Anda di halaman 1dari 6

TUGAS

INTERNET OF THINGS
MONITORING ALAT PENDETEKSI BANJIR BERBASIS
IOT

Oleh:
FADJRI NISKALA
1810017111034

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS BUNG HATTA
PADANG
2020
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
laporan yang berjudul Based Agriculture Monitoring.

Adapun tujuan penyusun laporan ini adalah sebagai informasi kepada pembaca
apa itu INTERNET OF THINGS (IOT) dan bagaimana cara mengaplikasikannya dalam
bidang pertanian.

Dan penulis tidak lupa mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak-pihak yang
telah membantu dalam praktikum ini. Diantaranya :

1. Ibu Ir.Arnita.MT. selaku dosen.


2. Orangtua penulis serta keluarga besar yang telah mensupport, menjadi
penyemangat dikala penulis lagi merasa down.
3. Serta teman-teman seperjuanganku terutama buat teman sekelompokku, berkat
kalian mungkin penulis tidak akan bisa menyelesaikan laporan ini dengan
sebaik-baiknya.
Akhirnya penulis berharap laporan ini bisa berguna untuk penulis khususnya dan
untuk pembaca umumnya.

Padang, 08 Januari 2020

Penulis
1. PENDAHULUAN

A. Internet of Thing

Secara umum Internet of Things (IoT) adalah suatu konsep menghubungkan


perangkat pintar dengan perangkat pintar yang lain baik digunakan untuk bertukar data
maupun untuk keperluan pengendalian melalui internet.

Banjir merupakan salah satu bencana yang sering terjadi di Indonesia, di musim
hujan. Adapun dampak yang timbul akibat banjir diantaranya korban jiwa, terserang
berbagai macam penyakit, rusaknya fasilitas umum seperti jembatan, jalan, putusnya
aliran listrik

2. DASAR TEORI

Negara kita merupakan Negara tropis yang tingkat curah hujan yang sangat
tinggi.

Jadi program ini bertujuan untuk menciptakan sistem siaga bencana berbasis
internet of things. Pada sistem ini masyarakat dapat memonitoring kondisi ketinggian
air pada bendungan.

Internet of Thing

Secara umum Internet of Things (IoT) adalah suatu konsep menghubungkan


perangkat pintar dengan perangkat pintar yang lain baik digunakan untuk bertukar data
maupun untuk keperluan pengendalian melalui internet.

• NodeMCU

NodeMCU adalah sebuah platform IoT yang bersifat opensource. Terdiri dari
perangkat keras berupa System On Chip ESP8266 dari ESP8266 buatan Espressif
System, juga firmware yang digunakan, yang menggunakan bahasa peNodeMCU bisa
dianalogikan sebagai board arduino-nya ESP8266. Dalam seri tutorial ESP8266
embeddednesia pernah membahas bagaimana memprogram ESP8266 sedikit
merepotkan karena diperlukan beberapa teknik wiring serta tambahan modul USB to
serial untuk mengunduh program.
• Arduino Uno

Arduino uno merupakan board mikrokontroller berbasis Atmega328. Arduino


Nano memiliki 14 buah digital pin yang dapat digunakan sebagai input atau outp ut.
Pin-pin tersebut bekerja pada tegangan 5V. Arduino sendiri didukung dengan IDE
pemrogramannya dengan bahasa pemrograman C. Dalam penelitian ini arduino nano
akan digunakan sebagai sensor node.

• Sensor Ultrasonik

Sensor ultrasonik adalah sebuah sensor yang berfungsi untuk mengubah besaran
fisis (bunyi) menjadi besaran listrik dan sebaliknya. Cara kerja sensor ini didasarkan
pada prinsip dari pantulan suatu gelombang suara sehingga dapat dipakai untuk
menafsirkan eksistensi (jarak) suatu benda dengan frekuensi tertentu.

Cara kerja Monotoring alat pendeteksi banjir berbasis IOT yaitu:

Ada sebuah bak penampungan sebagai wadah untuk mendeteksi ketinggian air
(mendeteksi banjir). Pada bak penampungan terdapat sebuah sensor ultrasonik yang
bertugas untuk memantau ketinggian air, dari hasil pembacaan sensor ultrasonik akan
dikirim ke handphone melalui modul GSM. Selain itu terdapat sebuah LCD yang akan
menampilkan indicator/karakter sesuai hasil pembacaan sensor ultrasonik, terakhir
dapat dilihat bahwa terdapat kabel supply untuk arduino uno, LCD, dan modul GSM.

Gambar 2.1 Diagram monitoring alat pendeteksi banjir berbesis IOT


Cara pengaplikasian Based Agriculture Monitoring dalam bidang pertanian
denangan menggunakan INTERNET OF THINGS (IOT) yaitu:

Gambar 2.2 Cara Pengaplikasian dalam IOT

3. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil di atas bahwa sah nya penerapan Internet Of Things pada
system siaga bencana bisa diterapkan di masyarakat yang daerah yang terkena banjir,
dengan adanya Internet Of Things pada monitoring alat pendeteksi banjir dapat
memberikan pengambilan keputusan dalam meningkatkan kewaspadaan masyarakat
pada bencana banjir karena Internet Of Things ini memberikan informasi yang di dapat
dari sensor-sensor yang dipasang pada sungai atau bendungan.

4. PERTANYAAN TEMAN
1. Apakah alat ini hanya berfungsi untuk mendeteksi terjadinya banjir atau juga
bisa sebagai pencegah terjadinya banjir?
2. Bagaimana caranya alat ini bekerja bila teejadi banjir bandang. Jelaskan?
DAFTAR PUSTAKA

1. A.Tzounis,N Katasoulas, T. Bartzanas, and Kittas, “Internet of Things in


agriculture, recent advances and future challenges,”Biosyst. Eng., vol. 164, pp.
31-48,2017.
2. Y. Song, J. Lin,M. Tang, and S.Dong,”An Internet of Things Based on Wireles
LPWAN,”Engineering, vol. 3, no.4, pp.460-466,2017.

Anda mungkin juga menyukai