PRESSING PAKAIAN
D4 PENGELOLA PERHOTELAN
24HR2
Penyusun Oleh :
https://www.fesyendesign.com/penyetrikaan-dan-pengepresan/
https://smkn1pracimantoro.sch.id/materi-belajar/kelompok-c/perhotelan/materi-laundry-untuk-
kelas-xi-dan-xii-perhotelan/
BAB I
PENDAHULUAN
DEFINISI PRESSING
Proses pressing, yakni proses penyetrikaan atau ironing, agar pakaian yang kering menjadi rapi dan
tidak kusut akibat proses pencucian. Biasanya penyetrikaan dilakukan dengan setrika uap, setrika
listrik, mesin pressing atau steamer.
Tujuan Pressing :
1) Menghilangkan lipatan yang tidak diinginkan
2) Menghaluskan kain (licin,rata)
3) Membentuk lipatan
4) Memberi bentuk tertentu pada Garmen
https://www.fesyendesign.com/penyetrikaan-dan-pengepresan/
https://smkn1pracimantoro.sch.id/materi-belajar/kelompok-c/perhotelan/materi-laundry-untuk-
kelas-xi-dan-xii-perhotelan/
BAB II
1. Kemeja panjang
Seruluh permukaan kemeja harus bersih dari noda, terlebih bagian dada, collar dan cuff yang
selalu terlihat walaupun menggunakan jas di atasnya. Bagian - bagian ini harus licin, rata dan kaku,
tanpa ada yang mengerut (kusut).
Bagian leher :
- Selain selalu licin dan kaku, pinggirannya juga harus rapi.
- Titik ujung lancip collar kemeja, keadaan kancing, zipper dan kaitan harus tetap dalam keadaan baik
dan dapat digunakan.
- Pinggiran bawah di bagian belakang harus selalu bertemu persis menutupi garis sambungan jahitan
punggung ke leher, terkecuali modelnya lain atau adanya perubahan pada kemeja tersebut.
2. Celana panjang
Seluruh permukaan setiap daerah celana harus licin, rata, dan tegang, serta tidak terdapat
kelesuhan atau lemas, kusut atau mengerut.
Garis celana :
- Hanya 1 garis celana yang lurus serta tidak terputus dari atas ke bawah garis depan dan belakang
celana.
- Sekalipun hanya bayangan garis, namun hal itu harus dihilangkan.
- Garis lipatan celana atau pleat dan waist ban di bagian depan dari atas ke bawah harus tegas.
- Garis yang dibentuk pleat pada garis depan saku celana tidak boleh melebihi batas ujung penutup
pada jahitan bagian pesak.
- Bagian pesak celana atau (pangkal paha) harus bebas dari kusut dan kerutan, serta rapi dan semua
permukaannya rata.
- Kantong/bibir-bibir kantong harus bertemu dan sejajar sesuai dengan model dan bentuknya.
Lipatan kaki :
- Lipatan kaki biasanya terdapat pada ujung bawah kaki celana, tetapi ada juga yang tidak memiliki
lipatan seperti slacks atau fatigues. Bila ada lipatan, kedua lipatan itu harus rata sejajar dan licin. Tidak
boleh ada garis melengkung di tengah.
- Daerah lipatan kaki ini biasanya lebih tebal dan bekas-bekas tekanan pressing harus dihilangkan.
3. Rok panjang
Rok biasanya ada yang bermotif kerutan, gelombang, lipatan atau hanya lurus. Berbeda
model atau gaya rok, berbeda juga metode pelicinannya.
https://www.fesyendesign.com/penyetrikaan-dan-pengepresan/
https://smkn1pracimantoro.sch.id/materi-belajar/kelompok-c/perhotelan/materi-laundry-untuk-
kelas-xi-dan-xii-perhotelan/
4. Kemeja pendek
Seluruh permukaan kemeja harus bersih dari noda, terlebih bagian dada, kerah, saku dan sisi
kemeja. Khususnya kemeja pendek, tidak dilapisi dengan jas sehingga akan sangat terlihat apabila
pelicinan tidak dilakukan dengan benar.
5. Celana pendek
Meski bukan digunakan dalam acara atau kegiatan formal, celana pendek juga memiliki
standar atau cara khusus dalam pelicinan.
6. Rok pendek
Sama halnya seperti rok panjang, rok pendek juga memiliki beberapa model atau gaya.
Misalnya rok kerja yang hanya lurus, rok kasual yang bergelombang dan memiliki lipatan dll.
https://www.fesyendesign.com/penyetrikaan-dan-pengepresan/
https://smkn1pracimantoro.sch.id/materi-belajar/kelompok-c/perhotelan/materi-laundry-untuk-
kelas-xi-dan-xii-perhotelan/
1. Bagian pinggang dan saku dilakukan paling awal menggunakan Electric Iron atau Utility Garment
Press.
