Anda di halaman 1dari 91

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH METRO JAYA


RESOR METROPOLITAN JAKARTA UTARA

RENCANA KERJA
POLRES METRO JAKARTA UTARA TAHUN 2022

KEPUTUSAN KEPALA KEPOLISIAN RESOR METRO JAKARTA UTARA


NOMOR : KEP/ 53 /VI/2021 TANGGAL 30 JUNI 2021
DAFTAR ISI
halaman

I. LATAR BELAKANG
1. Kondisi Umum ............................................................................................................ 1
a. Perkembangan Aspek Kehidupan ...................................................................... 3
b. Analisis ..……….................................................................................................. 28
2. Identifikasi Masalah .................................................................................................... 29

II. TUJUAN DAN SASARAN


3. Visi dan Misi............................................................................................................. 30
a. Visi dan Misi Polda Metro Jaya................………………………………………….. 30
b. Visi Dan Misi Polres Metro Jakarta Utara............................................................... 31
4. Tujuan Jangka Menengah .......................................................................................... 31
a. Tujuan Jangka Menengah Polda Metro Jaya......................................................... 31
b. Tujuan Jangka Menengah Polres Metro Jakarta Utara ....................................... 31
5. Sasaran Prioritas ……………....................................................................................... 32
a. Sasaran Prioritas Polda Metro Jaya................…………………………………...... 32
b. Sasaran Prioritas Polres Metro Jakarta Utara.................................................... 32

III. KEBIJAKAN DAN STRATEGI TAHUN 2022


1. Arah Kebijakan dan Strategi Polda Metro Jaya............................................................. 32
2. Arah Kebijakan dan Strategi Polres Metro Jakarta Utara.........................……………… 57

IV. PROGRAM, KEGIATAN DAN PAGU INDIKATIF POLRES METRO JAKUT T.A. 2022
1. Program dan Kegiatan Polres Metro Jakarta Utara T.A 2022 ..................................... 66
2. Pagu Indikatif Polres Metro Jakarta Utara T.A 2022 ..................................................... 69

V. PENUTUP
a. Penutup ..................................................................................................................... 73

DAFTAR LAMPIRAN :

1. Rencana Kerja Tahunan (RKT) Polres Metro Jakarta Utara Tahun 2022
2. Formulir Aplikasi Renja-KL ver Bappennas (secara manual)
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH METRO JAYA
RESOR METROPOLITAN JAKARTA UTARA

KEPUTUSAN KEPALA KEPOLISIAN RESOR METRO JAKARTA UTARA


Nomor: Kep/ 53 /VI/2021

tentang

RENCANA KERJA POLRES METRO JAKARTA UTARA T.A. 2022

KEPALA KEPOLISIAN RESOR METRO JAKARTA UTARA

Menimbang : bahwa dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Polres Metro Jakarta Utara T.A 2022,
dipandang perlu menetapkan keputusan.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4168);
2 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional;
3. Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2018 tanggal 21
September 2018 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kepolisian Daerah;
4. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2021 tentang
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pada Tingkat Kepolisian Resor Dan Kepolisian
Sektor;
5. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2012 tentang
Sistem Perencanaan Strategis Kepolisian Negara Republik Indonesia;
6. Surat Edaran Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor : SE/4/II/2021 tanggal
24 Februari 2021, tentang Pedoman Perencanaan (Domren) Kapolri Tahun 2022;
7. Keputusan Kapolda Metro Jaya Nomor: Kep/1085/VIII/2020 tanggal 19 Agustus 2020
tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama di lingkungan Polda Metro Jaya Tahun 2020-
2024 (Revisi);
8. Keputusan Kapolda Metro Jaya Nomor: Kep/1126/VIII/2020 tanggal 25 Agustus 2020
tentang Rencana Strategis Polda Metro Jaya Tahun 2020-2024.
9. Keputusan Kapolda Metro Jaya Nomor : Kep/488/VI/2021 tanggal 30 Juni 2021 tentang
Rencana Kerja Polda Metro Jaya Tahun Anggaran 2022
10. Keputusan Kapolres Metro Jakarta Utara Nomor: Kep/74/VIII/2020 tanggal 24 Agustus
2020 tentang Indikator Kinerja Utama dilingkungan Polres Metro Jakarta Utara Tahun
2020-2024 (REVISI);

11. Keputusan Kapolres Metro Jakarta Utara Nomor: Kep/75/VIII/2020 tanggal 28 Agustus
2020 tentang Rencana Strategis Polres Metro Jakarta Utara Tahun 2020-2024

Memperhatikan….
2 KEPUTUSAN KAPOLRES METRO JAKUT
NOMOR : KEP/ 53 /VI/ 2021
TANGGAL: 30 JUNI 2021

Memperhatikan : 1. Surat Edaran Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor : SE/4/II/2021 tanggal
24 Februari 2021, tentang Pedoman Perencanaan (Domren) Kapolri Tahun 2022;
2. Rencana Kebutuhan Indikatif Polres Metro Jakarta Utara T.A. 2022;
3. Perkiraan Intelijen Polres Metro Jakarta Utara Tahun 2022.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA KEPOLISIAN RESOR METRO JAKARTA UTARA TENTANG


RENCANA KERJA POLRES METRO JAKARTA UTARA T.A. 2022.
1. Rencana Kerja Polres Metro Jakarta Utara T.A. 2022 sebagaimana tercantum dalam
lampiran keputusan ini;
2. Rencana Kerja Polres Metro Jakarta Utara T.A. 2022 sebagai pedoman penyusunan
Rencana Kerja dan Anggaran Satker di lingkungan Polres Metro Jakarta Utara;
3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Jakarta
pada tanggal : 30 Juni 2021
KAPOLRES METRO JAKARTA UTARA

GURUH ARIF DARMAWAN, S.I.K., M.H


KOMISARIS BESAR POLISI NRP 73040543

Tembusan:
1. Kapolri.
2. Irwasum Polri.
3. Asrena Kapolri.
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH METRO JAYA
RESOR METROPOLITAN JAKARTA UTARA

RENCANA KERJA
POLRES METRO JAKARTA UTARA T.A. 2022

I. Latar Belakang

1. Kondisi Umum

Tahun 2022 merupakan tahun kedua dari Tahapan Rencana Strategis Polres Metro
Jakarta Utara T.A. 2020-2024 dan sebagai kelanjutan dari Rencana Kerja Polres
Metro Jakarta Utara T.A. 2022 sehingga perlu dilakukan penyusunan Rencana Kerja
Polres Metro Jakarta Utara T.A. 2022. Rencana Kerja Polres Metro Jakarta Utara
T.A. 2022 ini merupakan penjabaran dari Rencana Strategis Polres Metro Jakarta
Utara 2020-2024. Rencana Kerja Polres Metro Jakarta Utara T.A. 2022 disusun
dengan memperhatikan logical framework Background study RPJMN 2020-2024,
yaitu: (1) pilar keamanan dalam negeri; (2) pilar pertahanan; 3) pilar keamanan laut;
dan (4) pilar keamanan dan ketertiban.
Pelaksanaan tugas Polri telah mencapai tingkat keberhasilan yang cukup signifikan
dengan ditandai banyaknya pengungkapan kasus-kasus yang menjadi perhatian
publik, kondusifnya situasi keamanan dan ketertiban masyarakat serta meningkatnya
pelayanan Kepolisian kepada masyarakat. Seluruh keberhasilan Polri dalam
pengungkapan kasus-kasus khususnya tindak pidana Terorisme, Siber, Narkoba,
Korupsi maupun kejahatan transnasional lainnya dinilai cukup baik dan mendapat
apresiasi yang positif, baik dari dalam maupun luar negeri, sehingga dapat
mendukung pembangunan nasional. Keberhasilan yang dicapai Polri tersebut
merupakan kerja keras yang dilaksanakan oleh seluruh jajaran Polres Metro Jakarta
Utara dengan didukung oleh eksekutif, legislatif, yudikatif dan partisipasi masyarakat
serta berbagai stakeholders yang terkait dengan tugas Kepolisian. Sejauh ini
apresiasi yang positif atau kritik yang membangun terhadap kinerja Polri oleh
pemerintah/swasta/masyarakat, akan dijadikan tantangan bagi Polri dalam rangka
mempertahankan dan meningkatkan kinerjanya guna mencapai keberhasilan yang
lebih baik pada masa mendatang.

Keberhasilan. . . . . .
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES METRO JAKUT
2 NOMOR : KEP/ 53 /VI/2021
TANGGAL: 30 JUNI 2021

Keberhasilan yang diraih Polres Metro Jakarta Utara diharapkan dapat membuat
Polres Metro Jakarta Utara semakin waspada dan meningkatkan antisipasi terhadap
berbagai tantangan di masa mendatang. Tantangan tersebut berupa adanya harapan
dan tuntutan dari masyarakat maupun pemerintah kepada Polri untuk dapat
senantiasa terus-menerus secara berkelanjutan untuk meningkatkan kinerja dan
pelayanan masyarakat di bidang Kepolisian. Tantangan dan harapan masyarakat
maupun pemerintah terhadap Polri tersebut yaitu: (1) Polri yang memiliki postur yang
profesional, mandiri, transparan, adil, humanis namun tegas, bermoral, modern dan
bebas dari KKN dalam memberikan pelayanan Kepolisian; (2) menggelar kekuatan
Polri dalam rangka mengantisipasi ambang gangguan di tengah-tengah masyarakat
sehingga keberadaannya dapat memberikan rasa aman, tenteram dan nyaman; (3)
menegakkan hukum secara profesional, proporsional, tegas, jujur, adil dan tuntas,
terhadap gangguan nyata serta mewujudkan transparansi dalam proses penyidikan
tindak pidana; (4) meningkatnya fungsi intelijen yang mampu mendeteksi,
mengantisipasi dan mencegah setiap potensi gangguan Kamtibmas.
Lingkungan strategis baik global, regional dan nasional sangat mempengaruhi
berkembangnya tantangan dan harapan yang dihadapi Polri. Lingkungan strategis
tersebut semakin dinamis dan kompleks, dimana dunia menjadi tanpa batas dan
semakin mudah terhubung seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan
transportasi yang sangat cepat. Sehingga hal ini dapat mendorong terjadinya
pergeseran nilai-nilai yang saling mempengaruhi dan budaya bangsa yang positif
berpotensi bisa berubah menjadi perilaku negatif seperti: eksklusifisme, materialisme,
konsumerisme, hedonisme dan radikalisme.
Perubahan isu-isu pada lingkungan strategis global seperti: demokratisasi, paham
radikalisme dan intoleransi, perlindungan hukum dan HAM, lingkungan hidup,
pemanasan global, krisis energi, krisis keuangan global serta mobilitas arus
informasi, barang, jasa dan manusia dari suatu negara ke negara lain sangat
mempengaruhi kondisi keamanan dan ketertiban. Hal ini dapat dilihat dari semakin
berkembangnya kejahatan lintas negara seperti korupsi, terorisme, pencucian uang,
kejahatan siber, penyelundupan manusia, Narkoba, penyelundupan senjata dan
penyelundupan barang.

Dalam. . . . .
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES METRO JAKUT
3 NOMOR : KEP/ 53 /VI/2021
TANGGAL: 30 JUNI 2021

Dalam perkembangan lingkungan strategis regional masih terdapat isu terkait dengan
daerah perbatasan, baik di darat maupun laut, pencemaran lingkungan,
pemberlakuan MEA, pengiriman TKI maupun penerimaan TKA, dan perkembangan
paham radikalisme serta terorisme.
selanjutnya perkembangan lingkungan strategi nasional harus dilihat dari faktor-faktor
Ipoleksosbud dan keamanan yang senantiasa bergerak dinamis dan senantiasa
berubah di setiap daerah. Semua isu strategis baik global, regional dan nasional
tersebut harus diperhatikan dan dipertimbangkan sebagai bahan masukan dalam
penyusunan Renja Polres Metro Jakarta Utara T.A. 2022.
Selanjutnya kondisi internal dan eksternal Polri yang dipengaruhi oleh perubahan dan
perkembangan lingkungan strategis tersebut akan digambarkan sebagai berikut:

a. Perkembangan Aspek Kehidupan.

1) Global.

Lingkungan strategis global senantiasa berkembang dan dipengaruhi oleh


isu-isu global seperti isu hak asasi manusia, krisis ekonomi, radikalisme
dan terorisme, dan kejahatan lintas negara. Perubahan lingkungan
strategis global secara spesifik dapat dilihat sebagai berikut:

a) bencana non alam global pandemi Covid-19 yang pertama kali terjadi
di Wuhan, Provinsi Hubei negara Republik Rakyat Cinapada bulan
Desember 2019, hingga tahun 2020 telah menyebar hingga ke 266
negara. Kasus positif akibat virus ini hampir mencapai 48 juta di
seluruh dunia, dimana Amerika Serikat, Spanyol dan Italia
menempati tiga peringkat teratas sebagai negara dengan kasus
positif tertinggi;

b) langkah pemerintah Amerika Serikat mengubah fokus ke Asia akan


semakin membebani Indonesia sebagai negara berpengaruh di
ASEAN. Indonesia dituntut memainkan peranan untuk pendorong
dan penyeimbang berbagai konflik di Asia. Keterlibatan AS di Asia
mendukung negara-negara sekutunya membuat konflik semakin
panas. Pasukan AS di Asia membuat ketegangan meningkat;

c) terjadinya. . . . .
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES METRO JAKUT
4 NOMOR : KEP/ 53 /VI/2021
TANGGAL: 30 JUNI 2021

c) terjadinya perubahan iklim (climate change) sebagai akibat


penggunaan bahan bakar fosil, industrialisasi dan alih fungsi lahan,
telah menghasilkan efek pemanasan global (global warming) yang
telah meningkatkan suhu permukaan bumi serta munculnya berbagai
ragam penyakit dan gangguan kesehatan manusia di seluruh dunia;

d) situasi keamanan internasional masih terus diwarnai oleh isu konflik


di Palestina, Irak dan Afghanistan. Di samping itu, pengaruh isu
demokratisasi liberal akan semakin meluas dan memicu terjadinya
konflik bersenjata di seluruh negara-negara kawasan Timur Tengah,
yang ditengarai merupakan strategi AS dan sekutunya untuk
menguasai ladang minyak dikawasan tersebut;

e) konflik yang sering terjadi di kawasan Afrika merupakan pertarungan


kepentingan dalam memperebutkan Sumber Daya Alam. Afrika
yang kaya akan hasil tambang dan minyak bumi, seperti Sudan,
Afrika Selatan dan Nigeria menjadi rebutan dari kekuatan Uni Eropa
dan Amerika Serikat dengan kekuatan Rusia dan RRC. Perebutan
sumber daya alam tersebut membuat Afrika menjadi kawasan tidak
pernah lepas dari konflik dan kekerasan berujung kepada
pertempuran bersenjata ataupun rivalitas antaretnis;

f) munculnya terorisme sebagai musuh bersama dalam pola


penanganannya cenderung telah berubah dari pola pre-emptive
strike menjadi pola penanganan yang lebih mengedepankan cara-
cara diplomatis dan persuasif;

2) Regional. . . . .
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES METRO JAKUT
5 NOMOR : KEP/ 53 /VI/2021
TANGGAL: 30 JUNI 2021

2) Regional

Perkembangan lingkungan strategis regional secara langsung maupun


tidak langsung dapat mempengaruhi perkembangan kehidupan berbangsa
dan bernegara, khususnya bagi Indonesia. Lingkungan strategis regional
saat ini dipengaruhi oleh beberapa isu, yaitu : konflik politik dan keamanan
di kawasan Asia Tenggara, sengketa perbatasan negara baik perbatasan
darat, laut, dan udara, kerjasama antara negara Asean dibidang ekonomi,
pertahanan dan keamanan. Isu-isu strategis tersebut secara spesifik
adalah sebagai berikut:

a) hubungan bilateral antara Indonesia-Australia beberapa kali


mengalami pasang surut, karena Australia mempunyai kepentingan
dengan Indonesia dalam menangkal terorisme dan manusia
perahu/pencari suaka. Kondisi ini tidak lepas dari orientasi politik dan
kepentingan pemerintahan berkuasa disana. Sebagai anggota FPDA,
Australia menggunakan berbagai fasilitas militer di negara-negara
persemakmuran antara lain Malaysia dan Singapura. Posisi
geopolitik dan geostrategis membuat Australia memperhatikan dan
mempengaruhi perkembangan Indonesia. Amerika telah menambah
pasukan dan persenjataannya di Australia, dalam memperkuat
pengaruhnya dikawasan Asia;

b) konsep Keamanan Laut Australia Marine Identification Zone (AMIZ)


yang menjangkau perairan utara Indonesia meliputi Laut Halmahera,
Laut Sulawesi dan sebagian besar Laut Jawa sampai dengan
perairan Selandia Baru dapat menimbulkan sengketa perbatasan;

c) isu Melanesian Brotherhood (persaudaraan Melanesia) digunakan


sebagai strategi penyusunan kekuatan negara-negara Melanesia
yang berpengaruh terhadap gerakan separatis Papua Merdeka.
Vanuatu dan Nauru adalah negara yang mendukung perjuangan
Organisasi Papua Merdeka (OPM). Tokoh-tokoh OPM di Vanuatu
tergabung dalam organisasi West Papuan Peoples Representative
(WPPRO) dan aktif melakukan kegiatan propaganda;

d) banyak. . . . .
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES METRO JAKUT
6 NOMOR : KEP/ 53 /VI/2021
TANGGAL: 30 JUNI 2021

d) banyak negara di Pasifik Selatan menghadapi masalah lingkungan


karena sempitnya lahan untuk hidup dan bersikap pragmatis.
Sebagian penduduknya melakukan migrasi ke berbagai negara
tetangga, seperti Australia dan Indonesia bagian timur. Wilayah air
mereka banyak disewakan pihak asing. Kegiatan-kegiatan mereka
tidak dapat dikontrol berakibat meningkatnya kejahatan transnasional
seperti narkoba dan pencucian uang (money laundering) berimplikasi
terhadap keamanan wilayah Indonesia di bagian timur;

e) isu keamanan banyak bersumber dari gangguan keamanan


dilakukan kelompok separatis OPM (Organisasi Papua Merdeka)
memanfaatkan wilayah PNG. Seringkali anggota OPM masuk ke
wilayah PNG menghindari pengejaran aparat keamanan Indonesia.
Penyelundupan senjata dari Australia melalui Selat Torres ke
PNG ditukarkan Narkoba dan minuman keras kecenderungannya
akan terus berlanjut.

f) Hingga saat ini Pemerintah Philipina masih menghadapi berbagai


masalah keamanan dalam negeri, khususnya pemberontakan di
Philipina Selatan dilakukan Moro Islamic Liberation Front (MILF),
Misuuri Break Awcro Group (MBG), dan Kelompok Abu Sayyaf Group
(ASG), walaupun sudah semakin terdesak namun masih melakukan
tindakan kekerasan berupa terror dan penculikan warga Philipina
maupun orang asing dengan sasaran mendapatkan uang tebusan.

