Buletin Teknologi PRIfA Edisi 3 (Mei-Juni)
Buletin Teknologi PRIfA Edisi 3 (Mei-Juni)
WEB 3.0
DEWAN PENGARAH
Direksi Perum PERURI
CHIEF EDITOR/PEMIMPIN REDAKSI
Dr. Muhammad Imam Nashiruddin, S.T., M.T.
DEWAN REDAKSI
Deni Suherman, S.E.
Dhimas Permana, S.T.
Muhammad Adam Nugraha, S.T., M.T.
Putri Rahmawati, S.T., M.T.
Muhammad Iqbal Septian, S.Si.
Ridha Akmal Putra, S.Kom.
Teknologi internet kini telah mengalami perkembangan yang pesat sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun
1989. Dimulai dari generasi pertama internet, yaitu Web 1.0, kemudian berkembang menjadi generasi kedua,
yaitu Web 2.0, hingga saat ini memasuki era Web 3.0. Pada era Web 3.0, terjadi revolusi besar-besaran di mana
data dan aplikasi �dak dikelola oleh satu otoritas terpusat, melainkan dikelola oleh seluruh penggunanya.
Revolusi Web 3.0 juga mengintegrasikan berbagai teknologi seper� Distributed Ledger Technology (DLT), Internet
of Things (IoT), Artificial Intelligence (AI), Digital Identity, dan sebagainya. Kombinasi tersebut dapat memberikan
pengalaman yang lebih personal dan lebih cerdas bagi pengguna dalam ekosistem yang terdesentralisasi.
Sehingga, Web 3.0 dapat memberikan peluang baru bagi penggunanya untuk terus berinovasi, berkolaborasi, dan
berkreasi dalam tatanan ekonomi baru berbasis token (token economy).
Namun, di balik segala potensi dan kelebihannya, Web 3.0 juga memiliki beberapa tantangan dalam
implementasinya. Dengan semakin kompleksnya jaringan dan integrasi sistem, maka risiko kebocoran data dan
serangan siber juga semakin meningkat. Perlindungan data pribadi dan informasi sensi�f pada revolusi Web 3.0
menjadi prioritas yang harus dihadapi dengan solusi cerdas dan kokoh. Oleh karena itu, pen�ng bagi pengguna
untuk menjaga integritas digital (digital integrity) serta kepercayaan dalam dunia digital (digital trust).
Pada edisi ke�ga Bule�n Teknologi PRIfA ini, kami menghadirkan tema "Revolusi Web 3.0: Era Baru Teknologi
Internet" yang membahas perihal Web 3.0 seper� perjalanan teknologi internet, konfigurasi dan integrasi Web
3.0, trilema Web 3.0, identity and wallet, peluang dan tantangan Web 3.0, status perkembangan Web 3.0 di
beberapa negara, hingga prak�k dan studi kasus implementasi Web 3.0. Melengkapi edisi ini, juga disampaikan
Security Printing Technology Review berupa perkembangan teknologi security ink dari SICPA SA.
Mari kita bersama-sama mendalami dan melakukan eksplorasi terhadap berbagai potensi implementasi teknologi
internet Web 3.0 yang dapat menunjang peningkatan kinerja serta pengembangan bisnis PERURI Group saat ini
maupun di masa mendatang.
Rea
Re
Re
Rea
ad
ad
d
ite
Wr
Wr
Own
Web 1.0 merupakan era internet Web 2.0 merupakan evolusi Web 3.0 adalah era generasi ke�ga
pertama kali yang memiliki internet setelah era Web 1.0. Web internet setelah era kedua, yang
tampilan situs web sangat 2.0 �dak hanya menyajikan merupakan revolusi teknologi
sederhana. Situs web pada era ini informasi kepada penggunanya, internet masa depan. Berbeda
hanya terbatas pada penyajian namun penggunanya juga dapat dengan era Web 1.0 dan Web 2.0
informasi yang bersifat sta�s. Pada berpar�sipasi dalam membagikan yang mengandalkan sistem
Web 1.0, terdapat beberapa konten di internet (dinamis). sentralisasi dengan server terpusat,
layanan yang dapat diakses oleh Contoh layanan Web 2.0 adalah Web 3.0 menggunakan sistem
pengguna seper� layanan portal Wikipedia, Google Search Engine, terdesentralisasi di mana data
berita milik CNN News dan layanan Reddit, dan Facebook. Interaksi dikendalikan sepenuhnya oleh
email milik Yahoo. Interaksi antara antara Web 2.0 dengan pengguna (read-write-own). Ciri
web dengan pengguna pada Web penggunanya lebih interak�f dan khas Web 3.0 lainnya adalah
1.0 sangatlah terbatas dan dapat dikatakan dua arah hadirnya digital wallet dan digital
terkesan satu arah (read only). (read-write). identity.
