Anda di halaman 1dari 10

FASE E

TVILLU AJENG ARRAHMANNA


SMA NEGERI 3 NGANJUK
FASE E
MODUL AJAR SEJARAH
IDENTITAS MODUL

Nama Penyusun : TVILLU AJENG AR-RAHMANNA, S.Pd.


Institusi : SMAN 3 NGANJUK
Tahun : 2023/2024
Jenjang : SMA
Fase :E
Alokasi Waktu / Jumlah : 3 JP / 2 x Pertemuan
Pertemuan
Materi Esensial / : Penelitian dan Penulisan Sejarah
Kompetensi Awal
Dimensi Profil Pelajar : Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia,
Pancasila Bergotong royong, Mandiri, Bernalar kritis, Keatif.
Model Pembelajaran : Project Based Learning (PBL)

KOMPETENSI INTI

10.9 Memahami Penelitian dan Penulisan Sejarah (Historiografi)


Tujuan Pembelajaran (TP)

10.9.1 Siswa Dapat Menjelaskan Pengertian Sejarah Lokal

10.9.2 Siswa Dapat Menjelaskan Ruang Lingkup atau Batasan-


batasan Sejarah Lokal
Indikator Pencapaian (TP)
10.9.3 Siswa Dapat Menjelaskan Dinamika Sejarah Lokal Akibat
Faktor Internal dan Eksternal
10.9.4 Siswa Dapat Melakukan Penelitian Sejarah Lokal di
Lingkungan Sekitarnya

Pemahaman Bermakna Penulisan sejarah lokal dapat dimanfaatkan antara lain : sebagai
sumber kreativitas atau pandangan optimis masyarakat lokal, muatan
lokal (mulok) kurikulum sekolah, dan media untuk membangkitkan
pembangunan daerah. Sejarah lokal adalah sejarah yang
mengungkapkan peristiwa yang terjadi di daerah tertentu. Biasanya,
dampak dari sejarah lokal hanya terjadi di daerah yang mengalaminya
saja, tidak menyebar ke daerah lain. Meskipun demikian, peninggalan
sejarah lokal perlu untuk terus dikembang dan dikenalkan kepada
peserta didik untuk menumbuhkan kecintaan terhadap sejarah,
sehingga akan terbangun rasa memiliki terhadap sejarah baik sejarah
nasional maupun lokal.
Pertanyaan Pemantik Taukah Kamu tentang Kerajaan Hindu Budha di Jawa Timur?
Sebutkan peninggalan Kerajaan Kediri yang kamu ketahui?

KEGIATAN PEMBELAJARAN
Langkah Deskripsi Alokasi
Pembelajaran Waktu
 Memeriksa kesiapan ruangan, alat dan bahan yang akan digunakan
saat pembelajaran agar tercipta suasana yang kondusif.
 Mempersilahkan salah seorang peserta didik untuk memimpin
Kegiatan berdoa
Pendahuluan  Menyampaikan Tujuan Pembelajaran dan Indikator Pencapaian
Tujuan Pembelajaran, materi pembelajaran dan langkah-langkah
pembelajaran yang akan dilakukan
 Menyampaikan pertanyaan pemantik
Langkah-langkah kegiatan Stimulation
 Guru memberi stimulus kepada siswa melalui penayangan video
sebuah Peninggalan Sejarah Lokal (Contoh :Video tentang Candi
Tegowangi) Problem statement / Mengidentifikasi masalah
 Guru memberi motivasi kepada peserta didik untuk mengajukan
pertanyaan-pertanyaan seputar tayangan video yang diamatinya
terkait Penulisan Sejarah Lokal
 Guru membagi kelas menjadi 5 kelompok, masing masing
kelompok membahas tentang peninggalan sejarah lokal, antara lain
tentang peninggalan candi Tegowangi yang ada di Kabupaten Kediri.
Siswa diminta untuk membuat Video terkaitpeninggalan Tegowangi.
 Peserta didik mengumpulkan informasi dengan membaca buku
Kegiatan Inti
yang terkait dengan materi yang menjadi bahasan kelompoknya dan
atau browsing internet untuk mencari jawaban dari permasalahan
yang menjadi tugasnya Data Procesing / Mengolah Data
 Setiap kelompok mendiskusikan hasil temuan untuk merumuskan
kesimpulan jawaban dari permasalahan yang dibahasnya Verification
(Mengcek kebenaran hasil pengolahan data )
Setiap kelompok menuliskan kesimpulan jawaban dan
mempresentasikanya dalam diskusi kelas 95 menit Langkah
Pembelajaran Deskripsi Alokasi Waktu
 Dari hasil presentasi kelas, peserta didik menarik kesimpulan dan
menghubungkan dengan kondisi wilayah dengan peninggalan terkait
sejarah lokal yang ada di kediri.
Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan materi yang
telah dipelajari
 Peserta didik bersama guru melakukan refleksi dengan melalui
pertanyaan : Apakah yang telah dipelajari oleh peserta didik dari
Kegiatan materi ini , adakah bagian materi yang sulit, dan pada bagian yang
Penutup mana hal sulit tersebut ? Apakah peserta didik menemukan hal hal
menarik ketika belajar materi ini, pada bagian mana dan apa
alasannya ?
 Memberikan tindak lanjut berupa tugas tiap siswa membuat laporan
hasil diskusi

