Anda di halaman 1dari 40

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

KURIKULUM 2013
PAKET B SETARA SMP
TAHUN 2020-2021

PKBM ZASI
Dsn. Krajan Ds. Trasan Kec. Bandongan Kab. Magelang
No. Tlp. 085724911785 NPSN P9952484
Alamat Email: pkbm.zasi.11@gmail.com
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, puji syukur
kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat, Hidayah, dan Inayah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan "Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
Kurikulum 2013" tepat pada waktunya.
Penyusunan semaksimal mungkin kami upayakan dan didukung bantuan berbagai
pihak, sehingga dapat memperlancar dalam penyusunannya. Untuk itu tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam
merampungkan ini,
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat
kekurangan baik dari segi penyusunan bahasa dan aspek lainnya. Oleh karena itu, dengan
lapang dada kami membuka selebar-lebarnya pintu bagi para pembaca yang ingin memberi
saran maupun kritik demi memperbaiki makalah ini.
Demikian pembuatan Standar Kompetensi Lulusan , semoga bias dijadikan acuan dalam
melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar di PKBM. Khususnya PKBM ZASI ini.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Kepala PKBM ZASI

SITI MUAWANAH
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................................... i


DAFTAR ISI ........................................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang… ..................................................................................................... 1
B. Pengertian Standar Kompetensi Lulusan (SKL) ..................................................... 2
C. Standar Kompetensi Lulusan Kurikulum 2013 ....................................................... 3

BAB II PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................................ 12

BAB III LAMPIRAN LAMPIRAN ................................................................................. 13


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Standar Kompetensi Lulusan meliputi kompetensi untuk seluruh mata pelajaran atau kelompok
mata pelajaran. Standar Kompetensi Lulusan pada satuan pendidikan menengah kejuruan
bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta
ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan
kejuruannya.
Sedangkan kurikulum terbaru saat ini yang digunakan di Indonesia yaitu Kurikulum Tahun
2013, di mana kurikulum ini lebih mirip dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Model
kurikulum berbasis kompetensi ini ditandai oleh pengembangan kompetensi berupa sikap,
pengetahuan, keterampilan berpikir, dan keterampilan psikomotorik yang dikemas dalam berbagai
mata pelajaran. Walaupun hampir mirip dengan model Kurikulum Berbasis Kompetensi, akan
tetapi masih ada juga perbedaan-perbedaannya. Kurikulum dikembangkan dengan memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi dan kemampuan yang mereka
miliki.
Di dalam kurikulum ini memandang bahwa setiap peserta didik itu memiliki potensinya
masing-masing yang perlu digali dan dikembangkan, sehingga kelak potensinya tersebut dapat
bermanfaat di dalam kehidupan si peserta didik nantinya dalam bermasyarakat. Kurikulum ini
dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa setiap peserta didik berada pada posisi sentral dan aktif
dalam belajar, sehingga dapat dikatakan bahwa guru hanya sebagai fasilitator saja. Peran peserta
didik di dalam kegiatan pembelajaran itu lebih diutamakan, sehingga potensi-potensi yang ada di
dalam diri peserta didik menjadi lebih tersalurkan dan dapat berkembang.

B. Pengertian Standar Kompetensi Lulusan (SKL)


Menurut peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI nomor 23 Tahun 2006 Standar
Kompetensi Lulusan secara keseluruhan terdiri atas standar kompetensi lulusan kelompok mata
pelajaran dan standar kompetensi mata pelajaran.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa kompetensi yang yang dijadikan standar kelulusan itu sangatlah
penting peranannya karena untuk mengetahui sejauh mana kemampuan sisiwa/peserta didik dalam
memahami mata pelajaran yang diajarkan serta menjadi tolak ukur atau acuan serta berfungsi
sebagai kriteria dalam menentukan kelulusan siswa atau peserta didik dalam satuan pendidikan.
Adapun dalam garis besar standar kompetensi lulusan dapat dideskripsikan sebagai berikut:
1. Standar kompetensi lulusan digunakan sebagai pedoman penilaian dalam penentuan
kelulusan peserta.
2. Standar kompetensi kelulusan pada jenjang pendidikan dasar bertujuan untuk meletakkan
dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, ketrampilan untuk hidup mandiri dan
pendidikan lebih lanjut.
3. Standar kompetensi lulusan pada satuan pendidikan menengah umum bertujuan untuk
meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian,akhlak mulia, serta ketrampilan untuk
hidup mandiri dan mingikuti pendidikan lebih lanjut.
4. Standar kompetensi lulusan pada satuan pendidikan menengah kejuruan bertujuan untuk
meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta ketrampilan untuk
hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.
5. Standar kompetensi lulusan pada jenjang pendidikan tinggi bertujuan untuk
mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang berakhlak mulia, memiliki
pengetahuan, ketrampilan, kemandirian dan sikap untuk menemukan, mengembangkan
serta menerapkan ilmu, teknologi, dan seni yang bermanfaat bagi kemanusiaan.
6. Standar kompetensi lulusan pendidikan dasar dan menengah serta pendidikan nonformal
dikembangkan oleh BSPN dan dengan ditetapkan dengan peraturan menteri sedangkan
standar kompetensi lulusan pendidikan tinggi ditetapkan oleh masing-masing perguruan
tinggi.

Dilihat dari beberapa hal di atas dapat disimpulkan bahwasanya kompetensi yang ada
dalam Standar Kompetensi Lulusan (SKL) tersebut dapat mengandung arti kemampuan yang
menjadi tolak ukur untuk menentukan kelulusan yang mana untuk menentukan kemampuan
yang harus dicapai seorang peserta didik ketika telah lulus. Jadi peranan sebuah kompetensi
yang terdapat dalam standar kompetensi kelulusan sangatlah penting. Tanpa adanya
kompetensi dalam standar kelulusan, maka akan sulit menentukan apakah kemampuan yang
dimiliki peserta didik tersebut sudah mumpuni atau belum serta berhak untuk lulus atau tidak,
maka akan sangat dibutuhkan standar kemampuan tersebut.

C. Standar Kompetensi Lulusan Kurikulum 2013

Standar Kompetensi Lulusan merupakan salah satu dari 8 (delapan) Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana yang ditetapkan dalam Pasal 35 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Kompetensi lulusan merupakan kualifikasi
kemampuan lulusan yang mencakup Sikap, Pengetahuan, dan Keterampilan, yang akan menjadi
acuan bagi pengembangan kurikulum dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

Lulusan Paket B PKBM ZASI memiliki kompetensi pada dimensi sikap sebagai
berikut.
DIMENSI SIKAP

Paket B PKBM ZASI


Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap:
1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME,
2. Berkarakter, jujur, dan peduli,
3. Bertanggung jawab,
4. Pembelajar sejati sepanjang hayat, dan
5. Sehat jasmani dan rohani

sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat dan


lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
internasional.

Paket B PKBM ZASI memiliki kompetensi pada dimensi pengetahuan sebagai berikut

DIMENSI PENGETAHUAN

Paket B PKBM ZASI


Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat
teknis, spesifik, detil, dan kompleks berkenaan dengan :
1. Ilmu pengetahuan,
2. Teknologi,
3. Seni,
4. Budaya, dan
5. Humaniora.

Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks diri sendiri, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, serta kawasan regional
dan internasional.

Istilah pengetahuan Faktual, Konseptual, Prosedural, dan Metakognitif pada masing-


masing satuan pendidikan dijelaskan pada matriks berikut.

PENJELASAN Paket B PKBM ZASI

Faktual Pengetahuan teknis dan spesifik, detail dan kompleks


berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan
budaya terkait dengan masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
internasional.

Konseptual Terminologi/ istilah dan klasifikasi, kategori, prinsip,


generalisasi, teori,model, dan struktur yang digunakan
terkait dengan pengetahuan teknis dan spesifik, detail dan
kompleks berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan budaya
terkait dengan masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, kawasan regional, dan internasional.
Prosedural Pengetahuan tentang cara melakukan sesuatu atau
kegiatan yang terkait dengan pengetahuan teknis,
spesifik, algoritma, metode, dan kriteria untuk
menentukan prosedur yang sesuai berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya, terkait dengan
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan internasional.
Metakognitif Pengetahuan tentang kekuatan dan kelemahan diri sendiri
dan menggunakanya dalam mempelajari pengetahuan
teknis, detail, spesifik, kompleks, kontekstual, dan
kjondisional berkenaan dengan ilmu pengetahuan
teknologi seni dan budaya terakait dengan
masyarakat dan lingkungan alam sekitar bangsa Negara
kawasan regional dan internasional.

Paket B PKBM ZASI memiliki kompetensi pada dimensi keterampilan sebagai berikut.
DIMENSI KETERAMPILAN

Paket B PKBM ZASI


Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak:
1. Kreatif,
2. Produktif,
3. Kritis,
4. Mandiri,
5. Kolaboratif, dan
6. Komunikatif

melalui pendekatan ilmiah sebagai pengembangan dari yang dipelajari di satuan


pendidikan dan sumber lain secara mandiri.

Gradasi untuk dimensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan antar jenjang


pendidikan memperhatikan :
a. Perkembangan psikologis anak;

b. Lingkup dan kedalaman;

c. Kesinambungan;

d. Fungsi satuan pendidikan; dan

e. Lingkungan.
BAB II
PENUTUP

A. Kesimpulan
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup
pengetahuan, ketrampilan dan sikap, yang digunakan sebagai pedoman penilaian dalam penentuan
kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan. Adapun Standar kompetensi mata pelajaran adalah
kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan sikap,
pengetahuan, dan ketrampilan yang diharapkan dicapai pada setiap tingkat atau semester untuk
kelompok mata pelajaran tertentu. Standar Kompetensi mata pelajaran merupakan kualifikasi
kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan
keterampilan yang diharapkan dicapai pada setiap kelas dan/atau semester pada suatu mata
pelajaran.

Kepala PKBM ZASI

SITI MUAWANAH
BAB III
LAMPIRAN LAMPIRAN

A. PERMEN NO. 20 TAHUN 2016

SALINAN
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 20 TAHUN 2016
TENTANG

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH


DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 27 ayat (1) Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan
Menengah;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor
78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4496) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 45 Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5670);
MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TENTANG


STANDAR KOMPETENSI LULUSAN PENDIDIKAN DASAR DAN
MENENGAH.

Pasal 1

(1) Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah


digunakan sebagai acuan utama pengembangan standar isi, standar
proses, standar penilaian pendidikan, standar pendidik dan tenaga
kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, dan
standar pembiayaan.
(2) Standar Kompetensi Lulusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
meliputi:
a. Kompetensi Lulusan SD/MI/SDLB/Paket A;

b. Kompetensi Lulusan SMP/MTs/SMPLB/Paket B; dan

c. Kompetensi Lulusan SMA/MA/SMK/MAK/SMALB/


Paket C.
(3) Standar Kompetensi Lulusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Peraturan Menteri ini.

Pasal 2

Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Peraturan Menteri


Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 Tentang Standar
Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah,
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 3

Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.Agar


setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik
Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta pada


tanggal 6 Juni 2016

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

ANIES BASWEDAN

Diundangkan di Jakarta pada


tanggal 28 Juni 2016

DIREKTUR JENDERAL

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

WIDODO EKATJAHJANA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2016 NOMOR 953

Salinan sesuai dengan aslinya,


plh. Kepala Biro Hukum dan Organisasi Kepala
Biro Kepegawaian,

TTD.

Dyah Ismayanti
NIP 196204301986012001
B. LAMPIRAN PERMEN NO 20 TAHUN 2016

SALINAN
LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
NOMOR 20 TAHUN 2016
TENTANG

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN PENDIDIKAN DASAR


DAN MENENGAH

BAB I
PENDAHULUAN
B. Latar Belakang

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 31 ayat(3)


mengamanatkan bahwa pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem
pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang.
Atas dasar amanat tersebut telah diterbitkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Sesuai dengan Pasal 2 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, bahwa pendidikan nasional berdasarkan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Sedangkan Pasal 3
menegaskan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional tersebut diperlukan profil kualifikasi
kemampuan lulusan yang dituangkan dalam standar kompetensi lulusan. Dalam
penjelasan Pasal 35 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 disebutkan bahwa standar
kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan peserta didik yang harus dipenuhinya atau dicapainya
dari suatu satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.
C. Pengertian

Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan


yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

D. Tujuan

Standar Kompetensi Lulusan digunakan sebagai acuan utama pengembangan standar


isi, standar proses, standar penilaian pendidikan, standar pendidik dan tenaga
kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, dan standar
pembiayaan.

E. Ruang Lingkup

Standar Kompetensi Lulusan terdiri atas kriteria kualifikasi kemampuan peserta didik
yang diharapkan dapat dicapai setelah menyelesaikan masa belajarnya di satuan
pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.

F. Monitoring dan Evaluasi

Untuk mengetahui ketercapaian dan kesesuaian antara Standar Kompetensi Lulusan


dan lulusan dari masing-masing satuan pendidikan dan kurikulum yang digunakan
pada satuan pendidikan tertentu perlu dilakukan monitoring dan evaluasi secara
berkala dan berkelanjutan dalam setiap periode. Hasil yang diperoleh dari monitoring
dan evaluasi digunakan sebagai bahan masukan bagi penyempurnaan Standar
Kompetensi Lulusan di masa yang akan datang.
BAB II

KOMPETENSI LULUSAN SATUAN PENDIDIKAN

Setiap lulusan satuan pendidikan dasar dan menengah memiliki kompetensi pada tiga
dimensi yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Lulusan SD/MI/SDLB/Paket A; SMP/MTs/SMPLB/Paket B; dan SMA/MA/


SMALB/Paket C memiliki kompetensi pada dimensi sikap sebagai berikut.
DIMENSI SIKAP

SD/MI/SDLB/ SMP/MTs/SMPLB/ SMA/MA/SMALB/

Paket A Paket B Paket C


RUMUSAN
Memiliki perilaku yang Memiliki perilaku yang Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap: mencerminkan sikap: mencerminkan sikap:
1. beriman dan 1. beriman dan 1. beriman dan
bertakwa kepada bertakwa kepada bertakwa kepada
Tuhan YME, Tuhan YME, Tuhan YME,
2. berkarakter, jujur, 2. berkarakter, jujur, 2. berkarakter, jujur,
dan peduli, dan peduli, dan peduli,
3. bertanggungjawab, 3. bertanggungjawab, 3. bertanggungjawab,

4. pembelajar sejati 4. pembelajar sejati 4. pembelajar sejati


sepanjang hayat, dan sepanjang hayat, dan sepanjang hayat,
5. sehat jasmani dan 5. sehat jasmani dan dan
rohani rohani 5. sehat jasmani dan
sesuai dengan sesuai dengan rohani
perkembangan anak di perkembangan anak di sesuai dengan
lingkungan keluarga, lingkungan keluarga, perkembangan anak di
sekolah, masyarakat dan sekolah, masyarakat dan lingkungan keluarga,
lingkungan alam sekitar, lingkungan alam sekitar, sekolah, masyarakat
bangsa, dan negara. bangsa, negara, dan dan lingkungan alam
kawasan regional. sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan
internasional.

Lulusan SD/MI/SDLB/Paket A; SMP/MTs/ SMPLB/Paket B; dan SMA/MA/


SMALB/Paket C memiliki kompetensi pada dimensi pengetahuan sebagai berikut.
DIMENSI PENGETAHUAN

SD/MI/SDLB/ SMP/MTs/SMPLB/ SMA/MA/SMALB/

Paket A Paket B Paket C


RUMUSAN
Memiliki pengetahuan Memiliki pengetahuan Memiliki pengetahuan
faktual, konseptual, faktual, konseptual, faktual, konseptual,
prosedural, dan prosedural, dan prosedural, dan
metakognitif pada tingkat metakognitif pada tingkat metakognitif pada tingkat
dasar berkenaan dengan: teknis dan spesifik teknis, spesifik, detil, dan
1. ilmu pengetahuan, sederhana berkenaan kompleks berkenaan
dengan: dengan:
2. teknologi,
1. ilmu pengetahuan, 1. ilmu pengetahuan,
3. seni, dan
2. teknologi, 2. teknologi,
4. budaya.
3. seni, dan 3. seni,

4. budaya. 4. budaya, dan


Mampu mengaitkan
5. humaniora.
pengetahuan di atas
dalam konteks diri Mampu mengaitkan
sendiri, keluarga, pengetahuan di atas
Mampu mengaitkan
sekolah, masyarakat dan dalam konteks diri
pengetahuan di atas
lingkungan alam sekitar, sendiri, keluarga,
dalam konteks diri
bangsa, dan negara. sekolah, masyarakat dan
sendiri, keluarga,
lingkungan alam sekitar,
sekolah, masyarakat dan
bangsa, negara, dan
lingkungan alam sekitar,
kawasan regional.
bangsa, negara, serta
kawasan regional
dan internasional.

Istilah pengetahuan Faktual, Konseptual, Prosedural, dan Metakognitif pada masing-


masing satuan pendidikan dijelaskan pada matriks berikut.
SD/MI/SDLB/ SMP/MTs/SMPLB/ SMA/MA/SMALB/
PENJELASAN
Paket A Paket B Paket C
Faktual Pengetahuan Pengetahuan teknis Pengetahuan teknis
dasar berkenaan dan spesifik tingkat dan spesifik, detail
dengan ilmu sederhana dan kompleks
pengetahuan, berkenaan dengan berkenaan dengan
teknologi, seni, ilmu pengetahuan, ilmu pengetahuan,
dan budaya teknologi, seni, dan teknologi, seni, dan
terkait dengan budaya terkait budaya terkait
diri sendiri, dengan masyarakat dengan masyarakat
keluarga, dan lingkungan dan lingkungan alam
sekolah, alam sekitar, sekitar, bangsa,
masyarakat dan bangsa, negara, dan negara, kawasan
lingkungan alam kawasan regional. regional, dan
sekitar, bangsa, internasional.
dan
negara.

Konseptual Terminologi/ Terminologi/ istilah Terminologi/ istilah


istilah yang dan klasifikasi, dan klasifikasi,
digunakan, kategori, prinsip, kategori, prinsip,
klasifikasi, generalisasi dan generalisasi,
kategori, prinsip, teori, yang teori,model, dan
dan generalisasi digunakan terkait struktur yang
berkenaan dengan dengan pengetahuan digunakan terkait
ilmu teknis dan spesifik dengan pengetahuan
pengetahuan, tingkat sederhana teknis dan spesifik,
teknologi, seni berkenaan dengan detail dan kompleks
dan budaya ilmu pengetahuan, berkenaan dengan
terkait dengan teknologi, seni, dan ilmu pengetahuan,
diri sendiri, budaya teknologi, seni, dan
keluarga, sekolah, terkait dengan budaya
masyarakat dan terkait dengan
lingkungan
SD/MI/SDLB/ SMP/MTs/SMPLB/ SMA/MA/SMALB/
PENJELASAN
Paket A Paket B Paket C
alam sekitar, masyarakat dan masyarakat dan
bangsa, dan negara. lingkungan alam lingkungan alam
sekitar, bangsa, sekitar, bangsa,
negara, dan kawasan negara, kawasan
regional. regional, dan
internasional.
Prosedural Pengetahuan Pengetahuan Pengetahuan
tentang cara tentang cara tentang cara
melakukan melakukan sesuatu melakukan sesuatu
sesuatu atau atau kegiatan yang atau kegiatan yang
kegiatan yang terkait dengan terkait dengan
berkenaan pengetahuan teknis, pengetahuan teknis,
dengan ilmu spesifik, algoritma, spesifik, algoritma,
pengetahuan, metode tingkat metode, dan kriteria
teknologi, seni, sederhana untuk menentukan
dan budaya berkenaan dengan prosedur yang
terkait dengan ilmu pengetahuan, sesuai berkenaan
diri sendiri, teknologi, seni, dan dengan ilmu
keluarga, budaya terkait pengetahuan,
sekolah, dengan masyarakat teknologi, seni, dan
masyarakat dan dan lingkungan budaya, terkait
lingkungan alam alam sekitar, dengan masyarakat
sekitar, bangsa bangsa, negara, dan dan lingkungan
dan negara. kawasan regional. alam sekitar,
bangsa, negara,
kawasan regional,
dan
internasional.
Metakognitif Pengetahuan Pengetahuan tentang Pengetahuan tentang
tentang kekuatan kekuatan dan kekuatan dan
dan kelemahan kelemahan
kelemahan diri diri sendiri dan diri sendiri dan
SD/MI/SDLB/ SMP/MTs/SMPLB/ SMA/MA/SMALB/
PENJELASAN
Paket A Paket B Paket C
sendiri dan menggunakannya menggunakannya

menggunakanny dalam Dalam

a dalam mempelajari Mempelajari

mempelajari pengetahuan Pengetahuan

Ilmu teknis dan teknis, detail,

pengetahuan, spesifik tingkat spesifik,

teknologi, seni sederhana kompleks,

dan budaya berkenaan dengan kontekstual dan

terkait dengan Ilmu Kondisional

diri sendiri, pengetahuan, berkenaan dengan

keluarga, teknologi, seni, ilmu pengetahuan,

sekolah, dan budaya teknologi, seni,

masyarakat dan terkait dengan dan budaya

lingkungan alam masyarakat dan terkait dengan

sekitar, bangsa lingkungan alam masyarakat dan

dan negara. sekitar, bangsa, lingkungan alam

negara, dan sekitar, bangsa,

kawasan regional. negara, kawasan

regional, dan

internasional.

Lulusan SD/MI/SDLB/Paket A; SMP/MTs/SMPLB/Paket B; dan SMA/MA/


SMALB/Paket C memiliki kompetensi pada dimensi keterampilan sebagai berikut.
DIMENSI KETERAMPILAN
SD/MI/SDLB/ SMP/MTs/SMPLB/ SMA/MA/SMALB/

Paket A Paket B Paket C


RUMUSAN
Memiliki Memiliki keterampilan Memiliki keterampilan
keterampilan berpikir berpikir dan bertindak: berpikir dan bertindak:
dan bertindak: 1. kreatif, 1. kreatif,
1. kreatif,
2. produktif, 2. produktif,
2. produktif,
3. kritis, 3. kritis,
3. kritis,
4. mandiri, 4. mandiri,
4. mandiri,
5. kolaboratif, dan 5. kolaboratif, dan
5. kolaboratif, dan
6. komunikatif 6. komunikatif
6. komunikatif
melalui pendekatan ilmiah melalui pendekatan ilmia
melalui pendekatan sesuai dengan yang sebagai pengembangan dari
ilmiah sesuai dengan dipelajari di satuan yang dipelajari di satuan
tahap perkembangan pendidikan dan sumber pendidikan dan sumber lain
anak yang relevan lain secara mandiri secara
dengan tugas yang mandiri
diberikan

Gradasi untuk dimensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan antar jenjang


pendidikan memperhatikan:
a. perkembangan psikologis anak;
b. lingkup dan kedalaman;

c. kesinambungan;

d. fungsi satuan pendidikan; dan

e. lingkungan

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

ANIES BASWEDAN
Salinan sesuai dengan aslinya

plh. Kepala Biro Hukum dan Organisasi Kepala


Biro Kepegawaian,

TTD.
Dyah Ismayanti
NIP 19620430198601200
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
KURIKULUM 2013
PAKET C SETARA SMA
TAHUN 2020-2021

PKBM ZASI
Dsn. Krajan Ds. Trasan Kec. Bandongan Kab. Magelang
No. Tlp. 085724911785 NPSN P9952484
Alamat Email: pkbm.zasi.11@gmail.com
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, puji syukur
kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat, Hidayah, dan Inayah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan "Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
Kurikulum 2013" tepat pada waktunya.
Penyusunan semaksimal mungkin kami upayakan dan didukung bantuan berbagai
pihak, sehingga dapat memperlancar dalam penyusunannya. Untuk itu tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam
merampungkan ini,
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat
kekurangan baik dari segi penyusunan bahasa dan aspek lainnya. Oleh karena itu, dengan
lapang dada kami membuka selebar-lebarnya pintu bagi para pembaca yang ingin memberi
saran maupun kritik demi memperbaiki makalah ini.
Demikian pembuatan Standar Kompetensi Lulusan , semoga bias dijadikan acuan dalam
melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar di PKBM. Khususnya PKBM ZASI ini.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Kepala PKBM ZASI

SITI MUAWANAH
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................................... i


DAFTAR ISI ........................................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang… ..................................................................................................... 1
B. Pengertian Standar Kompetensi Lulusan (SKL) ..................................................... 2
C. Standar Kompetensi Lulusan Kurikulum 2013 ....................................................... 3

BAB II PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................................ 12

BAB III LAMPIRAN LAMPIRAN ................................................................................. 13


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Standar Kompetensi Lulusan meliputi kompetensi untuk seluruh mata pelajaran atau kelompok
mata pelajaran. Standar Kompetensi Lulusan pada satuan pendidikan menengah kejuruan
bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta
ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan
kejuruannya.
Sedangkan kurikulum terbaru saat ini yang digunakan di Indonesia yaitu Kurikulum Tahun
2013, di mana kurikulum ini lebih mirip dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Model
kurikulum berbasis kompetensi ini ditandai oleh pengembangan kompetensi berupa sikap,
pengetahuan, keterampilan berpikir, dan keterampilan psikomotorik yang dikemas dalam berbagai
mata pelajaran. Walaupun hampir mirip dengan model Kurikulum Berbasis Kompetensi, akan
tetapi masih ada juga perbedaan-perbedaannya. Kurikulum dikembangkan dengan memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi dan kemampuan yang mereka
miliki.
Di dalam kurikulum ini memandang bahwa setiap peserta didik itu memiliki potensinya
masing-masing yang perlu digali dan dikembangkan, sehingga kelak potensinya tersebut dapat
bermanfaat di dalam kehidupan si peserta didik nantinya dalam bermasyarakat. Kurikulum ini
dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa setiap peserta didik berada pada posisi sentral dan aktif
dalam belajar, sehingga dapat dikatakan bahwa guru hanya sebagai fasilitator saja. Peran peserta
didik di dalam kegiatan pembelajaran itu lebih diutamakan, sehingga potensi-potensi yang ada di
dalam diri peserta didik menjadi lebih tersalurkan dan dapat berkembang.

B. Pengertian Standar Kompetensi Lulusan (SKL)


Menurut peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI nomor 23 Tahun 2006 Standar
Kompetensi Lulusan secara keseluruhan terdiri atas standar kompetensi lulusan kelompok mata
pelajaran dan standar kompetensi mata pelajaran.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa kompetensi yang yang dijadikan standar kelulusan itu sangatlah
penting peranannya karena untuk mengetahui sejauh mana kemampuan sisiwa/peserta didik dalam
memahami mata pelajaran yang diajarkan serta menjadi tolak ukur atau acuan serta berfungsi
sebagai kriteria dalam menentukan kelulusan siswa atau peserta didik dalam satuan pendidikan.
Adapun dalam garis besar standar kompetensi lulusan dapat dideskripsikan sebagai berikut:
1. Standar kompetensi lulusan digunakan sebagai pedoman penilaian dalam penentuan
kelulusan peserta.
2. Standar kompetensi kelulusan pada jenjang pendidikan dasar bertujuan untuk meletakkan
dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, ketrampilan untuk hidup mandiri dan
pendidikan lebih lanjut.
3. Standar kompetensi lulusan pada satuan pendidikan menengah umum bertujuan untuk
meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian,akhlak mulia, serta ketrampilan untuk
hidup mandiri dan mingikuti pendidikan lebih lanjut.
4. Standar kompetensi lulusan pada satuan pendidikan menengah kejuruan bertujuan untuk
meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta ketrampilan untuk
hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.
5. Standar kompetensi lulusan pada jenjang pendidikan tinggi bertujuan untuk
mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang berakhlak mulia, memiliki
pengetahuan, ketrampilan, kemandirian dan sikap untuk menemukan, mengembangkan
serta menerapkan ilmu, teknologi, dan seni yang bermanfaat bagi kemanusiaan.
6. Standar kompetensi lulusan pendidikan dasar dan menengah serta pendidikan nonformal
dikembangkan oleh BSPN dan dengan ditetapkan dengan peraturan menteri sedangkan
standar kompetensi lulusan pendidikan tinggi ditetapkan oleh masing-masing perguruan
tinggi.

Dilihat dari beberapa hal di atas dapat disimpulkan bahwasanya kompetensi yang ada
dalam Standar Kompetensi Lulusan (SKL) tersebut dapat mengandung arti kemampuan yang
menjadi tolak ukur untuk menentukan kelulusan yang mana untuk menentukan kemampuan
yang harus dicapai seorang peserta didik ketika telah lulus. Jadi peranan sebuah kompetensi
yang terdapat dalam standar kompetensi kelulusan sangatlah penting. Tanpa adanya
kompetensi dalam standar kelulusan, maka akan sulit menentukan apakah kemampuan yang
dimiliki peserta didik tersebut sudah mumpuni atau belum serta berhak untuk lulus atau tidak,
maka akan sangat dibutuhkan standar kemampuan tersebut.

C. Standar Kompetensi Lulusan Kurikulum 2013

Standar Kompetensi Lulusan merupakan salah satu dari 8 (delapan) Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana yang ditetapkan dalam Pasal 35 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Kompetensi lulusan merupakan kualifikasi
kemampuan lulusan yang mencakup Sikap, Pengetahuan, dan Keterampilan, yang akan menjadi
acuan bagi pengembangan kurikulum dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

Lulusan Paket C PKBM ZASI memiliki kompetensi pada dimensi sikap sebagai
berikut.
DIMENSI SIKAP

Paket C PKBM ZASI


Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap:
1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME,
2. Berkarakter, jujur, dan peduli,
3. Bertanggungjawab,
4. Pembelajar sejati sepanjang hayat, dan
5. Sehat jasmani dan rohani

sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat dan


lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
internasional.

Paket C PKBM ZASI memiliki kompetensi pada dimensi pengetahuan sebagai berikut

DIMENSI PENGETAHUAN

Paket C PKBM ZASI


Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat
teknis, spesifik, detil, dan kompleks berkenaan dengan :
1. Ilmu pengetahuan,
2. Teknologi,
3. Seni,
4. Budaya, dan
5. Humaniora.

Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks diri sendiri, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, serta kawasan regional
dan internasional.

Istilah pengetahuan Faktual, Konseptual, Prosedural, dan Metakognitif pada masing-


masing satuan pendidikan dijelaskan pada matriks berikut.

PENJELASAN Paket C PKBM ZASI

Faktual Pengetahuan teknis dan spesifik, detail dan kompleks


berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan
budaya terkait dengan masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
internasional.

Konseptual Terminologi/ istilah dan klasifikasi, kategori, prinsip,


generalisasi, teori,model, dan struktur yang digunakan
terkait dengan pengetahuan teknis dan spesifik, detail dan
kompleks berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan budaya
terkait dengan masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, kawasan regional, dan internasional.
Prosedural Pengetahuan tentang cara melakukan sesuatu atau
kegiatan yang terkait dengan pengetahuan teknis,
spesifik, algoritma, metode, dan kriteria untuk
menentukan prosedur yang sesuai berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya, terkait dengan
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan internasional.
Metakognitif Pengetahuan tentang kekuatan dan kelemahan diri sendiri
dan menggunakanya dalam mempelajari pengetahuan
teknis, detail, spesifik, kompleks, kontekstual, dan
kjondisional berkenaan dengan ilmu pengetahuan
teknologi seni dan budaya terakait dengan
masyarakat dan lingkungan alam sekitar bangsa Negara
kawasan regional dan internasional.

Paket C PKBM ZASI memiliki kompetensi pada dimensi keterampilan sebagai berikut.
DIMENSI KETERAMPILAN

Paket C PKBM ZASI


Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak:
1. Kreatif,
2. Produktif,
3. Kritis,
4. Mandiri,
5. Kolaboratif, dan
6. Komunikatif

melalui pendekatan ilmiah sebagai pengembangan dari yang dipelajari di satuan


pendidikan dan sumber lain secara mandiri.

Gradasi untuk dimensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan antar jenjang


pendidikan memperhatikan :
a. Perkembangan psikologis anak;

b. Lingkup dan kedalaman;

c. Kesinambungan;

d. Fungsi satuan pendidikan; dan

e. Lingkungan.
BAB II
PENUTUP

A. Kesimpulan
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup
pengetahuan, ketrampilan dan sikap, yang digunakan sebagai pedoman penilaian dalam penentuan
kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan. Adapun Standar kompetensi mata pelajaran adalah
kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan sikap,
pengetahuan, dan ketrampilan yang diharapkan dicapai pada setiap tingkat atau semester untuk
kelompok mata pelajaran tertentu. Standar Kompetensi mata pelajaran merupakan kualifikasi
kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan
keterampilan yang diharapkan dicapai pada setiap kelas dan/atau semester pada suatu mata
pelajaran.

Kepala PKBM ZASI

SITI MUAWANAH
BAB III
LAMPIRAN LAMPIRAN

A. PERMEN NO. 20 TAHUN 2016

SALINAN
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 20 TAHUN 2016
TENTANG

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH


DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 27 ayat (1) Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan
Menengah;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor
78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4496) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 45 Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5670);
MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TENTANG


STANDAR KOMPETENSI LULUSAN PENDIDIKAN DASAR DAN
MENENGAH.

Pasal 1

(1) Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah


digunakan sebagai acuan utama pengembangan standar isi, standar
proses, standar penilaian pendidikan, standar pendidik dan tenaga
kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, dan
standar pembiayaan.
(2) Standar Kompetensi Lulusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
meliputi:
a. Kompetensi Lulusan SD/MI/SDLB/Paket A;

b. Kompetensi Lulusan SMP/MTs/SMPLB/Paket B; dan

c. Kompetensi Lulusan SMA/MA/SMK/MAK/SMALB/


Paket C.
(3) Standar Kompetensi Lulusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Peraturan Menteri ini.

Pasal 2

Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Peraturan Menteri


Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 Tentang Standar
Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah,
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 3

Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.Agar


setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik
Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta pada


tanggal 6 Juni 2016

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

ANIES BASWEDAN

Diundangkan di Jakarta pada


tanggal 28 Juni 2016

DIREKTUR JENDERAL

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

WIDODO EKATJAHJANA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2016 NOMOR 953

Salinan sesuai dengan aslinya,


plh. Kepala Biro Hukum dan Organisasi Kepala
Biro Kepegawaian,

TTD.

Dyah Ismayanti
NIP 196204301986012001
B. LAMPIRAN PERMEN NO 20 TAHUN 2016

SALINAN
LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
NOMOR 20 TAHUN 2016
TENTANG

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN PENDIDIKAN DASAR


DAN MENENGAH

BAB I
PENDAHULUAN
B. Latar Belakang

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 31 ayat(3)


mengamanatkan bahwa pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem
pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang.
Atas dasar amanat tersebut telah diterbitkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Sesuai dengan Pasal 2 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, bahwa pendidikan nasional berdasarkan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Sedangkan Pasal 3
menegaskan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional tersebut diperlukan profil kualifikasi
kemampuan lulusan yang dituangkan dalam standar kompetensi lulusan. Dalam
penjelasan Pasal 35 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 disebutkan bahwa standar
kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan peserta didik yang harus dipenuhinya atau dicapainya
dari suatu satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.
C. Pengertian

Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan


yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

D. Tujuan

Standar Kompetensi Lulusan digunakan sebagai acuan utama pengembangan standar


isi, standar proses, standar penilaian pendidikan, standar pendidik dan tenaga
kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, dan standar
pembiayaan.

E. Ruang Lingkup

Standar Kompetensi Lulusan terdiri atas kriteria kualifikasi kemampuan peserta didik
yang diharapkan dapat dicapai setelah menyelesaikan masa belajarnya di satuan
pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.

F. Monitoring dan Evaluasi

Untuk mengetahui ketercapaian dan kesesuaian antara Standar Kompetensi Lulusan


dan lulusan dari masing-masing satuan pendidikan dan kurikulum yang digunakan
pada satuan pendidikan tertentu perlu dilakukan monitoring dan evaluasi secara
berkala dan berkelanjutan dalam setiap periode. Hasil yang diperoleh dari monitoring
dan evaluasi digunakan sebagai bahan masukan bagi penyempurnaan Standar
Kompetensi Lulusan di masa yang akan datang.
BAB II

KOMPETENSI LULUSAN SATUAN PENDIDIKAN

Setiap lulusan satuan pendidikan dasar dan menengah memiliki kompetensi pada tiga
dimensi yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Lulusan SD/MI/SDLB/Paket A; SMP/MTs/SMPLB/Paket B; dan SMA/MA/


SMALB/Paket C memiliki kompetensi pada dimensi sikap sebagai berikut.
DIMENSI SIKAP

SD/MI/SDLB/ SMP/MTs/SMPLB/ SMA/MA/SMALB/

Paket A Paket B Paket C


RUMUSAN
Memiliki perilaku yang Memiliki perilaku yang Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap: mencerminkan sikap: mencerminkan sikap:
1. beriman dan 1. beriman dan 1. beriman dan
bertakwa kepada bertakwa kepada bertakwa kepada
Tuhan YME, Tuhan YME, Tuhan YME,
2. berkarakter, jujur, 2. berkarakter, jujur, 2. berkarakter, jujur,
dan peduli, dan peduli, dan peduli,
3. bertanggungjawab, 3. bertanggungjawab, 3. bertanggungjawab,

4. pembelajar sejati 4. pembelajar sejati 4. pembelajar sejati


sepanjang hayat, dan sepanjang hayat, dan sepanjang hayat,
5. sehat jasmani dan 5. sehat jasmani dan dan
rohani rohani 5. sehat jasmani dan
sesuai dengan sesuai dengan rohani
perkembangan anak di perkembangan anak di sesuai dengan
lingkungan keluarga, lingkungan keluarga, perkembangan anak di
sekolah, masyarakat dan sekolah, masyarakat dan lingkungan keluarga,
lingkungan alam sekitar, lingkungan alam sekitar, sekolah, masyarakat
bangsa, dan negara. bangsa, negara, dan dan lingkungan alam
kawasan regional. sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan
internasional.

Lulusan SD/MI/SDLB/Paket A; SMP/MTs/ SMPLB/Paket B; dan SMA/MA/


SMALB/Paket C memiliki kompetensi pada dimensi pengetahuan sebagai berikut.
DIMENSI PENGETAHUAN

SD/MI/SDLB/ SMP/MTs/SMPLB/ SMA/MA/SMALB/

Paket A Paket B Paket C


RUMUSAN
Memiliki pengetahuan Memiliki pengetahuan Memiliki pengetahuan
faktual, konseptual, faktual, konseptual, faktual, konseptual,
prosedural, dan prosedural, dan prosedural, dan
metakognitif pada tingkat metakognitif pada tingkat metakognitif pada tingkat
dasar berkenaan dengan: teknis dan spesifik teknis, spesifik, detil, dan
1. ilmu pengetahuan, sederhana berkenaan kompleks berkenaan
dengan: dengan:
2. teknologi,
1. ilmu pengetahuan, 1. ilmu pengetahuan,
3. seni, dan
2. teknologi, 2. teknologi,
4. budaya.
3. seni, dan 3. seni,

4. budaya. 4. budaya, dan


Mampu mengaitkan
5. humaniora.
pengetahuan di atas
dalam konteks diri Mampu mengaitkan
sendiri, keluarga, pengetahuan di atas
Mampu mengaitkan
sekolah, masyarakat dan dalam konteks diri
pengetahuan di atas
lingkungan alam sekitar, sendiri, keluarga,
dalam konteks diri
bangsa, dan negara. sekolah, masyarakat dan
sendiri, keluarga,
lingkungan alam sekitar,
sekolah, masyarakat dan
bangsa, negara, dan
lingkungan alam sekitar,
kawasan regional.
bangsa, negara, serta
kawasan regional
dan internasional.

Istilah pengetahuan Faktual, Konseptual, Prosedural, dan Metakognitif pada masing-


masing satuan pendidikan dijelaskan pada matriks berikut.
SD/MI/SDLB/ SMP/MTs/SMPLB/ SMA/MA/SMALB/
PENJELASAN
Paket A Paket B Paket C
Faktual Pengetahuan Pengetahuan teknis Pengetahuan teknis
dasar berkenaan dan spesifik tingkat dan spesifik, detail
dengan ilmu sederhana dan kompleks
pengetahuan, berkenaan dengan berkenaan dengan
teknologi, seni, ilmu pengetahuan, ilmu pengetahuan,
dan budaya teknologi, seni, dan teknologi, seni, dan
terkait dengan budaya terkait budaya terkait
diri sendiri, dengan masyarakat dengan masyarakat
keluarga, dan lingkungan dan lingkungan alam
sekolah, alam sekitar, sekitar, bangsa,
masyarakat dan bangsa, negara, dan negara, kawasan
lingkungan alam kawasan regional. regional, dan
sekitar, bangsa, internasional.
dan
negara.

Konseptual Terminologi/ Terminologi/ istilah Terminologi/ istilah


istilah yang dan klasifikasi, dan klasifikasi,
digunakan, kategori, prinsip, kategori, prinsip,
klasifikasi, generalisasi dan generalisasi,
kategori, prinsip, teori, yang teori,model, dan
dan generalisasi digunakan terkait struktur yang
berkenaan dengan dengan pengetahuan digunakan terkait
ilmu teknis dan spesifik dengan pengetahuan
pengetahuan, tingkat sederhana teknis dan spesifik,
teknologi, seni berkenaan dengan detail dan kompleks
dan budaya ilmu pengetahuan, berkenaan dengan
terkait dengan teknologi, seni, dan ilmu pengetahuan,
diri sendiri, budaya teknologi, seni, dan
keluarga, sekolah, terkait dengan budaya
masyarakat dan terkait dengan
lingkungan
SD/MI/SDLB/ SMP/MTs/SMPLB/ SMA/MA/SMALB/
PENJELASAN
Paket A Paket B Paket C
alam sekitar, masyarakat dan masyarakat dan
bangsa, dan negara. lingkungan alam lingkungan alam
sekitar, bangsa, sekitar, bangsa,
negara, dan kawasan negara, kawasan
regional. regional, dan
internasional.
Prosedural Pengetahuan Pengetahuan Pengetahuan
tentang cara tentang cara tentang cara
melakukan melakukan sesuatu melakukan sesuatu
sesuatu atau atau kegiatan yang atau kegiatan yang
kegiatan yang terkait dengan terkait dengan
berkenaan pengetahuan teknis, pengetahuan teknis,
dengan ilmu spesifik, algoritma, spesifik, algoritma,
pengetahuan, metode tingkat metode, dan kriteria
teknologi, seni, sederhana untuk menentukan
dan budaya berkenaan dengan prosedur yang
terkait dengan ilmu pengetahuan, sesuai berkenaan
diri sendiri, teknologi, seni, dan dengan ilmu
keluarga, budaya terkait pengetahuan,
sekolah, dengan masyarakat teknologi, seni, dan
masyarakat dan dan lingkungan budaya, terkait
lingkungan alam alam sekitar, dengan masyarakat
sekitar, bangsa bangsa, negara, dan dan lingkungan
dan negara. kawasan regional. alam sekitar,
bangsa, negara,
kawasan regional,
dan
internasional.
Metakognitif Pengetahuan Pengetahuan tentang Pengetahuan tentang
tentang kekuatan kekuatan dan kekuatan dan
dan kelemahan kelemahan
kelemahan diri diri sendiri dan diri sendiri dan
SD/MI/SDLB/ SMP/MTs/SMPLB/ SMA/MA/SMALB/
PENJELASAN
Paket A Paket B Paket C
sendiri dan menggunakannya menggunakannya

menggunakanny dalam Dalam

a dalam mempelajari Mempelajari

mempelajari pengetahuan Pengetahuan

Ilmu teknis dan teknis, detail,

pengetahuan, spesifik tingkat spesifik,

teknologi, seni sederhana kompleks,

dan budaya berkenaan dengan kontekstual dan

terkait dengan Ilmu Kondisional

diri sendiri, pengetahuan, berkenaan dengan

keluarga, teknologi, seni, ilmu pengetahuan,

sekolah, dan budaya teknologi, seni,

masyarakat dan terkait dengan dan budaya

lingkungan alam masyarakat dan terkait dengan

sekitar, bangsa lingkungan alam masyarakat dan

dan negara. sekitar, bangsa, lingkungan alam

negara, dan sekitar, bangsa,

kawasan regional. negara, kawasan

regional, dan

internasional.

Lulusan SD/MI/SDLB/Paket A; SMP/MTs/SMPLB/Paket B; dan SMA/MA/


SMALB/Paket C memiliki kompetensi pada dimensi keterampilan sebagai berikut.
DIMENSI KETERAMPILAN
SD/MI/SDLB/ SMP/MTs/SMPLB/ SMA/MA/SMALB/

Paket A Paket B Paket C


RUMUSAN
Memiliki Memiliki keterampilan Memiliki keterampilan
keterampilan berpikir berpikir dan bertindak: berpikir dan bertindak:
dan bertindak: 1. kreatif, 1. kreatif,
1. kreatif,
2. produktif, 2. produktif,
2. produktif,
3. kritis, 3. kritis,
3. kritis,
4. mandiri, 4. mandiri,
4. mandiri,
5. kolaboratif, dan 5. kolaboratif, dan
5. kolaboratif, dan
6. komunikatif 6. komunikatif
6. komunikatif
melalui pendekatan ilmiah melalui pendekatan ilmia
melalui pendekatan sesuai dengan yang sebagai pengembangan dari
ilmiah sesuai dengan dipelajari di satuan yang dipelajari di satuan
tahap perkembangan pendidikan dan sumber pendidikan dan sumber lain
anak yang relevan lain secara mandiri secara
dengan tugas yang mandiri
diberikan

Gradasi untuk dimensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan antar jenjang


pendidikan memperhatikan:
a. perkembangan psikologis anak;
b. lingkup dan kedalaman;

c. kesinambungan;

d. fungsi satuan pendidikan; dan

e. lingkungan

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

ANIES BASWEDAN
Salinan sesuai dengan aslinya

plh. Kepala Biro Hukum dan Organisasi Kepala


Biro Kepegawaian,

TTD.
Dyah Ismayanti
NIP 19620430198601200

Anda mungkin juga menyukai