Anda di halaman 1dari 10

Bantu Pendidikan Warga Sekitar, PT ANA

Lakukan Sejumlah Langkah Sudarsono


Senin, 3 Oktober 2022 - 10:32 WIB

MOROWALI UTARA - PT Agro Nusa Abadi (ANA) tentang pedoman penerapan kurikulum dalam rangka
berkomitmen membantu meningkatkan kualitas pendidikan pemulihan pembelajaran yang menyasar pada 175 guru dan
warga. Komitmen ini menjadi salah satu pilar dari konsep 2.623 siswa yang menjadi masyarakat desa ring-1 PT ANA,"
pembangunan masyarakat yang dijalankan oleh anak tuturnya. Menurut Dani, sepanjang tahun lalu telah terlaksana
perusahaan dari Astra Agro Lestari ( AAL ) ini. "Pendidikan juga kegiatan pelatihan dan pembinaan pengurus komite di
merupakan investasi masa depan yang akan mampu membawa sekolah negeri ring-1. Kegiatan ini diharapkan dapat
masyarakat menjadi lebih berdaya. Ini sudah menjadi memperkuat peran orang tua dalam mengawasi pelayanan
komitmen kami dari perusahaan," kata Administratur PT ANA pendidikan di sekolah.
Dani Sitorus kepada wartawan di Kecamatan Petasia Timur,
Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, Minggu Kegiatan tersebut diikuti 28 pengurus komite dan diharapkan
(5/3/2023). Baca Juga Leadership Kepala Sekolah Bantu Guru berdampak pada 2.322 orang tua siswa (masyarakat desa ring-
di Implementasi Kurikulum Merdeka Dani menjelaskan empat 1)," tandasnya. Baca Juga Anjungan Mitra, Jurus Astra Agro
pilar konsep pembangunan masyarakat yang menjadi rujukan Dukung Petani Sawit Selain itu, bentuk komitmen PT ANA
adalah Astra Kreatif, Astra Sehat, Astra Cerdas, dan Astra meningkatkan mutu kualitas pendidikan yakni pengembangan
Hijau. Sejauh ini, PT ANA selalu konsisten dalam memberikan kompetensi guru kejuruan melalui program Astra Berbagi Ilmu
pelayanan pendidikan yang berkualitas untuk anak masyarakat. (ABI). "Kegiatan ini menjadi wadah sharing dari karyawan PT
Pelayanan yang telah diwujudkan melalui Program Pembinaan ANA sebagai praktisi pendidikan, penyelarasan kurikulum, dan
Mutu Sekolah di 14 Sekolah Negeri ring-1, di antaranya pembinaan sertifikasi kompetensi yang menyasar pada 15 guru
penyediaan bus sekolah dan keberadaan fasilitas bus sekolah. dan 179 siswa
"Hadirnya layanan ini diharapkan dapat meningkatkan
pelayanan pendidikan berkualitas untuk karyawan dan
masyarakat ring-1," ujarnya. Kontribusi lainnya pelatihan guru
untuk Implementasi Kurikulum Merdeka jalur mandiri dengan
kategori pelaksanaan implementasi. Yakni mandiri belajar,
mandiri berubah, serta mandiri berbagi. "Program ini
mendukung keputusan Menristekdikti No 56/M/2022
Kemenperin Ingin Hidupkan Kembali Peran
Koperasi Industri Kreatif
Rabu, 16 Nopember 2022