ASESMEN
Penilaian Formatif
1. Agama Hindu-Budha lahir di wilayah yang sekarang termasuk, negara ...
a. Pakistan
b. Bangladesh
c. China
d. India
e. Inggris
Jawaban D
2. Apa yang dimaksud dengan Dharmaduta...
a. Lembaga pengayom brahmana
b. Lembaga penyiar agama Budha
c. Lembaga pentyiar agama Hindu
d. Lembaga penyiar agama Kristen
e. Lembaga penyiar agama Islam
Jawaban B
3. Kitab weda berisis empat bagian, diantaranya bernama Reg Weda yang berisi
tentang....
a. Rumus-rumus magis
b. Pemujaan terhadap dewa
c. Lagu-lahu pemujaan
d. Doa-doa agama Hindu
e. Mantera-mantera pemujaan
Jwaban B
4. Apa yang dimaksud dengan Tripitaka....
a. Tida keadilan
b. Tiga kesucian
c. Tiga kebahagiaan
d. Tiga larangan
e. Tiga keranjang
Jawaban E
5. Teori yang menyatakan bahwa agama Hindu-Budha berkembang di Indonesia,
disebabkan dibawa oleh para pedagang, disebut...
a. Brahmana
b. Ksatria
c. Waisya
d. Sudra
e. Kasta paria
Jawaban c
6. Hubungan awal bangsa Indonesia dengan bangsa India bermula disebabkan ...
a. Politik
b. Kebudayaan
c. Perdagangan
d. Hukum
e. Sejarah
Jawaban C
7. Kerajaan pertama di Indonesia yang bercorak Hindu-Budha adalah...
a. Samudra Pasai
b. Demak
c. Tarumanegara
d. Kutai
e. Mataram Kuno
Jawaban d
8. Bukti keberadaan kerjaan Tarumanegara dengan ditemukannya Prasasti yang berisi
telapak kaki Raja Purnawarman, bernama...
a. Prasasti Jambu
b. Prasasti Kebon Kopi
c. Prasasti Ligor
d. Prasasti Ciareteun
e. Parasasti Pasir Awi
Jawaban D
9. Siapakah Ratu Kalingga yang memerintah dengan bijaksana...
a. Ratu Tribuwanatunggadewei
b. Ratu Gayatri
c. Ratu Dyah Pitaloka
d. Ratu Sima
e. Ratu Tara
Jawaban D
10. Dimanakah letak Ibukota kerajaan Sriwijaya...
a. Palembang
b. Melayu
c. Jambi
d. Bangka Belitung
e. Aceh
Jawaban A
11. Sebutkan isi dari prasasti Ligor...
a. Penakhlukan kota Jambi
b. Raja Wisnu pembunuh musuh
c. Negara yang bernama Zabag
d. Bantuan Raja dalam pembuatan kuil
e. Penakhlukan Tulang Bawang
Jawaban B
12. Siapakah Raja Sriwijaya yang berhasil mencapai puncak kejayaan...
a. Dapunta Hyang
b. Jayabaya
c. Balaputradewa
d. Sri Sanggremawijayatunggawarman
e. Aswawarman
Jawaban C
13. Kerajaan Sriwijaya dikenal sebagai kerajaan ...
a. Agraris
b. Khatulistiwa
c. Wallace
d. Maritim
e. Paparan Sahul
Jawaban D
14. Berikut merupakan faktor penyebab runtuhn ya kerajaan Sriwijaya, kecuali...
a. Kota Plembang menjauh akibat pengendapan lumpur
b. Pajak kerajaan mulai menurun
c. Perekonomian yang menurun
d. Serangan kerajaan Cholamandala
e. Serangan kerajaan Mataram Kuno
jawaban E
15. Prasasti yang menjelaskan tentang pendiri Lingga oleh raja Sanjaya
...
a. Prasasti Canggal
b. Prasasti Kalasan
c. Prasasti Kelurak
d. Prasasti Balitung
e. Prasasti Kedu
Jawaban A
16. Kerajaan Mataram Kuno terbagi menjadi dua dinasti yang disebabkan perbedaan ...
a. Perbedaan Ekonomi
b. Perbedaan Hukum
c. Perbedaan Agama
d. Perbedaan Politik
e. Perbedaan Kepentingan
Jawaban C
17. Kerajaan mataram kuno dapat bersatu kembali pada masa pemerintahan ...
a. Rakai Pikatan- Pramodawardhani
b. Rakai Panangkaran- Dara Petak
c. Rakai Wijaya-Gayatri
d. Raja Kertanegara-Tribhuwana
e. Hayam Wuruk- Dyah Pitaloka
Jawaban A
18. Kerajaan Mataram Kuno dipindahkan ke daerah Temlang disebabkan...
a. Menghindari serangan Sriwijaya
b. Menghindari serangan Kalingga
c. Terjadi perang saudara
d. Kebangkrutan Mataram Kuno
e. Adanya Perang Bubat
Jawaban A
19. Siapakah yang memindahkan pusat kekuasaan mataram dari Jawa Tengah ke Jawa
Timur ...
a. Mpu Tantular
