Tanggal Efektif : 29 Juni 2022 Tanggal Distribusi Obligasi Subordinasi : 8 Juli 2022
Masa Penawaran Umum : 1 – 5 Juli 2022 Tanggal Pengembalian Uang Pesanan : 8 Juli 2022
Tanggal Penjatahan : 6 Juli 2022 Tanggal Pencatatan Pada Bursa Efek Indonesia : 11 Juli 2022
OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA
MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL
TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.
PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN
DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PIHAK YANG KOMPETEN.
PT BANK SINARMAS TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI OBLIGASI SUBORDINASI BERTANGGUNG JAWAB
SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA ATAU LAPORAN DAN KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM
DALAM PROSPEKTUS INI.
Kantor:
Sinar Mas Land Plaza – Menara 1, Lantai 1 dan 2
Jl. MH. Thamrin No. 51
Jakarta 10350 – Indonesia
Telepon : (021) 3199 0101
Faksimili : (021) 3199 0401
Website: www.banksinarmas.com
Email: corporate.secretary@banksinarmas.com
Jaringan Kantor
68 Kantor Cabang, 191 Kantor Cabang Pembantu, 61 KFO Funding, 10 KFO Lending, 22 Kantor Fungsional UMK,
31 Kantor Cabang Syariah, 12 Kantor Kas Syariah, dan 13 Unit Pelayanan Kas Syariah yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia dan dapat menjangkau
seluruh wilayah Indonesia.
PERSEROAN TIDAK DAPAT MELAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI UNTUK SEBAGIAN ATAU SELURUH OBLIGASI SUBORDINASI.
PERSEROAN HANYA MENERBITKAN SERTIFIKAT JUMBO OBLIGASI SUBORDINASI DAN DIDAFTARKAN ATAS NAMA KSEI DAN AKAN
DIDISTRIBUSIKAN DALAM BENTUK ELEKTRONIK YANG DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF DI KSEI.
RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO KREDIT. RISIKO USAHA SELENGKAPNYA DAPAT DILIHAT PADA BAB VI
PROSPEKTUS INI.
RISIKO YANG MUNGKIN DIHADAPI INVESTOR PEMBELI OBLIGASI SUBORDINASI ADALAH RISIKO TIDAK LIKUIDNYA OBLIGASI YANG
DITAWARKAN DALAM PENAWARAN UMUM INI YANG ANTARA LAIN DISEBABKAN KARENA TUJUAN PEMBELIAN OBLIGASI SUBORDINASI
SEBAGAI INVESTASI JANGKA PANJANG.
DALAM RANGKA PENERBITAN OBLIGASI SUBORDINASI INI, PERSEROAN TELAH MEMPEROLEH HASIL PEMERINGKATAN OBLIGASI
SUBORDINASI DARI:
PT KREDIT RATING INDONESIA
ir
A (Single A)
UNTUK KETERANGAN LEBIH LANJUT TENTANG HASIL PEMERINGKATAN TERSEBUT DAPAT DILIHAT PADA BAB I PROSPEKTUS INI
OBLIGASI SUBORDINASI YANG DITAWARKAN INI SELURUHNYA AKAN DICATATKAN PADA BURSA EFEK INDONESIA
EMISI OBLIGASI SUBORDINASI INI DIJAMIN DENGAN KESANGGUPAN PENUH (FULL COMMITMENT)
PENJAMIN PELAKSANA EMISI OBLIGASI SUBORDINASI DAN PENJAMIN EMISI OBLIGASI SUBORDINASI
Perseroan berencana untuk mencatat Obligasi Subordinasi pada PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”)
berdasarkan persetujuan prinsip yang diterbitkan oleh BEI sebagaimana termaktub dalam Surat
No.S-03584/BEI.PP2/04-2022 tanggal 28 April 2022 Perihal Persetujuan Prinsip Pencatatan Efek
Bersifat Utang. Apabila Perseroan tidak mematuhi persyaratan pencatatan yang ditetapkan BEI,
maka Penawaran Umum ini batal demi hukum dan pembayaran pesanan Obligasi Subordinasi wajib
dikembalikan kepada para pemesan Obligasi Subordinasi sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam
Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi Subordinasi yang sebagian dicantumkan pada Bab I dalam
Prospektus ini tentang Penawaran Umum dan Peraturan No. IX.A.2 tentang Tata Cara Pendaftaran
Dalam Rangka Penawaran Umum.
Penerbitan Obligasi Subordinasi ini telah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan bagian
Pengawas Perbankan melalui Surat OJK No. S-46/PB.33/2022 tanggal 29 Maret 2022 perihal Rencana
Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi I Bank Sinarmas Tahap I Tahun 2022.
Semua Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang disebut dalam Prospektus bertanggung
jawab sepenuhnya atas data yang disajikan sesuai dengan fungsi dan kedudukan mereka, sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal, kode etik, norma serta
standar profesi masing-masing.
Sehubungan dengan Penawaran Umum ini, setiap pihak terafiliasi tidak diperkenankan untuk memberi
keterangan dan/atau membuat pernyataan apapun mengenai data yang tidak diungkapkan dalam
Prospektus ini tanpa memperoleh persetujuan tertulis dari Perseroan dan Para Penjamin Pelaksana
Emisi Efek.
Para Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi dan Penjamin Emisi Obligasi Subordinasi serta
Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dalam rangka Penawaran Umum ini bukan merupakan
pihak yang terafiliasi dengan Perseroan baik secara langsung maupun tidak langsung sesuai dengan
definisi “Afiliasi” dalam Undang-Undang Pasar Modal. Selanjutnya penjelasan secara lengkap mengenai
ada/tidak adanya hubungan afiliasi Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi dapat dilihat pada
Bab X tentang Penjamin Emisi Obligasi Subordinasi. Penjelasan mengenai tidak adanya hubungan
afiliasi Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dapat dilihat pada Bab XI tentang Lembaga dan
Profesi Penunjang Pasar Modal Dalam Rangka Emisi Obligasi Subordinasi.
i
IX. PERPAJAKAN...........................................................................................................................137
XI. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL DALAM RANGKA EMISI
OBLIGASI..................................................................................................................................140
ii
DEFINISI DAN SINGKATAN
iii
“Daftar Pemegang : Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan
Rekening” tentang kepemilikan Obligasi Subordinasi oleh Pemegang Obligasi
Subordinasi melalui Pemegang Rekening di KSEI yang memuat
keterangan antara lain: nama, jumlah kepemilikan Obligasi Subordinasi,
status pajak dan kewarganegaraan Pemegang Obligasi Subordinasi
berdasarkan data-data yang diberikan oleh Pemegang Rekening
kepada KSEI.
“Denda” : Berarti sejumlah dana yang wajib dibayar akibat adanya keterlambatan
kewajiban pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi dan/atau Pokok
Obligasi Subordinasi yaitu sebesar 1% (satu persen) per tahun di
atas tingkat Bunga Obligasi Subordinasi masing-masing Seri Obligasi
Subordinasi dari jumlah dana yang terlambat dibayar, yang dihitung
secara harian, sejak hari keterlambatan sampai dengan dibayar
lunas suatu kewajiban yang harus dibayar berdasarkan Perjanjian
Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga
ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah 30 (tiga
puluh) Hari Kalender.
“DPK” : Berarti Dana Pihak Ketiga, dana yang dipercayakan oleh masyarakat
kepada bank berdasarkan perjanjian penyimpanan dana dalam bentuk
giro, deposito, sertifikat deposito, tabungan dan bentuk lainnya yang
dipersamakan dengan itu.
“GWM” : Berarti Giro Wajib Minimum, yaitu simpanan minimum yang harus
dipelihara oleh Perseroan dalam bentuk saldo rekening giro pada BI
yang besarnya ditetapkan oleh BI sebesar persentase tertentu dari
dana pihak ketiga dalam Perseroan.
“Dokumen Emisi” : Berarti Pernyataan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi
Subordinasi, Perjanjian Perwaliamanatan, Pengakuan Hutang,
Perjanjian Penjaminan Emisi Efek, Perjanjian Agen Pembayaran,
Perjanjian Pendaftaran Obligasi Subordinasi Di KSEI, Persetujuan
Prinsip dari BEI, Prospektus dan dokumen-dokumen lainnya yang
dibuat dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan, termasuk
dokumen-dokumen yang disyaratkan oleh Peraturan No. IX.A.2 dan
POJK No. 36/2014.
“Efek” : Berarti surat berharga yaitu surat pengakuan utang, surat berharga
komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, Unit Penyertaan Kontrak
Investasi Kolektif, Kontrak Berjangka atas Efek dan setiap derivatif
Efek, sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Pasar Modal.
“Emisi” : Berarti penerbitan Obligasi Subordinasi oleh Perseroan untuk
ditawarkan dan dijual kepada masyarakat melalui Penawaran Umum.
“Force Majeure” : Berarti kejadian-kejadian yang berkaitan dengan keadaan di luar
kemampuan dan kekuasaan para pihak, seperti banjir, gempa bumi,
gunung meletus, kebakaran, perang atau huru hara di Indonesia yang
mempunyai akibat negatif secara material terhadap kemampuan
masing-masing pihak untuk memenuhi kewajibannya berdasarkan
Perjanjian Perwaliamanatan.
“FKP” : Berarti Formulir Konfirmasi Penjatahan yaitu formulir hasil penjatahan
atas nama pemesan yang diterbitkan oleh Penjamin Pelaksana Emisi
Obligasi Subordinasi kepada pemesan melalui Penjamin Emisi Obligasi
Subordinasi.
iv
“FPPO” : Berarti Formulir Pemesanan Pembelian Obligasi Subordinasi yaitu
formulir yang harus diisi, ditandatangani dan diajukan oleh calon
pembeli kepada Penjamin Emisi Obligasi Subordinasi.
“Harga Penawaran” : Berarti sebesar 100% (seratus persen) dari nilai Pokok Obligasi
Subordinasi.
“Hari Bursa” : Berarti hari dimana BEI atau badan hukum yang menggantikannya
menyelenggarakan kegiatan bursa efek menurut peraturan perundang-
undangan yang berlaku dan ketentuan-ketentuan bursa(-bursa) efek
tersebut.
“Hari Kalender” : Berarti setiap hari dalam 1 (satu) tahun sesuai dengan kalender
Gregorian tanpa kecuali, termasuk hari Sabtu, Minggu dan hari libur
nasional yang sewaktu-waktu ditetapkan oleh Pemerintah Republik
Indonesia.
“Hari Kerja” : Berarti hari Senin sampai dengan hari Jumat, kecuali hari libur nasional
yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia atau Hari Kerja
biasa yang karena suatu keadaan tertentu ditetapkan oleh Pemerintah
Republik Indonesia sebagai bukan Hari Kerja.
“Jaminan” : Berarti jaminan untuk menjamin pelunasan jumlah terutang sesuai
dengan ketentuan Perjanjian Perwaliamanatan.
“Jumlah Terutang” : Berarti jumlah uang yang harus dibayar oleh Perseroan kepada
Pemegang Obligasi Subordinasi berdasarkan Perjanjian
Perwaliamanatan serta perjanjian-perjanjian lainnya yang berhubungan
dengan Emisi Obligasi Subordinasi ini termasuk tetapi tidak terbatas
pada Pokok Obligasi Subordinasi, Bunga Obligasi Subordinasi dan
Denda (jika ada) yang terutang dari waktu ke waktu.
“KAP” : Berarti Kantor Akuntan Publik.
“KPNO” : Berarti Kantor Pusat Non Operasional.
“Kemenkumham” : Berarti Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
“Konfirmasi Tertulis” : Berarti konfirmasi tertulis dan/atau laporan saldo Obligasi Subordinasi
dalam Rekening Efek yang diterbitkan oleh KSEI, atau Pemegang
Rekening berdasarkan perjanjian pembukaan rekening efek dengan
Pemegang Obligasi Subordinasi dan konfirmasi tersebut menjadi dasar
bagi Pemegang Obligasi Subordinasi untuk mendapatkan pembayaran
Bunga Obligasi Subordinasi, pelunasan Pokok Obligasi Subordinasi
dan hak-hak lain yang berkaitan dengan Obligasi Subordinasi.
“Konfirmasi Tertulis : Berarti surat konfirmasi kepemilikan Obligasi Subordinasi yang
Untuk RUPO” atau diterbitkan oleh KSEI kepada Pemegang Obligasi Subordinasi melalui
“KTUR” Pemegang Rekening, khusus untuk menghadiri RUPO atau meminta
diselenggarakannya RUPO, dengan memperhatikan ketentuan-
ketentuan KSEI.
: Berarti PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, berkedudukan di Jakarta,
“KSEI” yang menjalankan kegiatan usaha sebagai Lembaga Penyimpanan dan
Penyelesaian sebagaimana didefinisikan dalam UUPM, yang dalam
emisi Obligasi Subordinasi bertugas mengadministrasikan Obligasi
Subordinasi berdasarkan Perjanjian Pendaftaran Obligasi Subordinasi
di KSEI dan bertugas sebagai Agen Pembayaran berdasarkan
Perjanjian Agen Pembayaran dan mengadministrasikan Obligasi
berdasarkan Perjanjian Pendaftaran Efek Bersifat Utang Di KSEI.
v
“Kustodian” : Berarti pihak yang memberi jasa penitipan Efek dan harta lain yang
berkaitan dengan efek serta jasa lainnya termasuk menerima dividen,
bunga dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi Efek, dan mewakili
pemegang rekening yang menjadi nasabahnya sesuai dengan ketentuan
UUPM, yang meliputi Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian,
Perusahaan Efek, atau Bank Umum yang telah mendapat Persetujuan
OJK.
“LDR” : Berarti Loan to Deposito Ratio, yaitu rasio atau perbandingan antara
jumlah kredit yang disalurkan oleh bank terhadap jumlah simpanan
dana pihak ketiga atau masyarakat yang terdapat pada bank.
“LFR” : Berarti Loan to Funding Ratio, yaitu rasio yang telah memasukkan
komponen surat berharga yang diterbitkan bank dalam perhitungan
LDR, sehingga formula LDR menjadi: kredit/(DPK + surat berharga
yang diterbitkan bank).
“Manajer Penjatahan” : Berarti pihak yang bertanggung jawab atas penjatahan Obligasi
Subordinasi menurut syarat-syarat yang ditetapkan dalam Peraturan
Nomor IX.A.7 tentang Pemesanan dan Penjatahan Efek dalam
Penawaran Umum. Dalam penawaran umum Obligasi Subordinasi ini
adalah PT Aldiracita Sekuritas Indonesia.
“Masa Penawaran” : Berarti jangka waktu bagi Masyarakat untuk dapat mengajukan
pemesanan Obligasi Subordinasi yaitu selama 3 (tiga) Hari Kerja
sebagaimana diatur dalam Prospektus dan Formulir Pemesanan
Pembelian Obligasi Subordinasi.
“Masyarakat” : Berarti perorangan, baik Warga Negara Indonesia maupun Warga
Negara Asing, baik badan hukum Indonesia maupun badan hukum
asing yang bertempat tinggal/berkedudukan di Indonesia maupun yang
bertempat tinggal/berkedudukan di luar negeri.
“Menkumham” : Berarti Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
(dahulu dikenal dengan nama Menteri Kehakiman Republik Indonesia,
Menteri Hukum dan Perundang-undangan Republik Indonesia atau
nama lainnya).
”NIM” : Berarti singkatan dari Net Interest Margin yaitu Marjin Bunga Bersih
yang merupakan pendapatan bunga bersih dibagi dengan rata-rata
Aset Produktif dalam kolektibilitas lancar dan dalam perhatian khusus.
”NPL” : Berarti singkatan dari Non Performing Loan yaitu kredit dengan
kualitas kurang lancar, diragukan dan macet berdasarkan ketentuan
penggolongan kolektibilitas Bank Indonesia.
”Obligasi Subordinasi : Berarti surat berharga bersifat hutang yang dikeluarkan oleh Perseroan
Berkelanjutan” secara bertahap kepada Pemegang Obligasi Subordinasi melalui
Penawaran Umum Berkelanjutan yang terdiri dari Obligasi Subordinasi
Berkelanjutan I Bank Sinarmas Tahap I Tahun 2022 dan/atau obligasi
tahap II dan/atau tahap selanjutnya (jika ada) yang dibuktikan dengan
Sertifikat Jumbo Obligasi Subordinasi dari masing-masing tahap Obligasi
Subordinasi tersebut dan akan dicatatkan di BEI dan didaftarkan dalam
Penitipan Kolektif di KSEI, dengan target dana Obligasi Subordinasi
Berkelanjutan sebanyak-banyaknya sebesar Rp3.000.000.000.000,-
(tiga triliun Rupiah). Setiap Penawaran Umum Obligasi Subordinasi,
yang dilakukan secara bertahap selama periode Penawaran Umum
Berkelanjutan Obligasi Subordinasi dan perjanjian perwaliamanatan
dan perjanjian-perjanjian lainnya yang ditandatangani untuk setiap
tahun penerbitannya.
vi
“Obligasi Subordinasi” : Berarti Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Sinarmas Tahap I
atau ”Obligasi Tahun 2022 dengan jumlah pokok sebesar Rp500.000.000.000,- (lima
Subordinasi ratus miliar Rupiah) dengan jangka waktu 5 (lima) tahun sejak Tanggal
Berkelanjutan I Emisi, yang merupakan surat berharga bersifat utang yang dikeluarkan
Bank Sinarmas Tahap I oleh Perseroan kepada Pemegang Obligasi Subordinasi melalui
Tahun 2022” penawaran umum Obligasi Subordinasi yang dibuktikan dengan
Sertifikat Jumbo Obligasi Subordinasi.
”OJK” : Berarti Otoritas Jasa Keuangan yaitu lembaga yang independen yang
mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan,
pemeriksaan, dan penyidikan kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar
Modal, Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan, dan
Lembaga Jasa Keuangan Lainnya sebagaimana dimaksud dalam
Undang-Undang No. 21 Tahun 2011 tanggal 22 November 2011 tentang
Otoritas Jasa Keuangan.
“Pemerintah” : Berarti Pemerintah Negara Republik Indonesia.
“Pemegang Obligasi : Berarti Masyarakat yang memiliki manfaat atas sebagian atau seluruh
Subordinasi” Obligasi Subordinasi yang disimpan dan diadministrasikan dalam
Rekening Efek pada KSEI atau Rekening Efek pada KSEI melalui
Pemegang Rekening.
“Pemegang Rekening” : Berarti Pihak yang namanya tercatat sebagai pemilik Rekening Efek
di KSEI yang meliputi Bank Kustodian dan/atau Perusahaan Efek
dan/atau pihak lain yang disetujui oleh KSEI dengan memperhatikan
peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal
dan peraturan KSEI.
“Pemeringkat” : Berarti PT Pemeringkat Efek Indonesia atau perusahaan pemeringkat
Efek lain yang terdaftar di OJK.
“Penawaran Awal” : Berarti ajakan baik secara langsung maupun tidak langsung dengan
menggunakan Prospektus Awal yang antara lain bertujuan untuk
mengetahui minat calon pembeli atas Obligasi Subordinasi yang akan
ditawarkan dan/atau perkiraan Harga Penawaran dan tingkat Bunga
Obligasi Subordinasi.
“Penawaran Umum” : Berarti kegiatan penawaran Efek yang dilakukan oleh Perseroan
untuk menjual Efek kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang
diungkapkan dalam UUPM dan peraturan pelaksanaannya.
“Penawaran Umum : Berarti kegiatan Penawaran Umum Obligasi Subordinasi Berkelanjutan
Obligasi Subordinasi I Bank Sinarmas Tahap I Tahun 2022 dengan jumlah pokok sebesar
Berkelanjutan I Rp500.000.000.000,- (lima ratus miliar Rupiah), dengan mengacu
Bank Sinarmas Tahap I pada POJK No. 36/2014.
Tahun 2022”
“Pengakuan Utang” : Berarti pengakuan utang Perseroan sehubungan dengan Obligasi
Subordinasi, sebagaimana tercantum dalam akta Pengakuan Utang
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Sinarmas Tahap I Tahun
2022 No. 78 tertanggal 20 Juni 2022 yang dibuat di hadapan Aulia
Taufani, S.H., Notaris di Jakarta.
“Penitipan Kolektif” : Berarti jasa penitipan atas Efek yang dimiliki bersama oleh lebih dari
satu pihak yang kepentingannya diwakili oleh Kustodian sebagaimana
dimaksud dalam UUPM.
vii
“Penjamin Emisi Obligasi : Berarti pihak-pihak yang membuat perjanjian dengan Perseroan untuk
Subordinasi” melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi
Berkelanjutan I Bank Sinarmas Tahap I Tahun 2022 atas nama Perseroan
dan melakukan pembayaran hasil Obligasi kepada Perseroan, yang
ditunjuk oleh Perseroan berdasarkan Perjanjian Penjaminan Emisi
Obligasi yang telah memiliki Rekening Efek sesuai dengan ketentuan
KSEI.
“Penjamin Pelaksana : Berarti PT Aldiracita Sekuritas Indonesia, PT BCA Sekuritas dan
Emisi Obligasi PT Mandiri Sekuritas, yang akan bertanggung jawab penuh atas
Subordinasi” penyelenggaraan dan pelaksanaan emisi Obligasi Subordinasi sesuai
dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan Perjanjian Penjaminan
Emisi Obligasi Subordinasi.
“Perjanjian Agen : Berarti Akta Perjanjian Agen Pembayaran Obligasi Subordinasi
Pembayaran Obligasi Berkelanjutan I Bank Sinarmas Tahap I Tahun 2022 No. 21, tertanggal
Subordinasi” 6 April 2022 yang dibuat di hadapan Aulia Taufani, S.H., Notaris di
Jakarta, antara Perseroan dan KSEI, perihal pelaksanaan pembayaran
Bunga Obligasi Subordinasi dan/atau pelunasan Pokok Obligasi
Subordinasi dan UUPM serta Peraturan OJK.
“Perjanjian Penjaminan : Berarti Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi Subordinasi
Emisi Efek” Berkelanjutan I Bank Sinarmas Tahap I Tahun 2022 No. 36, tertanggal
6 April 2022 sebagaimana diubah dengan Addendum I Perjanjian
Penjaminan Emisi Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Sinarmas
Tahap I Tahun 2022 No. 3 tanggal 10 Mei 2022 dan Addendum II Dan
Pernyataan Kembali Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi Subordinasi
Berkelanjutan I Bank Sinarmas Tahap I Tahun 2022 No. 77 tanggal
20 Juni 2022, yang dibuat di hadapan Aulia Taufani, S.H., Notaris
di Jakarta antara Perseroan dengan Penjamin Emisi Efek, berikut
perubahan-perubahannya dan/atau penambahan-penambahannya
dan/atau pembaharuan-pembaharuannya yang sah yang dibuat oleh
pihak-pihak yang bersangkutan di kemudian hari.
“Perjanjian : Berarti Akta Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Subordinasi
Perwaliamanatan” Berkelanjutan I Bank Sinarmas Tahap I Tahun 2022 No. 35, tertanggal
6 April 2022 sebagaimana diubah dengan Addendum I Perjanjian
Perwaliamanatan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Sinarmas
Tahap I Tahun 2022 No. 2 tanggal 10 Mei 2022 dan Addendum II Dan
Pernyataan Kembali Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Subordinasi
Berkelanjutan I Bank Sinarmas Tahap I Tahun 2022 No. 76 tanggal
20 Juni 2022, yang dibuat di hadapan Aulia Taufani, S.H., Notaris di
Jakarta antara Perseroan dengan Wali Amanat, berikut perubahan-
perubahannya dan/atau penambahan-penambahannya dan/atau
pembaharuan-pembaharuannya yang sah yang dibuat oleh pihak-
pihak yang bersangkutan di kemudian hari.
“Perjanjian Pendaftaran : Berarti perjanjian yang dibuat antara Perseroan dan KSEI, perihal
Obligasi Subordinasi di pendaftaran Obligasi Subordinasi di KSEI dengan Nomor: SP-043/
KSEI” OBL/KSEI/0322 tanggal 1 April 2022, yang dibuat di bawah tangan
bermeterai cukup.
“Persetujuan Prinsip Dari : Berarti persetujuan prinsip yang diterbitkan oleh BEI sebagaimana
BEI” termaktub dalam Surat No. S-03584/BEI.PP2/04-2022 tanggal 28 April
2022 Perihal Persetujuan Prinsip Pencatatan Efek Bersifat Utang.
viii
“Pernyataan Penawaran : Berarti pernyataan yang dibuat oleh Perseroan sebagaimana dimuat
Umum Berkelanjutan dalam akta Pernyataan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi
Obligasi Subordinasi” Subordinasi Berkelanjutan I Bank Sinarmas Tahap I Tahun 2022
No. 34, tertanggal 6 April 2022 sebagaimana diubah dengan Addendum
I Pernyataan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi
Berkelanjutan I Bank Sinarmas Tahap I Tahun 2022 No. 1 tanggal
10 Mei 2022 dan Addendum I Dan Pernyataan Kembali Pernyataan
Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan
I Bank Sinarmas Tahap I Tahun 2022 No. 75 tanggal 20 Juni 2022,
yang dibuat di hadapan Aulia Taufani, S.H., Notaris di Jakarta, berikut
perubahan-perubahannya dan/atau penambahan-penambahannya
dan/atau pembaharuan-pembaharuannya yang sah yang dibuat oleh
pihak-pihak yang bersangkutan di kemudian hari.
“Pernyataan Pendaftaran” : Berarti dokumen yang wajib disampaikan kepada OJK oleh Perseroan
dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan atau Perusahaan
Publik.
“Pernyataan Pendaftaran : Berarti terpenuhinya seluruh persyaratan Pernyataan Pendaftaran
Menjadi Efektif” sesuai dengan ketentuan angka 4 Peraturan No. IX.A.2 yaitu:
Pernyataan Pendaftaran dapat menjadi efektif dengan memperhatikan
ketentuan sebagai berikut:
1) atas dasar lewatnya waktu, yakni:
a). 45 (empat puluh lima) hari sejak tanggal Pernyataan Pendaftaran
diterima Bapepam dan LK secara lengkap, yaitu telah mencakup
seluruh kriteria yang ditetapkan dalam peraturan yang terkait
dengan Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran
Umum dan peraturan yang terkait dengan Penawaran Umum;
atau
b). 45 (empat puluh lima) hari sejak tanggal perubahan terakhir
yang disampaikan Perseroan atau yang diminta Bapepam dan
LK dipenuhi; atau
2) atas dasar pernyataan efektif dari Bapepam dan LK bahwa tidak
ada lagi perubahan dan/atau tambahan informasi lebih lanjut yang
diperlukan.
Dalam Emisi, Pernyataan Pendaftaran harus telah menjadi efektif
selambat-lambatnya 6 (enam) bulan terhitung sejak tanggal laporan
keuangan terakhir yang diperiksa Akuntan sebagaimana dimuat
dalam Prospektus.
“Peraturan No. IX.A.1” : Berarti Peraturan No. IX.A.1 Lampiran Peraturan No. Kep-690/BL/2011
tanggal 30 Desember 2011 tentang Ketentuan Umum Pengajuan
Pernyataan Pendaftaran.
“Peraturan No. IX.A.2” : Berarti Peraturan No. IX.A.2 Lampiran Peraturan No. Kep-122/BL/2009
tanggal 29 Mei 2009 tentang Tata Cara Pendaftaran Dalam Rangka
Penawaran Umum.
“POJK No. 19/2020” : Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 19/POJK.04/2020
tanggal 22 April 2020 tentang Bank Umum yang Melakukan Kegiatan
Sebagai Wali Amanat.
“POJK No. 20/2020” : Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 20/POJK.04/2020
tanggal 22 April 2020 tentang Kontrak Perwaliamanatan Efek Bersifat
Utang dan/atau Sukuk.
“POJK No. 49/2020” Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 49/POJK.04/2020
tanggal 11 Desember 2020 tentang Pemeringkatan Efek Bersifat Utang
dan/atau Sukuk.
ix
“POJK No. 1/2019” : Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 1/POJK.03/2019 tanggal
28 Januari 2019 tentang Penerapan Fungsi Audit Intern Pada Bank
Umum.
“POJK No. 7/2017” : Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 7/POJK.04/2017 tanggal
14 Maret 2017 tentang Dokumen Pernyataan Pendaftaran Dalam
Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas, Efek Bersifat Utang,
dan/atau Sukuk.
“POJK No. 9/2017” : Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 9/POJK.04/2017 tanggal
14 Maret 2017 tentang Bentuk dan Isi Prospektus dan Prospektus
Ringkas Dalam Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Utang.
“POJK No. 42/2017” : Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 42/POJK.03/2017
tanggal 12 Juli 2017 tentang Kewajiban Penyusunan dan Pelaksanaan
Kebijakan Perkreditan.
“POJK No. 4/2016” : Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 4/POJK.03/2016 tanggal
26 Januari 2016 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum.
“POJK No. 6/2016” : Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 6/POJK.03/2016
tanggal 26 Januari 2016 tentang Kegiatan Usaha dan Jaringan Kantor
Berdasarkan Modal Inti Bank, sebagaimana diubah dengan Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan No. 17/POJK.03/2018 tentang Perubahan
Atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 6/POJK.03.2016.
“POJK No. 11/2016” : Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 11/POJK.03/2016
tanggal 29 Januari 2016 tentang Kewajiban Penyediaan Modal
Minimum Bank Umum yang sebagian telah diubah dengan Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan No. 34/POJK.03/2016, beserta seluruh
peraturan pelaksanaannya.
“POJK No. 18/2016” : Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 18/POJK.03/2016
tanggal 16 Maret 2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi
Bank Umum.
“POJK No. 55/2016” : Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.03/2016
tanggal 7 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank
Umum.
“POJK No. 45/2015” : Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 45/POJK.03/2015
tanggal 23 Desember 2015 tentang Penerapan Tata Kelola dalam
Pemberian Remunerasi bagi Bank Umum.
“POJK No. 33/2014” : Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014
tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten
atau Perusahaan Publik.
“POJK No. 34/2014” : Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34/POJK.04/2014
tanggal 8 Desember 2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi
Emiten atau Perusahaan Publik.
“POJK No. 35/2014” : Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 35/POJK.04/2014
tanggal 8 Desember 2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau
Perusahaan Publik.
“POJK No. 36/2014” : Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan NO. 36/POJK.04/2014
tanggal 8 Desember 2014 tentang Penawaran Umum Berkelanjutan
Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk.
x
“POJK No. 30/2015” : Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 30/POJK.04/2015
tanggal 22 Desember 2015 tentang Laporan Realisasi Penggunaan
Dana Hasil Penawaran Umum.
“POJK No. 55/2015” : Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.04/2015
tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman
Pelaksanaan Kerja Komite Audit.
“POJK No. 56/2015” : Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 56/POJK.04/2015
tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman
Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.
“POJK No. 11/2016” : Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11/POJK.03/2016
tanggal 2 Februari 2016 tentang Kewajiban Penyediaan Modal
Minimum Bank Umum, sebagaimana diubah dengan Peraturan Otoritas
Jasa Keuangan Nomor 34/POJK.03/2016 tanggal 26 September 2016
tentang Perubahan Atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor
11/POJK.03/2016 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum
Bank Umum dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 12/
POJK.03/2019 tanggal 5 April 2019 tentang Pelaporan Bank umum
Melalui Sistem Pelaporan Otoritas Jasa Keuangan.
“Perseroan” : Berarti PT Bank Sinarmas Tbk., suatu perseroan terbatas yang didirikan
berdasarkan hukum negara Republik Indonesia dan berkedudukan di
Jakarta Pusat.
“Perusahaan Asosiasi” : Berarti perusahaan dimana Perseroan memiliki penyertaan saham baik
secara langsung maupun tidak langsung dengan jumlah penyertaan di
bawah 50% (lima puluh persen) dari seluruh modal yang ditempatkan
dalam perusahaan yang bersangkutan.
“Pokok Obligasi : Berarti jumlah pokok pinjaman Perseroan kepada Pemegang Obligasi
Subordinasi” Subordinasi yang terutang dari waktu ke waktu, yang pada Tanggal
Emisi berjumlah sebesar Rp500.000.000.000,- (lima ratus miliar
Rupiah).
“Prospektus” : Berarti setiap informasi tertulis sehubungan dengan Penawaran Umum
atas Obligasi Subordinasi yang disusun oleh Perseroan bersama-sama
dengan Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi dengan tujuan
agar masyarakat membeli Obligasi Subordinasi yang wajib disusun
sesuai dengan peraturan di sektor Pasar Modal termasuk ketentuan
sebagaimana diatur dalam POJK No. 36/2014 dan POJK No. 9/2017.
“Prospektus Awal” : Berarti dokumen tertulis yang memuat seluruh informasi dalam
Prospektus yang disampaikan kepada OJK sebagai bagian dari
Pernyataan Pendaftaran, kecuali informasi mengenai nilai nominal,
jumlah dan harga penawaran Efek, penjaminan emisi Efek, tingkat suku
bunga obligasi, atau hal lain yang berhubungan dengan persyaratan
penawaran yang belum dapat ditentukan.
“Prospektus Ringkas” : Berarti ringkasan dari isi Prospektus Awal.
“ROA” : Berarti singkatan dari Return on Assets yaitu tingkat pengembalian
yang dihitung dengan membagi laba sesudah pajak dalam kurun waktu
12 (dua belas) bulan berturut-turut dengan jumlah rata-rata aset dalam
periode yang sama.
xi
“ROE” : Berarti singkatan dari Return on Equity yaitu tingkat pengembalian
yang dihitung dengan membagi laba setelah pajak dalam kurun waktu
12 (dua belas) bulan berturut-turut dengan jumlah rata-rata ekuitas
dalam periode yang sama.
“Rekening Efek” : Berarti rekening yang memuat catatan posisi Obligasi Subordinasi dan/
atau dana milik Pemegang Obligasi Subordinasi yang diadministrasikan
di KSEI, Bank Kustodian atau Perusahaan Efek berdasarkan perjanjian
pembukaan rekening efek yang ditandatangani Pemegang Obligasi
Subordinasi, Perusahaan Efek dan Bank Kustodian.
“RUPO” : Berarti Rapat Umum Pemegang Obligasi Subordinasi sebagaimana
diatur dalam Perjanjian Perwaliamanatan.
“RUPS” : Berarti Rapat Umum Pemegang Saham yang diselenggarakan sesuai
dengan ketentuan anggaran dasar Perseroan.
“RUPSLB” : Berarti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan
sesuai dengan ketentuan anggaran dasar Perseroan.
“SABH” : Berarti Sistem Administrasi Badan Hukum - Kementerian Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia atau pendahulu dan pengganti
haknya.
“Satuan : Berarti satuan jumlah Obligasi Subordinasi yang dapat dipindahbukukan
Pemindahbukuan” dari satu rekening efek ke rekening efek lainnya di KSEI, Perusahaan
Efek atau Bank Kustodian yaitu senilai Rp1,- (satu Rupiah) atau
kelipatannya.
“Sertifikat Jumbo : Berarti bukti penerbitan Obligasi Subordinasi yang disimpan dalam
Obligasi Subordinasi” Penitipan Kolektif KSEI, yang diterbitkan oleh Perseroan atas nama
atau tercatat atas nama KSEI untuk kepentingan Pemegang Obligasi
Subordinasi melalui Pemegang Rekening.
“Tanggal Emisi” : Berarti tanggal distribusi Obligasi Subordinasi ke dalam Rekening Efek
Pemegang Obligasi Subordinasi berdasarkan penyerahan Sertifikat
Jumbo Obligasi Subordinasi yang diterima oleh KSEI dari Perseroan,
yang juga merupakan pembayaran hasil Emisi Obligasi Subordinasi dari
Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi kepada Perseroan,
yaitu tanggal sebagaimana dimuat dalam Prospektus. Kepastian
tanggal Emisi Obligasi Subordinasi akan ditentukan dalam Addendum
Perjanjian Perwaliamanatan.
“Tanggal Distribusi” : Berarti tanggal penyerahan Sertifikat Jumbo Obligasi Subordinasi hasil
Penawaran Umum kepada KSEI beserta bukti kepemilikan Obligasi
Subordinasi yang wajib dilakukan kepada pembeli Obligasi Subordinasi
dalam Penawaran Umum, yang akan didistribusikan secara elektronik
paling lambat 2 (dua) Hari Kerja terhitung setelah Tanggal Penjatahan
kepada Pemegang Obligasi Subordinasi.
“Tanggal Pelunasan : Berarti tanggal dimana jumlah Pokok Obligasi Subordinasi masing-
Pokok Obligasi masing Seri Obligasi Subordinasi menjadi jatuh tempo dan wajib dibayar
Subordinasi” kepada Pemegang Obligasi Subordinasi sebagaimana ditetapkan
dalam Daftar Pemegang Rekening, melalui Agen Pembayaran.
“Tanggal Pembayaran” : Berarti tanggal pembayaran atas pemesanan Efek dalam rangka
Penawaran Umum yang wajib dilunasi paling lambat pada saat
dilakukannya penyerahan Efek.
xii
“Tanggal Pembayaran : Berarti tanggal-tanggal pada saat mana Bunga Obligasi Subordinasi
Bunga Obligasi menjadi jatuh tempo dan wajib dibayar kepada Pemegang Obligasi
Subordinasi” Subordinasi yang namanya tercantum dalam Daftar Pemegang
Rekening melalui Agen Pembayaran dan dengan memperhatikan
ketentuan dalam Pasal 5 Perjanjian Perwaliamanatan.
“Tanggal Pencatatan” : Berarti tanggal Obligasi Subordinasi dicatatkan di Bursa Efek Indonesia,
yaitu paling lambat 1 (satu) hari kerja setelah Tanggal Distribusi Obligasi
Subordinasi.
“Tanggal Penjatahan” : Berarti tanggal dilakukannya penjatahan Obligasi Subordinasi yang
wajib diselesaikan paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah berakhirnya
masa Penawaran Umum.
“UUPM” : Berarti Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 tahun 1995, tanggal
10 November 1995 tentang Pasar Modal, yang dimuat dalam Lembaran
Negara Republik Indonesia No. 64 Tahun 1995, Tambahan No. 3608.
“Undang-Undang : Berarti Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan
Perbankan” sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 10 Tahun
1998 tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 7 Tahun 1992
tentang Perbankan dan perubahan-perubahannya serta peraturan
pelaksanaannya.
“UUPT” : Berarti Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 tanggal
16 Agustus 2007 tentang Perseroan Terbatas, yang dimuat dalam
Lembaran Negara Republik Indonesia No. 106 Tahun 2007, Tambahan
No. 4756.
“Wali Amanat” : Berarti PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk, suatu perseroan terbatas
yang didirikan berdasarkan hukum negara Republik Indonesia dan
berkedudukan di Jakarta Selatan.
xiii
RINGKASAN
Ringkasan di bawah ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari, dan harus dibaca bersama-sama
dengan keterangan yang lebih terperinci dan laporan keuangan beserta catatan atas laporan keuangan
yang tercantum dalam Prospektus ini. Ringkasan ini dibuat berdasarkan fakta dan pertimbangan yang
paling penting bagi Perseroan. Semua informasi keuangan yang tercantum dalam Prospektus ini
bersumber dari laporan keuangan yang dinyatakan dalam mata uang Rupiah kecuali dinyatakan lain
dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Kegiatan Usaha
xiv
q. Menyediakan pembiayaan dan atau melakukan kegiatan lain berdasarkan prinsip Syariah sesuai
dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dan/atau OJK;
r. Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk mengatasi akibat kegagalan pembiayaan
berdasarkan prinsip Syariah dengan syarat harus menarik kembali penyertannya dengan memenuhi
ketentuan yang ditetapkan oleh OJK.
Prospek Usaha
Meski masih dibayangi pandemi, kondisi fundamental industri perbankan nasional yang relatif masih
kuat dan pertumbuhan ekonomi yang diproyeksi lebih kondusif memberi harapan akan meningkatkan
permintaan kredit. Berikut beberapa hal yang akan dilakukan Bank sepanjang tahun 2022 :
1. Melonggarkan penyaluran kredit tanpa meninggalkan prinsip kehati-hatian, sehingga pertumbuhan
kredit yang mulai berjalan sejak bulan Agustus 2021 akan terus dilanjutkan dan ditingkatkan.
Outstanding kredit diproyeksi akan bertumbuh dua digit, di tengah perekonomian yang diprediksi
akan terus membaik. Penyaluran kredit dengan pola kerjasama dengan perusahaan-perusahaan
fintech, e-commerce, serta skema open banking menjadi opsi yang dipertimbangkan oleh Bank.
2. Menempatkan kelebihan likuiditas pada portofolio surat berharga yang telah terbukti memainkan
peran yang penting dalam mendukung profitabilitas Bank.
3. Menjaga cost of fund agar tetap rendah, dan mulai naik bertingkat hingga akhir tahun 2022.
4. Mengakselerasi digitalisasi guna menciptakan peluang untuk melakukan inovasi serta
pengembangan atas produk dan layanan yang ada.
5. Merealisasikan program-program keuangan berkelanjutan yang telah direncanakan antara lain
seperti meningkatkan program inklusi keuangan.
Strategi Usaha
Untuk kelangsungan usaha serta guna tercapainya kinerja yang berkelanjutan, Perseroan selalu
beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang terjadi dari internal maupun eksternal. Pergeseran
pola konsumen ke arah digital telah mendorong Perseroan untuk terus memperkuat infrastruktur
pelayanan, mengembangkan produk funding serta lending yang dapat diakses secara online.
Penjelasan lebih lanjut mengenai strategi usaha Perseroan dapat dilihat pada Bab VIII Keterangan
Tentang Perseroan, Kegiatan Usaha, Kecenderungan dan Prospek Usaha.
xv
Jumlah Minimum Pemesanan : Pemesanan pembelian Obligasi harus dilakukan dalam
Obligasi Subordinasi jumlah sekurang-kurangnya sebesar Rp5.000.000,- (lima
juta Rupiah) dan/atau kelipatannya
Satuan Pemindahbukuan : Rp1,- (satu Rupiah) dan/atau kelipatannya
Satuan Perdagangan Obligasi : Rp5.000.000,- (lima juta Rupiah) dan/atau kelipatannya
Subordinasi
Jaminan : Obligasi subordinasi ini tidak dijamin dengan jaminan
apapun (baik jaminan umum maupun jaminan khusus),
termasuk tidak dijamin oleh negara Republik Indonesia
atau pihak ketiga lainnya dan tidak dimasukkan ke dalam
program penjaminan bank yang dilaksanakan oleh
Lembaga Penjaminan Simpanan atau penggantinya sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
mengikuti ketentuan pasal 19 ayat (1) huruf (f) peraturan
ojk nomor 11/2016, dan merupakan kewajiban Emiten yang
disubordinasi sesuai dengan ketentuan pasal 5.3 perjanjian
perwaliamanatan.
Hak pemegang Obligasi Subordinasi adalah pari passu tanpa
hak preferen dengan hak-hak kreditur Perseroan lainnya baik
yang ada sekarang maupun di kemudian hari, kecuali hak-
hak kreditur Perseroan yang dijamin secara khusus dengan
kekayaan Perseroan baik yang telah ada maupun yang
akan ada di kemudian hari. Pemegang Obligasi Subordinasi
memiliki hak tagih yang lebih rendah dari kreditur istimewa,
kreditur yang mempunyai hak istimewa dan kreditur konkuren
yang bukan Pemegang Obligasi Subordinasi tetapi memiliki
hak tagih yang tidak lebih rendah dari Pemegang Saham
Perseroan.
Hasil Pemeringkatan Efek : ir
A (Single A) dari PT Kredit Rating Indonesia
Pembelian Kembali (buy back) : Perseroan tidak dapat melakukan pembelian kembali (buy
Obligasi Subordinasi back)
untuk sebagian atau seluruh Obligasi Subordinasi.
Penyisihan Dana Pelunasan Pokok : Perseroan tidak menyelenggarakan penyisihan dana (sinking
Obligasi Subordinasi (“sinking fund) untuk Obligasi Subordinasi ini dengan pertimbangan
fund”) untuk mengoptimalkan penggunaan dana hasil Penawaran
Umum Obligasi Subordinasi ini sesuai dengan tujuan
Rencana Penggunaan Dana hasil Penawaran Umum
Obligasi Subordinasi.
Hak-hak Pemegang Obligasi : Diuraikan dalam Bab I Prospektus ini mengenai Penawaran
Subordinasi Umum.
Rapat Umum Pemegang Obligasi : RUPO dapat diselenggarakan sesuai dengan ketentuan
(“RUPO”) yang tercantum dalam Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi
Subordinasi. Mengenai RUPO diuraikan dalam Bab I
Prospektus ini mengenai Penawaran Umum.
Wali Amanat : PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk.
Agen Pembayaran : PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
xvi
3. KETERANGAN MENGENAI OBLIGASI YANG TELAH DITERBITKAN PERSEROAN MELALUI
PENAWARAN UMUM
Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan tidak memiliki obligasi yang masih terutang.
Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan
I Bank Sinarmas Tahap I Tahun 2022 setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi terkait, seluruhnya
akan dipergunakan oleh Perseroan untuk memperkuat permodalan yang diperhitungkan sebagai Modal
Pelengkap (Tier 2) dalam rangka mendukung rencana penyaluran kredit dengan tenor yang lebih
panjang.
Penjelasan lebih lanjut mengenai penggunaan dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum
Obligasi Subordinasi ini dapat dilihat pada Bab II Rencana Penggunaan Dana.
Struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan berdasarkan DPS per tanggal 31 Mei
2022 yang dikeluarkan BAE yaitu PT Sinartama Gunita, adalah sebagai berikut:
Tabel berikut ini menggambarkan ikhtisar data keuangan penting Perseroan untuk tahun yang berakhir
pada 31 Desember 2021 dan 2020 yang diikhtisarkan berdasarkan Laporan Keuangan Perseroan untuk
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2021 dan 2020 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik
Mirawati Sensi Idris (an independent member of Moore Global Network Limited) dengan opini tanpa
modifikasian (lihat Bab XVI Laporan Auditor Independen dan Laporan Keuangan Perseroan).
xvii
RASIO-RASIO PENTING
31 Desember
Keterangan 2021 2020
(Tidak Diaudit) (Tidak Diaudit)
Rasio Pertumbuhan
Pendapatan Operasional (13,80)% (8,52)%
Laba Bersih 7,78% 1.655,36%
Jumlah Aset 18,07% 22,03%
Jumlah Liabilitas 17,53% 26,47%
Jumlah Ekuitas 21,51% (0,29)%
Rasio Usaha
Laba sebelum pajak/Jumlah pendapatan operasional 4,77% 3,01%
Jumlah pendapatan operasional/Jumlah aset 6,34% 8,69%
Laba bersih/Jumlah pendapatan operasional 3,82% 3,06%
Laba bersih/Jumlah aset (ROA) 0,34% 0,30%
Laba bersih/Jumlah ekuitas (ROE) 2,02% 2,25%
Rasio Keuangan
NIM 5,79% 6,25%
CAR 29,12% 17,29%
LDR 41,22% 56,97%
NPL Netto 1,18% 1,39%
BOPO 97,12% 111,70%
GWM Rupiah Utama 5,30% 4,34%
GWM Rupiah Sekunder 35,22% 29,79%
GWM Valuta Asing 4,01% 4,02%
Penjelasan lebih lanjut mengenai Data Keuangan Penting dapat dilihat pada Bab IV Ikhtisar Data
Keuangan Penting.
7. FAKTOR RISIKO
Dalam menjalankan usahanya, Perseroan tidak lepas dari risiko yang mungkin mempengaruhi hasil
usaha Perseroan. Risiko yang disajikan berikut ini telah disusun berdasarkan bobot risiko yang akan
memiliki dampak paling besar hingga dampak yang paling kecil bagi Perseroan. Menurut manajemen
Perseroan, faktor risiko yang dihadapi Perseroan adalah sebagai berikut:
a. Profil Risiko
Perseroan senantiasa menjaga profil risiko berada pada tingkat yang baik. Secara berkala, Perseroan
menilai profil risiko dengan melakukan penilaian terhadap risiko inheren dan kualitas penerapan
manajemen risiko pada masing-masing risiko.
Risiko utama yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha Perseroan:
Risiko kredit, yaitu risiko yang timbul apabila kelancaran pembayaran kembali pokok pinjaman dan/atau
bunga pinjaman mengalami gangguan, yang apabila jumlah kredit yang tidak dapat dikembalikan cukup
material dapat mempengaruhi kinerja Perseroan.
xviii
Risiko usaha yang bersifat material baik secara langsung maupun tidak langsung yang dapat
mempengaruhi hasil usaha dan kondisi keuangan Perseroan
• Risiko Operasional
• Risiko Hukum
• Risiko Likuiditas
• Risiko Pasar, yang terdiri dari Risiko Suku Bunga dan Suku Nilai Tukar
• Risiko Reputasi
• Risiko Kepatuhan
• Risiko Stratejik
• Risiko Persaingan Usaha
• Risiko Perubahan Teknologi
Risiko Umum
Perseroan ditunjuk menjadi Entitas Utama (EU) dalam Konglomerasi Keuangan Sinar Mas. Perseroan,
selaku entitas utama telah melakukan pengelolaan risiko pada konglomerasi keuangan sinarmas
terutama pada 8 (delapan) risiko utama yaitu risiko kredit, risiko operasional, risiko likuiditas, risiko
pasar, risiko kepatuhan, risiko stratejik, risiko hukum, risko reputasi dan tambahan 2 (dua) risiko berupa
risiko asuransi dan risiko transaksi intragrup.
Pembeli Obligasi Subordinasi dalam Penawaran Umum ini menghadapi risiko atas investasi yang
dilakukan, yaitu:
• Risiko tidak likuidnya Obligasi Subordinasi yang ditawarkan dalam Penawaran Umum ini yang
antara lain disebabkan karena tujuan pembelian obligasi sebagai investasi jangka panjang.
• Risiko gagal bayar disebabkan kegagalan dari Perseroan untuk melakukan pembayaran bunga
Obligasi Subordinasi serta hutang pokok Obligasi Subordinasi pada waktu yang telah ditetapkan,
atau kegagalan Perseroan untuk memenuhi ketentuan lain yang ditetapkan dalam Perjanjian
sehubungan dengan penerbitan Obligasi Subordinasi, yang merupakan dampak dari memburuknya
kinerja dan perkembangan usaha Perseroan
• Obligasi Subordinasi dapat di Write Down tanpa kompensasi apabila OJK menetapkan dalam hal
Perseroan dalam kondisi berpotensi terganggu kelangsungan usahanya atau point of non-viability
sesuai dengan pasal 19 POJK No.11/2016 sebagaimana diubah dengan POJK No.34/2016 dan
sesuai dengan SEOJK No.20/2016.
• Dengan adanya pengaturan Pasal 19 ayat (1) huruf (e) POJK No.34 maka pembayaran kepada
Pemegang Obligasi Subordinasi atas Pokok Subordinasi dan/atau Bunga Obligasi Subordinasi
ditangguhkan dan diakumulasikan antar periode (cumulative) apabila pembayaran dimaksud dapat
menyebabkan rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) secara individu atau secara
konsolidasi tidak memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, Pasal 3 dan Pasal
7 POJK No. 11 dan POJK No. 34.
• Risiko pasar dari potensi suku bunga pasar yaitu pendapatan bunga bersih dimana suku bunga
pasar mengalami peningkatan sehingga imbal hasil (suku bunga) yang diterima oleh investor
menjadi lebih rendah dibandingkan dengan suku bunga pasar.
Penjelasan lebih lanjut mengenai Faktor Risiko dapat dilihat pada Bab VI Faktor Risiko.
Sampai dengan Prospektus ini diterbitkan, Perseroan tidak memiliki entitas anak.
xix
Halaman ini sengaja dikosongkan
I. PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN
RISIKO UTAMA YANG MUNGKIN DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO KREDIT. RISIKO USAHA
PERSEROAN SELENGKAPNYA DICANTUMKAN PADA BAB VI DALAM PROSPEKTUS INI.
1
NAMA OBLIGASI SUBORDINASI
Obligasi Subordinasi ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi Subordinasi yang
diterbitkan untuk didaftarkan atas nama KSEI sebagai bukti utang untuk kepentingan Pemegang Obligasi
Subordinasi. Obligasi Subordinasi ini didaftarkan atas nama KSEI untuk kepentingan Pemegang
Rekening di KSEI yang selanjutnya untuk kepentingan Pemegang Obligasi Subordinasi dan didaftarkan
pada tanggal diserahkannya Sertifikat Jumbo Obligasi Subordinasi oleh Perseroan kepada KSEI. Bukti
kepemilikan Obligasi Subordinasi bagi Pemegang Obligasi Subordinasi adalah Konfirmasi Tertulis yang
diterbitkan oleh KSEI atau Pemegang Rekening.
Seluruh nilai Pokok Obligasi Subordinasi yang akan dikeluarkan berjumlah sebesar Rp500.000.000.000,-
(lima ratus miliar Rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar 6,50% (enam koma lima nol persen) per
tahun dengan jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak Tanggal Emisi.
Pembayaran Obligasi Subordinasi dilakukan secara penuh (bullet payment) sebesar 100% (seratus
persen) dari Jumlah Pokok Obligasi Subordinasi pada saat tanggal jatuh tempo.
Bunga Obligasi Subordinasi dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sejak Tanggal Emisi, sesuai dengan tanggal
pembayaran masing-masing Bunga Obligasi Subordinasi. Pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi
pertama akan dilakukan pada tanggal 8 Oktober 2022, sedangkan pembayaran Bunga Obligasi
Subordinasi terakhir sekaligus jatuh tempo Obligasi Subordinasi yaitu pada tanggal 8 Juli 2027.
Dalam hal Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi jatuh pada hari yang bukan Hari Kerja,
maka Bunga Obligasi Subordinasi dibayar pada Hari Kerja sesudahnya tanpa dikenakan denda. Tingkat
Bunga Obligasi Subordinasi tersebut merupakan persentase per tahun dari nilai nominal yang dihitung
berdasarkan jumlah Hari Kalender yang lewat dengan perhitungan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus
enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah 30 (tiga puluh) Hari Kalender.
Obligasi Subordinasi harus dilunasi dengan harga yang sama dengan jumlah Pokok Obligasi Subordinasi
yang tertulis pada Konfirmasi Tertulis yang dimiliki oleh Pemegang Obligasi Subordinasi, dengan
memperhatikan Sertifikat Jumbo Obligasi Subordinasi dan ketentuan Perjanjian Perwaliamanatan.
Jadwal pembayaran Pokok dan Bunga untuk masing-masing Obligasi Subordinasi adalah sebagaimana
tercantum dalam tabel di bawah ini:
2
Bunga Ke- Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi
14 8 Januari 2026
15 8 April 2026
16 8 Juli 2026
17 8 Oktober 2026
18 8 Januari 2027
19 8 April 2027
20 8 Juli 2027
Harga Penawaran Obligasi Subordinasi ini adalah 100% (seratus persen) dari Jumlah Pokok Obligasi
Subordinasi.
SATUAN PEMINDAHBUKUAN
Satuan pemindahbukuan Obligasi Subordinasi adalah sebesar Rp1,- (satu Rupiah) dan/atau
kelipatannya.
Obligasi subordinasi ini tidak dijamin dengan jaminan apapun (baik jaminan umum maupun jaminan
khusus), termasuk tidak dijamin oleh negara Republik Indonesia atau pihak ketiga lainnya dan tidak
dimasukkan ke dalam program penjaminan bank yang dilaksanakan oleh Lembaga Penjaminan
Simpanan atau penggantinya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
mengikuti ketentuan pasal 19 ayat (1) huruf (f) peraturan ojk nomor 11/2016, dan merupakan kewajiban
Emiten yang disubordinasi sesuai dengan ketentuan pasal 5.3 perjanjian perwaliamanatan.
Hak pemegang Obligasi Subordinasi adalah pari passu tanpa hak preferen dengan hak-hak kreditur
Perseroan lainnya baik yang ada sekarang maupun di kemudian hari, kecuali hak-hak kreditur
Perseroan yang dijamin secara khusus dengan kekayaan Perseroan baik yang telah ada maupun yang
akan ada di kemudian hari, kecuali hak-hak kreditur Perseroan yang dijamin secara khusus dengan
kekayaan Perseroan baik yang telah ada maupun yang akan ada di kemudian hari. Pemegang Obligasi
Subordinasi memiliki hak tagih yang lebih rendah dari kreditur istimewa, kreditur yang mempunyai hak
istimewa dan kreditur konkuren yang bukan Pemegang Obligasi Subordinasi tetapi memiliki hak tagih
yang tidak lebih rendah dari Pemegang Saham Perseroan.
PERPAJAKAN
Keterangan mengenai perpajakan terkait dengan penerbitan Obligasi Subordinasi ini diuraikan dalam
Bab IX Prospektus ini.
Pelunasan Pokok Obligasi Subordinasi dan pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi akan dibayarkan
oleh Perseroan melalui KSEI selaku Agen Pembayaran atas nama Perseroan sesuai dengan syarat-
syarat dan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Perjanjian Agen Pembayaran kepada Pemegang
Obligasi Subordinasi melalui Pemegang Rekening sesuai dengan jadwal waktu pembayaran Bunga
Obligasi Subordinasi dan Pokok Obligasi Subordinasi sebagaimana yang telah ditentukan. Bilamana
tanggal pembayaran jatuh pada hari yang bukan Hari Kerja, maka pembayaran akan dilakukan pada
Hari Kerja berikutnya.
3
PEMBELIAN KEMBALI (BUY BACK)
Perseroan tidak dapat melakukan pembelian kembali (buy back) untuk sebagian atau seluruh Obligasi
Subordinasi.
Perseroan tidak menyelenggarakan penyisihan dana pelunasan Obligasi Subordinasi ini dengan
pertimbangan untuk mengoptimalkan penggunaan dana hasil Emisi Obligasi Subordinasi.
HASIL PEMERINGKATAN
Untuk memenuhi ketentuan POJK No. 7/2017 dan POJK No. 49/2020, Perseroan telah melakukan
pemeringkatan yang dilaksanakan oleh PT Kredit Rating Indonesia. Sebagaimana termaktub dalam
Surat No. RC-003/KRI-DIR/IV/2022 tanggal 5 April 2022 Perihal Peringkat PT Bank Sinarmas Tbk,
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan telah mendapat peringkat:
ir
A
(single A)
Hasil pemeringkatan di atas berlaku untuk periode 5 April 2022 sampai dengan 1 April 2023.
Tidak terdapat hubungan afiliasi antara Perseroan dan perusahaan pemeringkat yang melakukan
pemeringkatan atas Obligasi Subordinasi Berkelanjutan yang diterbitkan oleh Perseroan.
Sesuai ketentuan yang diatur dalam POJK No. 49/2020 Perseroan akan melakukan pemeringkatan
atas Obligasi Subordinasi Berkelanjutan yang diterbitkan setiap 1 (satu) tahun sekali. Perseroan wajib
menyampaikan Peringkat Tahunan atas setiap Klasifikasi Efek Bersifat Utang kepada OJK paling lambat
10 (sepuluh) Hari Kerja setelah berakhirnya masa berlaku peringkat terakhir sampai dengan Perseroan
telah menyelesaikan seluruh kewajiban yang terkait dengan Efek Bersifat Utang yang diterbitkan.
Pemegang Obligasi Subordinasi tidak mempunyai hak untuk didahulukan dan hak Pemegang Obligasi
Subordinasi adalah pari passu tanpa hak preferen dengan hak-hak kreditur Perseroan lainnya, baik yang
ada sekarang maupun yang akan ada dikemudian hari, kecuali hak-hak kreditur Perseroan yang dijamin
secara khusus dengan kekayaan Perseroan baik yang telah ada maupun yang akan ada, sebagaimana
ditentukan dalam pasal 11 Perjanjian Perwaliamanatan.
Batasan atas penerbitan tambahan utang dengan senioritas (hak keutamaan atau preferen) adalah
sesuai dengan ketentuan Perjanjian Perwaliamanatan.
Selama berlakunya jangka waktu Obligasi Subordinasi dan sebelum dilunasinya semua Pokok Obligasi
Subordinasi dan Bunga Obligasi Subordinasi, Perseroan berjanji dan mengikatkan diri sebagai berikut:
1. Perseroan, tanpa persetujuan tertulis dari Wali Amanat, persetujuan mana tidak akan ditolak tanpa
alasan yang wajar sebagaimana dimaksud dalam angka 2 Pasal ini, tidak akan melakukan hal-hal
sebagai berikut:
a. mengagunkan sebagian besar maupun seluruh pendapatan atau harta kekayaan Perseroan
yang ada pada saat ini maupun di masa yang akan datang di luar kegiatan usaha Perseroan;
b. mengurangi modal dasar dan modal disetor kecuali jika pengurangan tersebut dilakukan
atas dasar permintaan/perintah dari pemerintah Republik Indonesia dan/atau otoritas yang
berwenang (termasuk tetapi tidak terbatas pada Otoritas Jasa Keuangan, Menteri Keuangan
negara Republik Indonesia dan/atau otoritas moneter maupun otoritas penyehatan di bidang
perbankan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Negara Republik Indonesia);
4
c. melakukan penggabungan dan/atau, konsolidasi pemisahan, akuisisidan/atau peleburan dan/
atau pengambilalihan atas perusahaan lain yang menyebabkan bubarnya Perseroan, atau
yang akan mempunyai akibat negatif secara material terhadap kelangsungan usaha Perseroan,
kecuali sepanjang dilakukan sesuai dengan ketentuan sebagai berikut:
i. semua syarat dan kondisi Obligasi Subordinasi dalam Perjanjian Perwaliamanatan
dan dokumen lain yang berkaitan tetap berlaku dan mengikat sepenuhnya perusahaan
penerus (surviving company), dan dalam hal Perseroan bukan merupakan perusahaan
penerus, maka seluruh kewajiban Obligasi Subordinasi telah dialihkan secara sah kepada
perusahaan penerus, dan perusahaan penerus tersebut memiliki aktiva dan kemampuan
yang memadai untuk menjamin pembayaran Obligasi Subordinasi;
ii. perusahaan penerus tersebut salah satu bidang usahanya adalahbergerak dalam bidang
perbankan; atau
iii. disyaratkan oleh peraturan perundangan yang berlaku dinegara Republik Indonesia.
2. Pemberian persetujuan tertulis sebagaimana dimaksud dalam angka 1 Pasal ini akan diberikan
oleh Wali Amanat dengan ketentuan sebagai berikut:
a. permohonan persetujuan tersebut tidak akan ditolak tanpa alasan yang jelas dan wajar;
b. Wali Amanat wajib memberikan persetujuan, penolakan atau meminta tambahan data/dokumen
pendukung lainnya dalam waktu 14 (empat belas) Hari Kerja setelah permohonan persetujuan
tersebut dan dokumen pendukungnya diterima secara lengkap oleh Wali Amanat, dan jika
dalam waktu 14 (empat belas) Hari Kerja tersebut Perseroan tidak menerima persetujuan,
penolakan atau permintaan tambahan data/dokumen pendukung lainnya dari Wali Amanat,
maka Wali Amanat dianggap telah memberikan persetujuannya; dan
c. Jika Wali Amanat meminta tambahan data/dokumen pendukung lainnya, maka persetujuan
atau penolakan wajib diberikan oleh Wali Amanat dalam waktu 10 (sepuluh) Hari Kerja setelah
data/dokumen pendukung yang diminta-secara tertulis oleh Wali Amanat diterima oleh Wali
Amanat. Jika dalam jangka waktu 10 (sepuluh) Hari Kerja tersebut Perseroan tidak menerima
persetujuan atau penolakan dari Wali Amanat, maka Wali Amanat dianggap telah memberikan
persetujuan.
3. Selama Pokok Obligasi Subordinasi dan/atau Bunga Obligasi Subordinasi belum dilunasi
seluruhnya, Perseroan berkewajiban untuk:
a. Menjalankan usahanya dengan sebaik mungkin dan mentaati semua ketentuan yang berlaku,
berkaitan dengan kegiatan usaha bagi bank di Indonesia antara lain yang diatur dalam Undang-
Undang Perbankan dan peraturan pelaksananya yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah,
Surat Keputuan Menteri Keuangan serta Peraturan Bank Indonesia dan Surat Edaran yang
dikeluarkan oleh Bank Indonesia;
b. Memenuhi semua ketentuan dalam Perjanjian Perwaliamanatan dan dokumen lain yang
berhubungan dengan Perjanjian Perwaliamanatan;
c. Menyetorkan dana (in good funds) untuk pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi dan/atau
pelunasan Pokok Obligasi Subordinasi yang jatuh tempo yang harus sudah tersedia selambat-
lambatnya 1 (satu) Hari Kerja sebelum Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi
dan/atau Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi Subordinasi kepada Agen Pembayaran dan
menyerahkan kepada Wali Amanat fotokopi bukti penyetoran dana tersebut pada hari yang
sama.
Apabila lewat tanggal jatuh tempo pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi dan/atau
pelunasan Pokok Obligasi Subordinasi, Perseroan belum menyerahkan dana-dana tersebut,
maka Perseroan harus membayar Denda sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Pasal
5.8 Perjanjian Perwaliamanatan. Denda akan dibayar kepada Pemegang Obligasi Subordinasi
secara proporsional sesuai dengan besarnya Obligasi Subordinasi yang dimiliki.
Kewajiban penyetoran dana yang diperlukan untuk pelunasan Pokok Obligasi dan/atau
Bunga Obligasi sebagaimana diatur di atas dilaksanakan dengan memperhatikan ketentuan
Pasal 19 ayat 1 huruf e Peraturan OJK Nomor 11/2016, yaitu bahwa penyetoran dana untuk
pembayaran Pokok Obligasi Subordinasi dan/atau Bunga Obligasi Subordinasi ditangguhkan
dan diakumulasikan antara periode (cummulative), apabila pembayaran dimaksud dapat
menyebabkan rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Perseroan secara individual atau
secara konsolidasi tidak memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, Pasal 3
dan Pasal 7 Peraturan OJK Nomor 11/2016;
5
d. Mengupayakan tingkat kesehatan Perseroan minimal berada dalam peringkat komposit 3
(tiga) yang tergolong “Cukup Baik”, sesuai penilaian internal berdasarkan ketentuan Otoritas
Jasa Keuangan;
e. Memberikan kepada Wali Amanat keterangan secara tertulis yang sewaktu-waktu diminta oleh
Wali Amanat dengan wajar mengenai operasi, keadaan keuangan, aset Perseroan dan hal lain-
lain sepanjang terkait dengan tugas Wali Amanat dan tidak bertentangan dengan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku, selambat-lambatnya 14 (empat belas) Hari Kerja setelah
diterimanya permohonan secara tertulis dari Wali Amanat;
f. Memelihara sistem akuntansi dan pengawasan biaya sesuai dengan Pernyataan Standar
Akuntansi yangberlaku di Indonesia dan memelihara buku-buku dan catatan-catatan lain
yang cukup untuk menggambarkan dengan tepat keadaan keuangan Perseroan dan hasil
operasionalnya sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum dan diterapkan
secara konsisten dengan memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku;
g. Segera memberitahukan secara tertulis kepada Wali Amanat apabila Perseroan akan
mengeluarkan Obligasi Subordinasi atau instrumen hutang lain yang sejenis;
h. Membayar kewajiban pajak atau bea lainnya yang menjadi beban Perseroan dalam menjalankan
usahanya sebagaimana mestinya;
i. Mempertahankan bidang usaha utama Perseroan;
j. Menyampaikan kepada Wali Amanat:
i. Salinan dari laporan-laporan termasuk laporan-laporan yang berkaitan dengan aspek
keterbukaan informasi sesuai dengan ketentuanyang berlaku di bidang Pasar Modal yang
disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek dan KSEI, salinan dari pemberitahuan
atau surat edaran kepada pemegang saham dalam waktu selambat-lambatnya 2 (dua) Hari
Kerja setelah laporan-laporan tersebut diserahkan kepada pihak-pihak yang disebutkan di-
atas;
ii. Salinan resmi akta-akta dan perjanjian yang dibuat sehubungan dengan penerbitan
Obligasi Subordinasi dalam waktu selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Kerja setelah
diterimanya salinan tersebut oleh Perseroan;
iii. Laporan keuangan tahunan yang telah diaudit oleh Akuntan Publik yang terdaftar
di Bapepam dan LK atau Otoritas Jasa Keuangan disampaikan bersamaan dengan
penyerahan laporan ke Otoritas Jasa Keuangan;
iv. Laporan keuangan tengah tahunan disampaikan bersamaan denganpenyerahan laporan
ke Otoritas Jasa Keuangan;
v. Laporan keuangan triwulanan disampaikan bersamaan denganpenyerahan laporan ke
Bursa Efek;
vi. Data-data dan keterangan-keterangan lain yang sewaktu-waktu diminta secara tertulis
oleh Wali Amanat mengenai jalannya usaha, keadaan keuangan, aktiva Perseroan dan
data-data lain sepanjang hal tersebut berkaitan dengan pelaksanaan tugas Wali Amanat
yang telah ditentukandalam Perjanjian Perwaliamanatan dan berdasarkan perundang-
undangan yang berlaku.
k. Segera memberitahukan kepada Wali Amanat secara tertulis dalam waktu 14 (empat belas)
Hari Kalender sejak diketahuinya hal-hal sebagai berikut:
i. Setiap perubahan anggaran dasar yang telah disetujui Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia, susunan Direksi dan Dewan Komisaris yang telah
diberitahukan dan diterima baik oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia, pembagian dividen, pemegang saham Pengendali dan diikuti dengan
penyerahan akta-akta/dokumen sehubungan dengan keputusan RapatUmum Pemegang
Saham Perseroan, setelah akta-akta/dokumen tersebut diterima oleh Perseroan;
ii. Perkara pidana, perdata, kepailitan, administrasi dan perburuhan yang dihadapi Perseroan
yang keseluruhannya telah memiliki kekuatan hukum tetap dimana menurut anggapan
Perseroan secara material mempengaruhi kelangsungan usaha Perseroan.
iii. terjadinya salah satu dari peristiwa kelalaian dengan segera, dan melalui permintaan
tertulis dari Wali Amanat, menyerahkan pada Wali Amanat suatu pernyataan yang
ditandatangani oleh seseorang yang dapat diterima oleh Wali Amanat untuk maksud
tersebut, yang mengkonfirmasikan bahwa kecuali sebelumnya telah diberitahukan kepada
Wali Amanat atau diberitahukan pada saat konfirmasi bahwa peristiwa kelalaian tersebut
tidak terjadi, atau apabila terjadi peristiwa kelalaian, memberikan gambaran lengkap atas
6
kejadian tersebut dan tindakan atau langkah yang diambil (atau diusulkan untuk diambil)
oleh Perseroan untuk memperbaiki kejadian tersebut;
iv. setiap kejadian atau keadaan yang dapat mempunyai pengaruh buruk atas jalannya
usaha atau operasi atau keadaan keuangan Perseroan yang mengganggu secara material
pemenuhan kewajiban Perseroan dalam rangka penerbitan dan pelunasan Obligasi
Subordinasi ini;
v. setiap terjadi kejadian atau keadaan penting pada Perseroan yang dapat mempunyai
pengaruh penting atas jalannya usaha dan operasi atau keadaan keuangan Perseroan
serta pemenuhan kewajiban Perseroan dalam rangka penerbitan dan pelunasan Obligasi
Subordinasi, sesuai dengan ketentuan tentang keterbukaan informasi sebagaimana diatur
dalam Undang-Undang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya, serta menyampaikan
dokumen sehubungan dengan hal tersebut, baik diminta ataupun tidak diminta oleh Wali
Amanat.
l. Melakukan pemeringkatan ulang atas Obligasi Subordinasi sesuai dengan Peraturan Otoritas
Jasa Keuangan Nomor 49/POJK.04/2020 tanggal 11 (sebelas) Desember 2020 (dua ribu dua
puluh) tentang Pemeringkatan Atas EfekBersifat Utang dan/atau Sukuk, berikut perubahannya
dan/atau pengaturan lainnya yang wajib dipatuhi oleh Perseroan.
1. Menerima pelunasan Pokok Obligasi Subordinasi dan/atau pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi
dari Perseroan yang dibayarkan melalui KSEI selaku Agen Pembayaran pada Tanggal Pelunasan
Pokok Obligasi Subordinasi dan/atau Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi. Pokok
Obligasi Subordinasi harus dilunasi dengan harga yang sama dengan jumlah Pokok Obligasi
Subordinasi yang tertulis pada Konfirmasi Tertulis yang dimiliki oleh Pemegang Obligasi Subordinasi
pada Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi Subordinasi.
2. Yang berhak atas Bunga Obligasi Subordinasi adalah Pemegang Obligasi Subordinasi yang
namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Rekening pada 4 (empat) Hari Kerja sebelum Tanggal
Pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi, kecuali ditentukan lain oleh KSEI sesuai dengan
ketentuan KSEI yang berlaku.
3. Apabila Perseroan ternyata tidak menyediakan dana secukupnya untuk pembayaran Bunga Obligasi
Subordinasi dan/atau pelunasan Pokok Obligasi Subordinasi setelah lewat Tanggal Pembayaran
Bunga Obligasi Subordinasi dan/atau Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi Subordinasi, maka
Perseroan harus membayar denda sebesar 1% (satu persen) per tahun di atas tingkat Bunga
Obligasi Subordinasi atas jumlah yang terutang. Denda tersebut dihitung harian berdasarkan
jumlah hari yang terlewat yaitu 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender
dan 1 (satu) bulan adalah 30 (tiga puluh) Hari Kalender.
4. Pemegang Obligasi Subordinasi baik sendiri maupun bersama-sama yang mewakili paling sedikit
lebih dari 20% (dua puluh persen) dari jumlah Obligasi yang belum dilunasi, termasuk di dalamnya
Obligasi Subordinasi yang dimiliki oleh Perusahaan Negara Republik Indonesia namun tidak
termasuk Obligasi Subordinasi yang dimiliki oleh Perseroan dan/atau Afiliasi Perseroan, mengajukan
permintaan tertulis kepada Wali Amanat untuk diselenggarakan RUPO dengan melampirkan
asli KTUR. Permintaan tertulis dimaksud harus memuat acara yang diminta, dengan ketentuan
sejak diterbitkannya KTUR tersebut Obligasi Subordinasi yang dimiliki oleh Pemegang Obligasi
Subordinasi yang mengajukan permintaan tertulis kepada Wali Amanat akan dibekukan oleh KSEI
sejumlah Obligasi Subordinasi yang tercantum dalam KTUR tersebut. Pencabutan pembekuan
oleh KSEI tersebut hanya dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan secara tertulis dari Wali
Amanat.
5. Setiap Obligasi Subordinasi sebesar Rp1,- (satu Rupiah) berhak mengeluarkan 1 (satu) suara
dalam RUPO, dengan demikian setiap Pemegang Obligasi Subordinasi dalam RUPO mempunyai
hak untuk mengeluarkan suara sejumlah Obligasi Subordinasi yang dimilikinya.
7
KELALAIAN PERSEROAN
1. Kelalaian atau cidera janji yang dimaksud adalah salah satu atau lebih dari kejadian-kejadian atau
hal-hal tersebut di bawah ini:
a. Perseroan lalai membayar Pokok Obligasi Subordinasi pada Tanggal Pelunasan Pokok
Obligasi Subordinasi dan/atau Bunga Obligasi Subordinasi pada Tanggal Pembayaran
Bunga Obligasi Subordinasi kepada Pemegang Obligasi Subordinasi berdasarkan Perjanjian
Perwaliamanatan, kecuali kelalaian atas pembayaran tersebut disebabkan karena kondisi
ditangguhkannya dan diakumulasikannya pembayaran Pokok Obligasi dan/atau Bunga
Obligasi Subordinasi sebagaimana diatur dalam Peraturan OJK Nomor 11/2016; atau
b. Perseroan tidak melaksanakan atau tidak mentaati dan/atau melanggar salah satu atau
lebih ketentuan dalam Perjanjian Perwaliamanatan yang secara material berakibat negatif
terhadap kemampuan Perseroan untuk memenuhi kewajibannya berdasarkan Perjanjian
Perwaliamanatan; atau
c. Perseroan diberikan penundaan kewajiban pembayaran utang oleh badan peradilan yang
berwenang; atau
d. pengadilan atau instansi pemerintah yang berwenang dengan putusan hukum tetap telah
menyita atau mengambilalih dengan cara apapun juga semua atau sebagian besar harta
kekayaan Perseroan atau telah mengambil tindakan yang menghalangi Perseroan untuk
menjalankan sebagian besar atau seluruh usahanya sehingga mempengaruhi secara
material kemampuan Perseroan untuk memenuhi kewajiban-kewajibannya dalam Perjanjian
Perwaliamanatan; atau
e. sebagian besar hak, ijin dan persetujuan lainnya dari Kementerian Keuangan atau lembaga
otoritas keuangan lain yang dimiliki Perseroan dibatalkan atau dinyatakan tidak sah, atau
Perseroan tidak mendapat ijin atau persetujuan yang disyaratkan oleh ketentuan hukum yang
berlaku, yang secara material berakibat negatif terhadap kelangsungan usaha Perseroan dan
mempengaruhi secara Material terhadap kemampuan Perseroan untuk memenuhi kewajiban-
kewajiban yang ditentukan dalam Perjanjian Perwaliamanatan; atau
f. Keterangan-keterangan dan jaminan-jaminan Perseroan tentang keadaan atau status korporasi
atau keuangan Perseroan dan/atau pengelolaan Perseroan secara material tidak sesuai
dengan kenyataan atau tidak benar adanya, termasuk pernyataan dan jaminan Perseroan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 Perjanjian Perwaliamanatan; atau
g. Perseroan dinyatakan lalai sehubungan dengan perjanjian utang antara Perseroan dengan
salah satu krediturnya (cross default) yang berupa pinjaman (debt) dalam jumlah hutang
keseluruhan melebihi 20% (dua puluh persen) dari ekuitas Perseroan, baik yang telah ada
sekarang maupun yang akan ada di kemudian hari, dimana kelalaian tersebut terbukti dengan
adanya surat atau pernyataan tertulis dari kreditur yang meminta agar jumlah yang terutang
oleh Perseroan berdasarkan perjanjian utang tersebut seluruhnya menjadi dapat segera ditagih
oleh kreditur yang bersangkutan sebelum waktunya untuk membayar kembali (akselerasi
pembayaran kembali), yang apabila dibayarkan akan mempengaruhi secara material terhadap
kemampuan Perseroan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban yang ditentukan dalam
Perjanjian Perwaliamanatan; atau
h. Perseroan berdasarkan perintah pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap
diharuskan membayar sejumlah dana kepada pihak ketiga yang apabila dibayarkan akan
mempengaruhi secara material terhadap kemampuan Perseroan untuk memenuhi kewajiban-
kewajiban yang ditentukan dalam Perjanjian Perwaliamanatan.
2. Dalam hal terjadi kondisi-kondisi kelalaian sebagaimana dimaksud dalam:
a. Angka 1 huruf a, c, d, e, g, dan h Pasal ini dan keadaan atau kejadian tersebut berlangsung
terus menerus selama 14 (empat belas) Hari Kerja, setelah diterimanya teguran tertulis dari
Wali Amanat sesuai dengan kondisi kelalaian yang dilakukan, tanpa diperbaiki/dihilangkan
keadaan tersebut atau tanpa adanya upaya perbaikan untuk menghilangkan keadaan tersebut,
yang dapat disetujui dan diterima oleh Wali Amanat; atau
8
b. Angka 1 huruf f Pasal ini dan keadaan atau kejadian tersebut berlangsung terus menerus dalam
waktu yang ditentukan oleh Wali Amanat dengan memperhatikan kewajaran yang berlaku
umum, sebagaimana tercantum dalam teguran tertulis Wali Amanat, paling lama 30 (tiga
puluh) Hari Kalender setelah diterimanya teguran tertulis dari Wali Amanat tanpa diperbaiki/
dihilangkan keadaan tersebut atau tanpa adanya upaya perbaikan untuk menghilangkan
keadaan tersebut, yang dapat disetujui dan diterima oleh Wali Amanat;
c. Angka 1 huruf b Pasal ini dan keadaan atau kejadian tersebut berlangsung terus menerus
dalam waktu yang ditentukan oleh Wali Amanat dengan memperhatikan kewajaran yang
berlaku umum, sebagaimana tercantum dalam teguran tertulis Wali Amanat, paling lama
90 (Sembilan puluh) Hari Kalender setelah diterimanya teguran tertulis dari Wali Amanat,
tanpa diperbaiki/dihilangkan keadaan tersebut atau tanpa adanya upaya perbaikan untuk
menghilangkan keadaan tersebut, yang dapat disetujui dan diterima oleh Wali Amanat;
maka Wali Amanat berkewajiban untuk memberitahukan kejadian atau peristiwa itu kepada
Pemegang Obligasi Subordinasi dengan cara memuat pengumuman melalui 1 (satu) surat kabar
harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional.
Wali Amanat atas pertimbangannya sendiri berhak memanggil RUPO Subordinasi menurut tata
cara yang ditentukan dalam Perjanjian Perwaliamanatan. Dalam RUPO Subordinasi tersebut, Wali
Amanat akan meminta Perseroan untuk memberikan penjelasan sehubungan dengan kelalaiannya
tersebut.
Apabila RUPO Subordinasi tidak dapat menerima penjelasan dan alasan Perseroan, maka, apabila
diperlukan, akan dilaksanakan RUPO Subordinasi berikutnya untuk membahas langkah-langkah
yang harus diambil terhadap Perseroan sehubungan dengan Obligasi Subordinasi.
Jika RUPO Subordinasi berikutnya memutuskan bahwa Perseroan dinyatakan dalam keadaan lalai
(wanprestasi), maka Wali Amanat harus melakukan penagihan kepada Perseroan dalam waktu
yang ditentukan dalam keputusan RUPO Subordinasi tersebut.
3. Apabila:
1. Perseroan dicabut izin usahanya oleh Menteri Keuangan atau instansi lain yang berwenang
sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia; atau
2. Pihak yang berwenang secara hukum menyita atau mengambil alih dengan cara apapun,
semua atau sebagian harta benda Perseroan atau telah mengambil tindakan yang menghalangi
Perseroan untuk menjalankan sebagian atau seluruh usahanya sehingga mempengaruhi
secara Material kemampuan Perseroan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban dalam Dokumen
Emisi; atau
3. Perseroan membubarkan diri melalui keputusan Rapat Umum Pemegang Saham; atau
4. Perseroan dinyatakan dalam keadaan pailit; atau
5. adanya suatu Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang diajukan oleh Perseroan
dan/atau Anak Perusahaan (jika ada) yang dijamin langsung oleh Perseroan yang telah
memperoleh keputusan yang mempunyai kekuatan hukum tetap dari Pengadilan Niaga yang
berwenang yang memutuskan bahwa Obligasi Subordinasi menjadi jatuh tempo seketika;
6. Perseroan berdasarkan perintah pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap
(in kracht) diharuskan membayar sejumlah dana kepada pihak ketiga yang apabila dibayarkan
akan mempengaruhi secara material terhadap kemampuan Perseroan untuk memenuhi
kewajiban-kewajibannya yang ditentukan dalam Perjanjian Perwaliamanatan;
maka Wali Amanat berhak tanpa memanggil RUPO Subordinasi bertindak mewakili kepentingan
Pemegang Obligasi Subordinasi dan mengambil keputusan yang dianggap menguntungkan bagi
Pemegang Obligasi Subordinasi dan untuk itu Wali Amanat dibebaskan dari segala tindakan dan
tuntutan oleh Pemegang Obligasi -Subordinasi. Dalam hal ini Obligasi Subordinasi menjadi jatuh
tempo dengan sendirinya.
4. Ketentuan-ketentuan dalam Angka 1 dan Angka 2 Pasal ini dapat tidak berlaku apabila telah terjadi
peristiwa Force Majeure.
9
RAPAT UMUM PEMEGANG OBLIGASI SUBORDINASI (RUPO)
Untuk penyelenggaraan RUPO Subordinasi, kuorum yang disyaratkan, hak suara dan pengambilan
keputusan berlaku ketentuan-ketentuan di bawah ini tanpa mengurangi ketentuan dalam peraturan
Pasar Modal dan ketentuan peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku di bidang Pasar
Modal serta peraturan Bursa Efek di tempat dimana Obligasi Subordinasi dicatatkan:
1. RUPO Subordinasi diselenggarakan pada setiap waktu menurut ketentuan-ketentuan Pasal ini,
antara lain untuk maksud-maksud sebagai berikut:
a. mengambil keputusan sehubungan dengan usulan Perseroan atau Pemegang Obligasi
Subordinasi mengenai perubahan jangka waktu Obligasi Subordinasi, Pokok Obligasi
Subordinasi, suku Bunga Obligasi Subordinasi, perubahan tata cara atau periode pembayaran
Bunga Obligasi Subordinasi, jaminan atau penyisihan dana pelunasan dan ketentuan lain
dalam Perjanjian Perwaliamanatan, dengan tetap memperhatikan ketentuan Peraturan OJK
Nomor 20/2020;
b. menyampaikan pemberitahuan kepada Perseroan dan/atau kepada Wali Amanat dan/atau
untuk memberikan pengarahan kepada Wali Amanat dan/atau menyetujui suatu kelonggaran
waktu atas suatu kelalaian berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan dan/atau untuk mengambil
tindakan lain sehubungan dengan kelalaian;
c. memberhentikan Wali Amanat dan menunjuk pengganti Wali Amanat menurut ketentuan-
ketentuan Perjanjian Perwaliamanatan;
d. mengambil tindakan lain yang dikuasakan untuk diambil oleh atau atas nama Pemegang
Obligasi Subordinasi termasuk tetapi tidak terbatas pada merubah Perjanjian Perwaliamanatan
dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Perwaliamanatan serta
peraturan perundang-undangan yang berlaku atau menentukan potensi kelalaian yang
dapat menyebabkan terjadinya kelalaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 Perjanjian
Perwaliamanatan dan PeraturanOJK Nomor 20/2020;
e. mengambil keputusan sehubungan tentang terjadinya peristiwa Force Majeure dalam hal tidak
tercapai kesepakatan antara Perseroan dengan Wali Amanat; dan
f. mengambil tindakan lain yang diusulkan Wali Amanat yang tidak dikuasakan atau tidak termuat
dalam Perjanjian atau berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
2. RUPO Subordinasi dapat diselenggarakan atas permintaan:
a. Pemegang Obligasi Subordinasi baik sendiri maupun secara bersama-sama yang mewakili
lebih dari 20% (dua puluh persen) dari jumlah Obligasi Subordinasi yang belum dilunasi tidak
termasuk Obligasi Subordinasi yang dimiliki oleh Perseroan dan/atau Afiliasinya, kecuali Afiliasi
tersebut terjadi karena kepemilikan atau penyertaan modal Pemerintah;
b. Perseroan;
c. Wali Amanat; atau
d. OJK.
Permintaan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b dan huruf d wajib disampaikan secara
tertulis kepada Wali Amanat dan paling lama 30 (tiga puluh) Hari Kalender setelah tanggal
diterimanya surat permintaan tersebut Wali Amanat wajib melakukan pemanggilan untuk RUPO
Subordinasi.
Dalam hal Wali Amanat menolak permohonan Pemegang Obligasi Subordinasi atau Perseroan
untuk mengadakan RUPO Subordinasi, maka Wali Amanat wajib memberitahukan secara tertulis
alasan penolakan tersebut kepada pemohon dengan tembusan kepada OJK, paling lama 14 (empat
belas) Hari Kalender setelah diterimanya surat permohonan.
3. Pengumuman, pemanggilan, dan waktu penyelenggaran RUPO Subordinasi:
a. Pengumuman RUPO Subordinasi wajib dilakukan melalui 1 (satu) surat kabar harian berbahasa
Indonesia yang berperedaran nasional, dalam jangka waktu paling lama 14 (empat belas) Hari
Kalender sebelum pemanggilan.
b. Pemanggilan RUPO Subordinasi dilakukan paling lama 14 (empat belas) Hari Kalender
sebelum RUPO, melalui paling sedikit 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang
berperedaran nasional.
c. Pemanggilan RUPO Subordinasi kedua atau ketiga dilakukan paling lama 7 (tujuh) Hari
Kalender sebelum RUPO Subordinasi kedua atau ketiga dilakukan dan disertai informasi
bahwa RUPO sebelumnya telah diselenggarakan tetapi tidak mencapai kuorum.
10
d. Pemanggilan harus dengan tegas memuat rencana RUPO dan mengungkapkan informasi
antara lain:
- tanggal, tempat, dan waktu penyelenggaraan RUPO Subordinasi;
- agenda RUPO Subordinasi;
- pihak yang mengajukan usulan RUPO Subordinasi;
- Pemegang Obligasi Subordinasi yang berhak hadir dan memiliki hak suara dalam RUPO
Subordinasi; dan
- kuorum yang dipersyaratkan untuk penyelenggaraan dan pengambilan -keputusan RUPO
Subordinasi.
e. RUPO Subordinasi kedua dan ketiga diselenggarakan paling singkat 14 (empat belas)
Hari Kalender dan paling lama 21 (dua puluh satu) Hari Kalender dari RUPO Subordinasi
sebelumnya.
4. Tata Cara RUPO Subordinasi:
a. Pemegang Obligasi Subordinasi, baik sendiri maupun diwakili berdasarkan surat kuasa berhak
menghadiri RUPO Subordinasi dan menggunakan haksuaranya sesuai dengan jumlah Obligasi
Subordinasi yang dimilikinya.
b. Pemegang Obligasi Subordinasi yang berhak hadir dalam RUPO Subordinasi adalah Pemegang
Obligasi Subordinasi yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Rekening pada 3 (tiga)
Hari Kerja sebelum tanggal penyelenggaraan RUPO Subordinasi yang diterbitkan oleh KSEI.
c. Pemegang Obligasi Subordinasi yang menghadiri RUPO Subordinasi wajib menyerahkan asli
KTUR kepada Wali Amanat.
d. Seluruh Obligasi Subordinasi yang disimpan di KSEI dibekukan sehingga Obligasi Subordinasi
tersebut tidak dapat dialihkan/dipindahbukukan sejak 3 (tiga) Hari Kerja sebelum tanggal
penyelenggaraan RUPO Subordinasi sampai dengan tanggal berakhirnya RUPO Subordinasi
yang dibuktikan dengan adanya pemberitahuan dari Wali Amanat atau setelah memperoleh
persetujuan dari Wali Amanat. Transaksi Obligasi Subordinasi yang penyelesaiannya jatuh
pada tanggal-tanggal tersebut, ditunda penyelesaiannya sampai 1 (satu) Hari Kerja setelah
tanggal pelaksanaan RUPO Subordinasi.
e. Setiap Obligasi Subordinasi sebesar Rp1,00 (satu Rupiah) berhak mengeluarkan 1 (satu) suara
dalam RUPO Subordinasi, dengan demikian setiap Pemegang Obligasi Subordinasi dalam
RUPO Subordinasi mempunyai hak untuk mengeluarkan suara sejumlah ObligasiSubordinasi
yang dimilikinya.
f. Suara dikeluarkan dengan tertulis dan ditandatangani dengan menyebutkan nomor KTUR,
kecuali Wali Amanat memutuskan lain.
g. Obligasi Subordinasi yang dimiliki oleh Perseroan dan/atau Afiliasinya tidak memiliki hak suara
dan tidak diperhitungkan dalam kuorum kehadiran, kecuali Afiliasi tersebut terjadi karena
kepemilikan atau atau penyertaan modal pemerintah.
h. Pemegang Obligasi Subordinasi dengan hak suara yang sah yang hadir dalam RUPO
Subordinasi namun abstain tidak diperhitungkan dalam pemungutan suara.
i. sebelum pelaksanaan RUPO Subordinasi:
- Perseroan berkewajiban untuk menyerahkan Daftar Pemegang Obligasi Subordinasi dari
Afiliasinya kepada Wali Amanat;
- Perseroan berkewajiban untuk membuat surat pernyataan yang menyatakan jumlah
Obligasi Subordinasi yang dimiliki oleh Perseroan dan Afiliasinya;
- Pemegang Obligasi Subordinasi atau kuasa Pemegang Obligasi Subordinasi yang
hadir dalam RUPO Subordinasi berkewajiban untuk membuat surat pernyataan yang
menyatakan mengenai apakah Pemegang Obligasi Subordinasi memiliki atau tidak
memiliki hubungan Afiliasi dengan Perseroan.
j. RUPO Subordinasi dapat diselenggarakan di tempat kedudukan Perseroan atau tempat lain
yang disepakati antara Perseroan dan Wali Amanat.
k. RUPO dipimpin oleh Wali Amanat.
l. Wali Amanat wajib mempersiapkan acara RUPO termasuk materi RUPO Subordinasi dan
menunjuk Notaris untuk membuat berita acara RUPO Subordinasi.
11
m. Dalam hal penggantian Wali Amanat diminta oleh Perseroan atau Pemegang Obligasi
Subordinasi, RUPO Subordinasi dipimpin oleh Perseroan atau wakil Pemegang Obligasi
Subordinasi yang meminta diadakannya RUPO Subordinasi tersebut.
n. Perseroan atau Pemegang Obligasi Subordinasi yang meminta diadakannya RUPO Subordinasi
tersebut sebagaimana dimaksud pada huruf m diwajibkan untuk mempersiapkan acara RUPO
Subordinasi dan materi RUPO Subordinasi serta menunjuk Notaris untuk membuat berita
acara RUPO Subordinasi.
5. Dengan memperhatikan ketentuan dalam Angka4.g Perjanjian Perwaliamanatan, RUPO Subordinasi
untuk memutuskan perubahan Perjanjian Perwaliamanatan, dilakukan dengan ketentuan sebagai
berikut:
a. Bila RUPO Subordinasi dimintakan oleh Perseroan maka wajib diselenggarakan dengan
ketentuan kuorum kehadiran dan keputusan sebagai berikut:
(i) Dihadiri oleh Pemegang Obligasi Subordinasi atau diwakili paling sedikit 3/4 (tiga per
empat) bagian dari jumlah Pokok Obligasi Subordinasi yang masih belum dilunasi dan
berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat apabila disetujui paling sedikit 3/4
(tiga per empat) bagian dari jumlah Pokok Obligasi Subordinasi yang hadir dalam RUPO
Subordinasi.
(ii) Dalam hal kuorum kehadiran sebagaimana dimaksud dalam butir (i) di atas tidak tercapai,
maka wajib diadakan RUPO Subordinasi kedua.
(iii) RUPO Subordinasi kedua dapat dilangsungkan apabila dihadiri oleh Pemegang Obligasi
Subordinasi atau diwakili paling sedikit 3/4 (tiga per empat) bagian dari jumlah Pokok
Obligasi Subordinasi yang masih belum dilunasi dan berhak mengambil keputusan yang
sah dan mengikat apabila disetujui paling sedikit 3/4 (tiga per empat) bagian dari jumlah
Pokok Obligasi Subordinasi yang hadir dalam RUPO Subordinasi.
(iv) Dalam hal kuorum kehadiran sebagaimana dimaksud dalam butir (iii) di atas tidak tercapai,
maka wajib diadakan RUPO Subordinasi ketiga.
(v) RUPO Subordinasi ketiga dapat dilangsungkan apabila dihadiri oleh Pemegang Obligasi
Subordinasi atau diwakili paling sedikit 3/4 (tiga per empat) bagian dari jumlah Pokok
Obligasi Subordinasi yang masih belum dilunasi dan berhak mengambil keputusan
yangsah dan mengikat apabila disetujui paling sedikit 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah
Pokok Obligasi Subordinasi yang hadir dalam RUPO Subordinasi.
b. Bila RUPO Subordinasi dimintakan oleh Pemegang Obligasi Subordinasi atau Wali Amanat,
maka wajib diselenggarakan dengan ketentuan kuorum kehadiran dankeputusan sebagai
berikut:
(i) Dihadiri oleh Pemegang Obligasi Subordinasi atau diwakili paling sedikit 2/3 (dua per tiga)
bagian dari jumlah Pokok Obligasi Subordinasi yang masih belum dilunasi dan berhak
mengambil keputusan yang sah dan mengikat apabila disetujui paling sedikit 1/2 (satu per
dua) bagian dari jumlah Pokok Obligasi Subordinasi yang hadir dalam RUPO Subordinasi.
(ii) Dalam hal kuorum kehadiran sebagaimana dimaksud dalam butir (i) di atas tidak tercapai,
maka wajib diadakan RUPO Subordinasi kedua.
(iii) RUPO Subordinasi kedua dapat dilangsungkan apabila dihadirioleh Pemegang Obligasi
Subordinasi atau diwakili paling sedikit 2/3 (dua per tiga) bagian dari jumlah Pokok
Obligasi Subordinasi yang masih belum dilunasi dan berhak mengambil keputusan yang
sah dan mengikat apabila disetujui paling sedikit 1/2 (satu per dua) bagian darijumlah
Pokok Obligasi Subordinasi yang hadir dalam RUPO Subordinasi.
(iv) Dalam hal kuorum kehadiran sebagaimana dimaksud dalam butir (iii) di atas tidak
tercapai,maka wajib diadakan RUPO Subordinasi ketiga.
(v) RUPO Subordinasi ketiga dapat dilangsungkan apabila dihadirioleh Pemegang Obligasi
Subordinasi atau diwakili paling sedikit 2/3 (dua per tiga) bagian dari jumlah Pokok
Obligasi Subordinasi yang masih belum dilunasi dan berhak mengambilkeputusan yang
sah dan mengikat apabila disetujui paling sedikit 1/2 (satu per dua) bagian darijumlah
Pokok Obligasi Subordinasi yang hadir dalam RUPO Subordinasi.
12
c. Bila RUPO Subordinasi dimintakan oleh Otoritas Jasa Keuangan maka wajib diselenggarakan
dengan ketentuan kuorum kehadiran dan keputusan sebagai berikut:
(i) Dihadiri oleh Pemegang Obligasi Subordinasi atau diwakili paling sedikit 1/2 (satu per dua)
bagian dari jumlah Pokok Obligasi Subordinasi yang masih belum dilunasi dan berhak
mengambil keputusan yang sah dan mengikat apabila disetujui paling sedikit 1/2 (satu per
dua) bagian dari jumlah Pokok Obligasi Subordinasi yang hadir dalam RUPO Subordinasi.
(ii) Dalam hal kuorum kehadiran sebagaimana dimaksud dalam butir (i) di atas tidak tercapai,
maka wajib diadakan RUPO Subordinasi kedua.
(iii) RUPO Subordinasi kedua dapat dilangsungkan apabila dihadiri oleh Pemegang Obligasi
Subordinasi atau diwakili paling sedikit 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah Pokok
Obligasi Subordinasi yang masih belum dilunasi dan berhak mengambil keputusan yang
sah dan mengikat apabila disetujui paling sedikit 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah
Pokok Obligasi Subordinasi yang hadir dalam RUPO Subordinasi.
(iv) Dalam hal kuorum kehadiran sebagaimana dimaksud dalam butir (iii) di atas tidak tercapai,
maka wajib diadakan RUPO Subordinasi ketiga.
(v) RUPO Subordinasi ketiga dapat dilangsungkan apabila dihadirioleh Pemegang Obligasi
Subordinasi atau diwakili paling sedikit 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah Pokok
Obligasi Subordinasi yang masih belum dilunasi dan berhak mengambil keputusan yang
sah dan mengikat apabila disetujui paling sedikit 1/2 (satu per dua) bagian darijumlah
Pokok Obligasi Subordinasi yang hadir dalam RUP Subordinasi.
6. Dengan memperhatikan ketentuan dalam Angka 4.g Perjanjian Perwaliamanatan, RUPO
Subordinasi yang diadakan untuk tujuan selain memutuskan perubahan Perjanjian Perwaliamanatan,
diselenggarakan dengan ketentuan kuorum kehadiran dan keputusan sebagai berikut:
a. Dihadiri oleh Pemegang Obligasi Subordinasi atau diwakili paling sedikit 3/4 (tiga per empat)
bagian dari jumlah Pokok Obligasi Subordinasi yang masih belum dilunasi dan berhak
mengambil keputusan yang sah dan mengikat apabila disetujui paling sedikit 3/4 (tiga per
empat) bagian dari jumlah Pokok Obligasi Subordinasi yang hadir dalam RUPO Subordinasi;
b. Dalam hal kuorum kehadiran sebagaimana dimaksud dalam huruf a di atas tidak tercapai,
maka wajib diadakan RUPO Subordinasi kedua;
c. RUPO Subordinasi kedua dapat dilangsungkan apabila dihadiri oleh Pemegang Obligasi
Subordinasi atau diwakili paling sedikit 3/4 (tiga perempat) bagian dari jumlah Pokok Obligasi
Subordinasi yang masih belum dilunasi dan berhak mengambil keputusan yang sah dan
mengikat apabila disetujui paling sedikit 3/4 (tiga per empat) bagian dari jumlah Pokok Obligasi
Subordinasi yang hadir dalam RUPO Subordinasi;
d. Dalam hal kuorum kehadiran sebagaimana dimaksud dalam huruf c di atas tidak tercapai,
maka wajib diadakan RUPO Subordinasi ketiga;
e. RUPO Subordinasi ketiga dapat dilangsungkan apabila dihadiri oleh Pemegang Obligasi
Subordinasi atau diwakili paling sedikit 3/4 (tiga perempat) bagian dari jumlah Pokok Obligasi
Subordinasi yang masih belum dilunasidan berhak mengambil keputusan yang sah dan
mengikat berdasarkan keputusan suara terbanyak;
f. Dalam hal kuorum kehadiran sebagaimana dimaksud dalam huruf e di atas tidak tercapai,
maka wajib diadakan RUPO Subordinasi keempat;
g. RUPO Subordinasi keempat dapat dilangsungkan apabila apabila dihadiri oleh Pemegang
Obligasi Subordinasi atau diwakili yang masih belum dilunasi dan berhak mengambil keputusan
yang sah dan mengikat dalam kuorum kehadiran dan kuorum keputusan yang ditetapkan oleh
OJK atas permohonan Wali Amanat.
h. Pengumuman, pemanggilan dan waktu penyelenggaraan RUPO Subordinasi keempat wajib
memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat 3 Pasal ini.
7. Biaya-biaya penyelenggaraan RUPO Subordinasi termasuk tetapi tidak terbatas pada biaya
pemasangan iklan untuk pengumuman dan pemanggilan pemanggilan RUPO Subordinasi, biaya
Notaris dan sewa ruangan untuk penyelenggaraan RUPO Subordinasi dibebankan kepada dan
menjadi tanggung jawab Perseroan dan wajib dibayarkan kepada Wali Amanat paling lambat 7
(tujuh) Hari Kerja setelah permintaan biaya tersebut diterima Perseroan dari Wali Amanat.
8. Penyelenggaraan RUPO Subordinasi wajib dibuatkan berita acara secara notaril oleh Notaris.
13
9. Keputusan RUPO Subordinasi mengikat bagi semua Pemegang Obligasi Subordinasi, Perseroan
dan Wali Amanat, karenanya Perseroan, Wali Amanat, dan Pemegang Obligasi Subordinasi wajib
memenuhi keputusan-keputusan yang diambil dalam RUPO Subordinasi. Keputusan RUPO
Subordinasi mengenai perubahan Perjanjian Perwaliamanatan dan/atau perjanjian-perjanjian lain
sehubungan dengan Obligasi Subordinasi, baru berlaku efektif sejak tanggal ditandatanganinya
perubahan Perjanjian Perwaliamanatan dan/atau perjanjian-perjanjian lainnya sehubungan dengan
Obligasi Subordinasi.
10. Wali Amanat wajib mengumumkan hasil RUPO Subordinasi dalam 1 (satu) surat kabar harian
berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional, biaya-biaya yang dikeluarkan untuk pengumuman
hasil RUPO Subordinasi tersebut wajib ditanggung oleh Perseroan.
11. Apabila RUPO Subordinasi yang diselenggarakan memutuskan untuk mengadakan perubahan atas
Perjanjian Perwaliamanatan dan/atau perjanjian lainnya antara lain sehubungan dengan perubahan
nilai Pokok Obligasi Subordinasi, perubahan tingkat Bunga Obligasi Subordinasi, perubahan tata
cara pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi, dan perubahan jangka waktu ObligasiSubordinasi
dan Perseroan menolak untuk menandatangani perubahan Perjanjian Perwaliamanatan dan/atau
perjanjian lainnya sehubungan dengan hal tersebut maka dalam waktu selambat-lambatnya 30 (tiga
puluh) Hari Kalender sejak keputusan RUPO Subordinasi atau tanggal lain yang diputuskan RUPO
Subordinasi (jika RUPO Subordinasi memutuskan suatu tanggal tertentu untuk penandatanganan
perubahan Perjanjian Perwaliamanatan dan/atau perjanjian lainnya tersebut) maka Wali Amanat
berhak langsung untuk melakukan penagihan Jumlah Terutang kepada Perseroan tanpa terlebih
dahulu menyelenggarakan RUPO Subordinasi.
12. Peraturan-peraturan lebih lanjut mengenai penyelenggaraan serta tata cara dalam RUPO
Subordinasi dapat dibuat dan bila perlu kemudian disempurnakan atau diubah oleh Perseroan
dan Wali Amanat dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di negara
Republik Indonesia serta peraturan Bursa Efek.
13. Apabila ketentuan-ketentuan mengenai RUPO Subordinasi ditentukan lain oleh peraturan
perundang-undangan di bidang Pasar Modal, maka peraturan perundang-undangan tersebut yang
berlaku.
WALI AMANAT
Perseroan telah menunjuk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk sebagai Wali
Amanat dalam penerbitan Obligasi Subordinasi ini sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam
Perjanjian Perwaliamanatan yang dibuat antara Perseroan dengan PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten Tbk.
Perseroan tidak memiliki hubungan Afiliasi dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan
Banten Tbk yang bertindak sebagai Wali Amanat.
14
PEMENUHAN KRITERIA PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN
Perseroan telah dan akan memenuhi kriteria untuk melaksanakan Penawaran sebagaimana diatur
dalam POJK No. 36/2014, yaitu:
a. Penawaran Umum Berkelanjutan dilaksanakan dalam periode paling lama 2 (dua) tahun;
b. Telah menjadi Emiten atau perusahan publik paling sedikit 2 (dua) tahun;
c. Tidak pernah mengalami kondisi gagal bayar selama 2 (dua) tahun terakhir sebelum penyampaian
Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan sesuai dengan surat
keterangan dari Kantor Akuntan Publik Mirawati Sensi Idris No. 252/IV/2022/YW/MSId tertanggal
06 April 2022 dan Surat Pernyataan Tidak Pernah Mengalami Gagal Bayar No. SP.003/2022/
PRESDIR tertanggal 14 Maret 2022 yang telah ditandatangani Perseroan.
d. Efek yang akan diterbitkan melalui Penawaran Umum Berkelanjutan adalah efek bersifat utang
dan memiliki hasil pemeringkatan yang termasuk dalam kategori 4 (empat) peringkat teratas
yang merupakan urutan 4 (empat) peringkat dan masuk dalam kategori peringkat layak investasi
berdasarkan standar yang dimiliki oleh perusahaan pemeringkat efek, dimana hal ini telah dipenuhi
oleh Perseroan dengan hasil pemeringkatan irA (Single A) dari PT Kredit Rating Indonesia.
15
II. RENCANA PENGGUNAAN DANA
Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan
I Bank Sinarmas Tahap I Tahun 2022 setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi terkait, seluruhnya
akan dipergunakan oleh Perseroan untuk memperkuat permodalan yang diperhitungkan sebagai Modal
Pelengkap (Tier 2) dalam rangka mendukung rencana penyaluran kredit dengan tenor yang lebih
panjang.
Apabila penggunaan dana hasil Emisi Obligasi Subordinasi akan diubah, maka Perseroan wajib
menyampaikan rencana dan alasan perubahan penggunaan dana hasil Emisi Obligasi Subordinasi
kepada OJK paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum penyelenggaraan RUPO dan perubahan
penggunaan dana tersebut wajib memperoleh persetujuan dari RUPO serta menyampaikan hasil RUPO
kepada OJK paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah penyelenggaraan RUPO sesuai dengan ketentuan
POJK No. 30/2015, kecuali apabila ditentukan lain dalam peraturan OJK.
Rencana penggunaan dana hasil PUB I Obligasi Subordinasi Tahap I Perseroan, tidak memenuhi
kualifikasi sebagai:
(i) Transaksi Material, karena tidak tergolong dalam Definisi “Transaksi Material” pada POJk No.
17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material (“POJK No. 17/2020”), mengingat nilai Obligasi
Subordinasi yang akan diterbitkan tidak mencapai 20% (dua puluh persen) dari nilai ekuitas
Perseroan sebagaimana diatur dalam Pasal 3 POJK No. 17/2020; dan/atau
(ii) Transaksi Afiliasi, karena Rencana penggunaan dan tersebut tidak dilakukan dengan pihak terafiliasi
sebagaimana didefinisikan dalam Peraturan OJK No. 42/POJK.04/2020 Tentang Transaksi Afiliasi
dan Transaksi Benturan Kepentingan (POJK No. 42/2020”); dan/atau
(iii) Transaksi Benturan Kepentingan, karena bukan merupakan yang dilakukan oleh perusahaan
terbuka atau perusahaan terkendali dengan setiap pihak, baik dengan Afiliasi maupun pihak selain
Afiliasi yang mengandung Benturan Kepentingan yaitu perbedaan antara kepentingan ekonomis
perusahaan terbuka dengan kepentingan ekonomis pribadi anggota direksi, anggota dewan
komisaris, pemegang saham utama, atau Pengendali yang dapat merugikan perusahaan terbuka
sebagaimana didefinisikan dalam POJK No. 42/2020.
Apabila dana hasil Penawaran Umum Obligasi tidak mencukupi, maka kekurangannya akan dibiayai
dengan arus kas internal Perseroan.
Perseroan akan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum secara
berkala setiap 6 (enam) bulan kepada OJK dan Wali Amanat serta memperpertanggungjawabkan
dalam setiap RUPS Tahunan sampai dengan seluruh dana hasil Penawaran Umum telah direalisasikan
sesuai dengan Peraturan OJK No. 30/POJK.04/2015 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana
Hasil Penawaran Umum.
Sesuai POJK No. 9/ 2017, total biaya yang dikeluarkan oleh Perseroan adalah kurang lebih setara
dengan 0,946% (nol koma sembilan empat enam persen) dari nilai Emisi Obligasi Subordinasi yang
terdiri dari:
16
• Biaya Lembaga Penunjang Pasar Modal terdiri dari:
- Biaya jasa Wali Amanat : 0,030%; dan
- Biaya jasa Pemeringkat Efek : 0,070%;
• Biaya pencatatan di BEI : 0,005%
• Biaya pungutan OJK : 0,050%
• Biaya lain-lain (pencetakan, iklan dan public expose) sekitar : 0,070%
Apabila dana hasil Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank
Sinarmas Tahap I Tahun 2022 belum dipergunakan seluruhnya, maka penempatan sementara dana hasil
Penawaran Umum Obligasi Subordinasi tersebut harus dilakukan Perseroan dengan memperhatikan
keamanan dan likuiditas serta dapat memberikan keuntungan finansial yang wajar bagi Perseroan.
17
III. PERNYATAAN UTANG
Pada tanggal 31 Desember 2021, Perseroan mempunyai liabilitas seluruhnya berjumlah Rp38.799.669
juta. Tabel berikut ini menggambarkan posisi liabilitas Perseroan yang berasal dari dan dihitung
berdasarkan laporan keuangan Perseroan pada tanggal 31 Desember 2021 yang telah diaudit oleh
Kantor Akuntan Publik (KAP) Mirawati Sensi Idris (an independent member of Moore Global Network
Limited) dengan opini tanpa modifikasian yang ditandatangani oleh Yelly Warsono.
Simpanan
Pihak berelasi 7.972.890
Pihak ketiga 29.988.665
Jumlah 37.961.555
1. Liabilitas Segera
Pada tanggal 31 Desember 2021, Perseroan memiliki liabilitas segera sebesar Rp116.189 juta, dengan
rincian sebagai berikut:
18
2. Simpanan
Pada tanggal 31 Desember 2021, Perseroan memiliki simpanan sebesar Rp37.961.555 juta, dengan
rincian sebagai berikut:
Saldo giro yang diblokir dalam rangka jaminan kredit yang diberikan, bank garansi dan letter of credit
pada tanggal 31 Desember 2021 adalah sebesar nihil.
Pada tanggal 31 Desember 2021, saldo tabungan yang diblokir dalam rangka jaminan kredit yang
diberikan dan bank garansi sebesar Rp2.904.
Saldo deposito berjangka yang diblokir dalam rangka jaminan kredit yang diberikan, bank garansi dan
letters of credit pada tanggal 31 Desember 2021 adalah sebesar Rp1.286.553.
Pada tanggal 31 Desember 2021, Perseroan memiliki simpanan dari bank lain berupa giro sebesar
Rp79.243 juta.
4. Utang Pajak
Pada tanggal 31 Desember 2021, Perseroan memiliki utang pajak sebesar Rp29.745 juta, dengan
rincian sebagai berikut:
19
5. Liabilitas Akseptasi
Pada tanggal 31 Desember 2021, Perseroan memiliki liabilitas akseptansi sebesar Rp250.424 juta,
dengan rincian sebagai berikut:
Beban yang masih harus dibayar merupakan beban akrual bunga dan bagi hasil sebagai berikut:
20
(dalam jutaan Rupiah)
Keterangan 31 Desember 2021
Mata uang asing
Deposito 437
Giro 7
Jumlah 444
Jumlah pihak ketiga 22.209
Jumlah 23.094
Mulai tanggal 2 Februari 2021, Perseroan melakukan perhitungan liabilitas imbalan kerja jangka
berdasarkan Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (“Undang-Undang Cipta Kerja”)
dan peraturan Pemerintah No. 35 Tahun 2021 tentang Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih Daya,
Waktu Kerja dan Waktu Istirahat, dan Pemutusan Hubungan Kerja. Sebelum Peraturan Pemerintah No.
35 Tahun 2021 diberlakukan, perhitungan liabilitas imbalan kerja didasarkan pada Undang-Undang No.
13 Tahun 2003.
Untuk pendanaan imbalan kerja jangka panjang tersebut, Perusahaan menyelenggarakan program
dana pensiun manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetap yang memenuhi syarat. Imbalan tersebut
akan dibayarkan pada saat karyawan pensiun, cacat tetap atau diberhentikan.
Perseroan telah menunjuk PT Asuransi Simas Jiwa untuk mengelola program pensiun tersebut melalui
Dana Pensiun Lembaga Keuangan Simas Jiwa, yang pendiriannya telah disahkan menurut Keputusan
Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan No. KEP-61/NB.1/2018 tanggal 16 Oktober 2018 mengenai
Pengesahan atas Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Simas Jiwa.
Perhitungan aktuaria terakhir atas liabilitas imbalan kerja jangka panjang dilakukan oleh PT Ricky
Leonard Jasatama, aktuaris independen, dengan laporan terakhir tertanggal 28 Februari 2022.
Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan kerja (iuran Perseroan) jangka panjang tersebut sebanyak
4.416 karyawan pada tahun 31 Desember 2021.
Jumlah yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain sehubungan dengan
imbalan pasti adalah sebagai berikut:
Asumsi-asumsi aktuarial utama yang digunakan dalam perhitungan imbalan kerja jangka panjang:
21
Analisa sensitivitas dari perubahan asumsi-asumsi utama terhadap liabilitas imbalan kerja jangka
panjang adalah sebagai berikut:
8. Liabilitas lain-lain
Pada tanggal 31 Desember 2021, Perseroan memiliki liabilitas lain-lain sebesar Rp311.579 juta, dengan
rincian sebagai berikut:
*) Dampak dari penerapan PSAK No. 73 yang mulai berlaku tanggal 1 Januari 2020
**) Dampak dari penerapan PSAK No. 71 yang mulai berlaku tanggal 1 Januari 2020
Pada tanggal 31 Desember 2021, transaksi spot dan forward di atas akan selesai masing-
masing dalam 1 hari sampai 19 hari.
22
b. Perseroan memiliki tagihan dan liabilitas komitmen dan kontinjensi dalam rangka ekspor-impor,
pemberian garansi dan pemberian kredit kepada debitur dengan rincian sebagai berikut:
23
IV. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING
Tabel berikut ini menggambarkan ikhtisar data keuangan penting Perseroan untuk tahun-tahun
yang berakhir pada 31 Desember 2021 dan 2020 yang diikhtisarkan berdasarkan laporan keuangan
Perseroan untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2021 dan 2020 yang telah diaudit oleh
Kantor Akuntan Publik Mirawati Sensi Idris (an independent member of Moore Global Network Limited)
dengan opini tanpa modifikasian yang ditandatangani oleh Akuntan Publik Yelly Warsono untuk tahun
yang berakhir 31 Desember 2021 dan Akuntan Publik Maria Leckzinska untuk tahun yang berakhir
31 Desember 2020 (lihat Bab XVI Laporan Auditor Independen dan Laporan Keuangan Perseroan).
Penempatan pada bank Indonesia dan bank lain Bank Indonesia 9.592.917 1.905.327
Cadangan kerugian penurunan nilai - (9)
Jumlah - bersih 9.592.917 1.905.318
Efek-efek
Pihak berelasi 9.758 7.000
Pihak ketiga 14.572.865 9.176.566
Jumlah 14.582.623 9.183.566
Cadangan kerugian penurunan nilai (92) (263)
Jumlah - bersih 14.582.531 9.183.303
Tagihan akseptasi
Pihak ketiga 249.811 273.417
Cadangan kerugian penurunan nilai (2.646) (119.840)
Jumlah - bersih 247.165 153.577
24
(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember
Keterangan
2021 2020
Penyertaan modal sementara - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan
nilai sebesar Rp53.695 pada tanggal 31 Desember 2020 - 281.405
Liabilitas
Simpanan
Pihak berelasi 7.972.890 5.200.137
Pihak ketiga 29.988.665 25.563.779
Jumlah 37.961.555 30.763.916
Efek yang dijual dengan janji beli kembali - pihak ketiga - 1.042.913
Simpanan
Pihak berelasi 1.009.811 719.407
Pihak ketiga 5.497.552 5.273.232
Jumlah 6.507.363 5.992.639
25
(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember
Keterangan
2021 2020
EKUITAS
Modal saham – nilai nominal Rp100 (dalam Rupiah penuh) per saham
Modal dasar – 60.000.000.000 saham
Modal ditempatkan dan disetor –
17.461.803.306 dan 17.461.803.306 saham
masing-masing pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 1.746.180 1.746.180
Saldo laba
Ditentukan penggunaannya 8.500 8.000
Tidak ditentukan penggunaannya 1.419.782 1.296.055
BEBAN PAJAK
Kini 33.571 48.580
Tangguhan (1.801) (50.502)
31.770 (1.922)
LABA BERSIH 127.748 118.522
26
(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember
Keterangan
2021 2020
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi
Laba (rugi) yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar dari efek-efek yang
diukur melalui penghasilan komprehensif lain (237.193) 163.441
Pajak sehubungan dengan pos yang akan direklasifikasi 6.563 (10.848)
(230.630) 152.593
Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi - bersih setelah dampak pajak
tangguhan
Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti (4.347) (8.944)
Pajak sehubungan dengan pos yang tidak akan direklasifikasi 826 1.699
(3.521) (7.245)
RASIO KEUANGAN
31 Desember
Keterangan 2021 2020
Rasio Usaha
Laba sebelum pajak/Jumlah pendapatan operasional 4,77% 3,01%
Jumlah pendapatan operasional/Jumlah aset 6,34% 8,69%
Laba bersih/Jumlah pendapatan operasional 3,82% 3,06%
Laba bersih/Jumlah aset (ROA) 0,34% 0,30%
Laba bersih/Jumlah ekuitas (ROE) 2,02% 2,25%
Rasio Keuangan
NIM 5,79% 6,25%
CAR 29,12% 17,29%
LDR 41,22% 56,97%
NPL Netto 1,18% 1,39%
BOPO 97,12% 111,70%
GWM Rupiah Utama 5,30% 4,34%
GWM Rupiah Sekunder 35,22% 29,79%
GWM Valuta Asing 4,01% 4,02%
27
RASIO KEUANGAN DI PERJANJIAN KREDIT ATAU LIABILITAS LAINNYA DAN PEMENUHANNYA
28
V. ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN
1. UMUM
Perseroan berdiri pada 18 Agustus 1989 dengan nama PT Bank Shinta Indonesia, berdasarkan Akta
Notaris Buniarti Tjandra S.H., No. 52 tanggal 18 Agustus 1989 di Jakarta. Pada 15 September 1989
terjadi perubahan Akta No. 91 tanggal 15 September 1989 dari notaris yang sama.
Pada tahun 1995, Perseroan memperoleh status sebagai Bank Umum Devisa yang memberikan
pelayanan perbankan terhadap transaksi valuta asing. Pada tahun 1998, Perseroan meningkatkan
modal disetor menjadi Rp50 miliar.
Kemudian pada tahun 2005, PT Sinarmas Multiartha Tbk, perusahaan financial services yang berada
di bawah kelompok usaha Sinarmas mengambil alih 21% saham di PT Bank Shinta Indonesia. Dengan
demikian, pada Desember 2006 Perseroan mengalami pergantian nama menjadi PT Bank Sinarmas.
Pergantian nama itu disetujui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang tertuang dalam Akta
No. 1 tanggal 21 November 2006 dari Triphosa Lily Ekadewi, S.H., notaris di Jakarta.
Perseroan memperoleh izin pendirian Unit Usaha Syariah (UUS) pada 2009, berdasarkan Keputusan
Deputi Gubernur Bank Indonesia No.11/13/KEP.Dpg/2009 tentang Pemberian Izin Usaha Unit Usaha
Syariah (UUS) PT Bank Sinarmas. Di tahun yang sama pula, Bapepam (sekarang OJK) juga memberikan
pengesahan kepada Perseroan untuk melakukan kegiatan usaha Wali Amanat.
Pada 13 Desember 2010, Perseroan melaksanakan Penawaran Saham Umum Perdana (Initial Public
Offering/IPO). Struktur permodalan Perseroan meningkat Rp160 miliar, dari Rp568 miliar menjadi
Rp728 miliar.
Perseroan memiliki 68 Kantor Cabang, 191 Kantor Cabang Pembantu, 61 KFO Funding, 10 KFO
Lending, 22 Kantor Fungsional UMK, 31 Kantor Cabang Syariah, 12 Kantor Kas Syariah, dan 13 Unit
Pelayanan Kas Syariah dan 846 ATM yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia dan dapat menjangkau
seluruh wilayah Indonesia.
Penerapan standar akuntansi keuangan revisi berikut, yang berlaku efektif 1 Januari 2021, relevan bagi
Perseroan namun tidak menyebabkan perubahan signifikan atas kebijakan akuntansi Perseroan dan
tidak berdampak material terhadap jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan:
- Amendemen PSAK No. 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran, tentang Reformasi
Acuan Suku Bunga – Tahap 2
- Amendemen PSAK No. 60: Instrumen Keuangan: Pengungkapan, tentang Reformasi Acuan Suku
Bunga – Tahap 2
- Amendemen PSAK No. 71: Instrumen Keuangan, tentang Reformasi Acuan Suku Bunga – Tahap 2
- Amendemen PSAK No. 73: Sewa, tentang Reformasi Acuan Suku Bunga – Tahap 2
- Amendemen PSAK No. 73: Sewa, tentang Konsesi Sewa terkait Covid-19
29
Diterapkan pada tahun 2020
Penerapan standar akuntansi keuangan revisi berikut, yang berlaku efektif 1 Januari 2020, relevan bagi
Perseroan namun tidak menyebabkan perubahan signifikan atas kebijakan akuntansi Perseroan dan
tidak berdampak material terhadap jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan:
- Amandemen PSAK No. 1, Penyajian Laporan Keuangan
- Penyesuaian Tahunan PSAK No. 1, Penyajian Laporan Keuangan
Penerapan standar akuntansi keuangan baru berikut, yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2020,
relevan bagi Perseroan dan menyebabkan perubahan signifikan atas kebijakan akuntansi Perseroan
serta berdampak material terhadap jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan :
- PSAK No. 71, Instrumen Keuangan
- PSAK No. 73, Sewa
Atas penerapan PSAK No. 71, Perseroan mengakui dampak kumulatif dari penerapan awal standar
baru sebagai penyesuaian terhadap saldo awal saldo laba sebagai berikut:
Atas penerapan PSAK No. 73 secara efektif untuk tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2020,
Perseroan tidak menyajikan kembali angka-angka komparatif untuk periode pelaporan sebelumnya
sebagaimana diperbolehkan berdasarkan ketentuan transisi khusus dalam standar.
30
PSAK No. 73: Sewa
Pada saat penerapan PSAK No. 73, Perseroan mengakui aset hak-guna dan liabilitas sewa sehubungan
dengan ‘sewa operasi’ berdasarkan prinsip-prinsip dalam PSAK No. 30, Sewa. Liabilitas sewa diukur
pada nilai kini dari sisa pembayaran sewa, yang didiskontokan dengan menggunakan suku bunga
pinjaman inkremental Perseroan pada tanggal 1 Januari 2020. Rata-rata tertimbang suku bunga
inkremental yang digunakan adalah sebesar 15%. Aset hak-guna diukur pada jumlah yang sama
dengan liabilitas sewa, disesuaikan dengan jumlah pembayaran di muka atau pembayaran sewa yang
masih harus dibayar sehubungan dengan sewa yang diakui di laporan posisi keuangan pada tanggal
31 Desember 2019.
Dengan menerapkan standar ini, pada tanggal 1 Januari 2020 aset hak-guna Perseroan meningkat
sebesar Rp121.819 juta yang terdiri dari reklasifikasi dari biaya dibayar dimuka sebesar Rp24.059 juta
dan pengakuan sewa yang sebelumnya diakui sebagai sewa operasi sebesar Rp 97.760 juta. Selain
itu, liabilitas sewa Perseroan meningkat sebesar Rp97.760 juta yang terdiri dari pengakuan liabilitas
sewa yang sebelumnya diakui sebagai sewa operasi sebesar Rp89.056 juta dan reklasifikasi dari beban
akrual sewa operasi sebesar Rp8.704 juta.
Rekonsiliasi antara komitmen sewa operasi yang diungkapkan berdasarkan PSAK No. 30 pada tanggal
31 Desember 2019 dan liabilitas sewa yang diakui berdasarkan PSAK No. 73 pada tanggal 1 Januari
2020 adalah sebagai berikut:
Saat penerapan pertama PSAK No. 73, Perseroan menerapkan cara praktis berikut yang diizinkan oleh
standar:
- tidak melakukan penilaian ulang untuk definisi sewa dalam kontrak yang sebelumnya telah
diidentifikasi mengandung sewa.
- liabilitas sewa diukur dengan nilai sekarang dari sisa pembayaran sewa, didiskontokan dengan
suku bunga inkremental pada tanggal 1 Januari 2020.
- menerapkan tingkat diskonto tunggal untuk portofolio sewa untuk perhitungan liabilitas sewa.
- sewa operasi yang masa sewanya berakhir dalam 12 bulan dari 1 Januari 2020 diperlakukan
sebagai sewa jangka pendek.
- pengecualian biaya langsung awal dari pengukuran aset hak-guna pada tanggal penerapan awal.
- menggunakan tinjauan ke belakang (hindsight) dalam menentukan masa sewa jika kontrak
mengandung opsi untuk memperpanjang atau menghentikan sewa.
- menerapkan pengecualian untuk sewa dengan aset yang bernilai rendah.
Perseroan menyusun laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Kebijakan akuntansi penting dijelaskan secara rinci dalam catatan atas laporan keuangan.
3. ANALISIS KEUANGAN
Analisis dan pembahasan yang disajikan di bawah ini disusun berdasarkan, serta harus dibaca bersama-
sama dengan dan mengacu pada yang diambil dari laporan keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir
pada 31 Desember 2021 dan 2020 Perseroan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Mirawati
Sensi Idris (an independent member of Moore Global Network Limited), dengan opini tanpa modifikasian
yang laporannya tercantum dalam Prospektus ini.
31
3.1 Pertumbuhan Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil, Beban Operasional Lainnya, Laba Sebelum
Pajak dan Laba Bersih
Pendapatan bunga dan bagi hasil serta beban bunga dan bagi hasil untuk semua instrumen keuangan
diakui di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain secara akrual dengan menggunakan
suku bunga efektif.
Biaya transaksi yang terjadi dan dapat diatribusikan secara langsung terhadap perolehan atau penerbitan
instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain diamortisasi sepanjang umur instrumen keuangan menggunakan metode suku
bunga efektif dan dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga dan bagi hasil untuk biaya transaksi
terkait aset keuangan, dan sebagai bagian dari beban bunga dan bagi hasil untuk biaya transaksi terkait
liabilitas keuangan.
Jika penurunan nilai diakui untuk aset keuangan atau kelompok aset keuangan serupa dalam kategori
dimiliki hingga jatuh tempo, pinjaman yang diberikan dan piutang atau tersedia untuk dijual, maka
pendapatan bunga yang diperoleh setelah pengakuan penurunan nilai tersebut diakui berdasarkan suku
bunga yang digunakan untuk mendiskontokan arus kas masa depan pada saat perhitungan kerugian
penurunan nilai.
Pertumbuhan Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil, Beban Operasional Lainnya, Laba Sebelum Pajak
dan Laba Bersih Perseroan dapat ditampilkan dalam grafik berikut:
2,416
2,188
Pendapatan Bunga - Bersih Beban Operasional Lainnya Laba Sebelum Pajak Laba Bersih
2020 2021
Berikut ini adalah tabel perkembangan pendapatan bunga Perseroan untuk tahun-tahun yang berakhir
31 Desember 2021 dan 2020 sebagai berikut:
32
(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember
Keterangan
2021 2020
Pendapatan Bagi Hasil
Rupiah 694.484 667.237
Mata Uang Asing 586 559
Total Pendapatan Bagi Hasil 695.070 667.796
Total Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil 3.317.979 3.300.261
Berikut ini adalah tabel perkembangan beban bunga Perseroan untuk tahun-tahun yang berakhir 31
Desember 2021 dan 2020 sebagai berikut:
Berikut ini adalah tabel perkembangan beban operasional lainnya Perseroan untuk tahun-tahun yang
berakhir 31 Desember 2021 dan 2020:
d. Hasil Operasi
Berikut ini adalah tabel ringkasan hasil operasi Perseroan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember
2021 dan 2020:
33
(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember
Keterangan
2021 2020
Penyusutan Aset Tetap 252.403 245.687
Biaya Komisi 45.021 43.948
Lain-Lain 143.121 219.646
Jumlah Beban Operasional 3.181.278 3.759.333
LABA SEBELUM PAJAK 159.518 116.600
Jumlah Beban Pajak 31.770 (1.922)
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 127.748 118.522
Penghasilan (Rugi) Komprehensif Lain (234.151) 145.348
JUMLAH PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF (106.403) 263.870
Perbandingan tahun yang berakhir 31 Desember 2021 dengan tahun yang berakhir 31 Desember
2020
Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil Perseroan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2021 sebesar
Rp3.318 miliar, tumbuh tipis apabila dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp3.300 miliar.
Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil tidak bertumbuh tinggi karena kenaikan aset produktif terbesar
ada di Penempatan pada Bank lain dan Bank Indonesia yang mencatatkan pendapatan bunga yang
lebih rendah dari tahun 2020, seiring dengan menurunnya suku bunga pada fasilitas simpanan Bank
Indonesia dan BI term deposit.
Portofolio Efek-Efek yang bertambah 58,79% menghasilkan pendapatan bunga sebesar Rp891
miliar, naik 82,46% atau Rp403 miliar dari tahun 2020. Namun demikian pendapatan dari Kredit dan
Pembiayaan turun 14,70% atau Rp390 miliar seiring dengan menurunnya nominal penyaluran kredit
dan pembiayaan, yang menyebabkan Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil Perseroan bertumbuh tipis.
Beban Bunga dan Bagi Hasil tercatat sebesar Rp902 miliar, turun 18,87% dari posisi akhir tahun 2020
yang sebesar Rp1.112 miliar. Pada tahun 2021, suku bunga Simpanan dijaga pada level yang cukup
rendah. Rata-rata biaya bunga Simpanan untuk sepanjang tahun 2021 adalah 2,07%, turun 109bps
dari tahun 2020 yang sebesar 3,16%. Dengan pengelolaan tingkat suku bunga yang baik, Beban
Bunga dan Bagi Hasil tetap terjaga meskipun terdapat pertumbuhan sebesar 20,98% pada Simpanan
dan Simpanan Dana Syirkah Temporer dibandingkan tahun 2020.
Pendapatan diluar bunga yang dibukukan oleh Perseroan pada akhir tahun 2021 berjumlah Rp925
miliar. Nilai ini lebih rendah 45,19% atau Rp763 miliar apabila dibandingkan dengan akhir tahun 2020.
Penurunan ini disebabkan oleh 3 (tiga) hal, yakni pertama, Keuntungan dari Penjualan Efek yang
Diperdagangkan menurun Rp194 miliar dibandingkan tahun 2020 dimana terjadi penurunan yield Surat
Berharga Negara (SBN) yang signifikan sebagai dampak dari berbagai stimulus fiskal maupun moneter
pada awal pandemi. Kedua, pendapatan Lain-Lain turun Rp594 miliar, dikarenakan penurunan pada
klaim asuransi dibandingkan tahun sebelumnya. Ketiga, Keuntungan Kurs Mata Uang Asing turun
sebesar Rp29 miliar dipengaruhi oleh spread yang mengecil sehingga mengurangi pendapatan dari
transaksi valuta asing.
Beban Operasional Lainnya Perseroan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2021 adalah sebesar
Rp3.181 miliar, menurun sebesar 15,37% atau berkurang Rp578 miliar dibandingkan periode sebelumnya
sebesar Rp3.759 miliar. Penurunan pada beban operasional Bank dikontribusi oleh menurunnya
kerugian penurunan nilai aset keuangan yang berkurang sebesar Rp534 miliar yang dikarenakan
terdapat pelunasan beberapa kredit besar serta penyelesaikan beberapa kredit bermasalah. Beban
penyisihan penghapusan aset non produktif juga menurun sebesar Rp56 miliar. Selain kedua biaya
yang telah disebutkan, pos-pos Beban Operasional Lainnya stabil jika dibandingkan dengan tahun 2020.
34
Laba Sebelum Pajak
Menurunnya Beban Operasional Lainnya serta bertumbuhnya Pendapatan Bunga Bersih pada tahun
2021 mendorong peningkatan pada laba sebelum pajak menjadi Rp160 miliar atau meningkat sebesar
36,81% dibandingkan posisi akhir tahun 2020 yang sebesar Rp117 miliar.
Laba bersih tahun berjalan Perseroan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2021 meningkat sebesar
7,78% menjadi Rp128 miliar dibandingkan laba bersih tahun berjalan untuk tahun yang berakhir
31 Desember 2020 sebesar Rp119 miliar.
Jumlah penghasilan komprehensif Perseroan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2021 menurun
sebesar 140,32% atau Rp370 miliar dibandingkan jumlah penghasilan komprehensif untuk tahun yang
berakhir 31 Desember 2020.
Pertumbuhan aset, liabilitas, dan ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 adalah
sebagai berikut:
52,672
44,612
38,800
32,558
2020 2021
35
a. Aset
Total aset per posisi tanggal 31 Desember 2021 adalah sebesar Rp52.672 miliar, mengalami peningkatan
sebesar Rp8.060 miliar atau 18,07% dibandingkan dengan total aset pada tanggal 31 Desember
2020 yang sebesar Rp44.612 miliar. Pertumbuhan aset Perseroan sejalan dengan total aset industri
perbankan yang juga mencatatkan pertumbuhan sebesar 10,18%.
Penempatan pada Bank lain dan Bank Indonesia serta efek-efek yang meningkat sebesar Rp13.086
miliar, menjadi pendorong utama kenaikan pada total aset. Kenaikan pada pos-pos ini berkaitan erat
dengan total simpanan dan simpanan dana syirkah temporer yang bertumbuh sebesar Rp7.713 miliar
sementara total kredit dan aset ijarah serta efek yang dibeli dengan janji dijual kembali berkurang
sebesar Rp5.544 miliar.
Total kredit dan aset ijarah turun Rp2.613 miliar dari akhir tahun 2020 dikarenakan menjelang akhir tahun
2021 terdapat pelunasan beberapa debitur besar serta dilakukannya hapus buku. Penyaluran kredit
yang meningkat pelan pada segmentasi diluar korporasi belum dapat menutupi penurunan portofolio
yang terjadi akibat pelunasan debitur korporasi.
Untuk menjaga kestabilan pendapatan bunga, portofolio efek-efek terus ditingkatkan dengan
menitikberatkan pada surat berharga Pemerintah yang aman dan likuid. Kelebihan dana yang belum
dapat ditempatkan pada surat berharga, dialihkan pada fasilitas simpanan BI dan BI term deposit,
sedangkan giro pada BI dan giro pada Bank Lain bertumbuh seiring dengan bertumbuhnya total
simpanan.
b. Liabilitas
Dalam 2 (dua) tahun terakhir, liabilitas Perseroan memperlihatkan tren pertumbuhan yang memuaskan.
Total liabilitas per posisi tanggal 31 Desember 2021 adalah sebesar Rp45.313 miliar, mengalami
peningkatan sebesar Rp6.757 miliar atau 17,53% dibandingkan dengan akhir tahun 2020 yang sebesar
Rp38.555 miliar. Peningkatan liabilitas Perseroan terutama disebabkan meningkatnya total simpanan
dan simpanan dana syirkah temporer sebesar 20,98% atau bertambah Rp7.713 miliar. Total simpanan
dari Bank Lain juga bertumbuh sebesar 29,49% atau Rp18 miliar dari akhir tahun 2020. Pada akhir
tahun 2021, rata-rata biaya bunga untuk simpanan adalah sebesar 2,07%, lebih rendah dari akhir tahun
2020 sebesar 3,16%.
c. Ekuitas
Jumlah ekuitas Bank Sinarmas pada akhir tahun 2021 mencapai Rp7.359 miliar, mengalami peningkatan
21,51% dibandingkan tahun 2020 yang sebesar Rp6.057 miliar. Kenaikan pada ekuitas disebabkan
adanya konversi waran seri III sebesar Rp1.409 miliar serta dari kenaikan pada laba yang dihasilkan
di tahun 2021. Namun disisi lain, juga terdapat penurunan pada nilai wajar mark to market obligasi dari
posisi akhir tahun 2020.
36
3.3 Arus Kas
Tabel berikut memberikan informasi aliran arus kas Perseroan untuk periode yang disebutkan:
Pada tahun 2021, perseroan memperoleh arus kas dari aktivitas operasi sebesar Rp7.837 miliar,
berbeda dengan tahun 2020 dimana perseroan menggunakan arus kas untuk aktivitas operasi sebesar
Rp2.117 miliar. Perolehan arus kas dari aktivitas operasi berasal dari kelebihan pendapatan dibanding
beban yang bersifat cash sebesar Rp 1.255 miliar, serta kenaikan pada pos simpanan sebesar 7.198
miliar.
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi pada tahun 2021 mencapai Rp115 miliar,
menurun 52,62% dibandingkan tahun 2020 yang sebesar Rp243 miliar. Penggunaan arus kas sebesar
Rp 115 miliar dalam bentuk perolehan aset tetap mayoritas merupakan pengadaan perangkat keras
dan lunak dalam rangka memenuhi kebutuhan pengembangan teknologi informasi perseroan di era
digitalisasi.
Sepanjang tahun 2021, perseroan memperoleh kas bersih dari aktivitas pendanaan sebesar Rp1.329
miliar, meningkat 554,37% dibandingkan tahun 2020 yang sebesar Rp203 miliar. Peningkatan arus
kas yang diperoleh dari aktivitas pendanaan disebabkan hasil eksekusi waran seri 3 pada tahun 2021
sebesar Rp 1.409 miliar, meningkat signifikan dibandingkan hasil eksekusi waran pada tahun 2020
sebesar Rp 300 miliar. Hal ini menunjukkan komitmen dari pemegang saham untuk terus memperkuat
struktur permodalan perseroan sehingga rasio KPMM Perseroan meningkat dari 17,29% pada tahun
2020 menjadi 29,12% di 2021.
Likuiditas
Likuiditas mencerminkan kemampuan Perseroan dalam memenuhi kewajiban kepada nasabah. Ini
dilakukan antara lain dengan menjaga simpanan wajib sesuai dengan yang telah ditentukan oleh Bank
Indonesia, serta memantau kondisi likuiditas setiap hari.
Perseroan selalu melakukan upaya yang optimal dalam menjaga likuiditas dengan terus meningkatkan
pelayanan kepada para nasabah dan menjalin hubungan dengan bank-bank lain maupun lembaga
keuangan bukan bank. Peningkatan pelayanan kepada nasabah dilakukan dengan menjaga dan
memperbaiki kualitas servis yang diberikan serta mengembangkan produk-produk yang ada. Perseroan
juga melakukan berbagai program promosi dan edukasi yang tidak hanya fokus pada akuisisi nasabah
baru tapi juga meningkatkan jumlah dana (customer deepening), membangunkan nasabah-nasabah
yang selama ini tertidur atau kurang aktif (reactivation program) dan meningkatkan loyalitas nasabah
dengan menawarkan produk-produk finansial yang berguna dalam perencanaan keuangan masa depan
(cross selling).
37
Upaya-upaya yang dilakukan Perseroan berkaitan dengan retensi nasabah dan penggalangan nasabah
baru, adalah sebagai berikut:
Dalam hal Bank mengukur Risiko Likuiditas, Bank menggunakan beberapa indikator antara lain Giro Wajib
Minimum (GWM), Penyangga Likuiditas Makroprudensial (PLM), Rasio Intermediasi Makroprudensial
(RIM), Liquidity Coverage ratio (LCR), dan Net Stable Funding Ratio (NSFR).
GWM merupakan simpanan minimum yang wajib dipelihara oleh Bank dalam bentuk saldo rekening
giro pada Bank Indonesia atau surat berharga yang besarnya ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar
persentase tertentu dari Dana Pihak Ketiga (DPK). PLM merupakan persentase kepemilikan surat
berharga Rupiah yang dapat digunakan dalam operasi pasar terbuka, antara lain SBI, SDBI, dan SBN.
RIM adalah rasio hasil perbandingan antara kredit yang diberikan dan surat berharga korporasi yang
memenuhi persyaratan tertentu yang dimiliki bank terhadap dana pihak ketiga, surat-surat berharga yang
memenuhi persyaratan tertentu yang diterbitkan oleh bank, dan pinjaman yang memenuhi persyaratan
tertentu yang diterima oleh bank. RIM Bank Sinarmas posisi Desember 2021 sebesar 49.96%.
Sesuai dengan yang dijelaskan pada Peraturan Bank Indonesia No. 20/4/PBI/2018 mengenai Rasio
Intermediasi Makroprudensial bagi Bank Umum Konvensional, Bank Umum Syariah dan Unit Usaha
Syariah. Adapun batasan terkait RIM sesuail ketentuan regulator adalah sebagai berikut:
• Batas bawah Target RIM sebesar 84% (delapan puluh empat persen)
• Batas atas Target RIM sebesar 94% (sembilan puluh empat persen)
• KPMM Insentif sebesar 14% (empat belas persen)
• Parameter Disinsentif Bawah :
Sebesar 0.1 jika Bank memiliki NPL Bruto < 5% dan 14% < KPMM ≤ 19%
Sebesar 0.15 jika Bank memiliki NPL Bruto < 5% dan KPMM > 19%
• Parameter DIsinsentif Atas sebesar 0.2 Jika Bank memiliki memiliki KPMM < 14%
Dalam rangka menjaga kondisi likuiditas Bank maka Bank melakukan penerapan Basel III dimana Bank
melakukan perhitungan rasio kecukupan likuiditas yaitu Liquidity Coverage Ratio (LCR) dan Net Stable
Funding Ratio (NSFR) serta mengelola Rasio Kecukupan Likuiditas sesuai ketentuan regulator. Rasio
LCR dan NSFR Bank posisi Desember 2021 masing-masing adalah sebesar 259.35% dan 166.01%
atau berada diatas minimum ketentuan yang berlaku yaitu 100%, sehingga dapat dikatakan Bank
memiliki likuditas yang baik sehingga risiko likuiditas Bank tetap terjaga.
38
Sumber Dana
Sumber likuiditas Perseroan berasal dari hasil kegiatan operasional Perseroan dan aktivitas
penghimpunan dana dalam bentuk simpanan, simpanan dari bank lain maupun pendanaan dari produk
pasar modal. Perseroan memiliki modal kerja yang mencukupi dalam memenuhi kegiatan operasional
Perseroan.
Sumber dana likuiditas material yang belum digunakan Perseroan berasal dari kas dan setara kas serta
investasi jangka pendek yang merupakan akumulasi dari hasil kegiatan usaha Perseroan dan aktivitas
penghimpunan dana dalam bentuk simpanan dan simpanan dari bank lain.
Modal adalah salah satu unsur terpenting dalam usaha perbankan. Semakin tinggi modal, maka
kemampuan Bank dalam melakukan operasionalnya akan makin kuat dan memberikan keleluasaan
lebih besar dalam mengembangkan aset produktifnya. Makin tinggi modal maka rasio kecukupan modal
(CAR= capital adequacy ratio) akan semakin tinggi.
Posisi rasio kecukupan modal dengan memperhitungkan risiko kredit pada tanggal 31 Desember 2021
dan 2020 masing-masing sebesar 29,12% dan 17,29%. Rasio kecukupan modal per 31 Desember
2021 dan 2020 dihitung sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia.
Rasio kecukupan modal untuk Perseroan pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 adalah sebagai
berikut:
Pertumbuhan rasio KPMM pada tahun 2021 disebabkan oleh konversi waran seri III sebesar Rp1.409
miliar. Di samping itu, pada tahun 2021 terdapat perubahan metodologi dalam menghitung ATMR
Risiko Pasar dimana dilakukan perubahan metode perhitungan dengan tidak memperhitungkan atau
tidak dikenakan risiko suku bunga pada posisi surat berharga dan instrument derivative yang terkait
surat berharga untuk portofolio atau posisi surat berharga AFS atau HTS dari risiko spesifik dan risiko
umum mengikuti ketentuan Regulator POJK No. 11/POJK.03/2016 dan Surat Edaran OJK No.38 /
SEOJK.03/2016 yang menyebabkan adanya penurunan ATMR Risiko Pasar.
39
B. Kualitas Aset Produktif
Penentuan Kualitas kredit Perseroan mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 40/
POJK.03/2019 tanggal 19 Desember 2019 perihal Penilaian Kualitas Aset Bank Umum. Pada tanggal
31 Desember 2021 dan 2020, kualitas kredit berdasarkan kolektibilitas adalah sebagai berikut :
31 Desember
Rasio 2021 2020
(Tidak Diaudit) (Tidak Diaudit)
Aset Produktif Yang Diklasifikasikan Terhadap Total Aset Produktif 1,80% 3,70%
Rasio NPL Netto 1,18% 1,39%
40
Rasio aset produktif yang diklasifikasikan terhadap total aset produktif dan NPL netto Perseroan
cenderung mengalami perbaikan dibanding periode sebelumnya. Perseroan terus aktif melakukan
berbagai upaya penanganan kredit bermasalah guna mendukung kinerja Perseroan. Beberapa upaya/
strategi yang diambil Perseroan dalam rangka meningkatkan kualitas kredit bermasalah adalah sebagai
berikut:
1) Penagihan baik secara langsung maupun tidak langsung (menggunakan Jasa Penagihan Pihak
Ketiga khususnya untuk kredit yang tidak memiliki agunan dan Debitur/Nasabah yang tidak
kooperatif dalam penyelesaian kreditnya).
2) Restrukturisasi kredit melalui beberapa skema dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian
dalam memilih skema restrukturisasi yang layak diberikan kepada Debitur/Nasabah antara lain
rescheduling, penurunan suku bunga, pengurangan tunggakan bunga/denda, pengurangan
tunggakan pokok kredit, dan penambahan fasilitas kredit.
3) Pengambilalihan agunan atau penjualan aset milik Debitur/Nasabah atau Penjamin secara sukarela
apabila upaya Collection (penagihan) ataupun Restrukturisasi tidak berhasil.
4) Eksekusi Hak Tanggungan atas jaminan yang telah diserahkan kepada Perseroan melalui Kantor
Pelayanan Kekayaan Negara (KPKNL) atau Pengadilan Negeri dengan berkerja sama dengan
Kantor Balai Lelang.
5) Melakukan upaya Litigasi atas Debitur bermasalah yang menurut penilaian Perseoran perlu melalui
proses peradilan.
Selain upaya tersebut di atas, guna memitigasi risiko yang timbul dalam aktivitas perkreditan, Perseroan
terus meningkatkan rasio kecukupan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai sesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan yang berlaku.
Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) adalah persentase maksimum penyediaan dana yang
ditetapkan terhadap:
a. modal Bank bagi penyediaan dana kepada pihak terkait; atau
b. modal inti (tier 1) Bank bagi penyediaan dana kepada selain pihak terkait.
OJK melalui Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 32/POJK.03/2018 tanggal 26 Desember
2018 tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit Dan Penyediaan Dana Besar Bagi Bank Umum serta
perubahannya pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 38/POJK.03/2019 tanggal
19 Desember 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.03/2018
Tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit Dan Penyediaan Dana Besar Bagi Bank Umum, telah
menetapkan BMPK suatu Bank adalah maksimum sebesar 10% dari modal Bank bila diberikan kepada
pihak terkait dengan Bank, serta maksimum sebesar 25% dari modal inti Bank bila diberikan kepada
selain pihak terkait dengan Bank.
Perseroan senantiasa berusaha untuk menaati peraturan OJK dengan menjaga BMPK terhadap pihak
terkait maupun selain pihak terkait sesuai dengan prinsip good corporate governance dan penerapan
manajemen risiko. Perseroan hingga saat ini tidak pernah melakukan pelanggaran BMPK. Berdasarkan
laporan posisi tanggal 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020, tidak terdapat pelampauan dan/atau
pelanggaran BMPK atas penyediaan dana kepada pihak terkait dan selain pihak terkait Bank. Berikut
adalah tabel BMPK Perseroan dari tanggal 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020 untuk pihak
terkait Bank:
Dengan rasio-rasio tersebut di atas, maka penilaian atas unsur BMPK Perseroan adalah SEHAT.
41
D. Giro Wajib Minimum (GWM)
Sepanjang tahun 2020 dan 2021, BI menentukan bahwa bank-bank di Indonesia diwajibkan menjaga
posisi Giro Wajib Minimum (GWM) yang ditempatkan pada rekening di Bank Indonesia sebesar 3,50%
dari jumlah dana simpanan masyarakat dalam mata uang Rupiah yang berlaku untuk unit konvensional
dan unit usaha syariah dan 4,00% dari jumlah dana simpanan masyarakat dalam mata uang valuta
asing untuk unit konvensional serta 1,00% dari jumlah dana simpanan masyarakat dalam mata uang
valuta asing untuk unit usaha syariah.
Giro Wajib Minimum (GWM) Perseroan dalam mata uang Rupiah pada tanggal 31 Desember 2021
untuk GWM Primer adalah sebesar Rp1.452.134 juta sedangkan pada tanggal 31 Desember 2020
untuk GWM Primer adalah sebesar Rp1.812.980 juta. GWM Perseroan untuk mata uang asing pada
tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 masing-masing adalah sebesar ekuivalen Rp378.967 juta dan
Rp306.855 juta.
Selama ini Perseroan selalu memenuhi Giro Wajib Minimum atas dana pihak ketiga yang berhasil
dihimpun oleh Perseroan. Berikut adalah tingkat GWM Perseroan pada tanggal 31 Desember 2021 dan
2020 (tidak diaudit).
i. Kelangsungan Pendapatan
Pendapatan utama Perseroan adalah dari pendapatan bunga. Kualitas aset produktif Perseroan
berperan penting karena berdampak langsung terhadap keberlanjutan pendapatan bunga yang
diterima. Pengalokasian dana pada pelbagai instrumen aset produktif juga diperlukan guna
mengurangi risiko konsentrasi.
Sumber pendanaan turut berperan dalam menjaga kelangsungan pendapatan dari segi seberapa
cepat Perseroan dapat menghimpun dana dengan tingkat suku bunga yang wajar.
Tingkat kelangsungan pendapatan dapat dicerminkan dari rasio : Imbal hasil ekuitas (Return on
Equity) dan Imbal hasil aset (Return on Asset).
42
ii. Imbal Hasil Ekuitas (Return on Equity)
Imbal hasil ekuitas mencerminkan kemampuan Perseroan dalam menghasilkan laba bersih dari
ekuitas yang ditanamkan. Perhitungan imbal hasil ekuitas didapat dari membagi laba bersih
perseroan dengan rata-rata modal inti. Imbal hasil ekuitas untuk laporan keuangan untuk tahun-
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 masing-masing adalah sebesar
2,02% dan 2,25%.
Imbal hasil aset atau Return on Assets (ROA) adalah kemampuan Perseroan dalam menghasilkan
laba dari aset yang dimiliki. ROA diukur dengan membagi laba sebelum pajak Perseroan dengan
rata-rata dari aset. Imbal hasil aset untuk laporan keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 masing-masing adalah sebesar 0,34% dan 0,30%.
Rasio pendapatan bunga bersih (NIM) Perseroan untuk tahun-tahun yang berakhir pada
31 Desember 2021 dan 2020 masing-masing adalah sebesar 5,79% dan 6,25%. Perseroan bertekad
untuk meningkatkan rasio NIM dengan pertumbuhan kredit yang berkualitas serta memperbaiki
komposisi/struktur dana pihak ketiga.
Rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) adalah rasio untuk mengukur
tingkat efisiensi yang dicapai. BOPO Perseroan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2021 dan 2020 masing-masing adalah sebesar 97,12% dan 111,70%. Perseroan
berencana untuk menurunkan rasio BOPO melalui pertumbuhan pendapatan serta mengoptimalkan
biaya-biaya operasional.
4. BELANJA MODAL
Sumber dana Perseroan mengenai pembelian barang modal CAPEX berasal dari ekuitas Perseroan
dimana diantaranya terdapat setoran modal dan laba yang dihasilkan dari aktivitas operasi Perseroan.
Pembelian barang modal saat ini tidak berdampak signifikan terhadap kinerja Perseroan. Pembelian
biasanya menggunakan mata uang IDR dan USD dimana pembayarannya dilakukan secara bertahap
maupun sekali bayar. Perseroan belum melakukan transaksi lindung nilai pada transaksi yang
menggunakan mata uang asing. Perseroan tidak melakukan pembelian barang modal yang tidak sesuai
dengan tujuannya. Tidak terdapat pengikatan untuk melakukan pembelian barang modal namun belum
terealisasi.
Pembelian barang modal untuk tahun 2021 sebesar Rp115.564 juta. Sumber pendanaan berasal dari
kas internal Perseoran.
43
5. MANAJEMEN RISIKO
Penerapan manajemen risiko perseroan disesuaikan dengan tujuan, kebijakan usaha, ukuran dan
kompleksitas usaha serta risiko yang di hadapi Perseroan. Dalam penerapan manajemen risiko,
Perseroan memandang pentingnya peran Komisaris dan Direksi dalam pelaksanaan kebijakan dan
strategi manajemen risiko. Selain itu kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan limit risiko menjadi
bagian lain yang wajib menjadi perhatian dalam rangka manajemen risiko yang efektif di perseroan.
Selain itu Perseroan juga berusaha mengikuti dan menyesuaikan perkembagan manajemen risiko
baik secara domestik maupun internasional secara terus-menerus. Perseroan mengembangkan dan
meningkatkan kerangka sistem pengelolaan risiko dan struktur pengendalian internal yang terpadu
dan komprehensif, sehingga dapat memberikan informasi bagi Perseroan adanya potensi risiko secara
lebih dini sehingga Perseroan dapat melakukan mitigasi yang memadai untuk meminimalkan dampak
risiko yang mungkin terjadi. Kerangka manajemen risiko ini dituangkan dalam kebijakan, prosedur, limit-
limit transaksi dan kewenangaSn dan ketentuan lain serta berbagai perangkat manajemen risiko yang
berlaku di seluruh lingkup aktivitas usaha.
Pembahasan mengenai Manajemen Risiko yang dilakukan Perseroan atas risiko usaha Perseroan
diungkapkan pada Bab VIII mengenai Keterangan Tentang Perseroan, Kegiatan Usaha Serta
Kecenderungan Dan Prospek Usaha.
Perseroan tidak melakukan ikatan material dengan pihak lain terkait investasi barang modal.
7. KEJADIAN ATAU TRANSAKSI YANG TIDAK NORMAL DAN JARANG TERJADI ATAU
PERUBAHAN PENTING DALAM EKONOMI YANG DAN DAMPAKNYA TERHADAP PERSEROAN
Sejak awal tahun 2020, perlambatan perekonomian global dan dampak negatif yang terjadi pada pasar
finansial utama di dunia yang diakibatkan oleh penyebaran pandemi virus Corona (Covid-19) pada tahun
2021 dan 2020 telah menimbulkan volatilitas yang tinggi pada nilai wajar instrumen keuangan, terhentinya
perdagangan, gangguan operasional Perseroan, pasar saham yang tidak stabil, volatilitas nilai tukar
mata uang asing dan likuiditas yang ketat pada sektor-sektor ekonomi tertentu di Indonesia, termasuk
industri keuangan, yang dapat berkelanjutan dan berdampak terhadap keuangan dan operasional
Perseroan. Kemampuan Indonesia untuk meminimalkan dampak perlambatan perekonomian global
terhadap perekonomian nasional sangat tergantung pada tindakan pemberantasan ancaman Covid-19
tersebut, selain kebijakan fiskal dan kebijakan lainnya yang diterapkan oleh Pemerintah. Kebijakan
tersebut, termasuk pelaksanaannya dan kejadian yang timbul, berada di luar kontrol Perseroan.
44
8. DAMPAK KEBIJAKAN PEMERINTAH DAN INSTITUSI LAINNYA TERHADAP KEGIATAN
USAHA PERSEROAN YANG TERCERMIN DI LAPORAN KEUANGAN
OJK sebagai regulator telah mengeluarkan kebijakan Stimulus Perekonomian Nasional sebagai
Kebijakan Countercyclical Dampak Penyebaran Coronavirus Disease 2019 yang terdiri dari penilaian
kualitas kredit berdasarkan ketepatan pembayaran pokok dan/atau bunga untuk plafon sampai dengan
Rp10.000 serta kebijakan peningkatan kualitas kredit menjadi lancar setelah direstrukturisasi akibat
Covid-19 selama masa berlakunya POJK tersebut. Perseroan telah menindaklanjuti terbitnya POJK
tersebut dengan membuat maupun menyesuaikan ketentuan perkreditan yang mendukung upaya
perbaikan kualitas portofolio kredit di masa pandemi, diantaranya dengan mengeluarkan Standar
Operating Procedure (SOP) Penanganan Kredit/Pembiayaan yang terdampak penyebaran Virus
Covid-19. Secara berkesinambungan melakukan restrukturisasi atas debitur yang terkena dampak
Covid-19 dengan mengacu pada POJK No. 11/POJK.03/2020, POJK No. 48/POJK.03/2020 dan POJK
No. 17/POJK.03/2021 tentang Stimulus Perekonomian Nasional Sebagai Kebijakan Countercyclical
Dampak Penyebaran Covid-19.
Dalam rangka meminimalkan kerugian akibat fluktuasi nilai tukar dan suku bunga acuan, Perseroan
memiliki strategi maupun langkah-langkah untuk memitigasi risiko tersebut sehingga tidak berdampak
negatif terhadap usaha Perseroan. Hal-hal yang dilakukan Perseroan antara lain analisis risiko dan
pemberian limit terhadap aktivitas transaksi valas maupun terkait suku bunga, monitoring Posisi Devisa
Neto, pemantauan Value at Risk (VaR), pemantauan posisi gap aset dan liabilitas yang sensitif terhadap
perubahan suku bunga, dan melakukan stress test dengan beberapa skenario diantaranya skenario
severe (skenario terburuk).
45
VI. FAKTOR RISIKO
Sebagaimana halnya dengan kegiatan usaha yang lain, kegiatan usaha yang dijalankan oleh Perseroan
juga tidak terlepas dari beberapa risiko usaha yang dipengaruhi oleh faktor-faktor internal maupun
eksternal.
Perseroan secara umum berada pada kondisi sehat sehingga Perseroan mampu menghadapi pengaruh
negatif yang signifikan dari perubahan kondisi bisnis dan faktor eksternal lainnya dengan penjelasan
untuk setiap komponen adalah sebagai berikut:
a. Profil Risiko
Perseroan senantiasa menjaga profil risiko berada pada tingkat yang baik. Secara berkala, Perseroan
menilai profil risiko dengan melakukan penilaian terhadap risiko inheren dan kualitas penerapan
manajemen risiko pada masing-masing risiko.
Penilaian risiko inheren merupakan penilaian atas risiko yang melekat pada kegiatan bisnis Perseroan,
baik yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif, yang berpotensi mempengaruhi posisi keuangan
Perseroan.
Penilaian kualitas penerapan manajemen risiko mencerminkan penilaian terhadap kecukupan sistem
pengendalian risiko yang mencakup seluruh pilar penerapan manajemen risiko.
Penilaian risiko inheren dan kualitas penerapan manajemen risiko tersebut dilakukan terhadap
8 (delapan) risiko yang dihadapi Perseroan yaitu:
1. Risiko kredit
2. Risiko pasar
3. Risiko likuiditas
4. Risiko operasional
5. Risiko kepatuhan
6. Risiko strategis
7. Risiko hukum
8. Risiko reputasi
Per posisi 31 Desember 2021, Penilaian Profil Risiko Perseroan secara self assessment dinilai peringkat
2 (dua) Low to Moderate. Secara umum selama Triwulan IV – Desember 2021, Perseroan mampu
mengelola ke 8 (delapan) risiko dengan baik dan dalam batasan yang telah ditetapkan oleh Bank.
CAR dan Modal Perseroan berada jauh di atas Kewajiban Penyediaan Modal Minimum sesuai profil
risiko Perseroan sehingga dapat dikatakan kecukupan modal Bank sangat memadai dan/atau sangat
mampu mengantisipasi seluruh Risiko yang dihadapi bank sesuai dengan karakteristik, skala usaha,
dan kompleksitas usaha Bank dalam mendukung ekspansi usaha Bank ke depan.
Risiko utama yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha Perseroan:
Risiko Kredit
Risiko kredit adalah risiko yang terjadi akibat kegagalan pihak lawan (counterparty) memenuhi
liabilitasnya, yang timbul dari aktivitas fungsional Perusahaan seperti perkreditan (penyediaan dana),
treasury, investasi dan pembiayaan perdagangan (trade finance).
46
Dalam hal pemberian kredit, ketidakmampuan debitur dalam memenuhi kewajibannya kepada Perseroan,
dapat disebabkan oleh faktor internal dan eksternal, antara lain kelemahan analisa, pelanggaran pada
prinsip kehati-hatian, atau adanya faktor eksternal lain yang menyebabkan kegagalan usaha debitur.
Sehingga jika tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan peningkatan pembiayaan bermasalah
dan Perseroan harus menyediakan pencadangan lebih besar yang dapat menurunkan kinerja/modal
Perseroan.
Dampak Pandemi Covid-19 mempengaruhi kinerja debitur Perseroan. Jika Pandemi Covid-19
berkepanjangan akan mempengaruhi kondisi keuangan, prospek dan kegiatan operasional debitur
Perseroan sehingga berdampak pada kemampuan debitur dalam membayar kewajiban kepada
Perseroan.
Penyaluran kredit dalam jumlah besar atau terkonsentrasi pada satu atau kelompok debitur, atau sektor
ekonomi dan industri tertentu dapat meningkatkan risiko kredit bermasalah dan berpengaruh secara
negatif terhadap kegiatan usaha dan kinerja keuangan Perseroan, oleh karena itu Perseroan telah
menetapkan limit atas risiko konsentrasi kredit tersebut sehingga potensi tingkat risiko dijaga sesuai
tolerance level. Sekitar 38.49% penyaluran kredit perseroan terkonsentrasi pada sektor Perdagangan
besar dan eceran, dan 10.21% pada sektor rumah tangga, keduanya merupakan sektor terbesar
perseroan. Eksposur Perseroan terhadap segmen Korporasi (71.50%) memiliki proporsi tertinggi
dibandingkan segmen Commercial, Small Medium Enterprise (SME), Micro, dan Consumer.
Risiko usaha yang bersifat material baik secara langsung maupun tidak langsung yang dapat
mempengaruhi hasil usaha dan kondisi keuangan Perseroan
Risiko Likuiditas
Risiko likuiditas adalah risiko yang disebabkan antara lain oleh ketidakmampuan Perseroan dalam
memenuhi kewajiban yang telah jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas dan/atau aset likuid
berkualitas tinggi yang dapat diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan Perseroan.
Perseroan berpotensi menghadapi risiko likuiditas sehubungan dengan sebagian besar pendanaan
bersumber dari dana jangka pendek seperti giro, tabungan, dan deposito berjangka dengan tenor di
bawah 1(satu tahun), sedangkan penyaluran dana teroptimalisasi pada jangka waktu yang relatif lebih
panjang seperti Kredit dan Surat Berharga yang dimiliki. Terdapat faktor-faktor yang menimbulkan Risiko
likuiditas diantaranya adanya maturity mismatch yang tidak dapat kendalikan oleh Perseroan, kurangnya
akses pendanaan Perseroan di pasar uang sehingga dapat berdampak terhadap permodalan.
Risiko Pasar
Risiko pasar adalah Risiko pada posisi neraca dan rekening administratif akibat perubahan harga pasar,
antara lain Risiko berupa perubahan nilai dari aset yang dapat diperdagangkan atau disewakan. Risiko
pasar antara lain terdapat pada aktivitas fungsional Perusahaan seperti kegiatan treasuri dan investasi
dalam surat berharga dan pasar uang, kegiatan pendanaan dan penerbitan surat utang, serta kegiatan
pembiayaan perdagangan (trade finance). Perusahaan senantiasa melakukan pengelolaan terhadap
risiko pasar tersebut secara rutin dan/atau berkala. Dalam melaksanakan aktivitasnya, Perseroan
terekspos pada risiko pasar yang terdiri atas risiko suku bunga dan risiko nilai tukar.
Risiko suku bunga adalah risiko kemungkinan turunnya pendapatan bunga bersih dan nilai pasar
portofolio aset akibat perubahan suku bunga di pasar. Perseroan memperoleh pendapatan yang
berasal dari selisih pendapatan bunga dari aset dan beban bunga dari kewajiban. Komposisi portofolio
Perseroan berupa aset, kewajiban dan rekening administratif memiliki tingkat suku bunga dan
jangka waktu penyesuaian suku bunga yang berbeda-beda, sehingga mempengaruhi kenaikan atau
penurunan pendapatan bunga bersih. Hal ini mengakibatkan Perseroan berpotensi rentan terhadap
perubahan suku bunga pasar. Kondisi rendahnya tingkat suku bunga saat ini telah menarik nasabah di
Indonesia untuk mengajukan kredit kepada Bank yang membantu pertumbuhan kredit dan peningkatan
keuntungan Perseroan. Tidak terdapat jaminan bahwa perubahan suku bunga di masa mendatang tidak
akan menimbulkan pengaruh negatif terhadap pertumbuhan kredit, keuntungan, kondisi keuangan, dan
hasil usaha Perseroan.
47
Risiko Nilai Tukar
Sebagai salah satu Bank Devisa, transaksi Perseroan berkaitan erat dengan fluktuasi mata uang asing
baik dari sisi aset maupun kewajiban. Fluktuasi mata uang asing berpotensi berdampak negatif pada
kinerja Perseroan terutama apabila Perseroan memiliki posisi yang kurang menguntungkan dalam mata
uang asing. Perseroan harus meng-cover risiko yang diakibatkan oleh perubahan nilai tukar mata uang
asing dimana akan berdampak secara finansial pada permodalan Bank.
Risiko Operasional
Risiko Operasional merupakan risiko yang timbul akibat ketidakcukupan dan / atau kegagalan proses
internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, dan kejadian eksternal. Sumber-sumber risiko tersebut
dapat menyebabkan kejadian-kejadian yang berdampak negatif pada Bank, baik yang menimbulkan
kerugian finansial ataupun kerugian lainnya, seperti, kerugian dalam hal reputasi dan kepercayaan
publik yang akan berdampak bagi kredibilitas dan kemampuan Perseroan untuk bertransaksi, menjaga
likuiditas dan memperoleh bisnis baru.
Risiko Hukum
Risiko hukum adalah risiko yang timbul dari kelemahan aspek hukum, yang dapat disebabkan akibat
tidak terpenuhinya sebagian atau seluruh peraturan dalam penerbitan obligasi sehingga terjadi tuntutan
hukum yang dapat berakibat negatif pada kinerja Perseroan.
Pengukuran risiko untuk Risiko Hukum dilakukan dengan menggunakan indikator-indikator seperti
potensi kerugian akibat litigasi, pembatalan kontrak akibat tidak dapat dilaksanakannya suatu perikatan,
tidak terpenuhinya, ketidakpatuhan dan ketiadaan atau perubahan peraturan. Setiap kejadian Risiko
Hukum dan potensi kerugiannya didokumentasikan dan dilaporkan.
Ketidakberhasilan dalam pengelolaan risiko hukum akan berdampak pada timbulnya potensi tuntutan
hukum dan permasalahan hukum yang dapat menimbulkan beban biaya yang memiliki dampak terhadap
modal dan kinerja perusahaan.
Risiko Reputasi
Risiko reputasi adalah risiko akibat menurunnya tingkat kepercayaan pemangku kepentingan
(stakeholder) yang disebabkan oleh publikasi negatif terkait Perusahaan dan/atau persepsi negatif
terhadap Perusahaan.
Apabila terdapat ketidakpuasan stakeholder terhadap Perseroan, hal ini akan merugikan reputasi
Perseroan dan selanjutnya mempengaruhi kinerja finansial dan operasional Perseroan secara
material.
Risiko Kepatuhan
Risiko kepatuhan menurut POJK No 18/POJK.03/2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi
Bank Umum merupakan risiko akibat Perusahaan tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan
peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku.
Risiko sanksi Regulator, kerugian keuangan, dan nilai waralaba sebagai akibat dari ketidakpatuhan
terhadap perundang-undangan, kebijakan Regulator, peraturan, dan standar kode etik (yang ditetapkan
oleh asosiasi perbankan) yang berlaku dalam aktivitas bisnis Perseroan.
48
Risiko yang berasal dari perubahan dalam perundang-undangan dan kebijakan Regulator yang dapat
meningkatkan biaya modal dan operasional Perseroan, sehingga berdampak terhadap pendapatan dan
laba.
Risiko Stratejik
Risiko stratejik adalah Risiko akibat ketidaktepatan dalam pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu
keputusan stratejik. Risiko ini timbul antara lain karena bank menetapkan strategi yang kurang sejalan
dengan visi dan misi bank, melakukan analisis lingkungan stratejik yang tidak komprehensif, dan/atau
terdapat ketidaksesuaian rencana stratejik (strategic plan) antar level strategis.
Dalam hal terdapat ketidaktepatan dalam penyusunan strategi perseroan terutama terkait pengelolaan
dana yang berasal dari Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I, maka
dapat menyebabkan munculnya risiko stratejik yang berdampak bagi perseroan antara lain pada kondisi
keuangan serta hasil usaha Perseroan.
Sejalan dengan perkembangan industri perbankan yang pesat terutama dengan semakin tingginya
tuntutan masyarakat kepada perbankan terkait produk dan jasa layanan keuangan, menuntut
Perseroan senantiasa melakukan inovasi, penyempurnaan dan peningkatan produk dan layanannya
dengan memperhatikan kebutuhan nasabah, penetapan pricing yang kompetitif dan meningkatkan
pelayanan untuk menjaga loyalitas nasabah sehubungan dengan Perseroan menghadapi persaingan
yang semakin ketat dalam jasa keuangan, yang akan berdampak terhadap pencapaian strategi bisnis
Perseroan.
Perkembangan teknologi informasi di industri perbankan telah mengubah strategi bisnis Bank dengan
menempatkan teknologi sebagai unsur utama dalam proses inovasi produk dan jasa. Kebutuhan
nasabah saat ini yang memiliki mobilitas tinggi dan rutin menuntut pengembangan teknologi ke
arah digitalisasi merupakan keharusan yang harus dipenuhi. Inovasi produk berbasis digital banking
harus terus dikembangkan seiring dengan tuntutan nasabah yang menghendaki kemudahan dalam
bertransaksi. Untuk memenuhi tuntutan tersebut, maka strategi yang akan dilakukan adalah sebagai
berikut:
Mengingat bahwa Perusahaan juga memiliki Unit Usaha Syariah (UUS) maka pengelolaan risiko tidak
hanya dilakukan pada 8 (delapan) risiko, akan tetapi terdapat tambahan 2 (dua) jenis risiko lainnya yang
dikelola yaitu:
49
1. Risiko Investasi
Risiko Investasi adalah Risiko akibat Perusahaan ikut menanggung kerugian usaha nasabah yang
dibiayai dalam pembiayaan berbasis bagi hasil baik yang menggunakan metode net revenue
sharing maupun yang menggunakan metode profit and loss sharing.
Risiko investasi UUS Sinarmas telah dilakukan pengelolaan secara cukup baik. UUS juga terus
meningkatkan proses pengelolaan dalam pembiayaan terutama pada proses analisa pembiayaan,
pemantauan, dan sistem administrasi pembiayaan UUS.
Risiko imbal hasil (Rate of Return Risk) adalah Risiko akibat perubahan tingkat imbal hasil yang
dibayarkan Bank kepada nasabah, karena terjadi perubahan tingkat imbal hasil yang diterima
Bank dari penyaluran dana, yang dapat mempengaruhi perilaku nasabah dana pihak ketiga Bank.
Pengelolaan risiko imbal hasil UUS PT Bank Sinarmas telah dikelola secara baik dan PT Bank
Sinarmas terus berupaya untuk meningkatkan kemampuan dalam memberikan tingkat imbal hasil
sesuai dengan ekspektasi nasabah.
Risiko Umum
Kondisi makro ekonomi atau Global merupakan faktor ekternal yang memiliki peran penting dalam
mendukung stabilitas sistem keuangan dan menentukan kinerja perbankan yang sehat termasuk
perseroan. Risiko Kondisi makro ekonomi atau Global dapat diukur melalui rasio pengangguran, tingkat
pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi yang berlaku dan nilai tukar yang akan berdampak antara lain
pada tingkat non-performing loan (NPL) atau gagal bayar oleh para debitur dan potensi terjadinya risiko
likuiditas perseroan tinggi.
Perubahan kebijaksanaan pemerintah dan regulator dalam industri perbankan dari waktu ke waktu
akan berdampak pada strategi dan aktivitas bisnis Perseroan.
Risiko ketentuan negara lain timbul ketika terdapat perubahan kebijakan negara lain atau ketentuan
yang dikeluarkan oleh institusi international yang dapat berdampak pada strategi dan aktivitas bisnis
Perseroan. Dalam hal ini termasuk dan tidak terbatas pada perubahan kebijakan suku bunga bank
sentral negara lain, perkembangan situasi geopolitik maupun kebijakan pada aktivitas perdagangan
international dan faktor lainnya yang dapat memberikan dampak secara langsung maupun tidak
langsung terhadap Perseroan.
PT Bank Sinarmas Tbk, ditunjuk menjadi Entitas Utama (EU) dalam Konglomerasi Keuangan Sinar Mas.
PT Bank Sinarmas Tbk, selaku entitas utama telah melakukan pengelolaan risiko pada konglomerasi
keuangan sinarmas terutama pada 8 (delapan) risiko utama yaitu risiko kredit, risiko operasional, risiko
likuiditas, risiko pasar, risiko kepatuhan, risiko stratejik, risiko hukum, risko reputasi dan tambahan 2
(dua) risiko berupa :
50
intragrup tersebut Perusahaan selalu mengedepankan prinsip-prinsip antara lain seperti adanya
persetujuan untuk setiap transaksi sesuai dengan kewenangan di masing-masing entitas, transaksi
dilaksanakan sesuai prinsip kehati-hatian dan prinsip arm lenght serta sesuai dengan prosedur
maupun ketentuan regulator.
2. Risiko Asuransi
Risiko Asuransi adalah risiko akibat kegagalan Perusahaan asuransi memenuhi kewajiban kepada
pemegang polis sebagai akibat dari ketidakcukupan proses seleksi Risiko (underwriting), penetapan
premi (pricing), penggunaan reasuransi, dan/atau penanganan klaim. Risiko Asuransi dikelola
mengingat didalam konglomerasi keuangan terdapat lembaga jasa keuangan berupa Perusahaan
asuransi. Risiko asuransi pada konglomerasi telah dikelola dengan baik sehingga tetap terjaga.
Pembeli Obligasi Subordinasi dalam Penawaran Umum ini menghadapi risiko atas investasi yang
dilakukan, yaitu:
1. Risiko tidak likuidnya Obligasi Subordinasi yang ditawarkan dalam Penawaran Umum ini yang
antara lain disebabkan karena tujuan pembelian Obligasi Subordinasi sebagai investasi jangka
panjang.
2. Risiko gagal bayar disebabkan kegagalan dari Perseroan untuk melakukan pembayaran bunga
Obligasi Subordinasi serta hutang pokok Obligasi Subordinasi pada waktu yang telah ditetapkan,
atau kegagalan Perseroan untuk memenuhi ketentuan lain yang ditetapkan dalam Perjanjian
sehubungan dengan penerbitan Obligasi Subordinasi, yang merupakan dampak dari memburuknya
kinerja dan perkembangan usaha Perseroan.
3. Obligasi Subordinasi dapat di Write Down tanpa kompensasi apabila OJK menetapkan dalam hal
Perseroan dalam kondisi berpotensi terganggu kelangsungan usahanya atau point of non-viability
sesuai dengan pasal 19 POJK No.11/2016 sebagaimana diubah dengan POJK No.34/2016 dan
sesuai dengan SEOJK No.20/2016.
4. Dengan adanya pengaturan Pasal 19 ayat (1) huruf (e) POJK No.34 maka pembayaran kepada
Pemegang Obligasi Subordinasi atas Pokok Subordinasi dan/atau Bunga Obligasi Subordinasi
ditangguhkan dan diakumulasikan antar periode (cumulative) apabila pembayaran dimaksud dapat
menyebabkan rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) secara individu atau secara
konsolidasi tidak memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, Pasal 3 dan Pasal
7 POJK No. 11 dan POJK No. 34.
5. Risiko pasar dari potensi suku bunga pasar yaitu pendapatan bunga bersih dimana suku bunga
pasar mengalami peningkatan sehingga imbal hasil (suku bunga) yang diterima oleh investor
menjadi lebih rendah dibandingkan dengan suku bunga pasar.
51
VII. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN
AUDITOR INDEPENDEN
Perseroan menyatakan bahwa tidak ada kejadian penting yang mempunyai dampak material terhadap
keadaan keuangan dan hasil usaha Perseroan yang terjadi setelah tanggal Laporan Auditor Independen
tanggal 9 Mei 2022 atas laporan keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember
2021 dan 2020 yang telah diaudit oleh KAP Mirawati Sensi Idris dengan opini Tanpa Modifikasian yang
ditandatangani oleh Akuntan Publik Yelly Warsono untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2021 dan
Akuntan Publik Maria Leckzinska untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2020, yang perlu diungkapkan
dalam Prospektus ini sampai dengan tanggal efektifnya Pernyataan Pendaftaran.
Manajemen Perseroan menyatakan tidak terdapat kejadian penting setelah tanggal laporan Auditor
Independen sampai dengan tanggal efektifnya Pernyataan Pendaftaran yang berdampak material
terhadap keadaan keuangan dan hasil usaha Perseroan.
52
VIII. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN, KEGIATAN
USAHA SERTA KECENDERUNGAN DAN PROSPEK USAHA
Perseroan didirikan di Jakarta dengan nama PT Bank Shinta Indonesia sebagaimana termaktub dalam
akta Perseroan Terbatas No.52 tanggal 18 Agustus 1989 jo Akta Perubahan No. 91 tanggal 15 September
1989 yang keduanya dibuat di hadapan Buniarti Tjandra, SH., Notaris di Jakarta yang telah memperoleh
persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia sesuai dengan Surat Keputusan No. C2-
9142 HT.01.01.TH.89 tanggal 27 September 1989 dan telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri Jakarta Barat di bawah No. 1506/1989 tanggal 21 Oktober 1989, serta telah diumumkan dalam
Tambahan No.6448 Berita Negara Republik Indonesia No.49 tanggal 21 Juni 2005 (”Akta Pendirian”).
Sebagaimana termaktub dalam Akta Pendirian Perseroan, struktur modal dan susunan pemegang
saham Perseroan pada saat pendirian adalah sebagai berikut:
Berdasarkan akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 1 tanggal 21 Nopember 2006, dibuat di hadapan
Triphosa Lily Ekadewi, SH., MKn., Notaris di Jakarta, dan telah mendapat persetujuan Menteri Hukum
dengan Surat Keputusan No. W7-03960 HT. 01.04-TH 2006 tanggal 20 Desember 2006 nama
PT Bank Shinta Indonesia berubah menjadi PT Bank Sinarmas. Perubahan nama tersebut juga telah
mendapat persetujuan dari Bank Indonesia berdasarkan Keputusan Gubernur Bank Indonesia No.9/4/
KEP.GBI/2007 tanggal 22 Januari 2007 tentang Perubahan Izin Usaha Atas Nama PT Bank Shinta
Indonesia menjadi Izin Usaha Atas Nama PT Bank Sinarmas.
Perseroan berubah statusnya dari perusahaan tertutup menjadi perusahaan terbuka dan menyesuaikan
seluruh isi ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dengan Peraturan BAPEPAM dan LK No.IX.J.1 tentang
Pokok-pokok Anggaran Dasar Perseroan Yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan
Perusahaan Publik sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.31 tanggal
6 April 2010, yang dibuat di hadapan Aulia Taufani, SH., pengganti dari Sutjipto, SH., Notaris di Jakarta
dan telah memperoleh persetujuan Menteri Hukum sesuai dengan Surat Keputusan No.AHU-22745.
AH.01.02 Tahun 2010 tanggal 4 Mei 2010 (“Akta No. 31/2010”).
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir diubah sehubungan
dengan persetujuan untuk mengubah dan/atau menyusun kembali Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan
tentang Maksud dan Tujuan serta kegiatan usaha Perseroan, guna pemenuhan persyaratan dan
ketentuan Peraturan Pemerintah No. 24 tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi
Secara Elektronik, yang disesuaikan dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia 2017
(KBLI 2017) dan persetujuan perubahan beberapa pasal Anggaran Dasar Perseroan dalam rangka
penyesuaian terhadap POJK No.15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat
Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan
Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar PT Bank Sinarmas Tbk No. 144 tanggal 31 Agustus
2020 yang dibuat di hadapan Aulia Taufani, SH., Notaris berkedudukan di Kota Administrasi Jakarta
Selatan yang telah memperoleh persetujuan perubahan anggaran dasar dari Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia RI dengan keputusannya No. AHU-0062375.AH.01.02.Tahun 2020 serta pemberitahuan
perubahan anggaran dasar telah diterima dan dicatat dalam Sistem Administrasi Badan Hukum
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No.AHU-AH.01.03.0384896 dan telah didaftarkan
dalam daftar Perseroan No. AHU-0150773.AH.01.11.Tahun 2020 ketiganya tertanggal 10 September
2020.
53
2. KEGIATAN USAHA
Maksud dan tujuan Perseroan berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan Akta Pernyataan
Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar PT Bank Sinarmas Tbk No. 144 tanggal 31 Agustus
2020 yang dibuat di hadapan Aulia Taufani, SH., Notaris berkedudukan di Kota Administrasi Jakarta
Selatan yang telah memperoleh persetujuan perubahan anggaran dasar dari Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia RI dengan keputusannya No. AHU-0062375.AH.01.02.Tahun 2020 serta pemberitahuan
perubahan anggaran dasar telah diterima dan dicatat dalam Sistem Administrasi Badan Hukum
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No.AHU-AH.01.03.0384896 dan telah didaftarkan
dalam daftar Perseroan No. AHU-0150773.AH.01.11.Tahun 2020 ketiganya tertanggal 10 September
2020, Maksud dan Tujuan Perseroan ialah berusaha dalam bidang perbankan.
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha
sebagai berikut:
a. Menghimpunan dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito berjangka,
sertifikat deposito, tabungan dan/atau bentuk simpanan lainnya yang dipersamakan dengan itu;
b. Memberikan kredit;
c. Menerbitkan surat pengakuan hutang
d. Membeli, menjual atau menjamin atas risiko sendiri maupun untuk kepentingan dan atas perintah
sendiri maupun untuk kepentingan dan atas perintah sendiri maupun untuk kepentingan dan atas
perintah nasabahnya:
i. Surat-surat wesel termasuk wesel yang diaseptasi oleh Bank yang berlakunya tidak lebih lama
dari pada kebiasaan dalam perdagangan surat-surat yang dimaksud;
ii. Surat pengakuan hutang dan kertas dagang lainnya yang masa berlakunya tidak lebih lama
dari kebiasaan dalam perdagangan surat-surat yang dimaksud;
iii. Kertas perbendaharaan negara dan surat jaminan pemerintah;
iv. Sertifikat Bank Indonesia;
v. Obligasi;
vi. Surat dagang berjangka waktu sampai dengan 1 (satu) tahun;
vii. Instrument surat berharga lain yang berjangka waktu sampai dengan 1 (satu) tahun;
e. Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk kepentingan nasabah;
f. Menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau meminjamkan dana kepada bank lain, baik
dengan menggunakan surat, saran telekomunikasa maupun dengan wesel tunjuk, cek atau saran
lainnya;
g. Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan perhitungan dengan atau
antar pihak ketiga;
h. Menyediakan tempat untuk menyimpan barang atau surat atau surat berharga;
i. Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan suatu kontrak;
j. Melakukan penempatan dana dari nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga yang tidak tercatat
di bursa efek;
k. Membeli melalui pelelangan agunan baik semua maupun sebagian dalam hal debitur tidak
memenuhi kewajiban kepada bank, dengan ketentuan agunan tersebut wajib dicairkan secepatnya;
l. Melakukan kegiatan anjak piutang usaha kartu kredit dan kegiatan wali amanat;
m. Melakukan kegiatan dalam valuta asing dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Bank
Indonesia;
n. Melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank atau perusahaan lain di bidan keuangan, seperti
sewa guna usaha, modal ventura, perusahaan efek, asuransi serta lembaga kliring dan penjaminan
dan lembaga penyimpanan dan penyelesaian, dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh
OJK;
o. Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk mengatasi kegagalan kredir, denan syarat
harus menarik kembali penyertaannya, dengan memenuhi ketuntuan-ketentuan yang ditetapkan
oleh OJK;
p. Bertindak sebagai pendiri dan pension dana pengurus dana pensiun sesuai dengan ketentuan
dalam peraturan perundang-undangan dana pensiunn yang berlaku;
q. Menyediakan pembiayaan dan atau melakukan kegiatan lain berdasarkan prinsip Syariah sesuai
dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dan/atau OJK;
r. Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk mengatasi akibat kegagalan pembiayaan
berdasarkan prinsip Syariah dengan syarat harus menarik kembali penyertannya dengan memenuhi
ketentuan yang ditetapkan oleh OJK.
54
3. STRUKTUR PERMODALAN DAN KEPEMILIKAN SAHAM
Sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar
PT Bank Sinarmas Tbk No. 143 tanggal 23 Juli 2020 yang dibuat di hadapan Aulia Taufani, SH., Notaris
berkedudukan di kota administrasi Jakarta Selatan yang pemberitahuan perubahan anggaran dasar
BSIM telah diterima dan dicatat dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan
Hak Asasi Manusia RI No. AHU-AH.01.03-0323905 dan telah didaftarkan dalam daftar Perseroan
No. AHU-0125925.AH.01.11.Tahun 2020 keduanya tertanggal 03 Agustus 2020, telah diputuskan hal-
hal sebagai berikut:
(1) Menyetujui untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan sehubungan
dengan dilaksanakannya konversi waran seri II dari 17.461.803.206 saham atau dengan nominal
seluruhnya sebesar Rp1.746.180.330.600,00;
(2) Menyetujui perubahan pasal 4 ayat (2) Anggaran Dasar Perseroan menjadi berbunyi sebagai
berikut:
1. “Dari modal dasar tersebut ditempatkan dan disetor penuh sebanyak 29,1% atau sejumlah
17.461.803.306 saham dengan nominal seluruhnya sebesar Rp1.746.180.330.600,00 telah
disetor penuh kepada Perseroan oleh masing-masing pemegang saham dengan rincian serta
nilai nomnal saham yang disebutkan dibawah ini.”
2. Menegaskan kembali susunan pemegang saham Perseroan menjadi sebagai berikut:
a. PT Sinar Mas Multiartha Tbk sejumlah 10.150.092.040 saham atau dengan nilai nominal
sebesar Rp1.105.009.204.000,00
b. PT Shinta Utama sejumlah 610.844.074 saham atau dengan nilai nominal sebesar
Rp61.084.407.400,00;
c. Masyarakat sejumlah 6.700.867.192 saham atau dengan nominal sebesar
Rp670.086.719.200,00;
d. Sehingga seluruhnya berjumlah 17.461.803.306 saham atau dengan nilai nominal
seluruhnya sebesar Rp1.746.180.330.600,00
Catatan:
• Jumlah Saham yang diterbitkan sejumlah 1.099.490.445 (satu miliar sembilan puluh sembilan juta empat ratus sembilan
puluh ribu empat ratus empat puluh lima) Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp100,00 (seratus Rupiah) setiap
saham.
• Perseroan telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas II ini kepada
Otoritas Jasa Keuangan (”OJK”) di Jakarta dengan surat No.114/2016/PRESDIR-CorSec pada tanggal 14 Maret 2016 sesuai
dengan persyaratan yang ditetapkan dalam Undang-undang No. 8 Tahun 1995 tanggal 10 Nopember 1995 tentang Pasar
Modal, yang dimuat dalam Lembaran Negara No. 64 Tahun 1995, Tambahan No.3608, beserta peraturan pelaksanaannya
(selanjutnya disebut sebagai ”UUPM”) yang antara lain adalah Peraturan OJK No.32/POJK.04/2015 tanggal 16 Desember
2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dan
Peraturan OJK No.33/POJK.04/2015 tanggal 16 Desember 2015 tentang Bentuk dan Isi Prospektus Dalam Rangka
Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.
• Periode Pelaksanaan Waran Seri III adalah 26 Novemver 2016 – 12 Mei 2021. Namun, sehubungan dengan Hari Libur Cuti
Bersama Idul Fitri 1442 H, Perseroan telah menginformasikan kepada seluruh pemegang Waran Seri III Perseroan, bahwa
sesuai pengumuman Pencatatan Bursa Efek Indonesia akhir masa berlaku dan akhir pelaksanaan Waran seri III jatuh pada
hari libur maka terdapat penyesuaian tanggal akhir masa berlaku dan akhir pelaksanaan Waran Seri III Perseroan yang
semula jatuh pada tanggal 12 Mei 2021 menjadi 17 Mei 2021.
55
Struktur Permodalan Tahun 2021
Sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar
PT Bank Sinarmas Tbk No. 56 tanggal 24 Mei 2021 yang dibuat di hadapan Aulia Taufani, SH., Notaris
berkedudukan di kota administrasi Jakarta Selatan yang pemberitahuan perubahan anggaran dasar
Perseroan telah diterima dan dicatat dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum
dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU-AH.01.03-0326858 dan telah didaftarkan dalam daftar Perseroan
No. AHU-0092456.AH.01.11.Tahun 2021 keduanya tertanggal 25 Mei 2021, telah diputuskan hal-hal
sebagai berikut:
(1) Menyetujui untuk meningkatakan modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan sehubungan
dengan dilaksanakannya konversi waran seri III dari 17.461.803.306 saham atau dengan nominal
seluruhnya sebesar Rp1.746.180.330.600,00 menjadi 19.716.162.403 saham atau dengan nominal
seluruhnya sebesar Rp1.971.616.240.300,00;
(2) Menyetujui perubahan pasal 4 ayat (2) Anggaran Dasar Perseroan menjadi berbunyi sebagai
berikut:
1. “Dari modal dasar tersebut ditempatkan dan disetor penuh sebanyak 32,86% atau sejumlah
19.716.162.403 saham dengan nominal seluruhnya sebesar Rp1.971.616.240.300,00 telah
disetor penuh kepada Perseroan oleh masing-masing pemegang saham dengan rincian serta
ninali nomnal saham yang disebutkan dibawah ini.”
2. Menegaskan kembali susunan pemegang saham Perseroan menjadi sebagai berikut:
a. PT Sinar Mas Multiartha Tbk sejumlah 11.826.853.600 saham atau dengan nilai nominal
sebesar Rp1.182.685.360.000,00
b. PT Shinta Utama sejumlah 610.844.074 saham atau dengan nilai nominal sebesar
Rp61.084.407.400,00;
c. Masyarakat sejumlah 7.278.464.729 saham atau dengan nominal sebesar
Rp727.846.472.900,00;
d. Sehingga seluruhnya berjumlah 19.716.162.403 saham atau dengan nilai nominal
seluruhnya sebesar Rp1.971.616.240.300,00
Berdasarkan Laporan Perseroan pada tanggal 10 Mei 2021, jumlah HMETD yang di exercise oleh
Pemegang Saham Utama Perseroan sebanyak 1.676.761.560, berdasarkan Laporan Perseroan pada
tanggal 10 Mei 2021 dan jumlah HMETD yang di exercise oleh pemegang saham publik sebanyak
577.597.537.
Tidak ada penerbitan HMETD kembali, pencantuman di akta didasarkan pada penambahan jumlah
saham dikarenakan adanya exercise waran seri III dari hasil penerbitan HMETD di tahun 2016.
56
Struktur Permodalan Tahun 2022
Tidak Terdapat perubahan struktur permodalan. Susunan pemegang saham Perseroan berdasarkan
DPS per 31 Mei 2022 adalah sebagai berikut:
4. PERIZINAN PERSEROAN
Pada saat Prospektus ini diterbitkan, Perseroan yang telah aktif melaksanakan kegiatan usahanya telah
memiliki izin-izin material untuk menjalankan kegiatan usaha sebagaimana dipersyaratkan berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku antara lain dengan rincian sebagai berikut:
1. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 156/KMK.013/1990 Tentang Pemberian
Izin Usaha PT Bank Shinta Indonesia Di Jakarta yang menerangkan memberikan izin kepada
PT Bank Shinta Indonesia Jo. Keputusan Gubernur Bank Indonesia No. 9/4/KEP.GBI/2007 Tentang
Perubahan Izin Usaha Atas Nama PT Bank Shinta Indonesia Menjadi Izin Usaha Atas Nama
PT Bank Sinarmas yang menerangkan pemberian izin usaha PT Bank Shinta Indonesia tetap
berlaku bagi PT Bank Sinarmas.
2. Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Nomor Induk Berusaha : 9120202792959 yang diterbiktan di
Jakarta , tanggal 25 Juli 2019 dan dicetak tanggal 3 Juni 2022, Kode Klasifikasi Baku Lapangan
Usaha Indonesia (KBLI) 64121 – Bank Umum Konvensional.
3. Nomor Pokok Wajib Pajak 01.344.613.3-054.000
4. Izin Usaha Unit Usaha Syariah PT Bank Sinarmas, sebagaimana termaktub dalam Keputusan
Deputi Gubernur Bank Indonesia No. 11/13/KEP.DpG/2009 tanggal 27 Oktober 2009
5. Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. S-245/MK.03/1994 tanggal 15 April
1994 perihal Penunjukan PT. Bank Shinta Indonesia sebagai Bank Persepsi Penerimaan Pajak;
6. Surat Menteri Keuangan Republik Indonesia No. S-34/MK.03/1996 tanggal 23 Januari 1996 perihal
Penunjukan PT Bank Shinta sebagai Bank Devisa Persepsi Kas Negara
7. Surat Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. KEP-21/BL/2012 tanggal 30 Januari 2012 mengenai
Persetujuan Perusahaan sebagai Kustodian di Pasar Modal
Perjanjian Pembagian Penanggungan Biaya Gedung Sinarmas Jl Abdul Rivai No. 2, Bandung,
No. 004/PKS-Rivai/I/2021 tanggal 04 Januari 2021 yang terakhir diubah dengan Addendum Perjanjian
Pembagian Penanggungan Biaya Gedung Sinarmas Jl Abdul Rivai No. 2 Bandung No. 005/PKS-Rivai/
IV/2021 tanggal 26 April 2021 keduanya dibuat di bawah tangan dengan uraian sebagai berikut”
57
Para Pihak : 1. PT Bank Sinarmas (“PT Bank Sinarmas”)
2. PT Sinarmas Sekuritas (“PT Sinarmas Sekuritas”)
3. PT Asuransi Sinarmas (“PT ASM”)
4. PT Asuransi Jiwa Sinarmas – MSIG (“PT AJS_MSIG”)
5. PT Kalibesar Raya Utama (“PT KRU”)
6. PT Asuransi Simas Jiwa (“PT ASJ”)
7. PT Sinarmas Multi Finance (“PT SMMF”)
Ruang Lingkup : Para Pihak adalah pihak – pihak yang menggunakan tanah dan
bangunan yang terletak di jalan Abdul Rivai No.2 Bandung sempat
dikenal pula sebagai Gedung Sinarmas yang digunakan dalam
menjalankan aktifitas/kegiatan usahanya secara bersama - sama
Total Pembagian Biaya : Rp1.515.530,- (satu juta lima ratus lima belas lima ratus tiga puluh
Rupiah)
Objek Sewa Perseroan : Lantai 6 seluas 628.18m2
Jangka Waktu : Sampai dengan 03 Januari 2023
Hukum yang Berlaku : Hukum Negara Republik Indonesia
Yurisdiksi Penyelesaian : Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Sengketa
Sifat Hubungan Afiliasi : Memiliki kesamaan pemegang saham pengendali yaitu PT Sinarmas
Multiartha Tbk.
58
AKTA SEWA MENYEWA YANG JANGKA
NO. LOKASI NILAI
Nomor Tanggal MENYEWAKAN WAKTU
59
AKTA SEWA MENYEWA YANG JANGKA
NO. LOKASI NILAI
Nomor Tanggal MENYEWAKAN WAKTU
11. K P N O / 23-08-2021 PT Sinarmas Jl. Raya Cileunyi RT. 005 17-10-2021 Rp4.060.000,00 /
P K S / 0 0 9 / X / 2 0 11 Multifinance RW. 03, Kel. Cimekar, tahun
yang terakhir diubah Kec. Cileunyi, Kabupaten s.d
dengan Addendum Bandung.
Pertama Perjanjian 31-12-2022
Sewa Menyewa
antara PT Sinarmas
Multifinance
dengan PT Bank
Sinarmas Tbk No.
116/ADD-I/SMMF-
BSIM/VIII/2021
12. K P N O / 27-09-2021 PT Sinarmas Lantai 1 seluas 131 m2 di 01-11-2021 Rp24.012.300,00 /
P K S / 0 1 8 / X / 2 0 11 Multifinance Jl. A. Yani, RT. 001/RW.01, tahun
yang terakhir diubah Kel. Kandanggampang, s.d.
dengan Addendum Kec. Purbalingga.
Pertama Perjanjian 31-12-2022
Sewa Menyewa
antara PT Sinar
Mas Multifinance
dengan PT Bank
Sinarmas Tbk No.
127/ADD-I/SMMF-
BSIM/IX/2021
13. K P N O / 02-11-2021 PT Sinarmas Lantai 1 seluas 256,31 07-11-2021 Rp46.981.623,00 /
P K S / 0 2 1 / X / 2 0 11 Multifinance m2 terletak di bangunan tahun
yang terakhir diubah gedung 4 lantai yang s.d
dengan Addendum terletak di Jl. Muwardi
Kedua Perjanjian No.173, RT.002, RW.003, 31-12-2022
Sewa Menyewa Kuniwangi, Bojongherang,
antara PT Sinarmas Cianjur, Jawa Barat
Multifinance
dengan PT Bank
Sinarmas Tbk No.
141/ADD-II/SMMF-
BSIM/XI/2021
14. K P N O / 09-05-2022 PT Sinarmas Lantai 1 dan lantai 2 s.d. 31-12-2022 Rp3.000.000,00/
P K S / 0 2 8 / X / 2 0 11 Multifinance seluruhnya seluas 68 m2 tahun
jo. No.021/ yang terletak di Jl. Raya
ADD-I/SMMF- Pondok Kelapa Blok J13
BSIM/V/2022 No. 7, RT.005 RW. 09, Kel.
Pondok Kelapa, Kec. Duren
Sawit, Jakarta Timur.
15. K P N O / P K S / 0 0 2 / 30-03-2022 PT Sinarmas Lantai 1 seluas 216 m2 01 November Rp9.644.410,00/
XI/2011 yang Multifinance terletak di Jl. M.T. Haryono 2021 – 31 tahun
telah diubah No. 40, RT. 06, Kel. Kertak Desember 2022
oleh Addendum Baru Ilir, Kec. Banjarmasin
Keempat Perjanjian Tengah, Kalimantan
Sewa Menyewa Selatan.
No.013/ADD-IV/
SMMF-BSM/
III/2022
16. K P N O / P K S / 0 0 3 / 24-03-2022 PT Sinarmas Ruangan seluas 376,5m2 01 November Rp82.830.000,00/
XI/2011 yang Multifinance terletak di Jl. Sumatera 2021 s.d tahun
telah diubah oleh No.25 RT.031, RW. 03,
Addendum II No. Kel. Madiun Lor, Kec. 31 Desember
010/ADD-II/SMMF- Mangunhardjo, Madiun, 2022
BSIM/III/2022 Jawa Timur.
60
AKTA SEWA MENYEWA YANG JANGKA
NO. LOKASI NILAI
Nomor Tanggal MENYEWAKAN WAKTU
17. K P N O / P K S / 0 0 4 / 30-08-2021 PT Sinarmas Jl. R.A. Kosasih No. 118, 01-11-2021 Rp88.269.400,00/
XI/2011 Multifinance Sukabumi, Jawa Barat. tahun
s.d
jo.
31-12-2022
KPNO/PKS/002/
XII/2011 yang
telah diubah
oleh Addendum
Keempat Perjanjian
Sewa Menyewa
antara PT Sinarmas
Multifinance dengan
PT Bank Sinarmas
Tbk No.117/ADD-
IV/SMMF-BSIM/
VIII/2021
18. K P N O / P K S / 0 0 6 / 22-07-2021 PT Sinarmas Jl. Ngurah Rai No. 8 Kel. 01-11-2021 Rp65.340.000,00/
XI/2011 telah ubah Multifinance Kendran, Kec. Buleleng, tahun
dalam Addendum Kab. Buleleng, Bali. s.d.
Ketiga Perjanjian
Sewa Menyewa 31-12-2022
antara PT Sinarmas
Multi Finance
Dengan PT Bank
Sinarmas Tbk No.
112/ADD-III/SMMF-
BSIM/VII/2021
19. K P N O / P K S / 0 0 7 / 02-11-2021 PT Sinarmas Seluruh ruangan lantai 01-11-2021 Rp28.868.400,00/
XI/2011 yang Multifinance 1 seluas 200,26 m2 dan tahun
terakhir diubah lantai 2 seluas 79,40 m2 s.d.
dengan Addendum yang terletak di Jl. Kamboja
Keempat Perjanjian (Jl. Perikani) RT02 RW01 31-12-2022
Sewa Menyewa Kelurahan Takoma,
antara PT Sinar Kecamatan Ternate Selatan
Mas Multifinance Kota Ternate.
dengan PT Bank
Sinarmas Tbk
No. 137/ADD-IV/
SMMF-BSIM.
XI.2021
20. K P N O / P K S / 0 11 / 03 Agustus PT Sinarmas Lantai 1 seluas 64 m2 08 November Rp93.392.224,00/
XI/2011 yang 2021 Multifinance terletak di bangunan eJ l 2021 s.d tahun
terkahir diubah 4 lantai yang terletak di Jl.
dengan Addendum Urip Sumoharjo No.163, 31 Desember
kedua Perjanjian RT009 RW 01, Kel. 2022
Sewa Menyewa Kepatihan Wetan, Kec.
antara PT Sinar Jebres, Surakarta, Solo,
Mas Multifinance Jawa Tengah.
dengan PT Bank
Sinarmas Tbk No.
153/ADD-II/SMMF-
BSIM/VIII/2021
21. K P N O / P K S / 0 1 7 / 27-09-2021 PT Sinarmas Ruangan seluas 76,93m2 01-12-2021 Rp7.939.176,00/
XI/2011 telah diubah Multifinance yang terletak di Komp.Dewi tahun
dalam Addendum Sartika, Jl. Dewi Sartika, s.d
I Perjanjian Sewa Kel. Birobuli Utara, Kec.
Menyewa antara Palu Selatan, Sulawesi 30-12-2022
PT Sinarmas Tengah.
Multifinance
dengan PT Bank
Sinarmas Tbk No.
124/ADD-I/SMMF-
BSIM/IX/2021
61
AKTA SEWA MENYEWA YANG JANGKA
NO. LOKASI NILAI
Nomor Tanggal MENYEWAKAN WAKTU
62
AKTA SEWA MENYEWA YANG JANGKA
NO. LOKASI NILAI
Nomor Tanggal MENYEWAKAN WAKTU
16-05-2023)
1-03-2025)
34. K P N O / P K S / 0 4 0 / 21-08-2017 PT Sinarmas Jl. Jaksa Agung Suprapto 15 Tahun Rp8.559.200,00/
VII/2010 jo. Multifinance No.40 Ruko Blok B3 tahun
Addendum I Rampal Claket, Malang (19-07-2010
Akta No. KPNO/
PKS/014/VIII/2017 s.d.
18-07-2025)
35. K P N O / P K S / 0 1 9 / 02-01-2017 PT Sinarmas Jl. Wahidin No.62, 02 -01- 2016 s.d. Rp150.540.000,00/
XII/2012 jo. Multifinance Semarang, Jawa Tengah tahun
Addendum II 15 -12- 2022
Akta No. KPNO/
PKS/001/I/2017
36. K P N O / P K S / 0 0 2 / 02-05-2017 PT Sinarmas Jl. RM. Said Rt.005 Rw.02, 10 Tahun Rp12.375.000,00/
I V / 2 0 1 3 Multifinance Kel.Punggawan, Banjarsari, tahun
jo.Addendum I Surakarta, Jawa Tengah (16-04-2013
Akta No. KPNO/
PKS/001/V/2017 s.d.
15-04-2023)
37. K P N O / P K S / 0 1 2 / 21-08-2017 PT Sinarmas Jl. Pemuda No. 95, Kel. 10 Tahun Rp2.765.000,00/
VIII/2017 Multifinance Pucung Rejo, Kec. Muntilan, tahun
Kab. Magelang (19-09-2017
s.d.
18 -09- 2027)
63
AKTA SEWA MENYEWA YANG JANGKA
NO. LOKASI NILAI
Nomor Tanggal MENYEWAKAN WAKTU
01-01-2024)
39. K P N O / P K S / 0 5 3 / 20-02-2017 PT Sinarmas Jl Sutisna Senjaya No.65 15 Tahun Rp11.993.750,00/
VII/2010 jo. Multifinance Tasikmalaya. tahun
Addendum I (19-07-2010
Akta No. KPNO/
PKS/005/II/2017 s.d.
18 Juli 2025)
40. K P N O / P K S / 0 3 7 / 04-04-2017 PT Sinarmas Jl. A.H. Nasution No. 88, 10 Tahun Rp14.665.640,00/
IV/2013 jo. Multifinance Bandung, Jawa Barat tahun
Addendum I (30-04-2013
Akta No. KPNO/
PKS/005/IV/2017 s.d.
30-04-2023)
41. K P N O / P K S / 0 1 7 / 16-11-2021 PT Sinarmas Jl.Raya Timur No.17 Rt.02 01-11-2021 Rp13.080.000,00/
IX/2011 terakhir Multifinance Rw.14,Cikiray,Singaparna, tahun
diubah dengan Tasikmalaya, Jawa Barat. hingga
Addendum Kedua
Perjanjian Sewa 31-12-2022
Menyewa antara
PT Sinarmas
Multifinance
dengan PT Bank
Sinarmas No. 148/
ADD-II/SMMF-
BSIM/XI/2021
42. K P N O / P K S / 0 0 6 / 12-06-2017 PT Sinarmas Jl. Pangeran Cakrabuana, 10 Tahun Rp10.954.000,00/
VI/2017 Multifinance Komplek Pekuwon No.3 tahun
A,Kel. Kemantren, Kec. (01-02-2017
Sumber, Kabupaten
Cirebon s.d.
01-02- 2027)
43. K P N O / P K S / 0 1 7 / 21-03-2017 PT Sinarmas Jl. Raya Ciomas, RT. 10 Tahun Rp10.054.800,00/
III/2017 Multifinance 001/ RW. 003, Pagelaran, tahun
Ciomas, Bogor (01-05-2017
s.d.
30 -04-2027)
44. K P N O / P K S / 0 0 9 / 05-01-2017 PT Sinarmas Jl.Kapt. F Tendean No. 4, 10 Tahun Rp6.040.320,00/
XII/2012 jo. Multifinance Tebing Tinggi, Sumatera tahun
Addendum I Utara (15-12-2012
Akta No. KPNO/
PKS/009/I/2017 s.d.
15-12-2022)
45. K P N O / P K S / 0 0 4 / 03-03-2017 PT Sinarmas Jl.HOS Cokroaminoto 10 Tahun Rp8,400.000,00/
XII/2012 jo. Multifinance No.72 C, Kisaran , Rantau tahun
Addendum I Prapat (17-12-2012
Akta No. KPNO/
PKS/003/III/2017 s.d.
17 -12-2022)
46. K P N O / 20-06-2017 PT Sinarmas Jl.Gagak Hitam/ Ring 10 Tahun Rp9.680.000,00/
PKS/004/V/2013 Multifinance road No. 107 C, Medan, tahun
jo. Addendum I Sumatera Utara (02-05-2013
Akta No. KPNO/
PKS/002/VI/2017 s.d.
02-05-2023)
64
AKTA SEWA MENYEWA YANG JANGKA
NO. LOKASI NILAI
Nomor Tanggal MENYEWAKAN WAKTU
12-02-2023)
48. K P N O / P K S / 0 3 3 / 31 Juli 2017 PT Sinarmas Jl. Mpu Tantular No.8 10 Tahun Rp125.840.000,00/
VIII/jo.Addendum Multifinance Denpasar, Bali tahun
I Akta No. KPNO/ (15-08-2017
PKS/024/VII/2017
s.d.
14-08-2027)
49. K P N O / P K S / 0 1 9 / 21-03-2017 PT Sinarmas Jl. Merdeka Ruko JDF No. 10 Tahun Rp14.109.375,00/
III/2017 Multifinance 1, Kel. Karang Mulia-Nabire tahun
(01-07-2017
s.d.
30-06-2027)
50. K P N O / 04-04-2017 PT Sinarmas Jl.Kelapa Rt.01 Rw.04 Kel. 10 Tahun Rp16.137.000,00/
PKS/012/V/2013 Multifinance Lagaligo,Kec. Wara,Kota tahun
jo. Addendum I Palopo,Sulsel (17-05-2013
Akta No. KPNO/
PKS/007/IV/2017 s.d.
17-05-2023)
51. K P N O / 02-06-2017 PT Sinarmas Jl. Urip Sumoharjo, RT. 10 Tahun Rp54.505.500,00/
PKS/017/V/2013 Multifinance 02 RW. 01, Lingkuangan tahun
jo. Addendum I Karema Utara, Kel. Karema, (16-05-2013
Akta No. KPNO/ Kec. Mamuju, Kab. Mamuju,
PKS/001/VI/2017 Sulawesi Barat 91511 s.d.
Relokasi Ej l. KS Tubun,
16-05-2023)
Kel. Rimiku, Kec. Mamuju,
Kab. Mamuju , Sulawesi
Barat
52. K P N O / P K S / 0 0 2 / 19-06-2017 PT Sinarmas Jl.Ahmad Yani Rt.001 10 Tahun Rp53.550.000,00/
IX/2012 jo. Multifinance Rw.06 Kel.Batu Meja, Kec. tahun
Addendum I Sirimau, Kota Ambon, (10-08-2012
Akta No. KPNO/ Maluku
PKS/011/VI/2017 s.d.
10-08-2022)
53. K P N O / 06-10-2015 PT Sinarmas Jl Sultan Agung No. 105- 10 Tahun Rp8.474.625,00/
PKS/003/X/2015 Multifinance 106 Semarang tahun
(06-10-2015
s.d.
06-10-2025)
54. KPNO/PKS/004B/ 18-08-2017 PT Sinarmas Jl By Pass Ngurah Rai No 10 Tahun Rp538.044.000,00/
VIII/2017 Multifinance 188, Mumbul Kel Benoa, tahun
Kec Kuta Selatan, Badung, (18 Agustus 2017
Nusa Dua Denpasar, Bali s.d
18 Agustus 2027)
55. K P N O / 06-10-2015 PT Sinarmas Jl Achmad Adnawijaya 10 Tahun Rp5.761.000,00/
PKS/002/X/2015 Multifinance No.77, Bogor Utara tahun
(06-10-2015
s.d.
06-10-2025)
65
AKTA SEWA MENYEWA YANG JANGKA
NO. LOKASI NILAI
Nomor Tanggal MENYEWAKAN WAKTU
56. K P N O / P K S / 0 4 4 / 19 Juli 2010 PT Sinarmas Ruangan Lantai 1 seluas 19 Juli 2010 – Rp8.474.625,00/
VII/2010 yang Multifinance 189,7 m2 yang terletak di tahun
telah diubah oleh Ruko Sultan Agung No. 9, 18 Juli 2025
Addendum II Jl. Sultan Agung No. 105-
Perjanjian No. 092/ 106, Semarang – Jawa
ADD-II/SMMF- Tengah.
BSIM/V/2021
57. K P N O / P K S / 0 0 1 / 02 Juni 2021 PT Sinarmas Bangunan Seluas 138 m2 2 Aoruk 2021 – Rp30.360.000,00/
VI/2021 Multifinance terletak di Jl. Timor Raya tahun
KM.09, RT.016, RW.06, Kel. 31 Desember
Oesapa, Kec. Kalapa Lima, 2022
Kupang, NTT
58. SMS : 028A/PS/ 30 -12- 2013 PT Sinarmas Jl. Mesjid Raya, Lolu Utara, 06.01.2014 – Rp40.211.437,00/
SMS-BSM/XII/2013 Sekuritas Palu Timur, Kota Palu 18.07.2025 tahun
Bank : KPNO/
PKS/017/XII/2013
59. SMS : 007/PKS/ 24 -5-2013 PT Sinarmas Jl. Jend. Basuki Rachmand 24.05.2013 – Rp102.630.000,00/
SMS-BSIM/V/2013 Sekuritas No.58, Kauman, Koljen, 23.05.2023 tahun
Malang
Bank : KPNO/
PKS/086/II/2014
60. SMS : 029/PS/ 19 -7- 2010 PT Sinarmas Jl. Jend. Basuki Rachmand 19.07.2010 – Rp89.760.000,00
SMS-BSM/VII/2010 Sekuritas No.58, Kauman, Koljen, 18.07.2025
Malang
Bank : KPNO/
PKS/006/VII/2010
61. SMS : 026/PS/ 10 -7- 2010 PT Sinarmas Jl. Pengayoman / edelweys 19.07.2010 – Rp119.987.500,00
SMS-BSM/VII/2010 Sekuritas 45-1, Madale, Pankukkang, 18.07.2025
Makassar
Bank : KPNO/
PKS/028/VII/2010
62. SMS : 025/PS/ 19 Juli 2010 PT Sinarmas Jl. MT. Haryono No.88, Kel. 19.07.2010 – Rp61.900.000,00/
SMS-BSM/VII/2010 Sekuritas Wowawangu, Kec. Kadia, 18.07-2025 tahun
Kendari, Sulawesi Tenggara
Bank : KPNO/
PKS/027/VII/2010
Diubah dengan
adendum
SMS : 025a/PS/
SMS-BSM/I/2014
Bank : KPNO/
PKS/016/XII/2013
63. SMS : 024/PS/ 11-11- 2016 PT Sinarmas Jl. Basuki Rahmat, Limba 01.11.2011 – Rp38.839.920,00/
SMS-BSM/X/2011 Sekuritas 8, Kota Selatan, Kota 31.10.2021* tahun
Gorontalo
Bank :KPNO/
PKS/015/X/2011
Terakhir diubah
menjadi
Bank :KPNO/
PKS/008/XI/2016
64. SMS : 024a/PS/ 19 Juli 2010 PT Sinarmas Jl. Padjajaran No.38A 19.07.2010 – Rp43.680.000,00
SMS-BSM/VII/2010 Sekuritas Bogor, Jawa Barat 18.07.2025
Bank : KPNO/
PKS/026/VII/2010
66
AKTA SEWA MENYEWA YANG JANGKA
NO. LOKASI NILAI
Nomor Tanggal MENYEWAKAN WAKTU
65. P e r j a n j i a n 17 Desember PT AB Sinar Mas Jl. Basuki Rahmat No.42, 15-10-2020 Rp29.327.020,00/
Sewa Menyewa 2020 Multifinance Desa Sendang Harjo,
No. KPNO/ Kecamatan Tuban, s.d. tahun
PKS/002/X/10 yang Kabupaten Tuban, Jawa
terakhir diubah Timur. 14-10-2030
dengan Addendum
Kedua Perjanjian
Sewa Menyewa No.
KPNO/PKS/013/
XII/2020
66. A d d e n d u m 30 Mei 2017 Indra Widjaja Jl Abdul Rivai No.2, 31 Mei 2017 – Rp51.376.000,00
Pertama Perjanjian Bandung, Jawa Barat,
Sewa Menyewa Lantai 6 seluas 196.7m2 30 Mei 2022*
N o . K P N O /
PKS/013/V/2017
67. Addendum Pertama 30 Maret PT Sinarmas Jl Perintis Kemerdekaan KM 02 Desember Rp12.434.400,00/
Perjanjian Sewa 2022 Multifinance 11 Ruko Permata RT 01/03, 2021 –
Menyewa No. 016/ Tamalanrea, Biringkanaya, tahun
ADD-I/SMMF- Makassar 31 Desember
BSIM/III/2022 2022
Catatan:
*Sedang dalam proses perpanjangan
Peruntukan masing-masing obyek sewa tersebut di atas adalah untuk kantor dan kegiatan operasional
Perseroan.
Jangka
No. Nomor Tanggal Lokasi Penyewa Nilai
Waktu
1. KPNO/PKS/006/ 09-11- Lantai 3 seluas 180m2 DAN PT Sinarmas Sampai Rp56.395.200,00
IX/2021 2021 Lantai 4 seluas 192m2 terletak di Multifinance dengan 29
jalan Dr Cipto No. 39, RT 01/01, April 2021*
Pekalongan, Jawa Tengah.
2. KPNO/PKS/018/ 19-07- Lantai 4 seluas 232 m2 dari PT Sinarmas 15 Tahun Rp71.920.000,00
VII/2010 2010 bangunan gedung yangterletak di Multifinance 19-07-2010
Jl. Diponegoro No. 64 Surabaya. s.d. 18-07-
2025
3. KPNO/PKS/019/ 19-07- Lantai 2 seluas 181 m2 dari PT Sinarmas 15 Tahun Rp27.150.000,00
VII/2010 2010 bangunan gedung yang terletak di Multifinance 19-07-2010
Jl. Ahmad Yani No.86 Jember. s.d. 18-07-
2025
4. KPNO/PKS/020/ 19-07- Lantai 3 seluas 160 m2 dari PT Sinarmas 15 Tahun Rp17.600.000,00
VII/2010 2010 bangunan gedung yang terletak Multifinance 19-07-2010
di Jl. Damar No.67 A RT 001/004 s.d. 18-07-
Olo Ladang Padang Barat, Kota 2025
Padang, Sumatera Utara.
5. KPNO/PKS/024/ 19-07- Lantai 3 seluas 100m2 dari PT Sinarmas 15 Tahun Rp50.000.000,00
VII/2010 2010 bangunan gedung 3 lantai yang Multifinance (19-07-2010
terletak di Jl. Imam Bonjol No.4-C, s.d. 18-07-
Rantau Prapat, Labuhan Ratu. 2025)
6. KPNO/ 24-01- Lantai 2 seluas 16 m2 dari PT Sinarmas 10 Tahun Rp4.347.000,00
PKS/025/I/2012 2012 bangunan gedung 2 lantai yang Multifinance (24-01-2012
terletak di Jl. IG Ngurah Rai s.d. 24-01-
RT.001 RW 01, Kel. Jepun, Kec. 2022)*
Tulungagung, Jawa Timur.
7. KPNO/PKS/013/ 30-03- Lantai 3 seluas 68 m2 dari PT Sinarmas 10 Tahun Rp50.000.000,00
III/2012 2012 bangunan gedung 3 lantai yang Multifinance (01-04-2012
terletak di Jl. HOS Cokroaminoto s.d. 01-04-
RT.004 RW.07, Kel. Melayu, Kec. 2022)*
Siantar Utara, Pematang SIantar,
Sumatera Selatan.
67
Jangka
No. Nomor Tanggal Lokasi Penyewa Nilai
Waktu
8. KPNO/PKS/005/ 19-06- Lantai 2 seluas 178 m2 dari PT Sinarmas 10 Tahun Rp35.600.000,00
VI/2012 2012 bangunan gedung 2 lantai Multifinance (19-06-2012
terletak di Jl. Letjen Soewarto, s.d. 19-06-
Kel. Hegarsari, Kec. Pataruman, 2022)
Banjar, Jawa Barat.
9. KPNO/PKS/002/ 01-08- Lantai 3 seluas 90 m2 dari PT Sinarmas 10 Tahun Rp5.400.000,00
VIII/2012 2012 bangunan gedung 3 lantai terletak Multifinance (01-08-2012
di Jl. RA Kartini 236/Kav.7 Kel. s.d. 01-08-
Sidomor, Kec. Kebomas, Gresik, 2022)
Jawa Timur.
10. KPNO/ 05-10- Lantai 2 seluas 220m2 dari PT Sinarmas 10 Tahun Rp9.053.000,00
PKS/005/X/2012 2012 bangunan gedung yang terletak di Multifinance 05-10-2012
Jl. Diponegoro No. 77A-10 RT.001 s.d. 05-10-
RW 02, Kel Sidorejo Lor, Kec. 2022
Sidoarjo, Salatiga, Jawa Tengah.
68
Jangka
No. Nomor Tanggal Lokasi Penyewa Nilai
Waktu
22. Bank : KPNO/ 19-7-2010 Jl. Boulevard Barat blok LA1 No. PT Sinarmas 19.07.2010 – Rp13.747.500,00/
PKS/011/VII/2010 30-1, Kel. Kelapa Gading, Jakarta Sekuritas 18.07.2025 tahun
SMS : 022/ Utara
PS/BSM-SMS/
VII/2010
23. 009APKS/BSM- 27-12- Jl. Pejanggik, Kel. Cilinaya, Kec. PT Sinarmas 05.01.2018 –
SAM/XII/2017 2017 Cakranegara, NTB Asset 04.01.2023 Rp1.500.000,00/
Management tahun
24. KPNO/PKS/028/ 30-7-2018 Jl. Dr. Cipto No.39, RT 001, RW PT Sinarmas 11.07.2018 – Rp2.872.100,00/
VII/2018 001, Keputran, Pekalongan Timur Asset 10.07.2028 tahun
Management
25. 010/PKS/BSM- 22-1-2018 Komp. Ruko Nagoya Hill blok P PT Sinarmas 29.01.2019 – Rp5.000.000,00/
SAM/XII/2012 No.12A, Batam Asset 28.01.2028 tahun
terakhir diubah Management
berdasarkan
adendum
010B/PKS/-BSM-
SAM/I/2018
Catatan:
*Sedang dalam proses perpanjangan
b. Perjanjian Asuransi
69
JL Kertabumi No.18 A, Karawang, Jawa Barat
Jl Gang Tengah No. 9, Semarang, Jawa Tengah
Jl Balapan Kemakmuran No. 11, Kliteran, Gondokusuman, Yogyakarta
Jl Wates KM 2 No. 2A, Kadipiro, Ngestihajo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta
Jl DR Cipto No. 39, Keputaran, Pekalongan
Jl Diponegoro No. 64, Surabaya
Jl. Achmad Yani No. 85, Kab. Jember, Jawa Timur
Ruko Centra Eropa Bllok AB 7 No. 38, Kompleks Balikpapan Baru,
Kel Damai, Kec Balikpapan Selatan
Jl. SA Maulana RT.011, Kel. Tanjung Redeb, Kec. Tandung Redeb,
Kab. Berau, Kaltim 73311
Jl A Yani KM 37,5, Sungai Paring, Martapura, Banjar, Kalimantan Selatan
Jl Raya Pendidikan, Tidung
Jl Manggis Np. 1, Makassar
Jl Veteran No. 40, Ujung Sabban, Pare - Pare
KJl Sam Ratulangi No. 18, Manado, Sulawesi Utara
Jl KH Agus Salim, Desa Limba B, Kec. Kota Selatan
Jl. Ahmad Yani No. 2, Desa Banjar Anyar, Kediri, Tabanan, Bali
Jl Mpu Tantular No. 8 Denpasar, Balo
Jl Pejanggik No. 24, Kel Mataram Barat, Selaparan, Mataram, NTB
Jl A Yani KLD 1, Klauknlik, Sorong Kota, Papua Barat
Jl Raya Mandala No. 428, Kel Mandala, Merauke, Papua
Jl Yos Sudarso, Manokwari, Manokwari Barat, Papua Barat
Jl. Sri Ratu Safiatuddin No. 45 Peunayong, Banda Aceh
Jl. Sisingamangaraja, Kel. Bakaran Baru, Kec. Rantau Selatan,
Kab. Labuhan Batu 21421
Jl. Damar No. 67 A RT.001/003 Olo Padang Barat, Kota Padang,
Sumatera Barat
Jl. Basuki Rachmat Ruko No. 2 & 3 RT 033 RW 009 Kel. 20 Ilir D.II,
Kec. Kemuning, Kota Palembang Sumatera Selatan 30127
Jl. Jendral Sudirman No. 21, Kel. Pangkal Lalang, Kec. Tanjungpandan,
Kab. Belitung, Bangka Belitung 33412
Komp. Ruko Nagoya Hill Blok P No. 12A, Batam
Jl Riau No. 105, Pekanbaru
BSD HQ Office, Jl. Pahlawan Seribu, CBD BSD LOT 12 A Tangerang
Jl. Padjajaran No. 38 A, Bogor, Jawa Barat
Jl. Fachrudin No. 18 Lt. 5, Tanah Abang, Jakarta 10250
South Residence Tower, Jl. Raya Pasar Minggu Kav. 16 Pancoran
Jakarta Selatan 12780
Jl Abdul Rivai No. 2, Bandung
Jl. Kertabumi No. 18A Karawang, Jawa Barat
Jl Gang Tengah No. 9, Semarang, Jawa Tengah
Jl. Balapan Kemakmuran No. 11, Kliteran, Gondokusuman, Yogyakarta
Jl Wates KM 2 No. 2A, Kadipiro, Ngestihajo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta
Jl. DR Cipto No. 39, Keputran, Pekalongan
Jl Diponegoro No. 64, Surabaya
Jl Ahmad Yani No. 85, Kab Jember, Jawa Timur
Ruko Centra Eropa Blok AB7 No. 38, Kompleks Balikpapan Baru,
Kel Damai, Balikpapan Selatan
Jl SA Maulana RT 011, Kleurahan Tanjung Redeb, Kecamatan Tanjung
Redeb, Berau, Kaltim
70
JL A Yani KM 37,5, Sungai Paring, Kec Martapura, Kab. Banjar,
Kalimantan Selatan
Jl Raya Pendidikan, Tidung
Jl Manggis No. 1, Makasar
Jl Veteran No. 40, Kec Ujung Sabban, Pare
Jl Sam Ratulangi No. 18, Manado
Jl KH Agus Salim No. 11, Desa Limba B, Kec Kota Selatan
Jl Ahmad Yani No 2, Desa Banjar Anyar, Kediri, Tabanan, Bali
Jl Mpu Tantular No. 8, Denpasar, Bali
Jl Pejanggik No. 24, Mataram Barat, Selaparan, Mataram, NTB
Jl A Yani KLD I, Klaukublik, Sorong Kota, Papua Barat
Jl Raya Mandala No. 428, Kel Mandala, Kec Merauke, Merauke, Papua
Yos Sudarso, Manokwari, Manokwari Barat, Papua
Seluruh aset material Perseroan telah diasuransikan dan jumlah asuransi memadai untuk mengganti
obyek yang diasuransikan atau menutup risiko yang dipertanggungkan.
Nilai aset tetap per tanggal 31 Desember 2021 adalah Rp1.584.298 juta.
Jangka Luas
No Penggunaan No HGB Alamat
Waktu Tanah
Jl.Dharma Giri No.40 Kelurahan Gianyar,
1 Kantor HGB No. 48/Gianyar 4/3/2041 Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar, 135 m2
Propinsi Bali
kantor dan Jl.Ahmad Yani No.2,desa Banjar Anyar,
2 HGB No. 701/Banjar Anyar 3/1/2030 460 m2
disewakan Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali
Ruko Town Square No.C3, Jl.Muhidin,
kelurahan Sungailiat, Kecamatan Sungailiat,
3 Kantor HGB No. 1109/Sungailiat 6/16/2041 78 m2
Kotamadya Bangka, Propinsi Kepulauan
Bangka Belitung
Komplek Cilegon GREEN Megablock blok b1
No.5, Jl. Raya Cilegon (jl.Raya A.Yani), Desa
4 Kantor HGB No. 1823/Cibeber 2/11/2028 75 m2
Cibeber, Kecamatan Cibeber, Kabupaten
Cilegon, Propinsi Banten
Komplek Perumahan Alam Sutra Jl.Jalur
Sutera Kav 29 D No.25, Kelurahan Pakuala,
5 Kantor HGB No. 02587/Pakualam 12/11/2029 90 m2
Kecamatan Serpong Utara, Kota Tanggerang
Selatan, Propinsi Banten
Wisma BCA Wing A/ground floor, Jl.Kapten
HGB No. 00002/Lengkong Soebijanto Djojohadikusumo, Kelurahan
6 Kantor 7/15/2027 202,82 m2
Gudang Lengkong Gudang, Kecamatan Serpong, Kota
Tangerang Selatan, Propinsi Banten
Jl.Otto Iskandar Dinata no.25B,kelurahan
7 Kantor HGB No. 174/Gerendeng 12/1/2041 Gerendeng, Kecamatan Karawaci, Kota 61 m2
Tangerang, Propinsi Banten
Komplek Ruko Nagoya Hill Blok P No.12-A &
HGB No. 03915/Lubuk Baja 28/11/2034
kantor dan 12-B,Kelurahan Lubuk Baja Kota, Kecamatan
8 Kota dan HGB No. 03942/ dan 140 m2
disewakan Lubuk Baja, Kota Batam, Propinsi Kepulauan
Lubuk Baja Kota 28/11/2034
Riau
Jl.Bintaro Utama 1 Blok E No.12, Kelurahan
9 Kantor HGB No. 2074/Bintaro 1/2/2038 Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Kota 80 m2
Jakarta Selatan, Propinsi DKI Jakarta
Jl.K.H.Hasyim Ashari No.34 A, Kelurahan Duri
10 Kantor HGB No. 1473/Duri Pulo 11/23/2030 Pulo, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, 140 m2
Propinsi DKI Jakarta
71
Jangka Luas
No Penggunaan No HGB Alamat
Waktu Tanah
Komplek Kelapa Gading Permai Blok A.LA1
HGB No. 5133/Kelapa No.30-31, Jl. Raya Boulevard Gading Barat,
kantor dan
11 Gading Timur dan HGB No. 2/21/2024 kelurahan Kelpa Gading Timur, kecamatan 160 m2
disewakan
5134/Kelapa Gading Timur Kelapa Gading, kota Jakarta Utara, propinsi
DKI Jakarta
Jl.Danau Sunter Utara Blok.R Kav
HGB No. 11.952/sunter No.74,kelurahan Sunter Agung, Kecamatan
12 Kantor 11/1/2039 95 m2
agung Tanjung, Kota Jakarta Utara, Propinsi DKI
Jakarta
Komplek Ruko Roxy Mas Blok B1 No.3,
13 Kantor HGB No. 4081/Cideng 6/19/2036 Kelurahan Cideng, Kecamatan Cideng, Kota 144 m2
Jakarta Pusat, Propinsi DKI Jakarta
SHMSRS No. 1340/I/D.60A
dengan luas 10.06m2
SHMSRS No. 1341/I/D.60B
ITC Mangga Dua Lantai 1 Blok D.
dengan luas 10.06m2
No.60A,60B,61,62A,62B,Jl Mangga Dua,kelurahan Ancol,
SHMSRS No. 1342/i/d.61
14 Kantor 16/07/2028 Kecamatan Penjaringan, Kota Jakarta Utara, Propinsi DKI
dengan luas 15.45m2
Jakarta
SHMSRS No.1343/I/D.62A
dengan luas 9.95m2
SHMSRS No. 1344/I/D 62B
dengan luas 9.95m2
Jl.Paus No.83A, Kelurahan Jati, Kecamatan
15 Kantor HGB No. 3124/Jati 7/13/2038 Pulo Gadung, Kota Jakarta Timur, Propinsi DKI 150m2
Jakarta
Komplek Rukan Puri Niaga Jl.Puri Kencana
HGB No. 2787/Kembangan Blok M8-3T, Kelurahan Kembangan Selatan,
16 Kantor 3/13/2029 86 m2
Selatan Kecamatan Kembangan, Kota Jakarta Barat,
Propinsi DKI Jakarta.
Komplek Rukan Season City Blok D no.3,
Jl.Prof.DR.Latumenten, Kelurahan Jembetan
17 Kantor HGB No. 758/Jembatan Besi 5/22/2028 73 m2
Besi, Kecamatan Tambora, Kota Jakarta Barat,
Propinsi DKI Jakarta
Surat Penunjukkan Tempat Untuk Tempat
Usaha Pertama No. 6734/1.824.552.1 yang Pasar Tanah Abang Blok A Basement 1 los F
diterbitkan oleh Perusahaan Daerah Pasar no.89,Jl. Fachrudin No.1, kelurahan Kampung
18 Kantor
Jaya dan tidak boleh dialihkan kepada pihak Bali, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta
lain tanpa seizin Direksi Perusahaan Daerah Pusat, Propinsi DKI Jakarta
Pasar Jaya
Jl.Tanjung Duren Raya No.25 A, Kelurahan
HGB No. 3568/Tanjung Tanjung Duren Utara, Kecamatan Grogol
19 Kantor 7/3/2041 139 m2
Duren Utara Petambuaran, Kota Jakarta Barat, Propinsi
DKI Jakarta
Komplek Pertokoan Duta Mas Blok A.2 No.2,
Jl.R.S. Fatmawati, Kelurahan Cipete Utara,
20 Kantor HGB No. 534/Cipete Utara 31/3/2039 83 m2
Kecamatan Kebayoran Baru, kota Jakarta
Selatan, Propinsi DKI Jakarta
Jalan Buah Batu No.248 B, Kelurahan Cijagra,
21 Kantor HGB No. 91/Cijagra 9/24/2041 Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, 100 m2
Propinsi Jawa Barat
Jalan AH.Nasution No.46A,Komplek Ruko BTP
(Bandung Timur Plaza)No. A-11, Kelurahan
22 Kantor HGB No. 4/Pakemitan 9/24/2041 68 m2
Pakemitan, Kecamatan Cinambo, Kota
Bandung, Propinsi Jawa Barat
Jalan Jamika No.42 A,kelurahan Jamika,
23 Kantor HGB No.38/Jamika 9/24/2034 Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung, 67 m2
Propinsi Jawa Barat
Komplek Taman Kopo Indah II, Blok 1A No.69,
24 Kantor HGB No. 3010/Rahayu 3/8/2028 Kelurahan Rahayu, Kecamatan Margaasih, 148 m2
Kabupaten Bandung, propinsi Jawa Barat
72
Jangka Luas
No Penggunaan No HGB Alamat
Waktu Tanah
Jalan Raya Lembang No.319, Kelurahan
25 Kantor HGB No. 39/Jayagiri 3/25/2031 Jayagiri, Kecamatan Lembang, Kabupaten 152 m2
Bandung, Propinsi Jawa Barat
Jalan Rajawali Barat No.65, Kelurahan
26 Kantor HGB No. 60/Maleber 9/24/2042 Maleber, Kecamatan Andir, Kota Bandung, 162 m2
Propinsi Jawa Barat
Jalan Soekarno-Hatta,Komplek MTC Blok
HGB No. 4759/Desa B No.11, Kelurahan Segerjati, Kecamatan
27 Kantor 1/4/2028 100 m2
Sekejati Margacinta, Kota Bandung, Propinsi Jawa
Barat
Komplek Ruko Kapitol No. 91, Jalan
Jend. Sudirman, Kelurahan Karang Anyar,
28 Kantor HGB No.286/Karanganyar 09/5/2025 73 m2
Kecamatan Astansa Anyar, Kota Bandung,
Propinsi Jawa Barat
Jalan Letjen Suwarto No.97, Kelurahan
29 Kantor HGB Mo. 29/Hegarsari 12/7/2041 Hengarsari, Kecamatan Pataruman, Kota 192 m2
Banjar, Propinsi Jawa Barat
Perumahan Grand Wisata, Celebration
30 Kantor HGB No. 3208/Lambang Sari 4/19/2036 Boulevard, AA-15/23, Lambang Sari, Tambun, 71 m2
Bekasi 17510
Ruko Spanish Square Blok A No.2, Desa
31 Kantor HGB No. 556/Hegarmukti 9/4/2028 Hegarmukti, Kecamatan Cikarang Pusat, 60 m2
Kabupaten Bekasi, Propinsi Jawa Barat
Komplek Ruko Pasar Anyar No.A-64,Jl.Dewi
32 Kantor HGB No. 723/Pabaton 2/28/2041 Sartika, Kelurahan Pabaton, Kecamatan Bogor 66 m2
Tengah, Kota Bogor, Propinsi Jawa Barat
Jln. Jendral Sudirman Komplek Ruko H No.15,
33 Kantor HGB No. 714/Pabaton 9/10/2037 Kelurahan Pabaton, Kecamatan Bogor Tengah, 59 m2
Kota Bogor, Propinsi Jawa Barat
Ruko Sentara Eropa Blok SEA No.3,Desa
34 Kantor HGB No. 1653/Ciangsana 3/30/2029 Ciangsang, Kecamatan Gunung Putri, 63 m2
Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat
Jln.Ahmad Yani, Komplek Ruko Central
HGB No. 00228/Dawuan Cikampek No.5, Kelurahan Dawuan,
35 Kantor 12/18/2042 130 m2
Timur Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang,
Propinsi Jawa Barat
Komplek Ruko ITC Depok No.1 Jl.Margonda
36 Kantor HGB No. 00775/Depok 6/23/2037 Raya, Kelurahan Depok, Kecamatan 88 m2
Pancoran, Kota Depok, Propinsi Jawa Barat
Jalan Raya Padalang No.463 E, Kelurahan
Kerta Jaya, Kecamatan Padalarang,
37 Kantor HGB No.150/Kertajaya 8/8/2031 108 m2
Kabupaten Bandung Barat, Propinsi Jawa
Barat
Jalan Ibrahim Singadilaga No.86, RT.06/10,
38 Kantor HGB No. 01035/Nagrikaler 7/29/2034 kelurahan Nagrikaler, Kecamatan Purwakarta, 122 m2
Kabupaten Purwarkata, Propinsi Jawa Barat
Jalan Soreang - Banjaran No.402, Kampung
Ciburial Timur, Kelurahan Soreang, Kecamatan
39 Kantor HGB No. 122/Soreang 6/29/2041 99 m2
Soreang, Kabupaten Bandung, Propinsi Jawa
Barat
Jalan Ahmad Yani No.253 Ruko No.3,
40 Kantor HGB No.65/Kebonjati 9/24/2038 Kelurahan Kebon Jati, Kecamatan Cikole, 79 m2
Kota Sukabumi, Propinsi Jawa Barat
Jalan Pangeran Suryanegara. Komplek Ruko
Grand Center No. D-6, Kelurahan Pekalangan,
41 Kantor HGB No. 672/Pekalangan 9/24/2033 101 m2
Kecamatan Pekalipan, Kabupaten Cirebon,
Propinsi Jawa Barat
Jalan Ahmad Yani (Rt.03/Rw.21), Kelurahan
42 Kantor HGB No. 00457/Brebes 10/4/2041 Brebes, Kecamatan Brebes, Kabupaten 190 m2
Brebes, Propinsi Jawa Tengah
73
Jangka Luas
No Penggunaan No HGB Alamat
Waktu Tanah
Jalan Kamfer No.11A, Kelurahan Padangsari,
43 Kantor HGB No. 01202/Padangsari 12/5/2041 Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, 103 m2
Propinsi Jawa Tengah
Jl.Jendral Sudirman No.6,Desa Barongan,
44 Kantor HGB No. 231/Barongan 9/24/2026 Kelurahan Kota Kudus, Kabupaten Kudus, 204 m2
Propinsi Jawa Tengah
Komplek Ruko Top Square Blok A.6 No.3-5,
kantor dan Jl. Tentara Pelajar, Kelurahan Kemirirejo,
45 HGB No. 00848/Kemirirejo 10/10/2027 114 m2
disewakan Kecamatan Magelang Tengah, Kotamadya
Pekalongan, Propinsi Jawa Tengah
Jalan Dr.Cipto No.39, Kelurahan Keputran,
kantor dan
46 HGB No. 00176/Keputran 9/13/2027 Kecamatan Pekalogan Timur, Kotamadya 560 m2
disewakan
Pekalongan, Propinsi Jawa Tengah.
Jalan Ahmad Yani Utara No.6 (Rt.04/
Rw.08), Kelurahan Kebon dalam, Kecamatan
47 Kantor HGB No. 00036/Kebondalem 4/8/2041 118 m2
pemalang, Kabupaten Pemalang, Propinsi
Jawa Tengah.
HGB No. 473/Sidorejo Lor JL. Diponegoro No.77 (Rt.01/Rw.02),Desa,
kantor dan
48 dan HGB No. 474/Sidorejo 12/29/2040 Sidorejo Lor, Kecamatan Sidorejo, Kabupaten 344 m2
disewakan
Lor Salatiga, Propinsi Jawa Tengah.
Jalan Brigjend Sudiarto No.198 H(jl. Majapahit)
Komplek Mall Majamas, Kelurahan Gayamsari,
49 Kantor HGB No. 00223/Gayamsari 4/19/2041 120 m2
Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang,
Propinsi Jawa Tengah
komplek Ungaran Square Ruko No.10,Jalan
Diponegoro No.745, Kelurahan Ungaran,
50 Kantor HGB No. 984/Ungaran 2/23/2024 114 m2
Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang,
Propinsi Jawa Tengah
Jalan Raya Semarang-Kendal No.304, Desa
51 Kantor HGB N0. 5/Sarirejo 9/26/2041 Sarirejo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten 215 m2
Kendal, Propinsi Jawa Tengah
JL Raya Solo Baru No.10 FG,Komp Super
kantor dan Makmur 2,Sukoharjo Solo,Desa Madegondo,
52 HGB No. 1506/Madegondo 7/10/2028 262 m2
disewakan Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukaharjo-
Jawa Tengah
Jalan Adiwena No.16(Rt.12/Rw.06), Kelurahan
kantor dan
53 HGB No. 352/Adiwerna 5/24/2041 Adiwerna, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten 165 m2
disewakan
Tegal, Propinsi Jawa Tengah
Jl. Tentara Pelajar No.6,Desa Temanggung,
HGB No. 499/Desa
54 Kantor 7/5/2041 Kecamatan Temanggung, Kabupaten 227 m2
Temanggung I
Temanggung, Propinsi Jawa Tengah
Komplek Ruko Jalan RA Kartini No 236 Kav 7,
55 Kantor HGB No. 69/Sidomoro 3/26/2040 Kelurahan Sidomoro, Kecamatan Kebomas, 94 m2
Kabupaten Gresik, Propinsi Jawa Timur
Jalan Achmad Yani No.85,RT: 2 RW:V
Lingkungan Tembaan, Kelurahan Kepatihan,
56 kantor HGB No. 510/Kepatihan 7/19/2037 277 m2
Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember,
Propinsi Jawa Timur
Jalan Diponegoro No.64 Rt.002 Rw.15,
kantor dan
57 HGB No. 1075/Dr.Sutomo 9/25/2025 Kelurahan Dr sutomo, Kecamatan Tegalsari, 843 m2
disewakan
Kota surabaya, Propinsi Jawa Timur
Jalan Kembang Jepun No.86, Kelurahan
58 Kantor HGB No. 914/Nyamplungan 7/28/2036 Nyamplungan, Kecamatan Pabean Cantikan, 68 m2
Kota Surabaya, Propinsi Jawa Timur
Jalan I Gusti Ngurah Rai No.63, Rt:00
HGB No. 188/Jepun dan Rw:00,Kelurahan Jepun, Kecamatan
59 kantor 3/1/2041 482 m2
HGB No. 189/Jepun Tulungagung, Kabupaten Tulungagung,
Propinsi Jawa Timur
74
Jangka Luas
No Penggunaan No HGB Alamat
Waktu Tanah
Jl.Jend.Sudirman No.07, Kelurahan Klandasan
60 Kantor HGB No. 793/Klandasan Ilir 10/8/2030 Ilir,Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota 150 m2
Balikpapan, Propinsi Kalimantan Timur
Jl.R Soeprapto, Kelurahan Tengah, Kecamatan
kantor dan
61 HGB No. 73/Tengah 16/4/2037 Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, Propinsi 280 m2
disewakan
Kalimantan Barat
Jalan Tjilik Riwut KM 1 No.3, Kelurahan
62 Kantor HGB No. 3946/Palangka 12/5/2041 Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Kota 129 m2
Palangkan Raya, Propinsi Kalimantan Tengah
Jalan Gajah Mada 1A-B,Kelurahan Parit
Tokaya, Kecamatan Pontianak Selatan,
63 kantor HGB No. 1868/Parit Tokaya 11/29/2026 492 m2
Kotamadya Pontianak, Propinsi Kalimantan
Barat
Jl. K.H Ahmad Dahlan Ruko No.3, Kelurahan
HGB No. 196/
Sungai Pinang Luar, Kecamatan Samarinda
64 Kantor Sungai Pinang Luar 4/23/2038 126 m2
Ilir, Kota Samarinda, Propinsi Kalimatan
Timur
Jalan Ahmad Yani No.157 RT.23 RW.10,
Kelurahan Mentawa Baru Hulu, Kecamatan
65 Kantor HGB No. 794/Mentawai Hulu 7/7/2041 Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten 122 m2
Kotawaringin Timur, Propinsi Kalimatan
Tengah
Jl.Pejanggik, Kelurahan Cakranegara,
kantor dan HGB No.458/Cakranegara
66 6/10/2037 Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram, 94 m2
disewakan Barat
Propinsi Nusa Tenggara Barat
Jl. Jend.Ahmad Yani No.35, Kelurahan Klaligi,
kantor dan
67 HGB No. 104/Klaligi 5/3/2037 Kecamatan Sorong, Kotamadya Sorong, 125 m2
disewakan
Propinsi Papua
Jl.Manggis No.1(JL. Arif Rate),Kelurahan
68 Kantor HGB No. 20025/ Desa Losari 9/23/2035 Losari, Kecamatan Ujung Pandang, Kota 300 m2
Makassar, Propinsi Sulawesi Selatan
HM atas Satuan Rumah Komplek MTC Karebosi Lantai G Blok A
Susun No. 21745/Pattunuang No.11-12,Jalan A. Yani, Kelurahan Pattunuang, 6,84 dan
69 kantor 1/28/2027
dan HM atas Satuan Rumah Kecamatan Wajo, Kota Makassar, Propinsi 6,24
Susun No. 21746/Pattunuang Sulawesi Selatan
Jl. Langsat No.59, Kelurahan Macega,
70 Kantor HGB No. 541/Macege 5/31/2042 Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten 125 m2
Bone, Propinsi Sulawesi Selatan
Jalan Asia No.214C,Kelurahan Sei Rengas
71 Kantor HGB No.2300/Sei Rengas II 11/5/2027 II, Kecamatan Medan Area, Kota Medan, 63 m2
Propinsi Sumatera Utara
Jalan Gunung Krakatau No.46B, Kelurahan
72 Kantor HGB No.534/Glugur Darat I 12/14/2027 Glugur Darat I, Kecamatan Medan Timur, Kota 64 m2
Medan, Propinsi Sumatera Utara
Sultan Syarif Kasim No.239, Kelurahan
73 Kantor HGB No. 296/Sukajadi 7/2/2040 Sukajadi, Kecamatan Dumai Timur, Kota 120 m2
Dumai, Propinsi Riau
Jl.Pattimura No. 43, KelurahanRawa Sari,
74 Kantor HGB No. 49/Rawasari 3/31/2041 Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi, Propinsi 196 m2
Jambi
Jalan Kusuma Bangsa RT.001/01,Desa
75 Kantor HGB No. 32/Kalianda 9/22/2041 Kalianda, Kecamatan Kalianda, Kabupaten 85 m2
Lampung Selatan, Propinsi Lampung
Jalan Yos Sudarso No.66A, Kelurahan Jawa
76 Kantor HGB No. 1/Jawa Kiri 15/03/2035 Kiri, Kecamatan Lubuk Linggau Timur II, Kota 109 m2
Lubuk Linggau, Propinsi Sumatera Selatan
Jl.Prof.Muhammad Yamin No.32, Kelurahan
kantor dan
77 HGB No. 23/Bungo Barat 4/26/2030 Bungo Barat, Kecamatan Muara Bungo, 310 m2
disewakan
Kabupaten Bungo, Propinsi Jambi
75
Jangka Luas
No Penggunaan No HGB Alamat
Waktu Tanah
Jalan Damar No.67A RT.001/004, Kelurahan
kantor dan
78 HGB No. 110/Olo 12/9/2037 Olo, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, 356 m2
disewakan
Propinsi Sumatra Barat
Jalan Letkol Iskandar,Komplek Ilir Barat
Permai Blok D1 No.21, Kelurahan 24 Ilir,
79 Kantor HGB No. 519/24 Ilir 7/27/2032 64 m2
Kecamatan Ilir Barat, Kotamadya Palembang,
Propinsi Sumatre Selatan
Jalan Segaran No.545, Kelurahan 15 Ilir,
HGB No. 246/Kampung 15
80 Kantor 5/3/2042 Kecamatan Ilir Timur I, Kota Palembang, 59 m2
Ilir
Propinsi Sumatra Selatan
09/06/2031 Jalan HOS Cokroaminoto No.54, Kelurahan
81 Kantor HGB No.1079/Melayu Melayu, Kecamatan Siantar Utara, Kota 64 m2
Pemantang Siantar, Propinsi Sumatera Utara
Jalan Sudirman No.70-71 RT.03/10, Kelurahan
kantor dan HGB No. 45/Muara Dua dan
82 8/10/2041 Muara Dua, Kecamatan Prabumulih Timur, 216 m2
disewakan HGB No. 46/Muara Dua
Kota Prabumulih, Propinsi Sumatra Selatan
Jalan Imam Bonjol No.4C, Kelurahan
Cendana, Kecamatan Rantau Utara,
83 Kantor HGB No.3/Cendana 8/1/2027 152 m2
Kabupaten Lambunan, Propinsi Sumatera
Utara
Jalan Raya Pangkalan Kasai, Kelurahan
HGB No. 46/Pangkalan
84 Kantor 9/3/2039 Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida, 189 m2
Kasai
Kabupaten Indragiri Hulu, Propinsi Riau
Jl. Yogya-Solo Km.10.5, Desa Purwomartini,
HGB No.03933/
85 kantor 12/13/2047 Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, 180 m2
Purwomartani
Propinsi Daerah Istimewah Yogyakarta
Gondomanan Square, Jl. Brigjen Katamso
No.37, Kelurahan Prawirodirjan, Kecamatan
86 Kantor HGB No. 214/Prawirodirjan 9/12/2041 149 m2
Gondomanan, Kota Yogyakarta, Propinsi
Daerah Istimewah Yogyakarta
HGB No.02158/Kedung Jl. Dr. Ir. H. Soekarno No. 15 Kel. Kedung
87 Kantor 10/13/2025 105
Baruk Baruk, Kec. Rungkut, Surabaya 60298
kantor dan HGB No.02071/Kapuas
88 6/15/2047 Jl. MT. Haryono - Sintang, Pontianak 614
disewakan Kanan Hulu
HGB No.2064/
Jl. Klampis Jaya D-3A dan D11, Klmapir
89 Kantor Klampisngasem dan HGB 3/10/2027 137
Ngasem, sukolilo, Surabaya
No.2065/Klampisngasem
HGB No.1600/Petojo Utara
Harmoni Plaza B14-15, Petojo Utara Gambir,
90 Kantor dan HGB No.1601/Petojo 10/23/2022 144
Jakarta Pusat
Utara
Jl. SA. Maulana No. 2 Kelurahan Tanjung
91 Kantor HGB No.00579/Tg.Redep 3/9/2037 250
Redep, Berau Kalimantan Timur
HGB No.10347/Pegangsaan 12/08/2034
Ruko Kelapa Gading, Jl. Boulevard Raya Blok
92 Kantor Dua dan HGB No. 10348/ dan 72
PA 11 No. 3-4, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Pegangsaan Dua 10/09/2034
Ruko Permata Hijau Jl. Permata Hijau Blok
93 Kantor HGB No.3107/Grogol Utara 12/13/2027 244
CC 6 No. 1 Kebayoran Lama, Jakarta Selatan
Jalan Lintas Sumatera,Kampung
HGB No.39/Dwi Warga Dwiwargatunggaljaya,Desa Dwi Warga
94 Kantor 9/24/2049 141.75
Tunggal Jaya Tunggal,Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten
Tulang Bawang, Propinsi Lampung
76
7. STRUKTUR HUBUNGAN KEPEMILIKAN, PENGAWASAN DAN PENGURUSAN PERSEROAN
DENGAN PEMEGANG SAHAM
Individu yang menjadi pengendali dan pemilik manfaat akhir (ultimate beneficial owner) dari Perseroan
sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2018, adalah Indra Widjaja.
Sampai dengan Tanggal Prospektus ini, Perseroan telah melaporkan pemilik manfaat akhir (ultimate
beneficial owner) pada sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia sesuai dengan ketentuan Perpres No. 13/2018 melalui notaris.
77
Berikut ini adalah tabel hubungan pengurusan dan pengawasan Perseroan dengan pemegang saham.
PT Sinar Mas Multiartha Tbk. (selanjutnya disebut “SMMA”) didirikan di Jakarta dengan nama
PT Internas Arta Leasing Company sebagaimana termaktub dalam Akta No. 60 tanggal 21 Oktober
1982 jo Akta No. 48 tanggal 10 September 1983, keduanya dibuat di hadapan Benny Kristianto SH.,
notaris di Jakarta. Anggaran dasar SMMA dan perubahannya sebagaimana disebutkan di atas telah
diumumkan dalam Tambahan No. 1039 Berita Negara Republik Indonesia No. 69 tanggal 29 Agustus
1986 (“Akta Pendirian”).
Perubahan terakhir Anggaran Dasar SMMA adalah sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan
Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar PT Sinar Mas Multiartha Tbk No. 140 tanggal 31 Agustus
2020 di hadapan Aulia Taufani, SH, Notaris berkedudukan di kota Administrasi Jakarta Selatan yang
telah mendapatkan persetujuan Menteri Hukum dan HAM RI sebagaimana dijelaskan dalam suratnya
No. AHU-0064933.AH.01.02.Tahun 2020 tanggal 21 September 2020 serta telah didaftarkan dalam
Daftar Perseroan No. AHU-0157700.AH.01.11.Tahun 2020 tanggal 21 September 2020.
Catatan:
Perubahan nama PT Internas Arta Leasing Company menjadi PT Internas Artha Finance Company
termaktub dalam Akta No. 15 tanggal 1 Mei 1989, dibuat oleh Benny Kristianto, SH., notaris di Jakarta,
Perubahan tersebut di atas telah diumumkan dalam Tambahan No. 2903 Berita Negara Republik
Indonesia No. 72 tanggal 6 September 1991, kemudian SMMA mengubah nama menjadi PT Sinar Mas
Multiartha serta seluruh anggaran dasar dalam rangka penawaran umum saham perdana (Go Public)
sebagaimana termaktub dalam Akta No. 218 tanggal 25 Pebruari 1995 jo. Akta No. 315 tanggal 26 April
1995 berturut-turut dibuat oleh dan di hadapan Veronica Lily Dharma, SH., Notaris di Jakarta dan telah
diumumkan dalam Tambahan No. 5358 Berita Negara Republik Indonesia No. 51 tanggal 27 Juni 1995.
78
Anggaran Dasar SMMA diubah sebagaimana termaktub dalam akta Pernyataan Keputusan Rapat
Perubahan Anggaran Dasar PT Sinar Mas Multiartha Tbk. No. 35 tanggal 12 Juni 2015 dibuat di hadapan
Aryanti Artisari, S.H., M.Kn, Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh persetujuan Menteri Hukum
sesuai dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0941442 Tahun 2015 tanggal 12 Juni 2015 dan
telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan di bawah No. AHU-3518980.AH.01.11 Tahun 2015 tanggal
12 Juni 2015. Perubahan anggaran dasar Perseroan dilakukan dalam rangka penyesuaian dengan
POJK No. 32/POJK-04/2014 Tentang Rencana Dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham
Perusahaan Terbuka (“POJK No. 32/2014”) dan merubah:
Pasal 9 Rapat Umum Pemegang Saham, Pasal 10 Tempat, Pengumuman, Pemanggilan Dan Pimpinan
RUPS, Pasal 11 Tata Tertib, Kuorum, Hak Suara dan Keputusan RUPS. Pasal 12 Perubahan Anggaran
Dasar, Pasal 13 Penggabungan, Peleburan, Pengambilalihan Dan Pemisahan, Pasal 14 Direksi, Pasal
15 Tugas Tanggung Jawab dan Wewenang Direksi, Pasal 16 Rapat Direksi, Pasal 17 Dewan Komisaris,
Pasal 18 Tugas Tanggung Jawab dan Wewenang Dewan Komisaris, Pasal 19 Rapat Dewan Komisaris
dan diluar POJK No. 32/2014 untuk akurasi data telah diubah Pasal 23 Ketentuan Penutup.
Sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar
PT Sinar Mas Multiartha Tbk No. 140 tanggal 31 Agustus 2020 di hadapan Aulia Taufani, SH, Notaris
berkedudukan di kota Administrasi Jakarta Selatan yang telah mendapatkan persetujuan Menteri Hukum
dan HAM RI sebagaimana dijelaskan dalam suratnya No. AHU-0064933.AH.01.02.Tahun 2020 tanggal
21 September 2020 serta telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0157700.AH.01.11.Tahun
2020 tanggal 21 September 2020, maksud dan tujuan SMMA adalah bidang Aktivitas Keuangan dan
Asuransi, Aktivitas Profesional, Ilmiah dan Teknis, serta Perdagangan Besar. Untuk mencapai maksud
dan tujuan tersebut di atas, SMMA dapat melakukan kegiatan usaha sebagaimana berikut:
a. Menjalankan usaha – usaha di bidang keuangan dan asuransi, meliputi:
- Aktivitas perusahaan holding, yakni mencakup kegiatan dari perusahaan holding (holding
companies), yaitu perusahaan yang menguasai asset dari sekelompok perusahaan susidiari
dan kegiatan utamanya adalah kepemilikan kelompok tersebut. Holding Companies tidak
terlibat dalam kegiatan usaha perusahaan subsidiarinya. Kegiatannya mencakup jasa yang
diberikan penasihat (counsellors) dan perundingan (negotiators) dalam merancang merger
dan akuisisi perusahaan
b. Menjalankan usaha – usaha di bidang Aktivitas Profesional, Ilmiah dan Teknis, meliputi:
- Aktivitas kantor pusat, yaitu mencangkup pengawasan dan pengelolaan unit – unit perusahaan
lain atau enterprise; pengusahaan strategi atau perencanaan organisasi dan pembuatan
keputusan dari peraturan perusahaan atau enterprise. Unit – unit dalam kelompok ini melakukan
control operasi pelaksanaan dan mengelola operasi unit – unit yang berhubungan. Kegiatan
yang termasuk dalam kelompok ini antara lain kantor pusat, kantor administrasi pusat, kantor
yang berbadan hukum, kantor distrik, dan kantor wilayah dan kantor manajemen cabang;
- Aktivitas Konsultasi Manjemen Lainnya, yaitu mencakup ketentuan bantuan nasihat,
bimbingan dan operasional usaha dan permasalahan irganisasi dan manajemen lainnya,
seperti perencanaan strategi dan organisasi; keputusan berkaitan dengan keuangan; tujuan
dan kebijakan pemasaran; perencanaan, praktik dan kebijakan sumber daya manusia;
perencanaan penjadwalan dan pengontrolan produksi. Penyediaan jasa usaha ini dapat
mencakup bantuan nasihat, bimbingan dan operasional berbagai fungsi manajemen, konsultasi
manajemen oleh agronomist dan agricultural econos pada bidang pertanian dan sejenisnya,
rancangan dari metode dan prosedur akutansi, program akutansi biaya, prisedur pengawasan
anggaran belanja, pemberian nasihat dan bantuan untuk usaha dan pelayanan masyarakat
dalam perencanaan, pengorganisasian, efisiensi dan pengawasan, informasi manajemen dan
lain – lain.
79
c. Menjalankan usaha – usaha di bidang perdagangan besar, meliputi:
- Perdagangan Besar Atas Dasar Balas Jasa atau kontrak, yaitu mencakup usaha agen
yang menerima komisi, perantara (makelar), pelelangan, dan pedagang besar lainnya yang
memperdagangkan barang – barang di dalam negeri, luar negeri atas nama pihak lain.
Kegiatannya antara lain agen komisi, broker barang dan seluruh perdagangan besar lainnya
yang menjual atas nama dan tanggungan pihak lain; kegiatan yang terlibat dalam penjualan
dan pembelian bersama atau melakukan transaksi atas nama perusahaan, termasuk melalui
internet; dan agen yang terlibat dalam pedagangan seperti bahan baku pertanian, binatang
hidup; bahan baku tekstil dan barang setengah jadi; bahan bakar, bijih-bijihan, logam dan
industry kimia, termasuk pupuk; makanan, minuman dan tembakau; tekstil pakaian, bulu,
alas kaki dan barang dari kulit; kayu-kayuan dan bahan bangunan; mesin, termasuk mesin
kantor dan computer, perlengkapan industry, kapal, pesawat; furniture, barang keperluan
rumah tangga dan perangkat keras; kegiatan perdagangan besar rumah pelelangan. Tidak
termasuk kegiatan perdaganagan besar mobil dan sepeda motor, dimasukan dalam golongan
451 sampai dengan 454;
- Perdagangan Besar Berbagai Macam Barang: Kelompok ini mencakup usaha perdagangan
besar berbagai macam barang yang tanpa mengkhususkan barang tertentu (tanpa ada
kekhususan tertentu)
Kegiatan usaha SMMA pada saat didirikan yaitu di bidang sewa pembiayaan, anjak piutang, dan
pembiayaan konsumen. Saat ini, kegiatan usaha utama SMMA adalah bergerak pada bidang Aktivitas
Keuangan dan Asuransi, Aktivitas Profesional, Ilmiah dan Teknis, serta Perdagangan Besar yang
diwakili oleh Perusahaan Anak.
Sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Sinar Mas Multiartha Tbk No.16
tanggal 6 Oktober 2020 dibuat di hadapan Aulia Taufani,SH Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan
bukti pemberitahuan dari Menkumham dengan suratnya No.AHU-AH.01.03-0398317 dan didaftarkan
dalam daftar perseroan pada Depkumham di bawah No.AHU-0173988.AH.01.11 Tahun 2020, keduanya
tanggal 15 Oktober 2020, berikut ini susunan pemegang saham SMMA:
80
Susunan Pemegang Saham SMMA berdasarkan DPS yang diterbitkan oleh PT Sinartama Gunita (Biro
Administrasi Efek) per 31 Maret 2022, adalah sebagai berikut:
Tahun 2020
Tidak terdapat perubahan struktur permodalan SMMA pada tahun 2020.
Tahun 2021
Tidak terdapat perubahan struktur permodalan SMMA pada tahun 2021.
Sebagaimana termaktub dalam Resume Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Tahunan PT Sinar
Mas Multiartha Tbk yang dikeluarkan oleh Aulia Taufani, SH., Notaris di Jakarta, dalam suratnya No. 25/
VI/2022 tanggal 14 Juni 2022, diman telah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dari “PT SINAR
MAS MULTIARTHA Tbk.”, berkedudukan di Jakarta Pusat pada tanggal 14 Juni 2022 (“Rapat”) telah
diputuskan untuk:susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris:
Komisaris Utama : Indra Widjaja
Komisaris : Howen Widjaja
Komisaris : Fuganto Widjaja
Komisaris Independen : Robinson Simbolon
Komisaris Indpenden : Ketut Sanjaya
Direksi:
Direktur Utama : Burhanuddin Abdullah
Direktur : Agus Leman Gunawan
Direktur : Dani Lihardja
Direktur : Felix
Direktur : Ferita
Direktur : Lili Wijata
81
9. PENGURUSAN DAN PENGAWASAN PERSEROAN
Sebagaimana termaktub dalam akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Bank Sinarmas Tbk
No. 60 tanggal 14 Juni 2022 dibuat di hadapan Aulia Taufani, SH., Notaris di Kota Administrasi Jakarta
Selatan, yang penerimaan pemberitahuan atas perubahan Anggaran Dasar telah diterim dan dicatat
oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU-AH.01.09-0021777 tanggal 14 Juni 2022
dan telah didaftarkan dalam daftar perseroan No. AHU-0111166.AH.01.11.TAHUN 2022 tanggal 14 Juni
2022, susunan Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Syariah BSIM adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris :
Komisaris Utama : Tjendrawati Widjaja
Komisaris Independen : Sammy Kristamuljana
Komisaris Independen : Rusmin
Direksi :
Direktur Utama : Frenky Tirtowijoyo
Direktur : Halim
Direktur : Hanafi Himawan
Direktur : Soejanto Soetjijo
Direktur : Miko Andidjaja
Direktur : Uzan Tedjamulia
Direktur : Ekajaya Ongny Putra*
Direktur : Kapil Sharma**
* pengangkatan Saudara Ekajaya Ongny Putra sebagai Direktur Perseroan terhitung efektif setelah mendapatkan persetujuan
dari Otoritas Jasa Keuangan.
** pengangkatan Saudara Kapil Sharma sebagai Direktur Perseroan terhitung efektif setelah mendapatkan persetujuan dari
Otoritas Jasa Keuangan dan regulator terkait.
Seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan telah dinyatakan lulus Uji Kemampuan dan
Kepatutan (Fit and Proper Test) oleh Bank Indonesia/OJK dan telah memenuhi ketentuan Peraturan
OJK Nomor.33/POJK.04/2014, tentang Direksi dan Komisaris Perseroan dan Perusahaan Publik, juga
telah memenuhi ketentuan yang dipersyaratkan oleh Bank Indonesia/OJK.
82
Berikut ini adalah riwayat singkat zdari para anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan:
DEWAN KOMISARIS
Riwayat Pendidikan :
Sarjana Ekonomi dari Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga tahun
1986.
Riwayat Pekerjaan :
- Direktur Utama Bank Sinarmas (2003 – 2010)
- Direktur Credit dan Marketing Bank Shinta (2002 – 2003)
- Group Leader Credit dan Marketing pada tahun (2001 – 2002)
Hubungan Afiliasi :
Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi
dan Pemegang Saham Pengendali.
Riwayat Pendidikan :
- Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi, Universitas Indonesia tahun 1980.
- Master of Science in Management, ADL Management Education Institute,
Cambridge, MA, USA tahun 1988.
- Doctor of Philosophy (PhD) di bidang Strategi dan Bisnis Internasional,
City University of London tahun 1998.
Riwayat Pekerjaan :
- Rektor Universitas Prasetya Mulya (2004 – 2012)
- Fasilitator Indonesian Institute of Corporate Directorship (IICD) (2003 –
2012)
- Chief of Accountant PT BDNI (1980 – 1983)
Hubungan Afiliasi :
Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi
dan Pemegang Saham Pengendali.
83
Rusmin Komisaris Independen, 62 Tahun
Warga Negara Indonesia
Riwayat Pendidikan :
- Sarjana Ekonomi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN tahun 1986.
- Master College of Business and Public Affairs Murray State University,
USA tahun 1994.
- Doktor dari Curtin Business School dari Curtin University of Technology,
Australia tahun 2007.
Riwayat Pekerjaan :
- Anggota Majelis Kehormatan Kode Etik Badan Pemeriksa Keuangan
(2019 – sekarang)
- Anggota Komite Audit BNI Sekuritas (2012 – 2014).
- Anggota Komite Audit Bank Windu Kentjana (2009 – 2012)
Hubungan Afiliasi :
Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi
dan Pemegang Saham Pengendali.
DIREKSI
Riwayat Pendidikan :
- Bachelor of Business Administration in Finance dari Texas A&M University
tahun 1998.
- Master of Business Administration dari National University of Singapore
pada tahun 2009.
Riwayat Pekerjaan :
- Direktur Bank Sinarmas (2015 – 2017)
- Senior Manager CDD Operations & Approver pada Standard Chartered
Bank Singapore (2013 – 2014)
- Senior Manager Consumer Banking Operations Standard Chartered
Bank Indonesia (2006 – 2007)
- Assistant Vice President pada Legacy Texas Bank (2003 – 2005)
Hubungan Afiliasi :
Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi
dan Pemegang Saham Pengendali.
84
Halim Direktur Sharia, 59 tahun
Warga Negara Indonesia
Riwayat Pendidikan :
Sarjana Ekonomi Akuntansi dari Universitas Advent Indonesia, Bandung
tahun 1985.
Riwayat Pekerjaan :
- Group Head Human Capital Management & Branch Network Development
(2011 – 2012)
- Kepala Wilayah Bank Sinarmas (2008 – 2011)
- Project Officer Bank Sinarmas (2007 – 2008)
Hubungan Afiliasi :
Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi
dan Pemegang Saham Pengendali.
Riwayat Pendidikan :
Sarjana Ekonomi dari Universitas Trisakti, Jakarta pada tahun 1986.
Riwayat Pekerjaan :
- Group Head Compliance Bank Sinarmas (2012 – 2013)
- Direktur Utama di PT NISP Asset Management (2011 – 2012)
- Direktur di PT NISP Sekuritas (2007 – 2011)
Hubungan Afiliasi :
Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi
dan Pemegang Saham Pengendali.
85
Soejanto Soetjijo Direktur Digital Banking, 57 tahun
Warga Negara Indonesia
Riwayat Pendidikan :
Sarjana Ekonomi Akuntansi dari Universitas Katolik Parahyangan, Bandung
pada tahun 1990.
Riwayat Pekerjaan :
- Direktur Utama pada PT Bank Capital Indonesia Tbk (2013 – 2014)
- Direktur di PT MNC Finance (2005 – 2012)
- Kepala Divisi Pemasaran dan Kredit Komersil Bank Kesawan (2002 –
2004)
Hubungan Afiliasi :
Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi
dan Pemegang Saham Pengendali.
Riwayat Pendidikan :
- Sarjana Administrasi Bisnis dari Universitas Atmajaya pada tahun 1995
- Master of Business Administration dari University of East London, UK
pada tahun 1998
Riwayat Pekerjaan :
- National Sales dan Distribution Head di Bank Sinarmas (2015 – 2018)
- Privilege Banking Business Head di Bank UOB Indonesia (2014 – 2015)
- Deposit/Funding, Investment and Insurance (DIII) Sales Head di Bank
UOB Indonesia (2010 – 2013)
Hubungan Afiliasi :
Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi
dan Pemegang Saham Pengendali.
86
Uzan Tedjamulia Direktur Operations, 57 tahun
Warga Negara Indonesia
Riwayat Pendidikan :
- Sarjana Teknik Sipil dari Universitas Institut Teknologi Nasional Malang
pada tahun 1990
Riwayat Pekerjaan :
- Posisi Terakhir sebagai Group Head Sharia Strategic Initiatives di Bank
Sinarmas(2016 – 2022)
- National Commercial Business Head di Bank OCBC NISP (2013 - 2015)
- Posisi Terakhir Sebagai Regional Business Head di Bank International
Indonesia (1990 – 2013)
Hubungan Afiliasi :
Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi
dan Pemegang Saham Pengendali.
Hubungan kekeluargaan di antara anggota Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut:
Jabatan Hubungan
Nama
Perseroan SMMA SU Kekeluargaan
Tjendrawati Widjaja KU - -
Sammy Kristamuljana KI - -
Rusmin KI - -
Frenky Tirtowijoyo DU - -
Halim D - -
Hanafi Himawan D - -
Soejanto Soetjijo D - -
Miko Andidjaja D - -
Uzan Tedjamulia D - -
Indra Widjaja - KU K √
Howen Widjaja - K - √
Fuganto Widjaja - K - √
Robinson Simbolon - KI -
Drs Halim Alamsyah SH - KI -
Burhanuddin Abdullah - DU -
Agus Leman Gunawan - D -
Dani Lihardja - D -
Felix - D D
Ferita - D -
*) Indra Widjaja adalah ayah kandung dari Howen Widjaja dan Fuganto Widjaja
Perseroan menetapkan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi dengan mempertimbangkan banyak
hal, baik peraturan perundang-undangan yang berlaku, maupun kebijakan internal seperti skala usaha,
kompleksitas usaha, peer group, tingkat inflasi, kondisi, kinerja Bank, dan kemampuan keuangan. Selain
itu, remunerasi diberikan berdasarkan kinerja masing-masing anggota dengan mempertimbangkan
tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi. Formulasinya mengacu pada kebijakan
internal Perseroan.
87
Struktur remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi terdiri dari komponen tetap dan variabel. Komponen
tetap meliputi gaji pokok sedangkan komponen variable meliputi bonus serta benefit termasuk yang
bersifat jangka panjang. Struktur remunerasi ditinjau setiap tahunnya dengan berpedoman pada tingkat
inflasi, evaluasi kinerja serta kondisi keuangan Perseroan.
Jumlah gaji dan tunjangan termasuk remunerasi yang diterima oleh Dewan Komisaris dan Direksi
Perseroan untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 sebagai berikut :
Remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan ditentukan berdasarkan pencapaian
indikator kinerja Perseroan seta kinerja keseluruhan Perseroan.
Perseroan memiliki komitmen dalam menerapkan tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate
Governance (GCG). Perseroan memandang tata kelola perusahaan yang baik merupakan unsur penting
dalam menjalankan kegiatan usaha dan berperan dalam menunjang pertumbuhan dan stabilitas kinerja
yang berkesinambungan. Perseroan memastikan bahwa asas GCG diterapkan dalam setiap aspek
bisnis pada seluruh struktur organisasi Perseroan. Sejalan dengan regulasi, penerapan dilakukan dari
tingkat jajaran Dewan Komisaris, Direksi, hingga unit organisasi terbawah dan hubungan dengan para
pemangku kepentingan. Untuk memastikan proses tata kelola dilaksanakan secara baik, Perseroan
secara berkala melakukan review dan penyesuaian terhadap kebijakan tata kelola sebagai salah satu
wujud komitmen peningkatan kualitas penerapan tata kelola di seluruh lini organisasi Perseroan.
Mengacu pada perundang-undangan yang berlaku, prinsip-prinsip GCG yang diterapkan oleh Perseroan
diuraikan sebagai berikut:
88
Dalam menjalankan tata kelola perusahaan, Perseroan juga mengacu pada 4 dasar aspek tata kelola,
yaitu governance commitment, governance structure, governance process, dan governance outcome.
Governance commitment merupakan perwujudan komitmen Dewan Komisaris, Direksi, beserta seluruh
lini organisasi untuk menerapkan dan menegakkan Tata Kelola Perseroan. Governance structure terkait
dengan kecukupan struktur dan infrastruktur tata kelola Perseroan agar proses penerapan prinsip tata
kelola (governance process) yang baik menghasilkan outcome yang sesuai dengan harapan pemangku
kepentingan (stakeholders) Perseroan.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ tertinggi dalam Perseroan yang memiliki
kewenangan yang tidak dapat diberikan kepada Direksi ataupun Dewan Komisaris dalam batas yang
ditentukan dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas dan/atau Anggaran Dasar Perseroan. Melalui
RUPS, para pemegang saham dapat mengemukakan pendapat dan ikut andil dalam pengambilan
keputusan penting. RUPS juga menjadi forum evaluasi kinerja Direksi dan Dewan Komisaris dengan
memperhatikan seluruh aspek operasional perusahaan, baik dari kinerja ekonomi, sosial, maupun
lingkungan. Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
dan Anggaran Dasar Perseroan, RUPS dibagi menjadi 2 (dua), yaitu RUPS Tahunan dan RUPS Luar
Biasa.
Pada tahun berjalan, Perseroan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST)
pada tanggal 14 Juni 2022. Secara ringkas, RUPST telah menyetujui hal-hal sebagai berikut:
1. Menerima dan menyetujui Laporan Tahunan Direksi untuk tahun buku yangberakhir pada
31 Desember 2021.
2. Mengesahkan Perhitungan Tahunan (Neraca dan Perhitungan Rugi/Laba) untuk tahun buku
yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2021 serta memberikan pembebasan tanggung jawab
kepada para anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas pengurusan dan pengawasan (acquit et
de charge) yang telah dijalankan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2021.
3. Menyetujui penggunaan laba Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember
2021 sebesar Rp 127.748.416.323,00 yang akan digunakan sebesar Rp500.000.000,00 untuk
danacadangan sesuai dengan ketentuan pasal 70 ayat 1 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007
dan Pasal 23 Anggaran Dasar Perseroan.
- Menyetujui sisa laba bersih Perseroan sejumlah Rp127.248.416.323,00 akan dipergunakan
untuk memperkuat Permodalan Perseroan dan dicatat sebagai Laba Yang Ditahan, sesuai
dengan Pasal 23 ayat 3 akan dikelola oleh Direksi dengan cara yang tepat menurut
pertimbangan Direksi, setelah memperoleh persetujuan Dewan Komisaris.
- Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk mengatur, melaksanakan dan
menjalankan tindakan-tindakan yang diperlukan sehubungan dengan penggunaan laba bersih
Perseroan tersebut diatas sesuai dengan ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku.
4. - menyetujui penunjukan Kantor Akuntan Publik Mirawati Sensi Idris untuk melakukan
pemeriksaan (audit) Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang akan berakhir pada
tanggal 31 Desember 2022.
- Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan Akuntan Publik pada Kantor
Akuntan Publik Mirawati Sensi Idris untuk melakukan pemeriksaan (audit) Laporan Keuangan
Perseroan untuk tahun buku yang akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2022.
- Memberikan kuasa kepada Direksi perseroan untuk menetapkan honorarium bagi Kantor
Akuntan Publik tersebut, serta persyaratan-persyaratan lain sehubungan dengan penunjukan
Kantor Akuntan Publik tersebut.
5. - memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan gaji dan
tunjangan anggota Direksi Perseroan dengan memperhatikan usul dari Komite Remunerasi
dan Nominasi Perseroan.
- Menetapkan besaran honorarium dan/atau tunjangan lainnya dari Dewan Komisaris dan
Dewan Pengawas Syariah Perseroan dengan besaran minimal sama dengan tahun 2021 dan
maksimal peningkatan 20% dari tahun 2021.
89
6. Laporan Realisasi Penggunaan Dana Penawaran Umum Terbatas II (PUT II)
- Biaya Penawaran Umum sebesar Rp5.285.225.170,63 (lima miliar dua ratus delapan puluh
lima juta dua ratus dua puluh lima ribu seratus tujuh puluh rupiah koma enam tiga).
- Realisasi Penggunaan Dana untuk Alokasi Modal Inti sebesar Rp104.182.890.971,26 (seratus
empat miliar seratus delapan puluh dua juta delapan ratus sembilan puluh ribu sembilan ratus
tujuh puluh satu rupiah koma dua enam).
- Pada bulan Mei 2022, Bank Sinarmas telah menggunakan dana hasil Penawaran Umum
Terbatas II sebesar Rp50.488.780.903,53 untuk melakukan pembelian Obligasi Berkelanjutan
III Adhi Karya Tahun 2022 Seri A.
- Sisa dana Hasil Penawaran Umum Terbatas II sebesar Rp275.752.717.754,59 (dua ratus tujuh
puluh lima miliar tujuh ratus lima puluh dua juta tujuh ratus tujuh belas ribu tujuh ratus lima
puluh empat rupiah koma lima sembilan).
7. Menyetujui perubahan penggunaan dana Penawaran Umum Terbatas II sebesar
Rp275.752.717.754,59 yang semula ditujukan untuk pemenuhan alokasi modal inti, akan digunakan
untuk modal kerja.
8. Persetujuan Perubahan Susunan Pengurus Perseroan.
Dewan Komisaris merupakan organ utama Perseroan yang memiliki tanggung jawab di bidang
pengawasan atas kebijakan Perseroan serta memberi nasihat kepada Direksi. Tugas, tanggung jawab,
dan kewenangan lain yang dimiliki oleh Dewan Komisaris telah diatur oleh perundang-undangan yang
berlaku, di antaranya melalui Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) berdasarkan
rekomendasi Komite Remunerasi dan Nominasi dan berlaku sejak tanggal yang ditetapkan dalam
RUPS serta berakhir pada saat ditutupnya RUPS ke-3 (tiga) setelah tanggal pengangkatan. Penetapan
komposisi Dewan Komisaris dilakukan melalui mempertimbangkan kebutuhan dan kompleksitas Bank.
Komposisi Dewan Komisaris didasarkan pada keahlian, pengalaman profesional serta latar belakang.
90
8. Tanggung jawab akhir pengawasan dilakukan oleh Dewan Komisaris antara lain dengan
mengevaluasi hasil temuan pemeriksaan oleh Satuan Kerja Audit Intenal (SKAI). Dalam kaitan ini,
Dewan Komisaris berwenang untuk meminta Direksi menindaklanjuti hasil temuan pemeriksaan
SKAI.
9. Dewan Komisaris wajib memastikan bahwa Direksi telah menindaklanjuti temuan audit dan
rekomendasi dari Satuan Kerja Audit Intemal (SKAI), auditor eksternal, hasil pengawasan Otoritas
Jasa Keuangan dan/atau hasil pengawasan otoritas lain.
10. Dewan Komisaris wajib melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan fungsi kepatuhan.
11. Dewan Komisaris wajib melakukan pengawasan terhadap fungsi kepatuhan, dengan:
a. Mengawasi pelaksanaan fungsi kepatuhan Perseroan paling sedikit 2 (dua) kali dalam 1 (satu)
tahun; dan
b. Memberikan saran untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan fungsi kepatuhan Perseroan.
12. Dewan Komisaris paling sedikit melakukan:
a. Pengawasan terhadap penerapan pelaksanaan kebijakan remunerasi; dan
b. Evaluasi secara berkala atas kebijakan remunerasi atas dasar hasil pengawasan sebagaimana
dimaksud huruf a
13. Dewan Komisaris wajib melakukan pengawasan secara aktif terhadap pelaksanaan kebijakan
Restrukturasi Kredit.
14. Dalam kondisi tetentu, Dewan Komisaris wajib menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS
lainnya sesuai dengan kewenangannya sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan
dan anggaran dasar.
15. Anggota Dewan Komisaris melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan itikad baik, penuh
tanggung jawab, dan kehati-hatian.
16. Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab, Dewan Komisaris
wajib membentuk paling sedikit:
a. Komite Audit;
b. Komite Pemantau Risiko; dan
c. Komite Remunerasi dan Nominasi.
17. Dewan Komisaris wajib memastikan bahwa komite yang telah dibentuk menjalankan tugas secara
efektif.
18. Setiap Dewan Komisaris bertanggung jawab secara tanggung renteng (kolegial) atas kerugian Bank
yang disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian anggota Dewan Komisaris dalam menjalankan
tugasnya.
19. Anggota Dewan Komisaris tidak dapat dipertanggungjawabkan atas kerugian Bank apabila dapat
membuktikan:
a. Kerugian tersebut bukan karena kesalahan atau kelalaiannya;
b. Telah melakukan pengurusan dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian
untuk kepentingan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan;
c. Tidak mempunyai benturan kepentingan baik langsung maupun tidak langsung atas tindakan
pengurusan yang mengakibatkan kerugian; dan
d. Telah mengambil tindakan untuk mencegah timbul atau berlanjutnya kerugian tersebut.
Selama tahun 2021, Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya antara lain :
1. Menganalisis, memberi masukan, dan bersama-sama Direksi menyetujui Rencana Bisnis Bank
(RBB) termasuk melakukan pengkajian dan persetujuan perubahan RBB untuk disampaikan
kepada OJK sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan OJK.
2. Dewan Komisaris telah melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan RBB yang juga
dilaporkan kepada OJK secara berkala melalui laporan realisasi RBB.
3. Dewan Komisaris juga memantau, menganalisis dan memberi masukan atas rencana strategis
Bank.
4. Secara berkala Dewan Komisaris melakukan kajian atas kinerja keuangan Bank, dalam setiap
rapat Dewan Komisaris, rapat Komite-Komite yang juga mengundang unit-unit bisnis untuk
menyampaikan kinerja masing-masing serta dalam Rapat Direksi.
91
5. Sejalan dengan regulasi yang berlaku, pengawasan aktif terhadap manajemen risiko menjadi fokus
Dewan Komisaris, termasuk melakukan selfassessment tingkat Kesehatan Bank menggunakan
Risk Based-Bank Rating (RBBR). Pada tahun 2021, melalui Komite Pemantau Risiko, memantau
pengelolaan risiko, kualitas aktiva, status kesehatan Bank, dan hasil stress test serta mengkaji
kebijakan-kebijakan manajemen risiko Bank yang diwajibkan termasuk kebijakan Rencana
Kontijensi Pendanaan, mengevaluasi kesesuaian antara kebijakan manajemen risiko dengan
pelaksanaan kebijakan.
6. Memastikan bahwa Direksi telah menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari Satuan
Kerja Audit Intern (SKAI), termasuk perbaikan terhadap hasil temuan pemeriksaan auditor ekstern
maupun regulator.
7. Dewan Komisaris telah melakukan review atas: (i) Laporan Pengawasan setiap semester,
(ii) Laporan Assessment GCG, dan (iii) transaksi pihak terkait dan menyetujui beberapa kebijakan
internal yang memerlukan persetujuan hingga tingkat Dewan Komisaris.
8. Memantau risiko operasional Bank yang meliputi kredit bermasalah (Non-Performing Loan – NPL),
impaired loans, dan fraud.
9. Terkait Sumber Daya Manusia, Dewan Komisaris melalui Komite Remunerasi dan Nominasi
memberikan rekomendasi untuk menerapkan kenaikan upah, apabila terjadi perubahan tarif UMP
(Upah Minimum Propinsi) berdasarkan Surat Keputusan masing-masing Kepala Daerah dan
memberikan rekomendasi terkait dengan kenaikan gaji berkala dan pemberian bonus terhadap
karyawan Bank Sinarmas, khususnya mengenai besarnya persentase kenaikan secara umum dan
besarnya kenaikan bonus berdasarkan hasil penilaian Performance Appraisal.
10. Melalui Komite Audit melakukan review atas laporan keuangan mencakup penyajian laporan
keuangan, perlakuan akuntansi dan kesesuaiannya dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum,
review atas kecukupan laporan publikasi dan pelaporan kepada otoritas, serta melakukan evaluasi
atas pelaksanaan fungsi kepatuhan di Bank.
11. Fungsi pengasawan risiko telah dijalankan melalui Komite Pemantau Risiko yang memberikan
rekomendasi kepada Dewan Komisaris dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas
dan tanggung jawab Dewan Komisaris yang berkaitan dengan manajemen risiko.
12. Menganalisis, memberi masukan, dan bersama-sama Direksi menyetujui Rencana Aksi Keuangan
Berkelanjutan (RAKB) tahun 2021 dan realisasi RAKB tahun 2020 untuk disampaikan kepada OJK
Sesuai dengan Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten
atau Perusahaan Publik dan Pedoman Dewan Komisaris Perseroan, ketentuan rapat Dewan Komisaris
diatur sebagai berikut:
1. Dewan Komisaris wajib mengadakan rapat paling kurang 1 (satu) kali dalam 2 (dua) bulan.
2. Rapat Dewan Komisaris sebagaimana dimaksud pada poin 1 (satu) dapat dilangsungkan apabila
dihadiri mayoritas dari seluruh anggota Dewan Komisaris.
3. Dewan Komisaris wajib mengadakan rapat bersama Direksi secara berkala paling kurang 1 (satu)
kali dalam 4 (empat) bulan.
4. Pengambilan keputusan rapat Dewan Komisaris dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat.
Apabila tidak tercapai maka keputusan diambil dengan pemungutan suara berdasarkan suara
setuju paling sedikit lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari anggota Dewan Komisaris yang hadir.
5. Hasil rapat Dewan Komisaris termasuk rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi wajib
dituangkan dalam risalah rapat, ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris yang hadir
dan disampaikan kepada seluruh anggota Dewan Komisaris.
6. Dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris yang tidak menandatangani hasil rapat, yang
bersangkutan wajib menyebutkan alasannya secara tertulis dalam surat tersendiri yang dilekatkan
pada risalah rapat.
7. Semua keputusan Dewan Komisaris bersifat mengikat bagi seluruh anggota Dewan Komisaris.
Perbedaan pendapat (dissenting opinions) yang terjadi dalam rapat Dewan Komisaris wajib
dinyatakan dengan jelas dalam notulen rapat beserta alasan perbedaan pendapat tersebut.
8. Risalah rapat wajib didokumentasikan oleh Corporate Secretary dan/atau Sekretaris Komisaris
92
Frekuensi Rapat Dewan Komisaris
Jumlah kehadiran anggota Dewan Komisaris pada rapat-rapat yang diselenggarakan selama tahun
2021, termasuk kehadiran yang diwakili dengan surat kuasa, disajikan pada tabel dibawah ini:
Hingga prospektus ini diterbitkan, Perseroan tidak memberikan kontrak terkait imbalan kerja setelah
masa kerja Dewan Komisaris berakhir.
11.3. Direksi
Direksi merupakan organ dalam tata kelola perusahaan yang memiliki tanggung jawab penuh atas
pengelolaan Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. Wewenang tersebut digunakan
demi kepentingan dan pencapaian tujuan Perseroan. Hal ini sejalan dengan yang ditetapkan oleh
regulasi bahwa Direksi dapat mewakili Perseroan, baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai
dengan ketentuan anggaran dasar.
