Buku Panduan Siwaslu 2024 Final-Rev-Reducex

WWW.SIWASLU2024.BAWASLU.GO.
ID
Buku Petunjuk Penggunaan

SISTEM PENGAWASAN
PEMILU (SIWASLU)
2024
WWW.SIWASLU2024.BAWASLU.GO.ID
Pendahuluan
Pemilihan Umum 2024
Pemilihan umum adalah sarana
pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk
memilih anggota Dewan Perwakilan
Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan
Daerah, Presiden dan Wakil Presiden,
dan untuk memilih anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah, yang
dilaksanakan secara langsung, umum,
bebas, rahasia, jujur, dan adil dalam
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pemungutan suara adalah proses
pemberian suara oleh pemilih di TPS
pada surat suara dengan cara
mencoblos nomor urut, nama, foto
pasangan calon, atau tanda gambar
partai politik pengusul untuk Pemilu
Presiden dan Wakil Presiden,
mencoblos nomor urut, atau tanda
gambar partai politik, dan/atau nama
calon untuk Pemilu anggota DPR, DPRD
Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota,
dan mencoblos nomor urut, nama
calon, atau foto calon untuk Pemilu
anggota DPD.
SIWASLU atau Sistem Pengawasan

Pemilu adalah salah satu dari 6
Program utama BAWASLU yang
digagas untuk Pemilu dan Pilkada 2
2024.
Rahmat Bagja
KETUA BAWASLU RI 2022 - 2027
DAFTAR
ISI
Pembukaan
Pendahuluan dan Daftar Isi 2
Latar Belakang, Apa itu SIWASLU 6
Tujuan dan Sasaran SIWASLU 8
Bagian I
Tugas dan Fungsi Pengawas Pemilu dalam 10
Penggunaan SIWASLU
Bagian II
Pengawasan Masa Tenang dan Persiapan
13
Pemungutan Suara
Form A.1 - Pengawasan Masa Tenang 14
Form A.2 - Pengawasan Persiapan Pemungutan Suara 15
Bagian III
Pengawasan Pemungutan Suara 16
Form A.3 - Pengawasan Pemungutan Suara 18
Form A.4 - Pengawasan Penghitungan Suara

20
& Ketidaksesuaian
Form A.5 PPWP/DPR RI/DPD/DPRD Provinsi/DPRD
21
Kab/Kota - Rekap Perhitungan Suara
Bagian IV
Pengawasan Pergerakan Surat Suara dan 24
Penyerahan Kota Suara dari TPS sampai ke PPK
3
Form B.1 - Persiapan

25
Form B.2 - Proses Rekap dan Penyerahan Kotak Suara
Bagian V
Pengawasan Rekapitulasi Tingkat Kecamatan,
26
Kabupaten/Kota dan Provinsi
Form C.1 - Pengawasan Rekapitulasi Hasil
28
Penghitungan Suara di Tingkat Kecamatan
Form C.2 PPWP/DPR RI/DPD/DPRD Provinsi/DPRD
30
Kab/Kota - Rekap Hasil Perhitungan Suara
Form D.1 - Pengawasan Rekapitulasi Hasil
32
Penghitungan Suara di Tingkat Kabupaten/Kota
Form D.2 PPWP/DPR RI/DPD/DPRD Provinsi/DPRD
34
Form E.1 - Pengawasan Rekapitulasi Hasil
36
Penghitungan Suara di Tingkat Provinsi
Form E.2 PPWP/DPR RI/DPD/DPRD Provinsi/DPRD
37
Bagian VI
Pengawasan Rekapitulasi Tingkat RI/Nasional 39
Form F.1 - Pengawasan Rekapitulasi Hasil

40
Penghitungan Suara di Tingkat Nasional
Form F.2 PPWP/DPR RI/DPD/DPRD Provinsi/DPRD
41
Bagian VII
Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan 44
Suara di Luar Negeri
Form A.4 - Pengawasan Penghitungan Suara 45
& ketidaksesuaian
Form A.5 PPWP/DPR RI - Rekap Hasil Perhitungan 47
Suara
Pengawasan Rekap Hasil Penghitungan 49
Suara oleh Panwaslu LN
4
Form C.1 - Pengawasan Rekapitulasi Hasil 51

Penghitungan Suara di Tingkat PPLN
Form C.2 PPWP/DPR RI - Rekap Hasil Perhitungan
52
Suara
Bagian VIII
Cara Menggunakan Aplikasi SIWASLU 2024 53
Installasi/Memasang Aplikasi SIWASLU 2024 54
Pengawas TPS & Desa/Kel: Registrasi Dan

55
Masuk Aplikasi
Pengawas TPS: Mengisi Formulir Pelaporan 60
Pengawas Desa/Kel: Mengisi Formulir Pelaporan 61
Pengawas Kecamatan, Kabupaten/Kota dan

62
Provinsi: Masuk Aplikasi
Pengawas Kecamatan, Kabupaten/Kota dan
63
Provinsi: Mengisi Formulir Pelaporan
Garis Waktu (Timeline) Pelaporan SIWASLU 2024 64
Bagian IX
Cara Menggunakan Dashboard Web SIWASLU 2024 65
Pengawas Kecamatan, Kabupaten/kota, Provinsi

66
dan RI: Masuk Aplikasi Web
Pengawas Kecamatan,Kabupaten/kota, Provinsi
67
dan RI: Menindaklanjuti Permintaan Revisi Formulir
BAWASLU RI: Melihat Dashboard 68
5
Latar Belakang
• Kebutuhan proses pelaporan • Data pelaporan dalam bentuk
online yang lebih cepat hard copy saat ini membuat
dibandingkan yang ada saat pencarian data dan proses
ini masih menggunakan analisis hasil laporan menjadi
proses manual mengirimkan sulit.
hard copy. • Berkembangnya kebutuhan
• Hasil pelaporan yang kurang informasi pelaporan
akurat dikarenakan proses pengawasan proses pemilu
rekap masih manual dan beserta hasilnya yang lebih
sulitnya melampirkan alat cepat dan akurat serta dapat
bukti pelaporan. diandalkan.
• Kurangnya keamanan data
laporan yang saat ini masih
dalam bentuk hard copy bila
tercecer data laporan dapat
terekspos.
6
Sistem
Pengawasan SIWASLU adalah Revolusi Digital
Pengawasan Pemilu, sebuah
Pemilu 2024 kontribusi untuk negeri.

ARIEF KURNIAWAN
(SIWASLU)
KODE.WEB.ID
SIWASLU adalah Sistem

Pengawasan Pemilihan Umum
yaitu perangkat yang digunakan
sebagai sarana informasi dalam
pengawasan proses dan hasil
pemungutan dan penghitungan
suara serta penetapan hasil
Pemilu.
Pengawasan melalui Sistem
Pengawasan Pemilu (SIWASLU)
adalah menyampaikan informasi
hasil pemungutan dan
penghitungan suara serta hasil
pengawasan rekapitulasi suara
berjenjang melalui sistem daring
yang cepat terkonsolidasi secara
nasional.
7
Tujuan
SIWASLU 2024
Secara Umum Secara Khusus

Memaksimalkan penyajian data Memenuhi kebutuhan proses
dan informasi serta pelaporan dan pelayanan
mempermudah pengambilan informasi terkini dalam proses
keputusan oleh Pimpinan juga PEMILU 2024 beserta hasilnya
untuk meningkatkan kinerja pada divisi Pengawasan
Badan Pengawas Pemilihan
Umum RI.
• Melakukan pencegahan terhadap potensi pelanggaran yang
terjadi pada proses pemungutan dan penghitungan suara.
• Memastikan pelaksanaan pemungutan dan penghitungan
suara sesuai dengan ketentuan dalam peraturan dan Undang-
Undang.
• Menindak segala bentuk pelanggaran dan memprosesnya
sesuai dengan ketentuan peraturan dan Undang-Undang.
8
Sasaran
SIWASLU 2024
Ketahui Lebih
Tentang Sasaran SIWASLU
• Meningkatnya kinerja pengawasan pemungutan, penghitungan
suara dan rekap perolehan hasil penghitungan suara dengan
sistem terkini serta kualitas penyajian data dan informasi oleh
BAWASLU RI.
• Digitalisasi data, lebih efektif dan efisien, mudah dimutakhirkan,
diolah dan dianalisis.
• Keamanan data laporan pengawasan yang menggunakan
jalur data online yang aman terenkripsi standar terkini.
• Hasil pelaporan yang lebih akurat, singkat dan disertai dengan
bukti gambar sebagai alat bukti.
• Terpenuhinya kebutuhan proses pelaporan yang cepat, aman
dan akurat dengan sistem online.
Siwaslu adalah alat kerja pengawasan berbasis digital.