b. Mpu Sina
c. Mpu Gandring
d. Mpu Arok
e. Mpu Sindok
Jawaban E
20. Raja pertama kerajaan kediri yang terkenal dengan ramalannya bernama ...
a. Raja Brameswari
b. Raja Sarweswara
c. Raja Kameswara
d. Raja Jayabaya
e. Raja Kertajaya
Jawaban D
21. Pendiri kerajaan Singhasari adalah Ken Arok, yang dilatar belakangi oleh ...
a. Kekalahan Sriwijaya
b. Terbunuhnya Ranggalawe
c. Konflik ken Arok-Ken Dedes
d. Terbunuhnya Brahmana
e. Konflik Raja Kediri dan Brahmana
Jawaban E
22. Singhasari mencapai masa kejayaan pada masa Raja Kertanegara, dengan
melakukan ...
a. Ekspedisi Merah
b. Ekspedisi Sunda
c. Ekspedisi Pamalayu
d. Ekspedisi Bali
e. Ekspedisi Balitung
Jawaban C
23. Keruntuhan Singhasari disebabkan oleh...
a. Pengkhianatan Patih Nambi
b. Pengkhianatan Mahesa Anabrang
c. Serangan Raden Wijaya
d. Serangan Raja Jayakatwang
e. Serangan Baduga Maharaja
Jawaban D
24. Tentara Mongol mengirm utusannya yang bernama Meng Chi dengan tujuan untuk ...
a. Menakhlukan pulau Jawa
b. Menakhlukan Kerajaan Cholomandala
c. Menguasai Perdagangan
d. Menguasai Perairan
e. Menguasai pulau Sumatra
Jawaban A
25. Kerajaan Majapahit merupakan kerajaan terbesar di Nusantara, faktor tersebut
disebabkan karena...
a. Keiinginan untuk menakhlukan kerajaan-kerajaan di Nusantara
b. Keiinginan untuk menyatukan Nusantara
c. Keiinginan untuk mengembangkan perdagangan
d. Keiinginan untuk menguasai seluruh nusantara
e. Keiinginan kuat untuk berkuasa
Jawaban B
26. Berikut merupakan isi dari sumpah palapa ...
a. Lamun huwus kalah Nusantara isun amukti palapa, lamun kalah ring Gurun, ring Seran,
Tanjung Pura, ring Haru, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, samana isun amukti
palapa.
b. Lamun huwus kalah Nusantara isun amukti palapa, lamun kalah ring Gurun, ring Seran,
Tanjung Pura, ring Haru, ring Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, samana isun amukti
palapa
c. Lamun huwus kalah Nusantara isun amukti palapa, lamun kalah ring Gurun, ring Seran,
Tanjung Pura, ring Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, samana isun amukti
palapa
d. Lamun huwus kalah Nusantara isun amukti palapa, , Tanjung Pura, ring Haru, ring
Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, samana isun amukti palapa.
e. Lamun huwus kalah Nusantara isun amukti palapa, lamun kalah ring Gurun, ring Seran,
Tanjung Pura, ring Haru, ring Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik,
samana isun amukti palapa.
Jawaban E
27. Mahapatih yang membawa kejayaan kerajaan Majapahit bernama...
a. Mahapatih Gajah Mada
b. Mahapatih Nambi
c. Mahapatih Halayuda
d. Mahapatih Anabrang
e. Mahapatih Arya Tadah
Jawaban A
28. Perang paregreg merupakan perang yang berkepanjangan yang disebabkan oleh ...
a. Perang saudara kerajaan di Majapahit
b. Perang saudara kerajaan Singhasari
c. Perang saudara Kerajaan Kediri
d. Perang saudara Sriwijaya
e. Perang saudara Mataram Kuno
Jawaban A
29. Perang yang terjadi akibat keiinginan Gajah Mada menyatukan Nusantara, serta
mengakibatkan Raja Hayam Wuruk patah hati...
a. Perang Sunda
b. Perang Babad
c. Perang Genter
d. Perang Paregreg
e. Perang Bubat
Jawaban E
30. Berikut merupakan candi peninggalan kerajaan Majapahit adalah....
a. Candi Tikus, Candi Bajang Ratu, Candi Brahu
b. Candi Bajang Ratu, Candi Jawi, Candi Mendut
c. Candi Jajago, Candi Singhasari, Candi Tikus
d. Candi Borobudur, Candi Prambanan, Candi Kidal
e. Candi Prambanan, Candi Gedong songo, Candi Bajang Ratu
Jawaban A
BAHAN AJAR
CANDI TEGOWANGI

