Anda di halaman 1dari 14

MODUL AJAR SMK NEGERI 1 SUNGAI TEBELIAN

Kelas/Fase : X/E
BAHASA INDONESIA
Semester : GANJIL
I.
INFORMASI UMUM
A. Identitas Sekolah
Nama Penyusun : Noni Librianti, S.Pd Institusi : SMK N 1 Sungai Tebelian
Tahun Pembelajaran : 2023/2024 Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : X (Sepuluh) Reguler
Kode : Fase CP : Fase E
Tema : MENYUSURI NILAI DALAM CERITA LINTAS ZAMAN
Subtema : Menulis Cerpen Berdasarkan Nilai dalam Hikayat
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (3 JP X 40 Menit = 120 Menit)
Capaian : Menyimak, Membaca dan Memirsa, Menulis Berbicara dan
Pembelajaran Mempresentasikan
 Peserta didik mampu mengevaluasi dan mengkreasi
informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan,
arahan atau pesan yang akurat dari menyimak berbagai tipe
teks (nonfiksi dan fiksi) dalam bentuk monolog, dialog, dan
gelar wicara.
 Peserta didik mengevaluasi informasi berupa gagasan,
pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari teks deskripsi,
laporan, narasi, rekon, eksplanasi, eksposisi dan diskusi, dari
teks visual dan audiovisual untuk menemukan makna yang
tersurat dan Ntersirat. Peserta didik menginterpretasi
informasi untuk mengungkapkangagasan dan perasaan
simpati, peduli, empati, dan/atau pendapat pro/ kontra dari
teks visual dan audiovisual secara kreatif. Peserta didik
menggunakan Nsumber lain untuk menilai akurasi dan
kualitas dataserta membandingkandengan isi teks.
 Pelajar didik mampu menulisgagasan, pikiran,
pandangan,arahan, atau pesan tertulis untuk berbagai tujuan
secara logis, kritis, dan kreatif dalam bentuk teks
informasional dan/atau fiksi. Peserta didik mampu menulis
tekseksposisi hasil penelitian Bdan teks fungsional dunia
kerja. Peserta didik mampu Bmengalihwahanakan satu teks
ke teks lainnya untuk tujuan ekonomi kreatif. Peserta didik
mampu menerbitkan hasil tulisan di media cetak maupun
digital.
 Peserta didik mampu mengolah dan menyajikan gagasan,
pikiran, pandangan, arahan atau pesan untuk tujuan
pengajuan usul, perumusan masalah dan solusi dalam bentuk
monolog, dialog, dan gelarwicara secara logis, runtut, kritis,
dankreatif. Peserta didik mampu mengkreasi ungkapan
sesuai dengan norma kesopanan dalam berkomunikasi.
Peserta didik berkontribusi\ lebih aktif dalam diskusi dengan
mempersiapkan materi diskusi, melaksanakan tugas dan
fungsi dalam diskusi. Peserta didik\ mampu mengungkapka
simpati, empati, peduli, perasaan dan penghargaan secara
kreatif dalam bentuk teks fiksi dan nonfiksi multimodal.pu
menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan, atau pesan
tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif
dalam bentuk teks informasional dan/atau fiksi. Peserta didik
mampu menulis teks eksposisi hasil penelitian dan teks
fungsional dunia kerja. Peserta didik mampu
mengalihwahanakan satu teks ke teks lainnya untuk tujuan
ekonomi kreatif. Peserta didik mampu menerbitkan hasil
tulisan di media cetak maupun digital.

B. Kompetensi Awal
 Menganalisis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis untuk
berbagai tujuan secara logis, kritis, dan reflektif dalam bentuk teks fiksi dan
mempublikasikannya di media cetak maupun digital.
C. Prasyarat Pengetahuan/Keterampilan
 Memiliki pemahaman tentang gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan
tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan reflektif dalam bentuk teks
fiksi dan mempublikasikannya di media cetak maupun digital.

