Anda di halaman 1dari 211

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MARKAS BESAR

KEPUTUSAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA


Nomor: Kep/ 124 /I/2023

tentang

KEBIJAKAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA


BIDANG OPERASIONAL TAHUN 2023

KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan tugas operasional kepolisian maka


disusun Kebijakan Polri bidang Operasional Tahun 2023 sesuai dengan
tugas, fungsi dan peran Polri, guna tertib administrasi, dipandang perlu
menetapkan keputusan.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara


Republik Indonesia;
2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi
dan Tata Kerja Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun
2022 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun
2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kepolisian Negara
Republik Indonesia;
3. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 17
Tahun 2012 tentang Sistem Perencanaan Strategis Kepolisian
Negara Republik Indonesia;
4. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 6 Tahun
2017 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Satuan Organisasi pada
Tingkat Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagaimana
telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Kepolisian Nomor 6
Tahun 2022 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Kepala Kepolisian
Negara Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2017 tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Satuan Organisasi pada Tingkat Markas Besar
Kepolisian Negara Republik;
5. Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2018
tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kepolisian Daerah;
6. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 8 Tahun
2021 tentang perubahan atas Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik
Indonesia Nomor 1 Tahun 2019 tentang Sistem, Manajemen dan Standar
Keberhasilan Operasional Polri.

Memperhatikan .....
2 KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

Memperhatikan: 1. Surat Edaran Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia


Nomor: SE/2/II/2022 tanggal 15 Februari 2022 tentang
Pedoman Perencanaan (Domren) Kapolri Tahun 2023;

2. Program Prioritas Kapolri (PPK) tahun 2021 ”Presisi”;

3. Perkiraan Intelijen Keamanan Polri Tahun 2023;

4. saran dan pertimbangan Staf Operasi Polri dan Satker Fungsi


Operasional Mabes Polri.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA


TENTANG KEBIJAKAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BIDANG OPERASIONAL TAHUN 2023.

1. Kebijakan Polri bidang Operasional Tahun 2023, merupakan


pedoman/dasar dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran
(Renja) Tahun 2023 pada Satker Fungsi Operasional tingkat Mabes
Polri dan Satuan Kewilayahan (Satwil);

2. hal-hal yang berhubungan dengan perkembangan keadaan dan


memerlukan pengaturan lebih lanjut akan ditetapkan tersendiri;

3. keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di: Jakarta


pada tanggal: 30 Januari 2023

KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Kepada Yth.: Drs. LISTYO SIGIT PRABOWO, M.Si.


1. Para Kaba Polri. JENDERAL POLISI
2. Dankorbrimob Polri.
3. Kadivhumas Polri.
4. Kakorlantas Polri.
5. Para Kapolda.
Paraf :
1. Konseptor/Karojianstra Sops Polri : .....
Tembusan: 2. Asops Kapolri : .....
1. Wakapolri. 3. Kasetum Polri : .....
2. Irwasum Polri. 4. Wakapolri : .....
3. Kabaharkam Polri.
4. Para Asisten Kapolri.
1
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
MARKAS BESAR NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
, TANGGAL: 30 JANUARI 2023

KEBIJAKAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA


BIDANG OPERASIONAL TAHUN 2023

I. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

a. invasi militer Rusia di wilayah Ukraina yang sampai saat ini masih
berlangsung selain berdampak timbulnya ketegangan politik dengan
negara-negara Uni Eropa juga berdampak stabilitas perekonomian dunia di
mana timbul hambatan dalam transaksi perdagangan dunia dikarenakan
terganggunya arus perlintasan barang antar negara. Rusia yang
merupakan produsen gas alam terbesar dan Ukraina yang merupakan
penghasil bunga matahari sebagai bahan baku gandum merupakan
menjadi negara yang memiliki posisi sangat strategis dalam kancah
perdagangan antarnegara, dampak negatif dari perang Rusia dan Ukraina
yang sampai saat ini masih berkelanjutan bagi Indonesia antara lain
naiknya harga komoditas dari Rusia dan Ukraina di mana kedua negara
dimaksud merupakan negara pengekspor utama gandum, harga minyak
bumi yang mengalami kenaikan dan suplai komoditas dan logistik yang
terhambat, di mana kondisi ini akan menjadi permasalahan ekonomi
nasional;

b. klaim Laut Cina Selatan oleh Cina yang diperbarui dan kekuatan militernya
yang terus berkembang menimbulkan tantangan bagi perdamaian dan
stabilitas secara regional dan global. Pulau Natuna yang dekat dengan Laut
Cina Selatan menjadi pemicu ketegangan geopolitik antara beberapa
negara Asia Tenggara dengan negara Cina. Negara Cina mengakui hampir
90 persen wilayah lautan yang kaya akan hasil sumber daya alam dalam
sebuah klaim yang dinamakan “sembilan garis putus-putus/Nine Dash
Line” yang bersinggungan dengan Wilayah Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE)
Indonesia yang berada persis di depan wilayah Natuna. Klaim tersebut juga
menjadi tumpang tindih dengan sejumlah wilayah negara ASEAN lainnya di
Laut Cina Selatan seperti Vietnam, Malaysia, Filipina dan Brunei
Darusalam. Pihak berwenang Indonesia (TNI AL dan Bakamla) dalam
pelaksanaan patrolinya sering mendapati nelayan-nelayan dari negara Cina
yang dikawal patroli maritim mencari ikan sampai ke Wilayah ZEE
Indonesia dengan alasan bahwa wilayah tersebut masuk kedalam Nine
Dash Line. Kondisi ini berpotensi terjadinya bentrok yang berisiko
menimbulkan konflik internasional;

c. pandemi …..
2 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

c. pandemi Covid-19 di Indonesia yang telah berlangsung selama dua tahun


lebih telah menimbulkan perubahan pada kondisi perekonomian, sosial
budaya dan Kamtibmas dimana telah terjadi perlambatan laju pertumbuhan
ekonomi yang salah satunya ditandai dengan banyaknya PHK karyawan di
mana hal ini berdampak pada munculnya pengangguran baru dan apabila
situasi tidak dikelola dengan baik maka akan menimbulkan kenaikan trend
gangguan Kamtibmas dan berpotensi menimbulkan konflik sosial.
Walaupun saat ini perkembangan Covid-19 telah menunjukkan trend yang
membaik dengan indikator penerapan PPKM Level 1 pada hampir semua
wilayah Kabupaten/Kota di seluruh Provinsi namun demikian di beberapa
wilayah tertentu masih menunjukkan trend penambahan kasus baru yang
terus meningkat di mana kondisi ini apabila tidak diantisipasi dengan
langkah-langkah meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mematuhi
ketentuan protokol kesehatan maka pandemi Covid-19 akan berlangsung
lebih lama;

d. penyelenggaraan tahapan Pemilihan Umum Tahun 2024 dalam rangka


pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Anggota DPR RI, DPRD Provinsi,
DPRD Kabupaten/Kota serta DPD RI dan tahapan Pilkada Serentak Tahun
2024 dalam rangka pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan
Wakil Bupati yang akan berlangsung selama Tahun 2023 tentunya memiliki
potensi kerawanan yang tinggi yang disebabkan timbulnya politik identitas,
konflik eksternal dan internal Parpol dan antarcalon yang apabila tidak
dilakukan langkah-langkah antisipasi akan menimbulkan konflik sosial.
Selain itu terdapat isu-isu krusial dalam penyelenggaraan Pemilu dan
Pilkada 2024 secara serentak antara lain beban kerja penyelenggara di
setiap tingkatan terutama badan Adhoc yang melaksanakan kegiatan teknis
di lapangan, rekrutmen dan masa kerja Adhoc, penyediaan dan proses
distribusi logistik perlengkapan Pemilu/Pilkada, ketersediaan waktu dalam
penyelesaian sengketa Pemilu/Pilkada serta waktu bagi partai politik untuk
melakukan konsolidasi dalam rangka menyiapkan pasangan calon yang
akan diusung dalam Pemilu;

e. dengan disahkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota


Negara oleh DPR RI selanjutnya pada tanggal 15 Februari 2022 telah
disahkan oleh Presiden RI, dengan demikian Pembangunan Kawasan Inti
Pusat Pemerintahan (KIPP) beserta infrastruktur dasar di Ibu Kota Negara
(IKN) akan segera direalisasikan, pengamanan pembangunan perlu diambil
langkah-langkah seperti antisipasi sengketa lahan dan lain-lain dengan
tetap megedepankan hukum yang berlaku. Kegiatan sebelum, pada saat
pembangunan, hingga resmi menjadi Ibu Kota Negara, yang menjadi
sasaran pengamanan dengan mengedepankan tindakan preemtif, preventif
dan penegakan hukum yang didukung oleh intelijen untuk mewujudkan
situasi dan kondisi Kamtibmas yang mantap serta terkendali;

f. Kepolisian …..
3 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

f. Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara dan bagian dari
pemerintah yang bertanggung jawab terhadap keamanan dalam negeri
terutama dalam menjaga dan memelihara ketertiban masyarakat,
menegakkan hukum, memberikan perlindungan, pengayoman dan
pelayanan kepada masyarakat dituntut untuk mampu mengantisipasi setiap
perkembangan situasi dan dinamika perubahan baik global, regional
maupun nasional sehingga dapat terwujudnya situasi Kamdagri yang
mantap dalam rangka mendukung pembangunan nasional;

g. berbagai upaya telah dilakukan dalam rangka mewujudkan situasi


Kamdagri yang mantap dengan menyelenggarakan Operasional Kepolisian
yang dilaksanakan secara tersistem mulai dari tingkat Mabes Polri sampai
satuan kewilayahan di seluruh Provinsi dengan mengedepankan kegiatan
deteksi intelijen, preemtif, preventif dan penegakan hukum serta kegiatan
pemulihan situasi Kamtibmas;

h. untuk lebih optimalnya penyelenggaraan Operasional Kepolisian


dihadapkan dengan dinamika perkembangan lingkungan strategis dan
Revolusi Industri 4.0 maka perlu diselenggarakan pola manajerial
kepolisian yang meliputi penguatan Manajemen Kegiatan Kepolisian dan
Manajemen Operasi Kepolisian yang Presisi, pengelolaan data yang
terintegrasi, penerapan perangkat Learning Machine dan penggelaran
Sumber Daya Manusia Polri secara tepat sasaran.

2. Dasar:

a. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik


Indonesia;

b. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2017 tentang Perubahan atas


Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi
dan Tata Kerja Kepolisian Negara Republik Indonesia;

c. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan


Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Periode Tahun 2020-2024;

d. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 23 Tahun


2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja pada Tingkat Kepolisian
Resort dan Kepolisian Sektor;

e. Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2018


tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kepolisian Daerah;

f. Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun


2021 tentang perubahan ketiga atas Peraturan Kepala Kepolisian Negara
Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2017 tentang Susunan Organisasi dan
Tata Kerja Satuan Organisasi pada Tingkat Markas Besar Kepolisian
Negara Republik Indonesia;

g. Peraturan …..
4 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

g. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 8 Tahun


2021 tentang Perubahan atas Peraturan Kepala Kepolisian Negara
Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2019 tentang Sistem, Manajemen dan
Standar Keberhasilan Operasional Polri;

h. Keputusan Asisten Kapolri Bidang Perencanaan Umum dan Anggaran


Nomor: Kep/1132/V/2020 tanggal 29 Mei 2020 tentang Rencana Strategis
Kepolisian Negara Republik Indonesia Tahun 2020-2024;

i. Surat Edaran Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor:


SE/2/II/2022 tanggal 15 Februari 2022 tentang Pedoman Perencanaan
Kapolri Tahun 2023.

3. Maksud dan Tujuan

a. Maksud

Untuk dijadikan pedoman bagi seluruh kesatuan Polri dalam pelaksanaan


tugas di bidang Operasional tahun 2023;

b. Tujuan

Agar tugas Operasional Polri tahun 2023 dapat dilaksanakan secara


profesional, proporsional, efektif dan efisien.

4. Pengertian

a. Kepolisian Negara Republik Indonesia yang selanjutnya disebut Polri


adalah alat negara yang berperan dalam memelihara keamanan dan
ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan
perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat dalam
rangka terpeliharanya keamanan dalam negeri.

b. Kebijakan Polri adalah serangkaian arah tindakan Polri yang menjadi


pedoman dan dasar rencana dalam pelaksanaan tugas kepemimpinan, dan
cara bertindak.

c. Operasional Polri adalah serangkaian tindakan yang dilakukan oleh fungsi


kepolisian dalam rangka menanggulangi gangguan keamanan dan
ketertiban masyarakat yang diselanggarakan melalui kegiatan kepolisian
dan Operasi Kepolisian.

d. Kegiatan Kepolisian adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh fungsi


kepolisian setiap hari sepanjang tahun dalam rangka memelihara
keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum serta
memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan masyarakat.

e. Operasi …..
5 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

e. Operasi Kepolisian adalah serangkaian kegiatan Polri yang diorganisir


secara khusus dalam rangka pencegahan, penanggulangan dan
penindakan terhadap gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat
(Kamtibmas) yang diselenggarakan dalam kurun waktu, sasaran/Target
Operasi (TO), Cara Bertindak (CB), kekuatan personel, dukungan logistik
dan anggaran tertentu.

f. Sasaran Kegiatan Kepolisian adalah bentuk-bentuk dari seluruh gangguan


Kamtibmas yang meliputi PG, AG, GN, ditanggulangi dengan Operasi
kegiatan Kepolisian, oleh masing-masing fungsi Operasional Polri.

g. Sasaran Operasi Kepolisian adalah bentuk-bentuk gangguan Kamtibmas


yang tidak bisa ditanggulangi Operasi kegiatan Kepolisian yang terdiri dari
PG, AG dan GN tertentu yang ditanggulangi dengan Operasi Kepolisian.

h. Kebijakan Kegiatan Kepolisian adalah serangkaian arah tindakan yang


menjadi pedoman dan dasar dalam menangani sasaran Operasi kegiatan
pada masing-masing fungsi Operasional.

i. Kebijakan Operasi Kepolisian adalah serangkaian arah tindakan yang


menjadi pedoman dan dasar untuk menangani sasaran Operasi Kepolisian
yang dipertajam dalam TO yang akan diselesaikan atau diungkap.

j. Manajemen Kegiatan Kepolisian yang Presisi adalah serangkaian kegiatan


perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian dalam
rangka penyelenggaraan kegiatan rutin dan KRYD yang mengedepankan
fungsi deteksi terhadap setiap permasalahan di masyarakat, kegiatan
Harkamtibmas dan memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan
kepada masyarakat yang lebih proaktif serta penegakan hukum yang
transparan dan perkembanganan penanganannya yang mudah diakses
serta dapat memenuhi rasa keadilan.

k. Manajemen Operasi Kepolisian yang Presisi adalah serangkaian kegiatan


perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian dalam
rangka penyelenggaraan operasi kepolisian yang mengedepankan fungsi
deteksi terhadap setiap permasalahan di masyarakat, kegiatan
Harkamtibmas dan memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan
kepada masyarakat yang lebih proaktif serta penegakan hukum yang
transparan dan perkembanganan penanganannya yang mudah diakses
serta dapat memenuhi rasa keadilan.

l. Integrasi Data adalah suatu proses menggabungkan dua data atau lebih
dari berbagai sumber database yang berbeda ke dalam sebuah
penyimpanan data terpusat (bigdata) dalam rangka mendukung kegiatan
kepolisian dan operasi kepolisian.

m. Machine …..
6 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

m. Machine Learning adalah suatu bentuk artificial intelligent atau kecerdasan


buatan dengan memanfaatkan data untuk meningkatkan kinerja pada
beberapa rangkaian tugas.

n. Penggelaran Sumber Daya Manusia Polri adalah pelibatan personel Polri


yang memperhatikan aspek kuantitas dan kualitas secara efektif dan efisien
dalam rangka mendukung kegiatan kepolisian dan operasi kepolisian dalam
rangka Harkamtibmas, melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat
serta penegakan hukum.

o. Lingkup Ancaman adalah kejahatan yang meliputi kejahatan konvensional,


kejahatan transnasional, kejahatan yang merugikan kekayaan negara dan
kejahatan yang berimplikasi kontingensi.

j. Konflik Sosial adalahperseteruan dan/atau benturan fisik dengan kekerasan


antara dua kelompok masyarakat atau lebih yang berlangsung dalam waktu
tertentu dan berdampak luas yang mengakibatkan ketidakamanan dan
disintegrasi sosial sehingga mengganggu stabilitas nasional dan
menghambat pembangunan nasional.

k. Bencana Alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau


serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam, antara lain berupa
gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan
tanah longsor.

l. Terorisme adalah perbuatan yang menggunakan kekerasan atau ancaman


kekerasan yang menimbulkan suasana teror atau rasa takut secara meluas,
yang dapat menimbulkan korban yang bersifat massal, dan/atau
menimbulkan kerusakan atau kehancuran terhadap objek vital yang
strategis, Iingkungan hidup, fasilitas publik, atau fasilitas internasional
dengan motif ideologi, politik, atau gangguan keamanan.

5. Tata Urut

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang;
2. Dasar;
3. Maksud dan Tujuan;
4. Pengertian;
5. Tata Urut.

BAB II LANDASAN KEBIJAKAN POLRI BIDANG OPERASIONAL

1. Agenda Prioritas Nasional Tahun 2019-2025;


2. Arah Kebijakan dan Strategi Polri;
3. Grand Strategi Polri Tahun 2005-2025;
4. Kegiatan prioritas polri Tahun 2021-2024;

5. Program …..
7 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

5. Program Prioritas Kapolri (PPK) Tahun 2021 “Presisi”;


6. Kalender Kamtibmas Tahun 2023;
7. Perkiraan Potensi Kerawanan Kamtibmas Tahun 2023
(Berdasarkan Perkiraan Intelijen Keamanan Polri Tahun 2023).

BAB III KEBIJAKAN POLRI BIDANG OPERASIONAL

Menyelenggarakan Manajemen Operasional Kepolisian yang Presisi yang


terdiri dari Sasaran, Strategi dan Kebijakan.

BAB IV PENUTUP

II. LANDASAN …..


8 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

II. LANDASAN KEBIJAKAN POLRI BIDANG OPERASIONAL

1. Agenda Prioritas Nasional Tahun 2020-2024

Pemerintah telah merumuskan prioritas pembangunan nasional yang terdiri dari


7 (tujuh) agenda pembangunan RPJMN IV Tahun 2020-2024, yaitu:

a. memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas;

b. mengembangkan wilayah untuk mengurangi kesenjangan;

c. meningkatkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan berdaya saing;

d. memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan


pelayanan dasar;

e. membangun lingkungan hidup, meningkatkan ketahanan bencana dan


perubahan iklim;

f. memperkuat stabilitas Polhukhankam dan transformasi pelayanan publik.

2. Arah Kebijakan dan Strategi Polri

a. pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat;

b. penegakan hukum secara berkeadilan;

c. profesionalisme SDM;

d. modernisasi teknologi;

e. pengawasan yang akuntabel, bersih, terbuka dan melayani.

3. Grand Strategi Polri tahun 2005-2025

Tahapan Grand Strategi Polri 2005-2025, meliputi:

a. tahap I Trust Building (2005-2009) Polri membangun kepercayaan;

b. tahap II Partnership Building (2010-2014) Polri membangun


kemitraan/kerjasama;

c. tahap III Strive For Excellence (2015-2025) membangun Polri yang unggul.

Dalam .....
9 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

Dalam Grand Strategi Polri (2005-2025), sasaran pengembangan diarahkan


sesuai tahapan, dimana memasuki tahapan ke-3 Strive For Excellence (2015-
2025) yaitu membangun kemampuan pelayanan publik yang unggul,
mewujudkan good government, best practice Polri, profesionalisme SDM,
implementasi teknologi, infrastruktur Matfasjas guna membangun kapasitas Polri
(capacity building) yang kredibel di mata masyarakat nasional, regional dan
internasional.

4. Kegiatan Prioritas Polri Tahun 2021-2024

a. penanganan pengaduan masyarakat terhadap personel Polri;

b. penanggulangan terorisme, radikalisme dan intoleransi;

c. penanganan kasus tindak pidana perdagangan orang serta kejahatan


terhadap perempuan dan anak kelompok rentan;

d. perburuan dan penangkapan bandar Narkoba dan jejaringnya;

e. penanganan tindak pidana Cyber;

f. pelatihan sumber daya manusia Polri yang unggul dan berintegrasi;

g. pengamanan wilayah perbatasan dan pulau terluar;

h. penyelesaian kasus tindak pidana di wilayah perairan Indonesia;

i. penanganan objek vital dan target rentan yang mendapat pengamanan;

j. perburuan dan penangkapan gembong terorisme Alikalora dan jejaring


terorisme lainnya.

5. Program Prioritas Kapolri (PPK) tahun 2021 “Presisi”: Prediktif, Responsibilitas,


Transparansi, Berkeadilan:

a. penataan kelembagaan;

b. perubahan sistem dan metode organisasi;

c. menjadikan SDM Polri yang unggul di Era Police4.0;

d. perubahan teknologi Kepolisian modern di Era Police4.0;

e. pemantapan kinerja pemeliharaan Kamtibmas;

f. peningkatan kinerja penegakan hukum;

g. pemantapan dukungan Polri dalam penanganan Covid-19;

h. pemulihan .....
10 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

h. pemulihan ekonomi nasional;

i. menjamin keamanan program prioritas nasional;

j. penguatan penanganan konflik sosial;

k. peningkatan kualitas pelayanan publik Polri;

l. mewujudkan pelayanan publik Polri yang terintegrasi;

m. pemantapan komunikasi publik;

n. pengawasan pimpinan terhadap setiap kegiatan;

o. penguatan fungsi pengawasan;

p. pengawasan oleh masyarakat pencari keadilan (Public Complain).

6. Kalender Kamtibmas Nasional dan Internasional yang perlu diperhatikan pada


tahun 2023,antara lain:

a. Dewan Masjid Indonesia (DMI) akan menggelar Muktamar antara bulan Juli
dan November 2023;

b. Pemerintah menargetkan Labuan Bajo Provinsi NTT menjadi lokasi


penyelenggaraan KTT ASEAN pada 2023;

c. launching program Dispar Kota Palembang,yakni "Visit Palembang Year


2023, di mana seluruh kegiatan kementerian akan difokuskan
di Palembang;

d. Piala Dunia Basket FIBA 2023 atau FIBA Basketball World Cup 2023
merupakan turnamen olahraga internasional yang akan digelar diIndonesia.
Indonesia bersama Filipina dan Jepang terpilih untuk menjadi tuan rumah
turnamen basket terbesar di dunia. Istora Senayan akan menjadi venue
pertandingan yang disiapkan oleh Indonesia untuk Piala Dunia Basket FIBA
2023;

e. Musyawarah Nasional (Munas) XI Gerakan Pramuka Tahun 2023.

7. Perkiraan potensi kerawananKamtibmas tahun 2023 (berdasarkan Perkiraan


Intelijen Keamanan Polri tahun 2023):

a. Bidang Ideologi

1) Pancasila;

2) gerakan …..
11 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

2) gerakan kelompok islam radikal yang tidak puas terhadap kebijakan


pemerintah

3) munculnya radikalisasi ideologi islam yg menghadirkan aksi-aksi teror


yang berjaringan secara internasional;

4) kelompok kiri yaitu sosialis komunis sering menggunakan isu-isu HAM


dengan organisasi LSM, sementara kelompok Islam mengusung isu
ketidakadilan dengan organisasi masyarakat dan ideologi liberal
sering menggunakan isu-isu yang lentur.

b. Bidang Politik

1) Prolegnas 2023:

a) pada Prolegnas 2014-2019, UU yang dihasilkan tidak lebih dari


10% yang diprogramkan. Sementara pada Prolegnas 2020-2024
terdapat 248 RUU yang merupakan gabungan usulan dari DPR
RI, DPD dan pemerintah. Hanya 1 RUU yang tidak disebutkan
pengusulnya yaitu RUU Kependudukan dan Keluarga Nasional.
Peta RUU berdasarkan judul dapat dipetakan sebagai berikut,
yaitu bidang perekonomian paling banyak memiliki RUU prioritas
dalam Prolegnas 2020-2024 dengan 87 RUU atau sama dengan
35% dari keseluruhan jumlah RUU. Sedangkan RUU di bidang
politik, hukum dan keamanan berjumlah 73 RUU atau sama
dengan 29%. RUU di bidang pembangunan manusia dan
kebudayaan sebanyak 64 RUU atau setara dengan 26%. Dan
bidang kemaritiman sebanyak 24 RUU atau 10% dari total RUU
prioritas Prolegnas 2020-2024;

b) penyelesaian RUU sampai Oktober 2021 masih jauh dari


harapan. Dari 248 RUU, hanya 4 yang berhasil diselesaikan atau
0,02%;

c) sampai saat ini prioritas dalam penyelesaian prolegnas sangat


minim. Pada tahun 2023 tampaknya banyak RUU yang akan
diselesaikan secara diam-diam. RUU yang bersifat krusial dan
memancing perhatian publik relatif kurang menjadi perhatian dan
akan menjadi pekerjaan rumah bagi periode selanjutnya. Semua
aktor akan berkonsentrasi pada Pemilu 2024.

2) UU Nomor 2 Tahun 2021 tentang Otonomi Khusus Papua;

3) Otonomi daerah;

4) Persiapan Pemilu 2024:

a) pembentukan KPU dan perangkat Pemilu lainnya;

b) persiapan …..
12 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

b) persiapan jadwal Pemilu;

c) UU Pemilu, terutama berkaitan dengan ambang batas


Pemilihan Presiden.

5) kerawanan Pemilu dan Pilkada 2024;

6) konflik internal dan eksternal Parpol:

a) Partai Demokrat (Kubu AHY dengan Kubu Moeldoko);

b) Partai Berkarya (Kubu Tomy Suharto dengan Kubu Muchdi


PR);

7) kelompok penekan dan tokoh yang eksis mengkritisi kebijakan


pemerintahan Jokowi Ma’ruf Amin;

8) UU Omnibus Law;

9) Korupsi.

c. Bidang Ekonomi

1) Pemulihan Ekonomi:

a) krisis dunia yang berdampak bagi Indonesia ditambah dengan


adanya wabah Covid-19 menyebabkan Indonesia harus
mengalokasikan anggarannya untuk sektor kesehatan publik dan
sosial;

b) meningkatnya angka pengangguran dan menurunnya tingkat


pendapatan masyarakat, menyebabkan pemerintah harus
mengeluarkan stimulus fiskal dan moneter.

2) Pertumbuhan Ekonomi;

a) Tahun 2021 merupakan quantum leap atau lompatan jika


Indonesia mampu melewati dan akan menjadi 5 besar ekonomi
dunia tahun 2024. Kesalahan langkah pada tahun 2021 akan
berdampak pada strategi ekonomi Indonesia. Berpindahnya
pusat gravitasi dunia dari transatlantik ke transpasifik dan siklus
perekonomian Indonesia menjadi faktor utama bangkitnya
ekonomi Asia termasuk Indonesia;

b) Indonesia mengalami trend pertumbuhan ekonomi yang positif


pasca pandemi. Hal ini didorong oleh meningkatnya konsumsi
dan upaya pemulihan ekonomi dengan stimulus fiskal dan
moneter.

3) Proyek …..
13 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

3) Proyek Infrastruktur:

a) kereta cepat Jakarta-Bandung tampaknya belum akan selesai,


meskipun pembiayaannya mendapatkan tambahan dari APBN.
Pembengkakan biaya ini disebabkan karena dalam rencana
bisnisnya proyek ini awalnya tidak layak, yaitu IRR yang dituntut
minimal 12% sedangkan perhitunganhanya menghasilkan 6%;

b) LRT Jakarta, tahap konstruksi LRT Jakarta sudah selesai dan


sudah melakukan uji coba untuk Jakarta-Cibubur-Bogor, akan
tetapi aspek keuangan perusahaan belum mengizinkan untuk
ber operasi, karena beroperasinya LRT berarti perusahaan
harus mengeluarkan biaya seperti biaya penyusutan dan biaya
Operasional di mana hal itu akan menggerus laporan keuangan
perusahaan dan berakibat kebangkrutan;

c) pembangunan jalan tol, pelabuhan dan bandara tampaknya


belum mampu menghubungkan pusat-pusat pertumbuhan,
sehingga pembangunan infrastruktur belum berfungsi secara
optimal.

4) Keuangan Negara Pada tahun 2023 relatif belum aman:

a) keuangan negara pada tahun 2023 relatif belum aman,


pendapatan negara yang cenderung menurun dan
meningkatnya pembayaran utang luar negeri menyebabkan
kerawanan fiskal;

b) menurunnya pendapatan negara disebabkan oleh nilai ekspor


yang lebih rendah dari impor dan pendapatan pajak maupun
sumber lainnya yang terbatas, sehingga banyak program
pembangunan yang terhambat karena menipisnya keuangan
negara.

5) Sektor-sektor perekonomian (pariwisata, sektor industri dan


perdagangan, transportasi, sektor pertanian, kehutanan, perkebunan
dan perikanan, Impor Ilegal penyelundupan, pangan, kelautan dan
perikanan, Karhutla, Migas, kelistrikan).

6) Besarnya potensi hasil laut berupa ikan konsumsi di perairan


Indonesia, mengundang masuknya kapal-kapal penangkap ikan dari
negara asing untuk mencuri ikan dari perairan laut Indonesia,
sementara kondisi pengamanan di 13 kawasan perairan laut belum
maksimal.

d. Bidang Sosial Budaya

1) isu SARA akan meningkat seiring menguatnya politik identitas


menjelang Pemilu 2024;
2) sebagian …..
14 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

2) sebagian besar masyarakat sudah beralih ke teknologi yang lebih


maju;

3) aktivitas keagamaan akan semakin meningkat baik secara daring


maupun tatap muka;

4) konflik paham keagamaan terutama islam akan mengemuka yang


termanifestasi pada organisasi keagamaan;

5) konflik antaragama terjadi pada pembangunan tempat ibadah;

6) keberadaan organisasi kemasyarakatan di berbagai daerah


bermasalah dan berpotensi menimbulkan konflik horizontal maupun
konflik vertikal;

7) ketenagakerjaan/buruh;

8) Pekerja Migran Indonesia;

9) konflik yang terjadi terhadap kepemilikan lahan adat/ulayat;

10) wilayah bencana alam.

e. Bidang Keamanan

1) kejahatan konvensional (Curas, Curat, Curanmor, Curas


denganSenpi);

2) Kejahatan Lintas Negara (Cyber Crime, People Smuggling,


Penyelundupan senjata, Narkoba, Batas Wilayah);

3) kejahatan terhadap kekayaan negara (illegal fishing, illegal logging,


illegal mining);

4) konflik berimplikasi kontingensi (SARA, konflik sosial/horizontal);

5) separatisme;

6) terorisme.

III. KEBIJAKAN …..


15 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

III. KEBIJAKAN POLRI BIDANG OPERASIONAL

1. Umum

a. Meningkatkan kompetensi personel yang terlibat dalam setiap kegiatan


Operasional Kepolisian meliputi Operasi Kepolisian dan Kegiatan
Kepolisian melalui kegiatan latihan praoperasi dan pelatihan guna
mewujudkan kapasitas personel yang terlibat dapat menjalankan kegiatan
sesuai dengan tugas pokok fungsi masing-masing, memahami Hubungan
Tata Cara Kerja (HTCK) antar Satgas dan membangun kerja sama tim
(team work) guna menghindari adanya kesimpangsiuran pemahaman
personel dalam melaksanakan tugasnya dan tidak adanya ego sektoral
masing-masing fungsi atau Satker.

b. Meningkatkan keterampilan personel dalam menggunakan sarana


pendukung perangkat teknologi informasi maupun machine learning dalam
bentuk aplikasi online pada setiap pelaksanaan Kegiatan Kepolisian dan
Operasi Kepolisian dalam rangka memelihara Kamtibmas, memberikan
perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat serta
penegakan hukum yang meliputi, Sistem Operasi Terpadu (SOT) Presisi,
DORS (Daily Operation and Reporting System), Command Center,
Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), aplikasi Sinar, Signal, Binmas
Online System Versi 2, E-Penyidikan. Hal ini dilakukan agar keberadaan
perangkat teknologi informasi dan machine learning dapat dimanfaatkan
secara optimal sehingga pelaksanaan Tupoksi Polri yang Presisi dapat
terdukung.

c. Mengoptimalkan penggelaran personel dengan didukung sarana prasarana


yang memadai termasuk perangkat tekonologi informasi dan machine
learning dalam rangka menyelenggarakan kegiatan pengamanan pada
setiap kegiatan berskala nasional dan internasional pada Tahun 2023, serta
keberadaan personel Bhabinkamtibmas pada setiap desa atau keluruhan
dengan prosentase minimal 70% pada tingkat satuan kewilayahan dengan
didukung sarana kendaraan roda dua yang memadai. Hal ini dilakukan
guna mewujudkan situasi Kamdagri yang mantap dan meningkatkan citra
Indonesia di mata internasional.

d. Mengoptimalkan kegiatan Komando dan Pengendalian (Kodal) dengan


memanfaatkan perangkat teknologi informasi dan machine learning pada
setiap penyelenggaraan Operasi Kepolisian sebagai sarana kontrol
terhadap masing-masing Satgas dalam melaksanakan tugas pokoknya
sesuai sasaran yang telah ditetapkan agar penyelenggaraan Operasi
Kepolisian dapat berlangsung secara efektif, efisien dan tepat sasaran serta
tujuan operasi yang telah ditetapkan dapat tercapai.

e. Meningkatkan …..
16 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

e. Meningkatkan kesiapan dukungan sarana dan prasarana dalam rangka


mendukung beberapa kegiatan Operasional Kepolisian yang meliputi
pertama, pengamanan dan pengawalan pada setiap kegiatan berskala
nasional dan internasional yang diselenggarakan pada Tahun 2023 serta
pengamanan perbatasan wilayah Republik Indonesia seperti pesawat
udara, helikopter, kapal patroli maritim untuk melaksanakan kegiatan patroli
di udara dan maritim. Kedua, perangkat teknologi informasi guna
mendukung kegiatan penegakan hukum yang berbasis Scientific Crime
Investigation. Ketiga, dukungan alsus pendeteksi pengamanan pada tiap-
tiap objek pengamanan di Obvitnas, objek tertentu, tempat destinasi
wisata, kawasan industri maupun VIP/VVIP. Keempat, perangkat teknologi
informasi dan machine learning lainnya guna mengumpulkan dan
mengintegrasikan data dan informasi dalam rangka proses analisis
permasalahan di lapangan sehingga dapat diambil langkah-langkah
antisipasi.

f. Pada Tahun 2023 akan diselenggarakan 6 (enam) Operasi Kepolisian


Terpusat terdiri dari Operasi Ketupat dan Operasi Lilin dengan sasaran
pengamanan Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru 2024, Operasi Mantap Brata
sasaran pengamanan tahapan Pemilu 2024, Operasi Pam KTT Asean 2023
sasaran pengamanan penyelenggaraan KTT Asean 2023, Operasi
Pengamanan Pembangunan IKN sasaran IKN, dan Operasi Damai Cartenz
dengan sasaran KKB dan KKP di Papua, 8 Operasi kewilayahan back up
Mabes Polri terdiri dari Operasi Pengamanan Piala Dunia U-20, Operasi
Pengamanan Piala Dunia Basket FIBA 2023, Operasi Mandalika
Pengamanan Moto GP dan WSBK 2023, Operasi Lalu Lintas meliputi
Operasi Zebra, Operasi Patuh dan Operasi Keselamatan, 3 Operasi
kontingensi terdiri dari Operasi Aman Nusa I, Aman Nusa II dan Aman Nusa
III sedangkan Operasi Kepolisian Kewilayahan sebanyak 282 Operasi. Agar
pelaksanaan Operasi Kepolisian dapat berlangsung efektif, efisien, tepat
sasaran dan tujuan Operasi dapat tercapai maka harus ada keterpaduan
antar Satgas yang terlibat khususnya pada Operasi Kepolisian yang
melibatkan Mabes Polri dan Satuan Kewilayahan meliputi sasaran, Target
Operasi, cara bertindak dan komando pengendalian (KODAL) mengacu
pada hakekat ancaman dan karakteristik wilayah daerah Operasi.

g. Memberdayakan …..
17 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

g. Memberdayakan program unggulan dan terobosan kreatif (creative


breakthrough) masing-masing Satker operasional dengan melibatkan
Stakeholders baik dalam negeri maupun luar negeri dalam rangka
penyelenggaraan kegiatan deteksi dini, peringatan dini, deteksi aksi
terhadap setiap potensi ancaman yang muncul, kegiatan pencegahan
bentuk-bentuk kejahatan dan pengamanan kegiatan berskala nasional,
program Road Safety Partnership Action (RSPA) yang telah dicanangkan
oleh WHO untuk meningkatkan kualitas keselamatan dan merumuskan
tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, program pengembangan
National Traffic Manajemen System (NTMC) Polri sebagai Pusat Kendali,
Koordinasi dan Informasi (K3I) dan mengoptimalkan program Binmas
Noken untuk mendukung dan meningkatkan keterampilan dan
kesejahteraan masyarakat di Provinsi Papua dan Papua Barat, aplikasi
DORS (Daily Operation and Reporting System) sebagai sarana pelaporan
gangguan Kamtibmas berbasis teknologi informasi dan aplikasi Sistem
Operasi Terpadu (SOT) Presisi sebagai sarana penilaian kinerja anggota
dalam pembuatan laporan. Aplikasi DORS dan SOT Presisi telah
disosialisasikan sampai tingkat kewilayahan sehingga laporan gangguan
Kamtibmas yang dibuat oleh anggota dapat diketahui secara langsung oleh
pimpinan di wilayah maupun Mabes Polri.

1) Sasaran dan Kebijakan Kegiatan Satker Baintelkam Polri

a) Direktorat Politik (Ditpolitik)

(1) Sasaran

konflik internal lembaga pemerintah baik legislatif, eksekutif


dan yudikatif dikarenakan disharmonisasi tugas, tanggung
jawab dan kewenangan antar lembaga;

(a) Strategi:

- melakukan penyelidikan terhadap potensi konflik


kepentingan antarlembaga;

- melakukan pengamanan agenda kegiatan


lembaga pemerintah dalam rangka monitoring
dan memetakan potensi konflik;

- melakukan penggalangan secara individua tau


kelompok terhadap elemen/unsur dari lembaga-
lembaga legislatif, eksekutif dan yudikatif;

- membentuk dan membina jaringan intelijen


sebagai sumber informasi di lembaga negara.

(b) Kebijakan …..


18 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023
(b) Kebijakan:

- melakukan pemetaan potensi ancaman yang


akan menjadi konflik kepentingan antara
terhadap lembaga-lembaga pemerintah;

- mengoptimalkan kegiatan deteksi dini,


peringatan dini dan deteksi aksi terhadap
potensi terjadinya konflik kepentingan antar
lembaga.

(2) Sasaran

program legislasi nasional (Prolegnas) yang menimbulkan


pro dan kontra di masyarakat;

(a) Strategi:

- melakukan penyelidikan terhadap rancangan


peraturan perundang-undangan yang masuk
dalam Prolegnas dan berpotensi menimbulkan
pro dan kontra di masyarakat;

- mengindentifikasi dan penyelidikan terhadap


reaksi elemen masyarakat yang akan
menimbulkan aksi terkait dengan materi
peraturan perundang-undangan dalam
Prolegnas.

(b) Kebijakan:

- melakukan pemetaan koordinasi dengan


kementerian/lembaga terhadap setiap
rancangan peraturan yang akan menimbulkan
konflik;

- mengoptimalkan kegiatan deteksi dini,


peringatan dini dan deteksi aksi terhadap potensi
gangguan yang merupakan dampak dari
Prolegnas.

(3) Sasaran

proses pembahasan revisi undang-undang yang masuk


dalam program legislasi nasional (Prolegnas) prioritas
menjadi polemik dikarenakan ada kepentingan politik;

(a) Strategi …..


19 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(a) Strategi:

- melakukan penyelidikan terhadap materi


perundang-undangan yang masuk dalam
Prolegnas dan berpotensi menimbulkan pro dan
kontra di masyarakat;

- melakukan pengamanan setiap agenda sidang


pembahasan revisi undang-undang dalam
Prolegnas yang sedang berlangsung;

- melakukan penggalangan terhadap anggota


legislatif, elemen masyarakat dan pihak terkait
guna meminimalisir potensi gangguan
kamtibmas yang akan terjadi;

- melakukan kontra intelijen guna mengantisipasi


terjadinya isu yang dapat menimbulkan
gangguan Kamtibmas dalam pembahasan revisi
undang-undang yang masuk dalam Prolegnas.

(b) Kebijakan:

- meningkatkan monitoring dan memetakan isu


berkembang yang berdampak pada gangguan
Kamtibmas;

- meningkatkan koordinasi dan Kerjasama


dengan kementerian/lembaga sebagai langkah
deteksi dini, peringatan dini dan deteksi aksi
terhadap potensi gangguan yang merupakan
dampak dari Prolegnas.

(4) Sasaran

adanya program pemerintah untuk pemekaran wilayah


di tingkat provinsi dan kabupaten;

(a) Strategi:

- melakukan penyelidikan terhadap potensi


gangguan Kamtibmas terkait pemekaran
wilayah;

- melakukan pengamanan terhadap setiap


kebijakan pemerintah dalam pemekaran
wilayah;

- kegiatan .....
20 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

- kegiatan penggalangan terhadap elemen


masyarakat yang pro dan kontra dengan adanya
pemekaran wilayah guna meminimalisir
terjadinya konflik;

- membentuk dan pembinaan jaringan pemekaran


wilayah sebagai sumber informasi bagi intelijen;

- melakukan pemetaan terhadap potensi


gangguan yang timbul sebagai dampak dari
pemekaran wilayah.

(b) Kebijakan:

meningkatkan koordinasi dan kerja sama dengan


kementrian/lembaga terkait guna menginventarisir
potensi gangguan Kamtibmas sebagai dampak dari
pemekaran wilayah.

(5) Sasaran

masalah sengketa perbatasan antar wilayah baik


Kabupaten maupun Provinsi;

(a) Strategi:

- melakukan penyelidikan terhadap latar belakang


permasalahan perbatasan yang merupakan
berpotensi terjadinya sengketa perbatasan antar
wilayah;

- melakukan penggalangan terhadap tokoh


maupun kelompok yang bersengketa;

- membentuk dan membina jaringan sebagai


sumber informasi di beberapa wilayah yang
berpotensi akan menjadi konflik batas wilayah.

(b) Kebijakan:

- melakukan profiling dan pemetaan terhadap


permasalahan sengketa perbatasan yang
memiliki potensi gangguan Kamtibmas;

- mengoptimalkan kegiatan deteksi dini,


peringatan dini dan deteksi aksi terhadap
potensi gangguan terkait dengan sengketa
perbatasan antarwilayah;

- koordinasi …..
21 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

- koordinasi dengan kementerian/lembaga terkait


untuk melakukan kerja sama dalam penanganan
sengketa perbatasan antarwilayah.

(6) Sasaran

permasalahan penetapan dan pemindahan daerah Ibu


Kota Negara (IKN) baru yang masih berpotensi munculnya
pro dan kontra;

(a) Strategi

- melakukan penyelidikan setiap isu permasalahan


yang menjadi potensi gangguan kamtibmas sejak
penetapan dan pemindahan daerah Ibu Kota
Negara (IKN);

- melakukan penggalangan terhadap tokoh


maupun kelompok yang menolak dan
mendukung terhadap adanya pemindahan
daerah Ibu Kota Negara (IKN);

- melakukan pengamanan terhadap kebijakan


pemerintah yang berkaitan dengan kegiatan
yang menempatkan jaringan intelijen di lokasi
tempat pemindahan daerah Ibu Kota Negara
(IKN).

(b) Kebijakan:

- profiling terhadap setiap isu yang berkembang


yang berkaitan dengan dampak pemindahan Ibu
Kota Negara (IKN) yang berpotensi menjadi
gangguan Kamtibmas;

- mengoptimalkan kegiatan deteksi dini,


peringatan dini dan deteksi aksi terhadap
potensi gangguan terkait dengan pemindahan
Ibu Kota Negara (IKN);

- meningkatkan Kolaborasi dan kerja sama


dengan kementerian/lembaga negara guna
mengantisipasi setiap permasalahan yang
muncul sebagai dampak dari pemindahan IKN.

(7) Sasaran …..


22 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(7) Sasaran

Pemberlakuan daerah otoritas khusus IKN yang


diindikasikan akan memunculkan konflik kewenangan
pemerintah pusat dan daerah;

(a) Strategi

- monitoring setiap isu yang berkembang


berkaitan dengan konflik kepentingan antara
pemerintah pusat dan daerah;

- melakukan penggalangan terhadap pemerintah


dalam rangka sinergisitas antara pemangku
kepentingan dalam pemberlakukan daerah
otoritas khusus IKN.

(b) Kebijakan:

- meningkatkan kolaborasi untuk membuka ruang


komunikasi, koordinasi dan kerja sama antara
pemerintah pusat dengan pemerintah daerah
guna meminimalisir konflik kepentingan;

- mengoptimalkan kegiatan deteksi dini,


peringatan dini dan deteksi aksi terkait dengan
potensi munculnya konflik kewenangan
pemerintah pusat dan daerah.

(8) Sasaran

Konflik antarnegara, baik regional dan internasional yang


berdampak pada kebijakan luar negeri pemerintah
Indonesia;

(a) Strategi

- melakukan monitoring terhadap perkembangan


situasi pada kawasan atau negara-negara yang
sedang berkonflik;

- melakukan penyelidikan terhadap aktivitas NGO


dan LSM yang terafiliasi dengan negara-negara
yang sedang berkonflik.

(b) Kebijakan .....


23 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(b) Kebijakan:

- melakukan update terhadap setiap isu yang


berkembang akibat dampak isu konflik yang
terjadi antar negara;

- meningkatkan koordinasi dan kerjasama untuk


identifikasi setiap organisasi dengan
kementerian lembaga terkait.

(9) Sasaran

permasalahan terkait Akhir Masa Jabatan (AMJ) Kepala


Daerah tahun 2023 dan persiapan Pemilu dan Pilkada
serentak tahun 2024:

- AMJ Kepala Daerah tahun 2023 sebanyak


171 (seratus tujuh puluh satu) kepala daerah;

- AMJ Gubernur tahun 2023 sebanyak 17 (tujuh belas)


Provinsi;

- AMJ Bupati dan Wali kota tahun 2023 sebanyak 115


(seratus lima belas) Kabupaten dan 38 (tiga puluh
delapan) Kota;

- tahapan Pilkada serentak Tahun 2024 telah dimulai


tahapannya sehingga akan berdampak kepada
stabilitas politik yang berpotensi pada gangguan
Kamtibmas secara nasional;

- tahapan Pemilu tahun 2024 telah di mulai tahapannya


sehingga akan berdampak kepada stabilitas politik
yang berpotensi pada gangguan Kamtibmas secara
nasional;

(a) Strategi

- melakukan penyelidikan terhadap potensi


gangguan terkait akhir masa jabatan
kepala daerah;

- melakukan penggalangan terhadap tokoh


maupun kelompok pro dan kontra dengan
penunjukan Penanggung Jawab Kepala
daerah di daerah AMJ;

- mengoptimalkan .....
24 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

- mengoptimalkan jaringan intelijen sebagai


sumber informasi dalam mengdeteksi isu
pro dan kontra di masyarakat;

- menyusun Indeks Potensi Kerawanan


Pemilu/Pilkada (IPKP) sebagai bentuk
identifikasi potensi gangguan keamanan
menjelang Pemilu dan Pilkada serentak
tahun 2024.

(b) Kebijakan:

- meningkatkan pemetaan terhadap potensi


gangguan Kamtibmas bidang Politik untuk
mengidentifikasi dan profiling masalah;

- melaksanakan operasi mandiri dan


kewilayah guna mengantisipasi timbulnya
potensi gangguan kamtibmas.

(10) Sasaran

(a) timbulnya permasalahan dan konflik Partai Politik


(Parpol), baik secara internal partai maupun antar
partai Politik;

(b) munculnya pembentukan partai politik baru yang telah


mendapatkan izin dari Kemenkumham RI yang akan
turut serta mempengaruhi dinamika kepartaian secara
nasional yaitu:

- Partai Umat yang dirikan oleh mantan pendiri


Partai PAN Amien Rais yang berpotensi menjadi
kekuatan partai Baru yang akan oposisi dengan
pemerintah terpilih;

- Partai Gelora yang berdiri oleh mantan petinggi


Partai PKS antara lain Anis Matta dan Fahry
Hamzah yang berpotensi akan mempengaruhi
kekuatan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera
(PKS) dan konflik antar pendukung;

- Partai Buruh sebagai kekuatan baru dalam kancah


perpolitikan Indonesia.

• Strategi .....
25 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

• Strategi

 melakukan monitoring setiap partai


politik sebagai peserta Pemilu 2024
serta potensi konflik yang akan terjadi;

 melakukan penggalangan terhadap


partai Politik sebagai peserta Pemilu
Tahun 2024;

 melakukan Penyelidikan terhadap


partai politik untuk mengetahui
kekuatan massa yang mendukung
sebagai peserta Pemilu Tahun 2024;

 membentuk dan membina jaringan


jaringan intelijen di setiap partai politik
peserta Pemilu Tahun 2024.

 menempatkan LO sebagai
penghubung di setiap Parpol peserta
Pemilu Tahun 2024.

• Kebijakan:

 meningkatkan profiling dan pemetaan


terhadap potensi gangguan terkait
potensi terjadinya konflik peserta
Pemilu Tahun 2024;

 meningkatkan analisa secara


kualitatif dan kuantitatif terhadap
update terbaru setiap kegiatan Parpol;

 Membentuk desk force di tahun politik


dengan kementerian/lembaga terkait.

(11) Sasaran

terlaksananya penyelidakan dan identifikasi terhadap


permasalahan tindak pidana Pemilu dan Pilkada yang akan
menjadi potensi ancaman gangguan Kamtibmas secara
nasional;

(a) Strategi

- melakukan penyelidikan terhadap potensi


gangguan terkait dengan permasalahan tindak
pidana Pemilu dan Pilkada.
- melaksanakan .....
26 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

- melaksanakan identifikasi dan inventarisasi


permasalahan yang terkait dengan isu yang
dapat menjadi potensi gangguan kamtibmas
selama Pemilu dan Pilkada Tahun 2024.

(b) Kebijakan:

- meningkatkan koordinasi dan kerja sama


dengan penyelenggara Pemilihan Umum
(Pemilu) pada tingkat Pusat yaitu KPU dan
Bawaslu serta Gakkumdu.

(12) Sasaran

terlaksananya deteksi dini terkait maraknya isu yang


muncul dengan penundaan pelaksanaan Pemilu Tahun
2024 yang akan berdampak pada perubahan peraturan
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu;

(a) Strategi

- melakukan penyelidikan terhadap isu yang


muncul dengan melakukan pemetaan terhadap
tokoh politik, kelompok politik yang mendukung
terhadap isu penundaan pelaksanaan Pemilu
Tahun 2024.

- melakukan penyelidikan berkaitan dengan


dampak yang timbul akibat dari isu penundaan
pelaksanaan Pemilu Tahun 2024.

- melakukan penggalangan terhadap tokoh


maupun kelompok yang memunculkan isu
penundaan pelaksanaan Pemilu 2024.

(b) Kebijakan

meningkatkan monitoring perkembangan isu


penundaan pelaksanaan Pemilu Tahun 2024 melalui
media online/konvensional maupun isu yang
berkembang di masyarakat.

(13) Sasaran

terlaksananya deteksi dini terhadap gerakan masyarakat


yang melakukan deklarasi terhadap pasangan calon
Presiden dan Wakil Presiden 2024 sebagai bentuk
konsolidasi massa oleh partai politik;

(a) Strategi .....


27 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023
(a) Strategi

- melakukan penyelidikan terhadap potensi


gangguan Kamtibmas terkait dengan deklarasi
terhadap pasangan calon Presiden dan Wakil
Presiden 2024;

- melakukan monitoring setiap partisipasi


masyarakat pada kegiatan Pemilu Tahun 2024;

- melakukan penggalangan terhadap tokoh dan


kelompok masyarakat yang melakukan aksi
deklarasi terhadap pasangan calon Presiden
dan Wakil Presiden 2024;

- membentuk jaringan intelijen pada kelompok


masyarakat yang melaksankaan kegiatan politik
menjelang Pemilu Tahun 2024.

- melaksanakan pengamanan terhadap setiap


kegiatan masyarakat pada pelaksanaan
deklarasi menjelang Pemilu Tahun 2024.

(b) Kebijakan:

- meningkatkan monitoring terhadap kelompok


masyarakat yang mengangkat calon presiden
dan wakil presiden yang di usung pada saat
pelaksanaan deklarasi dari partispasi
masyarakat;

- meningkatkan updating setiap kegiatan


partisipasi masyarakat menjelang Pemilu Tahun
2024.

(14) Sasaran

melaksanakan pemetaan terhadap masalah ideologi


negara dan kebangsaan yang dijadikan sebagai alat
propaganda menjelang tahun Politik 2023 dan Tahun 2024;

(a) Strategi

- melakukan penyelidikan terhadap potensi


gangguan terkait dengan masalah ideologi
negara dan kebangsaan sebagai alat
propaganda;

- melakukan .....
28 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023
- melakukan penyelidikan terhadap para tokoh
yang memunculkan isu tentang permasalahan
ideologi negara dan kebangsaan sebagai alat
propaganda.

- melakukan penggalangan terhadap tokoh


maupun kelompok yang memunculkan isu
ideologi negara dan kebangsaan sebagai alat
propaganda.

- menempatkan jaringan intelijen di setiap wilayah


yang rawan terjadinya konflik di sebabkan
ideologi negara dan kebangsaan sebagai alat
propaganda.

(b) Kebijakan:

- meningkatkan profiling terhadap tokoh politik,


baik dari kalangan partai politik, tokoh muda,
tokoh agama yang memiliki pengaruh
di masyarakat luas;

- mengoptimalkan kegiatan deteksi dini,


peringatan dini dan deteksi aksi terhadap
potensi gangguan timbul akibat tindak pidana
Pemilu dan Pilkada.

(15) Sasaran

melaksanakan kegiatan intelijen terkait masalah polarisasi


agama yang dijadikan alat oleh beberapa kelompok
Organisasi Massa (Ormas) berlatar belakang agama
sebagai alat untuk memobilisasi massa guna kepentingan
politik partai;

(a) Strategi:

- melakukan penyelidikan terhadap setiap potensi


gangguan kamtibmas yang diakibatkan karena
adanya Polarisasi Agama yang digunakan
sebagai alat politik;

- melakukan penggalangan terhadap tokoh


organisasi untuk mengurangi penggunaan politik
identitas yang menyebabkan terjadinya
polarisasi agama;

- melakukan .....
29 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

- melakukan profiling ormas yang sering


melakukan aksi dengan politik identitas untuk
kepentingan politik.

(b) Kebijakan:

- meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan


kementerian/lembaga terkait guna mengantisipasi
berkembangnya politik identitas sebagai bentuk
polarisasi agama;

- meningkatkan kegiatan intelijen terhadap


jaringan ormas yang diindikasikan melakukan
polarisasi agama pada setiap kegiatan politik.

(16) Sasaran

terlaksananya kegiatan intelijen terkait masalah Organisasi


Massa (Ormas) Luar Negeri (Non-Governmental
Organization (NGO)/Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
yang dimanfaatkan sebagai alat penekan kepada
pemerintah untuk kepentingan beberapa partai peserta
pemilu dan Pilkada serentak Tahun 2024;

(a) Strategi:

- melakukan mapping terhadap keberadaan NGO


dan LSM yang terafiliasi dengan kelompok
maupun Parpol tertentu dan kontra terhadap
pemerintah;

- melakukan penyelidikan terhadap aktivitas NGO


dan LSM yang kontra pemerintah;

- melakukan penggalangan terhadap para tokoh


NGO dan LSM yang kontra terhadap
pemerintah.

(b) Kebijakan:

- meningkatkan deteksi dini terkait mengungkap


jaringan terhadap Organisasi Massa (Ormas)
yang bertentangan dengan kebijakan
pemerintah;

- mengoptimalkan jaringan sebagai sumber


informasi dan penetran pada NGO/LSM.

- meningkatkan .....
30 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

- meningkatkan koordinasi dan kerjasama


dengan kementerian/lembaga terkait guna
mengetahui keberadaan dan aktifitas NGO/LSM.

(17) Sasaran

terlaksananya kegiatan patroli cyber terhadap masalah


media massa sebagai alat propaganda penyebaran kontain
untuk saling menyerang peserta Pemilu dan Pilkada
serentak tahun 2024.

(a) Strategi:

- melakukan penyelidikan terhadap media massa


yang sering dijadikan alat propaganda dan
penyebarabn berita negatif menjelang Pemilu
Tahun 2024;

- melakukan patroli cyber untuk deteksi berita


positif dan negative menjelang Pemilu Tahun
2024.

(b) Kebijakan:

- membangun mitra kerja dengan berbagai


elemen masyarakat (kelompok dan perorangan)
untuk mendukung tugas intelijen dalam
mengantispasi setiap potensi gangguan
Kamtibmas.

(18) Sasaran

terlaksananya identifikasi dan pemetaan terhadap masalah


tindak pidana korupsi, gratifikasi dan Pungli dengan
menggunakan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan
oleh pejabat negara/pejabat lembaga dan pejabat kepala
pemerintahan;

(a) Strategi

- melakukan penyelidikan terhadap latar belakang


terjadinya tindak pidana korupsi, gratifikasi dan
Pungli;

- melakukan identifikasi terhadap kelompok


masyarakat/NGO/LSM yang memiliki aktivitas
dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.

(b) Kebijakan …..


31 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(b) Kebijakan

meningkatkan koordinasi dan kerja sama dengan


instansi/lembaga untuk bertukar informasi terkait tumpang
tindih regulasi dalam rangka terciptanya birokrasi yang
bersih.

b) Direktorat Ekonomi (Ditekonomi)

(1) Sasaran

Terlaksananya pemetaan dan deteksi aksi terhadap


kebijakan di Bidang Moneter, Perbankan dan Investasi;

(a) Strategi:

- melaksanakan pemetaan terhadap kegiatan


investasi dan perbankan ilegal;

- melaksanakan deteksi aksi terhadap aktivitas


moneter yang berpotensi merugikan masyarakat
dan negara;

- melaksanakan deteksi aksi terhadap aktivitas


perbankan dan non bank konfensional dan
modern yang berpotensi merugikan masyarakat
dan negara;

- melaksanakan deteksi aksi terhadap kebijakan


dan penyimpangan investasi asing maupun
dalam negeri;

- melaksanakan pengawasan terhadap aktivitas


investasi dan perbankan;

- melaksanakan monitoring terhadap


perkembangan pelaksanaan program
percepatan ekonomi nasional (PEN).

(b) Kebijakan:

- meningkatkan pemetaan dan deteksi aksi


terhadap kebijakan bidang moneter, perbankan
dan investasi;

- meningkatkan deteksi aksi terhadap pemulihan


ekonomi nasional sebagai dampak dari pandemi
Covid-19;

(2) Sasaran …..


32 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(2) Sasaran

Terlaksananya pemetaan dan deteksi aksi terhadap


kebijakan di bidang Keuangan, Bea Cukai dan Perpajakan;

(a) Strategi:

- melaksanakan pemetaan terhadap keluar


masuknya barang yang terkait pajak dan cukai;

- melaksanakan deteksi aksi terhadap peredaran


uang palsu di masyarakat;

- melaksanakan deteksi aksi terhadap kebijakan


dan penyimpangan tata niaga ekspor impor
(penyelundupan);

- melaksanakan pengawasan terhadap aktivitas


keluar masuk barang yang terkait dengan pajak
dan cukai;

- melaksanakan pengawasan terhadap


pelaksanaan impor, pengawalan, dan kegiatan
vaksinasi.

(b) Kebijakan:

meningkatkan pemetaan, deteksi aksi, dan


pengawasan terhadap kebijakan bidang moneter,
perbankan dan investasi.

(3) Sasaran

terlaksananya pemetaan dan deteksi aksi terhadap


kegiatan di Bidang Industri dan Perdagangan;

(a) Strategi:

- melaksanakan pemetaan terhadap kebutuhan,


pendistribusian, dan perdagangan bahan pokok
penting (Bapokting);

- melaksanakan deteksi aksi terhadap kegiatan


industri dan perdagangan yang berpotensi
merugikan keuangan negara dan menimbulkan
polemik di tengah masyarakat;

- melaksanakan …..
33 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

- melaksanakan deteksi aksi terhadap proses


terbitnya rekomendasi izin impor barang
kebutuhan masyarakat;

- melaksanakan deteksi aksi terhadap aktivitas


Rumah Pemotongan Hewan (RPH) dan Tempat
Pemotongan Ayam (TPA);

- melaksanakan deteksi aksi terhadap


penyimpangan hak atas kekayaan intelektual;

- melaksanakan pengawasan terhadap


pengawasan bibit ayam Impor: Induk Parent
Stock (PS) yang menghasilkan anakan bibit
yang siap potong Day Old Chicken (DOC),
campuran pakan ternak, barang kebutuhan
pokok dan barang strategis lainnya (Bapokting);

- melaksanakan pengawasan terhadap bahan


baku, produksi, distribusi dan perdagangan
bahan pokok penting (Bapokting);

- melaksanakan pengawasan terhadap


pelaksanaan rekapitulasi Program Strategis
Nasional (PSN) bidang Kawasan Industri;

- melaksanakan pengawasan terhadap


pelaksanaan program Percepatan Ekonomi
Nasional (PEN);

- melaksanakan monitoring terhadap


perkembangan rekapitulasi Program Strategis
Nasional (PSN) bidang Kawasan Industri;

- melaksanakan monitoring terhadap


perkembangan perkembangan harga barang
kebutuhan pokok dan barang penting lainya
(Bapokting) di masyarakat.

(b) Kebijakan:

meningkatkan pemetaan, deteksi aksi, dan monitoring


terhadap kebijakan bidang moneter, perbankan dan
investasi.

(4) Sasaran .....


34 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(4) Sasaran

Terlaksananya pemetaan dan deteksi aksi terhadap


kegiatan di bidang Koperasi, Usaha Kredit Menengah
(UKM) dan BUMN;

(a) Strategi:

- melaksanakan deteksi aksi terhadap


penyimpangan dalam penyaluran dana KUR,
dana desa dan Lembaga Penyalur Dana
Bergulir (LPDB);

- melaksanakan pemetaan terhadap kebutuhan,


pendistribusian, perdagangan bahan pokok
penting (Bapokting), perdagangan pupuk subsidi
dan pupuk palsu;

- melaksanakan deteksi aksi terhadap


penyimpangan dalam penyaluran dana KUR,
dana desa dan Lembaga Penyalur Dana
Bergulir (LPDB);

- melaksanakan deteksi aksi terhadap aktivitas


pembibitan, peredaran dan perdagangan benih
lobster (Benur);

- melaksanakan deteksi aksi terhadap peredaran


benih non unggulan yang merugikan petani;

- melaksanakan pengawasan terhadap larangan


penyelundupan lobster dan kepiting;

- melaksanakan monitoring terhadap


perkembangan harga barang kebutuhan pokok
dan barang penting lainnya (Bapokting) di
masyarakat.

(b) Kebijakan:

meningkatkan pemetaan, deteksi aksi, dan monitoring


terhadap kegiatan dibidang koperasi, usaha kridit
menengah (UKM) dan BUMN.

(5) Sasaran

Terlaksananya pemetaan, deteksi aksi dan monitoring


terhadap kegiatan di Bidang Pertanian dan Perkebunan;

(a) Strategi .....


35 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(a) Strategi:

- melaksanakan pemetaan terhadap kebutuhan,


pendistribusian, dan perdagangan pupuk subsidi dan
pupuk palsu;

- melaksanakan deteksi aksi terhadap penyimpangan


distribusi dan alokasi pupuk subsidi;

- melaksanakan deteksi aksi terhadap peredaran benih


nonunggulan yang merugikan petani;

- melaksanakan pengawasan terhadap distribusi pupuk


subsidi dan peredaran pupuk palsu;

- melaksanakan monitoring terhadap gejolak fluktuasi


harga hasil perkebunan dan pertanian di masyarakat;

(b) Kebijakan:

meningkatkan pemetaan, deteksi aksi, dan monitoring


terhadap kegiatan dibidang pertanian dan
perkebunan.

(6) Sasaran

• Terlaksananya pemetaan, deteksi aksi dan monitoring


terhadap kegiatan di Bidang Lingkungan Hidup dan
kehutanan;

(a) Strategi:

- melaksanakan pemetaan terhadap daerah


rawan terjadinya kebakaran lahan dan hutan;

- melaksanakan deteksi aksi terhadap


penyimpangan dan sengketa yang terkait
dengan bidang kehutanan;

- melaksanakan deteksi aksi terhadap


permasalahan bidang lingkungan hidup;

- melaksanakan deteksi aksi terhadap


penangkaran, peredaran, dan perdagangan-
perdagangan satwa maupun tumbuhan yang
dilindungi;

- melaksanakan .....
36 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

- melaksanakan monitoring terhadap gejolak


fluktuasi harga hasil perkebunan dan pertanian
di masyarakat.

(b) Kebijakan:

meningkatkan pemetaan, deteksi aksi, dan monitoring


terhadap kegiatan dibidang lingkungan hidup dan
kehutanan.

(7) Sasaran

Terlaksananya pemetaan, pengawasan dan deteksi aksi


terhadap kegiatan di Bidang Tata Usaha Pengelolaan
Perikanan dan Kelautan di Indonesia.

(a) Strategi:

- melaksanakan pemetaan terhadap aktivitas


illegal fishing dan perusakan terhadap biota laut;

- melaksanakan deteksi aksi terhadap aktivitas


pelanggaran di bidang perikanan dan kelautan
di wilayah Indonesia;

- melaksanakan deteksi aksi terhadap aktivitas


pembibitan, peredaran, dan perdagangan benih
lobster (Benur);

- melaksanakan pengawasan terhadap terjadinya


illegal fishing dan kerusakan biota laut;

- Melaksanakan pengawasan terhadap


pelarangan alat tangkap ikan yang dilarang oleh
pemerintah;

- Melaksanakan pengawasan terhadap larangan


penyelundupan lobster dan kepiting;

(b) Kebijakan:

- meningkatkan pemetaan, pengawasan dan


deteksi aksi terhadap kegiatan di bidang tata
usaha pengelolaan perikanan dan kelautan di
Indonesia;

- meningkatkan pemetaan, pengawasan dan


deteksi aksi terhadap kegiatan di bidang
pertanahan/lahan.
(8) Sasaran .....
37 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(8) Sasaran

Terlaksananya pemetaan, pengawasan dan deteksi aksi


terhadap kegiatan di Bidang Pertambangan;

(a) Strategi:

- melaksanakan pemetaan terhadap terjadinya


pertambangan ilegal;

- melaksanakan pemetaan terhadap masalah


sengketa dan konflik lahan;

- melaksanakan deteksi aksi terhadap


permasalahan di bidang pertambangan;

- melaksanakan pengawasan terhadap kegiatan


pertambangan;

- melaksanakan pengawasan terhadap


penggunaan bahan kimia berbahaya dalam
proses pertambangan;

(b) Kebijakan:

- meningkatkan pemetaan, pengawasan dan


deteksi aksi terhadap kegiatan di bidang
Pertambangan;

- meningkatkan pengawasan terhadap


penggunaan bahan kimia berbahaya dalam
proses pertambangan.

(9) Sasaran

Terlaksananya pemetaan, pengawasan dan deteksi aksi


terhadap kegiatan di bidang Energi;

(a) Strategi:

- melaksanakan pemetaan terhadap terjadinya


illegal drilling;

- melaksanakan pemetaan permasalahan yang


dihadapi dalam proses pembangunan kilang
minyak dan pembangkit listrik;

- melaksanakan .....
38 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023
- melaksanakan deteksi aksi terhadap
penyelewengan distribusi BBM subsidi;

- melaksanakan deteksi aksi terhadap


penyelewengan penyaluran LPG subsidi (3 KG).

(b) Kebijakan:

meningkatkan pemetaan, pengawasan dan deteksi


aksi terhadap kegiatan di bidang energi.

(10) Sasaran

Terlaksananya pemetaan dan deteksi aksi terhadap


kegiatan di bidang Perhubungan;

(a) Strategi:

- melaksanakan pemetaan terhadap


permasalahan yang dihadapi dalam proses
pembangunan infrastruktur transportasi (jalan
tol, pelabuhan dan lain-lain);

- melaksanakan deteksi aksi terhadap


permasalahan yang berkaitan dengan regulasi
transportasi online;

(b) Kebijakan:

meningkatkan pemetaan dan deteksi aksi terhadap


kegiatan di bidang Bidang Perhubungan.

(11) Sasaran

Terlaksananya pemetaan, pengawasan, deteksi aksi dan


monitoring terhadap kegiatan di Bidang Telekomunikasi.

(a) Strategi:

- melaksanakan pemetaan terhadap peredaran


alat komunikasi dengan nomor Imei tidak
terdaftar.

- melaksanakan deteksi aksi terhadap masuknya


peralatan komunikasi secara ilegal
ke Indonesia;

- melaksanakan deteksi aksi terhadap


penyalahgunaan frekuensi radio secara ilegal;

- melaksanakan .....
39 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023
- melaksanakan pengawasan terhadap peredaran
alat komunikasi dengan imei tidak terdaftar;

- melaksanakan monitoring terhadap kegiatan


pembanguan BTS secara ilegal.

(b) kebijakan:

meningkatkan pemetaan, pengawasan, deteksi aksi


dan monitoring terhadap kegiatan di bidang
telekomunikasi.

(12) Sasaran

terlaksananya dukungan Operasional fungsi intelijen dalam


pelaksanaan kegiatan rutin yang ditingkatkan dan Operasi
kepolisian yang digelar oleh Satker Opsnal lainnya.

(a) Strategi:

melaksanakan dukungan Operasional fungsi intelijen


dalam pelaksanaan kegiatan rutin yang ditingkatkan
dan Operasi kepolisian yang digelar oleh Satker
Opsnal lainnya;

(b) Kebijakan:

mengoptimalkan dukungan Operasional fungsi


intelijen dalam pelaksanaan kegiatan rutin yang
ditingkatkan dan Operasi kepolisian yang digelar oleh
Satker Opsnal lainnya.

c) Direktorat Sosial Budaya (Ditsosbud)

(1) Sasaran

terlaksananya kegiatan penggalangan agama;

(a) Strategi

- melakukan penyelidikan terhadap potensi


gangguan terkait dengan konflik yang berlatar
belakang agama;

- melakukan penyelidikan terhadap para tokoh


agama yang sering memunculkan isu tentang
permasalahan agama dan rumah ibadah;

- melakukan .....
40 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023
- melakukan penggalangan terhadap tokoh
agama maupun aliran agama yang berpotensi
memecah belah kerukukan umat beragama;

- menempatkan jaringan intelijen di setiap wilayah


yang rawan terjadinya konflik berlatar belakang
agama.

(b) Kebijakan:

meningkatkan kegiatan pemetaan, penyelidikan,


penggalangan dan deteksi aksi terhadap
permasalahan dan potensi konflik serta potensi aksi
unjuk rasa anarkis/bermuatan SARA/mengganggu
stabilitas Kamtibmas atau yang berdampak massif.

(2) Sasaran

terlaksananya kegiatan intelijen terhadap permasalahan


penghayat Kepercayaan;

(a) Strategi:

- melakukan penyelidikan terhadap potensi


gangguan terkait dengan konflik yang berlatar
belakang aliran kepercayaan;

- melakukan penyelidikan terhadap para tokoh


aliran kepercayaan yang sering memunculkan
isu tentang permasalahan aliran kepercayaan;

- melakukan penggalangan terhadap tokoh aliran


kepercayaan yang berpotensi menimbulkan
konflik sosial;

- menempatkan jaringan intelijen di setiap wilayah


yang rawan terjadinya konflik berlatar belakang
aliran kepercayaan.

(b) Kebijakan:

meningkatkan kegiatan pemetaan, penyelidikan,


penggalangan dan deteksi aksi terhadap
permasalahan dan potensi konflik disebabkan
keberadaan aliran kepercayaan tertentu.

(3) Sasaran .....


41 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(3) Sasaran

terlaksananya kegiatan intelijen terhadap permasalahan


Perempuan dan Anak;

(a) Strategi:

- melakukan penyelidikan terhadap potensi


gangguan terkait dengan keberadaan
perempuan dan anak sebagai korban dan
pelaku kejahatan;

- melakukan penyelidikan terhadap para tokoh


yang sering memunculkan isu tentang
permasalahan perempuan dan anak;

- melakukan penggalangan terhadap tokoh LSM


dan NGO yang sering memunculkan isu tentang
permasalahan perempuan dan anak.

(b) Kebijakan:

meningkatkan kegiatan pemetaan, penyelidikan,


penggalangan dan deteksi aksi terhadap
permasalahan terkait perempuan dan anak.

(4) Sasaran

terlaksananya kegiatan intelijen terhadap permasalahan


kependudukan dan transmigrasi;

(a) Strategi:

- melakukan penyelidikan terhadap munculnya


potensi konflik sosial sebagai dampak bonus
demografi;

- melakukan penyelidikan terhadap dampak


sosial ekonomi akibat penyebaran penduduk
yang tidak merata;

- melakukan penggalangan terhadap tokoh yang


sering memunculkan isu tentang kependudukan;

- menempatkan jaringan intelijen di setiap wilayah


yang menjadi lokasi transmigran untuk
monitoring perkembangan potensi konflik sosial.

(b) Kebijakan .....


42 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(b) Kebijakan:

meningkatkan kegiatan pemetaan, penyelidikan,


penggalangan, deteksi aksi dan potensi konflik
disebabkan permasalahan kependudukan dan
transmigrasi.

(5) Sasaran

terlaksananya kegiatan intelijen terhadap keberadaan


Ormas/OKP/ Organisasi Kemahasiswaan dan LSM;

(a) Strategi:

- melakukan penyelidikan terhadap potensi


gangguan terkait dengan keberadaan Ormas/
OKP/Organisasi Kemahasiswaan dan LSM;

- melakukan penyelidikan terhadap para tokoh


Ormas/OKP/Organisasi Kemahasiswaan dan
LSM;

- melakukan penggalangan terhadap tokoh


Ormas/OKP/Organisasi Kemahasiswaan dan
LSM yang berpotensi menimbulkan konflik
sosial;

- menempatkan jaringan intelijen di setiap wilayah


yang rawan terjadinya konflik berlatar belakang
Ormas/OKP/Organisasi Kemahasiswaan dan
LSM.

(b) Kebijakan:

- meningkatkan kegiatan pengamanan secara


tertutup terhadap setiap kegiatan yang dilakukan
oleh Ormas/OKP/Organisasi Kemahasiswaan
/LSM, baik yang bersifat rutin maupun insidentil
sesuai dengan kalender Kamtibmas;

- melakukan pendataan terhadap tokoh-


tokoh/pemimpin agama, masyarakat dan
pemuda/LSM serta lembaga/kelompok
mahasiswa dan buruh juga elemen masyarakat
lainnya sebagai langkah intelijen up date dan
profiling terhadap tokoh massa, simpatisan,
serta legalitas dari organisasi tersebut.

(6) Sasaran .....


43 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(6) Sasaran

terlaksananya kegiatan intelijen dibidang Pendidikan;

(a) Strategi:

- melakukan penyelidikan terhadap potensi


gangguan yang timbul akibat kebijakan
pemerintah di bidang pendidikan;

- melakukan penyelidikan terhadap distribusi


dana BOS yang diperuntukan untuk pendidikan;

- melakukan penggalangan terhadap LSM yang


sering melakukan kritik terhadap pemerintah
yang berkaitan dengan pendidikan;

- menempatkan jaringan intelijen di setiap tempat


pendidikan guna memonitor terjadinya
penyelewengan anggaran yang diberikan
pemerintah untuk keberlangsungan proses
pendidikan.

(b) Kebijakan:

meningkatkan kegiatan pemetaan, penyelidikan,


penggalangan dan deteksi aksi terhadap
permasalahan dan potensi penyelewengan dalam
bidang pendidikan.

(7) Sasaran

terlaksananya kegiatan intelijen di bidang Kesehatan;

(a) Strategi:

- melakukan penyelidikan terhadap potensi


gangguan yang timbul akibat kebijakan
pemerintah di bidang kesehatan;.

- melakukan penyelidikan terhadap potensi


terjadinya tindak pidana korupsi pada proses
pengadaan alat kesehatan;

- melakukan penggalangan terhadap LSM yang


sering melakukan kritik terhadap pemerintah
yang berkaitan di bidang kesehatan;

- menempatkan .....
44 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

- menempatkan jaringan intelijen di setiap tempat


pelayanan kesehatan guna memonitor
terjadinya penyelewengan anggaran yang
diberikan pemerintah untuk keberlangsungan
pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

(b) Kebijakan:

meningkatkan kegiatan pemetaan, penyelidikan,


penggalangan dan deteksi aksi terhadap
permasalahan dan potensi penyelewengan dalam
bidang kesehatan.

(8) Sasaran

terlaksananya kegiatan intelijen di bidang Olahraga;

(a) Strategi:

- melakukan penyelidikan terhadap potensi


gangguan yang timbul akibat kebijakan
pemerintah di bidang penyelenggaraan
olahraga;

- melakukan pengamanan intelijen di setiap


penyelenggaraan olahraga;

- melakukan penggalangan terhadap pemilik klub


dan suporter dalam setiap event
penyelenggaraan olahraga;

- menempatkan jaringan intelijen di organisasi


induk olahraga dan organisasi keolahragaan
yang memiliki potensi konflik kepengurusan.

(b) Kebijakan:

- mengoptimalkan kegiatan deteksi dini,


peringatan dini dan deteksi aksi terhadap
potensi gangguan, ambang gangguan dan
gangguan nyata bidang keolahragaan;

- meningkatkan kerjasama dengan instansi terkait


untuk melakukan langkah antisipasi atau
mitigasi permasalahan dan penyelesaiannya.

(9) Sasaran .....


45 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(9) Sasaran

terlaksananya kegiatan intelijen di bidang Pekerja Migran


Indonesia (PMI);

(a) Strategi:

- melakukan penyelidikan terhadap potensi


gangguan yang timbul akibat kebijakan
pemerintah di bidang Pekerja Migran Indonesia
(PMI);.

- melakukan koordinasi kepada pengurus P2MI


(Perlindungan Pekerja Migran Indonesia);

- melakukan penggalangan terhadap Pekerja


Migran Indonesia (PMI) yang berpotensi
menimbulkan konflik sosial;

- menempatkan jaringan intelijen di setiap wilayah


yang menjadi tujuan Pekerja Migran Indonesia
(PMI)

(b) Kebijakan:

- mengoptimalkan kegiatan deteksi dini,


peringatan dini dan deteksi aksi terhadap
potensi gangguan, ambang gangguan dan
gangguan nyata bidang Pekerja Migran
Indonesia (PMI);

- meningkatkan kerja sama dengan instansi


terkait untuk melakukan langkah antisipasi atau
mitigasi permasalahan dan penyelesaiannya;

(10) Sasaran

terlaksananya kegiatan intelijen di bidang Perburuhan;

(a) Strategi:

- melakukan penyelidikan terhadap potensi


gangguan yang timbul akibat kebijakan
pemerintah di bidang perburuhan;

- melakukan koordinasi kepada pengurus


organisasi Serikat Pekerja Indonesia;

- melakukan .....
46 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

- melakukan penggalangan terhadap tokoh buruh


yang berpotensi menimbulkan konflik sosial;

- menempatkan jaringan intelijen di setiap wilayah


yang menjadi sasaran demo para buruh.

(b) Kebijakan:

mengoptimalkan kegiatan deteksi dini, peringatan dini


dan deteksi aksi terhadap potensi gangguan, ambang
gangguan dan gangguan nyata bidang perburuhan;

(11) Sasaran

terlaksananya kegiatan intelijen dibidang Adat dan Budaya


serta Pariwisata.

(a) Strategi:

- melakukan penyelidikan terhadap potensi


gangguan yang timbul akibat kebijakan
pemerintah di bidang Adat dan Budaya serta
Pariwisata;

- melakukan koordinasi kepada pengurus Adat


dan Budaya serta Pariwisata;

- melakukan penggalangan terhadap tokoh adat


dan budaya yang berpotensi menimbulkan
konflik sosial;

- menempatkan jaringan intelijen di setiap


kegiatan di bidang Adat dan Budaya serta
Pariwisata.

(b) Kebijakan:

mengoptimalkan kegiatan deteksi dini, peringatan dini


dan deteksi aksi terhadap potensi gangguan, ambang
gangguan dan gangguan nyata bidang Adat dan
Budaya serta Pariwisata.

d) Direktorat Keamanan Negara (Ditkamneg)

(1) Sasaran

terlaksananya kegiatan intelijen terhadap permasalahan


kejahatan konvensional, meliputi: Curat, Curas, Curanmor,
pembunuhan, penculikan, perjudian, asusila, penipuan,
pembakaran/kebakaran, premanisme;

(a) Strategi .....


47 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(a) Strategi

- melakukan penyelidikan terhadap potensi


gangguan yang timbul akibat kejahatan
konvensional dan kejahatan yang meresahkan
masyarakat;

- melakukan kegiatan deteksi, pemetaan dan


membantu mengungkap jaringan pelaku
perjudian, asusila, pelaku Curas, Curat, dan
Curanmor;

- melakukan penyelidikan dan pemetaan


terhadap jaringan pelaku kejahatan
konvensional dan kejahatan yang meresahkan
masyarakat;

- melakukan penggalangan terhadap para tokoh


dengan sasaran kejahatan konvensional dan
kejahatan yang meresahkan masyarakat;

- menempatkan jaringan intelijen di setiap wilayah


yang rawan kejahatan konvensional dan
kejahatan yang meresahkan masyarakat.

(b) Kebijakan:

mengoptimalkan kegiatan deteksi dini, peringatan dini


dan deteksi aksi terhadap potensi gangguan, ambang
gangguan dan gangguan nyata bidang kejahatan
konvensional dan kejahatan yang meresahkan
masyarakat.

(2) Sasaran

terlaksananya kegiatan intelijen terhadap permasalahan


kejahatan transnasional dan terorganisir meliputi: narkoba,
penyelundupan manusia, perdagangan manusia,
perbatasan antarnegara dan lintas batas.

(a) Strategi:

- melakukan penyelidikan terhadap potensi


gangguan yang timbul akibat kejahatan
transnasional dan terorganisir;

- melakukan …..
48 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

- melakukan penyelidikan dan pemetaan


terhadap jaringan pelaku kejahatan
transnasional dan terorganisir;

- melakukan penggalangan terhadap para tokoh


dengan sasaran kejahatan transnasional dan
terorganisir;

- menempatkan jaringan intelijen di setiap wilayah


yang rawan kejahatan transnasional dan
terorganisir.

(b) Kebijakan:

mengoptimalkan kegiatan deteksi dini, peringatan dini


dan deteksi aksi terhadap potensi gangguan, ambang
gangguan dan gangguan nyata bidang kejahatan
transnasional dan terorganisir;

(3) Sasaran

Terlaksananya kegiatan intelijen terhadap permasalahan


kejahatan berimplikasi kontingensi, meliputi: radikalisme,
terorisme, separatisme, intoleransi, konflik horizontal dan
48deology dan unjuk rasa anarkis.

(a) Strategi:

- melakukan penyelidikan terhadap potensi


gangguan yang timbul akibat kejahatan
berimplikasi kontingensi;

- melakukan penyelidikan dan pemetaan


terhadap jaringan pelaku kejahatan berimplikasi
kontingensi;

- melakukan penggalangan terhadap para tokoh


dan simpatisan kelompok radikal dan intoleran;

- menempatkan jaringan intelijen di setiap wilayah


yang rawan penyebaran paham radikalisme,
lokasi jaringan sel-sel terorisme dan wilayah
rawan separatisme serta rawan terjadinya
konflik horizontal dan vertikal;

- melakukan kegiatan deteksi, pemetaan dan


membantu ungkap jaringan radikalisme,
terorisme, separatisme dan intoleransi;

- melakukan .....
49 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

- melakukan kegiatan deteksi dan pemetaan


permasalahan konflik horizontal dan vertikal.

(b) Kebijakan:

- mengoptimalkan kegiatan deteksi dini,


peringatan dini dan deteksi aksi terhadap
potensi gangguan, ambang gangguan dan
gangguan nyata bidang kejahatan berimplikasi
kontingensi;

- meningkatkan kerja sama dengan lembaga-


lembaga intelijen dan Ormas keagamaan.

(4) Sasaran

terlaksananya kegiatan intelijen terhadap permasalahan


kejahatan penyalahgunaan Handak dan Senpi;

(a) Strategi:

- melakukan penyelidikan terhadap potensi


gangguan yang timbul akibat kejahatan
penyalahgunaan Handak dan Senpi;

- melakukan penyelidikan dan pemetaan


terhadap jaringan pelaku kejahatan
penyalahgunaan Handak dan Senpi;

- melakukan penggalangan dengan sasaran


perorangan maupun kelompok terhadap pelaku
penyalahgunaan Handak dan Senpi;

- melakukan pengawasan dan pengamanan


Senpi dan handak;

- menempatkan jaringan intelijen di setiap wilayah


yang rawan kejahatan penyalahgunaan Handak
dan Senpi.

(b) Kebijakan:

- mengoptimalkan kegiatan deteksi dini,


peringatan dini dan deteksi aksi terhadap
potensi gangguan, ambang gangguan dan
gangguan nyata bidang kejahatan
penyalahgunaan Handak dan Senpi;

- meningkatkan .....
50 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

- meningkatkan kerja sama dengan produsen


Handak.

e) Direktorat Keamanan Khusus (Ditkamsus)

(1) Sasaran

terpetakan dan terantisipasinya ekses berupa gangguan


kamtibmas sebagai akibat rivalitas antara AS dengan Cina
terhadap Indonesia terkait isu klaim wilayah laut Cina
Selatan yang akan mempengaruhi situasi dalam negeri dan
kebijakan luar negeri Indonesia;

(a) Strategi:

- melaksanakan kegiatan penyelidikan taktis dan


kontra intelijen terhadap situasi yang
membahayakan situasi yang membahayakan
kebijakan luar negeri serta situasi dalam negeri
Indonesia, sebagai ekses dari isu Laut Cina
Selatan;

- melaksanakan kegiatan penyelidikan taktis,


penggalangan dan kontra intelijen terhadap
pihak-pihak yang dimanfaatkan oleh
kepentingan asing maupun kepentingan
kelompok oposisi yang memanfaatkan isu
situasi Laut Cina Selatan untuk mengkritisi serta
mengintervensi kebijakan pemerintah.

(b) Kebijakan:

melakukan kegiatan taktis intelijen terhadap


munculnya hakekat ancaman khususnya potensi
gangguan dan ambang gangguan sebagai dampak
dari isu wilayah Laut Cina Selatan.

(2) Sasaran

terlaksananya kebijakan dalam negeri khususnya rencana


pemberlakuan Otsus jilid II, di Propinsi Papua dan Papua
Barat, pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) di
Provinsi Papua, Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN)
serta terhadap munculnya isu pemekaran beberapa
wilayah lainnya di Indonesia.

(a) Strategi:

- melakukan .....
51 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

- melaksanakan kegiatan penyelidikan intelijen


taktis dalam rangka mengidentifikasi dan
memetakan kelompok-kelompok yang
berseberangan dengan kebijakan pemerintah
terkait rencana melanjutkan kembali Otsus jilid II
di Provinsi Papua dan Papua Barat,
pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB)
di Provinsi Papua, pembangunan Ibu Kota
Nusantara, serta terhadap isu pemekaran
beberapa wilayah lainnya di Indonesia.
Khususnya reaksi yang muncul dari kelompok
yang berafiliasi dengan kepentingan luar
negeri/asing maupun kelompok oposisi
pemerintah;

- melaksanakan kegiatan penyelidikan intelijen


taktis dalam rangka mengidentifikasi dan
memetakan permasalahan otonomi khusus
yang dimanfaatkan sebagai sarana untuk
mendiskreditkan serta mengitimidasi kebijakan
pemerintah khususnya kebijakan pelaksanaan
Otsus jilid II di Provinsi Papua dan Papua Barat,
pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB)
di Provinsi Papua, pembangunan Ibu Kota
Nusantara, serta terhadap isu pemekaran
beberapa wilayah lainnya di Indonesia yang
berpotensi dimanfaatkan oleh kepentingan asing
maupun kepentingan kelompok oposisi
pemerintah;

- melaksanakan kegiatan penggalangan serta


kontra intelijen terhadap tokoh, kelompok dan
masyarakat dalam rangka mencegah terjadinya
gangguan kamtibmas sebagai dampak dari
permasalahan Otsus jilid II khususnya
di Provinsi Papua dan Papua Barat,
permasalahan yang muncul terkait dengan
pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB)
di Provinsi Papua, dampak dari pembangunan
Ibu Kota Nusantara, serta terhadap isu
pemekaran beberapa wilayah lainnya
di Indonesia yang membahayakan Kamdagri.

(b) Kebijakan .....


52 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(b) Kebijakan:

melaksanakan dan mengoptimalkan kegiatan taktis


intelijen dalam rangka identifikasi, pemetaan, serta
mereduksi permasalahan yang terjadi dari kebijakan
pelaksanaan otonomi khusus jilid II di Provinsi Papua
dan papua Barat, pembentukan Daerah Otonomi Baru
(DOB) di Provinsi Papua, pembangunan Ibu Kota
Nusantara, serta terhadap isu pemekaran beberapa
wilayah lainnya di Indonesia.

(3) Sasaran

terdeteksi dan terkelolanya aktivitas lembaga swadaya


masyarakat dan organisasi masyarakat radikal/anti
Pancasila, Ormas buruh dan kelompok oposisi pemerintah
lainnya yang bersebrangan dengan kebijakan pemerintah
menjelang persiapan pelaksanaan Pemilu Tahun 2024 dan
munculnya potensi gangguan Kamtibmas sebagai dampak
pengesahan RUU KUHP menjadi undang-undang;

(a) Strategi:

• mengidentifikasi dan memetakan aktivitas LSM


radikal/anti Pancasila, aktivitas LSM afiliasi
asing/NGO, dan aktivitas LSM anti pemerintah,
serta kelompok buruh dan Ormas lainnya yang
berencana melakukan aksi aksi mengkritisi
kebijakan pemerintah secara provokatif,
intervensif maupun intimidatif khususnya
menjelang persiapan pelaksanaan Pemilu
Tahun 2024 dan ekses dari pengesahan RUU
KUHP menjadi undang-undang;

• melakukan kegiatan kontra dan penggalangan


intelijen terhadap aktivitas LSM radikal/anti
Pancasila, aktivitas LSM afiliasi asing/NGO, dan
aktivitas LSM anti pemerintah, serta kelompok
buruh dan Ormas lainnya yang berencana
melakukan aksi aksi mengkritisi kebijakan
pemerintah secara provokatif, intervensif
maupun intimidatif menjelang persiapan
pelaksanaan Pemilu Tahun 2024 serta terhadap
dampak dari pengesahan RUU KUHP menjadi
undang-undang;

• munculnya .....
53 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

• munculnya reaksi dari masyarakat, baik pro


maupun kontra terhadap kebijakan pemerintah
terkait dengan rancangan undang-undang, yang
dimanfaatkan oleh kelompok oposisi
pemerintah.

(b) Kebijakan:

melaksanakan dan mengoptimalkan kegiatan intelijen


takstis dalam rangka mengidentifikasi, pemetaan
serta mereduksi aktivitas LSM radikal/anti pancasila
dan LSM anti pemerintah yang melakukan aksi
mengkritisi kebijakan pemerintah menjelang
persiapan pelaksanaan Pemilu Tahun 2024 serta
terhadap dampak dari pengesahan RUU KUHP
menjadi undang-undang.

(4) Sasaran

terdeteksi serta tereduksinya aktifitas warga negara asing


yang terindikasi melakukan kegiatan spionase di Indonesia
dengan modus operandi tercover pada kegiatan kegiatan
formal kenegaraan maupun kegiatan kegiatan informal
khususnya kegiatan lembaga swadaya asing atau NGO;

(a) Strategi:

• melaksanakan penyelidikan taktis intelijen untuk


mengidentifikasi dan memetakan aktivitas warga
negara asing yang terindikasi melakukan
kegiatan spionase di Indonesia dengan modus
operandi tercover pada kegiatan kegiatan formal
kenegaraan maupun kegiatan kegiatan informal
khususnya kegiatan lembaga swadaya asing
atau NGO yang punya kepentingan terhadap
situasi dalam negeri Indonesia;

• melaksanakan kontra intelijen untuk mereduksi


dan meminimalisir aktivitas warga negara asing
yang terindikasi melakukan kegiatan spionase di
Indonesia dengan modus operandi tercover
pada kegiatan kegiatan formal kenegaraan
maupun kegiatan kegiatan informal khususnya
kegiatan lembaga swadaya asing atau NGO
yang punya kepentingan terhadap situasi dalam
negeri Indonesia.

(b) Kebijakan .....


54 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(b) Kebijakan:

melaksanakan dan mengoptimalkan kegiatan intelijen


taktis dalam rangka mengidentifikasi, memetakan
serta mereduksi aktivitas warga negara asing yang
terindikasi melakukan kegiatan spionase di Indonesia.

(5) Sasaran

terdeteksi serta terkelolanya aksi unjuk rasa kelompok


buruh yang memperjuangkan serta mengkritisi pemerintah
terkait dengan isu-isu masalah perburuhan serta potensi
aksi kelompok buruh yang dimanfaatkan oleh oposisi untuk
melakukan aksi protes terhadap kebijakan pemerintah;

(a) Strategi:

- melaksanakan kegiatan penyelidikan taktis


intelijen untuk mengidentifikasi dan memetakan
kelompok buruh yang melakukan kritisi terhadap
kebijakan pemerintah dengan mengusung isu-
isu permasalahan perburuhan yang berpotensi
dimanfaatkan oleh kelompok oposisi untuk
mengkritisi kebijakan pemerintah;

- melaksanakan kegiatan penggalangan intelijen


untuk mengelola situasi kelompok buruh yang
melakukan kritisi terhadap kebijakan pemerintah
dengan mengusung isu-isu permasalahan
perburuhan yang berpotensi dimanfaatkan oleh
kelompok oposisi untuk mengkritisi kebijakan
pemerintah;

- melaksanakan kegiatan kontra intelijen untuk


mereduksi aktivitas kelompok buruh yang
berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas
dalam melakukan kritisi terhadap kebijakan
pemerintah dan yhang berpotensi dimanfaatkan
oleh kelompok oposisi pemerintah.

(b) Kebijakan .....


55 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(b) Kebijakan:

melaksanakan dan mengoptimalkan kegiatan intelijen


taktis dalam rangka mengidentifikasi, memetakan
serta mereduksi kelompok buruh yang
memperjuangkan serta mengkritisi pemerintah terkait
dengan isu-isu masalah perburuhan serta potensi aksi
kelompok buruh yang dimanfaatkan oleh oposisi
untuk melakukan aksi protes terhadap kebijakan
pemerintah;

(6) Sasaran

terdeteksi, terpetakan serta tereduksinya aktivitas


kelompok-kelompok radikal, khususnya kelompok yang
mengusung isu penegakan khilafah, yang memanfaatkan
kebijakan pemerintah serta dinamika situasi 55 deolo
masyarakat, khususnya dari kelompok eks HTI beserta
kelompok afiliasinya;

(a) Strategi

- melaksanakan kegiatan penyelidikan intelijen


taktis dalam rangka mengidentifikasi dan
memetakan kelompok-kelompok radikal baik
secara anatomi kelompok maupun secara
anatomi ketokohan, khususnya kelompok dan
tokoh-tokoh yang mengusung isu penegakan
55 deology khilafah, khususnya kelompok eks
HTI beserta kelompok afiliasinya;

- melaksanakan kegiatan penggalangan intelijen


dalam rangka mengelola situasi berupa aktivitas
baik aktivitas secara kelompok maupun secara
ketokohan, khususnya terhadap kelompok dan
tokoh-tokoh yang mengusung isu penegakan
55 deology khilafah, khususnya kelompok eks
HTI beserta kelompok afiliasinya;

- melaksanakan kegiatan kontra intelijen untuk


mereduksi aktivitas dan pengaruh baik aktivitas
dan pengaruh kelompok maupun secara
ketokohan, khususnya terhadap kelompok dan
tokoh-tokoh yang mengusung isu penegakan
55 deology khilafah, khususnya kelompok eks
HTI beserta kelompok afiliasinya.

(b) Kebijakan .....


56 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(b) Kebijakan

melaksanakan dan mengoptimalkan kegiatan intelijen


taktis dalam rangka mengidentifikasi, memetakan
serta mereduksi aktivitas dan pengaruh kelompok-
kelompok radikal yang mengusung isu penegakan
ideologi khilafah.

(7) Sasaran

terdeteksi, terpetakan dan tereduksinya penyebaran


paham radikal dan paham terorisme yang dilakukan oleh
jaringan-jaringan kelompok radikal dan jaringan teroris
yang menyasar kepada komunitas pelajar/mahasiswa,
komunitas pegawai ASN serta komunitas TNI/Polri dan
komunitas masyarakat lainnya khususnya potensi adanya
afiliasi dengan luar negeri yang membawa isu identitas
agama;

(a) Strategi:

- melaksanakan kegiatan penyelidikan intelijen


taktis dalam rangka mengidentifikasi dan
memetakan perkembangan penyebaran ideologi
radikal/teror yang dilakukan oleh jaringan-
jaringan kelompok radikal dan jaringan teroris
yang menyasar kepada komunitas
pelajar/mahasiswa, komunitas pegawai ASN
serta komunitas TNI/Polri dan komunitas
masyarakat lainnya;

- melaksanakan kegiatan penggalangan intelijen


terhadap tokoh-tokoh masyarakat baik tokoh
masyarakat formal maupun tokoh masyarakat
informal khususnya tokoh agama dalam rangka
melakukan pencegahan dan meminimalisir
semakin berkembangnya penyebaran paham
radikal dan paham terorisme yang menyasar
kepada pelajar/mahasiswa, pegawai ASN,
anggota TNI/Polri serta masyarakat lainnya;

- melaksanakan kegiatan kontra intelijen dalam


rangka mencegah dan mereduksi
perkembangan paham radikal dan paham
terorisme yang menyasar kepada kelompok
pelajar/Mahasiswa, pegawai ASN serta anggota
TNI/Polri serta masyarakat lainnya;

(b) Kebijakan .....


57 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(b) Kebijakan:

melaksanakan dan mengoptimalkan kegiatan intelijen


taktis dalam rangka mengidentifikasi, memetakan,
meminimalisir serta mereduksi aktivitas penyebaran
paham radikal dan paham terorisme dari kelompok-
kelompok radikal dan kelompok jaringan teroris yang
menyasar kepada komunitas pelajar/ mahasiswa,
pegawai ASN, TNI/Polri dan masyarakat.

(8) Sasaran

terdeteksi, terpetakan serta tereduksinya, kelompok


separatis bersenjata, tokoh-tokoh separatis dan simpatisan
separatis yang mengusung isu dan mendukung gerakan
Papua/Papua Barat Merdeka;

(a) Strategi:

- melaksanakan penyelidikan intelijen taktis


dalam rangka mengidentifikasi dan memetakan
kelompok pro Papua/Papua barat merdeka,
kelompok kriminal bersenjata, tokoh-tokoh
kelompok pro Papua/Papua barat merdeka,
tokoh-tokoh kelompok kriminal bersenjata dan
simpatisannya yang mengusung isu dukungan
gerakan Papua/Papua Barat merdeka.

- melaksanakan kegiatan penggalangan dan


kontra intelijen untuk mengelola serta mereduksi
situasi anatomi kelompok serta anatomi aktivitas
dari kelompok pro Papua/Papua barat merdeka,
kelompok kriminal bersenjata beseta tokoh-
tokoh dan simpatisannya yang mengusung isu
dan mendukung gerakan Papua/Papua Barat
Merdeka;

(b) Kebijakan:

melaksanakan dan mengoptimalkan kegiatan intelijen


taktis dalam rangka mengidentifikasi, memetakan,
megelola situasi dan mereduksi kelompok kelompok
pro Papua/Papua barat merdeka beserta aktivitasnya
yang mengusung isu, memperjuangkan dan
mendukung gerakan Papua/Papua Barat Merdeka.

(9) Sasaran .....


58 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(9) Sasaran

terdeteksi, terpetakan serta tereduksinya kelompok, aliran-


aliran radikal kanan/radikal kiri beserta aktivitasnya yang
berpotensi menimbulkan intoleransi kontingensi, aliran
garis keras, dan kelompok anti pemerintah;

(a) Strategi:

- melaksanakan kegiatan penyelidikan intelijen


taktis untuk mengidentifikasi dan memetakan
aktivitas kelompok dan aliran-aliran raka/raki
yang menimbulkan intoleransi kontingensi,
aliran garis keras, dan kelompok anti
pemerintah;

- melaksanakan kegiatan penggalangan dan


kontra intelijen terhadap aktivitas kelompok dan
aliran-aliran raka/raki yang aktivitasnya
berpotensi menimbulkan intoleransi kontingensi,
aliran garis keras, dan kelompok anti
pemerintah.

(b) Kebijakan:

mengoptimalkan kegiatan intelijen dalam rangka


mengidentifikasi, memetakan dan mengelola situasi
sebagai akibat dari aktivitas kelompok aliran raka/raki
yang menimbulkan intoleransi kontingensi, aliran
garis keras, dan kelompok anti pemerintah.

(10) Sasaran

terdeteksi dan terpetakannya penyebar berita negatif dan


hoaks serta propaganda melalui media sosial dan media
online yang terkait isu terhadap kebijakan pemerintah,
kementerian dan lembaga negara dan isu-isu aktual;

(a) Strategi:

- melaksanakan kegiatan intelijen taktis untuk


mengidentifikasi dan memetakan akun-akun
yang menyebarkan hoaks, narasi negatif dan
hate speech dengan melakukan patroli cyber
yang memanfaatkan media sosial dan media
online sebagai sarana penyebaran narasi
negatif dan hoaks;

- membuat .....
59 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

- membuat profilling terhadap pemilik akun-akun


penyebar berita negatif dan hoaks di media
online dan media sosial;
-
- melaksanakan kegiatan kontra intelijen dalam
rangka kontra propaganda terhadap pemilik
akun-akun penyebar berita negatif dan hoaks di
media online dan media sosial.

(b) Kebijakan:

melaksanakan dan mengoptimalkan kegiatan intelijen


dalam rangka mengidentifikasi, memetakan serta
mereduksi aktivitas akun-akun yang memanfaatkan
media sosial dan media online sebagai sarana
penyebaran narasi negatif dan hoaks.

(11) Sasaran

terlaksananya kegiatan propaganda dan perang urat syaraf


terhadap kelompok kejahatan informasi dan teknologi,
transaksi elektronika dan Siber khususnya yang dilakukan
oleh kelompok oposisi pemerintah;

(a) Strategi:

melaksanakan kegiatan kontra intelijen terhadap


propaganda berita positif sesuai fakta secara masif
guna meng-counter berita negatif dan hoaks.

(b) Kebijakan:

melaksanakan dan mengoptimalkan kegiatan kontra


intelijen dalam identifikasi dan pemetaan terhadap
propaganda berita positif sesuai fakta secara masif
guna meng-counter berita negatif dan hoaks.

(12) Sasaran

terlaksananya kegiatan propaganda dan perang urat syaraf


terhadap kelompok kejahatan organisasi transnasional dan
kejahatan terhadap kekayaan negara;

(a) Strategi:

melaksanakan kegiatan kontra intelijen terhadap


propaganda dan perang urat syaraf terhadap
kejahatan organisasi transnasional dan kejahatan
terhadap kekayaan negara.
(b) Kebijakan .....
60 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(b) Kebijakan:

melaksanakan dan mengoptimalkan kegiatan kontra


intelijen terhadap propaganda dan perang urat syaraf
terhadap kejahatan organisasi transnasional dan
kejahatan terhadap kekayaan negara.

(13) Sasaran

terlaksananya kegiatan propaganda dan perang urat syaraf


terhadap kejahatan media dan telekomunikasi, siber,
media sosial yang berdampak sara, media massa,
elektronik dan digital, situs-situs internet yang
mendeskreditkan pemerintah, penyadapan, broadcast
illegal.

(a) Strategi:

- melaksanakan kegiatan penggalangan terhadap


tokoh, kelompok dan masyarakat dalam rangka
mencegah semakin masifnya propaganda
negatif dari pemilik akun-akun penyebar berita
negatif dan hoaks di media online dan media
sosial yang menyerang pemerintah;

- melaksanakan kegiatan kontra intelijen dalam


rangka kontra propaganda terhadap tokoh,
kelompok dan masyarakat dalam rangka
mencegah semakin masifnya propaganda
negatif dari pemilik akun-akun penyebar berita
negatif dan hoaks di media online dan media
sosial yang menyerang pemerintah.

(b) Kebijakan:

melaksanakan dan mengoptimalkan kegiatan


penggalangan serta kontra intelijen terhadap tokoh,
kelompok dan masyarakat untuk mencegah
propaganda negatif dan berita hoaks di media online
dan media sosial.

f) Bidang .....
61 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

f) Bidang Persandian (Bidsandi)

(1) Sasaran

terlaksananya penyelenggaraan pengamanan


informasi/bahan keterangan/naskah kedinasan rahasia
Polri, sarana komunikasi dan ruangan kerja pejabat/VIP di
lingkungan Polri;

(a) Strategi:

- melaksanakan Ploeg Sandi untuk


pengiriman/penerimaan naskah dinas
berklasifikasi rahasia, monitoring dan penilaian
risiko kerawanan sarana prasarana komunikasi
Polri dalam mendukung terwujudnya
pengamanan informasi;

- melaksanakan kegiatan Counter Surveillance/


Sterilisasi/ kontra penginderaan di ruang kerja
pejabat/VIP Polri dan asistensi kepada staf
pimpinan tentang pengamanan informasi;

- menyelenggarakan teknis pelayanan keamanan


informasi (persandian dan siber).

(b) Kebijakan:

meningkatkan penyelenggaraan persandian sebagai


bagian dari persandian Nasional melalui
pengiriman/penerimaan naskah dinas berklasifikasi
rahasia, kegiatan Counter Surveillance/
Sterilisasi/kontra penginderaan di ruang kerja
pejabat/VIP Polri dan teknis pelayanan keamanan
informasi (persandian dan siber).

(2) Sasaran

terlaksananya pembinaan, pengawasan dan pengendalian


(Binwasdal) penyelenggaraan persandian Polri meliputi
aspek SDM sandi, operasional sandi dan peralatan khusus
sandi;

(a) Strategi .....


62 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(a) Strategi:

- membuat buku instruksi sistem sandi Polri dan


melaksanakan kegiatan internalisasi sistem
sandi Polri untuk 1 (satu) tahun ke depan yang
dipergunakan di seluruh jaring komunikasi sandi
Polri;

- meningkatkan kemampuan SDM sandi di bidang


keamanan informasi baik secara kualitas
maupun kuantitas;

- mengembangkan teknologi peralatan khusus


persandian (utama maupun pendukung)
menyesuaikan perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi;

- menyusun piranti lunak bidang persandian sebagai


pedoman kerja unit sandi Mabes Polri dan
Kewilayahan;

- menyusun laporan dan Anev persandian;

- melaksanakan pengecekan kesiapan Operasional


peralatan sandi di kewilayahan;

- melakukan pemeliharaan dan perawatan Alsus


maupun Alkung sandi secara rutin.

(b) Kebijakan:

Terwujudnya pembinaan, pengawasan dan


pengendalian (Binwasdal) penyelenggaraan
persandian Polri.

(3) Sasaran

terlaksananya kerja sama dengan instansi/fungsi lain


terkait persandian.

(a) Strategi:

melakukan koordinasi teknis persandian dengan


Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Unit
Teknis Persandian (UTP) instansi lainnya serta fungsi
lain di lingkungan Polri;

(b) Kebijakan .....


63 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(b) Kebijakan:

meningkatkan koordinasi dan kerja sama teknis


persandian dengan Badan Siber dan Sandi Negara
(BSSN) dan Unit Teknis Persandian (UTP) instansi
lainnya serta fungsi lain di lingkungan Polri terkait
aspek personel, operasional, peralatan dan anggaran
penyelenggaraan persandian dan keamanan
informasi Polri.

g) Bidang Kerja sama (Bidkerma)

(1) Sasaran

terlaksana dan terdukungnya kegiatan Joint Analysis pada


5 bidang, yaitu: Politik, Ekonomi, Sosial Budaya,
Keamanan Negara dan Keamanan Khusus;

(a) Strategi:

melaksanakan Joint Analysis di Polda-polda seluruh


Indonesia, guna meningkatkan wawasan personel
Intelkam dalam mengantisipasi terjadinya potensi-
potensi kerawanan yang akan terjadi dan dapat
menghasilkan output berupa langkah-langkah
antisipasi, sehingga menghasilkan produk intelijen
yang berkualitas dan dapat digunakan oleh fungsi
kepolisian lainnya;

(b) Kebijakan

pelaksanaan Joint Analysis di Polda yang telah


di rencanakan dan diutamakan pada Bidang Politik.

(2) Sasaran

penyusunan Nota Kesepahaman/Perjanjian Kerja Sama


dalam bentuk kerja sama intelijen dengan
Kementerian/lembaga, Organisasi NonPemerintah/LSM;

(a) Strategi

meningkatkan pelaksanaan koordinasi dan kerja


sama intelijen dengan lembaga negara, lembaga
pemerintah, organisasi nonpemerintah/swadaya
masyarakat, sehingga memudahkan dalam
tukar-menukar informasi dan dapat meningkatkan
pengetahuan personel Intelkam dalam semua bidang;

(b) Kebijakan .....


64 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(b) Kebijakan:

percepatan proses MoU dengan Kementerian dan


Lembaga.

(3) Sasaran

terlaksananya penandatanganan dokumen kerja sama


berikut kegiatan sosialisasinya;

(a) Strategi:

mengoptimalkan implementasi naskah kerja sama antara


Baintelkam Polri dengan lembaga negara, lembaga
pemerintah, organisasi nonpemerintah/swadaya masyarakat
sehingga dapat mendukung dalam pelaksanaan tugas di
lapangan;

(b) Kebijakan:

tercapainya MOU dan melaksanakan sosialisasi.

(4) Sasaran

terlaksananya kegiatan FGD dengan kementerian/


lembaga dan organisasi nonpemerintah/swadaya
masyarakat dan lembaga asing;

(a) Strategi:

meningkatkan pelaksanaan kegiatan FGD terkait


permasalahan yang terjadi, sehingga dapat
menambah jaringan informasi untuk pelaksanaan
tugas di lapangan

(b) Kebijakan:

bertambahnya jaringan informasi dan dapat


berkolaborasi.

(5) Sasaran

terlaksananya kerja sama perbatasan dalam rangka


penanggulangan transnational crime;

(a) Strategi .....


65 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(a) Strategi:

meningkatkan kerja sama antar lembaga di daerah


perbatasan Indonesia.

(b) Kebijakan:

antisipasi kerawanan di daerah perbatasan (Narkoba,


Senjata Api dan kejahatan lainnya).

(6) Sasaran

terlaksananya penandatanganan initial draft Memory of


Understanding (MOU) secara terpusat di bawah koordinasi
Divhubinter Polri dan Sops Polri sesuai kebijakan Kapolri
tentang Hubungan Luar Negeri yaitu “One Gate System”
melalui Divhubinter Polri;

(a) Strategi:

melaksanakan sosialisasi naskah kerja sama baik


di tingkat Mabes maupun di tingkat Polda, sehingga
dapat dipedomani dalam pelaksanaannya oleh jajaran
intelijen di kesatuan kewilayahan.

(b) Kebijakan:

pelaksanaan Sosialisasi yang dapat dipahami oleh


Jajaran di Polda-polda.

(7) Sasaran

terjalinnya Kerja sama bilateral, regional dan multilateral


dengan luar negeri/mitra strategis baik secara formal
melalui Divhubinter Polri maupun nonformal (kerja sama
intelijen/tukar menukar informasi);

(a) Strategi:

melaksanakan MoU dan pengembangan jaringan


formal dan informal;

(b) Kebijakan:

meningkatkan kerja sama dan kolaborasi dalam


rangka antisipasi kejahatan perbatasan.

(8) Sasaran .....


66 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(8) Sasaran

terlaksananya kegiatan studi banding toleransi wawasan


kebangsaan dalam rangka kerja sama
lintasagama/kelompok negara-negara di dunia;

(a) Strategi:

meningkatkan kegiatan studi banding dengan


mengajak Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat
ke Luar Negeri untuk menambah wawasan dan
pengetahuan;

(b) Kebijakan:

tentukan personel yang tepat untuk diberangkatkan


ke Luar Negeri sehingga berdampak luas terhadap
masyarakat.

(9) Sasaran

terlaksananya kegiatan pemetaan kerja sama


penanggulangan transnasional crime di wilayah
perbatasan dalam rangka meningkatkan sinergitas dan
pengelolaan keamanan di kawasan perbatasan Indonesia
dengan negara tetangga;

(a) Strategi:

meningkatkan kerja sama dengan stakeholder terkait


wilayah perbatasan dalam rangka menjaga situasi
tetap kondusif di wilayah perbatasan.

(b) Kebijakan:

data awal dan pemetaan kejahatan transnational


crime di perbatasan dapat di petakan.

(10) Sasaran

terlaksananya kunjungan kerja sama ke luar negeri dalam


rangka peningkatan hubungan kemitraan dengan
kepolisian/intelijen negara-negara mitra.

(a) Strategi:

meningkatkan kerja sama dengan pihak Intelijen


Asing baik antisipasi kerawanan di dalam negeri
maupun di luar negeri.
(b) Kebijakan .....
67 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(b) Kebijakan:

melaksanakan rapat bersama dan membahas kerawanan-


kerawanan yang akan terjadi baik di dalam negeri maupun
di luar negeri.

h) Bidang Pelayanan Masyarakat (Bidyanmas)

(1) Sasaran

terlaksananya pelayanan masyarakat di bidang perizinan


senjata api nonorganik, bahan peledak komersial dan
kembang api;

(a) Strategi:

- melaksanakan pelayanan masyarakat di bidang


perizinan senjata api nonorganik TNI/Polri,
bahan peledak komersial dan kembang api;

- melakukan penelitian dan memproses terhadap


berkas perpanjangan senpi dan Handak yang
masuk ke loket pelayanan Bidyanmas
Baintelkam Polri;

- melaksanakan sosialisasi Peraturan


Kapolri/Peraturan Kepolisian terkait
Pengawasan, Pengendalian dan Pengamanan
senjata api nonorganik TNI/Polri, Replika
Senjata Jenis Airsoft Gun dan Paintball, bahan
Peledak komersial dan kembang api;

- melaksanakan sosialisasi Peraturan Kepolisian


Negara Republik Indonesia Nomor 1 Tahun
2022 tentang Perizinan, Pengawasan dan
Pengendalian Senjata Api Standar Kepolisian
Negara Republik Indonesia/Tentara Nasional
Indonesia dan Peralatan Keamanan yang
digolongkan senjata api;

- membuat Jukrah ke wilayahan terkait


pelaksanaan tugas pelayanan perizinan senjata
api nonorganik TNI/Polri, bahan peledak
komersial dan kembang api.

(b) Kebijakan .....


68 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(b) Kebijakan

- mengoptimalkan pelayanan masyarakat di


bidang perizinan senjata api nonorganik, bahan
peledak komersial dan kembang api;

- mewajibkan bagi kepemilikan izin Khusus


senjata api (IKHSA) untuk melakukan Uji Balistik
terhadap unit Senjata Api yang di milikinya;

- mewajibkan kepada para importir Handak untuk


menertibkan sisa Bahan Peledak yang terjual ke
end user dimana bahan peledak masih tersisa
dan proyek sudah selesai atau perusahaan
pailit, dengan cara Hibah maupun Pemusnahan.

(2) Sasaran

terlaksananya pelayanan penerbitan Surat Keterangan


Catatan Kepolisian (SKCK) bagi pemohon WNI dan WNA;

(a) Strategi:

- membangun loket-loket pelayanan SKCK dari


tingkat Mabes Polri sampai Polsek sesuai
standar pelayanan;

- memberikan pelatihan dan peningkatan


kemampuan terhadap petugas pelayanan
SKCK;

- melakukan revisi Standar Operasional Prosedur


(SOP) dalam rangka peningkatan pelayanan;

- melakukan sosialisasi terhadap masyarakat dan


pelaku usaha terkait pelayanan perizinan SKCK;

- melakukan penelitian dan memproses terhadap


berkas pemohon Surat Keterangan Catatan
Kepolisian (SKCK) yang masuk ke loket
pelayanan Bidyanmas Baintelkam Polri;

- melaksanakan revisi terhadap Peraturan Kapolri


tentang tata cara penerbitan Surat Keterangan
Catatan Kepolisian.

(b) Kebijakan .....


69 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(b) Kebijakan:

- meningkatkan pelayanan penerbitan Surat


Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) bagi
pemohon WNI dan WNA;

- mengoptimalkan kemampuan personel Baintelkam


Polri dan mengoptimalkan koordinasi antara Subdit
Giatmas dengan instansi terkait (Kemenkum HAM,
Kemenlu, Kemendagri, Kedutaan dll).

(3) Sasaran

terlaksananya pelayanan penerbitan Surat Izin (SI)


keramaian dan Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP)
kegiatan politik;

(a) Strategi:

- melakukan sosialisasi terhadap Kementerian/


lembaga, pelaku usaha, partai politik dan
masyarakat terkait pelanyanan Izin Keramaian
dan STTP;

- melaksanakan koordinasi dengan pihak terkait


atau kementerian/lembaga dalam rangka
penerbitan Izin Keramaian dan STTP;

- memberikan pelatihan dan peningkatan


kemampuan terhadap petugas pelayanan;

- melaksanakan pelayanan masyarakat berupa


penerbitan Surat Izin (SI) keramaian dan Surat
Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) kegiatan
politik;

- melakukan penelitian dan memproses terhadap


berkas Surat Izin (SI) keramaian dan Surat
Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) kegiatan
politik yang masuk ke loket pelayanan
Bidyanmas Baintelkam Polri;

(b) Kebijakan:

- meningkatkan pelayanan masyarakat dibidang


Surat Izin (SI) keramaian dan Surat Tanda
Terima Pemberitahuan (STTP) kegiatan politik;

- mengoptimalkan .....
70 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

- mengoptimalkan peran Direktorat Operasional


Baintelkam untuk melakukan kegiatan
pengamanan, pemantauan, mendeteksi
kerawanan serta meminimalisir penyimpangan
penerbitan Surat Izin (SI) keramaian dan Surat
Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) kegiatan
politik.

(4) Sasaran

terlaksananya pelayanan pemberian Surat Keterangan


Jalan (SKJ) bagi orang asing yang melaksanakan kegiatan
di wilayah Indonesia (artis, pendidikan, penelitian/survey,
kerja, seminar dan lain-lain);

(a) Strategi:

- melakukan perbaikan terhadap sistem aplikasi


terkait pemberian Surat Keterangan Jalan (SKJ)
dalam rangka pembangunan data base Warga
Negara Asing (WNA) yang melakukan aktivitas
di Indonesia;

- melakukan koordinasi dengan Kementerian/


lembaga seperti Kementerian Dalam Negri,
Dirjen Imigrasi, Kepolisian Daerah dan
Direktorat Kamneg dalam rangka pengamanan
dan pemantauan kegiatan yang dilakukan orang
asing di beberapa wilayah Indonesia yang dinilai
rawan;

- memberikan pelatihan peningkatan kemampuan


terhadap petugas pelayanan perizinan SKJ;

- melakukan penelitian dan memproses terhadap


berkas pemohon bagi orang asing yang
mengajukan Surat Keterangan Jalan (SKJ) yang
masuk ke loket pelayanan Bidyanmas
Baintelkam Polri;

(b) Kebijakan:

- meningkatkan pelayanan masyarakat dibidang


Surat Keterangan Jalan (SKJ) bagi orang asing
yang melaksanakan kegiatan di wilayah
Indonesia (artis, pendidikan, penelitian/survey,
kerja, seminar dan lain-lain);

- mengoptimalkan .....
71 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

- mengoptimalkan kemampuan personel, dan


koordinasi antara Subbid Oras (Orang Asing)
dengan instansi terkait (Imigrasi, Depdagri, LIPI,
Kedutaan, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, Kementrian Riset dan Tehnologi,
dll);

(5) Sasaran

terlaksananya pelayanan pemberian Surat Tanda Melapor


(STM) bagi orang asing yang melaksanakan kegiatan show
sebagai artis di seluruh wilayah Indonesia (singer,
musician, Disc Jockey dan lain-lain).

(a) Strategi

- melaksankan koordinasi dengan Kementerian


Dalam Negeri, Ditjen Imigrasi, Kepolisian
Daerah dalam rangka pelayanan perizinan Surat
Tanda Melapor (STM) dan pengamanan acara
kegiatan yang melibatkan orang asing;

- memberikan pelatihan peningkatan kemampuan


terkait pelayanan STM dan pengamanan
terhadap kegiatan yang melibatkan orang asing;

- melaksanakan Sosialisasi terhadap


Kementerian Pariwisata, Pemda dan pelaku
usaha hiburan dalam rangka pelayanan
penerbitan Surat Tanda Melapor;

- melaksanakan pelayanan masyarakat di bidang


orang asing berupa pemberian Surat Tanda
Melapor (STM);

- melakukan penelitian dan memproses terhadap


berkas pemohon bagi orang asing yang
mengajukan Surat Tanda Melapor (STM) yang
masuk ke loket pelayanan Bidyanmas
Baintelkam Polri;

(b) Kebijakan .....


72 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(b) Kebijakan:

- meningkatkan pelayanan masyarakat dibidang


pemberian Surat Tanda Melapor (STM) bagi
orang asing yang melaksanakan kegiatan show
sebagai artis di seluruh wilayah Indonesia
(singer, musician, Disc Jockey dan lain-lain);

- mengoptimalkan kemampuan personel, dan


koordinasi antara Subbid Oras dengan sponsor,
panitia penyelenggara show, manager hotel dan
Satker wilayah untuk ikut memantau dan
pengamanan kegiatan artis asing tersebut
selama berada di Indonesia.

(6) Sasaran

terlaksananya kegiatan kerja sama dengan Ditjen Imigrasi


tentang Pengawasan kegiatan, pengawasan keberadaan
orang asing selama berada di wilayah Indonesia.

(a) Strategi:

- melaksanakan kegiatan kerja sama dengan


Ditjen Imigrasi tentang Pengawasan kegiatan,
pengawasan keberadaan orang asing selama
berada di wilayah Indonesia;

- melakukan tukar informasi antara Polri dengan


Ditjen Imigrasi terkait status WNA yang ada
di Indonesia;

- memberikan pelatihan peningkatan kemampuan


terahadap personel dalam rangka pengawasan
dan pengamanan orang asing di Indonesia.

(b) Kebijakan:

- meningkatkan kerja sama dengan Ditjen


Imigrasi tentang pengawasan kegiatan,
pengawasan keberadaan orang asing selama
berada di wilayah Indonesia;

- mengoptimalkan kemampuan personel


Baintelkam Polri, sebagai pelaksana tehnis dan
fungsi, dalam hal pengawasan keberadaan
orang asing selama berada di wilayah
Indonesia.

(7) Sasaran .....


73 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(7) Sasaran

terlaksananya kegiatan kerja sama dengan lintas sektoral


dalam menunjang pelaksanaan tugas perizinan Senpi
nonorganik TNI/Polri, bahan peledak dan kembang api;

(a) Strategi:

- melaksanakan koordinasi dan kerja sama lintas


sektoral dalam menunjang pelaksanaan tugas
perizinan Senpi nonorganik TNI/Polri, bahan
peledak komersial dan kembang api;

- melaksanakan sosialiasi dan koordinasi


terhadap kementerian/lembaga, pelaku usaha
Senpi nonorganik TNI/Polri terkait perizinan
Senpi nonorganik TNI/Polri, bahan peledak dan
kembang api;

- memberikan pelatihan peningkatan kemampuan


personel dalam rangka menunjang pelaksanaan
tugas perizinan Senpi nonorganik TNI/Polri,
bahan peledak dan kembang api.

(b) Kebijakan:

- meningkatkan koordinasi dan kerja sama dalam


hal harmonisasi antar kementerian terkait
pengelolaan kuota bahan peledak di Indonesia;

- meningkatkan koordinasi dan kerja sama dalam


hal edukasi dan informasi antar kementerian dan
lembaga terkait Peraturan Kepolisian Negara
Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2022
tentang Perizinan, Pengawasan dan
Pengendalian Senjata Api Standar Kepolisian
Negara Republik Indonesia/Tentara Nasional
Indonesia dan Peralatan Keamanan yang
digolongkan senjata api.

(8) Sasaran

terlaksananya kegiatan kerja sama dengan Instansi terkait


jajaran kementerian/lembaga dan pihak lainnya, terkait
proses perizinan kegiatan dan pemberitahuan kegiatan
masyarakat menonjol yang memerlukan perhatian dari
semua pihak;

(a) Strategi .....


74 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(a) Strategi:

- melakukan koordinasi dengan Kementerian/


lembaga, badan usaha, Tokoh masyarakat, dan
Ormas dalam rangka pemberian izin kegiatan
masyarakat yang menjadi perhatian dari semua
pihak;

- melakukan pelatihan peningkatan kemampuan


terhadap personel dalam rangka melaukan
deteksi dini terhadap kegiatan masyarakat yang
mendapat perhatian umum.

(b) Kebijakan:

meningkatkan kerja sama dengan Instansi terkait


jajaran Kementerian/Lembaga dan pihak lainnya,
terkait proses perizinan kegiatan dan pemberitahuan
kegiatan masyarakat menonjol yang memerlukan
perhatian dari semua pihak.

(9) Sasaran

terlaksananya kegiatan kerja sama dengan Dukcapil


tentang Pemanfaatan Nomor Induk Kependudukan,
Data Kependudukan dan Kartu Tanda Penduduk
Elektronik Dalam Lingkup Tugas Baintelkam
Polri, sebagaimana tertuang dalam Perjanjian
Kerja Sama Nomor: 119/5801/DUKCAPIL dan Nomor:
B/92/VI/2016/BAINTELKAM tanggal 20 Juni 2016;

(a) Strategi:

- melakukan koordinasi dengan Dukcapil tentang


Pemanfaatan Nomor Induk Kependudukan, Data
Kependudukan dan Kartu Tanda Penduduk
Elektronik Dalam Lingkup Tugas Baintelkam Polri,
sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Kerja
Sama Nomor: 119/5801/DUKCAPIL dan Nomor:
B/92/VI/2016/BAINTELKAM tanggal 20 Juni 2016;

- melakukan pembaruan Perjanjian kerja sama


dengan Kemendagri (Dukcapil) dalam rangka
kesinambungan pemanfaatan NIP guna
mendukung pelaksanaan tugas.

(b) Kebijakan .....


75 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023
(b) Kebijakan:

mengoptimalkan kemampuan personel Baintelkam


Polri, dan koordinasi antara Baintelkam dengan
Dukcapil sebagai pelaksana teknis dan fungsi dalam
hal pemanfaatan Nomor Induk Kependudukan, Data
Kependudukan dan Kartu Tanda Penduduk
Elektronik.

(10) Sasaran

terlaksananya kegiatan kerja sama dengan BRI tentang


pembayaran SKCK secara online sebagaimana tertuang
dalam Perjanjian Kerja Sama Nomor: B/14/III/2018 dan
Nomor: B.432-DIR/INS/03/2018 tanggal 22 Maret 2018;

(a) Strategi:

- melakukan koordinasi dengan BRI tentang


pembayaran SKCK secara online sebagaimana
tertuang dalam Perjanjian Kerja Sama Nomor:
B/14/III/2018 dan Nomor: B.432-
DIR/INS/03/2018 tanggal 22 Maret 2018;

- melakukan sosialisasi terhadap masyarakat


pemohon SKCK dalam melakukan pembayaran
PNBP SKCK secara online pada bank yang
ditunjuk.

(b) Kebijakan:

mengoptimalkan kemampuan personel Baintelkam


Polri dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat/pemohon SKCK, dengan memberikan
kemudahan kepada masyarakat dan meminimalisir
interaksi antara masyarakat pemohon SKCK dengan
petugas layanan sehingga diharapkan dapat
meminimalisir kemungkinan terjadinya pungli dalam
proses pelayanan penerbitan SKCK.

(11) Sasaran

terlaksananya kegiatan kerja sama dengan Pusiknas


Bareskrim Polri terkait database catatan kriminal, dimana
Pusiknas Bareskrim Polri sebagai walidata catatan kriminal
secara nasional.

(a) Strategi .....


76 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023
(a) Strategi

- melakukan rapat koordinasi dengan Pusiknas


Bareskrim Polri terkait integrasi database
catatan kriminal yang akan digunakan dalam
rangka pelaksanaan perizinan pelayanan
SKCK;

- memeberikan pelatihan peningkatan


kemampuan kepada personel untuk dapat
melakukan pengolahan database catatan
kriminal untuk menunjang pelaksanaan tugas
perizinan pelayanan SKCK;

- melakukan Jukrah kepada kewilayahan agar


setiap petugas SKCK untuk melakukan
penginputan data catatan kriminal.

(b) Kebijakan

meningkatkan koordinasi dan kerja sama dengan


Pusiknas Bareskrim Polri terkait database catatan
kriminal, dimana Pusiknas Bareskrim Polri sebagai
walidata catatan kriminal secara nasional.

(12) Sasaran

terlaksananya kegiatan kerja sama dengan Ditjen Pajak,


KPK dan instansi terkait dalam rangka implementasi
Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 8
Tahun 2019 tentang Konfirmasi Status Wajib Pajak dalam
Layanan Publik tertentu pada Kepolisian Negara Republik
Indonesia.

(a) Strategi:

- melaksanakan sosialisasi dan implementasi


Peraturan Kepolisian Negara Republik
Indonesia Nomor 8 Tahun 2019 tentang
Konfirmasi Status Wajib (KSWP) dalam
Pemberian Layanan Perizinan Tertentu di
lingkungan Kepolisian Negara Republik
Indonesia;

- melaksanakan .....
77 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023
- melaksanakan koordinasi dan kerja sama
dengan Ditjen Pajak, KPK dan instansi terkait
dalam rangka implementasi Peraturan
Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 8
Tahun 2019 tentang Konfirmasi Status Wajib
Pajak dalam Layanan Publik tertentu pada
Kepolisian Negara Republik Indonesia.

(b) Kebijakan:

- meningkatkan koordinasi dan kerja sama


dengan Ditjen Pajak, KPK dan instansi terkait
dalam rangka implementasi Perpol Nomor 8
Tahun 2019 tentang Konfirmasi Status Wajib
Pajak dalam Layanan Publik tertentu pada
Kepolisian Negara Republik Indonesia;

- mewajibkan terhadap pemohon yang


mengajukan Permohonan perizinan untuk
melampirkan SPT 2 Tahun terakhir sebelum
dilakukan proses perizinan.

(13) Sasaran

terlaksananya kegiatan kerja sama dengan Bea Cukai,


Kementerian Pedagangan dan Instansi terkait dalam
rangka implementasi Peraturan Kepolisian Negara
Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2022 tentang
Perizinan, Pengawasan dan Pengendalian Senjata Api
Standar Kepolisian Negara Republik Indonesia/Tentara
Nasional Indonesia dan Peralatan Keamanan yang
Digolongkan Senjata Api;

(a) Strategi:

- melaksanakan sosialisasi Perpol Nomor 1


Tahun 2022 terhadap Kementerian/lembaga,
Ditjen Bea Cukai, Kemendag dan instansi terkait
dalam rangka implementasi Perpol tersebut di
atas;

- melaksanakan koordinasi dan kerja sama


dengan Bea Cukai, Kementerian Pedagangan
dan Instansi terkait dalam rangka implementasi
Peraturan Kepolisian Negara Republik
Indonesia Nomor 1 Tahun 2022.

(b) Kebijakan .....


78 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(b) Kebijakan:

menjadi narasumber dan memberikan


masukan/saran terhadap Kementerian/lembaga
terkait perizinan Senpi nonorganik TNI/Polri.

(14) Sasaran

terlaksananya sistem pelaporan tentang laporan pelayanan


penerbitan SKCK, Surat Izin keramaian dan STTP, kendala
yang dihadapi dan saran tindak lanjutnya;

(a) Strategi:

- melakukan pendataan terhadap orang yang


melakukan permohonan penerbitan SKCK,
Surat Izin keramaian dan STTP;

- memberikan pelatihan peningkatan kemampuan


kepada personel untuk dapat melakukan sistem
pelaporan tentang laporan pelayanan
penerbitan SKCK, Surat Izin keramaian dan
STTP, kendala yang dihadapi dan saran tindak
lanjutnya.

(b) Kebijakan:

mengoptimalkan kemampuan personel, sarana dan


prasarana yang ada guna penyiapan data yang akurat
dan uptodate serta solusi pemecahan masalah
terhadap kendala yang dihadapi;

(15) Sasaran

terlaksananya sistem pelaporan tentang pemberitahuan


kegiatan masyarakat yang memerlukan perhatian khusus
seperti dualisme kepengurusan, konflik internal organisasi
dan lain-lain yang memerlukan pertimbangan dan
kebijakan pimpinan;

(a) Strategi:

- melakukan kegiatan pengamanan, pemantauan


guna mendeteksi dan meminimalisir potensi
gangguan Kamtibmas yang bersumber dari
penyelenggaraan kegiatan oleh kelompok atau
perorangan yang bertentangan dengan
ketentuan perundang-undangan;

- memberikan .....
79 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

- memberikan pelatihan peningkatan kemampuan


kepada personel untuk dapat melakukan sistem
pelaporan tentang pemberitahuan kegiatan
masyarakat yang memerlukan perhatian khusus

(b) Kebijakan:

mengoptimalkan kemampuan personel Baintelkam


Polri, dan koordinasi dengan Direktorat Operasional
Baintelkam dan Satker Kewilayahan, dalam
mendeteksi potensi kerawanan yang dapat
ditimbulkan baik guna antisipasi dan mencegah
dampak yang ditimbulkannya

(16) Sasaran

terlaksananya sistem pelaporan tentang rencana kegiatan


masyarakat menonjol setiap hari yang dikompulir dari
jajaran Polda se-Indonesia untuk disajikan kepada
pimpinan;

(a) Strategi:

- melakukan koordinasi dengan kewilayahan


untuk memperoleh data yang akurat terhadap
rencana kegiatan masyarakat memonjol setiap
hari;

- memberikan petunjuk dan arahan melalui Surat


Telegram kepada ke wilayahan terkait dengan
rencana kegiatan masyarak yang menonjol.

(b) Kebijakan:

mengoptimalkan kemampuan personel Baintelkam


Polri, dan koordinasi dengan jajaran kewilayahan
guna memperoleh bahan keterangan (rencana
kegiatan masyarakat) dengan memanfaatkan sarana
dan prasarana yang ada sehingga dapat dituangkan
menjadi sebuah produk intelijen untuk disajikan
kepada pimpinan sebagai bahan masukan guna
mendapatkan atensi dan pengambilan keputusan
lebih lanjut;

(17) Sasaran .....


80 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(17) Sasaran

terlaksananya sistem pelaporan tentang jumlah pemohon


SKCK;

(a) Strategi:

Melakukan koordinasi dengan kewilayahan untuk


memperoleh data yang akurat terhadap jumlah
pemohon SKCK se-Indonesia.

(b) Kebijakan:

mengoptimalkan pemanfaatan perangkat Alsus dan


elektronik untuk menerima laporan tentang jumlah
penerbitan SKCK dari jajaran polda se-Indonesia;

(18) Sasaran

terlaksananya sistem pelaporan tentang kegiatan orang


asing ke wilayah daerah konflik;

(a) Strategi:

- melakukan koordinasi dengan kewilayahan


guna memperoleh data yang akurat tentang
kegiatan orang asing ke wilayah daerah konflik;

- melakukan koordinasi dan kerja sama dengan


Dirjen Imigrasi untuk memperoleh data terkait
kedatangan warga negara asing (WNA) di
Indonesia.

(b) Kebijakan:

mengoptimalkan pemanfaatan perangkat alsus dalam


penyampaian perintah melalui telegram Kabaintelkam
Polri guna mencegah adanya kegiatan spionase,
sabotase, teror dan lain-lain yang bersumber dari
orang asing;

(19) Sasaran

terlaksananya sistem pelaporan tentang jumlah orang


asing yang diberikan SKJ dan STM;

(a) Strategi …..


81 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(a) Strategi:

- Melakukan koordinasi dengan kewilayahan


untuk melakukan input data terhadap orang
asing yang masuk ke wilayah Indonesia;

- melakukan koordinasi dan kerja sama dengan


Dirjen Imigrasi untuk memperoleh data terkait
kedatangan warga negara asing (WNA)
di Indonesia.

(b) Kebijakan:

mengoptimalkan pemanfaatan perangkat alsus dan


elektronik untuk menerima laporan secara online
tentang kunjungan orang asing ke wilayah secara
periodik (3 bulan) kepada Kabaintelkam Polri,
dengan menjelaskan No paspor, Visa dan IMTA,
lokasi kegiatan dan jenis kegiatan.

(20) Sasaran

terlaksananya sistem pelaporan tentang laporan


penerimaan dan penyetoran PNBP Senpi Handak dan
SKCK;

(a) Strategi:

- memberikan pelatihan peningkatan kemampuan


terhadap personel dalam rangka pengelolaan
dan pelaporan penerimaan dan penyetoran
PNBP pada fungsi Intelkam;

- menerbitkan Jukrah kewilayahan terkait


pengelolaan, pelaporan penerimaan dan
penyetoran PNBP pada fungsi intelkam.

(b) Kebijakan:

mengoptimalkan sistem pelaporan tentang laporan


penerimaan dan penyetoran PNBP pada fungsi
Intelkam.

(21) Sasaran …..


82 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(21) Sasaran

terlaksananya kegiatan pembentukan jaringan dengan


Satker wilayah khususnya Polda yang wilayahnya sering
menerima pemberitahuan kegiatan masyarakat menonjol
yaitu: Polda Metro Jaya, Bali dan DIY;

(a) Strategi:

- melakukan koordinasi terkait kegiatan


pembentukan jaringan dengan Satker wilayah
khususnya Polda yang wilayahnya sering
menerima pemberitahuan kegiatan masyarakat
menonjol yaitu: Polda Metro Jaya, Bali dan DIY;

- membuat petunjuk dan arahan melalui Surat


Telegram (ST) kepada Polda jajaran terkait
dengan kegiatan masyarakat menonjol sesuai
kewilayahannya.

(b) Kebijakan:

mengoptimalkan peran Direktorat Operasional


Baintelkam untuk melakukan kegiatan pengamanan,
pemantauan guna mendeteksi kerawanan serta
meminimalisir penyimpangan dari pemberitahuan
kegiatan masyarakat yang telah disampaikan kepada
Polri.

(22) Sasaran

terlaksananya kegiatan pembentukan jaringan dengan


satker wilayah yang sering menjadi objek kunjungan
wisata/kerja bagi orang asing (Bali, DIY, NTB, Sulsel,
Papua dan Papua Barat);

(a) Strategi:

melakukan koordinasi dengan kewilayahan dalam


kegiatan pembentukan jaringan dengan satker
wilayah yang sering menjadi obyek kunjungan
wisata/kerja bagi orang asing (Bali, DIY, NTB, Sulsel,
Papua dan Papua Barat).

(b) Kebijakan …..


83 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(b) Kebijakan:

mengoptimalkan peran Direktorat Operasional


Baintelkam untuk melakukan kegiatan pengamanan,
pemantauan dan guna mendeteksi dan meminimalisir
potensi gangguan Kamtibmas yang bersumber dari
kegiatan yang dilakukan oleh orang asing yang nota
bene bertentangan dengan ketentuan perundang-
undangan yang berlaku.

i) Bidang Intelijen Teknologi (Bidinteltek)

(1) Sasaran

terselenggaranya dukungan teknologi informasi dalam


mendukung sistem informasi intelijen di lingkungan
Baintelkam Polri dalam rangka deteksi dini dan pemetaan
kelompok radikal danintoleransi serta gangguan
Kamtibmas lainnya secara optimal;

(a) Strategi:

- melaksanakan pelatihan bagi personel dalam


hal penggunaan teknologi informasi untuk
mendukung sistem informasi intelijen di
lingkungan Baintelkam Polri;

- memberdayakan pemanfaatan teknologi


informasi untuk pengumpulan data, informasi
dan analisis pemasalahan di lapangan;

- melaksanakan aksi deteksi dini dan pemetaan


terhadap kelompok radikal dan intoleransi serta
gangguan Kamtibmas lainya;

- menyelenggarakan kerja sama dan koordinasi


lintas sektoral bidang Intelijen Teknologi dalam
mengikuti, mengkaji serta mengantisipasi
perkembangan teknologi yang digunakan dalam
rangka deteksi dini dan pemetaan kelompok
radikal dan intoleran yang lebih optimal serta
untuk membangun daya cegah dan tangkal
masyarakat.

(b) Kebijakan …..


84 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(b) Kebijakan:

- mengoptimalkan pemanfaatan teknologi


informasi untuk pengumpulan data, informasi
dan analisis permasalahan dilapangan yang
dihadapi human intelijen dalam rangka
mendukung satker Operasional maupun satuan
kewilayahan;

- meningkatkan koordinasi dan kerja sama lintas


sektoral di bidang intelijen teknologi dalam
rangka deteksi dini dan pemetaan terhadap
kelompok radikal dan intoleran.

(2) Sasaran

terselenggaranya kerja sama dan koordinasi lintas sektoral


bidang Intelijen Teknologi dalam mengikuti, mengkaji serta
mengantisipasi perkembangan teknologi yang digunakan
dalam rangka deteksi dini dan pemetaan kelompok radikal
dan intoleran yang lebih optimal serta untuk membangun
daya cegah dan tangkal masyarakat.

(a) Strategi:

- menggelar peralatan khusus intelijen pada


satuan Mabes Polri dan kewilayahan dalam
rangka mendukung kegiatan intelijen dan
mendukung operasional fungsi kepolisian
lainnya;

- melaksanakan koordinasi dan kerja sama


dengan lembaga dan instansi intelijen terkait
dalam rangka pelaksanaan fungsi Intelijen
teknologi;

- membuat petunjuk dan arahan melalui Surat


Telegram (ST) ke jajaran terkait antisipasi
perkembangan teknologi yang digunakan dalam
rangka deteksi dini dan pemetaan terhadap
kelompok radikal dan intoleran.

(b) Kebijakan …..


85 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(b) Kebijakan

- meningkatkan koordinasi dan kerja sama sama


dengan lembaga dan instansi intelijen terkait
dalam rangka pelaksanaan fungsi Intelijen
teknologi;

- mengoptimalkan daya cegah dan tangkal


masyarakat dengan melakukan pendekatan dan
penggalangan terhadap tokoh masyarakat.

2) Sasaran dan Kebijakan Kegiatan Satker Baharkam Polri

a) Korsabhara

(1) Direktorat Samapta (Ditsamapta)

(a) Sasaran

terlaksananya penegakan hukum terbatas/Tipiring


yang tegas dan humanis;

 Strategi:

- melakukan pemetaan wilayah rawan


terhadap penyakit masyarakat;

- melaksanakan kegiatan razia Tipiring


dengan sasaran penyakit masyarakat;

- menempatkan personel diwilayah rawan


penyakit masyarakat.

 Kebijakan

- melakukan penegakan hukum Tipiring


secara profesional, prosedural dan
proporsional;

- meningkatkan kompentensi anggota


personel sebagai penyidik tipiring.

(b) Sasaran

Terlaksananya peningkatan kecepatan (Quick


Respon) personel dalam mendatangi TKP;

 Strategi …..
86 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

 Strategi

- meningkatkan layanan darurat 110 dan


bentuk aplikasi lainnya untuk memudahkan
laporan pengaduan masyarakat;

- membuat beat patroli di lokasi rawan


gangguan Kamtibmas.

 Kebijakan

- melaksanakan prioritas pertama dalam


mendatangi TKP:

 laporan kondisi darurat;

 berkaitan dengan keselamatan jiwa;

 kejadian sedang berlangsung.

- melaksanakan prioritas kedua dalam


mendatangi TKP:

 laporan kondisi yang bersifat segera;

 pencegahan cedera serius;

 pencegahan kerugian harta benda


yang besar;

 pelakunya diperkirakan masih ada


di sekitar TKP;

 peristiwanya baru saja terjadi;

 peristiwa penemuan mayat.

(c) Sasaran

terselenggaranya kerjasama dalam rangka


penanggulangan dan penanganan bencana alam

 Strategi

- melakukan pendataan lokasi rawan


bencana;

- melakukan penjagaan dan pengamanan


di lokasi bencana;
- melakukan .....
87 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

- melakukan pengamanan dan pengawalan


logistik di lokasi bencana;

- melakukan giat Patroli di lokasi bencana;

- membuat jalur evakuasi di daerah rawan


bencana;

- menempatkan personel Samapta di lokasi


bencana.

- mengintegrasikan aplikasi yang dimiliki


oleh para Stakeholder terkait;

 Kebijakan

meningkatkan kerja sama dengan Badan


Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),
Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD), Badan SAR Nasional (Basarnas) dan
Badan SAR Daerah (Basarda) dalam rangka
latihan Bansar dan pemberian bantuan SAR.

(d) Sasaran

terselenggaranya program pemerintah dalam


penanganan Covid-19 dengan aman dan lancar

 Strategi

- patroli dialogis dengan memberikan


himbauan dan peringatan terkait Prokes
Covid-19;

- menindak dengan tegas pelanggar terkait


dengan pelanggaran Prokes Covid-19;

- melaksanakan pengamanan dan


pengawalan pendistribusian vaksin
Covid-19;

- melaksanakan pengaturan kegiatan yang


berkaitan dengan vaksin Covid-19;

- melaksanakan koordinasi dengan Satgas


Covid-19 dalam pengamanan tempat
vaksin Covid-19.

 Kebijakan .....
88 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

 Kebijakan

meningkatkan kegiatan Turjawali dalam rangka


mendukung pemerintah dalam penangana
Covid-19.

(e) Sasaran

terciptanya Harkamtibmas dengan penegakan hukum


terbatas/Tipiring yang tegas dan humanis dengan
penyelesaian dititikberatkan pada restorative justice.

 Strategi

- melaksanakan kegiatan razia Tipiring


dengan sasaran penyakit masyarakat
dengan melibatkan instansi terkait seperti
Satpol PP, Dinas kependudukan dan sipil,
Pengadilan Negeri;

- memberikan imbauan kepada masyarakat


yang melanggar peraturan terkait penyakit
masyarakat untuk mengikuti pelaksanaan
sidang di tempat;

- melakukan pengamanan pada saat


pelaksanaan sidang.

 Kebijakan:

- meningkatkan penyelesaian perkara


melalui Restorative justice berdasarkan
asas berkeadilan dan kepastian hokum.

- mengoptimalkan kerja sama dengan CJS


dan instansi terkait;

(f) Sasaran

tergelarnya kekuatan fungsi Samapta dalam rangka


pengamanan kegiatan pemerintah/masyarakat, tahun
2023;

 Strategi

- melaksanakan gelar kekuatan di daerah


rawan pelanggaran, kemacetan lalu lintas
dan kejahatan/kriminal;

- menempatkan .....
89 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

- menempatkan personel Samapta di setiap


kegiatan pemerintah/masyarakat;

- memberikan pelayanan pengawalan


terhadap orang, barang dan dokumen
berharga;

- melakukan kegiatan patroli dialogis pada


daerah rawan kejahatan (pemukiman,
terminal, pasar, pelabuhan, dll);

- melaksanakan kegiatan, pengaturan,


penjagaan, pengawalan dan patroli pada
tempat-tempat rawan gangguan
Kamtibmas dalam rangka pengamanan
kegiatan pemerintah/masyarakat Tahun
2023;

- melaksanakan kegiatan Patroli dialogis


dalam rangka persiapan Pemilu Tahun
2024 dan pembangunan IKN serta event
internasional (KTT ASEAN, Sail Teluk
Cendrawasih, Piala Dunia U-20, Piala
Dunia Basket FIBA, Test Pramusim 2023,
MotoGP 2023 dan WSBK 2023);

- melaksanakan pelatihan peningkatan


kemampuan personel dalam menggunakan
peralatan dan pemeliharaan serta perawatan
sarana prasarana guna mendukung
terlaksananya kegiatan pengamanan
kegiatan pemerintah/masyarakat;

 Kebijakan:

- mengoptimalkan kegiatan Turjawali pada


kegiatan-kegiatan menonjol, baik nasional
maupun internasional;

- mengoptimalkan penggelaran personel


Samapta.

(g) Sasaran .....


90 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(g) Sasaran

terwujudnya Kamtibmas yang kondusif dalam rangka


penanganan konflik;

 Strategi:

- melakukan pemetaan terhadap wilayah


rawan konflik;

- melakukan penggelaran kekuatan


di wilayah rawan konflik;

- meningkatkan kesiapsiagaan personel dan


perlengkapan Samapta dalam rangka
mengantisipasi apabila terjadi konflik;

- melaksanakan negosiasi, pengamanan


dan evakuasi korban pada saat konflik
terjadi;

- bersama masyarakat dan instansi terkait


dalam merehabilitasi infrastruktur pasca
konflik;

- melakukan pencatatan/pendataan
terhadap kerugian fasilitas yang
diakibatkan dari konflik;

- melakukan penjagaan dan patroli pada


saat dan pasca konflik.

 Kebijakan:

mengoptimalkan kegiatan Turjawali pada


daerah rawan konflik horizontal maupun vertikal.

(h) Sasaran

terwujudnya pelayanan pengamanan unjuk rasa


damai (situasi hijau) sampai unjuk rasa menyimpang
(situasi kuning) dengan mengedepankan sikap
humanis dan menjunjung tinggi HAM sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan;

 Strategi .....
91 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

 Strategi:

- melakukan pelatihan bagi personel


Samapta dalam pengamanan aksi unjuk
rasa;

- melakukan sosialisasi kepada personel


Samapta tentang HAM;

- melakukan pengawasan dan pengendalian


dalam pengamanan dalam setiap aksi
unjuk rasa;

- melakukan monitoring kegiatan aksi unjuk


rasa dengan menggunakan peralatan IT
seperti CCTV, Drone, dll;

 Kebijakan:

meningkatkan pelayanan pengamanan aksi unjuk


rasa dengan mengedepankan sikap humanis dan
menjunjung tinggi HAM.

(2) Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit)

(a) Sasaran

terlaksananya pengamanan kegiatan program


Prioritas Polri kegiatan IX penanganan objek vital dan
target rentan, tingkat pusat dan kewilayahan dalam
rangka mendukung Program Prioritas Nasional
Pemerintah;

 Strategi

- menempatkan personel di lokasi objek vital


dan target rentan tingkat pusat dan
kewilayahan;

- menyiapkan sarana dan prasarana yang


dibutuhkan dalam pelaksanaan
pengamanan di objek vital dan target
rentan tingkat pusat dan kewilayahan;

- menyiapkan perangkat berbasis IT untuk


mendukung pengamanan objek vital dan
target rentan tingkat pusat dan
kewilayahan.

 Kebijakan .....
92 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

 Kebijakan

mengoptimalkan pengamanan dan pengawalan


terhadap objek vital dan target rentan tingkat
pusat dan kewilayahan dalam rangka
mendukung Program Prioritas Nasional
Pemerintah.

(b) Sasaran

terlaksananya pengamanan dalam kegiatan tahapan-


tahapan dalam Pemilihan Umum Tahun 2024;

 Strategi

- menempatkan personel di lokasi objek vital


dan objek tertentu dalam kegiatan-
kegiatan tahapan Pemilihan Umum Tahun
2024.

- menyiapkan sarana dan prasarana yang


dibutuhkan dalam pelaksanaan
pengamanan di objek vital dan objek
tertentu dalam kegiatan-kegiatan tahapan
Pemilihan Umum Tahun 2024.

- menyiapkan perangkat berbasis IT untuk


mendukung pengamanan objek vital dan
objek tertentu dalam kegiatan-kegiatan
tahapan Pemilihan Umum Tahun 2024.
- meningkatkan kemampuan dan
keterampilan personel dengan
melaksanakan Latpraops dalam rangka
pelaksanaan Pengamanan dan
pengawalan Capres/Cawapres;

- menyiapkan peralatan Alsus/Almatsus


yang akan digunakan di dalam
pengamanan tahapan-tahapan Pemilu
Tahun 2024

 Kebijakan

Mengoptimalkan pengamanan dan pengawalan


terhadap capres dan cawapres serta kegiatan
tahapan-tahapan dalam Pemilihan Umum
Tahun 2024

(c) Sasaran …..


93 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(c) Sasaran

terlaksananya PKT (Pedoman kerja Tekhnis ) dengan


Obvitnas/Obter;

 Strategi

- melaksanakan pelatihan PKT (Pedoman


kerja Tekhnis ) dengan Obvitnas/Obter;

- melaksanakan audit, klarifikasi, asistensi


dan supervisi pada Sistem Manajemen
Pengamanan (SMP) di obvitnas dan objek
tertentu

 Kebijakan

meningkatkan Bintek, Audit, Klarifikasi dan


Sertifikasi kepada Obvit/Obter guna mendukung
Program Prioritas Nasional;

(d) Sasaran

terlaksananya pengamanan secara optimal terhadap


10 ( sepuluh) destinasi wisata Program Prioritas
Nasional meliputi: Danau Toba (Sumut), Kepulauan
Bangka- Belitung, Bromo-Tenger-Semeru (Jatim),
Mandalika-Lombok (NTB), Labuan Bajo (NTT),
Wakatobi (Sultra), Morotai (Malut) dan Candi
Borobudur (Jateng);

 Strategi

- menempatkan personel di lokasi yang


menjadi destinasi wisata program prioritas
nasional;

- menyiapkan sarana dan prasarana yang


dibutuhkan dalam pelaksanaan
pengamanan di wilaya destinasi;

- menyiapkan perangkat berbasis IT untuk


mendukung pengamanan.

 Kebijakan …..
94 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

 Kebijakan

- mengoptimalkan pengamanan terhadap 10


(sepuluh) Destinasi Pariwisata Prioritas
Nasional;

- meningkatkan kerja sama dengan instansi


lintas sektoral dalam bentuk pengawasan
dan audit pengamanan secara berkala;

- meningkatkan pengawasan dan audit


pengaman secara berkala.

(e) Sasaran

terlaksananya pengamanan Objek Vital Nasional


dengan mengedepankan pengamanan internal;

 Strategi

- menempatkan personel di lokasi Objek


Vital Nasional dengan mengedepankan
pengamanan internal;

- menyiapkan sarana dan prasarana yang


dibutuhkan dalam pelaksanaan
pengamanan di Objek Vital Nasional
dengan mengedepankan pengamanan
internal;

- menyiapkan perangkat berbasis IT untuk


mendukung pengamanan di Objek Vital
Nasional dengan mengedepankan
pengamanan internal.

 Kebijakan

meningkatkan kemampuan personel dalam


pengamanan dan terampil menggunakan
peralatan serta pemeliharaan dan perawatan
Alsus pendeteksi pengamanan.

(f) Sasaran

terlaksananya bantuan personel dan sarana


prasarana Polri pada pengamanan objek vital
nasional dan objek tertentu;

 Strategi …..
95 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

 Strategi

- menempatkan personel pengamanan


di lokasi Objek Vital Nasional dan Objek
Tertentu;

- Menyiapkan sarana dan prasarana yang


dibutuhkan dalam pelaksanaan
pengamanan pada Objek Vital Nasional
dan Objek Tertentu;

- menyiapkan perangkat berbasis IT untuk


mendukung pengamanan di Objek Vital
Nasional dan Objek Tertentu.

 Kebijakan

meningkatkan bantuan pengamanan pada


Objek Vital Nasional dan Objek Tertentu serta
menyiapkan peralatan yang memadai berbasis
IT.

(g) Sasaran

optimalnya pengamanan terhadap industri strategis


Program Prioritas pemerintah yang diharapkan dapat
mengangkat perekonomian nasional meliputi Bintan
Alumina Indonesia (Kepri), Gunbuster Nickel Industry
(Sulteng), Indonesia Morowali Industrial Park
(Sulteng), Kawasan Industri Konawe (Sultra),
Indonesia Weda Bay Industrial Park (Malut), Kawasan
Industri Pulau Obi (Malut);

 Strategi

- menempatkan personel pengamanan


di lokasi industri strategis program prioritas
pemerintah;

- menyiapkan sarana dan prasarana yang


dibutuhkan dalam pelaksanaan
pengamanan di industri strategis program
prioritas pemerintah;

- menyiapkan perangkat berbasis IT untuk


mendukung pengamanan di industri
strategis program prioritas pemerintah.

 Kebijakan …..
96 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

 Kebijakan

- mengoptimalkan pengamanan terhadap


wilayah industri strategis program
pemerintah;

- meningkatkan kerja sama dengan instansi


sektoral dalam bentuk pengawasan dan
audit sistem manajemen pengamanan
secara berkala.

(h) Sasaran

• terlaksananya pengamanan kegiatan event


Nasional dan Internasional pada Tahun 2023,
meliputi;

- Piala Dunia U-20 pada bulan Mei 2023


(Surabaya, Solo, Bali dan Jakarta);

- KTT ASEAN (ASEAN SUMMIT) pada


2023, Labuan Bajo Provinsi NTT;

- PIBA World Cup (Piala Dunia Basket Ball)


pada bulan Agustus 2023;

- MotoGP sirkuit Mandalika di wilayah Polda


Nusa Tenggara Barat;

- Indonesia E-Commerce Conference,


Jakarta pada bulan Februari;

- World Beach Games , pada bulan Agustus


di Bali ;

- WSBK 2023, Mandalika NTB;

- Formula 1 Power Boat ( KEjuaraan Dunia


Perahu motor). Di Danau Toba pada
Februari 2023;

 Strategi

 menempatkan personel di lokasi


objek vital nasional dan objek
tertentu terkait penyelenggaraan
event nasional dan internasional;

 menyiapkan …..
97 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

 menyiapkan sarana dan


prasarana di lokasi objek vital
nasional dan objek tertentu
yang dibutuhkan dalam event
nasional dan internasional;

 menyiapkan perangkat berbasis IT


di lokasi objek vital nasional dan
objek tertentu untuk mendukung
pengamanan dalam event nasional
dan internasional;

 melaksanakan Rakor dengan


penyelenggara event-event nasional
dan internasional.

 Kebijakan

 mengoptimalkan pengamanan
dengan memberdayakan kekuatan,
kemampuan personel serta sarana
prasarana guna mendukung
terlaksananya kegiatan event
internasional maupun nasional
2023;

 meningkatkan pergelaran Almatsus


seperti Metal Detector, Secdoor,
Check Bag X-Ray, Anti Drone
dalam kegiatan event Nasional dan
International.

(i) Sasaran

terlaksananya audit sistem manajemen pengamanan


Obvitnas dan objek tertentu, baik di tingkat pusat
maupun kewilayahan;

 Strategi

- menyiapkan personel auditor SMP (sistem


manajemen pengamanan);

- menyiapkan piranti lunak yang digunakan


dalam melaksanakan audit SMP;

- melakukan …..
98 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

- melakukan pelatihan secara berkala terkait


teknis audit SMP.

 Kebijakan

meningkatkan kemampuan dan pengembangan


personel dalam teknis audit sistem manajemen
pengamanan Obvitnas dan objek tertentu
melalui pelatihan secara berkala;

(j) Sasaran

terlaksananya penggelaran personel dan


penempatan peralatan Alsus pendeteksi
pengamanan pada tempat-tempat yang digunakan
oleh pejabat VIP/VVIP;

 Strategi

- menyiapkan personel operator Alsus


pendeteksi pengamanan pada tempat-
tempat yang digunakan oleh pejabat
VIP/VVIP.

- Melakukan pengecekan terhadap


peralatan Alsus pendeteksi.

- melaksanakan pelatihan pengamanan/


pengawalan VIP/VVIP;

 Kebijakan

mengoptimalkan pelibatan dan kemampuan


personel dalam menjalankan Alsus pendeteksi
dalam rangka pengamanan pada tempat-tempat
yang digunakan oleh pejabat VIP/VVIP.

(3) Direktorat Polisi Satwa (Ditpolsatwa)

(a) Sasaran

terlaksananya kegiatan pelacakan dan penangkalan


keamanan dan ketertiban dengan bantuan satwa
terhadap Narkoba, bahan peledak, mendeteksi orang
(pelaku tindak pidana dan korban bencana alam) dan
anti huru-hara;

 Strategi …..
99 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

 Strategi

- melakukan pengecekan kesiapan personel


yang mengelola satwa;

- melaksanakan pelatihan secara berkala


untuk meningkatkan kesiapan satwa dalam
kegiatan pelacakan;

- mempermudah laporan pengaduan


masyarakat dalam kegiatan bantuan
pelacakan.

 Kebijakan

- mengoptimalkan kegiatan pelacakan,


penangkalan keamanan dan ketertiban
dengan bantuan satwa;

- meningkatan kemampuan dan pengembangan


personel melalui dikbangspes dan latkatpuan
fungsi polsatwa;

- meningkatkan kemampuan dan pengembangan


personel melalui kerjasama antar instansi
pengguna satwa. Sebagai sarana alat bantu
dalam melaksanakan pelayanan kepada
masyarakat.

(b) Sasaran

terlaksananya pengamanan dengan bantuan satwa


pada event berskala nasional dan internasional tahun
2023 (KTT ASEAN, Sail Teluk Cendrawasih, Piala
Dunia U-20, Piala Dunia Basket FIBA, Test Pramusim
2023, MotoGP 2023 dan WSBK 2023) dan Pilkada
serentak 2024 serta melaksanakan PAM Unras;

 Strategi

- melakukan pengecekan kesiapan personel


yang mengelola satwa dalam rangka
pengamanan event berskala nasional dan
internasional serta pengamanan Pilkada
serentak maupun PAM Unras;

- melaksanakan
100 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

- melaksanakan pelatihan secara berkala


untuk meningkatkan kesiapan personel
dan satwa dalam rangka pengamanan
event berskala nasional dan internasional
serta pengamanan Pilkada serentak
maupun PAM Unras.

 Kebijakan

- mengoptimalkan pengamanan dan back


up satuan kewilayahan dengan
menggunakan bantuan satwa;

- megoptimalkan kegiatan protokoler dan


pelacakan baik nasional maupun
internasional;

- mengoptimalkan patroli dengan


menggunakan satwa anjing (K-9) dan
satwa Kuda ditempat-tempat rawan
terjadinya pelanggaran Harkamtibmas;

- mengoptimalkan Personel dan Satwa


untuk bantuan tambahan di kewilayahan
guna menambah kekuatan dalam bentuk
kegiatan PAM, Sterilisasi, dan Patroli
Satwa.

(c) Sasaran

terlaksananya bantuan SAR terbatas penanganan


bencana alam dengan menggunakan satwa;

 Strategi

- melakukan pengecekan kesiapan personel


yang mengelola satwa dalam rangka
bantuan SAR terbatas penanganan
bencana alam;

- melaksanakan pelatihan secara berkala


untuk meningkatkan kesiapan satwa dalam
bantuan SAR terbatas penanganan
bencana alam;

- melakukan pencarian korban bencana


alam dengan menggunakan satwa;

- melakukan …..
101 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

- melakukan pencarian korban bencana


alam dengan menggunakan satwa.

 Kebijakan:

- mengoptimalkan pengamanan dan back


up satuan kewilayahan dengan
menggunakan bantuan satwa dalam
rangka bantuan SAR terbatas penanganan
bencana alam;

- meningkatan Pelatihan melalui kerjasama


dengan Badan Sar Nasional dan Penggiat
Komunitas SAR Pengguna Satwa, seperti
BNPB Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD), Badan SAR Nasional
(Basarnas), Badan SAR Daerah (Basarda)
dan Jakarta Rescue dalam rangka latihan
Bansar dan pemberian bantuan SAR;

- meningkatkan kemampuan pawang satwa


kewilayahan dan memperkuat jumlah
satwa K-9 berkemampuan SAR;

- pemenuhan dan penambahan alat bantu


dalam penganggulangan SAR terbatas
dengan menggunakan Satwa K9;

- meningkatkan koordinasi dengan pihak


terkait dalam pemberian bantuan
penggunaan satwa.

(d) Sasaran

terlaksananya peningkatan kemampuan dan


pengembangan personel pawang satwa.

 Strategi

- menyiapkan rencana pelatihan bagi


personel pawang satwa;

- menyiapkan pelatih bagi personel yang


akan melaksanakan pelatihan;

- menyiapkan materi pelatihan.

- menyiapkan .....
102 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023-

- menyiapkan simulasi latihan penanganan


kejahatan, bencana alam dan Unras.

- melaksanakan sertifikasi kemampuan pawang


satwa;

- melaksanakan kerjasama kepada Satker terkait


dalam bidang sertifikasi untuk mendapatkan
lisensi Pawang K-9 dan Aswasada;

- mensosialisasikan kegiatan Sertifikasi kepada


Pawang K-9 dan Aswasada dalam
pengembangan lisensi keterampilan.

 Kebijakan

- mengoptimalkan kegiatan peningkatan


kemampuan Ditpolsatwa dan kewilayahan guna
pengembangan personel Pawang Satwa dalam
mengikuti perkembangan era 4.0;

- meningkatkan Dikbangspes Pawang/Aswasada


lanjutan sebagai program dari peningkatan
Dikbangspes secara dasar.

b) Korbinmas Polri

(1) Direktorat Pembinaan Ketertiban Masyarakat (Ditbintibmas)

(a) Sasaran

terwujudnya kemampuan personel Korbinmas Baharkam


Polri yang presisi

 Strategi:

- meningkatkan pengetahuan personel


Korbinmas melalui Dikbangspes, Latkatpuan,
Dikbang;

- meningkatkan keterampilan personel melalui


pelatihan teknis fungsi Binmas;

- meningkatkan dislipin personel melalui kegiatan


apel pagi dan Binrohtal.

 Kebijakan …..
103 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

 Kebijakan:

meningkatkan kemampuan dibidang pengetahuan,


keterampilan dan sikap perilaku.

(b) Sasaran

terwujudnya masyarakat yang memahami Pancasila dan


UUD 1945 serta implementasinya sehari-hari dan toleran
terhadap sesama secara individu atau kelompok
masyarakat;

 Strategi:

- meningkatkan Giat kunjungan Bhabinkamtibmas


kepada kelompok masyarakat di tempat-tempat
ibadah dengan melakukan shalat/ibadah
bersama-sama masyarakat di tempat ibadah
(masjid, gereja, pura dan tempat ibadah
lainnya);

- meningkatkan kegiatan sambang dengan


metode Door to Door System (DDS) untuk
mewujudkan harapan masyarakat atas hadirnya
polisi di tengah masyarakat dan menggali
informasi dari masyarakat terkait situasi
Kamtibmas di desa/kelurahan.

 Kebijakan:

meningkatkan pembinaan, penyuluhan dan kemitraan


serta sambang kepada masyarakat, tokoh
masyarakat, komunitas dan kelompok masyarakat
yang berpotensi terpapar paham/ajaran radikal dan
anti Pancasila, baik secara tatap muka maupun
melalui media sosial.

(c) Sasaran

terlaksananya program Binmas Noken di Provinsi Papua


dan Papua Barat;

 Strategi:

- melaksanakan program yang bersifat tematik


(pi ajar, keladi sagu, koteka);

- melaksanakan …..
104 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

- melaksanakan program ketahanan pangan


bersama masyarakat dan pemerintah daerah.

 Kebijakan:

mengoptimalkan program Binmas Noken yang


mendukung dan meningkatkan ketrampilan dan
kesejahteraan masyarakat di Provinsi Papua dan
Papua Barat profesionalisme;

(d) Sasaran

Terwujudnya pemahaman masyarakat tentang anti


Narkoba dan bersih Narkoba, pencegahan bahaya
terorisme dan strategi mencegah dan menangkal kegiatan
terorisme;

 Strategi:

- membangun kerja sama dengan BNPT dan


Densus 88 AT Polri dalam upaya penangkalan
dan pencegahan radikalisme, terorisme dan
intoleransi;

- membangun kerja sama dengan BNPT dan


Densus 88 AT Polri dalam upaya pembinaan
dan pemberdayaan eks narapidana terorisme;

- membangun kerja sama dengan BNN dalam


upaya penangkalan dan pencegahan
penyalahgunaan Narkoba;

 Kebijakan:

- melaksanakan pembinaan dan penyuluhan


tentang pencegahan radikalisme, terorisme dan
penyalahgunaan Narkoba (P4GN) kepada eks
narapidana agar dapat hidup secara wajar
di lingkungan masyarakat;

- bersinergi dengan instansi terkait dalam rangka


mengantisipasi penyalahgunaan Narkoba dan
Radikalisme.

(e) Sasaran …..


105 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(e) Sasaran

terwujudnya penanganan bencana alam dan non alam


dengan melibatkan instansi terkait maupun perangkat desa
yang ada;

 Strategi:

- membentuk tim trauma healing baik dari internal


Polri maupun gabungan dengan masyarakat
yang dilatih untuk selalu siap apabila terjadi
bencana alam maupun bencana non alam dan
berkoordinasi dengan Badan Nasional
Penanggulangan Bencana;

- menyusun program sosialisasi dan edukasi


dengan simulasi penanggulangan bencana alam
dengan sasaran daerah rawan bencana guna
meminimalisir korban;

 Kebijakan:

mengoptimalkan peran perangkat desa, toga, Tomas,


TNI-Polri, basarnas dan lain-lainnya, melalui pelatihan
simulasi bencana kepada masyarakat;

(f) Sasaran

terlaksananya sosialisasi Peraturan Kepolisian Negara


Republik Indonesia Polmas dan Peraturan Kepala
Kepolisian Negara Republik Indonesia Bhabin sebagai
landasan tugas Bhabinkamtibmas;

 Strategi:

- melaksanakan Pelatihan TOT pengemban


strategi Polmas 34 Polda;

- melaksanakan Pelatihan TOT pengemban


strategi Polmas tingkat Polda dan (supervisor
Polmas dan petugas Polmas) di tingkat Polres.

 Kebijakan:

mengoptimalkan kerja sama dengan Lemdiklat Polri


dan ICITAP untuk membentuk Tim Pokja penyusunan
kurikulum dan hanjar pengemban strategi Polmas.

(g) Sasaran …..


106 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(g) Sasaran

teroptimalisasinya sistem aplikasi pelaporan dan sumber


informasi berbasis IT melalui Aplikasi Binmas Online
Sistem (BOS) V2 dalam rangka mendukung pelaksanaan
tugas di lapangan;

 Strategi

- melaksanakan supervisi dan asistensi kepada


operator dan pengguna BOS v2;

- membuat buku panduan tentang


Operasionalisasi aplikasi BOS V2 dan Direktori
Langkah Pencegahan (DLP);

- melaksanakan evaluasi kepada operator secara


berjenjang dari tingkat Mabes Polri hingga
ke jajaran;

- menyempurnakan fitur-fitur BOS v2.

 Kebijakan:

Mengoptimalkan operasionalisasi Binmas Online


System versi 2 dari tingkat mabes polri sampai
dengan jajaran.

(h) Sasaran

terwujudnya Harkamtibmas yang kondusif dalam rangka


menjaga stabilitas keamanan dalam negeri dengan
kehadiran Polisi (Bhabinkamtibmas) di tengah-tengah
masyarakat;

 Strategi:

- terlaksananya pembuatan direktif Kapolri


tentang kewajiban para Kapolda untuk
menambah jumlah Bhabinkamtibmas secara
bertahap setiap tahun, bagi Polda yang belum
100 % penggelaran harus minimal mencapai
70 %;

- membuat pengusulan kepada Kapolri untuk


mengadakan penerimaan bakomsus
bhabinkamtibmas.

 Kebijakan …..
107 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

 Kebijakan:

mengoptimalkan penguatan program penggelaran


Bhabinkamtibmas satu desa/kelurahan dengan
capaian masing-masing Polda minimal 70 %;

(i) Sasaran

teroptimalisasinya penggelaran Bhabinkamtibmas satu


desa/kelurahan satu Bhabinkamtibmas;

 strategi

- membuat direktif Kapolri tentang kewajiban para


Kapolda untuk menambah jumlah Bhabinkamtibmas
secara bertahap setiap tahun, bagi Polda yang belum
100 % penggelaran harus minimal mencapai 70 %;

- mengusulkan kepada kapolri untuk membentuk


bintara kompetensi khusus Bhabinkamtibmas;

- mengoptimalkan penggelaran Bhabinkamtibmas satu


desa/kelurahan satu Bhabinkamtibmas dan tidak
rangkap Jabatan.

 Kebijakan:

mengoptimalkan penggelaran Bhabinkamtibmas satu


desa satu Bhabinkamtibmas dan tidak rangkap
jabatan.

(j) Sasaran

teroptimalisasinya penambahan kekuatan Bhabinkamtibmas


Polwan;

 Strategi:

- meningkatkan jumlah Bhabinkamtibmas Polwan;

- menambah KR 2 matic untuk Bhabinkamtibmas


Polwan;

- mengoptimalkan penambahan Bhabinkamtibmas


Polwan dan KR 2 matik.

 Kebijakan …..
108 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

 Kebijakan:

- kerja sama dengan SDM Polri dalam rangka


penambahan jumlah Bhabinkamtibmas Polwan;

- kerja sama dengan Slog Polri dalam rangka


penambahan jumlah KR 2 matik untuk
Bhabinkamtibmas Polwan.

(2) Direktorat Pembinaan Potensi Masyarakat (Ditbinpotmas)

(a) Sasaran

terlaksananya bentuk pengamanan swakarsa yang


memiliki kewenangan kepolisian terbatas yang telah
mendapat pengakuan Polri.

 Strategi:

- melaksanakan pelatihan satpam sesuai


kualifikasinya;

- sosialisasi Peraturan Kepolisian Negara


Republik Indonesia tentang pengamanan
swakarsa;

- melaksanakan sertifikasi Satpam;

- memberikan reward kepada satpam yang


berprestasi.

 Kebijakan:

- bekerja sama dengan BUJP dalam rangka


meningkatkan kemampuan satuan pengamanan
(Satpam) yang profesional dan proporsional
dalam menyelenggarakan pengamanan dan
berperan aktif dalam upaya pembinaan
Kamtibmas di lingkungan kerjanya;

- meningkatkan kompetensi Sumber Daya


Manusia bagi personel Satpam Gada Pratama,
Gada Madya dan Gada.

(b) Sasaran …..


109 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(b) Sasaran

terwujudnya bentuk pengamanan swakarsa dalam


menyelenggarakan pengamanan dan berperan aktif dalam
upaya pembinaan Kamtibmas di lingkungan kerjanya;

 Strategi

- melaksanakan supervisi dan asistensi;

- menyelenggarakan pelatihan peningkatan


kemampuan pelaksana pengamanan swakarsa;

- melakukan koordinasi lintas sektoral dan


pembinaan terhadap Potmas dengan seluruh
pemangku kepentingan guna menjaga
Kamtibmas yang kondusif.

 Kebijakan:

- bekerja sama dengan instansi, badan, Lembaga


pemerintah atau non pemerintah terkait;

- meningkatkan bentuk pengamanan swakarsa


yang profesional dan proporsional dalam
menyelenggarakan pengamanan dan berperan
aktif dalam upaya pembinaan Kamtibmas
di lingkungan kerjanya;

(c) Sasaran

terwujudnya pemberian penghargaan kepada bentuk-


bentuk pengamanan swakarsa yang berkualitas dan
berprestasi;

 strategi

- memberikan bimbingan teknis kepada Satpam


sebelum melaksanakan sertifikasi dengan
berkoordinasi dengan LSP dengan melibatkan
personel Korbinmas sebagai pengawas
sertifikasi.

- mendatakan Satpam yang telah mengikuti


pelatihan baik yang sudah tersertifikasi maupun
yang belum tersertifikasi;

- menyiapkan …..
110 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

- menyiapkan asesor kompetensi bidang Satpam


dan Polsus dan berkordinasi dengan pengguna
Satpam agar pengamanan disesuaikan dengan
situasi dan kondisi kerawanan di tempat
kerjanya dengan mencetak asesor
Satpam/Polsus yang berkualitas dan
memelihara integritas lisensinya.

 Kebijakan:

meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia


bagi personel Satpam Gada Pratama, Gada Madya
dan Gada Utama berdasarkan Standar Kompetensi
Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Nomor 259 Tahun
2018 dan Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003
tentang Ketenaga Kerjaan.

(d) Sasaran

terlaksananya pelayanan masyarakat terhadap penerbitan


Surat Izin Operasional (SIO) BUJP secara online melalui
data base.

 Strategi

- melaksanakan supervisi dan asistensi secara


bersama sama;

- melaksanakan sosialisasi tentang SIO online.

 Kebijakan:

berkerja sama dengan instansi terkait (BKPM)


Kementrian Investasi dalam rangka meningkatkan
kualitas mutu pelayanan penerbitan SIO BUJP.

c) Korpolairud

(1) Direktorat Polisi Perairan (Ditpolair)

(a) Intelair

 Sasaran

terwujudnya kegiatan fungsi intelijen (deteksi aksi


dan deteksi dini) di wilayah perairan seluruh
Indonesia;

- Strategi ….
111 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

- Strategi:

 melakukan penyelidikan, pembentukan


dan pembinaan jaringan, pengamanan
serta penggalangan terhadap individu
atau kelompok, baik yang pernah terlibat
(residivis) maupun yang berpotensi
melakukan tindak pidana di wilayah
perairan Indonesia;

 melakukan penggalangan terhadap tokoh


masyarakat yang berpengaruh
di lingkungan wilayah perairan agar
mampu meredam timbulnya potensi
konflik di tengah masyarakat perairan;

 melakukan penyelidikan untuk


mengidentifikasi jenis barang, sumber
asal barang dan kelompok pelaku yang
sering melakukan penyelundupan barang
dari wilayah luar negeri dengan
melaksanakan sharing informasi dengan
pihak terkait;

 melakukan pembentukan dan pembinaan


terhadap jaringan intelijen, baik di pusat
maupun daerah terkait illegal fishing
di wilayah perairan yang rawan terhadap
penggunaan alat tangkap yang dilarang
oleh peraturan/perundang-undangan;

- Kebijakan:

optimalisasi kegiatan fungsi intelejen di wilayah


perairan Indonesia guna mencegah terjadinya
konflik dan tindak pidana dalam rangka
Harkamtibmas;

 Sasaran

terciptanya kegiatan penanganan kejahatan


konvensional, transnational, terhadap kekayaan
negara dan berimplikasi kontingensidi perairan guna
menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif.

- Strategi …..
112 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

- Strategi:
melakukan sambang dan komunikasi secara
intens dengan tokoh masyarakat di pesisir dan
pulau terluar berpenduduk;

- Kebijakan:

memperkuat jaringan komunikasi di wilayah


perairan guna menciptakan situasi kamtibmas
yang kondusif.

(b) Patroliair

 Sasaran

terwujudnya Harkamtibmas di wilayah perairan


sepanjang garis pantai Indonesia dan perbatasan serta
keselamatan kapal yang berlayar maupun yang
berlabuh jangkar dalam rangka mencegah terjadinya
4 jenis ancaman kejahatan (konvensional,
transnational, terhadap kekayaan negara dan
berimplikasi kontingensi) serta kebijakan program
pemerintah di perairan;

- Strategi:

 melaksanakan pengamanan dan patroli


perairan pada jam-jam rawan pada
wilayah labuh jangkar dari ancaman
pencurian di atas kapal dengan minimal
menempatkan masing-masing 1 (satu)
unit kapal Polisi di wilayah Hotspot yang
telah ditentukan;

 melakukan penegakkan hukum terhadap


seluruh pelaku kejahatan maupun
pelanggaran di perairan terutama Illegal
Fishing, Destructive Fishing, penyelundupan,
narkotika, penyalahgunaan BBM, Illegal
Minning, Illegal Logging, TKl ilegal;

 berkoordinasi dengan Satwil dan CJS;

 meningkatkan …..
113 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

 meningkatkan pengawasan dan patroli


di wilayah perairan dalam rangka
penanggulangan kejahatan lintas negara
khususnya penyelundupan dengan
menempatkan minimal 1 (satu) unit Kapal
Polisi di setiap Alur Laut Kepulauan
Indonesia (ALKI);

 mengoptimalkan pengawasan di perairan


dan pelabuhan yang menjadi rute tol laut
untuk mendukung program pemerintah
dalam rangka terwujudnya konektivitas
dan mengendalikan disparitas harga
kebutuhan pokok masyarakat di daerah-
daerah terpencil dengan melakukan
pengawasan rute pelayaran serta
pengawasan di setiap pelabuhan bongkar
muat tol laut;

 meningkatkan pengawasan dan


penjagaan di Wilayah Pengelolaan
Perikanan Negara Republik Indonesia
(WPPN RI) dari ancaman kejahatan
Illegal Fishing dan Destructive Fishing
dengan menempatkan minimal 1 unit
Kapal Polisi di masing-masing wilayah
yang rawan Illegal Fishing dan
Destructive Fishing, khususnya diperairan
Selat Malaka, Natuna, Sulawesi, Kalbar,
Kaltim, Maluku (Laut Aru), Maluku Utara,
Papua Barat serta Papua;

 meningkatkan pengawasan di wilayah


perbatasan perairan dengan menggelar
Kapal Polisi di 10 (sepuluh) wilayah
perbatasan antarnegara dan membuat
strategi khusus berdasarkan
perkembangan lingkungan strategis;

 menggelar kekuatan kapal Polisi


ke seluruh wilayah perairan Indonesia
guna pengawasan dan penjagaan
perairan Indonesia dari segala bentuk
gangguan Kamtibmas dengan
melaksanakan patroli dan melaksanakan
penegakan hukum terhadap kejahatan
yang menjadi perhatian pemerintah dan
masyarakat secara tegas dan profesional.

- Kebijakan .....
114 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

- Kebijakan:

optimalisasi pengamanan di wilayah perairan


Indonesia khususnya wilayahhotspot, rute Alut
Laut Kepulauan Indonesia, WPPN RI, Selat
Malaka dan Perbatasan antar negara guna
mencegah terjadinya ancaman kejahatan baik
berupa kejahatan konvensional, antar negara
maupun kejahatan berimplikasi kontingensi
dalam rangka terwujudnya Kamtibmas.

 Sasaran

terwujudnya kepercayaan masyarakat perairan dan


pulau terluar berpenduduk terhadap Polri;

- Strategi:
 menugaskan kapal polisi ke wilayah
terjadi konflik dengan menjaga keluar
masuknya orang atau barang pada
wilayah konflik hingga kondisi kembali
kondusif serta melaksanakan
penanganan yang terukur terhadap
masyarakat terdampak konflik sosial.

 menyiapkan kapal polisi dan personel


Polair untuk siap sedia memberikan
bantuan kepada masyarakat korban
bencana serta menugaskan kapal polisi
ke wilayah yang terdampak bencana
sesuai dengan eskalasi;

 melaksanakan kegiatan patroli sambang


nusa ke pulau terluar berpenduduk dalam
rangka menyampaikan pesan
Kamtibmas;

 mengoptimalkan pelaksanaan sambang


dan penyuluhan kepada masyarakat
pesisir, pantai/sungai, perkampungan
nelayan serta menyelenggarakan
pembinaan terhadap potensi masyarakat
perairan;

 meningkatkan …..
115 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

 meningkatkan pelayanan pengaduan


masyarakat dan membangun sistem
pelaporan dan pengaduan masyarakat
perairan berbasis online;

 peningkatan nasionalisme jiwa


masyarakat serta menghadirkan negara
di pulau terluar berpenduduk;

 peningkatan kesadaran masyarakat jasa


pengguna terhadap perairan keamanan
dan keselamatan pelayaran serta
ketentuan hukum yang berlaku;

 peningkatan kesadaran masyarakat


terhadap segala peraturan hukum yang
berlaku di perairan sehingga masyarakat
terhindar dari perbuatan yang melanggar
hukum.

- Kebijakan

Peningkatan kegiatan polair yang bersentuhan


dengan masyarakat seperti sambang nusa,
binmas perairan, penanganan konflik sosial
masyarakat perairan dan penenganan bencana
alam dalam mewujudkan kepercayaan
masyarakat kepada Polri.

 Sasaran

terwujudnya kerja sama yang efektif antara


penyelenggaraan keamanan lainnya dengan Polair
untuk menjaga kawasan di seluruh perbatasan
antarnegara di wilayah perairan Indonesia.

- Strategi

 melaksanakan Bilateral Meeting dengan


beberapa lembaga penegak hukum di laut
luar negeri antara Iain dengan Korea
Coast Guard, Japan Coast Guard,
Pasukan Polis Merin PDRM, dan
Singapore Police Coast Guard;

 melaksanakan …..
116 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

 melaksanakan pertemuan internasional


dalam rangka pembahasan isu-isu terkait
keamanan maritim;

 melaksanakan kerja sama dengan K/L


dalam negeri dan luar negeri untuk
membangun sinergi penyelenggaraan
keamanan perairan Indonesia dan
perbatasan.

 mengoptimalkan kerja sama keamanan


maritim di kawasan perbatasan
Indonesia-Malaysia dengan Pasukan
Polis Merin (PPM) PDRM, Singapore
Police Coast Guard (SPCG) dan Philipine
National Police Maritime (PNPM) dalam
bentuk Rendevous, patroli terkoordinasi
dan Bilateral Meeting dalam wadah
Maritim Border Coordinating Group
(MBCG);

 mendukung kapal dan personel ke Satgas


Pemberantasan Illegal Unreported Unregulated
Fishing (IUUF) dan penyelundupan untuk
mendukung pemberantasan IUUF dan
penyelundupan;

 membangun sinergi dengan fungsi


intelijen yang ada di K/L khususnya K/L
yang melaksanakan tugas di perairan;

 membentuk Perjanjian Kerja Sama


Trilateral antara Polair-Pasukan Polis
Marine (PPM)-Singapore Police Coast
Guard (SPCC) dalam rangka keamanan
mewujudkan maritim Indonesia-Malaysia-
Singapura dibentuk dengan kegiatan
patroli terkoordinasi dan Rendezvous,
Trilateral Meeting;
 mengefektifkan pertukaran informasi
dengan KKP tentang data dan hasil
analisis VMS maupun radar satelit melalui
Perjanjian Kerja Sama antara Polair
dengan KKP;

- Kebijakan …..
117 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023
- Kebijakan

optimalisasi kolaborasi dengan stakeholder


guna terwujudnya kerjasama yang efektif dan
berkesinambungan dalam rangka pengamanan
wilayah perairan Indonesia.

(c) Gakkum

 Sasaran

terwujudnya penegakan hukum di wilayah perairan


secara profesional terhadap 4 jenis kejahatan
(konvensional, transnasional, terhadap kekayaan
negara dan berimplikasi kontingensi) di seluruh
perairan Indonesia guna menciptakan kepastian
hukum;

- Strategi

 penyidikan secara cepat, transparan dan


akuntabel terhadap setiap perkara yang
ditangani oleh penyidik Polair melalui
e-penyidikan;

 peran penyidik Polri dan penegakan


hukum yang profesional, objektif dan
bebas KKN serta berstandar Scientific
Criminal Investigation (SCI);

 penyelesaian perkara melalui restorative


justice berdasarkan asasberkeadilan dan
kepastian hukum;

 pemenuhi target penyelesaian perkara


60% per tahun;

 penanganan perkara dengan penegakan


hukum multidoor untuk mengembalikan
kerugian keuangan negara;

 mengoptimalkan penyelesaian tunggakan


perkara;

 melakukan …..
118 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

 melakukan upaya paksa secara profesional;

 memberikan SP2HP kepada pelapor;

 menggunakan aplikasi penyelidikan secara


online;

- Kebijakan:

meningkatkan penyidikan dan penyeleasian


perkara pidana ataupelanggaran yang terjadi di
wilayah perairan secara profesional.

 Sasaran

terlaksananya sinergisitas dengan penyelenggaraan


Criminal Justice System (CJS) dalam rangka
melaksanakan penindakan pelanggaran dan tindak
pidana.

- Strategi

 melakukan komunikasi dan koordinasi


dengan aparat penegak hukum dari
negara lain yang berbatasan langsung
dengan wilayah perairan Indonesia;

 berkoordinasi dengan CJS.

- Kebijakan:

meningkatkan intensitas komunikasi dan


koordinasi untuk terlaksananya hubungan yang
lebih baik dengan aparat penegak hukum
lainnya untuk menghindari sikap ego sektoral
antar instansi.

(d) Binmas …..


119 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
(d) Binmas air TANGGAL: 30 JANUARI 2023

 Sasaran

terwujudnya masyarakat pantai, pesisir dan pulau


terluar berpenduduk yang berevolusi mental, melek
hukum dan memiliki pemahaman terhadap nilai-nilai
Pancasila dalam berkehidupan untuk maju dan
berkembang serta menjadi agen perubahan (Agen of
Change) sehingga terhindar dari potensi dan
gangguan terorisme maupun kejahatan lainnya;

- Strategi

 melakukan pelatihan Revolusi Mental


terhadap pejabat, Tomas, Toga,Toda, dan
masyarakat nelayan, pelaku usaha
di bidang perairan;

 memberikan penyuluhan-penyuluhan,
sosialisasi-sosialisasi, pencerahan-
pencerahan, motivasi-motivasi kepada
masyarakat tentang peluang dalam
meningkatkan perekonomian masyarakat
kecildan menengah;

 memberikan penyuluhan dan pencerahan


tentang hukum dan perundang-undangan
serta akibat dari pelanggaran terhadap
hukum itu sendiri, baik itu tentang
terorisme, penyalahgunaan Narkoba,
penyeludupan dan perdagangan
manusia, dan pelanggaran norma- norma
yang hidup dan berkembang di dalam
masyarakat itu sendiri.

- Kebijakan:

Optimalisasi kegiatan Binmas perairan dalam


rangka meningkatkan jiwa nasionalisme guna
menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif.

 Sasaran …..
120 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023
 Sasaran

terwujudnya masyarakat pantai, pesisir, dan pulau


terluar berpenduduk yang peduli untuk menjaga
kekayaan alam serta kebersihan laut dari sampah
dan benda-benda yang dapat merusak biota laut dan
air laut itu sendiri;

- Strategi:

memberikan pemahaman-pemahaman kepada


masyarakat terkait kekayaan alam yang
terkandung di dalam bumi Indonesia baik di
pantai, dalam laut, dasar laut, dan mengajak
untuk dapat memberdayakan sumber
kekayaan alam Indonesia tersebut untuk
kemakmuran masyarakat sekitar.

- Kebijakan:

Optimalisasi giat binmas perairan dalam tujuan


meningkatkan kepedulian maupun kesediaan
masyarakat perairan untuk menjaga SDA yang
ada.

 Sasaran

terlaksananya pertukaran informasi dengan KKP


tentang data dan hasil analisis VMS maupun radar
satelit melalui Perjanjian Kerja Sama antara Polair
dengan KKP.

- Strategi:

 mengoptimalkan kerja sama dengan KKP


berkaitan dengan data;

 membangun sistem jaringan berbasis


internet guna percepatan berkaitan data;

 membangun sistem database bersama


yang efektif, efisien dan optimal.

- Kebijakan …..
121 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

- Kebijakan:

mengefektifkan pertukaran informasi dengan


KKP tentang data dan hasil analisis VMS
maupun radar satelit melalui Perjanjian Kerja
Sama antara Polair dengan KKP.

(2) Direktorat Polisi Udara (Ditpoludara)

b) Patroli Udara

(a) Sasaran

terlaksananya dukungan transportasi dalam rangka


penegakan hukum terhadap 4 (empat) jenis
kejahatan (konvensional, transnasional, kejahatan
terhadap kekayaan negara, kejahatan berimplikasi
kontingensi).

- Strategi:

melaksanakan dan mengoptimalkan patroli udara,


transportasi udara, pengejaran udara dalam
rangka mendukung penegakan hukum terhadap
4 (empat) jenis kejahatan yaitu kejahatan
konvensional, kejahatan transnasional, kejahatan
terhadap kekayaan negara dan kejahatan
berimplikasi kontingensi.

- Kebijakan:

Mengoptimalkan kesiapsiagaan pesawat udara


beserta crew untuk mendukung fungsi polri dan
stakeholder lainnya dalam menegakkan hukum
terhadap 4 (empat) jenis kejahatan (konvensional,
transnasional, kejahatan terhadap kekayaan
negara, kejahatan berimplikasi kontingensi).

(b) Sasaran

terlaksananya dukungan BKO pesawat udara Polri


terhadap seluruh Polda dalam rangka bantuan
operasional kewilayahan;

- Strategi …..
122 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023
- Strategi

melaksanakan kegiatan rutin dukungan BKO


pesawat udara dan crew dalam rangka
bantuan Operasional di Polda dengan system
backup.

- Kebijakan:

mengoptimalkan kesiapsiagaan pesawat udara


dan crew dalam rangka mendukung bantuan
operasional di Polda-polda.

(c) Sasaran

terlaksananya kegiatan patroli udara dalam


mendukung terciptanya Kamtibmas/Kamseltibcar
lantas.

- Strategi:

melaksanakan dukungan kegiatan 115 giat udara


di willayah yang rawan Kamtibmas/Kamseltibcar
Lantas.

- Kebijakan:

mengoptimalkan kesiapsiagaan pesawat udara


dan crew untuk mendukung 115 giat udara
bersama stakeholder lainnya di wilayah yang
rawan Kamtibmas/Kamseltibcar lantas.

(d) Sasaran

Terlaksananya dukungan deteksi dini melalui


122 giat udara, baik di tingkat Mabes Polri maupun
kewilayahan.

- Strategi:

melaksanakan dukungan deteksi dini melalui


122 giat udara baik di tingkat Mabes Polri
maupun kewilayahan.

- Kebijakan …..
123 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

- Kebijakan:

mengoptimalkan kesiapsiagaan pesawat udara


dan crew dalam mendukung pelaksanaan
deteksi dini melalui 122 giat udara bersama
stakeholder lainnya di tingkat Mabes maupun
kewilayahan.

(e) Sasaran

terlaksananya dukungan transportasi udara bagi


pergeseran personel dan 122 giat serta transportasi
VIP;

- Strategi

melaksanakan dukungan transportasi udara


bagi pergeseran personel dan logistik serta
transportasi VIP.

- Kebijakan:

mengoptimalkan kesiapsiagaan pesawat udara


dan crew untuk mendukung kegiatan
transportasi udara bagi pergeseran personel
dan logistik serta transportasi VIP.

(f) Sasaran

terlaksananya peningkatan pemolisian masyarakat


dan potensi dirgantara;

- Strategi

melaksanakan kemitraan dengan komunitas


masyarakat dirgantara dalam bentuk
anjangsana untuk meningkatkan pemolisian
masyarakat dan potensi dirgantara (komunitas
olahraga udara kedirgantaraan);

- Kebijakan …..
124 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

- Kebijakan:

meningkatkan kemitraan dengan komunitas


masyarakat dirgantara dalam bentuk
anjangsana untuk meningkatkan pemolisian
masyarakat dan potensi dirgantara (komunitas
olahraga udara kedirgantaraan).

(g) Sasaran

terlaksananya dukungan pencarian, pertolongan dan


penyelamatan dalam penanganan bencana alam;

- Strategi
melaksanakan dukungan pencarian,
pertolongan dan penyelamatan dalam
penanganan bencana alam;

- Kebijakan
Mengoptimalkan kesiapsiagaan pesawat udara
dan crew serta tim SAR udara bersama
stakeholder lainnya dalam penanganan
bencana alam.

(h) Sasaran

terlaksananya dukungan Operasional Poludara


dalam pelaksanaan kegiatan rutin yang ditingkatkan
dan Operasi Kepolisian yang digelar oleh Satker
lainnya.

- Strategi
melaksanakan dukungan Operasional
Poludara dalam pelaksanaan kegiatan rutin
yang ditingkatkan dan Operasi Kepolisian yang
digelar oleh Satker lainnya;

- Kebijakan:
Mengoptimalkan kesiapsiagaan pesawat udara
dan crew dalam pelaksanaan kegiatan rutin
yang ditingkatkan dan Operasi Kepolisian yang
digelar oleh Satker lainnya.

(i) Sasaran .....


125 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(i) Sasaran

terlaksananya dukungan evakuasi medis udara bagi


pasien yang memerlukan penanganan cepat
ke rumah sakit rujukan;
- Strategi
melaksanakan dukungan evakuasi medis
udara bagi pasien yang memerlukan
penanganan cepat ke rumah sakit rujukan.

- Kebijakan:
mengoptimalkan kesiapsiagaan pesawat udara
dan crew serta tenaga medis untuk mendukung
evakuasi medis udara bagi pasien yang
memerlukan penanganan cepat ke rumah sakit
rujukan.

(j) Sasaran

terlaksananya patroli udara di wilayah Selat Malaka


dan perbatasan laut dengan negara lain untuk
mendukung Program Prioritas Polri;
- Strategi:
melaksanakan patroli udara di wilayah Selat
Malaka dan perbatasan laut dengan negara
lain untuk mendukung Program Prioritas Polri;

- Kebijakan:
mengoptimalkan kegiatan patroli udara
bersama stakeholder lainnya di wilayah Selat
Malaka dan perbatasan laut dengan negara lain
untuk mendukung Program Prioritas Polri

(k) Sasaran

terlaksananya dukungan pengamanan Daerah


Pariwisata Super Prioritas (DPSP) untuk menjamin
keamanan dan kenyamanan wisatawan lokal
maupun mancanegara;
- Strategi:

melaksanakan dukungan pengamanan


Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP)
untuk menjamin keamanan dan kenyamanan
wisatawan lokal maupun mancanegara;

- Kebijakan .....
126 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

- Kebijakan:

Mengoptimalkan kesiapsiagaan pesawat udara


dan crew untuk mendukung pengamanan
Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP)
untuk menjamin keamanan dan kenyamanan
wisatawan lokal maupun mancanegara.

(l) Sasaran

terlaksananya dukungan pengamanan dan


bantuan Serpaslog dalam rangka pemindahan Ibu
Kota Negara ke wilayah Kalimantan Timur;
- Strategi
melaksanakan dukungan pengamanan dan
bantuan Serpaslog demi kelancaran
pemindahan Ibu Kota Negara ke wilayah
Kalimantan Timur

- Kebijakan:
mengoptimalkan kesiapsiagaan pesawat udara
dan crew dalam mendukung pengamanan dan
bantuan Serpaslog demi kelancaran
pemindahan Ibu Kota Negara ke wilayah
Kalimantan Timur.
(m) Sasaran

terlaksananya dukungan pendistribusian Vaksin


Covid-19 ke daerah-daerah terpencil yang
memerlukan transportasi udara;
- Strategi
melaksanakan dukungan pendistribusian
vaksin Covid-19 bersama-sama dengan
stakeholder lainnya ke daerah-daerah terpencil
yang memerlukan transportasi udara.

- Kebijakan:
mengoptimalkan kesiapsiagaan pesawat udara
dan crew dalam mendukung stakeholder
lainnya untuk penditribusian vaksin Covid-19 ke
daerah-daerah terpencil yang memerlukan
transportasi udara.

(n) Sasaran .....


127 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(n) Sasaran

terlaksananya kegiatan puskesmas udara


di daerah-daerah terpencil yang jauh dari sarana
kesehatan dan sulit dijangkau oleh transportasi darat
maupun air;
- Strategi
Melaksanakan dukungan kegiatan puskesmas
udara terutama di daerah-daerah terpencil yang
jauh dari sarana kesehatan dan sulit dijangkau
oleh transportasi darat maupun air;
- Kebijakan:
mengoptimalkan kesiapsiagaan pesawat udara
dan crew serta stakeholder lainnya untuk
mendukung kegiatan puskesmas udara
terutama di daerah-daerah terpencil yang jauh
dari sarana kesehatan dan sulit dijangkau oleh
transportasi darat maupun air.

3) Sasaran dan Kebijakan Kegiatan Satker Bareskrim Polri

a) Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum)

(1) Sasaran

terselenggaranya kring serse yang profesional dalam


rangka mempermudah dan mempercepat pengungkapan
tindak pidana yang terjadi di wilayah kringnya;

(a) Strategi

- meningkatkan kegiatan kring serse berdasarkan


kerawanan terkait kejahatan jalanan (street
crime) di wilayah masing-masing;

- menentukan petugas kring serse berdasarkan


karakteristik kerawanan daerah masing-masing;

- mengusulkan dukungan insentif, sarana dan


prasarana serta teknologi informasi komunikasi
untuk petugas kring serse;

- mewajibkan setiap anggota reserse memiliki


jaringan komunikasi dengan para tokoh.

(b) Kebijakan .....


128 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023
(b) Kebijakan:

mengoptimalkan/memberdayakan kring serse

(2) Sasaran

terselenggaranya pemberdayaan jaringan komunikasi


dengan para tokoh dalam menghadapi situasi dinamika
politik menjelang Pemilu Tahun 2024;

(a) Strategi

- mewajibkan setiap anggota reserse memiliki


jaringan komunikasi yang baik dengan
masyarakat;

- membangun komunitas masyarakat peduli


keamanan dan ketertiban.

(b) Kebijakan:

memberdayakan jaringan komunikasi dan informasi


dengan para tokoh dalam menghadapi situasi
dinamika poltik menjelang Pemilu 2024.

(3) Sasaran

terlaksananya penerimaan Laporan Polisi/pengaduan


kasus tindak pidana umum;

(a) Strategi

melaksanakan pelayanan masyarakat dalam hal


penerimaan Laporan Polisi/pengaduan kasus tindak
pidanan umum baik yang datang langsung maupun
menggunakan sistem online.

(b) Kebijakan

meningkatkan kualitas pelayanan laporan/pengaduan


dari masyarakat baik yang 128 ystem langsung ke
kantor Polisi maupun dengan menggunakan
128ystem online.

(4) Sasaran

terlaksananya penyelidikan dan penyidikan tindak pidana


umum berstandar Scientific Criminal Investigation (SCI)
serta penyelesaian penanganan kejahatan konvensional
dan kejahatan berimplikasi kontingensi;
(a) Strategi .....
129 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(a) Strategi

melaksanakan penegakan hukum yang profesional,


objektif dan bebas KKN serta berstandar SCI, dalam
penyelesaian penanganan perkara kejahatan
konvensional yang meresahkan masyarakat antara
lain: Curas, Curat, Curanmor, premanisme, kejahatan
jalanan (street crime), pertanahan, penyalahgunaan
Senpi dan Handak, judi susila dan kejahatan yang
berimplikasi kontingensi antara lain: unjuk rasa
anarkis, rusuh massa/bentrok massa dan konflik
sosial/komunal;

(b) Kebijakan

meningkatkan penegakan hukum yang profesional,


objektif dan bebas KKN serta berstandar SCI, dalam
penyelesaian penanganan perkara kejahatan
konvensional yang meresahkan masyarakat.

(5) Sasaran

terselenggaranya penanggulangan tindak pidana umum


dengan dampak endemi Covid-19

(a) Strategi

melaksanakan penanganan tindak pidana umum


akibat dampak dari endemi Covid-19.

(b) Kebijakan

mewujudkan penanganan tindak pidana umum akibat


dampak dari endemi Covid-19.

(6) Sasaran

terlaksananya kegiatan penyidikan dan penyelidikan yang


berkelanjutan dalam bentuk Satgas Anti Mafia Tanah dan
Satgas Tindak Pidana Pedagangan Orang (TPPO);

(a) Strategi

- melakukan penyelidikan dan penyidikan dalam


bentuk Satgas Anti Mafia Tanah;

- melakukan penyelidikan dan penyidikan dalam


bentuk Satgas TPPO.

(b) Kebijakan .....


130 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(b) Kebijakan

meningkatkan kualitas penegakan hukum yang


berfokus pada kejahatan mafia tanah dan TPPO.

(7) Sasaran

terselenggaranya program e-penyidikan dalam penyidikan


tindak pidana umum.

(a) Strategi

- membuat server untuk meningkatkan kualitas


jaringan internet dalam mendukung program
e-penyidikan;

- memberikan pelatihan bagi penyidik/penyidik


pembantu dalam penggunaan e-penyidikan;

- memberikan reward bagi penyidik yang


melaksanakan input dokumen terbanyak dan
punishment terhadap penyidik yang
melaksanakan input dokumen paling minim.

(b) Kebijakan :

meningkatkan pelatihan penggunaan E-MP bagi


seluruh penyidik/penyidik pembantu di Subdit-Subdit
dan jajaran yang melaksanakan penyidikan tindak
pidana umum

(8) Sasaran

terlaksananya proses penyelidikan dan penyidikan tindak


pidana umum yang berbasis pada penggunaan teknologi
informasi.

(a) Strategi

Melengkapi peralatan berbasis teknologi informasi


yang mendukung proses penyelidikan dan penyidikan
secara Scientific Crime Investigation (SCI).

(b) Kebijakan

mewujudkan peralatan berbasis teknologi informasi


yang mendukung proses penyelidikan dan penyidikan
secara Scientific Crime Investigation (SCI).

(9) Sasaran .....


131 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(9) Sasaran

terselesaikannya penanganan perkara tindak pidana.

(a) Strategi

- melaksanakan upaya penyelesaian perkara


dan tunggakan perkara untuk tercapainya
target 60 % dalam penyelesaian perkara;

- menyelesaikan perkara melalui keadilan


restoratif (restorative justice) berdasarkan asas
berkeadilan dan kepastian hukum;

- melaksanakan koordinasi dengan Criminal


Justice System (CJS), instansi teknis dan ahli;

- melaksanakan pelatihan bagi penyidik/penyidik


pembantu dan pemeriksa dalam hal
penggunaan aplikasi penyidikan berbasis
E-MP.

(b) Kebijakan

terwujudnya kompentensi penyidik/penyidik pembatu


dan pemeriksa (bantuan teknis) yang profesional
dengan melakukan sertifikasi terhadap penyidik/
penyidik pembantu dan pemeriksa;

(10) Sasaran

terselenggaranya penanganan tindak pidana pencurian


dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan,
pencurian kendaraan bermotor dan kejahatan jalanan
(street crime) sebagai kejahatan yang meresahkan
masyarakat.

(a) Strategi

- jenis: operasi kepolisian terpusat Mabes Polri


dan Satwil dan atau operasi kepolisian
kewilayahan;

- bentuk: operasi penegakan hukum;

- sifat: operasi terbuka dan tertutup;

- fungsi yang dikedepankan: Bareskrim Polri dan


Ditreskrimum Polda;
- fungsi .....
132 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

- fungsi lain yang dilibatkan: seluruh fungsi utama,


fungsi bantuan, fungsi pendukung, fungsi
pengawasan dan pengamanan intern.

(b) Kebijakan:

menyelenggarakan operasi kepolisian dalam rangka


memberantas kejahatan jalanan/kejahatan yang
meresahkan masyarakat terkait dengan tindak pidana
kejahatan jalanan, menggunakan sandi “PEKAT”.

(11) Sasaran

terselenggaranya penanganan tindak pidana perdagangan


orang (trafficking in person) dan people smuggling.

(a) Strategi:

• jenis: operasi kepolisian terpusat Mabes Polri


secara mandiri, Mabes Polri dan Satwil dan/atau
operasi kepolisian kewilayahan;

• bentuk: operasi penegakan hukum;

• sifat: operasi tertutup/terbuka;

• fungsi yang dikedepankan: Ditreskrimum


Bareskrim Polri dan Ditreskrimum Polda;

• fungsi lain yang dilibatkan: seluruh fungsi utama,


fungsi bantuan, fungsi pendukung, fungsi
pengawasan dan pengamanan internal.

(b) Kebijakan:

menyelenggarakan operasi kepolisian dalam rangka


penanggulangan tindak pidana perdagangan orang
(trafficking in person) dan people smuggling terkait
dengan tindak pidana perdagangan orang,
menggunakan sandi “BUNGA”.

(12) Sasaran

terselenggaranya penanganan tindak pidana penyalahgunaan


Senpi/Handak.

(a) Strategi .....


133 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(a) Strategi

- jenis: operasi kepolisian terpusat, Mabes Polri


secara mandiri, Mabes Polri mengikutsertakan
personel wilayah, Mabes Polri dan Satwil
dan/atau Operasi Kepolisian kewilayahan;

- bentuk: operasi penegakan hukum;

- sifat: operasi tertutup/terbuka;

- fungsi yang dikedepankan: Ditreskrimum


Bareskrim Polri dan Ditreskrimum Polda;

- fungsi lain yang dilibatkan: seluruh fungsi utama,


fungsi bantuan, fungsi pendukung, fungsi
pengawasan dan pengamanan internal.

(b) Kebijakan

menyelenggarakan operasi kepolisian dalam rangka


penanggulangan tindak pidana penyalahgunaan
Senpi dan Handak, menggunakan sandi “SENDAK”.

b) Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus)

(1) Sasaran

terselenggaranya kring serse;

(a) Strategi

- menetapkan standar kring serse berdasarkan


kerawanan wilayah masing-masing;

- menentukan petugas kring serse;

- mengusulkan dukungan insentif untuk petugas


kring serse;

- mengusulkan sarana dan prasarana serta


teknologi informasi komunikasi kepada petugas
kring serse.

(b) Kebijakan .....


134 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(b) Kebijakan

memaksimalkan segala upaya terwujudnya kring


serse yang dapat membatu untuk pendataan dan
penanggulangan kejahatan

(2) Sasaran

tertanggulanginya tindak pidana ekonomi dan khusus


sebagai dampak dari berlakunya Masyarakat Ekonomi
ASEAN (MEA);

(a) Strategi

meningkatkan kegiatan penyelidikan dan penyidikan


tindak pidana ekonomi khusus yang terjadi dari
dampak berlakunya MEA dan meningkatkan kerja
sama Polri dengan Polisi ASEAN.

(b) Kebijakan

Melakukan kerja sama dengan instansi dan membuat


kesepahaman yang satu.

(3) Sasaran

terlaksananya penyelidikan dan penyidikan berstandar


Scientific Crime Investigation (SCI) serta penyelesaian
penanganan perkara kejahatan transnasional;

(a) Strategi

- melengkapi peralatan berbasis teknologi


informasi yang mendukung proses
penyelidikan/penyidikan SCI dan melakukan
pelatihan terhadap personel yang
mengoperasionalkan alat-alat IT (Direction
Fender, intercept, wifi, dll) serta pelatihan
analisis dengan menggunakan analyst
notebook;

- meningkatkan penegakan hukum yang


profesional, objektif dan bebas KKN serta
berstandar SCI, dalam penyelesaian
penanganan perkara bidang industri dan
perdagangan, perbankan, perpajakan dan
asuransi, uang dan dokumen palsu, money
laundring dll;

(b) kebijakan .....


135 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(b) Kebijakan

meningkatkan SDM dengan pelatihan khusu untuk


mengawaki alat-alat IT untuk mendukung proses
penyelidikan/penyidikan secara SCI.

(4) Sasaran

terlaksananya laporan/pengaduan masyarakat dan temuan


anggota di lapangan terkait tindak pidana dan;

(a) Strategi

- supervisi pada administrasi Satker dan


penyidik/penyidik pembantu;

- meningkatkan kualitas jaringan internet untuk


mendukung program e-penyidikan;

- melakukan pelatihan bagi penyidik/penyidik


pembantu dalam penggunaan e-penyidikan

(b) kebijakan

meningkatkan pelatihan penggunaan bagi seluruh


penyidik/penyidik pembantu yang melaksanakan
penyidikan tindak pidana ekonomi dan khusus

(5) Sasaran

terselesaikannya penanganan perkara tindak pidana;

(a) Strategi

- meningkatkan penyelesaian perkara dan


tunggakan perkara;

- melakukan upaya paksa secara profesional,


prosedural, dan proporsional;

- penyelesaian perkara melalui restorative justice


berdasarkan asas berkeadilan dan kepastian
hukum;

- mengoptimalkan koordinasi dengan CJS,


instansi teknis dan ahli;

- tercapainya .....
136 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

- tercapainya target 100 % penyelesaian perkara;

- penanganan perkara dengan penegakan hukum


multidoor untuk mengembalikan kerugian
keuangan negara;

- terwujudnya penyidik dan pemeriksa (bantuan


teknis) yang profesional dengan melakukan
sertifikasi;

(b) kebijakan

Meningkatkan jumlah SDM penyidik/penyidik


pembantu dan kemampuan dalam penyelesaian
perkara dengan pengembangan diri SDM.

(6) Sasaran

terlaksananya penanggulangan kejahatan tindak pidana


ekonomi dalam rangka mewujudkan stabilitas harga
pangan dan/atau penyimpangan harga pangan serta tindak
pidana pencucian uang terkait dengan tindak pidana.

(a) Strategi

- melakukan memantau pergerakan harga pada


setiap hari raya besar keagamaan;

- melaksanakan kegiatan preventif, operasi pasar


dan pemantauan harga pangan;

- tertangkapnya kelompok/jaringan pelaku


kejahatan pangan dan atau penyimpangan
harga pangan;

- terungkapnya modus operandi dan barang bukti


kejahatan harga pangan

(b) kebijakan

melakukan kerja sama dengan instansi yang


berkaitan dengan satgas pangan dan membuat kerja
sma dengan mereka.

(7) Sasaran

terselenggaranya program e-penyidikan dalam penyidikan


tindak pidana ekonomi khusus;

(a) Strategi .....


137 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023
(a) Strategi

- supervisi pada administrasi Satker dan


penyidik/penyidik pembantu;

- meningkatkan kualitas jaringan internet untuk


mendukung program e-penyidikan;

- melakukan pelatihan bagi penyidik/penyidik


pembantu dalam penggunaan e-penyidikan.

(b) Kebijakan

Meningkatkan daya kapasitas internet untuk


memaksimalkan kinerja penyidik/penyidik pembantu
untuk penggunaan e-penyidikan.

c) Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipidkor)

(1) Sasaran

terlaksananya kegiatan monitoring dan konsultasi


penanganan tindak pidana korupsi oleh Polri oleh pembina
fungsi di level pusat oleh Mabes Polri dan level daerah oleh
Polda.

(a) Strategi

- membagi area penanganan tindak pidana


korupsi di level pusat yaitu pada Dittipidkor
Bareskrim Polri, yaitu subdit pada Dittipidkor
melakukan pantauan penanganan perkara
Tipidkor yang dilakukan oleh masing-masing
wilayah pantauannya;

- memberikan Jukrah kepada penyidik Tipidkor


pada level kewilayahan yaitu Polda dan Polres
untuk melakukan monitoring dan konsultasi
dalam tahapan penanganan perkara Tipidkor;

- kegiatan monitoring dan konsultasi dilaksanakan


secara rutin baik secara tatap muka maupun
mengunakan media zoom;

- membuat WAG penyidik Tipidkor seluruh


Indonesia dan pada masing-masing wilayah
pantauan guna memudahkan pelaksanaan
monitoring dan konsultasi antara penyidik pada
level Polda dengan level Polres;

- berkoordinasi .....
138 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

- berkoordinasi dengan Korsup KPK terkait


pembagian wilayah pantauan kegiatan
koordinasi maupun supervisi KPK yang
melibatkan penyidik di kewilayahan.

(b) Kebijakan

Menjamin mutu pelaksanaan kegiatan penyelidikan


dan penyidikan perkara tindak pidana korupsi oleh
Polri

(2) Sasaran

terlaksananya Kordinasi dan Kerja sama yang baik dengan


CJS, APH dan instansi terkait lainnya dalam joint
investigation, tukar menukar informasi, gelar perkara dan
dukungan sarana prasarana baik aparat pemerintah dalam
dan luar negeri;

(a) Strategi

• koordinasi dan kolaborasi dalam negeri dengan


instansi Kejaksaan, Pengadilan, BPK, BPKP,
PPATK, LKP, OJK, APIP, Imigrasi, Bea Cukai
dalam proses penyidikan tindak pidana korupsi;

• koordinasi dan kolaborasi kerja sama luar negeri


antara lain: ICTAP, Mutual Legal Asestance
(MLA), JCLEC, ILEA;

• mengikutsertakan personel pada kegiatan


seminar atau pelatihan yang dilaksanakan oleh
NCB, Polri dan KPK;

• menjadi narasumber di beberapa lembaga dan


kementrian pada kegiatan seminar dan
pendidikan tentang anti korupsi.

(b) Kebijakan

mengoptimalkan Kerja sama hubungan komunikasi,


koordinasi, kolaborasi diantara APH dalam CJS, baik
aparat pemerintah dalam dan luar negeri

(3) Sasaran .....


139 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(3) Sasaran

tercapainya penyelesaian kasus tindak pidana korupsi;

(a) Strategi

• sosialisasi budaya anti korupsi;

• melakukan asessment pada kegiatan


Kementerian/Lembaga yang berpotensi korupsi;

• membantu kementerian dalam membentuk


pengawasan terhadap potensi terjadinya
korupsi;

• membuat sarana prasarana terkait pengaduan


masyarakat tentang korupsi;

• pelatihan peningkatan kemampuan penyidik dan


penyidik pembantu Dittipidkor Bareskrim Polri
dan jajaran;

• mengoptimalkan pengembalian kerugian negara


(Asset Recovery) hasil tindak pidana korupsi
dengan pembagian target sebagai berikut:

- Mabes Polri sebanyak: 25 perkara;

- Polda sebanyak: 5 perkara;

- Polres sebanyak: 2 perkara.

(b) Kebijakan

• meningkatkan kerja sama dan koordinasi


dengan stakeholder lainnya;

• meningkatkan pelatihan kemampuan penyidik


dan penyidik pembantu Dittipidkor Bareskrim
Polri dan jajaran.

(4) Sasaran

terselenggaranya penyelidikan dan penyidikan berstandar


SCI serta penyelesaian penanganan perkara kejahatan
terhadap kekayaan negara;

(a) Strategi .....


140 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023
(a) Strategi

melakukan penegakan hukum yang profesional,


objektif dan bebas KKN serta berstandar SCI, dalam
penyelesaian penanganan perkara kejahatan
terhadap kekayaan negara yaitu korupsi yang
berkaitan dengan dana bantuan, dana usaha negara,
dana pemerintah, dana kredit usaha serta dana
pembangunan dan proyek yang dapat mengakibatkan
kerugian keuangan dan perekonomian negara

(b) kebijakan

meningkatkan penyelidikan dan penyidikan


berstandar SCI dalam penyelesaian penangan
perkara kejahatan terhdap kekayaan negara

(5) Sasaran

terselesaikannya perkara korupsi;

(a) Strategi

• membuat sarana prasarana terkait pengaduan


masyarakat tentang korupsi;

• meningkatnya penyelesaian perkara dan


tunggakan perkara;

• melakukan upaya paksa secara profesional,


prosedural, dan proporsional;

• mengoptimalkan koordinasi dengan CJS,


instansi teknis dan ahli;

• tercapainya target 60 % penyelesaian perkara;

• terwujudnya penyidik dan pemeriksa (bantuan


teknis) yang profesional dengan melakukan
sertifikasi;

• terlaksananya aplikasi penyidikan secara online

(b) kebijakan

meningkatkan penegakan hukum tindak pidana


korupsi yang mampu memberikan early warning

(6) Sasaran .....


141 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(6) Sasaran

terselenggaranya penegakan hukum tindak pidana korupsi


yang mengutamakan pencegahan dan pemulihan kerugian
keuangan negara (asset recovery);

(a) Strategi

• mengoptimalkan penggunaan sarana dan


prasarana serta Teknologi Informasi Komunikasi
berupa aplikasi Aset Recovery (ATR), Dumas
Tipidkor kepada petugas wilayah pantauan
korupsi;

• mengikuti update perkembangan kebijakan


penanganan Tipidkor di level Internasional
melalui kegiatan IRG UNCAC.

(b) kebijakan

mengoptimalkan upaya pemulihan aset kejahatan


dalam penanganan Tipidkor.

(7) Sasaran

terlaksananya organisasi Korps Pemberantasan Tipidkor


(Kortas Tipidkor);

(a) Strategi

• mengembangkan struktur organisasi Kortas


Tipidkor tersendiri;

• penambahan personel dan pemekaran struktur


organisasi Kortas Tipidkor di tingkat
kewilayahan;

• pelibatan peran serta masyarakat dalam


pencegahan dan penanganan tindak pidana
korupsi melalui Tim dumas dalam rangka
persiapan validasi struktur Dittipidkor menjadi
Kortas;

• pembentukan Tim Kerma Dittipidkor dalam


rangka persiapan validasi struktur Dittipidkor
menjadi Kortas Tipidkor;

• Pembentukan .....
142 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

• pembentukan tim PPA (Penelusuran dan


Pemulihan Aset) dalam rangka persiapan
pemulihan aset ketika Dittipidkor Validasi
menjadi Kortas Tipidkor;

• membagi wilayah pantauan Subdit Tipidkor


pada Dittipidkor Bareskrim Polri sebagai bagian
dari upaya penyeimbang keberadaan Korsup
KPK sebelum Dittipidkor divalidasi menjadi
Kortas Tipidkor.

(b) Kebijakan

mengoptimalkan Penanganan Perkara Tipidkor oleh


Polri menjadi lebih komprehensif profesional
sebagaimana amanat Undang-Undang Tipidkor.

(8) Sasaran

terciptanya situasi kondusif dalam pembangunan IKN;

(a) Strategi

 terlibatnya personel Dittipidkor Bareskrim Polri


dalam Satgas IKN guna mengawasi dan
memantau dalam penggunaan anggaran
pembangunan Ibukota baru

 memberikan jukrah kepada Penyidik Tipidkor


di Polda Kaltim untuk melaksakan kegiatan
manajemen penanganan tindak pidana korupsi
sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

 berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga


terkait kegiatan yang berkaitan dengan proses
pembangunan atau pindahnya kantor lama ke
IKN;

 melakukan pengawasan terhadap pelaksana


pekerjaan pembangunan IKN agar sesuai
dengan ketentuan yang berlaku, khususnya
ketentuan tentang Pengadaan Barang dan Jasa;

 membuat saluran pengaduan masyarakat untuk


menyampaikan informasi atas dugaan terjadinya
Tindak Pidana Korupsi pada proses
pembangunan IKN yang dapat disampaikan
melalui email atau nomor operator WA.

(b) Kebijakan .....


143 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(b) Kebijakan

meningkatkan peran aktif Dittipidkor Bareskrim Polri


dalam pembangunan IKN

(9) Sasaran

mendukung terlaksananya pemilu pada 2024.

(a) Strategi

 melibatkan personel Dittipidkor Bareskrim Polri


dalam Satgas Pemilu 2024;

 menyusun rencana kebutuhan alokasi anggara


untuk penugasan personel Dittipidkor dalam
pelibatan Satgas Pemilu 2024;

 menyusun rencana kebutuhan dan alokasi


anggaran untuk pelibatan anggota Dittipidkor
Bareskrim Polri pada Satgas Pemilu 2024;

 melaksanakan penyelidikan dan penyidikan


tindak pidana korupsi yang transparan dan
akuntabel selama masa Pemilu 2024 guna
menghindari terbawanya Polri dalam arus
kepentingan Politik Pemilu 2024;

 melakukan verifikasi dan penelahaan dokumen


yang terkait dengan Dumas Tipidkor guna
menghindari terlibatnya Polri dalam pusaran
kepentingan politik Pemilu 2024.

(b) kebijakan

meningkatkan peran aktif Dittipidkor Bareskrim Polri


dalam menjaga pelaksanaan Pemilu Tahun 2024

(10) Sasaran

terlaksananya optimalisasi penggunaan program E-MP


(Elektronik Manajemen Penyidikan) sebagai sarana
pengawasan dan transparansi;

(a) Strategi .....


144 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(a) Strategi

 melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan


Robinops Bareskrim Polri dalam rangka
melakukan updating fasilitas yang disediakan
oleh EMP;

 melakukan evaluasi penggunaan EMP setiap


personel yang dilaksanakan oleh Subbagops
Dittipidkor Bareskrim Polri, hasil evaluasi
disampaikan di WAG Dittipidkor Bareskrim Polri
yang berbentuk laporan mingguan digital,
sehingga dapat dilihat oleh seluruh personel
serta dapat dievaluasi secara langsung oleh
pimpinan pada Dittipidkor Bareskrim Polri.

(b) kebijakan

mengoptimalkan Penggelolaan adminsitrasi Dumas,


Penyelidikan dan Penyidikan Tipidkor dilaksanakan
menggunakan Sistem Informasi dan Komunikasi

(11) Sasaran

terlaksananya proses penyelidikan dan penyidikan tindak


pidana korupsi yang berbasis pada pengguna teknologi
informasi;

(a) Strategi

• mengoptimalkan penggunaan peralatan


berbasis tekhnologi informasi yang mendukung
proses penyelidikan/penyidikan secara SCI dan
melakukan pelatihan terhadap personel yang
mengoperasionalkan alat-alat IT (Direction
Fender, intercept, wifi, dll) serta pelatihan
analisa dengan menggunakan analyst
notebook;

• mengoptimalkan kualitas pelayanan


laporan/pengaduan dari masyarakat, baik yang
datang langsung ke kantor polisi maupun
dengan menggunakan sistem online serta hasil
temuan anggota di lapangan terkait tindak
pidana korupsi melalui aplikasi Lapor Dumas
Tipidkor;

• melakukan .....
145 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

• melakukan pemeriksaan perkara tipidkor


dengan laptop perorangan penyidik dengan
teknologi dan generasi komputer yang terbaru.

(b) kebijakan

meningkatkan kebijakan Penanganan perkara


Tipidkor mengikuti dengan perkembagan teknologi
terkini.

(12) Sasaran

terlaksananya penggunaan EMP yang diikuti dengan


kualitas dokumen yang dibuat oleh penyidik dengan
diberikannya reward and punishment atas keberhasilannya
dalam melakukan input dokumen terbanyak dan yang
paling minim.

(a) Strategi

 memberikan atensi kepada selurh penyidik


untuk menggunakan EMP dalam proses
penginputannya

 melakukan anev pemenuhan EMP pada


masing-masing subdit

(b) kebijakan

 mengoptimalkan kemampuan penyidik dan


penyidik pembantu Dittipidkor Bareskrim Polri
dan jajaran dalam penggunaan EMP

 meningkatkan Penanganan Tipidkor


menggunakan sistem ICT

d) Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba)

(1) Sasaran

terungkapnya penyelundupan dan peredaran gelap


Narkoba di wilayah hukum Indonesia yang merupakan
jaringan nasional dan internasional meliputi:

• Tindak Pidana Nakotika;

• Tindak Pidana Psikotropika;

• Tindak .....
146 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

• Tindak Pidana Prekursor;

• Tindak Pidana Bahan berbahaya.

(a) Strategi:

- melaksanakan proses penyelidikan/penyidikan


secara profesional, proporsional, transparan dan
akuntabel terhadap pelaku tindak pidana
penyelundupan dan dalam rangka meningkatkan
kepercayaan publik;

- melaksanakan kring serse di daerah-


daerah yang rawan penyelundupan dan
peredaran gelap narkoba baik jaringan
nasional dan internasional;

- melakukan razia terhadap peredaran gelap


narkoba;

- melaksanakan pengawasan perbatasan


Laut di Pelabuhan;

- melaksanakan pengawasan perbatasan


darat di terminal dan stasiun kereta api;

- melaksanakan pengawasan di Bandara


Udara.

(b) Kebijakan:

- meningkatkan upaya penegakan hukum


terhadap pelaku penyelundupan dan
peredaran gelap narkoba;

- meningkatkan pengawasan jalur keluar


masuknya peredaran Narkoba yang sering
di gunakan oleh para penyeludup Narkoba.

(2) Sasaran

terungkapnya proses pengembangan TPPU dari tindak


pidana Narkoba yang melibatkan WNA yang merupakan
jaringan internasional

(a) Strategi .....


147 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(a) Strategi:

- melakukan penyelidikan dan Penyidikan TPPU


dengan TPA Narkoba dari tindak pidana
Narkoba yang melibatkan WNA yang
merupakan jaringan internasional;

- melakukan koordinasi dan kerja sama kepada


stakeholder lainnya.

(b) Kebijakan:

meningkatkan upaya penegakan hukum terhadap


pelaku TTPU dan tindak pidana Narkoba yang
melibatkan jaringan internasional.

(3) Sasaran

terwujudnya situasi yang bebas penyalahguna dan


pecandu Narkoba di pemukiman rawan Narkoba.

(a) Strategi

- melaksanakan pemberdayaan Program


Kampung Tangguh Anti Narkoba di pemukiman
rawan narkoba;

- melakukan kordinasi dan kerja sama pada para


tokoh masyarakat, LSM anti narkoba dan
stakeholder lainnya.

(b) Kebijakan

meningkatkan daya tangkal dan cegah masyarakat


melalui media komunikasi, sosialisasi, edukasi dan
informasi.

e) Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter)

(1) Sasaran

terlaksananya penyelidikan dan penyidikan yang


profesional yang Presisi dititik beratkan kepada kelestarian
sumber daya alam dan hayati;

• Strategi .....
148 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(a) Strategi:

- melakukan penyidikan dan penyelidikan terkait


tindak pidana satwa dan tumbuhan yang
dilindungi, kesehatan dan perlindungan
konsumen;

- melakukan penyidikan dan penyelidikan terkait


tindak pidana lingkungan hidup,
ketenagalistrikan dan ketenaganukliran;

- melakukan penyidikan dan penyelidikan terkait


tindak pidana kehutanan dan perkebunan;

- melakukan penyidikan dan penyelidikan terkait


tindak pidana perikanan dan pengairan;

- melakukan penyidikan dan penyelidikan terkait


tindak pidana pertambangan mineral dan batu
bara, minyak dan gas bumi;

(b) Kebijakan:

- meningkatkan penyelidikan dan penyidikan yang


profesional yang Presisi dititikberatkan kepada
kelestarian sumber daya alam dan hayati;

- mengoptimalkan penyelidikan di Dittipidter


sejalan dengan kebijakan pemerintah dan
pimpinan polri dalam memberikan manfaat
kepada negara, masyarakat dan lingkungan;

(2) Sasaran

terselenggaranya koordinasi dan integrasi data dengan


instansi terkait sesuai dengan tindak pidana yang terjadi;

(c) Strategi:

melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan


instansi terkait sehubungan dengan integrasi data
terhadap tindak pidana yang terjadi.

(d) Kebijakan:

meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan


instansi terkait sehubungan dengan integrasi data
terhadap tindak pidana yang terjadi.

(3) Sasaran .....


149 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(3) Sasaran

terlaksananya koordinasi yang baik dengan CJS, PPNS


dan instansi terkait lainnya;

(e) Strategi:

melaksanakan koordinasi dan kerja sama yang baik


dengan CJS, PPNS dan instansi terkait.

(f) Kebijakan:

meningkatkan koordinasi dan kerja sama yang baik


dengan CJS, PPNS dan instansi terkait.

(4) Sasaran

tercapainya penyelesaian perkara tindak pidana tertentu;

(g) Strategi:

- melaksanakan penyidikan dan penyelidikan


secara profesional untuk terpenuhinya
penyelesaian perkara tindak pidana;

- melaksanakan penyelesaian perkara tindak


pidana tertentu dengan target 60%;

(h) Kebijakan:

meningkatkan penyidikan dan penyelidikan secara


profesional untuk terpenuhinya penyelesaian perkara
tindak pidana

(5) Sasaran

terselenggaranya koordinasi dan integrasi data dengan


instansi terkait sesuai dengan tindak pidana yang terjadi;

(i) Strategi:

melaksanakan koordinasi dan kerjasama untuk


mencapai integrasi data dengan instansi terkait
sesuai dengan tindak pidana yang terjadi

• Kebijakan .....
150 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(j) Kebijakan:

Meningkatkan koordinasi dan kerja sama untuk


mencapai integrasi data dengan instansi terkait
sesuai dengan tindak pidana yang terjadi

(6) Sasaran

Terselenggaranya Sistem Aplikasi Tipidter Analytic Center


(TAC) merupakan alat untuk melakukan akuisisi data dari
berbagai sumber data, baik bersifat terstruktur (data
internal Polri seperti data Tipidter, data SIM, Regident, CDR
dan data dari instansi/Kementerian Lembaga seperti data
E-KTP, data keimigrasian, data kehutanan, data
perkebunan, data perikanan, data pertambangan, data
minyak dan bumi, data satwa dan lain-lain maupun data
tidak terstruktur yaitu data yang diperoleh dari sosial media
yang diintegrasikan data ke dalam sebuah format yang
universal serta analisis data untuk melakukan pemetaan
terhadap jaringan guna mengungkap, memvisualisasikan,
menganalisis data dan hubungan atau pola yang belum
diketahui sebelumnya;

(a) Strategi:

melaksanakan pelatihan anggota agar dapat


menggunakan Sistem Aplikasi Tipidter Analytic
Center (TAC) merupakan alat untuk melakukan
akuisisi data dari berbagai sumber data, baik bersifat
terstruktur data internal Polri.

(b) Kebijakan:

mengoptimalkan pelatihan anggota dan penggunaan


Sistem Aplikasi Tipidter Analytic Center (TAC)
merupakan alat untuk melakukan akuisisi data dari
berbagai sumber data, baik bersifat terstruktur data
internal Polri.

(7) Sasaran .....


151 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(7) Sasaran

terlaksananya Sistem Aplikasi Geospatial Analytic Center


(GAC) merupakan platform berbasis Web dan Mobile yang
digunakan khusus untuk monitoring dan pelaporan
kebakaran hutan dan lahan sistem ini mengakuisisi dari
berbagai sumber data seperti data satelit dan teringrasi
dengan data aplikasi Karhutla wilayah yang sudah existing
untuk membantu Dittipidter Bareskrim Polri dalam
memonitor titik panas, pencegahan, pemadaman dan
penegakan hukum yang disebabkan oleh kebakaran hutan
dan lahan dan juga memberikan informasi posisi lokasi
Polres, Polsek dan anggota yang terdekat dari lokasi titik
panas untuk mempermudah koordinasi di lapangan. GAC
juga digunakan sebagai pusat monitoring titik panas dan
pelaporan wilayah terkait Karhutla yang dilengkapi dengan
Artificial Intelegence atau kecerdasan buatan yang mampu
menganalisis titik panas yang berpotensi sebagai
kebakaran hutan dan lahan;

(a) Strategi:

melaksanakan pelatihan anggota agar dapat


menggunakan Sistem Aplikasi Geospatial Analytic
Center (GAC) merupakan platform berbasis Web dan
Mobile yang digunakan khusus untuk monitoring
dan pelaporan kebakaran hutan.

(b) Kebijakan:

mengoptimalkan pelatihan anggota dan penggunaan


Sistem Aplikasi Geospatial Analytic Center (GAC)
merupakan platform berbasis Web dan Mobile yang
digunakan khusus untuk monitoring dan pelaporan
kebakaran hutan.

(8) Sasaran

terlaksananya penggunaan EMP oleh penyidik Dittipidter


dalam pelaksanaan kegiatan penyelidikan dan penyidikan.

(a) Strategi:

- melaksanakan pelatihan anggota agar dapat


menggunakan EMP oleh penyidik Dittipidter
dalam pelaksanaan kegiatan penyelidikan dan
penyidikan;

- melaksanakan .....
152 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

- melaksanakan E-MP dalam setiap proses


penyelidikan dan penyidikan tindak pidana
tertentu;

(b) Kebijakan:

meningkatkan pelatihan anggota agar dapat


menggunakan EMP oleh penyidik Dittipidter dalam
pelaksanaan kegiatan penyelidikan dan penyidikan

f) Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber)

(1) Sasaran

terlaksananya penyelidikan dan penyidikan berstandar


SCIdan teknologi informasi dalam menyelesaikan
penanganan perkara kejahatan untuk memberikan efek
determinisme;

(a) Strategi:

- melakukan pelatihan anggota dalam hal


penggunaan tekhnologi informasi untuk
menyelesaikan penanganan perkara kejahatan
yang memberikan efek determinisme;

- melaksanakan penyelidikan dan penyidikan


berstandar SCI.

(b) Kebijakan:

- mengoptimalkan pelatihan anggota dalam hal


penggunaan tekhnologi informasi untuk
menyelesaikan penanganan perkara kejahatan
yang memberikan efek determinisme;

- mengoptimalkan kegiatan kerja sama luar negeri


(penegak hukum, platform media dan
komunikasi digital) dalam rangka mendukung
kegiatan penyelidikan dan penyidikan tindak
pidana siber.

(2) Sasaran

terlaksananya penerimaan laporan/pengaduan masyarakat


dan temuan anggota di lapangan terkait tindak pidana
siber;

(a) Strategi .....


153 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(a) Strategi:

melaksanakan pelayanan masyarakat terkait


penerimaan laporan/pengaduan masyarakat dan
temuan anggota di lapangan yang berhubungan
dengan tindak pidana siber;

(b) Kebijakan:

meningkatkan kualitas pelayanan konsultasi


pembuatan laporan/pengaduan dari masyarakat, baik
yang datang langsung ke kantor polisi maupun
dengan menggunakan sistem aduan online serta hasil
temuan mandiri;

(3) Sasaran

terlaksananya penyelesaian perkara kasus siber hingga


mencapai target yang ditetapkan pemerintah;

(a) Strategi:

- melaksanakan penyelesaian perkara kasus


siber hingga mencapai target yang ditetapkan
pemerintah;

- melaksanakan penyelesaian perkara dan


tunggakan perkara;

- melaksanakan upaya paksa secara profesional,


prosedural dan proporsional;

- melaksanakan penyelesaian perkara melalui


restorative justice berdasarkan asas berkeadilan
dan kepastian hukum;

- melaksanakan koordinasi dengan Criminal


Justice System (CJS), instansi teknis dan ahli;

- tercapainya target 60% penyelesaian perkara;

(b) Kebijakan:

- meningkatkan penyelesaian perkara kasus siber


hingga mencapai target yang ditetapkan
pemerintah;

- terwujudnya .....
154 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

- terwujudnya penyidik dan pemeriksa (bantuan


teknis) yang profesional dengan melakukan
sertifikasi dan akreditasi (laboratorium digital
forensik);

(4) Sasaran

terbentuknya Direktorat Siber di Polda-Polda tertentu


berdasarkan kriteria penilaian kelayakan.

(a) Strategi:

- melakukan penambahan personel di Direktorat


Siber di Polda-Polda tertentu berdasarkan
kriteria penilaian kelayakan;

- melakukan pelatihan personel di polda-polda


tertentu berdasarkan kriteria penilaian
kelayakan;

- memberikan petunjuk dan arahan pada polda


jajaran terkait kesiapan pembentukan Direktorat
Siber di Polda-Polda;

- menambah kuota sertifikasi personel (CEH dan


CHFI) dan lab, sebagaimana akreditasi yang
dikeluarkan oleh Komite Akreditasi Nasional
(ISO 17025).

(b) Kebijakan:

- mengoptimalkan pembentukan Direktorat Siber


di Polda-Polda tertentu berdasarkan kriteria
penilaian kelayakan;

- mengoptimalkan kegiatan capacity building


dengan cara mengikutsertakan anggota untuk
pelatihan dalam dan luar negeri serta mengikuti
kegiatan workshop atau konferensi
internasional;

(5) Sasaran

terlaksananya patroli siber untuk menghadapi gelaran


Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024 serta
mengantisipasi kejahatan dunia maya (Cyber Crime);

(a) Strategi .....


155 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023
(a) Strategi:

- melaksanakan patroli siber untuk menghadapi


gelaran Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun
2024 serta mengantisipasi kejahatan dunia
maya (Cyber Crime);

- melaksanakan pelatihan personel patroli siber


untuk menghadapi gelaran Pemilu dan Pilkada
Serentak Tahun 2024 serta mengantisipasi
kejahatan dunia maya (Cyber Crime);

- menambah dan meningkatkan kemampuan


anggota dalam melakukan profiling terhadap
target yang ada di dunia maya;

- melaksanakan peran Peringatan Virtual Polisi


(PVP) ke terhadap berbagai konten yg diduga
ilegal/diduga melanggar tindak pidana;

(b) Kebijakan:

- mengoptimalkan patroli siber untuk menghadapi


gelaran Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun
2024 serta mengantisipasi kejahatan dunia
maya (Cyber Crime);

- mengoptimalkan kegiatan edukasi tentang


potensi kejahatan siber yang dapat terjadi
kepada setiap pengguna internet dan sosial
media (melalui akun resmi Dittipidsiber),
sehingga masyarakat semakin sadar tentang
pentingya keamaan siber;

- mengoptimalkan kemampuan personel yang


mengawaki digital forensik;

(6) Sasaran

tertanggulanginya dan tercegahnya kejadian tindak pidana


kejahatan transnasional crime;

(a) Strategi:

- melaksanakan penyelidikan dan penyidikan


terkait tindak pidana kejahatan transnasional
crime;

- meningkatkan .....
156 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

- meningkatkan kegiatan gelar perkara bersama


Subditsiber kewilayahan dalam penanganan
perkara siber;

(b) Kebijakan:

meningkatkan penyelidikan dan penyidikan terkait


tindak pidana kejahatan transnasional crime;

(7) Sasaran

terlaksananya cyber campaign untuk mengangkat trend


positif kegiatan pemerintah dan Polri serta menangkal
berita-berita hoaks;

(a) Strategi:

melaksanakan cyber campaign untuk mengangkat


trend positif kegiatan pemerintah dan Polri serta
menangkal berita-berita hoaks.

(b) Kebijakan:

mengoptimalkan cyber campaign untuk mengangkat


trend positif kegiatan pemerintah dan Polri serta
menangkal berita-berita hoaks.

(8) Sasaran

terlaksananya program e-penyidikan dalam penyidikan


tindak pidana Siber.

(a) Strategi:

- melaksanakan program e-penyidikan dalam


penyidikan tindak pidana Siber;

- melaksanakan penggunaan perlengkapan


digital forensik sesuai dengan perkembangan
teknologi;

(b) Kebijakan:

- meningkatkan program e-penyidikan dalam


penyidikan tindak pidana Siber;

- meningkatkan .....
157 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

- meningkatkan kemampuan personel dalam


penggunaan peralatan berbasis teknologi
informasi yang mendukung proses
penyelidikan/penyidikan secara SCI dan
melakukan pelatihan terhadap personel yang
mengoperasionalkan alat-alat IT (direction
finder, intercept, wifi, dll) serta pelatihan analisis
dengan menggunakan analyst notebook.

4) Sasaran dan Kebijakan Kegiatan Satker Korlantas Polri

a) Direktorat Keamanan dan Keselamatan (Ditkamsel)

(1) Sasaran

terciptanya Kamseltibcarlantas pada kegiatan


penyampaian pendapat di muka umum oleh masyarakat
dan dalam mengantisipasi situasi kontingensi;

(a) Strategi:

- melaksanakan rekayasa lalulintas (penutupan,


pengalihan arus, oneway dan contra flow)
antisipasi kemacetan, pengalihan massa dan
memperlancar lalu lintas dalam pengamanan
penyampaian giat dimuka umum;

- melakukan koordinasi dengan pemangku


kepentingan/stakeholder terkait dengan
dinamika di lapangan.

(b) Kebijakan:

menggelar personel Polantas sampai dengan tingkat


satuan wilayah/unit untuk melakukan Turjawali dan
rekayasa lalu lintas dalam rangka menciptakan
Kamseltibcarlantas pada kegiatan penyampaian
pendapat di muka umum oleh masyarakat, baik yang
berskala nasional maupun internasional.

(2) Sasaran

terwujudnya Kamseltibcarlantas pada saat kegiatan


masyarakat dan kegiatan kenegaraan yang berskala
nasional (Pemilu Serentak dan pengamanan IKN
Nusantara) maupun kegiatan regional dan internasional
(KTT ASEAN, Sail Teluk Cendrawasih, Piala Dunia U-20,
Piala Dunia Basket FIBA, Test Pramusim 2023, Motogp
2023, WSBK 2023);
(a) Strategi .....
158 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(a) Strategi

- melaksanakan pengamanan jalur yang


digunakan pada saat kegiatan nasional, regional
maupun internasional;

- menyusun Amdal Lalin dalam rangka membuat


rekomendasi untuk pembangunan IKN
Nusantara;

- melaksanakan kegiatan kajian dan survei di


wilayah IKN Nusantara terhadap lokasi trouble
spot, serta menyajikan data hasil survei tersebut
yang berisi tentang permasalahan Lalu Lintas
menonjol yang terkait dengan lokasi rawan
pelanggaran, kecelakaan dan kemacetan.

(b) Kebijakan

meningkatkan koordinasi dengan fungsi kepolisian


lainya dan stakeholder untuk mendukuang
pembangunan IKN serta memberikan pelayanan
kepada masyarakat yang melaksanakan kegiatan
kampanye, dalam rangka rangkaian Pemilu Tahun
2024, serta pelayanan kepada masyarakat pada
event nasional dan internasional

(3) Sasaran

terwujudnya kerja sama antara Polisi Lalu Lintas dengan


pemangku LLAJ dan Instansi terkait di bidang Lalu Lintas
serta berbagai komponen masyarakat yang peduli
terhadap permasalahan Kamseltibcarlantas;

(a) Strategi:

melaksanakan silaturahmi dan diskusi dengan forum


lalu lintas dan angkutan jalan guna menghasilkan
kesepakatan bersama dan perjanjian kerja sama
untuk mewujudkan komunikasi, koordinasi dan
sinkronisasi dengan para stake holder.

(b) Kebijakan .....


159 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(b) Kebijakan:

mengoptimalkan kerjasama dengan Stake holder


bersama lembaga pemerintah dan kementrian terkait,
selaku pemangku kepentingan Lalu lintas dan
angkutan Jalan, dalam rangka mewujudkan
Kamseltibcarlantas.

(4) Sasaran

terselenggaranya program Road Safety Partnership Action


(RSPA) merupakan program Road Safety yang telah
menjadi isu global dalam keselamatan berlalu lintas,
sebagaimana yang telah dicanangkan World Health
Organization (WHO) atau Badan Keselamatan Dunia
melalui Program Dekade Aksi Keselamatan Jalan atau
Global Road Safety dalam rangka meningkatkan kualitas
keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban
kecelakaan lalu lintas;

(a) Strategi:

- melaksanakan program Indonesia Safety


Driving Centre dalam rangka membangun
peradaban dalam keselamatan berlalu lintas di
bidang pendidikan keselamatan berkendara
(safety riding dan defensive driving);

- mewujudkan program Road Safety Partnership


Action di seluruh Polda dalam rangka
menjabarkan program Decade of Action atau
Aksi Keselamatan di Jalan Raya dalam rentan
waktu 2011–2035 dari World Heald Organistion
(WHO)

- membangun Demeryt Point System (DPS)


sebagai sosial media yang memberikan kriteria
dalam proses perpanjangan SIM, dimana
pengemudi dapat didiskualifikasi dari
mengemudi untuk sementara waktu atau SIM
dicabut;

- membangun Traffic Attitude Record (TAR)


database yang diintegrasikan dari data
pelanggaran lalu lintas, e-Tilang;

- melaksanakan .....
160 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

- melaksanakan program Indonesia Safety


Driving Centre dalam rangka membangun
peradaban dalam keselamatan berlalu lintas di
bidang pendidikan keselamatan berkendara
(safety riding dan defensive driving);

- mengkompulir data kecelakaan lalu lintas dari


aplikasi Traffic Accident Claim System (TACS);

- meningkatkan pelayanan informasi


Kamseltibcar lantas melalui media sosial, CCTV,
call center, elektronik dan pengendalian
pengamanan, parkir dan Turjawali sampai
tingkat kewilayahan.

(b) Kebijakan

mengoptimalkan program Road Safety Partnership


Action (RSPA) yang telah dicanangkan World Health
Organization (WHO) atau Badan Keselamatan Dunia
melalui Program Dekade Aksi Keselamatan Jalan
atau Global Road Safety dalam rangka meningkatkan
kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat
fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.

(5) Sasaran

Terwujudnya keamanan, keselamatan, kelancaran dan


ketertiban arus kendaraan dan barang dalam sendi
kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat;

(a) Strategi

meningkatkan pelaksanaan kampanye budaya tertib


berlalu lintas dan keselamatan berlalu lintas serta
membuat kebijakan seperti halnya membuat jalur
tertentu ganjil genap, larangan waktu tertentu truk
tonase lebih dari 3 ton tidak Operasional, contra flow
penggal jalan tertentu, pola one way dan strategi
dalam menciptakan Kamseltibcar Lantas;

(b) Kebijakan:

melaksanakan program bulan tertib berlalu lintas


dalam rangka mewujudkan kamseltibcar lantas bagi
arus kendaraan dan barang dalam sendi kehidupan
ekonomi dan sosial masyarakat

(6) Sasaran .....


161 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(6) Sasaran

terselenggaranya arus mudik dan arus balik yang aman


dan nyaman bagi pemudik yang menggunakan jalur mudik
yang sudah dipersiapkan bersama stakeholder;

(a) Strategi:

- meningkatkan koordinasi dengan stakeholder


untuk penyiapan lokasi, sarana dan prasana
berupa kegiatan cek point dan kantong-kantong
parkir dan rest area untuk mengantisipasi antrian
saat kegiatan mudik bagi pemudik untuk
mewujudkan Kamseltibcar Lantas;

- menyelenggarakan Operasi Kepolisian terpusat


dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri,
dengan sandi “KETUPAT”, dengan konsep
Operasi:

• bentuk Operasi: terpusat (Mabes Polri dan


Satwil);

• jenis Operasi: pengamanan kegiatan;

• sifat Operasi: terbuka;

• fungsi yang dikedepankan: Baharkam


Polri/Korsabhara Baharkam Polri,
Korlantas Polri;

• fungsi yang dilibatkan: semua fungsi


Operasional Polri.

- menyelenggarakan Operasi Kepolisian terpusat


dalam rangka pengamanan Hari Natal 2022 dan
Tahun Baru 2023, dengan sandi “LILIN”, dengan
konsep Operasi:

• bentuk Operasi: terpusat (Mabes Polri dan


Satwil);

• jenis Operasi: pengamanan kegiatan;

• sifat Operasi: terbuka;

• fungsi yang dikedepankan: Baharkam


Polri/Korlantas Polri;

• fungsi .....
162 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

• fungsi yang dilibatkan: semua Fungsi


Operasional Polri.

(b) Kebijakan:

terwujudnya Operasi kepolisian Bidang lalu lintas


di seluruh Polda dengan Fungsi kepolisian lainya dan
di dukung oleh Stake Holder dan pemangku
kepentingan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan lainya
guna mewujudkan Kamseltibcarlantas;

(7) Sasaran

terselenggaranya pendidikan berlalu lintas kepada


masyarakat terorganisir maupun masyarakat tidak
terorganisir dan kepada para pelajar di usia dini sampai
dengan mahasiswa;

(a) strategi:

- meningkatkan kegiatan taman lalu lintas, police


goes to school,police goes to campus,
sosialisasi tertib lalu lintas, dan Binluhrang serta
kepada pengemudi angkutan umum dan
pengguna jalan lainnya;

- melaksanakan silaturahmi dan diskusi dengan


forum lalu lintas dan angkutan jalan guna
menghasilkan kesepakatan bersama dan
Perjanjian Kerja Sama untuk mewujudkan
komunikasi, koordinasi dan sinkronisasi dengan
para stakeholder.

(b) Kebijakan:

Melaksanakan program pendidikan Berlalu Lintas


secara masif yang mengikutsertakan kalangan
Pelajar, Mahasiswa, masyarakat teroganisir dan tak
teroganisir untuk tertib berlalu lintas.

b) Direktorat Penegakan Hukum (Ditgakkum)

(1) Sasaran

terwujudnya penegakan hukum dan kepastian hukum bagi


masyarakat sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor
22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;

(a) Strategi .....


163 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(a) Strategi:

melaksanakan peningkatan kapasitas personel


melalui program pelatihan dan sertifikasi sebagai
berikut:

• Penyidik Lalu Lintas;

• Petugas Pengawalan;

• Petugas Patroli Jalan Raya;

• Petugas Penindakan Pelanggaran Lalu Lintas.

(b) Kebijakan:

- meningkatkan kapabilitas dari sistem informasi


di lingkungan Ditgakkum Korlantas Polri untuk
mendukung Keselamatan Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan (KLLAJ), yaitu:

• Integrated Road Safety Management


System (IRSMS);

• Electronic Traffic Law Enforcement


(ETLE);

• E-Tilang;

• E-Turjawali;

• Sistem Catatan Perilaku Berlalu


lintas/Traffic Attitude Record (TAR);

• E-Sidik.

- meningkatkan penggunaan teknologi ETLE


untuk melakukan penindakan pelanggaran lalu
lintas sehingga mengurangi interaksi petugas
dan masyarakat serta dapat mewujudkan
kamseltibcarlantas, yaitu:

• ETLE Statis;

• ETLE Portable;

• ETLE Mobile.

- meningkatkan .....
164 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

- meningkatkan kemampuan personel melalui


bimbingan teknis secara berkala dalam
melakukan Olah TKP menggunakan metode
analisis Kecelakaan Lalu Lintas (Traffic Accident
Analysis) dengan teknologi alat dan software
Laser 3D Scanner sehingga dapat digunakan
sebagai alat bukti digital di pengadilan;

(2) Sasaran

terwujudnya masyarakat pengguna jalan yang


berkeselamatan sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor
1 Tahun 2022 tentang Rencana Umum Nasional
Keselamatan (RUNK), meliputi:

• pengendalian, pengawasan, dan penegakan hukum


bagi 7 (tujuh) faktor risiko;

• penyidikan perkara dan rekonstruksi kecelakaan lalu


lintas;

(a) Strategi:

- menyusun dan melaksanakan Rencana


Aksi Keselamatan Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan (RAK LLAJ) yang
merupakan implemantasi dari Rencana
Umum Nasional Keselamatan Lalu Lintas
dan Angkutan Jalan (RUNK LLAJ);

- menerapkan zerotolerance dengan


melakukan penindakan pelanggaran lalu
lintas terhadap pelanggaran kelebihan
muatan (over loading) dan kejahatan
kelebihan ukuran kendaraan (over
dimension) sehingga terwujud zero odol
di tahun 2023;

(b) Kebijakan

Mengoptimalkan program-program Aksi


keselamatan Berlalu Lintas sesuai dengan
Rencana Umum Kerselamatan Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan (RUNK LLAJ) bersama Stakae
Holder.

(3) Sasaran .....


165 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(3) Sasaran

terwujudnya Kamseltibcarlantas pada saat kegiatan


masyarakat dan Pemilu Serentak Tahun 2024.

(a) Strategi

menyiapkan personel (yang ditugaskan sebagai


driver, pengawalan R-2 dan Escort R-4 dan
kendaraan dalam rangka PAM Pemilu Capres dan
Cawapres Tahun 2024 serta kegiatan pelatihan
Pamwal Rolakhir.

(b) Kebijakan

meningkatkan Latihan Pra Operasi dengan


melakukan keterampilan Turjawali khususnya
pengawalan terhadap Capres dan Cawapres baik
menggunakan R-2 dan R-4 dengan berbagai teknik
mengemudi.

c) Direktorat Registrasi dan Identifikasi (Ditregident)

(1) Sasaran

terlaksananya pelayanan publik bidang Regident Lalu lintas


yang Presisi;

(a) Strategi:

- mengevaluasi secara berlanjut sistem


pengadaan material SBST, guna mencegah
kekosongan material atau mencegah
terhambatnya pelayanan kepada masyarakat
bidang Regident Ranmor maupun pengemudi;

- pemenuhan kelengkapan sarana dan prasarana


pelayanan di bidang Regident Ranmor dan
pengemudi yang berbasis teknologi informasi;

- memastikan ketersediaan material SBST


beserta komponen pendukungnya dengan
pemanfaatan TI;

- mengoptimalkan .....
166 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

- mengoptimalkan pelayanan bidang Regident


Ranmor dan pengemudi berbasis online dengan
fokus peningkatan layanan delivery service;

- menyelenggarakan registrasi dan identifikasi


pengemudi untuk pelayanan SIM online,
meliputi:

• melanjutkan pembangunan Sarana dan


Prasarana untuk pelayanan SIM online
pada Satpas seluruh Indonesia;

• mengedepankan system data pengemudi


sebagai system kepolisian dalam rangka
mendukung pada pengungkapan kasus
kejahatan;

• menyiapkan sistem pengujian teori SIM


secara online.

- menyelenggarakan pelayanan pembangunan


Sarana dan Prasana untuk pelayanan Samsat
online pada Samsat seluruh Indonesia.

(b) Kebijakan

mewujudkan pembangunan Aplikasi SINAR (SIM


ONLINE), SIGNAL (STNK ONLINE) dan Digitalisasi
Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) serta arsip
Digital Nasional guna memberikan pelayanan
Regristrasi dan Identifikasi pengemudi dan
Kendaraaan bermotor Pelayanan Presisi Korlantas
Polri

(2) Sasaran

terlaksananya program sentralized data pada single server


di tingkat Mabes.

(a) Strategi:

- melaksanakan 166 sistem pelaporan,pengadaan,


distribusi, dan penggunaan material SBST sebagai
penerimaan PNBP Korlantas Polri;

- melaksanakan .....
167 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

- melaksanakan upgrading system untuk


mendukung pengembangan data base Regident
Ranmor dan pengemudi berbasis elektronik
dalam rangka terselenggaranya bigdata Ranmor
dan pengemudi dan pemanfaatan data base
untuk mendukung tugas Polri;

- melaksanakan kerja sama lintas sektoral untuk


proses integrasi data ranmor pada sever
dispenda dengan data ERI Korlantas;

(b) Kebijakan:

mengoptimalkan pembaharuan system dan integrasi


aplikasi yang terkait dengan layanan Regristasi dan
identifikasi Ranmor dan pengemudi dalam satu
system pada Regident Korlantas Polri

(3) Sasaran

terdukungnya pemenuhan sarana prasarana pelayanan


publik bidang Regident pada wilayah Ibu Kota Negara (IKN)
baru;

(a) Strategi

Melaksanakan pengadaan barang dan jasa terkait


material SIM, STNK, BPKB, TNKB, pada setiap
periode berdasarkan pagu Tahun Anggaran
di wilayah IKN.

(b) Kebijakan

Melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana


Kantor Samsat dan Satpas yang modern yang
terdukung dengan Teknologi Informasi dalam
mewujudkan pelayanan Presisi Korlantas Polri
di wilayah IKN;

(4) Sasaran

terlaksananya integrasi data Regident untuk mendukung


kebijakan single identity number dan Smart City;

(a) Strategi .....


168 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(a) Strategi

melaksanakan upgrading sistem untuk mendukung


pengembangan data base Regident Ranmor dan
pengemudi berbasis elektronik dalam rangka
terselenggaranya big data Ranmor dan pengemudi
dan pemanfaatan data base untuk mendukung tugas
Polri;

(b) Kebijakan

melakukan modernisasi perangkat teknologi informasi


dan pengembangan aplikasi data base regident
pengemudi dan Ranmor untuk mendukung Single
Identity Number dan smart security;

d) Bagian Operasi (Bagops)

(1) Sasaran

terwujudnya sistem informasi dan komunikasi lalu lintas


Polri yang tergelar di seluruh Indonesia, untuk mewujudkan
Kamseltibcarlantas sebagaimana diamanatkan dalam
Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nomor 22
Tahun 2009;

(a) Strategi

melaksanakan program kegiatan Kendali, Koordinasi,


komunikasi dan informasi sebagai pusat operasional
korlantas Polri;

(b) Kebijakan

mengoptimalkan pengembangan National Traffick


Manajemen System (NTMC) Polri sebagai Pusat
Kendali, Koordinasi, Komunikasi dan informasi (K3i)
dengan mengintegrasikan aplikasi pada satuan
satuan kerja Korlantas Polri.

(2) Sasaran

terselenggaranya even-even nasional (Pemilu Serentak


dan pengamanan IKN Nusantara) dan internasional (KTT
ASEAN, Sail Teluk Cendrawasih, Piala Dunia U-20, Piala
Dunia Basket FIBA, Test Pramusim 2023, Motogp 2023,
WSBK 2023) yang dilaksanakan pemerintah sebagai
agenda nasional/internasional;

(a) Strategi .....


169 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(a) Strategi:

- melaksanakan pelatihan terhadap personel lalu


lintas dalam mendukung kebijakan pemerintah
dengan menyiapkan personel, Ranmor R-2/R-4
untuk melaksanakan kegiatan Turjawali
perjalanan VVIP/VIP, Rekayasa Lantas,
event-event nasional dan internasional yang
dilaksanakan pemerintah sebagai agenda
nasional/internasional;

- melaksanakan pengamanan WalRolakir


kegiataninternasional (KTT ASEAN, Sail Teluk
Cendrawasih, Piala Dunia U-20, Piala Dunia
Basket FIBA, Test Pramusim 2023, Motogp
2023, WSBK 2023) dengan menyiapkan
personel serta Ranmor R2/R4.

(b) Kebijakan

meningkatkan kesiapan kendaraan bermotor roda 2


dan roda 4, baik dengan menggunakan bahan bakar
Fosil dan Listrik serta menyiapkan personil Polantas
yang terampil mengemudi khususnya dalam
pelaksanaan pengawalan VIP/VVIP.

(3) Sasaran

terselenggaranya Operasi mantap brata dari Sops Polri


fungsi lalu lintas untuk melaksanakan tugas Pam Wal
Rolakir dalam rangka tahapan Pilpres dan Pileg Tahun
2024;

(a) Strategi:

- melaksanakan pengamanan Wal Rolakir


tahapan Pilpres dan Pileg Tahun 2023 dengan
mempersiapkan personel dan Ranmor roda 2
atau roda 4 sesuai kebutuhan;

- bersama-sama fungsi kepolisian lainya,


menyelenggarakan Operasi Kepolisian terpusat
dalam rangka pengamanan Pilpres, Pileg,
dengan sandi “OPERASI MANTAB BRATA”,
Tahun 2024 dengan konsep Operasi:

• bentuk Operasi: terpusat (Mabes Polri dan


Satwil);

• jenis .....
170 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

• jenis Operasi: pengamanan kegiatan;

• sifat Operasi: terbuka;

• fungsi yang dikedepankan: Bareskrim


Polri/Baintelkam Polri/Baharkam Polri/
Korsabhara Polri, Korlantas Polri;

• fungsi yang dilibatkan: semua fungsi


Operasional Polri.

(b) Kebijakan

meningkatkan koordinasi dan kerja sama dengan


satuan fungsi kepolisian lainnya dalam rangka
melaksanakan Operasi Kepolisian Terpusat Mantab
Brata 2024 dalam rangkaian Pemilu serentak seluruh
Indonesia (Pileg, Pilpres dan Pilkada) dan
menyiapkan piranti lunak dan piranti keras, personel,
anggaran dan sarana prasarana lainya.

5) Sasaran dan Kebijakan Kegiatan Satker Brimob Polri

a) Sasaran

(1) terwujudnya keamanan masyarakat dari dampak penggunaan


bahan kimia, biologi, radioaktif dan nuklir;

(a) Strategi:

- melaksanakan pengawasan dan pendataan


bahan KBRN berbahaya pada Kawasan industri
serta pengguna KBRN;

- membangun sinergisitas dan menyusun SOP


dengan Kementerian, Lembaga, Dinas dan
Instansi dalam mengantisipasi potensi ancaman
kedaruratan KBRN;

- melaksanakan Latihan gabungan dan workshop


bersama Kementerian, Lembaga, Dinas dan
Instansi terkait penanggulangan kedaruratan
KBRN.

(b) Kebijakan:

meningkatkan pengawasan, kerja sama dan kesiapan


personel dalam penanganan penggunaan bahan
kimia, biologi, radioaktif dan nuklir.

b) terselenggaranya .....
171 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

b) Sasaran

terselenggaranya tugas pengamanan dan pengawalan


penanganan Covid-19 dalam rangka mendukung program
vaksinasi dan pemulihan ekonomi nasional;

(a) Strategi

- melakukan pemetaan terhadap potensi kerawanan


akibat dampak pandemi Covid-19;

- menyiapkan personel Pasukan Gegana dan Pasukan


Pelopor untuk:

 melaksanakan pengamanan dan pengawalan


distribusi vaksin dari PT Bio Farma Bandung ke
seluruh provinsi, baik melalui jalur darat maupun
jalur udara;

 melaksanakan koordinasi dan back up


kewilayahan dalam pengamanan tempat-tempat
penyimpanan vaksin Covid-19 dan tempat-
tempat pelaksanaan vaksinasi;

 melaksanakan pengamanan kawasan karantina


untuk back up satuan kewilayahan;

 mengantisipasi terjadinya kerusuhan massa/huru-


hara, pelaku anarki/masyarakat dan tindak
kejahatan sebagai akibat kepanikan masyarakat
terhadap situasi dan dampak penyebaran Covid-
19.

(b) Kebijakan:

- mengedepankan fungsi Satuan Intelijen Brimob


dalam mendeteksi berbagai kerawanan yang terjadi
di masyarakat terkait dampak dari kebijakan
pemerintah dalam penanggulangan pandemi
Covid –19;

- mendukung kegiatan pendistribusian vaksin dan


pencegahan konflik akibat dampak Covid-19

c) Sasaran .....
172 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023
c) Sasaran

terlaksananya pengamanan event nasional dan internasional


Tahun 2023, seperti: KTT ASEAN 2023 di (Labuhan Bajo), Sail
Teluk Cendrawasih (STC) di Papua dan Papua Barat, Piala
Dunia Basket FIBA 2023 di Jakarta, Piala Dunia U-20 (Surabaya,
Solo, Bali dan Jakarta), Test Pramusim 2023 (Mandalika),
MotoGP 2023 (Mandalika) dan WSBK (Mandalika) serta tahapan
Pilpres dan Pilkada Tahun 2024;

(a) Strategi

- menggelar satuan tugas dijajaran Korbrimob Polri dan


jajaran Satbrimob Polda sebagai penindak gangguan
Kamtibmas berintensitas tinggi khususnya kejahatan
terorganisir, senjata api, bom, bahan kimia biologi
radioaktif dan perlawanan terror dalam menghadapi
gangguan Kamtibmas Tahun 2023 baik menjelang,
pada saat, maupun setelah penyelenggaraan event
nasional dan internasional;

- menyiapkan personel dengan kemampuan anti


anarkis, pengamanan dan penyelamatan, serta PHH
guna mengantisipasi dampak dari mundurnya Pilkada
2022 dan 2023 yang dapat menimbulkan
ketidakefektifan pemerintahan di daerah-daerah;

- penyiapan personel guna kesiapan pengamanan


dalam rangka tahapan Pemilu 2024 dengan
menggelar kekuatan jajaran Pasukan Brimob
(Pasbrimob) 1, 2 dan 3 mendekati pada potensi
ancaman atau titik-titik permasalahan;

(b) Kebijakan:

- meningkatkan pemenuhan Almatsus Satuan Intelijen


Brimob yang modern berbasis teknologi dan
informasi terkini dalam rangka menghadapi event
nasional maupun internasional;

- meningkatkan upaya intervensi sejak awal adanya


indikasi potensi kekerasan kolektif dalam sasaran
mencegah, menghambat, melakukan kanalisasi dan
menghentikan untuk dibawa pada tataran
penegakkan hukum.

d) Sasaran .....
173 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

d) Sasaran

terwujudnya satuan tugas dalam menghadapi dampak


pemberlakuan perdagangan bebas Masyarakat Ekonomi
ASEAN (MEA) dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas
yang kondusif sehingga dapat mendukung kebijakan pemerintah
pada bidang ekonomi dan memberikan jaminan investasi
di Indonesia;

(a) Strategi

- melaksanakan back up perkuatan kepada Satuan


wilayah untuk pengamanan tempat objek vital
nasional;

- menyiapkan dan menyiagakan 2/3 kekuatan


Korbrimob (siaga Brimob Nusantara) untuk back up
fungsi Kepolisian terutama pulau terluar Wilayah
Timur (Sangihe dan Talaud), Wilayah Tengah
(Nunukan, Entikong) dan Wilayah Barat (Kepulauan
Riau) yang berbatasan langsung dengan negara lain
dan penindakan terhadap tindak pidana (pembajakan
laut, penyelundupan senjata api dan Narkoba);

- menyiapkan kekuatan personel berkemampuan


Wanteror guna melaksanakan penindakan gangguan
Kamtibmas yang menggunakan senjata api dan
perlawanan Teror serta pembebasan sandera;

- menyiapkan kekuatan berkemampuan Jibom guna


melaksanakan penindakan gangguan Kamtibmas
yang menggunakan bahan peledak/bom;

- menyiapkan kekuatan berkemampuan Kimia, Biologi,


Radioaktif guna melaksanakan penindakan kejahatan
yang menggunakan bahan Kimia, Biologi dan
Radioaktif;

(b) Kebijakan:

- mengoptimalkan perlibatan personel Brimob guna


mendukung kebijakan pemerintah pada bidang
ekonomi dan memberikan jaminan investasi
di Indonesia;

- mewujudkan .....
174 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

- mewujudkan personel Brimob yang berkemampuan


tinggi untuk melakukan penindakan terhadap
berbagai bentuk gangguan Kamtibmas menggunakan
senjata api, perlawanan teror serta pembebasan
sandera, bahan peledak/bom dan KBR

e) Sasaran

terselenggaranya tugas Korbrimob Polri dalam menangani


gangguan Kamtibmas berintensitas tinggi, dengan menyiapkan
personel yang Terlatih, Tangguh dan Responsif;

(a) Strategi

- tergelarnya operasional anggota Satuan Intelijen


Brimob dalam mendeteksi berbagai kerawanan yang
terjadi di masyarakat, bangsa, dan negara yang
mengancam stabilitas nasional berkadar dan
berintensitas tinggi khususnya berupa ancaman
terorisme, radikalisme, dan sabotase;

- menyiapkan kekuatan pasukan gegana yang


profesional dalam menanggulangi gangguan
kamtibmas berkadar dan berintensitas tinggi yang
menggunakan senjata api, bom dan/atau bahan
peledak yang berkaitan dengan kejahatan terhadap
keamanan negara, aksi teror, kejahatan berimplikasi
kontingensi, melaksanakan tugas pengamanan
khusus pejabat negara, tugas reconnaisance,
menganalisis dan mendatakan barang bukti terkait
bom dan/atau bahan peledak untuk mendukung
proses penyidikan serta memberikan bantuan
Tindakan Pertama di Tempat Kejadian Perkara
(TPTKP), Pengolahan Tempat Kejadian Perkara
(TKP) tugas lain pada lingkup tugas pokok Polri;

- menyiapkan .....
175 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

- menyiapkan kekuatan Pasukan Pelopor yang


profesional dalam menanggulangi tanggap darurat
kepolisian atau kontingensi, Penanganan Kelompok
Kriminal Bersenjata (KKB), perang asimetris,
kejahatan luar biasa, tugas khusus situasi kritis,
Penanganan Konflik sosial berbasis Suku, Agama,
Ras dan Antar golongan (SARA) dan konflik lainnya,
pengamanan perbatasan, pengamanan proyek
strategis nasional, pengamanan ibu kota negara dan
pengamanan khusus pejabat negara, penanganan
bencana, penanganan pandemi, memberikan
bantuan Tindakan Pertama di Tempat Kejadian
Perkara (TPTKP) dan Pengolahan Tempat Kejadian
Perkara (Olah TKP) untuk mendukung proses
penyidikan;

- membentuk Pasukan Respon Cepat (PRC) dengan


merevitalisasi kekuatan dan kemampuan pada
Batalyon di jajaran Pasukan Pelopor Korbrimob yang
siap gerak guna mengantisipasi konflik sosial,
kerusuhan massa, pengamanan/penyelamatan
pejabat negara (selain presiden dan wakil presiden),
dan pengamanan/penyelamatan pada situasi
kontingensi sebagai Power on Hand Kapolri;

- merevitalisasi fungsi Satlat Brimob Korbrimob sebagai


pusat pemeliharaan kemampuan Brimob yang
uptodate bagi seluruh personel Korbrimob Polri
termasuk jajaran Satbrimob Polda sehingga tercipta
kesetaraan kemampuannya;

- menggelar Kekuatan Korbrimob Polri dengan


membentuk Pasukan Brimob (Pasbrimob) di 3 (tiga)
zona wilayah (Barat, Tengah dan Timur) yang
dipimpin oleh pejabat Brimob berpangkat Brigadir
Jenderal di bawah kendali Dankorbrimob Polri.

(b) Kebijakan:

- mengoptimalkan pelibatan personel Brimob dalam


melakukan deteksi dan menanggulangi gangguan
Kamtibmas berintensitas tinggi;

- mewujudkan penggelaran kekuatan Korbrimob Polri


di 3 zona wilayah (barat, tengah dan timur) untuk
menciptakan kondisi yang kondusif.

f) Sasaran .....
176 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

f) Sasaran

terciptanya Kamtibmas yang kondusif di wilayah pembangunan


IKN (Ibu Kota Nusantara);

(a) Strategi

- pengajuan kebutuhan sarana dan prasarana baru


serta pemenuhan Almatsus Brimob yang modern
berbasis teknologi dan informasi terkini;

- menggelar kekuatan Korbrimob Polri di Wilayah


Kalimantan Timur sebagai tempat pembentukan IKN
(Ibu Kota Negara) Nusantara dengan membentuk
Satuan baru setingkat Resimen Khusus IKN yang
dikendalikan langsung oleh Dankorbrimob Polri
melalui Komandan Pasukan Pelopor Korbrimob;

- mengoptimalkan kekuatan Satbrimob Polda Kaltim


dengan kemampuan anti anarkis, pengamanan dan
penyelamatan, serta PHH guna mengantisipasi
dampak dari pembangunan IKN.

(b) Kebijakan:

mengoptimalkan pelibatan personel Brimob dalam


terciptanya Kamtibmas yang kondusif di wilayah
pembangunan IKN (Ibu Kota Nusantara).

g) Sasaran

terwujudnya rasa aman di masyarakat dari aksi intoleransi,


radikalisme dan sikap anti Pancasila yang dapat memecah belah
persatuan dan kesatuan bangsa;

(a) Strategi

- melaksanakan deteksi dini maupun deteksi aksi


terhadap premanisme, penyebaran berita hoaks,
ujaran kebencian dan hasutan bernuansa SARA, baik
itu radikalisme maupun sikap anti Pancasila melalui
kegiatan Cyber Troops dan penggunaan IT;

- melaksanakan patroli Brimob ke daerah-daerah atau


lokasi yang diperkirakan sering terjadi aksi
premanisme, kelompok radikal dan anti Pancasila;

- melaksanakan .....
177 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

- melaksanakan monitoring dan deteksi aksi terhadap


premanisme, kelompok radikal dan anti Pancasila
yang berada di lingkungan masyarakat;

- melaksanakan backup;

- Satwil melalui patroliKeamanan Daerah Pertahanan


(Kamandahan), patroli skala besar dan patroli
dialogis.

(b) Kebijakan:

mengoptimalkan kapasitas dan perlibatan personel Brimob


dalam rangka mendeteksi aksi intoleransi dan radikalisme.

h) Sasaran

terlaksananya tugas pengamanan dan penyelamatan pada


kejadian bencana alam dan non–alam;

(a) Strategi

- melaksanakan deteksi dini maupun deteksi aksi


terhadap perkembangan situasi bencana alam
maupun non alam dan mengantisipasi penyebaran
hoaks terkait bencana tersebut;

- penyiapan personel Korbrimob dengan membentuk


unit-unit pencarian dan penyelamatan (SAR) pada
tiap-tiap kompi khususnya pada Satbrimob Polda
yang memiliki wilayah rawan bencana dan siap
digerakkan di seluruh wilayah NKRI;

- peningkatan kemampuan personel khususnya


kemampuan SAR (pencarian dan penyelamatan)
serta memodernisasi sarana dan prasarana yang ada
di jajaran Korbrimob Polri;

- peningkatan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi


antara instansi terkait seperti BNPB, Basarnas dan
potensi masyarakat.

(b) Kebijakan

mengoptimalkan kapasitas dan perlibatan personel Brimob


dalam rangka pengamanan dan penyelamatan pada
kejadian bencana alam dan non–alam

i) Sasaran .....
178 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

i) Sasaran

terwujudnya digitalisasi data dan informasi yang berbasis


terknologi 4.0

(a) Strategi

- membangun dan mengembangkan sarana dan


prasarana serta pemenuhan Almatsus yang modern
berbasis teknologi dan informasi terkini dalam rangka
penanggulangan gangguan keamanan dalam negeri
berintensitas tinggi;

- membuat pusat komando operasi (operational


command center) baik yang stasioner ataupun mobile
yang berfungsi sebagai pusat kendali operasi dengan
memanfaatkan teknologi informasi yang terintegrasi
antar jajaran Korbrimob dengan jajaran Satbrimob
Polda;

- membuat pusat data di jajaran pasukan Gegana


seperti data bom (Gegana Bomb Data Center), data
bahan material Kimia, Biologi, Radioaktif dan data
kasus terorisme (Terror Data Center) serta
optimalisasi penggunaan Tactical Operational Center
(TOC).

(b) Kebijakan:

- mengoptimalkan kapasitas dan kemampuan personel


Brimob yang memiliki kemampuan mengelola data
secara digital dan informasi yang berbasis terknologi
4.0.

- mengoptimalkan sarana dan prasarana serta


pemenuhan almatsus yang modern berbasis
teknologi 4.0.

6) Sasaran dan Kebijakan Kegiatan Rutin Satker Densus 88 AT


Polri

a) Direktorat Intelijen (Ditintel)

(1) Sasaran .....


179 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(1) Sasaran

Terselengaranya kegiatan operasional intelijen


Densus 88 AT Polri meliputi penyelidikan,
pengamanan tertutup dan penggalangan dalam
rangka penangulangan tindak pidana terorisme yang
bersumber dari perkembangan jaringan teror global
internasional, regional serta nasional yang
berdampak pada keamanan dalam negeri serta
maksimalnya kegiatan deteksi dini guna kelancaran
kegiatan internasional maupun nasional di Indonesia
dan antisipasinya dari ancaman terorisme.

(a) Strategi:

- melaksanakan pemetaan jaringan dalam


rangka penilaian terhadap eksitensi
jaringan kelompok terorisme dan sel-sel
jaringan;

- melanjutkan kegiatan analisis dengan


kegiatan pengumpulan data/informasi
validasi data, pengolahan data, penyajian
data;

- meningkatkan penyelidikan dengan cara


surveillance terjadap target-target yang
telah ditentukan;

- monitoring terhadap target-target maupun


orang-orang disekitar yang berkaitan
dengan DPO terorisme;

- melaksanakan kegiatan kontera intelijen


secara berkesinambungan terhadap
kelompok yang berkaitan dengan DPO
terorisme;

- meningkatkan pelaksanaan pengamanan


tertutup dan observasi serta monitoring
terhadap even-even nasional dan
internasional (KTT ASEAN, Sail Teluk
Cendrawasih, Piala Dunia U-20, Piala
Dunia Basket FIBA, Test Pramusim 2023,
Motogp 2023, WSBK) dan event penting
lainya di dalam negeri dengan kegiatan
rutin analisis IT, kontra intelijen dan
surveillance intelijen serta penggalangan;

- meningkatkan .....
180 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

- meningkatkan kerja sama dengan


kementerian/lembaga dan stakeholder
guna pencegahan dan penanggulangan
tindak pidana terorisme;

- meningkatkan koordinasi dan kerja sama


dengan negara asing yang berkaitan
dengan jaringan teror Global Internasional
dan kerja sama dalam hal peningkatan
kemampuan;

- meningkatkan tugas sinergitas dengan


kesatuan polisi kewilayahan, pelaksanaan
fungsi intelijen dan instansi pemerintahan
dalam rangka early warning system;

- menyimpulkan hasil analisis kegiatan


surveillance, kontra intelijen dan hasil
monitoring IT/lapangan serta penyelidikan
dengan menggunakan teknologi intelijen
menjadi informasi yang dijadikan dasar
pengambilan keputusan oleh pimpinan dan
penindakan unit operasional lapangan;

- Direktorat Pencegahan: memberikan


masukan informasi data kepada Direktorat
Pencegahan guna dilakukan tindakan
selanjutnya;

- Direktorat Idensos: memberikan informasi


data terkait target-target yang sudah
tersentuh oleh aparat keamanan guna
mendapatkan informasi yang belum
terkonfirmasi;

- Direktorat Penindakan: memberikan


informasi terkait data dan identitas target
yang akan dilakukan penegakan hukum;

- Direktorat Penyidikan: saling memberi


masukan informasi terkait data-data target
yang menjadi ancaman guna
ditindaklanjuti dengan penegakan hukum
serta melengkapi bukti-bukti yang
diperlukan dalam penyidikan.

(b) Kebijakan .....


181 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(b) Kebijakan

- mengoptimalkan perencanaan, perumusan


dan pengkajian kegiatan intelijen;

- mengoptimalkan pelaksanaan kegiatan


operasional intelijen meliputi penyelidikan,
pengamanan tertutup, dan penggalangan
terhadap bentuk-bentuk hakikat ancaman
terorisme;

- mengoptimalkan pengumpulan, pengolahan


dan penyajian biodata pelaku, korban,
organisasi, lembaga serta objek lain yang
berhubungan dengan terorisme;

- mengoptimalkan pembentukan jaringan


intelijen sesuai dengan wilayah yang
ditentukan;

- mengoptimalkan pengoordinasian dan


sinergisitas dengan aparat intelijen, baik
internal maupun eksternal dan lembaga
kementerian lainnya; dan

- mengoptimalkan pemberian bantuan


peralatan teknis guna mendapatkan
informasi yang dibutuhkan untuk
menemukan posisi target;

- mengoptimalkan peningkatan dan


pengembangan kemampuan personel
Direktorat Intelijen melalui pelatihan dan
kejuruan.

b) Direktorat .....
182 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

b) Direktorat Pencegahan (Ditcegah)

Sasaran

terselengaranya kegiatan operasional pencegahan Densus


88 AT Polri meliputi pembinaan dan penyuluhan serta
sosialisasi melalui kegiatan kontra radikal, kontra ideologi dan
kontra narasi dalam rangka mencegah dan mendeteksi dini
tahapan ancaman radikalisme dan terorisme serta
terselengaranya kerja sama dan kordinasi dengan instasi
terkait dalam rangka pencegahan tindak pidana terorisme
dalam menghadapi persiapan gelaran pelaksanaan
Pilkada/Pilpres 2024, terutama menjelang berakhirnya masa
jabatan kepala daerah tahun 2022 dan 2023, pro kontra
pemindahan Ibu Kota Baru (IKN) serta gelar Internasional
ditengah meningkatnya penyebaran Covid-19 berikut
turunannya;

(1) Strategi

- melaksanakan pemetaan wilayah-wilayah dan


tempat-tempat yang rawan terpapar paham
radikal melalui koordinasi dengan direktorat lain
pada Densus 88 AT Polri serta kesatuan polisi
kewilayahan;

- melaksanakan penggalangan terhadap mantan


narapidana terorisme dan mantan pendukung
radikalisme dalam mendukung terlaksananya
kegiatan kontra radikal;

- melaksanakan penggalangan terhadap tokoh-


tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan
cendekiawan dalam mendukung kegiatan kontra
radikal;

- melaksanakan edukasi dan sosialisasi terhadap


masyarakat melalui pertemuan tatap muka dan
seminar guna mempersiapkan reintegrasi antara
masyarakat dan mantan narapidana terorisme
untuk mencegah terulangnya penyebaran
radikalisme dan terorisme;

- melaksanakan .....
183 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

- melaksanakan koordinasi dan kerja sama


dengan instansi/lembaga terkait, baik
instansi/lembaga pemerintahan dan non
pemerintahan dalam upaya pencegahan tindak
pidana terorisme;

- melaksanakan pemetaan dan kajian strategis


terhadap ancaman ideologi Pancasila dan
ekstremisme berbasis kekerasan yang
mengarah ke terorisme;

- melaksanakan pelibatan masyarakat (civil


society) untuk meningkatkan daya tahan dan
daya tangkal terhadap paham ekstrem dan
radikal dengan mengedepankan prinsip
wawasan kebangsaan, ideologi Pancasila dan
kearifan lokal;

- melaksanakan penggalangan terhadap tokoh agama,


tokoh pemuda, tokoh masyarakat, organisasi
masyarakat, mahasiswa dan pelajar guna mendukung
kegiatan pencegahan paham ekstrem dan radikal
di lingkungan masyarakat;

- melaksanakan kerjasama instansi dan lembaga


pemerintah untuk berperan aktif dalam
membangun kekuatan karakter dan
pemahaman moderasi beragama untuk
melakukan pencegahan dan deteksi dini
terhadap adanya penyebaran paham ekstrem
dan radikal di lingkungan masyarakat, seperti:

• meningkatkan kerja sama dengan


Kemenag RI dalam menguatkan moderasi
beragama;

• meningkatkan kerja sama dengan


Kemendikbudristek RI dalam penguatan
wawasan kebangsaan di lingkungan
pendidikan;

• meningkatkan kerja sama dengan Satker


kepolisian dalam penguatan Bhabinkamtibmas;

• meningkatkan kerja sama dengan satuan


kewilayahan dalam pencegahan
penyebaran paham ekstrem dan radikal.

- melaksanakan .....
184 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

- melaksanakan pemantauan terhadap


penyebaran hasutan/provokasi radikal dan
ekstremisme berbasis kekerasan yang
mengarah terorisme di dunia maya;

- melaksanakan kegiatan kontra secara naratif


terhadap hasutan/provokasi dan ajakan-ajakan
sesat dengan menggunakan media cetak dan
media elektronik (media sosial dan website);

- melaksanakan penggalangan terhadap penggiat


media agar berperan aktif melakukan kontra
naratif untuk melawan hasutan/provokasi dan
ajakan-ajakan sesat yang ada di dunia maya
(media sosial dan website);

- melaksanakan penggalangan terhadap tokoh


agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat,
organisasi masyarakat, mahasiswa dan pelajar
untuk berkontribusi dalam rangka melakukan
kontra naratif.

(2) Kebijakan:

- mengoptimalkan pencegahan terorisme melalui


kegiatan kontra ideologi, kontra radikal dan
kontra naratif;

- mengoptimalkan pembinaan dan penyuluhan


serta sosialisasi tentang moderasi beragama
dan ancaman ekstremisme berbasis kekerasan
yang mengarah terorisme;

- mengoptimalkan pembentukan dan penguatan


karakter masyarakat yang berwawasan
kebangsaan dengan ideologi Pancasila dan
kearifan lokal; dan

- mengoptimalkan pelaksanaan kerja sama dan


koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka
mencegah dan deteksi dini terhadap ancaman
radikalisme dan terorisme;

- mengoptimalkan peningkatan dan pengembangan


kemampuan personel Direktorat Pencegahan
melalui pelatihan dan kejuruan.

c) Direktorat .....
185 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

c) Direktorat Penindakan (Dittindak)

(1) Sasaran

terjaminnya situasi Kamtibmas dari potensi gangguan


tindak pidana terorisme menjelang dan selama proses
pergelaran acara-acara tingkat nasional antara lain Pemilu
Serentak 2024 dan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN)
2023-2024 pada tahap I serta acara-acara tingkat
internasional antara lain KTT ASEAN, Sail Teluk
Cendrawasih, Piala Dunia U-20, Piala Dunia Basket FIBA,
Test Pramusim 2023, Motogp 2023, WSBK;

(a) Strategi:

- melaksanakan kegiatan penindakan serta


pengembangan terhadap pelakudan kasus
tindak pidana terorisme;

- melaksanakan kegiatan penyelamatan serta


pembebasan sandera, korban ataupun saksi
dalam suatu aksi terorisme;

- melaksanakan koordinasi dengan stakeholder


terkait, baik internal maupun eksternal Densus
88 AT Polri terkait penindakan tindak pidana
terorisme antara lain:

• Direktorat-Direktorat pada Densus 88 AT


Polri;

• seluruh Satgaswil Densus 88 AT Polri;

• unsur bantuan teknis lain seperti Satuan


Wilayah Polda, Polres, Polsek, Satker
Brimob, Labfor, DVI serta instansi terkait
lain yang mendukung terlaksananya
proses penindakan tindak pidana
terorisme.

- melaksanakan pengamanan, pengawalan dan


penjagaan lainnya dalam mendukung operasi
penindakan pelaku tindak pidana terorisme
antara lain

• pidana .....
186 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

• pidana terorisme dalam hal meningkatkan


kemandirian dan kualitas sumber daya
manusia bekerja sama dengan
Kementerian/Lembaga terkait dan/atau
organisasi kemasyarakatan;

• melaksanakan pembinaan terhadap


masyarakat setempat dan korban dari aksi
terorisme agar mantan narapidana tindak
pidana terorisme dan keluarganya dapat
diterima dalam masyarakat;

• memaksimalkan kerjasama dan koordinasi


dengan BNPT, Unit Idensos Satgaswil,
Unit Binmas Polsek setempat, dan
stakeholder terkait dalam pelaksanaan
kegiatan dan pengawasan proses
integrasi;

• menghimpun, memetakan, menganalisis


hasil kegiatan integrasi dan koordinasi
terhadap narapidana dan mantan
narapidana serta keluarga;

(b) Kebijakan:

- mengoptimalkan pelaksanaan penindakan


terhadap pelaku tindak pidana terorisme;

- mengoptimalkan peningkatan dan


pengembangan kemampuan personel
Direktorat Penindakan melalui pelatihan
dan kejuruan;

- meningkatkan kegiatan integrasi dan


koordinasi pada lokasi rawan konflik dan
situasi Kamtibmas khususnya area rawan
aksi terorisme menjelang kegiatan nasional
dan internasional.

(2) Sasaran

terselenggaranya proses kegiatan pengamanan dan


pengawalan terhadap objek-objek berupa kegiatan, orang
maupun barang yang terkait dalam proses penyelidikan
dan penyidikan kasus Tindak Pidana Terorisme (TPT) dan
Tindak Pidana Pendanaan Terorisme (TPPT) sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(a) Strategi .....


187 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(a) Strategi:

- melaksanakan perbantuan kegiatan intelligence/


surveillance di Satgaswil-Satgaswil tertentu
berdasarkan pertimbangan situasi keamanan di
Satgaswil tersebut;

- melaksanakan pengamanan event-event


nasional dan internasional, serta pengamanan
dan pengawalan VIP/VVIP;

- melaksanakan pengawalan dan penjagaan


terhadap tersangka dan barang bukti tindak
pidana terorisme;

- melaksanakan pengamanan dan pengawalan


bahan peledak, bomdan KBRN dalam
mendukung tugas operasi penindakan pelaku
tindak pidana terorisme;

- melaksanakan pengamanan dan pengawalan


sidang kasus tindak pidana terorisme;

- melaksanakan pengamanan dan pengawalan


rekonstruksi tindak pidana terorisme;

- melaksanakan pengamanan dan pengawalan


kegiatan pemindahan tahanan tindak pidana
terorisme;

- pengamanan dan pengawalan VIP/VVIP serta


pengamanan event nasional dan internasional
dari ancaman terorisme;

(b) Kebijakan:

- mengoptimalkan pengamanan dan pengawalan


event nasional/internasional, VIP/VVIP dan
pelaku terorisme; dan

- mengoptimalkan pelaksanaan pengamanan


kegiatan, personel, fasilitas dan materiil;

d) Direktorat .....
188 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

d) Direktorat Penyidikan (Ditsidik)

Sasaran

terselenggaranya proses penegakan hukum yang


profesional dan menjunjung tinggi HAM dalam melakukan
penyidikan terhadap para tersangka dan korporasi tindak
pidana terorisme dan tindak pidana pendanaan terorisme
menghadapi persiapan gelaran acara internasional seperti
KTT ASEAN, Sail Teluk Cendrawasih, Piala Dunia U-20,
Piala Dunia Basket FIBA, Test Pramusim 2023, Motogp
2023 dan WSBK 2023 serta persiapan pelaksanaan Pilpres
2024 dengan memperhatikan fenomena pandemi Covid-19
yang masih terjadi, terselenggaranya proses persidangan
tindak pidana terorisme, pembuatan Peraturan Kepolisian
Negara Republik Indonesia dan Peraturan Kadensus 88 AT
Polri tentang Penyidikan tindak pidana terpadu dan tindak
pidana Pendanaan Terorisme.

(1) Strategi

• melaksanakan koordinasi dan kerja sama


dengan penegak hukum CJS dan unsur bantuan
teknis lainnya (Labfor, Inafis, Jibom, KBR,
DVI/Kedokteran, Kementerian/Lembaga terkait);

• melaksanakan pemeriksaan, pemberkasan dan


penyerahan berkas perkara ke JPU terhadap
para tersangka tindak pidana terorisme;

• melaksanakan gelar perkara dengan melibatkan


JPU dan saksi ahli terhadap kasus tindak pidana
terorisme yang terjadi;

• melaksanakan pengembangan hasil penyidikan


dari keterangan tersangka guna optimalisasi
kegiatan intelijen dalam rangka pengungkapan
kasus dan pemetaan jaringan kelompok
terorisme di Indonesia.

• melaksanakan penggalangan terhadap para


terdakwa, saksi, saksi mahkota dan saksi ahli
yang akan dihadirkan dalam proses persidangan
TPT di beberapa Pengadilan Negeri wilayah
DKI;

• melaksanakan .....
189 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

• mendatangkan para terdakwa, saksi, saksi


mahkota dan saksi ahli ke persidangan tersebut
sampai putusan/vonis;

• melaksanakan tugas pengawalan terhadap


terdakwa yang akan disidangkan, maupun
apabila terdakwa menjadi saksi mahkota dalam
persidangan.

(2) Kebijakan

• mengoptimalkan penyidikan tindak pidana


terorisme.

• mengoptimalkan pelaksanaan koordinasi dan


kerja sama dengan instansi terkait;

• mengoptimalkan peningkatan dan pengembangan


kemampuan personel Direktorat Penyidikan
melalui pelatihan dan kejuruan

e) Direktorat Identifikasi dan Sosialisasi (Ditidensos)

Sasaran

terselenggaranya deradikalisasi terhadap pelaku tindak


pidana terorisme beserta keluarganya dan bekerja sama
Kementerian/lembaga, untuk mengurangi hingga
menghilangkan aksi terorisme terulang kembali dengan
melakukan pencegahan tindak pidana terorisme yang
bersumber dari para pelaku jaringan teror global,
internasional, regional dan nasional yang berdampak pada
keamanan dalam negeri guna penanganan Kamtibmas
menjelang kegiatan nasional dan internasional.

(1) Strategi

(a) melaksanakan kegiatan identifikasi dalam


bentuk interogasi terhadap semua tersangka
pasca penangkapan ke seluruh Satgaswil;

(b) melaksanakan interogasi terhadap orang/kelompok


yang diduga terkait jaringan terorisme global, regional
dan nasional;

(d) melaksanakan .....


190 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(c) melaksanakan pemetaan fakta perbuatan


melawan hukum, keterkaitan tersangka dengan
jaringan terorisme dan pemetaan jaringan
global, regional dan nasional;

(d) melaksanakan pemetaan berkaitan pendanaan


dalam kegiatan/jaringan terorisme global,
regional dan nasional;

(e) melaksanakan pemetaan sarana prasarana


yang digunakan terkait aktivitas dan jaringan
terorisme global, regional dan nasional;

(f) melaksanakan pemetaan terkait entitas/aktivitas


dunia maya (cyber space) yang berkaitan
dengan orang/kelompok yang diduga terkait
jaringan terorisme global, regional dan nasional;

(g) melaksanakan pemetaan struktur dan jaringan


terorisme, strategi, sistem metode terkait
orang/kelompok yang diduga terkait dengan
aktivitas terorisme global, regional dan nasional;

(h) melaksanakan pemetaan dalam bentuk


penilaian/asesment terhadap orang/kelompok
yang pelaku tindak pidana terorisme beserta
keluarga yang terkait jaringan terorisme global,
regional dan nasional dengan melakukan
penilaian tingkat radikal pro kekerasan,
pemetaan psikologis dan lainnya;

(i) menghimpun, memetakan, menganalisis hasil


identifikasi melalui aplikasi Sistem Informasi
Teroris Indonesia (SITINA) dan atau aplikasi
lainnya;

(j) melaksanakan pendekatan kemanusiaan,


psikologi dan ideologi terhadap pelaku tindak
pidana terorisme;

(k) melaksanakan pertemuan secara rutin terhadap


pelaku tindak terorisme dalam rangka
membangun kepercayaan;

(l) melakukan kegiatan pemetaan psikologis,


tingkat radikal pro kekerasan kepada pelaku
tindak pidana terorisme;

(n) melaksanakan .....


191 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(m) melakukan penilaian/asessment terhadap


pelaku tindak pidana terorisme dalam kurun
waktu yang telah ditentukan atau yang bersifat
tentatif;

(n) melaksanakan edukasi terhadap pelaku tindak


pidana terorisme dalam bentuk pembinaan
keagamaan, wawasan kebangsaan, Ideologi
Pancasila dan UUD 1945, cinta tanah air,
kesadaran hukum, sikap perilaku, psikologi,
nilai-nilai, norma dan pembinaan lainnya;

(o) melakukan manajemen Rutan, Blok atau Sel


bagi pelaku tindak pidana terorisme
berdasarkan hasil penilaian/asessment yang
dilakukan sebagai bentuk proses pembinaan
berkelanjutan;

(p) membuat produk pembinaan berkelanjutan yang


dilakukan sesuai waktu yang ditentukan;

(q) melaksanakan pendampingan (handling)


terhadap pelaku tindak pidana terorisme dan
keluarganya dalam kegiatan besukan, sakit,
melahirkan, meninggal dunia dan lain-lain yang
dapat dilakukan secara online maupun secara
langsung;

(r) meningkatkan kegiatan sosialisasi pada lokasi


rawan konflik dan situasi Kamtibmas khususnya
area rawan aksi terorisme menjelang kegiatan
nasional dan internasional;

(s) menghimpun, memetakan, menganalisis hasil


kegiatan sosialisasi terhadap pelaku tindak
pidana terorisme beserta keluarganya untuk
mengetahui hubungannya dengan ancaman
terhadap even-even nasional dan internasional;

(t) melaksanakan integrasi mantan narapidana


terorisme dan keluarganya untuk memutus
jaringan;

(u) menghimpun, memetakan, menganalisis hasil


kegiatan integrasi dan koordinasi terhadap
narapidana dan mantan narapidana serta
keluarga;

(v) melaksanakan .....


192 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(v) melaksanakan kerja sama dan koordinasi


dengan Kementerian/lembaga terkait, tokoh
agama dan tokoh masyarakat setempat,
akademisi, pihak swasta, organisasi
kemasyarakatan, dan stakeholder terkait dalam
pelaksanaan kegiatan integrasi, pembinaan dan
edukasi terhadap mantan narapidana tindak
pidana terorisme dan keluarganya, serta
masyarakat setempat;

(w) membantu mantan narapidana tindak pidana


terorisme dalam hal meningkatkan kemandirian
dan kualitas sumber daya manusia bekerja
sama dengan Kementerian/Lembaga terkait
dan/atau organisasi kemasyarakatan;

(x) melaksanakan pembinaan terhadap masyarakat


setempat dan korban dari aksi terorisme agar
mantan narapidana tindak pidana terorisme dan
keluarganya dapat diterima dalam masyarakat;

(y) memaksimalkan kerjasama dan koordinasi


dengan BNPT, Unit Idensos Satgaswil, Unit
Binmas Polsek setempat, dan stakeholder
terkait dalam pelaksanaan kegiatan dan
pengawasan proses integrasi;

(z) meningkatkan kegiatan integrasi dan koordinasi


pada lokasi rawan konflik dan situasi Kamtibmas
khususnya area rawan aksi terorisme menjelang
kegiatan nasional dan internasional.

(2) Kebijakan

(a) meningkatkan kegiatan identifikasi dan


pemetaan tingkat radikal para pelaku tindak
pidana terorisme beserta keluarganya yang
berhubungan dengan ancaman terorisme pada
event-event nasional dan internasional.

(b) memaksimalkan pelaksanaan kegiatan


deradikalisasi dan monitoring pelaku tindak
pidana terorisme beserta keluarganya;

(c) memaksimalkan .....


193 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(c) memaksimalkan pelaksanaan integrasi terhadap


mantan narapidana teroris dan keluarganya
untuk memutus jaringan terorisme global,
regional dan nasional, serta bekerja sama
dengan stakeholder;

(d) mengoptimalkan pengidentifikasian dan


pemetaan tingkat radikal terduga, tersangka,
terpidana, narapidana dan mantan narapidana
serta keluarga;

(e) mengoptimalkan pelaksanaan sosialisasi dan


monitoring terpidana dan narapidana teroris saat
di lembaga pemasyarakatan, menjelang dan
saat bebas;

(f) mengoptimalkan pelaksanaan sosialisasi dan


monitoring keluarga terpidana teroris;

(g) mengoptimalkan pelaksanaan integrasi mantan


narapidana teroris dan keluarganya untuk
memutus jaringan;

(h) mengoptimalkan pelaksanaan integrasi melalui


koordinasi dengan stakeholder;

(i) mengoptimalkan peningkatan dan pengembangan


kemampuan personel Direktorat Identifikasi dan
Sosialisasi melalui pelatihan dan kejuruan.

f) Satuan Tugas Wilayah (Satgaswil)

Sasaran

terselenggaranya kegiatan Satgaswil Densus 88 AT Polri


dalam rangka pelaksanaan fungsi intelijen yang proaktif
menyikapi perkembangan bentuk-bentuk hakikat ancaman
terorisme dalam rangka pemberantasan dan pencegahan
TPT, yang bersumber dari tren perkembangan jaringan
teror global, regional dan nasional serta pelaksanaan fungsi
identifikasi sosialisasi di wilayah tugas masing-masing
Satgaswil.

(1) Strategi .....


194 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(1) Strategi

(a) melakukan analisis terhadap informasi dan data


terkait pergerakan kelompok jaringan radikal
dan teroris dalam mencegah dan
menanggulangi rencana maupun aksi teror;

(b) melaksanakan kegiatan intelijen/surveillance


guna identifikasi terhadap target-target sesuai
Unsur-Unsur Keterangan (UUK) yang telah
ditetapkan oleh pimpinan;

(c) melakukan pemantauan dengan menggunakan


teknologi intelijen modern dalam rangka update
data dan keberadaan kelompok jaringan radikal
dan teroris;

(d) melakukan monitoring di wilayahnya guna


melokalisir keberadaan kelompok jaringan
radikal dan teroris yang telah ditetapkan sebagai
target;

(e) melakukan pengumpulan dan menganalisis


informasi intelijen untuk kepentingan kegiatan
kontra terhadap rencana aksi dan pergerakan
kelompok jaringan radikal dan teroris yang telah
ditetapkan sebagai target;

(f) melakukan update data pergerakan kelompok


jaringan radikal dan teroris guna kepentingan
operasional intelijen dalam rangka pengamanan
terhadap event-event nasional dan internasional;

(g) melaksanakan identifikasi terhadap para


tersangka, terdakwa dan narapidana terorisme
di Rutan dan Lapas, mantan narapidana
terorisme serta simpatisannya dalam rangka
update data guna kepentingan sosialisasi yang
dilaksanakan oleh Ditidensos di wilayah tugas
Satgaswil;

(h) melaksanakan pemetaan jaringan, analisis


informasi dan monitor terhadap kelompok
jaringan radikal dan teroris di Satgaswil yang
terdapat kegiatan nasional dan internasional;

(i) melaksanakan .....


195 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(i) melaksanakan pemetaan tempat-tempat yang


rawan terpapar paham radikal melalui koordinasi
dengan instansi terkait;

(j) melaksanakan penggalangan terhadap mantan


narapidana terorisme, mantan pendukung
radikalisme, tokoh-tokoh agama, tokoh
masyarakat, tokoh adat dan cendekiawan;

(k) melaksanakan edukasi dan sosialisasi terhadap


masyarakat melalui pertemuan tatap muka dan
seminar;

(l) melaksanakan pelibatan masyarakat (civil


society) untuk meningkatkan daya tahan dan
daya tangkal terhadap paham ekstrem dan
radikal dengan mengedepankan prinsip
wawasan kebangsaan, Pancasila dan kearifan
local;

(m) melaksanakan pencegahan terhadap TPT, yang


bersumber dari tren perkembangan jaringan
teror global, regional dan nasional

(n) melaksanakan koordinasi dan kerja sama


dengan Satker Mabes Polri dan Polda jajaran
terkait dengan BKO personel pada Densus 88
AT Polri.

(2) Kebijakan

(a) mengoptimalkan pelaksanaan kegiatan


operasional intelijen;

(b) mengoptimalkan pendeteksian dan penilaian


atau asesmen perkembangan lingkungan
strategis;

(c) mengoptimalkan pengumpulan, pengolahan dan


penyajian biodata pelaku, korban, lembaga atau
organisasi serta objek lainnya;

(d) mengoptimalkan pembentukan jaringan intelijen;

(e) mengoptimalkan .....


196 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(e) mengoptimalkan penganalisaan transaksi


komunikasi telepon seluler, telepon satelit,
telepon kabel dan internet antara lain CDR,
voice, SMS maupun content email serta
transaksi keuangan perbankan;

(f) mengoptimalkan pelaksanaan identifikasi dan


sosialisasi terhadap orang/kelompok yang
diduga terkait jaringan terorisme;

(g) mengoptimalkan peningkatan dan pengembangan


kemampuan personel Satgaswil melalui pelatihan
dan kejuruan;

(h) meningkatkan pemetaan terhadap hakekat


ancaman dan penilaian strategis terhadap
eksistensi dan aktivitas kelompok jaringan
radikal dan teroris di wilayah tugas Satgaswil
masing-masing.

7) Sasaran dan Kebijakan Kegiatan Rutin Satker Divhumas Polri

a) Biro PID (Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi)

(1) Sasaran

terlaksananya produksi dan dokumentasi terhadap kinerja


Polri termasuk peliputan dan produk bantuan teknis;

(a) Strategi

• menghasilkan produk-produk hasil liputan foto


tentang kinerja Polri yang mempunyai nilai berita
(News velue)/hasil foto yang menarik;

• menghasilkan produk-produk hasil liputan Video


tentang kinerja Polri yang mempunyai nilai berita
(News velue)/hasil video (Audio visual) foto
yang menarik;

• mengkompulir Produk Foto dan video hasil


liputan sebagai bahan bantuan teknis bagi
internal dan eksternal Polri;

• Menyiapkan .....
197 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

• menyiapkan personel humas dengan


kemampuan/kompetensi fotografi dan
videografi serta mampu melakukan
pengumpulan, pengklasifikasian, pendataan
pengelolaan dan analisis data dan informasi
(foto video), serta penyimpanan hasil produksi
sebagai bahan publikasi dan dokumentasi yang
diperlukan untuk kepentingan internal maupun
eksternal Polri;

• menyiapkan kebutuhan foto dan video terbaik


sebagai bahan produksi konten bagi jajaran di
Divhumas Polri, Internal Satker dan
eksternal/stakeholder Polri melalui jaringan
Aplikasi Sistem Pengelolaan Informasi Terpadu
(SPIT) dan MediaHub;

(b) Kebijakan

• mengoptimalkan pemanfaatan dan kemudahan


aplikasi/jaringan bagi internal dan eksternal Polri
yang membutuhkan data dan informasi baik
berupa foto dan video yang berkualitas dan
memiliki nilai berita;

• meningkatkan kemampuan personel dalam


pembuatan produksi foto dan video serta
mengelola hasil produksi foto dan video bagi
kepentingan internal dan eksternal Polri.

(2) Sasaran

tersedianya layanan Publik berupa data/informasi dan


dokumentasi yang berkaitan dengan kinerja Polri kepada
pemohon informasi publik;

(a) Strategi

• mengumpulkan, memilah, mengolah,


menyediakan data dan informasi tentang kinerja
Polri untuk kepentingan internal dan eksternal
Polri;

• Sosialisasi tentang Undang Undang Nomor 14


Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi
Publik dan koordinasi dan sinkronisasi dengan
PPID Satker dan Satwil;

• memberikan .....
198 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

• memberikan pelayanan data dan informasi serta


dokumentasi kepada internal Polri dan eksternal
melalui data base Sistem Pengelolaan Informasi
terpada dan Mediahub tentang kinerja Polri;

• melakukan verifikasi terhadap pemohon


informasi baik perorangan maupun K/L, dan non
K/L;

• mendistribusikan data dan informasi berkaitan


dengan kinerja Polri kepada pemohon informasi
publik;

• mengelola data dan informasi melalui Portal web


Divhumas Polri (email ppid@polri.go.id) dan
Sistem Pengelolaan Informasi Terpadu (SPIT)
serta Mediahub serta pemanfaatan layanan
informasi melalui media LED Outdoor Videotron
baik di Pusat dan Kewilayahan;

• melaksanakan pengarsipan (archiving) data dan


informasi;

(b) Kebijakan

• mengoptimalkan dan meningkatkan


kemampuan personel baik di lingkungan PPID
Satker dan Satwil berkaitan dengan layanan
informasi tentang kinerja Polri kepada pemohon
informasi;

• meningkatan layanan informasi kepada


pemohon informasi berkaitan dengan keluhan
berupa kritik dan saran kepada Polri dan
pemanfaatan Teknologi informasi yang usser
friendly.

(3) Sasaran

terlaksananya analisis dan perumusan data dan informasi


yang termasuk dalam klasifikasi informasi yang
dikecualikan dan penyusunan jadwal uji konsekuensi
sebagai mana tertuang dalam Undang-Undang
Keterbukaan Informasi Publik ;

(a) menerima .....


199 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(a) Strategi

• menerima pengaduan masyarakat pemohon


informasi publik atas keberatan yang diajukan;

• mengelola data/informasi dan dokumentasi


pada tingkat Mabes Polri sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan sebagaimana
tertuang dalam Keterbukaan Informasi Publik;

• menyelesaikan sengketa informasi publik


melalui Komisi Informasi Pusat dan/atau Daerah
serta mewakili Satker pertemuan/mediasi/
perwakilan para pengunjuk rasa pemohon
informasi baik perseorangan/badan publik
berkaitan dengan kinerja Polri;

• mengoordinasikan dan membuat pengajuan


keberatan, mengajukan sengketa tentang
pemuatan informasi publik di media maupun
melakukan hak jawab kepada pihak lain sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan;

• melakukan pertemuan, mediasi dengan


perwakilan para pengunjuk rasa berkaitan
dengan kinerja Polri;

• melaksanakan sosialisasi dan uji konsekuensi


di kewilayahan;

• melaksanakan koordinasi dengan Komisi


Informasi Pusat (KIP RI) dan Komisi Informasi
Provinsi sebagai lembaga pembina fungsi) dan
Satker (PPID) terkait dalam rangka evaluasi
tentang informasi yang dikecualikan.

(b) Kebijakan

• meningkatkan pelayanan pengaduan pemohon


informasi atas keberatan yang diajukan;

• meningkatkan Kerjasama baik di internal dan


eksternal Polri terkait informasi yang
dikecualikan.

b) Biro .....
200 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

b) Biro Penmas (Penerangan Masyarakat)

(1) Sasaran

Terselenggaranya fungsi kemitraan serta penerangan


masyarakat dalam mendukung pelaksanaan penyampaian
informasi, baik intern Polri maupun masyarakat umum;

(a) Strategi:

• melaksanakan kerja sama dan/atau kemitraan


dengan badan kehumasan K/L dan Non K/L
termasuk media dalam dan luar negeri dalam
rangka pertukaran data dan informasi sesuai
dengan ketentuan dan sistem pembinaan
kehumasan;

• melaksanakan pendistribusian informasi kepada


fungsi Humas instansi K/L serta Non K/L tentang
kegiatan di lingkungan Polri yang sesuai dengan
permasalahan dan atau isu aktual yang
berhubungan dengan pelaksanaan tugas Polri;

• melaksanakan koordinasi layanan informasi


melalui Bakohumas Pusat dan Humas
Kementerian/lembaga;

• melaksanakan Focus Group Discusion (FGD)


berkaitan dengan trending topic di masyarakat
dalam mendukung peningkatan kinerja Polri.

(b) Kebijakan

• mewujudkan kemitraan antar badan kehumasan


baik K/L maupun Non K/L untuk mendukung
pelaksanaan penyampaian informasi dan
persamaan persepsi;

• meningkatan kerja sama layanan informasi


kepada publik melalui saluran saluran
komunikasi yang di kelola oleh humas
Kementerian/Lembaga.

• meningkatkan .....
201 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

• meningkatkan kemitraan dan kerja sama


dengan media baik media mainstream, online,
cetak atau radio melalui kegiatan Visit Media,
Press Gathering/Lomba, Press Tour, Luchelon
bersama pimpinan media massa, Coffee
Morning bersama insan pers.

(2) Sasaran

Terlaksananya kegiatan perencanaan dan pelaksanaan


kegiatan penerangan umum dalam rangka membentuk
opini dan kontra opini masyarakat bagi kepentingan
pelaksanaan tugas Polri melalui media mainstream (cetak
dan elektronik);

(a) Strategi:

• melaksanakan kegiatan pengawasan dan


pengendalian pelaksanaan program kegiatan
pembentukan opini publik;

• meningkatkan penyebaran/layanan informasi


bagi media melalui kegiatan Siaran Pers/press
release, konferensi pers, doorstop;

• meningkatkan layanan informasi publik melalui


media internal Humas Radio dan TV Polri
streaming, Podcast;

• meningkatan media relation dalam publikasi


keberhasilan kinerja polri dan menekan
pemberitaan negatif Polri dengan media baik
media mainstream, online, cetak atau radio
melalui kegiatan Visit Media, Press
Gathering/Lomba, Press Tour, Luchelon
bersama pimpinan media massa, Coffee
Morning;

• melaksanakan penelitian dan evaluasi terhadap


pemberitaan kinerja Polri melalui Media
Mainstream;

(b) Kebijakan:

• meningkatkan pelaksanaan kegiatan penerangan


masyarakat untuk membentuk opini publik yang
positif melalui media massa;

• meningkatkan .....
202 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

• meningkatan kegiatan media relations melalui


berbagai macam kegiatan;

• Memberikan informasi kinerja Polri secara


objektif, partisipatif guna meningkatan
kepercayaan publik terhadap Polri.

(3) Sasaran

Terlaksananya kegiatan penerangan satuan dalam rangka


pemerataan informasi di kalangan personel Polri;

(a) Strategi:

• menyampaikan data dan informasi kinerja Polri


melalui lembar Penerangan Satuan (Pensat);

• meningkatkan layanan informasi kinerja Polri


melalui pemanfaatan media internal yang
di kelola oleh Humas Polri berupa Majalah
Tribrata, Leaflet, spanduk, selebaran dengan
informasi yang informatif, edukatif dalam
membangun citra Positif Polri;

• menyelenggarakan penerangan satuan Kerja


dan Satuan Kewilayahan melalui kegiatan
Penerangan Satuan Kewilayahan (Pensatwil)
yang dikemas melalui program kegiatan Tatap
muka, diskusi publik;

• melakukan pencarian, pengumpulan, pemilahan


bahan informasi dalam pengisian materi
produksi cetakan (lembar Pensat, majalah,
leaflet, booklet, Poster dll).

(b) Kebijakan:
meningkatkan kegiatan penerangan kesatuan
dikewilayahan untuk pemerataan informasi yang
actual dikalangan personel Polri.

(4) Sasaran

terwujudnya strategi komunikasi melalui pembangunan


hubungan komunikasi yang baik dengan media masa dan
atau elektronik (mainstream), instansi dan fungsi terkait
serta masyarakat luas dalam rangka pencitraan organisasi;

(a) Strategi .....


203 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(a) Strategi:

• melakukan kegiatan penyebaran/diseminasi


informasi dan amplifikasi, terhadap siaran pers
atau keterangan pers, jumpapers, wawancara
eksklusif, talk show, presstour, penyertaan
media, pencegatan (door stop) serta
pertemuan berkala dengan pers, jumpa pers
akhir tahun;

• membentuk opini kedalam dan pendistribusian


informasi kebijaksanaan atau petunjuk pimpinan
Polri, pemerintah, maupun informasi lain ke
satuan;

• melaksanakan pembuatan dan pendistribusian


anev kasus menonjol/Opini Kamtibmas tentang
kinerja Polri.

(b) Kebijakan:

Meningkatkan komunikasi melalui pembangunan


hubungan komunikasi publik yang baik dengan media
masa dan atau elektronik (mainstream) agar tercipta
opini Polri yang positif.

(5) Sasaran

terwujudnya kerja sama dengan badan-badan kehumasan


di dalam dan luar negeri sesuai dengan ketentuan dan
sistem pembinaan kehumasan;

(a) Strategi:

• membuat dan memperpanjang Nota


Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja sama
(PKS) tentang kehumasan dengan berbagai
stakeholder Polri;

• melaksanakan kegiatan kemitraan berkaitan


dengan kinerja Polri kepada pelajar, mahasiswa,
Tomas (tokoh masyarakat), Toga (tokoh Agama)
dan komunitas lingkungan;

• melaksanakan studi banding atau kelayakan


dengan Kepolisian Negara Sahabat di bidang
Kehumasan (Public Relation).
204 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(b) Kebijakan:

• mengoptimalkan kerja sama yang sudah terjalin


dengan badan-badan kehumasan baik di dalam
dan luar negeri;

• meningkatkan kerja sama dengan kementerian


lembaga dan para tokoh dalam rangka
mendukung dalam tugas fungsi humas.

(6) Sasaran

terlaksananya penyampaian pertimbangan dan saran kepada


Kadivhumas Polri mengenai hal-hal yang berhubungan dengan
pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya;

(a) Strategi:

• membuat konsep materi hak jawab, koreksi,


sanggahan, teguran, atau somasi kepada media pers
berkaitan dengan pemberitaan yang merugikan Polri;

• melakukan penerbitan rekomendasi tentang shooting


film yang berkaitan dengan tugas kepolisian dan
pemakaian Sarana dan prasarana Polri;

• menyiapkan Juru Bahasa Isyarat (JBI) dalam


penggelaran setiap operasi kepolisian melalui
penguatan komunikasi publik yang transparan,
objektif dan dipercaya, serta dalam pelaksanaan
jumpa pers, maupun doorstop.

(b) Kebijakan:

• mengoptimalkan komunikasi publik yang transparan,


objektif dan dipercaya dalam memberikan informasi
pemberitaan;

• pemberitaan kinerja Polri yang disampaikan Humas


Polri sebagai rujukan pemberitaan yang bersifat
informatif dan mengedukasi masyarakat.

c) Biro .....
205 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

c) Biro Multimedia

(1) Sasaran

terlaksananya tugas pemantauan dan analisis di media


online dan media sosial terhadap isu atau pemberitaan
negatif yang akan atau menyebabkan gangguan
kamtibmas, merusak citra polri dan mendiskriditkan
pemerintah;

(a) Strategi:

• melaksanakan pemantauan dimedia online dan


media sosial terhadap isu serta pemberitaan
yang berkembang dengan menggunakan alat-
alat pemantauan, analisis trending
pemberitaan/informasi berkaitan dengan kinerja
Polri;

• dokumentasi dan menyajikan hasil pemantauan


berkaitan dengan analisis dan penanganan
suatu isu atau pemberitaan;

• menganalisa hasil pemantauan dimedia online


dan media sosial. Ditindaklanjuti dengan
menentukan (Prediksi) taraf kondisi atau situasi
krisis dimasyarakat.

• mengkordinasikan cara bertindak (Rekomendasi)


atau penanganan kondisi krisis dimedia online dan
media sosial dari tingkat Mabes Polri Hingga
Kesatuan Wilayah.

• hasil analisis diberikan kepada pimpinan


sebagai bahan analisa dan evaluasi terkait
pemberitaan dan penyebaran informasi digital
melalui media monitoring yang ada
di masyarakat.

• memaksimalkan jaringan digital Humas Polri


mulai dari tingkat Mabes, Polda, dan Polres
dalam mendukung penyebaran berita atau
narasi pemberitaan Kamtibmas dan kepolisian.

• mengedepankan .....
206 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

• mengedepankan fungsi Intelijen Media


Manajemen (IMM) Divisi Humas Polri dalam
monitoring dan mendeteksi trending
pemberitaan baik di media sosial dan media
elektronik berbagai kerawanan yang terjadi
di masyarakat terkait dampak dari kebijakan
pemerintah;

• melaksanakan pembuatan konten-konten dalam


bentuk produk kreatif yang dapat memberikan
informasi, pengetahuan dan edukasi kamtibmas
kepada masyarakat;

• melaksanakan diseminasi penyebaran informasi


melalui berbagai media massa baik kanal-kanal
yang dimiliki oleh internal Polri maupun
kemitraan dengan media massa;

• melaksanakan kegiatan komunikasi digital dan


elektronika, peningkatan sumber daya teknologi
informasi, produksi, analisis, pengembangan
multimedia, melakukan media monitoring dan
pengelolaan isu krisis media baik digital maupun
elektronik serta penyebaran/diseminasi informasi
digital, media online maupun media sosial untuk
menjadi saluran dua arah komunikasi yang efektif
dan kreatif;

(b) Kebijakan:

• mengoptimalkan kegiatan pemantauan/


monitoring dan analisa di media online dan
media sosial terhadap isu atau pemberitaan
negatif yang akan atau menyebabkan gangguan
kamtibmas, merusak citra polri dan
mendiskriditkan pemerintah dalam rangka
menunjang tugas pokok dan fungsi kehumasan
Polri;

• mengoptimalkan analisis dalam memberikan


rekomendasi pimpinan dalam pengambilan
keputusan dan agenda setting.
207 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(2) Sasaran

terlaksananya Pembangunan citra Polri melalui pembuatan


penulisan, caption, produk multimedia lainnya yang kreatif
dan inspiratif serta mengumpulkan kisah Polri yang
menginspirasi di seluruh Indonesia untuk divisualisasikan;

(a) Strategi:

• membuat perencanaan produksi berbagai


informasi digital dan kampanye ide kreatif,
mengumpulkan kisah keberhasilan, sejarah, dan
kepahlawan Polri sebagai bahan visualisasi;

• membuat produk produk kreatif dalam bentuk


poster, video edukasi pendek, Video
dokumenter, motion picture dan meme, komik, 2
D dan 3 D, Iklan Layanan Masyarakat berisi
himbauan dan sosialisasi dalam menjaga
Kamtibmas yang akan dipublikasikan melalui
media sosial dan media online serta media luar
ruang;

• mengumpulkan, dan menyeleksi produk-produk


kreatif kewilayahan (Bid Humas Polda/Sie
Humas Polres serta menerima produk kreatif
dari Satker dan Satwil baik perorangan) yang
mempunyai nilai berita/informasi dan
mempublikasikan/diseminasi melalui media
internal yang di kelola oleh Divhumas Polri.

(b) Kebijakan:

• meningkat produksi penulisan, caption, produk


multimedia lainnya yang kreatif dan inspiratif dan
edukatif serta mengumpulkan kisah Polri yang
menginspirasi di seluruh Indonesia untuk
divisualisasikan sehingga dapat menciptakan
citra Polri yang positif;

• meningkatan daya kreativitas personel dan


masyarakat dalam menjaga kamtibmas melalui
kegiatan lomba, play games (Lomba Mural,
Musik Jalanan, penulisan artikeel tentang polri,
Musik Jalanan, Tiktok, Lomba Foto dan Video).

(3) Sasaran .....


208 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

(3) Sasaran

terlaksananya posting konten/diseminasi informasi melalui


media sosial dan media online resmi milik Polri dengan
konten yang diposting dapat berupa meme, video atau
pemberitaan tentang prestasi, aktivitas pelayanan polri,
keberhasilan tugas Polri atau segala informasi yang bersifat
Informatif, himbauan, edukatif, aktual dan terpercaya yang
bermanfaat untuk masyarakat serta meningkatkan citra
positif Polri;

(a) Strategi:

• menseleksi/menilai Produk terbaik dan memiliki


nilai berita yang bermanfaat bagi masyarakat;

• diseminasi/penyebaran informasi pemberitaan


melalui media online yang dikelola oleh
Divhumas Polri dan Satuan Kewilayah serta
Satker di lingkungan Polri;

• menciptakan Trending Topic pada media sosial


guna meningkatkan kepercayaan masyarakat
dan meningkatkan citra Polri.

(b) Kebijakan:

• Meningkatkan postingan konten/diseminasi


informasi melalui media sosial dan media online
resmi milik Polri dengan konten yang diposting
dapat berupa meme, video atau pemberitaan
tentang prestasi, aktivitas pelayanan polri,
keberhasilan tugas Polri atau segala informasi
yang bersifat Informatif, himbauan, edukatif,
aktual dan terpercaya yang bermanfaat untuk
masyarakat serta meningkatkan citra positif
Polri.

IV. PENUTUP …..


209 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 124 /I/2023
TANGGAL: 30 JANUARI 2023

IV. PENUTUP

Demikian Kebijakan Polri bidang Operasional Tahun 2023 disusun untuk dijadikan pedoman
dalam pelaksanaan tugas.

Ditetapkan di : Jakarta
pada tanggal : 30 Januari 2023

KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Drs. LISTYO SIGIT PRABOWO, M.Si.


JENDERAL POLISI

Paraf:

1. Konseptor/ Karojianstra Sops Polri `: .....


2. Asops Kapolri : .....
3. Kasetum Polri : .....
4. Wakapolri : .....

Anda mungkin juga menyukai