Masing-masing anggota Direksi melaksanakan tugas sesuai pembagian tugas dan wewenangnya.
Tujuannya adalah demi mencapai efektivitas pengelolaan dan pencapaian hasil yang maksimal.
Direksi Perseroan senantiasa menjunjung tinggi sikap profesional, objektif, berpikiran strategis dan
mengedepankan kepentingan Perseroan.
Sesuai dengan ketentuan dalam Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Perseroan dan Pedoman Direksi
Perseroan, secara umum Direksi mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
1. Direksi bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan kepengurusan Perseroan.
2. Direksi wajib mengelola Perseroan sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawabnya
sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan.
3. Direksi wajib melaksanakan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan dalam setiap kegiatan usaha
Perseroan pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.
4. Direksi bertanggung jawab dalam menciptakan struktur pengendalian intern dan menjamin
terselenggaranya fungsi audit intern Perseroan dalam setiap tingkatan manajemen.
5. Dalam pelaksanaan fungsi audit intern, Direksi bertanggung jawab:
a. Mengembangkan kerangka pengendalian intern untuk mengidentifikasi, mengukur, memantau,
dan mengendalikan semua risiko yang dihadapi Perseroan.
b. Memastikan SKAI memperoleh informasi terkait perkembangan yang terjadi, inisiatif, proyek,
produk, dan perubahan operasional serta risiko yang telah diidentifikasi dan diantisipasi.
c. Memastikan telah dilakukan tindakan perbaikan yang tepat dalam waktu yang cepat terhadap
semua temuan dan rekomendasi SKAI.
d. Memastikan kepala SKAI memiliki sumber daya serta anggaran yang diperlukan untuk
menjalankan tugas dan fungsi sesuai dengan rencana audit tahunan.
6. Direksi wajib menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari satuan kerja audit intern
Perseroan, auditor ekstern, hasil pengawasan Otoritas Jasa Keuangan dan/atau hasil pengawasan
otoritas lain.
7. Direksi bertanggung jawab terhadap Non Performing Loan (NPL) Perseroan.
8. Dalam rangka menerapkan prinsip Tata Kelola yang baik, Direksi paling sedikit wajib membentuk:
a. Satuan Kerja Audit Intern.
b. Satuan Kerja Manajemen Risiko dan Komite Manajemen Risiko.
c. Satuan Kerja Kepatuhan
9. Direksi wajib mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas kepada pemegang saham melalui
RUPS.
10. Direksi wajib mengungkapkan kepada pegawai mengenai kebijakan Perseroan yang bersifat
strategis di bidang kepegawaian.
93
11. Direksi wajib menyediakan data dan informasi yang akurat, relevan dan tepat waktu kepada Dewan
Komisaris.
12. Keputusan Direksi yang diambil sesuai dengan pedoman dan tata tertib kerja mengikat dan menjadi
tanggung jawab seluruh anggota Direksi.
13. Direksi wajib:
a. Membuat daftar pemegang saham, daftar khusus, risalah RUPS dan risalah rapat Direksi.
b. Membuat laporan tahunan dan dokumen keuangan Perseroan sebagaimana dimaksud dalam
Undang-Undang tentang Dokumen Perusahaan.
c. Memelihara seluruh daftar, risalah, dokumen keuangan Perseroan dan dokumen Perseroan
lainnya.
14. Anggota Direksi wajib melaporkan kepada Perseroan mengenai saham yang dimiliki anggota
Direksi yang bersangkutan dan/atau keluarganya dalam Perseroan.
15. Merumuskan, menyusun, mensosialisasikan, dan mengevaluasi visi, misi, etos kerja, dan nilai
perusahaan.
16. Seluruh kebijakan tertulis Perusahaan baik dalam bentuk surat keputusan (“SK”) maupun surat
edaran (“SE”) wajib disetujui dan ditandatangani oleh anggota Direksi sesuai dengan ketentuan
internal Perseroan beserta perubahannya.
17. Mengoordinasikan perumusan dan penyusunan strategi perusahaan baik jangka panjang
(Corporate Plan) maupun jangka menengah/pendek (Rencana Bisnis Bank) serta mengusulkannya
guna mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris.
18. Mengoordinasikan perumusan dan pelaksanaan strategi program Penerapan Keuangan
Berkelanjutan dengan memperhatikan pemenuhan ketentuan kehati-hatian dan penerapan
manajemen risiko.
19. Melaksanakan, mengawasi, dan mengevaluasi jalannya Corporate Plan & RBB agar sesuai dengan
visi, misi, dan objektif Perseroan yang telah ditetapkan.
20. Menetapkan besarnya gaji atau remunerasi kepada karyawan dan/atau pejabat eksekutif unit kerja
di bawahnya dengan memperhatikan rekomendasi Direktur yang membawahkan Human Capital
(HC).
21. Mengatur dan menetapkan struktur organisasi, pendelegasian wewenang dan uraian tugas yang
jelas bagi setiap pejabat maupun pegawai, baik di kantor pusat maupun di kantor-kantor cabang.
22. Pengalihan tugas sementara anggota Direksi dapat dilakukan dengan ketentuan:
a. Apabila Direktur Utama cuti atau berhalangan hadir maka tugas-tugas Direktur Utama
dilaksanakan secara bersama-sama oleh 2 (dua) orang Direktur lainnya sebagaimana diatur
dalam Anggaran Dasar Perusahaan.
b. Direktur lainnya sebagaimana dijelaskan dalam huruf (a) merupakan Direktur Alternate adalah
Direktur yang menerima pengalihan tugas sementara Direktur dikarenakan cuti/berhalangan
hadir oleh sebab apapun yang tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga sebagaimana diatur
dalam ketentuan internal yang berlaku.
c. Selain Direktur Alternate juga terdapat piket harian Direksi yang mana masing-masing Direktur
tertentu harus selalu berada di kantor pada hari kerja dan standby pada hari-hari tertentu
sesuai dengan jadwal yang telah disepakati sebagaimana diatur dalam ketentuan internal
yang berlaku.
Selama tahun 2021, Direksi telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya antara lain :
1. Memperkuat infrastruktur pelayanan secara digital melalui penambahan fitur pada aplikasi mobile
banking SimobiPlus untuk mendukung pertumbuhan transaksi online. Beberapa tambahan fitur
baru yang dapat diakses melalui SimobiPlus adalah pembukaan rekening online, pembukaan
Tabungan Rencana online, fitur Personal Financial Management (PFM), virtual credit card, digital
loan, top up shopeepay dan penerimaan pembayaran PBB Sumut.
2. Memperluas jangkauan pemasaran lewat mobile banking dan internet banking.
3. Menjalin kemitraan dengan perusahaan teknologi finansial untuk meningkatkan penyaluran kredit
baik kredit modal kerja dan investasi untuk segmen usaha mikro, kecil, menengah maupun kredit
konsumtif.
94
4. Meningkatkan kualitas penerapan manajemen risiko kredit agar potensi risiko kredit dapat dimitigasi
dan kualitas kredit debitur tetap terkelola. Upaya perbaikan difokuskan pada proses inisiasi kredit
melalui perbaikan kebijakan, pemantauan kredit sampai dengan penanganan kredit bermasalah
pada seluruh segmen kredit baik korporat, ritel, mikro, maupun konsumsi.
5. Melakukan penanganan kredit bermasalah sepanjang tahun 2021 secara optimal, baik melalui
penagihan intensif maupun eksekusi jaminan.
6. Menjaga keseimbangan portofolio aset dan kewajiban untuk mendapatkan net interest margin/
spread yang optimal dengan tingkat risiko yang terukur dan terkendali.
7. Memperkuat Sumber Daya Manusia melalui rekrutmen untuk posisi-posisi strategis serta
membentuk unit-unit baru.
8. Mencegah penyebaran virus di lingkungan kantor melalui split operation unit critical dan work from
home.
Rapat Direksi
Ketentuan rapat Direksi mengacu pada Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan
Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik dan Pedoman Dewan Komisaris Perseroan. Sesuai
dengan pedoman tersebut, rincian ketentuan rapat Direksi adalah:
1. Anggota Direksi wajib mengikuti rapat rutin. Apabila berhalangan hadir maka wajib memberitahukan
kepada Direksi lainnya/Corporate Secretary.
2. Direksi wajib mengadakan rapat Direksi secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam setiap
bulan.
3. Direksi wajib mengadakan rapat Direksi bersama Dewan Komisaris secara berkala paling kurang
1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan.
4. Setiap kebijakan dan keputusan strategis wajib diputuskan melalui rapat Direksi dengan
memperhatikan pengawasan sesuai tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris.
5. Rapat dipimpin oleh Direktur Utama (primus inter pares), dalam hal Direktur Utama berhalangan
hadir maka dipilih oleh dan dari salah satu anggota Direksi yang hadir untuk memimpin rapat.
6. Rapat adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang mengikat apabila dihadiri lebih dari
½ (satu per dua) bagian dari jumlah anggota Direksi hadir atau diwakili dalam rapat.
7. Sebelum rapat dimulai, seluruh peserta rapat harus menandatangani absensi rapat yang selanjutnya
akan didokumentasikan oleh Corporate Secretary.
8. Pengambilan keputusan rapat Direksi wajib terlebih dahulu dilakukan berdasarkan musyawarah
untuk mufakat.
9. Dalam hal tidak tercapai musyawarah mufakat, pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan
suara terbanyak, dengan ketentuan jumlah suara paling sedikit lebih dari ½ (satu per dua) bagian
dari jumlah suara yang dikeluarkan dalam rapat.
10. Apabila pada saat pemungutan suara terbanyak diperoleh hasil perbandingan yang sama maka
hak suara yang dimiliki pimpinan rapat akan menentukan hasil keputusan tersebut.
11. Setiap hasil keputusan rapat, wajib dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
12. Hasil keputusan rapat wajib dituangkan dalam risalah rapat, ditandatangani oleh seluruh anggota
Direksi yang hadir dan disampaikan oleh seluruh anggota Direksi serta didokumentasikan dengan
baik oleh Corporate Secretary.
13. Perbedaan pendapat (dissenting opinion) yang terjadi dalam rapat Direksi wajib dicantumkan
secara jelas dalam risalah rapat beserta alasan perbedaan pendapat.
14. Dalam hal terdapat anggota Direksi yang tidak menandatangani hasil rapat yang bersangkutan
wajib menyebutkan alasannya secara tertulis dalam surat tersendiri yang dilekatkan pada risalah
rapat.
95
Frekuensi Rapat Direksi
Jumlah kehadiran anggota Direksi pada rapat-rapat yang diselenggarakan selama tahun 2021, disajikan
pada tabel dibawah ini:
Ruang lingkup tanggung jawab dari masing-masing anggota Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:
96
Pelatihan Direksi
Agar dapat menunjang pelaksanaan tugas dan tanggung jawab, Direksi senantiasa meningkatkan
pengetahuan dan kompetensi.
Pelatihan dari masing-masing anggota Direksi yang diikuti pada semester I - 2022 disajikan dalam tabel
di bawah ini :
Hingga prospektus ini diterbitkan, Perseroan tidak memberikan kontrak terkait imbalan kerja setelah
masa kerja Direksi berakhir.
Perseroan telah membentuk Komite Remunerasi dan Nominasi sesuai dengan ketentuan Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten
atau Perusahaan Publik dan Peraturan OJK No. 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola bagi
Bank Umum. Sebagaimana termaktub dalam Surat Keputusan Perseroan No SK.074/2020/PRESDIR
tentang Susunan Anggota Remunerasi dan Nominasi PT Bank Sinarmas, Tbk yang dikeluarkan pada
tanggal 26 Oktober 2020, berikut ini susunan Komite Remunerasi dan Nominasi Perseroan sebagai
berikut:
Ketua : Rusmin
Anggota : Tjendrawati Widjaja
: Christina Suryadinata
Riwayat hidup Rusmin dapat dilihat pada Bab VIII sub bab Pengurusan dan Pengawasan.
97
Tjendrawati Widjaja, Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi (Komisaris Utama Perseroan)
Riwayat hidup Tjendrawati Widjaja dapat dilihat pada Bab VIII sub bab Pengurusan dan Pengawasan.
Warga Negara Indonesia, 44 tahun, menjabat sebagai Group Head Human Capital Management.
Bergabung di Perseroan sejak September 2016. Sebelumnya, berkarir di Bank Permata sebagai Head
of Network & Consumer Lending Business Finance. Pendidikan Sarjana Ekonomi dari Universitas
Parahyangan Bandung tahun 1999.
Komite remunerasi dan nominasi wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara independen.
Jumlah kehadiran komite remunerasi dan nominasi pada rapat-rapat yang diselenggarakan selama
tahun 2021, disajikan pada tabel dibawah ini:
98
Laporan Pelaksanaan Tugas Komite Remunerasi dan Nominasi
Komite Remunerasi dan Nominasi telah melakukan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Hal
tersebut tercermin dari penyelenggaraan rapat dan telah terlaksananya program-program komite.
Selama 2021, Komite Remunerasi dan Nominasi telah melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris untuk menerapkan kenaikan upah, apabila
terjadi perubahan tarif UMP (Upah Minimum Propinsi) berdasarkan Surat Keputusan masing-
masing Kepala Daerah.
2. Memantau implementasi penerapan UMP sebagaimana tercantum dalam poin 1.
3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait calon Direktur dan Pihak Independen
sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 34/POJK.04/2014 tentang Komite
Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
Nomor 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bank Umum.
4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait Kebijakan Remunerasi Dewan
Komisaris dan Direksi
5. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja anggota Direksi.
6. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait dengan kenaikan gaji berkala dan
pemberian bonus terhadap karyawan Bank Sinarmas, khususnya mengenai besarnya persentase
kenaikan secara umum dan besarnya kenaikan bonus berdasarkan hasil penilaian Performance
Appraisal.
7. Melakukan rapat-rapat membahas permasalahan terkait dengan remunerasi dan nominasi.
Perseroan telah membentuk Komite Audit sesuai dengan ketentuan Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015
tentang Pembentukan Dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, sebagaimana termaktub dalam
Surat Keuputusan Nomor SK.084/2021/PRESDIR tentang Susunan Anggota Komite Audit PT Bank
Sinarmas, Tbk yang dikeluarkan pada 1 Oktober 2021, berikut ini susunan Komite Audit Perseroan
sebagai berikut:
Riwayat hidup Sammy Kristamuljana dapat dilihat pada Bab VIII sub bab Pengurusan dan Pengawasan.
Warga Negara Indonesia, 60 tahun, mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia
pada tahun 1986, gelar M.Sc. Economic dari Universitas Birmingham dan Ph.D. Economic dari
Universitas Birmingham, Inggris. Pengalaman kerja beliau antara lain Peneliti dan Konsultan Lembaga
Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat, LPEM-FEUI (1986-2005); Tenaga Ahli Panitia Anggaran DPR-RI
(2003-2004); Direktur Program Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik, MPKP-FEUI (1999-2004);
Ketua Departemen Ilmu Ekonomi, Universitas Indonesia (2005-2009); Wakil Ketua Dewan Pembina,
Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah, KPPOD (2009-sekarang); Komisaris Independen,
PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) VII (2010-2012), Ketua Tim Asistensi Menteri Keuangan Bidang
Desentralisasi Fiskal – TADF (2009-2014); Guru Besar Ilmu Ekonomi Keuangan Negara, Universitas
Indonesia (1986-sekarang); Komisaris, PT Antam Tbk (2014-sekarang); Staf Khusus Menteri Keuangan
Bidang Perumusan Kebijakan Fiskal, Kemen Keuangan RI (2014-sekarang); Komisaris Independen
Ketua Komite Audit, PT. Dian Swastatika Sentosa (2020-sekarang); anggota Komite Audit, PT SMART
Tbk. (2020-sekarang) dan anggota Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko (2021-sekarang).
99
Reynold M. Batubara, Anggota Komite Audit
Warga Negara Indonesia, 66 tahun, mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia
pada tahun 1983 dan Registered Public Accountant, Certified Internal Audit dan Certified Quality
Assessment from The Institute of Internal Auditors (IIA). Pengalaman kerja beliau antara lain: senior
audit, Arthur Young International (1980-1987); senior audit, Moret, Enrst & Young Nederland, Amsterdam
(1987-1990); manajer audit, Enrst & Young International (1990-1993); kepala audit internal, Standard
Chartered Bank (1993-1994); Country Head Group Audit, ABN AMRO Bank NV Indonesia (1994-2006);
konsultan, New Frontier Solution (2008), Komisaris, PT Paramitra Multi Finance (2010-2011); anggota
Komite Audit dan Manajemen Risiko, PT Maybank Syariah Indonesia (2008-2019); anggota Komite
Audit, PT Elnusa Tbk (2013-2020); anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi, PT Bank BNP Paribas
Indonesia (2016-2021); Komisaris, PT Smartfren Telecom Tbk (2009-2021); anggota Komite Audit,
PT Chandra Asri Tbk (2015-2021); anggota Komite Audit dan Manajemen Risiko, PT Bank Net Indonesia
Syariah (2020-2021); Komisaris, PT Paramitra Alfa Sekuritas (2009-sekarang); anggota Komite Audit,
PT ATLAS Resources Tbk (2012-sekarang); anggota Komite Audit, PT Asuransi Etiqa International
(2019-sekarang); anggota Komite Pemantau Risiko, PT Elnusa Tbk (2020-sekarang); anggota Komite
Audit dan Komite Pemantau Risiko (2021-sekarang).
Komite Audit bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam hal pengendalian dan pengkajian
terhadap organisasi internal bank yang meliputi akuntansi dan pelaporan keuangan serta proses audit
internal dan eksternal, mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris, serta
memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris. Sebagaimana tertuang dalam Piagam Komite
Audit, Komite Audit mengemban tugas dan tanggung jawab Komite Audit antara lain meliputi namun
tidak terbatas pada:
1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan kepada publik
dan/atau pihak otoritas antara lain laporan keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya terkait dengan
informasi keuangan Perseroan;
2. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berhubungan
dengan kegiatan Perseroan;
3. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan
Akuntan atas jasa yang diberikannya;
4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan Akuntan Publik yang
didasarkan kepada independensi, ruang lingkup penugasan, dan fee;
5. Melakukan pemantauan dan evaluasi paling sedikit terhadap pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi
atas hasil temuan satuan kerja audit intern, akuntan publik, dan hasil pengawasan Otoritas Jasa
Keuangan;
6. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pemberian jasa audit atas informasi keuangan historis
tahunan oleh Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik;
7. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh
Direksi, jika Perseroan tidak memiliki fungsi pemantau risiko di bawah Dewan Komisaris;
8. Komite Audit wajib melakukan pemantauan dan evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan audit
serta pemantauan atas tindak lanjut hasil audit dalam rangka menilai kecukupan pengendalian
intern, termasuk kecukupan proses pelaporan keuangan;
9. Komite Audit wajib melakukan pemantauan dan evaluasi paling sedikit terhadap:
a. Pelaksanaan tugas Satuan Kerja Audit Intern;
b. Kesesuaian pelaksanaan audit oleh kantor Akuntan Publik dengan standar audit;
c. Kesesuaian laporan keuangan dengan standar akuntansi keuangan; dan
d. Pelaksanaan tindak lanjut Direksi atas hasil temuan satuan kerja audit intern, akuntan publik
dan hasil pengawasan Otoritas Jasa Keuangan guna memberikan rekomendasi kepada
Dewan komisaris.
10. Memberikan rekomendasi terkait pengangkatan dan pemberhentian Kepala SKAI;
11. Memberikan rekomendasi terkait Piagam Audit Intern;
12. Memantau dan mengkaji efektivitas pelaksanaan audit intern Perseroan;
13. Mengevaluasi kinerja SKAI;
14. Memastikan SKAI melakukan komunikasi dengan Direksi, Dewan Komisaris, Dewan Pengawas
Syariah bagi bank umum syariah dan bank umum konvensional yang memiliki unit usaha syariah,
auditor ekstern dan Otoritas Jasa Keuangan;
100
15. Memastikan SKAI bekerja secara independen;
16. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait penyusunan rencana audit, ruang
lingkup, dan anggaran SKAI;
17. Meninjau laporan audit dan memastikan Direksi mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan
secara cepat untuk mengatasi kelemahan pengendalian, fraud, masalah kepatuhan terhadap
kebijakan, undang-undang dan peraturan atau masalah lain yang diidentifikasi dan dilaporkan oleh
SKAI;
18. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait pemberian remunerasi tahunan SKAI
secara keseluruhan serta penghargaan kinerja;
19. Memastikan SKAI menjunjung tinggi integritas dalam pelaksanaan tugas;
20. Memberikan rekomendasi terkait penunjukan pengendali mutu independen dari pihak ekstern
dalam melakukan kaji ulang terhadap kinerja SKAI;
21. Melakukan penelaahan terhadap Laporan pelaksanaan dan pokok-pokok hasil audit intern;
22. Menelaah laporan khusus mengenai setiap temuan audit intern yang diperkirakan dapat
membahayakan kelangsungan usaha Perseroan;
23. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan;
24. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan
kepentingan Perseroan;
25. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan.
Jumlah kehadiran komite audit pada rapat-rapat yang diselenggarakan selama tahun 2021, disajikan
pada tabel dibawah ini:
*terdapat perubahan susunan Anggota Komite Audit per tanggal 1 Oktober 2021
Komite Audit tel ah melakukan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Hal tersebut tercermin dari
penyelenggaraan rapat dan telah terlaksananya program-program komite. Selama 2021, Komite Audit
telah melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
1. Melakukan pertemuan dengan Akuntan Publik guna pembahasan temuan-temuan Akuntan Publik
dalam pelaksanaan audit tahun 2020.
2. Melakukan evaluasi terhadap kinerja Kantor Akuntan Publik (KAP) atas audit tahun 2020.
3. Memberi Rekomendasi Penunjukan KAP untuk audit tahun buku 2021.
4. Melakukan pertemuan dengan Akuntan Publik guna membahas sifat dan lingkup audit tahun 2021.
5. Melakukan evaluasi terhadap program kerja SKAI tahun 2021.
6. Mengadakan rapat-rapat membahas hasil pemeriksaan SKAI atas kantor-kantor cabang dan unit
kerja sebagaimana program kerja SKAI tahun 2021.
7. Memberikan rekomendasi kepada manajemen untuk menindaklanjuti hasil temuan SKAI.
8. Melakukan monitoring tindaklanjut rekomendasi Komite Audit kepada manajemen terhadap hasil
temuan SKAI.
9. Memberikan rekomendasi kepada SKAI terhadap cakupan rencana audit tahunan.
10. Memberikan persetujuan atas Laporan Pelaksanaan dan Pokok – pokok hasil audit intern setiap
semester untuk disampaikan ke OJK.
11. Melakukan evaluasi terhadap implementasi kebijakan akuntansi terbaru dan kegiatan korporasi
yang akan dilaksanakan.
101
11.6. Satuan Kerja Audit Internal (SKAI)
Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) merupakan fungsi independen yang bertanggung jawab langsung
kepada Direktur Utama. SKAI berperan sebagai mitra bisnis strategis bagi semua tingkatan manajemen
dan berfungsi memberikan assurance dan konsultasi yang bersifat independen dan objektif untuk
meningkatkan nilai dan memperbaiki operasional bank melalui pendekatan yang sistematis dengan
cara mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian dan proses tata
kelola bank. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. SK. 0240/2021/PRESDIR-HCRS tanggal 26
Januari 2021, Perseroan mengangkat:
Warga Negara Indonesia, 50 tahun, mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi dari Universitas
Pendidikan Nasional (1996) serta memiliki sertifikasi Manajemen Risiko Level 4. Beliau mengawali karir di
bidang perbankan pada Bank International Indonesia tahun 1996, selanjutnya kembali mengembangkan
karir dalam bidang perbankan pada Bank Commonwealth, Bank OCBC NISP, Deutcshe Bank AG, dan
pada tahun 2021 bergabung dengan Bank Sinarmas.
Penetapan tugas dan tanggung jawab SKAI, antara lain mengacu pada POJK No. 1/POJK.03/2019
penerapan fungsi audit intern pada bank umum dan Piagam Audit Intern Bank Sinarmas. Rinciannya
adalah sebagai berikut:
1. Membantu tugas Direktur Utama dan Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan dengan
cara menjabarkan secara operasional baik perencanaan, pelaksanaan, maupun pemantauan hasil
audit.
2. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi,
operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi, dan kegiatan lainnya.
3. Memberikan informasi dan saran perbaikan yang objektif tentang kegiatan yang di-review kepada
semua tingkatan manajemen serta melakukan pemantauan secara intensif atas realisasi perbaikan
(rectification) dan rencana tindak lanjut perbaikan (corrective action plan) yang telah diputuskan
oleh manajemen.
4. Memiliki program pengembangan sumber daya manusia untuk mempertahankan anggota SKAI
yang profesional, yang memiliki pengetahuan, kompetensi, keterampilan dan pengalaman yang
memadai untuk dapat melaksanakan tugasnya sesuai standar audit intern.
5. Melakukan evaluasi secara berkesinambungan atas mutu kegiatan audit (quality assurance), yang
dilakukan melalui supervisi terhadap pekerjaan auditor intern dan mewajibkan auditor untuk me-
review kualitas pekerjaan yang dihasilkan serta memperhatikan penilaian mutu kegiatan audit yang
dilakukan pihak ekstern.
6. Menjalankan tugas Satuan Kerja Audit Terintegrasi dan menyampaikan laporan audit intern
terintegrasi kepada Direktur yang ditunjuk untuk melakukan fungsi pengawasan terhadap LJK dalam
Konglomerasi Keuangan dan Dewan Komisaris Entitas Utama serta Direktur yang membawahkan
fungsi kepatuhan Entitas Utama.
Pembentukan Komite Pemantau Risiko dilakukan oleh Dewan Komisaris dengan memperhatian
Peraturan OJK No 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum. Berdasarkan
Surat Keputusan Nomor SK.085/2021/PRESDIR tentang Susunan Anggota Komite Pemantau Risiko
PT Bank Sinarmas Tbk yang dikeluarkan pada 1 Oktober 2021, berikut ini susunan Komite Pemantau
Risiko Perseroan antara lain sebagai berikut:
Ketua : Rusmin
Anggota : Tjendrawati Widjaja
: Robert A. Simanjuntak
: Reynold M. Batubara
102
Rusmin, Ketua Komite Pemantau Risiko (Komisaris Independen Perseroan)
Riwayat hidup Rusmin dapat dilihat pada Bab VIII sub bab Pengurusan dan Pengawasan.
Riwayat hidup Tjendrawati Widjaja dapat dilihat pada Bab VIII sub bab Pengurusan dan Pengawasan.
Riwayat hidup Robert A. Simanjuntak dapat dilihat pada Bab VIII sub bab Tata Kelola Perusahaan,
mengenai Komite Audit.
Riwayat hidup Reynold M. Batubara dapat dilihat pada Bab VIII sub bab Tata Kelola Perusahaan,
mengenai Komite Audit.
Komite Pemantau Risiko bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris terkait pengendalian dan
pengkajian atas profil risiko bank secara komprehensif, mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan
perhatian Dewan Komisaris, dan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris. Tugas dan
Tanggung Jawab Komite Pemantau Risiko antara lain meliputi namun tidak terbatas pada:
1. Melakukan evaluasi tentang kesesuaian antara kebijakan manajemen risiko & kebijakan internal
lainnya, dengan pelaksanaan kebijakan Bank
2. Mengevaluasi implementasi proses Manajemen Risiko (identifikasi, pengukuran, pemantauan
dan pengendalian) sebagai akibat dari suatu perubahan kondisi eksternal dan internal Bank
yang mempengaruhi kecukupan permodalan, profil Risiko Bank, dan tidak efektifnya penerapan
Manajemen Risiko berdasarkan hasil evaluasi
3. Evaluasi proses manajemen risiko tersebut antara lain namun tidak terbatas :
- Kualitas Aktiva beserta action plan/strategi penanganan kredit bermasalah
- Pengembangan pengukuran/metodologi yang digunakan
- Tindak lanjut atas temuan audit mengenai manajemen risiko
- Kebijakan regulator serta Market Practice terkait manajemen risiko
- Memantau stress testing secara berkala guna mengetahui dampaknya terhadap permodalan
bank
- Isu manajemen risiko signifikan lainnya
4. Mengevaluasi dan memantau strategi agar selalu mampu mempertahankan peringkat Tingkat
Kesehatan Bank (Profil Risiko, Good Corporate Governance, Rentabilitas dan Permodalan) pada
peringkat 2 (dua) atau SEHAT
5. Memantau posisi/eksposur risiko secara keseluruhan, maupun per risiko termasuk pemantauan
kepatuhan terhadap toleransi risiko dan limit yang ditetapkan (risk appetite & risk tolerance).
6. Mengevaluasi Realisasi Rencana Bisnis Bank Tahun 2020
7. Memonitoring realisasi Rencana Bisnis Tahun 2021
8. Memberikan rekomendasi dan memonitoring penusunan Rencana Bisnis Bank Tahun 2022
9. Melakukan pengawasan terhadap proses mitigasi risiko (action plan) secara aktif yang dilakukan
oleh risk taking unit, system pengendalian internal, serta pengawasan terhadap pengembangan
budaya sadar risiko pada seluruh unit kerja Bank.
10. Pemantauan penerapan strategi anti fraud
103
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Komite Pemantau Risiko
Jumlah kehadiran komite pemantau risiko pada rapat-rapat yang diselenggarakan selama tahun 2021,
disajikan pada tabel dibawah ini:
*terdapat perubahan susunan Anggota Komite Pemantau Risiko per tanggal 1 Oktober 2021
Komite Pemantau Risiko telah melakukan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Hal tersebut
tercermin dari penyelenggaraan rapat dan telah terlaksananya program-program komite. Selama 2021,
Komite Pemantau Risiko telah melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
1. Melakukan evaluasi tentang kesesuaian antara kebijakan manajemen risiko & kebijakan internal
lainnya, dengan pelaksanaan kebijakan Bank.
2. Mengevaluasi implementasi proses Manajemen Risiko (identifikasi, pengukuran, pemantauan
dan pengendalian) sebagai akibat dari suatu perubahan kondisi eksternal dan internal Bank
yang mempengaruhi kecukupan permodalan, profil Risiko Bank, dan tidak efektifnya penerapan
Manajemen Risiko berdasarkan hasil evaluasi.
3. Evaluasi proses manajemen risiko tersebut antara lain namun tidak terbatas :
- Kualitas Aktiva beserta action plan/strategi penanganan kredit bermasalah.
- Pengembangan pengukuran/metodologi yang digunakan.
- Tindak lanjut atas temuan audit mengenai manajemen risiko.
- Kebijakan regulator serta Market Practice terkait manajemen risiko.
- Memantau stress testing secara berkala guna mengetahui dampaknya terhadap permodalan
bank.
- Isu manajemen risiko signifikan lainnya.
4. Mengevaluasi dan memantau strategi agar selalu mampu mempertahankan peringkat Tingkat
Kesehatan Bank (Profil Risiko, Good Corporate Governance, Rentabilitas dan Permodalan) pada
peringkat 2 (dua) atau SEHAT.
5. Memantau posisi/eksposur risiko secara keseluruhan, maupun per risiko termasuk pemantauan
kepatuhan terhadap toleransi risiko dan limit yang ditetapkan (risk appetite & risk tolerance).
6. Mengevaluasi realisasi Rencana Bisnis Bank Tahun 2020.
7. Memonitoring realisasi Rencana Bisnis Tahun 2021.
8. Memberikan rekomendasi dan memonitoring penyusunan Rencana Bisnis Bank Tahun 2022.
9. Melakukan pengawasan terhadap proses mitigasi risiko (action plan) secara aktif yang dilakukan
oleh risk taking unit, system pengendalian internal, serta pengawasan terhadap pengembangan
budaya sadar risiko pada seluruh unit kerja Bank.
10. Pemantauan penerapan strategi anti fraud.
11. Pemantauan perkembangan restrukturisasi kredit Covid-19 serta strategi dalam rangka
mempertahankan kinerja Bank.
104
11.8. Komite Tata Kelola Terintegrasi
Sebagai Entitas Utama, Perseroan membentuk Komite Tata Kelola Terintegrasi untuk membantu
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan atas
penerapan tata kelola terintegrasi. Susunan Keanggotaan Komite Tata Kelola Terintegrasi tertuang
dalam Surat Keputusan No.SK.001/2020/DIRUT-EU tanggal 31 Januari 2020 tentang Komite Tata
Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan Sinarmas.
Dalam melaksanakan tugasnya, Komite tata kelola terintegrasi memiliki wewenang sebagai berikut:
1. Mengevaluasi pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi paling sedikit melalui:
a. Penilaian kecukupan pengendalian intern:
1. Melakukan evaluasi bahwa Perseroan dan Perusahaan Anak telah memiliki sistem
pengendalian internal (internal control system) terintegrasi yang baku sesuai dengan
praktik terbaik (best practice) yang berlaku melalui kajian atas Pedoman Tata Kelola
Terintegrasi yang diberlakukan di Perseroan.
2. Melakukan pemantauan dan evaluasi mengenai efektivitas penerapan pengendalian
internal terintegrasi melalui kajian atas Laporan Berkala dan Laporan Hasil Pemeriksaan
yang dikeluarkan Satuan Kerja Audit Intern Terintegrasi.
3. Melakukan pemantauan dan mengevaluasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi
Perseroan dan Perusahaan Anak atas hasil temuan Satuan Kerja Audit Intern Terintegrasi,
Kantor Akuntan Publik, dan hasil pengawasan Otoritas Jasa Keuangan mengenai
kelemahan pada sistem dan pelaksanaan pengendalian internal terintegrasi.
4. Melaporkan secara berkala atas hasil pemantauan dan memberi masukan atas hal-hal
terkait pengendalian internal terintegrasi yang perlu menjadi perhatian Dewan Komisaris
Perseroan dan Perusahaan Anak.
b. Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Secara Terintegrasi
• Melakukan pemantauan dan evaluasi atas kepatuhan Perseroan dan Perusahaan Anak
terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal serta
peraturan Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia dan peraturan lainnya yang terkait
dengan usaha perbankan, asuransi, sekuritas dan pembiayaan melalui koordinasi dengan
Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi.
• Mempelajari laporan berkala dan laporan hasil pemeriksaan yang terkait dengan kepatuhan
terhadap peraturan intern dan ekstern yang dikeluarkan oleh Satuan Kerja Kepatuhan
Terintegrasi.
• Melakukan pemantauan dan mengevaluasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi
Perseroan dan Perusahaan Anak atas hasil temuan Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi.
• Melaporkan secara berkala atas hasil pemantauan dan memberi masukan atas hal-hal
terkait dengan kepatuhan Perseroan dan Perusahaan Anak terhadap peraturan intern dan
ekstern yang perlu menjadi perhatian Dewan Komisaris Perseroan dan Perusahaan Anak.
2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris Entitas Utama untuk penyempurnaan
Pedoman Tata Kelola Terintegrasi.
Komite Tata Kelola Terintegrasi telah melakukan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Hal tersebut
tercermin dari penyelenggaraan rapat dan telah terlaksananya program-program komite. Selama 2021,
Komite Tata Kelola Terintegrasi telah melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
1. Komite Tata Kelola Terintegrasi telah melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Tata Kelola
Terintegrasi paling sedikit melalui penilaian kecukupan pengendalian intern dan pelaksanaan fungsi
Kepatuhan secara Terintegrasi
2. Komite Tata Kelola Terintegrasi telah memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris Entitas
Utama untuk penyempurnaan Pedoman Tata Kelola Terintegrasi.
105
11.9. Komite Manajemen Risiko
Komite Manajemen Risko merupakan komite yang beranggotakan Direksi serta Pejabat Eksekutif
Perseroan. Komite Manajemen Risiko bersifat Independen dalam menjalankan tugas dan tanggung
jawabnya.
Berdasarkan Surat Keputusan No. SK.016/2021/DIR1-SKMR tanggal 05 Maret 2021 tentang Susunan,
Wewenang & Tanggung Jawab Komite Manajemen Risiko, komite ini berwenang dan bertanggung
jawab melakukan evaluasi serta memberikan rekomendasi kepada Direktur Utama sekurang-kurangnya
meliputi:
1. Penyusunan kebijakan manajemen risiko serta perubahannya, termasuk strategi manajemen
risiko, tingkat risiko yang diambil dan toleransi risiko, kerangka manajemen risiko serta rencana
kontinjensi untuk mengantisipasi terjadinya kondisi tidak normal.
2. Penyempurnaan proses manajemen risiko secara berkala maupun bersifat insidentil sebagai
akibat dari suatu perubahan kondisi eksternal dan internal Bank yang mempengaruhi kecukupan
permodalan, profil risiko Bank dan tidak efektifnya penerapan manajemen risiko berdasarkan hasil
evaluasi.
3. Penetapan kebijakan dan/atau keputusan bisnis yang menyimpang dari prosedur normal, seperti
pelampauan ekspansi usaha yang signifikan dibandingkan dengan rencana bisnis Perseroan yang
telah ditetapkan sebelumnya atau pengambilan posisi/eksposur Risiko yang melampaui limit yang
telah ditetapkan.
4. Menjalankan fungsi yang lain seperti yang diarahkan oleh Presiden Direktur dan/atau Komite
Pemantau Risiko.
Terkait dengan Pandemi Covid 19, Komite Manajemen Risiko juga melaksanakan tugas yaitu:
1. Memantau dan mengevaluasi strategi yang sudah dilaksanakan oleh Bank dalam rangka memitigasi
dampak Pandemi Covid 19.
2. Memantau Pelaksanaan Proses Restrukturisasi Kredit yang terdampak Pandemi Covid 19.
106
Laporan Pelaksanaan Tugas Komite Manajemen Risiko
Komite Manajemen Risiko telah melakukan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Hal tersebut
tercermin dari penyelenggaraan rapat dan telah terlaksananya program-program komite. Selama 2021,
Komite Manajemen Risiko telah melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
1. Menyusun kebijakan manajemen risiko serta perubahannya, termasuk strategi manajemen risiko,
tingkat risiko yang diambil dan toleransi risiko, kerangka manajemen risiko serta rencana kontinjensi
untuk mengantisipasi terjadinya kondisi tidak normal.
2. Menyempurnakan proses manajemen risiko secara berkala maupun bersifat insidentil sebagai
akibat dari suatu perubahan kondisi eksternal dan internal Bank yang mempengaruhi kecukupan
permodalan, profil risiko Bank dan tidak efektifnya penerapan manajemen risiko berdasarkan hasil
evaluasi.
3. Menetapkan kebijakan dan/atau keputusan bisnis yang menyimpang dari prosedur normal, seperti
pelampauan ekspansi usaha yang signifikan dibandingkan dengan rencana bisnis Perseroan yang
telah ditetapkan sebelumnya atau pengambilan posisi/eksposur Risiko yang melampaui limit yang
telah ditetapkan.
4. Menjalankan fungsi yang lain seperti yang diarahkan oleh Presiden Direktur dan/atau Komite
Pemantau Risiko.
5. Memantau dan mengevaluasi strategi yang sudah dilaksanakan oleh Bank dalam rangka memitigasi
dampak Pandemi Covid 19.
6. Memantau Pelaksanaan Proses Restrukturisasi Kredit yang terdampak Pandemi Covid 19.
11.10. Asset & Liability Management (ALMA) Working Group & Asset & Liability Committee
(ALCO)
ALMA dan ALCO merupakan komite di tingkat eksekutif yang membantu efektivitas kinerja Direksi.
ALMA terkait dengan proses pengelolaan aset dan liabilitas secara berkesinambungan untuk
mencapai keuntungan yang optimal dengan meminimalisasi risiko sekecil mungkin. Sedangkan
ALMA mengoordinasikan portofolio aset dan liabilitas Perseroan guna memaksimalkan profit dengan
memperhatikan kebutuhan likuiditas.
Untuk mendukung efektivitas pelaksanaan ALMA, Perseroan membentuk komite yang disebut Asset
& Liability Committee (ALCO). ALCO bertanggung jawab dalam menetapkan dan mengevaluasi
kebijakan dan strategi pengelolaan likuiditas untuk menjaga likuiditas, memenuhi likuiditas Perseroan
dan meminimalisasi idle funds. Pembentukan ALCO bertujuan untuk mencapai tingkat profitabilitas
Perseroan secara optimum dengan tetap memenuhi ketentuan yang berlaku.
Uraian pengalaman kerja masing-masing anggota Pemutus ALCO dapat dilihat dalam sub bab bahasan
Profil Direksi.
107
Tugas dan Tanggung Jawab ALMA & ALCO
ALMA & ALCO bertanggung jawab untuk mengarahkan dan menentukan rencana, kebijakan, strategi,
struktur neraca, likuiditas, profitabilitas, dan risiko yang terkait dengan risiko valuta asing dan tingkat suku
bunga melalui proses pengawasan, identifikasi dan pengukuran paparan risiko dengan memperhatikan
prinsip kehatihatian. Secara garis besar, ALCO melakukan tinjauan, analisa, dan memberi rekomendasi
saat diperlukan dalam hal-hal yang menyangkut rasio kualitatif dan kuantitatif, likuiditas dan indikator
pasar sebagai berikut:
1. Mengkaji ulang penetapan harga (pricing) yang dikenakan dalam berbagai produk dan jenis layanan
serta merekomendasikan tingkat suku bunga aset dan liabilitas berdasarkan ketetapan regulator
yang berlaku dan untuk memastikan agar tingkat suku bunga dapat mendorong tercapainya
penggunaan dana dan biaya pendanaan yang optimal.
2. Memberi arahan strategi mengenai struktur modal perusahaan, pengalokasian modal di antara
berbagai bisnis unit, menetapkan dan menyetujui kebijakan, strategi dan pedoman likuiditas dalam
pendanaan untuk memaksimumkan pendapatan, dan memastikan permintaan dan sumber dana.
3. Memberi alasan dalam upaya untuk mengelola dan mengendalikan kesenjangan (gap/mismatch)
antara aset dan liabilitas pada suatu periode, meliputi kesenjangan dalam hal jumlah dana, repricing,
suku bunga dan jangka waktu serta jatuh tempo.
4. Memberi arahan dalam mengelola aset dan liabilitas yang sensitif terhadap suku bunga (interest
rate sensitive assets and liabilities) dalam kondisi pergerakan suku bunga yang berfluktuasi untuk
mengoptimalkan laba atau meminimalkan kerugian.
5. Memantau dan memastikan agar dalam kegiatannya, Perseroan selalu menerapkan prinsip
kehati-hatian dan memenuhi ketentuan-ketentuan yang berlaku, antara lain mencakup kecukupan
permodalan (Capital Adequency Ratio), pemenuhan Giro Wajib Minimum dan pelaporan Suku
Bunga Dasar Kredit.
6. Memantau risiko portofolio investasi bank serta strategi lindung nilai (hedging) yang dilakukan
terhadap modal yang ditanamkan dalam mata uang asing maupun instrumen investasi lainnya.
7. Menetapkan limit terhadap aktivitas Treasury Konvensional dan Treasury UUS untuk mengindari
konsentrasi portofolio pada instrumen dan counter parties tertentu serta menetapkan kebijakan dan
pengarahan terhadap treasury dalam mengelola likuiditas.
8. Meninjau dan mengkinikan rencana pendanaan darurat (Contingency Funding Plan) secara
berkala.
9. Menyusun kebijakan dan memberikan usulan dalam pengelolaan dan pengendalian kekayaan dan
kewajiban keuangan Perseroan.
10. Memberikan wewenang kepada ketua dan sekretaris ALMA & ALCO untuk menyusun dan
menetapkan tata tertib.
11. Memberikan kewenangan kepada ALMA & ALCO untuk mengundang pihak lain untuk hadir dalam
rapat, apabila terjadi perubahan pada situasi ekonomi dan suku bunga pasar uang.
ALMA & ALCO telah melakukan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Hal tersebut tercermin
dari penyelenggaraan rapat dan telah terlaksananya program-program komite. Selama 2021, ALMA &
ALCO telah melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
1. Memacu pertumbuhan portofolio pinjaman pada beberapa produk kunci.
2. Memastikan tingkat likuiditas Bank selalu berada pada level yang optimum.
3. Melakukan pemantauan atas strategi pricing pendanaan secara aktif dengan mempertimbangkan
tingkat kebutuhan pendanaan, kondisi dan kompetisi di pasar serta tingkat pricing pendanaan yang
ditetapkan oleh regulator.
4. Menjaga secara aktif rasio likuiditas, Liquidity Coverage Ratio (LCR) dan Net Stable Funding Ratio
(NSFR).
108
11.11. Komite Kredit/Pembiayaan
Untuk menjamin pemberian kredit/pembiayaan yang objektif dengan kualitas yang baik, maka pada
prinsipnya setiap keputusan kredit/pembiayaan didasarkan pada hasil keputusan bersama, yaitu hasil
keputusan Komite Kredit/Pembiayaan. Komite Kredit/Pembiayaan merupakan Komite yang terdiri dari
anggota Direksi Perseroan dan pejabat terkait yang bertanggung jawab dan diberi wewenang untuk
memutuskan jumlah eksposur Perseroan dalam bentuk aktiva produktif sesuai dengan jumlah atau limit
tertentu yang telah ditetapkan.
Komite Kredit/Pembiayaan di Perseroan terdiri dari komite kredit/pembiayaan korporasi sesuai dengan
Surat Keputusan:
SK.078/2021/DIR1-CCA tentang Susunan dan Wewenang Memutus untuk Komite Kredit Korporasi
(Konvensional):
1) Dewan Komisaris (Sesuai Limit Kewenangan)
2) Presiden Direktur
3) Direktur Korporasi
4) Corporate Banking 1 and Commercial Business Management Group Head
komite kredit/pembiayaan Micro, Small & Medium Enterprise Loan sesuai dengan Surat Keputusan :
SK.037/2021/DIR1-CMG tentang Susunan dan Wewenang Memutus untuk Komite Kredit/
Pembiayaan Small & Medium Enterprise Loan, komite kredit sebagai berikut:
1) Presiden Direktur
2) Retail Banking Director
3) SME Group Head
109
SK.061/2021/DIR1-CMG tentang Susunan dan Wewenang Memutus untuk Komite Kredit/
Pembiayaan Consumer Loan Via Kantor Cabang, komite kredit adalah
1) Digital Banking Director
2) Card & Consumer Loan Center Group Head
3) Sales & National Distribution Group Head / Sharia Financing Business & Enablement Group
Head
Komite tersebut dibentuk berdasarkan keputusan Direksi dengan susunan keanggotaan mengacu pada
prinsip Four Eyes Principle serta seluruh anggota komite mempunyai pengalaman di industri perbankan.
Komite Human Capital dibentuk dengan tujuan menjaga independensi dan menerapkan prinsip
manajemen risiko dalam pengambilan keputusan terkait promosi, mutasi, demosi & pengunduran
diri untuk karyawan setingkat department head ke atas. Komisi ini dibentuk berdasarkan Keputusan
No.SK.005/2020/PRESDIR-HCSS tentang Susunan dan Wewenang Human Capital Committee.
Komite Human Capital melakukan proses pengambilan keputusan dalam rapat Human Capital Committee
secara musyawarah mufakat, dalam hal tidak terjadi musyawarah mufakat maka pengambilan keputusan
dilakukan berdasarkan suara terbanyak (voting). Namun apabila kondisi tidak memungkinkan untuk
dilakukan rapat, maka masing-masing anggota Komite memberikan persetujuannya dalam bentuk
Form Keputusan Human Capital Committee yang disirkulasikan kepada seluruh anggota.
Komite Human Capital telah melakukan pengambilan keputusan bagi 242 karyawan terkait promosi,
mutasi, dan demosi sepanjang tahun 2021.
Komite Information Technology (IT) merupakan komite di tingkat eksekutif yang bertanggung jawab
dalam memastikan penerapan sistem teknologi informasi bersinergi dengan strategi Perseroan.
Keberadaan Komite IT bertujuan untuk meningkatkan daya saing Perseroan melalui pemanfaatan
teknologi informasi yang tepat guna.
110
Susunan anggota dan kepengurusan Komite IT
Wewenang dan tanggung jawab serta susunan Anggota dan Kepengurusan Komite IT ditetapkan dalam
Surat Keputusan Direksi No.SK.117/2021/PRESDIR-IT tanggal 16 Desember 2021 tentang Information
Technology Steering Committee Charter dengan susunan sebagai berikut :
Uraian pengalaman kerja masing-masing susunan Anggota dan Kepengurusan Komite IT mempunyai
pengalaman di industri perbankan.
Komite IT memiliki tugas, wewenang dan tanggung jawab untuk memberikan rekomendasi kepada
Direksi meliputi, namun tidak terbatas pada:
1. Rencana strategis TI yang sejalan dengan rencana strategis kegiatan usaha Bank. Dalam
memberikan rekomendasi, Komite Pengarah TI harus memperhatikan faktor efisiensi, efektivitas,
dan hal-hal lain, yaitu:
a. Peta jalan (road map) untuk mencapai kebutuhan TI yang mendukung Strategi Bisnis Bank. Peta
jalan (road map) terdiri dari kondisi saat ini (current state), kondisi yang ingin dicapai (future state),
dan langkah-langkah yang akan dilakukan untuk mencapai kondisi yang ingin dicapai;
b. Sumber Daya yang dibutuhkan;
c. Manfaat yang akan diperoleh saat Rencana Strategis TI diterapkan; dan
d. Kendala yang mungkin timbul dalam penerapan Rencana Strategis TI.
2. Perumusan kebijakan, standar, dan prosedur TI yang utama seperti kebijakan pengamanan TI dan
manajemen risiko terkait penggunaan TI di Bank.
3. Kesesuaian antara proyek TI yang disetujui dengan Rencana Strategis TI. Komite Pengarah TI juga
menetapkan status prioritas proyek TI yang bersifat kritikal yang berdampak signifikan terhadap
kegiatan operasional Bank, misalnya pergantian core banking application, server production, dan
topologi jaringan.
4. Kesesuaian antara pelaksanaan proyek TI dengan rencana proyek yang disepakati (project
charter). Komite Pengarah TI harus melengkapi rekomendasi dengan hasil analisis dari proyek TI
yang utama sehingga memungkinkan Direksi mengambil keputusan secara efisien.
5. Kesesuaian antara TI dengan kebutuhan sistem informasi manajemen serta kebutuhan kegiatan
usaha Bank .
111
6. Efektivitas langkah-langkah dalam meminimalisasi risiko atas investasi Bank pada sektor TI agar
investasi Bank pada sektor TI memberikan kontribusi terhadap pencapaian tujuan bisnis Bank .
7. Pemantauan atas kinerja TI dan upaya peningkatan kinerja TI, misalnya pendeteksian keuangan
infrastruktur TI dan pengukuran efektivitas dan efisiensi penerapan kebijakan pengamanan TI .
8. Upaya penyelesaian berbagai masalah terkait TI yang tidak dapat diselesaikan oleh satuan kerja
pengguna dan penyelenggara TI secara efektif, efisien, dan tepat waktu, dan
9. Kecukupan dan alokasi sumber daya yang dimiliki Bank. Dalam hal sumber daya yang dimiliki
tidak memadai dan Bank akan menggunakan jasa pihak lain dalam penyelenggaraan TI, Komite
Pengarah TI harus memastikan Bank telah memiliki kebijakan dan prosedur yang dibutuhkan.
Perseroan ditunjuk menjadi Entitas Utama dalam Konglomerasi Keuangan Sinar Mas. Dalam penerapan
manajemen risiko terintegrasi, Perseroan telah membentuk Komite Manajemen Risiko Terintegrasi
yang beranggotakan Direksi serta Pejabat Eksekutif yang tergabung didalam Lembaga Jasa Keuangan
Konglomerasi Keuangan Sinar Mas.
Keanggotaan dalam Komite Manajemen Risiko Terintegrasi didasarkan atas SK No: 007/2021/DIRUT-
EU tentang Susunan Keanggotaan Komite Manajemen Risiko Terintegrasi Konglomerasi Keuangan
Sinar Mas.
Komite Manajemen Risiko Terintegrasi memiliki wewenang dan tanggung jawab untuk memberikan
rekomendasi kepada Direksi Entitas Utama yaitu berupa:
1. Penyusunan kebijakan Manajemen Risiko Terintegrasi.
2. Perbaikan atau penyempurnaan kebijakan Manajemen Risiko Terintegrasi berdasarkan hasil
evaluasi pelaksanaan.
Wewenang dan tanggung jawab serta susunan Anggota dan Kepengurusan Komite Manajemen
Risiko Terintegrasi ditetapkan dalam Surat Keputusan Direksi No.SK.007/2021/DIRUT-EU tanggal 09
Maret 2021 tentang Susunan, Wewenang & Tanggung Jawab Komite Manajemen Risiko Terintegrasi
Konglomerasi Keuangan Sinar Mas dengan susunan sebagai berikut :
Perseroan telah memiliki fungsi Sekretaris Perusahaan yang dijalankan oleh unit kerja Corporate
Secretary dan diangkat berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. SK.015/2017/PRESDIR tanggal 16
Mei 2017. Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. Sekretaris
Perusahaan memiliki fungsi dalam memastikan terselenggaranya penyampaian informasi material
secara akurat dan tepat waktu kepada seluruh pemangku kepentingan. Posisi Sekretaris Perusahaan
dijabat oleh Retno Tri Wulandari yang diangkat sejak 16 Mei 2017.
112
Nama Retno Tri Wulandari
Usia 37 tahun
Riwayat Pendidikan Sarjana Akuntansi, STEKPI Jakarta, 2005
Riwayat Pekerjaan • Compliance Assistance, ABN AMRO Bank NV/RBS 2005-2010
• Personal Assistance to Compliance Director, PT Bank Internasional Indonesia
Tbk, 2014
• Personal Assistance to Presiden Director & Risk Management Human Capital
Director PT. Bank Sinarmas Tbk., 2014-2017
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan
Pemegang Saham Pengendali.
Sekretaris Perusahaan merupakan mediator yang menghubungkan Perseroan dengan para pemangku
kepentingan. Sekretaris Perusahaan juga mengemban misi dalam mendukung terciptanya citra
Perseroan yang baik secara konsisten dan berkesinambungan melalui program komunikasi yang efektif
kepada para pemangku kepentingan. Ketentuan tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan,
terutama merujuk pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris
Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik. Uraiannya adalah:
1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan perundang-undangan yang berlaku di
bidang Pasar Modal
2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik untuk
mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal
3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi:
a. Keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk ketersediaan informasi pada Situs Web
Emiten atau Perusahaan Publik
b. Penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan tepat waktu
c. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum Pemegang Saham
d. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris
e. Pelaksanaan program orientasi terhadap perusahaan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris.
4. Sebagai penghubung antara Emiten dengan pemegang saham OJK dan pemangku kepentingan
lainnya
Sepanjang tahun 2021, kegiatan pengembangan kompetensi yang telah dilakukan Sekretaris
Perusahaan antara lain:
113
11.16. Manajemen Risiko
1. Risiko Kredit
Perseroan melakukan upaya mitigasi terhadap potensi risiko kredit yang timbul karena kegagalan pihak
lain dalam memenuhi kewajiban kepada Perseroan termasuk Risiko Kredit akibat kegagalan debitur,
Risiko konsentrasi kredit dan counterparty credit risk. Adapun Mitigasi yang dilakukan dilakukan oleh
perseroan adalah sebagai berikut :
• Perseroan melakukan penerapan Four-eyes principle dalam proses pemberian kredit dan
pengkajian risiko kredit yang efektif pada segmen Corporate, Commercial, Sme, Micro, Consumer
dan Chanelling Joint Financing, guna memastikan pelaksanaan fungsi review dan evaluasi
dilakukan secara transparan dan independen.
• Perseroan menerapkan prinsip kehati-hatian dan selektif dalam pemberiaan kredit. Perseroan
menyalurkan kredit ke sektor-sektor usaha yang potensial bertahan, masih memiliki prospek, dan
membaik di masa pandemi, dan pemberian kedit kepada debitur yang masih memiliki prospek
usaha serta memiliki jaminan aset tetap. Perseroan senantiasa menjaga kualitas NPL (Non
performing Loan).
• Melakukan upaya restrukturisasi covid kepada debitur yang terdampak pandemi covid-19 yang
sesuai dengan kriteria debitur yang berhak mendapatkan restrukturisasi covid-19
• Secara berkesinambungan melakukan upaya menyelesaikan kredit bermasalah dengan dengan
penyelesaian melalui jalur litigasi maupun non litigasi.
• Melakukan stress testing secara berkala untuk mengukur dampak perubahan dari skenario yang
ditetapkan terhadap kondisi permodalan, likuiditas, kualitas asset dan laba Perseroan, sehingga
diharapkan Modal Perseroan masih kuat dalam menghadapi kemungkinan potensi risiko kerugian
yang akan terjadi dan dapat menjadi penyangga (buffer) apabila terjadi kondisi krisis keuangan
dalam berbagai skenario yang memburuk.
• Melakukan pengkinian dan monitoring Penetapan Limit Risk Appetite dan Risk Tolerance 2022
kredit dan surat berharga disesuaikan dengan Rencana Bisnis Perseroan, perubahan strategi
dari Unit Bisnis, upaya mengendalikan terkonsentrasinya penyediaan dana dan memperhatikan
dampak risikonya terhadap kecukupan permodalan.
• Mengupayakan peningkatan outstanding kredit sesuai Rencana Bisnis Perseroan dengan
menerapkan prinsip kehati-hatian kepada debitur yang masih memiliki prospek usaha, agunan
fixed asset dan/atau skema penjaminan kredit melalui lembaga penjaminan untuk meminimalkan
risiko kredit
• Mengelola dan melakukan monitoring terhadap Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK);
• Mengembangkan metodologi, credit scoring, dalam rangka penerapan prinsip kehati-hatian dalam
proses penyaluran Kredit secara digital.
Dalam hal mitigasi risiko kredit yang dilakukan Perseroan atas menurunnya kinerja debitur dampak
dari penyebaran Covid-19, perseroan melakukan pencadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) yang
cukup sesuai dengan ketentuan regulator dimana Perseroan melakukan penambahan pembentukan
CKPN agar mencapai 100% sesuai dengan Risk Appetite dan Risk Tolerance Perusahaan agar siap
menghadapi kemungkinan risiko kredit yang akan terjadi.
Proses pemantauan kualitas kredit sampai dengan penanganan kredit bermasalah terus ditingkatkan
dengan berbagai strategi yang dimonitor secara periodik untuk memastikan agar kualitas portofolio kredit
tetap terjaga. Dalam hal penanganan Pembiayaan Bermasalah, Perusahaan telah melakukan sejumlah
action diantaranya melakukan restrukturisasi kredit, eksekusi Hak Tanggungan, AYDA dan pemasaran
jaminan melalui media digital dan non digital. Pengelolaan kredit yang efektif dapat meminimalkan
kerugian dan mengoptimalkan penggunaan modal yang dialokasikan untuk risiko kredit. Selain itu,
mengelola sumber daya manusia secara kuantitas dan kualitas, serta mempersiapkan kebijakan dan
prosedur kerja.
114
2. Risiko Pasar
Perseroan melakukan upaya mitigasi terhadap risiko pasar yang timbul akibat fluktuasi nilai tukar mata
uang asing dan suku bunga. Adapun upaya yang dilakukan diantaranya sebagai berikut:
- Memastikan bahwa pengukuran eksposur risiko pasar mencakup seluruh eksposur pasar saat ini
maupun potensi pada masa depan.
- Memastikan eksposur risiko pasar berada dalam limit risiko yang telah ditetapkan.
- Penerapan manajemen risiko suku bunga pada banking book (IRRBB) diterapkan untuk
mengidentifikasi, mengukur, dan memantau serta mengendalikan pergerakan suku bunga
yang dapat menyebabkan perubahan pada nilai kini dan penetapan waktu arus kas pada masa
mendatang yang mempengaruhi nilai ekonomis dari asset, liabilitas, dan transaksi rekening
administratif serta menyebabkan perubahan pada pendapatan bunga bersih. Pengelolaan risiko
suku bunga dilengkapi dengan analisa sensitivitas secara periodik untuk mengukur dampak dari
perubahan suku bunga yang signifikan.
- Validasi dan Evaluasi terhadap Risiko Pasar diantaranya meliputi keakurasian dan konsistensi
model, asumsi dan metodologi yang digunakan dalam pengukuran risiko pasar dilakukan secara
berkala.
- Melakukan pemantauan terhadap kepatuhan limit secara harian dan tindak lanjut untuk mengatasi
dalam hal terjadi pelampauan.
- Memastikan bahwa sistem informasi Manajemen Risiko Pasar mencakup, diantaranya:
o Pemantauan perubahan faktor pasar (suku bunga, nilai tukar dan variabel lain) secara harian
o Dapat mengidentifikasi Risiko secara cepat sehingga dapat segera melakukan tindakan
perbaikan untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap rentabilitas dan modal Perseroan.
3. Risiko Likuiditas
Perseroan melakukan upaya mitigasi terhadap risiko likuiditas yang timbul akibat ketidakmampuan
Perseroan untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo. Adapun upaya yang dilakukan diantaranya
sebagai berikut:
- Memastikan bahwa perseroan memiliki Aset Likuid berkualitas tinggi yang memadai untuk meng-
cover kebutuhan likuiditas jangka pendek maupun jangka panjang.
- Perseroan melakukan diversifikasi sumber dan jangka waktu pendanaan serta analisa terkait
kestabilan sumber dana.
- Memastikan kepatuhan terhadap kebijakan, strategi dan prosedur manajemen risiko untuk risiko
likuiditas termasuk limit-limit risiko likuiditas.
- Perseroran memiliki indikator peringatan dini sebagai alat identifikasi permasalahan dan penentuan
mitigasi risiko likuiditas.
- Perseroan memiliki strategi dalam menghadapi kondisi krisis dimana dijelaskan dalam kebijakan
rencana pendanaan darurat.
- Perseroan memiliki alat pengukuran terkait risiko likuiditas, yaitu
o Rasio Likuiditas
o Profil Maturitas
o Proyeksi Arus Kas
o Stress Testing
- Validasi dan Evaluasi terhadap Risiko Likuiditas diantaranya meliputi keakurasian dan konsistensi
model, asumsi dan metodologi yang digunakan dalam pengukuran risiko pasar dilakukan secara
berkala.
- Melakukan pemantauan terhadap kepatuhan limit secara harian dan tindak lanjut untuk mengatasi
dalam hal terjadi pelampauan.
- Memastikan bahwa sistem informasi Manajemen Risiko Likuiditas menyediakan informasi,
diantaranya:
o Arus kas dan profil maturitas aset, kewajiban dan rekening administratif.
o Dapat mengidentifikasi Risiko secara cepat sehingga dapat segera melakukan tindakan
perbaikan untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap rentabilitas dan modal Perseroan.
115
Pemantauan terhadap likuiditas Perusahaan dilakukan secara harian dan sebagai bagian dari sistem
informasi manajemen dimana hasil pemantauan tersebut dilaporkan kepada Manajemen. Pemantauan
antara lain dilakukan terhadap komposisi posisi keuangan Perusahaan, aktivitas dana keluar dan
dana masuk yang tercermin dari transaksi Real Time Gross Settlement (RTGS), Bank Indonesia Fast
Payment (BI FAST) dan Sistem Kliring Nasional (SKN), aktivitas money market, posisi aset likuid baik
primer maupun sekunder, serta rasio-rasio likuiditas seperti rasio kecukupan aset likuid, LCR, NSFR
dan Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM). Pemantauan terhadap pemenuhan Giro Wajib Minimum
(GWM) dan Penyangga Likuiditas Makroprudensial (PLM) dilakukan secara harian untuk memastikan
bahwa Perusahaan selalu menjaga GWM dan PLM sesuai yang telah ditentukan oleh regulator.
PT Bank Sinarmas senantiasa melakukan pemantauan dan menjaga likuiditas Perusahaan dengan
membentuk Asset and Liability Committee (ALCO) yang berperan sebagai komite manajemen asset dan
liabilitas yang berfungsi untuk memonitor situasi likuiditas Perusahaan. Selain itu ALCO bertanggung
jawab untuk menentukan kebijakan dan strategi yang berkaitan dengan aset dan liabilitas Perusahaan
sejalan dengan prinsip kehati-hatian manajemen risiko dan peraturan yang berlaku.
Sehubungan dengan dikeluarkannya POJK No.12/POJK.03/2021 pada Juli 2021 tentang Bank Umum
dimana berdasarkan modal inti yang dimiliki PT Bank Sinarmas maka Bank dapat dikelompokkan
menjadi Kelompok Buku Modal Inti (KBMI) 2 (dua) dengan demikian wajib melakukan perhitungan dan
menyampaikan pelaporan LCR dan NSFR sejak diberlakukannya POJK tersebut.
Kewajiban Bank dalam melakukan perhitungan dan menyampaikan pelaporan ini telah disampaikan
dan disosialisasikan kepada ALCO member dan ALMA member yang meliputi unit bisnis dan unit
pendukung, serta kepada Direksi Bank. Kesiapan Bank dalam rangka memenuhi pelaporan LCR dan
NSFR, Bank telah melakukan beberapa strategi dan tindak lanjut antara lain berupa membangun sistem
yang digunakan untuk menghasilkan perhitungan LCR dan NSFR dengan tujuan semua perhitungan
dilakukan secara otomasi guna menyampaikan informasi risiko yang akurat, efektif, sesuai ketentuan
yang diatur oleh regulator, dan tepat waktu serta meminimal potensi terjadinya risiko operasional.
4. Risiko Operasional
Risiko operasional dapat disebabkan karena ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses
internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, atau adanya faktor eksternal yang mempengaruhi
operasional Bank. Pengelolaan risiko operasional didukung dengan struktur organisasi Bank yang
antara lain meliputi:
a. Kewenangan Direksi dan Komisaris, memastikan bahwa seluruh kebijakan terkait dengan risiko
operasional telah sesuai dengan strategi manajemen risiko Bank serta menumbuhkan komitmen
dalam mengelola Risiko operasional sesuai dengan strategi bisnis Bank.
b. Komite Manajemen Risiko memastikan bahwa framework manajemen risiko yang disusun dapat
memitigasi potensi risiko yang akan dihadapi oleh Bank.
c. Risk Management Group memastikan bahwa potensi risiko yang dihadapi oleh Bank telah
diidentifikasi, diukur, dipantau dan dikendalikan sesuai dengan strategi manajemen risiko. SKMR
juga memberikan analisa serta rekomendasi terhadap adanya eksposur potensi risiko operasional,
sehingga potensi risiko tersebut dapat dimitigasi.
d. Satuan Kerja Audit Internal, memastikan bahwa risiko yang teridentifikasi telah dikelola dengan
baik serta memastikan keefektifan pelaksanaan manajemen risiko dan internal kontrol oleh unit-unit
bisnis.
e. Branch Internal Control, memastikan efektivitas fungsi internal kontrol pada cabang sehingga dapat
memitigasi potensi risiko operasional.
f. Unit Kerja, merupakan risk owner yang bertanggung jawab untuk pengelolaan manajemen risiko
pada aktivitas operasional harian.
116
Dalam rangka mengidentifikasi dan mengukur risiko operasional, Bank menggunakan operational risk
tools Loss Event Database (LED) yang digunakan untuk menyusun database kejadian operasional yang
terjadi, serta untuk mengukur besarnya kerugian yang diakibatkan oleh kejadian operasional tersebut.
Sebagai bagian dari proses pengukuran risiko operasional, melalui LED tersebut diharapkan Bank
dapat menguantifikasi besarnya modal yang diperlukan untuk memenuhi kerugian yang diakibatkan
oleh kejadian-kejadian dalam aktivitas operasional Bank sesuai dengan Loss Event Classification versi
Basel.
Bank juga membangun dan mengembangkan perangkat risiko operasional lainnya seperti Risk Control
Self-Assessment (RCSA) yang bertujuan untuk meningkatkan risk awareness kepada seluruh unit kerja
termasuk cabang terhadap risiko operasional. RCSA dilakukan secara bertahap baik pada cabang/
unit kerja di Kantor Pusat. Secara berkelanjutan dan berkala, Bank juga melakukan evaluasi terhadap
pelaksanaan RCSA agar lebih efisien dan efektif dalam pelaksanaannya.
Selain itu, Bank Sinarmas juga memiliki perangkat risiko operasional berupa Key Risk Indicators (KRI).
Key Risk Indicators (KRI) adalah salah satu perangkat untuk mengelola risiko operasional yang digunakan
untuk mengidentifikasi atau memberikan suatu indikator (early warning signal) dan menganalisa risiko
sejak dini atas naik turunnya indikator-indikator tingkat risiko dalam rangka pengendalian setiap risiko
operasional yang melekat pada setiap aktivitas bisnis dan operasional Bank. Dengan adanya tools KRI
ini, maka Bank dapat memantau posisi risiko operasional Bank untuk menentukan tindakan mitigasi
risiko yang diperlukan.
Untuk memitigasi potensi risiko operasional, terdapat sejumlah hal yang dilakukan oleh Bank, antara
lain:
a. Melakukan kajian secara berkala terhadap kebijakan, prosedur serta limit yang dimiliki oleh Bank.
b. Divisi Operational Risk Management melakukan penyusunan laporan terkait hasil dari pelaksanaan
LED, RCSA maupun KRI, dimana di setiap laporan tersebut terdapat rekomendasi mitigasi risiko
kepada unit kerja terkait maupun tindak lanjut atas kejadian yang pernah terjadi sebelumnya.
c. Pemenuhan secara berkelanjutan untuk setiap kebutuhan SDM pada Bank baik pada business unit
maupun supporting unit dan peningkatan kualitas dari SDM tersebut seperti melalui training.
d. Terdapat kajian terhadap setiap Produk dan/atau Aktivitas Bank sehingga dapat dilakukan
identifikasi risiko serta dapat dipersiapkan juga langkah mitigasi risiko yang dapat dilakukan.
e. Adanya penerapan strategi anti fraud oleh Divisi Anti Fraud yang berfungsi mengendalikan risiko
fraud, baik dari internal maupun eksternal, termasuk dengan adanya penerapan strategi anti fraud.
f. Pelaksanaan internal control yang memadai antara lain melalui pemisahan yang jelas terhadap
tugas dan tanggung jawab (adanya four eyes principle), serta menjalankan fungsi dual control oleh
Pejabat yang berwenang.
BIC dan Branch Auditor yang ada di Kantor Cabang secara rutin telah melaksanakan tugasnya meskipun
dalam lingkup yang terbatas pada aktivitas transaksional, dan secara berkala SKAI Kantor Pusat juga
melakukan pemeriksaan atas kegiatan operasional cabang dan kantor yang menjadi kewenangannya.
5. Risiko Hukum
Risiko hukum diidentifikasi sebagai risiko yang timbul dari kelemahan aspek hukum, antara lain akibat
dari tindakan hukum, tidak adanya peraturan yang mendukung atau kelemahan dari ketentuan-ketentuan
yang mengikat secara hukum, seperti kegagalan untuk mematuhi persyaratan hukum suatu perjanjian
dan celah-celah dalam pengikatan jaminan.
Perkembangan dan dinamika transaksi memerlukan peningkatan optimalisasi atas peran dan fungsi
Legal yang ada. Dalam setiap aktivitas, baik perkreditan, operasional maupun treasury, Bank juga
selalu memperhatikan kelengkapan aspek hukum, terutama yang berkaitan dengan aktivitas perikatan
perjanjian dengan nasabah/debitur dan kelengkapan dokumen legalitas sebagai bentuk pengendalian
risiko.
117
Sejumlah upaya yang telah dilakukan Bank untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan terkait perjanjian,
antara lain dengan melakukan reviu ulang dan pemutakhiran perjanjian kerja sama yang sudah tidak
sesuai dengan pelaksanaan, program pelatihan bagi karyawan, sosialisasi guna membangun budaya
sadar risiko hukum dan kepatuhan pada seluruh aspek lini bank serta efektivitas terhadap pengendalian
internal.
6. Risiko Stratejik
Risiko stratejik adalah Risiko akibat ketidaktepatan dalam pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu
keputusan stratejik. Risiko ini timbul antara lain karena bank menetapkan strategi yang kurang sejalan
dengan visi dan misi bank, melakukan analisis lingkungan stratejik yang tidak komprehensif, dan/atau
terdapat ketidaksesuaian rencana stratejik (strategic plan) antar level strategis.
Secara umum, untuk posisi 31 Desember 2021, pos-pos keuangan sudah mencapai realisasi yang
baik seperti Total Aset, Surat Berharga, Dana Pihak Ketiga serta Laba Bersih. Secara bertahap dan
berkesinambungan telah dilakukan penyempurnaan pada seluruh proses aktivitas bisnis Perseroan
untuk lebih mengakselerasi pencapaian kinerja sesuai dengan target yang ditentukan.
Dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I, Perseroan telah
melaksanakan beberapa upaya dalam rangka memitigasi potensi risiko yang dapat terjadi antara lain
dengan melakukan sejumlah strategi terkait risiko kredit, risiko investasi, risiko pasar dan risiko lainnya.
Perseroan juga telah memperkuat permodalan terleihat dari tren peningkatan Modal (yoy) sehingga
dapat mendukung pelaksanaan produk & aktivitas Perseroan.
Terkait dengan kondisi Pandemi Covid 19 yang masih dialami pada Tahun 2021, Perseroan tetap
melakukan sejumlah strategi dalam rangka mempertahankan kinerja Perseroan seperti mengambil
langkah antisipatif penyebaran virus di lingkungan kantor dengan melakukan split operation unit critical,
work from home, dan tindakan pencegahan lainnya. Dari sisi bisnis, Perseroan juga selalu menjaga
prinsip kehati-hatian dalam menyalurkan kredit dengan pemberian kredit secara lebih selektif, adanya
pelaksanaan restrukturisasi serta menjaga likuiditas dan permodalan Perseroan pada level yang
memadai sehingga aktivitas operasional & bisnis Perseroan dapat berjalan dengan lancar.
Disamping itu, pada tahun 2022 terdapat strategi pengembangan bisnis Perseroan lainnya seperti
rencana spin off UUS menjadi BUS pada September 2022, Penyertaan Modal ke Fintec DANA, Penerbitan
Obligasi Sub Ordinasi Berkelanjutan tahap 1 tahun 2022 sebesar Rp 1 Triliun serta Pengembangan
Digital Banking salah satunya berupa Kerjasama dengan pihak ketiga untuk pemberian kredit melalui
platform mobile banking (Digital Loan).
7. Risiko Kepatuhan
Risiko kepatuhan merupakan risiko yang timbul ketika Bank tidak mematuhi atau tidak melaksanakan
peraturan perundang-undangan dan ketentuan hukum lain yang berlaku.
Bank secara berkala menyempurnakan kebijakan dan prosedur serta limit-limit yang mengacu
kepada ketentuan regulator serta institusi terkait lainnya, seperti Kementerian Keuangan, Peraturan
Pemerintah, Undang-Undang Perbankan, dan lainnya. Bank melakukan kajian kembali secara berkala
terhadap kebijakan, prosedur dan limit. Kajian tersebut untuk mengukur kesesuaiannya dengan skala
dan kompleksitas Bank serta untuk meningkatkan kehati-hatian dan mitigasi risiko kepatuhan.
Dalam rangka menerapkan manajemen risiko kepatuhan yang efektif, Sinarmas Bank melakukan
identifikasi dan pengelolaan terhadap faktor-faktor yang dapat menyebabkan meningkatnya eksposur
risiko kepatuhan, antara lain:
i. Penerapan Good Corporate Governance (GCG) secara efektif untuk memastikan dan memantau
kepatuhan terhadap setiap peraturan dan persyaratan secara eksternal maupun internal.
ii. Melakukan penilaian secara aktif dan berkala terhadap kecukupan kebijakan Pedoman dan
Prosedur Internal yang dimiliki oleh Bank untuk memastikan kesesuaiannya terhadap peraturan
dan perundang-undangan yang berlaku.
118
iii. Proaktif melakukan sosialisasi terkait dengan pemberlakuan peraturan-peraturan Regulator yaitu
baik dalam bentuk sosialisasi langsung, juga dilakukan penyempurnaan materi sosialisasi ketentuan
terbaru melalui media internal dengan menambahkan rangkuman dari ketentuan tersebut.
Melakukan identifikasi dan analisa kepatuhan (compliance analysis) atas rencana dan pengembangan
produk dan aktivitas baru guna memastikan kepatuhannya terhadap peraturan dan perundang-
undangan yang berlaku.
8. Risiko Reputasi
Risiko reputasi dapat timbul akibat adanya pemberitaan negatif yang menyangkut operasional Bank,
atau persepsi negatif tentang Bank.
Dalam rangka memenuhi kebutuhan akan pengelolaan risiko reputasi yang memadai, Bank antara lain
memiliki unit kerja Contact Center untuk memberikan layanan informasi perbankan serta menerima
keluhan/pengaduan nasabah, Corporate Secretary memberikan informasi yang perlu disampaikan
kepada publik/ stakeholders terkait aktivitas Bank, serta petugas Bank di kantorkantor cabang yang
setiap saat dapat memberikan informasi kepada nasabah.
Selain itu, pengendalian risiko reputasi juga dilakukan antara lain dengan melalui pemantauan yang
dilakukan oleh Unit Kerja Corporate Secretary terhadap berita yang berkaitan dengan Bank Sinarmas
di media massa, Bank juga secara aktif melakukan Corporate Social Responsibility yang dilaksanakan
di bidang pendidikan dan kesehatan.
Bank telah menerapkan prinsip transparansi dalam tata cara penanganan pengaduan nasabah dan
penyelesaian sengketa kepada kantor cabang/unit kerja serta kepada nasabah. Hal itu sesuai dengan
ketentuan regulator tentang Pengaduan Nasabah dan Mediasi Perbankan, termasuk dalam hal apabila
terjadi krisis.
Bank telah memiliki sistem informasi manajemen untuk pencatatan dan administrasi pengaduan nasabah,
terutama terkait dengan pengaduan mengenai produk dan layanan Bank. Aplikasi ini membantu Bank
untuk menyelesaikan pengaduan dengan baik sesuai Service Level Agreement (SLA).
Transparansi produk yang ditawarkan kepada nasabah sesuai dengan ketentuan regulator mengenai
transparansi produk melalui website Bank, serta upaya peningkatan standar layanan nasabah dengan
melakukan training service excellence kepada petugas Bank. Selain itu, Bank memiliki unit kerja Service
Quality yang bertugas untuk memastikan kualitas pelayanan yang diberikan oleh petugas bank kepada
nasabah sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Untuk memastikan pelayanan yang berkualitas, cabang melakukan role play minimal 1 (satu) minggu
sekali serta Mystery Call yang berkoordinasi dengan unit kerja Service Quality, Mystery Shopper yang
dilakukan oleh unit kerja Service Quality maupun petugas yang ditunjuk oleh unit kerja tersebut. Selain
itu, melalui unit Service Quality, Bank juga melakukan sosialisasi terkait kebijakan di bidang layanan.
Setiap kegiatan usaha yang dilakukan Perseroan akan mempengaruhi para pemangku kepentingan, baik
secara langsung maupun tidak langsung. Perseroan akan memiliki nilai apabila keberadaannya mampu
memberikan dampak positif bagi para pemangku kepentingannya. Perseroan memiliki tanggung jawab
untuk memberikan kontribusi baik secara ekonomi, sosial maupun lingkungan kepada para pemangku
kepentingan.
Perseroan melaksanakan tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) perusahaan atau Corporate
Social Responsibility (CSR) sebagai perwujudan tanggung jawab Perseroan terhadap para pemangku
kepentingan. Dalam penerapan kegiatan TJSL Perseroan berpedoman pada prinsip akuntabilitas,
transparansi dan keberlanjutan. Perseroan bertanggung jawab atas kebijakan, tindakan, keputusan
maupun kegiatan operasional Perseroan sesuai prinsip akuntabilitas. Perseroan juga memiliki
119
keterbukaan informasi sesuai prinsip transparansi. Prinsip keberlanjutan diterapkan Perseroan melalui
pengembangan produk dan operasional Perseroan dengan mempertimbangkan dampak kepada
masyarakat dan lingkungan.
Dalam menjalanan kegiatan TJSL/CSR, Perseroan senantiasa mengutamakan peningkatan nilai bagi
seluruh pemangku kepentingan, pemenuhan regulasi, keamanan dan kenyamanan atas layanan,
legitimasi dan transparansi. Perseroan berkomitmen untuk memberikan manfaat berkelanjutan bagi
masyarakat sekitar dan karyawannya. Secara aktif, seluruh keluarga besar Perseroan bersama-sama
menciptakan nilai tambah bagi kesejahteraan masyarakat dan lingkungan.
Kondisi pandemi COVID-19 yang membatasi aktifitas penghimpunan masyarakat membuat Perseroan
tidak dapat melakukan kegiatan TJSL dengan maksimal. Oleh karena itu, Perseroan memaksimalkan
penggunaan teknologi informasi dan digital sebagai sarana pendukung kegiatan TJSL terutama kegiatan
edukasi dan donasi agar senantiasa dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Salah satu misi keuangan berkelanjutan Perseroan adalah peranan TJSL untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Perseroan telah menyusun kegiatan TJSL dalam RAKB 2021 yang akan
diimplementasikan selama periode 2021-2025. Kegiatan TJSL memiliki dampak positif mengurangi
kesenjangan sosial, ekonomi, meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta mendukung upaya
pelestarian lingkungan.
Perseroan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial dan
Lingkungan (TJSL) memberikan kontribusi kepada masyarakat dan lingkungan dengan merujuk pada
empat pilar sebagai berikut :
120
2021 2020 2019
April dan Juni 2021 - Perseroan melalui
KC Gresik, bekerjasama dengan Pondok
Pesantren Al-Ishlah - Bungah Gresik
dalam memberikan bantuan tanggung
jawab sosial berupa 2.400 liter Minyak
Goreng
Juni 2021 - Perseroan melalui KC
Lampung, bekerjasama dengan
Pondok Pesantren Darussalam dan
Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in
Lampung Timur dalam memberikan
bantuan tanggung jawab sosial berupa
CSR 83 karton minyak goreng Filma
Mei 2021 - Perseroan bekerjasama
dengan Pondok Pesantren Asshiddiqiyah
dalam memberikan bantuan tanggung
jawab sosial berupa CSR 360 liter
Minyak Goreng Filma.
Kesehatan
30 Maret 2021 dan 24 November 2021 - 24 Januari 2019, 1 April 2019, 24
- Perseroan bersama dengan Palang Juli 2019, dan 12 November 2019
Merah Indonesia (PMI) mengadakan -Mengadakan kegiatan donor darah
kegiatan donor darah yang terselenggara yang rutin diselenggarakan setiap tiga
sebanyak dua kali bulan sekali. Melalui
Agustus 2021 - Sumbangan Masker ke
Baznas
September 2021 - Berpartisipasi dalam
proyek rumah oksigen gotong royong
untuk membantu masyarakat
yang membutuhkan isolasi covid secara
terpusat. Bank memberikan donasi
fasilitas
kesehatan berupa satu rumah isolasi
berisi 125 tempat tidur kepada rumah
oksigen
gotong royong di kawasan Pulogadung,
Jakarta Timur.
Pemberdayaan Masyarakat
Januari - Desember 2021 -Meneruskan - 17 Mei 2019 - Memberikan bantuan
Penerapan Keuangan Berkelanjutan sarana pertanian berupa mesin
Melalui Penerapan Teknologi Olah penanam padi dan mesin perontok padi
Limbah Peternakan Sapi Beserta kepada para petani di Desa Ngembat
Pemanfaatanya” di Desa Sukajaya, Padas, Kecamatan Gemolong, Sragen,
Lembang, Jawa Barat. Jawa Tengah.
13 November 2021 - Perseroan bekerja
sama dengan e-Commerce Shopee
kembali mengadakan Pelatihan UMKM
Go Online via webinar zoom dan live
streaming di youtube Perseroan
Donasi Lainnya
April - Mei 2021 - Menyalurkan bingkisan April 2020 - Menyalurkan paket sembako 16 Oktober 2019 - Mengadakan bazar
Ramadhan 1442 H. yang terdiri dari beras 5 kg, gula, mie minyak goreng murah untuk masyarakat
instan, dak minyak goreng 1 liter kepada di sekitar Pondok Pesantren Daarul
ojek online yang terdampak Covid-19. Falah di Mataram, Nusa Tenggara Barat
sebanyak 4.000 liter dengar harga
Rp8.000,- per liternya.
Januari 2021 - Bantuan Sosial 22 Agustus 2020 - Bersama dengan Januari - Desember 2019 -Menyalurkan
untuk Bencana di Berbagai Daerah Kementerian Koordinator Bidang sebanyak 3.142 mushaf Al-Quran
tanah longsor di Sumedang, banjir di Perekonomian, Bank menyalurkan kepada masjid-masjid, sekolah, dan
Kalimantan Selatan, gempa bumi di bantuan berupa hands free wastafel di 2 pondok pesantren di Indonesia.
Sulawesi Barat, dan gunung meletus di lokasi, yakni Pasar Nyanggelan Panjer dan
Jawa Timur dan Yogyakarta (Gunung Pasar Renon, Denpasar, Bali.
Semeru dan Gunung Merapi).
121
2021 2020 2019
Februari 2021 - Sebagai bentuk
kepedulian sosial terhadap lingkungan
sekitar, Perseroan melalui KC Bandung
Abdul Rivai memberikan bantuan CSR
kepada UKM Textil Majalaya yang
terdampak pandemi Covid-19 berupa
167 karton minyak goreng Filma
Februari 2021 -Perseroan melalui 14 Agustus 2020 - Bersama dengan Tzu 19 Maret 2019 - Menyalurkan bantuan
KC Karawang, menyalurkan bantuan Chi Sinar Mas, Bank memberikan bantuan untuk korban dan warga yang terdampak
kepada masyarakat di sekitar lingkungan kaki palsu. bencana banjir di Pekalongan dan
Perseroan KC Karawang yang Sentani, Papua.
terdampak banjir berupa CSR 50 dus
makanan ringan dan 50 dus air mineral
April - Juni 2021 - Perseroan
bekerjasama dengan Yayasan Santri
Indonesia Kabupaten Demak dalam
memberikan bantuan tanggung jawab
sosial berupa CSR 417 karton minyak
goreng Filma
5 April 2021 - Perseroan melalui KC
Bima, menyalurkan bantuan kepada
masyarakat di Kota Bima dan sekitarnya
yang terdampak banjir bandang, tanah
longsor dan angin puting beliung
yang memicu abrasi pantai di Wilayah
Kabupaten Bima berupa CSR 100 paket
sembako yang masing-masing terdiri
dari beras 3 kg, telur 7 butir, mie kering
dan minyak goreng sebanyak 1 gelas
22 April 2021 - Perseroan melalui KC
Kupang, menyalurkan bantuan kepada
masyarakat di Kota Kupang yang
terdampak Badai Seroja yang melanda
pada tanggal 4 April 2021
Mei 2021 - Perseroan melalui KC
Ambon, bekerja sama dengan Forum
Komunikasi Lembaga Jasa Keuangan
Daerah (FKLJKD) Provinsi Maluku
dalam memberikan bantuan CSR dalam
meningkatkan kapasitas UMKM dan
masyarakat pra sejahtera berupa 100
paket sembako yang masing-masing
terdiri dari 3 kg beras premium, 3 kg gula
pasir, 1 liter minyak goreng, 1 kg terigu
dan 1 kaleng susu
Juli 2021 - Bantuan Minyak Goreng
Kepada Warga Kota Malang yang
Terdampak oleh Pandemi Covid-19
Juli 2021 - Bantuan Hewan Qurban
Kepada Kepolisian Daerah Lampung
Januari - Desember 2021 - Bantuan
Minyak Goreng Filma Kepada
Masyarakat yang Tidak Mampu
Oktober 2021 - Bantuan CSR ke
Kepolisian Sektor Telanaipura Jambi
Oktober 2021 - Bantuan CSR 2.508 Liter
Minyak Goreng kepada jajaran TNI &
Polri
Desember 2021 - CSR bantuan untuk
masyarakat sekitar KC Makassar yang
terdampak banjir
122
2021 2020 2019
Aktivitas Sosial Lainnya
Juni dan November 2021 - 24 - 28 Mei 2019 - Menggelar buka
-Menyelenggarakan “Penuangan puasa, takjil berkah ramadhan, dan
Celengan Bambu Tzu Chi” di setiap sahur bersama anak yatim
Kanwil/KC/KCP/KK Perseroan
April 2021 - Dalam Rangka mengisi - April - Mei 2019 -Menyelenggarakan
Kegiatan Suci Bulan Ramadhan 1442 Program “Secangkir Kebahagiaan
H, Perseroan Unit Usaha Syariah 2019”. Program ini diadakan melalui
bekerjasama dengan Kompas TV dan media sosial, yaitu Facebook, Twitter,
Pegiat Industri Keuangan Syariah dan Instagram. Setiap 1 like, share, dan
Lainnya mengadakan program Tausyiah follow media sosial akan diganti dengan
“Mutiara Ramadan” yang disiarkan 1 kg beras.
selama 1 bulan penuh setiap hari
menjelang shalat subuh dan sebelum
berbuka puasa
April 2021 - Di Bulan Suci Ramadhan
1442 H, Bank Sinarmas Unit Usaha
Syariah bekerjasama dengan Tempo.
co mengadakan program Tausyiah
“Kultum Ramadan Tempo Bersama
Bank Sinarmas Syariah” dengan tema
‘Kekuatan Do’a’. Dipandu oleh Ustadz
Syam Elmarusyi S.Sos.i S.Q.
Perbaikan Sarana dan Prasarana Sosial
14 November 2021 -Dalam rangka
membantu memberikan pendidikan
yang berkualitas secara gratis untuk
anak jalanan, dhuafa, dan yatim
piatu di Banten khususnya di Maja,
Perseroan melalui Unit Usaha Syariah
berpartisipasi dalam pembangunan
kelas Sekolah Alam Nurani Insani di
Maja, Banten
123
13. STRUKTUR ORGANISASI PERSEROAN
124
14. SUMBER DAYA MANUSIA
Perseroan memandang bahwa sumber daya manusia (SDM) merupakan bagian yang sangat
penting untuk perkembangan bisnis Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan senantiasa melakukan
pengembangan karyawan melalui program pelatihan berdasarkan kompetensi sesuai masing-masing
level jabatan serta kebutuhan maupun strategi bisnis Perseroan dengan mempertimbangkan isu-isu
perekonomian/bisnis makro maupun internal Perseroan. Fokus kegiatan pelatihan dan pengembangan
adalah:
1. Leadership Program
Perseroan melaksanakan program pelatihan kompetensi kepemimpinan (leadership) bagi karyawan
yang telah menduduki posisi pimpinan untuk memastikan kompetensi karyawan sesuai dengan
peran yang diharapkan oleh Perseroan.
2. Kompetensi Perbankan
Selain memenuhi kompetensi yang diwajibkan oleh regulator seperti Manajemen Risiko, Tresuri,
Audit Intern, AAJI, WAPERD, dan sebagainya, Perseroan juga senantiasa melaksanakan program-
program pelatihan yang mendukung langsung kelancaran operasional bisnis Perseroan dalam
bidang perkreditan, pendanaan, transaksi operasional, dan peningkatan kualitas pelayanan kepada
nasabah.
4. Pengembangan e-learning.
Perseroan memberikan kesempatan bagi seluruh karyawan untuk dapat melakukan pengembangan
diri tanpa terikat batasan waktu dan tempat melalui proses pelatihan secara online. Pemanfaatan
platform e-learning internal maupun eksternal, senantiasa dioptimalisasi untuk memastikan kegiatan
peningkatan kompetensi yang kondusif dan efektif.
Kesejahteraan Karyawan
Perseroan memberi perhatian bagi pemeliharaan kesejahteraan karyawan baik dari sisi kesehatan fisik
maupun mental dengan menyediakan asuransi kesehatan tambahan selain yang diwajibkan Pemerintah,
ruang menyusui, ruang refreshing (function room), ruang makan bersama, perpustakaan, dan ruangan
ibadah baik yang disediakan oleh Perseroan maupun bekerjasama dengan pengelola gedung. Selain
itu Perseroan juga memfasilitasi minat dan hobi karyawan yang disalurkan melalui berbagai komunitas
karyawan.
125
Berikut ini adalah uraian mengenai komposisi karyawan termasuk Direksi dan Komisaris per tanggal 31
Desember 2021 dan 31 Desember 2020 menurut jenjang jabatan, tingkat pendidikan, status karyawan,
aktivitas utama, usia dan lokasi:
31 Desember
Uraian
2021 2020
Komisaris 3 3
Top Management 55 50
Middle Management 711 679
Firstline Management 1.536 1.494
Staff 2.910 3.074
Non Staff 1.708 1.657
Jumlah 6.923 6.957
31 Desember
Uraian
2021 2020
Pascasarjana 188 161
Sarjana 4.472 4.519
Diploma 549 565
SMA 1.662 1.661
Lain-lain 52 51
Jumlah 6.923 6.957
31 Desember
Uraian
2021 2020
<20 tahun 6 15
20 – 30 tahun 2.715 3.070
31 – 40 tahun 3.178 3.022
41 – 50 tahun 869 715
>50 tahun 155 135
Jumlah 6.923 6.957
31 Desember
Uraian
2021 2020
Tetap 4.453 4.351
Kontrak 782 971
Alih Daya 1.688 1.635
Jumlah 6.923 6.957
31 Desember
Uraian
2021 2020
Laki-laki 4.117 4.086
Perempuan 2.806 2.871
Jumlah 6.923 6.957
126
Komposisi Karyawan Perseroan Berdasarkan Aktivitas Utama
31 Desember
Aktivitas Utama
2021 2020
Pemasaran 1.445 1.403
Operasional 1.738 1.938
Penagihan 208 203
Human Resources (HR) dan General Affair (GA) 139 145
Keuangan dan Akuntansi 69 72
Manajemen Risiko 26 29
Audit Internal 84 94
Legal 30 25
Teknologi Informasi (IT) 349 303
Satuan Kerja Lainnya 1.147 1.110
Alih Daya 1.688 1.635
Jumlah 6.923 6.957
31 Desember
Lokasi
2021 2020
Jawa Barat 875 908
Banten 163 186
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 2,720 2,693
Daerah Istimewa Yogyakarta 80 90
Jawa Tengah 611 573
Jawa Timur 529 527
Bengkulu 93 86
Jambi 136 143
Nanggroe Aceh Darussalam 22 19
Sumatera Utara 165 183
Sumatera Barat 68 73
Riau 153 163
Sumatera Selatan 174 171
Kepulauan Bangka Belitung 64 65
Kepulauan Riau 45 46
Lampung 82 79
Kalimantan Selatan 85 75
Kalimantan Barat 102 100
Kalimantan Timur 76 78
Kalimantan Tengah 48 46
Kalimantan Utara 21 24
Sulawesi Tengah 32 32
Sulawesi Selatan 121 120
Sulawesi Utara 40 41
Gorontalo 20 19
Sulawesi Barat 8 10
Sulawesi Tenggara 32 27
Nusa Tenggara Barat 106 111
Bali 113 122
Nusa Tenggara Timur 48 54
Maluku 21 21
Maluku Utara 12 14
Papua 32 36
Papua Barat 26 22
Jumlah 6.923 6.957
127
Sampai dengan tanggal diterbitkannya Prospektus ini, Perseroan tidak memiliki tenaga kerja asing
dan serikat kerja. Perseroan juga tidak memiliki tenaga ahli dengan kompetensi spesifik yang tanpa
keberadaannya dapat mengganggu kelancaran usaha Perseroan.
Perseroan juga tidak memiliki perjanjian untuk melibatkan karyawan dan manajemen dalam kepemilikan
saham Perseroan termasuk perjanjian yang berkaitan dengan program kepemilikan saham Perseroan
oleh karyawan atau anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris.
15. PERKARA HUKUM YANG DIHADAPI PERSEROAN, DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
PERSEROAN
Sampai dengan saat Prospektus ini diterbitkan, tidak ada perkara pengadilan Perdata, Pidana, Tata
Usaha Negara, Pajak, maupun perselisihan di luar pengadilan di Indonesia yang melibatkan masing-
masing Perseroan dan/atau masing-masing anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, serta
tidak ada gugatan kepailitan atau PKPU yang telah diajukan terhadap Perseroan dan/atau somasi/klaim
yang secara material dapat mempengaruhi kegiatan operasional dan kelangsungan usaha Perseroan
serta rencana PUB I Tahap I.
Kegiatan Usaha
PT Bank Sinarmas Tbk menjalankan kegiatan usaha di bidang perbankan berdasarkan anggaran dasar
yang disahkan dalam Akta Notaris Aulia Taufani, S.H. No. 144 tanggal 31 Agustus 2020 di Jakarta.
Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan melakukan kegiatan Usaha perbankan sebagai
berikut :
Penghimpunan Dana
Perseroan senantiasa melakukan peningkatan layanan dengan melakukan inovasi terhadap berbagai
produk tabungan, giro, dan deposito untuk memenuhi kebutuhan transaksi keuangan dan simpanan
nasabah. Masing-masing produk memiliki segmen pasar.