D. Profil Pelajar Pancasila


 Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia
 Berkebinekaan global
 Mandiri
 Bergotong Royong
 Bernalar kritis
 Kreatif
 Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan.
 Menganalisis dan mengevaluasi penalaran

E. Sarana dan Prasarana (Materi ajar, Alat dan bahan)


Materi :
Bab 3 MENYUSURI NILAI DALAM CERITA LINTAS ZAMAN
Materi Pembelajaran
a. Konjungsi Urutan Waktu
Sebagai teks yang menggambarkan sebuah alur cerita, hikayat da cerpen tidak
dapat lepas dari penggunaan konjungsi urutan waktu. Konjungsi urutan waktu
digunakan untuk menyatakan urutan sebuah kejadian berdasarakan waktu
terjadinya, baik itu sebelumnya, saat, maupun setelahnya. Perbedaan konjungsi
yang digunakan antara hikayat dan cerpen terdapat pada bahasa yang digunakan.
Hikayat menggunakan konjungsi urutan waktu berupa kata-kata arkais. Adapun
cerpen banyak menggunakan kata populer. Perhatikanlah tabel berikut. Tabel 3.3
Konjungsi urutan waktu dalam hikayat dan cerpen

Pemilihan konjungsi sangat menentukan koherensi atau kepaduan antarkalimat


maupun antarparagraf dalam cerita. Perhatikan kutipan cerpen berikut.
Bandingkan jika dua konjungsi urutan waktu pada cerita tersebut diubah seperti
berikut.

Hal lain yang perlu diperhatikan dari penggunaan konjungsi waktu adalah
frekuesinya. Jangan terlalu banyak menggunakan konjungsi urutan waktu pada satu
paragraf. Penggunaan yang terlalu sering, apalagi kata yang sama, akan membuat
cerita yang ditulis menjadi “kekanak-kanakan”. Bandingkanlah dua penggalan cerita
berikut.

b. Majas
Majas atau gaya bahasa sangat erat kaitannya dengan cerita fiksi untuk
menambahka keindahan cara penyampaian cerita. Beberapa majas yang sering Kali
digunakan baik dalam hikayat maupun cerpen adalah sebagai berikut:
1) Antonomasia Antonomasia adalah majas yang menyebut seseorang berdasarkan
ciri atau sifatnya yang menonjol. Contoh:
1. Hatta beberapa lamanya maka isteri si Miskin itupun hamillah tiga bulan
lamanya.
2. Tak tahu mengapa, saat itu aku mengucapkan terima kasih pada perempuan
tua itu.
2) Personifikasi Personifikasi adalah majas yang menyatakan benda mati sebagai
sesuatu yang seolah-olah hidup layaknya manusia.
Contoh:
1. Samar-samar nyanyian jangkrik terdengar di sampingku.
2. Angin menyambar wajahku.
3) Metafora
Metafora adalah majas yang menggunakan kata pembanding untuk mewakili hal
lain atau bukan yang sebenarnya. Mulai dari bandingan benda fisik, sifat, ide,
atau perbuatan lain. Contoh: Seperti biasa, setibaku di istana tuaku, perempuan
tua menyambutku dengan hangat.
4) Simile
Majas simile adalah majas yang membandingkan suatu hal dengan hal lainnya
menggunakan kata penghubung atau kata pembanding. Kata penghubung atau
kata pembanding yang biasa digunakan antara lain: seperti, laksana, bak, dan
bagaikan. Contoh: “Kamu tidur seperti kerbau,” canda ibu.
5) Hiperbola
Hiperbola adalah gaya bahasa yang mengandung pernyataan dengan cara
melebih-lebihkan sesuatu dari yang sebenarnya.
Contoh:
1. Seraya berkata kepada suaminya, “Adapun akan emas ini sampai kepada anak
cucu kita sekalipun tiada habis dibuat belanja.”
2. Aku tak dapat berbicara, tanganku dingin bak es yang keluar dari freezer.

