Anda di halaman 1dari 12

SEJARAH DAN

PERKEMBANGAN UMKM
MIA AJENG ALIFIANA
UMKM DI DUNIA
• UKM sangat penting bagi sebagian besar ekonomi di seluruh dunia, terutama ekonomi negara berkembang.
Bank Dunia menyatakan bahwa UKM bertanggung jawab atas Sebagian besar bisnis di seluruh dunia dan
merupakan contributor penting bagi terciptanya lapangan kerja dan pembangunan ekonomi global.

• UKM mewakili ±90% bisnis dan lebih dari 50% pekerjaan di seluruh dunia. UKM formal berkontribusi
hingga 40% dari pendapatan nasional (PDB) di negara berkembang. Dan saat UKM informal dimasukkan
maka kontribusinya terhadap PDB akan lebih tinggi.

• Di negara berkembang, sebagian besar pekerjaan formal dihasilkan oleh UKM, yakni 7 dari 10 pekerjaan.
Namun, UKM di negara berkembang mempunyai kendala utama dalam akses ke keuangan, dalam hal ini
pinjaman Bank, sehingga umumnya UKM mengandalkan pembiayaan internal atau pinjaman dari teman
dan keluarga dalam menjalankan usahanya.
UMKM DI DUNIA
HARI LAHIR UMKM INTERNASIONAL
Hari UMKM Internasional diperingati setiap tanggal 27 Juni. Indonesia merupakan salah
satu dari 7 negara inisiator hari UMKM Internasional bersama Amerika Serikat, Australia,
Korea, Kuwait, Mesir dan Argentina. Inisiasi hari UMKM Internasional dilakukan pada
tanggal 16 Juni 2016, saat round table meeting di Markas PBB, New York, Amerika Serikat,
dan Indonesia diwakili oleh A.A.G.N. Puspayoga selaku Menteri Koperasi dan UKM saat itu.
UMKM DI DUNIA
Bidang utama dari pekerjaan Grup Bank Misalnya Bank Dunia menyediakan:
Dunia adalah untuk meningkatkan akses 1. Penilaian sektor keuangan untuk menentukan area perbaikan dalam
UKM ke keuangan dan menemukan solusi aspek peraturan dan kebijakan yang memungkinkan peningkatan
inovatif untuk membuka sumber modal, akses UKM yang bertanggung jawab terhadap keuangan.
dengan cara menggabungkan layanan
2. Dukungan implementasi inisiatif seperti pengembangan lingkungan
konsultasi dan pinjaman kepada klien
pendukung, desain dan pengaturan skema penjaminan kredit.
untuk meningkatkan kontribusi yang dapat
diberikan UKM terhadap perekonomian 3. Memperbaiki infrastruktur kredit (sistem pelaporan kredit, transaksi

termasuk segmen yang kurang terlayani aman dan pendaftaran agunan, dan rezim kebangkrutan) yang dapat

seperti UKM milik wanita. meningkatkan akses UKM ke keuangan.


UMKM DI DUNIA

4. Memperkenalkan inovasi dalam pembiayaan UKM seperti platform e-lending, penggunaan data alternatif
untuk pengambilan keputusan kredit, e-faktur, e-factoring dan supply chain financing.

5. Pekerjaan kebijakan, pekerjaan analitis, dan Layanan Penasihat lainnya juga dapat diberikan untuk
mendukung kegiatan keuangan UKM.

6. Advokasi keuangan UKM di tingkat global melalui partisipasi dan dukungan G20 Global Partnership for
Financial Inclusion, Financial Stability Board, International Credit Committee for Credit Reporting on SME
Finance related issues.

7. Alat manajemen pengetahuan dan publikasi unggulan tentang praktik terbaik, model sukses, dan kerangka
kerja kebijakan.
UMKM DI INDONESIA
• UMKM di Indonesia berkembang pesat setelah krisis ekonomi yang berkepanjangan di tahun
1997, karena banyak terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran dari perusahaan
kepada perorangan, yang menyebabkan hilangnya mata pencaharian seseorang. Namun, disisi
lain perorangan tersebut tetap membutuhkan mata pencaharian guna meneruskan
kehidupannya, sehingga tidak sedikit yang mulai menciptakan lapangan kerja sendiri dengan
membuka usaha baik yang bersakala mikro, kecil maupun langsung ke skala menengah, pada
berbagai jenis usaha. Sehingga saat itu bahkan sampai sekarang dapat dikatakan bahwa UMKM
merupakan penyelamat perekonomian masyarakat Indonesia, karena dapat turut serta memberi
pemasukan bagi pendapatan daerah hingga negara.
UMKM DI INDONESIA HARI LAHIR UMKM NASIONAL
• Hari UMKM Nasional Indonesia diperingati setiap tanggal 12 Agustus, bertepatan dengan
lahirnya Bapak Koperasi Indonesia, Bung Hatta yang lahir pada 12 Agustus 1902. Penetapan
tanggal tersebut sebagai Hari UMKM Nasional sebagai bentuk penghargaan kepada Bung Hatta
sebagai tokoh peletak dasar ekonomi kerakyatan Indonesia yang pertama kali(Wahab, 2022).

• Peringatan Hari UMKM Nasional tersebut bermula dari adanya Konggres Nasional UMKM dan
Temu Nasional Pendamping ke-2 (TNP 2) yang diadakan di Yogyakarta pada tanggal 25-26 Mei
2016 yang dihadiri ratusan pendamping koperasi dan UMKM dari seluruh Indonesia, dimana
TNP-1 diselenggarakan pada tahun 2013 di Tasikmalaya Jawa Barat.
UMKM DI INDONESIA HARI LAHIR UMKM NASIONAL
• Pada TNP-2 dan Kongres UMKM tersebut disepakati Piagam Yogyakarta yang terdiri dari 7 butir
komitmen pelaku, pendamping dan stakeholder UMKM yang disebut sebagai “Sapta Upaya
Memperkokoh Pilar-Pilar UMKM untuk Akselerasi Kemandirian Bangsa”.

• Di tahun 2016 juga diselenggarakan peringatan Harnas UMKM perdana yang dipusatkan di
Yogyakarta dengan penyelenggaraan berbagai kegiatan yang bekerjasama dengan Dinas
Koperasi UMKM DIY dan ABDSI Korwil DIY. Saat itu, 12 tokoh membacakan deklarasi Hari
UMKM bersama-sama dengan dipimpin oleh Kepala Dinas Koperasi UKM DIY, Tri Saktiyana,
salah satu isinya adalah mendeklarasikan tanggal 12 Agustus sebagai Hari UMKM.
UMKM DI INDONESIA PERKEMBANGAN

• Pembangunan UMKM naik kelas merupakan salah satu upaya pemerintah


untuk membangun ekonomi kerakyatan. Hal ini dikarenakan, peran UMKM
yang besar dalam pertumbuhan perekonomian Indonesia, dengan jumlahnya
yang mencapai 99% dari keseluruhan unit usaha. Kontribusi UMKM terhadap
PDB juga mencapai 60,5% dengan penyerapan tenaga kerja 96,9% dari total
penyerapan tenaga kerja nasional (Indonesia, 2022).
UMKM DI INDONESIA PERKEMBANGAN
UMKM sebagai critical engine Indonesia didukung dengan kebijakan strategis pemerintah diantaranya adalah:
Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) berupa program dukungan UMKM diantaranya di bidang:

a. Pembiayaan KUR pada masa pandemic,

b. Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), Subsidi bunga/ margin non-KUR,

c. Penempatan dana/ penempatan uang negara, Penjaminan Kredit UMKM,

d. Pembiayaan investasi pada koperasi melalui LPDB KUMKM, Pajak Penghasilan Final (PPh) UMKM ditanggung
Pemerintah,

e. Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima-Warung-Nelayan (BTPKLWB).

1. Implementasi UU Cipta Kerja dan aturan turunannya;

2. Program Bangga Buatan Indonesia (BBI).


PERTANYAAN?
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai