PROBLEMATIKA DAN PENGUATAN

SENTRA GAKKUMDU
DALAM PENEGAKAN HUKUM
PIDANA PEMILU
AJI KALBU PRIBADI, S.H., M.H.
KEPALA KEJAKSAAN NEGERI TANJUNG PERAK
AJI KALBU PRIBADI, S.H. M.H. PENDIDIKAN
KEPALA KEJAKSAAN NEGERI TANJUNG PERAK
S1 UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
S2 STIH IBLAM JAKARTA
S3 UNIVERSITAS DIPONEGORO
(MAHASISWA)

ORGANISASI
KETUA PASKIBRAKA SEKOLAH KAB. BANDUNG
JARINGAN AKSI MAHASISWA NASIONAL
FORUM ILMIAH ASIA TENGGARA
HMI KOMISARIAT HUKUM UNISBA
SENAT FH UNISBA
KETUA BPM FH UNISBA
KOORDINATOR PRESIDIUM UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG

RIWAYAT JABATAN
AJUDAN JAKSA AGUNG MUDA TINDAK PIDANA KHUSUS
AJUDAN JAKSA AGUNG MUDA TINDAK PIDANA UMUM
KASUBSI PENUNTUTAN KEJARI SUKADANA
KAUR PELENGKAPAN KEJARI JAKARTA UTARA
KASI PIDUM KEJARI MUARA ENIM
KASI PIDUM KEJARI KARAWANG
KASI PIDUM KEJARI PALEMBANG
KASI TPUL PADA KEJATI DKI JAKARTA
KASI UHEKSI KEJATI JABAR
PEMERIKSA TUGAS UMUM DAN PERLENGKAPAN PADA JAM PENGAWASAN
SEKRETARIS POKJA YUSTISI SABER PUNGLI
KEPALA BAGIAN TATA USAHA PADA KEJATI BALI
KAJARI KARANGASEM
KAJARI TANJUNG PERAK
 DAFTAR KONTEN
01
DASAR HUKUM

02 TAHAP PENYELENGGARAAN PEMILU

03 SENTRA GAKKUMDU

04 PROSES PENANGANAN PERKARA

05 JUMLAH KASUS TINDAK PIDANA PEMILU

06 MODUS-MODUS TINDAK PIDANA PEMILU

07 PROBLEMATIKA PENANGANAN PERKARA

OPTIMALISASI PERAN KEJAKSAAN DALAM

08
RANGKA PENANGANAN PERKARA PADA
SENTRA GAKKUMDU
 Undang-Undang Nomor 8
Tahun 1981 tentang

DASAR 01 Hukum Acara Pidana

(KUHAP)

HUKUM Undang-Undang Nomor 11 Tahun

2021 tentang Perubahan Atas
Undang-Undang Nomor 16 Tahun
2004 tentang Kejaksaan Republik
02
Indonesia

Undang-undang Nomor 7
Tahun 2017 jo. Perpu
03 Nomor 1 Tahun 2022
tentang Pemilihan Umum

Peraturan Mahkamah Agung

Nomor 1 Tahun 2018 tentang Tata
Cara Penyelesaian Tindak PIdana
Pemilihan dan Pemilihan Umum
04

Peraturan Badan Pengawas

Pemilu Nomor 3 tahun 2023
05 tentang Sentra Penegakan
Hukum Terpadu Pemilihan
Umum
TAHAP PENYELENGGARAAN PEMILU
 SENTRA GAKKUMDU
BADAN PENGAWAS KEPOLISIAN NEGARA KEJAKSAAN AGUNG
PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

KEPOLISIAN DAERAH, DAN/ATAU

PROVINSI, KABUPATEN/KOTA KEJAKSAAN TINGGI DAN/ATAU NEGARI
KEPOLISIAN RESOR

Pasal 1 angka 2 Peraturan BAWASLU tentang Sentra GAKKUMDU

"Gakkumdu adalah pusat aktivitas penegakan hukum tindak pidana Pemilu yang terdiri dari unsur Badan Pengawas Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi, dan/atau
Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, Kepolisian Negara Republik Indonesia, Kepolisian Daerah, dan/atau Kepolisian Resor, dan Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Kejaksaan
Tinggi dan/atau Kejaksaan Negeri
 Penasihat
Ketua Bawaslu
Kapolri
Jaksa Agung

Pembina
1 orang Bawaslu
Kepala Bareskrim Polri
Jampidum

Koordinator
STRUKTUR Koor Div Bawaslu
Dir Tipidum Bareskrim Polri
ORGANISASI KAMNEGTIBUM JAMPIDUM

GAKKUMDU Anggota
PUSAT Anggota Bawaslu
Penyidik Ditreskrimum Polri
Jaksa pada JAMPIDUM Kejagung

Pasal 7 Perbawaslu
Nomor 3 Tahun 2023
 Penasihat
Ketua Bawaslu Prov
Kapolda
Kajati

Pembina
1 orang Bawaslu Prov
Diskrimum Polda
Aspidum

Koordinator
STRUKTUR Koor Div Bawaslu Prov
Kasubdit Kamneg
ORGANISASI Reskrimum Polda
Koor pada Kejati

GAKKUMDU Anggota
PROVINSI Anggota Bawaslu Prov
Penyidik Reskrimum Polda
Jaksa pada Kejati

Pasal 8 Perbawaslu
Nomor 3 Tahun 2023
 Penasihat
Ketua Bawaslu Kab
Kapolres
Kajari

Pembina
1 orang Bawaslu Kab
Wakil Kapolres
Kasipidum

Koordinator
STRUKTUR Koor Div Bawaslu Kab
Kasat Reskrim
ORGANISASI Kasi Pengelolaan BB dan
BR (atau yang ditunjuk)

GAKKUMDU Anggota
KABUPATEN Anggota Bawaslu Kab
Penyidik pada Satreskrim Polres
Jaksa pada Kejari

Pasal 9 Perbawaslu
Nomor 3 Tahun 2023
 JUMLAH JPU GAKKUMDU
PASAL 14 PERBAWASLU NO. 3 TAHUN 2023

1 GAKKUMDU PUSAT 3
G A K K U M D U K A B /K O TA
15 ORANG 6 ORANG

2 GAKKUMDU PROVINSI
9 ORANG

*) DALAM HAL TERTENTU DAPAT DITAMBAH

SESUAI KEBUTUHAN
 Lap/Temuan Dugaan
01 Tindak Pidana Pemilu
PROSES PENANGANAN
PERKARA TINDAK
Kajian Gakkumdu (jaksa,
PIDANA PEMILU Polisi, dan Bawaslu) 02

Hasil Kajian
03 diserahkan kepada
Penyidik Polri

Penyidikan (14 hari sejak

laporan diterima)
04

Penelitian berkas perkara P18

3 hari dan P19 3 hari / P21)
05 Pasal 139 KUHAP
(kewenaangan dominus litis
jaksa)
PROSES PENANGANAN Limpah PN (pemeriksaan

PERKARA TINDAK 06 PN paling lama 7 hari

sejak limpah)
PIDANA PEMILU (2)
Banding (3 hr sejak
putusan) Pemeriksaan
PT (7 hr sejak banding
07
diterima)

Penyampaian putusan
08 3 hr sejak putusan

Eksekusi 3 hr sejak
putusan diterima jaksa
Pasal 34 Perbawaslu No. 09
3 Tahun 2023
JUMLAH KASUS TINDAK PIDANA PEMILU
Dari 3.814 Dugaan Pelanggaran Pilkada, 112 Dugaan
Tindak Pidana Masuk Tahap Penyidikan - Pilkada 2020

Tercatat 348 kasus pidana pemilu, yang telah

divonis di 150 pengadilan negeri dan 28
pengadilan tinggi - Pemilu Serentak 2019

Peningkatan jumlah pidana

pemilu serentak 2019
 Modus-Modus
Tindak Pidana Pemilu
01 Memberikan keterangan tidak benar dalam pengisian data diri daftar pemilih

02 Melakukan tindakan menguntungkan atau merugikan perserta pemilu

03 Mengacaukan, menghalangi atau mengganggu jalannya kampanye pemilu
04 Melakukan kampanye pemilu di luar jadwal yang telah ditetapkan KPU

05 Memberikan keterangan tidak benar dalam laporan dana kampanye pemilu

06 Menetapkan jumlah surat suara yang dicetak melebihi jumlah yang ditentukan
07 Menjanjikan atau memberikan uang kepada Pemilih
 PENANGANAN PERKARA

EGOSEKTORAL DISHARMONISASI PERBEDAAN WAKTU

PENANGANAN
PENANGANAN PERKARA
PERKARA
 OPTIMALISASI
PERAN KEJAKSAAN DALAM RANGKA PENANGANAN
PERKARA PADA SENTRA GAKKUMDU

Penyamaan persepsi dan pemahaman sesuai dengan kewenangan kejaksaan

Penghilangan egosektoral pada institusi kejaksaan
Penempatan SDM berkualitas dan pemaksimalan jumlah jaksa yang tergabung dalam
Gakkumdu baik pusat, provinsi, kabupaten/kota.
Pendampingan (identifikasi, verifikasi, dan konsultasi temuan tindak pidana pemilu)
terhadap pengawas pemilu dalam hal menerima temuan atau laporan tindak pidana
pemilu.
Optimalisasi Prapenuntutan oleh Jaksa selaku Dominus Litis -- Koordinasi dengan
penyidik -- membangun perkara -- merumuskan kasus posisi dan modus operandi serta
penetapan tersangka -- memberikan petunjuk 1 (satu) kali kepada penyidik
Optimalisasi pelaksanaan konsultasi dan koordinasi -- Pra ekspose dihadapan JPU --
Pemberian petunjuk -- Ekspose dihadapan JPU
TERIMA
KASIH