Anda di halaman 1dari 13

MEMAHAMI PENYETRIKAAN

LUH DESI WIDIANTINI,S.PD


Tujuan pembelajaran

Setelah mempelajari materi memahami penyetrikaan


peserta didik diharapkan
mampu:
1.Memahami proses pengepressan
2.Memahami proses kerja Pressing
3.Mampu memahami proses kerja pressing untuk
linen
Finishing mempunyai peran yang sangat penting dalam pelayanan
laundry & drycleaning. Walaupun pakaian sudah bersih setelah dicuci
baik menggunakan metode laundry maupun dry cleaning, jika proses
pelicinan tidak sempurna, orang yang menggunakan pakaian tersebut
akan merasa kecewa dan kurang percaya diri karena penampilannya
yang terlihat kusut dan tidak rapi.
A. Petunjuk umum

 Untuk pressing dan melicinkan cucian


yang selesai dicuci dan dikeringkan jenis
mesin yang digunakan adalah utility
press dan dry claning press.
8. Proses press terakhir harus selalu body
press dan hasilnya baru digantung di
hanger, selanjutnya dicek ulang bila
Lanjutan hasilnya belum sempurna bisa diulangi
kembali atau dilakukan pressing dengan
hand iron.
9. Penggunaan masing-masing mesin
a. Collar & cuff press, untuk ujung lengan dan kerah
1. Periksa kondisi mesin (bersih dan siap baju
pakai) b. Body untuk bagian badan
c. Mushroom dry cleaning press, untuk
2. Hidupkan kompresor menyetrika bagian atas celana
3. Buka valve untuk steam panjang atau pundak baju dan
4. Tekan tombol penutup untuk menutup Sejenisnya.
garment press d. Utility dry cleaning, untuk menyetrika
bagian kaki celana panjang atau rok
5. Siapkan pakaian yang akan dipress bawah atau dress bagian bawah dan
6. Letakkan pakaian diatas mesin sesuai sejenisnya
jenisnya. e. Steam air garment finisher, untuk
7. Setiap selesai press pada masing- mengepress jas, jaket, dress dan
sejenisnya.
masing bagian akan digantung di rak f. Hand steam iron, untuk menghaluskan
pakaian. bagian-bagian lain yang diperlukan
karena tidak dapat dipress dengan
alat-alat diatas.
B. Proses kerja pressing

Pressing sebagai lanjutan dari proses


pencucian menjadi bagian yang sangat
Penting. kita perlu mengenal terlebih
dahulu beragam pakaian yang digunakan
oleh manusia. Umumnya, pakaian-pakaian
yang digunakan manusia dibagi ke dalam
tiga bagian besar, yaitu:
1. Jas/ jacket-coat
2. Celana/ trousers
3. Baju dress wanita (termasuk bagian atas
dan bawahnya, yakni blouse dan skirt,
shirt (kemeja) baik pria maupun wanita,
dan lain-lain.
Lanjutan

 Prosedur pengoperasian mesin pressing/finishing ini harus memperhatikan


beragam pakaian yang disebutkan. Adapun prosedur pengoperasian mesin
pressing/ finishing ini adalah sebagai berikut:

1. jas/jacket/coat
Prosedur pengoperasian mesin pressing/
finishing untuk jas/ jacket/ coat adalah sebagai 2) Tidak boleh ada bagian yang
berikut: mengilap akibat pressing yang
A. Umum terlalu panas.
3) Keadaan pakaian tidak boleh
1) Seluruh permukaan serta lapisan berubah (menciut atau melar) dari
kain bagian dalamharus dalam keadaan licin model/ bentuk aslinya.
dan rata,tidak boleh ada yang kusut yang
membuatnya bergelombang.
c. Leher/ kerah

1) Lengkungan leher belakang harus


licin, rata, kaku dan rapi (tidak
B. Kancing mengerut).
2) Pinggiran leher bagian belakang
harusbertemumenutup
1) Kancing yang retak, rusak atau
p e r s amb u n g a n d i p u n g g u n g
lepas dengan leher (tidak boleh kurang
harus diganti dengan bentuk dan atau lebih) kecuali karena model
warna sesuai dengan aslinya. pakaiannya(original)tidak
2) Kancing harus tidak tertekan saat bertemu.
disetrika dan tidak boleh ada bekas 3) Kedua daun kerah (kanandan kiri)
tekanan. jas harus licin tidak ada sedikit pun
3) Tanda bekas tarikan/ tegangan yang mengerut/ kusut pada tepi
diantara kancing-kancing harus satu jahitannya.
4) Titik ujung dari kerah jas harus tepat
dan kelebihan garis harus hilang.
di atas kancing yang teratas.
5) Kedua daun kerah tidak boleh dipress
secara terlipat,tetapi harus
dalam keadaan membulat (roll).
2. Celana

Celana yang dimaksud di sini ialah celana


pria(trousers)/wanita (slacks) dan piyama
pria/wanita. Prosedur pengoperasian
mesin pressing/finishing untuk celana
adalah sebagai berikut:
A. Umum
B. Garis celana
C. Bagian ban pinggang
D. Kancing(zipper) dan kaitan
E. Daerah pesak celana
F. Kantong/bibir-bibir kantong
G. Tanda-tanda bekas tekanan
H. Lipatan kaki
( lipatan kaki biasanya terdapat pada
ujung bawah celana, daerah lipatan kaki
biasanya lebih tebal)
3. pakaian-pakaian wanita (silk/dress)

Walaupun silk berarti sutra, silk dalam konteks ini dikategorikan sebagai
pakaian-pakaian yang halus dan tipis yang perlu mendapatkan perawatan
sebagaimana perawatan sutra. Jadi, silkdi sini adalah pakaian-pakaian yang halus dan
tipis,terutama pakaian.
Pada dasarnya pakaian wanita
terbagi ke dalam dua bagian pokok, yakni
bagian atas (blouse) dan bagian bawah
(fulldress).
4. Kemeja (shirt)

Kemeja yang dimaksud di sini adalahkemeja pria dan wanita. Seperti


diterangkan sebelumnya, kemeja wanita memiliki jahitan di bagian dada, sedangkan
kemeja pria tidak memiliki jahitan. Pelicinan/ press terhadap kemeja pria dan wanita
sama. Prosedurnya adalah sebagai berikut:
a. Umum
(collar holder)
b. Bagian leher
C. Pressing Untuk Linen

Alat yang dibutuhkan adalah Roll Ironer/ Mangler Machine mesin ini berfungsi
untuk merapikan linen-linen yang tipis namun berukuran besar dan panjang seperti
sheet,table cloth hingga skirting. Prinsip kerja mesin ini adalah proses deformasi
dimana k e t e b a l a n b e n d a k e r j a d i r e d u k s i m e n g g u n a k a n d a y a t
e k a n d e n g a n menggunakan daya tekan dan dua buah roll atau lebih.

Anda mungkin juga menyukai