Kelompok tersebut disinyalir masih ada kaitan dengan kelompok radikal di


Indonesia. Mereka sering melakukan penyanderaan terhadap kapal
yang lewat dengan meminta tebusan;

g) Brunei. . . . .
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES METRO JAKUT
7 NOMOR : KEP/ 53 /VI/2021
TANGGAL: 30 JUNI 2021

g) Brunei Darussalam adalah salah satu negara ASEAN yang sangat


mengandalkan pertanian, perikanan dan sumber daya alam sebagai
sumber utama devisa Negaranya. Hubungan bilateral Indonesia
dengan Brunei menunjukkan kemajuan terutama pada sektor
ekonomi, perdagangan, investasi dan lingkungan hidup serta
pengiriman TKI. Brunei Darussalam telah memberikan bantuan dana
pembangunan kembali atas terjadinya bencana tsunami di NAD,
gempa bumi di Yogyakarta dan bencana alam lainnya yang terjadi di
Indonesia. Selain itu kerjasama Indonesia dengan Brunei juga
dilakukan pada sektor kebudayaan dan pertahanan keamanan;

h) Brunei Darussalam adalah salah satu negara ASEAN yang sangat


mengandalkan pertanian, perikanan dan sumber daya alam sebagai
sumber utama devisa Negaranya. Hubungan bilateral Indonesia
dengan Brunei menunjukkan kemajuan terutama pada sektor
ekonomi, perdagangan, investasi dan lingkungan hidup serta
pengiriman TKI. Brunei Darussalam telah memberikan bantuan dana
pembangunan kembali atas terjadinya bencana tsunami di NAD,
gempa bumi di Yogyakarta dan bencana alam lainnya yang terjadi di
Indonesia. Selain itu kerjasama Indonesia dengan Brunei juga
dilakukan pada sektor kebudayaan dan pertahanan keamanan;

i) kelompok Al Jemaah Al Islamiyah berbasis di Malaysia telah


membangun jaringan terorisme dengan kelompok garis keras/radikal
di Indonesia. Kelompok ini cenderung menggunakan wilayah
Indonesia sebagai daerah operasinya karena dianggap lebih
memungkinkan dari sisi ideologi, ekonomi, sosial budaya dan sistem
keamanannya. Berbagai aksi terorisme di Indonesia disinyalir
melibatkan kelompok tersebut;

3) Nasional. . . . .
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES METRO JAKUT
8 NOMOR : KEP/ 53 /VI/2021
TANGGAL: 30 JUNI 2021

3) Nasional
Lingkungan strategis nasional tidak bisa terlepas dari situasi dan
kondisi dalam negeri yang meliputi aspek Astagatra. Aspek Astagrata
dibagi menjadi dua bagian besar yaitu Trigatra dan Pancagatra yang
berkembang di dalam negeri dipengaruhi oleh lingkungan strategi global
maupun regional. Dinamika lingkungan strategis nasional sangat
mempengaruhi kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat dan
bahkan dapat menimbulkan gangguan Kamtibmas dalam negeri. Berikut
diuraikan potensi gangguan Kamtibmas dari aspek Astagatra :

a) Geografi.

(1) kondisi geografis wilayah Indonesia yang berbatasan langsung


maupun tidak langsung (darat dan perairan laut) dengan negara
tetangga, sebagai jalur keluar masuknya terorisme dan pelaku
kriminalitas transnasional, termasuk pencurian ikan di perairan
wilayah Indonesia;
(2) kondisi geografi wilayah Indonesia yang masuk dalam Ring of
Fire Pacific (sabuk api Pasifik) dan Sabuk Alpine, maka wilayah
Indonesia rawan terjadi bencana gempa bumi vulkanik. Selain
hal tersebut di atas Indonesia dikelilingi oleh lempengan-
lempengan bumi, antara lain lempeng Pasifik, lempeng Eurasia,
dan lempeng Indo-Australia. Hal tersebut menjadi penyebab
rawan terjadinya Bencana Gempa Bumi Tektonik, apabila
lempengan-lempengan itu bergeser, patah, atau bahkan terjadi
tumbukan;

(3) wilayah Indonesia yang memiliki banyak sungai sebagai sarana


transportasi air sangat bermanfaat bagi masyarakat pedalaman,
namun dalam perkembangannya berpotensi dimanfaatkan
sebagai sarana pelaku penyelundupan barang, penyelundupan
kayu logging, dan peredaran gelap Narkoba serta banyak pula
sungai-sungai di Indonesia menjadi tambang emas ilegal
dengan memanfaatkan merkuri, sehingga terjadi pencemaran
lingkungan di beberapa sungai di Indonesia;

b) Demografi. . . . .
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES METRO JAKUT
9 NOMOR : KEP/ 53 /VI/2021
TANGGAL: 30 JUNI 2021

b) Demografi

(1) Indonesia salah satu negara yang memiliki jumlah penduduk


sangat besar dengan tingkat pertumbuhan penduduk tinggi,
sehingga pertambahan jumlah penduduk cepat, penyebaran
dan kepadatan tidak merata, serta tidak diimbangi penyediaan
lapangan kerja serta fasilitas pendidikan, kesehatan dan
kebutuhan hidup manusia lainnya. Beberapa hal tersebut
merupakan sebab terjadinya berbagai masalah konflik vertikal
maupun horizontal;

(2) sebagai bangsa yang heterogen Indonesia dengan bermacam-


macam suku, budaya, agama dan adat istiadat berpeluang
terjadinya konflik komunal (SARA). Faktor-faktor keberagaman
ini menjadi celah yang dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak
tertentu untuk mengganggu stabilitas keamanan dan keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia;

(3) sebagai negara dengan jumlah pemeluk Islam terbesar dan


banyak aliran. Negara Indonesia berpotensi terdapat
masyarakat yang memiliki pemahaman radikal, yang dapat
mengancam keamanan dan ketertiban dalam kehidupan
bermasyarakat dengan melakukan aksi teror;

(4) Jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 259.940.857 juta


jiwa dan terdistribusi pada wilayah seluas 220.953.634 (Km²),
dengan jumlah wilayah administratif 349 kabupaten, 91 kota,
5.263 kecamatan, 7.113 kelurahan, dan 62.806 desa di seluruh
Indonesia;

c) Sumber Daya Alam

(1) negara Indonesia yang memiliki kekayaan alam sangat


berlimpah tidak hanya berupa bahan tambang, tetapi juga
hutan, air, tanah yang subur dan laut yang luas;

(2) sumber. . . . .
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES METRO JAKUT
10 NOMOR : KEP/ 53 /VI/2021
TANGGAL: 30 JUNI 2021

(2) sumber daya alam indonesia yang kaya akan menjadi incaran
negara asing dengan mempengaruhi terhadap kebijakan
pemerintah dan kepentingan ekonomi negara internasional,
yang akan berimplikasi langsung maupun tidak langsung
kepada situasi di dalam negeri;

(3) kondisi sumber daya alam Indonesia selain merupakan potensi


bagi pemasukan devisa negara dan peningkatan perekonomian
rakyat, apabila tidak dikelola dan diamankan dengan optimal,
maka dapat berpotensi menjadi gangguan kerusakan ekosistem
yang akan mengakibatkan terjadinya bencana alam;

(4) hilangnya hewan dan tumbuhan langka akibat eksploitasi


tambang hutan gambut, akan merusak ekosistem. Sehingga
akan berpotensi mengakibatkan terjadinya krisis pangan akibat
pengalihan fungsi lahan di sentra wilayah pertanian baik secara
legal maupun ilegal;

d) Ideologi
(1) penganut faham demokrasi liberal sering memanfaatkan
momentum reformasi, demokratisasi dan perlindungan HAM
untuk mempengaruhi para politisi, LSM, cendekiawan dan
kelompok masyarakat agar menuntut dan memperjuangkan
”kebebasan” tanpa batas tanpa memperhatikan nilai-nilai
Pancasila.
(2) penganut faham sosialisme muncul sebagai bentuk perlawanan
atas globalisasi ekonomi dan dominasi perusahaan
multinasional. Kelompok ini berkembang di kalangan generasi
muda terdidik, terutama di kampus-kampus dan berbagai
NGO/LSM. Diterapkannya demokrasi dan sistem multipartai
memberi ruang faham sosialisme masuk dalam sistem politik
melalui pembentukan partai politik dan berjuang mengubah
sistem ekonomi dan politik berlandaskan sosialisme;

(3) kelompok. . . . .
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES METRO JAKUT
11 NOMOR : KEP/ 53 /VI/2021
TANGGAL: 30 JUNI 2021

(3) kelompok penganut komunisme memanfaatkan organisasi


massa dan LSM sepaham, dengan ajaran komunisme
mengangkat isu pelanggaran HAM mencabut Ketetapan MPRS
Nomor: XXV/MPRS/1966, sehingga ajaran komunisme hidup
kembali, lebih dikenal gerakan neo-komunisme (komunisme
gaya baru);
(4) terbukanya peluang penerapan sistem multipartai serta
kebebasan membentuk partai peserta pemilu serta melakukan
perubahan terhadap ideologi Pancasila, memungkinkan
munculnya ”creep movement” menghidupkan kekuatan politik
tertentu yang selama ini belum diwadahi dalam kelembagaan
politik di Indonesia;
e) Politik

(1) sistem politik demokratis, bertumpu pada kedaulatan rakyat


ditopang budaya politik sehat, yaitu perilaku santun,
mengedepankan perdamaian, anti kekerasan dalam berbagai
bentuk, dan sifat sportif diharapkan melahirkan kepemimpinan
nasional yang demokratis, kuat, dan efektif;

(2) pelaksanaan politik luar negeri Indonesia diselaraskan


kepentingan rakyat, diplomasi dilakukan adalah pro rakyat,
Diplomacy for the people. Diplomasi harus dapat memberikan
solusi, menjembatani perbedaan dan juga membuka peluang
untuk kepentingan rakyat dan negara Indonesia.

(3) Secara mendetail, rencana politik luar negeri dilaksanakan


berdasarkan visi dan misi Presiden RI Joko Widodo, khususnya
tiga pilar Trisakti, yaitu politik yang berdaulat, ekonomi yang
berdikari dan budaya yang berkepribadian;

(4) fokus utama Politik dalam negeri adalah menjaga kedaulatan


RI. Sedangkan untuk luar negeri menekankan pentingnya kerja
sama maritim. Indonesia ingin mendorong terwujudnya poros
maritim Nusantara melalui pendekatan kedaulatan,

Keamanan. . . . .
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES METRO JAKUT
12 NOMOR : KEP/ 53 /VI/2021
TANGGAL: 30 JUNI 2021

keamanan dan kemakmuran. Indonesia juga ingin


mengedepankan doktrin poros maritim dalam pertemuan
ASEAN, melalui ASEAN Maritime Forum dan mendorong
terwujudnya konektivitas maritim dan memfasilitasi
pembangunan jalur laut serta kerja sama dengan negara-negara
kepulauan;

(5) penerapan kebijakan otonomi khusus mencerminkan adanya


ketidakserasian antara semangat otonomi daerah berlebihan
dengan prinsip NKRI. Otonomi khusus diberikan kepada daerah
tertentu dapat memicu kecemburuan daerah lain menuntut hal
sama. Penerapan otonomi khusus diharapkan mempercepat
pembangunan daerah, namun kenyataannya tidak memberikan
manfaat langsung, berupa peningkatan taraf hidup dan
kesejahteraan masyarakat setempat sehingga menimbulkan
wacana penolakan sebagian masyarakat daerah dan
mendorong menguatnya tuntutan memisahkan diri dari NKRI;

f) Ekonomi

(1) komitmen Indonesia merespons agenda prioritas Pertemuan


Ketiga G-20 Development Working Group (DWG) di Australia,
antara lain: Food Security and Nutrition, Financial Inclusion and
Remittance dan Infrastructure merupakan upaya merespons
kebijakan pemerintah sejalan visi dan misi Presiden, yaitu:
politik yang berdaulat, ekonomi yang berdikari dan budaya yang
berkepribadian. Pertemuan yang membahas finalisasi komitmen
dan penyiapan rekomendasi terhadap beberapa agenda
prioritas DWG, antara lain Food Security and Nutrition, Financial
Inclusion and Remittance dan Infrastructure sesuai upaya
pemerintah sekarang ini;

(2) kebijakan. . . . .
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES METRO JAKUT
13 NOMOR : KEP/ 53 /VI/2021
TANGGAL: 30 JUNI 2021

(2) kebijakan Pemerintah di bidang ekonomi, menekankan


pentingnya membuka akses pasar untuk produk-produk
Indonesia, membuka pasar-pasar baru yang belum tergarap
optimal, menarik investasi asing di sektor-sektor prioritas sambil
melindungi investasi Indonesia, mendorong kerja sama strategis
dan komprehensif bilateral, memanfaatkan ASEAN Economic
Community dan melakukan kerja sama peningkatan kapasitas
dan triangular. Selain itu, meminta para diplomat meningkatkan
diplomasi ekonomi. Kemlu menyiapkan guidelines kepada
semua Kepala Perwakilan Indonesia di luar negeri
meningkatkan diplomasi ekonomi. Perlu perubahan mindset
para diplomat Indonesia lebih aktif dalam diplomasi ekonomi;

(3) Bank Indonesia (BI) mengumumkan cadangan devisa berada di


posisi US$ 114,8 miliar pada akhir September atau turun US$
3,1 miliar dibandingkan posisi akhir Agustus yang sebesar US$
117,8 miliar. Cadangan devisa terus menipis seiring
meningkatnya kebutuhan untuk stabilisasi kurs rupiah terhadap
dolar Amerika Serikat (AS). Penurunan cadangan devisa
terutama pada September 2018 dipengaruhi oleh pembayaran
utang luar negeri pemerintah dan stabilisasi nilai tukar rupiah di
tengah tingginya ketidakpastian pasar keuangan global;

g) Sosial budaya

(1) keanekaragaman budaya, suku, adat istiadat, ras dan agama


dimiliki bangsa Indonesia sejak dahulu kala telah tumbuh dan
berkembang, turut mempengaruhi tatanan kehidupan sosial.
masyarakatnya berbangsa dan bernegara. Pada satu sisi
keanekaragaman komponen bangsa dapat dipandang sebagai
potensi nasional membangun bangsa, namun pada sisi lain
keanekaragaman tersebut dapat dipandang sebagai potensi
konflik dapat menjadi pemicu disintegrasi bangsa;

(2) masih. . . . .
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES METRO JAKUT
14 NOMOR : KEP/ 53 /VI/2021
TANGGAL: 30 JUNI 2021

(2) masih terjadi aksi-aksi kekerasan melalui serangkaian


penembakan senjata api terhadap sasaran korban warga
masyarakat maupun aparat keamanan TNI/Polri dan peledakan
bom di tempat ibadah, perkantoran pemerintah, rumah pejabat
penegak hukum, atau di tempat-tempat umum lainnya.
Mengindikasikan kelompok radikal pelaku terror masih ada dan
terus melakukan aksi terror dengan berbagai cara, tetap
tumbuh berkembang generasi baru di Indonesia, dengan motif
bernuansa politik dan SARA sekaligus sebagai aksi pembalasan
atas tindakan penegakan hukum dilakukan Polri;

(3) berkembangnya aliran/kepercayaan dalam suatu agama


menimbulkan pertentangan antarpemeluk agama itu sendiri,
berpotensi menimbulkan sikap pro-kontra masyarakat menjurus
terjadinya konflik sosial. Pemahaman dan implementasi ajaran
agama belum berkembang secara baik, bahkan mengalami
penurunan dan munculnya gejala fanatisme sempit. Sebagian
pemuka agama cenderung menggunakan agama untuk
kepentingan tertentu (politisasi agama untuk kepentingan politik
dan kekuasaan) sehingga menurunkan penghormatan dan
kepercayaan masyarakat terhadap para tokoh agama;
(4) pembangunan sektor kesehatan masih dihadapkan
permasalahan disparitas status kesehatan, beban ganda
penyakit, kinerja dan kualitas pelayanan kesehatan rendah,
perilaku masyarakat yang kurang mendukung pola hidup bersih
dan sehat. Rendahnya kondisi kesehatan lingkungan,
kurangnya pemerataan dan keterjangkauan layanan kesehatan,
terbatasnya tenaga kesehatan, tidak meratanya distribusi
tenaga kesehatan, rendahnya status kesehatan penduduk
miskin, serta kendala ketersediaan dan keterjangkauan bahan
baku obat, sediaan obat,

perbekalan. . . . .
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES METRO JAKUT
15 NOMOR : KEP/ 53 /VI/2021
TANGGAL: 30 JUNI 2021

perbekalan farmasi dan alat kesehatan. Perilaku dan pola hidup


masyarakat pada umumnya belum peduli terhadap masalah
kesehatan, telah menyebabkan berkembangnya berbagai
wabah penyakit menular, seperti : demam berdarah (DBD),
TBC, flu burung (AI), HIV/ AIDS, muntaber, diare, rabies,
chikungunya, anthrax, dll;

