Anda di halaman 1dari 370

JADWAL

Tanggal Efektif : 29 Juni 2022 Tanggal Distribusi Obligasi Subordinasi : 8 Juli 2022
Masa Penawaran Umum : 1 – 5 Juli 2022 Tanggal Pengembalian Uang Pesanan : 8 Juli 2022
Tanggal Penjatahan : 6 Juli 2022 Tanggal Pencatatan Pada Bursa Efek Indonesia : 11 Juli 2022

OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA
MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL
TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.

PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN
DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PIHAK YANG KOMPETEN.

PT BANK SINARMAS TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI OBLIGASI SUBORDINASI BERTANGGUNG JAWAB
SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA ATAU LAPORAN DAN KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM
DALAM PROSPEKTUS INI.

PT BANK SINARMAS TBK


Kegiatan Usaha Utama:
Bergerak dalam bidang perbankan

Berkedudukan di Jakarta Pusat, Indonesia

Kantor:
Sinar Mas Land Plaza – Menara 1, Lantai 1 dan 2
Jl. MH. Thamrin No. 51
Jakarta 10350 – Indonesia
Telepon : (021) 3199 0101
Faksimili : (021) 3199 0401
Website: www.banksinarmas.com
Email: corporate.secretary@banksinarmas.com
Jaringan Kantor
68 Kantor Cabang, 191 Kantor Cabang Pembantu, 61 KFO Funding, 10 KFO Lending, 22 Kantor Fungsional UMK,
31 Kantor Cabang Syariah, 12 Kantor Kas Syariah, dan 13 Unit Pelayanan Kas Syariah yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia dan dapat menjangkau
seluruh wilayah Indonesia.

PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN


OBLIGASI SUBORDINASI BERKELANJUTAN I BANK SINARMAS
DENGAN TARGET DANA YANG DIHIMPUN SEBANYAK-BANYAKNYA SEBESAR Rp3.000.000.000.000,- (TIGA TRILIUN RUPIAH)
(“OBLIGASI SUBORDINASI BERKELANJUTAN”)
DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN TERSEBUT, PERSEROAN AKAN MENERBITKAN DAN MENAWARKAN:
OBLIGASI SUBORDINASI BERKELANJUTAN I BANK SINARMAS TAHAP I TAHUN 2022
DENGAN JUMLAH POKOK OBLIGASI SEBESAR Rp500.000.000.000,- (LIMA RATUS MILIAR RUPIAH)
(“OBLIGASI SUBORDINASI”)
Obligasi Subordinasi ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi Subordinasi yang akan diterbitkan oleh Perseroan atas nama
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”), sebagai bukti utang kepada Pemegang Obligasi Subordinasi. Obligasi Subordinasi ini ditawarkan dengan nilai
100% (seratus persen) dari jumlah Pokok Obligasi Subordinasi sebesar Rp500.000.000.000,- (lima ratus miliar Rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar
6,50% (enam koma lima nol persen) per tahun dengan jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak Tanggal Emisi.
Pembayaran Obligasi Subordinasi dilakukan secara penuh (bullet payment) sebesar 100% (seratus persen) dari Jumlah Pokok Obligasi Subordinasi pada
saat tanggal jatuh tempo.
Bunga Obligasi Subordinasi dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sejak Tanggal Emisi, sesuai dengan tanggal pembayaran masing-masing Bunga Obligasi
Subordinasi. Pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi pertama akan dilakukan pada tanggal 8 Oktober 2022, sedangkan pembayaran Bunga Obligasi
Subordinasi terakhir sekaligus jatuh tempo Obligasi Subordinasi yaitu pada tanggal 8 Juli 2027.
OBLIGASI SUBORDINASI BERKELANJUTAN I BANK SINARMAS TAHAP II DAN/ATAU TAHAP-TAHAP SELANJUTNYA
(JIKA ADA) AKAN DITENTUKAN KEMUDIAN.
PENTING UNTUK DIPERHATIKAN
OBLIGASI SUBORDINASI INI TIDAK DIJAMIN DENGAN JAMINAN APAPUN (BAIK JAMINAN UMUM MAUPUN JAMINAN KHUSUS), TERMASUK
TIDAK DIJAMIN OLEH NEGARA REPUBLIK INDONESIA ATAU PIHAK KETIGA LAINNYA DAN TIDAK DIMASUKKAN KE DALAM PROGRAM
PENJAMINAN BANK YANG DILAKSANAKAN OLEH LEMBAGA PENJAMINAN SIMPANAN ATAU PENGGANTINYA SESUAI DENGAN PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU DAN MENGIKUTI KETENTUAN PASAL 19 AYAT (1) HURUF (F) PERATURAN OJK NOMOR 11/2016,
DAN MERUPAKAN KEWAJIBAN EMITEN YANG DISUBORDINASI SESUAI DENGAN KETENTUAN PASAL 5.3 PERJANJIAN PERWALIAMANATAN.
HAK PEMEGANG OBLIGASI SUBORDINASI ADALAH PARI PASSU TANPA HAK PREFEREN DENGAN HAK-HAK KREDITUR PERSEROAN
LAINNYA BAIK YANG ADA SEKARANG MAUPUN DI KEMUDIAN HARI, KECUALI HAK-HAK KREDITUR PERSEROAN YANG DIJAMIN SECARA
KHUSUS DENGAN KEKAYAAN PERSEROAN BAIK YANG TELAH ADA MAUPUN YANG AKAN ADA DI KEMUDIAN HARI, KECUALI HAK-HAK
KREDITUR PERSEROAN YANG DIJAMIN SECARA KHUSUS DENGAN KEKAYAAN PERSEROAN BAIK YANG TELAH ADA MAUPUN YANG AKAN
ADA DI KEMUDIAN HARI. PEMEGANG OBLIGASI SUBORDINASI MEMILIKI HAK TAGIH YANG LEBIH RENDAH DARI KREDITUR ISTIMEWA,
KREDITUR YANG MEMPUNYAI HAK ISTIMEWA DAN KREDITUR KONKUREN YANG BUKAN PEMEGANG OBLIGASI SUBORDINASI TETAPI
MEMILIKI HAK TAGIH YANG TIDAK LEBIH RENDAH DARI PEMEGANG SAHAM PERSEROAN.

PERSEROAN TIDAK DAPAT MELAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI UNTUK SEBAGIAN ATAU SELURUH OBLIGASI SUBORDINASI.

PERSEROAN HANYA MENERBITKAN SERTIFIKAT JUMBO OBLIGASI SUBORDINASI DAN DIDAFTARKAN ATAS NAMA KSEI DAN AKAN
DIDISTRIBUSIKAN DALAM BENTUK ELEKTRONIK YANG DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF DI KSEI.

RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO KREDIT. RISIKO USAHA SELENGKAPNYA DAPAT DILIHAT PADA BAB VI
PROSPEKTUS INI.

RISIKO YANG MUNGKIN DIHADAPI INVESTOR PEMBELI OBLIGASI SUBORDINASI ADALAH RISIKO TIDAK LIKUIDNYA OBLIGASI YANG
DITAWARKAN DALAM PENAWARAN UMUM INI YANG ANTARA LAIN DISEBABKAN KARENA TUJUAN PEMBELIAN OBLIGASI SUBORDINASI
SEBAGAI INVESTASI JANGKA PANJANG.

DALAM RANGKA PENERBITAN OBLIGASI SUBORDINASI INI, PERSEROAN TELAH MEMPEROLEH HASIL PEMERINGKATAN OBLIGASI
SUBORDINASI DARI:
PT KREDIT RATING INDONESIA
ir
A (Single A)
UNTUK KETERANGAN LEBIH LANJUT TENTANG HASIL PEMERINGKATAN TERSEBUT DAPAT DILIHAT PADA BAB I PROSPEKTUS INI

OBLIGASI SUBORDINASI YANG DITAWARKAN INI SELURUHNYA AKAN DICATATKAN PADA BURSA EFEK INDONESIA
EMISI OBLIGASI SUBORDINASI INI DIJAMIN DENGAN KESANGGUPAN PENUH (FULL COMMITMENT)
PENJAMIN PELAKSANA EMISI OBLIGASI SUBORDINASI DAN PENJAMIN EMISI OBLIGASI SUBORDINASI

PT ALDIRACITA SEKURITAS INDONESIA PT BCA SEKURITAS PT MANDIRI SEKURITAS


WALI AMANAT
PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk

Prospektus ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 1 Juli 2022


Perseroan telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi Efek sehubungan dengan Penawaran
Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi I Bank Sinarmas Tahap I Tahun 2022 dengan nilai pokok
Obligasi Subordinasi sebesar Rp500.000.000.000,- (lima ratus miliar Rupiah) dan target dana yang
dihimpun sebanyak-banyaknya sebesar Rp3.000.000.000.000,- (tiga triliun Rupiah) kepada OJK
dengan surat No. SKL.121/2022/PRESDIR tanggal 7 April 2022 sesuai dengan persyaratan yang
ditetapkan dalam Undang-undang No. 8 Tahun 1995 tanggal 10 November 1995 tentang Pasar Modal,
Lembaran Negara Republik Indonesia No. 64 Tahun 1995, Tambahan No. 3608 beserta peraturan-
peraturan pelaksanaannya (selanjutnya disebut “UUPM” atau “Undang-Undang Pasar Modal”).

Perseroan berencana untuk mencatat Obligasi Subordinasi pada PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”)
berdasarkan persetujuan prinsip yang diterbitkan oleh BEI sebagaimana termaktub dalam Surat
No.S-03584/BEI.PP2/04-2022 tanggal 28 April 2022 Perihal Persetujuan Prinsip Pencatatan Efek
Bersifat Utang. Apabila Perseroan tidak mematuhi persyaratan pencatatan yang ditetapkan BEI,
maka Penawaran Umum ini batal demi hukum dan pembayaran pesanan Obligasi Subordinasi wajib
dikembalikan kepada para pemesan Obligasi Subordinasi sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam
Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi Subordinasi yang sebagian dicantumkan pada Bab I dalam
Prospektus ini tentang Penawaran Umum dan Peraturan No. IX.A.2 tentang Tata Cara Pendaftaran
Dalam Rangka Penawaran Umum.

Penerbitan Obligasi Subordinasi ini telah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan bagian
Pengawas Perbankan melalui Surat OJK No. S-46/PB.33/2022 tanggal 29 Maret 2022 perihal Rencana
Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi I Bank Sinarmas Tahap I Tahun 2022.

Semua Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang disebut dalam Prospektus bertanggung
jawab sepenuhnya atas data yang disajikan sesuai dengan fungsi dan kedudukan mereka, sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal, kode etik, norma serta
standar profesi masing-masing.

Sehubungan dengan Penawaran Umum ini, setiap pihak terafiliasi tidak diperkenankan untuk memberi
keterangan dan/atau membuat pernyataan apapun mengenai data yang tidak diungkapkan dalam
Prospektus ini tanpa memperoleh persetujuan tertulis dari Perseroan dan Para Penjamin Pelaksana
Emisi Efek.

Para Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi dan Penjamin Emisi Obligasi Subordinasi serta
Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dalam rangka Penawaran Umum ini bukan merupakan
pihak yang terafiliasi dengan Perseroan baik secara langsung maupun tidak langsung sesuai dengan
definisi “Afiliasi” dalam Undang-Undang Pasar Modal. Selanjutnya penjelasan secara lengkap mengenai
ada/tidak adanya hubungan afiliasi Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi dapat dilihat pada
Bab X tentang Penjamin Emisi Obligasi Subordinasi. Penjelasan mengenai tidak adanya hubungan
afiliasi Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dapat dilihat pada Bab XI tentang Lembaga dan
Profesi Penunjang Pasar Modal Dalam Rangka Emisi Obligasi Subordinasi.

PENAWARAN UMUM OBLIGASI SUBORDINASI INI TIDAK DIDAFTARKAN BERDASARKAN UNDANG-


UNDANG ATAU PERATURAN LAIN SELAIN YANG BERLAKU DI REPUBLIK INDONESIA. BARANG SIAPA
DI LUAR WILAYAH REPUBLIK INDONESIA MENERIMA PROSPEKTUS INI, MAKA PROSPEKTUS INI TIDAK
DIMAKSUDKAN SEBAGAI DOKUMEN PENAWARAN UNTUK MEMBELI OBLIGASI SUBORDINASI KECUALI
BILA PENAWARAN DAN PEMBELIAN OBLIGASI SUBORDINASI TERSEBUT TIDAK BERTENTANGAN
ATAU BUKAN MERUPAKAN PELANGGARAN TERHADAP PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN SERTA
KETENTUAN-KETENTUAN BURSA EFEK YANG BERLAKU DI NEGARA TERSEBUT ATAU YURISDIKSI DI
LUAR REPUBLIK INDONESIA TERSEBUT.

PERSEROAN MENYATAKAN BAHWA SELURUH INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL TELAH


DIUNGKAPKAN DAN INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL TERSEBUT TIDAK MENYESATKAN PUBLIK.

PERSEROAN WAJIB MENYAMPAIKAN PERINGKAT TAHUNAN ATAS SETIAP KLASIFIKASI OBLIGASI


SUBORDINASI KEPADA OJK PALING LAMBAT 10 (SEPULUH) HARI KERJA SETELAH BERAKHIRNYA
MASA BERLAKU PERINGKAT TERAKHIR SAMPAI DENGAN PERSEROAN TELAH MENYELESAIKAN
SELURUH KEWAJIBAN YANG TERKAIT DENGAN OBLIGASI SUBORDINASI YANG DITERBITKAN,
SEBAGAIMANA DIATUR DALAM POJK NO. 49/2020.
DAFTAR ISI

DEFINISI DAN SINGKATAN................................................................................................................... iii


RINGKASAN......................................................................................................................................... xiv
I. PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN...................................................................................1
II. RENCANA PENGGUNAAN DANA.............................................................................................16
III. PERNYATAAN UTANG................................................................................................................18
IV. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING...................................................................................24
V. ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN..............................................................29
VI. FAKTOR RISIKO.........................................................................................................................46
VII. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN.................52
VIII. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN, KEGIATAN USAHA SERTA KECENDERUNGAN
DAN PROSPEK USAHA.............................................................................................................53
1. RIWAYAT SINGKAT PERSEROAN......................................................................................53
2. KEGIATAN USAHA..............................................................................................................54
3. STRUKTUR PERMODALAN DAN KEPEMILIKAN SAHAM...............................................55
4. PERIZINAN PERSEROAN...................................................................................................57
5. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING DENGAN PIHAK AFILIASI..................................57
6. KETERANGAN MENGENAI ASET PERSEROAN..............................................................71
7. STRUKTUR HUBUNGAN KEPEMILIKAN, PENGAWASAN DAN PENGURUSAN
PERSEROAN DENGAN PEMEGANG SAHAM...................................................................77
8. KETERANGAN SINGKAT TENTANG PEMEGANG SAHAM PERSEROAN
BERBENTUK BADAN HUKUM...........................................................................................78
9. PENGURUSAN DAN PENGAWASAN PERSEROAN.........................................................82
10. PENETAPAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI...................................87
11. TATA KELOLA PERUSAHAAN (GOOD CORPORATE GOVERNANCE/GCG).................88
12. TANGGUNG JAWAB SOSIAL (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY/CSR)...........119
13. STRUKTUR ORGANISASI PERSEROAN.........................................................................124
14. SUMBER DAYA MANUSIA................................................................................................125
15. PERKARA HUKUM YANG DIHADAPI PERSEROAN, DEWAN KOMISARIS DAN
DIREKSI PERSEROAN......................................................................................................128
16. KEGIATAN USAHA PERSEROAN DAN KECENDERUNGAN.........................................128
17. PERSAINGAN USAHA......................................................................................................131
18. KEBIJAKAN RISET DAN PENGEMBANGAN PERSEROAN...........................................132
19. KETERGANTUNGAN PERSEROAN TERHADAP ENTITAS DALAM SATU
KONGLOMERASI KEUANGAN.........................................................................................132
20. TRANSAKSI DENGAN PIHAK AFILIASI..........................................................................133
21. PEMASARAN DAN JARINGAN PEMASARAN................................................................134
22. PROSPEK USAHA PERSEROAN.....................................................................................135
23. STRATEGI USAHA............................................................................................................135
24. HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL (HAKI)...............................................................136
25. KEGIATAN USAHA PERSEROAN SEHUBUNGAN DENGAN MODAL KERJA YANG
MENIMBULKAN RISIKO KHUSUS...................................................................................136

i
IX. PERPAJAKAN...........................................................................................................................137

X. PENJAMINAN EMISI OBLIGASI..............................................................................................139

XI. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL DALAM RANGKA EMISI
OBLIGASI..................................................................................................................................140

XII. KETERANGAN TENTANG WALI AMANAT..............................................................................143


1. RIWAYAT SINGKAT............................................................................................................143
2. STRUKTUR PERMODALAN DAN SUSUNAN PEMEGANG SAHAM WALI AMANAT....144
3. SUSUNAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI..............................................................145
4. KEGIATAN USAHA............................................................................................................146
5. PENGALAMAN PT BPD JAWA BARAT DAN BANTEN TBK DI PASAR MODAL..........147
6. TUGAS POKOK WALI AMANAT.......................................................................................150
7. PENGGANTIAN WALI AMANAT.......................................................................................150
8. IKHTISAR LAPORAN KEUANGAN WALI AMANAT........................................................150
9. INFORMASI........................................................................................................................153

XIII. TATA CARA PEMESANAN OBLIGASI.....................................................................................154

XIV. PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR PEMESANAN PEMBELIAN


OBLIGASI..................................................................................................................................159

XV. PENDAPAT DARI SEGI HUKUM..............................................................................................161

XVI. LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN LAPORAN KEUANGAN PERSEROAN...............175

ii
DEFINISI DAN SINGKATAN

“Afiliasi” : Berarti pihak-pihak sebagaimana dimaksud dalam UUPM dalam Pasal


1 angka 1 dan peraturan pelaksanaannya, yaitu:
a. hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai
derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal;
b. hubungan antara pihak dengan pegawai, direktur atau komisaris
dari pihak tersebut;
c. hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana terdapat 1 (satu) atau
lebih anggota direksi atau dewan komisaris yang sama;
d. hubungan antara perusahaan dan pihak, baik langsung maupun
tidak langsung, mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan
tersebut;
e. hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan baik
langsung maupun tidak langsung, oleh pihak yang sama; atau
f. hubungan antara perusahaan dan pemegang saham utama.
“ATM” : Berarti Anjungan Tunai Mandiri (Automated Teller Machine) yaitu mesin
elektronik yang dapat menggantikan fungsi teller seperti penarikan
uang tunai, pemeriksaan saldo dan pemindahbukuan.
“ATMR” : Berarti Aset Tertimbang Menurut Risiko yaitu kredit pada asset
tertimbang menurut risiko yang merupakan komponen pembagi dalam
CAR.
“Bank Kustodian” : Berarti bank umum yang telah memperoleh persetujuan Bapepam atau
Bapepam dan LK atau OJK untuk melakukan kegiatan usaha sebagai
Kustodian sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Pasar
Modal.
“BI” : Berarti Bank Indonesia sebagaimana didefinisikan dalam Pasal 4
Undang-Undang No.23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia jis Undang-
Undang No.3 Tahun 2004, Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
Undang Republik Indonesia No.6 Tahun 2009 Tentang Penetapan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Republik Indonesia
No.2 Tahun 2008 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang
No.23 Tahun 1999 Tentang Bank Indonesia menjadi Undang-Undang.
“BOPO” : Berarti rasio atau perbandingan antara biaya/beban operasional
dengan pendapatan operasional.
“Bunga Obligasi : Berarti bunga Obligasi Subordinasi dari masing-masing Seri Obligasi
Subordinasi” Subordinasi yang harus dibayar oleh Perseroan kepada Pemegang
Obligasi Subordinasi, kecuali Obligasi Subordinasi yang dimiliki
oleh Perseroan, sebagaimana ditentukan dalam Pasal 5 Perjanjian
Perwaliamanatan.
“Bursa Efek” : Berarti pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan/
atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli efek
pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan Efek di antara
mereka, yang dalam hal ini adalah PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”),
berkedudukan di Jakarta Selatan.
“CAR” : Berarti Capital Adequacy Ratio, yaitu rasio atau perbandingan antara
modal sendiri dengan total aset Perseroan.

iii
“Daftar Pemegang : Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan
Rekening” tentang kepemilikan Obligasi Subordinasi oleh Pemegang Obligasi
Subordinasi melalui Pemegang Rekening di KSEI yang memuat
keterangan antara lain: nama, jumlah kepemilikan Obligasi Subordinasi,
status pajak dan kewarganegaraan Pemegang Obligasi Subordinasi
berdasarkan data-data yang diberikan oleh Pemegang Rekening
kepada KSEI.
“Denda” : Berarti sejumlah dana yang wajib dibayar akibat adanya keterlambatan
kewajiban pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi dan/atau Pokok
Obligasi Subordinasi yaitu sebesar 1% (satu persen) per tahun di
atas tingkat Bunga Obligasi Subordinasi masing-masing Seri Obligasi
Subordinasi dari jumlah dana yang terlambat dibayar, yang dihitung
secara harian, sejak hari keterlambatan sampai dengan dibayar
lunas suatu kewajiban yang harus dibayar berdasarkan Perjanjian
Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga
ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah 30 (tiga
puluh) Hari Kalender.
“DPK” : Berarti Dana Pihak Ketiga, dana yang dipercayakan oleh masyarakat
kepada bank berdasarkan perjanjian penyimpanan dana dalam bentuk
giro, deposito, sertifikat deposito, tabungan dan bentuk lainnya yang
dipersamakan dengan itu.
“GWM” : Berarti Giro Wajib Minimum, yaitu simpanan minimum yang harus
dipelihara oleh Perseroan dalam bentuk saldo rekening giro pada BI
yang besarnya ditetapkan oleh BI sebesar persentase tertentu dari
dana pihak ketiga dalam Perseroan.
“Dokumen Emisi” : Berarti Pernyataan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi
Subordinasi, Perjanjian Perwaliamanatan, Pengakuan Hutang,
Perjanjian Penjaminan Emisi Efek, Perjanjian Agen Pembayaran,
Perjanjian Pendaftaran Obligasi Subordinasi Di KSEI, Persetujuan
Prinsip dari BEI, Prospektus dan dokumen-dokumen lainnya yang
dibuat dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan, termasuk
dokumen-dokumen yang disyaratkan oleh Peraturan No. IX.A.2 dan
POJK No. 36/2014.
“Efek” : Berarti surat berharga yaitu surat pengakuan utang, surat berharga
komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, Unit Penyertaan Kontrak
Investasi Kolektif, Kontrak Berjangka atas Efek dan setiap derivatif
Efek, sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Pasar Modal.
“Emisi” : Berarti penerbitan Obligasi Subordinasi oleh Perseroan untuk
ditawarkan dan dijual kepada masyarakat melalui Penawaran Umum.
“Force Majeure” : Berarti kejadian-kejadian yang berkaitan dengan keadaan di luar
kemampuan dan kekuasaan para pihak, seperti banjir, gempa bumi,
gunung meletus, kebakaran, perang atau huru hara di Indonesia yang
mempunyai akibat negatif secara material terhadap kemampuan
masing-masing pihak untuk memenuhi kewajibannya berdasarkan
Perjanjian Perwaliamanatan.
“FKP” : Berarti Formulir Konfirmasi Penjatahan yaitu formulir hasil penjatahan
atas nama pemesan yang diterbitkan oleh Penjamin Pelaksana Emisi
Obligasi Subordinasi kepada pemesan melalui Penjamin Emisi Obligasi
Subordinasi.

iv
“FPPO” : Berarti Formulir Pemesanan Pembelian Obligasi Subordinasi yaitu
formulir yang harus diisi, ditandatangani dan diajukan oleh calon
pembeli kepada Penjamin Emisi Obligasi Subordinasi.
“Harga Penawaran” : Berarti sebesar 100% (seratus persen) dari nilai Pokok Obligasi
Subordinasi.
“Hari Bursa” : Berarti hari dimana BEI atau badan hukum yang menggantikannya
menyelenggarakan kegiatan bursa efek menurut peraturan perundang-
undangan yang berlaku dan ketentuan-ketentuan bursa(-bursa) efek
tersebut.
“Hari Kalender” : Berarti setiap hari dalam 1 (satu) tahun sesuai dengan kalender
Gregorian tanpa kecuali, termasuk hari Sabtu, Minggu dan hari libur
nasional yang sewaktu-waktu ditetapkan oleh Pemerintah Republik
Indonesia.
“Hari Kerja” : Berarti hari Senin sampai dengan hari Jumat, kecuali hari libur nasional
yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia atau Hari Kerja
biasa yang karena suatu keadaan tertentu ditetapkan oleh Pemerintah
Republik Indonesia sebagai bukan Hari Kerja.
“Jaminan” : Berarti jaminan untuk menjamin pelunasan jumlah terutang sesuai
dengan ketentuan Perjanjian Perwaliamanatan.
“Jumlah Terutang” : Berarti jumlah uang yang harus dibayar oleh Perseroan kepada
Pemegang Obligasi Subordinasi berdasarkan Perjanjian
Perwaliamanatan serta perjanjian-perjanjian lainnya yang berhubungan
dengan Emisi Obligasi Subordinasi ini termasuk tetapi tidak terbatas
pada Pokok Obligasi Subordinasi, Bunga Obligasi Subordinasi dan
Denda (jika ada) yang terutang dari waktu ke waktu.
“KAP” : Berarti Kantor Akuntan Publik.
“KPNO” : Berarti Kantor Pusat Non Operasional.
“Kemenkumham” : Berarti Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
“Konfirmasi Tertulis” : Berarti konfirmasi tertulis dan/atau laporan saldo Obligasi Subordinasi
dalam Rekening Efek yang diterbitkan oleh KSEI, atau Pemegang
Rekening berdasarkan perjanjian pembukaan rekening efek dengan
Pemegang Obligasi Subordinasi dan konfirmasi tersebut menjadi dasar
bagi Pemegang Obligasi Subordinasi untuk mendapatkan pembayaran
Bunga Obligasi Subordinasi, pelunasan Pokok Obligasi Subordinasi
dan hak-hak lain yang berkaitan dengan Obligasi Subordinasi.
“Konfirmasi Tertulis : Berarti surat konfirmasi kepemilikan Obligasi Subordinasi yang
Untuk RUPO” atau diterbitkan oleh KSEI kepada Pemegang Obligasi Subordinasi melalui
“KTUR” Pemegang Rekening, khusus untuk menghadiri RUPO atau meminta
diselenggarakannya RUPO, dengan memperhatikan ketentuan-
ketentuan KSEI.
: Berarti PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, berkedudukan di Jakarta,
“KSEI” yang menjalankan kegiatan usaha sebagai Lembaga Penyimpanan dan
Penyelesaian sebagaimana didefinisikan dalam UUPM, yang dalam
emisi Obligasi Subordinasi bertugas mengadministrasikan Obligasi
Subordinasi berdasarkan Perjanjian Pendaftaran Obligasi Subordinasi
di KSEI dan bertugas sebagai Agen Pembayaran berdasarkan
Perjanjian Agen Pembayaran dan mengadministrasikan Obligasi
berdasarkan Perjanjian Pendaftaran Efek Bersifat Utang Di KSEI.

v
“Kustodian” : Berarti pihak yang memberi jasa penitipan Efek dan harta lain yang
berkaitan dengan efek serta jasa lainnya termasuk menerima dividen,
bunga dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi Efek, dan mewakili
pemegang rekening yang menjadi nasabahnya sesuai dengan ketentuan
UUPM, yang meliputi Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian,
Perusahaan Efek, atau Bank Umum yang telah mendapat Persetujuan
OJK.
“LDR” : Berarti Loan to Deposito Ratio, yaitu rasio atau perbandingan antara
jumlah kredit yang disalurkan oleh bank terhadap jumlah simpanan
dana pihak ketiga atau masyarakat yang terdapat pada bank.
“LFR” : Berarti Loan to Funding Ratio, yaitu rasio yang telah memasukkan
komponen surat berharga yang diterbitkan bank dalam perhitungan
LDR, sehingga formula LDR menjadi: kredit/(DPK + surat berharga
yang diterbitkan bank).
“Manajer Penjatahan” : Berarti pihak yang bertanggung jawab atas penjatahan Obligasi
Subordinasi menurut syarat-syarat yang ditetapkan dalam Peraturan
Nomor IX.A.7 tentang Pemesanan dan Penjatahan Efek dalam
Penawaran Umum. Dalam penawaran umum Obligasi Subordinasi ini
adalah PT Aldiracita Sekuritas Indonesia.
“Masa Penawaran” : Berarti jangka waktu bagi Masyarakat untuk dapat mengajukan
pemesanan Obligasi Subordinasi yaitu selama 3 (tiga) Hari Kerja
sebagaimana diatur dalam Prospektus dan Formulir Pemesanan
Pembelian Obligasi Subordinasi.
“Masyarakat” : Berarti perorangan, baik Warga Negara Indonesia maupun Warga
Negara Asing, baik badan hukum Indonesia maupun badan hukum
asing yang bertempat tinggal/berkedudukan di Indonesia maupun yang
bertempat tinggal/berkedudukan di luar negeri.
“Menkumham” : Berarti Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
(dahulu dikenal dengan nama Menteri Kehakiman Republik Indonesia,
Menteri Hukum dan Perundang-undangan Republik Indonesia atau
nama lainnya).
”NIM” : Berarti singkatan dari Net Interest Margin yaitu Marjin Bunga Bersih
yang merupakan pendapatan bunga bersih dibagi dengan rata-rata
Aset Produktif dalam kolektibilitas lancar dan dalam perhatian khusus.
”NPL” : Berarti singkatan dari Non Performing Loan yaitu kredit dengan
kualitas kurang lancar, diragukan dan macet berdasarkan ketentuan
penggolongan kolektibilitas Bank Indonesia.
”Obligasi Subordinasi : Berarti surat berharga bersifat hutang yang dikeluarkan oleh Perseroan
Berkelanjutan” secara bertahap kepada Pemegang Obligasi Subordinasi melalui
Penawaran Umum Berkelanjutan yang terdiri dari Obligasi Subordinasi
Berkelanjutan I Bank Sinarmas Tahap I Tahun 2022 dan/atau obligasi
tahap II dan/atau tahap selanjutnya (jika ada) yang dibuktikan dengan
Sertifikat Jumbo Obligasi Subordinasi dari masing-masing tahap Obligasi
Subordinasi tersebut dan akan dicatatkan di BEI dan didaftarkan dalam
Penitipan Kolektif di KSEI, dengan target dana Obligasi Subordinasi
Berkelanjutan sebanyak-banyaknya sebesar Rp3.000.000.000.000,-
(tiga triliun Rupiah). Setiap Penawaran Umum Obligasi Subordinasi,
yang dilakukan secara bertahap selama periode Penawaran Umum
Berkelanjutan Obligasi Subordinasi dan perjanjian perwaliamanatan
dan perjanjian-perjanjian lainnya yang ditandatangani untuk setiap
tahun penerbitannya.

vi
“Obligasi Subordinasi” : Berarti Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Sinarmas Tahap I
atau ”Obligasi Tahun 2022 dengan jumlah pokok sebesar Rp500.000.000.000,- (lima
Subordinasi ratus miliar Rupiah) dengan jangka waktu 5 (lima) tahun sejak Tanggal
Berkelanjutan I Emisi, yang merupakan surat berharga bersifat utang yang dikeluarkan
Bank Sinarmas Tahap I oleh Perseroan kepada Pemegang Obligasi Subordinasi melalui
Tahun 2022” penawaran umum Obligasi Subordinasi yang dibuktikan dengan
Sertifikat Jumbo Obligasi Subordinasi.
”OJK” : Berarti Otoritas Jasa Keuangan yaitu lembaga yang independen yang
mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan,
pemeriksaan, dan penyidikan kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar
Modal, Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan, dan
Lembaga Jasa Keuangan Lainnya sebagaimana dimaksud dalam
Undang-Undang No. 21 Tahun 2011 tanggal 22 November 2011 tentang
Otoritas Jasa Keuangan.
“Pemerintah” : Berarti Pemerintah Negara Republik Indonesia.
“Pemegang Obligasi : Berarti Masyarakat yang memiliki manfaat atas sebagian atau seluruh
Subordinasi” Obligasi Subordinasi yang disimpan dan diadministrasikan dalam
Rekening Efek pada KSEI atau Rekening Efek pada KSEI melalui
Pemegang Rekening.
“Pemegang Rekening” : Berarti Pihak yang namanya tercatat sebagai pemilik Rekening Efek
di KSEI yang meliputi Bank Kustodian dan/atau Perusahaan Efek
dan/atau pihak lain yang disetujui oleh KSEI dengan memperhatikan
peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal
dan peraturan KSEI.
“Pemeringkat” : Berarti PT Pemeringkat Efek Indonesia atau perusahaan pemeringkat
Efek lain yang terdaftar di OJK.
“Penawaran Awal” : Berarti ajakan baik secara langsung maupun tidak langsung dengan
menggunakan Prospektus Awal yang antara lain bertujuan untuk
mengetahui minat calon pembeli atas Obligasi Subordinasi yang akan
ditawarkan dan/atau perkiraan Harga Penawaran dan tingkat Bunga
Obligasi Subordinasi.
“Penawaran Umum” : Berarti kegiatan penawaran Efek yang dilakukan oleh Perseroan
untuk menjual Efek kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang
diungkapkan dalam UUPM dan peraturan pelaksanaannya.
“Penawaran Umum : Berarti kegiatan Penawaran Umum Obligasi Subordinasi Berkelanjutan
Obligasi Subordinasi I Bank Sinarmas Tahap I Tahun 2022 dengan jumlah pokok sebesar
Berkelanjutan I Rp500.000.000.000,- (lima ratus miliar Rupiah), dengan mengacu
Bank Sinarmas Tahap I pada POJK No. 36/2014.
Tahun 2022”
“Pengakuan Utang” : Berarti pengakuan utang Perseroan sehubungan dengan Obligasi
Subordinasi, sebagaimana tercantum dalam akta Pengakuan Utang
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Sinarmas Tahap I Tahun
2022 No. 78 tertanggal 20 Juni 2022 yang dibuat di hadapan Aulia
Taufani, S.H., Notaris di Jakarta.
“Penitipan Kolektif” : Berarti jasa penitipan atas Efek yang dimiliki bersama oleh lebih dari
satu pihak yang kepentingannya diwakili oleh Kustodian sebagaimana
dimaksud dalam UUPM.

vii
“Penjamin Emisi Obligasi : Berarti pihak-pihak yang membuat perjanjian dengan Perseroan untuk
Subordinasi” melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi
Berkelanjutan I Bank Sinarmas Tahap I Tahun 2022 atas nama Perseroan
dan melakukan pembayaran hasil Obligasi kepada Perseroan, yang
ditunjuk oleh Perseroan berdasarkan Perjanjian Penjaminan Emisi
Obligasi yang telah memiliki Rekening Efek sesuai dengan ketentuan
KSEI.
“Penjamin Pelaksana : Berarti PT Aldiracita Sekuritas Indonesia, PT BCA Sekuritas dan
Emisi Obligasi PT Mandiri Sekuritas, yang akan bertanggung jawab penuh atas
Subordinasi” penyelenggaraan dan pelaksanaan emisi Obligasi Subordinasi sesuai
dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan Perjanjian Penjaminan
Emisi Obligasi Subordinasi.
“Perjanjian Agen : Berarti Akta Perjanjian Agen Pembayaran Obligasi Subordinasi
Pembayaran Obligasi Berkelanjutan I Bank Sinarmas Tahap I Tahun 2022 No. 21, tertanggal
Subordinasi” 6 April 2022 yang dibuat di hadapan Aulia Taufani, S.H., Notaris di
Jakarta, antara Perseroan dan KSEI, perihal pelaksanaan pembayaran
Bunga Obligasi Subordinasi dan/atau pelunasan Pokok Obligasi
Subordinasi dan UUPM serta Peraturan OJK.
“Perjanjian Penjaminan : Berarti Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi Subordinasi
Emisi Efek” Berkelanjutan I Bank Sinarmas Tahap I Tahun 2022 No. 36, tertanggal
6 April 2022 sebagaimana diubah dengan Addendum I Perjanjian
Penjaminan Emisi Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Sinarmas
Tahap I Tahun 2022 No. 3 tanggal 10 Mei 2022 dan Addendum II Dan
Pernyataan Kembali Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi Subordinasi
Berkelanjutan I Bank Sinarmas Tahap I Tahun 2022 No. 77 tanggal
20 Juni 2022, yang dibuat di hadapan Aulia Taufani, S.H., Notaris
di Jakarta antara Perseroan dengan Penjamin Emisi Efek, berikut
perubahan-perubahannya dan/atau penambahan-penambahannya
dan/atau pembaharuan-pembaharuannya yang sah yang dibuat oleh
pihak-pihak yang bersangkutan di kemudian hari.
“Perjanjian : Berarti Akta Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Subordinasi
Perwaliamanatan” Berkelanjutan I Bank Sinarmas Tahap I Tahun 2022 No. 35, tertanggal
6 April 2022 sebagaimana diubah dengan Addendum I Perjanjian
Perwaliamanatan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Sinarmas
Tahap I Tahun 2022 No. 2 tanggal 10 Mei 2022 dan Addendum II Dan
Pernyataan Kembali Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Subordinasi
Berkelanjutan I Bank Sinarmas Tahap I Tahun 2022 No. 76 tanggal
20 Juni 2022, yang dibuat di hadapan Aulia Taufani, S.H., Notaris di
Jakarta antara Perseroan dengan Wali Amanat, berikut perubahan-
perubahannya dan/atau penambahan-penambahannya dan/atau
pembaharuan-pembaharuannya yang sah yang dibuat oleh pihak-
pihak yang bersangkutan di kemudian hari.
“Perjanjian Pendaftaran : Berarti perjanjian yang dibuat antara Perseroan dan KSEI, perihal
Obligasi Subordinasi di pendaftaran Obligasi Subordinasi di KSEI dengan Nomor: SP-043/
KSEI” OBL/KSEI/0322 tanggal 1 April 2022, yang dibuat di bawah tangan
bermeterai cukup.
“Persetujuan Prinsip Dari : Berarti persetujuan prinsip yang diterbitkan oleh BEI sebagaimana
BEI” termaktub dalam Surat No. S-03584/BEI.PP2/04-2022 tanggal 28 April
2022 Perihal Persetujuan Prinsip Pencatatan Efek Bersifat Utang.

viii
“Pernyataan Penawaran : Berarti pernyataan yang dibuat oleh Perseroan sebagaimana dimuat
Umum Berkelanjutan dalam akta Pernyataan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi
Obligasi Subordinasi” Subordinasi Berkelanjutan I Bank Sinarmas Tahap I Tahun 2022
No. 34, tertanggal 6 April 2022 sebagaimana diubah dengan Addendum
I Pernyataan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi
Berkelanjutan I Bank Sinarmas Tahap I Tahun 2022 No. 1 tanggal
10 Mei 2022 dan Addendum I Dan Pernyataan Kembali Pernyataan
Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan
I Bank Sinarmas Tahap I Tahun 2022 No. 75 tanggal 20 Juni 2022,
yang dibuat di hadapan Aulia Taufani, S.H., Notaris di Jakarta, berikut
perubahan-perubahannya dan/atau penambahan-penambahannya
dan/atau pembaharuan-pembaharuannya yang sah yang dibuat oleh
pihak-pihak yang bersangkutan di kemudian hari.
“Pernyataan Pendaftaran” : Berarti dokumen yang wajib disampaikan kepada OJK oleh Perseroan
dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan atau Perusahaan
Publik.
“Pernyataan Pendaftaran : Berarti terpenuhinya seluruh persyaratan Pernyataan Pendaftaran
Menjadi Efektif” sesuai dengan ketentuan angka 4 Peraturan No. IX.A.2 yaitu:
Pernyataan Pendaftaran dapat menjadi efektif dengan memperhatikan
ketentuan sebagai berikut:
1) atas dasar lewatnya waktu, yakni:
a). 45 (empat puluh lima) hari sejak tanggal Pernyataan Pendaftaran
diterima Bapepam dan LK secara lengkap, yaitu telah mencakup
seluruh kriteria yang ditetapkan dalam peraturan yang terkait
dengan Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran
Umum dan peraturan yang terkait dengan Penawaran Umum;
atau
b). 45 (empat puluh lima) hari sejak tanggal perubahan terakhir
yang disampaikan Perseroan atau yang diminta Bapepam dan
LK dipenuhi; atau
2) atas dasar pernyataan efektif dari Bapepam dan LK bahwa tidak
ada lagi perubahan dan/atau tambahan informasi lebih lanjut yang
diperlukan.
Dalam Emisi, Pernyataan Pendaftaran harus telah menjadi efektif
selambat-lambatnya 6 (enam) bulan terhitung sejak tanggal laporan
keuangan terakhir yang diperiksa Akuntan sebagaimana dimuat
dalam Prospektus.
“Peraturan No. IX.A.1” : Berarti Peraturan No. IX.A.1 Lampiran Peraturan No. Kep-690/BL/2011
tanggal 30 Desember 2011 tentang Ketentuan Umum Pengajuan
Pernyataan Pendaftaran.
“Peraturan No. IX.A.2” : Berarti Peraturan No. IX.A.2 Lampiran Peraturan No. Kep-122/BL/2009
tanggal 29 Mei 2009 tentang Tata Cara Pendaftaran Dalam Rangka
Penawaran Umum.
“POJK No. 19/2020” : Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 19/POJK.04/2020
tanggal 22 April 2020 tentang Bank Umum yang Melakukan Kegiatan
Sebagai Wali Amanat.
“POJK No. 20/2020” : Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 20/POJK.04/2020
tanggal 22 April 2020 tentang Kontrak Perwaliamanatan Efek Bersifat
Utang dan/atau Sukuk.
“POJK No. 49/2020” Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 49/POJK.04/2020
tanggal 11 Desember 2020 tentang Pemeringkatan Efek Bersifat Utang
dan/atau Sukuk.

ix
“POJK No. 1/2019” : Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 1/POJK.03/2019 tanggal
28 Januari 2019 tentang Penerapan Fungsi Audit Intern Pada Bank
Umum.
“POJK No. 7/2017” : Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 7/POJK.04/2017 tanggal
14 Maret 2017 tentang Dokumen Pernyataan Pendaftaran Dalam
Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas, Efek Bersifat Utang,
dan/atau Sukuk.
“POJK No. 9/2017” : Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 9/POJK.04/2017 tanggal
14 Maret 2017 tentang Bentuk dan Isi Prospektus dan Prospektus
Ringkas Dalam Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Utang.
“POJK No. 42/2017” : Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 42/POJK.03/2017
tanggal 12 Juli 2017 tentang Kewajiban Penyusunan dan Pelaksanaan
Kebijakan Perkreditan.
“POJK No. 4/2016” : Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 4/POJK.03/2016 tanggal
26 Januari 2016 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum.
“POJK No. 6/2016” : Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 6/POJK.03/2016
tanggal 26 Januari 2016 tentang Kegiatan Usaha dan Jaringan Kantor
Berdasarkan Modal Inti Bank, sebagaimana diubah dengan Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan No. 17/POJK.03/2018 tentang Perubahan
Atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 6/POJK.03.2016.
“POJK No. 11/2016” : Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 11/POJK.03/2016
tanggal 29 Januari 2016 tentang Kewajiban Penyediaan Modal
Minimum Bank Umum yang sebagian telah diubah dengan Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan No. 34/POJK.03/2016, beserta seluruh
peraturan pelaksanaannya.
“POJK No. 18/2016” : Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 18/POJK.03/2016
tanggal 16 Maret 2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi
Bank Umum.
“POJK No. 55/2016” : Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.03/2016
tanggal 7 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank
Umum.
“POJK No. 45/2015” : Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 45/POJK.03/2015
tanggal 23 Desember 2015 tentang Penerapan Tata Kelola dalam
Pemberian Remunerasi bagi Bank Umum.
“POJK No. 33/2014” : Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014
tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten
atau Perusahaan Publik.
“POJK No. 34/2014” : Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34/POJK.04/2014
tanggal 8 Desember 2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi
Emiten atau Perusahaan Publik.
“POJK No. 35/2014” : Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 35/POJK.04/2014
tanggal 8 Desember 2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau
Perusahaan Publik.
“POJK No. 36/2014” : Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan NO. 36/POJK.04/2014
tanggal 8 Desember 2014 tentang Penawaran Umum Berkelanjutan
Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk.

x
“POJK No. 30/2015” : Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 30/POJK.04/2015
tanggal 22 Desember 2015 tentang Laporan Realisasi Penggunaan
Dana Hasil Penawaran Umum.
“POJK No. 55/2015” : Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.04/2015
tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman
Pelaksanaan Kerja Komite Audit.
“POJK No. 56/2015” : Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 56/POJK.04/2015
tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman
Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.
“POJK No. 11/2016” : Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11/POJK.03/2016
tanggal 2 Februari 2016 tentang Kewajiban Penyediaan Modal
Minimum Bank Umum, sebagaimana diubah dengan Peraturan Otoritas
Jasa Keuangan Nomor 34/POJK.03/2016 tanggal 26 September 2016
tentang Perubahan Atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor
11/POJK.03/2016 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum
Bank Umum dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 12/
POJK.03/2019 tanggal 5 April 2019 tentang Pelaporan Bank umum
Melalui Sistem Pelaporan Otoritas Jasa Keuangan.
“Perseroan” : Berarti PT Bank Sinarmas Tbk., suatu perseroan terbatas yang didirikan
berdasarkan hukum negara Republik Indonesia dan berkedudukan di
Jakarta Pusat.
“Perusahaan Asosiasi” : Berarti perusahaan dimana Perseroan memiliki penyertaan saham baik
secara langsung maupun tidak langsung dengan jumlah penyertaan di
bawah 50% (lima puluh persen) dari seluruh modal yang ditempatkan
dalam perusahaan yang bersangkutan.
“Pokok Obligasi : Berarti jumlah pokok pinjaman Perseroan kepada Pemegang Obligasi
Subordinasi” Subordinasi yang terutang dari waktu ke waktu, yang pada Tanggal
Emisi berjumlah sebesar Rp500.000.000.000,- (lima ratus miliar
Rupiah).
“Prospektus” : Berarti setiap informasi tertulis sehubungan dengan Penawaran Umum
atas Obligasi Subordinasi yang disusun oleh Perseroan bersama-sama
dengan Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi dengan tujuan
agar masyarakat membeli Obligasi Subordinasi yang wajib disusun
sesuai dengan peraturan di sektor Pasar Modal termasuk ketentuan
sebagaimana diatur dalam POJK No. 36/2014 dan POJK No. 9/2017.
“Prospektus Awal” : Berarti dokumen tertulis yang memuat seluruh informasi dalam
Prospektus yang disampaikan kepada OJK sebagai bagian dari
Pernyataan Pendaftaran, kecuali informasi mengenai nilai nominal,
jumlah dan harga penawaran Efek, penjaminan emisi Efek, tingkat suku
bunga obligasi, atau hal lain yang berhubungan dengan persyaratan
penawaran yang belum dapat ditentukan.
“Prospektus Ringkas” : Berarti ringkasan dari isi Prospektus Awal.
“ROA” : Berarti singkatan dari Return on Assets yaitu tingkat pengembalian
yang dihitung dengan membagi laba sesudah pajak dalam kurun waktu
12 (dua belas) bulan berturut-turut dengan jumlah rata-rata aset dalam
periode yang sama.

xi
“ROE” : Berarti singkatan dari Return on Equity yaitu tingkat pengembalian
yang dihitung dengan membagi laba setelah pajak dalam kurun waktu
12 (dua belas) bulan berturut-turut dengan jumlah rata-rata ekuitas
dalam periode yang sama.
“Rekening Efek” : Berarti rekening yang memuat catatan posisi Obligasi Subordinasi dan/
atau dana milik Pemegang Obligasi Subordinasi yang diadministrasikan
di KSEI, Bank Kustodian atau Perusahaan Efek berdasarkan perjanjian
pembukaan rekening efek yang ditandatangani Pemegang Obligasi
Subordinasi, Perusahaan Efek dan Bank Kustodian.
“RUPO” : Berarti Rapat Umum Pemegang Obligasi Subordinasi sebagaimana
diatur dalam Perjanjian Perwaliamanatan.
“RUPS” : Berarti Rapat Umum Pemegang Saham yang diselenggarakan sesuai
dengan ketentuan anggaran dasar Perseroan.
“RUPSLB” : Berarti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan
sesuai dengan ketentuan anggaran dasar Perseroan.
“SABH” : Berarti Sistem Administrasi Badan Hukum - Kementerian Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia atau pendahulu dan pengganti
haknya.
“Satuan : Berarti satuan jumlah Obligasi Subordinasi yang dapat dipindahbukukan
Pemindahbukuan” dari satu rekening efek ke rekening efek lainnya di KSEI, Perusahaan
Efek atau Bank Kustodian yaitu senilai Rp1,- (satu Rupiah) atau
kelipatannya.
“Sertifikat Jumbo : Berarti bukti penerbitan Obligasi Subordinasi yang disimpan dalam
Obligasi Subordinasi” Penitipan Kolektif KSEI, yang diterbitkan oleh Perseroan atas nama
atau tercatat atas nama KSEI untuk kepentingan Pemegang Obligasi
Subordinasi melalui Pemegang Rekening.
“Tanggal Emisi” : Berarti tanggal distribusi Obligasi Subordinasi ke dalam Rekening Efek
Pemegang Obligasi Subordinasi berdasarkan penyerahan Sertifikat
Jumbo Obligasi Subordinasi yang diterima oleh KSEI dari Perseroan,
yang juga merupakan pembayaran hasil Emisi Obligasi Subordinasi dari
Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi kepada Perseroan,
yaitu tanggal sebagaimana dimuat dalam Prospektus. Kepastian
tanggal Emisi Obligasi Subordinasi akan ditentukan dalam Addendum
Perjanjian Perwaliamanatan.
“Tanggal Distribusi” : Berarti tanggal penyerahan Sertifikat Jumbo Obligasi Subordinasi hasil
Penawaran Umum kepada KSEI beserta bukti kepemilikan Obligasi
Subordinasi yang wajib dilakukan kepada pembeli Obligasi Subordinasi
dalam Penawaran Umum, yang akan didistribusikan secara elektronik
paling lambat 2 (dua) Hari Kerja terhitung setelah Tanggal Penjatahan
kepada Pemegang Obligasi Subordinasi.
“Tanggal Pelunasan : Berarti tanggal dimana jumlah Pokok Obligasi Subordinasi masing-
Pokok Obligasi masing Seri Obligasi Subordinasi menjadi jatuh tempo dan wajib dibayar
Subordinasi” kepada Pemegang Obligasi Subordinasi sebagaimana ditetapkan
dalam Daftar Pemegang Rekening, melalui Agen Pembayaran.
“Tanggal Pembayaran” : Berarti tanggal pembayaran atas pemesanan Efek dalam rangka
Penawaran Umum yang wajib dilunasi paling lambat pada saat
dilakukannya penyerahan Efek.

xii
“Tanggal Pembayaran : Berarti tanggal-tanggal pada saat mana Bunga Obligasi Subordinasi
Bunga Obligasi menjadi jatuh tempo dan wajib dibayar kepada Pemegang Obligasi
Subordinasi” Subordinasi yang namanya tercantum dalam Daftar Pemegang
Rekening melalui Agen Pembayaran dan dengan memperhatikan
ketentuan dalam Pasal 5 Perjanjian Perwaliamanatan.
“Tanggal Pencatatan” : Berarti tanggal Obligasi Subordinasi dicatatkan di Bursa Efek Indonesia,
yaitu paling lambat 1 (satu) hari kerja setelah Tanggal Distribusi Obligasi
Subordinasi.
“Tanggal Penjatahan” : Berarti tanggal dilakukannya penjatahan Obligasi Subordinasi yang
wajib diselesaikan paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah berakhirnya
masa Penawaran Umum.
“UUPM” : Berarti Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 tahun 1995, tanggal
10 November 1995 tentang Pasar Modal, yang dimuat dalam Lembaran
Negara Republik Indonesia No. 64 Tahun 1995, Tambahan No. 3608.
“Undang-Undang : Berarti Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan
Perbankan” sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 10 Tahun
1998 tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 7 Tahun 1992
tentang Perbankan dan perubahan-perubahannya serta peraturan
pelaksanaannya.
“UUPT” : Berarti Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 tanggal
16 Agustus 2007 tentang Perseroan Terbatas, yang dimuat dalam
Lembaran Negara Republik Indonesia No. 106 Tahun 2007, Tambahan
No. 4756.
“Wali Amanat” : Berarti PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk, suatu perseroan terbatas
yang didirikan berdasarkan hukum negara Republik Indonesia dan
berkedudukan di Jakarta Selatan.

xiii
RINGKASAN

Ringkasan di bawah ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari, dan harus dibaca bersama-sama
dengan keterangan yang lebih terperinci dan laporan keuangan beserta catatan atas laporan keuangan
yang tercantum dalam Prospektus ini. Ringkasan ini dibuat berdasarkan fakta dan pertimbangan yang
paling penting bagi Perseroan. Semua informasi keuangan yang tercantum dalam Prospektus ini
bersumber dari laporan keuangan yang dinyatakan dalam mata uang Rupiah kecuali dinyatakan lain
dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

1. KEGIATAN USAHA DAN PROSPEK USAHA PERSEROAN

Kegiatan Usaha

Maksud dan Tujuan Perseroan ialah berusaha dalam bidang perbankan.


Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha
sebagai berikut:
a. Menghimpunan dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito berjangka,
sertifikat deposito, tabungan dan/atau bentuk simpanan lainnya yang dipersamakan dengan itu;
b. Memberikan kredit;
c. Menerbitkan surat pengakuan hutang
d. Membeli, menjual atau menjamin atas risiko sendiri maupun untuk kepentingan dan atas perintah
sendiri maupun untuk kepentingan dan atas perintah sendiri maupun untuk kepentingan dan atas
perintah nasabahnya:
i. Surat-surat wesel termasuk wesel yang diaseptasi oleh Bank yang berlakunya tidak lebih lama
dari pada kebiasaan dalam perdagangan surat-surat yang dimaksud;
ii. Surat pengakuan hutang dan kertas dagang lainnya yang masa berlakunya tidak lebih lama
dari kebiasaan dalam perdagangan surat-surat yang dimaksud;
iii. Kertas perbendaharaan negara dan surat jaminan pemerintah;
iv. Sertifikat Bank Indonesia;
v. Obligasi;
vi. Surat dagang berjangka waktu sampai dengan 1 (satu) tahun;
vii. Instrument surat berharga lain yang berjangka waktu sampai dengan 1 (satu) tahun;
e. Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk kepentingan nasabah;
f. Menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau meminjamkan dana kepada bank lain, baik
dengan menggunakan surat, saran telekomunikasa maupun dengan wesel tunjuk, cek atau saran
lainnya;
g. Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan perhitungan dengan atau
antar pihak ketiga;
h. Menyediakan tempat untuk menyimpan barang atau surat atau surat berharga;
i. Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan suatu kontrak;
j. Melakukan penempatan dana dari nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga yang tidak tercatat
di bursa efek;
k. Membeli melalui pelelangan agunan baik semua maupun sebagian dalam hal debitur tidak
memenuhi kewajiban kepada bank, dengan ketentuan agunan tersebut wajib dicairkan secepatnya;
l. Melakukan kegiatan anjak piutang usaha kartu kredit dan kegiatan wali amanat;
m. Melakukan kegiatan dalam valuta asing dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Bank
Indonesia;
n. Melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank atau perusahaan lain di bidan keuangan, seperti
sewa guna usaha, modal ventura, perusahaan efek, asuransi serta lembaga kliring dan penjaminan
dan lembaga penyimpanan dan penyelesaian, dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh
OJK;
o. Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk mengatasi kegagalan kredir, denan syarat
harus menarik kembali penyertaannya, dengan memenuhi ketuntuan-ketentuan yang ditetapkan
oleh OJK;
p. Bertindak sebagai pendiri dan pension dana pengurus dana pensiun sesuai dengan ketentuan
dalam peraturan perundang-undangan dana pensiunn yang berlaku;

xiv
q. Menyediakan pembiayaan dan atau melakukan kegiatan lain berdasarkan prinsip Syariah sesuai
dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dan/atau OJK;
r. Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk mengatasi akibat kegagalan pembiayaan
berdasarkan prinsip Syariah dengan syarat harus menarik kembali penyertannya dengan memenuhi
ketentuan yang ditetapkan oleh OJK.

Prospek Usaha

Meski masih dibayangi pandemi, kondisi fundamental industri perbankan nasional yang relatif masih
kuat dan pertumbuhan ekonomi yang diproyeksi lebih kondusif memberi harapan akan meningkatkan
permintaan kredit. Berikut beberapa hal yang akan dilakukan Bank sepanjang tahun 2022 :
1. Melonggarkan penyaluran kredit tanpa meninggalkan prinsip kehati-hatian, sehingga pertumbuhan
kredit yang mulai berjalan sejak bulan Agustus 2021 akan terus dilanjutkan dan ditingkatkan.
Outstanding kredit diproyeksi akan bertumbuh dua digit, di tengah perekonomian yang diprediksi
akan terus membaik. Penyaluran kredit dengan pola kerjasama dengan perusahaan-perusahaan
fintech, e-commerce, serta skema open banking menjadi opsi yang dipertimbangkan oleh Bank.
2. Menempatkan kelebihan likuiditas pada portofolio surat berharga yang telah terbukti memainkan
peran yang penting dalam mendukung profitabilitas Bank.
3. Menjaga cost of fund agar tetap rendah, dan mulai naik bertingkat hingga akhir tahun 2022.
4. Mengakselerasi digitalisasi guna menciptakan peluang untuk melakukan inovasi serta
pengembangan atas produk dan layanan yang ada.
5. Merealisasikan program-program keuangan berkelanjutan yang telah direncanakan antara lain
seperti meningkatkan program inklusi keuangan.

Strategi Usaha

Untuk kelangsungan usaha serta guna tercapainya kinerja yang berkelanjutan, Perseroan selalu
beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang terjadi dari internal maupun eksternal. Pergeseran
pola konsumen ke arah digital telah mendorong Perseroan untuk terus memperkuat infrastruktur
pelayanan, mengembangkan produk funding serta lending yang dapat diakses secara online.

Penjelasan lebih lanjut mengenai strategi usaha Perseroan dapat dilihat pada Bab VIII Keterangan
Tentang Perseroan, Kegiatan Usaha, Kecenderungan dan Prospek Usaha.

2. KETERANGAN TENTANG OBLIGASI SUBORDINASI YANG DITAWARKAN

Nama Obligasi Subordinasi : Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Sinarmas Tahap I


Tahun 2022
Target Dana Penawaran Umum yang : Sebanyak-banyaknya sebesar Rp3.000.000.000.000,- (tiga
Akan Dihimpun triliun Rupiah)
Jumlah Pokok Obligasi Subordinasi : Sebesar Rp500.000.000.000,- (lima ratus miliar Rupiah)
Harga Penawaran : 100% dari Jumlah Pokok Obligasi Subordinasi
Jangka Waktu : 5 (lima) tahun
Tingkat Bunga Obligasi Subordinasi : 6,50% (enam koma lima nol persen) per tahun
Periode Pembayaran Bunga : Bunga Obligasi Subordinasi dibayarkan setiap 3 (tiga)
bulan, sesuai dengan tanggal pembayaran Bunga Obligasi
Subordinasi. Tingkat Bunga Obligasi Subordinasi tersebut
merupakan persentase per tahun dari nilai nominal yang
dihitung berdasarkan jumlah Hari Kalender yang lewat
dengan perhitungan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus
enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah 30 (tiga
puluh) Hari Kalender.

xv
Jumlah Minimum Pemesanan : Pemesanan pembelian Obligasi harus dilakukan dalam
Obligasi Subordinasi jumlah sekurang-kurangnya sebesar Rp5.000.000,- (lima
juta Rupiah) dan/atau kelipatannya
Satuan Pemindahbukuan : Rp1,- (satu Rupiah) dan/atau kelipatannya
Satuan Perdagangan Obligasi : Rp5.000.000,- (lima juta Rupiah) dan/atau kelipatannya
Subordinasi
Jaminan : Obligasi subordinasi ini tidak dijamin dengan jaminan
apapun (baik jaminan umum maupun jaminan khusus),
termasuk tidak dijamin oleh negara Republik Indonesia
atau pihak ketiga lainnya dan tidak dimasukkan ke dalam
program penjaminan bank yang dilaksanakan oleh
Lembaga Penjaminan Simpanan atau penggantinya sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
mengikuti ketentuan pasal 19 ayat (1) huruf (f) peraturan
ojk nomor 11/2016, dan merupakan kewajiban Emiten yang
disubordinasi sesuai dengan ketentuan pasal 5.3 perjanjian
perwaliamanatan.
Hak pemegang Obligasi Subordinasi adalah pari passu tanpa
hak preferen dengan hak-hak kreditur Perseroan lainnya baik
yang ada sekarang maupun di kemudian hari, kecuali hak-
hak kreditur Perseroan yang dijamin secara khusus dengan
kekayaan Perseroan baik yang telah ada maupun yang
akan ada di kemudian hari. Pemegang Obligasi Subordinasi
memiliki hak tagih yang lebih rendah dari kreditur istimewa,
kreditur yang mempunyai hak istimewa dan kreditur konkuren
yang bukan Pemegang Obligasi Subordinasi tetapi memiliki
hak tagih yang tidak lebih rendah dari Pemegang Saham
Perseroan.
Hasil Pemeringkatan Efek : ir
A (Single A) dari PT Kredit Rating Indonesia
Pembelian Kembali (buy back) : Perseroan tidak dapat melakukan pembelian kembali (buy
Obligasi Subordinasi back)
untuk sebagian atau seluruh Obligasi Subordinasi.
Penyisihan Dana Pelunasan Pokok : Perseroan tidak menyelenggarakan penyisihan dana (sinking
Obligasi Subordinasi (“sinking fund) untuk Obligasi Subordinasi ini dengan pertimbangan
fund”) untuk mengoptimalkan penggunaan dana hasil Penawaran
Umum Obligasi Subordinasi ini sesuai dengan tujuan
Rencana Penggunaan Dana hasil Penawaran Umum
Obligasi Subordinasi.
Hak-hak Pemegang Obligasi : Diuraikan dalam Bab I Prospektus ini mengenai Penawaran
Subordinasi Umum.
Rapat Umum Pemegang Obligasi : RUPO dapat diselenggarakan sesuai dengan ketentuan
(“RUPO”) yang tercantum dalam Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi
Subordinasi. Mengenai RUPO diuraikan dalam Bab I
Prospektus ini mengenai Penawaran Umum.
Wali Amanat : PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk.
Agen Pembayaran : PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

xvi
3. KETERANGAN MENGENAI OBLIGASI YANG TELAH DITERBITKAN PERSEROAN MELALUI
PENAWARAN UMUM

Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan tidak memiliki obligasi yang masih terutang.

4. RENCANA PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM OBLIGASI SUBORDINASI


BERKELANJUTAN I BANK SINARMAS TAHAP I TAHUN 2022

Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan
I Bank Sinarmas Tahap I Tahun 2022 setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi terkait, seluruhnya
akan dipergunakan oleh Perseroan untuk memperkuat permodalan yang diperhitungkan sebagai Modal
Pelengkap (Tier 2) dalam rangka mendukung rencana penyaluran kredit dengan tenor yang lebih
panjang.

Penjelasan lebih lanjut mengenai penggunaan dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum
Obligasi Subordinasi ini dapat dilihat pada Bab II Rencana Penggunaan Dana.

5. STRUKTUR PERMODALAN PADA SAAT PROSPEKTUS DITERBITKAN

Struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan berdasarkan DPS per tanggal 31 Mei
2022 yang dikeluarkan BAE yaitu PT Sinartama Gunita, adalah sebagai berikut:

Nilai Nominal Saham @ Rp100,00


Keterangan %
Jumlah Saham Jumlah Rupiah
Modal Dasar 60.000.000.000 6.000.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor 19.716.162.403 1.971.616.240.300 100,00
Pemegang Saham
1. PT Sinar Mas Multiartha Tbk 11.826.853.600 1.182.685.360.000 59,99
2. PT Shinta Utama 610.844.074 61.084.407.400 3,10
3. Masyarakat 7.278.464.729 727.846.472.900 36,91
Saham Dalam Portepel 40.283.837.597

6. DATA KEUANGAN PENTING

Tabel berikut ini menggambarkan ikhtisar data keuangan penting Perseroan untuk tahun yang berakhir
pada 31 Desember 2021 dan 2020 yang diikhtisarkan berdasarkan Laporan Keuangan Perseroan untuk
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2021 dan 2020 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik
Mirawati Sensi Idris (an independent member of Moore Global Network Limited) dengan opini tanpa
modifikasian (lihat Bab XVI Laporan Auditor Independen dan Laporan Keuangan Perseroan).

LAPORAN POSISI KEUANGAN

(dalam jutaan Rupiah)


31 Desember
Keterangan
2021 2020
Jumlah Aset 52.671.981 44.612.045
Jumlah Liabilitas 38.799.669 32.557.921
Jumlah Dana Syirkah Temporer 6.512.896 5.997.280
Jumlah Ekuitas 7.359.416 6.056.844

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN


(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember
Keterangan
2021 2020
Pendapatan Operasional 3.340.796 3.875.933
Beban Operasional 3.181.278 3.759.333
Laba Sebelum Pajak 159.518 116.600
Laba Bersih 127.748 118.522
Jumlah Penghasilan (Rugi) Komprehensif (106.403) 263.870

xvii
RASIO-RASIO PENTING

31 Desember
Keterangan 2021 2020
(Tidak Diaudit) (Tidak Diaudit)
Rasio Pertumbuhan
Pendapatan Operasional (13,80)% (8,52)%
Laba Bersih 7,78% 1.655,36%
Jumlah Aset 18,07% 22,03%
Jumlah Liabilitas 17,53% 26,47%
Jumlah Ekuitas 21,51% (0,29)%

Rasio Usaha
Laba sebelum pajak/Jumlah pendapatan operasional 4,77% 3,01%
Jumlah pendapatan operasional/Jumlah aset 6,34% 8,69%
Laba bersih/Jumlah pendapatan operasional 3,82% 3,06%
Laba bersih/Jumlah aset (ROA) 0,34% 0,30%
Laba bersih/Jumlah ekuitas (ROE) 2,02% 2,25%

Rasio Keuangan
NIM 5,79% 6,25%
CAR 29,12% 17,29%
LDR 41,22% 56,97%
NPL Netto 1,18% 1,39%
BOPO 97,12% 111,70%
GWM Rupiah Utama 5,30% 4,34%
GWM Rupiah Sekunder 35,22% 29,79%
GWM Valuta Asing 4,01% 4,02%

Penjelasan lebih lanjut mengenai Data Keuangan Penting dapat dilihat pada Bab IV Ikhtisar Data
Keuangan Penting.

7. FAKTOR RISIKO

Dalam menjalankan usahanya, Perseroan tidak lepas dari risiko yang mungkin mempengaruhi hasil
usaha Perseroan. Risiko yang disajikan berikut ini telah disusun berdasarkan bobot risiko yang akan
memiliki dampak paling besar hingga dampak yang paling kecil bagi Perseroan. Menurut manajemen
Perseroan, faktor risiko yang dihadapi Perseroan adalah sebagai berikut:

a. Profil Risiko

Perseroan senantiasa menjaga profil risiko berada pada tingkat yang baik. Secara berkala, Perseroan
menilai profil risiko dengan melakukan penilaian terhadap risiko inheren dan kualitas penerapan
manajemen risiko pada masing-masing risiko.

b. Risiko Usaha yang berkaitan dengan Perseroan

Risiko utama yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha Perseroan:

Risiko kredit, yaitu risiko yang timbul apabila kelancaran pembayaran kembali pokok pinjaman dan/atau
bunga pinjaman mengalami gangguan, yang apabila jumlah kredit yang tidak dapat dikembalikan cukup
material dapat mempengaruhi kinerja Perseroan.

xviii
Risiko usaha yang bersifat material baik secara langsung maupun tidak langsung yang dapat
mempengaruhi hasil usaha dan kondisi keuangan Perseroan

• Risiko Operasional
• Risiko Hukum
• Risiko Likuiditas
• Risiko Pasar, yang terdiri dari Risiko Suku Bunga dan Suku Nilai Tukar
• Risiko Reputasi
• Risiko Kepatuhan
• Risiko Stratejik
• Risiko Persaingan Usaha
• Risiko Perubahan Teknologi

Risiko Umum

• Risiko Kondisi Perekonomian Secara Makro atau Global


• Risiko Kebijakan Pemerintah
• Risiko Ketentuan Negara Lain

Risiko pada Konglomerasi Keuangan Perseroan

Perseroan ditunjuk menjadi Entitas Utama (EU) dalam Konglomerasi Keuangan Sinar Mas. Perseroan,
selaku entitas utama telah melakukan pengelolaan risiko pada konglomerasi keuangan sinarmas
terutama pada 8 (delapan) risiko utama yaitu risiko kredit, risiko operasional, risiko likuiditas, risiko
pasar, risiko kepatuhan, risiko stratejik, risiko hukum, risko reputasi dan tambahan 2 (dua) risiko berupa
risiko asuransi dan risiko transaksi intragrup.

c. Risiko Bagi Investor

Pembeli Obligasi Subordinasi dalam Penawaran Umum ini menghadapi risiko atas investasi yang
dilakukan, yaitu:
• Risiko tidak likuidnya Obligasi Subordinasi yang ditawarkan dalam Penawaran Umum ini yang
antara lain disebabkan karena tujuan pembelian obligasi sebagai investasi jangka panjang.
• Risiko gagal bayar disebabkan kegagalan dari Perseroan untuk melakukan pembayaran bunga
Obligasi Subordinasi serta hutang pokok Obligasi Subordinasi pada waktu yang telah ditetapkan,
atau kegagalan Perseroan untuk memenuhi ketentuan lain yang ditetapkan dalam Perjanjian
sehubungan dengan penerbitan Obligasi Subordinasi, yang merupakan dampak dari memburuknya
kinerja dan perkembangan usaha Perseroan
• Obligasi Subordinasi dapat di Write Down tanpa kompensasi apabila OJK menetapkan dalam hal
Perseroan dalam kondisi berpotensi terganggu kelangsungan usahanya atau point of non-viability
sesuai dengan pasal 19 POJK No.11/2016 sebagaimana diubah dengan POJK No.34/2016 dan
sesuai dengan SEOJK No.20/2016.
• Dengan adanya pengaturan Pasal 19 ayat (1) huruf (e) POJK No.34 maka pembayaran kepada
Pemegang Obligasi Subordinasi atas Pokok Subordinasi dan/atau Bunga Obligasi Subordinasi
ditangguhkan dan diakumulasikan antar periode (cumulative) apabila pembayaran dimaksud dapat
menyebabkan rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) secara individu atau secara
konsolidasi tidak memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, Pasal 3 dan Pasal
7 POJK No. 11 dan POJK No. 34.
• Risiko pasar dari potensi suku bunga pasar yaitu pendapatan bunga bersih dimana suku bunga
pasar mengalami peningkatan sehingga imbal hasil (suku bunga) yang diterima oleh investor
menjadi lebih rendah dibandingkan dengan suku bunga pasar.

Penjelasan lebih lanjut mengenai Faktor Risiko dapat dilihat pada Bab VI Faktor Risiko.

8. KETERANGAN TENTANG ENTITAS ANAK YANG SIGNIFIKAN

Sampai dengan Prospektus ini diterbitkan, Perseroan tidak memiliki entitas anak.

xix
Halaman ini sengaja dikosongkan
I. PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN

PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN OBLIGASI SUBORDINASI BERKELANJUTAN I BANK SINARMAS


DENGAN TARGET DANA YANG DIHIMPUN SEBANYAK-BANYAKNYA SEBESAR Rp3.000.000.000.000,-
(TIGA TRILIUN RUPIAH)
(“OBLIGASI SUBORDINASI BERKELANJUTAN”)
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi Subordinasi
Berkelanjutan yang diterbitkan oleh Perseroan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) sebagai
bukti hutang untuk kepentingan Pemegang Obligasi Subordinasi Berkelanjutan dengan jumlah pokok Obligasi
Subordinasi Berkelanjutan sebanyak-banyaknya sebesar Rp3.000.000.000.000,- (tiga triliun Rupiah) dan
ditawarkan dengan nilai 100% (seratus persen) dari jumlah pokok Obligasi Subordinasi Berkelanjutan yang akan
diterbitkan dalam periode paling lama 2 (dua) tahun sejak efektifnya Pernyataan Pendaftaran, dimana dalam rangka
Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan tersebut akan diterbitkan:
DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN TERSEBUT, PERSEROAN AKAN
MENERBITKAN DAN MENAWARKAN:
OBLIGASI SUBORDINASI BERKELANJUTAN I BANK SINARMAS TAHAP I TAHUN 2022
DENGAN JUMLAH POKOK OBLIGASI SUBORDINASI SEBESAR
Rp500.000.000.000,- (LIMA RATUS MILIAR RUPIAH)
(“OBLIGASI SUBORDINASI”)
Obligasi Subordinasi ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi Subordinasi yang akan diterbitkan
oleh Perseroan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”), sebagai bukti utang kepada Pemegang
Obligasi Subordinasi. Obligasi Subordinasi ini ditawarkan dengan nilai 100% (seratus persen) dari jumlah Pokok
Obligasi Subordinasi sebesar Rp500.000.000.000,- (lima ratus miliar Rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar
6,50% (enam koma lima nol persen) per tahun dengan jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak Tanggal Emisi.
Pembayaran Obligasi Subordinasi dilakukan secara penuh (bullet payment) sebesar 100% (seratus persen) dari
Jumlah Pokok Obligasi Subordinasi pada saat tanggal jatuh tempo.
Bunga Obligasi Subordinasi dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sejak Tanggal Emisi, sesuai dengan tanggal
pembayaran masing-masing Bunga Obligasi Subordinasi. Pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi pertama akan
dilakukan pada tanggal 8 Oktober 2022, sedangkan pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi terakhir sekaligus
jatuh tempo Obligasi Subordinasi yaitu pada tanggal 8 Juli 2027.

DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM OBLIGASI SUBORDINASI INI, PERSEROAN TELAH


MEMPEROLEH HASIL PEMERINGKATAN ATAS SURAT HUTANG JANGKA PANJANG DARI :
PT KREDIT RATING INDONESIA
ir
A (Single A)

PT BANK SINARMAS TBK


Kantor:
Sinar Mas Land Plaza – Menara 1, Lantai 1 dan 2
Jl. MH. Thamrin No. 51
Jakarta 10350 – Indonesia
Telepon : (021) 3199 0101
Faksimili : (021) 3199 0401
Website: www.banksinarmas.com
Email: corporate.secretary@banksinarmas.com
Jaringan Kantor
68 Kantor Cabang, 191 Kantor Cabang Pembantu, 61 KFO Funding, 10 KFO Lending, 22 Kantor Fungsional
UMK, 31 Kantor Cabang Syariah, 12 Kantor Kas Syariah, dan 13 Unit Pelayanan Kas Syariah yang tersebar
di 34 provinsi di Indonesia dan dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia

RISIKO UTAMA YANG MUNGKIN DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO KREDIT. RISIKO USAHA
PERSEROAN SELENGKAPNYA DICANTUMKAN PADA BAB VI DALAM PROSPEKTUS INI.

1
NAMA OBLIGASI SUBORDINASI

Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Sinarmas Tahap I Tahun 2022

JENIS OBLIGASI SUBORDINASI

Obligasi Subordinasi ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi Subordinasi yang
diterbitkan untuk didaftarkan atas nama KSEI sebagai bukti utang untuk kepentingan Pemegang Obligasi
Subordinasi. Obligasi Subordinasi ini didaftarkan atas nama KSEI untuk kepentingan Pemegang
Rekening di KSEI yang selanjutnya untuk kepentingan Pemegang Obligasi Subordinasi dan didaftarkan
pada tanggal diserahkannya Sertifikat Jumbo Obligasi Subordinasi oleh Perseroan kepada KSEI. Bukti
kepemilikan Obligasi Subordinasi bagi Pemegang Obligasi Subordinasi adalah Konfirmasi Tertulis yang
diterbitkan oleh KSEI atau Pemegang Rekening.

JUMLAH POKOK OBLIGASI SUBORDINASI, BUNGA OBLIGASI SUBORDINASI DAN JATUH


TEMPO OBLIGASI SUBORDINASI

Seluruh nilai Pokok Obligasi Subordinasi yang akan dikeluarkan berjumlah sebesar Rp500.000.000.000,-
(lima ratus miliar Rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar 6,50% (enam koma lima nol persen) per
tahun dengan jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak Tanggal Emisi.

Pembayaran Obligasi Subordinasi dilakukan secara penuh (bullet payment) sebesar 100% (seratus
persen) dari Jumlah Pokok Obligasi Subordinasi pada saat tanggal jatuh tempo.

Bunga Obligasi Subordinasi dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sejak Tanggal Emisi, sesuai dengan tanggal
pembayaran masing-masing Bunga Obligasi Subordinasi. Pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi
pertama akan dilakukan pada tanggal 8 Oktober 2022, sedangkan pembayaran Bunga Obligasi
Subordinasi terakhir sekaligus jatuh tempo Obligasi Subordinasi yaitu pada tanggal 8 Juli 2027.

Dalam hal Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi jatuh pada hari yang bukan Hari Kerja,
maka Bunga Obligasi Subordinasi dibayar pada Hari Kerja sesudahnya tanpa dikenakan denda. Tingkat
Bunga Obligasi Subordinasi tersebut merupakan persentase per tahun dari nilai nominal yang dihitung
berdasarkan jumlah Hari Kalender yang lewat dengan perhitungan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus
enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah 30 (tiga puluh) Hari Kalender.

Obligasi Subordinasi harus dilunasi dengan harga yang sama dengan jumlah Pokok Obligasi Subordinasi
yang tertulis pada Konfirmasi Tertulis yang dimiliki oleh Pemegang Obligasi Subordinasi, dengan
memperhatikan Sertifikat Jumbo Obligasi Subordinasi dan ketentuan Perjanjian Perwaliamanatan.

Jadwal pembayaran Pokok dan Bunga untuk masing-masing Obligasi Subordinasi adalah sebagaimana
tercantum dalam tabel di bawah ini:

Bunga Ke- Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi


1 8 Oktober 2022
2 8 Januari 2023
3 8 April 2023
4 8 Juli 2023
5 8 Oktober 2023
6 8 Januari 2024
7 8 April 2024
8 8 Juli 2024
9 8 Oktober 2024
10 8 Januari 2025
11 8 April 2025
12 8 Juli 2025
13 8 Oktober 2025

2
Bunga Ke- Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi
14 8 Januari 2026
15 8 April 2026
16 8 Juli 2026
17 8 Oktober 2026
18 8 Januari 2027
19 8 April 2027
20 8 Juli 2027

HARGA PENAWARAN OBLIGASI SUBORDINASI

Harga Penawaran Obligasi Subordinasi ini adalah 100% (seratus persen) dari Jumlah Pokok Obligasi
Subordinasi.

SATUAN PEMINDAHBUKUAN

Satuan pemindahbukuan Obligasi Subordinasi adalah sebesar Rp1,- (satu Rupiah) dan/atau
kelipatannya.

SATUAN PERDAGANGAN OBLIGASI SUBORDINASI

Pemesanan pembelian Obligasi Subordinasi harus dilakukan dalam jumlah sekurang-kurangnya


sebesar satu satuan perdagangan sebesar Rp5.000.000,- (lima juta Rupiah) dan/atau kelipatannya.

JAMINAN OBLIGASI SUBORDINASI

Obligasi subordinasi ini tidak dijamin dengan jaminan apapun (baik jaminan umum maupun jaminan
khusus), termasuk tidak dijamin oleh negara Republik Indonesia atau pihak ketiga lainnya dan tidak
dimasukkan ke dalam program penjaminan bank yang dilaksanakan oleh Lembaga Penjaminan
Simpanan atau penggantinya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
mengikuti ketentuan pasal 19 ayat (1) huruf (f) peraturan ojk nomor 11/2016, dan merupakan kewajiban
Emiten yang disubordinasi sesuai dengan ketentuan pasal 5.3 perjanjian perwaliamanatan.

Hak pemegang Obligasi Subordinasi adalah pari passu tanpa hak preferen dengan hak-hak kreditur
Perseroan lainnya baik yang ada sekarang maupun di kemudian hari, kecuali hak-hak kreditur
Perseroan yang dijamin secara khusus dengan kekayaan Perseroan baik yang telah ada maupun yang
akan ada di kemudian hari, kecuali hak-hak kreditur Perseroan yang dijamin secara khusus dengan
kekayaan Perseroan baik yang telah ada maupun yang akan ada di kemudian hari. Pemegang Obligasi
Subordinasi memiliki hak tagih yang lebih rendah dari kreditur istimewa, kreditur yang mempunyai hak
istimewa dan kreditur konkuren yang bukan Pemegang Obligasi Subordinasi tetapi memiliki hak tagih
yang tidak lebih rendah dari Pemegang Saham Perseroan.

PERPAJAKAN

Keterangan mengenai perpajakan terkait dengan penerbitan Obligasi Subordinasi ini diuraikan dalam
Bab IX Prospektus ini.

PELUNASAN POKOK DAN PEMBAYARAN BUNGA OBLIGASI SUBORDINASI

Pelunasan Pokok Obligasi Subordinasi dan pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi akan dibayarkan
oleh Perseroan melalui KSEI selaku Agen Pembayaran atas nama Perseroan sesuai dengan syarat-
syarat dan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Perjanjian Agen Pembayaran kepada Pemegang
Obligasi Subordinasi melalui Pemegang Rekening sesuai dengan jadwal waktu pembayaran Bunga
Obligasi Subordinasi dan Pokok Obligasi Subordinasi sebagaimana yang telah ditentukan. Bilamana
tanggal pembayaran jatuh pada hari yang bukan Hari Kerja, maka pembayaran akan dilakukan pada
Hari Kerja berikutnya.

3
PEMBELIAN KEMBALI (BUY BACK)

Perseroan tidak dapat melakukan pembelian kembali (buy back) untuk sebagian atau seluruh Obligasi
Subordinasi.

DANA PELUNASAN OBLIGASI SUBORDINASI (SINKING FUND)

Perseroan tidak menyelenggarakan penyisihan dana pelunasan Obligasi Subordinasi ini dengan
pertimbangan untuk mengoptimalkan penggunaan dana hasil Emisi Obligasi Subordinasi.

HASIL PEMERINGKATAN

Untuk memenuhi ketentuan POJK No. 7/2017 dan POJK No. 49/2020, Perseroan telah melakukan
pemeringkatan yang dilaksanakan oleh PT Kredit Rating Indonesia. Sebagaimana termaktub dalam
Surat No. RC-003/KRI-DIR/IV/2022 tanggal 5 April 2022 Perihal Peringkat PT Bank Sinarmas Tbk,
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan telah mendapat peringkat:

ir
A
(single A)

Hasil pemeringkatan di atas berlaku untuk periode 5 April 2022 sampai dengan 1 April 2023.

Tidak terdapat hubungan afiliasi antara Perseroan dan perusahaan pemeringkat yang melakukan
pemeringkatan atas Obligasi Subordinasi Berkelanjutan yang diterbitkan oleh Perseroan.

Sesuai ketentuan yang diatur dalam POJK No. 49/2020 Perseroan akan melakukan pemeringkatan
atas Obligasi Subordinasi Berkelanjutan yang diterbitkan setiap 1 (satu) tahun sekali. Perseroan wajib
menyampaikan Peringkat Tahunan atas setiap Klasifikasi Efek Bersifat Utang kepada OJK paling lambat
10 (sepuluh) Hari Kerja setelah berakhirnya masa berlaku peringkat terakhir sampai dengan Perseroan
telah menyelesaikan seluruh kewajiban yang terkait dengan Efek Bersifat Utang yang diterbitkan.

HAK SENIORITAS ATAS UTANG

Pemegang Obligasi Subordinasi tidak mempunyai hak untuk didahulukan dan hak Pemegang Obligasi
Subordinasi adalah pari passu tanpa hak preferen dengan hak-hak kreditur Perseroan lainnya, baik yang
ada sekarang maupun yang akan ada dikemudian hari, kecuali hak-hak kreditur Perseroan yang dijamin
secara khusus dengan kekayaan Perseroan baik yang telah ada maupun yang akan ada, sebagaimana
ditentukan dalam pasal 11 Perjanjian Perwaliamanatan.

Batasan atas penerbitan tambahan utang dengan senioritas (hak keutamaan atau preferen) adalah
sesuai dengan ketentuan Perjanjian Perwaliamanatan.

PEMBATASAN-PEMBATASAN DAN KEWAJIBAN PERSEROAN

Selama berlakunya jangka waktu Obligasi Subordinasi dan sebelum dilunasinya semua Pokok Obligasi
Subordinasi dan Bunga Obligasi Subordinasi, Perseroan berjanji dan mengikatkan diri sebagai berikut:
1. Perseroan, tanpa persetujuan tertulis dari Wali Amanat, persetujuan mana tidak akan ditolak tanpa
alasan yang wajar sebagaimana dimaksud dalam angka 2 Pasal ini, tidak akan melakukan hal-hal
sebagai berikut:
a. mengagunkan sebagian besar maupun seluruh pendapatan atau harta kekayaan Perseroan
yang ada pada saat ini maupun di masa yang akan datang di luar kegiatan usaha Perseroan;
b. mengurangi modal dasar dan modal disetor kecuali jika pengurangan tersebut dilakukan
atas dasar permintaan/perintah dari pemerintah Republik Indonesia dan/atau otoritas yang
berwenang (termasuk tetapi tidak terbatas pada Otoritas Jasa Keuangan, Menteri Keuangan
negara Republik Indonesia dan/atau otoritas moneter maupun otoritas penyehatan di bidang
perbankan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Negara Republik Indonesia);

4
c. melakukan penggabungan dan/atau, konsolidasi pemisahan, akuisisidan/atau peleburan dan/
atau pengambilalihan atas perusahaan lain yang menyebabkan bubarnya Perseroan, atau
yang akan mempunyai akibat negatif secara material terhadap kelangsungan usaha Perseroan,
kecuali sepanjang dilakukan sesuai dengan ketentuan sebagai berikut:
i. semua syarat dan kondisi Obligasi Subordinasi dalam Perjanjian Perwaliamanatan
dan dokumen lain yang berkaitan tetap berlaku dan mengikat sepenuhnya perusahaan
penerus (surviving company), dan dalam hal Perseroan bukan merupakan perusahaan
penerus, maka seluruh kewajiban Obligasi Subordinasi telah dialihkan secara sah kepada
perusahaan penerus, dan perusahaan penerus tersebut memiliki aktiva dan kemampuan
yang memadai untuk menjamin pembayaran Obligasi Subordinasi;
ii. perusahaan penerus tersebut salah satu bidang usahanya adalahbergerak dalam bidang
perbankan; atau
iii. disyaratkan oleh peraturan perundangan yang berlaku dinegara Republik Indonesia.
2. Pemberian persetujuan tertulis sebagaimana dimaksud dalam angka 1 Pasal ini akan diberikan
oleh Wali Amanat dengan ketentuan sebagai berikut:
a. permohonan persetujuan tersebut tidak akan ditolak tanpa alasan yang jelas dan wajar;
b. Wali Amanat wajib memberikan persetujuan, penolakan atau meminta tambahan data/dokumen
pendukung lainnya dalam waktu 14 (empat belas) Hari Kerja setelah permohonan persetujuan
tersebut dan dokumen pendukungnya diterima secara lengkap oleh Wali Amanat, dan jika
dalam waktu 14 (empat belas) Hari Kerja tersebut Perseroan tidak menerima persetujuan,
penolakan atau permintaan tambahan data/dokumen pendukung lainnya dari Wali Amanat,
maka Wali Amanat dianggap telah memberikan persetujuannya; dan
c. Jika Wali Amanat meminta tambahan data/dokumen pendukung lainnya, maka persetujuan
atau penolakan wajib diberikan oleh Wali Amanat dalam waktu 10 (sepuluh) Hari Kerja setelah
data/dokumen pendukung yang diminta-secara tertulis oleh Wali Amanat diterima oleh Wali
Amanat. Jika dalam jangka waktu 10 (sepuluh) Hari Kerja tersebut Perseroan tidak menerima
persetujuan atau penolakan dari Wali Amanat, maka Wali Amanat dianggap telah memberikan
persetujuan.
3. Selama Pokok Obligasi Subordinasi dan/atau Bunga Obligasi Subordinasi belum dilunasi
seluruhnya, Perseroan berkewajiban untuk:
a. Menjalankan usahanya dengan sebaik mungkin dan mentaati semua ketentuan yang berlaku,
berkaitan dengan kegiatan usaha bagi bank di Indonesia antara lain yang diatur dalam Undang-
Undang Perbankan dan peraturan pelaksananya yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah,
Surat Keputuan Menteri Keuangan serta Peraturan Bank Indonesia dan Surat Edaran yang
dikeluarkan oleh Bank Indonesia;
b. Memenuhi semua ketentuan dalam Perjanjian Perwaliamanatan dan dokumen lain yang
berhubungan dengan Perjanjian Perwaliamanatan;
c. Menyetorkan dana (in good funds) untuk pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi dan/atau
pelunasan Pokok Obligasi Subordinasi yang jatuh tempo yang harus sudah tersedia selambat-
lambatnya 1 (satu) Hari Kerja sebelum Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi
dan/atau Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi Subordinasi kepada Agen Pembayaran dan
menyerahkan kepada Wali Amanat fotokopi bukti penyetoran dana tersebut pada hari yang
sama.
Apabila lewat tanggal jatuh tempo pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi dan/atau
pelunasan Pokok Obligasi Subordinasi, Perseroan belum menyerahkan dana-dana tersebut,
maka Perseroan harus membayar Denda sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Pasal
5.8 Perjanjian Perwaliamanatan. Denda akan dibayar kepada Pemegang Obligasi Subordinasi
secara proporsional sesuai dengan besarnya Obligasi Subordinasi yang dimiliki.
Kewajiban penyetoran dana yang diperlukan untuk pelunasan Pokok Obligasi dan/atau
Bunga Obligasi sebagaimana diatur di atas dilaksanakan dengan memperhatikan ketentuan
Pasal 19 ayat 1 huruf e Peraturan OJK Nomor 11/2016, yaitu bahwa penyetoran dana untuk
pembayaran Pokok Obligasi Subordinasi dan/atau Bunga Obligasi Subordinasi ditangguhkan
dan diakumulasikan antara periode (cummulative), apabila pembayaran dimaksud dapat
menyebabkan rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Perseroan secara individual atau
secara konsolidasi tidak memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, Pasal 3
dan Pasal 7 Peraturan OJK Nomor 11/2016;

5
d. Mengupayakan tingkat kesehatan Perseroan minimal berada dalam peringkat komposit 3
(tiga) yang tergolong “Cukup Baik”, sesuai penilaian internal berdasarkan ketentuan Otoritas
Jasa Keuangan;
e. Memberikan kepada Wali Amanat keterangan secara tertulis yang sewaktu-waktu diminta oleh
Wali Amanat dengan wajar mengenai operasi, keadaan keuangan, aset Perseroan dan hal lain-
lain sepanjang terkait dengan tugas Wali Amanat dan tidak bertentangan dengan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku, selambat-lambatnya 14 (empat belas) Hari Kerja setelah
diterimanya permohonan secara tertulis dari Wali Amanat;
f. Memelihara sistem akuntansi dan pengawasan biaya sesuai dengan Pernyataan Standar
Akuntansi yangberlaku di Indonesia dan memelihara buku-buku dan catatan-catatan lain
yang cukup untuk menggambarkan dengan tepat keadaan keuangan Perseroan dan hasil
operasionalnya sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum dan diterapkan
secara konsisten dengan memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku;
g. Segera memberitahukan secara tertulis kepada Wali Amanat apabila Perseroan akan
mengeluarkan Obligasi Subordinasi atau instrumen hutang lain yang sejenis;
h. Membayar kewajiban pajak atau bea lainnya yang menjadi beban Perseroan dalam menjalankan
usahanya sebagaimana mestinya;
i. Mempertahankan bidang usaha utama Perseroan;
j. Menyampaikan kepada Wali Amanat:
i. Salinan dari laporan-laporan termasuk laporan-laporan yang berkaitan dengan aspek
keterbukaan informasi sesuai dengan ketentuanyang berlaku di bidang Pasar Modal yang
disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek dan KSEI, salinan dari pemberitahuan
atau surat edaran kepada pemegang saham dalam waktu selambat-lambatnya 2 (dua) Hari
Kerja setelah laporan-laporan tersebut diserahkan kepada pihak-pihak yang disebutkan di-
atas;
ii. Salinan resmi akta-akta dan perjanjian yang dibuat sehubungan dengan penerbitan
Obligasi Subordinasi dalam waktu selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Kerja setelah
diterimanya salinan tersebut oleh Perseroan;
iii. Laporan keuangan tahunan yang telah diaudit oleh Akuntan Publik yang terdaftar
di Bapepam dan LK atau Otoritas Jasa Keuangan disampaikan bersamaan dengan
penyerahan laporan ke Otoritas Jasa Keuangan;
iv. Laporan keuangan tengah tahunan disampaikan bersamaan denganpenyerahan laporan
ke Otoritas Jasa Keuangan;
v. Laporan keuangan triwulanan disampaikan bersamaan denganpenyerahan laporan ke
Bursa Efek;
vi. Data-data dan keterangan-keterangan lain yang sewaktu-waktu diminta secara tertulis
oleh Wali Amanat mengenai jalannya usaha, keadaan keuangan, aktiva Perseroan dan
data-data lain sepanjang hal tersebut berkaitan dengan pelaksanaan tugas Wali Amanat
yang telah ditentukandalam Perjanjian Perwaliamanatan dan berdasarkan perundang-
undangan yang berlaku.
k. Segera memberitahukan kepada Wali Amanat secara tertulis dalam waktu 14 (empat belas)
Hari Kalender sejak diketahuinya hal-hal sebagai berikut:
i. Setiap perubahan anggaran dasar yang telah disetujui Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia, susunan Direksi dan Dewan Komisaris yang telah
diberitahukan dan diterima baik oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia, pembagian dividen, pemegang saham Pengendali dan diikuti dengan
penyerahan akta-akta/dokumen sehubungan dengan keputusan RapatUmum Pemegang
Saham Perseroan, setelah akta-akta/dokumen tersebut diterima oleh Perseroan;
ii. Perkara pidana, perdata, kepailitan, administrasi dan perburuhan yang dihadapi Perseroan
yang keseluruhannya telah memiliki kekuatan hukum tetap dimana menurut anggapan
Perseroan secara material mempengaruhi kelangsungan usaha Perseroan.
iii. terjadinya salah satu dari peristiwa kelalaian dengan segera, dan melalui permintaan
tertulis dari Wali Amanat, menyerahkan pada Wali Amanat suatu pernyataan yang
ditandatangani oleh seseorang yang dapat diterima oleh Wali Amanat untuk maksud
tersebut, yang mengkonfirmasikan bahwa kecuali sebelumnya telah diberitahukan kepada
Wali Amanat atau diberitahukan pada saat konfirmasi bahwa peristiwa kelalaian tersebut
tidak terjadi, atau apabila terjadi peristiwa kelalaian, memberikan gambaran lengkap atas

6
kejadian tersebut dan tindakan atau langkah yang diambil (atau diusulkan untuk diambil)
oleh Perseroan untuk memperbaiki kejadian tersebut;
iv. setiap kejadian atau keadaan yang dapat mempunyai pengaruh buruk atas jalannya
usaha atau operasi atau keadaan keuangan Perseroan yang mengganggu secara material
pemenuhan kewajiban Perseroan dalam rangka penerbitan dan pelunasan Obligasi
Subordinasi ini;
v. setiap terjadi kejadian atau keadaan penting pada Perseroan yang dapat mempunyai
pengaruh penting atas jalannya usaha dan operasi atau keadaan keuangan Perseroan
serta pemenuhan kewajiban Perseroan dalam rangka penerbitan dan pelunasan Obligasi
Subordinasi, sesuai dengan ketentuan tentang keterbukaan informasi sebagaimana diatur
dalam Undang-Undang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya, serta menyampaikan
dokumen sehubungan dengan hal tersebut, baik diminta ataupun tidak diminta oleh Wali
Amanat.
l. Melakukan pemeringkatan ulang atas Obligasi Subordinasi sesuai dengan Peraturan Otoritas
Jasa Keuangan Nomor 49/POJK.04/2020 tanggal 11 (sebelas) Desember 2020 (dua ribu dua
puluh) tentang Pemeringkatan Atas EfekBersifat Utang dan/atau Sukuk, berikut perubahannya
dan/atau pengaturan lainnya yang wajib dipatuhi oleh Perseroan.

HAK-HAK PEMEGANG OBLIGASI SUBORDINASI

1. Menerima pelunasan Pokok Obligasi Subordinasi dan/atau pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi
dari Perseroan yang dibayarkan melalui KSEI selaku Agen Pembayaran pada Tanggal Pelunasan
Pokok Obligasi Subordinasi dan/atau Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi. Pokok
Obligasi Subordinasi harus dilunasi dengan harga yang sama dengan jumlah Pokok Obligasi
Subordinasi yang tertulis pada Konfirmasi Tertulis yang dimiliki oleh Pemegang Obligasi Subordinasi
pada Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi Subordinasi.
2. Yang berhak atas Bunga Obligasi Subordinasi adalah Pemegang Obligasi Subordinasi yang
namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Rekening pada 4 (empat) Hari Kerja sebelum Tanggal
Pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi, kecuali ditentukan lain oleh KSEI sesuai dengan
ketentuan KSEI yang berlaku.
3. Apabila Perseroan ternyata tidak menyediakan dana secukupnya untuk pembayaran Bunga Obligasi
Subordinasi dan/atau pelunasan Pokok Obligasi Subordinasi setelah lewat Tanggal Pembayaran
Bunga Obligasi Subordinasi dan/atau Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi Subordinasi, maka
Perseroan harus membayar denda sebesar 1% (satu persen) per tahun di atas tingkat Bunga
Obligasi Subordinasi atas jumlah yang terutang. Denda tersebut dihitung harian berdasarkan
jumlah hari yang terlewat yaitu 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender
dan 1 (satu) bulan adalah 30 (tiga puluh) Hari Kalender.
4. Pemegang Obligasi Subordinasi baik sendiri maupun bersama-sama yang mewakili paling sedikit
lebih dari 20% (dua puluh persen) dari jumlah Obligasi yang belum dilunasi, termasuk di dalamnya
Obligasi Subordinasi yang dimiliki oleh Perusahaan Negara Republik Indonesia namun tidak
termasuk Obligasi Subordinasi yang dimiliki oleh Perseroan dan/atau Afiliasi Perseroan, mengajukan
permintaan tertulis kepada Wali Amanat untuk diselenggarakan RUPO dengan melampirkan
asli KTUR. Permintaan tertulis dimaksud harus memuat acara yang diminta, dengan ketentuan
sejak diterbitkannya KTUR tersebut Obligasi Subordinasi yang dimiliki oleh Pemegang Obligasi
Subordinasi yang mengajukan permintaan tertulis kepada Wali Amanat akan dibekukan oleh KSEI
sejumlah Obligasi Subordinasi yang tercantum dalam KTUR tersebut. Pencabutan pembekuan
oleh KSEI tersebut hanya dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan secara tertulis dari Wali
Amanat.
5. Setiap Obligasi Subordinasi sebesar Rp1,- (satu Rupiah) berhak mengeluarkan 1 (satu) suara
dalam RUPO, dengan demikian setiap Pemegang Obligasi Subordinasi dalam RUPO mempunyai
hak untuk mengeluarkan suara sejumlah Obligasi Subordinasi yang dimilikinya.

7
KELALAIAN PERSEROAN

1. Kelalaian atau cidera janji yang dimaksud adalah salah satu atau lebih dari kejadian-kejadian atau
hal-hal tersebut di bawah ini:
a. Perseroan lalai membayar Pokok Obligasi Subordinasi pada Tanggal Pelunasan Pokok
Obligasi Subordinasi dan/atau Bunga Obligasi Subordinasi pada Tanggal Pembayaran
Bunga Obligasi Subordinasi kepada Pemegang Obligasi Subordinasi berdasarkan Perjanjian
Perwaliamanatan, kecuali kelalaian atas pembayaran tersebut disebabkan karena kondisi
ditangguhkannya dan diakumulasikannya pembayaran Pokok Obligasi dan/atau Bunga
Obligasi Subordinasi sebagaimana diatur dalam Peraturan OJK Nomor 11/2016; atau
b. Perseroan tidak melaksanakan atau tidak mentaati dan/atau melanggar salah satu atau
lebih ketentuan dalam Perjanjian Perwaliamanatan yang secara material berakibat negatif
terhadap kemampuan Perseroan untuk memenuhi kewajibannya berdasarkan Perjanjian
Perwaliamanatan; atau
c. Perseroan diberikan penundaan kewajiban pembayaran utang oleh badan peradilan yang
berwenang; atau
d. pengadilan atau instansi pemerintah yang berwenang dengan putusan hukum tetap telah
menyita atau mengambilalih dengan cara apapun juga semua atau sebagian besar harta
kekayaan Perseroan atau telah mengambil tindakan yang menghalangi Perseroan untuk
menjalankan sebagian besar atau seluruh usahanya sehingga mempengaruhi secara
material kemampuan Perseroan untuk memenuhi kewajiban-kewajibannya dalam Perjanjian
Perwaliamanatan; atau
e. sebagian besar hak, ijin dan persetujuan lainnya dari Kementerian Keuangan atau lembaga
otoritas keuangan lain yang dimiliki Perseroan dibatalkan atau dinyatakan tidak sah, atau
Perseroan tidak mendapat ijin atau persetujuan yang disyaratkan oleh ketentuan hukum yang
berlaku, yang secara material berakibat negatif terhadap kelangsungan usaha Perseroan dan
mempengaruhi secara Material terhadap kemampuan Perseroan untuk memenuhi kewajiban-
kewajiban yang ditentukan dalam Perjanjian Perwaliamanatan; atau
f. Keterangan-keterangan dan jaminan-jaminan Perseroan tentang keadaan atau status korporasi
atau keuangan Perseroan dan/atau pengelolaan Perseroan secara material tidak sesuai
dengan kenyataan atau tidak benar adanya, termasuk pernyataan dan jaminan Perseroan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 Perjanjian Perwaliamanatan; atau
g. Perseroan dinyatakan lalai sehubungan dengan perjanjian utang antara Perseroan dengan
salah satu krediturnya (cross default) yang berupa pinjaman (debt) dalam jumlah hutang
keseluruhan melebihi 20% (dua puluh persen) dari ekuitas Perseroan, baik yang telah ada
sekarang maupun yang akan ada di kemudian hari, dimana kelalaian tersebut terbukti dengan
adanya surat atau pernyataan tertulis dari kreditur yang meminta agar jumlah yang terutang
oleh Perseroan berdasarkan perjanjian utang tersebut seluruhnya menjadi dapat segera ditagih
oleh kreditur yang bersangkutan sebelum waktunya untuk membayar kembali (akselerasi
pembayaran kembali), yang apabila dibayarkan akan mempengaruhi secara material terhadap
kemampuan Perseroan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban yang ditentukan dalam
Perjanjian Perwaliamanatan; atau
h. Perseroan berdasarkan perintah pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap
diharuskan membayar sejumlah dana kepada pihak ketiga yang apabila dibayarkan akan
mempengaruhi secara material terhadap kemampuan Perseroan untuk memenuhi kewajiban-
kewajiban yang ditentukan dalam Perjanjian Perwaliamanatan.
2. Dalam hal terjadi kondisi-kondisi kelalaian sebagaimana dimaksud dalam:
a. Angka 1 huruf a, c, d, e, g, dan h Pasal ini dan keadaan atau kejadian tersebut berlangsung
terus menerus selama 14 (empat belas) Hari Kerja, setelah diterimanya teguran tertulis dari
Wali Amanat sesuai dengan kondisi kelalaian yang dilakukan, tanpa diperbaiki/dihilangkan
keadaan tersebut atau tanpa adanya upaya perbaikan untuk menghilangkan keadaan tersebut,
yang dapat disetujui dan diterima oleh Wali Amanat; atau

8
b. Angka 1 huruf f Pasal ini dan keadaan atau kejadian tersebut berlangsung terus menerus dalam
waktu yang ditentukan oleh Wali Amanat dengan memperhatikan kewajaran yang berlaku
umum, sebagaimana tercantum dalam teguran tertulis Wali Amanat, paling lama 30 (tiga
puluh) Hari Kalender setelah diterimanya teguran tertulis dari Wali Amanat tanpa diperbaiki/
dihilangkan keadaan tersebut atau tanpa adanya upaya perbaikan untuk menghilangkan
keadaan tersebut, yang dapat disetujui dan diterima oleh Wali Amanat;
c. Angka 1 huruf b Pasal ini dan keadaan atau kejadian tersebut berlangsung terus menerus
dalam waktu yang ditentukan oleh Wali Amanat dengan memperhatikan kewajaran yang
berlaku umum, sebagaimana tercantum dalam teguran tertulis Wali Amanat, paling lama
90 (Sembilan puluh) Hari Kalender setelah diterimanya teguran tertulis dari Wali Amanat,
tanpa diperbaiki/dihilangkan keadaan tersebut atau tanpa adanya upaya perbaikan untuk
menghilangkan keadaan tersebut, yang dapat disetujui dan diterima oleh Wali Amanat;
maka Wali Amanat berkewajiban untuk memberitahukan kejadian atau peristiwa itu kepada
Pemegang Obligasi Subordinasi dengan cara memuat pengumuman melalui 1 (satu) surat kabar
harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional.
Wali Amanat atas pertimbangannya sendiri berhak memanggil RUPO Subordinasi menurut tata
cara yang ditentukan dalam Perjanjian Perwaliamanatan. Dalam RUPO Subordinasi tersebut, Wali
Amanat akan meminta Perseroan untuk memberikan penjelasan sehubungan dengan kelalaiannya
tersebut.
Apabila RUPO Subordinasi tidak dapat menerima penjelasan dan alasan Perseroan, maka, apabila
diperlukan, akan dilaksanakan RUPO Subordinasi berikutnya untuk membahas langkah-langkah
yang harus diambil terhadap Perseroan sehubungan dengan Obligasi Subordinasi.
Jika RUPO Subordinasi berikutnya memutuskan bahwa Perseroan dinyatakan dalam keadaan lalai
(wanprestasi), maka Wali Amanat harus melakukan penagihan kepada Perseroan dalam waktu
yang ditentukan dalam keputusan RUPO Subordinasi tersebut.
3. Apabila:
1. Perseroan dicabut izin usahanya oleh Menteri Keuangan atau instansi lain yang berwenang
sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia; atau
2. Pihak yang berwenang secara hukum menyita atau mengambil alih dengan cara apapun,
semua atau sebagian harta benda Perseroan atau telah mengambil tindakan yang menghalangi
Perseroan untuk menjalankan sebagian atau seluruh usahanya sehingga mempengaruhi
secara Material kemampuan Perseroan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban dalam Dokumen
Emisi; atau
3. Perseroan membubarkan diri melalui keputusan Rapat Umum Pemegang Saham; atau
4. Perseroan dinyatakan dalam keadaan pailit; atau
5. adanya suatu Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang diajukan oleh Perseroan
dan/atau Anak Perusahaan (jika ada) yang dijamin langsung oleh Perseroan yang telah
memperoleh keputusan yang mempunyai kekuatan hukum tetap dari Pengadilan Niaga yang
berwenang yang memutuskan bahwa Obligasi Subordinasi menjadi jatuh tempo seketika;
6. Perseroan berdasarkan perintah pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap
(in kracht) diharuskan membayar sejumlah dana kepada pihak ketiga yang apabila dibayarkan
akan mempengaruhi secara material terhadap kemampuan Perseroan untuk memenuhi
kewajiban-kewajibannya yang ditentukan dalam Perjanjian Perwaliamanatan;
maka Wali Amanat berhak tanpa memanggil RUPO Subordinasi bertindak mewakili kepentingan
Pemegang Obligasi Subordinasi dan mengambil keputusan yang dianggap menguntungkan bagi
Pemegang Obligasi Subordinasi dan untuk itu Wali Amanat dibebaskan dari segala tindakan dan
tuntutan oleh Pemegang Obligasi -Subordinasi. Dalam hal ini Obligasi Subordinasi menjadi jatuh
tempo dengan sendirinya.
4. Ketentuan-ketentuan dalam Angka 1 dan Angka 2 Pasal ini dapat tidak berlaku apabila telah terjadi
peristiwa Force Majeure.

9
RAPAT UMUM PEMEGANG OBLIGASI SUBORDINASI (RUPO)

Untuk penyelenggaraan RUPO Subordinasi, kuorum yang disyaratkan, hak suara dan pengambilan
keputusan berlaku ketentuan-ketentuan di bawah ini tanpa mengurangi ketentuan dalam peraturan
Pasar Modal dan ketentuan peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku di bidang Pasar
Modal serta peraturan Bursa Efek di tempat dimana Obligasi Subordinasi dicatatkan:
1. RUPO Subordinasi diselenggarakan pada setiap waktu menurut ketentuan-ketentuan Pasal ini,
antara lain untuk maksud-maksud sebagai berikut:
a. mengambil keputusan sehubungan dengan usulan Perseroan atau Pemegang Obligasi
Subordinasi mengenai perubahan jangka waktu Obligasi Subordinasi, Pokok Obligasi
Subordinasi, suku Bunga Obligasi Subordinasi, perubahan tata cara atau periode pembayaran
Bunga Obligasi Subordinasi, jaminan atau penyisihan dana pelunasan dan ketentuan lain
dalam Perjanjian Perwaliamanatan, dengan tetap memperhatikan ketentuan Peraturan OJK
Nomor 20/2020;
b. menyampaikan pemberitahuan kepada Perseroan dan/atau kepada Wali Amanat dan/atau
untuk memberikan pengarahan kepada Wali Amanat dan/atau menyetujui suatu kelonggaran
waktu atas suatu kelalaian berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan dan/atau untuk mengambil
tindakan lain sehubungan dengan kelalaian;
c. memberhentikan Wali Amanat dan menunjuk pengganti Wali Amanat menurut ketentuan-
ketentuan Perjanjian Perwaliamanatan;
d. mengambil tindakan lain yang dikuasakan untuk diambil oleh atau atas nama Pemegang
Obligasi Subordinasi termasuk tetapi tidak terbatas pada merubah Perjanjian Perwaliamanatan
dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Perwaliamanatan serta
peraturan perundang-undangan yang berlaku atau menentukan potensi kelalaian yang
dapat menyebabkan terjadinya kelalaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 Perjanjian
Perwaliamanatan dan PeraturanOJK Nomor 20/2020;
e. mengambil keputusan sehubungan tentang terjadinya peristiwa Force Majeure dalam hal tidak
tercapai kesepakatan antara Perseroan dengan Wali Amanat; dan
f. mengambil tindakan lain yang diusulkan Wali Amanat yang tidak dikuasakan atau tidak termuat
dalam Perjanjian atau berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
2. RUPO Subordinasi dapat diselenggarakan atas permintaan:
a. Pemegang Obligasi Subordinasi baik sendiri maupun secara bersama-sama yang mewakili
lebih dari 20% (dua puluh persen) dari jumlah Obligasi Subordinasi yang belum dilunasi tidak
termasuk Obligasi Subordinasi yang dimiliki oleh Perseroan dan/atau Afiliasinya, kecuali Afiliasi
tersebut terjadi karena kepemilikan atau penyertaan modal Pemerintah;
b. Perseroan;
c. Wali Amanat; atau
d. OJK.
Permintaan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b dan huruf d wajib disampaikan secara
tertulis kepada Wali Amanat dan paling lama 30 (tiga puluh) Hari Kalender setelah tanggal
diterimanya surat permintaan tersebut Wali Amanat wajib melakukan pemanggilan untuk RUPO
Subordinasi.
Dalam hal Wali Amanat menolak permohonan Pemegang Obligasi Subordinasi atau Perseroan
untuk mengadakan RUPO Subordinasi, maka Wali Amanat wajib memberitahukan secara tertulis
alasan penolakan tersebut kepada pemohon dengan tembusan kepada OJK, paling lama 14 (empat
belas) Hari Kalender setelah diterimanya surat permohonan.
3. Pengumuman, pemanggilan, dan waktu penyelenggaran RUPO Subordinasi:
a. Pengumuman RUPO Subordinasi wajib dilakukan melalui 1 (satu) surat kabar harian berbahasa
Indonesia yang berperedaran nasional, dalam jangka waktu paling lama 14 (empat belas) Hari
Kalender sebelum pemanggilan.
b. Pemanggilan RUPO Subordinasi dilakukan paling lama 14 (empat belas) Hari Kalender
sebelum RUPO, melalui paling sedikit 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang
berperedaran nasional.
c. Pemanggilan RUPO Subordinasi kedua atau ketiga dilakukan paling lama 7 (tujuh) Hari
Kalender sebelum RUPO Subordinasi kedua atau ketiga dilakukan dan disertai informasi
bahwa RUPO sebelumnya telah diselenggarakan tetapi tidak mencapai kuorum.

10
d. Pemanggilan harus dengan tegas memuat rencana RUPO dan mengungkapkan informasi
antara lain:
- tanggal, tempat, dan waktu penyelenggaraan RUPO Subordinasi;
- agenda RUPO Subordinasi;
- pihak yang mengajukan usulan RUPO Subordinasi;
- Pemegang Obligasi Subordinasi yang berhak hadir dan memiliki hak suara dalam RUPO
Subordinasi; dan
- kuorum yang dipersyaratkan untuk penyelenggaraan dan pengambilan -keputusan RUPO
Subordinasi.
e. RUPO Subordinasi kedua dan ketiga diselenggarakan paling singkat 14 (empat belas)
Hari Kalender dan paling lama 21 (dua puluh satu) Hari Kalender dari RUPO Subordinasi
sebelumnya.
4. Tata Cara RUPO Subordinasi:
a. Pemegang Obligasi Subordinasi, baik sendiri maupun diwakili berdasarkan surat kuasa berhak
menghadiri RUPO Subordinasi dan menggunakan haksuaranya sesuai dengan jumlah Obligasi
Subordinasi yang dimilikinya.
b. Pemegang Obligasi Subordinasi yang berhak hadir dalam RUPO Subordinasi adalah Pemegang
Obligasi Subordinasi yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Rekening pada 3 (tiga)
Hari Kerja sebelum tanggal penyelenggaraan RUPO Subordinasi yang diterbitkan oleh KSEI.
c. Pemegang Obligasi Subordinasi yang menghadiri RUPO Subordinasi wajib menyerahkan asli
KTUR kepada Wali Amanat.
d. Seluruh Obligasi Subordinasi yang disimpan di KSEI dibekukan sehingga Obligasi Subordinasi
tersebut tidak dapat dialihkan/dipindahbukukan sejak 3 (tiga) Hari Kerja sebelum tanggal
penyelenggaraan RUPO Subordinasi sampai dengan tanggal berakhirnya RUPO Subordinasi
yang dibuktikan dengan adanya pemberitahuan dari Wali Amanat atau setelah memperoleh
persetujuan dari Wali Amanat. Transaksi Obligasi Subordinasi yang penyelesaiannya jatuh
pada tanggal-tanggal tersebut, ditunda penyelesaiannya sampai 1 (satu) Hari Kerja setelah
tanggal pelaksanaan RUPO Subordinasi.
e. Setiap Obligasi Subordinasi sebesar Rp1,00 (satu Rupiah) berhak mengeluarkan 1 (satu) suara
dalam RUPO Subordinasi, dengan demikian setiap Pemegang Obligasi Subordinasi dalam
RUPO Subordinasi mempunyai hak untuk mengeluarkan suara sejumlah ObligasiSubordinasi
yang dimilikinya.
f. Suara dikeluarkan dengan tertulis dan ditandatangani dengan menyebutkan nomor KTUR,
kecuali Wali Amanat memutuskan lain.
g. Obligasi Subordinasi yang dimiliki oleh Perseroan dan/atau Afiliasinya tidak memiliki hak suara
dan tidak diperhitungkan dalam kuorum kehadiran, kecuali Afiliasi tersebut terjadi karena
kepemilikan atau atau penyertaan modal pemerintah.
h. Pemegang Obligasi Subordinasi dengan hak suara yang sah yang hadir dalam RUPO
Subordinasi namun abstain tidak diperhitungkan dalam pemungutan suara.
i. sebelum pelaksanaan RUPO Subordinasi:
- Perseroan berkewajiban untuk menyerahkan Daftar Pemegang Obligasi Subordinasi dari
Afiliasinya kepada Wali Amanat;
- Perseroan berkewajiban untuk membuat surat pernyataan yang menyatakan jumlah
Obligasi Subordinasi yang dimiliki oleh Perseroan dan Afiliasinya;
- Pemegang Obligasi Subordinasi atau kuasa Pemegang Obligasi Subordinasi yang
hadir dalam RUPO Subordinasi berkewajiban untuk membuat surat pernyataan yang
menyatakan mengenai apakah Pemegang Obligasi Subordinasi memiliki atau tidak
memiliki hubungan Afiliasi dengan Perseroan.
j. RUPO Subordinasi dapat diselenggarakan di tempat kedudukan Perseroan atau tempat lain
yang disepakati antara Perseroan dan Wali Amanat.
k. RUPO dipimpin oleh Wali Amanat.
l. Wali Amanat wajib mempersiapkan acara RUPO termasuk materi RUPO Subordinasi dan
menunjuk Notaris untuk membuat berita acara RUPO Subordinasi.

11
m. Dalam hal penggantian Wali Amanat diminta oleh Perseroan atau Pemegang Obligasi
Subordinasi, RUPO Subordinasi dipimpin oleh Perseroan atau wakil Pemegang Obligasi
Subordinasi yang meminta diadakannya RUPO Subordinasi tersebut.
n. Perseroan atau Pemegang Obligasi Subordinasi yang meminta diadakannya RUPO Subordinasi
tersebut sebagaimana dimaksud pada huruf m diwajibkan untuk mempersiapkan acara RUPO
Subordinasi dan materi RUPO Subordinasi serta menunjuk Notaris untuk membuat berita
acara RUPO Subordinasi.
5. Dengan memperhatikan ketentuan dalam Angka4.g Perjanjian Perwaliamanatan, RUPO Subordinasi
untuk memutuskan perubahan Perjanjian Perwaliamanatan, dilakukan dengan ketentuan sebagai
berikut:
a. Bila RUPO Subordinasi dimintakan oleh Perseroan maka wajib diselenggarakan dengan
ketentuan kuorum kehadiran dan keputusan sebagai berikut:
(i) Dihadiri oleh Pemegang Obligasi Subordinasi atau diwakili paling sedikit 3/4 (tiga per
empat) bagian dari jumlah Pokok Obligasi Subordinasi yang masih belum dilunasi dan
berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat apabila disetujui paling sedikit 3/4
(tiga per empat) bagian dari jumlah Pokok Obligasi Subordinasi yang hadir dalam RUPO
Subordinasi.
(ii) Dalam hal kuorum kehadiran sebagaimana dimaksud dalam butir (i) di atas tidak tercapai,
maka wajib diadakan RUPO Subordinasi kedua.
(iii) RUPO Subordinasi kedua dapat dilangsungkan apabila dihadiri oleh Pemegang Obligasi
Subordinasi atau diwakili paling sedikit 3/4 (tiga per empat) bagian dari jumlah Pokok
Obligasi Subordinasi yang masih belum dilunasi dan berhak mengambil keputusan yang
sah dan mengikat apabila disetujui paling sedikit 3/4 (tiga per empat) bagian dari jumlah
Pokok Obligasi Subordinasi yang hadir dalam RUPO Subordinasi.
(iv) Dalam hal kuorum kehadiran sebagaimana dimaksud dalam butir (iii) di atas tidak tercapai,
maka wajib diadakan RUPO Subordinasi ketiga.
(v) RUPO Subordinasi ketiga dapat dilangsungkan apabila dihadiri oleh Pemegang Obligasi
Subordinasi atau diwakili paling sedikit 3/4 (tiga per empat) bagian dari jumlah Pokok
Obligasi Subordinasi yang masih belum dilunasi dan berhak mengambil keputusan
yangsah dan mengikat apabila disetujui paling sedikit 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah
Pokok Obligasi Subordinasi yang hadir dalam RUPO Subordinasi.
b. Bila RUPO Subordinasi dimintakan oleh Pemegang Obligasi Subordinasi atau Wali Amanat,
maka wajib diselenggarakan dengan ketentuan kuorum kehadiran dankeputusan sebagai
berikut:
(i) Dihadiri oleh Pemegang Obligasi Subordinasi atau diwakili paling sedikit 2/3 (dua per tiga)
bagian dari jumlah Pokok Obligasi Subordinasi yang masih belum dilunasi dan berhak
mengambil keputusan yang sah dan mengikat apabila disetujui paling sedikit 1/2 (satu per
dua) bagian dari jumlah Pokok Obligasi Subordinasi yang hadir dalam RUPO Subordinasi.
(ii) Dalam hal kuorum kehadiran sebagaimana dimaksud dalam butir (i) di atas tidak tercapai,
maka wajib diadakan RUPO Subordinasi kedua.
(iii) RUPO Subordinasi kedua dapat dilangsungkan apabila dihadirioleh Pemegang Obligasi
Subordinasi atau diwakili paling sedikit 2/3 (dua per tiga) bagian dari jumlah Pokok
Obligasi Subordinasi yang masih belum dilunasi dan berhak mengambil keputusan yang
sah dan mengikat apabila disetujui paling sedikit 1/2 (satu per dua) bagian darijumlah
Pokok Obligasi Subordinasi yang hadir dalam RUPO Subordinasi.
(iv) Dalam hal kuorum kehadiran sebagaimana dimaksud dalam butir (iii) di atas tidak
tercapai,maka wajib diadakan RUPO Subordinasi ketiga.
(v) RUPO Subordinasi ketiga dapat dilangsungkan apabila dihadirioleh Pemegang Obligasi
Subordinasi atau diwakili paling sedikit 2/3 (dua per tiga) bagian dari jumlah Pokok
Obligasi Subordinasi yang masih belum dilunasi dan berhak mengambilkeputusan yang
sah dan mengikat apabila disetujui paling sedikit 1/2 (satu per dua) bagian darijumlah
Pokok Obligasi Subordinasi yang hadir dalam RUPO Subordinasi.

12
c. Bila RUPO Subordinasi dimintakan oleh Otoritas Jasa Keuangan maka wajib diselenggarakan
dengan ketentuan kuorum kehadiran dan keputusan sebagai berikut:
(i) Dihadiri oleh Pemegang Obligasi Subordinasi atau diwakili paling sedikit 1/2 (satu per dua)
bagian dari jumlah Pokok Obligasi Subordinasi yang masih belum dilunasi dan berhak
mengambil keputusan yang sah dan mengikat apabila disetujui paling sedikit 1/2 (satu per
dua) bagian dari jumlah Pokok Obligasi Subordinasi yang hadir dalam RUPO Subordinasi.
(ii) Dalam hal kuorum kehadiran sebagaimana dimaksud dalam butir (i) di atas tidak tercapai,
maka wajib diadakan RUPO Subordinasi kedua.
(iii) RUPO Subordinasi kedua dapat dilangsungkan apabila dihadiri oleh Pemegang Obligasi
Subordinasi atau diwakili paling sedikit 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah Pokok
Obligasi Subordinasi yang masih belum dilunasi dan berhak mengambil keputusan yang
sah dan mengikat apabila disetujui paling sedikit 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah
Pokok Obligasi Subordinasi yang hadir dalam RUPO Subordinasi.
(iv) Dalam hal kuorum kehadiran sebagaimana dimaksud dalam butir (iii) di atas tidak tercapai,
maka wajib diadakan RUPO Subordinasi ketiga.
(v) RUPO Subordinasi ketiga dapat dilangsungkan apabila dihadirioleh Pemegang Obligasi
Subordinasi atau diwakili paling sedikit 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah Pokok
Obligasi Subordinasi yang masih belum dilunasi dan berhak mengambil keputusan yang
sah dan mengikat apabila disetujui paling sedikit 1/2 (satu per dua) bagian darijumlah
Pokok Obligasi Subordinasi yang hadir dalam RUP Subordinasi.
6. Dengan memperhatikan ketentuan dalam Angka 4.g Perjanjian Perwaliamanatan, RUPO
Subordinasi yang diadakan untuk tujuan selain memutuskan perubahan Perjanjian Perwaliamanatan,
diselenggarakan dengan ketentuan kuorum kehadiran dan keputusan sebagai berikut:
a. Dihadiri oleh Pemegang Obligasi Subordinasi atau diwakili paling sedikit 3/4 (tiga per empat)
bagian dari jumlah Pokok Obligasi Subordinasi yang masih belum dilunasi dan berhak
mengambil keputusan yang sah dan mengikat apabila disetujui paling sedikit 3/4 (tiga per
empat) bagian dari jumlah Pokok Obligasi Subordinasi yang hadir dalam RUPO Subordinasi;
b. Dalam hal kuorum kehadiran sebagaimana dimaksud dalam huruf a di atas tidak tercapai,
maka wajib diadakan RUPO Subordinasi kedua;
c. RUPO Subordinasi kedua dapat dilangsungkan apabila dihadiri oleh Pemegang Obligasi
Subordinasi atau diwakili paling sedikit 3/4 (tiga perempat) bagian dari jumlah Pokok Obligasi
Subordinasi yang masih belum dilunasi dan berhak mengambil keputusan yang sah dan
mengikat apabila disetujui paling sedikit 3/4 (tiga per empat) bagian dari jumlah Pokok Obligasi
Subordinasi yang hadir dalam RUPO Subordinasi;
d. Dalam hal kuorum kehadiran sebagaimana dimaksud dalam huruf c di atas tidak tercapai,
maka wajib diadakan RUPO Subordinasi ketiga;
e. RUPO Subordinasi ketiga dapat dilangsungkan apabila dihadiri oleh Pemegang Obligasi
Subordinasi atau diwakili paling sedikit 3/4 (tiga perempat) bagian dari jumlah Pokok Obligasi
Subordinasi yang masih belum dilunasidan berhak mengambil keputusan yang sah dan
mengikat berdasarkan keputusan suara terbanyak;
f. Dalam hal kuorum kehadiran sebagaimana dimaksud dalam huruf e di atas tidak tercapai,
maka wajib diadakan RUPO Subordinasi keempat;
g. RUPO Subordinasi keempat dapat dilangsungkan apabila apabila dihadiri oleh Pemegang
Obligasi Subordinasi atau diwakili yang masih belum dilunasi dan berhak mengambil keputusan
yang sah dan mengikat dalam kuorum kehadiran dan kuorum keputusan yang ditetapkan oleh
OJK atas permohonan Wali Amanat.
h. Pengumuman, pemanggilan dan waktu penyelenggaraan RUPO Subordinasi keempat wajib
memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat 3 Pasal ini.
7. Biaya-biaya penyelenggaraan RUPO Subordinasi termasuk tetapi tidak terbatas pada biaya
pemasangan iklan untuk pengumuman dan pemanggilan pemanggilan RUPO Subordinasi, biaya
Notaris dan sewa ruangan untuk penyelenggaraan RUPO Subordinasi dibebankan kepada dan
menjadi tanggung jawab Perseroan dan wajib dibayarkan kepada Wali Amanat paling lambat 7
(tujuh) Hari Kerja setelah permintaan biaya tersebut diterima Perseroan dari Wali Amanat.
8. Penyelenggaraan RUPO Subordinasi wajib dibuatkan berita acara secara notaril oleh Notaris.

13
9. Keputusan RUPO Subordinasi mengikat bagi semua Pemegang Obligasi Subordinasi, Perseroan
dan Wali Amanat, karenanya Perseroan, Wali Amanat, dan Pemegang Obligasi Subordinasi wajib
memenuhi keputusan-keputusan yang diambil dalam RUPO Subordinasi. Keputusan RUPO
Subordinasi mengenai perubahan Perjanjian Perwaliamanatan dan/atau perjanjian-perjanjian lain
sehubungan dengan Obligasi Subordinasi, baru berlaku efektif sejak tanggal ditandatanganinya
perubahan Perjanjian Perwaliamanatan dan/atau perjanjian-perjanjian lainnya sehubungan dengan
Obligasi Subordinasi.
10. Wali Amanat wajib mengumumkan hasil RUPO Subordinasi dalam 1 (satu) surat kabar harian
berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional, biaya-biaya yang dikeluarkan untuk pengumuman
hasil RUPO Subordinasi tersebut wajib ditanggung oleh Perseroan.
11. Apabila RUPO Subordinasi yang diselenggarakan memutuskan untuk mengadakan perubahan atas
Perjanjian Perwaliamanatan dan/atau perjanjian lainnya antara lain sehubungan dengan perubahan
nilai Pokok Obligasi Subordinasi, perubahan tingkat Bunga Obligasi Subordinasi, perubahan tata
cara pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi, dan perubahan jangka waktu ObligasiSubordinasi
dan Perseroan menolak untuk menandatangani perubahan Perjanjian Perwaliamanatan dan/atau
perjanjian lainnya sehubungan dengan hal tersebut maka dalam waktu selambat-lambatnya 30 (tiga
puluh) Hari Kalender sejak keputusan RUPO Subordinasi atau tanggal lain yang diputuskan RUPO
Subordinasi (jika RUPO Subordinasi memutuskan suatu tanggal tertentu untuk penandatanganan
perubahan Perjanjian Perwaliamanatan dan/atau perjanjian lainnya tersebut) maka Wali Amanat
berhak langsung untuk melakukan penagihan Jumlah Terutang kepada Perseroan tanpa terlebih
dahulu menyelenggarakan RUPO Subordinasi.
12. Peraturan-peraturan lebih lanjut mengenai penyelenggaraan serta tata cara dalam RUPO
Subordinasi dapat dibuat dan bila perlu kemudian disempurnakan atau diubah oleh Perseroan
dan Wali Amanat dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di negara
Republik Indonesia serta peraturan Bursa Efek.
13. Apabila ketentuan-ketentuan mengenai RUPO Subordinasi ditentukan lain oleh peraturan
perundang-undangan di bidang Pasar Modal, maka peraturan perundang-undangan tersebut yang
berlaku.

WALI AMANAT

Perseroan telah menunjuk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk sebagai Wali
Amanat dalam penerbitan Obligasi Subordinasi ini sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam
Perjanjian Perwaliamanatan yang dibuat antara Perseroan dengan PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten Tbk.

Alamat Wali Amanat adalah sebagai berikut:

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk


Sinarmas MSIG Tower Lt. 9
Jl. Jenderal Sudirman Kaveling 21
Kel. Karet, Kec. Setiabudi
Jakarta Selatan 12920
Telepon : (021) 5228737
Faksimili : (021) 5228738
Email: trustee_custody@bankbjb.co.id
Up. : Divisi Treasury Grup Kustodian & Wali Amanat

Perseroan tidak memiliki hubungan Afiliasi dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan
Banten Tbk yang bertindak sebagai Wali Amanat.

14
PEMENUHAN KRITERIA PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN

Perseroan telah dan akan memenuhi kriteria untuk melaksanakan Penawaran sebagaimana diatur
dalam POJK No. 36/2014, yaitu:
a. Penawaran Umum Berkelanjutan dilaksanakan dalam periode paling lama 2 (dua) tahun;
b. Telah menjadi Emiten atau perusahan publik paling sedikit 2 (dua) tahun;
c. Tidak pernah mengalami kondisi gagal bayar selama 2 (dua) tahun terakhir sebelum penyampaian
Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan sesuai dengan surat
keterangan dari Kantor Akuntan Publik Mirawati Sensi Idris No. 252/IV/2022/YW/MSId tertanggal
06 April 2022 dan Surat Pernyataan Tidak Pernah Mengalami Gagal Bayar No. SP.003/2022/
PRESDIR tertanggal 14 Maret 2022 yang telah ditandatangani Perseroan.
d. Efek yang akan diterbitkan melalui Penawaran Umum Berkelanjutan adalah efek bersifat utang
dan memiliki hasil pemeringkatan yang termasuk dalam kategori 4 (empat) peringkat teratas
yang merupakan urutan 4 (empat) peringkat dan masuk dalam kategori peringkat layak investasi
berdasarkan standar yang dimiliki oleh perusahaan pemeringkat efek, dimana hal ini telah dipenuhi
oleh Perseroan dengan hasil pemeringkatan irA (Single A) dari PT Kredit Rating Indonesia.

15
II. RENCANA PENGGUNAAN DANA

Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan
I Bank Sinarmas Tahap I Tahun 2022 setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi terkait, seluruhnya
akan dipergunakan oleh Perseroan untuk memperkuat permodalan yang diperhitungkan sebagai Modal
Pelengkap (Tier 2) dalam rangka mendukung rencana penyaluran kredit dengan tenor yang lebih
panjang.

Apabila penggunaan dana hasil Emisi Obligasi Subordinasi akan diubah, maka Perseroan wajib
menyampaikan rencana dan alasan perubahan penggunaan dana hasil Emisi Obligasi Subordinasi
kepada OJK paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum penyelenggaraan RUPO dan perubahan
penggunaan dana tersebut wajib memperoleh persetujuan dari RUPO serta menyampaikan hasil RUPO
kepada OJK paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah penyelenggaraan RUPO sesuai dengan ketentuan
POJK No. 30/2015, kecuali apabila ditentukan lain dalam peraturan OJK.

Rencana penggunaan dana hasil PUB I Obligasi Subordinasi Tahap I Perseroan, tidak memenuhi
kualifikasi sebagai:
(i) Transaksi Material, karena tidak tergolong dalam Definisi “Transaksi Material” pada POJk No.
17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material (“POJK No. 17/2020”), mengingat nilai Obligasi
Subordinasi yang akan diterbitkan tidak mencapai 20% (dua puluh persen) dari nilai ekuitas
Perseroan sebagaimana diatur dalam Pasal 3 POJK No. 17/2020; dan/atau
(ii) Transaksi Afiliasi, karena Rencana penggunaan dan tersebut tidak dilakukan dengan pihak terafiliasi
sebagaimana didefinisikan dalam Peraturan OJK No. 42/POJK.04/2020 Tentang Transaksi Afiliasi
dan Transaksi Benturan Kepentingan (POJK No. 42/2020”); dan/atau
(iii) Transaksi Benturan Kepentingan, karena bukan merupakan yang dilakukan oleh perusahaan
terbuka atau perusahaan terkendali dengan setiap pihak, baik dengan Afiliasi maupun pihak selain
Afiliasi yang mengandung Benturan Kepentingan yaitu perbedaan antara kepentingan ekonomis
perusahaan terbuka dengan kepentingan ekonomis pribadi anggota direksi, anggota dewan
komisaris, pemegang saham utama, atau Pengendali yang dapat merugikan perusahaan terbuka
sebagaimana didefinisikan dalam POJK No. 42/2020.

Apabila dana hasil Penawaran Umum Obligasi tidak mencukupi, maka kekurangannya akan dibiayai
dengan arus kas internal Perseroan.

Perseroan akan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum secara
berkala setiap 6 (enam) bulan kepada OJK dan Wali Amanat serta memperpertanggungjawabkan
dalam setiap RUPS Tahunan sampai dengan seluruh dana hasil Penawaran Umum telah direalisasikan
sesuai dengan Peraturan OJK No. 30/POJK.04/2015 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana
Hasil Penawaran Umum.

Sesuai POJK No. 9/ 2017, total biaya yang dikeluarkan oleh Perseroan adalah kurang lebih setara
dengan 0,946% (nol koma sembilan empat enam persen) dari nilai Emisi Obligasi Subordinasi yang
terdiri dari:

• Biaya jasa untuk Penjamin Emisi Obligasi Subordinasi terdiri dari:


- Biaya jasa penyelenggaraan (management fee) : 0,350%;
- Biaya jasa penjaminan (underwriting fee) : 0,100%; dan
- Biaya jasa penjualan (selling fee) : 0,100%
• Biaya Profesi Penunjang Pasar Modal terdiri dari:
- Biaya jasa Akuntan Publik : 0,065%
- Biaya jasa Konsultan Hukum : 0,090%; dan
- Biaya jasa Notaris : 0,016%

16
• Biaya Lembaga Penunjang Pasar Modal terdiri dari:
- Biaya jasa Wali Amanat : 0,030%; dan
- Biaya jasa Pemeringkat Efek : 0,070%;
• Biaya pencatatan di BEI : 0,005%
• Biaya pungutan OJK : 0,050%
• Biaya lain-lain (pencetakan, iklan dan public expose) sekitar : 0,070%

Apabila dana hasil Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank
Sinarmas Tahap I Tahun 2022 belum dipergunakan seluruhnya, maka penempatan sementara dana hasil
Penawaran Umum Obligasi Subordinasi tersebut harus dilakukan Perseroan dengan memperhatikan
keamanan dan likuiditas serta dapat memberikan keuntungan finansial yang wajar bagi Perseroan.

17
III. PERNYATAAN UTANG

Pada tanggal 31 Desember 2021, Perseroan mempunyai liabilitas seluruhnya berjumlah Rp38.799.669
juta. Tabel berikut ini menggambarkan posisi liabilitas Perseroan yang berasal dari dan dihitung
berdasarkan laporan keuangan Perseroan pada tanggal 31 Desember 2021 yang telah diaudit oleh
Kantor Akuntan Publik (KAP) Mirawati Sensi Idris (an independent member of Moore Global Network
Limited) dengan opini tanpa modifikasian yang ditandatangani oleh Yelly Warsono.

(dalam jutaan Rupiah)


Keterangan Jumlah
Liabilitas
Liabilitas segera 116.189

Simpanan
Pihak berelasi 7.972.890
Pihak ketiga 29.988.665
Jumlah 37.961.555

Simpanan dari bank lain


Pihak ketiga 79.243
Jumlah 79.243

Utang Pajak 29.745


Liabilitas akseptasi 250.424
Beban yang masih harus dibayar 23.094
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 27.840
Liabilitas lain-lain 311.579

Jumlah Liabilitas 38.799.669

Penjelasan untuk tiap akun liabilitas adalah sebagai berikut:

1. Liabilitas Segera

Pada tanggal 31 Desember 2021, Perseroan memiliki liabilitas segera sebesar Rp116.189 juta, dengan
rincian sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah)


Keterangan 31 Desember 2021
Liabilitas sehubungan dengan jaringan ATM 43.819
Beban akrual 26.600
Liabilitas administrasi kredit 16.358
Liabilitas simas poin 13.829
Kiriman uang 8.998
Liabilitas pembayaran online 1.570
Lain-lain 5.015
Jumlah 116.189

18
2. Simpanan

Pada tanggal 31 Desember 2021, Perseroan memiliki simpanan sebesar Rp37.961.555 juta, dengan
rincian sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah)


Keterangan 31 Desember 2021
Giro 17.941.034
Tabungan 10.374.815
Deposito berjangka 9.645.706
Jumlah 37.961.555

Suku bunga giro per tahun

Rupiah 0,00 - 6,00


Mata uang asing 0,00 - 0,05

Saldo giro yang diblokir dalam rangka jaminan kredit yang diberikan, bank garansi dan letter of credit
pada tanggal 31 Desember 2021 adalah sebesar nihil.

Suku bunga tabungan per tahun

Rupiah 0,00 - 5,00

Pada tanggal 31 Desember 2021, saldo tabungan yang diblokir dalam rangka jaminan kredit yang
diberikan dan bank garansi sebesar Rp2.904.

Suku deposito per tahun

Rupiah 0,50 - 6,50


Mata uang asing 0,00 - 1,75

Saldo deposito berjangka yang diblokir dalam rangka jaminan kredit yang diberikan, bank garansi dan
letters of credit pada tanggal 31 Desember 2021 adalah sebesar Rp1.286.553.

3. Simpanan dari Bank Lain

Pada tanggal 31 Desember 2021, Perseroan memiliki simpanan dari bank lain berupa giro sebesar
Rp79.243 juta.

4. Utang Pajak

Pada tanggal 31 Desember 2021, Perseroan memiliki utang pajak sebesar Rp29.745 juta, dengan
rincian sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah)


Keterangan 31 Desember 2021
Pajak kini 3.989
Pajak penghasilan
Pasal 4 16.126
Pasal 23 dan 26 1.278
Pasal 25 410
Pasal 21 4.094
Jumlah pajak penghasilan 25.897
Pajak Pertambahan Nilai 3.848
Jumlah 29.745

19
5. Liabilitas Akseptasi

Pada tanggal 31 Desember 2021, Perseroan memiliki liabilitas akseptansi sebesar Rp250.424 juta,
dengan rincian sebagai berikut:

a. Berdasarkan jangka waktu perjanjian

(dalam jutaan Rupiah)


Keterangan 31 Desember 2021
Rupiah
1 bulan atau kurang 1.517
1-3 bulan 34.995
3-6 bulan 28.681
Jumlah 65.193
Mata uang asing
1-3 bulan 38.215
3-6 bulan 147.016
Jumlah 185.231
Jumlah Liabilitas Akseptansi 250.424

b. Berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh tempo

(dalam jutaan Rupiah)


Keterangan 31 Desember 2021
Rupiah
1-3 bulan 58.869
3-6 bulan 6.324
Jumlah 65.193
Mata uang asing
1-3 bulan 178.350
3-6 bulan 6.881
Jumlah 185.231
Jumlah Liabilitas Akseptansi 250.424

6. Beban yang masih harus dibayar

Beban yang masih harus dibayar merupakan beban akrual bunga dan bagi hasil sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah)


Keterangan 31 Desember 2021
Pihak berelasi
Rupiah
Deposito 408
Giro 455
Tabungan 12
Jumlah 875
Mata uang asing
Deposito 4
Giro 6
Jumlah 10
Jumlah pihak berelasi 885
Pihak ketiga
Rupiah
Deposito 18.813
Tabungan 1.587
Giro 1.365
Jumlah 21.765

20
(dalam jutaan Rupiah)
Keterangan 31 Desember 2021
Mata uang asing
Deposito 437
Giro 7
Jumlah 444
Jumlah pihak ketiga 22.209
Jumlah 23.094

7. Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang

Mulai tanggal 2 Februari 2021, Perseroan melakukan perhitungan liabilitas imbalan kerja jangka
berdasarkan Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (“Undang-Undang Cipta Kerja”)
dan peraturan Pemerintah No. 35 Tahun 2021 tentang Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih Daya,
Waktu Kerja dan Waktu Istirahat, dan Pemutusan Hubungan Kerja. Sebelum Peraturan Pemerintah No.
35 Tahun 2021 diberlakukan, perhitungan liabilitas imbalan kerja didasarkan pada Undang-Undang No.
13 Tahun 2003.

Untuk pendanaan imbalan kerja jangka panjang tersebut, Perusahaan menyelenggarakan program
dana pensiun manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetap yang memenuhi syarat. Imbalan tersebut
akan dibayarkan pada saat karyawan pensiun, cacat tetap atau diberhentikan.

Perseroan telah menunjuk PT Asuransi Simas Jiwa untuk mengelola program pensiun tersebut melalui
Dana Pensiun Lembaga Keuangan Simas Jiwa, yang pendiriannya telah disahkan menurut Keputusan
Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan No. KEP-61/NB.1/2018 tanggal 16 Oktober 2018 mengenai
Pengesahan atas Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Simas Jiwa.

Perhitungan aktuaria terakhir atas liabilitas imbalan kerja jangka panjang dilakukan oleh PT Ricky
Leonard Jasatama, aktuaris independen, dengan laporan terakhir tertanggal 28 Februari 2022.

Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan kerja (iuran Perseroan) jangka panjang tersebut sebanyak
4.416 karyawan pada tahun 31 Desember 2021.

Jumlah yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain sehubungan dengan
imbalan pasti adalah sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah)


Keterangan 31 Desember 2021
Nilai kini kewajiban imbalan pasti 70.020
Nilai wajar aset program (42.180)
Jumlah liabilitas imbalan kerja jangka panjang 27.840

Asumsi-asumsi aktuarial utama yang digunakan dalam perhitungan imbalan kerja jangka panjang:

(dalam jutaan Rupiah)


Keterangan 31 Desember 2021
Usia pensiun normal (tahun) 55
Tingkat diskonto tahunan 7,14%
Tingkat kenaikan gaji tahunan 2,38%
Tingkat perputaran karyawan:
sampai dengan usia 40 tahun 9%
sampai dengan saat usia 55 tahun 0%
Tabel mortalita TMI 4

21
Analisa sensitivitas dari perubahan asumsi-asumsi utama terhadap liabilitas imbalan kerja jangka
panjang adalah sebagai berikut:

Dampak terhadap liabilitas imbalan pasti


Keterangan
Asumsi Kenaikan Asumsi Penurunan Asumsi
Tingkat diskonto 1% (6.027) 6.998
Tingkat pertumbuhan gaji 1% 7.273 (6.345)

8. Liabilitas lain-lain

Pada tanggal 31 Desember 2021, Perseroan memiliki liabilitas lain-lain sebesar Rp311.579 juta, dengan
rincian sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah)


Keterangan 31 Desember 2021
Liabilitas sewa *) 99.004
Setoran jaminan 42.280
Setoran penyelesaian AYDA 34.376
Setoran penyelesaian hapus buku 32.800
Kewajiban penyaluran subsidi dari Pemerintah 24.749
Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi **) 24.233
Pendapatan diterima dimuka 20.727
Liabilitas terkait asuransi kredit 20.388
Pendapatan yang ditangguhkan 6.048
Dana kebajikan 876
Liabilitas derivatif 19
Lain-lain 6.079
Jumlah 311.579

*) Dampak dari penerapan PSAK No. 73 yang mulai berlaku tanggal 1 Januari 2020
**) Dampak dari penerapan PSAK No. 71 yang mulai berlaku tanggal 1 Januari 2020

9. Komitmen dan Kontinjensi

a. Komitmen pembelian dan penjualan tunai mata uang asing

(dalam jutaan Rupiah)


Keterangan 31 Desember 2021
Pembelian tunai mata uang asing
(spot dan forward)
Dolar Amerika Serikat 62.768
Penjualan tunai mata uang asing
(spot dan forward)
Dolar Amerika Serikat 61.998
Dolar Singapura 513
Yen Jepang 619
Jumlah 63.130

Pada tanggal 31 Desember 2021, transaksi spot dan forward di atas akan selesai masing-
masing dalam 1 hari sampai 19 hari.

22
b. Perseroan memiliki tagihan dan liabilitas komitmen dan kontinjensi dalam rangka ekspor-impor,
pemberian garansi dan pemberian kredit kepada debitur dengan rincian sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah)


Keterangan 31 Desember 2021
Komitmen
Liabilitas Komitmen
Fasilitas kredit kepada debitur yang belum digunakan 450.891
Irrevocable letters of credit 129.619
Jumlah 580.510
Kontinjensi
Tagihan Kontinjensi
Pendapatan bunga dalam penyelesaian 90.928
Liabilitas Kontijensi
Bank garansi 1.206.274
Jumlah – bersih (1.115.346)

MANAJEMEN PERSEROAN MENYATAKAN BAHWA TIDAK ADA FAKTA MATERIAL YANG


MENGAKIBATKAN PERUBAHAN SIGNIFIKAN PADA LIABILITAS PERSEROAN DAN/ATAU
PERIKATAN SETELAH TANGGAL 31 DESEMBER 2021 SAMPAI DENGAN TANGGAL LAPORAN
AKUNTAN PUBLIK SERTA TANGGAL EFEKTIFNYA PERNYATAAN PENDAFTARAN.

MANAJEMEN PERSEROAN MENYATAKAN BAHWA SELURUH LIABILITAS PERSEROAN PADA


TANGGAL 31 DESEMBER 2021 TELAH DIUNGKAPKAN DALAM PROSPEKTUS INI.

SETELAH TANGGAL 31 DESEMBER 2021 SAMPAI DENGAN TANGGAL LAPORAN AUDITOR


INDEPENDEN DAN SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN SAMPAI DENGAN
TANGGAL EFEKTIFNYA PERNYATAAN PENDAFTARAN, PERSEROAN TIDAK MEMILIKI
LIABILITAS-LIABILITAS LAIN KECUALI LIABILITAS-LIABILITAS YANG TIMBUL DARI KEGIATAN
USAHA NORMAL PERSEROAN SERTA LIABILITAS-LIABILITAS YANG TELAH DINYATAKAN DI
DALAM PROSPEKTUS INI DAN YANG TELAH DIUNGKAPKAN DALAM LAPORAN KEUANGAN
YANG MERUPAKAN BAGIAN YANG TIDAK TERPISAHKAN DARI PROSPEKTUS INI.

SETELAH TANGGAL 31 DESEMBER 2021 SAMPAI DENGAN TANGGAL LAPORAN AUDITOR


INDEPENDEN DAN SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN SAMPAI DENGAN
TANGGAL EFEKTIFNYA PERNYATAAN PENDAFTARAN, TIDAK TERDAPAT KEWAJIBAN YANG
TELAH JATUH TEMPO TAPI BELUM DILUNASI.

MANAJEMEN PERSEROAN MENYATAKAN KESANGGUPAN UNTUK MENYELESAIKAN


SELURUH LIABILITASNYA.

PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2021, TIDAK TERDAPAT PELANGGARAN YANG DILAKUKAN


PERSEROAN ATAS PERSYARATAN YANG TERDAPAT DALAM PERJANJIAN UTANG
PERSEROAN YANG BERDAMPAK MATERIAL TERHADAP KELANGSUNGAN USAHA
PERSEROAN.

SETELAH TANGGAL LAPORAN KEUANGAN BERAKHIR SAMPAI DENGAN EFEKTIFNYA


PERNYATAAN PENDAFTARAN, PERSEROAN TIDAK MEMILIKI KELALAIAN DALAM
MELAKUKAN PEMBAYARAN POKOK DAN/ATAU BUNGA PINJAMAN.

23
IV. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

Tabel berikut ini menggambarkan ikhtisar data keuangan penting Perseroan untuk tahun-tahun
yang berakhir pada 31 Desember 2021 dan 2020 yang diikhtisarkan berdasarkan laporan keuangan
Perseroan untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2021 dan 2020 yang telah diaudit oleh
Kantor Akuntan Publik Mirawati Sensi Idris (an independent member of Moore Global Network Limited)
dengan opini tanpa modifikasian yang ditandatangani oleh Akuntan Publik Yelly Warsono untuk tahun
yang berakhir 31 Desember 2021 dan Akuntan Publik Maria Leckzinska untuk tahun yang berakhir
31 Desember 2020 (lihat Bab XVI Laporan Auditor Independen dan Laporan Keuangan Perseroan).

LAPORAN POSISI KEUANGAN

(dalam jutaan Rupiah)


31 Desember
Keterangan
2021 2020
ASET

Kas 571.425 629.712

Giro pada Bank Indonesia 2.137.244 1.623.067

Giro pada bank lain - pihak ketiga 3.151.343 2.158.349


Cadangan kerugian penurunan nilai (3.516) (1.543)
Jumlah - bersih 3.147.827 2.156.806

Penempatan pada bank Indonesia dan bank lain Bank Indonesia 9.592.917 1.905.327
Cadangan kerugian penurunan nilai - (9)
Jumlah - bersih 9.592.917 1.905.318

Efek-efek
Pihak berelasi 9.758 7.000
Pihak ketiga 14.572.865 9.176.566
Jumlah 14.582.623 9.183.566
Cadangan kerugian penurunan nilai (92) (263)
Jumlah - bersih 14.582.531 9.183.303

Efek yang dibeli dengan janji jual


kembali - pihak ketiga 1.673.712 4.587.757
Bunga diterima dimuka yang belum diamortisasi (725) (1.671)
Jumlah bersih 1.672.987 4.586.086

Kredit yang diberikan dan piutang/pembiayaan syariah


Pihak berelasi 401.988 71.120
Pihak ketiga 17.529.788 20.406.172
Jumlah 17.931.776 20.477.292
Cadangan kerugian penurunan nilai (1.617.907) (1.598.919)
Jumlah - bersih 16.313.869 18.878.373

Tagihan akseptasi
Pihak ketiga 249.811 273.417
Cadangan kerugian penurunan nilai (2.646) (119.840)
Jumlah - bersih 247.165 153.577

24
(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember
Keterangan
2021 2020
Penyertaan modal sementara - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan
nilai sebesar Rp53.695 pada tanggal 31 Desember 2020 - 281.405

Pendapatan yang masih akan diterima 315.777 243.768

Biaya dibayar dimuka 1.601.446 1.935.587

Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp1.181.611 dan


Rp932.341 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 1.540.865 1.584.298

Aset ijarah - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp51.169 dan


Rp80.038 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 396.386 463.152

Aset pajak tangguhan - bersih 64.120 54.930

Aset lain-lain - bersih 487.422 932.663

Jumlah Aset 52.671.981 44.612.045

LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER DAN EKUITAS

Liabilitas

Liabilitas segera 116.189 193.249

Simpanan
Pihak berelasi 7.972.890 5.200.137
Pihak ketiga 29.988.665 25.563.779
Jumlah 37.961.555 30.763.916

Simpanan dari bank lain


Pihak ketiga 79.243 61.198
Jumlah 79.243 61.198

Efek yang dijual dengan janji beli kembali - pihak ketiga - 1.042.913

Utang Pajak 29.745 71.082

Liabilitas akseptasi 250.424 153.617

Beban yang masih harus dibayar 23.094 41.183

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 27.840 29.288

Liabilitas lain-lain 311.579 201.475

Jumlah Liabilitas 38.799.669 32.557.921

Dana Syirkah Temporer

Simpanan
Pihak berelasi 1.009.811 719.407
Pihak ketiga 5.497.552 5.273.232
Jumlah 6.507.363 5.992.639

Simpanan dari bank lain


Pihak ketiga 5.533 4.641
Jumlah Dana Syirkah Temporer 6.512.896 5.997.280

25
(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember
Keterangan
2021 2020
EKUITAS
Modal saham – nilai nominal Rp100 (dalam Rupiah penuh) per saham
Modal dasar – 60.000.000.000 saham
Modal ditempatkan dan disetor –
17.461.803.306 dan 17.461.803.306 saham
masing-masing pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 1.746.180 1.746.180

Tambahan modal disetor - bersih 2.368.655 2.368.655

Dana setoran modal 1.408.975 -

Komponen ekuitas lainnya 407.324 637.954

Saldo laba
Ditentukan penggunaannya 8.500 8.000
Tidak ditentukan penggunaannya 1.419.782 1.296.055

Jumlah Ekuitas 7.359.416 6.056.844


Jumlah Liabilitas, Dana Syirkah Temporer dan Ekuitas 52.671.981 44.612.045

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

(dalam jutaan Rupiah)


31 Desember
Keterangan
2021 2020

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL


Pendapatan bunga 2.622.909 2.632.465
Pendapatan bagi hasil 695.070 667.796
Beban bunga (687.603) (905.187)
Beban bagi hasil (214.579) (206.870)
Pendapatan bunga - bersih 2.415.797 2.188.204

Pendapatan Operasional Lainnya


Provisi dan komisi selain dari kredit 649.365 598.706
Keuntungan kurs mata uang asing - bersih 39.385 67.970
Keuntungan efek-efek yang diukur dari kenaikan nilai wajar melalui laba rugi - bersih 5.883 2.491
Keuntungan dari penjualan efek yang diukur melalu laba rugi - bersih 177.855 372.456
Lain-lain 52.511 646.106
Jumlah Pendapatan Operasional 3.340.796 3.875.933

Beban Operasional Lainnya


Kerugian penurunan nilai aset keuangan 832.151 1.366.010
Umum dan administrasi 1.147.080 1.125.180
Tenaga kerja 761.502 758.862
Penyusutan aset tetap 252.403 245.687
Biaya komisi 45.021 43.948
Lain-lain 143.121 219.646
Jumlah Beban Operasional 3.181.278 3.759.333
LABA SEBELUM PAJAK 159.518 116.600

BEBAN PAJAK
Kini 33.571 48.580
Tangguhan (1.801) (50.502)
31.770 (1.922)
LABA BERSIH 127.748 118.522

26
(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember
Keterangan
2021 2020
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi
Laba (rugi) yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar dari efek-efek yang
diukur melalui penghasilan komprehensif lain (237.193) 163.441
Pajak sehubungan dengan pos yang akan direklasifikasi 6.563 (10.848)
(230.630) 152.593

Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi - bersih setelah dampak pajak
tangguhan
Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti (4.347) (8.944)
Pajak sehubungan dengan pos yang tidak akan direklasifikasi 826 1.699
(3.521) (7.245)

JUMLAH PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN (234.151) 145.348


JUMLAH PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF (106.403) 263.870

LABA BERSIH PER SAHAM


(dalam Rupiah penuh)
Dasar 6,75 6,80

RASIO KEUANGAN

31 Desember
Keterangan 2021 2020

(Tidak Diaudit) (Tidak Diaudit)


Rasio Pertumbuhan
Pendapatan Operasional (13,80)% (8,52)%
Laba Bersih 7,78% 1.655,36%
Jumlah Aset 18,07% 22,03%
Jumlah Liabilitas 17,53% 26,47%
Jumlah Ekuitas 21,51% (0,29)%

Rasio Usaha
Laba sebelum pajak/Jumlah pendapatan operasional 4,77% 3,01%
Jumlah pendapatan operasional/Jumlah aset 6,34% 8,69%
Laba bersih/Jumlah pendapatan operasional 3,82% 3,06%
Laba bersih/Jumlah aset (ROA) 0,34% 0,30%
Laba bersih/Jumlah ekuitas (ROE) 2,02% 2,25%

Rasio Keuangan
NIM 5,79% 6,25%
CAR 29,12% 17,29%
LDR 41,22% 56,97%
NPL Netto 1,18% 1,39%
BOPO 97,12% 111,70%
GWM Rupiah Utama 5,30% 4,34%
GWM Rupiah Sekunder 35,22% 29,79%
GWM Valuta Asing 4,01% 4,02%

27
RASIO KEUANGAN DI PERJANJIAN KREDIT ATAU LIABILITAS LAINNYA DAN PEMENUHANNYA

Rasio Keuangan Perseroan pada


Rasio Keuangan di Perjanjian Kredit atau
Pembatasan tanggal 31 Desember 2021
Liabilitas Lainnya
(Tidak Diaudit)
NIM Tidak ada 5,79
CAR >10% 29,12%
NPL Netto <5% 1,18%

28
V. ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN

1. UMUM

Perseroan berdiri pada 18 Agustus 1989 dengan nama PT Bank Shinta Indonesia, berdasarkan Akta
Notaris Buniarti Tjandra S.H., No. 52 tanggal 18 Agustus 1989 di Jakarta. Pada 15 September 1989
terjadi perubahan Akta No. 91 tanggal 15 September 1989 dari notaris yang sama.

Pada tahun 1995, Perseroan memperoleh status sebagai Bank Umum Devisa yang memberikan
pelayanan perbankan terhadap transaksi valuta asing. Pada tahun 1998, Perseroan meningkatkan
modal disetor menjadi Rp50 miliar.

Kemudian pada tahun 2005, PT Sinarmas Multiartha Tbk, perusahaan financial services yang berada
di bawah kelompok usaha Sinarmas mengambil alih 21% saham di PT Bank Shinta Indonesia. Dengan
demikian, pada Desember 2006 Perseroan mengalami pergantian nama menjadi PT Bank Sinarmas.
Pergantian nama itu disetujui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang tertuang dalam Akta
No. 1 tanggal 21 November 2006 dari Triphosa Lily Ekadewi, S.H., notaris di Jakarta.

Perseroan memperoleh izin pendirian Unit Usaha Syariah (UUS) pada 2009, berdasarkan Keputusan
Deputi Gubernur Bank Indonesia No.11/13/KEP.Dpg/2009 tentang Pemberian Izin Usaha Unit Usaha
Syariah (UUS) PT Bank Sinarmas. Di tahun yang sama pula, Bapepam (sekarang OJK) juga memberikan
pengesahan kepada Perseroan untuk melakukan kegiatan usaha Wali Amanat.

Pada 13 Desember 2010, Perseroan melaksanakan Penawaran Saham Umum Perdana (Initial Public
Offering/IPO). Struktur permodalan Perseroan meningkat Rp160 miliar, dari Rp568 miliar menjadi
Rp728 miliar.

Perseroan memiliki 68 Kantor Cabang, 191 Kantor Cabang Pembantu, 61 KFO Funding, 10 KFO
Lending, 22 Kantor Fungsional UMK, 31 Kantor Cabang Syariah, 12 Kantor Kas Syariah, dan 13 Unit
Pelayanan Kas Syariah dan 846 ATM yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia dan dapat menjangkau
seluruh wilayah Indonesia.

2. PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI DALAM JANGKA WAKTU 2 (DUA) TAHUN BUKU


TERAKHIR

Diterapkan pada tahun 2021

Penerapan standar akuntansi keuangan revisi berikut, yang berlaku efektif 1 Januari 2021, relevan bagi
Perseroan namun tidak menyebabkan perubahan signifikan atas kebijakan akuntansi Perseroan dan
tidak berdampak material terhadap jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan:
- Amendemen PSAK No. 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran, tentang Reformasi
Acuan Suku Bunga – Tahap 2
- Amendemen PSAK No. 60: Instrumen Keuangan: Pengungkapan, tentang Reformasi Acuan Suku
Bunga – Tahap 2
- Amendemen PSAK No. 71: Instrumen Keuangan, tentang Reformasi Acuan Suku Bunga – Tahap 2
- Amendemen PSAK No. 73: Sewa, tentang Reformasi Acuan Suku Bunga – Tahap 2
- Amendemen PSAK No. 73: Sewa, tentang Konsesi Sewa terkait Covid-19

29
Diterapkan pada tahun 2020

Penerapan standar akuntansi keuangan revisi berikut, yang berlaku efektif 1 Januari 2020, relevan bagi
Perseroan namun tidak menyebabkan perubahan signifikan atas kebijakan akuntansi Perseroan dan
tidak berdampak material terhadap jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan:
- Amandemen PSAK No. 1, Penyajian Laporan Keuangan
- Penyesuaian Tahunan PSAK No. 1, Penyajian Laporan Keuangan

Penerapan standar akuntansi keuangan baru berikut, yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2020,
relevan bagi Perseroan dan menyebabkan perubahan signifikan atas kebijakan akuntansi Perseroan
serta berdampak material terhadap jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan :
- PSAK No. 71, Instrumen Keuangan
- PSAK No. 73, Sewa

Penerapan PSAK No. 71 dan PSAK No. 73


Perseroan menerapkan PSAK No. 71 dan PSAK No. 73 secara efektif untuk tahun buku yang dimulai
pada 1 Januari 2020.

Atas penerapan PSAK No. 71, Perseroan mengakui dampak kumulatif dari penerapan awal standar
baru sebagai penyesuaian terhadap saldo awal saldo laba sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah)


Keterangan Saldo laba belum ditentukan penggunaannya
Saldo 31 Desember 2019 1.768.702
Penyesuaian saldo atas penerapan awal PSAK No. 71:
Giro pada bank lain:
Kenaikan cadangan kerugian penurunan nilai (140)
Penempatan pada bank lain:
Kenaikan cadangan kerugian penurunan nilai (199)
Efek-efek:
Kenaikan cadangan kerugian penurunan nilai (4.368)
Cadangan kerugian kredit ekspektasian-efek efek untuk tujuan
investasi pada nilai wajar melalui penghasilan komphensif lain (1.935)
Kredit yang diberikan dan piutang/pembiayaan syariah:
Kenaikan cadangan kerugian penurunan nilai (688.208)
Tagihan akseptasi:
Kenaikan cadangan kerugian penurunan nilai (73)
Estimasi komitmen & kontijensi:
Kenaikan cadangan kerugian penurunan nilai (25.354)
Dampak pajak terkait 136.853
Saldo 1 Januari 2020 setelah penyesuaian PSAK No. 71 1.185.278

Atas penerapan PSAK No. 73 secara efektif untuk tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2020,
Perseroan tidak menyajikan kembali angka-angka komparatif untuk periode pelaporan sebelumnya
sebagaimana diperbolehkan berdasarkan ketentuan transisi khusus dalam standar.

PSAK No. 71: Instrumen Keuangan


Perseroan menerapkan pendekatan yang disederhanakan untuk mengukur cadangan kerugian kredit
ekspektasian yang diatur oleh PSAK No. 71 yang mensyaratkan pembentukan cadangan kerugian
ekspektasian sepanjang umurnya untuk seluruh piutang usaha. Hal tersebut menyebabkan peningkatan
cadangan kerugian penurunan nilai asset keuangan sebesar Rp720.277 dengan dampak pajak terkait
sebesar Rp136.853 yang diakui sebagai penyesuaian atas saldo laba 1 Januari 2020.

30
PSAK No. 73: Sewa
Pada saat penerapan PSAK No. 73, Perseroan mengakui aset hak-guna dan liabilitas sewa sehubungan
dengan ‘sewa operasi’ berdasarkan prinsip-prinsip dalam PSAK No. 30, Sewa. Liabilitas sewa diukur
pada nilai kini dari sisa pembayaran sewa, yang didiskontokan dengan menggunakan suku bunga
pinjaman inkremental Perseroan pada tanggal 1 Januari 2020. Rata-rata tertimbang suku bunga
inkremental yang digunakan adalah sebesar 15%. Aset hak-guna diukur pada jumlah yang sama
dengan liabilitas sewa, disesuaikan dengan jumlah pembayaran di muka atau pembayaran sewa yang
masih harus dibayar sehubungan dengan sewa yang diakui di laporan posisi keuangan pada tanggal
31 Desember 2019.

Dengan menerapkan standar ini, pada tanggal 1 Januari 2020 aset hak-guna Perseroan meningkat
sebesar Rp121.819 juta yang terdiri dari reklasifikasi dari biaya dibayar dimuka sebesar Rp24.059 juta
dan pengakuan sewa yang sebelumnya diakui sebagai sewa operasi sebesar Rp 97.760 juta. Selain
itu, liabilitas sewa Perseroan meningkat sebesar Rp97.760 juta yang terdiri dari pengakuan liabilitas
sewa yang sebelumnya diakui sebagai sewa operasi sebesar Rp89.056 juta dan reklasifikasi dari beban
akrual sewa operasi sebesar Rp8.704 juta.

Rekonsiliasi antara komitmen sewa operasi yang diungkapkan berdasarkan PSAK No. 30 pada tanggal
31 Desember 2019 dan liabilitas sewa yang diakui berdasarkan PSAK No. 73 pada tanggal 1 Januari
2020 adalah sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah)


Keterangan Jumlah
Komitmen sewa operasi yang diungkapkan pada 31 Desember 2019 112.368
Didiskontokan dengan menggunakan suku bunga inkremental (14.608)
Ditambah:
Kewajiban sewa yang dicatat sebagai beban akrual 8.704
Dikurangi:
Sewa jangka pendek (8.704)
Jumlah liabilitas sewa yang diakui pada 1 Januari 2020 97.760

Saat penerapan pertama PSAK No. 73, Perseroan menerapkan cara praktis berikut yang diizinkan oleh
standar:
- tidak melakukan penilaian ulang untuk definisi sewa dalam kontrak yang sebelumnya telah
diidentifikasi mengandung sewa.
- liabilitas sewa diukur dengan nilai sekarang dari sisa pembayaran sewa, didiskontokan dengan
suku bunga inkremental pada tanggal 1 Januari 2020.
- menerapkan tingkat diskonto tunggal untuk portofolio sewa untuk perhitungan liabilitas sewa.
- sewa operasi yang masa sewanya berakhir dalam 12 bulan dari 1 Januari 2020 diperlakukan
sebagai sewa jangka pendek.
- pengecualian biaya langsung awal dari pengukuran aset hak-guna pada tanggal penerapan awal.
- menggunakan tinjauan ke belakang (hindsight) dalam menentukan masa sewa jika kontrak
mengandung opsi untuk memperpanjang atau menghentikan sewa.
- menerapkan pengecualian untuk sewa dengan aset yang bernilai rendah.
Perseroan menyusun laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Kebijakan akuntansi penting dijelaskan secara rinci dalam catatan atas laporan keuangan.

3. ANALISIS KEUANGAN

Analisis dan pembahasan yang disajikan di bawah ini disusun berdasarkan, serta harus dibaca bersama-
sama dengan dan mengacu pada yang diambil dari laporan keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir
pada 31 Desember 2021 dan 2020 Perseroan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Mirawati
Sensi Idris (an independent member of Moore Global Network Limited), dengan opini tanpa modifikasian
yang laporannya tercantum dalam Prospektus ini.

31
3.1 Pertumbuhan Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil, Beban Operasional Lainnya, Laba Sebelum
Pajak dan Laba Bersih

Pendapatan bunga dan bagi hasil serta beban bunga dan bagi hasil untuk semua instrumen keuangan
diakui di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain secara akrual dengan menggunakan
suku bunga efektif.

Biaya transaksi yang terjadi dan dapat diatribusikan secara langsung terhadap perolehan atau penerbitan
instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain diamortisasi sepanjang umur instrumen keuangan menggunakan metode suku
bunga efektif dan dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga dan bagi hasil untuk biaya transaksi
terkait aset keuangan, dan sebagai bagian dari beban bunga dan bagi hasil untuk biaya transaksi terkait
liabilitas keuangan.

Jika penurunan nilai diakui untuk aset keuangan atau kelompok aset keuangan serupa dalam kategori
dimiliki hingga jatuh tempo, pinjaman yang diberikan dan piutang atau tersedia untuk dijual, maka
pendapatan bunga yang diperoleh setelah pengakuan penurunan nilai tersebut diakui berdasarkan suku
bunga yang digunakan untuk mendiskontokan arus kas masa depan pada saat perhitungan kerugian
penurunan nilai.

Pertumbuhan Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil, Beban Operasional Lainnya, Laba Sebelum Pajak
dan Laba Bersih Perseroan dapat ditampilkan dalam grafik berikut:

Perbandingan Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil, Beban Operasional Lainnya,


Laba Sebelum Pajak, Laba Bersih
(dalam miliar Rupiah)
3,759
3,181

2,416
2,188

117 160 119 128

Pendapatan Bunga - Bersih Beban Operasional Lainnya Laba Sebelum Pajak Laba Bersih

2020 2021

a. Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil

Berikut ini adalah tabel perkembangan pendapatan bunga Perseroan untuk tahun-tahun yang berakhir
31 Desember 2021 dan 2020 sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah)


31 Desember
Keterangan
2021 2020
Pendapatan Bunga
Rupiah 2.440.399 2.380.725
Mata Uang Asing 182.510 251.740
Total Pendapatan Bunga 2.622.909 2.632.465

32
(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember
Keterangan
2021 2020
Pendapatan Bagi Hasil
Rupiah 694.484 667.237
Mata Uang Asing 586 559
Total Pendapatan Bagi Hasil 695.070 667.796
Total Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil 3.317.979 3.300.261

b. Beban Bunga dan Bagi Hasil

Berikut ini adalah tabel perkembangan beban bunga Perseroan untuk tahun-tahun yang berakhir 31
Desember 2021 dan 2020 sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah)


31 Desember
Keterangan
2021 2020
Beban Bunga
Rupiah 673.930 891.859
Mata Uang Asing 13.673 13.328
Total Beban Bunga 687.603 905.187

Beban Bagi Hasil


Rupiah 214.579 206.870
Total Beban Bagi Hasil 214.579 206.870
Total Beban Bunga dan Bagi Hasil 902.182 1.112.057

c. Beban Operasional Lainnya

Berikut ini adalah tabel perkembangan beban operasional lainnya Perseroan untuk tahun-tahun yang
berakhir 31 Desember 2021 dan 2020:

(dalam jutaan Rupiah)


31 Desember
Keterangan
2021 2020
Umum dan Administrasi 1.147.080 1.125.180
Tenaga kerja 761.502 758.862
Kerugian penurunan nilai aset keuangan 832.151 1.366.010
Penyusutan Aset Tetap 252.403 245.687
Biaya Komisi 45.021 43.948
Lain-Lain 143.121 219.646
Total 3.181.278 3.759.333

d. Hasil Operasi

Berikut ini adalah tabel ringkasan hasil operasi Perseroan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember
2021 dan 2020:

(dalam jutaan Rupiah)


31 Desember
Keterangan
2021 2020
PENDAPATAN BUNGA BERSIH 2.415.797 2.188.204
PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA 924.999 1.687.729
Jumlah Pendapatan Operasional 3.340.796 3.875.933
BEBAN OPERASIONAL LAINNYA
Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan 832.151 1.366.010
Umum dan Administrasi 1.147.080 1.125.180
Tenaga Kerja 761.502 758.862

33
(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember
Keterangan
2021 2020
Penyusutan Aset Tetap 252.403 245.687
Biaya Komisi 45.021 43.948
Lain-Lain 143.121 219.646
Jumlah Beban Operasional 3.181.278 3.759.333
LABA SEBELUM PAJAK 159.518 116.600
Jumlah Beban Pajak 31.770 (1.922)
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 127.748 118.522
Penghasilan (Rugi) Komprehensif Lain (234.151) 145.348
JUMLAH PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF (106.403) 263.870

Perbandingan tahun yang berakhir 31 Desember 2021 dengan tahun yang berakhir 31 Desember
2020

Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil

Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil Perseroan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2021 sebesar
Rp3.318 miliar, tumbuh tipis apabila dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp3.300 miliar.
Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil tidak bertumbuh tinggi karena kenaikan aset produktif terbesar
ada di Penempatan pada Bank lain dan Bank Indonesia yang mencatatkan pendapatan bunga yang
lebih rendah dari tahun 2020, seiring dengan menurunnya suku bunga pada fasilitas simpanan Bank
Indonesia dan BI term deposit.

Portofolio Efek-Efek yang bertambah 58,79% menghasilkan pendapatan bunga sebesar Rp891
miliar, naik 82,46% atau Rp403 miliar dari tahun 2020. Namun demikian pendapatan dari Kredit dan
Pembiayaan turun 14,70% atau Rp390 miliar seiring dengan menurunnya nominal penyaluran kredit
dan pembiayaan, yang menyebabkan Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil Perseroan bertumbuh tipis.

Beban Bunga dan Bagi Hasil

Beban Bunga dan Bagi Hasil tercatat sebesar Rp902 miliar, turun 18,87% dari posisi akhir tahun 2020
yang sebesar Rp1.112 miliar. Pada tahun 2021, suku bunga Simpanan dijaga pada level yang cukup
rendah. Rata-rata biaya bunga Simpanan untuk sepanjang tahun 2021 adalah 2,07%, turun 109bps
dari tahun 2020 yang sebesar 3,16%. Dengan pengelolaan tingkat suku bunga yang baik, Beban
Bunga dan Bagi Hasil tetap terjaga meskipun terdapat pertumbuhan sebesar 20,98% pada Simpanan
dan Simpanan Dana Syirkah Temporer dibandingkan tahun 2020.

Pendapatan Operasional Lainnya

Pendapatan diluar bunga yang dibukukan oleh Perseroan pada akhir tahun 2021 berjumlah Rp925
miliar. Nilai ini lebih rendah 45,19% atau Rp763 miliar apabila dibandingkan dengan akhir tahun 2020.
Penurunan ini disebabkan oleh 3 (tiga) hal, yakni pertama, Keuntungan dari Penjualan Efek yang
Diperdagangkan menurun Rp194 miliar dibandingkan tahun 2020 dimana terjadi penurunan yield Surat
Berharga Negara (SBN) yang signifikan sebagai dampak dari berbagai stimulus fiskal maupun moneter
pada awal pandemi. Kedua, pendapatan Lain-Lain turun Rp594 miliar, dikarenakan penurunan pada
klaim asuransi dibandingkan tahun sebelumnya. Ketiga, Keuntungan Kurs Mata Uang Asing turun
sebesar Rp29 miliar dipengaruhi oleh spread yang mengecil sehingga mengurangi pendapatan dari
transaksi valuta asing.

Beban Operasional Lainnya

Beban Operasional Lainnya Perseroan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2021 adalah sebesar
Rp3.181 miliar, menurun sebesar 15,37% atau berkurang Rp578 miliar dibandingkan periode sebelumnya
sebesar Rp3.759 miliar. Penurunan pada beban operasional Bank dikontribusi oleh menurunnya
kerugian penurunan nilai aset keuangan yang berkurang sebesar Rp534 miliar yang dikarenakan
terdapat pelunasan beberapa kredit besar serta penyelesaikan beberapa kredit bermasalah. Beban
penyisihan penghapusan aset non produktif juga menurun sebesar Rp56 miliar. Selain kedua biaya
yang telah disebutkan, pos-pos Beban Operasional Lainnya stabil jika dibandingkan dengan tahun 2020.

34
Laba Sebelum Pajak

Menurunnya Beban Operasional Lainnya serta bertumbuhnya Pendapatan Bunga Bersih pada tahun
2021 mendorong peningkatan pada laba sebelum pajak menjadi Rp160 miliar atau meningkat sebesar
36,81% dibandingkan posisi akhir tahun 2020 yang sebesar Rp117 miliar.

Laba Bersih Tahun Berjalan

Laba bersih tahun berjalan Perseroan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2021 meningkat sebesar
7,78% menjadi Rp128 miliar dibandingkan laba bersih tahun berjalan untuk tahun yang berakhir
31 Desember 2020 sebesar Rp119 miliar.

Jumlah Penghasilan Komprehensif

Jumlah penghasilan komprehensif Perseroan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2021 menurun
sebesar 140,32% atau Rp370 miliar dibandingkan jumlah penghasilan komprehensif untuk tahun yang
berakhir 31 Desember 2020.

3.2 Pertumbuhan Aset, Liabilitas dan Ekuitas

Pertumbuhan aset, liabilitas, dan ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 adalah
sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah)


31 Desember
Keterangan
2021 2020
Aset 52.671.981 44.612.045
Liabilitas 38.799.669 32.557.921
Dana Syirkah Temporer 6.512.896 5.997.280
Ekuitas 7.359.416 6.056.844

Perbandingan Aset, Liabilitas, Dana Syirkah Temporer dan Ekuitas


(dalam miliar Rupiah)

52,672
44,612
38,800
32,558

5,997 6,513 6,057 7,359

Aset Liabilitas Dana Syirkah Temporer Ekuitas

2020 2021

35
a. Aset

Posisi tanggal 31 Desember 2021 dibandingkan tanggal 31 Desember 2020

Total aset per posisi tanggal 31 Desember 2021 adalah sebesar Rp52.672 miliar, mengalami peningkatan
sebesar Rp8.060 miliar atau 18,07% dibandingkan dengan total aset pada tanggal 31 Desember
2020 yang sebesar Rp44.612 miliar. Pertumbuhan aset Perseroan sejalan dengan total aset industri
perbankan yang juga mencatatkan pertumbuhan sebesar 10,18%.

Penempatan pada Bank lain dan Bank Indonesia serta efek-efek yang meningkat sebesar Rp13.086
miliar, menjadi pendorong utama kenaikan pada total aset. Kenaikan pada pos-pos ini berkaitan erat
dengan total simpanan dan simpanan dana syirkah temporer yang bertumbuh sebesar Rp7.713 miliar
sementara total kredit dan aset ijarah serta efek yang dibeli dengan janji dijual kembali berkurang
sebesar Rp5.544 miliar.

Total kredit dan aset ijarah turun Rp2.613 miliar dari akhir tahun 2020 dikarenakan menjelang akhir tahun
2021 terdapat pelunasan beberapa debitur besar serta dilakukannya hapus buku. Penyaluran kredit
yang meningkat pelan pada segmentasi diluar korporasi belum dapat menutupi penurunan portofolio
yang terjadi akibat pelunasan debitur korporasi.

Untuk menjaga kestabilan pendapatan bunga, portofolio efek-efek terus ditingkatkan dengan
menitikberatkan pada surat berharga Pemerintah yang aman dan likuid. Kelebihan dana yang belum
dapat ditempatkan pada surat berharga, dialihkan pada fasilitas simpanan BI dan BI term deposit,
sedangkan giro pada BI dan giro pada Bank Lain bertumbuh seiring dengan bertumbuhnya total
simpanan.

b. Liabilitas

Posisi tanggal 31 Desember 2021 dibandingkan tanggal 31 Desember 2020

Dalam 2 (dua) tahun terakhir, liabilitas Perseroan memperlihatkan tren pertumbuhan yang memuaskan.
Total liabilitas per posisi tanggal 31 Desember 2021 adalah sebesar Rp45.313 miliar, mengalami
peningkatan sebesar Rp6.757 miliar atau 17,53% dibandingkan dengan akhir tahun 2020 yang sebesar
Rp38.555 miliar. Peningkatan liabilitas Perseroan terutama disebabkan meningkatnya total simpanan
dan simpanan dana syirkah temporer sebesar 20,98% atau bertambah Rp7.713 miliar. Total simpanan
dari Bank Lain juga bertumbuh sebesar 29,49% atau Rp18 miliar dari akhir tahun 2020. Pada akhir
tahun 2021, rata-rata biaya bunga untuk simpanan adalah sebesar 2,07%, lebih rendah dari akhir tahun
2020 sebesar 3,16%.

c. Ekuitas

Posisi tanggal 31 Desember 2021 dibandingkan tanggal 31 Desember 2020

Jumlah ekuitas Bank Sinarmas pada akhir tahun 2021 mencapai Rp7.359 miliar, mengalami peningkatan
21,51% dibandingkan tahun 2020 yang sebesar Rp6.057 miliar. Kenaikan pada ekuitas disebabkan
adanya konversi waran seri III sebesar Rp1.409 miliar serta dari kenaikan pada laba yang dihasilkan
di tahun 2021. Namun disisi lain, juga terdapat penurunan pada nilai wajar mark to market obligasi dari
posisi akhir tahun 2020.

36
3.3 Arus Kas

Tabel berikut memberikan informasi aliran arus kas Perseroan untuk periode yang disebutkan:

(dalam jutaan Rupiah)


31 Desember
Keterangan
2021 2020
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 7.837.071 2.116.579
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (114.928) (242.578)
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan 1.329.009 203.099
Kenaikan Bersih Kas dan Setara Kas 9.051.152 2.077.100
Kas dan Setara Kas Awal Tahun 6.316.455 4.213.323
Pengaruh perubahan kurs mata uang asing 85.322 26.032
Kas dan Setara Kas Akhir Tahun 15.452.929 6.316.455

a. Arus Kas dari Aktivitas Operasi

Pada tahun 2021, perseroan memperoleh arus kas dari aktivitas operasi sebesar Rp7.837 miliar,
berbeda dengan tahun 2020 dimana perseroan menggunakan arus kas untuk aktivitas operasi sebesar
Rp2.117 miliar. Perolehan arus kas dari aktivitas operasi berasal dari kelebihan pendapatan dibanding
beban yang bersifat cash sebesar Rp 1.255 miliar, serta kenaikan pada pos simpanan sebesar 7.198
miliar.

b. Arus Kas dari Aktivitas Investasi

Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi pada tahun 2021 mencapai Rp115 miliar,
menurun 52,62% dibandingkan tahun 2020 yang sebesar Rp243 miliar. Penggunaan arus kas sebesar
Rp 115 miliar dalam bentuk perolehan aset tetap mayoritas merupakan pengadaan perangkat keras
dan lunak dalam rangka memenuhi kebutuhan pengembangan teknologi informasi perseroan di era
digitalisasi.

c. Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan

Sepanjang tahun 2021, perseroan memperoleh kas bersih dari aktivitas pendanaan sebesar Rp1.329
miliar, meningkat 554,37% dibandingkan tahun 2020 yang sebesar Rp203 miliar. Peningkatan arus
kas yang diperoleh dari aktivitas pendanaan disebabkan hasil eksekusi waran seri 3 pada tahun 2021
sebesar Rp 1.409 miliar, meningkat signifikan dibandingkan hasil eksekusi waran pada tahun 2020
sebesar Rp 300 miliar. Hal ini menunjukkan komitmen dari pemegang saham untuk terus memperkuat
struktur permodalan perseroan sehingga rasio KPMM Perseroan meningkat dari 17,29% pada tahun
2020 menjadi 29,12% di 2021.

3.4 Likuiditas dan Sumber Dana serta Rasio Penting Perseroan

Likuiditas

Likuiditas mencerminkan kemampuan Perseroan dalam memenuhi kewajiban kepada nasabah. Ini
dilakukan antara lain dengan menjaga simpanan wajib sesuai dengan yang telah ditentukan oleh Bank
Indonesia, serta memantau kondisi likuiditas setiap hari.

Perseroan selalu melakukan upaya yang optimal dalam menjaga likuiditas dengan terus meningkatkan
pelayanan kepada para nasabah dan menjalin hubungan dengan bank-bank lain maupun lembaga
keuangan bukan bank. Peningkatan pelayanan kepada nasabah dilakukan dengan menjaga dan
memperbaiki kualitas servis yang diberikan serta mengembangkan produk-produk yang ada. Perseroan
juga melakukan berbagai program promosi dan edukasi yang tidak hanya fokus pada akuisisi nasabah
baru tapi juga meningkatkan jumlah dana (customer deepening), membangunkan nasabah-nasabah
yang selama ini tertidur atau kurang aktif (reactivation program) dan meningkatkan loyalitas nasabah
dengan menawarkan produk-produk finansial yang berguna dalam perencanaan keuangan masa depan
(cross selling).

37
Upaya-upaya yang dilakukan Perseroan berkaitan dengan retensi nasabah dan penggalangan nasabah
baru, adalah sebagai berikut:

• Meningkatkan pertumbuhan nasabah baru di segmen menengah ke atas dengan meluncurkan


program promosi akuisisi nasabah baru dan pemberian fasilitas penyewaan SDB (safe deposit box)
secara cuma-cuma untuk jumlah dana tertentu, sehingga dikemudian hari dapat dilakukan cross
selling produk baru lainnya khususnya produk wealth management.
• Mengembangan program up selling dan cross selling untuk meningkatkan potensi pengembangan
dana serta potensi penjualan produk lainnya dari nasabah existing sehingga dapat meningkatkan
product holding per nasabah nya.
• Melakukan kerjasama dan layanan untuk nasabah di segmen business banking seperti: payroll,
virtual account, dan internet banking yang akan meningkatkan pertumbuhan nasabah, dana, serta
transaksi bagi Perseroan.
• Mengembangkan kerjasama kartu ATM/Debit co-branding untuk menigkatkan akuisisi pertumbuhan
nasabah dari para anggota komunitas atau follower-nya.
• Mengembangkan layanan agen banking untuk meningkatkan akses dan pelayanan bank yang
mudah terjangkau oleh nasabah baik melalui kerjasama dengan agen individu maupun korporasi.
• Mengembangkan program promo bersama antara fasilitas yang dimiliki oleh Perseroan saat ini
seperti : SDB (safe deposit box), layanan mobile dan internet banking, ATM/BRM dengan dana
kelolaan nasabah untuk meningkatkan : jumlah transaksi, kepemilikan produk, dan kemudahan
akses transaksi bagi nasabah

Dalam hal Bank mengukur Risiko Likuiditas, Bank menggunakan beberapa indikator antara lain Giro Wajib
Minimum (GWM), Penyangga Likuiditas Makroprudensial (PLM), Rasio Intermediasi Makroprudensial
(RIM), Liquidity Coverage ratio (LCR), dan Net Stable Funding Ratio (NSFR).

GWM merupakan simpanan minimum yang wajib dipelihara oleh Bank dalam bentuk saldo rekening
giro pada Bank Indonesia atau surat berharga yang besarnya ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar
persentase tertentu dari Dana Pihak Ketiga (DPK). PLM merupakan persentase kepemilikan surat
berharga Rupiah yang dapat digunakan dalam operasi pasar terbuka, antara lain SBI, SDBI, dan SBN.

RIM adalah rasio hasil perbandingan antara kredit yang diberikan dan surat berharga korporasi yang
memenuhi persyaratan tertentu yang dimiliki bank terhadap dana pihak ketiga, surat-surat berharga yang
memenuhi persyaratan tertentu yang diterbitkan oleh bank, dan pinjaman yang memenuhi persyaratan
tertentu yang diterima oleh bank. RIM Bank Sinarmas posisi Desember 2021 sebesar 49.96%.

Sesuai dengan yang dijelaskan pada Peraturan Bank Indonesia No. 20/4/PBI/2018 mengenai Rasio
Intermediasi Makroprudensial bagi Bank Umum Konvensional, Bank Umum Syariah dan Unit Usaha
Syariah. Adapun batasan terkait RIM sesuail ketentuan regulator adalah sebagai berikut:

• Batas bawah Target RIM sebesar 84% (delapan puluh empat persen)
• Batas atas Target RIM sebesar 94% (sembilan puluh empat persen)
• KPMM Insentif sebesar 14% (empat belas persen)
• Parameter Disinsentif Bawah :
 Sebesar 0.1 jika Bank memiliki NPL Bruto < 5% dan 14% < KPMM ≤ 19%
 Sebesar 0.15 jika Bank memiliki NPL Bruto < 5% dan KPMM > 19%
• Parameter DIsinsentif Atas sebesar 0.2 Jika Bank memiliki memiliki KPMM < 14%

Dalam rangka menjaga kondisi likuiditas Bank maka Bank melakukan penerapan Basel III dimana Bank
melakukan perhitungan rasio kecukupan likuiditas yaitu Liquidity Coverage Ratio (LCR) dan Net Stable
Funding Ratio (NSFR) serta mengelola Rasio Kecukupan Likuiditas sesuai ketentuan regulator. Rasio
LCR dan NSFR Bank posisi Desember 2021 masing-masing adalah sebesar 259.35% dan 166.01%
atau berada diatas minimum ketentuan yang berlaku yaitu 100%, sehingga dapat dikatakan Bank
memiliki likuditas yang baik sehingga risiko likuiditas Bank tetap terjaga.

38
Sumber Dana

Sumber likuiditas Perseroan berasal dari hasil kegiatan operasional Perseroan dan aktivitas
penghimpunan dana dalam bentuk simpanan, simpanan dari bank lain maupun pendanaan dari produk
pasar modal. Perseroan memiliki modal kerja yang mencukupi dalam memenuhi kegiatan operasional
Perseroan.

Sumber dana likuiditas material yang belum digunakan Perseroan berasal dari kas dan setara kas serta
investasi jangka pendek yang merupakan akumulasi dari hasil kegiatan usaha Perseroan dan aktivitas
penghimpunan dana dalam bentuk simpanan dan simpanan dari bank lain.

Rasio Penting Perseroan


Analisa keuangan dilakukan dengan melihat beberapa rasio-rasio keuangan yang menentukan tingkat
kesehatan dari suatu Bank. Beberapa rasio-rasio adalah sama dengan rasio-rasio yang digunakan oleh
BI dalam menilai tingkat kesehatan suatu bank, yaitu: rasio kecukupan modal (CAR= capital adequacy
ratio), kualitas aset (asset quality), manajemen, kelangsungan pendapatan dan likuiditas.

A. Kecukupan Modal (Capital Adequacy)

Modal adalah salah satu unsur terpenting dalam usaha perbankan. Semakin tinggi modal, maka
kemampuan Bank dalam melakukan operasionalnya akan makin kuat dan memberikan keleluasaan
lebih besar dalam mengembangkan aset produktifnya. Makin tinggi modal maka rasio kecukupan modal
(CAR= capital adequacy ratio) akan semakin tinggi.

Posisi rasio kecukupan modal dengan memperhitungkan risiko kredit pada tanggal 31 Desember 2021
dan 2020 masing-masing sebesar 29,12% dan 17,29%. Rasio kecukupan modal per 31 Desember
2021 dan 2020 dihitung sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia.

Rasio kecukupan modal untuk Perseroan pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 adalah sebagai
berikut:

(dalam jutaan Rupiah)


31 Desember
Keterangan
2021 2020
I. Komponen Modal
A. Modal Inti 6.943.147 5.571.952
B. Modal Pelengkap (94.553) 292.736
II. Jumlah Modal 6.848.594 5.864.688
III. Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR)
Risiko kredit setelah memperhitungkan risiko spesifik 17.777.390 23.688.232
Risiko pasar 76.368 4.946.970
Risiko operasional 5.668.202 5.281.034
Jumlah ATMR untuk risiko kredit, pasar dan operasional 23.521.960 33.916.236
IV. Rasio Liabilitas Penyediaan Modal Minimum (KPMM) yang tersedia
KPMM dengan memperhitungkan risiko kredit 38,52% 24,76%
KPMM dengan memperhitungkan risiko kredit dan pasar 38,36% 20,48%
KPMM dengan memperhitungkan risiko kredit dan operasional 29,21% 20,24%
KPMM dengan memperhitungkan risiko kredit dan operasional dan pasar 29,12% 17,29%
V. Rasio Liabilitas Penyediaan Modal Minimum yang diwajibkan 10% 9%

Pertumbuhan rasio KPMM pada tahun 2021 disebabkan oleh konversi waran seri III sebesar Rp1.409
miliar. Di samping itu, pada tahun 2021 terdapat perubahan metodologi dalam menghitung ATMR
Risiko Pasar dimana dilakukan perubahan metode perhitungan dengan tidak memperhitungkan atau
tidak dikenakan risiko suku bunga pada posisi surat berharga dan instrument derivative yang terkait
surat berharga untuk portofolio atau posisi surat berharga AFS atau HTS dari risiko spesifik dan risiko
umum mengikuti ketentuan Regulator POJK No. 11/POJK.03/2016 dan Surat Edaran OJK No.38 /
SEOJK.03/2016 yang menyebabkan adanya penurunan ATMR Risiko Pasar.

39
B. Kualitas Aset Produktif

Penentuan Kualitas kredit Perseroan mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 40/
POJK.03/2019 tanggal 19 Desember 2019 perihal Penilaian Kualitas Aset Bank Umum. Pada tanggal
31 Desember 2021 dan 2020, kualitas kredit berdasarkan kolektibilitas adalah sebagai berikut :

(dalam jutaan Rupiah)


31 Desember
Kredit Yang Diberikan dan
2021 2020
Piutang/Pembiayaaan Syariah
Jumlah % Jumlah %
Lancar 14.923.159 83,22% 17.296.287 84,47%
Dalam Perhatian Khusus 2.159.066 12,04% 2.187.626 10,68%
Kurang Lancar 56.535 0,32% 18.915 0,09%
Diragukan 370.935 2,07% 218.727 1,07%
Macet 422.081 2,35% 755.737 3,69%
Jumlah Bruto 17.931.776 100,00% 20.477.292 100,00%
Dikurangi : Cadangan kerugian penurunan nilai (1.617.907) (1.598.919)
Jumlah Kredit yang diberikan - bersih 16.313.869 18.878.373

Berikut Tabel Perkembangan Aset Produktif

(dalam jutaan Rupiah)


31 Desember
Keterangan
2021 2020
Giro pada bank lain – bersih 3.147.827 2.156.806
Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia – bersih 9.592.917 1.905.318
Efek-efek – bersih 14.582.531 9.183.303
Efek yang dibeli dengan janji jual kembali – bersih 1.672.987 4.586.086
Kredit yang diberikan – bersih 16.313.869 18.878.373
Tagihan Akseptasi – bersih 247.165 153.577
Penyertaan Modal Sementara - 281.405
Aset Ijarah – bersih 396.386 463.152
Jumlah Aset Produktif 45.953.682 37.608.020

Berikut Tabel Perkembangan Aset Produktif Bermasalah

(dalam jutaan Rupiah)


31 Desember
Kredit Yang Diberikan
2021 2020
Kurang Lancar 57.046 19.169
Diragukan 370.935 218.804
Macet 422.081 875.537
Jumlah Bruto 850.062 1.113.510

Berikut Tabel Perkembangan Rasio Aset Produktif

31 Desember
Rasio 2021 2020
(Tidak Diaudit) (Tidak Diaudit)
Aset Produktif Yang Diklasifikasikan Terhadap Total Aset Produktif 1,80% 3,70%
Rasio NPL Netto 1,18% 1,39%

40
Rasio aset produktif yang diklasifikasikan terhadap total aset produktif dan NPL netto Perseroan
cenderung mengalami perbaikan dibanding periode sebelumnya. Perseroan terus aktif melakukan
berbagai upaya penanganan kredit bermasalah guna mendukung kinerja Perseroan. Beberapa upaya/
strategi yang diambil Perseroan dalam rangka meningkatkan kualitas kredit bermasalah adalah sebagai
berikut:

1) Penagihan baik secara langsung maupun tidak langsung (menggunakan Jasa Penagihan Pihak
Ketiga khususnya untuk kredit yang tidak memiliki agunan dan Debitur/Nasabah yang tidak
kooperatif dalam penyelesaian kreditnya).
2) Restrukturisasi kredit melalui beberapa skema dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian
dalam memilih skema restrukturisasi yang layak diberikan kepada Debitur/Nasabah antara lain
rescheduling, penurunan suku bunga, pengurangan tunggakan bunga/denda, pengurangan
tunggakan pokok kredit, dan penambahan fasilitas kredit.
3) Pengambilalihan agunan atau penjualan aset milik Debitur/Nasabah atau Penjamin secara sukarela
apabila upaya Collection (penagihan) ataupun Restrukturisasi tidak berhasil.
4) Eksekusi Hak Tanggungan atas jaminan yang telah diserahkan kepada Perseroan melalui Kantor
Pelayanan Kekayaan Negara (KPKNL) atau Pengadilan Negeri dengan berkerja sama dengan
Kantor Balai Lelang.
5) Melakukan upaya Litigasi atas Debitur bermasalah yang menurut penilaian Perseoran perlu melalui
proses peradilan.

Selain upaya tersebut di atas, guna memitigasi risiko yang timbul dalam aktivitas perkreditan, Perseroan
terus meningkatkan rasio kecukupan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai sesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan yang berlaku.

C. Batas Maksimum Pemberian Kredit ( BMPK )

Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) adalah persentase maksimum penyediaan dana yang
ditetapkan terhadap:
a. modal Bank bagi penyediaan dana kepada pihak terkait; atau
b. modal inti (tier 1) Bank bagi penyediaan dana kepada selain pihak terkait.

OJK melalui Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 32/POJK.03/2018 tanggal 26 Desember
2018 tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit Dan Penyediaan Dana Besar Bagi Bank Umum serta
perubahannya pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 38/POJK.03/2019 tanggal
19 Desember 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.03/2018
Tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit Dan Penyediaan Dana Besar Bagi Bank Umum, telah
menetapkan BMPK suatu Bank adalah maksimum sebesar 10% dari modal Bank bila diberikan kepada
pihak terkait dengan Bank, serta maksimum sebesar 25% dari modal inti Bank bila diberikan kepada
selain pihak terkait dengan Bank.

Perseroan senantiasa berusaha untuk menaati peraturan OJK dengan menjaga BMPK terhadap pihak
terkait maupun selain pihak terkait sesuai dengan prinsip good corporate governance dan penerapan
manajemen risiko. Perseroan hingga saat ini tidak pernah melakukan pelanggaran BMPK. Berdasarkan
laporan posisi tanggal 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020, tidak terdapat pelampauan dan/atau
pelanggaran BMPK atas penyediaan dana kepada pihak terkait dan selain pihak terkait Bank. Berikut
adalah tabel BMPK Perseroan dari tanggal 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020 untuk pihak
terkait Bank:

(dalam jutaan Rupiah)


31 Desember
Keterangan
2021 2020
Penyediaan dana kepada pihak berelasi 544.263 249.582
Penyediaan dana kepada pihak berelasi yang diperhitungkan dalam BMPK 133.178 190.365
Persentase BMPK pihak berelasi (%) 1,9% 3,3%
Ketentuan BMPK dari BI (%) 10% 10%

Dengan rasio-rasio tersebut di atas, maka penilaian atas unsur BMPK Perseroan adalah SEHAT.

41
D. Giro Wajib Minimum (GWM)

Sepanjang tahun 2020 dan 2021, BI menentukan bahwa bank-bank di Indonesia diwajibkan menjaga
posisi Giro Wajib Minimum (GWM) yang ditempatkan pada rekening di Bank Indonesia sebesar 3,50%
dari jumlah dana simpanan masyarakat dalam mata uang Rupiah yang berlaku untuk unit konvensional
dan unit usaha syariah dan 4,00% dari jumlah dana simpanan masyarakat dalam mata uang valuta
asing untuk unit konvensional serta 1,00% dari jumlah dana simpanan masyarakat dalam mata uang
valuta asing untuk unit usaha syariah.

Giro Wajib Minimum (GWM) Perseroan dalam mata uang Rupiah pada tanggal 31 Desember 2021
untuk GWM Primer adalah sebesar Rp1.452.134 juta sedangkan pada tanggal 31 Desember 2020
untuk GWM Primer adalah sebesar Rp1.812.980 juta. GWM Perseroan untuk mata uang asing pada
tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 masing-masing adalah sebesar ekuivalen Rp378.967 juta dan
Rp306.855 juta.

Selama ini Perseroan selalu memenuhi Giro Wajib Minimum atas dana pihak ketiga yang berhasil
dihimpun oleh Perseroan. Berikut adalah tingkat GWM Perseroan pada tanggal 31 Desember 2021 dan
2020 (tidak diaudit).

31 Desember 2021 31 Desember 2020


Keterangan (Tidak Diaudit) (Tidak Diaudit)
% %
GWM yang wajib dibentuk
Rupiah
GWM Primer
Konvensional 3,50 3,50
Syariah 3,50 3,50
GWM Sekunder (PLM)
Konvensional 6,00 6,00
Giro RIM 0,00 0,00
Mata uang asing
Konvensional 4,00 4,00
Syariah 1,00 1,00
GWM yang telah dibentuk
Rupiah
GWM Primer
Konvensional 5,64 4,18
Syariah 3,70 4,91
GWM Sekunder (PLM)
Konvensional 35,22 29,79
Giro RIM 0,00 0,00
Mata uang asing
Konvensional 4,01 4,02
Syariah 2,04 4,46

E. Rentabilitas (Earning Sustainability)

i. Kelangsungan Pendapatan

Pendapatan utama Perseroan adalah dari pendapatan bunga. Kualitas aset produktif Perseroan
berperan penting karena berdampak langsung terhadap keberlanjutan pendapatan bunga yang
diterima. Pengalokasian dana pada pelbagai instrumen aset produktif juga diperlukan guna
mengurangi risiko konsentrasi.

Sumber pendanaan turut berperan dalam menjaga kelangsungan pendapatan dari segi seberapa
cepat Perseroan dapat menghimpun dana dengan tingkat suku bunga yang wajar.

Tingkat kelangsungan pendapatan dapat dicerminkan dari rasio : Imbal hasil ekuitas (Return on
Equity) dan Imbal hasil aset (Return on Asset).

42
ii. Imbal Hasil Ekuitas (Return on Equity)

Imbal hasil ekuitas mencerminkan kemampuan Perseroan dalam menghasilkan laba bersih dari
ekuitas yang ditanamkan. Perhitungan imbal hasil ekuitas didapat dari membagi laba bersih
perseroan dengan rata-rata modal inti. Imbal hasil ekuitas untuk laporan keuangan untuk tahun-
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 masing-masing adalah sebesar
2,02% dan 2,25%.

iii. Imbal Hasil Aset (Return on Assets)

Imbal hasil aset atau Return on Assets (ROA) adalah kemampuan Perseroan dalam menghasilkan
laba dari aset yang dimiliki. ROA diukur dengan membagi laba sebelum pajak Perseroan dengan
rata-rata dari aset. Imbal hasil aset untuk laporan keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 masing-masing adalah sebesar 0,34% dan 0,30%.

iv. Net Interest Margin (NIM)

Rasio pendapatan bunga bersih (NIM) Perseroan untuk tahun-tahun yang berakhir pada
31 Desember 2021 dan 2020 masing-masing adalah sebesar 5,79% dan 6,25%. Perseroan bertekad
untuk meningkatkan rasio NIM dengan pertumbuhan kredit yang berkualitas serta memperbaiki
komposisi/struktur dana pihak ketiga.

v. Beban Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)

Rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) adalah rasio untuk mengukur
tingkat efisiensi yang dicapai. BOPO Perseroan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2021 dan 2020 masing-masing adalah sebesar 97,12% dan 111,70%. Perseroan
berencana untuk menurunkan rasio BOPO melalui pertumbuhan pendapatan serta mengoptimalkan
biaya-biaya operasional.

4. BELANJA MODAL

Sumber dana Perseroan mengenai pembelian barang modal CAPEX berasal dari ekuitas Perseroan
dimana diantaranya terdapat setoran modal dan laba yang dihasilkan dari aktivitas operasi Perseroan.
Pembelian barang modal saat ini tidak berdampak signifikan terhadap kinerja Perseroan. Pembelian
biasanya menggunakan mata uang IDR dan USD dimana pembayarannya dilakukan secara bertahap
maupun sekali bayar. Perseroan belum melakukan transaksi lindung nilai pada transaksi yang
menggunakan mata uang asing. Perseroan tidak melakukan pembelian barang modal yang tidak sesuai
dengan tujuannya. Tidak terdapat pengikatan untuk melakukan pembelian barang modal namun belum
terealisasi.

Pembelian barang modal untuk tahun 2021 sebesar Rp115.564 juta. Sumber pendanaan berasal dari
kas internal Perseoran.

Berikut tabel pembelian barang modal Perseroan.

(dalam jutaan Rupiah)


31 Desember
Keterangan
2021 2020
Tanah - -
Bangunan 588 799
Inventaris Kantor *) 114.647 241.427
Kendaraan Bermotor 329 731
Jumlah 115.564 242.957
Catatan:
*) Termasuk pembelian barang untuk kebutuhan teknologi informasi

43
5. MANAJEMEN RISIKO

Dalam melaksanakan kegiatannya, Perseroaan menyadari bahwa dengan perkembangan Perseroan


dan tingkat kompleksitas bisnis serta situasi lingkungan eksternal dan internal Perseroan dan
meningkatnya kebutuhan akan praktek tata kelola yang sehat (good corporate governance) maka
Perseroan memerlukan manajemen risiko yang baik. Sebagai tanggapan terhadap kondisi tersebut,
Perseroan telah menerapkan suatu kebijakan manajen risiko yang bertujuan untuk memastikan bahwa
risiko-risiko yang timbul dalam kegiatan usahanya dapat diidentifikasi, diukur, dikelola dan dilaporkan
dimana pada akhirnya akan memberikan manfaat seperti peningkatan kepercayaan pemegang saham
dan masyarakat, memberikan gambaran lebih akurat mengenai kinerja di masa mendatang termasuk
kemungkinan kerugian yang akan terjadi, dan meningkatkan metode dan proses pengambilan keputusan
serta penilaian risiko dengan adanya ketersediaan informasi yang terkini, yang dengan sendirinya
meningkatkan kinerja dan daya saing Perseroan.

Penerapan manajemen risiko perseroan disesuaikan dengan tujuan, kebijakan usaha, ukuran dan
kompleksitas usaha serta risiko yang di hadapi Perseroan. Dalam penerapan manajemen risiko,
Perseroan memandang pentingnya peran Komisaris dan Direksi dalam pelaksanaan kebijakan dan
strategi manajemen risiko. Selain itu kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan limit risiko menjadi
bagian lain yang wajib menjadi perhatian dalam rangka manajemen risiko yang efektif di perseroan.

Selain itu Perseroan juga berusaha mengikuti dan menyesuaikan perkembagan manajemen risiko
baik secara domestik maupun internasional secara terus-menerus. Perseroan mengembangkan dan
meningkatkan kerangka sistem pengelolaan risiko dan struktur pengendalian internal yang terpadu
dan komprehensif, sehingga dapat memberikan informasi bagi Perseroan adanya potensi risiko secara
lebih dini sehingga Perseroan dapat melakukan mitigasi yang memadai untuk meminimalkan dampak
risiko yang mungkin terjadi. Kerangka manajemen risiko ini dituangkan dalam kebijakan, prosedur, limit-
limit transaksi dan kewenangaSn dan ketentuan lain serta berbagai perangkat manajemen risiko yang
berlaku di seluruh lingkup aktivitas usaha.

Pembahasan mengenai Manajemen Risiko yang dilakukan Perseroan atas risiko usaha Perseroan
diungkapkan pada Bab VIII mengenai Keterangan Tentang Perseroan, Kegiatan Usaha Serta
Kecenderungan Dan Prospek Usaha.

6. KOMITMEN INVESTASI BARANG MODAL

Perseroan tidak melakukan ikatan material dengan pihak lain terkait investasi barang modal.

7. KEJADIAN ATAU TRANSAKSI YANG TIDAK NORMAL DAN JARANG TERJADI ATAU
PERUBAHAN PENTING DALAM EKONOMI YANG DAN DAMPAKNYA TERHADAP PERSEROAN

Sejak awal tahun 2020, perlambatan perekonomian global dan dampak negatif yang terjadi pada pasar
finansial utama di dunia yang diakibatkan oleh penyebaran pandemi virus Corona (Covid-19) pada tahun
2021 dan 2020 telah menimbulkan volatilitas yang tinggi pada nilai wajar instrumen keuangan, terhentinya
perdagangan, gangguan operasional Perseroan, pasar saham yang tidak stabil, volatilitas nilai tukar
mata uang asing dan likuiditas yang ketat pada sektor-sektor ekonomi tertentu di Indonesia, termasuk
industri keuangan, yang dapat berkelanjutan dan berdampak terhadap keuangan dan operasional
Perseroan. Kemampuan Indonesia untuk meminimalkan dampak perlambatan perekonomian global
terhadap perekonomian nasional sangat tergantung pada tindakan pemberantasan ancaman Covid-19
tersebut, selain kebijakan fiskal dan kebijakan lainnya yang diterapkan oleh Pemerintah. Kebijakan
tersebut, termasuk pelaksanaannya dan kejadian yang timbul, berada di luar kontrol Perseroan.

44
8. DAMPAK KEBIJAKAN PEMERINTAH DAN INSTITUSI LAINNYA TERHADAP KEGIATAN
USAHA PERSEROAN YANG TERCERMIN DI LAPORAN KEUANGAN

OJK sebagai regulator telah mengeluarkan kebijakan Stimulus Perekonomian Nasional sebagai
Kebijakan Countercyclical Dampak Penyebaran Coronavirus Disease 2019 yang terdiri dari penilaian
kualitas kredit berdasarkan ketepatan pembayaran pokok dan/atau bunga untuk plafon sampai dengan
Rp10.000 serta kebijakan peningkatan kualitas kredit menjadi lancar setelah direstrukturisasi akibat
Covid-19 selama masa berlakunya POJK tersebut. Perseroan telah menindaklanjuti terbitnya POJK
tersebut dengan membuat maupun menyesuaikan ketentuan perkreditan yang mendukung upaya
perbaikan kualitas portofolio kredit di masa pandemi, diantaranya dengan mengeluarkan Standar
Operating Procedure (SOP) Penanganan Kredit/Pembiayaan yang terdampak penyebaran Virus
Covid-19. Secara berkesinambungan melakukan restrukturisasi atas debitur yang terkena dampak
Covid-19 dengan mengacu pada POJK No. 11/POJK.03/2020, POJK No. 48/POJK.03/2020 dan POJK
No. 17/POJK.03/2021 tentang Stimulus Perekonomian Nasional Sebagai Kebijakan Countercyclical
Dampak Penyebaran Covid-19.

9. RISIKO FLUKTUASI KURS MATA UANG ASING / SUKU BUNGA

Dalam rangka meminimalkan kerugian akibat fluktuasi nilai tukar dan suku bunga acuan, Perseroan
memiliki strategi maupun langkah-langkah untuk memitigasi risiko tersebut sehingga tidak berdampak
negatif terhadap usaha Perseroan. Hal-hal yang dilakukan Perseroan antara lain analisis risiko dan
pemberian limit terhadap aktivitas transaksi valas maupun terkait suku bunga, monitoring Posisi Devisa
Neto, pemantauan Value at Risk (VaR), pemantauan posisi gap aset dan liabilitas yang sensitif terhadap
perubahan suku bunga, dan melakukan stress test dengan beberapa skenario diantaranya skenario
severe (skenario terburuk).

45
VI. FAKTOR RISIKO

Sebagaimana halnya dengan kegiatan usaha yang lain, kegiatan usaha yang dijalankan oleh Perseroan
juga tidak terlepas dari beberapa risiko usaha yang dipengaruhi oleh faktor-faktor internal maupun
eksternal.

Perseroan secara umum berada pada kondisi sehat sehingga Perseroan mampu menghadapi pengaruh
negatif yang signifikan dari perubahan kondisi bisnis dan faktor eksternal lainnya dengan penjelasan
untuk setiap komponen adalah sebagai berikut:

a. Profil Risiko

Perseroan senantiasa menjaga profil risiko berada pada tingkat yang baik. Secara berkala, Perseroan
menilai profil risiko dengan melakukan penilaian terhadap risiko inheren dan kualitas penerapan
manajemen risiko pada masing-masing risiko.

Penilaian risiko inheren merupakan penilaian atas risiko yang melekat pada kegiatan bisnis Perseroan,
baik yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif, yang berpotensi mempengaruhi posisi keuangan
Perseroan.

Penilaian kualitas penerapan manajemen risiko mencerminkan penilaian terhadap kecukupan sistem
pengendalian risiko yang mencakup seluruh pilar penerapan manajemen risiko.

Penilaian risiko inheren dan kualitas penerapan manajemen risiko tersebut dilakukan terhadap
8 (delapan) risiko yang dihadapi Perseroan yaitu:
1. Risiko kredit
2. Risiko pasar
3. Risiko likuiditas
4. Risiko operasional
5. Risiko kepatuhan
6. Risiko strategis
7. Risiko hukum
8. Risiko reputasi

Per posisi 31 Desember 2021, Penilaian Profil Risiko Perseroan secara self assessment dinilai peringkat
2 (dua) Low to Moderate. Secara umum selama Triwulan IV – Desember 2021, Perseroan mampu
mengelola ke 8 (delapan) risiko dengan baik dan dalam batasan yang telah ditetapkan oleh Bank.
CAR dan Modal Perseroan berada jauh di atas Kewajiban Penyediaan Modal Minimum sesuai profil
risiko Perseroan sehingga dapat dikatakan kecukupan modal Bank sangat memadai dan/atau sangat
mampu mengantisipasi seluruh Risiko yang dihadapi bank sesuai dengan karakteristik, skala usaha,
dan kompleksitas usaha Bank dalam mendukung ekspansi usaha Bank ke depan.

b. Risiko Usaha yang berkaitan dengan Perseroan

Risiko utama yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha Perseroan:

Risiko Kredit

Risiko kredit adalah risiko yang terjadi akibat kegagalan pihak lawan (counterparty) memenuhi
liabilitasnya, yang timbul dari aktivitas fungsional Perusahaan seperti perkreditan (penyediaan dana),
treasury, investasi dan pembiayaan perdagangan (trade finance).

46
Dalam hal pemberian kredit, ketidakmampuan debitur dalam memenuhi kewajibannya kepada Perseroan,
dapat disebabkan oleh faktor internal dan eksternal, antara lain kelemahan analisa, pelanggaran pada
prinsip kehati-hatian, atau adanya faktor eksternal lain yang menyebabkan kegagalan usaha debitur.
Sehingga jika tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan peningkatan pembiayaan bermasalah
dan Perseroan harus menyediakan pencadangan lebih besar yang dapat menurunkan kinerja/modal
Perseroan.

Dampak Pandemi Covid-19 mempengaruhi kinerja debitur Perseroan. Jika Pandemi Covid-19
berkepanjangan akan mempengaruhi kondisi keuangan, prospek dan kegiatan operasional debitur
Perseroan sehingga berdampak pada kemampuan debitur dalam membayar kewajiban kepada
Perseroan.

Penyaluran kredit dalam jumlah besar atau terkonsentrasi pada satu atau kelompok debitur, atau sektor
ekonomi dan industri tertentu dapat meningkatkan risiko kredit bermasalah dan berpengaruh secara
negatif terhadap kegiatan usaha dan kinerja keuangan Perseroan, oleh karena itu Perseroan telah
menetapkan limit atas risiko konsentrasi kredit tersebut sehingga potensi tingkat risiko dijaga sesuai
tolerance level. Sekitar 38.49% penyaluran kredit perseroan terkonsentrasi pada sektor Perdagangan
besar dan eceran, dan 10.21% pada sektor rumah tangga, keduanya merupakan sektor terbesar
perseroan. Eksposur Perseroan terhadap segmen Korporasi (71.50%) memiliki proporsi tertinggi
dibandingkan segmen Commercial, Small Medium Enterprise (SME), Micro, dan Consumer.

Risiko usaha yang bersifat material baik secara langsung maupun tidak langsung yang dapat
mempengaruhi hasil usaha dan kondisi keuangan Perseroan

Risiko Likuiditas

Risiko likuiditas adalah risiko yang disebabkan antara lain oleh ketidakmampuan Perseroan dalam
memenuhi kewajiban yang telah jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas dan/atau aset likuid
berkualitas tinggi yang dapat diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan Perseroan.

Perseroan berpotensi menghadapi risiko likuiditas sehubungan dengan sebagian besar pendanaan
bersumber dari dana jangka pendek seperti giro, tabungan, dan deposito berjangka dengan tenor di
bawah 1(satu tahun), sedangkan penyaluran dana teroptimalisasi pada jangka waktu yang relatif lebih
panjang seperti Kredit dan Surat Berharga yang dimiliki. Terdapat faktor-faktor yang menimbulkan Risiko
likuiditas diantaranya adanya maturity mismatch yang tidak dapat kendalikan oleh Perseroan, kurangnya
akses pendanaan Perseroan di pasar uang sehingga dapat berdampak terhadap permodalan.

Risiko Pasar

Risiko pasar adalah Risiko pada posisi neraca dan rekening administratif akibat perubahan harga pasar,
antara lain Risiko berupa perubahan nilai dari aset yang dapat diperdagangkan atau disewakan. Risiko
pasar antara lain terdapat pada aktivitas fungsional Perusahaan seperti kegiatan treasuri dan investasi
dalam surat berharga dan pasar uang, kegiatan pendanaan dan penerbitan surat utang, serta kegiatan
pembiayaan perdagangan (trade finance). Perusahaan senantiasa melakukan pengelolaan terhadap
risiko pasar tersebut secara rutin dan/atau berkala. Dalam melaksanakan aktivitasnya, Perseroan
terekspos pada risiko pasar yang terdiri atas risiko suku bunga dan risiko nilai tukar.

Risiko Suku Bunga                                                                 

Risiko suku bunga adalah risiko kemungkinan turunnya pendapatan bunga bersih dan nilai pasar
portofolio aset akibat perubahan suku bunga di pasar. Perseroan memperoleh pendapatan yang
berasal dari selisih pendapatan bunga dari aset dan beban bunga dari kewajiban. Komposisi portofolio
Perseroan berupa aset, kewajiban dan rekening administratif memiliki tingkat suku bunga dan
jangka waktu penyesuaian suku bunga yang berbeda-beda, sehingga mempengaruhi kenaikan atau
penurunan pendapatan bunga bersih. Hal ini mengakibatkan Perseroan berpotensi rentan terhadap
perubahan suku bunga pasar. Kondisi rendahnya tingkat suku bunga saat ini telah menarik nasabah di
Indonesia untuk mengajukan kredit kepada Bank yang membantu pertumbuhan kredit dan peningkatan
keuntungan Perseroan. Tidak terdapat jaminan bahwa perubahan suku bunga di masa mendatang tidak
akan menimbulkan pengaruh negatif terhadap pertumbuhan kredit, keuntungan, kondisi keuangan, dan
hasil usaha Perseroan.

47
Risiko Nilai Tukar

Sebagai salah satu Bank Devisa, transaksi Perseroan berkaitan erat dengan fluktuasi mata uang asing
baik dari sisi aset maupun kewajiban. Fluktuasi mata uang asing berpotensi berdampak negatif pada
kinerja Perseroan terutama apabila Perseroan memiliki posisi yang kurang menguntungkan dalam mata
uang asing. Perseroan harus meng-cover risiko yang diakibatkan oleh perubahan nilai tukar mata uang
asing dimana akan berdampak secara finansial pada permodalan Bank.

Risiko Operasional

Risiko Operasional merupakan risiko yang timbul akibat ketidakcukupan dan / atau kegagalan proses
internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, dan kejadian eksternal. Sumber-sumber risiko tersebut
dapat menyebabkan kejadian-kejadian yang berdampak negatif pada Bank, baik yang menimbulkan
kerugian finansial ataupun kerugian lainnya, seperti, kerugian dalam hal reputasi dan kepercayaan
publik yang akan berdampak bagi kredibilitas dan kemampuan Perseroan untuk bertransaksi, menjaga
likuiditas dan memperoleh bisnis baru.

Risiko Hukum

Risiko hukum adalah risiko yang timbul dari kelemahan aspek hukum, yang dapat disebabkan akibat
tidak terpenuhinya sebagian atau seluruh peraturan dalam penerbitan obligasi sehingga terjadi tuntutan
hukum yang dapat berakibat negatif pada kinerja Perseroan.

1. adanya tuntutan hukum;


2. kelemahan perjanjian akibat tidak dipenuhinya syarat sahnya suatu perjanjian dan pengikatan
jaminan secara sempurna;
3. Tidak terpenuhinya aspek hukum yang berlaku.

Pengukuran risiko untuk Risiko Hukum dilakukan dengan menggunakan indikator-indikator seperti
potensi kerugian akibat litigasi, pembatalan kontrak akibat tidak dapat dilaksanakannya suatu perikatan,
tidak terpenuhinya, ketidakpatuhan dan ketiadaan atau perubahan peraturan. Setiap kejadian Risiko
Hukum dan potensi kerugiannya didokumentasikan dan dilaporkan.

Ketidakberhasilan dalam pengelolaan risiko hukum akan berdampak pada timbulnya potensi tuntutan
hukum dan permasalahan hukum yang dapat menimbulkan beban biaya yang memiliki dampak terhadap
modal dan kinerja perusahaan.

Risiko Reputasi

Risiko reputasi adalah risiko akibat menurunnya tingkat kepercayaan pemangku kepentingan
(stakeholder) yang disebabkan oleh publikasi negatif terkait Perusahaan dan/atau persepsi negatif
terhadap Perusahaan.

Apabila terdapat ketidakpuasan stakeholder terhadap Perseroan, hal ini akan merugikan reputasi
Perseroan dan selanjutnya mempengaruhi kinerja finansial dan operasional Perseroan secara
material.

Risiko Kepatuhan

Risiko kepatuhan menurut POJK No 18/POJK.03/2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi
Bank Umum merupakan risiko akibat Perusahaan tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan
peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku.

Risiko sanksi Regulator, kerugian keuangan, dan nilai waralaba sebagai akibat dari ketidakpatuhan
terhadap perundang-undangan, kebijakan Regulator, peraturan, dan standar kode etik (yang ditetapkan
oleh asosiasi perbankan) yang berlaku dalam aktivitas bisnis Perseroan.

48
Risiko yang berasal dari perubahan dalam perundang-undangan dan kebijakan Regulator yang dapat
meningkatkan biaya modal dan operasional Perseroan, sehingga berdampak terhadap pendapatan dan
laba.

Setiap ketidakpatuhan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan dan ketentuan-ketentuan


yang berlaku, dapat menimbulkan teguran, denda atau sanksi dari regulator yang berdampak negatif
terhadap keberlangsungan usaha Perseroan.

Risiko Stratejik

Risiko stratejik adalah Risiko akibat ketidaktepatan dalam pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu
keputusan stratejik. Risiko ini timbul antara lain karena bank menetapkan strategi yang kurang sejalan
dengan visi dan misi bank, melakukan analisis lingkungan stratejik yang tidak komprehensif, dan/atau
terdapat ketidaksesuaian rencana stratejik (strategic plan) antar level strategis.

Dalam hal terdapat ketidaktepatan dalam penyusunan strategi perseroan terutama terkait pengelolaan
dana yang berasal dari Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I, maka
dapat menyebabkan munculnya risiko stratejik yang berdampak bagi perseroan antara lain pada kondisi
keuangan serta hasil usaha Perseroan.

Risiko Persaingan Usaha

Sejalan dengan perkembangan industri perbankan yang pesat terutama dengan semakin tingginya
tuntutan masyarakat kepada perbankan terkait produk dan jasa layanan keuangan, menuntut
Perseroan senantiasa melakukan inovasi, penyempurnaan dan peningkatan produk dan layanannya
dengan memperhatikan kebutuhan nasabah, penetapan pricing yang kompetitif dan meningkatkan
pelayanan untuk menjaga loyalitas nasabah sehubungan dengan Perseroan menghadapi persaingan
yang semakin ketat dalam jasa keuangan, yang akan berdampak terhadap pencapaian strategi bisnis
Perseroan.

Risiko Perubahan Teknologi

Perkembangan teknologi informasi di industri perbankan telah mengubah strategi bisnis Bank dengan
menempatkan teknologi sebagai unsur utama dalam proses inovasi produk dan jasa. Kebutuhan
nasabah saat ini yang memiliki mobilitas tinggi dan rutin menuntut pengembangan teknologi ke
arah digitalisasi merupakan keharusan yang harus dipenuhi. Inovasi produk berbasis digital banking
harus terus dikembangkan seiring dengan tuntutan nasabah yang menghendaki kemudahan dalam
bertransaksi. Untuk memenuhi tuntutan tersebut, maka strategi yang akan dilakukan adalah sebagai
berikut:

1. Pengembangan aplikasi dan infrastruktur Teknologi Informasi untuk mendukung meningkatnya


transaksional perbankan secara menyeluruh dan berkelanjutan
2. Melengkapi kebijakan dan prosedur untuk mendukung peningkatan kualitas Good Corporate
Governance (GCG) Bank khususnya di bidang teknologi informasi
3. Melakukan pengembangan untuk mendukung penguatan (kelancaran dan keamanan) sistem
pembayaran, pelaporan dan administrasi jasa
4. Meningkatkan kemampuan dan kehandalan TI untuk mendorong terwujudnya layanan digital bank
sebagai tindakan antisipasi kebutuhan layanan nasabah yang berbasis elektronik.

Mengingat bahwa Perusahaan juga memiliki Unit Usaha Syariah (UUS) maka pengelolaan risiko tidak
hanya dilakukan pada 8 (delapan) risiko, akan tetapi terdapat tambahan 2 (dua) jenis risiko lainnya yang
dikelola yaitu:

49
1. Risiko Investasi

Risiko Investasi adalah Risiko akibat Perusahaan ikut menanggung kerugian usaha nasabah yang
dibiayai dalam pembiayaan berbasis bagi hasil baik yang menggunakan metode net revenue
sharing maupun yang menggunakan metode profit and loss sharing.

Risiko investasi UUS Sinarmas telah dilakukan pengelolaan secara cukup baik. UUS juga terus
meningkatkan proses pengelolaan dalam pembiayaan terutama pada proses analisa pembiayaan,
pemantauan, dan sistem administrasi pembiayaan UUS.

2. Risiko Imbal Hasil

Risiko imbal hasil (Rate of Return Risk) adalah Risiko akibat perubahan tingkat imbal hasil yang
dibayarkan Bank kepada nasabah, karena terjadi perubahan tingkat imbal hasil yang diterima
Bank dari penyaluran dana, yang dapat mempengaruhi perilaku nasabah dana pihak ketiga Bank.
Pengelolaan risiko imbal hasil UUS PT Bank Sinarmas telah dikelola secara baik dan PT Bank
Sinarmas terus berupaya untuk meningkatkan kemampuan dalam memberikan tingkat imbal hasil
sesuai dengan ekspektasi nasabah.

Risiko Umum

Risiko Kondisi Perekonomian Secara Makro atau Global

Kondisi makro ekonomi atau Global merupakan faktor ekternal yang memiliki peran penting dalam
mendukung stabilitas sistem keuangan dan menentukan kinerja perbankan yang sehat termasuk
perseroan. Risiko Kondisi makro ekonomi atau Global dapat diukur melalui rasio pengangguran, tingkat
pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi yang berlaku dan nilai tukar yang akan berdampak antara lain
pada tingkat non-performing loan (NPL) atau gagal bayar oleh para debitur dan potensi terjadinya risiko
likuiditas perseroan tinggi.

Risiko Kebijakan Pemerintah

Perubahan kebijaksanaan pemerintah dan regulator dalam industri perbankan dari waktu ke waktu
akan berdampak pada strategi dan aktivitas bisnis Perseroan.

Risiko Ketentuan Negara Lain

Risiko ketentuan negara lain timbul ketika terdapat perubahan kebijakan negara lain atau ketentuan
yang dikeluarkan oleh institusi international yang dapat berdampak pada strategi dan aktivitas bisnis
Perseroan. Dalam hal ini termasuk dan tidak terbatas pada perubahan kebijakan suku bunga bank
sentral negara lain, perkembangan situasi geopolitik maupun kebijakan pada aktivitas perdagangan
international dan faktor lainnya yang dapat memberikan dampak secara langsung maupun tidak
langsung terhadap Perseroan.

Risiko pada Konglomerasi Keuangan Perseroan

PT Bank Sinarmas Tbk, ditunjuk menjadi Entitas Utama (EU) dalam Konglomerasi Keuangan Sinar Mas.
PT Bank Sinarmas Tbk, selaku entitas utama telah melakukan pengelolaan risiko pada konglomerasi
keuangan sinarmas terutama pada 8 (delapan) risiko utama yaitu risiko kredit, risiko operasional, risiko
likuiditas, risiko pasar, risiko kepatuhan, risiko stratejik, risiko hukum, risko reputasi dan tambahan 2
(dua) risiko berupa :

1. Risiko Transaksi Intra grup


Risiko Transaksi Intra grup adalah Risiko akibat ketergantungan suatu entitas baik secara
langsung maupun tidak langsung terhadap entitas lainnya dalam satu Konglomerasi Keuangan
dalam rangka pemenuhan kewajiban perjanjian tertulis maupun perjanjian tidak tertulis baik yang
diikuti perpindahan dana dan/atau tidak diikuti perpindahan dana. Dalam pengelolaan transaksi

50
intragrup tersebut Perusahaan selalu mengedepankan prinsip-prinsip antara lain seperti adanya
persetujuan untuk setiap transaksi sesuai dengan kewenangan di masing-masing entitas, transaksi
dilaksanakan sesuai prinsip kehati-hatian dan prinsip arm lenght serta sesuai dengan prosedur
maupun ketentuan regulator.

2. Risiko Asuransi
Risiko Asuransi adalah risiko akibat kegagalan Perusahaan asuransi memenuhi kewajiban kepada
pemegang polis sebagai akibat dari ketidakcukupan proses seleksi Risiko (underwriting), penetapan
premi (pricing), penggunaan reasuransi, dan/atau penanganan klaim. Risiko Asuransi dikelola
mengingat didalam konglomerasi keuangan terdapat lembaga jasa keuangan berupa Perusahaan
asuransi. Risiko asuransi pada konglomerasi telah dikelola dengan baik sehingga tetap terjaga.

c. Risiko Bagi Investor

Pembeli Obligasi Subordinasi dalam Penawaran Umum ini menghadapi risiko atas investasi yang
dilakukan, yaitu:

1. Risiko tidak likuidnya Obligasi Subordinasi yang ditawarkan dalam Penawaran Umum ini yang
antara lain disebabkan karena tujuan pembelian Obligasi Subordinasi sebagai investasi jangka
panjang.
2. Risiko gagal bayar disebabkan kegagalan dari Perseroan untuk melakukan pembayaran bunga
Obligasi Subordinasi serta hutang pokok Obligasi Subordinasi pada waktu yang telah ditetapkan,
atau kegagalan Perseroan untuk memenuhi ketentuan lain yang ditetapkan dalam Perjanjian
sehubungan dengan penerbitan Obligasi Subordinasi, yang merupakan dampak dari memburuknya
kinerja dan perkembangan usaha Perseroan.
3. Obligasi Subordinasi dapat di Write Down tanpa kompensasi apabila OJK menetapkan dalam hal
Perseroan dalam kondisi berpotensi terganggu kelangsungan usahanya atau point of non-viability
sesuai dengan pasal 19 POJK No.11/2016 sebagaimana diubah dengan POJK No.34/2016 dan
sesuai dengan SEOJK No.20/2016.
4. Dengan adanya pengaturan Pasal 19 ayat (1) huruf (e) POJK No.34 maka pembayaran kepada
Pemegang Obligasi Subordinasi atas Pokok Subordinasi dan/atau Bunga Obligasi Subordinasi
ditangguhkan dan diakumulasikan antar periode (cumulative) apabila pembayaran dimaksud dapat
menyebabkan rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) secara individu atau secara
konsolidasi tidak memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, Pasal 3 dan Pasal
7 POJK No. 11 dan POJK No. 34.
5. Risiko pasar dari potensi suku bunga pasar yaitu pendapatan bunga bersih dimana suku bunga
pasar mengalami peningkatan sehingga imbal hasil (suku bunga) yang diterima oleh investor
menjadi lebih rendah dibandingkan dengan suku bunga pasar.

MANAJEMEN PERSEROAN MENYATAKAN BAHWA SEMUA RISIKO YANG DIHADAPI OLEH


PERSEROAN DALAM MELAKSANAKAN KEGIATAN USAHA TELAH DIUNGKAPKAN DAN
DISUSUN BERDASARKAN BOBOT DARI YANG PALING TINGGI SAMPAI PALING RENDAH,
DARI DAMPAK MASING-MASING RISIKO TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERSEROAN
DALAM PROSPEKTUS.

51
VII. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN
AUDITOR INDEPENDEN

Perseroan menyatakan bahwa tidak ada kejadian penting yang mempunyai dampak material terhadap
keadaan keuangan dan hasil usaha Perseroan yang terjadi setelah tanggal Laporan Auditor Independen
tanggal 9 Mei 2022 atas laporan keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember
2021 dan 2020 yang telah diaudit oleh KAP Mirawati Sensi Idris dengan opini Tanpa Modifikasian yang
ditandatangani oleh Akuntan Publik Yelly Warsono untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2021 dan
Akuntan Publik Maria Leckzinska untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2020, yang perlu diungkapkan
dalam Prospektus ini sampai dengan tanggal efektifnya Pernyataan Pendaftaran.

Manajemen Perseroan menyatakan tidak terdapat kejadian penting setelah tanggal laporan Auditor
Independen sampai dengan tanggal efektifnya Pernyataan Pendaftaran yang berdampak material
terhadap keadaan keuangan dan hasil usaha Perseroan.

52
VIII. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN, KEGIATAN
USAHA SERTA KECENDERUNGAN DAN PROSPEK USAHA

1. RIWAYAT SINGKAT PERSEROAN

Perseroan didirikan di Jakarta dengan nama PT Bank Shinta Indonesia sebagaimana termaktub dalam
akta Perseroan Terbatas No.52 tanggal 18 Agustus 1989 jo Akta Perubahan No. 91 tanggal 15 September
1989 yang keduanya dibuat di hadapan Buniarti Tjandra, SH., Notaris di Jakarta yang telah memperoleh
persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia sesuai dengan Surat Keputusan No. C2-
9142 HT.01.01.TH.89 tanggal 27 September 1989 dan telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri Jakarta Barat di bawah No. 1506/1989 tanggal 21 Oktober 1989, serta telah diumumkan dalam
Tambahan No.6448 Berita Negara Republik Indonesia No.49 tanggal 21 Juni 2005 (”Akta Pendirian”).

Sebagaimana termaktub dalam Akta Pendirian Perseroan, struktur modal dan susunan pemegang
saham Perseroan pada saat pendirian adalah sebagai berikut:

Nilai Nominal Saham @ Rp500.000,00


Keterangan %
Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp)
Modal Dasar 60.000 30.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
- Toto Hermijanto 15.750 7.875.000.000 75,00
- Hendra Hermijanto 2.625 1.312.500.000 12,50
- Indra Hermijanto 2.625 1.312.500.000 12,50
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 21.000 10.500.000.000 100,00
Saham Dalam Portepel 39.000 19.500.000.000

Berdasarkan akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 1 tanggal 21 Nopember 2006, dibuat di hadapan
Triphosa Lily Ekadewi, SH., MKn., Notaris di Jakarta, dan telah mendapat persetujuan Menteri Hukum
dengan Surat Keputusan No. W7-03960 HT. 01.04-TH 2006 tanggal 20 Desember 2006 nama
PT Bank Shinta Indonesia berubah menjadi PT Bank Sinarmas. Perubahan nama tersebut juga telah
mendapat persetujuan dari Bank Indonesia berdasarkan Keputusan Gubernur Bank Indonesia No.9/4/
KEP.GBI/2007 tanggal 22 Januari 2007 tentang Perubahan Izin Usaha Atas Nama PT Bank Shinta
Indonesia menjadi Izin Usaha Atas Nama PT Bank Sinarmas.

Perseroan berubah statusnya dari perusahaan tertutup menjadi perusahaan terbuka dan menyesuaikan
seluruh isi ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dengan Peraturan BAPEPAM dan LK No.IX.J.1 tentang
Pokok-pokok Anggaran Dasar Perseroan Yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan
Perusahaan Publik sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.31 tanggal
6 April 2010, yang dibuat di hadapan Aulia Taufani, SH., pengganti dari Sutjipto, SH., Notaris di Jakarta
dan telah memperoleh persetujuan Menteri Hukum sesuai dengan Surat Keputusan No.AHU-22745.
AH.01.02 Tahun 2010 tanggal 4 Mei 2010 (“Akta No. 31/2010”).

Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir diubah sehubungan
dengan persetujuan untuk mengubah dan/atau menyusun kembali Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan
tentang Maksud dan Tujuan serta kegiatan usaha Perseroan, guna pemenuhan persyaratan dan
ketentuan Peraturan Pemerintah No. 24 tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi
Secara Elektronik, yang disesuaikan dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia 2017
(KBLI 2017) dan persetujuan perubahan beberapa pasal Anggaran Dasar Perseroan dalam rangka
penyesuaian terhadap POJK No.15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat
Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan
Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar PT Bank Sinarmas Tbk No. 144 tanggal 31 Agustus
2020 yang dibuat di hadapan Aulia Taufani, SH., Notaris berkedudukan di Kota Administrasi Jakarta
Selatan yang telah memperoleh persetujuan perubahan anggaran dasar dari Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia RI dengan keputusannya No. AHU-0062375.AH.01.02.Tahun 2020 serta pemberitahuan
perubahan anggaran dasar telah diterima dan dicatat dalam Sistem Administrasi Badan Hukum
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No.AHU-AH.01.03.0384896 dan telah didaftarkan
dalam daftar Perseroan No. AHU-0150773.AH.01.11.Tahun 2020 ketiganya tertanggal 10 September
2020.

53
2. KEGIATAN USAHA

Maksud dan tujuan Perseroan berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan Akta Pernyataan
Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar PT Bank Sinarmas Tbk No. 144 tanggal 31 Agustus
2020 yang dibuat di hadapan Aulia Taufani, SH., Notaris berkedudukan di Kota Administrasi Jakarta
Selatan yang telah memperoleh persetujuan perubahan anggaran dasar dari Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia RI dengan keputusannya No. AHU-0062375.AH.01.02.Tahun 2020 serta pemberitahuan
perubahan anggaran dasar telah diterima dan dicatat dalam Sistem Administrasi Badan Hukum
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No.AHU-AH.01.03.0384896 dan telah didaftarkan
dalam daftar Perseroan No. AHU-0150773.AH.01.11.Tahun 2020 ketiganya tertanggal 10 September
2020, Maksud dan Tujuan Perseroan ialah berusaha dalam bidang perbankan.

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha
sebagai berikut:
a. Menghimpunan dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito berjangka,
sertifikat deposito, tabungan dan/atau bentuk simpanan lainnya yang dipersamakan dengan itu;
b. Memberikan kredit;
c. Menerbitkan surat pengakuan hutang
d. Membeli, menjual atau menjamin atas risiko sendiri maupun untuk kepentingan dan atas perintah
sendiri maupun untuk kepentingan dan atas perintah sendiri maupun untuk kepentingan dan atas
perintah nasabahnya:
i. Surat-surat wesel termasuk wesel yang diaseptasi oleh Bank yang berlakunya tidak lebih lama
dari pada kebiasaan dalam perdagangan surat-surat yang dimaksud;
ii. Surat pengakuan hutang dan kertas dagang lainnya yang masa berlakunya tidak lebih lama
dari kebiasaan dalam perdagangan surat-surat yang dimaksud;
iii. Kertas perbendaharaan negara dan surat jaminan pemerintah;
iv. Sertifikat Bank Indonesia;
v. Obligasi;
vi. Surat dagang berjangka waktu sampai dengan 1 (satu) tahun;
vii. Instrument surat berharga lain yang berjangka waktu sampai dengan 1 (satu) tahun;
e. Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk kepentingan nasabah;
f. Menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau meminjamkan dana kepada bank lain, baik
dengan menggunakan surat, saran telekomunikasa maupun dengan wesel tunjuk, cek atau saran
lainnya;
g. Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan perhitungan dengan atau
antar pihak ketiga;
h. Menyediakan tempat untuk menyimpan barang atau surat atau surat berharga;
i. Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan suatu kontrak;
j. Melakukan penempatan dana dari nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga yang tidak tercatat
di bursa efek;
k. Membeli melalui pelelangan agunan baik semua maupun sebagian dalam hal debitur tidak
memenuhi kewajiban kepada bank, dengan ketentuan agunan tersebut wajib dicairkan secepatnya;
l. Melakukan kegiatan anjak piutang usaha kartu kredit dan kegiatan wali amanat;
m. Melakukan kegiatan dalam valuta asing dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Bank
Indonesia;
n. Melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank atau perusahaan lain di bidan keuangan, seperti
sewa guna usaha, modal ventura, perusahaan efek, asuransi serta lembaga kliring dan penjaminan
dan lembaga penyimpanan dan penyelesaian, dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh
OJK;
o. Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk mengatasi kegagalan kredir, denan syarat
harus menarik kembali penyertaannya, dengan memenuhi ketuntuan-ketentuan yang ditetapkan
oleh OJK;
p. Bertindak sebagai pendiri dan pension dana pengurus dana pensiun sesuai dengan ketentuan
dalam peraturan perundang-undangan dana pensiunn yang berlaku;
q. Menyediakan pembiayaan dan atau melakukan kegiatan lain berdasarkan prinsip Syariah sesuai
dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dan/atau OJK;
r. Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk mengatasi akibat kegagalan pembiayaan
berdasarkan prinsip Syariah dengan syarat harus menarik kembali penyertannya dengan memenuhi
ketentuan yang ditetapkan oleh OJK.

54
3. STRUKTUR PERMODALAN DAN KEPEMILIKAN SAHAM

Struktur Permodalan Tahun 2020

Sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar
PT Bank Sinarmas Tbk No. 143 tanggal 23 Juli 2020 yang dibuat di hadapan Aulia Taufani, SH., Notaris
berkedudukan di kota administrasi Jakarta Selatan yang pemberitahuan perubahan anggaran dasar
BSIM telah diterima dan dicatat dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan
Hak Asasi Manusia RI No. AHU-AH.01.03-0323905 dan telah didaftarkan dalam daftar Perseroan
No. AHU-0125925.AH.01.11.Tahun 2020 keduanya tertanggal 03 Agustus 2020, telah diputuskan hal-
hal sebagai berikut:

(1) Menyetujui untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan sehubungan
dengan dilaksanakannya konversi waran seri II dari 17.461.803.206 saham atau dengan nominal
seluruhnya sebesar Rp1.746.180.330.600,00;
(2) Menyetujui perubahan pasal 4 ayat (2) Anggaran Dasar Perseroan menjadi berbunyi sebagai
berikut:
1. “Dari modal dasar tersebut ditempatkan dan disetor penuh sebanyak 29,1% atau sejumlah
17.461.803.306 saham dengan nominal seluruhnya sebesar Rp1.746.180.330.600,00 telah
disetor penuh kepada Perseroan oleh masing-masing pemegang saham dengan rincian serta
nilai nomnal saham yang disebutkan dibawah ini.”
2. Menegaskan kembali susunan pemegang saham Perseroan menjadi sebagai berikut:
a. PT Sinar Mas Multiartha Tbk sejumlah 10.150.092.040 saham atau dengan nilai nominal
sebesar Rp1.105.009.204.000,00
b. PT Shinta Utama sejumlah 610.844.074 saham atau dengan nilai nominal sebesar
Rp61.084.407.400,00;
c. Masyarakat sejumlah 6.700.867.192 saham atau dengan nominal sebesar
Rp670.086.719.200,00;
d. Sehingga seluruhnya berjumlah 17.461.803.306 saham atau dengan nilai nominal
seluruhnya sebesar Rp1.746.180.330.600,00

Nilai Nominal Saham @ Rp100,00


Keterangan %
Jumlah Saham Jumlah Rupiah
Modal Dasar 60.000.000.000 6.000.000.000.000,00
Modal Ditempatkan dan Disetor 17.461.803.306 1.746.180.330.600,00 100,00
Pemegang Saham
1. PT Sinar Mas Multiartha Tbk 10.150.092.040 1.015.009.204.000,00 58,13
2. PT Shinta Utama 610.844.074 61.084.407.400,00 3,50
3. Masyarakat 6.700.867.192 670.086.719.200,00 36,37
Saham Dalam Portepel 42.538.196.694 4.253.819.669.400,00

Catatan:
• Jumlah Saham yang diterbitkan sejumlah 1.099.490.445 (satu miliar sembilan puluh sembilan juta empat ratus sembilan
puluh ribu empat ratus empat puluh lima) Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp100,00 (seratus Rupiah) setiap
saham.
• Perseroan telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas II ini kepada
Otoritas Jasa Keuangan (”OJK”) di Jakarta dengan surat No.114/2016/PRESDIR-CorSec pada tanggal 14 Maret 2016 sesuai
dengan persyaratan yang ditetapkan dalam Undang-undang No. 8 Tahun 1995 tanggal 10 Nopember 1995 tentang Pasar
Modal, yang dimuat dalam Lembaran Negara No. 64 Tahun 1995, Tambahan No.3608, beserta peraturan pelaksanaannya
(selanjutnya disebut sebagai ”UUPM”) yang antara lain adalah Peraturan OJK No.32/POJK.04/2015 tanggal 16 Desember
2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dan
Peraturan OJK No.33/POJK.04/2015 tanggal 16 Desember 2015 tentang Bentuk dan Isi Prospektus Dalam Rangka
Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.
• Periode Pelaksanaan Waran Seri III adalah 26 Novemver 2016 – 12 Mei 2021. Namun, sehubungan dengan Hari Libur Cuti
Bersama Idul Fitri 1442 H, Perseroan telah menginformasikan kepada seluruh pemegang Waran Seri III Perseroan, bahwa
sesuai pengumuman Pencatatan Bursa Efek Indonesia akhir masa berlaku dan akhir pelaksanaan Waran seri III jatuh pada
hari libur maka terdapat penyesuaian tanggal akhir masa berlaku dan akhir pelaksanaan Waran Seri III Perseroan yang
semula jatuh pada tanggal 12 Mei 2021 menjadi 17 Mei 2021.

55
Struktur Permodalan Tahun 2021

Sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar
PT Bank Sinarmas Tbk No. 56 tanggal 24 Mei 2021 yang dibuat di hadapan Aulia Taufani, SH., Notaris
berkedudukan di kota administrasi Jakarta Selatan yang pemberitahuan perubahan anggaran dasar
Perseroan telah diterima dan dicatat dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum
dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU-AH.01.03-0326858 dan telah didaftarkan dalam daftar Perseroan
No. AHU-0092456.AH.01.11.Tahun 2021 keduanya tertanggal 25 Mei 2021, telah diputuskan hal-hal
sebagai berikut:
(1) Menyetujui untuk meningkatakan modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan sehubungan
dengan dilaksanakannya konversi waran seri III dari 17.461.803.306 saham atau dengan nominal
seluruhnya sebesar Rp1.746.180.330.600,00 menjadi 19.716.162.403 saham atau dengan nominal
seluruhnya sebesar Rp1.971.616.240.300,00;
(2) Menyetujui perubahan pasal 4 ayat (2) Anggaran Dasar Perseroan menjadi berbunyi sebagai
berikut:
1. “Dari modal dasar tersebut ditempatkan dan disetor penuh sebanyak 32,86% atau sejumlah
19.716.162.403 saham dengan nominal seluruhnya sebesar Rp1.971.616.240.300,00 telah
disetor penuh kepada Perseroan oleh masing-masing pemegang saham dengan rincian serta
ninali nomnal saham yang disebutkan dibawah ini.”
2. Menegaskan kembali susunan pemegang saham Perseroan menjadi sebagai berikut:
a. PT Sinar Mas Multiartha Tbk sejumlah 11.826.853.600 saham atau dengan nilai nominal
sebesar Rp1.182.685.360.000,00
b. PT Shinta Utama sejumlah 610.844.074 saham atau dengan nilai nominal sebesar
Rp61.084.407.400,00;
c. Masyarakat sejumlah 7.278.464.729 saham atau dengan nominal sebesar
Rp727.846.472.900,00;
d. Sehingga seluruhnya berjumlah 19.716.162.403 saham atau dengan nilai nominal
seluruhnya sebesar Rp1.971.616.240.300,00

Struktur permodalan Perseroan adalah sebagai berikut:

Nilai Nominal Saham @ Rp100,00


Keterangan %
Jumlah Saham Jumlah Rupiah
Modal Dasar 60.000.000.000 6.000.000.000.000,00
Modal Ditempatkan dan Disetor 19.716.162.403 1.971.616.240.300,00 100,00
Pemegang Saham
1. PT Sinar Mas Multiartha Tbk 11.826.853.600 1.182.685.360.000,00 59,99
2. PT Shinta Utama 610.844.074 61.084.407.400,00 3,10
3. Masyarakat 7.278.464.729 727.846.472.900,00 36,91
Saham Dalam Portepel 40.283.837.597 4.028.383.759.700,00

Berdasarkan Laporan Perseroan pada tanggal 10 Mei 2021, jumlah HMETD yang di exercise oleh
Pemegang Saham Utama Perseroan sebanyak 1.676.761.560, berdasarkan Laporan Perseroan pada
tanggal 10 Mei 2021 dan jumlah HMETD yang di exercise oleh pemegang saham publik sebanyak
577.597.537.

Tidak ada penerbitan HMETD kembali, pencantuman di akta didasarkan pada penambahan jumlah
saham dikarenakan adanya exercise waran seri III dari hasil penerbitan HMETD di tahun 2016.

56
Struktur Permodalan Tahun 2022

Tidak Terdapat perubahan struktur permodalan. Susunan pemegang saham Perseroan berdasarkan
DPS per 31 Mei 2022 adalah sebagai berikut:

Nilai Nominal Saham @ Rp100,00


Keterangan %
Jumlah Saham Jumlah Rupiah
Modal Dasar 60.000.000.000 6.000.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor 19.716.162.403 1.971.616.240.300 100,00
Pemegang Saham
1. PT Sinar Mas Multiartha Tbk 11.826.853.600 1.182.685.360.000 59,99
2. PT Shinta Utama 610.844.074 61.084.407.400 3,10
3. Masyarakat 7.278.464.729 727.846.472.900 36,91
Saham Dalam Portepel 40.283.837.597

4. PERIZINAN PERSEROAN

Pada saat Prospektus ini diterbitkan, Perseroan yang telah aktif melaksanakan kegiatan usahanya telah
memiliki izin-izin material untuk menjalankan kegiatan usaha sebagaimana dipersyaratkan berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku antara lain dengan rincian sebagai berikut:
1. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 156/KMK.013/1990 Tentang Pemberian
Izin Usaha PT Bank Shinta Indonesia Di Jakarta yang menerangkan memberikan izin kepada
PT Bank Shinta Indonesia Jo. Keputusan Gubernur Bank Indonesia No. 9/4/KEP.GBI/2007 Tentang
Perubahan Izin Usaha Atas Nama PT Bank Shinta Indonesia Menjadi Izin Usaha Atas Nama
PT Bank Sinarmas yang menerangkan pemberian izin usaha PT Bank Shinta Indonesia tetap
berlaku bagi PT Bank Sinarmas.
2. Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Nomor Induk Berusaha : 9120202792959 yang diterbiktan di
Jakarta , tanggal 25 Juli 2019 dan dicetak tanggal 3 Juni 2022, Kode Klasifikasi Baku Lapangan
Usaha Indonesia (KBLI) 64121 – Bank Umum Konvensional.
3. Nomor Pokok Wajib Pajak 01.344.613.3-054.000
4. Izin Usaha Unit Usaha Syariah PT Bank Sinarmas, sebagaimana termaktub dalam Keputusan
Deputi Gubernur Bank Indonesia No. 11/13/KEP.DpG/2009 tanggal 27 Oktober 2009
5. Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. S-245/MK.03/1994 tanggal 15 April
1994 perihal Penunjukan PT. Bank Shinta Indonesia sebagai Bank Persepsi Penerimaan Pajak;
6. Surat Menteri Keuangan Republik Indonesia No. S-34/MK.03/1996 tanggal 23 Januari 1996 perihal
Penunjukan PT Bank Shinta sebagai Bank Devisa Persepsi Kas Negara
7. Surat Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. KEP-21/BL/2012 tanggal 30 Januari 2012 mengenai
Persetujuan Perusahaan sebagai Kustodian di Pasar Modal

5. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING DENGAN PIHAK AFILIASI

a. Perjanjian Sewa Menyewa (sebagai pihak yang menyewakan dan penyewa)

Perseroan Sebagai Penyewa

Perjanjian Pembagian Penanggungan Biaya Gedung Sinarmas Jl Abdul Rivai No. 2, Bandung,
No. 004/PKS-Rivai/I/2021 tanggal 04 Januari 2021 yang terakhir diubah dengan Addendum Perjanjian
Pembagian Penanggungan Biaya Gedung Sinarmas Jl Abdul Rivai No. 2 Bandung No. 005/PKS-Rivai/
IV/2021 tanggal 26 April 2021 keduanya dibuat di bawah tangan dengan uraian sebagai berikut”

57
Para Pihak : 1. PT Bank Sinarmas (“PT Bank Sinarmas”)
2. PT Sinarmas Sekuritas (“PT Sinarmas Sekuritas”)
3. PT Asuransi Sinarmas (“PT ASM”)
4. PT Asuransi Jiwa Sinarmas – MSIG (“PT AJS_MSIG”)
5. PT Kalibesar Raya Utama (“PT KRU”)
6. PT Asuransi Simas Jiwa (“PT ASJ”)
7. PT Sinarmas Multi Finance (“PT SMMF”)
Ruang Lingkup : Para Pihak adalah pihak – pihak yang menggunakan tanah dan
bangunan yang terletak di jalan Abdul Rivai No.2 Bandung sempat
dikenal pula sebagai Gedung Sinarmas yang digunakan dalam
menjalankan aktifitas/kegiatan usahanya secara bersama - sama
Total Pembagian Biaya : Rp1.515.530,- (satu juta lima ratus lima belas lima ratus tiga puluh
Rupiah)
Objek Sewa Perseroan : Lantai 6 seluas 628.18m2
Jangka Waktu : Sampai dengan 03 Januari 2023
Hukum yang Berlaku : Hukum Negara Republik Indonesia
Yurisdiksi Penyelesaian : Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Sengketa
Sifat Hubungan Afiliasi : Memiliki kesamaan pemegang saham pengendali yaitu PT Sinarmas
Multiartha Tbk.

AKTA SEWA MENYEWA YANG JANGKA


NO. LOKASI NILAI
Nomor Tanggal MENYEWAKAN WAKTU

1. 1 0 1 / P K S - S E WA / 02-06-2021 PT Sinarmas Ruangan seluas 115m2 Sampai dengan Rp30.360.000,00/


SMMF/SMMF- Multifinance yang terletak di Bangunan 31 Desember tahun
BSM/VI/2021 Gedung 4 lantai yang 2022
terletak di Jl. Timor Raya
KM. 09 RT. 016, RW.06,
Kel. Oesapa, Kec. Kelapa
Lima, Kupang, NTT.
2. K P N O / P K S / 0 0 1 / 03-05-2021 PT Sinarmas Lantai 1 seluas 113 m2 31 Mei 2021 Rp17.036.800,00
VI/2011 yang telah Multifinance dan lantai 2 seluas 63 m2 sampai dengan
diubah dengan sehingga seluruhnya seluas 31 Desember
Addendum Pertama 176 m2 yang terletak di Jl. 2022
Perjanjian Sewa P. Sudirman RT.002 RW.02
Menyewa No. 090/ Ngadilangkung, Kabupaten
ADD-I/SMMF- Malang, Jawa Timur
BSIM/V/2021
3. K P N O / P K S / 0 1 0 / 22-07-2021 PT Sinarmas Lantai 1 seluas 35,75 Sampai dengan Rp5.419.700,00/
VII/2011 yang Multifinance m2 terletak di bangunan 31 Desember tahun
telah diubah dalam gedung 4 lantai yang 2022
Addendum II No. terletak di Jl. Mpu Nala No.
110/ADD-II//SMMF- 85, Mojokerto, Jawa Timur.
BSIM/VII/2021
4. K P N O / P K S / 0 1 0 / 30-06-2021 PT Sinarmas Jl. Basuki Rahmat No.61, 03-10-2021 Rp15.360.000,00/
IX/2011 Multifinance Banyuwangi, Jawa Timur. tahun,
s.d.
jo.
31-12-2022
K P N O / P K S / 0 11 /
IX/2011 yang telah
diubah dengan
Addendum Pertama
antara PT Sinarmas
Multifinance
dengan PT Bank
Sinarmas Tbk No.
106/ADD-I/SMMF-
BSIM/VI/2021

58
AKTA SEWA MENYEWA YANG JANGKA
NO. LOKASI NILAI
Nomor Tanggal MENYEWAKAN WAKTU

5. K P N O / P K S / 0 0 7 / 16-11-2021 PT Sinarmas Jl. Niaga Raya, Kawasan 03-10-2021 Rp16.800.000,00/


IX/2011 yang Multifinance Industri, Jababeka, Kel. tahun
terakhir diubah Pasirsari, Kec. Cikarang s.d.
dengan Addendum Selatan, Bekasi.
Pertama Perjanjian 31-12-2022
Sewa Menyewa
antara PT Sinarmas
Mulitfinance
dengan PT Bank
Sinarmas Tbk No.
145/ADD-I/SMMF-
BSIM/XI/2021
6. K P N O / P K S / 0 0 8 / 24-03-2022 PT Sinarmas Lantai 1 seluas 218,16 m2 10 Tahun Rp71.755.200,00/
IX/2011 yang Multifinance dan Lantai 2 seluas 108 tahun
telah diubah oleh m2 terletak di bangunan (03-10-2021
Addendum II gedung 4 lantai yang
Perjanjian No. 011/ terletak di Jl. Otista RT.095/ s.d.
ADD-II/SMMF- RW26, Karanganyar,
31-12-2022)
BSIM/III/2022 Subang, Jawa Barat.
7. K P N O / 22-07-2021 PT Sinarmas Lantai 1 seluas 128 m2 10 Tahun Rp23.462.400,00/
P K S / 0 0 2 / X / 2 0 11 Multifinance terletak di Jl. Letda Sujono tahun
terakhir telah diubah No. 252, Kel. Medan Estate, (03-10-2011
dengan Addendum Deli Serdang, Medan
Pertama Perjanjian Sumatera Utara. s.d.
Sewa Menyewa
31-12-2022)
antara PT Sinarmas
Multifinance
dengan PT Bank
Sinarmas Tbk No.
108/ADD-I/SMMF-
BSIM/VII/2021
8. K P N O / 03-10-2011 PT Sinarmas Lantai 1 seluas 64 m2 Lantai 10 Tahun Lantai 1:
P K S / 0 0 3 / X / 2 0 11 Multifinance 2 seluas 67,65 m2 terletak di
yang telah diubah bangunan gedung 4 lantai (03-10-2011 Rp14.080.000,00/
oleh Addendum I yang terletak di Jl. Medan tahun
Perjanjian No. 048/ Binjai, Kel. Mulyo Rejo, s.d.
ADD-1/SMMF- Sunggal, Deli Serdang, Lantai 2:
31-12-2022)
BSIM/XI/2020 Medan, Sumatera Utara.
Rp14.883.000,00/
tahun
9. K P N O / 24-03-2022 PT Sinarmas Lantai 1 seluas 64 m2 31 Oktober 2021 Rp11.785.286,00/
P K S / 0 0 4 / X / 2 0 11 Multifinance terletak di bangunan gedung sampai dengan tahun
yang terakhir 4 lantai yang terletak di Jl.
diubah dengan Amir Mahmud No. 491, 31 Desember
Addendum Ketiga Cimahi Jawa Barat. 2022
Perjanjian Sewa
Menyewa Gedung
antara PT Sinar
Mas Multifinance
dengan PT Bank
Sinarmas Tbk No.
006/ADD-III/SMMF-
BSIM/III/2022
tanggal 24 Maret
2022
10. K P N O / 02-11-2021 PT Sinarmas Jl raya Laswi No. 592, 03-10-2021 Rp7.680.000,00/
P K S / 0 0 5 / X / 2 0 11 Multifinance Gunungleutik, Ciparay blok tahun
yang terakhir diubah Paledang, Bandung, Jawa s.d.
dengan Addendum Barat
Pertama Perjanjian 31-12-2022
Sewa Menyewa
antara PT Sinarmas
Multifinance
dengan PT Bank
Sinarmas Tbk No.
142/ADD-I/SMMF-
BSIM/XI/2021

59
AKTA SEWA MENYEWA YANG JANGKA
NO. LOKASI NILAI
Nomor Tanggal MENYEWAKAN WAKTU

11. K P N O / 23-08-2021 PT Sinarmas Jl. Raya Cileunyi RT. 005 17-10-2021 Rp4.060.000,00 /
P K S / 0 0 9 / X / 2 0 11 Multifinance RW. 03, Kel. Cimekar, tahun
yang terakhir diubah Kec. Cileunyi, Kabupaten s.d
dengan Addendum Bandung.
Pertama Perjanjian 31-12-2022
Sewa Menyewa
antara PT Sinarmas
Multifinance
dengan PT Bank
Sinarmas Tbk No.
116/ADD-I/SMMF-
BSIM/VIII/2021
12. K P N O / 27-09-2021 PT Sinarmas Lantai 1 seluas 131 m2 di 01-11-2021 Rp24.012.300,00 /
P K S / 0 1 8 / X / 2 0 11 Multifinance Jl. A. Yani, RT. 001/RW.01, tahun
yang terakhir diubah Kel. Kandanggampang, s.d.
dengan Addendum Kec. Purbalingga.
Pertama Perjanjian 31-12-2022
Sewa Menyewa
antara PT Sinar
Mas Multifinance
dengan PT Bank
Sinarmas Tbk No.
127/ADD-I/SMMF-
BSIM/IX/2021
13. K P N O / 02-11-2021 PT Sinarmas Lantai 1 seluas 256,31 07-11-2021 Rp46.981.623,00 /
P K S / 0 2 1 / X / 2 0 11 Multifinance m2 terletak di bangunan tahun
yang terakhir diubah gedung 4 lantai yang s.d
dengan Addendum terletak di Jl. Muwardi
Kedua Perjanjian No.173, RT.002, RW.003, 31-12-2022
Sewa Menyewa Kuniwangi, Bojongherang,
antara PT Sinarmas Cianjur, Jawa Barat
Multifinance
dengan PT Bank
Sinarmas Tbk No.
141/ADD-II/SMMF-
BSIM/XI/2021
14. K P N O / 09-05-2022 PT Sinarmas Lantai 1 dan lantai 2 s.d. 31-12-2022 Rp3.000.000,00/
P K S / 0 2 8 / X / 2 0 11 Multifinance seluruhnya seluas 68 m2 tahun
jo. No.021/ yang terletak di Jl. Raya
ADD-I/SMMF- Pondok Kelapa Blok J13
BSIM/V/2022 No. 7, RT.005 RW. 09, Kel.
Pondok Kelapa, Kec. Duren
Sawit, Jakarta Timur.
15. K P N O / P K S / 0 0 2 / 30-03-2022 PT Sinarmas Lantai 1 seluas 216 m2 01 November Rp9.644.410,00/
XI/2011 yang Multifinance terletak di Jl. M.T. Haryono 2021 – 31 tahun
telah diubah No. 40, RT. 06, Kel. Kertak Desember 2022
oleh Addendum Baru Ilir, Kec. Banjarmasin
Keempat Perjanjian Tengah, Kalimantan
Sewa Menyewa Selatan.
No.013/ADD-IV/
SMMF-BSM/
III/2022
16. K P N O / P K S / 0 0 3 / 24-03-2022 PT Sinarmas Ruangan seluas 376,5m2 01 November Rp82.830.000,00/
XI/2011 yang Multifinance terletak di Jl. Sumatera 2021 s.d tahun
telah diubah oleh No.25 RT.031, RW. 03,
Addendum II No. Kel. Madiun Lor, Kec. 31 Desember
010/ADD-II/SMMF- Mangunhardjo, Madiun, 2022
BSIM/III/2022 Jawa Timur.

60
AKTA SEWA MENYEWA YANG JANGKA
NO. LOKASI NILAI
Nomor Tanggal MENYEWAKAN WAKTU

17. K P N O / P K S / 0 0 4 / 30-08-2021 PT Sinarmas Jl. R.A. Kosasih No. 118, 01-11-2021 Rp88.269.400,00/
XI/2011 Multifinance Sukabumi, Jawa Barat. tahun
s.d
jo.
31-12-2022
KPNO/PKS/002/
XII/2011 yang
telah diubah
oleh Addendum
Keempat Perjanjian
Sewa Menyewa
antara PT Sinarmas
Multifinance dengan
PT Bank Sinarmas
Tbk No.117/ADD-
IV/SMMF-BSIM/
VIII/2021
18. K P N O / P K S / 0 0 6 / 22-07-2021 PT Sinarmas Jl. Ngurah Rai No. 8 Kel. 01-11-2021 Rp65.340.000,00/
XI/2011 telah ubah Multifinance Kendran, Kec. Buleleng, tahun
dalam Addendum Kab. Buleleng, Bali. s.d.
Ketiga Perjanjian
Sewa Menyewa 31-12-2022
antara PT Sinarmas
Multi Finance
Dengan PT Bank
Sinarmas Tbk No.
112/ADD-III/SMMF-
BSIM/VII/2021
19. K P N O / P K S / 0 0 7 / 02-11-2021 PT Sinarmas Seluruh ruangan lantai 01-11-2021 Rp28.868.400,00/
XI/2011 yang Multifinance 1 seluas 200,26 m2 dan tahun
terakhir diubah lantai 2 seluas 79,40 m2 s.d.
dengan Addendum yang terletak di Jl. Kamboja
Keempat Perjanjian (Jl. Perikani) RT02 RW01 31-12-2022
Sewa Menyewa Kelurahan Takoma,
antara PT Sinar Kecamatan Ternate Selatan
Mas Multifinance Kota Ternate.
dengan PT Bank
Sinarmas Tbk
No. 137/ADD-IV/
SMMF-BSIM.
XI.2021
20. K P N O / P K S / 0 11 / 03 Agustus PT Sinarmas Lantai 1 seluas 64 m2 08 November Rp93.392.224,00/
XI/2011 yang 2021 Multifinance terletak di bangunan eJ l 2021 s.d tahun
terkahir diubah 4 lantai yang terletak di Jl.
dengan Addendum Urip Sumoharjo No.163, 31 Desember
kedua Perjanjian RT009 RW 01, Kel. 2022
Sewa Menyewa Kepatihan Wetan, Kec.
antara PT Sinar Jebres, Surakarta, Solo,
Mas Multifinance Jawa Tengah.
dengan PT Bank
Sinarmas Tbk No.
153/ADD-II/SMMF-
BSIM/VIII/2021
21. K P N O / P K S / 0 1 7 / 27-09-2021 PT Sinarmas Ruangan seluas 76,93m2 01-12-2021 Rp7.939.176,00/
XI/2011 telah diubah Multifinance yang terletak di Komp.Dewi tahun
dalam Addendum Sartika, Jl. Dewi Sartika, s.d
I Perjanjian Sewa Kel. Birobuli Utara, Kec.
Menyewa antara Palu Selatan, Sulawesi 30-12-2022
PT Sinarmas Tengah.
Multifinance
dengan PT Bank
Sinarmas Tbk No.
124/ADD-I/SMMF-
BSIM/IX/2021

61
AKTA SEWA MENYEWA YANG JANGKA
NO. LOKASI NILAI
Nomor Tanggal MENYEWAKAN WAKTU

22. K P N O / P K S / 0 1 8 / 30-11-2011 PT Sinarmas Lantai 1 dari bangunan 2-12-2021 s.d Rp2.044.140,00/


XI/2011 yang Multifinance l yang terletak di Jl. Raya tahun
telah diubah 3 kali Palembang Betung 1261, 31 -12 -2022
dalam Addendum Kel. Alang-Alang, Lebar,
II Akta No. KPNO/ Kec. Alang-Alang Lebar,
PKS/008/I/2017 Palembang, Sumatera
Selatan.
23. K P N O / P K S / 0 2 1 / 30-03-2022 PT Sinarmas Jl. Raya Cikajang No.10, 02 Desember Rp432.000,00/
XI/2011 yang Multifinance Garut, Jawa Barat. 2021 s.d tahun
telah diubah oleh
Addendum II 31 Desember
Perjanjian No. 015/ 2022
ADD-II/SMMF-
BSIM/II/2022
24. K P N O / P K S / 0 2 2 / 30-11-2011 PT Sinarmas Ruangan seluas 120m2 02-12-2021 Rp11.616.000,00/
XI/2011 Multifinance terletak di Jl Salak Raya tahun
Timur No. 97, RT 08/03, sampai dengan
Kel Lingkar Timur, Kec
Singaranpati, Bengkulu 31 Desember
2022
25. K P N O / P K S / 0 2 3 / 01-09-2021 PT Sinarmas Jl. Wolter Mongonsidi No. 01-12-2021 Rp2.083.500,00/
XI/2011 yang Multifinance 14 D, Wanguler, Bitung, tahun
telah diubah oleh Manado, Sulawesi Utara. s.d
Addendum Ketiga
Perjanjian Sewa 31-12-2022
Menyewa Antara
PT Sinarmas
Multifinance dengan
PT Bank Sinarmas
Tbk No.120/ADD-
III/SMMF-BSIM//
IX/2021
26. K P N O / P K S / 0 2 6 / 30-03-2022 PT Sinarmas Lantai 1 seluas 81 m2 dari 02 Desember Rp14.847.300,00/
XI/2011 yang Multifinance bangunan yang terletak di 2021 s.d tahun
telah diubah oleh Jl. Sentot Alibasa RT.015
Addendum No.014/ RW. 05, Kel. Payo Selincah, 31 Desember
ADD-I/SMMF- Kec. Jambi Timur, Jambi. 2022
BSIM/III/2022
27. K P N O / P K S / 0 2 7 / 22-07-2021 PT Sinarmas Jl. Hang Jebat, RT.08 RW. 02-12-2021 Rp8.040.000,00/
XI/2011 yang Multifinance 05, Kel. Kijang Kota, Kec. tahun
terakhir diubah Bintan Timur, Kab. Bintan, s.d
dengan Addendum Kepulauan Riau.
Kedua Perjanjian 31-12-2022
Sewa Menyewa
antara PT Sinarmas
Multifinance
dengan PT Bank
Sinarmas Tbk No.
113/ADD-II/SMMF-
BSIM/VII/2021
28. K P N O / P K S / 0 3 2 / 01-12-2021 PT Sinarmas Lantai 1 seluas 136 m2 02-12-2021 Rp16.320.000,00/
XI/2011 yang Multifinance terletak di bangunan di tahun
telah diubah oleh Komp. Ruko kartosura Blok s.d
Addendum II F, Jl. A. Yani, Kartosura,
Perjanjian Sewa Solo, Jawa Tengah. 31-12-2022
Menyewa antara
PT Sinarmas
Multifinance dengan
PT Bank Sinarmas
Tbk No.152/ADD-
II/SMMF-BSIM/
XII/2021

62
AKTA SEWA MENYEWA YANG JANGKA
NO. LOKASI NILAI
Nomor Tanggal MENYEWAKAN WAKTU

29. K P N O / P K S / 0 3 3 / 24-03-2022 PT Sinarmas Lantai 1 seluas 65 m2 02 Desember Rp5.349.500,00/


XI/2011 yang Multifinance terletak di bangunan eJ 2021 hingga tahun
terakhir diubah l yang terletak di Jl. MT.
dengan Addendum Haryono No.38 RT. 05 RW. 31 Desember
Pertama Perjanjian 02, Desa Cipeujeh Wetan, 2022
Sewa Menyewa No. Kec. Lemahabang, Kab.
008/ADD-I/SMMF- Cirebon, Jawa Barat.
BSIM/III/2022
30. K P N O / P K S / 0 3 4 / 30-11-2011 PT Sinarmas Lantai 1 dari bangunan eJ l 10 Tahun Rp6.000.000,00/
XI/2011 Multifinance yang terletak di Jl. Sutomo tahun
No.76, Padang, Sumatera (31-11-2011 s.d.
Barat. 01-12-2021)*

31. K P N O / P K S / 0 3 8 / 30-11-2011 PT Sinarmas lantai 1 seluas 138 m2 dan 10 Tahun Rp17.888.800,00/


XI/2011 yang Multifinance ruangan lantai 3 seluas 98 tahun
telah diubah m2 terletak di bangunan eJ (01-12-2011 s.d.
oleh Addendum l yang terletak di Jl. Jemur 01-12-2021)*
II Perjanjian No. Andayani 11, Surabaya,
KPNO/PKS/017/ Jawa Timur
VIII/2015
32. K P N O / 02-01-2017 PT Sinarmas Jl. PB. Sudirman No.14, Kel. 10 Tahun Rp45.793.125,00/
PKS/014/V/2013 Multifinance Jember Lor, Kec. Patrang. tahun
jo.Addendum I Kab. Jember (16-05-2013
Akta No. KPNO/
PKS/002/I/2017 s.d.

16-05-2023)

33. K P N P / P K S / 0 2 0 / 03-03-2017 PT Sinarmas Jl. Untung Suropati, RT. 10 Tahun Rp6.406.686,00/


II/2015 jo. Multifinance 07/ RW 03, Sumbang, tahun
Addendum I Bojonegoro (2-03-2015
Akta No. KPNO/
PKS/004/III/2017 s.d.

1-03-2025)
34. K P N O / P K S / 0 4 0 / 21-08-2017 PT Sinarmas Jl. Jaksa Agung Suprapto 15 Tahun Rp8.559.200,00/
VII/2010 jo. Multifinance No.40 Ruko Blok B3 tahun
Addendum I Rampal Claket, Malang (19-07-2010
Akta No. KPNO/
PKS/014/VIII/2017 s.d.

18-07-2025)
35. K P N O / P K S / 0 1 9 / 02-01-2017 PT Sinarmas Jl. Wahidin No.62, 02 -01- 2016 s.d. Rp150.540.000,00/
XII/2012 jo. Multifinance Semarang, Jawa Tengah tahun
Addendum II 15 -12- 2022
Akta No. KPNO/
PKS/001/I/2017
36. K P N O / P K S / 0 0 2 / 02-05-2017 PT Sinarmas Jl. RM. Said Rt.005 Rw.02, 10 Tahun Rp12.375.000,00/
I V / 2 0 1 3 Multifinance Kel.Punggawan, Banjarsari, tahun
jo.Addendum I Surakarta, Jawa Tengah (16-04-2013
Akta No. KPNO/
PKS/001/V/2017 s.d.

15-04-2023)
37. K P N O / P K S / 0 1 2 / 21-08-2017 PT Sinarmas Jl. Pemuda No. 95, Kel. 10 Tahun Rp2.765.000,00/
VIII/2017 Multifinance Pucung Rejo, Kec. Muntilan, tahun
Kab. Magelang (19-09-2017

s.d.

18 -09- 2027)

63
AKTA SEWA MENYEWA YANG JANGKA
NO. LOKASI NILAI
Nomor Tanggal MENYEWAKAN WAKTU

38. K P N O / P K S / 0 4 3 / 16-01-2017 PT Sinarmas J l . S . P a r m a n 10 Tahun Rp33.655.200,00/


VII/2010 jo. Multifinance No.77,Purwokerto, Jawa tahun
Addendum II Tengah (01-01-2014
Akta No. KPNO/
PKS/12A/I/2017 s.d.

01-01-2024)
39. K P N O / P K S / 0 5 3 / 20-02-2017 PT Sinarmas Jl Sutisna Senjaya No.65 15 Tahun Rp11.993.750,00/
VII/2010 jo. Multifinance Tasikmalaya. tahun
Addendum I (19-07-2010
Akta No. KPNO/
PKS/005/II/2017 s.d.

18 Juli 2025)
40. K P N O / P K S / 0 3 7 / 04-04-2017 PT Sinarmas Jl. A.H. Nasution No. 88, 10 Tahun Rp14.665.640,00/
IV/2013 jo. Multifinance Bandung, Jawa Barat tahun
Addendum I (30-04-2013
Akta No. KPNO/
PKS/005/IV/2017 s.d.

30-04-2023)
41. K P N O / P K S / 0 1 7 / 16-11-2021 PT Sinarmas Jl.Raya Timur No.17 Rt.02 01-11-2021 Rp13.080.000,00/
IX/2011 terakhir Multifinance Rw.14,Cikiray,Singaparna, tahun
diubah dengan Tasikmalaya, Jawa Barat. hingga
Addendum Kedua
Perjanjian Sewa 31-12-2022
Menyewa antara
PT Sinarmas
Multifinance
dengan PT Bank
Sinarmas No. 148/
ADD-II/SMMF-
BSIM/XI/2021
42. K P N O / P K S / 0 0 6 / 12-06-2017 PT Sinarmas Jl. Pangeran Cakrabuana, 10 Tahun Rp10.954.000,00/
VI/2017 Multifinance Komplek Pekuwon No.3 tahun
A,Kel. Kemantren, Kec. (01-02-2017
Sumber, Kabupaten
Cirebon s.d.

01-02- 2027)
43. K P N O / P K S / 0 1 7 / 21-03-2017 PT Sinarmas Jl. Raya Ciomas, RT. 10 Tahun Rp10.054.800,00/
III/2017 Multifinance 001/ RW. 003, Pagelaran, tahun
Ciomas, Bogor (01-05-2017

s.d.

30 -04-2027)
44. K P N O / P K S / 0 0 9 / 05-01-2017 PT Sinarmas Jl.Kapt. F Tendean No. 4, 10 Tahun Rp6.040.320,00/
XII/2012 jo. Multifinance Tebing Tinggi, Sumatera tahun
Addendum I Utara (15-12-2012
Akta No. KPNO/
PKS/009/I/2017 s.d.

15-12-2022)
45. K P N O / P K S / 0 0 4 / 03-03-2017 PT Sinarmas Jl.HOS Cokroaminoto 10 Tahun Rp8,400.000,00/
XII/2012 jo. Multifinance No.72 C, Kisaran , Rantau tahun
Addendum I Prapat (17-12-2012
Akta No. KPNO/
PKS/003/III/2017 s.d.

17 -12-2022)
46. K P N O / 20-06-2017 PT Sinarmas Jl.Gagak Hitam/ Ring 10 Tahun Rp9.680.000,00/
PKS/004/V/2013 Multifinance road No. 107 C, Medan, tahun
jo. Addendum I Sumatera Utara (02-05-2013
Akta No. KPNO/
PKS/002/VI/2017 s.d.

02-05-2023)

64
AKTA SEWA MENYEWA YANG JANGKA
NO. LOKASI NILAI
Nomor Tanggal MENYEWAKAN WAKTU

47. K P N O / P K S / 0 1 3 / 21-08-2017 PT Sinarmas Jl.Jend.A.Yani Rt.19,Rw 9 Tahun Rp12.568.500,00/


II/2013 jo. Multifinance 07, Kel.Tangga Takat, Kec. tahun
Addendum III Seberang UluII, Palembang, (14-03-2014
Akta No. KPNO/ Sumatera Selatan
PKS/013/VI/2017 s.d.

12-02-2023)
48. K P N O / P K S / 0 3 3 / 31 Juli 2017 PT Sinarmas Jl. Mpu Tantular No.8 10 Tahun Rp125.840.000,00/
VIII/jo.Addendum Multifinance Denpasar, Bali tahun
I Akta No. KPNO/ (15-08-2017
PKS/024/VII/2017
s.d.

14-08-2027)
49. K P N O / P K S / 0 1 9 / 21-03-2017 PT Sinarmas Jl. Merdeka Ruko JDF No. 10 Tahun Rp14.109.375,00/
III/2017 Multifinance 1, Kel. Karang Mulia-Nabire tahun
(01-07-2017

s.d.

30-06-2027)
50. K P N O / 04-04-2017 PT Sinarmas Jl.Kelapa Rt.01 Rw.04 Kel. 10 Tahun Rp16.137.000,00/
PKS/012/V/2013 Multifinance Lagaligo,Kec. Wara,Kota tahun
jo. Addendum I Palopo,Sulsel (17-05-2013
Akta No. KPNO/
PKS/007/IV/2017 s.d.

17-05-2023)
51. K P N O / 02-06-2017 PT Sinarmas Jl. Urip Sumoharjo, RT. 10 Tahun Rp54.505.500,00/
PKS/017/V/2013 Multifinance 02 RW. 01, Lingkuangan tahun
jo. Addendum I Karema Utara, Kel. Karema, (16-05-2013
Akta No. KPNO/ Kec. Mamuju, Kab. Mamuju,
PKS/001/VI/2017 Sulawesi Barat 91511 s.d.
Relokasi Ej l. KS Tubun,
16-05-2023)
Kel. Rimiku, Kec. Mamuju,
Kab. Mamuju , Sulawesi
Barat
52. K P N O / P K S / 0 0 2 / 19-06-2017 PT Sinarmas Jl.Ahmad Yani Rt.001 10 Tahun Rp53.550.000,00/
IX/2012 jo. Multifinance Rw.06 Kel.Batu Meja, Kec. tahun
Addendum I Sirimau, Kota Ambon, (10-08-2012
Akta No. KPNO/ Maluku
PKS/011/VI/2017 s.d.

10-08-2022)
53. K P N O / 06-10-2015 PT Sinarmas Jl Sultan Agung No. 105- 10 Tahun Rp8.474.625,00/
PKS/003/X/2015 Multifinance 106 Semarang tahun
(06-10-2015

s.d.

06-10-2025)
54. KPNO/PKS/004B/ 18-08-2017 PT Sinarmas Jl By Pass Ngurah Rai No 10 Tahun Rp538.044.000,00/
VIII/2017 Multifinance 188, Mumbul Kel Benoa, tahun
Kec Kuta Selatan, Badung, (18 Agustus 2017
Nusa Dua Denpasar, Bali s.d

18 Agustus 2027)
55. K P N O / 06-10-2015 PT Sinarmas Jl Achmad Adnawijaya 10 Tahun Rp5.761.000,00/
PKS/002/X/2015 Multifinance No.77, Bogor Utara tahun
(06-10-2015

s.d.

06-10-2025)

65
AKTA SEWA MENYEWA YANG JANGKA
NO. LOKASI NILAI
Nomor Tanggal MENYEWAKAN WAKTU

56. K P N O / P K S / 0 4 4 / 19 Juli 2010 PT Sinarmas Ruangan Lantai 1 seluas 19 Juli 2010 – Rp8.474.625,00/
VII/2010 yang Multifinance 189,7 m2 yang terletak di tahun
telah diubah oleh Ruko Sultan Agung No. 9, 18 Juli 2025
Addendum II Jl. Sultan Agung No. 105-
Perjanjian No. 092/ 106, Semarang – Jawa
ADD-II/SMMF- Tengah.
BSIM/V/2021
57. K P N O / P K S / 0 0 1 / 02 Juni 2021 PT Sinarmas Bangunan Seluas 138 m2 2 Aoruk 2021 – Rp30.360.000,00/
VI/2021 Multifinance terletak di Jl. Timor Raya tahun
KM.09, RT.016, RW.06, Kel. 31 Desember
Oesapa, Kec. Kalapa Lima, 2022
Kupang, NTT
58. SMS : 028A/PS/ 30 -12- 2013 PT Sinarmas Jl. Mesjid Raya, Lolu Utara, 06.01.2014 – Rp40.211.437,00/
SMS-BSM/XII/2013 Sekuritas Palu Timur, Kota Palu 18.07.2025 tahun

Bank : KPNO/
PKS/017/XII/2013
59. SMS : 007/PKS/ 24 -5-2013 PT Sinarmas Jl. Jend. Basuki Rachmand 24.05.2013 – Rp102.630.000,00/
SMS-BSIM/V/2013 Sekuritas No.58, Kauman, Koljen, 23.05.2023 tahun
Malang
Bank : KPNO/
PKS/086/II/2014
60. SMS : 029/PS/ 19 -7- 2010 PT Sinarmas Jl. Jend. Basuki Rachmand 19.07.2010 – Rp89.760.000,00
SMS-BSM/VII/2010 Sekuritas No.58, Kauman, Koljen, 18.07.2025
Malang
Bank : KPNO/
PKS/006/VII/2010
61. SMS : 026/PS/ 10 -7- 2010 PT Sinarmas Jl. Pengayoman / edelweys 19.07.2010 – Rp119.987.500,00
SMS-BSM/VII/2010 Sekuritas 45-1, Madale, Pankukkang, 18.07.2025
Makassar
Bank : KPNO/
PKS/028/VII/2010
62. SMS : 025/PS/ 19 Juli 2010 PT Sinarmas Jl. MT. Haryono No.88, Kel. 19.07.2010 – Rp61.900.000,00/
SMS-BSM/VII/2010 Sekuritas Wowawangu, Kec. Kadia, 18.07-2025 tahun
Kendari, Sulawesi Tenggara
Bank : KPNO/
PKS/027/VII/2010

Diubah dengan
adendum

SMS : 025a/PS/
SMS-BSM/I/2014

Bank : KPNO/
PKS/016/XII/2013
63. SMS : 024/PS/ 11-11- 2016 PT Sinarmas Jl. Basuki Rahmat, Limba 01.11.2011 – Rp38.839.920,00/
SMS-BSM/X/2011 Sekuritas 8, Kota Selatan, Kota 31.10.2021* tahun
Gorontalo
Bank :KPNO/
PKS/015/X/2011

Terakhir diubah
menjadi

Bank :KPNO/
PKS/008/XI/2016
64. SMS : 024a/PS/ 19 Juli 2010 PT Sinarmas Jl. Padjajaran No.38A 19.07.2010 – Rp43.680.000,00
SMS-BSM/VII/2010 Sekuritas Bogor, Jawa Barat 18.07.2025

Bank : KPNO/
PKS/026/VII/2010

66
AKTA SEWA MENYEWA YANG JANGKA
NO. LOKASI NILAI
Nomor Tanggal MENYEWAKAN WAKTU

65. P e r j a n j i a n 17 Desember PT AB Sinar Mas Jl. Basuki Rahmat No.42, 15-10-2020 Rp29.327.020,00/
Sewa Menyewa 2020 Multifinance Desa Sendang Harjo,
No. KPNO/ Kecamatan Tuban, s.d. tahun
PKS/002/X/10 yang Kabupaten Tuban, Jawa
terakhir diubah Timur. 14-10-2030
dengan Addendum
Kedua Perjanjian
Sewa Menyewa No.
KPNO/PKS/013/
XII/2020
66. A d d e n d u m 30 Mei 2017 Indra Widjaja Jl Abdul Rivai No.2, 31 Mei 2017 – Rp51.376.000,00
Pertama Perjanjian Bandung, Jawa Barat,
Sewa Menyewa Lantai 6 seluas 196.7m2 30 Mei 2022*
N o . K P N O /
PKS/013/V/2017
67. Addendum Pertama 30 Maret PT Sinarmas Jl Perintis Kemerdekaan KM 02 Desember Rp12.434.400,00/
Perjanjian Sewa 2022 Multifinance 11 Ruko Permata RT 01/03, 2021 –
Menyewa No. 016/ Tamalanrea, Biringkanaya, tahun
ADD-I/SMMF- Makassar 31 Desember
BSIM/III/2022 2022
Catatan:
*Sedang dalam proses perpanjangan

Peruntukan masing-masing obyek sewa tersebut di atas adalah untuk kantor dan kegiatan operasional
Perseroan.

Perseroan Sebagai Yang Menyewakan

Jangka
No. Nomor Tanggal Lokasi Penyewa Nilai
Waktu
1. KPNO/PKS/006/ 09-11- Lantai 3 seluas 180m2 DAN PT Sinarmas Sampai Rp56.395.200,00
IX/2021 2021 Lantai 4 seluas 192m2 terletak di Multifinance dengan 29
jalan Dr Cipto No. 39, RT 01/01, April 2021*
Pekalongan, Jawa Tengah.
2. KPNO/PKS/018/ 19-07- Lantai 4 seluas 232 m2 dari PT Sinarmas 15 Tahun Rp71.920.000,00
VII/2010 2010 bangunan gedung yangterletak di Multifinance 19-07-2010
Jl. Diponegoro No. 64 Surabaya. s.d. 18-07-
2025
3. KPNO/PKS/019/ 19-07- Lantai 2 seluas 181 m2 dari PT Sinarmas 15 Tahun Rp27.150.000,00
VII/2010 2010 bangunan gedung yang terletak di Multifinance 19-07-2010
Jl. Ahmad Yani No.86 Jember. s.d. 18-07-
2025
4. KPNO/PKS/020/ 19-07- Lantai 3 seluas 160 m2 dari PT Sinarmas 15 Tahun Rp17.600.000,00
VII/2010 2010 bangunan gedung yang terletak Multifinance 19-07-2010
di Jl. Damar No.67 A RT 001/004 s.d. 18-07-
Olo Ladang Padang Barat, Kota 2025
Padang, Sumatera Utara.
5. KPNO/PKS/024/ 19-07- Lantai 3 seluas 100m2 dari PT Sinarmas 15 Tahun Rp50.000.000,00
VII/2010 2010 bangunan gedung 3 lantai yang Multifinance (19-07-2010
terletak di Jl. Imam Bonjol No.4-C, s.d. 18-07-
Rantau Prapat, Labuhan Ratu. 2025)
6. KPNO/ 24-01- Lantai 2 seluas 16 m2 dari PT Sinarmas 10 Tahun Rp4.347.000,00
PKS/025/I/2012 2012 bangunan gedung 2 lantai yang Multifinance (24-01-2012
terletak di Jl. IG Ngurah Rai s.d. 24-01-
RT.001 RW 01, Kel. Jepun, Kec. 2022)*
Tulungagung, Jawa Timur.
7. KPNO/PKS/013/ 30-03- Lantai 3 seluas 68 m2 dari PT Sinarmas 10 Tahun Rp50.000.000,00
III/2012 2012 bangunan gedung 3 lantai yang Multifinance (01-04-2012
terletak di Jl. HOS Cokroaminoto s.d. 01-04-
RT.004 RW.07, Kel. Melayu, Kec. 2022)*
Siantar Utara, Pematang SIantar,
Sumatera Selatan.

67
Jangka
No. Nomor Tanggal Lokasi Penyewa Nilai
Waktu
8. KPNO/PKS/005/ 19-06- Lantai 2 seluas 178 m2 dari PT Sinarmas 10 Tahun Rp35.600.000,00
VI/2012 2012 bangunan gedung 2 lantai Multifinance (19-06-2012
terletak di Jl. Letjen Soewarto, s.d. 19-06-
Kel. Hegarsari, Kec. Pataruman, 2022)
Banjar, Jawa Barat.
9. KPNO/PKS/002/ 01-08- Lantai 3 seluas 90 m2 dari PT Sinarmas 10 Tahun Rp5.400.000,00
VIII/2012 2012 bangunan gedung 3 lantai terletak Multifinance (01-08-2012
di Jl. RA Kartini 236/Kav.7 Kel. s.d. 01-08-
Sidomor, Kec. Kebomas, Gresik, 2022)
Jawa Timur.
10. KPNO/ 05-10- Lantai 2 seluas 220m2 dari PT Sinarmas 10 Tahun Rp9.053.000,00
PKS/005/X/2012 2012 bangunan gedung yang terletak di Multifinance 05-10-2012
Jl. Diponegoro No. 77A-10 RT.001 s.d. 05-10-
RW 02, Kel Sidorejo Lor, Kec. 2022
Sidoarjo, Salatiga, Jawa Tengah.

11. KPNO/ 16-01- Ruangan seluas 34 m2 dari PT Sinarmas 10 Tahun Rp12.580.000,00


PKS/022/I/2012 2012 bangunan gedung yang terletak Multifinance 16-01-2012
di Jl. Sudirman No.70-71 s.d. 16-01-
RT.03 RW.10 Kel. Muara Dua, 2022*
Kec. Prabumulih Timur, Kota
Prabumulih Sumatera Selatan.
12. KPNO/PKS/011/ 22-12- Ruang lantai 3 seluas 252 m2 dari PT Sinarmas 10 Tahun Rp16.380.000,00
XII/2011 2011 bangunan gedung yang terletak di Multifinance (22-12-2011
Jl. Ahmad Yani No.2, Banjar Anyar, s.d. 21-12
Kediri Tabanan,Bali. 2021)*
13. Bank : KPNO/ 09-9-2010 Jl. Mesjid Raya Lolu Utara, Palu PT Sinarmas 19.07.2010 – Rp31.385.500,00
PKS/030/VII/2010 Selatan, Palu Sekuritas 18.07.2025
SMS : 028/
PS/SMS-BSM/
VII/2010
14. Bank : KPNO/ 30-1-2014 Jl. Pengayoman No. 182, Kel. PT Sinarmas 01.02.2014 – Rp170.193.750,00
PKS/002?III/2014 Masale, Kec. Panakukkang, Sekuritas 31.01.2025
SMS : 007/PKS/ Makassar, Sulawesi Selatan
SMS-BSIM/I/2014
15. KPNO/PKS/033A/ 03-3-2011 Jl. Jendral Sudirman No.1B-C, PT Sinarmas 03.03.2011 – Rp4.879.600,00/
III/2011 Pasar Baru, Balikpapan Sekuritas 03.03.2026 tahun
16. KPNO/PKS/014A/ 26-4-l Jl. Letjen Soepono, Kel. Grogol PT Sinarmas 26.04.2016 – Rp16.671.135,00/
IV/2016 2016 Utara, Kec. Kebayoran Lama, Sekuritas 25.04.2026 tahun
Jakarta Selatan 12210
17. KPNO/ 01-8-2012 Jl. Boulevard Barat blok LA1 No. PT Sinarmas 01.08.2012 – Rp7.200.000,00
PKS/013/V/2012 30-1, Kel. Kelapa Gading, Jakarta Sekuritas 01.08.2022
Utara
18. Bank : KPNO/ 27-11- Jl. Tantara Pelajar No.3-5, Komp. PT Sinarmas 19.07.2010 – Rp3.911.280,00/
PKS/013/VII/2010 2014 Ruko Top Square blok A6, Sekuritas 18.07.2025 tahun
SMS : 023/ Magelang
PS/BSM-SMS/
VII/2010
Diubah dengan
adendum
Bank : KPNO/
PKS/014/XI/2014
SMS : 002/
PS/BSM-SMS/
XI/2014
19. Bank : KPNO/ 19-7-2010 Jl. Gajah Mada no.1A-B, Pontianak PT Sinarmas 19.07.2010 – Rp12.279.600,00/
PKS/012/VII/2010 Sekuritas 18.07.2025 tahun
SMS : 024/
PS/BSM-SMS/
VII/2010
20. Bank : KPNO/ 25-3-2014 Jl. Raya Solo Baru No.10 PT Sinarmas 01.04.2014 – Rp4.718.000,00/
PKS.015/III/2014 F-G, Komp. Super Maklmur 2, Sekuritas 01.04.2024 tahun
Sukoharjo, Jawa Tengah
21. KPNO/PKS/008/ 22-12- Jl. Diponegoro No.64, Surabaya, PT Sinarmas 01.01.2012 – Rp71.920.000,00/
XII/2011 2012 Jawa Timur Sekuritas 01.01.2022* tahun

68
Jangka
No. Nomor Tanggal Lokasi Penyewa Nilai
Waktu
22. Bank : KPNO/ 19-7-2010 Jl. Boulevard Barat blok LA1 No. PT Sinarmas 19.07.2010 – Rp13.747.500,00/
PKS/011/VII/2010 30-1, Kel. Kelapa Gading, Jakarta Sekuritas 18.07.2025 tahun
SMS : 022/ Utara
PS/BSM-SMS/
VII/2010
23. 009APKS/BSM- 27-12- Jl. Pejanggik, Kel. Cilinaya, Kec. PT Sinarmas 05.01.2018 –
SAM/XII/2017 2017 Cakranegara, NTB Asset 04.01.2023 Rp1.500.000,00/
Management tahun
24. KPNO/PKS/028/ 30-7-2018 Jl. Dr. Cipto No.39, RT 001, RW PT Sinarmas 11.07.2018 – Rp2.872.100,00/
VII/2018 001, Keputran, Pekalongan Timur Asset 10.07.2028 tahun
Management
25. 010/PKS/BSM- 22-1-2018 Komp. Ruko Nagoya Hill blok P PT Sinarmas 29.01.2019 – Rp5.000.000,00/
SAM/XII/2012 No.12A, Batam Asset 28.01.2028 tahun
terakhir diubah Management
berdasarkan
adendum
010B/PKS/-BSM-
SAM/I/2018
Catatan:
*Sedang dalam proses perpanjangan

b. Perjanjian Asuransi

Jenis Polis : Polis Asuransi Kredit


No Polis : C4190000010357
Penanggung : PT Asuransi Simas Insurtech
Tertanggung : Perseroan
Penanggungan : Kredit yang diberikan Tertanggung kepada para Debitur
Nilai Pertanggungan : Rp30.000.000.000.000,00
Jangka Waktu : 15 November 2019 sampai dengan 15 November 2025
Cover Note : No. 1381/PAREQ/MKT-ASM/V/2022 tanggal 22 Mei 2022
Polis sedang dalam proses pencetakan.
Nama Tertanggung : PT Bank Sinarmas, TBK
Penanggung : PT Asuransi Sinarmas
Alamat Tertanggung : Jl. MH. Thamrin No. 51 Jakarta Pusat
Periode Pertanggungan : 01 Mei 2022 s/d 01 Mei 2023
Total Pertanggungan : Rp956.551.930.941,00
Obyek Pertanggungan : Office
Alamat Risiko : Jl. Sri Ratu Safiatuddin No. 45 Peunayong, Banda Aceh
Jl. Sisingamangaraja, Kel. Bakaran Baru, Kec. Rantau Selatan, Kab.
Labuhan Batu
Jl. Damar No. 67 A RT/RW. 001/004 Olo Ladang Padang Barat, Kota
Padang, Sumatera Barat
Jl. Basuki Rachmat Ruko No. 2 & 3 RT 033 RW 009 Kel. 20 Ilir D.II, Kec
Kemuning, Kota Palembang Sumatera Selatan 30127
Jl. Jend Sudirmand No. 121 No. 21, Kel. Pangkal Lalang, Kec.
Tanjungpandan, Kab. Belitung, Bangka Belitung 33412
Komp. Ruko Nagoya Hill Blok P No. 12A, Batam
Jl. Hayam Wuruk No. 146, Jelutung, Jambi 36133
BSD HQ Office, Jl. Pahlawan Seribu, CBD BSD LOT 12 A, Tangerang
Jl. Padjajaran No. 38 A, Bogor Jawa Barat
Jl. Fachrudin No. 18 Lt. 5, Tanah Abang, Jakarta
Jl Raya Pasar Minggu Kav 16 Pancoran, Jakarta Selatan 12780
JL Abdul Rivai No. 2, Bandung

69
JL Kertabumi No.18 A, Karawang, Jawa Barat
Jl Gang Tengah No. 9, Semarang, Jawa Tengah
Jl Balapan Kemakmuran No. 11, Kliteran, Gondokusuman, Yogyakarta
Jl Wates KM 2 No. 2A, Kadipiro, Ngestihajo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta
Jl DR Cipto No. 39, Keputaran, Pekalongan
Jl Diponegoro No. 64, Surabaya
Jl. Achmad Yani No. 85, Kab. Jember, Jawa Timur
Ruko Centra Eropa Bllok AB 7 No. 38, Kompleks Balikpapan Baru,
Kel Damai, Kec Balikpapan Selatan
Jl. SA Maulana RT.011, Kel. Tanjung Redeb, Kec. Tandung Redeb,
Kab. Berau, Kaltim 73311
Jl A Yani KM 37,5, Sungai Paring, Martapura, Banjar, Kalimantan Selatan
Jl Raya Pendidikan, Tidung
Jl Manggis Np. 1, Makassar
Jl Veteran No. 40, Ujung Sabban, Pare - Pare
KJl Sam Ratulangi No. 18, Manado, Sulawesi Utara
Jl KH Agus Salim, Desa Limba B, Kec. Kota Selatan
Jl. Ahmad Yani No. 2, Desa Banjar Anyar, Kediri, Tabanan, Bali
Jl Mpu Tantular No. 8 Denpasar, Balo
Jl Pejanggik No. 24, Kel Mataram Barat, Selaparan, Mataram, NTB
Jl A Yani KLD 1, Klauknlik, Sorong Kota, Papua Barat
Jl Raya Mandala No. 428, Kel Mandala, Merauke, Papua
Jl Yos Sudarso, Manokwari, Manokwari Barat, Papua Barat
Jl. Sri Ratu Safiatuddin No. 45 Peunayong, Banda Aceh
Jl. Sisingamangaraja, Kel. Bakaran Baru, Kec. Rantau Selatan,
Kab. Labuhan Batu 21421
Jl. Damar No. 67 A RT.001/003 Olo Padang Barat, Kota Padang,
Sumatera Barat
Jl. Basuki Rachmat Ruko No. 2 & 3 RT 033 RW 009 Kel. 20 Ilir D.II,
Kec. Kemuning, Kota Palembang Sumatera Selatan 30127
Jl. Jendral Sudirman No. 21, Kel. Pangkal Lalang, Kec. Tanjungpandan,
Kab. Belitung, Bangka Belitung 33412
Komp. Ruko Nagoya Hill Blok P No. 12A, Batam
Jl Riau No. 105, Pekanbaru
BSD HQ Office, Jl. Pahlawan Seribu, CBD BSD LOT 12 A Tangerang
Jl. Padjajaran No. 38 A, Bogor, Jawa Barat
Jl. Fachrudin No. 18 Lt. 5, Tanah Abang, Jakarta 10250
South Residence Tower, Jl. Raya Pasar Minggu Kav. 16 Pancoran
Jakarta Selatan 12780
Jl Abdul Rivai No. 2, Bandung
Jl. Kertabumi No. 18A Karawang, Jawa Barat
Jl Gang Tengah No. 9, Semarang, Jawa Tengah
Jl. Balapan Kemakmuran No. 11, Kliteran, Gondokusuman, Yogyakarta
Jl Wates KM 2 No. 2A, Kadipiro, Ngestihajo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta
Jl. DR Cipto No. 39, Keputran, Pekalongan
Jl Diponegoro No. 64, Surabaya
Jl Ahmad Yani No. 85, Kab Jember, Jawa Timur
Ruko Centra Eropa Blok AB7 No. 38, Kompleks Balikpapan Baru,
Kel Damai, Balikpapan Selatan
Jl SA Maulana RT 011, Kleurahan Tanjung Redeb, Kecamatan Tanjung
Redeb, Berau, Kaltim

70
JL A Yani KM 37,5, Sungai Paring, Kec Martapura, Kab. Banjar,
Kalimantan Selatan
Jl Raya Pendidikan, Tidung
Jl Manggis No. 1, Makasar
Jl Veteran No. 40, Kec Ujung Sabban, Pare
Jl Sam Ratulangi No. 18, Manado
Jl KH Agus Salim No. 11, Desa Limba B, Kec Kota Selatan
Jl Ahmad Yani No 2, Desa Banjar Anyar, Kediri, Tabanan, Bali
Jl Mpu Tantular No. 8, Denpasar, Bali
Jl Pejanggik No. 24, Mataram Barat, Selaparan, Mataram, NTB
Jl A Yani KLD I, Klaukublik, Sorong Kota, Papua Barat
Jl Raya Mandala No. 428, Kel Mandala, Kec Merauke, Merauke, Papua
Yos Sudarso, Manokwari, Manokwari Barat, Papua

Seluruh aset material Perseroan telah diasuransikan dan jumlah asuransi memadai untuk mengganti
obyek yang diasuransikan atau menutup risiko yang dipertanggungkan.

6. KETERANGAN MENGENAI ASET PERSEROAN

Nilai aset tetap per tanggal 31 Desember 2021 adalah Rp1.584.298 juta.

Jangka Luas
No Penggunaan No HGB Alamat
Waktu Tanah
Jl.Dharma Giri No.40 Kelurahan Gianyar,
1 Kantor HGB No. 48/Gianyar 4/3/2041 Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar, 135 m2
Propinsi Bali
kantor dan Jl.Ahmad Yani No.2,desa Banjar Anyar,
2 HGB No. 701/Banjar Anyar 3/1/2030 460 m2
disewakan Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali
Ruko Town Square No.C3, Jl.Muhidin,
kelurahan Sungailiat, Kecamatan Sungailiat,
3 Kantor HGB No. 1109/Sungailiat 6/16/2041 78 m2
Kotamadya Bangka, Propinsi Kepulauan
Bangka Belitung
Komplek Cilegon GREEN Megablock blok b1
No.5, Jl. Raya Cilegon (jl.Raya A.Yani), Desa
4 Kantor HGB No. 1823/Cibeber 2/11/2028 75 m2
Cibeber, Kecamatan Cibeber, Kabupaten
Cilegon, Propinsi Banten
Komplek Perumahan Alam Sutra Jl.Jalur
Sutera Kav 29 D No.25, Kelurahan Pakuala,
5 Kantor HGB No. 02587/Pakualam 12/11/2029 90 m2
Kecamatan Serpong Utara, Kota Tanggerang
Selatan, Propinsi Banten
Wisma BCA Wing A/ground floor, Jl.Kapten
HGB No. 00002/Lengkong Soebijanto Djojohadikusumo, Kelurahan
6 Kantor 7/15/2027 202,82 m2
Gudang Lengkong Gudang, Kecamatan Serpong, Kota
Tangerang Selatan, Propinsi Banten
Jl.Otto Iskandar Dinata no.25B,kelurahan
7 Kantor HGB No. 174/Gerendeng 12/1/2041 Gerendeng, Kecamatan Karawaci, Kota 61 m2
Tangerang, Propinsi Banten
Komplek Ruko Nagoya Hill Blok P No.12-A &
HGB No. 03915/Lubuk Baja 28/11/2034
kantor dan 12-B,Kelurahan Lubuk Baja Kota, Kecamatan
8 Kota dan HGB No. 03942/ dan 140 m2
disewakan Lubuk Baja, Kota Batam, Propinsi Kepulauan
Lubuk Baja Kota 28/11/2034
Riau
Jl.Bintaro Utama 1 Blok E No.12, Kelurahan
9 Kantor HGB No. 2074/Bintaro 1/2/2038 Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Kota 80 m2
Jakarta Selatan, Propinsi DKI Jakarta
Jl.K.H.Hasyim Ashari No.34 A, Kelurahan Duri
10 Kantor HGB No. 1473/Duri Pulo 11/23/2030 Pulo, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, 140 m2
Propinsi DKI Jakarta

71
Jangka Luas
No Penggunaan No HGB Alamat
Waktu Tanah
Komplek Kelapa Gading Permai Blok A.LA1
HGB No. 5133/Kelapa No.30-31, Jl. Raya Boulevard Gading Barat,
kantor dan
11 Gading Timur dan HGB No. 2/21/2024 kelurahan Kelpa Gading Timur, kecamatan 160 m2
disewakan
5134/Kelapa Gading Timur Kelapa Gading, kota Jakarta Utara, propinsi
DKI Jakarta
Jl.Danau Sunter Utara Blok.R Kav
HGB No. 11.952/sunter No.74,kelurahan Sunter Agung, Kecamatan
12 Kantor 11/1/2039 95 m2
agung Tanjung, Kota Jakarta Utara, Propinsi DKI
Jakarta
Komplek Ruko Roxy Mas Blok B1 No.3,
13 Kantor HGB No. 4081/Cideng 6/19/2036 Kelurahan Cideng, Kecamatan Cideng, Kota 144 m2
Jakarta Pusat, Propinsi DKI Jakarta
SHMSRS No. 1340/I/D.60A
dengan luas 10.06m2
SHMSRS No. 1341/I/D.60B
ITC Mangga Dua Lantai 1 Blok D.
dengan luas 10.06m2
No.60A,60B,61,62A,62B,Jl Mangga Dua,kelurahan Ancol,
SHMSRS No. 1342/i/d.61
14 Kantor 16/07/2028 Kecamatan Penjaringan, Kota Jakarta Utara, Propinsi DKI
dengan luas 15.45m2
Jakarta
SHMSRS No.1343/I/D.62A
dengan luas 9.95m2
SHMSRS No. 1344/I/D 62B
dengan luas 9.95m2
Jl.Paus No.83A, Kelurahan Jati, Kecamatan
15 Kantor HGB No. 3124/Jati 7/13/2038 Pulo Gadung, Kota Jakarta Timur, Propinsi DKI 150m2
Jakarta
Komplek Rukan Puri Niaga Jl.Puri Kencana
HGB No. 2787/Kembangan Blok M8-3T, Kelurahan Kembangan Selatan,
16 Kantor 3/13/2029 86 m2
Selatan Kecamatan Kembangan, Kota Jakarta Barat,
Propinsi DKI Jakarta.
Komplek Rukan Season City Blok D no.3,
Jl.Prof.DR.Latumenten, Kelurahan Jembetan
17 Kantor HGB No. 758/Jembatan Besi 5/22/2028 73 m2
Besi, Kecamatan Tambora, Kota Jakarta Barat,
Propinsi DKI Jakarta
Surat Penunjukkan Tempat Untuk Tempat
Usaha Pertama No. 6734/1.824.552.1 yang Pasar Tanah Abang Blok A Basement 1 los F
diterbitkan oleh Perusahaan Daerah Pasar no.89,Jl. Fachrudin No.1, kelurahan Kampung
18 Kantor
Jaya dan tidak boleh dialihkan kepada pihak Bali, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta
lain tanpa seizin Direksi Perusahaan Daerah Pusat, Propinsi DKI Jakarta
Pasar Jaya
Jl.Tanjung Duren Raya No.25 A, Kelurahan
HGB No. 3568/Tanjung Tanjung Duren Utara, Kecamatan Grogol
19 Kantor 7/3/2041 139 m2
Duren Utara Petambuaran, Kota Jakarta Barat, Propinsi
DKI Jakarta
Komplek Pertokoan Duta Mas Blok A.2 No.2,
Jl.R.S. Fatmawati, Kelurahan Cipete Utara,
20 Kantor HGB No. 534/Cipete Utara 31/3/2039 83 m2
Kecamatan Kebayoran Baru, kota Jakarta
Selatan, Propinsi DKI Jakarta
Jalan Buah Batu No.248 B, Kelurahan Cijagra,
21 Kantor HGB No. 91/Cijagra 9/24/2041 Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, 100 m2
Propinsi Jawa Barat
Jalan AH.Nasution No.46A,Komplek Ruko BTP
(Bandung Timur Plaza)No. A-11, Kelurahan
22 Kantor HGB No. 4/Pakemitan 9/24/2041 68 m2
Pakemitan, Kecamatan Cinambo, Kota
Bandung, Propinsi Jawa Barat
Jalan Jamika No.42 A,kelurahan Jamika,
23 Kantor HGB No.38/Jamika 9/24/2034 Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung, 67 m2
Propinsi Jawa Barat
Komplek Taman Kopo Indah II, Blok 1A No.69,
24 Kantor HGB No. 3010/Rahayu 3/8/2028 Kelurahan Rahayu, Kecamatan Margaasih, 148 m2
Kabupaten Bandung, propinsi Jawa Barat

72
Jangka Luas
No Penggunaan No HGB Alamat
Waktu Tanah
Jalan Raya Lembang No.319, Kelurahan
25 Kantor HGB No. 39/Jayagiri 3/25/2031 Jayagiri, Kecamatan Lembang, Kabupaten 152 m2
Bandung, Propinsi Jawa Barat
Jalan Rajawali Barat No.65, Kelurahan
26 Kantor HGB No. 60/Maleber 9/24/2042 Maleber, Kecamatan Andir, Kota Bandung, 162 m2
Propinsi Jawa Barat
Jalan Soekarno-Hatta,Komplek MTC Blok
HGB No. 4759/Desa B No.11, Kelurahan Segerjati, Kecamatan
27 Kantor 1/4/2028 100 m2
Sekejati Margacinta, Kota Bandung, Propinsi Jawa
Barat
Komplek Ruko Kapitol No. 91, Jalan
Jend. Sudirman, Kelurahan Karang Anyar,
28 Kantor HGB No.286/Karanganyar 09/5/2025 73 m2
Kecamatan Astansa Anyar, Kota Bandung,
Propinsi Jawa Barat
Jalan Letjen Suwarto No.97, Kelurahan
29 Kantor HGB Mo. 29/Hegarsari 12/7/2041 Hengarsari, Kecamatan Pataruman, Kota 192 m2
Banjar, Propinsi Jawa Barat
Perumahan Grand Wisata, Celebration
30 Kantor HGB No. 3208/Lambang Sari 4/19/2036 Boulevard, AA-15/23, Lambang Sari, Tambun, 71 m2
Bekasi 17510
Ruko Spanish Square Blok A No.2, Desa
31 Kantor HGB No. 556/Hegarmukti 9/4/2028 Hegarmukti, Kecamatan Cikarang Pusat, 60 m2
Kabupaten Bekasi, Propinsi Jawa Barat
Komplek Ruko Pasar Anyar No.A-64,Jl.Dewi
32 Kantor HGB No. 723/Pabaton 2/28/2041 Sartika, Kelurahan Pabaton, Kecamatan Bogor 66 m2
Tengah, Kota Bogor, Propinsi Jawa Barat
Jln. Jendral Sudirman Komplek Ruko H No.15,
33 Kantor HGB No. 714/Pabaton 9/10/2037 Kelurahan Pabaton, Kecamatan Bogor Tengah, 59 m2
Kota Bogor, Propinsi Jawa Barat
Ruko Sentara Eropa Blok SEA No.3,Desa
34 Kantor HGB No. 1653/Ciangsana 3/30/2029 Ciangsang, Kecamatan Gunung Putri, 63 m2
Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat
Jln.Ahmad Yani, Komplek Ruko Central
HGB No. 00228/Dawuan Cikampek No.5, Kelurahan Dawuan,
35 Kantor 12/18/2042 130 m2
Timur Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang,
Propinsi Jawa Barat
Komplek Ruko ITC Depok No.1 Jl.Margonda
36 Kantor HGB No. 00775/Depok 6/23/2037 Raya, Kelurahan Depok, Kecamatan 88 m2
Pancoran, Kota Depok, Propinsi Jawa Barat
Jalan Raya Padalang No.463 E, Kelurahan
Kerta Jaya, Kecamatan Padalarang,
37 Kantor HGB No.150/Kertajaya 8/8/2031 108 m2
Kabupaten Bandung Barat, Propinsi Jawa
Barat
Jalan Ibrahim Singadilaga No.86, RT.06/10,
38 Kantor HGB No. 01035/Nagrikaler 7/29/2034 kelurahan Nagrikaler, Kecamatan Purwakarta, 122 m2
Kabupaten Purwarkata, Propinsi Jawa Barat
Jalan Soreang - Banjaran No.402, Kampung
Ciburial Timur, Kelurahan Soreang, Kecamatan
39 Kantor HGB No. 122/Soreang 6/29/2041 99 m2
Soreang, Kabupaten Bandung, Propinsi Jawa
Barat
Jalan Ahmad Yani No.253 Ruko No.3,
40 Kantor HGB No.65/Kebonjati 9/24/2038 Kelurahan Kebon Jati, Kecamatan Cikole, 79 m2
Kota Sukabumi, Propinsi Jawa Barat
Jalan Pangeran Suryanegara. Komplek Ruko
Grand Center No. D-6, Kelurahan Pekalangan,
41 Kantor HGB No. 672/Pekalangan 9/24/2033 101 m2
Kecamatan Pekalipan, Kabupaten Cirebon,
Propinsi Jawa Barat
Jalan Ahmad Yani (Rt.03/Rw.21), Kelurahan
42 Kantor HGB No. 00457/Brebes 10/4/2041 Brebes, Kecamatan Brebes, Kabupaten 190 m2
Brebes, Propinsi Jawa Tengah

73
Jangka Luas
No Penggunaan No HGB Alamat
Waktu Tanah
Jalan Kamfer No.11A, Kelurahan Padangsari,
43 Kantor HGB No. 01202/Padangsari 12/5/2041 Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, 103 m2
Propinsi Jawa Tengah
Jl.Jendral Sudirman No.6,Desa Barongan,
44 Kantor HGB No. 231/Barongan 9/24/2026 Kelurahan Kota Kudus, Kabupaten Kudus, 204 m2
Propinsi Jawa Tengah
Komplek Ruko Top Square Blok A.6 No.3-5,
kantor dan Jl. Tentara Pelajar, Kelurahan Kemirirejo,
45 HGB No. 00848/Kemirirejo 10/10/2027 114 m2
disewakan Kecamatan Magelang Tengah, Kotamadya
Pekalongan, Propinsi Jawa Tengah
Jalan Dr.Cipto No.39, Kelurahan Keputran,
kantor dan
46 HGB No. 00176/Keputran 9/13/2027 Kecamatan Pekalogan Timur, Kotamadya 560 m2
disewakan
Pekalongan, Propinsi Jawa Tengah.
Jalan Ahmad Yani Utara No.6 (Rt.04/
Rw.08), Kelurahan Kebon dalam, Kecamatan
47 Kantor HGB No. 00036/Kebondalem 4/8/2041 118 m2
pemalang, Kabupaten Pemalang, Propinsi
Jawa Tengah.
HGB No. 473/Sidorejo Lor JL. Diponegoro No.77 (Rt.01/Rw.02),Desa,
kantor dan
48 dan HGB No. 474/Sidorejo 12/29/2040 Sidorejo Lor, Kecamatan Sidorejo, Kabupaten 344 m2
disewakan
Lor Salatiga, Propinsi Jawa Tengah.
Jalan Brigjend Sudiarto No.198 H(jl. Majapahit)
Komplek Mall Majamas, Kelurahan Gayamsari,
49 Kantor HGB No. 00223/Gayamsari 4/19/2041 120 m2
Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang,
Propinsi Jawa Tengah
komplek Ungaran Square Ruko No.10,Jalan
Diponegoro No.745, Kelurahan Ungaran,
50 Kantor HGB No. 984/Ungaran 2/23/2024 114 m2
Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang,
Propinsi Jawa Tengah
Jalan Raya Semarang-Kendal No.304, Desa
51 Kantor HGB N0. 5/Sarirejo 9/26/2041 Sarirejo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten 215 m2
Kendal, Propinsi Jawa Tengah
JL Raya Solo Baru No.10 FG,Komp Super
kantor dan Makmur 2,Sukoharjo Solo,Desa Madegondo,
52 HGB No. 1506/Madegondo 7/10/2028 262 m2
disewakan Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukaharjo-
Jawa Tengah
Jalan Adiwena No.16(Rt.12/Rw.06), Kelurahan
kantor dan
53 HGB No. 352/Adiwerna 5/24/2041 Adiwerna, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten 165 m2
disewakan
Tegal, Propinsi Jawa Tengah
Jl. Tentara Pelajar No.6,Desa Temanggung,
HGB No. 499/Desa
54 Kantor 7/5/2041 Kecamatan Temanggung, Kabupaten 227 m2
Temanggung I
Temanggung, Propinsi Jawa Tengah
Komplek Ruko Jalan RA Kartini No 236 Kav 7,
55 Kantor HGB No. 69/Sidomoro 3/26/2040 Kelurahan Sidomoro, Kecamatan Kebomas, 94 m2
Kabupaten Gresik, Propinsi Jawa Timur
Jalan Achmad Yani No.85,RT: 2 RW:V
Lingkungan Tembaan, Kelurahan Kepatihan,
56 kantor HGB No. 510/Kepatihan 7/19/2037 277 m2
Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember,
Propinsi Jawa Timur
Jalan Diponegoro No.64 Rt.002 Rw.15,
kantor dan
57 HGB No. 1075/Dr.Sutomo 9/25/2025 Kelurahan Dr sutomo, Kecamatan Tegalsari, 843 m2
disewakan
Kota surabaya, Propinsi Jawa Timur
Jalan Kembang Jepun No.86, Kelurahan
58 Kantor HGB No. 914/Nyamplungan 7/28/2036 Nyamplungan, Kecamatan Pabean Cantikan, 68 m2
Kota Surabaya, Propinsi Jawa Timur
Jalan I Gusti Ngurah Rai No.63, Rt:00
HGB No. 188/Jepun dan Rw:00,Kelurahan Jepun, Kecamatan
59 kantor 3/1/2041 482 m2
HGB No. 189/Jepun Tulungagung, Kabupaten Tulungagung,
Propinsi Jawa Timur

74
Jangka Luas
No Penggunaan No HGB Alamat
Waktu Tanah
Jl.Jend.Sudirman No.07, Kelurahan Klandasan
60 Kantor HGB No. 793/Klandasan Ilir 10/8/2030 Ilir,Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota 150 m2
Balikpapan, Propinsi Kalimantan Timur
Jl.R Soeprapto, Kelurahan Tengah, Kecamatan
kantor dan
61 HGB No. 73/Tengah 16/4/2037 Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, Propinsi 280 m2
disewakan
Kalimantan Barat
Jalan Tjilik Riwut KM 1 No.3, Kelurahan
62 Kantor HGB No. 3946/Palangka 12/5/2041 Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Kota 129 m2
Palangkan Raya, Propinsi Kalimantan Tengah
Jalan Gajah Mada 1A-B,Kelurahan Parit
Tokaya, Kecamatan Pontianak Selatan,
63 kantor HGB No. 1868/Parit Tokaya 11/29/2026 492 m2
Kotamadya Pontianak, Propinsi Kalimantan
Barat
Jl. K.H Ahmad Dahlan Ruko No.3, Kelurahan
HGB No. 196/
Sungai Pinang Luar, Kecamatan Samarinda
64 Kantor Sungai Pinang Luar 4/23/2038 126 m2
Ilir, Kota Samarinda, Propinsi Kalimatan
Timur
Jalan Ahmad Yani No.157 RT.23 RW.10,
Kelurahan Mentawa Baru Hulu, Kecamatan
65 Kantor HGB No. 794/Mentawai Hulu 7/7/2041 Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten 122 m2
Kotawaringin Timur, Propinsi Kalimatan
Tengah
Jl.Pejanggik, Kelurahan Cakranegara,
kantor dan HGB No.458/Cakranegara
66 6/10/2037 Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram, 94 m2
disewakan Barat
Propinsi Nusa Tenggara Barat
Jl. Jend.Ahmad Yani No.35, Kelurahan Klaligi,
kantor dan
67 HGB No. 104/Klaligi 5/3/2037 Kecamatan Sorong, Kotamadya Sorong, 125 m2
disewakan
Propinsi Papua
Jl.Manggis No.1(JL. Arif Rate),Kelurahan
68 Kantor HGB No. 20025/ Desa Losari 9/23/2035 Losari, Kecamatan Ujung Pandang, Kota 300 m2
Makassar, Propinsi Sulawesi Selatan
HM atas Satuan Rumah Komplek MTC Karebosi Lantai G Blok A
Susun No. 21745/Pattunuang No.11-12,Jalan A. Yani, Kelurahan Pattunuang, 6,84 dan
69 kantor 1/28/2027
dan HM atas Satuan Rumah Kecamatan Wajo, Kota Makassar, Propinsi 6,24
Susun No. 21746/Pattunuang Sulawesi Selatan
Jl. Langsat No.59, Kelurahan Macega,
70 Kantor HGB No. 541/Macege 5/31/2042 Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten 125 m2
Bone, Propinsi Sulawesi Selatan
Jalan Asia No.214C,Kelurahan Sei Rengas
71 Kantor HGB No.2300/Sei Rengas II 11/5/2027 II, Kecamatan Medan Area, Kota Medan, 63 m2
Propinsi Sumatera Utara
Jalan Gunung Krakatau No.46B, Kelurahan
72 Kantor HGB No.534/Glugur Darat I 12/14/2027 Glugur Darat I, Kecamatan Medan Timur, Kota 64 m2
Medan, Propinsi Sumatera Utara
Sultan Syarif Kasim No.239, Kelurahan
73 Kantor HGB No. 296/Sukajadi 7/2/2040 Sukajadi, Kecamatan Dumai Timur, Kota 120 m2
Dumai, Propinsi Riau
Jl.Pattimura No. 43, KelurahanRawa Sari,
74 Kantor HGB No. 49/Rawasari 3/31/2041 Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi, Propinsi 196 m2
Jambi
Jalan Kusuma Bangsa RT.001/01,Desa
75 Kantor HGB No. 32/Kalianda 9/22/2041 Kalianda, Kecamatan Kalianda, Kabupaten 85 m2
Lampung Selatan, Propinsi Lampung
Jalan Yos Sudarso No.66A, Kelurahan Jawa
76 Kantor HGB No. 1/Jawa Kiri 15/03/2035 Kiri, Kecamatan Lubuk Linggau Timur II, Kota 109 m2
Lubuk Linggau, Propinsi Sumatera Selatan
Jl.Prof.Muhammad Yamin No.32, Kelurahan
kantor dan
77 HGB No. 23/Bungo Barat 4/26/2030 Bungo Barat, Kecamatan Muara Bungo, 310 m2
disewakan
Kabupaten Bungo, Propinsi Jambi

75
Jangka Luas
No Penggunaan No HGB Alamat
Waktu Tanah
Jalan Damar No.67A RT.001/004, Kelurahan
kantor dan
78 HGB No. 110/Olo 12/9/2037 Olo, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, 356 m2
disewakan
Propinsi Sumatra Barat
Jalan Letkol Iskandar,Komplek Ilir Barat
Permai Blok D1 No.21, Kelurahan 24 Ilir,
79 Kantor HGB No. 519/24 Ilir 7/27/2032 64 m2
Kecamatan Ilir Barat, Kotamadya Palembang,
Propinsi Sumatre Selatan
Jalan Segaran No.545, Kelurahan 15 Ilir,
HGB No. 246/Kampung 15
80 Kantor 5/3/2042 Kecamatan Ilir Timur I, Kota Palembang, 59 m2
Ilir
Propinsi Sumatra Selatan
09/06/2031 Jalan HOS Cokroaminoto No.54, Kelurahan
81 Kantor HGB No.1079/Melayu Melayu, Kecamatan Siantar Utara, Kota 64 m2
Pemantang Siantar, Propinsi Sumatera Utara
Jalan Sudirman No.70-71 RT.03/10, Kelurahan
kantor dan HGB No. 45/Muara Dua dan
82 8/10/2041 Muara Dua, Kecamatan Prabumulih Timur, 216 m2
disewakan HGB No. 46/Muara Dua
Kota Prabumulih, Propinsi Sumatra Selatan
Jalan Imam Bonjol No.4C, Kelurahan
Cendana, Kecamatan Rantau Utara,
83 Kantor HGB No.3/Cendana 8/1/2027 152 m2
Kabupaten Lambunan, Propinsi Sumatera
Utara
Jalan Raya Pangkalan Kasai, Kelurahan
HGB No. 46/Pangkalan
84 Kantor 9/3/2039 Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida, 189 m2
Kasai
Kabupaten Indragiri Hulu, Propinsi Riau
Jl. Yogya-Solo Km.10.5, Desa Purwomartini,
HGB No.03933/
85 kantor 12/13/2047 Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, 180 m2
Purwomartani
Propinsi Daerah Istimewah Yogyakarta
Gondomanan Square, Jl. Brigjen Katamso
No.37, Kelurahan Prawirodirjan, Kecamatan
86 Kantor HGB No. 214/Prawirodirjan 9/12/2041 149 m2
Gondomanan, Kota Yogyakarta, Propinsi
Daerah Istimewah Yogyakarta
HGB No.02158/Kedung Jl. Dr. Ir. H. Soekarno No. 15 Kel. Kedung
87 Kantor 10/13/2025 105
Baruk Baruk, Kec. Rungkut, Surabaya 60298
kantor dan HGB No.02071/Kapuas
88 6/15/2047 Jl. MT. Haryono - Sintang, Pontianak 614
disewakan Kanan Hulu
HGB No.2064/
Jl. Klampis Jaya D-3A dan D11, Klmapir
89 Kantor Klampisngasem dan HGB 3/10/2027 137
Ngasem, sukolilo, Surabaya
No.2065/Klampisngasem
HGB No.1600/Petojo Utara
Harmoni Plaza B14-15, Petojo Utara Gambir,
90 Kantor dan HGB No.1601/Petojo 10/23/2022 144
Jakarta Pusat
Utara
Jl. SA. Maulana No. 2 Kelurahan Tanjung
91 Kantor HGB No.00579/Tg.Redep 3/9/2037 250
Redep, Berau Kalimantan Timur
HGB No.10347/Pegangsaan 12/08/2034
Ruko Kelapa Gading, Jl. Boulevard Raya Blok
92 Kantor Dua dan HGB No. 10348/ dan 72
PA 11 No. 3-4, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Pegangsaan Dua 10/09/2034
Ruko Permata Hijau Jl. Permata Hijau Blok
93 Kantor HGB No.3107/Grogol Utara 12/13/2027 244
CC 6 No. 1 Kebayoran Lama, Jakarta Selatan
Jalan Lintas Sumatera,Kampung
HGB No.39/Dwi Warga Dwiwargatunggaljaya,Desa Dwi Warga
94 Kantor 9/24/2049 141.75
Tunggal Jaya Tunggal,Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten
Tulang Bawang, Propinsi Lampung

76
7. STRUKTUR HUBUNGAN KEPEMILIKAN, PENGAWASAN DAN PENGURUSAN PERSEROAN
DENGAN PEMEGANG SAHAM

Berikut ini adalah diagram hubungan kepemilikan Perseroan:

Individu yang menjadi pengendali dan pemilik manfaat akhir (ultimate beneficial owner) dari Perseroan
sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2018, adalah Indra Widjaja.

Sampai dengan Tanggal Prospektus ini, Perseroan telah melaporkan pemilik manfaat akhir (ultimate
beneficial owner) pada sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia sesuai dengan ketentuan Perpres No. 13/2018 melalui notaris.

77
Berikut ini adalah tabel hubungan pengurusan dan pengawasan Perseroan dengan pemegang saham.

Nama Pengurus Perseroan PT Sinar Mas Multiartha Tbk. PT Shinta Utama


Tjendrawati Widjaja KU - -
Sammy Kristamuljana KI - -
Rusmin KI - -
Frenky Tirtowijoyo DU - -
Halim D - -
Hanafi Himawan D - -
Soejanto Soetjijo D - -
Miko Andidjaja D - -
Indra Widjaja - KU K
Howen Widjaja - K -
Fuganto Widjaja - K -
Robinson Simbolon - KI -
Drs Halim Alamsyah SH - KI -
Burhanuddin Abdullah - DU -
Agus Leman Gunawan - D -
Dani Lihardja - D -
Felix - D D
Ferita - D -
Keterangan :
KU = Komisaris Utama K = Komisaris KI = Komisaris Independen
DU = Direktur Utama D = Direktur

8. KETERANGAN SINGKAT TENTANG PEMEGANG SAHAM PERSEROAN BERBENTUK BADAN


HUKUM

PT Sinar Mas Multiartha, Tbk (“SMMA”)

Riwayat Singkat SMMA

PT Sinar Mas Multiartha Tbk. (selanjutnya disebut “SMMA”) didirikan di Jakarta dengan nama
PT Internas Arta Leasing Company sebagaimana termaktub dalam Akta No. 60 tanggal 21 Oktober
1982 jo Akta No. 48 tanggal 10 September 1983, keduanya dibuat di hadapan Benny Kristianto SH.,
notaris di Jakarta. Anggaran dasar SMMA dan perubahannya sebagaimana disebutkan di atas telah
diumumkan dalam Tambahan No. 1039 Berita Negara Republik Indonesia No. 69 tanggal 29 Agustus
1986 (“Akta Pendirian”).

Perubahan terakhir Anggaran Dasar SMMA adalah sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan
Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar PT Sinar Mas Multiartha Tbk No. 140 tanggal 31 Agustus
2020 di hadapan Aulia Taufani, SH, Notaris berkedudukan di kota Administrasi Jakarta Selatan yang
telah mendapatkan persetujuan Menteri Hukum dan HAM RI sebagaimana dijelaskan dalam suratnya
No. AHU-0064933.AH.01.02.Tahun 2020 tanggal 21 September 2020 serta telah didaftarkan dalam
Daftar Perseroan No. AHU-0157700.AH.01.11.Tahun 2020 tanggal 21 September 2020.

Catatan:
Perubahan nama PT Internas Arta Leasing Company menjadi PT Internas Artha Finance Company
termaktub dalam Akta No. 15 tanggal 1 Mei 1989, dibuat oleh Benny Kristianto, SH., notaris di Jakarta,
Perubahan tersebut di atas telah diumumkan dalam Tambahan No. 2903 Berita Negara Republik
Indonesia No. 72 tanggal 6 September 1991, kemudian SMMA mengubah nama menjadi PT Sinar Mas
Multiartha serta seluruh anggaran dasar dalam rangka penawaran umum saham perdana (Go Public)
sebagaimana termaktub dalam Akta No. 218 tanggal 25 Pebruari 1995 jo. Akta No. 315 tanggal 26 April
1995 berturut-turut dibuat oleh dan di hadapan Veronica Lily Dharma, SH., Notaris di Jakarta dan telah
diumumkan dalam Tambahan No. 5358 Berita Negara Republik Indonesia No. 51 tanggal 27 Juni 1995.

78
Anggaran Dasar SMMA diubah sebagaimana termaktub dalam akta Pernyataan Keputusan Rapat
Perubahan Anggaran Dasar PT Sinar Mas Multiartha Tbk. No. 35 tanggal 12 Juni 2015 dibuat di hadapan
Aryanti Artisari, S.H., M.Kn, Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh persetujuan Menteri Hukum
sesuai dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0941442 Tahun 2015 tanggal 12 Juni 2015 dan
telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan di bawah No. AHU-3518980.AH.01.11 Tahun 2015 tanggal
12 Juni 2015. Perubahan anggaran dasar Perseroan dilakukan dalam rangka penyesuaian dengan
POJK No. 32/POJK-04/2014 Tentang Rencana Dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham
Perusahaan Terbuka (“POJK No. 32/2014”) dan merubah:

Pasal 9 Rapat Umum Pemegang Saham, Pasal 10 Tempat, Pengumuman, Pemanggilan Dan Pimpinan
RUPS, Pasal 11 Tata Tertib, Kuorum, Hak Suara dan Keputusan RUPS. Pasal 12 Perubahan Anggaran
Dasar, Pasal 13 Penggabungan, Peleburan, Pengambilalihan Dan Pemisahan, Pasal 14 Direksi, Pasal
15 Tugas Tanggung Jawab dan Wewenang Direksi, Pasal 16 Rapat Direksi, Pasal 17 Dewan Komisaris,
Pasal 18 Tugas Tanggung Jawab dan Wewenang Dewan Komisaris, Pasal 19 Rapat Dewan Komisaris
dan diluar POJK No. 32/2014 untuk akurasi data telah diubah Pasal 23 Ketentuan Penutup.

Maksud dan Tujuan SMMA

Sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar
PT Sinar Mas Multiartha Tbk No. 140 tanggal 31 Agustus 2020 di hadapan Aulia Taufani, SH, Notaris
berkedudukan di kota Administrasi Jakarta Selatan yang telah mendapatkan persetujuan Menteri Hukum
dan HAM RI sebagaimana dijelaskan dalam suratnya No. AHU-0064933.AH.01.02.Tahun 2020 tanggal
21 September 2020 serta telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0157700.AH.01.11.Tahun
2020 tanggal 21 September 2020, maksud dan tujuan SMMA adalah bidang Aktivitas Keuangan dan
Asuransi, Aktivitas Profesional, Ilmiah dan Teknis, serta Perdagangan Besar. Untuk mencapai maksud
dan tujuan tersebut di atas, SMMA dapat melakukan kegiatan usaha sebagaimana berikut:
a. Menjalankan usaha – usaha di bidang keuangan dan asuransi, meliputi:
- Aktivitas perusahaan holding, yakni mencakup kegiatan dari perusahaan holding (holding
companies), yaitu perusahaan yang menguasai asset dari sekelompok perusahaan susidiari
dan kegiatan utamanya adalah kepemilikan kelompok tersebut. Holding Companies tidak
terlibat dalam kegiatan usaha perusahaan subsidiarinya. Kegiatannya mencakup jasa yang
diberikan penasihat (counsellors) dan perundingan (negotiators) dalam merancang merger
dan akuisisi perusahaan
b. Menjalankan usaha – usaha di bidang Aktivitas Profesional, Ilmiah dan Teknis, meliputi:
- Aktivitas kantor pusat, yaitu mencangkup pengawasan dan pengelolaan unit – unit perusahaan
lain atau enterprise; pengusahaan strategi atau perencanaan organisasi dan pembuatan
keputusan dari peraturan perusahaan atau enterprise. Unit – unit dalam kelompok ini melakukan
control operasi pelaksanaan dan mengelola operasi unit – unit yang berhubungan. Kegiatan
yang termasuk dalam kelompok ini antara lain kantor pusat, kantor administrasi pusat, kantor
yang berbadan hukum, kantor distrik, dan kantor wilayah dan kantor manajemen cabang;
- Aktivitas Konsultasi Manjemen Lainnya, yaitu mencakup ketentuan bantuan nasihat,
bimbingan dan operasional usaha dan permasalahan irganisasi dan manajemen lainnya,
seperti perencanaan strategi dan organisasi; keputusan berkaitan dengan keuangan; tujuan
dan kebijakan pemasaran; perencanaan, praktik dan kebijakan sumber daya manusia;
perencanaan penjadwalan dan pengontrolan produksi. Penyediaan jasa usaha ini dapat
mencakup bantuan nasihat, bimbingan dan operasional berbagai fungsi manajemen, konsultasi
manajemen oleh agronomist dan agricultural econos pada bidang pertanian dan sejenisnya,
rancangan dari metode dan prosedur akutansi, program akutansi biaya, prisedur pengawasan
anggaran belanja, pemberian nasihat dan bantuan untuk usaha dan pelayanan masyarakat
dalam perencanaan, pengorganisasian, efisiensi dan pengawasan, informasi manajemen dan
lain – lain.

79
c. Menjalankan usaha – usaha di bidang perdagangan besar, meliputi:
- Perdagangan Besar Atas Dasar Balas Jasa atau kontrak, yaitu mencakup usaha agen
yang menerima komisi, perantara (makelar), pelelangan, dan pedagang besar lainnya yang
memperdagangkan barang – barang di dalam negeri, luar negeri atas nama pihak lain.
Kegiatannya antara lain agen komisi, broker barang dan seluruh perdagangan besar lainnya
yang menjual atas nama dan tanggungan pihak lain; kegiatan yang terlibat dalam penjualan
dan pembelian bersama atau melakukan transaksi atas nama perusahaan, termasuk melalui
internet; dan agen yang terlibat dalam pedagangan seperti bahan baku pertanian, binatang
hidup; bahan baku tekstil dan barang setengah jadi; bahan bakar, bijih-bijihan, logam dan
industry kimia, termasuk pupuk; makanan, minuman dan tembakau; tekstil pakaian, bulu,
alas kaki dan barang dari kulit; kayu-kayuan dan bahan bangunan; mesin, termasuk mesin
kantor dan computer, perlengkapan industry, kapal, pesawat; furniture, barang keperluan
rumah tangga dan perangkat keras; kegiatan perdagangan besar rumah pelelangan. Tidak
termasuk kegiatan perdaganagan besar mobil dan sepeda motor, dimasukan dalam golongan
451 sampai dengan 454;
- Perdagangan Besar Berbagai Macam Barang: Kelompok ini mencakup usaha perdagangan
besar berbagai macam barang yang tanpa mengkhususkan barang tertentu (tanpa ada
kekhususan tertentu)

Kegiatan usaha SMMA pada saat didirikan yaitu di bidang sewa pembiayaan, anjak piutang, dan
pembiayaan konsumen. Saat ini, kegiatan usaha utama SMMA adalah bergerak pada bidang Aktivitas
Keuangan dan Asuransi, Aktivitas Profesional, Ilmiah dan Teknis, serta Perdagangan Besar yang
diwakili oleh Perusahaan Anak.

Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham SMMA

Sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Sinar Mas Multiartha Tbk No.16
tanggal 6 Oktober 2020 dibuat di hadapan Aulia Taufani,SH Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan
bukti pemberitahuan dari Menkumham dengan suratnya No.AHU-AH.01.03-0398317 dan didaftarkan
dalam daftar perseroan pada Depkumham di bawah No.AHU-0173988.AH.01.11 Tahun 2020, keduanya
tanggal 15 Oktober 2020, berikut ini susunan pemegang saham SMMA:

KETERANGAN Jumlah Saham Rupiah %


Modal Dasar :
- Saham Seri A (Nominal Rp 5.000,00) 142.474.368 712.371.840.000
- Saham Seri B (Nominal Rp 100,00) 21.371.155.200 2.137.115.520.000
Jumlah Modal Dasar 21.513.629.568 2.849.487.360.000
Modal ditempatkan dan disetor penuh* :
- Saham Seri A (Nominal Rp 5.000,00) 142.474.368 712.371.840.000 2,28
- Saham Seri B (Nominal Rp 100,00) 6.225.190.349 622.519.034.900 97,72
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 6.367.664.717 1.334.890.874.900 100,00
Pemegang Saham
- Bank Of Singapore Limited S/A PT. Sinar Mas Cakrawala 3.255.000.000 51,12
- PT Sinar Mas Cakrawala 495.000.000 7,77
- Masyarakat (di bawah 5%) 2.617.664.717 41,11
Total 1.334.890.874.900 100,00
Saham dalam Portepel
- Saham Seri A (Nominal Rp 5.000,00)
- Saham Seri B (Nominal Rp 100,00) 15.145.964.851 1.514.596.485.100
Catatan:
*) Jumlah nilai nominal saham atas saham yang dimiliki oleh pemegang saham tidak diketahui karena telah terjadi percampuran
saham seri A dan Seri B sehungan dengan dilakukannya Company Listing atas saham SMMA.

80
Susunan Pemegang Saham SMMA berdasarkan DPS yang diterbitkan oleh PT Sinartama Gunita (Biro
Administrasi Efek) per 31 Maret 2022, adalah sebagai berikut:

KETERANGAN Jumlah Saham Rupiah %


Modal Dasar :
- Saham Seri A (Nominal Rp 5.000,00) 142.474.368 712.371.840.000
- Saham Seri B (Nominal Rp 100,00) 21.371.155.200 2.137.115.520.000
Jumlah Modal Dasar 21.513.629.568 2.849.487.360.000
Modal ditempatkan dan disetor penuh* :
- Saham Seri A (Nominal Rp 5.000,00) 142.474.368 712.371.840.000 2,28
- Saham Seri B (Nominal Rp 100,00) 6.225.190.349 622.519.034.900 97,72
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 6.367.664.717 1.334.890.874.900 100,00
Pemegang Saham
- PT Sinar Mas Cakrawala 3.750.686.475 58,90
- Masyarakat (di bawah 5%) 2.616.978.242 41,10
Total 1.334.890.874.900 100,00
Saham dalam Portepel
- Saham Seri A (Nominal Rp 5.000,00)
- Saham Seri B (Nominal Rp 100,00) 15.145.964.851 1.514.596.485.100
CATATAN:
*) Jumlah nilai nominal saham atas saham yang dimiliki oleh pemegang saham tidak diketahui karena telah terjadi percampuran
saham seri A dan Seri B sehubungan dengan dilakukannya Company Listing atas saham SMMA.

Tahun 2020
Tidak terdapat perubahan struktur permodalan SMMA pada tahun 2020.

Tahun 2021
Tidak terdapat perubahan struktur permodalan SMMA pada tahun 2021.

Susunan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi SMMA

Sebagaimana termaktub dalam Resume Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Tahunan PT Sinar
Mas Multiartha Tbk yang dikeluarkan oleh Aulia Taufani, SH., Notaris di Jakarta, dalam suratnya No. 25/
VI/2022 tanggal 14 Juni 2022, diman telah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dari “PT SINAR
MAS MULTIARTHA Tbk.”, berkedudukan di Jakarta Pusat pada tanggal 14 Juni 2022 (“Rapat”) telah
diputuskan untuk:susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris:
Komisaris Utama : Indra Widjaja
Komisaris : Howen Widjaja
Komisaris : Fuganto Widjaja
Komisaris Independen : Robinson Simbolon
Komisaris Indpenden : Ketut Sanjaya

Direksi:
Direktur Utama : Burhanuddin Abdullah
Direktur : Agus Leman Gunawan
Direktur : Dani Lihardja
Direktur : Felix
Direktur : Ferita
Direktur : Lili Wijata

81
9. PENGURUSAN DAN PENGAWASAN PERSEROAN

Sebagaimana termaktub dalam akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Bank Sinarmas Tbk
No. 60 tanggal 14 Juni 2022 dibuat di hadapan Aulia Taufani, SH., Notaris di Kota Administrasi Jakarta
Selatan, yang penerimaan pemberitahuan atas perubahan Anggaran Dasar telah diterim dan dicatat
oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU-AH.01.09-0021777 tanggal 14 Juni 2022
dan telah didaftarkan dalam daftar perseroan No. AHU-0111166.AH.01.11.TAHUN 2022 tanggal 14 Juni
2022, susunan Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Syariah BSIM adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris :
Komisaris Utama : Tjendrawati Widjaja
Komisaris Independen : Sammy Kristamuljana
Komisaris Independen : Rusmin

Direksi :
Direktur Utama : Frenky Tirtowijoyo
Direktur : Halim
Direktur : Hanafi Himawan
Direktur : Soejanto Soetjijo
Direktur : Miko Andidjaja
Direktur : Uzan Tedjamulia
Direktur : Ekajaya Ongny Putra*
Direktur : Kapil Sharma**
* pengangkatan Saudara Ekajaya Ongny Putra sebagai Direktur Perseroan terhitung efektif setelah mendapatkan persetujuan
dari Otoritas Jasa Keuangan.
** pengangkatan Saudara Kapil Sharma sebagai Direktur Perseroan terhitung efektif setelah mendapatkan persetujuan dari
Otoritas Jasa Keuangan dan regulator terkait.

Seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan telah dinyatakan lulus Uji Kemampuan dan
Kepatutan (Fit and Proper Test) oleh Bank Indonesia/OJK dan telah memenuhi ketentuan Peraturan
OJK Nomor.33/POJK.04/2014, tentang Direksi dan Komisaris Perseroan dan Perusahaan Publik, juga
telah memenuhi ketentuan yang dipersyaratkan oleh Bank Indonesia/OJK.

82
Berikut ini adalah riwayat singkat zdari para anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan:

DEWAN KOMISARIS

Tjendrawati Widjaja Komisaris Utama, 58 Tahun


Warga Negara Indonesia

Riwayat Jabatan dan Dasar Hukum Pengangkatan :


Pertama kali diangkat sebagai Komisaris Utama berdasarkan keputusan
RUPS Luar Biasa tanggal 21 Desember 2009 dan efektif menjabat sejak
tanggal 20 April 2010 dengan akhir periode jabatan hingga dilaksanakannya
RUPS Tahunan 2023.

Riwayat Pendidikan :
Sarjana Ekonomi dari Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga tahun
1986.

Riwayat Pekerjaan :
- Direktur Utama Bank Sinarmas (2003 – 2010)
- Direktur Credit dan Marketing Bank Shinta (2002 – 2003)
- Group Leader Credit dan Marketing pada tahun (2001 – 2002)

Hubungan Afiliasi :
Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi
dan Pemegang Saham Pengendali.

Sammy Kristamuljana Komisaris Independen, 67 Tahun


Warga Negara Indonesia

Riwayat Jabatan dan Dasar Hukum Pengangkatan :


Pertama kali diangkat menjadi Komisaris Independen berdasarkan keputusan
RUPS Luar Biasa tanggal 15 Juni 2012 dan efektif menjabat sejak tanggal
3 Juli 2012 dengan akhir periode jabatan hingga dilaksanakannya RUPS
Tahunan 2023.

Riwayat Pendidikan :
- Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi, Universitas Indonesia tahun 1980.
- Master of Science in Management, ADL Management Education Institute,
Cambridge, MA, USA tahun 1988.
- Doctor of Philosophy (PhD) di bidang Strategi dan Bisnis Internasional,
City University of London tahun 1998.

Riwayat Pekerjaan :
- Rektor Universitas Prasetya Mulya (2004 – 2012)
- Fasilitator Indonesian Institute of Corporate Directorship (IICD) (2003 –
2012)
- Chief of Accountant PT BDNI (1980 – 1983)

Hubungan Afiliasi :
Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi
dan Pemegang Saham Pengendali.

83
Rusmin Komisaris Independen, 62 Tahun
Warga Negara Indonesia

Riwayat Jabatan dan Dasar Hukum Pengangkatan :


Pertama kali diangkat sebagai Komisaris Independen berdasarkan keputusan
RUPS Luar Biasa tanggal 13 Juni 2014 dan efektif menjabat sejak tanggal
19 Juni 2014 dengan akhir periode jabatan hingga dilaksanakannya RUPS
Tahunan 2023.

Riwayat Pendidikan :
- Sarjana Ekonomi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN tahun 1986.
- Master College of Business and Public Affairs Murray State University,
USA tahun 1994.
- Doktor dari Curtin Business School dari Curtin University of Technology,
Australia tahun 2007.

Riwayat Pekerjaan :
- Anggota Majelis Kehormatan Kode Etik Badan Pemeriksa Keuangan
(2019 – sekarang)
- Anggota Komite Audit BNI Sekuritas (2012 – 2014).
- Anggota Komite Audit Bank Windu Kentjana (2009 – 2012)

Hubungan Afiliasi :
Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi
dan Pemegang Saham Pengendali.

DIREKSI

Frenky Tirtowijoyo Direktur Utama, 45 tahun


Warga Negara Indonesia

Riwayat Jabatan dan Dasar Hukum Pengangkatan :


Pertama kali diangkat sebagai Direktur Utama berdasarkan Keputusan
RUPS Luar Biasa pada tanggal 8 September 2017 dengan akhir periode
jabatan hingga dilaksanakannya RUPS Tahunan 2023.

Riwayat Pendidikan :
- Bachelor of Business Administration in Finance dari Texas A&M University
tahun 1998.
- Master of Business Administration dari National University of Singapore
pada tahun 2009.

Riwayat Pekerjaan :
- Direktur Bank Sinarmas (2015 – 2017)
- Senior Manager CDD Operations & Approver pada Standard Chartered
Bank Singapore (2013 – 2014)
- Senior Manager Consumer Banking Operations Standard Chartered
Bank Indonesia (2006 – 2007)
- Assistant Vice President pada Legacy Texas Bank (2003 – 2005)

Hubungan Afiliasi :
Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi
dan Pemegang Saham Pengendali.

84
Halim Direktur Sharia, 59 tahun
Warga Negara Indonesia

Riwayat Jabatan dan Dasar Hukum Pengangkatan :


Pertama kali diangkat sebagai Direktur berdasarkan keputusan RUPS
Luar Biasa tanggal 15 Juni 2012 dengan akhir periode jabatan hingga
dilaksanakannya RUPS Tahunan 2023.

Riwayat Pendidikan :
Sarjana Ekonomi Akuntansi dari Universitas Advent Indonesia, Bandung
tahun 1985.

Riwayat Pekerjaan :
- Group Head Human Capital Management & Branch Network Development
(2011 – 2012)
- Kepala Wilayah Bank Sinarmas (2008 – 2011)
- Project Officer Bank Sinarmas (2007 – 2008)

Hubungan Afiliasi :
Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi
dan Pemegang Saham Pengendali.

Hanafi Himawan Direktur Compliance & Risk Management, 62 tahun


Warga Negara Indonesia

Riwayat Jabatan dan Dasar Hukum Pengangkatan :


Pertama kali diangkat sebagai Direktur berdasarkan keputusan RUPS
Luar Biasa tanggal 10 Juni 2013 dengan akhir periode jabatan hingga
dilaksanakannya RUPS Tahunan 2023.

Riwayat Pendidikan :
Sarjana Ekonomi dari Universitas Trisakti, Jakarta pada tahun 1986.

Riwayat Pekerjaan :
- Group Head Compliance Bank Sinarmas (2012 – 2013)
- Direktur Utama di PT NISP Asset Management (2011 – 2012)
- Direktur di PT NISP Sekuritas (2007 – 2011)

Hubungan Afiliasi :
Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi
dan Pemegang Saham Pengendali.

85
Soejanto Soetjijo Direktur Digital Banking, 57 tahun
Warga Negara Indonesia

Riwayat Jabatan dan Dasar Hukum Pengangkatan :


Pertama kali diangkat sebagai Direktur berdasarkan keputusan RUPS
Luar Biasa tanggal 24 Maret 2015 dengan akhir periode jabatan hingga
dilaksanakannya RUPS Tahunan 2023.

Riwayat Pendidikan :
Sarjana Ekonomi Akuntansi dari Universitas Katolik Parahyangan, Bandung
pada tahun 1990.

Riwayat Pekerjaan :
- Direktur Utama pada PT Bank Capital Indonesia Tbk (2013 – 2014)
- Direktur di PT MNC Finance (2005 – 2012)
- Kepala Divisi Pemasaran dan Kredit Komersil Bank Kesawan (2002 –
2004)

Hubungan Afiliasi :
Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi
dan Pemegang Saham Pengendali.

Miko Andidjaja Direktur Business, 50 tahun


Warga Negara Indonesia

Riwayat Jabatan dan Dasar Hukum Pengangkatan :


Pertama kali diangkat sebagai Direktur berdasarkan keputusan RUPS
Luar Biasa tanggal 5 Desember 2018 dengan akhir periode jabatan hingga
dilaksanakannya RUPS Tahunan 2023.

Riwayat Pendidikan :
- Sarjana Administrasi Bisnis dari Universitas Atmajaya pada tahun 1995
- Master of Business Administration dari University of East London, UK
pada tahun 1998

Riwayat Pekerjaan :
- National Sales dan Distribution Head di Bank Sinarmas (2015 – 2018)
- Privilege Banking Business Head di Bank UOB Indonesia (2014 – 2015)
- Deposit/Funding, Investment and Insurance (DIII) Sales Head di Bank
UOB Indonesia (2010 – 2013)

Hubungan Afiliasi :
Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi
dan Pemegang Saham Pengendali.

86
Uzan Tedjamulia Direktur Operations, 57 tahun
Warga Negara Indonesia

Riwayat Jabatan dan Dasar Hukum Pengangkatan :


Pertama kali diangkat sebagai Direktur berdasarkan keputusan RUPST
tanggal 14 Juni 2022 dengan akhir periode jabatan hingga dilaksanakannya
RUPS Tahunan 2023.

Riwayat Pendidikan :
- Sarjana Teknik Sipil dari Universitas Institut Teknologi Nasional Malang
pada tahun 1990

Riwayat Pekerjaan :
- Posisi Terakhir sebagai Group Head Sharia Strategic Initiatives di Bank
Sinarmas(2016 – 2022)
- National Commercial Business Head di Bank OCBC NISP (2013 - 2015)
- Posisi Terakhir Sebagai Regional Business Head di Bank International
Indonesia (1990 – 2013)

Hubungan Afiliasi :
Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi
dan Pemegang Saham Pengendali.

Hubungan kekeluargaan di antara anggota Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut:

Jabatan Hubungan
Nama
Perseroan SMMA SU Kekeluargaan
Tjendrawati Widjaja KU - -
Sammy Kristamuljana KI - -
Rusmin KI - -
Frenky Tirtowijoyo DU - -
Halim D - -
Hanafi Himawan D - -
Soejanto Soetjijo D - -
Miko Andidjaja D - -
Uzan Tedjamulia D - -
Indra Widjaja - KU K √
Howen Widjaja - K - √
Fuganto Widjaja - K - √
Robinson Simbolon - KI -
Drs Halim Alamsyah SH - KI -
Burhanuddin Abdullah - DU -
Agus Leman Gunawan - D -
Dani Lihardja - D -
Felix - D D
Ferita - D -

*) Indra Widjaja adalah ayah kandung dari Howen Widjaja dan Fuganto Widjaja

10. PENETAPAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Perseroan menetapkan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi dengan mempertimbangkan banyak
hal, baik peraturan perundang-undangan yang berlaku, maupun kebijakan internal seperti skala usaha,
kompleksitas usaha, peer group, tingkat inflasi, kondisi, kinerja Bank, dan kemampuan keuangan. Selain
itu, remunerasi diberikan berdasarkan kinerja masing-masing anggota dengan mempertimbangkan
tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi. Formulasinya mengacu pada kebijakan
internal Perseroan.

87
Struktur remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi terdiri dari komponen tetap dan variabel. Komponen
tetap meliputi gaji pokok sedangkan komponen variable meliputi bonus serta benefit termasuk yang
bersifat jangka panjang. Struktur remunerasi ditinjau setiap tahunnya dengan berpedoman pada tingkat
inflasi, evaluasi kinerja serta kondisi keuangan Perseroan.

Jumlah gaji dan tunjangan termasuk remunerasi yang diterima oleh Dewan Komisaris dan Direksi
Perseroan untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 sebagai berikut :

(dalam jutaan Rupiah)


Keterangan 31 Desember 2021 31 Desember 2020
Dewan Komisaris 4.074 4.312
Direksi 16.430 17.442

Remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan ditentukan berdasarkan pencapaian
indikator kinerja Perseroan seta kinerja keseluruhan Perseroan.

11. TATA KELOLA PERUSAHAAN (GOOD CORPORATE GOVERNANCE/GCG)

Perseroan memiliki komitmen dalam menerapkan tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate
Governance (GCG). Perseroan memandang tata kelola perusahaan yang baik merupakan unsur penting
dalam menjalankan kegiatan usaha dan berperan dalam menunjang pertumbuhan dan stabilitas kinerja
yang berkesinambungan. Perseroan memastikan bahwa asas GCG diterapkan dalam setiap aspek
bisnis pada seluruh struktur organisasi Perseroan. Sejalan dengan regulasi, penerapan dilakukan dari
tingkat jajaran Dewan Komisaris, Direksi, hingga unit organisasi terbawah dan hubungan dengan para
pemangku kepentingan. Untuk memastikan proses tata kelola dilaksanakan secara baik, Perseroan
secara berkala melakukan review dan penyesuaian terhadap kebijakan tata kelola sebagai salah satu
wujud komitmen peningkatan kualitas penerapan tata kelola di seluruh lini organisasi Perseroan.

Asas dalam Penerapan GCG

Mengacu pada perundang-undangan yang berlaku, prinsip-prinsip GCG yang diterapkan oleh Perseroan
diuraikan sebagai berikut:

Asas Prinsip Dasar Penerapan oleh Perseroan


Transparasi Menyediakan informasi material dan relevan Keterbukaan informasi Perseroan yang antara lain berisi
dengan cara yang mudah diakses dan dipahami tentang penjelasan kinerja melalui website: Selain itu,
oleh pemangku kepentingan. Perseroan juga menyampaikan keterbukaan informasi
secara berkala dan tertentu kepada regulator.
Akuntabilitas Mempertanggungjawabkan kinerja secara Perseroan telah menetapkan rincian tugas dan tanggung
transparan dan wajar. Untuk itu, pengelolaan jawab masing-masing organ perusahaan dan semua
perusahaan memperhatikan kepentingan karyawan secara jelas dan selaras dengan visi, misi,
pemegang saham dan pemangku kepentingan nilai-nilai perusahaan (corporate values), dan strategi
lain. perusahaan.
Responsibilitas Perseroan harus mematuhi peraturan perundang- Seluruh organ dalam Perseroan berpegang pada prinsip
undangan serta melaksanakan tanggung jawab kehati-hatian dan memastikan kepatuhan terhadap
terhadap masyarakat dan lingkungan, sehingga peraturan perundang-undangan, anggaran dasar dan
dapat terpelihara kesinambungan usaha dalam peraturan perusahaan (by-laws).
jangka panjang dan mendapat pengakuan sebagai
good corporate citizen
Independensi Untuk melancarkan pelaksanaan asas GCG, Seluruh organ dalam Perseroan menghindari terjadinya
Perseroan harus dikelola secara independen dominasi oleh pihak mana pun, tidak terpengaruh oleh
sehingga masing-masing organ perusahaan tidak kepentingan tertentu, bebas dari benturan kepentingan
saling mendominasi dan tidak dapat diintervensi (conflict of interest) dan dari segala pengaruh atau
oleh pihak lain. tekanan, sehingga pengambilan keputusan dapat
dilakukan secara objektif.
Kewajaran dan Dalam melaksanakan kegiatannya, Perseroan Perseroan memberi kesempatan kepada pemangku
Kesetaraan harus senantiasa memperhatikan kepentingan kepentingan untuk memberikan masukan dan
pemegang saham dan pemangku kepentingan menyampaikan pendapat bagi kepentingan perusahaan
lainnya berdasarkan asas kewajaran dan serta membuka akses terhadap informasi sesuai dengan
kesetaraan. prinsip transparansi dalam lingkup kedudukan masing-
masing.

88
Dalam menjalankan tata kelola perusahaan, Perseroan juga mengacu pada 4 dasar aspek tata kelola,
yaitu governance commitment, governance structure, governance process, dan governance outcome.
Governance commitment merupakan perwujudan komitmen Dewan Komisaris, Direksi, beserta seluruh
lini organisasi untuk menerapkan dan menegakkan Tata Kelola Perseroan. Governance structure terkait
dengan kecukupan struktur dan infrastruktur tata kelola Perseroan agar proses penerapan prinsip tata
kelola (governance process) yang baik menghasilkan outcome yang sesuai dengan harapan pemangku
kepentingan (stakeholders) Perseroan.

11.1. Rapat Umum Pemegang Saham

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ tertinggi dalam Perseroan yang memiliki
kewenangan yang tidak dapat diberikan kepada Direksi ataupun Dewan Komisaris dalam batas yang
ditentukan dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas dan/atau Anggaran Dasar Perseroan. Melalui
RUPS, para pemegang saham dapat mengemukakan pendapat dan ikut andil dalam pengambilan
keputusan penting. RUPS juga menjadi forum evaluasi kinerja Direksi dan Dewan Komisaris dengan
memperhatikan seluruh aspek operasional perusahaan, baik dari kinerja ekonomi, sosial, maupun
lingkungan. Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
dan Anggaran Dasar Perseroan, RUPS dibagi menjadi 2 (dua), yaitu RUPS Tahunan dan RUPS Luar
Biasa.

Pada tahun berjalan, Perseroan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST)
pada tanggal 14 Juni 2022. Secara ringkas, RUPST telah menyetujui hal-hal sebagai berikut:
1. Menerima dan menyetujui Laporan Tahunan Direksi untuk tahun buku yangberakhir pada
31 Desember 2021.
2. Mengesahkan Perhitungan Tahunan (Neraca dan Perhitungan Rugi/Laba) untuk tahun buku
yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2021 serta memberikan pembebasan tanggung jawab
kepada para anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas pengurusan dan pengawasan (acquit et
de charge) yang telah dijalankan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2021.
3. Menyetujui penggunaan laba Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember
2021 sebesar Rp 127.748.416.323,00 yang akan digunakan sebesar Rp500.000.000,00 untuk
danacadangan sesuai dengan ketentuan pasal 70 ayat 1 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007
dan Pasal 23 Anggaran Dasar Perseroan.
- Menyetujui sisa laba bersih Perseroan sejumlah Rp127.248.416.323,00 akan dipergunakan
untuk memperkuat Permodalan Perseroan dan dicatat sebagai Laba Yang Ditahan, sesuai
dengan Pasal 23 ayat 3 akan dikelola oleh Direksi dengan cara yang tepat menurut
pertimbangan Direksi, setelah memperoleh persetujuan Dewan Komisaris.
- Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk mengatur, melaksanakan dan
menjalankan tindakan-tindakan yang diperlukan sehubungan dengan penggunaan laba bersih
Perseroan tersebut diatas sesuai dengan ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku.
4. - menyetujui penunjukan Kantor Akuntan Publik Mirawati Sensi Idris untuk melakukan
pemeriksaan (audit) Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang akan berakhir pada
tanggal 31 Desember 2022.
- Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan Akuntan Publik pada Kantor
Akuntan Publik Mirawati Sensi Idris untuk melakukan pemeriksaan (audit) Laporan Keuangan
Perseroan untuk tahun buku yang akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2022.
- Memberikan kuasa kepada Direksi perseroan untuk menetapkan honorarium bagi Kantor
Akuntan Publik tersebut, serta persyaratan-persyaratan lain sehubungan dengan penunjukan
Kantor Akuntan Publik tersebut.
5. - memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan gaji dan
tunjangan anggota Direksi Perseroan dengan memperhatikan usul dari Komite Remunerasi
dan Nominasi Perseroan.
- Menetapkan besaran honorarium dan/atau tunjangan lainnya dari Dewan Komisaris dan
Dewan Pengawas Syariah Perseroan dengan besaran minimal sama dengan tahun 2021 dan
maksimal peningkatan 20% dari tahun 2021.

89
6. Laporan Realisasi Penggunaan Dana Penawaran Umum Terbatas II (PUT II)
- Biaya Penawaran Umum sebesar Rp5.285.225.170,63 (lima miliar dua ratus delapan puluh
lima juta dua ratus dua puluh lima ribu seratus tujuh puluh rupiah koma enam tiga).
- Realisasi Penggunaan Dana untuk Alokasi Modal Inti sebesar Rp104.182.890.971,26 (seratus
empat miliar seratus delapan puluh dua juta delapan ratus sembilan puluh ribu sembilan ratus
tujuh puluh satu rupiah koma dua enam).
- Pada bulan Mei 2022, Bank Sinarmas telah menggunakan dana hasil Penawaran Umum
Terbatas II sebesar Rp50.488.780.903,53 untuk melakukan pembelian Obligasi Berkelanjutan
III Adhi Karya Tahun 2022 Seri A.
- Sisa dana Hasil Penawaran Umum Terbatas II sebesar Rp275.752.717.754,59 (dua ratus tujuh
puluh lima miliar tujuh ratus lima puluh dua juta tujuh ratus tujuh belas ribu tujuh ratus lima
puluh empat rupiah koma lima sembilan).
7. Menyetujui perubahan penggunaan dana Penawaran Umum Terbatas II sebesar
Rp275.752.717.754,59 yang semula ditujukan untuk pemenuhan alokasi modal inti, akan digunakan
untuk modal kerja.
8. Persetujuan Perubahan Susunan Pengurus Perseroan.

11.2. Dewan Komisaris

Dewan Komisaris merupakan organ utama Perseroan yang memiliki tanggung jawab di bidang
pengawasan atas kebijakan Perseroan serta memberi nasihat kepada Direksi. Tugas, tanggung jawab,
dan kewenangan lain yang dimiliki oleh Dewan Komisaris telah diatur oleh perundang-undangan yang
berlaku, di antaranya melalui Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) berdasarkan
rekomendasi Komite Remunerasi dan Nominasi dan berlaku sejak tanggal yang ditetapkan dalam
RUPS serta berakhir pada saat ditutupnya RUPS ke-3 (tiga) setelah tanggal pengangkatan. Penetapan
komposisi Dewan Komisaris dilakukan melalui mempertimbangkan kebutuhan dan kompleksitas Bank.
Komposisi Dewan Komisaris didasarkan pada keahlian, pengalaman profesional serta latar belakang.

Secara umum, tugas utama Dewan Komisaris adalah sebagai berikut;


1. Dewan Komisaris wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara independen.
2. Dewan Komisaris wajib memastikan penerapan tata kelola yang baik terselenggara dalam setiap
kegiatan usaha Perseroan pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.
3. Dewan Komisaris bertugas malakukan pengawasan dan bertanggung jawab atas pengawasan
terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umunya, baik mengenai Perseroan
maupun usaha Perseroan, dan memberi nasihat kepada Direksi.
4. Dewan Komisaris wajib mengarahkan, memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan
strategis Perseroan.
5. Dalam melaksanakan pengawasan Dewan Komisaris dilarang ikut serta dalam pengambilan
keputusan kegiatan operasional Perseroan, kecuali:
a. Penyedia dana kepada pihak terkait sebagaimana diatur dalam ketentuan mengenai batas
maksimum pemberian kredit bank umum; dan
b. Hal-hal lain yang ditetapkan dalam anggaran dasar Peraturan atau peraturan perundang-
undangan.
6. Pengambilan keputusan kegiatan operasional Perseroan oleh Dewan Komisaris merupakan bagian
dan tugas pengawasan oleh Dewan Komisaris sehingga tidak meniadakan tanggung jawab Direksi
atas pelaksanaan kepengurusan Perseroan.
7. Dalam pelaksanaan audit intern, Dewan Komisaris bertanggung jawab:
a. Memastikan Direksi menyusun dan memelihara sistem pengendalian intern yang memadai,
efektif, dan efisien;
b. Mengkaji efektivitas dan efisiensi sistem pengendalian intern berdasarkan informasi yang
diperoleh dari SKAI paling sedikit sekali dalam 1 (satu) tahun; dan
c. Menunjuk pengendali mutu independen dari pihak ekstern untuk melakukan kaji ulang terhadap
kinerja SKAI dengan mempertimbangkan rekomendasi Komite Audit.

90
8. Tanggung jawab akhir pengawasan dilakukan oleh Dewan Komisaris antara lain dengan
mengevaluasi hasil temuan pemeriksaan oleh Satuan Kerja Audit Intenal (SKAI). Dalam kaitan ini,
Dewan Komisaris berwenang untuk meminta Direksi menindaklanjuti hasil temuan pemeriksaan
SKAI.
9. Dewan Komisaris wajib memastikan bahwa Direksi telah menindaklanjuti temuan audit dan
rekomendasi dari Satuan Kerja Audit Intemal (SKAI), auditor eksternal, hasil pengawasan Otoritas
Jasa Keuangan dan/atau hasil pengawasan otoritas lain.
10. Dewan Komisaris wajib melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan fungsi kepatuhan.
11. Dewan Komisaris wajib melakukan pengawasan terhadap fungsi kepatuhan, dengan:
a. Mengawasi pelaksanaan fungsi kepatuhan Perseroan paling sedikit 2 (dua) kali dalam 1 (satu)
tahun; dan
b. Memberikan saran untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan fungsi kepatuhan Perseroan.
12. Dewan Komisaris paling sedikit melakukan:
a. Pengawasan terhadap penerapan pelaksanaan kebijakan remunerasi; dan
b. Evaluasi secara berkala atas kebijakan remunerasi atas dasar hasil pengawasan sebagaimana
dimaksud huruf a
13. Dewan Komisaris wajib melakukan pengawasan secara aktif terhadap pelaksanaan kebijakan
Restrukturasi Kredit.
14. Dalam kondisi tetentu, Dewan Komisaris wajib menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS
lainnya sesuai dengan kewenangannya sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan
dan anggaran dasar.
15. Anggota Dewan Komisaris melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan itikad baik, penuh
tanggung jawab, dan kehati-hatian.
16. Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab, Dewan Komisaris
wajib membentuk paling sedikit:
a. Komite Audit;
b. Komite Pemantau Risiko; dan
c. Komite Remunerasi dan Nominasi.
17. Dewan Komisaris wajib memastikan bahwa komite yang telah dibentuk menjalankan tugas secara
efektif.
18. Setiap Dewan Komisaris bertanggung jawab secara tanggung renteng (kolegial) atas kerugian Bank
yang disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian anggota Dewan Komisaris dalam menjalankan
tugasnya.
19. Anggota Dewan Komisaris tidak dapat dipertanggungjawabkan atas kerugian Bank apabila dapat
membuktikan:
a. Kerugian tersebut bukan karena kesalahan atau kelalaiannya;
b. Telah melakukan pengurusan dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian
untuk kepentingan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan;
c. Tidak mempunyai benturan kepentingan baik langsung maupun tidak langsung atas tindakan
pengurusan yang mengakibatkan kerugian; dan
d. Telah mengambil tindakan untuk mencegah timbul atau berlanjutnya kerugian tersebut.

Laporan Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris

Selama tahun 2021, Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya antara lain :
1. Menganalisis, memberi masukan, dan bersama-sama Direksi menyetujui Rencana Bisnis Bank
(RBB) termasuk melakukan pengkajian dan persetujuan perubahan RBB untuk disampaikan
kepada OJK sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan OJK.
2. Dewan Komisaris telah melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan RBB yang juga
dilaporkan kepada OJK secara berkala melalui laporan realisasi RBB.
3. Dewan Komisaris juga memantau, menganalisis dan memberi masukan atas rencana strategis
Bank.
4. Secara berkala Dewan Komisaris melakukan kajian atas kinerja keuangan Bank, dalam setiap
rapat Dewan Komisaris, rapat Komite-Komite yang juga mengundang unit-unit bisnis untuk
menyampaikan kinerja masing-masing serta dalam Rapat Direksi.

91
5. Sejalan dengan regulasi yang berlaku, pengawasan aktif terhadap manajemen risiko menjadi fokus
Dewan Komisaris, termasuk melakukan selfassessment tingkat Kesehatan Bank menggunakan
Risk Based-Bank Rating (RBBR). Pada tahun 2021, melalui Komite Pemantau Risiko, memantau
pengelolaan risiko, kualitas aktiva, status kesehatan Bank, dan hasil stress test serta mengkaji
kebijakan-kebijakan manajemen risiko Bank yang diwajibkan termasuk kebijakan Rencana
Kontijensi Pendanaan, mengevaluasi kesesuaian antara kebijakan manajemen risiko dengan
pelaksanaan kebijakan.
6. Memastikan bahwa Direksi telah menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari Satuan
Kerja Audit Intern (SKAI), termasuk perbaikan terhadap hasil temuan pemeriksaan auditor ekstern
maupun regulator.
7. Dewan Komisaris telah melakukan review atas: (i) Laporan Pengawasan setiap semester,
(ii) Laporan Assessment GCG, dan (iii) transaksi pihak terkait dan menyetujui beberapa kebijakan
internal yang memerlukan persetujuan hingga tingkat Dewan Komisaris.
8. Memantau risiko operasional Bank yang meliputi kredit bermasalah (Non-Performing Loan – NPL),
impaired loans, dan fraud.
9. Terkait Sumber Daya Manusia, Dewan Komisaris melalui Komite Remunerasi dan Nominasi
memberikan rekomendasi untuk menerapkan kenaikan upah, apabila terjadi perubahan tarif UMP
(Upah Minimum Propinsi) berdasarkan Surat Keputusan masing-masing Kepala Daerah dan
memberikan rekomendasi terkait dengan kenaikan gaji berkala dan pemberian bonus terhadap
karyawan Bank Sinarmas, khususnya mengenai besarnya persentase kenaikan secara umum dan
besarnya kenaikan bonus berdasarkan hasil penilaian Performance Appraisal.
10. Melalui Komite Audit melakukan review atas laporan keuangan mencakup penyajian laporan
keuangan, perlakuan akuntansi dan kesesuaiannya dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum,
review atas kecukupan laporan publikasi dan pelaporan kepada otoritas, serta melakukan evaluasi
atas pelaksanaan fungsi kepatuhan di Bank.
11. Fungsi pengasawan risiko telah dijalankan melalui Komite Pemantau Risiko yang memberikan
rekomendasi kepada Dewan Komisaris dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas
dan tanggung jawab Dewan Komisaris yang berkaitan dengan manajemen risiko.
12. Menganalisis, memberi masukan, dan bersama-sama Direksi menyetujui Rencana Aksi Keuangan
Berkelanjutan (RAKB) tahun 2021 dan realisasi RAKB tahun 2020 untuk disampaikan kepada OJK

Rapat Dewan Komisaris

Sesuai dengan Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten
atau Perusahaan Publik dan Pedoman Dewan Komisaris Perseroan, ketentuan rapat Dewan Komisaris
diatur sebagai berikut:
1. Dewan Komisaris wajib mengadakan rapat paling kurang 1 (satu) kali dalam 2 (dua) bulan.
2. Rapat Dewan Komisaris sebagaimana dimaksud pada poin 1 (satu) dapat dilangsungkan apabila
dihadiri mayoritas dari seluruh anggota Dewan Komisaris.
3. Dewan Komisaris wajib mengadakan rapat bersama Direksi secara berkala paling kurang 1 (satu)
kali dalam 4 (empat) bulan.
4. Pengambilan keputusan rapat Dewan Komisaris dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat.
Apabila tidak tercapai maka keputusan diambil dengan pemungutan suara berdasarkan suara
setuju paling sedikit lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari anggota Dewan Komisaris yang hadir.
5. Hasil rapat Dewan Komisaris termasuk rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi wajib
dituangkan dalam risalah rapat, ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris yang hadir
dan disampaikan kepada seluruh anggota Dewan Komisaris.
6. Dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris yang tidak menandatangani hasil rapat, yang
bersangkutan wajib menyebutkan alasannya secara tertulis dalam surat tersendiri yang dilekatkan
pada risalah rapat.
7. Semua keputusan Dewan Komisaris bersifat mengikat bagi seluruh anggota Dewan Komisaris.
Perbedaan pendapat (dissenting opinions) yang terjadi dalam rapat Dewan Komisaris wajib
dinyatakan dengan jelas dalam notulen rapat beserta alasan perbedaan pendapat tersebut.
8. Risalah rapat wajib didokumentasikan oleh Corporate Secretary dan/atau Sekretaris Komisaris

92
Frekuensi Rapat Dewan Komisaris

Jumlah kehadiran anggota Dewan Komisaris pada rapat-rapat yang diselenggarakan selama tahun
2021, termasuk kehadiran yang diwakili dengan surat kuasa, disajikan pada tabel dibawah ini:

Nama Jumlah Kehadiran %


Tjendrawati Widjaja 7 100
Sammy Kristamuljana 7 100
Rusmin 6 86

Kontrak Terkait Imbalan Kerja

Hingga prospektus ini diterbitkan, Perseroan tidak memberikan kontrak terkait imbalan kerja setelah
masa kerja Dewan Komisaris berakhir.

11.3. Direksi

Direksi merupakan organ dalam tata kelola perusahaan yang memiliki tanggung jawab penuh atas
pengelolaan Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. Wewenang tersebut digunakan
demi kepentingan dan pencapaian tujuan Perseroan. Hal ini sejalan dengan yang ditetapkan oleh
regulasi bahwa Direksi dapat mewakili Perseroan, baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai
dengan ketentuan anggaran dasar.

Masing-masing anggota Direksi melaksanakan tugas sesuai pembagian tugas dan wewenangnya.
Tujuannya adalah demi mencapai efektivitas pengelolaan dan pencapaian hasil yang maksimal.
Direksi Perseroan senantiasa menjunjung tinggi sikap profesional, objektif, berpikiran strategis dan
mengedepankan kepentingan Perseroan.

Sesuai dengan ketentuan dalam Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Perseroan dan Pedoman Direksi
Perseroan, secara umum Direksi mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
1. Direksi bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan kepengurusan Perseroan.
2. Direksi wajib mengelola Perseroan sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawabnya
sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan.
3. Direksi wajib melaksanakan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan dalam setiap kegiatan usaha
Perseroan pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.
4. Direksi bertanggung jawab dalam menciptakan struktur pengendalian intern dan menjamin
terselenggaranya fungsi audit intern Perseroan dalam setiap tingkatan manajemen.
5. Dalam pelaksanaan fungsi audit intern, Direksi bertanggung jawab:
a. Mengembangkan kerangka pengendalian intern untuk mengidentifikasi, mengukur, memantau,
dan mengendalikan semua risiko yang dihadapi Perseroan.
b. Memastikan SKAI memperoleh informasi terkait perkembangan yang terjadi, inisiatif, proyek,
produk, dan perubahan operasional serta risiko yang telah diidentifikasi dan diantisipasi.
c. Memastikan telah dilakukan tindakan perbaikan yang tepat dalam waktu yang cepat terhadap
semua temuan dan rekomendasi SKAI.
d. Memastikan kepala SKAI memiliki sumber daya serta anggaran yang diperlukan untuk
menjalankan tugas dan fungsi sesuai dengan rencana audit tahunan.
6. Direksi wajib menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari satuan kerja audit intern
Perseroan, auditor ekstern, hasil pengawasan Otoritas Jasa Keuangan dan/atau hasil pengawasan
otoritas lain.
7. Direksi bertanggung jawab terhadap Non Performing Loan (NPL) Perseroan.
8. Dalam rangka menerapkan prinsip Tata Kelola yang baik, Direksi paling sedikit wajib membentuk:
a. Satuan Kerja Audit Intern.
b. Satuan Kerja Manajemen Risiko dan Komite Manajemen Risiko.
c. Satuan Kerja Kepatuhan
9. Direksi wajib mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas kepada pemegang saham melalui
RUPS.
10. Direksi wajib mengungkapkan kepada pegawai mengenai kebijakan Perseroan yang bersifat
strategis di bidang kepegawaian.

93
11. Direksi wajib menyediakan data dan informasi yang akurat, relevan dan tepat waktu kepada Dewan
Komisaris.
12. Keputusan Direksi yang diambil sesuai dengan pedoman dan tata tertib kerja mengikat dan menjadi
tanggung jawab seluruh anggota Direksi.
13. Direksi wajib:
a. Membuat daftar pemegang saham, daftar khusus, risalah RUPS dan risalah rapat Direksi.
b. Membuat laporan tahunan dan dokumen keuangan Perseroan sebagaimana dimaksud dalam
Undang-Undang tentang Dokumen Perusahaan.
c. Memelihara seluruh daftar, risalah, dokumen keuangan Perseroan dan dokumen Perseroan
lainnya.
14. Anggota Direksi wajib melaporkan kepada Perseroan mengenai saham yang dimiliki anggota
Direksi yang bersangkutan dan/atau keluarganya dalam Perseroan.
15. Merumuskan, menyusun, mensosialisasikan, dan mengevaluasi visi, misi, etos kerja, dan nilai
perusahaan.
16. Seluruh kebijakan tertulis Perusahaan baik dalam bentuk surat keputusan (“SK”) maupun surat
edaran (“SE”) wajib disetujui dan ditandatangani oleh anggota Direksi sesuai dengan ketentuan
internal Perseroan beserta perubahannya.
17. Mengoordinasikan perumusan dan penyusunan strategi perusahaan baik jangka panjang
(Corporate Plan) maupun jangka menengah/pendek (Rencana Bisnis Bank) serta mengusulkannya
guna mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris.
18. Mengoordinasikan perumusan dan pelaksanaan strategi program Penerapan Keuangan
Berkelanjutan dengan memperhatikan pemenuhan ketentuan kehati-hatian dan penerapan
manajemen risiko.
19. Melaksanakan, mengawasi, dan mengevaluasi jalannya Corporate Plan & RBB agar sesuai dengan
visi, misi, dan objektif Perseroan yang telah ditetapkan.
20. Menetapkan besarnya gaji atau remunerasi kepada karyawan dan/atau pejabat eksekutif unit kerja
di bawahnya dengan memperhatikan rekomendasi Direktur yang membawahkan Human Capital
(HC).
21. Mengatur dan menetapkan struktur organisasi, pendelegasian wewenang dan uraian tugas yang
jelas bagi setiap pejabat maupun pegawai, baik di kantor pusat maupun di kantor-kantor cabang.
22. Pengalihan tugas sementara anggota Direksi dapat dilakukan dengan ketentuan:
a. Apabila Direktur Utama cuti atau berhalangan hadir maka tugas-tugas Direktur Utama
dilaksanakan secara bersama-sama oleh 2 (dua) orang Direktur lainnya sebagaimana diatur
dalam Anggaran Dasar Perusahaan.
b. Direktur lainnya sebagaimana dijelaskan dalam huruf (a) merupakan Direktur Alternate adalah
Direktur yang menerima pengalihan tugas sementara Direktur dikarenakan cuti/berhalangan
hadir oleh sebab apapun yang tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga sebagaimana diatur
dalam ketentuan internal yang berlaku.
c. Selain Direktur Alternate juga terdapat piket harian Direksi yang mana masing-masing Direktur
tertentu harus selalu berada di kantor pada hari kerja dan standby pada hari-hari tertentu
sesuai dengan jadwal yang telah disepakati sebagaimana diatur dalam ketentuan internal
yang berlaku.

Laporan Pelaksanaan Tugas Direksi

Selama tahun 2021, Direksi telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya antara lain :
1. Memperkuat infrastruktur pelayanan secara digital melalui penambahan fitur pada aplikasi mobile
banking SimobiPlus untuk mendukung pertumbuhan transaksi online. Beberapa tambahan fitur
baru yang dapat diakses melalui SimobiPlus adalah pembukaan rekening online, pembukaan
Tabungan Rencana online, fitur Personal Financial Management (PFM), virtual credit card, digital
loan, top up shopeepay dan penerimaan pembayaran PBB Sumut.
2. Memperluas jangkauan pemasaran lewat mobile banking dan internet banking.
3. Menjalin kemitraan dengan perusahaan teknologi finansial untuk meningkatkan penyaluran kredit
baik kredit modal kerja dan investasi untuk segmen usaha mikro, kecil, menengah maupun kredit
konsumtif.

94
4. Meningkatkan kualitas penerapan manajemen risiko kredit agar potensi risiko kredit dapat dimitigasi
dan kualitas kredit debitur tetap terkelola. Upaya perbaikan difokuskan pada proses inisiasi kredit
melalui perbaikan kebijakan, pemantauan kredit sampai dengan penanganan kredit bermasalah
pada seluruh segmen kredit baik korporat, ritel, mikro, maupun konsumsi.
5. Melakukan penanganan kredit bermasalah sepanjang tahun 2021 secara optimal, baik melalui
penagihan intensif maupun eksekusi jaminan.
6. Menjaga keseimbangan portofolio aset dan kewajiban untuk mendapatkan net interest margin/
spread yang optimal dengan tingkat risiko yang terukur dan terkendali.
7. Memperkuat Sumber Daya Manusia melalui rekrutmen untuk posisi-posisi strategis serta
membentuk unit-unit baru.
8. Mencegah penyebaran virus di lingkungan kantor melalui split operation unit critical dan work from
home.

Rapat Direksi

Ketentuan rapat Direksi mengacu pada Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan
Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik dan Pedoman Dewan Komisaris Perseroan. Sesuai
dengan pedoman tersebut, rincian ketentuan rapat Direksi adalah:
1. Anggota Direksi wajib mengikuti rapat rutin. Apabila berhalangan hadir maka wajib memberitahukan
kepada Direksi lainnya/Corporate Secretary.
2. Direksi wajib mengadakan rapat Direksi secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam setiap
bulan.
3. Direksi wajib mengadakan rapat Direksi bersama Dewan Komisaris secara berkala paling kurang
1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan.
4. Setiap kebijakan dan keputusan strategis wajib diputuskan melalui rapat Direksi dengan
memperhatikan pengawasan sesuai tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris.
5. Rapat dipimpin oleh Direktur Utama (primus inter pares), dalam hal Direktur Utama berhalangan
hadir maka dipilih oleh dan dari salah satu anggota Direksi yang hadir untuk memimpin rapat.
6. Rapat adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang mengikat apabila dihadiri lebih dari
½ (satu per dua) bagian dari jumlah anggota Direksi hadir atau diwakili dalam rapat.
7. Sebelum rapat dimulai, seluruh peserta rapat harus menandatangani absensi rapat yang selanjutnya
akan didokumentasikan oleh Corporate Secretary.
8. Pengambilan keputusan rapat Direksi wajib terlebih dahulu dilakukan berdasarkan musyawarah
untuk mufakat.
9. Dalam hal tidak tercapai musyawarah mufakat, pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan
suara terbanyak, dengan ketentuan jumlah suara paling sedikit lebih dari ½ (satu per dua) bagian
dari jumlah suara yang dikeluarkan dalam rapat.
10. Apabila pada saat pemungutan suara terbanyak diperoleh hasil perbandingan yang sama maka
hak suara yang dimiliki pimpinan rapat akan menentukan hasil keputusan tersebut.
11. Setiap hasil keputusan rapat, wajib dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
12. Hasil keputusan rapat wajib dituangkan dalam risalah rapat, ditandatangani oleh seluruh anggota
Direksi yang hadir dan disampaikan oleh seluruh anggota Direksi serta didokumentasikan dengan
baik oleh Corporate Secretary.
13. Perbedaan pendapat (dissenting opinion) yang terjadi dalam rapat Direksi wajib dicantumkan
secara jelas dalam risalah rapat beserta alasan perbedaan pendapat.
14. Dalam hal terdapat anggota Direksi yang tidak menandatangani hasil rapat yang bersangkutan
wajib menyebutkan alasannya secara tertulis dalam surat tersendiri yang dilekatkan pada risalah
rapat.

95
Frekuensi Rapat Direksi

Jumlah kehadiran anggota Direksi pada rapat-rapat yang diselenggarakan selama tahun 2021, disajikan
pada tabel dibawah ini:

Nama Jumlah Kehadiran %


Frenky Tirtowijoyo 33 94
Loa Johnny Mailoa** 35 100
Halim 32 91
Hanafi Himawan 33 94
Soejanto Soetjijo 33 94
Miko Andidjaja 35 100
Uzan Tedjamulia* - -
* Diangkat sebagai Direktur sejak tanggal 14 Juni 2022
** Berhenti sebagai Direktur sejak 14 Juni 2022

Ruang lingkup tanggung jawab dari masing-masing anggota Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:

Nama Jabatan Membawahi


• Coordinator of all Directors
• Internal Audit
• Payment & Transaction
• Human Capital Management
Frenky Tirtowijoyo Direktur Utama
• Finance & Performance Management
• Information Technology, Data Management & IT Security
• Corporate Secretary
• Corporate Liaison
• Sharia Business Unit
Halim Direktur Sharia • Sharia Strategic Initiatives
• General Affair
• Compliance
• Risk Management
• Corporate Credit Analyst
Direktur Compliance
Hanafi Himawan • Credit Management
& Risk Management
• Legal
• Anti Fraud
• Loan Recovery
• Digital Sales & Marketing
• Business Intelligence
Direktur Digital • Digital Factory
Soejanto Soetjijo
Banking • Card & Consumer Loan Center
• Digital Loan
• Artificial Intelligence & Decision Science
• Operations
• Deposit Investment Product Development
• Sales & Distribution
• Micro, Small & Medium Enterprise Business
Miko Andidjaja Direktur Business • KAM, Agent Banking & SND Enablement
• Branch Network Development
• Electronic Channel Operations
• Contact Center & Telemarketing
• Business Resilience & Continuity Management
• Operations
• Business Resilience & Continuity Management
• Branch Network Development
Uzan Tedjamulia Direktur Operations
• Electronic Channel Operations
• General Affair
• Credit Administrasi Control

96
Pelatihan Direksi

Agar dapat menunjang pelaksanaan tugas dan tanggung jawab, Direksi senantiasa meningkatkan
pengetahuan dan kompetensi.

Pelatihan dari masing-masing anggota Direksi yang diikuti pada semester I - 2022 disajikan dalam tabel
di bawah ini :

Nama Pelatihan Tanggal Pelatihan Penyelenggara


Frenky Tirtowijoyo Refreshment Manajemen Risiko Publik Online dengan 12 Januari 2022 Badan Sertifikasi
Materi ”Economic & Banking Outlook in 2022 & How We Manajemen dan Risiko
Can Adapt in New Normal Era” (BSMR)
Halim Forum Group Discussion Sinergi Perbankan dan 11 Februari 2022 Bank Sinarmas
Keuangan Syariah terhadap Tenaga Pengajar dan Tenaga
Pengajar PP Muhammadiyah
Seminar “Pola Pengembangan Produk Perbankan Syariah 18 Februari 2022 Asbisindo
Dalam Kajian Akulturasi Budaya
Forum Group Discussion tentang Peraturan Lembaga 11 Maret 2022 Bank Sinarmas
Keuangan Penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) di dalam
PERMENKO terbaru
Hanafi Himawan Undangan Sosialisasi Dampak Perubahan NPWP 16 Digit 13 Januari 2022 Kementerian
bagi Sektor Perbankan Keuangan
Undangan Sosialisasi Dampak Perubahan NPWP 16 Digit 24 Februari 2022 Lembaga
bagi Sektor Perbankan Pengembangan
Perbankan Indonesia
Penerbitan dan Undangan Sosialisasi Ketentuan 9 Maret 2022 Bank Indonesia
Makroprudensial Bank Indonesia
Webinar, “Bauran Kebijakan Nasional di tengah Dinamika 13 Mei 2022 Bank Indonesia
Ekonomi Global, Dampak Ketegangan Geopolitik dan
Tantangan Sacrring Effect”
Soejanto Soetjijo Executive Overview of Islamic Bank (PDPS Executive) 8 Februari 2022 LPPI
Executive Overview of Islamic Bank (PDPS Executive) 10 Februari 2022 LPPI
Executive Overview of Islamic Bank (PDPS Executive) 11 Februari 2022 LPPI
Miko Andidjaja Refreshment UKMR - ACTION PLAN MITIGASI RISIKO 4 Februari 2022 PT.Arfaidhams Secret
PASCA COVID-19 (ORM APPROACH)

Kontrak Terkait Imbalan Kerja

Hingga prospektus ini diterbitkan, Perseroan tidak memberikan kontrak terkait imbalan kerja setelah
masa kerja Direksi berakhir.

11.4. Komite Remunerasi dan Nominasi

Perseroan telah membentuk Komite Remunerasi dan Nominasi sesuai dengan ketentuan Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten
atau Perusahaan Publik dan Peraturan OJK No. 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola bagi
Bank Umum. Sebagaimana termaktub dalam Surat Keputusan Perseroan No SK.074/2020/PRESDIR
tentang Susunan Anggota Remunerasi dan Nominasi PT Bank Sinarmas, Tbk yang dikeluarkan pada
tanggal 26 Oktober 2020, berikut ini susunan Komite Remunerasi dan Nominasi Perseroan sebagai
berikut:

Ketua : Rusmin
Anggota : Tjendrawati Widjaja
: Christina Suryadinata

Rusmin, Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi (Komisaris Independen Perseroan)

Riwayat hidup Rusmin dapat dilihat pada Bab VIII sub bab Pengurusan dan Pengawasan.

97
Tjendrawati Widjaja, Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi (Komisaris Utama Perseroan)

Riwayat hidup Tjendrawati Widjaja dapat dilihat pada Bab VIII sub bab Pengurusan dan Pengawasan.

Christina Suryadinata, Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi

Warga Negara Indonesia, 44 tahun, menjabat sebagai Group Head Human Capital Management.
Bergabung di Perseroan sejak September 2016. Sebelumnya, berkarir di Bank Permata sebagai Head
of Network & Consumer Lending Business Finance. Pendidikan Sarjana Ekonomi dari Universitas
Parahyangan Bandung tahun 1999.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Nominasi dan Remunerasi

Komite remunerasi dan nominasi wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara independen.

Terkait dengan fungsi remunerasi:


1. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi yang didasarkan atas kinerja, risiko, kewajaran
dengan peer group, sasaran dan strategi jangka panjang Perseroan, pemenuhan cadangan
sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan dan potensi pendapatan Perseroan
pada masa yang akan datang;
2. Menyampaikan hasil evaluasi dan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai:
a. Kebijakan remunerasi bagi Direksi dan Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat
Umum Pemegang Saham;
b. Kebijakan remunerasi bagi pegawai secara keseluruhan untuk disampaikan kepada Direksi.
3. Memastikan bahwa kebijakan remunerasi telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
4. Melakukan evaluasi secara berkala terhadap penerapan kebijakan remunerasi;
5. Dalam menetapkan kebijakan remunerasi yang bersifat variabel, komite remunerasi wajib
berkoordinasi dengan satuan kerja manajemen risiko.

Terkait dengan fungsi nominasi:


1. Menyusun dan memberikan rekomendasi mengenai sistem serta prosedur pemilihan dan/atau
penggantian anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk
disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham;
2. Memberikan rekomendasi mengenai calon anggota Direksi dan/atau calon anggota Dewan
Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham;
3. Memberikan rekomendasi mengenai Pihak Independen yang akan menjadi anggota komite audit
serta anggota komite pemantau risiko kepada Dewan Komisaris;
4. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan
Komisaris berdasarkan tolak ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi;
5. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai program pengembangan
kemampuan anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris;
6. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai:
a. Komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.
b. Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses Nominasi.
c. Kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris

Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi

Jumlah kehadiran komite remunerasi dan nominasi pada rapat-rapat yang diselenggarakan selama
tahun 2021, disajikan pada tabel dibawah ini:

Nama Jabatan Total Rapat Presentase Kehadiran


Rusmin Ketua 5 100
Tjendrawati Widjaja Anggota 5 100
Christina Suryadinata Anggota 5 100

98
Laporan Pelaksanaan Tugas Komite Remunerasi dan Nominasi

Komite Remunerasi dan Nominasi telah melakukan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Hal
tersebut tercermin dari penyelenggaraan rapat dan telah terlaksananya program-program komite.
Selama 2021, Komite Remunerasi dan Nominasi telah melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris untuk menerapkan kenaikan upah, apabila
terjadi perubahan tarif UMP (Upah Minimum Propinsi) berdasarkan Surat Keputusan masing-
masing Kepala Daerah.
2. Memantau implementasi penerapan UMP sebagaimana tercantum dalam poin 1.
3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait calon Direktur dan Pihak Independen
sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 34/POJK.04/2014 tentang Komite
Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
Nomor 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bank Umum.
4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait Kebijakan Remunerasi Dewan
Komisaris dan Direksi
5. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja anggota Direksi.
6. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait dengan kenaikan gaji berkala dan
pemberian bonus terhadap karyawan Bank Sinarmas, khususnya mengenai besarnya persentase
kenaikan secara umum dan besarnya kenaikan bonus berdasarkan hasil penilaian Performance
Appraisal.
7. Melakukan rapat-rapat membahas permasalahan terkait dengan remunerasi dan nominasi.

11.5. Komite Audit

Perseroan telah membentuk Komite Audit sesuai dengan ketentuan Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015
tentang Pembentukan Dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, sebagaimana termaktub dalam
Surat Keuputusan Nomor SK.084/2021/PRESDIR tentang Susunan Anggota Komite Audit PT Bank
Sinarmas, Tbk yang dikeluarkan pada 1 Oktober 2021, berikut ini susunan Komite Audit Perseroan
sebagai berikut:

Ketua : Sammy Kristamuljana


Anggota : Robert A. Simanjuntak
: Reynold M. Batubara

Sammy Kristamuljana, Ketua Komite Audit (Komisaris Independen Perseroan)

Riwayat hidup Sammy Kristamuljana dapat dilihat pada Bab VIII sub bab Pengurusan dan Pengawasan.

Robert A. Simanjuntak, Anggota Komite Audit

Warga Negara Indonesia, 60 tahun, mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia
pada tahun 1986, gelar M.Sc. Economic dari Universitas Birmingham dan Ph.D. Economic dari
Universitas Birmingham, Inggris. Pengalaman kerja beliau antara lain Peneliti dan Konsultan Lembaga
Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat, LPEM-FEUI (1986-2005); Tenaga Ahli Panitia Anggaran DPR-RI
(2003-2004); Direktur Program Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik, MPKP-FEUI (1999-2004);
Ketua Departemen Ilmu Ekonomi, Universitas Indonesia (2005-2009); Wakil Ketua Dewan Pembina,
Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah, KPPOD (2009-sekarang); Komisaris Independen,
PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) VII (2010-2012), Ketua Tim Asistensi Menteri Keuangan Bidang
Desentralisasi Fiskal – TADF (2009-2014); Guru Besar Ilmu Ekonomi Keuangan Negara, Universitas
Indonesia (1986-sekarang); Komisaris, PT Antam Tbk (2014-sekarang); Staf Khusus Menteri Keuangan
Bidang Perumusan Kebijakan Fiskal, Kemen Keuangan RI (2014-sekarang); Komisaris Independen
Ketua Komite Audit, PT. Dian Swastatika Sentosa (2020-sekarang); anggota Komite Audit, PT SMART
Tbk. (2020-sekarang) dan anggota Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko (2021-sekarang).

99
Reynold M. Batubara, Anggota Komite Audit

Warga Negara Indonesia, 66 tahun, mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia
pada tahun 1983 dan Registered Public Accountant, Certified Internal Audit dan Certified Quality
Assessment from The Institute of Internal Auditors (IIA). Pengalaman kerja beliau antara lain: senior
audit, Arthur Young International (1980-1987); senior audit, Moret, Enrst & Young Nederland, Amsterdam
(1987-1990); manajer audit, Enrst & Young International (1990-1993); kepala audit internal, Standard
Chartered Bank (1993-1994); Country Head Group Audit, ABN AMRO Bank NV Indonesia (1994-2006);
konsultan, New Frontier Solution (2008), Komisaris, PT Paramitra Multi Finance (2010-2011); anggota
Komite Audit dan Manajemen Risiko, PT Maybank Syariah Indonesia (2008-2019); anggota Komite
Audit, PT Elnusa Tbk (2013-2020); anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi, PT Bank BNP Paribas
Indonesia (2016-2021); Komisaris, PT Smartfren Telecom Tbk (2009-2021); anggota Komite Audit,
PT Chandra Asri Tbk (2015-2021); anggota Komite Audit dan Manajemen Risiko, PT Bank Net Indonesia
Syariah (2020-2021); Komisaris, PT Paramitra Alfa Sekuritas (2009-sekarang); anggota Komite Audit,
PT ATLAS Resources Tbk (2012-sekarang); anggota Komite Audit, PT Asuransi Etiqa International
(2019-sekarang); anggota Komite Pemantau Risiko, PT Elnusa Tbk (2020-sekarang); anggota Komite
Audit dan Komite Pemantau Risiko (2021-sekarang).

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit

Komite Audit bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam hal pengendalian dan pengkajian
terhadap organisasi internal bank yang meliputi akuntansi dan pelaporan keuangan serta proses audit
internal dan eksternal, mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris, serta
memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris. Sebagaimana tertuang dalam Piagam Komite
Audit, Komite Audit mengemban tugas dan tanggung jawab Komite Audit antara lain meliputi namun
tidak terbatas pada:
1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan kepada publik
dan/atau pihak otoritas antara lain laporan keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya terkait dengan
informasi keuangan Perseroan;
2. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berhubungan
dengan kegiatan Perseroan;
3. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan
Akuntan atas jasa yang diberikannya;
4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan Akuntan Publik yang
didasarkan kepada independensi, ruang lingkup penugasan, dan fee;
5. Melakukan pemantauan dan evaluasi paling sedikit terhadap pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi
atas hasil temuan satuan kerja audit intern, akuntan publik, dan hasil pengawasan Otoritas Jasa
Keuangan;
6. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pemberian jasa audit atas informasi keuangan historis
tahunan oleh Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik;
7. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh
Direksi, jika Perseroan tidak memiliki fungsi pemantau risiko di bawah Dewan Komisaris;
8. Komite Audit wajib melakukan pemantauan dan evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan audit
serta pemantauan atas tindak lanjut hasil audit dalam rangka menilai kecukupan pengendalian
intern, termasuk kecukupan proses pelaporan keuangan;
9. Komite Audit wajib melakukan pemantauan dan evaluasi paling sedikit terhadap:
a. Pelaksanaan tugas Satuan Kerja Audit Intern;
b. Kesesuaian pelaksanaan audit oleh kantor Akuntan Publik dengan standar audit;
c. Kesesuaian laporan keuangan dengan standar akuntansi keuangan; dan
d. Pelaksanaan tindak lanjut Direksi atas hasil temuan satuan kerja audit intern, akuntan publik
dan hasil pengawasan Otoritas Jasa Keuangan guna memberikan rekomendasi kepada
Dewan komisaris.
10. Memberikan rekomendasi terkait pengangkatan dan pemberhentian Kepala SKAI;
11. Memberikan rekomendasi terkait Piagam Audit Intern;
12. Memantau dan mengkaji efektivitas pelaksanaan audit intern Perseroan;
13. Mengevaluasi kinerja SKAI;
14. Memastikan SKAI melakukan komunikasi dengan Direksi, Dewan Komisaris, Dewan Pengawas
Syariah bagi bank umum syariah dan bank umum konvensional yang memiliki unit usaha syariah,
auditor ekstern dan Otoritas Jasa Keuangan;

100
15. Memastikan SKAI bekerja secara independen;
16. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait penyusunan rencana audit, ruang
lingkup, dan anggaran SKAI;
17. Meninjau laporan audit dan memastikan Direksi mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan
secara cepat untuk mengatasi kelemahan pengendalian, fraud, masalah kepatuhan terhadap
kebijakan, undang-undang dan peraturan atau masalah lain yang diidentifikasi dan dilaporkan oleh
SKAI;
18. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait pemberian remunerasi tahunan SKAI
secara keseluruhan serta penghargaan kinerja;
19. Memastikan SKAI menjunjung tinggi integritas dalam pelaksanaan tugas;
20. Memberikan rekomendasi terkait penunjukan pengendali mutu independen dari pihak ekstern
dalam melakukan kaji ulang terhadap kinerja SKAI;
21. Melakukan penelaahan terhadap Laporan pelaksanaan dan pokok-pokok hasil audit intern;
22. Menelaah laporan khusus mengenai setiap temuan audit intern yang diperkirakan dapat
membahayakan kelangsungan usaha Perseroan;
23. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan;
24. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan
kepentingan Perseroan;
25. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan.

Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Komite Audit

Jumlah kehadiran komite audit pada rapat-rapat yang diselenggarakan selama tahun 2021, disajikan
pada tabel dibawah ini:

Nama Jabatan Total Rapat Presentase Kehadiran


Rusmin Ketua 6 100
Ketut Sanjaya Anggota 6 100
Rusli Prakarsa Anggota 6 100
Susunan Anggota Komite Audit Per 1 Oktober 2021
Sammy Kristamuljana Ketua 3 100
Robert A. Simanjuntak Anggota 3 100
Reynold M. Batubara Anggota 3 100

*terdapat perubahan susunan Anggota Komite Audit per tanggal 1 Oktober 2021

Laporan Pelaksanaan Tugas Komite Audit

Komite Audit tel ah melakukan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Hal tersebut tercermin dari
penyelenggaraan rapat dan telah terlaksananya program-program komite. Selama 2021, Komite Audit
telah melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
1. Melakukan pertemuan dengan Akuntan Publik guna pembahasan temuan-temuan Akuntan Publik
dalam pelaksanaan audit tahun 2020.
2. Melakukan evaluasi terhadap kinerja Kantor Akuntan Publik (KAP) atas audit tahun 2020.
3. Memberi Rekomendasi Penunjukan KAP untuk audit tahun buku 2021.
4. Melakukan pertemuan dengan Akuntan Publik guna membahas sifat dan lingkup audit tahun 2021.
5. Melakukan evaluasi terhadap program kerja SKAI tahun 2021.
6. Mengadakan rapat-rapat membahas hasil pemeriksaan SKAI atas kantor-kantor cabang dan unit
kerja sebagaimana program kerja SKAI tahun 2021.
7. Memberikan rekomendasi kepada manajemen untuk menindaklanjuti hasil temuan SKAI.
8. Melakukan monitoring tindaklanjut rekomendasi Komite Audit kepada manajemen terhadap hasil
temuan SKAI.
9. Memberikan rekomendasi kepada SKAI terhadap cakupan rencana audit tahunan.
10. Memberikan persetujuan atas Laporan Pelaksanaan dan Pokok – pokok hasil audit intern setiap
semester untuk disampaikan ke OJK.
11. Melakukan evaluasi terhadap implementasi kebijakan akuntansi terbaru dan kegiatan korporasi
yang akan dilaksanakan.

101
11.6. Satuan Kerja Audit Internal (SKAI)

Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) merupakan fungsi independen yang bertanggung jawab langsung
kepada Direktur Utama. SKAI berperan sebagai mitra bisnis strategis bagi semua tingkatan manajemen
dan berfungsi memberikan assurance dan konsultasi yang bersifat independen dan objektif untuk
meningkatkan nilai dan memperbaiki operasional bank melalui pendekatan yang sistematis dengan
cara mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian dan proses tata
kelola bank. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. SK. 0240/2021/PRESDIR-HCRS tanggal 26
Januari 2021, Perseroan mengangkat:

Frieda Junia (Kepala Audit Internal)

Warga Negara Indonesia, 50 tahun, mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi dari Universitas
Pendidikan Nasional (1996) serta memiliki sertifikasi Manajemen Risiko Level 4. Beliau mengawali karir di
bidang perbankan pada Bank International Indonesia tahun 1996, selanjutnya kembali mengembangkan
karir dalam bidang perbankan pada Bank Commonwealth, Bank OCBC NISP, Deutcshe Bank AG, dan
pada tahun 2021 bergabung dengan Bank Sinarmas.

Tugas dan Tanggung Jawab SKAI

Penetapan tugas dan tanggung jawab SKAI, antara lain mengacu pada POJK No. 1/POJK.03/2019
penerapan fungsi audit intern pada bank umum dan Piagam Audit Intern Bank Sinarmas. Rinciannya
adalah sebagai berikut:
1. Membantu tugas Direktur Utama dan Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan dengan
cara menjabarkan secara operasional baik perencanaan, pelaksanaan, maupun pemantauan hasil
audit.
2. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi,
operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi, dan kegiatan lainnya.
3. Memberikan informasi dan saran perbaikan yang objektif tentang kegiatan yang di-review kepada
semua tingkatan manajemen serta melakukan pemantauan secara intensif atas realisasi perbaikan
(rectification) dan rencana tindak lanjut perbaikan (corrective action plan) yang telah diputuskan
oleh manajemen.
4. Memiliki program pengembangan sumber daya manusia untuk mempertahankan anggota SKAI
yang profesional, yang memiliki pengetahuan, kompetensi, keterampilan dan pengalaman yang
memadai untuk dapat melaksanakan tugasnya sesuai standar audit intern.
5. Melakukan evaluasi secara berkesinambungan atas mutu kegiatan audit (quality assurance), yang
dilakukan melalui supervisi terhadap pekerjaan auditor intern dan mewajibkan auditor untuk me-
review kualitas pekerjaan yang dihasilkan serta memperhatikan penilaian mutu kegiatan audit yang
dilakukan pihak ekstern.
6. Menjalankan tugas Satuan Kerja Audit Terintegrasi dan menyampaikan laporan audit intern
terintegrasi kepada Direktur yang ditunjuk untuk melakukan fungsi pengawasan terhadap LJK dalam
Konglomerasi Keuangan dan Dewan Komisaris Entitas Utama serta Direktur yang membawahkan
fungsi kepatuhan Entitas Utama.

11.7. Komite Pemantau Risiko

Pembentukan Komite Pemantau Risiko dilakukan oleh Dewan Komisaris dengan memperhatian
Peraturan OJK No 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum. Berdasarkan
Surat Keputusan Nomor SK.085/2021/PRESDIR tentang Susunan Anggota Komite Pemantau Risiko
PT Bank Sinarmas Tbk yang dikeluarkan pada 1 Oktober 2021, berikut ini susunan Komite Pemantau
Risiko Perseroan antara lain sebagai berikut:

Ketua : Rusmin
Anggota : Tjendrawati Widjaja
: Robert A. Simanjuntak
: Reynold M. Batubara

102
Rusmin, Ketua Komite Pemantau Risiko (Komisaris Independen Perseroan)

Riwayat hidup Rusmin dapat dilihat pada Bab VIII sub bab Pengurusan dan Pengawasan.

Tjendrawati Widjaja, Anggota Komite Pemantau Risiko (Komisaris Independen Perseroan)

Riwayat hidup Tjendrawati Widjaja dapat dilihat pada Bab VIII sub bab Pengurusan dan Pengawasan.

Robert A. Simanjuntak, Anggota Komite Pemantau Risiko

Riwayat hidup Robert A. Simanjuntak dapat dilihat pada Bab VIII sub bab Tata Kelola Perusahaan,
mengenai Komite Audit.

Reynold M. Batubara, Anggota Komite Pemantau Risiko

Riwayat hidup Reynold M. Batubara dapat dilihat pada Bab VIII sub bab Tata Kelola Perusahaan,
mengenai Komite Audit.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pemantau Risiko

Komite Pemantau Risiko bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris terkait pengendalian dan
pengkajian atas profil risiko bank secara komprehensif, mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan
perhatian Dewan Komisaris, dan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris. Tugas dan
Tanggung Jawab Komite Pemantau Risiko antara lain meliputi namun tidak terbatas pada:
1. Melakukan evaluasi tentang kesesuaian antara kebijakan manajemen risiko & kebijakan internal
lainnya, dengan pelaksanaan kebijakan Bank
2. Mengevaluasi implementasi proses Manajemen Risiko (identifikasi, pengukuran, pemantauan
dan pengendalian) sebagai akibat dari suatu perubahan kondisi eksternal dan internal Bank
yang mempengaruhi kecukupan permodalan, profil Risiko Bank, dan tidak efektifnya penerapan
Manajemen Risiko berdasarkan hasil evaluasi
3. Evaluasi proses manajemen risiko tersebut antara lain namun tidak terbatas :
- Kualitas Aktiva beserta action plan/strategi penanganan kredit bermasalah
- Pengembangan pengukuran/metodologi yang digunakan
- Tindak lanjut atas temuan audit mengenai manajemen risiko
- Kebijakan regulator serta Market Practice terkait manajemen risiko
- Memantau stress testing secara berkala guna mengetahui dampaknya terhadap permodalan
bank
- Isu manajemen risiko signifikan lainnya
4. Mengevaluasi dan memantau strategi agar selalu mampu mempertahankan peringkat Tingkat
Kesehatan Bank (Profil Risiko, Good Corporate Governance, Rentabilitas dan Permodalan) pada
peringkat 2 (dua) atau SEHAT
5. Memantau posisi/eksposur risiko secara keseluruhan, maupun per risiko termasuk pemantauan
kepatuhan terhadap toleransi risiko dan limit yang ditetapkan (risk appetite & risk tolerance).
6. Mengevaluasi Realisasi Rencana Bisnis Bank Tahun 2020
7. Memonitoring realisasi Rencana Bisnis Tahun 2021
8. Memberikan rekomendasi dan memonitoring penusunan Rencana Bisnis Bank Tahun 2022
9. Melakukan pengawasan terhadap proses mitigasi risiko (action plan) secara aktif yang dilakukan
oleh risk taking unit, system pengendalian internal, serta pengawasan terhadap pengembangan
budaya sadar risiko pada seluruh unit kerja Bank.
10. Pemantauan penerapan strategi anti fraud

103
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Komite Pemantau Risiko

Jumlah kehadiran komite pemantau risiko pada rapat-rapat yang diselenggarakan selama tahun 2021,
disajikan pada tabel dibawah ini:

Nama Jabatan Total Rapat Presentase Kehadiran


Sammy Kristamuljana Ketua 3 100
Tjendrawati Widjaja Anggota 3 100
Ketut Sanjaya Anggota 3 100
Rusli Prakarsa Anggota 3 100
Susunan Anggota Komite Pemantau Risiko Per 1 Oktober 2021*
Rusmin Ketua 2 100
Tjendrawati Widjaja Anggota 2 100
Robert A. Simanjuntak Anggota 2 100
Reynold M. Batubara Anggota 2 100

*terdapat perubahan susunan Anggota Komite Pemantau Risiko per tanggal 1 Oktober 2021

Laporan Pelaksanaan Tugas Komite Pemantau Risiko

Komite Pemantau Risiko telah melakukan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Hal tersebut
tercermin dari penyelenggaraan rapat dan telah terlaksananya program-program komite. Selama 2021,
Komite Pemantau Risiko telah melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
1. Melakukan evaluasi tentang kesesuaian antara kebijakan manajemen risiko & kebijakan internal
lainnya, dengan pelaksanaan kebijakan Bank.
2. Mengevaluasi implementasi proses Manajemen Risiko (identifikasi, pengukuran, pemantauan
dan pengendalian) sebagai akibat dari suatu perubahan kondisi eksternal dan internal Bank
yang mempengaruhi kecukupan permodalan, profil Risiko Bank, dan tidak efektifnya penerapan
Manajemen Risiko berdasarkan hasil evaluasi.
3. Evaluasi proses manajemen risiko tersebut antara lain namun tidak terbatas :
- Kualitas Aktiva beserta action plan/strategi penanganan kredit bermasalah.
- Pengembangan pengukuran/metodologi yang digunakan.
- Tindak lanjut atas temuan audit mengenai manajemen risiko.
- Kebijakan regulator serta Market Practice terkait manajemen risiko.
- Memantau stress testing secara berkala guna mengetahui dampaknya terhadap permodalan
bank.
- Isu manajemen risiko signifikan lainnya.
4. Mengevaluasi dan memantau strategi agar selalu mampu mempertahankan peringkat Tingkat
Kesehatan Bank (Profil Risiko, Good Corporate Governance, Rentabilitas dan Permodalan) pada
peringkat 2 (dua) atau SEHAT.
5. Memantau posisi/eksposur risiko secara keseluruhan, maupun per risiko termasuk pemantauan
kepatuhan terhadap toleransi risiko dan limit yang ditetapkan (risk appetite & risk tolerance).
6. Mengevaluasi realisasi Rencana Bisnis Bank Tahun 2020.
7. Memonitoring realisasi Rencana Bisnis Tahun 2021.
8. Memberikan rekomendasi dan memonitoring penyusunan Rencana Bisnis Bank Tahun 2022.
9. Melakukan pengawasan terhadap proses mitigasi risiko (action plan) secara aktif yang dilakukan
oleh risk taking unit, system pengendalian internal, serta pengawasan terhadap pengembangan
budaya sadar risiko pada seluruh unit kerja Bank.
10. Pemantauan penerapan strategi anti fraud.
11. Pemantauan perkembangan restrukturisasi kredit Covid-19 serta strategi dalam rangka
mempertahankan kinerja Bank.

104
11.8. Komite Tata Kelola Terintegrasi

Sebagai Entitas Utama, Perseroan membentuk Komite Tata Kelola Terintegrasi untuk membantu
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan atas
penerapan tata kelola terintegrasi. Susunan Keanggotaan Komite Tata Kelola Terintegrasi tertuang
dalam Surat Keputusan No.SK.001/2020/DIRUT-EU tanggal 31 Januari 2020 tentang Komite Tata
Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan Sinarmas.

Dalam melaksanakan tugasnya, Komite tata kelola terintegrasi memiliki wewenang sebagai berikut:
1. Mengevaluasi pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi paling sedikit melalui:
a. Penilaian kecukupan pengendalian intern:
1. Melakukan evaluasi bahwa Perseroan dan Perusahaan Anak telah memiliki sistem
pengendalian internal (internal control system) terintegrasi yang baku sesuai dengan
praktik terbaik (best practice) yang berlaku melalui kajian atas Pedoman Tata Kelola
Terintegrasi yang diberlakukan di Perseroan.
2. Melakukan pemantauan dan evaluasi mengenai efektivitas penerapan pengendalian
internal terintegrasi melalui kajian atas Laporan Berkala dan Laporan Hasil Pemeriksaan
yang dikeluarkan Satuan Kerja Audit Intern Terintegrasi.
3. Melakukan pemantauan dan mengevaluasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi
Perseroan dan Perusahaan Anak atas hasil temuan Satuan Kerja Audit Intern Terintegrasi,
Kantor Akuntan Publik, dan hasil pengawasan Otoritas Jasa Keuangan mengenai
kelemahan pada sistem dan pelaksanaan pengendalian internal terintegrasi.
4. Melaporkan secara berkala atas hasil pemantauan dan memberi masukan atas hal-hal
terkait pengendalian internal terintegrasi yang perlu menjadi perhatian Dewan Komisaris
Perseroan dan Perusahaan Anak.
b. Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Secara Terintegrasi
• Melakukan pemantauan dan evaluasi atas kepatuhan Perseroan dan Perusahaan Anak
terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal serta
peraturan Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia dan peraturan lainnya yang terkait
dengan usaha perbankan, asuransi, sekuritas dan pembiayaan melalui koordinasi dengan
Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi.
• Mempelajari laporan berkala dan laporan hasil pemeriksaan yang terkait dengan kepatuhan
terhadap peraturan intern dan ekstern yang dikeluarkan oleh Satuan Kerja Kepatuhan
Terintegrasi.
• Melakukan pemantauan dan mengevaluasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi
Perseroan dan Perusahaan Anak atas hasil temuan Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi.
• Melaporkan secara berkala atas hasil pemantauan dan memberi masukan atas hal-hal
terkait dengan kepatuhan Perseroan dan Perusahaan Anak terhadap peraturan intern dan
ekstern yang perlu menjadi perhatian Dewan Komisaris Perseroan dan Perusahaan Anak.
2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris Entitas Utama untuk penyempurnaan
Pedoman Tata Kelola Terintegrasi.

Laporan Pelaksanaan Tugas Komite Tata Kelola Terintegrasi

Komite Tata Kelola Terintegrasi telah melakukan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Hal tersebut
tercermin dari penyelenggaraan rapat dan telah terlaksananya program-program komite. Selama 2021,
Komite Tata Kelola Terintegrasi telah melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
1. Komite Tata Kelola Terintegrasi telah melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Tata Kelola
Terintegrasi paling sedikit melalui penilaian kecukupan pengendalian intern dan pelaksanaan fungsi
Kepatuhan secara Terintegrasi
2. Komite Tata Kelola Terintegrasi telah memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris Entitas
Utama untuk penyempurnaan Pedoman Tata Kelola Terintegrasi.

105
11.9. Komite Manajemen Risiko

Komite Manajemen Risko merupakan komite yang beranggotakan Direksi serta Pejabat Eksekutif
Perseroan. Komite Manajemen Risiko bersifat Independen dalam menjalankan tugas dan tanggung
jawabnya.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Manajemen Risiko

Berdasarkan Surat Keputusan No. SK.016/2021/DIR1-SKMR tanggal 05 Maret 2021 tentang Susunan,
Wewenang & Tanggung Jawab Komite Manajemen Risiko, komite ini berwenang dan bertanggung
jawab melakukan evaluasi serta memberikan rekomendasi kepada Direktur Utama sekurang-kurangnya
meliputi:
1. Penyusunan kebijakan manajemen risiko serta perubahannya, termasuk strategi manajemen
risiko, tingkat risiko yang diambil dan toleransi risiko, kerangka manajemen risiko serta rencana
kontinjensi untuk mengantisipasi terjadinya kondisi tidak normal.
2. Penyempurnaan proses manajemen risiko secara berkala maupun bersifat insidentil sebagai
akibat dari suatu perubahan kondisi eksternal dan internal Bank yang mempengaruhi kecukupan
permodalan, profil risiko Bank dan tidak efektifnya penerapan manajemen risiko berdasarkan hasil
evaluasi.
3. Penetapan kebijakan dan/atau keputusan bisnis yang menyimpang dari prosedur normal, seperti
pelampauan ekspansi usaha yang signifikan dibandingkan dengan rencana bisnis Perseroan yang
telah ditetapkan sebelumnya atau pengambilan posisi/eksposur Risiko yang melampaui limit yang
telah ditetapkan.
4. Menjalankan fungsi yang lain seperti yang diarahkan oleh Presiden Direktur dan/atau Komite
Pemantau Risiko.

Terkait dengan Pandemi Covid 19, Komite Manajemen Risiko juga melaksanakan tugas yaitu:
1. Memantau dan mengevaluasi strategi yang sudah dilaksanakan oleh Bank dalam rangka memitigasi
dampak Pandemi Covid 19.
2. Memantau Pelaksanaan Proses Restrukturisasi Kredit yang terdampak Pandemi Covid 19.

Berikut merupakan Susunan Komite Manajemen Risiko :


Ketua (Merangkap Anggota) : Direktur yang membawahi bidang Kepatuhan & Manajemen Risiko
Sekretaris dan Anggota tetap : Risk Management Group Head
Anggota Tetap : Seluruh Direktur
Compliance Group Head
Anggota Tidak Tetap : Anggota Tidak Tetap : Anggota tidak tetap adalah kepala-kepala unit
kerja yang membidangi namun tidak terbatas pada bidang sebagai
berikut:
• Bidang Audit Internal
• Bidang Perkreditan
• Bidang Treasury & Investasi
• Bidang Finance & Accounting
• Bidang Operations
• Bidang Information Technology
• Bidang Liability
• Bidang Syariah
• Bidang Legal
• Bidang Human Capital
• Bidang Digital Banking
• Bidang Sales & Distribution

106
Laporan Pelaksanaan Tugas Komite Manajemen Risiko

Komite Manajemen Risiko telah melakukan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Hal tersebut
tercermin dari penyelenggaraan rapat dan telah terlaksananya program-program komite. Selama 2021,
Komite Manajemen Risiko telah melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
1. Menyusun kebijakan manajemen risiko serta perubahannya, termasuk strategi manajemen risiko,
tingkat risiko yang diambil dan toleransi risiko, kerangka manajemen risiko serta rencana kontinjensi
untuk mengantisipasi terjadinya kondisi tidak normal.
2. Menyempurnakan proses manajemen risiko secara berkala maupun bersifat insidentil sebagai
akibat dari suatu perubahan kondisi eksternal dan internal Bank yang mempengaruhi kecukupan
permodalan, profil risiko Bank dan tidak efektifnya penerapan manajemen risiko berdasarkan hasil
evaluasi.
3. Menetapkan kebijakan dan/atau keputusan bisnis yang menyimpang dari prosedur normal, seperti
pelampauan ekspansi usaha yang signifikan dibandingkan dengan rencana bisnis Perseroan yang
telah ditetapkan sebelumnya atau pengambilan posisi/eksposur Risiko yang melampaui limit yang
telah ditetapkan.
4. Menjalankan fungsi yang lain seperti yang diarahkan oleh Presiden Direktur dan/atau Komite
Pemantau Risiko.
5. Memantau dan mengevaluasi strategi yang sudah dilaksanakan oleh Bank dalam rangka memitigasi
dampak Pandemi Covid 19.
6. Memantau Pelaksanaan Proses Restrukturisasi Kredit yang terdampak Pandemi Covid 19.

11.10. Asset & Liability Management (ALMA) Working Group & Asset & Liability Committee
(ALCO)

ALMA dan ALCO merupakan komite di tingkat eksekutif yang membantu efektivitas kinerja Direksi.
ALMA terkait dengan proses pengelolaan aset dan liabilitas secara berkesinambungan untuk
mencapai keuntungan yang optimal dengan meminimalisasi risiko sekecil mungkin. Sedangkan
ALMA mengoordinasikan portofolio aset dan liabilitas Perseroan guna memaksimalkan profit dengan
memperhatikan kebutuhan likuiditas.

Untuk mendukung efektivitas pelaksanaan ALMA, Perseroan membentuk komite yang disebut Asset
& Liability Committee (ALCO). ALCO bertanggung jawab dalam menetapkan dan mengevaluasi
kebijakan dan strategi pengelolaan likuiditas untuk menjaga likuiditas, memenuhi likuiditas Perseroan
dan meminimalisasi idle funds. Pembentukan ALCO bertujuan untuk mencapai tingkat profitabilitas
Perseroan secara optimum dengan tetap memenuhi ketentuan yang berlaku.

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.SK.012/2021/DIR2-TRS tanggal 26 April 2021 tentang


Susunan Anggota dan Wewenang Komite Asset & Liability Management (ALMA) Working Group dan
Asset & Liability Committee (ALCO), berikut ini anggota Pemutus ALCO yaitu :
Ketua : President Director
Wakil Ketua : Corporate Banking Director
Retail Banking Director
Anggota : Sharia Director
Compliance & Risk Management Director
Digital Banking Director

Uraian pengalaman kerja masing-masing anggota Pemutus ALCO dapat dilihat dalam sub bab bahasan
Profil Direksi.

107
Tugas dan Tanggung Jawab ALMA & ALCO

ALMA & ALCO bertanggung jawab untuk mengarahkan dan menentukan rencana, kebijakan, strategi,
struktur neraca, likuiditas, profitabilitas, dan risiko yang terkait dengan risiko valuta asing dan tingkat suku
bunga melalui proses pengawasan, identifikasi dan pengukuran paparan risiko dengan memperhatikan
prinsip kehatihatian. Secara garis besar, ALCO melakukan tinjauan, analisa, dan memberi rekomendasi
saat diperlukan dalam hal-hal yang menyangkut rasio kualitatif dan kuantitatif, likuiditas dan indikator
pasar sebagai berikut:
1. Mengkaji ulang penetapan harga (pricing) yang dikenakan dalam berbagai produk dan jenis layanan
serta merekomendasikan tingkat suku bunga aset dan liabilitas berdasarkan ketetapan regulator
yang berlaku dan untuk memastikan agar tingkat suku bunga dapat mendorong tercapainya
penggunaan dana dan biaya pendanaan yang optimal.
2. Memberi arahan strategi mengenai struktur modal perusahaan, pengalokasian modal di antara
berbagai bisnis unit, menetapkan dan menyetujui kebijakan, strategi dan pedoman likuiditas dalam
pendanaan untuk memaksimumkan pendapatan, dan memastikan permintaan dan sumber dana.
3. Memberi alasan dalam upaya untuk mengelola dan mengendalikan kesenjangan (gap/mismatch)
antara aset dan liabilitas pada suatu periode, meliputi kesenjangan dalam hal jumlah dana, repricing,
suku bunga dan jangka waktu serta jatuh tempo.
4. Memberi arahan dalam mengelola aset dan liabilitas yang sensitif terhadap suku bunga (interest
rate sensitive assets and liabilities) dalam kondisi pergerakan suku bunga yang berfluktuasi untuk
mengoptimalkan laba atau meminimalkan kerugian.
5. Memantau dan memastikan agar dalam kegiatannya, Perseroan selalu menerapkan prinsip
kehati-hatian dan memenuhi ketentuan-ketentuan yang berlaku, antara lain mencakup kecukupan
permodalan (Capital Adequency Ratio), pemenuhan Giro Wajib Minimum dan pelaporan Suku
Bunga Dasar Kredit.
6. Memantau risiko portofolio investasi bank serta strategi lindung nilai (hedging) yang dilakukan
terhadap modal yang ditanamkan dalam mata uang asing maupun instrumen investasi lainnya.
7. Menetapkan limit terhadap aktivitas Treasury Konvensional dan Treasury UUS untuk mengindari
konsentrasi portofolio pada instrumen dan counter parties tertentu serta menetapkan kebijakan dan
pengarahan terhadap treasury dalam mengelola likuiditas.
8. Meninjau dan mengkinikan rencana pendanaan darurat (Contingency Funding Plan) secara
berkala.
9. Menyusun kebijakan dan memberikan usulan dalam pengelolaan dan pengendalian kekayaan dan
kewajiban keuangan Perseroan.
10. Memberikan wewenang kepada ketua dan sekretaris ALMA & ALCO untuk menyusun dan
menetapkan tata tertib.
11. Memberikan kewenangan kepada ALMA & ALCO untuk mengundang pihak lain untuk hadir dalam
rapat, apabila terjadi perubahan pada situasi ekonomi dan suku bunga pasar uang.

Laporan Pelaksanaan Tugas ALMA & ALCO

ALMA & ALCO telah melakukan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Hal tersebut tercermin
dari penyelenggaraan rapat dan telah terlaksananya program-program komite. Selama 2021, ALMA &
ALCO telah melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
1. Memacu pertumbuhan portofolio pinjaman pada beberapa produk kunci.
2. Memastikan tingkat likuiditas Bank selalu berada pada level yang optimum.
3. Melakukan pemantauan atas strategi pricing pendanaan secara aktif dengan mempertimbangkan
tingkat kebutuhan pendanaan, kondisi dan kompetisi di pasar serta tingkat pricing pendanaan yang
ditetapkan oleh regulator.
4. Menjaga secara aktif rasio likuiditas, Liquidity Coverage Ratio (LCR) dan Net Stable Funding Ratio
(NSFR).

108
11.11. Komite Kredit/Pembiayaan

Untuk menjamin pemberian kredit/pembiayaan yang objektif dengan kualitas yang baik, maka pada
prinsipnya setiap keputusan kredit/pembiayaan didasarkan pada hasil keputusan bersama, yaitu hasil
keputusan Komite Kredit/Pembiayaan. Komite Kredit/Pembiayaan merupakan Komite yang terdiri dari
anggota Direksi Perseroan dan pejabat terkait yang bertanggung jawab dan diberi wewenang untuk
memutuskan jumlah eksposur Perseroan dalam bentuk aktiva produktif sesuai dengan jumlah atau limit
tertentu yang telah ditetapkan.

Komite Kredit/Pembiayaan di Perseroan terdiri dari komite kredit/pembiayaan korporasi sesuai dengan
Surat Keputusan:
 SK.078/2021/DIR1-CCA tentang Susunan dan Wewenang Memutus untuk Komite Kredit Korporasi
(Konvensional):
1) Dewan Komisaris (Sesuai Limit Kewenangan)
2) Presiden Direktur
3) Direktur Korporasi
4) Corporate Banking 1 and Commercial Business Management Group Head

komite kredit/pembiayaan Commercial business sesuai dengan Surat Keputusan:


 SK.048/2021/DIR1-CMG tentang Susunan dan Wewenang Memutus untuk Komite Kredit
Commercial Business, komite kredit sebagai berikut :
1) Dewan Komisaris (Sesuai Limit Kewenangan)
2) Presiden Direktur
3) Corporate Banking Director
4) Corporate Banking 1 and Commercial Business Management Group Head

komite kredit/pembiayaan Micro, Small & Medium Enterprise Loan sesuai dengan Surat Keputusan :
 SK.037/2021/DIR1-CMG tentang Susunan dan Wewenang Memutus untuk Komite Kredit/
Pembiayaan Small & Medium Enterprise Loan, komite kredit sebagai berikut:
1) Presiden Direktur
2) Retail Banking Director
3) SME Group Head

 SK.007/2021/DIR1-CMG tentang Susunan dan Wewenang Memutus untuk Komite Pembiayaan


SCF Smartfren oleh Kantor Cabang Syariah Jakarta komite kredit:
1) Presiden Direktur
2) Corporate Banking Director
3) Corporate Banking 1 and Commercial Business Management Group Head

 SK.041/2021/DIR1-CMG tentang Susunan dan Wewenang Memutus untuk Komite Pembiayaan


Micro Loan Syariah dengan komite:
1) Sharia Financing Business & Enablement Division Head
2) Branch Manager Sharia

 SK.030/2020/DIR2-CMG tentang Susunan dan Wewenang Memutus untuk Komite Kredit/


Pembiayaan Micro & Small Business komite tertinggi adalah Branch Manager dan Micro Loan
Manager
1) Micro Loan Manager
2) Branch Manager

Komite kredit/pembiayaan Consumer loan sesuai dengan Surat Keputusan Nomor


 SK.012/2022/DIR1-CMG tentang Susunan dan Wewenang Memutus untuk Komite Kredit/
Pembiayaan Credit card, komite kredit adalah :
1) Digital Banking Director
2) Card & Loan Center Group Head

109
 SK.061/2021/DIR1-CMG tentang Susunan dan Wewenang Memutus untuk Komite Kredit/
Pembiayaan Consumer Loan Via Kantor Cabang, komite kredit adalah
1) Digital Banking Director
2) Card & Consumer Loan Center Group Head
3) Sales & National Distribution Group Head / Sharia Financing Business & Enablement Group
Head

Komite tersebut dibentuk berdasarkan keputusan Direksi dengan susunan keanggotaan mengacu pada
prinsip Four Eyes Principle serta seluruh anggota komite mempunyai pengalaman di industri perbankan.

11.12. Komite Human Capital

Komite Human Capital dibentuk dengan tujuan menjaga independensi dan menerapkan prinsip
manajemen risiko dalam pengambilan keputusan terkait promosi, mutasi, demosi & pengunduran
diri untuk karyawan setingkat department head ke atas. Komisi ini dibentuk berdasarkan Keputusan
No.SK.005/2020/PRESDIR-HCSS tentang Susunan dan Wewenang Human Capital Committee.

Komite Human Capital bertanggung jawab untuk:


1. Memutuskan promosi, mutasi, dan demosi untuk karyawan dengan jabatan setingkat Departemen
Head atau lebih tinggi.
2. Memutuskan pengunduran diri bagi Pejabat Eksekutif.
Komite Human Capital mengadakan rapat untuk mengambil keputusan maupun kebijakan terkait
pelaksanaan tanggung jawab komite, dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Rapat wajib diselenggarakan apabila ada permasalahan kekaryawanan yang membutuhkan
keputusan yang mendesak.
2. Sekretaris Komite mengirimkan undangan dan melampirkan materi yang akan dibahas dalam rapat
Komite paling lambat 2 (dua) hari kerja sebelum rapat Komite berlangsung.
3. Rapat hanya dapat dilaksanakan apabila dihadiri oleh paling kurang 2/3 dari jumlah anggota
Komite.
4. Pengambilan keputusan dilakukan dalam rapat Human Capital Comittee.
5. Hasil rapat harus dituangkan dalam risalah rapat yang dibuat oleh Sekretaris Komite dan diedarkan
kepada semua anggota Komite dalam 2 (dua) hari kerja setelah pelaksanaan rapat Human Capital
Comittee

Laporan Pelaksanaan Tugas Komite Human Capital

Komite Human Capital melakukan proses pengambilan keputusan dalam rapat Human Capital Committee
secara musyawarah mufakat, dalam hal tidak terjadi musyawarah mufakat maka pengambilan keputusan
dilakukan berdasarkan suara terbanyak (voting). Namun apabila kondisi tidak memungkinkan untuk
dilakukan rapat, maka masing-masing anggota Komite memberikan persetujuannya dalam bentuk
Form Keputusan Human Capital Committee yang disirkulasikan kepada seluruh anggota.

Komite Human Capital telah melakukan pengambilan keputusan bagi 242 karyawan terkait promosi,
mutasi, dan demosi sepanjang tahun 2021.

11.13. Komite Information Technology (IT)

Komite Information Technology (IT) merupakan komite di tingkat eksekutif yang bertanggung jawab
dalam memastikan penerapan sistem teknologi informasi bersinergi dengan strategi Perseroan.
Keberadaan Komite IT bertujuan untuk meningkatkan daya saing Perseroan melalui pemanfaatan
teknologi informasi yang tepat guna.

110
Susunan anggota dan kepengurusan Komite IT

Wewenang dan tanggung jawab serta susunan Anggota dan Kepengurusan Komite IT ditetapkan dalam
Surat Keputusan Direksi No.SK.117/2021/PRESDIR-IT tanggal 16 Desember 2021 tentang Information
Technology Steering Committee Charter dengan susunan sebagai berikut :

Ketua : Direktur Utama


Wakil Ketua : Pejabat tertinggi yang membidangi Information Security, Data Management, &
Information Technology
Sekretaris : Pejabat tertinggi yang membidangi Information Technology
Anggota : Direktur yang membidangi Compliance & Risk Management
Direktur yang membidangi Sharia
Direktur yang membidangi Corporate Banking
Direktur yang membidangi Digital Banking
Direktur yang membidangi Retail Banking
Pejabat tertinggi yang membidangi Operations
Pejabat tertinggi yang membidangi Sharia Business Unit
Pejabat tertinggi yang membidangi Deposit Investment Product Development
Pejabat tertinggi yang membidangi Digital Factory
Pejabat tertinggi yang membidangi Business Intelligence
Pejabat tertinggi yang membidangi Artificial Intelligence & Decision Science
Pejabat tertinggi yang membidangi Digital Loan
Pejabat tertinggi yang membidangi Payment & Transaction
Pejabat tertinggi yang membidangi Micro, Small & Medium Enterprise Business
Pejabat tertinggi yang membidangi Treasury & Financial Institution
Pejabat tertinggi yang membidangi Card & Consumer Loan Center
Pejabat tertinggi yang membidangi Electronic Channel Operations

Uraian pengalaman kerja masing-masing susunan Anggota dan Kepengurusan Komite IT mempunyai
pengalaman di industri perbankan.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Information Technology

Komite IT memiliki tugas, wewenang dan tanggung jawab untuk memberikan rekomendasi kepada
Direksi meliputi, namun tidak terbatas pada:
1. Rencana strategis TI yang sejalan dengan rencana strategis kegiatan usaha Bank. Dalam
memberikan rekomendasi, Komite Pengarah TI harus memperhatikan faktor efisiensi, efektivitas,
dan hal-hal lain, yaitu:
a. Peta jalan (road map) untuk mencapai kebutuhan TI yang mendukung Strategi Bisnis Bank. Peta
jalan (road map) terdiri dari kondisi saat ini (current state), kondisi yang ingin dicapai (future state),
dan langkah-langkah yang akan dilakukan untuk mencapai kondisi yang ingin dicapai;
b. Sumber Daya yang dibutuhkan;
c. Manfaat yang akan diperoleh saat Rencana Strategis TI diterapkan; dan
d. Kendala yang mungkin timbul dalam penerapan Rencana Strategis TI.
2. Perumusan kebijakan, standar, dan prosedur TI yang utama seperti kebijakan pengamanan TI dan
manajemen risiko terkait penggunaan TI di Bank.
3. Kesesuaian antara proyek TI yang disetujui dengan Rencana Strategis TI. Komite Pengarah TI juga
menetapkan status prioritas proyek TI yang bersifat kritikal yang berdampak signifikan terhadap
kegiatan operasional Bank, misalnya pergantian core banking application, server production, dan
topologi jaringan.
4. Kesesuaian antara pelaksanaan proyek TI dengan rencana proyek yang disepakati (project
charter). Komite Pengarah TI harus melengkapi rekomendasi dengan hasil analisis dari proyek TI
yang utama sehingga memungkinkan Direksi mengambil keputusan secara efisien.
5. Kesesuaian antara TI dengan kebutuhan sistem informasi manajemen serta kebutuhan kegiatan
usaha Bank .

111
6. Efektivitas langkah-langkah dalam meminimalisasi risiko atas investasi Bank pada sektor TI agar
investasi Bank pada sektor TI memberikan kontribusi terhadap pencapaian tujuan bisnis Bank .
7. Pemantauan atas kinerja TI dan upaya peningkatan kinerja TI, misalnya pendeteksian keuangan
infrastruktur TI dan pengukuran efektivitas dan efisiensi penerapan kebijakan pengamanan TI .
8. Upaya penyelesaian berbagai masalah terkait TI yang tidak dapat diselesaikan oleh satuan kerja
pengguna dan penyelenggara TI secara efektif, efisien, dan tepat waktu, dan
9. Kecukupan dan alokasi sumber daya yang dimiliki Bank. Dalam hal sumber daya yang dimiliki
tidak memadai dan Bank akan menggunakan jasa pihak lain dalam penyelenggaraan TI, Komite
Pengarah TI harus memastikan Bank telah memiliki kebijakan dan prosedur yang dibutuhkan.

11.14. Komite Manajemen Risiko Terintegrasi

Perseroan ditunjuk menjadi Entitas Utama dalam Konglomerasi Keuangan Sinar Mas. Dalam penerapan
manajemen risiko terintegrasi, Perseroan telah membentuk Komite Manajemen Risiko Terintegrasi
yang beranggotakan Direksi serta Pejabat Eksekutif yang tergabung didalam Lembaga Jasa Keuangan
Konglomerasi Keuangan Sinar Mas.

Keanggotaan dalam Komite Manajemen Risiko Terintegrasi didasarkan atas SK No: 007/2021/DIRUT-
EU tentang Susunan Keanggotaan Komite Manajemen Risiko Terintegrasi Konglomerasi Keuangan
Sinar Mas.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Manajemen Risiko Terintegrasi

Komite Manajemen Risiko Terintegrasi memiliki wewenang dan tanggung jawab untuk memberikan
rekomendasi kepada Direksi Entitas Utama yaitu berupa:
1. Penyusunan kebijakan Manajemen Risiko Terintegrasi.
2. Perbaikan atau penyempurnaan kebijakan Manajemen Risiko Terintegrasi berdasarkan hasil
evaluasi pelaksanaan.

Susunan anggota dan kepengurusan Komite Manajemen Risiko Terintegrasi

Wewenang dan tanggung jawab serta susunan Anggota dan Kepengurusan Komite Manajemen
Risiko Terintegrasi ditetapkan dalam Surat Keputusan Direksi No.SK.007/2021/DIRUT-EU tanggal 09
Maret 2021 tentang Susunan, Wewenang & Tanggung Jawab Komite Manajemen Risiko Terintegrasi
Konglomerasi Keuangan Sinar Mas dengan susunan sebagai berikut :

Ketua : Direktur Entitas Utama yang membawahi Manajemen Risiko Terintegrasi


(sekaligus Anggota Tetap)
Sekretaris : Risk Management Group Head Entitas Utama (sekaligus Anggota Tetap)
Anggota Tetap : 1. Direktur Utama dari Entitas Utama
2. Seluruh Direktur Lembaga Jasa Keuangan Konglomerasi Keuangan Sinar
Mas yang membawahi fungsi Manajemen Risiko
3. Compliance Group Head Entitas Utama
Anggota Tidak Tetap : 1. Internal Audit Group Head Entitas Utama
2. Satuan Kerja yang melaksanakan Fungsi Manajemen Risiko pada masing-
masing LJK dalam Konglomerasi Keuangan Sinar Mas

11.15. Sekretaris Perusahaan

Perseroan telah memiliki fungsi Sekretaris Perusahaan yang dijalankan oleh unit kerja Corporate
Secretary dan diangkat berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. SK.015/2017/PRESDIR tanggal 16
Mei 2017. Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. Sekretaris
Perusahaan memiliki fungsi dalam memastikan terselenggaranya penyampaian informasi material
secara akurat dan tepat waktu kepada seluruh pemangku kepentingan. Posisi Sekretaris Perusahaan
dijabat oleh Retno Tri Wulandari yang diangkat sejak 16 Mei 2017.

112
Nama Retno Tri Wulandari
Usia 37 tahun
Riwayat Pendidikan Sarjana Akuntansi, STEKPI Jakarta, 2005
Riwayat Pekerjaan • Compliance Assistance, ABN AMRO Bank NV/RBS 2005-2010
• Personal Assistance to Compliance Director, PT Bank Internasional Indonesia
Tbk, 2014
• Personal Assistance to Presiden Director & Risk Management Human Capital
Director PT. Bank Sinarmas Tbk., 2014-2017
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan
Pemegang Saham Pengendali.
Sekretaris Perusahaan merupakan mediator yang menghubungkan Perseroan dengan para pemangku
kepentingan. Sekretaris Perusahaan juga mengemban misi dalam mendukung terciptanya citra
Perseroan yang baik secara konsisten dan berkesinambungan melalui program komunikasi yang efektif
kepada para pemangku kepentingan. Ketentuan tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan,
terutama merujuk pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris
Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik. Uraiannya adalah:
1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan perundang-undangan yang berlaku di
bidang Pasar Modal
2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik untuk
mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal
3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi:
a. Keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk ketersediaan informasi pada Situs Web
Emiten atau Perusahaan Publik
b. Penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan tepat waktu
c. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum Pemegang Saham
d. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris
e. Pelaksanaan program orientasi terhadap perusahaan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris.
4. Sebagai penghubung antara Emiten dengan pemegang saham OJK dan pemangku kepentingan
lainnya

Pengembangan Kompetensi Sekretaris Perusahaan

Sepanjang tahun 2021, kegiatan pengembangan kompetensi yang telah dilakukan Sekretaris
Perusahaan antara lain:

Pendidikan/Pelatihan Tanggal dan Tempat Penyelenggaraan Penyelenggara


Penerapan KSEI: e-Proxy and e-Voting Platform 20-Jan-21, melalui teknologi zoom PTKSEI
Leadership Isn't About You. Its About Enpowering Other People 9-Feb-21, melalui teknologi zoom ICSA
Be More Persuasive in Digital Era through The Right Public 30-Mar-21, melalui teknologi zoom ICSA
Speaking
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SGD) 13-Apr-21, melalui teknologi zoom AEI
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SGD) 14-Apr-21, melalui teknologi zoom AEI
"Tugas dan Fungsi Organ dalam Tata Kelola Perusahaan 30-Apr-21, melalui teknologi zoom ICSA
IDX-GRI-CDP sustainability learning series 2-Jun-21, melalui teknologi zoom IDX-GRI-CDP
IDX-GRI-CDP sustainability learning series 3-Jun-21, melalui teknologi zoom IDX-GRI-CDP
Keuangan Berkelanjutan dalam Pemulihan Ekonomi Nasional 15-Jun-21, melalui teknologi zoom LPPI
Sosialisasi SE OJK No.16/SEOJK.04/2021 tentang Laporan 1-Sep-21, melalui teknologi zoom OJK
Tahunan Emiten / Perusahaan Publik
Tata Kelola Komunikasi Corporate Secretary di tengah Direksi 9-Sep-21, melalui teknologi zoom ICSA
dan Dewan Komisaris
Operational Risk Management di Era Pandemi Covid-19 30-Sep-21, melalui teknologi zoom RDS
Changing Guide to Anti Procrastination 5-Oct-21, melalui teknologi zoom BSIM
UMKM Go Online 5-Nov-21, melalui teknologi zoom BSIM

Alamat Sekretaris Perusahaan : Roxy Square Lt. 2


Jl. Kyai Tapa No. 1 Grogol,
Jakarta Barat 11440, Indonesia
No. Telepon : (021) 3199 0101
Alamat E-mail : corporate.secretary@banksinarmas.com

113
11.16. Manajemen Risiko

1. Risiko Kredit

Perseroan melakukan upaya mitigasi terhadap potensi risiko kredit yang timbul karena kegagalan pihak
lain dalam memenuhi kewajiban kepada Perseroan termasuk Risiko Kredit akibat kegagalan debitur,
Risiko konsentrasi kredit dan counterparty credit risk. Adapun Mitigasi yang dilakukan dilakukan oleh
perseroan adalah sebagai berikut :
• Perseroan melakukan penerapan Four-eyes principle dalam proses pemberian kredit dan
pengkajian risiko kredit yang efektif pada segmen Corporate, Commercial, Sme, Micro, Consumer
dan Chanelling Joint Financing, guna memastikan pelaksanaan fungsi review dan evaluasi
dilakukan secara transparan dan independen.
• Perseroan menerapkan prinsip kehati-hatian dan selektif dalam pemberiaan kredit. Perseroan
menyalurkan kredit ke sektor-sektor usaha yang potensial bertahan, masih memiliki prospek, dan
membaik di masa pandemi, dan pemberian kedit kepada debitur yang masih memiliki prospek
usaha serta memiliki jaminan aset tetap. Perseroan senantiasa menjaga kualitas NPL (Non
performing Loan).
• Melakukan upaya restrukturisasi covid kepada debitur yang terdampak pandemi covid-19 yang
sesuai dengan kriteria debitur yang berhak mendapatkan restrukturisasi covid-19
• Secara berkesinambungan melakukan upaya menyelesaikan kredit bermasalah dengan dengan
penyelesaian melalui jalur litigasi maupun non litigasi.
• Melakukan stress testing secara berkala untuk mengukur dampak perubahan dari skenario yang
ditetapkan terhadap kondisi permodalan, likuiditas, kualitas asset dan laba Perseroan, sehingga
diharapkan Modal Perseroan masih kuat dalam menghadapi kemungkinan potensi risiko kerugian
yang akan terjadi dan dapat menjadi penyangga (buffer) apabila terjadi kondisi krisis keuangan
dalam berbagai skenario yang memburuk.
• Melakukan pengkinian dan monitoring Penetapan Limit Risk Appetite dan Risk Tolerance 2022
kredit dan surat berharga disesuaikan dengan Rencana Bisnis Perseroan, perubahan strategi
dari Unit Bisnis, upaya mengendalikan terkonsentrasinya penyediaan dana dan memperhatikan
dampak risikonya terhadap kecukupan permodalan.
• Mengupayakan peningkatan outstanding kredit sesuai Rencana Bisnis Perseroan dengan
menerapkan prinsip kehati-hatian kepada debitur yang masih memiliki prospek usaha, agunan
fixed asset dan/atau skema penjaminan kredit melalui lembaga penjaminan untuk meminimalkan
risiko kredit
• Mengelola dan melakukan monitoring terhadap Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK);
• Mengembangkan metodologi, credit scoring, dalam rangka penerapan prinsip kehati-hatian dalam
proses penyaluran Kredit secara digital.

