PENDAHULUAN
Tanah mempunyai arti dan peranan yang sangat penting bagi kehidupan
manusia, karena semua orang memerlukan tanah semasa hidup sampai dengan
sebagian besar yang masih bercorak agraria. Tanah bagi kehidupan manusia
status sosial pemiliknya. Keempat, tanah bermakna sakral karena pada akhir
hayat semua orang akan kembali kepada tanah. Makna yang multidimensional
“Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh
Agraria atau yang biasa kita sebut dengan UUPA. Keberadaan tanah semakin
1
2
semakin meningkat, sementara dipihak lain persediaan akan relatif sangat terbatas.
tuntas. Pada priinsipnya setiap sengketa pertanahan dapat diatasi dengan norma
dan aturan-aturan yang ada, atau kata lain diselesaikan berdasarkan hukum yang
sebagai suatu negara hukum. Hal ini dengan tegas dinyatakan dalam pasal 1 ayat
3
(3) undang-undang dasar (UUD) 1945. Negara hukum pada prinsipnya memiliki
hukum yang disebut hukum pertanahan/ keagrarian. Oleh karena itu pengaturan
dapat menyelesaikan masalah/ sengketa tanah. Hal yang lebih penting lagi bahwa
kemungkinan akan tercapainya fungsi bumi, air dan ruang angkasa, sesuai dengan
Pabrik Sawit
450 M PT. SAR( Sinar Agro
Raya)
PerkebunanSawit
Desa Lubuk Ogong
PT. CDSL (CIPTA
Daya Sejati Luhur)
Luas ± 3.671,99 Ha
Sebuah kasus yang terjadi di Desa Lubuk Ogong Kec. Bandar Sei Kijang
Kelompok Tani Makmur Sejati (KTMS) Desa Kiyap Jaya dengan HGU PT.
Kelompok Tani Makmur Sejati (KTMS) Desa Kiyap Jaya dengan pihak PT.
CDSL dikarenakan PT. CDSL menguasai lahan tersebut berdasarkan Hak Guna
Usaha No. 133 Tahun 1999 sesuai keputusan pemberian Hak Guna Usaha dari
sebagaimana dimaksud dalam peta bidang tanah Nomor: 4/1998 Tanggal 27 Juli
1998 di lokasi Lahan Masyarakat Kelompok Tani Makmur Sejati (KTMS) Desa
Kiyap Jaya yang teletak didesa lubuk ogong seluas 145,6 Ha yang sudah ditanami
sawit oleh masyarakat Kelompok Tani Makmur Sejati (KTMS) Desa Kiyap Jaya,
yang mana pada saat ini lahan tersebut di sengketa oleh perusahaan yaitu PT.
CDSL yang terletak di Desa Lubuk Ogong Kecamataan Bandar Sei Kijang
Kabupaten Pelalawan.
Makmur Sejati (KTMS) Desa Kiyap Jaya dengan HGU PT. CDSL yang terdapat
di Desa Lubuk Ogong Kecamatan Bandar Sei Kijang Kabupaten Pelalawan ini
sudah berlangsung dari tahun 2010. Demikian juga informasi yang didapat dari
berita Masyarakat Kelompok Tani Makmur Sejati (KTMS) Desa Kiyap Jaya
akibat dari terjadi sengketa tanah yang dilakukan oleh PT. CDSL Masyarakat
Kiyap Jaya sangat kecewa dengan adanya HGU PT. CDSL terhadap lahan tanah
yang dimiliki oleh Masyarakat Kelompok Tani Makmur Sejati (KTMS). Dimana
8
Jaya dahulunya yaitu kelompok tani peladang palawijaya dan pada tahun 2003
pengurus kelompok tani yang baru. Adapun yang dipilih menjadi ketua yaitu
Masyarakat Kelompok Tani Makmur Sejati (KTMS) Desa Kiyap Jaya sudah
pada saat ini Masyarakat Kelompok Tani Makmur Sejati (KTMS) Desa Kiyap
pada tahun 1994. Masyarakat Kelompok Tani Makmur Sejati (KTMS) Desa
Kiyap Jaya sudah lama mengelola/ membuka lahan hutan tersebut pada sejak
tahun 1993/1994, yang awalnya ditanam padi dan palawijaya kemudian pada awal
2010 PT. CDSL mengklaim lahan tersebut masuk dalam wilayah HGU PT.
CDSL.
Kiyap Jaya memohon agar pemerintah meninjau ulang izin HGU PT. CDSL yang
Tani Makmur Sejati (KTMS) Desa Kiyap Jaya tersebut, maka Badan Pertanahan
Pelalawan meneliti data fisik dan yuridis lahan tersebut melalui Surat Nomor:
mengundang Camat dan Kapolsek Bandar Sei Kijang, Kepala Desa Lubuk Ogong,
Pimpinan PT. CDSL, Ketua KTMS Desa Kiyap Jaya, untuk menijau lokasi lahan
Tani Makmur Sejati (KTMS) Desa Kiyap Jaya dengan HGU PT CDSL sampai
Kiyap Jaya ini yang kunjung tidak pernah terselesaikan, maka ada inisiatif kepala
desa kiyap jaya (Herman) untuk ikut membantu menyelesaikan masalah ini
dengan surat Nomor: 23/UM/KJ/16, Namun lagi-lagi pertemuan ini tidak dihadiri
oleh wakil dari PT. CDSL yang tidak bisa memutuskan masalah ini. Masyarakat
menduga/ menilai bahwa PT. CDSL selalu mengitimidasi agar masyarakat mau
menyerahkan lahannya dengan ganti rugi yang tidak layak (dibawah harga
No Tahun Permasalahan
1 2010 a. Kelompok Tani Makmur Sejati (KTMS) Desa Kiyap
Jaya mengajukan permohonan kepada Bapak Kepala
BPN RI Pusat untuk melakukan peninjauan kembali
HGU PT. CDSL seluas ± 145,6 Ha yang terletak di Desa
lubuk ogong Kec. Bandar Sei Kijang Kab. Pelalawan
Provinsi Riau.
b. Pengurus Kelompok Tani Makmur Sejati (KTMS) Desa
Kiyap Jaya meminta kepada Badan Pertanahan Nasional
RI mengadakan penelitian baik data fisik maupun data
yuridis yang berkaitan dengan sengketa lahan hak guna
usaha atas nama PT. CDSL seluas
± 145,6 Ha yang terletak didesa lubuk ogong Kec.
Bandar Sei Kijang Kab. Pelalawan Provinsi Riau.
2 2011 a. Pengurus kelompok tani makmur sejati melakukan
pengaduan kekanwil badan pertanahan nasional provinsi
riau
b. Kelompok Tani Makmur Sejati (KTMS) Desa Kiyap
Jaya melakukan peninjauan lokasi sengketa pertanahan
atas HGU PT. CDSL seluas ± 145,6 Ha yang terletak di
Desa Lubuk Ogong Kec. Bandar Sei Kijang Kab.
Pelalawan ( dahulu Desa Sei Kijang Kec. Langgam Kab.
Kampar) Provinsi Riau.
3 2012 a. Kelompok Tani Makmur Sejati (KTMS) Desa Kiyap
Jaya Melakukan pembahasan permasalahan sengketa
lahan dengan HGU PT. CDSL seluas ± 145,6 Ha yang
terletak di Desa lubuk ogong Kec. Bandar Sei Kijang
Kab. Pelalawan Provinsi Riau.
b. Kelompok Tani Makmur Sejati (KTMS) Desa Kiyap
Jaya menindak lanjuti Pelaksaan pengukuran hasil
internal gelar kasus dengan
PT. CDSL.
c. Kelompok Tani Makmur Sejati (KTMS) Desa Kiyap
Jaya membuat surat pernyataan tentang penguasaan tanah
dan menyatakan belum pernah menerima ganti rugi dari
pihak PT. CDSL.
4 2013 a. Kelompok Tani Makmur Sejati (KTMS) Desa Kiyap
Jaya menindak lanjuti atas koordinasi pengukuran
lanjutan bidang tanah yang belum di ukur dan
pengumpulan surat pernyataan sebagai bukti penguasaan
atas tanah dan pernyataan belum menerima ganti rugi
dari PT. CDSL.
5 2014 a. Mendudukan pihak PT. CDSL dengan Masyarakat
Kelompok Tani Makmur Sejati (KTMS) Desa Kiyap
11
2010-2016 kelompok Tani Makmur Sejati (KTMS) Desa Kiyap Jaya ingin
masalah yang terjadi ini di selesaikan dengan tuntas karna lahan tersebut adalah
sumber yang paling penting bagi Kelompok Tani Makmur Sejati (KTMS) Desa
Makmur Sejati (KTMS) Desa Kiyap Jaya sudah segala upaya dilakukannya untuk
menyelesaikan masalah lahan yang diklaim oleh perusahan PT. CDSL yang
dari pengaduan yag dilakukan oleh masyarakat kelompok tani pada tahun 2010
lahan oleh pihak Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Pusat kemudian
terjadi di Desa lubuk Ogong Kecamatan Bandar Sei Kijang Kabupaten Pelalawan.
Hal ini mendorong penulis untuk meneliti lebih mendalam mengenai sengketa
12
tanah masyarakat Kelompok Tani Makmur Sejati (KTMS) Desa Kiyap Jaya
Jaya dengan HGU PT. CDSL di Kecamatan Bandar Sei Kijang Kabupaten
Makmur Sejati (KTMS) Desa Kiyap Jaya Dengan HGU PT. CDSL yang
Pelalawan?
Kiyap Jaya dengan HGU PT. CDSL di Kecamatan Bandar Sei Kijang
Kabupaten Pelalawan?
13
Pelalawan.
Desa Kiyap Jaya dengan HGU PT. CDSL di Kecamatan Bandar Sei
berikut:
CDSL.
14
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini berisikan tentang gambaran umum tentang objek yang akan
Didalam bab ini memuat hasil dari penelitian dan pembahasan yang
penulis lakukan.
15
BAB VI : PENUTUP