Anda di halaman 1dari 53

AKMRTV

JAKARTA

PRODUKSI
PROGRAM TELEVISI
PTA 2023/2024

Tjutju Sutedja, SE., MM

Visit Our website : AKADEMI KOMUNIKASI MEDIA RADIO DAN TV JAKARTA


hBp://www.akmrtv.ac.id Jalan Stasiun Cakung Sentra Timur, Cakung Jakarta Timur
AKMRTV PRODUKSI PROGRAM TELEVISI
JAKARTA

PERTEMUAN KE 12

5. SISTEM KERJA PRODUKSI PROGRAM TELEVISI


A. SISTEM KERJA
B. SISTEM PEREKAMAN
C. LOKASI PRODUKSI
D. TANPA KAMERA
E. TERMINOLOGI

Visit Our website : AKADEMI KOMUNIKASI MEDIA RADIO DAN TV JAKARTA


hBp://www.akmrtv.ac.id Jalan Stasiun Cakung Sentra Timur, Cakung Jakarta Timur
AKMRTV PRODUKSI PROGRAM TELEVISI
JAKARTA

PERTEMUAN KE 12

A. SISTEM KERJA

Visit Our website : AKADEMI KOMUNIKASI MEDIA RADIO DAN TV JAKARTA


hBp://www.akmrtv.ac.id Jalan Stasiun Cakung Sentra Timur, Cakung Jakarta Timur
AKMRTV PRODUKSI PROGRAM TELEVISI
JAKARTA

A. SISTEM KERJA
Sistem kerja adalah konsep atau merancang suatu rangkaian
komponen proses kerja yang berhubungan satu dengan yang
lainnya dalam satu kesatuan untuk mencapai suatu hasil yang
ditentukan. Sistem kerja produksi program televisi adalah
seluruh proses produksi program siaran televisi mulai dari
pencarian ide, pengembangan skrip, penyusunan anggaran,
mempekerjakan bakat kreaLf, dan mengarahkan pengisi acara
hingga program tersebut disiarkan. Melibatkan banyak unsur
manusia berkaitan dengan pola kerja, alat produksi, kombinasi
antara manusia dan alat tersebut.

Visit Our website : AKADEMI KOMUNIKASI MEDIA RADIO DAN TV JAKARTA


hBp://www.akmrtv.ac.id Jalan Stasiun Cakung Sentra Timur, Cakung Jakarta Timur
AKMRTV PRODUKSI PROGRAM TELEVISI
JAKARTA

Sistem kerja produksi program nondrama sama dengan sistem


produksi program lainnya, seperL hard news, soN news, dan
drama, melipuL rancangan acara (desain program), pengadaan
alat, pembuatan set, penyunLngan, evaluasi, dan penyiaran.
Tahapan produksi nondrama juga berpedoman sama pada
tahapan produksi program televisi lainnya, mulai dari pra-
produksi, produksi, dan pasca-produksi. Tahapan produksi ini
merupakan rangkaian proses produksi untuk menghasilkan
output kualitas yang dikehendaki. Pada akhirnya, sebelum
disiarkan melalui tahapan quality control (QC) teknis produksi
dan konten yang mengacu pada P3SPS (Pedoman Perilaku
Penyiaran dan Standar Program Siaran)

Visit Our website : AKADEMI KOMUNIKASI MEDIA RADIO DAN TV JAKARTA


hBp://www.akmrtv.ac.id Jalan Stasiun Cakung Sentra Timur, Cakung Jakarta Timur
AKMRTV PRODUKSI PROGRAM TELEVISI
JAKARTA

Sistem kerja ini disebut Standard OperaLonal Procedure (SOP)


produksi siaran televisi terdiri dari: pra-produksi, produksi dan
pasca-produksi.
(1) Pra-produksi berhubungan dengan pencarian ide hingga
menjadi konsep dalam bentuk naskah, rundown, pembentukan
Lm kerja, penentuan lokasi, penyusunan biaya, penentuan
pengisi acara, menentukan/membangun set.
(2) Produksi adalah mengubah konsep (naskah) ke dalam Audio
visual (AV) program.
(3) Pasca-produksi adalah melakukan ediLng offline, online,
mengisi narasi (dubbing) dan mixing.

Visit Our website : AKADEMI KOMUNIKASI MEDIA RADIO DAN TV JAKARTA


hBp://www.akmrtv.ac.id Jalan Stasiun Cakung Sentra Timur, Cakung Jakarta Timur
AKMRTV PRODUKSI PROGRAM TELEVISI
JAKARTA
Namun, ada SOP yang lebih terperinci yang disebut "Four Stage of
Television ProducLon" isLlah yang diperkenalkan oleh Alan Wurtzerl,
yaitu :
(1) preproducLon planning,
(2) set up and rehearsal,
(3) producLon,
(4) post producLon.
f

Perincian tahapan produksi ini dilakukan untuk para pemula dalam


produksi televisi supaya Ldak membingungkan, tetapi oleh yang
sudah terbiasa, tahap ini Ldak perlu diperinci lagi, karena seseorang
yang menguasai satu bidang tertentu, Ldak perlu mempersiapkan
tahapan pekerjaannya secara detail. Dengan kata lain, semakin
seseorang menguasai satu pekerjaan maka semakin sedikit persiapan
yang dilakukan.
Visit Our website : AKADEMI KOMUNIKASI MEDIA RADIO DAN TV JAKARTA
hBp://www.akmrtv.ac.id Jalan Stasiun Cakung Sentra Timur, Cakung Jakarta Timur
AKMRTV PRODUKSI PROGRAM TELEVISI
JAKARTA
PEDOMAN KERJA PRODUKSI PROGRAM TELEVISI
Tahapan KEGIATAN
Pra-produksi 1. Ide
2. Pengembangan Konsep
3. Planning Meeting
4. Program Rundown
5. Master Rundown
6. Operational Rundown
7. Penulisan Skrip
8. Hunting Lokasi
9. Tim kerja
10. Schedule
11. Budget
12. Kontak Artis
13. Desain Dekorasi
14. Meeting produksi
15. Meeting Teknis

Visit Our website : AKADEMI KOMUNIKASI MEDIA RADIO DAN TV JAKARTA


hBp://www.akmrtv.ac.id Jalan Stasiun Cakung Sentra Timur, Cakung Jakarta Timur
Tahapan KEGIATAN
Set Up dan 1. Set Up
Rehearsal 2. • Penataan Dekorasi (stage)
• Penataan Cahaya
• Penataan Suara
• Penataan Jaringan perkaman
• Penataan Camera
• Penataan Video Tape
• Penataan Graphic
• Penataan Properties
• Special effects Rehearsal
• Reading Script
• Dry Rehearsal
• Camera Blocking
• Run Blocking
• Dress Rehearsal
• General Rehearsal
• Briefing
Produksi 1. . Live (siaran langsung)
2. • On air
Video Tape Recording
• Perekaman
• Preview
• Evaluasi
AKMRTV PRODUKSI PROGRAM TELEVISI
JAKARTA

Pasca-produksi 1. Capturing
2. Logging
3. Offline
4. Online
5. Visual effects
6. Ilustrasi musik
7. Mixing
8. Preview
9. On Air

Visit Our website : AKADEMI KOMUNIKASI MEDIA RADIO DAN TV JAKARTA


hBp://www.akmrtv.ac.id Jalan Stasiun Cakung Sentra Timur, Cakung Jakarta Timur
AKMRTV PRODUKSI PROGRAM TELEVISI
JAKARTA

B. SISTEM PEREKAMAN
Sistem kerja acara nondrama berhubungan dengan teknik perekaman
perisLwa atau objek yang menjadi konten program. Sistem
perekaman dimaksudkan, teknik memindahkan atau merekam
perisLwa ke dalam media layar televisi yang disiarkan secara langsung
atau ditunda siarannya. Penggunaan sistem ini tergantung dari
konsep, format, lokasi, dan biaya produksi. Produksi nondrama Ldak
hanya dilaksanakan dalam bentuk rekaman, juga dalam bentuk siaran
langsung, juga gabungan keduanya siaran langsung dan rekaman.
Sistem perekaman produksi program televisi umum menggunakan
teknik, yaitu: 1. live on tape, 2. mul0 camera recording, 3. . single
camera, dan 4. film style. Berikut penjelasan keempat teknik
perekaman tersebut.

Visit Our website : AKADEMI KOMUNIKASI MEDIA RADIO DAN TV JAKARTA


hBp://www.akmrtv.ac.id Jalan Stasiun Cakung Sentra Timur, Cakung Jakarta Timur
AKMRTV PRODUKSI PROGRAM TELEVISI
JAKARTA
1. Live On Tape
Live on Tape (LOT) adalah teknik merekam menggunakan beberapa
kamera dengan konsep siaran langsung. Beberapa kamera tersebut
terintegrasi ke media switcher atau vision mixer. Gambar dari
beberapa kamera tersebut dipilih salah satunya untuk ditampilkan di
layar televisi. Metode memilih gambar melalui switcher disebut edit
by switcher.
Edit by switcher dilakukan oleh operator switcher atau switcher video
operator (SVO) atas arahan program director (PD) atau PD sendiri
yang melakukannya. Dalam hal ini PD merangkap sebagai switcher
operator. Pemilihan gambar harus sesuai teknik transisi atau
hubungan gambar satu ke gambar lain yang digunakan pada ediLng
pasca-produksi (post producLon) yaitu cut to, dissove, fade, wipe,
super impose, dan lainnya.

Visit Our website : AKADEMI KOMUNIKASI MEDIA RADIO DAN TV JAKARTA


hBp://www.akmrtv.ac.id Jalan Stasiun Cakung Sentra Timur, Cakung Jakarta Timur
AKMRTV PRODUKSI PROGRAM TELEVISI
JAKARTA

Cut: Disebut juga cut to yaitu perganLan atau peralihan dari


gambar satu ke gambar lainnya tanpa batas atau transisi.
Dengan kata lain, perpindahan atau penggabungan gambar
secara Lba-Lba tetapi masih dalam satu adegan (konLnuitas
gambar) yang sama atau terkait. Misalnya, perpindahan dari
gambar A langsung pindah ke B.

Visit Our website : AKADEMI KOMUNIKASI MEDIA RADIO DAN TV JAKARTA


hBp://www.akmrtv.ac.id Jalan Stasiun Cakung Sentra Timur, Cakung Jakarta Timur
AKMRTV PRODUKSI PROGRAM TELEVISI
JAKARTA

Dissolve: Perubahan atau peralihan gambar secara perlahan


dengan menggabungkan atau mencampur dua gambar yang
berbeda. PerganLan gambar dapat diatur proses perganLannya,
cepat atau lambat, untuk memberikan perpindahan yang
arLsLk.

