Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Satuan pendidikan : SMA Negeri 1 Telukjambe


Mata Pelajaran : Bahasa Jepang
Kelas/Semester : X/Genap
Materi Pokok : ここ は としょしつ です
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Alokasi Waktu : 1 x 3 JP

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Tujuan Pembelajaran
Melalui Pendekatan Pembelajaran Science, Technology, Engineering, Arts dan Mathematics
(STEAM) dengan Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) terintegritas
Pembelajaran Blended Learning. Peserta didik Dapat memiliki kompetensi pada:
1. Memahami konsep lingkungan sekolah
2. Menganalisis permasalahan dalam membaca denah sekolah
3. Merancang proyek melakukan survei kondisi sekolah dan membuat poster menjaga
kebersihan

C. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.6 Menganalisis kehidupan sekolah (gakkou no 1. Memahami letak tempat di sekolah
seikatsu) pada teks interaksi transaksional lisan 2. Memahami cara membaca denah sekolah
dan tulis dengan memperhatikan fungsi sosial, 3. Memahami dan hafal penggunaan huruf
struktur teks, dan unsur kebahasaan sesuai dalam Bahasa Jepang
dengan konteks penggunaannya.
4.6 Menghasilkan wacana pendek dan sederhana 1. Memandu tamu di sekolah
mengenai kehidupan sekolah (gakkou no 2. Menjelaskan kondisi ruang tempat di
seikatsu) pada teks interaksi transaksional lisan sekolah
dan tulis dengan memperhatikan fungsi sosial, 3. Proyek melakukan membuat mading 3D
struktur teks, dan unsur kebahasaan sesuai
mengenai denah sekolah
dengan konteks penggunaannya .
4. Membaca dan menulis huruf hiragana
D. Materi
1. Teks pelajaran tentang lingkungan sekolah (Faktual)
2. Fungsi sosial, ciri kebahasaan (Konseptual)
3. Struktur dan unsur kebahasaan (Prosedural)
4. Merancang dan berkomunikasi dalam bahasa Jepang dan membandingkan budaya Indonesia
dengan Jepang, yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan nyata (real life) sebagai life skill.
(Metakognitif)

E. Model (Model, Pendekatan)


Pendekatan : Pembelajaran STEAM
Model : Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) terintegritas Blended Learning
(Flipped Clasroom)
Metode : Diskusi, Penugasan, Praktik

F. Analisis Pembelajaran STEAM


1. Science (Sains)
 Teks pelajaran tentang lingkungan sekolah (Faktual)
 Fungsi sosial, ciri kebahasaan (Konseptual)
 Struktur dan unsur kebahasaan Bahasa Jepang yang baik dan benar (Prosedural)
2. Technology
Aplikasi Virtual Lab
3. Engineering
Peserta didik mengoperasikan komputer lab sekolah
4. Art
Penyusunan laporan akhir dalam bentuk mading 3D denah sekolah
5. Mathematic
Rancangan biaya proyek membuat mading 3D denah sekolah

G. Media Pembelajaran
1. Whiteboard, spidol, LCD, proyektor, laptop
2. Teks pelajaran tentang lingkungan rumah

H. Sumber Belajar
1. Sumber Buku : Buku Guru dan buku Siswa pelajaran Bahasa Jepang Kira kira Nihongo
SMA/MA/SMK/MAK kelas X Penerbit Erlangga Bab 6 ここ は としょし
つ です
2. Sumber Online : Internet
I. Langkah Pembelajaran
Pertemuan ke 1 (3x45 menit)
Estimasi
Langkah Sintaks Model Unsur
Deskripsi Kegiatan Waktu
Pembelajaran Pembelajaran Inovatif
(Menit)
 みて かんがえましょう
 Guru memberi salam dan menanyakan kesiapan PKK
(Religius)
Kegiatan Pembuka  Guru mengajak siswa berdoa 15 menit
 Guru melakukan absensi Reflection
 Guru memberikan pertanyaan yang bisa menstimulus siswa untuk berpikir.
Kegiatan Inti Tahap 1  きいて いいましょう 100 menit
ここは きょ Caranya:
うしつです  Perlihatkan foto satu per satu, tanyakan foto di mana ini, mengapa
berpendapat begitu? Research
Contoh: guru memperlihatkan foto 1. G: Kira-kira ini di mana? S: Kelas
G:Apa yang membuat Anda menyebutkan ini di kelas?
 Lalu, minta siswa membandingkan dengan ruangan yang sejenis yang ada di
sekolahnya, serta memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
mengenai hal yang berkaitan dengan yang ada di foto yang tidak
dipahaminya. Critical
 Klik, keluarkan icon Pemandu dan Tamu. Thinking
 Berikanlah pengantar bahwa Pemandu dan Tamu akan berkeliling sekolah. Skill
Dengarkan CD seakan diri menjadi pemandu. Contoh skrip: 「ろうか、ろ
うか で す 。こ こ は ろ う か で す 」 . Setelah mendengarkan lisan
ucapan yang digunakan untuk menjelaskan foto satu per satu, lalu klik untuk
mengeluarkan tulisan sambil mendengarkan lisan satu per satu foto.
 Kemudian, Siswa diminta mengucap-ulang setiap lisan yang diperdengarkan
(melalui CD atau lisan guru) sambil memperhatikan foto yang dimaksud. PKK
Catatan: Saat ucap-ulang, tulisan diperlihatkan sebagai bantuan bagi siswa untuk (Tanggung
memperhatikan panjang pendeknya pelafalan. Namun, bila ingin mengkonfirmasi jawab)
pemahaman arti, guru bisa menggunakan slide sebelum tulisan ditampilkan.
 にほんごで いいましょう
Dilakukan sesuai panduan guru.
 よみましょう
Critical
Estimasi
Langkah Sintaks Model Unsur
Deskripsi Kegiatan Waktu
Pembelajaran Pembelajaran Inovatif
(Menit)
 Disediakan gambar ruang, dan papan nama ruang dalam bahasa Jepang. Thinking
 Siswa diminta untuk memasang papan nama sesuai dengan ruangannya. Skill
(Bisa juga menggunakan papan nama ruang sesuangguhnya, dan siswa
diminta memasang papan tersebut di ruang yang ada di sekolah)
 はなしましょう
Persiapan sebelum praktik berbicara
 Siswa mendengarkan percakapan dengan peran dan situasi yang jelas
 Setelah mengkonfirmasi makna percakapan, siswa diminta menjadi pemandu
dan tamu, dan melakukan perccakapan dengan menggunakan denah ruang Application
yang ada pada kegiatan き き ま し ょ う . Bisa juga menggunakan kartu
gambar.
 Perhatikan, pada kegiatan ini menggunakan kata 「 こ こ 」 , sambil
menggunakan bahasa tubuh, menunjukkan ruang yang ada didekatnya.
 Dalam memandu ruang, pemandu memandu ruang-ruang yang ada di dekat
tamu dan pemandu, maka hanya menggunakan kata 「ここ、そこ、あそ
こ」
 はんしゃ
