Anda di halaman 1dari 8

Pertama, di bidang ekonomi dan keuangan syariah Wapres menargetkan di tahun

2024 telah terbangun ekosisten yang solid bagi pengembangan industri halal,
keuangan dan dana sosial syariah, serta tumbuh dan berkembangnya usaha syariah,
bisnis syariah. 
Kedua, di bidang pengentasan kemiskinan, Indonesia harus dapat menurunkan
kemiskinan ekstrim melalui reformasi perlindungan sosial dan reformasi
pemberdayaan rumah tangga.
“Prasyarat dalam melaksanakan reformasi tadi adalah tersedianya Data Terpadu
Kesejahteraan Sosial berbasis rumah tangga dan Data Terpadu UMKM yang dapat
dimutakhirkan dengan secara cepat menggunakan metodologi terbaik,” ujar Wapres.
Ketiga, lanjutnya, di bidang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), peningkatan
produktivitas akan dilaksanakan melalui peningkatan kompetensi individu,
pemanfaatan teknologi, dan mendorong lembaga keuangan yang ‘ramah’
UMKM. Keempat, di bidang reformasi birokrasi harus terbangun birokrasi yang efisien
dan efektif.
“Birokrasi yang minim struktur tapi kaya fungsi, lentur, responsif, dan akuntabel, serta
mampu berkolaborasi lintas lembaga dan memberikan layanan prima kepada
masyarakat,” pesan Wapres.
Kelima, tambah Wapres, di bidang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Papua
dan Papua Barat, rencana aksi atau program quick wins yang mampu memberikan
manfaat nyata dan memperkuat rasa saling percaya serta persatuan nasional harus
tuntas terlaksana.
“Supaya tidak ada salah persepsi, seakan-akan penanganan papua itu lebih
pendekatan keamanan, padahal justru kita ingin pendekatannya adalah pendekatan
kesejahteraan. Keamanan itu adalah untuk melindungi masyarakat dan juga jalannya
pembangunan dari gangguan-gangguan,” urai Wapres.
Fokus keenam yang juga digarisbawahi oleh Wapres adalah tentang pencalonan
Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2032.
“Prosesnya sekarang, yaitu menuntaskan program persiapan sarana prasarana
pendukung dan kampanye bagi terpilihnya Indonesia,” tegasnya.

Kerangka Ekonomi Digital Nasional

bisnis di Indonesia semakin mengadopsi teknologi digital untuk berinovasi dan


berkembang.

“Kerangka Ekonomi Digital Nasional yang Indonesia kembangkan adalah untuk


mendorong kolaborasi, menumbuhkan sinergi, memaksimalkan upaya leapfrog,
memastikan inklusivitas dan keberlanjutan, serta memastikan fondasi ekonomi digital
Indonesia diprioritaskan,

Terdapat 3 tantangan digital saat ini, yaitu penanaman talenta digital, promosi penelitian dan
Inovasi digital dalam bisnis, dan pembentukan infrastruktur digital dan fisik.

Untuk penanaman talenta digital, Indonesia telah menyiapkan beberapa agenda diantaranya:

Mempersiapkan anak-anak dan siswa untuk tuntutan pekerjaan di masa depan dengan menjadikan
Teknologi Informasi dan Komuunikasi (TIK) sebagai bagian inti dari kurikulum pendidikan dan kejuruan.

Memberi pekerja skema pembelajaran dan pelatihan seumur hidup untuk membantu mereka
menavigasi dinamika tenaga kerja yang didorong oleh teknologi yang muncul.

Memastikan masyarakat untuk dapat memahami teknologi digital dengan cara yang dapat membantu
mereka membuat pilihan yang lebih terinformasi dan cerdas yang mendorong pertumbuhan ekonomi
digital yang sehat.

kedua yakni promosi penelitian dan inovasi digital dalam bisnis dengan fokus pada peningkatan inovasi
di kalangan bisnis termasuk start-up, UMKM, laboratorium penelitian, instansi pemerintah, dan
akademisi.

“Kita perlu membangun lingkungan yang kondusif sehingga banyak pemangku kepentingan dapat
berkolaborasi lintas sektor dan industri dan mendorong investasi untuk mendukung kemampuan dan
keinginan organisasi untuk meneliti, mengembangkan, dan menerapkan teknologi digital yang inovatif,”
ujar Menko Airlangga.

Sedangkan untuk pembentukan infrastruktur digital dan fisik, Pemerintah perlu membangun
infrastruktur digital dan fisik utama baik dari sisi permintaan maupun penawaran, terutama untuk
konektivitas Internet agar lebih mudah diakses dan terjangkau bagi individu, bisnis, dan instansi
Pemerintah di Indonesia.

2. ektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu segmen yang
menjadi sasaran prioritas dalam upaya peningkatan inklusi keuangan di Indonesia.
Indonesia mempunyai jumlah UMKM yang besar sehingga mampu menyerap tenaga
kerja secara signifikan dan turut mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Wirausahawan Indonesia saat ini didominasi oleh pelaku usaha muda berusia 25 hingga
34 tahun. Seperti halnya dengan segmen UMKM, segmen anak muda menjadi prioritas
upaya Pemerintah dalam meningkatkan inklusi keuangan hingga 90% pada 2024.

Untuk meningkatkan skala usaha bagi UMKM agar “naik kelas” diperlukan akses
pembiayaan yang memadai, salah satunya melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah.
Hingga bulan Juli 2022 realisasi KUR Syariah tercatat telah mencapai Rp8,34 triliun
dengan nasabah sebanyak 370.845. Pembiayaan ini terdiri dari KUR Super Mikro, KUR
Mikro, dan KUR Kecil.

Pegadaian Syariah menyelenggarakan Sosialisasi Peningkatan Inklusi Keuangan Syariah bagi UMKM

 peningkatan inklusi keuangan, forum ini juga turut mendorong perkembangan keuangan
syariah dan aktivitas ekonomi yang mendukungnya mulai dari sektor makanan halal hingga
keuangan syariah. Setiap pemangku kepentingan diharapkan mampu berkolaborasi dalam
membantu upaya ini.

Sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak diharapkan mampu mendukung program inklusi
keuangan diharapkan dapat membantu mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

Akselerasi peningkatan kualitas SDM dan transformasi ekonomi memerlukan koordinasi dan
sinergi dengan seluruh pihak, termasuk dengan perguruan tinggi. Program sosialiasi inklusi
keuangan tersebut diharapkan memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para
mahasiswa dan UMKM, sehingga dapat menjadi bekal bagi mereka yang ingin memulai
mendirikan usaha.

Saya berharap perguruan tinggi dapat meningkatkan perannya, tidak hanya sebagai
tempat pembelajaran, namun juga sebagai pengantar bagi mahasiswa ataupun
lulusannya yang ingin berwirausaha,” tutur Deputi Iskandar.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor Undip Prof. Yos Johan Utama mengatakan bahwa
kerja sama dengan berbagai pihak perlu ditingkatkan sehingga mampu mendorong
kewirausahaan khususnya bagi kalangan milenial. Selaras dengan hal itu, Sekretaris
Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno menambahkan bahwa peningkatan kapasitas
UMKM melalui penguatan akses pembiayaan inklusif diharapkan mampu mendorong
UMKM naik kelas.

Pada seminar ini dilaksanakan juga acara simbolis berupa penyaluran KUR Syariah
kepada UMKM naik kelas binaan Pegadaian Syariah dan penyerahan tabungan emas.

meningkatkan kolaborasi dan sinergitas di berbagai program pengembangan destinasi wisata super prioritas.
destinasi pariwisata super prioritas, upaya meningkatkan layanan jaringan telekomunikasi pada area pariwisata
super prioritas di Labuhan Bajo, serta meningkatkan pendapatan negara,

perjanjian sewa yang berlaku dalam jangka waktu 3 tahun ini, diharapkan dapat semakin mengoptimalkan
pemanfaatan BMN milik Direktorat Jenderal Perhubungan Laut khususnya dalam mendukung peningkatan
layanan jaringan telekomunikasi pada area Pelabuhan Labuan Bajo sekaligus untuk meningkatkan pendapatan
negara.

ditetapkan sebagai salah satu dari 5 (lima) destinasi wisata super prioritas yang telah dicanangkan oleh
Presiden Joko Widodo, sehingga Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan harus terus mendukung dan
berupaya melakukan percepatan pembangunan infrastruktur, termasuk peningkatan kegiatan kenavigasian di
wilayah Labuan Bajo NTT,"

perlu dilakukan penataan-penataan dengan tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan pelayaran, di
antaranya penetapan alur pelayaran dan penyediaan fasilitas Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) maupun
peralatan telekomunikasi pelayaran di wilayah Labuan Bajo. “Untuk itu, Pemerintah berharap agar selama
memanfaatkan objek sewa, semua pihak khususnya pihak penyewa dapat melakukan pengamanan dan
pemeliharaan serta menggunakan objek sewa sesuai dengan peruntukannya tanpa mengurangi fungsi dan
estetika SBNP tersebut,"

Bagikan Paket Sembako, Kolaborasi dengan BUMN dan Dunia Usaha

Di Kota Bandung, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan awal Agustus lalu (4/8)
juga telah berkolaborasi dan bersinergi dengan Kementerian BUMN dan pihak swasta melaksanakan kegiatan
bersama berupa pembagian kebutuhan bahan pokok kebutuhan sehari-hari untuk membantu para pekerja
transportasi dan masyarakat Kota Bandung dan sekitarnya.

anya untuk sektor transportasi saja. Saya diminta untuk membantu kesulitan masyarakat
dan Pemerintah Daerah. Kami juga mendapat dukungan dari BUMN melalui program
CSR dan APM Gaikindo yang

Dirjen Budi menyampaikan bahwa pihaknya bekerjasama dengan PT. Jasa Raharja dan PT. Astra
International Tbk memberikan bantuan sosial berupa 1.000 paket sembako. Paket sembako tersebut
telah disalurkan kepada pengemudi ojek online, ojek pangkalan, pengemudi angkot, porter terminal,
dan masyarakat di sekitar terminal. “Para pengemudi ojek, mitra transportasi termasuk pengemudi
angkot itu yang paling membutuhkan. Ini juga bagian dari komitmen Kemenhub untuk membantu
Pemerintah Provinsi Jawa Barat agar dapat meringankan beban masyarakat
== Program Sinergi Aksi untuk Ekonomi Rakyat. Program ini bertujuan untuk mengentaskan
kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup pelaku usaha di pedesaan, dengan cara memberikan
kesempatan bekerja/berusaha yang layak bagi petani, peternak, dan nelayan. 

Program ini dilaksanakan dibawah koordinasi Kementerian Koordinator bidang Perekonomian


(Kemenko Perekonomian) dengan melibatkan banyak kementerian, yakni Kementerian Agraria
dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Kementerian Badan Usaha Milik
Negara (BUMN), Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kementerian Koperasi
dan UKM), Kementerian Pertanian (Kementan), Kementerian Komunikasi dan Informasi
(Kominfo), Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kementerian Desa dan Pembangunan
Daerah Tertinggal (Kemendes), serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
(PUPR). 

program yang akan disinergikan untuk memberikan kesempatan bekerja/berusaha yang layak
bagi petani, peternak, dan nelayan tersebut adalah, satu, program sertifikasi tanah atau lahan bagi
para petani melalui Kementerian ATR/BPN dan Kemen BUMN serta Bank BUMN. 

Program lainnya adalah sinergi Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan Program Inklusi
atau pendalaman pasar keuangan. Sinergi ini bertujuan memudahkan pelaku usaha dalam
mengakses layanan keuangan di pedesaan. Program ini merupakan sinergi Otoritas Jasa
Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), dan Kementerian Koperasi dan UKM serta perbankan. 

Program ini memberikan kemudahan kepada pelaku usaha yang berada di daerah karena tidak
perlu lagi mencairkan kreditnya dengan mendatangi bank-bank di kota, tapi cukup mencairkan
melalui penyalur-penyalur yang disebut sebagai agen laku pandai sebagai perpanjangan tangan
perbankan di daerah-daerah.

Sinergi dalam bidang produksi meliputi sarana dan prasarana, bibit, pupuk, serta penyuluh yang
akan melibatkan sinergi dua kementerian yaitu Kementan dan Kementerian PUPR. 

Dalam hal pemasaran, pemerintah juga akan mulai mengenalkan sistem pemasaran produk hasil
pertanian dengan sistem online (e-commerce) melalui pengembangan sarana dan prasarana IT
sebagai upaya untuk memangkas rantai distribusi hasil produksi dari petani kepada konsumen.
Tujuannya adalah untuk menjaga ketersediaan komoditas pangan dan stabilitas harga sampai
pada tingkat konsumen. 

Contoh aplikasi e-commerse yang digunakan adalah aplikasi info pasar, market place seperti
limkilo.id, kumis.com, dan sebagainya. Sinergi pemasaran ini melibatkan tiga kementerian yaitu
Kementerian Kominfo, Kemendag, dan Kementerian Koperasi dan UKM. 

Pada siklus distribusi petani memerlukan gudang sebagai tempat penampungan produk, pasar,
dan kurir. Lebih dari itu semua, transportasi desa menjadi jantung yang akan menggerakan
perekonomian masyarakat desa. 
Sertifikasi Hak Atas Tanah (SHAT)
Hal paling mendasar dalam memberikan kesempatan bekerja/berusaha yang layak bagi petani,
peternak, dan nelayan adalah memiliki aset berupa tanah. Karena itu sertifikasi hak atas tanah
(SHAT) menjadi siklus pertama. 

SHAT dimaksudkan untuk pertama, memberikan kekuatan hukum atas kepemilikan hak atas
tanah. Kedua, memfasilitasi penyediaan aset yang dapat digunakan sebagai jaminan untuk
memperoleh modal usaha. Ketiga, meningkatkan kepastian keberlangsungan usaha penerimaan
manfaat. 

Sementara tujuan SHAT adalah, pertama, memberikan kepastian/status hukum atas kekayaan
(aset) milik masyarakat para peserta program. Kedua, memberikan jaminan para peserta program
untuk meningkatkan kualitas lingkungan sosial dan ekonomi yang layak, permanen, dan sehat.
Ketiga, meningkatkan kepastian usaha peserta program melalui kepemilikan aset berupa tanah
yang dapat digunakan sebagai agunan untuk mengakses sumber-sumber permodalan. 
royek Percontohan Pengentasan Kemiskinan

Ada beberapa alasan mengapa Brebes dipilih menjadi tempat protek percontohan pengentadan
kemiskinan. Pertama, karena Brebes merupakan sentra produksi bawang Indonesia, dan bawang adalah
komoditi yang berkontribusi cukup besar pada inflasi. Tetapi faktanya kesejahteraan petani bawang
relatif rendah, sebab sebagian besar keuntungan dinikmati pedagang perantara. Melalui peluncuran
program ini diharapkan kesejahteraan petani bawang dapat meningkat dan menjadi contoh bagi pelaku
usaha di daerah lainnya.

Ladies Program merupakan wadah untuk saling mengenalkan program dan budaya masing-masing daerah
atau kota sebagai sarana meningkatkan kualitas hidup di masyarakat.

ahwa kolaborasi dan sinergi pemerintah dalam pembangunan bukan hanya antara pemerintah kota dengan
kelembagaan maupun organisasi di luar Pemko saja. Namun bagaimana istri wali kota membantu pada
pokok-pokok persoalan seperti halnya UMKM, perekonomian, kesehatan, pemberdayaan masyarakat dan
pendidikan yang kadang terlewatkan oleh wali kota.

