Anda di halaman 1dari 15

2023/2024

MODUL AJAR
BAB I : AL-QUR’AN DAN SUNAH
SEBAGAI PEDOMAN HIDUP

PENYUSUN : ROUDLOTUL DZIHNI, S.Pd.

NIP : 199701062022212010

KELAS/FASE
Modul Ajar Pendidikan Agama : VII/D
Islam dan Budi Pekerti Kelas 7 Kurikulum Merdeka
PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 3 TUBAN
Alamat : Jl. Sunan Kalijaga No. 67 Tuban Telp. (0356) 321205 Laman : www.smpn3tuban.sch.id Surel
: smpn3tbn@gmail.com

MODUL AJAR
KURIKULUM MERDEKA

INFORMASI UMUM

IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Roudlotul Dzihni, S.Pd. Alokasi Waktu : 18 JP (6 x Pertemuan)
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 3 Tuban Tahun Penyusunan : 2022
Kelas / Semester : VII/Ganjil Fase : D
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Elemen Mapel : Al-Qur’an dan Hadist

KOMPETENSI AWAL
 Melalui pembelajaran tutor sebaya, peserta didik dapat membaca Q.S anNisā /4: 59 dan Q.S. an-
Naḥ l/16: 64 sesuai kaidah ilmu tajwid, khususnya hukum bacaan alif lā m syamsiyyah dan alif
lā m qamariyyah.
 Melalui pembelajaran praktik, peserta didik dapat menghafal Q.S anNisā /4: 59 dan Q.S. an-
Naḥ l/16: 64 sesuai kaidah tajwid.
 Melalui pembelajaran inquiry, peserta didik dapat menjelaskan kandungan Q.S an-Nisā /4: 59 dan
Q.S. an-Naḥ l/16: 64 tentang kedudukan hadis terhadap Al-Qur’an, sehingga sehingga dapat
menampilkan perilaku semangat dalam mengamalkan Al-Qur’an dan hadis.
 Melalui pembelajaran berbasis produk, peserta didik membuat karya berupa peta konsep definisi
hadis dan fungsinya atas Al-Qur’an dalam Simple Mind Lite.

SARANA DAN PRASARANA


1. Gawai 4. Buku Teks 7. Handout materi
2. Laptop/Komputer PC 5. Papan tulis/White Board 8. Infokus/Proyektor/Pointer
3. Akses Internet ilmuguru.org 6. Lembar kerja 9. Referensi lain yang

MODEL PEMBELAJARAN
Project Based Learning (PBL) terintegrasi pembelajaran berdiferensiasi

PROFIL PELAJAR PANCASILA TARGET PESERTA DIDIK


1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak
maha Esa ada kesulitan dalam mencerna dan
2. Bergotong royong memahami materi ajar.
3. Berkebinekaan global
4. Mandiri
5. Bernalar kritis, dan
6. Kreatif

Modul Ajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 7 Kurikulum Merdeka
KOMPETENSI INTI
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Peserta didik dapat membaca Q.S anNisā /4: 59 dan Q.S. an-Naḥ l/16: 64 sesuai kaidah ilmu
tajwid, khususnya hukum bacaan alif lā m syamsiyyah dan alif lā m qamariyyah.
 Peserta didik dapat menghafal Q.S anNisā /4: 59 dan Q.S. an-Naḥ l/16: 64 sesuai kaidah tajwid.
 Peserta didik dapat menjelaskan kandungan Q.S an-Nisā /4: 59 dan Q.S. an-Naḥ l/16: 64 tentang
kedudukan hadis terhadap Al-Qur’an, sehingga sehingga dapat menampilkan perilaku semangat
dalam mengamalkan Al-Qur’an dan hadis.
 Peserta didik membuat karya berupa peta konsep definisi hadis dan fungsinya atas Al-Qur’an
dalam Simple Mind Lite.

II. PEMAHAMAN BERMAKNA


 Mampu memahami Al-Qur’an, Hadis, dan Kedudukan hadis terhadap Al-Qur’an.
 Mampu memahami Hukum bacaan alif lā m syamsiyyah dan alif lā m qamariyyah.

III. PERTANYAAN PEMANTIK


1. Pertanyaan Pemantik Pembelajaran
 Bagaimana membaca Al-qur’an sesuai kaidah Tajwid?
 Apa pentingny membaca al-qur’an sesuai kaidah Tajwid?
 Apa hokum bacaan alif lā m syamsiyyah dan alif lā m qamariyyah?
 Apa itu Al-Qur’an dan Sunah?
 Apakah Kalian hafal Q.S anNisā /4: 59 dan Q.S. an-Naḥ l/16: 64?
 Apakah kalian mengetahui arti setiap lafal pada Q.S anNisā /4: 59 dan Q.S. an-Naḥ l/16: 64?

Modul Ajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 7 Kurikulum Merdeka
KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan Ke-1 model Tutor Teman Sebaya


Pendahuluan (10 Menit)
1. Doa; absensi; menyampaikan tujuan pembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil
pembelajaran
2. Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai dengan Profil Pelajar
Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, 2)
mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6) berkebinekaan global, yang
merupakan salah satu kriteria standar kelulusan dalam satuan pendidikan.

Kegiatan  Materi dibagi dalam dua sub materi.


Inti Materi 1 : Q.S an-Nisā /4: 59.
(90 Menit) Materi 2: Q.S. an-Naḥ l/16: 64.
 Membentuk kelompok peserta didik yang beranggotakan 4-5 orang dari:
Kelompok 1, 3, dan 5: membaca Q.S an-Nisā /4: 59 sesuai kaidah ilmu tajwid,
khususnya hukum bacaan alif lā m syamsiyyah dan alif lā m qamariyyah.
Kelompok 2, 4, dan 6: membaca Q.S. an-Naḥ l/16: 64 sesuai kaidah ilmu tajwid,
khususnya hukum bacaan alif lā m syamsiyyah dan alif lā m qamariyyah.
 Peserta didik yang pandai tersebar pada setiap kelompok dan berperan sebagai tutor
sebaya.
 Tiap kelompok mempelajari materi dipandu tutor sebaya.
 Guru tetap berperan sebagai narasumber.
 Kesimpulan dan klarifikasi.
Penutup (10 Menit)
1. Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
2. Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian
proses pembelajaran dan perbaikan.
3. Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat belajar
dan diakhiri dengan berdoa.

Pertemuan Ke-2 model praktik atau demonstrasi


Pendahuluan (10 Menit)
1. Doa; absensi; menyampaikan tujuan pembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil
pembelajaran
2. Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai dengan Profil Pelajar
Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, 2)

Modul Ajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 7 Kurikulum Merdeka
mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6) berkebinekaan global, yang
merupakan salah satu kriteria standar kelulusan dalam satuan pendidikan.

Kegiatan  Menyiapkan alat dan bahan yang akan dipraktikkan.


Inti  Guru mempraktikkan secara langsung memberikan contoh hafalan Q.S an-Nisā /4: 59
(90 Menit) dan Q.S. an-Naḥ l/16: 64 sesuai kaidah tajwid di depan peserta didik.
 Peserta didik menirukan atau mempraktikkan dengan menghafal Q.S an-Nisā /4: 59
dan Q.S. an-Naḥ l/16: 64 sesuai kaidah tajwid sesuai dengan yang dipraktikkan oleh
guru dengan bimbingan guru.
 Secara berulang-ulang peserta didik menghafalkan Q.S an-Nisā /4: 59 dan Q.S. an-
Naḥ l/16: 64 sesuai kaidah tajwid.
 Secara bergantian peserta didik menunjukkan hafalannya di depan guru.
Penutup (10 Menit)
1. Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
2. Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian
proses pembelajaran dan perbaikan.
3. Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat belajar
dan diakhiri dengan berdoa.

Pertemuan Ke-3 model pembelajaran inquiry


Pendahuluan (10 Menit)
1. Doa; absensi; menyampaikan tujuan pembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil
pembelajaran
2. Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai dengan Profil Pelajar
Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, 2)
mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6) berkebinekaan global, yang
merupakan salah satu kriteria standar kelulusan dalam satuan pendidikan.

Kegiatan  Mengisi arti kata Q.S. an-Nisā /4: 59 dan Q.S. an-Naḥ l/16: 64.
Inti  Identifikasi masalah yaitu kandungan Q.S. an-Nisā /4: 59 dan Q.S. anNaḥ l/16: 64.
(90 Menit) tentang kedudukan hadis terhadap Al-Qur’an.
 Merumuskan hipotesis atau pertanyaan kandungan Q.S an-Nisā /4: 59 dan Q.S. an-
Naḥ l/16: 64 tentang kedudukan hadis terhadap AlQur’an.
 Mengumpulkan data tentang kedudukan hadis terhadap Al-Qur’an dari berbagai
sumber belajar.
 Menganalisis dan mengiterpretasikan data.

Modul Ajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 7 Kurikulum Merdeka
 Mengambil kesimpulan

Penutup (10 Menit)


1. Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
2. Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian
proses pembelajaran dan perbaikan.
3. Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat belajar
dan diakhiri dengan berdoa.

Pertemuan Ke-4 Model pembelajaran inquiry


Pendahuluan (10 Menit)
1. Doa; absensi; menyampaikan tujuan pembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil
pembelajaran
2. Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai dengan Profil Pelajar
Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, 2)
mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6) berkebinekaan global, yang
merupakan salah satu kriteria standar kelulusan dalam satuan pendidikan.

Kegiatan  Identifikasi masalah yaitu perilaku semangat dalam mengamalkan Al-Qur’an dan
Inti hadis.
(90 Menit)  Merumuskan hipotesis atau pertanyaan mengenai perilaku semangat dalam
mengamalkan Al-Qur’an dan hadis dalam kehidupan sehari-hari.
 Mengumpulkan data tentang perilaku semangat dalam mengamalkan Al-Qur’an dan
hadis. dalam kehidupan sehari-hari dari berbagai sumber belajar.
 Menganalisis dan mengiterpretasikan data.
 Mengambil kesimpulan.
Penutup (10 Menit)
1. Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
2. Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian
proses pembelajaran dan perbaikan.
3. Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat belajar
dan diakhiri dengan berdoa.

Pertemuan Ke-5 model pembelajaran berbasis produk

Modul Ajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 7 Kurikulum Merdeka
Pendahuluan (10 Menit)
1. Doa; absensi; menyampaikan tujuan pembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil
pembelajaran
2. Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai dengan Profil Pelajar
Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, 2)
mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6) berkebinekaan global, yang
merupakan salah satu kriteria standar kelulusan dalam satuan pendidikan.

Kegiatan  Pembelajaran dimulai dengan pertanyaan tentang Simple Mind Lite.


Inti  Membuat membuat karya berupa peta konsep definisi hadis dan fungsinya atas Al-
(90 Menit) Qur’an dalam simple mind lite.
 Mempresentasikan hasil produk.
 Mengevaluasi pengalaman saat membuat produk dan bersama melakukan refleksi.
 Guru meminta peserta didik untuk membaca rubrik Ikhtisar untuk mengetahui poin-
poin penting materi yang dibahas.
Penutup (10 Menit)
1. Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
2. Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian
proses pembelajaran dan perbaikan.
3. Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat belajar
dan diakhiri dengan berdoa.

Tuban, 17 Juli 2023


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Dra. Anik Winarni, M.Pd. Roudlotul Dzihni, S.Pd.


NIP. 196511071990032007 NIP. 199701062022212010

Modul Ajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 7 Kurikulum Merdeka
ASESMEN / PENILAIAN
KURIKULUM MERDEKA

A. ASESMEN/PENILAIAN
1. Penilaian Pembelajaran 1
Rubrik Penilaian
a. Penilaian Sikap Spiritual
Nama : …………………………………….
Kelas : …………………………………….
Semester : …………………………………….

Petunjuk : Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” dengan jawaban
yang jujur.
No Pernyataan Ya Tidak
1 Menghormati mushaf Al-Qur’an.
Berupaya mengikuti sunah Rasulullah saw. dalam kehidupan
2
sehari-hari.
Semangat mempelajari Hadis dan mengamalkannya dalam
3
kehidupan seharihari.
4 Menghafalkan Hadis walaupun jumlahnya tidak banyak
5 Terlibat dalam kajian-kajian ilmu agama.

b. Penilaian Sikap Sosial


Nama : …………………………………….
Kelas : …………………………………….
Semester : …………………………………….

Petunjuk:
Berilah tanda centang (√) (setuju), (kurang setuju), atau (tidak setuju) sesuai dengan
keadaa sebenarnya.
Jawaban
N
Pernyataan Kurang Tidak
o Setuju
Setuju Setuju
Mencintai keluarga, saudara, sahabat sebagaimana
1 dicontohkan oleh Nabi saw., dalam kehidupan
sehari-hari.
2 Menyampaikan ajaran agama walaupun sedikit.
Bertutur kata dengan lemah lembut dalam
3
kehidupan sehari-hari.
Menyelesaikan suatu permasalahan yang timbul
4
dalam kehidupan sehari-hari secara kekeluargaan.
5 Menaati tata tertib sekolah.

c. Penilaian keterampilan.
1) Membaca Q.S. an-Nisā /4: 59 dan Q.S. an-Naḥ l/16: 64
Aspek yang dinilai Jumlah Skor
No Nama
1 2 3 4 5 Skor Akhir
1
2
3
4

Modul Ajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 7 Kurikulum Merdeka
Aspek yang dinilai Jumlah Skor
No Nama
1 2 3 4 5 Skor Akhir
5
6
Dst

Keterangan Skor Penilaiannya


1. Makhā rij al-ḥ uru̅ f 5 = sangat lancar 2 = kurang lancar
2. Ṡifat huru̅ f 4 = lancar 1 = tidak lancar
3. Aḥ kā m al-ḥ uru̅ f 3= sedang
4. Aħkā m al-mad wa al-qaṡr Skor Maksimal: 25 Skor Minimal: 5
5. Murā ’ah al-kalimah wa al-ayat Jml skor
Skor akhir : x 100
Jml skor masksimal

2) Menghafal Q.S. an-Nisā /4: 59 dan Q.S. an-Naḥ l/16: 64


Aspek yang dinilai Jumlah Skor
No Nama
1 2 3 4 5 Skor Akhir
1
2
3
4
5
6
Dst

Keterangan Skor Penilaiannya


1. Makhā rij al-ḥ uru̅ f 3 = lancar 1 = tidak lancar
2. Ṡifat huru̅ f 2 = kurang lancar
3. Aḥ kā m al-ḥ uru̅ f Skor Maksimal: 15 Skor Minimal: 3
4. Aħkā m al-mad wa al-qaṡr Jml skor
Skor akhir : x 100
5. Tamā m al Qira’at Jml skor masksimal

3) Penerapan Alif Lā m Syamsiyyah dan Alif Lā m Qamariyah.


Hukum bacaan Alif Hukum bacaan Alif Lam
Ayat
Lam Syamsiyyah Qamariyah
Q.S. an-Nisa / 59 : 4 ‫الَّر ُسْو َل‬ ‫اَاْلْم‬ ‫ِر‬
‫اَّلِذ ْيَن‬ ‫َو اْلَيْو ِم‬
‫ِهللا‬ ‫ااْل ِخ ِر‬
Q.S. an-Nahl / 64 : 16 ‫اَّلِذ ى‬ ‫اْلِكَتَب‬
Rubrik Penilaian Kaligrafi:
Aspek yang dinilai Jumlah Skor
No Nama
1 2 3 4 5 Skor Akhir
1
2
3
Dst

Keterangan:

Modul Ajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 7 Kurikulum Merdeka
1. Kebenaran tulisan, skor maksimal 30.
2. Ketepatan kaidah khat, skor maksimal 30.
3. Keindahan tulisan, skor maksimal 20.
4. Keindahan khat, skor maksimal 20.

Skor Maksimal: 100

Rubrik Penilaian Peta Konsep


Aspek yang dinilai Jumlah Skor
No Nama
1 2 3 4 5 Skor Akhir
1
2
3
Dst

Keterangan:
1. Kelengkapan dan kesesuaian materi , skor maksimal 20.
2. Gambar/simbol, skor maksimal 20.
3. Garis hubung, skor maksimal 20.
4. Kata kunci, skor maksimal 20.
5. Penyajian materi, skor maksimal 20

Skor Maksimal: 100

B. PENGAYAAN DAN REMEDIAL


1. Pengayaan
 Peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar selanjutnya dapat mengikuti
kegiatan pengayaan berupa pendalaman materi dengan membaca rubrik Selangkah
Lebih Maju.

2. Remedial
 Siswa diminta untuk menjawab secara lisan mengenai kegiatan pembelajaran hari ini.
Guru dapat memberikan skala 0–100 yang dapat dipilih siswa untuk menunjukkan
pemahaman mereka terhadap materi maupun aktivitas yang telah dilakukan.

Tuban, 17 Juli 2023


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Dra. Anik Winarni, M.Pd. Roudlotul Dzihni, S.Pd.


NIP. 196511071990032007 NIP. 199701062022212010

Modul Ajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 7 Kurikulum Merdeka
REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK
KURIKULUM MERDEKA

Nama Penyusun : Roudlotul Dzihni, S.Pd. Alokasi Waktu : 18 JP (6 x Pertemuan)


Satuan Pendidikan : SMP Negeri 3 Tuban Tahun Penyusunan : 2022
Kelas / Semester : VII/Genap Fase : D
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Elemen Mapel : Al-Qur’an dan Hadist

A. Refleksi Guru:
1. Apakah kegiatan pembelajaran berlangsung dengan baik?
2. Apa momen paling berkesan saat proses kegiatan pembelajaran?
3. Apa tantangan yang dihadapi saat proses kegiatan pembelajaran?
4. Bagaimana cara mengatasi tantangan tersebut?

B. Refleksi Peserta Didik:


 Apa kesan kalian tentang materi ini?
 Materi apa yang sudah kalian fahami?
 Bagian mana yang belum kalian fahami?
 Masihkah ada kesulitan dalam membaca Al-Qur’an?

Tuban, 17 Juli 2023


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Dra. Anik Winarni, M.Pd. Roudlotul Dzihni, S.Pd.


NIP. 196511071990032007 NIP. 199701062022212010

Modul Ajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 7 Kurikulum Merdeka
LAMPIRAN-LAMPIRAN
KURIKULUM MERDEKA

Lampiran 1 : Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

LKPD adalah panduan dalam melakukan aktivitas pembelajaran, yaitu:


Kelas/Semester : VII / I
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Hari/Tanggal : .................................................................................
Nama siswa : .................................................................................
Materi pembelajaran : .................................................................................
.................................................................................
.................................................................................

A. Penilaian Pembelajaran 1

Lampiran 2 : Bahan Bacaan Guru Dan Peserta Didik


A. AL-QUR’AN DAN SUNAH SEBAGAI PEDOMAN HIDUP
Kalian tentunya sudah tahu bahwasannya Allah Swt mengutus para Nabi dan Rasul-Nya. Mereka
bertugas membimbing umatnya ke jalan yang benar agar selamat dunia dan akhirat. Rasulullah saw
adalah rasul terakhir. Islam sebagai agama yang dibawanya merupakan ajaran dan petunjuk paling
lurus dan benar. Semua ajaran tersebut terdapat pada Al-Qur’an dan Hadis.

Al-Qur’an menjadi petunjuk, penjelas, dan pembeda antara kebenaran dan kebatilan. Al-Qur’an turun
dengan pesan dan ajaran yang bersifat universal. Karena itu, Hadis memiliki peranan penting untuk
memberikan rincian atau penjelasannya.

Seorang yang beriman terhadap Al-Qur’an, harus percaya pula Hadis sebagai sumber ajaran Islam
setelah AlQur’an. Al-Qur’an dan Hadis memiliki peranan yang sangat penting untuk menjadi
pedoman dalam menjalani kehidupan.

Setelah kalian tahu bahwasannya Al-Qur’an dan Hadis sebagai sumber ajaran Islam, apakah kalian
sudah menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari? Allah berfirman, “Dan Kami tidak menurunkan
kepadamu AlKitab (Al-Qur’an) ini, melainkan agar kamu dapat menjelaskan kepada mereka apa yang
mereka perselisihan itu dan menjadi petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman“. (Q.S.
an-Naḥ l/16: 64).
1. Q.S. an-Nisā’/4: 59 dan Q.S. an-Naḥl/16: 64
1) Q.S. an-Nisā’/4: 59
‫َٰٓيَأُّيَها ٱَّلِذ يَن َء اَم ُنٓو ۟ا َأِط يُعو۟ا ٱَهَّلل َو َأِط يُعو۟ا ٱلَّرُسوَل َو ُأ۟و ِلى ٱَأْلْم ِر ِم نُك ْم ۖ َفِإن َتَٰن َز ْع ُتْم ِفى َش ْى ٍء‬
‫َفُر ُّد وُه ِإَلى ٱِهَّلل َو ٱلَّرُسوِل ِإن ُك نُتْم ُتْؤ ِم ُنوَن ِبٱِهَّلل َو ٱْلَيْو ِم ٱْل َء اِخ ِر ۚ َٰذ ِلَك َخ ْيٌر َو َأْح َس ُن َتْأِوياًل‬
Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan
Ulil Amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda
pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur’an) dan Rasul
(sunahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih
utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya (Q.S. an-Nisā ’/4:59).

2) Q.S. an-Naḥl/16: 64
‫َو َم ٓا َأنَز ْلَنا َع َلْيَك ٱْلِكَٰت َب ِإاَّل ِلُتَبِّيَن َلُهُم ٱَّلِذ ى ٱْخ َتَلُفو۟ا ِفيِهۙ َو ُهًدى َو َر ْح َم ًة ِّلَقْو ٍم ُيْؤ ِم ُنوَن‬
Dan Kami tidak menurunkan Kitab (Al-Qur’an) ini kepadamu (Muhammad), melainkan
agar engkau dapat menjelaskan kepada mereka apa yang mereka perselisihkan, serta
menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman (Q.S. an-Naḥ l/16:64).

Modul Ajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 7 Kurikulum Merdeka
Menerapkan bacaan Alif Lām Syamsiyyah, dan Alif Lām Qamariyyah
Pembacaan terhadap Al-Qur’an harus mematuhi aturan ilmu tajwid. Salah satu aturan dalam
ilmu ini adalah Alif Lā m ((‫ ال‬syamsiyah dan Alif Lā m ((‫ ال‬qamariyyah. Bacaan ini sering muncul
pada ayat Al-Qur’an.
a) Alif Lā m Syamsiyyah
Alif lā m ((‫ ال‬Syamsiyyah dibaca dengan memasukkan suara salah satu hurufnya dengan
melesapkan suara Alif Lā m. Huruf alim lam ((‫ ال‬syamsiyyah terdiri dari 14 (empat belas)
huruf yaitu sebagai berikut:
‫تثدذرزسشصضطظلن‬
Contoh
‫َالَّرْح َمِن‬ (dibaca : ar-rahman) : Alif Lam(‫ )ال‬di ikuti hurf ra (‫)ر‬

‫َالَّس َم اِء‬ (dibaca : ar-sama) : Alif Lam(‫ )ال‬di ikuti hurf sin (‫)س‬

‫َالَّنِع ْيِم‬ (dibaca : ar-na’im) : Alif Lam(‫ )ال‬di ikuti hurf nun (‫)ن‬

Pelafalan bacaanAlif Lā m (‫ )ال‬syamsiyah disebut juga Idgā m Syamsiyyah. Hal ini karena
suara Alif Lā m (‫ )ال‬dimasukkan ke dalam salah satu huruf syamsiyah yang ada di
hadapannya. Suara Alif Lā m menjadi lebur karena dimasukkan dengan huruf Syamsiyyah
tersebut. Untuk mengetahui Alif Lā m (‫ )ال‬Syamsiyyah dalam ayat Al-Qur’an terdapat
cirinya, di antaranya adalah setelah Alif Lā m terdapat huruf yang bertasydid.

b) Alif Lā m (‫ )ال‬Qamariyyah
Alif Lā m Qamariyyah merupakan Alif Lā m yang berhadapan dengan salah satu huruf Alif
Lā m (‫ )ال‬Qamariyyah. Berbeda dengan Alif Lā m (‫ )ال‬Syamsiyyah, Alif Lā m (‫ )ال‬ini dibaca
jelas atau Izhā r, tidak melebur pada huruf yang ada di hadapannya. Alif lam (‫)ال‬
Qamariyyah terdiri dari 14 (empat belas) huruf, yaitu:
‫ابغحجكوخفعقيمه‬
Contoh
‫َاْلَح ْم ُد ِهلِلا‬ (dibaca : al-hamudillah) : Alif Lam(‫ )ال‬di ikuti hurf ha ( ‫)ج‬
‫َغْي ِر ٱْلَم ْغ ُض وِب‬ (dibaca : al-magdubi) : Alif Lam(‫ )ال‬di ikuti hurf mim (‫)م‬
‫َع َلْيِهْم‬

Pada Q.S. an-Nisā ’/4: 59, terdapat kalimat yang mengandung bacaan Alif Lā m
Syamsiyyah dan Alif Lā m Qamariyyah. Contohnya adalah:
1) Pada lafal ‫ الَّرُسْو َل‬terdapat Alif Lā m Syamsiyyah karena Alif Lā m bertemu dengan
salah satu hurufnya yaitu ra (‫)ر‬
2) Pada lafal ‫اْلَيْو ِم‬terdapat Alif Lā m Qamariyyah karena Alif Lā m bertemu dengan
salah satu hurufnya yaitu ya (‫)ي‬

Pada Q.S. an-Naḥ l/16: 64, terdapat kalimat yang mengandung bacaan Alif Lā m
Qamariyyah pula, seperti pada lafal ‫اْلِكَتَب‬karena Alif Lā m bertemu dengan salah satu
hurufnya yaitu ba ((‫ب‬

2. Memahami Isi Kandungan Q.S. an-Nisā’/4: 59 dan Q.S. an-Naḥl/16:64


Kalian tentu sudah mengetahui definisi Al-Qur’an. Ya, Al-Qur’an secara bahasa berarti bacaan,
yang diambil dari kata qara’a berarti membaca. AlQur’an menjadi bacaan wajib orang beriman.
Al-Qur’an hendaknya dibaca, dipahami, dan diamalkan, karena ia adalah wahyu dari Allah Swt
kepada Rasulullah saw.

Modul Ajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 7 Kurikulum Merdeka
Al-Qur’an didefinisikan sebagai wahyu Allah Swt yang menjadi mukjizat dan diturunkan
kepada Nabi Muhammad saw. ditulis dalam mushaf, diriwayatkan secara mutawatir, dan
membacanya bernilai ibadah. Al-Qur’an berbahasa Arab, dan tertulis pada mushaf mulai surat
al-Fā tihah sampai alNā s. Selain definisi ini, kalian dapat mencari informasi mengenai definisi
Al-Qur’an menurut para ulama.

Pada bab ini terdapat dua ayat menjadi inti materi Q.S. an-Nisā ’/4: 59 dan Q.S. an-Naḥ l/16: 64.
Kedua ayat ini berhubungan dengan kedudukan AlQur’an dan Hadis sebagai pedoman hidup.

Kandungan Q.S. an-Nisā ’/4: 59 menjelaskan untuk patuh dan taat kepada Allah Swt., Rasulullah
saw. dan pemimpin-pemimpin kita. Ketaatan ini adalah mutlak dan tidak bisa ditawar-tawar
lagi. Orang yang taat kepada Rasulullah saw pada hakikatnya ia juga taat kepada Allah Swt. Hal
ini dikarenakan tidak ada satupun perintah Rasulullah saw. yang bertentangan dengan
perintah Allah Swt.

Taat kepada Allah Swt. adalah mengikuti ajaran Al-Qur’an, sedangkan taat kepada Rasulullah
saw. dengan mengamalkan sunah-sunahnya. Sebagai orang yang beriman, wajib beriman
kepada Allah Swt. dan Rasulullah saw. sebagai pembawa risalah dari Allah Swt.

Ketaatan kepada ulil amri meliputi ketaatan baik pada pemerintahan maupun para ulama. Taat
kepada pemimpin hendaknya dibingkai dengan ketaatan kepada Allah Swt. dan rasul-Nya.
Ketaatan pada mereka tidak boleh bertentangan dengan apa yang diperintahkan dan apa yang
menjadi larangannya. Apabila seorang pemimpin memerintahkan untuk berbuat sesuatu yang
bertentangan dengan Al-Qur’an dan Hadis seperti berbuat maksiat kepada Allah Swt., maka
tidak boleh untuk menaatinya.

Untuk penyempurnaan amanat pada ayat ini, muslim harus menaati perintah dengan
mengamalkan Al-Qur’an, melaksanakan hukum sesuai dengan Al-Qur’an meskipun berat dalam
pelaksanaan. Muslim hendaknya meyakini bahwa perintah Allah Swt. memberikan
kemaslahatan dan larangan-Nya untuk menghindarkan kemadaratan. Ajaran dari Rasulullah
saw. hendaknya dilaksanakan sebaik-baik-Nya. Sebab, Rasulullah saw diberikan tugas untuk
menerangkan dan menjelaskan Al-Qur’an pada manusia. Muslim yang baik, ia menaati ulil amri
selama kebijakan mereka tidak bertentangan dengan Al-Qur’an dan Hadis. “Tidak dibenarkan
taat kepada makhluk di dalam hal-hal yang merupakan maksiat kepada Khalik (Allah Swt).”
(H.R. Ahmad).

Pada Q.S. an-Naḥ l/16: 64, Nabi Muhammad saw. diperintahkan olehNya untuk menjelaskan
apa yang diperselisihkan dalam perkara agama. Penjelasan ini akan menjadikan manusia dapat
membedakan perkara yang benar dan salah. Al-Qur’an menjadi tuntutan menuju jalan yang
benar juga menjadi rahmat (kebaikan) bagi semua orang.

Kedua ayat di atas menjelaskan bahwa Al-Qur’an dan Hadis menjadi sumber ajaran dan
pedoman dalam menjalani kehidupan. Al-Qur’an berfungsi sebagai pedoman dan sumber
dasar, sedangkan Hadis berfungsi memberikan penjelasan atau rincian. Yakni, dengan
menjelaskan maksud ayat atau memberi bimbingan untuk berperilaku sesuai tuntunan Al-
Qur’an.

3. Posisi Hadis terhadap Al-Qur’an


a. Pengertian Hadis
Hadis adalah sumber hukum yang kedua setelah Al-Qur’an. Orang yang beriman kepada
Al-Qur’an sebagai sumber hukum Islam, juga harus percaya pada Hadis sebagai sumber
hukum Islam.

Terdapat ragam kata yang hampir sama dengan Hadis. Kata tersebut adalah sunah,

Modul Ajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 7 Kurikulum Merdeka
khabar, dan aṡar. Namun, keempat kata ini memiliki perbedaan sebagai berikut:
Sunna Semua yang bersumber dari Nabi Muhammad saw. baik perkataan,
h perbuatan, taqrīr, tabiat, budi pekerti atau perjalanan hidupnya.
Hadis Perkataan, perbuatan, dan taqri̅r yang bersumber Nabi Muhammad saw. Ada
pula ulama yang menyamakan sunah dengan Hadis.
Khabar Sesuatu yang berasal atau disandarkan kepada Nabi Muhammad saw. dan
selainnya.
Asar Sesuatu yang disandarkan pada sahabat dan tabiin.

b. Fungsi Hadis
Secara garis besar terdapat empat fungsi Hadis terhadap Al-Qur’an, sebagai berikut:
1) Bayā n al-Taqrīr disebut juga dengan Bayā n al-Ta’kīd dan Bayā n al-Iṡbat. Bayā n al-
Taqrīr adalah menetapkan dan memperkuat apa yang telah diterangkan di dalam
Al-Qur’an. Fungsi Hadis ini memperkokoh isi kandungan Al-Qur’an.
2) Bayā n al-Tafsīr adalah penjelasan terhadap ayat-ayat yang memerlukan perincian
atau penjelasan lebih lanjut, seperti pada ayat-ayat mujmal (umum/ global),
mutlaq (tidak mempunyai batasan), dan ‘ā m (umum), sehingga fungsi Hadis ini
adalah memberikan perincian (tafsīr) dan penafsiran terhadap ayat-ayat yang
masih mutlak dan memberikan takhsi̅s (pengkhususan) terhadap ayat-ayat yang
masih umum.
3) Bayā n al-Tasyri’ adalah memberikan kepastian hukum Islam yang tidak ada di Al-
Qur’an. Biasanya Al-Qur’an hanya menerangkan pokok-pokoknya saja, contohnya
zakat fitrah.
4) Bayā n al-Nasakh secara bahasa berarti ibtā l (membatalkan), izā lah
(menghilangkan), tahwi̅l (memindahkan) dan tagyi̅r (mengubah). Bayan al-Nasakh
adalah membatalkan ketentuan terdahulu, sebab ketentuan yang baru dianggap
lebih maslahat.

4. Perilaku semangat untuk mendalami Al-Qur’an dan Hadis sesuai dengan Q.S. an-Nisā’/4:
59 dan Q.S. an-Naḥl/16: 64.
a. Setiap orang beriman harus taat kepada Allah Swt. dan Rasul-Nya.
b. Sebagai orang beriman, kita juga harus menaati pemimpin baik pemimpin dalam
pemerintahan maupun para ulama.
c. Apabila terjadi perdebatan dalam masalah agama, agar kembali kepada Al-Qur’an dan
Hadis.
d. Membaca Al-Qur’an dengan baik, memahami terjemah, dan membaca buku tafsir.
e. Membaca buku-buku yang berkenaan dengan Hadis.
f. Berkonsultasi dengan guru terkait bacaan atau kandungan Al-Qur’an dan Hadis.

5. Hafalan Q.S. an-Nisā’/4: 59 dan Q.S. an-Naḥl/16: 64


Setelah membaca dan memahami kandungan kedua surat, kalian harus dapat menμnjukkan
hafalan kedua ayat tersebut dengan baik dan benar kepada Bapak atau Ibu Gurumu.

Lampiran 3 : Glosarium
Al-Qur’an, Hadis, Sunah, alif lām syamsiyyah, alif lām qamariyyah, Q.S anNisā/4: 59 dan Q.S. an-Naḥl/16: 64.

Lampiran 4 : Daftar Pustaka


 Buku Guru dan Buku Siswa Kelas VII Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, Jakarta :
Kemendikbud Pusat Kurikulum dan Perbukuan.
 Sumber lain yang Relevan
 Internet ilmuguru .org
 Al-Qur’an Terjemah
 Buku Tajwid / Aplikasi Tajwid

Modul Ajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 7 Kurikulum Merdeka

Anda mungkin juga menyukai