(5) PUTUSAN UMK 2021


Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Upah Minimum
Kota/Kabupaten (UMK) tahun 2021, Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta menetapkan upah minimum provinsi (UMP) pada
kisaran Rp 4.367.349.
h) Keamanan

(1) lemahnya penjagaan di wilayah perbatasan dan pintu-pintu


masuk Indonesia, seperti pelabuhan laut dan udara, serta
terbatasnya kerja sama internasional menjadikan Indonesia
sebagai lahan subur tumbuhnya kejahatan transnasional.
Disamping perkembangan organisasi kejahatan internasional
didukung kemajuan Iptek, terutama dalam bidang komunikasi
dan informasi serta teknologi persenjataan menyebabkan
kejahatan bersifat transnasional, seperti peredaran Narkoba dan
terorisme sulit untuk ditangani;

(2) berbagai penanggulangan gangguan Kamtibmas terkait


kejahatan konvensional maupun transnasional telah dilakukan,
dan menunjukkan hasil cukup membangggakan. Namun
demikian masih terdapat potensi ancaman yang harus tetap
diwaspasi karena dapat mengganggu suasana Kamtibmas,
antara lain : terorisme, perompakan, pembalakan liar, pencurian
ikan, penambangan liar, kejahatan ekonomi lintas negara;

(3) secara. . . . .
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES METRO JAKUT
NOMOR : KEP/ 53 /VI/2021
16 TANGGAL: 30 JUNI 2021

(3) Secara umum, situasi keamanan di beberapa wilayah pasca


konflik, seperti : Provinsi NAD, Poso dan Maluku relatif aman.
Meskipun di beberapa wilayah masih diwarnai adanya manuver
politik dalam rangka membangkitkan semangat memisahkan diri
dari NKRI, namun hal tersebut hanya merupakan manuver
politik sekedar menunjukkan eksistensi gerakan separatis;

(4) Penerapan otonomi khusus (otsus) di Papua Barat masih


belum sepenuhnya diterima masyarakat setempat. Hal ini
ditandai masih adanya kegiatan kelompok pro kemerdekaan
untuk mewujudkan pemisahan diri dari NKRI. Gerakan separatis
Papua Barat memanfaatkan jaringan politik internasional,
melalui pembentukan kaukus parlemen internasional untuk
Papua Barat mendapat dukungan beberapa anggota parlemen
Inggris dan kongres AS. Pembangunan jaringan politik
internasional dilakukan atas fasilitas dan bantuan NGO lokal
dan asing mendukung kelompok pro kemerdekaan;

(5) sebagian jaringan teroris berkembang di Indonesia terus


melakukan perekrutan dan pelatihan anggota-anggota baru.
Kelompok Santoso kerjasama dengan kelompok ekstrim di
Philipina, seperti Abu Sayyaf dan Moro Islamic Liberation Front
(MILF) dan kelompok JI khususnya eks Afganistan;

Kalender Kamtibmas tahun 2022


 Kalender Kamtibmas 2022
(1) Januari
• Tgl 1 : Tahun Baru Masehi
• Tgl 4 : HUT Kemerdekaan Myanmar
• Tgl 5 : HUT PPP
• Tgl 10 : Hari Tritura, Hari Lingkungan Hidup
• Tgl 15 : Peristiwa Malari
• Tgl 26 : HUT Kemerdekaan Australia
• Tgl 31 : HUT NU (Nahdlatul Ulama)

(2) Pebruari. . . . .
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES METRO JAKUT
NOMOR : KEP/ 53 /VI/2021
17 TANGGAL: 30 JUNI 2021

(2) Pebruari
• Tgl 1 : Tahun baru Imlek
• Tgl 5 : HUT HMI
• Tgl 6 : HUT FSPMI, HUT Partai Gerindra
• Tgl 9 : HUT PWI
• Tgl 14 : HUT PDI Perjuangan
• Tgl 20 : HUT KSPI, HUT Pekerja Nasional
(3) Maret
• Tgl 1 : Isra Miraj Nabi Muhammad SAW
• Tgl 1 : Peristiwa Serangan Umum 1 Maret
• Tgl 3 : Hari Raya Nyepi
• Tgl 8 : Hari Perempuan Internasional
• Tgl 11 : Peringatan Supersemar
• Tgl 20 : HUT Kontras
• Tgl 21 : Hari Penghapusan Diskriminasi International
• Tgl 22 : Hari Air Sedunia
(4) April
• Tgl 6 : Hari Nelayan Nasional
• Tgl 15 : Jumat Agung
• Tgl 20 : HUT PKS
• Tgl 21 : Hari Kartini
• Tgl 25 : HUT RMS, HUT KASBI
• Tgl 26 : Hari HAKI Internasional
(5) Mei
• Tgl 1 : Hari Buruh Sedunia / May Day
• Tgl 2 : Hari Pendidikan Nasional
• Tgl 3 – 4 : Hari Raya Idul Fitri
• Tgl 8 : Hari Palang Merah Sedunia
• Tgl 12 : Peristiwa Tragedi Trisakti
• Tgl 16 : Hari Raya Waisak
• Tgl 20 : Hari Kebangkitan Nasional
• Tgl 21 : Peristiwa Reformasi
• Tgl 26 : Kenaikan Isa Almasih
• Tgl 27 : Berdirinya Ahmadiyah
• Tgl 31 : Hari Anti Tembakau Sedunia

(6) Juni. . . . .
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES METRO JAKUT
NOMOR : KEP/ 53 /VI/2021
18 TANGGAL: 30 JUNI 2021

(6) Juni
• Tgl 1 : Hari Lahirnya Pancasila
• Tgl 5 : Hari Lingkungan Hidup Sedunia
• Tgl 6 : Hari Lahir Bung Karno
• Tgl 22 : HUT DKI Jakarta
• Tgl 24 : Hari Bidan Nasional
(7) Juli
• Tgl 1 : Hari Bhayangkara
• Tgl 4 : Hari Kemerdekaan Amerika Serikat
• Tgl 10 : Hari Raya Idul Adha
• Tgl 12 : Hari Koperasi
• Tgl 22 : Hari Kejaksaan RI
• Tgl 23 : HUT KNPI, HUT PKB, Hari Anak Nasional
• Tgl 26 : Peringatan Malam 27 Juli
• Tgl 27 : Tragedi 27 Juli 1996
• Tgl 29 : Milad FBR
• Tgl 30 : Tahun Baru Hijriyah
• Tgl 31 : HUT Serikat Pekerja UTP Koja
(8) Agustus
• Tgl 5 : Peristiwa Bom Marriot 2003
• Tgl 8 : Hari ASEAN
• Tgl 10 : Hari Veteran Indonesia
• Tgl 10 : Tahun Baru Hijriyah 1443
• Tgl 13 : Peristiwa Berdirinya Serikat Tani
• Tgl 14 : Hari Pramuka
• Tgl 16 : Pidato Kenegaraan Presiden RI
• Tgl 17 : HUT Kemerdekaan RI, Milad FPI
• Tgl 18 : Hari Konstitusi RI & pembukaan Asian Games
(9) September
• Tgl 1 : HUT Polwan
• Tgl 7 : Peringatan Meninggalnya Munir
• Tgl 9 : HUT Partai Demokrat, Peristiwa Bom Kedubes

Australia

Tgl 12. . . . .
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES METRO JAKUT
NOMOR : KEP/ 53 /VI/2021
19 TANGGAL: 30 JUNI 2021

• Tgl 12 : Peristiwa Tanjung Priok


• Tgl 17 : Hari Perhubungan Nasional, Hari PMI
• Tgl 23 : Hari Bahari
• Tgl 24 : Hari Tani Nasional, Peringatan Peristiwa

Semanggi II
• Tgl 31 : Peristiwa G 30 S/PKI
(10) Oktober
• Tgl 1 : Hari Kesaktian Pancasila, HUT Tiongkok
• Tgl 5 : HUT TNI
• Tgl 8 : Maulid Nabi Mumahhad SAW
• Tgl 9 : HUT UPC (Buruh Migran)
• Tgl 16 : Hari Pangan Sedunia
• Tgl 20 : Hari Santri Indonesia
• Tgl 20 : Peringatan Pelantikan Presiden terpilih
• Tgl 22 : Hari Santri
• Tgl 24 : Hari Dokter Indonesia
• Tgl 27 : Hari Listrik Nasional
• Tgl 28 : Hari Sumpah Pemuda
(11) November
• Tgl 4 : Giat 411 oleh Alumni 212
• Tgl 10 : Hari Pahlawan, Peristiwa Terbunuhnya They

2001
• Tgl 12 : Hari Kesehatan Nasional
• Tgl 13 : Peristiwa Semanggi I Tahun 1998
• Tgl 14 : HUT Brimob
• Tgl 18 : HUT Muhammadiyah
• Tgl 20 : Hari Anak Internasional
• Tgl 21 : Hari Pohon Nasional, Hari Trans Gender
• Tgl 22 : Hari Perhubungan Darat
• Tgl 25 : HUT PGRI
• Tgl 29 : HUT KORPRI

(12) Desember. . . . .
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES METRO JAKUT
NOMOR : KEP/ 53 /VI/2021
20 TANGGAL: 30 JUNI 2021

(12) Desember
• Tgl 1 : HUT OPM, Hari AIDS Sedunia
• Tgl 2 : Giat 212 Alumni 212
• Tgl 6 : HUT Polda Metro Jaya
• Tgl 9 : Hari Anti Korupsi
• Tgl 10 : Hari HAM Internasional
• Tgl 14 : Hari Melanesia
• Tgl 19 : Peringatan Trikora, Hari Aneksasi Papua ke

dalam NKRI
• Tgl 22 : Hari Ibu, Hari Sosial
• Tgl 25 : Hari Natal
• Tgl 31 : Perayaan Malam Tahun Baru

 Kalender kegiatan tahunan masyarakat Jakarta Utara Waktu


pelaksanaan masih tentative melihat situasi pandemic Covid-19:
a. Karnaval Kemerdekaan / Grand Karnaval Indonesia
b. Jakarta International Java Jazz Festival
c. Jakarta Fashion Week
d. Jakarnaval
e. Jakarta Night Festival
f. Jakarta Muharram Festival dan pawai obor
g. Kegiatan Tabligh Akbar
h. Jakarta Food & fashion Festival
i. Parade Tauhid
j. Pekan Raya Jakarta
k. We The Festival
l. Jakarta Marathon
m. Wonderful Indonesia Culinary and Shopping Festiva

4) Daerah. . . . .
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES METRO JAKUT
NOMOR : KEP/ 53 /VI/2021
21 TANGGAL: 30 JUNI 2021

4) Daerah Polres Metro Jakarta Utara Dan sekitarnya


a) Geografi
Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI Jakarta) adalah ibu kota
negara dan kota terbesar di Indonesia. Jakarta merupakan satu-
satunya kota di Indonesia yang memiliki status setingkat provinsi.
Jakarta terletak di pesisir bagian barat laut Pulau Jawa. Dahulu
pernah dikenal dengan beberapa nama di antaranya Sunda
Kelapa, Jayakarta, dan Batavia. Di dunia internasional Jakarta
juga mempunyai J-Town, atau lebih populer lagi The Big
Durian karena dianggap kota yang sebanding dengan New York
City (Big Apple) di Indonesia.
Jakarta memiliki luas sekitar 661,52 km² (lautan: 6.977,5 km²),
dengan penduduk berjumlah 10.374.235 jiwa (2017). Wilayah
metropolitan Jakarta (Jabodetabek) yang berpenduduk sekitar 28
juta jiwa, merupakan kota metropolitan terbesar di Asia Tenggara
atau urutan kedua di dunia.
Sebagai pusat bisnis, politik, dan kebudayaan, Jakarta merupakan
tempat berdirinya kantor-kantor pusat BUMN, perusahaan swasta,
dan perusahaan asing. Kota ini juga menjadi tempat kedudukan
lembaga-lembaga pemerintahan dan kantor seketariat ASEAN.

Jakarta dilayani oleh dua bandara udara, yakni Bandara Soekarno–


Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma, serta tiga pelabuhan laut
di Tanjung Priok, Sunda Kelapa, dan Ancol.
Dari seluruh kesatuan wilayah Polda Metro Jaya, Polres Metro
Jakarta Utara memiliki karakteristik tersendiri, yaitu sebagai wilayah
yang terletak di sebelah utara Ibukota DKI jakarta Penduduk wilayah
Jakarta Utara sangat Heterogen yang terdiri dari berbagai suku
antara lain : Ambon, Flores, Banten, Makasar, Madura dan Batak,
Minang dan lain lain sehingga Jakarta Utara disebut sebagai
miniaturnya Indonesia serta sebagian besar penduduknya bermata
pencaharian sebagai buruh dan nelayan.
Lingkup wilayah Jakarta Utara sebagai Wilayah Ibukota Negara
Republik Indonesia dan sebagai pusat pemerintahan,

Perekonomian. . . . .
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES METRO JAKUT
NOMOR : KEP/ 53 /VI/2021
22 TANGGAL: 30 JUNI 2021

perekonomian dan sosial budaya menjadi tolak ukur situasi dan


kondisi Kamtibmas di Indonesia. Isu keamanan DKI Jakarta dan
sekitarnya tidak terlepas dari situasi keamanan nasional yang
dipengaruhi beberapa aspek yang secara langsung mempengaruhi
dinamika Kamtibmas yang meliputi Ideologi, Politik, Ekonomi,
Sosial Budaya dan Keamanan. Permasalahan yang
terjadi di wilayah Polres Metro Jakarta Utara merupakan dampak
dari kebijakan Pemerintah Pusat dan Daerah dalam berbagai
bentuk ancaman dan gangguan di bidang Kamtibmas yang secara
spesifik digambarkan sebagaiberikut :
(1) Luas wilayah hukum Polres Jakarta Utara mencapai 7.116,04
Km², dengan jumlah penduduk sekitar 1.780.721 jiwa.
Di wilayah ini terdapat 6 kecamatan, 31 kelurahan, 478 RW,
dan 5.183 RT yang secara geografis terletak diantara
106020’00” Bujur Timur samapai dengan 106057’00” Bujur
Timur dan 5010’00” Lintang Selatan sampai dengan 5010’00”
Lintang Selatan, dengan ketinggian 1,5 M di atas permukaan
laut. Kota Administrasi Jakarta Utara yang terletak dipesisir
pantai Jakarta Utara terbentang dari Kamal Muara
Penjaringan (sebelah Barat), sampai ujung Kerawang –
Marunda (sebelah Timur), berbatasan dengan wilayah hukum
Polres Metro Jakarta Timur (sebelah selatan), dan
wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Priok (sebelah
Utara). Dalam mengamankan wilayahnya, Polres Metro
Jakarta Utara dibantu 6 Polsek, yaitu Polsek Metro
Penjaringan, Polsek Koja, Polsek Cilincing, Polsek Tanjung
Priok, Polsek Pademangan, dan Polsek Kelapa Gading.
Luas wilayah Kota Administrasi Jakarta Utara berdasarkan
Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 171 Tahun
2007 tentang Penataan, Penetapan Batas dan Luas Wilayah
Kelurahan di Provinsi DKI Jakarta.

Luas Wilayah Jakarta Utara mencapai 7.116,04 Km² terdiri dari :


a) Luas Daratan : 137,44 Km²
b) Luas Lautan : 6.979,40 Km²

NO. . . . .
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES METRO JAKUT
NOMOR : KEP/ 53 /VI/2021
23 TANGGAL: 30 JUNI 2021

NO KECAMATAN LUAS DARATAN


1. Kecamatan Penjaringan 35,47 Km²
2. Kecamatan Kelapa Gading 16,11 Km²
3. Kecamatan Pademangan 9,91 Km²
4. Kecamatan Tanjung Priok 25,10 Km²
5. Kecamatan Cilincing 37,67 Km²
6. Kecamatan Koja 13,18 Km²
JUMLAH 137,44 Km²

JUMLAH
NO. KECAMATAN
KELURAHAN RW RT
1. Kec. Penjaringan 5 70 849
2. Kec. Kelapa Gading 3 68 707
3. Kec. Pademangan 3 68 432
4. Kec. Tanjung Priok 7 103 1.268
5. Kec. Cilincing 7 87 1.022
6. Kec. Koja 6 82 905

JUMLAH 31 478 5.183

Iklim Wilayah Jakarta Utara beriklim Tropis dimana suhu rata –


rata 270 karena
letaknya didaerah pesisir dengan angin musim.
Angin Musim Barat = Mei - Oktober
Angin Musim Timur = November – April

(2) Wilayah Jakarta Utara sebagai bagian dari ibukota negara


Republik Indonesia dan sebagai pusat pemerintahan,
perekonomian dan sosial budaya menjadi tolak ukur situasi dan
kondisi Kamtibmas di Indonesia. Letak geografi Jakarta Utara
yang sangat strategis sebagai pintu masuk berbagai hal dari
luar negeri sehingga sebagai etalase bagi dunia internasional
dalam memandang Indonesia. Berbagai permasalahan
keamanan muncul seperti keimigrasiandan penyelundupan.
b) Demografi
Jumlah penduduk Kota Administrasi Jakarta Utara adalah sebanyak
1.844.462 jiwa, dengan kepadatan penduduk di wilayah ini sebanyak
12.149,52 jiwa/km².
Di Jakarta Utara terdapat Pelabuhan Tanjung Priuk. Pelabuhan
Tanjug Priok merupakan pelabuhan terpadat di Indonesia. Selain
Pelabuhan Tanjung Priuk, Jakarta Utara juga memiliki Pelabuhan
Sunda Kelapa, di daerah Pelabuhan Sunda Kelapa terdapat sejumlah
desa yang akan menjadi cikal bakal lahirnya kota Jakarta yang
ditetapkan pada tanggal 22 Juni 1527.

