A. Dasar Hukum:
1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum sebagaimana telah
diubah dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Perubahan atas
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.
2. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 12 tahun 2023 tentang
Pengawasan Pengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan Pemungutan Suara,
Dukungan Perlengkapan Lainnya dan Perlengkapan Pemungutan Suara Lainnya
dalam Pemilihan Umum.
B. Berdasarkan hal tersebut di atas, Bawaslu Provinsi Jawa Tengah mengintruksikan kepada
Bawaslu Kabupaten/Kota untuk:
1. Menyusun identifikasi dan pemetaan potensi pelanggaran dalam pengadaan dan
pendistribusian Perlengkapan Pemungutan Suara, Dukungan Perlengkapan Lainnya,
dan Perlengkapan Pemungutan Suara Lainnya dalam Pemilu di wilayah
kabupaten/kota;
2. Menentukan fokus pengawasan pengadaan dan pendistribusian Perlengkapan
Pemungutan Suara, Dukungan Perlengkapan Lainnya, dan Perlengkapan
pengawasan Perlengkapan Perlengkapan Pemungutan Suara Lainnya dalam Pemilu;
3. Melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan pemerintah daerah di wilayah
kabupaten/kota;
4. Melakukan pengawasan secara langsung dalam proses pengadaan dan distribusi
logistik pemilu;
5. Melakukan analisis data yang didapatkan dalam pelaksanaan pengawasan tahapan
pengadaan dan pendistribusian Perlengkapan Pemungutan Suara, Dukungan
Perlengkapan Lainnya, dan Perlengkapan Pemungutan Suara Lainnya dalam Pemilu;
6. Melakukan penelusuran dan/atau investigasi dalam hal terdapat dugaan pelanggaran
Pemilu dalam pengadaan dan pendistribusian Perlengkapan Pemungutan Suara,
Dukungan Perlengkapan Lainnya, dan Perlengkapan Pemungutan Suara Lainnya
dalam Pemilu; dan/atau
7. Melakukan pengawasan partisipatif sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan
Bawaslu mengenai pengawasan partisipatif;
8. Melaporkan hasil kerja pengawasan kepada Bawaslu Provinsi;
9. Mengintruksikan kepada Panwaslu Kecamatan untuk melakukan pengawasan
diantaranya melalui:
a. Penyusunan identifikasi dan pemetaan potensi pelanggaran dalam Perlengkapan
Pemungutan Suara, Dukungan Perlengkapan Lainnya, dan Perlengkapan
Pemungutan Suara Lainnya dalam Pemilu dan pendistribusiannya di wilayah
kecamatan;
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
b. Penentuan fokus pengawasan Perlengkapan Pemungutan Suara, Dukungan
Perlengkapan Lainnya, dan Perlengkapan Pemungutan Suara Lainnya dalam
Pemilu dan pendistribusiannya di wilayah kecamatan;
c. Koordinasi dan konsolidasi dengan instansi pemerintah daerah di wilayah
kecamatan;
d. Pengawasan secara langsung;
e. Analisis data yang didapatkan dalam pelaksanaan pengawasan Perlengkapan
Pemungutan Suara, Dukungan Perlengkapan Lainnya, dan Perlengkapan
Pemungutan Suara Lainnya dalam Pemilu dan pendistribusiannya, serta
menyampaikan hasilnya kepada penyelenggara pemilu di tingkat wilayah masing-
masing;
f. Penelusuran dan/atau investigasi dalam hal terdapat dugaan pelanggaran Pemilu
terkait dengan Perlengkapan Pemungutan Suara, Dukungan Perlengkapan
Lainnya, dan Perlengkapan Pemungutan Suara Lainnya dalam Pemilu dan
pendistribusiannya; dan/atau;
g. Pengawasan partisipatif sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Bawaslu
mengenai pengawasan partisipatif;
h. Melaporkan hasil-hasil kinerja pengawasan kepada Bawaslu Kabupaten/Kota
masing-masing.
10. Mengintruksikan kepada Panwaslu Kelurahan/Desa untuk melakukan pengawasan
diantaranya melalui:
a. Pengawasan secara langsung;
b. Melakukan pemetaan kerawanan dalam distribusi logistik di wilayah masing-
masing;
c. Melakukan koordinasi dengan penyelenggara pemilu di tingkat kelurahan/desa
terkait persiapan pemetaan rencana pendirian tempat pemungutan suara;
d. Analisis data yang didapatkan dalam pelaksanaan pengawasan pendistribusian
perlengkapan pemungutan suara, dukungan perlengkapan lainnya, dan
perlengkapan pemungutan suara lainnya dalam pemilu di wilayah kelurahan/desa
dan menyampaikan hasilnya kepada penyelenggara pemilu di wilayah
kelurahan/desa;
e. Melaporkan kerja-kerja pengawasan ke Panwaslu Kecamatan.
Ketua
Muhammad Amin
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN