RENCANA STRATEGIS
BIRO SUMBER DAYA MANUSIA
POLDA SUMATERA SELATAN
TAHUN 2020-2024 ( REVISI )
DAFTAR ISI
Daftar Isi
RENCANA STRATEGIS
BIRO SDM POLDA SUMATERA SELATAN
TAHUN 2020-2024 (REVISI)
tentang
RENCANA STRATEGIS
BIRO SUMBER DAYA MANUSIA POLDA SUMATERA SELATAN TA. 2020-2024
Ditetapkan di : Palembang
pada tanggal : 30 Januari 2023
RENCANA STRATEGIS
BIRO SDM POLDA SUMATERA SELATAN
TAHUN 2020 – 2024 (REVISI)
BAB I
PENDAHULUAN
1. Kondisi Umum
Untuk menyikapi situasi dan kondisi pada tahun 2020 - 2024, maka dalam
perencanaannya sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain
perkembangan lingkungan strategis (Lingstra) maupun berbagai aspek kehidupan
masyarakat Sumatera Selatan yang meliputi aspek ideologi, politik, ekonomi,
sosial budaya, agama dan keamanan, yang selanjutnya kondisi eksternal dan
internal Polda Sumatera Selatan yang dipengaruhi oleh perubahan dan
perkembangan Lingstra itu akan di analisa dengan pendekatan SWOT yang
digambarkan sebagai berikut :
2) politik
a) secara umum situasi politik di wilayah Sumatera Selatan sangat
kondusif karena masyarakat Sumsel dapat berpikir lebih realistis
dalam berpolitik, sehingga tidak mudah diprovokasi/dihasut oleh
kelompok - kelompok tertentu yang ingin mengacaukan situasi;
b) Pilkada di 7 Kabupaten antara lain Kabupaten OKU, Kabupaten
OKUT, Kabupaten OKUS, Kabupaten MURA, Kabupaten
MURATARA, Kabupaten PALI dan Kabupaten OI yang akan
digelar serentak pada bulan Desember 2020;
c) pemekaran DOB (Daerah Otonomi Baru) oleh DPR RI yakni
Kabupaten Kikim Area, kabupaten baru pecahan dari Kabupaten
Lahat, Kabupaten Pantai Timur yang dipecah dari Kabupaten
OKI, Kabupaten Gelumbang pecahan dari Kabupaten Muara
Enim, Kabupaten Banyuasin Timur pecahan dari Kabupaten
Banyuasin, Kabupaten Muba Timur pecahan dari Kabupaten
Muba, Kabupaten Musi Ilir pecahan dari Kabupaten Muba
LAMPIRAN KARO SDM POLDA SUMSEL
5 NOMOR : KEP / 10 / I / 2023
TANGGAL : 30 Januari 2023
3) ekonomi
a) posisi strategis Sumatera Selatan menjadi pusat pertumbuhan
mata rantai perekonomian yang menghubungkan wilayah
Sumatera dengan wilayah Jawa, wilayah barat dengan wilayah
timur Indonesia, serta jaringan perdagangan internasional dengan
negara-negara ASEAN;
LAMPIRAN KARO SDM POLDA SUMSEL
7 NOMOR : KEP / 10 / I / 2023
TANGGAL : 30 Januari 2023
4) sosial budaya
a) penduduk Sumatera Selatan yang terdiri dari beberapa suku yaitu
Komering, Palembang, Gumai, Semendo, Lintang, Sekayu, Kayu
Agung, Lematang, Ranau, Ogan, Pasemah, Rawas dan
Banyuasin serta suku pendatang lainnya dan mayoritas
penduduknya beragama Islam;
b) adanya sistem kekerabatan dalam kelompok dan ikatan adat
istiadat terutama menganut garis keturunan laki-laki (patrilineal) di
wilayah Oki, Lahat, Mura dan Sekayu, garis keturunan ibu
(Matrilineal) di wilayah Muara Enim dan Ogan Ilir serta
kekerabatan garis keturunan ayah ibu (Bilateral) di wilayah
Palembang menjadikan ciri khas masyarakat Sumatera Selatan;
c) sebagian masyarakat yang terampil merakit senpi (di desa Sungai
Ceper) serta kebiasaan masyarakat membawa senjata tajam saat
ini masih menjadi budaya (negatif) dan perlu penanganan serta
pendekatan yang lebih persuasif dari aparat keamanan;
d) aksi buruh yang tergabung dalam Kasbi untuk menuntut
kesejahteraan buruh dan penghapusan sistem outsourching masih
akan berlanjut;
e) tingginya biaya pendidikan, ditambah adanya beberapa SLTA dan
SLTP di Sumatera Selatan yang melakukan pungutan uang
terhadap siswa baru, dapat menimbulkan keresahan sebagian
kelompok masyarakat terhadap dunia pendidikan;
f) penggunaan IPTEK dalam proses industri yang tidak terkendali,
dapat membawa dampak negatif terhadap kelestarian alam dan
lingkungan hidup serta terhadap masyarakat, yang berakibat
dapat menimbulkan ketidak-serasian hubungan antara produsen,
masyarakat bahkan pemerintah, apabila penggunaan IPTEK tidak
diimbangi dengan adaptasi yang memadai maka dapat
mengakibatkan terjadinya perubahan nilai sosial bahkan
menimbulkan goncangan- goncangan sosial;
LAMPIRAN KARO SDM POLDA SUMSEL
11 NOMOR : KEP / 10 / I / 2023
TANGGAL : 30 Januari 2023
5) agama
a) kehidupan beragama semakin baik khususnya di wilayah hukum
Polda Sumsel, namun demikian perlunya kewaspadaan
berkembangnya aliran agama yang menyimpang dari kaidah