 Untuk menyebutkan ruangan tempat saat ini berada, saat memandu tamu. Refleksi
Atau, menanyakan kepada orang yang tahu mengenai tempat saat ini berada.
Yang penting adalah mengucapkan「ここ」sambil menunjukkan arah ruang
agar dipahami.
 Menyatakan letak ruang atau menanyakan letak ruang.
 Kegiatan Tambahan: Siswa membuat kalimat sendiri sesuai fungsi
Tahap 2  かききましょう
じむしょは  Hal pentinog yang harus diperhatikan adalah “Ruang apa yang ditanyakan
どこです oleh tamu” Comunication
 Pergunakan contoh untuk latihan.
 Dalam percakapan, pertama pemandu akan menyebutkan nama ruang,
setelah itu tamu akan menanyakan suatu ruang.
 Arahkan siswa agar memperhatikan dengan seksama informasi “Ruang
yang ditanyakan tamu, bukan ruang yang disebutkan pemandu.”
Estimasi
Langkah Sintaks Model Unsur
Deskripsi Kegiatan Waktu
Pembelajaran Pembelajaran Inovatif
(Menit)
 はなしましょう
 Siswa mendengarkan percakapan dengan peran dan situasi yang jelas
 Setelah mengkonfirmasi makna percakapan, siswa diminta menjadi pemandu PKK
(Tanggung
dan tamu dan melakukan percakapan mengenai tempat lain, sambil melihat
jawab)
kartu gambar.
 Jawabannya adalah 「 こ こ で す 」 atau 「 … … か い で す 」 . Saat
menggunakan ungkapan 「 こ こ で す 」 sambil menunjukkan ruangan atau
arah ruang yang dimaksud dengan tangan.
 Bisa juga menggunakan denah pada kegiatan「きいていいましょう」
Kata penunjuk lokasi yang digunakan 「ここ、そこ、あそこ」 atau 「……
かい」
Application
 ロールプレイ
 Siswa melakukan percakapan dengan peran pemandu dan tamu, dengan
menggabungkan percakapan 1 dan 2.
 Bisa menggunakan denah di 「 き い て い い ま し ょ う 」 atau denah dari
sekolah sendiri.
 Setelah semua siswa melakukan role-play secara serentak. Perwakilan
siswa diminta untuk mempraktikkan di depan kelas. Sementara, eman lain
yang tak praktik, menyimak ruang mana yang sedang diperbincangkan.
Siswa diminta untuk memberikan masukan mengenai hal yang baik dan yang
perlu diperbaiki dari tampilan roleplay yang diperlihatkan temannya. Refleksi
 はんしゃ
 Menyatakan kondisi suatu tempat atau ruangan. 「 と て も 」 atau 「 す こ
し」menunjukkan tingkatan kondisi.
 Bila rendah (sedikit), kata 「 す こ し 」 diletakkan di depan kata yang
menyatakan kondisi.
 Kegiatan Tambahan: Siswa membuat kalimat sendiri sesuai fungsi
Kegiatan Penutup  Simpulan 20 menit
 Rangkuman materi pembelajaran
 Siswa membaca fungsi dan contoh kalimat Comunication
 Siswa diminta untuk membuat satu kalimat sama dengan fungsi yang
Estimasi
Langkah Sintaks Model Unsur
Deskripsi Kegiatan Waktu
Pembelajaran Pembelajaran Inovatif
(Menit)
dibahas
 Penilaian Diri
 Siswa menilai pencapaian pelajarannya sendiri
 Jika ada waktu, mereka diminta untuk mendiskusikan penilaian dirinya
dengan teman di dekatnya
 れんしゅうもんだい
 Latihan ini untuk mengevaluasi capaian pembelajaran siswa. Bisa dikerjakan
di kelas maupun sebagai tugas di rumah.
 Menyampaikan kelemahan yang ditemukan dari aktivitas pembelajaran dan Discovery
menanyakan hal- hal yang masih belum dipahami atau membingungkan.
 Menyampaikan tindak lanjut dan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
 Doa tutup dan salam

