Anda di halaman 1dari 8

PROSES PENGEPRESAN

PADA BUSANA
Disusun Oleh : Grace Filia Thenu
Kelas : XI- Tata Busana
Produk pakaian yang berkualitas, ditentukan oleh
tahapan dan tehnik yang dilakukan dalam proses
pembuatan pakaian tersebut. Tahap pengepresan
merupakan salah satu tahapan yang menentukan
bagus tidaknya kualitas pakaian tersebut. Proses
pengepresan pada pakaian sendiri pada umumnya
dapat dibagi kedalam dua tipe, yaitu pengepresan
antara (under pressing) dan pengepresan akhir
(toppressing).
Pengepresan awal

Proses pengepressan awal yaitu proses


pengepressan yang dilakukan setelah proses cutting
dan sudah di beri nomor perkomponen istilah
garmen disebut numbering. Kenapa disini di berikan
nomor perkomponen ( part ) karena di garmen
proses pemotonganya adalah secara masal sekali
potong minimal 1 pcs dan maksimal sampai 600 pcs
tergantung jenis kain yang di potongnya.
Proses pengepresan awal
Apa saja yang yang perlu dipres awal
Pembuatan celana yang perlu dipres awal adalah : Lapisan
Zipper, lapisan kantong, lapisan ban pinggang,dan lain-lain
sesuai dengan ketentuan permintaan pelanggan.
Pembuatan kemeja yang perlu di pres awal adalah: Lapisan
daun kerah, lapisan kaki kerah dan plaket depan apabila perlu
Blazer (jas pria) itu hampir semua komponen perlu diadakan
pengepresan awal
Dan masih banyak lagi garmen yang perlu dilakukan pres awal
Pengepresan antara
Pengepresan antara (under pressing) merupakan tahap
pengepresan yang dilakukan disela-sela proses
menjahit baju, dikerjakan dengan tujuan untuk
mempermudah proses jahit dan adapun alat pres yang
digunakan adalah strika uap dan meja fakum.
Cara kerja setrika uap ini adalah dialiri uap dari sentral
( Boiler ) untuk mendapatkan uap panas sedangkan
Cara keja meja fakum ini adalah dialiri angin dari
kompresor untuk memfakum (menyedot ) atau meniup
meja tersebul.
Tahap pengepresan antara
Tahap-tahap yang dilakukan dalam proses pengepresan
antara diantaranya berupa:
Pengepressan kampuh yaitu kampuh bahu dan kampuh
sisi (setelah bahu dan sisi disambungkan).
Pengepressan lipit seperti lipit pantas dan lipit-lipit
pakaian yang lainnya bila ada.
Pengepressan lapisan (interlining) pada bagian tengah
muka, depun, kerah dan sebagainya.
Pengepressan komponen pakaian seperti tutup saku atau
bagian-bagian lainnya sebelum dipasangkan pada
pakaian.
Pengepresan akhir
Pengepresan akhir (toppressing) merupakan tahap
pengepresan yang dilakukan setelah pakaian selesai
dibuat. Pengepresan akhir dapat dikerjakan dengan
alat setrika press dan untuk garmen yang
memproduksi pakaian skala besar bisa menggunakan
“stream doily atau stream tunnel”.

Anda mungkin juga menyukai