ajarannya, sehingga apabila tidak diwaspadai akan berdampak
terhadap timbulnya ketegangan sosial bahkan mungkin terjadi
bentrok fisik dan pengrusakan;
LAMPIRAN KARO SDM POLDA SUMSEL
12 NOMOR : KEP / 10 / I / 2023
TANGGAL : 30 Januari 2023
6) keamanan
a) situasi kamtibmas di wilayah Provinsi Sumatera Selatan diprediksi
kejahatan transnasional akan meningkat dilihat dari posisi
strategis Provinsi Sumatera Selatan memiliki potensi sumber daya
alam, pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi dan pembangunan
di semua sektor dapat berjalan dengan baik;
b) penanganan tindak pidana yang menjadi prioritas di Provinsi
Sumatera Selatan yaitu kasus yang meresahkan masyarakat
antara lain tindak kriminal 3C, Narkoba, premanisme/ kejahatan
jalanan, illegal tapping dan terorisme;
LAMPIRAN KARO SDM POLDA SUMSEL
13 NOMOR : KEP / 10 / I / 2023
TANGGAL : 30 Januari 2023
1) kekuatan (Strengths) :
a) jumlah personel Polda Sumsel saat ini sebanyak 14.750 orang
(14.082 personel Polri dan 688 personel PNS terpenuhi 65 % dari
DSP (ratio 1:601);
b) kesatuan Polri Jajaran Polda Sumsel saat ini terdiri dari : 17
Satuan wilayah (1 Polrestabes dan 16 Polres), 160 Polsek (12
urban, 104 rural dan 41 prarural) dan 3 Polsubsektor;
c) letak kantor satuan kerja Polda Sumsel tersebar dibeberapa
tempat yaitu 1) Dit Lantas di Jalan POM IX Palembang, 2) Dit
Polair di Sei Lais Palembang, 3) Dit Binmas di Jalan Jenderal
Sudirman km 5 Palembang, 4) Sat Brimob di Bukit Besar
Palembang, 5) Detasemen A Brimob di Talang Kelapa
Palembang, 6) Detasemen B Brimob di Petanang Kota Lubuk
Linggau, 7) Detasemen C Brimob di Belitang Kabupaten OKU
Timur, 8) SPN di Betung Kabupaten Banyuasin dan 9) Rumkit
Bhayangkara di Jalan Jenderal Sudirman Palembang;
d) dalam rangka Reformasi Birokrasi Polri, rekruitmen personel
Polda Sumsel dilaksanakan dengan prinsip BETAH (bersih,
transparan, akuntabel dan humanis) sedangkan penataan
pengembangan karier personel Polda Sumsel dilaksanakan
dengan berbasis kompetensi dan transparansi yaitu
penyelenggaraan Assesment Centre untuk jabatan Kasubdit dan
Kabag pada jajaran direktorat, Wakapolres, Kabag Ops, Kasat
Lantas, Kasat Reskrim, dan Kapolsek (Prarural, Rural dan Urban);
e) visi, misi dan kebijakan Polda Sumatera Selatan dalam
penegakan hukum mengedepankan pengayoman, perlindungan
dan pelayanan dengan memperhatikan rasa keadilan di
masyarakat, telah mendapatkan respon positif masyarakat
Sumatera Selatan;
f) kebijakan Kapolda Sumsel berupa himbauan shalat tepat waktu
untuk melakukan shalat berjamaah, kegiatan keagamaan setiap
hari Kamis dan manunggal subuh memberikan korelasi yang
positif dengan pelayanan Polri;
LAMPIRAN KARO SDM POLDA SUMSEL
16 NOMOR : KEP / 10 / I / 2023
TANGGAL : 30 Januari 2023
2) kelemahan (Weaknesses) :
a) jumlah personel Polda Sumsel saat ini belum mencukupi DSP
(DSP = 20.703 orang, Riil = 14.810 /72 %), dibandingkan dengan
jumlah penduduk Provinsi Sumatera Selatan ± 8.266.983. juta jiwa
maka rasio Polri 1:558 (Rasio tersebut sudah mencapai rasio
polisi ideal 1:575);
b) masih terdapat personel Polri Polda Sumsel yang tidak produktif
karena sakit (jiwa/fisik), disersi, dan tersangkut kasus tindak
pidana;
c) minimnya jumlah personel Polri Polda Sumsel khususnya personel
Polres dan Polsek yang diharapkan dapat memberikan pelayanan
terdepan kepada masyarakat;
LAMPIRAN KARO SDM POLDA SUMSEL
17 NOMOR : KEP / 10 / I / 2023
TANGGAL : 30 Januari 2023
3) peluang (Opportunities) :
a) dibentuknya MoU antara Polri dalam hal ini Kapolda Sumsel
dengan beberapa instansi terkait memantapkan Tupoksi Polri
yang meliputi : himpunan psikologi (HIMPSI) cabang Sumsel,
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Sumsel, Diknas provinsi,
LSM Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi, DPRD Kota dan
Provinsi, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Universitas
Sriwijaya Palembang, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) untuk
melakukan pengawas (pengawas eksternal) dalam pelaksanaan
seleksi rekruitmen anggota Polri;
b) sejalan dengan reformasi ditubuh Polri diantaranya penataan
organisasi, tata laksana maupun sistem manajemen maka Polda
Sumatera Selatan telah melakukan pembenahan secara