2. Lalu bagian sisi rok menggunakan Electric Iron atau Garment Press.
3. Apabila model roknya bergelombang, sebaiknya gunakan Hand Steam Iron agar modelnya tidak
hilang.
4. Apabila bagian bawah rok kaku seperti rok kerja atau rok sekolah, maka gunakan Utility Garment
Press Machine.
Bagian leher :
- Lengkungan leher belakang harus licin, rata, kaku dan rapi.
- Pinggiran leher bagian belakang harus bertemu menutupi persambungan di punggung dengan leher
(tidak boleh kurang atau lebih) kecuali karena model pakaiannya (original) tidak bertemu.
- Kedua daun kerah (kanan dan kiri) jas harus licin, kaku dan tidak ada sedikit pun yang kusut pada
tepi jahitannya.
- Titik ujung dari kerah blazer atau jas harus tepat di atas kancing yang teratas.
- Kedua daun kerah tidak boleh di- press secara terlipat, tetapi harus dalam keadaan membulat.
- Kemudian blazer atau jas harus ditempatkan pada gantungan dan tidak boleh dilipat.
https://www.fesyendesign.com/penyetrikaan-dan-pengepresan/
https://smkn1pracimantoro.sch.id/materi-belajar/kelompok-c/perhotelan/materi-laundry-untuk-
kelas-xi-dan-xii-perhotelan/
BAB III
Mesin Press
Mesin press atau sering disebut sebagai mesin nahkoda atau steamer digunakan untuk mengepres
bagian-bagian busana yang memerlukan kain keras atau bahan pelapis. Terdapat beberapa jenis
mesin press sesuai dengan penggunaannya seperti mesin press untuk kerah (bentuknya melengkung)
dan mesin press bidang datar baik yang kecil maupun besar.
Mesin ini sering juga disebut dengan Roller, Ironer dan digunakan untuk mengepress bahan yang
berbentuk lembaran, seperti sheet (sprei), pillow case (sarung bantal), taplak meja (table cloth),
napkin (serbet) dll
Mesin ini dilengkapi dengan :
a. Kran Steam
b. Temperatur
c. Pengatur kecepatan
d. Tombol ON/OFF untuk menghidupkan dan mematikan mesin
e. Dua pedal untuk merapatkan bantalan
f. Dua pedal untuk merenggangkan bantalan
https://www.fesyendesign.com/penyetrikaan-dan-pengepresan/
https://smkn1pracimantoro.sch.id/materi-belajar/kelompok-c/perhotelan/materi-laundry-untuk-
kelas-xi-dan-xii-perhotelan/
g. Pengaman otomatis
h. Silinder
i. Padding
j. Belt, Sabuk pengikat silinder
Setrika Biasa
Setrika Uap
https://www.fesyendesign.com/penyetrikaan-dan-pengepresan/
https://smkn1pracimantoro.sch.id/materi-belajar/kelompok-c/perhotelan/materi-laundry-untuk-
kelas-xi-dan-xii-perhotelan/
Hand Iron Steam
Setrika ini seperti electric iron, tetapi menggunakan steam (uap panas) sebagai pemanasnya, seterika
ini digerakkan dengan tangan biasa.
Mesin ini dilengkapi dengan:
a. Pengatur panas/temperature
b. Kran steam
c. Penyemprot steam/air
d. Padding dengan covernya
e. Karet bantalan/alat seterika
f. Padding untuk lengan
g. Pedal steam untuk untuk menggemboskan
Papan Setrika
Crocodile
https://www.fesyendesign.com/penyetrikaan-dan-pengepresan/
https://smkn1pracimantoro.sch.id/materi-belajar/kelompok-c/perhotelan/materi-laundry-untuk-
kelas-xi-dan-xii-perhotelan/
Vacuum and Steam Ironing Table
Cetakan Lipatan
Mesin ini digunakan untuk menghilangkan noda-noda pada pakaian dengan memakai berbagai jenis
spot removal. Sistem kerja dari mesin dengan memakai steam, penghisap (vacuum) dan angin
penyemprot (kompresor). Spoting ini dilakukan sebelum pakaian dicuci, sehingga pada saat dicuci
noda sudah tidak ada lagi.
https://www.fesyendesign.com/penyetrikaan-dan-pengepresan/
https://smkn1pracimantoro.sch.id/materi-belajar/kelompok-c/perhotelan/materi-laundry-untuk-
kelas-xi-dan-xii-perhotelan/
Polimark Machine
Mesin ini digunakan untuk memberi tanda (marker) pada semua cucian yang akan dicuci agar tidak
tertukar antara pemilik yang satu dengan yang lain.
Garment Press
- Cuff Press untuk melicinkan kerah dan pergelangan tangan kemeja panjang.
- Mushroom Garment Press untuk melicinkan bagian dada punggung, pundak dan tangan dari
pakaian.
- Utility Garment Press untuk melicinkan celana bagian bawah
- Wool press terdiri dari, top pant press, mushroom press dan utility wool press.