Pertemuan ke 2 (3x45 menit)


Estimasi
Langkah Sintaks Model Unsur
Deskripsi Kegiatan Waktu
Pembelajaran Pembelajaran Inovatif
(Menit)
 みて かんがえましょう
PKK
 Guru memberi salam dan menanyakan kesiapan (Religius)
Kegiatan Pembuka  Guru mengajak siswa berdoa 15 menit
 Guru melakukan absensi
 Guru memberikan pertanyaan yang bisa menstimulus siswa untuk berpikir. (Reflection)
Kegiatan Inti Tahap 3  Survei kebersihan 100 menit
ろうかは き  “Bagaimana kondisi sekolah kita? Bersihkah?”
れいです  Kita akan mengadakan survei kebersihan ruang di sekolah kita.
Research
 きいて いいましょう
 Siswa diminta mengamati 2 gambar terlebih dulu. Bandingkan 2 gambar
tersebut.
 Gambar bawah, ruang kelas yang kondisinya banyak sampah berserakan.
Gambar atas, 「 と て も き れ い で す 」 (di lantai dan di atas meja tak ada
Estimasi
Langkah Sintaks Model Unsur
Deskripsi Kegiatan Waktu
Pembelajaran Pembelajaran Inovatif
(Menit)
sampah.) dan gambar bawah「すこしきたないです」 Critical
 Lalu, tunjukkan 4 tingkatan「とても」「きれいです」「すこし」「き Thinking
たないです」 Skill
 Kemudian dengan menggunakan garis yang disediakan, minta siswa untuk
berpikir mana yang paling bersih dan mana yang kotor.
PKK
 Tambahan: Jika siswa menyadari bahwa bisa juga 「すこしきれいです」 (Tanggung
「 と て も き た な い で す 」 , maka minta siswa untuk memikirkan posisi jawab)
kedua kata tersebut dalam garis yang ada.
 ききましょう
Dilakukan sesuai panduan guru Application
 Proyek 1: Survei Kebersihan Ruang di Sekolah
 Dilakukan sesuai instruksi buku
 はぴょう Refleksi
 Bagian komentar bukan melaporkan hasil survei dalam bahasa Indonesia,
tetapi kesan atau pendapat serta informasi tambahan atau alasan mengenai
kondisi hasil survei
 Proyek: Lomba Poster Menjaga Kebersihan
 Sesuai instruksi buku
 Idealnya, poster imbauan yang akan dibuat adalah untuk ruangan yang
bermasalah dengan kebersihan dari hasil survei yang telah dilakukan
sebelumnya. Bisa diserahkan kepada masing-masing kelompok, tetapi bisa
Tahap 4 juga semua kelompok membuat poster imbauan untuk tempat yang sama.
ごみは ごみ  Saat penilaian, guru memperhatikan butir (b) Kebenaran bahasa Jepang Application
ばこに  Kalimat referensi untuk poster
 Ungkapan yang digunakan di poster adalah ungkapan yang sudah jadi. Tidak
perlu dijelaskan dari segi gramatikalnya
 Siswa diminta untuk memilih salah satu ungkapan, ruang yang dipilih bisa
diletakkan pada kurung ( )
 Minta mereka untuk menuliskan dengan benar dan rapi
Tahap 5  Apa yang dilakukan oleh sekolah-sekolah di Jepang untuk menjaga kebersihan Critical
ぶんか sekolah? Thinking
Estimasi
Langkah Sintaks Model Unsur
Deskripsi Kegiatan Waktu
Pembelajaran Pembelajaran Inovatif
(Menit)
 Perhatikan foto berikut, dan diskusikan.
 Di sekolah, apakah yang dilakukan untuk menjaga kebersihan lingkungan Skill
sekolah dan siapa yang melakukannya? Apakah yang siswa dapat lakukan untuk
menjaga kebersihan sekolah?
 Simpulan
 Rangkuman materi pembelajaran
 Siswa membaca fungsi dan contoh kalimat
 Siswa diminta untuk membuat satu kalimat sama dengan fungsi yang Comunication
dibahas
 Penilaian Diri
 Siswa menilai pencapaian pelajarannya sendiri
 Jika ada waktu, mereka diminta untuk mendiskusikan penilaian dirinya
Kegiatan Penutup dengan teman di dekatnya 20 menit
 れんしゅうもんだい Discovery
 Latihan ini untuk mengevaluasi capaian pembelajaran siswa. Bisa dikerjakan
di kelas maupun sebagai tugas di rumah.
 Menyampaikan kelemahan yang ditemukan dari aktivitas pembelajaran dan
menanyakan hal- hal yang masih belum dipahami atau membingungkan.
 Menyampaikan tindak lanjut dan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
 Doa tutup dan salam
J. Penilaian
Penilaian Kognitif : Penugasan dan tes tulis
Penilaian Psikomotorik : Penguatan karakter (tanggung jawab, mandiri, religius), Unit Kerja.
Penilaian Afektif : Absensi dan observasi

Lampiran 1
Materi Pembelajaran
a. Kognitif : Sarana bersekolah, waktu, jumlah orang
b. Psikomotorik : Mampu mengatakan cara bersekolah dan waktu tempuh ke sekolah
c. Afektif : Kerjasama, tanggung jawab (cakap IT)