berkesinambungan guna meningkatkan profesionalisme anggota
Polri didukung oleh sistem rekruitmen dan promosi serta
pengembangan kualitas yang berbasis kompetensi dan transparan
akan berdampak positif dikaitkan dengan peningkatan karier;
c) kebijakan pemerintah dalam bentuk reformasi birokrasi nasional
melalui perwujudan sistem birokrasi yang bersih dan bebas KKN,
peningkatan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat,
kapabilitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi;
d) makin aktifnya kontrol eksternal dari BPK, BPKP, DPRD,
Kompolnas, Komnas HAM, Ombusman, LSM dan media massa
terhadap kinerja Polri sehingga memotivasi peningkatan sumber
daya organisasi di Polda Sumsel;
e) sistem desentralisasi atau otonomi daerah sebagai upaya
mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, sejalan dan saling
menunjang dengan organisasi Polri yang ada pada semua
tingkatan pemerintahan. Pemekaran wilayah di Provinsi Sumatera
Selatan merupakan wujud pelaksanaan otonomi daerah yang
mampu mendorong Polda Sumsel untuk melaksanakan
LAMPIRAN KARO SDM POLDA SUMSEL
19 NOMOR : KEP / 10 / I / 2023
TANGGAL : 30 Januari 2023
4) ancaman (Threats):
a) globalisasi tidak lagi mengenal hambatan mobilitas antar negara,
dilihat dari kondisi geografis Sumatera Selatan, hal ini telah
memicu peningkatan kejahatan transnasional mulai dari pencucian
uang, peredaran dan penyalahgunaan Narkoba, perdagangan
manusia, perdagangan ilegal sumber daya alam dan perdagangan
senjata, terorisme serta cyber-crimes;
LAMPIRAN KARO SDM POLDA SUMSEL
20 NOMOR : KEP / 10 / I / 2023
TANGGAL : 30 Januari 2023
c. Permasalahan
6) minimnya almatsus Polri antara lain (R2, R4, R6, alat apung dan
Alkom) dalam tugas pokok Polri;
7) masih terbatasnya dukungan anggaran untuk penyediaan fasilitas Mako
Polsek dan Rumdin bagi para anggota, khususnya di kecamatan-
kecamatan baru dari pemekaran wilayah Pemerintahan Daerah;
8) dukungan anggaran yang masih terbatas dilihat dari rencana
kebutuhan Pagu Ideal Polda Sumsel TA. 2019 Rp.
1.687.281.901.000,- (satu trilyun enam ratus delapan puluh tujuh
milyar, dua ratus delapan puluh satu juta sembilan ratus seribu rupiah)
realisasi alokasi anggaran TA. 2019 Rp. 1.530.337.946.000,- (satu
trilyun lima ratus tiga puluh milyar tiga ratus tiga puluh tujuh juta
sembilan ratus empat puluh enam ribu rupiah) atau 90,70 %;
BAB II
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS
Makna :
1) Polda Sumsel :
Tujuan jangka menegah Polda Sumsel sejalan dengan tujuan jangka
menegah Polri yaitu :
1) menjamin terpeliharanya Kamtibmas di daerah hukum Polda Sumatera
Selatan;
2) menegakkan hukum secara berkeadilan di daerah hukum Polda
Sumatera Selatan;
3) mewujudkan personel Polda Sumatera Selatan yang profesional;
4) modernisasi pelayanan Polda Sumatera Selatan;
5) menerapkan manajemen Polri yang terintegrasi dan terpercaya di daerah
hukum Polda Sumatera Selatan.
3. Tujuan
1). Tujuan Polda Sumatera Selatan :
1) menjamin terpeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat di
seluruh wilayah Provinsi Sumatera Selatan;
2) menegakkan hukum secara berkeadilan di Daerah Hukum Polda
Sumsel;
3) mewujudkan Polda Sumsel yang profesional;
4) modernisasi pelayanan Polri di jajaran Polda Sumsel;
5) menerapkan manajemen Polri yang terintegrasi dan terpercaya di
jajaran Polda Sumsel;
4. Sasaran Strategis
a. Polda Sumsel
Demi terwujudnya pelayanan masyarakat yang prima sampai jajaran
kewilayahan terjauh di daerah hukum Polda Sumatera Selatan dan sinergi
polisional yang produktif dengan didukung Almatsus Polri berbasis teknologi
Kepolisian, sumber daya manusia berkualitas, dan kecukupan kesejahteraan
personel Polda Sumatera Selatan guna menghadapi kondisi daya saing
Propinsi Sumatera Selatan dan keunggulan nasional, maka Sasaran
Strategis Polda Sumsel Tahun 2020 - 2024 adalah sebagai berikut :
1) terwujudnya pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat di
daerah hukum Polda Sumsel;
2) terwujudnya penegakkan hukum secara berkeadilan di daerah hukum
Polda Sumsel;
3) terwujudnya SDM Polda Sumsel yang profesional;
6. Keterkaitan …..
LAMPIRAN KARO SDM POLDA SUMSEL
29 NOMOR : KEP / 10 / I / 2023
TANGGAL : 30 Januari 2023
-Terseleggarannya pembinaan
karier personl Polri.