Kementerian Perindustrian mendukung penguatan peran koperasi sebagai salah satu penggerak perekonomian nasional.
Langkah strategis yang didorong, antara lain adalah menghidupkan kembali koperasi industri kreatif “Hal tersebut sesuai dengan
komitmen pemerintah dalam memberikan perhatian yang luar biasa kepada sektor riil khususnya yang berbasis pada ekonomi
kerakyatan,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada Musyawarah Nasional Dewan Koperasi Indonesia di
Makassar, Selasa (12/11) malam. Menperin menjelaskan, sebagai negara dengan budaya yang sangat beragam, Indonesia dapat
mengembangkan keunggulan ini sebagai modal besar dalam pengembangan ekonomi kreatif. “Apalagi didukung oleh fakta bahwa
Indonesia akan mendapat bonus demografi pada tahun 2020-2030, sehingga generasi muda yang kreatif memiliki potensi yang
besar dan perlu diberikan pembinaan untuk menjadi wirausaha baru agar dapat bersaing dalam menggerakkan perekonomian
nasional,” paparnya. Pada tahun 2018, industri kreatif mampu memberikan kontribusi signfikan terhadap PDB nasional, dengan
diperkirakan mencapai Rp1.000 triliun. Adapun tiga subsektor yang memberikan sumbangsih besar terhadap ekonomi kreatif
tersebut, yakni industri kuliner sebesar 41,69 persen, disusul industri fesyen (18,15 persen), dan industri kriya (15,70 persen).
Menperin menambahkan, pemerintah terus memacu pengembangan industri termasuk sektor industri kecil dan menengah (IKM),
yang dilakukan secara klaster. “Jadi, ada klaster yang isinya jenis usaha atau jenis industri yang sama. Di satu sisi ada juga klaster
yang pembagian wilayah-wilayahnya akan ditentukan jenis industrinya,” ujarnya. Menurut Agus, upaya itu dapat membuka
peluang terbentuknya sebuah koperasi. “Dari clustering itu, kami berharap para pelaku IKM bisa masuk bagian dari supply
chain untuk industri yang besar. Tentunya ini akan menciptakan lapangan kerja,” imbuhnya. Dalam upaya pemerintah menggenjot
produktivitas dan daya saing IKM, salah satu langkahnya adalah melalui pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR). “Pemberian
KUR juga akan lebih mudah dengan adanya klaster industri. Selain itu, kami akan mengusulkan tentang KUR spesifik bagi IKM,”
ungkapnya.Pemerintah akan menurunkan suku bunga KUR per 1 Januari 2020 dari 7 persen menjadi 6 persen. Kebijakan ini
diambil sesuai arahan Presiden Joko Widodo yang ingin memacu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)
dan upaya perbaikan neraca perdagangan dipercepat. Di samping itu, akan diberikan kenaikan plafon minimal penyaluran KUR
pada tahun depan menjadi Rp190 triliun atau naik 35,7 persen dari plafon tahun ini sebesar Rp 40 triliun, Peningkatan ini akan
bertahap sampai lebih dari 100 persen pada tahun 2024 sehingga menjadi Rp325 triliun.Selanjutnya, plafon maksimal KUR mikro
juga dilipatgandakan dari saat ini Rp25 juta menjadi Rp50 juta

Sebaran Koperasi di Indonesia 2022, Terbanyak dari


Jawa Timur Rabu, 3 Agustus 2022 - 10:10 AM
Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah koperasi aktif paling banyak di
Jawa Timur, yakni 22.979 unit. Jawa Barat menyusul di urutan kedua dengan 16.310 unit.

Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah koperasi aktif di Indonesia
sebanyak 130.354 unit dengan volume usaha sebesar Rp197,88 triliun pada 2022. Jumlah
tersebut naik 1,96% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebanyak 127.846 unit dengan
volume usaha Rp182,35 triliun. Dilihat dari sebarannya, jumlah koperasi aktif paling banyak
di Jawa Timur, yakni 22.979 unit. Jawa Barat menyusul di urutan kedua dengan 16.310
koperasi yang aktif. Sebanyak 10.081 koperasi aktif berada di Jawa Tengah. Kemudian,
jumlah koperasi aktif di Sumatera Utara dan Jakarta masing-masing sebanyak 5.311 unit dan
4.963 unit. Ada pula Banten dengan jumlah koperasi aktif sebanyak 4.448 ku/ha. Sementara,
jumlah koperasi aktif di Sulawesi Selatan dan Bali berturut-turut sebanyak 4.369 unit dan
4.299 unit. Di sisi lain, Kalimantan Utara menjadi provinsi dengan koperasi aktif paling
sedikit, yakni 667 unit. Di atasnya ada Bangka Belitung dan Papua Barat dengan jumlah
koperasi aktif masing-masing sebanyak 735 unit dan 760 unit.