Dilansir dari Heritage for Peace, warisan budaya adalah ekspresi cara hidup yang
dikembangkan oleh suatu komunitas dan diwariskan dari generasi ke generasi. Warisan
budaya adalah peninggalan yang merepresentasikan sistem nilai, kepercayaan, tradisi, gaya
hidup, dan jejak-jejak suatu kebudayaan yang terus-menerus diwariskan dari masa lalu
hingga masa sekarang. Warisan budaya terdiri dari dua jenis, yaitu warisan budaya benda dan
warisan budaya tak benda. Warisan budaya benda Warisan budaya benda adalah warisan
budaya berupa benda-benda material atau fisik yang dapat dilihat dan juga diraba. Baca.
Contoh warisan budaya benda adalah candi, keris, batik, wayang, angklung, perahu pinisi,
noken (tas tradisional masyarakat Papua), gamelan, lukisan, gambar, cetakan, mozaik, buku,
situs sejarah, dan juga patung.
Ketika masa Hindu-Buddha berkembang di Indonesia juga banyak meninggalkan
banyak warisan budaya baik benda maupun tak benda, salah satunya Kerajaan Kediri.
Banyak sekali peninggalan Kerajaan Kediri yang bisa dipelajari, baik peninggalan berupa
bangunan maupun non bangunan yang tersebar di berbagai wilayah, terutama di wilayah
Kediri Jawa Timur salah satunya adalah peninggalan bangunan berupa candi. Candi adalah
istilah dalam Bahasa Indonesia yang merujuk kepada sebuah bangunan keagamaan tempat
ibadah peninggalan purbakala yang berasal dari peradaban Hindu-Buddha.Bangunan ini
digunakan sebagai tempat ritual ibadah, pemujaan dewa-dewi, penghormatan leluhur ataupun
memuliakan Sang Buddha. Akan tetapi, istilah 'candi' tidak hanya digunakan oleh masyarakat
untuk menyebut tempat ibadah saja, banyak situs-situs purbakala non-religius dari masa
Hindu-Buddha Indonesia klasik, baik sebagai istana (kraton), pemandian (petirtaan), gapura,
dan sebagainya.
Candi merupakan bangunan replika tempat tinggal para dewa yang sebenarnya, yaitu
Gunung Mahameru. Karena itu, seni arsitekturnya dihias dengan berbagai macam ukiran dan
pahatan berupa pola hias yang disesuaikan dengan alam Gunung Mahameru.Candi-candi dan
pesan yang disampaikan lewat arsitektur, relief, serta arca-arcanya tak pernah lepas dari unsur
spiritualitas, daya cipta, dan keterampilan para pembuatnya. Istilah "Candi" diduga berasal
dari kata “Candika” yang berarti nama salah satu perwujudan Dewi Durga sebagai dewi
kematian. Karenanya candi selalu dihubungkan dengan monumen tempat pedharmaan untuk
memuliakan raja anumerta (yang sudah meninggal) contohnya candi Kidal untuk memuliakan
Raja Anusapati.
Peninggalan Kerajaan Kediri salah satunya adalah Candi Tegowangi. Candi
Tegowangi merupakan candi yang terletak di Desa Tegowangi, Kecamatan Plemahan,
Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Indonesia. Menurut Kitab Pararaton, candi ini merupakan
tempat Pendharmaan Bhre Matahun. Sedangkan dalam Kitab Negarakertagama dijelaskan