Harapannya dapat memudahkan, mempercepat, dan
menjaga data akurat, serta menjadi dasar dalam tindak
lanjut hasil pengawasan. 9
Lolly Suhenty
ANGGOTA BAWASLU RI 2022 - 2027
BAGIAN I
Tugas dan Fungsi
Pengawas Pemilu dalam
Penggunaan SIWASLU
Pengawas Pemilu mulai dari Pengawas TPS, Pengawas
Kelurahan/Desa, Pengawas Kecamatan, Bawaslu Kabupaten/Kota,
Bawaslu Provinsi dan Bawaslu RI melaksanakan pengawasan
dengan menggunakan SIWASLU sesuai dengan tugas dan fungsi
sebagai berikut ini:
Pengawas • Mendapatkan pelatihan tentang penggunaan

PTPS dan SIWASLU dalam kegiatan Bimbingan Teknis
PTPSLN/KSKLN PTPS.
• Membaca buku saku, buku panduan dan
petunjuk penggunaan SIWASLU.
• Mempelajari Peraturan KPU dan Peraturan
Bawaslu terkait pemungutan dan
penghitungan suara.
• Mengunduh aplikasi SIWASLU dan melaporkan
hasil pengawasan di HP/Perangkat.
• Melaporkan hasil pengawasan, pemungutan
dan penghitungan suara mulai masa tenang
hingga proses rekapitulasi.
Pengawas • Memastikan jajaran pengawas TPS

mengunduh dan menggunakan aplikasi
Kelurahan SIWASLU.
• Memastikan dokumen foto hasil pengawasan
TPS terkumpul dan dimasukkan dalam
SIWASLU.
10
• Mengumpulkan dokumen hasil pengawasan

dan menyampaikan ke Pengawas Kecamatan
• Melakukan pengawasan di Kecamatan untuk
rekapitulasi masing-masing TPS di wilayah
Kelurahannya.
• Menyampaikan hasil TPS kelurahan ke
Pengawas Kecamatan.
Pengawas • Memastikan setiap hasil rekapitulasi TPS

tercantum di dalam SIWASLU di masing-
Kecamatan masing Kecamatan.
• Memperhatikan hasil pengawasan dan
rekapitulasi TPS untuk perbandingan saat
tahapan rekapitulasi di Kecamatan.
• Melakukan konsolidasi data bersama dengan
Pengawas Desa/Kelurahan.
• Memasukkan dan Menyampaikan hasil
Kecamatan kepada Bawaslu Kabupaten/Kota.
Pengawas • Memastikan setiap hasil rekapitulasi

TPSLN/KSKLN tercantum di dalam SIWASLU di
Luar Negeri masing-masing wilayah kerja Panwaslu LN.
• Memperhatikan hasil pengawasan dan
rekapitulasi TPSLN/KSKLN untuk perbandingan
saat tahapan rekapitulasi di laur negeri.
Pengawas TPSLN/KSKLN.
• Memasukkan dan Menyampaikan hasil
Panwaslu LN kepada Bawaslu.
Bawaslu • Memastikan setiap hasil rekapitulasi

Kecamatan dimasukkan dalam SIWASLU.
Kabupaten/ • Memperhatikan hasil pengawasan dan
Kota rekapitulasi Kecamatan untuk perbandingan
saat tahapan rekapitulasi di Kabupaten/Kota.
• Melakukan konsolidasi databersama dengan
Pengawas Kecamatan.
11
• Memasukkan dan menyampaikan hasil

kabupaten/kota kepada Bawaslu Provinsi
Bawaslu • Memastikan setiap hasil rekapitulasi

Kabupaten dimasukkan dalam SIWASLU.
Provinsi • Memperhatikan hasil pengawasan dan
rekapitulasi Kabupaten/Kota untuk
perbandingan saat tahapan rekapitulasi di
tingkat provinsi.
Bawaslu Kabupaten/Kota.
• Memasukkan dan menyampaikan hasil
provinsi kepada Bawaslu RI.
Bawaslu RI • Menyusun sistem SIWASLU dan bertanggung

jawab terhadap pengelolaan dan publikasi
secara periodik.
• Memperhatikan hasil pengawasan di setiap
tingkatan dalam memberikan rekomendasi
dalam rekapitulasi nasional.
• Melakukan informasi publik dari analisis proses
pengawasan dari hasil rekapitulasi.
12
BAGIAN II
Pengawasan Masa
Tenang dan Persiapan
Pemungutan Suara
Masa Tenang adalah masa yang tidak dapat digunakan untuk
melakukan aktivitas kampanye. Dalam tahapan Pemilu 2024,
masa tenang berlangsung pada 11-13 Februari 2024. Dalam masa
tenang tersebut, peserta Pemilu dilarang melakukan aktivitas
kampanye yaitu melakukan kegiatan peserta pemilu atau pihak
lain yang ditunjuk untuk meyakinkan pemilih dengan menawarkan
visi, misi, program dan/atau citra diri Peserta Pemilu.
Dalam masa tenang dilarang melakukan politik uang yaitu
menjanjikan atau memberikan uang atau materi lainnya kepada
pemilih untuk mempengaruhi pilihan pemilih.
Pengawas TPS melakukan pengawasan di masa tenang dengan
fokus pada praktik kampanye yang dilakukan di masa tenang dan
praktik politik uang.
Langkah-langkah
Pengawasan
• Berkeliling di wilayah TPS memeriksa apakah terdapat kegiatan

kampanye yang dilakukan oleh peserta Pemilu.
• Berkeliling di wilayah TPS mengawasi apakah terdapat praktik
pemberian uang/barang untuk mempengaruhi pilihan pemilih.
• Mengidentifikasi situasi lingkungan TPS yang dapat
menggangu persiapan pemungutan suara.
13
FORM A.1 - Pengawasan Masa Tenang

(Pelaporan tanggal 11 Februari pukul 12.00 s/d 13 Februrari pukul
21.00)
PERNYATAAN
No (Jawablah pernyataan YA atau TIDAK sesuai dengan hasil YA TDK
pengawasan)
1 Terjadi kegiatan kampanye di masa tenang
2 Terjadi praktik politik uang di masa masa tenang
3 Alat bukti (upload foto/file):
Menjelang proses pemungutan suara, tahapan Pemilihan Umum

yang dilakukan sehari sebelum pemungutan suara adalah
distribusi Surat Model C.PEMBERITAHUAN-KPU, penyiapan Tempat
Pemungutan Suara (TPS) serta distribusi dan kondisi perlengkapan
pemungutan dan penghitungan suara.
Pengawas TPS melakukan pengawasan persiapan pemungutan

suara dengan tujuan memastikan pembagian surat Model
C.PEMBERITAHUAN-KPU, pembuatan TPS serta distribusi dan kondisi
logistik pemungutan dan penghitungan suara untuk masing-
masing TPS.
Langkah-langkah
Pengawasan
• Mencari informasi dengan bertanya kepada KPPS atau pihak

yang bertanggungjawab terkait dengan jumlah Surat Model
C.PEMBERITAHUAN-KPU yang sudah dan belum didistribusikan
dengan alasannya.
• Mengawasi dan memastikan langsung penyiapan dan
pembuatan TPS satu hari sebelum pemungutan suara tanpa
kendala dan gangguan.
14
• Mengawasi dan memastikan pembuatan TPS ramah dan akses

bagi pemilih penyandang disabilitas dengan memperhatikan
jalan masuk dan keluar, meja kotak, bilik dan tinta serta kondisi
jalan menuju TPS.
• Mengawasi dan memastikan kondisi logistik pemilu dengan
kondisi aman dan tersegel.
FORM A.2 - Pengawasan Persiapan Pemungutan Suara

(Pelaporan pada tanggal 13 Februari pukul 18.00 s/d pukul 21.00)
PERNYATAAN
pengawasan)
Terdapat Pemilih belum menerima formulir Model

1
C.PEMBERITAHUAN KPU
TPS belum disiapkan pada pukul 21.00 tanggal 13 Februari

3
2024
TPS berada di tempat yang sulit dijangkau/diakses oleh

penyandang disabilitas pengguna kursi roda dan lanjut
3
usia (tempat TPS berbatu/berundak tanahnya/berumput
tebal/berpasir/bertangga/melompati parit)
KPPS belum menerima perlengkapan pemungutan dan

4 penghitungan suara, serta dukungan perlengkapan
lainnya pada 13 Februari 2024
Terdapat kekurangan perlengkapan pemungutan dan

5 perhitungan suara serta dukungan perlengkapan lainnya
pada 13 Februari 2024
Kotak Suara TPS yang diterimaoleh KPPS dalam kondisi

6
tidak tersegel
7 Alat bukti (upload foto/file):
15
BAGIAN III
Pengawasan
Pemungutan Suara
Puncak pemilihan umum adalah pemungutan dan penghitungan
suara yang dilaksanakan pada 14 Februari 2024. Dalam
memastikan proses pemungutan suara berlangsung sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan, terdapat tahapan yang
paling krusial yaitu kelengkapan logistik Pemilu, kepastian surat
suara dengan daerah pemilihan di TPS, ketepatan waktu
pembukaan TPS, kesiapan Saksi peserta Pemilu, publikasi data
pemilih, informasi tata cara memilih, ketersediaan alat bantu
disabilitas netra, adanya potensi pelanggaran mobilisasi pemilih,
ketidaknetralan petugas, intimidasi, memilih lebih dari satu kali,
kekurangan logistik dan waktu penutupan TPS.
Pengawas TPS melakukan pengawasan dan memastikan proses
pemungutan dan penghitungan suara sesuai dengan prosedur
peraturan perundang-undangan di TPS.
Langkah-langkah
Pengawasan
• Memeriksa kelengkapan pemungutan danpenghitungan suara.

Perlengkapan yang dimaksud adalah kotak suara, surat suara,
tinta, bilik pemungutan suara, segel, alat mencoblos, sampul
kertas, pena bolpoin, gembok, spidol, formulir berita acara dan
sertifikat, alat bantu disabilitas netra, daftar calon dan salinan
data pemilih.
• Memeriksa adanya kesalahan pengiriman surat suara yang
bukan untuk calon di TPS yang bersangkutan.
• Memastikan pembukaan TPS sesuai dengan petunjuk yaitu
pukul 07.00 waktu setempat.
16
• Memeriksa tidak adanya atribut peserta Pemilu yang dikenakan

oleh Saksi peserta Pemilu.
• Memeriksa keterbukaan informasi dengan memastikan DPT
dan DPTb dipasang di papan pengumuman atau tempat
lainnya sehingga pemilih dapat mengecek namanya sebelum
melakukan pemungutan suara.
• Memeriksa keterbukaan informasi dengan memastikan
pengumuman tata cara pemungutan suara dipasang di papan
pengumuman atau tempat lainnya.
• Memastikan adanya alat bantu coblos untuk pemilih disabilitas
netra (braille template).
• Memastikan pendamping bagi pemilih yang membutuhkan
pendampingan menandatangani formulir pernyataan
pendampingan (MODEL C.PENDAMPING-KPU).
• Memastikan tidakadanya dugaan pelanggaran yang terjadi
diantaranya mobilisasi pemilih yang dilakukan oleh seseorang
dan/atau kelompok tertentu untuk mempegaruhi pilihan
pemilih.
• Memastikan tidak adanya dugaan pelanggaran yang terjadi
karena pemilih diarahkan pilihannya oleh Petugas TPS untuk
memilih peserta Pemilu tertentu.
• Memastikan tidak adanya dugaan pelanggaran berupa
intimidasi kepada pemilih untuk memilih peserta Pemilu
tertentu.
• Mengawasi adanya pemilih yang memiliki dokumen KTP
Elektronik yang memilihdi TPS tetapi alamat domisilinya tidak
sesuai.
• Mengawasi adanya pemilih yang melakukan pencoblosan lebih
dari satu kali.
• Menuliskan kejadian lainnyadari hasil pengawasan di TPS.
17
FORM A.3 - Pengawasan Pemungutan Suara

(Pelaporan pada tanggal 14 Februari pukul 06.00 s/d pukul 10.00)
PERNYATAAN
pengawasan)
1 Logistik pemungutan suara tidak lengkap
2 Surat suara tertukar
Pembukaan pemungutan suara dimulai lebih dari pukul

3
07.00
Saksi mengenakan atribut yang memuat unsur atau

4
nomor urut pasangan calon/partai politik/DPD
Papan Pengumuman DPT tidak terpasang di sekitar TPS

5 dan tidak memuat pemilih yang ditandai bagi pemilih
yang sudah tidak memenuhi syarat
KPPS tidak menjelaskan tentang tata cara pelaksanaan

6
pemungutan dan penghitungan suara.
Alat bantu disabilitas netra (braille template) tidak

7
tersedia di TPS
Ada pendamping pemilih penyandang disabilitas yang

8 tidak menandatangani surat pernyataan pendamping
(formulir Model C.PENDAMPING-KPU)
1.)Terjadi mobilisasi dan/atau mengarahkan pilihan

9 pemilih (oleh tim sukses, peserta pemilu, dan/atau
penyelenggara) untuk menggunakan hak pilihnya di TPS
Terjadi intimidasi kepada pemilih dan/atau

10
penyelenggara pemilu di TPS
18
Terdapat pemilih khusus yang menggunakan hak pilihnya

11
tidak sesuai dengan domisili kelurahan dalam KTP-el
12 Pemilih menggunakan hak pilihnya lebih dari satu kali
Terdapat saksi yang tidak dapat menunjukan surat

13
mandat tertulis dari tim kampanye atau peserta pemilu
Pengawas TPS kemudian melakukan pengawasan menjelang

penghitungan suara dengan memastikan kekurangan surat suara,
independensi KPPS terhadap sisa suara, penutupuan pemungutan
dilakukan sebelum pukul 13.00, penghitungan dilakukan setelah
pukul 13.00, kesediaan saksi peserta Pemilu untuk melakukan tanda
tangan dalam formulir C.HASIL-KPU, keterbukaan petugas TPS
dalam memberikan salinan hasil rekapitulasi di TPS kepada saksi
dan pengawas Pemilu.
Langkah-langkah
Pengawasan
• Mengawasi adanya potensi kekurangan surat pada saat

pemungutan suara terutama menjelang akhir waktu
pemungutan suara.
• Mengawasi Petugas TPS melakukan dugaan pelanggaraan
dengan mencoblos sisa surat suara sisa.
• Mengawasi penutupan pemungutan suara dilakukan dengan
memastikan tidak ditutup sebelum pukul 13.00 waktu setempat,
• Memastikan penghitungan suara dilakukan setelah pukul 13.00
waktu setempat.
• Mengawasi adalah saksi yang tidak bersedia menandatangani
formulir C.HASIL.
• Mengawasi adanya Saksi yang tidak diberikan salinan formulir
C.HASIL.
• Memastikan salinan formulri C.HASIL diberikan kepada
pengawas TPS.
• Menuliskan kejadian lainnya dari hasil pengawasan di TPS.
19
FORM A.4 - Pengawasan Penghitungan Suara & Ketidaksesuaian

(Pelaporan pada tanggal 14 Februari pukul 10.00 s/d selesai proses
penghitungan)
PERNYATAAN
pengawasan)
Penghitungan suara dimulai sebelum waktu pemungutan

1
suara selesai (sebelum pukul 13.00 waktu setempat)
Saksi, pengawas TPS, dan warga masyarakat tidak dapat

2
menyaksikan proses penghitungan suara secara jelas
Pengawas TPS tidak diberikan Model C.HASIL SALINAN

3
sesuai jenis pemilu
4 Terjadi intimidasi terhadap penyelenggara
Terdapat ketidaksesuaian jumlah hasil penghitungan surat

5 suara yang sah dan surat suara yang tidak sah dengan
jumlah pemilih yang menggunakan hak pilih
Sirekap tidak dapat diakses oleh pengawas pemilu, saksi,

6
dan/atau masyarakat
Setelah penghitungan suara di TPS ditutup, Pengawas TPS segera

mendokumentasikan hasil rekapitulasi di TPS untuk hasil Presiden
dan Wakil Presiden, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD
Kabupaten/Kota dan HANYA memasukkan hasil partisipasi pemilih
dan hasil untuk Presiden dan Wakil Presiden melalui aplikasi
SIWASLU.
20
Langkah-langkah
Pengawasan
• Memastikan mendapatkan salinan C.HASIL sertifikat dari KPPS

• Menfoto seluruh dokumentasi hasil suara di TPS untuk setiap
tingkatan.
• Memasukkan datadan informasi dari C.HASIL-PPWP dengan
memasukkan angka;
⚬ Perolehan suara Paslon 01, Paslon 02 dan Paslon 03
⚬ Jumlah DPT PPWP
⚬ Jumlah DPTb PPWP
⚬ Jumlah DPK PPWP
⚬ Jumlah suarasah PPWP
⚬ Jumlah Suaratidak sah PPWP
⚬ Jumlah Suara Sah dan Tidak Sah PPWP
A.5 PPWP - Rekap Hasil Perhitungan Suara Pilpres
(Pelaporan dimulai tanggal 14 Februari pukul 13.00 s/d 16 Februari
pukul 10.00)
No Pertanyaan Paslon 01 Paslon 02 Paslon 03
1 Perolehan Suara Pilpres? 0 0 0
No Pertanyaan Nilai
Jumlah DPT PPWP? 0
2 Jumlah DPTb PPWP? 0
Jumlah DPK PPWP? 0
3 Jumlah Suara Sah PPWP? 0
4 Jumlah SuaraTidak Sah PPWP? 0
JumlahSuara Sah dan Tidak Sah 0

5 PPWP?
6 C.HASIL-PPWP (upload foto/file):
21
A.5 DPR RI - Rekap Hasil Perhitungan Suara DPR RI

pukul 10.00)
No Pertanyaan Nilai
10 C.HASIL-DPR-RI (upload foto/file):
A.5 DPD - Rekap Hasil Perhitungan Suara DPRD Provinsi

pukul 10.00)
No Pertanyaan Nilai
10 C.HASIL-DPD (upload foto/file):
A.5 DPRD Provinsi - Rekap Hasil Perhitungan Suara DPRD

Kab/Kota
pukul 10.00)
No Pertanyaan Nilai
10 C.HASIL-DPRD-Provinsi (upload foto/file):
A.5 DPRD Kab/Kota - Rekap Hasil Perhitungan Suara Pilpres

pukul 10.00)
No Pertanyaan Nilai
10 C.HASIL-DPRD-Kab/Kota (upload foto/file):
22
TUGAS PENGAWAS DESA/KELURAHAN HARI

PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA:
• Pengawas Desa/Kelurahan memastikan seluruh pengawas TPS

dapat menggunakan aplikasi SIWASLU.
• Pengawas Desa/Kelurahan memastikan pengawas TPS
mendokumentasikan foto terhadap seluruh formulir hasil
penghitungan suata di TPS.
• Pengawas Desa/Kelurahan mengkoordinir pengumpulan
salinan C.HASIL masing-masing TPS.
• Pengawas Desa/Kelurahan menyampaikan hasil pengawasan
proses dan pemungutan suara ke Pengawas Kecamatan.
23
BAGIAN IV
Pengawasan Pergerakan
Surat Suara dan
Penyerahan Kotak Suara
dari TPS Sampai ke PPK
Panwaslu Kelurahan/Desa melakukan pengawasan terhadap hasil
penghitungan suara di TPS, penyerahan kotak suara dari TPS
kepada PPS di tingkat kelurahan dan melakukan pengawasan
terhadap penempelan formulir C.Hasil KWK dalam salinan Sirekap
ditempel di papan pengumuman.
Langkah-langkah
Pengawasan
• Panwaslu Desa/Kelurahan menghadiri dan menyaksikan
langsung penyerahan kotak suara dari KPPS kepada PPS.
• Panwaslu Desa/Kelurahan memastikan seluruh kotak suara
dalam kondisi tersegel, tergembok.
• Panwaslu Desa/kelurahan memastikan penyerahan kotak
suara kepada PPK dihari yang sama.
• Panwaslu Desa/Kelurahan memastikan seluruh pengawas TPS
dapat menggunakan aplikasi SIWASLU.
• Panwaslu Desa/Kelurahan memastikan pengawas TPS
mendokumentasikan foto terhadap seluruh formulir hasil
penghitungan suara di TPS.
• Panwaslu Desa/Kelurahan mengkoordinir pengumpulan salinan
Formulir Mode C.HASIL SALINAN Hasil KWK di seluruh TPS di area
kerja.
• Panwaslu Desa/Kelurahan menyampaikan hasil pengawasan
proses dan pemungutan suara ke Pengawas Kecamatan.
24
FORM B.1 - Persiapan

(Pelaporan di tingkat Desa/Kelurahan tanggal 11 s/d 13 Februari
2024)
PERNYATAAN
No (Perhatikan hal-hal berikut ini terjadi atau tidak terjadi di YA TDK
wilayah pengawasan anda)
Terdapat penyerahan kotak suara dari KPPS ke PPS yang

1
tidak dihadiri saksi atau pengawas TPS
FORM B.2 - Proses Rekap dan Penyerahan Kotak Suara

(Pelaporan di tingkat Desa/Kelurahan tanggal 14 s/d 17 Februari
2024)
PERNYATAAN
Terdapat KPPS yang tidak meneruskan seluruh kotak suara

1 dari seluruh TPS kepada PPK pada hari yang sama setelah
proses pemungutan dan penghitungan suara selesai
25
BAGIAN V
Pengawasan
Rekapitulasi Tingkat
Kecamatan, Kabupaten/
Kota dan Provinsi
Rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara adalah proses
penjumlahan hasil penghitungan perolehan suara pasangan
calon untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, Partai Politik dan
calon anggota DPR untuk Pemilu anggota DPR, calon
perseorangan untuk Pemilu anggota DPD, Patai Politik dan calon
anggota DPRD Provinsi untuk Pemilu anggota DPRD Provinsi dan
partai politik dan calon anggota DPRD Kabupaten/Kota untuk
Pemilu anggota DPRD Kabupaten/Kota yang dilakukan oleh PPK,
KPU/KIP Kabupaten/Kota, KPU/KIP Provinsi Aceh dan KPU.
A. KECAMATAN
Formulir SIWASLU
Rekapitulasi Tingkat Kecamatan
Pengawas Kecamatan melakukan pengawasan langsung
terhadap proses dan hasil relapitulasi di tingkat Kecamatan pada
tanggal 15 - 20 Februari 2024. Rekapitulasi di tingkat Kecamatan
adalah rekapitulasi paling krusial adanya koreksi dari para pihak
dengan waktu yang terbatas. Pengawas Pemilu Kecamatan
melakukan pengawasan dan koreksi saat rekapitulasi suara
berdasarkan dari data pengawasan yang diambil dari Pengawas
Kelurahan.
26
Langkah-langkah
Pengawasan
• Memeriksa tanggungjawab PPK dalam melaksanakan

penyusunan jadwal rekapitulasi berdasarkan desa/kelurahan.
• Memeriksa tanggungjawab PPK dalam melaksanakan
• Memastikan undangan rekapitulasi telah disampaikan ke saksi
peserta Pemilu.
• Mengawasi lokasi kotak suara yang ditempatkan di tempat
yang aman dari kondisi basah dan lembab.
• Mengawasi tempat dilaksanakannya rekapitulasi dilaksanakan
di ruangan yang terbuka dan dapat dilihat oleh semua pihak.
• Memastikan lokasi rekapitulasi suara di Kecamatan sesuai
dengan tempat yang ditentukan sebagaimana yang
tercantum dalam pemberitahuan dan undangan.
• Mengawasi dan memastikan tempat dilaksanakannya
rekapitulasi dilaksanakan dengan pencahayaan yang terang.
• Mengawasi saksi peserta Pemilu dapat mengikuti dan
menyaksikan proses rekapitulasi dengan tanpa hambatan.
• Mencatat dan memeriksa keberatan yang dilakukan oleh saksi
peserta Pemilu terkait proses rekapitulasi.
• Mencatat dan melaporkan keberatan yang dilakukan oleh
Pengawas Pemilu saat rekapitulasi di Kecamatan.
• Mencatat dan melaporkan rekomendasi perbaikan saat proses
rekapitulasi di Kecamatan.
• Mencatat dan Melaporkan kejadian adanya selisih suara pada
saat rekapitulasi di Kecamatan sebelum dituangkan dalam
Berita Acara (BA).
• Melakukan pengawasan terhadap waktu berakhirnya tahapan
rekapitulasi di Kecamatan.
27
FORM C.1 - Pengawasan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara

di Tingkat Kecamatan
(Pelaporan di tingkat Kecamatan tanggal 15 s/d 20 Februari
2024)
PERNYATAAN
PPK Tidak menyusun jadwal rekapitulasi suara

1 berdasarkan pengelompokan desa/kelurahan atau
sebutan lainnya
PPK tidak menyampaikan undangan rapat rekapitulasi ke

2
peserta Pemilu dan/atau Pengawas Pemilu
3 Kotak suara Tidak ditempatkan di lokasi yang aman
Lokasi Rekapitulasi suara dilakukan di ruangan tertutup,

4
kurang terang dan/atau kurang mendapatkan cahaya
Lokasi Rekapitulasi suara berbeda dengan tempat yang di

5
tentukan
Saksi Peserta Pemilu dan/atau Pengawas Pemilu tidak

6
dapat menyaksikan proses rekapitulasi.
Terdapat Keberatan yang disampaikan saksi peserta

7
Pemilu
Terdapat Keberatan yang disampaikan oleh Pengawas

8
Pemilu
Terdapat rekomendasi yang disampaikan oleh pengawas

9
Pemilu
10 Terdapat selisih saat proses rekapitulasi suara
Rapat rekapitulasi tidak sesuai dengan waktu yang

11
ditentukan
28
Proses Rekapitulasi tingkat Kecamatan atau sebutan lain

tidak dilaksanakan dan/atau dialihkan dengan
12
pertimbangan keamanan, bencana alam, dan/atau
pertimbangan lainnya
Data yang terdapat di sirekap tidak sesuai dengan data

13
pada salinan fisik
Pengawas Pemilu dan/atau Saksi Peserta Pemilu tidak

14 memperoleh salinan Berita Acara (BA) Rekapitulasi Hasil
Penghitungan Perolehan Suara.
Alat bukti (upload foto/file):
Formulir Rekapitulasi
Tingkat Kecamatan
Pengawas Pemilu Kecamatan memasukkan data rekapitulasi

dalam aplikasi Siwaslu untuk perolehan suara Presiden dan Wakil
Presiden yaitu DAA1.Plano-PPWP. Untuk Formulir DAA1.Plano-DPR,
DAA1.Plano-DPD, DAA1.Plano-DPRD dan DAA1.Plano-DPRD, Pengawas
Kecamatan hanya mendokumentasikan dalam bentuk foto dan
memasukkan dalam aplikasi SIWASLU.
Langkah-Langkah Pengisian DAA1 PPWP:
• Memastikan mendapatkan salinan DAA1.HASIL-PPWP sertifikat

dari PPK.
• Menfoto seluruh dokumentasi hasilsuara di tingkat kecamatan.
• Memasukkan data dan informasidari DAA1.HASIL-PPWP Presiden
dan Wakil Presiden dengan memasukkan angka;
⚬ Jumlah DPT PPWP
⚬ Jumlah DPK PPWP
⚬ Jumlah suara sah PPWP
⚬ Jumlah Suarat idak sah PPWP
29
FORM C.2 PPWP - Rekap Hasil Penghitungan Suara Pilpres

(Pelaporan di tingkat Kecamatan tanggal 15 s/d 20 Februari 2024)
No Pertanyaan Nilai
Jumlah DPT PPWP? 0
Jumlah DPK PPWP? 0

5 PPWP?
FOMR C.2 DPR RI - Rekap Hasil Perhitungan Suara DPR RI

(Pelaporan di Tingkat Kecamatan tanggal 15 s/d 20 Februari 2024)
No Pertanyaan Nilai
FOMR C.2 DPD - Rekap Hasil Perhitungan Suara DPD

(Pelaporan di Tingkat Kecamatan tanggal 15 s/d 20 Februari 2024)
No Pertanyaan Nilai
30
FOMR C.2 DPRD Provinsi - Rekap Hasil Perhitungan Suara DPRD

Provinsi
No Pertanyaan Nilai
FOMR C.2 DPRD Kab/Kota - Rekap Hasil Perhitungan Suara DPRD

Kab/Kota
No Pertanyaan Nilai
B. KABUPATEN/KOTA
Formulir SIWASLU
Rekapitulasi Tingkat Kabupaten/Kota
Bawaslu Kabupaten/Kota melakukan pengawasan langsung

terhadap proses dan hasil relapitulasi di tingkat Kabupaten pada
tanggal 15 s/d 25 Februari 2024. Pengawas Pemilu tingkat
Kabupaten/Kota melaksanakan pengawasan dan membuat
rekomendasi berdasarkan hasil data pengawasan dari masing-
masing Kecamatan.
Langkah-langkah
Pengawasan
• Memeriksa tanggungjawab KPU/KIP Kabupaten/Kota dalam
melaksanakan penyusunan jadwal rekapitulasi berdasarkan
Kecamatan.
peserta Pemilu.
• Memastikan lokasi rekapitulasi suara di Kecamatan sesuai
dengan tempat yang ditentukan sebagaimana yang
tercantum dalam pemberitahuan dan undangan.
31

• Mencacat dan melaporkan keberatan yang dilakukan oleh
Pengawas Pemilu saat rekapitulasi di Kabupaten/Kota.
rekapitulasi di Kabupaten/Kota.
saat rekapitulasi di Kabupaten/Kota sebelum dituangkan
dalam Berita Acara (BA).
rekapitulasi di Kabupaten/Kota.
FORM D.1 - Pengawasan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara di
Tingkat Kabupaten/Kota
(Pelaporan di tingkat Kab/Kota tanggal 15 s/d 25 Februari 2024)
PERNYATAAN
KPU/KIP Kabupaten/Kota Tidak menyusun jadwal

1
rekapitulasi suara.
KPU/KIP Kabupaten/Kota Tidak menyampaikan undangan

2 rapat rekapitulasi ke peserta Pemilu dan/atau Pengawas
Pemilu
3 Kotak suara tidak ditempatkan di lokasi yang aman.
Lokasi Rekapitulasi dilakukan di ruangan tertutup, kurang

4
terang dan/atau kurang mendapatkan cahaya

5
dapat menyaksikan proses rekapitulasi
32
Terdapat keberatan dan/atau rekomendasi dari

6 rekapitulasi di tingkat kecamatan atau sebutan lain yang
belum ditindaklanjuti di kecamatan atau sebutan lain
Terdapat Keberatan yang dapat disampaikan saksi

7
peserta Pemilu dan/atau Pengawas Pemilu.

8
Pemilu
Formulir Rekapitulasi Tingkat

Kabupaten/Kota
Bawaslu Kab/Kota memasukkan data rekapitulasi dalam aplikasi
Siwaslu untuk perolehan suara Presiden dan Wakil Presiden yaitu
DB1.HASIL-PPWP. Untuk Formulir DB1.HASIL-DPR, DB1.HASIL-DPD,
DB1.HASIL-DPRD Provinsi dan DB1.HASIL-DPRD Kab/Kota, Bawaslu
Kab/Kota hanya mendokumentasikan dalam bentuk foto dan
memasukkan dalam aplikasi Siwaslu.
Langkah-Langkah Pengisian DB1 PPWP:
• Memastikan mendapatkan salinan DB1.HASIL-PPWP sertifikat

dari KPU/KIP Kabupaten/Kota.
• Memfoto seluruh dokumentasi hasil suara di tingkat KPU/KIP
Kabupaten/Kota.
• Memasukkan data dan informasi dari DB1.HASIL-PWPP Presiden
⚬ Jumlah DPT PPWP
⚬ Jumlah DPK PPWP
⚬ Jumlah suara sah PPWP
⚬ Jumlah Suara tidak sah PPWP
33
FORM D.2 PPWP - Rekap Hasil Perhitungan Suara Pilpres

(Pelaporan di Tingkat Kab/Kota tanggal 15 s/d 25 Februari 2024)
No Pertanyaan Nilai
Jumlah DPT PPWP? 0
Jumlah DPK PPWP? 0

5 PPWP?
6 DB1-PPWP (upload foto/file):
FOMR D.2 DPR RI - Rekap Hasil Perhitungan Suara DPR RI

No Pertanyaan Nilai
FOMR D.2 DPD - Rekap Hasil Perhitungan Suara DPD

No Pertanyaan Nilai
34
FOMR D.2 DPRD Provinsi - Rekap Hasil Perhitungan Suara DPRD

Provinsi
No Pertanyaan Nilai
FOMR D.2 DPRD Kab/Kota - Rekap Hasil Perhitungan Suara DPRD

Kab/Kota
No Pertanyaan Nilai
C. PROVINSI
Formulir SIWASLU
Rekapitulasi Tingkat Provinsi
Bawaslu Provinsi melakukan pengawasan langsung terhadap

proses dan hasil relapitulasi di tingkat Provinsi pada tanggal 17
Februari s/d 25 Feburari 2024. Pengawas Pemilu tingkat Provinsi
melaksanakan pengawasan dan membuat rekomendasi
berdasarkan hasil data pengawasan dari masing-masing
Kabupaten/Kota.
Langkah-langkah
Pengawasan
• Memeriksa tanggungjawab KPU/KIP Provinsi dalam

melaksanakan penyusunan jadwal rekapitulasi berdasarkan
Kab/Kota.
peserta Pemilu.
• Memastikan lokasi rekapitulasi suara di Provinsi sesuai dengan
tempat yang ditentukan sebagaimana yang tercantum dalam
pemberitahuan dan undangan.
35

Pengawas Pemilu saat rekapitulasi di Provinsi.
rekapitulasi di Provinsi.
saat rekapitulasi di Provinsi sebelum dituangkan dalam Berita
Acara (BA).
FORM E.1 - Pengawasan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara di
Tingkat Provinsi
(Pengawasan Proses Rekapitulasi di tingkat Provinsi tanggal 17 s/d
25 Februari 2024)
PERNYATAAN
Terdapat Keberatan dan/atau rekomendasi dari

1 rekapitulasi di tingkat Kabupaten/Kota yang belum
ditindaklanjuti di tingkat kabupaten/kota
Tingkat Provinsi
Bawaslu Provinsi memasukkan data rekapitulasi dalam aplikasi

Siwaslu untuk perolehan suara Presiden dan Wakil Presiden yaitu
36
DC1.HASIL-PPWP. Untuk Formulir DC1.HASIL-DPR, DC1.HASIL-DPD dan

DC1.HASIL-DPRD Provinsi, Bawaslu Provinsi hanya
mendokumentasikan dalam bentuk foto dan memasukkan dalam
aplikasi Siwaslu.
Langkah-Langkah Pengisian DC1 PPWP:
• Memastikan mendapatkan salinan DC1.HASIL-PWPP sertifikat

dari KPU/KIP Provinsi
• Menfoto seluruh dokumentasi hasil suara di tingkat KPU/KIP
Provinsi.
• Memasukkan data dan informasi dari DC1.HASIL-PWPP Presiden
⚬ Jumlah DPT PPWP
⚬ Jumlah DPK PPWP
FORM E.2 PPWP - Rekap Hasil Perhintungan Suara Pilpres
(Rekapitulasi Suara di Tingkat Provinsi tanggal 17 s/d 25 Februari 2024)
No Pertanyaan Nilai
Jumlah DPT PPWP? 0
Jumlah DPK PPWP? 0
4 Jumlah Suara Tidak Sah PPWP? 0
37
Jumlah Suara Sah dan Tidak Sah 0

5 PPWP?
6 DC1-PPWP (upload foto/file): 0
FOMR E.2 DPR RI - Rekap Hasil Perhitungan Suara DPR RI

(Pelaporan di Tingkat Provinsi pada 17 s/d 25 Februari 2024)
No Pertanyaan Nilai
FOMR E.2 DPD - Rekap Hasil Perhitungan Suara DPD

(Pelaporan di Tingkat Provinsi tanggal 17 s/d 25 Februari 2024)
No Pertanyaan Nilai
FOMR E.2 DPRD Provinsi - Rekap Hasil Perhitungan Suara DPRD

Provinsi
No Pertanyaan Nilai
FOMR E.2 DPRD Kab/Kota - Rekap Hasil Perhitungan Suara DPRD

Kab/Kota
No Pertanyaan Nilai
38
BAGIAN VI
Pengawasan
Rekapitulasi Tingkat
RI/Nasional
calon anggota DPR untuk Pemilu anggota DPR, calon
perseorangan untuk Pemilu anggota DPD, Patai Politik dan calon
anggota DPRD Provinsi untuk Pemilu anggota DPRD Provinsi dan
partai politik dan calon anggota DPRD Kabupaten/Kota untuk
Pemilu anggota DPRD Kabupaten/Kota yang dilakukan oleh PPK,
KPU/KIP Kabupaten/Kota, KPU/KIP Provinsi Aceh dan KPU.
Formulir SIWASLU
Rekapitulasi Tingkat Republik Indonesia
Bawaslu RI melakukan pengawasan langsung terhadap proses
dan hasil relapitulasi di tingkat Provinsi pada tanggal 11 Februari
s/d 25 Feburari 2024. Pengawas Pemilu tingkat Provinsi
melaksanakan pengawasan dan membuat rekomendasi
berdasarkan hasil data pengawasan dari masing-masing
Kabupaten/Kota.
Langkah-langkah
Pengawasan
• Memeriksa tanggungjawab KPU/KIP RI dalam melaksanakan
penyusunan jadwal rekapitulasi berdasarkan Provinsi.
39

peserta Pemilu.
• Memastikan lokasi rekapitulasi suara di Provinsi sesuai dengan
Pengawas Pemilu saat rekapitulasi di Provinsi.
saat rekapitulasi di Provinsi sebelum dituangkan dalam Berita
Acara (BA).
FORM F.1 - Pengawasan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara di
Tingkat Nasional
(Pengawasan Proses Rekapitulasi di tingkat RI tanggal 11 s/d 25
Februari 2024)
PERNYATAAN