7. Penahapan Kebijakan
Pentahapan Kebijakan Polda Sumsel
a. Tahun 2020
Melanjutkan pelayanan publik PoldaSumsel dab jajaran yang prima dan
melalui peningkatan sumber daya manusia untuk pertumbuhan yang
berkualitas dengan didukung Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik
(SPBE) guna mewujudkan masyarakat Provinsi Sumsel yang mandiri maju,
adil dan makmur melalui percepatan pembangunan;
LAMPIRAN KARO SDM POLDA SUMSEL
30 NOMOR : KEP / 10 / I / 2023
TANGGAL : 30 Januari 2023
b. Tahun 2021
Meningkatkan kualitas pelayanan publik Polda Sumsel dan jajaran yang
terintegrasi dengan prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien dan terukur
yang berbasis TI digital dengan dukungan Almatsus Polri yang modern;
c. Tahun 2022
Memantapkan pelayanan publik Polda Sumsel dan jajaran yang berkualitas
global dengan percepatan kapasitas akuntabilitas kinerja birokrasi yang
didukung dengan budaya kerja yang professional dan sumber daya aparatur
yang kompeten, berintegritas dan sejahtera;
d. Tahun 2023
Memantapkan kualitas pelayanan publik Polda Sumsel dan jajaran yang
berorientasi kepada kepercayaan masyarakat, membuka partisipasi sosial,
sinergitas antarlembaga dalam rangka menyegarkan sinergitas …..
birokrasi dan
memantapkan legitimasi bagi pemerintah;
e. Tahun 2024
Melanjutkan memantapkan pelayanan publik Polda Sumsel dan jajaran yang
profesional, responsif dan terpadu sampai tingkat layanan kepolisian terjauh
dengan membuka akses seluas-luasnya kepada kelompok yang
terpinggirkan dengan didukung inovasi layanan yang produktif dan
kecukupan kesejahteraan personel Polda Sumsel.
b. Tahun 2021
c. Tahun 2022 . . .. ..
LAMPIRAN KARO SDM POLDA SUMSEL
31 NOMOR : KEP / 10 / I / 2023
TANGGAL : 30 Januari 2023
c. Tahun 2022
Memantapkan pelayanan hak-hak anggota dan PNS Polda Sumsel berbasis
SIPP dengan sistem one-stop service, mengembangkan kader unggul
pimpinan Polri pada semua level serta pemenuhan SDM Polri yang
berkeunggulan pada masing-masing unit/satker di tingkat Polda sampai
Polres Jajaran untuk mewujudkan SDM Polda Sumsel yang berkeunggulan;
d. Tahun 2023
Memantapkan kualitas pelayanan hak-hak anggota dan PNS Polri berbasis
SIPP dengan sistem one-stop service, menempatkan kader unggul pimpinan
Polri pada semua level serta pemenuhan,
SDM Polri yang berkeunggulan pada masing-masing unit/satker di tingkat
Polda sampai Polres Jajaran untuk mewujudkan SDM Polri yang
berkeunggulan;
e. Tahun 2024
Melanjutkan dan memantapkan pelayanan hak-hak anggota dan PNS Polri
berbasis SIPP dengan sistem one-stop service, menempatkan kader unggul
pimpinan Polri pada semua level.
BAB III
ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI, KERANGKA REGULASI
DAN KERANGKA KELEMBAGAAN
1. Arah Kebijakan dan Strategi Polda Sumatera Selatan TA. 2020 - 2024
Untuk mewujudkan pencapaian sasaran strategis Polda Sumatera Selatan
Tahun 2020 - 2024, maka ditetapkan arah kebijakan dan strategi sebagai berikut :
a. arah kebijakan dalam rangka mencapai sasaran strategis “terwujudnya
pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat”, yaitu :
1) Pencegahan dan penanggulangan terorisme, aksi radikal, konflik
sosial dan gangguan Kamtibmas:
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan
dilakukan :
a) memetakan potensi terorisme, aksi radikal, konflik sosial, dan
gangguan Kamtibmas lainnya;
b) melakukan lidikpamgal dan binluh terfokus kepada potensi
terorisme, aksi radikal, konflik sosial dan gangguan Kamtibmas
lainnya;
c) meningkatkan efektivitas penanggulangan terorisme, aksi radikal,
konflik sosial dan gangguan Kamtibmas lainnya;
d) memperkuat sistem manajemen pengamanan obvitnas dan obvit
lainnya;
e) penanganan konflik secara humanis yang dilakukan oleh Binmas,
Samapta dan Brimob;
2) Peningkatan keamanan perairan
Untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan
dilakukan :
a) meningkatkan patroli perairan dalam mendeteksi dan
mengungkap kejahatan laut;
b) memberdayakan masyarakat perairan dalam pengamanan
wilayah perairan;
c) meningkatkan penegakan hukum di wilayah perairan;
3) meningkatmya …..
LAMPIRAN KARO SDM POLDA SUMSEL
33 NOMOR : KEP / 10 / I / 2023
TANGGAL : 30 Januari 2023
Dalam rangka pencapaian sasaran strategis dan kebijkan Biro SDM Polda Sumsel
maka ditetapkan arah kebijakan Biro SDM Polda Sumsel pada Tahun 2020 - 2024,
sebagai berikut :
LAMPIRAN KARO SDM POLDA SUMSEL
44 NOMOR : KEP / 10 / I / 2023
TANGGAL : 30 Januari 2023
a) penataan kurikulum yang meliputi 70% praktik dan 30% teori pada
pendidikan Diktuk di SPN Betung Polda Sumsel ;
b) peningkatan profesionalisme Gadik dan pengasuh melalui sertifikasi
dan pelatihan peningkatan kemampuan;
c) peningkatan mutu fasilitas pendidikan dan jumlah alins alongins serta
modernidasi sarana dan prasarana pendidikan berbasis teknologi di
SPN;
d) pelaksanaan Sistem Penjamin Mutu Pendidikan melalui kerjasama
dengan stakeholder pendidikan dalam rangka meningkatkan mutu
pendidikan secara bertahap di SPN;
3. Kerangka Regulasi
Polri dalam rangka menjalankan roda organisasi memerlukan pedoman
maupun aturan yang mengikat bagi anggotanya sendiri maupun terhadap
masyarakat, karena tugas dan wewenang Polri yang diemban berkaitan dengan
kepentingan masyarakat di bidang keamanan maupun penegakan hukum.
Renstra Polri yang merupakan alat untuk mencapai tujuan pembangunan
jangka menengah nasional yang dilaksanakan oleh Polri selain berisi
perencanaan strategis, juga berisi tentang instrumen strategis yang berfungsi
untuk memecahkan permasalahan yang penting, mendesak dan memiliki dampak
yang besar terhadap pencapaian sasaran pembangunan nasional yang tersusun
dalam kerangka regulasi Polri. Kerangka regulasi pada Renstra Polri berisi
tentang kebutuhan regulasi di lingkungan Polri yang bersifat mengikat kepada
personel Polri maupun masyarakat yang berbentuk peraturan perundang-
undangan yang direncanakan akan dibuat atau direvisi selama 5 (lima) tahun ke
depan yang sejalan dengan kebijakan-kebijakan yang tertuang dalam RPJMN
2020-2024.
Kerangka regulasi dalam Renstra Polri tahun 2020-2024 memuat rencana
pembuatan, penyempurnaan atau revisi Perkap yang dinilai perlu dan masih valid
dalam mendukung pelaksanaan tugas Polri dan juga rencana penghapusan
Perkap yang dinilai sudah tidak valid terhadap situasi dan kondisi selama 5 (lima)
tahun ke depan menggunakan pendekatan omnibus law yaitu strategi penataan
regulasi dapat berupa pencabutan, revisi atau penggabungan dari beberapa
regulasi yang saling tumpang tindih, sebagaimana termuat dalam tabel berikut:
LAMPIRAN KARO SDM POLDA SUMSEL
48 NOMOR : KEP / 10 / I / 2023
TANGGAL : 30 Januari 2023
KERANGKA REGULASI
Urgensi
Pembentukan
Arah Kerangka Unit Unit
Berdasarkan Target
No Regulasi dan/atau Penanggung Terkait/
Evaluasi Regulasi Penyelesaian
kebutuhan Regulasi jawab Institusi
Eksisting, Kajian
dan Penelitian
1 2 3 4 5 6
1. Peraturan Kapolri Nomor a. hasil identifikasi Itwasum Polri Tahun 2020
18 Tahun 2011 tentang
Pengawasan dan
dan evaluasi, Penyusunan
Pemeriksaan Rutin tidak valid; pencabutan atas
di Lingkungan Polri. b. hasil analisis, Peraturan Kapolri
revisi dilakukan Nomor 18 Tahun
untuk 2011 tentang
disesuaikan Pengawasan dan
dengan hal-hal Pemeriksaan
yang harus Rutin di
dipenuhi Lingkungan Polri.
sebagaimana
ditetapkan pada
ketentuan
kapabilitas
APIP;
c. hasil reviu, perlu
dilakukan
pencabutan atas
Peraturan Kapolri
Nomor 18 Tahun
2011.
2. Peraturan Kapolri Nomor a. hasil identifikasi Itwasum Polri Tahun 2020
9 Tahun 2013 tentang Tata
Cara Penyelesaian
dan evaluasi, Penyusunan
Tuntutan Ganti Kerugian tidak valid; perubahan
Negara di Lingkungan b. hasil analisis, Peraturan Kapolri
Polri. perlu dilakukan Nomor 9 Tahun
perubahan 2013.
untuk
mencantumkan
tuntutan
kerugian
negara bagi
pegawai negeri
pada Polri yang
mengundurkan
sebelum waktu
dinas paling
sedikit dua
puluh tahun;
c. hasil reviu,
menyusun
perubahan
Peraturan
Kapolri Nomor
9 Tahun 2013.
P
LAMPIRAN KARO SDM POLDA SUMSEL
49 NOMOR : KEP / 10 / I / 2023
TANGGAL : 30 Januari 2023
pengawasan.
Pengawasan dan
Pengendalian
Bahan Peledak
Komersial, target
penyelesaian
tahun 2021.
15. Revisi Peraturan Baintelkam Revisi Peraturan
Kabaintelkam Polri Nomor
Polri Kabaintelkam Polri
3 Tahun 2013 tentang
Penggalangan Intelkam Nomor 3
Polri. Tahun 2013
tentang
Penggalangan
Intelkam Polri,
target
penyelesaian
16. Revisi Peraturan Baintelkam Revisi Peraturan
Kabaintelkam Polri Nomor
Polri Kabaintelkam Polri
2 Tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan Produk Nomor 2
Intelijen di Lingkungan Tahun 2012
Intelijen Keamanan tentang
Kepolisian Negara
Penyelenggaraan
Republik Indonesia.
Produk Intelijen di
Lingkungan
Intelijen
Keamanan
Kepolisian Negara
Republik
Indonesia, target
17. Revisi Peraturan Kapolri Baintelkam Revisi Peraturan
Nomor 18 Tahun 2014
tentang Tata Cara
Polri Kapolri Nomor 18
Penerbitan Surat Tahun 2014
Keterangan Catatan tentang Tata Cara
Kepolisian. Penerbitan Surat
Keterangan
Catatan
Kepolisian, target
penyelesaian
tahun 2022.
18. Revisi Peraturan Baintelkam Revisi Peraturan
Kabaintelkam Polri Nomor
Polri Kabaintelkam Polri
5 Tahun 2013 tentang
Pembentukan dan Nomor 5
Pembinaan Jaringan Tahun 2013
Intelijen. tentang
Pembentukan dan
Pembinaan
Jaringan Intelijen,
target
penyelesaian
tahun 2023.
19. Peraturan Kepolisian Baintelkam Peraturan
tentang Senjata Tajam.
Polri Kepolisian tentang
Senjata Tajam.
20. Peraturan Kepolisian Baintelkam Peraturan
tentang Senjata Angin
Polri Kepolisian tentang
Senjata Angin,
target
penyelesaian
tahun 2023.
21. Peraturan Kabaintelkam Baintelkam Peraturan
LAMPIRAN KARO SDM POLDA SUMSEL
53 NOMOR : KEP / 10 / I / 2023
TANGGAL : 30 Januari 2023
4. Kerangka Kelembagaan
Dalam memenuhi pelaksanaan pembangunan pemerintah yang efektif dan
akuntabel, diperlukan suatu kerangka kelembagaan sesuai dengan program
pembangunan Polri yang telah ditetapkan. Kelembagaan merujuk pada organisasi
dan saat ini jumlah anggota Polda Sumsel : 114.750 orang, PNS 668 orang dan
serta anggota Polri : 14.082 orang, pengaturan hubungan inter dan antar
organisasi, serta sumber daya manusia. Organisasi Polda Sumsel mencakup
tugas, fungsi, kewenangan, peran dan struktur. Pengaturan hubungan inter dan
antar organisasi mencakup tata hubungan kerja inter dan antar organisasi
Polri/lembaga pemerintah, sedangkan sumber daya manusia mencakup pejabat
Polri dan Aparatur Sipil Negara yang menjalankan organisasi tersebut. Aspek
sumber daya manusia Polda Sumsel di dalam kerangka kelembagaan mencakup
jumlah dan kualitas, yang meliputi pengetahuan (knowledge), keterampilan (skills),
dan sikap (attitude).
Tersedianya lembaga organisasi Polri yang efektif dan akuntabel merupakan
salah satu syarat keberhasilan Polda Sumsel dalam mengelola sumber daya yang
ada untuk mewujudkan Polda Sumsel yang dapat melindungi, mengayomi dan
melayani masyarakat. Oleh karena itu, keberhasilan Polda Sumsel dalam
membangun organisasi disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, sehingga
efektivitas pelaksanaan pembangunan dengan dukungan kelembagaan yang tepat
ukuran, tepat fungsi dan tepat proses. Upaya penguatan kelembagaan di
lingkungan Polda Sumsel masih perlu dilanjutkan, mengingat masih belum
optimalnya efektivitas pembangunan kelembagaan Polda Sumsel melalui
ketepatan struktur, ketepatan proses (tata laksana) serta pencegahan duplikasi
tugas dan fungsi guna meningkatkan efisiensi belanja Polri dan kebutuhan
personil Polda Sumsel sampai tahun 2024.
Sesuai dengan arah kebijakan pemerintah dalam upaya penguatan kerangka
kelembagaan pada kementerian/lembaga, maka revisi kelembagaan di lingkungan
Polda Sumsel akan dilakukan untuk mewujudkan lembaga Polri berkualitas, yang
ditandai dengan:
a. penguatan organisasi berupa penambahan tugas, fungsi dan struktur;
b. penggabungan struktur yang mempunyai tugas dan fungsi yang sejenis
(hasil Proses Bisnis Polri);
LAMPIRAN KARO SDM POLDA SUMSEL
56 NOMOR : KEP / 10 / I / 2023
TANGGAL : 30 Januari 2023
KERANGKA SDM…..
LAMPIRAN KARO SDM POLDA SUMSEL
67 NOMOR : KEP / 10 / I / 2023
TANGGAL : 30 Januari 2023
a. Penguatan SDM;
b. Peningkatan kesejahteraan personel Polri;
c. Peningkatan sarana dan prasarana;
d. Pemantapan manajemen internal Polri.
D
a
l
LAMPIRAN KARO SDM POLDA SUMSEL
68 NOMOR : KEP / 10 / I / 2023
TANGGAL : 30 Januari 2023
SS9 Terwujudnya IKP 1 % Nilai Akip Biro SDM 71.32 73.32 74 74,00 74.00
System Polda Sumsel
pengawasan
yang akuntabel,
bersih, terbuka
dan melayani di IKP 2 Persentase
lingkungan
Polda Sumsel. penyerapan Anggaran
98.52% 100% 100% 100% 100%
Sarker Biro SDM
Polda Sumsel.
BAB. IV.
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN
1. Target Kinerja
Memahami perubahan Polri yang profesional dilihat dari tiga aspek, yakni
aspek struktural, aspek instrumental, dan aspek kultural. Aspek struktural
mencakup perubahan kelembagaan Kepolisian dalam ketatanegaraan, organisasi,
susunan dan kedudukan. Aspek instrumental mencakup filosofi (visi, misi dan
tujuan), doktrin, kewenangan, kompetensi, kemampuan fungsi dan Iptek. Aspek
kultural merupakan muara dari perubahan aspek struktural dan instrumental,
karena semua perubahan nantinya diharapkan terwujud dalam bentuk kualitas
pelayanan Polri kepada masyarakat, perubahan meliputi perubahan manajerial,
sistem rekrutmen, sistem pendidikan, sistem material fasilitas dan jasa, sistem
anggaran, dan sistem operasional.
Untuk mewujudkn visi dan misi Polda Sumsel, serta mendukung tercapainya
kebijakan pada level daerah, Polda Sumsel menetapkan 5 (lima) tujuan dan telah
dilengkapi dengan 9 (sembilan) sasaran strategis yang merupaka kondisi yang
ingin dicapai secara nyata oleh Polda Sumsel dan mencerminkan pengaruh atas
ditimbulkannya hasil (outcome) darisatu atau beberapa program.
2. Kerangka Pendanaan
KERANGKA PENDANAAN
Sumber
No Sasran Strategis Keluaran Keterangan
Pendanaan
1 2 3 4 5
1. Pemeliharaan keamanan 1. Melaksanakan Penguatan RM
dan ketertiban Organisasi dan Tata Kerja
masyarakat (SOTK) di lingkungan Polda PLN
Sumsel;
PDN
2. Meningkatkan kemampuan Polri
untuk mengamankan wilayah PNBP
perairan pada poros maritim baik
di tingkat Polda maupun BLU
kewilayahan;
3. Melakukan pembangunan Polsek
dan/atau Polsubsektor secara
bertahap;
4. Meningkatkan koordinasi dan
kerja sama dengan Badan
Nasional Pengelola;
5. Meningkatkan keamanan wilayah
perairan melalui penguatan
Polsek/Subsektor yang ada
di wilayah perairan;
6. Menambah kapal Patroli secara
bertahap sebagai upaya
penguatan alat transportasi
perairan Polda Sumsel;
7. Meningkatkan keamanan
perairan melalui penguatan
Polsek wilayah perairan dan
Polsek wilayah sungai;
8. Meningkatkan peran dan fungsi
intelijen keamanan Polri yang
LAMPIRAN KARO SDM POLDA SUMSEL
73 NOMOR : KEP / 10 / I / 2023
TANGGAL : 30 Januari 2023
21. M e l a k u k a n k a j i a n black
s p o t kecelakaan lalu lintas dan
angkutan jalan pada daerah
rawan kecelakaan lalu lintas;
22. Penyidikan kecelakaan lalu lintas
dengan pemanfaatan teknologi
Traffic Accident Analysis;
23. Mengembangkan program road
safety/safety ridding;
24. Membangun sistem edukasi
berbasis teknologi yang mudah
diakses oleh publik dan
pemangku kepentingan;
25. Menggelar operasi kepolisian di
bidang lalu lintas secara tematis;
26. Melaksanakan kampanye
keselamatan lalu lintas.
27. Mendorong pemanfaatan
teknologi keamanan swakarsa
oleh stakeholder terkait dan
masyarakat;
28. Me n i n g k a t k a n
k e p e r c a ya a n masyarakat
terhadap kinerja Polda Sumsel
dan soliditas kesatuan melalui
penerangan Internal dan
eksternal;
29. Membangun kemitraan melalui
kerjasama dengan stakeholder
dlm mengelola isu kritis media
baik konvensional, digital
maupun elektronik serta
penyebaran/diseminasi informasi
digital melalui media online dan
media sosial.
30. Membangun dan
mengembangkan Keterbukaan
Informasi Publik (KIP) melalui
Pengelolaan Informasi dan
Dokumentasi (PID) yang
berbasis teknologi guna
mewujudkan layanan informasi
publik yang profesional,
transparan dan akuntabel;
31. Me n i n g k a t k a n k e m a m p u a n
penanganan konflik sosial
(konflik horizontal maupun
vertikal) dengan mengutamakan
pencegahan dan memberikan
perlindungan yang berkeadilan
terhadap kelompok minoritas
dan kelompok rentan;
32. Me n i n g k a t k a n k e m a m p u a n
penanganan separatisme baik
melalui pencegahan maupun
penegakan hukum secara
profesional;
33. Mewujudkan digital security
system melalui pengembangan
pusat Komando kendali
LAMPIRAN KARO SDM POLDA SUMSEL
75 NOMOR : KEP / 10 / I / 2023
TANGGAL : 30 Januari 2023
Dasar/Polres;
18. Percepatan Reformasi Birokrasi
Polri pada setiap satuan kerja
melalui penilaian Indeks Tata
Kelola dengan memberikan
reward and punishment;
19. Membuat Blue Print/road maps
kebutuhan minimal standard
pelayanan publik (persyaratan,
waktu, biaya/tarif, sarana
prasarana, kompetensi,
pengawasan dan pengaduan)
secara bottom up berdasarkan
kondisi geografis wilayah dan
tantangan tugas mulai dari
tingkat Polsek sampai dengan
tingkat Polda;
20. Melakukan penguatan
kelembagaan melalui
penyusunan struktur organisasi
dan tata kerja Polda Sumsel
yang tepat ukuran (right size) dan
tepat masa berlakunya (right
period); menyusun tipologi
satuan kewilayahan berdasarkan
kondisi geografis wilayah dan
tantangan tugas;
21. Menginventarisir dan menyusun
kebutuhan personel dan
perlengkapannya;
22. Menyusun standardisasi Daftar
Susunan Personel dan Peralatan
Polda Sumsel sesuai dengan
analisa beban kerja;
23. Monitoring, evaluasi dan
memberi m a s uka n
rancangan/peraturan
perundang-undangan yang
berkaitan dengan Tupoksi Polri;
24. M e l a k u k a n e va l u a s i
peraturan perundang-
undangan dan menyusun
kerangka regulasi yang berlaku
di lingkungan Polri;
25. Memberikan penyuluhan dan
bantuan hukum bagi personel
Polda Sumsel;
26. M e n i n g k a t k a n sinergi
d e n g a n Kementerian/Lembaga
terkait;
27. Meningkatkan kualitas jaminan
kesehatan bagi pegawai Polri
melalui kerja sama dengan
Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial (BPJS) kesehatan dan
Kementerian Kesehatan;
28. Meningkatkan fasilitas kesehatan
Polda Sumsel;
29. Menyediakan perumahan dinas
bagi pegawai Polda Sumsel
LAMPIRAN KARO SDM POLDA SUMSEL
79 NOMOR : KEP / 10 / I / 2023
TANGGAL : 30 Januari 2023
secara bertahap;
30. Kerja sama dengan Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (Kemen PU-
Pera) dalam rangka
pembangunan perumahan bagi
pegawai Polda Sumsel;
31. m e m b e r i k a n k e t e r a m p i l a n
kewirausahaan kepada pegawai
Polda Sumsel yang akan
memasuki masa pensiun.
informasi kriminal;
10. Menggelar jaringan komunikasi
sampai dengan tingkat Polsek
untuk m e n d u k u n g s i s t e m
p e l a p o r a n Kamtibmas;
11. Menggelar jaringan back-up
untuk jaringan backbone Polri
sebagai penunjang sistem
kepolisian;
12. Menyusun Peta Sarana dan
Prasarana Polri di lingkungan
Polda Sumsel.
5. Sistem pengawasan yang 1. Melaksanakan R e vo l u s i RM
akuntabel, Bersih, Me n t a l , khususnya
Terbuka dan Melayani mengembangkan budaya anti PLN
korupsi internal Polri, melalui
penunjukan role model, PDN
memasukkan kurikulum anti
korupsi pada kurikulum PNBP
pendidikan SPN Polda Sumsel.
BLU
2. Meningkatkan kualitas pelayanan
publik berbasis teknologi melalui
pelaksanaan program quick wins;
3. Memenuhi kebutuhan personel
dan sarana prasarana pada titik-
titik pelayanan publik kepolisian;
4. Membangun budaya pelayanan
dan membuka ruang partisipasi
publik dengan memanfaatkan
teknologi informasi dan
komunikasi;
5. Meningkatkan pelayanan publik
di bidang Regident pengemudi
dan kendaraan bermotor
berbasis teknologi dengan cara:
a. penggelaran Satpas online;
b. penggelaran sistem STNK
online;
c. peggelaran sistem BPKB
online;
6. Membangun sistem pelayanan
publik secara online dalam
rangka pelaporan gangguan
Kamtibmas, penerbitan S K C K ,
p e r i zi n a n / p e m b e r i t a h u a n
kegiatan masyarakat dan
penerbitan perizinan di bidang
senjata api non organik Polri/TNI
dan bahan peledak komersial;
7. Membangun dan
memberdayakan pengamanan
swakarsa;
8. Meningkatkan kemampuan
personel Polda Sumsel dan
satuan dan sarana prasarana;
9. Menyusun rencana kontinjensi.
LAMPIRAN KARO SDM POLDA SUMSEL
81 NOMOR : KEP / 10 / I / 2023
TANGGAL : 30 Januari 2023
a. Penguatan SDM;
b. Peningkatan kesejahteraan personel Polri;
c. Peningkatan sarana dan prasarana;
d, Pemantapan manajemen internal Polri.
Baseline Target
Sasaran strategis Indikator Kinerja Utama
2019 2020 2021 2022 2023 2024
IK IMPACT
Stakeholder
SI Terwujudnya SDM Polda IKP 1 Jumlah pembinaan karier yang
Sumsel yamg profesional memenuhi syarat melalui Assesment 40 50 60 70 80 90
Sumatera Selatan Center
Jumlah penerimaan personel
Polri dalam mengemban fungsi
Kepolisian melalui pelaksanaaan
penerimaan anggota Polri
terpadu dengan mengedepankan
prinip (BETAH). Jumlah Werving
Calon Anggota Polri :
1. Werving AKPOL; 6 6 6
2. SIPSS 5 - -
496 496
3. Werving BRIGADIR; 589
112 112
4. Werving Tamtama; 65
Terwujudnya IKP
1 % Nilai Akip Biro SDM Polda Sumsel 71.32 73.32 74 74 74,10 74,10
System
pengawasan yang
akuntabel, bersih,
terbuka dan
melayani di
lingkungan Polda
Sumsel.
IKP
2 Persentase penyerapan Anggaran 100 %
98.52 98.53 100 % 100 % 100 %
Sarker Biro SDM Polda Sumsel.
% %
BAB V …..
LAMPIRAN KARO SDM POLDA SUMSEL
85 NOMOR : KEP / 10 / I / 2023
TANGGAL : 30 Januari 2023
BAB. V
PENUTUP
1. Kaedah Pelaksana
a. mengutamakan sistem pelayanan prima dengan menghadirkan Negara
(Polisi) ke tengah-tengah masyarakat, yakni memberikan pelayanan secara
cepat, tepat, murah dan tidak diskrimininasi, dengan tetap mengedepankan
standar etika yang tinggi;
Ditetapkan di : Palembang
pada tanggal : 30 Januari 2023
KEPALA BIRO SDM POLDA SUMATERA SELATAN
SUDRAJAD HARIWIBOWO,S.I.K.,M.Si
KOMISARIS POLISI BESAR NRP 74100556
Paraf :
1. Kabagstrajemen : …………
2. Kasubagrenmin : …………
3. Karorena : …………
4. Kasetum : …………
5. Wakapolda : …………