Anda di halaman 1dari 8

03/11/23, 08.

12 Khutbah Jumat: Cermin Akhlak Mulia, Hindari Banyak Bicara | NU Online

KHUTBAH
Khutbah Jumat: Cermin Akhlak Mulia, Hindari Banyak
Bicara
Rabu, 5 Juli 2023 | 07:00 WIB

https://islam.nu.or.id/khutbah/khutbah-jumat-cermin-akhlak-mulia-hindari-banyak-bicara-Gw9rD 1/8
03/11/23, 08.12 Khutbah Jumat: Cermin Akhlak Mulia, Hindari Banyak Bicara | NU Online

Muhammad Faizin
Penulis
Khutbah Jumat ini mengingatkan kepada setiap individu untuk menghindari banyak bicara terlebih tentang
materi yang tidak bermanfaat dan menjadikan orang lain bosan. Setiap individu harus mampu menghargai
pendapat orang lain serta memahami karakter atau sifat orang yang diajak berbicara.
Teks khutbah Jumat berikut ini dengan judul "Khutbah Jumat: Cermin Akhlak Mulia, Hindari Banyak Bicara".
Untuk mencetak naskah khutbah Jumat ini, silakan klik ikon print berwarna merah di atas atau bawah artikel ini
(pada tampilan desktop). Semoga bermanfaat!
Khutbah I ‫َّل‬ ‫َن ُم َحَّم َخ ْي ْل َأ َن َو َع ٰل ٰا َو َأ ْص َح ْل َر َأ ْش ُد َا ْن َل‬ ‫َا ْل ْم ُد َّل ْي َأ‬
‫ُه َم ُك‬ ‫َه‬
‫ٰل‬ ‫ٰل‬ ‫َع‬ ‫ُم‬ ‫َم ْل ْي َو ْل ْس َل َو َّص َل ُة َو َّس َل‬ ‫َم‬
‫ا ِا ِا ا الل اْل ِل‬ ‫ َه‬. ‫اِب ِه ا ِك اِم‬ ‫ ى ِلِه‬. ‫ ال ا ال ا ى َسِّيِد ا ٍد ِر ا اِم‬. ‫َح ِللِه ا ِذ ْنَع َنا ِب ِنْع ِة ا ِا َماِن ا ِا اِم‬
‫ ِا َّتُقوا الّٰلَه َحَّق ُتَقاِت ِه َو َلا َت ُمْو ُتَّن‬, ‫ َف َياَأ ُّي َها اْلُمْؤ ِم ُنْو َن‬: ‫اْلُقُّد ْو ُس الَّس َلاُم َو َأ ْش َهُد َا َّن َسِّيَد َن ا َو َح ْيَب َنا ُم َحَّمًد ا َعْبُد ُه َو َر ُسْو ُل ُه َص اِح ُب الَّش َر ِف َو اْل ْح َر ام َأ َّم ا َبْعُد‬
‫ِإ ِت‬ ‫ِب‬
‫ْأ‬
‫َو َل ْم ْن َّم َذ ْا ْر َح َق َل َل َّن َه َي ُم ُر ْد‬ ‫َأ‬ ‫ُأ‬ ‫َأ‬
‫َّل َو َأ ْن ُت ْم ُم ْس ْو َن َو ُك ُر ْو ُه َع َل َم َد ْم ْس َا َو ْو َا ْم َن ْض‬
‫َو‬
‫ِب اْلَع ِل‬ ‫ ِا الّٰل‬: ‫ ا َتَعا ى‬. ‫ َجَع ُك ِم ِة ِو ى ل اِم‬، ‫ ل ُك ِم اْلَف ِل الِإ ْنَعاِم‬، ‫ى ا َه اُك ِللِإ ل ِم‬ ‫ اْش‬, ‫ِل ُم‬ ‫ِا ا‬
‫ْم َّل ْم َت َذ َّك ُر ْو َن‬ ‫َك ْل ْغ‬ ‫َش ۤا‬ ‫ۤا‬ ‫ْل‬
‫َو ا ِا ْح َس اِن َو ِا ْي َت ِئ ِذ ى اْلُقْر ٰبى َو َي ْنٰه ى َعِن اْلَفْح ِء َو اْلُم ْن ِر َو ا َب َيِعُظُك َلَع ُك‬
‫ِي‬

