Abstrak
Pasca pandemi, pemerintah Indonesia mulai bergerak dalam pembangunan nasional
terutama pada bidang perekonomian. Banyak upaya yang telah dilakukan untuk
memulihkan perekonomian nasional. Dalam 3 tahun terakhir, terdapat dua sektor
ekonomi yang memiliki resiliensi cukup tinggi dan pulih dengan cepat yakni UMKM dan
Ekonomi syariah. Sebagai kontributor utama perekonomian Indonesia maka UMKM
menjadi salah satu objek implementasi yang akan menjasi solusi inovatif untuk
memulihkan perekonomian nasional. Selain itu, ekonomi syariah menjadi elemen penting
dalam pembangunan ekonomi yang cocok menjadi subjek implementasi dalam aktifitas
perekonomian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan konsep inovatif
berupa UMKM menjalankan aktifitas ekonominya sesuai dengan prinsip syariah yang
adil dan menguntungkan sekaligus bertransformasi ke dalam ekonomi digital. Penelitian
ini menggunakanmetode naratif dengan menerapkan literature review melalui buku,
jurnal, dan artikel online mengenai SDGs dan ekonomi syariah. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa aplikasi UMKMS yang direncanakan peneliti merupakan produk
kompleks yang mengubah sistem usaha mikro secara total. Inovasi ini merujuk pada
penelitian sebelumnya dan harapan pemerintah serta memperhatikan keresahan para
pelaku UMKM sehingga peneliti telah menyesuaikan fitur-fitur yang terdapat dalam
aplikasi tersebut agar dapat digunakan dengan mudah dan mewujudkan pembangunan
nasional yang berkelanjutan. Peneliti juga berharap inovasi ini melibatkan seluruh aktor
perekonomian dan juga didukung penuh dengan pihak-pihak yang terlibat. Adanya
aplikasi UMKMS maka pelaku UMKM nantinya akan turut mendukung penerapan
ekonomi syariah dan memperkuat perekonomian nasional.
Kata Kunci: UMKM, digitalisasi, ekonomi syariah, SDGs 2040
Abstract
After the pandemic, the Indonesian government began to engage in national
development, especially in the economic sector. Many efforts have been made to restore
the national economy. In the last 3 years, there have been two economic sectors that have
high resilience and recovered quickly, namely SMEs and Islamic economics. As the main
contributors to the Indonesian economy, MSMEs are one of the implementation objects
that will become innovative solutions to restore the national economy. In addition,
Islamic economics is an important element in economic development which is suitable to
be the subject of implementation in economic activities. The purpose of this research is to
provide an innovative concept in the form of MSMEs carrying out their economic
activities in accordance with sharia principles that are fair and profitable while
simultaneously transforming into a digital economy. This study uses a narrative method
by applying a literature review through books, journals and online articles regarding the
SDGs and the sharia economy. The results of the study show that the UMKMS
application planned by the researcher is a complex product that completely changes the
micro business system. This innovation refers to previous research and the government's
expectations and pays attention to the concerns of MSME actors so that researchers have
adjusted the features contained in the application so that it can be used easily and realize
sustainable national development. Researchers also hope that this innovation involves all
economic actors and is also fully supported by the parties involved. With the UMKMS
application, MSME actors will later support the implementation of the Islamic economy
and strengthen the national economy.
Keywords: MSME, digitization, Islamic economy, SDGs 2040
Pendahuluan
Sektor perekonomian yang kedua yaitu keuangan syariah sebagai salah satu
instrumen penting dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi. Dalam dekade
terakhir, keuangan syariah dinilai menjadi sektor yang memiliki pertumbuhan
tercepat di industri keuangan global. Hal ini dibuktikan dengan pernyataan Febrio
Kacaribu, Kepala Badan Kebijakan Fiskal (2021), yang menjelaskan bahwa
pertumbuhan sektor perbankan syariah dengan aset yang tumbuh sebesar 15,6%
(yoy) dan mencapai Rp 598,2 Trilyun pada bulan Mei 2021, selain itu pasar
modal syariah mencatat pertumbuhan investor sebesar 9,3% dalam tiga bulan
pertama tahun 2021. Pertumbuhan sektor ekonomi syariah pada tahun tersebut
sesuai dengan proyeksi yang disampaikan oleh Sri Mulyani Indrawati, Menteri
Keuangan RI (2021), bahwa keuangan syariah akan pulih dan tumbuh mencapai
$3,69 triliun mulai dari tahun 2019 hingga tahun 2024.
Metode Penelitian
Penelitian diatas membuat aplikasi ini menjadi produk utama dalam konsep
Smart UMKM Sharia. Sesuai dengan tagline, aplikasi ini terbagi menjadi dua
yakni UMKMS Partner yang dibuat khusus untuk para pelaku UMKM dan
aplikasi UMKMS Store akan digunakan oleh para konsumen produk UMKM.
Tujuan dari pemisahan fungsi dari aplikasi ini adalah guna memudahkan pelaku
bisnis untuk adaptif terhadap digitalisasi dengan fitur-fitur yang disediakan.
Sementara, bagi konsumen agar lebih mudah untuk mengeksplorasi produk-
produk UMKM dan memudahkan konsumen untuk berkomunikasi dengan
penjual.
Proses
Pembangunan
Berhasil Tidak Berhasil
Sistem Berkelanjutan
dan Integrasi
Penyempurnaan dan
Perbaikan Sistem
Penerapan Smart
UMKM Sharia secara
massif di masyarakat
KESIMPULAN
ES, D. P., & Rahmi. (2017). Pemanfaatan Digital Marketing Bagi Usaha Mikro,
Kecil, dan Menengah (UMKM).
Investasi, K. (2020, Oktober). Minat Usaha Mikro Tetap Juara Di Masa Pandemi.
Retrieved from BKPM: https://www.bkpm.go.id/