Untuk memenuhi kebutuhan layanan perbankan nasabah dengan memanfaatkan perkembangan digital
yang semakin pesat, di tahun 2021 Perseroan meluncurkan Tabungan Simas Digi bagi nasabah baru
Perseroan, dimana pembukaan rekening 100% online melalui mobile banking SimobiPlus, tanpa perlu
adanya interaksi langsung tatap muka.
Tabungan Simas Tabungan premium yang memberikan berbagai benefit untuk nasabah.
Diamond
Tabungan Simas Gold Tabungan reguler dengan tarif rendah dan menawarkan berbagai promo
menarik sepanjang tahun.
Tabungan Simas Digi Tabungan yang diperuntukan bagi nasabah baru, pembukaan rekening
100% online dan mudah, serta memberikan benefit bebas biaya.
128
Jenis Tabungan Uraian
Simas Tabungan Tabungan dengan setoran bulanan untuk perencanaan keuangan nasabah
Rencana (Simas TARA) (saving goals) yang dilengkapi dengan layanan autodebit.
Tabungan co-branding Tabungan dalam bentuk kerja sama dengan pihak ketiga.
Tabungan RDP2P Tabungan untuk kebutuhan transaksi nasabah dengan perusahaan financial
technology.
Tabungan Simas Tabungan dengan benefit menarik khusus diperuntukan bagi nasabah
Investor investor yang memiliki rekening RDN di Bank Sinarmas.
Simas Valas Tabungan untuk memenuhi kebutuhan transaksi dalam valuta asing nasabah.
Simpanan Pelajar Tabungan yang khusus diperuntukan bagi pelajar, mulai dari PAUD sampai
dengan SMA atau sederajat untuk mendorong budaya menabung sejak dini.
Simas Basic Savings Tabungan dengan layanan Laku Pandai (Layanan Keuangan Tanpa Kantor
Account Dalam Rangka Keuangan Inklusi) untuk memperluas akses layanan
perbankan masyarakat.
Perseroan menyediakan produk simpanan Giro dengan berbagai pilihan mata uang, yaitu IDR, USD,
SGD, EUR, AUD, JPY, dan CNY bagi nasabah perorangan maupun non-perorangan. Bagi pengguna
baru, Bank menawarkan produk Giro Promo yang memberikan keuntungan bebas biaya transaksi dan
jasa giro khusus.
Perseroan meningkatkan fitur dan layanan deposito dengan tenor lebih panjang hingga 36 bulan yang
tersedia dalam mata uang IDR, USD, AUD, JPY, dan CNY.
Sebagai bagian dari digitalisasi, Bank Sinarmas juga menyediakan layanan berupa pembukaan rekening
deposito yang efisien, mudah, dan praktis melalui mobile banking SimobiPlus dan Internet Banking.
Deposito online menawarkan tingkat suku bunga yang kompetitif dengan nominal penempatan yang
rendah sehingga dapat menjangkau lebih banyak masyarakat.
Penyaluran Kredit
Penyaluran kredit merupakan aktivitas pembiayaan kepada nasabah, yang mencakup pembiayaan
modal kerja, investasi, dan konsumsi. Perseroan membagi nasabah-nasabah dalam kegiatan penyaluran
kredit menjadi beberapa segmentasi: mikro SME, commercial, dan corporate.
Pada tahun 2021, produk unggulan consumer adalah KTA Payroll. Produk ini menjadi unggulan di tengah
pandemi COVID-19 yang memberikan dampak besar ke perekonomian Indonesia. Perbankan lebih
berhati-hati dalam memberikan pinjaman, sedangkan nasabah membutuhkan dana untuk memenuhi
operasional sehari-hari. Oleh karena itu, Perseroan memberikan pembiayaan kepada nasabah yang
pembayaran gaji nya dilakukan melalui Perseroan. Selain itu, Perseroan juga melihat kredibilitas dari
Perusahaan tempat nasabah bekerja dan ketangguhannya selama masa pandemi ini.
Perbankan lebih berhati-hati dalam memberikan pinjaman, sedangkan nasabah membutuhkan dana
untuk memenuhi operasional sehari-hari. Hal ini membuat nasabah menjaminkan aset likuid miliknya
untuk mendapatkan pendanaan.
129
Produk Penyaluran Kredit
KTA Sawit Fokus pada pemberian kredit ke para petani sawit untuk kebutuhan pembelian sarana
produksi.
Consumer KTA Payroll Kredit tanpa agunan berjangka waktu 1-5 tahun untuk karyawan dari perusahaan
yang pembayaran payroll melalui Bank Sinarmas.
KTA Dana Darurat Kredit tanpa agunan yang diberikan kepada nasabah existing yang memerlukan dana
untuk keperluan mendesak. Kredit ini berjangka waktu 14 hari dengan nominal Rp1,7
juta.
Kredit Multiguna (KMG) Kredit untuk tujuan multiguna, yang terdiri dari:
KMG dengan jaminan fixed asset
Kredit Kepemilikan Mobil Kredit yang ditujukan untuk pembelian mobil baru, berjangka waktu 1 sd 3 th. Bank
(KPM) Sinarmas bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan yang mau meningkatkan
loyalitas / mer-retain karyawan berprestasi dengan memberikan benefit berupa
fasilitas COP.
Retail Supply Chain Financing Fasilitas pembiayaan kepada perusahaan dalam satu rantai bisnis yang sama dengan
& Distributor Financing. plafond kredit Rp2 miliar hingga lebih kecil dari Rp150 miliar. Produk ini merupakan
produk unggulan pada tahun buku berjalan.
Produk kerja sama kredit/ Fasilitas kredit dengan skema referal dari perusahaan fintech dengan plafon maksimal
pembiayaan Rp2 miliar.
dengan Fintech
Kredit Modal Kerja & Fasilitas kredit/pembiayaan produktif kepada pelaku usaha dengan plafon maksimal
Kredit Investasi Rp20 miliar.
Korporat Modal Kerja Fasilitas kredit yang jangka waktunya tidak lebih dari 1 (satu) tahun yang digunakan
untuk modal kerja usaha dengan plafond > 75 Miliar.
Investasi Fasilitas kredit yang jangka waktunya lebih dari 1 (satu) tahun yang diberikan kepada
debitur perorangan maupun badan usaha untuk tujuan investasi dengan plafond >
75 Miliar,
Konsumsi Melalui skema Channeling & Joint Financing dalam rangka kerja sama (linkage
program) dengan korporasi multifinance.
Commercial Modal Kerja Fasilitas kredit yang jangka waktunya tidak lebih dari 1 (satu) tahun yang digunakan
untuk modal kerja usaha dengan plafond > 15 M sd 75 M
Investasi Fasilitas kredit yang jangka waktunya lebih dari 1 (satu) tahun yang diberikan kepada
debitur perorangan maupun badan usaha untuk tujuan investasi
Konsumsi Fasilitas kredit dengan jaminan tunai (back to back / perluasan agunan) dengan
tujuan konsumtif
Supply Chain Financing Fasilitas pembiayaan kepada perusahaan dalam satu rantai bisnis. Produk ini
& Distributor Financing merupakan produk unggulan pada tahun buku berjalan.
130
Treasury
Perseroan merupakan Bank Devisa, dengan fokus utama segmen usaha Treasury pada kegiatan
perdagangan valuta asing. Bank memiliki produk valuta asing unggulan plain vanilla, seperti today
(TOD), tomorrow (TOM) dan SPOT, serta plain vanilla derivatives, seperti forward dan swap.
Pada tahun 2021, segmen usaha Treasury memperkenalkan produk Domestic Non-Deliverable Forward
(DNDF).
Perkembangan transaksi valas di dunia perbankan makin berkembang dan bervariasi. Sebagai respon
dan langkah awal perluasan bisnis valas, Divisi Treasury sales mengembangkan mekanisme pelayanan
transaksi valas baru, yakni Order Dealing Automated (ODA) khusus untuk mata uang dari negara-
negara G-7 bagi nasabah retail.
Ekspor-Impor
Perseroan memiliki sejumlah produk pembiayaan perdagangan ekspor, di antaranya Letter of Credit,
Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), serta Export Bills Collection (DP & DA). Selain
itu, Bank juga menyediakan pembiayaan yang dapat digunakan sebagai modal kerja dalam bentuk
post export financing seperti diskonto dan negosiasi. Produk pembiayaan ekspor Perseroan memiliki
beberapa keunggulan, antara lain:
1. Layanan transaksi ekspor dilakukan melalui Society for Worldwide Interbank Financial
Telecommunication (SWIFT), sehingga proses penerimaan dan penerusan instrumen L/C-SKBDN
berlangsung dengan aman dan relatif lebih cepat.
2. Perseroan telah memiliki kerja sama yang baik dengan bank korespondensi terpercaya di kota-kota
bisnis di seluruh dunia untuk memperlancar proses transaksi.
Perseroan memperoleh izin untuk mendirikan Unit Usaha Syariah (UUS) berdasarkan Keputusan Deputi
Gubernur Bank Indonesia No. 11/13/KEP.DpG/2009 tentang Pemberian Izin Usaha Unit Usaha Syariah
(UUS). Kegiatan usaha syariah sebagaimana dimaksud terdapat dalam anggaran Dasar Perseroan.
Kecenderungan Usaha
Pada tanggal laporan Keuangan terakhir hingga Prospektus ini diterbitkan, Perseroan tidak memiliki
kecenderungan, ketidakpastian, permintaan, komitmen atau peristiwa yang dapat diketahui yang dapat
mempengaruhi secara signifikan pendapatan operasional, profitabilitas, likuiditas, sumber modal, atau
peristiwa yang akan menyebabkan informasi Keuangan yang dilaporkan tidak dapat dijadikan indikasi
kondisi keuangan masa datang.
Perseroan sebagai bank konvensional, menghadapi persaingan dengan seluruh bank umum yang
ada di Indonesia dalam penguasaan pasar. Berdasarkan data keuangan bank-bank pada akhir tahun
2021, yang di unduh melalui situs OJK dan diolah oleh internal Bank Sinarmas, peringkat Bank adalah
sebagai berikut:
Bank Sinarmas
No Kategori Total Bank
Nominal (dalam miliar Rupiah) Peringkat
1 Total Aset 52.672 27 96
2 Total Kredit & Pembiayaan 18.328 37 96
3 Total Dana Pihak Ketiga 44.469 26 96
4 Total Modal Inti 6.943 29 96
Kemampuan Perseoran dalam bersaing dapat dilihat dari pergerakan pangsa pasar berdasarkan aset
yang dimiliki, kredit yang disalurkan, dan dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun oleh Perseroan
terhadap Bank Umum.
131
Pangsa Pasar Bank Sinarmas terhadap Bank Umum
No Kategori
2020 2021
1 Total Aset 0,49% 0,52%
2 Total Kredit & Pembiayaan 0,38% 0,32%
3 Total Dana Pihak Ketiga 0,55% 0,59%
Guna bersaing dalam hal menyediakan produk dan layanan konvensional maupun digital, Perseroan
memperkuat teknologi, melakukan pengembangan pada SimobiPlus, serta berkolaborasi dengan
perusahaan finansial teknologi.
SimobiPlus merupakan brand Mobile Banking dari Bank Sinarmas yang dapat di download dan diakses
melalui PlayStore (Android), AppStore (iOS), dan AppGallery (Huawei), diluncurkan untuk memberikan
kemudahan, kenyamanan dan keamanan bagi nasabah untuk bertransaksi. Hanya dalam satu aplikasi
nasabah sudah dapat mengakses uang elektronik, tabungan, giro, deposito, RDN, kartu kredit, Reksa
Dana, Bancassurance, kredit, dan seluruh produk finansial lainnya. Transaksi yang tersedia di SimobiPlus
juga sangat lengkap, mulai dari informasi rekening, pembukaan rekening, pengajuan kartu kredit dan
pinjaman, hingga transaksi finansial lainnya seperti transfer, pembayaran tagihan, pembayaran QRIS,
pembelian / top-up produk investasi.
Seluruh pengembangan SimobiPlus dilakukan secara inhouse oleh karyawan internal Bank Sinarmas,
serta penggunaan sistem dan teknologi informasi yang terus beradaptasi dengan teknologi terkini di
industri. SimobiPlus secara konsisten dan berkesinambungan akan selalu melakukan pengembangan
untuk memenuhi kebutuhan transaksi dan meningkatkan daya saing dengan mobile banking lainnya,
salah satu nya adalah rencana bekerjasama dengan perusahaan finansial teknologi yang sudah memiliki
track record yang baik, untuk pengembangan transaksi finansial maupun layanan keuangan lainnya.
Perseroan tidak memiliki unit kerja khusus untuk menangani Riset dan Pengembangan. Fungsi Riset
dan Pengembangan terkait produk dan strategi pemasaran dijalankan sendiri oleh masing-masing
unit kerja di Pusat dan Cabang. Karenanya biaya Riset dan Pengembangan tidak dibukukan pada pos
khusus melainkan termasuk dalam biaya operasional Perseroan.
Perseroan merupakan Entitas Utama dalam Konglomerasi Keuangan Sinar Mas, dimana Konglomerasi
Keuangan Sinar Mas memiliki 10 (sepuluh) Lembaga Jasa Keuangan (LJK) yang tergabung didalamnya.
Dilihat dari komposisi transaksi intra-grup konglomerasi dimana terdapat beberapa transaksi antara
satu LJK dengan lainnya, antara lain transaksi penempatan dana (simpanan), keagenan produk, sewa
menyewa, pemberian kredit, kerjasama asuransi (asuransi aset tetap, asuransi kesehatan, asuransi
kredit dan reasuransi), transaksi obligasi, transaksi valas dan unit penyertaan/pengelolaan reksadana.
Keseluruhan transaksi tersebut dalam konglomerasi tidak signifikan apabila dibandingkan dengan total
aset yang dimiliki oleh konglomerasi.
Berdasarkan laporan transaksi intra-grup posisi 31 Desember 2021, seluruh total transaksi intra-grup
plus fee based dibandingkan total aset konglomerasi keuangan sebesar 16.02%.
Dalam melakukan transaksi intra-grup, Perseroan serta LJK dalam konglomerasi keuangan didukung
dengan dokumen perjanjian dan kewajaran transaksi (prinsip arm’s lenght) dilakukan dengan sangat
baik sehingga transaksi yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang dipersyaratkan.
132
20. TRANSAKSI DENGAN PIHAK AFILIASI
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan juga melakukan transaksi-transaksi tertentu dengan pihak-
pihak berelasi yang meliputi antara lain:
a. Transaksi aset dan liabilitas dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Liabilitas
Liabilitas segera 434 0,00 1.370 0,00
Simpanan 7.972.890 20,55 5.200.137 15,97
Beban yang masih harus dibayar 885 0,00 3.553 0,01
b. Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 saldo kredit channeling dan saldo kredit joint financing
disalurkan melalui pihak berelasi.
c. Pendapatan bunga dan bagi hasil yang diterima dari pihak berelasi untuk tahun-tahun yang berakhir
31 Desember 2021 dan 2020 masing-masing sebesar Rp1.384 juta dan Rp989 juta, atau masing-
masing 0,05% dan 0,03% dari jumlah pendapatan bunga dan bagi hasil.
d. Beban bunga dan bagi hasil yang dibayar kepada pihak berelasi untuk tahun-tahun yang berakhir
31 Desember 2021 dan 2020 masing-masing sebesar Rp77.550 juta dan Rp110.238 juta, atau
masing-masing 8,60% dan 9,91%, dari jumlah beban bunga dan bagi hasil.
e. Beban umum dan administrasi yang dibayar kepada pihak berelasi untuk tahun-tahun yang
berakhir 31 Desember 2021 dan 2020 masing-masing sebesar Rp30.107 juta dan Rp33.026 juta,
atau masing-masing 2,67% dan 2,94% dari jumlah beban umum dan administrasi.
f. Perusahaan memberikan kompensasi kepada karyawan kunci. Imbalan yang diberikan kepada
direksi dan anggota manajemen kunci lainnya adalah sebagai berikut:
31 Desember 2021
Personil Manajemen
Keterangan Direksi Dewan Komisaris
Kunci lainnya
% Rp juta % Rp juta % Rp juta
Gaji dan imbalan kerja jangka pendek 100,00 16.430 100,00 4.074 97,97 168.306
Imbalan pesangon - - - - 2,03 3.494
Jumlah 100,00 16.430 100,00 4.074 100,00 171.800
31 Desember 2020
Personil Manajemen
Keterangan Direksi Dewan Komisaris
Kunci lainnya
% Rp juta % Rp juta % Rp juta
Gaji dan imbalan kerja jangka pendek 100,00 17.442 100,00 4.312 97,73 123.658
Imbalan pesangon - - - - 2,27 2.872
Jumlah 100,00 17.442 100,00 4.312 100,00 126.530
133
g. Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, saldo transaksi komitmen dan kontinjensi (berupa
letter of credit dan bank garansi) dengan pihak berelasi masing-masing sebesar Rp167.737 juta
dan Rp171.156 juta. Saldo jaminan tunai dari pihak berelasi sehubungan dengan transaksi letter
of credit dan bank garansi pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 masing-masing sebesar
Rp20.245 juta dan Rp 19.940 juta.
h. Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, aset tetap Perusahaan, kecuali tanah diasuransikan
kepada PT Asuransi Sinar Mas dengan nilai pertanggungan seluruhnya masing-masing sebesar
Rp996.485 juta dan Rp1.028.519 juta.
Perseroan menawarkan produk dan jasa perbankan melalui jaringan kantor yang ada di Indonesia.
Perseroan memiliki 68 Kantor Cabang, 191 Kantor Cabang Pembantu, 61 KFO Funding, 10 KFO
Lending, 22 Kantor Fungsional UMK, 31 Kantor Cabang Syariah, 12 Kantor Kas Syariah, dan 13 Unit
Pelayanan Kas Syariah dan 846 ATM yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia dan dapat menjangkau
seluruh wilayah Indonesia.
Bank senantiasa memperkuat fondasi dasar untuk merealisasikan tujuan Bank Sinarmas untuk menjadi
payment and transaction Bank dengan jaringan distribusi terlengkap dan terintegrasi, Bank terus
menciptakan kerja nyata dan kolaborasi dalam segala aspek usahanya. Berbagai langkah strategis,
inovasi yang berkelanjutan serta peningkatan kualitas SDM juga terus dikembangkan sepanjang tahun
2021 yang didukung oleh implementasi prinsip tata kelola perusahaan yang baik, untuk memperkuat
landasan usaha Bank Sinarmas di masa yang akan datang.
Di bidang pendanaan, penghimpunan dana secara konsisten diarahkan pada peningkatan porsi dana-
dana murah (CASA) dan pertumbuhan nasabah baru. Pertumbuhan penghimpunan dana khususnya
giro dan tabungan diharapkan dapat diperoleh melalui produk dan aktivitas yang sudah berjalan maupun
pengembangan atas produk-produk yang telah ada. Bank melakukan campaign atau promo, baik promo
yang dilakukan sendiri maupun yang dilakukan berdasarkan kerjasama dengan pihak biller atau mitra
yang bertujuan untuk meningkatkan user, usage, maupun pendapatan fee based. Bank juga akan terus
mengembangkan produk dan layanan dalam kerangka financial solution sesuai dengan customer life
cycle dan kebutuhan nasabah melalui layanan seluruh channel touch point yang ada serta melakukan
kerjasama (co-branding) dengan beberapa partner yang telah memiliki jaringan luas dan ternama akan
menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan nilai ekuitas Bank Sinarmas dan partner.
Sedangkan dari segi pembiayaan diarahkan pada penyaluran kredit dengan skema Supply Chain
Financing (SCF) atau fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) kepada satu mata rantai bisnis, kredit produktif
beragunan fixed asset dengan fokus utama pada sektor industri produksi dan perdagangan, penyaluran
Kredit Tanpa Agunan kepada karyawan perusahaan yang telah bekerjasama untuk pembayaran payroll
melalui Bank Sinarmas, memaksimalkan penyaluran kredit kepada pelaku-pelaku UMKM melalui produk
program KUR (Kredit Usaha Rakyat). Selain itu Bank juga melakukan kemitraan dengan perusahaan
Financial Technology dalam rangka melakukan meningkatkan penyaluran kredit konsumtif dan kredit
produktif.
Selama masa pandemi virus Covid-19, Bank melakukan penguatan serta perbaikan proses pemantauan
kualitas kredit, closed monitoring melalui call report serta memberikan langkah penanganan
(restrukturisasi) secara efektif kepada debitur yang terdampak pengaruh ekonomi dan/atau sosial
pandemi virus Covid-19 yang disesuaikan dengan kondisi dan atau usaha debitur.
Untuk meningkatkan pertumbuhan fee based income, disamping aktivitas cross dan up-selling untuk
produk Bancassurance, Reksadana, maupun produk treasury di seluruh jaringan kantor melalui regional
treasury marketing (RTM), Bank juga meningkatkan akses channel pemasaran lewat mobile banking
serta internet banking agar memberikan kemudahan transaksi perbankan bagi nasabah selama masa
pandemi ini. Kemudahan akses transaksi lewat seluruh touch point e-channel maupun jaringan kantor
telah meningkatkan transaksi nasabah lewat jaringan ATM/CRM, mesin EDC, serta QRIS, yang
dilakukan lewat mobile banking dan internet banking. Dengan sinergi antara program promosi, edukasi
dan gathering dengan nasabah, mendukung peningkatan user dan usage terhadap produk dan layanan
134
Bank serta meningkatkan jumlah dan produktivitas tenaga penjual melalui program pengembangan
terpadu dan memberikan pelatihan secara berkala mengenai produk untuk meningkatkan kompetensi
dan motivasi.
Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2022 akan tumbuh 5,2%
sementara Dana Moneter Internasional (IMF) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh
5,6% dengan asumsi program vaksinasi terus dilakukan dan tidak terjadi gelombang baru Covid-19.
Sementara target pertumbuhan ekonomi pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022
juga berada pada level 5,2% meningkat dari tahun lalu di level 3,6%. Proyeksi pertumbuhan ekonomi
yang lebih kondusif di tahun 2022 didukung oleh longgarnya mobilitas sejalan dengan penurunan
angka kasus harian Covid-19 ini memberikan dampak positif bagi industri perbankan sebagai lembaga
intermediasi. Dalam hal ini, Otoritas Jasa Keuangan meningkatkan target pertumbuhan kredit tahun
2022 menjadi 7,5% dibanding realisasi bulan sebelumnya sebesar 5,2% ditengah likuiditas perbankan
yang masih longgar
Meski demikian terdapat tantangan yang perlu diwaspadai diantaranya prediksi perlambatan ekonomi
global, Amerika Serikat dan China ditengah konflik geopolitik Rusia-Ukraina dan kasus Covid-19 yang
meningkat, serta rencana penyesuaian kebijakan moneter berupa kenaikan suku bunga acuan oleh
The Fed yang diprediksi akan diikuti oleh kenaikan suku bunga acuan negara Emerging Market dan
domestik. Pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) diperkirakan turun dari 5,6% di 2021, menuju
4,0% di 2022, pertumbuhan ekonomi Tiongkok diproyeksi turun dari 8,1% menjadi 4,8%, sedangkan di
Eropa turun dari 5,2% menjadi 3,9%.
Walaupun masih dibayangi pandemi, kondisi fundamental industri perbankan nasional yang relatif masih
kuat dan pertumbuhan ekonomi yang diproyeksi lebih kondusif memberi harapan akan meningkatkan
permintaan kredit. Berikut beberapa hal yang akan dilakukan Bank sepanjang tahun 2022 :
1. Melonggarkan penyaluran kredit tanpa meninggalkan prinsip kehati-hatian, sehingga pertumbuhan
kredit yang mulai berjalan sejak bulan Agustus 2021 akan terus dilanjutkan dan ditingkatkan.
Outstanding kredit diproyeksi akan bertumbuh dua digit, di tengah perekonomian yang diprediksi
akan terus membaik. Penyaluran kredit dengan pola kerjasama dengan perusahaan-perusahaan
fintech, e-commerce, serta skema open banking menjadi opsi yang dipertimbangkan oleh Bank.
2. Menempatkan kelebihan likuiditas pada portofolio surat berharga yang telah terbukti memainkan
peran yang penting dalam mendukung profitabilitas Bank.
3. Menjaga cost of fund agar tetap rendah, dan mulai naik bertingkat hingga akhir tahun 2022.
4. Mengakselerasi digitalisasi guna menciptakan peluang untuk melakukan inovasi serta
pengembangan atas produk dan layanan yang ada.
5. Merealisasikan program-program keuangan berkelanjutan yang telah direncanakan antara lain
seperti meningkatkan program inklusi keuangan.
Kebijakan strategis berperan penting dalam menjaga kelangsungan usaha untuk memastikan terdapat
rencana dan kebijakan jangka panjang guna tercapainya kinerja yang berkelanjutan. Oleh karena itu,
Perseroan selalu beradaptasi dengan perubahan kondisi, baik dari sisi internal maupun eksternal agar
dapat meminimalisir dampak yang mungkin terjadi, baik terhadap sisi operasional maupun kinerja
Perusahaan.
135
Pandemi Covid-19 telah mempercepat pergeseran pola konsumen kearah digital. Hal ini pun turut
dirasakan oleh Perseroan, dimana jumlah transaksi yang dilakukan melalui mobile banking SimobiPlus
meningkat secara signifikan. Perseroan juga terus berinovasi dalam pengembangan infrastruktur
pelayanan secara digital, baik dari sisi penambahan biller maupun penambahan fitur pada aplikasi
mobile banking seperti pembukaan rekening online, pembukaan Tabungan Rencana online, dan
Personal Financial Management (PFM).
Karena digitalisasi perbankan telah menjadi keniscayaan, strategi Perseroan kedepannya adalah terus
mengembangkan ekosistem digital untuk melayani dan mengantisipasi kebutuhan nasabah baik dari sisi
lending maupun funding, serta terus mengembangkan fitur dan fungsi SimobiPlus agar menjadi sebuah
aplikasi mobile banking yang memiliki fungsi dan fitur lengkap, memudahkan dalam bertransaksi serta
user friendly.
Beberapa strategi lain yang dilakukan Perseroan pada tahun 2022 adalah sebagai berikut:
1. Melakukan beberapa corporate actions yang bertujuan untuk memperkuat pertumbuhan usaha
dengan cara berkolaborasi dengan pihak ketiga, memperkuat jaringan ekosistem digital, serta
memperkuat permodalan.
2. Membangun kehidupan finansial nasabah yang berkualitas, aman, dan terpercaya. Perseroan akan
mengedukasi nasabah terhadap layanan keuangan, mengembangkan produk-produk finansial
baru yang berguna dalam perencanaan keuangan masa depan nasabah, meningkatkan jumlah
asset under management per nasabah melalui customer deepening, serta reactivation program
terhadap nasabah-nasabah yang dormant.
3. Mengembangkan sistem pembayaran dan elektronik banking guna kemudahan akses untuk setor
dan tarik tunai, serta menjalin kerjasama dengan pihak ketiga dalam penyaluran kredit dengan
menggunakan aplikasi digital.
Sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, tidak ada kegiatan usaha Perseroan sehubungan
dengan modal kerja yang menimbulkan risiko khusus.
136
IX. PERPAJAKAN
Pajak Penghasilan atas Bunga Obligasi yang diterima atau diperoleh Pemegang Obligasi diperhitungkan
dan diperlakukan sesuai dengan Peraturan Perpajakan yang berlaku di Negara Republik Indonesia.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.91 tahun 2021 tanggal 30 Agustus 2021
tentang Pajak Penghasilan Atas Penghasilan Berupa Bunga Obligasi. Obligasi penghasilan berupa
bunga obligasi yang diterima atau diperoleh bagi Wajib Pajak dalam negeri dan bentuk usaha tetap
dikenakan pemotongan Pajak Penghasilan yang bersifat final sebesar 10% (sepuluh persen) dari dasar
pengenaan pajak penghasilan, yaitu:
a. sebesar jumlah bruto sesuai dengan masa kepemilikan obligasi, untuk bunga dari obligasi dengan
kupon,
b. sebesar selisih lebih harga jual atau nilai nominal di atas harga perolehan Obligasi, tidak termasuk
bunga berjalan, untuk diskonto dari obligasi dengan kupon,
c. sebesar selisih lebih harga jual atau nilai nominal di atas harga perolehan Obligasi, untuk diskonto
dari obligasi tanpa bunga.
d. Dalam hal terdapat diskonto negatif atau rugi pada saat penjualan obligasi dengan kupon, diskonto
negatif atau rugi tersebut dapat diperhitungkan dengan dasar pengenaan pajak penghasilan atas
bunga obligasi berjalan.
Pemotongan pajak yang bersifat final ini tidak dikenakan terhadap bunga atau diskonto obligasi yang
diterima atau diperoleh Wajib Pajak:
i. Bank yang didirikan di Indonesia atau cabang bank luar negeri di Indonesia;
ii. Dana Pensiun yang pendirian/pembentukannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan dan
memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam Pasal 4 ayat (3) huruf h Undang-undang No. 7
Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Undang-undang No. 36 Tahun 2008 tentang Perubahan Keempat Atas Undang-undang No. 7
Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan;
a. Penerbit obligasi atau kustodian selaku agen pembayaran yang ditunjuk, atas bunga dan/atau
diskonto yang diterima pemegang obligasi dengan kupon pada saat jatuh tempo bunga obligasi
dan diskonto yang diterima pemegang obligasi tanpa bunga pada saat jatuh tempo obligasi; dan
b. Perusahaan Efek, dealer atau bank, selaku pedagang perantara, atas bunga dan/atau diskonto
yang diterima atau diperoleh penjual obligasi pada saat transaksi; dan/atau
c. Perusahaan Efek, dealer, bank, dana pensiun dan reksadana, selaku pembeli obligasi langsung
tanpa melalui perantara, atas bunga dan/atau diskonto obligasi yang diterima atau diperoleh penjual
obligasi pada saat transaksi.
Pada tanggal 2 Februari 2021, dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 111 dan Pasal 185 huruf b
Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, Pemerintah menetapkan dan memberlakukan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 9 tahun 2021 tentang Perlakuan Perpajakan untuk
Mendukung Kemudahan Berusaha (“PP No. 9/2021”). Berdasarkan PP No. 9/2021, tarif pemotongan
pajak atas penghasilan bunga obligasi yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak luar negeri selain BUT
dan Wajib Pajak luar negeri BUT adalah sebesar 10%. Bunga obligasi termasuk bunga obligasi dengan
kupon, diskonto obligasi dengan kupon dan diskonto obligasi tanpa bunga. Tarif pemotongan pajak
berlaku setelah 6 (enam) bulan terhitung sejak berlakunya PP No. 9/2021.
137
Pemenuhan Kewajiban Perpajakan Perseroan
Sebagai Wajib Pajak, Perseroan telah memenuhi kewajiban perpajakan sesuai dengan perundang-
undangan dan peraturan perpajakan yang berlaku. Sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan.
Perseroan tidak memiliki tunggakan pajak.
138
X. PENJAMINAN EMISI OBLIGASI SUBORDINASI
Berdasarkan persyaratan dan ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek, para
Penjamin Emisi Obligasi Subordinasi yang namanya tercantum di bawah ini, telah menyetujui untuk
menawarkan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Sinarmas
Tahap I Tahun 2022 kepada Masyarakat secara kesanggupan penuh (full commitment) sebesar
Rp500.000.000.000,- (lima ratus miliar Rupiah). Adapun susunan dan besarnya persentase penjaminan
Emisi Obligasi Subordinasi adalah sebagai berikut:
Selain Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi Subordinasi ini tidak terdapat perjanjian lain yang dibuat
antara Perseroan dan Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi yang isinya bertentangan
dengan Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi Subordinasi ini.
Pihak yang bertindak sebagai Manajer Penjatahan atas Penawaran Umum ini adalah PT Aldiracita
Sekuritas Indonesia.
Selanjutnya Para Penjamin Emisi Obligasi Subordinasi dalam Perjanjian Penawaran Umum
Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Sinarmas Tahap I Tahun 2022 telah sepakat
untuk melaksanakan tugasnya sesuai dengan Peraturan No. IX.A.7.
a. hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua. baik secara horizontal
maupun vertikal;
b. hubungan antara satu pihak dengan pegawai, Direktur atau Komisaris dari pihak tersebut;
c. hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana terdapat 1 (satu) atau lebih anggota Direksi atau
Dewan Komisaris yang sama;
d. hubungan antara perusahaan dengan suatu pihak baik langsung maupun tidak langsung,
mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan tersebut;
e. hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan baik langsung maupun tidak langsung
oleh pihak yang sama; atau
f. hubungan antara perusahaan dan pemegang saham utama.
Tingkat bunga Obligasi Subordinasi ditentukan berdasarkan hasil kesepakatan dan negosiasi Perseroan
dengan para Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi dengan mempertimbangkan beberapa
faktor dan parameter, yaitu hasil penawaran awal (bookbuilding), kondisi pasar Obligasi, benchmark
kepada Obligasi Pemerintah (sesuai jatuh tempo masing-masing seri Obligasi dan risk premium (sesuai
dengan rating dari Obligasi).
139
XI. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL
DALAM RANGKA EMISI OBLIGASI SUBORDINASI
Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang berperan dalam rangka Penawaran Umum
Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Sinarmas Tahap I Tahun 2022 ini adalah
sebagai berikut:
140
Pedoman Kerja : Standar Profesi Konsultan Hukum Pasar Modal
Lampiran dari Keputusan Himpunan Konsultan
Hukum Pasar Modal No.KEP.02/HKHPM/VIII/2018
Tentang Standar Profesi Konsultan Hukum Pasar
Modal tanggal 8 Agustus 2018 dan Surat Edaran
No. Ref:01/DS-HKHPM/0119 Perihal: Interpretasi
Standar Profesi HKHPM 2018, tanggal 7 Januari
2019.
Surat Penunjukan : No.023/2022/PRESDIR tanggal 12 Januari 2022
Wali Amanat : PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk
Sinarmas MSIG Tower Lt. 9
Jl. Jend. Sudirman Kav. 21
Kel. Karet, Kec. Setiabudi
Jakarta Selatan 12920
Telepon: (021) 5228737
Faksimili : (021) 5228738
141
Notaris : Aulia Taufani, SH.
Menara Sudirman Lantai 17D
Jl. Jend. Sudirman Kav.60
Jakarta 12190 - Indonesia
Telepon: (+62 21) 5289 2366
Faksimili: (+62 21) 520 4780
Para Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang terlibat dalam Penawaran Umum Obligasi
ini menyatakan tidak ada hubungan Afiliasi dengan Perseroan baik langsung maupun tidak langsung
sebagaimana didefinisikan dalam UUPM.
142
XII. KETERANGAN TENTANG WALI AMANAT
Perseroan dan Wali Amanat tidak mempunyai hubungan afiliasi dan tidak memiliki hubungan kredit
sebagaimana dimaksud dalam POJK No.19/2020 sesuai dengan Surat No. 1059/TRE-KWA/2022
tanggal 04 April 2022 dan Surat No. 1060/TRE-KWA/2022 tanggal 04 April 2022. Bank bjb sebagai Wali
Amanat telah melakukan penelaahan (due diligence) terhadap rencana penerbitan Obligasi Subordinasi
Perseroan yang dinyatakan dalam Surat No. 1061/TRE-KWA/2022 tanggal 04 Maret 2022, dengan
memperhatikan POJK No.20/2020.
1. RIWAYAT SINGKAT
Pendirian Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dilatar belakangi oleh Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia nomor 33 tahun 1960 tentang penentuan perusahaan di Indonesia milik Belanda
yang dinasionalisasi. Salah satu perusahaan milik Belanda yang berkedudukan di Bandung yang
dinasionalisasi yaitu NV Denis (De Erste Nederlansche Indische Shareholding) yang sebelumnya
perusahaan tersebut bergerak di bidang bank hipotek. Sebagai tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah
nomor 33 tahun 1960 Pemerintah Propinsi Jawa Barat dengan Akta Notaris Noezar nomor 152 tanggal
21 Maret 1961 dan nomor 184 tanggal 13 Mei 1961 dan dikukuhkan dengan Surat Keputusan Gubernur
Propinsi Jawa Barat nomor 7/GKDH/BPD/61 tanggal 20 Mei 1961, mendirikan PD Bank Karya
Pembangunan dengan modal dasar untuk pertama kali berasal dari Kas Daerah sebesar Rp2.500.000,-.
Untuk menyempurnakan kedudukan hukum Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat, dikeluarkan
Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat nomor 11/PD-DPRD/72 tanggal 27 Juni 1972 tentang kedudukan
hukum Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat sebagai perusahaan daerah yang berusaha
di bidang perbankan. Selanjutnya melalui Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat nomor 1/DP-040/
PD/1978 tanggal 27 Juni 1978, nama PD. Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat diubah
menjadi Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat.
Pada tahun 1992 aktivitas Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat ditingkatkan menjadi Bank
Umum Devisa berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia Nomor 25/84/KEP/DIR tanggal
2 November 1992 serta berdasarkan Perda Nomor 11 Tahun 1995 mempunyai sebutan “Bank Jabar”
dengan logo baru.
Dalam rangka mengikuti perkembangan perekonomian dan perbankan, maka berdasarkan Perda
Nomor 22 Tahun 1998 dan Akta Pendirian Nomor 4 Tanggal 8 April 1999 berikut Akta Perbaikan Nomor
8 Tanggal 15 April 1999 yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman RI tanggal 16 April 1999, bentuk
hukum Bank Jabar diubah dari Perusahaan Daerah (PD) menjadi Perseroan Terbatas (PT).
Dalam rangka memenuhi permintaan masyarakat akan jasa layanan perbankan yang berlandaskan
Syariah, maka sesuai dengan izin Bank Indonesia No. 2/ 18/DpG/DPIP tanggal 12 April 2000, sejak
tanggal 15 April 2000 Bank Jabar menjadi Bank Pembangunan Daerah pertama di Indonesia yang
menjalankan dual banking system, yaitu memberikan layanan perbankan dengan sistem konvensional
dan dengan sistem syariah.
Berdasarkan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat tanggal 3 Juli 2007 di Bogor, sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia
No. 9/63/KEP.GBI/2007 tanggal 26 November 2007 tentang Perubahan Izin Usaha Atas Nama PT Bank
Pembangunan Daerah Jawa Barat menjadi Izin Usaha Atas Nama PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten serta SK Direksi Nomor 1065/SK/DIR-PPN/2007 tanggal 29 November 2007
maka berubah nama menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten yang kemudian
dikenal dengan sebutan Bank Jabar Banten.
143
Berdasarkan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Bank Jabar BantenNomor 26 tanggal
21 April 2010, sesuai dengan Surat Bank Indonesia No.12/78/APBU/Bd tanggal 30 Juni 2010 perihal
Rencana Perubahan Logo serta Surat Keputusan Direksi Nomor 1337/SK/DIR-PPN/2010 tanggal 5 Juli
2010, maka pada tanggal 8 Agustus 2010 Bank Jabar Banten telah resmi berubah menjadi bank bjb.
Anggaran Dasar PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk sebagaimana tertuang di
Akta Pendirian No. 4 tanggal 8 April 1999 dan Perbaikan Akta Pendirian Perseroan No. 8 tanggal 15 April
1999 yang telah beberapa kali diubah dan terakhir diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat
Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk
No. 153 tanggal 30 Maret 2022 yang telah diberitahukan dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam surat penerimaan Pemberitahuan
Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0229651 tanggal 21 April 2021.
Susunan Pemegang Saham bank bjb per 31 Desember 2021 berdasarkan laporan keuangan yang
telah diaudit adalah sebagai berikut:
KEPEMILIKAN
No. PEMEGANG SAHAM TOTAL DALAM
JUMLAH LEMBAR % KEPEMILIKAN
RUPIAH
SAHAM (TOTAL SAHAM)
(jutaan Rupiah)
MODAL DASAR
Nilai nominal Rp250 persaham
- Seri A 9.600.000.000 2.400.000
- Seri B 6.400.000.000 1.600.000
Total Modal Dasar 16.000.000.000 5.000.000
MODAL DITEMPATKAN DAN DISETOR PENUH
SAHAM SERI A
A. Pemerintah Provinsi Jawa Barat 3.756.415.785 939.104 38,18%
Provinsi Jawa Barat 3.756.415.785 939.104 38,18%
144
KEPEMILIKAN
No. PEMEGANG SAHAM TOTAL DALAM
JUMLAH LEMBAR % KEPEMILIKAN
RUPIAH
SAHAM (TOTAL SAHAM)
(jutaan Rupiah)
C. Pemerintah Provinsi Banten 520.589.856 130.147 5,29%
Provinsi Banten 520.589.856 130.147 5,29%
Berdasarkan Akta No. 154 tanggal 30 Maret 2022 yang telah diberitahukan dengan Keputusan Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam surat penerimaan
Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.09-0007373 tanggal 21 April 2022, susunan
Dewan Komisaris dan Direksi bank bjb adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama (Independen) : Farid Rahman
Komisaris : DR. Ir. Setiawan Wangsaatmaja, SE, ME*
Komisaris : Ir. H. Muhadi, MSc
Komisaris Independen : H. Tubagus Raditya Indrajaya*
Komisaris Independen : Fahlino Fauzi Sjuib, SE, MA
Komisaris Independen : Diding Sakri*
Dewan Direksi
Direktur Utama : Yuddy Renaldi
Direktur Kepatuhan : Cecep Trisna
Direktur Keuangan : Nia Kania
Direktur IT, Treasury dan International Banking : Rio Lanasier
Direktur Konsumer dan Ritel : Suartini
Direktur Operasional : Tedi Setiawan
Direktur Komersial dan UMKM : Nancy Adistyasari
* berlaku efektif setelah mendapatkan persetujuan dari OJK atas penilaian kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) dan
memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
145
4. KEGIATAN USAHA
Berdasarkan Anggaran Dasar tahun 2022, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Dan Banten Tbk
didirikan dengan maksud dan tujuan untuk berusaha di bidang Aktivitas Keuangan (Perbankan). Untuk
mencapai maksud dan tujuan tersebut, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Dan Banten Tbk
dapat melaksanakan kegiatan usaha Bank Umum Konvesional yang mencakup kegiatan usaha bank
secara konvensional, meliputi kegiatan usaha antara lain sebagai berikut:
1. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito berjangka,
sertifikasi deposito, tabungan dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu.
2. Memberikan kredit.
3. Menerbitkan Surat Pengakuan Utang.
4. Membeli, menjual, atau menjamin atas resiko sendiri maupun untuk kepentingan dan perintah
nasabahnya :
a. Surat – surat wesel termasuk wesel yang diakseptasi oleh Bank yang masa berlakuknya tidak
lebih lama dari kebiasaan dalam perdagangan surat – surat dimaksud;
b. Surat pengakuan Utang dan kertas dagang lainnnya; yang masa berlakunya tidak lebih lama
dari kebiasaan dalam perdagangan surat – surat dimaksud;
c. Kertas Perbendaharaan Negara dan Surat Jaminan Pemerintah;
d. Sertifikat Bank Indonesia (SBI);
e. Obligasi;
f. Surat dagang berjangka waktu sampai dengan 1 (satu ) tahun;
g. Instrumen surat berharga lain yang berjangka waktu sampai dengan 1 (satu) tahun.
5. Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun kepentingan nasabah;
6. Menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau meminjamkan dana kepada Bank lain, baik
dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun dengan wesel unjuk, cek atau sarana
lainnya.
7. Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan perhitungan dengan atau
antar pihak ketiga.
8. Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga.
9. Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan suatu kontrak.
10. Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga
yang tidak tercatat oleh Bursa Efek.
11. Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu kredit dan kegiatan Wali Amanat.
12. Melakukan kegiatan dalam valuta asing dan/atau sebagai Bank Devisa dengan memenuhi
ketentuan yang di tetapkan oleh yang berwenang.
13. Melakukan kegiatan pernyertaan modal pada Bank atau perusahaan di bidang jasa keuangan
lainnya atau mendirikan perusahaan baru sepanjang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
14. Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk mengatasi akibat kegagalan kredit,
dengan syarat harus menarik kembali penyertaannya dengan memenuhi ketentuan yang berlaku.
15. Bertindak sebagai pendiri dana pensiun sesuai dengan ketentuan dalam peraturan dana pensiun
yang berlaku.
16. Menyelenggarakan usaha – usaha perbankan lainnya sesuai dengan ketentuan hukum yang
berlaku, baik di dalam maupun di luar negeri.
Selain itu, sebagai bank pembangunan daerah, bank bjb juga membantu Pemerintah Provinsi, Kota/
Kabupaten se-Jawa Barat dan Banten dalam membina Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan institusi
jasa keuangan lainnya milik pemerintah Provinsi, Kota/ Kabupaten se-Jawa Barat dan Banten yang
sebagian sahamnya dimiliki oleh bank bjb, atau bank bjb sama sekali tidak memiliki saham namun
diminta untuk membantu pembinaan BPR dimaksud.
Selain Penghimpunan dan Penyaluran dana, bank bjb melayani jasa-jasa perbankan lainnya seperti
Reksa dana, Bancasurannce, Trade Finance & Services, Produk Treasury, Kiriman Uang dan Western
Union, Inkaso, BPDnet Online, bjb DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan) Transfer Kliring Antar
Wilayah (Intercity Clearing), Jaminan Bank (Bank Garansi), Fasilitas Safe Deposit Box (SDB), Mobile
Banking (M-ATM Bersama), Layanan Nasabah bjb Precious, Jasa layanan Pembayaran Biaya
Penyelenggaraan, Ibadah Haji (BPIH), Layanan Weekend Banking, Layanan Mobil Edukasi dan juga
Jasa Pasar Modal (Jasa Kustodian dan Jasa Wali Amanat).
146
bank bjb terdaftar sebagai Wali Amanat berdasarkan Surat Tanda Terdaftar dari OJK sebagai Wali
Amanat No. 1/PM.2/STTD-WA/2016 tanggal 4 Januari 2016. Selain itu, juga melayani Jasa Agen
Jaminan, Agen Pembayar dan Jasa Agen Rekening Penampungan.
Sebagai Bank Umum yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah yang telah go public, bank bjb telah memiliki
imej yang kuat sebagai bank umum yang sedang berkembang dengan pesat dan menjadi bank nasional.
Saat ini bank bjb telah memiliki jaringan kantor yang menyebar di 14 provinsi, terutama Jawa Barat
serta Jakarta yang merupakan pusat perekonomian Indonesia. Dari sisi produk, layanan electronic
banking (bjb DIGI) telah medorong berkembangnya berbagai produk bank bjb. Untuk mengoptimalkan
layanannya bagi seluruh nasabah, bank bjb telah memperluas jaringan layanan perbankan di Indonesia.
Saat ini kantor-kantor cabang bank bjb juga dapat dijumpai di berbagai kota besar seperti Medan,
Pekanbaru, Batam, Palembang, Lampung, Jakarta, Bandung, Tegal, Semarang, Surakarta, Surabaya,
Denpasar, Banjarmasin, Balikpapan dan Makassar. Selain itu, bank bjb juga mengembangkan jaringan
di bawahnya untuk membawa dirinya semakin dekat dengan nasabah. Hingga tanggal 31 Desember
2021, bank bjb memiliki 65 kantor cabang, 874 kantor cabang pembantu 65 kantor cabang, 874 kantor
cabang pembantu, 346 kantor kas dan 213 payment point, 51 Mobil Kas, 29 Cash Recycle Machine,
1.743 ATM,18 layanan precious, 6 Sentra UMKM/PESAT, 13 weekend banking.
Pada 4 Januari 2016, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Dan Banten Tbk telah mendapatkan
izin Wali Amanat sebagai pelaku penunjang Pasar Modal. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat
Dan Banten Tbk adalah bank pembangunan daerah pertama yang telah mendapat izin tanda terdaftar
sebagai Wali Amanat yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). PT Bank Pembangunan
Daerah Jawa Barat Dan Banten Tbk berperan aktif sebagai Wali Amanat dan Agen Pemantau sejak
tahun 2016 antara lain sebagai berikut :
I. Obligasi / Sukuk
- Obligasi Berkelanjutan III Adhi Karya Tahap I Tahun 2020
- Obligasi I Adhi Commuter Properti Tahun 2021 Seri A
- Obligasi I Adhi Commuter Properti Tahun 2021 Seri B
- Obligasi Berkelanjutan III Bank BTN Tahap I Tahun 2017 Seri A
- Obligasi Berkelanjutan III Bank BTN Tahap I Tahun 2017 Seri B
- Obligasi Berkelanjutan III Bank BTN Tahap I Tahun 2017 Seri C
- Obligasi Berkelanjutan III Bank BTN Tahap I Tahun 2017 Seri D
- Obligasi Berkelanjutan IV Bank BTN Tahap I Tahun 2020 Seri A
- Obligasi Berkelanjutan IV Bank BTN Tahap I Tahun 2020 Seri B
- Obligasi Berkelanjutan IV Bank BTN Tahap I Tahun 2020 Seri C
- Obligasi Berkelanjutan II Duta Anggada Realty Tahap I Tahun 2021
- Obligasi Berkelanjutan II Duta Anggada Realty Tahap II Tahun 2021
- Obligasi Energi Mitra Investama I Tahun 2022
- Obligasi I Hutama Karya Tahun 2013 Seri C
- Obligasi Berkelanjutan I Hutama Karya Tahap I Tahun 2016
- Obligasi Berkelanjutan I Hutama Karya Tahap II Tahun 2017
- Obligasi Berkelanjutan I Hutama Karya Tahap III Tahun 2017 Seri A
- Obligasi Berkelanjutan I Hutama Karya Tahap III Tahun 2017 Seri B
- Obligasi Berkelanjutan II Hutama Karya Tahap I Tahun 2021 Seri A
- Obligasi Berkelanjutan II Hutama Karya Tahap I Tahun 2021 Seri B
- Obligasi Berkelanjutan II Hutama Karya Tahap I Tahun 2021 Seri C
- Obligasi Berkelanjutan II Hutama Karya Tahap II Tahun 2022 Seri A
- Obligasi Berkelanjutan II Hutama Karya Tahap II Tahun 2022 Seri B
- Obligasi Berkelanjutan II Hutama Karya Tahap II Tahun 2022 Seri C
- Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Hutama Karya Tahap I Tahun 2021 Seri A
- Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Hutama Karya Tahap I Tahun 2021 Seri B
- Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Hutama Karya Tahap I Tahun 2021 Seri C
- Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Hutama Karya Tahap II Tahun 2022 Seri A
- Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Hutama Karya Tahap II Tahun 2022 Seri B
- Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Hutama Karya Tahap II Tahun 2022 Seri C
147
- Obligasi Berkelanjutan II PTPP Tahap I Tahun 2018 Seri A
- Obligasi Berkelanjutan II PTPP Tahap I Tahun 2018 Seri B
- Obligasi Berkelanjutan II PTPP Tahap II Tahun 2019 Seri A
- Obligasi Berkelanjutan II PTPP Tahap II Tahun 2019 Seri B
- Obligasi Berkelanjutan III PTPP Tahap I Tahun 2021 Seri A
- Obligasi Berkelanjutan III PTPP Tahap I Tahun 2021 Seri B
- Obligasi Berkelanjutan III PTPP Tahap II Tahun 2022 Seri A
- Obligasi Berkelanjutan III PTPP Tahap II Tahun 2022 Seri B
- Sukuk Mudharabah I PTPP Tahap I Tahun 2021 Seri A
- Sukuk Mudharabah I PTPP Tahap I Tahun 2021 Seri B
- Sukuk Mudharabah I PTPP Tahap II Tahun 2022 Seri A
- Sukuk Mudharabah I PTPP Tahap II Tahun 2022 Seri B
- Obligasi Berkelanjutan I PP Properti Tahap II Tahun 2019
- Obligasi Berkelanjutan I PP Properti Tahap III Tahun 2019
- Obligasi Berkelanjutan II PP Properti Tahap I Tahun 2020 Seri A
- Obligasi Berkelanjutan II PP Properti Tahap I Tahun 2020 Seri B
- Obligasi Berkelanjutan II PP Properti Tahap II Tahun 2021
- Obligasi Berkelanjutan II PP Properti Tahap III Tahun 2021 Seri A
- Obligasi Berkelanjutan II PP Properti Tahap III Tahun 2021 Seri B
- Obligasi Berkelanjutan II PP Properti Tahap IV Tahun 2022 Seri A
- Obligasi Berkelanjutan II PP Properti Tahap IV Tahun 2022 Seri B
- Obligasi I REFI Tahun 2022 Seri A
- Obligasi I REFI Tahun 2022 Seri B
- Obligasi I REFI Tahun 2022 Seri C
- Obligasi Dengan Opsi Konvesi Wika Realty Tahun 2019
II. MTN
- Perum PNRI MTN I Tahun 2018
- MTN I Perum Perumnas Tahun 2017 Seri A
- MTN I Perum Perumnas Tahun 2017 Seri B
- MTN III Perum Perumnas Tahun 2018 Seri A
- MTN III Perum Perumnas Tahun 2018 Seri B
- MTN IV Perum Perumnas Tahun 2019
- MTN V Perum Perumnas Tahun 2019 Seri A
- MTN V Perum Perumnas Tahun 2019 Seri B
- MTN VII Perum Perumnas Tahun 2019 Seri A
- MTN VII Perum Perumnas Tahun 2019 Seri B
- MTN VIII Perum Perumnas Tahun 2019
- MTN XI Perum Perumnas Tahun 2019 Seri A
- MTN XI Perum Perumnas Tahun 2019 Seri B
- MTN IX Perum Perumnas Tahun 2019
- Surat utang Jangka Panjang Yang Ditawarkan Melalui Penawaran Terbatas Perum Perumnas
Tahun 2020 Seri A
- Surat utang Jangka Panjang Yang Ditawarkan Melalui Penawaran Terbatas Perum Perumnas
Tahun 2020 Seri B
- LTN Subordinasi I Bank Artha Graha Internasional Tahap I Tahun 2020
- MTN Bintang Oto Global I Tahun 2021
- MTN Capital Financial Indonesia I Tahun 2021
- MTN Capital Strategic Invesco I Tahun 2022
- MTN City Retail Developments I Tahun 2021
- MTN I HK Realtindo Tahun 2017 Tahap I Seri A
- MTN I HK Realtindo Tahun 2017 Tahap I Seri B
- MTN I HK Realtindo Tahun 2017 Tahap I Seri C
- MTN I HK Realtindo Tahun 2017 Tahap II Seri A
- MTN I HK Realtindo Tahun 2017 Tahap II Seri B
- MTN V Hotel Indonesia Natour Tahun 2019
- MTN II LEN Industri Tahun 2016 Tahap I Seri A
- MTN II LEN Industri Tahun 2016 Tahap I Seri B
148
- MTN II LEN Industri Tahun 2016 Tahap II Seri A
- MTN II LEN Industri Tahun 2016 Tahap II Seri B
- MTN III LEN Industri Tahun 2016
- MTN I Len Industri Tahun 2018 Seri A
- MTN I Len Industri Tahun 2018 Seri B
- MTN II Len Industri Tahun 2019 Seri A
- MTN Metro Healthcare Indonesia I Tahun 2021
- MTN I MNC Leasing Tahun 2017 Seri A
- MTN I MNC Leasing Tahun 2017 Seri B
- MTN II MNC Leasing Tahun 2018
- MTN Syariah Ijarah I MNC Pictures Tahun 2018
- MTN Pacific Strategic Financial I Tahun 2021
- MTN Pan Pacific Investama I Tahun 2022
- MTN II PTPN V Tahun 2021
- MTN IV PTPN XIII Tahun 2016
- MTN PT Permodalan Nasional Madani (Persero) XIII Tahun 2017 Seri A
- MTN PT Permodalan Nasional Madani (Persero) XIII Tahun 2017 Seri B
- MTN PT Permodalan Nasional Madani (Persero) XIII Tahun 2017 Seri C
- MTN PT Permodalan Nasional Madani (Persero) XIII Tahun 2017 Seri D
- MTN PT Permodalan Nasional Madani (Persero) XIV Tahun 2017 Seri A
- MTN PT Permodalan Nasional Madani (Persero) XIV Tahun 2017 Seri B
- MTN PT Permodalan Nasional Madani (Persero) XIV Tahun 2017 Seri D
- MTN PT Permodalan Nasional Madani (Persero) XIV Tahun 2017 Seri E
- MTN PT Permodalan Nasional Madani (Persero) XVI Tahun 2017 Seri A
- MTN PT Permodalan Nasional Madani (Persero) XVI Tahun 2017 Seri B
- MTN PT Permodalan Nasional Madani (Persero) XVII Tahun 2018
- MTN PT Permodalan Nasional Madani (Persero) XVIII Tahun 2018 Seri A
- MTN PT Permodalan Nasional Madani (Persero) XIX Tahun 2018 Seri A
- MTN PT Permodalan Nasional Madani (Persero) XIX Tahun 2018 Seri B
- MTN PT Permodalan Nasional Madani (Persero) XIX Tahun 2018 Seri C
- MTN PT Permodalan Nasional Madani (Persero) XIX Tahun 2018 Seri D
- MTN PT Permodalan Nasional Madani (Persero) XIX Tahun 2018 Seri E
- Sukuk Mudharabah II PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Tahun 2018 Seri A
- Sukuk Mudharabah II PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Tahun 2018 Seri B
- Sukuk Mudharabah IV PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Tahun 2020 Tahap I Seri A
- Sukuk Mudharabah IV PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Tahun 2020 Seri A
- Sukuk Mudharabah IV PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Tahun 2020 Seri D
- Sukuk Mudharabah IV PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Tahun 2020 Seri B
- Sukuk Mudharabah IV PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Tahun 2020 Seri C
- MTN II PT PNM Venture Capital tahun 2020
- Sukuk Mudharabah I PT PNM Ventura Syariah Tahun 2021
- MTN XIV PP Properti Tbk
- MTN II Radana Bhaskara Finance Tahun 2016 Seri A
- MTN II Radana Bhaskara Finance Tahun 2016 Seri B
- MTN II Radana Bhaskara Finance Tahun 2016 Seri C
- MTN I Radana Finance Tahun 2017 Seri A
- MTN I Radana Finance Tahun 2017 Seri B
- MTN I Radana Finance Tahun 2017 Seri C
- MTN I SKL Tahun 2017 Terkait KIK DRPT Seri A
- MTN II Tunas Baru Lampung Tahun 2017
- MTN III Tunas Baru Lampung Tahun 2018
- MTN Waskita Toll Road Tahun 2019
- MTN II Waskita Toll Road Tahun 2019
- MTN PT Waskita Karya Realty Tahun 2021
- MTN PT Waskita Fim Perkasa Realti Tahun 2021
- MTN IX Wika Realty Tahun 2019
149
6. TUGAS POKOK WALI AMANAT
Sesuai dengan POJK No.20/2020 dan kemudian ditegaskan lagi di dalam Penawaran Umum
Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Sinarmas Tahap I Tahun 2022, tugas pokok
Wali Amanat antara lain adalah:
a. mewakili kepentingan para Pemegang Obligasi, baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai
dengan Perjanjian Perwaliamanatan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara
Republik Indonesia.
b. mengikatkan diri untuk melaksanakan tugas pokok dan tanggung jawab sebagaimana dimaksud
dalam huruf a sejak menandatangani Perjanjian Perwaliamanatan dengan Perseroan, tetapi
perwakilan tersebut mulai berlaku efektif pada saat Obligasi telah dialokasikan kepada Pemegang
Obligasi.
c. melaksanakan tugas sebagai Wali Amanat berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan dan dokumen
lainnya yang berkaitan dengan Perjanjian Perwaliamanatan, dan
d. memberikan semua keterangan atau informasi sehubungan dengan pelaksanaan tugas-tugas
perwaliamanatan kepada OJK.
Berikut ini adalah laporan posisi keuangan konsolidasian bank bjb pada tanggal laporan posisi kuangan
konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2021, 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 yang telah
diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan, dengan pendapat Wajar
Tanpa Pengecualian:
150
(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 31 Desember 31 Desember
KETERANGAN
2021 2020 2019
ASET
Kas 3.747.644 3.689.045 3.160.771
Giro pada Bank Indonesia 11.900.072 8.046.403 6.512.341
Giro pada bank lain - pihak ketiga 2.691.297 881.541 535.268
Cadangan kerugian penurunan nilai (66) (71) (66)
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain - pihak ketiga 11.428.774 5.818.892 7.919.924
Cadangan kerugian penurunan nilai (2.268) (2.662) ( 2.193)
Tagihan derivatif 3.967
Surat berharga - pihak ketiga 16,.972.982 11.479.763 8.855.293
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali 3,129,03 10.121.400 3.162.245
Wesel ekspor dan tagihan lainnya - pihak ketiga 642.937 740.396 908.060
Kredit yang diberikan
- Pihak berelasi 278.132 217.937 261.564
- Pihak ketiga 95.534.914 89.232.997 81.625.682
Cadangan kerugian penurunan nilai (1.809.372) (1.755.670) ( 705.300)
Pembiayaan dan piutang syariah - setelah dikurangi margin ditangguhkan -
6.418.869 5.761.509 5.402.059
pihak ketiga
Cadangan kerugian penurunan nilai (129,.348) (157.093) ( 131.102)
Tagihan akseptasi 162.367 52.772 156,084
Penyertaan saham 42.124 42.124 42,124
Cadangan kerugian penurunan nilai (1.303) (1.303) (1.303)
Aset tetap
- Harga perolehan 6,.375.513 5.970.602 4.609.769
- Akumulasi penyusutan (1.819.155) (1.555.254) (1,.65.544)
Aset pajak tangguhan - neto 118.601 100.932 128.13
Bunga yang masih akan diterima 1.029.390 793.066 650.516
Aset lain-lain - neto 1.640.994 1.456.676 1.712.169
TOTAL ASET 158.356.097 140.934.002 12.536.474
151
(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 31 Desember 31 Desember
KETERANGAN
2021 2020 2019
Dana syirkah temporer
Bukan bank
- Pihak berelasi 58.009 7.059 2.639
- Pihak ketiga 7.205.229 6.174.398 5.360.099
Bank
- Pihak ketiga 53.452 69.861 210.116
Total dana syirkah temporer 7.316.690 6.251318 5.572.854
EKUITAS
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada entitas induk
Modal saham
Modal ditempatkan dan disetor penuh 2.459.697 2.459.697 2.459.697
Tambahan modal disetor 1.058.541 1.058.541 1.058.541
Surplus dari revaluasi aset tetap 2.201.402 2.080.964 2.020.781
Keuntungan (Kerugian) dan perubahan nilai aset keuangan dalam
kelompok tersedia untuk dijual
Pengukuran kembali program imbalan pasti (8.577) 116.935 (1.514)
- Setelah pajak tangguhan (146.439) (138.470) (179.115)
Saldo laba
-Telah ditentukan penggunaannya 3.813.887 3.073.730 3.725.378
- Belum ditentukan penggunaannya 3.657.863 3.308.127 2.909.072
Total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada entitas induk 13.036.374 11.959.524 11.992.840
Kepentingan non-pengendali 47.659 46.276 49.789
TOTAL EKUITAS 13.084.033 12.005.800 12.042.629
TOTAL LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER DAN EKUITAS 158.356.097 140.934.002 123.536.474
152
(dalam jutaan Rupiah)
Tahun-tahun yang berakhir
31 Desember pada
KETERANGAN
2021 31 Desember 31 Desember
2020 2019
LABA SEBELUM PAJAK 2.587.582 2.168.028 1.977.962
BEBAN PAJAK (568.928) (478.032) (413.470)
LABA TAHUN BERJALAN 2.018.654 1.689.996 1.564.492
Akun yang tidak akan direklasifikasikan ke laba rugi
Pengukuran kembali atas program imbalan pasti (14.041) 56.551 (10.160)
Revaluasi aset tetap 120.438 60.183 86.990
Pajak penghasilan 6.262 (15.958) 1.935
Akun yang akan direklasifikasikan ke laba rugi
Keuntungan (Kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam
kelompok tersedia untuk dijual (125.512) 118.449 (1.514)
Penghasilan komprehensif lain tahun berjalan –setelah pajak (12.853) 219.225 77.251
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 2.005.801 1.909.221 1.641.743
LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:
Pemilik entitas induk 2.031.858 1.687.218 1.558.651
Kepentingan non-pengendali (13.204) 2.778 5.841
TOTAL LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN
KEPADA:
Pemilik entitas induk 2.018.815 1.906.495 1.635.851
Kepentingan non pengendali (13.014) 2.726 5.892
LABA PER SAHAM DASAR YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA
PEMILIK ENTITAS INDUK (NILAI PENUH) 206.52 171.49 156.83
9. INFORMASI
Alamat PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk adalah sebagai berikut :
153
XIII. TATA CARA PEMESANAN OBLIGASI SUBORDINASI
Perorangan Warga Negara Indonesia dan perorangan Warga Negara Asing dimanapun mereka bertempat
tinggal, serta lembaga/badan hukum Indonesia ataupun asing dimanapun mereka berkedudukan.
Pemesanan Pembelian Obligasi Subordinasi harus dilakukan sesuai dengan yang tercantum dalam
Prospektus. Formulir Pemesanan Pembelian Obligasi Subordinasi (FPPO Subordinasi) dapat diperoleh
dari para Penjamin Emisi Obligasi Subordinasi sebagaimana tercantum pada Bab XIV Prospektus
mengenai Penyebarluasan Prospektus dan Formulir Pemesanan Pembelian Obligasi Subordinasi.
Pemesanan Pembelian Obligasi Subordinasi dilakukan dengan menggunakan FPPO Subordinasi yang
dicetak untuk keperluan ini dan dikeluarkan oleh Penjamin Emisi Obligasi Subordinasi yang dibuat
dalam 5 (lima) rangkap. Pemesanan Pembelian Obligasi Subordinasi yang dilakukan menyimpang dari
ketentuan-ketentuan tersebut di atas tidak akan dilayani.
Pemesanan Pembelian Obligasi Subordinasi harus dilakukan dalam jumlah Satuan Perdagangan
sebesar Rp5.000.000.- (lima juta Rupiah) atau kelipatannya.
4. Masa Penawaran
Masa Penawaran Obligasi Subordinasi dimulai pada tanggal 1 Juli 2022 dan ditutup pada tanggal 5 Juli
2022 pukul 16.00 WIB.
Obligasi Subordinasi yang ditawarkan oleh Perseroan melalui Penawaran Umum ini didaftarkan pada
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) berdasarkan Perjanjian Pendaftaran Obligasi Subordinasi
di KSEI Nomor: SP-043/OBL/KSEI/0322 tanggal 1 April 2022 serta perubahan-perubahannya dan/atau
penambahan-penambahannya dan/atau pembaharuan-pembaharuannya yang akan dibuat di kemudian
hari yang ditandatangani antara Perseroan dengan KSEI. Dengan didaftarkannya Obligasi Subordinasi
tersebut di KSEI maka atas Obligasi Subordinasi yang ditawarkan berlaku ketentuan sebagai berikut:
a. Perseroan tidak menerbitkan Obligasi Subordinasi dalam bentuk sertifikat kecuali Sertifikat Jumbo
Obligasi Subordinasi yang disimpan KSEI untuk kepentingan Pemegang Obligasi Subordinasi.
Obligasi Subordinasi akan didistribusikan dalam bentuk elektronik yang diadministrasikan dalam
Penitipan Kolektif KSEI. Obligasi Subordinasi hasil Penawaran Umum akan dikreditkan ke dalam
Rekening Efek pada tanggal 8 Juli 2022.
b. Konfirmasi Tertulis berarti konfirmasi tertulis dan/atau laporan saldo Obligasi Subordinasi dalam
Rekening Efek yang diterbitkan oleh KSEI, atau Pemegang Rekening berdasarkan perjanjian
pembukaan rekening efek dengan Pemegang Obligasi Subordinasi. Konfirmasi Tertulis merupakan
bukti kepemilikan yang sah atas Obligasi Subordinasi yang tercatat dalam Rekening Efek yang
diterbitkan oleh KSEI. Perusahaan Efek dan Bank Kustodian.
154
c. Pengalihan kepemilikan Obligasi Subordinasi dilakukan dengan pemindahbukuan antar Rekening
Efek di KSEI. Perusahaan Efek, atau Bank Kustodian yang selanjutnya akan dikonfirmasikan
kepada Pemegang Rekening.
d. Pemegang Obligasi Subordinasi yang tercatat dalam rekening efek berhak atas pembayaran Bunga
Obligasi Subordinasi, pelunasan Pokok Obligasi Subordinasi memberikan suara dalam RUPO,
serta hak-hak lainnya yang melekat pada Obligasi Subordinasi.
e. Pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi dan pelunasan Pokok Obligasi Subordinasi kepada
pemegang Obligasi Subordinasi dilaksanakan oleh Perseroan melalui KSEI sebagai Agen
Pembayaran melalui Rekening Efek di KSEI untuk selanjutnya diteruskan kepada pemilik manfaat
(beneficial owner) yang menjadi pemegang Rekening Efek di Perusahaan Efek atau Bank Kustodian,
sesuai dengan jadwal pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi maupun pelunasan pokok yang
ditetapkan Perseroan dalam Perjanjian Perwaliamanatan dan Perjanjian Agen Pembayaran.
Perseroan melaksanakan pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi dan pelunasan Pokok Obligasi
Subordinasi berdasarkan data kepemilikan Obligasi Subordinasi yang disampaikan oleh KSEI
kepada Perseroan.
f. Hak untuk menghadiri RUPO dilaksanakan oleh pemilik manfaat Obligasi Subordinasi atau
kuasanya dengan membawa asli surat Konfirmasi Tertulis untuk RUPO yang diterbitkan oleh KSEI
dan Obligasi Subordinasi yang bersangkutan dibekukan sampai dengan berakhirnya RUPO.
g. Pihak-pihak yang hendak melakukan pemesanan Obligasi Subordinasi wajib menunjuk Perusahaan
Efek atau Bank Kustodian yang telah menjadi pemegang rekening di KSEI untuk menerima dan
menyimpan Obligasi Subordinasi yang didistribusikan oleh Perseroan.
Pemesanan harus mengajukan FPPO selama jam kerja yang umum berlaku kepada para Penjamin
Emisi Obligasi Subordinasi yang tercantum dalam Bab XIV Prospektus ini mengenai Penyebarluasan
Prospektus Dan Formulir Pemesanan Pembelian Obligasi Subordinasi.
Para Penjamin Emisi Obligasi Subordinasi yang menerima pengajuan pemesanan pembelian Obligasi
Subordinasi akan menyerahkan kembali kepada pemesan satu tembusan dari FPPO Subordinasi yang
telah ditandatanganinya sebagai bukti tanda terima pemesanan pembelian Obligasi Subordinasi. Bukti
tanda terima pemesanan pembelian Obligasi Subordinasi ini bukan merupakan jaminan dipenuhinya
pemesanan.
Apabila jumlah keseluruhan Obligasi Subordinasi yang dipesan melebihi jumlah Obligasi Subordinasi
yang ditawarkan, maka penjatahan akan ditentukan oleh Penjamin Emisi Obligasi Subordinasi sesuai
dengan porsi penjaminan masing-masing dengan persetujuan dan kebijaksanaan yang ditetapkan
oleh Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi, dengan memperhatikan ketentuan Perjanjian
Penjaminan Emisi Obligasi Subordinasi dan Peraturan No. IX.A.7 – Lampiran Keputusan Ketua Bapepam
dan LK No. Kep-691/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011 tentang Pemesanan dan Penjatahan Efek
Dalam Penawaran Umum (“Peraturan No. IX.A.7”). Tanggal penjatahan adalah tanggal 6 Juli 2021.
Dalam hal terjadi kelebihan pemesanan Obligasi Subordinasi dan terbukti bahwa pihak tertentu
mengajukan pemesanan Obligasi Subordinasi melalui lebih dari satu formulir pemesanan untuk setiap
Penawaran Umum, baik secara langsung maupun tidak langsung, maka untuk tujuan penjatahan.
Manajer Penjatahan hanya dapat mengikutsertakan satu formulir pemesanan Obligasi Subordinasi
yang pertama kali diajukan oleh pemesan yang bersangkutan.
Penjamin Emisi Obligasi Subordinasi akan menyampaikan Laporan Hasil Penawaran Umum kepada
OJK paling lambat 5 (lima) Hari Kerja setelah Tanggal Penjatahan sesuai dengan Peraturan Bapepam
No. IX.A.2.
155
Manajer Penjatahan dalam hal ini adalah PT Aldiracita Sekuritas Indonesia, wajib menyampaikan
Laporan Hasil Pemeriksaan Akuntan kepada OJK mengenai kewajaran dari pelaksanaan penjatahan
dengan berpedoman kepada Peraturan No. VIII.G.12 – Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-
17/PM/2004 tanggal 13 April 2004 tentang Pedoman Pemeriksaan oleh Akuntan atas Pemesanan dan
Penjatahan Efek atau Pembagian Saham Bonus dan Peraturan No. IX.A.7 paling lambat 30 (tiga puluh)
hari setelah berakhirnya masa Penawaran Umum.
Dalam hal suatu pemesanan Efek ditolak sebagian atau seluruhnya, jika:
a. Uang pembayaran pemesanan Obligasi Subordinasi yang telah diterima oleh Penjamin Emisi Efek
atau Penjamin Pelaksana Emisi Efek, maka Penjamin Emisi Efek atau Penjamin Pelaksana Emisi
Efek wajib mengembalikan uang pesanan tersebut kepada para pemesan dengan cara transfer
melalui rekening para pemesan paling lambat 2 (dua) Hari Kerja sesudah Tanggal Penjatahan.
Pengembalian uang dapat dilakukan dalam bentuk pemindahbukuan ke rekening atas nama
pemesan atau melalui instrument pembayaran lainnya dalam bentuk cek atau bilyet giro yang dapat
diambil langsung oleh pemesan yang bersangkutan pada Penjamin Emisi Obligasi Subordinasi
dimana pemesanan diajukan dengan menyerahkan bukti tanda terima pemesanan Obligasi
Subordinasi dan bukti jati diri.
b. Jika terjadi keterlambatan maka pihak yang menyebabkan keterlambatan yaitu Penjamin Emisi
Efek dan/atau Penjamin Pelaksana Emisi Efek wajib membayar kepada para pemesan Denda
untuk tiap hari keterlambatan sebesar 1% (satu persen) per tahun di atas tingkat Bunga Obligasi
Subordinasi masing-masing Seri Obligasi Subordinasi dari jumlah dana yang terlambat dibayar.
Denda tersebut di atas dihitung dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam
puluh) hari. Denda tersebut di atas dihitung dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus
enam puluh) hari. Denda dikenakan sejak hari ketiga setelah Tanggal Penjatahan atau berakhirnya
Perjanjian Penjaminan Emisi Efek yang dihitung secara harian.
c. Apabila uang pengembalian pemesanan Obligasi Subordinasi sudah disediakan, akan tetapi
pemesan tidak datang untuk mengambilnya dalam waktu 2 (dua) Hari Kerja setelah Tanggal
Penjatahan, Perseroan dan/atau Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan/atau Penjamin Emisi Efek
tidak diwajibkan membayar bunga dan/atau Denda kepada para pemesan Obligasi Subordinasi.
Setelah menerima pemberitahuan hasil penjatahan Obligasi Subordinasi, pemesan harus segera
melaksanakan pembayaran yang dapat dilakukan secara tunai atau dengan bilyet giro atau cek yang
ditujukan kepada Penjamin Emisi Obligasi Subordinasi yang bersangkutan atau kepada Penjamin
Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi pada rekening sebagai berikut:
PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Syariah
Cabang KFO Thamrin Cabang Thamrin Cabang Arteri Pondok Indah
No. Rekening: 005-5054-347 No. Rekening: 206-3871222 No. Rekening: 00971134003
a/n: PT Aldiracita Sekuritas a/n: PT BCA Sekuritas a/n: PT Mandiri Sekuritas
Indonesia
Jika pembayaran dilakukan dengan cek atau bilyet giro, maka cek atau bilyet giro yang bersangkutan
harus dapat diuangkan atau ditunaikan dengan segera selambat-lambatnya tanggal 7 Juli 2022 pk
12.00 WIB (in good funds) pada rekening tersebut di atas. Semua biaya yang berkaitan dengan proses
pembayaran merupakan beban pemesan. Pemesanan akan dibatalkan jika persyaratan pembayaran
tidak dipenuhi.
156
11. Distribusi Obligasi Subordinasi Secara Elektronik
Distribusi Obligasi Subordinasi secara elektronik akan dilakukan pada tanggal 8 Juli 2022. Perseroan
wajib menerbitkan Sertifikat Jumbo Obligasi Subordinasi untuk diserahkan kepada KSEI dan memberi
instruksi kepada KSEI untuk mengkreditkan Obligasi Subordinasi pada Rekening Efek Penjamin
Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi di KSEI. Dengan telah dilaksanakannya instruksi tersebut, maka
pendistribusian Obligasi Subordinasi semata-mata menjadi tanggung jawab Penjamin Pelaksana Emisi
Obligasi Subordinasi dan KSEI.
Segera setelah Obligasi Subordinasi diterima oleh Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi,
selanjutnya Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi memberi instruksi kepada KSEI
untuk mendistribusikan Obligasi Subordinasi ke dalam Rekening Efek dari Penjamin Emisi Obligasi
Subordinasi sesuai dengan bagian penjaminan masing-masing. Dengan telah dilaksanakannya
pendistribusian Obligasi Subordinasi kepada Penjamin Emisi Obligasi Subordinasi, maka tanggung
jawab pendistribusian Obligasi Subordinasi semata-mata menjadi tanggung jawab Penjamin Emisi
Obligasi Subordinasi yang bersangkutan.
a. Dalam jangka waktu sejak Pernyataan Pendaftaran Efektif sampai dengan berakhirnya masa
Penawaran Umum. Perseroan dapat menunda masa Penawaran Umum untuk masa paling lama
3 (tiga) bulan sejak Pernyataan Pendaftaran Efektif atau membatalkan Penawaran Umum apabila
terjadi kondisi-kondisi berikut:
(i) Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek turun melebihi 10% (sepuluh persen) selama 3
(tiga) Hari Bursa berturut-turut;
(ii) Bencana alam, perang, huru-hara, kebakaran, pemogokan yang berpengaruh secara signifikan
terhadap kelangsungan usaha Perseroan; dan/atau
(iii) Peristiwa lain yang berpengaruh secara signifikan terhadap kelangsungan usaha Perseroan
yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan Formulir Nomor: IX.A.2-11 lampiran
11;
Keputusan Perseroan untuk menunda atau membatalkan Penawaran Umum tersebut harus
diberitahukan kepada Otoritas Jasa Keuangan serta mengumumkannya dalam sekurang-kurangnya
1 (satu) surat kabar harian berperedaran nasional.
Dengan mengacu pada Peraturan Nomor IX.A.2 Perseroan wajib memenuhi ketentuan sebagai
berikut:
1. mengumumkan penundaan masa Penawaran Umum atau pembatalan Penawaran Umum
dalam paling kurang 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang mempunyai
peredaran nasional paling lambat 1 (satu) Hari Kerja setelah penundaan atau pembatalan
tersebut. Disamping kewajiban mengumumkan dalam surat kabar. Perseroan dapat juga
mengumumkan informasi tersebut dalam media massa lainnya;
2. menyampaikan informasi penundaan masa Penawaran Umum atau pembatalan Penawaran
Umum tersebut kepada Otoritas Jasa Keuangan pada hari yang sama dengan pengumuman
sebagaimana dimaksud dalam angka 1;
3. menyampaikan bukti pengumuman sebagaimana dimaksud dalam angka 1 kepada Otoritas
Jasa Keuangan paling lambat satu hari kerja setelah pengumuman dimaksud; dan
4. Perseroan yang menunda masa Penawaran Umum atau membatalkan Penawaran Umum
yang sedang dilakukan, dalam hal pesanan Efek telah dibayar maka Perseroan wajib
mengembalikan uang pemesanan efek kepada pemesan paling lambat 2 (dua) hari kerja sejak
keputusan penundaan atau pembatalan tersebut.
157
b. Perseroan yang melakukan penundaan sebagaimana dimaksud dalam huruf a poin (i), dan akan
memulai kembali masa Penawaran Umum berlaku ketentuan sebagai berikut:
(i) dalam hal penundaan Masa Penawaran Umum disebabkan oleh kondisi sebagaimana
dimaksud dalam huruf a poin (i), maka Perseroan wajib memulai kembali Masa Penawaran
Umum paling lambat 8 (delapan) Hari Kerja setelah indeks harga saham gabungan di Bursa
Efek mengalami peningkatan paling sedikit 50% (lima puluh persen) dari total penurunan
indeks harga saham gabungan yang menjadi dasar penundaan;
(ii) dalam hal indeks harga saham gabungan di Bursa Efek mengalami penurunan kembali
sebagaimana dimaksud dalam huruf a poin (i), maka Perseroan dapat melakukan kembali
penundaan Masa Penawaran Umum;
(iii) wajib menyampaikan kepada OJK informasi mengenai jadwal Penawaran Umum dan informasi
tambahan lainnya, termasuk informasi peristiwa material yang terjadi setelah penundaan Masa
Penawaran Umum (jika ada) dan mengumumkannya dalam paling kurang 1 (satu) surat kabar
harian berbahasa Indonesia yang mempunyai peredaran nasional paling lambat 1 (satu) Hari
Kerja sebelum dimulainya lagi Masa Penawaran Umum. Disamping kewajiban mengumumkan
dalam surat kabar, Perseroan dapat juga mengumumkan dalam media massa lainnya; dan
(iv) wajib menyampaikan bukti pengumuman sebagaimana dimaksud dalam butir (iii) kepada OJK
paling lambat 1 (satu) Hari Kerja setelah pengumuman dimaksud.
13. Lain-lain
Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi berhak untuk menerima atau menolak Pemesanan
Pembelian Obligasi Subordinasi secara keseluruhan atau sebagian dengan memperhatikan ketentuan
yang berlaku.
158
XIV. PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR
PEMESANAN PEMBELIAN OBLIGASI SUBORDINASI
Prospektus serta Formulir Pemesanan Pembelian Obligasi Subordinasi dapat diperoleh pada Masa
Penawaran Umum yaitu tanggal 1 – 5 Juli 2022 pada para Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi
Subordinasi dan Penjamin Emisi Obligasi Subordinasi melalui e-mail berikut ini:
159
Halaman ini sengaja dikosongkan
XV. PENDAPAT DARI SEGI HUKUM
161
Halaman ini sengaja dikosongkan
Kepada:
Otoritas Jasa Keuangan PT Aldiracita Sekuritas Indonesia
Sektor Pasar Modal Menara Tekno, Lt. 9
Gedung Soemitro Djojohadikusumo Jl. H. Fachrudin No. 19 RT.1/RW.7
Jl. Lapangan Banteng Timur 2-4 Jakarta Pusat 10250
Jakarta 10710 U.p.: Direksi
Dengan hormat,
Pendapat hukum ini (“Pendapat Hukum”) diterbitkan sehubungan dengan Pernyataan Pendaftaran dan
pelaksanaan penawaran umum berkelanjutan efek bersifat utang berupa obligasi dan sukuk sesuai dengan
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 36 POJK.04/2014 Tentang Penawaran Umum Berkelanjutan Efek Bersifat
Utang Dan/Atau Sukuk (“POJK No. 36/2014”) dan POJK No. 7/POJK.04/2017 Tentang Dokumen Pernyataan
Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas, Efek Bersifat Utang, dan/atau Sukuk (“POJK
No.7/2017”) oleh PT Bank Sinarmas Tbk, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum negara
Republik Indonesia berkedudukan di Jakarta (selanjutnya disebut “Perseroan”) jo. Surat OJK Nomor: S-
557/PM.221/2022 tanggal 20 April 2022 perihal: Perubahan dan/atau Tambahan Informasi atas Pernyataan
Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Tahap I PT Bank
Sinarmas Tbk., dengan melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank
Sinarmas Tahun 2022 (“PUB I”) dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp3.000.000.000.000,00 (tiga triliun
Rupiah) sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan Penawaran Umum Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I
Bank Sinarmas No. 34 tanggal 6 April 2022 jis. Addendum I Pernyataan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi
Subordinasi Berkelanjutan I Bank Sinarmas Tahun 2022 No. 1 tanggal 10 Mei 2022 dan Addendum II Pernyataan
Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Sinarmas Tahun 2022 No. 75 tanggal
20 Juni 2022 seluruhnya dibuat di hadapan Aulia Taufani SH, Notaris di Kota Administrasi Jakarta Selatan
(“PPUBOSB I”) yang akan dilaksanakan secara bertahap dalam periode 2 (dua) tahun yang pertama kali dilakukan
melalui penerbitan obligasi subordinasi tahap I diterbitkan dengan nama Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank
Sinarmas Tahap I Tahun 2022 (“Obligasi Subordinasi I Tahap I”) dengan jumlah pokok obligasi sebesar
Rp500.000.000.000,00 (lima ratus miliar Rupiah).
Obligasi Subordinasi I Tahap I ditawarkan dengan nilai 100% (seratus persen) dari nilai pokoknya, dan diterbitkan
tanpa warkat, kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi Subordinasi, yang diterbitkan atas nama PT Kustodian Sentral
Efek Indonesia (“KSEI”) sebagai bukti kewajiban Perseroan kepada para pemegang Obligasi Subordinasi I Tahap
I.
Bunga Obligasi Subordinasi I Tahap I sebesar 6,50% (enam koma lima nol persen) per tahun dibayarkan setiap 3
(tiga) bulan sejak Tanggal Emisi, sesuai dengan tanggal pembayaran masing-masing Bunga dari seri Obligasi
Subordinasi I Tahap I sesuai dengan tanggal pembayaran masing-masing Bunga Obligasi Subordinasi.
Pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi pertama akan dilakukan pada tanggal 8 Oktober 2022, sedangkan
pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi terakhir sekaligus jatuh tempo Obligasi Subordinasi yaitu pada tanggal
8 Juli 2027.
Obligasi Subordinasi I Tahap I akan dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia (“BEI), sebagaimana termaktub dalam
Surat BEI No. S-03584/BEI.PP2/04-2022 tanggal 28 April 2022 perihal Persetujuan Prinsip Pencatatan Efek
Bersifat Utang.
Obligasi Subordinasi I Tahap I ini tidak dijamin dengan jaminan khusus, termasuk tidak dijamin oleh negara
Republik Indonesia atau pihak ketiga lainnya dan tidak dimasukkan ke dalam program penjaminan bank yang
dilaksanakan oleh Lembaga Penjaminan Simpanan atau penggantinya sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku serta tidak diproteksi atau dijamin oleh Perseroan atau Perusahan Anaknya sebagaimana
diatur dalam Pasal 19 ayat (1) huruf (f) Peraturan OJK Nomor 11/2016 serta memenuhi persyaratan lainnya dalam
Pasal 19 ayat (1) Peraturan OJK Nomor 11/2016 dan merupakan kewajiban Emiten yang disubordinasi sesuai
dengan ketentuan Pasal 5.3 Perjanjian Perwaliamanatan. Hak pemegang Obligasi Subordinasi I Tahap I adalah
pari passu tanpa hak preferen dengan hak-hak kreditur Perseroan lainnya baik yang ada sekarang maupun di
kemudian hari, kecuali hak-hak kreditur Perseroan yang dijamin secara khusus dengan kekayaan Perseroan baik
yang telah ada maupun yang akan ada di kemudian hari. Pemegang Obligasi Subordinasi I Tahap I memiliki hak
tagih yang lebih rendah dari kreditur istimewa, kreditur yang mempunyai hak istimewa dan kreditur konkuren yang
bukan Pemegang Obligasi Subordinasi I Tahap I tetapi memiliki hak tagih yang tidak lebih rendah dari Pemegang
Saham Perseroan.
Otoritas Jasa Keuangan bagian Pengawas Perbankan melalui Surat OJK No. S-46/PB.33/2022 tanggal 29 Maret
2022 perihal Permohonan Persetujuan Pelaksanaan Produk dan/atau Aktivitas Baru Penawaran Umum
Berkelanjutan I Obligasi Subordinasi Tahap I PT Bank Sinarmas Tbk, menyatakan tidak berkeberatan atas rencana
Perseroan untuk menerbitkan Obligasi Subordinasi I Tahap I Tahun 2022.
Perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan atas surat utang Jangka Panjang dari PT Kredit Rating
Indonesia IrA sesuai dengan suratnya Nomor RC-003/KRI-DIR/IV/2022 tanggal 5 April 2022.
Seluruh Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I
Bank Sinarmas Tahap I Tahun 2022 setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi terkait, akan dipergunakan
seluruhnya oleh Emiten untuk modal Perseroan dalam rangka kegiatan usaha penyaluran kredit. Obligasi
Subordinasi ini akan diperhitungkan sebagai Modal Pelengkap (Tier 2) yang memiliki fitur Write Down dalam hal
Perseroan berpotensi mengalami Peristiwa Terganggunya Kelangsungan Usaha (Point Of Non-Viability) serta
peningkatan komposisi struktur perhimpunan dana jangka panjang sesuai dengan Peraturan OJK -11/2016
sebagaimana diubah dengan POJK 34/POJK.03/2016., sebagaimana dirinci dalam prospektus yang diterbitkan
sehubungan dengan Obligasi Subordinasi I Tahap I (“Prospektus”).
Obligasi Subordinasi I Tahap I dilaksanakan oleh Perseroan bersama-sama dengan PT Aldiracita Sekuritas
Indonesia, PT BCA Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi (”Penjamin
Anggaran Perseroan kemudian diubah dalam rangka pemenuhan POJK Nomor 33/POJK.04/2014,
sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar PT Bank
Sinarmas Tbk No. 82 tanggal 24 Maret 2015, yang dibuat di hadapan Aryanti Artisari, SH., Magister
Kenotriatan, Notaris di Kota Administrasi Jakarta Selatan, yang penerimaan pemberitahuan perubahaan
anggaran dsarnya telah dicatat dan diterima oleh Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia No. AHU-
AH.01.03-0925696 tanggal 20 April 2015 dan telah didaftar dalam daftar perseroan No. AHU-
3494622.AH.01.011.TAHUN2015 tanggal 20 April 2015, karenanya sah dan mengikat.
Perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan tentang Maksud dan Tujuan serta kegiatan usaha Perseroan,
guna pemenuhan persyaratan dan ketentuan Peraturan Pemerintah No. 24 tahun 2018 tentang Pelayanan
Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik, yang disesuaikan dengan Klasifikasi Baku Lapangan
Usaha Indonesia 2017 (KBLI 2017) dan persetujuan perubahan beberapa pasal Anggaran Dasar Perseroan
dalam rangka penyesuaian terhadap POJK No.15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan
Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan
Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar PT Bank Sinarmas Tbk No. 144 tanggal 31 Agustus 2020 yang
dibuat di hadapan Aulia Taufani, SH., Notaris berkedudukan di Kota Administrasi Jakarta Selatan yang telah
memperoleh persetujuan perubahan anggaran dasar dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI dengan
keputusannya No. AHU-0062375.AH.01.02.Tahun 2020 serta pemberitahuan perubahan anggaran dasar
telah diterima dan dicatat dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia RI No.AHU-AH.01.03.0384896 dan telah didaftarkan dalam daftar Perseroan No. AHU-
0150773.AH.01.11.Tahun 2020 ketiganya tertanggal 10 September 2020, karenanya sah dan mengikat.
Terakhir Anggaran Dasar Perseroan diubah sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan
Rapat Perubahan Anggaran Dasar PT Bank Sinarmas Tbk No. 56 tanggal 24 Mei 2021 yang dibuat di hadapan
Aulia Taufani, SH., Notaris berkedudukan di kota administrasi Jakarta Selatan yang pemberitahuan
perubahan anggaran dasar Perseroan telah diterima dan dicatat dalam Sistem Administrasi Badan Hukum
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU-AH.01.03-0326858 dan telah didaftarkan dalam
daftar Perseroan No. AHU-0092456.AH.01.11.Tahun 2021 keduanya tertanggal 25 Mei 2021, mengenai
perubahan pasal 4 ayat (2), karenanya dan sah mengikat.
2. Maksud dan Tujuan Perseroan ialah berusaha dalam bidang perbankan sebagaimana tercantum dalam
Anggaran Dasar Perseroan yang termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran
Dasar PT Bank Sinarmas Tbk No. 144 tanggal 31 Agustus 2020 yang dibuat di hadapan Aulia Taufani, SH.,
Notaris berkedudukan di Kota Administrasi Jakarta Selatan yang telah memperoleh persetujuan perubahan
anggaran dasar dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI dengan keputusannya No. AHU-
Hormat kami,
LASUT PANE & PARTNERS
__________________
Marjan E. Pane
Partner
175
Halaman ini sengaja dikosongkan
177
178
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Laporan Posisi Keuangan Statements of Financial Position
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Catatan/
Notes 2021 2020 2019
ASET ASSETS
Giro pada Bank Indonesia 4 2.137.244 1.623.067 2.060.593 Demand deposits with Bank Indonesia
Efek-efek 7 Securities
Pihak berelasi 9.758 7.000 42.711 Related parties
Pihak ketiga 14.572.865 9.176.566 5.541.583 Third parties
Jumlah 14.582.623 9.183.566 5.584.294 Total
Cadangan kerugian penurunan nilai (92) (263) - Allowance for impairment losses
Jumlah - bersih 14.582.531 9.183.303 5.584.294 Net
Efek-efek yang dibeli dengan janji jual 8 Securities purchased under agreements
kembali - pihak ketiga 1.673.712 4.587.757 108.681 to resell - third parties
Bunga diterima dimuka yang belum diamortisasi (725) (1.671) (16) Unamortized interest received
Jumlah bersih 1.672.987 4.586.086 108.665 Net
Pendapatan yang masih akan diterima 12 315.777 243.768 220.625 Accrued income
Aset pajak tangguhan - bersih 34 64.120 54.930 - Deferred tax assets - net
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.
181
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Laporan Posisi Keuangan Statements of Financial Position
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Catatan/
Notes 2021 2020 2019
Liabilitas Liabilities
Simpanan 19 Deposits
Pihak berelasi 7.972.890 5.200.137 3.692.251 Related parties
Pihak ketiga 29.988.665 25.563.779 20.959.946 Third parties
Jumlah 37.961.555 30.763.916 24.652.197 Total
Efek-efek yang dijual dengan janji beli Securities sold under agrements to repurchase
kembali - pihak ketiga 21 - 1.042.913 236.699 - third parties
Beban yang masih harus dibayar 23 23.094 41.183 30.775 Accrued expenses
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 40 27.840 29.288 13.032 Long-term employee benefits liability
Simpanan Deposits
Pihak berelasi 1.009.811 719.407 240.764 Related parties
Pihak ketiga 5.497.552 5.273.232 3.326.896 Third parties
Jumlah 6.507.363 5.992.639 3.567.660 Total
Jumlah Dana Syirkah Temporer 6.512.896 5.997.280 4.099.174 Total Temporary Syirkah Funds
Ekuitas Equity
Tambahan modal disetor - bersih 26 2.368.655 2.368.655 2.116.655 Additional paid-in capital - net
Komponen ekuitas lainnya 7,14 407.324 637.954 483.426 Other equity components
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.
182
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2021, 2020 dan 2019 For the Years Ended December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Catatan/
Notes 2021 2020 2019
JUMLAH PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF (106.403) 263.870 218.043 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.
183
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Laporan Perubahan Ekuitas Statement of Changes in Equity
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2021, 2020 dan 2019 For the Years Ended December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.
184
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Laporan Perubahan Ekuitas Statement of Changes in Equity
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2021, 2020 dan 2019 For the Years Ended December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.
185
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Laporan Perubahan Ekuitas Statement of Changes in Equity
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2021, 2020 dan 2019 For the Years Ended December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.
186
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Laporan Arus Kas Statements of Cash Flows
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2021, 2020 dan 2019 For the Years Ended December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Catatan/
Notes 2021 2020 2019
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Pendapatan bunga 12,28 2.561.339 2.607.985 2.796.025 Interest revenues
Pendapatan bagi hasil 12,28 831.025 889.051 834.304 Profit sharing income
Pendapatan operasional lainnya 32 879.110 1.616.957 1.992.442 Other operating income
Beban bunga 23,29 (701.963) (900.725) (966.144) Interest expense
Beban bagi hasil 23,29 (218.308) (200.924) (185.156) Profit sharing expenses
Keuntungan (kerugian) selisih kurs
mata uang asing - bersih (51.509) 41.936 82.657 Gain (loss) on foreign exchange - net
Pembayaran pajak penghasilan badan 34 (55.055) (33.586) (7.523) Payment of corporate income tax
Beban umum dan administrasi 30 (1.152.875) (1.114.117) (1.094.752) General and administrative expenses
Beban tenaga kerja 31 (761.502) (758.862) (677.630) Salaries expense
Beban operasional lainnya 33 (75.138) (185.182) (147.958) Other operational expenses
Arus kas operasional sebelum perubahan Operating cash flow before changes in operating
aset dan liabilitas operasi 1.255.124 1.962.533 2.626.265 assets and liabilities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Hasil penjualan aset tetap 14 636 379 221 Proceeds from sale of property and equipment
Perolehan aset tetap 14 (115.564) (242.957) (240.196) Acquisitions of property and equipment
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (114.928) (242.578) (239.975) Net Cash Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Proceeds from additional issuance of capital stock
Hasil konversi waran 26,27 1.408.975 300.000 1.000.000 through conversion of warrants
Pembayaran liabilitas sewa 24 (79.966) (96.901) - Proceeds from lease liabilities
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 1.329.009 203.099 1.000.000 Net Cash Provided by Financing Activities
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.
187
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Laporan Arus Kas Statements of Cash Flows
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2021, 2020 dan 2019 For the Years Ended December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Catatan/
Notes 2021 2020 2019
Jumlah Kas dan Setara Kas 15.452.929 6.316.455 4.213.323 Total Cash and Cash Equivalents
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.
188
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
1. Umum 1. General
Pada tanggal 26 Januari 2007, On January 26, 2007, the Company has
Perusahaan berganti nama menjadi changed its name into PT Bank Sinarmas.
PT Bank Sinarmas. Perubahan nama The said change was approved by the
tersebut telah disetujui melalui Rapat stockholders in the Extraordinary
Umum Pemegang Saham Luar Biasa Stockholders’ Meeting, which resolution was
Perusahaan yang didokumentasikan dalam stated in Notarial Deed No. 1 dated
Akta No. 1 tanggal 21 November 2006 dari November 21, 2006 of Triphosa Lily
Triphosa Lily Ekadewi, S.H., notaris di Ekadewi, S.H., public notary in Jakarta.
Jakarta. Perubahan Anggaran Dasar The amendment to the Articles of
tersebut telah memperoleh persetujuan dari Association was approved by the Minister of
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Law and Human Rights of the Republic of
Republik Indonesia dengan Surat Indonesia in his Decision Letter
Keputusannya No. W7-03960 HT.01.04- No. W7-03960 HT.01.04-TH.2006 dated
TH.2006 tanggal 20 Desember 2006. December 20, 2006. Such change in
Perubahan nama tersebut juga telah name was approved by Bank Indonesia
mendapat persetujuan dari Bank Indonesia based on its Decision Letter
berdasarkan Keputusan Gubernur Bank No. 9/4/KEP.GBI/2007 dated January 22,
Indonesia No.9/4/KEP.GBI/2007 tanggal 2007, wherein the Business License Under
22 Januari 2007 tentang Perubahan Izin the Name of PT Bank Shinta Indonesia was
Usaha Atas Nama PT Bank Shinta changed to Business License Under the
Indonesia menjadi Izin Usaha Atas Nama Name of PT Bank Sinarmas.
PT Bank Sinarmas.
Berdasarkan Akta No. 1 tanggal 8 Oktober The Company’s Articles of Association has
2009 dari Endang Saritomo Utari, S.H., been amended, as stated in Deed No. 1
notaris di Jakarta, terdapat perubahan dated October 8, 2009 from Endang
Anggaran Dasar dalam rangka Saritomo Utari, SH, notary in Jakarta,
melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan concerning the conduct of business activities
prinsip perbankan syariah dan to be based on principles of
perpanjangan masa jabatan direksi dan Islamic banking and the extension of terms
komisaris. Perubahan ini telah disetujui of office of the directors and commissioners.
oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi These amendments were approved by the
Manusia Republik Indonesia dalam Minister of Justice and Human Rights of
Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10- Republic of Indonesia in his Decree
22484. Tahun 2009 tanggal 11 Desember No. AHU-AH.01.10-22484. Year 2009 dated
2009. December 11, 2009.
189
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
PT Sinar Mas Multiartha (SMMA) Tbk, The immediate holding entity of the
merupakan entitas induk Perusahaan yang Company is PT Sinar Mas Multiartha Tbk
didirikan di Indonesia. (SMMA), a limited liability company
incorporated in Indonesia.
Pemegang saham akhir (ultimate As of December 31, 2021, 2020 and 2019,
shareholder) Perusahaan pada tanggal the ultimate shareholder of the Company is
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 adalah PT Sinarmas Cakrawala.
PT Sinarmas Cakrawala.
190
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Perusahaan memperoleh izin usaha The Company obtained its business license
perbankan berdasarkan prinsip syariah activities to be based on principles of
berdasarkan surat keputusan Deputi islamic banking through decision letter of
Gubernur Bank Indonesia Deputy Governor of Bank Indonesia
No. 11/13/KEP.DpG/2009 tanggal No. 11/13/KEP.DpG/2009 dated
27 Oktober 2009. October 27, 2009.
Pada tanggal 30 Januari 2012, Perusahaan On January 30, 2012, the Company
memperoleh Surat Keputusan received a Decision Letter
No. KEP21/BL/2012 dari Ketua badan No. KEP-21/BL/2012 from the Capital
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Market and Financial Institution Supervisory
Keuangan mengenai persetujuan Agency regarding the approval for the
Perusahaan sebagai kustodian di pasar Company as a custodian in capital market.
modal. Sampai dengan tanggal As of date of completion of the financial
penyelesaian laporan keuangan ini, statements, the custodian activity has not
kegiatan kustodian belum dimulai. started yet.
Penawaran umum perdana saham The IPO was approved by Bank Indonesia in
Perusahaan telah mendapat persetujuan its Letter No. 12/52/DPB3/TPB 3 - 1
dari Bank Indonesia melalui surat dated August 5, 2010. On December 13,
No. 12/52/DPB3/TPB 3 - 1 tanggal 2010, the Company’s shares and warrants
5 Agustus 2010. Saham-saham have been listed to the Indonesia Stock
Perusahaan telah tercatat di Bursa Efek Exchange.
Indonesia pada tanggal 13 Desember
2010.
191
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Pada tanggal 15 Juni 2012, Perusahaan On June 15, 2012, the Company obtained
memperoleh Pernyataan Efektif dari the Notice of Effectivity from the
Ketua Bapepam dan LK (sekarang OJK) Chairman Bapepam – LK in his letter
melalui surat No. S-7561/BL/2012 untuk No. S-7561/BL/2012 for the Limited Public
Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) Offering I with preemptive rights to
kepada Pemegang Saham dengan Hak Stockholders for 1,203,186,138 common
Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) shares with par value of Rp 100 (in full
atas 1.203.186.138 lembar Saham Biasa Rupiah) per share at exercise price of
Atas Nama dengan nilai nominal Rp 100 Rp 250 (in full Rupiah) per share with
(dalam Rupiah penuh) per saham yang attached 2,996,614,532 Series II Warrants
ditawarkan dengan harga pelaksanaan (Note 26). Every holder of 400 existing
Rp 250 (dalam Rp penuh) per saham shares has 53 pre-emptive rights to
dimana melekat 2.996.614.532 waran purchase 53 new shares, wherein for every
Seri II (Catatan 26). Setiap pemegang 400 53 new shares, 132 Series II Warrants is
saham lama berhak atas 53 HMETD untuk attached, free of charge. Series II Warrants
membeli 53 saham, dimana pada setiap are given as incentives to stockholders to
53 saham baru melekat 132 Waran Seri II purchase new shares at a par value of
yang diberikan oleh Perusahaan secara Rp 100 (in full Rupiah) per share, with
cuma-cuma. Waran Seri II diberikan exercise price of Rp 250 (in full Rupiah)
sebagai insentif kepada pemegang saham per share, which can be exercised from
untuk melakukan pembelian saham baru January 11, 2013 until June 29, 2017,
yang bernilai nominal Rp 100 (dalam wherein every one (1) Series II Warrant is
Rupiah penuh) per saham dengan harga entitled to purchase one (1) new share at
pelaksanaan sebesar Rp 250 (dalam the exercise price.
Rupiah penuh) per saham yang dapat
dilakukan selama masa laku pelaksanaan
yaitu mulai tanggal 11 Januari 2013 sampai
dengan 29 Juni 2017 dimana setiap
1 (satu) Waran Seri II berhak membeli
1 (satu) saham baru pada harga
pelaksanaannya.
192
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Pada tanggal 27 April 2016, Perusahaan On April 27, 2016, the Company
memperoleh Pernyataan Efektif dari obtained the Notice of Effectivity from
Otoritas Jasa Keuangan melalui surat Financial Services Authority (OJK) in its
No. S-202/D.04/2016 untuk Penawaran letter No. S-202/D.04/2016 for the limited
Umum Terbatas II (PUT II) kepada initial public offering II (PUT II) with
Pemegang Saham dengan Hak Memesan preemptive rights to Stockholders for
Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atas 1,099,490,445 common shares with par
1.099.490.445 lembar Saham Biasa Atas value of Rp 100 (in full Rupiah) per share at
Nama dengan nilai nominal Rp 100 (dalam exercise price of Rp 400 (in full Rupiah) per
Rupiah penuh) per saham yang ditawarkan share with attached 4,397,961,780 Series III
dengan harga pelaksanaan Rp 400 (dalam Warrants. Every holder of 13 existing shares
Rupiah penuh) per saham dimana melekat has 1 pre-emptive right to purchase 1 new
4.397.961.780 waran Seri III. Setiap share, wherein for every 1 new share,
pemegang 13 saham lama berhak atas 4 Series III Warrants are attached, free of
1 HMETD untuk membeli 1 saham baru, charge. Series III Warrants are given as
dimana pada setiap 1 saham baru melekat incentives to stockholders to purchase new
4 Waran Seri III yang diberikan oleh shares at a par value of Rp 100 (in full
Perusahaan secara cuma-cuma. Waran Rupiah) per share, with exercise price of
Seri III diberikan sebagai insentif kepada Rp 625 (in full Rupiah) per share, which can
pemegang saham untuk melakukan be exercised from November 28, 2016 until
pembelian saham baru yang bernilai May 12, 2021, wherein every one (1)
nominal Rp 100 (dalam Rupiah penuh) Series III Warrant is entitled to purchase one
per saham dengan harga pelaksanaan (1) new share at the exercise price.
sebesar Rp 625 (dalam Rupiah penuh) per
saham yang dapat dilakukan selama masa
laku pelaksanaan yaitu mulai tanggal
28 November 2016 sampai dengan
12 Mei 2021 dimana setiap 1 (satu) Waran
Seri III berhak membeli 1 (satu) saham
baru pada harga pelaksanaannya.
Sebanyak 98,99%, 98,87% dan 98,83% 98.99%, 98.87% and 98.83% of the
saham Perusahaan telah tercatat di Bursa Company’s issued shares representing
Efek Indonesia atau sebanyak 19,517,921,842 shares, 17,263,895,026
19.517.921.842 saham, 17.263.895.026 shares and 16,783,894,926 shares as of
saham dan 16.783.894.926 saham masing- December 31, 2021, 2020 and 2019,
masing pada tanggal 31 Desember 2021, respectively, are listed in the Indonesian
2020 dan 2019. Stock Exchange.
Pada tanggal 31 Desember 2021, 2020 As of December 31, 2021, 2020 and 2019,
dan 2019, susunan pengurus Perusahaan the Company’s management consists of the
adalah sebagai berikut: following:
2021 2020 2019
* Tidak lagi menjadi Direktur independen pada RUPSLB * No longer an Independent Director at the ESM
31 Agustus 2020 on August 31, 2020
** Pada tanggal 31 Desember 2019 merupakan ** As of December 31, 2019 is an Independent Director
Direktur Independen
193
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
* Efektif per tanggal 1 Oktober 2021 menjabat sebagai Komite Audit * Effective as of October 1, 2021 serves in the Audit Committee
** Efektif per tanggal 1 Oktober 2021 menjabat sebagai Komite Peman ** Effective as of October 1, 2021, serves in the Risk Monitoring Committee
Kepala Audit Internal Perusahaan pada As at December 31, 2021, the head of the
tanggal 31 Desember 2021 adalah Frieda Company’s Internal Audit is Frieda Junia
Junia, dan pada tanggal 31 Desember and at December 31, 2020, and 2019 is
2020 dan 2019 adalah Darwanti Juliastuti. Darwanti Juliastuti.
Sekretaris Perusahaan pada tanggal As at December 31, 2021, 2020 and 2019,
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 adalah the Company’s Corporate Secretary is
Retno Tri Wulandari. Retno Tri Wulandari, respectively.
Jumlah rata-rata karyawan Perusahaan The Company had an average total number
(tidak diaudit) adalah 5.282, 5.410 dan of employees (unaudited) of 5,282, 5,410
5.294, masing-masing untuk tahun 2021, and 5,294, for the years ended
2020 dan 2019. December 31, 2021, 2020 and 2019,
respectively.
194
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Laporan keuangan disusun dan disajikan The financial statements have been
dengan menggunakan Standar Akuntansi prepared and presented in accordance with
Keuangan (SAK) di Indonesia, meliputi Indonesian Financial Accounting Standards
pernyataan dan interpretasi yang (“SAK”), which comprise the statements and
diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi interpretations issued by the Board of
Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Financial Accounting Standards of the
dan Dewan Standar Akuntansi Syariah IAI, Indonesian Institute of Accountants (IAI) and
dan Peraturan OJK No. VIII.G.7 tentang Board of Sharia Accounting of IAI, and OJK
“Penyajian dan Pengungkapan Laporan Regulation No. VIII.G.7. regarding
Keuangan Emiten atau Perusahaan “Presentation and Disclosures of Public
Publik”. Companies’ Financial Statements”. Such
financial statements are an English
translation of the Company’s statutory report
in Indonesia.
Dasar pengukuran laporan keuangan ini The measurement basis used is the
adalah konsep biaya perolehan, kecuali historical cost, except for certain accounts
beberapa akun tertentu disusun which are measured on the bases described
berdasarkan pengukuran lain, in the related accounting policies. The
sebagaimana diuraikan dalam kebijakan financial statements, except for the
akuntansi masing-masing akun tersebut. statements of cash flows, are prepared
Laporan keuangan ini disusun dengan under the accrual basis of accounting.
metode akrual, kecuali laporan arus kas.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam The accounting policies adopted in the
penyusunan laporan keuangan telah preparation of the financial statements are
diterapkan secara konsisten, kecuali untuk consistent with those adopted, except for the
dampak penerapan PSAK yang efektif impact of the adoption of PSAK which had
diterapkan sejak 1 Januari 2020 been adopted effective January 1, 2020 as
sebagaimana diungkapkan dalam Catatan disclosed in Note 48 to the financial
48 atas laporan keuangan. statements.
Lihat ke Catatan 48 atas laporan keuangan Please refer to Note 48 to the financial
untuk penjelasan kebijakan akuntansi yang statements for the new accounting policies
diterapkan efektif 1 Januari 2020 serta adopted effective January 1, 2020 and the
dampaknya terhadap laporan keuangan. corresponding impact on the financial
statements.
Laporan arus kas disusun menggunakan The statement of cash flows is prepared
metode langsung dan arus kas based on direct method by classifying cash
dikelompokkan atas dasar kegiatan flows on the basis of operating, investing
operasi, investasi dan pendanaan. Untuk and financing activities. For the purpose of
tujuan penyusunan laporan arus kas, kas statements of cash flows, cash and cash
dan setara kas mencakup kas, giro pada equivalents include cash on hand, demand
Bank Indonesia, giro pada bank lain, deposits with Bank Indonesia, demand
penempatan pada Bank Indonesia dan deposits with other banks, and placement
bank lain dan efek-efek dengan jatuh with Bank Indonesia and other banks and
tempo tiga bulan atau kurang dan yang securities with original maturities of three
tidak dijaminkan serta yang tidak dibatasi months or less from the acquisition date and
pencairannya. are not used as collateral and are not
restricted.
195
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Mata uang yang digunakan dalam The reporting currency used in the
penyusunan dan penyajian laporan preparation of the financial statements is the
keuangan adalah mata uang Rupiah Indonesian Rupiah (Rupiah) which is also
(Rupiah) yang juga merupakan mata uang the functional currency of the Company.
fungsional Perusahaan.
Akun-akun yang tercakup dalam laporan Items included in the financial statements of
keuangan Perusahaan diukur the Company are measured using the
menggunakan mata uang dari lingkungan currency of the primary economic
ekonomi utama dimana Perusahaan environment in the Company operates (the
beroperasi (mata uang fungsional). functional currency).
Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah, The financial statements are presented in
yang merupakan mata uang fungsional dan Rupiah which is the Company’s functional
mata uang penyajian Perusahaan. and presentation currency.
Transaksi dalam mata uang asing Foreign currency transactions are translated
dijabarkan ke dalam mata uang fungsional into the functional currency using the
menggunakan kurs pada tanggal transaksi. exchange rates prevailing at the dates of the
Keuntungan atau kerugian selisih kurs transactions. Foreign exchange gains and
yang timbul dari penyelesaian transaksi losses resulting from the settlement of such
dan dari penjabaran pada kurs akhir tahun transactions and from the translation at year
atas aset dan liabilitas moneter dalam mata end exchange rates of monetary assets and
uang asing diakui dalam laba rugi. Aset liabilities denominated in foreign currencies
non-moneter yang diukur pada nilai wajar are recognized in profit or loss. Non-
dijabarkan menggunakan kurs pada monetary assets that are measured at fair
tanggal nilai wajar ditentukan. Selisih value are translated using the exchange rate
penjabaran akun ekuitas dan akun at the date that the fair value was
nonmoneter serupa yang diukur pada nilai determined. Translation differences on
wajar diakui dalam laba rugi. equities and similar non-monetary items
measured at fair value are recognized in
profit or loss.
196
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Pada tanggal 31 Desember 2021, 2020 As of December 31, 2021, 2020 and 2019,
dan 2019, kurs konversi yakni kurs Reuters the conversion rates used by the Company
pada pukul 16:00 Waktu Indonesia Barat for monetary assets and liabilities were the
(WIB), yang digunakan oleh Perusahaan prevailing Reuters spot rate at 16:00
adalah sebagai berikut: Western Indonesian Time as follows:
Semua transaksi signifikan dengan pihak All significant transactions with related
berelasi telah diungkapkan dalam laporan parties are disclosed in the financial
keuangan. statements.
Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas Cash consists of cash on hand and in
adalah semua investasi yang bersifat banks. Cash equivalents are short-term,
jangka pendek dan sangat likuid yang highly liquid investments that are readily
dapat segera dikonversikan menjadi kas convertible to known amounts of cash with
dengan jatuh tempo dalam waktu tiga (3) original maturities of three (3) months or less
bulan atau kurang sejak tanggal from the date of placements, and which are
penempatannya, dan yang tidak dijaminkan not used as collateral and are not restricted.
serta tidak dibatasi pencairannya.
197
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Pada tanggal 31 Desember 2019, As of December 31, 2019, the Company has
Perusahaan memiliki aset keuangan dalam financial assets under loans and
kategori pinjaman yang diberikan dan receivables, held to maturity (HTM), financial
piutang, aset keuangan yang dimiliki assets at fair value through profit or loss
hingga jatuh tempo, aset keuangan yang (FVPL), and financial assets at available for
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi sale (AFS) financial assets.
dan aset keuangan tersedia untuk dijual.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-
adalah aset keuangan non-derivatif derivative financial assets with fixed or
dengan pembayaran tetap atau telah determinable payments that are not
ditentukan dan tidak mempunyai quoted in an active market and are
kuotasi di pasar aktif, yang selanjutnya subsequently measured at amortized
diukur pada biaya perolehan cost using the effective interest rate
diamortisasi menggunakan metode method, less any allowance for any
suku bunga efektif, dikurangi impairment.
cadangan kerugian penurunan nilai.
198
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Aset keuangan yang diukur pada nilai Financial assets at FVPL include
wajar melalui laba rugi meliputi aset financial assets that are acquired fo the
keuangan yang diperoleh terutama purpose of selling in the near term (held
untuk tujuan dijual kembali dalam for trading). Derivatives are also
waktu dekat (kelompok categorized as held for trading unless
diperdagangkan). Derivatif juga they are designated as effective
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk hedging instruments.
diperdagangkan kecuali derivatif yang
ditetapkan sebagai instrumen lindung
nilai yang efektif.
Aset keuangan yang diukur pada nilai Financial assets at FVPL are recorded
wajar melalui laba rugi dicatat pada in the statement of financial position at
laporan posisi keuangan pada nilai fair value. Changes in fair value are
wajarnya. Perubahan nilai wajar recognized directly in profit or loss.
langsung diakui dalam laba rugi. Interest earned is recorded as interest
Bunga yang diperoleh dicatat sebagai income, while dividend income is
pendapatan bunga, sedangkan recorded as part of other income
pendapatan dividen dicatat sebagai according to the terms of the contract,
bagian dari pendapatan lain-lain or when the right of payment has been
sesuai dengan persyaratan dalam established.
kontrak, atau pada saat hak untuk
memperoleh pembayaran atas dividen
tersebut telah ditetapkan.
199
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Aset keuangan tersedia untuk dijual AFS financial assets are those which
merupakan aset yang ditetapkan are designated as such or not classified
sebagai tersedia untuk dijual atau tidak in any of the other categories and are
diklasifikasikan dalam kategori subsequently measured at fair value
instrument keuangan yang lain, dan with unrealized gains or losses
selanjutnya diukur pada nilai wajar, recognized in equity until the investment
dengan keuntungan atau kerugian is derecognized, or determined to be
yang belum direalisasi diakui pada impaired, at which time the cumulative
bagian ekuitas sampai aset keuangan gain or loss is reclassified to profit or
tersebut dihentikan pengakuannya loss.
atau dianggap telah mengalami
penurunan nilai, dimana pada saat itu
akumulasi keuntungan atau kerugian
direklasifikasi ke laba rugi.
(a) Model bisnis Perusahaan dalam (a) The Company’s business model for
mengelola aset keuangan; dan managing the financial assets; and
(b) Karakteristik arus kas kontraktual dari (b) The contractual cash flow
aset keuangan. characteristics of the financial assets.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan As of December 31, 2021 and 2020, the
2020, aset keuangan Perusahaan terdiri Company’s financial assets consist of
dari aset yang diukur pada biaya perolehan financial assets at amortized cost, financial
diamortisasi, aset keuangan yang diukur assets at fair value through profit or loss and
pada nilai wajar melalui laba rugi dan aset financial assets at fair value through other
keuangan yang diukur pada nilai wajar comprehensive income.
melalui penghasilan komprehensif lain.
200
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Aset keuangan dikelola dalam model The financial asset is held within a
bisnis yang bertujuan untuk memiliki business model whose objective is to
aset keuangan dalam rangka hold financial assets in order to collect
mendapatkan arus kas kontraktual; contractual cash flows; and
dan
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan As of December 31, 2021 and 2020,
2020, kategori ini meliputi kas, giro this category includes cash, demand
pada Bank Indonesia dan bank lain, deposits with Bank Indonesia and other
penempatan pada Bank Indonesia dan banks, placements with Bank Indonesia
bank lain, efek-efek, efek yang dibeli and other banks, securities, securities
dengan janji jual kembali, kredit yang purchased under agreements to resell,
diberikan dan piutang, tagihan loan and receivables, acceptance
akseptasi, pendapatan yang masih receivables, accrued income and other
akan diterima dan aset lain-lain. assets.
2. Aset keuangan yang diukur pada nilai 2. Financial assets at fair value through
wajar melalui laba rugi profit or loss
Aset keuangan diukur pada nilai wajar A financial asset shall be measured at
melalui laba rugi kecuali aset fair value through profit or loss unless it
keuangan tersebut diukur pada biaya is measured at amortized cost or at fair
perolehan diamortisasi atau pada nilai value through comprehensive income.
wajar melalui penghasilan
komprehensif lain.
201
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Aset keuangan yang diukur pada nilai Financial assets at FVPL are recorded
wajar melalui laba rugi dicatat pada in the statement of financial position at
laporan posisi keuangan pada nilai fair value. Changes in fair value are
wajarnya. Perubahan nilai wajar recognized directly in profit or loss.
langsung diakui dalam laba rugi. Interest earned is recorded as interest
Bunga yang diperoleh dicatat sebagai income, while dividend income is
pendapatan bunga, sedangkan recorded as part of other income
pendapatan dividen dicatat sebagai according to the terms of the contract,
bagian dari pendapatan lain-lain or when the right of payment has been
sesuai dengan persyaratan dalam established.
kontrak, atau pada saat hak untuk
memperoleh pembayaran atas dividen
tersebut telah ditetapkan.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan As of December 31, 2021 and 2020,
2020, efek-efek berupa obligasi securities in the form of Government
Pemerintah, obligasi korporasi, dan bond and Corporate bonds, and mutual
reksadana diklasifikasikan dalam funds are classified in this category.
categori ini.
3. Aset keuangan yang diukur pada nilai 3. Financial assets at fair value through
wajar melalui penghasilan other comprehensive income
komprehensif lain
Aset keuangan diukur pada nilai wajar A financial asset shall be measured at
melalui penghasilan komprehensif lain fair value through other comprehensive
jika kedua kondisi berikut terpenuhi: income if both of the following
conditions are met:
Aset keuangan berupa surat berharga Debt securities financial assets which
utang yang diukur pada nilai wajar are initially measured at fair value
melalui penghasilan komprehensif lain through comprehensive income are
selanjutnya diukur pada nilai wajar subsequently measured at fair value
dikurangi dengan cadangan kerugian less allowance for impairment, with
penurunan nilai, dengan keuntungan unrealized gains or losses recognized in
atau kerugian yang belum direalisasi other comprehensive income until the
diakui dalam penghasilan financial assets are derecognized or
komprehensif lain, sampai aset reclassified, at which time the
keuangan tersebut dihentikan cumulative gain or loss is reclassified to
pengakuannya atau direklasifikasi, profit or loss. Gains or losses from
dimana pada saat itu akumulasi impairment and foreign exchange and
keuntungan atau kerugian interest calculated using effective
direklasifikasi ke laba rugi. Keuntungan interest method are recognized in profit
atau kerugian penurunan nilai dan or loss.
selisih kurs dan bunga yang dihitung
menggunakan metode suku bunga
efektif diakui dalam laba rugi.
202
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan As of December 31, 2021 and 2020, the
2020, kategori ini meliputi investasi Company’s securities in the form
efek-efek dalam bentuk obligasi Government and corporate bonds.
Pemerintah dan korporasi.
Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas Financial liabilities and equity instruments of
Perusahaan diklasifikasikan berdasarkan the Company are classified according to the
substansi perjanjian kontraktual serta substance of the contractual arrangements
definisi liabilitas keuangan dan instrumen entered into and the definitions of a financial
ekuitas. Kebijakan akuntansi yang liability and equity instrument. The
diterapkan atas instrumen keuangan accounting policies adopted for specific
tersebut diungkapkan berikut ini. financial instruments are set out below.
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak An equity instrument is any contract that
yang memberikan hak residual atas aset evidences a residual interest in the assets of
suatu entitas setelah dikurangi dengan an entity after deducting all of its liabilities.
seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas Equity instruments are recorded at the
dicatat sejumlah hasil yang diterima, proceeds received, net of direct issue costs.
setelah dikurangkan dengan biaya
penerbitan langsung.
203
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Seluruh liabilitas keuangan diakui pada All financial liabilities are recognized initially
awalnya sebesar nilai wajar dan, dalam hal at fair value and, in the case of loans and
pinjaman dan utang, termasuk biaya borrowings, inclusive of directly attributable
transaksi yang dapat diatribusikan secara transaction costs and subsequently
langsung dan selanjutnya diukur pada measured at amortized cost using the
biaya perolehan diamortisasi dengan effective interest rate method. The
menggunakan metode suku bunga efektif. amortization of the effective interest rate is
Amortisasi suku bunga efektif disajikan included in finance costs in profit or loss.
sebagai bagian dari beban keuangan
dalam laba rugi.
Pada tanggal 31 Desember 2019, As of December 31, 2019, the Company has
Perusahaan memiliki liabilitas keuangan financial liabilities under other financial
dalam kategori liabilitas lain-lain. liabilities of category.
Sejak 1 Januari 2020, Liabilitas keuangan From January 1, 2020, financial liabilities
dalam lingkup PSAK No. 71 diklasifikasikan within the scope of PSAK No. 71 are
sebagai berikut: (i) liabilitas keuangan yang classified as follows: (i) financial liabilities at
diukur dengan biaya diamortisasi, (ii) amortized cost, (ii) financial liabilities at fair
liabilitas keuangan yang diukur dengan nilai value through profit and loss (FVPL) or other
wajar melalui laba rugi atau melalui comprehensive income (FVOCI). The
penghasilan komprehensif lain. Company determines the classification of its
Perusahaan menentukan klasifikasi financial liabilities at initial recognition.
liabilitas keuangan pada saat pengakuan
awal.
Seluruh liabilitas keuangan diakui pada All financial liabilities are recognized initially
awalnya sebesar nilai wajar dan, dalam hal at fair value and, in the case of loans
pinjaman dan utang, termasuk biaya and borrowings, inclusive of directly
transaksi yang dapat diatribusikan secara attributable transaction costs and
langsung dan selanjutnya diukur pada subsequently measured at amortized
biaya perolehan diamortisasi dengan cost using the effective interest rate
menggunakan metode suku bunga efektif. method. The amortization of the effective
Amortisasi suku bunga efektif disajikan interest rate is included in finance costs in
sebagai bagian dari beban keuangan profit or loss.
dalam laba rugi.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan As of December 31, 2021 and 2020, the
2020, kategori ini meliputi liabilitas Company’s liabilities immediately
segera, simpanan, simpanan dari bank payable, deposits, deposits from other
lain, liabilitas akseptasi, beban yang banks, securities sold under agrements
masih harus dibayar serta liabilitas to repurchase, acceptances payables,
lain-lain dalam bentuk setoran jaminan accrued expenses and other payables
L/C dan bank garansi yang dimiliki oleh in the form of security deposit L/C and
Perusahaan (2019: sebagai liabilitas bank guarantee are included in this
keuangan lain-lain). category (2019: as other financial
liabilities).
204
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
2. Liabilitas keuangan yang diukur pada 2. Financial liabilities at fair value through
nilai wajar melalui laba rugi profit or loss
Perubahan dalam nilai wajar langsung Changes in fair value are recognized
diakui dalam laba rugi. directly in profit or loss.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan As of December 31, 2021 and 2020,
2020, kategori ini meliputi liabilitas derivative liabilities is included in this
derivatif. category.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and liabilities are offset and
saling hapus dan nilai bersihnya disajikan the net amount reported in the statement of
dalam laporan posisi keuangan jika, dan financial position if, and only if, there is a
hanya jika, Perusahaan saat ini memiliki currently enforceable right to offset the
hak yang berkekuatan hukum untuk recognized amounts and there is intention to
melakukan saling hapus atas jumlah yang settle on a net basis, or to realize the asset
telah diakui tersebut; dan berniat untuk and settle the liability simultaneously.
menyelesaikan secara neto atau untuk
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitasnya secara simultan.
Sesuai dengan ketentuan PSAK No. 71, In accordance with PSAK No. 71, Financial
Instrumen Keuangan, Perusahaan Instruments, the Company reclassifies its
mereklasifikasi seluruh aset keuangan financial assets when, and only when, the
dalam kategori yang terpengaruh, jika dan Company changes its business model for
hanya jika, Perusahaan mengubah model managing financial assets. While, any
bisnis untuk pengelolaan aset keuangan financial liabilities shall not be reclassified.
tersebut. Sedangkan, liabilitas keuangan
tidak direklasifikasi.
205
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Jika terdapat bukti obyektif bahwa rugi If there is an objective evidence that an
penurunan nilai telah terjadi, maka impairment loss has been incurred, the
jumlah kerugian tersebut diukur amount of the loss is measured as the
sebagai selisih antara nilai tercatat difference between the asset’s carrying
aset dengan nilai kini estimasi arus kas amount and the present value of
masa depan yang didiskonto estimated future cash flows discounted
menggunakan suku bunga efektif awal at the financial asset’s original effective
dari aset tersebut. Nilai tercatat aset interest rate. The carrying amount of
tersebut langsung dikurangi dengan the asset shall be reduced either
penurunan nilai yang terjadi atau directly or through the use of an
menggunakan akun cadangan dan allowance account. The amount of loss
jumlah kerugian yang terjadi diakui is charged to profit or loss.
dalam laba rugi.
206
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Jika, pada tahun berikutnya, jumlah If, in a subsequent year, the amount of
kerugian penurunan nilai berkurang the impairment loss decreases because
karena suatu peristiwa yang terjadi of an event occurring after the
setelah penurunan nilai tersebut impairment was recognized, the
diakui, maka dilakukan penyesuaian previously recognized impairment loss
atas cadangan kerugian penurunan is reversed. Any subsequent reversal of
nilai yang sebelumnya diakui. an impairment loss is recognized in
Pemulihan penurunan nilai selanjutnya profit or loss, to the extent that the
diakui dalam laba rugi, dengan carrying value of the asset does not
ketentuan nilai tercatat aset setelah exceed its amortized cost at the
pemulihan penurunan nilai tidak reversal date.
melampaui biaya perolehan
diamortisasi pada tanggal pemulihan
tersebut.
207
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Pada setiap periode pelaporan, At each reporting date, the Company assess
Perusahaan menilai apakah risiko kredit whether the credit risk on a financial
dari instrumen keuangan telah meningkat instrument has increased significantly since
secara signifikan sejak pengakuan awal. initial recognition. When making the
Ketika melakukan penilaian, Perusahaan assessment, the Company uses the change
mengacu pada perubahan atas risiko gagal in the risk of a default occurring over the
bayar yang terjadi sepanjang perkiraan expected life of the financial instrument
usia instrumen keuangan daripada instead of the change in the amount of
perubahan atas jumlah kerugian kredit expected credit losses. To make that
ekspektasian. Dalam melakukan penilaian, assessment, the Company compares the
Perusahaan membandingkan antara risiko risk of a default occurring on the financial
gagal bayar yang terjadi atas instrumen instrument as at the reporting date with the
keuangan pada saat periode pelaporan risk of a default occurring on the financial
dengan risiko gagal bayar yang terjadi instrument as at the date of initial
atas instrumen keuangan pada saat recognition and consider reasonable and
pengakuan awal dan mempertimbangkan supportable information, that is available
kewajaran serta ketersediaan informasi, without undue cost or effort at the
yang tersedia tanpa biaya atau usaha reporting date about past events, current
pada saat tanggal pelaporan terkait conditions and forecasts of future
dengan kejadian masa lalu, kondisi economic conditions, that is indicative of
terkini dan perkiraan atas kondisi significant increases in credit risk since initial
ekonomi di masa depan, yang recognition.
mengindikasikan kenaikan risiko kredit
sejak pengakuan awal.
208
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Faktor utama dalam menentukan apakah The key factor in determining whether a
aset keuangan memerlukan ECL 12 bulan financial asset needs 12-month (Stage 1) or
(Tahap 1) atau ECL lifetime (Tahap 2) lifetime ECL (Stage 2) is called by the
disebut dengan kriteria Peningkatan criteria of Significant Increase in Credit Risk
Signifikan dalam Risiko Kredit (SICR). (SICR). Determining significant increase in
Penentuan kriteria peningkatan risiko kredit credit risk (SICR) criteria involves
yang signifikan (SICR) memerlukan assessment of whether there has been a
pengkajian apakah telah terjadi significant increase in credit risk at reporting
peningkatan risiko kredit yang signifikan date.
pada tanggal pelaporan.
209
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Probabilitas yang timbul di suatu waktu The probability at a point in time that a
dimana debitur mengalami gagal counterparty will default, calibrated over
bayar, dikalibrasikan sampai dengan up to 12 months from the reporting date
periode 12 bulan dari tanggal laporan (Stage 1) or over the lifetime of the
(Tahap 1) atau sepanjang umur product (Stage 2 and 3) and
(Tahap 2 dan 3) dan digabungkan incorporated with the impact of
pada dampak asumsi ekonomi masa forwardlooking economic assumptions
depan yang memiliki risiko kredit. PD that have an effect on credit risk. PD
diestimasikan pada suatu titik waktu estimated at a point in time that means
(point in time) dimana hal ini it will fluctuate in line with the economic
berfluktuasi sejalan dengan siklus cycle.
ekonomi.
Aset keuangan (atau bagian dari suatu Financial asset (or, where applicable, a
aset keuangan, atau kelompok aset part of a financial asset or part of a
keuangan serupa) dihentikan group of similar financial assets) is
pengakuannya jika: derecognized when:
a. Hak kontraktual atas arus kas a. The rights to receive cash flows
yang berasal dari aset keuangan from the asset have expired;
tersebut berakhir;
210
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Pengukuran nilai wajar didasarkan pada The fair value measurement is based on the
asumsi bahwa transaksi untuk menjual aset presumption that the transaction to sell the
atau mengalihkan liabilitas akan terjadi: asset or transfer the liability takes place
either:
1. di pasar utama untuk aset atau 1. in the principal market for the asset or
liabilitas tersebut atau; liability or;
Perusahaan harus memiliki akses ke pasar The Company must have access to the
utama atau pasar yang paling principal or the most advantageous market
menguntungkan pada tanggal pengukuran. at the measurement date.
Nilai wajar aset atau liabilitas diukur The fair value of an asset or a liability is
menggunakan asumsi yang akan measured using the assumptions that
digunakan pelaku pasar ketika menentukan market participants would use when pricing
harga aset atau liabilitas tersebut, dengan the asset or liability, assuming that market
asumsi bahwa pelaku pasar bertindak participants act in their economic best
dalam kepentingan ekonomi terbaiknya. interest.
211
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Seluruh aset dan liabilitas yang mana nilai All assets and liabilities for which fair value
wajar aset atau liabilitas tersebut diukur is measured or disclosed in the financial
atau diungkapkan, dikategorikan dalam statements are categorized within the fair
hirarki nilai wajar sebagai berikut: value hierarchy as follows:
Untuk aset dan liabilitas yang diukur pada For assets and liabilities that are recognized
nilai wajar secara berulang dalam laporan in the financial statements on a recurring
keuangan, maka Perusahaan menentukan basis, the Company determines whether
apakah telah terjadi transfer di antara there are transfers between levels in the
level hirarki dengan menilai kembali hierarchy by re-assessing categorization at
pengkategorian level nilai wajar pada the end of each reporting period.
setiap akhir periode pelaporan.
Pada tanggal 31 Desember 2021, GWM On December 31, 2021, the Company’s
Perusahaan telah sesuai dengan ketentuan Statutory Reserves are in accordance with
Peraturan Bank Indonesia (“PBI”) the provisions of Bank Indonesia Regulation
mengenai Giro Wajib Minimum Bank ("PBI") regarding the Statutory Reserves for
Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah Commercial Banks at Bank Indonesia in
dan Mata Uang Asing, dengan perubahan Rupiah and Foreign Currencies, with latest
terakhir sesuai dengan Peraturan Anggota amendments in accordance with Regulation
Dewan Gubernur No. 23/27/PADG/2021 of the Board of Governors No. 23/27/PADG/
tanggal 21 Desember 2021 tentang 2021 dated December 21, 2021 concerning
Perubahan Ketujuh atas Peraturan the Seventh Amendment to the Members of
Anggota Dewan Gubernur the Board of Governors' Regulation
No. 20/10/PADG/2018 tentang Giro Wajib No. 20/10/PADG/2018 concerning Statutory
Minimum dalam Rupiah dan Valuta Asing Reserves in Rupiahs and Foreign
bagi Bank Umum Konvensional, Bank Currencies for Conventional Commercial
Umum Syariah, dan Unit Usaha Syariah, Banks, Sharia Commercial Banks, and
yang berlaku efektif 21 Desember 2021, Sharia Business Units, effective
dimana GWM Rupiah sebesar 3% serta December 21, 2021, whereby the Rupiah
valuta asing sebesar 4%. GWM dipenuhi Statutory Reserves is 3% and foreign
secara harian sebesar 1,5% dan secara currencies is 4%. Statutory Reserves are
rata-rata untuk masa laporan tertentu met on a daily basis by 1.5% and on
sebesar 3%. average for a given reporting period of 3%.
212
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Pada tanggal 31 Desember 2020, GWM On December 31, 2020, the Company’s
Perusahaan telah sesuai dengan ketentuan Statutory Reserves are in accordance with
Peraturan Bank Indonesia (“PBI”) the provisions of Bank Indonesia Regulation
mengenai Giro Wajib Minimum Bank ("PBI") regarding the Statutory Reserves for
Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah Commercial Banks at Bank Indonesia in
dan Mata Uang Asing, dengan perubahan Rupiah and Foreign Currencies, with latest
terakhir sesuai dengan Peraturan Anggota amendments in accordance with Regulation
Dewan Gubernur No. 22/19/PADG/2020 of the Board of Governors No. 22/19/PADG/
tanggal 29 Juli 2020 tentang Perubahan 2020 dated July 29, 2020 concerning the
Keenam atas Peraturan Anggota Dewan Sixth Amendment to the Members of the
Gubernur No. 20/10/PADG/2018 tentang Board of Governors' Regulation No.
Giro Wajib Minimum dalam Rupiah dan 20/10/PADG/2018 concerning Statutory
Valuta Asing bagi Bank Umum Reserves in Rupiahs and Foreign
Konvensional, Bank Umum Syariah, dan Currencies for Conventional Commercial
Unit Usaha Syariah, yang berlaku efektif Banks, Sharia Commercial Banks, and
1 Agustus 2020, dimana GWM Rupiah Sharia Business Units, effective August 1,
sebesar 3,5% serta valuta asing sebesar 2020, whereby the Rupiah Statutory
4%. GWM dipenuhi secara harian sebesar Reserves is 3.5% and foreign currencies is
1,5% dan secara rata-rata untuk masa 4%. Statutory Reserves are met on a daily
laporan tertentu sebesar 3%. basis by 1.5% and on average for a given
reporting period of 3%.
Pada tanggal 31 Desember 2019, GWM On December 31, 2019, the Company’s
Perusahaan telah sesuai dengan ketentuan Statutory Reserves are in accordance with
Peraturan Bank Indonesia (“PBI”) the provisions of Bank Indonesia Regulation
mengenai Giro Wajib Minimum Bank ("PBI") regarding the Statutory Reserves for
Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah Commercial Banks at Bank Indonesia in
dan Mata Uang Asing, dengan perubahan Rupiah and Foreign Currencies, with latest
terakhir sesuai dengan Peraturan Anggota amendments in accordance with
Dewan Gubernur No. 21/14/PADG/2019 Regulation of the Board of Governors
tanggal 26 Juni 2019 tentang Perubahan No. 21/14/PADG/2019 dated June 26, 2019
kedua atas Peraturan Anggota Dewan concerning the Second Amendment to the
Gubernur No. 20/10/PADG/2018 tentang Members of the Board of Governors'
Giro Wajib Minimum dalam Rupiah dan Regulation No. 20/10/PADG/2018
Valuta Asing bagi Bank Umum concerning Statutory Reserves in Rupiahs
Konvensional, Bank Umum Syariah, dan and Foreign Currencies for Conventional
Unit Usaha Syariah, yang berlaku efektif Commercial Banks, Sharia Commercial
1 Juli 2019, dimana GWM Rupiah sebesar Banks, and Sharia Business Units, effective
6% serta valuta asing sebesar 8%. GWM July 1, 2019, whereby the Rupiah Statutory
dipenuhi secara harian sebesar 3% dan Reserves is 6% and foreign currencies is
secara rata-rata untuk masa laporan 8%. Statutory Reserves are met on a daily
tertentu sebesar 3%. basis by 3% and on average for a given
reporting period of 3%.
h. Penempatan pada Bank Indonesia dan h. Placements with Bank Indonesia and
Bank Lain Other Banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan Placements with Bank Indonesia and other
bank lain merupakan penanaman dana banks represent investments in call money,
dalam bentuk call money, deposit facility, deposit facility, and term deposit.
dan term deposit.
213
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Penempatan pada Bank Indonesia dan Placements with Bank Indonesia and other
bank lain diklasifikasikan sebagai aset banks are classified as financial assets at
keuangan yang diukur biaya perolehan amortized cost (2019: placements with other
diamortisasi (2019: penempatan pada bank bank are classified as financial assets in
lain sebagai aset keuangan dalam loans and receivables category, and
kelompok pinjaman yang diberikan dan placement with Bank Indonesia are
piutang sedangkan penempatan pada Bank classified as financial assets in held to
Indonesia sebagai aset keuangan dalam maturity category). Refer to Note 2e for the
kelompok investasi dimiliki hingga jatuh accounting policy of financial instrument.
tempo). Lihat Catatan 2e untuk kebijakan
akuntansi pengukuran instrumen
keuangan.
Efek-efek yang dimiliki terdiri dari Sertifikat Marketable securities consist of Bank
Bank Indonesia, obligasi, reksadana, surat Indonesia Certificate, Bank Indonesia
utang jangka menengah, tagihan wesel Deposit Certificate, bonds, mutual funds,
ekspor, dan efek-efek pasar uang dan medium term notes, export bills receivable,
pasar modal lainnya. and other money market and capital market
securities.
Obligasi terdiri dari Obligasi Pemerintah Bonds consist of Government Bonds and
dan Obligasi Korporasi yang dibeli dari Corporate Bonds purchased from the
pasar. market.
Investasi sukuk yang diukur pada biaya Investment in sukuk measured at cost are
perolehan pada awalnya diakui sebesar initially recognized at cost, including
biaya perolehan, termasuk biaya transaksi. transaction costs. The difference between
Selisih antara biaya perolehan dan nilai the acquisition cost and nominal value is
nominal diamortisasi secara garis lurus amortized on straight-line basis over the
selama jangka waktu sukuk dan diakui term of sukuk and recognized in profit or
dalam laba rugi. Rugi penurunan nilai loss. An impairment loss is recognized in
diakui dalam laba rugi apabila jumlah profit or loss when the recoverable amount
terpulihkan lebih kecil daripada jumlah is less than the carrying amount.
tercatat.
Investasi sukuk yang diukur pada nilai Investment in sukuk measured at fair value
wajar melalui laba rugi pada awalnya diakui through profit or loss are initially recognized
sebesar biaya perolehan, tidak termasuk at cost, excluding transaction costs. After
biaya transaksi. Setelah pengakuan awal, initial recognition, the difference between the
selisih antara nilai wajar dan jumlah tercatat fair value and the carrying amount is
diakui dalam laba rugi. recognized in profit or loss.
214
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Investasi sukuk yang diukur pada nilai Investment in sukuk measured at fair value
wajar melalui penghasilan komprehensif through other comprehensive income are
lain pada awalnya diakui sebesar biaya initially recognized at cost, including
perolehan, termasuk biaya transaksi. transaction costs. After initial recognition,
Setelah pengakuan awal, selisih antara the difference between the acquisition cost
biaya perolehan dan nilai nominal and nominal value is amortized on straight-
diamortisasi secara garis lurus selama line basis over the term sukuk and
jangka waktu sukuk dan diakui dalam laba recognized in profit or loss. Gains or losses
rugi. Keuntungan atau kerugian dari from changes in fair value is recognized in
perubahan nilai wajar diakui dalam other comprehensive income. When the
penghasilan komprehensif lain. Ketika investments in sukuk are derecognised, the
investasi sukuk dihentikan pengakuannya, cumulative gain or loss previously
akumulasi keuntungan atau kerugian yang recognized in other comprehensive income
sebelumnya diakui dalam penghasilan is reclassified to profit or loss as a
komprehensif lain direklasifikasi ke laba reclassification adjustment. An impairment
rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi. loss is recognized in profit or loss when the
Rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi recoverable amount is less than the carrying
apabila jumlah terpulihkan lebih kecil amount, after taking into account the
daripada jumlah tercatat, setelah balance in other comprehensive income.
memperhitungkan saldo dalam penghasilan
komprehensif lain.
Kredit yang diberikan adalah penyediaan Loans represent provision of cash or cash
uang atau tagihan yang dapat disetarakan equivalents based on agreements with
dengan kas, berdasarkan persetujuan atau borrowers, where borrowers required to
kesepakatan pinjam-meminjam dengan repay their debts with interest after specified
debitur yang mewajibkan debitur untuk periods.
melunasi utang berikut bunganya setelah
jangka waktu tertentu.
Sebelum 1 Januari 2020, kredit yang Before January 1, 2020 loans are classified
diberikan diklasifikasikan sebagai aset as financial assets in loans and receivables
keuangan dalam kelompok pinjaman yang category. After January 1, 2020, loans are
diberikan dan piutang. Sejak 1 Januari classified as financial assets at amortized
2020 kredit yang diberikan diklasifikasikan cost (Note 2e).
sebagai aset keuangan yang diukur pada
biaya perolehan diamortisasi (Catatan 2e).
Termasuk dalam kredit yang diberikan Loans include sharia financing which consist
adalah pembiayaan syariah yang terdiri of murabahah receivables, qardh
dari piutang murabahah, piutang qardh, receivables, musyarakah financing,
pembiayaan musyarakah, pembiayaan mudharabah financing and ijarah
mudharabah dan piutang ijarah. receivables.
Murabahah adalah akad jual beli barang Murabahah is an agreement for the sale and
dengan harga jual sebesar biaya perolehan purchase of goods with sales price
ditambah keuntungan (marjin) yang equivalent to cost plus agreed margin, and
disepakati dan penjual harus the seller should inform the purchased cost
mengungkapan biaya perolehan barang to buyer.
tersebut kepada pembeli.
Qardh adalah akad pinjam meminjam dana Qardh is a loan/borrowing funds without
tanpa imbalan dengan liabilitas pihak profit wherein the borrower return the
peminjam mengembalikan pokok pinjaman principal of the loan at lump sum or on
secara sekaligus atau cicilan dalam jangka installment over certain period.
waktu tertentu.
215
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Ketika kredit yang diberikan tidak tertagih, For uncollected loans, the loans are written
kredit tersebut dihapus buku dengan off by reversing the journal of allowance for
menjurnal balik cadangan kerugian impairment losses. Loans granted can be
penurunan nilai. Kredit yang diberikan written-off after all the necessary procedures
tersebut dapat dihapus buku setelah have been performed and the amount of the
semua prosedur yang diperlukan telah loss has been determined.
dilakukan dan jumlah kerugian telah
ditentukan.
216
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Kriteria debitur yang dapat dihapus Criteria of the debtor that can be written off
bukukan meliputi: include:
2. Fasilitas kredit telah dibentuk 2. The credit facility has been established
cadangan kerugian penurunan nilai with allowance for impairment losses
sebesar 100% dari pokok kredit; amounted to 100% of the loan
principal;
3. Telah dilakukan berbagai upaya 3. Efforts for billing and recovery have
penagihan dan pemulihan, namun been made, but to no avail;
tidak berhasil;
4. Usaha debitur sudah tidak mempunyai 4. The entity debtor no longer has
prospek atau kinerja debitur buruk atau prospects or has bad performance or
tidak ada kemampuan membayar; no ability to pay;
5. Hapus buku dilakukan terhadap semua 5. The write–off are perfomed for all loan
kewajiban kredit, termasuk dari fasilitas obligations, including those from non-
pinjaman non tunai sehingga cash loan facility so that the write-offs
penghapusan tidak dapat dilakukan can not be done on some of its loan
pada beberapa kewajiban kreditnya obligations (partial write-off);
(penghapusan sebagian);
Apabila aset yang dijaminkan diambil alih, If the tangible assets are taken over, then
maka Perusahaan akan menjurnal balik the Company should reverse journal on
cadangan kerugian penurunan nilai dan allowance for impairment losses and
mengakui agunan yang diambil alih yang recognizes foreclosed properties that are
diukur pada nilai yang lebih rendah antara measured at the lower of carrying amount
nilai tercatat dan nilai wajar setelah and fair value less costs to sell.
dikurangi biaya untuk menjual.
Ketika terjadi penerimaan kembali kredit When there is a collection from previous
yang dihapus buku, Perusahaan mencatat write-off loan, the Company records this
penerimaan kembali tersebut dengan recovery as a credit to recovery of
mengkreditkan pemulihan kerugian impairment losses on financial assets.
penurunan nilai aset keuangan.
217
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Kredit yang direstrukturisasi disajikan Restructured loans are stated at the lower of
sebesar nilai yang lebih rendah antara nilai carrying value of the loan at the time of
tercatat kredit pada tanggal restrukturisasi restructuring or net present value of the total
atau nilai tunai penerimaan kas masa future cash receipts after restructuring.
depan setelah restrukturisasi. Kerugian Losses arising from any excess of the
akibat selisih antara nilai tercatat kredit carrying value of the loan at the time of
pada tanggal restrukturisasi dengan nilai restructuring over the net present value of
tunai penerimaan kas masa depan setelah the total future cash receipts after
restrukturisasi diakui sebagai laba/rugi. restructuring are recognised as profit/loss.
Setelah restrukturisasi, semua penerimaan Thereafter, all cash receipts under the new
kas masa depan yang ditetapkan dalam terms shall be accounted for as the recovery
persyaratan baru dicatat sebagai of principal and interest revenue, in
pengembalian pokok kredit yang diberikan accordance with the restructuring scheme.
dan pendapatan bunga sesuai dengan
syarat-syarat restrukturisasi.
l. Efek yang Dibeli dengan Janji Jual l. Securities Purchased Under Agreements
Kembali dan Efek yang Dijual dengan to Resell and Securities Sold Under
Janji Beli Kembali Agreements to Repurchase
Efek yang Dibeli dengan Janji Jual Securities Purchased Under Agreements
Kembali (Reverse Repo) to Resell (Reverse Repo)
Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Securities purchased under resale
(reverse repo) disajikan sebagai tagihan agreements (reverse repo) are presented as
sebesar harga jual kembali yang disepakati receivables at the agreed resale price net of
dikurangi dengan selisih antara harga beli the difference between the purchase price
dan harga jual kembali yang disepakati and agreed resale price (unearned interest
(pendapatan bunga yang ditangguhkan) income) and allowance for impairment
dan cadangan kerugian penurunan nilai. losses. The difference between the
Selisih antara harga beli dan harga jual purchase price and the agreed resale price
kembali yang disepakati tersebut are amortised using effective interest rate as
diamortisasi dengan menggunakan suku interest income over the period,
bunga efektif sebagai pendapatan bunga commencing from the acquisition date to the
selama jangka waktu sejak efek itu dibeli resale date.
hingga saat dijual kembali.
Sebelum 1 Januari 2020, efek yang dibeli Prior to January 1, 2020, securities
dengan janji jual kembali diklasifikasikan purchased under resale agreement are
sebagai kelompok pinjaman yang diberikan classified as loans and receivable. Since
dan piutang. Sejak 1 Januari 2020, efek January 1, 2020, securities purchased under
yang dibeli dengan janji jual kembali resale agreement are classified as financial
diklasifikasikan sebagai aset keuangan assets at amortized cost (Note 2e).
yang diukur pada biaya perolehan
diamortisasi (Catatan 2e).
218
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Efek yang Dijual dengan Janji Beli Securities Sold Under Agreements to
Kembali (Repo) Repurchase (Repo)
Efek yang dijual dengan janji beli kembali Securities sold under agreements to
(repo) diakui sebagai liabilitas sebesar repurchase (repo) are recognized as
harga pembelian kembali yang disepakati liabilities at the repurchase price agreed with
dengan nasabah dikurangi beban bunga the customer less unamortized interest
yang belum diamortisasi. Selisih antara expense. The difference between the selling
harga jual dan harga beli kembali price and the repurchase price is treated as
diperlakukan sebagai bunga dibayar prepaid interest expense and recognized as
dimuka dan diakui sebagai beban bunga interest expense over the period from the
sesuai dengan jangka waktu sejak efek sale of securities until it is repurchased.
dijual hingga dibeli kembali. Efek yang Securities sold are recorded as assets in
dijual tetap dicatat sebagai aset dalam statements of financial position since the
laporan posisi keuangan karena ownership of the securities remains with the
kepemilikan efek tetap berada pada pihak Company as the seller.
Perusahaan sebagai penjual.
Efek yang dijual dengan janji dibeli kembali Securities sold under repurchase
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan agreements are classified in financial
yang diukur pada biaya perolehan liabilities measured at amortized cost
diamortisasi (2019 : sebagai liabilitas category (2019: as other financial liabilities)
keuangan lain-lain). Lihat Catatan 2e untuk Refer to Note 2e for accounting policy for
kebijakan akuntansi atas instrumen financial instruments.
keuangan.
m. Kontrak Jaminan Keuangan dan Tagihan m. Financial Guarantee Contracts and Other
Komitmen Lainnya Commitments
Kontrak jaminan keuangan adalah kontrak Financial guarantee contracts are contracts
yang mengharuskan penerbit untuk that require the issuer to make specified
melakukan pembayaran kepada pemegang payments to reimburse the holder for a loss
kontrak atas kerugian yang terjadi karena incurred because a specified debtor
debitur tertentu gagal untuk melakukan defaulted to make payments when due, in
pembayaran pada saat jatuh tempo, sesuai accordance with the terms of a debt
dengan ketentuan dari instrumen utang. instrument. Such financial guarantees are
Jaminan keuangan tersebut diberikan given to banks, financial institutions and
kepada bank, lembaga keuangan dan other institutions on behalf of customers to
badan-badan lainnya atas nama debitur secure loans, other banking facilities and
untuk menjamin kredit, fasilitas-fasilitas undrawn provision of loans.
perbankan lainnya dan penyediaan dana
yang belum ditarik.
Pengakuan awal jaminan keuangan dalam Financial guarantees are initially recognized
laporan keuangan adalah sebesar nilai in the financial statements at fair value on
wajar pada saat jaminan diberikan. Nilai the date the guarantee was given. The fair
wajar jaminan keuangan pada saat value of a financial guarantee at inception is
berlakunya transaksi pada umumnya sama likely to equal the premium received
dengan premi yang diterima karena because all guarantees are agreed on arm’s
diberikan dengan syarat dan kondisi normal length terms and the initial fair value is
dan nilai wajar awal diamortisasi sepanjang amortised over the life of the financial
umur jaminan keuangan. guarantees.
Setelah pengakuan awal kontrak, jaminan Subsequently, they are measured at the
keuangan dicatat pada nilai yang lebih higher of amortized amount and the present
tinggi antara biaya perolehan diamortisasi value of any expected payment (when
dengan nilai kini pembayaran yang a payment under the guarantee has become
diharapkan akan terjadi (ketika probable) and the difference is charged to
pembayaran atas jaminan menjadi besar other operating expense in the profit or loss.
kemungkinan terjadinya), dan selisihnya
dibebankan sebagai beban operasional
lainnya dalam laba rugi.
219
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Aset tetap, kecuali tanah dan bangunan, Property and equipment, except for land and
dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, buildings, are carried at cost, excluding day
tetapi tidak termasuk biaya perawatan to day servicing, less accumulated
sehari-hari, dikurangi akumulasi depreciation and impairment, if any.
penyusutan dan akumulasi rugi penurunan
nilai, jika ada.
Tanah dinyatakan berdasarkan nilai Land is stated at the revalued amount less
revaluasian dikurangi akumulasi rugi accumulated impairment losses, if any.
penurunan nilai, jika ada.
Bangunan dinyatakan berdasarkan nilai Buildings are stated at the revalued amount
revaluasian dikurangi akumulasi less accumulated impairment losses, if any.
penyusutan dan akumulasi rugi penurunan
nilai, jika ada.
Nilai revaluasian tanah dan bangunan Revaluation amount of land and buildings
ditentukan oleh penilai independen. Pada was determined by an independent
saat model revaluasi diterapkan, akumulasi appraiser. At the time of the applying of
penyusutan bangunan pada tanggal revaluation model, accumulated depreciation
revaluasi dieliminasi terhadap biaya of buildings on the date of revaluation is
perolehan dan nilai tercatat neto setelah eliminated against the gross carrying amount
dieliminasi disajikan kembali sebesar of the asset and the net amount restated to
jumlah revaluasian. Kenaikan nilai akibat the revalued amount of the building.
revaluasi dikreditkan ke akun “Surplus Revaluation surplus is credited to the
revaluasi aset tetap” sebagai “Komponen account "Revaluation surplus of property
ekuitas lainnya” di bagian ekuitas pada and equipment" included in "Other equity
laporan posisi keuangan dan laporan components" in the equity section of the
perubahan ekuitas. Penurunan nilai yang statement of financial position and statement
menghapuskan kenaikan nilai sebelumnya of changes in equity. Impairment reversing
atas aset yang sama diakui dalam the previously increase in value of the same
penghasilan komprehensif lain, sedangkan asset is recognized in other comprehensive
penurunan nilai lainnya langsung income, while other impairment is directly
dibebankan ke laba rugi. Surplus revaluasi charged to profit or loss. Revaluation surplus
aset tetap akan dipindahkan dari of property and equipment will be transferred
“Komponen ekuitas lainnya” ke “Saldo laba” from "Other equity components" to
pada saat aset dihentikan penggunaannya. "Retained earnings" at the time the asset is
derecognized.
Biaya perolehan awal aset tetap meliputi The initial cost of property and equipment
harga perolehan, termasuk bea impor consists of its purchase price, including
dan pajak pembelian yang tidak boleh non-refundable import duties and taxes and
dikreditkan dan biaya-biaya yang dapat any directly attributable costs in bringing the
diatribusikan secara langsung untuk property and equipment to its working
membawa aset ke lokasi dan kondisi condition and location for its intended use.
yang diinginkan sesuai dengan tujuan
penggunaan yang ditetapkan.
220
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Beban-beban yang timbul setelah aset Expenditures incurred after the property and
tetap digunakan, seperti beban perbaikan equipment have been put into operations,
dan pemeliharaan, dibebankan ke laba rugi such as repairs and maintenance costs, are
pada saat terjadinya. Apabila beban-beban normally charged to profit or loss in the year
tersebut menimbulkan peningkatan such costs are incurred. In situations where
manfaat ekonomis di masa datang dari it can be clearly demonstrated that the
penggunaan aset tetap tersebut yang dapat expenditures have resulted in an increase in
melebihi kinerja normalnya, maka beban- the future economic benefits expected to be
beban tersebut dikapitalisasi sebagai obtained from the use of the property and
tambahan biaya perolehan aset tetap. equipment beyond its originally assessed
standard of performance, the expenditures
are capitalized as additional costs of
property and equipment.
Tahun/Years %
Bangunan 20 5 Buildings
Inventaris kantor 10 10 Office equipment
Kendaraan bermotor 4 25 Vehicles
Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali The carrying values of property and
dan dilakukan penurunan nilai apabila equipment are reviewed for impairment
terdapat peristiwa atau perubahan when events or changes in circumstances
kondisi tertentu yang mengindikasikan nilai indicate that the carrying values may not be
tercatat tersebut tidak dapat dipulihkan recoverable.
sepenuhnya.
Nilai residu, umur manfaat, serta metode The asset’s residual values, useful life and
penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan depreciation method are reviewed and
dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah adjusted, if appropriate, at each financial
berbeda dengan estimasi sebelumnya. year end.
221
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Untuk akad ijarah muntahiyah bitamlik For the ijarah muntahiyah bitamlik contracts
(sewa pembiayaan), apabila pada saat (lease financing), if at the time of transfer of
perpindahan kepemilikan aset ijarah dari ownership of the asset from the owner to the
pemilik kepada penyewa dilakukan dengan lessee by grant, then the carrying amount is
cara hibah, maka jumlah tercatat aset ijarah recognized as an ijarah asset expense.
diakui sebagai beban.
Pendapatan sewa selama masa akad Lease income during lease term is
diakui pada saat manfaat atas aset telah recognized when the benefits of assets have
diserahkan kepada penyewa. been handed over to the lessee.
Agunan kredit yang diberikan, berupa Collaterals on loans in the form of land and
tanah dan aset lainnya, yang telah diambil other assets foreclosed by the Company,
alih oleh Perusahaan disajikan dalam are presented under “Other Assets” account.
perkiraan “Aset lain-lain”.
Agunan yang diambil alih dicatat pada nilai Foreclosed properties are stated at the
yang lebih rendah antara nilai tercatat dan lower of carrying amount and fair value
nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk less costs to sell. The difference between
menjual. Selisih antara nilai agunan yang the value of the foreclosed properties and
diambil alih dengan sisa pokok pinjaman the outstanding loan principal, if any, is
yang diberikan, jika ada, dibebankan ke charged to the current year profit or loss.
laba rugi tahun berjalan.
Selisih antara nilai agunan yang telah The difference between the carrying value of
diambil alih dan hasil penjualannya diakui the foreclosed property and the proceeds
sebagai keuntungan atau kerugian pada from its sale is recognized as a gain or loss
saat penjualan agunan. in the period the property was sold.
Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat The carrying amount of the property is
permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi written-down to recognize a permanent
untuk mengakui penurunan tersebut dan dimunition in value of the foreclosed
kerugiannya dibebankan pada laba rugi property, which is charged to the current
tahun berjalan. year profit or loss.
222
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
223
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Perusahaan menerapkan PSAK No. 73 The Company has applied PSAK No. 73,
yang mensyaratkan pengakuan liabilitas which set the requirement for the
sewa sehubungan dengan sewa yang recognition of lease liabilities in relation to
sebelumnya diklasifikasikan sebagai ‘sewa leases which had been previously classified
operasi’ as operating lease’.
Untuk menilai apakah kontrak memberikan To assess whether a contract conveys the
hak untuk mengendalikan penggunaan right to control the use of an identified asset,
aset identifikasian, Perusahaan harus the Company shall assesses whether:
menilai apakah:
- Perusahaan memiliki hak untuk - The Company has the right to obtain
mendapatkan secara subtansial substantially all the economic benefits
seluruh manfaat ekonomi dari from use of the asset throughout the
penggunaan aset identifikasian; dan period of use; and
- Perusahaan memiliki hak untuk - The Company has the right to direct
mengarahkan penggunaan aset the use of the asset. The Company
identifikasian. Perusahaan memiliki has this right when it has the decision-
hak ini ketika Perusahaan memiliki making rights that are the most
hak untuk pengambilan keputusan relevant to changing how and for what
yang relevan tentang bagaimana dan purpose the asset is used are
untuk tujuan apa aset digunakan telah predetermined:
ditentukan sebelumnya dan:
224
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Liabilitas sewa diukur pada nilai kini The lease liability is initially measured at the
pembayaran sewa yang belum dibayar present value of the lease payments that are
pada tanggal permulaan, didiskontokan not paid at the commencement date,
dengan menggunakan suku bunga implisit discounted using the interest rate implicit in
dalam sewa atau jika suku bunga tersebut the lease or, if that rate cannot be readily
tidak dapat ditentukan, maka determined, using incremental borrowing
menggunakan suku bunga pinjaman rate. Generally, the Company uses its
inkremental. Pada umumnya, Perusahaan incremental borrowing rate as the discount
menggunakan suku bunga pinjaman rate.
inkremental sebagai tingkat bunga
diskonto.
225
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Jika sewa mengalihkan kepemilikan aset If the lease transfers ownership of the
pendasar kepada Perusahaan pada akhir underlying asset to the Company by the end
masa sewa atau jika biaya perolehan aset of the lease term or if the cost of the right-of-
hak-guna merefleksikan Perusahaan akan use assets reflects that the Company will
mengeksekusi opsi beli, maka exercise a purchase option, the Company
Perusahaan menyusutkan aset hak-guna depreciates the right-of-use assets from the
dari tanggal permulaan hingga akhir umur commencement date to the end of the useful
manfaat aset pendasar. Jika tidak, maka life of the underlying asset. Otherwise, the
Perusahaan menyusutkan asset hak-guna Company depreciates the right-of-use
dari tanggal permulaan hingga tanggal assets from the commencement date to the
yang lebih awal antara akhir umur manfaat earlier of the end of the useful life of the
aset hak-guna atau akhir masa sewa. right-of-use assets or the end of the lease
term.
r. Biaya Dibayar Dimuka r. Prepaid Expenses
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama Prepaid expenses are amortized over their
masa manfaat masing-masing biaya beneficial periods using the straight-line
dengan menggunakan metode garis lurus. method.
s. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan s. Impairment of Non-Financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan The Company assesses at each reporting
tahunan, Perusahaan menelaah apakah period whether there is an indication that an
terdapat indikasi suatu aset mengalami asset may be impaired. If any such
penurunan nilai. Jika terdapat indikasi indication exists, or when impairment testing
tersebut atau pada saat uji periode for an asset is required, the Company
penurunan nilai aset perlu dilakukan, maka makes an estimate of the asset’s
Perusahaan membuat estimasi jumlah recoverable amount.
terpulihkan aset tersebut.
Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada Where the carrying amount of an asset
nilai terpulihkannya, maka aset tersebut exceeds its recoverable amount, the asset is
dinyatakan mengalami penurunan nilai dan considered impaired and impairment losses
rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi. are recognized in profit or loss. In assessing
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi the value in use, the estimated net future
arus kas masa depan bersih didiskontokan cash flows are discounted to their present
ke nilai kini dengan menggunakan tingkat value using a pre-tax discount rate that
diskonto sebelum pajak yang reflects current market assessments of the
mencerminkan penilaian pasar kini dari nilai time value of money and the risks specific to
waktu uang dan risiko spesifik atas aset. the asset.
Penelaahan dilakukan pada akhir setiap An assessment is made at each annual
periode pelaporan tahunan untuk reporting period as to whether there is any
mengetahui apakah terdapat indikasi indication that previously recognized
bahwa rugi penurunan nilai aset yang telah impairment losses recognized for an asset
diakui dalam periode sebelumnya mungkin may not longer exist or may have
tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. decreased. If such indication exists, the
Jika indikasi dimaksud ditemukan, recoverable amount is estimated.
maka Perusahaan mengestimasi jumlah A previously recognized impairment loss for
terpulihkan aset tersebut. Kerugian an asset will be reversed only if the carrying
penurunan nilai yang diakui dalam periode amount of the assets does not exceed its
sebelumnya akan dipulihkan apabila nilai recoverable amount nor exceed the carrying
tercatat aset tidak melebihi jumlah amount that would have been determined,
terpulihkannya maupun nilai tercatat, neto net of depreciation, had no impairment loss
setelah penyusutan, seandainya tidak ada been recognized for the asset in prior
rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk periods. After such a reversal, the
aset tersebut pada tahun-tahun depreciation charge on the said asset is
sebelumnya. Setelah pemulihan tersebut, adjusted in future years to allocate the
penyusutan aset tersebut disesuaikan di asset’s revised carrying amount, less any
periode mendatang untuk mengalokasikan residual value, on a systematic basis over its
nilai tercatat aset yang direvisi, dikurangi remaining useful life.
nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis
selama sisa umur manfaatnya.
226
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Liabilitas segera disajikan sebesar biaya Obligations due immediately are stated at
perolehan yang diamortisasi (Catatan 2e). the amortized cost (Note 2e).
u. Simpanan dan Simpanan dari Bank Lain u. Deposits and Deposits from Other Banks
Simpanan dan simpanan dari bank lain Deposits and deposits from other banks are
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan classified as financial liabilities measured at
yang diukur pada biaya perolehan amortized cost (2019: other financial
diamortisasi (2019: liabilitas keuangan lain- liabilities) using the effective interest method
lain) menggunakan metode suku bunga (Note 2e).
efektif (Catatan 2e).
Simpanan termasuk simpanan syariah dan Deposits include sharia deposits and
investasi tidak terikat yang terdiri dari giro unrestricted investments consisting of
dan tabungan Wadiah yang merupakan wadiah giro and saving is entrusted funds in
titipan dana dalam bentuk giro dan the form of savings where income fund
tabungan dimana pemilik dana owners get a bonus.
mendapatkan pendapatan bonus.
227
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Simpanan dari bank lain merupakan Deposits from other banks are liabilities to
liabilitas kepada bank lain dalam bentuk other banks in the form of demand deposits,
giro, call money kurang dari atau 90 hari, call money less than or 90 days and time
dan deposito berjangka dengan periode deposits with original maturities of each
jatuh tempo menurut perjanjian masing- agreement.
masing.
Dana syirkah temporer terdiri dari giro dan Temporary syirkah funds consist of
tabungan Mudharabah, deposito berjangka Mudharabah demand and savings deposits,
Mudharabah dan Sertifikat Investasi Mudharabah time deposits and Mudharabah
Mudharabah antar Bank. Interbank Investment Certificates.
Giro dan tabungan Mudharabah dinyatakan Mudharabah demand and savings deposits
sebesar nilai investasi pemegang tabungan are stated at the amount deposited by
di Perusahaan. depositors in the Company.
Dana syirkah temporer tidak dapat Temporary syirkah fund cannot be classified
digolongkan sebagai liabilitas. Hal ini as liability. This was due to the Company
karena Perusahaan tidak berkewajiban does not have any liability to return the initial
untuk mengembalikan jumlah dana awal fund to the owners, except for losses
dari pemilik dana, kecuali kerugian yang incurred due to the Company’s management
timbul akibat kelalaian atau wanprestasi negligence or default of loss is incurred. On
dari manajemen Perusahaan. Di sisi lain, the other hand, temporary syirkah fund
dana syirkah temporer tidak dapat cannot be classified as shareholders’ equity,
digolongkan sebagai ekuitas karena because it has maturity period and the
mempunyai waktu jatuh tempo dan pemilik depositors do not have the same rights as
dana tidak mempunyai hak kepemilikan the shareholders’ such as voting rights and
yang sama dengan pemegang saham the rights of realised profit from current
seperti hak voting dan hak atas realisasi assets and other non-investment accounts.
keuntungan yang berasal dari aset lancar
dan aset non-investasi (current and other
non-investment accounts).
Pemilik dana syirkah temporer memperoleh The owners of temporary syirkah funds earn
bagian atas keuntungan sesuai profit in accordance with the agreement and
kesepakatan dan menerima kerugian receive loss based on the amount of funds
berdasarkan jumlah dana dari masing- from each party. The return of temporary
masing pihak. Pembagian hasil dana syirkah funds are based on revenue sharing
syirkah temporer berdasarkan konsep bagi concept.
hasil.
Biaya emisi saham dikurangkan dari bagian Share issuance costs are deducted from the
tambahan modal disetor yang timbul dari additional paid-in capital resulting from the
penerbitan saham dan tidak diamortisasi. issuance of shares and are not amortized.
228
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Pendapatan dan beban bunga untuk Interest income and expense for all financial
semua instrumen keuangan diakui di dalam instruments are recognized in profit or loss
laba rugi secara akrual dengan on accrual basis using the effective interest
menggunakan metode suku bunga efektif. rate method.
Pendapatan dan Beban Bagi Hasil Profit Sharing Income and Expenses
Pendapatan syariah terdiri dari keuntungan Sharia revenue consists of income from
murabahah, pendapatan ijarah muntahiyah murabahah, income from muntahiyah
bittamlik (sewa), dan bagi hasil pembiayaan bittamlik ijarah (lease), and profit sharing of
mudharabah dan musyarakah. mudharabah and musyarakah financing.
Keuntungan murabahah dan pendapatan Income from Murabahah and revenue from
ijarah muntahiyah bittamlik diakui selama ijarah muntahiyah bittamlik are recognized
periode akad berdasarkan konsep akrual. over the contract period on an accrual basis.
Pendapatan bagi hasil pembiayaan Revenues from the profit sharing of
mudharabah diakui pada saat diterima atau mudharabah financing are recognized when
dalam periode terjadinya hak bagi hasil received or within the period of entitlement
sesuai porsi bagi hasil (nisbah) yang based on profit sharing agreement.
disepakati.
Beban berdasarkan prinsip syariah terdiri Expenses based on sharia consists of profit
dari beban bagi hasil mudharabah, beban sharing expense of mudharabah, wadiah
bonus wadiah dan beban bagi hasil bonus expense and profit sharing expense
Sertifikat Investasi Mudharabah Antar Bank of Certificate of Sharia Interbank
Syariah. Mudharabah Investment.
Provisi dan Komisi Terkait Instrumen Fees and Commissions Related to Financial
Keuangan Instruments
Pendapatan dan beban provisi dan komisi Commission income and expense and fees
yang terkait dengan perolehan instrumen associated with the acquisition of financial
keuangan dalam kategori dimiliki hingga instruments categorized as held to maturity,
jatuh tempo, pinjaman diberikan dan loans and receivables, and available for
piutang, serta tersedia untuk dijual, atau sale, or related to a period of time that the
terkait jangka waktu tertentu yang amount is significant, are recorded as part of
jumlahnya signifikan, dicatat sebagai the fair value of financial assets or financial
bagian dari nilai wajar aset atau liabilitas liabilities and amortized over the time period
keuangan dan diamortisasi sesuai dengan using the effective interest rate.
jangka waktunya dengan menggunakan
suku bunga efektif.
229
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Provisi dan komisi lainnya yang tidak terkait Fees and commissions that are not related
dengan kegiatan perolehan instrumen to the acquisition or issuance of financial
keuangan dan jangka waktu tertentu yang instrument and have maturity terms in which
jumlahnya signifikan, dan diamortisasi amounts are significant, are deferred and
menggunakan metode garis lurus sesuai amortized using the straight-line method
dengan jangka waktu transaksi yang over the term of the relevant transaction.
bersangkutan. Sedangkan, pendapatan Meanwhile, provision fees income and
dan beban provisi dan komisi lainnya yang expenses and commissions that are not
tidak signifikan langsung diakui sebagai significant are recognized immediately as
pendapatan atau beban pada saat income or expenses on the transaction date.
terjadinya transaksi.
Pendapatan provisi dan komisi lainnya, Revenues from commission and other fees
meliputi pendapatan yang tidak terkait not related to credit, such as banca
dengan kredit, seperti jasa banca assurance services, and revenues
assurance, pendapatan terkait dengan associated with import and export bank
ekspor impor dan bank garansi, dan guarantee, are recognized as revenue when
pendapatan yang diakui pada saat jasa the services are rendered.
diberikan.
Beban operasional lainnya diakui pada saat Other operating expenses are recognized
terjadinya dengan menggunakan metode when incurred using the accrual method.
akrual.
Pajak kini ditentukan berdasarkan laba Current tax expense is determined based on
kena pajak dalam tahun yang the taxable income for the year computed
bersangkutan yang dihitung berdasarkan using prevailing tax rates.
tarif pajak yang berlaku.
Pajak tangguhan diakui sebagai liabilitas Deferred tax is provided using the liability
jika terdapat perbedaan temporer kena method on temporary differences between
pajak yang timbul dari perbedaan antara the tax bases of assets and liabilities and
dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas their carrying amounts for financial reporting
dengan jumlah tercatatnya pada tanggal purposes at the reporting date.
pelaporan.
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh Deferred tax assets are recognized for all
perbedaan temporer yang dapat deductible temporary differences and the
dikurangkan dan rugi fiskal yang dapat carry forward tax benefit of any unused tax
dikompensasikan. Aset pajak tangguhan losses. Deferred tax assets are recognized
diakui dan direview pada setiap tanggal and reviewed at each reporting date and
pelaporan atau diturunkan jumlah reduced to the extent that it is probable that
tercatatnya, sepanjang kemungkinan besar taxable profit will be available against which
laba kena pajak tersedia untuk the deductible temporary differences and the
pemanfaatan perbedaan temporer yang carry forward benefit of unused tax losses
dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang can be utilized.
dapat dikompensasikan.
230
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are
dengan menggunakan tarif pajak yang measured at the tax rates that are expected
diharapkan berlaku ketika aset dipulihkan to apply in the year when the asset is
atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan realized or the liability is settled, based on
tarif pajak (atau peraturan pajak) yang telah tax rates (or tax laws) that have been
berlaku atau secara substantif telah berlaku enacted or substantively enacted at the
pada tanggal pelaporan. reporting date.
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak Deferred tax assets and deferred tax
tangguhan saling hapus jika dan hanya liabilities are offset if and only if, a legally
jika, terdapat hak yang dipaksakan secara enforceable right exists to set off current tax
hukum untuk melakukan saling hapus aset assets against current tax liabilities and the
pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan deferred taxes relate to the same taxable
pajak tangguhan tersebut terkait dengan entity and the same taxation authority.
entitas kena pajak yang sama dan
dikenakan oleh otoritas perpajakan yang
sama.
Laba per saham dasar dihitung Basic earning per share is computed by
berdasarkan laba bersih dibagi jumlah dividing net profit with the weighted average
rata-rata tertimbang saham yang beredar number of outstanding common shares
pada tahun yang bersangkutan. during the year.
Laba per saham dilusian dihitung dengan Diluted earnings per share is computed by
membagi laba bersih dengan jumlah dividing net profit by the weighted average
rata-rata tertimbang saham biasa yang number of shares outstanding during the
beredar pada tahun yang bersangkutan year as adjusted for the effects of all dilutive
yang telah disesuaikan dengan dampak potential common shares.
dari semua efek berpotensi saham biasa
dilutif.
231
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Jika ada bagian iuran yang jatuh tempo If a part of the contributions falls due in a
dalam waktu lebih dari 12 bulan setelah period in excess of twelve (12) months from
tanggal laporan posisi keuangan the consolidated statement of financial
konsolidasian, maka iuran tersebut position date, the contributions are
disajikan sebesar nilai kini liabilitas yang presented at its discounted amount.
didiskontokan.
Informasi segmen disusun sesuai dengan Segment information is prepared using the
kebijakan akuntansi yang dianut dalam accounting policies adopted for preparing
penyusunan dan penyajian laporan and presenting the financial statements.
keuangan.
Provisi diakui jika Perusahaan mempunyai Provisions are recognized when the
kewajiban kini (hukum maupun konstruktif) Company has present obligation (legal or
sebagai akibat peristiwa masa lalu, yang constructive) as a result of a past event, it is
memungkinkan Perusahaan harus probable that the Company will be required
menyelesaikan kewajiban tersebut dan to settle the obligation, and a reliable
estimasi yang andal mengenai jumlah estimate can be made of the amount of the
kewajiban tersebut dapat dibuat. obligation.
Jumlah yang diakui sebagai provisi adalah The amount recognized as a provision is the
hasil estimasi terbaik pengeluaran yang best estimate of the consideration required
diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban to settle the obligation at the reporting date,
kini pada tanggal pelaporan, dengan taking into account the risks and
mempertimbangkan risiko dan uncertainties surrounding the obligation.
ketidakpastian terkait kewajiban tersebut.
232
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
ff. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan ff. Events After the Reporting Period
Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah The events that occurred after the reporting
periode pelaporan yang menyediakan period that provide additional information
tambahan informasi mengenai posisi regarding the Company's financial position
keuangan Perusahaan pada tanggal at the balance sheet date (adjusting events),
laporan posisi keuangan (peristiwa if any, have been reflected in the financial
penyesuai), jika ada, telah tercermin dalam statements. The events that occurred after
laporan keuangan. Peristiwa-peristiwa yang the reporting period that does not require
terjadi setelah periode pelaporan yang adjustment (non-adjusting events), if the
tidak memerlukan penyesuaian (peristiwa amount of material, are disclosed in the
non-penyesuai), apabila jumlahnya financial statements.
material, telah diungkapkan dalam laporan
keuangan.
Pertimbangan Judgments
Mata uang fungsional Perusahaan adalah The functional currency of the Company is
mata uang lingkungan ekonomi utama the currency of the economic environment in
dimana masing-masing entitas beroperasi. which it operates. It is the currency, among
Mata uang tersebut adalah yang paling others, that mainly influences sales prices
mempengaruhi harga jual barang dan jasa, for goods and services, and the country
dan mata uang dari negara yang kekuatan whose competitive forces and regulations
persaingan dan peraturannya sebagian mainly determine the sales price of its good
besar menentukan harga jual barang dan and services, and the currency in which fund
jasa entitas, dan merupakan mata uang from financing acitivities are generated.
yang mana dana dari aktivitas pendanaan
dihasilkan.
233
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
234
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Pada setiap tanggal laporan posisi At each financial position reporting date, the
keuangan, Perusahaan menilai apakah Company shall assess whether the credit
risiko kredit atas instrumen keuangan telah risk of a financial instrument has increased
meningkat secara signifikan sejak significantly since initial recognition. When
pengakuan awal. Ketika melakukan making the assessment, the Company shall
penilaian tersebut, Perusahaan use the change in the risk of a default over
mempertimbangkan perubahan risiko gagal the expected life of the financial instrument.
bayar yang terjadi selama umur instrumen To make that assessment, the Company
keuangan. Dalam melakukan penilaian shall compare the risk of a default occurring
tersebut, Perusahaan membandingkan on the financial instrument as at the
risiko gagal bayar yang terjadi pada tanggal reporting date with the risk of a default
pelaporan dengan risiko gagal bayar pada occurring on the financial instrument as at
saat pengakuan awal, serta the date of initial recognition and consider
mempertimbangkan informasi, termasuk reasonable and supportable information,
informasi masa lalu, kondisi saat ini, dan including that which is forward-looking, that
informasi bersifat perkiraan masa depan is available without undue cost or effort.
(forward-looking), yang wajar dan
terdukung yang tersedia tanpa biaya atau
upaya berlebihan.
Perusahaan mengukur cadangan kerugian The Company shall measure the loss
sepanjang umurnya, jika risiko kredit atas allowance for a financial instrument at an
instrumen keuangan tersebut telah amount equal to the lifetime expected credit
meningkat secara signifikan sejak losses if the credit risk on that financial
pengakuan awal, jika tidak, maka instrument has increased significantly since
Perusahaan mengukur cadangan kerugian initial recognition, otherwise, the Company
untuk instrumen keuangan tersebut shall measure the loss allowance for that
sejumlah kerugian kredit ekspektasian financial instrument at an amount equal to
12 bulan. Suatu evaluasi yang bertujuan 12-month expected credit losses. Evaluation
untuk mengidentifikasi jumlah cadangan of financial assets to determine the
kerugian ekspektasian yang harus allowance for expected loss to be provided
dibentuk, dilakukan secara berkala pada is performed periodically in each reporting
setiap periode pelaporan. Oleh karena itu, period. Therefore, the timing and amount of
saat dan besaran jumlah cadangan allowance for expected credit loss recorded
kerugian ekspektasian yang tercatat pada at each period might differ based on the
setiap periode dapat berbeda tergantung judgments and estimates that are available
pada pertimbangan atas informasi yang or valid at each period.
tersedia atau berlaku pada saat itu.
Nilai tercatat aset keuangan Perusahaan The carrying values of the Company’s
diukur pada biaya perolehan diamortisasi financial assets at amortized cost (excluding
(tidak termasuk akun Syariah) pada tanggal sharia accounts) as of December 31, 2021
31 Desember 2021 dan 2020 adalah and 2020 are as follows:
sebagai berikut:
Nilai Tercatat/Carrying value
2021 2020
235
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Nilai tercatat aset keuangan Perusahaan The carrying values of the Company’s
dalam kategori dimiliki hingga jatuh tempo financial assets under category of held-to-
serta pinjaman diberikan dan piutang (tidak maturity and loans and receivables
termasuk akun Syariah) tanggal (excluding Sharia accounts) as of
31 Desember 2019 adalah sebagai berikut: December 31, 2019 are as follows:
Nilai Tercatat/
Carrying value
236
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Asumsi utama mengenai masa depan dan The key assumptions concerning the future and
sumber utama lain dalam mengestimasi other key sources of estimation uncertainty at the
ketidakpastian pada tanggal pelaporan yang reporting date that have a significant risk of
mempunyai risiko signifikan yang dapat causing a material adjustment to the carrying
menyebabkan penyesuaian material terhadap amounts of assets and liabilities within the
nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode next financial period are disclosed below.
berikutnya diungkapkan di bawah ini. The Company based its assumptions and
Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi estimates on parameters available when
pada parameter yang tersedia saat laporan the financial statements were prepared. Existing
keuangan disusun. Kondisi yang ada dan circumstances and assumptions about future
asumsi mengenai perkembangan masa depan developments may change due to market
dapat berubah karena perubahan situasi pasar changes on circumstances arising beyond the
yang berada di luar kendali Perusahaan. control of the Company. Such changes are
Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi reflected in the assumptions when they occur:
ketika keadaan tersebut terjadi:
a. Nilai Wajar Aset Keuangan dan Liabilitas a. Fair Value of Financial Assets and Financial
Keuangan Liabilities
Nilai wajar aset keuangan diungkapkan The fair value of financial assets are set out
pada Catatan 39. in Note 39.
Perusahaan mengukur tanah dan The Company measures land and buildings
bangunan pada nilai revaluasi, dan at revalued amounts, and changes in fair
perubahan nilai wajar aset tersebut diakui value of these assets are recognized in
dalam penghasilan komprehensif lain. other comprehensive income. The Company
Perusahaan memakai jasa penilai engaged an independent appraiser to
independen untuk menentukan nilai wajar determine the fair value of these assets
aset. Teknik penilaian yang digunakan using the position. Valuation techniques
untuk menentukan nilai wajar tanah dan used to determine the fair value of land and
bangunan diungkapkan dalam Catatan 14. buildings are disclosed in Note 14.
237
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
c. Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap c. Estimated Useful Lives of Property and
Equipment
Masa manfaat dari masing-masing aset The useful life of each of the item of the
tetap Perusahaan diestimasi berdasarkan Company’s property and equipment is
jangka waktu aset tersebut diharapkan estimated based on the period over which
tersedia untuk digunakan. Estimasi tersebut the asset is expected to be available for use.
didasarkan pada penilaian kolektif Such estimation is based on a collective
berdasarkan bidang usaha yang sama, assessment of similar business, internal
evaluasi teknis internal dan pengalaman technical evaluation and experience with
dengan aset sejenis. Estimasi masa similar assets. The estimated useful life of
manfaat setiap aset ditelaah secara berkala each asset is reviewed periodically and
dan diperbarui jika estimasi berbeda dari updated if expectations differ from previous
perkiraan sebelumnya yang disebabkan estimates due to physical wear and tear,
karena pemakaian, usang secara teknis technical or commercial obsolescence, and
atau komersial serta keterbatasan hak atau legal or other limits on the use of the asset.
pembatasan lainnya terhadap penggunaan It is possible, however, that future results of
aset. Dengan demikian, hasil operasi di operations could be materially affected by
masa mendatang mungkin dapat changes in the amounts and timing of
terpengaruh secara signifikan oleh recorded expenses brought about by
perubahan dalam jumlah dan waktu changes in the factors mentioned above.
terjadinya biaya karena perubahan yang A reduction in the estimated useful life of
disebabkan oleh faktor-faktor yang any item of property and equipment would
disebutkan di atas. Penurunan estimasi increase the recorded depreciation and
masa manfaat ekonomis setiap aset tetap decrease the carrying values of these
akan menyebabkan kenaikan beban assets.
penyusutan dan penurunan nilai tercatat
aset tetap.
Nilai tercatat aset tetap diungkapkan pada The carrying values of these assets are
Catatan 14. disclosed in Note 14.
Penentuan liabilitas dan imbalan pasca- The determination of the obligation and
kerja dipengaruhi oleh asumsi tertentu post-employment benefits is dependent on
yang digunakan oleh aktuaris dalam the selection of certain assumptions used
menghitung jumlah tersebut. Asumsi- by actuary in calculating such amounts.
asumsi tersebut dijelaskan dalam Those assumptions are described in
Catatan 40 dan mencakup, antara lain, Note 40 and include, among others,
tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. discount rate and rate of salary increase.
Hasil aktual yang berbeda dengan asumsi Actual results that differ from the Company’s
Perusahaan diakumulasi dan diamortisasi assumptions are accumulated and
ke masa depan dan oleh karena itu, secara amortized over future periods and therefore,
umum berdampak pada beban yang generally affect the recognized expense
diakui dan liabilitas yang tercatat pada and recorded obligation in such future
periode-periode mendatang. Manajemen periods. While it is believed that the
berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang Company’s assumptions are reasonable and
digunakan adalah tepat dan wajar, namun appropriate, significant differences in actual
demikian, perbedaan signifikan pada hasil experience or significant changes in
aktual, atau perubahan signifikan dalam assumptions may materially affect the
asumsi-asumsi tersebut dapat berdampak amount of long-term employee benefit
signifikan pada jumlah liabilitas imbalan liability.
kerja jangka panjang.
Nilai tercatat liabilitas imbalan kerja jangka The carrying value of long-term employee
panjang diungkapkan pada Catatan 40. benefit liability is disclosed in Note 40.
238
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Nilai tercatat aset non-keuangan berupa The carrying value of these assets in the
aset tetap dan aset lain-lain (agunan yang form of property and equipment, and other
diambil alih) diungkapkan pada Catatan 14 assets (foreclosed properties) are set out in
dan 17. Notes 14 and 17.
Aset pajak tangguhan diakui untuk semua Deferred tax assets are recognized for all
perbedaan temporer antara nilai tercatat temporary differences between the financial
aset dan liabilitas pada laporan keuangan statements’ carrying amounts of existing
dengan dasar pengenaan pajak jika besar assets and liabilities and their respective tax
kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal bases to the extent that it is probable that
akan memadai untuk pemanfaatan taxable profit will be available against which
perbedaan temporer yang diakui. Estimasi the temporary differences can be utilized.
manajemen yang signifikan diperlukan Significant management estimates are
untuk menentukan jumlah aset pajak required to determine the amount of
tangguhan yang diakui berdasarkan deferred tax assets that can be recognized,
kemungkinan waktu terealisasinya dan based upon the likely timing and the level of
jumlah laba kena pajak pada masa future taxable profits together with future tax
mendatang serta strategi perencanaan planning strategies.
pajak masa depan.
Aset pajak tangguhan diungkapkan pada Deferred tax assets are disclosed in
Catatan 34. Note 34.
Pada tanggal 31 Desember 2021, 2020 dan As of December 31, 2021, 2020 and 2019, this
2019 termasuk dalam giro pada Bank Indonesia account includes current accounts based on the
adalah giro yang didasarkan pada prinsip principles of Islamic banking amounting to
perbankan syariah sebesar Rp 218.934, Rp 218,934, Rp 270,460 and Rp 187,355,
Rp 270.460 dan Rp 187.355. respectively.
239
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Rasio GWM Perusahaan untuk mata uang The Company’s minimum liquidity reserves ratio
Rupiah dan mata uang asing pada tanggal for foreign and Rupiah currencies as of
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 (tidak December 31, 2021, 2020 and 2019 (unaudited)
diaudit) adalah: are as follows:
240
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Pada tanggal 31 Desember 2021, 2020 dan As of December 31, 2021, 2020 and 2019, all
2019, kualitas giro pada bank lain demand deposits with other banks are
dikelompokkan sebagai Lancar dan tidak classified as current and there are no demand
terdapat saldo giro pada bank lain yang diblokir. deposits with other banks which are restricted.
2021 2020 2019
Suku bunga rata-rata per tahun Average interest rate per anum
Rupiah 1,00% 1,00% 1,00% Rupiah
Mata uang asing 0,02% 0,18% 0,63% Foreign currencies
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai The changes in allowance for impairment
giro pada bank lain adalah sebagai berikut: losses on demand deposit with other banks are
as follows:
2021
Tahap 1/ Tahap 2/ Tahap 3/ Jumlah/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total
Saldo akhir tahun 3.516 - - 3.516 Balance at the end of the year
2020
Tahap 1/ Tahap 2/ Tahap 3/ Jumlah/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total
Saldo akhir tahun 1.543 - - 1.543 Balance at the end of the year
Manajemen berpendapat bahwa cadangan Management believes that the allowance for
kerugian untuk penurunan nilai yang dibentuk impairment losses as of December 31, 2021 and
pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 2020 is enough to cover possible losses arising.
adalah cukup untuk menutup kemungkinan
kerugian yang timbul.
6. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank 6. Placements with Bank Indonesia and Other
Lain Banks
2021
Suku Bunga Pihak
Rata-rata/ Ketiga/
Jangka Waktu/ Average Interest Third
Jenis Penempatan Term Rate Parties Type of Placement
%
Rupiah Rupiah
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia
Deposit facility 3 hari/days 2,75 5.130.000 Deposit facility
Term deposit 4 hari/days 2,84 899.787 Term deposits
241
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
2020
Suku Bunga Pihak
Rata-rata/ Ketiga/
Jangka Waktu/ Average Interest Third
Jenis Penempatan Term Rate Parties Type of Placement
%
Rupiah Rupiah
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia
Deposit facility 5 hari/days 3,00 1.102.825 Deposit facility
Penempatan pada bank lain Placements with other banks
Call money 30 hari/days 3,90 100.000 Call money
Jumlah 1.202.825 Total
2019
Suku Bunga Pihak
Rata-rata/ Ketiga/
Jangka Waktu/ Average Interest Third
Jenis Penempatan Term Rate Parties Type of Placement
%
Rupiah Rupiah
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia
Deposit facility 2 hari/days 4,25 26.200 Deposit facility
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, As of December 31, 2021 and 2020, placements
penempatan pada bank lain dalam bentuk call with other banks in the form of call money,
money, penempatan pada Bank Indonesia placement with Bank Indonesia in the form of
dalam bentuk deposit facility dan term deposit deposit facility and term deposit are classified as
dikategorikan sebagai biaya perolehan at amortized cost.
diamortisasi.
Pada tanggal 31 Desember 2019, penempatan As of December 31, 2019, placements with other
pada bank lain dalam bentuk call money, banks in the form of call money are classified as
dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan loans and receivables, while placement with
dan piutang, sedangkan penempatan pada Bank Indonesia in the form of deposit facility and
Bank Indonesia dalam bentuk deposit facility term deposit are classified as held to maturity.
dan term deposit dikategorikan sebagai
investasi dimiliki hingga jatuh tempo.
242
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Penempatan pada bank lain dalam mata uang Details of placements with other banks in Rupiah
Rupiah dan asing merupakan penempatan and foreign exchange are as follows:
pada:
Rupiah Rupiah
Call money Call money
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Banten Tbk. - 100.000 - Banten Tbk.
Pada tanggal 31 Desember 2021, 2020 dan As of December 31, 2021, 2020 and 2019, all
2019, penempatan pada Bank Indonesia dan placements with Bank Indonesia and other banks
bank lain dikelompokkan sebagai Lancar dan are classified as Current and there are no
tidak terdapat saldo yang dijaminkan maupun pledged as collateral or considered as blocked.
yang diblokir.