Dalam hal mitigasi risiko kredit yang dilakukan Perseroan atas menurunnya kinerja debitur dampak
dari penyebaran Covid-19, perseroan melakukan pencadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) yang
cukup sesuai dengan ketentuan regulator dimana Perseroan melakukan penambahan pembentukan
CKPN agar mencapai 100% sesuai dengan Risk Appetite dan Risk Tolerance Perusahaan agar siap
menghadapi kemungkinan risiko kredit yang akan terjadi.

Dalam mengelola risiko kredit, Perseroan menyempurnakan metodologi identifikasi, pengukuran,


pemantauan dan pelaporan informasi risiko yang efektif, dan mengkaji secara berkala kerangka
manajemen risiko yang ada untuk meminimalisasi berbagai risiko usaha yang dihadapi, Perseroan
menetapkan kebijakan yang mendukung proses pemberian kredit dan persetujuan kredit, penetapan
harga, pemantauan, pengelolaan kredit bermasalah dan manajemen portofolio. Kebijakan dan prosedur
tersebut dievaluasi/dikaji secara berkala untuk disesuaikan perubahan kondisi serta arah kebijakan
Perseroan agar potensi risiko dapat dimitigasi.

Proses pemantauan kualitas kredit sampai dengan penanganan kredit bermasalah terus ditingkatkan
dengan berbagai strategi yang dimonitor secara periodik untuk memastikan agar kualitas portofolio kredit
tetap terjaga. Dalam hal penanganan Pembiayaan Bermasalah, Perusahaan telah melakukan sejumlah
action diantaranya melakukan restrukturisasi kredit, eksekusi Hak Tanggungan, AYDA dan pemasaran
jaminan melalui media digital dan non digital. Pengelolaan kredit yang efektif dapat meminimalkan
kerugian dan mengoptimalkan penggunaan modal yang dialokasikan untuk risiko kredit. Selain itu,
mengelola sumber daya manusia secara kuantitas dan kualitas, serta mempersiapkan kebijakan dan
prosedur kerja.

114
2. Risiko Pasar

Perseroan melakukan upaya mitigasi terhadap risiko pasar yang timbul akibat fluktuasi nilai tukar mata
uang asing dan suku bunga. Adapun upaya yang dilakukan diantaranya sebagai berikut:
- Memastikan bahwa pengukuran eksposur risiko pasar mencakup seluruh eksposur pasar saat ini
maupun potensi pada masa depan.
- Memastikan eksposur risiko pasar berada dalam limit risiko yang telah ditetapkan.
- Penerapan manajemen risiko suku bunga pada banking book (IRRBB) diterapkan untuk
mengidentifikasi, mengukur, dan memantau serta mengendalikan pergerakan suku bunga
yang dapat menyebabkan perubahan pada nilai kini dan penetapan waktu arus kas pada masa
mendatang yang mempengaruhi nilai ekonomis dari asset, liabilitas, dan transaksi rekening
administratif serta menyebabkan perubahan pada pendapatan bunga bersih. Pengelolaan risiko
suku bunga dilengkapi dengan analisa sensitivitas secara periodik untuk mengukur dampak dari
perubahan suku bunga yang signifikan.
- Validasi dan Evaluasi terhadap Risiko Pasar diantaranya meliputi keakurasian dan konsistensi
model, asumsi dan metodologi yang digunakan dalam pengukuran risiko pasar dilakukan secara
berkala.
- Melakukan pemantauan terhadap kepatuhan limit secara harian dan tindak lanjut untuk mengatasi
dalam hal terjadi pelampauan.
- Memastikan bahwa sistem informasi Manajemen Risiko Pasar mencakup, diantaranya:
o Pemantauan perubahan faktor pasar (suku bunga, nilai tukar dan variabel lain) secara harian
o Dapat mengidentifikasi Risiko secara cepat sehingga dapat segera melakukan tindakan
perbaikan untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap rentabilitas dan modal Perseroan.

3. Risiko Likuiditas

Perseroan melakukan upaya mitigasi terhadap risiko likuiditas yang timbul akibat ketidakmampuan
Perseroan untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo. Adapun upaya yang dilakukan diantaranya
sebagai berikut:
- Memastikan bahwa perseroan memiliki Aset Likuid berkualitas tinggi yang memadai untuk meng-
cover kebutuhan likuiditas jangka pendek maupun jangka panjang.
- Perseroan melakukan diversifikasi sumber dan jangka waktu pendanaan serta analisa terkait
kestabilan sumber dana.
- Memastikan kepatuhan terhadap kebijakan, strategi dan prosedur manajemen risiko untuk risiko
likuiditas termasuk limit-limit risiko likuiditas.
- Perseroran memiliki indikator peringatan dini sebagai alat identifikasi permasalahan dan penentuan
mitigasi risiko likuiditas.
- Perseroan memiliki strategi dalam menghadapi kondisi krisis dimana dijelaskan dalam kebijakan
rencana pendanaan darurat.
- Perseroan memiliki alat pengukuran terkait risiko likuiditas, yaitu
o Rasio Likuiditas
o Profil Maturitas
o Proyeksi Arus Kas
o Stress Testing
- Validasi dan Evaluasi terhadap Risiko Likuiditas diantaranya meliputi keakurasian dan konsistensi
model, asumsi dan metodologi yang digunakan dalam pengukuran risiko pasar dilakukan secara
berkala.
- Melakukan pemantauan terhadap kepatuhan limit secara harian dan tindak lanjut untuk mengatasi
dalam hal terjadi pelampauan.
- Memastikan bahwa sistem informasi Manajemen Risiko Likuiditas menyediakan informasi,
diantaranya:
o Arus kas dan profil maturitas aset, kewajiban dan rekening administratif.
o Dapat mengidentifikasi Risiko secara cepat sehingga dapat segera melakukan tindakan
perbaikan untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap rentabilitas dan modal Perseroan.

115
Pemantauan terhadap likuiditas Perusahaan dilakukan secara harian dan sebagai bagian dari sistem
informasi manajemen dimana hasil pemantauan tersebut dilaporkan kepada Manajemen. Pemantauan
antara lain dilakukan terhadap komposisi posisi keuangan Perusahaan, aktivitas dana keluar dan
dana masuk yang tercermin dari transaksi Real Time Gross Settlement (RTGS), Bank Indonesia Fast
Payment (BI FAST) dan Sistem Kliring Nasional (SKN), aktivitas money market, posisi aset likuid baik
primer maupun sekunder, serta rasio-rasio likuiditas seperti rasio kecukupan aset likuid, LCR, NSFR
dan Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM). Pemantauan terhadap pemenuhan Giro Wajib Minimum
(GWM) dan Penyangga Likuiditas Makroprudensial (PLM) dilakukan secara harian untuk memastikan
bahwa Perusahaan selalu menjaga GWM dan PLM sesuai yang telah ditentukan oleh regulator.

PT Bank Sinarmas senantiasa melakukan pemantauan dan menjaga likuiditas Perusahaan dengan
membentuk Asset and Liability Committee (ALCO) yang berperan sebagai komite manajemen asset dan
liabilitas yang berfungsi untuk memonitor situasi likuiditas Perusahaan. Selain itu ALCO bertanggung
jawab untuk menentukan kebijakan dan strategi yang berkaitan dengan aset dan liabilitas Perusahaan
sejalan dengan prinsip kehati-hatian manajemen risiko dan peraturan yang berlaku.

Sehubungan dengan dikeluarkannya POJK No.12/POJK.03/2021 pada Juli 2021 tentang Bank Umum
dimana berdasarkan modal inti yang dimiliki PT Bank Sinarmas maka Bank dapat dikelompokkan
menjadi Kelompok Buku Modal Inti (KBMI) 2 (dua) dengan demikian wajib melakukan perhitungan dan
menyampaikan pelaporan LCR dan NSFR sejak diberlakukannya POJK tersebut.

Kewajiban Bank dalam melakukan perhitungan dan menyampaikan pelaporan ini telah disampaikan
dan disosialisasikan kepada ALCO member dan ALMA member yang meliputi unit bisnis dan unit
pendukung, serta kepada Direksi Bank. Kesiapan Bank dalam rangka memenuhi pelaporan LCR dan
NSFR, Bank telah melakukan beberapa strategi dan tindak lanjut antara lain berupa membangun sistem
yang digunakan untuk menghasilkan perhitungan LCR dan NSFR dengan tujuan semua perhitungan
dilakukan secara otomasi guna menyampaikan informasi risiko yang akurat, efektif, sesuai ketentuan
yang diatur oleh regulator, dan tepat waktu serta meminimal potensi terjadinya risiko operasional.

4. Risiko Operasional

Risiko operasional dapat disebabkan karena ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses
internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, atau adanya faktor eksternal yang mempengaruhi
operasional Bank. Pengelolaan risiko operasional didukung dengan struktur organisasi Bank yang
antara lain meliputi:
a. Kewenangan Direksi dan Komisaris, memastikan bahwa seluruh kebijakan terkait dengan risiko
operasional telah sesuai dengan strategi manajemen risiko Bank serta menumbuhkan komitmen
dalam mengelola Risiko operasional sesuai dengan strategi bisnis Bank.
b. Komite Manajemen Risiko memastikan bahwa framework manajemen risiko yang disusun dapat
memitigasi potensi risiko yang akan dihadapi oleh Bank.
c. Risk Management Group memastikan bahwa potensi risiko yang dihadapi oleh Bank telah
diidentifikasi, diukur, dipantau dan dikendalikan sesuai dengan strategi manajemen risiko. SKMR
juga memberikan analisa serta rekomendasi terhadap adanya eksposur potensi risiko operasional,
sehingga potensi risiko tersebut dapat dimitigasi.
d. Satuan Kerja Audit Internal, memastikan bahwa risiko yang teridentifikasi telah dikelola dengan
baik serta memastikan keefektifan pelaksanaan manajemen risiko dan internal kontrol oleh unit-unit
bisnis.
e. Branch Internal Control, memastikan efektivitas fungsi internal kontrol pada cabang sehingga dapat
memitigasi potensi risiko operasional.
f. Unit Kerja, merupakan risk owner yang bertanggung jawab untuk pengelolaan manajemen risiko
pada aktivitas operasional harian.

116
Dalam rangka mengidentifikasi dan mengukur risiko operasional, Bank menggunakan operational risk
tools Loss Event Database (LED) yang digunakan untuk menyusun database kejadian operasional yang
terjadi, serta untuk mengukur besarnya kerugian yang diakibatkan oleh kejadian operasional tersebut.

Sebagai bagian dari proses pengukuran risiko operasional, melalui LED tersebut diharapkan Bank
dapat menguantifikasi besarnya modal yang diperlukan untuk memenuhi kerugian yang diakibatkan
oleh kejadian-kejadian dalam aktivitas operasional Bank sesuai dengan Loss Event Classification versi
Basel.

Bank juga membangun dan mengembangkan perangkat risiko operasional lainnya seperti Risk Control
Self-Assessment (RCSA) yang bertujuan untuk meningkatkan risk awareness kepada seluruh unit kerja
termasuk cabang terhadap risiko operasional. RCSA dilakukan secara bertahap baik pada cabang/
unit kerja di Kantor Pusat. Secara berkelanjutan dan berkala, Bank juga melakukan evaluasi terhadap
pelaksanaan RCSA agar lebih efisien dan efektif dalam pelaksanaannya.

Selain itu, Bank Sinarmas juga memiliki perangkat risiko operasional berupa Key Risk Indicators (KRI).
Key Risk Indicators (KRI) adalah salah satu perangkat untuk mengelola risiko operasional yang digunakan
untuk mengidentifikasi atau memberikan suatu indikator (early warning signal) dan menganalisa risiko
sejak dini atas naik turunnya indikator-indikator tingkat risiko dalam rangka pengendalian setiap risiko
operasional yang melekat pada setiap aktivitas bisnis dan operasional Bank. Dengan adanya tools KRI
ini, maka Bank dapat memantau posisi risiko operasional Bank untuk menentukan tindakan mitigasi
risiko yang diperlukan.

Untuk memitigasi potensi risiko operasional, terdapat sejumlah hal yang dilakukan oleh Bank, antara
lain:
a. Melakukan kajian secara berkala terhadap kebijakan, prosedur serta limit yang dimiliki oleh Bank.
b. Divisi Operational Risk Management melakukan penyusunan laporan terkait hasil dari pelaksanaan
LED, RCSA maupun KRI, dimana di setiap laporan tersebut terdapat rekomendasi mitigasi risiko
kepada unit kerja terkait maupun tindak lanjut atas kejadian yang pernah terjadi sebelumnya.
c. Pemenuhan secara berkelanjutan untuk setiap kebutuhan SDM pada Bank baik pada business unit
maupun supporting unit dan peningkatan kualitas dari SDM tersebut seperti melalui training.
d. Terdapat kajian terhadap setiap Produk dan/atau Aktivitas Bank sehingga dapat dilakukan
identifikasi risiko serta dapat dipersiapkan juga langkah mitigasi risiko yang dapat dilakukan.
e. Adanya penerapan strategi anti fraud oleh Divisi Anti Fraud yang berfungsi mengendalikan risiko
fraud, baik dari internal maupun eksternal, termasuk dengan adanya penerapan strategi anti fraud.
f. Pelaksanaan internal control yang memadai antara lain melalui pemisahan yang jelas terhadap
tugas dan tanggung jawab (adanya four eyes principle), serta menjalankan fungsi dual control oleh
Pejabat yang berwenang.

BIC dan Branch Auditor yang ada di Kantor Cabang secara rutin telah melaksanakan tugasnya meskipun
dalam lingkup yang terbatas pada aktivitas transaksional, dan secara berkala SKAI Kantor Pusat juga
melakukan pemeriksaan atas kegiatan operasional cabang dan kantor yang menjadi kewenangannya.

5. Risiko Hukum

Risiko hukum diidentifikasi sebagai risiko yang timbul dari kelemahan aspek hukum, antara lain akibat
dari tindakan hukum, tidak adanya peraturan yang mendukung atau kelemahan dari ketentuan-ketentuan
yang mengikat secara hukum, seperti kegagalan untuk mematuhi persyaratan hukum suatu perjanjian
dan celah-celah dalam pengikatan jaminan.

Perkembangan dan dinamika transaksi memerlukan peningkatan optimalisasi atas peran dan fungsi
Legal yang ada. Dalam setiap aktivitas, baik perkreditan, operasional maupun treasury, Bank juga
selalu memperhatikan kelengkapan aspek hukum, terutama yang berkaitan dengan aktivitas perikatan
perjanjian dengan nasabah/debitur dan kelengkapan dokumen legalitas sebagai bentuk pengendalian
risiko.

117
Sejumlah upaya yang telah dilakukan Bank untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan terkait perjanjian,
antara lain dengan melakukan reviu ulang dan pemutakhiran perjanjian kerja sama yang sudah tidak
sesuai dengan pelaksanaan, program pelatihan bagi karyawan, sosialisasi guna membangun budaya
sadar risiko hukum dan kepatuhan pada seluruh aspek lini bank serta efektivitas terhadap pengendalian
internal.

6. Risiko Stratejik

Risiko stratejik adalah Risiko akibat ketidaktepatan dalam pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu
keputusan stratejik. Risiko ini timbul antara lain karena bank menetapkan strategi yang kurang sejalan
dengan visi dan misi bank, melakukan analisis lingkungan stratejik yang tidak komprehensif, dan/atau
terdapat ketidaksesuaian rencana stratejik (strategic plan) antar level strategis.

Secara umum, untuk posisi 31 Desember 2021, pos-pos keuangan sudah mencapai realisasi yang
baik seperti Total Aset, Surat Berharga, Dana Pihak Ketiga serta Laba Bersih. Secara bertahap dan
berkesinambungan telah dilakukan penyempurnaan pada seluruh proses aktivitas bisnis Perseroan
untuk lebih mengakselerasi pencapaian kinerja sesuai dengan target yang ditentukan.

Dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I, Perseroan telah
melaksanakan beberapa upaya dalam rangka memitigasi potensi risiko yang dapat terjadi antara lain
dengan melakukan sejumlah strategi terkait risiko kredit, risiko investasi, risiko pasar dan risiko lainnya.
Perseroan juga telah memperkuat permodalan terleihat dari tren peningkatan Modal (yoy) sehingga
dapat mendukung pelaksanaan produk & aktivitas Perseroan.

Terkait dengan kondisi Pandemi Covid 19 yang masih dialami pada Tahun 2021, Perseroan tetap
melakukan sejumlah strategi dalam rangka mempertahankan kinerja Perseroan seperti mengambil
langkah antisipatif penyebaran virus di lingkungan kantor dengan melakukan split operation unit critical,
work from home, dan tindakan pencegahan lainnya. Dari sisi bisnis, Perseroan juga selalu menjaga
prinsip kehati-hatian dalam menyalurkan kredit dengan pemberian kredit secara lebih selektif, adanya
pelaksanaan restrukturisasi serta menjaga likuiditas dan permodalan Perseroan pada level yang
memadai sehingga aktivitas operasional & bisnis Perseroan dapat berjalan dengan lancar.

Disamping itu, pada tahun 2022 terdapat strategi pengembangan bisnis Perseroan lainnya seperti
rencana spin off UUS menjadi BUS pada September 2022, Penyertaan Modal ke Fintec DANA, Penerbitan
Obligasi Sub Ordinasi Berkelanjutan tahap 1 tahun 2022 sebesar Rp 1 Triliun serta Pengembangan
Digital Banking salah satunya berupa Kerjasama dengan pihak ketiga untuk pemberian kredit melalui
platform mobile banking (Digital Loan).

7. Risiko Kepatuhan

Risiko kepatuhan merupakan risiko yang timbul ketika Bank tidak mematuhi atau tidak melaksanakan
peraturan perundang-undangan dan ketentuan hukum lain yang berlaku.

Bank secara berkala menyempurnakan kebijakan dan prosedur serta limit-limit yang mengacu
kepada ketentuan regulator serta institusi terkait lainnya, seperti Kementerian Keuangan, Peraturan
Pemerintah, Undang-Undang Perbankan, dan lainnya. Bank melakukan kajian kembali secara berkala
terhadap kebijakan, prosedur dan limit. Kajian tersebut untuk mengukur kesesuaiannya dengan skala
dan kompleksitas Bank serta untuk meningkatkan kehati-hatian dan mitigasi risiko kepatuhan.

Dalam rangka menerapkan manajemen risiko kepatuhan yang efektif, Sinarmas Bank melakukan
identifikasi dan pengelolaan terhadap faktor-faktor yang dapat menyebabkan meningkatnya eksposur
risiko kepatuhan, antara lain:
i. Penerapan Good Corporate Governance (GCG) secara efektif untuk memastikan dan memantau
kepatuhan terhadap setiap peraturan dan persyaratan secara eksternal maupun internal.
ii. Melakukan penilaian secara aktif dan berkala terhadap kecukupan kebijakan Pedoman dan
Prosedur Internal yang dimiliki oleh Bank untuk memastikan kesesuaiannya terhadap peraturan
dan perundang-undangan yang berlaku.

118
iii. Proaktif melakukan sosialisasi terkait dengan pemberlakuan peraturan-peraturan Regulator yaitu
baik dalam bentuk sosialisasi langsung, juga dilakukan penyempurnaan materi sosialisasi ketentuan
terbaru melalui media internal dengan menambahkan rangkuman dari ketentuan tersebut.

Melakukan identifikasi dan analisa kepatuhan (compliance analysis) atas rencana dan pengembangan
produk dan aktivitas baru guna memastikan kepatuhannya terhadap peraturan dan perundang-
undangan yang berlaku.

8. Risiko Reputasi

Risiko reputasi dapat timbul akibat adanya pemberitaan negatif yang menyangkut operasional Bank,
atau persepsi negatif tentang Bank.

Dalam rangka memenuhi kebutuhan akan pengelolaan risiko reputasi yang memadai, Bank antara lain
memiliki unit kerja Contact Center untuk memberikan layanan informasi perbankan serta menerima
keluhan/pengaduan nasabah, Corporate Secretary memberikan informasi yang perlu disampaikan
kepada publik/ stakeholders terkait aktivitas Bank, serta petugas Bank di kantorkantor cabang yang
setiap saat dapat memberikan informasi kepada nasabah.

Selain itu, pengendalian risiko reputasi juga dilakukan antara lain dengan melalui pemantauan yang
dilakukan oleh Unit Kerja Corporate Secretary terhadap berita yang berkaitan dengan Bank Sinarmas
di media massa, Bank juga secara aktif melakukan Corporate Social Responsibility yang dilaksanakan
di bidang pendidikan dan kesehatan.

Bank telah menerapkan prinsip transparansi dalam tata cara penanganan pengaduan nasabah dan
penyelesaian sengketa kepada kantor cabang/unit kerja serta kepada nasabah. Hal itu sesuai dengan
ketentuan regulator tentang Pengaduan Nasabah dan Mediasi Perbankan, termasuk dalam hal apabila
terjadi krisis.

Bank telah memiliki sistem informasi manajemen untuk pencatatan dan administrasi pengaduan nasabah,
terutama terkait dengan pengaduan mengenai produk dan layanan Bank. Aplikasi ini membantu Bank
untuk menyelesaikan pengaduan dengan baik sesuai Service Level Agreement (SLA).

Transparansi produk yang ditawarkan kepada nasabah sesuai dengan ketentuan regulator mengenai
transparansi produk melalui website Bank, serta upaya peningkatan standar layanan nasabah dengan
melakukan training service excellence kepada petugas Bank. Selain itu, Bank memiliki unit kerja Service
Quality yang bertugas untuk memastikan kualitas pelayanan yang diberikan oleh petugas bank kepada
nasabah sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Untuk memastikan pelayanan yang berkualitas, cabang melakukan role play minimal 1 (satu) minggu
sekali serta Mystery Call yang berkoordinasi dengan unit kerja Service Quality, Mystery Shopper yang
dilakukan oleh unit kerja Service Quality maupun petugas yang ditunjuk oleh unit kerja tersebut. Selain
itu, melalui unit Service Quality, Bank juga melakukan sosialisasi terkait kebijakan di bidang layanan.

12. TANGGUNG JAWAB SOSIAL (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY/CSR)

Setiap kegiatan usaha yang dilakukan Perseroan akan mempengaruhi para pemangku kepentingan, baik
secara langsung maupun tidak langsung. Perseroan akan memiliki nilai apabila keberadaannya mampu
memberikan dampak positif bagi para pemangku kepentingannya. Perseroan memiliki tanggung jawab
untuk memberikan kontribusi baik secara ekonomi, sosial maupun lingkungan kepada para pemangku
kepentingan.

Perseroan melaksanakan tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) perusahaan atau Corporate
Social Responsibility (CSR) sebagai perwujudan tanggung jawab Perseroan terhadap para pemangku
kepentingan. Dalam penerapan kegiatan TJSL Perseroan berpedoman pada prinsip akuntabilitas,
transparansi dan keberlanjutan. Perseroan bertanggung jawab atas kebijakan, tindakan, keputusan
maupun kegiatan operasional Perseroan sesuai prinsip akuntabilitas. Perseroan juga memiliki

119
keterbukaan informasi sesuai prinsip transparansi. Prinsip keberlanjutan diterapkan Perseroan melalui
pengembangan produk dan operasional Perseroan dengan mempertimbangkan dampak kepada
masyarakat dan lingkungan.

Dalam menjalanan kegiatan TJSL/CSR, Perseroan senantiasa mengutamakan peningkatan nilai bagi
seluruh pemangku kepentingan, pemenuhan regulasi, keamanan dan kenyamanan atas layanan,
legitimasi dan transparansi. Perseroan berkomitmen untuk memberikan manfaat berkelanjutan bagi
masyarakat sekitar dan karyawannya. Secara aktif, seluruh keluarga besar Perseroan bersama-sama
menciptakan nilai tambah bagi kesejahteraan masyarakat dan lingkungan.

Kondisi pandemi COVID-19 yang membatasi aktifitas penghimpunan masyarakat membuat Perseroan
tidak dapat melakukan kegiatan TJSL dengan maksimal. Oleh karena itu, Perseroan memaksimalkan
penggunaan teknologi informasi dan digital sebagai sarana pendukung kegiatan TJSL terutama kegiatan
edukasi dan donasi agar senantiasa dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.

Salah satu misi keuangan berkelanjutan Perseroan adalah peranan TJSL untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Perseroan telah menyusun kegiatan TJSL dalam RAKB 2021 yang akan
diimplementasikan selama periode 2021-2025. Kegiatan TJSL memiliki dampak positif mengurangi
kesenjangan sosial, ekonomi, meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta mendukung upaya
pelestarian lingkungan.

Perseroan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial dan
Lingkungan (TJSL) memberikan kontribusi kepada masyarakat dan lingkungan dengan merujuk pada
empat pilar sebagai berikut :

2021 2020 2019


Edukasi dan Literasi Keuangan
19 Agustus 2021 - Bertajuk Satu Januari - Desember 2020 16 Desember 2019 - Melaksanaan
Rekening Satu Pelajar, Wujudkan Menyelenggaraan edukasi “Penerapan kegiatan literasi keuangan dengan tema
Impian Anak Indonesia, sesuai dengan Keuangan Berkelanjutan Melalui “Gerakan Ayo Menabung” bersama 500
program OJK, Perseroan menggelar Penerapan Teknologi Olah Limbah santri di Pondok Pesantren Daarul Falah
edukasi literasi keuangan secara virtual Peternakan Sapi Beserta Pemanfaatanya” di Mataram, Nusa Tenggara Barat, yang
ke Taman Bacaan Lentera Pustaka di di Desa Sukajaya, Lembang, Jawa Barat. menjadi target pembukaan rekening
Kaki Gunung Salak Bogor Simpanan Pelajar.
13 November 2021 - Perseroan bekerja 18 Agustus 2020 - Bersama dengan -
sama dengan e-Commerce Shopee PT Sinarmas Asset Management, Bank
kembali mengadakan Pelatihan UMKM menyelenggarakan webinar “Optimisme
Go Online via webinar zoom dan live dalam Memacu Ekonomi di Era Pandemi.
streaming di youtube Perseroan Pembicara dalam webinar ini, yaitu Frenky
Tirtowijoyo (Direktur Utama Perseroan,
Jamial Salim (Direktur Sinarmas Asset
Management), dan Robert A Simanjuntak
(Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Indonesia).
Pendidikan
Januari - Desember 2021 -Sebagai 18 Agustus 2020 - Dalam rangka 16 Desember 2019 - Memberikan
bentuk dukungan untuk meningkatkan menyambut HUT yang ke 31 serta sebagai bantuan berupa 500 ransel SIMPEL, 40
kegemaran membaca, pengetahuan bentuk solidaritas, Perseroan bersama donasi pendidikan (beasiswa).
dan keterampilan masyarakat sehingga dengan Yayasan Muslim Sinar Mas
menjadi masyarakat mandiri dan menyalurkan CSR Kendaraan Minibus
sejahtera, Perseroan memberikan CSR kepada Yayasan Pendidikan Arifah Gowa,
kepada Taman Bacaan Masyarakat Sulawesi Selatan.
Lentera Pustaka -
7 Mei 2021 -Perseroan bekerjasama
Agustus 2019 - Melakukan
dengan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama
pengembangan perpustakaan dan
(IPNU) Kabupaten Demak dalam
taman bacaan masyarakat melalui
memberikan bantuan tanggung jawab
pendistribusian 10.000 buku untuk
sosial berupa CSR 84 karton minyak
masyarakat Indonesia.
goreng Masku

120
2021 2020 2019
April dan Juni 2021 - Perseroan melalui
KC Gresik, bekerjasama dengan Pondok
Pesantren Al-Ishlah - Bungah Gresik
dalam memberikan bantuan tanggung
jawab sosial berupa 2.400 liter Minyak
Goreng
Juni 2021 - Perseroan melalui KC
Lampung, bekerjasama dengan
Pondok Pesantren Darussalam dan
Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in
Lampung Timur dalam memberikan
bantuan tanggung jawab sosial berupa
CSR 83 karton minyak goreng Filma
Mei 2021 - Perseroan bekerjasama
dengan Pondok Pesantren Asshiddiqiyah
dalam memberikan bantuan tanggung
jawab sosial berupa CSR 360 liter
Minyak Goreng Filma.
Kesehatan
30 Maret 2021 dan 24 November 2021 - 24 Januari 2019, 1 April 2019, 24
- Perseroan bersama dengan Palang Juli 2019, dan 12 November 2019
Merah Indonesia (PMI) mengadakan -Mengadakan kegiatan donor darah
kegiatan donor darah yang terselenggara yang rutin diselenggarakan setiap tiga
sebanyak dua kali bulan sekali. Melalui
Agustus 2021 - Sumbangan Masker ke
Baznas
September 2021 - Berpartisipasi dalam
proyek rumah oksigen gotong royong
untuk membantu masyarakat
yang membutuhkan isolasi covid secara
terpusat. Bank memberikan donasi
fasilitas
kesehatan berupa satu rumah isolasi
berisi 125 tempat tidur kepada rumah
oksigen
gotong royong di kawasan Pulogadung,
Jakarta Timur.
Pemberdayaan Masyarakat
Januari - Desember 2021 -Meneruskan - 17 Mei 2019 - Memberikan bantuan
Penerapan Keuangan Berkelanjutan sarana pertanian berupa mesin
Melalui Penerapan Teknologi Olah penanam padi dan mesin perontok padi
Limbah Peternakan Sapi Beserta kepada para petani di Desa Ngembat
Pemanfaatanya” di Desa Sukajaya, Padas, Kecamatan Gemolong, Sragen,
Lembang, Jawa Barat. Jawa Tengah.
13 November 2021 - Perseroan bekerja
sama dengan e-Commerce Shopee
kembali mengadakan Pelatihan UMKM
Go Online via webinar zoom dan live
streaming di youtube Perseroan
Donasi Lainnya
April - Mei 2021 - Menyalurkan bingkisan April 2020 - Menyalurkan paket sembako 16 Oktober 2019 - Mengadakan bazar
Ramadhan 1442 H. yang terdiri dari beras 5 kg, gula, mie minyak goreng murah untuk masyarakat
instan, dak minyak goreng 1 liter kepada di sekitar Pondok Pesantren Daarul
ojek online yang terdampak Covid-19. Falah di Mataram, Nusa Tenggara Barat
sebanyak 4.000 liter dengar harga
Rp8.000,- per liternya.
Januari 2021 - Bantuan Sosial 22 Agustus 2020 - Bersama dengan Januari - Desember 2019 -Menyalurkan
untuk Bencana di Berbagai Daerah Kementerian Koordinator Bidang sebanyak 3.142 mushaf Al-Quran
tanah longsor di Sumedang, banjir di Perekonomian, Bank menyalurkan kepada masjid-masjid, sekolah, dan
Kalimantan Selatan, gempa bumi di bantuan berupa hands free wastafel di 2 pondok pesantren di Indonesia.
Sulawesi Barat, dan gunung meletus di lokasi, yakni Pasar Nyanggelan Panjer dan
Jawa Timur dan Yogyakarta (Gunung Pasar Renon, Denpasar, Bali.
Semeru dan Gunung Merapi).

121
2021 2020 2019
Februari 2021 - Sebagai bentuk
kepedulian sosial terhadap lingkungan
sekitar, Perseroan melalui KC Bandung
Abdul Rivai memberikan bantuan CSR
kepada UKM Textil Majalaya yang
terdampak pandemi Covid-19 berupa
167 karton minyak goreng Filma
Februari 2021 -Perseroan melalui 14 Agustus 2020 - Bersama dengan Tzu 19 Maret 2019 - Menyalurkan bantuan
KC Karawang, menyalurkan bantuan Chi Sinar Mas, Bank memberikan bantuan untuk korban dan warga yang terdampak
kepada masyarakat di sekitar lingkungan kaki palsu. bencana banjir di Pekalongan dan
Perseroan KC Karawang yang Sentani, Papua.
terdampak banjir berupa CSR 50 dus
makanan ringan dan 50 dus air mineral
April - Juni 2021 - Perseroan
bekerjasama dengan Yayasan Santri
Indonesia Kabupaten Demak dalam
memberikan bantuan tanggung jawab
sosial berupa CSR 417 karton minyak
goreng Filma
5 April 2021 - Perseroan melalui KC
Bima, menyalurkan bantuan kepada
masyarakat di Kota Bima dan sekitarnya
yang terdampak banjir bandang, tanah
longsor dan angin puting beliung
yang memicu abrasi pantai di Wilayah
Kabupaten Bima berupa CSR 100 paket
sembako yang masing-masing terdiri
dari beras 3 kg, telur 7 butir, mie kering
dan minyak goreng sebanyak 1 gelas
22 April 2021 - Perseroan melalui KC
Kupang, menyalurkan bantuan kepada
masyarakat di Kota Kupang yang
terdampak Badai Seroja yang melanda
pada tanggal 4 April 2021
Mei 2021 - Perseroan melalui KC
Ambon, bekerja sama dengan Forum
Komunikasi Lembaga Jasa Keuangan
Daerah (FKLJKD) Provinsi Maluku
dalam memberikan bantuan CSR dalam
meningkatkan kapasitas UMKM dan
masyarakat pra sejahtera berupa 100
paket sembako yang masing-masing
terdiri dari 3 kg beras premium, 3 kg gula
pasir, 1 liter minyak goreng, 1 kg terigu
dan 1 kaleng susu
Juli 2021 - Bantuan Minyak Goreng
Kepada Warga Kota Malang yang
Terdampak oleh Pandemi Covid-19
Juli 2021 - Bantuan Hewan Qurban
Kepada Kepolisian Daerah Lampung
Januari - Desember 2021 - Bantuan
Minyak Goreng Filma Kepada
Masyarakat yang Tidak Mampu
Oktober 2021 - Bantuan CSR ke
Kepolisian Sektor Telanaipura Jambi
Oktober 2021 - Bantuan CSR 2.508 Liter
Minyak Goreng kepada jajaran TNI &
Polri
Desember 2021 - CSR bantuan untuk
masyarakat sekitar KC Makassar yang
terdampak banjir

122
2021 2020 2019
Aktivitas Sosial Lainnya
Juni dan November 2021 - 24 - 28 Mei 2019 - Menggelar buka
-Menyelenggarakan “Penuangan puasa, takjil berkah ramadhan, dan
Celengan Bambu Tzu Chi” di setiap sahur bersama anak yatim
Kanwil/KC/KCP/KK Perseroan
April 2021 - Dalam Rangka mengisi - April - Mei 2019 -Menyelenggarakan
Kegiatan Suci Bulan Ramadhan 1442 Program “Secangkir Kebahagiaan
H, Perseroan Unit Usaha Syariah 2019”. Program ini diadakan melalui
bekerjasama dengan Kompas TV dan media sosial, yaitu Facebook, Twitter,
Pegiat Industri Keuangan Syariah dan Instagram. Setiap 1 like, share, dan
Lainnya mengadakan program Tausyiah follow media sosial akan diganti dengan
“Mutiara Ramadan” yang disiarkan 1 kg beras.
selama 1 bulan penuh setiap hari
menjelang shalat subuh dan sebelum
berbuka puasa
April 2021 - Di Bulan Suci Ramadhan
1442 H, Bank Sinarmas Unit Usaha
Syariah bekerjasama dengan Tempo.
co mengadakan program Tausyiah
“Kultum Ramadan Tempo Bersama
Bank Sinarmas Syariah” dengan tema
‘Kekuatan Do’a’. Dipandu oleh Ustadz
Syam Elmarusyi S.Sos.i S.Q.
Perbaikan Sarana dan Prasarana Sosial
14 November 2021 -Dalam rangka
membantu memberikan pendidikan
yang berkualitas secara gratis untuk
anak jalanan, dhuafa, dan yatim
piatu di Banten khususnya di Maja,
Perseroan melalui Unit Usaha Syariah
berpartisipasi dalam pembangunan
kelas Sekolah Alam Nurani Insani di
Maja, Banten

123
13. STRUKTUR ORGANISASI PERSEROAN

124
14. SUMBER DAYA MANUSIA

Pelatihan dan Pengembangan

Perseroan memandang bahwa sumber daya manusia (SDM) merupakan bagian yang sangat
penting untuk perkembangan bisnis Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan senantiasa melakukan
pengembangan karyawan melalui program pelatihan berdasarkan kompetensi sesuai masing-masing
level jabatan serta kebutuhan maupun strategi bisnis Perseroan dengan mempertimbangkan isu-isu
perekonomian/bisnis makro maupun internal Perseroan. Fokus kegiatan pelatihan dan pengembangan
adalah:

1. Leadership Program
Perseroan melaksanakan program pelatihan kompetensi kepemimpinan (leadership) bagi karyawan
yang telah menduduki posisi pimpinan untuk memastikan kompetensi karyawan sesuai dengan
peran yang diharapkan oleh Perseroan.

2. Kompetensi Perbankan
Selain memenuhi kompetensi yang diwajibkan oleh regulator seperti Manajemen Risiko, Tresuri,
Audit Intern, AAJI, WAPERD, dan sebagainya, Perseroan juga senantiasa melaksanakan program-
program pelatihan yang mendukung langsung kelancaran operasional bisnis Perseroan dalam
bidang perkreditan, pendanaan, transaksi operasional, dan peningkatan kualitas pelayanan kepada
nasabah.

3. Kompetensi Informasi dan Teknologi Digital


Seiring dengan strategi digital layanan perbankan, Perseroan menyadari bahwa selain penyiapan
infrastruktur teknologi, kesiapan SDM merupakan faktor penentu keberhasilan transformasi digital.
Untuk itu Perseroan telah melaksanakan berbagai inisiatif peningkatan kompetensi terkait informasi
dan teknologi serta layanan dan produk digital melalui berbagai program pelatihan dan sertifikasi
bertaraf internasional.

4. Pengembangan e-learning.
Perseroan memberikan kesempatan bagi seluruh karyawan untuk dapat melakukan pengembangan
diri tanpa terikat batasan waktu dan tempat melalui proses pelatihan secara online. Pemanfaatan
platform e-learning internal maupun eksternal, senantiasa dioptimalisasi untuk memastikan kegiatan
peningkatan kompetensi yang kondusif dan efektif.

Kesejahteraan Karyawan

Perseroan memberi perhatian bagi pemeliharaan kesejahteraan karyawan baik dari sisi kesehatan fisik
maupun mental dengan menyediakan asuransi kesehatan tambahan selain yang diwajibkan Pemerintah,
ruang menyusui, ruang refreshing (function room), ruang makan bersama, perpustakaan, dan ruangan
ibadah baik yang disediakan oleh Perseroan maupun bekerjasama dengan pengelola gedung. Selain
itu Perseroan juga memfasilitasi minat dan hobi karyawan yang disalurkan melalui berbagai komunitas
karyawan.

125
Berikut ini adalah uraian mengenai komposisi karyawan termasuk Direksi dan Komisaris per tanggal 31
Desember 2021 dan 31 Desember 2020 menurut jenjang jabatan, tingkat pendidikan, status karyawan,
aktivitas utama, usia dan lokasi:

Komposisi Karyawan Menurut Jabatan

31 Desember
Uraian
2021 2020
Komisaris 3 3
Top Management 55 50
Middle Management 711 679
Firstline Management 1.536 1.494
Staff 2.910 3.074
Non Staff 1.708 1.657
Jumlah 6.923 6.957

Komposisi Karyawan Menurut Tingkat Pendidikan

31 Desember
Uraian
2021 2020
Pascasarjana 188 161
Sarjana 4.472 4.519
Diploma 549 565
SMA 1.662 1.661
Lain-lain 52 51
Jumlah 6.923 6.957

Komposisi Karyawan Menurut Usia

31 Desember
Uraian
2021 2020
<20 tahun 6 15
20 – 30 tahun 2.715 3.070
31 – 40 tahun 3.178 3.022
41 – 50 tahun 869 715
>50 tahun 155 135
Jumlah 6.923 6.957

Komposisi Karyawan Menurut Status Karyawan

31 Desember
Uraian
2021 2020
Tetap 4.453 4.351
Kontrak 782 971
Alih Daya 1.688 1.635
Jumlah 6.923 6.957

Komposisi Karyawan Menurut Jenis Kelamin

31 Desember
Uraian
2021 2020
Laki-laki 4.117 4.086
Perempuan 2.806 2.871
Jumlah 6.923 6.957

126
Komposisi Karyawan Perseroan Berdasarkan Aktivitas Utama

31 Desember
Aktivitas Utama
2021 2020
Pemasaran 1.445 1.403
Operasional 1.738 1.938
Penagihan 208 203
Human Resources (HR) dan General Affair (GA) 139 145
Keuangan dan Akuntansi 69 72
Manajemen Risiko 26 29
Audit Internal 84 94
Legal 30 25
Teknologi Informasi (IT) 349 303
Satuan Kerja Lainnya 1.147 1.110
Alih Daya 1.688 1.635
Jumlah 6.923 6.957

Komposisi Karyawan Perseroan Berdasarkan Lokasi

31 Desember
Lokasi
2021 2020
Jawa Barat 875 908
Banten 163 186
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 2,720 2,693
Daerah Istimewa Yogyakarta 80 90
Jawa Tengah 611 573
Jawa Timur 529 527
Bengkulu 93 86
Jambi 136 143
Nanggroe Aceh Darussalam 22 19
Sumatera Utara 165 183
Sumatera Barat 68 73
Riau 153 163
Sumatera Selatan 174 171
Kepulauan Bangka Belitung 64 65
Kepulauan Riau 45 46
Lampung 82 79
Kalimantan Selatan 85 75
Kalimantan Barat 102 100
Kalimantan Timur 76 78
Kalimantan Tengah 48 46
Kalimantan Utara 21 24
Sulawesi Tengah 32 32
Sulawesi Selatan 121 120
Sulawesi Utara 40 41
Gorontalo 20 19
Sulawesi Barat 8 10
Sulawesi Tenggara 32 27
Nusa Tenggara Barat 106 111
Bali 113 122
Nusa Tenggara Timur 48 54
Maluku 21 21
Maluku Utara 12 14
Papua 32 36
Papua Barat 26 22
Jumlah 6.923 6.957

127
Sampai dengan tanggal diterbitkannya Prospektus ini, Perseroan tidak memiliki tenaga kerja asing
dan serikat kerja. Perseroan juga tidak memiliki tenaga ahli dengan kompetensi spesifik yang tanpa
keberadaannya dapat mengganggu kelancaran usaha Perseroan.

Perseroan juga tidak memiliki perjanjian untuk melibatkan karyawan dan manajemen dalam kepemilikan
saham Perseroan termasuk perjanjian yang berkaitan dengan program kepemilikan saham Perseroan
oleh karyawan atau anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris.

15. PERKARA HUKUM YANG DIHADAPI PERSEROAN, DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
PERSEROAN

Sampai dengan saat Prospektus ini diterbitkan, tidak ada perkara pengadilan Perdata, Pidana, Tata
Usaha Negara, Pajak, maupun perselisihan di luar pengadilan di Indonesia yang melibatkan masing-
masing Perseroan dan/atau masing-masing anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, serta
tidak ada gugatan kepailitan atau PKPU yang telah diajukan terhadap Perseroan dan/atau somasi/klaim
yang secara material dapat mempengaruhi kegiatan operasional dan kelangsungan usaha Perseroan
serta rencana PUB I Tahap I.

16. KEGIATAN USAHA PERSEROAN DAN KECENDERUNGAN

Kegiatan Usaha

PT Bank Sinarmas Tbk menjalankan kegiatan usaha di bidang perbankan berdasarkan anggaran dasar
yang disahkan dalam Akta Notaris Aulia Taufani, S.H. No. 144 tanggal 31 Agustus 2020 di Jakarta.

Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan melakukan kegiatan Usaha perbankan sebagai
berikut :

Penghimpunan Dana

Perseroan senantiasa melakukan peningkatan layanan dengan melakukan inovasi terhadap berbagai
produk tabungan, giro, dan deposito untuk memenuhi kebutuhan transaksi keuangan dan simpanan
nasabah. Masing-masing produk memiliki segmen pasar.

Untuk memenuhi kebutuhan layanan perbankan nasabah dengan memanfaatkan perkembangan digital
yang semakin pesat, di tahun 2021 Perseroan meluncurkan Tabungan Simas Digi bagi nasabah baru
Perseroan, dimana pembukaan rekening 100% online melalui mobile banking SimobiPlus, tanpa perlu
adanya interaksi langsung tatap muka.

Produk Penghimpunan Dana

Jenis Tabungan Uraian


Tabungan Simas Bisnis Tabungan untuk kegiatan usaha nasabah, baik nasabah perorangan maupun
non-perorangan.

Tabungan Simas Tabungan premium yang memberikan berbagai benefit untuk nasabah.
Diamond
Tabungan Simas Gold Tabungan reguler dengan tarif rendah dan menawarkan berbagai promo
menarik sepanjang tahun.

Tabungan Simas Payroll Tabungan untuk kebutuhan pembayaran payroll karyawan.

Tabungan Simas Digi Tabungan yang diperuntukan bagi nasabah baru, pembukaan rekening
100% online dan mudah, serta memberikan benefit bebas biaya.

128
Jenis Tabungan Uraian
Simas Tabungan Tabungan dengan setoran bulanan untuk perencanaan keuangan nasabah
Rencana (Simas TARA) (saving goals) yang dilengkapi dengan layanan autodebit.

Tabungan co-branding Tabungan dalam bentuk kerja sama dengan pihak ketiga.

Tabungan RDP2P Tabungan untuk kebutuhan transaksi nasabah dengan perusahaan financial
technology.

Tabungan Simas Tabungan dengan benefit menarik khusus diperuntukan bagi nasabah
Investor investor yang memiliki rekening RDN di Bank Sinarmas.

Simas Valas Tabungan untuk memenuhi kebutuhan transaksi dalam valuta asing nasabah.

TabunganKu Tabungan dengan persyaratan mudah dan ringan untuk menumbuhkan


budaya menabung masyarakat.

Simpanan Pelajar Tabungan yang khusus diperuntukan bagi pelajar, mulai dari PAUD sampai
dengan SMA atau sederajat untuk mendorong budaya menabung sejak dini.

Simas Basic Savings Tabungan dengan layanan Laku Pandai (Layanan Keuangan Tanpa Kantor
Account Dalam Rangka Keuangan Inklusi) untuk memperluas akses layanan
perbankan masyarakat.

Perseroan menyediakan produk simpanan Giro dengan berbagai pilihan mata uang, yaitu IDR, USD,
SGD, EUR, AUD, JPY, dan CNY bagi nasabah perorangan maupun non-perorangan. Bagi pengguna
baru, Bank menawarkan produk Giro Promo yang memberikan keuntungan bebas biaya transaksi dan
jasa giro khusus.

Perseroan meningkatkan fitur dan layanan deposito dengan tenor lebih panjang hingga 36 bulan yang
tersedia dalam mata uang IDR, USD, AUD, JPY, dan CNY.

Sebagai bagian dari digitalisasi, Bank Sinarmas juga menyediakan layanan berupa pembukaan rekening
deposito yang efisien, mudah, dan praktis melalui mobile banking SimobiPlus dan Internet Banking.
Deposito online menawarkan tingkat suku bunga yang kompetitif dengan nominal penempatan yang
rendah sehingga dapat menjangkau lebih banyak masyarakat.

Penyaluran Kredit

Penyaluran kredit merupakan aktivitas pembiayaan kepada nasabah, yang mencakup pembiayaan
modal kerja, investasi, dan konsumsi. Perseroan membagi nasabah-nasabah dalam kegiatan penyaluran
kredit menjadi beberapa segmentasi: mikro SME, commercial, dan corporate.

Pada tahun 2021, produk unggulan consumer adalah KTA Payroll. Produk ini menjadi unggulan di tengah
pandemi COVID-19 yang memberikan dampak besar ke perekonomian Indonesia. Perbankan lebih
berhati-hati dalam memberikan pinjaman, sedangkan nasabah membutuhkan dana untuk memenuhi
operasional sehari-hari. Oleh karena itu, Perseroan memberikan pembiayaan kepada nasabah yang
pembayaran gaji nya dilakukan melalui Perseroan. Selain itu, Perseroan juga melihat kredibilitas dari
Perusahaan tempat nasabah bekerja dan ketangguhannya selama masa pandemi ini.

Perbankan lebih berhati-hati dalam memberikan pinjaman, sedangkan nasabah membutuhkan dana
untuk memenuhi operasional sehari-hari. Hal ini membuat nasabah menjaminkan aset likuid miliknya
untuk mendapatkan pendanaan.

129
Produk Penyaluran Kredit

Segmen Produk Uraian


Mikro Simas KUK dan KUR Terdiri dari:
KUR Mikro
KUR Kecil KUR Khusus sebagai supporting program kredit pemerintah dengan plafon
kredit maksimal Rp500 juta/nasabah
Simas KUK Plafon yang diberikan maksimal Rp1 miliar/nasabah dan bisa melakukan penambahan
fasilitas kredit (top up) hingga Rp2 miliar.

Agri Fokus pemberian kredit produktif kepada para petani/peternak.

KTA Sawit Fokus pada pemberian kredit ke para petani sawit untuk kebutuhan pembelian sarana
produksi.

Consumer KTA Payroll Kredit tanpa agunan berjangka waktu 1-5 tahun untuk karyawan dari perusahaan
yang pembayaran payroll melalui Bank Sinarmas.

KTA Dana Darurat Kredit tanpa agunan yang diberikan kepada nasabah existing yang memerlukan dana
untuk keperluan mendesak. Kredit ini berjangka waktu 14 hari dengan nominal Rp1,7
juta.

Kredit Multiguna (KMG) Kredit untuk tujuan multiguna, yang terdiri dari:
KMG dengan jaminan fixed asset
Kredit Kepemilikan Mobil Kredit yang ditujukan untuk pembelian mobil baru, berjangka waktu 1 sd 3 th. Bank
(KPM) Sinarmas bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan yang mau meningkatkan
loyalitas / mer-retain karyawan berprestasi dengan memberikan benefit berupa
fasilitas COP.

Retail Supply Chain Financing Fasilitas pembiayaan kepada perusahaan dalam satu rantai bisnis yang sama dengan
& Distributor Financing. plafond kredit Rp2 miliar hingga lebih kecil dari Rp150 miliar. Produk ini merupakan
produk unggulan pada tahun buku berjalan.

Produk kerja sama kredit/ Fasilitas kredit dengan skema referal dari perusahaan fintech dengan plafon maksimal
pembiayaan Rp2 miliar.
dengan Fintech

Kredit Modal Kerja & Fasilitas kredit/pembiayaan produktif kepada pelaku usaha dengan plafon maksimal
Kredit Investasi Rp20 miliar.

Korporat Modal Kerja Fasilitas kredit yang jangka waktunya tidak lebih dari 1 (satu) tahun yang digunakan
untuk modal kerja usaha dengan plafond > 75 Miliar.

Investasi Fasilitas kredit yang jangka waktunya lebih dari 1 (satu) tahun yang diberikan kepada
debitur perorangan maupun badan usaha untuk tujuan investasi dengan plafond >
75 Miliar,

Konsumsi Melalui skema Channeling & Joint Financing dalam rangka kerja sama (linkage
program) dengan korporasi multifinance.

Commercial Modal Kerja Fasilitas kredit yang jangka waktunya tidak lebih dari 1 (satu) tahun yang digunakan
untuk modal kerja usaha dengan plafond > 15 M sd 75 M

Investasi Fasilitas kredit yang jangka waktunya lebih dari 1 (satu) tahun yang diberikan kepada
debitur perorangan maupun badan usaha untuk tujuan investasi

Konsumsi Fasilitas kredit dengan jaminan tunai (back to back / perluasan agunan) dengan
tujuan konsumtif
Supply Chain Financing Fasilitas pembiayaan kepada perusahaan dalam satu rantai bisnis. Produk ini
& Distributor Financing merupakan produk unggulan pada tahun buku berjalan.

130
Treasury

Perseroan merupakan Bank Devisa, dengan fokus utama segmen usaha Treasury pada kegiatan
perdagangan valuta asing. Bank memiliki produk valuta asing unggulan plain vanilla, seperti today
(TOD), tomorrow (TOM) dan SPOT, serta plain vanilla derivatives, seperti forward dan swap.

Pada tahun 2021, segmen usaha Treasury memperkenalkan produk Domestic Non-Deliverable Forward
(DNDF).
Perkembangan transaksi valas di dunia perbankan makin berkembang dan bervariasi. Sebagai respon
dan langkah awal perluasan bisnis valas, Divisi Treasury sales mengembangkan mekanisme pelayanan
transaksi valas baru, yakni Order Dealing Automated (ODA) khusus untuk mata uang dari negara-
negara G-7 bagi nasabah retail.

Ekspor-Impor

Perseroan memiliki sejumlah produk pembiayaan perdagangan ekspor, di antaranya Letter of Credit,
Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), serta Export Bills Collection (DP & DA). Selain
itu, Bank juga menyediakan pembiayaan yang dapat digunakan sebagai modal kerja dalam bentuk
post export financing seperti diskonto dan negosiasi. Produk pembiayaan ekspor Perseroan memiliki
beberapa keunggulan, antara lain:
1. Layanan transaksi ekspor dilakukan melalui Society for Worldwide Interbank Financial
Telecommunication (SWIFT), sehingga proses penerimaan dan penerusan instrumen L/C-SKBDN
berlangsung dengan aman dan relatif lebih cepat.
2. Perseroan telah memiliki kerja sama yang baik dengan bank korespondensi terpercaya di kota-kota
bisnis di seluruh dunia untuk memperlancar proses transaksi.

Unit Usaha Syariah

Perseroan memperoleh izin untuk mendirikan Unit Usaha Syariah (UUS) berdasarkan Keputusan Deputi
Gubernur Bank Indonesia No. 11/13/KEP.DpG/2009 tentang Pemberian Izin Usaha Unit Usaha Syariah
(UUS). Kegiatan usaha syariah sebagaimana dimaksud terdapat dalam anggaran Dasar Perseroan.

Kecenderungan Usaha

Pada tanggal laporan Keuangan terakhir hingga Prospektus ini diterbitkan, Perseroan tidak memiliki
kecenderungan, ketidakpastian, permintaan, komitmen atau peristiwa yang dapat diketahui yang dapat
mempengaruhi secara signifikan pendapatan operasional, profitabilitas, likuiditas, sumber modal, atau
peristiwa yang akan menyebabkan informasi Keuangan yang dilaporkan tidak dapat dijadikan indikasi
kondisi keuangan masa datang.

17. PERSAINGAN USAHA

Perseroan sebagai bank konvensional, menghadapi persaingan dengan seluruh bank umum yang
ada di Indonesia dalam penguasaan pasar. Berdasarkan data keuangan bank-bank pada akhir tahun
2021, yang di unduh melalui situs OJK dan diolah oleh internal Bank Sinarmas, peringkat Bank adalah
sebagai berikut:

Bank Sinarmas
No Kategori Total Bank
Nominal (dalam miliar Rupiah) Peringkat
1 Total Aset 52.672 27 96
2 Total Kredit & Pembiayaan 18.328 37 96
3 Total Dana Pihak Ketiga 44.469 26 96
4 Total Modal Inti 6.943 29 96

Kemampuan Perseoran dalam bersaing dapat dilihat dari pergerakan pangsa pasar berdasarkan aset
yang dimiliki, kredit yang disalurkan, dan dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun oleh Perseroan
terhadap Bank Umum.

131
Pangsa Pasar Bank Sinarmas terhadap Bank Umum
No Kategori
2020 2021
1 Total Aset 0,49% 0,52%
2 Total Kredit & Pembiayaan 0,38% 0,32%
3 Total Dana Pihak Ketiga 0,55% 0,59%

Guna bersaing dalam hal menyediakan produk dan layanan konvensional maupun digital, Perseroan
memperkuat teknologi, melakukan pengembangan pada SimobiPlus, serta berkolaborasi dengan
perusahaan finansial teknologi.

SimobiPlus merupakan brand Mobile Banking dari Bank Sinarmas yang dapat di download dan diakses
melalui PlayStore (Android), AppStore (iOS), dan AppGallery (Huawei), diluncurkan untuk memberikan
kemudahan, kenyamanan dan keamanan bagi nasabah untuk bertransaksi. Hanya dalam satu aplikasi
nasabah sudah dapat mengakses uang elektronik, tabungan, giro, deposito, RDN, kartu kredit, Reksa
Dana, Bancassurance, kredit, dan seluruh produk finansial lainnya. Transaksi yang tersedia di SimobiPlus
juga sangat lengkap, mulai dari informasi rekening, pembukaan rekening, pengajuan kartu kredit dan
pinjaman, hingga transaksi finansial lainnya seperti transfer, pembayaran tagihan, pembayaran QRIS,
pembelian / top-up produk investasi.

Seluruh pengembangan SimobiPlus dilakukan secara inhouse oleh karyawan internal Bank Sinarmas,
serta penggunaan sistem dan teknologi informasi yang terus beradaptasi dengan teknologi terkini di
industri. SimobiPlus secara konsisten dan berkesinambungan akan selalu melakukan pengembangan
untuk memenuhi kebutuhan transaksi dan meningkatkan daya saing dengan mobile banking lainnya,
salah satu nya adalah rencana bekerjasama dengan perusahaan finansial teknologi yang sudah memiliki
track record yang baik, untuk pengembangan transaksi finansial maupun layanan keuangan lainnya.

18. KEBIJAKAN RISET DAN PENGEMBANGAN PERSEROAN

Perseroan tidak memiliki unit kerja khusus untuk menangani Riset dan Pengembangan. Fungsi Riset
dan Pengembangan terkait produk dan strategi pemasaran dijalankan sendiri oleh masing-masing
unit kerja di Pusat dan Cabang. Karenanya biaya Riset dan Pengembangan tidak dibukukan pada pos
khusus melainkan termasuk dalam biaya operasional Perseroan.

19. KETERGANTUNGAN PERSEROAN TERHADAP ENTITAS DALAM SATU KONGLOMERASI


KEUANGAN

Perseroan merupakan Entitas Utama dalam Konglomerasi Keuangan Sinar Mas, dimana Konglomerasi
Keuangan Sinar Mas memiliki 10 (sepuluh) Lembaga Jasa Keuangan (LJK) yang tergabung didalamnya.
Dilihat dari komposisi transaksi intra-grup konglomerasi dimana terdapat beberapa transaksi antara
satu LJK dengan lainnya, antara lain transaksi penempatan dana (simpanan), keagenan produk, sewa
menyewa, pemberian kredit, kerjasama asuransi (asuransi aset tetap, asuransi kesehatan, asuransi
kredit dan reasuransi), transaksi obligasi, transaksi valas dan unit penyertaan/pengelolaan reksadana.
Keseluruhan transaksi tersebut dalam konglomerasi tidak signifikan apabila dibandingkan dengan total
aset yang dimiliki oleh konglomerasi.

Berdasarkan laporan transaksi intra-grup posisi 31 Desember 2021, seluruh total transaksi intra-grup
plus fee based dibandingkan total aset konglomerasi keuangan sebesar 16.02%.

Dalam melakukan transaksi intra-grup, Perseroan serta LJK dalam konglomerasi keuangan didukung
dengan dokumen perjanjian dan kewajaran transaksi (prinsip arm’s lenght) dilakukan dengan sangat
baik sehingga transaksi yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang dipersyaratkan.

132
20. TRANSAKSI DENGAN PIHAK AFILIASI

Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan juga melakukan transaksi-transaksi tertentu dengan pihak-
pihak berelasi yang meliputi antara lain:

a. Transaksi aset dan liabilitas dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

31 Desember 2021 31 Desember 2020


Persentase terhadap jumlah Persentase terhadap jumlah
Keterangan Jumlah aset/liabilitas/dan Jumlah aset/liabilitas/dan
dana syirkah temporer dana syirkah temporer
(Rp juta) (%) (Rp juta) (%)
Aset
Efek-efek 9.758 0,02 7.000 0,02
Kredit 401.988 0,76 71.120 0,16
Pendapatan yang masih akan
diterima 170 0,00 108 0,00
Biaya dibayar dimuka 649 0,00 1.813 0,00
Aset lain-lain 32.219 0,06 53.944 0,12

Liabilitas
Liabilitas segera 434 0,00 1.370 0,00
Simpanan 7.972.890 20,55 5.200.137 15,97
Beban yang masih harus dibayar 885 0,00 3.553 0,01

Dana Syirkah Temporer


Simpanan 1.009.811 15,50 719.407 12,00

b. Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 saldo kredit channeling dan saldo kredit joint financing
disalurkan melalui pihak berelasi.
c. Pendapatan bunga dan bagi hasil yang diterima dari pihak berelasi untuk tahun-tahun yang berakhir
31 Desember 2021 dan 2020 masing-masing sebesar Rp1.384 juta dan Rp989 juta, atau masing-
masing 0,05% dan 0,03% dari jumlah pendapatan bunga dan bagi hasil.
d. Beban bunga dan bagi hasil yang dibayar kepada pihak berelasi untuk tahun-tahun yang berakhir
31 Desember 2021 dan 2020 masing-masing sebesar Rp77.550 juta dan Rp110.238 juta, atau
masing-masing 8,60% dan 9,91%, dari jumlah beban bunga dan bagi hasil.
e. Beban umum dan administrasi yang dibayar kepada pihak berelasi untuk tahun-tahun yang
berakhir 31 Desember 2021 dan 2020 masing-masing sebesar Rp30.107 juta dan Rp33.026 juta,
atau masing-masing 2,67% dan 2,94% dari jumlah beban umum dan administrasi.
f. Perusahaan memberikan kompensasi kepada karyawan kunci. Imbalan yang diberikan kepada
direksi dan anggota manajemen kunci lainnya adalah sebagai berikut:

31 Desember 2021
Personil Manajemen
Keterangan Direksi Dewan Komisaris
Kunci lainnya
% Rp juta % Rp juta % Rp juta
Gaji dan imbalan kerja jangka pendek 100,00 16.430 100,00 4.074 97,97 168.306
Imbalan pesangon - - - - 2,03 3.494
Jumlah 100,00 16.430 100,00 4.074 100,00 171.800

31 Desember 2020
Personil Manajemen
Keterangan Direksi Dewan Komisaris
Kunci lainnya
% Rp juta % Rp juta % Rp juta
Gaji dan imbalan kerja jangka pendek 100,00 17.442 100,00 4.312 97,73 123.658
Imbalan pesangon - - - - 2,27 2.872
Jumlah 100,00 17.442 100,00 4.312 100,00 126.530

133
g. Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, saldo transaksi komitmen dan kontinjensi (berupa
letter of credit dan bank garansi) dengan pihak berelasi masing-masing sebesar Rp167.737 juta
dan Rp171.156 juta. Saldo jaminan tunai dari pihak berelasi sehubungan dengan transaksi letter
of credit dan bank garansi pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 masing-masing sebesar
Rp20.245 juta dan Rp 19.940 juta.
h. Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, aset tetap Perusahaan, kecuali tanah diasuransikan
kepada PT Asuransi Sinar Mas dengan nilai pertanggungan seluruhnya masing-masing sebesar
Rp996.485 juta dan Rp1.028.519 juta.

21. PEMASARAN DAN JARINGAN PEMASARAN

Perseroan menawarkan produk dan jasa perbankan melalui jaringan kantor yang ada di Indonesia.
Perseroan memiliki 68 Kantor Cabang, 191 Kantor Cabang Pembantu, 61 KFO Funding, 10 KFO
Lending, 22 Kantor Fungsional UMK, 31 Kantor Cabang Syariah, 12 Kantor Kas Syariah, dan 13 Unit
Pelayanan Kas Syariah dan 846 ATM yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia dan dapat menjangkau
seluruh wilayah Indonesia.

Bank senantiasa memperkuat fondasi dasar untuk merealisasikan tujuan Bank Sinarmas untuk menjadi
payment and transaction Bank dengan jaringan distribusi terlengkap dan terintegrasi, Bank terus
menciptakan kerja nyata dan kolaborasi dalam segala aspek usahanya. Berbagai langkah strategis,
inovasi yang berkelanjutan serta peningkatan kualitas SDM juga terus dikembangkan sepanjang tahun
2021 yang didukung oleh implementasi prinsip tata kelola perusahaan yang baik, untuk memperkuat
landasan usaha Bank Sinarmas di masa yang akan datang.

Di bidang pendanaan, penghimpunan dana secara konsisten diarahkan pada peningkatan porsi dana-
dana murah (CASA) dan pertumbuhan nasabah baru. Pertumbuhan penghimpunan dana khususnya
giro dan tabungan diharapkan dapat diperoleh melalui produk dan aktivitas yang sudah berjalan maupun
pengembangan atas produk-produk yang telah ada. Bank melakukan campaign atau promo, baik promo
yang dilakukan sendiri maupun yang dilakukan berdasarkan kerjasama dengan pihak biller atau mitra
yang bertujuan untuk meningkatkan user, usage, maupun pendapatan fee based. Bank juga akan terus
mengembangkan produk dan layanan dalam kerangka financial solution sesuai dengan customer life
cycle dan kebutuhan nasabah melalui layanan seluruh channel touch point yang ada serta melakukan
kerjasama (co-branding) dengan beberapa partner yang telah memiliki jaringan luas dan ternama akan
menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan nilai ekuitas Bank Sinarmas dan partner.

Sedangkan dari segi pembiayaan diarahkan pada penyaluran kredit dengan skema Supply Chain
Financing (SCF) atau fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) kepada satu mata rantai bisnis, kredit produktif
beragunan fixed asset dengan fokus utama pada sektor industri produksi dan perdagangan, penyaluran
Kredit Tanpa Agunan kepada karyawan perusahaan yang telah bekerjasama untuk pembayaran payroll
melalui Bank Sinarmas, memaksimalkan penyaluran kredit kepada pelaku-pelaku UMKM melalui produk
program KUR (Kredit Usaha Rakyat). Selain itu Bank juga melakukan kemitraan dengan perusahaan
Financial Technology dalam rangka melakukan meningkatkan penyaluran kredit konsumtif dan kredit
produktif.

Selama masa pandemi virus Covid-19, Bank melakukan penguatan serta perbaikan proses pemantauan
kualitas kredit, closed monitoring melalui call report serta memberikan langkah penanganan
(restrukturisasi) secara efektif kepada debitur yang terdampak pengaruh ekonomi dan/atau sosial
pandemi virus Covid-19 yang disesuaikan dengan kondisi dan atau usaha debitur.

Untuk meningkatkan pertumbuhan fee based income, disamping aktivitas cross dan up-selling untuk
produk Bancassurance, Reksadana, maupun produk treasury di seluruh jaringan kantor melalui regional
treasury marketing (RTM), Bank juga meningkatkan akses channel pemasaran lewat mobile banking
serta internet banking agar memberikan kemudahan transaksi perbankan bagi nasabah selama masa
pandemi ini. Kemudahan akses transaksi lewat seluruh touch point e-channel maupun jaringan kantor
telah meningkatkan transaksi nasabah lewat jaringan ATM/CRM, mesin EDC, serta QRIS, yang
dilakukan lewat mobile banking dan internet banking. Dengan sinergi antara program promosi, edukasi
dan gathering dengan nasabah, mendukung peningkatan user dan usage terhadap produk dan layanan

134
Bank serta meningkatkan jumlah dan produktivitas tenaga penjual melalui program pengembangan
terpadu dan memberikan pelatihan secara berkala mengenai produk untuk meningkatkan kompetensi
dan motivasi.

22. PROSPEK USAHA PERSEROAN

Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2022 akan tumbuh 5,2%
sementara Dana Moneter Internasional (IMF) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh
5,6% dengan asumsi program vaksinasi terus dilakukan dan tidak terjadi gelombang baru Covid-19.
Sementara target pertumbuhan ekonomi pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022
juga berada pada level 5,2% meningkat dari tahun lalu di level 3,6%. Proyeksi pertumbuhan ekonomi
yang lebih kondusif di tahun 2022 didukung oleh longgarnya mobilitas sejalan dengan penurunan
angka kasus harian Covid-19 ini memberikan dampak positif bagi industri perbankan sebagai lembaga
intermediasi. Dalam hal ini, Otoritas Jasa Keuangan meningkatkan target pertumbuhan kredit tahun
2022 menjadi 7,5% dibanding realisasi bulan sebelumnya sebesar 5,2% ditengah likuiditas perbankan
yang masih longgar

Meski demikian terdapat tantangan yang perlu diwaspadai diantaranya prediksi perlambatan ekonomi
global, Amerika Serikat dan China ditengah konflik geopolitik Rusia-Ukraina dan kasus Covid-19 yang
meningkat, serta rencana penyesuaian kebijakan moneter berupa kenaikan suku bunga acuan oleh
The Fed yang diprediksi akan diikuti oleh kenaikan suku bunga acuan negara Emerging Market dan
domestik. Pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) diperkirakan turun dari 5,6% di 2021, menuju
4,0% di 2022, pertumbuhan ekonomi Tiongkok diproyeksi turun dari 8,1% menjadi 4,8%, sedangkan di
Eropa turun dari 5,2% menjadi 3,9%.

Namun demikian di tengah tantangan tersebut indikator makroekonomi domestik menunjukkan


pemulihan dimana tren inflasi masih rendah berada dibawah target BI, neraca perdagangan surplus,
arus modal asing yang masih mencatatkan inflow ke pasar keuangan Indonesia dan kurs rupiah
yang stabil membuat Bank Indonesia masih akan mempertahankan suku bunga acuan hingga akhir
Semester I 2022.

Walaupun masih dibayangi pandemi, kondisi fundamental industri perbankan nasional yang relatif masih
kuat dan pertumbuhan ekonomi yang diproyeksi lebih kondusif memberi harapan akan meningkatkan
permintaan kredit. Berikut beberapa hal yang akan dilakukan Bank sepanjang tahun 2022 :
1. Melonggarkan penyaluran kredit tanpa meninggalkan prinsip kehati-hatian, sehingga pertumbuhan
kredit yang mulai berjalan sejak bulan Agustus 2021 akan terus dilanjutkan dan ditingkatkan.
Outstanding kredit diproyeksi akan bertumbuh dua digit, di tengah perekonomian yang diprediksi
akan terus membaik. Penyaluran kredit dengan pola kerjasama dengan perusahaan-perusahaan
fintech, e-commerce, serta skema open banking menjadi opsi yang dipertimbangkan oleh Bank.
2. Menempatkan kelebihan likuiditas pada portofolio surat berharga yang telah terbukti memainkan
peran yang penting dalam mendukung profitabilitas Bank.
3. Menjaga cost of fund agar tetap rendah, dan mulai naik bertingkat hingga akhir tahun 2022.
4. Mengakselerasi digitalisasi guna menciptakan peluang untuk melakukan inovasi serta
pengembangan atas produk dan layanan yang ada.
5. Merealisasikan program-program keuangan berkelanjutan yang telah direncanakan antara lain
seperti meningkatkan program inklusi keuangan.

23. STRATEGI USAHA

Kebijakan strategis berperan penting dalam menjaga kelangsungan usaha untuk memastikan terdapat
rencana dan kebijakan jangka panjang guna tercapainya kinerja yang berkelanjutan. Oleh karena itu,
Perseroan selalu beradaptasi dengan perubahan kondisi, baik dari sisi internal maupun eksternal agar
dapat meminimalisir dampak yang mungkin terjadi, baik terhadap sisi operasional maupun kinerja
Perusahaan.

135
Pandemi Covid-19 telah mempercepat pergeseran pola konsumen kearah digital. Hal ini pun turut
dirasakan oleh Perseroan, dimana jumlah transaksi yang dilakukan melalui mobile banking SimobiPlus
meningkat secara signifikan. Perseroan juga terus berinovasi dalam pengembangan infrastruktur
pelayanan secara digital, baik dari sisi penambahan biller maupun penambahan fitur pada aplikasi
mobile banking seperti pembukaan rekening online, pembukaan Tabungan Rencana online, dan
Personal Financial Management (PFM).

Karena digitalisasi perbankan telah menjadi keniscayaan, strategi Perseroan kedepannya adalah terus
mengembangkan ekosistem digital untuk melayani dan mengantisipasi kebutuhan nasabah baik dari sisi
lending maupun funding, serta terus mengembangkan fitur dan fungsi SimobiPlus agar menjadi sebuah
aplikasi mobile banking yang memiliki fungsi dan fitur lengkap, memudahkan dalam bertransaksi serta
user friendly.

Beberapa strategi lain yang dilakukan Perseroan pada tahun 2022 adalah sebagai berikut:
1. Melakukan beberapa corporate actions yang bertujuan untuk memperkuat pertumbuhan usaha
dengan cara berkolaborasi dengan pihak ketiga, memperkuat jaringan ekosistem digital, serta
memperkuat permodalan.
2. Membangun kehidupan finansial nasabah yang berkualitas, aman, dan terpercaya. Perseroan akan
mengedukasi nasabah terhadap layanan keuangan, mengembangkan produk-produk finansial
baru yang berguna dalam perencanaan keuangan masa depan nasabah, meningkatkan jumlah
asset under management per nasabah melalui customer deepening, serta reactivation program
terhadap nasabah-nasabah yang dormant.
3. Mengembangkan sistem pembayaran dan elektronik banking guna kemudahan akses untuk setor
dan tarik tunai, serta menjalin kerjasama dengan pihak ketiga dalam penyaluran kredit dengan
menggunakan aplikasi digital.

24. HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL (HAKI)

1. No. Pendaftaran : IDM000650499


Jangka Waktu : sampai dengan 21 Desember 2025
Etiket Merek :

2. No. Pendaftaran : IDM000403607


Jangka Waktu : sampai dengan 12 Agustus 2021
saat ini sedang dalam proses perpanjangan.
Etiket Merek :

25. KEGIATAN USAHA PERSEROAN SEHUBUNGAN DENGAN MODAL KERJA YANG


MENIMBULKAN RISIKO KHUSUS

Sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, tidak ada kegiatan usaha Perseroan sehubungan
dengan modal kerja yang menimbulkan risiko khusus.

136
IX. PERPAJAKAN

Pemenuhan Kewajiban Perpajakan Oleh Pemegang Obligasi

Pajak Penghasilan atas Bunga Obligasi yang diterima atau diperoleh Pemegang Obligasi diperhitungkan
dan diperlakukan sesuai dengan Peraturan Perpajakan yang berlaku di Negara Republik Indonesia.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.91 tahun 2021 tanggal 30 Agustus 2021
tentang Pajak Penghasilan Atas Penghasilan Berupa Bunga Obligasi. Obligasi penghasilan berupa
bunga obligasi yang diterima atau diperoleh bagi Wajib Pajak dalam negeri dan bentuk usaha tetap
dikenakan pemotongan Pajak Penghasilan yang bersifat final sebesar 10% (sepuluh persen) dari dasar
pengenaan pajak penghasilan, yaitu:

a. sebesar jumlah bruto sesuai dengan masa kepemilikan obligasi, untuk bunga dari obligasi dengan
kupon,
b. sebesar selisih lebih harga jual atau nilai nominal di atas harga perolehan Obligasi, tidak termasuk
bunga berjalan, untuk diskonto dari obligasi dengan kupon,
c. sebesar selisih lebih harga jual atau nilai nominal di atas harga perolehan Obligasi, untuk diskonto
dari obligasi tanpa bunga.
d. Dalam hal terdapat diskonto negatif atau rugi pada saat penjualan obligasi dengan kupon, diskonto
negatif atau rugi tersebut dapat diperhitungkan dengan dasar pengenaan pajak penghasilan atas
bunga obligasi berjalan.

Pemotongan pajak yang bersifat final ini tidak dikenakan terhadap bunga atau diskonto obligasi yang
diterima atau diperoleh Wajib Pajak:

i. Bank yang didirikan di Indonesia atau cabang bank luar negeri di Indonesia;
ii. Dana Pensiun yang pendirian/pembentukannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan dan
memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam Pasal 4 ayat (3) huruf h Undang-undang No. 7
Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Undang-undang No. 36 Tahun 2008 tentang Perubahan Keempat Atas Undang-undang No. 7
Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan;

Pemotongan Pajak Penghasilan yang bersifat final ini dilakukan oleh:

a. Penerbit obligasi atau kustodian selaku agen pembayaran yang ditunjuk, atas bunga dan/atau
diskonto yang diterima pemegang obligasi dengan kupon pada saat jatuh tempo bunga obligasi
dan diskonto yang diterima pemegang obligasi tanpa bunga pada saat jatuh tempo obligasi; dan
b. Perusahaan Efek, dealer atau bank, selaku pedagang perantara, atas bunga dan/atau diskonto
yang diterima atau diperoleh penjual obligasi pada saat transaksi; dan/atau
c. Perusahaan Efek, dealer, bank, dana pensiun dan reksadana, selaku pembeli obligasi langsung
tanpa melalui perantara, atas bunga dan/atau diskonto obligasi yang diterima atau diperoleh penjual
obligasi pada saat transaksi.

Pada tanggal 2 Februari 2021, dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 111 dan Pasal 185 huruf b
Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, Pemerintah menetapkan dan memberlakukan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 9 tahun 2021 tentang Perlakuan Perpajakan untuk
Mendukung Kemudahan Berusaha (“PP No. 9/2021”). Berdasarkan PP No. 9/2021, tarif pemotongan
pajak atas penghasilan bunga obligasi yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak luar negeri selain BUT
dan Wajib Pajak luar negeri BUT adalah sebesar 10%. Bunga obligasi termasuk bunga obligasi dengan
kupon, diskonto obligasi dengan kupon dan diskonto obligasi tanpa bunga. Tarif pemotongan pajak
berlaku setelah 6 (enam) bulan terhitung sejak berlakunya PP No. 9/2021.

137
Pemenuhan Kewajiban Perpajakan Perseroan

Sebagai Wajib Pajak, Perseroan telah memenuhi kewajiban perpajakan sesuai dengan perundang-
undangan dan peraturan perpajakan yang berlaku. Sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan.
Perseroan tidak memiliki tunggakan pajak.

CALON PEMBELI OBLIGASI DALAM PENAWARAN UMUM INI DIHARAPKAN UNTUK


BERKONSULTASI DENGAN KONSULTAN PAJAK MASING-MASING MENGENAI AKIBAT
PERPAJAKAN YANG TIMBUL DARI PEMBELIAN. PEMILIKAN MAUPUN PENJUALAN OBLIGASI
YANG DIBELI MELALUI PENAWARAN UMUM INI.

138
X. PENJAMINAN EMISI OBLIGASI SUBORDINASI

Berdasarkan persyaratan dan ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek, para
Penjamin Emisi Obligasi Subordinasi yang namanya tercantum di bawah ini, telah menyetujui untuk
menawarkan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Sinarmas
Tahap I Tahun 2022 kepada Masyarakat secara kesanggupan penuh (full commitment) sebesar
Rp500.000.000.000,- (lima ratus miliar Rupiah). Adapun susunan dan besarnya persentase penjaminan
Emisi Obligasi Subordinasi adalah sebagai berikut:

Jumlah Nominal Persentase


Keterangan
(Rp) (%)

Penjamin Pelaksana Emisi:


PT Aldiracita Sekuritas Indonesia 400.000.000.000 80,00
PT BCA Sekuritas 50.000.000.000 10,00
PT Mandiri Sekuritas 50.000.000.000 10,00

Jumlah 500.000.000.000 100,00

Selain Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi Subordinasi ini tidak terdapat perjanjian lain yang dibuat
antara Perseroan dan Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi yang isinya bertentangan
dengan Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi Subordinasi ini.

Pihak yang bertindak sebagai Manajer Penjatahan atas Penawaran Umum ini adalah PT Aldiracita
Sekuritas Indonesia.

Selanjutnya Para Penjamin Emisi Obligasi Subordinasi dalam Perjanjian Penawaran Umum
Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Sinarmas Tahap I Tahun 2022 telah sepakat
untuk melaksanakan tugasnya sesuai dengan Peraturan No. IX.A.7.

Berdasarkan UUPM yang dimaksud dengan Afiliasi adalah:

a. hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua. baik secara horizontal
maupun vertikal;
b. hubungan antara satu pihak dengan pegawai, Direktur atau Komisaris dari pihak tersebut;
c. hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana terdapat 1 (satu) atau lebih anggota Direksi atau
Dewan Komisaris yang sama;
d. hubungan antara perusahaan dengan suatu pihak baik langsung maupun tidak langsung,
mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan tersebut;
e. hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan baik langsung maupun tidak langsung
oleh pihak yang sama; atau
f. hubungan antara perusahaan dan pemegang saham utama.

Metode Penentuan Tingkat Bunga Obligasi Subordinasi

Tingkat bunga Obligasi Subordinasi ditentukan berdasarkan hasil kesepakatan dan negosiasi Perseroan
dengan para Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi dengan mempertimbangkan beberapa
faktor dan parameter, yaitu hasil penawaran awal (bookbuilding), kondisi pasar Obligasi, benchmark
kepada Obligasi Pemerintah (sesuai jatuh tempo masing-masing seri Obligasi dan risk premium (sesuai
dengan rating dari Obligasi).

139
XI. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL
DALAM RANGKA EMISI OBLIGASI SUBORDINASI

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang berperan dalam rangka Penawaran Umum
Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Sinarmas Tahap I Tahun 2022 ini adalah
sebagai berikut:

Akuntan Publik : Mirawati Sensi Idris


Intiland Tower. 7th Floor
Jl. Jend. Sudirman. Kav 32
Jakarta 10220
Indonesia
Telepon : (021) 5708111
Faksimili: (021) 5722737

STTD No. : STTD.AP-113/PM.22/2018


tanggal 5 Februari 2018
atas nama Yelly Warsono
Keanggotaan Asosiasi : Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI)
No. 0148
Pedoman Kerja : Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)
dan Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP)
Surat Penunjukan : No. SKL.028/2022/PRESDIR tanggal 12 Januari
2022

Fungsi utama akuntan publik dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan


Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Sinarmas Tahap I Tahun 2022 ini
adalah untuk melaksanakan audit berdasarkan standar audit yang ditetapkan
oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan
akuntan publik merencanakan dan melaksanakan audit agar diperoleh
keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji
yang material. Suatu audit yang dilakukan oleh akuntan publik meliputi
pemeriksaan atas dasar pengujian. bukti-bukti yang mendukung jumlah-
jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi
penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan
yang dibuat oleh manajemen. serta penilaian terhadap penyajian laporan
keuangan secara keseluruhan.

Konsultan Hukum : Lasut Pane & Partners


Jl. Hang Tuah Raya No.29
Kebayoran Baru. Jakarta 12120
Telepon: (021) 720 4279. 722 4105
Faksimili: (021) 720 4275

STTD No. : STTD.KH-182/PM.2/2018


tanggal 25 Juli 2018
atas nama Marjan E. Pane
Nama Asosiasi : Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal
(HKHPM)
No Anggota Asosiasi : 93007

140
Pedoman Kerja : Standar Profesi Konsultan Hukum Pasar Modal
Lampiran dari Keputusan Himpunan Konsultan
Hukum Pasar Modal No.KEP.02/HKHPM/VIII/2018
Tentang Standar Profesi Konsultan Hukum Pasar
Modal tanggal 8 Agustus 2018 dan Surat Edaran
No. Ref:01/DS-HKHPM/0119 Perihal: Interpretasi
Standar Profesi HKHPM 2018, tanggal 7 Januari
2019.
Surat Penunjukan : No.023/2022/PRESDIR tanggal 12 Januari 2022

Tugas utama dari Konsultan Hukum dalam rangka Penawaran Umum


Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Sinarmas Tahap
I Tahun 2022 ini adalah melakukan pemeriksaan dan penelitian dengan
kemampuan terbaik yang dimilikinya atas fakta dari segi hukum yang ada
mengenai Perseroan dan keterangan lain yang berhubungan dengan itu
sebagaimana disampaikan oleh Perseroan. Hasil pemeriksaan dan penelitian
dari segi hukum tersebut telah dimuat dalam Laporan Pemeriksaan dari Segi
Hukum yang menjadi dasar dari Pendapat dari Segi Hukum yang diberikan
secara obyektif dan mandiri serta guna meneliti informasi yang dimuat
dalam Prospektus sepanjang menyangkut segi hukum. Tugas dan fungsi
Konsultan Hukum yang diuraikan di sini adalah sesuai dengan Standar
Profesi dan peraturan Pasar Modal yang berlaku guna melaksanakan prinsip
keterbukaan.

Wali Amanat : PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk
Sinarmas MSIG Tower Lt. 9
Jl. Jend. Sudirman Kav. 21
Kel. Karet, Kec. Setiabudi
Jakarta Selatan 12920
Telepon: (021) 5228737
Faksimili : (021) 5228738

STTD No. : No. 1/PM.2/STTD-WA/2016 tanggal 4 Januari


2016 atas nama PT BPD Jawa Barat dan Banten
Tbk
Surat Penunjukan : No. SKL.027/2022/PRESDIR tanggal 12 Januari
2022

Fungsi utama Wali Amanat dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan


Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Sinarmas Tahap I Tahun 2022
ini adalah untuk mewakili kepentingan Pemegang Obligasi Subordinasi
baik di dalam maupun di luar pengadilan mengenai pelaksanaan hak dan
kewajiban Pemegang Obligasi Subordinasi sesuai dengan syarat-syarat
Emisi. dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam
Perjanjian Perwaliamanatan serta peraturan perundang-undangan yang
berlaku di Negara Republik Indonesia khususnya peraturan di bidang Pasar
Modal dan ketentuan/peraturan KSEI mengenai Obligasi Subordinasi.

141
Notaris : Aulia Taufani, SH.
Menara Sudirman Lantai 17D
Jl. Jend. Sudirman Kav.60
Jakarta 12190 - Indonesia
Telepon: (+62 21) 5289 2366
Faksimili: (+62 21) 520 4780

STTD No. : STTD.N-5/PM.22/2018


Tanggal 20 Februari 27 Februari 2018
atas nama Aulia Taufani, SH.
Anggota Ikatan
Notaris Indonesia No. : 0060219710719
Pedoman Kerja : Undang-Undang No.2 tahun 2014 tentang Jabatan
Notaris dan Kode Etik Ikatan Notaris Indonesia.
Surat Penunjukan : No. 024/2022/PRESDIR tanggal 12 Januari 2022

Ruang lingkup tugas Notaris dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan


Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Sinarmas Tahap I Tahun 2022
antara lain menghadiri rapat-rapat mengenai pembahasan segala aspek
dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi
Berkelanjutan I Bank Sinarmas Tahap I Tahun 2022 kecuali rapat-rapat
yang menyangkut aspek keuangan dan penentuan harga maupun strategi
pemasaran; menyiapkan dan membuatkan Akta-Akta dalam rangka
Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank
Sinarmas Tahap I Tahun 2022 antara lain Perjanjian Penjaminan Emisi
Obligasi dan Perjanjian Perwaliamanatan.

Perusahaan : PT Kredit Rating Indonesia


Pemeringkat Efek Sinarmas Land Plaza Tower 3 Lantai 11
Jl. MH Thamrin No. 51 Kav. 22
Jakarta Pusat 10350
Telepon : (021) 3983 4411

Ruang lingkup tugas Perusahaan Pemeringkat Efek dalam rangka


Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank
Sinarmas Tahap I Tahun 2022 antara lain melakukan Pemeringkatan atas
Obligasi Subordinasi Perseroan.

Para Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang terlibat dalam Penawaran Umum Obligasi
ini menyatakan tidak ada hubungan Afiliasi dengan Perseroan baik langsung maupun tidak langsung
sebagaimana didefinisikan dalam UUPM.

142
XII. KETERANGAN TENTANG WALI AMANAT

Sehubungan dengan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank


Sinarmas Tahap I Tahun 2022 telah ditandatangani Perjanjian Perwaliamanatan antara Perseroan
dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (“bank bjb”), selaku Wali Amanat.

Perseroan dan Wali Amanat tidak mempunyai hubungan afiliasi dan tidak memiliki hubungan kredit
sebagaimana dimaksud dalam POJK No.19/2020 sesuai dengan Surat No. 1059/TRE-KWA/2022
tanggal 04 April 2022 dan Surat No. 1060/TRE-KWA/2022 tanggal 04 April 2022. Bank bjb sebagai Wali
Amanat telah melakukan penelaahan (due diligence) terhadap rencana penerbitan Obligasi Subordinasi
Perseroan yang dinyatakan dalam Surat No. 1061/TRE-KWA/2022 tanggal 04 Maret 2022, dengan
memperhatikan POJK No.20/2020.

1. RIWAYAT SINGKAT

Pendirian Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dilatar belakangi oleh Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia nomor 33 tahun 1960 tentang penentuan perusahaan di Indonesia milik Belanda
yang dinasionalisasi. Salah satu perusahaan milik Belanda yang berkedudukan di Bandung yang
dinasionalisasi yaitu NV Denis (De Erste Nederlansche Indische Shareholding) yang sebelumnya
perusahaan tersebut bergerak di bidang bank hipotek. Sebagai tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah
nomor 33 tahun 1960 Pemerintah Propinsi Jawa Barat dengan Akta Notaris Noezar nomor 152 tanggal
21 Maret 1961 dan nomor 184 tanggal 13 Mei 1961 dan dikukuhkan dengan Surat Keputusan Gubernur
Propinsi Jawa Barat nomor 7/GKDH/BPD/61 tanggal 20 Mei 1961, mendirikan PD Bank Karya
Pembangunan dengan modal dasar untuk pertama kali berasal dari Kas Daerah sebesar Rp2.500.000,-.

Untuk menyempurnakan kedudukan hukum Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat, dikeluarkan
Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat nomor 11/PD-DPRD/72 tanggal 27 Juni 1972 tentang kedudukan
hukum Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat sebagai perusahaan daerah yang berusaha
di bidang perbankan. Selanjutnya melalui Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat nomor 1/DP-040/
PD/1978 tanggal 27 Juni 1978, nama PD. Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat diubah
menjadi Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat.

Pada tahun 1992 aktivitas Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat ditingkatkan menjadi Bank
Umum Devisa berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia Nomor 25/84/KEP/DIR tanggal
2 November 1992 serta berdasarkan Perda Nomor 11 Tahun 1995 mempunyai sebutan “Bank Jabar”
dengan logo baru.

Dalam rangka mengikuti perkembangan perekonomian dan perbankan, maka berdasarkan Perda
Nomor 22 Tahun 1998 dan Akta Pendirian Nomor 4 Tanggal 8 April 1999 berikut Akta Perbaikan Nomor
8 Tanggal 15 April 1999 yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman RI tanggal 16 April 1999, bentuk
hukum Bank Jabar diubah dari Perusahaan Daerah (PD) menjadi Perseroan Terbatas (PT).

Dalam rangka memenuhi permintaan masyarakat akan jasa layanan perbankan yang berlandaskan
Syariah, maka sesuai dengan izin Bank Indonesia No. 2/ 18/DpG/DPIP tanggal 12 April 2000, sejak
tanggal 15 April 2000 Bank Jabar menjadi Bank Pembangunan Daerah pertama di Indonesia yang
menjalankan dual banking system, yaitu memberikan layanan perbankan dengan sistem konvensional
dan dengan sistem syariah.

Berdasarkan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat tanggal 3 Juli 2007 di Bogor, sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia
No. 9/63/KEP.GBI/2007 tanggal 26 November 2007 tentang Perubahan Izin Usaha Atas Nama PT Bank
Pembangunan Daerah Jawa Barat menjadi Izin Usaha Atas Nama PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten serta SK Direksi Nomor 1065/SK/DIR-PPN/2007 tanggal 29 November 2007
maka berubah nama menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten yang kemudian
dikenal dengan sebutan Bank Jabar Banten.

143
Berdasarkan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Bank Jabar BantenNomor 26 tanggal
21 April 2010, sesuai dengan Surat Bank Indonesia No.12/78/APBU/Bd tanggal 30 Juni 2010 perihal
Rencana Perubahan Logo serta Surat Keputusan Direksi Nomor 1337/SK/DIR-PPN/2010 tanggal 5 Juli
2010, maka pada tanggal 8 Agustus 2010 Bank Jabar Banten telah resmi berubah menjadi bank bjb.

Anggaran Dasar PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk sebagaimana tertuang di
Akta Pendirian No. 4 tanggal 8 April 1999 dan Perbaikan Akta Pendirian Perseroan No. 8 tanggal 15 April
1999 yang telah beberapa kali diubah dan terakhir diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat
Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk
No. 153 tanggal 30 Maret 2022 yang telah diberitahukan dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam surat penerimaan Pemberitahuan
Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0229651 tanggal 21 April 2021.

2. STRUKTUR PERMODALAN DAN SUSUNAN PEMEGANG SAHAM WALI AMANAT

Susunan Pemegang Saham bank bjb per 31 Desember 2021 berdasarkan laporan keuangan yang
telah diaudit adalah sebagai berikut:

KEPEMILIKAN
No. PEMEGANG SAHAM TOTAL DALAM
JUMLAH LEMBAR % KEPEMILIKAN
RUPIAH
SAHAM (TOTAL SAHAM)
(jutaan Rupiah)
MODAL DASAR
Nilai nominal Rp250 persaham
- Seri A 9.600.000.000 2.400.000
- Seri B 6.400.000.000 1.600.000
Total Modal Dasar 16.000.000.000 5.000.000
MODAL DITEMPATKAN DAN DISETOR PENUH
SAHAM SERI A
A. Pemerintah Provinsi Jawa Barat 3.756.415.785 939.104 38,18%
Provinsi Jawa Barat 3.756.415.785 939.104 38,18%

B. Pemerintah Kota & Kab. se-Jawa Barat 2.363.812.461 590.953 24,02%

Pemerintah Kota se-Jawa Barat 583.201.465 145.800 5,93%


1 Kota Bandung 116.000.006 29.000 1,18%
2 Kota Cirebon 17.837.704 4.460 0,18%
3 Kota Sukabumi 38.545.063 9.635 0,39%
4 Kota Bekasi 62.493.022 15.624 0,64%
5 Kota Bogor 46.737.809 11.684 0,48%
6 Kota Cimahi 104.000.000 26.000 1,06%
7 Kota Depok 93.777.672 23.444 0,95%
8 Kota Tasikmalaya 62.810.189 15.703 0,64%
9 Kota Banjar 41.000.000 10.250 0,42%

Pemerintah Kabupaten se-Jawa Barat 1.780.610.996 445.153 18,10%


1 Kabupaten Bandung 712.485.914 178.122 7,24%
2 Kabupaten Cirebon 56.121.123 14.030 0,57%
3 Kabupaten Karawang 56.863.937 14.216 0,58%
4 Kabupaten Ciamis 32.721.097 8.180 0,33%
5 Kabupaten Tasikmalaya 130.953.800 32.738 1,33%
6 Kabupaten Sukabumi 86.889.260 21.722 0,88%
7 Kabupaten Subang 44.937.610 11.235 0,46%
8 Kabupaten Indramayu 87.986.270 21.997 0,89%
9 Kabupaten Bekasi 73.550.504 18.387 0,75%
10 Kabupaten Sumedang 46.052.684 11.513 0,47%
11 Kabupaten Bogor 202.523.232 50.631 2,06%
12 Kabupaten Cianjur 102.416.760 25.604 1,04%
13 Kabupaten Kuningan 28.797.110 7.199 0,29%
14 Kabupaten Majalengka 35.462.669 8.866 0,36%
15 Kabupaten Garut 26.366.698 6.592 0,27%
16 Kabupaten Purwakarta 51.219.171 12.805 0,52%
17 Kabupaten Bandung Barat 5.263.157 1.316 0,05%

144
KEPEMILIKAN
No. PEMEGANG SAHAM TOTAL DALAM
JUMLAH LEMBAR % KEPEMILIKAN
RUPIAH
SAHAM (TOTAL SAHAM)
(jutaan Rupiah)
C. Pemerintah Provinsi Banten 520.589.856 130.147 5,29%
Provinsi Banten 520.589.856 130.147 5,29%

D. Pemerintah Kota & Kab. se-Banten 773.896.559 193.474 7,87%


Pemerintah Kota 185.749.520 46.437 1,89%
1 Kota Tangerang 125.117.942 31.279 1,27%
2 Kota Cilegon 60.631.578 15.158 0,62%

Pemerintah Kabupaten se-Banten 588.147.039 147.037 5,98%


1 Kabupaten Serang 151.092.304 37.326 1,54%
2 Kabupaten Tangerang 289.306.189 72.326 2,94%
3 Kabupaten Lebak 37.586.022 9.397 0,38%
4 Kabupaten Pandeglang 110.162.524 27.541 1,12%
TOTAL SAHAM SERI A 7.414.714.661 1.853.679 75,36%
SAHAM SERI B
MASYARAKAT 2.424.072.500 606.018 24,64%
TOTAL SAHAM SERI B 2.424.072.500 606.018 24,64%
TOTAL 9.838.787.161 2.459.697 100,00%
JUMLAH SAHAM DALAM PORTEPEL
- Seri A 2.185.285.339 546.321
- Seri B 3.975.927.500 993.982
Total Jumlah Saham dalam Portepel 6.161.212.839 1.540.303

3. SUSUNAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Berdasarkan Akta No. 154 tanggal 30 Maret 2022 yang telah diberitahukan dengan Keputusan Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam surat penerimaan
Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.09-0007373 tanggal 21 April 2022, susunan
Dewan Komisaris dan Direksi bank bjb adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris
Komisaris Utama (Independen) : Farid Rahman
Komisaris : DR. Ir. Setiawan Wangsaatmaja, SE, ME*
Komisaris : Ir. H. Muhadi, MSc
Komisaris Independen : H. Tubagus Raditya Indrajaya*
Komisaris Independen : Fahlino Fauzi Sjuib, SE, MA
Komisaris Independen : Diding Sakri*

Dewan Direksi
Direktur Utama : Yuddy Renaldi
Direktur Kepatuhan : Cecep Trisna
Direktur Keuangan : Nia Kania
Direktur IT, Treasury dan International Banking : Rio Lanasier
Direktur Konsumer dan Ritel : Suartini
Direktur Operasional : Tedi Setiawan
Direktur Komersial dan UMKM : Nancy Adistyasari

* berlaku efektif setelah mendapatkan persetujuan dari OJK atas penilaian kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) dan
memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

145
4. KEGIATAN USAHA

Berdasarkan Anggaran Dasar tahun 2022, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Dan Banten Tbk
didirikan dengan maksud dan tujuan untuk berusaha di bidang Aktivitas Keuangan (Perbankan). Untuk
mencapai maksud dan tujuan tersebut, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Dan Banten Tbk
dapat melaksanakan kegiatan usaha Bank Umum Konvesional yang mencakup kegiatan usaha bank
secara konvensional, meliputi kegiatan usaha antara lain sebagai berikut:
1. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito berjangka,
sertifikasi deposito, tabungan dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu.
2. Memberikan kredit.
3. Menerbitkan Surat Pengakuan Utang.
4. Membeli, menjual, atau menjamin atas resiko sendiri maupun untuk kepentingan dan perintah
nasabahnya :
a. Surat – surat wesel termasuk wesel yang diakseptasi oleh Bank yang masa berlakuknya tidak
lebih lama dari kebiasaan dalam perdagangan surat – surat dimaksud;
b. Surat pengakuan Utang dan kertas dagang lainnnya; yang masa berlakunya tidak lebih lama
dari kebiasaan dalam perdagangan surat – surat dimaksud;
c. Kertas Perbendaharaan Negara dan Surat Jaminan Pemerintah;
d. Sertifikat Bank Indonesia (SBI);
e. Obligasi;
f. Surat dagang berjangka waktu sampai dengan 1 (satu ) tahun;
g. Instrumen surat berharga lain yang berjangka waktu sampai dengan 1 (satu) tahun.
5. Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun kepentingan nasabah;
6. Menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau meminjamkan dana kepada Bank lain, baik
dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun dengan wesel unjuk, cek atau sarana
lainnya.
7. Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan perhitungan dengan atau
antar pihak ketiga.
8. Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga.
9. Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan suatu kontrak.
10. Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga
yang tidak tercatat oleh Bursa Efek.
11. Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu kredit dan kegiatan Wali Amanat.
12. Melakukan kegiatan dalam valuta asing dan/atau sebagai Bank Devisa dengan memenuhi
ketentuan yang di tetapkan oleh yang berwenang.
13. Melakukan kegiatan pernyertaan modal pada Bank atau perusahaan di bidang jasa keuangan
lainnya atau mendirikan perusahaan baru sepanjang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
14. Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk mengatasi akibat kegagalan kredit,
dengan syarat harus menarik kembali penyertaannya dengan memenuhi ketentuan yang berlaku.
15. Bertindak sebagai pendiri dana pensiun sesuai dengan ketentuan dalam peraturan dana pensiun
yang berlaku.
16. Menyelenggarakan usaha – usaha perbankan lainnya sesuai dengan ketentuan hukum yang
berlaku, baik di dalam maupun di luar negeri.

Selain itu, sebagai bank pembangunan daerah, bank bjb juga membantu Pemerintah Provinsi, Kota/
Kabupaten se-Jawa Barat dan Banten dalam membina Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan institusi
jasa keuangan lainnya milik pemerintah Provinsi, Kota/ Kabupaten se-Jawa Barat dan Banten yang
sebagian sahamnya dimiliki oleh bank bjb, atau bank bjb sama sekali tidak memiliki saham namun
diminta untuk membantu pembinaan BPR dimaksud.

Selain Penghimpunan dan Penyaluran dana, bank bjb melayani jasa-jasa perbankan lainnya seperti
Reksa dana, Bancasurannce, Trade Finance & Services, Produk Treasury, Kiriman Uang dan Western
Union, Inkaso, BPDnet Online, bjb DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan) Transfer Kliring Antar
Wilayah (Intercity Clearing), Jaminan Bank (Bank Garansi), Fasilitas Safe Deposit Box (SDB), Mobile
Banking (M-ATM Bersama), Layanan Nasabah bjb Precious, Jasa layanan Pembayaran Biaya
Penyelenggaraan, Ibadah Haji (BPIH), Layanan Weekend Banking, Layanan Mobil Edukasi dan juga
Jasa Pasar Modal (Jasa Kustodian dan Jasa Wali Amanat).

146
bank bjb terdaftar sebagai Wali Amanat berdasarkan Surat Tanda Terdaftar dari OJK sebagai Wali
Amanat No. 1/PM.2/STTD-WA/2016 tanggal 4 Januari 2016. Selain itu, juga melayani Jasa Agen
Jaminan, Agen Pembayar dan Jasa Agen Rekening Penampungan.

Sebagai Bank Umum yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah yang telah go public, bank bjb telah memiliki
imej yang kuat sebagai bank umum yang sedang berkembang dengan pesat dan menjadi bank nasional.
Saat ini bank bjb telah memiliki jaringan kantor yang menyebar di 14 provinsi, terutama Jawa Barat
serta Jakarta yang merupakan pusat perekonomian Indonesia. Dari sisi produk, layanan electronic
banking (bjb DIGI) telah medorong berkembangnya berbagai produk bank bjb. Untuk mengoptimalkan
layanannya bagi seluruh nasabah, bank bjb telah memperluas jaringan layanan perbankan di Indonesia.
Saat ini kantor-kantor cabang bank bjb juga dapat dijumpai di berbagai kota besar seperti Medan,
Pekanbaru, Batam, Palembang, Lampung, Jakarta, Bandung, Tegal, Semarang, Surakarta, Surabaya,
Denpasar, Banjarmasin, Balikpapan dan Makassar. Selain itu, bank bjb juga mengembangkan jaringan
di bawahnya untuk membawa dirinya semakin dekat dengan nasabah. Hingga tanggal 31 Desember
2021, bank bjb memiliki 65 kantor cabang, 874 kantor cabang pembantu 65 kantor cabang, 874 kantor
cabang pembantu, 346 kantor kas dan 213 payment point, 51 Mobil Kas, 29 Cash Recycle Machine,
1.743 ATM,18 layanan precious, 6 Sentra UMKM/PESAT, 13 weekend banking.

5. PENGALAMAN PT BPD JAWA BARAT DAN BANTEN TBK DI PASAR MODAL

Pada 4 Januari 2016, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Dan Banten Tbk telah mendapatkan
izin Wali Amanat sebagai pelaku penunjang Pasar Modal. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat
Dan Banten Tbk adalah bank pembangunan daerah pertama yang telah mendapat izin tanda terdaftar
sebagai Wali Amanat yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). PT Bank Pembangunan
Daerah Jawa Barat Dan Banten Tbk berperan aktif sebagai Wali Amanat dan Agen Pemantau sejak
tahun 2016 antara lain sebagai berikut :
I. Obligasi / Sukuk
- Obligasi Berkelanjutan III Adhi Karya Tahap I Tahun 2020
- Obligasi I Adhi Commuter Properti Tahun 2021 Seri A
- Obligasi I Adhi Commuter Properti Tahun 2021 Seri B
- Obligasi Berkelanjutan III Bank BTN Tahap I Tahun 2017 Seri A
- Obligasi Berkelanjutan III Bank BTN Tahap I Tahun 2017 Seri B
- Obligasi Berkelanjutan III Bank BTN Tahap I Tahun 2017 Seri C
- Obligasi Berkelanjutan III Bank BTN Tahap I Tahun 2017 Seri D
- Obligasi Berkelanjutan IV Bank BTN Tahap I Tahun 2020 Seri A
- Obligasi Berkelanjutan IV Bank BTN Tahap I Tahun 2020 Seri B
- Obligasi Berkelanjutan IV Bank BTN Tahap I Tahun 2020 Seri C
- Obligasi Berkelanjutan II Duta Anggada Realty Tahap I Tahun 2021
- Obligasi Berkelanjutan II Duta Anggada Realty Tahap II Tahun 2021
- Obligasi Energi Mitra Investama I Tahun 2022
- Obligasi I Hutama Karya Tahun 2013 Seri C
- Obligasi Berkelanjutan I Hutama Karya Tahap I Tahun 2016
- Obligasi Berkelanjutan I Hutama Karya Tahap II Tahun 2017
- Obligasi Berkelanjutan I Hutama Karya Tahap III Tahun 2017 Seri A
- Obligasi Berkelanjutan I Hutama Karya Tahap III Tahun 2017 Seri B
- Obligasi Berkelanjutan II Hutama Karya Tahap I Tahun 2021 Seri A
- Obligasi Berkelanjutan II Hutama Karya Tahap I Tahun 2021 Seri B
- Obligasi Berkelanjutan II Hutama Karya Tahap I Tahun 2021 Seri C
- Obligasi Berkelanjutan II Hutama Karya Tahap II Tahun 2022 Seri A
- Obligasi Berkelanjutan II Hutama Karya Tahap II Tahun 2022 Seri B
- Obligasi Berkelanjutan II Hutama Karya Tahap II Tahun 2022 Seri C
- Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Hutama Karya Tahap I Tahun 2021 Seri A
- Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Hutama Karya Tahap I Tahun 2021 Seri B
- Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Hutama Karya Tahap I Tahun 2021 Seri C
- Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Hutama Karya Tahap II Tahun 2022 Seri A
- Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Hutama Karya Tahap II Tahun 2022 Seri B
- Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Hutama Karya Tahap II Tahun 2022 Seri C

147
- Obligasi Berkelanjutan II PTPP Tahap I Tahun 2018 Seri A
- Obligasi Berkelanjutan II PTPP Tahap I Tahun 2018 Seri B
- Obligasi Berkelanjutan II PTPP Tahap II Tahun 2019 Seri A
- Obligasi Berkelanjutan II PTPP Tahap II Tahun 2019 Seri B
- Obligasi Berkelanjutan III PTPP Tahap I Tahun 2021 Seri A
- Obligasi Berkelanjutan III PTPP Tahap I Tahun 2021 Seri B
- Obligasi Berkelanjutan III PTPP Tahap II Tahun 2022 Seri A
- Obligasi Berkelanjutan III PTPP Tahap II Tahun 2022 Seri B
- Sukuk Mudharabah I PTPP Tahap I Tahun 2021 Seri A
- Sukuk Mudharabah I PTPP Tahap I Tahun 2021 Seri B
- Sukuk Mudharabah I PTPP Tahap II Tahun 2022 Seri A
- Sukuk Mudharabah I PTPP Tahap II Tahun 2022 Seri B
- Obligasi Berkelanjutan I PP Properti Tahap II Tahun 2019
- Obligasi Berkelanjutan I PP Properti Tahap III Tahun 2019
- Obligasi Berkelanjutan II PP Properti Tahap I Tahun 2020 Seri A
- Obligasi Berkelanjutan II PP Properti Tahap I Tahun 2020 Seri B
- Obligasi Berkelanjutan II PP Properti Tahap II Tahun 2021
- Obligasi Berkelanjutan II PP Properti Tahap III Tahun 2021 Seri A
- Obligasi Berkelanjutan II PP Properti Tahap III Tahun 2021 Seri B
- Obligasi Berkelanjutan II PP Properti Tahap IV Tahun 2022 Seri A
- Obligasi Berkelanjutan II PP Properti Tahap IV Tahun 2022 Seri B
- Obligasi I REFI Tahun 2022 Seri A
- Obligasi I REFI Tahun 2022 Seri B
- Obligasi I REFI Tahun 2022 Seri C
- Obligasi Dengan Opsi Konvesi Wika Realty Tahun 2019
II. MTN
- Perum PNRI MTN I Tahun 2018
- MTN I Perum Perumnas Tahun 2017 Seri A
- MTN I Perum Perumnas Tahun 2017 Seri B
- MTN III Perum Perumnas Tahun 2018 Seri A
- MTN III Perum Perumnas Tahun 2018 Seri B
- MTN IV Perum Perumnas Tahun 2019
- MTN V Perum Perumnas Tahun 2019 Seri A
- MTN V Perum Perumnas Tahun 2019 Seri B
- MTN VII Perum Perumnas Tahun 2019 Seri A
- MTN VII Perum Perumnas Tahun 2019 Seri B
- MTN VIII Perum Perumnas Tahun 2019
- MTN XI Perum Perumnas Tahun 2019 Seri A
- MTN XI Perum Perumnas Tahun 2019 Seri B
- MTN IX Perum Perumnas Tahun 2019
- Surat utang Jangka Panjang Yang Ditawarkan Melalui Penawaran Terbatas Perum Perumnas
Tahun 2020 Seri A
- Surat utang Jangka Panjang Yang Ditawarkan Melalui Penawaran Terbatas Perum Perumnas
Tahun 2020 Seri B
- LTN Subordinasi I Bank Artha Graha Internasional Tahap I Tahun 2020
- MTN Bintang Oto Global I Tahun 2021
- MTN Capital Financial Indonesia I Tahun 2021
- MTN Capital Strategic Invesco I Tahun 2022
- MTN City Retail Developments I Tahun 2021
- MTN I HK Realtindo Tahun 2017 Tahap I Seri A
- MTN I HK Realtindo Tahun 2017 Tahap I Seri B
- MTN I HK Realtindo Tahun 2017 Tahap I Seri C
- MTN I HK Realtindo Tahun 2017 Tahap II Seri A
- MTN I HK Realtindo Tahun 2017 Tahap II Seri B
- MTN V Hotel Indonesia Natour Tahun 2019
- MTN II LEN Industri Tahun 2016 Tahap I Seri A
- MTN II LEN Industri Tahun 2016 Tahap I Seri B

148
- MTN II LEN Industri Tahun 2016 Tahap II Seri A
- MTN II LEN Industri Tahun 2016 Tahap II Seri B
- MTN III LEN Industri Tahun 2016
- MTN I Len Industri Tahun 2018 Seri A
- MTN I Len Industri Tahun 2018 Seri B
- MTN II Len Industri Tahun 2019 Seri A
- MTN Metro Healthcare Indonesia I Tahun 2021
- MTN I MNC Leasing Tahun 2017 Seri A
- MTN I MNC Leasing Tahun 2017 Seri B
- MTN II MNC Leasing Tahun 2018
- MTN Syariah Ijarah I MNC Pictures Tahun 2018
- MTN Pacific Strategic Financial I Tahun 2021
- MTN Pan Pacific Investama I Tahun 2022
- MTN II PTPN V Tahun 2021
- MTN IV PTPN XIII Tahun 2016
- MTN PT Permodalan Nasional Madani (Persero) XIII Tahun 2017 Seri A
- MTN PT Permodalan Nasional Madani (Persero) XIII Tahun 2017 Seri B
- MTN PT Permodalan Nasional Madani (Persero) XIII Tahun 2017 Seri C
- MTN PT Permodalan Nasional Madani (Persero) XIII Tahun 2017 Seri D
- MTN PT Permodalan Nasional Madani (Persero) XIV Tahun 2017 Seri A
- MTN PT Permodalan Nasional Madani (Persero) XIV Tahun 2017 Seri B
- MTN PT Permodalan Nasional Madani (Persero) XIV Tahun 2017 Seri D
- MTN PT Permodalan Nasional Madani (Persero) XIV Tahun 2017 Seri E
- MTN PT Permodalan Nasional Madani (Persero) XVI Tahun 2017 Seri A
- MTN PT Permodalan Nasional Madani (Persero) XVI Tahun 2017 Seri B
- MTN PT Permodalan Nasional Madani (Persero) XVII Tahun 2018
- MTN PT Permodalan Nasional Madani (Persero) XVIII Tahun 2018 Seri A
- MTN PT Permodalan Nasional Madani (Persero) XIX Tahun 2018 Seri A
- MTN PT Permodalan Nasional Madani (Persero) XIX Tahun 2018 Seri B
- MTN PT Permodalan Nasional Madani (Persero) XIX Tahun 2018 Seri C
- MTN PT Permodalan Nasional Madani (Persero) XIX Tahun 2018 Seri D
- MTN PT Permodalan Nasional Madani (Persero) XIX Tahun 2018 Seri E
- Sukuk Mudharabah II PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Tahun 2018 Seri A
- Sukuk Mudharabah II PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Tahun 2018 Seri B
- Sukuk Mudharabah IV PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Tahun 2020 Tahap I Seri A
- Sukuk Mudharabah IV PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Tahun 2020 Seri A
- Sukuk Mudharabah IV PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Tahun 2020 Seri D
- Sukuk Mudharabah IV PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Tahun 2020 Seri B
- Sukuk Mudharabah IV PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Tahun 2020 Seri C
- MTN II PT PNM Venture Capital tahun 2020
- Sukuk Mudharabah I PT PNM Ventura Syariah Tahun 2021
- MTN XIV PP Properti Tbk
- MTN II Radana Bhaskara Finance Tahun 2016 Seri A
- MTN II Radana Bhaskara Finance Tahun 2016 Seri B
- MTN II Radana Bhaskara Finance Tahun 2016 Seri C
- MTN I Radana Finance Tahun 2017 Seri A
- MTN I Radana Finance Tahun 2017 Seri B
- MTN I Radana Finance Tahun 2017 Seri C
- MTN I SKL Tahun 2017 Terkait KIK DRPT Seri A
- MTN II Tunas Baru Lampung Tahun 2017
- MTN III Tunas Baru Lampung Tahun 2018
- MTN Waskita Toll Road Tahun 2019
- MTN II Waskita Toll Road Tahun 2019
- MTN PT Waskita Karya Realty Tahun 2021
- MTN PT Waskita Fim Perkasa Realti Tahun 2021
- MTN IX Wika Realty Tahun 2019

149
6. TUGAS POKOK WALI AMANAT

Sesuai dengan POJK No.20/2020 dan kemudian ditegaskan lagi di dalam Penawaran Umum
Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Sinarmas Tahap I Tahun 2022, tugas pokok
Wali Amanat antara lain adalah:
a. mewakili kepentingan para Pemegang Obligasi, baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai
dengan Perjanjian Perwaliamanatan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara
Republik Indonesia.
b. mengikatkan diri untuk melaksanakan tugas pokok dan tanggung jawab sebagaimana dimaksud
dalam huruf a sejak menandatangani Perjanjian Perwaliamanatan dengan Perseroan, tetapi
perwakilan tersebut mulai berlaku efektif pada saat Obligasi telah dialokasikan kepada Pemegang
Obligasi.
c. melaksanakan tugas sebagai Wali Amanat berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan dan dokumen
lainnya yang berkaitan dengan Perjanjian Perwaliamanatan, dan
d. memberikan semua keterangan atau informasi sehubungan dengan pelaksanaan tugas-tugas
perwaliamanatan kepada OJK.

7. PENGGANTIAN WALI AMANAT

Berdasarkan dalam Perjanjian Perwaliamanatan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi


Berkelanjutan I Bank Sinarmas Tahap I Tahun 2022, penggantian Wali Amanat dilakukan karena sebab-
sebab antara lain sebagai berikut:
a. Wali Amanat tidak lagi memenuhi ketentuan untuk menjalankan fungsi sebagai Wali Amanat sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
b. Izin usaha bank sebagai Wali Amanat dicabut.
c. pembatalan surat tanda terdaftar atau pembekuan kegiatan usaha Wali Amanat di Pasar Modal.
d. Wali Amanat dibubarkan oleh suatu badan peradilan yang berwenang dan telah mempunyai
kekuatan hukum tetap atau oleh suatu badan resmi lainnya atau dianggap telah bubar berdasarkan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia.
e. Wali Amanat dinyatakan pailit oleh badan peradilan yang berwenang dan telah mempunyai kekuatan
hukum tetap atau dibekukan operasinya dan/atau kegiatan usahanya oleh pihak yang berwenang.
f. Wali Amanat tidak dapat melaksanakan kewajibannya, berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan
dan/atau keputusan RUPO dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar
Modal.
g. Wali Amanat melanggar ketentuan Perjanjian Perwaliamanatan dan/atau peraturan perundang-
undangan di bidang Pasar Modal.
h. Atas permintaan para Pemegang Obligasi.
i. Timbulnya hubungan Afiliasi antara Wali Amanat dengan Perseroan setelah penunjukan Wali
Amanat.
j. Timbulnya hubungan kredit yang melampaui jumlah sebagaimana diatur dalam Otoritas Jasa
Keuangan Nomor 19/POJK.04/2020 tentang Bank Umum Yang Melakukan Kegiatan Sebagai Wali
Amanat.
k. Atas permintaan Wali Amanat, dalam hal Wali Amanat mengundurkan diri atau Perseroan tidak
membayar imbalan jasa Wali Amanat sebagaimana tersebut dalam Perjanjian Perwaliamanatan
setelah Wali Amanat mengajukan permintaan secara tertulis sebanyak 3 (tiga) kali berturut-turut
kepada Perseroan.

8. IKHTISAR LAPORAN KEUANGAN WALI AMANAT

Berikut ini adalah laporan posisi keuangan konsolidasian bank bjb pada tanggal laporan posisi kuangan
konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2021, 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 yang telah
diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan, dengan pendapat Wajar
Tanpa Pengecualian:

150
(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 31 Desember 31 Desember
KETERANGAN
2021 2020 2019
ASET
Kas 3.747.644 3.689.045 3.160.771
Giro pada Bank Indonesia 11.900.072 8.046.403 6.512.341
Giro pada bank lain - pihak ketiga 2.691.297 881.541 535.268
Cadangan kerugian penurunan nilai (66) (71) (66)
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain - pihak ketiga 11.428.774 5.818.892 7.919.924
Cadangan kerugian penurunan nilai (2.268) (2.662) ( 2.193)
Tagihan derivatif 3.967
Surat berharga - pihak ketiga 16,.972.982 11.479.763 8.855.293
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali 3,129,03 10.121.400 3.162.245
Wesel ekspor dan tagihan lainnya - pihak ketiga 642.937 740.396 908.060
Kredit yang diberikan
- Pihak berelasi 278.132 217.937 261.564
- Pihak ketiga 95.534.914 89.232.997 81.625.682
Cadangan kerugian penurunan nilai (1.809.372) (1.755.670) ( 705.300)
Pembiayaan dan piutang syariah - setelah dikurangi margin ditangguhkan -
6.418.869 5.761.509 5.402.059
pihak ketiga
Cadangan kerugian penurunan nilai (129,.348) (157.093) ( 131.102)
Tagihan akseptasi 162.367 52.772 156,084
Penyertaan saham 42.124 42.124 42,124
Cadangan kerugian penurunan nilai (1.303) (1.303) (1.303)
Aset tetap
- Harga perolehan 6,.375.513 5.970.602 4.609.769
- Akumulasi penyusutan (1.819.155) (1.555.254) (1,.65.544)
Aset pajak tangguhan - neto 118.601 100.932 128.13
Bunga yang masih akan diterima 1.029.390 793.066 650.516
Aset lain-lain - neto 1.640.994 1.456.676 1.712.169
TOTAL ASET 158.356.097 140.934.002 12.536.474

LIABILITAS, DANA SYIRKAH


TEMPORER DAN EKUITAS
LIABILITAS
Liabilitas segera 1.804.558 1.830.150 1.816.918
Simpanan nasabah
- Pihak berelasi 11.003.476 9.272.176 12.981.014
- Pihak ketiga 102.761.034 90.526.300 70.583.379
Simpanan nasabah - Syariah
- Pihak berelasi 183 1 1
- Pihak ketiga 614.933 480.093 425.410
Simpanan dari bank lain
- Pihak berelasi 98.556 94.279 423.938
- Pihak ketiga 1.782.921 2.024.805 1.132.690
Liabilitas derivative - 10 -
Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali - - 3.792.336
Liabilitas akseptasi 163.983 52.802 156.084
Efek utang yang diterbitkan - neto 2.403.547 3.236.456 3.487.485
Pinjaman yang diterima - pihak ketiga 12.161.667 11.300.357 8.791.601
Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi 23.756 29.765 369
Utang pajak 129.213 77.354 44.323
Bunga yang masih harus dibayar 168.674 221.713 178.516
Liabilitas pajak tangguhan – neto - - 169.389
Liabilitas imbalan kerja 203.356 206.046 209.983
Liabilitas lain-lain 1.647.025 1.331.870 731.131
Obligasi subordinasi 2.988.492 1.992.707 996.424
TOTAL LIABILITAS 137.955.374 122.676.884 105.920.991

151
(dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 31 Desember 31 Desember
KETERANGAN
2021 2020 2019
Dana syirkah temporer
Bukan bank
- Pihak berelasi 58.009 7.059 2.639
- Pihak ketiga 7.205.229 6.174.398 5.360.099
Bank
- Pihak ketiga 53.452 69.861 210.116
Total dana syirkah temporer 7.316.690 6.251318 5.572.854

EKUITAS
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada entitas induk
Modal saham
Modal ditempatkan dan disetor penuh 2.459.697 2.459.697 2.459.697
Tambahan modal disetor 1.058.541 1.058.541 1.058.541
Surplus dari revaluasi aset tetap 2.201.402 2.080.964 2.020.781
Keuntungan (Kerugian) dan perubahan nilai aset keuangan dalam
kelompok tersedia untuk dijual
Pengukuran kembali program imbalan pasti (8.577) 116.935 (1.514)
- Setelah pajak tangguhan (146.439) (138.470) (179.115)
Saldo laba
-Telah ditentukan penggunaannya 3.813.887 3.073.730 3.725.378
- Belum ditentukan penggunaannya 3.657.863 3.308.127 2.909.072
Total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada entitas induk 13.036.374 11.959.524 11.992.840
Kepentingan non-pengendali 47.659 46.276 49.789
TOTAL EKUITAS 13.084.033 12.005.800 12.042.629
TOTAL LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER DAN EKUITAS 158.356.097 140.934.002 123.536.474

(dalam jutaan Rupiah)


Tahun-tahun yang berakhir
31 Desember pada
KETERANGAN
2021 31 Desember 31 Desember
2020 2019
PENDAPATAN BUNGA DAN SYARIAH
Pendapatan bunga dan syariah 13.146.261 12.548.614 12.011.703
Pendapatan provisi dan komisi pembiayaan syariah 68.182 72.064 79.727
BEBAN BUNGA DAN BAGI HASIL SYARIAH (5.313.916) (6.123.414) (6.008.924)
PENDAPATAN BUNGA DAN SYARIAH NETO 7.900.527 6.497.264 6.082.506

PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA


Provisi dan komisi selain dari kredit yang diberikan 802.774 641.022 599.296
Penerimaan kembali kredit yang telah dihapus buku 391.947 247.051 267.980
Keuntungan transaksi valuta asing - neto 58.686 54.658 13.143
Keuntungan dari penjualan surat berharga yang diperdagangkan - neto 325.132 424.289 58.092
Keuntungan yang belum direalisasi dari perubahan nilai wajar surat
berharga yang diperdagangkan - neto - 92.475 25.851
Lain-lain 139.708 (1.346) 50.341

BEBAN OPERASIONAL LAINNYA


Beban umum dan administrasi (2.701.546) (2.499.005) (2.281.455)
Beban tenaga kerja dan tunjangan (2.922.119) (2.639.268) (2.024.828)
Penyisihan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan dan non
keuangan - neto Kerugian (626.103) (142.226) (321.837)
Kerugian yang belum direalisasi dari perubahan nilai wajar surat berharga
yang diperdagangkan - neto (58.176) - -
Pemulihan/(penyisihan) kerugian komitmen dan kontinjensi 6.010 2.853 (149)
Lain-lain (718.225) (465.641) (409.447)
LABA OPERASIONAL 2.598.615 2.212.126 2.059.493
BEBAN NON-OPERASIONAL - NETO (11.033) (44.098) (81.531)

152
(dalam jutaan Rupiah)
Tahun-tahun yang berakhir
31 Desember pada
KETERANGAN
2021 31 Desember 31 Desember
2020 2019
LABA SEBELUM PAJAK 2.587.582 2.168.028 1.977.962
BEBAN PAJAK (568.928) (478.032) (413.470)
LABA TAHUN BERJALAN 2.018.654 1.689.996 1.564.492
Akun yang tidak akan direklasifikasikan ke laba rugi
Pengukuran kembali atas program imbalan pasti (14.041) 56.551 (10.160)
Revaluasi aset tetap 120.438 60.183 86.990
Pajak penghasilan 6.262 (15.958) 1.935
Akun yang akan direklasifikasikan ke laba rugi
Keuntungan (Kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam
kelompok tersedia untuk dijual (125.512) 118.449 (1.514)
Penghasilan komprehensif lain tahun berjalan –setelah pajak (12.853) 219.225 77.251
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 2.005.801 1.909.221 1.641.743
LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:
Pemilik entitas induk 2.031.858 1.687.218 1.558.651
Kepentingan non-pengendali (13.204) 2.778 5.841
TOTAL LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN
KEPADA:
Pemilik entitas induk 2.018.815 1.906.495 1.635.851
Kepentingan non pengendali (13.014) 2.726 5.892
LABA PER SAHAM DASAR YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA
PEMILIK ENTITAS INDUK (NILAI PENUH) 206.52 171.49 156.83

9. INFORMASI

Alamat PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk adalah sebagai berikut :

PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk


Sinarmas MSIG Tower Lt.9
Jl. Jend. Sudirman Kav.21
Kel. Karet, Kec. Setiabudi
Jakarta Selatan 12920
Telepon : (021) 5228737
Faksimili : (021) 5228738
Email: trustee_custody@bankbjb.co.id
Up. : Divisi Treasury
Grup Kustodian & Wali Amanat

153
XIII. TATA CARA PEMESANAN OBLIGASI SUBORDINASI

Prosedur Pemesanan Pembelian Obligasi Subordinasi Khusus Antisipasi Penyebaran


Virus Corona (Covid-19)
Sehubungan dengan anjuran Pemerintah, baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Propinsi DKI
Jakarta, untuk mengurangi interaksi sosial, menjaga jarak aman (physical distancing) dan menghindari
keramaian guna meminimalisir penyebaran penularan COVID-19, maka Perseroan dan Penjamin
Emisi Obligasi Subordinasi membuat langkah-langkah antisipasi sehubungan dengan proses atau
mekanisme pemesanan dan pembelian Obligasi Subordinasi Perseroan selama Masa Penawaran
Umum.

1. Pemesan Yang Berhak

Perorangan Warga Negara Indonesia dan perorangan Warga Negara Asing dimanapun mereka bertempat
tinggal, serta lembaga/badan hukum Indonesia ataupun asing dimanapun mereka berkedudukan.

2. Pemesanan Pembelian Obligasi Subordinasi

Pemesanan Pembelian Obligasi Subordinasi harus dilakukan sesuai dengan yang tercantum dalam
Prospektus. Formulir Pemesanan Pembelian Obligasi Subordinasi (FPPO Subordinasi) dapat diperoleh
dari para Penjamin Emisi Obligasi Subordinasi sebagaimana tercantum pada Bab XIV Prospektus
mengenai Penyebarluasan Prospektus dan Formulir Pemesanan Pembelian Obligasi Subordinasi.
Pemesanan Pembelian Obligasi Subordinasi dilakukan dengan menggunakan FPPO Subordinasi yang
dicetak untuk keperluan ini dan dikeluarkan oleh Penjamin Emisi Obligasi Subordinasi yang dibuat
dalam 5 (lima) rangkap. Pemesanan Pembelian Obligasi Subordinasi yang dilakukan menyimpang dari
ketentuan-ketentuan tersebut di atas tidak akan dilayani.

3. Jumlah Minimum Pemesanan

Pemesanan Pembelian Obligasi Subordinasi harus dilakukan dalam jumlah Satuan Perdagangan
sebesar Rp5.000.000.- (lima juta Rupiah) atau kelipatannya.

4. Masa Penawaran

Masa Penawaran Obligasi Subordinasi dimulai pada tanggal 1 Juli 2022 dan ditutup pada tanggal 5 Juli
2022 pukul 16.00 WIB.

5. Pendaftaran Obligasi Subordinasi ke Dalam Penitipan Kolektif

Obligasi Subordinasi yang ditawarkan oleh Perseroan melalui Penawaran Umum ini didaftarkan pada
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) berdasarkan Perjanjian Pendaftaran Obligasi Subordinasi
di KSEI Nomor: SP-043/OBL/KSEI/0322 tanggal 1 April 2022 serta perubahan-perubahannya dan/atau
penambahan-penambahannya dan/atau pembaharuan-pembaharuannya yang akan dibuat di kemudian
hari yang ditandatangani antara Perseroan dengan KSEI. Dengan didaftarkannya Obligasi Subordinasi
tersebut di KSEI maka atas Obligasi Subordinasi yang ditawarkan berlaku ketentuan sebagai berikut:
a. Perseroan tidak menerbitkan Obligasi Subordinasi dalam bentuk sertifikat kecuali Sertifikat Jumbo
Obligasi Subordinasi yang disimpan KSEI untuk kepentingan Pemegang Obligasi Subordinasi.
Obligasi Subordinasi akan didistribusikan dalam bentuk elektronik yang diadministrasikan dalam
Penitipan Kolektif KSEI. Obligasi Subordinasi hasil Penawaran Umum akan dikreditkan ke dalam
Rekening Efek pada tanggal 8 Juli 2022.
b. Konfirmasi Tertulis berarti konfirmasi tertulis dan/atau laporan saldo Obligasi Subordinasi dalam
Rekening Efek yang diterbitkan oleh KSEI, atau Pemegang Rekening berdasarkan perjanjian
pembukaan rekening efek dengan Pemegang Obligasi Subordinasi. Konfirmasi Tertulis merupakan
bukti kepemilikan yang sah atas Obligasi Subordinasi yang tercatat dalam Rekening Efek yang
diterbitkan oleh KSEI. Perusahaan Efek dan Bank Kustodian.

154
c. Pengalihan kepemilikan Obligasi Subordinasi dilakukan dengan pemindahbukuan antar Rekening
Efek di KSEI. Perusahaan Efek, atau Bank Kustodian yang selanjutnya akan dikonfirmasikan
kepada Pemegang Rekening.
d. Pemegang Obligasi Subordinasi yang tercatat dalam rekening efek berhak atas pembayaran Bunga
Obligasi Subordinasi, pelunasan Pokok Obligasi Subordinasi memberikan suara dalam RUPO,
serta hak-hak lainnya yang melekat pada Obligasi Subordinasi.
e. Pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi dan pelunasan Pokok Obligasi Subordinasi kepada
pemegang Obligasi Subordinasi dilaksanakan oleh Perseroan melalui KSEI sebagai Agen
Pembayaran melalui Rekening Efek di KSEI untuk selanjutnya diteruskan kepada pemilik manfaat
(beneficial owner) yang menjadi pemegang Rekening Efek di Perusahaan Efek atau Bank Kustodian,
sesuai dengan jadwal pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi maupun pelunasan pokok yang
ditetapkan Perseroan dalam Perjanjian Perwaliamanatan dan Perjanjian Agen Pembayaran.
Perseroan melaksanakan pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi dan pelunasan Pokok Obligasi
Subordinasi berdasarkan data kepemilikan Obligasi Subordinasi yang disampaikan oleh KSEI
kepada Perseroan.
f. Hak untuk menghadiri RUPO dilaksanakan oleh pemilik manfaat Obligasi Subordinasi atau
kuasanya dengan membawa asli surat Konfirmasi Tertulis untuk RUPO yang diterbitkan oleh KSEI
dan Obligasi Subordinasi yang bersangkutan dibekukan sampai dengan berakhirnya RUPO.
g. Pihak-pihak yang hendak melakukan pemesanan Obligasi Subordinasi wajib menunjuk Perusahaan
Efek atau Bank Kustodian yang telah menjadi pemegang rekening di KSEI untuk menerima dan
menyimpan Obligasi Subordinasi yang didistribusikan oleh Perseroan.

6. Tempat Pengajuan Pemesanan Pembelian Obligasi Subordinasi

Pemesanan harus mengajukan FPPO selama jam kerja yang umum berlaku kepada para Penjamin
Emisi Obligasi Subordinasi yang tercantum dalam Bab XIV Prospektus ini mengenai Penyebarluasan
Prospektus Dan Formulir Pemesanan Pembelian Obligasi Subordinasi.

7. Bukti Tanda Terima Pemesanan Pembelian Obligasi Subordinasi

Para Penjamin Emisi Obligasi Subordinasi yang menerima pengajuan pemesanan pembelian Obligasi
Subordinasi akan menyerahkan kembali kepada pemesan satu tembusan dari FPPO Subordinasi yang
telah ditandatanganinya sebagai bukti tanda terima pemesanan pembelian Obligasi Subordinasi. Bukti
tanda terima pemesanan pembelian Obligasi Subordinasi ini bukan merupakan jaminan dipenuhinya
pemesanan.

8. Penjatahan Obligasi Subordinasi

Apabila jumlah keseluruhan Obligasi Subordinasi yang dipesan melebihi jumlah Obligasi Subordinasi
yang ditawarkan, maka penjatahan akan ditentukan oleh Penjamin Emisi Obligasi Subordinasi sesuai
dengan porsi penjaminan masing-masing dengan persetujuan dan kebijaksanaan yang ditetapkan
oleh Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi, dengan memperhatikan ketentuan Perjanjian
Penjaminan Emisi Obligasi Subordinasi dan Peraturan No. IX.A.7 – Lampiran Keputusan Ketua Bapepam
dan LK No. Kep-691/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011 tentang Pemesanan dan Penjatahan Efek
Dalam Penawaran Umum (“Peraturan No. IX.A.7”). Tanggal penjatahan adalah tanggal 6 Juli 2021.

Dalam hal terjadi kelebihan pemesanan Obligasi Subordinasi dan terbukti bahwa pihak tertentu
mengajukan pemesanan Obligasi Subordinasi melalui lebih dari satu formulir pemesanan untuk setiap
Penawaran Umum, baik secara langsung maupun tidak langsung, maka untuk tujuan penjatahan.
Manajer Penjatahan hanya dapat mengikutsertakan satu formulir pemesanan Obligasi Subordinasi
yang pertama kali diajukan oleh pemesan yang bersangkutan.

Penjamin Emisi Obligasi Subordinasi akan menyampaikan Laporan Hasil Penawaran Umum kepada
OJK paling lambat 5 (lima) Hari Kerja setelah Tanggal Penjatahan sesuai dengan Peraturan Bapepam
No. IX.A.2.

155
Manajer Penjatahan dalam hal ini adalah PT Aldiracita Sekuritas Indonesia, wajib menyampaikan
Laporan Hasil Pemeriksaan Akuntan kepada OJK mengenai kewajaran dari pelaksanaan penjatahan
dengan berpedoman kepada Peraturan No. VIII.G.12 – Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-
17/PM/2004 tanggal 13 April 2004 tentang Pedoman Pemeriksaan oleh Akuntan atas Pemesanan dan
Penjatahan Efek atau Pembagian Saham Bonus dan Peraturan No. IX.A.7 paling lambat 30 (tiga puluh)
hari setelah berakhirnya masa Penawaran Umum.

9. Pengembalian Uang Pemesanan

Dalam hal suatu pemesanan Efek ditolak sebagian atau seluruhnya, jika:
a. Uang pembayaran pemesanan Obligasi Subordinasi yang telah diterima oleh Penjamin Emisi Efek
atau Penjamin Pelaksana Emisi Efek, maka Penjamin Emisi Efek atau Penjamin Pelaksana Emisi
Efek wajib mengembalikan uang pesanan tersebut kepada para pemesan dengan cara transfer
melalui rekening para pemesan paling lambat 2 (dua) Hari Kerja sesudah Tanggal Penjatahan.
Pengembalian uang dapat dilakukan dalam bentuk pemindahbukuan ke rekening atas nama
pemesan atau melalui instrument pembayaran lainnya dalam bentuk cek atau bilyet giro yang dapat
diambil langsung oleh pemesan yang bersangkutan pada Penjamin Emisi Obligasi Subordinasi
dimana pemesanan diajukan dengan menyerahkan bukti tanda terima pemesanan Obligasi
Subordinasi dan bukti jati diri.
b. Jika terjadi keterlambatan maka pihak yang menyebabkan keterlambatan yaitu Penjamin Emisi
Efek dan/atau Penjamin Pelaksana Emisi Efek wajib membayar kepada para pemesan Denda
untuk tiap hari keterlambatan sebesar 1% (satu persen) per tahun di atas tingkat Bunga Obligasi
Subordinasi masing-masing Seri Obligasi Subordinasi dari jumlah dana yang terlambat dibayar.
Denda tersebut di atas dihitung dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam
puluh) hari. Denda tersebut di atas dihitung dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus
enam puluh) hari. Denda dikenakan sejak hari ketiga setelah Tanggal Penjatahan atau berakhirnya
Perjanjian Penjaminan Emisi Efek yang dihitung secara harian.
c. Apabila uang pengembalian pemesanan Obligasi Subordinasi sudah disediakan, akan tetapi
pemesan tidak datang untuk mengambilnya dalam waktu 2 (dua) Hari Kerja setelah Tanggal
Penjatahan, Perseroan dan/atau Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan/atau Penjamin Emisi Efek
tidak diwajibkan membayar bunga dan/atau Denda kepada para pemesan Obligasi Subordinasi.

10. Pembayaran Pemesanan Pembelian Obligasi Subordinasi

Setelah menerima pemberitahuan hasil penjatahan Obligasi Subordinasi, pemesan harus segera
melaksanakan pembayaran yang dapat dilakukan secara tunai atau dengan bilyet giro atau cek yang
ditujukan kepada Penjamin Emisi Obligasi Subordinasi yang bersangkutan atau kepada Penjamin
Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi pada rekening sebagai berikut:

PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Syariah
Cabang KFO Thamrin Cabang Thamrin Cabang Arteri Pondok Indah
No. Rekening: 005-5054-347 No. Rekening: 206-3871222 No. Rekening: 00971134003
a/n: PT Aldiracita Sekuritas a/n: PT BCA Sekuritas a/n: PT Mandiri Sekuritas
Indonesia

Jika pembayaran dilakukan dengan cek atau bilyet giro, maka cek atau bilyet giro yang bersangkutan
harus dapat diuangkan atau ditunaikan dengan segera selambat-lambatnya tanggal 7 Juli 2022 pk
12.00 WIB (in good funds) pada rekening tersebut di atas. Semua biaya yang berkaitan dengan proses
pembayaran merupakan beban pemesan. Pemesanan akan dibatalkan jika persyaratan pembayaran
tidak dipenuhi.

156
11. Distribusi Obligasi Subordinasi Secara Elektronik

Distribusi Obligasi Subordinasi secara elektronik akan dilakukan pada tanggal 8 Juli 2022. Perseroan
wajib menerbitkan Sertifikat Jumbo Obligasi Subordinasi untuk diserahkan kepada KSEI dan memberi
instruksi kepada KSEI untuk mengkreditkan Obligasi Subordinasi pada Rekening Efek Penjamin
Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi di KSEI. Dengan telah dilaksanakannya instruksi tersebut, maka
pendistribusian Obligasi Subordinasi semata-mata menjadi tanggung jawab Penjamin Pelaksana Emisi
Obligasi Subordinasi dan KSEI.

Segera setelah Obligasi Subordinasi diterima oleh Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi,
selanjutnya Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi memberi instruksi kepada KSEI
untuk mendistribusikan Obligasi Subordinasi ke dalam Rekening Efek dari Penjamin Emisi Obligasi
Subordinasi sesuai dengan bagian penjaminan masing-masing. Dengan telah dilaksanakannya
pendistribusian Obligasi Subordinasi kepada Penjamin Emisi Obligasi Subordinasi, maka tanggung
jawab pendistribusian Obligasi Subordinasi semata-mata menjadi tanggung jawab Penjamin Emisi
Obligasi Subordinasi yang bersangkutan.

12. Penundaan Masa Penawaran Umum atau Pembatalan Penawaran Umum

a. Dalam jangka waktu sejak Pernyataan Pendaftaran Efektif sampai dengan berakhirnya masa
Penawaran Umum. Perseroan dapat menunda masa Penawaran Umum untuk masa paling lama
3 (tiga) bulan sejak Pernyataan Pendaftaran Efektif atau membatalkan Penawaran Umum apabila
terjadi kondisi-kondisi berikut:

(i) Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek turun melebihi 10% (sepuluh persen) selama 3
(tiga) Hari Bursa berturut-turut;
(ii) Bencana alam, perang, huru-hara, kebakaran, pemogokan yang berpengaruh secara signifikan
terhadap kelangsungan usaha Perseroan; dan/atau
(iii) Peristiwa lain yang berpengaruh secara signifikan terhadap kelangsungan usaha Perseroan
yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan Formulir Nomor: IX.A.2-11 lampiran
11;

Keputusan Perseroan untuk menunda atau membatalkan Penawaran Umum tersebut harus
diberitahukan kepada Otoritas Jasa Keuangan serta mengumumkannya dalam sekurang-kurangnya
1 (satu) surat kabar harian berperedaran nasional.

Dengan mengacu pada Peraturan Nomor IX.A.2 Perseroan wajib memenuhi ketentuan sebagai
berikut:
1. mengumumkan penundaan masa Penawaran Umum atau pembatalan Penawaran Umum
dalam paling kurang 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang mempunyai
peredaran nasional paling lambat 1 (satu) Hari Kerja setelah penundaan atau pembatalan
tersebut. Disamping kewajiban mengumumkan dalam surat kabar. Perseroan dapat juga
mengumumkan informasi tersebut dalam media massa lainnya;
2. menyampaikan informasi penundaan masa Penawaran Umum atau pembatalan Penawaran
Umum tersebut kepada Otoritas Jasa Keuangan pada hari yang sama dengan pengumuman
sebagaimana dimaksud dalam angka 1;
3. menyampaikan bukti pengumuman sebagaimana dimaksud dalam angka 1 kepada Otoritas
Jasa Keuangan paling lambat satu hari kerja setelah pengumuman dimaksud; dan
4. Perseroan yang menunda masa Penawaran Umum atau membatalkan Penawaran Umum
yang sedang dilakukan, dalam hal pesanan Efek telah dibayar maka Perseroan wajib
mengembalikan uang pemesanan efek kepada pemesan paling lambat 2 (dua) hari kerja sejak
keputusan penundaan atau pembatalan tersebut.

157
b. Perseroan yang melakukan penundaan sebagaimana dimaksud dalam huruf a poin (i), dan akan
memulai kembali masa Penawaran Umum berlaku ketentuan sebagai berikut:

(i) dalam hal penundaan Masa Penawaran Umum disebabkan oleh kondisi sebagaimana
dimaksud dalam huruf a poin (i), maka Perseroan wajib memulai kembali Masa Penawaran
Umum paling lambat 8 (delapan) Hari Kerja setelah indeks harga saham gabungan di Bursa
Efek mengalami peningkatan paling sedikit 50% (lima puluh persen) dari total penurunan
indeks harga saham gabungan yang menjadi dasar penundaan;

(ii) dalam hal indeks harga saham gabungan di Bursa Efek mengalami penurunan kembali
sebagaimana dimaksud dalam huruf a poin (i), maka Perseroan dapat melakukan kembali
penundaan Masa Penawaran Umum;

(iii) wajib menyampaikan kepada OJK informasi mengenai jadwal Penawaran Umum dan informasi
tambahan lainnya, termasuk informasi peristiwa material yang terjadi setelah penundaan Masa
Penawaran Umum (jika ada) dan mengumumkannya dalam paling kurang 1 (satu) surat kabar
harian berbahasa Indonesia yang mempunyai peredaran nasional paling lambat 1 (satu) Hari
Kerja sebelum dimulainya lagi Masa Penawaran Umum. Disamping kewajiban mengumumkan
dalam surat kabar, Perseroan dapat juga mengumumkan dalam media massa lainnya; dan

(iv) wajib menyampaikan bukti pengumuman sebagaimana dimaksud dalam butir (iii) kepada OJK
paling lambat 1 (satu) Hari Kerja setelah pengumuman dimaksud.

13. Lain-lain

Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi berhak untuk menerima atau menolak Pemesanan
Pembelian Obligasi Subordinasi secara keseluruhan atau sebagian dengan memperhatikan ketentuan
yang berlaku.

158
XIV. PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR
PEMESANAN PEMBELIAN OBLIGASI SUBORDINASI

Prospektus serta Formulir Pemesanan Pembelian Obligasi Subordinasi dapat diperoleh pada Masa
Penawaran Umum yaitu tanggal 1 – 5 Juli 2022 pada para Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi
Subordinasi dan Penjamin Emisi Obligasi Subordinasi melalui e-mail berikut ini:

PENJAMIN PELAKSANA EMISI OBLIGASI SUBORDINASI/


PENJAMIN EMISI OBLIGASI SUBORDINASI

PT Aldiracita Sekuritas Indonesia PT BCA Sekuritas PT Mandiri Sekuritas


Menara Tekno, 9th Floor Menara BCA, Menara Mandiri I. Lantai 24-25
Jl. H. Fachrudin No. 19 RT.1/RW.7 Grand Indonesia, 41st Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 54-55.
Jakarta Pusat 10250 Jl. MH Thamrin No.1 Jakarta 12190
Telepon: (021) 3970 5858 Jakarta 10310 Tel: (021) 526 3445
Faksimile: (021) 3970 5850 Telepon: (021) 2358 7222 Fax: (021) 527 5701
Email: fixedincome@aldiracita.com Faksimile: (021) 2358 7250 / 2358 7300 Email: divisi-fi@mandirisek.co.id
Website: www.aldiracita.com Email: dcm@bcasekuritas.co.id www.mandirisekuritas.co.id
www.bcasekuritas.co.id

159
Halaman ini sengaja dikosongkan
XV. PENDAPAT DARI SEGI HUKUM

161
Halaman ini sengaja dikosongkan
Kepada:
Otoritas Jasa Keuangan PT Aldiracita Sekuritas Indonesia
Sektor Pasar Modal Menara Tekno, Lt. 9
Gedung Soemitro Djojohadikusumo Jl. H. Fachrudin No. 19 RT.1/RW.7
Jl. Lapangan Banteng Timur 2-4 Jakarta Pusat 10250
Jakarta 10710 U.p.: Direksi

PT Bank SinarmasTbk PT BCA Sekuritas


Sinar Mas Land, Menara I, Lt.9 Menara BCA,
Jl. M.H. Thamrin No. 51 Grand Indonesia, Lt. 41
Jakarta 10350 Jl. MH Thamrin No.1
Jakarta 10310

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan PT Mandiri Sekuritas


Banten Tbk Menara Mandiri I. Lt. 24-25
Sinarmas MSIG Tower Lt. 9 Jl. Jend. Sudirman Kav. 54-55.
Jl. Jend. Sudirman Kav. 21 Jakarta 12190
Kel. Karet, Kec. Setiabudi
Jakarta Selatan 12920

No. 010/LPP/VI/2022 20 Juni 2022

Dengan hormat,

Pendapat hukum ini (“Pendapat Hukum”) diterbitkan sehubungan dengan Pernyataan Pendaftaran dan
pelaksanaan penawaran umum berkelanjutan efek bersifat utang berupa obligasi dan sukuk sesuai dengan
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 36 POJK.04/2014 Tentang Penawaran Umum Berkelanjutan Efek Bersifat
Utang Dan/Atau Sukuk (“POJK No. 36/2014”) dan POJK No. 7/POJK.04/2017 Tentang Dokumen Pernyataan
Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas, Efek Bersifat Utang, dan/atau Sukuk (“POJK
No.7/2017”) oleh PT Bank Sinarmas Tbk, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum negara
Republik Indonesia berkedudukan di Jakarta (selanjutnya disebut “Perseroan”) jo. Surat OJK Nomor: S-
557/PM.221/2022 tanggal 20 April 2022 perihal: Perubahan dan/atau Tambahan Informasi atas Pernyataan
Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Tahap I PT Bank
Sinarmas Tbk., dengan melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank
Sinarmas Tahun 2022 (“PUB I”) dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp3.000.000.000.000,00 (tiga triliun
Rupiah) sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan Penawaran Umum Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I
Bank Sinarmas No. 34 tanggal 6 April 2022 jis. Addendum I Pernyataan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi
Subordinasi Berkelanjutan I Bank Sinarmas Tahun 2022 No. 1 tanggal 10 Mei 2022 dan Addendum II Pernyataan
Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Sinarmas Tahun 2022 No. 75 tanggal
20 Juni 2022 seluruhnya dibuat di hadapan Aulia Taufani SH, Notaris di Kota Administrasi Jakarta Selatan
(“PPUBOSB I”) yang akan dilaksanakan secara bertahap dalam periode 2 (dua) tahun yang pertama kali dilakukan
melalui penerbitan obligasi subordinasi tahap I diterbitkan dengan nama Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank
Sinarmas Tahap I Tahun 2022 (“Obligasi Subordinasi I Tahap I”) dengan jumlah pokok obligasi sebesar
Rp500.000.000.000,00 (lima ratus miliar Rupiah).
Obligasi Subordinasi I Tahap I ditawarkan dengan nilai 100% (seratus persen) dari nilai pokoknya, dan diterbitkan
tanpa warkat, kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi Subordinasi, yang diterbitkan atas nama PT Kustodian Sentral
Efek Indonesia (“KSEI”) sebagai bukti kewajiban Perseroan kepada para pemegang Obligasi Subordinasi I Tahap
I.
Bunga Obligasi Subordinasi I Tahap I sebesar 6,50% (enam koma lima nol persen) per tahun dibayarkan setiap 3
(tiga) bulan sejak Tanggal Emisi, sesuai dengan tanggal pembayaran masing-masing Bunga dari seri Obligasi
Subordinasi I Tahap I sesuai dengan tanggal pembayaran masing-masing Bunga Obligasi Subordinasi.
Pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi pertama akan dilakukan pada tanggal 8 Oktober 2022, sedangkan
pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi terakhir sekaligus jatuh tempo Obligasi Subordinasi yaitu pada tanggal
8 Juli 2027.
Obligasi Subordinasi I Tahap I akan dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia (“BEI), sebagaimana termaktub dalam
Surat BEI No. S-03584/BEI.PP2/04-2022 tanggal 28 April 2022 perihal Persetujuan Prinsip Pencatatan Efek
Bersifat Utang.
Obligasi Subordinasi I Tahap I ini tidak dijamin dengan jaminan khusus, termasuk tidak dijamin oleh negara
Republik Indonesia atau pihak ketiga lainnya dan tidak dimasukkan ke dalam program penjaminan bank yang
dilaksanakan oleh Lembaga Penjaminan Simpanan atau penggantinya sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku serta tidak diproteksi atau dijamin oleh Perseroan atau Perusahan Anaknya sebagaimana
diatur dalam Pasal 19 ayat (1) huruf (f) Peraturan OJK Nomor 11/2016 serta memenuhi persyaratan lainnya dalam
Pasal 19 ayat (1) Peraturan OJK Nomor 11/2016 dan merupakan kewajiban Emiten yang disubordinasi sesuai
dengan ketentuan Pasal 5.3 Perjanjian Perwaliamanatan. Hak pemegang Obligasi Subordinasi I Tahap I adalah
pari passu tanpa hak preferen dengan hak-hak kreditur Perseroan lainnya baik yang ada sekarang maupun di
kemudian hari, kecuali hak-hak kreditur Perseroan yang dijamin secara khusus dengan kekayaan Perseroan baik
yang telah ada maupun yang akan ada di kemudian hari. Pemegang Obligasi Subordinasi I Tahap I memiliki hak
tagih yang lebih rendah dari kreditur istimewa, kreditur yang mempunyai hak istimewa dan kreditur konkuren yang
bukan Pemegang Obligasi Subordinasi I Tahap I tetapi memiliki hak tagih yang tidak lebih rendah dari Pemegang
Saham Perseroan.
Otoritas Jasa Keuangan bagian Pengawas Perbankan melalui Surat OJK No. S-46/PB.33/2022 tanggal 29 Maret
2022 perihal Permohonan Persetujuan Pelaksanaan Produk dan/atau Aktivitas Baru Penawaran Umum
Berkelanjutan I Obligasi Subordinasi Tahap I PT Bank Sinarmas Tbk, menyatakan tidak berkeberatan atas rencana
Perseroan untuk menerbitkan Obligasi Subordinasi I Tahap I Tahun 2022.
Perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan atas surat utang Jangka Panjang dari PT Kredit Rating
Indonesia IrA sesuai dengan suratnya Nomor RC-003/KRI-DIR/IV/2022 tanggal 5 April 2022.
Seluruh Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I
Bank Sinarmas Tahap I Tahun 2022 setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi terkait, akan dipergunakan
seluruhnya oleh Emiten untuk modal Perseroan dalam rangka kegiatan usaha penyaluran kredit. Obligasi
Subordinasi ini akan diperhitungkan sebagai Modal Pelengkap (Tier 2) yang memiliki fitur Write Down dalam hal
Perseroan berpotensi mengalami Peristiwa Terganggunya Kelangsungan Usaha (Point Of Non-Viability) serta
peningkatan komposisi struktur perhimpunan dana jangka panjang sesuai dengan Peraturan OJK -11/2016
sebagaimana diubah dengan POJK 34/POJK.03/2016., sebagaimana dirinci dalam prospektus yang diterbitkan
sehubungan dengan Obligasi Subordinasi I Tahap I (“Prospektus”).
Obligasi Subordinasi I Tahap I dilaksanakan oleh Perseroan bersama-sama dengan PT Aldiracita Sekuritas
Indonesia, PT BCA Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi (”Penjamin

164 | PENDAPAT HUKUM


Pelaksana Emisi Tahap I”) dan sebagai penjamin emisi Obligasi (”Penjamin Emisi Obligasi Tahap I”) dan
menjamin secara penuh (full commitment) sesuai dengan bagian yang disepakatinya sebagaimana termaktub
dalam Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Sinarmas Tahap I Tahun 2022
No. 36 tanggal 6 April 2022 jis. Addendum Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I
Bank Sinarmas Tahap I Tahun 2022 No. 3 tanggal 10 Mei 2022 dan Addendum II Perjanjian Penjaminan Emisi
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Sinarmas Tahap I Tahun 2022 No. 77 tanggal 20 Juni 2022, seluruhnya
dibuat di hadapan Aulia Taufani SH, Notaris di Kota Administrasi Jakarta Selatan (“PPEO Tahap I”).
Perseroan telah menunjuk PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk. sebagai wali amanat (selanjutnya disebut “Wali
Amanat”) dan PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk telah menerima penunjukan tersebut dengan hak dan
kewajiban sebagaimana termaktub dalam Akta Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I
Bank Sinarmas Tahap I Tahun 2022 No. 35 tanggal 6 April 2022 jis. Addendum I Perjanjian Perwaliamanatan
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Sinarmas Tahap I Tahun 2022 No. 2 tanggal 10 Mei 2022 dan
Addendum II Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Sinarmas Tahap I Tahun
2022 No. 76 tanggal 20 Juni 2022 seluruhnya yang dibuat di hadapan Aulia Taufani, SH., Notaris di Kota
Administrasi Jakarta Selatan (“PWA Tahap I”).
Kami telah ditunjuk oleh Perseroan untuk menjalankan tugas sebagai konsultan hukum independen berdasarkan
surat penunjukan Perseroan dengan suratnya No. SKL.023/2022/PRESDIR tanggal 12 Januari 2022, dan telah
memenuhi ketentuan sebagaimana disyaratkan dalam UUPM yaitu telah menjadi anggota Himpunan Konsultan
Hukum Pasar Modal (“HKHPM”) dan telah terdaftar sebagai Konsultan Hukum Pasar Modal dengan memperoleh
Surat Tanda Terdaftar (STTD) Profesi Penunjang Pasar Modal yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan atas
nama : Marjan E. Pane, S.H., STTD No. STTD.KH-182/PM.2/2018 tanggal 25 Juli 2018.
Tugas utama kami sebagai Konsultan Hukum Independen dalam rangka PUB I, adalah untuk memeriksa aspek
hukum Perseroan dan Dokumen Emisi (sebagaimana didefinisikan di bawah) serta menerbitkan pendapat dari
segi hukum atas Perseroan dengan merujuk pada POJK 7/2017 dengan memperhatikan Standar Profesi
Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 66 Undang-undang No. 8
Tahun 1995 Tentang Pasar Modal (“UUPM”). Pendapat hukum diterbitkan berdasarkan hasil uji tuntas hukum atas
Perseroan sebagaimana termaktub dalam laporan uji tuntas hukum tanggal 10 Mei 2022 (“Laporan Uji Tuntas
Hukum/LUTH”), dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk dan tidak
terbatas pada Undang-undang No. 10 Tahun 1998 Tentang Perubahan atas Undang-undang No. 7 Tahun 1992
Tentang Perbankan berikut peraturan-peraturan pelaksanaannya (UUPerbankan), Undang-undanag No. 21 Tahun
2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan pelaksanaannya (UUOJK), UUPM berikut peraturan-
peraturan pelaksanaannya, dan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (“UUPT”).
Laporan Uji Tuntas Hukum/LUTH terdiri dari:
BAB I. Pendirian dan Perubahan Anggaran Dasar
BAB II. Maksud dan Tujuan
BAB III. Struktur Permodalan dan Pemegang Saham
BAB IV. Pemegang Saham
BAB V. Direksi, Dewan Komisaris, Komite dan Sekretaris Perusahaan
BAB VI. Izin-Izin Dan Dokumen Operasional berikut Lampirannya
BAB VII. Kekayaan Perseroan berikut Lampirannya.

165 | PENDAPAT HUKUM


BAB VIII. Perjanjian
BAB IX. Perkara
BAB X. Dokumen Emisi
Sehubungan dengan rencana PUB I dan Obligasi Subordinasi I Tahap I telah ditandatangani akta-akta sebagai
berikut, yaitu:
i. PPUBOSB I;
ii. PWA Tahap I;
iii. PPEO Tahap I;
iv. Perjanjian Pendaftaran Efek Bersifat Utang di KSEI tanggal 1 April 2022 Nomor Pendaftaran SP-
043/OBL/KSEI/0322
v. Akta Perjanjian Agen Pembayaran No. 21 tanggal 1 April 2022 dibuat di hadapan Aulia Taufani, SH., Notaris
di Kota Administrasi Jakarta Selatan antara Perseroan dan KSEI; dan
vi. Akta Pengakuan Utang Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Sinarmas Tahap I Tahun 2022 No.78
tertanggal 20 Juni 2022 yang dibuat di hadapan Aulia Taufani, S.H., Notaris di Jakarta.
Dokumen-dokumen tersebut di atas bersama-sama disebut “Dokumen Emisi”.
Pendapat Hukum diberikan dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:
i. selain dari dokumen-dokumen yang telah kami terima dari Perseroan sebagaimana termaktub dalam LUTH,
tidak ada dokumen-dokumen korporasi Perseroan lainnya termasuk perjanjian-perjanjian dengan pihak
lainnya sehubungan dengan pelaksanaan kegiatan usaha Perseroan, yang diserahkan kepada kami;
ii. semua dokumen yang disampaikan dalam bentuk salinan/copy adalah sama dengan aslinya;
iii. semua tanda tangan yang ada pada dokumen asli dari semua dokumen yang disampaikan kepada kami
adalah tanda tangan asli dari orang-orang yang berwewenang menandatangani dokumen-dokumen tersebut;
iv. semua pernyataan mengenai atau sehubungan dengan fakta material sebagaimana dimuat dalam dokumen-
dokumen yang disampaikan adalah benar; dan
v. semua salinan dari akta notaris yang diterbitkan sehubungan dengan PUB Obligasi Subordinasi I Tahap I,
telah dibuat di hadapan atau oleh notaris yang berwenang berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas dan dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku,
kami selaku konsultan hukum yang independen menyampaikan Pendapat Hukum sebagai berikut:
1. Perseroan didirikan dengan nama PT Bank Shinta Indonesia yang didirikan di Jakarta Pusat sebagaimana
termaktub dalam Akta Perseroan Terbatas No. 52 tanggal 18 Agustus 1989 jo Akta Perubahan No. 91 tanggal
15 September 1989 yang keduanya dibuat di hadapan Buniarti Tjandra, SH., Notaris di Jakarta dan telah
diumumkan dalam Tambahan No. 6448 Berita Negara Republik Indonesia No.49 tanggal 21 Juni 2005.
Perseroan telah didirikan secara sah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
pada saat pendirian.
Perseroan diubah namanya menjadi PT Bank Sinarmas sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataaan
Keputusan Rapat No.1 tanggal 21 Nopember 2006, yang dibuat di hadapan Triphosa Lily Ekadewi, SH., MKn.,

166 | PENDAPAT HUKUM


Notaris di Jakarta dan telah memperoleh persetujuan Menteri Hukum sesuai dengan Surat Keputusan No.W7-
03960.HT.04-TH 2006 tanggal 20 Desember 2006.
Dalam rangka Go Public, anggaran dasar Perseroan telah diubah untuk disesuaikan dengan Peraturan
BAPEPAM dan LK No.IX.J.1 tentang Pokok-pokok Anggaran Dasar Perseroan Yang Melakukan Penawaran
Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik dalam rangka perubahan status Perseroan dari
perseroan tertutup menjadi perseroan terbuka (go public) sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan
Keputusan Rapat No.31 tanggal 6 April 2010, yang dibuat di hadapan Aulia Taufani, SH., pengganti dari
Sutjipto, SH., Notaris di Jakarta dan telah memperoleh persetujuan Menteri Hukum sesuai dengan Surat
Keputusan No.AHU-22745.AH.01.02 Tahun 2010 tanggal 4 Mei 2010, karenanya sah dan mengikat, termasuk
ketentuan dalam Pasal 4 UUPT beserta penjelasannya dan Pasal 154 UUPT beserta penjelasannya yang
membatasi keberlakuan Peraturan XI.J.1 Angka 4 huruf c dan d.

Anggaran Perseroan kemudian diubah dalam rangka pemenuhan POJK Nomor 33/POJK.04/2014,
sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar PT Bank
Sinarmas Tbk No. 82 tanggal 24 Maret 2015, yang dibuat di hadapan Aryanti Artisari, SH., Magister
Kenotriatan, Notaris di Kota Administrasi Jakarta Selatan, yang penerimaan pemberitahuan perubahaan
anggaran dsarnya telah dicatat dan diterima oleh Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia No. AHU-
AH.01.03-0925696 tanggal 20 April 2015 dan telah didaftar dalam daftar perseroan No. AHU-
3494622.AH.01.011.TAHUN2015 tanggal 20 April 2015, karenanya sah dan mengikat.

Perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan tentang Maksud dan Tujuan serta kegiatan usaha Perseroan,
guna pemenuhan persyaratan dan ketentuan Peraturan Pemerintah No. 24 tahun 2018 tentang Pelayanan
Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik, yang disesuaikan dengan Klasifikasi Baku Lapangan
Usaha Indonesia 2017 (KBLI 2017) dan persetujuan perubahan beberapa pasal Anggaran Dasar Perseroan
dalam rangka penyesuaian terhadap POJK No.15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan
Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan
Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar PT Bank Sinarmas Tbk No. 144 tanggal 31 Agustus 2020 yang
dibuat di hadapan Aulia Taufani, SH., Notaris berkedudukan di Kota Administrasi Jakarta Selatan yang telah
memperoleh persetujuan perubahan anggaran dasar dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI dengan
keputusannya No. AHU-0062375.AH.01.02.Tahun 2020 serta pemberitahuan perubahan anggaran dasar
telah diterima dan dicatat dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia RI No.AHU-AH.01.03.0384896 dan telah didaftarkan dalam daftar Perseroan No. AHU-
0150773.AH.01.11.Tahun 2020 ketiganya tertanggal 10 September 2020, karenanya sah dan mengikat.
Terakhir Anggaran Dasar Perseroan diubah sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan
Rapat Perubahan Anggaran Dasar PT Bank Sinarmas Tbk No. 56 tanggal 24 Mei 2021 yang dibuat di hadapan
Aulia Taufani, SH., Notaris berkedudukan di kota administrasi Jakarta Selatan yang pemberitahuan
perubahan anggaran dasar Perseroan telah diterima dan dicatat dalam Sistem Administrasi Badan Hukum
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU-AH.01.03-0326858 dan telah didaftarkan dalam
daftar Perseroan No. AHU-0092456.AH.01.11.Tahun 2021 keduanya tertanggal 25 Mei 2021, mengenai
perubahan pasal 4 ayat (2), karenanya dan sah mengikat.
2. Maksud dan Tujuan Perseroan ialah berusaha dalam bidang perbankan sebagaimana tercantum dalam
Anggaran Dasar Perseroan yang termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran
Dasar PT Bank Sinarmas Tbk No. 144 tanggal 31 Agustus 2020 yang dibuat di hadapan Aulia Taufani, SH.,
Notaris berkedudukan di Kota Administrasi Jakarta Selatan yang telah memperoleh persetujuan perubahan
anggaran dasar dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI dengan keputusannya No. AHU-

167 | PENDAPAT HUKUM


0062375.AH.01.02.Tahun 2020 serta pemberitahuan perubahan anggaran dasar telah diterima dan dicatat
dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No.AHU-
AH.01.03.0384896 dan telah didaftarkan dalam daftar perseroan No. AHU-0150773.AH.01.11.Tahun 2020
ketiganya tertanggal 10 September 2020 dan dengan merujuk pada Pasal 4 UUPT dan Penjelasannya, serta
Pasal 154 UUPT dan Penjelasannya, maka ketentuan mengenai kegiatan usaha sebagaimana diatur dalam
Undang-undang No. 10 Tahun 1998 (Undang-undang Perbankan) berlaku dan karenanya ketentuan
mengenai kegiatan usaha dalam Akta No. 144 tanggal 31 Agustus 2020 adalah sah dan mengikat, telah
sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan karenanya dapat menjalankan kegiatan usahanya dengan sah
dan mengikat.
Pelaksanaan kegiatan usaha Perseroan sesuai dengan Maksud dan Tujuan Perseroan telah sesuai dengan
Undang-undang Perbankan No. 10 Tahun 1998, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia
Nomor 12/POJK.03/2021 Tentang Bank Umum, Peraturan Pemerintah No. 5 Tahun 2021 Tentang
Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, Peraturan Badan Koordinasi Penanaman Modal
Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2021 Tentang Pedoman Dan Tata Cara Pelayanan Perizinan Berusaha
Berbasis Risiko Dan Fasilitas Penanaman Modal yang berdasarkan Pasal 5 ayat (2) huruf a hanya
memberikan layanan penerbitan NIB, sedangkan pasal 5 ayat (3) mengenai perizinan berusaha sebagaimana
diatur pada ayat (2) huruf a dilakukan oleh OJK atau Bank Indonesia. Dengan diterbitkannya NIB dan
diperolehnya izin berusaha oleh OJK atau Bank Indonesia, maka pelaksanaan kegiatan usaha oleh Perseroan
sesuai dengan anggaran dasar sebagaimana termaktub dalam Akta No. 199 tanggal 31 Agustus 2020 adalah
sah dan mengikat.
Semua izin dan persetujuan yang diperlukan Perseroan dalam pelaksanaan kegiatan usaha sebagai bank
umum telah diperoleh, masih berlaku, dan telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
serta diterbitkan oleh pihak yang berwenang yaitu Bank Indonesia dan/atau OJK Perbankan.
3. Struktur permodalan dan pemegang saham Perseroan dalam kurun waktu 2 (dua) tahun terakhir telah disusun
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagaimana tercantum dalam Pasal 11 ayat
(1) huruf b.1. POJK No. 7/2017, telah dilakukan secara berkesinambungan, serta telah dilakukan sesuai
dengan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan karenanya sah
serta mengikat Perseroan.
Kepemilikan saham dalam Perseroan oleh para pemegang sahamnya telah dilakukan sesuai dengan
anggaran dasar Perseroan dan anggaran dasar masing-masing pemegang saham dan peraturan perundang-
undangan yang mengikat masing-masing pemegang saham tersebut, karenanya kepemilikan saham oleh
masing-masing pemegang saham Perseroan adalah sah dan mengikat dan para pemegang saham tersebut
dapat menjalankan hak dan kewajibannya sesuai dengan anggaran dasar Perseroan. Saham para pemegang
saham Perseroan tidak sedang dijaminkan.
Perseroan telah ditetapkan sebagai Entitas Utama pada Konglomerasi Keuangan Grup Sinarmas
berdasarkan Surat Otoritas Jasa Keuangan No. S-95/PB.33/2015 tanggal 5 Oktober 2015.
Sebagai Entitas Utama pada Konglomerasi Keuangan Grup Sinarmas, Perseroan telah menerapkan
Manajemen Risiko dan Tata Kelola Terintegrasi pada konglomerasi keuangannya sesuai dengan POJK No.
18/POJK.03/2016 dan telah menyampaikan Laporan Penilaian Sendiri (self assesssment) Pelaksanaan Tata
Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan Sinar Mas Semester II Tahun 2021 dalam rangka memenuhi
POJK 18/POJK.03/2014 Tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan, pada tanggal
14 Februari 2022 dan telah diterima oleh OJK pada tanggal 15 Februari 2022.

168 | PENDAPAT HUKUM


Pemegang Saham Pengendali Konglomerasi Keuangan Sinar Mas adalah PT Sinar Mas Multiartha Tbk.
Individu yang menjadi pengendali dan pemilik manfaat akhir (ultimate beneficial owner) dari Perseroan
sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2018, adalah Indra Widjaja. Perseroan telah
melaporkan pemilik manfaat akhir (ultimate beneficial owner) secara elektronik melalui AHU Online pada
tanggal 3 Agustus 2020 melalui notaris, sesuai dengan ketentuan Perpres No. 13/2018.
Kepemilikan saham dalam Perseroan oleh SMMA telah sesuai dengan Pasal 33 POJK Nomor
12/POJK.03/2021, yaitu paling tinggi sejumlah modal sendiri bersih SMMA.
Perseroan telah memenuhi kewajiban untuk menyisihkan jumlah tertentu dari laba bersih untuk cadangan
sebesar paling sedikit 20% dari modal ditempatkan dan disetor sebagaimana diatur dalam Pasal 70 UUPT.
Total persentase cadangan yang telah disisihkan oleh Perseroan dibandingkan jumlah modal ditempatkan
dan disetor adalah sebesar Rp 8.500.000.000 atau 0,43%, jumlah tersebut belum mencapai paling sedikit
20% (dua puluh persen) dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor karenanya berlaku pasal 70 ayat 4
yaitu bahwa jika cadangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang belum mencapai jumlah sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) hanya boleh dipergunakan untuk menutup kerugian yang tidak dapat dipenuhi oleh
cadangan lain.
4. Para anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan yang menjabat telah diangkat oleh Rapat
Umum Pemegang Saham Perseroan sesuai dengan anggaran dasar Perseroan telah diberitahukan kepada
Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia RI dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan dan Peraturan OJK No.
33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik (“POJK 33/2014”),
serta telah memenuhi persyaratan mengenai kemampuan dan kepatutan, karenanya sah bertindak dalam
kedudukannya masing-masing sebagai anggota Direksi maupun Dewan Komisaris berdasarkan dan
Peraturan OJK No. 27/POJK.03/2016 tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Bagi Pihak Utama
Lembaga Jasa Keuangan, kecuali pengangkatan Ekajaya Ongny Putra dan Kapil Sharma terhitung efektif
setelah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan dan regulator terkait.
Dalam menjalankan tugas pengurusan dan pengawasan, telah diangkat Komite Audit, Unit Audit Internal dan
Piagam Audit serta Sekretaris Perusahaan. Pembentukan Komite Audit telah sesuai dengan POJK No.
55/POJK.04/2015 Tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, dan pengangkatan
Unit Audit Internal dan pembentukan Piagam Audit telah sesuai dengan POJK No. 56/POJK.04/2015 Tentang
Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal, serta pengangkatan Sekretaris
Perusahaan telah sesuai dengan POJK No. 35/POJK.04/2014 Tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau
Perusahaan Publik. Pembentukan Komite Nominasi dan Remunerasi telah sesuai dengan POJK No.
34/POJK.04/2014 Tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik. Satuan Kerja
Audit Internal Perseroan dibentuk sesuai dengan POJK No. 55/POJK-03/2016 Tentang Penerapan Tata
Kelola Bagi Bank Umum serta telah disesuaikan dengan peraturan OJK Pasar Modal.
Perseroan sebagai Entitas Utama dalam Konglomerasi Keuangan Grup Sinarmas telah Menyusun Kebijakan
Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan Sinar Mas Revisi 3.0 yang berlaku sejak tanggal 27 Januari
2021 sebagaimana termaktub dalam Surat Keputusan No. SK.001/2021/DIRUT-EU tanggal 27 Januari 2021.
Perseroan telah membentuk Komite Tata Kelola Terintegrasi untuk membantu pelaksanaan tugas dan
tanggung jawab Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan atas penerapan tata kelola terintegrasi.
Susunan Keanggotaan Komite Tata Kelola Terintegrasi tertuang dalam Surat Keputusan
No.SK.001/2020/DIRUT-EU tanggal 31 Januari 2020 tentang Komite Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi
Keuangan Sinarmas.

169 | PENDAPAT HUKUM


Perseroan telah membentuk Komite Manajemen Risiko Terintegrasi dan telah memutuskan Keanggotaan
Komite Manajemen Risiko Terintegrasi Keuangan Sinar Mas Financial Services sebagaimana termaktub
dalam Surat Keputusan No. 007/2021/DIRUT-EU Tentang Susunan, Wewenang & Tanggung Jawab Komite
Manajemen Risiko Terintegrasi Konglomerasi Keuangan Sinar Mas tanggal 9 Maret 2021.
5. Para karyawan Perseroan dipekerjakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
telah memenuhi kewajiban pelaporan ketenagakerjaannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
Peraturan Perusahaan Perseroan tahun 2021 – 2023 telah memperoleh pengesahan dari instansi terkait,
karenanya sah dan mengikat para pihak di dalamnya.
Upah Minimum yang dibayarkan oleh Perseroan tidak melanggar upah minimum berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Perseroan telah mengikuti program BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan sesuai dengan Undang-
undang No. 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.
Perseroan belum membentuk Lembaga Kerjasama Bipartit sebagaimana diatur dalam Pasal 106 Undang-
undang Nomor 13 Tahun 2003. Konsekuensi hukum belum dibentuknya Lembaga bipartit adalah pasal 109
Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003, yaitu berupa sanksi administratif yang dikeluarkan oleh Menteri atau
pejabat yang ditunjuk.
6. Tingkat Kesehatan Perseroan untuk Semester II Posisi 31 Desember 2021 adalah Sehat, sebagaimana telah
dilaporkan kepada OJK Direktorat Pengawasan Bank 3 pada tanggal 24 Januari 2022 dengan surat Perseroan
No. SKL. 017/2022/DIR1-RMG.
Perseroan telah memenuhi kewajiban Modal Inti Minimum sebagaimana diatur dalam Pasal 8 POJK Nomor
12/POJK.03/2020.
7. Kekayaan Perseroan berupa tanah dan bangunan terdaftar atas nama Perseroan dan karenanya Perseroan
dapat menjalankan haknya atas kekayaan tersebut. Tanah dan bangunan tersebut tidak berada dalam
sengketa atau diagunkan.
Bangunan yang didirikan di atas Tanah milik Perseroan telah diasuransikan, dan berdasarkan Surat
Pernyataan Direksi Perseroan, nilai pertanggungan adalah cukup untuk melindungi risiko yang
dipertanggungkan.
8. Kekayaan berupa HAKI yang telah didaftarkan atas nama Perseroan dilakukan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan karenanya dapat dipergunakan secara sah oleh Perseroan sebagai
pemiliknya. Kekayaan berupa HAKI tidak sedang dijaminkan dan tidak sedang terlibat dalam suatu sengketa.
9. Perjanjian-perjanjian yang ditandatangani oleh Perseroan dengan pihak lain yang masih berlaku, telah
ditandatangani oleh pihak yang berwenang, karenanya sah serta mengikat bagi para pihak didalamnya dan
dapat dilaksanakan terhadap masing-masing pihak sesuai dengan ketentuan di dalamnya.
10. Perseroan telah mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisarisnya untuk melakukan PUB I termasuk
tahapan-tahapannya, sebagaimana tercantum dalam Keputusan Sirkuler Dewan Komisaris Perseroan No.
007/2022/PRESKOM tanggal 3 Februari 2022 yang dibuat di bawah tangan, sebagaimana disyaratkan dalam
Anggaran Dasar Perseroan, karenanya sah dan mengikat.

170 | PENDAPAT HUKUM


11. Tidak terdapat pembatasan (negative covenants) dalam perjanjian yang dibuat oleh Perseroan yang dapat
merugikan hak-hak pemegang saham publik dan hak-hak pemegang Obligasi Subordinasi maupun yang
dapat menghalangi rencana penerbitan PUB I Tahap I beserta penggunaan dananya.
12. Sampai diterbitkannya Pendapat Hukum, tidak ada perkara pengadilan Perdata, Pidana, Tata Usaha Negara,
Pajak, maupun perselisihan di luar pengadilan di Indonesia yang melibatkan Perseroan dan/atau masing-
masing anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, serta tidak ada gugatan kepailitan atau PKPU yang
telah diajukan terhadap Perseroan dan/atau somasi/klaim yang secara material dapat mempengaruhi
kegiatan operasional dan kelangsungan usaha Perseroan serta rencana PUB I Tahap I.
13. Perseroan telah mengajukan izin penyelenggaraan kepada pengawas bank atas rencana Penawaran Umum
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Tahap I sebagaimana diatur dalam Pasal 29 ayat (4) POJK Nomor
13/POJK.03/2021, melalui surat Perseroan No. SKL.034/2022/PRESDIR tanggal 17 Januari 2022 Perihal:
Permohonan Persetujuan Pelaksanaan Produk dan/atau Aktivitas Baru Penawaran Umum Berkelanjutan I
Obligasi Subordinasi Bank Sinarmas.
14. Perseroan memilih fitur write down tanpa kompensasi yang telah disampaikan dalam surat Perseroan Nomor
SKL.034/2022/PRESDIR tanggal 17 Januari 2022 kepada OJK Pengawas Perbankan dengan memenuhi
semua syarat yang ditentukan dalam Romawi II angka 10 SEOJK Nomor 20/SEOJK.03/2016 dengan alasan
jika memilih fitur konversi maka akan berakibat terdilusinya saham Perseroan yang dapat merugikan
kepentingan pemodal dan/atau pemegang Obligasi Subordinasi Tahap I apabila Perseroan mengalami kondisi
terganggu kelangsungan usahanya dan/atau hal-hal sebagaimana diatur dalam Romawi II angka 2 SEOJK
Nomor 20/SEOJK.03/2016 sebagaimana dicantumkan dalam PWA Tahap I. Fitur write down tanpa
kompensasi telah disetujui oleh OJK Pengawas Perbankan melalui Surat OJK No. S-46/PB.33/2022 tanggal
29 Maret 2022 perihal Permohonan Persetujuan Pelaksanaan Produk dan/atau Aktivitas Baru Penawaran
Umum Berkelanjutan I Obligasi Subordinasi – Tahap I PT Bank Sinarmas Tbk.
15. Tidak terdapat perjanjian antara Perseroan dengan pihak lain termasuk pemegang sahamnya yang dapat
menghambat dilakukannya write down pada saat terjadi kondisi yang menyebabkan Obligasi Subordinasi
harus di write down.
16. Dokumen Emisi telah ditandatangani oleh pihak yang berwenang dan dibuat sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku termasuk Anggaran Dasar masing-masing pihak, dan karenanya sah dan
mengikat bagi para pihak di dalamnya dan dapat dilaksanakan terhadap masing-masing pihak sesuai dengan
ketentuan di dalamnya dan tidak ada hubungan afiliasi antara para pihak dalam Dokumen Emisi dengan
Perseroan.
PWA Tahap I telah dibuat sesuai POJK No. 20/POJK.04/2020 Tentang Kontrak Perwaliamanatan Efek
Bersifat Utang Dan/Atau Sukuk dan karenanya sah dan mengikat.
Tidak ada hubungan afiliasi maupun hubungan kredit antara Wali Amanat dengan Perseroan.
Tidak ada hubungan afiliasi antara Penjamin Pelaksana Emisi, Penjamin Emisi, PT Kredit Rating Indonesia
dengan Perseroan
Perseroan tidak pernah mengalami gagal bayar selama 2 (dua) tahun terakhir sebelum penyampaian
pernyataan pendaftaran dalam rangka PUB Obligasi Subordinasi I Tahap I sebagaimana dimaksud dalam
POJK No. 36/2014.
17. Perseroan telah memenuhi ketentuan dalam POJK No. 36/2014 khususnya pasal 5 yaitu memiliki peringkat
idnA(Single A) yang merupakan urutan 4 (empat) peringkat terbaik dan masuk dalam kategori peringkat layak

171 | PENDAPAT HUKUM


investasi berdasarkan standar yang dimiliki oleh Perusahaan Pemeringkat Efek sebagaimana tercantum
dalam Pasal 6 POJK No. 36/2014.
18. Rencana Penggunaan dana hasil Penerbitan Obligasi Subordinasi I Tahap I setelah dikurangi dengan biaya
Penawaran Umum sebagaimana diungkapkan dalam Prospektus yang diterbitkan sehubungan dengan
Obligasi Subordinasi I Tahap I adalah sah dan mengikat Perseroan.
Penggunaan dana ini tidak merupakan Transaksi Afiliasi dan/atau Transaksi Material sebagaimana dimaksud
dalam Peraturan OJK No. 42/POJK.04/2020 Tentang Transaksi Afiliasi Dan Transaksi Benturan Kepentingan
(“POJK No. 42/2020”) maupun Peraturan OJK No. 17/POJK.04/2020 Tentang Transaksi Material Dan
Perubahan Kegiatan Usaha (“POJK No. 17/2020”), karenanya Perseroan tidak mempunyai kewajiban untuk
memenuhi POJK No. 42/2020 maupun POJK No. 17/2020 dalam merealisasikan dana tersebut. Penggunaan
dana untuk modal kerja tidak mencapai 20% dari ekuitas Perseroan, karenanya tidak tunduk pada POJK
17/2020.
Dalam melaporkan hasil penggunaan dana hasil Penawaran Umum Obligasi Subordinasi I Tahap I, Perseroan
wajib memenuhi ketentuan sebagaimana termaktub dalam Peraturan OJK No. 30/POJK.04/2015 tentang
Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum (“POJK No. 30/2015”).
Perubahan penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Obligasi Subordinasi I Tahap I hanya dapat
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dalam POJK No. 30/2015, sebagaimana diatur dalam POJK No.
30/2015, dana hasil Penawaran Umum yang belum direalisasikan sesuai dengan tujuan penggunaan dana,
dilarang untuk dijadikan jaminan utang.
19. Obligasi Subordinasi I Tahap I tidak dijamin dengan jaminan khusus (baik jaminan umum maupun jaminan
khusus), termasuk tidak dijamin oleh negara Republik Indonesia atau pihak ketiga lainnya dan tidak
dimasukkan ke dalam program penjaminan bank yang dilaksanakan oleh Lembaga Penjaminan Simpanan
atau penggantinya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta tidak diproteksi atau
dijamin oleh Perseroan atau Perusahaan Anak sebagaimana diatur dalam Pasal 19 ayat (1) huruf (f) Peraturan
OJK Nomor 11/2016 serta memenuhi persyaratan lainnya dari Pasal 19 ayat (1) Peraturan OJK Nomor
11/2016, dan merupakan kewajiban Emiten yang disubordinasi sesuai dengan ketentuan Pasal 5.3 Perjanjian
Perwaliamanatan. Hak pemegang Obligasi Subordinasi I Tahap I adalah pari passu tanpa hak preferen
dengan hak-hak kreditur Perseroan lainnya baik yang ada sekarang maupun di kemudian hari, kecuali hak-
hak kreditur Perseroan yang dijamin secara khusus dengan kekayaan Perseroan baik yang telah ada maupun
yang akan ada di kemudian hari. Pemegang Obligasi Subordinasi I Tahap I memiliki hak tagih yang lebih
rendah dari kreditur istimewa, kreditur yang mempunyai hak istimewa dan kreditur konkuren yang bukan
Pemegang Obligasi Subordinasi I Tahap I tetapi memiliki hak tagih yang tidak lebih rendah dari Pemegang
Saham Perseroan.
20. Ketentuan dalam Prospektus khususnya BAB I PENAWARAN UMUM, BAB II PENGGUNAAN DANA YANG
DIPEROLEH DARI HASIL PENAWARAN UMUM, BAB VIII KETERANGAN TENTANG PERSEROAN,
KEGIATAN USAHA, SERTA KECENDERUNGAN DAN PROSPEK USAHA serta BAB XII KETERANGAN
TENTANG WALI AMANAT, yang berhubungan dengan hukum adalah sesuai dengan pemeriksaan dari segi
hukum yang kami lakukan dengan memperhatikan ketentuan dalam POJK No. 9/POJK.04/2017 Tentang
Bentuk dan Isi Prospektus dan Prospektus Ringkas Dalam Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Utang
dan POJK No. 7/2017.

172 | PENDAPAT HUKUM


Pendapat Hukum berlaku sejak tanggal yang tercantum pada awal Pendapat Hukum yaitu tanggal 20 Juni 2022
yang menggantikan dan mencabut pendapat hukum tanggal 6 April 2022, yang keberlakuannya sampai
diterbitkannya Pendapat Hukum.
Pendapat Hukum kami buat dengan sebenarnya selaku konsultan hukum yang independen dan tidak terafiliasi
dengan Perseroan dengan merujuk pada peraturan perundang-undangan Republik Indonesia yang berlaku
khususnya di bidang Pasar Modal dan kami bertanggung jawab atas isi Pendapat Hukum.

Hormat kami,
LASUT PANE & PARTNERS

__________________
Marjan E. Pane
Partner

173 | PENDAPAT HUKUM


Halaman ini sengaja dikosongkan
XVI. LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN LAPORAN
KEUANGAN PERSEROAN

175
Halaman ini sengaja dikosongkan
177
178
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Laporan Posisi Keuangan Statements of Financial Position
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Catatan/
Notes 2021 2020 2019

ASET ASSETS

Kas 571.425 629.712 615.219 Cash

Giro pada Bank Indonesia 4 2.137.244 1.623.067 2.060.593 Demand deposits with Bank Indonesia

Demand deposits with other banks -


Giro pada bank lain - pihak ketiga 5 3.151.343 2.158.349 360.934 third parties
Cadangan kerugian penurunan nilai (3.516) (1.543) - Allowance for impairment losses
Jumlah - bersih 3.147.827 2.156.806 360.934 Net

Penempatan pada Bank Indonesia 6 Placements with Bank Indonesia and


dan bank lain 9.592.917 1.905.327 1.039.622 other banks
Cadangan kerugian penurunan nilai - (9) - Allowance for impairment losses
Jumlah - bersih 9.592.917 1.905.318 1.039.622 Net

Efek-efek 7 Securities
Pihak berelasi 9.758 7.000 42.711 Related parties
Pihak ketiga 14.572.865 9.176.566 5.541.583 Third parties
Jumlah 14.582.623 9.183.566 5.584.294 Total
Cadangan kerugian penurunan nilai (92) (263) - Allowance for impairment losses
Jumlah - bersih 14.582.531 9.183.303 5.584.294 Net

Efek-efek yang dibeli dengan janji jual 8 Securities purchased under agreements
kembali - pihak ketiga 1.673.712 4.587.757 108.681 to resell - third parties
Bunga diterima dimuka yang belum diamortisasi (725) (1.671) (16) Unamortized interest received
Jumlah bersih 1.672.987 4.586.086 108.665 Net

Kredit yang diberikan dan piutang/ 9


pembiayaan syariah Loan and receivables/sharia financing
Pihak berelasi 401.988 71.120 10.676 Related parties
Pihak ketiga 17.529.788 20.406.172 22.486.576 Third parties
Jumlah 17.931.776 20.477.292 22.497.252 Total
Cadangan kerugian penurunan nilai (1.617.907) (1.598.919) (1.182.755) Allowance for impairment losses
Jumlah - bersih 16.313.869 18.878.373 21.314.497 Net

Tagihan akseptasi 10 Acceptance receivables


Pihak ketiga 249.811 273.417 385.012 Third parties
Cadangan kerugian penurunan nilai (2.646) (119.840) (119.800) Allowance for impairment losses
Jumlah - bersih 247.165 153.577 265.212 Net

Penyertaan modal sementara - setelah dikurangi 11 Temporary Equity Particition - net of


cadangan kerugian penurunan nilai sebesar allowance for impairment losses of
Rp 53.695 dan Rp 16.755 masing-masing pada Rp 53,695 and Rp 16,755 as of
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 - 281.405 318.345 December 31, 2020 and 2019, respectively

Pendapatan yang masih akan diterima 12 315.777 243.768 220.625 Accrued income

Biaya dibayar dimuka 13 1.601.446 1.935.587 1.724.015 Prepaid expenses

Aset tetap - setelah dikurangi 14 Property and equipment - net of


akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of Rp 1,181,611
Rp 1.181.611, Rp 932.341 dan Rp 688.484 Rp 932,341 and Rp 688,484 as of
masing-masing pada tanggal December 31, 2021, 2020 and 2019,
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 1.540.865 1.584.298 1.399.242 respectively

Ijarah assets - net of


Aset Ijarah - setelah dikurangi 16 accumulated depreciation of Rp 51,169
akumulasi penyusutan sebesar Rp 80,038 and Rp 168,136 as of
Rp 51.169, Rp 80.038 dan Rp 168.136 masing-masing December 31, 2021, 2020 and 2019,
pada tanggal 31 Desember 2021, 2020 dan 2019 396.386 463.152 628.023 respectively

Aset pajak tangguhan - bersih 34 64.120 54.930 - Deferred tax assets - net

Aset lain-lain - bersih 17 487.422 932.663 920.270 Other assets - net

JUMLAH ASET 52.671.981 44.612.045 36.559.556 TOTAL ASSETS

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

181
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Laporan Posisi Keuangan Statements of Financial Position
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Catatan/
Notes 2021 2020 2019

LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER LIABILITIES, TEMPORARY SYIRKAH FUNDS


DAN EKUITAS AND EQUITY

Liabilitas Liabilities

Liabilitas segera 18 116.189 193.249 131.750 Liabilities immediately payable

Simpanan 19 Deposits
Pihak berelasi 7.972.890 5.200.137 3.692.251 Related parties
Pihak ketiga 29.988.665 25.563.779 20.959.946 Third parties
Jumlah 37.961.555 30.763.916 24.652.197 Total

Simpanan dari bank lain 20 Deposits from other banks


Pihak berelasi - - 26.433 Related parties
Pihak ketiga 79.243 61.198 773.826 Third parties
Jumlah 79.243 61.198 800.259 Total

Efek-efek yang dijual dengan janji beli Securities sold under agrements to repurchase
kembali - pihak ketiga 21 - 1.042.913 236.699 - third parties

Utang pajak 22 29.745 71.082 38.428 Taxes payable

Liabilitas akseptasi 10 250.424 153.617 265.212 Acceptances payables

Beban yang masih harus dibayar 23 23.094 41.183 30.775 Accrued expenses

Liabilitas pajak tangguhan - bersih 34 - - 123.277 Deferred tax liabilities - net

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 40 27.840 29.288 13.032 Long-term employee benefits liability

Liabilitas lain-lain 24 311.579 201.475 94.290 Other liabilities

Jumlah Liabilitas 38.799.669 32.557.921 26.385.919 Total Liabilities

Dana Syirkah Temporer 25 Temporary Syirkah Funds

Simpanan Deposits
Pihak berelasi 1.009.811 719.407 240.764 Related parties
Pihak ketiga 5.497.552 5.273.232 3.326.896 Third parties
Jumlah 6.507.363 5.992.639 3.567.660 Total

Simpanan dari bank lain Deposits from other banks


Pihak ketiga 5.533 4.641 531.514 Third parties

Jumlah Dana Syirkah Temporer 6.512.896 5.997.280 4.099.174 Total Temporary Syirkah Funds

Ekuitas Equity

Modal saham - nilai nominal Rp 100 Capital stock - Rp 100


(dalam Rupiah penuh) per saham (in full Rupiah) par value per share
Modal dasar - 60.000.000.000 saham Authorized - 60,000,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor - Issued and paid-up shares
17.461.803.306 saham, 17.461.803.306 saham 17,461,803,306, 17,461,803,306 shares
dan 16.981.803.206 saham masing-masing and 16,981,803,206 shares
pada tanggal 31 Desember 2021, as of December 31, 2021
2020 dan 2019 26 1.746.180 1.746.180 1.698.180 2020 and 2019, respectively

Tambahan modal disetor - bersih 26 2.368.655 2.368.655 2.116.655 Additional paid-in capital - net

Dana setoran modal 27 1.408.975 - - Advance for share subscription

Komponen ekuitas lainnya 7,14 407.324 637.954 483.426 Other equity components

Saldo laba Retained earnings


Ditentukan penggunaannya 41 8.500 8.000 7.500 Appropriated
Tidak ditentukan penggunaannya 1.419.782 1.296.055 1.768.702 Unappropriated

Jumlah Ekuitas 7.359.416 6.056.844 6.074.463 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER TOTAL LIABILITIES, TEMPORARY SYIRKAH


DAN EKUITAS 52.671.981 44.612.045 36.559.556 FUNDS AND EQUITY

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

182
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2021, 2020 dan 2019 For the Years Ended December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Catatan/
Notes 2021 2020 2019

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL OPERATING REVENUES AND EXPENSES


Pendapatan bunga 28 2.622.909 2.632.465 2.781.204 Interest revenues
Pendapatan bagi hasil 28 695.070 667.796 579.656 Profit sharing income
Beban bunga 29 (687.603) (905.187) (967.014) Interest expense
Beban bagi hasil 29 (214.579) (206.870) (183.343) Profit sharing expenses

Interest Revenues and Profit Sharing


Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil - Bersih 2.415.797 2.188.204 2.210.503 Income - Net

Pendapatan Operasional Lainnya Other Operating Revenues


Provisi dan komisi selain dari Fees and commissions other than
kredit 2 649.365 598.706 976.899 from loans
Keuntungan kurs mata uang asing - bersih 39.385 67.970 28.221 Gain on foreign exchange - net
Keuntungan efek-efek yang diukur dari kenaikan Gain on increase in fair value of securities
nilai wajar melalui laba rugi - bersih 5.883 2.491 5.593 through profit and loss - net
Keuntungan dari penjualan efek-efek yang diukur Gain on sale of fair value of securities
melalui laba rugi - bersih 2 177.855 372.456 2.632 through profit and loss - net
Lain-lain 32 52.511 646.106 1.012.935 Others

Jumlah Pendapatan Operasional 3.340.796 3.875.933 4.236.783 Total Operating Revenues

Beban Operasional Lainnya Other Operating Expenses


Kerugian penurunan nilai aset keuangan 832.151 1.366.010 2.024.718 Impairment losses on financial assets
Umum dan administrasi 30 1.147.080 1.125.180 1.043.445 General and administrative expenses
Tenaga kerja 31 761.502 758.862 677.630 Personnel expenses
Penyusutan aset tetap 14 252.403 245.687 138.558 Depreciation - property and equipment
Biaya komisi 45.021 43.948 75.488 Commission expense
Lain-lain 33 143.121 219.646 195.051 Others

Jumlah Beban Operasional 3.181.278 3.759.333 4.154.890 Total Operating Expenses

LABA SEBELUM PAJAK 159.518 116.600 81.893 PROFIT BEFORE TAX

BEBAN PAJAK 34 TAX EXPENSE


Kini 33.571 48.580 16.101 Current
Tangguhan (1.801) (50.502) 59.040 Deferred
31.770 (1.922) 75.141

LABA BERSIH 127.748 118.522 6.752 PROFIT FOR THE YEAR

PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)


Pos yang akan direklasifikasi Item that will be reclassified subsequently to
ke laba rugi profit or loss
Laba (rugi) yang belum direalisasi atas perubahan Unrealized gain (loss) on change in fair value
nilai wajar dari efek-efek yang diukur melalui of securities at fair value through other
penghasilan komprehensif lain 7 (237.193) 163.441 - comprehensive income
Pajak sehubungan dengan pos yang Tax relating to items that will be
akan direklasifikasi 34 6.563 (10.848) - reclassified
Laba yang belum direalisasi atas kenaikan
nilai wajar dari efek-efek dalam kelompok Unrealized gain on increase
tersedia untuk dijual 7 - - 116.175 in fair value of AFS securities
Pajak sehubungan dengan pos yang Tax relating to items that will be
akan direklasifikasi 34 - - 12.699 reclassified
(230.630) 152.593 128.874

Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi -


bersih setelah dampak pajak tangguhan Items that will not be reclassified to profit or loss
Revaluasi aset tetap 14 - - 86.307 Gain on revaluation of property and equipment
Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja Remeasurement of long-term employee
jangka panjang 40 (4.347) (8.944) (5.187) benefits liability
Pajak sehubungan dengan pos yang tidak Tax relating to items that will not be
akan direklasifikasi 34 826 1.699 1.297 reclassified
(3.521) (7.245) 82.417

JUMLAH PENGHASILAN (RUGI) TOTAL OTHER COMPREHENSIVE


KOMPREHENSIF LAIN (234.151) 145.348 211.291 INCOME (LOSS)

JUMLAH PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF (106.403) 263.870 218.043 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)

LABA BERSIH PER SAHAM EARNINGS PER SHARE


(dalam Rupiah penuh) 35 (in full Rupiah)

Dasar 6,75 6,80 0,43 Basic

Dilusian - 6,00 0,34 Diluted

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

183
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Laporan Perubahan Ekuitas Statement of Changes in Equity
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2021, 2020 dan 2019 For the Years Ended December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)

Komponen Ekuitas Lainnya/Other Equity Components


Laba (Rugi) yang
Belum Direalisasi
atas Perubahan Surplus
Nilai Wajar Efek/ Revaluasi
Tambahan Modal Dana Setoran Unrealized Gain (Loss) Aset Tetap/ Saldo Laba/Retained Earnigs
Disetor - Bersih/ Modal/ on Change in Revaluation Ditentukan Tidak Ditentukan
Catatan/ Modal Saham/ Addition Paid Advance for Shares Fair Value of Surplus of Property Penggunaanya/ Penggunaanya/ Jumlah Ekuitas/
Notes Capital Stock in Capital Subscriptions Securities and Equipment Appropriated Unappropriated Total Equity

Saldo pada tanggal 1 Januari 2021/


Balance as of January 1, 2021 1.746.180 2.368.655 - 244.211 393.743 8.000 1.296.055 6.056.844
Pembentukan cadangan umum/
Appropriation for general reserve 41 - - - - - 500 (500) -
Penambahan dana setoran modal
Advance for shares subscriptions 26,27 - - 1.408.975 - - - - 1.408.975
Laba tahun berjalan/
Profit for the year - - - - - - 127.748 127.748
Penghasilan (rugi) komprehensif lain/
Other comprehensive income (loss)
Rugi yang belum direalisasi atas perubahan
nilai wajar efek-efek yang diukur pada nilai
wajar melalui penghasilan komprehensif lain/
Unrealized loss on change in fair value of
securities measured at fair value through
other comprehensive income - - - (230.630) - - - (230.630)
Pengukuran kembali liabilitas imbalan
kerja jangka panjang/
Remeasurement of long - term
employee benefits liability 40 - - - - - - (3.521) (3.521)

Saldo pada tanggal 31 Desember 2021/


Balance as of December 31, 2021 1.746.180 2.368.655 1.408.975 13.581 393.743 8.500 1.419.782 7.359.416

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

184
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Laporan Perubahan Ekuitas Statement of Changes in Equity
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2021, 2020 dan 2019 For the Years Ended December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)

Komponen Ekuitas Lainnya/Other Equity Components


Laba (Rugi) yang
Belum Direalisasi
atas Perubahan Surplus
Nilai Wajar Efek/ Revaluasi
Tambahan Modal Unrealized Gain (Loss) Aset Tetap/ Saldo Laba/Retained Earnigs
Disetor - Bersih/ on Change in Revaluation Ditentukan Tidak Ditentukan
Catatan/ Modal Saham/ Addition Paid Fair Value of Surplus of Property Penggunaanya/ Penggunaanya/ Jumlah Ekuitas/
Notes Capital Stock in Capital Securities and Equipment Appropriated Unappropriated Total Equity

Saldo pada tanggal 31 Desember 2019 -


sebelum dampak penyesuaian/
Balance as of December 31, 2019 -
before adjustments 1.698.180 2.116.655 89.683 393.743 7.500 1.768.702 6.074.463
Penyesuaian dampak penerapan PSAK No. 71 :/
Impact of initial adoption of PSAK No. 71 : 48 - - 1.935 - - (583.424) (581.489)
Saldo pada tanggal 1 Januari 2020 -
setelah dampak penyesuaian/
Balance as of January 1, 2020 -
after adjustments 1.698.180 2.116.655 91.618 393.743 7.500 1.185.278 5.492.974
Pembentukan cadangan umum/
Appropriation for general reserve 41 - - - - 500 (500) -
Penambahan modal saham dari
konversi Waran Seri III
Additional issuance of capital stock
from conversion of Series III Warrants 26,27 48.000 252.000 - - - - 300.000
Laba tahun berjalan/
Profit for the year - - - - - 118.522 118.522
Penghasilan (rugi) komprehensif lain/
Other comprehensive income (loss)
Keuntungan yang belum direalisasi atas
perubahan nilai wajar efek-efek yang
diukur melalui penghasilan komprehensif lain/
Unrealized gain on changes of securities at fair
value of securities measured at fair value
through other comprehensive income - - 152.593 - - - 152.593
Pengukuran kembali liabilitas imbalan
kerja jangka panjang/
Remeasurement of long - term
employee benefits liability 40 - - - - - (7.245) (7.245)

Saldo pada tanggal 31 Desember 2020/


Balance as of December 31, 2020 1.746.180 2.368.655 244.211 393.743 8.000 1.296.055 6.056.844

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

185
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Laporan Perubahan Ekuitas Statement of Changes in Equity
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2021, 2020 dan 2019 For the Years Ended December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)

Komponen Ekuitas Lainnya/Other Equity Components


Laba (Rugi) yang
Belum Direalisasi
atas Perubahan Surplus
Nilai Wajar Efek/ Revaluasi
Tambahan Modal Unrealized Gain (Loss) Aset Tetap/ Saldo Laba/Retained Earnigs
Disetor - Bersih/ on Change in Revaluation Ditentukan Tidak Ditentukan
Catatan/ Modal Saham/ Addition Paid Fair Value of Surplus of Property Penggunaanya/ Penggunaanya/ Jumlah Ekuitas/
Notes Capital Stock in Capital Securities and Equipment Appropriated Unappropriated Total Equity

Saldo pada tanggal 1 Januari 2019/


Balance as of January 1, 2019 1.538.180 1.276.655 (39.191) 307.436 7.000 1.766.340 4.856.420
Pembentukan cadangan umum/
Appropriation for general reserve 41 - - - - 500 (500) -
Penambahan modal saham dari
konversi Waran Seri III/
Additional issuance of capital stock
from conversion of Series III Warrants 26,27 160.000 840.000 - - - - 1.000.000
Laba tahun berjalan/
Profit for the year - - - - - 6.752 6.752
Penghasilan (rugi) komprehensif lain/
Other comprehensive income
Keuntungan yang belum direalisasi atas
perubahan nilai wajar efek-efek yang diukur
melalui penghasilan komprehensif lain/
Unrealized gain on changes of securities at fair
value of securities measured at fair value
through other comprehensive income - - 128.874 - - - 128.874
Pengukuran kembali liabilitas imbalan
kerja jangka panjang/
Remeasurement of long - term
employee benefits liability 40 - - - - - (3.890) (3.890)
Surplus revaluasi aset tetap/
Revaluation surplus of property & equipment 14 - - - 86.307 - - 86.307

Saldo pada tanggal 31 Desember 2019/


Balance as of December 31, 2019 1.698.180 2.116.655 89.683 393.743 7.500 1.768.702 6.074.463

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

186
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Laporan Arus Kas Statements of Cash Flows
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2021, 2020 dan 2019 For the Years Ended December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Catatan/
Notes 2021 2020 2019

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Pendapatan bunga 12,28 2.561.339 2.607.985 2.796.025 Interest revenues
Pendapatan bagi hasil 12,28 831.025 889.051 834.304 Profit sharing income
Pendapatan operasional lainnya 32 879.110 1.616.957 1.992.442 Other operating income
Beban bunga 23,29 (701.963) (900.725) (966.144) Interest expense
Beban bagi hasil 23,29 (218.308) (200.924) (185.156) Profit sharing expenses
Keuntungan (kerugian) selisih kurs
mata uang asing - bersih (51.509) 41.936 82.657 Gain (loss) on foreign exchange - net
Pembayaran pajak penghasilan badan 34 (55.055) (33.586) (7.523) Payment of corporate income tax
Beban umum dan administrasi 30 (1.152.875) (1.114.117) (1.094.752) General and administrative expenses
Beban tenaga kerja 31 (761.502) (758.862) (677.630) Salaries expense
Beban operasional lainnya 33 (75.138) (185.182) (147.958) Other operational expenses

Arus kas operasional sebelum perubahan Operating cash flow before changes in operating
aset dan liabilitas operasi 1.255.124 1.962.533 2.626.265 assets and liabilities

Penurunan (kenaikan) aset operasi: Decrease (increase) in operating assets :


Penempatan pada bank lain dan Bank
Indonesia 6 - 138.825 (70.547) Placements with other banks and Bank Indonesia
Efek-efek 7 (5.630.368) (3.709.120) (2.265.221) Securities
Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali 8 2.913.099 (4.477.421) 381.147 Securities purchased under agreements to resell
Kredit yang diberikan 9 2.048.171 2.013.671 (3.770.905) Loans
Pembiayaan syariah 9 (153.724) (1.484.933) (366.607) Sharia financing
Pembayaran tagihan akseptasi 10 23.606 111.595 (32.755) Payment of acceptance receivables
Penyertaan modal sementara 11 - - (335.100) Temporary Investment
Biaya dibayar dimuka 13 334.141 (234.858) (1.464.455) Prepaid expenses
Aset ijarah 16 (79.628) (55.047) (256.853) Ijarah assets
Aset lain-lain 17 238.815 (235.898) (243.322) Other assets
Kenaikan (penurunan) liabilitas operasi: Increase (decrease) in operating liabilities :
Liabilitas segera 18 (77.060) 61.499 (60.291) Liabilities immediately payable
Simpanan 19 7.197.639 6.111.718 2.662.768 Deposits
Simpanan dari bank lain 20 18.045 (739.061) (21.239) Deposits from other banks
Utang pajak 22,34 (19.853) 17.660 (4.572) Taxes payable
Efek yang dijual dengan janji beli kembali 21 (1.042.913) 806.214 236.699 Securities sold under agrements to repurchase
Liabilitas akseptasi 10 96.807 (111.595) 32.755 Acceptances payables
Liabilitas lain-lain 24 199.554 42.691 394 Other liabilities
Kenaikan (penurunan) dana syirkah Increase (decrease) in syirkah
temporer: 25 temporary funds:
Simpanan 514.724 2.424.979 1.258.662 Deposits
Simpanan dari bank lain 892 (526.873) 481.036 Deposits from other banks

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk)


Aktivitas Operasi 7.837.071 2.116.579 (1.212.141) Net Cash Provided by (Used for) Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Hasil penjualan aset tetap 14 636 379 221 Proceeds from sale of property and equipment
Perolehan aset tetap 14 (115.564) (242.957) (240.196) Acquisitions of property and equipment

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (114.928) (242.578) (239.975) Net Cash Used in Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Proceeds from additional issuance of capital stock
Hasil konversi waran 26,27 1.408.975 300.000 1.000.000 through conversion of warrants
Pembayaran liabilitas sewa 24 (79.966) (96.901) - Proceeds from lease liabilities

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 1.329.009 203.099 1.000.000 Net Cash Provided by Financing Activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND


KAS DAN SETARA KAS 9.051.152 2.077.100 (452.116) CASH EQUIVALENTS
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 6.316.455 4.213.323 4.719.849 BEGINNING OF THE YEAR
Pengaruh perubahan kurs mata uang asing 85.322 26.032 (54.410) Effect on foreign exchange rate changes

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF


KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 15.452.929 6.316.455 4.213.323 THE YEAR

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

187
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Laporan Arus Kas Statements of Cash Flows
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2021, 2020 dan 2019 For the Years Ended December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Catatan/
Notes 2021 2020 2019

PENGUNGKAPAN TAMBAHAN SUPPLEMENTAL DISCLOSURES


Kas dan Setara Kas terdiri dari: Cash and Cash Equivalents Consist of :
Kas 571.425 629.712 615.219 Cash
Giro pada Bank Indonesia 4 2.137.244 1.623.067 2.060.593 Demand deposits with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 5 3.151.343 2.158.349 360.934 Demand deposits with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia
dan bank lain - jangka waktu jatuh Placements with Bank Indonesia and other bank
tempo tiga bulan atau kurang sejak - original maturities of three months or less
tanggal perolehan 6 9.592.917 1.905.327 900.797 from the acquisition date
Efek-efek - jangka waktu jatuh tempo
tiga bulan atau kurang sejak tanggal Securities - original maturities of three months or
perolehan 7 - - 275.780 less from the acquisition date

Jumlah Kas dan Setara Kas 15.452.929 6.316.455 4.213.323 Total Cash and Cash Equivalents

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

188
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

1. Umum 1. General

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Bank Sinarmas Tbk (“Perusahaan”) PT Bank Sinarmas Tbk (“the Company”)


didirikan pada tahun 1989 dengan nama was established in 1989 as PT Bank Shinta
PT Bank Shinta Indonesia, berdasarkan Indonesia, based on Notarial Deed No. 52
Akta No. 52 tanggal 18 Agustus 1989 dari dated August 18, 1989 of Buniarti Tjandra,
Buniarti Tjandra, S.H., notaris di Jakarta, S.H., public notary in Jakarta, as amended
dan telah diubah dengan Akta No. 91 by Notarial Deed No. 91 dated
tanggal 15 September 1989 dari notaris September 15, 1989, of the same notary.
yang sama. Akta pendirian ini telah The Deed of Establishment was approved
mendapat pengesahan dari Menteri by the Minister of Justice of the Republic of
Kehakiman Republik Indonesia melalui Indonesia in his Decision Letter
Surat Keputusan No. C2-9142.HT.01.01- No. C2-9142.HT.01.01-TH.89 dated
TH.89 tanggal 27 September 1989 dan September 27, 1989 and published in
diumumkan dalam Berita Negara Republik Supplement No. 6448 of the State Gazette
Indonesia No. 49 tanggal 21 Juni 2005, of the Republic of Indonesia No. 49 dated
Tambahan No. 6448. June 21, 2005.

Pada tanggal 26 Januari 2007, On January 26, 2007, the Company has
Perusahaan berganti nama menjadi changed its name into PT Bank Sinarmas.
PT Bank Sinarmas. Perubahan nama The said change was approved by the
tersebut telah disetujui melalui Rapat stockholders in the Extraordinary
Umum Pemegang Saham Luar Biasa Stockholders’ Meeting, which resolution was
Perusahaan yang didokumentasikan dalam stated in Notarial Deed No. 1 dated
Akta No. 1 tanggal 21 November 2006 dari November 21, 2006 of Triphosa Lily
Triphosa Lily Ekadewi, S.H., notaris di Ekadewi, S.H., public notary in Jakarta.
Jakarta. Perubahan Anggaran Dasar The amendment to the Articles of
tersebut telah memperoleh persetujuan dari Association was approved by the Minister of
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Law and Human Rights of the Republic of
Republik Indonesia dengan Surat Indonesia in his Decision Letter
Keputusannya No. W7-03960 HT.01.04- No. W7-03960 HT.01.04-TH.2006 dated
TH.2006 tanggal 20 Desember 2006. December 20, 2006. Such change in
Perubahan nama tersebut juga telah name was approved by Bank Indonesia
mendapat persetujuan dari Bank Indonesia based on its Decision Letter
berdasarkan Keputusan Gubernur Bank No. 9/4/KEP.GBI/2007 dated January 22,
Indonesia No.9/4/KEP.GBI/2007 tanggal 2007, wherein the Business License Under
22 Januari 2007 tentang Perubahan Izin the Name of PT Bank Shinta Indonesia was
Usaha Atas Nama PT Bank Shinta changed to Business License Under the
Indonesia menjadi Izin Usaha Atas Nama Name of PT Bank Sinarmas.
PT Bank Sinarmas.

Berdasarkan Akta No. 1 tanggal 8 Oktober The Company’s Articles of Association has
2009 dari Endang Saritomo Utari, S.H., been amended, as stated in Deed No. 1
notaris di Jakarta, terdapat perubahan dated October 8, 2009 from Endang
Anggaran Dasar dalam rangka Saritomo Utari, SH, notary in Jakarta,
melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan concerning the conduct of business activities
prinsip perbankan syariah dan to be based on principles of
perpanjangan masa jabatan direksi dan Islamic banking and the extension of terms
komisaris. Perubahan ini telah disetujui of office of the directors and commissioners.
oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi These amendments were approved by the
Manusia Republik Indonesia dalam Minister of Justice and Human Rights of
Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10- Republic of Indonesia in his Decree
22484. Tahun 2009 tanggal 11 Desember No. AHU-AH.01.10-22484. Year 2009 dated
2009. December 11, 2009.

189
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang In the General Shareholders' Meeting held


Saham tanggal 6 April 2010 yang on April 6, 2010, which was stated in the
didokumentasikan dalam Akta No. 31 Deed. No. 31 dated April 6, 2010 from
tanggal 6 April 2010 dari Sutjipto, S.H., Sutjipto, SH., Mkn, public notary in Jakarta,
Mkn, notaris di Jakarta, pemegang saham the Shareholders approved the splitting of
menyetujui pemecahan nilai nominal the number of shares through decrease in
saham Perusahaan dari Rp 500.000 par value per share from Rp 500,000
(dalam Rupiah penuh) per saham menjadi (in full Rupiah) per share into Rp 100
Rp 100 (dalam Rupiah penuh) per saham (in full Rupiah) per share and changing the
dan perubahan status Perusahaan menjadi status of the Company to become a Public
Perusahaan Terbuka (Tbk) dengan nama Company under the new name PT Bank
PT Bank Sinarmas Tbk. Sinarmas Tbk.

Perubahan tersebut telah mendapat The related amendments of the Articles of


pengesahan dari Menteri Kehakiman Association were approved by the Minister
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia of Justice of the Republic of Indonesia in his
dengan Surat Keputusan Decision Letter No. AHU-22745.AH.01.02
No. AHU-22745.AH.01.02 Tahun 2010 Tahun 2010 dated May 4, 2010 and were
tanggal 4 Mei 2010 serta telah dilaporkan reported to Bank Indonesia by Letter
kepada Bank Indonesia melalui surat No. SKL.121/2010/PRESDIR-CorpSec
No. SKL.121/2010/PRESDIR-CorpSec dated May 7, 2010.
tanggal 7 Mei 2010.

Kantor pusat Perusahaan beralamat di The Company’s head office is located at


Sinarmas Land Plaza, Menara I, Jln. M.H. Sinarmas Land Plaza, Tower I, Jln. M.H.
Thamrin No. 51, Jakarta. Perusahaan Thamrin No. 51, Jakarta. The Company has
memiliki 1 kantor cabang utama, 67 kantor 1 main branch, 67 branches, 71 functional
cabang, 71 kantor fungsional operasional, sub-branch, 22 functional UMK offices, 191
22 kantor fungsional UMK, 191 kantor sub-branches, 31 sharia branches, 12 sharia
cabang pembantu, 31 kantor cabang cash offices and 3 cash cars, all located in
syariah, 12 kantor kas syariah, dan 3 mobil Indonesia.
kas keliling yang semuanya berlokasi di
Indonesia.

PT Sinar Mas Multiartha (SMMA) Tbk, The immediate holding entity of the
merupakan entitas induk Perusahaan yang Company is PT Sinar Mas Multiartha Tbk
didirikan di Indonesia. (SMMA), a limited liability company
incorporated in Indonesia.

Pemegang saham akhir (ultimate As of December 31, 2021, 2020 and 2019,
shareholder) Perusahaan pada tanggal the ultimate shareholder of the Company is
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 adalah PT Sinarmas Cakrawala.
PT Sinarmas Cakrawala.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar, In accordance with article 3 of the


maksud dan tujuan didirikannya Company’s Articles of Association, the
Perusahaan adalah untuk menjalankan scope of its activities is to engage mainly in
usaha di bidang perbankan. general banking business.

Perusahaan mulai beroperasi secara The Company started its commercial


komersial pada tanggal 16 Februari 1990, operations on February 16, 1990, based on
sesuai dengan izin usaha yang diberikan the business license granted by the Minister
oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia of Finance of the Republic of Indonesia in
dalam Surat Keputusan No. 156/KMK.013/ his Decision Letter No. 156/KMK.013/1990
1990 tanggal 16 Februari 1990. Sesuai dated February 16, 1990. Pursuant to Bank
dengan Surat Keputusan Bank Indonesia Indonesia’s Decree No. 27/156/KEP/DIR
No. 27/156/KEP/DIR tanggal 22 Maret dated March 22, 1995, the Company is
1995, Perusahaan memperoleh authorized to operate as a Foreign
peningkatan status menjadi Bank Devisa. Exchange Bank.

190
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Perusahaan memperoleh izin usaha The Company obtained its business license
perbankan berdasarkan prinsip syariah activities to be based on principles of
berdasarkan surat keputusan Deputi islamic banking through decision letter of
Gubernur Bank Indonesia Deputy Governor of Bank Indonesia
No. 11/13/KEP.DpG/2009 tanggal No. 11/13/KEP.DpG/2009 dated
27 Oktober 2009. October 27, 2009.

Pada tanggal 30 Januari 2012, Perusahaan On January 30, 2012, the Company
memperoleh Surat Keputusan received a Decision Letter
No. KEP21/BL/2012 dari Ketua badan No. KEP-21/BL/2012 from the Capital
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Market and Financial Institution Supervisory
Keuangan mengenai persetujuan Agency regarding the approval for the
Perusahaan sebagai kustodian di pasar Company as a custodian in capital market.
modal. Sampai dengan tanggal As of date of completion of the financial
penyelesaian laporan keuangan ini, statements, the custodian activity has not
kegiatan kustodian belum dimulai. started yet.

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. Public Offering of Shares

Pada tanggal 29 November 2010, On November 29, 2010, the Company


Perusahaan memperoleh pernyataan obtained the Notice of Effectivity from the
efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Chairman of the Capital Market and
Modal dan Lembaga Keuangan Financial Institutions Supervisory Agency
(Bapepam dan LK) atau sekarang Otoritas (Bapepam – LK) or currently Financial
Jasa Keuangan (OJK) melalui surat Services Authority (OJK) in his letter
No. S-10683/BL/2010 untuk penawaran No. S-10683/BL/2010 for the initial public
umum perdana atas 1.600 lembar offering (IPO) of the 1,600 new shares with
saham Perusahaan dengan nilai nominal par value of Rp 100 (in full Rupiah) per
Rp 100 (dalam Rupiah penuh) per saham share at offering price of Rp 150 (in full
pada harga penawaran Rp 150 (dalam Rupiah) per share with attached
Rupiah penuh) per saham dimana melekat 1,920,000,000 Series I Warrants (Note 26).
1.920.000.000 waran Seri I (Catatan 26). Each holder of five (5) new shares of the
Setiap pemegang 5 (lima) saham baru Company is entitled to six (6) warrants
Perusahaan berhak memperoleh 6 (enam) where each one (1) warrant entitles the
waran dimana setiap 1 (satu) waran holder to purchase one (1) new share of the
memberikan hak kepada pemegangnya Company at exercise price of Rp 150 (in full
untuk membeli 1 (satu) saham baru Rupiah) per share, which can be exercised
Perusahaan dengan harga from June 13, 2011 until December 13,
pelaksanaannya sebesar Rp 150 (dalam 2015.
Rupiah penuh), yang dapat dilakukan mulai
tanggal 13 Juni 2011 sampai dengan
tanggal 13 Desember 2015.

Penawaran umum perdana saham The IPO was approved by Bank Indonesia in
Perusahaan telah mendapat persetujuan its Letter No. 12/52/DPB3/TPB 3 - 1
dari Bank Indonesia melalui surat dated August 5, 2010. On December 13,
No. 12/52/DPB3/TPB 3 - 1 tanggal 2010, the Company’s shares and warrants
5 Agustus 2010. Saham-saham have been listed to the Indonesia Stock
Perusahaan telah tercatat di Bursa Efek Exchange.
Indonesia pada tanggal 13 Desember
2010.

191
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Pada tanggal 15 Juni 2012, Perusahaan On June 15, 2012, the Company obtained
memperoleh Pernyataan Efektif dari the Notice of Effectivity from the
Ketua Bapepam dan LK (sekarang OJK) Chairman Bapepam – LK in his letter
melalui surat No. S-7561/BL/2012 untuk No. S-7561/BL/2012 for the Limited Public
Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) Offering I with preemptive rights to
kepada Pemegang Saham dengan Hak Stockholders for 1,203,186,138 common
Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) shares with par value of Rp 100 (in full
atas 1.203.186.138 lembar Saham Biasa Rupiah) per share at exercise price of
Atas Nama dengan nilai nominal Rp 100 Rp 250 (in full Rupiah) per share with
(dalam Rupiah penuh) per saham yang attached 2,996,614,532 Series II Warrants
ditawarkan dengan harga pelaksanaan (Note 26). Every holder of 400 existing
Rp 250 (dalam Rp penuh) per saham shares has 53 pre-emptive rights to
dimana melekat 2.996.614.532 waran purchase 53 new shares, wherein for every
Seri II (Catatan 26). Setiap pemegang 400 53 new shares, 132 Series II Warrants is
saham lama berhak atas 53 HMETD untuk attached, free of charge. Series II Warrants
membeli 53 saham, dimana pada setiap are given as incentives to stockholders to
53 saham baru melekat 132 Waran Seri II purchase new shares at a par value of
yang diberikan oleh Perusahaan secara Rp 100 (in full Rupiah) per share, with
cuma-cuma. Waran Seri II diberikan exercise price of Rp 250 (in full Rupiah)
sebagai insentif kepada pemegang saham per share, which can be exercised from
untuk melakukan pembelian saham baru January 11, 2013 until June 29, 2017,
yang bernilai nominal Rp 100 (dalam wherein every one (1) Series II Warrant is
Rupiah penuh) per saham dengan harga entitled to purchase one (1) new share at
pelaksanaan sebesar Rp 250 (dalam the exercise price.
Rupiah penuh) per saham yang dapat
dilakukan selama masa laku pelaksanaan
yaitu mulai tanggal 11 Januari 2013 sampai
dengan 29 Juni 2017 dimana setiap
1 (satu) Waran Seri II berhak membeli
1 (satu) saham baru pada harga
pelaksanaannya.

Berdasarkan Akta No. 45 tanggal In accordance with the Notarial Deed


13 Juni 2014 dari Aryanti Artisari, S.H., No. 45 dated June 13, 2014 of Aryanti
M.Kn., notaris di Jakarta, tentang Berita Artisari, S.H., M.Kn., public notary in
Acara Rapat Umum Pemegang Saham Jakarta, concerning the Extraordinary
Luar Biasa (RUPSLB), dimana pemegang Stockholders’ Meeting (ESM), the
saham Perusahaan menyetujui untuk Company’s stockholders approved the
menerbitkan 1.312.411.310 lembar saham issuance of 1,312,411,310 shares at a price
pada harga yang akan ditentukan oleh to be determined by Directors with approval
Direksi dengan persetujuan Dewan from Board of Commisioners by “Rights
Komisaris melalui Penambahan Modal Issue Without Pre-Emptive Rights”. On
Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu October 31, 2014 and November 24, 2014,
(PMTHMETD). Pada tanggal 31 Oktober the Company issued 888,888,888 shares
2014 dan 24 November 2014, Perusahaan and 7,646,526 shares, respectively,
melaksanakan PMTHMETD tahap 1 dan 2 at Rp 270 (in full Rupiah) per share. The
masing-masing sebanyak 888.888.888 dan total proceeds in relation to this “Rights
7.646.526 lembar saham dengan harga Issue Without Pre-Emptive Rights”
pelaksanaan masing-masing sebesar amounted to Rp 242,064.
Rp 270 (dalam Rupiah penuh). Jumlah
dana yang diperoleh dari pemegang saham
dalam pelaksanaan PMTHMETD adalah
sebesar Rp 242.064.

192
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Pada tanggal 27 April 2016, Perusahaan On April 27, 2016, the Company
memperoleh Pernyataan Efektif dari obtained the Notice of Effectivity from
Otoritas Jasa Keuangan melalui surat Financial Services Authority (OJK) in its
No. S-202/D.04/2016 untuk Penawaran letter No. S-202/D.04/2016 for the limited
Umum Terbatas II (PUT II) kepada initial public offering II (PUT II) with
Pemegang Saham dengan Hak Memesan preemptive rights to Stockholders for
Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atas 1,099,490,445 common shares with par
1.099.490.445 lembar Saham Biasa Atas value of Rp 100 (in full Rupiah) per share at
Nama dengan nilai nominal Rp 100 (dalam exercise price of Rp 400 (in full Rupiah) per
Rupiah penuh) per saham yang ditawarkan share with attached 4,397,961,780 Series III
dengan harga pelaksanaan Rp 400 (dalam Warrants. Every holder of 13 existing shares
Rupiah penuh) per saham dimana melekat has 1 pre-emptive right to purchase 1 new
4.397.961.780 waran Seri III. Setiap share, wherein for every 1 new share,
pemegang 13 saham lama berhak atas 4 Series III Warrants are attached, free of
1 HMETD untuk membeli 1 saham baru, charge. Series III Warrants are given as
dimana pada setiap 1 saham baru melekat incentives to stockholders to purchase new
4 Waran Seri III yang diberikan oleh shares at a par value of Rp 100 (in full
Perusahaan secara cuma-cuma. Waran Rupiah) per share, with exercise price of
Seri III diberikan sebagai insentif kepada Rp 625 (in full Rupiah) per share, which can
pemegang saham untuk melakukan be exercised from November 28, 2016 until
pembelian saham baru yang bernilai May 12, 2021, wherein every one (1)
nominal Rp 100 (dalam Rupiah penuh) Series III Warrant is entitled to purchase one
per saham dengan harga pelaksanaan (1) new share at the exercise price.
sebesar Rp 625 (dalam Rupiah penuh) per
saham yang dapat dilakukan selama masa
laku pelaksanaan yaitu mulai tanggal
28 November 2016 sampai dengan
12 Mei 2021 dimana setiap 1 (satu) Waran
Seri III berhak membeli 1 (satu) saham
baru pada harga pelaksanaannya.

Sebanyak 98,99%, 98,87% dan 98,83% 98.99%, 98.87% and 98.83% of the
saham Perusahaan telah tercatat di Bursa Company’s issued shares representing
Efek Indonesia atau sebanyak 19,517,921,842 shares, 17,263,895,026
19.517.921.842 saham, 17.263.895.026 shares and 16,783,894,926 shares as of
saham dan 16.783.894.926 saham masing- December 31, 2021, 2020 and 2019,
masing pada tanggal 31 Desember 2021, respectively, are listed in the Indonesian
2020 dan 2019. Stock Exchange.

c. Karyawan, Direksi dan Dewan Komisaris c. Employees, Directors and Board of


Commissioners

Pada tanggal 31 Desember 2021, 2020 As of December 31, 2021, 2020 and 2019,
dan 2019, susunan pengurus Perusahaan the Company’s management consists of the
adalah sebagai berikut: following:
2021 2020 2019

Dewan Komisaris Board of Commissioners


Komisaris Utama Tjendrawati Widjaja Tjendrawati Widjaja Tjendrawati Widjaja President Commissioner
Komisaris Independen Sammy Kristamuljana Sammy Kristamuljana Sammy Kristamuljana Independent Commissioner
Komisaris Independen Rusmin Rusmin Rusmin Independent Commissioner

Direksi Board of Directors


Direktur Utama Frenky Tirtowijoyo Frenky Tirtowijoyo Frenky Tirtowijoyo President Director
Direktur Loa Johnny Mailoa Loa Johnny Mailoa Loa Johnny Mailoa Director
Direktur Halim Halim Halim Director
Direktur Hanafi Himawan Hanafi Himawan* Hanafi Himawan ** Director
Direktur Soejanto Soetjijo Soejanto Soetjijo Soejanto Soetjijo Director
Direktur Miko Andidjaja Miko Andidjaja Miko Andidjaja Director

* Tidak lagi menjadi Direktur independen pada RUPSLB * No longer an Independent Director at the ESM
31 Agustus 2020 on August 31, 2020
** Pada tanggal 31 Desember 2019 merupakan ** As of December 31, 2019 is an Independent Director
Direktur Independen

193
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Susunan keanggotaan komite-komite yang The members of the committees of the


dimiliki Perusahaan pada tanggal Company as of December 31, 2021, 2020
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 adalah and 2019 are as follows:
sebagai berikut:

2021 2020 2019

Komite Audit Audit Committee


Ketua Sammy Kristamuljana* Rusmin Rusmin Chairman
Anggota Robert A Simanjuntak* Ketut Sanjaya Ketut Sanjaya Members
Reynold M Batubara* Rusli Prakasa Rusli Prakasa

Komite Remunerasi Remuneration and


dan Nominasi Nomination Committee
Ketua Rusmin Rusmin Rusmin Chairman
Anggota Tjendrawati Widjaja Tjendrawati Widjaja Tjendrawati Widjaja Members
Christina Suryadinata Christina Suryadinata Christina Suryadinata

Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee


Ketua Rusmin** Sammy Kristamuljana Sammy Kristamuljana Chairman
Anggota Tjendrawati Widjaja Tjendrawati Widjaja Tjendrawati Widjaja Members
Robert A Simanjuntak** Ketut Sanjaya Ketut Sanjaya
Reynold M Batubara** Rusli Prakasa Rusli Prakasa

Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board


Ketua Ahmadi Bin Sukarno Ahmadi Bin Sukarno Ahmadi Bin Sukarno Chairman
Anggota Moch.Bukhori Muslim Moch.Bukhori Muslim Moch.Bukhori Muslim Member

* Efektif per tanggal 1 Oktober 2021 menjabat sebagai Komite Audit * Effective as of October 1, 2021 serves in the Audit Committee
** Efektif per tanggal 1 Oktober 2021 menjabat sebagai Komite Peman ** Effective as of October 1, 2021, serves in the Risk Monitoring Committee

Kepala Audit Internal Perusahaan pada As at December 31, 2021, the head of the
tanggal 31 Desember 2021 adalah Frieda Company’s Internal Audit is Frieda Junia
Junia, dan pada tanggal 31 Desember and at December 31, 2020, and 2019 is
2020 dan 2019 adalah Darwanti Juliastuti. Darwanti Juliastuti.

Sekretaris Perusahaan pada tanggal As at December 31, 2021, 2020 and 2019,
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 adalah the Company’s Corporate Secretary is
Retno Tri Wulandari. Retno Tri Wulandari, respectively.

Personel manajemen kunci Perusahaan Key management personel of the Company


terdiri dari Komisaris, Direksi, Group Head, consists of Commissioners, Directors,
Kepala Kantor Wilayah, Wakil Kepala Group Head, Heads of Regional Offices,
Kantor Wilayah, Kepala Divisi, Pimpinan Deputy Heads of Regional Offices,
Cabang dan Koordinator Pimpinan Cabang Heads of Divisions, Branch Managers and
Pembantu. Coordinator Branch Manager.

Jumlah rata-rata karyawan Perusahaan The Company had an average total number
(tidak diaudit) adalah 5.282, 5.410 dan of employees (unaudited) of 5,282, 5,410
5.294, masing-masing untuk tahun 2021, and 5,294, for the years ended
2020 dan 2019. December 31, 2021, 2020 and 2019,
respectively.

d. Penyelesaian Laporan Keuangan d. Completion of Financial Statements

Laporan keuangan PT Bank Sinarmas Tbk The financial statements of PT Bank


untuk tahun yang berakhir 31 Desember Sinarmas Tbk for the year ended
2021 telah diselesaikan dan diotorisasi December 31, 2021 were completed and
untuk terbit oleh Direksi Perusahaan pada authorized for issuance on March 25, 2022
tanggal 25 Maret 2022. Direksi Perusahaan by the Company’s Directors who are
bertanggung jawab atas penyusunan dan responsible for the preparation and
penyajian laporan keuangan tersebut. presentation of the financial statements.

194
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan 2. Summary of Significant Accounting and


Keuangan Penting Financial Reporting Policies

a. Dasar Penyusunan dan Pengukuran a. Basis of Financial Statements


Laporan Keuangan Preparation and Measurement

Laporan keuangan disusun dan disajikan The financial statements have been
dengan menggunakan Standar Akuntansi prepared and presented in accordance with
Keuangan (SAK) di Indonesia, meliputi Indonesian Financial Accounting Standards
pernyataan dan interpretasi yang (“SAK”), which comprise the statements and
diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi interpretations issued by the Board of
Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Financial Accounting Standards of the
dan Dewan Standar Akuntansi Syariah IAI, Indonesian Institute of Accountants (IAI) and
dan Peraturan OJK No. VIII.G.7 tentang Board of Sharia Accounting of IAI, and OJK
“Penyajian dan Pengungkapan Laporan Regulation No. VIII.G.7. regarding
Keuangan Emiten atau Perusahaan “Presentation and Disclosures of Public
Publik”. Companies’ Financial Statements”. Such
financial statements are an English
translation of the Company’s statutory report
in Indonesia.

Dasar pengukuran laporan keuangan ini The measurement basis used is the
adalah konsep biaya perolehan, kecuali historical cost, except for certain accounts
beberapa akun tertentu disusun which are measured on the bases described
berdasarkan pengukuran lain, in the related accounting policies. The
sebagaimana diuraikan dalam kebijakan financial statements, except for the
akuntansi masing-masing akun tersebut. statements of cash flows, are prepared
Laporan keuangan ini disusun dengan under the accrual basis of accounting.
metode akrual, kecuali laporan arus kas.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam The accounting policies adopted in the
penyusunan laporan keuangan telah preparation of the financial statements are
diterapkan secara konsisten, kecuali untuk consistent with those adopted, except for the
dampak penerapan PSAK yang efektif impact of the adoption of PSAK which had
diterapkan sejak 1 Januari 2020 been adopted effective January 1, 2020 as
sebagaimana diungkapkan dalam Catatan disclosed in Note 48 to the financial
48 atas laporan keuangan. statements.

Lihat ke Catatan 48 atas laporan keuangan Please refer to Note 48 to the financial
untuk penjelasan kebijakan akuntansi yang statements for the new accounting policies
diterapkan efektif 1 Januari 2020 serta adopted effective January 1, 2020 and the
dampaknya terhadap laporan keuangan. corresponding impact on the financial
statements.

Laporan arus kas disusun menggunakan The statement of cash flows is prepared
metode langsung dan arus kas based on direct method by classifying cash
dikelompokkan atas dasar kegiatan flows on the basis of operating, investing
operasi, investasi dan pendanaan. Untuk and financing activities. For the purpose of
tujuan penyusunan laporan arus kas, kas statements of cash flows, cash and cash
dan setara kas mencakup kas, giro pada equivalents include cash on hand, demand
Bank Indonesia, giro pada bank lain, deposits with Bank Indonesia, demand
penempatan pada Bank Indonesia dan deposits with other banks, and placement
bank lain dan efek-efek dengan jatuh with Bank Indonesia and other banks and
tempo tiga bulan atau kurang dan yang securities with original maturities of three
tidak dijaminkan serta yang tidak dibatasi months or less from the acquisition date and
pencairannya. are not used as collateral and are not
restricted.

195
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Laporan keuangan Perusahaan untuk unit The Company’s financial statements of


usaha syariah disusun berdasarkan PSAK sharia business unit are prepared based on
(Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan) PSAK (Statement of Financial Accounting
No. 101 (Amandemen 2018) “Penyajian Standard) No. 101 (Amendment 2018)
Laporan Keuangan Syariah”, PSAK “Presentation of Sharia Financial
No. 102 (Amandemen 2019) “Akuntansi Statement”, PSAK No. 102 (Amendment
Murabahah”, PSAK No. 105 “Akuntansi 2019) “Murabahah Accounting”, PSAK
Mudharabah”, PSAK No. 106 “Akuntansi No. 105 “Mudharabah Accounting”, PSAK
Musyarakah”, PSAK No. 107 (Amandemen No. 106 “Musyarakah Accounting”, PSAK
2016) “Akuntansi Ijarah”, PSAK No. 110 No. 107 (Amendment 2016) “Ijarah
(Amandemen 2020) “Akuntansi Sukuk”, Accounting”, PSAK No. 110 (Amendment
Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah 2020), “Sukuk Accounting”, Accounting
Indonesia (“PAPSI”) dan prinsip-prinsip Guidelines for Indonesian Sharia Banking
akuntansi yang berlaku umum yang (“PAPSI”) and general accounting principles
ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia, assigned by the Indonesian Institute of
mencakup pula pedoman akuntansi dan Accountants, including accounting and
pelaporan yang ditetapkan oleh Bank reporting principles designated by Bank of
Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan Indonesian (BI) and Otoritas Jasa Keuangan
(OJK). (OJK).

Mata uang yang digunakan dalam The reporting currency used in the
penyusunan dan penyajian laporan preparation of the financial statements is the
keuangan adalah mata uang Rupiah Indonesian Rupiah (Rupiah) which is also
(Rupiah) yang juga merupakan mata uang the functional currency of the Company.
fungsional Perusahaan.

b. Penjabaran Mata Uang Asing b. Foreign Currency Translation

Mata Uang Fungsional dan Pelaporan Functional and Reporting Currencies

Akun-akun yang tercakup dalam laporan Items included in the financial statements of
keuangan Perusahaan diukur the Company are measured using the
menggunakan mata uang dari lingkungan currency of the primary economic
ekonomi utama dimana Perusahaan environment in the Company operates (the
beroperasi (mata uang fungsional). functional currency).

Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah, The financial statements are presented in
yang merupakan mata uang fungsional dan Rupiah which is the Company’s functional
mata uang penyajian Perusahaan. and presentation currency.

Transaksi dan Saldo Transactions and Balances

Transaksi dalam mata uang asing Foreign currency transactions are translated
dijabarkan ke dalam mata uang fungsional into the functional currency using the
menggunakan kurs pada tanggal transaksi. exchange rates prevailing at the dates of the
Keuntungan atau kerugian selisih kurs transactions. Foreign exchange gains and
yang timbul dari penyelesaian transaksi losses resulting from the settlement of such
dan dari penjabaran pada kurs akhir tahun transactions and from the translation at year
atas aset dan liabilitas moneter dalam mata end exchange rates of monetary assets and
uang asing diakui dalam laba rugi. Aset liabilities denominated in foreign currencies
non-moneter yang diukur pada nilai wajar are recognized in profit or loss. Non-
dijabarkan menggunakan kurs pada monetary assets that are measured at fair
tanggal nilai wajar ditentukan. Selisih value are translated using the exchange rate
penjabaran akun ekuitas dan akun at the date that the fair value was
nonmoneter serupa yang diukur pada nilai determined. Translation differences on
wajar diakui dalam laba rugi. equities and similar non-monetary items
measured at fair value are recognized in
profit or loss.

196
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Pada tanggal 31 Desember 2021, 2020 As of December 31, 2021, 2020 and 2019,
dan 2019, kurs konversi yakni kurs Reuters the conversion rates used by the Company
pada pukul 16:00 Waktu Indonesia Barat for monetary assets and liabilities were the
(WIB), yang digunakan oleh Perusahaan prevailing Reuters spot rate at 16:00
adalah sebagai berikut: Western Indonesian Time as follows:

2021 2020 2019


(dalam Rupiah penuh)/ (dalam Rupiah penuh)/ (dalam Rupiah penuh)/
(in full Rupiah) (in full Rupiah) (in full Rupiah)

Poundsterling Inggris 19.250,85 19.012,46 18.238,13 Great Britain Poundsterling


Euro 16.112,45 17.234,43 15.570,61 Euro
Dolar Amerika Serikat 14.252,50 14.050,00 13.882,50 United States Dollar
Dolar Singapura 10.554,67 10.606,18 10.315,04 Singapore Dollar
Dolar Australia 10.346,60 10.752,46 9.725,38 Australian Dollar
Dolar New Zealand 9.732,32 10.087,90 9.335,29 New Zealand Dollar
Yuan China 2.236,50 2.157,00 1.994,18 China Yuan
Dolar Hong Kong 1.828,03 1.812,29 1.782,74 Hong Kong Dollar
Yen Jepang 123,77 135,96 127,81 Japanese Yen

c. Transaksi Pihak Berelasi c. Transactions with Related Parties

Orang atau entitas dikategorikan sebagai A person or entity is considered a related


pihak berelasi Perusahaan apabila party of the Company if it meets the
memenuhi definisi pihak berelasi definition of a related party in PSAK No. 7
berdasarkan PSAK No. 7 “Pengungkapan “Related Party Disclosures.
Pihak-pihak Berelasi”.

Semua transaksi signifikan dengan pihak All significant transactions with related
berelasi telah diungkapkan dalam laporan parties are disclosed in the financial
keuangan. statements.

d. Kas dan Setara Kas d. Cash and Cash Equivalents

Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas Cash consists of cash on hand and in
adalah semua investasi yang bersifat banks. Cash equivalents are short-term,
jangka pendek dan sangat likuid yang highly liquid investments that are readily
dapat segera dikonversikan menjadi kas convertible to known amounts of cash with
dengan jatuh tempo dalam waktu tiga (3) original maturities of three (3) months or less
bulan atau kurang sejak tanggal from the date of placements, and which are
penempatannya, dan yang tidak dijaminkan not used as collateral and are not restricted.
serta tidak dibatasi pencairannya.

e. Instrumen Keuangan e. Financial Instruments

Efektif 1 Januari 2020, Perusahaan Effective on January 1, 2020, Company has


menerapkan PSAK No. 71, Instrumen applied PSAK No. 71, which replaces PSAK
Keuangan, yang mengantikan PSAK No. No. 55, Financial Instruments: Recognition
55, Instrumen Keuangan: Pengakuan dan and Measurement, which set the
Pengukuran, mengenai pengaturan requirements in classification and
instrumen keuangan terkait klasifikasi dan measurement, impairment in value of
pengukuran, penurunan nilai atas financial assets and hedging accounting.
instrumen keuangan dan akuntansi lindung
nilai.

197
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Aset Keuangan Financial Assets

Sebelum 1 Januari 2020 Prior to January 1, 2020

Perusahaan mengklasifikasikan aset The Company classifies its financial assets


keuangan sesuai dengan PSAK in accordance with PSAK No. 55, Financial
No. 55, Instrumen Keuangan: Pengakuan Instruments: Recognition and Measurement.
dan Pengukuran. Aset keuangan Financial assets are classified into financial
diklasifikasikan menjadi diukur pada nilai assets at fair value through profit or loss,
wajar melalui laba rugi, pinjaman yang loans and receivables, held to maturity, and
diberikan dan piutang, dimiliki hingga jatuh available for sale. Classifications of financial
tempo, dan tersedia untuk dijual. Klasifikasi assets are determined at initial recognition
aset keuangan ditentukan pada saat based on the management’s intention to
pengakuan awal berdasarkan intensi hold the financial assets.
manajemen untuk memegang instrumen
keuangan tersebut.

Pada tanggal 31 Desember 2019, As of December 31, 2019, the Company has
Perusahaan memiliki aset keuangan dalam financial assets under loans and
kategori pinjaman yang diberikan dan receivables, held to maturity (HTM), financial
piutang, aset keuangan yang dimiliki assets at fair value through profit or loss
hingga jatuh tempo, aset keuangan yang (FVPL), and financial assets at available for
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi sale (AFS) financial assets.
dan aset keuangan tersedia untuk dijual.

1. Pinjaman yang Diberikan dan Piutang 1. Loans and Receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-
adalah aset keuangan non-derivatif derivative financial assets with fixed or
dengan pembayaran tetap atau telah determinable payments that are not
ditentukan dan tidak mempunyai quoted in an active market and are
kuotasi di pasar aktif, yang selanjutnya subsequently measured at amortized
diukur pada biaya perolehan cost using the effective interest rate
diamortisasi menggunakan metode method, less any allowance for any
suku bunga efektif, dikurangi impairment.
cadangan kerugian penurunan nilai.

Pada tanggal 31 Desember 2019, As of December 31, 2019, this category


kategori ini mencakup kas, giro pada includes cash, demand deposits with
Bank Indonesia dan bank lain, Bank Indonesia and other banks,
penempatan pada bank lain dalam placements with other banks in the form
bentuk call money, efek-efek berupa of call money, securities in the form of
tagihan atas wesel ekspor, efek yang export bills receivable, securities
dibeli dengan janji jual kembali, kredit purchased under agreements to resell,
yang diberikan dan piutang, tagihan loan and receivables, acceptances
akseptasi, pendapatan yang masih receivable, accrued income, and other
akan diterima, dan aset lain-lain assets.

198
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

2. Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo 2. HTM Investments

Investasi dimiliki hingga jatuh tempo HTM investments are non-derivative


adalah aset keuangan non-derivatif financial assets with fixed or
dengan pembayaran tetap atau telah determinable payments and fixed
ditentukan dan jatuh temponya telah maturities for which the Company’s
ditetapkan, dan manajemen management has the positive intention
Perusahaan memiliki intensi positif dan and ability to hold to maturity. When the
kemampuan untuk memiliki aset Company sells or reclassifies other than
keuangan tersebut hingga jatuh tempo. an insignificant amount of HTM
Apabila Perusahaan menjual atau investments before maturity, the entire
mereklasifikasi investasi dimiliki hingga category would be tainted and
jatuh tempo dalam jumlah yang lebih reclassified as AFS financial assets.
dari jumlah yang tidak signifikan
sebelum jatuh tempo, maka seluruh
aset keuangan dalam kategori tersebut
terkena aturan pembatasan (tainting
rule) dan harus direklasifikasi ke
kelompok tersedia untuk dijual.

Investasi ini selanjutnya diukur pada These investments are subsequently


biaya perolehan diamortisasi measured at amortized cost using the
menggunakan metode suku bunga effective interest method, less any
efektif, setelah dikurangi penurunan impairment in value.
nilai.

Pada tanggal 31 Desember 2019, As of December 31, 2019, this category


kategori ini meliputi penempatan pada includes placement with Bank Indonesia
Bank Indonesia dalam bentuk deposit in the form of deposit facility and term
facility dan term deposit, Sertifikat deposits, Bank Indonesia Certificates
Bank Indonesia (SBI), obligasi (SBI), Government bonds and corporate
Pemerintah dan obligasi korporasi. bonds.

3. Aset keuangan yang diukur pada nilai 3. Financial Assets at FVPL


wajar melalui laba rugi

Aset keuangan yang diukur pada nilai Financial assets at FVPL include
wajar melalui laba rugi meliputi aset financial assets that are acquired fo the
keuangan yang diperoleh terutama purpose of selling in the near term (held
untuk tujuan dijual kembali dalam for trading). Derivatives are also
waktu dekat (kelompok categorized as held for trading unless
diperdagangkan). Derivatif juga they are designated as effective
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk hedging instruments.
diperdagangkan kecuali derivatif yang
ditetapkan sebagai instrumen lindung
nilai yang efektif.

Aset keuangan yang diukur pada nilai Financial assets at FVPL are recorded
wajar melalui laba rugi dicatat pada in the statement of financial position at
laporan posisi keuangan pada nilai fair value. Changes in fair value are
wajarnya. Perubahan nilai wajar recognized directly in profit or loss.
langsung diakui dalam laba rugi. Interest earned is recorded as interest
Bunga yang diperoleh dicatat sebagai income, while dividend income is
pendapatan bunga, sedangkan recorded as part of other income
pendapatan dividen dicatat sebagai according to the terms of the contract,
bagian dari pendapatan lain-lain or when the right of payment has been
sesuai dengan persyaratan dalam established.
kontrak, atau pada saat hak untuk
memperoleh pembayaran atas dividen
tersebut telah ditetapkan.

199
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Pada tanggal 31 Desember 2019, As of December 31, 2019, securities in


efek-efek berupa obligasi korporasi, the form of corporate bonds, mutual
Reksadana, dan obligasi Pemerintah funds, and Government bonds and
serta aset lain-lain berupa tagihan other assets in form of derivative
derivatif diklasifikasikan dalam kategori receivable are included in this category.
ini.

4. Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual 4. AFS Financial Assets

Aset keuangan tersedia untuk dijual AFS financial assets are those which
merupakan aset yang ditetapkan are designated as such or not classified
sebagai tersedia untuk dijual atau tidak in any of the other categories and are
diklasifikasikan dalam kategori subsequently measured at fair value
instrument keuangan yang lain, dan with unrealized gains or losses
selanjutnya diukur pada nilai wajar, recognized in equity until the investment
dengan keuntungan atau kerugian is derecognized, or determined to be
yang belum direalisasi diakui pada impaired, at which time the cumulative
bagian ekuitas sampai aset keuangan gain or loss is reclassified to profit or
tersebut dihentikan pengakuannya loss.
atau dianggap telah mengalami
penurunan nilai, dimana pada saat itu
akumulasi keuntungan atau kerugian
direklasifikasi ke laba rugi.

Pada tanggal 31 Desember 2019, As of December 31, 2019, this category


kategori ini meliputi investasi efek-efek includes securities in the form of
dalam bentuk obligasi korporasi, corporate bonds, Government bonds
obligasi Pemerintah dan reksadana. and mutual funds.

Sejak 1 Januari 2020 From January 1, 2020

Perusahaan mengklasifikasikan aset The Company classifies its financial assets


keuangan sesuai dengan PSAK No. 71, in accordance with PSAK No. 71, Financial
Instrumen Keuangan, sehingga setelah Instruments, that classifies financial assets
pengakuan awal aset keuangan diukur as subsequently measured at amortized
pada biaya perolehan diamortisasi, nilai cost, fair value through comprehensive
wajar melalui penghasilan komprehensif income or fair value through profit or loss, on
lain atau nilai wajar melalui laba rugi, the basis of both:
dengan menggunakan dua dasar, yaitu:

(a) Model bisnis Perusahaan dalam (a) The Company’s business model for
mengelola aset keuangan; dan managing the financial assets; and

(b) Karakteristik arus kas kontraktual dari (b) The contractual cash flow
aset keuangan. characteristics of the financial assets.

Pada tanggal 31 Desember 2021 dan As of December 31, 2021 and 2020, the
2020, aset keuangan Perusahaan terdiri Company’s financial assets consist of
dari aset yang diukur pada biaya perolehan financial assets at amortized cost, financial
diamortisasi, aset keuangan yang diukur assets at fair value through profit or loss and
pada nilai wajar melalui laba rugi dan aset financial assets at fair value through other
keuangan yang diukur pada nilai wajar comprehensive income.
melalui penghasilan komprehensif lain.

200
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

1. Aset keuangan pada biaya perolehan 1. Financial assets at amortized cost


diamortisasi

Aset keuangan diukur pada biaya A financial asset shall be measured at


perolehan diamortisasi jika kedua amortized cost if both of the following
kondisi berikut terpenuhi: conditions are met:

Aset keuangan dikelola dalam model The financial asset is held within a
bisnis yang bertujuan untuk memiliki business model whose objective is to
aset keuangan dalam rangka hold financial assets in order to collect
mendapatkan arus kas kontraktual; contractual cash flows; and
dan

Persyaratan kontraktual dari aset The contractual terms of the financial


keuangan menghasilkan arus kas assets give rise on specified dates to
pada tanggal tertentu yang semata cash flows that are solely payments of
dari pembayaran pokok dan bunga principal and interest on the principal
dari jumlah pokok terutang. amount outstanding.

Aset keuangan pada biaya perolehan Financial assets at amortized cost is


diamortisasi diukur pada jumlah yang measured at initial amount minus the
diakui saat pengakuan awal dikurangi principal repayments, plus or minus the
pembayaran pokok, ditambah atau cumulative amortization using the
dikurangi dengan amortisasi kumulatif effective interest method of any
menggunakan metode suku bunga difference between that initial amount
efektif yang dihitung dari selisih antara and the maturity amount, adjusted for
nilai awal dan nilai jatuh temponya, allowance for impairment.
dan dikurangi dengan cadangan
kerugian penurunan nilai.

Pada tanggal 31 Desember 2021 dan As of December 31, 2021 and 2020,
2020, kategori ini meliputi kas, giro this category includes cash, demand
pada Bank Indonesia dan bank lain, deposits with Bank Indonesia and other
penempatan pada Bank Indonesia dan banks, placements with Bank Indonesia
bank lain, efek-efek, efek yang dibeli and other banks, securities, securities
dengan janji jual kembali, kredit yang purchased under agreements to resell,
diberikan dan piutang, tagihan loan and receivables, acceptance
akseptasi, pendapatan yang masih receivables, accrued income and other
akan diterima dan aset lain-lain. assets.

2. Aset keuangan yang diukur pada nilai 2. Financial assets at fair value through
wajar melalui laba rugi profit or loss

Aset keuangan diukur pada nilai wajar A financial asset shall be measured at
melalui laba rugi kecuali aset fair value through profit or loss unless it
keuangan tersebut diukur pada biaya is measured at amortized cost or at fair
perolehan diamortisasi atau pada nilai value through comprehensive income.
wajar melalui penghasilan
komprehensif lain.

Derivatif juga diklasifikasikan sebagai Derivatives are also categorized as fair


diukur pada nilai wajar melalui laba value through profit or loss unless they
rugi, kecuali derivatif yang ditetapkan are designated as effective hedging
sebagai instrumen lindung nilai yang instruments.
efektif.

201
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Aset keuangan yang diukur pada nilai Financial assets at FVPL are recorded
wajar melalui laba rugi dicatat pada in the statement of financial position at
laporan posisi keuangan pada nilai fair value. Changes in fair value are
wajarnya. Perubahan nilai wajar recognized directly in profit or loss.
langsung diakui dalam laba rugi. Interest earned is recorded as interest
Bunga yang diperoleh dicatat sebagai income, while dividend income is
pendapatan bunga, sedangkan recorded as part of other income
pendapatan dividen dicatat sebagai according to the terms of the contract,
bagian dari pendapatan lain-lain or when the right of payment has been
sesuai dengan persyaratan dalam established.
kontrak, atau pada saat hak untuk
memperoleh pembayaran atas dividen
tersebut telah ditetapkan.

Pada tanggal 31 Desember 2021 dan As of December 31, 2021 and 2020,
2020, efek-efek berupa obligasi securities in the form of Government
Pemerintah, obligasi korporasi, dan bond and Corporate bonds, and mutual
reksadana diklasifikasikan dalam funds are classified in this category.
categori ini.

3. Aset keuangan yang diukur pada nilai 3. Financial assets at fair value through
wajar melalui penghasilan other comprehensive income
komprehensif lain

Aset keuangan diukur pada nilai wajar A financial asset shall be measured at
melalui penghasilan komprehensif lain fair value through other comprehensive
jika kedua kondisi berikut terpenuhi: income if both of the following
conditions are met:

a. Aset keuangan dikelola dalam a. The financial asset is held within a


model bisnis yang tujuannya akan business model whose objective is
terpenuhi dengan mendapatkan achieved by both collecting
arus kas kontraktual dan menjual contractual cash flows and selling
aset keuangan; dan financial assets; and

b. Persyaratan kontraktual dari aset b. The contractual terms of the


keuangan menghasilkan arus kas financial asset give rise on
pada tanggal tertentu yang specified dates to cash flows that
semata dari pembayaran pokok are solely payments of principal
dan bunga dari jumlah pokok and interest on the principal
terutang. amount outstanding.

Aset keuangan berupa surat berharga Debt securities financial assets which
utang yang diukur pada nilai wajar are initially measured at fair value
melalui penghasilan komprehensif lain through comprehensive income are
selanjutnya diukur pada nilai wajar subsequently measured at fair value
dikurangi dengan cadangan kerugian less allowance for impairment, with
penurunan nilai, dengan keuntungan unrealized gains or losses recognized in
atau kerugian yang belum direalisasi other comprehensive income until the
diakui dalam penghasilan financial assets are derecognized or
komprehensif lain, sampai aset reclassified, at which time the
keuangan tersebut dihentikan cumulative gain or loss is reclassified to
pengakuannya atau direklasifikasi, profit or loss. Gains or losses from
dimana pada saat itu akumulasi impairment and foreign exchange and
keuntungan atau kerugian interest calculated using effective
direklasifikasi ke laba rugi. Keuntungan interest method are recognized in profit
atau kerugian penurunan nilai dan or loss.
selisih kurs dan bunga yang dihitung
menggunakan metode suku bunga
efektif diakui dalam laba rugi.

202
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Aset keuangan berupa instrumen Equity securities financial assets which


ekuitas yang diukur pada nilai wajar are initially measured at fair value
melalui penghasilan komprehensif lain through comprehensive income are
selanjutnya diukur pada nilai wajar, subsequently measured at fair value,
dengan keuntungan atau kerugian with unrealized gains or losses
yang belum direalisasi diakui dalam recognized in other comprehensive
penghasilan komprehensif lain. Saat income. At the time the financial assets
aset keuangan tersebut dihentikan are derecognized or reclassified, the
pengakuannya atau direklasifikasi, cumulative gain or loss is reclassified to
akumulasi keuntungan atau kerugian retained earnings.
direklasifikasi ke saldo laba.

Pada tanggal 31 Desember 2021 dan As of December 31, 2021 and 2020, the
2020, kategori ini meliputi investasi Company’s securities in the form
efek-efek dalam bentuk obligasi Government and corporate bonds.
Pemerintah dan korporasi.

Liabilitas Keuangan dan Instrumen Financial Liabilities and Equity


Ekuitas Instruments

Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas Financial liabilities and equity instruments of
Perusahaan diklasifikasikan berdasarkan the Company are classified according to the
substansi perjanjian kontraktual serta substance of the contractual arrangements
definisi liabilitas keuangan dan instrumen entered into and the definitions of a financial
ekuitas. Kebijakan akuntansi yang liability and equity instrument. The
diterapkan atas instrumen keuangan accounting policies adopted for specific
tersebut diungkapkan berikut ini. financial instruments are set out below.

Instrumen Ekuitas Equity Instruments

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak An equity instrument is any contract that
yang memberikan hak residual atas aset evidences a residual interest in the assets of
suatu entitas setelah dikurangi dengan an entity after deducting all of its liabilities.
seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas Equity instruments are recorded at the
dicatat sejumlah hasil yang diterima, proceeds received, net of direct issue costs.
setelah dikurangkan dengan biaya
penerbitan langsung.

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Tidak terdapat perubahan signifikan dalam There are no significant changes in


klasifikasi dan pengukuran liabilitas classification and measurement of financial
keuangan. liabilities.

Sebelum 1 Januari 2020, Perusahaan Prior to January 1, 2020, the Company


mengklasifikasikan liabilitas keuangan classifies its financial liabilities in
sesuai dengan PSAK No. 55, Instrumen accordance with PSAK No. 55, Financial
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran. Instruments: Recognition and Measurement.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan menjadi Financial liabilities are classified into
liabilitas yang diukur pada nilai wajar financial liabilities at fair value through profit
melalui laba rugi dan liabilitas keuangan or loss and other liabilities. Other liabilities
lain-lain. Liabilitas keuangan lain-lain diukur are measured at amortized cost.
pada biaya perolehan diamortisasi.

203
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Seluruh liabilitas keuangan diakui pada All financial liabilities are recognized initially
awalnya sebesar nilai wajar dan, dalam hal at fair value and, in the case of loans and
pinjaman dan utang, termasuk biaya borrowings, inclusive of directly attributable
transaksi yang dapat diatribusikan secara transaction costs and subsequently
langsung dan selanjutnya diukur pada measured at amortized cost using the
biaya perolehan diamortisasi dengan effective interest rate method. The
menggunakan metode suku bunga efektif. amortization of the effective interest rate is
Amortisasi suku bunga efektif disajikan included in finance costs in profit or loss.
sebagai bagian dari beban keuangan
dalam laba rugi.

Pada tanggal 31 Desember 2019, As of December 31, 2019, the Company has
Perusahaan memiliki liabilitas keuangan financial liabilities under other financial
dalam kategori liabilitas lain-lain. liabilities of category.

Sejak 1 Januari 2020, Liabilitas keuangan From January 1, 2020, financial liabilities
dalam lingkup PSAK No. 71 diklasifikasikan within the scope of PSAK No. 71 are
sebagai berikut: (i) liabilitas keuangan yang classified as follows: (i) financial liabilities at
diukur dengan biaya diamortisasi, (ii) amortized cost, (ii) financial liabilities at fair
liabilitas keuangan yang diukur dengan nilai value through profit and loss (FVPL) or other
wajar melalui laba rugi atau melalui comprehensive income (FVOCI). The
penghasilan komprehensif lain. Company determines the classification of its
Perusahaan menentukan klasifikasi financial liabilities at initial recognition.
liabilitas keuangan pada saat pengakuan
awal.

Seluruh liabilitas keuangan diakui pada All financial liabilities are recognized initially
awalnya sebesar nilai wajar dan, dalam hal at fair value and, in the case of loans
pinjaman dan utang, termasuk biaya and borrowings, inclusive of directly
transaksi yang dapat diatribusikan secara attributable transaction costs and
langsung dan selanjutnya diukur pada subsequently measured at amortized
biaya perolehan diamortisasi dengan cost using the effective interest rate
menggunakan metode suku bunga efektif. method. The amortization of the effective
Amortisasi suku bunga efektif disajikan interest rate is included in finance costs in
sebagai bagian dari beban keuangan profit or loss.
dalam laba rugi.

1. Liabilitas keuangan yang diukur pada 1. Financial liabilities at amortized cost


biaya perolehan diamortisasi

Liabilitas keuangan pada biaya Financial liabilities at amortized cost is


perolehan diamortisasi diukur pada measured at initial amount minus the
jumlah yang diakui saat pengakuan principal repayments, plus or minus the
awal dikurangi pembayaran pokok, cumulative amortization using the
ditambah atau dikurangi dengan effective interest method of any
amortisasi kumulatif menggunakan difference between that initial amount
métode suku bunga efektif yang and the maturity amount.
dihitung dari selisih antara nilai awal
dan nilai jatuh temponya.

Pada tanggal 31 Desember 2021 dan As of December 31, 2021 and 2020, the
2020, kategori ini meliputi liabilitas Company’s liabilities immediately
segera, simpanan, simpanan dari bank payable, deposits, deposits from other
lain, liabilitas akseptasi, beban yang banks, securities sold under agrements
masih harus dibayar serta liabilitas to repurchase, acceptances payables,
lain-lain dalam bentuk setoran jaminan accrued expenses and other payables
L/C dan bank garansi yang dimiliki oleh in the form of security deposit L/C and
Perusahaan (2019: sebagai liabilitas bank guarantee are included in this
keuangan lain-lain). category (2019: as other financial
liabilities).

204
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

2. Liabilitas keuangan yang diukur pada 2. Financial liabilities at fair value through
nilai wajar melalui laba rugi profit or loss

Liabilitas keuangan diklasifikasikan Financial liabilities are classified in this


dalam kategori ini apabila liabilitas category if these result from trading
tersebut merupakan hasil dari aktivitas activities or derivative transactions that
perdagangan atau transaksi derivatif are not accounted for as accounting
yang tidak dimaksudkan sebagai hedges, or when the Company elects to
lindung nilai, atau jika Perusahaan designate a financial liability under this
memilih untuk menetapkan liabilitas category.
keuangan tersebut dalam kategori ini.

Perubahan dalam nilai wajar langsung Changes in fair value are recognized
diakui dalam laba rugi. directly in profit or loss.

Pada tanggal 31 Desember 2021 dan As of December 31, 2021 and 2020,
2020, kategori ini meliputi liabilitas derivative liabilities is included in this
derivatif. category.

Instrumen Keuangan Derivatif Derivative Financial Instruments

Dalam usaha normalnya, Perusahaan In the normal course of business, the


melakukan transaksi instrumen keuangan Company enters into transactions involving
derivatif berupa kontrak tunai dan derivative financial instruments such as
berjangka mata uang asing. Instrumen foreign currency spot and forward contracts
keuangan derivatif diukur dan disajikan di and foreign currency swaps. Derivative
laporan posisi keuangan pada nilai wajar financial instruments are measured and
dengan menggunakan harga pasar. presented on statement of financial position
Derivatif dicatat sebagai aset apabila at their fair values. Derivatives are carried as
memiliki nilai wajar positif dan sebagai assets when the fair value is positive and as
liabilitas apabila memiliki nilai wajar negatif. liabilities when the fair value is negative.
Keuntungan atau kerugian yang terjadi dari Gains or losses as a result of fair value
perubahan nilai wajar diakui dalam changes are recognized in profit or loss.
laba/rugi.

Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and liabilities are offset and
saling hapus dan nilai bersihnya disajikan the net amount reported in the statement of
dalam laporan posisi keuangan jika, dan financial position if, and only if, there is a
hanya jika, Perusahaan saat ini memiliki currently enforceable right to offset the
hak yang berkekuatan hukum untuk recognized amounts and there is intention to
melakukan saling hapus atas jumlah yang settle on a net basis, or to realize the asset
telah diakui tersebut; dan berniat untuk and settle the liability simultaneously.
menyelesaikan secara neto atau untuk
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitasnya secara simultan.

Reklasifikasi Aset Keuangan Reclassifications of Financial Assets

Sesuai dengan ketentuan PSAK No. 71, In accordance with PSAK No. 71, Financial
Instrumen Keuangan, Perusahaan Instruments, the Company reclassifies its
mereklasifikasi seluruh aset keuangan financial assets when, and only when, the
dalam kategori yang terpengaruh, jika dan Company changes its business model for
hanya jika, Perusahaan mengubah model managing financial assets. While, any
bisnis untuk pengelolaan aset keuangan financial liabilities shall not be reclassified.
tersebut. Sedangkan, liabilitas keuangan
tidak direklasifikasi.

205
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Asset

Sebelum 1 Januari 2020 Prior to January 1, 2020

Perusahaan menerapkan pengukuran The Company applies measurement for


penurunan nilai aset keuangan sesuai impairment of financial assets in accordance
dengan PSAK No. 55, Instrumen with PSAK No. 55, Financial Instruments, as
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran, follows:
sebagai berikut:

1. Aset keuangan pada biaya perolehan 1. Assets Carried at Amortized Cost


diamortisasi

Manajemen pertama-tama The management first assesses


menentukan apakah terdapat bukti whether objective evidence of
obyektif mengenai penurunan nilai impairment exists individually for
secara individual atas aset keuangan financial assets that are individually
yang signifikan secara individual, dan significant, and individually or
secara individual atau kolektif untuk collectively for financial assets that are
aset keuangan yang jumlahnya tidak not individually significant. If the
signifikan secara individual. Jika management determines that no
manajemen menentukan tidak terdapat objective evidence of impairment exists
bukti obyektif mengenai penurunan for an individually assessed financial
nilai atas aset keuangan yang dinilai asset, whether significant or not, the
secara individual, baik aset keuangan asset is included in a group of financial
tersebut signifikan atau tidak signifikan, assets with similar credit risk
maka aset tersebut dimasukkan ke characteristics and that group of
dalam kelompok aset keuangan yang financial assets is collectively assessed
memiliki karakteristik risiko kredit yang for impairment. Assets that are
sejenis dan menilai penurunan nilai individually assessed for impairment
kelompok tersebut secara kolektif. Aset and for which an impairment loss, is or
yang penurunan nilainya dinilai secara continues to be recognized are not
individual, dan untuk itu kerugian included in a collective assessment of
penurunan nilai diakui atau tetap impairment.
diakui, tidak termasuk dalam penilaian
penurunan nilai secara kolektif.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa rugi If there is an objective evidence that an
penurunan nilai telah terjadi, maka impairment loss has been incurred, the
jumlah kerugian tersebut diukur amount of the loss is measured as the
sebagai selisih antara nilai tercatat difference between the asset’s carrying
aset dengan nilai kini estimasi arus kas amount and the present value of
masa depan yang didiskonto estimated future cash flows discounted
menggunakan suku bunga efektif awal at the financial asset’s original effective
dari aset tersebut. Nilai tercatat aset interest rate. The carrying amount of
tersebut langsung dikurangi dengan the asset shall be reduced either
penurunan nilai yang terjadi atau directly or through the use of an
menggunakan akun cadangan dan allowance account. The amount of loss
jumlah kerugian yang terjadi diakui is charged to profit or loss.
dalam laba rugi.

206
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Jika, pada tahun berikutnya, jumlah If, in a subsequent year, the amount of
kerugian penurunan nilai berkurang the impairment loss decreases because
karena suatu peristiwa yang terjadi of an event occurring after the
setelah penurunan nilai tersebut impairment was recognized, the
diakui, maka dilakukan penyesuaian previously recognized impairment loss
atas cadangan kerugian penurunan is reversed. Any subsequent reversal of
nilai yang sebelumnya diakui. an impairment loss is recognized in
Pemulihan penurunan nilai selanjutnya profit or loss, to the extent that the
diakui dalam laba rugi, dengan carrying value of the asset does not
ketentuan nilai tercatat aset setelah exceed its amortized cost at the
pemulihan penurunan nilai tidak reversal date.
melampaui biaya perolehan
diamortisasi pada tanggal pemulihan
tersebut.

2. Aset keuangan tersedia untuk dijual 2. AFS Financial Assets


(diukur pada nilai wajar melalui
penghasilan komprehensif lain)

Dalam hal instrumen ekuitas dalam In case of equity investments classified


kelompok tersedia untuk dijual, as AFS, assessment of any impairment
penelaahan penurunan nilai ditandai would include a significant or prolonged
dengan penurunan nilai wajar dibawah decline in the fair value of the
biaya perolehannya yang signifikan investments below its cost. Where there
dan berkelanjutan. Jika terdapat bukti is evidence of impairment, the
obyektif penurunan nilai, maka cumulative loss measured as the
kerugian penurunan nilai kumulatif difference between the acquisition cost
yang dihitung dari selisih antara biaya and the current fair value, less any
perolehan dengan nilai wajar kini, impairment loss on that financial asset
dikurangi kerugian penurunan nilai previously recognized in profit or loss is
yang sebelumnya telah diakui dalam removed from equity and recognized in
laba rugi, dikeluarkan dari ekuitas dan profit or loss. Impairment losses on
diakui dalam laba rugi. Kerugian equity investments are not reversed
penurunan nilai tidak boleh dipulihkan through profit or loss. Increases in fair
melalui laba rugi. Kenaikan nilai wajar value after impairment are recognized
setelah terjadinya penurunan nilai directly in equity.
diakui di ekuitas.

Dalam hal instrumen utang dalam In the case of debt instruments


kelompok tersedia untuk dijual, classified as AFS, impairment is
penurunan nilai ditelaah berdasarkan assessed based on the same criteria as
kriteria yang sama dengan aset financial assets carried at amortized
keuangan yang dicatat pada biaya cost. Interest continues to be accrued at
perolehan diamortisasi. Bunga tetap the original effective interest rate on the
diakru berdasarkan suku bunga efektif reduced carrying amount of the asset
asal yang diterapkan pada nilai and is recorded as part of interest
tercatat aset yang telah diturunkan income. If, in subsequent year, the fair
nilainya, dan dicatat sebagai bagian value of a debt instrument increases
dari pendapatan bunga. Jika, pada and the increase can be objectively
tahun berikutnya, nilai wajar instrumen related to an event occurring after the
utang meningkat dan peningkatan nilai impairment loss was recognized in profit
wajar tersebut karena suatu peristiwa or loss, the impairment loss is reversed
yang terjadi setelah penurunan nilai through profit or loss.
tersebut diakui dalam laba rugi, maka
penurunan nilai yang sebelumnya
diakui harus dipulihkan melalui laba
rugi.

207
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Sejak 1 Januari 2020 From January 1, 2020

Pada setiap periode pelaporan, At each reporting date, the Company assess
Perusahaan menilai apakah risiko kredit whether the credit risk on a financial
dari instrumen keuangan telah meningkat instrument has increased significantly since
secara signifikan sejak pengakuan awal. initial recognition. When making the
Ketika melakukan penilaian, Perusahaan assessment, the Company uses the change
mengacu pada perubahan atas risiko gagal in the risk of a default occurring over the
bayar yang terjadi sepanjang perkiraan expected life of the financial instrument
usia instrumen keuangan daripada instead of the change in the amount of
perubahan atas jumlah kerugian kredit expected credit losses. To make that
ekspektasian. Dalam melakukan penilaian, assessment, the Company compares the
Perusahaan membandingkan antara risiko risk of a default occurring on the financial
gagal bayar yang terjadi atas instrumen instrument as at the reporting date with the
keuangan pada saat periode pelaporan risk of a default occurring on the financial
dengan risiko gagal bayar yang terjadi instrument as at the date of initial
atas instrumen keuangan pada saat recognition and consider reasonable and
pengakuan awal dan mempertimbangkan supportable information, that is available
kewajaran serta ketersediaan informasi, without undue cost or effort at the
yang tersedia tanpa biaya atau usaha reporting date about past events, current
pada saat tanggal pelaporan terkait conditions and forecasts of future
dengan kejadian masa lalu, kondisi economic conditions, that is indicative of
terkini dan perkiraan atas kondisi significant increases in credit risk since initial
ekonomi di masa depan, yang recognition.
mengindikasikan kenaikan risiko kredit
sejak pengakuan awal.

Perusahaan menggunakan pendekatan 3 The Company uses 3 stages approach to


tahapan dalam mengukur penurunan nilai measure impairment for financial assets
(Tahap 1, Tahap 2 dan Tahap 3) dengan (Stage 1, Stage 2 and Stage 3) by
menentukan apakah terjadi peningkatan determining whether a significant increase in
risiko kredit yang signifikan atas aset credit risk has occurred on financial asset
keuangan sejak awal atau fasilitas tersebut since initial recognition or whether the facility
gagal bayar pada tanggal pelaporan. is defaulted on the reporting date.

1. Tahap 1 - Kerugian kredit 1. Stage 1 - 12-months expected credit


ekspektasian (“ECL”) 12 bulan losses

Tahap 1 mencakup aset keuangan Stage 1: includes financial assets that


yang tidak memiliki peningkatan have not had a significant increase in
signifikan atas risiko kredit sejak credit risk since initial recognition or that
pengakuan awal atau memiliki risiko have low credit risk at the reporting
kredit rendah pada tanggal pelaporan. date. For these assets, 12-month ECL
Untuk aset ini, ECL 12 bulan akan are recognized.
dihitung.

Aset keuangan yang dikategorikan Financial assets categorised as Stage 1


sebagai Tahap 1 adalah aset is financial assets with days overdue
keuangan dengan hari tunggakan less or equal than 30 days.
kurang atau sama dengan 30 hari.

2. Tahap 2 - Peningkatan risiko kredit 2. Stage 2 - Significant increase in


yang signifikan credit risk

Tahap 2 mencakup aset keuangan Stage 2: includes financial assets that


yang mengalami peningkatan signifikan have had a significant increase in credit
atas risiko kredit, namun tidak memiliki risk but do not have objective evidence
bukti penurunan nilai yang obyektif. of impairment. For these assets, lifetime
Untuk aset ini, ECL lifetime dihitung. ECL are recognized.

208
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Aset keuangan yang dianggap telah Financial assets considered to


mengalami peningkatan risiko kredit experience significant increase in credit
yang signifikan dan dikategorikan risk and categorised as Stage 2 is
sebagai Tahap 2 adalah aset financial assets with days overdue 31-
keuangan dengan hari tunggakan dari 90 days. Financial instrument that has
31-90 hari. Aset keuangan yang telah proposed restructure program, will be
mengajukan program restrukturisasi, considered to experience significant
juga dianggap telah mengalami increase in credit risk, so will be
peningkatan risiko kredit yang categorised as Stage 2.
signifikan sehingga akan dikategorikan
sebagai Tahap 2.

3. Tahap 3 - Eksposur yang mengalami 3. Stage 3 - Credit impaired (or


penurunan nilai kredit atau gagal defaulted) exposures
bayar

Tahap 3 mencakup aset keuangan Stage 3 includes financial assets that


yang memiliki bukti obyektif penurunan have objective evidence of impairment
nilai pada tanggal pelaporan. Tahap ini at the reporting date. This stage has
berisi debitur yang telah impaired debtors that already are impaired
(gagal bayar). (defaulted).

Aset keuangan yang dikategorikan Financial assets categorized as Stage 3


sebagai Tahap 3 adalah aset is financial assets with days overdue
keuangan dengan hari tunggakan lebih more than 90 days.
dari 90 hari.

Faktor utama dalam menentukan apakah The key factor in determining whether a
aset keuangan memerlukan ECL 12 bulan financial asset needs 12-month (Stage 1) or
(Tahap 1) atau ECL lifetime (Tahap 2) lifetime ECL (Stage 2) is called by the
disebut dengan kriteria Peningkatan criteria of Significant Increase in Credit Risk
Signifikan dalam Risiko Kredit (SICR). (SICR). Determining significant increase in
Penentuan kriteria peningkatan risiko kredit credit risk (SICR) criteria involves
yang signifikan (SICR) memerlukan assessment of whether there has been a
pengkajian apakah telah terjadi significant increase in credit risk at reporting
peningkatan risiko kredit yang signifikan date.
pada tanggal pelaporan.

PSAK No. 71 mensyaratkan penyertaan PSAK No. 71 requires inclusion of


informasi tentang kejadian masa lalu, information about past events, current
kondisi saat ini, dan perkiraan kondisi conditions, and forecasts of future economic
ekonomi masa depan. Perkiraan conditions. The estimates of changes in
perubahan dalam kerugian kredit yang expected credit losses should reflect, and be
diharapkan harus mencerminkan, dan directionally consistent with, changes in
secara langsung konsisten dengan, related observable data from period to
perubahan dalam data terkait yang period. The calculation of ECL requires
diobservasi dari periode ke periode. estimation of forward-looking Probability of
Perhitungan ECL ini membutuhkan Default (PD), Loss Given Default (LGD), and
estimasi forward-looking dari Probability of Exposure at Default (EAD).
Default (PD), Loss Given Default (LGD),
dan Exposure at Default (EAD).

209
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

1. Probability of Default (“PD”) 1. Probability of Default (“PD”)

Probabilitas yang timbul di suatu waktu The probability at a point in time that a
dimana debitur mengalami gagal counterparty will default, calibrated over
bayar, dikalibrasikan sampai dengan up to 12 months from the reporting date
periode 12 bulan dari tanggal laporan (Stage 1) or over the lifetime of the
(Tahap 1) atau sepanjang umur product (Stage 2 and 3) and
(Tahap 2 dan 3) dan digabungkan incorporated with the impact of
pada dampak asumsi ekonomi masa forwardlooking economic assumptions
depan yang memiliki risiko kredit. PD that have an effect on credit risk. PD
diestimasikan pada suatu titik waktu estimated at a point in time that means
(point in time) dimana hal ini it will fluctuate in line with the economic
berfluktuasi sejalan dengan siklus cycle.
ekonomi.

2. Loss Given Default (“LGD”) 2. Loss Given Default (“LGD”)

Kerugian yang diperkirakan akan The loss that is expected to arise on


timbul dari debitur yang mengalami default, incorporating the impact of
gagal bayar dengan menggabungkan relevant forward-looking economic
dampak dari asumsi ekonomi masa assumptions (if any), which represents
depan yang relevan dimana hal ini the difference between the contractual
mewakili perbedaan antara arus kas cash flows due and those that the
kontraktual yang akan jatuh tempo Company expects to receive. The
dengan arus kas yang diharapkan Company estimates LGD based on the
untuk diterima. Perusahaan historical recovery rates and considers
mengestimasikan LGD berdasarkan the recovery of all assets managed by
data historis dari tingkat pemulihan dan the Company, taking into account
memperhitungkan pemulihan yang forward-looking economic assumptions.
berasal dari seluruh aset yang dikelola
oleh Perusahaan dengan
mempertimbangkan asumsi ekonomi
masa depan.

3. Exposure of Default (“EAD”) 3. Exposure of Default (“EAD”)

Perkiraan nilai eksposur laporan posisi The expected statement of financial


keuangan pada saat gagal bayar position exposure at the time of default,
dengan mempertimbangkan bahwa taking into account that expected
perubahan ekspektasi yang diharapkan change in exposure over the lifetime of
selama masa eksposur. Hal ini the exposure. This incorporates the
menggabungkan dampak penarikan impact of drawdowns of committed
fasilitas yang hampir pasti terjadi facilities, repayments of principal and
(committed), pembayaran pokok dan interest, amortization and prepayments,
bunga, amortisasi dan pembayaran with the impact of forward-looking
dipercepat, bersama dengan dampak economic assumptions.
asumsi ekonomi masa depan.

Penghentian Pengakuan Aset dan Derecognition of Financial Assets and


Liabilitas Keuangan Liabilities

1. Aset Keuangan 1. Financial Assets

Aset keuangan (atau bagian dari suatu Financial asset (or, where applicable, a
aset keuangan, atau kelompok aset part of a financial asset or part of a
keuangan serupa) dihentikan group of similar financial assets) is
pengakuannya jika: derecognized when:

a. Hak kontraktual atas arus kas a. The rights to receive cash flows
yang berasal dari aset keuangan from the asset have expired;
tersebut berakhir;

210
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

b. Perusahaan tetap memiliki hak b. The Company retains the right to


untuk menerima arus kas dari aset receive cash flows from the asset,
keuangan tersebut, namun juga but has assumed a contractual
menanggung liabilitas kontraktual obligation to pay them in full
untuk membayar kepada pihak without material delay to a third
ketiga atas arus kas yang diterima party under a “pass-through”
tersebut secara penuh tanpa arrangement; or
adanya penundaan yang
signifikan berdasarkan suatu
kesepakatan; atau

c. Perusahaan telah mentransfer c. The Company has transferred its


haknya untuk menerima arus kas rights to receive cash flows from
dari aset keuangan dan (i) telah the asset and either (i) has
mentransfer secara substansial transferred substantially all the
seluruh risiko dan manfaat atas risks and rewards of the asset, or
aset keuangan, atau (ii) secara (ii) has neither transferred nor
substansial tidak mentransfer retained substantially all the risks
atau tidak memiliki seluruh risiko and rewards of the asset, but has
dan manfaat atas aset keuangan, transferred control of the asset.
namun telah mentransfer
pengendalian atas aset keuangan
tersebut.

2. Liabilitas Keuangan 2. Financial Liabilities

Liabilitas keuangan dihentikan A financial liability is derecognized


pengakuannya jika liabilitas keuangan when the obligation under the contract
tersebut berakhir, dibatalkan, atau is discharged, cancelled or has expired.
telah kadaluarsa.

f. Pengukuran Nilai Wajar f. Fair Value Measurement

Pengukuran nilai wajar didasarkan pada The fair value measurement is based on the
asumsi bahwa transaksi untuk menjual aset presumption that the transaction to sell the
atau mengalihkan liabilitas akan terjadi: asset or transfer the liability takes place
either:

1. di pasar utama untuk aset atau 1. in the principal market for the asset or
liabilitas tersebut atau; liability or;

2. jika tidak terdapat pasar utama, di 2. in the absence of a principal market, in


pasar yang paling menguntungkan the most advantageous market for the
untuk aset atau liabilitas tersebut. asset or liability

Perusahaan harus memiliki akses ke pasar The Company must have access to the
utama atau pasar yang paling principal or the most advantageous market
menguntungkan pada tanggal pengukuran. at the measurement date.

Nilai wajar aset atau liabilitas diukur The fair value of an asset or a liability is
menggunakan asumsi yang akan measured using the assumptions that
digunakan pelaku pasar ketika menentukan market participants would use when pricing
harga aset atau liabilitas tersebut, dengan the asset or liability, assuming that market
asumsi bahwa pelaku pasar bertindak participants act in their economic best
dalam kepentingan ekonomi terbaiknya. interest.

Pengukuran nilai wajar aset non-keuangan A fair value measurement of a non-financial


memperhitungkan kemampuan pelaku asset takes into account a market
pasar untuk menghasilkan manfaat participant’s ability to generate economic
ekonomik dengan menggunakan aset benefits by using the asset in its highest and
dalam penggunaan tertinggi dan best use or by selling it to another market
terbaiknya, atau dengan menjualnya participant that would use the asset in its
kepada pelaku pasar lain yang akan highest and best use.
menggunakan aset tersebut dalam
penggunaan tertinggi dan terbaiknya.

211
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Ketika Perusahaan menggunakan teknik When the Company uses valuation


penilaian, maka Perusahaan techniques, it maximizes the use of relevant
memaksimalkan penggunaan input yang observable inputs and minimizing the use of
dapat diobservasi yang relevan dan unobservable inputs.
meminimalkan penggunaan input yang
tidak dapat diobservasi.

Seluruh aset dan liabilitas yang mana nilai All assets and liabilities for which fair value
wajar aset atau liabilitas tersebut diukur is measured or disclosed in the financial
atau diungkapkan, dikategorikan dalam statements are categorized within the fair
hirarki nilai wajar sebagai berikut: value hierarchy as follows:

 Level 1 – harga kuotasian (tanpa  Level 1 - Quoted (unadjusted) market


penyesuaian) di pasar aktif untuk aset prices in active markets for identical
atau liabilitas yang identik; assets or liabilities;
 Level 2 – teknik penilaian dimana level  Level 2 - Valuation techniques for which
input terendah yang signifikan the lowest level input that is significant
terhadap pengukuran nilai wajar dapat to the fair value measurement is directly
diobservasi, baik secara langsung or indirectly observable;
maupun tidak langsung;
 Level 3 – teknik penilaian dimana level  Level 3 - Valuation techniques for which
input terendah yang signifikan the lowest level input that is significant
terhadap pengukuran nilai wajar tidak to the fair value measurement is
dapat diobservasi. unobservable.

Untuk aset dan liabilitas yang diukur pada For assets and liabilities that are recognized
nilai wajar secara berulang dalam laporan in the financial statements on a recurring
keuangan, maka Perusahaan menentukan basis, the Company determines whether
apakah telah terjadi transfer di antara there are transfers between levels in the
level hirarki dengan menilai kembali hierarchy by re-assessing categorization at
pengkategorian level nilai wajar pada the end of each reporting period.
setiap akhir periode pelaporan.

g. Giro Wajib Minimum (GWM) g. Minimum Liquidity Reserve

Pada tanggal 31 Desember 2021, GWM On December 31, 2021, the Company’s
Perusahaan telah sesuai dengan ketentuan Statutory Reserves are in accordance with
Peraturan Bank Indonesia (“PBI”) the provisions of Bank Indonesia Regulation
mengenai Giro Wajib Minimum Bank ("PBI") regarding the Statutory Reserves for
Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah Commercial Banks at Bank Indonesia in
dan Mata Uang Asing, dengan perubahan Rupiah and Foreign Currencies, with latest
terakhir sesuai dengan Peraturan Anggota amendments in accordance with Regulation
Dewan Gubernur No. 23/27/PADG/2021 of the Board of Governors No. 23/27/PADG/
tanggal 21 Desember 2021 tentang 2021 dated December 21, 2021 concerning
Perubahan Ketujuh atas Peraturan the Seventh Amendment to the Members of
Anggota Dewan Gubernur the Board of Governors' Regulation
No. 20/10/PADG/2018 tentang Giro Wajib No. 20/10/PADG/2018 concerning Statutory
Minimum dalam Rupiah dan Valuta Asing Reserves in Rupiahs and Foreign
bagi Bank Umum Konvensional, Bank Currencies for Conventional Commercial
Umum Syariah, dan Unit Usaha Syariah, Banks, Sharia Commercial Banks, and
yang berlaku efektif 21 Desember 2021, Sharia Business Units, effective
dimana GWM Rupiah sebesar 3% serta December 21, 2021, whereby the Rupiah
valuta asing sebesar 4%. GWM dipenuhi Statutory Reserves is 3% and foreign
secara harian sebesar 1,5% dan secara currencies is 4%. Statutory Reserves are
rata-rata untuk masa laporan tertentu met on a daily basis by 1.5% and on
sebesar 3%. average for a given reporting period of 3%.

212
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Pada tanggal 31 Desember 2020, GWM On December 31, 2020, the Company’s
Perusahaan telah sesuai dengan ketentuan Statutory Reserves are in accordance with
Peraturan Bank Indonesia (“PBI”) the provisions of Bank Indonesia Regulation
mengenai Giro Wajib Minimum Bank ("PBI") regarding the Statutory Reserves for
Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah Commercial Banks at Bank Indonesia in
dan Mata Uang Asing, dengan perubahan Rupiah and Foreign Currencies, with latest
terakhir sesuai dengan Peraturan Anggota amendments in accordance with Regulation
Dewan Gubernur No. 22/19/PADG/2020 of the Board of Governors No. 22/19/PADG/
tanggal 29 Juli 2020 tentang Perubahan 2020 dated July 29, 2020 concerning the
Keenam atas Peraturan Anggota Dewan Sixth Amendment to the Members of the
Gubernur No. 20/10/PADG/2018 tentang Board of Governors' Regulation No.
Giro Wajib Minimum dalam Rupiah dan 20/10/PADG/2018 concerning Statutory
Valuta Asing bagi Bank Umum Reserves in Rupiahs and Foreign
Konvensional, Bank Umum Syariah, dan Currencies for Conventional Commercial
Unit Usaha Syariah, yang berlaku efektif Banks, Sharia Commercial Banks, and
1 Agustus 2020, dimana GWM Rupiah Sharia Business Units, effective August 1,
sebesar 3,5% serta valuta asing sebesar 2020, whereby the Rupiah Statutory
4%. GWM dipenuhi secara harian sebesar Reserves is 3.5% and foreign currencies is
1,5% dan secara rata-rata untuk masa 4%. Statutory Reserves are met on a daily
laporan tertentu sebesar 3%. basis by 1.5% and on average for a given
reporting period of 3%.

Pada tanggal 31 Desember 2019, GWM On December 31, 2019, the Company’s
Perusahaan telah sesuai dengan ketentuan Statutory Reserves are in accordance with
Peraturan Bank Indonesia (“PBI”) the provisions of Bank Indonesia Regulation
mengenai Giro Wajib Minimum Bank ("PBI") regarding the Statutory Reserves for
Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah Commercial Banks at Bank Indonesia in
dan Mata Uang Asing, dengan perubahan Rupiah and Foreign Currencies, with latest
terakhir sesuai dengan Peraturan Anggota amendments in accordance with
Dewan Gubernur No. 21/14/PADG/2019 Regulation of the Board of Governors
tanggal 26 Juni 2019 tentang Perubahan No. 21/14/PADG/2019 dated June 26, 2019
kedua atas Peraturan Anggota Dewan concerning the Second Amendment to the
Gubernur No. 20/10/PADG/2018 tentang Members of the Board of Governors'
Giro Wajib Minimum dalam Rupiah dan Regulation No. 20/10/PADG/2018
Valuta Asing bagi Bank Umum concerning Statutory Reserves in Rupiahs
Konvensional, Bank Umum Syariah, dan and Foreign Currencies for Conventional
Unit Usaha Syariah, yang berlaku efektif Commercial Banks, Sharia Commercial
1 Juli 2019, dimana GWM Rupiah sebesar Banks, and Sharia Business Units, effective
6% serta valuta asing sebesar 8%. GWM July 1, 2019, whereby the Rupiah Statutory
dipenuhi secara harian sebesar 3% dan Reserves is 6% and foreign currencies is
secara rata-rata untuk masa laporan 8%. Statutory Reserves are met on a daily
tertentu sebesar 3%. basis by 3% and on average for a given
reporting period of 3%.

h. Penempatan pada Bank Indonesia dan h. Placements with Bank Indonesia and
Bank Lain Other Banks

Penempatan pada Bank Indonesia dan Placements with Bank Indonesia and other
bank lain merupakan penanaman dana banks represent investments in call money,
dalam bentuk call money, deposit facility, deposit facility, and term deposit.
dan term deposit.

213
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Penempatan pada Bank Indonesia dan Placements with Bank Indonesia and other
bank lain diklasifikasikan sebagai aset banks are classified as financial assets at
keuangan yang diukur biaya perolehan amortized cost (2019: placements with other
diamortisasi (2019: penempatan pada bank bank are classified as financial assets in
lain sebagai aset keuangan dalam loans and receivables category, and
kelompok pinjaman yang diberikan dan placement with Bank Indonesia are
piutang sedangkan penempatan pada Bank classified as financial assets in held to
Indonesia sebagai aset keuangan dalam maturity category). Refer to Note 2e for the
kelompok investasi dimiliki hingga jatuh accounting policy of financial instrument.
tempo). Lihat Catatan 2e untuk kebijakan
akuntansi pengukuran instrumen
keuangan.

i. Efek-efek i. Marketable Securities

Efek-efek selain Sukuk Securities other than Sukuk

Efek-efek yang dimiliki terdiri dari Sertifikat Marketable securities consist of Bank
Bank Indonesia, obligasi, reksadana, surat Indonesia Certificate, Bank Indonesia
utang jangka menengah, tagihan wesel Deposit Certificate, bonds, mutual funds,
ekspor, dan efek-efek pasar uang dan medium term notes, export bills receivable,
pasar modal lainnya. and other money market and capital market
securities.

Obligasi terdiri dari Obligasi Pemerintah Bonds consist of Government Bonds and
dan Obligasi Korporasi yang dibeli dari Corporate Bonds purchased from the
pasar. market.

Efek-efek dan Obligasi Pemerintah Marketable securities and Government


diklasifikasikan sebagai aset keuangan Bonds are classified as financial assets at
yang diukur pada nilai wajar melalui laba fair value through profit loss, other
rugi, pada nilai wajar melalui penghasilan comprehensive income, and at amortised
komprehensif lain, dan biaya perolehan cost (2019: classified as financial assets at
diamortisasi (2019: diukur pada nilai wajar held for trading, loans and receivables,
melalui laba rugi, tersedia untuk dijual dan available for sale, and held to maturity).
dimiliki hingga jatuh tempo). Lihat Refer to Note 2e for the accounting policy of
Catatan 2e untuk kebijakan akuntansi atas financial instrument.
pengukuran instrumen keuangan.

Investasi Sukuk Investment in Sukuk

Investasi sukuk yang diukur pada biaya Investment in sukuk measured at cost are
perolehan pada awalnya diakui sebesar initially recognized at cost, including
biaya perolehan, termasuk biaya transaksi. transaction costs. The difference between
Selisih antara biaya perolehan dan nilai the acquisition cost and nominal value is
nominal diamortisasi secara garis lurus amortized on straight-line basis over the
selama jangka waktu sukuk dan diakui term of sukuk and recognized in profit or
dalam laba rugi. Rugi penurunan nilai loss. An impairment loss is recognized in
diakui dalam laba rugi apabila jumlah profit or loss when the recoverable amount
terpulihkan lebih kecil daripada jumlah is less than the carrying amount.
tercatat.

Investasi sukuk yang diukur pada nilai Investment in sukuk measured at fair value
wajar melalui laba rugi pada awalnya diakui through profit or loss are initially recognized
sebesar biaya perolehan, tidak termasuk at cost, excluding transaction costs. After
biaya transaksi. Setelah pengakuan awal, initial recognition, the difference between the
selisih antara nilai wajar dan jumlah tercatat fair value and the carrying amount is
diakui dalam laba rugi. recognized in profit or loss.

214
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Investasi sukuk yang diukur pada nilai Investment in sukuk measured at fair value
wajar melalui penghasilan komprehensif through other comprehensive income are
lain pada awalnya diakui sebesar biaya initially recognized at cost, including
perolehan, termasuk biaya transaksi. transaction costs. After initial recognition,
Setelah pengakuan awal, selisih antara the difference between the acquisition cost
biaya perolehan dan nilai nominal and nominal value is amortized on straight-
diamortisasi secara garis lurus selama line basis over the term sukuk and
jangka waktu sukuk dan diakui dalam laba recognized in profit or loss. Gains or losses
rugi. Keuntungan atau kerugian dari from changes in fair value is recognized in
perubahan nilai wajar diakui dalam other comprehensive income. When the
penghasilan komprehensif lain. Ketika investments in sukuk are derecognised, the
investasi sukuk dihentikan pengakuannya, cumulative gain or loss previously
akumulasi keuntungan atau kerugian yang recognized in other comprehensive income
sebelumnya diakui dalam penghasilan is reclassified to profit or loss as a
komprehensif lain direklasifikasi ke laba reclassification adjustment. An impairment
rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi. loss is recognized in profit or loss when the
Rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi recoverable amount is less than the carrying
apabila jumlah terpulihkan lebih kecil amount, after taking into account the
daripada jumlah tercatat, setelah balance in other comprehensive income.
memperhitungkan saldo dalam penghasilan
komprehensif lain.

j. Kredit yang diberikan dan piutang/ j. Loan and receivables/sharia financing


pembiayaan syariah

Kredit yang diberikan adalah penyediaan Loans represent provision of cash or cash
uang atau tagihan yang dapat disetarakan equivalents based on agreements with
dengan kas, berdasarkan persetujuan atau borrowers, where borrowers required to
kesepakatan pinjam-meminjam dengan repay their debts with interest after specified
debitur yang mewajibkan debitur untuk periods.
melunasi utang berikut bunganya setelah
jangka waktu tertentu.

Sebelum 1 Januari 2020, kredit yang Before January 1, 2020 loans are classified
diberikan diklasifikasikan sebagai aset as financial assets in loans and receivables
keuangan dalam kelompok pinjaman yang category. After January 1, 2020, loans are
diberikan dan piutang. Sejak 1 Januari classified as financial assets at amortized
2020 kredit yang diberikan diklasifikasikan cost (Note 2e).
sebagai aset keuangan yang diukur pada
biaya perolehan diamortisasi (Catatan 2e).

Termasuk dalam kredit yang diberikan Loans include sharia financing which consist
adalah pembiayaan syariah yang terdiri of murabahah receivables, qardh
dari piutang murabahah, piutang qardh, receivables, musyarakah financing,
pembiayaan musyarakah, pembiayaan mudharabah financing and ijarah
mudharabah dan piutang ijarah. receivables.

Murabahah adalah akad jual beli barang Murabahah is an agreement for the sale and
dengan harga jual sebesar biaya perolehan purchase of goods with sales price
ditambah keuntungan (marjin) yang equivalent to cost plus agreed margin, and
disepakati dan penjual harus the seller should inform the purchased cost
mengungkapan biaya perolehan barang to buyer.
tersebut kepada pembeli.

Qardh adalah akad pinjam meminjam dana Qardh is a loan/borrowing funds without
tanpa imbalan dengan liabilitas pihak profit wherein the borrower return the
peminjam mengembalikan pokok pinjaman principal of the loan at lump sum or on
secara sekaligus atau cicilan dalam jangka installment over certain period.
waktu tertentu.

215
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Musyarakah adalah akad kerjasama antara Musyarakah is an agreement between


dua pihak atau lebih untuk suatu usaha investors (musyarakah partners) to have a
tertentu, dimana masing-masing pihak join-venture in a partnership, at an agreed
memberikan kontribusi dana dengan nisbah sharing portion, while losses will be
ketentuan bahwa keuntungan dibagi proportionately distributed based on the
berdasarkan kesepakatan sedangkan capital contribution. These funds including
kerugian berdasarkan porsi kontribusi cash or non-cash assets which are allowed
dana. Dana tersebut meliputi kas atau aset by sharia.
nonkas yang diperkenankan oleh syariah.

Mudharabah adalah akad kerjasama usaha Mudharabah is an agreement between the


antara bank sebagai pemilik dana (shahibul bank as an owner of funds (shahibul maal)
maal) dan nasabah selaku pengelola dana and customer as a fund manager (mudharib)
(mudharib), menjalankan usaha dengan to run a business with pre-defined terms of
penentuan awal keuntungan dan kerugian nisbah (gain or loss). Ijarah is a lease
(nisbah). Ijarah adalah akad sewa- agreement between lessor and lessee to get
menyewa antara pemilik (obyek sewa) dan margin from leased object.
penyewa untuk mendapatkan imbalan atas
obyek sewa yang disewakannya.

Pembiayaan syariah disajikan sebesar Sharia financing is presented in the amount


jumlah pembiayaan dikurangi dengan of financing minus the allowance for
cadangan kerugian penurunan nilai dengan impairment losses with a minimum amount
jumlah minimum berdasarkan Peraturan based on Financial Services Authority
Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. Regulation (POJK) No. 16/POJK.03/2014
16/POJK.03/2014 tanggal 18 November dated November 18, 2014 as amended by
2014 sebagaimana telah diubah dengan POJK No. 19/POJK.03/2018 concerning
POJK No. 19/POJK.03/2018 tentang changes to the Financial Services Authority
perubahan atas Peraturan Otoritas Jasa Regulation No. 16/POJK.03/2014
Keuangan No. 16/POJK.03/2014 tentang concerning Quality Assessment of Sharia
Penilaian Kualitas Aset Bank Umum Commercial Banks and Sharia Business
Syariah dan Unit Usaha Syariah serta Surat Units and OJK Circular
Edaran OJK No. 8/SEOJK.03/2015 tanggal No. 8/SEOJK.03/2015 date March 10, 2015
10 Maret 2015 tentang Penilaian Kualitas concerning Assets Quality Assessment of
Aset Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Sharia Commercial Banks and Sharia
Syariah dan POJK No. 11/POJK.03/2020 Business Units and Financial Services
tanggal 13 Maret 2020 tentang Stimulus Authority Regulation No. 11/POJK.03/2020
Perekonomian Nasional sebagai Kebijakan dated March 13, 2020 concerning National
Counter Cyclical Dampak Penyebaran Economic Stimulus as a Counter Cyclical
Corona Virus Diseases 2019. Policy on the Impact of the Spread of
Corona Virus Diseases 2019.

Pembiayaan syariah dengan akad Sharia financing with murabahah contract is


murabahah disajikan sebesar jumlah presented at the financing amount less
pembiayaan dikurangi cadangan kerugian allowance for impairment losses in
penurunan nilai sesuai dengan PSAK accordance with PSAK No. 102
No. 102 (Amandemen 2019). (Amendment 2019).

Ketika kredit yang diberikan tidak tertagih, For uncollected loans, the loans are written
kredit tersebut dihapus buku dengan off by reversing the journal of allowance for
menjurnal balik cadangan kerugian impairment losses. Loans granted can be
penurunan nilai. Kredit yang diberikan written-off after all the necessary procedures
tersebut dapat dihapus buku setelah have been performed and the amount of the
semua prosedur yang diperlukan telah loss has been determined.
dilakukan dan jumlah kerugian telah
ditentukan.

216
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Kriteria debitur yang dapat dihapus Criteria of the debtor that can be written off
bukukan meliputi: include:

1. Fasilitas kredit telah mengalami 1. The credit facilities have been


penurunan nilai; impaired;

2. Fasilitas kredit telah dibentuk 2. The credit facility has been established
cadangan kerugian penurunan nilai with allowance for impairment losses
sebesar 100% dari pokok kredit; amounted to 100% of the loan
principal;

3. Telah dilakukan berbagai upaya 3. Efforts for billing and recovery have
penagihan dan pemulihan, namun been made, but to no avail;
tidak berhasil;

4. Usaha debitur sudah tidak mempunyai 4. The entity debtor no longer has
prospek atau kinerja debitur buruk atau prospects or has bad performance or
tidak ada kemampuan membayar; no ability to pay;

5. Hapus buku dilakukan terhadap semua 5. The write–off are perfomed for all loan
kewajiban kredit, termasuk dari fasilitas obligations, including those from non-
pinjaman non tunai sehingga cash loan facility so that the write-offs
penghapusan tidak dapat dilakukan can not be done on some of its loan
pada beberapa kewajiban kreditnya obligations (partial write-off);
(penghapusan sebagian);

Apabila aset yang dijaminkan diambil alih, If the tangible assets are taken over, then
maka Perusahaan akan menjurnal balik the Company should reverse journal on
cadangan kerugian penurunan nilai dan allowance for impairment losses and
mengakui agunan yang diambil alih yang recognizes foreclosed properties that are
diukur pada nilai yang lebih rendah antara measured at the lower of carrying amount
nilai tercatat dan nilai wajar setelah and fair value less costs to sell.
dikurangi biaya untuk menjual.

Ketika terjadi penerimaan kembali kredit When there is a collection from previous
yang dihapus buku, Perusahaan mencatat write-off loan, the Company records this
penerimaan kembali tersebut dengan recovery as a credit to recovery of
mengkreditkan pemulihan kerugian impairment losses on financial assets.
penurunan nilai aset keuangan.

Restrukturisasi kredit meliputi modifikasi Loan restructuring may involve a


persyaratan kredit, konversi kredit menjadi modification of the terms of the loans,
saham atau instrumen keuangan lainnya conversion of loans into equity or other
dan/atau kombinasi dari keduanya. financial instruments and/or a combination
of both.

Dalam restrukturisasi kredit yang In restructuring credit that converted credit


mengkonversi kredit menjadi saham, become shares, the Company obtains
Perusahaan memperoleh penyertaan participation of temporary investment. In
modal sementara. Dengan mengacu pada accordance with Bank Indonesia Regulation
Peraturan Bank Indonesia (PBI) (PBI) No. 15/11/PBI/2013 on the
No. 15/11/PBI/2013 tentang Prinsip Precautionary Principle Capital Investment
Kehatihatian dalam Kegiatan Penyertaan Activity, release or divestment to
Modal, pelepasan atau divestasi atas participation of temporary investment is
penyertaan modal sementara wajib mandatory if the participation of temporary
dilakukan apabila penyertaan modal investment has exceeded the maximum
sementara telah melebihi jangka waktu period of 5 (five) years or the company
paling lama 5 (lima) tahun atau perusahaan where investment of temporary investment
tempat penyertaan modal sementara telah have obtained a cumulative profit.
memperoleh laba kumulatif.

217
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Kredit yang direstrukturisasi disajikan Restructured loans are stated at the lower of
sebesar nilai yang lebih rendah antara nilai carrying value of the loan at the time of
tercatat kredit pada tanggal restrukturisasi restructuring or net present value of the total
atau nilai tunai penerimaan kas masa future cash receipts after restructuring.
depan setelah restrukturisasi. Kerugian Losses arising from any excess of the
akibat selisih antara nilai tercatat kredit carrying value of the loan at the time of
pada tanggal restrukturisasi dengan nilai restructuring over the net present value of
tunai penerimaan kas masa depan setelah the total future cash receipts after
restrukturisasi diakui sebagai laba/rugi. restructuring are recognised as profit/loss.
Setelah restrukturisasi, semua penerimaan Thereafter, all cash receipts under the new
kas masa depan yang ditetapkan dalam terms shall be accounted for as the recovery
persyaratan baru dicatat sebagai of principal and interest revenue, in
pengembalian pokok kredit yang diberikan accordance with the restructuring scheme.
dan pendapatan bunga sesuai dengan
syarat-syarat restrukturisasi.

k. Tagihan dan Liabilitas Akseptasi k. Acceptance Receivables and Payables

Tagihan akseptasi diklasifikasikan sebagai Acceptance receivables are classified as


asset keuangan pada biaya perolehan financial assets at amortized cost (2019: as
diamortisasi (2019: sebagai kelompok loans and receivables). Refer to Note 2e for
pinjaman yang diberikan dan piutang). the accounting policy for financial
Lihat Catatan 2e untuk kebijakan akuntansi instrument.
atas instrumen keuangan.

Liabilitas akseptasi diklasifikasikan sebagai Acceptance payables are classified as


liabilitas keuangan yang diukur dengan financial liabilities at amortised cost (2019:
biaya perolehan diamortisasi (2019: as other financial liabilities). Refer to Note
sebagai liabilitas keuangan lain-lain). Lihat 2e for the accounting policy for financial
Catatan 2e untuk kebijakan akuntansi atas instrument.
instrumen keuangan.

l. Efek yang Dibeli dengan Janji Jual l. Securities Purchased Under Agreements
Kembali dan Efek yang Dijual dengan to Resell and Securities Sold Under
Janji Beli Kembali Agreements to Repurchase

Efek yang Dibeli dengan Janji Jual Securities Purchased Under Agreements
Kembali (Reverse Repo) to Resell (Reverse Repo)

Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Securities purchased under resale
(reverse repo) disajikan sebagai tagihan agreements (reverse repo) are presented as
sebesar harga jual kembali yang disepakati receivables at the agreed resale price net of
dikurangi dengan selisih antara harga beli the difference between the purchase price
dan harga jual kembali yang disepakati and agreed resale price (unearned interest
(pendapatan bunga yang ditangguhkan) income) and allowance for impairment
dan cadangan kerugian penurunan nilai. losses. The difference between the
Selisih antara harga beli dan harga jual purchase price and the agreed resale price
kembali yang disepakati tersebut are amortised using effective interest rate as
diamortisasi dengan menggunakan suku interest income over the period,
bunga efektif sebagai pendapatan bunga commencing from the acquisition date to the
selama jangka waktu sejak efek itu dibeli resale date.
hingga saat dijual kembali.

Sebelum 1 Januari 2020, efek yang dibeli Prior to January 1, 2020, securities
dengan janji jual kembali diklasifikasikan purchased under resale agreement are
sebagai kelompok pinjaman yang diberikan classified as loans and receivable. Since
dan piutang. Sejak 1 Januari 2020, efek January 1, 2020, securities purchased under
yang dibeli dengan janji jual kembali resale agreement are classified as financial
diklasifikasikan sebagai aset keuangan assets at amortized cost (Note 2e).
yang diukur pada biaya perolehan
diamortisasi (Catatan 2e).

218
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Efek yang Dijual dengan Janji Beli Securities Sold Under Agreements to
Kembali (Repo) Repurchase (Repo)

Efek yang dijual dengan janji beli kembali Securities sold under agreements to
(repo) diakui sebagai liabilitas sebesar repurchase (repo) are recognized as
harga pembelian kembali yang disepakati liabilities at the repurchase price agreed with
dengan nasabah dikurangi beban bunga the customer less unamortized interest
yang belum diamortisasi. Selisih antara expense. The difference between the selling
harga jual dan harga beli kembali price and the repurchase price is treated as
diperlakukan sebagai bunga dibayar prepaid interest expense and recognized as
dimuka dan diakui sebagai beban bunga interest expense over the period from the
sesuai dengan jangka waktu sejak efek sale of securities until it is repurchased.
dijual hingga dibeli kembali. Efek yang Securities sold are recorded as assets in
dijual tetap dicatat sebagai aset dalam statements of financial position since the
laporan posisi keuangan karena ownership of the securities remains with the
kepemilikan efek tetap berada pada pihak Company as the seller.
Perusahaan sebagai penjual.

Efek yang dijual dengan janji dibeli kembali Securities sold under repurchase
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan agreements are classified in financial
yang diukur pada biaya perolehan liabilities measured at amortized cost
diamortisasi (2019 : sebagai liabilitas category (2019: as other financial liabilities)
keuangan lain-lain). Lihat Catatan 2e untuk Refer to Note 2e for accounting policy for
kebijakan akuntansi atas instrumen financial instruments.
keuangan.

m. Kontrak Jaminan Keuangan dan Tagihan m. Financial Guarantee Contracts and Other
Komitmen Lainnya Commitments

Kontrak jaminan keuangan adalah kontrak Financial guarantee contracts are contracts
yang mengharuskan penerbit untuk that require the issuer to make specified
melakukan pembayaran kepada pemegang payments to reimburse the holder for a loss
kontrak atas kerugian yang terjadi karena incurred because a specified debtor
debitur tertentu gagal untuk melakukan defaulted to make payments when due, in
pembayaran pada saat jatuh tempo, sesuai accordance with the terms of a debt
dengan ketentuan dari instrumen utang. instrument. Such financial guarantees are
Jaminan keuangan tersebut diberikan given to banks, financial institutions and
kepada bank, lembaga keuangan dan other institutions on behalf of customers to
badan-badan lainnya atas nama debitur secure loans, other banking facilities and
untuk menjamin kredit, fasilitas-fasilitas undrawn provision of loans.
perbankan lainnya dan penyediaan dana
yang belum ditarik.

Pengakuan awal jaminan keuangan dalam Financial guarantees are initially recognized
laporan keuangan adalah sebesar nilai in the financial statements at fair value on
wajar pada saat jaminan diberikan. Nilai the date the guarantee was given. The fair
wajar jaminan keuangan pada saat value of a financial guarantee at inception is
berlakunya transaksi pada umumnya sama likely to equal the premium received
dengan premi yang diterima karena because all guarantees are agreed on arm’s
diberikan dengan syarat dan kondisi normal length terms and the initial fair value is
dan nilai wajar awal diamortisasi sepanjang amortised over the life of the financial
umur jaminan keuangan. guarantees.

Setelah pengakuan awal kontrak, jaminan Subsequently, they are measured at the
keuangan dicatat pada nilai yang lebih higher of amortized amount and the present
tinggi antara biaya perolehan diamortisasi value of any expected payment (when
dengan nilai kini pembayaran yang a payment under the guarantee has become
diharapkan akan terjadi (ketika probable) and the difference is charged to
pembayaran atas jaminan menjadi besar other operating expense in the profit or loss.
kemungkinan terjadinya), dan selisihnya
dibebankan sebagai beban operasional
lainnya dalam laba rugi.

219
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Sebelum 1 Januari 2020, cadangan Prior to January 1, 2020, allowance for


kerugian penurunan nilai atas kontrak impairment losses on financial guarantee
jaminan keuangan dan tagihan komitmen contracts and other commitments bills with
lainnya yang memiliki risiko kredit dihitung credit risk is calculated based on historical
berdasarkan kerugian historis, mulai loss, from Januari 1, 2020, allowance for
1 Januari 2020, cadangan kerugian impairment losses on certain commitment
penurunan nilai atas komitmen are based on expected losses model
berdasarkan dari model kerugian (Note 2e).
ekspektasian (Catatan 2e).

n. Aset Tetap n. Property and Equipment

Aset tetap, kecuali tanah dan bangunan, Property and equipment, except for land and
dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, buildings, are carried at cost, excluding day
tetapi tidak termasuk biaya perawatan to day servicing, less accumulated
sehari-hari, dikurangi akumulasi depreciation and impairment, if any.
penyusutan dan akumulasi rugi penurunan
nilai, jika ada.

Tanah dinyatakan berdasarkan nilai Land is stated at the revalued amount less
revaluasian dikurangi akumulasi rugi accumulated impairment losses, if any.
penurunan nilai, jika ada.

Bangunan dinyatakan berdasarkan nilai Buildings are stated at the revalued amount
revaluasian dikurangi akumulasi less accumulated impairment losses, if any.
penyusutan dan akumulasi rugi penurunan
nilai, jika ada.

Nilai revaluasian tanah dan bangunan Revaluation amount of land and buildings
ditentukan oleh penilai independen. Pada was determined by an independent
saat model revaluasi diterapkan, akumulasi appraiser. At the time of the applying of
penyusutan bangunan pada tanggal revaluation model, accumulated depreciation
revaluasi dieliminasi terhadap biaya of buildings on the date of revaluation is
perolehan dan nilai tercatat neto setelah eliminated against the gross carrying amount
dieliminasi disajikan kembali sebesar of the asset and the net amount restated to
jumlah revaluasian. Kenaikan nilai akibat the revalued amount of the building.
revaluasi dikreditkan ke akun “Surplus Revaluation surplus is credited to the
revaluasi aset tetap” sebagai “Komponen account "Revaluation surplus of property
ekuitas lainnya” di bagian ekuitas pada and equipment" included in "Other equity
laporan posisi keuangan dan laporan components" in the equity section of the
perubahan ekuitas. Penurunan nilai yang statement of financial position and statement
menghapuskan kenaikan nilai sebelumnya of changes in equity. Impairment reversing
atas aset yang sama diakui dalam the previously increase in value of the same
penghasilan komprehensif lain, sedangkan asset is recognized in other comprehensive
penurunan nilai lainnya langsung income, while other impairment is directly
dibebankan ke laba rugi. Surplus revaluasi charged to profit or loss. Revaluation surplus
aset tetap akan dipindahkan dari of property and equipment will be transferred
“Komponen ekuitas lainnya” ke “Saldo laba” from "Other equity components" to
pada saat aset dihentikan penggunaannya. "Retained earnings" at the time the asset is
derecognized.

Biaya perolehan awal aset tetap meliputi The initial cost of property and equipment
harga perolehan, termasuk bea impor consists of its purchase price, including
dan pajak pembelian yang tidak boleh non-refundable import duties and taxes and
dikreditkan dan biaya-biaya yang dapat any directly attributable costs in bringing the
diatribusikan secara langsung untuk property and equipment to its working
membawa aset ke lokasi dan kondisi condition and location for its intended use.
yang diinginkan sesuai dengan tujuan
penggunaan yang ditetapkan.

220
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Revaluasi akan dilakukan dengan Revaluation will be perfomed regularly to


keteraturan yang cukup reguler untuk ensure that the carrying amount does not
memastikan bahwa jumlah tercatat tidak differ materially from the amount determined
berbeda secara material dengan jumlah using the fair value at the end of the
yang ditentukan dengan menggunakan nilai reporting period.
wajar pada akhir periode pelaporan.

Beban-beban yang timbul setelah aset Expenditures incurred after the property and
tetap digunakan, seperti beban perbaikan equipment have been put into operations,
dan pemeliharaan, dibebankan ke laba rugi such as repairs and maintenance costs, are
pada saat terjadinya. Apabila beban-beban normally charged to profit or loss in the year
tersebut menimbulkan peningkatan such costs are incurred. In situations where
manfaat ekonomis di masa datang dari it can be clearly demonstrated that the
penggunaan aset tetap tersebut yang dapat expenditures have resulted in an increase in
melebihi kinerja normalnya, maka beban- the future economic benefits expected to be
beban tersebut dikapitalisasi sebagai obtained from the use of the property and
tambahan biaya perolehan aset tetap. equipment beyond its originally assessed
standard of performance, the expenditures
are capitalized as additional costs of
property and equipment.

Penyusutan dihitung berdasarkan metode Depreciation is computed on a straight-line


garis lurus (straight-line method) selama basis over the property and equipment’s
masa manfaat aset tetap sebagai berikut: useful lives, as follows:

Tahun/Years %

Bangunan 20 5 Buildings
Inventaris kantor 10 10 Office equipment
Kendaraan bermotor 4 25 Vehicles

Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali The carrying values of property and
dan dilakukan penurunan nilai apabila equipment are reviewed for impairment
terdapat peristiwa atau perubahan when events or changes in circumstances
kondisi tertentu yang mengindikasikan nilai indicate that the carrying values may not be
tercatat tersebut tidak dapat dipulihkan recoverable.
sepenuhnya.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan An item of property and equipment is


pengakuannya pada saat dilepaskan atau derecognized upon disposal or when no
tidak ada manfaat ekonomis masa depan future economic benefits are expected from
yang diharapkan dari penggunaan atau its use or disposal. Any gains or losses
pelepasannya. Keuntungan atau kerugian arising from derecognition of property and
yang timbul dari penghentian pengakuan equipment is included in profit or loss in the
aset tetap diakui dalam laba rugi pada year the item is derecognized.
tahun terjadinya penghentian pengakuan.

Nilai residu, umur manfaat, serta metode The asset’s residual values, useful life and
penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan depreciation method are reviewed and
dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah adjusted, if appropriate, at each financial
berbeda dengan estimasi sebelumnya. year end.

o. Aset Ijarah o. Ijarah Assets

Aset ijarah, yakni kendaraan bermotor, Ijarah assets, such as motorcycle,


mesin, alat berat dan piranti lunak, machinery, heavy equipment and software,
disusutkan atau diamortisasi sesuai are depreciated or amortized over the lease
dengan jangka waktu sewa atau umur term or the economic life of assets,
ekonomis aset, mana yang lebih pendek, whichever is shorter, where at the end of
dimana pada akhir masa akad, aset the year, these assets are assigned to
tersebut akan dihibahkan ke penyewa. customer.

221
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Untuk akad ijarah muntahiyah bitamlik For the ijarah muntahiyah bitamlik contracts
(sewa pembiayaan), apabila pada saat (lease financing), if at the time of transfer of
perpindahan kepemilikan aset ijarah dari ownership of the asset from the owner to the
pemilik kepada penyewa dilakukan dengan lessee by grant, then the carrying amount is
cara hibah, maka jumlah tercatat aset ijarah recognized as an ijarah asset expense.
diakui sebagai beban.

Pendapatan sewa selama masa akad Lease income during lease term is
diakui pada saat manfaat atas aset telah recognized when the benefits of assets have
diserahkan kepada penyewa. been handed over to the lessee.

Pendapatan ijarah disajikan secara neto Ijarah income is presented net of


setelah dikurangi beban yang terkait related expenses such as, depreciation,
yakni beban penyusutan, pemeliharaan, maintenance and repairs expenses. Ijarah
dan perbaikan. Pendapatan ijarah neto net income is presented as part of " profit
disajikan sebagai bagian dari “pendapatan sharing income" in profit or loss.
bagi hasil” dalam laba rugi.

p. Agunan yang Diambil Alih p. Foreclosed Properties

Agunan kredit yang diberikan, berupa Collaterals on loans in the form of land and
tanah dan aset lainnya, yang telah diambil other assets foreclosed by the Company,
alih oleh Perusahaan disajikan dalam are presented under “Other Assets” account.
perkiraan “Aset lain-lain”.

Agunan yang diambil alih dicatat pada nilai Foreclosed properties are stated at the
yang lebih rendah antara nilai tercatat dan lower of carrying amount and fair value
nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk less costs to sell. The difference between
menjual. Selisih antara nilai agunan yang the value of the foreclosed properties and
diambil alih dengan sisa pokok pinjaman the outstanding loan principal, if any, is
yang diberikan, jika ada, dibebankan ke charged to the current year profit or loss.
laba rugi tahun berjalan.

Selisih antara nilai agunan yang telah The difference between the carrying value of
diambil alih dan hasil penjualannya diakui the foreclosed property and the proceeds
sebagai keuntungan atau kerugian pada from its sale is recognized as a gain or loss
saat penjualan agunan. in the period the property was sold.

Biaya-biaya yang berkaitan dengan The costs of maintenance and renovation of


pemeliharaan dan perbaikan agunan yang foreclosed properties are charged to profit or
diambil alih dibebankan ke laba rugi pada loss when incurred.
saat terjadinya.

Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat The carrying amount of the property is
permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi written-down to recognize a permanent
untuk mengakui penurunan tersebut dan dimunition in value of the foreclosed
kerugiannya dibebankan pada laba rugi property, which is charged to the current
tahun berjalan. year profit or loss.

Manajemen melakukan evaluasi secara Management evaluates periodically the


berkala atas nilai agunan yang diambil alih. value of foreclosed assets. If there are
Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanent impairment, the carrying amount
permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi is reduced to recognize the decline and
untuk mengakui penurunan tersebut dan losses charged to the profit or loss for the
kerugiannya dibebankan pada laba rugi. year.

222
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

q. Transaksi Sewa q. Lease Transactions


Sebagai Pesewa As Lessor
Sewa Operasi Operating Lease
Sewa dimana Perusahaan tetap Leases where the Company retains
mempertahankan secara substansial substantially all the risks and benefits of
seluruh risiko dan manfaat yang terkait ownership of the asset are classified as
dengan kepemilikan suatu aset operating leases. Initial direct costs incurred
diklasifikasikan sebagai sewa operasi. in negotiating an operating lease are added
Biaya langsung awal yang dapat to the carrying amount of the leased asset
diatribusikan secara langsung dengan and recognized over the lease term on the
negosiasi dan pengaturan sewa operasi same basis as rental income.
ditambahkan ke nilai tercatat aset sewaan
dan diakui ke laba rugi tahun berjalan
selama masa sewa sesuai dengan dasar
pengakuan pendapatan sewa.
Sebagai Penyewa As Lessee
Sebelum 1 Januari 2020 Prior to January 1, 2020
Penentuan apakah suatu kontrak The determination of whether an
merupakan atau mengandung unsur sewa arrangement is or contains a lease is based
adalah berdasarkan substansi kontrak on the substance of the arrangement at
pada tanggal awal sewa, yakni apakah inception date of whether the fulfillment of
pemenuhan syarat kontrak tergantung the arrangement is dependent on the use of
pada penggunaan aset tertentu dan a specific asset or assets and the
kontrak tersebut berisi hak untuk arrangement conveys a right to use the
menggunakan aset tersebut. asset.
Sewa dimana seluruh risiko dan manfaat Leases in which a significant portion of the
yang terkait dengan kepemilikan aset risks and rewards incidental to ownership
secara signifikan berada pada pesewa retained by the lessor are classified as
diklasifikasikan sebagai sewa operasi. operating leases.
Pembayaran sewa dalam sewa operasi Payments made under operating leases are
dibebankan dalam laba rugi secara garis charged profit or loss on a straight-line basis
lurus selama masa sewa. over the period of the lease.
Sewa dimana Perusahaan memiliki secara Leases whereby the Company has
substansial seluruh risiko dan manfaat substantially all the risks and rewards
terkait dengan pemilikan aset incidental to ownership are classified as
diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. finance leases. Finance leases are
Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada awal capitalised at the lease’s commencement at
masa sewa sebesar nilai yang lebih rendah the lower of the fair value of the leased
antara nilai wajar aset sewaan dan nilai kini assets and the present value of the
dari pembayaran sewa minimum. minimum lease payments.
Setiap pembayaran sewa pembiayaan Each finance lease payment is allocated
dipisahkan antara bagian yang merupakan between the finance and liability. The
beban keuangan dan bagian yang corresponding rental obligations, net of
merupakan pelunasan kewajiban. Jumlah finance charges, are included in other long-
kewajiban sewa, dikurangi beban term payables. The interest element of the
keuangan disajikan sebagai liabilitas finance cost is charged to the statements of
jangka panjang. Unsur bunga sebagai profit or loss over the lease period so as to
biaya keuangan dibebankan dalam laba produce a constant periodic rate of interest
rugi setiap periode selama masa sewa on the remaining balance of the liability for
sedemikian rupa sehingga menghasilkan each period. The fixed asset acquired under
suatu tingkat suku bunga periodik yang finance leases is depreciated over the
konstan atas saldo liabilitas. Aset tetap shorter of the useful life of the asset and the
yang diperoleh melalui sewa pembiayaan lease term.
disusutkan selama jangka waktu yang lebih
pendek antara periode masa sewa dan
umur manfaatnya.

223
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Sebagai Penyewa As Lessee

Sejak 1 Januari 2020 From January 1, 2020

Perusahaan menerapkan PSAK No. 73 The Company has applied PSAK No. 73,
yang mensyaratkan pengakuan liabilitas which set the requirement for the
sewa sehubungan dengan sewa yang recognition of lease liabilities in relation to
sebelumnya diklasifikasikan sebagai ‘sewa leases which had been previously classified
operasi’ as operating lease’.

Pada tanggal permulaan kontrak, At the inception of a contract, the Company


Perusahaan menilai apakah kontrak assesses whether the contract is, or
merupakan, atau mengandung, sewa. contains, a lease. A contract is or contains a
Suatu kontrak merupakan atau lease if the contract conveys the right to
mengandung sewa jika kontrak tersebut control the use of an identified assets for a
memberikan hak untuk mengendalikan period of time in exchange for consideration.
penggunaan aset identifikasian selama
suatu jangka waktu untuk dipertukarkan
dengan imbalan.

Untuk menilai apakah kontrak memberikan To assess whether a contract conveys the
hak untuk mengendalikan penggunaan right to control the use of an identified asset,
aset identifikasian, Perusahaan harus the Company shall assesses whether:
menilai apakah:

- Perusahaan memiliki hak untuk - The Company has the right to obtain
mendapatkan secara subtansial substantially all the economic benefits
seluruh manfaat ekonomi dari from use of the asset throughout the
penggunaan aset identifikasian; dan period of use; and
- Perusahaan memiliki hak untuk - The Company has the right to direct
mengarahkan penggunaan aset the use of the asset. The Company
identifikasian. Perusahaan memiliki has this right when it has the decision-
hak ini ketika Perusahaan memiliki making rights that are the most
hak untuk pengambilan keputusan relevant to changing how and for what
yang relevan tentang bagaimana dan purpose the asset is used are
untuk tujuan apa aset digunakan telah predetermined:
ditentukan sebelumnya dan:

1. Perusahaan memiliki hak untuk 1. The Company has the right to


mengoperasikan aset; operate the asset;

2. Perusahaan telah mendesain 2. The Company has designed the


aset dengan cara menetapkan asset in a way that predetermined
sebelumnya bagaimana dan how and for what purpose it will be
untuk tujuan apa aset akan used.
digunakan selama periode
penggunaan.

Pada tanggal awal dimulainya kontrak atau At the inception or on reassessment of a


pada tanggal penilaian kembali atas contract that contains a lease component,
kontrak yang mengandung sebuah the Company allocates the consideration in
komponen sewa, Perusahaan the contract to each lease component on the
mengalokasikan imbalan dalam kontrak ke basis of their relative stand-alone prices and
masing-masing komponen sewa the aggregate stand-alone price of the non-
berdasarkan harga tersendiri relatif dari lease components.
komponen sewa dan harga tersendiri
agregat dari komponen nonsewa.

224
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Pada tanggal permulaan sewa, The Company recognizes a right-of-use


Perusahaan mengakui aset hak-guna dan assets and a lease liability at the lease
liabilitas sewa. Aset hak-guna diukur pada commencement date. The right-of-use
biaya perolehan, dimana meliputi jumlah assets are initially measured at cost, which
pengukuran awal liabilitas sewa yang comprises the initial amount of the lease
disesuaikan dengan pembayaran sewa liability adjusted for any lease payment
yang dilakukan pada atau sebelum tanggal made at or before the commencement date.
permulaan.

Aset hak-guna kemudian disusutkan The right-of-use assets are subsequently


menggunakan metode garis lurus dari depreciated using the straight-line method
tanggal permulaan hingga tanggal yang from the commencement date to the earlier
lebih awal antara akhir umur manfaat aset of the end of the useful life of the right-of-
hak-guna atau akhir masa sewa. use assets or the end of the lease term.

Liabilitas sewa diukur pada nilai kini The lease liability is initially measured at the
pembayaran sewa yang belum dibayar present value of the lease payments that are
pada tanggal permulaan, didiskontokan not paid at the commencement date,
dengan menggunakan suku bunga implisit discounted using the interest rate implicit in
dalam sewa atau jika suku bunga tersebut the lease or, if that rate cannot be readily
tidak dapat ditentukan, maka determined, using incremental borrowing
menggunakan suku bunga pinjaman rate. Generally, the Company uses its
inkremental. Pada umumnya, Perusahaan incremental borrowing rate as the discount
menggunakan suku bunga pinjaman rate.
inkremental sebagai tingkat bunga
diskonto.

Pembayaran sewa yang termasuk dalam Lease payments included in the


pengukuran liabilitas sewa meliputi measurement of the lease liability comprise
pembayaran berikut ini: the following:

- pembayaran tetap, termasuk - fixed payments, including in-substance


pembayaran tetap secara substansi; fixed payments;
- pembayaran sewa variabel yang - variable lease payments that depend
bergantung pada indeks atau suku on an index or a rate, initially
bunga yang pada awalnya diukur measured using the index or rate as at
dengan menggunakan indeks atau the commencement date;
suku bunga pada tanggal permulaan;
- jumlah yang diperkirakan akan - amounts expected to be payable under
dibayarkan oleh penyewa dengan a residual value guarantee;
jaminan nilai residual;
- harga eksekusi opsi beli jika - the exercise price under a purchase
Perusahaan cukup pasti untuk option that the Company is reasonably
mengeksekusi opsi tersebut; dan certain to exercise; and
- penalti karena penghentian awal - penalties for early termination of a
sewa kecuali jika Perusahaan cukup lease unless the Company is
pasti untuk tidak menghentikan lebih reasonably certain not to terminate
awal. early.

Pembayaran sewa dialokasikan menjadi Each lease payment is allocated between


bagian pokok dan biaya keuangan. Biaya the liability and finance cost. The finance
keuangan dibebankan pada laba rugi cost is charged to profit or loss over the
selama periode sewa sehingga lease period so as to produce a constant
menghasilkan tingkat suku bunga periodik periodic rate of interest on the remaining
yang konstan atas saldo liabilitas untuk balance of the liability for each period.
setiap periode.

225
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Jika sewa mengalihkan kepemilikan aset If the lease transfers ownership of the
pendasar kepada Perusahaan pada akhir underlying asset to the Company by the end
masa sewa atau jika biaya perolehan aset of the lease term or if the cost of the right-of-
hak-guna merefleksikan Perusahaan akan use assets reflects that the Company will
mengeksekusi opsi beli, maka exercise a purchase option, the Company
Perusahaan menyusutkan aset hak-guna depreciates the right-of-use assets from the
dari tanggal permulaan hingga akhir umur commencement date to the end of the useful
manfaat aset pendasar. Jika tidak, maka life of the underlying asset. Otherwise, the
Perusahaan menyusutkan asset hak-guna Company depreciates the right-of-use
dari tanggal permulaan hingga tanggal assets from the commencement date to the
yang lebih awal antara akhir umur manfaat earlier of the end of the useful life of the
aset hak-guna atau akhir masa sewa. right-of-use assets or the end of the lease
term.
r. Biaya Dibayar Dimuka r. Prepaid Expenses
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama Prepaid expenses are amortized over their
masa manfaat masing-masing biaya beneficial periods using the straight-line
dengan menggunakan metode garis lurus. method.
s. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan s. Impairment of Non-Financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan The Company assesses at each reporting
tahunan, Perusahaan menelaah apakah period whether there is an indication that an
terdapat indikasi suatu aset mengalami asset may be impaired. If any such
penurunan nilai. Jika terdapat indikasi indication exists, or when impairment testing
tersebut atau pada saat uji periode for an asset is required, the Company
penurunan nilai aset perlu dilakukan, maka makes an estimate of the asset’s
Perusahaan membuat estimasi jumlah recoverable amount.
terpulihkan aset tersebut.
Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada Where the carrying amount of an asset
nilai terpulihkannya, maka aset tersebut exceeds its recoverable amount, the asset is
dinyatakan mengalami penurunan nilai dan considered impaired and impairment losses
rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi. are recognized in profit or loss. In assessing
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi the value in use, the estimated net future
arus kas masa depan bersih didiskontokan cash flows are discounted to their present
ke nilai kini dengan menggunakan tingkat value using a pre-tax discount rate that
diskonto sebelum pajak yang reflects current market assessments of the
mencerminkan penilaian pasar kini dari nilai time value of money and the risks specific to
waktu uang dan risiko spesifik atas aset. the asset.
Penelaahan dilakukan pada akhir setiap An assessment is made at each annual
periode pelaporan tahunan untuk reporting period as to whether there is any
mengetahui apakah terdapat indikasi indication that previously recognized
bahwa rugi penurunan nilai aset yang telah impairment losses recognized for an asset
diakui dalam periode sebelumnya mungkin may not longer exist or may have
tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. decreased. If such indication exists, the
Jika indikasi dimaksud ditemukan, recoverable amount is estimated.
maka Perusahaan mengestimasi jumlah A previously recognized impairment loss for
terpulihkan aset tersebut. Kerugian an asset will be reversed only if the carrying
penurunan nilai yang diakui dalam periode amount of the assets does not exceed its
sebelumnya akan dipulihkan apabila nilai recoverable amount nor exceed the carrying
tercatat aset tidak melebihi jumlah amount that would have been determined,
terpulihkannya maupun nilai tercatat, neto net of depreciation, had no impairment loss
setelah penyusutan, seandainya tidak ada been recognized for the asset in prior
rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk periods. After such a reversal, the
aset tersebut pada tahun-tahun depreciation charge on the said asset is
sebelumnya. Setelah pemulihan tersebut, adjusted in future years to allocate the
penyusutan aset tersebut disesuaikan di asset’s revised carrying amount, less any
periode mendatang untuk mengalokasikan residual value, on a systematic basis over its
nilai tercatat aset yang direvisi, dikurangi remaining useful life.
nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis
selama sisa umur manfaatnya.

226
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

t. Liabilitas Segera t. Liability Immediately Payable

Liabilitas segera adalah liabilitas Obligation due immediately represents the


Perusahaan kepada pihak lain yang Company’s liabilities to other parties that
sifatnya wajib segera dibayarkan sesuai immediately payable in accordance with
perjanjian yang ditetapkan sebelumnya. terms of the relevant agreements.

Liabilitas segera disajikan sebesar biaya Obligations due immediately are stated at
perolehan yang diamortisasi (Catatan 2e). the amortized cost (Note 2e).

u. Simpanan dan Simpanan dari Bank Lain u. Deposits and Deposits from Other Banks

Simpanan dan simpanan dari bank lain Deposits and deposits from other banks are
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan classified as financial liabilities measured at
yang diukur pada biaya perolehan amortized cost (2019: other financial
diamortisasi (2019: liabilitas keuangan lain- liabilities) using the effective interest method
lain) menggunakan metode suku bunga (Note 2e).
efektif (Catatan 2e).

Simpanan merupakan liabilitas kepada Deposits are liabilities to customers in the


nasabah dalam bentuk giro, tabungan dan form of demand deposits, savings deposits
deposito berjangka. and time deposits.

Giro merupakan simpanan nasabah yang Demand deposits represent deposits of


dapat digunakan sebagai alat pembayaran, customers which may be used as
yang penarikannya dapat dilakukan setiap instruments of payment, and which may be
saat melalui cek atau dengan cara withdrawn at any time by checks, or other
pemindahbukuan dengan bilyet giro atau orders of payment or transfers.
sarana perintah pembayaran lainnya.

Tabungan merupakan simpanan nasabah Savings deposits represent deposits of


yang penarikannya hanya dapat dilakukan customers which may only be withdrawn
sesuai dengan syarat tertentu yang when certain agreed conditions at the
disepakati pada saat pembukaan account opening are met. They may not be
rekening tabungan. Penarikan atas withdrawn by checks or other equivalent
tabungan tidak dapat dilakukan dengan instruments, except by using specific
menggunakan cek atau instrumen sejenis, withdrawal slip which can only be validated
tetapi menggunakan formulir penarikan at the depository bank and/or by using
tersendiri yang hanya berlaku di bank yang Automatic Teller Machine (ATM) card.
bersangkutan dan/atau menggunakan kartu
Anjungan Tunai Mandiri (ATM).

Deposito berjangka merupakan simpanan Time deposits represent deposits of


nasabah yang penarikannya hanya customers which may only be withdrawn
dapat dilakukan pada saat jatuh tempo after a certain period of time in accordance
sesuai dengan jangka waktu yang with the agreement with the customers at
disepakati dengan nasabah pada saat the time of placement, or the customers will
penempatannya, dimana nasabah akan be fined or penalized if withdrawals are
dikenakan penalti apabila melakukan made before maturity.
penarikan sebelum tanggal jatuh
temponya.

Simpanan termasuk simpanan syariah dan Deposits include sharia deposits and
investasi tidak terikat yang terdiri dari giro unrestricted investments consisting of
dan tabungan Wadiah yang merupakan wadiah giro and saving is entrusted funds in
titipan dana dalam bentuk giro dan the form of savings where income fund
tabungan dimana pemilik dana owners get a bonus.
mendapatkan pendapatan bonus.

227
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Simpanan dari bank lain merupakan Deposits from other banks are liabilities to
liabilitas kepada bank lain dalam bentuk other banks in the form of demand deposits,
giro, call money kurang dari atau 90 hari, call money less than or 90 days and time
dan deposito berjangka dengan periode deposits with original maturities of each
jatuh tempo menurut perjanjian masing- agreement.
masing.

v. Dana Syirkah Temporer v. Temporary Syirkah Funds

Dana syirkah temporer terdiri dari giro dan Temporary syirkah funds consist of
tabungan Mudharabah, deposito berjangka Mudharabah demand and savings deposits,
Mudharabah dan Sertifikat Investasi Mudharabah time deposits and Mudharabah
Mudharabah antar Bank. Interbank Investment Certificates.

Giro dan tabungan Mudharabah dinyatakan Mudharabah demand and savings deposits
sebesar nilai investasi pemegang tabungan are stated at the amount deposited by
di Perusahaan. depositors in the Company.

Deposito berjangka Mudharabah Mudharabah time deposits are stated at the


dinyatakan sebesar nilai nominal sesuai nominal amount set forth in the agreements
dengan perjanjian antara pemegang between the holders of time deposit and the
deposito berjangka dengan Perusahaan. Company.

Dana syirkah temporer tidak dapat Temporary syirkah fund cannot be classified
digolongkan sebagai liabilitas. Hal ini as liability. This was due to the Company
karena Perusahaan tidak berkewajiban does not have any liability to return the initial
untuk mengembalikan jumlah dana awal fund to the owners, except for losses
dari pemilik dana, kecuali kerugian yang incurred due to the Company’s management
timbul akibat kelalaian atau wanprestasi negligence or default of loss is incurred. On
dari manajemen Perusahaan. Di sisi lain, the other hand, temporary syirkah fund
dana syirkah temporer tidak dapat cannot be classified as shareholders’ equity,
digolongkan sebagai ekuitas karena because it has maturity period and the
mempunyai waktu jatuh tempo dan pemilik depositors do not have the same rights as
dana tidak mempunyai hak kepemilikan the shareholders’ such as voting rights and
yang sama dengan pemegang saham the rights of realised profit from current
seperti hak voting dan hak atas realisasi assets and other non-investment accounts.
keuntungan yang berasal dari aset lancar
dan aset non-investasi (current and other
non-investment accounts).

Pemilik dana syirkah temporer memperoleh The owners of temporary syirkah funds earn
bagian atas keuntungan sesuai profit in accordance with the agreement and
kesepakatan dan menerima kerugian receive loss based on the amount of funds
berdasarkan jumlah dana dari masing- from each party. The return of temporary
masing pihak. Pembagian hasil dana syirkah funds are based on revenue sharing
syirkah temporer berdasarkan konsep bagi concept.
hasil.

w. Biaya Emisi Saham w. Share Issuance Costs

Biaya emisi saham dikurangkan dari bagian Share issuance costs are deducted from the
tambahan modal disetor yang timbul dari additional paid-in capital resulting from the
penerbitan saham dan tidak diamortisasi. issuance of shares and are not amortized.

228
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

x. Pengakuan Pendapatan Bunga, Beban x. Recognition of Interest Revenues,


Bunga, Pendapatan dan Beban Bagi Interest Expense, Sharia Revenues and
Hasil Syariah Revenue Sharing Distribution

Pendapatan dan Beban Bunga Interest Revenues and Expenses

Pendapatan dan beban bunga untuk Interest income and expense for all financial
semua instrumen keuangan diakui di dalam instruments are recognized in profit or loss
laba rugi secara akrual dengan on accrual basis using the effective interest
menggunakan metode suku bunga efektif. rate method.

Pendapatan dan Beban Bagi Hasil Profit Sharing Income and Expenses

Pendapatan syariah terdiri dari keuntungan Sharia revenue consists of income from
murabahah, pendapatan ijarah muntahiyah murabahah, income from muntahiyah
bittamlik (sewa), dan bagi hasil pembiayaan bittamlik ijarah (lease), and profit sharing of
mudharabah dan musyarakah. mudharabah and musyarakah financing.

Keuntungan murabahah dan pendapatan Income from Murabahah and revenue from
ijarah muntahiyah bittamlik diakui selama ijarah muntahiyah bittamlik are recognized
periode akad berdasarkan konsep akrual. over the contract period on an accrual basis.
Pendapatan bagi hasil pembiayaan Revenues from the profit sharing of
mudharabah diakui pada saat diterima atau mudharabah financing are recognized when
dalam periode terjadinya hak bagi hasil received or within the period of entitlement
sesuai porsi bagi hasil (nisbah) yang based on profit sharing agreement.
disepakati.

Beban berdasarkan prinsip syariah terdiri Expenses based on sharia consists of profit
dari beban bagi hasil mudharabah, beban sharing expense of mudharabah, wadiah
bonus wadiah dan beban bagi hasil bonus expense and profit sharing expense
Sertifikat Investasi Mudharabah Antar Bank of Certificate of Sharia Interbank
Syariah. Mudharabah Investment.

y. Pengakuan Pendapatan dan Beban y. Recognition of Revenues and Expenses


Provisi dan Komisi on Commissions and Fees

Provisi dan Komisi Terkait Instrumen Fees and Commissions Related to Financial
Keuangan Instruments

Pendapatan dan beban provisi dan komisi Commission income and expense and fees
yang terkait dengan perolehan instrumen associated with the acquisition of financial
keuangan dalam kategori dimiliki hingga instruments categorized as held to maturity,
jatuh tempo, pinjaman diberikan dan loans and receivables, and available for
piutang, serta tersedia untuk dijual, atau sale, or related to a period of time that the
terkait jangka waktu tertentu yang amount is significant, are recorded as part of
jumlahnya signifikan, dicatat sebagai the fair value of financial assets or financial
bagian dari nilai wajar aset atau liabilitas liabilities and amortized over the time period
keuangan dan diamortisasi sesuai dengan using the effective interest rate.
jangka waktunya dengan menggunakan
suku bunga efektif.

229
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Provisi dan Komisi Lainnya Fees and Commission

Provisi dan komisi lainnya yang tidak terkait Fees and commissions that are not related
dengan kegiatan perolehan instrumen to the acquisition or issuance of financial
keuangan dan jangka waktu tertentu yang instrument and have maturity terms in which
jumlahnya signifikan, dan diamortisasi amounts are significant, are deferred and
menggunakan metode garis lurus sesuai amortized using the straight-line method
dengan jangka waktu transaksi yang over the term of the relevant transaction.
bersangkutan. Sedangkan, pendapatan Meanwhile, provision fees income and
dan beban provisi dan komisi lainnya yang expenses and commissions that are not
tidak signifikan langsung diakui sebagai significant are recognized immediately as
pendapatan atau beban pada saat income or expenses on the transaction date.
terjadinya transaksi.

Pendapatan provisi dan komisi lainnya, Revenues from commission and other fees
meliputi pendapatan yang tidak terkait not related to credit, such as banca
dengan kredit, seperti jasa banca assurance services, and revenues
assurance, pendapatan terkait dengan associated with import and export bank
ekspor impor dan bank garansi, dan guarantee, are recognized as revenue when
pendapatan yang diakui pada saat jasa the services are rendered.
diberikan.

z. Pendapatan dan Beban Operasional z. Other Operating Revenue and Expenses


Lainnya

Pendapatan operasional lainnya diakui Other operating revenues are recognized


pada saat terjadinya. when earned.

Beban operasional lainnya diakui pada saat Other operating expenses are recognized
terjadinya dengan menggunakan metode when incurred using the accrual method.
akrual.

aa. Pajak Penghasilan aa. Income Tax

Pajak Kini Current Tax

Pajak kini ditentukan berdasarkan laba Current tax expense is determined based on
kena pajak dalam tahun yang the taxable income for the year computed
bersangkutan yang dihitung berdasarkan using prevailing tax rates.
tarif pajak yang berlaku.

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Pajak tangguhan diakui sebagai liabilitas Deferred tax is provided using the liability
jika terdapat perbedaan temporer kena method on temporary differences between
pajak yang timbul dari perbedaan antara the tax bases of assets and liabilities and
dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas their carrying amounts for financial reporting
dengan jumlah tercatatnya pada tanggal purposes at the reporting date.
pelaporan.

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh Deferred tax assets are recognized for all
perbedaan temporer yang dapat deductible temporary differences and the
dikurangkan dan rugi fiskal yang dapat carry forward tax benefit of any unused tax
dikompensasikan. Aset pajak tangguhan losses. Deferred tax assets are recognized
diakui dan direview pada setiap tanggal and reviewed at each reporting date and
pelaporan atau diturunkan jumlah reduced to the extent that it is probable that
tercatatnya, sepanjang kemungkinan besar taxable profit will be available against which
laba kena pajak tersedia untuk the deductible temporary differences and the
pemanfaatan perbedaan temporer yang carry forward benefit of unused tax losses
dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang can be utilized.
dapat dikompensasikan.

230
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are
dengan menggunakan tarif pajak yang measured at the tax rates that are expected
diharapkan berlaku ketika aset dipulihkan to apply in the year when the asset is
atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan realized or the liability is settled, based on
tarif pajak (atau peraturan pajak) yang telah tax rates (or tax laws) that have been
berlaku atau secara substantif telah berlaku enacted or substantively enacted at the
pada tanggal pelaporan. reporting date.

Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak Deferred tax assets and deferred tax
tangguhan saling hapus jika dan hanya liabilities are offset if and only if, a legally
jika, terdapat hak yang dipaksakan secara enforceable right exists to set off current tax
hukum untuk melakukan saling hapus aset assets against current tax liabilities and the
pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan deferred taxes relate to the same taxable
pajak tangguhan tersebut terkait dengan entity and the same taxation authority.
entitas kena pajak yang sama dan
dikenakan oleh otoritas perpajakan yang
sama.

bb. Laba per Saham bb. Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung Basic earning per share is computed by
berdasarkan laba bersih dibagi jumlah dividing net profit with the weighted average
rata-rata tertimbang saham yang beredar number of outstanding common shares
pada tahun yang bersangkutan. during the year.

Laba per saham dilusian dihitung dengan Diluted earnings per share is computed by
membagi laba bersih dengan jumlah dividing net profit by the weighted average
rata-rata tertimbang saham biasa yang number of shares outstanding during the
beredar pada tahun yang bersangkutan year as adjusted for the effects of all dilutive
yang telah disesuaikan dengan dampak potential common shares.
dari semua efek berpotensi saham biasa
dilutif.

cc. Imbalan Kerja cc. Employee Benefits

Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits liability

Imbalan kerja jangka pendek diakui Short-term employee benefits are


sebesar jumlah yang tak-terdiskonto recognized at its undiscounted amount as a
sebagai liabilitas pada laporan posisi liability after deducting any amount already
keuangan setelah dikurangi dengan jumlah paid in the statement of financial position
yang telah dibayar dan sebagai beban and as an expense in profit or loss.
dalam laba rugi.

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits liability

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits liability


merupakan manfaat pasti yang dibentuk represents post-employment benefits,
dengan pendanaan khusus melalui funded defined-benefit plans through a
program dana pensiun dan didasarkan certain pension fund which amounts are
pada masa kerja dan jumlah penghasilan determined based on years of service and
karyawan pada saat pensiun yang dihitung salaries of the employees at the time of
menggunakan metode Projected Unit pension and calculated using the Projected
Credit. Pengukuran kembali liabilitas Unit Credit. Remeasurement is reflected
imbalan pasti langsung diakui dalam immediately in the statement of financial
laporan posisi keuangan dan penghasilan position with a charge or credit recognized in
komprehensif lain pada periode terjadinya other comprehensive income in the period in
dan tidak akan direklasifikasi ke laba rugi, which they occur and not to be reclassified
namun menjadi bagian dari saldo laba. to profit or loss but reflected immediately in
Biaya liabilitas imbalan pasti lainnya terkait retained earnings. All other costs related to
dengan program imbalan pasti diakui the defined-benefit plan are recognized in
dalam laba rugi. profit or loss.

231
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits liability


merupakan imbalan pasca-kerja iuran pasti represents post-employment benefits,
melalui dana pensiun dan didasarkan pada defined-contribution plans through a certain
masa kerja dan jumlah penghasilan pension fund which amounts are determined
karyawan saat pensiun. Jumlah iuran yang based on years of service and salaries of
terutang diakui sebagai liabilitas pada the employees at the time of pension. The
laporan posisi keuangan konsolidasian contribution payable is accrued as a liability
setelah dikurangi dengan jumlah yang telah after deducting any amount already paid in
dibayar dan sebagai beban dalam laba the consolidated statement of financial
rugi. position and an expense in profit or loss.

Jika ada bagian iuran yang jatuh tempo If a part of the contributions falls due in a
dalam waktu lebih dari 12 bulan setelah period in excess of twelve (12) months from
tanggal laporan posisi keuangan the consolidated statement of financial
konsolidasian, maka iuran tersebut position date, the contributions are
disajikan sebesar nilai kini liabilitas yang presented at its discounted amount.
didiskontokan.

Manfaat iuran pasti ditentukan berdasarkan Defined-contribution plans benefits are


akumulasi iuran dan hasil pengembangan determined based on accumulated
investasi. contributions and returns on investments.

dd. Informasi Segmen dd. Segment Information

Informasi segmen disusun sesuai dengan Segment information is prepared using the
kebijakan akuntansi yang dianut dalam accounting policies adopted for preparing
penyusunan dan penyajian laporan and presenting the financial statements.
keuangan.

Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan Operating segments are identified based on


laporan internal komponen-komponen the basis of internal reports about
Perusahaan yang secara berkala components of the Company that are
dilaporkan kepada pengambil keputusan regularly reported to the chief operating
operasional dalam rangka alokasi sumber decision maker in the context of allocation of
daya ke dalam segmen dan penilaian resources to the segments and assessment
kinerja Perusahaan. of its performance.

ee. Provisi ee. Provisions

Provisi diakui jika Perusahaan mempunyai Provisions are recognized when the
kewajiban kini (hukum maupun konstruktif) Company has present obligation (legal or
sebagai akibat peristiwa masa lalu, yang constructive) as a result of a past event, it is
memungkinkan Perusahaan harus probable that the Company will be required
menyelesaikan kewajiban tersebut dan to settle the obligation, and a reliable
estimasi yang andal mengenai jumlah estimate can be made of the amount of the
kewajiban tersebut dapat dibuat. obligation.

Jumlah yang diakui sebagai provisi adalah The amount recognized as a provision is the
hasil estimasi terbaik pengeluaran yang best estimate of the consideration required
diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban to settle the obligation at the reporting date,
kini pada tanggal pelaporan, dengan taking into account the risks and
mempertimbangkan risiko dan uncertainties surrounding the obligation.
ketidakpastian terkait kewajiban tersebut.

232
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

ff. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan ff. Events After the Reporting Period

Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah The events that occurred after the reporting
periode pelaporan yang menyediakan period that provide additional information
tambahan informasi mengenai posisi regarding the Company's financial position
keuangan Perusahaan pada tanggal at the balance sheet date (adjusting events),
laporan posisi keuangan (peristiwa if any, have been reflected in the financial
penyesuai), jika ada, telah tercermin dalam statements. The events that occurred after
laporan keuangan. Peristiwa-peristiwa yang the reporting period that does not require
terjadi setelah periode pelaporan yang adjustment (non-adjusting events), if the
tidak memerlukan penyesuaian (peristiwa amount of material, are disclosed in the
non-penyesuai), apabila jumlahnya financial statements.
material, telah diungkapkan dalam laporan
keuangan.

3. Penggunaan Estimasi, Pertimbangan dan 3. Management Use of Estimates, Judgments


Asumsi Manajemen and Assumptions

Dalam penerapan kebijakan akuntansi In the application of the Company’s accounting


Perusahaan, seperti yang diungkapkan dalam policies, which are described in Note 2 to the
Catatan 2 pada laporan keuangan, manajemen financial statements, management is required to
harus membuat estimasi, pertimbangan, dan make estimates, judgments, and assumptions
asumsi atas nilai tercatat aset dan liabilitas about the carrying amounts of assets and
yang tidak tersedia oleh sumber-sumber lain. liabilities that are not readily apparent from other
Estimasi dan asumsi tersebut, berdasarkan sources. The estimates and assumptions are
pengalaman historis dan faktor lain yang based on historical experience and other factors
dipertimbangkan relevan. that are considered to be relevant.

Manajemen berkeyakinan bahwa Management believes that the following


pengungkapan berikut telah mencakup ikhtisar represent a summary of the significant estimates,
estimasi, pertimbangan dan asumsi signifikan judgments and assumptions made that affected
yang dibuat oleh manajemen, yang berdampak certain reported amounts of and disclosures in
terhadap jumlah-jumlah yang dilaporkan serta the financial statements.
pengungkapan dalam laporan keuangan.

Pertimbangan Judgments

Pertimbangan-pertimbangan berikut dibuat oleh The following judgments are made by


manajemen dalam proses penerapan kebijakan management in the process of applying the
akuntansi Perusahaan yang memiliki dampak Company’s accounting policies that have the
yang paling signifikan terhadap jumlah-jumlah most significant effects on the amounts
yang diakui dalam laporan keuangan: recognized in the financial statements:

a. Mata Uang Fungsional a. Functional Currency

Mata uang fungsional Perusahaan adalah The functional currency of the Company is
mata uang lingkungan ekonomi utama the currency of the economic environment in
dimana masing-masing entitas beroperasi. which it operates. It is the currency, among
Mata uang tersebut adalah yang paling others, that mainly influences sales prices
mempengaruhi harga jual barang dan jasa, for goods and services, and the country
dan mata uang dari negara yang kekuatan whose competitive forces and regulations
persaingan dan peraturannya sebagian mainly determine the sales price of its good
besar menentukan harga jual barang dan and services, and the currency in which fund
jasa entitas, dan merupakan mata uang from financing acitivities are generated.
yang mana dana dari aktivitas pendanaan
dihasilkan.

233
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

b. Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas b. Classification of Financial Assets and


Keuangan Financial Liabilities

Perusahaan menentukan klasifikasi aset The Company determines the classifications


dan liabilitas tertentu sebagai aset of certain assets and liabilities as financial
keuangan dan liabilitas keuangan dengan assets and liabilities by judging if they meet
menilai apakah aset dan liabilitas tersebut the definition set forth in PSAK No. 71 (prior
memenuhi definisi yang ditetapkan dalam to January 1, 2020: PSAK No. 55).
PSAK No. 71 (sebelum 1 Januari 2020: Accordingly, the financial assets and
PSAK No. 55). Aset keuangan dan liabilitas liabilities are accounted for in accordance
keuangan dicatat sesuai dengan kebijakan with the Company’s accounting policies
akuntansi Perusahaan sebagaimana disclosed in Note 2.
diungkapkan dalam Catatan 2.

c. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset c. Allowance for Impairment of Financial


Keuangan Assets

Sebelum 1 Januari 2020 Prior to January 1, 2020

Cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment losses is


dipelihara pada jumlah yang menurut maintained at a level considered adequate
manajemen adalah memadai untuk to provide for potentially uncollectible
menutup kemungkinan tidak tertagihnya receivables. The Company assesses
aset keuangan. Pada setiap tanggal specifically at each statement of financial
laporan posisi keuangan, Perusahaan position date whether there is an objective
secara spesifik menelaah apakah telah evidence that a financial asset is impaired
terdapat bukti obyektif bahwa suatu aset (uncollectible).
keuangan telah mengalami penurunan nilai
(tidak tertagih).

Cadangan yang dibentuk adalah The level of allowance is based on past


berdasarkan pengalaman penagihan masa collection experience and other factors that
lalu dan faktor-faktor lainnya yang mungkin may affect collectability such as the
mempengaruhi kolektibilitas, antara lain probability of insolvency or significant
kemungkinan kesulitan likuiditas atau financial difficulties of the debtors or
kesulitan keuangan yang signifikan yang significant delay in payments.
dialami oleh debitur atau penundaan
pembayaran yang signifikan.

Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, If there is an objective evidence of


maka saat dan besaran jumlah yang dapat impairment, timing and collectible amounts
ditagih diestimasi berdasarkan pengalaman are estimated based on historical loss data.
kerugian masa lalu. Cadangan kerugian Allowance is provided on accounts
penurunan nilai dibentuk atas akun-akun specifically identified as impaired. Written off
yang diidentifikasi secara spesifik telah loans and receivables are based on
mengalami penurunan nilai. Akun pinjaman management’s decisions that the financial
yang diberikan dan piutang assets are uncollectible or cannot be
dihapusbukukan berdasarkan keputusan realized in whatsoever actions have been
manajemen bahwa aset keuangan tersebut taken. Evaluation of receivables to
tidak dapat ditagih atau direalisasi determine the total allowance to be provided
meskipun segala cara dan tindakan telah is performed periodically during the year.
dilaksanakan. Suatu evaluasi atas piutang, Therefore, the timing and amount of
yang bertujuan untuk mengidentifikasi allowance recorded at each period might
jumlah cadangan yang harus dibentuk, differ based on the judgments and estimates
dilakukan secara berkala sepanjang tahun. that have been used.
Oleh karena itu, saat dan besaran jumlah
cadangan kerugian penurunan nilai yang
tercatat pada setiap periode dapat berbeda
tergantung pada pertimbangan dan
estimasi yang digunakan.

234
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Sejak 1 Januari 2020 From January 1, 2020

Pada setiap tanggal laporan posisi At each financial position reporting date, the
keuangan, Perusahaan menilai apakah Company shall assess whether the credit
risiko kredit atas instrumen keuangan telah risk of a financial instrument has increased
meningkat secara signifikan sejak significantly since initial recognition. When
pengakuan awal. Ketika melakukan making the assessment, the Company shall
penilaian tersebut, Perusahaan use the change in the risk of a default over
mempertimbangkan perubahan risiko gagal the expected life of the financial instrument.
bayar yang terjadi selama umur instrumen To make that assessment, the Company
keuangan. Dalam melakukan penilaian shall compare the risk of a default occurring
tersebut, Perusahaan membandingkan on the financial instrument as at the
risiko gagal bayar yang terjadi pada tanggal reporting date with the risk of a default
pelaporan dengan risiko gagal bayar pada occurring on the financial instrument as at
saat pengakuan awal, serta the date of initial recognition and consider
mempertimbangkan informasi, termasuk reasonable and supportable information,
informasi masa lalu, kondisi saat ini, dan including that which is forward-looking, that
informasi bersifat perkiraan masa depan is available without undue cost or effort.
(forward-looking), yang wajar dan
terdukung yang tersedia tanpa biaya atau
upaya berlebihan.

Perusahaan mengukur cadangan kerugian The Company shall measure the loss
sepanjang umurnya, jika risiko kredit atas allowance for a financial instrument at an
instrumen keuangan tersebut telah amount equal to the lifetime expected credit
meningkat secara signifikan sejak losses if the credit risk on that financial
pengakuan awal, jika tidak, maka instrument has increased significantly since
Perusahaan mengukur cadangan kerugian initial recognition, otherwise, the Company
untuk instrumen keuangan tersebut shall measure the loss allowance for that
sejumlah kerugian kredit ekspektasian financial instrument at an amount equal to
12 bulan. Suatu evaluasi yang bertujuan 12-month expected credit losses. Evaluation
untuk mengidentifikasi jumlah cadangan of financial assets to determine the
kerugian ekspektasian yang harus allowance for expected loss to be provided
dibentuk, dilakukan secara berkala pada is performed periodically in each reporting
setiap periode pelaporan. Oleh karena itu, period. Therefore, the timing and amount of
saat dan besaran jumlah cadangan allowance for expected credit loss recorded
kerugian ekspektasian yang tercatat pada at each period might differ based on the
setiap periode dapat berbeda tergantung judgments and estimates that are available
pada pertimbangan atas informasi yang or valid at each period.
tersedia atau berlaku pada saat itu.

Nilai tercatat aset keuangan Perusahaan The carrying values of the Company’s
diukur pada biaya perolehan diamortisasi financial assets at amortized cost (excluding
(tidak termasuk akun Syariah) pada tanggal sharia accounts) as of December 31, 2021
31 Desember 2021 dan 2020 adalah and 2020 are as follows:
sebagai berikut:
Nilai Tercatat/Carrying value
2021 2020

Kas 563.453 619.073 Cash


Giro pada Bank Indonesia 1.918.310 1.352.607 Demand deposits with Bank Indonesia
Giro pada bank lain - bersih 3.147.827 2.156.806 Demand deposits with other banks
Penempatan pada bank lain Placement with other bank
dan Bank Indonesia 8.422.917 1.502.318 and Bank Indonesia
Efek-efek - bersih 702.715 444.980 Securities
Efek yang dibeli dengan Securities purchased under
janji jual kembali 1.672.987 4.586.086 agreements to resell
Kredit yang diberikan - bersih 11.386.910 14.064.458 Loans - net
Tagihan akseptasi - bersih 247.165 153.577 Acceptance receivables
Pendapatan yang masih
akan diterima 287.880 226.309 Accrued income
Aset lain-lain - bersih 115.329 167.834 Other assets - net

Jumlah 28.465.493 25.274.048 Total

235
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Nilai tercatat aset keuangan Perusahaan The carrying values of the Company’s
dalam kategori dimiliki hingga jatuh tempo financial assets under category of held-to-
serta pinjaman diberikan dan piutang (tidak maturity and loans and receivables
termasuk akun Syariah) tanggal (excluding Sharia accounts) as of
31 Desember 2019 adalah sebagai berikut: December 31, 2019 are as follows:

Nilai Tercatat/
Carrying value

Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity


Penempatan pada bank lain Placement with other bank
dan Bank Indonesia 874.597 and Bank Indonesia
Efek-efek 1.744.255 Securities

Pinjaman diberikan dan piutang Loans and receivables


Kas 604.312 Cash
Giro pada Bank Indonesia 1.873.238 Demand deposits with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 360.934 Demand deposits with other banks
Penempatan pada bank lain Placement with other bank
dan Bank Indonesia 138.825 and Bank Indonesia
Efek-efek 994.975 Securities
Efek yang dibeli dengan Securities purchased under
janji jual kembali 108.665 agreements to resell
Kredit yang diberikan - bersih 17.856.241 Loans - net
Tagihan akseptasi - bersih 265.212 Acceptance receivables
Pendapatan yang masih
akan diterima 201.829 Accrued income
Aset lain-lain - bersih 108.187 Other assets - net

Jumlah 25.131.270 Total

d. Komitmen Sewa d. Lease Commitments

Komitmen sewa operasi – Perusahaan Operating lease commitments – the


sebagai penyewa Company as lessee

Perusahaan telah menandatangani The Company has entered into various


sejumlah perjanjian sewa ruangan, lease agreements for commercial spaces,
kendaraan, dan sewa mesin ATM. vehicles and ATM machines. The Company
Perusahaan menentukan bahwa sewa has determined that commercial spaces,
ruangan dan kendaraan memenuhi kriteria and vehicles leases meet the criteria for
pengakuan dan pengukuran aset hak-guna recognition and measurement of right-to-use
dan liabilitas sewa sesuai dengan PSAK assets and lease liabilities in accordance
No. 73, Sewa. with PSAK No. 73, Leases.

Komitmen sewa operasi – Perusahaan Operating lease commitments – the


sebagai pesewa Company as lessor

Perusahaan telah menandatangani The Company has entered into lease of


sejumlah perjanjian sewa ruangan. commercial space agreements. The
Perusahaan menentukan bahwa sewa Company has determined that these are
tersebut adalah sewa operasi karena operating leases since the Company bears
Perusahaan menanggung secara signifikan substantially all the significant risks and
seluruh risiko dan manfaat dari kepemilikan rewards of ownership of the related assets.
aset-aset tersebut.

236
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

e. Pajak Penghasilan e. Income Taxes

Pertimbangan yang signifikan dibutuhkan Significant judgment is required in


untuk menentukan jumlah pajak determining the provision for income taxes.
penghasilan. Terdapat sejumlah transaksi There are many transactions and
dan perhitungan yang menimbulkan calculations for which the ultimate tax
ketidakpastian penentuan jumlah pajak determination is uncertain due to different
penghasilan karena interpretasi atas interpretation of tax regulations. Where the
peraturan pajak yang berbeda. Jika hasil final tax outcome of these matters is
pemeriksaan pajak berbeda dengan jumlah different from the amounts that were initially
yang sebelumnya telah dibukukan, maka recorded, such differences will have an
selisih tersebut akan berdampak terhadap impact on the current and deferred income
aset dan liabilitas pajak kini dan tangguhan tax assets and liabilities in the period in
dalam periode dimana hasil pemeriksaan which the results of the examination
tersebut terjadi. occurred.
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama mengenai masa depan dan The key assumptions concerning the future and
sumber utama lain dalam mengestimasi other key sources of estimation uncertainty at the
ketidakpastian pada tanggal pelaporan yang reporting date that have a significant risk of
mempunyai risiko signifikan yang dapat causing a material adjustment to the carrying
menyebabkan penyesuaian material terhadap amounts of assets and liabilities within the
nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode next financial period are disclosed below.
berikutnya diungkapkan di bawah ini. The Company based its assumptions and
Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi estimates on parameters available when
pada parameter yang tersedia saat laporan the financial statements were prepared. Existing
keuangan disusun. Kondisi yang ada dan circumstances and assumptions about future
asumsi mengenai perkembangan masa depan developments may change due to market
dapat berubah karena perubahan situasi pasar changes on circumstances arising beyond the
yang berada di luar kendali Perusahaan. control of the Company. Such changes are
Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi reflected in the assumptions when they occur:
ketika keadaan tersebut terjadi:

a. Nilai Wajar Aset Keuangan dan Liabilitas a. Fair Value of Financial Assets and Financial
Keuangan Liabilities

Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia Indonesian Financial Accounting Standards


mensyaratkan pengukuran aset keuangan require measurement of certain financial
dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai assets and liabilities at fair values, and
wajarnya, dan penyajian ini mengharuskan the disclosure requires the use of estimates.
penggunaan estimasi. Komponen Significant component of fair value
pengukuran nilai wajar yang signifikan measurement is determined based on
ditentukan berdasarkan bukti-bukti obyektif verifiable objective evidence (i.e. foreign
yang dapat diverifikasi (seperti nilai tukar, exchange rate, interest rate), while timing
suku bunga), sedangkan saat dan besaran and amount of changes in fair value might
perubahan nilai wajar dapat menjadi differ due to different valuation method used.
berbeda karena penggunaan metode
penilaian yang berbeda.

Nilai wajar aset keuangan diungkapkan The fair value of financial assets are set out
pada Catatan 39. in Note 39.

b. Revaluasi Aset Tetap b. Revaluation of Property and Equipment

Perusahaan mengukur tanah dan The Company measures land and buildings
bangunan pada nilai revaluasi, dan at revalued amounts, and changes in fair
perubahan nilai wajar aset tersebut diakui value of these assets are recognized in
dalam penghasilan komprehensif lain. other comprehensive income. The Company
Perusahaan memakai jasa penilai engaged an independent appraiser to
independen untuk menentukan nilai wajar determine the fair value of these assets
aset. Teknik penilaian yang digunakan using the position. Valuation techniques
untuk menentukan nilai wajar tanah dan used to determine the fair value of land and
bangunan diungkapkan dalam Catatan 14. buildings are disclosed in Note 14.

237
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

c. Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap c. Estimated Useful Lives of Property and
Equipment

Masa manfaat dari masing-masing aset The useful life of each of the item of the
tetap Perusahaan diestimasi berdasarkan Company’s property and equipment is
jangka waktu aset tersebut diharapkan estimated based on the period over which
tersedia untuk digunakan. Estimasi tersebut the asset is expected to be available for use.
didasarkan pada penilaian kolektif Such estimation is based on a collective
berdasarkan bidang usaha yang sama, assessment of similar business, internal
evaluasi teknis internal dan pengalaman technical evaluation and experience with
dengan aset sejenis. Estimasi masa similar assets. The estimated useful life of
manfaat setiap aset ditelaah secara berkala each asset is reviewed periodically and
dan diperbarui jika estimasi berbeda dari updated if expectations differ from previous
perkiraan sebelumnya yang disebabkan estimates due to physical wear and tear,
karena pemakaian, usang secara teknis technical or commercial obsolescence, and
atau komersial serta keterbatasan hak atau legal or other limits on the use of the asset.
pembatasan lainnya terhadap penggunaan It is possible, however, that future results of
aset. Dengan demikian, hasil operasi di operations could be materially affected by
masa mendatang mungkin dapat changes in the amounts and timing of
terpengaruh secara signifikan oleh recorded expenses brought about by
perubahan dalam jumlah dan waktu changes in the factors mentioned above.
terjadinya biaya karena perubahan yang A reduction in the estimated useful life of
disebabkan oleh faktor-faktor yang any item of property and equipment would
disebutkan di atas. Penurunan estimasi increase the recorded depreciation and
masa manfaat ekonomis setiap aset tetap decrease the carrying values of these
akan menyebabkan kenaikan beban assets.
penyusutan dan penurunan nilai tercatat
aset tetap.

Nilai tercatat aset tetap diungkapkan pada The carrying values of these assets are
Catatan 14. disclosed in Note 14.

d. Imbalan Kerja Jangka Panjang d. Long-term Employee Benefits

Penentuan liabilitas dan imbalan pasca- The determination of the obligation and
kerja dipengaruhi oleh asumsi tertentu post-employment benefits is dependent on
yang digunakan oleh aktuaris dalam the selection of certain assumptions used
menghitung jumlah tersebut. Asumsi- by actuary in calculating such amounts.
asumsi tersebut dijelaskan dalam Those assumptions are described in
Catatan 40 dan mencakup, antara lain, Note 40 and include, among others,
tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. discount rate and rate of salary increase.
Hasil aktual yang berbeda dengan asumsi Actual results that differ from the Company’s
Perusahaan diakumulasi dan diamortisasi assumptions are accumulated and
ke masa depan dan oleh karena itu, secara amortized over future periods and therefore,
umum berdampak pada beban yang generally affect the recognized expense
diakui dan liabilitas yang tercatat pada and recorded obligation in such future
periode-periode mendatang. Manajemen periods. While it is believed that the
berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang Company’s assumptions are reasonable and
digunakan adalah tepat dan wajar, namun appropriate, significant differences in actual
demikian, perbedaan signifikan pada hasil experience or significant changes in
aktual, atau perubahan signifikan dalam assumptions may materially affect the
asumsi-asumsi tersebut dapat berdampak amount of long-term employee benefit
signifikan pada jumlah liabilitas imbalan liability.
kerja jangka panjang.

Nilai tercatat liabilitas imbalan kerja jangka The carrying value of long-term employee
panjang diungkapkan pada Catatan 40. benefit liability is disclosed in Note 40.

238
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

e. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan e. Impairment of Non-financial Assets

Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan Impairment review is performed when


apabila terdapat indikasi penurunan nilai certain impairment indicators are present.
aset tertentu. Penentuan nilai wajar aset Determining the fair value of assets requires
membutuhkan estimasi arus kas yang the estimation of cash flows expected to be
diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian generated from the continued use and
berkelanjutan dan pelepasan akhir atas ultimate disposition of such assets. Any
aset tersebut. Perubahan signifikan dalam significant changes in the assumptions used
asumsi-asumsi yang digunakan untuk in determining the fair value may materially
menentukan nilai wajar dapat berdampak affect the assessment of recoverable values
signifikan pada nilai terpulihkan dan jumlah and any resulting impairment loss could
kerugian penurunan nilai yang terjadi have a material impact on results of the
mungkin berdampak material pada hasil Company’s operations.
operasi Perusahaan.

Nilai tercatat aset non-keuangan berupa The carrying value of these assets in the
aset tetap dan aset lain-lain (agunan yang form of property and equipment, and other
diambil alih) diungkapkan pada Catatan 14 assets (foreclosed properties) are set out in
dan 17. Notes 14 and 17.

f. Aset Pajak Tangguhan f. Deferred Tax Assets

Aset pajak tangguhan diakui untuk semua Deferred tax assets are recognized for all
perbedaan temporer antara nilai tercatat temporary differences between the financial
aset dan liabilitas pada laporan keuangan statements’ carrying amounts of existing
dengan dasar pengenaan pajak jika besar assets and liabilities and their respective tax
kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal bases to the extent that it is probable that
akan memadai untuk pemanfaatan taxable profit will be available against which
perbedaan temporer yang diakui. Estimasi the temporary differences can be utilized.
manajemen yang signifikan diperlukan Significant management estimates are
untuk menentukan jumlah aset pajak required to determine the amount of
tangguhan yang diakui berdasarkan deferred tax assets that can be recognized,
kemungkinan waktu terealisasinya dan based upon the likely timing and the level of
jumlah laba kena pajak pada masa future taxable profits together with future tax
mendatang serta strategi perencanaan planning strategies.
pajak masa depan.

Aset pajak tangguhan diungkapkan pada Deferred tax assets are disclosed in
Catatan 34. Note 34.

4. Giro pada Bank Indonesia 4. Demand Deposits with Bank Indonesia

2021 2020 2019

Rupiah 1.815.220 1.470.607 1.742.347 Rupiah


Mata uang asing (Catatan 38) 322.024 152.460 318.246 Foreign currency (Note 38)

Jumlah 2.137.244 1.623.067 2.060.593 Total

Pada tanggal 31 Desember 2021, 2020 dan As of December 31, 2021, 2020 and 2019, this
2019 termasuk dalam giro pada Bank Indonesia account includes current accounts based on the
adalah giro yang didasarkan pada prinsip principles of Islamic banking amounting to
perbankan syariah sebesar Rp 218.934, Rp 218,934, Rp 270,460 and Rp 187,355,
Rp 270.460 dan Rp 187.355. respectively.

239
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Rasio GWM Perusahaan untuk mata uang The Company’s minimum liquidity reserves ratio
Rupiah dan mata uang asing pada tanggal for foreign and Rupiah currencies as of
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 (tidak December 31, 2021, 2020 and 2019 (unaudited)
diaudit) adalah: are as follows:

2021 2020 2019

GWM yang telah dibentuk Company's liquidity reserve


Rupiah Rupiah
GWM Primer Primary reserve
Konvensional dan syariah 5,30 4,34 - Conventional and sharia
Konvensional 5,64 4,18 6,62 Conventional
Syariah 3,7 4,91 4,63 Sharia
GWM Sekunder/PLM Secondary reserve
Konvensional 35,22 29,79 10,07 Conventional
Mata uang asing Foreign currency
Konvensional dan syariah 4,01 4,02 - Conventional and sharia
Konvensional 4,01 4,02 8,01 Conventional
Syariah 2,04 4,46 84,00 Sharia

5. Giro pada Bank Lain 5. Demand Deposits with Other Banks

2021 2020 2019

Pihak ketiga Third Parties


Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 147.818 168.792 91.372 PT Bank Central Asia Tbk
PT Maybank Indonesia Tbk 84.351 52.903 1.053 PT Maybank Indonesia Tbk
Standard Chartered Bank, Standard Chartered Bank,
cabang Jakarta 6.135 7.675 5.423 Jakarta branch
Lain-lain (di bawah Rp 1.000) 65 69 70 Others (under Rp 1,000)
Jumlah 238.369 229.439 97.918 Total

Mata uang asing (Catatan 38) Foreign currencies (Note 38)


PT Bank Central Asia Tbk 1.720.652 168.687 20.444 PT Bank Central Asia Tbk
Bank of Amerika, Merrill Lynch, Bank of Amerika, Merrill Lynch,
Amerika Serikat 356.473 799.554 18.193 United States of America
Standard Chartered Bank, Standard Chartered Bank,
Amerika Serikat 295.889 279.298 20.923 United States of America
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 209.104 307.334 12.935 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Deutsche Bank Trust Company Deutsche Bank Trust Company
Americas, Amerika Serikat 162.333 189.353 18.315 Americas, United States of America
United Overseas Bank, Singapura 55.670 28.890 35.723 United Overseas Bank, Singapore
PT Bank CIMB Niaga Tbk 37.666 21.324 - PT Bank CIMB Niaga Tbk
Deutsche Bank AG, Jerman 17.558 58.710 25.320 Deutsche Bank AG, Germany
Sumitomo Mitsui Banking Sumitomo Mitsui Banking
Corporation, Jepang 14.059 3.385 6.072 Corporation, Japan
Oversea Chinese Banking Oversea Chinese Banking
Corporation, Singapura 11.453 9.164 10.193 Corporation, Singapore
Bank of China, Cabang Jakarta 10.754 37.518 28.241 Bank of China, Jakarta Branch
Aktif Bank, Turki 6.455 6.926 6.270 Aktif Bank, Turkey
PT Bank ICBC Indonesia 4.631 7.069 9.101 PT Bank ICBC Indonesia
Bank of China, China 2.584 1.912 3.351 Bank of China, China
Standard Charted Bank, Inggris 1.620 862 3.865 Standard Charted Bank, Great Britain
Kookmin Bank, Korea Selatan 1.412 1.286 449 Kookmin Bank, South Korea
DBS Bank, Hong Kong 1.310 1.684 1.372 DBS Bank, Hong Kong
Banco De Sabadell SA, Spanyol 1.263 4.044 6.734 Banco De Sabadell SA, Spain
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk, Singapura 857 706 1.126 (Persero) Tbk, Singapore
Bank of China, Australia - - 33.507 Bank of China, Australia
Lain-lain (di bawah Rp 1.000) 1.231 1.204 882 Others (under Rp 1,000)
Jumlah mata uang asing 2.912.974 1.928.910 263.016 Total foreign currencies

Jumlah 3.151.343 2.158.349 360.934 Total


Cadangan kerugian penurunan nilai (3.516) (1.543) - Allowance for impairment losses

Jumlah - Bersih 3.147.827 2.156.806 360.934 Net

240
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Pada tanggal 31 Desember 2021, 2020 dan As of December 31, 2021, 2020 and 2019, all
2019, kualitas giro pada bank lain demand deposits with other banks are
dikelompokkan sebagai Lancar dan tidak classified as current and there are no demand
terdapat saldo giro pada bank lain yang diblokir. deposits with other banks which are restricted.
2021 2020 2019

Suku bunga rata-rata per tahun Average interest rate per anum
Rupiah 1,00% 1,00% 1,00% Rupiah
Mata uang asing 0,02% 0,18% 0,63% Foreign currencies

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai The changes in allowance for impairment
giro pada bank lain adalah sebagai berikut: losses on demand deposit with other banks are
as follows:
2021
Tahap 1/ Tahap 2/ Tahap 3/ Jumlah/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total

Balance at the beginning


Saldo awal tahun 1.543 - - 1.543 of the year
Pembentukan tahun berjalan 1.973 - - 1.973 Provision for current year

Saldo akhir tahun 3.516 - - 3.516 Balance at the end of the year

2020
Tahap 1/ Tahap 2/ Tahap 3/ Jumlah/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total

Balance at the beginning


Saldo awal tahun - - - - of the year
Dampak penerapan awal PSAK No. 71 140 - - 140 Impact of PSAK No. 71
Saldo awal PSAK No. 71 140 - - 140 Balance at the beginning after PSAK No. 71
Pembentukan
tahun berjalan 1.403 - - 1.403 Provision for current year

Saldo akhir tahun 1.543 - - 1.543 Balance at the end of the year

Manajemen berpendapat bahwa cadangan Management believes that the allowance for
kerugian untuk penurunan nilai yang dibentuk impairment losses as of December 31, 2021 and
pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 2020 is enough to cover possible losses arising.
adalah cukup untuk menutup kemungkinan
kerugian yang timbul.

6. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank 6. Placements with Bank Indonesia and Other
Lain Banks
2021
Suku Bunga Pihak
Rata-rata/ Ketiga/
Jangka Waktu/ Average Interest Third
Jenis Penempatan Term Rate Parties Type of Placement
%
Rupiah Rupiah
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia
Deposit facility 3 hari/days 2,75 5.130.000 Deposit facility
Term deposit 4 hari/days 2,84 899.787 Term deposits

Jumlah 6.029.787 Total

Mata uang asing (Catatan 38) Foreign currency (Note 38)


Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia
Term deposit 3 hari/days 0,02 3.563.130 Term deposits

Jumlah 9.592.917 Total


Cadangan kerugian penurunan nilai - Allowance for impaiment losses

Jumlah - Bersih 9.592.917 Net

241
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

2020
Suku Bunga Pihak
Rata-rata/ Ketiga/
Jangka Waktu/ Average Interest Third
Jenis Penempatan Term Rate Parties Type of Placement
%
Rupiah Rupiah
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia
Deposit facility 5 hari/days 3,00 1.102.825 Deposit facility
Penempatan pada bank lain Placements with other banks
Call money 30 hari/days 3,90 100.000 Call money
Jumlah 1.202.825 Total

Mata uang asing (Catatan 38) Foreign currency (Note 38)


Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia
Term deposit 5 hari/days 0,05 702.502 Term deposits

Jumlah 1.905.327 Total


Cadangan kerugian penurunan nilai (9) Allowance for impaiment losses

Jumlah - Bersih 1.905.318 Net

2019
Suku Bunga Pihak
Rata-rata/ Ketiga/
Jangka Waktu/ Average Interest Third
Jenis Penempatan Term Rate Parties Type of Placement
%
Rupiah Rupiah
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia
Deposit facility 2 hari/days 4,25 26.200 Deposit facility

Mata uang asing (Catatan 38) Foreign currency (Note 38)


Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia
Term deposit 2-91 hari/days 1,80 874.597 Term deposits
Penempatan pada bank lain Placements with other banks
Call money 184 hari/days 2,25 138.825 Call money
Jumlah 1.013.422 Total

Jumlah 1.039.622 Totals

Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, As of December 31, 2021 and 2020, placements
penempatan pada bank lain dalam bentuk call with other banks in the form of call money,
money, penempatan pada Bank Indonesia placement with Bank Indonesia in the form of
dalam bentuk deposit facility dan term deposit deposit facility and term deposit are classified as
dikategorikan sebagai biaya perolehan at amortized cost.
diamortisasi.

Pada tanggal 31 Desember 2019, penempatan As of December 31, 2019, placements with other
pada bank lain dalam bentuk call money, banks in the form of call money are classified as
dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan loans and receivables, while placement with
dan piutang, sedangkan penempatan pada Bank Indonesia in the form of deposit facility and
Bank Indonesia dalam bentuk deposit facility term deposit are classified as held to maturity.
dan term deposit dikategorikan sebagai
investasi dimiliki hingga jatuh tempo.

242
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Penempatan pada bank lain dalam mata uang Details of placements with other banks in Rupiah
Rupiah dan asing merupakan penempatan and foreign exchange are as follows:
pada:

Nama Bank 2021 2020 2019 Name of Bank

Rupiah Rupiah
Call money Call money
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Banten Tbk. - 100.000 - Banten Tbk.

Nama Bank 2021 2020 2019 Name of Bank


US$ US$ US$
Mata uang asing Foreign Exchange
Call money Call money
PT Bank J Trust Indonesia - - 10.000.000 PT Bank J Trust Indonesia

Pada tanggal 31 Desember 2021, 2020 dan As of December 31, 2021, 2020 and 2019, all
2019, penempatan pada Bank Indonesia dan placements with Bank Indonesia and other banks
bank lain dikelompokkan sebagai Lancar dan are classified as Current and there are no
tidak terdapat saldo yang dijaminkan maupun pledged as collateral or considered as blocked.
yang diblokir.

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai The changes in allowance for impairment losses
penempatan pada Bank Indonesia dan bank on placements with Bank Indonesia and other
lain adalah sebagai berikut: banks are as follows:

2021
Tahap 1/ Tahap 2/ Tahap 3/ Jumlah/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total

Balance at the beginning


Saldo awal tahun 9 - - 9 of the year
Pemulihan tahun berjalan (9) - - (9) Reversal for current year

Saldo akhir tahun - - - - Balance at the end of the year


2020
Tahap 1/ Tahap 2/ Tahap 3/ Jumlah/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total

Balance at the beginning


Saldo awal tahun - - - - of the year
Dampak penerapan awal PSAK No. 71 199 - - 199 Impact of PSAK No. 71
Saldo awal PSAK No. 71 199 - - 199 Balance at the beginning after PSAK No. 71
Pemulihan tahun berjalan (190) - - (190) Reversal for current year

Saldo akhir tahun 9 - - 9 Balance at the end of the year

Manajemen berpendapat bahwa cadangan Management believes that the allowance for
kerugian untuk penurunan nilai yang dibentuk impairment losses as of December 31, 2021 and
pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 2020 is enough to cover possible losses arising.
adalah cukup untuk menutup kemungkinan
kerugian yang timbul.

Pada tanggal 31 Desember 2021, 2020 dan As of December 31, 2021, 2020 and 2019, the
2019, Perusahaan tidak memiliki dana yang Company did not have undisbursed funds in the
tidak dapat dicairkan pada bank bermasalah, troubled bank, frozen bank operations or
bank beku operasi atau likuidasi. liquidation.

243
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

7. Efek-Efek 7. Securities

a. Jenis dan tujuan investasi efek-efek adalah a. The details of securities by type and
sebagai berikut: purpose of investments are as follows:

2021 2020 2019

Pihak berelasi (Catatan 36) Related parties (Note 36)


Rupiah Rupiah
Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity
Obligasi korporasi - - 25.000 Corporate bonds

Diukur pada nilai wajar melalui At fair value through other


penghasilan komprehensif lain comprehensive income
Obligasi korporasi - 7.000 - Corporate bonds

Tersedia untuk dijual Available for sale


Obligasi korporasi - - 7.000 Corporate bonds

Mata uang asing (Catatan 38) Foreign currencies (Note 38)


Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivable
Tagihan atas wesel ekspor - - 10.711 Export bills receivable

Diukur pada biaya perolehan diamortisasi At amortized cost


Tagihan atas wesel ekspor 9.758 - - Export bills receivable

Jumlah - pihak berelasi 9.758 7.000 42.711 Total - related parties

Pihak ketiga Third parties


Rupiah Rupiah
Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi At fair value through profit and loss
Obligasi Pemerintah - 1.052 115.178 Government bonds

Diukur pada nilai wajar melalui At fair value through other


penghasilan komprehensif lain comprehensive income
Obligasi korporasi 4.001.753 2.157.968 - Corporate bonds
Obligasi Pemerintah 8.110.530 5.147.812 - Government bonds
Jumlah diukur pada nilai wajar melalui Total at fair value through other
penghasilan komprehensif lain 12.112.283 7.305.780 - comprehensive income

Tersedia untuk dijual Available for sale


Obligasi korporasi - - 234.081 Corporate bonds
Obligasi Pemerintah - - 769.085 Government bonds
Jumlah tersedia untuk dijual - - 1.003.166 Total avalaible for sale

Diukur pada biaya perolehan diamortisasi At amortized cost


Obligasi Pemerintah 2.084.695 1.082.089 - Government bonds
Obligasi korporasi 10.363 58.875 - Corporate bonds
Jumlah biaya perolehan di amortisasi 2.095.058 1.140.964 - Total at amortized cost

Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity


Sertifikat Bank Indonesia - - 14.532 Certificate of Bank Indonesia
Bunga diterima dimuka yang Unamortized interest received
belum diamortisasi - - (28) in advance
Nilai bersih - - 14.504 Net
Obligasi Pemerintah - - 1.938.512 Government bonds
Obligasi korporasi - - 924.921 Corporate bonds
Jumlah dimiliki hingga jatuh tempo - - 2.877.937 Total held-to-maturity

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivable


Tagihan atas wesel ekspor - - 932.261 Export bills receivable

Jumlah Rupiah 14.207.341 8.447.796 4.928.542 Total Rupiah

244
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

2021 2020 2019

Pihak ketiga Third parties


Mata uang asing (Catatan 38) Foreign currencies (Note 38)
Diukur pada nilai wajar melalui At fair value through profit and loss -
laba rugi trading
Unit reksadana - 69.407 68.234 Mutual funds

Diukur pada biaya perolehan diamortisasi At amortized cost


Obligasi Pemerintah 14.460 14.261 - Government Bond
Obligasi korporasi 83.868 83.102 - Corporate bonds
Jumlah diukur pada biaya perolehan
diamortisasi 98.328 97.363 - Total at amortized cost

Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity


Obligasi Pemerintah - - 161.479 Government Bonds
Obligasi korporasi - - 20.751 Corporate bonds
Jumlah dimiliki hingga jatuh tempo - - 182.230 Total held-to-maturity

Diukur pada nilai wajar melalui At fair value through other


penghasilan komprehensif lain comprehensive income
Obligasi korporasi 161.908 562.000 - Corporate bond
Obligasi Pemerintah 105.288 - - Government Bonds
Jumlah diukur pada nilai wajar melalui Total at fair value through other
penghasilan komprehensif lain 267.196 562.000 - comprehensive income

Tersedia untuk dijual Available for sale


Obligasi Pemerintah - - 223.250 Government bonds
Obligasi korporasi - - 87.324 Corporate bonds
Jumlah Tersedia untuk dijual - - 310.574 Total available for sale

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivable


Tagihan atas wesel ekspor - - 52.003 Bills receivable
Jumlah-mata uang asing 365.524 728.770 613.041 Total-foreign currencies

Jumlah-pihak ketiga 14.572.865 9.176.566 5.541.583 Total-third parties

Jumlah 14.582.623 9.183.566 5.584.294 Total


Cadangan kerugian penurunan nilai (92) (263) - Allowance for impairment losses

Jumlah - Bersih 14.582.531 9.183.303 5.584.294 Net

b. Efek-efek yang diukur pada biaya b. The details of securities measured at


perolehan diamortisasi pada 31 Desember amortized cost on December 31, 2021 and
2021 dan 2020 dan dimiliki hingga jatuh 2020 and held-to-maturity on December 31,
tempo pada 31 Desember 2019 2019 based on contractual and remaining
berdasarkan jangka waktu dan jatuh tempo maturity as follows:
adalah sebagai berikut:
2021
Lebih dari Lebih dari
Sampai dengan 1-5 tahun/ 5 tahun/
1 tahun/ More than 1 year More than Jumlah/
1 year or less until 5 years 5 years Total

Berdasarkan jangka waktu Based on contractual maturity


Rupiah Rupiah
Obligasi Pemerintah 202.572 1.033 1.881.090 2.084.695 Government bonds
Obligasi korporasi - - 10.363 10.363 Corporate bonds
Jumlah - Rupiah 202.572 1.033 1.891.453 2.095.058 Total - Rupiah

Mata uang asing (Catatan 38) Foreign currency (Note 38)


Obligasi korporasi - - 83.868 83.868 Corporate bonds
Obligasi Pemerintah - - 14.460 14.460 Government bonds
Tagihan atas wesel ekspor 9.758 - - 9.758 Export bills receivables
Jumlah - mata uang asing 9.758 - 98.328 108.086 Total - foreign currencies
Jumlah 212.330 1.033 1.989.781 2.203.144 Total

Berdasarkan jatuh tempo Based on remaining maturity


Rupiah Rupiah
Obligasi Pemerintah 202.572 160.342 1.721.781 2.084.695 Government bonds
Obligasi korporasi - - 10.363 10.363 Corporate bonds
Jumlah - Rupiah 202.572 160.342 1.732.144 2.095.058 Total - Rupiah

Mata uang asing (Catatan 38) Foreign currency (Note 38)


Obligasi korporasi - - 83.868 83.868 Corporate bonds
Obligasi Pemerintah - - 14.460 14.460 Government bonds
Tagihan atas wesel ekspor 9.758 - - 9.758 Export bills receivables
Jumlah - mata uang asing 9.758 - 98.328 108.086 Total - foreign currencies

Jumlah 212.330 160.342 1.830.472 2.203.144 Total

245
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

2020
Lebih dari Lebih dari
Sampai dengan 1-5 tahun/ 5 tahun/
1 tahun/ More than 1 year More than Jumlah/
1 year or less until 5 years 5 years Total

Berdasarkan jangka waktu Based on contractual maturity


Rupiah Rupiah
Obligasi Pemerintah 160.000 1.041 921.048 1.082.089 Government bonds
Obligasi korporasi - 48.500 10.375 58.875 Corporate bonds
Jumlah - Rupiah 160.000 49.541 931.423 1.140.964 Total - Rupiah

Mata uang asing (Catatan 38) Foreign currency (Note 38)


Obligasi korporasi - - 83.102 83.102 Corporate bonds
Obligasi Pemerintah - - 14.261 14.261 Government bonds
Jumlah - mata uang asing - - 97.363 97.363 Total - foreign currencies

Jumlah 160.000 49.541 1.028.786 1.238.327 Total

Berdasarkan jatuh tempo Based on remaining maturity


Rupiah Rupiah
Obligasi Pemerintah 160.000 1.041 921.048 1.082.089 Government bonds
Obligasi korporasi 48.500 - 10.375 58.875 Corporate bonds
Jumlah - Rupiah 208.500 1.041 931.423 1.140.964 Total - Rupiah

Mata uang asing (Catatan 38) Foreign currency (Note 38)


Obligasi korporasi - - 83.102 83.102 Corporate bonds
Obligasi Pemerintah - - 14.261 14.261 Government bonds
Jumlah - mata uang asing - - 97.363 97.363 Total - foreign currencies

Jumlah 208.500 1.041 1.028.786 1.238.327 Total

2019
Lebih dari Lebih dari
Sampai dengan 1-5 tahun/ 5 tahun/
1 tahun/ More than 1 year More than Jumlah/
1 year or less until 5 years 5 years Total

Berdasarkan jangka waktu Based on contractual maturity


Rupiah Rupiah
Sertifikat Bank Indonesia 14.504 - - 14.504 Certificate of Bank Indonesia
Obligasi korporasi - 304.460 645.461 949.921 Corporate bonds
Obligasi Pemerintah - 37.824 1.900.688 1.938.512 Government bonds
Jumlah - Rupiah 14.504 342.284 2.546.149 2.902.937 Total - Rupiah

Mata uang asing (Catatan 38) Foreign currency (Note 38)


Obligasi Pemerintah - - 161.479 161.479 Government bonds
Obligasi korporasi - - 20.751 20.751 Corporate bonds
Jumlah - mata uang asing - - 182.230 182.230 Total - foreign currencies

Jumlah 14.504 342.284 2.728.379 3.085.167 Total

Berdasarkan jatuh tempo Based on remaining maturity


Rupiah Rupiah
Sertifikat Bank Indonesia 14.504 - - 14.504 Certificate of Bank Indonesia
Obligasi korporasi 153.495 260.964 535.462 949.921 Corporate bonds
Obligasi Pemerintah 29.984 58.173 1.850.355 1.938.512 Government bonds
Jumlah - Rupiah 197.983 319.137 2.385.817 2.902.937 Total - Rupiah

Mata uang asing (Catatan 38) Foreign currency (Note 38)


Obligasi Pemerintah - 13.401 148.078 161.479 Government bonds
Obligasi korporasi - - 20.751 20.751 Corporate bonds
Jumlah - mata uang asing - 13.401 168.829 182.230 Total - foreign currencies

Jumlah 197.983 332.538 2.554.646 3.085.167 Total

246
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

c. Suku bunga per tahun efek-efek adalah c. Interest rates per annum of securities are as
sebagai berikut: follows:

2021 2020 2019

Rupiah Rupiah
Sertifikat Bank Indonesia - - 7,00 Bank Indonesia Certificate
Obligasi Pemerintah 5,50 - 10,50 5,50 - 9,00 5,63 - 12,80 Government bonds
Obligasi korporasi 4,25 - 11,00 7,40 - 11,30 7,40 - 10,65 Corporate bonds
Tagihan atas wesel ekspor - - 6,10 – 11,00 Export bills receivable

Mata uang asing Foreign currency


Obligasi Pemerintah 1,75 - 7,75 - 3,30 - 6,63 Government bonds
Obligasi korporasi 2,30 - 7,00 6,00 - 7,00 4,13 – 7,75 Corporate bonds
Tagihan atas wesel ekspor 2,75 - 2,30 – 2,75 Export bills receivable

d. Nilai wajar dari obligasi (termasuk obligasi d. The fair values of amortized cost bonds
Pemerintah) yang diukur pada biaya (including Government Bonds) as of
perolehan diamortisasi pada tanggal December 31, 2021 and 2020 amounted to
31 Desember 2021 dan 2020 adalah Rp 2,349,135 and Rp 1,306,776. The fair
masing-masing sebesar Rp 2.349.135 dan values of held to maturity bonds as of
Rp 1.306.776. Nilai wajar dari obligasi yang December 31, 2019, amounted to
dimiliki hingga jatuh tempo pada Rp 3,260,186.
31 Desember 2019 adalah sebesar
Rp 3.260.186.

e. Berikut ini adalah ikhtisar peringkat dan e. The following is an overview of the ratings
pemeringkat efek-efek untuk tujuan and ratings of securities for investment
investasi yang dimiliki Bank pada tanggal purposes owned by the Bank as of
31 Desember 2021, 2020 dan 2019: December 31, 2021, 2020 and 2019:
2021 2020 2019
Penerbit/ Peringkat/ Pemeringkat/ Peringkat/ Pemeringkat/ Peringkat/ Pemeringkat/
Issuer Rating Rater Rating Rater Rating Rater

PT Adira Dinamika Multi


Finance Tbk idAAA Pefindo idAAA Pefindo idAAA Pefindo
PT Aneka Gas Industri A-idn Fitch - - - -
PT Astra Sedaya Finance idAAA Pefindo idAAA Pefindo idAAA Pefindo
PT Bank CIMB Niaga Tbk idAAA Pefindo idAAA Pefindo idAAA Pefindo
PT Bank KB Bukopin Tbk AAidn Fitch - - - -
PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten Tbk idA Pefindo - - - -
PT Barito Pacific Tbk idA Pefindo idA Pefindo idA Pefindo
PT BFI Finance Indonesia Tbk A+idn Fitch A+idn Fitch A+idn Fitch
PT Bussan Auto Finance idAA Pefindo - - - -
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk idAA- Pefindo idAA- Pefindo - -
PT Federal International Finance idAAA Pefindo - - - -
PT Hutama Karya (Persero) idA Pefindo - - - -
PT Indofood Sukses Makmur Tbk idAA+ Pefindo idAA+ Pefindo idAA+ Pefindo
PT Indonesia Asahan Aluminium BBB- Standard & Poor's - - - -
PT Indomobil Finance Indonesia idA Pefindo - - idA Pefindo
PT Japfa Comfeed Tbk A+idn Fitch A+idn Fitch - -
PT Mandiri Tunas Finance idAA+ Pefindo - - - -
PT Maybank Indonesia Finance AA+idn Fitch - - - -
PT Mayora Indah Tbk idAA Pefindo IdAA Pefindo - -
PT Merdeka Copper Gold Tbk idA Pefindo - - - -
PT Pembangunan Perumahan (Persero idA Pefindo - - - -
PT Pertamina BBB Standard & Poor's BBB Standard & Poor's - -
PT Perusahaan Listrik Negara idAAA Pefindo idAAA Pefindo idAAA Pefindo
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk idAAA Pefindo idAAA Pefindo - -
PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk AA-idn Fitch - - - -
PT Wijaya Karya Tbk idA Pefindo idA Pefindo - -
Sukuk Ijarah PT Aneka Gas Industri A-idn(sy) Fitch - - - -
Sukuk Ijarah PT Perusahaan
Listrik Negara idAAA(sy) Pefindo idAAA(sy) Pefindo idAAA(sy) Pefindo
Sukuk Mudharabah PT Wijaya
Karya Tbk idA(sy) Pefindo idA Pefindo - -

247
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

2021 2020 2019


Penerbit/ Peringkat/ Pemeringkat/ Peringkat/ Pemeringkat/ Peringkat/ Pemeringkat/
Issuer Rating Rater Rating Rater Rating Rater

PT Clipan Finance Indonesia Tbk - - idAA- Pefindo idAA- Pefindo


PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk - - idA+ Pefindo idA+ Pefindo
PT Nusantara Indah Cemerlang - - irAA Kredit Rating Indonesia - -
PT Tower Bersama Tbk - - AA+idn Fitch - -
Sukuk Ijarah PT Indosat Tbk - - idAAA(sy) Pefindo idAAA(sy) Pefindo
Sukuk Mudharabah PT Bank
CIMB Niaga Tbk - - idAAA Pefindo idAAA Pefindo
PT Angkasa Pura (Persero) - - - - idAAA Pefindo
PT Indosat Tbk - - - - idAAA Pefindo
PT Nippon Indosari Corpindo Tbk - - - - idAA- Pefindo
PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills - - - - idA Pefindo
PT Rajawali Nusantara Indonesia - - - - idBBB Pefindo
Sukuk Ijarah PT Rajawali
Nusantara Indonesia - - - - idBBB(sy) Pefindo
Sukuk Ijarah PT XL Axiata Tbk - - - - AAAidn Fitch

f. Pada tanggal 31 Desember 2021, 2020 f. As of December 31, 2021, 2020 and 2019,
dan 2019, efek-efek dikelompokkan securities are classified as current.
sebagai lancar.

g. Perubahan cadangan kerugian penurunan g. The changes in allowance for impairment


nilai efek-efek adalah sebagai berikut: losses on securities are as follows:

2021
Tahap 1/ Tahap 2/ Tahap 3/ Jumlah/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total

Balance at the beginning


Saldo awal tahun 263 - - 263 of the year
Pemulihan tahun berjalan (171) - - (171) Reversal for current year

Saldo akhir tahun 92 - - 92 Balance at the end of the year

2020
Tahap 1/ Tahap 2/ Tahap 3/ Jumlah/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total

Balance at the beginning


Saldo awal tahun - - - - of the year
Dampak penerapan awal PSAK No. 71 4.368 - - 4.368 Impact of PSAK No. 71
Saldo awal PSAK No. 71 4.368 - - 4.368 Balance at the beginning after PSAK No. 71
Pemulihan tahun berjalan (4.105) - - (4.105) Reversal for current year

Saldo akhir tahun 263 - - 263 Balance at the end of the year

2019
Mata Uang Asing/
Rupiah/ Foreign Jumlah/
Rupiah Currencies Total

Balance at the beginning


Saldo awal tahun 39.462 - 39.462 of the year
Pemulihan tahun berjalan (39.462) - (39.462) Reversal for current year

Saldo akhir tahun - - - Balance at the end of the year

Manajemen berpendapat bahwa cadangan Management believes that the allowance for
kerugian untuk penurunan nilai yang impairment losses as of December 31, 2021
dibentuk pada tanggal 31 Desember 2021 and 2020 is enough to cover possible losses
dan 2020 adalah cukup untuk menutup arising.
kemungkinan kerugian yang timbul.

248
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

h. Tidak terdapat penghapusan efek-efek h. There are no securities written-off for the
selama tahun-tahun yang berakhir years ended December 31, 2021, 2020 and
31 Desember 2021, 2020 dan 2019. 2019.

i. Selama tahun 2019, Perusahaan i. During 2019, the Company reclassified the
mereklasifikasi efek-efek dimiliki hingga securities held to maturity to available for
jatuh tempo ke tersedia untuk dijual dengan sale with nominal amounting to Rp 287,590.
nominal sebesar Rp 287.590.

8. Efek yang Dibeli dengan Janji Jual Kembali – 8. Securities Purchased under Agreement to
Pihak Ketiga Resell – Third Parties

Pada tanggal 31 Desember 2021, 2020 dan As of December 31, 2021, 2020 and 2019,
2019, efek-efek yang dibeli dengan janji jual securities purchased under agreement to resell
kembali adalah sebagai berikut: are:

2021
Biaya diterima dimuka
Tanggal yang belum direalisasi/
Pihak Lawan/ Jenis/ Jangka waktu/ jatuh tempo/ Nilai nominal/ Unamortized interest Nilai bersih/
Counterparty Type Term Due Date Nominal value received Net Value

Rupiah

BI VR0058 7 hari/days 7 Januari 2022/January 7, 2022 471.817 (275) 471.542


BI FR0070 7 hari/days 6 Januari 2022/January 6, 2022 344.195 (167) 344.028
BI VR0062 7 hari/days 5 Januari 2022/January 5, 2022 516.788 (201) 516.587
BI FR0070 7 hari/days 4 Januari 2022/January 4, 2022 171.941 (50) 171.891
BI VR0043 7 hari/days 3 Januari 2022/January 3, 2022 168.971 (32) 168.939

Jumlah/Total 1.673.712 (725) 1.672.987

2020
Biaya diterima dimuka
Tanggal yang belum direalisasi/
Pihak Lawan/ Jenis/ Jangka waktu/ jatuh tempo/ Nilai nominal/ Unamortized interest Nilai bersih/
Counterparty Type Term Due Date Nominal value received Net Value

Rupiah

BI VR0034 7 hari/days 5 Januari 2021/January 5, 2021 2.294.012 (954) 2.293.058


BI VR0035 7 hari/days 4 Januari 2021/January 4, 2021 2.293.745 (717) 2.293.028

Jumlah/Total 4.587.757 (1.671) 4.586.086

2019
Biaya diterima dimuka
Tanggal yang belum direalisasi/
Pihak Lawan/ Jenis/ Jangka waktu/ jatuh tempo/ Nilai nominal/ Unamortized interest Nilai bersih/
Counterparty Type Term Due Date Nominal value received Net Value

Rupiah

BI FR0063 91 hari/days 2 Januari 2020/January 2, 2020 108.681 (16) 108.665

Jumlah/Total 108.681 (16) 108.665

249
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat Management believes that there is no


penurunan nilai atas efek yang dibeli dengan impairment in the value of securities purchased
janji jual kembali pada tanggal 31 Desember under agreement to resell as of December 31,
2021, 2020 dan 2019. 2021, 2020 and 2019.

Efek yang dibeli dengan janji jual kembali pada Securities purchased under agreement to resell
tanggal 31 Desember 2021, 2020 dan 2019, as of December 31, 2021, 2020 and 2019, have
telah diselesaikan pada tanggal jatuh tempo. been realized.

9. Kredit yang Diberikan dan 9. Loans and Receivables/Sharia Financing


Piutang/Pembiayaan Syariah

a. Jenis Kredit dan Piutang/Pembiayaan a. By Types of Loans and Receivables/Sharia


Syariah Financing

2021
Tahap 1/ Tahap 2/ Tahap 3/ Syariah/ Jumlah/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Sharia Total

Pihak berelasi (Catatan 36) Related parties (Note 36)


Rupiah Rupiah
Pinjaman karyawan 53.590 - - - 53.590 Loans to employees
Pinjaman tetap 328.081 - - - 328.081 Fixed loans
Pinjaman cicilan 9.854 - - - 9.854 Installment loans
Pinjaman konsumsi 3.337 - - - 3.337 Consumer loans
Jumlah 394.862 - - - 394.862 Total

Mata uang asing (Catatan 38) Foreign currencies (Note 38)


Pinjaman tetap 7.126 - - - 7.126 Fixed loans

Jumlah - pihak berelasi 401.988 - - - 401.988 Total - related parties

Pihak ketiga Third parties


Rupiah Rupiah
Pinjaman cicilan 3.003.929 1.738.240 631.770 - 5.373.939 Installment loans
Pembiayaan musyarakah - - - 3.726.232 3.726.232 Sharia receivables - musyarakah
Pinjaman tetap 2.304.916 32.984 184.929 - 2.522.829 Fixed loans
Pinjaman konsumsi 1.804.734 80.631 20.490 - 1.905.855 Consumer loans
Pinjaman anjak piutang 1.207.885 - - - 1.207.885 Factoring
Piutang syariah - murabahah - - - 809.950 809.950 Sharia receivables - murabahah
Pembiayaan mudharabah - - - 583.031 583.031 Sharia receivables - mudharabah
Pinjaman rekening koran 269.855 1.438 450 - 271.743 Overdraft
Piutang syariah - qardh - - - 193.650 193.650 Sharia receivables - qardh
Pinjaman karyawan 33.008 198 1.115 - 34.321 Loans to employees
Piutang syariah - ijarah - - - 242 242 Sharia receivables - ijarah
Jumlah 8.624.327 1.853.491 838.754 5.313.105 16.629.677 Total

Mata uang asing (Catatan 38) Foreign currencies (Note 38)


Pinjaman cicilan 71.262 763.965 - - 835.227 Installment loans
Pinjaman tetap 64.884 - - - 64.884 Fixed loans
Jumlah 136.146 763.965 - - 900.111 Total

Jumlah - pihak ketiga 8.760.473 2.617.456 838.754 5.313.105 17.529.788 Total - third parties

Jumlah 9.162.461 2.617.456 838.754 5.313.105 17.931.776 Total

Cadangan kerugian penurunan nilai (103.041) (505.853) (622.868) (386.145) (1.617.907) Allowance for impairment losses

Jumlah - bersih 9.059.420 2.111.603 215.886 4.926.960 16.313.869 Net

250
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

2020
Tahap 1/ Tahap 2/ Tahap 3/ Syariah/ Jumlah/
Stage 1 Stage 2 Stag e 3 Sharia Total

Pihak berelasi (Catatan 36) Related parties (Note 36)


Rupiah Rupiah
Pinjaman karyawan 39.837 - - - 39.837 Loans to employees
Pinjaman tetap 7.216 - - - 7.216 Fixed loans
Pinjaman rekening koran 5.404 - - - 5.404 Overdraft
Pinjaman cicilan 5.394 - - - 5.394 Installment loans
Piutang syariah - mudharabah - - - 3.183 3.183 Sharia receivable - mudharabah
Pinjaman konsumsi 2.342 - - - 2.342 Consumer loans
Pinjaman anjak piutang 719 - - - 719 Factoring

Jumlah 60.912 - - 3.183 64.095 Total

Mata uang asing (Catatan 38) Foreign currencies (Note 38)


Pinjaman tetap 7.025 - - - 7.025 Fixed loans

Jumlah - pihak berelasi 67.937 - - 3.183 71.120 Total - related parties

Pihak ketiga Third parties


Rupiah Rupiah
Pinjaman cicilan 4.352.093 2.118.514 897.369 - 7.367.976 Installment loans
Pembiayaan musyarakah - - - 2.987.938 2.987.938 Sharia receivables - musyarakah
Pinjaman tetap 2.621.434 75.522 3.498 - 2.700.454 Fixed loans
Pinjaman konsumsi 1.587.963 530.176 36.112 - 2.154.251 Consumer loans
Pembiayaan mudharabah - - - 1.227.771 1.227.771 Sharia receivables - mudharabah
Pinjaman anjak piutang 1.143.016 - - - 1.143.016 Factoring
Piutang syariah - murabahah - - - 678.633 678.633 Sharia receivables - murabahah
Pinjaman rekening koran 278.670 28.226 13.050 - 319.946 Overdraft
Piutang syariah - ijarah - - - 251.988 251.988 Sharia receivables - ijarah
Pinjaman karyawan 33.957 99 94 - 34.150 Loans to employees
Piutang syariah - qardh - - - 9.868 9.868 Sharia receivables - qardh
Pinjaman investasi 438 499 - - 937 Investment loans

Jumlah 10.017.571 2.753.036 950.123 5.156.198 18.876.928 Total

Mata uang asing (Catatan 38) Foreign currencies (Note 38)


Pinjaman cicilan 931.486 88.362 - - 1.019.848 Installment loans
Pinjaman tetap 147.739 361.657 - - 509.396 Fixed loans
Jumlah 1.079.225 450.019 - - 1.529.244 Total

Jumlah - pihak ketiga 11.096.796 3.203.055 950.123 5.156.198 20.406.172 Total - third parties

Jumlah 11.164.733 3.203.055 950.123 5.159.381 20.477.292 Total

Cadangan kerugian penurunan nilai (195.599) (435.172) (622.682) (345.466) (1.598.919) Allowance for impairment losses

Jumlah - bersih 10.969.134 2.767.883 327.441 4.813.915 18.878.373 Net

2019

Pihak berelasi (Catatan 36) Related parties (Note 36)


Rupiah Rupiah
Pinjaman konsumsi 5.464 Consumer loans
Pinjaman karyawan 2.546 Loans to employees
Pinjaman cicilan 2.209 Installment loans
Piutang syariah - mudharabah 457 Sharia receivable - mudharabah
Jumlah 10.676 Total

Jumlah - pihak berelasi 10.676 Total - related parties

Pihak ketiga Third parties


Rupiah Rupiah
Pinjaman cicilan 8.444.983 Installment loans
Pinjaman tetap 4.025.413 Fixed loans
Pinjaman konsumsi 3.439.556 Consumer loans
Pembiayaan musyarakah 1.561.378 Sharia receivables - musyarakah
Pinjaman anjak piutang 1.236.478 Factoring
Piutang syariah - murabahah 1.085.950 Sharia receivables - murabahah
Pembiayaan mudharabah 838.867 Sharia receivables - mudharabah
Pinjaman rekening koran 168.333 Overdraft
Piutang syariah - qardh 153.313 Sharia receivables - qardh
Pinjaman karyawan 71.726 Loans to employees
Piutang syariah - ijarah 34.483 Sharia receivables - ijarah
Jumlah 21.060.480 Total

Mata uang asing (Catatan 38) Foreign currencies (Note 38)


Pinjaman cicilan 798.592 Installment loans
Pinjaman tetap 627.504 Fixed loans
Jumlah 1.426.096 Total

Jumlah - pihak ketiga 22.486.576 Total - third parties

Jumlah 22.497.252 Total

Cadangan kerugian penurunan nilai (1.182.755) Allowance for impairment losses

Jumlah - bersih 21.314.497 Net

251
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

2021 2020 2019

Pihak berelasi (Catatan 36) Related parties (Note 36)


Rupiah Rupiah
Pinjaman tetap 328.081 7.216 - Fixed loans
Pinjaman karyawan 53.590 39.837 2.546 Loans to employees
Pinjaman cicilan 9.854 5.394 2.209 Installment loans
Pinjaman konsumsi 3.337 2.342 5.464 Consumer loans
Pinjaman rekening koran - 5.404 - Overdraft
Piutang syariah - mudharabah - 3.183 457 Sharia receivable - mudharabah
Pinjaman anjak piutang - 719 - Factoring
Jumlah 394.862 64.095 10.676 Total

Mata uang asing (Catatan 38) Foreign currencies (Note 38)


Pinjaman tetap 7.126 7.025 - Fixed loans

Jumlah - pihak berelasi 401.988 71.120 10.676 Total - related parties

Pihak ketiga Third parties


Rupiah Rupiah
Pinjaman cicilan 5.373.939 7.367.976 8.444.983 Installment loans
Pembiayaan musyarakah 3.726.232 2.987.938 1.561.378 Sharia receivables - musyarakah
Pinjaman tetap 2.522.829 2.700.454 4.025.413 Fixed loans
Pinjaman konsumsi 1.905.855 2.154.251 3.439.556 Consumer loans
Pinjaman anjak piutang 1.207.885 1.143.016 1.236.478 Factoring
Piutang syariah - murabahah 809.950 678.633 1.085.950 Sharia receivables - murabahah
Pembiayaan mudharabah 583.031 1.227.771 838.867 Sharia receivables - mudharabah
Pinjaman rekening koran 271.743 319.946 168.333 Overdraft
Piutang syariah - qardh 193.650 251.988 153.313 Sharia receivables - qardh
Pinjaman karyawan 34.321 34.150 71.726 Loans to employees
Piutang syariah - ijarah 242 9.868 34.483 Sharia receivables - ijarah
Pinjaman investasi - 937 - Investment loans
Jumlah 16.629.677 18.876.928 21.060.480 Total

Mata uang asing (Catatan 38) Foreign currencies (Note 38)


Pinjaman tetap 835.227 509.396 627.504 Fixed loans
Pinjaman cicilan 64.884 1.019.848 798.592 Installment loans
Jumlah 900.111 1.529.244 1.426.096 Total

Jumlah - pihak ketiga 17.529.788 20.406.172 22.486.576 Total - third parties

Jumlah 17.931.776 20.477.292 22.497.252 Total

Cadangan kerugian penurunan nilai (1.617.907) (1.598.919) (1.182.755) Allowance for impairment losses

Jumlah - bersih 16.313.869 18.878.373 21.314.497 Net

b. Sektor Ekonomi dan Kolektibilitas b. By Economic Sectors and Collectibility


Kredit dan piutang/pembiayaan syariah Loans and receivables/sharia financing
berdasarkan sektor ekonomi dan based on economic sectors and collectability
kolektibilitas adalah sebagai berikut: are as follow:
2021
Tahap 1/ Tahap 2/ Tahap 3/ Syariah/ Jumlah/
Jenis Stage 1 Stage 2 Stage 3 Sharia Total Types of Loans

Rupiah Rupiah
Perdagangan besar dan eceran 1.719.129 817.880 390.562 4.125.494 7.053.065 Wholesale and retail
Industri pengolahan 1.471.729 16.376 2.492 3.116 1.493.713 Manufacturing
Rumah tangga 1.755.434 80.945 21.281 622 1.858.282 Household
Pertanian, perburuan dan kehutanan 579.192 53.062 782 821.845 1.454.881 Agriculture, hunting and forestry
Transportasi, pergudangan dan Transportation, warehousing
komunikasi 435.770 877.130 484 15.136 1.328.520 and communication
Real estate, usaha persewaan, dan Real estate, leasing services
jasa perusahaan 135.214 - 195.006 133.377 463.597 and servicing companies
Perantara keuangan 1.696.515 - - 2.766 1.699.281 Financial intermediary
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, Recreation and other
hiburan dan perorangan lainnya 567.573 3.739 749 1.208 573.269 individual services
Pertambangan dan penggalian 3.990 - 190.406 27.868 222.264 Mining and excavation
Listrik, gas dan air 348.744 - - 163 348.907 Electricity, gas and water
Konstruksi 147.490 612 - 1.561 149.663 Construction
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 7.334 - - 150.000 157.334 Health and social services
Penyediaan akomodasi dan penyediaan Accommodation and food and
makan minum 88.525 3.191 36.666 1.098 129.480 beverage
Perikanan 17.140 202 - - 17.342 Fishery
Jasa pendidikan 10.801 - - - 10.801 Education services
Jasa perorangan yang melayani
rumah tangga 1.421 36 - 1.457 Individual household service
Lain-lain 33.188 318 326 28.851 62.683 Others
Jumlah 9.019.189 1.853.491 838.754 5.313.105 17.024.539 Subtotal

252
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

2021
Tahap 1/ Tahap 2/ Tahap 3/ Syariah/ Jumlah/
Jenis Stage 1 Stage 2 Stage 3 Sharia Total Types of Loans

Mata uang asing (Catatan 38) Foreign currencies (Note 38)


Real estate, usaha persewaan, dan Real estate, leasing services
jasa perusahaan - 763.965 - - 763.965 and servicing companies
Industri pengolahan 129.778 - - - 129.778 Manufacturing
Rumah tangga 7.126 - - - 7.126 Household
Transportasi, pergudangan, dan Transportation, warehousing
komunikasi 6.368 - - - 6.368 and communication
Jumlah 143.272 763.965 - - 907.237 Subtotal

Jumlah 9.162.461 2.617.456 838.754 5.313.105 17.931.776 Total


Cadangan kerugian penurunan nilai (103.041) (505.853) (622.868) (386.145) (1.617.907) Allowance for impairment losses
Jumlah - bersih 9.059.420 2.111.603 215.886 4.926.960 16.313.869 Net

2020
Tahap 1/ Tahap 2/ Tahap 3/ Syariah/ Jumlah/
Jenis Stage 1 Stage 2 Stage 3 Sharia Total Types of Loans

Rupiah Rupiah
Perdagangan besar dan eceran 2.002.638 1.110.241 192.606 3.718.393 7.023.878 Wholesale and retail
Industri pengolahan 1.515.951 571.617 3.632 46.522 2.137.722 Manufacturing
Rumah tangga 1.530.124 531.945 35.729 10.786 2.108.584 Household
Pertanian, perburuan dan kehutanan 889.584 111.143 1.646 735.301 1.737.674 Agriculture, hunting and forestry
Transportasi, pergudangan dan Transportation, warehousing
Komunikasi 1.188.073 54.425 548 10.020 1.253.066 and communication
Real estate, usaha persewaan, dan Real estate, leasing services
jasa perusahaan 211.964 210.704 454.159 144.789 1.021.616 and servicing companies
Perantara keuangan 1.699.470 2.295 526 8.853 1.711.144 Financial intermediary
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, Recreation and other
Hiburan dan perorangan lainnya 486.618 58.856 972 1.736 548.182 individual services
Pertambangan dan penggalian 2.998 799 190.284 297.761 491.842 Mining and excavation
Listrik, gas dan air 369.248 161 - 175 369.584 Electricity, gas and water
Konstruksi 101.368 7.400 36.162 23.240 168.170 Construction
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 5.784 2.916 - 150.050 158.750 Health and social services
Penyediaan akomodasi dan penyediaan Accommodation and food and
makan minum 42.398 78.107 29.615 2.050 152.170 beverage
Perikanan 12.367 5.399 63 175 18.004 Fishery
Jasa pendidikan 751 4.111 31 4 4.897 Education services
Jasa perorangan yang melayani
rumah tangga 308 1.660 - 157 2.125 Individual household service
Lain-lain 18.837 1.259 4.150 9.369 33.615 Others
Jumlah 10.078.481 2.753.038 950.123 5.159.381 18.941.023 Subtotal

Mata uang asing (Catatan 38) Foreign currencies (Note 38)


Real estat, usaha persewaan, dan Real estate, leasing services
jasa perusahaan 931.486 - - - 931.486 and servicing companies
Industri pengolahan 116.453 424.951 - - 541.404 Manufacturing
Perdagangan besar dan eceran 28.100 25.068 - - 53.168 Wholesale and retail
Rumah tangga 7.025 - - - 7.025 Household
Transportasi, pergudangan, dan Transportation, warehousing
komunikasi 3.186 - - - 3.186 and communication
Jumlah 1.086.250 450.019 - - 1.536.269 Subtotal

Jumlah 11.164.731 3.203.057 950.123 5.159.381 20.477.292 Total


Cadangan kerugian penurunan nilai (195.599) (435.172) (622.682) (345.466) (1.598.919) Allowance for impairment losses
Jumlah - bersih 10.969.132 2.767.885 327.441 4.813.915 18.878.373 Net

2019
Dalam
Perhatian
Khusus/ Kurang
Lancar/ Special Lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Jenis Current Mention Substandard Doubful Loss Total Types of Loans

Rupiah Rupiah
Perdagangan besar dan eceran 4.646.484 652.000 6.424 652.806 358.248 6.315.962 Wholesale and retail
Industri pengolahan 2.028.705 3.798 1.954 - 5.097 2.039.554 Manufacturing
Rumah tangga 2.366.626 910.555 46.492 29.292 43.159 3.396.124 Household
Pertanian, perburuan dan kehutanan 1.650.919 2.512 400 15 1.768 1.655.614 Agriculture, hunting and forestry
Transportasi, pergudangan dan Transportation, warehousing
Komunikasi 1.720.366 916 95 - 13.782 1.735.159 and communication
Real estate, usaha persewaan, dan Real estate, leasing services
jasa perusahaan 353.098 755.860 129.429 297.502 40.393 1.576.282 and servicing companies
Perantara keuangan 1.583.504 412.385 3.879 144.676 7.035 2.151.479 Financial intermediary
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, Recreation and other
Hiburan dan perorangan lainnya 531.187 3.480 456 640 843 536.606 individual services
Pertambangan dan penggalian 345.036 199.212 246 2.005 - 546.499 Mining and excavation
Listrik, gas dan air 397.426 12 - - - 397.438 Electricity, gas and water
Konstruksi 209.570 36.627 - 9.789 900 256.886 Construction
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 160.721 442 - - 53 161.216 Health and social services
Penyediaan akomodasi dan penyediaan Accommodation and food and
makan minum 146.620 3.306 358 289 1.639 152.212 beverage
Perikanan 12.729 13.916 75 - 334 27.054 Fishery
Jasa pendidikan 4.654 274 - - - 4.928 Education services
Jasa perorangan yang melayani
rumah tangga 4.613 102 - - 389 5.104 Individual household service
Lain-lain 112.025 707 98 49 160 113.039 Others
Jumlah 16.274.283 2.996.104 189.906 1.137.063 473.800 21.071.156 Subtotal

253
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

2019
Dalam
Perhatian
Khusus/ Kurang
Lancar/ Special Lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Jenis Current Mention Substandard Doubful Loss Total Types of Loans

Mata uang asing (Catatan 38) Foreign currencies (Note 38)


Real estat, usaha persewaan, dan Real estate, leasing services
jasa perusahaan 656.533 - - - - 656.533 and servicing companies
Industri pengolahan 541.892 - - - - 541.892 Manufacturing
Perdagangan besar dan eceran 192.916 - - - - 192.916 Wholesale and retail
Transportasi, pergudangan, dan Transportation, warehousing
komunikasi 20.801 - - - - 20.801 and communication
Pertambangan dan penggalian 13.954 - - - - 13.954 Mining and excavation
Jumlah 1.426.096 - - - - 1.426.096 Subtotal

Jumlah 17.700.379 2.996.104 189.906 1.137.063 473.800 22.497.252 Total


Cadangan kerugian penurunan nilai (85.386) (286.909) (89.774) (273.899) (446.787) (1.182.755) Allowance for impairment losses
Jumlah - bersih 17.614.993 2.709.195 100.132 863.164 27.013 21.314.497 Net

Kredit dan piutang/pembiayaan syariah Loans and receivables/sharia financing


berdasarkan kolektibilitas: based on collectibility:
2021
Dalam
Perhatian
Khusus/ Kurang
Lancar/ Special Lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Jenis Current Mention Substandard Doubtful Loss Total Types of Loans

Pihak berelasi (Catatan 36) Related parties (Note 36)


Rupiah Rupiah
Rumah tangga 53.631 60 - - - 53.691 Household
Perantara keuangan 332.753 - - - - 332.753 Financial intermediary
Perdagangan besar dan eceran 5.081 - - - - 5.081 Wholesale and retail
Real estate, usaha persewaan, dan Real estate, leasing services
jasa perusahaan - - - - - - and servicing companies
Transportasi, pergudangan, dan Transportation, warehousing
komunikasi - - - - - - and communication
Industri pengolahan - - - - - - Manufacturing
Pertanian, perburuan dan kehutanan - - - - - - Agriculture, hunting and forestry
Lain-lain 3.337 - - - - 3.337 Others
Jumlah 394.802 60 - - - 394.862 Subtotal

Mata uang asing (Catatan 38) Foreign currency (Note 38)


Rumah tangga 7.126 - - - - 7.126 Household

Jumlah - pihak berelasi 401.928 60 - - - 401.988 Total - related parties

Pihak ketiga Third Parties


Rupiah Rupiah
Perdagangan besar dan eceran 5.644.638 1.011.496 9.642 164.431 217.777 7.047.984 Wholesale and retail
Industri pengolahan 1.486.716 4.504 595 - 1.898 1.493.713 Manufacturing
Rumah tangga 1.485.536 297.740 9.570 10.801 944 1.804.591 Household
Pertanian, perburuan dan kehutanan 1.451.958 2.141 - 345 437 1.454.881 Agriculture, hunting and forestry
Perantara keuangan 1.366.528 - - - - 1.366.528 Financial intermediary
Transportasi, pergudangan, dan Transportation, warehousing
komunikasi 1.327.573 463 - - 484 1.328.520 and communication
Real estate, usaha persewaan, dan Real estate, leasing services
jasa perusahaan 268.591 - - 195.006 - 463.597 and servicing companies
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, Recreation and other
hiburan dan perorangan lainnya 570.194 2.326 140 237 372 573.269 individual services
Pertambangan dan penggalian 22.680 - - - 199.584 222.264 Mining and excavation
Listrik, gas dan air 348.907 - - - - 348.907 Electricity, gas and water
Konstruksi 149.051 612 - - - 149.663 Construction
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 157.334 - - - - 157.334 Health and social services
Penyediaan akomodasi dan Accommodation and food and
penyediaan makan minum 90.553 2.042 36.503 - 382 129.480 beverage
Perikanan 17.342 - - - - 17.342 Fishery
Jasa pendidikan 10.801 - - - - 10.801 Education services
Jasa perorangan yang melayani rumah
tangga 1.421 36 - - - 1.457 Individual household service
Lain-lain 56.525 2.418 85 115 203 59.346 Others
Jumlah 14.456.348 1.323.778 56.535 370.935 422.081 16.629.677 Subtotal

Mata uang asing (Catatan 38) Foreign currencies (Note 38)


Real estate, usaha persewaan, dan Real estate, leasing services
jasa perusahaan - 763.965 - - - 763.965 and servicing companies
Industri pengolahan 58.515 71.263 - - - 129.778 Manufacturing
Transportasi, pergudangan, dan Transportation, warehousing
komunikasi 6.368 - - - - 6.368 and communication
Jumlah 64.883 835.228 - - - 900.111 Subtotal

Jumlah - pihak ketiga 14.521.231 2.159.006 56.535 370.935 422.081 17.529.788 Total - third parties

Jumlah 14.923.159 2.159.066 56.535 370.935 422.081 17.931.776 Total


Cadangan kerugian penurunan nilai (257.523) (726.793) (19.499) (261.815) (352.277) (1.617.907) Allowance for impairment losses
Jumlah - bersih 14.665.636 1.432.273 37.036 109.120 69.804 16.313.869 Net

254
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

2020
Dalam
Perhatian
Khusus/ Kurang
Lancar/ Special Lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Jenis Current Mention Substandard Doubtful Loss Total Types of Loans

Pihak berelasi (Catatan 36) Related parties (Note 36)


Rupiah Rupiah
Rumah tangga 43.042 - - - - 43.042 Household
Perantara keuangan 7.434 - - - - 7.434 Financial intermediary
Perdagangan besar dan eceran 5.912 - - - - 5.912 Wholesale and retail
Real estat, usaha persewaan, dan Real estate, leasing services
jasa perusahaan 3.000 - - - - 3.000 and servicing companies
Transportasi, pergudangan, dan Transportation, warehousing
komunikasi 1.462 - - - - 1.462 and communication
Industri pengolahan 720 - - - - 720 Manufacturing
Pertanian, perburuan dan kehutanan 183 - - - - 183 Agriculture, hunting and forestry
Lain-lain 2.342 - - - - 2.342 Others
Jumlah 64.095 - - - - 64.095 Subtotal

Mata uang asing (Catatan 38) Foreign currencies (Note 38)


Rumah tangga 7.025 - - - - 7.025 Household

Jumlah - pihak berelasi 71.120 - - - - 71.120 Total - related parties

Pihak ketiga Third Parties


Rupiah Rupiah
Perdagangan besar dan eceran 6.263.617 559.127 1.152 165.454 28.616 7.017.966 Wholesale and retail
Industri pengolahan 1.623.242 509.772 - - 3.988 2.137.002 Manufacturing
Rumah tangga 1.538.856 456.860 16.937 18.331 34.558 2.065.542 Household
Pertanian, perburuan dan kehutanan 1.729.548 6.297 323 362 961 1.737.491 Agriculture, hunting and forestry
Perantara keuangan 1.695.773 1.926 166 5.506 339 1.703.710 Financial intermediary
Transportasi, pergudangan, dan Transportation, warehousing
komunikasi 1.250.386 670 - - 548 1.251.604 and communication
Real estat, usaha persewaan, dan Real estate, leasing services
jasa perusahaan 369.380 195.006 71 - 454.159 1.018.616 and servicing companies
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, Recreation and other
hiburan dan perorangan lainnya 543.795 3.272 258 156 701 548.182 individual services
Pertambangan dan penggalian 301.330 228 - - 190.284 491.842 Mining and excavation
Listrik, gas dan air 369.584 - - - - 369.584 Electricity, gas and water
Konstruksi 129.449 2.559 - - 36.162 168.170 Construction
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 158.555 195 - - - 158.750 Health and social services
Penyediaan akomodasi dan Accommodation and food and
penyediaan makan minum 121.587 735 - 28.818 1.030 152.170 beverage
Perikanan 17.766 31 - 69 138 18.004 Fishery
Jasa pendidikan 4.861 5 - 31 - 4.897 Education services
Jasa perorangan yang melayani rumah
tangga 2.014 - - - 111 2.125 Individual household service
Lain-lain 26.199 924 8 - 4.142 31.273 Others
Jumlah 16.145.942 1.737.607 18.915 218.727 755.737 18.876.928 Subtotal

Mata uang asing (Catatan 38) Foreign currencies (Note 38)


Real estat, usaha persewaan, dan Real estate, leasing services
jasa perusahaan 931.486 - - - - 931.486 and servicing companies
Industri pengolahan 116.453 424.951 - - - 541.404 Manufacturing
Perdagangan besar dan eceran 28.100 25.068 - - - 53.168 Wholesale and retail
Transportasi, pergudangan, dan Transportation, warehousing
komunikasi 3.186 - - - - 3.186 and communication
Jumlah 1.079.225 450.019 - - - 1.529.244 Subtotal

Jumlah - pihak ketiga 17.225.167 2.187.626 18.915 218.727 755.737 20.406.172 Total - third parties

Jumlah 17.296.287 2.187.626 18.915 218.727 755.737 20.477.292 Total


Cadangan kerugian penurunan nilai (298.848) (597.509) (6.346) (90.420) (605.796) (1.598.919) Allowance for impairment losses
Jumlah - bersih 16.997.439 1.590.117 12.569 128.307 149.941 18.878.373 Net

255
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

2019
Dalam
Perhatian
Khusus/ Kurang
Lancar/ Special Lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Jenis Current Mention Substandard Doubtful Loss Total Types of Loans

Pihak berelasi (Catatan 36) Related parties (Note 36)


Rupiah Rupiah
Rumah tangga 4.755 - - - - 4.755 Household
Pertanian, perburuan dan kehutanan 457 - - - - 457 Agriculture, hunting and forestry
Lain-lain 5.464 - - - - 5.464 Others
Jumlah - pihak berelasi 10.676 - - - - 10.676 Total - related parties

Pihak ketiga Third Parties


Rupiah Rupiah
Perdagangan besar dan eceran 4.646.484 652.000 6.424 652.806 358.248 6.315.962 Wholesale and retail
Rumah tangga 2.361.871 910.555 46.492 29.292 43.159 3.391.369 Household
Perantara keuangan 1.583.504 412.385 3.879 144.676 7.035 2.151.479 Financial intermediary
Industri pengolahan 2.028.705 3.798 1.954 - 5.097 2.039.554 Manufacturing
Transportasi, pergudangan, dan Transportation, warehousing
komunikasi 1.720.366 916 95 - 13.782 1.735.159 and communication
Pertanian, perburuan dan kehutanan 1.650.462 2.512 400 15 1.768 1.655.157 Agriculture, hunting and forestry
Real estat, usaha persewaan, dan Real estate, leasing services
jasa perusahaan 353.098 755.860 129.429 297.502 40.393 1.576.282 and servicing companies
Pertambangan dan penggalian 345.036 199.212 246 2.005 - 546.499 Mining and excavation
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, Recreation and other
hiburan dan perorangan lainnya 531.187 3.480 456 640 843 536.606 individual services
Listrik, gas dan air 397.426 12 - - - 397.438 Electricity, gas and water
Konstruksi 209.570 36.627 - 9.789 900 256.886 Construction
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 160.721 442 - - 53 161.216 Health and social services
Penyediaan akomodasi dan Accommodation and food and
penyediaan makan minum 146.620 3.306 358 289 1.639 152.212 beverage
Perikanan 12.729 13.916 75 - 334 27.054 Fishery
Jasa perorangan yang melayani rumah
tangga 4.613 102 - - 389 5.104 Individual household service
Jasa pendidikan 4.654 274 - - - 4.928 Education services
Lain-lain 106.561 707 98 49 160 107.575 Others
Jumlah 16.263.607 2.996.104 189.906 1.137.063 473.800 21.060.480 Subtotal

Mata uang asing (Catatan 38) Foreign currencies (Note 38)


Real estat, usaha persewaan, dan Real estate, leasing services
jasa perusahaan 656.533 - - - - 656.533 and servicing companies
Industri pengolahan 541.892 - - - - 541.892 Manufacturing
Perdagangan besar dan eceran 192.916 - - - - 192.916 Wholesale and retail
Transportasi, pergudangan, dan Transportation, warehousing
komunikasi 20.801 - - - - 20.801 and communication
Pertambangan dan penggalian 13.954 - - - - 13.954 Mining and excavation
Jumlah 1.426.096 - - - - 1.426.096 Subtotal

Jumlah - pihak ketiga 17.689.703 2.996.104 189.906 1.137.063 473.800 22.486.576 Total - third parties

Jumlah 17.700.379 2.996.104 189.906 1.137.063 473.800 22.497.252 Total


Cadangan kerugian penurunan nilai (85.386) (286.909) (89.774) (273.899) (446.787) (1.182.755) Allowance for impairment losses
Jumlah - bersih 17.614.993 2.709.195 100.132 863.164 27.013 21.314.497 Net

c. Jangka Waktu c. By Maturity

Jangka waktu kredit dan piutang/ The classifications of loans and


pembiayaan syariah diklasifikasikan receivables/sharia financing based on
berdasarkan periode sebagaimana yang contractual maturity, as stated in the
tercantum dalam perjanjian dan waktu yang agreements, and based on remaining
tersisa sampai dengan saat jatuh maturity are as follows:
temponya:

256
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Berdasarkan Periode Perjanjian Kredit: Based on Contractual Maturity:

2021 2020 2019

Rupiah Rupiah
Kurang dari atau sama dengan 1 tahun 4.130.678 4.451.486 6.721.668 1 year or less
Lebih dari 1 - 2 tahun 2.273.525 3.373.578 2.150.230 More than 1 year until 2 years
Lebih dari 2 - 5 tahun 5.354.647 5.296.419 7.285.113 More than 2 years until 5 years
Lebih dari 5 tahun 5.265.689 5.819.540 4.914.145 More than 5 years
Jumlah 17.024.539 18.941.023 21.071.156 Subtotal

Mata uang asing (Catatan 38) Foreign currencies (Note 38)


Kurang dari atau sama dengan 1 tahun 59.900 473.209 481.764 1 year or less
Lebih dari 1 - 2 tahun 12.110 40.026 145.740 More than 1 year until 2 years
Lebih dari 2 - 5 tahun 763.965 991.054 725.391 More than 2 years until 5 years
Lebih dari 5 tahun 71.262 31.980 73.201 More than 5 years
Jumlah 907.237 1.536.269 1.426.096 Subtotal
Jumlah 17.931.776 20.477.292 22.497.252 Total
Cadangan kerugian penurunan nilai (1.617.907) (1.598.919) (1.182.755) Allowance for impairment losses

Jumlah - bersih 16.313.869 18.878.373 21.314.497 Net

Berdasarkan Sisa Umur Jatuh Tempo: Based on Remaining Period until Maturity:

2021 2020 2019

Rupiah Rupiah
Kurang dari atau sama dengan 1 tahun 6.342.328 9.001.425 9.099.615 1 year or less
Lebih dari 1 - 2 tahun 1.704.205 1.262.920 2.440.685 More than 1 year until 2 years
Lebih dari 2 - 5 tahun 5.916.878 4.238.531 5.735.951 More than 2 years until 5 years
Lebih dari 5 tahun 3.061.128 4.438.147 3.794.905 More than 5 years
Jumlah 17.024.539 18.941.023 21.071.156 Subtotal

Mata uang asing (Catatan 38) Foreign currencies (Note 38)


Kurang dari atau sama dengan 1 tahun 72.010 516.421 378.680 1 year or less
Lebih dari 1 - 2 tahun - - 248.824 More than 1 year until 2 years
Lebih dari 2 - 5 tahun 763.965 1.019.848 37.736 More than 2 years until 5 years
Lebih dari 5 tahun 71.262 - 760.856 More than 5 years
Jumlah 907.237 1.536.269 1.426.096 Subtotal
Jumlah 17.931.776 20.477.292 22.497.252 Total
Cadangan kerugian penurunan nilai (1.617.907) (1.598.919) (1.182.755) Allowance for impairment losses

Jumlah - bersih 16.313.869 18.878.373 21.314.497 Net

d. Suku bunga/timbal hasil per tahun atas d. Interest rates per annum on loans and
kredit diberikan dan piutang/pembiayaan receivables/sharia financing are as follows:
syariah adalah sebagai berikut:

2021 2020 2019


% % %

Rupiah 0,00 - 46,29 0,00 - 59,54 5,00 - 67,08 Rupiah


Dolar Amerika Serikat 0,76 - 12,00 1,25 - 12,00 7,00 - 12,00 United States Dollar

e. Jumlah kredit yang dijamin dengan e. Loans collateralized by cash collateral as of


jaminan tunai pada tanggal 31 Desember December 31, 2021, 2020 and 2019
2021, 2020 dan 2019 masing-masing amounted to Rp 387,055, Rp 550,299 and
sebesar Rp 387.055, Rp 550.299 dan Rp 611,700, respectively (Note 19).
Rp 611.700 (Catatan 19).

257
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

f. Saldo kredit channeling pada tanggal f. As of December 31, 2021, 2020 and 2019,
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 the outstanding balance of the Company’s
masing-masing adalah sebesar loan channeling amounted to Rp 227,301,
Rp 227.301, Rp 993.083 dan Rp 2.603.809 Rp 993,083 and Rp 2,603,809, respectively,
dimana sebesar Rp 198.448, Rp 993.083 of which Rp 198,448, Rp 993,083 and
dan Rp 2.603.794 dari saldo kredit Rp 2,603,794 were disbursed through
channeling disalurkan melalui pihak related parties (Note 36).
berelasi (Catatan 36).

g. Saldo kredit joint financing pada tanggal g. The balance of the joint financing credit as
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 of December 31, 2021, 2020 and 2019 was
masing-masing adalah sebesar Rp 1,485,740, Rp 933,105 and Rp 470,352,
Rp 1.485.740, Rp 933.105 dan Rp 470.352 respectively, of which Rp 1,393,166,
dimana sebesar Rp 1.393.166, Rp 933.105 Rp 933,105, and Rp 470,352 where the
dan Rp 470.352 dari saldo kredit joint credit balance of joint financing is channeled
financing disalurkan melalui Pihak Berelasi through Related Parties (Note 36).
(Catatan 36).

h. Kredit yang diberikan kepada karyawan h. Loans to employees represent distributed


merupakan kredit untuk membeli loans for purchases of cars, houses and
kendaraan, rumah dan keperluan lainnya other necessities with 0%-15% interest rate
yang dibebani bunga 0%-15% untuk kredit for loans with term below 1 year and
dibawah 1 tahun dan 0%-26,40% untuk 0%-26.40% per annum for loan with terms
kredit antara 1 sampai dengan 10 tahun. ranging between 1 to 10 years.

i. Untuk tahun-tahun yang berakhir i. For the years ended December 31, 2021,
31 Desember 2021, 2020 dan 2019, jumlah 2020 and 2019, total restructured loans
kredit yang direstrukturisasi masing-masing amounted to Rp 1,408,067, Rp 1,743,629
sebesar Rp 1.408.067, Rp 1.743.629 dan and Rp 1,888,271, respectively.
Rp 1.888.271.

j. Saldo kredit dan piutang/pembiayaan j. The collectibility classification of loans and


syariah pada tanggal 31 Desember 2021, receivables/sharia financing as of
2020 dan 2019 berdasarkan klasifikasi December 31, 2021, 2020 and 2019 as
kolektibilitas adalah sebagai berikut: follows:

2021
Dalam
Perhatian
Khusus/ Kurang
Lancar/ Special Lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Jenis Current Mention Substandard Doubtful Loss Total Types of Loans

Rupiah Rupiah
Pihak berelasi (Catatan 36) 394.802 60 - - - 394.862 Related parties (Note 36)
Pihak ketiga 14.456.348 1.323.778 56.535 370.935 422.081 16.629.677 Third parties
Jumlah 14.851.150 1.323.838 56.535 370.935 422.081 17.024.539 Subtotal

Mata uang asing (Catatan 38) Foreign currency (Note 38)


Pihak berelasi (Catatan 36) 7.126 - - - - 7.126 Related parties (Note 36)
Pihak ketiga 64.883 835.228 - - - 900.111 Third parties
Jumlah 72.009 835.228 - - - 907.237 Subtotal

Jumlah 14.923.159 2.159.066 56.535 370.935 422.081 17.931.776 Total

258
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

2020
Dalam
Perhatian
Khusus/ Kurang
Lancar/ Special Lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Jenis Current Mention Substandard Doubtful Loss Total Types of Loans

Rupiah Rupiah
Pihak berelasi (Catatan 36) 64.095 - - - - 64.095 Related parties (Note 36)
Pihak ketiga 16.145.942 1.737.607 18.915 218.727 755.737 18.876.928 Third parties
Jumlah 16.210.037 1.737.607 18.915 218.727 755.737 18.941.023 Subtotal

Mata uang asing (Catatan 38) Foreign currency (Note 38)


Pihak berelasi (Catatan 36) 7.025 - - - - 7.025 Related parties (Note 36)
Pihak ketiga 1.079.225 450.019 - - - 1.529.244 Third parties
Jumlah 1.086.250 450.019 - - - 1.536.269 Subtotal

Jumlah 17.296.287 2.187.626 18.915 218.727 755.737 20.477.292 Total

2019
Dalam
Perhatian
Khusus/ Kurang
Lancar/ Special Lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Jenis Current Mention Substandard Doubtful Loss Total Types of Loans

Rupiah Rupiah
Pihak berelasi (Catatan 36) 10.676 - - - - 10.676 Related parties (Note 36)
Pihak ketiga 16.263.607 2.996.104 189.906 1.137.063 473.800 21.060.480 Third parties
Jumlah 16.274.283 2.996.104 189.906 1.137.063 473.800 21.071.156 Subtotal

Mata uang asing (Catatan 38) Foreign currency (Note 38)


Pihak ketiga 1.426.096 - - - - 1.426.096 Third parties

Jumlah 17.700.379 2.996.104 189.906 1.137.063 473.800 22.497.252 Total

k. Pada tanggal 31 Desember 2021, 2020 k. The details of non-performing loans


dan 2019, rincian kredit bermasalah as of December 31, 2021, 2020 and 2019,
menurut sektor ekonomi sesuai ketentuan based on economic sectors according to
Bank Indonesia adalah sebagai berikut: Bank Indonesia regulation are as follows:

2021 2020 2019

Rupiah Rupiah
Perdagangan besar dan eceran 391.849 195.222 1.017.478 Wholesale and retail
Pertambangan dan penggalian 199.584 190.284 2.251 Mining and excavation
Real estate, usaha persewaan, dan Real estate, leasing services and
jasa perusahaan 195.006 454.230 467.324 servicing company
Penyediaan akomodasi dan Accomodation and Food
penyediaan makan minum 36.885 29.848 2.286 Beverage
Rumah tangga 21.315 69.826 118.943 Household
Industri pengolahan 2.493 3.988 7.051 Manufacturing
Pertanian, perburuan dan kehutanan 782 1.646 2.183 Agriculture, hunting and forestry
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, Services in social, art, culture,
hiburan, dan perorangan lainnya 749 1.115 1.939 recreation and other individual
Transportasi, pergudangan Transportation, warehousing and
dan komunikasi 484 548 13.877 communication
Konstruksi - 36.162 10.689 Construction
Perantara keuangan - 6.011 155.590 Financial intermediary
Perikanan - 207 409 Fishery
Jasa perorangan yang melayani
rumah tangga - 111 389 Individual household service
Jasa pendidikan - 31 - Education services
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial - - 53 Health and social services
Lain-lain 404 4.150 307 Others

Jumlah 849.551 993.379 1.800.769 Total

l. Pada tanggal 31 Desember 2021, 2020 l. As of December 31, 2021, 2020 and 2019,
dan 2019, kredit non-performing yang telah interest not accrued on non-performing
dihentikan pembebanan bunganya masing- loans amounted to Rp 849,551, Rp 993,379
masing adalah sebesar Rp 849.551, and Rp 1,800,769, respectively.
Rp 993.379 dan Rp 1.800.769.

259
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

m. Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai m. The changes in allowance for impairment
kredit adalah sebagai berikut: losses on loans are as follows:
2021
Tahap 1/ Tahap 2/ Tahap 3/ Syariah/ Jumlah/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Sharia Total

Saldo awal 195.599 435.172 622.682 345.466 1.598.919 Beginning balance


Saldo awal kerugian kredit ekspektasian Beginning balance of expected
pada fasilitas kredit yang belum ditarik 33.439 18 20 - 33.477 credit losses on undrawn facilities
Aset keuangan yang baru diperoleh 265.480 226.823 98.499 - 590.802 Recenlty acquired financial assets
Perubahan bersih pada eksposur Net change in exposure
dan pengukuran kembali (255.284) (43.539) (31.274) 18.253 (311.844) and reamesurement
Transfer ke kerugian kredit
ekspektasian 12 bulan Transfer to 12-month expected credit
(Tahap 1) 302.527 (344.750) (8.172) - (50.395) losses (Stage 1)
Transfer ke kerugian kredit
ekspektasian sepanjang umurnya Transfer to lifetime expected credit
(Tahap 2) (411.005) 665.869 (197.614) - 57.250 losses (Stage 2)
Transfer ke penurunan kredit Transfer to credit impairment
(Tahap 3) (5.103) (433.740) 739.027 - 300.184 losses (Stage 3)
Penerimaan kembali pinjaman
yang telah dihapusbukukan - - 35.952 37.958 73.910 Recovery
Penghapusbukuan selama
tahun berjalan - - (636.203) (15.532) (651.735) Write-off during the year
Selisih kurs (6) - - - (6) Exchange difference rate
Saldo akhir kerugian kredit ekspektasian Expected credit losses on
pada fasilitas kredit yang belum ditarik (22.606) - (49) - (22.655) undistributed credit facilities
Saldo akhir 103.041 505.853 622.868 386.145 1.617.907 Balance at the end of the year

2020
Tahap 1/ Tahap 2/ Tahap 3/ Syariah/ Jumlah/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Sharia Total

Saldo awal - - - - 1.182.755 Beginning balance


Dampak penerapan awal PSAK No. 71 177.215 375.356 160.841 - 713.411 Impact of PSAK No. 71 implementation
Saldo awal setelah PSAK No. 71 377.056 426.493 876.039 216.578 1.896.166 Beginning balance after PSAK No. 71
Aset keuangan yang baru diperoleh 221.304 2.055 205.203 - 428.562 Recenlty acquired financial assets
Perubahan bersih pada eksposur Net change in exposure
dan pengukuran kembali (63.979) (72.278) 482.323 253.203 599.269 and reamesurement
Transfer ke kerugian kredit
ekspektasian 12 bulan Transfer to 12-month expected credit
(Tahap 1) 132.030 (299.421) (18.549) - (185.940) losses (Stage 1)
Transfer ke kerugian kredit
ekspektasian sepanjang umurnya Transfer to lifetime expected credit
(Tahap 2) (436.890) 1.100.565 (339.907) - 323.768 losses (Stage 2)
Transfer ke penurunan kredit Transfer to credit impairment
(Tahap 3) (481) (722.224) 880.212 - 157.507 losses (Stage 3)
Penerimaan kembali pinjaman
yang telah dihapusbukukan - - 49.315 32.363 81.678 Recovery
Penghapusbukuan selama
tahun berjalan - - (1.511.934) (156.678) (1.668.612) Write-off during the year
Selisih kurs (2) - - - (2) Exchange difference rate
Kerugian kredit ekspektasian pada Expected credit losses on
fasilitas kredit yang belum ditarik (33.439) (18) (20) - (33.477) undistributed credit facilities
Saldo akhir 195.599 435.172 622.682 345.466 1.598.919 Balance at the end of the year

2019
Mata Uang
Asing/
Foreign Jumlah/
Rupiah currency Total

Balance at the beginning


Saldo awal of the year
Individual 338.113 - 338.113 Individual
Kolektif 292.258 215 292.473 Collective
Pencadangan (pemulihan) Provision (reversal)
tahun berjalan during the year
Individual 1.742.524 - 1.742.524 Individual
Kolektif 294.626 (104) 294.522 Collective
Penerimaan kembali kredit
hapus buku Recovery
Individual 5.126 - 5.126 Individual
Kolektif 23.102 - 23.102 Collective
Penghapusan (1.513.131) - (1.513.131) Write-off
Selisih kurs penjabaran - 26 26 Exchange rate difference

Saldo akhir 1.182.618 137 1.182.755 Balance at the end of the year

260
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Manajemen berpendapat bahwa jumlah Management believes that the allowance for
cadangan kerugian penurunan nilai untuk impairment losses on loans is adequate to
kredit yang diberikan adalah cukup untuk cover the losses which might arise from
menutup kemungkinan kerugian yang akan uncollectible loans.
timbul akibat tidak tertagihnya kredit yang
diberikan tersebut.
n. Mutasi kredit yang dihapus buku selama n. The movement of loans written-off for 2021,
tahun 2021, 2020 dan 2019 adalah sebagai 2020 and 2019 follows:
berikut:
2021 2020 2019

Mata Uang Mata Uang Mata Uang


Asing/ Asing/ Asing/
Foreign Jumlah/ Foreign Jumlah/ Foreign Jumlah/
Rupiah currency Total Rupiah currency Total Rupiah currency Total

Beginning balance at the


Saldo awal tahun 3.923.679 76.861 4.000.540 2.408.513 75.945 2.484.458 1.168.952 78.667 1.247.619 beginning year
Mutasi selama tahun berjalan Movement during the year
Penghapusan 651.735 - 651.735 1.668.612 - 1.668.612 1.513.131 - 1.513.131 Write-off
Penerimaan kembali (73.910) - (73.910) (81.678) - (81.678) (28.228) - (28.228) Recovery
Hapus tagih (48.015) - (48.015) (71.768) - (71.768) (245.342) - (245.342) Deleted notes
Selisih kurs penjabaran - 1.108 1.108 - 916 916 - (2.722) (2.722) Exchange rate difference

Saldo akhir 4.453.489 77.969 4.531.458 3.923.679 76.861 4.000.540 2.408.513 75.945 2.484.458 Balance at the end of the year

o. Jaminan pemberian kredit umumnya o. Loan collaterals are generally in the form of
berupa tanah, bangunan, mesin, land, buildings, machinery, inventories and
persediaan dan deposito berjangka. time deposits.

p. Rasio kredit usaha kecil terhadap jumlah p. The ratios of small business loans to total
kredit yang diberikan pada tanggal loans at December 31, 2021, 2020 and 2019
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 adalah are 5.00%, 1.64% and 1.92%, respectively.
masing-masing sebesar 5,00%, 1,64% dan
1,92%.

10. Tagihan dan Liabilitas Akseptasi 10. Acceptance Receivables and Payables
Tagihan Akseptasi Acceptance Receivables
a. Berdasarkan jangka waktu perjanjian: a. By term of agreements:
2021 2020 2019

Rupiah Rupiah
1 bulan atau kurang 1.517 7.508 - 1 month or less
1-3 bulan 34.958 8.427 17.988 1-3 months
3-6 bulan 28.610 74.970 53.332 3-6 months
lebih dari 6 bulan - 119.800 182.686 More than 6 months
Jumlah 65.085 210.705 254.006 Total

Mata uang asing (Catatan 38) Foreign currency (Note 38)


1-3 bulan 38.186 41.208 5.193 1-3 months
3-6 bulan 146.540 21.504 122.174 3-6 months
lebih dari 6 bulan - - 3.639 More than 6 months
Jumlah 184.726 62.712 131.006 Total

Jumlah 249.811 273.417 385.012 Total


Cadangan kerugian penurunan nilai (2.646) (119.840) (119.800) Allowance for impaiment losses

Jumlah - bersih 247.165 153.577 265.212 Total - net

261
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

b. Berdasarkan sisa umur sampai dengan b. Based on remaining maturity:


saat jatuh tempo:

2021 2020 2019

Rupiah Rupiah
1 bulan atau kurang - 153.968 156.176 1 month or less
1-3 bulan 58.795 23.493 82.983 1-3 months
3-6 bulan 6.290 33.244 14.847 3-6 months
Jumlah 65.085 210.705 254.006 Total

Mata uang asing (Catatan 38) Foreign currency (Note 38)


1 bulan atau kurang - 40.816 69.226 1 month or less
1-3 bulan 177.877 17.628 56.418 1-3 months
3-6 bulan 6.849 4.268 5.362 3-6 months
Jumlah 184.726 62.712 131.006 Total

Jumlah 249.811 273.417 385.012 Total


Cadangan kerugian penurunan nilai (2.646) (119.840) (119.800) Allowance for impaiment losses

Jumlah - bersih 247.165 153.577 265.212 Total - net

c. Kolektibilitas tagihan akseptasi pada c. Collectibility of acceptance receivables as of


tanggal 31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019 are
adalah sebagai berikut: follows:

2021 2020 2019

Rupiah Rupiah
Pihak ketiga Third parties
Lancar 65.085 31.906 134.206 Current
Dalam perhatian khusus - 58.999 - Special mention
Macet - 119.800 119.800 Loss
Jumlah 65.085 210.705 254.006 Total

Mata uang asing (Catatan 38) Foreign currency (Note 38)


Pihak ketiga Third parties
Lancar 184.726 35.710 131.006 Current
Dalam perhatian khusus - 27.002 - Special mention
Jumlah 184.726 62.712 131.006 Total

Jumlah 249.811 273.417 385.012 Total

d. Manajemen berpendapat bahwa jumlah d. Management believes that the allowance for
cadangan kerugian penurunan nilai untuk impairment losses on acceptance
tagihan akseptasi pada tanggal receivables as of December 31, 2021, 2020
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 adalah and 2019 is adequate to cover the losses
cukup untuk menutup kemungkinan which might arise from uncollectible
kerugian yang akan timbul akibat tidak acceptance receivables.
tertagihnya tagihan akseptasi tersebut.

e. Perubahan cadangan kerugian penurunan e. The changes in allowance for impairment


nilai tagihan akseptasi adalah sebagai losses on acceptance receivable are as
berikut: follows:

2021
Tahap 1/ Tahap 2/ Tahap 3/ Jumlah/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total

Balance at the beginning


Saldo awal tahun 40 - 119.800 119.840 of the year
Pembentukan tahun berjalan 2.606 - - 2.606 Provision for current year
Penghapusan - - (119.800) (119.800) Write-off

Saldo akhir tahun 2.646 - - 2.646 Balance at the end of the year

262
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

2020
Tahap 1/ Tahap 2/ Tahap 3/ Jumlah/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total

Balance at the beginning


Saldo awal tahun - - 119.800 119.800 of the year
Dampak penerapan awal PSAK No. 71 73 - - 73 Impact of PSAK No. 71
Saldo awal PSAK No. 71 73 - 119.800 119.873 Balance at the beginning after PSAK No. 71
Pemulihan tahun berjalan (33) - - (33) Reversal for current year

Saldo akhir tahun 40 - 119.800 119.840 Balance at the end of the year

2019
Mata Uang
Asing/
Rupiah/ Foreign Jumlah/
Rupiah Currencies Total

Balance at the beginning


Saldo awal tahun 109.007 - 109.007 of the year
Pembentukan tahun berjalan 10.793 - 10.793 Provision for current year

Saldo akhir tahun 119.800 - 119.800 Balance at the end of the year

Liabilitas Akseptasi Acceptance Payables

a. Berdasarkan jangka waktu perjanjian: a. By term of agreements:

2021 2020 2019

Rupiah Rupiah
1 bulan atau kurang 1.517 7.508 - 1 month or less
1-3 bulan 34.995 8.427 17.988 1-3 months
3-6 bulan 28.681 74.970 53.333 3-6 months
lebih dari 6 bulan - - 62.885 More than 6 months
Jumlah 65.193 90.905 134.206 Total

Mata uang asing (Catatan 38) Foreign currency (Note 38)


1-3 bulan 38.215 41.208 5.193 1-3 months
3-6 bulan 147.016 21.504 122.174 3-6 months
lebih dari 6 bulan - - 3.639 More than 6 months
Jumlah 185.231 62.712 131.006 Total

Jumlah 250.424 153.617 265.212 Total

b. Berdasarkan sisa umur sampai dengan b. Based on remaining maturity:


saat jatuh tempo:

2021 2020 2019

Rupiah Rupiah
1 bulan atau kurang - 34.168 36.376 1 month or less
1-3 bulan 58.869 23.493 82.983 1-3 months
3-6 bulan 6.324 33.244 14.847 3-6 months
Jumlah 65.193 90.905 134.206 Total

Mata uang asing (Catatan 38) Foreign currency (Note 38)


1 bulan atau kurang - 40.816 69.226 1 month or less
1-3 bulan 178.350 17.628 56.418 1-3 months
3-6 bulan 6.881 4.268 5.362 3-6 months
Jumlah 185.231 62.712 131.006 Total

Jumlah 250.424 153.617 265.212 Total

263
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

11. Penyertaan Modal Sementara 11. Temporary Equity Participation

Perusahaan melakukan penyertaan modal The Company entered into a temporary equity
sementara dalam rangka restrukturisasi participation in the framework of financing
pembiayaan pada PT Al Ijarah Indonesia restructuring at PT Al Ijarah Indonesia Finance
Finance (ALIF) sebesar Rp 335.100 yang (ALIF) in the amount of Rp 335,100 which is the
merupakan konversi utang ALIF kepada conversion of ALIF debt to the Company, which
Perusahaan, yang dicantumkan dalam Akta was included in the Temporary Investment Deed
Penyertaan Modal Sementara tanggal of December 27, 2019 from Aulia Taufani S.H.,
27 Desember 2019 dari Aulia Taufani S.H., notary in South Jakarta. This temporary equity
notaris di Jakarta Selatan. Penyertaan modal participation, the Company's ownership in ALIF
sementara ini, kepemilikan Perusahaan pada is 37.12%, as follow:
ALIF adalah sebesar 37,12%, dengan rincian
sebagai berikut:

2021 2020 2019

Nilai nominal - 335.100 335.100 Nominal value


Cadangan kerugian penurunan nilai - (53.695) (16.755) Allowance for impairment losses

Nilai bersih - 281.405 318.345 Net value

Penjualan saham tersebut sebelumnya telah The sale of shares was previously approved in
mendapat persetujuan dalam Rapat Umum the Extraordinary General Meeting of
Luar Biasa Pemegang Saham ALIF pada Shareholders of ALIF on December 27, 2019.
tanggal 27 Desember 2019.

Perusahaan membukukan penyertaan modal The Company booked temporary equity


sementara pada ALIF dengan mengacu pada participation in ALIF by referring to the Financial
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Services Authority Regulation
No. 16/POJK.03/2014 yang telah diubah No. 16/POJK.03/2014 which has been amended
dengan POJK No. 19/POJK.03/2018 tentang by POJK No. 19/POJK.03/2018 concerning
Penilaian Kualitas Aset Bank Umum Syariah Quality Assets of Sharia Commercial Bank
dan Unit Usaha Syariah, dimana bank dapat Assets and Sharia Business Units, where banks
melakukan restrukturisasi pembiayaan dalam can restructure financing in the form of
bentuk penyertaan modal sementara dan temporary equity participation and settle it within
menyelesaikannya dalam waktu 5 tahun. 5 years.

Penyertaan modal sementara pada PT Al Ijarah Temporary investment in PT Al Ijarah Indonesia


Indonesia Finance tersebut akan dilepaskan Finance will be released through sale. The
melalui penjualan. Perusahaan berkeyakinan Company believes that the temporary investment
bahwa penyertaan modal sementara tersebut may be released in the near future.
dapat dilepaskan dalam waktu dekat.

Perusahaan berpendapat bahwa jumlah The Company believes that the allowance for
cadangan kerugian penurunan nilai untuk impairment losses for temporary equity
penyertaan modal sementara pada tanggal participation as of December 31, 2020 and 2019
31 Desember 2020 dan 2019 adalah cukup are sufficient to cover possible losses that might
untuk menutup kemungkinan kerugian yang arise.
akan timbul.

264
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

12. Pendapatan yang masih akan diterima 12. Accrued Income

2021 2020 2019

Konvensional Interest from:


Kredit 59.957 89.623 122.290 Loans
Efek-efek 227.922 136.589 78.307 Securities
Penempatan pada bank lain - 98 1.232 Placements with other banks

Jumlah 287.879 226.310 201.829 Total

Syariah Sharia
Piutang syariah 23.595 13.661 13.697 Sharia receivables
Efek-efek 4.303 3.797 4.984 Securities
Penempatan pada bank lain - - 115 Placements with other banks

Jumlah 27.898 17.458 18.796 Total

Jumlah 315.777 243.768 220.625 Total

13. Biaya Dibayar Dimuka 13. Prepaid Expenses

2021 2020 2019

Asuransi 1.396.300 1.702.047 1.459.152 Insurance


Pemeliharaan perangkat lunak dan keras 74.950 71.166 47.640 Software and hardware maintenance
Promosi dan pengembangan usaha 56.151 79.230 86.102 Promotion and operating development
Renovasi cabang baru 29.115 46.669 65.114 New branches renovation costs
Sewa 19.140 15.656 41.964 Rental
Program kepemilikan kendaraan karyawan 11.789 10.039 13.252 Vehicle ownership program
Lain-lain 14.001 10.780 10.791 Others

Jumlah 1.601.446 1.935.587 1.724.015 Total

Pada tanggal 31 Desember 2021, 2020 dan As of December 31, 2021, 2020 and 2019,
2019, asuransi dibayar dimuka termasuk prepaid insurance includes insurance credit to
asuransi kredit kepada PT Asuransi Simas PT Asuransi Simas Insurtech, a related party
Insurtech, pihak berelasi (Catatan 36) masing- (Note 36) amounted to Rp 1,335,383,
masing sebesar Rp 1.335.383, Rp 1.683.743 Rp 1,683,743 and Rp 1,458,333, respectively
dan Rp 1.458.333, dengan masa manfaat with benefits until November 15, 2025.
sampai dengan 15 November 2025.

Asuransi dibayar dimuka diamortisasi selama Prepaid insurance is amortized over its useful life
masa manfaat dengan menggunakan metode using the straight-line method.
garis lurus.

14. Aset Tetap 14. Property and Equipment

Aset tetap terdiri dari: Fixed assets consist of the following:

Perubahan selama tahun berjalan/


Changes during the year
1 Januari 2021/ Penambahan/ Pengurangan/ 31 Desember 2021/
January 1, 2021 Additions Deductions December 31, 2021

Kepemilikan langsung: Direct ownership:


Nilai revaluasian: Revalued amount:
Tanah 371.133 - - 371.133 Land
Bangunan 251.549 588 - 252.137 Buildings

Biaya perolehan: At cost:


Inventaris kantor 1.683.310 114.647 (953) 1.797.004 Office equipment
Kendaraan bermotor 22.659 329 (1.880) 21.108 Vehicles

Subtotal 2.328.651 115.564 (2.833) 2.441.382 Subtotal

265
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Perubahan selama tahun berjalan/


Changes during the year
1 Januari 2021/ Penambahan/ Pengurangan/ 31 Desember 2021/
January 1, 2021 Additions Deductions December 31, 2021

Kepemilikan langsung: Direct ownership:


Aset hak-guna Right-of-use assets
Bangunan 133.007 55.332 (868) 187.471 Buildings
Kendaraan 54.981 38.814 (172) 93.623 Vehicles

Subtotal 187.988 94.146 (1.040) 281.094 Subtotal

Jumlah 2.516.639 209.710 (3.873) 2.722.476 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation


Nilai revaluasian: Revalued amount:
Bangunan 17.289 17.096 - 34.385 Buildings

Biaya perolehan: At cost:


Inventaris kantor 803.676 150.618 (899) 953.395 Office equipment
Kendaraan bermotor 24.169 488 (1.880) 22.777 Vehicles

Subtotal 845.134 168.202 (2.779) 1.010.557 Subtotal

Aset hak-guna Right-of-use assets


Bangunan 69.938 66.560 (221) 136.277 Buildings
Kendaraan 17.269 17.641 (133) 34.777 Vehicles

Subtotal 87.207 84.201 (354) 171.054 Subtotal

Jumlah 932.341 252.403 (3.133) 1.181.611 Total

Nilai Tercatat 1.584.298 1.540.865 Net Book Value

Perubahan selama tahun berjalan/


Changes during the year
1 Januari 2020/ Penambahan/ Pengurangan/ 31 Desember 2020/
January 1, 2020 Additions Deductions December 31, 2020

Kepemilikan langsung: Direct ownership:


Nilai revaluasian: Revalued amount:
Tanah 371.133 - - 371.133 Land
Bangunan 250.750 799 - 251.549 Buildings

Biaya perolehan: At cost:


Inventaris kantor 1.442.693 241.427 (810) 1.683.310 Office equipment
Kendaraan bermotor 23.150 731 (1.222) 22.659 Vehicles

Subtotal 2.087.726 242.957 (2.032) 2.328.651 Subtotal

Aset hak-guna Right-of-use assets


Bangunan *) - 133.007 - 133.007 Buildings *)
Kendaraan *) - 54.981 - 54.981 Vehicles*)

Subtotal - 187.988 - 187.988 Subtotal

Jumlah 2.087.726 430.945 (2.032) 2.516.639 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation


Nilai revaluasian: Revalued amount:
Bangunan - 17.289 - 17.289 Buildings

Biaya perolehan: At cost:


Inventaris kantor 663.787 140.497 (608) 803.676 Office equipment
Kendaraan bermotor 24.697 694 (1.222) 24.169 Vehicles

Subtotal 688.484 158.480 (1.830) 845.134 Subtotal

Aset hak-guna Right-of-use assets


Bangunan *) - 69.938 - 69.938 Buildings *)
Kendaraan *) - 17.269 - 17.269 Vehicles*)

Subtotal - 87.207 - 87.207 Subtotal

Jumlah 688.484 245.687 (1.830) 932.341 Total

Nilai Tercatat 1.399.242 1.584.298 Net Book Value

*) Penerapan PSAK No. 73 yang efektif pada 1 Januari 2020 *) Implementation of PSAK No. 73 effective on January 1,
(Catatan 48) 2020 (Note 48)

266
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Perubahan selama tahun berjalan/


Changes during the year
Estimasi Akumulasi
Penyusutan/
1 Januari 2019/ Penambahan/ Pengurangan/ Estimated Accumulated Surplus Revaluasi/ 31 Desember 2019/
January 1, 2019 Additions Deductions Depreciation Revaluation Surplus December 31, 2019

Kepemilikan langsung: Direct ownership:


Nilai revaluasian: Revalued amount:
Tanah 342.693 14.988 - - 13.452 371.133 Land
Bangunan 232.289 10.179 - (64.573) 72.855 250.750 Buildings

Biaya perolehan: At cost:


Inventaris kantor 1.231.240 214.879 (3.426) - - 1.442.693 Office equipment
Kendaraan bermotor 23.523 150 (523) - - 23.150 Vehicles

Jumlah 1.829.745 240.196 (3.949) (64.573) 86.307 2.087.726 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation:


Nilai revaluasian: Revalued amount:
Bangunan 48.477 16.096 - (64.573) - - Buildings

Biaya perolehan: At cost


Inventaris kantor 545.489 121.295 (2.997) - - 663.787 Office equipment
Kendaraan bermotor 24.035 1.167 (505) - - 24.697 Vehicles

Jumlah 618.001 138.558 (3.502) (64.573) - 688.484 Total

Nilai Tercatat 1.211.744 1.399.242 Net Book Value

Jumlah beban penyusutan yang dibebankan Depreciation expense charged to profit or loss
pada laba rugi pada tahun 2021, 2020 dan 2019 2021, 2020 and 2019 amounted to Rp 252,403,
masing-masing sebesar Rp 252.403, Rp 245,687 and Rp 138,558, respectively.
Rp 245.687 dan Rp 138.558.

Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah The Company owns several parcels of land, with
dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan legal rights in the Form of Proprietary Rights
yang berjangka waktu antara 10 (sepuluh) (Hak Milik) and Building Use Rights (Hak Guna
sampai dengan 30 (tiga puluh) tahun yang jatuh Bangunan or HGB), with terms between
tempo antara tahun 2041 dan 2049. ten (10) to thirty (30) years to mature between
2041 and 2049.

Selama tahun 2021, 2020 dan 2019, In 2021, 2020 and 2019, the Company sold its
Perusahaan menjual aset tetapnya dengan nilai property and equipment with a net book value of
tercatat masing-masing sebesar Rp 15, Rp 68 Rp 15, Rp 68 and Rp 196, for Rp 636, Rp 379
dan Rp 196 pada harga jual masing-masing and Rp 221, respectively. The related gain on
sebesar Rp 636, Rp 379 dan Rp 221. sale of property and equipment is recognized in
Keuntungan bersih penjualan aset tetap Other Operating Revenue (Note 32).
tersebut dibukukan pada akun Pendapatan
Operasional Lainnya (Catatan 32).

Selama tahun 2021, 2020 dan 2019, In 2021, 2020 and 2019, property and equipment
Perusahaan menghapus aset tetap dengan nilai with a net book value of Rp 39, Rp 134 and
tercatat Rp 39, Rp 134 dan Rp 251. Kerugian Rp 251, had been written-off. Losses on the
atas penghapusan aset tetap tersebut write-off of property and equipment is recognized
dibukukan pada akun Beban Operasional in Other Operating Expenses account (Note 33).
Lainnya (Catatan 33).

Pada tanggal 31 Desember 2021, 2020 dan As of December 31, 2021, 2020 and 2019, the
2019, aset tetap Perusahaan, kecuali tanah, Company's property and equipment, except land,
diasuransikan terhadap risiko kebakaran, are insured against fire, earthquake, riots, theft
gempa bumi, huru-hara, pencurian dan risiko and other risks with PT Asuransi Sinar Mas, a
lainnya pada PT Asuransi Sinar Mas, pihak related party, for Rp 996,485, Rp 1,028,519 and
berelasi, dengan nilai pertanggungan masing- Rp 1,010,664, respectively (Note 36).
masing sebesar Rp 996.485, Rp 1.028.519 dan Management believes that the insurance
Rp 1.010.664 (Catatan 36). Manajemen coverage is adequate to cover possible losses on
berpendapat bahwa nilai pertanggungan the assets insured.
tersebut cukup untuk menutup kemungkinan
kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

267
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Manajemen telah mengkaji ulang atas estimasi Management has reviewed the estimated
umur ekonomis, metode penyusutan, dan nilai economic life, depreciation method, and residual
residu pada setiap akhir periode pelaporan. value at the end of each reporting period.

Pada tanggal 31 Desember 2021, 2020 dan As of December 31, 2021, 2020 and 2019, there
2019, tidak terdapat komitmen kontraktual are no contractual commitments in the
dalam perolehan aset tetap. acquisition of property and equipment.

Pada tanggal 31 Desember 2021, 2020 dan As of December 31, 2021, 2020 and 2019, there
2019, tidak terdapat perubahan estimasi masa are no changes on the estimated useful life
manfaat dan/atau metode penyusutan aset and/or the method of depreciation of property
tetap. and equipment.

Pada tanggal 31 Desember 2021, 2020 dan As of December 31, 2021, 2020 and 2019, there
2019, tidak ada aset tetap Perusahaan yang are no property and equipment pledged as
ditempatkan sebagai jaminan. collateral.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat Management believes that there is no


penurunan nilai atas aset tetap tersebut pada impairment in value of the aforementioned
tanggal 31 Desember 2021, 2020 dan 2019. assets as of December 31, 2021, 2020 and
2019.

Pada tanggal 31 Desember 2021, 2020 dan As of December 31, 2021, 2020 and 2019, there
2019, tidak terdapat aset tetap yang tidak are no property and equipment that are not used
dipakai sementara. temporary.

Pada tanggal 31 Desember 2021, 2020 dan As of December 31, 2021, 2020 and 2019, there
2019, tidak terdapat aset tetap yang berasal are no property and equipment that come from
dari hibah. grants.

Pada tanggal 31 Desember 2021, 2020 dan As of December 31, 2021, 2020 and 2019, there
2019, tidak terdapat aset tetap yang dihentikan are no property and equipment that have been
dari penggunaan aktif dan tidak diklasifikasikan discontinued from active use and are not
sebagai tersedia untuk dijual. classified as available for sale.

Pada tanggal 31 Desember 2021, 2020 dan As of December 31, 2021, 2020 and 2019, the
2019, aset tetap Perusahaan dengan nilai Company’s property and equipment with
perolehan Rp 323.825, Rp 202.939 dan acquisition of Rp 323,825, Rp 202,939 and
Rp 177.198 telah disusutkan penuh, namun Rp 177,198 has been fully depreciated, but is still
masih digunakan untuk menunjang operasional used to support the Company’s operations.
Perusahaan.

Tanah dan bangunan Perusahaan direvaluasi The Company’s land and buildings are revalued
dengan menggunakan posisi tanggal using the position as of October 31, 2019, based
31 Oktober 2019, dengan laporan penilai dari on appraisal report of KJPP Firmansyah dan
KJPP Firmansyah & Rekan, penilai independen, Rekan, independent valuers, with report
dengan laporan No. 00176/2.0115- No. 00176/2.0115-00/PI/07/0249/1/II/2020 dated
00/PI/07/0249/1/II/2020 tanggal 19 Februari February 19, 2020, which signed by Firmansyah
2020 yang ditandatangani oleh Firmansyah, S.T..MAPPI (Cert). Fair value has been
S.T..MAPPI (Cert). Penilaian ditentukan determined as described in Note 15. The
menggunakan metode sebagaimana dijelaskan revaluation surplus net of applicable deferred
pada Catatan 15. Surplus revaluasi setelah taxes was credited to “Other equity components”
memperhitungkan pajak tangguhan dikreditkan in the statements of changes in equity.
pada akun “Komponen ekuitas lainnya” dalam
laporan perubahan ekuitas.

268
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Jika tanah dan bangunan dinyatakan pada If land and buildings were stated on the historical
metode biaya, nilai tercatat akan menjadi: cost basis, the amount would be as follows:

2021 2020 2019

Biaya perolehan 594.020 371.264 370.465 Cost


Akumulasi penyusutan (139.398) (89.971) (78.156) Accumulated depreciation

Nilai tercatat 454.622 281.293 292.309 Net book value

Dampak dari penerapan PSAK No. 73 terhadap The impact of application PSAK No. 73 to the
rincian kelas aset pada tahun 2020 adalah details of asset class for year 2020 are as
sebagai berikut: follows:
Perubahan selama tahun berjalan/
Changes during the year
Saldo awal yang
Saldo awal/ disesuaikan/
Balance Dampak PSAK 73/ Adjusted Penambahan/ Pengurangan/ 31 Desember 2020/
at beginning Impact of PSAK 73 balance Additions Deductions December 31, 2020

Biaya perolehan dan nilai At cost and right-of-use


aset hak guna: assets value:
Bangunan - 84.230 84.230 48.777 - 133.007 Buildings
Kendaraan bermotor - 37.589 37.589 17.392 - 54.981 Vehicles

Jumlah - 121.819 121.819 66.169 - 187.988 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:


Bangunan - - - 69.938 - 69.938 Buildings
Kendaraan bermotor - - - 17.269 - 17.269 Vehicles

Jumlah - - - 87.207 - 87.207 Total

Nilai Tercatat - 100.781 Net Book Value

Jumlah pengeluaran kas untuk sewa selama Total cash disbursements for rent during the
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember year ended December 31, 2021 and 2020
2021 dan 2020 sebesar Rp 79.966 dan amounted to Rp 79,966 and Rp 96,901,
Rp 96.901. respectively.

15. Nilai Wajar Aset Non Keuangan 15. Fair Value of Non – Financial Assets

2021 2020 2019

Pengukuran nilai wajar berulang Recurring fair value measurements


Land and buildings (under property and
Tanah dan bangunan (aset tetap) 621.883 621.883 621.883 equipment)

Pengukuran nilai wajar berulang aset non The fair value measurement for recurring non-
keuangan termasuk dalam Level 2 hirarki nilai financial assets falls within Level 2 of the fair
wajar sebagaimana dijelaskan pada Catatan 2. value hierarchy outlined in Note 2.

Informasi tentang pengukuran nilai wajar yang The information about fair value measurements
menggunakan input signifikan yang tidak dapat using significant unobservable input (Level 2)
diobservasi (Level 2) adalah sebagai berikut: are as follows:

Keterangan/Description Teknik penilaian/Valuation technique

Aset tetap (tanah dan bangunan)/ Metode perbandingan data pasar dengan
Property and equipment (land and penyesuaian faktor yang dianggap relevan/
buildings) Market-comparable approach with
adjustments for relevant factors

Tanah dan bangunan telah dinilai oleh penilai Land and buildings have been revalued by
independen. independent valuers.

269
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Seluruh aset dimanfaatkan pada penggunaan All assets are used based on their highest and
tertinggi dan terbaiknya best use.

Surplus revaluasi tanah dan bangunan dalam Revaluation surplus of land and buildings in
Catatan 14 mencerminkan keuntungan belum Note 14 represent gain recognized in other
direalisasi yang diakui pada penghasilan comprehensive income.
komprehensif lain.

16. Aset Ijarah 16. Ijarah Assets

Akun ini merupakan obyek sewa dari transaksi This account represents objects of the Ijarah
Ijarah Muntahiyah Bittamlik dengan opsi Muntahiyah Bittamlik lease transactions with an
perpindahan hak milik obyek sewa dengan option to transfer the object property being
hibah. leased by the grant.

Perubahan selama tahun berjalan/


Changes during the year
Pengalihan pada
akhir masa akad/
Transfer to the
1 Januari 2021 Penambahan/ lease at end 31 Desember 2021/
January 1, 2021 Additions of contract December 31, 2021

Biaya perolehan 543.190 79.628 (175.263) 447.555 Cost

Akumulasi pemyusutan 80.038 146.394 (175.263) 51.169 Accumulated depreciation

Nilai tercatat 463.152 (66.766) - 396.386 Net book value

Perubahan selama tahun berjalan/


Changes during the year
Pengalihan pada
akhir masa akad/
Transfer to the
1 Januari 2020 Penambahan/ lease at end 31 Desember 2020/
January 1, 2020 Additions of contract December 31, 2020

Biaya perolehan 796.159 55.047 (308.016) 543.190 Cost

Akumulasi pemyusutan 168.136 219.918 (308.016) 80.038 Accumulated depreciation

Nilai tercatat 628.023 (164.871) - 463.152 Net book value

Perubahan selama tahun berjalan/


Changes during the year
Pengalihan pada
akhir masa akad/
Transfer to the
1 Januari 2019 Penambahan/ lease at end 31 Desember 2019/
January 1, 2019 Additions of contract December 31, 2019

Biaya perolehan 670.323 256.853 (131.017) 796.159 Cost

Akumulasi pemyusutan 46.547 252.606 (131.017) 168.136 Accumulated depreciation

Nilai tercatat 623.776 4.247 - 628.023 Net book value

270
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

17. Aset Lain-lain – Bersih 17. Other Assets – Net

2021 2020 2019

Agunan yang diambil-alih 460.505 874.311 634.527 Foreclosed assets


Uang muka pembelian aset 141.665 111.485 163.836 Advances for purchase of assets
Tagihan sehubungan dengan ATM bersama 45.764 85.858 36.951 Receivables related to ATM bersama
Setoran jaminan 35.573 38.067 37.788 Security deposits
Barang cetakan dan materai 23.438 27.921 30.662 Printing materials and stamp duty
Uang muka renovasi gedung kantor 2.421 2.336 12.469 Advances for building renovation
Tagihan komisi asuransi 2.327 30.693 20.007 Insurance commission receivables
Tagihan sehubungan dengan penyelesaian Claims in connection with the settlement
Bank Indover 808 864 781 of Indover Bank
Tagihan sehubungan dengan jaringan Receivables related to principal network
principal kartu kredit 63 219 351 credit card
Properti terbengkalai - - 89.099 Abandoned properties
Pulsa elektronik - - 15.054 Electronic pulses
Lain-lain 49.222 30.476 57.227 Others
Jumlah 761.786 1.202.230 1.098.752 Subtotal

Cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment losses


aset lain-lain (274.364) (269.567) (178.482) other assets

Jumlah - bersih 487.422 932.663 920.270 Net

Pada tanggal 31 Desember 2021, 2020 dan As of December 31, 2021, 2020 and 2019, the
2019, nilai tercatat agunan yang diambil-alih carrying value of foreclosed properties are
adalah sebesar Rp 186.949, Rp 605.608 dan Rp 186,949, Rp 605,608 and Rp 545,925,
Rp 545.925, setelah dikurangi dengan respectively, after allowance for impairment
cadangan kerugian penurunan nilai masing- losses amounting to Rp 273,556, Rp 268,703
masing sebesar Rp 273.556, Rp 268.703 dan and Rp 88,602 respectively.
Rp 88.602.

Berikut adalah rincian agunan yang diambil alih The classification of foreclosed assets and
dan properti terbengkalai berdasarkan abandoned properties subject to Bank Indonesia
kolektibilitasnya sesuai ketentuan Bank regulation is as follows:
Indonesia:

2021 2020 2019

Lancar 85.697 457.457 303.162 Current


Kurang lancar 13.773 18.118 116.529 Substandard
Diragukan 264.467 290.199 303.886 Doubtful
Macet 96.568 108.537 49 Loss

Jumlah 460.505 874.311 723.626 Total

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai aset Movements in allowance for impairment
lain–lain adalah sebagai berikut: losses – other assets are as follows:

2021 2020 2019

Saldo awal 269.567 178.482 38.213 Beginning balance


Pembentukan tahun berjalan 4.853 91.002 140.313 Provision for current year
Selisih kurs penjabaran (56) 83 (44) Foreign exchange differences

Saldo akhir 274.364 269.567 178.482 Ending balance

Manajemen berpendapat bahwa jumlah Management believes that the allowance of


cadangan kerugian penurunan nilai untuk aset impairment losses for other assets is adequate to
lain-lain adalah cukup untuk menutup cover possible losses that will arise from these
kemungkinan kerugian yang akan timbul akibat assets.
tidak tertagihnya aset tersebut.

271
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

18. Liabilitas Segera 18. Liabilities Immediately Payable

2021 2020 2019

Liabilitas sehubungan dengan jaringan ATM 43.819 74.052 55.240 Payable related to ATM network
Beban akrual 26.600 29.700 12.680 Accrued expenses
Liabilitas administrasi kredit 16.358 22.937 25.153 Loans administration payable
Liabilitas simas poin 13.829 - - Simas poin payable
Transfer checks for collection
Kiriman uang 8.998 14.376 22.522 and clearing
Liabilitas pembayaran online 1.570 3.144 1.687 Online payment payable
Liabilitas jasa produksi - 33.794 - Production service payable
Lain-lain 5.015 15.246 14.468 Others

Jumlah 116.189 193.249 131.750 Total

19. Simpanan 19. Deposits

Simpanan terdiri dari: Deposits consist of the following:

2021 2020 2019

Giro 17.941.034 8.790.759 6.993.896 Demand deposits


Tabungan 10.374.815 9.785.026 8.598.609 Saving
Deposito berjangka 9.645.706 12.188.131 9.059.692 Time deposit

Jumlah 37.961.555 30.763.916 24.652.197 Jumlah

a. Giro terdiri atas: a. Demand deposits consist of:

2021 2020 2019

Konvensional Conventional
Pihak berelasi (Catatan 36) Related parties (Note 36)
Rupiah 3.662.007 1.680.794 1.161.081 Rupiah
Mata uang asing (Catatan 38) 3.502.078 2.075.786 841.188 Foreign currencies (Note 38)
Jumlah 7.164.085 3.756.580 2.002.269 Subtotal

Pihak ketiga Third parties


Rupiah 7.592.572 3.507.430 2.817.054 Rupiah
Mata uang asing (Catatan 38) 3.148.922 1.503.507 2.100.644 Foreign currencies (Note 38)
Jumlah 10.741.494 5.010.937 4.917.698 Subtotal

Jumlah 17.905.579 8.767.517 6.919.967 Total

Syariah Sharia
Giro Wadiah Demand deposits - Wadiah
Pihak berelasi (Catatan 36) Related parties (Note 36)
Rupiah 143 28 28 Rupiah
Mata uang asing (Catatan 38) 316 316 251 Foreign currencies (Note 38)
Jumlah 459 344 279 Subtotal

Pihak ketiga Third parties


Rupiah 34.681 22.665 73.557 Rupiah
Mata uang asing (Catatan 38) 315 233 93 Foreign currencies (Note 38)
Jumlah 34.996 22.898 73.650 Subtotal

Jumlah 35.455 23.242 73.929 Total

Jumlah 17.941.034 8.790.759 6.993.896 Total

272
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

2021 2020 2019


% % %
Interest rates per annum on
Suku bunga giro per tahun demand deposits
Rupiah 0,00 - 6,00 0,00 - 6,00 0,00 - 6,00 Rupiah
Mata uang asing 0,00 - 0,05 0,00 - 1,00 0,00 - 1,00 Foreign currencies

Saldo giro yang diblokir dalam rangka Demand deposits blocked to guarantee
jaminan kredit yang diberikan, bank garansi loans, bank guarantee and letters of credit at
dan letter of credit pada tanggal December 31, 2021, 2020 and 2019
31 Desember 2021, 2020 dan 2019, amounted to nil, nil, and Rp 12,473,
masing-masing adalah sebesar nihil, nihil respectively (Notes 9 and 37).
dan Rp 12.473 (Catatan 9 dan 37).

b. Tabungan terdiri atas: b. Savings deposit consists of:

2021 2020 2019

Konvensional Conventional
Rupiah Rupiah
Pihak berelasi (Catatan 36) Related parties (Note 36)
Tabungan Sinarmas 21.110 26.274 28.462 Sinarmas Saving
Tabungan Sinarmas Gold 14.260 14.322 17.432 Sinarmas Gold Saving
Tabungan Sinarmas Diamond 37.805 31.093 19.724 Sinarmas Diamond Saving
Tabunganku 657 477 509 Tabunganku
Jumlah 73.832 72.166 66.127 Subtotal

Pihak ketiga Third parties


Tabungan Sinarmas 2.410.842 1.769.803 1.536.931 Sinarmas Saving
Tabungan Sinarmas Gold 5.266.121 5.449.956 4.911.043 Sinarmas gold Saving
Tabungan Sinarmas Diamond 1.622.199 1.694.750 1.350.895 Sinarmas Diamond Saving
Tabunganku 753.339 633.329 595.036 Tabunganku
Jumlah 10.052.501 9.547.838 8.393.905 Subtotal

Jumlah 10.126.333 9.620.004 8.460.032 Total

2021 2020 2019

Syariah Sharia
Rupiah Rupiah
Pihak berelasi (Catatan 36) Related parties (Note 36)
Tabungan Wadiah 271 255 246 Wadiah Saving

Pihak ketiga Third parties


Tabungan Wadiah 248.211 164.767 138.331 Wadiah Saving

Jumlah 248.482 165.022 138.577 Total

Jumlah 10.374.815 9.785.026 8.598.609 Total

2021 2020 2019


% % %
Suku bunga tabungan per tahun Interest rates per annum on
saving deposits
Rupiah 0,00 - 5,00 0,00 - 6,00 0,00 - 6,00 Rupiah

Pada tanggal 31 Desember 2021, 2020 Deposit blocked to guarantee loan and the
dan 2019, saldo tabungan yang diblokir bank guarantee as of December 31, 2021,
dalam rangka jaminan kredit yang diberikan 2020 and 2019 amounted to Rp 2,904,
dan bank garansi sebesar Rp 2.904, Rp 3,790 and Rp 3,740, respectively
Rp 3.790 dan Rp 3.740 (Catatan 9). (Note 9).

273
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

c. Deposito berjangka terdiri atas: c. Time deposits consist of:

2021 2020 2019

Pihak berelasi (Catatan 36) Related parties (Notes 36)


Rupiah 489.911 1.310.014 1.346.371 Rupiah
Mata uang asing (Catatan 38) 244.332 60.778 276.958 Foreign currencies (Note 38)
Jumlah 734.243 1.370.792 1.623.329 Subtotal

Pihak ketiga Third parties


Rupiah 7.842.848 9.648.782 7.044.939 Rupiah
Mata uang asing (Catatan 38) 1.068.615 1.168.557 391.424 Foreign currencies (Note 38)
Jumlah 8.911.463 10.817.339 7.436.363 Subtotal

Jumlah 9.645.706 12.188.131 9.059.692 Total

Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan The details of time deposits based on


jangka waktu adalah sebagai berikut: maturities are as follows:

Berdasarkan periode deposito berjangka: Based on contractual maturity:


2021 2020 2019
Pihak berelasi Pihak berelasi Pihak berelasi
(Catatan 36)/ Pihak (Catatan 36)/ Pihak (Catatan 36)/ Pihak
Related ketiga/ Related ketiga/ Related ketiga/
parties Third Jumlah/ parties Third Jumlah/ parties Third Jumlah/
(Note 36) parties Total (Note 36) parties Total (Note 36) parties Total

Rupiah Rupiah
Kurang dari 1 bulan 104.040 135.486 239.526 141.355 672.100 813.455 285.695 95.790 381.485 Less than 1 month
1 bulan 322.625 5.123.261 5.445.886 593.099 6.373.735 6.966.834 977.801 5.110.911 6.088.712 1 month
3 bulan 8.104 1.137.871 1.145.975 79.941 1.650.487 1.730.428 46.713 1.050.796 1.097.509 3 months
6 bulan 17.767 288.473 306.240 457.269 487.380 944.649 9.709 416.117 425.826 6 months
12 bulan 37.343 1.128.642 1.165.985 38.350 465.080 503.430 26.453 371.325 397.778 12 months
Lebih dari 12 bulan 32 29.115 29.147 - - - - - - More than 12 months
Jumlah 489.911 7.842.848 8.332.759 1.310.014 9.648.782 10.958.796 1.346.371 7.044.939 8.391.310 Subtotal

Mata uang asing Foreign currencies


(Catatan 38) (Note 38)
Kurang dari 1 bulan 14.181 3.113 17.294 18.336 68.413 86.749 152.457 128.162 280.619 Less than 1 month
1 bulan 223.025 358.343 581.368 35.347 764.035 799.382 121.625 145.452 267.077 1 month
3 bulan - 148.028 148.028 - 219.576 219.576 2.807 4.856 7.663 3 months
6 bulan - 470.012 470.012 70 20.955 21.025 69 8.624 8.693 6 months
12 bulan 7.126 89.119 96.245 7.025 95.578 102.603 - 104.330 104.330 12 months
Lebih dari 12 bulan - - - - - - - - - More than 12 months
Jumlah 244.332 1.068.615 1.312.947 60.778 1.168.557 1.229.335 276.958 391.424 668.382 Subtotal

Jumlah 734.243 8.911.463 9.645.706 1.370.792 10.817.339 12.188.131 1.623.329 7.436.363 9.059.692 Total

Berdasarkan sisa umur sampai dengan Based on remaining maturity:


saat jatuh tempo:
2021 2020 2019
Pihak berelasi Pihak berelasi Pihak berelasi
(Catatan 36)/ Pihak (Catatan 36)/ Pihak (Catatan 36)/ Pihak
Related ketiga/ Related ketiga/ Related ketiga/
parties Third Jumlah/ parties Third Jumlah/ parties Third Jumlah/
(Note 36) parties Total (Note 36) parties Total (Note 36) parties Total

Rupiah Rupiah
1 bulan atau kurang 453.550 5.638.464 6.092.014 755.318 7.616.680 8.371.998 1.286.497 5.772.289 7.058.786 1 month or less
1 - 3 bulan 9.851 1.018.856 1.028.707 521.711 1.377.663 1.899.374 27.921 834.477 862.398 1 - 3 months
3 - 6 bulan 1.025 236.492 237.517 5.500 367.105 372.605 6.500 260.203 266.703 3 - 6 months
6 - 12 bulan 25.453 931.262 956.715 27.485 287.334 314.819 25.453 177.970 203.423 6 months or more
12 bulan atau lebih 32 17.774 17.806 - - - - - - 6 months or more
Jumlah 489.911 7.842.848 8.332.759 1.310.014 9.648.782 10.958.796 1.346.371 7.044.939 8.391.310 Subtotal

Mata uang asing Foreign currencies


(Catatan 38) (Note 38)
1 bulan atau kurang 237.206 708.816 946.022 53.682 953.737 1.007.419 276.858 274.606 551.464 1 month or less
1 - 3 bulan - 263.520 263.520 71 112.164 112.235 100 5.002 5.102 1 - 3 months
3 - 6 bulan - 10.245 10.245 - 10.008 10.008 - 10.409 10.409 3 - 6 months
6 - 12 bulan 7.126 86.034 93.160 - - - - 101.407 101.407 6 months or more
12 bulan atau lebih - - - 7.025 92.648 99.673 - - - 6 months or more
Jumlah 244.332 1.068.615 1.312.947 60.778 1.168.557 1.229.335 276.958 391.424 668.382 Subtotal

Jumlah 734.243 8.911.463 9.645.706 1.370.792 10.817.339 12.188.131 1.623.329 7.436.363 9.059.692 Total

274
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

2021 2020 2019


% % %
Interest rates per annum on
Suku bunga deposito per tahun time deposits
Rupiah 0,50 - 6,50 0,00 - 7,50 0,00 - 8,00 Rupiah
Mata uang asing 0,00 - 1,75 0,00 - 2,25 0,00 - 1,50 Foreign currencies

Saldo deposito berjangka yang diblokir Total time deposits which are blocked to
dalam rangka jaminan kredit yang guarantee loans, bank guarantee and letters
diberikan, bank garansi dan letters of credit of credit as of December 31, 2021, 2020 and
pada tanggal 31 Desember 2021, 2020 dan 2019, amounted to Rp 1,286,553,
2019, masing-masing adalah sebesar Rp 459,443 and Rp 356,884, respectively
Rp 1.286.553, Rp 459.443 Rp 356.884 (Notes 9 and 37).
(Catatan 9 dan 37).

20. Simpanan dari Bank Lain 20. Deposits from Other Banks

2021 2020 2019

Giro 79.243 58.198 28.160 Demand deposits


Deposito berjangka - 3.000 - Time deposits
Call money - - 772.099 Call money
Jumlah 79.243 61.198 800.259 Total

a. Giro terdiri dari: a. Demand deposits consist of:

2021 2020 2019

Konvensional Conventional
Pihak berelasi (Catatan 36) Related parties (Note 36)
Mata uang asing (Catatan 38) - - 8.334 Foreign currencies (Note 38)
Pihak ketiga Third parties
Rupiah 35.335 12.996 19.822 Rupiah
Mata uang asing (Catatan 38) 43.881 44.589 - Foreign currencies (Note 38)
Jumlah 79.216 57.585 19.822 Total

Jumlah 79.216 57.585 28.156 Total

Syariah Sharia
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
Wadiah 27 613 4 Wadiah

Jumlah 79.243 58.198 28.160 Total

2021 2020 2019


% % %

Suku bunga per tahun Interest rate per anum


Rupiah 0,00 - 3,00 0,00 - 3,00 0,00 - 3,00 Rupiah
Mata uang asing 0,00 - 0,01 - - Foreign currencies

b. Deposito berjangka merupakan deposito b. Time deposits are deposits in Rupiah placed
berjangka yang ditempatkan oleh pihak by third parties.
ketiga dalam Rupiah.

Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan The details of time deposits based on


jangka waktu adalah sebagai berikut: maturities are as follows:

Berdasarkan periode deposito berjangka Based on contractual maturity:

275
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

2021 2020 2019

1 bulan - 200 - 1 month


6 bulan - 600 - 6 month
12 bulan - 2.200 - 12 month

Jumlah - 3.000 - Total

Berdasarkan sisa umur sampai dengan Based on remaining maturity:


saat jatuh tempo:

2021 2020 2019

1 bulan atau kurang - 200 - 1 month or less


1-3 bulan - 600 - 1-3 months
3-6 bulan - 2.200 - 3-6 months

Jumlah - 3.000 - Total

Suku bunga per tahun: Interest rate per annum:

2021 2020 2019


% % %

1 bulan - 5,25 - 1 month


6 bulan - 5,25 - 6 months
12 bulan - 5,25 - 12 months

c. Call Money terdiri dari : c. Call Money consists of :

2021 2020 2019


Konvensional Conventional
Pihak berelasi (Catatan 36) Related parties (Notes 36)
Mata uang asing (Catatan 38) - - 18.099 Foreign currencies (Note 38)

Pihak ketiga (kurang dari 1 bulan) Third parties (less than 1 month)
Rupiah - - 754.000 Rupiah
Jumlah - - 772.099 Total

21. Efek-efek yang Dijual dengan Janji beli 21. Securities Sold under Agreement to
Kembali – Pihak Ketiga Repurchased – Third Parties

Pada tanggal 31 Desember 2020 and 2019, As of December 31, 2020 and 2019, securities
efek-efek yang dijual dengan janji beli kembali sold under agreement to repurchased are:
adalah sebagai berikut:

2020
Tanggal
Pihak Lawan/ Jenis/ Jangka waktu/ jatuh tempo/ Nilai bersih/
Counterparty Type Term Due Date Net value

Rupiah
BI PBS015 7 hari/days 6 Januari 2021/January 6, 2021 109.208
BI PBS015 7 hari/days 6 Januari 2021/January 6, 2021 109.207
BI PBS015 7 hari/days 6 Januari 2021/January 6, 2021 54.603
BI PBS015 7 hari/days 6 Januari 2021/January 6, 2021 54.603
BI PBS015 7 hari/days 6 Januari 2021/January 6, 2021 54.603
BI FR076 7 hari/days 6 Januari 2021/January 6, 2021 50.587
BI FR076 7 hari/days 6 Januari 2021/January 6, 2021 50.587
BI FR084 7 hari/days 6 Januari 2021/January 6, 2021 158.993
BI PBS005 7 hari/days 6 Januari 2021/January 6, 2021 47.501
BI PBS005 7 hari/days 6 Januari 2021/January 6, 2021 47.501
BI PBS005 7 hari/days 6 Januari 2021/January 6, 2021 47.501
Jumlah/Total 784.894

Mata uang asing (Catatan 38)/Foreign currency (Note 38)


Bank Maybank FR085 187 hari/days 19 Januari 2021/January 19, 2021 258.019
Jumlah/Total 1.042.913

276
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

2019
Tanggal
Pihak Lawan/ Jenis/ Jangka waktu/ jatuh tempo/ Nilai bersih/
Counterparty Type Term Due Date Net value

Rupiah
BI FR 043 7 hari/days 7 Januari 2020/January 7, 2020 32.709
BI FR 070 7 hari/days 7 Januari 2020/January 7, 2020 20.853
BI FR 040 7 hari/days 7 Januari 2020/January 7, 2020 11.735
BI FR 059 7 hari/days 7 Januari 2020/January 7, 2020 9.545
BI FR 071 7 hari/days 7 Januari 2020/January 7, 2020 10.941
BI FR 068 7 hari/days 7 Januari 2020/January 7, 2020 10.447
BI FR 068 7 hari/days 7 Januari 2020/January 7, 2020 10.447
BI FR 068 7 hari/days 7 Januari 2020/January 7, 2020 10.447
BI FR 072 7 hari/days 7 Januari 2020/January 7, 2020 20.223
BI FR 072 7 hari/days 7 Januari 2020/January 7, 2020 10.112
BI FR 045 7 hari/days 7 Januari 2020/January 7, 2020 22.943
BI FR 075 7 hari/days 7 Januari 2020/January 7, 2020 9.471
BI FR 075 7 hari/days 7 Januari 2020/January 7, 2020 47.355
BI FR 075 7 hari/days 7 Januari 2020/January 7, 2020 9.471

Jumlah/Total 236.699

22. Utang Pajak 22. Taxes Payable

Utang pajak terdiri dari: Taxes payable consists of:

2021 2020 2019

Pajak kini (Catatan 34) 3.989 25.883 10.840 Current tax (Note 34)
Pajak penghasilan Income tax
Pasal 4 16.126 26.764 17.776 Article 4
Pasal 23 dan 26 1.278 548 1.033 Articles 23 and 26
Pasal 25 410 - 49 Article 25
Pasal 21 4.094 17.164 7.588 Article 21
Jumlah pajak penghasilan 25.897 70.359 37.286 Total income tax

Pajak Pertambahan Nilai 3.848 723 1.142 Value Added Tax

Jumlah 29.745 71.082 38.428 Total

23. Beban yang masih harus dibayar 23. Accrued Expenses

Beban yang masih harus dibayar merupakan Accrued expenses consist of interest and profit
beban akrual bunga dan bagi hasil sebagai sharing payables of :
berikut:

2021 2020 2019

Pihak berelasi (Catatan 36) Related parties (Note 36)


Rupiah Rupiah
Deposito 408 3.234 2.648 Time deposits
Giro 455 251 151 Demand deposits
Tabungan 12 34 25 Savings deposits
Jumlah 875 3.519 2.824 Subtotal

Mata uang asing (Catatan 38) Foreign currencies (Note 38)


Deposito 4 19 43 Time deposits
Giro 6 15 9 Demand deposits
Jumlah 10 34 52 Subtotal

Jumlah pihak berelasi 885 3.553 2.876 Total related parties

277
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

2021 2020 2019

Pihak ketiga Third parties


Rupiah Rupiah
Deposito 18.813 33.000 24.304 Time deposits
Tabungan 1.587 2.545 888 Savings deposits
Giro 1.365 1.176 2.582 Demand deposits
Jumlah 21.765 36.721 27.774 Subtotal

Mata uang asing (Catatan 38) Foreign currencies (Note 38)


Deposito 437 867 95 Time deposits
Giro 7 42 30 Demand deposits
Jumlah 444 909 125 Subtotal

Jumlah pihak ketiga 22.209 37.630 27.899 Total third parties

Jumlah 23.094 41.183 30.775 Total

24. Liabilitas Lain-lain 24. Other Liabilities


2021 2020 2019

Liabilitas sewa *) 99.004 74.580 - Lease liabilities *)


Setoran jaminan 42.280 47.441 52.191 Margin deposits
Deposit for foreclosed
Setoran penyelesaian AYDA 34.376 10 3.042 assets settlement
Setoran penyelesaian hapus Deposit for write-off
buku 32.800 - - settlement
Kewajiban penyaluran subsidi dari Obligation to distribute subsidies
Pemerintah 24.749 - - from the Government
Estimasi kerugian komitmen Estimated losses on commitment and
dan kontinjensi **) 24.233 33.716 - contingencies **)
Pendapatan diterima dimuka 20.727 28.296 26.583 Prepaid revenue
Liabilitas terkait asuransi kredit 20.388 10.338 - Liability related to insurance credit
Pendapatan yang ditangguhkan 6.048 1.900 1.157 Deferred income
Dana kebajikan 876 196 5.957 Benevolence funds
Liabilitas derivatif 19 169 - Derivatives liabilities
Lain-lain 6.079 4.829 5.360 Others

Jumlah 311.579 201.475 94.290 Total

*) Dampak dari penerapan PSAK No. 73 *) Impact of implementation of PSAK No. 73


yang mulai berlaku tanggal 1 Januari 2020 starting on January 1, 2020
**) Dampak dari penerapan PSAK No. 71 **) Impact of implementation of PSAK No. 71
yang mulai berlaku tanggal 1 Januari 2020 starting on January 1, 2020

Perubahan estimasi kerugian komitmen dan The changes in estimated losses on commitment
kontinjensi adalah sebagai berikut: and contingencies are as follows:
2021
Tahap 1/ Tahap 2/ Tahap 3/ Jumlah/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total

Balance at the beginning


Saldo awal tahun 33.678 18 20 33.716 of the year
Pembentukan tahun berjalan - - 29 29 Provision for current year
Pemulihan tahun berjalan (9.494) (18) - (9.512) Recoverable for current year

Saldo akhir tahun 24.184 - 49 24.233 Balance at the end of the year

2020
Tahap 1/ Tahap 2/ Tahap 3/ Jumlah/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total

Balance at the beginning


Saldo awal tahun - - - - of the year
Dampak penerapan awal PSAK No. 71 25.354 - - 25.354 Impact of PSAK No. 71
Saldo awal PSAK No. 71 25.354 - - 25.354 Balance at the beginning after PSAK No. 71
Pembentukan tahun berjalan 8.324 18 20 8.362 Provision for current year

Saldo akhir tahun 33.678 18 20 33.716 Balance at the end of the year

278
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

25. Dana Syirkah Temporer 25. Temporary Syirkah Funds

Akun ini merupakan investasi tidak terikat dalam This account represents unrestricted investment
bentuk giro mudharabah, tabungan in the form of mudharabah demand deposit,
mudharabah, deposito berjangka Mudharabah mudharabah saving deposits, mudharabah time
dan sertifikat investasi mudharabah antarbank. deposits and mudharabah interbank Investment
certificate.

a. Simpanan a. Deposits
2021 2020 2019

Giro mudharabah 1.189.574 456.031 324.290 Mudharabah demand deposits


Tabungan mudharabah 1.267.324 605.869 425.016 Mudharabah saving deposits
Deposito berjangka mudharabah 4.050.465 4.930.739 2.818.354 Mudharabah time deposit

Jumlah 6.507.363 5.992.639 3.567.660 Total

Giro mudharabah terdiri atas: Mudharabah demand deposits consist of:

2021 2020 2019

Rupiah Rupiah
Pihak berelasi (Catatan 36) 150.463 7.828 5.989 Related parties (Note 36)
Pihak ketiga 1.039.111 448.203 318.301 Third parties

Jumlah 1.189.574 456.031 324.290 Total

2021 2020 2019

Tingkat nisbah per tahun Ration level per annum


Rupiah 0,00 - 4,00 0,00 - 5,75 0,00 - 6,00 Rupiah

Pada tanggal 31 Desember 2021, 2020 No Mudharabah demand deposits blocked


dan 2019, tidak ada saldo giro mudharabah to guarantee the sharia receivables and
yang diblokir dalam rangka jaminan piutang sharia financing as of December 31, 2021,
dan pembiayaan syariah. 2020 and 2019.

Tabungan mudharabah terdiri atas: Mudharabah saving deposits consist of:

2021 2020 2019

Rupiah Rupiah
Pihak berelasi (Catatan 36) 524.172 637 510 Related parties (Note 36)
Pihak ketiga 743.152 605.232 424.506 Third parties

Jumlah 1.267.324 605.869 425.016 Total

2021 2020 2019

Tingkat nisbah per tahun Ratio level per annum


Rupiah 0,00 - 4,75 0,00 - 4,75 0,00 - 4,75 Rupiah

Pada tanggal 31 Desember 2021, 2020 No mudharabah saving deposits are blocked
dan 2019, tidak ada saldo tabungan to guarantee the sharia receivables and
mudharabah yang diblokir dalam rangka sharia financing as of December 31, 2021,
jaminan piutang dan pembiayaan syariah. 2020 and 2019.

279
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Deposito berjangka mudharabah terdiri Mudharabah time deposits consist of:


atas:

2021 2020 2019

Pihak berelasi (Catatan 36) Related Parties (Notes 36)


Rupiah 334.107 709.888 234.265 Rupiah
Mata uang asing (Catatan 38) 1.069 1.054 - Foreign currencies (Note 38)
Jumlah 335.176 710.942 234.265 Subtotal

Pihak ketiga Third Parties


Rupiah 3.714.223 4.217.234 2.584.089 Rupiah
Mata uang asing (Catatan 38) 1.066 2.563 - Foreign currencies (Note 38)
Jumlah 3.715.289 4.219.797 2.584.089 Subtotal

Jumlah 4.050.465 4.930.739 2.818.354 Total

Klasifikasi deposito berjangka mudharabah The details of mudharabah time deposits


berdasarkan jangka waktu adalah sebagai based on maturities are as follows:
berikut:

Berdasarkan periode deposito berjangka: Based on contractual maturity:


2021 2020 2019
Pihak berelasi Pihak berelasi Pihak berelasi
(Catatan 36)/ Pihak (Catatan 36)/ Pihak (Catatan 36)/ Pihak
Related ketiga/ Related ketiga/ Related ketiga/
parties Third Jumlah/ parties Third Jumlah/ parties Third Jumlah/
(Note 36) parties Total (Note 36) parties Total (Note 36) parties Total

Rupiah Rupiah
Kurang dari 1 bulan - - - 224.000 393.200 617.200 180.000 1.281.155 1.461.155 Less than 1 month
1 bulan 334.075 2.492.692 2.826.767 482.059 1.810.041 2.292.100 53.208 400.698 453.906 1 month
3 bulan 32 484.863 484.895 3.829 1.355.316 1.359.145 1.042 339.185 340.227 3 months
6 bulan - 259.675 259.675 - 258.569 258.569 - 100.607 100.607 6 months
12 bulan - 476.993 476.993 - 400.108 400.108 15 462.444 462.459 12 months
Jumlah 334.107 3.714.223 4.048.330 709.888 4.217.234 4.927.122 234.265 2.584.089 2.818.354 Subtotal

Mata uang asing Foreign currencies


Kurang dari 1 bulan - - - - - - - - - Less than 1 month
1 bulan 1.069 456 1.525 1.054 631 1.685 - - - 1 month
3 bulan - - - - - - - - - 3 months
6 bulan - - - - 1.932 1.932 - - - 6 months
12 bulan - 610 610 - - - - - - 12 months
Jumlah 1.069 1.066 2.135 1.054 2.563 3.617 - - - Subtotal

Jumlah 335.176 3.715.289 4.050.465 710.942 4.219.797 4.930.739 234.265 2.584.089 2.818.354 Total

Berdasarkan sisa umur sampai dengan Based on remaining maturity:


saat jatuh tempo:
2021 2020 2019
Pihak berelasi Pihak berelasi Pihak berelasi
(Catatan 36)/ Pihak (Catatan 36)/ Pihak (Catatan 36)/ Pihak
Related ketiga/ Related ketiga/ Related ketiga/
parties Third Jumlah/ parties Third Jumlah/ parties Third Jumlah/
(Note 36) parties Total (Note 36) parties Total (Note 36) parties Total

Rupiah Rupiah
1 bulan atau kurang 334.075 2.716.549 3.050.624 709.676 2.431.651 3.141.327 234.218 1.892.605 2.126.823 1 month or less
1 - 3 bulan 32 466.625 466.657 212 1.239.611 1.239.823 32 179.357 179.389 1 - 3 months
3 - 6 bulan 407.821 407.821 - 199.606 199.606 - 61.237 61.237 3 - 6 months
6 - 12 bulan 123.228 123.228 - 346.366 346.366 15 450.890 450.905 6 - 12 months
Jumlah 334.107 3.714.223 4.048.330 709.888 4.217.234 4.927.122 234.265 2.584.089 2.818.354 Subtotal

Mata uang asing Foreign currencies


1 bulan atau kurang 1.069 456 1.525 1.054 631 1.685 - - - 1 month or less
1 - 3 bulan - - - - - - - - - 1 - 3 months
3 - 6 bulan - 569 569 - 1.932 1.932 - - - 3 - 6 months
6 - 12 bulan - 41 41 - - - - - - 6 - 12 months
Jumlah 1.069 1.066 2.135 1.054 2.563 3.617 - - - Subtotal

Jumlah 335.176 3.715.289 4.050.465 710.942 4.219.797 4.930.739 234.265 2.584.089 2.818.354 Total

280
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

2021 2020 2019

Tingkat nisbah per tahun Ratio level per annum


Rupiah 2,00 - 6,50 2,50 - 8,00 2,25 - 8,00 Rupiah
USD 1,15 - 1,73 1,44 - 3,83 - USD

Saldo deposito berjangka mudharabah Total mudharabah time deposits which are
yang diblokir dalam rangka jaminan piutang blocked to guarantee sharia receivables and
dan pembiayaan syariah pada tanggal financing as of December 31, 2021, 2020
31 Desember 2021, 2020 dan 2019, and 2019, amounted to Rp 3,459,
masing-masing adalah sebesar Rp 3.459, Rp 279,960 and Rp 577,090, respectively
Rp 279.960 dan Rp 577.090 (Catatan 9). (Note 9).

b. Simpanan dari Bank Lain b. Deposits from Other Banks

2021 2020 2019

Rupiah Rupiah
Pihak ketiga Third parties
Giro mudharabah 5.533 4.641 6.514 Mudharabah demand deposits
Sertifikat investasi mudharabah Certificate of sharia interbank
antar bank syariah - - 525.000 mudharabah investment

Jumlah 5.533 4.641 531.514 Total

2021 2020 2019

Tingkat bagi hasil rata-rata per tahun Revenue sharing per annum
Rupiah 0,75 0,02 0,00 - 0,03 Rupiah

Pada tanggal 31 Desember 2019, sertifikat As of December 31, 2019, certificate of


investasi mudharabah antar bank syariah sharia interbank mudharabah investment is
ditempatkan oleh pihak ketiga dalam placed by third parties in Rupiah for a period
Rupiah dengan jangka waktu kurang dari of less than 1 month with the profit sharing
1 bulan dengan bagi hasil per tahun of 0.00% - 4.95% per annum.
sebesar 0,00% - 4,95%.

26. Modal Saham dan Tambahan Modal Disetor 26. Capital Stock and Additional Paid-in Capital

Susunan pemegang saham Perusahaan pada The details of the Company’s capital stock and
tanggal 31 Desember 2021, 2020 dan 2019 stockholders as of December 31, 2021, 2020
sebagai berikut: and 2019 are as follows:

2021
Jumlah Lembar Persentase Jumlah
Saham/ Kepemilikan/ Modal Disetor/
Number of Percentage of Total Paid-up
Pemegang Saham Shares Ownership Capital Stock Name of Stockholders
% Rp

PT Sinar Mas Multiartha Tbk 10.150.092.040 58,13% 1.015.009 PT Sinar Mas Multiartha Tbk
PT Shinta Utama 610.844.074 3,50% 61.084 PT Shinta Utama
Masyarakat 6.700.867.192 38,37% 670.087 Public

Jumlah 17.461.803.306 100,00% 1.746.180 Total

281
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

2020
Jumlah Lembar Persentase Jumlah
Saham/ Kepemilikan/ Modal Disetor/
Number of Percentage of Total Paid-up
Pemegang Saham Shares Ownership Capital Stock Name of Stockholders
% Rp

PT Sinar Mas Multiartha Tbk 10.150.092.040 58,13% 1.015.009 PT Sinar Mas Multiartha Tbk
PT Shinta Utama 610.844.074 3,50% 61.084 PT Shinta Utama
Tjendrawati Widjaja, Tjendrawati Widjaja,
Komisaris Utama 458.300 0,00% 46 President Commissioner
Halim, Direktur 609.146 0,00% 61 Halim, Director
Masyarakat 6.699.799.746 38,37% 669.980 Public

Jumlah 17.461.803.306 100,00% 1.746.180 Total

2019
Jumlah Lembar Persentase Jumlah
Saham/ Kepemilikan/ Modal Disetor/
Number of Percentage of Total Paid-up
Pemegang Saham Shares Ownership Capital Stock Name of Stockholders
% Rp

PT Sinar Mas Multiartha Tbk 10.150.092.040 59,77 1.015.009 PT Sinar Mas Multiartha Tbk
PT Shinta Utama 499.109.806 2,94 49.911 PT Shinta Utama
Tjendrawati Widjaja, Tjendrawati Widjaja,
Komisaris Utama 458.300 0,00 46 President Commissioner
Halim, Direktur 609.146 0,00 61 Halim, Director
Masyarakat 6.331.533.914 37,29 633.153 Public

Jumlah 16.981.803.206 100,00 1.698.180 Total

PT Shinta Utama dan PT Sinar Mas PT Shinta Utama and PT Sinar Mas
Multiartha, Tbk telah menandatangani dan Multiartha, Tbk signed and conveyed letters of
menyampaikan surat pernyataan kesanggupan statement on the recognition of the Company’s
untuk memenuhi persyaratan yang ditetapkan liabilities as required in the Company’s
dalam keikutsertaan Perusahaan dalam participation in the Government guarantee
program penjaminan Pemerintah. program.

Selama tahun 2021, terdapat peningkatan During 2021, the Company's paid-in capital was
modal disetor Perusahaan sebesar increased amounting to Rp 1,408,975 due to
Rp 1.408.975 disebabkan oleh eksekusi Waran execution of Series III Warrants amounting to
Seri III sebesar 225.436 (Catatan 27). 225,436 (Note 27). The company has received a
Perusahaan telah menerima surat dari OJK letter from OJK No. S-16/PB.331/2022, date
No. S-16/PB.331/2022, tanggal 11 Februari February 11, 2022 related to the recording of the
2022 terkait pencatatan Waran Seri III tersebut Series III Warrants in the OJK supervising
dalam administrasi pengawasan OJK administration (Note 50) thus the composition of
(Catatan 50) sehingga susunan pemegang the Company's shareholders after obtaining the
saham Perusahaan setelah memperoleh surat letter as follows:
tersebut menjadi sebagai berikut:

Jumlah Lembar Persentase Jumlah


Saham/ Kepemilikan/ Modal Disetor/
Number of Percentage of Total Paid-up
Pemegang Saham Shares Ownership Capital Stock Name of Stockholders
% Rp

PT Sinar Mas Multiartha Tbk 11.826.853.600 59,99% 1.182.685 PT Sinar Mas Multiartha Tbk
PT Shinta Utama 610.844.074 3,10% 61.084 PT Shinta Utama
Halim, Direktur 612.146 0,00% 61 Halim, Director
Masyarakat 7.277.852.583 36,91% 727.786 Public

Jumlah 19.716.162.403 100,00% 1.971.616 Total

282
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Perubahan lembar saham untuk tahun-tahun The changes in number of outstanding shares for
yang berakhir 31 Desember 2021, 2020 dan the years ended December 31, 2021, 2020 and
2019, adalah sebagai berikut: 2019, are as follows:

Jumlah
Saham/
Number of
shares issued

Jumlah saham pada tanggal 1 Januari 2019 15.381.803.206 Balance of shares as of January 1, 2019

Penambahan modal disetor melalui Additional issuance from the


konversi Waran Seri III (Catatan 27) 1.600.000.000 conversion of Series III Warrants (Note 27)

Jumlah saham pada tanggal 31 Desember 2019 16.981.803.206 Balance of shares as of December 31, 2019

Penambahan modal disetor melalui Additional issuance from the


konversi Waran Seri III (Catatan 27) 480.000.100 conversion of Series III Warrants (Note 27)

Jumlah saham pada tanggal 31 Desember 2020 Balance of shares as of December 31, 2020
dan 2021 (Catatan 50) 17.461.803.306 and 2021 (Note 50)

Perubahan tambahan modal disetor sampai The movements in additional paid-in capital until
dengan tanggal 31 Desember 2021, 2020 dan December 31, 2021, 2020 and 2019 follows:
2019:

2021 2020 2019

Penawaran Umum Perdana tahun 2010 80.000 80.000 80.000 Initial Public Offering in 2010
Biaya emisi saham tahun 2010 (4.678) (4.678) (4.678) Shares issuance cost in 2010
Konversi Waran Seri I tahun 2011 89.918 89.918 89.918 Conversion of Series I Warrants in 2011
Konversi Waran Seri I tahun 2012 90 90 90 Conversion of Series I Warrants in 2012
Penawaran Umum Terbatas I tahun 2012 180.478 180.478 180.478 Limited Public Offering I in 2012
Biaya emisi saham tahun 2012 (3.776) (3.776) (3.776) Shares issuance cost in 2012
Konversi Waran Seri I tahun 2013 371 371 371 Conversion of Series I Warrants in 2013
Konversi Waran Seri II tahun 2013 423.821 423.821 423.821 Conversion of Series II Warrants in 2013
Konversi Waran Seri I tahun 2014 935 935 935 Conversion of Series I Warrants in 2014
Konversi Waran Seri II tahun 2014 1.151 1.151 1.151 Conversion of Series II Warrants in 2014
Peningkatan modal tanpa Hak Additional issuance through right issue
Memesan Efek Terlebih without pre-emptive rights to the
Dahulu (HMETD) 152.411 152.411 152.411 existing shareholders
Biaya emisi saham tahun 2014 (227) (227) (227) Shares issuance cost in 2014
Konversi Waran Seri I 4.397 4.397 4.397 Conversion of Series I Warrants
Konversi Waran Seri II 3.313 3.313 3.313 Conversion of Series II Warrants
Konversi Waran Seri II 1.576 1.576 1.576 Conversion of Series II Warrants
Penawaran Umum Terbatas II tahun 2016 326.782 326.782 326.782 Limited Public Offering I in 2016
Selisih antara aset dan liabiltas Difference netween tax amnesty
pengampunan pajak 5.234 5.234 5.234 assets and liabilities
Biaya emisi saham tahun 2016 (5.285) (5.285) (5.285) Shares issuance cost in 2016
Konversi Waran Seri II 19.264 19.264 19.264 Conversion of Series II Warrants
Konversi Waran Seri III 880 880 880 Conversion of Series III Warrants
Konversi Waran Seri III tahun 2019 840.000 840.000 840.000 Conversion of Series III Warrants in 2019
Konversi Waran Seri III tahun 2020 252.000 252.000 - Conversion of Series III Warrants in 2020
Jumlah tambahan modal disetor Total additional paid-in capital as of
pada tanggal 31 Desember 2021 2.368.655 2.368.655 2.116.655 December 31, 2021

Manajemen Permodalan Capital Management

Tujuan utama dari pengelolaan modal The primary objective of the Company’s capital
Perusahaan adalah untuk memastikan bahwa management is to ensure that it maintains healthy
Perusahaan mempertahankan rasio modal yang capital ratios in order to support its business and
sehat dalam rangka mendukung bisnis dan maximize shareholder value. The Company is
memaksimalkan nilai pemegang saham. required by OJK to meet Capital Adequacy Ratio
Perusahaan wajib untuk memenuhi rasio (CAR).
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum
(KPMM) sebagaimana ditetapkan oleh OJK.

283
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Manajemen menggunakan peraturan rasio Management uses regulatory capital ratios in


permodalan untuk memantau rasio Kewajiban order to monitor its capital base, and these Capital
Pemenuh Modal Minimum (KPMM), sesuai Adequacy Ratios (CAR) remain the industry
dengan standar industri. Peraturan OJK untuk standards for measuring capital adequacy. OJK
pengukuran modal tersebut terutama regulation for such measurement is primarily
didasarkan kepada pemantauan kebutuhan based on monitoring the capital requirement
modal yang diwajibkan (diukur sebagai 10% (measured as 10% in 2021 and 9% in 2020 and
pada tahun 2021 dan 9% pada tahun 2020 dan 2019, respectively, of risk-weighted assets) to
2019, dari aset tertimbang menurut risiko) available capital resources.
terhadap modal yang tersedia.

Perusahan telah memenuhi ketentuan OJK The Company has complied with OJK regulation
yang berlaku tentang KPMM. regarding CAR.

Perusahaan wajib memperhitungkan Risiko In the calculations of CAR, the Company has
Pasar karena telah memenuhi kriteria considered Market Risk using The standard
sebagaimana diatur oleh OJK yang berlaku, method as stipulated in OJK Regulation, since the
yaitu jumlah aset sebesar Rp 10.000.000 atau Company has a total assets of more than
lebih. Perhitungan dilakukan menggunakan Rp 10,000,000.
metode standar sesuai dengan Peraturan OJK.

Perhitungan rasio KPMM pada tanggal The calculation of CAR as of December 31, 2021,
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 adalah 2020 and 2019 follows:
sebagai berikut:

2021 2020 2019

I. Komponen Modal I. Capital Stock Component


A. Modal Inti 6.943.147 5.571.952 5.474.321 A. Core Capital
B. Modal Pelengkap (94.553) 292.736 228.253 B. Supplementary Capital

II. Jumlah modal 6.848.594 5.864.688 5.702.574 II. Total

III. Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) III. Risk Weighted Assets
Risiko kredit setelah memperhitungkan Credit risk after considering
risiko spesifik 17.777.390 23.688.232 26.712.423 specific risk
Risiko pasar 76.368 4.946.970 925.317 Market risk
Risiko operasional 5.668.202 5.281.034 4.906.465 Operational risk

Jumlah ATMR untuk risiko kredit, pasar Total risk weight assets for credit,
dan operasional 23.521.960 33.916.236 32.544.205 market and operational risk

IV.Rasio Kewajiban Penyediaan Modal IV.Capital Adequacy Ratio (CAR)


Minimum (KPMM) yang tersedia
KPMM dengan memperhitungkan
risiko kredit 38,52% 24,76% 21,35% CAR with credit risk
KPMM dengan memperhitungkan
risiko kredit dan pasar 38,36% 20,48% 20,63% CAR with credit and market risk
KPMM dengan memperhitungkan
risiko kredit dan operasional 29,21% 20,24% 18,04% CAR with credit and operational risk
KPMM dengan memperhitungkan risiko CAR with credit, operational and
kredit dan operasional dan pasar 29,12% 17,29% 17,52% market risk

V. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal


Minimum yang diwajibkan berdasarkan V. Minimum Capital Adequacy Ratio
profil risiko 10% 9% 9% based on the profile risk

284
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

27. Waran 27. Warrants

Pada tanggal 27 April 2016, Perusahaan On April 27, 2016, the Company issued attached
menerbitkan Waran Seri III secara cuma-cuma 4,357,096,148, Series III Warrants, free of
sejumlah 4.357.096.148 waran yang melekat charge, to be issued in the Limited Public
pada saham yang diterbitkan dalam rangka Offering II. Each holder of one (1) new shares of
Penawaran Umum Terbatas II. Setiap the Company is entitled to four (4) warrants
pemegang satu (1) saham baru Perusahaan where each one (1) warrant entitles the holder to
berhak memperoleh empat (4) waran dimana purchase one (1) new share of the Company at
setiap satu (1) waran memberikan hak kepada an exercise price at Rp 625 (in full Rupiah) per
pemegangnya untuk membeli satu (1) share and can be exercised from November 28,
saham baru Perusahaan dengan harga 2016 until May 12, 2021.
pelaksanaannya sebesar Rp 625 (dalam Rupiah
penuh) dan dapat dikonversi menjadi saham
mulai tanggal 28 November 2016 sampai
dengan 12 Mei 2021.

Selama tahun 2021, 2020 dan 2019, sebanyak In 2021, 2020 and 2019, 2,254,359,097,
2.254.359.097, 480.000.100 dan 1.600.000.000 480,000,100 and 1,600,000,000 Series III
Waran Seri III telah dikonversi masing-masing Warrants had been converted to 2,254,359,097
menjadi 2.254.359.09 saham, 480.000.100 shares, 480,000,100 shares and 1,600,000,000
saham dan 1.600.000.000 saham dengan shares, respectively, with total proceeds of
jumlah penerimaan sebesar Rp 1.408.975, Rp 1,408,975, Rp 300,000 and Rp 1,000,000,
Rp 300.000 dan Rp 1.000.000. respectively.

Jumlah Waran Seri III yang belum As of December 31, 2020 and 2019, there are
dikonversikan menjadi saham sebanyak 2,275,390,640 and 2,755,390,740, respectively,
2.275.390.640 dan 2.755.390.740 pada tanggal unexercised Series III Warrants. At the expiry
31 Desember 2020 dan 2019. Pada tanggal date of the Series III Warrants, which is on
masa laku Waran Seri III berakhir yaitu 12 Mei May 12, 2021, a total of 21,031,543 were not
2021, sebanyak 21.031.543 Waran Seri III tidak converted into share capital.
dikonversikan menjadi modal.

28. Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil 28. Interest Revenue and Profit Sharing Income

2021 2020 2019

Pendapatan bunga Interest income


Rupiah Rupiah
Kredit yang diberikan 1.454.405 1.813.183 2.214.301 Loans
Efek-efek 835.546 414.782 263.402 Securities
Penempatan pada bank lain Placements with other banks
dan Bank Indonesia 74.723 109.967 70.579 and Bank Indonesia
Efek yang dibeli dengan Securities purchased under
janji jual kembali 67.195 39.995 42.332 agreements to resell
Giro pada bank lain 8.530 2.798 3 Demand deposits with other banks
Jumlah 2.440.399 2.380.725 2.590.617 Subtotal

Mata uang asing Foreign currencies


Kredit yang diberikan 159.839 204.005 132.856 Loans
Efek-efek 21.905 44.374 23.147 Securities
Penempatan pada bank lain Placements with other banks
dan Bank Indonesia 366 2.643 31.999 and Bank Indonesia
Giro pada bank lain 400 718 2.585 Demand deposits with other banks
Jumlah 182.510 251.740 190.587 Subtotal

Jumlah 2.622.909 2.632.465 2.781.204 Subtotal

285
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

2021 2020 2019

Pendapatan bagi hasil Profit sharing income


Rupiah Rupiah
Piutang syariah 647.120 634.024 549.242 Sharia receivables
Efek-efek 33.147 28.716 29.015 Securities
Penempatan pada bank lain Placements with other banks
dan Bank Indonesia 14.217 4.497 892 and Bank Indonesia
Jumlah 694.484 667.237 579.149 Subtotal

Mata uang asing Foreign currencies


Efek-efek 586 559 507 Securities

Jumlah 695.070 667.796 579.656 Subtotal

Jumlah 3.317.979 3.300.261 3.360.860 Total

29. Beban Bunga dan Bagi Hasil 29. Interest Expense and Profit Sharing Expense

2021 2020 2019

Beban bunga Interest expenses


Rupiah Rupiah
Deposito berjangka 359.232 517.878 589.652 Time deposits
Tabungan 169.392 239.642 240.543 Savings deposits
Giro 77.205 72.011 59.973 Demand deposits
Premi penjaminan Pemerintah Premium on Government
(Catatan 45c) 66.422 56.299 57.112 guarantee (Note 45c)
Simpanan dari bank lain 1.109 3.156 6.224 Deposits from other banks
Efek yang dijual dengan janji beli Securities sold under agrements to
kembali 570 2.873 178 repurchase
Jumlah 673.930 891.859 953.682 Subtotal

Mata uang asing Foreign currencies


Deposito berjangka 11.350 8.032 9.251 Time deposits
Giro 2.161 2.914 2.313 Demand deposits
Efek yang dijual dengan janji beli Securities sold under agrements to
kembali 154 1.487 - repurchase
Simpanan dari bank lain 8 895 1.768 Deposits from other banks
Jumlah 13.673 13.328 13.332 Subtotal

Jumlah 687.603 905.187 967.014 Total

Beban bagi hasil Profit sharing expense


Rupiah Rupiah
Deposito berjangka 159.045 170.839 159.380 Time deposits
Tabungan 19.061 14.137 14.605 Savings deposits
Giro 18.423 9.750 5.375 Demand deposits
Premi penjaminan Pemerintah Premium on Government
(Catatan 45c) 17.927 8.025 - guarantee (Note 45c)
Simpanan dari bank lain 123 4.119 3.983 Deposits from other banks
Jumlah 214.579 206.870 183.343 Subtotal

Jumlah 902.182 1.112.057 1.150.357 Total

286
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

30. Beban Umum dan Administrasi 30. General and Administrative Expenses

2021 2020 2019

Asuransi 389.029 299.799 46.278 Insurance


Umum 269.606 355.985 410.587 General
Perbaikan dan pemeliharaan 184.551 165.627 141.804 Repairs and maintenance
Komunikasi 97.992 93.382 99.906 Communications
Promosi 45.057 46.351 38.942 Promotions
Sewa gedung 39.042 42.491 103.021 Building rent
Transportasi 30.781 30.371 55.068 Transportation
Cetakan dan alat tulis 29.722 30.295 45.583 Printing and stationery
Listrik dan air 24.113 25.284 28.206 Electricity and water
Imbalan kerja jangka panjang Long term employee benefits
(Catatan 40) 17.693 12.998 18.111 expense (Note 40)
Pendidikan dan pengembangan 11.690 12.648 33.378 Education and training
Jasa profesional 5.196 5.096 8.153 Professional fees
Perjalanan dinas 2.608 4.853 14.408 Travel

Jumlah 1.147.080 1.125.180 1.043.445 Total

31. Beban Tenaga Kerja 31. Personnel expenses

2021 2020 2019

Gaji 487.495 458.784 422.197 Salaries


Tunjangan Hari Raya 40.964 40.013 35.275 Allowances for Hari Raya
Tunjangan lainnya 233.043 260.065 220.158 Other allowances

Jumlah 761.502 758.862 677.630 Total

32. Pendapatan Operasional Lainnya – Lain-lain 32. Other Operating Revenue - Others
2021 2020 2019

Pendapatan dari klaim asuransi 20.579 635.914 1.000.563 Revenue From Insurance Claim
Keuntungan dari perubahan Gain from changes job
undang-undang cipta kerja (Catatan 40) 18.265 - - creation law (Note 40)
Keuntungan penjualan AYDA - bersih 5.037 - - Gain on sale of foreclosed assets - net
Pendapatan Safe Deposit Box 4.989 4.818 4.159 Income from Safe Deposit Box
Keuntungan penjualan aset tetap Gain on sale of property and
(Catatan 14) 621 311 25 equipment (Note 14)
Lain-lain 3.020 5.063 8.188 Others

Jumlah 52.511 646.106 1.012.935 Total

33. Beban Operasional Lainnya – Lain-lain 33. Other Operating Expenses – Others
2021 2020 2019

Kerugian penurunan nilai aset lain-lain 135.433 175.939 121.918 Impairment loss on other assets
Beban tanggung jawab sosial 4.575 5.480 6.234 Corporate social responsibilty
Kerugian dari tindakan kecurangan 483 219 23.117 Loss from fraud
Kerugian penjualan AYDA - bersih - 22.823 23.783 Loss on sale of foreclosed assets - net
Biaya dan denda 56 6.014 17.342 Charge and penalty
Hapus buku aset tetap Loss on the write-off of property
(Catatan 14) 39 134 251 and equipment (Note 14)
Lain-lain 2.535 9.037 2.406 Others

Jumlah 143.121 219.646 195.051 Total

287
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

34. Pajak Penghasilan 34. Income Tax

a. Beban pajak terdiri dari: a. Tax expense consists of the following:


2021 2020 2019

Pajak kini 33.571 48.580 16.101 Current tax


Pajak tangguhan (1.801) (50.502) 59.040 Deferred tax

Jumlah 31.770 (1.922) 75.141 Total

b. Pajak Kini b. Current Tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak A reconcilliation between profit before tax
menurut laporan laba rugi dan penghasilan per statements of profit or loss and other
komprehensif lain dengan laba kena pajak comprehensive income and taxable income
adalah sebagai berikut: as follow:
2021 2020 2019

Laba sebelum pajak menurut laporan Profit before tax per statements of
laba rugi dan penghasilan profit and loss and other
komprehensif lain 159.518 116.600 81.893 comprehensive income

Perbedaan temporer: Temporary differences:


Pemulihan (pencadangan) penurunan nilai Provision for (reversal of) impairment
aset - bersih 56.766 152.954 (40.087) losses on assets - net
Amortisasi diskonto instrumen Amortization of discount on
keuangan 453 (2.860) (856) financial instruments
Imbalan kerja jangka panjang - bersih (5.795) 7.312 1.738 Long-term employee benefits
Aset-hak guna 15.637 1.596 - Right-of-use assets
Cadangan bonus (33.794) 33.794 - Bonus allowance
Depreciation of property and
Penyusutan aset tetap (40.543) (82.711) (65.674) equipment
Jumlah (7.276) 110.085 (104.879) Net

Perbedaan tetap: Permanent differences:


Natura 13.834 14.281 14.931 Benefits-in-kind
Lain-lain 10.615 14.721 72.462 Others
Jumlah 24.449 29.002 87.393 Total

Laba kena pajak 176.691 255.687 64.407 Taxable Income

Rincian beban dan utang pajak kini adalah Current tax expense and payable are
sebagai berikut: computed as follows:

2021 2020 2019

Beban pajak kini 33.571 48.580 16.101 Current tax expense


Dikurangi pembayaran pajak dimuka
Pajak penghasilan pasal 25 29.582 22.697 5.261 Less prepaid income tax - Article 25

Utang pajak kini (Catatan 22) 3.989 25.883 10.840 Current tax payable (Note 22)

Laba kena pajak dan beban pajak kini The taxable income and current tax
tahun 2020 dan 2019 telah sesuai dengan expenses of the Company in 2020 and 2019
Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) yang are in accordance with the corporate income
disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak. tax returns filed in the Tax Office.

288
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

c. Pajak Tangguhan c. Deferred Tax

Rincian dari aset dan liabilitas pajak The details of the Company’s deferred tax
tangguhan Perusahaan adalah sebagai assets and liabilities are as follows:
berikut:

Dikreditkan (dibebankan) ke/


Credited (charged) to
Penghasilan Dampak
komprehensif penerapan
1 Januari lain/ PSAK 71/ 31 Desember
2021/ Other Impact of 2021/
January 1, Laba rugi/ comprehensive implementation December 31,
2021 Profit or loss income of PSAK 71 2021

Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:


Amortisasi diskonto instrumen Amortization of discount
keuangan (92) 86 - - (6) of financial instrument
Imbalan kerja jangka panjang 5.564 (1.101) 826 - 5.289 Long-term employee benefit
Laba yang belum direalisasi atas
kenaikan nilai wajar dari efek-efek Unrealized gain on increase at
yang diukur melalui penghasilan fair value through other
komprehensif lain 1.438 - 6.563 - 8.001 comprehensive income
Jumlah 6.910 (1.015) 7.389 - 13.284 Total

Deferred tax liability:


Liabilitas pajak tangguhan: Depreciation of property and
Penyusutan aset tetap (111.353) (7.703) - - (119.056) equipment
Aset hak-guna 303 2.971 - - 3.274 Right-of-used assets
Cadangan tunjangan bonus 6.420 (6.420) - - - Accrued bonus
Cadangan kerugian penurunan Allowances for impairment
nilai aset 152.650 13.968 - - 166.618 losses on earning assets
Jumlah 48.020 2.816 - - 50.836 Total

Jumlah aset (liabilitas) pajak


tangguhan - Bersih 54.930 1.801 7.389 - 64.120 Deferred tax assets (liabilities) - net

Dikreditkan (dibebankan) ke/


Credited (charged) to
Penghasilan Dampak
komprehensif penerapan
1 Januari lain/ PSAK 71/ 31 Desember
2020/ Other Impact of 2020/
January 1, Laba rugi/ comprehensive implementation December 31,
2020 Profit or loss income of PSAK 71 2020

Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:


Amortisasi diskonto instrumen Amortization of discount
keuangan 592 (684) - - (92) of financial instrument
Imbalan kerja jangka panjang 3.258 607 1.699 - 5.564 Long-term employee benefit
Laba yang belum direalisasi atas
kenaikan nilai wajar dari efek-efek Unrealized gain on increase at
yang diukur melalui penghasilan fair value through other
komprehensif lain 16.166 (3.880) (10.848) - 1.438 comprehensive income
Jumlah 20.016 (3.957) (9.149) - 6.910 Total

Deferred tax liability:


Liabilitas pajak tangguhan: Depreciation of property and
Penyusutan aset tetap (125.840) 14.487 - - (111.353) equipment
Aset hak-guna - 303 - - 303 Right-of-used assets
Cadangan tunjangan bonus - 6.420 - - 6.420 Accrued bonus
Cadangan kerugian penurunan Allowances for impairment
nilai aset (17.453) 33.250 - 136.853 152.650 losses on earning assets
Jumlah (143.293) 54.460 - 136.853 48.020 Total

Jumlah aset (liabilitas) pajak


tangguhan - Bersih (123.277) 50.503 (9.149) 136.853 54.930 Deferred tax assets (liabilities) - net

289
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Dikreditkan (dibebankan) ke/
Credited (charged) to
Penghasilan
komprehensif
1 Januari lain/ 31 Desember
2019/ Other 2019/
January 1, Laba rugi/ comprehensive December 31,
2019 Profit or loss income 2019

Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:


Amortisasi diskonto instrumen Amortization of discount
keuangan 645 (53) - 592 of financial instrument
Imbalan kerja jangka panjang 11.830 (9.869) 1.297 3.258 Long-term employee benefit
Laba yang belum direalisasi atas
kenaikan nilai wajar dari efek-efek Unrealized gain on increase in
dalam kelompok tersedia untuk dijual 2.773 694 12.699 16.166 fair value of AFS securities
Jumlah 15.248 (9.228) 13.996 20.016 Total

Deferred tax liability:


Liabilitas pajak tangguhan: Depreciation of property and
Penyusutan aset tetap (87.537) (38.303) - (125.840) equipment
Cadangan kerugian penurunan Allowances for impairment
nilai aset produktif (5.944) (11.509) - (17.453) losses on earning assets
Jumlah (93.481) (49.812) - (143.293) Total

Jumlah liabilitas pajak


tangguhan - Bersih (78.233) (59.040) 13.996 (123.277) Deferred tax liabilities - net

Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil A reconciliation between the total tax
perkalian laba akuntansi sebelum pajak expense and the amounts computed by
dengan tarif pajak yang berlaku dalam applying the effective tax rates to profit
laporan laba rugi dan penghasilan before tax per statements of profit loss and
komprehensif lain adalah sebagai berikut: other comprehensive income follows:
2021 2020 2019

Laba sebelum beban pajak menurut Profit before tax per statements
laporan laba rugi dan penghasilan of profit and loss and
komprehensif lain 159.518 116.600 81.893 other comprehensive income

Beban pajak penghasilan dengan tarif pajak


yang berlaku 30.308 22.154 20.474 Income tax expense at prevailing tax rate

Pengaruh pajak atas perbedaan tetap: Tax effects of permanent differences:


Natura 2.628 2.713 3.732 Benefits-in-kind
Lain-lain 2.017 2.797 18.115 Others
Jumlah - bersih 4.645 5.510 21.847 Net

Pengaruh perubahan tarif pajak


penghasilan - -29.586 19.558 Effect on change in tax rates

Koreksi atas pajak tangguhan (3.183) - 13.262 Adjustment on deferred tax

Jumlah (penghasilan) beban pajak 31.770 -1.922 75.141 Total tax (income) expense

Pada tanggal 31 Maret 2020, Pemerintah On March 31, 2020, the Government issued
Indonesia menerbitkan Peraturan Pemerintah Government Regulation No. 1/2020 and on May
No. 1/2020 dan pada tanggal 16 Mei 2020 16, 2020 was stipulated as Law No. 2 Year 2020
telah ditetapkan sebagai Undang-undang No. 2 related to State Financial Policies and Financial
Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan System Stability to cope with Corona Virus
Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Disease (Covid-19) pandemic. Through this
Penanganan Pandemi Corona Virus Disease regulation, the Government issued some new
(Covid-19). Melalui peraturan ini, Pemerintah policies which, among others, related to the
memutuskan beberapa kebijakan baru dan change in the corporate income tax rate for
salah satunya terkait dengan penyesuaian tarif domestic taxpayers and permanent
pajak penghasilan wajib pajak badan dalam establishments as follows:
negeri dan bentuk usaha tetap sebagai berikut:

 Tarif pajak penghasilan sebesar 22% yang  Corporate income tax rate of 22% effective
berlaku pada tahun pajak 2020 dan 2021, for 2020 and 2021 fiscal years, and
dan

 Tarif pajak penghasilan sebesar 20% yang  Corporate income tax rate of 20% effective
mulai berlaku pada tahun pajak 2022. for 2022 fiscal year.

290
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Pada tanggal 7 Oktober 2021, Dewan On October 7, 2021, the House of


Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Representatives of the Republic of Indonesia
mengesahkan Undang-Undang Harmonisasi passed the Law on the Harmonization of Tax
Peraturan Perpajakan, yang antara lain Regulations, which stipulates a corporate income
menetapkan tarif pajak penghasilan badan tax rate of 22% for the fiscal year 2022 onwards,
sebesar 22% untuk tahun pajak 2022 dan among others.
seterusnya.
Perusahaan sebagai wajib pajak perusahaan The Company as a domestic public company tax
publik dalam negeri dan memenuhi payer which meeting certain requirements of
persyaratan tertentu sebagaimana diatur Government Regulation, can avail of further 3%
berdasarkan Peraturan Pemerintah, reduction from the tax rate as mentioned above,
memperoleh tarif 3% lebih rendah dari tarif i.e. 19% for 2020 and 2021 fiscal years.
pajak penghasilan badan yang disebutkan di
atas, yakni menjadi 19% pada tahun pajak
2020 dan 2021.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan The Company’s deferred tax assets and liabilities
Perusahaan tanggal 31 Desember 2021, telah as of December 31, 2021, have been calculated
dihitung menggunakan tarif pajak yang using the tax rates that are estimated to be valid
diperkirakan berlaku pada saat realisasi. at the time of realization.

35. Laba per Saham Dasar 35. Earnings per Share


2021 2020 2019

Laba bersih 127.748 118.522 6.752 Net income

Weighted average number of shares


Rata-rata tertimbang jumlah saham untuk outstanding for computation of basic
perhitungan laba per saham dasar 18.922.287.596 17.425.081.883 15.829.171.545 earnings per share

Laba bersih per saham Earnings per share


(dalam Rupiah penuh) (in full Rupiah)
Dasar 6,75 6,80 0,43 Basic
Dilusian - 6,00 0,34 Diluted

Rata-rata tertimbang jumlah saham beredar The weighted average of shares outstanding for
untuk perhitungan laba per saham dilusian computation of diluted earnings per share for the
untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember years ended December 31, 2021, 2020 and 2019
2021, 2020 dan 2019, telah memperhitungkan has considered the effects of dilutive potential
efek berpotensi saham biasa yang dilutif Waran shares of Series III Warrants.
Seri III.

36. Sifat dan Transaksi Pihak Berelasi 36. Nature of Relationship and Transactions with
Related Parties

Sifat Pihak Berelasi Nature of Relationship

Selain karyawan kunci, pihak berelasi dengan Other than the key management personnel, the
Perusahaan adalah perusahaan-perusahaan related parties of the Company represent
yang berada dalam Grup Sinar Mas: companies under the Sinar Mas Group:

a. Pemegang saham (termasuk pemegang a. Stockholders (include ultimate stockholder).


saham akhir) Perusahaan.

PT Sinarmas Multiartha Tbk dan PT Shinta PT Sinarmas Multiartha Tbk and PT Shinta
Utama. Utama.

b. Perusahaan-perusahaan yang dimiliki b. Companies owned by stockholders, either


secara langsung atau tidak langsung oleh directly or indirectly.
pemegang saham Perusahaan.

c. Perusahaan-perusahaan yang dikendalikan c. Companies controlled by close family


oleh anggota keluarga dekat pemegang members of stockholders and key
saham dan manajemen kunci Perusahaan. management personnel.

291
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Transaksi Pihak Berelasi Transactions with of Related Parties

Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan juga In the normal course of business, the Company
melakukan transaksi-transaksi tertentu dengan entered into certain transactions with related
pihak-pihak berelasi yang meliputi antara lain: parties involving the following:

a. Transaksi aset dan liabilitas dengan pihak a. Accounts involved in transactions with
berelasi adalah sebagai berikut: related parties are as follows:
2021 2020 2019
Persentase Persentase Persentase
terhadap jumlah terhadap jumlah terhadap jumlah
aset/liabilitas/dan aset/liabilitas/dan aset/liabilitas/dan
dana syirkah temporer dana syirkah temporer dana syirkah temporer
Percentage of Percentage of Percentage of
Jumlah/ total assets/liabilities/ Jumlah/ total assets/liabilities/ Jumlah/ total assets/liabilities/
Total syirkah temporary funds Total syirkah temporary funds Total syirkah temporary funds
% % %

Aset Assets

Efek-efek 9.758 0,02 7.000 0,02 42.711 0,12 Securities


Kredit 401.988 0,76 71.120 0,16 10.676 0,03 Loans
Pendapatan yang masih
akan diterima 170 0,00 108 0,00 570 0,00 Accrued income
Biaya dibayar dimuka 649 0,00 1.813 0,00 15.840 0,04 Prepaid expenses
Aset lain - lain 32.219 0,06 53.944 0,12 24.995 0,07 Other assets

Liabilitas Liabilities
Liabilities Immediately
Liabilitas segera 434 0,00 1.370 0,00 536 0,00 payable
Simpanan 7.972.890 20,55 5.200.137 15,97 3.692.251 13,99 Deposits
Simpanan dari bank lain - - - - 26.433 0,10 Deposits from other banks
Beban yang masih
harus dibayar 885 0,00 3.553 0,01 2.876 0,01 Accrued expenses

Dana Syirkah temporer Dana Syirkah temporer


Simpanan 1.009.811 15,50 719.407 12,00 240.764 5,87 Deposits

b. Pada tanggal 31 Desember 2021, 2020 b. As of December 31, 2021, 2020 and 2019,
dan 2019 saldo kredit channeling dan saldo loan channeling and joint financing were
kredit joint financing disalurkan melalui disbursed through related parties (Note 9).
pihak berelasi (Catatan 9).

c. Pendapatan bunga dan bagi hasil yang c. Interest income and profit sharing from
diterima dari pihak berelasi untuk tahun- related parties amounted to Rp 1,384,
tahun yang berakhir 31 Desember 2021, Rp 989 and Rp 329, or 0.05%, 0.03% and
2020 dan 2019 masing-masing sebesar 0.01%, respectively, of total interest income
Rp 1.384, Rp 989 dan Rp 329, atau and profit sharing for the years ended
masing-masing 0,05%, 0,03% dan 0,01% December 31, 2021, 2020 and 2019,
dari jumlah pendapatan bunga dan bagi respectively (Note 28).
hasil (Catatan 28).

d. Beban bunga dan bagi hasil yang dibayar d. Interest expense and profit sharing paid to
kepada pihak berelasi untuk tahun-tahun related parties amounted to Rp 77,550,
yang berakhir 31 Desember 2021, 2020 Rp 110,238 and Rp 118,936 or 8.60%,
dan 2019 masing-masing sebesar 9.91% and 10.34%, respectively of total
Rp 77.550, Rp 110.238 dan Rp 118.936, interest expense and profit sharing for the
atau masing-masing 8,60%, 9,91% dan years ended December 31, 2021, 2020 and
10,34%, dari jumlah beban bunga dan bagi 2019, respectively (Note 29).
hasil (Catatan 29).

e. Beban umum dan administrasi yang e. General and administrative expenses


dibayar kepada pihak berelasi untuk tahun- incurred with related parties amounted to
tahun yang berakhir 31 Desember 2021, Rp 30,107, Rp 33,026 and Rp 103,978 or
2020 dan 2019 masing-masing sebesar 2.67%, 2.94% and 9.96%, respectively, of
Rp 30.107, Rp 33.026 dan Rp 103.978 total general and administrative expenses
atau masing-masing 2,67%, 2,94% dan for the years ended December 31, 2021,
9,96% dari jumlah beban umum dan 2020 and 2019, respectively (Note 30).
administrasi (Catatan 30).

292
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

f. Perusahaan memberikan kompensasi f. The Company provides compensation to


kepada karyawan kunci. Imbalan yang the key management personnel. The
diberikan kepada direksi dan anggota renumeration of directors and other
manajemen kunci lainnya adalah sebagai members of key management during the
berikut: years were as follows:

2021
Personil
Dewan manajemen
Komisaris/ kunci lainnya/
Direksi/ Board of Management
Directors Commissioners Personnel
% Rp % Rp % Rp

Gaji dan imbalan kerja Salaries and other short-term


jangka pendek 100,00 16.430 100,00 4.074 97,97 168.306 employee benefits
Imbalan pesangon - - - - 2,03 3.494 Termination benefits

Jumlah 100,00 16.430 100,00 4.074 100,00 171.800 Total

2020
Personil
Dewan manajemen
Komisaris/ kunci lainnya/
Direksi/ Board of Management
Directors Commissioners Personnel
% Rp % Rp % Rp

Gaji dan imbalan kerja Salaries and other short-term


jangka pendek 100,00 17.442 100,00 4.312 97,73 123.658 employee benefits
Imbalan pesangon - - - - 2,27 2.872 Termination benefits

Jumlah 100,00 17.442 100,00 4.312 100,00 126.530 Total

2019
Personil
Dewan manajemen
Komisaris/ kunci lainnya/
Direksi/ Board of Management
Directors Commissioners Personnel
% Rp % Rp % Rp

Gaji dan imbalan kerja Salaries and other short-term


jangka pendek 100,00 18.961 100,00 4.732 95,51 107.711 employee benefits
Imbalan pesangon - - - - 4,49 5.066 Termination benefits

Jumlah 100,00 18.961 100,00 4.732 100,00 112.777 Total

g. Pada tanggal 31 Desember 2021, 2020 g. As of December 31, 2021, 2020 and 2019,
dan 2019, saldo transaksi komitmen dan the total commitments and contingent
kontinjensi (berupa letter of credit dan bank transactions (which consist of letters
garansi) dengan pihak berelasi masing- of credit and bank guarantees) with related
masing sebesar Rp 167.737, Rp 171.156 parties amounted to Rp 167,737,
dan Rp 167.200 (Catatan 37). Saldo Rp 171,156 and Rp 167,200, respectively
jaminan tunai dari pihak berelasi (Note 37). The outstanding margin deposits
sehubungan dengan transaksi letter of from related parties relating to the letters of
credit dan bank garansi pada tanggal credit and bank guarantees amounted to
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 Rp 20,245, Rp 19,940 and Rp 14,525 as of
masing-masing sebesar Rp 20.245, December 31, 2021, 2020 and 2019,
Rp 19.940 dan Rp 14.525. respectively.

h. Pada tanggal 31 Desember 2021, 2020 h. As of December 31, 2021, 2020 and 2019,
dan 2019, aset tetap Perusahaan, kecuali all property and equipment, except for land,
tanah diasuransikan kepada PT Asuransi are insured with PT Asuransi Sinar Mas
Sinar Mas dengan nilai pertanggungan with a total coverage amounted to
seluruhnya masing-masing sebesar Rp 996,485, Rp 1,028,519 and
Rp 996.485, Rp 1.028.519 dan Rp 1,010,664, respectively (Note 14).
Rp 1.010.664 (Catatan 14).

293
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

i. Perusahaan menandatangani asuransi i. The Company signed credit insurance with


kredit dengan PT Asuransi Simas PT Asuransi Simas Insurtech, with benefits
Insurtech, dengan manfaat sampai dengan until November 15, 2025 (Note 13).
15 November 2025. (Catatan 13).

j. Pada tanggal 31 Desember 2021, 2020 j. As of December 31, 2021, 2020 and 2019,
dan 2019, tidak terdapat anggota atau there are no major members or groups of
kelompok pemegang saham utama yang shareholders who are also employees and
juga sebagai karyawan dan manajemen other key management.
kunci lainnya.

37. Komitmen dan Kontinjensi 37. Commitments and Contingencies

a. Komitmen pembelian dan penjualan tunai a. Spot and forward purchases and sales of
mata uang asing foreign currencies

2021 2020 2019

Pembelian tunai mata uang asing Spot and forward contracts


(spot dan forward) to purchased of foreign currencies
Dolar Amerika Serikat 62.768 73.763 88.848 U.S.Dollar

Penjualan tunai mata uang asing Spot and forward contracts


(spot dan forward) to sell foreign currencies
Dolar Amerika Serikat 61.998 63.083 105.545 U.S.Dollar
Dolar Singapura 513 - - Singapore Dollar
Yen Jepang 619 - - Japanese Yen
Jumlah 63.130 63.083 105.545 Total

Pada tanggal 31 Desember 2021, 2020 As of December 31, 2021, 2020 and 2019,
dan 2019, transaksi spot dan forward di the above spot and forward and transactions
atas akan selesai masing-masing dalam are normally settled in 1 day to 19 days,
1 hari sampai 19 hari, 1 hari sampai 19 1 day to 19 days and 1 day to 83 days,
hari, dan 1 hari sampai 83 hari. respectively.

b. Perusahaan memiliki tagihan dan liabilitas b. The Company has commitments and
komitmen dan kontinjensi dalam rangka contingent receivables and liabilities under
ekspor-impor, pemberian garansi dan export-import transaction, guarantees given,
pemberian kredit kepada debitur dengan and loans given to debtors as follows:
rincian sebagai berikut:

2021 2020 2019

Komitmen Commitments

Liabilitas Komitmen Commitment Liabilities

Fasilitas kredit kepada debitur Unused loan commitments granted


yang belum digunakan 450.891 481.473 443.001 to debtors
Irrevocable letters of credit 129.619 116.778 118.901 Irrevocable letters of credit

Jumlah 580.510 598.251 561.902 Total

Kontinjensi Contingencies

Tagihan Kontinjensi Contingent Receivables


Pendapatan bunga dalam
penyelesaian 90.928 93.790 84.754 Past due interest revenues

Liabilitas Kontinjensi Contingent Liabilities


Bank garansi 1.206.274 1.118.585 1.488.089 Bank guarantees

Jumlah - bersih (1.115.346) (1.024.795) (1.403.335) Net

294
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Pada tanggal 31 Desember 2021, 2020 As of December 31, 2021, 2020 and 2019,
dan 2019, saldo transaksi komitmen dan commitment and contingent transactions
kontinjensi berupa letters of credit dan bank consisting of letters of credit and bank
garansi dengan pihak berelasi masing- guarantees with related parties amounted to
masing sebesar Rp 167.737, Rp 171.156 Rp 167,737, Rp 171,156 and Rp 167,200,
dan Rp 167.200 (Catatan 36). respectively (Note 36).

Pada tanggal 31 Desember 2021, 2020 As of December 31, 2021, 2020 and 2019,
dan 2019, jangka waktu untuk letter of the average terms of letters of credit are
credit masing-masing berkisar antara from 1 month until 19 months, 1 month until
1 – 19 bulan, 1 – 20 bulan dan 1 – 18 20 months and from 1 month until
bulan, sedangkan untuk bank garansi 18 months, respectively, while for bank
masing-masing berkisar antara 1 – 61 guarantees are from 1 month until
bulan, 1 – 61 bulan dan 1 – 52 bulan. 61 months, 1 month until 61 months and
1 month until 52 months, respectively.

Saldo Letter of Credit yang dijamin dengan Letters of credit outstanding secured by
jaminan tunai pada tanggal 31 Desember cash collateral as of December 31, 2021,
2021, 2020 dan 2019 masing-masing 2020 and 2019 amounted to Rp 9,926,
adalah sebesar Rp 9.926, Rp 26.555 dan Rp 26,555 and Rp 12,473, respectively
Rp 12.473 (Catatan 19). (Note 19).

Saldo bank garansi yang dijamin dengan Bank guarantees secured by cash collateral
jaminan tunai pada tanggal 31 Desember as of December 31, 2021, 2020 and 2019
2021, 2020 and 2019 masing-masing amounted to Rp 438,842, Rp 373,369 and
adalah sebesar Rp 438.842, Rp 373.369 Rp 411,177, respectively (Note 19).
dan Rp 411.177 (Catatan 19).

38. Aset dan Liabilitas dalam Mata Uang Asing 38. Monetary Assets and Liabilities Denominated
in Foreign Currencies

a. Posisi aset dan liabilitas dalam mata uang a. The balances of monetary assets and
asing adalah sebagai berikut: liabilities denominated in foreign currencies
at balance sheet dates are as follows:

Ekuivalen Rp/
Equivalent Rp
2021 2020 2019
Aset Assets
Kas USD 56.368 59.589 38.636 Cash
SGD 18.505 22.248 20.789
EUR 9.389 27.788 11.839
AUD 2.281 11.661 7.727
JPY 2.400 7.810 2.308
HKD 2.875 4.842 1.574
CNY 2.629 3.686 2.455
GBP 856 2.037 1.054
Demand deposits with Bank
Giro pada Bank Indonesia USD 322.024 152.460 318.246 Indonesia
Giro pada bank lain USD 2.752.061 1.751.869 93.296 Demand deposits with other banks
EUR 25.276 69.680 38.323
CNY 18.450 46.961 40.983
SGD 62.348 32.964 45.420
AUD 36.306 20.678 33.507
JPY 14.059 3.385 6.072
HKD 1.493 1.865 1.550
GBP 1.620 862 3.865
NZD 1.361 646 -

295
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Ekuivalen Rp/
Equivalent Rp
2021 2020 2019
Aset Assets
Penempatan pada bank lain Placements with other banks and
dan Bank Indonesia USD 3.563.130 702.502 1.013.422 Bank Indonesia
Efek-efek USD 351.465 728.770 623.752 Securities
EUR 23.817 - -
Kredit USD 907.237 1.536.269 1.426.096 Loans
Tagihan akseptasi USD 181.581 62.712 128.045 Acceptance receivable
CNY 3.145 - 2.961
Pendapatan yang masih akan diterima USD 29.286 21.682 13.479 Accrued income
EUR 292 - -
Aset lain-lain USD 2.103 760 5.209 Other assets
EUR 808 864 781

Jumlah Aset 8.393.165 5.274.590 3.881.389 Total


Liabilitas Liabilities
Liabilitas segera USD 4.672 3.153 2.292 Liabilities immediately payable
SGD 315 317 308
Simpanan USD 7.734.447 4.589.967 3.393.714 Deposits
EUR 52.569 87.116 49.373
SGD 91.614 53.208 82.883
CNY 45.471 42.994 45.016
AUD 37.313 33.983 37.274
JPY 2.428 1.884 1.601
NZD 736 25 697
Simpanan dari bank lain USD 40.334 40.795 23.005 Deposits from other banks
EUR 3.547 3.794 3.428
Surat berharga yang dijual dengan
janji dibeli kembali USD - 258.019 - Securities - Repo
Liabilitas akseptasi USD 182.078 62.712 128.045 Acceptance payable
CNY 3.153 - 2.961
Beban yang masih harus dibayar USD 454 941 174 Accrued expenses
AUD - 2 2
CNY - - 1
Liabilitas lain-lain USD 29.139 10.636 2.691 Other liabilities
CNY 316 313 365
SGD 12 12 -

Jumlah Liabilitas 8.228.598 5.189.871 3.773.830 Total liabilities

Dana Syirkah Temporer Temporary syirkah funds


Simpanan USD 2.135 3.617 - Deposits

Aset - Bersih 162.432 81.102 107.559 Net - Assets

b. Posisi Devisa Neto (PDN) b. Net Open Position (NOP)

Berikut ini disajikan rincian posisi The Company’s net open position as
devisa neto Perusahaan sebagaimana submitted to Bank Indonesia follows:
disampaikan Perusahaan kepada Bank
Indonesia:

2021
Laporan Posisi Keuangan dan
Rekening Administratif/
Statements of Financial Position Bersih
and Administrative Account Absolut/
Aset/ Liabilitas/ Net
Mata Uang Assets Liabilities Absolute Currencies

Dolar Amerika Serikat 8.042.036 8.055.715 13.679 United States Dollar


Dolar Singapura 80.798 92.454 11.656 Singapore Dollar
Euro 59.928 55.764 4.164 Euro
Yuan China 24.178 48.940 24.762 China Yuan
Dolar Australia 38.544 37.314 1.230 Australian Dollar
Yen Jepang 16.456 3.046 13.410 Japanese Yen
Poundsterling Inggris 2.475 - 2.475 Great Britain Poundsterling
Dolar Hong Kong 4.366 - 4.366 Hong Kong Dollar
Dolar New Zealand 1.361 737 624 New Zealand Dollar

Jumlah 8.270.142 8.293.970 76.366 Total

296
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

2020
Laporan Posisi Keuangan dan
Rekening Administratif/
Statements of Financial Position Bersih
and Administrative Account Absolut/
Aset/ Liabilitas/ Net
Mata Uang Assets Liabilities Absolute Currencies

Dolar Amerika Serikat 5.035.908 5.034.241 1.667 United States Dollar


Dolar Singapura 55.183 53.537 1.646 Singapore Dollar
Euro 97.439 90.910 6.529 Euro
Yuan China 50.603 43.307 7.296 China Yuan
Dolar Australia 32.333 33.986 1.653 Australian Dollar
Yen Jepang 11.194 1.884 9.310 Japanese Yen
Poundsterling Inggris 2.898 7 2.891 Great Britain Poundsterling
Dolar Hong Kong 6.706 - 6.706 Hong Kong Dollar
Dolar New Zealand 646 26 620 New Zealand Dollar

Jumlah 5.292.910 5.257.898 38.318 Total

2019
Laporan Posisi Keuangan dan
Rekening Administratif/
Statements of Financial Position Bersih
and Administrative Account Absolut/
Aset/ Liabilitas/ Net
Mata Uang Assets Liabilities Absolute Currencies

Dolar Amerika Serikat 3.743.770 3.668.140 75.630 United States Dollar


Dolar Singapura 66.209 83.203 16.994 Singapore Dollar
Euro 50.162 52.801 2.639 Euro
Yuan China 46.399 48.344 1.945 China Yuan
Dolar Australia 41.234 37.276 3.958 Australian Dollar
Yen Jepang 8.380 1.601 6.779 Japanese Yen
Poundsterling Inggris 4.919 7 4.912 Great Britain Poundsterling
Dolar Hong Kong 3.124 - 3.124 Hong Kong Dollar
Dolar New Zealand - 697 697 New Zealand Dollar

Jumlah 3.964.197 3.892.069 116.678 Total

Posisi devisa neto pada tanggal Net open position as of December 31, 2021,
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 2020 and 2019 is computed in accordance
dihitung berdasarkan Peraturan Bank with the Bank Indonesia Regulation. The
Indonesia. Rasio PDN Perusahaan pada NOP ratios submitted by the Company to
tanggal 31 Desember 2021, 2020 dan 2019 Bank Indonesia as of December 31, 2021,
yang dilaporkan pada Bank Indonesia 2020 and 2019 are 1.11%, 0.68% and
masing-masing adalah sebesar 1,11%, 2.26%, respectively.
0,68% dan 2,26%.

297
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

39. Pengukuran Nilai Wajar 39. Measurement of Fair Value

Tabel berikut menyajikan pengukuran nilai The following table presents the fair value
wajar aset dan liabilitas (tidak termasuk akun measurement of assets and liabilities (excluding
syariah): sharia accounts):
2021
Pengukuran nilai wajar menggunakan:/
Fair value measurement using:
Input signifikan
yang tidak
Input signifikan dapat
Harga kuotasian yang dapat diobservasi
dalam pasar aktif/ diobservasi (Level 3)/
(Level 1)/ (Level 2)/ Significant
Quoted prices Significant unobservable
Nilai Tercatat/ in active markets observable inputs inputs
Carrying Values (Level 1) (Level 2) (Level 3)

Aset yang diukur pada nilai wajar: Assets measured at fair value:
Aset keuangan yang diukur pada
penghasilan komprehensif lain Finansial assets at OCI
Efek-efek 10.191.987 10.191.987 - - Securities
Aset tetap yang dicatat pada nilai Property and equipment
revaluasi carried revalued amount
Tanah dan bangunan 588.887 - 621.883 - Land and buildings

Aset yang nilai wajarnya disajikan: Assets for which fair values are disclosed:
Diukur pada biaya perolehan
diamortisasi Measured at amortized cost
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia
dan bank lain 8.442.917 - 8.442.917 - and other bank
Efek-efek 702.715 702.715 - Securities
Efek yang dibeli dengan janji Securities bought under agreements
jual kembali 1.672.987 - 1.672.987 - to repurchase
Kredit yang diberikan - bersih 11.386.910 - 11.386.910 - Loans - net
Tagihan akseptasi - bersih 247.165 247.165 - Acceptance receivable - net
-
Liabilitas yang diukur pada nilai wajar:
Liabilitas keuangan yang diukur pada Liabilities measured at fair value:
nilai wajar melalui laba rugi Financial liabilities at FVPL
Liabilitas derivatif 19 19 - - Derivatif liabilities

2020
Pengukuran nilai wajar menggunakan:/
Fair value measurement using:
Input signifikan
yang tidak
Input signifikan dapat
Harga kuotasian yang dapat diobservasi
dalam pasar aktif/ diobservasi (Level 3)/
(Level 1)/ (Level 2)/ Significant
Quoted prices Significant unobservable
Nilai Tercatat/ in active markets observable inputs inputs
Carrying Values (Level 1) (Level 2) (Level 3)

Aset yang diukur pada nilai wajar: Assets measured at fair value:
Aset keuangan yang diukur pada
nilai wajar melalui laba rugi Financial assets at FVPL
Efek-efek 70.459 70.459 - - Securities
Aset keuangan yang diukur pada
penghasilan komprehensif lain Finansial assets at OCI
Efek-efek 6.114.622 6.114.622 - - Securities
Aset tetap yang dicatat pada nilai Property and equipment
revaluasi carried revalued amount
Tanah dan bangunan 605.393 - 621.883 - Land and buildings

Aset yang nilai wajarnya disajikan: Assets for which fair values are disclosed:
Diukur pada biaya perolehan
diamortisasi Measured at amortized cost
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia
dan bank lain 1.502.318 - 1.502.318 - and other bank
Efek-efek 444.980 - 444.980 - Securities
Efek yang dibeli dengan janji Securities bought under agreements
jual kembali 4.586.086 - 4.586.086 - to repurchase
Kredit yang diberikan - bersih 14.064.458 - 14.064.458 - Loans - net
Tagihan akseptasi - bersih 153.577 - 153.577 - Acceptance receivable - net

Liabilitas yang diukur pada nilai wajar:


Liabilitas keuangan yang diukur pada Liabilities measured at fair value:
nilai wajar melalui laba rugi Financial liability at FVPL
Liabilitas derivatif 169 - 169 - Derivatif liabilities

298
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

2019
Pengukuran nilai wajar menggunakan:/
Fair value measurement using:
Input signifikan
yang tidak
Input signifikan dapat
Harga kuotasian yang dapat diobservasi
dalam pasar aktif/ diobservasi (Level 3)/
(Level 1)/ (Level 2)/ Significant
Quoted prices Significant unobservable
Nilai Tercatat/ in active markets observable inputs inputs
Carrying Values (Level 1) (Level 2) (Level 3)
Aset yang diukur pada nilai wajar: Assets measured at fair value:
Aset keuangan yang diukur pada
nilai wajar melalui laba rugi Financial assets at FVPL
Efek-efek 183.412 183.412 - - Securities
Tagihan Derivatif 104 - 104 - Derivative Receivable
Aset keuangan tersedia untuk dijual AFS financial assets
Efek-efek 1.320.740 1.320.740 - - Securities
Aset tetap yang dicatat pada nilai Property,plant and equipment
revaluasi carried revalued amount
Tanah dan bangunan 621.883 - 621.883 - Land and buildings

Aset yang nilai wajarnya disajikan: Assets for which fair values are disclosed:
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia
dan bank lain 138.825 - 138.825 - and other banks
Efek-efek 994.975 - 994.975 - Securities
Efek yang dibeli dengan janji Securities bought under agreements
jual kembali 108.665 - 108.665 - to repurchase
Kredit yang diberikan - bersih 17.856.628 - 17.856.628 - Loans - net
Tagihan akseptasi - bersih 265.212 - 265.212 - Acceptance receivable - net

Dimiliki hingga jatuh tempo HTM investments


Penempatan pada Bank Indonesia dan Placements with Bank Indonesia and
bank lain 874.597 - 874.597 - other banks
Efek-efek 1.744.255 - 1.744.255 - Securities

Nilai wajar instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments traded in
diperdagangkan di pasar aktif adalah active markets is based on quoted market prices
berdasarkan kuotasi harga pasar pada tanggal at the reporting date. A market is regarded as
pelaporan. Pasar dianggap aktif apabila kuotasi active if quoted prices are readily and regularly
harga tersedia sewaktu-waktu dan dapat available from an exchange, dealer, or broker,
diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang industry group pricing service, or regulatory
efek, perantara efek, kelompok industri atau agency, and those prices represent actual and
badan penyedia jasa penentuan harga, atau regularly occurring market transaction on an
badan pengatur, dan harga tersebut arm’s lengths basis. The quoted market price
mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan used for financial assets held by the Company is
rutin dalam suatu transaksi yang wajar. Kuotasi the current bid price. These instruments are
harga pasar yang digunakan untuk aset included in Level 1.
keuangan yang dimiliki oleh Perusahaan adalah
harga penawaran (bid price) terkini. Instrumen
keuangan seperti ini termasuk dalam hirarki
Level 1. Instrumen yang termasuk dalam hirarki.

Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak The fair value of financial instruments that are
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan not traded in an active market is determined by
menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian using valuation techniques. These valuation
ini memaksimalkan penggunaan data pasar techniques maximize the use of observable
yang dapat diobservasi yang tersedia dan market data where it is available and rely as little
sesedikit mungkin mengandalkan estimasi as possible on entity’s specific estimates. If all
spesifik yang dibuat oleh entitas. Jika seluruh significant inputs required to fair value an
input signifikan yang dibutuhkan untuk instrument are observable, the instrument is
menentukan nilai wajar dapat diobservasi, maka included in Level 2.
instrumen tersebut termasuk dalam hirarki
Level 2.

Jika satu atau lebih input signifikan tidak diambil If one or more of the significant inputs is not
dari data pasar yang dapat diobservasi, maka based on observable market data, the instrument
instrumen tersebut termasuk dalam hirarki is included in Level 3.
Level 3.

299
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Teknik penilaian spesifik yang digunakan untuk Specific valuation techniques used to value
menentukan nilai wajar instrumen keuangan financial instruments include:
termasuk:

 Kuotasi harga pasar atau kuotasi harga  Quoted market prices or dealer quotes for
penjual untuk instrumen sejenis; similar instruments;
 Nilai wajar swap suku bunga dihitung dari  The fair value of interest rate swaps is
nilai kini estimasi arus kas masa depan calculated as the present value of the
berdasarkan kurva hasil yang dapat estimated future cash flows based on
diobservasi; observable yield curves;
 Nilai wajar kontrak mata uang asing  The fair value of forward foreign exchange
berjangka ditentukan berdasarkan kurs contracts is determined using forward
tukar berjangka pada tanggal pelaporan; exchange rates at the reporting date; and
 Teknik penilaian lainnya, seperti analisa  Other techniques, such as discounted cash
arus kas diskonto, digunakan untuk flow analysis, are used to determine fair
menentukan nilai wajar instrumen value for the remaining financial instruments.
keuangan lainnya.

Nilai wajar tidak diungkapkan untuk instrumen The fair value of financial instruments are no
keuangan Perusahaan yang nilai tercatatnya longer disclosed when the carrying values
telah mendekati estimasi nilai wajarnya serta approximates the fair value and financial
instrumen keuangan yang nilai wajarnya tidak instruments with determinable fair value because
dapat diukur dengan andal karena tidak they have no quoted price in active market or do
memiliki kuotasi harga di pasar aktif atau tidak not have specific due date.
memiliki jatuh tempo yang pasti.

40. Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 40. Long-term Employee Benefits Liability

Mulai tanggal 2 Februari 2021, Perusahaan Starting from February 2, 2021, the Company
melakukan perhitungan liabilitas imbalan kerja calculated the employee benefit liabilities based
jangka berdasarkan Undang-Undang No. 11 on the Law No. 11 of 2020 on Job Creation (the
Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (“Undang- “Job Creation Law”) and Government Regulation
Undang Cipta Kerja”) dan peraturan Pemerintah No. 35 of 2021 regarding fixed-term
No. 35 Tahun 2021 tentang Perjanjian Kerja employement contract, outsourcing, work time
Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja dan and rest time, and employment termination.
Waktu Istirahat, dan Pemutusan Hubungan Before Government Regulation No. 35 of 2021
Kerja. Sebelum Peraturan Pemerintah No. 35 was enacted, the calculation of employee benefit
Tahun 2021 diberlakukan, perhitungan liabilitas liabilities was based on Law No. 13 of 2003.
imbalan kerja didasarkan pada Undang-Undang
No. 13 Tahun 2003.

Untuk pendanaan imbalan kerja jangka panjang To fund these long-term employee benefits, the
tersebut, Perusahaan menyelenggarakan Company operates a defined benefit pension
program dana pensiun manfaat pasti untuk plan for all qualified permanent employees. The
seluruh karyawan tetap yang memenuhi syarat. benefits will be paid at the time the employee
Imbalan tersebut akan dibayarkan pada saat retires, is permanently disabled or is terminated.
karyawan pensiun, cacat tetap atau
diberhentikan.

Perusahaan telah menunjuk PT Asuransi Simas The Company has appointed PT Asuransi Simas
Jiwa untuk mengelola program pensiun tersebut Jiwa to manage the pension program through the
melalui Dana Pensiun Lembaga Keuangan Simas Jiwa Financial Institution Pension Fund,
Simas Jiwa, yang pendiriannya telah disahkan the establishment of which was approved
menurut Keputusan Dewan Komisioner Otoritas according to Decision of the Financial Services
Jasa Keuangan No. KEP-61/NB.1/2018 tanggal Authority Commissioner Board No. KEP-61 /
16 Oktober 2018 mengenai Pengesahan atas NB.1 / 2018 dated October 16, 2018 concerning
Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun Ratification of the Pension Fund Regulation from
Lembaga Keuangan (DPLK) Simas Jiwa. the Financial Institution Pension Fund (DPLK)
Simas Life.

300
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Perhitungan aktuaria terakhir atas liabilitas The latest actuarial calculation of the long-term
imbalan kerja jangka panjang dilakukan oleh employee benefits liability is performed by
PT Ricky Leonard Jasatama, aktuaris PT Ricky Leonard Jasatama, an independent
independen, dengan laporan terakhir tertanggal actuary, with the latest report dated
28 Februari 2022. February 28, 2022.
Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan Number of eligible employees (Company
kerja (iuran Perusahaan) jangka panjang contribution) is 4,416, 4,132 and 3,910 for the
tersebut masing-masing sebanyak 4.416, 4.132 years ended December 31, 2021, 2020 and
karyawan dan 3.910 karyawan tahun 2019, respectively.
31 Desember 2021, 2020 dan 2019.
Jumlah yang diakui dalam laporan laba rugi dan The liabilities amount included in the statement
penghasilan komprehensif lain sehubungan of financial position arising from the Group’s
dengan imbalan pasti adalah sebagai berikut: obligation in respect of its defined benefit plan is
as follows:
2021 2020 2019

Nilai kini kewajiban imbalan pasti 70.020 76.983 63.361 Present value of funded defined-benefit
Nilai wajar aset program (42.180) (47.695) (50.329) Fair value of plan assets
Jumlah liabilitas imbalan kerja
jangka panjang 27.840 29.288 13.032 Total long-term employee benefits liability

Jumlah-jumlah yang diakui dalam Iaporan laba Amount recognized in the statement of profit or
rugi dan penghasilan komprehensif lain loss and other comprehensive income in respect
sehubungan dengan imbalan pasti adalah of this benefit plans are as follows:
sebagai berikut:
2021 2020 2019

Biaya jasa kini 13.584 15.291 16.216 Current service costs


Biaya jasa lalu - 679 66 Past service costs
Biaya bunga neto 4.109 (2.972) 1.829 Net interest expense
Komponen biaya imbalan pasti Components of defined benefit costs
yang diakui di laba rugi (Catatan 30) 17.693 12.998 18.111 recognized in profit or loss (Note 30)

Penyesuaian liabilitas imbalan kerja Adjustment of employee benefit liabilities


sebagai dampak penerapan as result of implementation of the
Undang-Udang Cipta Kerja (Catatan 32) (18.265) - - Job Creation Law (Note 32)

Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti- Remeasurement on the defined benefit


kerugian/(keuntungan) aktuarial sebagai liability actuarial losses/(gains) as other
penghasilan komprehensif lain 4.347 8.944 5.187 comprehensive income

Jumlah 3.775 21.942 23.298 Total

Biaya imbalan pasti sebesar Rp 17.693, The defined benefit costs Rp 17,693, Rp 12,998
Rp 12.998 dan Rp 18.111, untuk tahun-tahun and Rp 18,111 for the years ended December
yang berakhir 31 Desember 2021, 2020 dan 31, 2021, 2020 and 2019 are presented as part
2019 disajikan sebagai bagian dari “Beban of "General and administrative expenses"
umum dan administrasi” (Catatan 30). (Note 30).
Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang Movements of long-term employee benefit
yang diakui di laporan posisi keuangan adalah obligations recognized in the statement of
sebagai berikut: financial position follows:
2021 2020 2019

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits liability


awal tahun 29.288 13.032 59.153 at beginning of the year
Beban imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits liability
tahun berjalan 17.693 12.998 18.111 expense during the year
Penyesuaian liabilitas imbalan kerja Adjustment of employee benefit liabiliti
sebagai dampak penerapan as a result of the implementation of
Undang-Undang Cipta Kerja (18.265) - - the Job Creation Law
Pembayaran selama tahun berjalan (5.223) (5.686) (16.374) Payments made during the year
Keuntungan (kerugian) komprehensif lain 4.347 8.944 5.187 Other comprehensive gains (losses)
Iuran Perusahaan - - (53.045) Company contribution
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits liability
akhir tahun 27.840 29.288 13.032 reserve at end of the year

301
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Mutasi nilai wajar aset program adalah sebagai Movement of fair value of plan assets as follow:
berikut:
2021 2020 2019

Saldo awal tahun 47.695 50.329 - Balance at the beginning of the year
Pendapatan bunga - 7.306 2.144 Interest income
Kontribusi pemberi kerja - - 53.045 Contributions from the employer
Pembayaran Imbalan (8.451) (7.339) - Benefits paid
Kerugian (Keuntungan) aktuaria-aset program 2.936 (2.602) (4.860) Actuarial gain-assets program

Saldo akhir tahun 42.180 47.695 50.329 Balance at the end of the year

Investasi aset program terdiversfikasi dengan Investments are well-diversified, such that the
baik, sehingga kegagalan salah satu investasi failure of any single investment would not have a
tidak memiliki dampak material terhadap material impact on the overall level of assets.
keseluruhan aset program. Porsi terbesar aset The largest proportion of assets is invested in
investasi ditempatkan pada instrumen ekuitas, equities, although the Group also invests in
meskipun Perusahaan juga berinvestasi pada property, bonds, hedge funds and cash. The
properti, obligasi, instrumen lindung nilai dan Company believes that equities offer the best
kas. Perusahaan meyakini bahwa instrumen returns over the long term with an acceptable
ekuitas memberikan imbal hasil yang paling level of risk.
baik dalam jangka panjang pada tingkatan risiko
yang dapat diterima.

Asumsi-asumsi aktuarial utama yang digunakan Principal actuarial assumptions used in the
dalam perhitungan imbalan kerja jangka valuation of the long-term employment benefits
panjang: are as follows:
2021 2020 2019

Usia pensiun normal (tahun) 55 55 55 Normal retirement age (years)


Tingkat diskonto tahunan 7,14% 6,95% 7,80% Annual discount rate
Tingkat kenaikan gaji tahunan 2,38% 2,38% 2,38% Annual increase of salary rate
Tingkat perputaran karyawan: Employee turn over
sampai dengan usia 40 tahun 9% 9% 9% up to the age of 40 years old
sampai dengan saat usia 55 tahun 0% 0% 0% up to the age of 55 years old
Tabel mortalita TMI 4 TMI 4 TMI 3 Mortality rate table

Analisa sensitivitas dari perubahan asumsi- The sensitivities of the overall long-term
asumsi utama terhadap liabilitas imbalan kerja employee benefit liabilities to changes in the
jangka panjang adalah sebagai berikut: weighted principal assumptions are as follows:

2021
Dampak terhadap liabilitas imbalan pasti/
Impact on long-term employee benefit
Perubahan Kenaikan Penurunan
Asumsi/ Asumsi/ Asumsi/
changes in Increased Decreased
assumptions assumptions assumptions

Tingkat diskonto 1% (6.027) 6.998 Discount rate


Tingkat pertumbuhan gaji 1% 7.273 (6.345) Salary growth rate

2020
Dampak terhadap liabilitas imbalan pasti/
Impact on long-term employee benefit
Perubahan Kenaikan Penurunan
Asumsi/ Asumsi/ Asumsi/
changes in Increased Decreased
assumptions assumptions assumptions

Tingkat diskonto 1% (6.330) 7.367 Discount rate


Tingkat pertumbuhan gaji 1% 7.643 (6.650) Salary growth rate

302
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

2019
Dampak terhadap liabilitas imbalan pasti/
Impact on long-term employee benefit
Perubahan Kenaikan Penurunan
Asumsi/ Asumsi/ Asumsi/
changes in Increased Decreased
assumptions assumptions assumptions

Tingkat diskonto 1% (4.938) 5.734 Discount rate


Tingkat pertumbuhan gaji 1% 5.997 (5.227) Salary growth rate

41. Saldo Laba yang Ditentukan Penggunaannya 41. Appropriated Retained Earnings

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham In the General Meeting of Shareholders, which
yang didokumentasikan dalam Akta No. 6 was stated in Deed No. 6 dated June 29, 2021
tanggal 29 Juni 2021 dari Erlina Kumala Esti, from Erlina Kumala Esti, S.E., S.H., M.Kn.,
S.E., S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, pemegang notary in Jakarta, the stockholders agree to
saham menyetujui untuk menyisihkan saldo appropriate retained earnings amounting to
laba sebesar Rp 500 untuk cadangan umum. Rp 500 for general reserve.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham In the General Meeting of Shareholders, which
yang didokumentasikan dalam Akta No. 141 was stated in Deed No. 141 dated August 31,
tanggal 31 Agustus 2020 dari Aulia Taufani, 2020 from Aulia Taufani, S.H., notary in Jakarta,
S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham the stockholders agree to appropriate retained
menyetujui untuk menyisihkan saldo laba earnings amounting to Rp 500 for general
sebesar Rp 500 untuk cadangan umum. reserve.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham In the General Meeting of Shareholders, which
yang didokumentasikan dalam Akta No. 84 was stated in Deed No. 84 dated June 28, 2019
tanggal 28 Juni 2019 dari Aulia Taufani, S.H., from Aulia Taufani, S.H., notary in Jakarta, the
notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui stockholders agree to appropriate retained
untuk menyisihkan saldo laba sebesar Rp 500 earnings amounting to Rp 500 for general
untuk cadangan umum. reserve.

Pada tanggal 31 Desember 2021, 2020 dan As fo December 31, 2021, 2020 and 2019,
2019, saldo laba yang ditentukan outstanding appropriated retained earnings for
penggunaannya untuk cadangan umum adalah general reserve amounted to Rp 8,500, Rp 8,000
masing-masing sebesar Rp 8.500, Rp 8.000 and Rp 7,500, respectively.
dan Rp 7.500.

42. Kontinjensi 42. Contingencies

Perusahaan menghadapi perkara hukum atau The Company is a party to certain lawsuits or
gugatan yang timbul dari kegiatan normal claims arising from their ordinary course of
usahanya. Manajemen Perusahaan bersama business. The Company’s management and
dengan penasehat hukum berpendapat bahwa legal counsels believe that the eventual liabilities
liabilitas akhir atas perkara hukum atau gugatan under these lawsuits or claims, if any, will not
tersebut, jika ada, tidak memiliki pengaruh yang have a material effect on the financial
material terhadap laporan keuangan. Oleh statements, thus, no provision has been made
karena itu, tidak ada provisi yang dibentuk atas for these contingent liabilities.
liabilitas kontinjensi tersebut.

303
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

43. Informasi Segmen 43. Segment Information

a. Segmen Usaha a. Operating Segments

Informasi segmen Perusahaan disajikan The Company’s segment information is


berdasarkan jenis kegiatan usahanya, presented based on it’s business activities,
yakni pemasaran dan kredit, treasuri, dan namely marketing and credit, treasury, and
ekspor-impor. Kegiatan usaha tersebut trade finance. These business activities are
menjadi dasar pelaporan informasi segmen the basis on which the Company reports its
primer Perusahaan, sebagai berikut: operating segment information, as follows:

Laporan laba rugi dan penghasilan Statement of profit or loss and


komprehensif lain: comprehensive income:
2021
Bank Umum/ Unit Usaha Syariah/
Commercial Bank Sharia Business Unit
Pemasaran Pemasaran
dan Kredit/ dan Kredit/
Marketing Treasuri/ Ekspor-impor/ Marketing Treasuri/ Jumlah/
and Credit Treasury Trade Finance and Credit Treasury Total

Pendapatan Revenues
Interest revenues and
Pendapatan bunga dan bagi hasil 1.614.244 1.008.642 23 647.120 47.950 3.317.979 profit sharing income
Pendapatan operasional lainnya 317.836 225.586 11.436 140.459 96 695.413 Other operating revenues
Jumlah Pendapatan 1.932.080 1.234.228 11.459 787.579 48.046 4.013.392 Total Revenues

Beban Expenses
Interest expense and
Beban bunga dan bagi hasil 685.762 1.841 - 214.456 123 902.182 profit sharing expense
Beban operasional lainnya 694.318 5.578 4.585 355.192 - 1.059.673 Other operating expenses
Jumlah Beban 1.380.080 7.419 4.585 569.648 123 1.961.855 Total Expenses

Pendapatan segmen - bersih 2.051.537 Segment revenues - net


Pendapatan yang tidak dapat
dialokasikan 229.587 Unallocated revenues
Beban yang tidak dapat dialokasikan 2.121.606 Unallocated expenses
Laba sebelum pajak 159.518 Income before tax
Beban pajak (31.770) Tax expense
Laba bersih 127.748 Net Income

2020
Bank Umum/ Unit Usaha Syariah/
Commercial Bank Sharia Business Unit
Pemasaran Pemasaran
dan Kredit/ dan Kredit/
Marketing Treasuri/ Ekspor-impor/ Marketing Treasuri/ Jumlah/
and Credit Treasury Trade Finance and Credit Treasury Total

Pendapatan Revenues
Interest revenues and
Pendapatan bunga dan bagi hasil 2.017.187 594.282 20.995 634.024 33.773 3.300.261 profit sharing income
Pendapatan operasional lainnya 73.454 445.240 9.455 104.746 221 633.116 Other operating revenues
Jumlah Pendapatan 2.090.641 1.039.522 30.450 738.770 33.994 3.933.377 Total Revenues

Beban Expenses
Interest expense and
Beban bunga dan bagi hasil 896.776 8.411 - 202.751 4.119 1.112.057 profit sharing expense
Beban operasional lainnya 1.262.896 7.048 339 349.953 - 1.620.236 Other operating expenses
Jumlah Beban 2.159.672 15.459 339 552.704 4.119 2.732.293 Total Expenses

Pendapatan segmen - bersih 1.201.084 Segment revenues - net


Pendapatan yang tidak dapat
dialokasikan 1.054.614 Unallocated revenues
Beban yang tidak dapat dialokasikan 2.139.098 Unallocated expenses
Laba sebelum pajak 116.600 Income before tax
Beban pajak 1.922 Tax expense
Laba bersih 118.522 Net Income

304
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

2019
Bank Umum/ Unit Usaha Syariah/
Commercial Bank Sharia Business Unit
Pemasaran Pemasaran
dan Kredit/ dan Kredit/
Marketing Treasuri/ Ekspor-impor/ Marketing Treasuri/ Jumlah/
and Credit Treasury Trade Finance and Credit Treasury Total

Pendapatan Revenues
Interest revenues and
Pendapatan bunga dan bagi hasil 2.347.157 420.414 13.633 549.242 30.414 3.360.860 profit sharing income
Pendapatan operasional lainnya 102.331 38.848 14.556 79.450 323 235.508 Other operating revenues
Jumlah Pendapatan 2.449.488 459.262 28.189 628.692 30.737 3.596.368 Total Revenues

Beban Expenses
Interest expense and
Beban bunga dan bagi hasil 958.844 8.170 - 179.361 3.982 1.150.357 profit sharing expense
Beban operasional lainnya 1.965.126 (37.144) 10.959 273.191 - 2.212.132 Other operating expenses
Jumlah Beban 2.923.970 (28.974) 10.959 452.552 3.982 3.362.489 Total Expenses

Pendapatan segmen - bersih 233.879 Segment revenues - net


Pendapatan yang tidak dapat
dialokasikan 1.790.772 Unallocated revenues
Beban yang tidak dapat dialokasikan 1.942.758 Unallocated expenses
Laba sebelum pajak 81.893 Income before tax
Beban pajak (75.141) Tax expense
Laba bersih 6.752 Net Income

Laporan posisi keuangan: Statement of financial position:

2021
Bank Umum/ Unit Usaha Syariah/
Commercial Bank Sharia Business Unit
Pemasaran Pemasaran
dan Kredit/ dan Kredit/
Marketing Treasuri/ Ekspor-impor/ Marketing Treasuri/ Jumlah/
and Credit Treasury Trade Finance and Credit Treasury Total

Aset Assets
Aset segmen 11.702.889 29.413.972 247.973 5.347.211 1.952.656 48.664.701 Segment assets
Aset yang tidak dapat
dialokasikan 4.007.280 Unallocated assets

Jumlah Aset 52.671.981 Total Assets

Liabilitas Liabilities
Liabilitas segmen 37.901.032 29.330 252.535 289.787 1 38.472.685 Segment liabilities
Liabilitas yang tidak dapat
dialokasikan 326.984 Unallocated liabilities

Dana Syirkah Temporer 6.507.363 5.533 6.512.896 Temporary Syirkah Funds

Jumlah Liabilitas dan Dana Total Liabilities and Temporary


Syirkah Temporer 45.312.565 Syirkah Funds

2020
Bank Umum/ Unit Usaha Syariah/
Commercial Bank Sharia Business Unit
Pemasaran Pemasaran
dan Kredit/ dan Kredit/
Marketing Treasuri/ Ekspor-impor/ Marketing Treasuri/ Jumlah/
and Credit Treasury Trade Finance and Credit Treasury Total

Aset Assets
Aset segmen 14.657.437 18.563.794 154.441 5.509.118 1.028.449 39.913.239 Segment assets
Aset yang tidak dapat
dialokasikan 4.698.806 Unallocated assets
Jumlah Aset 44.612.045 Total Assets

Liabilitas Liabilities
Liabilitas segmen 30.843.436 1.061.390 153.856 197.816 612 32.257.110 Segment liabilities
Liabilitas yang tidak dapat
dialokasikan 300.811 Unallocated liabilities

Dana Syirkah Temporer 5.992.639 4.641 5.997.280 Temporary Syirkah Funds

Jumlah Liabilitas dan Dana Total Liabilities and Temporary


Syirkah Temporer 38.555.201 Syirkah Funds

305
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

2019
Bank Umum/ Unit Usaha Syariah/
Commercial Bank Sharia Business Unit
Pemasaran Pemasaran
dan Kredit/ dan Kredit/
Marketing Treasuri/ Ekspor-impor/ Marketing Treasuri/ Jumlah/
and Credit Treasury Trade Finance and Credit Treasury Total

Aset Assets
Aset segmen 18.510.643 7.422.592 1.472.628 4.321.837 602.233 32.329.933 Segment assets
Aset yang tidak dapat
dialokasikan 4.229.623 Unallocated assets
Jumlah Aset 36.559.556 Total Assets

Liabilitas Liabilities
Liabilitas segmen 25.401.001 13.274 265.212 216.112 4 25.895.603 Segment liabilities
Liabilitas yang tidak dapat
dialokasikan 490.316 Unallocated liabilities

Dana Syirkah Temporer 3.567.660 531.514 4.099.174 Temporary Syirkah Funds

Jumlah Liabilitas dan Dana Total Liabilities and Temporary


Syirkah Temporer 30.485.093 Syirkah Funds

b. Segmen Geografis b. Geographical Segments

Pendapatan bunga dan bagi hasil Interest revenues and profit sharing based
berdasarkan wilayah geografis adalah on geographical segments are as follows:
sebagai berikut:

2021 2020 2019

DKI Jakarta 2.789.395 2.603.666 2.382.647 Jakarta - Capital City


Pulau Jawa (diluar Jakarta) 228.657 301.792 442.444 Java island (excluding Jakarta)
Pulau Sumatera 154.822 196.091 254.227 Sumatera island
Pulau Kalimantan 62.331 81.035 102.332 Kalimantan island
Pulau Sulawesi dan Maluku 46.020 66.263 102.798 Sulawesi and Maluku islands
Pulau Bali dan Lombok 36.751 51.247 75.389 Bali and Lombok islands
Pulau Papua 3 167 1.023 Papua island

Jumlah 3.317.979 3.300.261 3.360.860 Total

Nilai tercatat aset segmen dan tambahan The carrying values of segment assets and
atas aset tetap berdasarkan wilayah additions to property and equipment
geografis atau lokasi aset tersebut adalah classified based on geographical region or
sebagai berikut: location of the assets are as follows:

Nilai Tercatat Aset Segmen/ Penambahan Aset Tetap/


Carrying Values of Segment Assets Additions to Property and Equipment
2021 2020 2019 2021 2020 2019

DKI Jakarta 44.443.098 35.353.168 26.864.460 110.206 236.549 231.769 Jakarta - Capital City
Pulau Jawa Java island
(diluar Jakarta) 1.957.377 1.969.750 2.451.837 2.456 2.925 4.240 (excluding Jakarta)
Pulau Sumatera 1.231.292 1.315.872 1.468.965 1.926 2.087 1.978 Sumatera island
Pulau Kalimantan 323.852 519.491 620.442 291 554 741 Kalimantan Island
Pulau Sulawesi dan Maluku 394.142 420.132 508.716 284 314 562 Sulawesi and Maluku islands
Pulau Bali dan Lombok 314.898 334.726 405.332 260 467 525 Bali and Lombok islands
Pulau Papua 42 100 10.181 141 61 381 Papua island

Jumlah 48.664.701 39.913.239 32.329.933 115.564 242.957 240.196 Total

306
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

44. Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko 44. Financial Risk Management Objectives and
Keuangan Policies

Perusahaan menyadari bahwa situasi The Company realizes that the Company
lingkungan eksternal dan internal Perusahaan external and internal environment has
telah mengalami perkembangan yang diikuti developed, followed by the increasingly complex
dengan semakin kompleksnya risiko kegiatan risks of Banking business activities and the
usaha Bankan dan meningkatnya kebutuhan increasing need for good corporate governance
akan praktek tata kelola yang sehat (Good practices. In response to these conditions, the
Corporate Governance). Sebagai tanggapan Company has implemented an adequate risk
terhadap kondisi tersebut, Perusahaan telah management framework referring to the pillars
mengimplementasikan kerangka menajemen and provisions contained in the rules and
risiko yang memadai mengacu pada pilar-pilar regulations of the authorities which are adjusted
dan ketentuan yang tercantum dalam peraturan to the objectives, policies, size and complexity of
dan ketentuan otoritas yang disesuaikan the business as well as the Company's
dengan tujuan, kebijakan, ukuran dan capabilities, which include:
kompleksitas usaha serta kemampuan
Perusahaan, yang meliputi:

a. Pengawasan Aktif dari Dewan Komisaris a. Active Oversight from the Board of
dan Direksi; Commissioners and Directors;
b. Kecukupan kebijakan, prosedur, dan b. Adequacy of policies, procedures, and
penetapan limit determination of limits
c. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, c. Adequacy of the identification,
pengawasan, dan pengendalian risiko, measurement, supervision and risk control
serta sistem informasi manajemen risiko; processes, as well as the risk management
information system;
d. Sistem pengendalian internal. d. Internal control system.

Kerangka tersebut digunakan Perusahaan This framework is used by the Company as an


sebagai bagian integral dari menetapkan integral part of establishing strategy,
strategi, struktur organisasi, kebijakan dan organizational structure, policies and guidelines
pedoman serta memperkuat infrastruktur as well as strengthening risk management
manajemen risiko guna mempertahankan infrastructure to maintain the soundness of the
tingkat kesehatan bank dan memastikan bahwa bank and ensure that all risks faced can be
semua risiko yang dihadapi dapat diidentifikasi, properly identified, measured, controlled,
diukur, dikendalikan, dimitigasi dan dilaporkan mitigated and reported as well as business
dengan baik serta aktivitas usaha yang activities conducted by the Company does not
dilakukan Perusahaan tidak menimbulkan cause losses that exceed the Company's
kerugian yang melebihi kemampuan capabilities or may interfere with the Company's
Perusahaan atau dapat mengganggu business continuity.
kelangsungan usaha Perusahaan.

Penerapan manajemen risiko dilakukan secara Risk management is carried out on a


konsolidasi baik dari sisi konvensional dan Unit consolidated basis, both from the conventional
Usaha Syariah (UUS), antara lain terkait and Sharia Business Unit (UUS) aspects,
pengelolaan risiko atas produk-produk Dana including related to deposits products, credit and
Pihak Ketiga, portofolio kredit dan pembiayaan, financing portfolios, liquidity management, and
pengelolaan likuiditas, dan aktivitas operational activities.
operasional.

Perusahaan telah menerapkan konsep 3 (tiga) The Company has implemented the concept of 3
Baris Pertahanan (three lines of defenses), (three) lines of defense, dividing the functions
membagi fungsi-fungsi di dalam organisasi within the organization involved in risk
yang terlibat di dalam manajemen risiko menjadi management into three groups, namely risk
tiga kelompok, yaitu Pemilik risiko (risk owner), owner, risk overseer, and independent
pengawas risiko (risk overseer), dan penyedia assurance provider. In addition, the organization
pemastian independen. Di samping itu, can also involve external parties as an additional
organisasi dapat pula melibatkan pihak layer.
eksternal sebagai lapis tambahan.

307
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Lapis pertama adalah pemilik risiko yang The first layer is the risk owner who is
bertanggung jawab mengelola risiko, dan responsible for managing risk, and implementing
menerapkan pengendalian internal dalam internal controls in daily work, as well as taking
pekerjaan sehari-hari, serta melakukan tindakan corrective actions in overcoming weaknesses in
korektif dalam mengatasi kelemahan pada processes and controls. The second layer is a
proses dan pengendalian. Lapis kedua adalah function or organizational unit that helps build,
fungsi atau unit organisasi yang membantu monitor the first layer of controls, and ensure that
membangun, memantau pengendalian lapis the first layer carries out its responsibilities
pertama, dan memastikan lapis pertama adequately. This function is carried out by the
melakukan tanggung jawabnya dengan risk management group, the compliance group
memadai. Fungsi ini dilakukan oleh satuan kerja and quality assurance. The third layer is internal
manajemen risiko (risk management group), audit, which independently ensures the
satuan kerja kepatuhan (compliance group), implementation of the first and second layers of
dan penjaminan mutu (quality assurance). Lapis governance, risk management and internal
ketiga adalah audit internal yang memastikan control. Additional layers are carried out by
secara independen pelaksanaan dari Lapis external auditors and regulators who provide
pertama dan Lapis kedua terhadap tata kelola, additional information on the implementation of
manajemen risiko, dan pengendalian internal. bank risk management to stakeholders.
Untuk Lapis tambahan dilakukan oleh auditor
eksternal dan regulator yang memberikan
tambahan informasi penerapan manajemen
risiko bank kepada para pemangku
kepentingan.

Dalam rangka pelaksanaan proses dan sistem In order to implement an effective Risk
Manajemen Risiko yang efektif, maka Management process and system, the Company
Perusahaan sebagaimana yang diamanatkan as mandated in the Regulatory Provisions
dalam Ketentuan Regulator mengenai concerning the Implementation of Commercial
Penerapan Manajemen Risiko Bank Umum Bank Risk Management has established a Risk
telah membentuk Komite Manajemen Risiko Management Committee where the membership
dimana keanggotaan Komite Manajemen Risiko of the Risk Management Committee consists of
terdiri dari Mayoritas Direksi dan Pejabat the majority of the Board of Directors and Bank
Eksekutif Bank. Komite Manajemen Risiko Executive Officers. The Risk Management
dibentuk dengan tugas antara lain penyusunan Committee was formed with the tasks of, among
kebijakan, strategis, dan pedoman penerapan others, formulating policies, strategies, and
Manajemen Risiko, serta perbaikan atau guidelines for the implementation of Risk
penyempurnaan pelaksanaan Manajemen Management, as well as improving or perfecting
Risiko berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan the implementation of Risk Management based
Manajemen Risiko. on the results of the evaluation of the
implementation of Risk Management.

Selanjutnya Perusahaan juga telah membentuk Furthermore, the Company has also established
Risk Management Group (RMG) yang a Risk Management Group (RMG) which is
bertanggung independen terhadap Satuan independent of the Operational Work Unit (risk
Kerja Operasional (risk taking unit) dan taking unit) and the work unit that carries out the
terhadap satuan kerja yang melaksanakan internal control function, and in carrying out its
fungsi pengendalian intern, dan dalam duties is directly responsible to the Director of
pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab Risk Management and Compliance. The
langsung kepada Direktur Manajemen Risiko establishment of the Risk Management Group
dan Kepatuhan. Pembentukan Risk has been adjusted to the needs and complexity
Management Group telah disesuaikan dengan of the company's business. The duties and
kebutuhan dan kompleksitas bisnis perusahaan. responsibilities of the Risk Management Group
Adapun tugas dan tanggung jawab Risk (Risk Management Work Unit) including:
Management Group (Satuan Kerja Manajemen
Risiko) antara lain mencakup:

a. Memberikan masukan kepada Direksi a. Provide input to Directors in the


dalam penyusunan kebijakan, strategi, dan development of policies, strategies and risk
kerangka manajemen risiko; management framework;

308
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

b. Mengembangkan prosedur dan alat untuk b. Develop procedures and tools for the
identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan identification, measurement, monitoring, and
pengendalian risiko; controlling risks;

c. Mendesain dan menerapkan perangkat c. Design and implement the necessary tools
yang dibutuhkan dalam penerapan in the application of risk management;
manajemen risiko;

d. Memantau implementasi kebijakan, d. Monitor the implementation of policies,


strategi, dan kerangka manajemen risiko strategies and risk management framework
yang direkomendasikan oleh Komite recommended by the Risk Management
Manajemen Risiko dan yang telah disetujui Committee and approved by the Directors;
oleh Direksi;

e. Memantau posisi/eksposur risiko secara e. Monitor overall risk position/exposure, or


keseluruhan, maupun per risiko termasuk one by one, including monitoring of
pemantauan kepatuhan terhadap toleransi compliance with risk tolerance and limits set;
risiko dan limit yang ditetapkan;

f. Melakukan stress testing guna mengetahui f. Perform stress testing to determine the
dampak dari implementasi kebijakan dan impact of the implementation of policies and
strategi manajemen risiko terhadap strategies of risk management of the
portofolio atau kinerja Perusahaan secara portfolio or overall performance of the
keseluruhan; Company;

g. Mengkaji usulan aktivitas dan/atau produk g. Evaluate the proposed activity and/or a new
baru yang dikembangkan oleh suatu unit product developed by a particular unit of the
tertentu Perusahaan. Pengkajian Company. The assessment focused
difokuskan terutama pada aspek primarily on aspects of the Company’s ability
kemampuan Perusahaan untuk mengelola to manage activities and/or new product
aktivitas dan/atau produk baru termasuk including the complete system and the
kelengkapan sistem dan prosedur yang procedures used and their impact on the
digunakan serta dampaknya terhadap overall risk exposure of the Company;
eksposur risiko Perusahaan secara
keseluruhan;

h. Memberikan rekomendasi kepada satuan h. Provide recommendations to the working


kerja bisnis dan/atau kepada Komite unit of business and/or to the Risk
Manajemen Risiko terkait penerapan Management Committee related to the
manajemen risiko antara lain mengenai implementation of risk management,
besaran atau maksimum eksposur risiko regarding the amount or maximum risk
yang dapat dipelihara Perusahaan; exposure of the Company to be maintained;

i. Mengevaluasi akurasi dan validitas data i. Evaluating the accuracy and validity of data
yang digunakan oleh Perusahaan untuk used by the Company to measure risks for
mengukur risiko bagi Perusahaan yang the Company that using models for internal
menggunakan model untuk keperluan purposes;
intern;

j. Menyusun kebijakan dan mengevaluasi j. Develop policies and periodically evaluate


secara berkala terkait pembentukan related to the establishment of allowance for
cadangan kerugian penurunan nilai; impairment losses;

309
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

k. Menyusun dan menyampaikan laporan k. Prepare and submit the risk profile report to
profil risiko kepada Direktur Utama, Direktur the Managing Director, Director of Risk
Manajemen Risiko, dan Komite Manajemen Management, and Risk Management
Risiko secara berkala atau paling kurang Committee on a regular basis or at least on
secara triwulanan. Frekuensi laporan harus a quarterly basis. The frequency of reporting
ditingkatkan apabila kondisi pasar berubah should be increased if market conditions
dengan cepat; change rapidly;

l. Melaksanakan kaji ulang secara berkala l. Conduct periodic review with a frequency
dengan frekuensi yang disesuaikan tailored to the needs of the Company’s need
kebutuhan Perusahaan, untuk memastikan: to ensure:

1. kecukupan kerangka manajemen risiko; 1. Adequacy of the risk management


framework;
2. keakuratan metodologi penilaian risiko; 2. the accuracy of the risk assessment
dan methodology; and
3. kecukupan sistem informasi manajemen 3. Adequacy of the risk management
risiko. information system.

Pandemi Covid 19 berdampak terhadap The Covid 19 pandemic had an impact on the
aktivitas bisnis dan operasional Perusahaan business and operational activities of the
selama Triwulan IV 2021 antara lain tercermin Company during the fourth quarter of 2021,
pada Risiko Kredit dan Risiko Operasional. among others, reflected in Credit Risk and
Dalam upaya Perusahaan untuk meminimalkan Operational Risk. In the Company's efforts to
risiko kredit di masa pandemi, Perusahaan minimize credit risk during the pandemic, the
melakukan beberapa upaya antara lain: Company made several efforts, including:

 Melakukan pengkinian Kebijakan/Standar  Updating Policies/Standar Operating


Operating Procedure (SOP), Surat Edaran Procedure (SOP), Circular Letter, Circular
(SE), Surat Keputusan (SK) untuk Letter to improve the credit process end-to-
menyempurnakan proses kredit secara end end adjusted to changes in business factors
to end disesuaikan dengan perubahan or strategies, risk exposure, risk profile and
faktor atau stratejik bisnis, eksposur risiko, applicable regulatory provisions,
profil risiko dan ketentuan regulator yang
berlaku,

 Melakukan pengkinian Penetapan Limit  Updating the Determination of Risk Appetite


Risk Appetite dan Risk Tolerance 2021 Limits and Risk Tolerance 2021 for credit
kredit dan surat berharga disesuaikan and securities adjusted to the Bank's
dengan Rencana Bisnis Bank, perubahan Business Plan, changes in the strategy of
strategi dari Unit Bisnis, upaya the Business Units, efforts to control the
mengendalikan terkonsentrasinya concentration of provision of funds and
penyediaan dana dan memperhatikan paying attention to the impact of risks on
dampak risikonya terhadap kecukupan capital adequacy,
permodalan,

 Melakukan kaji ulang dan/atau perubahan  Reviewing and/or changing the scoring
scoring guidelines (rentang risiko) Profil guidelines (risk range) Credit Risk Profile for
Risiko Kredit untuk parameter cadangan allowance parameters on credit adjusted to
kerugian penurunan nilai (CKPN) atas the size and complexity of the Company's
kredit disesuaikan dengan ukuran dan business, the risks inherent in the Company,
kompleksitas usaha Perusahaan, Risiko regulations set by the authorities and sound
yang melekat pada Perusahaan, peraturan banking practices in line with the
yang ditetapkan otoritas serta praktek implementation of PSAK No. 71,
perbankan yang sehat sejalan dengan
penerapan PSAK No. 71,

310
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

 Mengupayakan peningkatan outstanding  Strive to increase credit outstanding in


kredit sesuai Rencana Bisnis Bank dengan accordance with the Bank's Business Plan
menerapkan prinsip kehati-hatian kepada by applying the precautionary principle to
debitur yang masih memiliki prospek debtors who still have business prospects,
usaha, agunan fixed asset dan/atau skema fixed asset collateral and/or credit guarantee
penjaminan kredit melalui lembaga schemes through guarantee institutions to
penjaminan untuk meminimalkan risiko minimize credit risk,
kredit,

 Melakukan peningkatan frekuensi dan  Increase the frequency and quality of credit
kualitas pemantauan kredit, meningkatkan monitoring, increase the effectiveness and
efektifitas dan efisiensi penagihan kredit efficiency of non-performing loan collections,
bermasalah, serta memantau kondisi usaha and monitor the business conditions of
debitur yang terdampak Covid-19, debtors affected by Covid-19,

 Memantau pemenuhan dokumen covenant  Monitor the fulfillment of credit covenant


kredit sesuai yang disyaratkan pada documents as required in the Offering Letter
Offering Letter dan segera ditindaklanjuti and immediately follow up if there are
apabila terjadi penyimpangan, deviations,

 Memantau progress penyelesaian nasabah  Monitoring progress of settlement of Non


Non Performing Loan dengan upaya Performing Loan customers with
restrukturisasi dan memantau ketepatan restructuring efforts and monitoring the
pembayaran setelah restrukturisasi accuracy of payments after restructuring,
dilakukan, penagihan yang intensif (lisan intensive collection (oral or written),
atau tertulis), dilakukan lelang/agunan yang conducting auctions/foreclosed assets and
diambil alih (AYDA) dan hapus buku, writing off books,

 Melakukan Pengurangan Eksposur  Reducing Credit Concentration Exposure to


Konsentrasi Kredit kepada Debitur Inti, Core Debtors,

 Melakukan Perhitungan Pembentukan  Calculation of allowance for impairment


CKPN berdasarkan PSAK No. 71 assets formation based on PSAK No. 71
disesuaikan dengan kolektibilitas, Day Past adjusted to collectability, Day Past Due, and
Due, dan stage debitur serta secara debtor stage and gradually the Company
gradual Perusahaan meningkatkan rasio increases the ratio of allowance to cover
CKPN untuk mengcover NPL, NPL,

 Secara berkesinambungan melakukan  Continuously restructure debtors affected by


restrukturisasi atas debitur yang terkena Covid-19 by referring to POJK
dampak Covid-19 dengan mengacu pada No. 11/POJK.03/2020, POJK
POJK No. 11/POJK.03/2020, POJK No. 48/POJK.03/2020 and POJK
No. 48/POJK.03/2020 dan POJK No. 17/POJK.03/2021 concerning National
No. 17/POJK.03/2021 tentang Stimulus Economic Stimulus as a Countercyclical
Perekonomian Nasional Sebagai Kebijakan Policy for the Impact of the Spread of Covid-
Countercyclical Dampak Penyebaran 19,
Covid-19,

 Perusahaan menerapkan prinsip kehati-  The Company applies the principle of


hatian dan selektif dalam pemberiaan prudence and is selective in providing credit.
kredit. Perusahaan menyalurkan kredit ke The Company disburses credit to business
sektor-sektor usaha yang potensial sectors that have the potential to survive,
bertahan, masih memiliki prospek, dan still have prospects, and are improving
membaik di masa pandemi, dan pemberian during the pandemic, and provide credit to
kedit kepada debitur yang masih memiliki debtors who still have business prospects
prospek usaha serta memiliki jaminan aset and have collateral fixed asset.
tetap.

311
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Dari sisi operasional, Perusahaan melakukan From an operational perspective, the Company
beberapa upaya untuk meminimalkan risiko makes several efforts to minimize operational
operasional yang berasal dari sumber-sumber risk from risk sources, including:
risiko antara lain:

 Proses Internal: Melakukan kaji ulang  Internal Process: Conduct periodic reviews
berkala terhadap kebijakan, prosedur, of policies, procedures, carry out risk
melakukan proses risk assurance terhadap assurance processes for the Company's
aktivitas operasional Perusahaan, operational activities, provide
memberikan rekomendasi perbaikan serta recommendations for improvement and
monitoring terhadap implementasinya, monitoring of its implementation, as well as
serta melakukan tindak lanjut atas hasil follow up on the results of internal/external
audit internal/eksternal. audits.

 Sistem dan Teknologi: Penerapan proses  System and Technology: The


manajemen risiko dalam penggunaan implementation of risk management
Teknologi Informasi telah dilaksanakan processes in the use of Information
secara memadai dalam hal pengelolaan Technology has been carried out
pengamanan informasi, pengamanan adequately in terms of managing
terhadap data Perusahaan, dan uji coba information security, securing the
terhadap pengembangan sistem aplikasi. Company’s data, and testing the
development of application systems.

 Manusia: Perusahaan memastikan  Humans: The company ensures the


kecukupan kuantitas SDM yang diperlukan adequacy of the required quantity of human
dan secara berkala berupaya resources and periodically seeks to
meningkatkan kualitas sumber daya improve the quality of human resources
manusia melalui pelatihan/training, through online training/training,
sosialisasi, refreshment risk/fraud socialization, refreshment risk/fraud
awareness serta Deklarasi Anti Fraud dan awareness as well as the online Anti-Fraud
Pakta Integritas yang dilakukan secara Declaration and Integrity Pact.
online.

 Faktor eksternal: Perusahaan melakukan  External factors: The Company has


pengkinian pedoman bagi pengelolaan updated guidelines for comprehensive
kelangsungan usaha yang komprehensif business continuity management with the
dengan tujuan untuk mengantisipasi risiko aim of anticipating operational risks that
operational yang mungkin terjadi dari may occur from emergency/critical
situasi darurat/kritikal karena bencana alam situations due to natural disasters such as
seperti banjir, gempa bumi dan faktor floods, earthquakes and other factors such
lainnya seperti kebakaran, gangguan as fires, system disturbances through
sistem melalui Business Continuity Business Continuity Management (BCM)
Management (BCM) dan Disaster Recovery dan Disaster Recovery Center (DRC).
Center (DRC).

Selama Triwulan IV–2021, seluruh aktivitas During Quarter IV-2021, all of the Company's
operasional Perusahaan terkendali dan berjalan operational activities were under control and
dengan baik. Selain itu, di masa Pandemi ini, running well. In addition, during this Pandemic,
Perusahaan semakin memperkuat permodalan the Company has further strengthened its capital
tercermin dengan jumlah ekuitas sebesar as reflected in the total equity amounting to
Rp 7.359.416 dan CAR sebesar 29,12% pada Rp 7,359,416 and CAR of 29.12% as of
tanggal 31 Desember 2021. December 31, 2021.

Perusahaan melakukan pengelolaan terhadap The Company manages 8 (eight) risks as


8 (delapan) jenis risiko, yang antara lain follows:
sebagai berikut:

312
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Risiko Kredit Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko yang terjadi akibat Credit risk is the risk that occurs as a result of
kegagalan pihak lawan (counterparty) failure of the counterparty to meet its obligations,
memenuhi liabilitasnya, yang timbul dari which arise from the Company's functional
aktivitas fungsional Perusahaan seperti activities such as credit (provision of funds),
perkreditan (penyediaan dana), treasury, treasury, investment and trade finance.
investasi dan pembiayaan perdagangan (trade
finance).

Dalam mengelola risiko kredit, Perusahaan In managing credit risk, the Company sets a limit
menetapkan limit agar eksposur kredit sesuai so that credit exposure is in accordance with the
dengan appetite yang telah ditentukan. predetermined appetite. Limit provisions are
Ketentuan limit dibedakan antar setiap distinguished between each segmentation,
segmentasi yaitu Corporate 1, Corporate 2, namely Corporate 1, Corporate 2,
Channeling/Joint Financing, Lembaga Channeling/Joint Financing, Financial
Keuangan, Mikro, Usaha Kecil dan Menengah Institutions, Micro, Small and Medium Enterprise
(SME), Komersial, Konsumsi, yang berlaku (SME), Commercial, Consumer, which apply to
untuk konvensional maupun syariah. both conventional and sharia.

Divisi Risk Management (Satuan Kerja The Risk Management division seeks to
Manajemen Risiko) berupaya secara bertahap gradually refine the methodology for effective
menyempurnakan metodologi identifikasi, identification, measurement, monitoring and
pengukuran, pemantauan dan pelaporan reporting of risk information, and periodically
informasi risiko yang efektif, dan mengkaji reviews the existing risk management
secara berkala kerangka manajemen risiko framework to minimize the various business
yang ada untuk meminimalisasi berbagai risiko risks it faces.
usaha yang dihadapi.

Selama Triwulan IV 2021, Perusahaan secara During Quarter IV 2021, the Company has
berkesinambungan telah dan/atau akan continuously and/or will make improvements in
melakukan perbaikan dan penyempurnaan the credit process, including:
dalam proses kredit antara lain:

 Melakukan review dan perubahan terhadap  Conduct reviews and changes to the Risk
Risk Appetite dan Risk Tolerance Kredit Appetite and Risk Tolerance of Credit and
dan Surat Berharga baik itu Konsentrasi Securities, both Credit Concentration based
Kredit berdasarkan Sektor Ekonomi dan on Economic Sector and Credit
Konsentrasi Kredit Berdasarkan Industri Concentration Based on Certain Industries
Tertentu yang disesuaikan dengan strategi adjusted to the Company's business
bisnis Perusahaan; strategy;

 Optimalisasi fungsi Early Warning oleh  Optimizing the Early Warning function by
Credit Manajemen Grup (CMG) dan Credit Manajemen Grup (CMG) dan
Corporate Credit Analyst (CCA) untuk Corporate Credit Analyst (CCA) to detect
mendeteksi dini kinerja, prospek dan early performance, prospects and ability to
kemampuan membayar debitur untuk pay debtors to minimize the risk of default
meminimalkan risiko gagal bayar dan/atau and/or decrease in collectibility which has an
penurunan kolektibilitas yang berdampak impact on the addition of allowance of
pada penambahan pembentukan cadangan impairment asset formation;
kerugian penurunan nilai (CKPN);

 Peningkatan fungsi Credit Administration  Improvement of the Credit Administration


and Control (CAC) dalam memastikan dan and Control (CAC) function in ensuring and
memperkuat fungsi Monitoring atas strengthening the Monitoring function on
pemenuhan kepatuhan terhadap covenant fulfill compliance of covenant and document
dan kelengkapan dokumen; completeness;

313
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

 OJK sebagai regulator telah mengeluarkan  OJK as the regulator has issued a National
kebijakan Stimulus Perekonomian Nasional Economic Stimulus policy as a
sebagai Kebijakan Countercyclical Dampak Countercyclical Policy for the Impact of the
Penyebaran Coronavirus Disease 2019 Spread of the 2019 Coronavirus Disease,
yang terdiri dari penilaian kualitas kredit which consists of an assessment of credit
berdasarkan ketepatan pembayaran pokok quality based on the accuracy of principal
dan/atau bunga untuk plafon sampai and/or interest payments for a ceiling of up
dengan Rp 10.000 serta kebijakan to Rp 10,000 and a policy to improve credit
peningkatan kualitas kredit menjadi lancar quality to be smooth after being restructured
setelah direstrukturisasi akibat Covid-19 due to the Covid-19 pandemic. 19 during the
selama masa berlakunya POJK tersebut. validity period of the POJK. The company
Perusahaan telah menindaklanjuti terbitnya has followed up on the issuance of the
POJK tersebut dengan membuat maupun POJK by making or adjusting credit
menyesuaikan ketentuan perkreditan yang provisions that support efforts to improve the
mendukung upaya perbaikan kualitas quality of the credit portfolio during the
portofolio kredit di masa pandemi, pandemic, including by issuing Standar
diantaranya dengan mengeluarkan Standar Operating Procedure (SOP) for Handling
Operating Procedure (SOP) Penanganan Credit/Financing affected by the spread of
Kredit/Pembiayaan yang terdampak the Covid-19 Virus;
penyebaran Virus Covid-19;

 Melakukan pengkinian kebijakan, SOP,  Updating policies, SOP, circular letter a


Surat Edaran (SE), Surat Keputusan (SK) decision letter to improve the end-to-end
untuk menyempurnakan proses kredit credit process adjusted to changes in
secara end to end disesuaikan dengan business factors or strategies, risk exposure,
perubahan faktor atau stratejik bisnis, risk profile and applicable regulatory
eksposur risiko, profil risiko dan ketentuan provisions;
regulator yang berlaku;

 Memantau pemenuhan dokumen covenant  Monitor the fulfillment of credit covenant


kredit sesuai yang disyaratkan pada documents as required in the Offering Letter
Offering Letter dan segera ditindaklanjuti and immediately follow up if there are
apabila terdapat covenant yang tidak dapat covenants that cannot be fulfilled and
dipenuhi dan memastikan mitigasi atas ensure that the mitigation of covenant
penyimpangan covenant telah memadai deviations is adequate and prudent in order
dan prudent guna meminimalkan risiko to minimize the risks that will be faced by the
yang akan dihadapi oleh Perusahaan; Company;

 Memantau progress penyelesaian debitur  Monitor the progress of settlement of


bermasalah dan melakukan penagihan troubled debtors and carry out intensive
yang intensif, lelang/agunan yang diambil billing, auction/foreclosed asset, and
alih (AYDA), dan pemasaran jaminan marketing of collateral through digital and
melalui media digital dan non digital serta non-digital media as well as write-offs;
hapus buku;

 Secara bertahap melakukan pengurangan  Gradually reducing exposure to credit


eksposur konsentrasi kredit kepada debitur concentration to core debtors in order to
inti guna memenuhi Risk Appetite dan Risk meet the Risk Appetite and Risk Tolerance
Tolerance yang sudah ditentukan oleh that have been determined by the Company;
Perusahaan;

 Pembentukan CKPN secara bulanan  Establishment of allowance of impairment


berdasarkan metode PSAK No. 71 dan asset on a monthly basis based on PSAK
secara bertahap melakukan penambahan No. 71 Method and gradually adding
pembentukan CKPN agar memadai sesuai allowance of impairment asset formation in
dengan Risk Appetite dan Risk Tolerance order to reach adequate in accordance with
Perusahaan agar siap menghadapi the Company's Risk Appetite and Risk
kemungkinan risiko kredit yang akan Tolerance so that it is ready to face possible
terjadi; credit risks that will occur;

314
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

 Melakukan stress testing guna mengetahui  Conducting stress testing to determine the
dampak pemurunan kolekbilitas debitur impact of reducing the collectibility of
bermasalah terhadap NPL, penambahan problem debtors on NPL, increasing the
pembentukan CKPN, modal dan CAR formation of allowance of impairment asset,
Perusahaan; capital and CAR of the Company;

 Melakukan pengkinian dan/atau reviu  Updating and/or reviewing the Calculation of


perhitungan pembentukan CKPN the Formation of allowance of impairment
menggunakan sistem berdasarkan kualitas asset using a system based on Debtor
atau kolekbilitas debitur, hari tunggakan Quality or Collectibility, Debtor arrears days
Debitur (DPD) dan stage secara bulanan (DPD) and stages on a monthly basis
mengikuti ketentuan PSAK No. 71; following the provisions of PSAK No. 71;

 Melakukan kaji ulang dan/atau perubahan  Reviewing and/or changing the scoring
scoring guidelines (rentang risiko) profil guidelines (risk range) of Credit Profile for
kredit untuk parameter CKPN atas kredit allowance of impairment asset parameters
disesuaikan dengan ukuran dan on loans adjusted to the size and complexity
kompleksitas usaha Perusahaan, risiko of the Company's business, risks inherent in
yang melekat pada Perusahaan, aturan the Company, rules set by the authorities as
yang ditetapkan otoritas serta praktek well as sound banking practices and in line
Perbankan yang sehat dan sejalan dengan with the implementation of PSAK No. 71;
penerapan PSAK No. 71;

 Telah dilakukan pengkinian atas nilai  The allowance of impairment asset


parameter CKPN yaitu Probability of parameter values have been updated,
Default (PD), Loss Given Default (LGD), namely Probability of Default (PD), Loss
Credit Conversion Factor (CCF). Given Default (LGD), Credit Conversion
Pengkinian parameter dilakukan agar nilai Factor (CCF). Parameter updates are
parameter-parameter tersebut mengacu carried out so that the values of these
pada karakteristik debitur Perusahaan dan parameters refer to the characteristics of the
makro ekonomi yang terkini, sehingga Company's debtors and the latest macro-
pembentukan CKPN Perusahaan lebih economy, so that the formation of the
memadai, dimana perubahan ini berlaku Company's allowance of impairment asset is
sejak 1 Januari 2020. more adequate, where this change is
effective from January 1, 2020.

Risiko kredit dikelola melalui penetapan Credit risk is managed through the
kebijakan-kebijakan dan proses-proses yang establishment of policies and processes
meliputi kriteria pemberian kredit dan covering criteria for granting credit and credit
persetujuan kredit, penetapan harga, approval, pricing, monitoring, managing non-
pemantauan, pengelolaan kredit bermasalah performing loans and portfolio management.
dan manajemen portofolio.

Perusahaan telah memiliki kebijakan dan The Company already has written policies and
pedoman tertulis terkait dengan kegiatan guidelines on its lending activities in order to
perkreditan yang antara lain, mengatur manage, among others, credit analysis
prosedur analisa kredit, persetujuan kredit, procedures, credit approval procedures, credit
pencatatan dan pengawasan kredit, dan recording and monitoring procedures, and credit
restrukturisasi kredit. Kebijakan dan prosedur restructuring. Policies and procedures are
tersebut dievaluasi/dikaji secara berkala untuk reviewed periodically to suit the size and
disesuaikan perubahan kondisi serta arah complexity of the Company's business.
kebijakan Perusahaan agar potensi risiko dapat
dimitigasi.

315
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Proses pemantauan kualitas kredit sampai The process of monitoring credit quality up to
dengan penanganan kredit bermasalah terus handling non-performing loans continues to be
ditingkatkan dengan berbagai strategi yang improved with various strategies that are
dimonitor secara periodik untuk memastikan monitored periodically to ensure that the quality
agar kualitas portofolio kredit tetap terjaga. of the loan portfolio is maintained. Effective credit
Pengelolaan kredit yang efektif dapat management can minimize losses and optimize
meminimalkan kerugian dan mengoptimalkan the use of capital allocated for credit risk. In
penggunaan modal yang dialokasikan untuk addition, managing human resources in quantity
risiko kredit. Selain itu, mengelola sumber daya and quality, as well as preparing work policies
manusia secara kuantitas dan kualitas, serta and procedures.
mempersiapkan kebijakan dan prosedur kerja.

Proses underwriting kredit telah dikaji ulang The credit underwriting process has been
dengan melakukan revisi maupun menerbitkan reviewed by revising or issuing several credit
beberapa kebijakan perkreditan di setiap policies in each credit segment including the
segmen kredit termasuk kewenangan dalam authority to decide credit, credit monitoring,
memutus kredit, monitoring kredit, ketentuan provisions for handling credit/financing affected
penanganan kredit/pembiayaan yang by the spread of Covid-19 and others.
terdampak penyebaran Covid-19 dan lainnya.

Selain itu, untuk mendukung pertumbuhan In addition, to support healthy credit growth, the
kredit yang sehat, Perusahaan juga Company also holds training and workshops,
mengadakan training dan workshop antara lain including on Credit Analysis, Sustainable
mengenai Analisa Kredit, Sustainable Financing, Sustainable Finance Action Plans,
Financing, Rencana Aksi Keuangan Internal Sharing Sessions related to
Berkelanjutan, Sharing Session Internal terkait credit/financing with discussions including legal
kredit/pembiayaan dengan pembahasan issues, credit reserves, credit handling for
diantaranya terkait isu-isu legal, pencadangan debtors affected by Covid-19, collateral
kredit, penanganan kredit bagi debitur yang assessment mechanisms, Internal Company
terdampak Covid-19, mekanisme penilaian provisions, Credit Analyst , Trade Finance
agunan, ketentuan Internal Perusahaan, Credit Products, Non-performing Loan Discussion
Analyst, Produk Trade Finance, training training, Banking strategy training in the
Pembahasan Kredit Bermasalah, Training momentum of credit revival in the context of
strategi Perbankan di momentum kebangkitan National Economic Recovery, Knowledge
kredit dalam rangka Pemulihan Ekonomi Sharing Business P2P Lending, Dissemination of
Nasional, Sharing Knowledge Business P2P Research Results Deepening OJK Institute –
Lending, Sosialisasi Pendalaman Hasil Riset Banking Intermediation in the Era of Pandemic &
OJK Institute – Intermediasi Perbankan Di Era Role of Fintech Lending in Encouraging Financial
Pandemi & Peran Fintech Lending Dalam Inclusion, Credit Analysis in Banking, and Credit
Mendorong Inklusi Keuangan, Analisis Kredit Risk Management For Banks.
pada Perbankan, dan Credit Risk Management
For Banks.

Dalam penerapan transformasi digital yang In implementing a digital transformation that has
berimpact pada proses underwriting, an impact on the underwriting process, the
Perusahaan telah memiliki risk strategy untuk Company has a risk strategy for each digital loan
setiap produk digital loan yang dituangkan ke product that is poured into the Risk Engine and
dalam Risk Engine dan telah dilakukan has implemented a One Limit System to
implementasi One Limit System untuk measure the repayment capacity of each
mengukur repayment capacity setiap applicant, applicant, as well as a performance monitoring
serta dilakukan analisa performance monitoring. analysis. The Company has also reviewed the
Perusahaan juga telah melakukan tinjauan atas scoring development and conducted model
pengembangan scoring dan dilakukan validasi validation on a regular basis.
model secara berkala.

316
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Selain itu, terkait dengan masa Pandemi Covid- In addition, in relation to the Covid-19 Pandemic,
19, Perusahaan juga telah menyusun strategi the Company had also prepared strategies and
dan action plan untuk aktivitas perkreditan, action plans for lending activities, which will be
yang akan lebih fokus pada debitur saat ini focused more on existing debtors especially
(exist) terutama yang terdampak dan akselerasi those affected, and accelerate the restructuration
proses restrukturisasi bagi debitur yang process for affected debtors, temporary
terdampak, penghentian sementara penyaluran suspension of lending (for non-corporate
kredit (untuk segmen non korporasi) dan fokus segments) and focusing on supervising credit
pada supervisi perpanjangan kredit serta secara extensions and selectively applying
selektif menerapkan pembatasan pencairan disbursement restrictions on unused credit
terhadap kelonggaran tarik fasilitas kredit dan facility and providing credit disbursements to
memberikan penyaluran kredit kepada debitur- debtors who have adequate collateral and
debitur yang memiliki jaminan/agunan yang sectors which still holds business prospects.
memadai dan dan sektor–sektor yang masih
memiliki prospek usaha.

Dalam hal penanganan pembiayaan In terms of handling non-performing loan, the


bermasalah, Perusahaan telah melakukan Company has taken a number of actions
sejumlah action diantaranya melakukan including restructuring credit, executing
restrukturisasi kredit, eksekusi hak tanggungan, mortgage rights, foreclosed assets, and sale a
pengambilalihan agunan dan pemasaran collateral through digital and non-digital media.
jaminan melalui media digital dan non digital.

Sejak 1 Januari 2020, Perusahaan telah Since January 1, 2020, the Company has
mengimplementasikan PSAK No. 71 dalam hal implemented PSAK No. 71 in terms of allowance
pembentukan cadangan kerugian penurunan for impairment losses on credit in accordance
nilai kredit sesuai dengan penetapan Dewan with the decree of the Financial Accounting
Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Standards Board of the Indonesian Institute of
Indonesia (DSAK IAI). Perusahaan telah Accountants (DSAK IAI). The Company has built
membangun infrastruktur dan sistem IT yang IT infrastructure and systems that can perform
dapat melakukan proses Classification dan Classification and Measurement process,
Measurement, perhitungan Impairment (kolektif Impairment calculations (collective and
dan individu), serta Disclosure Reporting. individual), and Disclosure for Reporting. The
Cakupan penurunan nilai berdasarkan PSAK scope for impairment under PSAK No. 71
No. 71 telah memperhitungkan kerugian di considerate the future losses (expected credit
masa mendatang (expected credit loss model). loss model).

Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) The allowances for impairment losses with the
dengan menggunakan metode Expected Credit Expected Credit Loss method in accordance with
Loss sesuai dengan ketentuan PSAK No. 71 PSAK No. 71 provisions calculating the
menghitung penurunan nilai pada Portofolio (1) impairment of the Portfolio (1) Credit; (2)
Kredit; (2) Treasury; (3) Trade Finance baik Treasury; (3) Trade Finance on both on balance
untuk on balance sheet maupun off balance sheet and off balance sheet every month. The
sheet setiap bulan. Perusahaan melakukan Company performs modeling of PD, LGD, EAD,
permodelan PD, LGD, EAD dan Forward and Forward-Looking Macroeconomic
Looking Macroeconomic information untuk Information for all segmentation of financial
semua segmentasi portofolio instrumen instrument portfolios in accordance with the
keuangan sesuai dengan metodologi yang telah methodology determined by the the Company.
ditentukan oleh Perusahaan.

317
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Pengukuran Cadangan Kerugian Kredit Allowances for Expected Credit Losses


Ekpektasian Measurement

Mulai 1 Januari 2020, perhitungan Perusahaan Starting from January 1, 2020, the Company
mengacu pada PSAK No. 71 yang refers to PSAK No. 71 which introduces the
memperkenalkan metode kerugian kredit expected credit loss method of measuring the
ekspektasian dalam mengukur kerugian loss on a financial instrument due to impairment.
instrumen keuangan akibat penurunan nilai. Different from PSAK No. 55 that recognizes a
Berbeda dengan PSAK No. 55 sebelumnya credit loss at the same time the credit loss event
yang mengakui kerugian kredit pada saat occurs, PSAK No. 71 requires immediate
peristiwa kerugian kredit terjadi, PSAK No. 71 recognition of the effect of changes in expected
mensyaratkan pengakuan segera atas dampak credit losses after the initial recognition of the
perubahan kerugian kredit ekspektasian setelah financial asset. The Company develops risk
pengakuan awal aset keuangan. Perusahaan parameter modeling such as PD, LGD, and EAD
mengembangkan permodelan parameter risiko which are used as components of calculating
seperti PD, LGD dan EAD yang digunakan expected credit losses.
sebagai komponen perhitungan kerugian kredit
ekspektasian.

PSAK No. 71 mensyaratkan entitas untuk PSAK No. 71 requires entities to classify
mengelompokkan aset keuangan ke dalam tiga financial assets into three stages of impairment
tahapan penurunan nilai (tahap 1, tahap 2 dan (stage 1, stage 2 and stage 3) by determining
tahap 3) dengan menentukan apakah terjadi whether there is a significant increase in credit
peningkatan risiko kredit yang signifikan. risk. The Company measures the allowance for
Perusahaan mengukur cadangan kerugian losses of an expected 12 months credit loss for
sejumlah kerugian kredit ekpektasian 12 bulan financial assets with low credit risk at the
untuk aset keuangan yang memiliki risiko kredit reporting date (stage 1) and lifelong credit losses
rendah pada tanggal pelaporan (tahap 1) dan for financial assets with a significant increase in
kerugian kredit sepanjang umur untuk aset credit risk (stage 2). At each reporting date, the
keuangan yang mengalami peningkatan risiko entity assesses whether the credit risk on the
kredit yang signifikan (tahap 2). Pada setiap financial instrument has increased significantly
tanggal pelaporan, entitas menilai apakah risiko since initial recognition. In making that
kredit atas instrumen keuangan telah meningkat assessment, an entity compares the risk of
secara signifikan sejak pengakuan awal. Dalam default on initial recognition and considers
melakukan penilaian tersebut, entitas reasonable and supportable information
membandingkan risiko gagal bayar pada saat available without undue cost or effort, which is an
pengakuan awal serta mempertimbangkan indication of a significant increase in credit risk
informasi yang wajar dan terdukung yang (SICR) since initial recognition.
tersedia tanpa biaya atau upaya berlebihan,
yang merupakan indikasi peningkatan risiko
kredit secara signifikan (SICR) sejak pengakuan
awal.

Secara umum, aset keuangan dengan In general, financial assets in arrears of 30 days
tunggakan 30 hari atau lebih dan belum or more and haven’t been impaired are always
mengalami penurunan nilai akan selalu considered to have a significant increase in
dianggap telah mengalami peningkatan risiko credit risk (SICR). Financial assets are only
kredit yang signifikan (SICR). Aset keuangan deemed to be impaired and expected credit
hanya akan dianggap mengalami penurunan losses over their lifetime are recognized, if there
nilai dan kerugian kredit ekspektasian is observable objective evidence of impairment,
sepanjang umurnya diakui, jika terdapat bukti including, among other things, default or
objektif penurunan nilai yang dapat diobservasi, difficulty.
termasuk antara lain gagal bayar atau
mengalami kesulitan keuangan yang signifikan.

318
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Dalam menghitung kerugian kredit In calculating the estimated credit loss, the
ekspektasian, Perusahaan memperhitungkan Company calculates the effect of
pengaruh dari proyeksi makroekonomi. Selain macroeconomic projection. In addition, the
itu, Perusahaan juga menentukan bobot Company also determines the weights of
probabilitas untuk kemungkinan terjadinya probability for the possibility of such macro
sebuah skenario makro tersebut. Berbagai scenario. Various macroeconomic variables are
variabel makroekonomi digunakan dalam used in the modeling of PSAK No. 71 depending
permodelan PSAK No. 71 tergantung pada hasil on the results of statistical analysis of the
analisis statistik kesesuaian variabel dengan suitability of the variables with historical data as
data historis pembuatan model penurunan nilai. the foundation of the impairment model. The
calculation of the expected credit losses and
Perhitungan kerugian kredit ekspektasian dan
macroeconomic projections are reviewed by the
proyeksi makroekonomi tersebut direviu oleh
Company periodically. The variables used by the
Perusahaan secara berkala. Variabel yang Company including Gross Domestif Product
digunakan Perusahaan antara lain Produk (GDP), inflation value, exchange rate, and
Domestik Bruto (PDB), nilai inflasi, nilai kurs others. In connection with the COVID-19
dan lain-lain. Sehubungan dengan adanya pandemic which has caused global and domestic
pandemi COVID-19 yang telah menimbulkan economic uncertainty, the Company continues to
ketidakpastian ekonomi global dan domestik, carry out identification and monitoring on an
Perusahaan senantiasa melakukan identifikasi ongoing basis and remains vigilant to establish
dan pemantauan secara berkelanjutan dan an allowance for impairment losses for debtors
tetap berjaga-jaga untuk melakukan who have obtained restructuring facilities.
pembentukan cadangan kerugian penurunan
nilai atas debitur yang telah mendapatkan
fasilitas restrukturisasi.

Berikut adalah eksposur maksimum instrumen The maximum exposure of financial instruments
keuangan dalam laporan posisi keuangan dan related to credit risk as shown in the statement of
rekening administratif yang terkait risiko kredit financial position as of December 31, 2021, 2020
pada tanggal 31 Desember 2021, 2020 dan and 2019 follows:
2019:

2021
Tahap 1/ Tahap 2/ Tahap 3/ Syariah/ Jumlah/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Sharia Total

Laporan Posisi Keuangan Statements of Financial Position


Diukur pada nilai wajar melalui At Fair value through other
penghasilan komprehensif lain comprehensive income
Efek-efek Securities
Obligasi korporasi 4.163.661 - - - 4.163.661 Corporate bonds
Diukur pada biaya perolehan dimortisasi Measured at amortized cost
Giro pada bank lain - pihak ketiga 3.151.343 - - - 3.151.343 Demand deposits with other banks
Efek-efek Securities
Obligasi korporasi 83.868 - - 10.364 94.232 Corporate bonds
Tagihan atas wesel ekspor 9.758 - - - 9.758
Kredit yang diberikan (termasuk Loan (including financing
pembiayaan prinsip syariah) 9.887.005 1.892.912 838.754 5.313.105 17.931.776 based on sharia principles)
Tagihan akseptasi 249.811 - - - 249.811 Acceptance receivable
Pendapatan yang masih akan diterima 287.879 - - 27.898 315.777 Acrued income
Aset lain-lain 115.329 - 808 - 116.137 Other assets

Jumlah 17.948.654 1.892.912 839.562 5.351.367 26.032.495 Total

Komitmen dan Kontinjensi Commitment and Contingencies

Fasilitas kredit kepada debitur


yang belum digunakan 450.891 - - - 450.891 Unused loan commitment to debtor
Bank garansi 1.206.274 - - - 1.206.274 Bank guarantee
Irrevocable letters of credit 129.619 - - - 129.619 Irrevocable letters of credit

Jumlah 1.786.784 - - - 1.786.784 Total

319
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

2020
Tahap 1/ Tahap 2/ Tahap 3/ Syariah/ Jumlah/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Sharia Total

Laporan Posisi Keuangan Statements of Financial Position

Diukur pada nilai wajar melalui At Fair value through


laba rugi profit and loss
Efek-efek Securities
Reksadana 69.407 - - - 69.407 Mutual funds
Diukur pada nilai wajar melalui At Fair value through other
penghasilan komprehensif lain comprehensive income
Efek-efek Securities
Obligasi korporasi 2.726.968 - - - 2.726.968 Corporate bonds
Diukur pada biaya perolehan dimortisasi Measured at amortized cost
Giro pada bank lain - pihak ketiga 2.158.349 - - - 2.158.349 Demand deposits with other banks
Penempatan pada bank lain Placements with other banks
Call money 100.000 - - - 100.000 Call money
Efek-efek Securities
Obligasi korporasi 131.602 - - 10.375 141.977 Corporate bonds
Kredit yang diberikan (termasuk Loan (including financing
pembiayaan prinsip syariah) 11.164.733 3.203.055 950.123 5.159.381 20.477.292 based on sharia principles)
Tagihan akseptasi 153.617 - 119.800 - 273.417 Acceptance receivable
Pendapatan yang masih akan diterima 226.310 - - 17.458 243.768 Acrued income
Aset lain-lain 167.834 - 864 - 168.698 Other assets

Jumlah 16.898.820 3.203.055 1.070.787 5.187.214 26.359.876 Total

Komitmen dan Kontinjensi Commitment and Contingencies

Fasilitas kredit kepada debitur


yang belum digunakan 481.473 - - - 481.473 Unused loan commitment to debtor
Bank garansi 1.118.584 - - - 1.118.584 Bank guarantee
Irrevocable letters of credit 116.778 - - - 116.778 Irrevocable letters of credit

Jumlah 1.716.835 - - - 1.716.835 Total

2019
Jumlah Bruto/ Jumlah Neto/
Gross amounts Net amounts
Laporan Posisi Keuangan Statements of Financial Position
Diukur pada nilai wajar melalui
laba rugi Fair value through profit and loss
Efek-efek Securities
Reksadana 68.234 68.234 Mutual funds
Aset Lain-lain Other assets
Tagihan Derivatif 104 104 Derivative Receivable
Tersedia untuk dijual Available for sale
Efek-efek Securities
Obligasi korporasi 328.405 328.405 Corporate bonds
Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity
Efek-efek Securities
Obligasi korporasi 984.804 984.804 Corporate bonds
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Giro pada bank lain 360.934 360.934 Demand deposits from other banks
Penempatan pada bank lain Placements with other banks
Call money 138.825 138.825 Call money
Tagihan atas wesel ekspor 994.975 994.975 Export bills receivable
Kredit yang diberikan (termasuk Loan (including financing
pembiayaan prinsip syariah) 22.497.252 21.314.497 based on sharia principles)
Tagihan akseptasi 385.012 265.212 Acceptance receivable
Pendapatan yang masih akan diterima 220.625 220.625 Acrued income
Aset lain-lain 108.968 108.187 Other assets

Jumlah 26.088.138 24.784.802 Total


Komitmen dan kontinjensi Commitment and Contingencies
Fasilitas kredit kepada debitur
yang belum digunakan 443.001 443.001 Unused loan commitments to debtor
Bank garansi 1.488.089 1.488.089 Bank guarantee
Irrevocable letters of credit 118.901 118.901 Irrevocable letters of credit

Jumlah 2.049.991 2.049.991 Total

320
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Eksposur maksimum risiko kredit tercermin dari The maximum exposure to credit risk is reflected
persentase setiap kategori kredit yang diberikan in the percentage of each category of loan to
terhadap jumlah kredit. Portofolio kredit yang total loan exposure. Loans portfolio diversified
diberikan terdiversifikasi ke dalam 20 jenis into 20 types of economic sectors, wherein as of
sektor ekonomi, dimana untuk posisi December 31, 2021, 2020 and 2019, Wholesale
31 Desember 2021, 2020 dan 2019, kelompok and Retail and Households economic sector
sektor ekonomi yang memperoleh penyaluran obtained the largest loans from the Company.
kredit terbesar dari Perusahaan adalah sektor
ekonomi Perdagangan Besar dan Eceran dan
Industri Pengolahan.

Sebagai bagian dari manajemen portofolio, As part of portfolio management, the Company
Perusahaan juga melakukan pemantauan also monitors the development of credit portfolio
perkembangan risiko portofolio kredit melalui risk through the calculation of Credit Risk Profile
perhitungan Credit Risk Profile yang that describes the potential inherent risks and the
menggambarkan potensi risiko inheren dan effectiveness of the quality of risk management.
efektifitas kualitas penerapan manajemen risiko. The company also monitors the development
Perusahaan juga melakukan monitoring and quality of the portfolio based on the
perkembangan dan kualitas portofolio concentration per category portfolio, 25 largest
berdasarkan konsentrasi per kategori portofolio, debtors, industrial, region, product type, purpose
25 debitur besar, sektor industri, sektor wilayah, of use, and the type of currency. Accordingly, the
jenis produk, tujuan penggunaan, dan jenis Company can take anticipatory measures and
valuta. Dengan demikian, Perusahaan dapat risk mitigation in the portfolio as well as
mengambil langkah-langkah antisipasi dan individually and also through improvements in
mitigasi risiko secara portofolio maupun secara credit risk management implementation process,
individu dan juga melalui penyempurnaan either through improvement of credit policies and
proses penerapan manajemen risiko kredit, baik the development of adequate credit information
melalui penyempurnaan kebijakan perkreditan system.
maupun pengembangan sistem informasi kredit
yang memadai.

Berikut adalah eksposur risiko kredit atas aset The credit exposure related to Company’s assets
Perusahaan (termasuk kredit yang diberikan (including loans based on sharia principles) as of
berdasarkan prinsip syariah) pada tanggal December 31, 2021, 2020 and 2019 follows:
31 Desember 2021, 2020 dan 2019:

2021
Belum jatuh tempo
dan tidak mengalami Mengalami
penurunan nilai/ penurunan
Neither past due nilai/ Jumlah/
nor impaired Impaired Total

Giro pada bank lain 3.153.343 - 3.153.343 Demand deposits with other banks
Efek-efek Securities
Diukur pada biaya perolehan
diamortisasi 103.989 - 103.989 Measured at amortized cost
Diukur pada nilai wajar At fair value through other
penghasilan komprehensif lainnya 4.163.661 - 4.163.661 comprehensive income
Kredit yang diberikan 17.082.225 849.551 17.931.776 Loans
Tagihan akseptasi 249.811 - 249.811 Acceptance receivable
Pendapatan yang masih akan diterima 315.777 - 315.777 Accrued income
Aset lain-lain 115.329 808 116.137 Other assets

Jumlah 25.184.135 850.359 26.034.494 Total

321
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

2020
Belum jatuh tempo
dan tidak mengalami Mengalami
penurunan nilai/ penurunan
Neither past due nilai/ Jumlah/
nor impaired Impaired Total

Giro pada bank lain 2.158.349 - 2.158.349 Demand deposits with other banks
Penempatan pada bank lain 100.000 - 100.000 Placements with other banks
Efek-efek Securities
Diukur pada nilai wajar At fair value through profit and
melalui laba rugi 69.407 - 69.407 loss
Diukur pada biaya perolehan
diamortisasi 141.977 - 141.977 Measured at amortized cost
Diukur pada nilai wajar At fair value through other
penghasilan komprehensif lainnya 2.726.968 - 2.726.968 comprehensive income
Kredit yang diberikan 19.483.913 993.379 20.477.292 Loans
Tagihan akseptasi 265.212 119.800 385.012 Acceptance receivable
Pendapatan yang masih akan diterima 243.768 - 243.768 Accrued income
Aset lain-lain 167.834 864 168.698 Other assets

Jumlah 25.357.428 1.114.043 26.471.471 Total

2019
Belum jatuh tem po
dan tidak m engalami Mengalam i
penurunan nilai/ penurunan
Neither past due nilai/ Jumlah/
nor im paired Impaired Total

Giro pada bank lain 360.934 - 360.934 Dem and deposits with other banks
Penem patan pada bank lain Placem ents with other banks
Pinjaman yang diberikan dan
piutang 138.825 - 138.825 Loans and receivable
Efek-efek Securities
Diukur pada nilai wajar At fair value through profit and
m elalui laba rugi 68.234 - 68.234 loss
Dim iliki hingga jatuh tem po 949.921 - 949.921 Held-to-m aturity
Tersedia untuk dijual 328.405 - 328.405 Available for sale
Pinjaman yang diberikan dan
piutang 994.975 - 994.975 Loans and receivable
Kredit yang diberikan 20.710.546 1.786.706 22.497.252 Loans
Tagihan aks eptasi 265.212 119.800 385.012 Acceptance receivable
Pendapatan yang m asih akan diterim a 220.625 - 220.625 Accrued income
Aset lain-lain 108.187 781 108.968 Other assets

Jumlah 24.145.864 1.907.287 26.053.151 Total

Risiko Pasar Market Risk

Dalam melaksanakan aktivitasnya, Perusahaan In conducting its activities, the Company is


terekspos pada risiko pasar yang terdiri atas exposed to market risk consisting of interest rate
risiko suku bunga dan risiko nilai tukar. Risiko risk and foreign exchange risk. Market risk,
pasar antara lain terdapat pada aktivitas among others present in the functional activity of
fungsional Perusahaan seperti kegiatan treasuri the Company, such as treasury activities and
dan investasi dalam surat berharga dan pasar investments in securities and money markets,
uang, kegiatan pendanaan dan penerbitan surat financing activities and the issuance of debt and
utang, serta kegiatan pembiayaan perdagangan trade financing activities (trade finance). The
(trade finance). Perusahaan senantiasa Company always manages management of
melakukan pengelolaan terhadap risiko pasar market risk on a regular basis and/or periodically.
tersebut secara rutin dan/atau berkala.

Pemantauan terhadap risiko pasar dilakukan The monitoring of market risks are made daily
secara harian yang memuat informasi mengenai such as information about securitites position
posisi surat berharga yang dimiliki Perusahaan, that is owned by the Company, Net Open
Posisi Devisa Neto (PDN) serta pemantauan Position (NOP) and also monitoring of other
limit-limit risiko pasar lainnya, seperti Value at market risks limits, such as Value at Risk (VaR)
Risk (VaR) nilai tukar, Present Value of One of monetary exchange, maximum position of
Basis Poin Changes (PV01) maksimum posisi securities per issuer, series, categories and
surat berharga per penerbit, seri, serta kategori maximum period per category of securites.
buku portfolio.

322
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

a. Risiko Suku Bunga a. Interest Rate Risk

Pengelolaan risiko suku bunga dilakukan The management of interest rate risk of
terhadap posisi instrumen keuangan baik financial instruments carried on the position
dalam trading book maupun banking book. in both the trading book and the banking
Risiko suku bunga dalam trading book book. Interest rate risk in the trading book
dihitung dengan metode standar sesuai is calculated by standard methods in
dengan ketentuan Otoritas Jasa accordance with Bank Indonesia
Keuangan yang berlaku, yaitu meliputi regulations, which include specific risk
risiko spesifik (menggunakan Metode (using the Maturity method) and general
Jatuh Tempo) dan risiko umum. risk.

Sehubungan dengan dikeluarkannya In connection with the issuance of POJK


POJK No.12/POJK.03/2021 pada 30 Juli No.12/POJK.03/2021 on July 30, 2021
2021 tentang Bank Umum dimana regarding Commercial Banks where based
berdasarkan modal inti yang dimiliki bank on the core capital owned by the bank, the
maka Perusahaan dapat dikelompokkan Company can be grouped into Kelompok
menjadi Kelompok Bank Berdasarkan Bank Berdasarkan Modal Inti (KBMI) 2, thus
Modal Inti (KBMI) 2, dengan demikian it is obligatory to calculate and submit
wajib melakukan perhitungan dan Interest Rate Risk in The Banking Book
menyampaikan pelaporan Interest Rate (IRRBB) reporting since the enactment of
Risk in The Banking Book (IRRBB) sejak the POJK.
diberlakukannya POJK tersebut.

Penerapan manajemen risiko suku bunga The application of interest rate risk
pada banking book (IRRBB) diterapkan management in the banking book (IRRBB) is
untuk mengidentifikasi, mengukur, dan applied to identify, measure, and monitor
memantau serta mengendalikan and control interest rate movements that can
pergerakan suku bunga yang dapat cause changes in the present value and
menyebabkan perubahan pada nilai kini timing of future cash flows that affect the
dan penetapan waktu arus kas pada masa economic value of assets, liabilities and
mendatang yang mempengaruhi nilai transactions. administrative accounts and
ekonomis dari asset, liabilitas, dan causes changes in net interest income.
transaksi rekening administratif serta Interest rate risk in the Banking Book
menyebabkan perubahan pada (IRRBB) is measured based on the impact
pendapatan bunga bersih. Risiko suku of changes in interest rates on changes in
bunga dalam Banking Book (IRRBB) the economic value of equity (EVE) and
diukur berdasarkan dampak perubahan changes in net interest income (NII). Interest
suku bunga terhadap perubahan nilai rate risk management is complemented by
ekonomis dari ekuitas (Economic Value of periodic sensitivity analysis to measure the
Equity/EVE) dan perubahan pada impact of significant interest rate changes.
pendapatan bunga bersih (Net Interest
Income/NII). Pengelolaan risiko suku
bunga dilengkapi dengan analisa
sensitivitas secara periodik untuk
mengukur dampak dari perubahan suku
bunga yang signifikan.

Risiko suku bunga dipantau secara harian Interest rate risk is monitored on a daily
antara lain terhadap posisi surat berharga basis such as the position of the securities
yang dimiliki Perusahaan khususnya yang held by the Company in particular exposed
terekspos risiko pasar, yaitu surat market risk, ie securities in the categories of
berharga dalam kategori Available for Sale Available for Sale and Trading Book. The
dan Trading Book. Perusahaan memiliki, Company has a limit PV01 and
Limit PV01 dan limit/Management Action limit/Management Action Trigger as
Trigger yang menjadi acuan bagi guidance for the Company to take action
Perusahaan dalam mengambil tindakan when there is a potential loss arising from
apabila terdapat potensi kerugian the process of marked to market.
(potential loss) yang timbul dari proses
marked to market.

323
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Tabel berikut merupakan rata-rata suku The following table is an average effective
bunga efektif per tahun untuk aset dan interest rate per annum for the significant
liabilitas yang signifikan (tidak termasuk assets and liabilities (excluding Sharia
akun Syariah): accounts):
2021 2020 2019
Mata Uang Asing/ Mata Uang Asing/ Mata Uang Asing/
Rupiah Rupiah Rupiah
Foreign Currencies Foreign Currencies Foreign Currencies
% % % % % %

Aset
Penempatan pada Bank Indonesia
dan bank lain 2,25 0,02 2,79 0,33 2,91 1,85
Kredit yang diberikan 11,51 12,00 11,60 12,02 13,03 11,68

Liabilitas
Simpanan 2,21 0,21 3,36 0,30 4,04 0,33
Simpanan dari bank lain 0,76 0,01 4,22 0,59 2,89 1,35

Tabel berikut ini menyajikan portofolio The following table presents the Company's
Perusahaan (tidak termasuk portofolio portfolio (excluding the trading portfolio) at
yang diperdagangkan) pada nilai their carrying values, which are grouped
tercatatnya, yang dikelompokkan menurut according to the re-pricing date or
mana yang lebih awal antara tanggal contractual maturity dates, whichever is
re-pricing atau tanggal jatuh tempo earlier:
kontraktual:
2021
Sampai > 1 bulan > 3 bulan > 1 tahun
dengan s.d. s.d. s.d.
1 bulan/ 3 bulan/ 1 tahun/ 2 tahun/
1 month More than More than More than > 2 tahun/
or 1 month until 3 months until 1 year until More than Jumlah/
less 3 months 1 year 2 years 2 years Total

Aset Assets
Bunga Mengambang Floating rate
Demand deposits with
Giro pada bank lain 3.151.343 - - - - 3.151.343 other banks
Kredit yang diberikan 433.517 2.098.991 1.769.101 267.328 5.675.295 10.244.232 Loans

Liabilitas Liabilities
Bunga Mengambang Floating rate
Simpanan 27.739.741 - - - - 27.739.741 Deposits
Simpanan dari bank lain 79.198 - - - - 79.198 Deposits from other banks

2020
Sampai > 1 bulan > 3 bulan > 1 tahun
dengan s.d. s.d. s.d.
1 bulan/ 3 bulan/ 1 tahun/ 2 tahun/
1 month More than More than More than > 2 tahun/
or 1 month until 3 months until 1 year until More than Jumlah/
less 3 months 1 year 2 years 2 years Total

Aset Assets
Bunga Mengambang Floating rate
Demand deposits with
Giro pada bank lain 2.158.349 - - - - 2.158.349 other banks
Kredit yang diberikan 1.324.046 1.230.280 2.721.146 234.298 7.510.085 13.019.855 Loans

Liabilitas Liabilities
Bunga Mengambang Floating rate
Simpanan 18.387.521 - - - - 18.387.521 Deposits
Simpanan dari bank lain 57.585 - - - - 57.585 Deposits from other banks

2019
Sampai > 1 bulan > 3 bulan > 1 tahun
dengan s.d. s.d. s.d.
1 bulan/ 3 bulan/ 1 tahun/ 2 tahun/
1 month More than More than More than > 2 tahun/
or 1 month until 3 months until 1 year until More than Jumlah/
less 3 months 1 year 2 years 2 years Total

Aset Assets
Bunga Mengambang Floating rate
Demand deposits with
Giro pada bank lain 360.934 - - - - 360.934 other banks
Kredit yang diberikan 1.341.505 1.204.561 3.802.449 964.808 7.949.390 15.262.713 Loans

Liabilitas Liabilities
Bunga Mengambang Floating rate
Simpanan 15.379.999 - - - - 15.379.999 Deposits
Simpanan dari bank lain 28.156 - - - - 28.156 Deposits from other banks

324
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

b. Risiko Nilai Tukar b. Foreign Exchange

Kebijakan pengelolaan risiko nilai tukar The exchange rate risk management policy
berpedoman pada batas Posisi Devisa is guided by the limit of the Net Open
Neto (PDN) sesuai ketentuan regulator Position (NOP) in accordance with the
yaitu Perusahaan wajib mengelola dan regulatory provisions, namely the Company
memelihara PDN paling tinggi 20% dari is required to manage and maintain NOP at
Modal. Perusahaan juga menyusun Risk a maximum of 20% of capital. The
Appetite dan Risk Tolerance risiko pasar Company also prepares Risk Appetite and
yang selaras dengan tujuan strategis Risk Tolerance for market risk in line with
Perusahaan yang digunakan sebagai the Company's strategic objectives which
dasar penentuan tingkat risiko yang akan are used as the basis for determining the
diambil Perusahaan dalam pencapaian level of risk that will be taken by the
sasaran bisnis. Selain itu, pengelolaan Company in achieving business objectivity.
risiko nilai tukar secara harian juga In addition, the Company also manages
dilakukan Perusahaan dengan cara daily exchange rate risk by calculating
menghitung potensi kerugian yang potential losses that may arise as a result
mungkin timbul sebagai dampak dari of changes in exchange rates on the
adanya perubahan nilai tukar terhadap Company's position using the historical
posisi Perusahaan menggunakan metode Value at Risk (VAR) method using 500
historical Value at Risk (VAR) historical data with a 99% confidence level.
menggunakan 500 data historis dengan
tingkat kepercayaan 99%.

c. Risiko Likuditas c. Liquidity Risk

Risiko likuiditas adalah risiko yang Liquidity risk is the risk that is caused,
disebabkan antara lain oleh among others, by the inability of the
ketidakmampuan Perusahaan dalam Company to meet maturing liabilities and
memenuhi liabilitas yang telah jatuh tempo close positions in the market. Liquidity risk
dan menutup posisi di pasar. Risiko is the most important risk for commercial
likuiditas merupakan risiko yang terpenting Company and needs to be managed on an
pada Perusahaan umum dan perlu ongoing basis.
dikelola secara berkesinambungan.

Pemantauan terhadap likuiditas Monitoring of the Company's liquidity is


Perusahaan dilakukan secara harian dan carried out on a daily basis and as part of
sebagai bagian dari sistem informasi the management information system the
manajemen hasil pemantauan tersebut monitoring results are reported to
dilaporkan kepada Manajemen. Management. Monitoring is carried out,
Pemantauan antara lain dilakukan among others, on the composition of the
terhadap komposisi posisi keuangan Company's financial position, activity of
Perusahaan, aktivitas dana keluar dan outgoing and incoming funds, which is
dana masuk yang tercermin dari transaksi reflected in the Real Time Gross Settlement
Real Time Gross Settlement (RTGS) dan (RTGS) and National Clearing System
Sistem Kliring Nasional (SKN), aktivitas (SKN) transactions, money market
money market, posisi aset likuid baik activities, the position of primary and
primer maupun sekunder, serta rasio-rasio secondary liquid assets, and the ratio-
likuiditas seperti rasio kecukupan aset liquidity ratios such as the adequacy ratio of
likuid dan Rasio Intermediasi liquid assets and the Macroprudential
Makroprudensial (RIM). Pemantauan Intermediation Ratio (RIM). Monitoring of
terhadap pemenuhan Giro Wajib Minimum the fulfillment of the Statutory Reserves
baik primer maupun sekunder dan both primary and secondary and
Penyangga Likuiditas Makroprudensial Macroprudential Liquidity Buffers (PLM) is
(PLM) dilakukan secara harian untuk carried out on a daily basis to ensure that
memastikan bahwa Perusahaan selalu the Company always maintains the
menjaga GWM dan PLM sesuai yang Statutory Reserves and PLM as determined
telah ditentukan oleh regulator. by the regulator.

325
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Dalam melakukan Pengelolaan terhadap In managing the Company's liquidity, a


likuiditas Perusahaan, dilakukan studi study is conducted to study the pattern of
untuk mempelajari pola pergerakan dana movement of funds and/or behavior of Third
dan atau perilaku nasabah Dana Pihak Party Fund customers, particularly core
Ketiga, khususnya dana nasabah inti dan customer funds and customers with a fairly
nasabah yang memiliki tingkat volatilitas high level of volatility. By studying customer
cukup tinggi. Dengan mempelajari perilaku behavior, the Company can maintain
nasabah, maka Perusahaan dapat adequate liquidity that is needed
menjaga kecukupan likuiditas yang appropriately in order to fulfill the
diperlukan secara tepat dalam rangka company's obligations on Third Party
memenuhi kewajiban perusahaan atas Funds. The Company always maintains the
Dana Pihak Ketiga. Perusahaan selalu adequacy of Macroprudential Liquidity
menjaga kecukupan Penyangga Likuiditas Buffer (MLB) at a safe level with the
Makroprudensial (PLM) pada level yang amount of adequacy adjusted to the
aman dengan besaran kecukupan Company's specific liquidity conditions and
disesuaikan dengan kondisi likuiditas liquidity conditions in the market.
Perusahaan secara spesifik maupun
kondisi likuiditas di pasar.

Perusahaan senantiasa melakukan Core fund or funds are not withdrawn by


pemantauan terhadap posisi customers and judged as stable are in a
core fund dan berupaya untuk pretty good amount. The Company
secara berkesinambungan meningkatkan continues to monitor the position of core
persentase terhadap jumlah dana yang fund and seeks to continually increase
dimiliki. Core fund menjadi bagian yang percentage of total funds. Core fund
sangat penting bagi Perusahaan dalam becomes a very important part of the
menjalankan fungsi intermediasi berupa Company in conducting intermediation of
penyediaan dana jangka panjang. Hal ini funds in the form of long-term supply. This
mengingat portofolio dana pihak ketiga is because the Company’s third party fund
yang dimiliki Perusahaan sebagian besar portfolio majority has maturity of up to 1
berjangka waktu sampai dengan 1 (satu) (one) year. Efforts are made to raise funds
tahun. Upaya yang dilakukan untuk among others created the programs that
meningkatkan dana mengendap antara require customer funds on hold and can not
lain diciptakan program-program yang be withdrawn until a specified period in
mengharuskan dana nasabah ditahan dan accordance with the provisions of the
tidak dapat ditarik sampai jangka waktu program.
tertentu sesuai dengan ketentuan
program.

Asset and Liability Committee (ALCO) Asset and Liability Committee (ALCO)
berperan sebagai forum manajemen serves as a forum for top senior
senior tertinggi untuk memonitor situasi management to monitor the Company’s
likuiditas Perusahaan. ALCO bertanggung liquidity situation. ALCO is responsible for
jawab untuk menentukan kebijakan dan determining the policies and strategies
strategi yang berkaitan dengan aset dan relating to the Company's assets and
liabilitas Perusahaan sejalan dengan liabilities in accordance with the principles
prinsip kehati-hatian manajemen risiko of prudence and risk management
dan peraturan yang berlaku. ALCO regulations. ALCO approved transaction
menyetujui kerangka limit transaksi, limits, framework considering the structure
mempertimbangkan struktur laporan posisi of long-term financial position of the
keuangan jangka panjang dari Company.
Perusahaan.

326
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Pada dasarnya, risiko likuiditas dikelola Basically, liquidity risk is managed in


sesuai dengan kerangka kebijakan, accordance with the policy framework,
pengawasan, dan batasan yang supervision, and restrictions to ensure that
memastikan bahwa konsentrasi the concentration of funding is minimal,
pendanaan bersifat minimal, sumber dan resources and funding period are
jangka waktu pendanaan telah diversified.
terdiversifikasi.

Berikut adalah jadwal jatuh tempo liabilitas The table below shown the maturities
keuangan (termasuk simpanan dan of financial liabilities (including deposits
simpanan dari bank lain berdasarkan and deposits from other banks based
prinsip syariah) dan dana syirkah temporer on sharia principles) and temporer syirkah
berdasarkan pembayaran kontraktual funds based on contractual payments as of
pada tanggal 31 Desember 2021, 2020 December 31, 2021, 2020 and 2019:
dan 2019:
2021
Sampai > 1 bulan > 3 bulan > 6 bulan
dengan s.d. s.d. s.d.
1 bulan/ 3 bulan/ 6 bulan/ 12 bulan/
1 month More than More than More than > 12 bulan/ Nilai Tercatat/
or 1 month until 3 months until 6 months until More than Carriying
less 3 months 6 months 12 months 12 months value

Liabilitas Liabilities

Liabilities immediately
Liabilitas segera 116.189 - - - - 116.189 payable
Simpanan 35.353.885 1.292.227 247.762 1.049.875 17.806 37.961.555 Deposits
Simpanan dari bank lain 79.243 - - - - 79.243 Deposits from other banks
Liabilitas akseptasi - 237.219 13.205 - - 250.424 Acceptance payable
Beban yang masih harus
dibayar 23.094 - - - - 23.094 Accrued expenses
Liabilitas lain-lain 42.299 - - - - 42.299 Other liabilities

Jumlah Liabilitas 35.614.710 1.529.446 260.967 1.049.875 17.806 38.472.804 Total Liabilities

Dana Syirkah Temporer Temprorary Syirkah Funds

Simpanan 5.509.047 466.657 408.390 123.269 - 6.507.363 Deposits


Simpanan dari bank lain 5.533 - - - - 5.533 Deposits from other banks
Jumlah Dana Syirkah
Temporarer 5.514.580 466.657 408.390 123.269 - 6.512.896 Total Temporary Syirkah Funds

2020
Sampai > 1 bulan > 3 bulan > 6 bulan > 6 bulan
dengan s.d. s.d. s.d. s.d.
1 bulan/ 3 bulan/ 6 bulan/ 12 bulan/ 12 bulan/
1 month More than More than More than More than Nilai Tercatat/
or 1 month until 3 months until 6 months until 6 months until Carriying
less 3 months 6 months 12 months 12 months value

Liabilitas Liabilities

Liabilities immediately
Liabilitas segera 193.249 - - - - 193.249 payable
Simpanan 27.955.202 2.011.609 382.613 314.819 99.673 30.763.916 Deposits
Simpanan dari bank lain 58.398 600 2.200 - - 61.198 Deposits from other banks
Efek yang dijual dengan janji Securities sold under agrements
beli kembali 1.042.913 - - - - 1.042.913 to repurchase
Liabilitas akseptasi 74.984 41.121 37.512 - - 153.617 Acceptance payable
Beban yang masih harus
dibayar 41.183 - - - - 41.183 Accrued expenses
Liabilitas lain-lain 47.610 - - - - 47.610 Other liabilities

Jumlah Liabilitas 29.413.539 2.053.330 422.325 314.819 99.673 32.303.686 Total Liabilities

Dana Syirkah Temporer Temprorary Syirkah Funds

Simpanan 4.204.912 1.239.823 201.538 346.366 - 5.992.639 Deposits


Simpanan dari bank lain 4.641 - - - - 4.641 Deposits from other banks
Jumlah Dana Syirkah
Temporer 4.209.553 1.239.823 201.538 346.366 - 5.997.280 Total Temporary Syirkah Funds

327
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

2019
Sampai > 1 bulan > 3 bulan > 6 bulan
dengan s.d. s.d. s.d.
1 bulan/ 3 bulan/ 6 bulan/ 12 bulan/
1 month More than More than More than Nilai Tercatat/
or 1 month until 3 months until 6 months until Carriying
less 3 months 6 months 12 months value

Liabilitas Liabilities

Liabilities immediately
Liabilitas segera 131.750 - - - 131.750 payable
Simpanan 23.202.755 867.500 277.112 304.830 24.652.197 Deposits
Simpanan dari bank lain 800.259 - - - 800.259 Deposits from other banks
Efek yang dijual dengan janji Securities sold under agrements
beli kembali 236.699 - - - 236.699 to repurchase
Liabilitas akseptasi 105.602 139.401 20.209 - 265.212 Acceptance payable
Beban yang masih harus
dibayar 30.775 - - - 30.775 Accrued expenses
Liabilitas lain-lain 52.191 - - - 52.191 Other liabilities

Jumlah Liabilitas 24.560.031 1.006.901 297.321 304.830 26.169.083 Total Liabilities


Dana Syirkah Temporer Temprorary Syirkah Funds

Simpanan 2.876.129 179.389 61.237 450.905 3.567.660 Deposits


Simpanan dari bank lain 531.514 - - - 531.514 Deposits from other banks
Jumlah Dana Syirkah
Temporer 3.407.643 179.389 61.237 450.905 4.099.174 Total Temporary Syirkah Funds

Sebagian besar liabilitas yang dimiliki oleh Most of the liabilities held by the Company
Perusahaan akan jatuh tempo dalam will mature in less than 1 month, however,
waktu kurang dari 1 bulan, namun based on the experience of the Company,
berdasarkan pengalaman Bank sebagian most of these liabilities will be rolled over at
besar dari liabilitas tersebut pada saat maturity. Efforts are made by the Company
jatuh tempo akan diperpanjang (roll over). to ensure that customers retain their funds
Upaya yang dilakukan Perusahaan agar in the Company, namely by improving
nasabah tetap mempertahankan dananya service quality and offering fair and
pada Perusahaan yaitu dengan competitive interest rates. With these
meningkatkan kualitas pelayanan serta efforts, the Company also hopes to attract
memberikan penawaran suku bunga yang new customers to place their funds in the
wajar dan kompetitif. Dengan upaya Company. The Company also made other
tersebut, Perusahaan juga mengharapkan efforts to mitigate large-scale withdrawals
dapat menarik nasabah baru untuk of funds by customers where the Company
menempatkan dananya pada Perusahaan. also monitors 50 core depositors, by
Perusahaan juga melakukan upaya lain evaluating the profile and behavior of these
untuk memitigasi adanya penarikan dana depositors so that the Company can
secara besar-besaran oleh nasabah anticipate large withdrawals of funds that
dimana Perusahaan juga memantau will be made by depositors.
50 deposan inti, dengan cara
mengevaluasi profil dan perilaku dari
deposan-deposan tersebut sehingga
Perusahaan dapat melakukan antisipasi
terhadap penarikan dana besar yang akan
dilakukan deposan.
Untuk mengetahui dampak perubahan To determine the impact of changes in
faktor pasar maupun faktor internal pada market factors as well as internal factors on
kondisi ekstrim terhadap likuiditas, extreme conditions on liquidity, the
Perusahaan melakukan stress testing Company conducts stress testing of
Risiko Likuiditas secara berkala. Hasil Liquidity Risk on a regular basis. The
stress testing selanjutnya disampaikan results of stress testing are then submitted
kepada manajemen. Sampai dengan saat to management. To date, the Company has
ini, Perusahaan tidak pernah mengalami never experienced liquidity problems or
kesulitan likuiditas maupun kondisi yang conditions that could potentially pose a risk
berpotensi menimbulkan risiko bagi to the Company. If there is a potential risk,
Perusahaan. Apabila terdapat potensi the Company has an Emergency Funding
risiko, Perusahaan telah memiliki Rencana Plan (Contingency Funding Plan) to avoid
Pendanaan Darurat (Contingency Funding liquidity problems. the Company has a
Plan) untuk menghindari terjadinya number of anticipatory measures, such as
kesulitan likuiditas. Perusahaan memiliki the availability of statutory reserves,
sejumlah upaya antisipasi seperti secondary reserves, and good penetration
ketersediaan Giro Wajib Minimum, of the interbank market.
Cadangan Sekunder, serta penetrasi yang
baik terhadap pasar antar Perusahaan.

328
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Kewajiban Perusahaan dalam melakukan The Company's obligations in calculating


perhitungan dan menyampaikan and submitting this report have been
pelaporan ini telah disampaikan dan submitted and socialized to Asset-Liabilities
disosialisasikan kepada Asset-Liabilities Committee (ALCO) members, Asset-
Committee (ALCO) member, Asset- Liabilities Management (ALMA) members
Liabilities Management (ALMA) member which include business units and support
yang meliputi unit bisnis dan unit units, as well as to the Company's
pendukung, serta kepada Direksi Directors. The Company's readiness to
Perusahaan. Kesiapan Perusahaan comply with Liquidity Coverage Ratio
dalam rangka memenuhi pelaporan (LCR), Net Stable Funding Ratio (NSFR)
Liquidity Coverage Ratio (LCR), Net and Interest Rate Risk in Banking Book
Stable Funding Ratio (NSFR) dan Interest (IRRBB), the Company has carried out
Rate Risk in Banking Book (IRRBB), several strategies and follow-up actions,
Perusahaan telah melakukan beberapa including building a system used to
strategi dan tindak lanjut antara lain generate LCR and NSFR calculations and
berupa membangun sistem yang planning to purchase a system to perform
digunakan untuk menghasilkan IRBBB calculations with the aim that all
perhitungan LCR dan NSFR serta calculations are carried out automatically in
berencana membeli sistem untuk order to convey risk information that is
melakukan perhitungan IRBBB dengan accurate, effective, in accordance with the
tujuan semua perhitungan dilakukan provisions regulated by the regulator, and
secara otomasi guna menyampaikan timely and minimizes the potential for
informasi risiko yang akurat, efektif, sesuai operational risk.
ketentuan yang diatur oleh regulator, dan
tepat waktu serta meminimal potensi
terjadinya risiko operasional.

d. Risiko Operasional d. Operational Risk

Risiko operasional adalah risiko yang Operational risk is the risk caused by,
antara lain disebabkan ketidakcukupan among others, insufficient and/or
dan/atau tidak berfungsinya proses malfunctioning of internal processes,
internal, kesalahan manusia, kegagalan human error, system failure, or external
sistem, atau adanya problem eksternal problems affecting the Company’s
yang mempengaruhi operasional operations.
Perusahaan.

Risiko operasional dapat menimbulkan Operational risks may cause financial loss
kerugian keuangan maupun non- directly or indirectly, and the potential
keuangan secara langsung maupun tidak losses for the loss of opportunity to earn a
langsung dan kerugian potensial atas profit. Operational risk can also be attached
hilangnya kesempatan memperoleh to each functional activity of the Company,
keuntungan. Risiko operasional juga dapat such as lending activities, treasury and
melekat pada setiap aktivitas fungsional investment, operations and services, trade
Perusahaan, seperti kegiatan perkreditan financing, funding and debt instruments,
(penyediaan dana), treasuri dan investasi, Information Systems Technology and
operasional dan jasa, pembiayaan Management Information Systems, and HR
perdagangan, pendanaan dan instrumen management.
utang, Teknologi Sistem Informasi dan
Sistem Informasi Manajemen, serta
pengelolaan sumber daya manusia.

Kebijakan dan prosedur yang terkait Policies and procedures related to the
dengan pengelolaan risiko operasional di management of operational risk in the
Perusahaan senantiasa disusun, dikaji Company is always prepared, reviewed and
ulang dan disempurnakan untuk refined to ensure sufficient control
memastikan kecukupan mekanisme mechanisms on all policies and procedures
kontrol pada semua kebijakan dan are adequate. The Company also actively
prosedur telah memadai. Perusahaan juga socializing to build risk awareness and
secara aktif melakukan sosialisasi untuk improve quality control in order to mitigate
membangun budaya sadar risiko dan operational risk.
meningkatkan kualitas kontrol dalam
rangka mitigasi risiko operasional.

329
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Pengembangan sistem dan penerapan System development and implementation


perangkat risiko operasional untuk of operational risk tools to measure risk
mengukur eksposur risiko pada kondisi exposure in current, past (historical)
sekarang, lampau (historis) dan untuk conditions and to measure the magnitude
mengukur besarnya potensi kejadian risiko of potential risk events in the future. With
di masa depan. Dengan pendekatan ini, this approach, the Company is expected to
diharapkan Perusahaan dapat lebih be more comprehensive in managing
komprehensif dalam mengelola risiko operational risk.
operasional.

Proses identifikasi, pengukuran, The process of identification, measurement,


pemantauan dan pengendalian risiko monitoring and control of operational risk is
operasional ditingkatkan dengan improved by involving the first line/work unit
melibatkan lini pertama/unit kerja yang which is carried out through employee
dilakukan melalui training karyawan mulai training from staff level to officials, reviews
dari level staff sampai dengan pejabat, of operational policies/procedures, risk
review terhadap kebijakan/prosedur assessment on the issuance of new
operasional, risk assessment atas products and/or activities of the Company,
penerbitan produk dan/atau aktivitas baru as well as opinions from the Director of
Perusahaan, serta opini dari Direktur Compliance and the Director of Risk
Kepatuhan dan Direktur Manajemen Management regarding the issuance of the
Risiko terkait dengan penerbitan produk new product and/or activity.
dan/atau aktivitas baru tersebut.

Perangkat risiko operasional yang The operational risk tools used by the
digunakan oleh Perusahaan antara lain: Company include:

 Loss Event Database (LED)  Loss Event Database (LED)


Perusahaan membangun dan The Company builds and develops
mengembangkan perangkat risiko other operational risk tools such as
operasional lainnya seperti Loss Loss Event Database (LED) which
Event Database (LED) yang aims to compile a database of events
tujuannya untuk menyusun database that occur as a result of operational
atas kejadian-kejadian yang terjadi risk and measure the amount of
sebagai akibat risiko operasional losses caused by these operational
serta mengukur besarnya kerugian events. Monitoring is carried out
yang diakibatkan oleh kejadian continuously and LED reporting is
operasional tersebut. Monitoring carried out regularly.
dilakukan secara terus menerus dan
pelaporan LED dilakukan secara
berkala.

 Risk Control Self Assessment  Risk Control Self Assessment


(RCSA) (RCSA)
Risk Control Self Assessment Risk Control Self Assessment (RCSA)
(RCSA) merupakan merupakan is a tool and mechanism that aims to
suatu alat dan mekanisme yang identify risks and measure the
bertujuan untuk melakukan effectiveness of the implementation of
identifikasi risiko dan pengukuran controls that will result in an
atas efektivitas pelaksanaan kontrol assessment of the level of risk. RCSA
yang akan menghasilkan penilaian is carried out regularly and
atas tingkat risiko. RCSA dilakukan continuously to improve effectiveness
secara berkala dan berkelanjutan and efficiency in its implementation.
untuk meningkatkan efektivitas dan
efisiensi dalam pelaksanaannya.

330
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

 Key Risk Indicator (KRI)  Key Risk Indicator (KRI)


Key Risk Indicator (KRI). KRI adalah Key Risk Indicator (KRI). KRI is one of
salah satu perangkat untuk the tools for managing operational risk
mengelola risiko operasional yang which is used to identify or provide an
digunakan untuk mengidentifikasi indicator (early warning signal) and
atau memberikan suatu indikator analyze risk from an early age on the
(early warning signal) dan ups and downs of risk level indicators
menganalisa risiko sejak dini atas in order to control any operational risk
naik turunnya indikator-indikator inherent in every business and
tingkat risiko dalam rangka operational activity of the Company.
pengendalian setiap risiko KRI reporting is carried out
operasional yang melekat pada periodically to the management.
setiap aktivitas bisnis dan
operasional Perusahaan. Pelaporan
KRI dilakukan secara berkala kepada
pihak manajemen.

 Risk Appetite & Risk Tolerance  Risk Appetite & Risk Tolerance
Perusahaan juga menetapkan The Company also establishes the
kebijakan limit Risk Appetite dan applicable Risk Appetite and Risk
Risk Tolerance yang berlaku untuk Tolerance limit policies to limit the
membatasi risiko yang dapat diterima risks that can be accepted by the
oleh Perusahaan, menetapkan Company, sets risk limits and controls
batasan risiko dan pengendalian in the hope of not causing losses to
dengan harapan tidak menimbulkan the Company.
kerugian bagi Perusahaan.

e. Risiko Hukum e. Legal Risk

Risiko hukum adalah risiko yang timbul Legal risk is the risk arising from the
dari kelemahan aspek hukum, antara lain weakness of the legal aspects, partly as a
akibat dari tindakan hukum, tidak adanya result of legal action, the absence of
peraturan yang mendukung atau regulations that favor or disadvantage of
kelemahan dari ketentuan-ketentuan yang the terms of a legally binding, such as
mengikat secara hukum, seperti failure to comply with the legal
kegagalan untuk mematuhi persyaratan requirements of a treaty and the cracks in
hukum suatu perjanjian dan celah-celah the binding guarantee.
dalam pengikatan jaminan.

Pelaksanaan identifikasi, pengukuran, Implementation of the identification,


dan pemantauan terhadap potensi measurement, and monitoring of potential
risiko hukum dilaksanakan terhadap legal risks undertaken by all the Company's
seluruh aktivitas Perusahaan, terutama activities, especially the Company's
kegiatan operasional Perusahaan dengan operational activities involving third parties
melibatkan pihak ketiga yang memiliki who have a conflict of interest or potential
potensi benturan kepentingan atau litigation.
gugatan hukum.

Untuk memitigasi terjadinya potensi risiko To mitigate potential legal risks, the
hukum, Perusahaan melakukan kajian Company conducts studies on the
terhadap kesesuaian perjanjian kerjasama suitability of cooperation agreements with
dengan pihak eksternal, menyempurnakan external parties, refines policies and
kebijakan dan prosedur agar sejalan procedures to be in line with applicable
dengan ketentuan perundang-undangan laws and regulations. Monitoring is carried
yang berlaku. Dilakukan pemantauan atas out on the settlement of legal cases in the
penyelesaian perkara hukum yang ada di Court and the Police, assistance/
Pengadilan maupun Pihak Kepolisian, attendance in every trial or summons to the
pendampingan/kehadiran dalam setiap police.
persidangan atau panggilan kepolisian.

331
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

f. Risiko Stratejik f. Strategic Risk

Risiko stratejik adalah risiko yang antara Strategic risk arises from insufficient decree
lain disebabkan oleh adanya penetapan and implementation of the Company’s
dan pelaksanaan strategi Perusahaan strategies, incorrect business decision, or
yang tidak tepat, pengambilan keputusan irresponsiveness to external changes.
bisnis yang tidak tepat atau kurang
responsifnya Perusahaan terhadap
perubahan eksternal.

Perusahaan telah menyusun strategi dan The Company has formulated the business
rencana bisnis yang sebelumnya telah strategies and plans based on discussions
didiskusikan dengan Dewan Komisaris, from the Board of Commissioners,
Direksi serta seluruh manajemen Directors and all of Company’s
Perusahaan. Perusahaan juga melakukan management. The Company also reviews,
kajian dan evaluasi stratejik bisnis serta evaluate business strategy and its
realisasi yang telah dicapai oleh realization achieved by the Company
Perusahaan sesuai dengan yang based on the Company’s Business Plan.
terangkum dalam Rencana Bisnis
Perusahaan.

Secara umum, untuk posisi 31 Desember In general, for the position of December 31,
2021, pos-pos keuangan sudah mencapai 2021, financial posts have achieved good
realisasi yang baik seperti total aset dana realization, such as total assets, third party
pihak ketiga serta laba bersih. Namun funds and net profits. However, it is still
demikian, masih perlu dilakukan necessary to make improvements to the
penyempurnaan pada seluruh proses entire process of the Company's business
aktivitas bisnis Perusahaan untuk lebih activities to further accelerate the
mengakselerasi pencapaian kinerja sesuai achievement of performance in accordance
dengan target yang ditentukan. with the determined targets.

Sesuai dengan rencana stratejik In accordance with the Company's strategic


Perusahaan, maka Perusahaan mulai plan, the Company began to prepare
mempersiapkan strategi dan infrastruktur strategies and infrastructure related to
terkait beberapa rencana aktivitas several Company activity plans such as
Perusahaan seperti Spin Off Unit Usaha Spin Off of Sharia Business Units (UUS) to
Syariah (UUS) menjadi Bank Umum become Sharia Commercial Banks (BUS),
Syariah (BUS), Digital Banking dan Digital Digital Banking and Digital Loans.
Loan.

Terkait dengan kondisi Pandemi Covid 19 In relation to the Covid 19 Pandemic


pada Tahun 2020 yang masih dialami condition in 2020 which is still being
pada Triwulan IV–Desember 2021, experienced in Quarter IV–December 2021,
sejumlah strategi dalam rangka a number of strategies in order to maintain
mempertahankan kinerja Perusahaan the Company's performance, such as
seperti mengambil langkah antisipatif taking steps to anticipate the spread of the
penyebaran virus di lingkungan kantor virus in the office environment by
dengan melakukan split operation unit conducting critical unit split operations,
critical, work from home, dan tindakan work from home, and other preventive
pencegahan lainnya. Dari sisi bisnis, measures. From the business side, the
Perusahaan juga selalu menjaga prinsip Company also always maintains the
kehati-hatian dalam menyalurkan kredit principle of prudence in disbursing credit by
dengan pemberian kredit secara lebih providing more selective credit, carrying out
selektif, adanya pelaksanaan restructuring and maintaining the
restrukturisasi serta menjaga likuiditas dan Company's liquidity and capital at an
permodalan Perusahaan pada level yang adequate level so that the Company's
memadai sehingga aktivitas operasional operational and business activities can run
dan bisnis Perusahaan dapat berjalan smoothly.
dengan lancar.

332
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

g. Risiko Kepatuhan g. Compliance Risk

Risiko kepatuhan merupakan risiko yang Compliance risk is the risk caused by the
disebabkan Perusahaan tidak mematuhi Company not complying or not
atau tidak melaksanakan peraturan implementing the prevailing laws and
perundang-undangan dan ketentuan lain regulations, such as Net Open Position
yang berlaku, seperti Posisi Devisa Neto (PDN), Minimum Statutory Reserves
(PDN), Giro Wajib Minimum (GWM), NPL (GWM), NPL (Non-Performing Loan) Netto,
(Non-Performing Loan) Netto, Ketentuan Provisions for Minimum Capital Adequacy
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Rasio (CAR), Maximum Credit Lending
(KPMM), Batas Maksimum Pemberian Limit (LLL).
Kredit (BMPK).

Dalam rangka menerapkan manajemen In order to implement an effective


risiko kepatuhan yang efektif, Perusahaan compliance risk management, the
telah melakukan identifikasi dan Company identifies and manages the
pengelolaan terhadap faktor-faktor yang factors that can cause the increment in risk
dapat menyebabkan meningkatnya exposure in compliance, as follows:
eksposur risiko kepatuhan, yaitu:

 Meningkatkan kesadaran atas  Increase awareness of the culture of


budaya patuh melalui program compliance through a compliance
kampanye kepatuhan (Compliance campaign program (Compliance
Campaign) yang dilakukan ke Campaign) carried out at all levels of
seluruh jajaran organisasi the Company's organization including
Perusahaan termasuk jaringan branch networks through classroom
cabang melalui pelatihan kelas dan training and E-Learning, internal
E-Learning, media komunikasi communication media, dissemination
internal, sosialisasi peraturan baru of new regulations from regulators
dari regulator maupun Peraturan and other laws and regulations.
perundang-undangan lainnya. Evaluation of training programs,
Evaluasi terhadap program socialization and compliance
pelatihan, sosialisasi dan kampanye campaigns is carried out regularly to
kepatuhan dilakukan secara berkala ensure the effectiveness of the
untuk memastikan efektifitas delivery, understanding and
penyampaian, pemahaman serta compliance of all levels of the
pemenuhan kepatuhan pada seluruh Company's organization.
jajaran organisasi Perusahaan.
 Menyusun dan menerbitkan Manual  Prepare and publish Manual Level as
Level sebagai panduan hirarki a hierarchy guide for internal
ketentuan internal serta panduan regulations as well as guidelines for
unit-unit kerja Perusahaan dalam the Company work units in preparing,
menyusun, menerbitkan serta publishing and reviewing internal
mereview ketentuan internal. regulations.
 Review terhadap seluruh ketentuan  Review process is carried out on all
internal Perusahaan untuk internal regulations of the Company to
memastikan kesesuaian dengan ensure compliance with the latest
ketentuan regulator yang terkini, regulatory provisions, ensure that
memastikan tidak adanya ketentuan there are no overlapping or conflicting
yang tumpang tindih atau saling provisions, increase risk control and
bertentangan, meningkatkan kontrol simplify the process and number of
risiko serta simplifikasi proses dan regulations.
jumlah aturan.

333
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

 Melakukan pemantauan,  Monitoring, deepening impact


memperdalam analisa dampak serta analysis and formulating effective
menyusun tindak lanjut yang efektif follow-up on new regulations issued
atas peraturan baru yang diterbitkan by OJK, Bank Indonesia and other
OJK, Bank Indonesia dan regulator regulators. Dissemination and
lainnya. Sosialisasi dan komunikasi communication of new laws and
atas peraturan perundang-undangan regulations, impact analysis and
baru, analisa dampak serta tindak follow-up are carried out both through
lanjut dilakukan baik melalui direct meetings with related units and
pertemuan langsung dengan unit-unit through internal communication media
terkait maupun melalui media that are conveyed to the board of
komunikasi internal yang directors, commissioners, executive
disampaikan ke jajaran direksi, officers, management employees and
komisaris, pejabat eksekutif, all the Company’s employees.
karyawan pimpinan maupun seluruh
karyawan Perusahaan.

h. Risiko Reputasi h. Reputation Risk

Risiko reputasi adalah risiko yang antara Reputation risk arises from negative
lain disebabkan oleh adanya publikasi publication due to the Company’s activity or
negatif yang terkait dengan kegiatan negative perception on the Company.
usaha Perusahaan atau persepsi negatif
terhadap Perusahaan.

Salah satu upaya yang dilakukan One of the Company’s efforts to improve
Perusahaan untuk meningkatkan reputation risk management is through the
pengelolaan risiko reputasi antara lain Contact Center to provide banking
melalui Contact Center untuk memberikan information services as well as to
layanan informasi perbankan serta receive complaints/customer’s complaints,
menerima keluhan/pengaduan nasabah, Corporate Secretary that provide
Corporate Secretary yang memberikan information that needs to be communicated
informasi yang perlu disampaikan kepada to public/stakeholders related to the
publik/stakeholders terkait aktivitas Company’s activity, as well as officers in
Perusahaan, serta petugas di kantor- the office brances that at any time can
kantor cabang yang setiap saat dapat provide information to customers.
memberikan informasi kepada nasabah.

Selain itu pengendalian risiko reputasi In addition, the reputation risk control is
juga dilakukan antara lain dengan melalui also conducted, among others, through
pemantauan yang dilakukan oleh Unit monitoring conducted by the Corporate
Kerja Corporate Secretary terhadap berita Secretary Working Unit on news related to
yang berkaitan dengan Perusahaan di the Company in mass media.
media massa.

Transparansi produk yang ditawarkan Transparency of products offered to


kepada nasabah sesuai dengan Peraturan customers is in accordance with Bank
Bank Indonesia mengenai Transparansi Indonesia Regulations regarding product
produk melalui website Perusahaan, serta transparency through the Company's
upaya peningkatkan standar layanan website, as well as efforts to improve
nasabah dengan melakukan service customer service standards by conducting
excellence training kepada para petugas, service excellence training to officers,
adanya unit kerja Service Quality (SQ) providing Service Quality (SQ) work units to
yang bertugas untuk memastikan kualitas ensure the quality of services provided by
pelayanan yang diberikan oleh petugas bank officers to customers and the
bank kepada nasabah serta terdapatnya existence of Quality Assurance in Contact
Quality Assurance pada unit kerja Contact Center work units to ensure the quality of
Center untuk memastikan kualitas services from Call Center Agents and
pelayanan dari Agent Call Center maupun Telemarketing Agents.
Agent Telemarketing.

334
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Mengingat bahwa Perusahaan juga Given that the Company also has a Sharia
memiliki Unit Usaha Syariah (UUS) maka Business Unit (UUS), risk management is
pengelolaan risiko tidak hanya dilakukan not only carried out on 8 (eight) risks, but
pada 8 (delapan) risiko, akan tetapi there are additional 2 (two) types of other
terdapat tambahan 2 (dua) jenis risiko risks that are managed, namely:
lainnya yang dikelola yaitu:

Risiko Investasi Investment Risk

Risiko Investasi adalah Risiko akibat Investment Risk is the risk due to the
Perusahaan ikut menanggung kerugian Company sharing in the loss of the
usaha nasabah yang dibiayai dalam customer's business financed in profit-
pembiayaan berbasis bagi hasil baik yang sharing based financing using the net
menggunakan metode net revenue revenue sharing method or the profit and
sharing maupun yang menggunakan loss sharing method.
metode profit and loss sharing.

Risiko investasi UUS Sinarmas telah The investment risk of UUS Sinarmas has
dilakukan pengelolaan secara cukup baik. been managed quite well. UUS also
UUS juga terus meningkatkan proses continues to improve the management
pengelolaan dalam pembiayaan terutama process in financing, especially in the
pada proses analisa pembiayaan, process of financing analysis, monitoring,
pemantauan, dan sistem administrasi and the UUS financing administration
pembiayaan UUS. system.

Risiko Imbal Hasil Rate of Return Risk

Risiko imbal hasil (Rate of Return Risk) Rate of Return Risk is the risk due to
adalah Risiko akibat perubahan tingkat changes in the rate of return paid by the
imbal hasil yang dibayarkan Perusahaan Company to customers, due to changes in
kepada nasabah, karena terjadi the level of returns received by the
perubahan tingkat imbal hasil yang Company from channeling funds, which can
diterima Perusahaan dari penyaluran affect the behavior of the Company's third
dana, yang dapat mempengaruhi perilaku party fund customers. UUS Sinarmas yield
nasabah dana pihak ketiga Perusahaan. risk management has been well managed.
Pengelolaan risiko imbal hasil UUS UUS also continues to strive to further
Sinarmas telah dikelola secara baik. UUS improve its ability to provide returns in
juga terus berupaya untuk semakin accordance with customer expectations.
meningkatkan kemampuan dalam
memberikan tingkat imbal hasil sesuai
dengan ekspektasi nasabah.

Selain itu, Perusahaan juga merupakan In addition, the Company is also the Main
Entitas Utama (EU) dalam Konglomerasi Entity (EU) in the Sinar Mas Financial
Keuangan Sinar Mas. Pengelolaan risiko Conglomerate. Risk management by the
oleh EU dalam konglomerasi keuangan EU in financial conglomerates is carried out
dilakukan dengan menambahkan risiko by adding other risks besides the 8 (eight)
lain selain 8 (delapan) risiko utama yaitu main risks, namely in the form of Intra-
berupa Risiko Transaksi Intra-grup dan group Transaction Risk and Insurance Risk.
Risiko Asuransi.

335
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Risiko Transaksi Intra-grup adalah risiko Intra-group Transaction Risk is the risk due
akibat ketergantungan suatu entitas baik to the dependence of an entity, either
secara langsung maupun tidak langsung directly or indirectly, on another entity in a
terhadap entitas lainnya dalam satu Financial Conglomeration in the context of
Konglomerasi Keuangan dalam rangka fulfilling the obligations of a written
pemenuhan kewajiban perjanjian tertulis agreement or an unwritten agreement,
maupun perjanjian tidak tertulis baik yang whether followed by a transfer of funds
diikuti perpindahan dana dan/atau tidak and/ or not followed by a transfer of funds.
diikuti perpindahan dana. Dalam In the management of these intragroup
pengelolaan transaksi intragrup tersebut transactions, the Company always puts
Perusahaan selalu mengedepankan forward principles, such as approval for
prinsip-prinsip antara lain seperti adanya each transaction in accordance with the
persetujuan untuk setiap transaksi sesuai authority of each entity, transactions are
dengan kewenangan di masing-masing carried out in accordance with prudential
entitas, transaksi dilaksanakan sesuai principles and arm length principles and in
prinsip kehati-hatian dan prinsip arm accordance with regulatory procedures and
length serta sesuai dengan prosedur regulations.
maupun ketentuan regulator.

Risiko asuransi adalah risiko akibat Insurance risk is the risk due to failure of
kegagalan perusahaan asuransi the insurance company to fulfill its
memenuhi kewajiban kepada pemegang obligations to policyholders as a result of
polis sebagai akibat dari ketidakcukupan inadequate risk selection processes
proses seleksi risiko (underwriting), (underwriting), determination of premiums
penetapan premi (pricing), penggunaan (pricing), use of reinsurance, and / or
reasuransi, dan/atau penanganan klaim. handling of claims. Insurance risk is
Risiko asuransi dikelola mengingat managed considering that in a financial
didalam konglomerasi keuangan terdapat conglomerate there is a financial service
lembaga jasa keuangan berupa institution in the form of an insurance
Perusahaan asuransi. company.

i. Penilaian Profil Risiko i. Risk Profile Assessment

Secara berkala Perusahaan melakukan The Company periodically conducted risk


penilaian risiko terhadap kedelapan risiko assessment of the eighth risk above per
diatas sebagaimana telah diatur oleh OJK. OJK’s regulation. The Company’s risks
Penilaian risiko dilakukan melalui proses assessment is evaluated through self
penilaian sendiri (self-assessment) untuk assessment process to produce a risk
menghasilkan profil risiko yang terdiri dari profile which consists of inherent risks to
risiko inheren yaitu risiko yang melekat the Company’s activity and the quality of
pada aktivitas Perusahaan dan kualitas risk management implementation i.e.
penerapan manajemen risiko yaitu control of inherent risk.
pengendalian terhadap risiko inheren.

Seluruh hasil penilaian profil risiko bank All results of the assessment of the risk
dan Unit Usaha Syariah (UUS) profile of the bank and sharia business unit
disampaikan kepada Komite Manajemen are submitted to the Risk Management
Risiko serta Komite Pemantau Risiko, Committee and the Risk Monitoring
untuk kemudian disampaikan kepada Committee, to be submitted to the Financial
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara Services Authority (OJK) on a quarterly
triwulanan. basis.

336
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

45. Informasi Lainnya 45. Other Information

Perusahaan telah menghitung beberapa rasio Company has calculated certain ratios as of
pada tanggal 31 Desember 2021, 2020 dan December 31, 2021, 2020 and 2019 (unaudited)
2019 (tidak diaudit) sebagai berikut: as follow:

2021 2020 2019

Aset produktif bermasalah terhadap Impaired productive assets to


total aset produktif 1,80% 3,70% 6,32% total productive assets
Non Performing Loan (NPL) Non Performing Loan (NPL)
NPL secara bruto 4,64% 4,75% 7,83% NPL gross
NPL secara neto 1,18% 1,39% 4,33% NPL net
Loan to Deposit Ratio (LDR) 41,22% 56,97% 81,95% Loan to Deposit Ratio (LDR)
Return On Assets (ROA) 0,34% 0,30% 0,23% Return On Assets (ROA)
Return On Equity (ROE) 2,02% 2,25% 0,14% Return On Equity (ROE)
Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment
nilai kredit terhadap kredit losses of net loans to
yang diberikan 9,02% 7,81% 5,26% total loans

a. Pada tanggal 31 Desember 2021, 2020 a. As of December 31, 2021, 2020 and 2019,
dan 2019, tidak terdapat penyediaan dana there are no loans granted to related and
kepada pihak berelasi dan pihak ketiga third parties which had exceeded the
yang melampaui Batas Maksimum Company’s Legal Lending Limit (LLL).
Pemberian Kredit (BMPK).

b. Penerapan Program Anti Pencucian Uang b. Application of Anti-Money Laundering and


dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Combating the Financing of Terrorism (APU
(APU dan PPT) and PPT)

Perusahaan senantiasa menerapkan The Company continues to apply the


prinsip APU dan PPT dalam pelaksanaan principle of APU and PPT in the
aktivitas pengenalan nasabah dengan implementation of customer recognition
mengacu pada kebijakan dan prosedur activities with reference to the policies and
APU dan PPT yang telah disempurnakan procedures for APU and PPT that has been
sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia perfected in accordance with Bank
No. 14/27/PBI/2012 tentang Penerapan Indonesia Regulation No. 14/27/PBI/2012 on
Program Anti Pencucian Uang dan Application of Anti-Money Laundering and
Pencegahan Pendanaan Terorisme Bagi Combating the Financing of Terrorism for
Bank Umum. Commercial Bank.

Kewajiban untuk menerapkan prinsip APU The obligation to apply the principles of APU
dan PPT tidak hanya terdapat dalam and PPT is not only contained in the
Peraturan Bank Indonesia saja, tetapi juga Regulation of Bank Indonesia, but also
ditegaskan dalam Undang-Undang Nomor affirmed in Law No. 8 of 2010 on the
8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Prevention and Suppression of Money
Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Laundering (Article 19), which basically
Uang (Pasal 19), yang pada intinya stated that any person doing business with
menjelaskan bahwa setiap orang yang financial service providers must submit a
melakukan usaha dengan penyedia jasa complete identity, besides financial services
keuangan harus menyerahkan identitas diri providers should also make sure people who
secara lengkap, disamping itu penyedia engage in business relations act for yourself
jasa keuangan juga harus memastikan or others. If acting for others, then financial
orang yang melakukan hubungan usaha services providers should request
bertindak untuk diri sendiri atau orang lain. information about the identity of the other
Jika bertindak untuk orang lain, maka party.
penyedia jasa keuangan harus meminta
informasi mengenai identitas pihak lain
tersebut.

337
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Perusahaan akan terus memastikan bahwa The Company will continue to ensure that
kebijakan dan prosedur tertulis mengenai the policies and procedures of the APU and
program APU dan PPT sejalan dengan PPT programs in line with the development
perkembangan modus pencucian uang mode of money laundering or terrorist
atau pendanaan terorisme. financing.

Pengkinian terhadap seluruh data nasabah Updating of all customer data by the
dilakukan Perusahaan secara terus- Company on an ongoing basis using an
menerus dengan menggunakan approach based on the risk inherent in the
pendekatan berdasarkan risiko yang development of the client and updating
melekat pada nasabah yang bersangkutan customer data submitted to Bank Indonesia
dan perkembangan pengkinian data through the Director of Compliance Reports.
nasabah dikirimkan oleh Perusahaan
kepada Bank Indonesia melalui Laporan
Direktur Kepatuhan.

Pelatihan secara berkala kepada seluruh Periodic training to all employees regarding
karyawan Perusahaan mengenai APU dan the APU and PPT and prudential banking
PPT dan peraturan prudential banking regulations made by the Compliance Unit in
dilakukan oleh Unit Kepatuhan guna order to create a culture of compliance in all
mewujudkan budaya kepatuhan pada business lines of the Company. Training is
seluruh lini bisnis Perusahaan. Pelatihan done throughe-learning that can be
dilakukan melalui e-learning yang dapat accessed by employees of the Company
diakses oleh karyawan Perusahaan serta and through face-to-face method
melalui metode tatap muka secara periodik. periodically.

c. Jaminan Pemerintah Terhadap Liabilitas c. Government Guarantee on Obligations of


Pembayaran Bank Umum Private Banks

Program penjaminan Pemerintah Government guarantee program is


dilaksanakan oleh Lembaga Penjamin implemented by the Deposit Guarantor
Simpanan (LPS). Agency (LPS).

LPS akan membayarkan klaim penjaminan The Deposit Guarantor Agency will settle the
yang layak dibayar setelah melalui qualified guaranteed claims based on results
prosedur rekonsiliasi dan/atau verifikasi of reconciliation and/or verification
sesuai dengan Peraturan Lembaga procedures in accordance with prevailing
Penjamin Simpanan (PLPS) yang berlaku. Deposit Guarantor Agency Regulations.

46. Informasi Keuangan Unit Syariah 46. Financial Information of Sharia Unit

Perusahaan memperoleh izin usaha sebagai The Company obtained its license to conduct
bank yang melakukan kegiatan usaha business under sharia principles based on the
berdasarkan prinsip syariah berdasarkan Surat Decree from Deputy Governor of Bank Indonesia
Keputusan Deputi Gubernur Bank Indonesia No. 11/13/Kep.DpG/2009 dated October 27,
No. 11/13/Kep.DpG/2009 tanggal 27 Oktober 2009.
2009.

Sesuai dengan Surat dari BI No.10/57/DpG/ In accordance with BI Letter No.10/57/DpG/


DPbS tanggal 27 Mei 2008 perihal DPbS dated May 27, 2008 regarding “Uniformity
”Penyeragaman Nama Produk dan Jasa of Names of Products and Services under
Perbankan Syariah”, mulai bulan September Islamic Banking”, starting in September 2008,
2008, semua produk syariah/jasa perbankan all islamic products and services under Islamic
syariah diseragamkan menjadi Islamic banking should become homogenized Islamic
Banking (iB). banking (iB).

338
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Informasi keuangan unit syariah pada tanggal Financial information of sharia units as of
31 Desember 2021, 2020 dan 2019, adalah December 31, 2021, 2020 and 2019, follows:
sebagai berikut:

2021 2020 2019

Laporan Posisi Keuangan Statements of Financial Position


Aset Assets
Kas 7.971 10.639 10.907 Cash
Demand deposits with
Giro pada Bank Indonesia 218.934 270.460 187.355 Bank Indonesia
Penempatan pada bank syariah lain Placements with other sharia banks
dan Bank Indonesia 1.170.000 403.000 26.200 and Bank Indonesia
Efek-efek - bersih 559.421 354.911 387.413 Securities - net
Piutang iB - bersih 4.926.959 4.813.915 3.457.869 iB receivable - net
Penyertaan modal sementara - 281.405 318.345 Temporary Investment
Pendapatan yang masih akan diterima 27.898 17.458 18.796 Accrued income
Biaya dibayar dimuka 24.170 23.806 32.380 Prepaid expenses
Aset tetap - bersih 37.259 45.345 53.656 Property and equipment - net
Aset ijarah - bersih 396.386 463.152 628.023 Ijarah assets - net
Aset lain-lain 13.779 218.924 80.430 Other assets
Jumlah 7.382.777 6.903.015 5.201.374 Total

Liabilitas Liabilities
Liabilitas segera 1.123 6.484 3.839 Liabilities immediately payable
Simpanan iB 283.937 188.264 212.506 iB deposits
Simpanan dari bank lain 27 613 4 Deposits from other banks
Utang pajak 8.480 11.908 3.257 Tax payable
Pendapatan diterima di muka 16.335 21.705 20.900 Unearned income
Liabilitas lain-lain 8.826 11.301 11.513 Other liabilities
Dana Syirkah Temporer Temporary Syirkah Funds
Simpanan iB 6.507.363 5.992.639 3.567.660 iB deposits
Simpanan dari bank lain 5.533 4.641 531.514 Deposits from other banks
Ekuitas Equity
Dana usaha 452.295 615.709 823.610 Business funds
Saldo laba 98.858 49.751 26.571 Retained earnings

Jumlah 7.382.777 6.903.015 5.201.374 Total

Laba Rugi dan Penghasilan Statement of Comprehensive Income


Komprehensif Lain and Other Comprehensive Income
Pendapatan bagi hasil 695.070 667.797 579.656 Profit sharing income
Beban bagi hasil (214.579) (206.870) (183.343) Profit sharing expenses

Penghasilan setelah bagi hasil 480.491 460.927 396.313 Income after profit sharing

Pendapatan lainnya 144.306 114.969 94.557 Other income


Beban lainnya (513.338) (513.348) (451.503) Other expenses

Laba bersih 111.459 62.548 39.367 Net Income

Termasuk dalam pendapatan bagi hasil adalah Included in profit sharing is fee from distribution
komisi dari transaksi penyaluran dana terikat of unrestricted fund transaction from customer
dari Nasabah Pemilik Dana (Shahibul Maal) that have fund (Shahibul Maal) that will be
yang akan disalurkan kepada nasabah distributed to owner client fund with requirements
pembiayaan dengan syarat-syarat sesuai yang specified which is determined by the owner of
ditentukan oleh pemilik dana, dimana the fund, which the Company acts as an agent or
Perusahaan berperan sebagai agen atau investment manager in channeling agent system
manajer investasi dalam system chanelling and not bear any risk on the distribution of funds.
agent dan tidak menanggung risiko apapun atas As of December 31 2021, 2020 and 2019, total
penyaluran dana tersebut. Pada tanggal of unrestricted fund transaction amounted to
31 Desember 2021, 2020 dan 2019, jumlah Rp 2,677,200, Rp 4,049,000 and Rp 4,631,622,
dana terkait yang dikelola Perusahaan adalah respectively.
sebesar Rp 2.677.200, Rp 4.049.000 dan
Rp 4.631.622.

339
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

47. Pengungkapan Tambahan Transaksi Bukan 47. Additional Disclosures of Non-Cash


Kas Transactions

Aktivitas investasi dan operasi yang tidak Non-cash investing and operating activities:
mempengaruhi kas dan setara kas:

2021 2020 2019

Penghapusbukuan kredit 651.735 1.668.612 1.513.131 Write-off of loans


Penghapusbukuan penyertaan modal
sementara 335.100 - - Write-off of temporary equity participant
Penghapusan tagihan akseptasi 119.800 - - Write-off of acceptance receivable
Penghapusbukuan aset tetap 39 134 251 Write-off of property and equipment

48. Standar Akuntansi Keuangan Baru dan 48. New Financial Accounting Standards and
Penyesuaian atas Laporan Keuangan Adjustment of Financial Statements

Perubahan Pernyataan Standar Akuntansi Changes to the Statements of Financial


Keuangan (PSAK) Accounting Standards (PSAK)

Diterapkan pada tahun 2021 Adopted during 2021

Penerapan standar akuntansi keuangan revisi The application of the following revised financial
berikut, yang berlaku efektif 1 Januari 2021, accounting standards, which are effective from
relevan bagi Perusahaan namun tidak January 1, 2021 and relevant for the Company,
menyebabkan perubahan signifikan atas but did not result in substantial changes to the
kebijakan akuntansi Perusahaan dan tidak Company’s accounting policies and had no
berdampak material terhadap jumlah-jumlah material effect on the amounts reported in the
yang dilaporkan dalam laporan keuangan: financial statements:

- Amendemen PSAK No. 55: Instrumen - Amendments to PSAK No. 55: Financial
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran, Instruments: Recognition and Measurement,
tentang Reformasi Acuan Suku Bunga – on Interest Rate Benchmark Reform –
Tahap 2 Phase 2

- Amendemen PSAK No. 60: Instrumen - Amendments to PSAK No. 60: Financial
Keuangan: Pengungkapan, tentang Instruments: Disclosures, on Interest Rate
Reformasi Acuan Suku Bunga – Tahap 2 Benchmark Reform – Phase 2

- Amendemen PSAK No. 71: Instrumen - Amendments to PSAK No. 71: Financial
Keuangan, tentang Reformasi Acuan Suku Instruments, on Interest Rate Benchmark
Bunga – Tahap 2 Reform – Phase 2

- Amendemen PSAK No. 73: Sewa, tentang - Amendments to PSAK No. 73: Leases, on
Reformasi Acuan Suku Bunga - Tahap 2 Interest Rate Benchmark Reform – Phase 2

- Amendemen PSAK No. 73: Sewa, tentang - Amendments to PSAK No. 73: Leases, on
Konsesi Sewa terkait Covid-19 Covid-19-related Rent Concessions

Diterapkan pada tahun 2020 Adopted during 2020

Penerapan standar akuntansi keuangan revisi The application of the following revised financial
berikut, yang berlaku efektif 1 Januari 2020, accounting standards, which are effective from
relevan bagi Perusahaan namun tidak January 1, 2020 and relevant for the Company,
menyebabkan perubahan signifikan atas but did not result in substantial changes to the
kebijakan akuntansi Perusahaan dan tidak Company’s accounting policies and had no
berdampak material terhadap jumlah-jumlah material effect on the amounts reported in the
yang dilaporkan dalam laporan keuangan: financial statements:

- Amandemen PSAK No. 1, Penyajian - Amendment to PSAK No. 1, Presentation of


Laporan Keuangan Financial Statements

340
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

- Penyesuaian Tahunan PSAK No. 1, - Annual Improvement to PSAK No. 1,


Penyajian Laporan Keuangan Presentation of Financial Statements

Penerapan standar akuntansi keuangan baru The application of the following new financial
berikut, yang berlaku efektif sejak tanggal accounting standards, which are effective from
1 Januari 2020, relevan bagi Perusahaan dan January 1, 2020, relevant for the Company, and
menyebabkan perubahan signifikan atas result in substantial changes to the Company’s
kebijakan akuntansi Perusahaan serta accounting policies and had material effect on
berdampak material terhadap jumlah-jumlah the amounts reported in the financial statements:
yang dilaporkan dalam laporan keuangan:

- PSAK No. 71, Instrumen Keuangan - PSAK No. 71, Financial Instruments
- PSAK No. 73, Sewa - PSAK No. 73, Lease

Penerapan PSAK No. 71 dan PSAK No. 73 Application of PSAK No. 71 and PSAK No. 73

Perusahaan menerapkan PSAK No. 71 dan The Company has applied PSAK No. 71 and
PSAK No. 73 secara efektif untuk tahun buku PSAK No. 73 effective for the financial year
yang dimulai pada 1 Januari 2020. beginning January 1, 2020.

Atas penerapan PSAK No. 71, Perusahaan The Company has applied PSAK No. 71 by
mengakui dampak kumulatif dari penerapan recognizing the cumulative effect of initially
awal standar baru sebagai penyesuaian applying the new standards as an adjustment to
terhadap saldo awal saldo laba sebagai berikut: the beginning balance of retained earnings as
follows:

Saldo laba
belum ditentukan
penggunaannya/
Unappropriated
retained earnings

Saldo 31 Desember 2019 1.768.702 Balance as at December 31, 2019


Penyesuaian saldo atas penerapan Opening balance adjustment upon initial
awal PSAK No. 71: application of PSAK No. 71:
Giro pada bank lain: Demand deposits with other banks:
Kenaikan cadangan kerugian penurunan nilai (140) Increase in provision - for impairment
Penempatan pada bank lain: Placements with other banks:
Kenaikan cadangan kerugian penurunan nilai (199) Increase in provision - for impairment
Efek-efek: Securities:
Kenaikan cadangan kerugian penurunan nilai (4.368) Increase in provision - for impairment
Allowance for expected credit losses -
Cadangan kerugian kredit ekspektasian-efek marketable securities for investment
efek untuk tujuan investasi pada nilai wajar purposes at fair value through other
melalui penghasilan komphensif lain (1.935) comprehensive income
Kredit yang diberikan dan piutang/
pembiayaan syariah: (688.208) Loan and receivables/sharia financing:
Kenaikan cadangan kerugian penurunan nilai Increase in provision - for impairment
Tagihan akseptasi: Acceptance receivables:
Kenaikan cadangan kerugian penurunan nilai (73) Increase in provision - for impairment
Estimated losses on commitment and
Estimasi komitmen & kontijensi: contingencies:
Kenaikan cadangan kerugian penurunan nilai (25.354) Increase in provision - for impairment
Dampak pajak terkait 136.853 Related tax impact
Saldo 1 Januari 2020 setelah penyesuaian Balance as at January 1, 2020 after
PSAK No. 71 1.185.278 adjustment for PSAK No. 71

341
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Atas penerapan PSAK No. 73 secara efektif For application of PSAK No. 73 effective for the
untuk tahun buku yang dimulai pada 1 Januari financial year beginning January 1, 2020, the
2020, Perusahaan tidak menyajikan kembali Company has not restated comparative for the
angka-angka komparatif untuk periode previous reporting period as permitted under the
pelaporan sebelumnya sebagaimana specific transition provisions in the standard.
diperbolehkan berdasarkan ketentuan transisi
khusus dalam standar.

Tabel berikut menunjukkan saldo beberapa The following table shows the balance of several
pos-pos laporan posisi keuangan untuk saldo items on statement of financial position for the
awal 1 Januari 2020 setelah penerapan PSAK opening balance January 1, 2020 after the
No. 71 dan PSAK No. 73. application of PSAK No. 71 and PSAK No. 73.
Saldo Penyesuaian Penyesuaian Saldo
31 Desember 2019/ PSAK 71/ PSAK 73/ 1 Januari 2020/
Balance as at Adjustment Adjustment Balance as at
31 December 2019 PSAK 71 PSAK 73 1 January 2020

LAPORAN POSISI STATEMENT


KEUANGAN FINANCIAL POSITION
Aset Assets
Kas 615.219 - - 615.219 Cash
Giro pada Bank Indonesia 2.060.593 - - 2.060.593 Demand deposits with Bank Indonesia
Giro pada bank lain - bersih 360.934 (140) - 360.794 Demand deposits with other bank
Penempatan pada Bank Indonesia - - Placements with Bank Indonesia
dan bank lain 1.039.622 (199) - 1.039.423 and other bank
Efek-efek - bersih 5.584.294 (4.368) - 5.579.926 Securities - net
Securities purchased under agreements
Efek yang dibeli dengan janji jual 108.665 - - 108.665 to resell
Kredit yang diberikan - bersih 21.314.497 (688.208) - 20.626.289 Loan and receivables/sharia financing
Tagihan akseptasi - bersih 265.212 (73) - 265.139 Acceptance receivables
Penyertaan modal sementara - bersih 318.345 - - 318.345 Temporary Investment - net of
Pendapatan yang masih akan diterima 220.625 - - 220.625 Accrued income
Biaya dibayar dimuka 1.724.015 - (24.059) 1.699.956 Prepaid expenses
Aset tetap 1.399.242 - 121.819 1.521.061 Property and equipment
Aset Ijarah - bersih 628.023 - - 628.023 Ijarah assets - net of
Aset lain-lain - bersih 920.270 - - 920.270 Other assets - net

Jumlah Aset 36.559.556 (692.988) 97.760 35.964.328 retained earnings

LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER LIABILITIES, TEMPORARY SYIRKAH FUNDS


DAN EKUITAS AND EQUITY
Liabilitas Liabilities
Liabilitas segera 131.750 - - 131.750 Liabilities immediately payable
Simpanan 24.652.197 - - 24.652.197 Deposits
Simpanan dari bank lain 800.259 - - 800.259 Deposits from other banks
Efek dijual dengan janji dibeli kembali 236.699 - - 236.699 Securities sold under agrements to repurchase
Utang pajak 38.428 - - 38.428 Taxes payable
Liabilitas akseptasi 265.212 - - 265.212 Acceptances payables
Beban bunga akrual 30.775 - - 30.775 Accrued expenses
Liabilitas pajak tangguhan - bersih 123.277 (136.853) - (13.576) Deferred tax liabilities - net
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 13.032 - - 13.032 Long-term employee benefits liability
Liabilitas lain-lain 94.290 25.354 97.760 217.404 Other liabilities
Jumlah liabilitas 26.385.919 (111.499) 97.760 26.372.180 Total Liabilities

Dana Syirkah Temporer Syirkah Temporary Funds


Simpanan 3.567.660 - - 3.567.660 Deposits
Simpanan dari bank lain 531.514 - - 531.514 Deposits from other banks
Jumlah dana syirkah temporer 4.099.174 - - 4.099.174 Total Syirkah Temporary Funds

Ekuitas Equity
Modal saham 1.698.180 - - 1.698.180 Capital stock
Tambahan modal disetor - bersih 2.116.655 - - 2.116.655 Additional paid-in capital - net
Komponen ekuitas lainnya 483.426 1.935 - 485.361 Other equity components
Saldo laba Retained earnings
Ditentukan penggunaannya 7.500 - - 7.500 Appropriated
Tidak ditentukan penggunaannya 1.768.702 (583.424) - 1.185.278 Unappropriated
Jumlah Ekuitas 6.074.463 (581.489) - 5.492.974 Total Equity
JUMLAH LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER TOTAL LIABILITIES, TEMPORARY SYIRKAH
DAN EKUITAS 36.559.556 (692.988) 97.760 35.964.328 FUNDS AND EQUITY

342
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

PSAK No. 71: Instrumen Keuangan PSAK No. 71: Financial Instruments

Perusahaan menerapkan pendekatan yang The Company applies the simplified approach to
disederhanakan untuk mengukur cadangan provide for expected credit losses prescribed by
kerugian kredit ekspektasian yang diatur oleh PSAK No. 71 which requires the use of lifetime
PSAK No. 71 yang mensyaratkan pembentukan expected loss provision of all trade accounts
cadangan kerugian ekspektasian sepanjang receivable. This increased the provision for
umurnya untuk seluruh piutang usaha. Hal impairment of financial instruments by
tersebut menyebabkan peningkatan cadangan Rp 720,277 with related tax impact of
kerugian penurunan nilai asset keuangan Rp 136,853 which were recognized as an
sebesar Rp 720.277 dengan dampak pajak adjustment to the retained earnings as of
terkait sebesar Rp 136.853 yang diakui sebagai January 1, 2020.
penyesuaian atas saldo laba 1 Januari 2020.

PSAK No. 73: Sewa PSAK No. 73: Leases

Pada saat penerapan PSAK No. 73, On the application of PSAK No. 73, the
Perusahaan mengakui aset hak-guna dan Company recognized right-of-use assets and
liabilitas sewa sehubungan dengan ‘sewa lease liabilities in relation to leases which were
operasi’ berdasarkan prinsip-prinsip dalam previously classified as ‘operating lease’ under
PSAK No. 30, Sewa. Liabilitas sewa diukur the principles of PSAK No. 30, Leases. These
pada nilai kini dari sisa pembayaran sewa, yang lease liabilities were measured at the present
didiskontokan dengan menggunakan suku value of the remaining lease payments,
bunga pinjaman inkremental Perusahaan pada discounted using the Company’s incremental
tanggal 1 Januari 2020. Rata-rata tertimbang borrowing rate on January 1, 2020. The weighted
suku bunga inkremental yang digunakan adalah average of incremental borrowing rate applied
sebesar 15%. Aset hak-guna diukur pada was 15%. Right-of-use assets were measured at
jumlah yang sama dengan liabilitas sewa, the amount equal to the lease liability, adjusted
disesuaikan dengan jumlah pembayaran di by the amount of any prepaid or accrued lease
muka atau pembayaran sewa yang masih harus payments relating to that lease recognized in the
dibayar sehubungan dengan sewa yang diakui statement of financial position as at
di laporan posisi keuangan pada tanggal December 31, 2019.
31 Desember 2019.

Dengan menerapkan standar ini, pada tanggal By applying this standard, as of January 1, 2020
1 Januari 2020 aset hak-guna Perusahaan the Company’s right-to-use assets increased by
meningkat sebesar Rp 121.819 yang terdiri dari Rp 121,819 which comprised reclassification of
reklasifikasi dari biaya dibayar dimuka sebesar prepayments amounted to Rp 24,059 and
Rp 24.059 dan pengakuan sewa yang recognition of leases that were previously
sebelumnya diakui sebagai sewa operasi recognized as operating lease amounted to
sebesar Rp 97.760. Selain itu, liabilitas sewa Rp 97,760. In addition, the Company’s lease
Perusahaan meningkat sebesar Rp 97.760 liabilities increased by Rp 97,760 which
yang terdiri dari pengakuan liabilitas sewa yang comprised recognition of lease obligation that
sebelumnya diakui sebagai sewa operasi were previously recognized as operating lease
sebesar Rp 89.056 dan reklasifikasi dari beban amounted to Rp 89,056 and reclassification from
akrual sewa operasi sebesar Rp 8.704. accrued operating lease expense amounted to
Rp 8,704.

343
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Rekonsiliasi antara komitmen sewa operasi The reconciliation between the operating lease
yang diungkapkan berdasarkan PSAK No. 30 commitments disclosed under PSAK No. 30 as
pada tanggal 31 Desember 2019 dan liabilitas of December 31, 2019 and the lease liabilities
sewa yang diakui berdasarkan PSAK No. 73 recognized under PSAK No. 73 as of January 1,
pada tanggal 1 Januari 2020 adalah sebagai 2020 is as follow:
berikut:

Jumlah/
Amount

Komitmen sewa operasi yang Operating lease commitment disclosed


diungkapkan pada 31 Desember 2019 112.368 as at December 31, 2019
Didiskontokan dengan menggunakan Discounted using the incremental
suku bunga inkremental (14.608) borrowing rate
Ditambah: Add:
Kewajiban sewa yang Operating lease recognized as
dicatat sebagai beban accrued expenses
akrual 8.704 as at December 31, 2019
Dikurangi: Less:
Sewa jangka pendek (8.704) Short-term leases

Jumlah liabilitas sewa yang Lease liabilities recognized


diakui pada 1 Januari 2020 97.760 as at January 1, 2020

Saat penerapan pertama PSAK No. 73, In applying PSAK No. 73 for the first time, the
Perusahaan menerapkan cara praktis berikut Company used the following practical expedients
yang diizinkan oleh standar: permitted by the standard:

- tidak melakukan penilaian ulang untuk - not perform reassessment of lease definition
definisi sewa dalam kontrak yang on contract which previously identified as
sebelumnya telah diidentifikasi containing lease.
mengandung sewa.
- liabilitias sewa diukur dengan nilai - lease liabilities are measured at the present
sekarang dari sisa pembayaran sewa, value of the remaining lease payments,
didiskontokan dengan suku bunga discounted at incremental borrowing rate as
inkremental pada tanggal 1 Januari 2020. at January 1, 2020.
- menerapkan tingkat diskonto tunggal untuk - the use of a single discount rate to a
portofolio sewa untuk perhitungan liabilitas portfolio of leases in calculating lease
sewa. liability.
- sewa operasi yang masa sewanya berakhir - operating leases with a remaining lease
dalam 12 bulan dari 1 Januari 2020 term of less than 12 months as at
diperlakukan sebagai sewa jangka pendek. January 1, 2020 are treated as short-term
lease.
- pengecualian biaya langsung awal dari - the exclusion of initial direct costs for the
pengukuran aset hak-guna pada tanggal measurement of the right-of-use assets at
penerapan awal. the date of initial application.
- menggunakan tinjauan ke belakang - the use of hindsight in determining the lease
(hindsight) dalam menentukan masa sewa term where the contract contains options to
jika kontrak mengandung opsi untuk extend or terminate the lease.
memperpanjang atau menghentikan sewa.
- menerapkan pengecualian untuk sewa - apply the exemption on leases of low-value
dengan aset yang bernilai rendah. assets.

344
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Telah diterbitkan namun belum berlaku efektif Issued but not yet effective

Amandemen standar akuntansi keuangan yang Amendments to financial accounting standard


telah diterbitkan, yang berlaku efektif sejak issued that are mandatory for the financial year
tanggal: beginning or after:

1 Januari 2022 January 1, 2022

- Amandemen PSAK No. 57: Provisi, - Amendment to PSAK No. 57: Provisions,
Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi Contingent Liabilities, and Contingent
tentang Kontrak yang Memberatkan - Biaya Assets regarding Aggravating Contracts –
Pemenuhan Kontrak Contract Fulfillment Costs

- Penyesuaian Tahunan 2020 - PSAK - 2020 Annual Improvements - PSAK No. 71:
No. 71: Instrumen Keuangan - Imbalan Financial Instruments - Fees in the ’10 per
dalam pengujian '10 persen' untuk cent’ test for derecognition of financial
penghentian pengakuan liabilitas keuangan liabilities

1 Januari 2023 January 1, 2023

- Amendemen PSAK No. 1: Penyajian - Amendment to PSAK No. 1: Presentation of


Laporan Keuangan tentang Klasifikasi Financial Statements - Classification of
Liabilitas sebagai Jangka Pendek atau Liabilities as Current or Non-Current
Jangka Panjang

49. Ketidakpastian Kondisi Ekonomi 49. Economic Environment Uncertainty

Sejak awal tahun 2020, perlambatan Since early 2020, the global economic slowdown
perekonomian global dan dampak negatif yang and negative impact on major financial market
terjadi pada pasar finansial utama di dunia yang caused by the pandemic spread of coronavirus
diakibatkan oleh penyebaran pandemi virus (Covid-19) in year 2021 and 2020 has resulted to
Corona (Covid-19) pada tahun 2021 dan 2020 increased volatility in the value of financial
telah menimbulkan volatilitas yang tinggi pada instruments, trading interruptions, disruptions to
nilai wajar instrumen keuangan, terhentinya operations of companies, unstable stock market,
perdagangan, gangguan operasional volatility of foreign currency exchange rates and
perusahaan, pasar saham yang tidak stabil, tight liquidity in certain sectors in Indonesia,
volatilitas nilai tukar mata uang asing dan including the finance industry, which may
likuiditas yang ketat pada sektor-sektor ekonomi continue and result to unfavorable financial and
tertentu di Indonesia, termasuk industri operating impact to the Company. Indonesia’s
keuangan, yang dapat berkelanjutan dan ability to minimize the impact of the global
berdampak terhadap keuangan dan operasional economic slowdown on the country’s economy is
Perusahaan. Kemampuan Indonesia untuk largely dependent on the eradication of Covid-19
meminimalkan dampak perlambatan threat, as well as the fiscal and other measures
perekonomian global terhadap perekonomian that are being taken and will be undertaken by
nasional sangat tergantung pada tindakan the government authorities. These measures,
pemberantasan ancaman Covid-19 tersebut, actions and events are beyond the Company’s
selain kebijakan fiskal dan kebijakan lainnya control.
yang diterapkan oleh Pemerintah. Kebijakan
tersebut, termasuk pelaksanaannya dan
kejadian yang timbul, berada di luar kontrol
Perusahaan.

345
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

50. Peristiwa setelah Periode Pelaporan 50. Subsequent Event after Reporting Periode

a. Perusahaan menerima surat dari OJK a. The Company receives the letter from OJK
No. S-16/PB.331/2022 tanggal 11 Februari No. S-16/PB.331/2022 dated February 11,
2022 tentang Laporan Perubahan 2022 regarding the Report on Changes in
Komposisi Kepemilikan PT Bank Sinarmas Ownership Composition of PT Bank
Tbk, dimana konversi peningkatan modal Sinarmas Tbk, wherein the increase of
dari Waran Seri III sebesar Rp 1.408.975 capital arising from conversion of Series III
yang terdiri dari Rp 225.436 dicatat pada Warrants amounting to Rp 1,408,975 consist
modal disetor dan sisanya sebesar Rp of Rp 225,436 and Rp 1,183,539 are
1.183.539 dicatat pada agio saham, telah recorded as issued and paid-up capital and
dicatat dalam administrasi pengawasan additional paid-in capital, respectively, has
OJK. been recorded in the supervising
administration of OJK.

b. Pada tanggal 7 April 2022, Perusahaan b. On April 7, 2022, the Company submitted a
telah mengajukan Pernyataan Pendaftaran Registration Statement to the OJK to
kepada OJK untuk melakukan Penawaran conduct a Public Offering of Bank Sinarmas
Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Continuous Subordinated Bonds I Phase I
Berkelanjutan I Bank Sinarmas Tahap I Year 2022.
Tahun 2022.

c. Pada tanggal 22 April 2022, Perusahaan c. On April 22, 2022, the Company has
telah mengumumkan kepada publik announced to the public the Summary of the
Ringkasan Rancangan Pemisahan Unit Spin-off Plan for the Sharia Business Unit of
Usaha Syariah PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Sinarmas Tbk through the
melalui pendirian Bank Umum Syariah. establishment of a Sharia Commercial Bank.
Sampai saat laporan keuangan ini Up to the date of issuance this financial
diterbitkan, Rancangan Pemisahan report, the Spin-off Plan is still in the process
tersebut masih dalam proses penelaahan of being reviewed by the OJK.
OJK.

51. Penerbitan Kembali Laporan Keuangan 51. Reissued Financial Statements

Sehubungan dengan rencana Perusahaan In connection with the Company's plan to


untuk melakukan Penawaran Umum conduct the Public Offering of Bank Sinarmas
Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Continuous Subordinated Bonds I Phase I Year
Berkelanjutan I Bank Sinarmas Tahap I Tahun 2022, the Company reissued its financial
2022, Perusahaan menerbitkan kembali laporan statements for the years ended December 31,
keuangannya untuk tahun-tahun yang berakhir 2021, 2020 and 2019, accompanied by some
31 Desember 2021, 2020 dan 2019, dengan changes and additional disclosures in the
beberapa perubahan dan tambahan financial statements to be adjusted according to
pengungkapan dalam laporan keuangan untuk the review of OJK's review. There is no material
disesuaikan dengan penelaahan OJK. Tidak difference between the previous financial
terdapat perbedaan yang material antara statements and the reissued financial
laporan keuangan terdahulu dengan laporan statements, except those disclosed in the
keuangan yang diterbitkan kembali, kecuali Statement of Profit or Loss and Other
yang diungkapkan dalam Laporan Laba Rugi Comprehensive Income, Statement of Cash
dan Penghasilan Komprehensif Lain, Laporan Flows and Notes to Consolidated Financial
Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan, Statements as follow:
yaitu:

a. Catatan 4: menambahkan pengungkapan a. Note 4: additional disclosure of the


informasi rasio GWM yang tidak diaudit. unaudited information of minimum liquidity
reserve ratio.
b. Catatan 13: menambahkan pengungkapan b. Note 13: additional disclosure of
metode amortisasi asuransi dibayar amortization method for prepaid insurance.
dimuka.

346
PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2021, 2020 dan 2019 December 31, 2021, 2020 and 2019
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

c. Catatan 14: menambahkan pengungkapan c. Note 14: additional disclosure as follows


sebagai berikut:
 Nama penilai dan KJPP yang  Names of valuer and independent valuer
melakukan revaluasi aset tetap beserta who conducting the valuation of property
informasi nomor laporan dan tanggal and equipment including the information
penilaian. of number and date of the valuation
report.
 Pernyataan manajemen yang telah  Statement of management that has
mengkaji ulang atas estimasi umur reviewed the estimated economic life,
ekonomis, metode penyusutan dan nilai depreciation method and residual value
residu pada setiap akhir periode at the end of each reporting period.
pelaporan.
 Penyataan terkait komitmen kontraktual  Statement regarding contractual
dalam perolehan aset tetap. commitments in the acquisition of
property and equipment.
 Pernyataan jumlah aset tetap yang  Statement of property and equipment
telah disusutkan penuh, namun masih that has been fully depreciated, but is
digunakan dalam operasional. still used to support the Company’s
operations.
 Pernyataan jumlah aset tetap yang tidak  Statement of property and equipment
dipakai sementara. that are not used temporary.
 Pernyataan jumlah aset tetap yang  Statement of property and equipment
berasal dari hibah. that come from grants.
 Pernyataan jumlah aset tetap yang  Statement of property and equipment
dihentikan dari penggunaan aktif dan that have been discontinued from active
tidak diklasifikasikan sebagai tersedia use and are not classified as available
untuk dijual. for sale.
d. Catatan 32: merevisi jumlah keuntungan d. Note 32: revision on amount gain on sale of
penjualan AYDA tahun 2021. foreclosed assets.
e. Catatan 33: merevisi jumlah kerugian e. Note 33: revision on amount of loss on sale
penjualan AYDA tahun 2021. of foreclosed assets
f. Catatan 36: menambahkan pengungkapan f. Note 36: additional disclosure of members
anggota atau kelompok pemegang saham or groups of major shareholders who are
utama yang juga sebagai karyawan dan also employees and other key management.
manajemen kunci lainnya.
g. Catatan 43: merevisi informasi segmen g. Note 43: revision on segment information for
untuk pendapatan operasional lainnya dan other operating revenues and other
beban operasional lainnya. operating expenses.
h. Catatan 50: menambahkan pengungkapan h. Note 50: additional disclosure of the
terkait rencana Perusahaan untuk Company’s plans to issue continuous
menerbitkan obligasi subordinasi subordinated bonds and spin-off the
berkelanjutan dan rencana pemisahan Unit Company’s Sharia Business Unit.
Usaha Syariah Perusahaan.

********

347
Halaman ini sengaja dikosongkan

Anda mungkin juga menyukai