Selain. . . . .
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES METRO JAKUT
NOMOR : KEP/ 53 /VI/2021
24 TANGGAL: 30 JUNI 2021

Selain itu juga terdapat Balaikota lama kota Batavia yang saat ini
terkenal dengan Museum Sejarah Jakarta.
Jakarta Utara terdiri dari 31 kelurahan, sebanyak 31 nomor kode pos
juga sudah resmi tercantum di Jakarta Utara. Kode pos tersebut akan
sangat membantu proses pencarian alamat ataupun pengiriman
barang yang akan masuk ke daerah-daerah yang berada di Jakarta
Utara. Dari 31 total kelurahan dan kode pos yang ada di Jakarta
Utara, kelurahan-kelurahan tersebut dinaungi oleh 6 Kecamatan,
yaitu:
1. Kecamatan Cilincing
2. Kecamatan Koja
3. Kecamatan Kelapa Gading
4. Kecamatan Tanjung Priuk
5. Kecamatan Pademangan
6. Kecamatan Penjaringan

Selain itu, pemerintah kota Jakarta Utara akan membangun “Giant


Sea Wall” atau tanggul laut raksasa. Giant Sea Wall merupakan
bangunan konstruksi yang ditujukan untuk upaya perlindungan
aktivitas manusia dari gelombang air laut. Pembangunan ini juga
dikarenakan daerah Jakarta yang sering terjadi banjir pasang atau rob
dan 40% wilayah Jakarta telah berada di bawah permukaan laut.

Di Jakarta Utara sendiri sudah terjadi penurunan tanah sebesar 4,1


meter.
Jakarta Utara memiliki 15 pusat perbelanjaan yang memiliki fasilitas
baik, salah satunya terkenal Mal Kepala Gading dan Mall of Indonesia
atau MOI. Selain itu, Jakarta Utara juga terdiri dari beragam macam
destinasi wisata, seperti Taman Impian Jaya Ancol, Dufan, Sea
World, Taman Wisata Alam Mangrove dsb. Jakarta Utara memiliki
732 sekolah terdaftar dari jenjang SD, SMP, SMA dan sederajat juga
SLB. Selain itu, Jakarta Utara juga memiliki 22 universitas yang telah
ter akreditasi.

c) Sumber Daya Alam


(1) Adalah segala sesuatu yang muncul secara alami yang dapat
digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. tergolong
didalamnya tidak hanya komponen biotik, seperti hewan,
tumbuhan dan mikroorganisme, tetapi juga komponen abiotik
seperti minyak bumi, gas alam, berbagai jenis logam dan
tanah, inovasi teknologi, kemajuan peradaban dan populasi
manusia. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah
kekayaan alam yang terus ada selama penggunaannya tidak
diekploitasi secara berlebihan. Contohnya tumbuhan, hewan,
mikroorganisme, sinar matahari, angin, dan air.

Sumber. . . . .
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES METRO JAKUT
NOMOR : KEP/ 53 /VI/2021
25 TANGGAL: 30 JUNI 2021

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah


sumber daya alam yang jumlahnya terbatas karena
penggunaannya lebih cepat daripada proses
pembentukannya dan apabila digunakan secara terus-
menerus akan habis. Pertanian, perkebunan di wilayah
Jakarta Utara dari waktu ke waktu semakin berkurang, sebab
sebagian lahan pertanian di wilayah Jakarta Utara telah
berubah fungsi menjadi pemukiman penduduk, perumahan
ataupun daerah industri dan masyarakatnya pun mulai beralih
menjadi pekerja pabrik;

(2) selain dari air tanah, sumber air di wilayah Jakarta Utara
berasal dari Bogor yang mengalir ke Jakarta melalui Sungai
Sunter. Sungai ini bermanfaat sebagai suplai air, juga
bermanfaat memenuhi kebutuhan air minum setelah dilakukan
penjernihan oleh PDAM yang saat ini dikelola dua perusahaan
dari Perancis dan Inggris;
(3) hasil laut masih cukup tersedia di wilayah Jakarta Utara.
Masyarakat setempat menjadikan hasil laut sebagai mata
pencaharian. Hasil laut yang mempunyai nilai ekonomis antara
lain: ikan laut, ikan tawar, udang dan rumput laut;
(4) kekayaan laut di wilayah Jakarta Utara masih belum dapat
dimanfaatkan secara optimal, masih ada ditemukan masyarakat
nelayan menangkap ikan dengan menggunakan bahan peledak,
sehingga merusak ekologi laut, populasi laut dan kelestarian
alam laut serta penebangan hutan bakau tanpa memperhatikan
lingkungan dan merusak kehidupan ekosistim laut;
(5) usaha tambak ikan yang terdapat dipinggir laut Jakarta Utara di
usahakan oleh warga Masyarakat dengan cara tradisional,
sehingga hasil tambak tidak optimal, bahkan ada pemilik
tambak yang menyewakan kepada orang lain, karena kesulitan
pemodalan dan pemilik tambak menjadi pengelola tambak yang
diupah oleh penyewa yang notabene bukan warga setempat;

d) Ideologi. . . . .
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES METRO JAKUT
NOMOR : KEP/ 53 /VI/2021
26 TANGGAL: 30 JUNI 2021

d) Ideologi
(1) Pancasila sebagai falsafah dan pedoman hidup bangsa
Indonesia masih diterima oleh bangsa Indonesia, namun
sejalan dengan perkembangan kehidupan demokrasi, muncul
keinginan dari kelompok masyarakat tertentu untuk mengubah
Pancasila dengan ideologi lain yang berorientasi kepada
agama, faham liberal dan faham sosialis/komunis, cenderung
masih akan terusberlanjut;
(2) Kegiatan eks napi politik yang memperjuangkan ideologinya
seperti ideologi komunis masih terus dilakukan.

e) Sosial Budaya
(1) Potensi sosial budaya seperti kesenian Betawi: lenong tari
topeng, tari lenggang, tari lenggang nyai, Ondel-ondel, tari Japin,
tari cokek, bela diri beksi, seni musik betawi Sambrah, rebana,
kroncong tugu, gambang kromong, tanjidor dan sejenisnya.
(2) Makanan dan minuman khas Betawi: kerak telor, kue pancong,
kue cubit, kue bugis betawi, dodol betawi, soto betawi, asinan
betawi, roti buaya, karedok, gado-gado betawi, ketoprak betawi,
bir pletok, es doger, es goyang, es campur betawi, escendol, es
selendang, Tangerang mayang;
(3) Jakarta Utara adalah daerah yang dikelilingi oleh Gedung
Swasta, sehingga timbul berbagai masalah sosial antara lain :
pemukiman yang tidak memenuhi syarat kesehatan, tenaga
kerja yang didominasi pendatang dengan tingkat keterampilan
yang kurang memadai, lingkungan yang kumuh,
kesemerawutan berlalulintas danpencemaran lingkungan;
(4) masih ada dokumen kepemilikan tanah yang tumpang tindih,
proses hukum yang lambat terhadap kepastian hukum
terhadap tanah tersebut telah menyebabkan pihak-pihak yang
bersengketa menempatkan kelompok etnis tertentu sebagai
penjaga lahan kosong dan sering memicu terjadinya bentrokan
antar kelompok etnis/premanisme /Ormas terkait dengan
penguasaan tanah sengketa;
(5) penertiban bangunan liar untuk kepentingan pembangunan,
sering menimbulkan perlawanan didorong beberapa faktor
antara lain:

Harga. . . . .
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES METRO JAKUT
NOMOR : KEP/ 53 /VI/2021
27 TANGGAL: 30 JUNI 2021

harga ganti rugi tidak cukup untuk membeli tanah di tempat


lain; warga enggan pindah karena dekat dengan tempat
kerjaan dan sekolah anak serta sudah cukup lama mendiami
tempat tersebut; maupun kurangnya sosialisasi program
pembangunan dari pemerintahan setempat; warga merasa
tidak diajak musyawarah serta adanya campur tangan/Back Up
oleh Ormas/LSM kepada warga;
(6) Masalah perburuhan masih akan bergulir setiap tahun karena
akan selalu ada issue-issue baru yang digunakan oleh para
buruh untuk tema aksi unjuk rasa terutama Upah Minimum
Propinsi (UMP), Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK), Upah
Minimum Sektoral Propinsi(UMSP), Upah Minimum sektoral
Kabupaten/Kota (UMSK);

(7) Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan dapat


berimplikasi terhadap terjadinya berbagai bentuk bencana alam
seperti banjir dan kebakaran;

f) Keamanan
(1) Kesiapan pihak keamanan terkait beroperasinya sarana
transportasi masal terintegrasi yang dilakukan baik oleh
Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah seperti :
(a) pembangunan LRT (Perpres Nomor 98 Tahun 2015
tentang percepatan penyelenggaraan Kereta Api
Ringan/Light Rail Transit dan Perpres Nomor 99/2015
tentang percepatan penyelenggaraan perkeretaapian
umum di wilayah Provinsi DKI Jakarta);
(2) Turunnya kepatuhan dan disiplin masyarakat terhadap hukum
sehingga pelanggaran hukum dianggap hal yang biasa, dan
cenderung dalam menangani masalah keamanan masyarakat
bertindak main hakim sendiri;
(3) Berbagai masalah yang dihadapi masyarakat, baik
permasalahan di bidang politik, sosial ekonomi masyarakat
maupun kondisi sosial budaya;

(4) Ketidak pedulian atau masih rendahnya partisipasi warga


Ibukota dan masyarakat sekitar Jakarta dalam mengamankan

diri. . . . .
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES METRO JAKUT
NOMOR : KEP/ 53 /VI/2021
28 TANGGAL: 30 JUNI 2021

diri, dan lingkungannya serta menganggap bahwa masalah


keamanan cukup menjadi tanggung jawab aparat keamanan
saja;
(5) pemahaman masyarakat Ibukota yang masih rendah terhadap
hukum dan kurangnya kepatuhan serta disiplin terhadap hukum
sehingga meninggalkan norma dan kaidah hukum dalam
menyelesaikan setiap permasalahan hukum, seperti timbulnya
anarkisme dan kasus main hakim sendiri;
(6) timbulnya korban jiwa dan materil sehingga diperlukan
penanganan secara intensif, transparan agar tidak menimbulkan
keresahan masyarakat;
(7) potensi kerawanan penyebaran paham radikalisme maupun
terorisme seperti ISIS melalui sarana media massa baik cetak
maupun elektronik dapat mempengaruhi keamanan dan
ketertiban di Ibukota;
(8) permasalahan yang berlatar belakang politik, ekonomi dan
sosial budaya yang terjadi di tengah-tengah masyarakat akan
berpotensi terhadap terjadinya gangguan keamanan;
(9) lemahnya penjagaan pintu-pintu masuk ke wilayah Jakarta dan
sekitarnya yang dapat tumbuhnya kejahatan transnasional
seperti peredaran Narkoba, terorisme, penyelundupan dan lain-
lain.

b. Analisis SWOT.

1) Pelaksanaan tugas Polres Metro Jakarta Utara dipengaruhi oleh berbagai


faktor yang berasal dari internal dan eksternal sehingga perlu untuk
dilakukan identifikasi dan analisa agar dapat ditemukan formula yang tepat
dalam menyusun kebijakan dan strategi. Polres Metro Jakarta Utara
memiliki personel sebanyak 1.102 orang terdiri dari Polri 1.068 orang
dengan kepangkatan Pamen 33 orang terdiri dari Kombes 1 orang, AKBP 8
orang dan Kompol 24 orang, Pama 157 orang terdiri dari AKP 43 orang,
IPTU 46 orang dan IPDA 68 orang, Brigadir 879 orang terdiri dari
AIPTU 249 orang, AIPDA 125 orang,

BRIPKA. . . . .
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES METRO JAKUT
NOMOR : KEP/ 53 /VI/2021
29 TANGGAL: 30 JUNI 2021

BRIPKA 216 orang, Brigadir 93 orang, BRIPTU 172 orang dan BRIPDA 24
orang. Sedangkan ASN 34 orang terdiri dari Gol. III 10 orang, Gol. I/II 24
orang. dengan didukung oleh sarana dan prasarana yang semakin
meningkat setiap tahunnya. Hal ini tentunya perlu diimbangi dengan
peningkatankualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Polri;
2) Tahun 2021 penilaian AKIP Polda Metro Jaya oleh Irwasum Polri pada
tahun 2021 mendapat kategori BB (73,71). Adapun kondisi eksternal yang
dihadapi antara lain gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat
semakin dinamis dan dapat terjadi setiap saat dan waktu, perkembangan
teknologi informasi dapat menimbulkan peluang kejahatan dengan
memanfaatkan kecanggihan teknologi;
3) Kecenderungan masyarakat dalam menangani masalah keamanan
bertindak dengan main hakim sendiri, sehingga berdampak buruk
terhadap penegakan dan kepastian hukum. Tren peningkatan 4 jenis
kejahatan menuntut Polri untuk lebih optimal di bidang pencegahan dan
penegakan hukum;
4) Sistem hukum dan peradilan yang tumpang tindih terkait kewenangan
antarlembaga penegak hukum menimbulkan kerancuan dalam
penegakan hukum di Indonesia;
5) Semakin meningkatnya kejahatan transnasional terkait dengan semakin
tidak jelasnya batas negara sehingga lalu lintas orang dan barang ilegal
semakin mudah dan cepat untuk dilakukan.

2. Identifikasi Masalah

Pelaksanaan tugas Polres Metro Jakarta Utara seiring dengan perkembangan


lingkungan strategi global, regional dan nasional akan semakin berat dan kompleks.
Tuntutan dan harapan masyarakat terhadap profesionalisme kinerja Personel Polres
Metro Jakarta Utara dan pelayanan di bidang Kepolisian oleh Polres Metro Jakarta
Utara semakin tinggi mengharuskan Polres Metro Jakarta Utara menyusun berbagai
upaya dan aksi konkrit yang efektif dalam mewujudkan Kamdagri. Secara umum
permasalahan di bidang keamanan yang akan dihadapi Polres Metro Jakarta Utara
pada Tahun 2022 adalah sebagai berikut:

a. Dampak ekonomi dari akibat adanya pandemic virus Covid-19 yang turut
mempengaruhi keamanan dan ketertiban masyarakat;

b. Penyebaran. . . . .
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES METRO JAKUT
NOMOR : KEP/ 53 /VI/2021
30 TANGGAL: 30 JUNI 2021

b. Penyebaran paham radikalisme dan intelorensi menjadi bahaya laten;


c. Unjuk rasa yang dibalut dengan agama yang masih akan terjadi di tahun 2021
yang akan menggangu stabilitas dan keamanan;
d. Hegemoni demokrasi telah menimbulkan potensi konflik pada masyarakat
terkait revisi UU KPK, iuran BPJS dan UU Omnibus Law;
e. Proses globalisasi dan kemajuan Iptek juga menghadirkan berbagai ancaman
dari segi ideologi, politik, ekonomi dan social budaya yang perlu diantisipasi
dengan penguatan Pancasila ditengah kehidupan masyarakat;
f. Peredaran Narkoba, kejahatan korupsi dan terorisme semakin marak dan telah
pada taraf yang meresahkan masyarakat;
g. Masih tingginya konflik sosial, aksi sweeping, premanisme dan tindak kejahatan
yang meresahkan masyarakat;
h. Perkembangan teknologi digital yang sangat cepat menuntut Polri untuk
mampu menjaga keamanan dari sisi siber;
i. Masih tingginya titik kemacetan, pelanggaran dan angka kecelakaan lalu lintas;
j. Banyak kejahatan yang terjadi pada perempuan dan anak yang belum
tertangani dan perlu penanganan khusus;
k. Penyelundupan, pencurian terhadap sumber daya alam dan perusakan
lingkungan hidup masih sering terjadi dan dapat merusak ketahanan dan
keamanan pangan.

II. Tujuan dan Sasaran

3. Visi dan Misi

A. Visi dan Misi Polda Metro Jaya

1) Visi
Terwujudnya Keamanan dan Ketertiban di Seluruh Daerah Hukum Polda
Metro Jaya
2) Misi
Melindungi, Mengayomi dan Melayani Masyarakat di lingkungan Polda
Metro Jaya

B. Visi. . . . .
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES METRO JAKUT
NOMOR : KEP/ 53 /VI/2021
31 TANGGAL: 30 JUNI 2021

B. Visi dan Misi Polres Metro Jakarta Utara

1) Visi
Terwujudnya Keamanan dan Ketertiban di Seluruh Daerah Hukum Polres
Metro Jakarta Utara
2) Misi
Melindungi, Mengayomi dan Melayani Masyarakat di lingkungan
Polres Metro Jakarta Utara

4. Tujuan Jangka Menengah

a. Tujuan Polda Metro Jaya dalam kurun waktu lima tahun perencanaan (2020-
2024) yaitu;
1) Memelihara keamanan dan ketertiban di seluruh daerah hukum Polda Metro
Jaya;
2) Menetapkan regulasi dalam penegakan hukum secara berkeadilan bagi
seluruhlapisan masyarakat, khususnya masyarakat DKI Jakarta;
3) Modernisasi pelayanan Polda Metro Jaya;
4) Mewujudkan Polri yang profesional; dan
5) Menerapkan manajemen Polda Metro Jaya yang terintegrasi dan terpercaya.

b. Adapun Tujuan Polres Metro Jakarta Utara dalam kurun waktu lima tahun
perencanaan (2020-2024) yaitu;
1) memelihara keamanan dan ketertiban di seluruh daerah hukum Polres
MetroJakarta Utara;
2) menetapkan regulasi dalam penegakan hukum secara berkeadilan bagi
seluruhlapisan masyarakat, khususnya masyarakat Jakarta Utara;
3) modernisasi pelayanan Polres Metro Jakarta Utara;
4) mewujudkan Polri yang professional;
5) menerapkan manajemen Polres Metro Jakarta Utara yang terintegrasi dan
terpercaya.