Bule�n Teknologi PRIfA “Revolusi Web 3.0: Era Baru Teknologi Internet” 2
perbedaan antara
web 1.0, web 2.0 & web 3.0
BULETIN TEKNOLOGI PRIfA edisi 3 | mei - juni 2023
PAST current future
web 1.0 web 2.0 web 3.0
consumers consumers
producers producers
Pengguna mengakses web sta�s dan Pengguna dapat mengonsumsi dan Pengguna memiliki kendali penuh atas
mengonsumsi konten yang disajikan. membuat konten pada pla�orm media kepemilikan data dan aset digital
sosial seper� Facebook, Instagram, dan melalui: (i) desentralisasi, (ii) Blockchain,
lainnya. dan (iii) ekonomi berbasis token.
Wallet
Application Software Hardware
Framework
Backend
Middleware
Framework Framework
Protocol
Indexing
Service
Pinning
Naming
Oracle
PaaS
Decentralized
Blockchain
Decentralized
Containerization
Kubernetes Docker Serverless
Storage
& Orchestrator
Network
Layer 2
Amazon Google Alibaba
Web Cloud cloud
Infrastructure Service Platform Layer 1
Private
Serverless cloud
Perubahan signifikan yang terjadi dari teknologi internet Web 1.0 menjadi Web 2.0 adalah evolusi frontend, di
mana tampilan dan interaksi Web 2.0 sangat berbeda dengan Web 1.0. Sedangkan perubahan yang terjadi dari
Web 2.0 menjadi Web 3.0 adalah suatu revolusi backend, dari teknologi tersentralisasi (centralized) menjadi
terdesentralisasi (decentralized).
Bule�n Teknologi PRIfA “Revolusi Web 3.0: Era Baru Teknologi Internet” 4
integrasi web 3.0 dengan
teknologi lainnya
BULETIN TEKNOLOGI PRIfA edisi 3 | mei - juni 2023
Mengapa
Harus
Web 3.0?
Dalam era teknologi yang semakin
maju, kita �dak bisa menghindari
ketergantungan pada internet
sebagai sarana penyimpanan data.
Banyak dari kita yang mempercaya-
kan data-data pen�ng seper�
Ke�ka ekonomi digital mulai bertumbuh, teknologi yang berkaitan email, password, foto, dan video
dengan dunia digital pun ikut berkembang. Berikut beberapa teknologi kepada ins�tusi populer terpusat
yang akan berintegrasi dengan Web 3.0 adalah: seper� Whatsapp, Google, dan
Facebook untuk disimpan pada
DISTRIBUTED LEDGER TECHNOLOGY server layanan mereka. Namun,
1
(DLT) pada kenyataannya kita �dak dapat
Merupakan teknologi dan protokol yang memungkink- memiliki kendali penuh atas data
yang kita simpan. Data akan
an banyak pengguna untuk mengakses, memvalidasi,
tersimpan pada server terpusat
dan memperbarui catatan/ledger secara bersamaan di
yang dimiliki oleh masing-masing
seluruh basis data dalam jaringan terdesentralisasi.
scan me penyedia layanan (sentralisasi).
Penyimpanan data pada server
2 INTERNET OF THINGS (IoT) terpusat akan menimbulkan
masalah kepercayaan. Kita �dak
Merupakan teknologi yang dapat menghubungkan mengetahui data yang kita simpan
sebuah device yang ditanamkan sensor, perangkat apakah benar-benar aman atau bisa
lunak, atau teknologi lainnya untuk saling terhubung saja dimanipulasi atau dimanfaat-
dengan perangkat keras atau sistem lainnya dalam kan oleh pihak yang �dak
scan me jaringan internet secara real-time. berkepen�ngan untuk melakukan
suatu kejahatan.
blockchain
Merupakan teknologi terdesentralisasi yang digunakan sebagai
sistem penyimpanan data dan diamankan dengan metode
kriptografi. Blockchain beroperasi secara terdesentralisasi, sehingga
se�ap pengguna yang tergabung dalam Blockchain akan terhubung
satu sama lain tanpa adanya pihak yang menjadi otoritas sentral.
