Anda di halaman 1dari 7

TATA IBADAH PERAYAAN NATAL REMAJA NAPOSO HKBP DOLOK NAULI

RESSORT LUMBAN LOBU

TEMA: JADILAH BAIK DAN TETAP BAIK


(MATIUS 5:16)
Perayaan Natal ReNa HKBP Dolok Nauli membawa kesadaran untuk bertumbuh menjadi baik
dan bertahan dalam kebaikan yang sudah dibentuk serta bertumbuh di dalam kebaikan Tuhan
menjadi kesukaan Tuhan yang berkenan kepada-Nya sekaligus menjadi pembawa kebaikan bagi
dunia

I. Persiapan
1. (Jemaat diundang untuk berdiri ) Barisan prosesi memasuki ruangan.
2. Kata sambutan : - Ketua Panitia Natal
- Ketua BPH
- Mewakili Naposo Pangaratto
- Mewakili Natoras
- Mewakili Pemerintah Setempat 3 Desa
- Parhalado
3. Penyalaan Lilin: - Ketua Panitia Natal
- Ketua BPH
- Mewakili Naposo Pangaratto
- Mewakili Natoras
- Mewakili Pemerintah Setempat 3 Desa
- Parhalado
II. Ibadah
1. Bernyanyi BN HKBP 648: 2- 4 MULIAKANLAH ALLAH BAPA

Muliakan Raja Kasih, Jurus’lamat manusia


Kini kita ahli waris dalam kerajaanNya
Haleluya, Haleluya, Jurus’lamat manusia

Muliakan Raja Surga, Tuhan yang maha kuasa


Muliakan Raja G’reja di seluruh dunia
Haleluya, Haleluya, Tuhan yang maha kuasa

Kemuliaan selamanya bagi Tuhan yang kekal


Alam raya ciptaanNya memuliakan namaNya
Haleluya, Haleluya, bagi Tuhan yang kekal

2. Votum-Introitus-Doa (L=Liturgis; J=Jemaat)


L : Didalam nama Allah Bapa dan Anak-Nya Tuhan Yesus Kristus dan Nama
Roh Kudus yang menciptakan langit dan bumi. Amin. Saudaraku yang terkasih
janganlah meniru yang jahat melainkan yang baik, Barang siapa yang berbuat
baik dia berasal dari Allah, dan yang berbuat jahat dia tidak pernah melihat Allah.
J : Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan
yang baik untuk membangun supaya mereka yang mendengarnya beroleh kasih
karunia.
L : Janganlah kamu sesat karena pergaulan yang buruk merusak kebiasaan yang
baik
J : Serta hendaklah kamu jangan kalah terhadap kejahatan,Tetapi kalahkan
kejahatan dengan kebaikan
L : Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya didepan orang supaya mereka
melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang baik. Halleluya.
Marilah kita berdoa. Ya Tuhan Allah bapa kami yang disorga kami mengucapkan
terimakasih kepadamu karena kasih dan kebaikanmu kepada kami orang yang
berdosa ini. Engkau telah mengarunikan anakmu yang tungal Tuhan Yesus
Kristus supaya kami percaya dan beroleh hidup yang kekal, Karuniakan lah Roh
Kebaikan didalam hati kami agar kami senantiasa bercahaya didepan semua orang
dan sehingga semua orang memuliakan namamu melalui perbuatan kami dan
kiranya kami beroleh hidup yang kekal oleh karena Anakmu Tuhan Yesus Kristus
Tuhan kami, Biarlah memalui perayaan Natal kami malam ini iman kami semakin
diperbaharui pengharapan kami semakin di kuatkan dan komitmen kami semakin
diteguhkan supaya kami mampu menjadi baik dan tetap baik didalam Engkau.
Amin.

3. Bernyanyi BN HKBP 686:1-2 KU BERCELA DI DEPANMU


‘Ku bercela di depanMu, namun Kau panggil diriku
‘Ku dikuduskan darahMu, ya Anak Domba Allahku

Kini ‘ku datang padaMu dengan banyaknya dosaku


DarahMu t’lah membasuhku, ya Anak Domba Allahku

4. Liturgi Fragmen : “ Manusia Lepas dari Kebaikan Allah”


5. Liturgi 2 : Apakah Masih ada Kebaikan?
6. Bernyanyi BN HKBP 614:1-2 DATANGLAH PADAKU
Datanglah padaku Yesus Tuhanku
Dari Surga Kau masuk ke hatiku
Datanglah padaku, Tuhan Jurus’lamatku
Damai yang Kau bawa tiada taranya, ya Tuhanku

Kasihani aku, Yesus Tuhanku


Terimalah doaku, nyanyianku
Seperti Maria, ibu yang berbahagia
Kar’na Engkau datang, aku pun bahagia, ya Tuhanku

7. PANTONIM: “Allah Itu Baik”


8. Bernyanyi BN HKBP 608:3 HAI KOTA KECIL BETLEHEM
Tenang di malam yang gelap, janjiNya pun genap
T’rus dari Surga datangNya, yang lahir di dunia
Dunia yang penuh dosa, yang jahat tercela
Kepada yang percayalah, Tuhan memb’ri berkat
9. Liturgi 4 : “Kebaikan Allah Bagi Dunia”
10. Bernyanyi BN HKBP 610 : 1 MULIAKANLAH, MULIAKANLAH
Muliakanlah, muliakanlah Tuhan Allah
Tuhan Allah Maha Tinggi
Damai sejaht’ra turun ke bumi
Bagi orang kesukaanNya
Muliakanlah Tuhan Allah, muliakanlah Tuhan Allah
Damai sejaht’ra turun ke bumi
Damai sejaht’ra turun ke bumi
Bagi orang, bagi orang kesukaanNya
Bagi orang kesukaanNya, kesukaanNya
Muliakanlah, muliakanlah Tuhan Allah
Tuhan Allah Maha Tinggi
Damai sejaht’ra turun ke bumi
Bagi orang kesukaanNya
Amin, Amin
11. Situasional Panitia
12. Bernyanyi BN HKBP 615: 1+4 TERDENGAR SUARA MALAIKAT
Terdengar suara malaikat menyanyikan pujian
Dari bukit, dari lembah kidung pujian bergema
Gloria, muliakan Tuhan
Gloria, muliakan Tuhan

Lihatlah dalam palungan Jurus’lamat dunia


Tuhan, Raja Alam Raya dengan semua isinya
Gloria, muliakan Tuhan
Gloria, muliakan Tuhan
13. Liturgi 5: Jadilah baik dan tetap baik
14. Koor RN HKBP Dolok Nauli : For the beauty of the earth
15. Khotbah
16. Bernyanyi BN HKBP 605: 1--DUNIA GEMAR (Mengumpulkan Persembahan)
Dunia gemar dan soraklah
Rajamu sambutlah
B’ri hatimu kepadaNya
Bersama nyanyilah
Bersama nyanyilah
Bersama-sama nyanyilah

Gunung dan laut serta lembah


Semua ciptaanNya
Elukanlah Yang Mulia
Bersoraklah terus
Bersoraklah terus
Bersorak-soraklah terus

Dosa semua t’lah ditebus


Ditanggung Penebus
Damai, berkat, anug’rahNya
Berlimpah s’lamanya
Berlimpah s’lamanya
Berlimpah-limpah s’lamanya

Yesuslah Raja yang baka


Yang Maha Mulia
Masyhurkanlah kuasaNya
Ajaiblah kuasaNya
Ajaiblah kuasaNya
Ajaib, ajaiblah kuasaNya

III. Hiburan
Vidio Ucapan Selamat Natal dan Tahun Baru
Liturgi I : Fragmen Manusia Lepas dari kebaikan Allah
Liturgi II : Apakah Masih Ada Kebaikan? Setelah diciptakan-Nya dunia ini pada
mulanya, Allah melihat semua ciptaan-Nya itu baik. Namun kebaikan itu semakin lama semakin
pudar oleh karena manusia dan setiap keburukannya. Bagaimana kah yang diciptakan-Nya baik
itu? Masih kah ada kebaikan itu? Marilah kita dengarkan liturgi ke-II.
1. Kata orang fasik itu dengan batang hidungnya ke atas: "Allah tidak akan menuntut! Tidak
ada Allah!", itulah seluruh pikirannya.
2. Kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi? Bukan, kata-
Ku kepadamu, bukan damai, melainkan pertentangan
3. Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialah
pelanggaran hukum Allah.
4. Dan kamu tahu, bahwa Ia telah menyatakan diri-Nya, supaya Ia menghapus segala
dosa, dan di dalam Dia tidak ada dosa.
5. Karena itu setiap orang yang tetap berada di dalam Dia, tidak berbuat dosa lagi; setiap
orang yang tetap berbuat dosa, tidak melihat dan tidak mengenal Dia.
6. Jika demikian, apakah dasarnya untuk bermegah? Tidak ada! Berdasarkan apa?
Berdasarkan perbuatan? Tidak, melainkan berdasarkan iman!
7. Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,
8. Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus
Yesus, Tuhan kita.
Liturgi III : Pantomim Allah itu Baik
Liturgi IV : Kebaikan Allah Bagi Dunia. Sungguh Allah itu amat baik. Betapapun
kejahatan manusia di hadapan-Nya, Ia tetap baik dan menebus dosa manusia. Betapapun hati-
Nya terluka oleh pelanggaran manusia atas perintah-Nya, Ia tetap mengampuni kita. Kebaikan
Tuhan melampui segala kelemahan manusia. Mari kita dengan liturgi kebaikan Allah bagi dunia.
1. Kecaplah dan lihatlah betapa baiknya Tuhan itu. Berbahagialah orang yang berlindung
kepada-Nya!
2. Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan
Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus.
3. Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman kepada kasih karunia ini. Di dalam
kasih karunia ini kita berdiri dan kita bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan
Allah.
4. Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita , karena
kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan,
5. Dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.
6. Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam
hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.
7. Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka pada
waktu yang ditentukan oleh Allah.
8. Sebab tidak mudah seorang mau mati untuk orang yang benar--tetapi mungkin untuk
orang yang baik ada orang yang berani mati--.
9. Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati
untuk kita, ketika kita masih berdosa.
10. Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan
diselamatkan dari murka Allah.
11. Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian
Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh
hidup-Nya!
12. Dan bukan hanya itu saja! Kita malah bermegah dalam Allah oleh Yesus Kristus, Tuhan
kita, sebab oleh Dia kita telah menerima pendamaian itu.
13. Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini , sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-
Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan
beroleh hidup yang kekal.
Liturgi Situasional Panitia
Liturgi V : Jadilah Baik dan Tetap Baik. Cara terbaik merespon kebaikan Allah adalah
dengan menjadi baik. Namun hanya menjadi baik saja belumlah cukup, oleh karena kesetiaan
kepada kebaikan Allah adalah dengan tetap menjadi baik. Terhadap yang jahat, tetap lah menjadi
baik, terhadap yang melukai tetaplah baik. Dengan demikian kita menjadi kesukaan Tuhan, yang
berkenan kepada-Nya. Kita dengarkan liturgi terakhir, Menjadi baik dan tetap baik.
1. Dan siapakah yang akan berbuat jahat terhadap kamu, jika kamu rajin berbuat baik?
2. Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan,
kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-
hal itu.
3. Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!
4. Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik
5. Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai
sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang
dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada
Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran.
6. Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia
adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin
mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya.
7. Jagalah lidahmu terhadap yang jahat dan bibirmu terhadap ucapan-ucapan yang menipu
8. Apakah kamu tidak tahu, bahwa apabila kamu menyerahkan dirimu kepada seseorang
sebagai hamba untuk mentaatinya, kamu adalah hamba orang itu, yang harus kamu taati, baik
dalam dosa yang memimpin kamu kepada kematian, maupun dalam ketaatan yang memimpin
kamu kepada kebenaran?
9. yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala
kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin
berbuat baik.
10. Bersyukurlah kepada TUHAN sebab Dia baik. Sesungguhnya untuk selama-lamanya
kasih setia-Nya. Pujilah kamu akan Tuhan, karena baiklah Ia, dan kemurahan-Nyapun kekal
sampai selama-lamanya.
11. TUHAN itu baik; Ia adalah tempat pengungsian pada waktu kesusahan; Ia mengenal
orang-orang yang berlindung kepada-Nya

Anda mungkin juga menyukai