5. Sasaran. . . . .
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES METRO JAKUT
NOMOR : KEP/ 53 /VI/2021
32 TANGGAL: 30 JUNI 2021

5. Sasaran Prioritas

a. Sasaran Prioritas Polda Metro Jaya

1. Pertama “Harkamtibmas yang Kondusif Guna Menciptakan Rasa Aman


Ditengah Masyarakat”;
2. Kedua “Mengoptimalkan Kualitas Pelayanan Publik Polri”;
3. Ketiga “Penegakan Hukum yang Transparan Dalam Rangka Meningkatkan
Kepercayaan Publik”;
4. Keempat “Meningkatkan Profesionalisme dan Kesejahteraan SDM Polri”;
5. Kelima “Pemenuhan Sarana Prasarana dan Almatsus Polri yang Modern”;
6. Keenam “Penguatan Pengawasan yang Efektif Guna Menguatkan
Integritas dan Tatakelola Organisasi yang Baik”.

b. Ssasaran Prioritas Polres Metro Jakarta Utara

1) Pertama “Harkamtibmas yang Kondusif Guna Menciptakan Rasa Aman


Ditengah Masyarakat”;
2) Kedua “Mengoptimalkan Kualitas Pelayanan Publik Polri”;
3) Ketiga “Penegakan Hukum yang Transparan Dalam Rangka Meningkatkan
Kepercayaan Publik”;
4) Keempat “Meningkatkan Profesionalisme dan Kesejahteraan SDM Polri”;
5) Kelima “Pemenuhan Sarana Prasarana dan Almatsus Polri yang Modern”;
6) Keenam “Penguatan Pengawasan yang Efektif Guna Menguatkan
Integritas dan Tatakelola Organisasi yang Baik”.

III. Kebijakan dan Strategi Tahun 2022

1. Arah Kebijakan dan Strategi Polda Metro Jaya Tahun 2022.

Untuk mewujudkan pencapaian sasaran prioritas Polda Metro Jaya Tahun 2022 maka
ditetapkan arah kebijakan dan strategi sebagai berkebijakan dalam rangka mencapai
sasaran prioritas “Harkamtibmas yang Kondusif Guna Menciptakan Rasa Aman Di
tengah Masyarakat”, yaitu:

1) penguatan. . . . .
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES METRO JAKUT
NOMOR : KEP/ 53 /VI/2021
33 TANGGAL: 30 JUNI 2021

1) penguatan peran Polda Metro Jaya dalam menjaga Keamanan Nasional


melalui Peningkatan Kemampuan Deteksi Aksi;
untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan
dilakukan:

a. memetakan potensi terorisme, aksi radikal, konflik sosial, dan


gangguan Kamtibmas lainnya;
(giat3112,3114,3115,3116,3117,3150/prog4/SP1/SS1/IKU1/PPK
prog5,10,giat16,33,34,renaksi60,61,62,63,64,65,130,131);

b. melakukan Lidikpamgal dengan fokus pada potensi terorisme, aksi


radikal, konflik sosial dan gangguan Kamtibmas lainnya;
(giat3112,3114,3115,3116,3117,3150/prog4/SP1/SS1/IKU1/PPK
prog5,10,giat16,33,34,renaksi60,61,62,63,64,65,130,131);
c. mengembangkan manajemen operasi intelkam Polda Metro Jaya;
(giat3112,3114,3115,3116,3117,3150/prog4/SP1/SS1/IKU1/PPK
prog5,10,giat16,33,34,renaksi60,61,62,63,64,65,130,131);

d) Melaksanakan Penelitian Bidang Opsnal, Pembinaan, Dan


Pemeriksaan Mutu Serta Survei Dalam Rangka Mendukung Indeks
Kamtibmas Di Lingkungan Polri.

(giat5067/prog1/SP1/SS1/IKU1/PPKprog4,giat11,renaksi41,42,43);

2) meningkatkan pencegahan yang proaktif terhadap potensi kejahatan dan


gangguan Kamtibmas serta terorisme;

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:
3) meningkatkan pencegahan yang proaktif terhadap potensi kejahatan dan
gangguan Kamtibmas serta terorisme;
untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan
dilakukan:

a) melanjutkan. . . . .
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES METRO JAKUT
NOMOR : KEP/ 53 /VI/2021
34
TANGGAL: 30 JUNI 2021

a) melanjutkan penguatan program Polmas dengan penggelaran satu


Bhabinkamtibmas satu desa/kelurahan;

(giat5076/prog4/SP1/SS1/IKU1/PPKprog5,giat12,14,renaksi51,55);

b) meningkatkan pembinaan dan penyuluhan serta sambang kepada


kelompok kontra radikal dan deradikalisasi;
(giat5076/prog4/SP1/SS1/IKU1/PPKprog5,giat16,renaksi65);

c) penggalangan terhadap individu, kelompok maupun media sosial serta


Kerjasama dengan instansi terkait serta pemanfaatan mantan-mantan
teroris yang sudah Pancasilais untuk membantu menyadarkan
masyarakat yang berpaham radikal;

(giat5076/prog4/SP1/SS1/IKU1/PPKprog5,giat12,15,renaksi46,47,
56,57,59);

d) menetralisir dan menekan isu serta berita negatif yang dapat


menggangu stabilitas kamtibmas;

(giat3149/prog1/SP1/SS1/IKU1/PPKprog13,giat43,renaksi152);

e) melaksanakan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat


terkait pencegahan kejahatan;

(giat 3155/prog1/SP1/SS1/IKU1/PPKprog5,giat12,renaksi46,51);

f) meningkatkan kegiatan Patroli wilayah rawan Kriminalitas;


(giat3130/prog4/SP1/SS1/IKU1/PPKprog5,giat12,renaksi46);

g) meningkatkan pelacakan dan penangkalan ditempat keramaian,


rawan kejahatan dan daerah perbatasan;

(giat5081/ prog4/SP1/SS1/IKU1/PPKprog5,giat12,renaksi48);

f) meningkatkan kegiatan Patroli dan pengamanan di tempat obvit/


obvitnas dan tempat pariwisata;
(giat3131/prog4/SP1/SS1/IKU1/PPKprog5,giat12,renaksi50,51);

4) meningkatkan. . . . .
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES METRO JAKUT
35 NOMOR : KEP/ 53 /VI/2021
TANGGAL: 30 JUNI 2021

4) meningkatkan peran aktif masyarakat dalam memelihara keamanan dan


ketertiban masyarakat dengan mengedepankan “pemolisian prediktif” serta
dukungan Polri dalam penanganan Covid-19;

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:

a) peningkatan pemberdayaan pengemban kewenangan Kepolisian


terbatas kepada BUJP dan Satpam;

(Giat 5076/prog4/SP1/SS1/IKU1/PPKprog5,giat21,renaksi79,80);

b) peningkatan pemberdayaan pengemban kewenangan kepolisian


terbatas kepada Satpam dan Polsus;
(giat5076/prog4/SP1/SS1/IKU1/PPKprog5,giat21,renaksi79,80);

c) pembinaan eksistensi FKPM/Pokdar Kamtibmas dan asistensi


penguatan KBPPP;

(giat5076/prog4/SP1/SS1/IKU1/PPKprog5,giat12,renaksi46,47);

d) melaksanakan sosialisasi Budaya Tertib Lalu Lintas;

(giat3133,4343/prog4,5/SP1/SS1/IKU1/PPKprog5,6,giat12,23,ren
aksi49,91);

5) penanganan konflik secara humanis;

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:

a) pemberian Penyuluhan Kontra Radikal Kepada


Ormas/Komunitas guna turut berpartisipasi meredam gejolak

sosial yang terjadi di masyarakat yang dapat menimbulkan


konflik sosial;

(giat5076/prog4/SP1/SS1/IKU1/PPKprog5,giat16,renaksi60,64,65);

b) Mengoptimalkan. . . . .
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES METRO JAKUT
36 NOMOR : KEP/ 53 /VI/2021
TANGGAL: 30 JUNI 2021

b) mengoptimalkan peran para Bhabinkamtibmas dalam deteksi awal


penanganan konflik sosial secara humanis;

(giat5076/prog4/SP1/SS1/IKU1/PPKprog5,giat14,renaksi54,55);

6) meningkatkan rasa aman ditengah masyarakat saat jam rawan serta


berperan aktif masyarakat dalam mewujudkan Kamseltibcarlantas; untuk
mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan dilakukan:

a) melaksanakan pengaturan, pengawalan dan patroli lantas;


(giat3133/prog4/SP1/SS1/IKU1/PPKprog5,giat12,renaksi49);

b) meningkatkan kegiatan patroli wilayah rawan kriminalitas saat jam


rawan serta berperan aktif mengajak masyarakat dalam
mewujudkan Kamtibmas;

(giat3130/prog4/SP1/SS1/IKU1/PPKprog5,8,giat12,27,28,renaksi
49,107,112);

c) meningkatkan kegiatan patroli dan pengamanan di tempat obvit/


obvitnas dan tempat pariwisata saat jam rawan dalam rangka
mendukung PEN serta berperan aktif masyarakat dalam
mewujudkan Kamseltibcarlantas;

(giat3131/prog4/SP1/SS1/IKU1/PPKprog5,8,giat12,27,renaksi49,50,
107);

7) meningkatkan peran aktif Polri diwilayah rawan gempa dan bencana untuk
mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan dilakukan:

a) menyelenggarakan pelayanan bantuan kegiatan penanganan SAR


terbatas oleh personil Sabhara, Brimob dan bantuan satwa;

(giat3130,5081/prog4/SP1/SS1/IKU1/PPKprog5,giat19,20,renaksi
74,78);

b) memetakan. . . . .
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES METRO JAKUT
37 NOMOR : KEP/ 53 /VI/2021
TANGGAL: 30 JUNI 2021
b) memetakan masyarakat Desa/wilayah rawan gempa dan bencana
oleh Bhabinkamtibmas guna memudahkan identifikasi masyarakat
saat dan pasca bencana;

(giat5076/prog4/SP1/SS1/IKU1/PPKprog9,giat30,renaksi123);
c) bersama instansi terkait bekerjasama dalam penanganan pelayanan
kesehatan pada daerah rawan gempa dan bencana;
(giat3072,5076/prog1,4/SP1/SS1/IKU1/PPKprog5,giat32,renaksi31);

8) terlaksananya pengamanan event nasional/internasional tahun 2022; untuk


mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan dilakukan:
a) penanggulangan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat
yang berkadar dan berintensitas tinggi sesuai dengan tindakan
Kepolisian yang berlaku serta mengoptimalkan kekuatan Brimob Polri
yang mampu digerakkan secara cepat dalam menghadapi gangguan
keamanan dan ketertiban masyarakat saat event
nasional/internasional berlangsung;
(giat5080/prog4/SP1/SS1/IKU1/PPKprog5,giat18, renaksi73);

b) melaksanakan pengamanan Global Platform for Disaster Risk


Reduction (GPDRR) di Bali;
(giat3130/prog4/SP1/SS1/IKU1/PPKprog5,giat18,renaksi73);

c) melaksanakan operasi kepolisian dan kegiatan pengamanan


masyarakat pada event nasional/internasional tahun 2022;
(giat3130,3131/prog4/SP1/SS1/IKU1/PPKprog5,giat18,ren aksi73);
9) Penggelaran Operasional Kewilayahan Personel Polri dalam rangka
Pengamanan Pembangunan Ibu Kota Negara, Pengamanan Unjuk Rasa,
Konflik Sosial dan Menjalin Sinergitas Polisional Serta Gangguan
Kelompok Kriminal Bersenjata;
untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan
dilakukan:

a) melaksanakan dan mengkoordinasikan Kontijensi dengan menggelar


pasukan terhadap wilayah-wilayah yang rawan konflik, bencana dan
ancaman terorisme;
(giat5080/prog4/SP1/SS1/IKU1/PPKprog10,giat17,ren aksi66);

b) membangun. . . . .
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES METRO JAKUT
38 NOMOR : KEP/ 53 /VI/2021
TANGGAL: 30 JUNI 2021

b) membangun sinergitas dengan satuan kewilayahan dan para


pemangku kepentingan (stakeholder) yang aktif guna mewujudkan
situasi keamanan dalam negeri yang kondusif;

(giat5076/prog4/SP1/SS1/IKU1/PPKprog5,giat19,20,renaksi 74,78);

c) melaksanakan kegiatan pengamanan masyarakat;


(giat3130/prog4/SP1/SS1/IKU1/PPKprog5,giat19,20,renaksi74,78);
d) tergelarnya personel dikawasan obvitnas dan objek tertentu;
(giat3131/prog4/SP1/SS1/IKU1/PPKprog5,8,giat12,27,renaksi50,
51,107);
e) melaksanakan kegiatan pelayanan pelacakan dan penangkalan;
(giat5081/prog4/SP1/SS1/IKU1/PPKprog5,giat12,30,renaksi50,120);
f) memperkuat Binmas Noken dengan melibatkan peran
Bhabinkamtibmas;
(giat5076/prog4/SP1/SS1/IKU1/PPKprog5,giat14,renaksi54,55);

10) peningkatan kerjasama dalam/luar negeri;


untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan
dilakukan:

a) melaksanakan Kerjasama antara Polri dan Kementrian/Lembaga


dalam rangka meningkatkan sinergi polisional;
(giat3120/prog4/SP1/SS1/IKU1/PPKprog5,giat20,renaksi78);

b) meningkatkan kerjasama dengan dalam menjalankan program


kontra radikalisme, kontra ideologi, kontra propaganda dan
moderasi beragama;
(giat3120,5076/prog4/SP1/SS1/IKU1/PPKprog5,giat16,Renaksi62);

11) penggelaran patroli kapal dan pesawat udara Polri di wilayah perbatasan
guna mendukung terlaksananya pengamanan laut;
untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan
dilakukan:

patroli. . . . . .
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES METRO JAKUT
39 NOMOR : KEP/ 53 /VI/2021
TANGGAL: 30 JUNI 2021

patroli kapal Polri di seluruh wilayah perairan dan sepanjang garis


pantai untuk melaksanakan pengamanan perairan dan penegakan
hukum;
(giat3134,4342/prog4/SP1/SS1/IKU1/PPKprog5,giat12,renaksi48);
12) penguatan Polri dibidang keamanan perbatasan dan pulau berpenghuni;
untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan
dilakukan:
a) membangun kemampuan operasional Brimob Polri dalam
penanggulangan gangguan keamanan dan ketertiban
masyarakat yang berkadar dan berintensitas tinggi di wilayah
perbatasan dan pulau berpenghuni serta meningkatkan kegiatan
patrol (pre-emtif, preventif dan penegaka n hukum) terhadap
keluar masuknya orang dan barang di wilayah PLBN baik darat
maupun laut;
(giat,3130,3134/prog4/SP1/SS1/IKU1/PPKprog5,10,giat12,10,
renaksi48,50,133);

b) meningkatkan kegiatan patroli wilayah rawan kriminalitas, obvit/


obvitnas dalam rangka penguatan Polri dibidang keamanan
perbatasan dan pulau berpenghuni;
(giat3130,3131/prog4/SP1/SS1/IKU1/PPKprog5,giat12,ren aksi48);

c) meningkatkan pelacakan dan penangkalan ditempat keramaian, rawan


kejahatan dan daerah perbatasan dalam rangka penguatan Polri
dibidang keamanan perbatasan dan pulau berpenghuni;
(giat5081/prog4/SP1/SS1/IKU1/PPKprog5,giat12,renaksi46);

a. Arah. . . . . .
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES METRO JAKUT
40 NOMOR : KEP/ 53 /VI/2021
TANGGAL: 30 JUNI 2021

a. Arah kebijakan dalam rangka mencapai sasaran prioritas “Mengoptimalkan


Kualitas Pelayanan Publik Polri”, yaitu:
1) modernisasi fasilitas sarana dan prasarana sentra pelayanan publik yang
berbasis TIK serta terintegrasi;
untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan
dilakukan:

a) peningkatan pelayanan Online yang terintegrasi serta Pelayanan


Keliling di Bidang Lalu Lintas yang lebih menjangkau masyarakat dan
pelayanan Identifikasi sebagai alat kontrol dan data Forensik
Kepolisian;
(giat3133,3084/prog4,prog2/SP2/SS2/IKU2/PPKprog4,11,giat9,10,
37,40,renaksi33,37,38,135,141,142,144);

b) meningkatkan pengembangan Registrasi dan Identifikasi dengan


memberikan jaminan Legitimasi atas kemampuan Pengemudi dan
kendaraan bermotor;
(giat3133,3084/prog4,prog2/SP2/SS1/IKU1/PPKprog4,11,giat9,10,
37,40,renaksi33,37,38,135,141,142,144);

c) melanjutkan inovasi layanan yang efisien dan terintegrasi;


(giat3133/prog2/SP2/SS4/IKP4/PPKprog11,giat37,38,renaksi135,13
6,137,139);
2) peningkatan profesionalisme Polri dalam pelayanan dan sikap petugas
serta meniadakan pungutan liar pada pelayanan publik;
untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan
dilakukan:

a) melakukan optimalisasi dan inovasi sistem pelayanan SKCK online;


