A. Tujuan
Prosedur ini ditetapkan untuk memantau kehadiran guru dan tenaga kependidikan di SMP
Pondok Pesantren Baitul ‘Izzah Nusantara.
B. Ruang Lingkup
Ruang lingkup prosedur ini adalah mengatur kehadiran guru yang meliputi:
1. Kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan guru dan tenaga kependidikan di SMP Pondok
Pesantren Baitul ‘Izzah Nusantara.
2. Seluruh guru dan tenaga kependidikan SMP Pondok Pesantren Baitul ‘Izzah Nusantara.
C. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan direvisi pertama dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun
2013 dan direvisi kedua dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Pendidik dan
Tenaga Kependidikan direvisi dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
19 Tahun 2017.
D. Definisi
Disiplin kehadiran adalah kesanggupan guru dan tenaga kependidikan SMP Pondok
Pesantren Baitul ‘Izzah Nusantara untuk mentaati kewajiban datang, melaksanakan tugas,
dan pulang sesuai dengan ketentuan jam kerja.
E. Prosedur
1. Tanggung Jawab dan Wewenang
a. Tanggung jawab kepala sekolah untuk mengawasi kehadiran guru dan tenaga
kependidikan di SMP Pondok Pesantren Baitul ‘Izzah Nusantara.
b. Tanggung jawab wakil kepala sekolah untuk membantu kepala sekolah mengawasi
kehadiran guru dan tenaga kependidikan di SMP Pondok Pesantren Baitul ‘Izzah
Nusantara.
c. Tanggung jawab guru dan tenaga kependidikan hadir di sekolah sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
2. Pelaksanaan
YAYASAN GUGUS KARYA MANDIRI
SMP PONDOK PESANTREN
BAITUL ‘IZZAH NUSANTARA
TERAKREDITASI “B”
Desa Suntenjaya Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat
Website : www.ponpesbin.sch.id E-mail : smp.ponpesbin@gmail.com
a. Waktu kehadiran
- Guru dan tenaga kependidikan hadir selambat-lambatnya pukul 07.00 WIB.
- Khusus guru piket hadir selambat-lambatnya pukul 06.30 WIB.
b. Guru dan tenaga kependidikan hadir berpakaian seragam lengkap sesuai dengan tata
tertib SMP Pondok Pesantren Baitul ‘Izzah Nusantara.
c. Awal kehadiran
- Mengisi daftar hadir, jika tidak mengisi daftar hadir dianggap terlambat
- Melaksanakan 3S (Senyum, Salam, Sapa)
- Merapikan diri
d. Kepulangan
- Waktu pulang guru dan tenaga kependidikan pukul 14.30 WIB.
- Waktu pulang khusus guru piket pukul 15.00 WIB.
- Sebelum pulang, guru dan tenaga kependidikan merapikan tempat kerja terlebih
dahulu.
- Berpamitan dengan teman sejawat.
F. Indikator Mutu
1. Setiap guru dan tenaga kependidikan harus hadir setiap waktu sesuai dengan ketentuan
yang berlaku di SMP Pondok Pesantren Baitul ‘Izzah Nusantara.
2. Setiap guru dan tenaga kependidikan yang mengabaikan ketentuan dalam POS ini harus
diberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.
A. Tujuan
Prosedur ini disusun untuk mengatur tata cara melakukan pengaturan proses pembelajaran di
SMP Pondok Pesantren Baitul ‘Izzah Nusantara.
B. Ruang Lingkup
Ruang lingkup prosedur ini adalah mengatur proses pembelajaran yang meliputi:
1. Penugasan mengajar
2. Pelaksanaan pembelajaran
3. Pengesahan perangkat rencana pembelajaran
4. Pengawasan pembelajaran
5. Peninjauan ulang Silabus dan RPP
C. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan direvisi pertama dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun
2013 dan direvisi kedua dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015.
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun
2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun
2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan.
D. Definisi
Peninjauan ulang Silabus dan RPP adalah proses tiap awal tahun pelajaran untuk
memastikan masih relevannya Silabus dan RPP dengan kondisi terkini tahun pelajaran.
Peninjauan ulang menghasilkan keputusan menggunakan kembali Silabus dan RPP atau
diperlukan adanya perubahan-perubahan.
E. Prosedur
1. Tanggung Jawab dan Wewenang
a. Tanggung jawab kepala sekolah untuk menugaskan dan mengawasi guru membuat
perencaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran.
b. Tanggung jawab wakil kepala sekolah untuk mengorganisir pengumpulan dan
pemeriksaan perangkat rencana pembelajaran.
c. Tanggung jawab guru untuk melakukan perencaan, pelaksanaan, dan penilaian
pembelajaran..
YAYASAN GUGUS KARYA MANDIRI
SMP PONDOK PESANTREN
BAITUL ‘IZZAH NUSANTARA
TERAKREDITASI “B”
Desa Suntenjaya Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat
Website : www.ponpesbin.sch.id E-mail : smp.ponpesbin@gmail.com
F. Indikator Mutu
1. Setiap guru mempunyai perangkat rencana pembelajaran berupa silabus yang disusun
secara mandiri dan sesuai dengan Permendikbud No.22 Tahun 2016.
2. Setiap guru mempunyai perangkat rencana pembelajaran berupa RPP yang disusun
secara mandiri dan sesuai dengan Permendikbud No.22 Tahun 2016.
3. Setiap guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP.
4. Kepala sekolah merencanakan, melaksanakan, dan menindaklanjuti pengawasan standar
proses.
5. Tim Audit SPMI merencanakan, melaksanakan, dan memberikan rekomendasi
perbaikan Monev standar proses.
6. Setiap perangkat rencana pembelajaran ditinjau ulang secara periodik minimal setiap
satu tahun.
A. Tujuan
Prosedur ini ditetapkan untuk mengatur tata cara melakukan pengaturan penilaian di SMP
Pondok Pesantren Baitul ‘Izzah Nusantara.
B. Ruang Lingkup
Ruang lingkup prosedur ini adalah mengatur proses penilaian yang meliputi:
1. Penilaian oleh pendidik
2. Penilaian oleh satuan pendidikan
3. Pengawasan standar penilaian
C. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan direvisi pertama dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun
2013 dan direvisi kedua dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015.
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun
2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun
2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan.
D. Definisi
1. Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur
pencapaian hasil belajar peserta didik.
2. Penilaian dilakukan untuk ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
E. Prosedur
1. Tanggung Jawab dan Wewenang
a. Tanggung jawab kepala sekolah untuk menugaskan dan mengawasi guru membuat
perangkat, pelaksanaan, dan tindak lanjut hasil penilaian.
b. Tanggung jawab wakil kepala sekolah untuk mengorganisir pengumpulan dan
pemeriksaan perangkat dan hasil penilaian.
c. Tanggung jawab guru melakukan perencanaan, pelaksanaan, pengolahan, pelaporan,
dan tindak lanjut penilaian harian tiap kompetensi dasar.
d. Tanggung jawab satuan pendidikan yang didelegasikan kepada guru untuk
merencanakan, melaksanakan, mengolah, melaporkan, dan menindaklanjuti,
Penilaian Akhir Semester (PAS), dan Penilaian Akhir Tahun (PAT).
2. Pelaksanaan Standar Penilaian
a. Penugasan Menilai
YAYASAN GUGUS KARYA MANDIRI
SMP PONDOK PESANTREN
BAITUL ‘IZZAH NUSANTARA
TERAKREDITASI “B”
Desa Suntenjaya Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat
Website : www.ponpesbin.sch.id E-mail : smp.ponpesbin@gmail.com
A. Tujuan
Prosedur ini ditetapkan untuk mengatur pelaksanaan administrasi di SMP Pondok Pesantren
Baitul ‘Izzah Nusantara.
B. Ruang Lingkup
Ruang lingkup prosedur ini adalah mengatur pelaksanaan administrasi yang meliputi:
1. Perencanaan administrasi program dan anggaran
2. Administrasi ketatausahaan
C. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan direvisi pertama dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun
2013 dan direvisi kedua dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015.
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga
Administrasi Sekolah/Madrasah.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2009 yang diubah dengan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 30 Tahun 2011 tentang Pemenuhan
Beban Kerja Guru dan Kepala Tenaga Administrasi Sekolah Satuan Pendidikan.
D. Definisi
Tenaga Administrasi Sekolah (TAS) adalah sumber daya manusia di sekolah yang tidak
terlibat secara langsung dalam pelaksanaan proses belajar mengajar tetapi berperan penting
dalam mendukung kelancaran proses pembelajaran dan administrasi sekolah.
E. Prosedur
1. Tanggung Jawab dan Wewenang
a. Tanggung jawab kepala sekolah menugaskan dan mengawasi Tenaga Administrasi
Sekolah membuat perencaa dan pelaksanaan program kegiatan administrasi sekolah
b. Tanggung jawab wakil kepala sekolah atau Kepala Urusan TU untuk membina para
tenaga administrasi sekolah.
c. Tanggung jawab Tenaga Administrasi Sekolah untuk melakukan dan melaksanaan
dan memberikan laporan kegiatan admistrasi di sekolah.
2. Pelaksanaan
YAYASAN GUGUS KARYA MANDIRI
SMP PONDOK PESANTREN
BAITUL ‘IZZAH NUSANTARA
TERAKREDITASI “B”
Desa Suntenjaya Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat
Website : www.ponpesbin.sch.id E-mail : smp.ponpesbin@gmail.com
F. Indikator Mutu
1. Setiap tenaga administrasi sekolah memiliki program kegiatan yang akan dilakukan
2. Setiap tenaga administrasi sekolah memiliki laporan pelaksanaan program kegiatan yang
sudah dilakukan.