Collar Machine
https://www.fesyendesign.com/penyetrikaan-dan-pengepresan/
https://smkn1pracimantoro.sch.id/materi-belajar/kelompok-c/perhotelan/materi-laundry-untuk-
kelas-xi-dan-xii-perhotelan/
Suzy Q Machine / Body Former
Mesin yang digunakan untuk membentuk badan dari jas/mesin yang dipakai untuk melicinkan jas dan
sejenisnya.
Mesin ini dilengkapi dengan:
a. Clip stainlessteel muka dan belakang
b. Stick untuk lengan
c. Kran steam
d. Pedal untuk mengeluarkan steam dengan angin
e. Tombol ON/OFF
f. Tombol otaomatis
g. Timer
h. Kayu penjepit
Ini adalah bantalan berbentuk ham (bulat) dengan permukaannya yang membulat untuk memberikan
volume pada jahitan yang melengkung seperti sleeve caps (lengkungan atas lengan) atau jahitan
kupnat. Satu sisi dilapisi wol untuk penyetrikaan kain wol dan sisi lainnya katun untuk semua jenis
kain. Bantalan ini biasanya diisi dengan serbuk gergaji.
Disebut juga sleeve roll, yaitu bantal berbentuk pipa atau tabung yang digunakan untuk menyetrika
jahitan lengan dan area-area lainnya yang cenderung sempit. Seam roll dapat dimasukkan ke dalam
lengan sehingga memungkinkan penyetrikaan tanpa terjadi kerutan. Ujung seam roll juga dapat
https://www.fesyendesign.com/penyetrikaan-dan-pengepresan/
https://smkn1pracimantoro.sch.id/materi-belajar/kelompok-c/perhotelan/materi-laundry-untuk-
kelas-xi-dan-xii-perhotelan/
digunakan untuk menyetrika area bervolume yang lebih kecil dimana akan kebesaran bila
menggunakan tailor’s ham.
Alat ini terlihat seperti dua papan setrika mini yang saling menempel, atas dan bawah. Dengan
permukaan datar dan meruncing bisa digunakan untuk menyetrika bagian lengan, pipa celana dan
area sempit lainnya.
Ini adalah bantal lembut dengan saku di satu sisinya untuk memasukkan tangan Anda ke dalamnya.
Untuk penyetrikaan area lengkung yang lebih kecil dimana tidak bisa apabila menggunakan tailor’s
ham. Press mitt juga dapat diselipkan di ujung sleeve board (papan lengan) untuk membuat
permukaan penekan yang bulat dan stabil.
https://www.fesyendesign.com/penyetrikaan-dan-pengepresan/
https://smkn1pracimantoro.sch.id/materi-belajar/kelompok-c/perhotelan/materi-laundry-untuk-
kelas-xi-dan-xii-perhotelan/
Tailor’s board (Papan penjahit)
Terbuat dari kayu, alat ini terdiri dari banyak permukaan (datar, melengkung, dan runcing) untuk
penyetrikaan berbagai macam bentuk jahitan.
Clapper
Ini adalah balok kayu genggam yang digunakan untuk meratakan area yang bulky, membuat lipatan,
dan membuat jahitan (seam) menjadi halus dan rata. Setelah suatu area
disetrika, clapper ditempatkan di atasnya dan tekanan diberikan sampai dingin.
Point presser
Terbuat dari kayu, bagian atas alat ini rata dengan ujung di salah satu ujungnya. Permukaan yang
datar untuk mengepres jahitan dan permukaan runcing untuk mengepres titik dan atau sudut.
https://www.fesyendesign.com/penyetrikaan-dan-pengepresan/
https://smkn1pracimantoro.sch.id/materi-belajar/kelompok-c/perhotelan/materi-laundry-untuk-
kelas-xi-dan-xii-perhotelan/
Press cloth (Kain pelapis)
Ini adalah kain tipis yang digunakan untuk melindungi kain dari panasnya setrika. Diletakkan di atas
kain ketika kain disetrika. Press cloth juga bisa dibasahi untuk menghasilkan uap.
Contoh dalam pembuatan kemeja pria, maka bahan-bahan yang dibutuhkan atau dilakukan proses
pengepresan adalah bagian-bagian yang memerlukan kain keras seperti:
kerah,
manset,
lapisan luar tengah muka kemeja,
saku,
potong-potongan kain keras/pelapis yang sudah dipotong sesuai dengan
pola.
Contoh dalam pembuatan kemeja pria maka bahan untuk pengepresan kedua (setrika jadi) adalah:
contoh kemeja pria yang sudah jadi (sudah melalui proses bersih benang dan kontrol kualitas).
karton cetakan lipatan kemeja sehingga ukuran lipatan kemeja menjadi seragam.
https://www.fesyendesign.com/penyetrikaan-dan-pengepresan/
https://smkn1pracimantoro.sch.id/materi-belajar/kelompok-c/perhotelan/materi-laundry-untuk-
kelas-xi-dan-xii-perhotelan/