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah

https://islam.nu.or.id/khutbah/khutbah-jumat-cermin-akhlak-mulia-hindari-banyak-bicara-Gw9rD 2/8
Wujud ketakwaan ini adalah dengan patuh menjalankan perintah Allah dan ikhlas meninggalkan larangan-
03/11/23, 08.12 Khutbah Jumat: Cermin Akhlak Mulia, Hindari Banyak Bicara | NU Online

larangan-Nya. Jika ketakwaan sudah terpatri dalam diri setiap kita, maka insyaallah kita mampu menjaga
keimanan dan keislaman kita dengan kuat. Ketakwaan, keimanan, dan keislaman merupakan paket lengkap
sebagai modal dalam mengarungi kehidupan dunia agar senantiasa tetap di jalan Allah swt. Pesan ini sering
disampaikan para khatib dalam khutbahnya melalui ayat Al-Qur’an Surat Ali Imran: 102:
‫َو َل َت ْو ُتَّن َّل َو َا ْن ُت ْم ُّم ْس ْو َن‬ ‫َّق‬ ‫َا َّل‬
‫ِل ُم‬ ‫ٰٓي ُّي َها ا ِذ ْيَن ٰا َم ُنوا اَّتُقوا الّٰلَه َح ُتٰقىِتٖه ا ُم ِا ا‬

Baca Juga
Khutbah Jumat: Keistimewaan Hari Jumat yang Kerap Dilupakan

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa kepada-Nya
dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim.”
Pada kesempatan kali ini, khatib juga mengajak kepada jamaah Jumat untuk senantiasa mengingat apa yang
sering disampaikan bilal sebelum khatib naik mimbar melalui sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam
Bukhari:

https://islam.nu.or.id/khutbah/khutbah-jumat-cermin-akhlak-mulia-hindari-banyak-bicara-Gw9rD 3/8
Melalui hadits ini, kita diingatkan untuk menjadi pribadi yang bisa menjaga diri untuk tidak banyak berbicara dan
03/11/23, 08.12 Khutbah Jumat: Cermin Akhlak Mulia, Hindari Banyak Bicara | NU Online

memahami situasi dan kondisi di mana, kapan, dan dengan siapa kita berbicara. Hal ini penting kita ingat dan
aplikasikan bukan hanya pada saat khatib sedang menyampaikan khutbah saja, namun juga dalam aktivitas
interaksi dengan orang lain dalam kehidupan kita sehari-hari.
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah
Baca Juga
Khutbah Jumat: Syukur dalam Nikmat, Sabar dalam Musibah

Kecenderungan manusia memang suka didengarkan daripada mendengarkan. Kita bisa amati bersama dalam
sebuah forum bisa dipastikan ada saja orang yang mendominasi pembicaraan dan tidak mau mengalah dengan
pendapatnya. Ketika menanggapi pembicaraan orang lain, ia pun cenderung mengedepankan ke-aku-annya
dengan menonjolkan diri dengan apa yang dimilikinya. Banyak orang yang dalam sebuah forum masih saja tidak
memahami orang lain. Sebaliknya, ia selalu ingin dipahami oleh orang yang diajak berbicara.
Tentu ini manusiawi. Namun jika kadarnya terlalu sering malah akan menjadikan kontraproduktif dan
mengakibatkan dampak negatif dalam interaksi dan komunikasi. Jika komunikasi tidak berimbang dan tidak
berlangsung dengan baik, maka orang lain akan bosan dan tidak menanggapi apa yang sedang dibicarakan.
Imam al-Lu’lui mengatakan dalam syair Adabut Thalab:

