A. Mesin
1. Mesin Jahit Macet
Mesin jahit macet tidak bisa menjahit disebabkan adanya benang kusut dan nyangkut di needle
hook (batang jarum). Selain itu mungkin juga disebabkan adanya penumpukan debu dan sisa
serat kain pada gigi mesin. Perbaikan pada gangguan tersebut di mulai dari membersihkan
mesin dari serat-serat kain dan benang yang tertinggal dengan kuas atau sikat. Memberikan
minyak pelumas pada throat plate (penutup gigi) dengan pelumas yang berkualitas baik.
B. Setikan Mesin
Mesin jahit kadang mengalami gangguan pada hasil setikan. Hal yang perlu diperhatikan
apabila setikan kurang baik antara lain:
Tegangan benang atas terlalu kencang. Hasil setikan mesin tertarik pada bagian atas
menyebabkan hasil setikan tertarik.
Tegangan benang kendur. Cara memperbaiki hasil setikan mesin yaitu dengan
memperbaiki sekoci. Keluarkan sekoci dari rumah sekoci dan keluarkan spull benang.
Kendurkan baut sekoci atau putar baut ke arah kanan.
Salah menggunakan jarum. Untuk mengatasi hal tersebut pastikan jarum yang anda
gunakan adalah jarum yang sesuai. Jarum standar mesin jahit portable sama dengan
jarum standar mesin jahit hitam model lama atau kuno.
Jarum bengkok atau tumpul. Solusi: ganti dengan jarum yang kondisinya bagus.
Jarum terlalu kecil ukurannya. Untuk mengatasi hal tersebut ganti atau gunakan jarum
dengan ukuran yang lebih besar. Jarum standar biasanya berukuran atau bernomor 14.
Tension benang atas terlalu kencang. Untuk mengatasi hal tersebut kurangi ukuran atau
nomor tensionnya sampai didapatkan setting yang tepat.
Pemasangan jarum tidak benar. Cara mengatasi hal tersebut dengan cara melepaskan
jarum dan kembali pasang jarum dengan benar.
Jarum dan benang atas tidak cocok. Cara mengatasi dengan menggunakan jarum standar
untuk mesin jahit portable multifungsi dan gunakan benang yang biasa dipakai untuk
menjahit dengan kualitas yang baik.
Pemasangan benang atas tidak benar. Cara mengatasinya dengan cara melepaskan
benang atas dan kembali pasang benang atas dengan benar.
Tekanan sepatu ke bahan atau kain kendor. Silahkan atur atau adjust tekanan sepatu ke
bahan sampai tekanannya "tepat" kencang.
Pada saat memasang sekoci pada rumah sekoci, kemungkinan memasangnya kurang tepat.
Selain hal tersebut di atas, jarum mudah patah juga dapat disebabkan pada saat menjahit, bahan
atau kain ditarik. Untuk itu hindari menarik bahan pada saat menjahit. dijahit. Contohnya bahan
denim menggunakan jarum ukuran 16. Bahan tipis/ringan seperti katun gunakan jarum ukuran
9 sampai dengan11.
D. Kain
1. Kain atau Bahan Mengkerut
Bahan berkerut tidak licin pada saat di jahit dapat disebabkan karena lebar setikan terlalu besar,
tekanan sepatu ke bahan atau kain kendor, tegangan benang atas dan benang bawah ukuran dan
jenisnya berbeda atau kain yang di jahit terlalu tipis dan lembut.
Tujuan pemeliharaan dan perawatan mesin adalah untuk mempertahankan kondisi alat dan
memaksimalkan umur alat tersebut. Dengan dilakukannya pemeliharaan diharapkan alat dapat
digunakan sesuai dengan rencana dan tidak mengalami kerusakan selama digunakan. Ada dua
prinsip utama dalam kegiatan perawatan yaitu menekan terjadinya kerusakan dan menghindari
kerusakan yang tidak terencana.
Perawatan rutin yaitu kegiatan pemeliharaan dan perawatan yang dilakukan setiap hari.
Pemeliharaan harian menyangkut kebersihan dan ketertiban penggunaan alat.
Misalnya pembersihan peralatan dari debu, memberi minyak dan lain sebagainya..
Perawatan periodik yaitu kegiatan pemeliharaan dan perawatan yang dilakukan dalam
jangka waktu tertentu. Misalnya setiap 100 jam kerja mesin, lalu meningkat setiap 500
jam sekali dan seterusnya. Kegiatan periodik dilakukan meliputi pengontrolan dan
pengisian minyak mesin, penyetelan baut, penyetelan mur dan penyetelan roda gigi
2. Perawatan yang Bersifat Insidentil/Korektif
Perawatan ini dilakukan untuk memperbaiki alat yang rusak. Dengan kata lain kegiatan yang
dilakukan setelah terjadinya kerusakan pada fasilitas atau peralatan. Kegiatan ini sering juga
disebut dengan perbaikan atau reparasi. Beberapa kegiatan insidentil yang sering dikerjakan
yaitu:
Beberapa cara dalam merawat mesin jahit supaya awet dan tidak cepat rusak:
Setelah selesai menjahit, segera bersihkan mesin ahit dari sisa-sisa benang atau potongan
kain. Gunakan kuas kecilatau vacuum cleaner untuk menyedot sisa-sisa kain yang
masuk kedalam sela-sela meja mesin jahit. Selain bermanfaat agar mesin tetap bersih,
sisa-sisa potongan kain dan benang bisa menggangu kesehatan/pernapasan, khususnya
bagi anak-anak loh.
Berilah minyak khusus mesin jahit pada bagian-bagian yang sering bergerak dan saling
bergesekan, untuk mencegah aus dan tidak macet. Hindari menggunakan minyak sayur
sebab bisa menimbulkan karat dan kerusakan.
Tiang Jarum harus dalam keadaan tidak bengkok. Bengkoknya tiang jarum bisa
diakibatkan oleh kelalaian pemakai mesin.
Bersihkan mesin dengan menggunakan kain kering setiap kali kalian selesai menjahit.
Buang sisa-sisa benang diantara sela-sela lubang plat. Jika terjadi penumpukan sisa
benang akan mengakibatkan mesin menjadi macet.