Perbandingan Trigonometri

TRIGONOMETRI
PERBANDINGAN
TRIGONOMETRI
SMAK 4 PENABUR JAKARTA
OLEH SUHARTOYO
TRIGONOMETRI
Perbandingan Trigonometri
OLEH
SUHARTOYO
# Jangan katakan hal-hal kecil dengan banyak kata-kata, tapi katakanlah

sesuatu yang besar dengan sedikit kata # Pythagoras

Perbandingan trigonometri
Kata Bijak
Jangan pernah berharap bahwa jalan hidupmu akan seperti jalan
hidup orang lain. Perjalanan hidup yang kamu miliki merupakan
sesuatu yang unik, seperti dirimu.
PERBANDINGAN TRIGONOMETRI
Kompetensi INTI
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.

Kompetensi dasar
3.7 Menentukan perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku.
4.7 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan trigonometri pada

segitiga siku-siku.
TUJUAN PEMBELAJARAN
❑ Menyebutkan perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku melalui penyelidikan.
❑ Menemukan perbandingan sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan dan cotangen.
❑ Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan konsep perbandingan
trigonometri.
Materi Ajar
01 Perbandingan Trigonometri pada segitiga siku – siku
02 Perbandingan Trigonometri sudut – sudut istimewa

BARISAN DAN DERET ARITMATIKA
Nilai PKBN2K
❖ Kejujuran : Berkata, bersikap dan bertindak benar, menerima

hanya yang menjadi haknya
❖ Ketekunan : Mengerjakan tugas secara terus menerus walau
banyak rintangan
❖ Ketaatan : Tepat waktu, taat pada peraturan

Peta Konsep

Penemu perbadingan trigonometri
Tahukah Kamu siapa penemu sin cos tan yang sering kita jumpai di pelaja
ran matematika itu ? Ya, dia bernama Ahmad ibn 'Abdallah Habash Hasib
Marwazi atau biasa dikenal sebagai Al Marwazi. Beliau lahir di Marw,
Turkmenistan pada tahun 770 M, beliau berkembang di Baghdad dan
meninggal di Samarra, Irak pada tahun 874 M. Beliau hidup saat
kekhalifahan Abbasiyah al-Ma'mundan al-Mu'tasim. Al Marwazi adalah
orang Persia yang merupakan astronom, ahligeografi, dan matematikawan
dari Merv, Khorasan yang pertama kali menjelaskan tentang rasio trigono
metri : Sinus (sin), Cosinus (cos), Tangen (tan) danCotangen (cot).
Selama tahun 825-835, Al Marwazi membuat pengamatan ilmu astronomi. Padatahun 829 beliau
melakukan penelitian yang berhubungan dengan gerhana matahari, Al Marwazi member contoh
pertamadari penentuan waktu dengan ketinggian (matahari), metode yang umumnya diadopsi ole
h para astronom Muslim.
Materi PERBANDINGAN TRIGONOMETRI
Syarat 1 (Prasyarat)
01 Segitiga siku-siku
02 Perbandingan
Vidio Back SMAK 4 PENABUR JAKARTA Next

Derajat Ukuran sudut
Ada dua satuan pengukuran sudut, yaitu satuan derajat (o) dan satuan radian (rad).
a. Ukuran Derajat
Telah kita ketahui bahwa satu putaran penuh arah berlawanan dengan arah putar jarum jam adalah
1
360𝑜 .Satu derajat (1𝑜 ) adalah besar sudut pusat lngkaran yang menghadap busur sepanjang 360
keliling lingkaran. Untuk ketelitian dalam pengukuran sudut dalam derajat masih kita bagi lagi 1𝑜
menjadi 60’ ( 60 menit ), dan 1’ menjadi 60” (60 detik), sehingga:
1𝑜 = 60’ atau 1 derajat = 60 menit
1’ = 60” atau 1 menit = 60 detik .

Radian Ukuran sudut
b. Ukuran Radian
Satu radian (1 rad) adalah besar sudut pusat lingkaran yang menghadap busur sepanjang jari
jari lingkaran. Untuk jelasnya perhatikan gambar di sebelah. Jika OA = OB = panjang
busur AB = Jari-jari R, Maka besar ∠AOB = 1 radian.
Hubungan satuan sudut derajat dengan satuan radian, bahwa 1

putaran penuh sama dengan 2𝜋, 𝑟𝑎𝑑. Seperti dinyatakan dalam
definisi berikut:

Hubungan Ukuran sudut

Contoh 1 Ukuran sudut

Contoh Ukuran sudut

Contoh Ukuran sudut

Contoh 2 (Prasyarat)

Buku cetak hal. 105, Pemantapan 1:
11
1. a. π senilai dengan … .
6
A. 285o
B. 300o
C. 315o
D. 330o
E. 345o
1. b. 165o senilai dengan … .
18
A. 24
π
19
B. 24
π
20
C. 24
π
21
D. 22
π
18
E. 24
π


Teori Ukuran sudut

Teori Ukuran sudut

Teori Ukuran sudut



Teori Ukuran sudut



Contoh Ukuran sudut

Latihan 1 PERBANDINGAN TRIGONOMETRI
Soal 1 Ukuran sudut
Berikut ini merupakan besar sudut dalam satuan derajat. Tentukan kuadran setiap sudut dan nyatakan
setiap sudut di bawah dalam satuan radian!
a. 90°
b. 135°
c. 225°
d. 800°
e. -270°
f. 1.800°

Soal 2 (Prasyarat)

Soal 3 (Prasyarat)

Soal 4 (Prasyarat)

Soal 5 (Prasyarat)

Soal 6 (Prasyarat)

Soal 7 Ukuran sudut

Soal 8 Ukuran sudut

Soal 9 (Prasyarat)

Soal 10 Ukuran sudut






Teori Segitiga siku-siku

Contoh 1 Segitiga siku-siku

Contoh 2 Segitiga siku-sisku
Pada gambar di baah ini nilai dari cos β − sin β = … .
5
A. 13
6
B. 13
7
C. 13
8
D. 13
9
E. 13

Contoh 3 Segitiga siku-sisku
3a. Diketahui tan 𝛼 = 0,75 dan 𝛼 merupakan lancip, nilai sin 𝛼 − sec 𝛼 = ⋯ .
A. 0,65
B. 0,55
C. −0,45
D. −0,55
E. −0,65
15
3b. Diketahui cot α = maka nilai dari cos α = ⋯ .
8
8
A. 15
8
B. 17
15
C. 17
9
D. 15
9
E. 17




Soal 1 Segitiga siku-siku
Cetak hal. 110, Uji Latih A2:

No. 2, 4, 5, 7, 8.






Teori Sudut istimewa

Contoh soal PERBANDINGAN TRIGONOMETRI
Soal 1 Sudut istimewa
Cetak hal. 108, Pemantapan 4:
4a. Nilai dari 4sin30°cos 30° - tan 60°= … .
A. 3
B. 1
C. 0
D. – 1
E. − 3
𝜋 𝜋
4b. Nilai dare 2 cos + csc = ⋯ .
4 4
A. 2
B. 2 2
C. 3 2
D. 2 + 2
E. 1 + 2 2

Sebuah tangga di sandarkan pada dinding, kaki tangga membentuk sudut 60° terhadap lantai. Jika jarak kaki tangga
dan dinding 2 meter, Panjang tangga adalah … meter.
A. 4
B. 4 2
C. 2 3
D. 2 2
E. 2 + 2






Cetak hal. 110, Uji Latih A2:

No. 10, 13, 14, 15,





















Teori kuadran

Teori kuadran

Contoh PERBANDINGAN TRIGONOMETRI
Soal 1 KUADRAN
6a. Berikut ini yang bernilai negatif adalah :
A. sin 110°
B. cos 320°
C. cos 234°
D. csc 240°
E. Sec 75°
6b. Berkut ini yang bernilai positif adalah :
5𝜋
A. sin
3
7𝜋
B. cos
4
3𝜋
C. ta𝑛
4
4𝜋
D. csc
3
5𝜋
E. sin
6

Soal 1 KUADRAN
Jika tan α = − 2,4 dan α berada di kuadran IV maka nilai dari cos α – sin α = … .
17
A. −
13
7
B. −
13
4
C. −
13
7
D.
13
17
E
13

Soal 1 KUADRAN

1
Diketahui cos α = − 5 𝑑𝑎𝑛 𝜋 < 𝛼 < 2𝜋. Nilai dari sin 𝛼 tan 𝛼 = ⋯ .
3
9
A. − 5
10
4
B.− 5
15
2
C.− 5
15
7
D. 5
15
9
E. 5
15

Soal 1 KUADRAN
9 a. Diketahui sin α = 0,96 𝑑𝑎𝑛 cot β = −2,4 dengan α dikuadran II dan β dikuadran IV. Nilai dari sec 𝛼 = ⋯ .
25 3 cot 𝛼+sec β
A. 9 c. Nilai dari = ⋯.
24 4 co𝑠 𝛼−cot β
25
B. 125
7 A.
24 96
C. − 768
7 B.
25 125
D. −
7 125
25 C.
E. − 768
24
9 b. Nilai dari 𝑐𝑠𝑐 𝛼 = ⋯ . 96
D. −
13 125
A. 125
5
13 E. −
B. 96
12
13
C. −
5
13
D. −
12
5
E. −
12

Soal 1 KUADRAN

Soal 2 KUADRAN

Soal 3 Kuadran

Teori sudut berelasi










Soal 1 sudut berelasi
Cetak hal. 123, Pemantapan 10
10 a. Hasil dari sin(360° − x) + cos (270° + x) = … .
A. 2 cos x
B. 2 sin x
C. 0
D. – 2 cos x
E. −2 sin x
10 b. Hasil dari tan (90° − x) − cot (180° − x) = … .

A. 2 cot x
B. 2 tan x
C. 0
D. – 2 cot x
E. −2 tan x

Cetak hal. 124, Pemantapan 11.
11 a. Hasil dari cos (1710° − y) = … .
A. cos y
B. sin y
C. sec y
D. – sin y
E. −cos y
11 b. Hasil dari sin (y −270°) + cos (y −540°) = … .

A. − 2 cos y
B. − 2 sin y
C. sin y−cos y
D. 2 cos y
E. 2 sin y

2
12 a. Jika sin α = − 2 dan α dikuadran IV maka nilai dari tan (α −630°) = … .
3
A. 2 2
B. −2 2
1
C. 2
4
D. 3
E.−3
1
12 b. Jika cos x = − dan x sudut tumpul, maka nilai dari tan (5π −x) = … .
7
A. 4 3
1
B. 3
12
1
C.− 3
12
D. −4 3
E.−7


13 a. Yang bernilai sama dengan sin 250° adalah … .
A. cos 20°
B. sin 20°
C. − sin 20°
D. −cos 20°
E. − cos 70°
13 b. Jika sin 12° = 𝑘, maka nilai dari cos 282° = … .
A. 1 + 𝑘 2
B. 1 − 𝑘 2
C. 𝑘
D. − 1 − 𝑘 2
E. −k

Yang bernilai sama dengan cos (165° − x) adalah … .
A. cos(𝑥 + 15°)
B.cos(𝑥 − 15°)
C. sin (𝑥 + 15°)
D.−cos (𝑥 + 15°)
E. − sin (𝑥 + 15°)


























Teori identitas

Soal 2 identitas

Soal 3 identitas

Soal 4 identitas

Soal 5 identitas

Soal 6 identitas

Soal 3 identitas

Soal 4 identitas

Soal 1 identitas

Soal 2 identitas

Soal 3 identitas

Soal 4 identitas

Soal 5 identitas

Soal 6 identitas

Soal 7 identitas

Soal 8 identitas

Soal 9 identitas

Soal 10 identitas

Soal 11 identitas

Soal 12 identitas

Soal 13 identitas

Soal 14 identitas

Soal 15 identitas

Soal 16 identitas

Soal 17 identitas

Soal 18 identitas

Soal 19 identitas

Soal 20 identitas

Teori GRAFIK FUNGSI TRIGONOMETRI










Contoh 1 GRAFIK FUNGSI TRIGONOMETRI














Soal 1 identitas

Soal 2 identitas

Soal 3 identitas

Soal 4 identitas

Soal 5 identitas

Soal 6 identitas

Soal 7 identitas

Soal 8 identitas

Soal 9 identitas

Soal 10 identitas



Perbandingan Trigonometri

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Perbandingan Trigonometri

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

TRIGONOMETRI

# Jangan katakan hal-hal kecil dengan banyak kata-kata, tapi katakanlah

SMAK 4 PENABUR JAKARTA

SMAK 4 PENABUR JAKARTA

4.7 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan trigonometri pada

SMAK 4 PENABUR JAKARTA

❖ Kejujuran : Berkata, bersikap dan bertindak benar, menerima

SMAK 4 PENABUR JAKARTA

SMAK 4 PENABUR JAKARTA

Vidio Back SMAK 4 PENABUR JAKARTA Next

Vidio Back SMAK 4 PENABUR JAKARTA Next

Hubungan satuan sudut derajat dengan satuan radian, bahwa 1

Vidio Back SMAK 4 PENABUR JAKARTA Next

Vidio Back SMAK 4 PENABUR JAKARTA Next

Vidio Back SMAK 4 PENABUR JAKARTA Next

Vidio Back SMAK 4 PENABUR JAKARTA Next

Vidio Back SMAK 4 PENABUR JAKARTA Next

Vidio Back SMAK 4 PENABUR JAKARTA Next

Vidio Back SMAK 4 PENABUR JAKARTA Next

Vidio Back SMAK 4 PENABUR JAKARTA Next

Vidio Back SMAK 4 PENABUR JAKARTA Next

Vidio Back SMAK 4 PENABUR JAKARTA Next

Vidio Back SMAK 4 PENABUR JAKARTA Next

Vidio Back SMAK 4 PENABUR JAKARTA Next

Vidio Back SMAK 4 PENABUR JAKARTA Next

Vidio Back SMAK 4 PENABUR JAKARTA Next

Vidio Back SMAK 4 PENABUR JAKARTA Next

Vidio Back SMAK 4 PENABUR JAKARTA Next

Vidio Back SMAK 4 PENABUR JAKARTA Next

Vidio Back SMAK 4 PENABUR JAKARTA Next

Vidio Back SMAK 4 PENABUR JAKARTA Next

Vidio Back SMAK 4 PENABUR JAKARTA Next

Vidio Back SMAK 4 PENABUR JAKARTA Next

Vidio Back SMAK 4 PENABUR JAKARTA Next

Vidio Back SMAK 4 PENABUR JAKARTA Next

Vidio Back SMAK 4 PENABUR JAKARTA Next

Vidio Back SMAK 4 PENABUR JAKARTA Next

Vidio Back SMAK 4 PENABUR JAKARTA Next

Vidio Back SMAK 4 PENABUR JAKARTA Next

Vidio Back SMAK 4 PENABUR JAKARTA Next

Vidio Back SMAK 4 PENABUR JAKARTA Next

Vidio Back SMAK 4 PENABUR JAKARTA Next

Vidio Back SMAK 4 PENABUR JAKARTA Next

Vidio Back SMAK 4 PENABUR JAKARTA Next

Vidio Back SMAK 4 PENABUR JAKARTA Next

Vidio Back SMAK 4 PENABUR JAKARTA Next

Vidio Back SMAK 4 PENABUR JAKARTA Next

Vidio Back SMAK 4 PENABUR JAKARTA Next

Vidio Back SMAK 4 PENABUR JAKARTA Next

Vidio Back SMAK 4 PENABUR JAKARTA Next

Vidio Back SMAK 4 PENABUR JAKARTA Next

Cetak hal. 110, Uji Latih A2:

Vidio Back SMAK 4 PENABUR JAKARTA Next

Vidio Back SMAK 4 PENABUR JAKARTA Next

Vidio Back SMAK 4 PENABUR JAKARTA Next

Vidio Back SMAK 4 PENABUR JAKARTA Next

Vidio Back SMAK 4 PENABUR JAKARTA Next

Vidio Back SMAK 4 PENABUR JAKARTA Next

Vidio Back SMAK 4 PENABUR JAKARTA Next

Vidio Back SMAK 4 PENABUR JAKARTA Next

Vidio Back SMAK 4 PENABUR JAKARTA Next

Vidio Back SMAK 4 PENABUR JAKARTA Next

Vidio Back SMAK 4 PENABUR JAKARTA Next