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai The changes in allowance for impairment losses
penempatan pada Bank Indonesia dan bank on placements with Bank Indonesia and other
lain adalah sebagai berikut: banks are as follows:
2021
Tahap 1/ Tahap 2/ Tahap 3/ Jumlah/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total
Manajemen berpendapat bahwa cadangan Management believes that the allowance for
kerugian untuk penurunan nilai yang dibentuk impairment losses as of December 31, 2021 and
pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 2020 is enough to cover possible losses arising.
adalah cukup untuk menutup kemungkinan
kerugian yang timbul.
Pada tanggal 31 Desember 2021, 2020 dan As of December 31, 2021, 2020 and 2019, the
2019, Perusahaan tidak memiliki dana yang Company did not have undisbursed funds in the
tidak dapat dicairkan pada bank bermasalah, troubled bank, frozen bank operations or
bank beku operasi atau likuidasi. liquidation.
243
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
7. Efek-Efek 7. Securities
a. Jenis dan tujuan investasi efek-efek adalah a. The details of securities by type and
sebagai berikut: purpose of investments are as follows:
244
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
245
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
2020
Lebih dari Lebih dari
Sampai dengan 1-5 tahun/ 5 tahun/
1 tahun/ More than 1 year More than Jumlah/
1 year or less until 5 years 5 years Total
2019
Lebih dari Lebih dari
Sampai dengan 1-5 tahun/ 5 tahun/
1 tahun/ More than 1 year More than Jumlah/
1 year or less until 5 years 5 years Total
246
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
c. Suku bunga per tahun efek-efek adalah c. Interest rates per annum of securities are as
sebagai berikut: follows:
Rupiah Rupiah
Sertifikat Bank Indonesia - - 7,00 Bank Indonesia Certificate
Obligasi Pemerintah 5,50 - 10,50 5,50 - 9,00 5,63 - 12,80 Government bonds
Obligasi korporasi 4,25 - 11,00 7,40 - 11,30 7,40 - 10,65 Corporate bonds
Tagihan atas wesel ekspor - - 6,10 – 11,00 Export bills receivable
d. Nilai wajar dari obligasi (termasuk obligasi d. The fair values of amortized cost bonds
Pemerintah) yang diukur pada biaya (including Government Bonds) as of
perolehan diamortisasi pada tanggal December 31, 2021 and 2020 amounted to
31 Desember 2021 dan 2020 adalah Rp 2,349,135 and Rp 1,306,776. The fair
masing-masing sebesar Rp 2.349.135 dan values of held to maturity bonds as of
Rp 1.306.776. Nilai wajar dari obligasi yang December 31, 2019, amounted to
dimiliki hingga jatuh tempo pada Rp 3,260,186.
31 Desember 2019 adalah sebesar
Rp 3.260.186.
e. Berikut ini adalah ikhtisar peringkat dan e. The following is an overview of the ratings
pemeringkat efek-efek untuk tujuan and ratings of securities for investment
investasi yang dimiliki Bank pada tanggal purposes owned by the Bank as of
31 Desember 2021, 2020 dan 2019: December 31, 2021, 2020 and 2019:
2021 2020 2019
Penerbit/ Peringkat/ Pemeringkat/ Peringkat/ Pemeringkat/ Peringkat/ Pemeringkat/
Issuer Rating Rater Rating Rater Rating Rater
247
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
f. Pada tanggal 31 Desember 2021, 2020 f. As of December 31, 2021, 2020 and 2019,
dan 2019, efek-efek dikelompokkan securities are classified as current.
sebagai lancar.
2021
Tahap 1/ Tahap 2/ Tahap 3/ Jumlah/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total
2020
Tahap 1/ Tahap 2/ Tahap 3/ Jumlah/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total
Saldo akhir tahun 263 - - 263 Balance at the end of the year
2019
Mata Uang Asing/
Rupiah/ Foreign Jumlah/
Rupiah Currencies Total
Manajemen berpendapat bahwa cadangan Management believes that the allowance for
kerugian untuk penurunan nilai yang impairment losses as of December 31, 2021
dibentuk pada tanggal 31 Desember 2021 and 2020 is enough to cover possible losses
dan 2020 adalah cukup untuk menutup arising.
kemungkinan kerugian yang timbul.
248
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
h. Tidak terdapat penghapusan efek-efek h. There are no securities written-off for the
selama tahun-tahun yang berakhir years ended December 31, 2021, 2020 and
31 Desember 2021, 2020 dan 2019. 2019.
i. Selama tahun 2019, Perusahaan i. During 2019, the Company reclassified the
mereklasifikasi efek-efek dimiliki hingga securities held to maturity to available for
jatuh tempo ke tersedia untuk dijual dengan sale with nominal amounting to Rp 287,590.
nominal sebesar Rp 287.590.
8. Efek yang Dibeli dengan Janji Jual Kembali – 8. Securities Purchased under Agreement to
Pihak Ketiga Resell – Third Parties
Pada tanggal 31 Desember 2021, 2020 dan As of December 31, 2021, 2020 and 2019,
2019, efek-efek yang dibeli dengan janji jual securities purchased under agreement to resell
kembali adalah sebagai berikut: are:
2021
Biaya diterima dimuka
Tanggal yang belum direalisasi/
Pihak Lawan/ Jenis/ Jangka waktu/ jatuh tempo/ Nilai nominal/ Unamortized interest Nilai bersih/
Counterparty Type Term Due Date Nominal value received Net Value
Rupiah
2020
Biaya diterima dimuka
Tanggal yang belum direalisasi/
Pihak Lawan/ Jenis/ Jangka waktu/ jatuh tempo/ Nilai nominal/ Unamortized interest Nilai bersih/
Counterparty Type Term Due Date Nominal value received Net Value
Rupiah
2019
Biaya diterima dimuka
Tanggal yang belum direalisasi/
Pihak Lawan/ Jenis/ Jangka waktu/ jatuh tempo/ Nilai nominal/ Unamortized interest Nilai bersih/
Counterparty Type Term Due Date Nominal value received Net Value
Rupiah
249
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Efek yang dibeli dengan janji jual kembali pada Securities purchased under agreement to resell
tanggal 31 Desember 2021, 2020 dan 2019, as of December 31, 2021, 2020 and 2019, have
telah diselesaikan pada tanggal jatuh tempo. been realized.
2021
Tahap 1/ Tahap 2/ Tahap 3/ Syariah/ Jumlah/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Sharia Total
Jumlah - pihak ketiga 8.760.473 2.617.456 838.754 5.313.105 17.529.788 Total - third parties
Cadangan kerugian penurunan nilai (103.041) (505.853) (622.868) (386.145) (1.617.907) Allowance for impairment losses
250
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
2020
Tahap 1/ Tahap 2/ Tahap 3/ Syariah/ Jumlah/
Stage 1 Stage 2 Stag e 3 Sharia Total
Jumlah - pihak ketiga 11.096.796 3.203.055 950.123 5.156.198 20.406.172 Total - third parties
Cadangan kerugian penurunan nilai (195.599) (435.172) (622.682) (345.466) (1.598.919) Allowance for impairment losses
2019
251
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Cadangan kerugian penurunan nilai (1.617.907) (1.598.919) (1.182.755) Allowance for impairment losses
Rupiah Rupiah
Perdagangan besar dan eceran 1.719.129 817.880 390.562 4.125.494 7.053.065 Wholesale and retail
Industri pengolahan 1.471.729 16.376 2.492 3.116 1.493.713 Manufacturing
Rumah tangga 1.755.434 80.945 21.281 622 1.858.282 Household
Pertanian, perburuan dan kehutanan 579.192 53.062 782 821.845 1.454.881 Agriculture, hunting and forestry
Transportasi, pergudangan dan Transportation, warehousing
komunikasi 435.770 877.130 484 15.136 1.328.520 and communication
Real estate, usaha persewaan, dan Real estate, leasing services
jasa perusahaan 135.214 - 195.006 133.377 463.597 and servicing companies
Perantara keuangan 1.696.515 - - 2.766 1.699.281 Financial intermediary
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, Recreation and other
hiburan dan perorangan lainnya 567.573 3.739 749 1.208 573.269 individual services
Pertambangan dan penggalian 3.990 - 190.406 27.868 222.264 Mining and excavation
Listrik, gas dan air 348.744 - - 163 348.907 Electricity, gas and water
Konstruksi 147.490 612 - 1.561 149.663 Construction
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 7.334 - - 150.000 157.334 Health and social services
Penyediaan akomodasi dan penyediaan Accommodation and food and
makan minum 88.525 3.191 36.666 1.098 129.480 beverage
Perikanan 17.140 202 - - 17.342 Fishery
Jasa pendidikan 10.801 - - - 10.801 Education services
Jasa perorangan yang melayani
rumah tangga 1.421 36 - 1.457 Individual household service
Lain-lain 33.188 318 326 28.851 62.683 Others
Jumlah 9.019.189 1.853.491 838.754 5.313.105 17.024.539 Subtotal
252
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
2021
Tahap 1/ Tahap 2/ Tahap 3/ Syariah/ Jumlah/
Jenis Stage 1 Stage 2 Stage 3 Sharia Total Types of Loans
2020
Tahap 1/ Tahap 2/ Tahap 3/ Syariah/ Jumlah/
Jenis Stage 1 Stage 2 Stage 3 Sharia Total Types of Loans
Rupiah Rupiah
Perdagangan besar dan eceran 2.002.638 1.110.241 192.606 3.718.393 7.023.878 Wholesale and retail
Industri pengolahan 1.515.951 571.617 3.632 46.522 2.137.722 Manufacturing
Rumah tangga 1.530.124 531.945 35.729 10.786 2.108.584 Household
Pertanian, perburuan dan kehutanan 889.584 111.143 1.646 735.301 1.737.674 Agriculture, hunting and forestry
Transportasi, pergudangan dan Transportation, warehousing
Komunikasi 1.188.073 54.425 548 10.020 1.253.066 and communication
Real estate, usaha persewaan, dan Real estate, leasing services
jasa perusahaan 211.964 210.704 454.159 144.789 1.021.616 and servicing companies
Perantara keuangan 1.699.470 2.295 526 8.853 1.711.144 Financial intermediary
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, Recreation and other
Hiburan dan perorangan lainnya 486.618 58.856 972 1.736 548.182 individual services
Pertambangan dan penggalian 2.998 799 190.284 297.761 491.842 Mining and excavation
Listrik, gas dan air 369.248 161 - 175 369.584 Electricity, gas and water
Konstruksi 101.368 7.400 36.162 23.240 168.170 Construction
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 5.784 2.916 - 150.050 158.750 Health and social services
Penyediaan akomodasi dan penyediaan Accommodation and food and
makan minum 42.398 78.107 29.615 2.050 152.170 beverage
Perikanan 12.367 5.399 63 175 18.004 Fishery
Jasa pendidikan 751 4.111 31 4 4.897 Education services
Jasa perorangan yang melayani
rumah tangga 308 1.660 - 157 2.125 Individual household service
Lain-lain 18.837 1.259 4.150 9.369 33.615 Others
Jumlah 10.078.481 2.753.038 950.123 5.159.381 18.941.023 Subtotal
2019
Dalam
Perhatian
Khusus/ Kurang
Lancar/ Special Lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Jenis Current Mention Substandard Doubful Loss Total Types of Loans
Rupiah Rupiah
Perdagangan besar dan eceran 4.646.484 652.000 6.424 652.806 358.248 6.315.962 Wholesale and retail
Industri pengolahan 2.028.705 3.798 1.954 - 5.097 2.039.554 Manufacturing
Rumah tangga 2.366.626 910.555 46.492 29.292 43.159 3.396.124 Household
Pertanian, perburuan dan kehutanan 1.650.919 2.512 400 15 1.768 1.655.614 Agriculture, hunting and forestry
Transportasi, pergudangan dan Transportation, warehousing
Komunikasi 1.720.366 916 95 - 13.782 1.735.159 and communication
Real estate, usaha persewaan, dan Real estate, leasing services
jasa perusahaan 353.098 755.860 129.429 297.502 40.393 1.576.282 and servicing companies
Perantara keuangan 1.583.504 412.385 3.879 144.676 7.035 2.151.479 Financial intermediary
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, Recreation and other
Hiburan dan perorangan lainnya 531.187 3.480 456 640 843 536.606 individual services
Pertambangan dan penggalian 345.036 199.212 246 2.005 - 546.499 Mining and excavation
Listrik, gas dan air 397.426 12 - - - 397.438 Electricity, gas and water
Konstruksi 209.570 36.627 - 9.789 900 256.886 Construction
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 160.721 442 - - 53 161.216 Health and social services
Penyediaan akomodasi dan penyediaan Accommodation and food and
makan minum 146.620 3.306 358 289 1.639 152.212 beverage
Perikanan 12.729 13.916 75 - 334 27.054 Fishery
Jasa pendidikan 4.654 274 - - - 4.928 Education services
Jasa perorangan yang melayani
rumah tangga 4.613 102 - - 389 5.104 Individual household service
Lain-lain 112.025 707 98 49 160 113.039 Others
Jumlah 16.274.283 2.996.104 189.906 1.137.063 473.800 21.071.156 Subtotal
253
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
2019
Dalam
Perhatian
Khusus/ Kurang
Lancar/ Special Lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Jenis Current Mention Substandard Doubful Loss Total Types of Loans
Jumlah - pihak ketiga 14.521.231 2.159.006 56.535 370.935 422.081 17.529.788 Total - third parties
254
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
2020
Dalam
Perhatian
Khusus/ Kurang
Lancar/ Special Lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Jenis Current Mention Substandard Doubtful Loss Total Types of Loans
Jumlah - pihak ketiga 17.225.167 2.187.626 18.915 218.727 755.737 20.406.172 Total - third parties
255
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
2019
Dalam
Perhatian
Khusus/ Kurang
Lancar/ Special Lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Jenis Current Mention Substandard Doubtful Loss Total Types of Loans
Jumlah - pihak ketiga 17.689.703 2.996.104 189.906 1.137.063 473.800 22.486.576 Total - third parties
256
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Rupiah Rupiah
Kurang dari atau sama dengan 1 tahun 4.130.678 4.451.486 6.721.668 1 year or less
Lebih dari 1 - 2 tahun 2.273.525 3.373.578 2.150.230 More than 1 year until 2 years
Lebih dari 2 - 5 tahun 5.354.647 5.296.419 7.285.113 More than 2 years until 5 years
Lebih dari 5 tahun 5.265.689 5.819.540 4.914.145 More than 5 years
Jumlah 17.024.539 18.941.023 21.071.156 Subtotal
Berdasarkan Sisa Umur Jatuh Tempo: Based on Remaining Period until Maturity:
Rupiah Rupiah
Kurang dari atau sama dengan 1 tahun 6.342.328 9.001.425 9.099.615 1 year or less
Lebih dari 1 - 2 tahun 1.704.205 1.262.920 2.440.685 More than 1 year until 2 years
Lebih dari 2 - 5 tahun 5.916.878 4.238.531 5.735.951 More than 2 years until 5 years
Lebih dari 5 tahun 3.061.128 4.438.147 3.794.905 More than 5 years
Jumlah 17.024.539 18.941.023 21.071.156 Subtotal
d. Suku bunga/timbal hasil per tahun atas d. Interest rates per annum on loans and
kredit diberikan dan piutang/pembiayaan receivables/sharia financing are as follows:
syariah adalah sebagai berikut:
257
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
f. Saldo kredit channeling pada tanggal f. As of December 31, 2021, 2020 and 2019,
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 the outstanding balance of the Company’s
masing-masing adalah sebesar loan channeling amounted to Rp 227,301,
Rp 227.301, Rp 993.083 dan Rp 2.603.809 Rp 993,083 and Rp 2,603,809, respectively,
dimana sebesar Rp 198.448, Rp 993.083 of which Rp 198,448, Rp 993,083 and
dan Rp 2.603.794 dari saldo kredit Rp 2,603,794 were disbursed through
channeling disalurkan melalui pihak related parties (Note 36).
berelasi (Catatan 36).
g. Saldo kredit joint financing pada tanggal g. The balance of the joint financing credit as
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 of December 31, 2021, 2020 and 2019 was
masing-masing adalah sebesar Rp 1,485,740, Rp 933,105 and Rp 470,352,
Rp 1.485.740, Rp 933.105 dan Rp 470.352 respectively, of which Rp 1,393,166,
dimana sebesar Rp 1.393.166, Rp 933.105 Rp 933,105, and Rp 470,352 where the
dan Rp 470.352 dari saldo kredit joint credit balance of joint financing is channeled
financing disalurkan melalui Pihak Berelasi through Related Parties (Note 36).
(Catatan 36).
i. Untuk tahun-tahun yang berakhir i. For the years ended December 31, 2021,
31 Desember 2021, 2020 dan 2019, jumlah 2020 and 2019, total restructured loans
kredit yang direstrukturisasi masing-masing amounted to Rp 1,408,067, Rp 1,743,629
sebesar Rp 1.408.067, Rp 1.743.629 dan and Rp 1,888,271, respectively.
Rp 1.888.271.
2021
Dalam
Perhatian
Khusus/ Kurang
Lancar/ Special Lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Jenis Current Mention Substandard Doubtful Loss Total Types of Loans
Rupiah Rupiah
Pihak berelasi (Catatan 36) 394.802 60 - - - 394.862 Related parties (Note 36)
Pihak ketiga 14.456.348 1.323.778 56.535 370.935 422.081 16.629.677 Third parties
Jumlah 14.851.150 1.323.838 56.535 370.935 422.081 17.024.539 Subtotal
258
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
2020
Dalam
Perhatian
Khusus/ Kurang
Lancar/ Special Lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Jenis Current Mention Substandard Doubtful Loss Total Types of Loans
Rupiah Rupiah
Pihak berelasi (Catatan 36) 64.095 - - - - 64.095 Related parties (Note 36)
Pihak ketiga 16.145.942 1.737.607 18.915 218.727 755.737 18.876.928 Third parties
Jumlah 16.210.037 1.737.607 18.915 218.727 755.737 18.941.023 Subtotal
2019
Dalam
Perhatian
Khusus/ Kurang
Lancar/ Special Lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Jenis Current Mention Substandard Doubtful Loss Total Types of Loans
Rupiah Rupiah
Pihak berelasi (Catatan 36) 10.676 - - - - 10.676 Related parties (Note 36)
Pihak ketiga 16.263.607 2.996.104 189.906 1.137.063 473.800 21.060.480 Third parties
Jumlah 16.274.283 2.996.104 189.906 1.137.063 473.800 21.071.156 Subtotal
Rupiah Rupiah
Perdagangan besar dan eceran 391.849 195.222 1.017.478 Wholesale and retail
Pertambangan dan penggalian 199.584 190.284 2.251 Mining and excavation
Real estate, usaha persewaan, dan Real estate, leasing services and
jasa perusahaan 195.006 454.230 467.324 servicing company
Penyediaan akomodasi dan Accomodation and Food
penyediaan makan minum 36.885 29.848 2.286 Beverage
Rumah tangga 21.315 69.826 118.943 Household
Industri pengolahan 2.493 3.988 7.051 Manufacturing
Pertanian, perburuan dan kehutanan 782 1.646 2.183 Agriculture, hunting and forestry
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, Services in social, art, culture,
hiburan, dan perorangan lainnya 749 1.115 1.939 recreation and other individual
Transportasi, pergudangan Transportation, warehousing and
dan komunikasi 484 548 13.877 communication
Konstruksi - 36.162 10.689 Construction
Perantara keuangan - 6.011 155.590 Financial intermediary
Perikanan - 207 409 Fishery
Jasa perorangan yang melayani
rumah tangga - 111 389 Individual household service
Jasa pendidikan - 31 - Education services
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial - - 53 Health and social services
Lain-lain 404 4.150 307 Others
l. Pada tanggal 31 Desember 2021, 2020 l. As of December 31, 2021, 2020 and 2019,
dan 2019, kredit non-performing yang telah interest not accrued on non-performing
dihentikan pembebanan bunganya masing- loans amounted to Rp 849,551, Rp 993,379
masing adalah sebesar Rp 849.551, and Rp 1,800,769, respectively.
Rp 993.379 dan Rp 1.800.769.
259
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
m. Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai m. The changes in allowance for impairment
kredit adalah sebagai berikut: losses on loans are as follows:
2021
Tahap 1/ Tahap 2/ Tahap 3/ Syariah/ Jumlah/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Sharia Total
2020
Tahap 1/ Tahap 2/ Tahap 3/ Syariah/ Jumlah/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Sharia Total
2019
Mata Uang
Asing/
Foreign Jumlah/
Rupiah currency Total
Saldo akhir 1.182.618 137 1.182.755 Balance at the end of the year
260
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Manajemen berpendapat bahwa jumlah Management believes that the allowance for
cadangan kerugian penurunan nilai untuk impairment losses on loans is adequate to
kredit yang diberikan adalah cukup untuk cover the losses which might arise from
menutup kemungkinan kerugian yang akan uncollectible loans.
timbul akibat tidak tertagihnya kredit yang
diberikan tersebut.
n. Mutasi kredit yang dihapus buku selama n. The movement of loans written-off for 2021,
tahun 2021, 2020 dan 2019 adalah sebagai 2020 and 2019 follows:
berikut:
2021 2020 2019
Saldo akhir 4.453.489 77.969 4.531.458 3.923.679 76.861 4.000.540 2.408.513 75.945 2.484.458 Balance at the end of the year
o. Jaminan pemberian kredit umumnya o. Loan collaterals are generally in the form of
berupa tanah, bangunan, mesin, land, buildings, machinery, inventories and
persediaan dan deposito berjangka. time deposits.
p. Rasio kredit usaha kecil terhadap jumlah p. The ratios of small business loans to total
kredit yang diberikan pada tanggal loans at December 31, 2021, 2020 and 2019
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 adalah are 5.00%, 1.64% and 1.92%, respectively.
masing-masing sebesar 5,00%, 1,64% dan
1,92%.
10. Tagihan dan Liabilitas Akseptasi 10. Acceptance Receivables and Payables
Tagihan Akseptasi Acceptance Receivables
a. Berdasarkan jangka waktu perjanjian: a. By term of agreements:
2021 2020 2019
Rupiah Rupiah
1 bulan atau kurang 1.517 7.508 - 1 month or less
1-3 bulan 34.958 8.427 17.988 1-3 months
3-6 bulan 28.610 74.970 53.332 3-6 months
lebih dari 6 bulan - 119.800 182.686 More than 6 months
Jumlah 65.085 210.705 254.006 Total
261
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Rupiah Rupiah
1 bulan atau kurang - 153.968 156.176 1 month or less
1-3 bulan 58.795 23.493 82.983 1-3 months
3-6 bulan 6.290 33.244 14.847 3-6 months
Jumlah 65.085 210.705 254.006 Total
Rupiah Rupiah
Pihak ketiga Third parties
Lancar 65.085 31.906 134.206 Current
Dalam perhatian khusus - 58.999 - Special mention
Macet - 119.800 119.800 Loss
Jumlah 65.085 210.705 254.006 Total
d. Manajemen berpendapat bahwa jumlah d. Management believes that the allowance for
cadangan kerugian penurunan nilai untuk impairment losses on acceptance
tagihan akseptasi pada tanggal receivables as of December 31, 2021, 2020
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 adalah and 2019 is adequate to cover the losses
cukup untuk menutup kemungkinan which might arise from uncollectible
kerugian yang akan timbul akibat tidak acceptance receivables.
tertagihnya tagihan akseptasi tersebut.
2021
Tahap 1/ Tahap 2/ Tahap 3/ Jumlah/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total
Saldo akhir tahun 2.646 - - 2.646 Balance at the end of the year
262
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
2020
Tahap 1/ Tahap 2/ Tahap 3/ Jumlah/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total
Saldo akhir tahun 40 - 119.800 119.840 Balance at the end of the year
2019
Mata Uang
Asing/
Rupiah/ Foreign Jumlah/
Rupiah Currencies Total
Saldo akhir tahun 119.800 - 119.800 Balance at the end of the year
Rupiah Rupiah
1 bulan atau kurang 1.517 7.508 - 1 month or less
1-3 bulan 34.995 8.427 17.988 1-3 months
3-6 bulan 28.681 74.970 53.333 3-6 months
lebih dari 6 bulan - - 62.885 More than 6 months
Jumlah 65.193 90.905 134.206 Total
Rupiah Rupiah
1 bulan atau kurang - 34.168 36.376 1 month or less
1-3 bulan 58.869 23.493 82.983 1-3 months
3-6 bulan 6.324 33.244 14.847 3-6 months
Jumlah 65.193 90.905 134.206 Total
263
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Perusahaan melakukan penyertaan modal The Company entered into a temporary equity
sementara dalam rangka restrukturisasi participation in the framework of financing
pembiayaan pada PT Al Ijarah Indonesia restructuring at PT Al Ijarah Indonesia Finance
Finance (ALIF) sebesar Rp 335.100 yang (ALIF) in the amount of Rp 335,100 which is the
merupakan konversi utang ALIF kepada conversion of ALIF debt to the Company, which
Perusahaan, yang dicantumkan dalam Akta was included in the Temporary Investment Deed
Penyertaan Modal Sementara tanggal of December 27, 2019 from Aulia Taufani S.H.,
27 Desember 2019 dari Aulia Taufani S.H., notary in South Jakarta. This temporary equity
notaris di Jakarta Selatan. Penyertaan modal participation, the Company's ownership in ALIF
sementara ini, kepemilikan Perusahaan pada is 37.12%, as follow:
ALIF adalah sebesar 37,12%, dengan rincian
sebagai berikut:
Penjualan saham tersebut sebelumnya telah The sale of shares was previously approved in
mendapat persetujuan dalam Rapat Umum the Extraordinary General Meeting of
Luar Biasa Pemegang Saham ALIF pada Shareholders of ALIF on December 27, 2019.
tanggal 27 Desember 2019.
Perusahaan berpendapat bahwa jumlah The Company believes that the allowance for
cadangan kerugian penurunan nilai untuk impairment losses for temporary equity
penyertaan modal sementara pada tanggal participation as of December 31, 2020 and 2019
31 Desember 2020 dan 2019 adalah cukup are sufficient to cover possible losses that might
untuk menutup kemungkinan kerugian yang arise.
akan timbul.
264
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Syariah Sharia
Piutang syariah 23.595 13.661 13.697 Sharia receivables
Efek-efek 4.303 3.797 4.984 Securities
Penempatan pada bank lain - - 115 Placements with other banks
Pada tanggal 31 Desember 2021, 2020 dan As of December 31, 2021, 2020 and 2019,
2019, asuransi dibayar dimuka termasuk prepaid insurance includes insurance credit to
asuransi kredit kepada PT Asuransi Simas PT Asuransi Simas Insurtech, a related party
Insurtech, pihak berelasi (Catatan 36) masing- (Note 36) amounted to Rp 1,335,383,
masing sebesar Rp 1.335.383, Rp 1.683.743 Rp 1,683,743 and Rp 1,458,333, respectively
dan Rp 1.458.333, dengan masa manfaat with benefits until November 15, 2025.
sampai dengan 15 November 2025.
Asuransi dibayar dimuka diamortisasi selama Prepaid insurance is amortized over its useful life
masa manfaat dengan menggunakan metode using the straight-line method.
garis lurus.
265
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
*) Penerapan PSAK No. 73 yang efektif pada 1 Januari 2020 *) Implementation of PSAK No. 73 effective on January 1,
(Catatan 48) 2020 (Note 48)
266
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Jumlah beban penyusutan yang dibebankan Depreciation expense charged to profit or loss
pada laba rugi pada tahun 2021, 2020 dan 2019 2021, 2020 and 2019 amounted to Rp 252,403,
masing-masing sebesar Rp 252.403, Rp 245,687 and Rp 138,558, respectively.
Rp 245.687 dan Rp 138.558.
Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah The Company owns several parcels of land, with
dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan legal rights in the Form of Proprietary Rights
yang berjangka waktu antara 10 (sepuluh) (Hak Milik) and Building Use Rights (Hak Guna
sampai dengan 30 (tiga puluh) tahun yang jatuh Bangunan or HGB), with terms between
tempo antara tahun 2041 dan 2049. ten (10) to thirty (30) years to mature between
2041 and 2049.
Selama tahun 2021, 2020 dan 2019, In 2021, 2020 and 2019, the Company sold its
Perusahaan menjual aset tetapnya dengan nilai property and equipment with a net book value of
tercatat masing-masing sebesar Rp 15, Rp 68 Rp 15, Rp 68 and Rp 196, for Rp 636, Rp 379
dan Rp 196 pada harga jual masing-masing and Rp 221, respectively. The related gain on
sebesar Rp 636, Rp 379 dan Rp 221. sale of property and equipment is recognized in
Keuntungan bersih penjualan aset tetap Other Operating Revenue (Note 32).
tersebut dibukukan pada akun Pendapatan
Operasional Lainnya (Catatan 32).
Selama tahun 2021, 2020 dan 2019, In 2021, 2020 and 2019, property and equipment
Perusahaan menghapus aset tetap dengan nilai with a net book value of Rp 39, Rp 134 and
tercatat Rp 39, Rp 134 dan Rp 251. Kerugian Rp 251, had been written-off. Losses on the
atas penghapusan aset tetap tersebut write-off of property and equipment is recognized
dibukukan pada akun Beban Operasional in Other Operating Expenses account (Note 33).
Lainnya (Catatan 33).
Pada tanggal 31 Desember 2021, 2020 dan As of December 31, 2021, 2020 and 2019, the
2019, aset tetap Perusahaan, kecuali tanah, Company's property and equipment, except land,
diasuransikan terhadap risiko kebakaran, are insured against fire, earthquake, riots, theft
gempa bumi, huru-hara, pencurian dan risiko and other risks with PT Asuransi Sinar Mas, a
lainnya pada PT Asuransi Sinar Mas, pihak related party, for Rp 996,485, Rp 1,028,519 and
berelasi, dengan nilai pertanggungan masing- Rp 1,010,664, respectively (Note 36).
masing sebesar Rp 996.485, Rp 1.028.519 dan Management believes that the insurance
Rp 1.010.664 (Catatan 36). Manajemen coverage is adequate to cover possible losses on
berpendapat bahwa nilai pertanggungan the assets insured.
tersebut cukup untuk menutup kemungkinan
kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
267
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Manajemen telah mengkaji ulang atas estimasi Management has reviewed the estimated
umur ekonomis, metode penyusutan, dan nilai economic life, depreciation method, and residual
residu pada setiap akhir periode pelaporan. value at the end of each reporting period.
Pada tanggal 31 Desember 2021, 2020 dan As of December 31, 2021, 2020 and 2019, there
2019, tidak terdapat komitmen kontraktual are no contractual commitments in the
dalam perolehan aset tetap. acquisition of property and equipment.
Pada tanggal 31 Desember 2021, 2020 dan As of December 31, 2021, 2020 and 2019, there
2019, tidak terdapat perubahan estimasi masa are no changes on the estimated useful life
manfaat dan/atau metode penyusutan aset and/or the method of depreciation of property
tetap. and equipment.
Pada tanggal 31 Desember 2021, 2020 dan As of December 31, 2021, 2020 and 2019, there
2019, tidak ada aset tetap Perusahaan yang are no property and equipment pledged as
ditempatkan sebagai jaminan. collateral.
Pada tanggal 31 Desember 2021, 2020 dan As of December 31, 2021, 2020 and 2019, there
2019, tidak terdapat aset tetap yang tidak are no property and equipment that are not used
dipakai sementara. temporary.
Pada tanggal 31 Desember 2021, 2020 dan As of December 31, 2021, 2020 and 2019, there
2019, tidak terdapat aset tetap yang berasal are no property and equipment that come from
dari hibah. grants.
Pada tanggal 31 Desember 2021, 2020 dan As of December 31, 2021, 2020 and 2019, there
2019, tidak terdapat aset tetap yang dihentikan are no property and equipment that have been
dari penggunaan aktif dan tidak diklasifikasikan discontinued from active use and are not
sebagai tersedia untuk dijual. classified as available for sale.
Pada tanggal 31 Desember 2021, 2020 dan As of December 31, 2021, 2020 and 2019, the
2019, aset tetap Perusahaan dengan nilai Company’s property and equipment with
perolehan Rp 323.825, Rp 202.939 dan acquisition of Rp 323,825, Rp 202,939 and
Rp 177.198 telah disusutkan penuh, namun Rp 177,198 has been fully depreciated, but is still
masih digunakan untuk menunjang operasional used to support the Company’s operations.
Perusahaan.
Tanah dan bangunan Perusahaan direvaluasi The Company’s land and buildings are revalued
dengan menggunakan posisi tanggal using the position as of October 31, 2019, based
31 Oktober 2019, dengan laporan penilai dari on appraisal report of KJPP Firmansyah dan
KJPP Firmansyah & Rekan, penilai independen, Rekan, independent valuers, with report
dengan laporan No. 00176/2.0115- No. 00176/2.0115-00/PI/07/0249/1/II/2020 dated
00/PI/07/0249/1/II/2020 tanggal 19 Februari February 19, 2020, which signed by Firmansyah
2020 yang ditandatangani oleh Firmansyah, S.T..MAPPI (Cert). Fair value has been
S.T..MAPPI (Cert). Penilaian ditentukan determined as described in Note 15. The
menggunakan metode sebagaimana dijelaskan revaluation surplus net of applicable deferred
pada Catatan 15. Surplus revaluasi setelah taxes was credited to “Other equity components”
memperhitungkan pajak tangguhan dikreditkan in the statements of changes in equity.
pada akun “Komponen ekuitas lainnya” dalam
laporan perubahan ekuitas.
268
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Jika tanah dan bangunan dinyatakan pada If land and buildings were stated on the historical
metode biaya, nilai tercatat akan menjadi: cost basis, the amount would be as follows:
Dampak dari penerapan PSAK No. 73 terhadap The impact of application PSAK No. 73 to the
rincian kelas aset pada tahun 2020 adalah details of asset class for year 2020 are as
sebagai berikut: follows:
Perubahan selama tahun berjalan/
Changes during the year
Saldo awal yang
Saldo awal/ disesuaikan/
Balance Dampak PSAK 73/ Adjusted Penambahan/ Pengurangan/ 31 Desember 2020/
at beginning Impact of PSAK 73 balance Additions Deductions December 31, 2020
Jumlah pengeluaran kas untuk sewa selama Total cash disbursements for rent during the
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember year ended December 31, 2021 and 2020
2021 dan 2020 sebesar Rp 79.966 dan amounted to Rp 79,966 and Rp 96,901,
Rp 96.901. respectively.
15. Nilai Wajar Aset Non Keuangan 15. Fair Value of Non – Financial Assets
Pengukuran nilai wajar berulang aset non The fair value measurement for recurring non-
keuangan termasuk dalam Level 2 hirarki nilai financial assets falls within Level 2 of the fair
wajar sebagaimana dijelaskan pada Catatan 2. value hierarchy outlined in Note 2.
Informasi tentang pengukuran nilai wajar yang The information about fair value measurements
menggunakan input signifikan yang tidak dapat using significant unobservable input (Level 2)
diobservasi (Level 2) adalah sebagai berikut: are as follows:
Aset tetap (tanah dan bangunan)/ Metode perbandingan data pasar dengan
Property and equipment (land and penyesuaian faktor yang dianggap relevan/
buildings) Market-comparable approach with
adjustments for relevant factors
Tanah dan bangunan telah dinilai oleh penilai Land and buildings have been revalued by
independen. independent valuers.
269
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Seluruh aset dimanfaatkan pada penggunaan All assets are used based on their highest and
tertinggi dan terbaiknya best use.
Surplus revaluasi tanah dan bangunan dalam Revaluation surplus of land and buildings in
Catatan 14 mencerminkan keuntungan belum Note 14 represent gain recognized in other
direalisasi yang diakui pada penghasilan comprehensive income.
komprehensif lain.
Akun ini merupakan obyek sewa dari transaksi This account represents objects of the Ijarah
Ijarah Muntahiyah Bittamlik dengan opsi Muntahiyah Bittamlik lease transactions with an
perpindahan hak milik obyek sewa dengan option to transfer the object property being
hibah. leased by the grant.
270
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Pada tanggal 31 Desember 2021, 2020 dan As of December 31, 2021, 2020 and 2019, the
2019, nilai tercatat agunan yang diambil-alih carrying value of foreclosed properties are
adalah sebesar Rp 186.949, Rp 605.608 dan Rp 186,949, Rp 605,608 and Rp 545,925,
Rp 545.925, setelah dikurangi dengan respectively, after allowance for impairment
cadangan kerugian penurunan nilai masing- losses amounting to Rp 273,556, Rp 268,703
masing sebesar Rp 273.556, Rp 268.703 dan and Rp 88,602 respectively.
Rp 88.602.
Berikut adalah rincian agunan yang diambil alih The classification of foreclosed assets and
dan properti terbengkalai berdasarkan abandoned properties subject to Bank Indonesia
kolektibilitasnya sesuai ketentuan Bank regulation is as follows:
Indonesia:
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai aset Movements in allowance for impairment
lain–lain adalah sebagai berikut: losses – other assets are as follows:
271
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Liabilitas sehubungan dengan jaringan ATM 43.819 74.052 55.240 Payable related to ATM network
Beban akrual 26.600 29.700 12.680 Accrued expenses
Liabilitas administrasi kredit 16.358 22.937 25.153 Loans administration payable
Liabilitas simas poin 13.829 - - Simas poin payable
Transfer checks for collection
Kiriman uang 8.998 14.376 22.522 and clearing
Liabilitas pembayaran online 1.570 3.144 1.687 Online payment payable
Liabilitas jasa produksi - 33.794 - Production service payable
Lain-lain 5.015 15.246 14.468 Others
Konvensional Conventional
Pihak berelasi (Catatan 36) Related parties (Note 36)
Rupiah 3.662.007 1.680.794 1.161.081 Rupiah
Mata uang asing (Catatan 38) 3.502.078 2.075.786 841.188 Foreign currencies (Note 38)
Jumlah 7.164.085 3.756.580 2.002.269 Subtotal
Syariah Sharia
Giro Wadiah Demand deposits - Wadiah
Pihak berelasi (Catatan 36) Related parties (Note 36)
Rupiah 143 28 28 Rupiah
Mata uang asing (Catatan 38) 316 316 251 Foreign currencies (Note 38)
Jumlah 459 344 279 Subtotal
272
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Saldo giro yang diblokir dalam rangka Demand deposits blocked to guarantee
jaminan kredit yang diberikan, bank garansi loans, bank guarantee and letters of credit at
dan letter of credit pada tanggal December 31, 2021, 2020 and 2019
31 Desember 2021, 2020 dan 2019, amounted to nil, nil, and Rp 12,473,
masing-masing adalah sebesar nihil, nihil respectively (Notes 9 and 37).
dan Rp 12.473 (Catatan 9 dan 37).
Konvensional Conventional
Rupiah Rupiah
Pihak berelasi (Catatan 36) Related parties (Note 36)
Tabungan Sinarmas 21.110 26.274 28.462 Sinarmas Saving
Tabungan Sinarmas Gold 14.260 14.322 17.432 Sinarmas Gold Saving
Tabungan Sinarmas Diamond 37.805 31.093 19.724 Sinarmas Diamond Saving
Tabunganku 657 477 509 Tabunganku
Jumlah 73.832 72.166 66.127 Subtotal
Syariah Sharia
Rupiah Rupiah
Pihak berelasi (Catatan 36) Related parties (Note 36)
Tabungan Wadiah 271 255 246 Wadiah Saving
Pada tanggal 31 Desember 2021, 2020 Deposit blocked to guarantee loan and the
dan 2019, saldo tabungan yang diblokir bank guarantee as of December 31, 2021,
dalam rangka jaminan kredit yang diberikan 2020 and 2019 amounted to Rp 2,904,
dan bank garansi sebesar Rp 2.904, Rp 3,790 and Rp 3,740, respectively
Rp 3.790 dan Rp 3.740 (Catatan 9). (Note 9).
273
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Rupiah Rupiah
Kurang dari 1 bulan 104.040 135.486 239.526 141.355 672.100 813.455 285.695 95.790 381.485 Less than 1 month
1 bulan 322.625 5.123.261 5.445.886 593.099 6.373.735 6.966.834 977.801 5.110.911 6.088.712 1 month
3 bulan 8.104 1.137.871 1.145.975 79.941 1.650.487 1.730.428 46.713 1.050.796 1.097.509 3 months
6 bulan 17.767 288.473 306.240 457.269 487.380 944.649 9.709 416.117 425.826 6 months
12 bulan 37.343 1.128.642 1.165.985 38.350 465.080 503.430 26.453 371.325 397.778 12 months
Lebih dari 12 bulan 32 29.115 29.147 - - - - - - More than 12 months
Jumlah 489.911 7.842.848 8.332.759 1.310.014 9.648.782 10.958.796 1.346.371 7.044.939 8.391.310 Subtotal
Jumlah 734.243 8.911.463 9.645.706 1.370.792 10.817.339 12.188.131 1.623.329 7.436.363 9.059.692 Total
Rupiah Rupiah
1 bulan atau kurang 453.550 5.638.464 6.092.014 755.318 7.616.680 8.371.998 1.286.497 5.772.289 7.058.786 1 month or less
1 - 3 bulan 9.851 1.018.856 1.028.707 521.711 1.377.663 1.899.374 27.921 834.477 862.398 1 - 3 months
3 - 6 bulan 1.025 236.492 237.517 5.500 367.105 372.605 6.500 260.203 266.703 3 - 6 months
6 - 12 bulan 25.453 931.262 956.715 27.485 287.334 314.819 25.453 177.970 203.423 6 months or more
12 bulan atau lebih 32 17.774 17.806 - - - - - - 6 months or more
Jumlah 489.911 7.842.848 8.332.759 1.310.014 9.648.782 10.958.796 1.346.371 7.044.939 8.391.310 Subtotal
Jumlah 734.243 8.911.463 9.645.706 1.370.792 10.817.339 12.188.131 1.623.329 7.436.363 9.059.692 Total
274
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Saldo deposito berjangka yang diblokir Total time deposits which are blocked to
dalam rangka jaminan kredit yang guarantee loans, bank guarantee and letters
diberikan, bank garansi dan letters of credit of credit as of December 31, 2021, 2020 and
pada tanggal 31 Desember 2021, 2020 dan 2019, amounted to Rp 1,286,553,
2019, masing-masing adalah sebesar Rp 459,443 and Rp 356,884, respectively
Rp 1.286.553, Rp 459.443 Rp 356.884 (Notes 9 and 37).
(Catatan 9 dan 37).
20. Simpanan dari Bank Lain 20. Deposits from Other Banks
Konvensional Conventional
Pihak berelasi (Catatan 36) Related parties (Note 36)
Mata uang asing (Catatan 38) - - 8.334 Foreign currencies (Note 38)
Pihak ketiga Third parties
Rupiah 35.335 12.996 19.822 Rupiah
Mata uang asing (Catatan 38) 43.881 44.589 - Foreign currencies (Note 38)
Jumlah 79.216 57.585 19.822 Total
Syariah Sharia
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
Wadiah 27 613 4 Wadiah
b. Deposito berjangka merupakan deposito b. Time deposits are deposits in Rupiah placed
berjangka yang ditempatkan oleh pihak by third parties.
ketiga dalam Rupiah.
275
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Pihak ketiga (kurang dari 1 bulan) Third parties (less than 1 month)
Rupiah - - 754.000 Rupiah
Jumlah - - 772.099 Total
21. Efek-efek yang Dijual dengan Janji beli 21. Securities Sold under Agreement to
Kembali – Pihak Ketiga Repurchased – Third Parties
Pada tanggal 31 Desember 2020 and 2019, As of December 31, 2020 and 2019, securities
efek-efek yang dijual dengan janji beli kembali sold under agreement to repurchased are:
adalah sebagai berikut:
2020
Tanggal
Pihak Lawan/ Jenis/ Jangka waktu/ jatuh tempo/ Nilai bersih/
Counterparty Type Term Due Date Net value
Rupiah
BI PBS015 7 hari/days 6 Januari 2021/January 6, 2021 109.208
BI PBS015 7 hari/days 6 Januari 2021/January 6, 2021 109.207
BI PBS015 7 hari/days 6 Januari 2021/January 6, 2021 54.603
BI PBS015 7 hari/days 6 Januari 2021/January 6, 2021 54.603
BI PBS015 7 hari/days 6 Januari 2021/January 6, 2021 54.603
BI FR076 7 hari/days 6 Januari 2021/January 6, 2021 50.587
BI FR076 7 hari/days 6 Januari 2021/January 6, 2021 50.587
BI FR084 7 hari/days 6 Januari 2021/January 6, 2021 158.993
BI PBS005 7 hari/days 6 Januari 2021/January 6, 2021 47.501
BI PBS005 7 hari/days 6 Januari 2021/January 6, 2021 47.501
BI PBS005 7 hari/days 6 Januari 2021/January 6, 2021 47.501
Jumlah/Total 784.894
276
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
2019
Tanggal
Pihak Lawan/ Jenis/ Jangka waktu/ jatuh tempo/ Nilai bersih/
Counterparty Type Term Due Date Net value
Rupiah
BI FR 043 7 hari/days 7 Januari 2020/January 7, 2020 32.709
BI FR 070 7 hari/days 7 Januari 2020/January 7, 2020 20.853
BI FR 040 7 hari/days 7 Januari 2020/January 7, 2020 11.735
BI FR 059 7 hari/days 7 Januari 2020/January 7, 2020 9.545
BI FR 071 7 hari/days 7 Januari 2020/January 7, 2020 10.941
BI FR 068 7 hari/days 7 Januari 2020/January 7, 2020 10.447
BI FR 068 7 hari/days 7 Januari 2020/January 7, 2020 10.447
BI FR 068 7 hari/days 7 Januari 2020/January 7, 2020 10.447
BI FR 072 7 hari/days 7 Januari 2020/January 7, 2020 20.223
BI FR 072 7 hari/days 7 Januari 2020/January 7, 2020 10.112
BI FR 045 7 hari/days 7 Januari 2020/January 7, 2020 22.943
BI FR 075 7 hari/days 7 Januari 2020/January 7, 2020 9.471
BI FR 075 7 hari/days 7 Januari 2020/January 7, 2020 47.355
BI FR 075 7 hari/days 7 Januari 2020/January 7, 2020 9.471
Jumlah/Total 236.699
Pajak kini (Catatan 34) 3.989 25.883 10.840 Current tax (Note 34)
Pajak penghasilan Income tax
Pasal 4 16.126 26.764 17.776 Article 4
Pasal 23 dan 26 1.278 548 1.033 Articles 23 and 26
Pasal 25 410 - 49 Article 25
Pasal 21 4.094 17.164 7.588 Article 21
Jumlah pajak penghasilan 25.897 70.359 37.286 Total income tax
Beban yang masih harus dibayar merupakan Accrued expenses consist of interest and profit
beban akrual bunga dan bagi hasil sebagai sharing payables of :
berikut:
277
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Perubahan estimasi kerugian komitmen dan The changes in estimated losses on commitment
kontinjensi adalah sebagai berikut: and contingencies are as follows:
2021
Tahap 1/ Tahap 2/ Tahap 3/ Jumlah/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total
Saldo akhir tahun 24.184 - 49 24.233 Balance at the end of the year
2020
Tahap 1/ Tahap 2/ Tahap 3/ Jumlah/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total
Saldo akhir tahun 33.678 18 20 33.716 Balance at the end of the year
278
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Akun ini merupakan investasi tidak terikat dalam This account represents unrestricted investment
bentuk giro mudharabah, tabungan in the form of mudharabah demand deposit,
mudharabah, deposito berjangka Mudharabah mudharabah saving deposits, mudharabah time
dan sertifikat investasi mudharabah antarbank. deposits and mudharabah interbank Investment
certificate.
a. Simpanan a. Deposits
2021 2020 2019
Rupiah Rupiah
Pihak berelasi (Catatan 36) 150.463 7.828 5.989 Related parties (Note 36)
Pihak ketiga 1.039.111 448.203 318.301 Third parties
Rupiah Rupiah
Pihak berelasi (Catatan 36) 524.172 637 510 Related parties (Note 36)
Pihak ketiga 743.152 605.232 424.506 Third parties
Pada tanggal 31 Desember 2021, 2020 No mudharabah saving deposits are blocked
dan 2019, tidak ada saldo tabungan to guarantee the sharia receivables and
mudharabah yang diblokir dalam rangka sharia financing as of December 31, 2021,
jaminan piutang dan pembiayaan syariah. 2020 and 2019.
279
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Rupiah Rupiah
Kurang dari 1 bulan - - - 224.000 393.200 617.200 180.000 1.281.155 1.461.155 Less than 1 month
1 bulan 334.075 2.492.692 2.826.767 482.059 1.810.041 2.292.100 53.208 400.698 453.906 1 month
3 bulan 32 484.863 484.895 3.829 1.355.316 1.359.145 1.042 339.185 340.227 3 months
6 bulan - 259.675 259.675 - 258.569 258.569 - 100.607 100.607 6 months
12 bulan - 476.993 476.993 - 400.108 400.108 15 462.444 462.459 12 months
Jumlah 334.107 3.714.223 4.048.330 709.888 4.217.234 4.927.122 234.265 2.584.089 2.818.354 Subtotal
Jumlah 335.176 3.715.289 4.050.465 710.942 4.219.797 4.930.739 234.265 2.584.089 2.818.354 Total
Rupiah Rupiah
1 bulan atau kurang 334.075 2.716.549 3.050.624 709.676 2.431.651 3.141.327 234.218 1.892.605 2.126.823 1 month or less
1 - 3 bulan 32 466.625 466.657 212 1.239.611 1.239.823 32 179.357 179.389 1 - 3 months
3 - 6 bulan 407.821 407.821 - 199.606 199.606 - 61.237 61.237 3 - 6 months
6 - 12 bulan 123.228 123.228 - 346.366 346.366 15 450.890 450.905 6 - 12 months
Jumlah 334.107 3.714.223 4.048.330 709.888 4.217.234 4.927.122 234.265 2.584.089 2.818.354 Subtotal
Jumlah 335.176 3.715.289 4.050.465 710.942 4.219.797 4.930.739 234.265 2.584.089 2.818.354 Total
280
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Saldo deposito berjangka mudharabah Total mudharabah time deposits which are
yang diblokir dalam rangka jaminan piutang blocked to guarantee sharia receivables and
dan pembiayaan syariah pada tanggal financing as of December 31, 2021, 2020
31 Desember 2021, 2020 dan 2019, and 2019, amounted to Rp 3,459,
masing-masing adalah sebesar Rp 3.459, Rp 279,960 and Rp 577,090, respectively
Rp 279.960 dan Rp 577.090 (Catatan 9). (Note 9).
Rupiah Rupiah
Pihak ketiga Third parties
Giro mudharabah 5.533 4.641 6.514 Mudharabah demand deposits
Sertifikat investasi mudharabah Certificate of sharia interbank
antar bank syariah - - 525.000 mudharabah investment
Tingkat bagi hasil rata-rata per tahun Revenue sharing per annum
Rupiah 0,75 0,02 0,00 - 0,03 Rupiah
26. Modal Saham dan Tambahan Modal Disetor 26. Capital Stock and Additional Paid-in Capital
Susunan pemegang saham Perusahaan pada The details of the Company’s capital stock and
tanggal 31 Desember 2021, 2020 dan 2019 stockholders as of December 31, 2021, 2020
sebagai berikut: and 2019 are as follows:
2021
Jumlah Lembar Persentase Jumlah
Saham/ Kepemilikan/ Modal Disetor/
Number of Percentage of Total Paid-up
Pemegang Saham Shares Ownership Capital Stock Name of Stockholders
% Rp
PT Sinar Mas Multiartha Tbk 10.150.092.040 58,13% 1.015.009 PT Sinar Mas Multiartha Tbk
PT Shinta Utama 610.844.074 3,50% 61.084 PT Shinta Utama
Masyarakat 6.700.867.192 38,37% 670.087 Public
281
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
2020
Jumlah Lembar Persentase Jumlah
Saham/ Kepemilikan/ Modal Disetor/
Number of Percentage of Total Paid-up
Pemegang Saham Shares Ownership Capital Stock Name of Stockholders
% Rp
PT Sinar Mas Multiartha Tbk 10.150.092.040 58,13% 1.015.009 PT Sinar Mas Multiartha Tbk
PT Shinta Utama 610.844.074 3,50% 61.084 PT Shinta Utama
Tjendrawati Widjaja, Tjendrawati Widjaja,
Komisaris Utama 458.300 0,00% 46 President Commissioner
Halim, Direktur 609.146 0,00% 61 Halim, Director
Masyarakat 6.699.799.746 38,37% 669.980 Public
2019
Jumlah Lembar Persentase Jumlah
Saham/ Kepemilikan/ Modal Disetor/
Number of Percentage of Total Paid-up
Pemegang Saham Shares Ownership Capital Stock Name of Stockholders
% Rp
PT Sinar Mas Multiartha Tbk 10.150.092.040 59,77 1.015.009 PT Sinar Mas Multiartha Tbk
PT Shinta Utama 499.109.806 2,94 49.911 PT Shinta Utama
Tjendrawati Widjaja, Tjendrawati Widjaja,
Komisaris Utama 458.300 0,00 46 President Commissioner
Halim, Direktur 609.146 0,00 61 Halim, Director
Masyarakat 6.331.533.914 37,29 633.153 Public
PT Shinta Utama dan PT Sinar Mas PT Shinta Utama and PT Sinar Mas
Multiartha, Tbk telah menandatangani dan Multiartha, Tbk signed and conveyed letters of
menyampaikan surat pernyataan kesanggupan statement on the recognition of the Company’s
untuk memenuhi persyaratan yang ditetapkan liabilities as required in the Company’s
dalam keikutsertaan Perusahaan dalam participation in the Government guarantee
program penjaminan Pemerintah. program.
Selama tahun 2021, terdapat peningkatan During 2021, the Company's paid-in capital was
modal disetor Perusahaan sebesar increased amounting to Rp 1,408,975 due to
Rp 1.408.975 disebabkan oleh eksekusi Waran execution of Series III Warrants amounting to
Seri III sebesar 225.436 (Catatan 27). 225,436 (Note 27). The company has received a
Perusahaan telah menerima surat dari OJK letter from OJK No. S-16/PB.331/2022, date
No. S-16/PB.331/2022, tanggal 11 Februari February 11, 2022 related to the recording of the
2022 terkait pencatatan Waran Seri III tersebut Series III Warrants in the OJK supervising
dalam administrasi pengawasan OJK administration (Note 50) thus the composition of
(Catatan 50) sehingga susunan pemegang the Company's shareholders after obtaining the
saham Perusahaan setelah memperoleh surat letter as follows:
tersebut menjadi sebagai berikut:
PT Sinar Mas Multiartha Tbk 11.826.853.600 59,99% 1.182.685 PT Sinar Mas Multiartha Tbk
PT Shinta Utama 610.844.074 3,10% 61.084 PT Shinta Utama
Halim, Direktur 612.146 0,00% 61 Halim, Director
Masyarakat 7.277.852.583 36,91% 727.786 Public
282
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Perubahan lembar saham untuk tahun-tahun The changes in number of outstanding shares for
yang berakhir 31 Desember 2021, 2020 dan the years ended December 31, 2021, 2020 and
2019, adalah sebagai berikut: 2019, are as follows:
Jumlah
Saham/
Number of
shares issued
Jumlah saham pada tanggal 1 Januari 2019 15.381.803.206 Balance of shares as of January 1, 2019
Jumlah saham pada tanggal 31 Desember 2019 16.981.803.206 Balance of shares as of December 31, 2019
Jumlah saham pada tanggal 31 Desember 2020 Balance of shares as of December 31, 2020
dan 2021 (Catatan 50) 17.461.803.306 and 2021 (Note 50)
Perubahan tambahan modal disetor sampai The movements in additional paid-in capital until
dengan tanggal 31 Desember 2021, 2020 dan December 31, 2021, 2020 and 2019 follows:
2019:
Penawaran Umum Perdana tahun 2010 80.000 80.000 80.000 Initial Public Offering in 2010
Biaya emisi saham tahun 2010 (4.678) (4.678) (4.678) Shares issuance cost in 2010
Konversi Waran Seri I tahun 2011 89.918 89.918 89.918 Conversion of Series I Warrants in 2011
Konversi Waran Seri I tahun 2012 90 90 90 Conversion of Series I Warrants in 2012
Penawaran Umum Terbatas I tahun 2012 180.478 180.478 180.478 Limited Public Offering I in 2012
Biaya emisi saham tahun 2012 (3.776) (3.776) (3.776) Shares issuance cost in 2012
Konversi Waran Seri I tahun 2013 371 371 371 Conversion of Series I Warrants in 2013
Konversi Waran Seri II tahun 2013 423.821 423.821 423.821 Conversion of Series II Warrants in 2013
Konversi Waran Seri I tahun 2014 935 935 935 Conversion of Series I Warrants in 2014
Konversi Waran Seri II tahun 2014 1.151 1.151 1.151 Conversion of Series II Warrants in 2014
Peningkatan modal tanpa Hak Additional issuance through right issue
Memesan Efek Terlebih without pre-emptive rights to the
Dahulu (HMETD) 152.411 152.411 152.411 existing shareholders
Biaya emisi saham tahun 2014 (227) (227) (227) Shares issuance cost in 2014
Konversi Waran Seri I 4.397 4.397 4.397 Conversion of Series I Warrants
Konversi Waran Seri II 3.313 3.313 3.313 Conversion of Series II Warrants
Konversi Waran Seri II 1.576 1.576 1.576 Conversion of Series II Warrants
Penawaran Umum Terbatas II tahun 2016 326.782 326.782 326.782 Limited Public Offering I in 2016
Selisih antara aset dan liabiltas Difference netween tax amnesty
pengampunan pajak 5.234 5.234 5.234 assets and liabilities
Biaya emisi saham tahun 2016 (5.285) (5.285) (5.285) Shares issuance cost in 2016
Konversi Waran Seri II 19.264 19.264 19.264 Conversion of Series II Warrants
Konversi Waran Seri III 880 880 880 Conversion of Series III Warrants
Konversi Waran Seri III tahun 2019 840.000 840.000 840.000 Conversion of Series III Warrants in 2019
Konversi Waran Seri III tahun 2020 252.000 252.000 - Conversion of Series III Warrants in 2020
Jumlah tambahan modal disetor Total additional paid-in capital as of
pada tanggal 31 Desember 2021 2.368.655 2.368.655 2.116.655 December 31, 2021
Tujuan utama dari pengelolaan modal The primary objective of the Company’s capital
Perusahaan adalah untuk memastikan bahwa management is to ensure that it maintains healthy
Perusahaan mempertahankan rasio modal yang capital ratios in order to support its business and
sehat dalam rangka mendukung bisnis dan maximize shareholder value. The Company is
memaksimalkan nilai pemegang saham. required by OJK to meet Capital Adequacy Ratio
Perusahaan wajib untuk memenuhi rasio (CAR).
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum
(KPMM) sebagaimana ditetapkan oleh OJK.
283
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Perusahan telah memenuhi ketentuan OJK The Company has complied with OJK regulation
yang berlaku tentang KPMM. regarding CAR.
Perusahaan wajib memperhitungkan Risiko In the calculations of CAR, the Company has
Pasar karena telah memenuhi kriteria considered Market Risk using The standard
sebagaimana diatur oleh OJK yang berlaku, method as stipulated in OJK Regulation, since the
yaitu jumlah aset sebesar Rp 10.000.000 atau Company has a total assets of more than
lebih. Perhitungan dilakukan menggunakan Rp 10,000,000.
metode standar sesuai dengan Peraturan OJK.
Perhitungan rasio KPMM pada tanggal The calculation of CAR as of December 31, 2021,
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 adalah 2020 and 2019 follows:
sebagai berikut:
III. Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) III. Risk Weighted Assets
Risiko kredit setelah memperhitungkan Credit risk after considering
risiko spesifik 17.777.390 23.688.232 26.712.423 specific risk
Risiko pasar 76.368 4.946.970 925.317 Market risk
Risiko operasional 5.668.202 5.281.034 4.906.465 Operational risk
Jumlah ATMR untuk risiko kredit, pasar Total risk weight assets for credit,
dan operasional 23.521.960 33.916.236 32.544.205 market and operational risk
284
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Pada tanggal 27 April 2016, Perusahaan On April 27, 2016, the Company issued attached
menerbitkan Waran Seri III secara cuma-cuma 4,357,096,148, Series III Warrants, free of
sejumlah 4.357.096.148 waran yang melekat charge, to be issued in the Limited Public
pada saham yang diterbitkan dalam rangka Offering II. Each holder of one (1) new shares of
Penawaran Umum Terbatas II. Setiap the Company is entitled to four (4) warrants
pemegang satu (1) saham baru Perusahaan where each one (1) warrant entitles the holder to
berhak memperoleh empat (4) waran dimana purchase one (1) new share of the Company at
setiap satu (1) waran memberikan hak kepada an exercise price at Rp 625 (in full Rupiah) per
pemegangnya untuk membeli satu (1) share and can be exercised from November 28,
saham baru Perusahaan dengan harga 2016 until May 12, 2021.
pelaksanaannya sebesar Rp 625 (dalam Rupiah
penuh) dan dapat dikonversi menjadi saham
mulai tanggal 28 November 2016 sampai
dengan 12 Mei 2021.
Selama tahun 2021, 2020 dan 2019, sebanyak In 2021, 2020 and 2019, 2,254,359,097,
2.254.359.097, 480.000.100 dan 1.600.000.000 480,000,100 and 1,600,000,000 Series III
Waran Seri III telah dikonversi masing-masing Warrants had been converted to 2,254,359,097
menjadi 2.254.359.09 saham, 480.000.100 shares, 480,000,100 shares and 1,600,000,000
saham dan 1.600.000.000 saham dengan shares, respectively, with total proceeds of
jumlah penerimaan sebesar Rp 1.408.975, Rp 1,408,975, Rp 300,000 and Rp 1,000,000,
Rp 300.000 dan Rp 1.000.000. respectively.
Jumlah Waran Seri III yang belum As of December 31, 2020 and 2019, there are
dikonversikan menjadi saham sebanyak 2,275,390,640 and 2,755,390,740, respectively,
2.275.390.640 dan 2.755.390.740 pada tanggal unexercised Series III Warrants. At the expiry
31 Desember 2020 dan 2019. Pada tanggal date of the Series III Warrants, which is on
masa laku Waran Seri III berakhir yaitu 12 Mei May 12, 2021, a total of 21,031,543 were not
2021, sebanyak 21.031.543 Waran Seri III tidak converted into share capital.
dikonversikan menjadi modal.
28. Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil 28. Interest Revenue and Profit Sharing Income
285
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
29. Beban Bunga dan Bagi Hasil 29. Interest Expense and Profit Sharing Expense
286
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
30. Beban Umum dan Administrasi 30. General and Administrative Expenses
32. Pendapatan Operasional Lainnya – Lain-lain 32. Other Operating Revenue - Others
2021 2020 2019
Pendapatan dari klaim asuransi 20.579 635.914 1.000.563 Revenue From Insurance Claim
Keuntungan dari perubahan Gain from changes job
undang-undang cipta kerja (Catatan 40) 18.265 - - creation law (Note 40)
Keuntungan penjualan AYDA - bersih 5.037 - - Gain on sale of foreclosed assets - net
Pendapatan Safe Deposit Box 4.989 4.818 4.159 Income from Safe Deposit Box
Keuntungan penjualan aset tetap Gain on sale of property and
(Catatan 14) 621 311 25 equipment (Note 14)
Lain-lain 3.020 5.063 8.188 Others
33. Beban Operasional Lainnya – Lain-lain 33. Other Operating Expenses – Others
2021 2020 2019
Kerugian penurunan nilai aset lain-lain 135.433 175.939 121.918 Impairment loss on other assets
Beban tanggung jawab sosial 4.575 5.480 6.234 Corporate social responsibilty
Kerugian dari tindakan kecurangan 483 219 23.117 Loss from fraud
Kerugian penjualan AYDA - bersih - 22.823 23.783 Loss on sale of foreclosed assets - net
Biaya dan denda 56 6.014 17.342 Charge and penalty
Hapus buku aset tetap Loss on the write-off of property
(Catatan 14) 39 134 251 and equipment (Note 14)
Lain-lain 2.535 9.037 2.406 Others
287
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak A reconcilliation between profit before tax
menurut laporan laba rugi dan penghasilan per statements of profit or loss and other
komprehensif lain dengan laba kena pajak comprehensive income and taxable income
adalah sebagai berikut: as follow:
2021 2020 2019
Laba sebelum pajak menurut laporan Profit before tax per statements of
laba rugi dan penghasilan profit and loss and other
komprehensif lain 159.518 116.600 81.893 comprehensive income
Rincian beban dan utang pajak kini adalah Current tax expense and payable are
sebagai berikut: computed as follows:
Utang pajak kini (Catatan 22) 3.989 25.883 10.840 Current tax payable (Note 22)
Laba kena pajak dan beban pajak kini The taxable income and current tax
tahun 2020 dan 2019 telah sesuai dengan expenses of the Company in 2020 and 2019
Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) yang are in accordance with the corporate income
disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak. tax returns filed in the Tax Office.
288
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Rincian dari aset dan liabilitas pajak The details of the Company’s deferred tax
tangguhan Perusahaan adalah sebagai assets and liabilities are as follows:
berikut:
289
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Dikreditkan (dibebankan) ke/
Credited (charged) to
Penghasilan
komprehensif
1 Januari lain/ 31 Desember
2019/ Other 2019/
January 1, Laba rugi/ comprehensive December 31,
2019 Profit or loss income 2019
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil A reconciliation between the total tax
perkalian laba akuntansi sebelum pajak expense and the amounts computed by
dengan tarif pajak yang berlaku dalam applying the effective tax rates to profit
laporan laba rugi dan penghasilan before tax per statements of profit loss and
komprehensif lain adalah sebagai berikut: other comprehensive income follows:
2021 2020 2019
Laba sebelum beban pajak menurut Profit before tax per statements
laporan laba rugi dan penghasilan of profit and loss and
komprehensif lain 159.518 116.600 81.893 other comprehensive income
Jumlah (penghasilan) beban pajak 31.770 -1.922 75.141 Total tax (income) expense
Pada tanggal 31 Maret 2020, Pemerintah On March 31, 2020, the Government issued
Indonesia menerbitkan Peraturan Pemerintah Government Regulation No. 1/2020 and on May
No. 1/2020 dan pada tanggal 16 Mei 2020 16, 2020 was stipulated as Law No. 2 Year 2020
telah ditetapkan sebagai Undang-undang No. 2 related to State Financial Policies and Financial
Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan System Stability to cope with Corona Virus
Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Disease (Covid-19) pandemic. Through this
Penanganan Pandemi Corona Virus Disease regulation, the Government issued some new
(Covid-19). Melalui peraturan ini, Pemerintah policies which, among others, related to the
memutuskan beberapa kebijakan baru dan change in the corporate income tax rate for
salah satunya terkait dengan penyesuaian tarif domestic taxpayers and permanent
pajak penghasilan wajib pajak badan dalam establishments as follows:
negeri dan bentuk usaha tetap sebagai berikut:
Tarif pajak penghasilan sebesar 22% yang Corporate income tax rate of 22% effective
berlaku pada tahun pajak 2020 dan 2021, for 2020 and 2021 fiscal years, and
dan
Tarif pajak penghasilan sebesar 20% yang Corporate income tax rate of 20% effective
mulai berlaku pada tahun pajak 2022. for 2022 fiscal year.
290
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Rata-rata tertimbang jumlah saham beredar The weighted average of shares outstanding for
untuk perhitungan laba per saham dilusian computation of diluted earnings per share for the
untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember years ended December 31, 2021, 2020 and 2019
2021, 2020 dan 2019, telah memperhitungkan has considered the effects of dilutive potential
efek berpotensi saham biasa yang dilutif Waran shares of Series III Warrants.
Seri III.
36. Sifat dan Transaksi Pihak Berelasi 36. Nature of Relationship and Transactions with
Related Parties
Selain karyawan kunci, pihak berelasi dengan Other than the key management personnel, the
Perusahaan adalah perusahaan-perusahaan related parties of the Company represent
yang berada dalam Grup Sinar Mas: companies under the Sinar Mas Group:
PT Sinarmas Multiartha Tbk dan PT Shinta PT Sinarmas Multiartha Tbk and PT Shinta
Utama. Utama.
291
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan juga In the normal course of business, the Company
melakukan transaksi-transaksi tertentu dengan entered into certain transactions with related
pihak-pihak berelasi yang meliputi antara lain: parties involving the following:
a. Transaksi aset dan liabilitas dengan pihak a. Accounts involved in transactions with
berelasi adalah sebagai berikut: related parties are as follows:
2021 2020 2019
Persentase Persentase Persentase
terhadap jumlah terhadap jumlah terhadap jumlah
aset/liabilitas/dan aset/liabilitas/dan aset/liabilitas/dan
dana syirkah temporer dana syirkah temporer dana syirkah temporer
Percentage of Percentage of Percentage of
Jumlah/ total assets/liabilities/ Jumlah/ total assets/liabilities/ Jumlah/ total assets/liabilities/
Total syirkah temporary funds Total syirkah temporary funds Total syirkah temporary funds
% % %
Aset Assets
Liabilitas Liabilities
Liabilities Immediately
Liabilitas segera 434 0,00 1.370 0,00 536 0,00 payable
Simpanan 7.972.890 20,55 5.200.137 15,97 3.692.251 13,99 Deposits
Simpanan dari bank lain - - - - 26.433 0,10 Deposits from other banks
Beban yang masih
harus dibayar 885 0,00 3.553 0,01 2.876 0,01 Accrued expenses
b. Pada tanggal 31 Desember 2021, 2020 b. As of December 31, 2021, 2020 and 2019,
dan 2019 saldo kredit channeling dan saldo loan channeling and joint financing were
kredit joint financing disalurkan melalui disbursed through related parties (Note 9).
pihak berelasi (Catatan 9).
c. Pendapatan bunga dan bagi hasil yang c. Interest income and profit sharing from
diterima dari pihak berelasi untuk tahun- related parties amounted to Rp 1,384,
tahun yang berakhir 31 Desember 2021, Rp 989 and Rp 329, or 0.05%, 0.03% and
2020 dan 2019 masing-masing sebesar 0.01%, respectively, of total interest income
Rp 1.384, Rp 989 dan Rp 329, atau and profit sharing for the years ended
masing-masing 0,05%, 0,03% dan 0,01% December 31, 2021, 2020 and 2019,
dari jumlah pendapatan bunga dan bagi respectively (Note 28).
hasil (Catatan 28).
d. Beban bunga dan bagi hasil yang dibayar d. Interest expense and profit sharing paid to
kepada pihak berelasi untuk tahun-tahun related parties amounted to Rp 77,550,
yang berakhir 31 Desember 2021, 2020 Rp 110,238 and Rp 118,936 or 8.60%,
dan 2019 masing-masing sebesar 9.91% and 10.34%, respectively of total
Rp 77.550, Rp 110.238 dan Rp 118.936, interest expense and profit sharing for the
atau masing-masing 8,60%, 9,91% dan years ended December 31, 2021, 2020 and
10,34%, dari jumlah beban bunga dan bagi 2019, respectively (Note 29).
hasil (Catatan 29).
292
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
2021
Personil
Dewan manajemen
Komisaris/ kunci lainnya/
Direksi/ Board of Management
Directors Commissioners Personnel
% Rp % Rp % Rp
2020
Personil
Dewan manajemen
Komisaris/ kunci lainnya/
Direksi/ Board of Management
Directors Commissioners Personnel
% Rp % Rp % Rp
2019
Personil
Dewan manajemen
Komisaris/ kunci lainnya/
Direksi/ Board of Management
Directors Commissioners Personnel
% Rp % Rp % Rp
g. Pada tanggal 31 Desember 2021, 2020 g. As of December 31, 2021, 2020 and 2019,
dan 2019, saldo transaksi komitmen dan the total commitments and contingent
kontinjensi (berupa letter of credit dan bank transactions (which consist of letters
garansi) dengan pihak berelasi masing- of credit and bank guarantees) with related
masing sebesar Rp 167.737, Rp 171.156 parties amounted to Rp 167,737,
dan Rp 167.200 (Catatan 37). Saldo Rp 171,156 and Rp 167,200, respectively
jaminan tunai dari pihak berelasi (Note 37). The outstanding margin deposits
sehubungan dengan transaksi letter of from related parties relating to the letters of
credit dan bank garansi pada tanggal credit and bank guarantees amounted to
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 Rp 20,245, Rp 19,940 and Rp 14,525 as of
masing-masing sebesar Rp 20.245, December 31, 2021, 2020 and 2019,
Rp 19.940 dan Rp 14.525. respectively.
h. Pada tanggal 31 Desember 2021, 2020 h. As of December 31, 2021, 2020 and 2019,
dan 2019, aset tetap Perusahaan, kecuali all property and equipment, except for land,
tanah diasuransikan kepada PT Asuransi are insured with PT Asuransi Sinar Mas
Sinar Mas dengan nilai pertanggungan with a total coverage amounted to
seluruhnya masing-masing sebesar Rp 996,485, Rp 1,028,519 and
Rp 996.485, Rp 1.028.519 dan Rp 1,010,664, respectively (Note 14).
Rp 1.010.664 (Catatan 14).
293
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
j. Pada tanggal 31 Desember 2021, 2020 j. As of December 31, 2021, 2020 and 2019,
dan 2019, tidak terdapat anggota atau there are no major members or groups of
kelompok pemegang saham utama yang shareholders who are also employees and
juga sebagai karyawan dan manajemen other key management.
kunci lainnya.
a. Komitmen pembelian dan penjualan tunai a. Spot and forward purchases and sales of
mata uang asing foreign currencies
Pada tanggal 31 Desember 2021, 2020 As of December 31, 2021, 2020 and 2019,
dan 2019, transaksi spot dan forward di the above spot and forward and transactions
atas akan selesai masing-masing dalam are normally settled in 1 day to 19 days,
1 hari sampai 19 hari, 1 hari sampai 19 1 day to 19 days and 1 day to 83 days,
hari, dan 1 hari sampai 83 hari. respectively.
b. Perusahaan memiliki tagihan dan liabilitas b. The Company has commitments and
komitmen dan kontinjensi dalam rangka contingent receivables and liabilities under
ekspor-impor, pemberian garansi dan export-import transaction, guarantees given,
pemberian kredit kepada debitur dengan and loans given to debtors as follows:
rincian sebagai berikut:
Komitmen Commitments
Kontinjensi Contingencies
294
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Pada tanggal 31 Desember 2021, 2020 As of December 31, 2021, 2020 and 2019,
dan 2019, saldo transaksi komitmen dan commitment and contingent transactions
kontinjensi berupa letters of credit dan bank consisting of letters of credit and bank
garansi dengan pihak berelasi masing- guarantees with related parties amounted to
masing sebesar Rp 167.737, Rp 171.156 Rp 167,737, Rp 171,156 and Rp 167,200,
dan Rp 167.200 (Catatan 36). respectively (Note 36).
Pada tanggal 31 Desember 2021, 2020 As of December 31, 2021, 2020 and 2019,
dan 2019, jangka waktu untuk letter of the average terms of letters of credit are
credit masing-masing berkisar antara from 1 month until 19 months, 1 month until
1 – 19 bulan, 1 – 20 bulan dan 1 – 18 20 months and from 1 month until
bulan, sedangkan untuk bank garansi 18 months, respectively, while for bank
masing-masing berkisar antara 1 – 61 guarantees are from 1 month until
bulan, 1 – 61 bulan dan 1 – 52 bulan. 61 months, 1 month until 61 months and
1 month until 52 months, respectively.
Saldo Letter of Credit yang dijamin dengan Letters of credit outstanding secured by
jaminan tunai pada tanggal 31 Desember cash collateral as of December 31, 2021,
2021, 2020 dan 2019 masing-masing 2020 and 2019 amounted to Rp 9,926,
adalah sebesar Rp 9.926, Rp 26.555 dan Rp 26,555 and Rp 12,473, respectively
Rp 12.473 (Catatan 19). (Note 19).
Saldo bank garansi yang dijamin dengan Bank guarantees secured by cash collateral
jaminan tunai pada tanggal 31 Desember as of December 31, 2021, 2020 and 2019
2021, 2020 and 2019 masing-masing amounted to Rp 438,842, Rp 373,369 and
adalah sebesar Rp 438.842, Rp 373.369 Rp 411,177, respectively (Note 19).
dan Rp 411.177 (Catatan 19).
38. Aset dan Liabilitas dalam Mata Uang Asing 38. Monetary Assets and Liabilities Denominated
in Foreign Currencies
a. Posisi aset dan liabilitas dalam mata uang a. The balances of monetary assets and
asing adalah sebagai berikut: liabilities denominated in foreign currencies
at balance sheet dates are as follows:
Ekuivalen Rp/
Equivalent Rp
2021 2020 2019
Aset Assets
Kas USD 56.368 59.589 38.636 Cash
SGD 18.505 22.248 20.789
EUR 9.389 27.788 11.839
AUD 2.281 11.661 7.727
JPY 2.400 7.810 2.308
HKD 2.875 4.842 1.574
CNY 2.629 3.686 2.455
GBP 856 2.037 1.054
Demand deposits with Bank
Giro pada Bank Indonesia USD 322.024 152.460 318.246 Indonesia
Giro pada bank lain USD 2.752.061 1.751.869 93.296 Demand deposits with other banks
EUR 25.276 69.680 38.323
CNY 18.450 46.961 40.983
SGD 62.348 32.964 45.420
AUD 36.306 20.678 33.507
JPY 14.059 3.385 6.072
HKD 1.493 1.865 1.550
GBP 1.620 862 3.865
NZD 1.361 646 -
295
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Ekuivalen Rp/
Equivalent Rp
2021 2020 2019
Aset Assets
Penempatan pada bank lain Placements with other banks and
dan Bank Indonesia USD 3.563.130 702.502 1.013.422 Bank Indonesia
Efek-efek USD 351.465 728.770 623.752 Securities
EUR 23.817 - -
Kredit USD 907.237 1.536.269 1.426.096 Loans
Tagihan akseptasi USD 181.581 62.712 128.045 Acceptance receivable
CNY 3.145 - 2.961
Pendapatan yang masih akan diterima USD 29.286 21.682 13.479 Accrued income
EUR 292 - -
Aset lain-lain USD 2.103 760 5.209 Other assets
EUR 808 864 781
Berikut ini disajikan rincian posisi The Company’s net open position as
devisa neto Perusahaan sebagaimana submitted to Bank Indonesia follows:
disampaikan Perusahaan kepada Bank
Indonesia:
2021
Laporan Posisi Keuangan dan
Rekening Administratif/
Statements of Financial Position Bersih
and Administrative Account Absolut/
Aset/ Liabilitas/ Net
Mata Uang Assets Liabilities Absolute Currencies
296
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
2020
Laporan Posisi Keuangan dan
Rekening Administratif/
Statements of Financial Position Bersih
and Administrative Account Absolut/
Aset/ Liabilitas/ Net
Mata Uang Assets Liabilities Absolute Currencies
2019
Laporan Posisi Keuangan dan
Rekening Administratif/
Statements of Financial Position Bersih
and Administrative Account Absolut/
Aset/ Liabilitas/ Net
Mata Uang Assets Liabilities Absolute Currencies
Posisi devisa neto pada tanggal Net open position as of December 31, 2021,
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 2020 and 2019 is computed in accordance
dihitung berdasarkan Peraturan Bank with the Bank Indonesia Regulation. The
Indonesia. Rasio PDN Perusahaan pada NOP ratios submitted by the Company to
tanggal 31 Desember 2021, 2020 dan 2019 Bank Indonesia as of December 31, 2021,
yang dilaporkan pada Bank Indonesia 2020 and 2019 are 1.11%, 0.68% and
masing-masing adalah sebesar 1,11%, 2.26%, respectively.
0,68% dan 2,26%.
297
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Tabel berikut menyajikan pengukuran nilai The following table presents the fair value
wajar aset dan liabilitas (tidak termasuk akun measurement of assets and liabilities (excluding
syariah): sharia accounts):
2021
Pengukuran nilai wajar menggunakan:/
Fair value measurement using:
Input signifikan
yang tidak
Input signifikan dapat
Harga kuotasian yang dapat diobservasi
dalam pasar aktif/ diobservasi (Level 3)/
(Level 1)/ (Level 2)/ Significant
Quoted prices Significant unobservable
Nilai Tercatat/ in active markets observable inputs inputs
Carrying Values (Level 1) (Level 2) (Level 3)
Aset yang diukur pada nilai wajar: Assets measured at fair value:
Aset keuangan yang diukur pada
penghasilan komprehensif lain Finansial assets at OCI
Efek-efek 10.191.987 10.191.987 - - Securities
Aset tetap yang dicatat pada nilai Property and equipment
revaluasi carried revalued amount
Tanah dan bangunan 588.887 - 621.883 - Land and buildings
Aset yang nilai wajarnya disajikan: Assets for which fair values are disclosed:
Diukur pada biaya perolehan
diamortisasi Measured at amortized cost
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia
dan bank lain 8.442.917 - 8.442.917 - and other bank
Efek-efek 702.715 702.715 - Securities
Efek yang dibeli dengan janji Securities bought under agreements
jual kembali 1.672.987 - 1.672.987 - to repurchase
Kredit yang diberikan - bersih 11.386.910 - 11.386.910 - Loans - net
Tagihan akseptasi - bersih 247.165 247.165 - Acceptance receivable - net
-
Liabilitas yang diukur pada nilai wajar:
Liabilitas keuangan yang diukur pada Liabilities measured at fair value:
nilai wajar melalui laba rugi Financial liabilities at FVPL
Liabilitas derivatif 19 19 - - Derivatif liabilities
2020
Pengukuran nilai wajar menggunakan:/
Fair value measurement using:
Input signifikan
yang tidak
Input signifikan dapat
Harga kuotasian yang dapat diobservasi
dalam pasar aktif/ diobservasi (Level 3)/
(Level 1)/ (Level 2)/ Significant
Quoted prices Significant unobservable
Nilai Tercatat/ in active markets observable inputs inputs
Carrying Values (Level 1) (Level 2) (Level 3)
Aset yang diukur pada nilai wajar: Assets measured at fair value:
Aset keuangan yang diukur pada
nilai wajar melalui laba rugi Financial assets at FVPL
Efek-efek 70.459 70.459 - - Securities
Aset keuangan yang diukur pada
penghasilan komprehensif lain Finansial assets at OCI
Efek-efek 6.114.622 6.114.622 - - Securities
Aset tetap yang dicatat pada nilai Property and equipment
revaluasi carried revalued amount
Tanah dan bangunan 605.393 - 621.883 - Land and buildings
Aset yang nilai wajarnya disajikan: Assets for which fair values are disclosed:
Diukur pada biaya perolehan
diamortisasi Measured at amortized cost
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia
dan bank lain 1.502.318 - 1.502.318 - and other bank
Efek-efek 444.980 - 444.980 - Securities
Efek yang dibeli dengan janji Securities bought under agreements
jual kembali 4.586.086 - 4.586.086 - to repurchase
Kredit yang diberikan - bersih 14.064.458 - 14.064.458 - Loans - net
Tagihan akseptasi - bersih 153.577 - 153.577 - Acceptance receivable - net
298
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
2019
Pengukuran nilai wajar menggunakan:/
Fair value measurement using:
Input signifikan
yang tidak
Input signifikan dapat
Harga kuotasian yang dapat diobservasi
dalam pasar aktif/ diobservasi (Level 3)/
(Level 1)/ (Level 2)/ Significant
Quoted prices Significant unobservable
Nilai Tercatat/ in active markets observable inputs inputs
Carrying Values (Level 1) (Level 2) (Level 3)
Aset yang diukur pada nilai wajar: Assets measured at fair value:
Aset keuangan yang diukur pada
nilai wajar melalui laba rugi Financial assets at FVPL
Efek-efek 183.412 183.412 - - Securities
Tagihan Derivatif 104 - 104 - Derivative Receivable
Aset keuangan tersedia untuk dijual AFS financial assets
Efek-efek 1.320.740 1.320.740 - - Securities
Aset tetap yang dicatat pada nilai Property,plant and equipment
revaluasi carried revalued amount
Tanah dan bangunan 621.883 - 621.883 - Land and buildings
Aset yang nilai wajarnya disajikan: Assets for which fair values are disclosed:
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia
dan bank lain 138.825 - 138.825 - and other banks
Efek-efek 994.975 - 994.975 - Securities
Efek yang dibeli dengan janji Securities bought under agreements
jual kembali 108.665 - 108.665 - to repurchase
Kredit yang diberikan - bersih 17.856.628 - 17.856.628 - Loans - net
Tagihan akseptasi - bersih 265.212 - 265.212 - Acceptance receivable - net
Nilai wajar instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments traded in
diperdagangkan di pasar aktif adalah active markets is based on quoted market prices
berdasarkan kuotasi harga pasar pada tanggal at the reporting date. A market is regarded as
pelaporan. Pasar dianggap aktif apabila kuotasi active if quoted prices are readily and regularly
harga tersedia sewaktu-waktu dan dapat available from an exchange, dealer, or broker,
diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang industry group pricing service, or regulatory
efek, perantara efek, kelompok industri atau agency, and those prices represent actual and
badan penyedia jasa penentuan harga, atau regularly occurring market transaction on an
badan pengatur, dan harga tersebut arm’s lengths basis. The quoted market price
mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan used for financial assets held by the Company is
rutin dalam suatu transaksi yang wajar. Kuotasi the current bid price. These instruments are
harga pasar yang digunakan untuk aset included in Level 1.
keuangan yang dimiliki oleh Perusahaan adalah
harga penawaran (bid price) terkini. Instrumen
keuangan seperti ini termasuk dalam hirarki
Level 1. Instrumen yang termasuk dalam hirarki.
Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak The fair value of financial instruments that are
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan not traded in an active market is determined by
menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian using valuation techniques. These valuation
ini memaksimalkan penggunaan data pasar techniques maximize the use of observable
yang dapat diobservasi yang tersedia dan market data where it is available and rely as little
sesedikit mungkin mengandalkan estimasi as possible on entity’s specific estimates. If all
spesifik yang dibuat oleh entitas. Jika seluruh significant inputs required to fair value an
input signifikan yang dibutuhkan untuk instrument are observable, the instrument is
menentukan nilai wajar dapat diobservasi, maka included in Level 2.
instrumen tersebut termasuk dalam hirarki
Level 2.
Jika satu atau lebih input signifikan tidak diambil If one or more of the significant inputs is not
dari data pasar yang dapat diobservasi, maka based on observable market data, the instrument
instrumen tersebut termasuk dalam hirarki is included in Level 3.
Level 3.
299
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Teknik penilaian spesifik yang digunakan untuk Specific valuation techniques used to value
menentukan nilai wajar instrumen keuangan financial instruments include:
termasuk:
Kuotasi harga pasar atau kuotasi harga Quoted market prices or dealer quotes for
penjual untuk instrumen sejenis; similar instruments;
Nilai wajar swap suku bunga dihitung dari The fair value of interest rate swaps is
nilai kini estimasi arus kas masa depan calculated as the present value of the
berdasarkan kurva hasil yang dapat estimated future cash flows based on
diobservasi; observable yield curves;
Nilai wajar kontrak mata uang asing The fair value of forward foreign exchange
berjangka ditentukan berdasarkan kurs contracts is determined using forward
tukar berjangka pada tanggal pelaporan; exchange rates at the reporting date; and
Teknik penilaian lainnya, seperti analisa Other techniques, such as discounted cash
arus kas diskonto, digunakan untuk flow analysis, are used to determine fair
menentukan nilai wajar instrumen value for the remaining financial instruments.
keuangan lainnya.
Nilai wajar tidak diungkapkan untuk instrumen The fair value of financial instruments are no
keuangan Perusahaan yang nilai tercatatnya longer disclosed when the carrying values
telah mendekati estimasi nilai wajarnya serta approximates the fair value and financial
instrumen keuangan yang nilai wajarnya tidak instruments with determinable fair value because
dapat diukur dengan andal karena tidak they have no quoted price in active market or do
memiliki kuotasi harga di pasar aktif atau tidak not have specific due date.
memiliki jatuh tempo yang pasti.
40. Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 40. Long-term Employee Benefits Liability
Mulai tanggal 2 Februari 2021, Perusahaan Starting from February 2, 2021, the Company
melakukan perhitungan liabilitas imbalan kerja calculated the employee benefit liabilities based
jangka berdasarkan Undang-Undang No. 11 on the Law No. 11 of 2020 on Job Creation (the
Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (“Undang- “Job Creation Law”) and Government Regulation
Undang Cipta Kerja”) dan peraturan Pemerintah No. 35 of 2021 regarding fixed-term
No. 35 Tahun 2021 tentang Perjanjian Kerja employement contract, outsourcing, work time
Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja dan and rest time, and employment termination.
Waktu Istirahat, dan Pemutusan Hubungan Before Government Regulation No. 35 of 2021
Kerja. Sebelum Peraturan Pemerintah No. 35 was enacted, the calculation of employee benefit
Tahun 2021 diberlakukan, perhitungan liabilitas liabilities was based on Law No. 13 of 2003.
imbalan kerja didasarkan pada Undang-Undang
No. 13 Tahun 2003.
Untuk pendanaan imbalan kerja jangka panjang To fund these long-term employee benefits, the
tersebut, Perusahaan menyelenggarakan Company operates a defined benefit pension
program dana pensiun manfaat pasti untuk plan for all qualified permanent employees. The
seluruh karyawan tetap yang memenuhi syarat. benefits will be paid at the time the employee
Imbalan tersebut akan dibayarkan pada saat retires, is permanently disabled or is terminated.
karyawan pensiun, cacat tetap atau
diberhentikan.
Perusahaan telah menunjuk PT Asuransi Simas The Company has appointed PT Asuransi Simas
Jiwa untuk mengelola program pensiun tersebut Jiwa to manage the pension program through the
melalui Dana Pensiun Lembaga Keuangan Simas Jiwa Financial Institution Pension Fund,
Simas Jiwa, yang pendiriannya telah disahkan the establishment of which was approved
menurut Keputusan Dewan Komisioner Otoritas according to Decision of the Financial Services
Jasa Keuangan No. KEP-61/NB.1/2018 tanggal Authority Commissioner Board No. KEP-61 /
16 Oktober 2018 mengenai Pengesahan atas NB.1 / 2018 dated October 16, 2018 concerning
Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun Ratification of the Pension Fund Regulation from
Lembaga Keuangan (DPLK) Simas Jiwa. the Financial Institution Pension Fund (DPLK)
Simas Life.
300
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Perhitungan aktuaria terakhir atas liabilitas The latest actuarial calculation of the long-term
imbalan kerja jangka panjang dilakukan oleh employee benefits liability is performed by
PT Ricky Leonard Jasatama, aktuaris PT Ricky Leonard Jasatama, an independent
independen, dengan laporan terakhir tertanggal actuary, with the latest report dated
28 Februari 2022. February 28, 2022.
Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan Number of eligible employees (Company
kerja (iuran Perusahaan) jangka panjang contribution) is 4,416, 4,132 and 3,910 for the
tersebut masing-masing sebanyak 4.416, 4.132 years ended December 31, 2021, 2020 and
karyawan dan 3.910 karyawan tahun 2019, respectively.
31 Desember 2021, 2020 dan 2019.
Jumlah yang diakui dalam laporan laba rugi dan The liabilities amount included in the statement
penghasilan komprehensif lain sehubungan of financial position arising from the Group’s
dengan imbalan pasti adalah sebagai berikut: obligation in respect of its defined benefit plan is
as follows:
2021 2020 2019
Nilai kini kewajiban imbalan pasti 70.020 76.983 63.361 Present value of funded defined-benefit
Nilai wajar aset program (42.180) (47.695) (50.329) Fair value of plan assets
Jumlah liabilitas imbalan kerja
jangka panjang 27.840 29.288 13.032 Total long-term employee benefits liability
Jumlah-jumlah yang diakui dalam Iaporan laba Amount recognized in the statement of profit or
rugi dan penghasilan komprehensif lain loss and other comprehensive income in respect
sehubungan dengan imbalan pasti adalah of this benefit plans are as follows:
sebagai berikut:
2021 2020 2019
Biaya imbalan pasti sebesar Rp 17.693, The defined benefit costs Rp 17,693, Rp 12,998
Rp 12.998 dan Rp 18.111, untuk tahun-tahun and Rp 18,111 for the years ended December
yang berakhir 31 Desember 2021, 2020 dan 31, 2021, 2020 and 2019 are presented as part
2019 disajikan sebagai bagian dari “Beban of "General and administrative expenses"
umum dan administrasi” (Catatan 30). (Note 30).
Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang Movements of long-term employee benefit
yang diakui di laporan posisi keuangan adalah obligations recognized in the statement of
sebagai berikut: financial position follows:
2021 2020 2019
301
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Mutasi nilai wajar aset program adalah sebagai Movement of fair value of plan assets as follow:
berikut:
2021 2020 2019
Saldo awal tahun 47.695 50.329 - Balance at the beginning of the year
Pendapatan bunga - 7.306 2.144 Interest income
Kontribusi pemberi kerja - - 53.045 Contributions from the employer
Pembayaran Imbalan (8.451) (7.339) - Benefits paid
Kerugian (Keuntungan) aktuaria-aset program 2.936 (2.602) (4.860) Actuarial gain-assets program
Saldo akhir tahun 42.180 47.695 50.329 Balance at the end of the year
Investasi aset program terdiversfikasi dengan Investments are well-diversified, such that the
baik, sehingga kegagalan salah satu investasi failure of any single investment would not have a
tidak memiliki dampak material terhadap material impact on the overall level of assets.
keseluruhan aset program. Porsi terbesar aset The largest proportion of assets is invested in
investasi ditempatkan pada instrumen ekuitas, equities, although the Group also invests in
meskipun Perusahaan juga berinvestasi pada property, bonds, hedge funds and cash. The
properti, obligasi, instrumen lindung nilai dan Company believes that equities offer the best
kas. Perusahaan meyakini bahwa instrumen returns over the long term with an acceptable
ekuitas memberikan imbal hasil yang paling level of risk.
baik dalam jangka panjang pada tingkatan risiko
yang dapat diterima.
Asumsi-asumsi aktuarial utama yang digunakan Principal actuarial assumptions used in the
dalam perhitungan imbalan kerja jangka valuation of the long-term employment benefits
panjang: are as follows:
2021 2020 2019
Analisa sensitivitas dari perubahan asumsi- The sensitivities of the overall long-term
asumsi utama terhadap liabilitas imbalan kerja employee benefit liabilities to changes in the
jangka panjang adalah sebagai berikut: weighted principal assumptions are as follows:
2021
Dampak terhadap liabilitas imbalan pasti/
Impact on long-term employee benefit
Perubahan Kenaikan Penurunan
Asumsi/ Asumsi/ Asumsi/
changes in Increased Decreased
assumptions assumptions assumptions
2020
Dampak terhadap liabilitas imbalan pasti/
Impact on long-term employee benefit
Perubahan Kenaikan Penurunan
Asumsi/ Asumsi/ Asumsi/
changes in Increased Decreased
assumptions assumptions assumptions
302
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
2019
Dampak terhadap liabilitas imbalan pasti/
Impact on long-term employee benefit
Perubahan Kenaikan Penurunan
Asumsi/ Asumsi/ Asumsi/
changes in Increased Decreased
assumptions assumptions assumptions
41. Saldo Laba yang Ditentukan Penggunaannya 41. Appropriated Retained Earnings
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham In the General Meeting of Shareholders, which
yang didokumentasikan dalam Akta No. 6 was stated in Deed No. 6 dated June 29, 2021
tanggal 29 Juni 2021 dari Erlina Kumala Esti, from Erlina Kumala Esti, S.E., S.H., M.Kn.,
S.E., S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, pemegang notary in Jakarta, the stockholders agree to
saham menyetujui untuk menyisihkan saldo appropriate retained earnings amounting to
laba sebesar Rp 500 untuk cadangan umum. Rp 500 for general reserve.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham In the General Meeting of Shareholders, which
yang didokumentasikan dalam Akta No. 141 was stated in Deed No. 141 dated August 31,
tanggal 31 Agustus 2020 dari Aulia Taufani, 2020 from Aulia Taufani, S.H., notary in Jakarta,
S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham the stockholders agree to appropriate retained
menyetujui untuk menyisihkan saldo laba earnings amounting to Rp 500 for general
sebesar Rp 500 untuk cadangan umum. reserve.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham In the General Meeting of Shareholders, which
yang didokumentasikan dalam Akta No. 84 was stated in Deed No. 84 dated June 28, 2019
tanggal 28 Juni 2019 dari Aulia Taufani, S.H., from Aulia Taufani, S.H., notary in Jakarta, the
notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui stockholders agree to appropriate retained
untuk menyisihkan saldo laba sebesar Rp 500 earnings amounting to Rp 500 for general
untuk cadangan umum. reserve.
Pada tanggal 31 Desember 2021, 2020 dan As fo December 31, 2021, 2020 and 2019,
2019, saldo laba yang ditentukan outstanding appropriated retained earnings for
penggunaannya untuk cadangan umum adalah general reserve amounted to Rp 8,500, Rp 8,000
masing-masing sebesar Rp 8.500, Rp 8.000 and Rp 7,500, respectively.
dan Rp 7.500.