Blockchain memainkan peran pen�ng dalam revolusi Web 3.0,
karena dikaitkan sebagai decentralized web yang menciptakan
internet lebih terbuka, transparan, terdistribusi dan menghilangkan
adanya peran perantara.
Bule�n Teknologi PRIfA “Revolusi Web 3.0: Era Baru Teknologi Internet” 6
web 3.0
identity
BULETIN TEKNOLOGI PRIfA edisi 3 | mei - juni 2023
Web 3.0 Identity adalah sistem yang memungkinkan pengguna untuk mengelola iden�tas digital secara
terdesentralisasi. Berikut ini adalah fitur utama dari Web 3.0 Identity:
01 02 03
Pengguna dapat mengontrol data dan Dibangun di atas prinsip privasi, Pengguna dapat membuat iden�tas digital
informasi mereka sendiri, serta �dak keamanan, dan kebebasan. yang dihubungkan ke iden�tas dunia
bergantung pada otoritas terpusat seper� nyata, seper� Kartu Tanda Penduduk (KTP).
pemerintah atau perusahaan.
Bule�n Teknologi PRIfA “Revolusi Web 3.0: Era Baru Teknologi Internet” 8
beberapa contoh
web 3.0 wallet
BULETIN TEKNOLOGI PRIfA edisi 3 | mei - juni 2023
3. coinbase 4. exodus
Coinbase telah dikenal luas sebagai bursa kripto dan Exodus merupakan Web 3.0 wallet yang paling awal
Blockchain. Namun, pada saat Decentralized Finance di-release dengan berbagai fitur-fitur baru yang
(DeFi) berkembang, banyak pengguna yang di�ngkatkan. Saat ini, Exodus dapat dijalankan di
berpindah dari Centralized Exchange (CEX) ke browser Chrome dan Brave serta berbagai sistem
Decentralized Exchange (DEX) dan Web 3.0 wallet. operasi, seper� Android, Windows, macOS, hingga
Sehingga, Coinbase muncul dengan inovasi baru iOS. Dengan berbagai manfaat yang dimiliki, Exodus
berupa Web 3.0 wallet yang merupakan DeFi wallet membantu penggunanya untuk berinteraksi dengan
non-custodial terkenal akan fitur keamanannya. jaringan Blockchain Ethereum, Algorand, dan Solana.
HOT Metamask meluncurkan fitur baru yang memungkinkan penggunanya melakukan pembelian kripto
NEWS secara langsung dari mobile banking atau kartu debit digital. Fitur baru ini didukung di 189 negara,
termasuk Indonesia dengan batas maksimum sekali pembelian adalah Rp 169 juta, sedangkan batas
minimumnya adalah Rp 446.828.
*sumber : https://www.portalkripto.com/wallet-metamask-layani-pembelian-kripto-pakai-kartu-debit/
aspek utama Teknologi internet Web 3.0 memiliki �ga aspek utama yang harus
diperha�kan yaitu desentralisasi, keamanan, dan skalabilitas.
web 3.0
Idealnya, pengembangan Web 3.0 dapat memaksimalkan ke�ga
aspek tersebut untuk memperoleh manfaat dari ekosistem Web
3.0 secara maksimal.
Web 3.0 beroperasi secara Web 3.0 mampu mencegah peretasan, Web 3.0 dapat mengakomo-
terdesentralisasi, yaitu tanpa penipuan, dan manipulasi data karena dasi jumlah transaksi yang
otoritas sentral atau pengawasan keamanan pada Web 3.0 menggunakan meningkat seiring waktu.
dari pihak ke�ga. Hal ini menjadikan metode kriptografi, sehingga Skalabilitas pada Web 3.0
Web 3.0 lebih transparan, aman, mempersulit bagi pihak yang �dak dipengaruhi oleh beberapa
dan sulit dimanipulasi, dibandingkan bertanggung jawab pada jaringan faktor seper� jumlah anggota
dengan Web 2.0 yang masih Blockchain. dan ukuran blok dalam
bergantung pada pihak ke�ga. jaringan Blockchain.
web 3.0
utama (desentralisasi, keamanan, dan skalabilitas) secara
sempurna. Berikut penjelasan yang menggambarkan skenario
trilema Web 3.0:
Desentralisasi
Jika kita meningkatkan keamanan dan Jika kita meningkatkan desentralisasi dan
desentralisasi dalam sebuah aplikasi pada skalabilitas dalam sebuah aplikasi pada Web
Web 3.0, maka �ngkat skalabilitasnya 3.0, maka �ngkat keamanannya akan
akan berkurang. berkurang.
Keamanan Skalabilitas
Jika kita meningkatkan keamanan dan skalabilitas dalam sebuah aplikasi pada
Web 3.0, maka �ngkat desentralisasinya akan berkurang.
Bule�n Teknologi PRIfA “Revolusi Web 3.0: Era Baru Teknologi Internet” 10
contoh kasus
trilema web 3.0
BULETIN TEKNOLOGI PRIfA edisi 3 | mei - juni 2023
2. IPFS mengembalikan
hash dokumen
Shared Ledger
Private & Permissiones Owner
3. Public key pemilik dokumen diambil
untuk Smart Contract
Enkripsi E1
Enkripsi
Enkr E2
ipsi
QmVm...r545Vr E3
5. Bagian dokumen
Central Market Maker/ Market Maker/ Large yang terenkripsi
Bank Liquidity Provider Liquidity Provider Corporation 4. Dokumen dipecah menjadi beberapa bagian disimpan ke
dan masing-masing bagian dienkripsi Blockchain
Namun, untuk meningkatkan aspek keamanan dan desentralisasi, aspek segwit root segwit root segwit root
Transaction Transaction Transaction
skalabilitas menjadi masalah bagi Bitcoin. Pada Bitcoin terdapat batasan dalam
Public Key Public Key Public Key
transaksi yang dapat diproses dalam satu waktu, sehingga batasan transaksi
A’s B’s C’s
tersebut menjadikan Bitcoin �dak scalable. Oleh karena itu, Bitcoin mengem-
bangkan solusi seper� Segregated Witness (SegWit) dan Lightning Network.
SegWit memungkinkan lebih banyak transaksi untuk dimasukkan ke dalam HASH HASH HASH
Lightning Simak
Network
Penjelasan
Mengenai
Segregated
Blockchain settlement when payment channel closes Witness
Bitcoin’s Berikut ini
Blockchain scan me
1. utility token
Aset digital ini mewakili nilai yang digunakan
untuk mengakses layanan pada Web 3.0.
Contohnya adalah token LINK untuk layanan
Chainlink dan MATIC untuk aplikasi dalam
Polygon.
2. Blank coins
NFT adalah jenis token yang �dak dapat
Blank Coins merupakan mata uang digital yang dipertukarkan karena merupakan aset digital
�dak didukung oleh aset apapun. Sebagai yang mewakili suatu barang berharga. NFT
contoh pada jaringan Blockchain terdapat dapat berbentuk gambar, video, ataupun audio.
ET
HEREUM
berbagai blank coins yang dapat digunakan
sebagai alat pembayaran seper� Bitcoin (BTC),
Ether (ETH), dan Binance (BNB). Apa itu NFT
(Non-Fungible Token)?
Bule�n Teknologi PRIfA “Revolusi Web 3.0: Era Baru Teknologi Internet” 12
implementasi WEB 3.0:
2. Metaverse
Metaverse adalah dunia virtual yang imersif dan saling terhubung. Pengguna Metaverse dapat saling
berinteraksi dalam sebuah ruang �ga dimensi yang merepresentasikan interaksi di dunia nyata. Berkat kemajuan
teknologi imersif seper� Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) yang digunakan dalam Metaverse,
pengguna dapat merasakan pengalaman interak�f yang realis�s dan terasa �dak terdapat batasan antara dunia
nyata dan virtual. Dalam dunia Metaverse, pengguna dapat bertransaksi menggunakan Cryptocurrency dan
melakukan jual beli aset NFT. Kegiatan tersebut dapat dilakukan karena Metaverse merupakan dunia virtual yang
terhubung ke ekosistem Web 3.0.
MetaNesia merupakan pla�orm Nusameta adalah ekosistem Metaverse RANS Entertainment mengembangkan
Metaverse yang dikembangkan oleh PT. yang dikembangkan oleh WIR Group pla�orm Metaverse-nya bernama
Telkom Indonesia. Dalam metaNesia, dengan menampilkan teknologi AR, VR RansVerse. Pla�orm Metaverse ini
pengguna dapat mengiku� acara dan dan AI, sehingga memungkinkan berbentuk pulau yang terdiri dari lima
konser layaknya sedang berada di dunia penggunanya merasakan pengalaman bagian di mana se�ap bagian mempu-
nyata. Pla�orm Metaverse ini juga unik yang imersif. Nusameta berencana nyai plot tanah dengan berbagai
menyediakan plaza di mana pengunjung mengimplementasikan mesin Digital ukuran. Tanah-tanah tersebut dapat
dapat membeli berbagai souvenir dan Avatar (DAV) sehingga wajah pengunjung diperdagangkan oleh pemiliknya
merchandise khusus yang dijual oleh dapat dipindai dan kemudian diterjemah- dengan mengandalkan ekosistem
UMKM. kan menjadi avatar di Metaverse. Blockchain.
3 DEcentralized storage
Merupakan konsep penyimpanan data 4
yang �dak bergantung pada satu pusat 1 2 3
data atau server. Sebaliknya, data
disimpan secara terdistribusi di
jaringan global yang terdiri dari
berbagai perangkat dan node yang
terhubung satu sama lain. Dalam
Decentralized Storage, data �dak
Pendekatan ini memungkinkan data disimpan secara aman,
diiden�fikasi berdasarkan “di mana
terdistribusi, dan �dak rentan terhadap serangan siber. Proses
letak datanya” melainkan berdasarkan
penyimpanan dokumen pada Decentralized Storage yaitu:
“apa isi dari kontennya”. Pla�orm
1. Pengguna mengunggah dokumen ke Decentralized Storage;
Decentralized Storage seper� IPFS,
2. Dokumen yang diunggah diamankan melalui proses metode
Filecoin, dan Arweave memungkinkan
kriptografi;
para pengguna untuk menyimpan data
3. Dokumen yang terenkripsi dipecah menjadi beberapa bagian
mereka di jaringan Peer-to-Peer (P2P),
(sharding); dan
sehingga data dapat diakses dengan
4. Bagian-bagian dokumen tersebut disimpan ke berbagai nodes
aman dan transparan.
penyimpan di jaringan Decentralized Storage.
Manager
Contributor
Supervisors
Hirarki manajemen untuk mengoordinasi sebuah proses. Aturan berdasarkan algoritma kemudi untuk penegakan
Banyaknya birokrasi membutuhkan waktu dalam memproses kebijakan secara otoma�s, menggunakan protokol consensus
informasi dan mengambil keputusan. dan smart contract.
Bule�n Teknologi PRIfA “Revolusi Web 3.0: Era Baru Teknologi Internet” 14
implementasi web 3.0:
defi & nft marketplace
BULETIN TEKNOLOGI PRIfA edisi 3 | mei - juni 2023
OPEN LENDING DECENTRALIZED EXCHANGES MARGIN TRADE PREDICTIVE MARKET
5 DEcentralized
Oasis Uniswap 1Inch
Exchange finance
Decentralized Finance (DeFi) merupa-
Compound kan aplikasi keuangan terdesentral-
Finance Fulcrum isasi yang memanfaatkan Distributed
Kyberswap Ledger Technology (DLT) untuk
Torque
nuo network Pools.fyi
membangun produk dan layanan
finansial seper� pinjaman kredit,
Instadapp
pertukaran aset digital, dan deposito
DeFiZap dengan imbal hasil atau staking.
Sama seper� sistem keuangan
Pool Together
TokenSet tradisional, risiko pasar juga ada
STREAMING PAYMENT BANKING INTERFACE LOTTERY PORTOFOLIO
dalam ekosistem DeFi. Sebelum
MANAGEMENT memutuskan untuk berinvestasi
Uniswap Pertukaran aset kripto dalam aset kripto, ada baiknya
pengguna untuk melakukan riset dan
Zerion Manajemen portofolio sset kripto analisis pasar terlebih dahulu agar
Augur Prediksi pasar aset kripto dapat meminimalkan risiko kerugian
dan memaksimalkan potensi
Pool Together Penggalangan dana aset kripto keuntungan dari penggunaan layanan
Compound Peminjaman dan pendanaan aset kripto finansial terdesentralisasi.
Pada Web 2.0, pengguna �dak dapat mengendalikan datanya sendiri karena dikendalikan
oleh penyedia layanan terpusat. Sedangkah pada Web 3.0 yang menggunakan teknologi
Blockchain, pengguna mengendalikan datanya sendiri secara penuh. Ekosistem Web 3.0
memberikan akses dan memas�kan seluruh penggunanya untuk ikut serta dalam
kepemilikan aset, data, dan karya. Aset-aset digital dalam Web 3.0 dapat berpindah
kepemilikan dengan diperjual-belikan dan transaksi akan tersimpan pada jaringan
Blockchain secara transparan.
scan me Earth2.io: Kepemilikan Aset Menggunakan Web 3.0
Karakteris�k utama dari Web 3.0 adalah pengguna dapat memilih dan mengizinkan
siapa saja yang dapat diberi hak akses untuk mengetahui informasi data pribadi
atau profil. Hal ini memberikan manfaat bagi pengguna untuk mengontrol semua
datanya yang ada di internet, sehingga penggunaan Web 3.0 dapat menangani
masalah kriminal yang sering terjadi, seper� pencurian dan peretasan data iden�tas.
Bule�n Teknologi PRIfA “Revolusi Web 3.0: Era Baru Teknologi Internet” 16
pengembangan ekosistem
teknologi web 3.0
BULETIN TEKNOLOGI PRIfA edisi 3 | mei - juni 2023
Web 3.0 merupakan ekosistem inovasi teknologi internet Simak Bagaimana
scan me
yang berfokus pada desentralisasi, transparansi, dan Ekosistem Web 3.0 &
keamanan. Penggunaan Web 3.0 memungkinkan Metaverse akan
penggunanya untuk berinteraksi dan bertransaksi satu Mengubah Tatanan
sama lain tanpa membutuhkan perantara. Berikut contoh Industri Fashion
pengembangan ekosistem Web 3.0 antara lain yaitu:
REST
REST API
API
Authority
Elec�on
Result
Voter
Registra�on
Independent Blockchain
Audit Node 2
Bule�n Teknologi PRIfA “Revolusi Web 3.0: Era Baru Teknologi Internet” 18
Perkembangan web 3.0
DI beberapa negara
BULETIN TEKNOLOGI PRIfA edisi 3 | mei - juni 2023
Tiongkok ROMANIA
Tiongkok sedang menjajaki pengembangan industri Web Na�onal Ins�tute for Research and Development in
3.0. Pada tahun 2023 ini, Beijing Municipal Science and Informa�cs (ICI Bucharest) Romania berupaya mendorong
Technology Commission telah menerbitkan white paper adopsi Web 3.0 di Romania dengan meluncurkan pla�orm
dengan judul “Web 3.0 Innovation and Development”. Pada perdagangan Non-Fungible Token (NFT) yang dinamakan
white paper tersebut, tertulis bahwa teknologi internet ICI D Services. Koordinator laboratorium Blockchain ICI
Web 3.0 memiliki potensi untuk mengembangkan industri Bucharest, Paul Niculescu-Mizil Gheorghe, mengatakan
internet di masa mendatang. Untuk itu, Direktur Komite bahwa pemerintahan Romania melalui Romanian Ministry
distrik Chaoyang Park, Yang Hongfu, berencana of Research, Innova�on, and Digitaliza�on serta
menghabiskan USD 14 juta guna mendorong kebijakan dan Secretariat-General telah mendukung penuh terkait
kemajuan industri Web 3.0 di Chaoyang. pla�orm NFT tersebut.
Simak Video Berikut ini untuk Mengetahui Konsumsi Energi Bitcoin scan me
4. Penggunaan 5. Regulasi 6.Adopsi teknologi
Untuk mendorong adopsi Implementasi Web 3.0 di suatu Teknologi baru membutuhkan
teknologi internet Web 3.0 secara negara harus patuh pada regulasi di adaptasi untuk dapat diadopsi
masif, penggunaannya haruslah negara tersebut. Namun, oleh penggunanya. Sebagai
mudah. Hal ini melibatkan ke�dakpas�an peraturan dan lanskap teknologi baru, meningkatkan
pembuatan User Interface (UI) hukum yang berkembang dapat adopsi Web 3.0 merupakan sebuah
yang interak�f, menyederhanakan menciptakan tantangan untuk tantangan karena untuk mening-
proses orientasi, dan implementasi Web 3.0 dalam hal katkan adopsi, dibutuhkan edukasi
menyediakan integrasi dengan complience, tax, dan Anti Money dan pembinaan mengenai manfaat
teknologi web eksis�ng. Laundry (AML). dan potensi dari Web 3.0.
Bule�n Teknologi PRIfA “Revolusi Web 3.0: Era Baru Teknologi Internet” 20
web 3.0 hands-on:
decentralized storage
BULETIN TEKNOLOGI PRIfA edisi 3 | mei - juni 2023
KOLABORASI
TOKOCRYPTO X IDNFT
DORONG EDUKASI
WEB 3.0 & BLOCKCHAIN
industri yang masih terbatas di Untuk dapat mengakses file yang telah diunggah, pengguna
Indonesia, Juliana mengungkapkan, membutuhkan sebuah gateway seper� browser Web 3.0 yaitu
“Kita harus berusaha menjadi individu Brave atau aplikasi IPFS.
yang unggul �dak hanya di Indonesia, hands on Web 3.0 dengan
tetapi juga di �ngkat global, karena decentralized storage Pinata
sektor-sektor ini menawarkan potensi Simak Video Tutorialnya
yang besar.”
scan me
Bule�n Teknologi PRIfA “Revolusi Web 3.0: Era Baru Teknologi Internet” 22
security printing perkembangan teknologi
technology review security ink SICPA SA
BULETIN TEKNOLOGI PRIfA edisi 3 | mei - juni 2023
3. SPARK Live
Pada tahun 2014, SICPA SA memperkenalkan generasi
kedua SPARK yaitu SPARK Live®. Berdasarkan teknolgi
SPARK, fitur ini menggunakan pigmen yang lebih halus
tanpa nikel dan modul magne�sasi yang dimodifikasi,
sehingga memungkinkan adanya efek definisi �nggi
(high-definition) dan peluang desain yang lebih luas.
SPARK Live® pada awalnya diluncurkan dengan empat
Contoh penerapan SPARK Live® Pada Uang Kertas Republik Indonesia
pecahan Rp100.000 Tahun Emisi 2022
kategori efek, yaitu :
Rolling bar® - efek batang terang yang melintasi
Kenali Teknologi yang mo�f secara ver�kal atau horizontal.
Digunakan pada Seri Uang Sandune® - efek nuansa pasir yang berombak.
Kertas Republik Indonesia Truspin® - efek �ga dimensi di sekitar ��k fokus.
Tahun Emisi 2022 Openform® - efek bentuk dan pola yang
scan me Simak Video Berikut ini dipersonalisasi.
SPARK Live® berfungsi dengan sangat baik sebagai fitur yang berdiri sendiri, namun fitur ini masih sering digunakan
dalam kombinasi dengan fitur keamanan lainnya pada uang kertas yang efek perubahan dan gerakannya dapat
disinkronkan dengan fitur tersebut. Dalam 17 tahun setelah diperkenalkan, SPARK diimplementasikan dalam
berbagai bentuk dan telah dimasukkan ke dalam lebih dari 300 denominasi uang kertas yang beredar maupun
uang kertas peringatan. Teknologi security ink SPARK Live® ini diimplementasikan pada Uang Kertas Republik
Indonesia pecahan Rp100.000 dan Rp50.000 Tahun Emisi 2022.
SPARK Flow® didukung oleh sejumlah terobosan teknologi yang dikembangkan
bersama oleh SICPA SA dan Koenig & Bauer dan berhasil diimplementasikan
4. SPARK Flow oleh kedua perusahaan tersebut. SPARK Flow® pertama kali diterapkan pada
Commemorative Note 20.000 Tenge Kazakhstan yang diterbitkan pada
tanggal 1 Desember 2021.
Kunjungan Peneli� Badan Riset & Inovasi Nasional (23 Mei 2023)
Pembinaan Digital Talent BUMN Bidang
Cloud Computing & Networking (16 Mei 2023)
Pembinaan Digital Talent BUMN Kolaborasi Riset & Inovasi Smart and Secure Visitor
Bidang Digital Supply Chain (23 Mei 2023) Managament System dengan PT. LEN (26 Mei 2023)
Bule�n Teknologi PRIfA “Revolusi Web 3.0: Era Baru Teknologi Internet” 24
Pembinaan Digital Talent BUMN Pembinaan Digital Talent BUMN
Bidang IT Governance (30 Mei 2023) Bidang UI/UX (31 Mei 2023)
JUNI 2023
Workshop
Workshop & Ujian Ser�fikasi Cyber Security Awareness Implementasi Riset & Inovasi Smart Waste Management System
CSCU untuk PT. PDS & Div. Dafasum (19, 22 & 26 Juni 2023) PT. Kertas Padalarang (23 Juni 2023)
Ser�fikasi Kompetensi Digital Marketing bersama LSP Pembinaan Digital Talent BUMN Bidang Innovation &
Retail Indonesia (23 Juni 2023) Collaboration (26 Juni 2023)
5
AYO DAPATKAN
HADIAH MENARIK
2 14 9
Kirim jawaban TTS (Teka-Teki Seru)
- Bule�n Teknologi PRIfA Edisi 2 ke:
7 bule�nprifa@peruri.co.id
10 orang pertama yang menjawab dengan
4
11 6 8 13
PERTANYAAN MENURUN
1. Salah satu contoh Web 3.0 Wallet.
2. Is�lah untuk pemilihan umum online.
3
5. Website ensiklopedia (Web 2.0).
6. Situs mesin pencari/search engine (Web 2.0).
7. Trilema Web 3.0: desentralisasi, skalabilitas,
12
dan …
10 9. Contoh pla�orm Decentralized Storage.
11.Fitur �nta pergeseran warna (colour-shifting).
12. SPARK yang diterapkan pada
Commemorative Note 20.000 Tenge Kazakhstan.
13. Efek �ga dimensi di sekitar ��k fokus.
PERTANYAAN MENDATAR
1. Token LINK digunakan untuk layanan …
KIRIM ARTIKEL TERBAIK-MU 3. Salah satu contoh Blank Coins.
4. Dunia virtual dengan teknologi AR dan VR.
Sobat Bule�n Teknologi PRIfA... 8. Salah satu aset digital.
10. SPARK yang diimplementasikan pada Uang
Kami menerima tulisan dalam bentuk ar�kel teknologi Kertas Republik Indonesia Emisi Tahun 2022.
dengan topik antara lain: RPA, Smart Factory, Mobile 14. Singkatan Optically Variable Magnetic Ink.
Security, Digital Supply Chain, Big Data & Data Science
Analysis, 3D/4D Printing, Digital Asset, DAO, Digital Twin, 10 PEMENANG TTS EDISI 2
Quantum Computing, Nano Technology, Data Protection & TOP
1. Afif Tribawono - PT. Kertas Padalarang
Privacy, Biometric Technology, Security Features
Development dan yang lainnya. 2. Anggreinni Putri - SBU Digital 10
Adapun standar penulisan ar�kel sebagai berikut: 3. Muhammad Khilmi - SBU Uang RI
1. Ar�kel ditulis pada file MS word dengan ukuran font 12; 4. Achmadyan Sulis�adi - Div. Dafasum
2. Ar�kel didukung dengan gambar/grafik/data yang relevan; 5. Ida Hafitri - SBU Uang RI
3. Panjang ar�kel disarankan sekitar 2 - 3 halaman. 6. M Dicky Hanif P - SBU Non Uang
7. Rioga Nuriqbal Tanjung - SBU Uang RI
Kirimkan ar�kel terbaik kamu ke email: 8. Rafika Indra Pratama - Div. PamK3L
bule�nprifa@peruri.co.id dengan subjek: BULETIN 9. Astri Asnuriyan� - SBU Uang RI
TEKNOLOGI PRIfA dengan disertakan Nama/NP. Ar�kel 10. Ivan Firmansyah - Div. Bangpro
yang dimuat akan mendapatkan apresiasi dan ser�fikat Pemenang dapat mengambil hadiah di Ruang PRIfA,
kontribusi dari Kepala PRIfA & Direksi Perum PERURI. Gedung SDM lt.1 PERURI Karawang (ext.4198)
Bule�n Teknologi PRIfA “Revolusi Web 3.0: Era Baru Teknologi Internet” 26
3 RESEARCH CENTER
SECURITY PRINTING RESEARCH CENTER
1 Automa�on, AI & Smart Factory Research Group
2 Raw Material & Local Content Development
Research Group
RESEARCH | INNOVATION | DIGITAL CAPABILITY 3 Security Features Development Research Group
MISI PRIfA
6 Secure AR/VR & Metaverse Research Group
Menjalankan riset untuk menghasilkan nilai tambah bagi 3 Collabora�on & Incuba�on Center (PRIfA Hub)
perusahaan dan pelanggan demi menciptakan
kesejahteraan karyawan dan bermanfaat bagi pemangku
kepen�ngan lainnya.
DIGITAL CAPABILITY CENTER
ROADMAP PRIfA 2021 - 2030 1 Peruri Digital Academy (Digital Talent BUMN)
2021 - 2022 2023 - 2024 2025 - 2030 2 Peruri Digital Community of Prac�ce (CoP) :
Robotic Process Automation (RPA)Blockchain,
Segenap Pimpinan & Jajaran PERURI Research Ins�tute for Authen�city (PRIfA) mengucapkan