Lampiran 2
INTRUMEN PENUGASAN

Nama Satuan pendidikan : SMA Negeri 1 Telukjambe


Tahun pelajaran : 2023/2024
Kelas/Semester : X/1
Mata Pelajaran : Bahasa Jepang

Penugasan
Tugas-tugas yang diberikan pada siswa (dari buku teks siswa maupun hasil inovasi guru)
digunakan sebagai salah satu instrumen penilaian hasil belajar pengetahuan siswa. Pembobotan
nilai ditentukan berdasarkan tingkat kesulitan dan lamanya waktu pengerjaan tugas. Semakin sulit
dan lama waktu mengerjakannya, semakin besar bobotnya. Tugas yang diberikan sebaiknya mencakup
tugas individu dan kelompok. Hasil penilain kognitif dengan tugas dapat dicatat dan diolah dengan
menggunakan lembar penilaian seperti ini.
Contoh Lembar Penilaian Tugas Siswa
No. Penilaian Tugas Pembelajaran A Nilai
Pembelajaran A
Kegiatan 1
1 Kegiatan 2
Kegiatan 3
Pembelajaran C
Kegiatan 1
2 Kegiatan 2
Kegiatan 3
Nilai Akhir/ NA (Total skor : jumlah tugas)
Selanjutnya, untuk mendapatkan nilai kognitif hasil penilaian proses dan ulangan harian pada
akhir pembelajaran setiap bab, guru dapat menentukan pembobotan berdasarkan tingkat kesulitan,
lama waktu pengerjaan, dan sebagainya. Berikut adalah contoh rumus yang dapat digunakan.
( 2 × NA tugas ) +Total reward+ NUH
NA =
3
Keterangan:
1. Reward diperoleh dari total reward selama pembelajaran satu bab,
2. NUH adalah Nilai Ulangan Harian yang dilakukan pada akhir pembelajaran satu bab, dan
3. Nilai akhir tugas diberi bobot lebih besar karena tugas lebih menyita konsentrasi dan waktu
pengerjaan relatif lama. Nilai tugas diambil dari pembelajaran A dan C.
PENGISIAN LEMBAR PENILAIAN TUGAS/KOGNITIF (KI-3)
SKOR Skor Nilai
Nama Menggunakan kosa kata Menyusun kalimat Menyimpulkan materi
No
Kelompok barangbarang di dalam menjadi pelajaran barang-barang
kelas dalam kalimat percakapan di dalam kelas
1 A 3 3 4 10 100
2 B 3 3 2 8 80
3 C 2 3 2 7 70
4 D 3 3 3 9 90
Keterangan
Skor maksimal=( banyaknya kriteria ) ×(skor tertinggi setiap kriteria)
Jumlah skor perolehan
Nilai tugas= × 100
Jumlah skor maksimal
INSTRUMEN UNJUK KERJA
Nama INDIKATOR PENILAIAN
No Skor Nilai
Siswa Kerjasama Komunikasi Kerja keras Disiplin Kreativitas
1
2
3
4
5

RUBRIK PENILAIAN
Kriteria Skor Indikator
2 Mampu bekerja sama dengan baik dalam kelompok
Kerjasama
1 Kurang mampu bekerja sama dalam kelompok
Mampu berkomunikasi dengan baik dan sopan di dalam kelompok maupun antar
2
kelompok
Komunikasi
Kurang mampu berkomunikasi dengan baik dan sopan di dalam kelompok
1
maupun antar kelompok
2 Mau bekerja keras dalam menyelesaikan tugas
Kerja keras
1 Kurang mau bekerja keras dalam menyelesaikan tugas
2 Mampu menyelesaikan tugas sesuai waktu yang ditentukan
Disiplin
1 Tidak mampu menyelesaikan tugas sesuai waktu yang ditentukan
2 Sangat kreatif dan inovatif dalam menyusun galeri kerja
Kreativitas
1 Kurang kreatif dan inovatif dalam menyusun galeri kerja

PENGISIAN LEMBAR PENILAIAN UNJUK KERJA/PSIKOMOTORIK (KI-4)


INDIKATOR PENILAIAN
No Nama Siswa Skor Nilai
Kerjasama Komunikasi Kerja keras Disiplin Kreativitas
1 A 1 1 2 2 2 8 80
2
3
4
Keterangan:
Skor maksimal=( banyaknya kriteria ) ×(skor tertinggi setiap kriteria)
Jumlah skor perolehan
Nilai tugas= × 100Atau,
Jumlah skor maksimal
PENILAIAN PSIKOMOTORIK INSTRUMEN PENILAIAN PRESENTASI
Aspek Penilaian
No. Nama Siswa Total Nilai
Kelancaran Kelengkapan Informasi Kebenaran isi
1
2
3
4
5

