Anda di halaman 1dari 8

MODUL AJAR PRAKARYA REKAYASA

ALAT PENETAS TELUR

Fase/Kelas : D/VIII
Alokasi Waktu : 1x pertemuan x 2 JP = 2 x 40 menit
Nama Penyusun : Indra Samsudin, S.Pd., M.Pd
Institusi : SMAN 1 Cikembar Sukabumi
Jenjang Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama
Mata Pelajaran : Prakarya Rekayasa
Deskripsi Umum :
Modul ajar ini berisi langkah-langkah pembelajaran yang disertai dengan asesmennya dalam
mempresentasikan hasil produk rekayasa teknologi tepat guna yang sesuai dengan kebutuhan
lingkungan.

Tujuan Pembelajaran :
Mempresentasikan hasil produk rekayasa teknologi tepat guna sesuai dengan kebutuhan lingkungan.

(2 JP x 40 menit)
TOPIK : Pameran Alat Penetas Telur
Langkah-langkah pembelajaran
▪ Peserta didik memberi salam dan berdoa.
▪ Peserta didik menyimak penjelasan dari guru mengenai kegiatan dan tujuan pembelajaran yang
akan dilaksanakan.
▪ Situasi : Peserta didik sudah memahami mengenai konsep pameran sederhana pada pertemuan
sebelumnya.
▪ Peserta didik membuat kelompok sesuai dengan hasil dari asesmen awal pada pertemuan
sebelumnya (terdiri dari 4 orang).
▪ Guru akan mendampingi kelompok sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
- Kelompok yang sudah memahami akan dievaluasi kesiapannya.
- Kelompok pemahaman sedang akan didampingi dengan beberapa stimulus.
- Kelompok yang kurang memahami akan didampingi secara sistematik, serta jika diperlukan
guru akan menjelaskan ulang tentang konsep pameran sederhana.
▪ Peserta didik menata ruang kelas menjadi ruang pameran sederhana dengan stan masing-masing
berdasarkan kelompoknya. Pada masing-masing stan terdapat 1-2 peserta didik yang menjaga
sedang yang lainnya berkeliling mengunjungi stan kelompok peserta didik yang lain.
▪ Peserta didik melakukan elaborasi bersama guru terkait konsep pameran yang akan diadakan.
▪ Peserta didik mempresentasikan karya masing-masing dan menjelaskan alasan pemilihan alat dan
bahan serta kelebihan dan kelemahan produk alat penetas telur menggunakan media yang tersedia
(Produk yang dibuat merupakan salah satu alternatif dan BUKAN merupakan produk mutlak yang
harus dibuat. Peserta didik dapat membuat produk lain yang sesuai dengan potensi dan kearifan
lokal masing daerah).
▪ Peserta didik mengapresiasi karya peserta didik lain dengan berusaha memberikan komentar
terbaik yang saling membangun. Peserta didik yang mengunjungi stan kelompok lain dapat
menuliskan komentarnya pada sticky note yang tersedia. Untuk selanjutnya ditempelkan pada
media yang disediakan oleh kelompok yang dikunjungi.
▪ Peserta didik melakukan apresiasi dan saran terbaik terhadap hasil karyanya. Pemberian reward
dapat berupa souvenir atau benda yang menarik.
▪ Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran di kelas dengan meminta peserta didik untuk menuliskan
tiga hal mengenai konsep yang baru saja mereka pelajari, dua hal yang ingin mereka pelajari lebih
mendalam lagi, dan satu hal yang belum mereka pahami pada buku catatan masing-masing.
▪ Peserta didik melakukan foto bersama dengan hasil karya alat penetas telur sebagai dokumentasi
kegiatan.
▪ Seluruh peserta didik membersihkan dan menata ruangan seperti semula.

Asesmen Formatif
Kegiatan asesmen formatif yang dilakukan bertujuan untuk mengevaluasi proses
pemahaman pada peserta didik, mengakomodir diferensiasi pembelajaran baik itu diferensi proses,
konten maupun produk hingga kemajuan akademik yang seharusnya dicapai oleh peserta didik.
Adapun asesmen formatif yang dilakukan diantaranya meliputi penilaian diri, penilaian
antarteman, pemberian umpan balik antarteman dan refleksi Sedangkan instrumen penilaian atau
asesmen yang digunakan untuk menentukan ketercapaian tujuan pembelajaran menggunakan
pendekatan rubrik.
Asesmen Antar Teman (Peer Assesment)
a. Tugas Presentasi Hasil Karya Alat Penetas Telur
Nama Penilai :
Nama Teman/Kelompok yang dinilai :
No. Aspek yang diamati Poin
1 2 3 4
1. Sistematika presentasi
2. Penggunaan bahasa
3. Ketepatan intonasi dan kejelasan artikulasi
4. Kemampuan mempertahankan dan menanggapi
pertanyaan atau sanggahan
5. Kemampuan memperagakan produk
6. Penyajian hasil karya
8. Kreativitas menggunakan media presentasi