(giat3100/prog5/SP2/SS4/IKP4/PPKprog11,giat40,renaksi141,144);
b) Melakukan penilaian kepuasan layanan kedokteran dan kesehatan
Polri pada Dokkes jajaran;
(giat3072/prog1/SP2/SS5/IKP12/PPKprog3,giat8,renaksi31);

c) mengoptimalkan. . . . .
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES METRO JAKUT
41 NOMOR : KEP/ 53 /VI/2021
TANGGAL: 30 JUNI 2021

c) mengoptimalkan operator (Out Sourching) untuk Helpdesk Support


aplikasi Binmas Online System (BOS);
(giat5076/prog4/SP2/SS4/IKP4/PPKprog5,giat14,renaksi54,55);

d) meningkatkan optimalisasi sistem dan inovasi pelayanan Intelkam


Polri melalui layanan drivethru perpanjangan SKCK dan layanan
SKCK delivery di 34 Polda dan Jajaran Polres;
(giat3084/prog2/SP2/SS4/IKP4/PPKprog11,giat40,renaksi141,144);

3) keterpaduan pengelolaan ruang SPKT dan melanjutkan tata ruang RPK


yang humanis serta berbasis TIK;
untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan
dilakukan:

pembangunan ruang RPK di Polres dan Polsek sesuai dengan SPM yang
terintegrasi secara online;

(giat5062/prog2/SP2/SS4/IKP4/PPKprog4,giat10,renaksi39,40);

4) mengoptimalkan quick response pelayanan kepolisian sesuai Standar


Operasional Prosedur (SOP);
untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan
dilakukan:

a) mengoptimalkan bantuan teknis khusus Satwa dalam pelacakan dan


penangkalan serta pencarian korban;
(giat5081/prog4/SP2/SS1/IKU1/PPKprog9,giat32,renaksi123);

b) meningkatkan pelayanan jasa pengamanan dan jasa sistem


manajemen pengamanan obyek vital nasional dan objek tertentu
melalui pembinaan teknis (supervisi, asistensi, verifikasi) dan audit;
(giat3131/prog4/SP2/SS1/IKU1/PPKprog5,8,giat12,27,renaksi50,107);

c) mengelola kegiatan respon time di Samapta Mabes Polri dan


kewilayahan;
(giat3130/prog4/SP2/SS1/IKU1/PPKprog5,9,giat12,30,renaksi 48,117);

b. arah. . . . . .
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES METRO JAKUT
42 NOMOR : KEP/ 53 /VI/2021
TANGGAL: 30 JUNI 2021

b. Arah kebijakan dalam rangka mencapai sasaran prioritas “Penegakan


Hukum yang Transparan dalam Rangka Meningkatkan Kepercayaan
Publik”, yaitu:
1) peningkatan profesionalisme dalam penanganan dan penyelesaian tindak
pidana guna memenuhi rasa keadilan masyarakat;
untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan
dilakukan:

a) meningkatkan koordinasi keamanan laut antar penyidik di


wilayah perairan Indonesia;
(giat4342/prog5/SP3/SS2/IKU2/PPKprog6,giat23,renaksi84);

b) meningkatkan pemberantasan 4 (empat) jenis kejahatan dengan


prioritas tindak pidana Korupsi (pencegahan dan asset recovery),
Narkoba (TPPU), Terorisme, Karhutla/LH serta Siber termasuk
kejahatan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak;
(giat3142,3144,3145,3146,5083,prog5/SP3/SS2/IKU2/PPKprog6,gia
t23,renaksi85,86,87,88,94,95,98);

c) meningkatkan penindakan hukum terbatas/Tipiring;


(giat3130/prog4/SP3/SS2/IKU2/PPKprog6,giat23,renaksi92,93);

2) melaksanakan sertifikasi penyidik guna meningkatkan kompetensi; untuk


mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan dilakukan:
c) melaksanakan sertifikasi bagi penyidik Polri;
(giat3100/prog3/SP3/SS3/IKP1/PPKprog6,giat23,renaksi93);

d) meningkatkan kemampuan pemeriksa forensik (Labfor dan Inafis)


dalam pengelolaan TKP;
(giat3100/prog3/SP3/SS3/IKP2/PPKprog6,giat23,renaksi93,96);

3) peningkatan proses penyidikan yang efektif guna menjamin transparansi


dan akuntabilitas dalam penegakan hukum yang memenuhi rasa keadilan
masyarakat;
untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan
dilakukan:

a) Memberikan. . . . .
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES METRO JAKUT
43 NOMOR : KEP/ 53 /VI/2021
TANGGAL: 30 JUNI 2021

a) memberikan SP2HP2 kepada pembuat pengaduan masyarakat guna


meminimalisir komplain dari masyarakat kepada Polri dibidang
penegakan hukum menjunjung tinggi HAM kepada pelapor/korban dan
tersangka;
(giat3137/prog5/SP3/SS2/IKU2/ PPKprog16,giat51,renaksi176,177);

b) mengoptimalkan peran pengawasan melekat atasan penyidik dan


peran Birowassidik guna mengawasi proses penyidikan agar berjalan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
(giat5086/prog5/SP3/SS2/IKU2/PPKprog14,giat47,renaksi162,163);

c) mengoptimalkan e-MP (e-manajemen penyidikan) sebagai sarana


pengawasan dan transparansi;
(giat5086/prog5/SP3/SS2/IKU2/PPKprog6,giat23,renaksi97);

c. Arah kebijakan dalam rangka mencapai sasaran prioritas “Meningkatkan


Profesionalisme dan Kesejahteraan SDM Polri”, yaitu:
1) peningkatan kualitas 8 standar Pendidikan era police 4.0;
untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan
dilakukan:

a) upgrading dan sertifikasi gadik/instruktur;


(giat3100/prog3/SP4/SS3/IKP1/PPKprog3,giat4,renaksi11,13,14);

b) pelaksanaan latihan Harkatpuan fungsi Dalmas dan Negosiator yang


Worldclass Standar;
(giat3100/prog3/SP1/SS1/IKU2/PPKprog3,giat4,Renaksi14);

c) pelatihan penanganan konflik secara humanis bagi anggota


Samapta dan Binmas yang Worldclass Standar;
(giat3100,5076,3130/prog3,4/SP4/SS3/IKP2/PPKprog3,giat4
renaksi14,16);

d) peningkatan kapasitas SDM bidang Siber Polri, kualitas dan kuantitas


SDM bidang digital forensik yang Worldclass Standar;
(giat3100,3151/prog3,5/SP4/SS3/IKP2/PPKprog3,giat4,renaksi14);

e) sertifikasi. . . . . .
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES METRO JAKUT
44 NOMOR : KEP/ 53 /VI/2021
TANGGAL: 30 JUNI 2021

e) sertifikasi profesi anggota Polri serta meningkatkan sertifikasi


jumlah penyidik;
(giat3100/prog3/SP4/SS3/IKP1/PPKprog6,giat23,renaksi93);

f) desentralisasi Pendidikan Pengembangan Spesialisasi untuk fungsi


teknis Binmas, Intelijen dan Sabhara ke SPN Polda;
(giat3100/prog3/SP4/SS3/IKP1/PPKprog3,giat4,renaksi13);

g) pelatihan manajemen operasional Polsekyang Worldclass Standar;


(giat3100/prog3/SP4/SS3/IKP2/PPKprog3,giat4,renaksi14);
2) mengoptimalkan penggunaan aplikasi Analisa beban kerja, SIK3 dan
pengembangan struktur organisasi Polri;
untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan
dilakukan:

a) mengoptimalkan aplikasi SI-ABK dalam penataan Daftar Susunan


Personel (DSP) disetiap satker;
(giat5052/prog1/SP4/SS3/IKP2/PPKprog2,giat3,renaksi6,7);

b) pengembangan struktur organisasi Polri di tingkat Satuan Kewilayahan


dengan mengoptimalkan penggunaan aplikasi SIK3;
(giat5052/prog1/SP4/SS3/IKP2/PPKprog1,giat1,2,renaksi2,3,4);

c) mengoptimalkan aplikasi SI-ABK dalam penataan Daftar Susunan


Personel (DSP) disetiap satker guna pengembangan organisasi Polri
dengan melakukan kajian kelembagaan baik bidang pembinaan
maupun bidang operasional;
(giat5052/prog1/SP4/SS3/IKP2/PPKprog2,giat3,renaksi6,7);

d) menyusun. . . . . .
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES METRO JAKUT
45 NOMOR : KEP/ 53 /VI/2021
TANGGAL: 30 JUNI 2021

d) menyusun manajemen talenta persiapan kader unggul yang


dapat berkompetitif;
(giat3108/prog3/SP4/SS3/IKP2/PPKprog3,giat5,renaksi18);

e) menyiapkan kader pimpinan Polri yang bersih dan bebas dari


praktik KKN;
(giat3108/prog3/SP4/SS3/IKP1/PPKprog3,giat5,renaksi21);

3) melaksanakan rekrutmen, seleksi dikbangum dan pembinaan karier sesuai


kompetensi dan kebutuhan;
untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan
dilakukan:

a) melaksanakan rekruitmen anggota Polri secara proaktif dan terpadu


berbasis T.I (Affirmative Action, Talent Scouting dan Reward);
(giat3107/prog3/SP4/SS3/IKP1/PPKprog3,giat4,renaksi8,9);
b) Melaksanakan Rencana Pendidikan Diktuba Yang Terdiri Dari :
Tamtama 5.000 Serdik, Bintara 21.000 Serdik, SIPSS 75 Serdik Dan
Akpol 175 Serdik Adapun Untuk Dikbang Um Untuk PAG 4.000
Serdik, SIP 3.000 Serdik, Sespimma 200 Serdik, Sespimmen 200
Serdik, Sespati 90 Serdik, Diklat Pim Tk.III 80 Serdik Dan Diklat Pim
Tk.IV 80 Serdik Sedangkan Untuk Dikbangspes 7.550 Serdik,
Pelatihan 13.825 Serdik Dan PTIK 1.500 Serdik.

(giat3096,3100/prog3/SP4/SS3/IKP1/PPKprog3,giat4,5,renaksi11,21,2
2);

c) melaksanakan seleksi dikbangum dengan menggunakan penilaian 13


komponen serta membangun sistem penilaian kompetensi personel
Polri secara objektif;
(giat3107/prog3/SP4/SS3/IKP1/PPKprog3,giat4,renaksi11);

d) Meningkatkan kemampuan/skill Bhabinkamtibmas dan pengemban


Polmas dalam menangani konflik sosial secara humanis yang terjadi
dimasyarakat dibidang kamtibmas;
(giat3100,5076/prog3,4/SP3/SS3/IKP1/PPKprog3,giat4,renaksi16);

4) perluasan. . . . . .
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES METRO JAKUT
46 NOMOR : KEP/ 53 / VI / 2021
TANGGAL: 30 JUNI 2021

4) perluasan kerjasama pendidikan didalam dan luar negeri;


untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan
dilakukan:

a) melaksanakan perintisan kerjasama pendidikan Dagri dan Lugri;


(giat3100/prog3/SP4/SS3/IKP1/PPKprog3,giat6,renaksi24);
b) melaksanakan perpanjangan MoU kermadik Dagri dan Lugri;
(giat3100/prog3/SP4/SS3/IKP1/PPKprog3,giat6,renaksi24,25);
c) Kerjasama dengan Lembaga/Asosiasi sertifikasi COBIT dan ITIL;
(giat3100/prog3/SP4/SS3/IKP1/PPKprog3,giat6,renaksi25);
d) menyelenggarakan penerimaan dan seleksi pegawai negeri pada Polri
secara proaktif, bersih, transparan, akuntabel dan humanis (BETAH)
serta clear and clean dengan menggunakan CAT (Computer Asisted
Test) ditingkat Polda;
(giat3107/prog3/SP4/SS3/IKP1/PPKprog3,giat4,renaksi8,9);

5) peningkatan pelaksanaan tatakelola e-government melalui e-planning, e-


budgeting dan e-procurement untuk mendukung kesejahteraan anggota
Polri;
untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan
dilakukan:

a) mengembangkan Aplikasi Sirena secara bertahap;


(giat3084/prog2,5/SP4/SS4/IKP4/PPKprog4,giat9,renaksi33,34;
b) mengembangkan sarana dan prasarana sesuai perkembangan
informasi teknologi baik hardware maupun software untuk mendukung
aplikasi e-planning dan e-budgeting;
(giat3084/prog2/SP4/SS4/IKP4/PPKprog4,giat9,renaksi33,34);

c) melaksanakan pelatihan dan ujian sertifikasi pengadaan barang/ jasa


pemerintah;
(giat3100/prog1,2/SP4/SS3/IKP1/PPKprog3,giat4,renaksi13,14);
d) peningkatan kemampuan kedokteran dan kesehatan serta
keterampilan bagi personel jajaran Dokkes Polri;
(giat3072,3100/prog1,3/SP4/SS3/IKP1/PPKprog3,giat4,renaksi11,14);

6) pelaksanaan. . . . . .
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES METRO JAKUT
47 NOMOR : KEP/ 53 / VI / 2021
TANGGAL: 30 JUNI 2021

6) pelaksanaan Sistem Manajemen Karir berbasis kinerja serta berdasarkan


spesifikasi penugasan wilayah;
untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan
dilakukan:

a) menyempurnakan standar penilaian kompetensi serta meningkatkan


“sistem reward and punishment”;
(giat3108/prog3/SP4/SS3/IKP2/PPKprog3,giat5,renaksi23);

b) membangun sistem penilaian kompetensi Polri yang komprehensif


melingkupi perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi guna
mendukung “program manajemen talenta”;
(giat3108/prog3/SP4/SS3/IKP2/PPKprog3,giat5,renaksi22);

c) mengintegrasikan Sistem Manajemen Kinerja online dengan SIPP;


(giat3108/prog3/SP4/SS3/IKP2/PPKprog3,giat5,renaksi18);
d) memperbanyak jumlah assesor sertifikasi kompetensi bidang
Satpam dan Polsus;
(giat3100,5076/prog1,3/SP4/SS3/IKP1/PPKprog3,giat4,renaksi13);

7) peningkatan kesejahteraan melalui layanan kesehatan dan keselamatan


kerja bagi aparatur Polri;

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:

a) melaksanakan pelayanan administrasi berkaitan dengan BPJS dan


Asuransi Jamkestama;
(giat3072/prog1/SP4/SS5/IKP12/PPKprog3,giat8,renaksi31);

b) melaksanakan pelayanan secara proaktif dalam pemberian tanda


kehormatan kepada pegawai pada Polri yang gugur/tewas dalam
tugas;
(giat3072,3105/prog1,3/SP4/SS3/IKP1/PPKprog3,giat8,renaksi30,32);

c) melaksanakan. . . . .
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES METRO JAKUT
48 NOMOR : KEP/ 53 / VI / 2021
TANGGAL: 30 JUNI 2021

c) melaksanakan pelayanan administrasi pegawai pada Polri berkaitan


dengan ASABRI;
(giat3105/prog3/SP4/SS3/IKP1/PPKprog3,giat8,renaksi29);

d) peningkatan Faskes dalam rangka pelayanan kesehatan, baik di


tingkat pusat maupun wilayah untuk memberikan layanan kesehatan
yang prima kepada aparatur Polri dan masyarakat umum;
(giat5062,3072,5052/prog3/SP4/SS3/IKP1/PPKprog3,giat8,renaksi
30,31);
e) peningkatan standar akreditasi rumah sakit Bhayangkara melalui
standar nasional akreditasi rumah sakit (SNARS);
(giat5052,3072/prog1/SP4/SS3/IKP1/PPKprog4,giat10,renaksi38,39);

d. Arah kebijakan dalam rangka mencapai sasaran prioritas “Pemenuhan Sarana


Prasarana dan Almatsus Polri yang Modern”, yaitu:
1) pemenuhan sarana dan prasarana dan almatsus Polri yang modern guna
mendukung peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat; untuk
mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan dilakukan:
a) pembangunan ruang RPK di Polres dan Polsek sesuai dengan SPM
yang terintegrasi secara online;
(giat5062,3071/prog1,2/SP5/SS4/IKP4/PPKprog4,giat9,10,renaksi
34,39,40);

b) pemenuhan Almatsus Polri yang modern berbasis teknologi


informasi guna mendukung penggelaran operasional dalam
rangka penanganan penyelidikan, pengindraan, ungkap kasus,
pengamanan unjuk rasa, konflik sosial, lawan insujensi dan
pemeliharaan keamanan;

(giat3084/prog2/SP5/SS4/IKP4/PPKprog4,11,giat9,10,37,40,ren
aksi34,37,38,135,144);

c) pemenuhan. . . . .
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES METRO JAKUT
49 NOMOR : KEP/ 53 / VI / 2021
TANGGAL: 30 JUNI 2021

c) pemenuhan peralatan dan materiil registrasi dan identifikasi Fungsi


Lalu Lintas yang berbasis teknologi serta melanjutkan pembangunan
BPKB dan STNK online;
(giat3084,3133/prog2,4/SP5/SS4/IKP4/PPKprog11,giat40,renaksi141);

d) melaksanakan Pembangunan Indonesia Safety Driving Center;


(giat5062,3133/prog2,4/SP5/SS4/IKP4/PPKprog4,12,giat10,41,renak
si38,145);
e) melaksanakan pembangunan RTMC/TMC;
(giat5062,3133/prog2,4/SP5/SS4/IKP4/PPKprog4,12,giat10,41,renak
si38,145);

f) pemasangan ETLE guna menegakkan hukum secara transparan


dijalan raya;
(giat3084,3133/prog2,4/SP5/SS4/IKP4/PPKprog6,giat23,renaksi91);

g) pembangunan dan peningkatan Faskes dalam rangka pelayanan


kesehatan, baik di tingkat pusat maupun wilayah untuk memberikan
layanan kesehatan yang prima kepada aparatur Polri dan masyarakat
umum;
(giat5062/prog2/SP5/SS4/IKP4/PPKprog3,giat8,renaksi 30,31);

h) pemenuhan Almatsus Polri yang modern berbasis teknologi informasi


guna mendukung penggelaran operasional dalam rangka penanganan
PPA, penyelidikan, penginderaan, ungkap kasus, pengamanan unjuk
rasa, konflik sosial dan lawan injurensi;
(giat3084/prog2/SP5/SS4/IKP4/PPKprog4,giat10,renaksi37);

i) melanjutkan pembangunan BPKB dan STNK online;


