Di buat oleh: Sapitri Apriani Jeni Mei Sandra Rahil Abdalia Tiara Suci Ramdani Karini
Jalan Perintis Kemerdekaan No. 02, Sirnagalih,
Kec. Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat 43531
SMKN 2 CILAKU CIANJUR
DAFTAR ISI
BAB I LANGKAH TEORI ……………………………………………………………….
1.1 Landasan Teori............................................................................................................. a. Pengertian Sistem Control.................................................................................. b. Pengertian Sistem Monitoring............................................................................ c. Tujuan Network Monitoring Jaringan................................................................ d. Alasan Sistem Monitoring.................................................................................. e. Prinsip dan Cara Kerja Sistem Control dan Monitoring.................................... f. Aplikasi Look lan dan Network View ............................................................... BAB II LAPORAN PRAKTIKUM ………………………………………………………. 2.1 Topologi ...……………………………………………………………………………… 2.2 Alat dan Bahan ………………………………………………………………………..... 2.3 Langkah Percobaan …………………………………………………………………...... 2.3.1 Konfigurasi Mikrotik Router ……...……………………………………………… 2.3.1.1 Konfigurasi DHCP Client ......….………………………………...…….…. 2.3.1.2 Konfigurasi Wlan ….……………………………………………………… 2.3.1.3 Konfigurasi IP Static …………………………………………………….... 2.3.2 Konfigurasi Client …………………………………………………………………. 2.3.2.1 Client Jaringan Kabel ……………………………………………………... 2.3.2.2 Client Jaringan Nirkabel …………………………………………………... 2.4 Installasi dan Konfigurasi Network View ……………………………………………….. 2.5 Hasil Percobaan ………………………………………………………………………….. BAB III KESIMPULAN ...................................................................................................... LAMPIRAN …………………………………………………………………………………. BAB I LANGKAH TEORI 1.1 Landasan Teori A. Pengertian Sistem Control Sistem kontrol dalam sebuah jaringan mengacu pada pengelolaan dan pengaturan perangkat serta arus data untuk memastikan kinerja yang optimal dan keamanan. Ini melibatkan penggunaan perangkat lunak dan perangkat keras untuk memantau, mengontrol, dan mengelola lalu lintas serta sumber daya jaringan. B. Pengertian Sistem Monitoring Sistem monitoring pada jaringan adalah suatu pendekatan yang melibatkan penggunaan perangkat lunak atau perangkat keras untuk secara terus-menerus memantau kinerja, keamanan, dan status perangkat serta lalu lintas data dalam jaringan. Tujuan utamanya adalah untuk mendeteksi potensi masalah, memperkirakan kinerja, dan memberikan informasi yang relevan kepada administrator jaringan agar dapat mengambil tindakan yang diperlukan. C. Tujuan Network Monitoring Jaringan Tujuan dari network monitoring dalam jaringan mencakup beberapa hal: 1. Deteksi Dini Masalah Mengidentifikasi potensi masalah atau kegagalan dalam kinerja jaringan secara cepat. 2. Pemantauan Kinerja Memantau performa perangkat dan lalu lintas jaringan untuk memastikan efisiensi dan optimalitas. 3. Keamanan Jaringan Mendeteksi aktivitas yang mencurigakan atau ancaman keamanan dalam jaringan. 4. Perencanaan Kapasitas Mengumpulkan data untuk membantu dalam perencanaan kapasitas jaringan berdasarkan tren penggunaan. 5. Analisis Lalu lintas Memahami pola lalu lintas dan mengidentifikasi sumber daya yang paling banyak digunakan. 6. Notifikasi dan Pemberitahuan Memberikan notifikasi kepada administrator ketika terjadi masalah atau batasan tertentu tercapai. 7. Optimasi Sumber Daya Mengoptimalkan penggunaan sumber daya jaringan untuk meningkatkan efisiensi. 8. Pemantauan Kesehatan Memastikan kesehatan umum jaringan dan perangkat yang terhubung. Dengan mencapai tujuan-tujuan ini, network monitoring membantu menjaga kinerja yang stabil, keamanan, dan ketersediaan jaringan. D. Alasan Sistem Monitoring Jaringan Sistem monitoring digunakan untuk memantau, mengawasi, dan mengontrol jalan atau tidaknya suatu perangkat jaringan. Pentingnya monitoring adalah terpantau secara rutin perangkat yang bermasalah yang berpotensi mengganggu jaringan internet. Masalah jaringan yang sering muncul adalah kerusakan perangkat jaringan dan listrik tidak stabil, dimana kesalahannya tidak diketahui oleh pemantau jaringan secara manual dan pemeriksaan jaringan yang terlalu lama melakukannya. Untuk menjaga jaringan dapat digunakan secara maksimal, diperlukan adanya monitoring perangkat jaringan seperti pada objek penelitian monitoring perangkat jaringan berbasis Simple Network Management Protocol (SNMP) untuk kemudian monitoring tersebut juga dapat ditampilkan dalam bentuk website yang bertujuan mempermudah administrator melakukan tugas monitoring jaringan. Bagaimana cara melakukan Monitoring? Cara memonitoring jaringan dapat menggunakan perangkat berbasis SNMP. SNMP merupakan protokol standar yang digunakan untuk memonitor dan mengelola berbagai perangkat di jaringan internet meliputi hub, router, switch, workstation dan sistem manajemen jaringan jarak jauh. Sistem berbasis website ini dapat menampilkan grafik yang menguraikan traffic jaringan dari diberbagai tempat. Administrator juga dapat memantau informasi gangguan jaringan via email. Untuk penanganan dilakukan secara bertahap oleh tim Administrator. Cara Menyikapi adanya gangguan? 1. Pastikan bahwa Wifi aktif dan dan mencari sinyal yang paling kuat. Input kata sandi Wifi yang benar. 2. Jika masih bermasalah, dapat memberikan informasi secara jelas, rinci dan dapat dipertanggungjawabkan. Informasi tersebut dapat disampaikan kepada Information Technology (IT) Support yang terdapat disetiap Fakultas UMS untuk mendapat penanganan pertama.
E. Prinsip dan Cara Kerja Sistem Control dan Monitoring
Dalam sebuah sistem kontrol dan monitoring pada umumnya mempunyai beberapa tahapan dalam menjalankan proses monitoring. Proses tersebut adalah: 1. Pengumpulan data yang melewati perangkat, digunakan sebagai dasar analisis data. Biasanya berupa jaringan Trafik, informasi perangkat keras, penggunaan perangkat keras, dan lain sebagainya. 2. Proses Analisa data, biasanya terdiri dari sub proses seperti menyeleksi (memilih data), Filtering (menyeleksi data sesuai dengan kebutuhan atau keinginan), dan mengupdate data. 3. Menampilkan data hasil monitoring, yaitu menampilkan data yang telah dijelaskan sebelumnya dan disajikan kepada administrator sistem, bisa berupa tabel, kurva, gambar, animasi, ataupun hal lain yang dapat menyajikan informasi. F. Aplikasi Look Lan dan Network View 1. Look@LAN, Software ini bisa digunakan pada OS apapun, pengoperasiannya pun cukup mudah, software ini akan menampilkan laporan yang menyatakan keadaan jaringan pada saat itu, dalam bentuk tabel. Beberapa fitur yang dimiliki software ini adalah : a) Mengetahui IP Address, pada komputer jaringan b) Mengetahui status konektivitas dengan jaringan c) distance d) Serta mengetahui sistem operasi yang digunakan oleh komputer pada jaringan tersebut e) Mengetahui hostname, netBIOS name, netBIOS user, SNMP status dan Trap. f) Menginformasikan pada komputer server, host yang sedang online/offline. 2. Aplikasi "network view" merupakan perangkat lunak yang menyediakan representasi visual dari struktur dan koneksi dalam suatu jaringan komputer. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk melihat topologi jaringan, perangkat yang terhubung, dan status koneksi secara grafis. Informasi yang ditampilkan dapat mencakup perangkat keras, perangkat lunak, alamat IP, dan aktivitas jaringan. Keuntungan dari aplikasi network view termasuk kemampuan untuk: a) Visualisasi Topologi:* Melihat bagaimana perangkat dalam jaringan terhubung satu sama lain, membantu administrator untuk memahami struktur jaringan. b) Pemantauan Kinerja:* Menampilkan metrik kinerja seperti bandwidth, latensi, dan penggunaan sumber daya, memungkinkan identifikasi masalah dengan cepat. c) Identifikasi Perangkat:* Mempermudah pengguna untuk mengidentifikasi perangkat yang terhubung ke jaringan dan statusnya. d) Manajemen Konfigurasi:* Menyederhanakan manajemen konfigurasi perangkat dengan memberikan gambaran yang jelas. e) Deteksi Masalah:* Memberikan peringatan atau notifikasi visual jika terjadi masalah dalam jaringan, sehingga dapat diatasi lebih cepat. Aplikasi network view sering digunakan oleh administrator jaringan untuk pemantauan dan manajemen yang efektif. Beberapa contoh termasuk Cisco Packet Tracer, Wireshark, atau SolarWinds Network Topology Mapper. BAB II LAPORAN PRAKTIKUM 2.1 Topologi
2.2 Alat dan Bahan
1.RouterBoard 2.Switch 3.PC 4.Laptop 5.SmartPhone 6.Kabel Straigh 2.3 Langkah Percobaan 2.3.1 Konfigurasi Mikrotik Router 1.Pastikan semua alat terhubung dengan benar 2.Masuk ke menu winbox 3.Klik mac address lalu masukan username dan password
4.Tampilan masuk mikrotik
2.3.1.1 Konfigurasi DHCP Client 1.Masuk ke menu IP-DHCP Client lalu masukan ether 1 sebagai internet yang akan di gunakan sampai ada tulisan bound
2.3.1.2 Konfigurasi Wlan
1.Masuk ke menu Wireless lalu aktifkan WLAN agar bisa untuk digunakan
2.Ganti menu pada WLAN yaitu dengan menggunakan AP
bridge dan SSID nya di pasang
3.Masukan IP Address pada WLAN yaitu 192.168.200.1/24
4.Kongurasi DHCP Server pada WLAN agar bisa membagikan IP pada Client nya dengan masuk ke menu IP-DHCP Server lalu masuk ke menu DHCP Setup dan masukan WLAN 1 – Next 2.3.1.3 Konfigurasi IP Static 1.Masukan IP Address untuk Wlan dan juga Switch dengan masuk ke menu IP-Address lalu pasangkan IP seperti di bawah ini :
2.3.2 Konfigurasi Client
2.3.2.1 Client jaringan kabel 1.Masuk ke menu network dari PC 1 yang akan di gunakan sebagai server, ke menu change adaptor option, masuk ke Ethernet lalu ke properties, ubah IPV4 menjadi seperti di bawah ini: 2. Masuk ke menu network dari PC 2 yang akan di gunakan , ke menu change adaptor option, masuk ke Ethernet lalu ke properties, ubah IPV4 menjadi seperti di bawah ini:
3. Masuk ke menu network dari PC 3 yang akan di gunakan , ke menu
change adaptor option, masuk ke Ethernet lalu ke properties, ubah IPV4 menjadi seperti di bawah ini: 4. Masuk ke menu network dari PC 3 yang akan di gunakan , ke menu change adaptor option, masuk ke Ethernet lalu ke properties, ubah IPV4 menjadi seperti di bawah ini: 2.3.2.2 Client Jaringan Nirkabel 1.Masuk ke menu Wifi di HP lalu koneksikan dengan Wlan yang telah dibuat – connect 2.4 Installasi dan Konfigurasi Network View 1. Masuk ke aplikasi Chrome lalu search Network View 2. Masuk ke menu website nya lalu download network view yang ada pada web tersebut 3. Tunggu sampai Dwonload aplikasi selesai 4. Jika sudah pilih subtititle English lalu klik next sampai semua selesai terinstall 5. Masuk ke aplikasi Network View 6. Klik gambar aplikasi di pojok kiri atas 7. Masukan Konfigurasi pada Network View dengan mengisi title dan juga mulai dan berakhirnya IP Address, contohnya seperti di bawah ini : 2.5 Hasil Percobaan 1. Jika sudah di masukan konfigurasi Network View nya,pasti langsung muncul jika semua komponen berhasil untuk terhubung BAB III KESIMPULAN Sistem kontrol dan monitoring jaringan merupakan pendekatan terpadu untuk mengelola dan memastikan kinerja optimal serta keamanan dalam suatu jaringan komputer. Dengan prinsip dasar pengumpulan data, analisis, dan tindakan respons, sistem ini membantu dalam memonitor, mengidentifikasi, dan merespons perubahan atau masalah dalam jaringan. Dengan menggunakan aplikasi "network view" dan alat- alat lainnya, administrator jaringan dapat secara visual memahami topologi jaringan, mengawasi kinerja, dan mengelola perangkat terhubung. Kesimpulannya, sistem kontrol dan monitoring jaringan memiliki beberapa elemen kunci: 1. Pemantauan Kinerja Melibatkan pengawasan parameter seperti kecepatan, latensi, penggunaan sumber daya, dan perangkat terhubung untuk memastikan kinerja optimal. 2. Visualisasi Topologi Aplikasi "network view" memberikan gambaran visual yang membantu administrator memahami struktur dan koneksi dalam jaringan. 3. Tindakan Otomatis atau Respons Manual Sistem ini dapat melakukan tindakan otomatis seperti peringatan atau penyesuaian konfigurasi, atau memberikan informasi kepada administrator untuk tindakan manual. 4. Manajemen Keamanan Monitoring juga melibatkan deteksi dan respons terhadap ancaman keamanan, membantu menjaga integritas dan kerahasiaan jaringan. 5. Efisiensi Manajemen Konfigurasi Sistem ini mendukung manajemen konfigurasi perangkat dengan menyediakan informasi yang jelas tentang perangkat terhubung. Secara keseluruhan, implementasi sistem kontrol dan monitoring jaringan penting untuk memastikan ketersediaan, kinerja, dan keamanan jaringan, serta memberikan alat yang dibutuhkan untuk menanggapi perubahan atau masalah dengan cepat dan efisien. BAB IV LAMPIRAN