Rubrik :
Kriteria Baru Layak Cakap Mahir
Ketercapaian Berkembang
(1) (2) (3) (4)
Sistematika Materi presentasi Materi presentasi Materi Materi presentasi
presentasi disajikan secara disajikan kurang presentasi disajikan secara
tidak runtut dan runtut dan tidak disajikan secara runtut dan
tidak sistematis. sistematis. runtut tetapi sistematis.
kurang
sistematis.
Penggunaan Bahasa yang Bahasa yang Bahasa yang Bahasa yang
bahasa digunakan sangat digunakan agak digunakan digunakan sangat
sulit dipahami. sulit dipahami. cukup mudah mudah dipahami.
dipahami.
Ketepatan Penyampaian Penyampaian Penyampaian Penyampaian
intonasi dan materi disajikan materi disajikan materi disajikan materi disajikan
kejelasan dengan intonasi dengan intonasi dengan intonasi dengan intonasi
artikulasi yang tidak tepat yang kurang tepat yang agak tepat yang tepat dan
dan dan dan artikulasi/lafal
artikulasi/lafal artikulasi/lafal artikulasi/lafal yang jelas.
yang tidak jelas. yang kurang jelas. yang agak jelas.
Kemampuan Sangat kurang Kurang mampu Mampu Mampu
mempertahankan mampu mempertahankan mempertahank mempertahankan
dan menanggapi mempertahankan dan menanggapi an dan dan menanggapi
pertanyaan atau dan pertanyaan atau menanggapi pertanyaan/
sanggahan menanggapi sanggahan pertanyaan/sang sanggahan
pertanyaan. dengan baik. gahan dengan dengan arif dan
cukup baik. bijaksana.
Kemampuan Sangat kurang Kurang terampil Cukup terampil Terampil dalam
memperagakan terampil dalam dalam dalam memperagakan
produk memperagakan memperagakan memperagakan produk yang
produk yang produk yang produk yang dibuat.
dibuat. dibuat. dibuat.
Hasil karya Hasil karya Hasil karya Hasil karya Hasil karya
disajikan dengan disajikan kurang disajikan dengan disajikan dengan disajikan dengan
rapi dan baik rapi dan kurang rapi namun baik namun rapi dan baik.
baik. kurang baik. kurang rapi.
Produk miniatur Produk miniatur Produk miniatur Produk miniatur Produk miniatur
yang dibuat yang dibuat tidak yang dibuat yang dibuat yang dibuat mirip
mirip dengan mirip dengan kurang mirip cukup mirip dengan aslinya.
aslinya aslinya. dengan aslinya. dengan aslinya.
Kreativitas Menggunakan Menggunakan Menggunakan Menggunakan
menggunakan media presentasi media presentasi media presentasi media presentasi
media presentasi yang kurang yang kreatif, yang kreatif, yang kreatif,
kreatif, namun kurang komunikatif, komunikatif dan
komunikatif dan komunikatif dan namun kurang menarik.
menarik. menarik. menarik.

b. Rubrik Penilaian Keterlibatan Diskusi


Nama Penilai :
Nama Teman/Kelompok yang dinilai :
No. Aspek yang diamati Poin
1 2 3 4
1. Keterlibatan diskusi
2. Ketepatan waktu berdiskusi

Rubrik :
Kriteria Baru Layak Cakap Mahir
Ketercapaian Berkembang
(1) (2) (3) (4)
Keterlibatan Semua anggota Sebagian kecil Sebagian besar Semua anggota
dalam diskusi tidak menunjukkan terlibat dalam anggota terlibat terlibat dalam
niat dan usaha diskusi dan dalam diskusi dan diskusi
untuk berdiskusi sebagian besar sebagian kecil tidak
tidak
Ketepatan 11 - 15 menit 6 - 10 menit 1 - 5 menit terlambat Selesai
waktu terlambat terlambat merumuskan dan merumuskan dan
berdiskusi merumuskan dan merumuskan dan mengirimkan hasil mengirimkan hasil
mengirimkan hasil mengirimkan diskusi. diskusi tepat pada
diskusi. hasil diskusi. waktunya atau
lebih awal.
Asesmen Diri (Peer Assesment)
Tugas Presentasi Hasil Karya Alat Penetas Telur
Tandai asesmen diri (dengan tanda ceklis) terhadap kompetensi mengeksplorasi mengenai
mempresentasikan hasil produk rekayasa teknologi tepat guna sesuai dengan kebutuhan lingkungan.
Saya mampu menjelaskan alat dan bahan yang digunakan dalam membuat produk alat
penetas telur
Saya mampu menjelaskan cara kerja dan penggunaan produk alat penetas telur
Saya mampu menjelaskan kelebihan dan kelemahan produk alat penetas telur