KOPERASI SEBAGAI PAHLAWAN EKONOMI DI


TENGAH PANDEMI
Selasa, 15 Februari 2022, 13:00

"

Grobogan (15/2) Kondisi pandemi ini menjadi sebuah tantangan besar bagi koperasi untuk maju dan berkembang. Dalam
menjalankan usahanya memang tidak lagi mudah, dengan banyak pembatasan – pembatasan yang dilakukan .Peran koperasi
sebagai wadah pelaku usaha dan juga sumber permodalan dihadapkan pada tantangan yang berat. Tetapi, pandemi Covid-19 juga
menjadi momentum bagi Koperasi dapat menjadi "pahlawan ekonomi" di tengah ketidakpastian ekonomi akibat pandemi.

Begitu juga yang dirasakan oleh Primer Koperasi Kartika C-06 yang terletak di Kodim 0171 Purwodadi. Koperasi ini merupakan
Primer Koperasi yang beranggotakan Seluruh jajaran Kodim 0171, jajaran Koramil seluruh Kabupaten Grobogan dan juga jajaran
Minvetcad IV/23.

Pagi ini beliau Sertu Wagimin selaku Bendahara menjelaskan di masa pandemi ini, terdapat berbagai tantangan yang dihadapi
koperasi tersebut. Salah satunya adalah menurunnya penghasilan dari penjualan dan permintaan pasar dari unit usaha toko seperti
alat tulis kantor, perlengkapan sekolah, dan perlengkapan paskibra.

Di sisi lain, permintaan kelengkapan kesehatan seperti masker, face Shield, handsanitizer, handsoap, sarung tangan medis, alat
pelindung diri (APD) mengalami peningkatan selama pandemi.
Sedangkan unit usaha lain seperti simpan pinjam dan unit usaha cukur masih tetap terjaga kestabilannya di tengah pandemi ini.
Tentu saja, prinsip kehati-hatian dan profesionalitas tetap senantiasa dilakukan oleh koperasi ini dalam menjalankan kegiatan
usahanya, khususnya ketika memberikan fasilitas kredit kepada anggota dan selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Dari permintaan yang meningkat selama pandemi dan juga unit usaha lain yang masih tetap terjaga kestabilannya menjadikan
koperasi ini terus tetap eksis di tengah pandemi .Harapan dari kami PPKL Kabupaten Grobogan, Koperasi melalui penerapan
nilai-nilai kekeluargaan dan gotong royong diharapkan dapat tetap eksis dan menjadi penggerak perekonomian di masa Pandemi
ini.

SOSIALISASI PEMBENTUKAN KOPERASI


PERIKANAN Senin, 7 Februari 2022, 09:00

Koperasi perikanan merupakan kelembagaan ekonomi nelayan, pembudidaya ikan, dan pelaku utama/usaha perikanan
lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian pelaku utama dan pelaku usaha perikanan. Merujuk pada
UU No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, koperasi perikanan yang akan ditumbuhkan juga merujuk pada UU
dimaksud, sehingga pada tanggal 7 Februari 2022 bertempat di Kantor Desa Bayur Kidul Kec. Cilamaya Kulon Kab.
Karawang telah dilaksanakan Sosialisasi pembentukan koperasi Perikanan di Kabupaten Karawang yang dilaksanakan
Direktorat Usaha dan Investasi – Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan. Kegiatan
dibuka oleh Bapak Joni dari Direktorat Penguatan Daya Saing dan Investasi dan dihadiri oleh Dinas Perikanan
Kabupaten Karawang, Dinas Koperasi Kabupaten Karawang dan Calon Kelompok yang akan mendirikan koperasi
dan merupakan kelompok binaan Penyuluh Perikanan BRPBATPP Kab. Karawang.
Dinas Koperasi Kabupaten Karawang akan membantu dalam penumbuhan koperasi bagi kelompok binaan penyuluh
perikanan BRPBATPP, direkomendasikan penumbuhan koperasi sebanyak 2 koperasi yang berlokasi di Kecamatan
Banyusari dan Cilamaya Kulon, KKP akan memberikan bantuan biaya sebesar Rp. 5 juta Perkoperasi serta akan
mengadakan pelatihan dalam pengelolaan koperasi.
Diharapkan dengan adanya pembentukan koperasi perikanan ini mewujudkan kemandirian kelompok yang pada
akhirnya mampu meningkatkan kompetitif dan daya saing produk kelautan dan perikanan. Hal ini tentunya tidak lepas
dari pendampingan dan pemberdayaan, strategi dan gagasan penyuluhan perikanan BRPBATPP yang juga merupakan
tonggak keberhasilan pembangunan kelautan dan perikanan. Dengan kemandirian pelaku utama dan pelaku usaha
perikanan ini lah diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan taraf kesejahteraan masyarakat pelaku utama dan
pelaku usaha kelautan dan perikanan.

Universitas YARSI Adakan Pelatihan Pengelolaan Koperasi pada KSPPS


Masyarakat Priok Berdaya Jakarta Utara, Kamis, 26 Mei 2022, 17:00
Universitas YARSI Jakarta melaksanakan Pelatihan Pengelolaan Koperasi. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Program
Pengabdian kapada Masyarakat (PkM) yang diketuai oleh Muhammad Rofi'i, S.E.I., M.Sc., QWP, dan beranggotakan Prof. DR.
H. Nurul Huda, M.Si., M.M., Ariel Nian Gani, M.Phil., M.Sc., serta Dr. Lukman Hamdani, M.E.I. Pihak yang menjadi mitra PkM
kali ini adalah Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah Masyarakat Priok Berdaya (KSPPS MPB) yang diketuai oleh Tri
Pujiyadi, berlokasi di Kelurahan Sungai Bambu, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Salah satu sektor yang terdampak
pandemi Covid-19 adalah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang juga membawa kepada turunnya perekonomian
nasional, hal ini dapat dimengerti mengingat selama ini UMKM mempunyai kontribusi yang cukup besar dalam memajukan
ekonomi nasional. Kondisi pandemi COVID-19 saat ini menyebabkan pelaku UMKM mengalami kesulitan pembiayaan untuk
memulai usaha, sehingga mereka membutuhkan modal untuk mengembangkan usahanya. Pada kondisi ini, peran koperasi sangat
dibutuhkan untuk membantu mengembangkan UMKM. Masalah kesulitan pembiayaan tersebut juga dialami oleh pelaku UMKM
yang terkumpul dalam persatuan Kelompok Usaha Warung Sejahtera. Kelompok tersebut saat ini memiliki anggota sekitar 35
orang aktif, ada empat bidang usaha yang dijalani oleh anggota yaitu kuliner, konveksi, kerajinan dan warung klontong.
Kelompok ini berlokasi di sekitar Jalan Sungai Bambu, RT 006 RW 08 Kelurahan Sungai Bambu, Kecamatan Tanjung Priok,
Jakarta Utara. Kelompok Usaha Warung Sejahtera kemudian mendirikan sebuah Koperasi Syariah pada awal tahun 2022 yang
didampingi oleh tim Dosen Fakultas Ekonomi dan Binis Universitas YARSI, Koperasi tersebut bernama Koperasi Simpan Pinjam
dan Pembiayaan Syariah Masyarakat Priok Berdaya (KSPPS MPB). Recommended by Saat ini, koperasi tersebut memiliki
tantangan dalam mempertahankan dan memajukan usaha pasca pandemi, tantangan ini tidak hanya terkait dengan pembuatan dan
pemasaran produk, tetapi juga terkait dengan pembiayaan modal usaha.Melihat tantangan yang dihadapi oleh koperasi tersebut,
Universitas YARSI pada tahun 2023 kembali mencoba berkontribusi dengan mengadakan Pelatihan Pengelolaan Koperasi.
Terdapat sekitar 30 orang dari total anggota 90 orang yang mengikuti kegiatan pelatihan ini. Pelatihan yang dilakukan berupa
penguatan pemahaman simpan pinjam syariah, serta penyusunan produk-produk pendanaan dan pembiayaan syariah. Saat ini,
sudah ada 10 pelaku usaha yang mendapatkan pembiayaan dari koperasi, harapannya kedepan terdapat lebih banyak lagi pelaku
usaha yang dapat dibiayai."Kami berterima kasih sebesar-besarnya kepada tim PkM Universitas YARSI atas bantuan pelatihan
dalam rangka penguatan pengelolaan koperasi, semoga Universitas YARSI tetap bisa bekerjasama mendampingi sampai koperasi
ini berjalan mandiri" terang Tri Pujiyadi selaku Ketua KSPPS MPB, Kamis (17/11/2022).

Bisnis Hola Stick di Tengah Persaingan Bisnis


Kuliner , Sabtu, 10 Desember 2022, 13:00

Menjamurnya bisnis kuliner modern yang digemari kalangan anak muda membuat para pelaku bisnis berpikir lebih keras
agar dapat menguasai persaingan dalam bisnis ini. Selama manusia bertahan hidup dengan makan, maka bisnis kuliner ini akan
tetap berjalan. Memulai bisnis memang mudah, tetapi yang harus diperhatikan adalah bagaimana agar bisa sukses dari berbisnis
kuliner, karena itulah para pemula atau calon pengusaha sukses dituntut untuk lebih jeli memanfaatkan peluang yang ada dan
berani berinovasi. Hal ini penting karena setiap harinya tingkat persaingan bisnis di bidang tersebut menunjukkan peningkatan
yang semakin pesat.

Pada mata kuliah Kreativitas dan Inovasi Bisnis, saya dituntut untuk membuat bisnis yang mampu menghasilkan uang tidak hanya
dalam angan-angan saja atau sebatas ide. Pada bisnis holastick ini, kelompok kami membuat makanan yang populer akhir-akhir
ini, yaitu Corndog dan Cheese Roll Stick, agar makanan tersebut mudah dieja kami menggantinya dengan bahasa yang tidak asing
bagi orang Indonesia, yaitu stik moza dan stik keju. Pada awal sebelum membuat bisnis makanan ini, kelompok kami memiliki
perbedaan pendataan. Awalnya saya tertarik untuk berbisnis makanan sehat seperti Fruit Sandwich, tetapi akhirnya kami membuat
bisnis stik moza dan stik keju ini karena sudah menjadi keputusan bersama. Alasan saya menyarankan bisnis fruit sandwich
karena masih belum banyak yang menjual makanan ini. Sandwich, dengan bentuk yang unik dan mudah dikemas, sangat sesuai
bagi mereka ingin praktis tidak memikirkan tempat dan waktu untuk mereka makan. Sandwich menjadi pilihan tepat bagi mereka
yang ingin makan tetapi tidak ingin meninggalkan kegiatan yang sedang dikerjakan, karena sandwich dengan mudahnya bisa
dibawa kemana saja dan dapat dimakan sambil mereka mengerjakan sesuatu. Maka dari itu, sandwich sangat sesuai bagi mereka
yang sibuk bekerja namun waktu untuk makan terbatas dan untuk mereka yang memiliki kegiatan sejenis lainnya. Bisnis
HolaStick ini merupakan ide teman satu tim saya yaitu Elvina. Menurut saya ide bisnis yang disampaikan cocok untuk target pasar
yang saya inginkan, pada akhirnya saya menyetujui untuk berbisnis stik mozza dan stik keju bersama kelompok untuk memenuhi
tugas mata kuliah Kreativitas dan Inovasi Bisnis yang diampu oleh Bapak Erwin Baharuddin, S.Si.

Warga Binaan Rutan Kudus Dibekail Keterampilan


Pembuatan Souvenir ,Kamis, 16 Juni 2022. 14:00

PLECIMURIANEWS, KUDUS - Program Bimbingan Kerja (Bimker) menjadi kegiatan pembinaan


kemandirian yang terus digalakkan oleh Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kudus bagi
warga binaan yang telah menjalani 2/3 masa hukuman, warga binaan disiapkan agar ketika sudah
bebas memiliki bekal keterampilan.

Nampak warga binaan sibuk dalam melakukan kegiatannya masing-masing. Tidak sedikit dari
warga binaan yang memiliki bakat-bakat keterampilan, seperti keterampilan membuat, guci, bunga,
kesed, dll.

Dengan berbagai keterampilan yang dimiliki warga binaan ini, Rutan Kudus terus melakukan
pembinaan untuk mengasah keterampilan yang dimiliki masing-masing warga binaan, sehingga
mereka dapat mengekspresikan kreatifitas mereka. 

Yusnawarrudin, sebagai pembina kemandirian berharap kepada warga binaan Rutan Kudus dapat
memanfaatkan kemampuannya untuk bekal setelah bebas menjalani hukuman.

"Semoga setelah mereka bebas, mereka bisa hidup lebih baik, keterampilan mereka berguna untuk
mencari nafkah yang layak, serta yang peling penting adalah masyarakat dapat menerima mereka
sebagai masyarakat pada umumnya dan tidak dikucilkan," ungkapnya.
-TIM HUMAS RUTAN KUDUS-

Pemberdayaan Masyarakat Melalui


Pengembangan Keterampilan
Minggu, 24 Juli 2022, 15:00

oleh : Endang Wijayanti


Salah satu cara yang dilakukan dalam rangka memberdayaan masyarakat  adalah
dengan mengembangkan keterampilan yang dimiliki masyarakat tersebut. Banyak
keterampilan yang dimiliki masyarakat, namun belum dimanfaatkan secara optimal.
Salah satu keterampilan dan pengetahuan yang bisa kembangkan adalah
handicraft  atau kerajinan tangan yang dalam dunia seni sering disebut kriya. Kriya
merupakan  pengindonesiaan dari istilah Inggris;craft, yaitu kemahiran membuat
produk yang bernilai artistik dengan keterampilan tangan, produk yang dihasilkan
umumnya  eksklusif dan dibuat tunggal, baik atas pesanan ataupun kegiatan kreatif
individual. Ciri karya adalah produk yang memiliki nilai baik dalam segi estetik
maupun guna. Sedangkan karya kriya yang kemudian dibuat masal umumnya
dikenal sebagai barang kerajinan.
Dengan pengembangan keterampilan khususnya untuk kerajinan tangan,
masyarakat juga diharapkan bias mengembangkan produk unggulanya melalui
keterampilan tersebut. Salah satu contoh bagi desa yang mempuyai potensi bambu
bisa diolah menjadihasil kerajinan dari bambu.Bahkan dengan keterampilan
tersebut masyrakat bias mengembangkan produk-produk unggulan yang dimilikinya.
Adapun tujuan pengembangan keterampilan khususnya kerajinan tangan ini
adalah :

 Melakukan proses penyadaran terhadap para masyarakattentang  pentingnya


pemanfaatan potensi wliayah melalui pengembangan kriya
 Memberikan pemahaman kepada peserta tentang pemberdayaan masyarakat
melalui pengembanngan kriya
 Mempersiapkan para masyarakat agar mempunyai pengetahuan dan
keterampilan dalam pengembangan potensi sumber daya melalui kriya.

Dengan pengembangan keterampilan kerajinan tangan bagi masyarakat diharapkan


masyarakat dapat  memahami bahwa masih banyak potensi lokal yang dapat
dimanfaatkan untuk meningkatkan penghasilan keluarga, melalui usaha-usaha
pembuatan handicraft yang menguntungkan yang dapat dikembangkan menjadi
produk unggulan desa.

Kegiatan Pelatihan Ketrampilan bagi


Keluarga Masyarakat Miskin, Senin, 31 Oktober 2022

Dalam rangka meningkatkan Produktivitas Ekonomi Perempuan dan Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem di Kab.Brebes, Dinas
DP3KB Kab.Brebes melaksanakan kegiatan Pelatihan Ketrampilan bagi Keluarga Masyarakat Miskin yang bertempat di Pendopo
Kawedanan Bumiayu. Kegiatan ini diikuti oleh 54 Orang dari 6 Kecamatan dari wilayah selatan di Kab.Brebes.

Kegiatan ini dibuka oleh Drs. Akhmad Ma’mun,M.Si, selaku Kepala DP3KB Kab.Brebes beliau menyampaikan dengan adanya

kegiatan ini sangat bagus untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan untuk mendorong investasi disektor yang memberikan

kesempatan kerja untuk masyarakat miskin dan rentan. Dilanjut sambutan oleh Dra Rini Pujiastuti selaku Sekretaris DP3KB

menyampaikan Harapannya bisa berkembang di tingkat desa kecamatan kabupaten, salah satu dari kegiatan ini agar keluarga

sejahtera, dan menghimbau tentang KB.

Selanjutnya sambutan oleh Hj. idza Priyanti.A.Md.,S.E.,M.H selaku Bupati Kab.Brebes yang menyampaikan salah satu upaya
pemerintah kota brebes dalam penanganan ini adalah membuat pelatihan ketrampilan berusaha bagi keluarga miskin, artinya
dengan pelatihan ini berusaha untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga, dapat Membangkitkan semangat.

Kemudian dilanjut penyerahan bantuan berupa uang dibarengkan dengan Dinas Perikanan Kab.Brebes dan Dinas Pertanian

Kab.Brebes.

Kemudian dilanjut penutup dan pembacaan doa oleh Drs Akhmad Ma’mun,M.Si selaku Kepala DP3KB Kab.Brebes.

Pelatih fasilitator kegiatan ini antara lain :

1. Ibu azizah,.S.Pd dari MAN Kab.Brebes

2. Ibu Prihandini,.S.Pd (Azwa Catering)

3. Teguh Mulyono dari (Dapoer Mamake).

Dalam kegiatan ini peserta dilatih untuk membuat : Kue Kacang Telor, Nastar, Sagu Keju.

Diharapkan kedepannya peserta dapat mengembangkan usahanya dan menuju keadaan ekonomi lebih baik.
Peningkatan Keterampilan Masyarakat Kelurahan Setiawargi
Melalui Literasi Berbasis Digital, Jum’at, 5 Agustus 2022

Universitas Pendidikan Indonesia menjadikan SDG'S Desa sebagai tema dalam pelaksanaan kuliah kerja nyata (KKN) mahasiswa

angkatan 2019 di tahun 2022 ini. Sekilas tentang SDG'S Desa (Sustainable Development Goals) atau biasa disebut pembangunan

berkelanjutan yang merupakan hasil modifikasi dari konsep SDG’s global dengan menegaskan pentingnya upaya mengakhiri

kemiskinan. Agar dilakukan bersama dengan upaya strategis untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menerapkan langkah

kebijakan sosial untuk memenuhi aneka kebutuhan social (seperti pendidikan, kesehatan, proteksi sosial, kesempatan kerja) dan

langkah kebijakan untuk mengatasi perubahan iklim dan proteksi lingkungan. Dari penegasan tersebut maka dibuatlah 18 pokok

program yang merujuk pada kearifan lokal. Dimana salah satu pokok programnya yaitu Desa Peduli Pendidikan yang menjadi

fokus utama bagi kelompok KKN 171 di Kelurahan Setiawargi, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya.  Pendidikan yang

diusung dalam pelaksanaan KKN disini sangatlah bervariatif, contohnya seperti memberikan sosialisasi dan pelatihan kepada

masyarakat khususnya pemuda dan pemudi yang ada di RT 01 sebagai gerakan dari literasi berbasis digital. Ada 3 kegiatan

sosialisasi dan pelatihan yang dilakukan diantaranya pembuatan CV melalui aplikasi Canva, pengenalan aplikasi LinkedIn, dan

pengenalan aplikasi Microsoft Word Power Point. Dalam proses pelaksanan sosialisasi pembuatan CV, sebelumnya dipaparkan

terlebih dahulu mengenai jenis-jenis CV itu sendiri, bagaimana membuat CV yang benar dan contoh CV yang salah. Kemudian

masuk ke pelatihannya membuat CV melalui aplikasi Canva.  Sama halnya di kegiatan pengenalan aplikasi linkedIn dan

Microsoft word PowerPoint. Dimana anggota KKN 171 menjelaskan terlebih dahulu kegunaan dan fungsi aplikasinya, kegunaan

tools yang ada di aplikasi kemudian diberikan pelatihan seperti membuat presentasi yang menarik di Microsoft Word Power Point.

3 kegiatan tersebut sebelumnya telah dilakukan penyesuaian antara materi terhadap sasarannya. Berhubung sasarannya adalah

masyarakat mulai dari usia 15 - 24 tahun maka materi yang diberikan pun dirasa sudah sesuai, terlebih banyaknya pemuda yang

memilih untuk bekerja daripada melanjutkan ke perguruan tinggi setelah lulus dari sekolah menengah atas/kejuruan
Pelatihan Keterampilan dan Wirausaha untuk
Usia 15-30 Tahun, Kamis, 10 Maret 2022

rogram ini terbuka bagi mereka yang putus sekolah, tidak memiliki pekerjaan, tengah belajar paket C, serta

masyarakat kurang mampu. Tak banyak syarat yang diminta untuk mengikuti program ini. Direktorat Kursus dan

Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud)

meluncurkan program pelatihan keterampilan dan kewirausahaan. Program itu dinamai Program Kecakapan

Keterampilan (PKK) dan Program Keterampilan Kewirausahaan (PKW). Program ini diperuntukkan bagi mereka

yang berusia 15 sampai 30 tahun dan bagi mereka yang putus sekolah. Selain itu, program ini juga terbuka bagi

mereka yang tidak memiliki pekerjaan atau tengah belajar paket C serta masyarakat kurang mampu. Program ini mulai

berjalan dari Juni hingga Desember 2020. Program Kecakapan Keterampilan (PKK ) Pendidikan Kecakapan Kerja

(PKK) adalah program layanan pendidikan dan pelatihan yang berorientasi pada pengembangan keterampilan kerja

yang sesuai dengan kebutuhan industri, diberikan kepada peserta didik agar memiliki kompetensi di bidang

keterampilan tertentu yang dibuktikan dengan sertifikat kompetensi untuk bekerja dan terserap di dunia usaha dan

industri (DU/DI).Dalam PKK ada empat sektor yang menjadi prioritas, di antaranya masalah revitalisasi pendidikan.

"Empat (sektor) itu mesin dan kontruksi, ekonomi kreatif, keramahan, dan layanan perawatan," kata Dirjen

Pendidikan dan Vokasi Kemdikbud Wikan Sakarinto, pekan lalu.Tujuan Program PKK, yakni mendidik dan melatih

peserta didik dengan keterampilan vokasi yang selaras dengan kebutuhan dunia kerja, memastikan peserta didik PKK

mengikuti uji kompetensi, dan peserta terserap di dunia kerja.Proses pembelajaran dilaksanakan secara teori dan

praktik, serta menggunakan sarana dan prasarana yang sesuai dengan kurikulum yang ditetapkan. Proses pembelajaran

dapat dilaksanakan di lembaga penyelenggara dan/atau di DU/DI calon penerima lulusan. Metode pembelajaran dapat

menggunakan pembelajaran konvensional dan/atau pembelajaran dalam jaringan (daring), dilanjutkan dengan praktik

dan uji kompetensi.

Anda mungkin juga menyukai