1 rekapitulasi di tingkat provinsi yang belum ditindaklanjuti
di tingkat provinsi

2 rekapitulasi di tingkat LN atau sebutan lain yang belum
ditindaklanjuti di tingkat perwakilan LN atau sebutan lain
40
Tingkat RI/Nasional
Bawaslu RI memasukkan data rekapitulasi dalam aplikasi Siwaslu

untuk perolehan suara Presiden dan Wakil Presiden yaitu
DC1.HASIL-PPWP. Untuk Formulir DC1.HASIL-DPR, DC1.HASIL-DPD dan
DC1.HASIL-DPRD Provinsi, Bawaslu Provinsi hanya
mendokumentasikan dalam bentuk foto dan memasukkan dalam
aplikasi Siwaslu.

dari KPU/KIP Provinsi
• Menfoto seluruh dokumentasi hasil suara di tingkat KPU/KIP
Provinsi.
⚬ Jumlah DPT PPWP
⚬ Jumlah DPK PPWP
FORM F.2 PPWP - Rekap Hasil Perhintungan Suara Pilpres
(Rekapitulasi Suara di Tingkat RI tanggal 11 s/d 25 Februari 2024)
41
No Pertanyaan Nilai
Jumlah DPT PPWP? 0
Jumlah DPK PPWP? 0
4 Jumlah Suara Tidak Sah PPWP? 0
Jumlah Suara Sah dan Tidak Sah 0

5 PPWP?
6 DC1-PPWP (upload foto/file): 0
FOMR F.2 DPR RI - Rekap Hasil Perhitungan Suara DPR RI

No Pertanyaan Nilai
10 C1.HASIL-DPR-RI (upload foto/file):
FOMR F.2 DPD - Rekap Hasil Perhitungan Suara DPD

(Pelaporan di Tingkat Provinsi tanggal 17 - 25 Februari 2024)
No Pertanyaan Nilai
10 C1.HASIL-DPD (upload foto/file):
42
FOMR F.2 DPRD Provinsi - Rekap Hasil Perhitungan Suara DPRD

Provinsi
No Pertanyaan Nilai
10 C1.HASIL-DPRD-Provinsi (upload foto/file):
43
BAGIAN VII
Pengawasan Pemungutan
dan Penghitungan Suara
di Luar Negeri
Puncak pemilihan umum adalah pemungutan dan penghitungan
suara yang dilaksanakan secara early voting. Dalam memastikan
proses pemungutan suara berlangsung sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan, terdapat tahapan yang paling krusial yaitu
kelengkapan logistik Pemilu, kepastian surat suara dengan daerah
pemilihan di TPSLN/KSK, ketepatan waktu pembukaan TPSLN/KSK,
kesiapan Saksi peserta Pemilu, publikasi data pemilih, informasi
tata cara memilih, ketersediaan alat bantu disabilitas netra,
adanya potensi pelanggaran mobilisasi pemilih, ketidaknetralan
petugas, intimidasi, memilih lebih dari satu kali, kekurangan logistik
dan waktu penutupan TPSLN/KSK.
Pengawas TPSLN/KSK melakukan pengawasan dan memastikan
proses pemungutan dan penghitungan suara sesuai dengan
prosedur peraturan perundang-undangan di TPSLN/KSK.
Langkah-langkah
Pengawasan
• Memeriksa kelengkapan pemungutan dan penghitungan
suara. Perlengkapan yang dimaksud adalah kotak suara, surat
suara, tinta, bilik pemungutan suara, segel, alat mencoblos,
sampul kertas, pena bolpoin, gembok, spidol, formulir berita
acara dan sertifikat, daftar calon dan salinan data pemilih.
• Memeriksa adanya kesalahan pengiriman surat suara yang
bukan untuk calon di TPSLN/KSK yang bersangkutan.
• Memastikan pembukaan TPSLN sesuai dengan petunjuk.
44
• Memeriksa tidak adanya atribut peserta Pemilu yang dikenakan

oleh Saksi peserta Pemilu.
• Memeriksa keterbukaan informasi dengan memastikan DPT
dan DPTb dipasang di papan pengumuman atau tempat
lainnya di lokasi TPS sehingga pemilih dapat mengecek
namanya sebelum melakukan pemungutan suara.
• Memeriksa keterbukaan informasi dengan memastikan
pengumuman tata cara pemungutan suara dipasang di papan
pengumuman atau tempat lainnya.
• Memastikan adanya alat bantu coblos untuk pemilih disabilitas
netra (braille template).
• Memastikan pendamping bagi pemilih yang membutuhkan
pendampingan menandatangani formulir pernyataan
pendampingan (Model C.PENDAMPING-KPU).
• Memastikan tidaka danya dugaan pelanggaran yang terjadi
diantaranya mobilisasi pemilih yang dilakukan oleh seseorang
dan/atau kelompok tertentu untuk mempegaruhi pilihan
pemilih.
• Memastikan tidak adanya dugaan pelanggaran yang terjadi
karena pemilih diarahkan pilihannya oleh Petugas TPSLN/KSK
untuk memilih peserta Pemilu tertentu.
• Memastikan tidak adanya dugaan pelanggaran berupa
intimidasi kepada pemilih untuk memilih peserta Pemilu
tertentu.
• Mengawasi adanya pemilih yang memiliki dokumen KTP
Elektronik yang memilih di TPSLN/KSK tetapi alamat domisilinya
tidak sesuai.
• Mengawasi adanya pemilih yang melakukan pencoblosan lebih
dari satu kali.
• Menuliskan kejadian lainnya dari hasil pengawasan di TPSLN.
Pengawas TPSLN/KSK kemudian melakukan pengawasan
menjelang penghitungan suara dengan memastikan kekurangan
surat suara, independensi KPPSLN/ KPPSLN KSK terhadap sisa suara,
penutupuan pemungutan dan penghitungan suara dilakukan
dilakukan tepat waktu, kesediaan saksi peserta Pemilu untuk
melakukan tanda tangan dalam formulir C1.HASIL-KPU,
keterbukaan petugas TPS/KSK dalam memberikan salinan hasil
rekapitulasi di TPSLN/KSK kepada saksi dan pengawas Pemilu.
45
Langkah-langkah
Pengawasan
• Mengawasi adanya potensi kekurangan surat pada saat

pemungutan suara terutama menjelang akhir waktu
pemungutan suara.
• Mengawasi Petugas TPS melakukan dugaan pelanggaraan
dengan mencoblos sisa surat suara sisa.
• Mengawasi penutupan pemungutan suara dilakukan dengan
memastikan tidak ditutup sebelum pukul 13.00 waktu setempat,
• Memastikan penghitungan suara dilakukan setelah pukul 13.00
waktu setempat.
• Mengawasi adalah saksi yang tidak bersedia menandatangani
formulir C.HASIL.
• Mengawasi adanya Saksi yang tidak diberikan salinan formulir
C.HASIL.
• Memastikan salinan formulir C.HASIL diberikan kepada
pengawas TPS.
• Menuliskan kejadian lainnya dari hasil pengawasan di TPS.
FORM A.4 - Pengawasan Penghitungan Suara & Ketidaksesuaian
(Pelaporan pada tanggal 14 Februari pukul 10.00 s/d selesai proses
penghitungan)
PERNYATAAN
pengawasan)
Penghitungan suara dimulai sebelum waktu pemungutan

1
suara selesai (sebelum pukul 13.00 waktu setempat)
Saksi, pengawas TPS, dan warga masyarakat tidak dapat

2
menyaksikan proses penghitungan suara secara jelas
Pengawas TPS tidak diberikan Model C Hasil-Salinan sesuai

3
jenis pemilu
4 Terjadi intimidasi terhadap penyelenggara
46
Terdapat ketidaksesuaian jumlah hasil penghitungan surat

5 suara yang sah dan surat suara yang tidak sah dengan
jumlah pemilih yang menggunakan hak pilih
Sirekap tidak dapat diakses oleh pengawas pemilu, saksi,

6
dan/atau masyarakat
Setelah penghitungan suara di TPS/KSK ditutup, Pengawas TPS

segera mendokumentasikan hasil rekapitulasi di TPS untuk hasil
Presiden dan Wakil Presiden, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD
Kabupaten/Kota dan HANYA memasukkan hasil partisipasi pemilih
dan hasil untuk Presiden dan Wakil Presiden melalui aplikasi
SIWASLU.
Langkah-langkah
Pengawasan
• Memastikan mendapatkan salinan C.HASIL sertifikat dari