https://islam.nu.or.id/khutbah/khutbah-jumat-cermin-akhlak-mulia-hindari-banyak-bicara-Gw9rD 4/8
kita mendengarkan. Kita perlu renungkan bahwa Allah swt menciptakan telinga lebih banyak dari mulut. Allah
03/11/23, 08.12 Khutbah Jumat: Cermin Akhlak Mulia, Hindari Banyak Bicara | NU Online

memberi karunia dua telinga di bagian kepala sebelah kiri dan kanan. Sementara mulut diciptakan oleh Allah swt
satu buah. Hal ini sebenarnya memiliki hikmah yang mendalam bahwa kita diingatkan untuk lebih banyak
mendengar daripada banyak berbicara.
Saat berbicara pun, kita harus memperhatikan dengan siapa kita berbicara. Kita harus bisa memahami gerak-
gerik, karakter, tingkat pemahaman dari orang yang diajak berbicara dan mengedepankan akhlakul karimah,
tidak sombong dan tidak membangga-banggakan diri. Kita juga diingatkan untuk selalu introspeksi terhadap
kekurangan diri dan menanggalkan sikap senang mengoreksi kekurangan-kekurangan orang lain.
Dalam kitab Shifat al-Shafwah, Imam Ibnu Jauzi mencatat sebuah riwayat tentang Imam Bakr bin Abdullah al-
Muzani yang menyampaikan 4 pesan mendalam:
1. Ketika kamu melihat orang yang lebih tua darimu, katakanlah pada dirimu sendiri: ‘Orang ini telah
mendahuluiku dengan iman dan amal salej maka dia lebih baik dariku.’
2. Ketika kau melihat orang yang lebih muda darimu, katakanlah: ‘Aku telah mendahuluinya melakukan dosa dan
maksiat, maka dia lebih baik dariku.’
3. Ketika kau melihat teman-temanmu memuliakan dan menghormatimu, katakanlah: ‘Ini karena kualitas
kebajikan yang mereka miliki.’
4. Ketika kau melihat mereka kurang (memuliakanmu), katakan: ‘Ini karena dosa yang telah kulakukan.”

https://islam.nu.or.id/khutbah/khutbah-jumat-cermin-akhlak-mulia-hindari-banyak-bicara-Gw9rD 5/8
Terkait dengan komunikasi Rasulullah saw pun telah mengingatkan umat Islam untuk memiliki tata krama dan
03/11/23, 08.12 Khutbah Jumat: Cermin Akhlak Mulia, Hindari Banyak Bicara | NU Online

etika. Dalam haditsnya, kita diingatkan untuk benar-benar berpikir matang pada apa yang akan kita ucapkan.
Kita harus mempertimbangkan manfaat serta mudarat, keuntungan dan kerugian, serta apakah akan berdampak
negatif atau positif. Dalam haditsnya Rasulullah bersabda:
‫َو ْل ْو ْل آ َفْل ْل َخ ْي ًر َأ ْو ُم ْت‬ ‫َك َن ْؤ‬
‫ا ِل َيْص‬ ‫َم ْن ا ُي ِم ُن ِب الّٰلِه ا َي ِم ا ِخ ِر َيُق‬

Artinya: “Siapa pun yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah dia mengucapkan perkataan yang
baik atau diam.” (HR Bukhari dan Muslim).
Lisan kita ibarat pisau yang bermanfaat jika digunakan untuk hal-hal yang baik. Namun sebaliknya akan
membawa bencana jika digunakan dengan tidak bijak. Bukan hanya melukai diri sendiri, namun bisa melukai
orang lain. Bukan hanya luka yang bisa sembuh dalam waktu pendek, namun luka dalam hati yang bisa saja terus
bersemayam dalam hati. Rasulullah mengingatkan dalam haditsnya:
‫آ َد‬ ‫َأ َث‬
‫ْك ُر َخَطاَي ا ِإ ْبِن َم ِفي ِلَس اِن ِه‬

Artinya: “Mayoritas kesalahan anak Adam adalah pada lidahnya.” (HR. Thabrani).

https://islam.nu.or.id/khutbah/khutbah-jumat-cermin-akhlak-mulia-hindari-banyak-bicara-Gw9rD 6/8
menghapusnya, dan pergaulilah orang-orang dengan akhlak yang baik” (HR Imam At-Turmudzi)
03/11/23, 08.12 Khutbah Jumat: Cermin Akhlak Mulia, Hindari Banyak Bicara | NU Online

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah


Dengan penjelasan ini, mudah-mudahan kita senantiasa dianugerahi hati yang jernih yang terwujud dalam sikap
dan perkataan lisan kita. Semoga Allah swt senantiasa menjaga lisan kita untuk tidak banyak berbicara hal-hal
yang tidak penting. Semoga kita senantiasa bisa berinteraksi dengan orang-orang di sekitar kita dengan akhlak
yang baik dan mulia sehingga kedamaian dan kebahagiaan akan senantiasa tercipta. Amin.
‫ َو َأ ْسَتْغِفُر اللَه‬. ‫َب اَر َك اللُه ْي َو َل ُكْم اْلُقْر ٰا اْلَعِظْي َو َنَفَع َو ِا َّي اُكْم َما ِف ْيِه ِم َن اْل ٰا َي ا َو ال ْك اْلَحِكْي َو َتَقَّبَل ِم ْي َو ِم ْنُكْم ِت َلاَو َت ُه ِا َّن ُه ُهَو الَّس ْيُع اْلَع ْي ُم‬
‫ِل‬ ‫ِم‬ ‫ِّن‬ ‫ِم‬ ‫ِت ِّذ ِر‬ ‫ِب‬ ‫ِم ِن ي‬ ‫ِن‬ ‫ِفي‬ ‫ِل‬
‫َن‬
‫اْلَعِظْي َم ْي َو َل ُكْم َو ِلَس اِئ اْلُم ْس ِل ِم ْي َن َو اْلُم ْس ِل َم اِت َف َيا َف ْو َز اْلُم ْسَتْغِف ْيَن َو َي ا َج اَة الَّتاِئ ِبْي ن‬
‫ِر‬ ‫ِر‬ ‫ِل‬

Khutbah II ‫َا‬ ‫َأ‬ ‫َأ‬ ‫ُث‬


‫ لَّلُهَّم َص َو َس ِّل ْم‬. ‫ َو ْش َهُد أ َّن َسِّيَد َن ا ُم َحَّمًد ا َعْبُد ُه َو َر ُسْو ُل ُه اَّل ِذ ْي َلا َن ّي بعَد ُه‬، ‫ ْش َهُد أ ْن لآ إ َل َه ِإ َّلا اللُه َو ْح َد ُه َلا َش ي َك َل ُه‬. ‫اْلَحْم ُد ِلّٰلِه َو اْلَحْم ُد ِلّٰلِه َّم اْلَحْم ُد ِلَّلِه‬
‫ِّل‬ ‫ِب‬ ‫ِر‬
‫َل‬ ‫َن‬ ‫َف‬ ‫ُأ‬ ‫َأ‬
‫ َفَقا اللُه‬. ‫َع َل َن ِب َنا ُم َحَّم َو َع َل َأ َو َأ ْص َح ا ِه َو َم ْن َت ِبَع ُهْم ْح َس ا َلى َيْو الِقَياَم ِة َأ َّم ا َبْعُد َيا ُّي َها الَّناُس ْو ِصْيُكْم َو َنْف ْي َتْقَو ى اللِه َفَقْد اَز اْلُم َّتُقْو‬
‫َف‬
‫ِس ِب‬ ‫ِب ِإ ٍن ِإ ِم‬ ‫ِب‬ ‫ى ِّي ٍد ى ِلِه‬
‫ٰي َأ ُّي َّل ْيَن آ َم ْو َص ْو َع َل َو َس ْو َت‬ ‫َن َل‬ ‫َل َك‬ ‫َل َّن‬
‫ ها ا ِذ ُن ا ُّل ا ْيِه ِّل ُم ا ِل ْي ا‬، ‫ ِإ اللَه َو َم اِئ َتُه ُيَص ُّلْو َع ى الَّنِب‬:‫َتَعا ى‬
‫ًم‬ ‫ْس‬
‫ِّي‬

https://islam.nu.or.id/khutbah/khutbah-jumat-cermin-akhlak-mulia-hindari-banyak-bicara-Gw9rD 7/8
‫‪ِ Khutbah‬م ْن َم َج ِه َن ‪َ .‬وْرُزْقَن ِت َل َوَت َء َن َء َّلْيِل َو ْطَرَف لَّنَه ِر ‪.‬‬
‫‪03/11/23, 08.12‬‬
‫‪َ .Jumat:‬وَع ِّل ْم َن‬
‫‪ِ Cermin‬س ي َن‬
‫‪ْ Akhlak‬ن َم‬
‫‪ِّMulia,‬ك ْرَن ِم‬
‫‪َّHindari‬لُهَّم َذ‬
‫‪َBanyak‬م ‪.‬‬
‫‪َ Bicara‬وَر‬
‫ُنوًر َو ُه‬ ‫َّلُهَّم ْر ْم َن ِب لُقْرَء ِن ‪َ .‬و ْج َعْلُه َلَن ِإ َم ًم َو‬
‫‪| NU Online‬‬

‫َو اْجَعْل ُه َل َنا ُح َّجًة َي ا َر َّب اْلَعا ِمَل َن ‪َ .‬ر َّب َنا آ َنا ى الُّد ْن َيا َح َسَنًة َو ى ْا لآ َر َح َسَنًة َو َنا َع َذ اَب الَّنا ‪َ .‬و َا ْلَحْم ُد ّٰل َر اْلٰعَل ْي َن‬
‫ِم‬ ‫ِل ِه ِّب‬ ‫ِر‬ ‫ِق‬ ‫ِف ِخ ِة‬ ‫ِت ِف‬ ‫ي‬

‫َذ‬ ‫ْأ‬
‫ٍعَباَد اللِه ‪ِ ،‬إ َّن اللَه َي ُم ُر ِب ْا لَعْد ِل َو ْا لِإ ْح َس اِن َو ْي تاِء ِذ ي ْا لُقْر َى َو َي ْنَه ى َع ْا لَفْحش اِء َو ْا لُم ْنَك َو ْا لَبْغ َيِعُظُكْم َلَعَّل ُكْم َت َّك ُر ْو َن ‪َ ،‬و اْذُك ُر وا اللَه ْا لَعِظْي َم‬
‫ِي‬ ‫ِر‬ ‫ِن‬ ‫ب‬ ‫ِإ‬
‫َأ‬
‫َي ْذ ُك ْرُكْم ‪َ ،‬و اْشُك ُر ْو ُه َع لَى ِنَعِم ِه َي ْد ُكْم ‪َ ،‬و َل ِذ ْك ُر اللِه ْكَب ْر‬
‫ِز‬

‫‪H Muhammad Faizin, Sekretaris PCNU Kabupaten Pringsewu, Lampung.‬‬


‫‪Tags‬‬
‫‪Khutbah Jumat‬‬ ‫‪Jumat‬‬

‫‪https://islam.nu.or.id/khutbah/khutbah-jumat-cermin-akhlak-mulia-hindari-banyak-bicara-Gw9rD‬‬ ‫‪8/8‬‬

Anda mungkin juga menyukai