Anda di halaman 1dari 3

TES LISAN

1. Jelaskan bagai mana cara berkomunikasi yang baik dengan pelanggan eksternal!
2. Jelaskan bagaimana cara mengatasi kesalah pahaman antar budaya!
3. Apa yang harus diperhatikan dalam bekerja agar pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan
prosedur kesehatan,keselamatan dan keamanan kerja!
4. Bagaimana cara mengatasi masalah-masalah bila terjadi benang mesin yang sering putus dalam
proses manjahit!
5. Untuk mendesain ada beberapa alat dan bahan yang dibutuhkan,Jelaskanlah alat dan bahan yang
dibutuhkan untuk mendesain !
6. Jelaskan langkah kerja menjahit depun!
7. Jelaskan bagaimana cara memasang kancing lubang empat!
8. Apa saja yang diperlukan di dalam pekerjaan mempres dan dimana tempat yang efektif
diletakkan untuk mempres antara!
9. Jelaskan bagaimana cara menyetrika kemeja yang terbuat dari bahan katun!
10.Jelaskan langkah kerja membuat sulaman fantasi yang diterapkan pada tunik di bagian dada
sebelah kiri!

Jawaban
1. Pelanggan eksternal (external customer) adalah pelanggan yang berasal dari luar perusahaan,
yang membeli barang atau jasa yang diproduksi oleh suatu perusahaan atau mereka yang terkena
dampak dari produk, tetapi bukan anggota organisasi penghasil produk tersebut. Cara
berkomunikasi yang baik dengan pelanggan eksternal adalah :
- Empati tehadap pelanggan yang marah
- Kecepatan dalam penanganan keluhan
- Kewajaran atau keadilan dalam memecahkan masalah atau keluhan
- Kemudahan bagi konsumen untuk menghubungi perusahaan
2. Cara mengatasi kesalah pahaman antar budaya adalah kesalah pahaman antar budaya perlu
diatasi dengan caramengenal latar belakang mereka baik dari segi budaya, bahasa, norma sehari-
hari dan lain-lain. Selain itu bisa juga dengan cara berlatih tentang cara berkomunikasi atau
melayani mereka yang berasal dari latar belakang yang beragam. Dengan memahami dan
mengerti latar belakang masing-masing pelanggan, anda diharapkan kompeten untuk
mengadakan komunikasi dengan para pelanggan dari manapun mereka berasal, namun semua
itu harus didukung dengan kemampuan berbahasa , baik bahasa daerah maupun bahasa inggris
yang memadai.
3. Hal yang harus diperhatikan dalam bekerja agar pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan
prosedur kesehatan,keselamatan dan keamanan kerja adalah :
a. Pengusaha menyediakan alat-alat perlindungan keselamatan kerja, seperti : sandal jepit,
masker, sarung tangan, helm, kacamata, alat kerja yang bukan penghantar listrik, tangga,
dsb.
b. Untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja, semua pekerja harus mentaati seluruh
peraturan dan tata cara pemakaian alat kerja serta ketentuan kerja yang dikeluarkan
perusahaan dengan berpedoman pada UU no 1 th 1970.
c. Alat-alat pemadaman kebakaran harus ditempatkan ditempat yang mudah terlihat dan
terjangkau, serta diberi cat berwarna merah.
d. Semua pekerja wajib mengetahui tempat alat-alat pemadam kebakaran dan mengetahui
cara penggunaannya.
e. Benda-benda yang mudah terbakar harus diperhatikan keamanannya, serta dilakukan
tindakan pencegahan terhadap bahaya kebakaran.
f. Bila terjadi kebakaran, pluit/tanda bahaya atau tanda khusus lainnya harus segera
dibunyikan, dan para pekerja yang ada ditempat kejadian tersebut, terutama pria dan
petugas pemadam/penanggulangan kebakaran harus berusaha memadamkan, dan para
pekerja lain harus turut membantu bilamana diperlukan.
g. Secara periodik akan dilaksanakan latihan pemadam kebakaran dan pembinaan-pembinaan
terhadap regu pemadam kebakaran yang telah dibentuk dengan tujuan mencegah dan
mengurangi kecelakaan, mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran, memberi
pertolongan pada kecelakaan, dan memperoleh penerangan yang cukup.
4. Cara mengatasi benang mesin sering putus pada saat menjahit adalah :
a. Ganti jarum, sesuikan antara benang jahit, jarum dan kain
b. Pasanglah jarum pada tempat yang tepat
c. Kendurkan tegangan dengan memperhatikan keseimbangan antara benang atas dan benang
bawah jahitan.
5. Alat dan bahan yang diperlukan untuk mendesain busana :pensil, pensil warna, penghapus,
penggaris, kuas, cat air, kertas, kliping
6. Langkah kerja menjahit depun :
a. Gunting depun sesuai dengan bentuk yang akan didepun (leher).
b. Letakan baik depun berhadapan dengan baik busana kemudian dijahitkan tepat pada garis
pola dengan bantuan jarum pentul atau jelujuran
c. Rapikan tiras dan diretak-retak sampai batas jahitan dengan jarak 1 s.d 2 cm.
d. Tindih dari atas depun dan arahkan tiras ke depun.
e. Pinggir depun di som dengan mengobras terlebih dahulu atau melipatkan kedalam 2 cm
7. Cara memasang kancing lubang empat :
Membuat tusuk awal dengan menyisipkan ujung benang diantara dua belahan dan
membuat satu atau dua tusukan kecil sebagai penguat kemudian memasukkan jarum dari bawah
pada lobang pertama dan keluar pada lobang kedua, ulangi dengan cara yang sama sampai 4 atau
5 kali dan putar kancing dengan pakaian dililitkan agar berkaki. Kalau untuk lobang empat dapat
dibuat dengan dua garis sejajar atau garis silang diatas kancing dengan cara mengeluarkan dan
memasukkan jarum pada sudut yang berhadapan tiga sampai empat kali, kemudian dibalut
antara kancing 1,2 dan 3 kali putar.benang yang merentang dekat jarum pentul, setelah pentul
tadi dicabut benang tersebut dibalut untuk dijadikan kaki kancing.
8. Yang diperlukan di dalam pekerjaan mempres adalah
a. Setrika uap
b. Alas plastic yang dilapisi busa tebal
c. Mesin leger, yang berfungsi untuk mengepres
d. busana dari paha ke atas (biasa digunakan digarmen)
e. Mesin topper, yang berfungsi untuk mengepres busana dari paha ke bawah (biasa digunakan
di garment)
f. Sterika press yang dapat distel suhunya dan mempunyai semprotan airnya.
g. Meja sterika (papan sterika)
h. Papan lengan yang khusus untuk lengan dengan ukuran papan, dimana lengan dapat
dimasukkan pada papan lengan.
i. Bantalan press yang berfungsi untuk membantu menekan dan sebagai alas untuk mempress
puncak lengan.
j. Mesin press yang umum dipakai perusahaan-perusahaan garment (konveksi)
k. Mesin press juga banyak model atau tipenya, dan fungsi utamanya untuk mempress.
Tempat yang efektif diletakkan untuk mempres antara adalah
a. Pengepressan kampuh yaitu kampuh bahu dan kampuh sisi, setelah bahu dan sisi
disambungkan.
b. Pengepressan lipit seperti lipit pantas dan lipit-lipit lainya bila ada.
c. Pengepressan lapisan (Interlining) pada tengah muka,depun, krah dan sebagainya.
d. Pengepressan komponen-komponen seperti tutup kantong sebelum dipasangkan dan
persiapan bagianbagian lainnya.
9. Cara menyetrika kemeja yang terbuat dari bahan katun :
Penyetrikaan kemeja terlebih dahulu di setrika bagian kerah kemudian lengan dan
sebagainya. Untuk kemeja lengan pendek dapat disetrika dengan melanjutkan garis bahu
kelengan, tetapi untuk kemeja lengan panjang dengan menyetrika mengikuti garis belahan
manset lengan.
10.Langkah kerja membuat sulaman fantasi yang diterapkan pada tunik di bagian dada sebelah kiri
adalah : Cara mengerjakannya yaitu motif yang sudah di desain dipindahkan ke bahan. Motif
dapat berupa bunga-bungaan atau bentuk-bentuk naturalis.Setelah itu ram di pasang di atas
bahan yang akan di hias. Mulailah membuat bermacam-macam tusuk di atas bahan sesuai
dengan motif yang direncanakan. Warna benang yang digunakan boleh dikombinasikan dan tidak
lebih dari 3 warna karena akan membuat desain terlalu ramai atau tidak menarik, disamping itu
kita juga dapat menggunakan beraneka tusuk hias. Dalam mengkombinasikan warna dan
mengkombinasikan tusuk hias hendaklah diperhatikan kesatuan dari desain yang dibuat sehingga
sulaman yang dihasilkan benar-benar dapat meningkatkan mutu dari kain yang kita hias.

Anda mungkin juga menyukai