Aturan Lomba Isra Miraj
Aturan Lomba Isra Miraj
6. Kemudian khatib memberi salam dan kemudian duduk. Setelah khatib memberi salam,
petugas Bilal shalat Jumat mengumandangkan adzan kedua, adzan kedua ini nadanya tidak
sepanjang adzan pertama.
ATURAN LOMBA SYARHIL QUR’AN
1. Peserta adalah 1 grup terdiri dari 3 putra/putri (boleh campur)
2. Peserta diwajibkan memakai seragam muslim
3. Lomba dilaksanakan di RBB
4. Tema yang dibawakan ada hubungannya dengan peringatan isra mi’raj.
5. Penampilan tidak menyinggung suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA)
6. Maksimal waktu tampil masing-masing peserta adalah 15 menit.
7. Tata cara penampilan
a. Pensyarah tidak perlu memperkenalkan diri atau menyebut asal kelas.
b. Ucapan salam hanya diucapkan oleh pensyarah pada awal dan akhir uraian
(pensyarah).
c. Tanda mulai, persiapan berhenti dan habisnya waktu diatur oleh Juri, dengan isyarat
lampu.
d. Penampilan dimulai dengan pengantar, pembacaan ayat Al-Qur’an dan kemudian
menerjemahkannya secara puitis dan selanjutnya menguraikan isi kandunganya.
e. Pensyarah dapat meminta pembaca ayat Al-Qur’an dan penerjemah untuk mendukung
syarahnya dengan membaca ayat Al-Qur’an atau hadits serta terjemahnya.
f. Setiap group hanya boleh tampil satu kali penampilan.
8. Aspek yang dinilai:
a. Bidang tilawah dan adab meliputi:
a) Tajwid dan fashah
b) Lagu dan suara
c) Adab dan tilawah
b. Bidang terjemah dan syarahan:
a) Ketepatan penerjemah
b) Sistematika dan isi
c) Kaidah dan gaya bahasa
c. Bidang penghayatan dan retorika meliputi:
a) Vokal
b) Intonasi dan aksentuasi
c) Gaya dan mimik
ATURAN LOMBA DONGENG
1. Peserta adalah 1 orang putra atau putri perwakilan kelas
2. Peserta boleh menggunakan kostum dan atribut sebagai penunjang penampilan, tetapi
beretika muslim/Muslimah.
3. Lomba dilaksanakan di Kelas
4. Judul yang dibawakan ada hubungannya dengan peringatan isra mi’raj atau sholat.
5. Penampilan tidak menyinggung suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA),
6. Maksimal waktu tampil masing-masing peserta adalah 10 menit.
7. Penilaian :
• Substansi cerita dan Orisinalitas (kesesuaian tema, penyampaian alur, dan
orisinalitas)
• Teknik Mendongeng (artikulasi, tata bahasa, dan kelantangan suara)
• Penguasaan Materi (penguasaan isi cerita, penghayatan cerita)
• Penampilan (kreasi, ekspresi, kesesuaian kostum, dan perlengkapan penunjang)