Visit Our website : AKADEMI KOMUNIKASI MEDIA RADIO DAN TV JAKARTA


hBp://www.akmrtv.ac.id Jalan Stasiun Cakung Sentra Timur, Cakung Jakarta Timur
AKMRTV PRODUKSI PROGRAM TELEVISI
JAKARTA

Fade: Munculnya atau hilangnya gambar atau suara secara


perlahan-lahan. Munculnya gambar dari gelap (blank) menuju
ke gambar level normal disebut fade in. Hilangnya gambar dari
level normal ke gelap disebut fade out. Teknik ediLng ini
umumnya digunakan untuk perpindahan waktu, lokasi dari satu
sequence (sekuen) lainnya, atau dari satu program.

Visit Our website : AKADEMI KOMUNIKASI MEDIA RADIO DAN TV JAKARTA


hBp://www.akmrtv.ac.id Jalan Stasiun Cakung Sentra Timur, Cakung Jakarta Timur
AKMRTV PRODUKSI PROGRAM TELEVISI
JAKARTA

Wipe: PengganLan gambar dengan cara menghilangkan gambar


yang ada pada frame, dengan menghapus atau menutupi
gambar tersebut dengan gambar lain atau gambar berikutnya.

Visit Our website : AKADEMI KOMUNIKASI MEDIA RADIO DAN TV JAKARTA


hBp://www.akmrtv.ac.id Jalan Stasiun Cakung Sentra Timur, Cakung Jakarta Timur
AKMRTV PRODUKSI PROGRAM TELEVISI
JAKARTA

Super impose: Perpaduan dua gambar dalam satu frame


dengan cara meletakkan bertumpuk satu gambar di atas
gambar lainnya. Gambar yang diletakkan di atas gambar lain
ukurannya lebih kecil. Bisa diletakkan di kiri, kanan, atas bawah
sesuai dengan keinginan atau nilai arLsLk yang diinginkan.

Visit Our website : AKADEMI KOMUNIKASI MEDIA RADIO DAN TV JAKARTA


hBp://www.akmrtv.ac.id Jalan Stasiun Cakung Sentra Timur, Cakung Jakarta Timur
AKMRTV PRODUKSI PROGRAM TELEVISI
JAKARTA

Split screen: Layar di bagi menjadi dua atau lebih, seLap layar
menampilkan gambar atau adegan yang berbeda.

Visit Our website : AKADEMI KOMUNIKASI MEDIA RADIO DAN TV JAKARTA


hBp://www.akmrtv.ac.id Jalan Stasiun Cakung Sentra Timur, Cakung Jakarta Timur
AKMRTV PRODUKSI PROGRAM TELEVISI
JAKARTA

Chroma key: Menggabungkan dua objek berupa gambar atau


video, yang salah satu warna dari objek dihilangkan atau
ditransparansikan. Chroma key disebut, blue screen, green
screen, color keying, disebut juga dengan Color Separa0on
Overlay (CS0).

Visit Our website : AKADEMI KOMUNIKASI MEDIA RADIO DAN TV JAKARTA


hBp://www.akmrtv.ac.id Jalan Stasiun Cakung Sentra Timur, Cakung Jakarta Timur
AKMRTV PRODUKSI PROGRAM TELEVISI
JAKARTA

Operator switcher, harus memahami dan mengetahui fungsi-


fungsi dari switcher dan dapat memaknai seLap perpindahan
gambar dengan acuan teknik-teknik ediLng. Karena sifat
merekam langsung perisLwa dengan beberapa kamera adalah
memilih dari kamera mana yang akan ditampilkan pada tayar
televisi.

Visit Our website : AKADEMI KOMUNIKASI MEDIA RADIO DAN TV JAKARTA


hBp://www.akmrtv.ac.id Jalan Stasiun Cakung Sentra Timur, Cakung Jakarta Timur
AKMRTV PRODUKSI PROGRAM TELEVISI
JAKARTA

Sementara, karakterisLk program yang direkam berbeda satu


sama lainnya, maka dalam perpindahan gambar dapat dilakukan
dengan beberapa teknik switching (the switching technique)
yaitu teknik pemindahan gambar dari beberapa kamera yang
dilakukan pada saat rekaman atau siaran langsung mulL camera
(live on tape). ada empat teknik perpindahan gambar
menggunakan switcher sebagai berikut:

Visit Our website : AKADEMI KOMUNIKASI MEDIA RADIO DAN TV JAKARTA


hBp://www.akmrtv.ac.id Jalan Stasiun Cakung Sentra Timur, Cakung Jakarta Timur
AKMRTV PRODUKSI PROGRAM TELEVISI
JAKARTA

Switching by Scene: Teknik perpindahan gambar berdasarkan


adegan (scene) dalam seLap objek yang mempunyai blocking
tertentu yang telah direncanakan dalam script breakdown.
Objek tersebut dapat berupa pemainan, presenter ataupun
penari yang pergerakannya disesuaikan dengan penataan
(blocking) kamera. Dalam switching by scene, dibutuhkan
breakdown naskah yang bentuk shot list agar Ldak ada
kesalahan dan keterlambatan dalam pemindahan gambar.

Visit Our website : AKADEMI KOMUNIKASI MEDIA RADIO DAN TV JAKARTA


hBp://www.akmrtv.ac.id Jalan Stasiun Cakung Sentra Timur, Cakung Jakarta Timur
AKMRTV PRODUKSI PROGRAM TELEVISI
JAKARTA

Switching by Narra>on: Switcher by narraLon atau lirik. Teknik


pemindahan gambar berdasarkan narasi atau lirik dalam seLap
objek ini naskah yang dibacakan oleh presenter atau voice over.
Penataan gambar disesuaikan dengan isi dari penulisan naskah.
Switching by NarraLon dapat dilakukan dengan menggunakan
storyboard dalam bentuk adegan (scene). Juga dapat dipakai
untuk penggarapan program-program video instrucLonal
seperL acara memasak, acara "Kiat Cara Menjahit baju" atau
acara "Pelajaran Bahasa Inggris”.

Visit Our website : AKADEMI KOMUNIKASI MEDIA RADIO DAN TV JAKARTA


hBp://www.akmrtv.ac.id Jalan Stasiun Cakung Sentra Timur, Cakung Jakarta Timur
AKMRTV PRODUKSI PROGRAM TELEVISI
JAKARTA

Switching by Moment: Teknik pemindahan gambar berdasarkan


momen atau kejadian langsung yang dilakukan dan dialami oleh
objek yang dituju. Kekuatan switching by moment adalah
kemampuan sutradara untuk merekam dan mengambil gambar
dari kejadian-kejadian yang Ldak terduga dan Ldak
direncanakan.

Visit Our website : AKADEMI KOMUNIKASI MEDIA RADIO DAN TV JAKARTA


hBp://www.akmrtv.ac.id Jalan Stasiun Cakung Sentra Timur, Cakung Jakarta Timur
AKMRTV PRODUKSI PROGRAM TELEVISI
JAKARTA

Switching by Rhythm: Pemindahan berdasarkan tempo dan


beat dari ketukan irama. Suara musik ataupun sound effect yang
terpadu dalam seLap objek. Biasanya, switching yang didasari
tempo dilakukan untuk konser musik di mana pemindahan
gambar dihitung berdasarkan irama lagu.

Visit Our website : AKADEMI KOMUNIKASI MEDIA RADIO DAN TV JAKARTA


hBp://www.akmrtv.ac.id Jalan Stasiun Cakung Sentra Timur, Cakung Jakarta Timur
AKMRTV PRODUKSI PROGRAM TELEVISI
JAKARTA

Keempat the switching technique tersebut digunakan pada format


program nondrama. Namun bagi seorang PD atau SVO, teknik mana yang
digunakan tergantung dari konsep yang diinginkannya. Bagi PD dan SVO
yang berpengalaman sudah mengetahui teknik mana yang akan
digunakan pada format program tertentu, tetapi semuanya kembali lagi
pada pribadi dan selera seLap PD dan SVO. Mereka memiliki cara sendiri
mempresentasikan gambar program pada audiensi.

Visit Our website : AKADEMI KOMUNIKASI MEDIA RADIO DAN TV JAKARTA


hBp://www.akmrtv.ac.id Jalan Stasiun Cakung Sentra Timur, Cakung Jakarta Timur
AKMRTV PRODUKSI PROGRAM TELEVISI
JAKARTA

Ibarat seorang pelukis, dalam melukis memiliki teknik sendiri


menyelesaikan lukisannya. Jika beberapa pelukis, membuat lukisan pada
objek dari sudut pandang sama. Hasil lukisannya akan berbeda, ada yang
memiliki nilai seni yang Lnggi tetapi ada yang biasa-biasa saja. Demikian
juga dengan teknik switching, antara PD dan SVO satu dengan lainnya
hasil juga akan berbeda. Ini masalah rasa, selera, teknik, kebiasaan dan
ekspektasi yang dapat membedakan kualitas PD dan SVO satu dengan
lainnya.

Visit Our website : AKADEMI KOMUNIKASI MEDIA RADIO DAN TV JAKARTA


hBp://www.akmrtv.ac.id Jalan Stasiun Cakung Sentra Timur, Cakung Jakarta Timur
AKMRTV PRODUKSI PROGRAM TELEVISI
JAKARTA

2. MulF Camera Recording


MulL camera recording (MCR), isLlah lainnya mulL camera ISD
– (Isolated Camera Docking) ada juga yang menyebut mulL
camera docking (MCD) adalah sistem perekaman menggunakan
beberapa kamera, di mana seLap kamera merekam sendiri-
sendiri gambar yang menjadi objeknya. Karnera yang digunakan
pada sistem ini sebaiknya kamera yang memiliki jenis dan merk
sama. Hal ini penLng, dengan kamera dan segng yang sama,
akan menghasilkan warna, intensitas cahaya yang sama,
menghasilkan gambar yang baik dan memudahkan dalam
proses ediLng.

Visit Our website : AKADEMI KOMUNIKASI MEDIA RADIO DAN TV JAKARTA


hBp://www.akmrtv.ac.id Jalan Stasiun Cakung Sentra Timur, Cakung Jakarta Timur
AKMRTV PRODUKSI PROGRAM TELEVISI
JAKARTA

Sistem MCR digunakan pada program talk show, pertunjukan,


game show, dan reality show. jenis program ini, dapat
menggunakan beberapa kamera, dan masing-masing kamera
merekam sendiri objek yang sudah ditentukan oleh PD. SeLap
kamera harus memiliki tugas, posisi dan sudut pandang masing-
masing, tetapi ada satu kamera yang harus berfungsi sebagai
master shot atau camera master.

Visit Our website : AKADEMI KOMUNIKASI MEDIA RADIO DAN TV JAKARTA


hBp://www.akmrtv.ac.id Jalan Stasiun Cakung Sentra Timur, Cakung Jakarta Timur
AKMRTV PRODUKSI PROGRAM TELEVISI
JAKARTA

PengerLan kamera master, adalah kamera yang merekam


secara full shot atau longshot adegan secara visual dan
audionya. Jadi, pada kamera master juga merekam audionya.
Hal ini untuk memudahkan dalam proses ediLng. Fungsi kamera
master sebagai camera yang merekam gambar keseluruhan
perisLwa atau adegan yang direkam. Tidak merekam gambar
yang sifatnya detail dan ekspresif. Hasil rekaman camera master
akan berfungsi sebagai transisi seLap detail gambar yang
direkam kamera lainnya. Karena merekam secara longshot,
perisLwa yang terjadi dalam adegan, dapat diketahui pada
camera master.

