Anda di halaman 1dari 1

Kajian Surah Al-Baqarah Ayat 96 :

“Makna Menjauhi Sifat Tamak sebagai Upaya


Menyelamatkan Diri dari Kehancuran
di Dunia dan Akhirat”

Interpretasi Para Mufasir Bagaimana Cara Menjauhi Sifat Tamak sebagai


Dalam Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah Upaya Menyelamatkan Diri dari Kehancuran di
menandaskan bahwa Allah menekankan kepada Nabi Dunia dan Akhirat?
Muhammad Saw. tentang orang-orang Yahudi di mana
mereka manusia yang paling tamak untuk memiliki
1. Mengeluarkan harta yang kita miliki
umur yang panjang, mereka lebih tamak daripada untuk akhirat
orang-orang musyrik dan mencukupkan diri dengan 2. Jangan terlalu mencintai harta yang
kecintaan terhadap dunia, sebab mereka tidak
beriman kepada akhirat.
kita miliki
3. Jangan terlalu hemat dalam
Orang-orang Yahudi berharap dapat berumur membelanjakan harta
panjang sampai seribu tahun, namun umur panjang
4. Mengeluarkan harta untuk kepentingan
itu tidak dapat menolong dan menjauhkan mereka
dari azab Allah. Allah mengetahui amalan mereka agama dan sosial
dan Dia akan memberikan balasannya. 5. Tidak berbuat kikir
6. Memikirkan apa yang diperbuat untuk
Nilai-nilai Pendidikan hari esok
Mendidik hamba-Nya agar senantiasa bertakwa serta
7. Senantiasa melakukan perbuatan baik dan
menghindari sikap tamak (serakah), sombong dan
zalim yang akan merugikan manusia di dunia dan menjalani hari-hari selama hidup dengan penuh
akhirat. semangat dan memanfaatkan kesempatan
Menumbuhkan cinta pada hari akhir dan sebaik-baiknya.
mempersiapkan perjumpaan dengannya dengan
beramal sesuai tuntunan Allah dan Rasul-Nya karena Pelajaran dari Zaman Nabi Isa as.
semuanya akan dimintai pertanggungjawaban.
Mendidik hamba-Nya agar senantiasa mengeluarkan Kita harus berhati-hati agar tidak tergelincir oleh
zakat, infak dan sedekah dari harta yang kita miliki fatamorgana dunia sebagaimana kisah tersebut di
agar suci, berkah dan bertambah. atas. Menurut Imam Al-Ghazali, dunia ini tak ubahnya
Mengajarkan hamba-Nya agar mencintai Allah dan jalan yang dilalui seorang musafir, yang dengannya
Rasul-Nya melebihi segala apa yang dimiliki. manusia dapat mengambil bekal dari dunia ini untuk
menjadi teman dan pendampingnya kelak di alam
Makna Tamak kubur dan dapat berjumpa Allah dengan membawa
iman yang sempurna. Jadi, dunia hendaknya dipandang
Dalam bahasa Arab, serakah disebut tamak yang
artinya sikap tak pernah merasa puas dengan yang
bukan sebagai tujuan melainkan sarana
sudah dicapai. Menurut istilah tamak adalah cinta mempersiapkan bekal untuk kehidupan selanjutnya.
kepada dunia (harta) terlalu berlebihan tanpa
memperhatikan hukum haram yang mengakibatkan Doa
adanya dosa besar. Karena ketidakpuasannya itu,
segala cara pun ditempuh.
‫ال ـ ـ ـَّلُهَّم إِِّن ـ ـى أ َُعـ ـ ـوُذ ِبـ ـَك ِمـ ـَن اْل ـ ـ ـَفْقِر َواْل ـ ـ ـ ـِقَّلِة َوال ـ ـِّذَّل ـ ـِة َوأ َُع ـ ـ ـوذُ ِبـ ـَك‬
‫ِمـ ـْن أ َْن أ َظْـ ـ ـلَِم أ َْو أ ُظْـ ـ ـَلَم‬
Serakah adalah salah satu dari penyakit hati.
Mereka selalu menginginkan lebih banyak, tidak "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari
peduli apakah cara yang ditempuh itu dibenarkan kefakiran, kekurangan, kehinaan. Aku juga memohon
oleh syariah atau tidak, tidak berpikir apakah harus perlindungan kepada-Mu dari menganiaya atau dianiaya.“
mengorbankan kehormatan orang lain atau tidak.
Yang penting, apa yang menjadi kebutuhan nafsu (HR Nasa'i)
syahwatnya terpenuhi. Sikap serakah dilarang oleh
Allah Swt.
Hana Mumtazia Nurhaq (2309839)
PBI 2023

Anda mungkin juga menyukai