Anda di halaman 1dari 24

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Negeri 2 Lais


Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : XII / Ganjil
Materi Pokok : Perlindungan dan penegakan hukum dalam masyarakat untuk
menjamin keadilan dan kedamaian
Alokasi Waktu : 9 Minggu x 2 Jam pelajaran @ 45 Menit

A. Kompetensi Inti
 KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
 KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


No Kompetensi Dasar No Indikator Pencapaian Kompetensi
(KD) (IPK)
1.2 Menjalankan perilaku 1.2.1 Menunjukkan perilaku orang beriman dalam
orang beriman dalam praktis perlindungan dan penegakan hukum
praktis perlindungan dan untuk menjamin keadilan dan kedamaian
penegakan hukum untuk 1.2.2 Menjalankan perilaku orang beriman dalam
menjamin keadilan dan praktis perlindungan dan penegakan hukum
kedamaian. untuk menjamin keadilan dan kedamaian.
2.2 Berperilaku jujur dalam 2.2.1 Memiliki perilaku jujur dalam praktik perlin-
praktik perlindungan dungan dan penegakan hukum di tengah masya-
dan penegakan hukum rakat.
di tengah masyarakat. 2.2.2 Menjalankan perilaku jujur dalam praktik perlin-
dungan dan penegakan hukum di tengah
masyarakat.
3.2 Mengevaluasi praktek 3.2.1 Menjelaskan berbagai konsep perlindungan dan
perlindungan dan penegakan hukum.
penegakan hukum untuk 3.2.2 Menjelaskan pentingnya upaya perlindungan dan
menjamin keadilan dan penegakan hukum.
kedamaian. 3.2.3 Menjelaskan peran kepolisian dalam menjamin
keadilan dan kedamaian.
3.2.4 Menjelaskan peran hakim dalam menjamin
keadilan dan kedamaian.
3.2.5 Menguraikan peran kejaksaan dalam menjamin
keadilan dan kedamaian.
3.2.6 Menuraikan peran advokat dalam menjamin
keadilan dan kedamaian.
3.2.7 Menguraikan peran Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) dalam menjamin keadilan dan
kedamaian.
3.2.8 Mengidentifikasi macam-macam sanksi atas
pelanggaran hukum.
3.2.9 Mengidentifikasi bentuk partisipasi masyarakat
dalam perlindungan dan penegakan hukum.
3.2.10 Mengevaluasi berbagai kasus-kasus pelanggar-
an hukum di masyarakat.
4.2 Mendemonstrasikan hasil 4.2.1 Menalar hasil evaluasi praktik perlindungan dan
evaluasi praktik perlindu- penegakan hukum untuk menjamin keadilan dan
ngan dan penegakan kedamaian.
hukum untuk menjamin 4.2.2 Mendemonstrasikan hasil evaluasi praktik per-
keadilan dan kedamaian. lindungan dan penegakan hukum untuk
menjamin keadilan dan kedamaian.

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan pembelajaran saintifik dengan proses pembelajaran aktif menekankan
pada Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), Literasi, Critical Thinking, Creativity,
Collaboration, dan Communication (4 C), dengan model Discovery Learning dan Problem
Based Learning (PBL), dengan menggunakan metode tanya jawab, wawancara, diskusi, dan
bermain peran siswa diharapkan dapat Menjalankan perilaku orang beriman dalam praktis
perlindungan dan penegakan hukum untuk menjamin keadilan dan kedamaian., Berperilaku
jujur dalam praktik perlindungan dan penegakan hukum di tengah masyarakat.,
Mengevaluasi praktek perlindungan dan penegakan hukum untuk menjamin keadilan dan
kedamaian., serta Mendemonstrasikan hasil evaluasi praktik perlindungan dan penegakan
hukum untuk menjamin keadilan dan kedamaian.

D. Materi pembelajaran
Fakta
Dinamika pelanggaran hukum dalam kehidupan bermasyarakat
1. Berbagai kasus pelanggaran hukum
2. Macam-macam sanksi atas pelanggaran hukum
3. Partisipasi masyarakat dalam perlindungan dan penegakan hukum

Konsep
Hakikat Perlindungan dan Penegakan Hukum
1. Konsep perlindungan dan penegakan hukum
2. Pentingnya perlindungan dan penegakan hukum
3. Peran lembaga penegak hukum dalam menjamin keadilan dan kedamaian

Prinsip
Perlindungan dan Penegakan Hukum untuk menjamin tegaknya keadilan dan kedamaian di
Negara Kesatuan Republik Indonesia

Prosedur
a) Peran Kepolisian Negara Republik Indonesia
b) Peran Kejaksaan Republik Indonesia
c) Peran hakim sebagai pelaksana kekuasaan kehakiman
d) Peran advokat dalam penegakan hukum
e) Peran Komisi Pemberantasan Korupsi dalam penegakan hukum

E. Metode Pembelajaran
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)
3) Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi kelompok dan bermain peran
F. Media Pembelajaran
Media :
o Worksheet atau lembar kerja (siswa)
o lembar penilaian
o Cetak: buku, modul, dan gambar.
o Manusia dalam lingkungan: guru

Alat/Bahan :
o Penggaris, spidol, papan tulis
o Laptop/Komputer dan infocus
o Audio-cetak: kaset atau CD audio yang dilengkapi dengan teks.
o Proyeksi audio visual: film dan bingkai (slide) bersuara.

G. Sumber Belajar
1. Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kelas XII,
Kemendikbud, tahun 2013 revisi 2018
2. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
3. Buku-buku penunjang atau referensi relevan lainnya
4. Pengalaman siswa dan guru

H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Materi yang disampaikan pada pertemuan pertama adalah BAB 2 Subbab A Hakikat
Perlindungan dan Penegakkan Hukum.
Alokasi
Tahapan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahulua Guru : 10
n Orientasi menit
1. Membuka dengan salam, memanjatkan syukur dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
2. Memeriksa kehadiran siswa sebagai sikap disiplin
3. Menyiapkan fisik dan psikis siswa dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
1. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman siswa dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya
2. Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
3. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
1. Memberikan gambaran tentang manfaat pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
2. Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka siswa
diharapkan dapat menjelaskan tentang materi : Hakikat
Perlindungan dan Penegakkan Hukum
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
4. Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
1. Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
2. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
3. Pembagian kelompok belajar
4. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Inti : KEGIATAN LITERASI 75
Stimulation Siswa diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan menit
(stimullasi/ perhatian pada topik materi Hakikat Perlindungan dan
pemberian Penegakkan Hukum dengan cara :
rangsangan) 1) Melihat penayangan gambar/foto/video yang relevan.
2) Mengamati
a) Lembar kerja materi Hakikat Perlindungan dan Penegakkan
Hukum.
b) Pemberian contoh-contoh materi Hakikat Perlindungan dan
Penegakkan Hukum untuk dapat dikembangkan siswa, dari
media interaktif, dsb
3) Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan
membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan materi
4) Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait
5) Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang
materi pelajaran mengenai materi :
a. Hakikat Perlindungan dan Penegakkan Hukum
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan,
ketelitian, mencari informasi.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Problem Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk mengiden-
statemen tifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan
(pertanyaan/ gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar,
identifikasi contohnya :pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
masalah) tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai
ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan
untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
KEGIATAN LITERASI
Data Siswa mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
collection pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
(pengumpul 1. Mengamati obyek/kejadian
an Mengamati gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
data) mencoba menginterprestasikannya.
2. Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan
membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna
menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi.
3. Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat
dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan
diajukan kepada guru.
4. Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Hakikat
Perlindungan dan Penegakkan Hukum yang telah disusun
dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Siswa dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
1. Mendiskusikan
Secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Hakikat Perlindungan dan Penegakkan
Hukum.
2. Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
3. Mempresentasikan ulang
Siswa mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri sesuai
dengan pemahamannya.
4. Saling tukar informasi tentang materi :
a. Hakikat Perlindungan dan Penegakkan Hukum
dengan ditanggapi aktif oleh siswa dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan siswa atau pada lembar kerja yang disediakan..
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL
THINKING
(BERPIKIR KRITIK)
Data Siswa dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
processing pengamatan dengan cara :
(pengolahan 1. Berdiskusi tentang data dari Materi :
Data) a. Hakikat Perlindungan dan Penegakkan Hukum
2. Mengolah informasi
Data yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/
pertemuan sebelumnya maupun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan
pada lembar kerja.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Verification Siswa mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi
(pembuktian) hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku
sumber melalui kegiatan :
o Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
antara lain dengan : Siswa dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh
siswa.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Generalization Siswa berdiskusi untuk menyimpulkan :
(menarik 1. Hasil diskusi tentang materi Hakikat Perlindungan dan
kesimpulan) Penegakkan Hukum berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
2. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
3. Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
dan ditanggapi oleh kelompok dan siswa yang lain diberi
kesempatan (untuk menjawabnya).
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa
Laporan hasil pengamatan secara tertulis. Menjawab
pertanyaan tentang yang terdapat pada buku pegangan siswa
atau lembar kerja yang telah disediakan.
Penutup Siswa : 5 menit
1. Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru
tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
2. Siswa melakukan refleksi dan menyimpulkan materi yang
telah dibahas pada pertemuan ini.
3. Mengagendakan materi atau tugas yang harus dipelajari pada
pertemuan berikutnya untuk dikerjakan di luar jam sekolah
atau dirumah.
Guru :
1. Guru menyampaikan informasi kegiatan untuk pertemuan
berikutnya.
2. Guru dan siswa menutup kegiatan dengan mengucapkan rasa
syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa pertemuan kali
ini telah berlangsung dengan lancar. (PPK)

Pertemuan ke-2
Pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik dengan proses pembelajaran aktif
menekankan pada Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), Literasi, Critical Thinking,
Creativity, Collaboration, dan Communication (4 C). Materi yang disampaikan pada
pertemuan kedua adalah : Pentingnya perlindungan dan penegakan hukum.
Alokasi
Tahapan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif dan 5 menit
menyenangkan untuk proses belajar mengajar, kerapian dan
kebersihan ruang kelas, presensi (kehadiran, agenda kegiatan)
media, alat dan buku yang diperlukan. (PPK)
2. Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa sesuai
dengan agamanya masing-masing. (PPK)
3. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan
yang akan dilakukan.
5. Menyampaikan teknis pembelajaran pada Bab 2, yaitu dengan
model discovery learning melalui diskusi kelompok
Inti 1) Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok beranggotakan 5-6 80 menit
orang.
2) Siswa membaca Buku Teks PPKn Kelas XII Bab 2, Subbab A
tentang hakikat perlindungan dan penegakan hukum untuk,
mencatat hal-hal penting, guru dapat menambahkan pen-
jelasan terkait dengan wacana tersebut dengan berbagai fakta
baru yang berhubungan dengan hakikat perlindungan dan
penegakan hukum. (Literasi)
3) Siswa membuat identifi kasi pertanyaan sebanyak mungkin
tentang hakikat perlindungan dan penegakan hukum.
(Critical Thinking)
4) Siswa memilih salah satu dari identifikasi pertanyaan
kemudian merumuskan hipotesis, yakni pernyataan
(statemen) sebagai jawaban sementara atas pertanyaan yang
telah disusun.
5) Kompetensi yang dikembangkan adalah kreativitas, rasa ingin
tahu dan kemampuan merumuskan pertanyaan untuk mem-
bentuk pikiran kritis. (Critical Thinking)
6) Siswa mencari informasi lanjutan dengan membaca sumber
lain yang relevan baik dari internet, web, maupun media
lainnya untuk menjawab pertanyaan atau membuktikan benar
atau tidaknya hipotesis. (Literasi, Critical Thinking)
7) Mengumpulkan informasi tentang dasar hukum penegakan
dan perlindungan hukum (Tugas Mandiri 2.1) dan
mengumpulkan informasi tentang pelaksanakan hukuman
mati terhadap pelaku kasus narkoba (Tugas Mandiri 2.2).
(Collaboration, Creativity)
8) Peran guru dalam langkah tahap ini adalah sebagai berikut:
a) Menyediakan berbagai sumber belajar seperti buku teks
siswa dan buku referensi lain.
b) Guru dapat menunjukkan buku/ sumber belajar lain yang
dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan.
9) Siswa berdiskusi dalam kelompoknya untuk mendapatkan
pendalaman pemahaman materi, menganalisis dan menyimpul
kan informasi yang didapat berkaitan dengan pelaksanakan
hukuman mati terhadap pelaku kasus narkoba dan menyajikan
hasil diskusi dalam bentuk laporan tertulis dan bahan
presentasi. Laporan disusun secara kelompok dan
dikumpulkan pada akhir pertemuan ini. (Collaboration,
Creativity, Communication, PPK)
10) Siswa secara acak (2 – 3 orang) diminta untuk menyajikan
hasil diskusi kelompoknya, siswa yang lain diminta untuk
menanggapi atau melengkapi hasil telaah tersebut.
(Communication)
11) Guru memberikan konfirmasi/penguatan atas jawaban siswa.
12) Siswa mengumpulkan hasil analisis diskusi kelompok secara
tertulis untuk diberikan penilaian.
Penutup 1. Guru dan siswa membuat rangkuman atau simpulan 5 menit
kompetensi yang telah dipelajari.
2. Guru dan siswa melakukan refl eksi terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan.
3. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
belajar.
4. Guru menyampaikan rencana pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya serta tugas individu atau kelompok untuk per-
temuan berikutnya
5. Guru dan siswa menutup pelajaran dengan mengucapkan
syukur kepada Tuhan YME karena pembelajaran berlangsung
aman dan tertib. (PPK)

Pertemuan ke-3
Materi pembelajaran adalah Bab 2, Subbab B, yaitu Peran Lembaga Penegak Hukum dalam
Menjamin Keadilan dan Kedamaian
Alokasi
Tahapan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan suasana belajar yang menyenangkan 5 menit
dilanjutkan dengan berdoa sesuai dengan agamanya masing-
masing. (PPK)
2. Guru mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan
dikembangkan sebelumnya, yaitu hakikat perlindungan dan
penegakan hukum, dikaitkan dengan kompetensi yang akan
dipelajari dikembangkan pada pertemuan kedua, yaitu peran
lembaga penegak hukum dalam menjamin keadilan dan
kedamaian.
3. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi, yaitu Peran
Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin Keadilan dan
Kedamaian.
4. Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan, yaitu
diskusi kelompok.
Inti 1) Siswa dibagi menjadi 5 kelompok dengan pembagian tugas 80 menit
sebagai berikut :
a) Kelompok 1: Peran Kepolisian Negara Republik
Indonesia
b) Kelompok 2 : Peran Kejaksaan Republik Indonesia
c) Kelompok 3 : Peran hakim sebagai pelaksana kekuasaan
kehakiman
d) Kelompok 4 : Peran advokat dalam penegakan hukum
e) Kelompok 5 : Peran Komisi Pemberantasan Korupsi
dalam penegakan hukum
2) Setiap kelompok membaca buku Teks PPKn Kelas XII Bab 2,
Subbab B tentang peran lembaga penegak hukum dalam
menjamin keadilan dan kedamaian sesuai dengan pembagian
materinya, misalnya
a) kelompok 1 membaca peran Kepolisian Negara RI,
b) kelompok 2 membaca peran Kejaksaan Republik
Indonesia,
c) kelompok 3 membaca peran hakim sebagai pelaksana
kekuasaan kehakiman,
d) kelompok 4 membaca peran advokat dalam penegakan
hukum,
e) kelompok 5 membaca peran KPK dalam penegakan
hukum,
kemudian guru dapat menambahkan penjelasan terkait dengan
wacana tersebut dengan berbagai fakta baru yang
berhubungan dengan peran lembaga penegak hukum dalam
menjamin keadilan dan kedamaian. (Literasi, Collaboration)
3) Siswa didalam kelompoknya masing-masing berdiskusi
mengidentifi kasi permasalahan-permasalahan sesuai dengan
tema diskusi kelompoknya. (Critical Thinking,
Collaboration, Communication)
4) Siswa menyusun hipotesis atau jawaban sementara atas
pertanyaan yang disusun. Kompetensi yang dikembangkan
adalah kreativitas, rasa ingin tahu dan kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis.
(Critical Thinking)
5) Secara berkelompok, siswa mencari dan mengumpulkan
informasi lanjutan untuk membuktikan benar tidaknya
jawaban yang telah disusun berkaitan dengan materi tema
kelompoknya, baik dari buku, sumber tertulis lainya, guru dan
atau internet (Collaboration, Critical Thinking)
6) Peran guru dalam langkah tahap ini adalah sebagai berikut,
a) Menyediakan berbagai sumber belajar seperti buku teks
siswa dan buku referensi lain.
b) Guru dapat juga menunjukkan buku atau sumber belajar
lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab
pertanyaan.
7) Siswa berdiskusi dalam kelompoknya masing-masing
untuk mendapatkan pendalaman pemahaman materi,
menganalisis dan menyimpul kan informasi yang didapat,
serta menyajikan dalam bentuk laporan tertulis dan bahan
presentasi berkaitan dengan peran lembaga penegak hukum
dalam menjamin keadilan dan kedamaian. (Collaboration,
Critical Thinking)
Penutup 1. Guru bersama-sama dengan siswa memberikan penekanan 5 menit
dalam bentuk kesimpulan penting berkaitan dengan tahapan
atau langkah-langkah penyusunan makalah dan bahan
presentasi yang baik.
2. Memberikan evaluasi terhadap kegiatan pembelajaran
pertemuan terutama hal-hal yang kurang berkenan sebagai
masukan untuk perbaikan dalam pertemuan 3.
3. Memberitahu siswa bahwa dalam pertemuan 3, adalah
menyajikan hasil diskusi kelompok.
4. Siswa mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan YME atas
pembelajaran yang telah berlangsung dengan baik. (PPK)

Pertemuan ke-4
Materi yang disampaikan pada minggu ketiga adalah Bab 2, Subbab B, yaitu Peran Lembaga
Penegak Hukum Dalam Menjamin Keadilan Dan Kedamaian
1) Peran Kepolisian Negara Republik Indonesia
2) Peran Kejaksaan Republik Indonesia

Alokasi
Tahapan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Memberikan salam. 5 menit
2. Menanyakan kepada siswa tentang kesiapan dan kenyamanan
untuk belajar kegiatan dilanjutkan dengan berdoa menurut
agamannya masing-masing. (PPK)
3. Menanyakan kehadiran siswa.
4. Menyampaikan teknis pembelajaran pada pertemuan 3 adalah
diskusi kelompok, yakni;
a) Kelompok 1: membahas peran Kepolisian Negara RI
dalam menjamin kedamaian dan keadilan
b) Kelompok 2: membahas peran Kejaksaan RI dalam
menjamin kedamaian dan keadilan
Inti 1) Diskusi Pertama 80 menit
a) Kelompok 1 presentasi materi peran Kepolisian Negara
RI dalam menjamin kedamaian dan keadilan. (Commu-
nication)
b) Kelompok lain diminta untuk mengajukan pertanyaan-
pertanyaan terkait dengan peran Kepolisian Negara RI
dalam menjamin kedamaian dan keadilan. (Critical
Thinking)
c) Kelompok penyaji menjawaban pertanyaan dari
kelompok lain
d) Kelompok penyaji menyimpulan hasil diskusi.
2) Diskusi Kedua
a) Kelompok 2 presentasi materi peran Kejaksaan RI dalam
menjamin kedamaian dan keadilan. (Communication)
b) Kelompok lain diminta untuk mengajukan pertanyaan-
pertanyaan terkait dengan peran Kejaksaan RI dalam
menjamin kedamaian dan keadilan. (Critical Thinking)
c) Kelompok penyaji menjawaban pertanyaan dari kelompok
lain
d) Kelompok penyaji menyimpulan hasil diskusi.
3) Setiap kelompok melakukan perbaikan-perbaikan sesuai
dengan masukan-masukan dalam diskusi, kemudian makalah
dikumpulkan kepada guru sebagai laporan tertulis.
(Creativity, PPK)
Penutup 1) Guru dan siswa membuat rangkuman atau simpulan 5 menit
kompetensi yang telah dipelajari.
2) Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan.
3) Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
belajar.
4) Guru memberikan tugas individu atau kelompok untuk
pertemuan berikutnya.
5) Guru menyampaikan rencana pembelajaran untuk pertemuan
keempat.
6) Guru dan siswa menutup pelajaran dengan mengucapkan
syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena pembelajaran
berlangsung aman dan tertib. (PPK)

Pertemuan ke-5
Materi yang disampaikan pada minggu ketiga adalah Bab 2, Subbab B, yaitu Peran Lembaga
Penegak Hukum Dalam Menjamin Keadilan Dan Kedamaian
3) Peran Hakim sebagai Pelaksana Kekuasaan Kehakiman
4) Peran Advokat
5) Peran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

Alokasi
Tahapan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam. 10 menit
2. Guru menanyakan kepada siswa tentang kesiapan dan
kenyamanan untuk belajar.
3. Guru menanyakan kehadiran siswa.
4. Guru mempersilakan salah satu siswa memimpin doa. (PPK)
5. Menyampaikan teknis pembelajaran pada pertemuan 4 adalah
diskusi kelompok yakni;
a) Kelompok 3: membahas peran hakim dalam menjamin
kedamaian dan keadilan.
b) Kelompok 4: membahas peran advokat dalam menjamin
kedamaian dan keadilan.
c) Kelompok 5: membahas peran KPK dalam menjamin
kedamaian dan keadilan.
Inti 1) Diskusi Pertama 75 menit
a) Kelompok 3 presentasi materi peran hakim dalam
menjamin kedamaian dan keadilan. (Communication)
b) Kelompok lain diminta untuk mengajukan pertanyaan-
pertanyaan terkait dengan peran Hakim dalam menjamin
kedamaian dan keadilan. (Critical Thinking)
c) Kelompok Penyaji menjawaban pertanyaan dari
kelompok lain. (Communication, Collaboration)
d) Kelompok penyaji menyimpulan hasil diskusi.
(Communication)
2) Diskusi Kedua
a) Kelompok 4 presentasi materi peran advokat dalam
menjamin kedamaian dan keadilan. (Communication)
b) Kelompok lain diminta untuk mengajukan pertanyaan-
pertanyaan terkait dengan peran advokat dalam menjamin
kedamaian dan keadilan. (Critical Thinking)
c) Kelompok penyaji menjawaban pertanyaan dari
kelompok lain. (Communication, Collaboration)
d) Kelompok penyaji menyimpulkan hasil diskusi.
Inti 3) Diskusi Ketiga
a) Kelompok 5 presentasi materi peran KPK dalam
menjamin kedamaian dan keadilan. (Communication)
b) Kelompok lain diminta untuk mengajukan pertanyaan-
pertanyaan terkait dengan peran KPK dalam menjamin
kedamaian dan keadilan. (Critical Thinking)
c) Kelompok menyaji menjawab pertanyaan dari kelompok
lain. (Communication)
d) Kelompok penyaji menyimpulkan hasil diskusi.
(Comunication)
4) Setiap kelompok melakukan perbaikan-perbaikan sesuai
dengan masukan-masukan dalam diskusi, kemudian makalah
dikumpulkan kepada guru sebagai laporan tertulis.
( Collaboration, Creativity, PPK)
Penutup 1. Guru dan siswa membuat rangkuman atau simpulan 5 menit
kompetensi yang telah dipelajari.
2. Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan.
3. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
belajar.
4. Guru menyampaikan rencana pembelajaran untuk pertemuan
keempat.
5. Guru dan siswa menutup pelajaran dengan mengucapkan
syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena pembelajaran
berlangsung aman dan tertib. (PPK)

Pertemuan ke-6
Pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik dengan proses pembelajaran aktif
menekankan pada Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), Literasi, Critical Thinking,
Creativity, Collaboration, dan Communication (4 C). Berbagai kasus pelanggaran hukum,
yaitu menganalisis kasus pelanggaran hukum sebagaimana terdapat pada Tugas Mandiri 2.3.

Alokasi
Tahapan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif dan 10 menit
menyenangkan untuk proses belajar mengajar, kerapian dan
kebersihan ruang kelas, presensi (kehadiran, agenda kegiatan)
media, alat dan buku yang diperlukan dilanjutkan berdoa
menurut agamanya masing-masing. (PPK)
2. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
3. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan
yang akan dilakukan.
4. Menyampaikan teknis pembelajaran pada pertemuan kelima,
yaitu diskusi kelompok.
Inti 1) Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok masing-masing 75 menit
berjumlah 5-6 orang.
2) Siswa membaca Buku Teks PPKn Kelas XII Bab 2, Subbab C
tentang dinamika pelanggaran hukum, mencatat hal-hal
penting, guru dapat menambahkan penjelasan terkait dengan
wacana tersebut dengan berbagai fakta baru yang
berhubungan dengan dinamika pelanggaran hukum.
(Literasi)
3) Siswa membuat identifi kasi pertanyaan sebanyak mungkin
terkait dengan kasus pelanggaran hukum, misalnya (Creatical
Thinking)
Inti 4) Siswa mencari informasi lanjutan dengan membaca sumber
lain yang relevan baik dari internet; web, maupun media
sosial lainnya untuk menjawab pertanyaan yang telah disusun
dan mengumpulkan informasi untuk menganalisis kasus
pelanggaran hukum (Tugas Mandiri 2.3) (Literasi, Critical
Thinking, Collaboration)
5) Peran guru dalam langkah tahap ini adalah sebagai berikut
a) Menyediakan berbagai sumber belajar seperti buku teks
siswa dan buku referensi lain.
b) Guru menunjukkan buku atau sumber belajar lain yang
dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan.
6) Siswa berdiskusi dalam kelompoknya untuk mendapatkan
pendalaman materi, menganalisis dan menyimpulkan infor-
masi yang didapat. (Critical Thinking, Collaboration).
7) Siswa secara acak (2-3 orang) diminta untuk menyajikan hasil
diskusi kelompoknya, siswa yang lain diminta untuk
menanggapi atau melengkapi hasil telaah tersebut.
8) Guru memberikan konfirmasi/penguatan atas jawaban siswa.
9) Siswa mengumpulkan hasil analisis diskusi kelompok secara
tertulis untuk diberikan penilaian. (Communication)
Penutup 1. Siswa melakukan refleksi dan menyimpulkan materi yang 5 menit
telah dibahas pada pertemuan kelima.
2. Guru menginformasikan kegiatan pada pertemuan berikutnya.
3. Guru dan siswa menutup kegiatan dengan mengucapkan rasa
syukur kepada Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah
berlangsung dengan baik dan lancar. (PPK)

Pertemuan ke-7
Materi yang disampaikan pada pertemuan ketujuh adalah Macam-Macam Sanksi atas
Pelanggaran Hukum.
Alokasi
Tahapan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif dan 5 menit
menyenangkan untuk proses belajar mengajar; kerapian dan
kebersihan ruang kelas, presensi (kehadiran, agenda
kegiatan), menyiapkan media dan alat serta buku yang
diperlukan dilanjutkan berdoa menurut agamanya masing-
masing. (PPK)
2. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
3. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan
yang akan dilakukan.
Inti 1) Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok berjumlah 5–6 65 menit
orang.
2) Siswa membaca subbab C Materi 2 tentang Macam-Macam
Sanksi atas Pelanggaran Hukum dan materi 3 tentang
Partisipasi Masyarakat dalam Perlindungan dan Penegakan
Hukum. (Literasi)
3) Guru dapat menambahkan penjelasan terkait dengan wacana
tersebut dengan berbagai fakta baru yang berhubungan
dengan apa yang telah dibaca. (Literasi)
Siswa membuat identifikasi pertanyaan sebanyak mungkin
dari wacana tersebut. Guru membimbing dan terus
mendorong siswa untuk terus menggali rasa ingin tahu
dengan pertanyaan yang mendalam tentang macam-macam
Sanksi atas Pelanggaran Hukum dan Partisipasi Masyarakat
dalam Perlindungan dan Penegakan Hukum. (Critical
Thinking, Collaboration)
Upayakan pertanyaan siswa mengarah pada materi yang akan 10 menit
dibahas, yaitu macam-macam sanksi atas pelanggaran hukum
dan partisipasi masyarakat dalam perlindungan dan
penegakan hukum.(Communication)
5) Siswa dapat mengajukan pertanyaan dengan mengisi daftar
pertanyaan sebagai berikut;
No Pertanyaan
1
2
3
6) Siswa merumuskan hipotesis, yakni pernyataan sebagai
jawaban sementara atas pertanyaan yang diajukan. Kompe-
tensi yang dikembangkan adalah kreativitas, rasa ingin tahu
dan kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk
pikiran kritis. (Critical Thinking, Collaboration)
7) Siswa mengumpulkan data/informasi dari berbagai sumber
yaitu dengan membaca buku yang relevan ataupun sumber,
lain yang relevan dari internet; web, media sosial lainnya
untuk menjawab pertanyaan atau membuktikan benar atau
tidaknya hipotesis dan mengumpulkan informasi untuk
mengerjakan Tugas Kelompok 2.2 (Literasi, Collaboration)
8) Peran guru dalam tahap ini adalah sebagai berikut.
a) Menyediakan berbagai sumber belajar seperti buku teks
siswa dan buku referensi lain.
b) Guru menjadi sumber belajar bagi siswa dengan
memberikan konfi rmasi atas jawaban siswa, atau menjelas
kan jawaban pertanyaan kelompok yang tidak terjawab.
c) Guru dapat juga menunjukkan buku atau sumber belajar
lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab
pertanyaan.
9) Siswa mengidentifi kasi dan menyimpulkan macam-macam
sanksi atas pelanggaran hukum dan partisipasi masyarakat
dalam perlindungan dan penegakan hukum. (Critical
Thinking)
10) Siswa melaporkan hasil kesimpulan pengumpulan infromasi
tentang macam-macam sanksi atas pelanggaran hukum dan
partisipasi masyarakat dalam perlindungan dan penegakan
hukum. (Communication)
11) Siswa lainnya diminta untuk menanggapi hasil penyajian
yang telah disampaikan. Hasil analisis dan kesimpulan
dikumpulkan untuk mendapatkan penilaian dari guru.
(Critical Thinking)
Penutup 1. Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dibahas 10 menit
pada pertemuan ini.
2. Siswa diminta mengerjakan proyek kewarganegaraan, yaitu
”Mari Menyelesaikan Masalah”
3. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang proyek
kewarganegaraan, sebagaimana terdapat pada buku teks siswa
Bab 2. Kemudian, siswa dibagi menjadi 4 kelompok dan
menentukan masalah apa yang akan dibahas di kelas. Ada 3
masalah, yaitu maraknya tawuran pelajar, geng motor yang
meresahkan masyarakat. Makin meningkatnya kasus tindak
pidana korupsi oleh para pejabat. Siswa diminta untuk
mencari referensi dari berbagai sumber untuk menyelesaikan
masalah yang telah ditentukan. (Collaboration)
4. Guru dan siswa menutup kegiatan dengan mengucapkan rasa
syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa pertemuan kali
ini telah berlangsung dengan baik dan lancar. (PPK)
Pertemuan ke-8
Materi yang disampaikan pada pertemuan kedelapan adalah Proyek Kewarganegaraan, yaitu
menganalisis kasus pelanggaran hukum, dengan pilihan masalah sebagai berikut;
1) Maraknya tawuran pelajar
2) Geng motor yang meresahkan masyarakat
3) Makin meningkatnya kasus tindak pidana korupsi oleh para pejabat
Alokasi
Tahapan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif dan 5 menit
menyenangkan untuk proses belajar mengajar; kerapian dan
kebersihan ruang kelas, presensi (kehadiran, agenda
kegiatan), menyiapkan media dan alat serta buku yang
diperlukan dilanjutkan berdoa menurut agamannya masing-
masing. (PPK)
2. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
3. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan
yang akan dilakukan.
Inti 1) Siswa dibangi menjadi 4 kelompok. 80 menit
2) Siswa mengamati tanyangan gambar/ fi lm atau video singkat
tentang kasus-kasus pelanggaran hukum, yaitu maraknya
tawuran pelajar, yang meresahkan masyarakat, dan makin
meningkatnya kasus tindak pidana korupsi oleh para pejabat.
Guru dapat menabahkan informasi yang berkaitan dengan
tayangan film tersebut. (Literasi)
3) Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang pembagian
tugas setiap kelompok.
4) Siswa diminta untuk mengajukan pertanyaan atau tanggapan
terkait dengan tayangan film/video/gambar.
5) Siswa secara kelompok mengumpulkan informasi dengan
membaca berbagai sumber untuk membahas masalah di
kelompoknya. (Collaboration, Creativity)
6) Peran guru dalam langkah tahap ini adalah sebagai berikut.
a) Menyediakan berbagai sumber belajar seperti buku teks
siswa dan buku referensi lain.
b) Guru dapat juga menunjukkan buku atau sumber belajar
lain yang dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan.
7) Berdiskusi dalam kelompoknya untuk mendapatkan jawaban
atas penyelesaian masalah di kelompoknya, menganalisis dan
mengkaji masalah yang ada di dalam kelompoknya dengan
informasi yang didapat dari berbagai sumber, serta menyaji-
kan dalam bentuk laporan tertulis dan bahan presentasi.
(Collaboration, Critical Thinking, Creativity))
Adapun pembagian tugasnya adalah sebagai berikut;
a) Kelompok I: Menjelaskan masalah secara tertulis dileng-
kapi gambar, foto, karikatur, judul surat kabar dan ilustrasi
lain disertai sumber informasinya tentang hal berikut ini:
1) Bagaimana jalannya masalah?
2) Seberapa luas masalah tersebar pada bangsa dan
negara?
3) Mengapa masalah harus ditangani pemerintah dan harus
kah seseorang bertanggung jawab memecahkan
masalah?
4) Adakah kebijakan tentang masalah tersebut?
5) Adakah perbedan pendapat, siapa organisasi yang
berpihak pada masalah ini?
6) Pada tingkat atau lembaga pemerintah apa yang ber-
tanggung jawab tentang masalah ini?
Inti b) Kelompok II: Merumuskan kebijakan alternatif untuk meng-
atasi masalah. Menjelaskan secara tertulis dilengkapi gambar,
foto, karikatur dan ilustrasi lain disertai sumber-sumber
informasinya tentang :
1) Kebijakan alternatif yang berhasil dihimpun dari berbagai
sumber informasi yang dikumpulkan.
2) Kajian terhadap setiap kebijakan alternatif tersebut dengan
menjawab pertanyaan kebijakan apakah yang diusulkan
dan apakah keuntungan dan kerugian kebijakan tersebut.
c) Kelompok III: Mengusulkan kebijakan publik untuk meng-
atasi masalah dilengkapi gambar, foto, karikatur, judul surat
kabar, dan ilustrasi lain disertai sumber-sumber informasi
tentang:
1) Kebijakan yang diyakini akan dapat mengatasi masalah.
2) Keuntungan dan kerugian dari kebijakan tersebut.
3) Kebijakan tersebut tidak melanggar peraturan perundang-
undangan.
4) Tingkat atau lembaga pemerintah mana yang harus ber-
tanggung jawab menjalankan kebijakan yang diusulkan.
d) Kelompok IV: Membuat rencana tindakan yang mencakup
langkah-langkah yang dapat diambil agar kebijakan yang
diusulkan diterima dan dilaksanakan oleh pemerintah. Hal ini
berupa penjelasan tentang hal-hal berikut.
1) Bagaimana dapat menumbuhkan dukungan pada individu
dan kelompok dalam masyarakat terhadap rancangan
tindakan yang diusulkan.
2) Mendeskripsikan individu atau kelompok yang ber-
pengaruh dalam masyarakat yang mungkin hendak men-
dukung rancangan tindakan kelas dan bagaimana kalau
dapat memperoleh dukungan tersebut.
3) Menggambarkan pula kelompok di masyarakat yang
mungkin menentang rancangan tindakan dan bagaimana
kalian dapat meyakinkan mereka untuk mendukung
rencana tindakan.
4) Setiap kelompok menyajikan/ mempersatukan hasilnya di
hadapan dewan juri atau guru yang mewakili sekolah.
Penutup 1. Bersama-sama dengan siswa, guru memberikan penekanan 5 menit
dalam bentuk kesimpulan penting berkaitan dengan tahapan
atau langkahlangkah penyusunan makalah dan bahan presen-
tasi yang baik.
2. Memberikan evaluasi terhadap kegiatan pembelajaran per-
temuan ketujuh, terutama hal-hal yang kurang berkenan
sebagai masukan untuk perbaikan dalam pertemuan
berikutnya.
3. Memberi tahu siswa bahwa dalam pertemuan kedelapan
adalah mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
4. Kelompok yang belum menyelesaikan tugasnya diminta
untuk menyelesaikan tugas Proyek Kewarganegaraan tersebut
di luar kegiatan pembelajaran.
5. Guru dan siswa menutup kegiatan dengan mengucapkan rasa
syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa kegiatan belajar
berlangsung dengan baik dan lancar. (PPK)

Pertemuan 9
Pertemuan kesembilan merupakan satu rangkaian dengan pertemuan kedelapan, yaitu dalam
bentuk kegiatan mempresentasikan hasil proyek kewarganegaraan sebagaimana telah
dikerjakan oleh setiap kelompok pada pertemuan sebelumnya.
Alokasi
Tahapan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan 5 menit
syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai
pembelajaran (PPK)
2. Memeriksa kehadiran siswa sebagai sikap disiplin (PPK)
3. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif dan
menyenangkan untuk proses belajar mengajar; kerapian dan
kebersihan ruang kelas menyiapkan media dan alat serta buku
yang diperlukan dilanjutakan berdoa menurut agamanya
masing-masing. (Literasi)
4. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
5. Guru menyampaikan garis besar kegiatan yang akan dilaku-
kan yaitu presentasi hasil proyek kewarganegaraan.
Inti 1) Siswa secara berkelompok mulai dari kelompok 1, 2, 3, dan 4 75 menit
diminta untuk menyajikan hasil Proyek Kewarganegaraan,
yaitu ”Mari Menyelesaikan Masalah”. (Communication)
2) Setiap kelompok diminta untuk menanggapi hasil penyajian
kelompok lain. (Critical Thinking)
3) Guru memberikan konfi rmasi/penguatan atas jawaban siswa.
4) Masing-masing kelompok diminta untuk mengumpulkan hasil
proyek kewarganegaraan untuk disatukan dengan hasil proyek
kelompok lain sehingga menjadi portofolio kelas. (Collabo-
ration, Creativity)
Penutup 1. Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dibahas 5 menit
pada pertemuan ini.
2. Siswa dengan bimbingan guru diminta untuk melakukan
refleksi dan melakukan penilaian diri.
3. Siswa mengerjakan uji kompetensi Bab 2.
4. Guru dan siswa menutup kegiatan dengan mengucapkan rasa
syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa pertemuan kali
ini telah berlangsung dengan baik dan lancar. (PPK)

I. Penilaian Hasil Belajar


Pertemuan ke-1
a) Penilaian Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku siswa sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan
oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
- Penilaian Jurnal
Jurnal Perkembangan Sikap
Kelas : ……..............…….
Semester : ……..............…….
No Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap
1
2
3
dst

b) Penilaian Pengetahuan
Penugasan/Tugas Rumah
a. Siswa menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku siswa Tugas mandiri 2.1
c. Siswa mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk
mendapatkan penilaian.
Tugas Mandiri 2.1
Perlindungan dan penegakan hukum tidak akan terwujud apabila tidak mempunyai
landasan atau dasar hukum yang kokoh. Nah, sekarang anda temukan dari berbagai macam
sumber, baik berupa buku ataupun internet mengenai dasar hukum perlindungan dan
penegakan hukum. Tuliskan hasil temuan anda ke dalam tabel berikut ini!
No Dasar hukum perlindungan dan penegakan hukum Keterangan

c) Penilaian Keterampilan
Penilaian dilakukan dengan melihat kemampuan siswa dalam presentasi, kemampuan
bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan atau mempertahankan argumentasi kelompok,
kemampuan dalam memberikan masukan/saran pada saat diskusi, menggunakan format
penilaian sebagai berikut:
Kemampuan
Kemampuan
Nama Peserta Menjawab/ Memberi Masukan/Saran
No Bertanya
Didik Argumentasi
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
dst
Keterangan : diisi dengan tanda cek ( √ )
Kategori penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
Skor Perolehan
Nilai = --------------------------------------- x 4
12
Pedoman penskoran (rubrik)
No Aspek Penskoran
1. Kemampuan Skor 4, apabila selalu bertanya
Bertanya Skor 3, apabila sering bertanya
Skor 2, apabila kadang-kadang bertanya
Skor 1, apabila tidak pernah bertanya.
2. Kemampuan Skor 4, apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas
Menjawab/Ar Skor 3, apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas
gumentasi Skor 2, apabila materi/jawaban benar, tidak rasional,dan tidak jelas
Skor 1, materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak jelas.
3. Kemampuan Skor 4, apabila selalu memberi masukan
Memberi Skor 3, apabila sering memberi masukan
Masukan Skor 2, apabila kadang-kadang memberi masukan
Skor 1, apabila tidak pernah memberi masukan.
Pertemuan ke-2
a) Penilaian Sikap
Penilaian sikap terhadap siswa dilakukan selama proses belajar berlangsung dengan
observasi. Dalam Observasi ini misalnya dilihat aktivitas dan tingkat perhatian siswa
selama proses pembelajaran berlangsung. Format penilaian sikap menggunakan contoh
Jurnal Perkembangan Sikap sebagai berikut ini

Jurnal Perkembangan Sikap


Kelas : ……..............…….
Semester : ……..............…….
No Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap
1
2
3
dst

b) Penilaian Pengetahuan
1) Siswa menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku siswa Tugas Mandiri 2.2.
2) Siswa mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk
mendapatkan penilaian.
Tugas Mandiri 2.2
Setelah membaca sumber/berita, lakukanlah analisis dengan meninjau hal-hal berikut ini:
1. Dampak dari eksekusi mati terhadap peredaran narkoba
2. Efek jera yang ditimbulkan dari pelaksanaan eksekusi mati yang ditandai dengan
menurun nya jumlah pengedar dan pengguna narkoba.
3. Relevansi (kesesuaian) pelaksanaan hukuman dengan penegakan hak asasi manusia.
4. Alternatif hukuman mati bagi pelaku penyalahgunaan narkoba selain hukuman mati.

c) Penilaian Keterampilan
1) Penilaian dilakukan dengan melihat kemampuan siswa dalam diskusi dan presentasi,
yaitu kejelasan dan kedalaman informasi, keaktifan dalam diskusi, kejelasan dan
kerapian dalam presentasi menyampaikan hasil telaah/ analisis tentang hakikat
perlindungan dan penegakan hukum.
2) Portofolio tulisan hasil analisis terhadap pelaksanaan hukuman mati terhadap pelaku
kasus narkoba (Tugas mandiri 2.2).

Pertemuan ke-3
a) Penilaian Sikap
Penilaian sikap terhadap siswa dilakukan selama proses belajar berlangsung dengan
observasi. Dalam Observasi ini misalnya dilihat aktivitas dan tingkat perhatian siswa
selama proses pembelajaran berlangsung. Format penilaian sikap menggunakan contoh
Jurnal Perkembangan Sikap sebagai berikut ini
Jurnal Perkembangan Sikap
Kelas : ……..............…….
Semester : ……..............…….

No Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap


1
2
3
dst

Pertemuan ke-4
a) Penilaian Sikap
Penilaian sikap dilakukan selama proses belajar berlangsung dengan observasi dengan
melihat aktivitas dan tingkat perhatian siswa selama proses pembelajaran berlangsung.
Format penilaian sikap menggunakan Jurnal Perkembangan Sikap sebagai berikut ini:
Jurnal Perkembangan Sikap
Kelas : ……..............…….
Semester : ……..............…….
No Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap
1
2
3
dst

b) Penilaian Pengetahuan
Jawablah pertanyaan di bawah ini.
1) Jelaskan peran Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam menjamin keadilan dan
kedamaian!
2) Jelaskan peran Kejaksaan Republik Indonesia dalam menjamin keadilan dan kedamaian.

c) Penilaian Keterampilan
Penilaian dilakukan dengan teknik portofolio untuk menilai kemampuan siswa dalam
menulis dan menyajikan makalah tentang peran lembaga penegak hukum dalam menjamin
keadilan dan kedamaian. Aspek penilaian meliputi kemampuan presentasi, kemampuan
bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan atau mempertahankan argumentasi kelompok,
kemampuan dalam memberikan masukan/saran pada saat diskusi.

Pertemuan ke-5
a) Penilaian Sikap
Penilaian sikap terhadap siswa dilakukan selama proses belajar berlangsung. Penilaian
dapat dilakukan dengan observasi. Dalam observasi ini misalnya dilihat aktivitas dan
tingkat perhatian siswa pada saat berdiskusi. Format penilaian sikap menggunakan contoh
Jurnal Perkembangan Sikap sebagai berikut ini :
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 ... ... ... ... ... ... ...
2 ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggung Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75

b) Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk tertulis berikut ini;
1) Jawablah pertanyaan di bawah ini!
1. Jelaskan peran hakim sebagai pelaksana kekuasaan kehakiman dalam menjamin
keadilan dan kedamaian.
2. Jelaskan peran advokat dalam penegakan hukum dalam menjamin keadilan dan
kedamaian.
3. Jelaskan peran Komisi Pemberantasan Korupsi dalam penegakan hukum dalam
menjamin keadilan dan kedamaian.
2) Mengerjakan Tugas Kelompok 2.1.
Buatlah kliping mengenai pemberitaan yang berkaitan dengan peran lembaga-lembaga
penegak hukum, minimal memuat lima buah artikel atau berita. Kemudian analisislah
dua buah artikel atau berita yang anda anggap menarik!

c) Penilaian Keterampilan
Penilaian dilakukan dengan teknik produk untuk menilai kemampuan siswa dalam menulis
dan menyajikan makalah hasil analisis artikel atau berita tentang peran lembaga penegak
hukum dalam menjamin keadilan dan kedamaian. Aspek penilaian meliputi presentasi,
kemampuan bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan atau mempertahankan
argumentasi kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/saran pada saat diskusi,.

Pertemuan ke-6
a) Penilaian Sikap
Penilaian sikap dilakukan selama proses belajar berlangsung dengan observasi. Dalam
observasi ini misalnya dilihat aktivitas dan tingkat perhatian siswa pada saat berdiskusi.
Aspek penilaian meliputi iman, takwa, disiplin dan gotong royong. Format observasi
penilaian sikap dapat menggunakan contoh format berikut ini.

Pedoman Pengamatan Sikap


Kelas : ………………………………………………………..
Hari, Tanggal : ………………………………………………………..
Pertemuan Ke- : ………………………………………………………..
Materi Pokok : ………………………………………………………..
Aspek Penilaian
Nama
No Iman Rasa Disipli Tanggung
Peserta Didik Jujur
Taqwa Syukur n Jawab
1
2
3
dst
Skor penilaian menggunakan skala 1 – 4, yaitu :
o Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai dengan aspek sikap yang dinilai
o Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai dengan aspek sikap yang dinilai
o Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai dengan aspek sikap yang dinilai
o Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai dengan aspek sikap yang dinilai

Skor Perolehan
Nilai = --------------------------------------- x 4
20

b) Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk lisan, dengan menjawab pertanyaan berikut.
1. Apa yang dimaksud dengan pelanggaran hukum?
2. Berilah contoh kasus pelanggaran hukum.
3. Apakah sanksi yang diberikan terhadap kasus pelanggaran hukum tersebut?
4. Bagaimana wujud partisipasi masyarakat agar kasus pelanggaran hukum itu tidak
terulang kembali?

c) Penilaian Keterampilan
Penilaian Keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan siswa dalam diskusi
dan presentasi yaitu kejelasan dan kedalaman informasi, keaktifan dalam diskusi, kejelasan
dan kerapian dalam presentasi menyampaikan hasil telaah/analisis tentang kemampuan
dalam memberikan masukan/saran pada saat menyampaikan hasil telaah/analisis tentang
tentang dinamika pelanggaran hukum. Lembar penilaian penyajian dan laporan hasil telaah
dapat menggunakan format sebagaimana terdapat dalam lampiran, dengan ketentuan aspek
penilaian dan rubriknya disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta keperluan guru.
Pertemuan ke-7
a) Penilaian Sikap
Penilaian sikap terhadap siswa dilakukan selama proses belajar berlangsung dengan
observasi. Dalam Observasi ini misalnya dilihat aktivitas dan tingkat perhatian siswa
selama proses pembelajaran berlangsung. Format penilaian sikap menggunakan contoh
Jurnal Perkembangan Sikap sebagai berikut:

Jurnal Perkembangan Sikap


Kelas : ……..............…….
Semester : ……..............…….
No Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap
1
2
3
dst

b) Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk lisan, dengan menjawab pertanyaan berikut.
1. Jelaskan macam-macam sanksi pelanggaran terhadap hukum!
2. Berilah contoh perilaku yang mendukung partisipasi masyarakat dalam perlindungan
dan penegakan hukum!

c) Penilaian Keterampilan
1) Penilaian dilakukan dengan melihat kemampuan siswa dalam presentasi, kemampuan
bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan atau mempertahankan argumentasi
kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/saran pada saat menyampaikan
hasil telaah/analisis tentang Macam-macam Sanksi atas Pelanggaran Hukum.
2) Laporan hasil wawancara berupa projek secara berkelompok (Tugas Kelompok 2.2)
Lakukan wawancara dengan kapolsek atau anggota polisi lainnya di wilayah tempat
tinggalmu. Tanyakan hal-hal sebagai berikut:
a. Jumlah kasus yang ditangani oleh polsek setempat
b. Jenis-jenis kasus yang ditangani
c. Cara penanganan kasus tersebut
d. Jenis sanksi yang diterima oleh pihak-pihak yang terlibat.
Laporkan hasil wawancara tersebut secara tertulis dan presentasikan di depan kelasmu!

Pertemuan ke-8
a) Penilaian Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian dilakukan berdasarkan pengamatan perilaku siswa sehari-hari oleh guru, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Berikut instrumen pengamatan:
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
- Penilaian Jurnal
Jurnal Perkembangan Sikap
Kelas : ……..............…….
Semester : ……..............…….
No Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap
1
2
3
dst

b) Penilaian Keterampilan
Penilaian dilakukan guru dengan melihat kemampuan siswa dalam presentasi, kemampuan
bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan atau mempertahankan argumentasi kelompok,
kemampuan dalam memberikan masukan/saran pada saat diskusi, menggunakan format
penilaian sebagai berikut :
Kemampuan
Kemampuan
Nama Peserta Menjawab/ Memberi Masukan/Saran
No Bertanya
Didik Argumentasi
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
dst
Keterangan : diisi dengan tanda cek ( √ )
Kategori penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
Skor Perolehan
Nilai = --------------------------------------- x 4
12
Pedoman penskoran (rubrik)
No Aspek Penskoran
1. Kemampuan Skor 4, apabila selalu bertanya
Bertanya Skor 3, apabila sering bertanya
Skor 2, apabila kadang-kadang bertanya
Skor 1, apabila tidak pernah bertanya.
2. Kemampuan Skor 4, apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas
Menjawab/Argum Skor 3, apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas
entasi Skor 2, apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak
jelas
Skor 1, materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak
jelas.
3. Kemampuan Skor 4, apabila selalu memberi masukan
Memberi Skor 3, apabila sering memberi masukan
Masukan Skor 2, apabila kadang-kadang memberi masukan
Skor 1, apabila tidak pernah memberi masukan.

Pertemuan ke-9
a) Penilaian Sikap
Siswa diminta untuk mengisi tugas pada Buku Siswa
Pedoman Penskoran : Skor 4 jika selalu, skor 3 jika sering, skor 2 jika kadang-kadang,
skor 1 jika tidak pernah.
Interval Nilai Kualitatif
81 – 100 A ( Sangat Baik)
70 – 80 B ( Baik )
50 – 69 C ( Cukup )
< 50 D ( Kurang)
b) Penilaian pengetahuan
Dilakukan melalui uji kompetensi BAB.2
Jawablah pertanyaan di bawah ini secara jelas dan akurat.
1) Apa yang dimasud dengan perlindungan dan penegakan hukum?
2) Mengapa perlindungan hukum tidak akan terwujud apabila penegakan hukum tidak
dilaksanakan?
3) Mengapa perlindungan dan penegakan hukum mutklak harus dilakukan dalam sebuah
negara demokrasi?
4) Bedakan peran polisi, jaksa, hakim dan advokat serta KPK dalam proses penegakan
hukum di Indonesia.
5) Mengapa terjadi pelanggaran hukum?
6) Deskripsikan contoh-contoh perilaku yang menunjukkan ketidakpatuhan terhadap
hukum di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat dan sekolah.

No Kunci Jawaban Skor


1 Perlindungan hukum dimaknai sebagai daya upaya yang dilakukan 10
secara sadar oleh setiap orang maupun lembaga pemerintah dan swasta
yang bertujuan mengusahakan pengamanan, penguasaan dan
pemenuhan kesejahteraan hidup sesuai dengan hak-hak asasi yang ada.
Makna tersebut tidak terlepas dari fungsi hukum itu sendiri, yaitu
untuk melindungi kepentingan manusia. Simanjuntak mengartikan
perlindungan hukum sebagai segala upaya pemerintah untuk menjamin
adanya kepastian hukum untuk memberi perlindungan kepada
warganya agar hak-haknya sebagai seorang warga negara tidak
dilanggar, dan bagi yang melanggarnya akan dapat dikenakan sanksi
sesuai peraturan yang berlaku.
2 Perlindungan hukum dapat terwujud apabila proses penegakan hukum 10
dilaksanakan. Proses penegakan hukum merupakan salah satu upaya
untuk menjadikan hukum sebagai pedoman dalam setiap perilaku
masyarakatmaupun aparat atau lembaga penegak hukum. Dengan kata
lain, penegakan hukum merupakan upaya untuk melaksanakan
ketentuan-ketentuan hukum dalam berbagai macam bidang kehidupan.
Penegakan hukum merupakan syarat terwujudnya perlindungan
hukum. Kepentingan setiap orang akan terlindungi apabila hukum yang
mengaturnya dilaksanakan baik oleh masyarakat ataupun aparat
penegak hukum. Misalnya, perlindungan hukum konsumen akan
terwujud apabila undang-undang perlindungan konsumen
dilaksanakan, hak cipta yang dimiliki oleh seseorang juga akan
terlindungi apabila ketentuan mengenai hak cipta juga dilaksanakan
3 Sebagai negara hukum, Indonesia wajib melaksanakan proses 5
perlindungan dan penegakan hukum. Negara wajib melindungi warga
negaranya dari berbagai macam ketidakadilan, ketidaknyaman dan
penyimpangan hukum lainnya. Selain itu, negara mempunyai
kekuasaan untuk memaksa seluruh warga negaranya untuk
melaksanakan semua ketentuan-ketentuan yang berlaku.
4 1) Kepolisian Negara Republik Indonesia atau yang sering disingkat 50
dengan Polri merupakan lembaga negara yang berperan dalam
memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan
hukum serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan
pelayanan kepada masyarakat dalam rangka terpeliharanya
keamanan dalam negeri. Selain itu, dalam bidang penegakan hukum
khususnya yang berkaitan dengan penanganan tindak pidana
sebagaimana yang diatur dalam KUHP, Polri sebagai penyidik
utama yang menangani setiap kejahatan secara umum dalam rangka
menciptakan keamanan dalam negeri.masyarakat.

2) Kejaksaan Republik Indonesia adalah lembaga negara yang


melaksanakan kekuasaan negara, khususnya di bidang penuntutan.
Penuntutan merupakan tindakan jaksa untuk melimpahkan perkara
pidana ke pengadilan negeri yang berwenang dalam hal dan
menurut cara yang diatur dalam undang-undang dengan permintaan
supaya diperiksa dan diputus oleh hakim di sidang pengadilan.
3) Hakim adalah pejabat peradilan negara yang diberi wewenang oleh
undang-undang untuk mengadili. Mengadili merupakan serangkai
an tindakan hakim untuk menerima, memeriksa, dan memutuskan
perkara hukum berdasarkan asas bebas, jujur dan tidak memihak di
sebuah sidang pengadilan berdasarkan ketentuan undang-undang.
4) Advokat adalah orang yang diberi kuasa untuk memberi bantuan di
bidang hukum baik perdata atau pidana kepada yang memerlukan
nya, baik berupa nasihat (konsultasi) maupun bantuan hukum aktif
baik di dalam maupun di luar pengadilan dengan jalan mewakili,
mendampingi, membela dan melakukan tindakan hukum lain untuk
kepentingan hukum para pengguna jasanya.
5) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah sebuah komisi yang
dibentuk pada tahun 2003 berdasarkan Undang-Undang RI No. 30
Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Tujuan dibentuknya KPK adalah untuk mengatasi, menanggulangi
dan memberantas korupsi
5 Pelanggaran hukum merupakan bentuk ketidakpatuhan terhadap 10
hukum. Ketidakpatuhan terhadap hukum dapat disebabkan oleh tiga
hal, yaitu:
1) Pelanggaran hukum oleh si pelanggar sudah dianggap sebagai
kebiasaan.
2) Hukum yang berlaku sudah tidak sesuai lagi dengan
3) Ketidaktegasan aparat hukum terhadap pelaku.
6 1. Lingkungan keluarga: 15
1) Melawan perintah orang tua.
2) Malas beribadah.
3) Tidak menghormati anggota keluarga yang lain seperti ayah, ibu,
kakak, adik dan sebagainya.
4) Melanggar aturan yang dibuat dan disepakati keluarga.
2. Lingkungan sekolah:
1) Melawan kepala sekolah, guru dan karyawan lainnya.
2) Tidak memakai seragam sesuai ketentuan.
3) Menyontek ketika sedang ulangan.
4) Tidak memperhatikan penjelasan guru.
5) Terlambat dan Membolos.
3. Lingkungan masyarakat:
1) Tidak melaksanakan tugas ronda.
2) Tidak mengikuti kegiatan kerja bakti.
3) Bertengkar dengan tetangga di sekitar rumah.
4) Melakukan perbuatan yang menyebabkan kekacauan di masya-
rakat seperti tawuran, judi, mabuk-mabukan dan sebagainya.
5) Tidak membayar iuran warga.
Jumlah Skor 100

Lais, 10 Juli 2023


Mengetahui
Kepala SMAN 2 Lais Guru Mata Pelajaran PPKn,

EDUAR SAFEI, S.Pd., M.Si. EVA DEWI, S.Pd., M.Si., M.Pd


NIP.19640223 198803 1 007 NIP.19781211 200502 2 004

Anda mungkin juga menyukai