bahwa Bhre Matahun meninggal tahun 1388 M. Maka diperkirakan candi ini dibuat pada
tahun 1400 M dimasa kerajaan Majapahit karena pendharmaan seorang raja akan dilakukan
12 tahun setelah raja meninggal dengan melalui serangkaian upacara sraddha.
Candi Tegowangi dapat pula disebut Candi Sentul. N. W. Hoepormans adalah orang
yang pertama kali membuat tulisan tentang Candi Tegowangi, selanjutnya diikuti oleh R.D.M
Verbeek, J. Knebel (1902), dan P.J Perquin (1915). Pemugaran candi dilakukan pada tahun
(1983-1984). Menurut Nāgarakrtāgama Candi Tegowangi merupakan candi
pendharmaan Raja Watsari nama lain Bhre Matahun, adalah ipar dari Raja Hayam
Wuruk yang meninggal pada tahun 1388. Saat Candi Tegowangi belum selesai dibangun
Raja Matahun sudah meninggal, sehingga panil bagian akhir relief cerita Sudamala tidak
dikerjakan.[1] Cara pembuatan Candi Tegowangi ini menggunakan sistem menumpuk batu
andesit hingga ketinggian tertentu selanjutnya diteruskan dengan mengukir dari atas baru
turun ke bawah.
Secara umum candi ini berdenah bujursangkar menghadap ke barat dengan memiliki
ukuran 11,2 x 11,2 meter dan tinggi 4,35 m. Pondasinya terbuat dari bata sedangkan batu
kaki dan sebagian tubuh yang masih tersisa terbuat dari batu andesit. Bagian kaki candi
berlipit dan berhias. Struktur dari candi ini berbentuk kaki candi dua tingkat dengan tinggi
keseluruhannya 4,35 m. Tiap sisi kaki candi ditemukan tiga panel tegak yang dihiasi raksasa
(gana) duduk jongkok; kedua tangan diangkat ketas seperti mendukung bangunan candi. Di
atasnya terdapat tonjolan - tonjolan berukir melingkari candi di atas tonjolan terdapat sisi
genta yang berhias.
Pada bagian tubuh candi di tengah-tengah pada setiap sisinya terdapat pilar polos
yang menghubungkan badan dan kaki candi. Pilar-pilar itu tampak belum selesai dikerjakan.
Di sekeliling tubuh candi dihiasi relief cerita Sudamala yang berjumlah 14 panil yaitu 3 panil
di sisi utara, 8 panil di sisi barat dan 3 panil sisi selatan. Cerita ini berisi tentang pengruatan
(pensucian) Dewi Durga dalam bentuk jelek dan jahat menjadi Dewi Uma dalam bentuk baik
yang dilakukan oleh Sadewa, tokoh bungsu dalam cerita Pandawa. Sedangkan pada bilik
tubuh candi terdapat Yoni dengan cerat (pancuran) berbentuk naga.
Di halaman candi terdapat beberapa arca yaitu Parwati Ardhenari, Garuda berbadan
manusia dan sisa candi di sudut tenggara. Berdasarkan arca-arca yang ditemukan dan adanya
Yoni dibilik candi maka candi ini berlatar belakang agama Hindu.

Sumber tambahan: Asisi Channel (Youtube Channel) https://www.youtube.com/watch?


si=Ls4XKguQbmNzl7MA&v=Qiltc86Vebs&feature=youtu.be

Daftar Pustaka
Sumber Internet :
https://id.wikipedia.org/wiki/Candi_Tegowangi
https://id.wikipedia.org/wiki/Candi
https://www.kompas.com/skola/read/2023/01/09/190000569/warisan-budaya--pengertian-
jenis-dan-contohnya

Anda mungkin juga menyukai