Refleksi Peserta Didik


Peserta didik dapat mengukur pemahaman yang sudah didapat setelah mempelajari materi
mempresentasikan hasil produk rekayasa teknologi tepat guna sesuai dengan kebutuhan lingkungan.
Adapun tabel refleksinya adalah sebagai berikut :
Nama Peserta Didik : ……………………………………………
Lembar Pengamatan : ……………………………………………
No. Jenis aspek Tingkat
Pemahaman
4 3 2 1
1. Memahami cara mendeskripsikan produk rekayasa
teknologi tepat guna alat penetas telur;
2. Memahami cara membuat produk rekayasa teknologi tepat
guna alat penetas telur;
3. Menyajikan presentasi produk rekayasa teknologi tepat
guna alat penetas telur;
4. Memperagakan produk rekayasa teknologi tepat guna alat
penetas telur.

Refleksi Guru
Kegiatan refleksi pembelajaran dilakukan untuk mengukur tingkat keberhasilan suatu proses
pembelajaran. Refleksi dapat dilakukan oleh guru berupa pertanyaan sebagai berikut.
1. Apa saja hambatan dan tantangan yang dihadapi dalam melakukan kegiatan pembelajaran ini?
2. Upaya apa sajakah yang akan dilakukan untuk menyelesaikan hambatan dan tantangan itu?
3. Hal baru apa yang kalian dapatkan setelah mengikuti pembelajaran berkaitan dengan
mempresentasikan hasil produk rekayasa teknologi tepat guna alat penetas telur ini?
4. Sikap dan perilaku apa saja yang dapat kalian tumbuhkan setelah mengikuti pembelajaran?
Tindak Lanjut :
Jika asesmen ini digunakan sebagai asesmen formatif dimana tujuannya adalah melihat
perkembangan pembelajaran murid serta perbaikan perencanaan pembelajaran selanjutnya, berikut
adalah beberapa rekomendasi dapat dilakukan. Rekomendasi ini dapat disesuaikan berdasarkan hasil
penilaian tiap komponen serta disesuaikan dengan kondisi murid dan satuan pendidikan masing-
masing;
Indikator Awal Berkembang Layak dan Cakap Mahir

Kemampuan Meminta peserta didik Meminta peserta didik Meminta peserta didik
menyampaikan untuk memahami untuk berlatih untuk
presentasi kembali teknis mempresentasikan hasil mempresentasikan
menyampaikan studinya. hasil studinya
presentasi. menggunakan bahasa
sendiri.
Kemampuan dalam Perbanyak intensitas Diberikan latihan intensif Memberikan
menggunakan latihan dalam untuk meningkatkan kesempatan untuk
bahasa yang pembelajaran. kemampuan berbahasa dapat menyampaikan
digunakan pendapat
Kemampuan dalam Lebih banyak latihan Perbaikan intonasi Perbaikan intonasi
ketepatan intonasi pengucapan dengan pengucapan supaya pada ritme
dan kejelasan intonasi yang benar terdengar lebih jelas dan
artikulasi mudah dipahami
Kemampuan dalam Diberikan dorongan Lebih berani lagi untuk Belajar untuk
mempertahankan atau stimulus untuk mengungkapkan menyampaikan
dan menanggapi berani pendapat di depan umum sanggahan dengan
pertanyaan atau mengungkapkan dengan cara yang sopan sopan dan menghargai
sanggahan pendapat pendapat orang lain
Kemampuan Meminta peserta didik Menugaskan peserta Menjadikan peserta
memperagakan untuk mempelajari didik yang ahli dalam didik sebagai tutor
produk kembali cara peran tertentu sebagai bagi teman yang
penggunaan produk tutor bagi teman lainnya.
yang dibuat. sebayanya.
Kemampuan Diberikan Diberikan masukan Diberikan reward dan
menyajikan hasil pengawasan supaya lebih kompak dan penguatan supaya
karya dengan baik, bagaimana seharusnya lebih mempersiapkan diri lebih baik lagi
rapi dan mirip mempersiapkan dan
dengan aslinya. menyajikan karya
Kreativitas dalam Diberikan Diberikan masukan dan Diberikan reward dan
menggunakan pengawasan mengenai motivasi pemanfaatan penguatan supaya
media presentasi pemanfaatan beragam beragam media lebih baik lagi
media presentasi presentasi

Disclaimer : Guru dapat memodifikasi penilaian sesuai dengan kebutuhan


LAMPIRAN
Media Pembelajaran :
1. Buku Panduan Guru Prakarya-Rekayasa Untuk SMP/MTs Kelas VIII Kementerian
Pendidikan , Kebudayaan, Riset dan Teknologi 2022.
2. Panduan Pembelajaran dan Asesmen. Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 2022.
3. Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, 2010.

Anda mungkin juga menyukai