(giat3084/prog2/SP5/SS4/IKP4/PPKprog11,giat40,renaksi141);
j) pembuatan prototype peralatan Polri berbasis teknologi dan
inovasi teknologi kepolisian terkini;
(giat3084/prog2/SP5/SS4/IKP4//PPKprog4,giat10,renaksi39);

k) mengintegrasikan. . . . . .
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES METRO JAKUT
50 NOMOR : KEP/ 53 / VI / 2021
TANGGAL: 30 JUNI 2021

k) mengintegrasikan sistem informasi kepolisian dari tingkat Polsek


sampai tingkat Mabes Polri serta jaringan Palapa Ring dari
Kemenkominfo untuk koneksi Polda-Mabes;
(giat3071/prog1/SP5/SS4/IKP4/PPKprog4,giat9,renaksi34);

l) membangun sistem komunikasi perbatasan dan Pulau Terluar;


(giat3084/prog1/SP5/SS4/IKP4/PPKprog4,giat9,renaksi34);
m) pengembangan 110;
(giat3084/prog2/SP5/SS4/IKP4/PPKprog4,giat9,renaksi36);
n) mengoptimalkan Binmas online sistem yang berkoneksi dengan online
single submission dalam penerbitan surat izin opersional BUJP;
(giat3084,3071/prog2/SP5/SS4/IKP4/PPKprog5,giat14,renaksi54);
o) melanjutkan pemetaan terhadap rencana kebutuhan Alpalkam dan
Almatsus Polri (Min dan Maks);
(giat5051/prog4/SP5/SS4/IKP4/PPKprog4,giat10,renaksi37,38);

p) pemenuhan peralatan penanganan Karhutla dan Banjir sesuai dengan


karakteristik wilayah.
(giat3084/prog2/SP5/SS4/IKP4/PPKprog4,giat10,renaksi37);
2) pemenuhan rumah dinas pegawai Polri serta pembangunan fasilitas
perkantoran dan rumah dinas di wilayah perbatasan;
untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan
dilakukan:

a) melaksanakan pembangunan rumah dinas, flat dan rusun bagi


personil Polri;
(giat5062/prog2/SP5/SS4/IKP4/PPKprog3,giat8,renaksi29);

b) melakukan pembangunan rumah sakit atau layanan kesehatan lainnya


yang dekat dengan kediaman/lingkungan Mako;
(giat5062/prog2/SP5/SS4/IKP4/PPKprog3,giat8,renakasi31);

c) melanjutkan pembangunan Fasilitas Perkantoran dan Rumdin di


Wilayah Perbatasan secara selektif prioritas dan berkelanjutan.
(giat5062/prog2/SP5/SS4/IKP4/PPKprog4,5,giat10,12,renaksi38,48);

3) melanjutkan. . . . .
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES METRO JAKUT
51 NOMOR : KEP/ 53 / VI / 2021
TANGGAL: 30 JUNI 2021

3) melanjutkan pengembangan Labfor di kewilayahan secara bertahap; untuk


mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan dilakukan:
Melanjutkan pengembangan pembangunan laboratorium forensik beserta
rumah dinasdi tingkat kewilayahan dalam rangka mendukung
pengungkapan kasus tindak pidana di bidang penegakan hukum;
(giat5062/prog2/SP5/SS4/IKP4/PPKprog4,giat10,Renaksi38);

4) meningkatkan pengembangan Almatsus SCI;


untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan
dilakukan:

Melengkapi peralatan laboratorium forensic dan sidik jari dengan


teknologi terkini;

(giat3084/prog2/SP5/SS4/IKP4/PPKprog4,giat10,Renaksi39);

5) pembangunan dan penyatuan sistem informasi kepolisian yang


terintegrasi;
untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan
dilakukan:

a) melaksanakan pengadaan sistem informasi kepolisian yang


terintegrasi;
(giat3084/prog2/SP5/SS4/IKP4/PPKprog4,giat9,renaksi34);
b) melanjutkan penataan infrastruktur layanan darurat/hotline kepolisian
dengan nomor tunggal dalam rangka merespon dengan cepat
pengaduan masyarakat;
(giat5062/prog2/SP5/SS1,4/IKP4/PPKprog4,giat9,renaksi36);

c) mengembangkan teknologi kepolisian berdasarkan hasil penelitian;


(giat5062/prog2/SP5/SS4/IKP4/PPKprog4,giat11,renakasi41);

6) pengusulan pemenuhan sarana dan prasarana pendukung Polda Metro


Jaya;
untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan
dilakukan:

a) mendatakan . . . . .
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES METRO JAKUT
52 NOMOR : KEP/ 53 / VI / 2021
TANGGAL: 30 JUNI 2021

a) mendatakan kebutuhan sarpras Polda Metro Jaya;


(giat5062/prog2/SP5/SS4/IKP4/PPKprog4,giat10,renaksi 37,38);

b) mengevaluasi kebutuhan Sarpras yang utama pada Polda Metro.


(giat5062/prog2/SP5/SS4/IKP4/PPKprog4,giat10,renaksi37,38);
c) Memetakan prioritas dan kebutuhan sarana prasarana 2020-2024
termasuk kebutuhan di Ibu Kota Negara;
(giat5062/prog2/SP5/SS4/IKP4/PPKprog4,giat10,renaksi37,38);

e. Arah kebijakan dalam rangka mencapai sasaran prioritas “Penguatan


Pengawasan yang Efektif Guna Menguatkan Integritas dan Tatakelola
Organisasi yang Baik”, yaitu:

1) penanganan publik komplain secara efektifdan terpercaya berbasis


online;
untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan
dilakukan:

a) klarifikasi penanganan pengaduan masyarakat secara terpadu;


(giat3091/prog1/SP6/SS5/IKP13/PPKprog12,giat42,Renaksi150);
b) mengoptimalkan sistem penanganan pengaduan masyarakat secara
online;
(giat3091/prog1/SP6/SS5/IKP13/PPKprog12,giat42,Renaksi 149);

c) percepatan penyelesaian pengaduan masyarakat yang berasal dari


pengawas eksternal;
(giat3091/prog1/SP6/SS5/IKP13/PPKprog15,giat49,Renaksi172);

d) pemasangan perangkat keras (Hardware) dan perangkat lunak


(Sofware) terkait Rekrutmen Pendidikan pembentukan serta terkait
penangan perkara pidana dan pelayanan Publik;
(giat3091/prog1/SP6/SS45/IKP4/PPKprog15,giat50Renaksi175);

2) penguatan Saber pungli;


untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan
dilakukan:

a) meningkatkan. . . . .
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES METRO JAKUT
53 NOMOR : KEP/ 53 / VI / 2021
TANGGAL: 30 JUNI 2021

a) meningkatkan sinergitas Pokja Satgas Saber Pungli, Pokja UPP K/L


dan Pokja UPP Pemda dalam memberantas pungli;
(giat3091/prog1/SP6/SS5/IKP14/PPK/PPKprog15,giat48Renaksi169);

b) Membangun system pelaporan yang terintegrasi antara Satgas dan


UPP;
(giat3091/prog1/SP6/SS5/IKP14/PPKprog15,giat48,Renaksi,168169);
c) Meningkatkan kerjasama dengan pihak-pihak terkait dalam
mencegah pungli;
(giat3091/prog1/SP6/SS5/IKP14/PPKprog15,giat49Renaksi170);
d) pelaksanaan Pengamanan (Kegiatan, Personel, Baket) terkait
Rekrutmen Pendidikan pembentukan: Bintara, Akpol dan SIPSS;
(giat5086/prog5/SP6/SS1/IKU1/PPKprog15,giat48,Renaksi168,169);
e) pelaksanaan Pengamanan (Kegiatan, Personel, Baket terkait
Pendidikan Pengembangan: SIP, SESPIMA, SESPIMMEN/PKN
Tingkat 2, SESPIMTI/LEMHANAS dan PKN Tingkat 1;
(giat5086/prog5/SP6/SS1/IKU1/PPKprog15,giat,48Renaksi168,169);

f) pelaksanaan operasi Bersih terkait penanganan perkara pidana dan


pelayanan Publik (SIM, STNK,BPKB, SKCK);
(giat5086/prog5/SP6/SS1/IKU1/PPKprog16,giat51,Renaksi176,177);

g) terlaksananya Saber Pungli secara optimal dengan sasaran pungutan


liar yang terjadi pada lingkungan Polri;
(giat3091/prog1/SP6/SS5/IKP14/PPKprog15,giat48,Renaksi169);

3) pencegahan Korupsi di internal Polri;


untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan
dilakukan:

a) meningkatkan sinergi dan kolaborasi dengan lembaga pemeriksa


eksternal serta aparat penegak hukum dalam upaya pencegahan
korupsi;
(giat3091/prog1/SP6/SS5/IKP14/PPKprog15,giat49Renaksi170,173);

b) meningkatkan. . . . .
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES METRO JAKUT
54 NOMOR : KEP/ 53 / VI / 2021
TANGGAL: 30 JUNI 2021

b) meningkatkan kualitas dan kapabilitas APIP dalam upaya mengurangi


dan mencegah terjadinya korupsi;
(giat3091/prog1/SP6/SS5/IKP14/PPKprog15,giat48,Renaksi168,169);

c) sosialisasi Perkap Nomor 8 Tahun 2017 tentang Penyampaian


Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara di Lingkungan
Kepolisian Negara Republik Indonesia, serta Perkap Nomor 6 Tahun
2020 tentang Pengendalian Gratifikasi pada Kepolisian Negara
Republik Indonesia;
(giat3091/prog1/SP6/SS5/IKP14/PPKprog14,giat47,Renaksi165);

4) meningkatkan tatakelola manajemen keuangan, perencanaan dan


penganggaran Polri yang akuntabel;
untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan
dilakukan:

a) mengembangkan aplikasi terkait perencanaan dan


penganggaran Polri;
(giat3088/prog1/SP6/SS5/IKP11/PPKprog4,giat10,Renaksi38,140);

b) meningkatkan sinergitas dalam menyusun produk perencanaan Polri


(Domren Kapolri, Renja Polri dan Renja Polri) guna mensinkronkan
pembangunan di Polri agar semakin berkualitas;
(giat3088/prog1/SP6/SS5/IKP7/PPKprog14,giat47,Renaksi163);

c) meningkatkan koordinasi, sinergi serta komitmen antara fungsi


Pengawasan, fungsi Perencanaan, fungsi Logistik, fungsi Keuangan
dan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) selaku penanggungjawab
tatakelola keuangan tingkat Satker;

(giat3091/prog1/SP6/SS5/IKP8/PPKprog15,giat48,Renaksi168);

d) melaksanakan monitoring dan evaluasi serta sosialisasi terhadap


capaian Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Polri
Semester dan Tahunan;
(giat3091/prog1/SP6/SS5/IKP11/PPKprog14,giat47,Renaksi163);

e) melaksanakan. . . . .
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES METRO JAKUT
55 NOMOR : KEP/ 53 / VI / 2021
TANGGAL: 30 JUNI 2021

e. melaksanakan Analisa dan Evaluasi Kinerja dan anggaran baik di


bidang Pembinaan dan Operasional;
(giat3091/prog1/SP6/SS5/IKP11/PPKprog14,giat47,Renaksi162);

5) penyempurnaan sistem kelembagaan dan tata laksana Polsek serta


penguatan struktur organisasi Polri yang efektif dan efisien;
untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan
dilakukan:

a) pemenuhan satu Kecamatan satu Polsek secara bertahap serta


mengubah kewenangan Polsek hanya untuk Harkamtibmas pada
daerah tertentu (tidak melakukan penyidikan);
(giat5052/prog1/SP6/SS5/IKP10,12/PPKprog1,giat1,Renaksi1,2);

b) penguatan organisasi satuan kewilayahan sesuai dengan situasi


Kamtibmas dan perkembangannya;
(giat5052/prog1/SP6/SS5/IKP10/PPKprog1,giat1,Renaksi3);

c) melaksanakan penyempurnaan peraturan tentang SOTK tingkat


Mabes Polri;
(giat5052/prog1/SP4/SS5/IKP10/PPKprog1,giat2,Renaksi4,5);

6) peningkatan kualitas pelayanan publik Polri melalui pelaksanaan Reformasi


Birokrasi di lingkungan Polri;
untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan
dilakukan:

a) menyelenggarakan bimbingan kepada unit penyelenggara pelayanan


publik di seluruh jajaran Polri untuk mempedomani kebijakan Forum
Konsultansi Publik (FKP), sebagai wadah
menampung aspirasi dari seluruh masyarakat/stakeholder terkait

kebijakan . . . . .
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES METRO JAKUT
56 NOMOR : KEP/ 53 / VI / 2021
TANGGAL: 30 JUNI 2021

kebijakan penyelenggaraan layanan publik yang diberikan oleh


Polri, dalam rangka evaluasi kebijakan layanan guna mewujudkan
kebijakan dan penyelenggaraan pelayanan publik yang efektif,
efisien berdasarkan aturan yang berlaku (terukur) dan sesuai
tuntutan kebutuhan masyarakat;

(giat5053/prog1/SP6/SS5/IKP10/PPKprog11,giat38,Renaksi139,140);

b) melanjutkan pelaksanaan kegiatan asistensi b)penyelenggaraan


Melanjutkan. . . . .
pelayanan Publik di seluruh unit pelayanan publik Polres/Polresta/
Polrestabes dan Polres Metro, agar sesuai dengan komponen standar
pelayanan di dalam UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayan
Publik, dalam rangka perbaikan unit pelayanan publik dan peningkatan
indeks pelayanan publik Polri;
(giat5053/prog1/SP6/SS5/IKP10/PPKprog11,giat138,Renaksi140);

c) melakukan bimbingan dalam keikutsertaan inovasi-inovasi Polri yang


memenuhi syarat ke dalam ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik
(KIPP), agar lebih banyak peserta dari Polri yang berpartisipasi,
sehingga lebih besar peluang untuk memperoleh kategori TOP 99/45
inovasi pelayanan publik;
(giat5053/prog1/SP6/SS5/IKP10/PPKprog11,giat38,Renaksi139,140);

d) mempertahankan capaian satker/satwil Zona Integritas yang sudah


berpredikat WBK dan WBBM dan peningkatan jumlah capaian
satker/satwil Zona Integritas berpredikat WBK dan WBBM;
(giat5053/prog1/SP6/SS5/IKP10/PPKprog11,giat39,Renakasi140);

e) melaksanakan pengukuran kinerja dengan Indeks Tata Kelola (ITK)


Polri berbasis web dan mobile secara online (ITK-O) tingkat Polres
Metro/Polrestabes/Polresta/Polres dan satker Polda;
(giat5053/prog1/SP6/SS5/IKP10/PPKprog12,giat41,Renaksi146).

2. Arah. . . . .
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES METRO JAKUT
57 NOMOR : KEP/ 53 / VI / 2021
TANGGAL: 30 JUNI 2021

2. Arah Kebijakan dan Strategi Polres Metro Jakarta Utara Tahun 2022.
Untuk mewujudkan pencapaian sasaran prioritas Polres Metro Jakarta Utara Tahun
2022 maka ditetapkan arah kebijakan dan strategi sebagai berkebijakan dalam rangka
mencapai sasaran prioritas “Harkamtibmas yang Kondusif Guna Menciptakan Rasa
Aman Di tengah Masyarakat”, yaitu:

1) penguatan peran Polres Metro Jakarta Utara dalam menjaga Keamanan


Nasional melalui Peningkatan Kemampuan Deteksi Aksi;
untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan
dilakukan:

a) memetakan potensi terorisme, aksi radikal, konflik sosial, dan


gangguan Kamtibmas lainnya;
(giat3112,3114,3115,3116,3117,/prog4/SP1/SS1/IKU1/PPK prog
5,10,giat16,33,34,renaksi60,61,62,63,64,65,130,131);

b) melakukan Lidikpamgal dengan fokus pada potensi terorisme, aksi


radikal, konflik sosial dan gangguan Kamtibmas lainnya;
(giat3112,3114,3115,3116,3117,/prog4/SP1/SS1/IKU1/PPK prog
5,10,giat16,33,34,renaksi60,61,62,63,64,65,130,131);
c) mengembangkan manajemen operasi intelkam Polres Metro Jakarta
Utara;(giat3112,3114,3115,3116,3117,/prog4/SP1/SS1/IKU1/PPK
prog 5,10,giat16,33,34,renaksi60,61,62,63,64,65,130,131);

2) meningkatkan pencegahan yang proaktif terhadap potensi kejahatan dan


gangguan Kamtibmas serta terorisme;

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:

a) melanjutkan penguatan program Polmas dengan penggelaran satu


Bhabinkamtibmas satu desa/kelurahan;

(giat5076/prog4/SP1/SS1/IKU1/PPKprog5,giat12,14,renaksi51,55);

b) meningkatkan. . . . . .
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES METRO JAKUT
58 NOMOR : KEP/ 53 / VI / 2021
TANGGAL: 30 JUNI 2021

b) meningkatkan pembinaan dan penyuluhan serta sambang kepada


kelompok kontra radikal dan deradikalisasi;
(giat5076/prog4/SP1/SS1/IKU1/PPKprog5,giat16,renaksi65);

c) penggalangan terhadap individu, kelompok maupun media sosial serta


Kerjasama dengan instansi terkait serta pemanfaatan mantan-mantan
teroris yang sudah Pancasilais untuk membantu menyadarkan
masyarakat yang berpaham radikal;

(giat5076/prog4/SP1/SS1/IKU1/PPKprog5,giat12,15,renaksi46,47,
56,57,59);

d) melaksanakan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat


terkait pencegahan kejahatan;

(giat 3155/prog1/SP1/SS1/IKU1/PPKprog5,giat12,renaksi46,51);

e) meningkatkan kegiatan Patroli wilayah rawan Kriminalitas;


(giat3130/prog4/SP1/SS1/IKU1/PPKprog5,giat12,renaksi46);

g) meningkatkan kegiatan Patroli dan pengamanan di tempat obvit/


obvitnas dan tempat pariwisata;
(giat3131/prog4/SP1/SS1/IKU1/PPKprog5,giat12,renaksi50,51);

3) meningkatkan peran aktif masyarakat dalam memelihara keamanan dan


ketertiban masyarakat dengan mengedepankan “pemolisian prediktif” serta
dukungan Polri dalam penanganan Covid-19;

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:

a) peningkatan pemberdayaan pengemban kewenangan Kepolisian


terbatas kepada BUJP dan Satpam;

(Giat 5076/prog4/SP1/SS1/IKU1/PPKprog5,giat21,renaksi79,80);

b) peningkatan pemberdayaan pengemban kewenangan kepolisian


terbatas kepada Satpam dan Polsus;
(giat5076/prog4/SP1/SS1/IKU1/PPKprog5,giat21,renaksi79,80);

c) pembinaan . . . . . .
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES METRO JAKUT
59 NOMOR : KEP/ 53 / VI / 2021
TANGGAL: 30 JUNI 2021

c) pembinaan eksistensi FKPM/Pokdar Kamtibmas dan asistensi


penguatan KBPPP;

(giat5076/prog4/SP1/SS1/IKU1/PPKprog5,giat12,renaksi46,47);

d) melaksanakan sosialisasi Budaya Tertib Lalu Lintas;

(giat3133/prog4,5/SP1/SS1/IKU1/PPKprog5,6,giat12,23,ren
aksi49,91);

4) penanganan konflik secara humanis;

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:

a) pemberian Penyuluhan Kontra Radikal Kepada


Ormas/Komunitas guna turut berpartisipasi meredam gejolak

sosial yang terjadi di masyarakat yang dapat menimbulkan


konflik sosial;

(giat5076/prog4/SP1/SS1/IKU1/PPKprog5,giat16,renaksi60,64,65);

b) mengoptimalkan peran para Bhabinkamtibmas dalam deteksi awal


penanganan konflik sosial secara humanis;

(giat5076/prog4/SP1/SS1/IKU1/PPKprog5,giat14,renaksi54,55);

5) meningkatkan rasa aman ditengah masyarakat saat jam rawan serta


berperan aktif masyarakat dalam mewujudkan Kamseltibcarlantas; untuk
mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan dilakukan:

a) melaksanakan pengaturan, pengawalan dan patroli lantas;


(giat3133/prog4/SP1/SS1/IKU1/PPKprog5,giat12,renaksi49);

b) meningkatkan kegiatan patroli wilayah rawan kriminalitas saat jam


rawan serta berperan aktif mengajak masyarakat dalam
mewujudkan Kamtibmas;

(giat3130/prog4/SP1/SS1/IKU1/PPKprog5,8,giat12,27,28,renaksi
49,107,112);

c) Meningkatkan. . . . . .
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES METRO JAKUT
60 NOMOR : KEP/ 53 / VI / 2021
TANGGAL: 30 JUNI 2021

c) meningkatkan kegiatan patroli dan pengamanan di tempat obvit/


obvitnas dan tempat pariwisata saat jam rawan dalam rangka
mendukung PEN serta berperan aktif masyarakat dalam
mewujudkanKamseltibcarlantas;

(giat3131/prog4/SP1/SS1/IKU1/PPKprog5,8,giat12,27,renaksi49,50,
107);

6) meningkatkan peran aktif Polri diwilayah rawan gempa dan bencana untuk
mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan dilakukan:

a) menyelenggarakan pelayanan bantuan kegiatan penanganan SAR


terbatas oleh personil Sabhara;

(giat3130,/prog4/SP1/SS1/IKU1/PPKprog5,giat19,,renaksi 74);

b) memetakan masyarakat Desa/wilayah rawan gempa dan bencana


oleh Bhabinkamtibmas guna memudahkan identifikasi masyarakat
saat dan pasca bencana;

(giat5076/prog4/SP1/SS1/IKU1/PPKprog9,giat30,renaksi123);

d) bersama instansi terkait bekerjasama dalam penanganan pelayanan


kesehatan pada daerah rawan gempa dan bencana;
(giat,5076/prog1,4/SP1/SS1/IKU1/PPKprog5,giat32,renaksi31);

7) Penggelaran Operasional Kewilayahan Personel Polri dalam rangka


Pengamanan Pembangunan Ibu Kota Negara, Pengamanan Unjuk Rasa,
Konflik Sosial dan Menjalin Sinergitas Polisional Serta Gangguan
Kelompok Kriminal Bersenjata;
untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan
dilakukan:

a) membangun sinergitas dengan satuan kewilayahan dan para


pemangku kepentingan (stakeholder) yang aktif guna mewujudkan
situasi keamanan dalam negeri yang kondusif;
(giat5076/prog4/SP1/SS1/IKU1/PPKprog5,giat19,20,renaksi 74,78);

b) melaksanakan. . . . .
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES METRO JAKUT
61 NOMOR : KEP/ 53 / VI / 2021
TANGGAL: 30 JUNI 2021

b) melaksanakan kegiatan pengamanan masyarakat;


(giat3130/prog4/SP1/SS1/IKU1/PPKprog5,giat19,20,renaksi
74,78);
c) tergelarnya personel dikawasan obvitnas dan objek tertentu;
(giat3131/prog4/SP1/SS1/IKU1/PPKprog5,8,giat12,27,renak si50,
51,107);
d) memperkuat Binmas Noken dengan melibatkan
peran Bhabinkamtibmas;
(giat5076/prog4/SP1/SS1/IKU1/PPKprog5,giat14,renaksi54,5 5);
8) peningkatan kerjasama dalam/luar negeri;
untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan
dilakukan:

a) meningkatkan kerjasama dengan dalam menjalankan program


kontra radikalisme, kontra ideologi, kontra propaganda dan
moderasi beragama;
(giat,5076/prog4/SP1/SS1/IKU1/PPKprog5,giat16,Renaksi62);

a. Arah kebijakan dalam rangka mencapai sasaran prioritas “Mengoptimalkan


Kualitas Pelayanan Publik Polri”, yaitu:
1) modernisasi fasilitas sarana dan prasarana sentra pelayanan publik yang
berbasis TIK serta terintegrasi;
untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan
dilakukan:

a) peningkatan pelayanan Online yang terintegrasi serta Pelayanan


Keliling di Bidang Lalu Lintas yang lebih menjangkau masyarakat dan
pelayanan Identifikasi sebagai alat kontrol dan data Forensik
Kepolisian;
(giat3133/prog4,prog2/SP2/SS2/IKU2/PPKprog4,11,giat,37,40,renaksi
33,37,38);

b) meningkatkan. . . . . .
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES METRO JAKUT
62 NOMOR : KEP/ 53 / VI / 2021
TANGGAL: 30 JUNI 2021

b) meningkatkan pengembangan Registrasi dan Identifikasi dengan


memberikan jaminan Legitimasi atas kemampuan Pengemudi dan
kendaraan bermotor;
(giat3133,/prog4,prog2/SP2/SS1/IKU1/PPKprog4,11,giat
37,40,renaksi33,37,38);

c) melanjutkan inovasi layanan yang efisien dan terintegrasi;


(giat3133/prog2/SP2/SS4/IKP4/PPKprog11,giat37,38,renaksi135,13
6,137,139);
2) peningkatan profesionalisme Polri dalam pelayanan dan sikap petugas
serta meniadakan pungutan liar pada pelayanan publik; untuk mewujudkan
arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan dilakukan:

a) melakukan optimalisasi dan inovasi sistem pelayanan SKCK online;


(giat3100/prog5/SP2/SS4/IKP4/PPKprog11,giat40,renaksi141,144);
b) mengoptimalkan operator (Out Sourching) untuk Helpdesk Support
aplikasi Binmas Online System (BOS);
(giat5076/prog4/SP2/SS4/IKP4/PPKprog5,giat14,renaksi54,55);

b. mengoptimalkan quick response pelayanan kepolisian sesuai Standar


Operasional Prosedur (SOP);
untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan dilakukan:

a) meningkatkan pelayanan jasa pengamanan dan jasa sistem


manajemen pengamanan obyek vital nasional dan objek tertentu
melalui pembinaan teknis (supervisi, asistensi, verifikasi) dan audit;
(giat3131/prog4/SP2/SS1/IKU1/PPKprog5,8,giat12,27,renaksi50,107);
b) mengelola kegiatan respon time di Samapta Polres Metro JakartaUtara
dan kewilayahan;
(giat3130/prog4/SP2/SS1/IKU1/PPKprog5,9,giat12,30,renaksi 48,117);

c. Arah. . . . . .
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES METRO JAKUT
63 NOMOR : KEP/ 53 / VI / 2021
TANGGAL: 30 JUNI 2021

c. Arah kebijakan dalam rangka mencapai sasaran prioritas “Penegakan


Hukum yang Transparan dalam Rangka Meningkatkan Kepercayaan
Publik”, yaitu:
1) peningkatan profesionalisme dalam penanganan dan penyelesaian tindak
pidana guna memenuhi rasa keadilan masyarakat;
untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan
dilakukan:

a) meningkatkan pemberantasan 4 (empat) jenis kejahatan dengan


prioritas tindak pidana Korupsi (pencegahan dan asset recovery),
Narkoba (TPPU), Terorisme,serta Siber termasuk kejahatan
Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak;
(giat3142,3144,3145,3146,prog5/SP3/SS2/IKU2/PPKprog6,giat23,re
naksi85,86,87,88,94,95,98);

a) meningkatkan penindakan hukum terbatas/Tipiring;


(giat3130/prog4/SP3/SS2/IKU2/PPKprog6,giat23,renaksi92,93);

d. Arah kebijakan dalam rangka mencapai sasaran prioritas “Pemenuhan Sarana


Prasarana dan Almatsus Polri yang Modern”, yaitu:
1) pemenuhan sarana dan prasarana dan almatsus Polri yang modern guna
mendukung peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat; untuk
mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan dilakukan:
2) pemenuhan rumah dinas pegawai Polri serta pembangunan fasilitas
perkantoran dan rumah dinas di wilayah perbatasan;
untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan
dilakukan:

e) Arah . . . . .
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES METRO JAKUT
64 NOMOR : KEP/ 53 / VI / 2021
TANGGAL: 30 JUNI 2021

e. Arah kebijakan dalam rangka mencapai sasaran prioritas “Penguatan


Pengawasan yang Efektif Guna Menguatkan Integritas dan Tatakelola
Organisasi yang Baik”, yaitu:

1) penanganan publik komplain secara efektifdan terpercaya berbasis


online;
untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan
dilakukan:

a) klarifikasi penanganan pengaduan masyarakat secara terpadu;


(giat3091/prog1/SP6/SS5/IKP13/PPKprog12,giat42,Renaksi150);
b) mengoptimalkan sistem penanganan pengaduan masyarakat secara
online;
(giat3091/prog1/SP6/SS5/IKP13/PPKprog12,giat42,Renaksi 149);

c) percepatan penyelesaian pengaduan masyarakat yang berasal dari


pengawas eksternal;
(giat3091/prog1/SP6/SS5/IKP13/PPKprog15,giat49,Renaksi172);

d) pemasangan perangkat keras (Hardware) dan perangkat lunak


(Sofware) terkait Rekrutmen Pendidikan pembentukan serta terkait
penangan perkara pidana dan pelayanan Publik;
(giat3091/prog1/SP6/SS45/IKP4/PPKprog15,giat50Renaksi175);

2) penguatan . . . . . .
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES METRO JAKUT
65 NOMOR : KEP/ 53 / VI / 2021
TANGGAL: 30 JUNI 2021

2) penguatan Saber pungli;


untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan
dilakukan:

a) meningkatkan sinergitas Pokja Satgas Saber Pungli, Pokja UPP K/L


dan Pokja UPP Pemda dalam memberantas pungli;
(giat3091/prog1/SP6/SS5/IKP14/PPK/PPKprog15,giat48Renaksi169);

b) Membangun system pelaporan yang terintegrasi antara Satgas dan


UPP;
(giat3091/prog1/SP6/SS5/IKP14/PPKprog15,giat48,Renaksi,168169);
c) Meningkatkan kerjasama dengan pihak-pihak terkait dalam
mencegah pungli;
(giat3091/prog1/SP6/SS5/IKP14/PPKprog15,giat49Renaksi170);
d) terlaksananya Saber Pungli secara optimal dengan sasaran pungutan
liar yang terjadi pada lingkungan Polri;
(giat3091/prog1/SP6/SS5/IKP14/PPKprog15,giat48,Renaksi169);

3) pencegahan Korupsi di internal Polri;


untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan
dilakukan:

a) meningkatkan sinergi dan kolaborasi dengan lembaga pemeriksa


eksternal serta aparat penegak hukum dalam upaya pencegahan
korupsi;
(giat3091/prog1/SP6/SS5/IKP14/PPKprog15,giat49Renaksi170,173);

b) meningkatkan kualitas dan kapabilitas APIP dalam upaya mengurangi


dan mencegah terjadinya korupsi;
(giat3091/prog1/SP6/SS5/IKP14/PPKprog15,giat48,Renaksi168,169);

c) sosialisasi Perkap Nomor 8 Tahun 2017 tentang Penyampaian


Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara di Lingkungan
Kepolisian Negara Republik Indonesia, serta Perkap Nomor 6 Tahun
2020 tentang Pengendalian Gratifikasi pada Kepolisian Negara
Republik Indonesia;
(giat3091/prog1/SP6/SS5/IKP14/PPKprog14,giat47,Renaksi165);

4) meningkatkan. . . . . .
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES METRO JAKUT
66 NOMOR : KEP/ 53 / VI / 2021
TANGGAL: 30 JUNI 2021

4) meningkatkan tatakelola manajemen keuangan, perencanaan dan


penganggaran Polri yang akuntabel;
untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan
dilakukan:

a) meningkatkan koordinasi, sinergi serta komitmen antara fungsi


Pengawasan, fungsi Perencanaan, fungsi Logistik, fungsi Keuangan
dan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) selaku penanggungjawab
tatakelola keuangan tingkat Satker;
(giat3091/prog1/SP6/SS5/IKP8/PPKprog15,giat48,Renaksi168);

b) melaksanakan monitoring dan evaluasi serta sosialisasi terhadap


capaian Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Polri
Semester dan Tahunan;
(giat3091/prog1/SP6/SS5/IKP11/PPKprog14,giat47,Renaksi163);

c) melaksanakan Analisa dan Evaluasi Kinerja dan anggaran baik di


bidang Pembinaan dan Operasional;
(giat3091/prog1/SP6/SS5/IKP11/PPKprog14,giat47,Renaksi162)

IV. PROGRAM ,KEGIATAN DAN PAGU INDIKATIF POLRES METRO JAKARTA


UTARA TAHUN ANGGARAN 2022

1. Program dan Kegiatan Polres Metro Jakarta Utara Tahun Anggaran 2022

a. Program Dukungan Manajemen


1) Tujuan
Terwujudnya good governance dan clean government melalui peningkatan
koordinasi pelaksanaan tugas; pembinaan kemampuan manajemen dan
informasi Kepolisian; sinkronisasi perencanaan kebijakan program dan
anggaran dan integrasi serta kerja sama lintas sektor.
2) Kegiatan
a) Pelayanan Administrasi Keuangan Polri;
b) Penerangan Masyarakat;
c) Penyelenggaraan Teknologi Informasi;
d) Pelayanan Kesehatan Polri;
e) Dukungan Pelayanan Internal Perkantoran Polri;

f) Pertanggungjawaban . . . . .
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES METRO JAKUT
67 NOMOR : KEP/ 53 / VI / 2021
TANGGAL: 30 JUNI 2021
f) Pertanggungjawaban Profesi;
g) Penyelenggaraan Pengamanan Internal Polri;
h) Penegakan Tata tertib dan Disiplin Polri;
i) Penyelenggaraan Pengawasan dan Pemeriksaan;
j) Pengelolaan Multimedia;
k) Pemberian Bantuan dan Nasehat Hukum;
l) Kerjasama dan Penyuluhan Hukum
m) Penyusunan Kebijakan Polri;
n) Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan Polri;
o) Reformasi Birokrasi Polri;
p) Manajemen Anggaran;
q) Pengelola Informasi dan Dokumentasi.
b. Program Modernisasi Almatsus dan Sarana Prasarana Polri
1) Tujuan
Terpeliharanya Harkamtibmas melalui tata kelola dan modernisasi Almatsus
dan sarana prasarana Polri guna mendukung pelaksanaan tugas fungsi bidang
pembinaan dan operasional.
2) Kegiatan :
a) Pengembangan Peralatan Polri;
b) Dukungan Manajemen dan Teknik Sarpras.
c. Program Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat
1) Tujuan
Terpeliharanya Kamtibmas melalui peningkatan kemampuan manajemen
operasional dan informasi kepolisian serta kerja sama lintas sektoral yang
fokus pada pelaksanaan tugas fungsi deteksi aksi, preemtif dan preventif.
2) