Anda di halaman 1dari 17

e l o m p o k 6 A

PEMANFAATAN CARICA DAN PURWACENG


SEBAGAI OLEH-OLEH KHAS DIENG :
INOVASI SOFT CANDY KRISTAL KARWACENG

17 Februari 2024
Azka Ahda Zahari Kelompok
IPS 6A
Bilqis Nur Azaria
Restu Davito

Siti Meisa Khodijah


Wildan Syach Rassid
LATAR BELAKANG
Dataran Tinggi Dieng atau Plato Dieng adalah sebuah wilayah di
Dieng,
pusat sebuah
Jawa destinasi
Tengah wisata sebagai
yang terkenal yang terkenal
“Negeri akan
di ataskekayaan
awan”.
kuliner
Suhu yangtradisionalnya. Di antaranya,
tidak biasa di Indonesia berbagai
ini membuat produk
Dieng olahan
disebut
memiliki iklim subtropis
UMKM, terdapat yang dapat
dua bahan memunculkan
dari hasil pertanian embun beku
yang menjadi
yang oleh penduduk
primadona setempat disebut
bagi wisatawan, bun upas.
yaitu carica Kondisi iklim
dan purwaceng.
yang berbeda dari daerah lain ini menyebabkan Dieng memiliki
potensi keunikan di bidang pertanian
CARICA
Carica merupakan pohon dari suku
Caricaceae asal Dieng, Jawa
Tengah. Carica adalah tanaman
khas yang hanya ada Dieng. Buah
Carica biasanya dijadikan sebagai
manisan, selai, dan keripik
PURWACENG
Purwaceng adalah tanaman khas dataran
tinggi Dieng, Jawa Tengah.

Purwaceng telah digunakan sebagai


minuman untuk meningkatkan stamina,
Melancarkan peredaran darah, bagus untuk
pencernaan, dan sebagai anti bakteri
RUMUSAN MASALAH
Adanya kejenuhan terhadap olahan carica atau
purwaceng yang itu-itu saja

kejenuhan ini ternyata tidak hanya datang dari


wisatawan, para produsen dan penjual oleh oleh juga
merasakan kurang nya variasi produk.
TUJUAN

Membuat inovasi pencampuran antara carica


dan purwaceng sebagai buah tangan ciri khas
daerahnya yang bisa bertahan lama.
metode penelitian
1. Survey Pustaka

2. Survey Lapangan

1)

Observasi wawancara
(30 Januari 2024)
Hasil dan pembahasan
Belum ada inovasi pencampuran antara carica dan purwaceng.

Buah carica di daerah Dieng biasanya hanya diolah menjadi manisan,


selai, sirup, keripik. sedangkan purwaceng biasanya hanya diolah
menjadi minuman penghangat yang bisa dikombinasi dengan kopi, susu,
teh, dan madu.
DESAIN SOLUSI

SOFT CANDY
Dengan esktrak carica dan purwaceng.
bahan bahan
Cara Pertama : Cara Kedua :

60 ml carica yang sudah di 90 ml carica yang sudah


hancurkan menjadi sari dihancurkan menjadi sari
15gr bubuk purwaceng 15 gr bubuk purwaceng
30 ml madu 30 ml madu
60 ml air purwaceng yang sudah 90 ml air purwaceng yang sudah
disaring dan dicampurkan disaring dan dicampurkan dengan
dengan madu madu
224 gr gula pasir 500 gr gula pasir
10 ml agar-agar (plain) 7 gr agar-agar (plain)
200 ml air 275 ml air
Pewarna makanan Pewarna makanan
metode
pembuatan
1. pencucian
2. pengupasan
3. penghancuran
4. pelarutan
metode
pembuatan
5. penyaringan
6. pencampuran
7. pendinginan
8. pencetakan
9. pengeringan
MODAL
PEMBUATAN
SOFT CANDY
TOTAL : RP. 199.208
Harga Jual : Rp. 15.000
Refleksi
Hambatan: Solusi :

Mengobservasi secara langsung


Cuaca yang tidak mendukung
tanaman carica yg sudah tidak di
Seringkali hujan turun di siang hari budidayakan oleh warga
sehingga kami kesulitan menemui setempat di kawasan candi
petani carica dan purwaceng untuk Arjuna
mengetahui pertumbuhan carica
dan purwaceng secara lebih lanjut. Membeli bubuk purwaceng di
tempat penjualan oleh oleh khas
dieng
KESIMPULAN
Belum ada inovasi terkait penggabungan Pemanfaatan carica dan purwaceng
sebagai oleh-oleh khas Dieng. Pengembangan inovasi oleh-oleh seperti soft
candy berbahan carica dan purwaceng menjadi langkah yang relevan dalam
menjawab kejenuhan terhadap olahan tradisional yang monoton.

Berdasarkan dua cara dalam pengolahan soft candy, diketahui bahwa cara
untuk membuat soft candy ekstrak carica dan purwaceng yang paling efektif
dari segi rasa, tekstur, dan warna adalah dengan menggunakan cara kedua.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai