Anda di halaman 1dari 4

ANITA LUTFIANI

P1337420922127
WOC DIABETES MELLITUS
Obesitas Pola makan salah Kurang berat badan Hereditas

Jumlah reseptor insulin menurun

Insulin yang ada

Defisiensi insulin

Gangguan metabolisme karbohidrat, protein, lemak

Risiko Ambilan glukosa Katabolisme Protein meningkat Lipofisis meningkat


Ketidakstabilan
gula darah Hiperglikemi Asam amino Kehilangan nitrogen Asam lemak bebas

Glukosa Darah Glukosa sel Glukosoria Glikogenesis Gliserol meningkat Ketoagenesis

Penebalan membran Diaresis osmotik Ketoasidosis


dasar vaskuler
Nutrisel Poliuria, polidipsi Ketonuria Pernapasan
Disfungsi endotel Disfungsi endotel kusmaul &
Mikrovaskuler mikrovaskuler Sel lapar Kehilangan cairan Hipertermi napas bau
aseton
Mikro angiopati 4 Hipotensi
Defisit nutrisi
Pola napas tidak
efektif
Neuropati Retinopati Nefropati Shock
Perifer

1 2 3 Oksigen di otak
Kematian

1 2 3
4
Kondisi Katarak GFR
syaraf Aterosklerosis
kesemutan GGK Risiko ketidakseimbangan
Oklusi
elektrolit
Risiko cedera
PJK Mikroangiospati penyakit pembuluh darah otak

Penyakit pembuluh Stroke


MCI Darah kapiler
Intoleransi aktivitas
Ulkus

Gangguan integritas
kulit/jaringan
D. 0005 Pola Napas Tidak Efektif D. 0130 Hipertermia D. 00129 Gangguan Integritas Kulit/Jaringan
SLKI: L. 01004 SLKI: L.14134 SLKI: L. 14125
- Tekanan ekspirasi membaik - Suhu tubuh membaik - Kerusakan jaringan menurun
- Tekanan inspirasi membaik - Suhu kulit membaik - Kerusakan lapisan kulit menuurn
- Dispnea menurun - Kadar glukosa darah membaik - Nyeri menurun
- Pernapasan pursed-lip menurun SDIKI: I. 15506 - Nekrosis menurun
- Pernapasan cuping hidung menurun - Identifikasi penyebab hipertermia - Kemerahan menurun
- Frekuensi napas membaik - Monitor suhu tubuh SIKI: I. 11353
SIKI: I. 01011 - Sediakan lingkungan yang dingin - Identifikasi penyebab gangguan
- Monitor pola napas (frekuensi, kedalaman, usaha - Longgarkan atau lepaskan baju integritas kulit
napas) - Ganti linen setiap hari atau lebih - Ubah posisi tiap 2 jam jika tirah baring
- Monitor bunyi napas tambahan (gurgling, sering jika mengalami - Anjurkan menggunakan pelembab
wheezing, ronkhi kering) hiperhidrosis (keringat berlebih) - Anjurkan minum air yang cukup
- Posisikan semi fowler atau fowler - Anjurkan meningkatkan asupan nutrisi
- Berikan oksigen jika perlu

D. 0019 Defisit Nutrisi D. 0056 Intoleransi Aktivitas


SLKI: L.03030 SLKI: L. 05047
- Frekuensi makan membaik - Kemudahan dalam melakukan aktivitas
- Nafsu makan membaik sehari-hari meningkat
- Perasaan cepat kenyang meningkat - Keluhan lelah menurun
- Berat badan membaik - Perasaan lemah menurun
- Membran mukosa meningkat SIKI: I. 05178
SIKI: I. 03119 - Identifikasi gangguan fungsi tubuh yang
- Identifikasi status nutrisi mengakibatkan kelelahan
- Identifikasi kebutuhan kalori dan - Monitor kelelahan fisik dan emosional
jenis nutrien - Monitor lokasi dan ketidaknyamanan
- Monitor asupan makanan selama melakukan aktivitas
- Monitor berat badan - Anjurkan tirah baring
- Ajarkan diet yang diprogramkan - Anjurkan melakukan aktivitas secara
bertahap
D. 0038 Risiko Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah D. 00136 Risiko Cedera D. 00037 Risiko Ketidakseimbangan
SLKI: L. 05022 SLKI: L. 14136 Elektrolit
- Kesadaran meningkat - Kejadian cedera menurun SLKI: L.05020
- Mengantuk menurun - Gangguan mobilitas menurun - Kelembaban membran mukosa
- Pusing menurun - Frekuensi napas membaik meningkat
- Lelah/lesu menurun SIKI: I. 14537 - Asupan makanan meningkat
- Keluhan lapar menurun - Identifikasi area lingkungan yang - Edema menurun
- Mulut kering menurun berpotensi menyebabkan cedera - Dehidrasi menurun
- Rasa haus menurun - Sediakan alas kaki antislip - Asites menurun
- Kadar glukosa dalam darah membaik - Pastikan barang-barang pribadi mudah - Berat badan membaik
- Jumlah urine membaik dijangkau SIKI: I. 03122
SIKI: - Diskusikan mengena alat bantu - Identifikasi kemungkinan
I. 03115 Manajemen Hiperglikemia mobilitas yang sesuai penyebab ketidakseimbangan
- Identifikasi kemungkinan penyebab hiperglikemia elektrolit
- Monitor kadar glukosa darah - Monitor mual, muntah, dan diare
- Monitor tanda dan gejala hiperglikemia (poliuria, - Monitor kehilangan cairan
polidipsi, polifagia)
- Berikan asupan cairan oral
- Anjurkan monitor kadar glukosa darah secara
mandiri
- Anjurkan kepatuhan diet dan olahraga
- Kolaborasi pemberian insulin, jika perlu
- Kolaborasi pemberian cairan IV, jika perlu
I.03115 Manajemen Hipoglikemia
- Identifikasi tanda dan gejala hipoglikemia
- Berikan karbohidrat kompleks dan protein sesuai
diet
- Anjurkan monitor kadar glukosa darah
- Kolaborasi pemberian dekstrose, jika perlu

Anda mungkin juga menyukai