“Selain itu, para istri wali kota juga bergerak dalam membangun program pemerintah kota dengan
keterbatasan anggaran. Di sinilah peran istri wali kota yang ikut mengingatkan dan menjadi jembatan bagi
kepala daerah untuk membangun kotanya masing-masing,” terangnya.

Kegiatan Ladies Program ini dimeriahkan oleh penampilan tari-tarian Minangkabau dan Fashion show
disainer ternama kota Padang yang dibawakan oleh Kepala OPD Pemerintah Kota Padang.

Kewaspadaan terhadap kondisi perekonomian 2023 perlu diantisipasi dan dihadapi dengan mempererat
sinergi dan kolaborasi sehingga Indonesia pada umumnya dan DIY pada khususnya, mampu menghadapi
gejolak dan bangkit lebih kuat secara berkelanjutan. “Terakhir, akademisi, bisnis, dan pemerintah harus
bersatu menghadapi ancaman resesi 2023,”

pentingnya Bank Syariah sebagai salah satu kekuatan pendorong bagi pembangunan ekonomi Daerah
Istimewa Yogyakarta (DIY). “Selain itu, sektor UMKM dan pariwisata juga menjadi sektor pemicu dalam
perekonomian DIY yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi. Tentunya hal ini juga didukung oleh
Sumber Daya Manusia (SDM) yang menjadi kunci untuk meningkatkan ekonomi daerah yang didukung
dengan transformasi digital,

perkuat sinergi, koordinasi, serta kolaborasi bagi pemangku kebijakan di dunia bisnis dan
akademisi 

konomi yang berbasis pada inovasi, kini memiliki peranan penting untuk
mengembangkan industri.

Negara-negara di dunia berlomba-lomba menggaet berbagai pihak untuk


bekerja sama mewujudkan inovasi demi kemajuan bangsanya. Tentu hal ini
bukan perkara mudah. Perlu upaya cerdas untuk membangun kesadaran
pengusaha, industri, dan masyarakat, sehingga dapat berkolaborasi dengan
pemerintah dalam riset dan pengembangan.

Kolaborasi kampus dengan dunia industri tentunya juga diharapkan selaras


dengan agenda pemerintah. Lima hal yang menjadi fokus ekonomi Indonesia,
yaitu green economic, blue economic, digital economic, pengembangan obat
dan alat kesehatan, serta pemulihan ekonomi dan pariwisata Indonesia.

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mendukung kolaborasi inovasi melalui
Kedaireka. Platform ini merupakan wadah dan upaya untuk menjadi jembatan penghubung antara hasil
riset kampus dengan dunia usaha dan industri, yang berbasis teknologi.

perguruan tinggi,” lanjut Nizam.

Nizam menyampaikan tips komunikasi antara kampus dengan Dunia Usaha


dan Dunia Industri (DUDI) dalam Kedaireka untuk sukses mengajukan
proposal

Harus lebih intensif, jangan ragu dan takut untuk mengajukan proposal karena
belum punya pengalaman atau bermitra, yang nantinya akan berdampak pada
kurangnya rasa percaya diri, dalam melakukan inovasi
Ke depan, diharapkan Kedaireka menjadi tonggak bangkitnya kesadaran
kolaborasi antara kampus dengan industri. Kedua pihak kelak juga diharapkan
mampu bekerja sama secara mandiri dalam riset dan pengembangan yang
menjadi solusi bagi permasalahan bangsa

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek)


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
(Kemendikbudristek) mendukung kolaborasi inovasi melalui Kedaireka.
Platform ini merupakan wadah dan upaya untuk menjadi jembatan
penghubung antara hasil riset kampus dengan dunia usaha dan industri, yang
berbasis teknologi.

Bea Cukai Tanjung Emas juga menjalin koordinasi dengan Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu
(BKIPM) Semarang membahas tentang kondisi terkini perkembangan terbaru dari program National
Logistics Ecosystem (NLE) yakni persiapan program pionoir Joint Inspection Pabean Karantina untuk
Sektor Ekspor, 

Anda mungkin juga menyukai