Media :
 Peta konsep
 KBBI (cetak atau daring)
 Telepon pintar
 Tesaurus (cetak atau daring)
 Internet
Sumber :
 Buku Panduan Guru Bahasa Indonesia SMA Kelas X Tahun 2021
 Buku Panduan Siswa Bahasa Indonesia SMA Kelas X Tahun 2021

F. Target Peserta Didik


 Peserta didik reguler/tipikal
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi:

G. Jumlah siswa
 Maksimum 25-30 Siswa

H. Model Pembelajaran
 Model pembelajaran yang digunakan Discovery Learning untuk mode tatap muka
 PJJ Daring
 Diskusi
 Penomoran berpikir bersama (Numberedhead together)

II. KEGIATAN INTI


A. Tujuan dan Indikator Capaian Pembelajaran
 Menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis untuk berbagai
tujuan secara logis, kritis, dan reflektif dalam bentuk teks fiksi dan
mempublikasikannya di media cetak maupun digital.

B. Pemahaman Bermakna
 Pada bagian sebelumnya, kalian sudah menganalisis nilai-nilai yanterkandung dalam
cerita Hikayat si Miskin. Sekarang, gunakanlah nilainilai yang kalian temukan untuk
menulis sebuah cerpen..
C. Pertanyaan Pemantik/Pemanasan
 Mengajak siswa untuk membuat sebuah cerita lisan berantai dari sebuah
foto/gambar/benda yang ada di kelas.

D. Persiapan Pembelajaran
 Persiapan yang perlu dilakukan oleh guru untuk mempersiapkan kegiatan
pembelajaran ini adalah menyiapkan bacaan atau materi dari buku paket, media
cetak, media video, dan website.
 Membaca materi pembelajaran
 Menyiapkan lembar kerja siswa
 Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran

E. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Pertemuan Ke 16
Waktu
KEGIATAN PENDAHULUAN
 Guru memberi salam sebagai pembuka pelajaran dan berdoa memulai
pembelajaran, kemudian memeriksa kehadiran peserta didik;
 Guru mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan di dalam kelas
dengan cara mengajak peserta didik memberikan pertanyaan misalnya
 Mengajak siswa untuk membuat sebuah cerita lisan berantai dari
sebuah foto/gambar/benda yang ada di kelas.
Apersepsi
 Mengecek pemahaman siswa terkait materi sebelumnya mengenai
kaidahkaidah bahasa yang digunakan dalam teks hikayat dan cerpen. Guru 10
dapa lebih fokus mengulas materi yang paling sulit dikuasai oleh siswa menit
pada pertemuan sebelumnya. Guru dapat meminta siswa untuk menilai diri
sendiri dengan memilih materi yang paling sulit dikuasai mereka. Agar lebih
atraktif, guru dapat menggunakan system voting menggunakan kertas
warna/label warna.
 Kesimpulan adalah pemaknaan kembali terhadap uraian yang telah dibuat
pada bagian pembahasan. Bagian ini merupakan hasi pemaknaan kembali
pembahasan, bukan ringkasan isi. Dalam mengambil kesimpulan tersebut,
penulis harus mengacu pada permasalahan yang diajukan dalam bagian
pendahuluan.
KEGIATAN INTI
Pembelajaran dilakukan menggunakan bantuan peta konsep dengan langkah-
langkah sebagai berikut.
 Peserta didik diminta untuk menyimak penjelasan guru mengenai langkah-
langkah pembuatan kerangka cerita dengan menggunakan peta konsep atau
peta pikiran.
 Peserta didik diminta untuk membuat peta konsep cerita yang akan ditulis.
 Peserta didik diminta untuk membuat draf dengan mengembangkan ide
pada peta konsep. 100
 Peserta didik diminta untuk diberi masukan terkait isi dan teknis penulisan. menit
 Peserta didik diminta untuk merevisi tulisannya sesuai dengan masukan
yang diberikan guru.
 Peserta didik diminta untuk memajang hasil tulisannya di meja agar siswa
lain dapat memberimasukan atau komentar.
 Siswa diberi apresiasi oleh guru terkait latihan yang sudah dikerjakan.
 Peserta didik diminta untuk bertanya atau menyampaikan pendapat.
 Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
Catatan :
Alokasi
Pertemuan Ke 16
Waktu
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggung jawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
KEGIATAN PENUTUP
Menutup Pembelajaran
Kegiatan menutup pelajaran merupakan kegiatan akhir setelah melaksanakan
kegiatan pembelajaran inti. Kegiatan yang dilakukan guru, adalah:
 Guru memberi apresiasi atas pemaparan yang disampaikan oleh setiap
peserta didik. 10
 Guru dan peserta didik melakukan refleksi akan pembelajaran hari ini Menit
 Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya atau
menyampaikan pendapat.
 Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
 Guru menutup pembelajaran dengan mengucupkan syukur dan berdoa
bersama semoga apa yang dipelajari hari ini dapat dipahami dengan baik.
Kegiatan tindak lanjut
Meminta beberapa siswa membacakan cerpen yang telah dibuat pada
pertemuan sebelumnya..

F. Asesmen/Penilaian dan Kriteria & Rubrik Penilaian


Asesmen dilakukan untuk menilai perkembangan belajar siswa sekaligus mengevaluasi cara
mengajar guru. Berikut ini jenis-jenis asesmen yang dilakukan pada awal, tengah, dan akhir
proses pembelajaran.
Asesmen Diagnosis Asesmen pada awal tahun ajaran perlu dilakukan guru untuk
memetaka keterampilan siswa. Dengan begitu, guru dapat memberikan bimbingan dan
bantuan secara tepat. Guru dapat menggunakan modul asesmen diagnosis pada awal
pembelajaran terbitan Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian
danPengembangan dan Perbukuan Kemendikbud berikut yang dapat diunduh melalui
tautan berikut. https://bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id/wp-
content/uploads/2020/07/4.-Bahasa-Indonesia_X-SMA.pdf
Asesmen Formatif Asesmen pada tengah atau akhir setiap bab untuk mengetahui
pemahaman siswa terhadap topik dan kosakata, teori struktur bahasa, dan ejaan. Asesmen
ini dapat berupa dokumentasi hasil karya siswa dan lembar kerja siswa.
Asesmen Sumatif Asesmen di tengah atau akhir semester untuk mengetahui capaian siswa
pada akhir tahun ajaran

a. Jenis: Nontes
b. Bentuk: Produk
c. Instrumen: Tugas dan daftar cek
1) TugasBuatlah sebuah cerpen yang terinspirasi dari nilai-nilai yang terkandung dalam
cerita “Hikayat Si Miskin”!
2) Daftar cek cerpen
Tabel 3.5 Daftar cek cerpen
LEMBAR OBSERVASI DAN RUBRIK UNTUK PENILAIAN RANGKUMAN

Penilaian Rangkuman oleh Guru


Topik : __________________________
Hari/tanggal mengumpulkan tugas : __________________________
Nama Siswa : __________________________
NIS : __________________________

Kegiatan Tugas

Petunjuk menilai:
1. Berikan nilai untuk rangkuman dengan cara memberikan tanda silang (X) pada salah satu nilai di kolom nilai.
2. Arti nilai = 1 artinya tidak baik/tidak jelas;
2 artinya cukup baik/cukup jelas;
3 artinya baik/jelas;
4 artinya sangat baik/sangat jelas.
3. Berilah kesimpulan penilaian dengan cara menjumlahkan nilai setiap butir penilaian dan dibagi 8.
No Aspek Penilaian Nilai
A. Kualitas rangkuman
1 Kesesuaian isi dengan pokok bahasan 1 2 3 4
2 Kebenaran isi materi 1 2 3 4
3 Ringkas dan padat dalam menjelaskan materi 1 2 3 4
4 Lengkap pembahasan subpokok bahasan 1 2 3 4
5 Menggunakan referensi yang relevan dan mutakhir 1 2 3 4
B. Kualitas Bahasa
6 Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar 1 2 3 4
C. Kualitas Tampilan
7 Kerapihan tampilan rangkuman 1 2 3 4
8 Orisinal rangkuman 1 2 3 4
Total Nilai
Jumlah Nilai
Nilai Akhir = = ………………………
Jumlah Butir Penilaian