Visit Our website : AKADEMI KOMUNIKASI MEDIA RADIO DAN TV JAKARTA


hBp://www.akmrtv.ac.id Jalan Stasiun Cakung Sentra Timur, Cakung Jakarta Timur
AKMRTV PRODUKSI PROGRAM TELEVISI
JAKARTA

Bisa juga Ldak menggunakan kamera master, khususnya video


saja, tetapi untuk audio sebaiknya menggunakan kamera
master audio. Hanya saja, harus diatur sedemikian rupa tugas
seLap kamera, kapan harus melakukan zoom in/out, group
shot, longshot, dan lainnya. Jika Ldak akan mengalami kesulitan
dalam ediLng.

Visit Our website : AKADEMI KOMUNIKASI MEDIA RADIO DAN TV JAKARTA


hBp://www.akmrtv.ac.id Jalan Stasiun Cakung Sentra Timur, Cakung Jakarta Timur
AKMRTV PRODUKSI PROGRAM TELEVISI
JAKARTA

Ada beberapa alasan menggunakan sistem MCR.


Pertama, karena lokasi syuLng Ldak memungkinkan untuk
menggunakan sistem live on tape. Karena dengan live on tape
membutuhkan alat tambahan, yaitu vision mixer atau switcher.
Kedua, keterbatasan biaya,
keLga, keterbatasan kru produksi (man power).
Keempat, format programnya sederhana.

Visit Our website : AKADEMI KOMUNIKASI MEDIA RADIO DAN TV JAKARTA


hBp://www.akmrtv.ac.id Jalan Stasiun Cakung Sentra Timur, Cakung Jakarta Timur
AKMRTV PRODUKSI PROGRAM TELEVISI
JAKARTA

Dalam perekaman gambar MCR, prinsip yang harus dipegang di


antaranya conLnuity direcLon dan conLnuity of acLon. Arah
pandang dan arah gerak. Dalam hal ini ditetapkan satu prinsip
yang disebut garis imajiner (imaginary line). Dalam
kenyataannya, garis imajinasi ini Ldak ada tetapi harus selalu
ada dalam pikiran. Jika prinsip ini Ldak diikuL, pemilihan
gambar dalam ediLng akan mengalami kesulitan. Jika pun
dipaksakan akan membingungkan audiensi menyaksikan adegan
yang ditampilkan. Karena Ldak adanya kesinambungan arah
gerak, pandang dari objek dalam gambar. Melanggar atau
melewaL garis imajiner/crossing line akan terjadi jump of
screen direcLon saat ediLng.

Visit Our website : AKADEMI KOMUNIKASI MEDIA RADIO DAN TV JAKARTA


hBp://www.akmrtv.ac.id Jalan Stasiun Cakung Sentra Timur, Cakung Jakarta Timur
AKMRTV PRODUKSI PROGRAM TELEVISI
JAKARTA
Agar Ldak terjadi jump of screen direcLon, sebelum proses
perekaman PD dan penata kamera harus memperhaLkan posisi
kamera: Tentukan imaginary line; Tempatkan kamera pada posisi
terbaik pada kanan atau kiri objek; Posisi kamera sesuaikan
dengan sumber cahaya; Posisi kamera hanya bisa bergerak pada
zona 180 derajat.
Dengan menempatkan kamera pada posisi Ldak metewaL garis
imajiner, maka gambar yang dihasilkan conLnuity of direcLon dan
conLnuity of acLon. Kesinambungan arah gerak dan arah pandang.
Prinsip ini sangat mendasar, sebagai sebuah karya seni media
televisi harus membuat penonton nyaman melihat gambar yang
disajikan, karena prinsip dasar produksi program televisi,
bagaimana gambar yang disajikan membuat audiensi nyaman.

Visit Our website : AKADEMI KOMUNIKASI MEDIA RADIO DAN TV JAKARTA


hBp://www.akmrtv.ac.id Jalan Stasiun Cakung Sentra Timur, Cakung Jakarta Timur
AKMRTV PRODUKSI PROGRAM TELEVISI
JAKARTA

3. Single Camera (SC)


Single camera adalah sistem perekaman menggunakan satu
kamera. Sistem ini untuk format program yang menggunakan
peralatan sederhana dan simple crew. Misalnya, untuk produksi
program feature, magazine show, dokumenter televisi, dan
video klip. Namun, SC umumnya untuk berupa liputan berita
hard news. Peliputan gambar yang didapat dari wawancara
untuk pelengkap gambar narasi berita.
Tidak tertutup kemungkinan perekaman single camera
membuat conLnuity shot atau kesinambungan gambar satu
dengan lainnya.

