Anda di halaman 1dari 1

GTP yang baik harus memiliki retensi dan perbaikan yang baik.

Retensi adalah ketahanan dari suatu gigi


tiruan terhadap daya lepas pada saat gigi tiruan tersebut dalam keadaan diam. Stabilisasi adalah
ketahanan suatu gigi tiruan terhadap daya lepas pada saat gigi tiruan tersebut bekerja (adanya tekanan
fungsional). Menurut Soelarko dan Wahchijati (1980), retensi didapat dari gravitasi, adhesi, tekanan
atmosfer, dan tegangan permukaan, sedangkan faktor stabilisasi GTP didapat dari pemasangan gigi-gigi
pada processus alveolaris, tekanan yang merata, balanced occlution, relief area, sliding, over jet dan
lebih dari gigitan. Faktor retensi dan stabilisasi adalah faktor yang penting dalam keberhasilan gigi tiruan
lengkap. relief area, sliding, over jet dan over bite. Faktor retensi dan stabilisasi adalah faktor yang
penting dalam keberhasilan gigi tiruan lengkap. Faktor retensi dan stabilisasi adalah faktor yang penting
dalam keberhasilan gigi tiruan lengkap.

Faktor-faktor yang mempengaruhi retensi GTP:

a. Faktor fisis: Peripherial seal, efektifitas peripherial seal sangat mempengaruhi efek retensi dari
tekananatmosfer. Posisi terbaik peripherial seal adalah di sekeliling tepi gigi tiruan yaitu pada
permukaan

bukal gigitiruan atas, pada permukaan bukal gigi tiruan bawah.Peripherial seal bersambung dengan
Postdam padarahang atas menjadi sirkular seal. Sirkular seal ini berfungsi membendung agar udara dari
luar tidak dapatmasuk ke dalam basis gigi tiruan (fitting surface) dan mukosa sehingga tekanan atmosfer
di dalamnya tetapterjaga. Apabila pada sirkular seal terdapat kebocoran (seal tidak utuh/terputus) maka
protesa akan mudahlepas. Hal inilah yang harus dihindari dan menjadi penyebab utama terjadinya
kegagalan dalam pembuatanprotesa gigi tiruan lengkap.Postdam, diletakkan tepat disebelah anterior
garis getar dari palatum molle dekatfovea palatina.

Anda mungkin juga menyukai