Rubrik Penilaian Rangkuman


Deskripsi Indikator
No Aspek Penilaian
Nilai Keterangan
1 Kesesuaian isi dengan pokok bahasan Tidak ringkas dan padat dalam menjelaskan
4
materi
Kurang ringkas dan padat dalam menjelaskan
3
materi
2 Ringkas dan padat dalam menjelaskan materi
Sangat ringkas dan padat dalam menjelaskan
1
materi
2 Kebenaran isi materi 4 Tidak lengkap pembahasan subpokok bahasan
3 Kurang lengkap pembahasan subpokok bahasan
2 Lengkap pembahasan subpokok bahasan
1 Sangat lengkap pembahasan subpokok bahasan
3 Ringkas dan padat dalam menjelaskan Tidak ringkas dan padat dalam menjelaskan
4
materi materi
Kurang ringkas dan padat dalam menjelaskan
3
materi
2 Ringkas dan padat dalam menjelaskan materi
Sangat ringkas dan padat dalam menjelaskan
1
materi
4 Kelengkapan pembahasan subpokok 4 Tidak lengkap pembahasan subpokok bahasan
bahasan 3 Kurang lengkap pembahasan subpokok bahasan
2 Lengkap pembahasan subpokok bahasan
1 Sangat lengkap pembahasan subpokok bahasan
5 Menggunakan referensi yang relevan dan Tidak menggunakan referensi yang relevan dan
4
mutakhir minimal lima referensi mutakhir minimal lima referensi
Kurang dalam menggunakan referensi yang
3
relevan dan mutakhir minimal lima referensi
Menggunakan referensi yang relevan dan
2
mutakhir minimal lima referensi
Sangat baik dalam menggunakan referensi yang
1
relevan dan mutakhir minimal lima referensi
6 Penggunaan bahasa Indonesia yang baik Tidak menggunakan bahasa Indonesia yang baik
4
dan benar dan benar
Kurang menggunakan bahasa Indonesia yang
3
baik dan benar
Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
2
benar
Sangat menggunakan bahasa Indonesia yang
1
baik dan benar
7 Kerapihan tampilan rangkuman 4 Tidak rapih tampilan rangkumannya
3 Kurang rapih tampilan rangkumannya
2 Rapih tampilan rangkumannya
1 Sangat rapih tampilan rangkumannya
8 Orisinal rangkuman 4 Rangkuman tidak orisinal
3 Rangkuman kurang orisinal
2 Rangkuman orisinal
1 Rangkuman sangat orisinal
PENILAIAN TES TERTULIS

Nama :
Kelas :
Tanggal Kegiatan :

Pertanyaan/Soal
1.

Kunci Jawaban
Nomo
Kunci Jawaban Skor
r Soal
1 3
2 3
3 3
4 3
5 3

Penskoran Soal Uraian


Skor
Nomor
Kriteria Yang Dinilai/ Alternatif Pertanyaan Maksim
Soal
al
1 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan,lengkap dan benar. 3
Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar, tapi kurang
2 2
lengkap.
3 Siswa dapat menyebutkan jawaban tapi salah sebagian besar. 1

4 Siswa tidak dapat menjawab dengan benar 0


Skor maksimum 3
G. Remedial dan Pengayaan (Program Tindak Lanjut)
Remedial
 Kegiatan pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk:
 Pembelajaran ulang
 Bimbingan perorangan
 Belajar kelompok
 Pemanfaatan tutor sebaya
 Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis
penilaian.

Pengayaan
H. Refleksi
Siswa diminta untuk menjawab secara lisan mengenai kegiatan pembelajaran hari ini. Guru
dapat memberikan skala 10–100 yang dapat dipilih siswa untuk menunjukkan pemahaman
mereka terhadap materi maupun aktivitas yang telah dilakukan. Siswa juga dapa
menggunakan label kertas untuk menuliskan hasil refleksinya terhadap kegiatan untuk
kemudian ditempelkan di sebuah karton/bidang khusus yang disediakan guru.

Refleksi Untuk Guru


Refleksi guru merupakan penilaian yang dilakukan oleh guru itu sendiri atas pembelajaran
yang telah dilaksanakan mulai dari proses persiapan¸ pelaksanaan hingga proses evaluasi
kegiatan pembelajaran. Refleksi guru ini bertujuan menilai kekurangan dan kelebihan dari
kegiatan pembelajaran yang kemudian dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk
pembelajaran berikutnya.
Pedoman Refleksi Guru
No Pertanyaan Refleksi
1 Seberapa besar tingkat efektivitas pemilihan
media pembelajaran terhadap tercapainya
tujuan belajar?
2 Seberapa efektif gaya penyampaian materi
yang telah digunakan terhadap peningkatan
pemahaman peserta didik?
3 Makna pembelajaran apakah yang hendak
dicapai dari cerminan proses pembelajaran
yang telah dilakukan?
4 Apa saja norma-norma yang dapat dipelajari
dari pelaksanaan pembelajaran?
5 Bagaimanakan antusias peserta didik dalam
mengikuti kegiatan pembelajaran, yang
tercermin dari pelaksanaan pembelajaran
hari ini?
Guru mendampingi peserta didik mereleksi kemampuannya pada setiap kegiatan
dengan memberikan masukan berikut:
1. Apakah kegiatan tersebut dapat dilakukannya dengan mandiri?
2. Apakah kegiatan tersebut dapat dilakukannya dengan terlebih dulu
3. bertanya kepada teman atau guru, atau melihat teman melakukannya?
4. Apakah kegiatan tersebut tidak dipahaminya sama sekali atau tidak
5. dapat dilakukannya tanpa bantuan teman atau guru?
LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


Jawaban disesuaikan dengan teks yang dibuat siswa.

TES TERTULIS

Nama :
Kelas :
Tanggal Kegiatan :

Kunci Jawaban
Nomo
Kunci Jawaban Skor
r Soal
1 3
2 3
3 3
4 3
5 3
6

Penskoran Soal Uraian


Nomor
Penyelesaian/Kunci Jawaban Skor
Soal

1 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan,lengkap dan benar. 3


Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar, tapi kurang
2 2
lengkap.
3 Siswa dapat menyebutkan jawaban tapi salah sebagian besar. 1

4 Siswa tidak dapat menjawab dengan benar 0


Skor maksimum 3

SKOR
KRITERIA YANG DINILAI/ ALTERNATIF PERTANYAAN
MAKSIMAL
Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan, lengkap dan benar. 3
Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar, tapi kurang
2
lengkap.
Siswa dapat menyebutkan jawaban tapi salah sebagian besar. 1
Siswa tidak dapat menjawab dengan benar 0
B. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK (Bahan Ajar)
C. GLOSARIUM

D. DAFTAR PUSTAKA
 Buku Panduan Guru Bahasa Indonesia SMA/SMK Kelas X Tahun 2021
 Buku Panduan Siswa Bahasa Indonesia SMA/SMK Kelas X Tahun 2021

Nobal, ………………………… 2023

Mengetahui,
Kepala SMK N 1 Sungai Tebelian Guru Mata Pelajaran

Budi Setiawan, S.ST, M.Pd Noni Librianti, S.Pd


NIP. 19730328 200701 1019 NI PPPK. 19890505 202321 2 068

Anda mungkin juga menyukai