OLEH
TINJAUAN PUSTAKA
Logika Fuzzy adalah peningkatan dari logika Boolean yang mengenalkan
konsep kebenaran sebagian. Di mana logika klasik menyatakan bahwa segala hal
dapat diekspresikan dalam istilah binary (0 atau 1, hitam atau putih, ya atau tidak),
logika fuzzy menggantikan kebenaran boolean dengan tingkat kebenaran. Orang
yang belum pernah mengenal logika fuzzy pasti akan mengira bahwa logika fuzzy
adalah sesuatu yang amat rumit dan tidak menyenangkan. Namun, sekali
seseorang mulai mengenalnya, ia pasti akan sangat tertarik dan akan menjadi
pendatang baru untuk ikut serta mempelajari logika fuzzy. Logika fuzzy dikatakan
sebagai logika baru yang lama, sebab ilmu tentang logika fuzzy modern dan
metodis baru ditemukan beberapa tahun yang lalu, padahal sebenarnya konsep
(Nasution, 2012).
Pada saat ini teknologi dan sistem informasi mengalami perkembangan yang
sangat pesat. Seiring dengan perkembangan teknologi, manusia semakin dituntut
kreatif untuk membuat peralatan yang memanfaatkan teknologi untuk
meringankan kehidupannya. Internet Of Things adalah suatu konsep atau program
dimana sebuah objek memiliki kemampuan untuk mentransmisikan atau
mengirimkan data melalui jaringan tanpa menggunakan bantuan perangkat
komputer dan manusia. Internet Of Things atau sering disebut dengan IoT saat ini
mengalami banyak perkembangan. Sekarang ini ikan cupang sangat banyak
dibudidayakan di masyarakat, tetapi banyak dari peternak atau pemelihara ikan
cupang mengalami kesulitan pada saat memberi makan, karena ikan cupang
adalah salah satu ikan yang jika diternak atau dipelihara tidak bisa ditempatkan
dalam satu wadah yang sama. Sebab naluri bertarung ikan cupang yang cukup
tinggi membuat ikan cupang harus dipisahkan satu sama lain. Hal ini membuat
para peternak ikan cupang atau pemelihara membutuhkan waktu yang sangat lama
untuk memberi makan, karena harus diberi makan satu per satu. Dengan
menggunakan algoritma berbasis logika fuzzy, akan dibuat program untuk
memberi pakan ikan cupang otomatis. Penggunaan logika fuzzy membuat
prorogram jauh lebih terstruktur dan terencana sehingga mampu memodelkan
fungsi nonlinier yang kompleks dimana alat tersebut dapat memberi makan ikan
cupang dengan pakan kutu air secara otomatis dan dapat dikontrol melalui aplikasi
Blynk di smartphone. Alat ini dirancang menggunakan NodeMCU ESP8266
ditambah dengan motor Servo sebagai output dalam pemberian makan ikan
cupang (Sutabri et al., 2021).
Andreas, A., H. Purnomo, M., & Hariadi, M. (2020). Penerapan Logika Fuzzy
2.
Setiawan Agung S.Kom, M.M., M.Kom., Yanto Budi, S.T., M.Kom, & Yasdomi
Jayapangus Press.
https://doi.org/10.36040/jati.v5i1.3265
Sutabri, T., Octavianto, T., & Widodo, Y. B. (2021). Rancangan Bangun Alat
https://doi.org/10.37012/jtik.v7i2.643
Tambunan, R., Marbun, M., & No, J. I. M. (2021). AImplementasi Logika Fuzzy