Visit Our website : AKADEMI KOMUNIKASI MEDIA RADIO DAN TV JAKARTA


hBp://www.akmrtv.ac.id Jalan Stasiun Cakung Sentra Timur, Cakung Jakarta Timur
AKMRTV PRODUKSI PROGRAM TELEVISI
JAKARTA
Dalam hal ini membuat sekuen naraLf gambar berita, dengan
dasar perekaman yang bersifat:
(1) ConLnuity acLon: Kesinambungan shot satu dengan shot
berikutnya. Misalnya, shot pertama seorang duduk di meja
sedang menulis (full shot), shot berikutnya, seseorang tersebut
dengan adegan menulis dengan (close up).
(2) ConLnuity direcLon: Gerakan yang memiliki arah, biasanya
arah, kanan, kiri, ke atas dan ke bawah. Arah subjek tersebut
harus berkesinambungan.
(3) ConLnuity locaLon: Adanya kesinambungan lokasi pada satu
shot. Dalam hal ini berpedoman pada konsep mise en scene
(baca: mez ong sen) isLlah dalam produksi audio video. Mise
en scene, melipuL, segng, aktor, Latar, kostum, pencahayaan
dan lain sebagainya.
Visit Our website : AKADEMI KOMUNIKASI MEDIA RADIO DAN TV JAKARTA
hBp://www.akmrtv.ac.id Jalan Stasiun Cakung Sentra Timur, Cakung Jakarta Timur
AKMRTV PRODUKSI PROGRAM TELEVISI
JAKARTA

Dapat juga dibuat dengan sekuen deskripLf. Sekuen deskripLf


adalah shot yang juga Ldak berkesinambungan. Sekuen shot
deskripLf adalah yaitu gambar-gambar yang direkam dengan
tujuan untuk melengkapi narasi yang dibuat dalam satu sekuen
untuk memperkuat wawancara dengan menampilkan gambar
yang dijelaskan dalam wawancara tersebut.

Visit Our website : AKADEMI KOMUNIKASI MEDIA RADIO DAN TV JAKARTA


hBp://www.akmrtv.ac.id Jalan Stasiun Cakung Sentra Timur, Cakung Jakarta Timur
AKMRTV PRODUKSI PROGRAM TELEVISI
JAKARTA

Operator kamera pada sistem perekaman single camera disebut


camera person (campers). la biasanya bekerja dengan seorang
reporter atau jurnalis televisi. Selain bertanggung jawab pada
gambar yang direkam, juga menjadi sutradara di lapangan. Oleh
karena itu, sebelum melakukan perekaman gambar, campers
dan reporter berdiskusi dulu untuk membuat wishlist dan shot
list sesuai tema liputan. Jika sudah ada naskah atau naskah
rundown ia mempelajarinya, agar gambar yang direkamnya
dapat menyajikan adegan atau cerita yang ada dalam naskah.

Visit Our website : AKADEMI KOMUNIKASI MEDIA RADIO DAN TV JAKARTA


hBp://www.akmrtv.ac.id Jalan Stasiun Cakung Sentra Timur, Cakung Jakarta Timur
AKMRTV PRODUKSI PROGRAM TELEVISI
JAKARTA

jika dalam peliputan atau proses perekaman, ada PD di


lapangan, seorang campers harus berkonsultasi atau
memberikan masukan kepada PD, tentang gambar yang akan
direkam yang berhubungan dengan naskah, karena PD yang
bertanggung jawab terhadap gambar yang direkamnya.
CAMPERS pada posisi ini hanya mengikuL keinginan PD, tetapi
Ldak tertutup kemungkinan dapat berimprovisasi melebihi
ekspektasi dari seorang PD.

Visit Our website : AKADEMI KOMUNIKASI MEDIA RADIO DAN TV JAKARTA


hBp://www.akmrtv.ac.id Jalan Stasiun Cakung Sentra Timur, Cakung Jakarta Timur
AKMRTV PRODUKSI PROGRAM TELEVISI
JAKARTA

4. Film Style (FS)


Film style disebut juga recording in segment, yaitu merekam
perisLwa atau adegan menggunakan satu kamera, namun
hasilnya setelah melalui proses ediLng seperL menggunakan
mulL camera. FS awalnya diadaptasi dari metode produksi film,
pada saat penggunaan kamera masih sangat terbatas.
Karena hanya ada satu kamera dalam produksi, maka untuk
merekam satu adegan (scene) dilakukan beberapa kali
pengambilan gambar dengan angle dan frame berbeda.
Tujuannya untuk memberikan suatu tayangan yang menarik dan
detail serta berkesinambungan pada adegan atau cerita.

Visit Our website : AKADEMI KOMUNIKASI MEDIA RADIO DAN TV JAKARTA


hBp://www.akmrtv.ac.id Jalan Stasiun Cakung Sentra Timur, Cakung Jakarta Timur
AKMRTV PRODUKSI PROGRAM TELEVISI
JAKARTA

Sesuai nama film style, maka perekaman gambar dilakukan


dengan teknik yang digunakan dalam produksi film, yaitu:
master scene dan triple take atau menggabungkan kedua teknik
tersebut.
Master scene adalah perekaman gambar berkesinambungan
atas seluruh adegan pada suatu segng. Baik pengambilan
hanya visual saja (silent) atau dengan audio (direct sound). Satu
adegan akan direkam secara keseluruhan dengan teknik
longshot atau fullshot dari awal hingga akhir oleh satu sudut
pengambilan gambar. Setelah itu, mengulangi merekam adegan
yang sama dengan sudut pengambilan dan komposisi kamera
yang berbeda dengan teknik close up, medium close up, inter
cut shot atau dengan extreme close up.
Visit Our website : AKADEMI KOMUNIKASI MEDIA RADIO DAN TV JAKARTA
hBp://www.akmrtv.ac.id Jalan Stasiun Cakung Sentra Timur, Cakung Jakarta Timur
AKMRTV PRODUKSI PROGRAM TELEVISI
JAKARTA

Adapun triple take adalah melakukan perekaman Ldak


berurutan tetapi tumpang Lndih dari awal adegan hingga akhir.
Pada teknik perekaman ini, kameraman harus mengetahui dulu
adegan yang akan direkam. Namun biasanya yang dilakukan
merekam dulu awal dan akhir sebuah adegan. Kemudian
adegan lainnya direkam secara detail. Jadi, sistem perekaman
Ldak berkesinambungan dari awal, tetapi tumpang Lndih. Hal
ini Ldak jadi masalah, karena untuk kesinambungan adegan
akan dilakukan pada tahapan ediLng.

Visit Our website : AKADEMI KOMUNIKASI MEDIA RADIO DAN TV JAKARTA


hBp://www.akmrtv.ac.id Jalan Stasiun Cakung Sentra Timur, Cakung Jakarta Timur
AKMRTV PRODUKSI PROGRAM TELEVISI
JAKARTA

Agar gambar pada adegan yang direkam berkesinambungan dan


terkesan menggunakan beberapa kamera (mulL camera).
Misalnya, adegan dua orang sedang bercakap-cakap (dialog),
teknik perekaman gambarnya master scene atau pun triple take
dapat menggunakan cross shot, yaitu melakukan perekaman,
sebagai berikut:
Ambil gambar master shot.
Buat cover shot untuk objek pertama dengan close up dengan
dialog yang sama pada saat buat master shot.
Buat cover shot untuk objek keduanya, dengan dialog yang
sama pada master shot.
Buat inter cut shot, keduanya objek seakan-akan saat berbicara
menyimak dan memberikan respons pada objek yang berbicara.
Visit Our website : AKADEMI KOMUNIKASI MEDIA RADIO DAN TV JAKARTA
hBp://www.akmrtv.ac.id Jalan Stasiun Cakung Sentra Timur, Cakung Jakarta Timur
AKMRTV PRODUKSI PROGRAM TELEVISI
JAKARTA

C. LOKASI PRODUKSI
Lokasi atau tempat (venue) produksi acara nondrama dapat
dilakukan di studio (indoor) maupun luar studio (outdoor) atau
gabungan studio dan luar studio. Jika di dalam studio dengan
sistem live on tape. Luar studio dengan sistem single camera,
dan recording in segmen (film style). Pemilihan lokasi produksi
umumnya dipengaruhi faktor konsep dan format program,
tetapi juga bisa karena biaya, dan ketersediaan fasilitas
produksi.

Visit Our website : AKADEMI KOMUNIKASI MEDIA RADIO DAN TV JAKARTA


hBp://www.akmrtv.ac.id Jalan Stasiun Cakung Sentra Timur, Cakung Jakarta Timur
AKMRTV PRODUKSI PROGRAM TELEVISI
JAKARTA

1. Studio
Produksi studio adalah proses perekaman atau siaran langsung
program siaran televisi yang dilakukan di dalam studio. Studio
yang dimaksud adalah studio yang dilengkapi fasilitas
perekaman, dengan tersedianya switcher (vision mixer), sistem
lighLng dan audio. Umumnya, stasiun televisi nasional, di
antaranya Indosiar, TRANS TV, TRANS7, RCTI, NET TV, MNC TV,
Global TV, TVONE, MetroTV, dan SCTV memiliki studio untuk
rekaman atau live; misalnya, stasiun televisi Indosiar memiliki
studio 1, 2, 3, 4, 5, dan 6. Seluruh studio ini dilengkapi dengan
sistem produksi permanen. Jika akan digunakan untuk produksi,
jaringan kamera, audio, lighLng. Hanya Lnggal menginstal
jaringan yang sudah tersedia.
Visit Our website : AKADEMI KOMUNIKASI MEDIA RADIO DAN TV JAKARTA
hBp://www.akmrtv.ac.id Jalan Stasiun Cakung Sentra Timur, Cakung Jakarta Timur
AKMRTV PRODUKSI PROGRAM TELEVISI
JAKARTA

Berbeda dengan studio sewaan (rental studio) untuk produksi


program televisi. Hanya menyediakan ruang studio, dengan
base lighLng yang belum dilengkapi dengan sistem
komputerisasi, sehingga untuk kebutuhan perekaman atau live
dilakukan dengan membangun studio broadcasLng lagi dengan
menyewa dari beberapa vendor (rekaman kerja) yang berusaha
di bidang penyediaan fasilitas produksi program televisi.

Visit Our website : AKADEMI KOMUNIKASI MEDIA RADIO DAN TV JAKARTA


hBp://www.akmrtv.ac.id Jalan Stasiun Cakung Sentra Timur, Cakung Jakarta Timur
AKMRTV PRODUKSI PROGRAM TELEVISI
JAKARTA

Program nondrama banyak menggunakan studio, karena


memerlukan kesinambungan aksi (conLnuity acLon),
kesinambungan lokasi (conLnuity locaLon) dan kesinambungan
gerakan (conLnuity movement). Program nondrama yang di
produksi di studio di antaranya, program musik, variety show,
games show, kuis, talk show dan masih banyak lagi. Program-
program ini umumnya melibatkan banyak pengisi acara dan
juga kru. Baik yang disiarkan secara langsung (live) ataupun
rekaman.

Visit Our website : AKADEMI KOMUNIKASI MEDIA RADIO DAN TV JAKARTA


hBp://www.akmrtv.ac.id Jalan Stasiun Cakung Sentra Timur, Cakung Jakarta Timur
AKMRTV PRODUKSI PROGRAM TELEVISI
JAKARTA
Satu kebiasaan dalam produksi studio disengaja atau Ldak
disengaja, yaitu jika program disiarkan secara langsung (live),
umumnya terbilang sempurna, baik dari persiapan, teknis dan
juga konsep. Kru dan pengisi acara yang bertugas bekerja on
Lme. Datang lebih cepat mempersiapkan segala sesuatunya
untuk kebutuhan produksi. Berbanding terbalik jika dilakukan
dengan sistem rekaman. Telat hadir di lokasi syuLng, kalaupun
sudah hadir, bergerak lambat sehingga mempengaruhi kinerja
orang lain yang bekerja dalam satu Lm kerja. Perilaku ini
melekat pada kru dan juga pengisi acara. Pada saat pelaksanaan
perekaman gambar, ada saja kesalahan, yang biasanya Ldak
terdapat pada program live. Sehingga dilakukan retake
(perekaman ulang adegan) untuk mendapatkan shot, scene
atau sequence sesuai dengan konsep.
Visit Our website : AKADEMI KOMUNIKASI MEDIA RADIO DAN TV JAKARTA
hBp://www.akmrtv.ac.id Jalan Stasiun Cakung Sentra Timur, Cakung Jakarta Timur
AKMRTV PRODUKSI PROGRAM TELEVISI
JAKARTA

Produksi studio baik siaran langsung maupun rekaman adalah


produksi yang direncanakan secara detail, menggunakan
panduan produksi berupa rundown program (susunan acara).
Demikian juga seluruh fasilitas produksi, sudah dipersiapkan,
dengan sistem live on tape. Sebelum siaran langsung atau
rekaman akan dilakukan rehearsal (gladi) yaitu laLhan, pengisi
acara, kerabat kerja, peralatan produksi, kamera, audio,
lighLng, dan lainnya.

Visit Our website : AKADEMI KOMUNIKASI MEDIA RADIO DAN TV JAKARTA


hBp://www.akmrtv.ac.id Jalan Stasiun Cakung Sentra Timur, Cakung Jakarta Timur
AKMRTV PRODUKSI PROGRAM TELEVISI
JAKARTA

Jenis rehearsal yang dilakukan saat proses produksi program


siaran televisi, sebagai berikut:
Script Rehearsal: Disebut juga reading script adalah laLhan atau
pengarahan kepada pengisi acara (arLs pendukung) tentang
penghayatan, dialog, intonasi, blocking serta gerakan-gerakan
yang dibutuhkan.
Camera Rehearsal: Camera rehearsal atau camera blocking
adalah laLhan atau pengarahan kepada operator kamera
tentang posisi, angle, frame size, dan pergerakan kamera oleh
PD atau pengarah acara dari studio control room atau panel
studio.

Visit Our website : AKADEMI KOMUNIKASI MEDIA RADIO DAN TV JAKARTA


hBp://www.akmrtv.ac.id Jalan Stasiun Cakung Sentra Timur, Cakung Jakarta Timur
AKMRTV PRODUKSI PROGRAM TELEVISI
JAKARTA

Floor Blocking: Program Director (PD) mengarahkan atau


mengontrol melalui monitor dari Studio Control Room (SCR)
mengenai posisi, arah pandang, dan ruang gerak pengisi acara
saat tampil di atas panggung. Tujuannya, agar pengisi acara
Ldak keluar dari posisi dan ruang gerakan yang sudah
ditentukan, biasanya diberi tanda pada lantai.

Full Dress Rehearsal: LaLhan penuh pengisi acara; performer,


aktor, musisi, dan lainnya, dengan memakai kostum, make up,
dan properL panggung secara detail sesaat sebelum rekaman
atau live pelaksanaan produksi.

Visit Our website : AKADEMI KOMUNIKASI MEDIA RADIO DAN TV JAKARTA


hBp://www.akmrtv.ac.id Jalan Stasiun Cakung Sentra Timur, Cakung Jakarta Timur
AKMRTV PRODUKSI PROGRAM TELEVISI
JAKARTA
Run Through Rehearsal: LaLhan akhir bagi seluruh pendukung
acara, pengisi acara dan kerabat kerja disesuaikan urutan acara
dalam rundown program. Pada pelaksanaan run through
rehearsal, pengisi acara Ldak harus tampil dengan full dress,
tetapi untuk mendapatkan hasil yang bagus sebaiknya run
through rehearsal dilakukan dengan full dress.
Briefing: jika run through dan full dress rehearsal sudah
dilakukan, kadang dilakukan briefing, yaitu pertemuan atau
penjelasan singkat untuk menjelaskan atau pernyataan dari
penanggung jawab program siaran sebelum pelaksanaan
produksi. Penjelasan ini biasanya berhubungan dengan hal-hal
teknis dan non teknis tetapi masih berhubungan dengan
produksi program yang akan diproduksi.

Visit Our website : AKADEMI KOMUNIKASI MEDIA RADIO DAN TV JAKARTA


hBp://www.akmrtv.ac.id Jalan Stasiun Cakung Sentra Timur, Cakung Jakarta Timur
AKMRTV PRODUKSI PROGRAM TELEVISI
JAKARTA

Bersambung....

Tjutju Sutedja. SE., MM.


hBps://www.indonesianfilmcenter.com/profil/index/director/2244/tjutju-sutedja

Visit Our website : AKADEMI KOMUNIKASI MEDIA RADIO DAN TV JAKARTA


hBp://www.akmrtv.ac.id Jalan Stasiun Cakung Sentra Timur, Cakung Jakarta Timur

Anda mungkin juga menyukai