Perusahaan menghadapi perkara hukum atau The Company is a party to certain lawsuits or
gugatan yang timbul dari kegiatan normal claims arising from their ordinary course of
usahanya. Manajemen Perusahaan bersama business. The Company’s management and
dengan penasehat hukum berpendapat bahwa legal counsels believe that the eventual liabilities
liabilitas akhir atas perkara hukum atau gugatan under these lawsuits or claims, if any, will not
tersebut, jika ada, tidak memiliki pengaruh yang have a material effect on the financial
material terhadap laporan keuangan. Oleh statements, thus, no provision has been made
karena itu, tidak ada provisi yang dibentuk atas for these contingent liabilities.
liabilitas kontinjensi tersebut.
303
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Pendapatan Revenues
Interest revenues and
Pendapatan bunga dan bagi hasil 1.614.244 1.008.642 23 647.120 47.950 3.317.979 profit sharing income
Pendapatan operasional lainnya 317.836 225.586 11.436 140.459 96 695.413 Other operating revenues
Jumlah Pendapatan 1.932.080 1.234.228 11.459 787.579 48.046 4.013.392 Total Revenues
Beban Expenses
Interest expense and
Beban bunga dan bagi hasil 685.762 1.841 - 214.456 123 902.182 profit sharing expense
Beban operasional lainnya 694.318 5.578 4.585 355.192 - 1.059.673 Other operating expenses
Jumlah Beban 1.380.080 7.419 4.585 569.648 123 1.961.855 Total Expenses
2020
Bank Umum/ Unit Usaha Syariah/
Commercial Bank Sharia Business Unit
Pemasaran Pemasaran
dan Kredit/ dan Kredit/
Marketing Treasuri/ Ekspor-impor/ Marketing Treasuri/ Jumlah/
and Credit Treasury Trade Finance and Credit Treasury Total
Pendapatan Revenues
Interest revenues and
Pendapatan bunga dan bagi hasil 2.017.187 594.282 20.995 634.024 33.773 3.300.261 profit sharing income
Pendapatan operasional lainnya 73.454 445.240 9.455 104.746 221 633.116 Other operating revenues
Jumlah Pendapatan 2.090.641 1.039.522 30.450 738.770 33.994 3.933.377 Total Revenues
Beban Expenses
Interest expense and
Beban bunga dan bagi hasil 896.776 8.411 - 202.751 4.119 1.112.057 profit sharing expense
Beban operasional lainnya 1.262.896 7.048 339 349.953 - 1.620.236 Other operating expenses
Jumlah Beban 2.159.672 15.459 339 552.704 4.119 2.732.293 Total Expenses
304
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
2019
Bank Umum/ Unit Usaha Syariah/
Commercial Bank Sharia Business Unit
Pemasaran Pemasaran
dan Kredit/ dan Kredit/
Marketing Treasuri/ Ekspor-impor/ Marketing Treasuri/ Jumlah/
and Credit Treasury Trade Finance and Credit Treasury Total
Pendapatan Revenues
Interest revenues and
Pendapatan bunga dan bagi hasil 2.347.157 420.414 13.633 549.242 30.414 3.360.860 profit sharing income
Pendapatan operasional lainnya 102.331 38.848 14.556 79.450 323 235.508 Other operating revenues
Jumlah Pendapatan 2.449.488 459.262 28.189 628.692 30.737 3.596.368 Total Revenues
Beban Expenses
Interest expense and
Beban bunga dan bagi hasil 958.844 8.170 - 179.361 3.982 1.150.357 profit sharing expense
Beban operasional lainnya 1.965.126 (37.144) 10.959 273.191 - 2.212.132 Other operating expenses
Jumlah Beban 2.923.970 (28.974) 10.959 452.552 3.982 3.362.489 Total Expenses
2021
Bank Umum/ Unit Usaha Syariah/
Commercial Bank Sharia Business Unit
Pemasaran Pemasaran
dan Kredit/ dan Kredit/
Marketing Treasuri/ Ekspor-impor/ Marketing Treasuri/ Jumlah/
and Credit Treasury Trade Finance and Credit Treasury Total
Aset Assets
Aset segmen 11.702.889 29.413.972 247.973 5.347.211 1.952.656 48.664.701 Segment assets
Aset yang tidak dapat
dialokasikan 4.007.280 Unallocated assets
Liabilitas Liabilities
Liabilitas segmen 37.901.032 29.330 252.535 289.787 1 38.472.685 Segment liabilities
Liabilitas yang tidak dapat
dialokasikan 326.984 Unallocated liabilities
2020
Bank Umum/ Unit Usaha Syariah/
Commercial Bank Sharia Business Unit
Pemasaran Pemasaran
dan Kredit/ dan Kredit/
Marketing Treasuri/ Ekspor-impor/ Marketing Treasuri/ Jumlah/
and Credit Treasury Trade Finance and Credit Treasury Total
Aset Assets
Aset segmen 14.657.437 18.563.794 154.441 5.509.118 1.028.449 39.913.239 Segment assets
Aset yang tidak dapat
dialokasikan 4.698.806 Unallocated assets
Jumlah Aset 44.612.045 Total Assets
Liabilitas Liabilities
Liabilitas segmen 30.843.436 1.061.390 153.856 197.816 612 32.257.110 Segment liabilities
Liabilitas yang tidak dapat
dialokasikan 300.811 Unallocated liabilities
305
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
2019
Bank Umum/ Unit Usaha Syariah/
Commercial Bank Sharia Business Unit
Pemasaran Pemasaran
dan Kredit/ dan Kredit/
Marketing Treasuri/ Ekspor-impor/ Marketing Treasuri/ Jumlah/
and Credit Treasury Trade Finance and Credit Treasury Total
Aset Assets
Aset segmen 18.510.643 7.422.592 1.472.628 4.321.837 602.233 32.329.933 Segment assets
Aset yang tidak dapat
dialokasikan 4.229.623 Unallocated assets
Jumlah Aset 36.559.556 Total Assets
Liabilitas Liabilities
Liabilitas segmen 25.401.001 13.274 265.212 216.112 4 25.895.603 Segment liabilities
Liabilitas yang tidak dapat
dialokasikan 490.316 Unallocated liabilities
Pendapatan bunga dan bagi hasil Interest revenues and profit sharing based
berdasarkan wilayah geografis adalah on geographical segments are as follows:
sebagai berikut:
Nilai tercatat aset segmen dan tambahan The carrying values of segment assets and
atas aset tetap berdasarkan wilayah additions to property and equipment
geografis atau lokasi aset tersebut adalah classified based on geographical region or
sebagai berikut: location of the assets are as follows:
DKI Jakarta 44.443.098 35.353.168 26.864.460 110.206 236.549 231.769 Jakarta - Capital City
Pulau Jawa Java island
(diluar Jakarta) 1.957.377 1.969.750 2.451.837 2.456 2.925 4.240 (excluding Jakarta)
Pulau Sumatera 1.231.292 1.315.872 1.468.965 1.926 2.087 1.978 Sumatera island
Pulau Kalimantan 323.852 519.491 620.442 291 554 741 Kalimantan Island
Pulau Sulawesi dan Maluku 394.142 420.132 508.716 284 314 562 Sulawesi and Maluku islands
Pulau Bali dan Lombok 314.898 334.726 405.332 260 467 525 Bali and Lombok islands
Pulau Papua 42 100 10.181 141 61 381 Papua island
306
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
44. Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko 44. Financial Risk Management Objectives and
Keuangan Policies
Perusahaan menyadari bahwa situasi The Company realizes that the Company
lingkungan eksternal dan internal Perusahaan external and internal environment has
telah mengalami perkembangan yang diikuti developed, followed by the increasingly complex
dengan semakin kompleksnya risiko kegiatan risks of Banking business activities and the
usaha Bankan dan meningkatnya kebutuhan increasing need for good corporate governance
akan praktek tata kelola yang sehat (Good practices. In response to these conditions, the
Corporate Governance). Sebagai tanggapan Company has implemented an adequate risk
terhadap kondisi tersebut, Perusahaan telah management framework referring to the pillars
mengimplementasikan kerangka menajemen and provisions contained in the rules and
risiko yang memadai mengacu pada pilar-pilar regulations of the authorities which are adjusted
dan ketentuan yang tercantum dalam peraturan to the objectives, policies, size and complexity of
dan ketentuan otoritas yang disesuaikan the business as well as the Company's
dengan tujuan, kebijakan, ukuran dan capabilities, which include:
kompleksitas usaha serta kemampuan
Perusahaan, yang meliputi:
a. Pengawasan Aktif dari Dewan Komisaris a. Active Oversight from the Board of
dan Direksi; Commissioners and Directors;
b. Kecukupan kebijakan, prosedur, dan b. Adequacy of policies, procedures, and
penetapan limit determination of limits
c. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, c. Adequacy of the identification,
pengawasan, dan pengendalian risiko, measurement, supervision and risk control
serta sistem informasi manajemen risiko; processes, as well as the risk management
information system;
d. Sistem pengendalian internal. d. Internal control system.
Perusahaan telah menerapkan konsep 3 (tiga) The Company has implemented the concept of 3
Baris Pertahanan (three lines of defenses), (three) lines of defense, dividing the functions
membagi fungsi-fungsi di dalam organisasi within the organization involved in risk
yang terlibat di dalam manajemen risiko menjadi management into three groups, namely risk
tiga kelompok, yaitu Pemilik risiko (risk owner), owner, risk overseer, and independent
pengawas risiko (risk overseer), dan penyedia assurance provider. In addition, the organization
pemastian independen. Di samping itu, can also involve external parties as an additional
organisasi dapat pula melibatkan pihak layer.
eksternal sebagai lapis tambahan.
307
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Lapis pertama adalah pemilik risiko yang The first layer is the risk owner who is
bertanggung jawab mengelola risiko, dan responsible for managing risk, and implementing
menerapkan pengendalian internal dalam internal controls in daily work, as well as taking
pekerjaan sehari-hari, serta melakukan tindakan corrective actions in overcoming weaknesses in
korektif dalam mengatasi kelemahan pada processes and controls. The second layer is a
proses dan pengendalian. Lapis kedua adalah function or organizational unit that helps build,
fungsi atau unit organisasi yang membantu monitor the first layer of controls, and ensure that
membangun, memantau pengendalian lapis the first layer carries out its responsibilities
pertama, dan memastikan lapis pertama adequately. This function is carried out by the
melakukan tanggung jawabnya dengan risk management group, the compliance group
memadai. Fungsi ini dilakukan oleh satuan kerja and quality assurance. The third layer is internal
manajemen risiko (risk management group), audit, which independently ensures the
satuan kerja kepatuhan (compliance group), implementation of the first and second layers of
dan penjaminan mutu (quality assurance). Lapis governance, risk management and internal
ketiga adalah audit internal yang memastikan control. Additional layers are carried out by
secara independen pelaksanaan dari Lapis external auditors and regulators who provide
pertama dan Lapis kedua terhadap tata kelola, additional information on the implementation of
manajemen risiko, dan pengendalian internal. bank risk management to stakeholders.
Untuk Lapis tambahan dilakukan oleh auditor
eksternal dan regulator yang memberikan
tambahan informasi penerapan manajemen
risiko bank kepada para pemangku
kepentingan.
Dalam rangka pelaksanaan proses dan sistem In order to implement an effective Risk
Manajemen Risiko yang efektif, maka Management process and system, the Company
Perusahaan sebagaimana yang diamanatkan as mandated in the Regulatory Provisions
dalam Ketentuan Regulator mengenai concerning the Implementation of Commercial
Penerapan Manajemen Risiko Bank Umum Bank Risk Management has established a Risk
telah membentuk Komite Manajemen Risiko Management Committee where the membership
dimana keanggotaan Komite Manajemen Risiko of the Risk Management Committee consists of
terdiri dari Mayoritas Direksi dan Pejabat the majority of the Board of Directors and Bank
Eksekutif Bank. Komite Manajemen Risiko Executive Officers. The Risk Management
dibentuk dengan tugas antara lain penyusunan Committee was formed with the tasks of, among
kebijakan, strategis, dan pedoman penerapan others, formulating policies, strategies, and
Manajemen Risiko, serta perbaikan atau guidelines for the implementation of Risk
penyempurnaan pelaksanaan Manajemen Management, as well as improving or perfecting
Risiko berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan the implementation of Risk Management based
Manajemen Risiko. on the results of the evaluation of the
implementation of Risk Management.
Selanjutnya Perusahaan juga telah membentuk Furthermore, the Company has also established
Risk Management Group (RMG) yang a Risk Management Group (RMG) which is
bertanggung independen terhadap Satuan independent of the Operational Work Unit (risk
Kerja Operasional (risk taking unit) dan taking unit) and the work unit that carries out the
terhadap satuan kerja yang melaksanakan internal control function, and in carrying out its
fungsi pengendalian intern, dan dalam duties is directly responsible to the Director of
pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab Risk Management and Compliance. The
langsung kepada Direktur Manajemen Risiko establishment of the Risk Management Group
dan Kepatuhan. Pembentukan Risk has been adjusted to the needs and complexity
Management Group telah disesuaikan dengan of the company's business. The duties and
kebutuhan dan kompleksitas bisnis perusahaan. responsibilities of the Risk Management Group
Adapun tugas dan tanggung jawab Risk (Risk Management Work Unit) including:
Management Group (Satuan Kerja Manajemen
Risiko) antara lain mencakup:
308
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
b. Mengembangkan prosedur dan alat untuk b. Develop procedures and tools for the
identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan identification, measurement, monitoring, and
pengendalian risiko; controlling risks;
c. Mendesain dan menerapkan perangkat c. Design and implement the necessary tools
yang dibutuhkan dalam penerapan in the application of risk management;
manajemen risiko;
f. Melakukan stress testing guna mengetahui f. Perform stress testing to determine the
dampak dari implementasi kebijakan dan impact of the implementation of policies and
strategi manajemen risiko terhadap strategies of risk management of the
portofolio atau kinerja Perusahaan secara portfolio or overall performance of the
keseluruhan; Company;
g. Mengkaji usulan aktivitas dan/atau produk g. Evaluate the proposed activity and/or a new
baru yang dikembangkan oleh suatu unit product developed by a particular unit of the
tertentu Perusahaan. Pengkajian Company. The assessment focused
difokuskan terutama pada aspek primarily on aspects of the Company’s ability
kemampuan Perusahaan untuk mengelola to manage activities and/or new product
aktivitas dan/atau produk baru termasuk including the complete system and the
kelengkapan sistem dan prosedur yang procedures used and their impact on the
digunakan serta dampaknya terhadap overall risk exposure of the Company;
eksposur risiko Perusahaan secara
keseluruhan;
i. Mengevaluasi akurasi dan validitas data i. Evaluating the accuracy and validity of data
yang digunakan oleh Perusahaan untuk used by the Company to measure risks for
mengukur risiko bagi Perusahaan yang the Company that using models for internal
menggunakan model untuk keperluan purposes;
intern;
309
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
k. Menyusun dan menyampaikan laporan k. Prepare and submit the risk profile report to
profil risiko kepada Direktur Utama, Direktur the Managing Director, Director of Risk
Manajemen Risiko, dan Komite Manajemen Management, and Risk Management
Risiko secara berkala atau paling kurang Committee on a regular basis or at least on
secara triwulanan. Frekuensi laporan harus a quarterly basis. The frequency of reporting
ditingkatkan apabila kondisi pasar berubah should be increased if market conditions
dengan cepat; change rapidly;
l. Melaksanakan kaji ulang secara berkala l. Conduct periodic review with a frequency
dengan frekuensi yang disesuaikan tailored to the needs of the Company’s need
kebutuhan Perusahaan, untuk memastikan: to ensure:
Pandemi Covid 19 berdampak terhadap The Covid 19 pandemic had an impact on the
aktivitas bisnis dan operasional Perusahaan business and operational activities of the
selama Triwulan IV 2021 antara lain tercermin Company during the fourth quarter of 2021,
pada Risiko Kredit dan Risiko Operasional. among others, reflected in Credit Risk and
Dalam upaya Perusahaan untuk meminimalkan Operational Risk. In the Company's efforts to
risiko kredit di masa pandemi, Perusahaan minimize credit risk during the pandemic, the
melakukan beberapa upaya antara lain: Company made several efforts, including:
Melakukan kaji ulang dan/atau perubahan Reviewing and/or changing the scoring
scoring guidelines (rentang risiko) Profil guidelines (risk range) Credit Risk Profile for
Risiko Kredit untuk parameter cadangan allowance parameters on credit adjusted to
kerugian penurunan nilai (CKPN) atas the size and complexity of the Company's
kredit disesuaikan dengan ukuran dan business, the risks inherent in the Company,
kompleksitas usaha Perusahaan, Risiko regulations set by the authorities and sound
yang melekat pada Perusahaan, peraturan banking practices in line with the
yang ditetapkan otoritas serta praktek implementation of PSAK No. 71,
perbankan yang sehat sejalan dengan
penerapan PSAK No. 71,
310
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Melakukan peningkatan frekuensi dan Increase the frequency and quality of credit
kualitas pemantauan kredit, meningkatkan monitoring, increase the effectiveness and
efektifitas dan efisiensi penagihan kredit efficiency of non-performing loan collections,
bermasalah, serta memantau kondisi usaha and monitor the business conditions of
debitur yang terdampak Covid-19, debtors affected by Covid-19,
311
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Dari sisi operasional, Perusahaan melakukan From an operational perspective, the Company
beberapa upaya untuk meminimalkan risiko makes several efforts to minimize operational
operasional yang berasal dari sumber-sumber risk from risk sources, including:
risiko antara lain:
Proses Internal: Melakukan kaji ulang Internal Process: Conduct periodic reviews
berkala terhadap kebijakan, prosedur, of policies, procedures, carry out risk
melakukan proses risk assurance terhadap assurance processes for the Company's
aktivitas operasional Perusahaan, operational activities, provide
memberikan rekomendasi perbaikan serta recommendations for improvement and
monitoring terhadap implementasinya, monitoring of its implementation, as well as
serta melakukan tindak lanjut atas hasil follow up on the results of internal/external
audit internal/eksternal. audits.
Selama Triwulan IV–2021, seluruh aktivitas During Quarter IV-2021, all of the Company's
operasional Perusahaan terkendali dan berjalan operational activities were under control and
dengan baik. Selain itu, di masa Pandemi ini, running well. In addition, during this Pandemic,
Perusahaan semakin memperkuat permodalan the Company has further strengthened its capital
tercermin dengan jumlah ekuitas sebesar as reflected in the total equity amounting to
Rp 7.359.416 dan CAR sebesar 29,12% pada Rp 7,359,416 and CAR of 29.12% as of
tanggal 31 Desember 2021. December 31, 2021.
312
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Risiko kredit adalah risiko yang terjadi akibat Credit risk is the risk that occurs as a result of
kegagalan pihak lawan (counterparty) failure of the counterparty to meet its obligations,
memenuhi liabilitasnya, yang timbul dari which arise from the Company's functional
aktivitas fungsional Perusahaan seperti activities such as credit (provision of funds),
perkreditan (penyediaan dana), treasury, treasury, investment and trade finance.
investasi dan pembiayaan perdagangan (trade
finance).
Dalam mengelola risiko kredit, Perusahaan In managing credit risk, the Company sets a limit
menetapkan limit agar eksposur kredit sesuai so that credit exposure is in accordance with the
dengan appetite yang telah ditentukan. predetermined appetite. Limit provisions are
Ketentuan limit dibedakan antar setiap distinguished between each segmentation,
segmentasi yaitu Corporate 1, Corporate 2, namely Corporate 1, Corporate 2,
Channeling/Joint Financing, Lembaga Channeling/Joint Financing, Financial
Keuangan, Mikro, Usaha Kecil dan Menengah Institutions, Micro, Small and Medium Enterprise
(SME), Komersial, Konsumsi, yang berlaku (SME), Commercial, Consumer, which apply to
untuk konvensional maupun syariah. both conventional and sharia.
Divisi Risk Management (Satuan Kerja The Risk Management division seeks to
Manajemen Risiko) berupaya secara bertahap gradually refine the methodology for effective
menyempurnakan metodologi identifikasi, identification, measurement, monitoring and
pengukuran, pemantauan dan pelaporan reporting of risk information, and periodically
informasi risiko yang efektif, dan mengkaji reviews the existing risk management
secara berkala kerangka manajemen risiko framework to minimize the various business
yang ada untuk meminimalisasi berbagai risiko risks it faces.
usaha yang dihadapi.
Selama Triwulan IV 2021, Perusahaan secara During Quarter IV 2021, the Company has
berkesinambungan telah dan/atau akan continuously and/or will make improvements in
melakukan perbaikan dan penyempurnaan the credit process, including:
dalam proses kredit antara lain:
Melakukan review dan perubahan terhadap Conduct reviews and changes to the Risk
Risk Appetite dan Risk Tolerance Kredit Appetite and Risk Tolerance of Credit and
dan Surat Berharga baik itu Konsentrasi Securities, both Credit Concentration based
Kredit berdasarkan Sektor Ekonomi dan on Economic Sector and Credit
Konsentrasi Kredit Berdasarkan Industri Concentration Based on Certain Industries
Tertentu yang disesuaikan dengan strategi adjusted to the Company's business
bisnis Perusahaan; strategy;
Optimalisasi fungsi Early Warning oleh Optimizing the Early Warning function by
Credit Manajemen Grup (CMG) dan Credit Manajemen Grup (CMG) dan
Corporate Credit Analyst (CCA) untuk Corporate Credit Analyst (CCA) to detect
mendeteksi dini kinerja, prospek dan early performance, prospects and ability to
kemampuan membayar debitur untuk pay debtors to minimize the risk of default
meminimalkan risiko gagal bayar dan/atau and/or decrease in collectibility which has an
penurunan kolektibilitas yang berdampak impact on the addition of allowance of
pada penambahan pembentukan cadangan impairment asset formation;
kerugian penurunan nilai (CKPN);
313
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
OJK sebagai regulator telah mengeluarkan OJK as the regulator has issued a National
kebijakan Stimulus Perekonomian Nasional Economic Stimulus policy as a
sebagai Kebijakan Countercyclical Dampak Countercyclical Policy for the Impact of the
Penyebaran Coronavirus Disease 2019 Spread of the 2019 Coronavirus Disease,
yang terdiri dari penilaian kualitas kredit which consists of an assessment of credit
berdasarkan ketepatan pembayaran pokok quality based on the accuracy of principal
dan/atau bunga untuk plafon sampai and/or interest payments for a ceiling of up
dengan Rp 10.000 serta kebijakan to Rp 10,000 and a policy to improve credit
peningkatan kualitas kredit menjadi lancar quality to be smooth after being restructured
setelah direstrukturisasi akibat Covid-19 due to the Covid-19 pandemic. 19 during the
selama masa berlakunya POJK tersebut. validity period of the POJK. The company
Perusahaan telah menindaklanjuti terbitnya has followed up on the issuance of the
POJK tersebut dengan membuat maupun POJK by making or adjusting credit
menyesuaikan ketentuan perkreditan yang provisions that support efforts to improve the
mendukung upaya perbaikan kualitas quality of the credit portfolio during the
portofolio kredit di masa pandemi, pandemic, including by issuing Standar
diantaranya dengan mengeluarkan Standar Operating Procedure (SOP) for Handling
Operating Procedure (SOP) Penanganan Credit/Financing affected by the spread of
Kredit/Pembiayaan yang terdampak the Covid-19 Virus;
penyebaran Virus Covid-19;
314
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Melakukan stress testing guna mengetahui Conducting stress testing to determine the
dampak pemurunan kolekbilitas debitur impact of reducing the collectibility of
bermasalah terhadap NPL, penambahan problem debtors on NPL, increasing the
pembentukan CKPN, modal dan CAR formation of allowance of impairment asset,
Perusahaan; capital and CAR of the Company;
Melakukan kaji ulang dan/atau perubahan Reviewing and/or changing the scoring
scoring guidelines (rentang risiko) profil guidelines (risk range) of Credit Profile for
kredit untuk parameter CKPN atas kredit allowance of impairment asset parameters
disesuaikan dengan ukuran dan on loans adjusted to the size and complexity
kompleksitas usaha Perusahaan, risiko of the Company's business, risks inherent in
yang melekat pada Perusahaan, aturan the Company, rules set by the authorities as
yang ditetapkan otoritas serta praktek well as sound banking practices and in line
Perbankan yang sehat dan sejalan dengan with the implementation of PSAK No. 71;
penerapan PSAK No. 71;
Risiko kredit dikelola melalui penetapan Credit risk is managed through the
kebijakan-kebijakan dan proses-proses yang establishment of policies and processes
meliputi kriteria pemberian kredit dan covering criteria for granting credit and credit
persetujuan kredit, penetapan harga, approval, pricing, monitoring, managing non-
pemantauan, pengelolaan kredit bermasalah performing loans and portfolio management.
dan manajemen portofolio.
Perusahaan telah memiliki kebijakan dan The Company already has written policies and
pedoman tertulis terkait dengan kegiatan guidelines on its lending activities in order to
perkreditan yang antara lain, mengatur manage, among others, credit analysis
prosedur analisa kredit, persetujuan kredit, procedures, credit approval procedures, credit
pencatatan dan pengawasan kredit, dan recording and monitoring procedures, and credit
restrukturisasi kredit. Kebijakan dan prosedur restructuring. Policies and procedures are
tersebut dievaluasi/dikaji secara berkala untuk reviewed periodically to suit the size and
disesuaikan perubahan kondisi serta arah complexity of the Company's business.
kebijakan Perusahaan agar potensi risiko dapat
dimitigasi.
315
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Proses pemantauan kualitas kredit sampai The process of monitoring credit quality up to
dengan penanganan kredit bermasalah terus handling non-performing loans continues to be
ditingkatkan dengan berbagai strategi yang improved with various strategies that are
dimonitor secara periodik untuk memastikan monitored periodically to ensure that the quality
agar kualitas portofolio kredit tetap terjaga. of the loan portfolio is maintained. Effective credit
Pengelolaan kredit yang efektif dapat management can minimize losses and optimize
meminimalkan kerugian dan mengoptimalkan the use of capital allocated for credit risk. In
penggunaan modal yang dialokasikan untuk addition, managing human resources in quantity
risiko kredit. Selain itu, mengelola sumber daya and quality, as well as preparing work policies
manusia secara kuantitas dan kualitas, serta and procedures.
mempersiapkan kebijakan dan prosedur kerja.
Proses underwriting kredit telah dikaji ulang The credit underwriting process has been
dengan melakukan revisi maupun menerbitkan reviewed by revising or issuing several credit
beberapa kebijakan perkreditan di setiap policies in each credit segment including the
segmen kredit termasuk kewenangan dalam authority to decide credit, credit monitoring,
memutus kredit, monitoring kredit, ketentuan provisions for handling credit/financing affected
penanganan kredit/pembiayaan yang by the spread of Covid-19 and others.
terdampak penyebaran Covid-19 dan lainnya.
Selain itu, untuk mendukung pertumbuhan In addition, to support healthy credit growth, the
kredit yang sehat, Perusahaan juga Company also holds training and workshops,
mengadakan training dan workshop antara lain including on Credit Analysis, Sustainable
mengenai Analisa Kredit, Sustainable Financing, Sustainable Finance Action Plans,
Financing, Rencana Aksi Keuangan Internal Sharing Sessions related to
Berkelanjutan, Sharing Session Internal terkait credit/financing with discussions including legal
kredit/pembiayaan dengan pembahasan issues, credit reserves, credit handling for
diantaranya terkait isu-isu legal, pencadangan debtors affected by Covid-19, collateral
kredit, penanganan kredit bagi debitur yang assessment mechanisms, Internal Company
terdampak Covid-19, mekanisme penilaian provisions, Credit Analyst , Trade Finance
agunan, ketentuan Internal Perusahaan, Credit Products, Non-performing Loan Discussion
Analyst, Produk Trade Finance, training training, Banking strategy training in the
Pembahasan Kredit Bermasalah, Training momentum of credit revival in the context of
strategi Perbankan di momentum kebangkitan National Economic Recovery, Knowledge
kredit dalam rangka Pemulihan Ekonomi Sharing Business P2P Lending, Dissemination of
Nasional, Sharing Knowledge Business P2P Research Results Deepening OJK Institute –
Lending, Sosialisasi Pendalaman Hasil Riset Banking Intermediation in the Era of Pandemic &
OJK Institute – Intermediasi Perbankan Di Era Role of Fintech Lending in Encouraging Financial
Pandemi & Peran Fintech Lending Dalam Inclusion, Credit Analysis in Banking, and Credit
Mendorong Inklusi Keuangan, Analisis Kredit Risk Management For Banks.
pada Perbankan, dan Credit Risk Management
For Banks.
Dalam penerapan transformasi digital yang In implementing a digital transformation that has
berimpact pada proses underwriting, an impact on the underwriting process, the
Perusahaan telah memiliki risk strategy untuk Company has a risk strategy for each digital loan
setiap produk digital loan yang dituangkan ke product that is poured into the Risk Engine and
dalam Risk Engine dan telah dilakukan has implemented a One Limit System to
implementasi One Limit System untuk measure the repayment capacity of each
mengukur repayment capacity setiap applicant, applicant, as well as a performance monitoring
serta dilakukan analisa performance monitoring. analysis. The Company has also reviewed the
Perusahaan juga telah melakukan tinjauan atas scoring development and conducted model
pengembangan scoring dan dilakukan validasi validation on a regular basis.
model secara berkala.
316
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Selain itu, terkait dengan masa Pandemi Covid- In addition, in relation to the Covid-19 Pandemic,
19, Perusahaan juga telah menyusun strategi the Company had also prepared strategies and
dan action plan untuk aktivitas perkreditan, action plans for lending activities, which will be
yang akan lebih fokus pada debitur saat ini focused more on existing debtors especially
(exist) terutama yang terdampak dan akselerasi those affected, and accelerate the restructuration
proses restrukturisasi bagi debitur yang process for affected debtors, temporary
terdampak, penghentian sementara penyaluran suspension of lending (for non-corporate
kredit (untuk segmen non korporasi) dan fokus segments) and focusing on supervising credit
pada supervisi perpanjangan kredit serta secara extensions and selectively applying
selektif menerapkan pembatasan pencairan disbursement restrictions on unused credit
terhadap kelonggaran tarik fasilitas kredit dan facility and providing credit disbursements to
memberikan penyaluran kredit kepada debitur- debtors who have adequate collateral and
debitur yang memiliki jaminan/agunan yang sectors which still holds business prospects.
memadai dan dan sektor–sektor yang masih
memiliki prospek usaha.
Sejak 1 Januari 2020, Perusahaan telah Since January 1, 2020, the Company has
mengimplementasikan PSAK No. 71 dalam hal implemented PSAK No. 71 in terms of allowance
pembentukan cadangan kerugian penurunan for impairment losses on credit in accordance
nilai kredit sesuai dengan penetapan Dewan with the decree of the Financial Accounting
Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Standards Board of the Indonesian Institute of
Indonesia (DSAK IAI). Perusahaan telah Accountants (DSAK IAI). The Company has built
membangun infrastruktur dan sistem IT yang IT infrastructure and systems that can perform
dapat melakukan proses Classification dan Classification and Measurement process,
Measurement, perhitungan Impairment (kolektif Impairment calculations (collective and
dan individu), serta Disclosure Reporting. individual), and Disclosure for Reporting. The
Cakupan penurunan nilai berdasarkan PSAK scope for impairment under PSAK No. 71
No. 71 telah memperhitungkan kerugian di considerate the future losses (expected credit
masa mendatang (expected credit loss model). loss model).
Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) The allowances for impairment losses with the
dengan menggunakan metode Expected Credit Expected Credit Loss method in accordance with
Loss sesuai dengan ketentuan PSAK No. 71 PSAK No. 71 provisions calculating the
menghitung penurunan nilai pada Portofolio (1) impairment of the Portfolio (1) Credit; (2)
Kredit; (2) Treasury; (3) Trade Finance baik Treasury; (3) Trade Finance on both on balance
untuk on balance sheet maupun off balance sheet and off balance sheet every month. The
sheet setiap bulan. Perusahaan melakukan Company performs modeling of PD, LGD, EAD,
permodelan PD, LGD, EAD dan Forward and Forward-Looking Macroeconomic
Looking Macroeconomic information untuk Information for all segmentation of financial
semua segmentasi portofolio instrumen instrument portfolios in accordance with the
keuangan sesuai dengan metodologi yang telah methodology determined by the the Company.
ditentukan oleh Perusahaan.
317
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Mulai 1 Januari 2020, perhitungan Perusahaan Starting from January 1, 2020, the Company
mengacu pada PSAK No. 71 yang refers to PSAK No. 71 which introduces the
memperkenalkan metode kerugian kredit expected credit loss method of measuring the
ekspektasian dalam mengukur kerugian loss on a financial instrument due to impairment.
instrumen keuangan akibat penurunan nilai. Different from PSAK No. 55 that recognizes a
Berbeda dengan PSAK No. 55 sebelumnya credit loss at the same time the credit loss event
yang mengakui kerugian kredit pada saat occurs, PSAK No. 71 requires immediate
peristiwa kerugian kredit terjadi, PSAK No. 71 recognition of the effect of changes in expected
mensyaratkan pengakuan segera atas dampak credit losses after the initial recognition of the
perubahan kerugian kredit ekspektasian setelah financial asset. The Company develops risk
pengakuan awal aset keuangan. Perusahaan parameter modeling such as PD, LGD, and EAD
mengembangkan permodelan parameter risiko which are used as components of calculating
seperti PD, LGD dan EAD yang digunakan expected credit losses.
sebagai komponen perhitungan kerugian kredit
ekspektasian.
PSAK No. 71 mensyaratkan entitas untuk PSAK No. 71 requires entities to classify
mengelompokkan aset keuangan ke dalam tiga financial assets into three stages of impairment
tahapan penurunan nilai (tahap 1, tahap 2 dan (stage 1, stage 2 and stage 3) by determining
tahap 3) dengan menentukan apakah terjadi whether there is a significant increase in credit
peningkatan risiko kredit yang signifikan. risk. The Company measures the allowance for
Perusahaan mengukur cadangan kerugian losses of an expected 12 months credit loss for
sejumlah kerugian kredit ekpektasian 12 bulan financial assets with low credit risk at the
untuk aset keuangan yang memiliki risiko kredit reporting date (stage 1) and lifelong credit losses
rendah pada tanggal pelaporan (tahap 1) dan for financial assets with a significant increase in
kerugian kredit sepanjang umur untuk aset credit risk (stage 2). At each reporting date, the
keuangan yang mengalami peningkatan risiko entity assesses whether the credit risk on the
kredit yang signifikan (tahap 2). Pada setiap financial instrument has increased significantly
tanggal pelaporan, entitas menilai apakah risiko since initial recognition. In making that
kredit atas instrumen keuangan telah meningkat assessment, an entity compares the risk of
secara signifikan sejak pengakuan awal. Dalam default on initial recognition and considers
melakukan penilaian tersebut, entitas reasonable and supportable information
membandingkan risiko gagal bayar pada saat available without undue cost or effort, which is an
pengakuan awal serta mempertimbangkan indication of a significant increase in credit risk
informasi yang wajar dan terdukung yang (SICR) since initial recognition.
tersedia tanpa biaya atau upaya berlebihan,
yang merupakan indikasi peningkatan risiko
kredit secara signifikan (SICR) sejak pengakuan
awal.
Secara umum, aset keuangan dengan In general, financial assets in arrears of 30 days
tunggakan 30 hari atau lebih dan belum or more and haven’t been impaired are always
mengalami penurunan nilai akan selalu considered to have a significant increase in
dianggap telah mengalami peningkatan risiko credit risk (SICR). Financial assets are only
kredit yang signifikan (SICR). Aset keuangan deemed to be impaired and expected credit
hanya akan dianggap mengalami penurunan losses over their lifetime are recognized, if there
nilai dan kerugian kredit ekspektasian is observable objective evidence of impairment,
sepanjang umurnya diakui, jika terdapat bukti including, among other things, default or
objektif penurunan nilai yang dapat diobservasi, difficulty.
termasuk antara lain gagal bayar atau
mengalami kesulitan keuangan yang signifikan.
318
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Dalam menghitung kerugian kredit In calculating the estimated credit loss, the
ekspektasian, Perusahaan memperhitungkan Company calculates the effect of
pengaruh dari proyeksi makroekonomi. Selain macroeconomic projection. In addition, the
itu, Perusahaan juga menentukan bobot Company also determines the weights of
probabilitas untuk kemungkinan terjadinya probability for the possibility of such macro
sebuah skenario makro tersebut. Berbagai scenario. Various macroeconomic variables are
variabel makroekonomi digunakan dalam used in the modeling of PSAK No. 71 depending
permodelan PSAK No. 71 tergantung pada hasil on the results of statistical analysis of the
analisis statistik kesesuaian variabel dengan suitability of the variables with historical data as
data historis pembuatan model penurunan nilai. the foundation of the impairment model. The
calculation of the expected credit losses and
Perhitungan kerugian kredit ekspektasian dan
macroeconomic projections are reviewed by the
proyeksi makroekonomi tersebut direviu oleh
Company periodically. The variables used by the
Perusahaan secara berkala. Variabel yang Company including Gross Domestif Product
digunakan Perusahaan antara lain Produk (GDP), inflation value, exchange rate, and
Domestik Bruto (PDB), nilai inflasi, nilai kurs others. In connection with the COVID-19
dan lain-lain. Sehubungan dengan adanya pandemic which has caused global and domestic
pandemi COVID-19 yang telah menimbulkan economic uncertainty, the Company continues to
ketidakpastian ekonomi global dan domestik, carry out identification and monitoring on an
Perusahaan senantiasa melakukan identifikasi ongoing basis and remains vigilant to establish
dan pemantauan secara berkelanjutan dan an allowance for impairment losses for debtors
tetap berjaga-jaga untuk melakukan who have obtained restructuring facilities.
pembentukan cadangan kerugian penurunan
nilai atas debitur yang telah mendapatkan
fasilitas restrukturisasi.
Berikut adalah eksposur maksimum instrumen The maximum exposure of financial instruments
keuangan dalam laporan posisi keuangan dan related to credit risk as shown in the statement of
rekening administratif yang terkait risiko kredit financial position as of December 31, 2021, 2020
pada tanggal 31 Desember 2021, 2020 dan and 2019 follows:
2019:
2021
Tahap 1/ Tahap 2/ Tahap 3/ Syariah/ Jumlah/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Sharia Total
319
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
2020
Tahap 1/ Tahap 2/ Tahap 3/ Syariah/ Jumlah/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Sharia Total
2019
Jumlah Bruto/ Jumlah Neto/
Gross amounts Net amounts
Laporan Posisi Keuangan Statements of Financial Position
Diukur pada nilai wajar melalui
laba rugi Fair value through profit and loss
Efek-efek Securities
Reksadana 68.234 68.234 Mutual funds
Aset Lain-lain Other assets
Tagihan Derivatif 104 104 Derivative Receivable
Tersedia untuk dijual Available for sale
Efek-efek Securities
Obligasi korporasi 328.405 328.405 Corporate bonds
Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity
Efek-efek Securities
Obligasi korporasi 984.804 984.804 Corporate bonds
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Giro pada bank lain 360.934 360.934 Demand deposits from other banks
Penempatan pada bank lain Placements with other banks
Call money 138.825 138.825 Call money
Tagihan atas wesel ekspor 994.975 994.975 Export bills receivable
Kredit yang diberikan (termasuk Loan (including financing
pembiayaan prinsip syariah) 22.497.252 21.314.497 based on sharia principles)
Tagihan akseptasi 385.012 265.212 Acceptance receivable
Pendapatan yang masih akan diterima 220.625 220.625 Acrued income
Aset lain-lain 108.968 108.187 Other assets
320
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Eksposur maksimum risiko kredit tercermin dari The maximum exposure to credit risk is reflected
persentase setiap kategori kredit yang diberikan in the percentage of each category of loan to
terhadap jumlah kredit. Portofolio kredit yang total loan exposure. Loans portfolio diversified
diberikan terdiversifikasi ke dalam 20 jenis into 20 types of economic sectors, wherein as of
sektor ekonomi, dimana untuk posisi December 31, 2021, 2020 and 2019, Wholesale
31 Desember 2021, 2020 dan 2019, kelompok and Retail and Households economic sector
sektor ekonomi yang memperoleh penyaluran obtained the largest loans from the Company.
kredit terbesar dari Perusahaan adalah sektor
ekonomi Perdagangan Besar dan Eceran dan
Industri Pengolahan.
Sebagai bagian dari manajemen portofolio, As part of portfolio management, the Company
Perusahaan juga melakukan pemantauan also monitors the development of credit portfolio
perkembangan risiko portofolio kredit melalui risk through the calculation of Credit Risk Profile
perhitungan Credit Risk Profile yang that describes the potential inherent risks and the
menggambarkan potensi risiko inheren dan effectiveness of the quality of risk management.
efektifitas kualitas penerapan manajemen risiko. The company also monitors the development
Perusahaan juga melakukan monitoring and quality of the portfolio based on the
perkembangan dan kualitas portofolio concentration per category portfolio, 25 largest
berdasarkan konsentrasi per kategori portofolio, debtors, industrial, region, product type, purpose
25 debitur besar, sektor industri, sektor wilayah, of use, and the type of currency. Accordingly, the
jenis produk, tujuan penggunaan, dan jenis Company can take anticipatory measures and
valuta. Dengan demikian, Perusahaan dapat risk mitigation in the portfolio as well as
mengambil langkah-langkah antisipasi dan individually and also through improvements in
mitigasi risiko secara portofolio maupun secara credit risk management implementation process,
individu dan juga melalui penyempurnaan either through improvement of credit policies and
proses penerapan manajemen risiko kredit, baik the development of adequate credit information
melalui penyempurnaan kebijakan perkreditan system.
maupun pengembangan sistem informasi kredit
yang memadai.
Berikut adalah eksposur risiko kredit atas aset The credit exposure related to Company’s assets
Perusahaan (termasuk kredit yang diberikan (including loans based on sharia principles) as of
berdasarkan prinsip syariah) pada tanggal December 31, 2021, 2020 and 2019 follows:
31 Desember 2021, 2020 dan 2019:
2021
Belum jatuh tempo
dan tidak mengalami Mengalami
penurunan nilai/ penurunan
Neither past due nilai/ Jumlah/
nor impaired Impaired Total
Giro pada bank lain 3.153.343 - 3.153.343 Demand deposits with other banks
Efek-efek Securities
Diukur pada biaya perolehan
diamortisasi 103.989 - 103.989 Measured at amortized cost
Diukur pada nilai wajar At fair value through other
penghasilan komprehensif lainnya 4.163.661 - 4.163.661 comprehensive income
Kredit yang diberikan 17.082.225 849.551 17.931.776 Loans
Tagihan akseptasi 249.811 - 249.811 Acceptance receivable
Pendapatan yang masih akan diterima 315.777 - 315.777 Accrued income
Aset lain-lain 115.329 808 116.137 Other assets
321
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
2020
Belum jatuh tempo
dan tidak mengalami Mengalami
penurunan nilai/ penurunan
Neither past due nilai/ Jumlah/
nor impaired Impaired Total
Giro pada bank lain 2.158.349 - 2.158.349 Demand deposits with other banks
Penempatan pada bank lain 100.000 - 100.000 Placements with other banks
Efek-efek Securities
Diukur pada nilai wajar At fair value through profit and
melalui laba rugi 69.407 - 69.407 loss
Diukur pada biaya perolehan
diamortisasi 141.977 - 141.977 Measured at amortized cost
Diukur pada nilai wajar At fair value through other
penghasilan komprehensif lainnya 2.726.968 - 2.726.968 comprehensive income
Kredit yang diberikan 19.483.913 993.379 20.477.292 Loans
Tagihan akseptasi 265.212 119.800 385.012 Acceptance receivable
Pendapatan yang masih akan diterima 243.768 - 243.768 Accrued income
Aset lain-lain 167.834 864 168.698 Other assets
2019
Belum jatuh tem po
dan tidak m engalami Mengalam i
penurunan nilai/ penurunan
Neither past due nilai/ Jumlah/
nor im paired Impaired Total
Giro pada bank lain 360.934 - 360.934 Dem and deposits with other banks
Penem patan pada bank lain Placem ents with other banks
Pinjaman yang diberikan dan
piutang 138.825 - 138.825 Loans and receivable
Efek-efek Securities
Diukur pada nilai wajar At fair value through profit and
m elalui laba rugi 68.234 - 68.234 loss
Dim iliki hingga jatuh tem po 949.921 - 949.921 Held-to-m aturity
Tersedia untuk dijual 328.405 - 328.405 Available for sale
Pinjaman yang diberikan dan
piutang 994.975 - 994.975 Loans and receivable
Kredit yang diberikan 20.710.546 1.786.706 22.497.252 Loans
Tagihan aks eptasi 265.212 119.800 385.012 Acceptance receivable
Pendapatan yang m asih akan diterim a 220.625 - 220.625 Accrued income
Aset lain-lain 108.187 781 108.968 Other assets
Pemantauan terhadap risiko pasar dilakukan The monitoring of market risks are made daily
secara harian yang memuat informasi mengenai such as information about securitites position
posisi surat berharga yang dimiliki Perusahaan, that is owned by the Company, Net Open
Posisi Devisa Neto (PDN) serta pemantauan Position (NOP) and also monitoring of other
limit-limit risiko pasar lainnya, seperti Value at market risks limits, such as Value at Risk (VaR)
Risk (VaR) nilai tukar, Present Value of One of monetary exchange, maximum position of
Basis Poin Changes (PV01) maksimum posisi securities per issuer, series, categories and
surat berharga per penerbit, seri, serta kategori maximum period per category of securites.
buku portfolio.
322
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Pengelolaan risiko suku bunga dilakukan The management of interest rate risk of
terhadap posisi instrumen keuangan baik financial instruments carried on the position
dalam trading book maupun banking book. in both the trading book and the banking
Risiko suku bunga dalam trading book book. Interest rate risk in the trading book
dihitung dengan metode standar sesuai is calculated by standard methods in
dengan ketentuan Otoritas Jasa accordance with Bank Indonesia
Keuangan yang berlaku, yaitu meliputi regulations, which include specific risk
risiko spesifik (menggunakan Metode (using the Maturity method) and general
Jatuh Tempo) dan risiko umum. risk.
Penerapan manajemen risiko suku bunga The application of interest rate risk
pada banking book (IRRBB) diterapkan management in the banking book (IRRBB) is
untuk mengidentifikasi, mengukur, dan applied to identify, measure, and monitor
memantau serta mengendalikan and control interest rate movements that can
pergerakan suku bunga yang dapat cause changes in the present value and
menyebabkan perubahan pada nilai kini timing of future cash flows that affect the
dan penetapan waktu arus kas pada masa economic value of assets, liabilities and
mendatang yang mempengaruhi nilai transactions. administrative accounts and
ekonomis dari asset, liabilitas, dan causes changes in net interest income.
transaksi rekening administratif serta Interest rate risk in the Banking Book
menyebabkan perubahan pada (IRRBB) is measured based on the impact
pendapatan bunga bersih. Risiko suku of changes in interest rates on changes in
bunga dalam Banking Book (IRRBB) the economic value of equity (EVE) and
diukur berdasarkan dampak perubahan changes in net interest income (NII). Interest
suku bunga terhadap perubahan nilai rate risk management is complemented by
ekonomis dari ekuitas (Economic Value of periodic sensitivity analysis to measure the
Equity/EVE) dan perubahan pada impact of significant interest rate changes.
pendapatan bunga bersih (Net Interest
Income/NII). Pengelolaan risiko suku
bunga dilengkapi dengan analisa
sensitivitas secara periodik untuk
mengukur dampak dari perubahan suku
bunga yang signifikan.
Risiko suku bunga dipantau secara harian Interest rate risk is monitored on a daily
antara lain terhadap posisi surat berharga basis such as the position of the securities
yang dimiliki Perusahaan khususnya yang held by the Company in particular exposed
terekspos risiko pasar, yaitu surat market risk, ie securities in the categories of
berharga dalam kategori Available for Sale Available for Sale and Trading Book. The
dan Trading Book. Perusahaan memiliki, Company has a limit PV01 and
Limit PV01 dan limit/Management Action limit/Management Action Trigger as
Trigger yang menjadi acuan bagi guidance for the Company to take action
Perusahaan dalam mengambil tindakan when there is a potential loss arising from
apabila terdapat potensi kerugian the process of marked to market.
(potential loss) yang timbul dari proses
marked to market.
323
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Tabel berikut merupakan rata-rata suku The following table is an average effective
bunga efektif per tahun untuk aset dan interest rate per annum for the significant
liabilitas yang signifikan (tidak termasuk assets and liabilities (excluding Sharia
akun Syariah): accounts):
2021 2020 2019
Mata Uang Asing/ Mata Uang Asing/ Mata Uang Asing/
Rupiah Rupiah Rupiah
Foreign Currencies Foreign Currencies Foreign Currencies
% % % % % %
Aset
Penempatan pada Bank Indonesia
dan bank lain 2,25 0,02 2,79 0,33 2,91 1,85
Kredit yang diberikan 11,51 12,00 11,60 12,02 13,03 11,68
Liabilitas
Simpanan 2,21 0,21 3,36 0,30 4,04 0,33
Simpanan dari bank lain 0,76 0,01 4,22 0,59 2,89 1,35
Tabel berikut ini menyajikan portofolio The following table presents the Company's
Perusahaan (tidak termasuk portofolio portfolio (excluding the trading portfolio) at
yang diperdagangkan) pada nilai their carrying values, which are grouped
tercatatnya, yang dikelompokkan menurut according to the re-pricing date or
mana yang lebih awal antara tanggal contractual maturity dates, whichever is
re-pricing atau tanggal jatuh tempo earlier:
kontraktual:
2021
Sampai > 1 bulan > 3 bulan > 1 tahun
dengan s.d. s.d. s.d.
1 bulan/ 3 bulan/ 1 tahun/ 2 tahun/
1 month More than More than More than > 2 tahun/
or 1 month until 3 months until 1 year until More than Jumlah/
less 3 months 1 year 2 years 2 years Total
Aset Assets
Bunga Mengambang Floating rate
Demand deposits with
Giro pada bank lain 3.151.343 - - - - 3.151.343 other banks
Kredit yang diberikan 433.517 2.098.991 1.769.101 267.328 5.675.295 10.244.232 Loans
Liabilitas Liabilities
Bunga Mengambang Floating rate
Simpanan 27.739.741 - - - - 27.739.741 Deposits
Simpanan dari bank lain 79.198 - - - - 79.198 Deposits from other banks
2020
Sampai > 1 bulan > 3 bulan > 1 tahun
dengan s.d. s.d. s.d.
1 bulan/ 3 bulan/ 1 tahun/ 2 tahun/
1 month More than More than More than > 2 tahun/
or 1 month until 3 months until 1 year until More than Jumlah/
less 3 months 1 year 2 years 2 years Total
Aset Assets
Bunga Mengambang Floating rate
Demand deposits with
Giro pada bank lain 2.158.349 - - - - 2.158.349 other banks
Kredit yang diberikan 1.324.046 1.230.280 2.721.146 234.298 7.510.085 13.019.855 Loans
Liabilitas Liabilities
Bunga Mengambang Floating rate
Simpanan 18.387.521 - - - - 18.387.521 Deposits
Simpanan dari bank lain 57.585 - - - - 57.585 Deposits from other banks
2019
Sampai > 1 bulan > 3 bulan > 1 tahun
dengan s.d. s.d. s.d.
1 bulan/ 3 bulan/ 1 tahun/ 2 tahun/
1 month More than More than More than > 2 tahun/
or 1 month until 3 months until 1 year until More than Jumlah/
less 3 months 1 year 2 years 2 years Total
Aset Assets
Bunga Mengambang Floating rate
Demand deposits with
Giro pada bank lain 360.934 - - - - 360.934 other banks
Kredit yang diberikan 1.341.505 1.204.561 3.802.449 964.808 7.949.390 15.262.713 Loans
Liabilitas Liabilities
Bunga Mengambang Floating rate
Simpanan 15.379.999 - - - - 15.379.999 Deposits
Simpanan dari bank lain 28.156 - - - - 28.156 Deposits from other banks
324
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Kebijakan pengelolaan risiko nilai tukar The exchange rate risk management policy
berpedoman pada batas Posisi Devisa is guided by the limit of the Net Open
Neto (PDN) sesuai ketentuan regulator Position (NOP) in accordance with the
yaitu Perusahaan wajib mengelola dan regulatory provisions, namely the Company
memelihara PDN paling tinggi 20% dari is required to manage and maintain NOP at
Modal. Perusahaan juga menyusun Risk a maximum of 20% of capital. The
Appetite dan Risk Tolerance risiko pasar Company also prepares Risk Appetite and
yang selaras dengan tujuan strategis Risk Tolerance for market risk in line with
Perusahaan yang digunakan sebagai the Company's strategic objectives which
dasar penentuan tingkat risiko yang akan are used as the basis for determining the
diambil Perusahaan dalam pencapaian level of risk that will be taken by the
sasaran bisnis. Selain itu, pengelolaan Company in achieving business objectivity.
risiko nilai tukar secara harian juga In addition, the Company also manages
dilakukan Perusahaan dengan cara daily exchange rate risk by calculating
menghitung potensi kerugian yang potential losses that may arise as a result
mungkin timbul sebagai dampak dari of changes in exchange rates on the
adanya perubahan nilai tukar terhadap Company's position using the historical
posisi Perusahaan menggunakan metode Value at Risk (VAR) method using 500
historical Value at Risk (VAR) historical data with a 99% confidence level.
menggunakan 500 data historis dengan
tingkat kepercayaan 99%.
Risiko likuiditas adalah risiko yang Liquidity risk is the risk that is caused,
disebabkan antara lain oleh among others, by the inability of the
ketidakmampuan Perusahaan dalam Company to meet maturing liabilities and
memenuhi liabilitas yang telah jatuh tempo close positions in the market. Liquidity risk
dan menutup posisi di pasar. Risiko is the most important risk for commercial
likuiditas merupakan risiko yang terpenting Company and needs to be managed on an
pada Perusahaan umum dan perlu ongoing basis.
dikelola secara berkesinambungan.
325
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Asset and Liability Committee (ALCO) Asset and Liability Committee (ALCO)
berperan sebagai forum manajemen serves as a forum for top senior
senior tertinggi untuk memonitor situasi management to monitor the Company’s
likuiditas Perusahaan. ALCO bertanggung liquidity situation. ALCO is responsible for
jawab untuk menentukan kebijakan dan determining the policies and strategies
strategi yang berkaitan dengan aset dan relating to the Company's assets and
liabilitas Perusahaan sejalan dengan liabilities in accordance with the principles
prinsip kehati-hatian manajemen risiko of prudence and risk management
dan peraturan yang berlaku. ALCO regulations. ALCO approved transaction
menyetujui kerangka limit transaksi, limits, framework considering the structure
mempertimbangkan struktur laporan posisi of long-term financial position of the
keuangan jangka panjang dari Company.
Perusahaan.
326
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Berikut adalah jadwal jatuh tempo liabilitas The table below shown the maturities
keuangan (termasuk simpanan dan of financial liabilities (including deposits
simpanan dari bank lain berdasarkan and deposits from other banks based
prinsip syariah) dan dana syirkah temporer on sharia principles) and temporer syirkah
berdasarkan pembayaran kontraktual funds based on contractual payments as of
pada tanggal 31 Desember 2021, 2020 December 31, 2021, 2020 and 2019:
dan 2019:
2021
Sampai > 1 bulan > 3 bulan > 6 bulan
dengan s.d. s.d. s.d.
1 bulan/ 3 bulan/ 6 bulan/ 12 bulan/
1 month More than More than More than > 12 bulan/ Nilai Tercatat/
or 1 month until 3 months until 6 months until More than Carriying
less 3 months 6 months 12 months 12 months value
Liabilitas Liabilities
Liabilities immediately
Liabilitas segera 116.189 - - - - 116.189 payable
Simpanan 35.353.885 1.292.227 247.762 1.049.875 17.806 37.961.555 Deposits
Simpanan dari bank lain 79.243 - - - - 79.243 Deposits from other banks
Liabilitas akseptasi - 237.219 13.205 - - 250.424 Acceptance payable
Beban yang masih harus
dibayar 23.094 - - - - 23.094 Accrued expenses
Liabilitas lain-lain 42.299 - - - - 42.299 Other liabilities
Jumlah Liabilitas 35.614.710 1.529.446 260.967 1.049.875 17.806 38.472.804 Total Liabilities
2020
Sampai > 1 bulan > 3 bulan > 6 bulan > 6 bulan
dengan s.d. s.d. s.d. s.d.
1 bulan/ 3 bulan/ 6 bulan/ 12 bulan/ 12 bulan/
1 month More than More than More than More than Nilai Tercatat/
or 1 month until 3 months until 6 months until 6 months until Carriying
less 3 months 6 months 12 months 12 months value
Liabilitas Liabilities
Liabilities immediately
Liabilitas segera 193.249 - - - - 193.249 payable
Simpanan 27.955.202 2.011.609 382.613 314.819 99.673 30.763.916 Deposits
Simpanan dari bank lain 58.398 600 2.200 - - 61.198 Deposits from other banks
Efek yang dijual dengan janji Securities sold under agrements
beli kembali 1.042.913 - - - - 1.042.913 to repurchase
Liabilitas akseptasi 74.984 41.121 37.512 - - 153.617 Acceptance payable
Beban yang masih harus
dibayar 41.183 - - - - 41.183 Accrued expenses
Liabilitas lain-lain 47.610 - - - - 47.610 Other liabilities
Jumlah Liabilitas 29.413.539 2.053.330 422.325 314.819 99.673 32.303.686 Total Liabilities
327
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
2019
Sampai > 1 bulan > 3 bulan > 6 bulan
dengan s.d. s.d. s.d.
1 bulan/ 3 bulan/ 6 bulan/ 12 bulan/
1 month More than More than More than Nilai Tercatat/
or 1 month until 3 months until 6 months until Carriying
less 3 months 6 months 12 months value
Liabilitas Liabilities
Liabilities immediately
Liabilitas segera 131.750 - - - 131.750 payable
Simpanan 23.202.755 867.500 277.112 304.830 24.652.197 Deposits
Simpanan dari bank lain 800.259 - - - 800.259 Deposits from other banks
Efek yang dijual dengan janji Securities sold under agrements
beli kembali 236.699 - - - 236.699 to repurchase
Liabilitas akseptasi 105.602 139.401 20.209 - 265.212 Acceptance payable
Beban yang masih harus
dibayar 30.775 - - - 30.775 Accrued expenses
Liabilitas lain-lain 52.191 - - - 52.191 Other liabilities
Sebagian besar liabilitas yang dimiliki oleh Most of the liabilities held by the Company
Perusahaan akan jatuh tempo dalam will mature in less than 1 month, however,
waktu kurang dari 1 bulan, namun based on the experience of the Company,
berdasarkan pengalaman Bank sebagian most of these liabilities will be rolled over at
besar dari liabilitas tersebut pada saat maturity. Efforts are made by the Company
jatuh tempo akan diperpanjang (roll over). to ensure that customers retain their funds
Upaya yang dilakukan Perusahaan agar in the Company, namely by improving
nasabah tetap mempertahankan dananya service quality and offering fair and
pada Perusahaan yaitu dengan competitive interest rates. With these
meningkatkan kualitas pelayanan serta efforts, the Company also hopes to attract
memberikan penawaran suku bunga yang new customers to place their funds in the
wajar dan kompetitif. Dengan upaya Company. The Company also made other
tersebut, Perusahaan juga mengharapkan efforts to mitigate large-scale withdrawals
dapat menarik nasabah baru untuk of funds by customers where the Company
menempatkan dananya pada Perusahaan. also monitors 50 core depositors, by
Perusahaan juga melakukan upaya lain evaluating the profile and behavior of these
untuk memitigasi adanya penarikan dana depositors so that the Company can
secara besar-besaran oleh nasabah anticipate large withdrawals of funds that
dimana Perusahaan juga memantau will be made by depositors.
50 deposan inti, dengan cara
mengevaluasi profil dan perilaku dari
deposan-deposan tersebut sehingga
Perusahaan dapat melakukan antisipasi
terhadap penarikan dana besar yang akan
dilakukan deposan.
Untuk mengetahui dampak perubahan To determine the impact of changes in
faktor pasar maupun faktor internal pada market factors as well as internal factors on
kondisi ekstrim terhadap likuiditas, extreme conditions on liquidity, the
Perusahaan melakukan stress testing Company conducts stress testing of
Risiko Likuiditas secara berkala. Hasil Liquidity Risk on a regular basis. The
stress testing selanjutnya disampaikan results of stress testing are then submitted
kepada manajemen. Sampai dengan saat to management. To date, the Company has
ini, Perusahaan tidak pernah mengalami never experienced liquidity problems or
kesulitan likuiditas maupun kondisi yang conditions that could potentially pose a risk
berpotensi menimbulkan risiko bagi to the Company. If there is a potential risk,
Perusahaan. Apabila terdapat potensi the Company has an Emergency Funding
risiko, Perusahaan telah memiliki Rencana Plan (Contingency Funding Plan) to avoid
Pendanaan Darurat (Contingency Funding liquidity problems. the Company has a
Plan) untuk menghindari terjadinya number of anticipatory measures, such as
kesulitan likuiditas. Perusahaan memiliki the availability of statutory reserves,
sejumlah upaya antisipasi seperti secondary reserves, and good penetration
ketersediaan Giro Wajib Minimum, of the interbank market.
Cadangan Sekunder, serta penetrasi yang
baik terhadap pasar antar Perusahaan.
328
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Risiko operasional adalah risiko yang Operational risk is the risk caused by,
antara lain disebabkan ketidakcukupan among others, insufficient and/or
dan/atau tidak berfungsinya proses malfunctioning of internal processes,
internal, kesalahan manusia, kegagalan human error, system failure, or external
sistem, atau adanya problem eksternal problems affecting the Company’s
yang mempengaruhi operasional operations.
Perusahaan.
Risiko operasional dapat menimbulkan Operational risks may cause financial loss
kerugian keuangan maupun non- directly or indirectly, and the potential
keuangan secara langsung maupun tidak losses for the loss of opportunity to earn a
langsung dan kerugian potensial atas profit. Operational risk can also be attached
hilangnya kesempatan memperoleh to each functional activity of the Company,
keuntungan. Risiko operasional juga dapat such as lending activities, treasury and
melekat pada setiap aktivitas fungsional investment, operations and services, trade
Perusahaan, seperti kegiatan perkreditan financing, funding and debt instruments,
(penyediaan dana), treasuri dan investasi, Information Systems Technology and
operasional dan jasa, pembiayaan Management Information Systems, and HR
perdagangan, pendanaan dan instrumen management.
utang, Teknologi Sistem Informasi dan
Sistem Informasi Manajemen, serta
pengelolaan sumber daya manusia.
Kebijakan dan prosedur yang terkait Policies and procedures related to the
dengan pengelolaan risiko operasional di management of operational risk in the
Perusahaan senantiasa disusun, dikaji Company is always prepared, reviewed and
ulang dan disempurnakan untuk refined to ensure sufficient control
memastikan kecukupan mekanisme mechanisms on all policies and procedures
kontrol pada semua kebijakan dan are adequate. The Company also actively
prosedur telah memadai. Perusahaan juga socializing to build risk awareness and
secara aktif melakukan sosialisasi untuk improve quality control in order to mitigate
membangun budaya sadar risiko dan operational risk.
meningkatkan kualitas kontrol dalam
rangka mitigasi risiko operasional.
329
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Perangkat risiko operasional yang The operational risk tools used by the
digunakan oleh Perusahaan antara lain: Company include:
330
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Risk Appetite & Risk Tolerance Risk Appetite & Risk Tolerance
Perusahaan juga menetapkan The Company also establishes the
kebijakan limit Risk Appetite dan applicable Risk Appetite and Risk
Risk Tolerance yang berlaku untuk Tolerance limit policies to limit the
membatasi risiko yang dapat diterima risks that can be accepted by the
oleh Perusahaan, menetapkan Company, sets risk limits and controls
batasan risiko dan pengendalian in the hope of not causing losses to
dengan harapan tidak menimbulkan the Company.
kerugian bagi Perusahaan.
Risiko hukum adalah risiko yang timbul Legal risk is the risk arising from the
dari kelemahan aspek hukum, antara lain weakness of the legal aspects, partly as a
akibat dari tindakan hukum, tidak adanya result of legal action, the absence of
peraturan yang mendukung atau regulations that favor or disadvantage of
kelemahan dari ketentuan-ketentuan yang the terms of a legally binding, such as
mengikat secara hukum, seperti failure to comply with the legal
kegagalan untuk mematuhi persyaratan requirements of a treaty and the cracks in
hukum suatu perjanjian dan celah-celah the binding guarantee.
dalam pengikatan jaminan.
Untuk memitigasi terjadinya potensi risiko To mitigate potential legal risks, the
hukum, Perusahaan melakukan kajian Company conducts studies on the
terhadap kesesuaian perjanjian kerjasama suitability of cooperation agreements with
dengan pihak eksternal, menyempurnakan external parties, refines policies and
kebijakan dan prosedur agar sejalan procedures to be in line with applicable
dengan ketentuan perundang-undangan laws and regulations. Monitoring is carried
yang berlaku. Dilakukan pemantauan atas out on the settlement of legal cases in the
penyelesaian perkara hukum yang ada di Court and the Police, assistance/
Pengadilan maupun Pihak Kepolisian, attendance in every trial or summons to the
pendampingan/kehadiran dalam setiap police.
persidangan atau panggilan kepolisian.
331
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Risiko stratejik adalah risiko yang antara Strategic risk arises from insufficient decree
lain disebabkan oleh adanya penetapan and implementation of the Company’s
dan pelaksanaan strategi Perusahaan strategies, incorrect business decision, or
yang tidak tepat, pengambilan keputusan irresponsiveness to external changes.
bisnis yang tidak tepat atau kurang
responsifnya Perusahaan terhadap
perubahan eksternal.
Perusahaan telah menyusun strategi dan The Company has formulated the business
rencana bisnis yang sebelumnya telah strategies and plans based on discussions
didiskusikan dengan Dewan Komisaris, from the Board of Commissioners,
Direksi serta seluruh manajemen Directors and all of Company’s
Perusahaan. Perusahaan juga melakukan management. The Company also reviews,
kajian dan evaluasi stratejik bisnis serta evaluate business strategy and its
realisasi yang telah dicapai oleh realization achieved by the Company
Perusahaan sesuai dengan yang based on the Company’s Business Plan.
terangkum dalam Rencana Bisnis
Perusahaan.
Secara umum, untuk posisi 31 Desember In general, for the position of December 31,
2021, pos-pos keuangan sudah mencapai 2021, financial posts have achieved good
realisasi yang baik seperti total aset dana realization, such as total assets, third party
pihak ketiga serta laba bersih. Namun funds and net profits. However, it is still
demikian, masih perlu dilakukan necessary to make improvements to the
penyempurnaan pada seluruh proses entire process of the Company's business
aktivitas bisnis Perusahaan untuk lebih activities to further accelerate the
mengakselerasi pencapaian kinerja sesuai achievement of performance in accordance
dengan target yang ditentukan. with the determined targets.
332
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Risiko kepatuhan merupakan risiko yang Compliance risk is the risk caused by the
disebabkan Perusahaan tidak mematuhi Company not complying or not
atau tidak melaksanakan peraturan implementing the prevailing laws and
perundang-undangan dan ketentuan lain regulations, such as Net Open Position
yang berlaku, seperti Posisi Devisa Neto (PDN), Minimum Statutory Reserves
(PDN), Giro Wajib Minimum (GWM), NPL (GWM), NPL (Non-Performing Loan) Netto,
(Non-Performing Loan) Netto, Ketentuan Provisions for Minimum Capital Adequacy
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Rasio (CAR), Maximum Credit Lending
(KPMM), Batas Maksimum Pemberian Limit (LLL).
Kredit (BMPK).
333
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Risiko reputasi adalah risiko yang antara Reputation risk arises from negative
lain disebabkan oleh adanya publikasi publication due to the Company’s activity or
negatif yang terkait dengan kegiatan negative perception on the Company.
usaha Perusahaan atau persepsi negatif
terhadap Perusahaan.
Salah satu upaya yang dilakukan One of the Company’s efforts to improve
Perusahaan untuk meningkatkan reputation risk management is through the
pengelolaan risiko reputasi antara lain Contact Center to provide banking
melalui Contact Center untuk memberikan information services as well as to
layanan informasi perbankan serta receive complaints/customer’s complaints,
menerima keluhan/pengaduan nasabah, Corporate Secretary that provide
Corporate Secretary yang memberikan information that needs to be communicated
informasi yang perlu disampaikan kepada to public/stakeholders related to the
publik/stakeholders terkait aktivitas Company’s activity, as well as officers in
Perusahaan, serta petugas di kantor- the office brances that at any time can
kantor cabang yang setiap saat dapat provide information to customers.
memberikan informasi kepada nasabah.
Selain itu pengendalian risiko reputasi In addition, the reputation risk control is
juga dilakukan antara lain dengan melalui also conducted, among others, through
pemantauan yang dilakukan oleh Unit monitoring conducted by the Corporate
Kerja Corporate Secretary terhadap berita Secretary Working Unit on news related to
yang berkaitan dengan Perusahaan di the Company in mass media.
media massa.
334
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Mengingat bahwa Perusahaan juga Given that the Company also has a Sharia
memiliki Unit Usaha Syariah (UUS) maka Business Unit (UUS), risk management is
pengelolaan risiko tidak hanya dilakukan not only carried out on 8 (eight) risks, but
pada 8 (delapan) risiko, akan tetapi there are additional 2 (two) types of other
terdapat tambahan 2 (dua) jenis risiko risks that are managed, namely:
lainnya yang dikelola yaitu:
Risiko Investasi adalah Risiko akibat Investment Risk is the risk due to the
Perusahaan ikut menanggung kerugian Company sharing in the loss of the
usaha nasabah yang dibiayai dalam customer's business financed in profit-
pembiayaan berbasis bagi hasil baik yang sharing based financing using the net
menggunakan metode net revenue revenue sharing method or the profit and
sharing maupun yang menggunakan loss sharing method.
metode profit and loss sharing.
Risiko investasi UUS Sinarmas telah The investment risk of UUS Sinarmas has
dilakukan pengelolaan secara cukup baik. been managed quite well. UUS also
UUS juga terus meningkatkan proses continues to improve the management
pengelolaan dalam pembiayaan terutama process in financing, especially in the
pada proses analisa pembiayaan, process of financing analysis, monitoring,
pemantauan, dan sistem administrasi and the UUS financing administration
pembiayaan UUS. system.
Risiko imbal hasil (Rate of Return Risk) Rate of Return Risk is the risk due to
adalah Risiko akibat perubahan tingkat changes in the rate of return paid by the
imbal hasil yang dibayarkan Perusahaan Company to customers, due to changes in
kepada nasabah, karena terjadi the level of returns received by the
perubahan tingkat imbal hasil yang Company from channeling funds, which can
diterima Perusahaan dari penyaluran affect the behavior of the Company's third
dana, yang dapat mempengaruhi perilaku party fund customers. UUS Sinarmas yield
nasabah dana pihak ketiga Perusahaan. risk management has been well managed.
Pengelolaan risiko imbal hasil UUS UUS also continues to strive to further
Sinarmas telah dikelola secara baik. UUS improve its ability to provide returns in
juga terus berupaya untuk semakin accordance with customer expectations.
meningkatkan kemampuan dalam
memberikan tingkat imbal hasil sesuai
dengan ekspektasi nasabah.
Selain itu, Perusahaan juga merupakan In addition, the Company is also the Main
Entitas Utama (EU) dalam Konglomerasi Entity (EU) in the Sinar Mas Financial
Keuangan Sinar Mas. Pengelolaan risiko Conglomerate. Risk management by the
oleh EU dalam konglomerasi keuangan EU in financial conglomerates is carried out
dilakukan dengan menambahkan risiko by adding other risks besides the 8 (eight)
lain selain 8 (delapan) risiko utama yaitu main risks, namely in the form of Intra-
berupa Risiko Transaksi Intra-grup dan group Transaction Risk and Insurance Risk.
Risiko Asuransi.
335
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Risiko Transaksi Intra-grup adalah risiko Intra-group Transaction Risk is the risk due
akibat ketergantungan suatu entitas baik to the dependence of an entity, either
secara langsung maupun tidak langsung directly or indirectly, on another entity in a
terhadap entitas lainnya dalam satu Financial Conglomeration in the context of
Konglomerasi Keuangan dalam rangka fulfilling the obligations of a written
pemenuhan kewajiban perjanjian tertulis agreement or an unwritten agreement,
maupun perjanjian tidak tertulis baik yang whether followed by a transfer of funds
diikuti perpindahan dana dan/atau tidak and/ or not followed by a transfer of funds.
diikuti perpindahan dana. Dalam In the management of these intragroup
pengelolaan transaksi intragrup tersebut transactions, the Company always puts
Perusahaan selalu mengedepankan forward principles, such as approval for
prinsip-prinsip antara lain seperti adanya each transaction in accordance with the
persetujuan untuk setiap transaksi sesuai authority of each entity, transactions are
dengan kewenangan di masing-masing carried out in accordance with prudential
entitas, transaksi dilaksanakan sesuai principles and arm length principles and in
prinsip kehati-hatian dan prinsip arm accordance with regulatory procedures and
length serta sesuai dengan prosedur regulations.
maupun ketentuan regulator.
Risiko asuransi adalah risiko akibat Insurance risk is the risk due to failure of
kegagalan perusahaan asuransi the insurance company to fulfill its
memenuhi kewajiban kepada pemegang obligations to policyholders as a result of
polis sebagai akibat dari ketidakcukupan inadequate risk selection processes
proses seleksi risiko (underwriting), (underwriting), determination of premiums
penetapan premi (pricing), penggunaan (pricing), use of reinsurance, and / or
reasuransi, dan/atau penanganan klaim. handling of claims. Insurance risk is
Risiko asuransi dikelola mengingat managed considering that in a financial
didalam konglomerasi keuangan terdapat conglomerate there is a financial service
lembaga jasa keuangan berupa institution in the form of an insurance
Perusahaan asuransi. company.
Seluruh hasil penilaian profil risiko bank All results of the assessment of the risk
dan Unit Usaha Syariah (UUS) profile of the bank and sharia business unit
disampaikan kepada Komite Manajemen are submitted to the Risk Management
Risiko serta Komite Pemantau Risiko, Committee and the Risk Monitoring
untuk kemudian disampaikan kepada Committee, to be submitted to the Financial
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara Services Authority (OJK) on a quarterly
triwulanan. basis.
336
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Perusahaan telah menghitung beberapa rasio Company has calculated certain ratios as of
pada tanggal 31 Desember 2021, 2020 dan December 31, 2021, 2020 and 2019 (unaudited)
2019 (tidak diaudit) sebagai berikut: as follow:
a. Pada tanggal 31 Desember 2021, 2020 a. As of December 31, 2021, 2020 and 2019,
dan 2019, tidak terdapat penyediaan dana there are no loans granted to related and
kepada pihak berelasi dan pihak ketiga third parties which had exceeded the
yang melampaui Batas Maksimum Company’s Legal Lending Limit (LLL).
Pemberian Kredit (BMPK).
Kewajiban untuk menerapkan prinsip APU The obligation to apply the principles of APU
dan PPT tidak hanya terdapat dalam and PPT is not only contained in the
Peraturan Bank Indonesia saja, tetapi juga Regulation of Bank Indonesia, but also
ditegaskan dalam Undang-Undang Nomor affirmed in Law No. 8 of 2010 on the
8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Prevention and Suppression of Money
Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Laundering (Article 19), which basically
Uang (Pasal 19), yang pada intinya stated that any person doing business with
menjelaskan bahwa setiap orang yang financial service providers must submit a
melakukan usaha dengan penyedia jasa complete identity, besides financial services
keuangan harus menyerahkan identitas diri providers should also make sure people who
secara lengkap, disamping itu penyedia engage in business relations act for yourself
jasa keuangan juga harus memastikan or others. If acting for others, then financial
orang yang melakukan hubungan usaha services providers should request
bertindak untuk diri sendiri atau orang lain. information about the identity of the other
Jika bertindak untuk orang lain, maka party.
penyedia jasa keuangan harus meminta
informasi mengenai identitas pihak lain
tersebut.
337
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Perusahaan akan terus memastikan bahwa The Company will continue to ensure that
kebijakan dan prosedur tertulis mengenai the policies and procedures of the APU and
program APU dan PPT sejalan dengan PPT programs in line with the development
perkembangan modus pencucian uang mode of money laundering or terrorist
atau pendanaan terorisme. financing.
Pengkinian terhadap seluruh data nasabah Updating of all customer data by the
dilakukan Perusahaan secara terus- Company on an ongoing basis using an
menerus dengan menggunakan approach based on the risk inherent in the
pendekatan berdasarkan risiko yang development of the client and updating
melekat pada nasabah yang bersangkutan customer data submitted to Bank Indonesia
dan perkembangan pengkinian data through the Director of Compliance Reports.
nasabah dikirimkan oleh Perusahaan
kepada Bank Indonesia melalui Laporan
Direktur Kepatuhan.
Pelatihan secara berkala kepada seluruh Periodic training to all employees regarding
karyawan Perusahaan mengenai APU dan the APU and PPT and prudential banking
PPT dan peraturan prudential banking regulations made by the Compliance Unit in
dilakukan oleh Unit Kepatuhan guna order to create a culture of compliance in all
mewujudkan budaya kepatuhan pada business lines of the Company. Training is
seluruh lini bisnis Perusahaan. Pelatihan done throughe-learning that can be
dilakukan melalui e-learning yang dapat accessed by employees of the Company
diakses oleh karyawan Perusahaan serta and through face-to-face method
melalui metode tatap muka secara periodik. periodically.
LPS akan membayarkan klaim penjaminan The Deposit Guarantor Agency will settle the
yang layak dibayar setelah melalui qualified guaranteed claims based on results
prosedur rekonsiliasi dan/atau verifikasi of reconciliation and/or verification
sesuai dengan Peraturan Lembaga procedures in accordance with prevailing
Penjamin Simpanan (PLPS) yang berlaku. Deposit Guarantor Agency Regulations.
46. Informasi Keuangan Unit Syariah 46. Financial Information of Sharia Unit
Perusahaan memperoleh izin usaha sebagai The Company obtained its license to conduct
bank yang melakukan kegiatan usaha business under sharia principles based on the
berdasarkan prinsip syariah berdasarkan Surat Decree from Deputy Governor of Bank Indonesia
Keputusan Deputi Gubernur Bank Indonesia No. 11/13/Kep.DpG/2009 dated October 27,
No. 11/13/Kep.DpG/2009 tanggal 27 Oktober 2009.
2009.
338
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Informasi keuangan unit syariah pada tanggal Financial information of sharia units as of
31 Desember 2021, 2020 dan 2019, adalah December 31, 2021, 2020 and 2019, follows:
sebagai berikut:
Liabilitas Liabilities
Liabilitas segera 1.123 6.484 3.839 Liabilities immediately payable
Simpanan iB 283.937 188.264 212.506 iB deposits
Simpanan dari bank lain 27 613 4 Deposits from other banks
Utang pajak 8.480 11.908 3.257 Tax payable
Pendapatan diterima di muka 16.335 21.705 20.900 Unearned income
Liabilitas lain-lain 8.826 11.301 11.513 Other liabilities
Dana Syirkah Temporer Temporary Syirkah Funds
Simpanan iB 6.507.363 5.992.639 3.567.660 iB deposits
Simpanan dari bank lain 5.533 4.641 531.514 Deposits from other banks
Ekuitas Equity
Dana usaha 452.295 615.709 823.610 Business funds
Saldo laba 98.858 49.751 26.571 Retained earnings
Penghasilan setelah bagi hasil 480.491 460.927 396.313 Income after profit sharing
Termasuk dalam pendapatan bagi hasil adalah Included in profit sharing is fee from distribution
komisi dari transaksi penyaluran dana terikat of unrestricted fund transaction from customer
dari Nasabah Pemilik Dana (Shahibul Maal) that have fund (Shahibul Maal) that will be
yang akan disalurkan kepada nasabah distributed to owner client fund with requirements
pembiayaan dengan syarat-syarat sesuai yang specified which is determined by the owner of
ditentukan oleh pemilik dana, dimana the fund, which the Company acts as an agent or
Perusahaan berperan sebagai agen atau investment manager in channeling agent system
manajer investasi dalam system chanelling and not bear any risk on the distribution of funds.
agent dan tidak menanggung risiko apapun atas As of December 31 2021, 2020 and 2019, total
penyaluran dana tersebut. Pada tanggal of unrestricted fund transaction amounted to
31 Desember 2021, 2020 dan 2019, jumlah Rp 2,677,200, Rp 4,049,000 and Rp 4,631,622,
dana terkait yang dikelola Perusahaan adalah respectively.
sebesar Rp 2.677.200, Rp 4.049.000 dan
Rp 4.631.622.
339
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Aktivitas investasi dan operasi yang tidak Non-cash investing and operating activities:
mempengaruhi kas dan setara kas:
48. Standar Akuntansi Keuangan Baru dan 48. New Financial Accounting Standards and
Penyesuaian atas Laporan Keuangan Adjustment of Financial Statements
Penerapan standar akuntansi keuangan revisi The application of the following revised financial
berikut, yang berlaku efektif 1 Januari 2021, accounting standards, which are effective from
relevan bagi Perusahaan namun tidak January 1, 2021 and relevant for the Company,
menyebabkan perubahan signifikan atas but did not result in substantial changes to the
kebijakan akuntansi Perusahaan dan tidak Company’s accounting policies and had no
berdampak material terhadap jumlah-jumlah material effect on the amounts reported in the
yang dilaporkan dalam laporan keuangan: financial statements:
- Amendemen PSAK No. 55: Instrumen - Amendments to PSAK No. 55: Financial
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran, Instruments: Recognition and Measurement,
tentang Reformasi Acuan Suku Bunga – on Interest Rate Benchmark Reform –
Tahap 2 Phase 2
- Amendemen PSAK No. 60: Instrumen - Amendments to PSAK No. 60: Financial
Keuangan: Pengungkapan, tentang Instruments: Disclosures, on Interest Rate
Reformasi Acuan Suku Bunga – Tahap 2 Benchmark Reform – Phase 2
- Amendemen PSAK No. 71: Instrumen - Amendments to PSAK No. 71: Financial
Keuangan, tentang Reformasi Acuan Suku Instruments, on Interest Rate Benchmark
Bunga – Tahap 2 Reform – Phase 2
- Amendemen PSAK No. 73: Sewa, tentang - Amendments to PSAK No. 73: Leases, on
Reformasi Acuan Suku Bunga - Tahap 2 Interest Rate Benchmark Reform – Phase 2
- Amendemen PSAK No. 73: Sewa, tentang - Amendments to PSAK No. 73: Leases, on
Konsesi Sewa terkait Covid-19 Covid-19-related Rent Concessions
Penerapan standar akuntansi keuangan revisi The application of the following revised financial
berikut, yang berlaku efektif 1 Januari 2020, accounting standards, which are effective from
relevan bagi Perusahaan namun tidak January 1, 2020 and relevant for the Company,
menyebabkan perubahan signifikan atas but did not result in substantial changes to the
kebijakan akuntansi Perusahaan dan tidak Company’s accounting policies and had no
berdampak material terhadap jumlah-jumlah material effect on the amounts reported in the
yang dilaporkan dalam laporan keuangan: financial statements:
340
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Penerapan standar akuntansi keuangan baru The application of the following new financial
berikut, yang berlaku efektif sejak tanggal accounting standards, which are effective from
1 Januari 2020, relevan bagi Perusahaan dan January 1, 2020, relevant for the Company, and
menyebabkan perubahan signifikan atas result in substantial changes to the Company’s
kebijakan akuntansi Perusahaan serta accounting policies and had material effect on
berdampak material terhadap jumlah-jumlah the amounts reported in the financial statements:
yang dilaporkan dalam laporan keuangan:
- PSAK No. 71, Instrumen Keuangan - PSAK No. 71, Financial Instruments
- PSAK No. 73, Sewa - PSAK No. 73, Lease
Penerapan PSAK No. 71 dan PSAK No. 73 Application of PSAK No. 71 and PSAK No. 73
Perusahaan menerapkan PSAK No. 71 dan The Company has applied PSAK No. 71 and
PSAK No. 73 secara efektif untuk tahun buku PSAK No. 73 effective for the financial year
yang dimulai pada 1 Januari 2020. beginning January 1, 2020.
Atas penerapan PSAK No. 71, Perusahaan The Company has applied PSAK No. 71 by
mengakui dampak kumulatif dari penerapan recognizing the cumulative effect of initially
awal standar baru sebagai penyesuaian applying the new standards as an adjustment to
terhadap saldo awal saldo laba sebagai berikut: the beginning balance of retained earnings as
follows:
Saldo laba
belum ditentukan
penggunaannya/
Unappropriated
retained earnings
341
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Atas penerapan PSAK No. 73 secara efektif For application of PSAK No. 73 effective for the
untuk tahun buku yang dimulai pada 1 Januari financial year beginning January 1, 2020, the
2020, Perusahaan tidak menyajikan kembali Company has not restated comparative for the
angka-angka komparatif untuk periode previous reporting period as permitted under the
pelaporan sebelumnya sebagaimana specific transition provisions in the standard.
diperbolehkan berdasarkan ketentuan transisi
khusus dalam standar.
Tabel berikut menunjukkan saldo beberapa The following table shows the balance of several
pos-pos laporan posisi keuangan untuk saldo items on statement of financial position for the
awal 1 Januari 2020 setelah penerapan PSAK opening balance January 1, 2020 after the
No. 71 dan PSAK No. 73. application of PSAK No. 71 and PSAK No. 73.
Saldo Penyesuaian Penyesuaian Saldo
31 Desember 2019/ PSAK 71/ PSAK 73/ 1 Januari 2020/
Balance as at Adjustment Adjustment Balance as at
31 December 2019 PSAK 71 PSAK 73 1 January 2020
Ekuitas Equity
Modal saham 1.698.180 - - 1.698.180 Capital stock
Tambahan modal disetor - bersih 2.116.655 - - 2.116.655 Additional paid-in capital - net
Komponen ekuitas lainnya 483.426 1.935 - 485.361 Other equity components
Saldo laba Retained earnings
Ditentukan penggunaannya 7.500 - - 7.500 Appropriated
Tidak ditentukan penggunaannya 1.768.702 (583.424) - 1.185.278 Unappropriated
Jumlah Ekuitas 6.074.463 (581.489) - 5.492.974 Total Equity
JUMLAH LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER TOTAL LIABILITIES, TEMPORARY SYIRKAH
DAN EKUITAS 36.559.556 (692.988) 97.760 35.964.328 FUNDS AND EQUITY
342
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
PSAK No. 71: Instrumen Keuangan PSAK No. 71: Financial Instruments
Perusahaan menerapkan pendekatan yang The Company applies the simplified approach to
disederhanakan untuk mengukur cadangan provide for expected credit losses prescribed by
kerugian kredit ekspektasian yang diatur oleh PSAK No. 71 which requires the use of lifetime
PSAK No. 71 yang mensyaratkan pembentukan expected loss provision of all trade accounts
cadangan kerugian ekspektasian sepanjang receivable. This increased the provision for
umurnya untuk seluruh piutang usaha. Hal impairment of financial instruments by
tersebut menyebabkan peningkatan cadangan Rp 720,277 with related tax impact of
kerugian penurunan nilai asset keuangan Rp 136,853 which were recognized as an
sebesar Rp 720.277 dengan dampak pajak adjustment to the retained earnings as of
terkait sebesar Rp 136.853 yang diakui sebagai January 1, 2020.
penyesuaian atas saldo laba 1 Januari 2020.
Pada saat penerapan PSAK No. 73, On the application of PSAK No. 73, the
Perusahaan mengakui aset hak-guna dan Company recognized right-of-use assets and
liabilitas sewa sehubungan dengan ‘sewa lease liabilities in relation to leases which were
operasi’ berdasarkan prinsip-prinsip dalam previously classified as ‘operating lease’ under
PSAK No. 30, Sewa. Liabilitas sewa diukur the principles of PSAK No. 30, Leases. These
pada nilai kini dari sisa pembayaran sewa, yang lease liabilities were measured at the present
didiskontokan dengan menggunakan suku value of the remaining lease payments,
bunga pinjaman inkremental Perusahaan pada discounted using the Company’s incremental
tanggal 1 Januari 2020. Rata-rata tertimbang borrowing rate on January 1, 2020. The weighted
suku bunga inkremental yang digunakan adalah average of incremental borrowing rate applied
sebesar 15%. Aset hak-guna diukur pada was 15%. Right-of-use assets were measured at
jumlah yang sama dengan liabilitas sewa, the amount equal to the lease liability, adjusted
disesuaikan dengan jumlah pembayaran di by the amount of any prepaid or accrued lease
muka atau pembayaran sewa yang masih harus payments relating to that lease recognized in the
dibayar sehubungan dengan sewa yang diakui statement of financial position as at
di laporan posisi keuangan pada tanggal December 31, 2019.
31 Desember 2019.
Dengan menerapkan standar ini, pada tanggal By applying this standard, as of January 1, 2020
1 Januari 2020 aset hak-guna Perusahaan the Company’s right-to-use assets increased by
meningkat sebesar Rp 121.819 yang terdiri dari Rp 121,819 which comprised reclassification of
reklasifikasi dari biaya dibayar dimuka sebesar prepayments amounted to Rp 24,059 and
Rp 24.059 dan pengakuan sewa yang recognition of leases that were previously
sebelumnya diakui sebagai sewa operasi recognized as operating lease amounted to
sebesar Rp 97.760. Selain itu, liabilitas sewa Rp 97,760. In addition, the Company’s lease
Perusahaan meningkat sebesar Rp 97.760 liabilities increased by Rp 97,760 which
yang terdiri dari pengakuan liabilitas sewa yang comprised recognition of lease obligation that
sebelumnya diakui sebagai sewa operasi were previously recognized as operating lease
sebesar Rp 89.056 dan reklasifikasi dari beban amounted to Rp 89,056 and reclassification from
akrual sewa operasi sebesar Rp 8.704. accrued operating lease expense amounted to
Rp 8,704.
343
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Rekonsiliasi antara komitmen sewa operasi The reconciliation between the operating lease
yang diungkapkan berdasarkan PSAK No. 30 commitments disclosed under PSAK No. 30 as
pada tanggal 31 Desember 2019 dan liabilitas of December 31, 2019 and the lease liabilities
sewa yang diakui berdasarkan PSAK No. 73 recognized under PSAK No. 73 as of January 1,
pada tanggal 1 Januari 2020 adalah sebagai 2020 is as follow:
berikut:
Jumlah/
Amount
Saat penerapan pertama PSAK No. 73, In applying PSAK No. 73 for the first time, the
Perusahaan menerapkan cara praktis berikut Company used the following practical expedients
yang diizinkan oleh standar: permitted by the standard:
- tidak melakukan penilaian ulang untuk - not perform reassessment of lease definition
definisi sewa dalam kontrak yang on contract which previously identified as
sebelumnya telah diidentifikasi containing lease.
mengandung sewa.
- liabilitias sewa diukur dengan nilai - lease liabilities are measured at the present
sekarang dari sisa pembayaran sewa, value of the remaining lease payments,
didiskontokan dengan suku bunga discounted at incremental borrowing rate as
inkremental pada tanggal 1 Januari 2020. at January 1, 2020.
- menerapkan tingkat diskonto tunggal untuk - the use of a single discount rate to a
portofolio sewa untuk perhitungan liabilitas portfolio of leases in calculating lease
sewa. liability.
- sewa operasi yang masa sewanya berakhir - operating leases with a remaining lease
dalam 12 bulan dari 1 Januari 2020 term of less than 12 months as at
diperlakukan sebagai sewa jangka pendek. January 1, 2020 are treated as short-term
lease.
- pengecualian biaya langsung awal dari - the exclusion of initial direct costs for the
pengukuran aset hak-guna pada tanggal measurement of the right-of-use assets at
penerapan awal. the date of initial application.
- menggunakan tinjauan ke belakang - the use of hindsight in determining the lease
(hindsight) dalam menentukan masa sewa term where the contract contains options to
jika kontrak mengandung opsi untuk extend or terminate the lease.
memperpanjang atau menghentikan sewa.
- menerapkan pengecualian untuk sewa - apply the exemption on leases of low-value
dengan aset yang bernilai rendah. assets.
344
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Telah diterbitkan namun belum berlaku efektif Issued but not yet effective
- Amandemen PSAK No. 57: Provisi, - Amendment to PSAK No. 57: Provisions,
Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi Contingent Liabilities, and Contingent
tentang Kontrak yang Memberatkan - Biaya Assets regarding Aggravating Contracts –
Pemenuhan Kontrak Contract Fulfillment Costs
- Penyesuaian Tahunan 2020 - PSAK - 2020 Annual Improvements - PSAK No. 71:
No. 71: Instrumen Keuangan - Imbalan Financial Instruments - Fees in the ’10 per
dalam pengujian '10 persen' untuk cent’ test for derecognition of financial
penghentian pengakuan liabilitas keuangan liabilities
Sejak awal tahun 2020, perlambatan Since early 2020, the global economic slowdown
perekonomian global dan dampak negatif yang and negative impact on major financial market
terjadi pada pasar finansial utama di dunia yang caused by the pandemic spread of coronavirus
diakibatkan oleh penyebaran pandemi virus (Covid-19) in year 2021 and 2020 has resulted to
Corona (Covid-19) pada tahun 2021 dan 2020 increased volatility in the value of financial
telah menimbulkan volatilitas yang tinggi pada instruments, trading interruptions, disruptions to
nilai wajar instrumen keuangan, terhentinya operations of companies, unstable stock market,
perdagangan, gangguan operasional volatility of foreign currency exchange rates and
perusahaan, pasar saham yang tidak stabil, tight liquidity in certain sectors in Indonesia,
volatilitas nilai tukar mata uang asing dan including the finance industry, which may
likuiditas yang ketat pada sektor-sektor ekonomi continue and result to unfavorable financial and
tertentu di Indonesia, termasuk industri operating impact to the Company. Indonesia’s
keuangan, yang dapat berkelanjutan dan ability to minimize the impact of the global
berdampak terhadap keuangan dan operasional economic slowdown on the country’s economy is
Perusahaan. Kemampuan Indonesia untuk largely dependent on the eradication of Covid-19
meminimalkan dampak perlambatan threat, as well as the fiscal and other measures
perekonomian global terhadap perekonomian that are being taken and will be undertaken by
nasional sangat tergantung pada tindakan the government authorities. These measures,
pemberantasan ancaman Covid-19 tersebut, actions and events are beyond the Company’s
selain kebijakan fiskal dan kebijakan lainnya control.
yang diterapkan oleh Pemerintah. Kebijakan
tersebut, termasuk pelaksanaannya dan
kejadian yang timbul, berada di luar kontrol
Perusahaan.
345
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
50. Peristiwa setelah Periode Pelaporan 50. Subsequent Event after Reporting Periode
a. Perusahaan menerima surat dari OJK a. The Company receives the letter from OJK
No. S-16/PB.331/2022 tanggal 11 Februari No. S-16/PB.331/2022 dated February 11,
2022 tentang Laporan Perubahan 2022 regarding the Report on Changes in
Komposisi Kepemilikan PT Bank Sinarmas Ownership Composition of PT Bank
Tbk, dimana konversi peningkatan modal Sinarmas Tbk, wherein the increase of
dari Waran Seri III sebesar Rp 1.408.975 capital arising from conversion of Series III
yang terdiri dari Rp 225.436 dicatat pada Warrants amounting to Rp 1,408,975 consist
modal disetor dan sisanya sebesar Rp of Rp 225,436 and Rp 1,183,539 are
1.183.539 dicatat pada agio saham, telah recorded as issued and paid-up capital and
dicatat dalam administrasi pengawasan additional paid-in capital, respectively, has
OJK. been recorded in the supervising
administration of OJK.
b. Pada tanggal 7 April 2022, Perusahaan b. On April 7, 2022, the Company submitted a
telah mengajukan Pernyataan Pendaftaran Registration Statement to the OJK to
kepada OJK untuk melakukan Penawaran conduct a Public Offering of Bank Sinarmas
Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Continuous Subordinated Bonds I Phase I
Berkelanjutan I Bank Sinarmas Tahap I Year 2022.
Tahun 2022.
c. Pada tanggal 22 April 2022, Perusahaan c. On April 22, 2022, the Company has
telah mengumumkan kepada publik announced to the public the Summary of the
Ringkasan Rancangan Pemisahan Unit Spin-off Plan for the Sharia Business Unit of
Usaha Syariah PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Sinarmas Tbk through the
melalui pendirian Bank Umum Syariah. establishment of a Sharia Commercial Bank.
Sampai saat laporan keuangan ini Up to the date of issuance this financial
diterbitkan, Rancangan Pemisahan report, the Spin-off Plan is still in the process
tersebut masih dalam proses penelaahan of being reviewed by the OJK.
OJK.
346
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
********
347
Halaman ini sengaja dikosongkan