Kriteria Penilaian:
Aspek penilaian Kriteria Rentang Skor Skor Maksimal
Kelancaran Sangat lancar menyampaikan isi teks 85 -100 100
Cukup lancar menyampaikan isi teks 70 - 84
Kurang lancar menyampaikan isi teks 55 - 69
Tidak lancar menyampaikan isi teks 54 - 40
Isi teks yang disampaikan sangat lengkap 85 -100
Kelengkapan Isi teks yang disampaikan sedikit kurang lengkap 70 - 84
100
Informasi Hanya separuh isi teks yang disampaikan 55 - 69
Teks yang disampaikan hanya sedikit 54 - 40
Isi teks yang disampaikan benar semua 85 -100
Isi teks yang disampaikan sebagian besar benar 70 - 84
Kebenaran isi 100
Isi teks yang disampaikan separuh yang benar 55 - 69
Isi teks yang disampaikan sebagian besar salah 54 - 40
Nilai keterampilan diperoleh dari hasil penilaian unjuk kerja/kinerja/praktik, projek, dan portofolio.
Unjuk kerja dalam pembelajaran bahasa Indonesia dapat berupa unjuk kerja lisan maupun tulis.
Projek diberikan diberikan minimal 1 kali X dalam satu semester, dan biasanya diberikan pada proses
pembelajaran akhir. Portofolio diperoleh dari kumpulan tugas keterampilan yang dikerjakan siswa
selama proses pembelajaran.
Rumus penentuan nilai akhir untuk KD 4 (keterampilan) diambil dari nilai optimal yang diperoleh
siswa pada setiap KD.

Interaksi dengan orangtua dilakukan untuk mengomunikasikan hasil belajar (portofolio) siswa kepada
orangtua. Caranya, orangtua diminta menandatangani serta memberi komentar lembar tugas atau
lembar jawaban ulangan anaknya pada bagian yang telah disediakan.

Penilaian kognitif
Teknik penilaian kognitif yang dapat digunakan oleh guru adalah tes tulis, observasi, dan tes
penugasan.
1. Tes Tulis
Tes tulis untuk menguji pemahaman siswa dapat dilakukan dengan tes uraian maupun pilihan
ganda. Sebaiknya dalam melaksanakan ulangan harian guru memilih soal uraian karena soal
uraian dapat lebih mengukur kemampuan siswa secara lebih dalam. Pertanyaan yang diajukan
hendaknya mengacu pada indiktor pembelajaran.
2. Observasi
Observasi selama proses pembelajaran selain dilakukan untuk penilaian afektif, juga dapat
dilakukan untuk penilaian kognitif, misalnya pada waktu diskusi atau kegiatan kelompok. Teknik
ini merupakan cerminan dari penilaian autentik. Guru mencatat aktivitas dan kualitas jawaban,
pendapat, dan pertanyaan yang disampaikan siswa selama proses pembelajaran.Catatan ini
dapat dijadikan dasar bagi guru untuk memberikan reward (tambahan) nilai pengetahuan bagi
siswa.
LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN KOGNITIF
No Hari, Tanggal Nama Siswa Pernyataan yang diungkapkan* Reward**
1
2
3
4
5
Keterangan:
* Berisi pertanyaan, ide, usul, atau tanggapan yang disampaikan siswa berkaitan dengan materi yang
dipelajari.
** Rentang reward yang diberikan antara 1-5 untuk skala penilaian 0-100.

Lampiran 3
INTRUMEN PENILAIAN AFEKTIF

Nama Satuan pendidikan : SMA Negeri 1 Telukjambe


Tahun pelajaran : 2023/2024
Kelas/Semester : X/1
Mata Pelajaran : Bahasa Jepang
No Waktu Nama Kejadian/Perilaku Butir Sikap Positif/Negatif Tindak Lanjut
1
2
3
4
5

Mengetahui, Karawang, 17 Juli 2023


Kepala SMA Negeri 1 Telukjambe Guru Mata Pelajaran Bahasa Jepang

Drs. Udih Samsudin, M.M.Pd. Fitria Legistiani Mustafa, S.Pd.


Pembina Tk.I NUPTK. 5054768669130083
NIP. 196502171988031007

Anda mungkin juga menyukai