Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL PENGAJUAN SKRIPSI

PENERAPAN INTERNET OF THING PADA PROTOTIPE SISTEM


PENGONTROL PERTUMBUHAN TANAMAN OTOMATIS BERBASIS
ARDUINO UNO

Disusun Oleh :
Derizon Saputra 27115579

JURUSAN/PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER


FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2019

Kepada :

Yth. Bapak Dr. Nur Sultan Salahuddin

Ketua Jurusan Sistem Komputer


Di tempat

Dengan Hormat,

Dengan ini saya yang bertanda tangan di bawah ini bermaksud mengajukan Proposal
Skripsi :
Nama : Derizon Saputra

NPM : 27115579

Kelas : 4KB08

Telephone : 081268502573

IPK : Lokal = 3.81, Ujian Utama = 3.48, Rangkuman = 3.74

SKS : Lokal = 107, Ujian Utama = 31, Rangkuman = 138

Saya menyatakan bersedia dan sanggup menyelesaikan skripsi saya sesuai dengan
peraturan yang telah ditetapkan oleh pihak Universitas Gunadarma apabila proposal skripsi
ini disetujui. Sebagai bahan pertimbangan, dengan ini saya melampirkan proposal skripsi
saya yang berjudul “ PENERAPAN INTERNET OF THING PADA PROTOTIPE SISTEM
PENGONTROL PERTUMBUHAN TANAMAN OTOMATIS BERBASIS ARDUINO UNO ”

Demikianlah surat pengajuan proposal skripsi ini saya buat, atas perhatian dan
kebijaksanaan Bapak, saya menghaturkan terima kasih.

Tangerang, 8 Maret 2019

Hormat saya

(Derizon Saputra)

LEMBAR PERSETUJUAN

PENGAJUAN PROPOSAL SKRIPSI

Nama : Derizon Saputra


NPM : 27115579

Kelas : 4KB08

Telephone : 081268502573

Judul Tema : PENERAPAN INTERNET OF THING PADA PROTOTIPE SISTEM PENGONTROL


PERTUMBUHAN TANAMAN OTOMATIS BERBASIS ARDUINO UNO

Tanggal Persetujuan :

Menyetujui,
Ketua Jurusan Sistem Komputer,

(Dr. Nur Sultan Salahuddin)

SURAT KETERANGAN

USULAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI


Sesuai dengan pembicaraan yang telah dilakukan antara saya dengan mahasiswa :
Nama : Derizon Saputra

NPM : 27115579

Kelas : 4KB08
Judul Tema : PENERAPAN INTERNET OF THING PADA PROTOTIPE SISTEM PENGONTROL
PERTUMBUHAN TANAMAN OTOMATIS BERBASIS ARDUINO UNO

Maka dengan ini saya :

Menyatakan bersedia diusulkan menjadi pembimbing skripsi mahasiswa tersebut diatas,


apabila mahasiswa tersebut memenuhi syarat untuk menempuh jalur skripsi. Demikian
kesediaan ini saya buat agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Depok, 10 Januari 2019

Hormat saya,

( )
ABSTRAK

Derizon Saputra, 27115579


PENERAPAN INTERNET OF THING PADA PROTOTIPE SISTEM PENGONTROL
PERTUMBUHAN TANAMAN OTOMATIS BERBASIS ARDUINO UNO
Proposal Skripsi. Sistem Komputer. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi.
Universitas Gunadarma. 2019
Kata kunci : Arduino Uno, Sensor Soil Moestur, Tanaman, Esp8266, Internet of Things

Keterbatasan waktu karena padatnya aktivitas seringkali membuat sesorang lupa untuk
mengotrol pertumbuhan tanaman, baik itu tanaman yang ada diluar ruangan ataupun yang
ada didalam ruangan. Kebanyakan dari mereka kadang ingat untuk memeriksa
pertumbuhan tanaman dan melakukannya secara manual. Hal tersebut tentu akan
memakan banyak waktu dan tenaga. Oleh karena itu munculah sebuah ide untuk membuat
sebuah sistem yang mampu untuk mengontrol pertumbuhan tanaman secara otomatis
tanpa perlu diawasi setiap saat. System pengontrol tanaman ini menggunakan arduino uno
sebagai kontroller, sensor kelembaban sebagai pendeteksi kadar kelembaban tanah,
esp8266 untuk tersambung ke internet dan pompa air dc untuk mengalirkan air ke tanah
tanaman. Dari perangkaian komponen – komponen tersebut dan diprogram menggunakan
aplikasi arduino IDE maka system pengontrol pertumbuhan tanaman otomatis akan bekerja
sesuai dengan kondisi tanah. Selain itu dengan adanya sistem pengontrol pertumbuhan
tanaman secara otomatis ini dapat menghemat tenaga dan waktu seseorang dalam
mengontrol pertumbuhan tanaman yang dimilikinya.

Daftar Pustaka (2017-2019)

1
a. Latar Belakang

Perkembangan teknologi dari waktu ke waktu terjadi begitu pesat. Masyarakat lebih
cenderung menggunakan teknologi untuk menunjang kinerja dan kebutuhan mereka.
Segala macam bentuk teknologi berkembang dengan sangat cepat. Perkembangan
teknologi ini berimbas pada kecendrungan manusia untuk selalu mengandalkan teknologi
dalam setiap kegiatan mereka.. Karena tuntutan pekerjaan yang semakin banyak dan
desakan untuk lebih cepat dalam pengerjaannya maka teknologi menjadi sebuah solusi
dalam menghadapi segala tuntutan tersebut. Dengan menggunakan teknologi pula
seseorang dapat melakukan pekerjaan dengan cepat serta hemat tenaga dan waktu,
misalnya sebuah sistem pengontrol pertumbuhan tanaman otomatis yang dapat
menyemprotkan air dan pupuk ketanaman dan mengirimkan informasi keadaan tanaman
tersebut melalui jaringan internet.
Sistem pengontrol pertumbuhan tanaman yang ada pada saat ini biasanya hanya
menggunakan sistem manual dimana seseorang harus meluangkan waktu dan tenaganya
hanya untuk memantau pertumbuhan tanamannya. Hal ini membuat proses perawatan
tanaman yang memakan waktu yang cukup lama dan menghabiskan tenaga.
Atas dasar permasalahan tersebut, munculah sebuah ide untuk membuat sebuah
sistem yang dapat mempermudah kinerja seseorang dalam mengontrol pertumbuhan
tanaman secara otomatis, dan dapat mengirimkan informasi keadaan tanaman melalui
sebuah pesan ke internet, sehingga seseorang dapat memantau pertumbuhan tanamannya
dari jarak jauh serta tanpa harus meluangkan waktu dan tenaga.

b. Rumusan Masalah

Berdasarakan latar belakang tersebut, terdapat beberapa rumusan masalah :

1. Bagaimana membangun sebuah sistem yang dapat membantu seseorang yang


memiliki tanaman untuk mengontrol pertumbuhan tanamannya dari jarak jauh.
2. Bagaimana menghubungkan sebuah alat pengontrol pertumbuhan tanaman
dengan internet dengan aplikasi telegram.

2
c. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penulisan ini adalah untuk membuat sebuah sistem pengontrol pertumbuhan
tanaman yang lebih efisien dan dapat mengirimkan informasi pertumbuhan tanaman melalui
jaringan internet.

d. Teori Dasar/Tinjauan Pustaka


1. Internet of Things
Menurut ( Metha , 2015) Internet of Things adalah suatu konsep yang punya
tujuan untuk mengembangkan manfaat dari konektivitas internet yang
tersambung secara terus menerus. Dengan semakin berkembangnya
infrastruktur internet, maka kita menuju babak berikutnya, di mana bukan hanya
smartphone atau komputer saja yang dapat terkoneksi dengan internet. Namun
berbagai macam benda nyata akan terkoneksi dengan internet. Sebagai
contohnya dapat berupa : mesin produksi, motor, kulkas, kompor, peralatan
elektronik, peralatan yang dapat dikenakan manusia (wearables), dan termasuk
benda nyata apa saja yang semuanya tersambung ke jaringan lokal dan global
menggunakan sensor yang tertanam.

2. Arduino Uno R3 adalah papan pengembangan mikrokontroler yang berbasis chip


ATmega328P. Arduino Uno memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis
I/O), diantara pin – pin tersebut dapat digunakan sebagai output PWM. Selain itu
arduino uno juga dilengkapi dengan 6 pin input analog yaitu pin A0 sampai A5,
menggunakan crystal 16 MHz, koneksi USB, jack listrik, header ICSP dan tombol
reset. Hal tersebut adalah semua yang diperlukan untuk mendukung sebuah
rangkaian mikrokontroler.

3. Soil Moisture Sensor FC-28 merupakan sebuah sensor kelembaban tanah yang
mampu mendeteksi seberapa kadar kelembaban yang terdapat pada tanah. Cara
pengaplikasian dari sensor ini sangat sederhana, yaitu cukup dengan
menancapkan ujung sensor kedalam tanah dan dihubungkan ke arduino. Sensor
ini akan bekerja apabila lempengan besi yang ada pada ujung sensor terkena air.
Sensor kelembaban ini sangat ideal digunakan untuk memantau kelembaban
tanah pada taman kota atau tanaman yang ada diruangan tertutup.
3
Secara fisik sensor kelembaban ini terdiri dua buah probe yang berguna untuk
melewatkan arus melalui tanah, lalu membaca resistansinya sehingga
didapatkanlah berapa nilai tingkat kelembaban. Semakin banyak air yang
mengenai lempengan besi sensor,maka membuat tanah lebih mudah
menghantarkan listrik (resistansi kecil), sedangkan tanah yang kering sangat sulit
menghantarkan listrik (resistansi besar).

4. Esp8266

ESP 8266 merupakan sebuah chip yang didalamnya sudah dilengkap dan
sudah terdapat processor, memori dan juga akses ke GPIO. Hal ini
menyebabkan ESP8266 dapat secara langsung menggantikan Arduino dan
ditambah lagi dengan kemampuannya untuk mensupport koneksi wifi secara
langsung. IoT (Internet Of Things) semakin berkembang seiring dengan
perkembangan mikrokontroler, module yang berbasiskan Ethernet maupun wifi
semakin banyak dan beragam dimulai dari Wiznet, Ethernet shield hingga yang
terbaru adalah Wifi module yang dikenal dengan ESP8266. Ada beberapa jenis
ESP8266 yang dapat ditemui dipasaran, namun yang paling mudah didapatkan
di Indonesia adalah type ESP-01,07,dan 12 dengan fungsi yang sama
perbedaannya terletak pada GPIO pin yang disediakan.

e. Metode Penelitian

Dalam penulisan ini, metode penelitian yang digunakan yaitu :


1. Tahapan Perencanaan
Mencari dan mengambil informasi, data dan referensi dari buku, internet.
2. Tahap Analisis
Pada tahapan ini sistem yang akan dibuat nantinya diperlukan untuk dilakukan
analisis permasalahan secara mendalam, antara lain: a) Menganalisa Komponen
Menganalisa komponen apa saja yang akan dibutuhkan dalam pembuatan sistem
pengontrol pertumbuhan tanaman. b) Pembuatan Jadwal

Pembuatan jadwal sangat diperlukan untuk mengukur sejauh mana efektifitas


pelaksanaan dalam setiap tahapan-tahapan yang akan dikerjakan.
3. Tahap Perancangan
a) Perancangan sistem secara umum.
4
b) Perancangan tampilan, Rancangan tampilan.
c) Rancangan tampilan sistem yang dibuat.
4. Tahap Implementasi
Ujicoba serta penerapan yang dilakukan saat sistem sudah selesai dibuat.

f. Rencana Kerja & Jadwal Kerja Penelitian


No Tahapan Jadwal Pelaksanaan (Bulan)
penelitian Maret April Mei Juni Juli Agustus September
1 Pengajuan
Proposal
2 Pengadaan
Komponen
dan bahan

3 Studi Pustaka
4 Perancangan
Sistem
5 Pembuatan
program

6 Pembuatan
alat dan
maket

7 Pengujian
Prototype
8 Pembuatan
Laporan

5
Daftar Pustaka

[1] Santoso, H. 2015. Panduan Praktis Arduino Untuk Pemula. Malang : Elang
Sakti

[2] Supriyono. 2011. Pemantau Temperatur dan Kelembaban Pada Rumah Kaca
Berbasis Mikrokontroller ATMEGA8535. Jurnal Jurusan Teknik Elektro.
Universitas Negeri Semarang.

[3] Kadir, A. 2015. Buku Pintar Pemrograman Arduino. Yogyakarta : MediaKom

[4] Mehta, M. (2015). Esp 8266 : a Breakthrough in Wireless Sensor Networks


and, 6(8), 7–11.

Anda mungkin juga menyukai