KPPSLN/ KPPSLN KSK.
• Menfoto seluruh dokumentasi hasil suara di TPSLN/KSK untuk
setiap tingkatan.
• Memasukkan datadan informasi dari C.HASIL-PPWP dengan
memasukkan angka;
⚬ Perolehan suara Paslon 01, Paslon 02, dan Paslon 03
⚬ Jumlah DPT PPWP
⚬ Jumlah DPK PPWP
A.5 PPWP - Rekap Hasil Perhitungan Suara Pilpres
pukul 10.00)
47
No Pertanyaan Nilai
Jumlah DPT PPWP? 0
Jumlah DPK PPWP? 0

5 PPWP?
A.5 DPR RI - Rekap Hasil Perhitungan Suara DPR RI

pukul 10.00)
No Pertanyaan Nilai
48
PENGAWASAN REKAP HASIL PENGHITUNGAN

SUARA OLEH PANWASLU LN
calon anggota DPR untuk Pemilu anggota DPR yang dilakukan oleh
KPPSLN/ KPPSLN KSK/ KPPSLN POS.
Pengawas Pemilu Luar Negeri melakukan pengawasan langsung
terhadap proses dan hasil relapitulasi di tingkat PPLN. Rekapitulasi
di tingkat PPLN adalah rekapitulasi paling krusial adanya koreksi
dari para pihak dengan waktu yang terbatas. Pengawas Pemilu
Luar Negeri melakukan pengawasan dan koreksi saat rekapitulasi
suara berdasarkan dari data pengawasan yang diambil dari
Pengawas TPSLN/KSK.
Langkah-langkah
Pengawasan
• Memeriksa tanggungjawab PPLN dalam melaksanakan
penyusunan jadwal rekapitulasi berdasarka KPPSLN/ KPPSLN
KSK/ KPPSLN POS.
• Memeriksa tanggungjawab PPLN dalam melaksanakan
peserta Pemilu.
• Mengawasi lokasi kotak suara yang ditempatkan di tempat
yang aman dari kondisi basah dan lembab.
• Mengawasi tempat dilaksanakannya rekapitulasi dilaksanakan
di ruangan yang terbuka dan dapat dilihat oleh semua pihak.
• Memastikan lokasi rekapitulasi suara di PPLN sesuai dengan
49
• Mencatat dan melaporkan keberatan yang dilakukan oleh

Pengawas Pemilu saat rekapitulasi di PPLN.
rekapitulasi di PPLN.
saat rekapitulasi di PPLN sebelum dituangkan dalam Berita
Acara (BA).
rekapitulasi di PPLN.
FORM C.1 - Pengawasan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara
di Tingkat PPLN
PERNYATAAN
PPLN Tidak menyusun jadwal rekapitulasi suara

1
berdasarkan pengelompokanper TPS/KSK
PPLN tidak menyampaikan undangan rapat rekapitulasi ke

2
peserta Pemilu dan/atau Pengawas Pemilu
3 Kotak suara Tidak ditempatkan di lokasi yang aman
Lokasi Rekapitulasi suara dilakukan di ruangan tertutup,

4
kurang terang dan/atau kurang mendapatkan cahaya
Lokasi Rekapitulasi suara berbeda dengan tempat yang di

5
tentukan

6
dapat menyaksikan proses rekapitulasi
Terdapat Keberatan yang disampaikan saksi peserta

7
Pemilu
Terdapat Keberatan yang disampaikan oleh Pengawas

8
Pemilu
50

9
Pemilu
Rapat rekapitulasi tidak sesuai dengan waktu yang

11
ditentukan
Proses Rekapitulasi tingkat Kecamatan atau sebutan lain

tidak dilaksanakan dan/atau dialihkan dengan
12
pertimbangan keamanan, bencana alam, dan/atau
pertimbangan lainnya
Data yang terdapat di sirekap tidak sesuai dengan data

13
pada salinan fisik
Pengawas Pemilu dan/atau Saksi Peserta Pemilu tidak

14 mmemperoleh salinan Berita Acara (BA) Rekapitulasi Hasil
Penghitungan Perolehan Suara.
Tingkat PPLN
Pengawas Pemilu Luar Negeri memasukkan data rekapitulasi
dalam aplikasi Siwaslu untuk perolehan suara Presiden dan Wakil
Presiden yaitu DAA1.HASIL-PPWP. Untuk Formulir DAA1.HASIL-DPR,,
Pengawas Pemilu Luar Negeri hanya mendokumentasikan dalam
bentuk foto dan memasukkan dalam aplikasi SIWASLU.

darii PPLN
• Menfoto seluruh dokumentasi hasil suara di tingkat Panwaslu
LN.
51

⚬ Jumlah DPT PPWP
⚬ Jumlah DPK PPWP
FORM C.2 PPWP - Rekap Hasil Penghitungan Suara Pilpres
(Pelaporan di tingkat PPLN tanggal 15 s/d 20 Februari 2024)
No Pertanyaan Nilai
Jumlah DPT PPWP? 0
Jumlah DPK PPWP? 0

5 PPWP?
FOMR C.2 DPR RI - Rekap Hasil Perhitungan Suara DPR RI

(Pelaporan di Tingkat PPLN tanggal 15 s/d 20 Februari 2024)
No Pertanyaan Nilai
52
BAGIAN VIII
Cara Menggunakan
Aplikasi SIWASLU 2024
Instalasi/memasang
A Aplikasi Siwaslu
Pengawas TPS, TPSLN, KSK & Desa/Kel:
B Registrasi dan Masuk Aplikasi
C Pengawas TPS, TPSLN, KSK &

Desa/Kel: Mengisi Formulir
Pelaporan
D Pengawas Kecamatan,
Kabupaten/kota/Provinsi
/ LN: Masuk Aplikasi
Pengawas Kecamatan,
Kabupaten/kota/Provinsi/LN:
Mengisi Formulir Pelaporan E
Garis Waktu (Timeline)
Pelaporan Siwaslu
53
Admin Bantuan (WhatsApp)
• +62 812 2420 2033
• +62 823 1012 9713
• +62 823 1012 9710
INSTALASI/MEMASANG
APLIKASI SIWASLU 2024
Gunakan HP Android, buka Playstore,

lalu cari Aplikasi SIWASLU 2024.
Setelah itu klik tombol Install/Pasang

agar aplikasi dapat digunakan di HP,
lalu setelah berhasil terinstall klik
Open/Buka aplikasi.
54
PENGAWAS TPS, & DESA/KEL:

Registrasi dan Masuk Aplikasi
1. Pilih lokasi pengawasan berdasarkan
Provinsi, lalu pilih tingkat/level
pengawasan yaitu Pengawas TPS atau
DESA/KEL.
2. Daftar dengan
mengisi data
pengawas dan lokasi
pengawasan.
55
3. Masuk/Login ke dalam aplikasi

dengan memasukan username
atau no hp dan password yang
sudah dibuat saat mendaftar
sebelumnya.
4. Berhasil masuk ke HOME
di aplikasi SIWASLU.
Jika lupa password, silakan

hubungi no Bantuan Admin
melalui Whatsapp.
56
MELIHAT FITUR-FITUR DALAM

APLIKASI SIWASLU
RIGEN
081201020304
Bantuan ADMIN Riwayat Profil

Laporan
Bantuan teknis maupun Melihat riwayat Melihat data profil
non-teknis terkait pelaporan baik yang
pelaporan pengawasan sudah dilaporkan atau
dengan menggunakan dkirim maupun belum.
aplikasi siwaslu
57
Buku Panduan Jadwal Buku PTPS
Buku Panduan berisi Melihat melihat jadwal Buku PTPS berisi tentang
tentang panduan pelaporan pengawas panduan petugas
penggunaan aplikasi pemilu pengawas Pemilu.
Siwaslu 2024.
58
Playstore Web Tombol
Pergi ke aplikasi Siwaslu Pergi ke Dashboard Untuk mulai pelaporan

2024 di Google Siwaslu 2024, hanya dengan mengisi
Playstore untuk update untuk level di atas TPS. formulir pelaporan.
aplikasi atau memberi
ulasan.
59
C
B
PENGAWAS TPS:
Mengisi Formulir Pelaporan
1. Formulir pengawasan proses di TPS adalah A.1, A.2, A.3 dan A.4,
diisi dengan menjawab Ya atau Tidak. Jawab Ya apabila terjadi
dugaan pelanggaran yang harus dilaporkan sesuai pertanyaan.
Jika jawab Tidak, sertakan alat bukti foto.
2. Formulir A5-PPWP mengisi hasil rekapitulasi C.HASIL dalam
bentuk angka dan mengunggah foto formulir C.HASIL. Formulir A5-
DPR RI, A5-DPD, A5-DPRD Provinsi, dan A5-DPRD Kab/Kota
mengunggah foto formulir C.HASIL.
Cara mengunggah foto, klik kolom kamera, lalu pilih Kamera jika
mau mengambil foto atau pilih galeri jika foto sudah tersedia di
perangkat.
3. Cek Riwayat Kirim Laporan untuk
melihat status pengiriman laporan,
terkirim atau belum terkirim.
60
C
B
PENGAWAS DESA/KEL:
Mengisi Formulir Pelaporan
1. Formulir pengawasan proses di DESA/KEL adalah B.1 (Persiapan)
dan B.2 (Proses Rekap dan Penyerahan Kotak Suara) diisi dengan
menjawab Ya atau Tidak. Jawab Ya apabila terjadi dugaan
pelanggaran yang harus dilaporkan sesuai pertanyaan. Jika jawab
Tidak, sertakan alat bukti foto.
perangkat.
2. Cek Riwayat Kirim Laporan
untuk melihat status
pengiriman laporan, apakah
sudah terkirim atau belum
terkirim.
61
PENGAWAS KECAMATAN, KABUPATEN/KOTA

PROVINSI, DAN LN: Masuk Aplikasi
1. Pilih lokasi pengawasan berdasarkan 2. Lalu masuk/login ke
Provinsi, lalu pilih tingkat pengawasan dalam aplikasi SIWASLU
yaitu Pengawas Kec/ Kab/ Kota/ Prov/LN dengan menggunakan
/ RI. username dan
password yang sudah
diberikan, dan siap
melakukan pengisian
formulir pelaporan
sesuai tahapan proses.
62
PENGAWAS KECAMATAN, KABUPATEN/KOTA

PROVINSI, DAN LN: MENGISI FORMULIR PELAPORAN
1. Formulir pengawasan di tingkat Kecamatan dan LN adalah C.1,
Kabupaten/Kota adalah D.1 dan Provinsi adalah E.1, diisi dengan
menjawab Ya atau Tidak. Jawab Ya apabila terjadi dugaan
pelanggaran yang harus dilaporkan sesuai pertanyaan. Jika jawab
Tidak, sertakan alat bukti foto.
2. Formulir C.2-PPWP dan mengisi hasil rekapitulasi C.HASIL dalam
bentuk angka dan menggugah foto formulir C.HASIL Formulir C.2-
DPR RI, C.2-DPD, C.2-DPRD Provinsi, dan C.2-DPRD Kab/Kota. Hal ini
berlaku bagi Formulir D.2 dan E.2.
perangkat.
3. Cek Riwayat Kirim Laporan
untuk melihat status pengiriman
laporan, apakah sudah terkirim
atau belum terkirim.
63
GARIS WAKTU (TIMELINE) PELAPORAN SIWASLU

Berikut ini garis waktu/timeline pelaporan SIWASLU berdasarkan
urutan proses tahapan Pemilihan Umum 2024.
Level Kab./
TPS Desa/Kel. Kec. Provinsi Nasional RI
Tanggal Kota
A.1
11 - 13 Feb
(Hari Tenang)
B.1
(Persiapan)
13 Feb A.2 (Persiapan) Melihat
Melihat Laporan
Laporan Proses dan Melihat
A.3 Proses dan Rekap TPS Laporan
14 Feb
(Pencoblosan) Rekap TPS dan Kec. Proses dan
dari Website dari Website Rekap TPS,
14 Feb A.4 SIWASLU 2024 SIWASLU Kecamatan Melihat
10.00 - 22.00 (Penghitungan) 2024 dan Kab./Kota Laporan Proses
B.2 dari Website dan Rekap TPS,
(Proses SIWASLU 2024 Kec., Kab./Kota
14 Feb
18.00 - 24.00 Rekap dan dan Provinsi
Penyerahan dari Website
A.5
Kotak Suara SIWASLU 2024
15 Feb (Rekap C1)
C.1
D.1
16 Feb
(Proses rekap
(Proses
suara DAA1)
rekap suara
C.2
17 Feb DB1) E.1
(Rekap hasil
D.2 (Proses rekap
suara DAA1)
18 - 20 Feb (Rekap hasil suara DC1)
suara DB1) E.2
(Proses rekap
21 - 25 Feb suara DC1)
*Khusus laporan pengawasan TPS tingkat Luar Negeri, waktu

pelaporan akan dilakukan sesuai zona waktu di masing-masing
wilayah.
**Garis waktu (timeline) pelaporan Siwaslu merupakan estimasi
berdasarkan timeline pelaporan Siwaslu pada Pemilu 2019
64
BAGIAN IX
Cara Menggunakan
Dashboard Web
SIWASLU 2024
Aplikasi web SIWASLU 2024 digunakan sebagai dashboard untuk
memantau hasil isian form lengkap grafik dan detail sesuai
kebutuhan.
Pengawas Kecamatan,
Kabupaten/kota, Provinsi dan RI:
Masuk Aplikasi Web
Pengawas Kecamatan,
Meninjaklanjuti Permintaan
Revisi Formulir
BAWASLU RI:
Melihat Dashboard
65
Admin Bantuan (WhatsApp)
• +62 812 2420 2033
• +62 823 1012 9713
• +62 823 1012 9710
Pengawas Kecamatan,
Masuk Aplikasi Web
Pengawas Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Republik
Indonesia masuk ke dalam aplikasi website SIWASLU 2024 dengan
url: siwaslu2024.bawaslu.go.id. Masuk dengan username dan
password yang sudah diberikan kordinator masing-masing.
Menu Login
Home
66
Pengawas Kecamatan, Kabupaten/kota,

Provinsi dan RI:
Meninjaklanjuti Permintaan Revisi Formulir
Pengawas Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Republik
Indonesia menerima permintaan revisi formulir yang sudah dikirim
oleh pengawas di tingkat TPS, Desa/Kel, Kab/Kota, dan Provinsi.
Menu Revisi
Form
Revisi
Berhasil
67
BAWASLU RI:
Melihat Dashboard
Pengawas Bawaslu Republik Indonesia melihat dashboard hasil
isian formulir pengawas di semua tingkatan. Selain itu, pengawas
Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota melihat dashboard hasil
isian formulir pengawas sesuai dengan tingkatannya masing-
masing
Dashboard
SIWASLU 2024
68
TERIMA KASIH

Buku Panduan Siwaslu 2024 Final-Rev-Reducex

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Buku Panduan Siwaslu 2024 Final-Rev-Reducex

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

WWW.SIWASLU2024.BAWASLU.GO.

Buku Petunjuk Penggunaan

SIWASLU atau Sistem Pengawasan

Latar Belakang, Apa itu SIWASLU 6

Tujuan dan Sasaran SIWASLU 8

Form A.1 - Pengawasan Masa Tenang 14

Form A.2 - Pengawasan Persiapan Pemungutan Suara 15

Form A.3 - Pengawasan Pemungutan Suara 18

Form A.4 - Pengawasan Penghitungan Suara

Form B.1 - Persiapan

Form F.1 - Pengawasan Rekapitulasi Hasil

Form C.1 - Pengawasan Rekapitulasi Hasil 51

Installasi/Memasang Aplikasi SIWASLU 2024 54

Pengawas TPS & Desa/Kel: Registrasi Dan

Pengawas TPS: Mengisi Formulir Pelaporan 60

Pengawas Desa/Kel: Mengisi Formulir Pelaporan 61

Pengawas Kecamatan, Kabupaten/Kota dan

Garis Waktu (Timeline) Pelaporan SIWASLU 2024 64

Pengawas Kecamatan, Kabupaten/kota, Provinsi

BAWASLU RI: Melihat Dashboard 68

Pemilu 2024 kontribusi untuk negeri.

SIWASLU adalah Sistem

Secara Umum Secara Khusus

Siwaslu adalah alat kerja pengawasan berbasis digital.

Pengawas • Mendapatkan pelatihan tentang penggunaan

Pengawas • Memastikan jajaran pengawas TPS

• Mengumpulkan dokumen hasil pengawasan

Pengawas • Memastikan setiap hasil rekapitulasi TPS

Pengawas • Memastikan setiap hasil rekapitulasi

Bawaslu • Memastikan setiap hasil rekapitulasi

• Memasukkan dan menyampaikan hasil

Bawaslu • Memastikan setiap hasil rekapitulasi

Bawaslu RI • Menyusun sistem SIWASLU dan bertanggung

• Berkeliling di wilayah TPS memeriksa apakah terdapat kegiatan

FORM A.1 - Pengawasan Masa Tenang

1 Terjadi kegiatan kampanye di masa tenang

2 Terjadi praktik politik uang di masa masa tenang

3 Alat bukti (upload foto/file):

Menjelang proses pemungutan suara, tahapan Pemilihan Umum

Pengawas TPS melakukan pengawasan persiapan pemungutan

• Mencari informasi dengan bertanya kepada KPPS atau pihak

• Mengawasi dan memastikan pembuatan TPS ramah dan akses

FORM A.2 - Pengawasan Persiapan Pemungutan Suara

Terdapat Pemilih belum menerima formulir Model

TPS belum disiapkan pada pukul 21.00 tanggal 13 Februari

TPS berada di tempat yang sulit dijangkau/diakses oleh

KPPS belum menerima perlengkapan pemungutan dan

Terdapat kekurangan perlengkapan pemungutan dan

Kotak Suara TPS yang diterimaoleh KPPS dalam kondisi

7 Alat bukti (upload foto/file):

• Memeriksa kelengkapan pemungutan danpenghitungan suara.

• Memeriksa tidak adanya atribut peserta Pemilu yang dikenakan

FORM A.3 - Pengawasan Pemungutan Suara

1 Logistik pemungutan suara tidak lengkap

2 Surat suara tertukar

Pembukaan pemungutan suara dimulai lebih dari pukul

Saksi mengenakan atribut yang memuat unsur atau

Papan Pengumuman DPT tidak terpasang di sekitar TPS

KPPS tidak menjelaskan tentang tata cara pelaksanaan

Alat bantu disabilitas netra (braille template) tidak

Ada pendamping pemilih penyandang disabilitas yang

1.)Terjadi mobilisasi dan/atau mengarahkan pilihan

Terjadi intimidasi kepada pemilih dan/atau