Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN DINAS KETENAGAKERJAAN DAN TRANSMIGRASI

KABUPATEN BENGKULU TENGAH MENGENAI LANGKAH


PENGENTASAN KEMISKINAN EKSTRIM

Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Bengkulu Tengah telah melakukan


monitoring ketenagakerjaan serta melakukan koordinasi terkait langkah-langkah pengentasan
kemiskinan ekstrim di Kabupaten Bengkulu Tengah, diantaranya :

1. Menghimbau serta mendorong Perusahaan di Kabupaten Bengkulu Tengah untuk


ikut serta dalam Pengentasan Kemiskinan Ekstrim masyarakat sekitar perusahaan
melalui CSR (Corporate Social Responsibility) berupa Perlindungan Jaminan Sosial
BPJS Ketenagakerjaan, yakni JKM DAN JKK.
- Terkait kewajiban CSR Perusahaan di Indonesia dalam pasal 74 UU nomor 40
tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, yakni menerangkan Perusahaan yang
menjalankan kegiatan usaha dibidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya
alam wajib melaksanakan tanggung jawab social dan lingkungan.
- Menurut PP No 47 tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan lingkungan
Perseroan Terbatas Pasal 7 menerangkan Perseroan yang tidak melaksanakan
tanggung jawab TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) atau CSR
dikenakan sanksi.
2. Beberapa Perusahaan telah menyetujui rencana tersebut serta bersedia mengikuti
himbauan Pemerintah asalkan sudah ada payung hukumnya.
3. Beberapa perusahaan yang telah Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kunjungi
:
1. PT. BIO NUSANTARA TEKNOLOGI merencanakan Pendaftaran peserta
pelindungan BPJS ketenagakerjaan sekitar perusahaan sebanyak 220 Orang
2. PT. INTI BARA PERDANA merencanakan Pendaftaran peserta pelindungan
BPJS ketenagakerjaan sekitar perusahaan sebanyak 250 Orang
3. PT. SELAMET JAYA dan SELAMAT JAYA PERSADA merencanakan
Pendaftaran peserta pelindungan BPJS ketenagakerjaan sekitar perusahaan
sebanyak 250 Orang
4. PT. AGRI ANDALAS juga akan mendaftarkan BPJS sekitar perusahaan setelah
terbitnya aturan dari Pemerintah Daerah Kabupaten.
5. Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah melalui Dinas Ketenagakerjaan dan
Transmigrasi Kabupaten Bengkulu Tengah pada tahun 2024 melaksanakan
Pelatihan Berbasis Kompetensi sebanyak 6 jurusan/kelas yaitu Otomotif, Las, Listrik,
tata rias, Bakery dan Menjahit.

6. Tujuan Pelatihan Berbasis Kompetensi ini untuk Meningkatkan Keterampilan SDM


sehingga mampu bersaing dalam dunia kerja serta mampu membuka lapangan kerja
melalui keterampilan kompetensi.

Demikianlah langkah-langkah Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi dalam upaya


Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim. Diharapkan Pelatihan Berbasis Kompetensi ,
dapat meningkatkan Keterampilan dan Daya Saing di Dunia Kerja, serta Pemberian Bantuan
jaminan sosial Tenaga Kerja bagi Pekerja rentan yang termasuk miskin ekstrim.

Anda mungkin juga menyukai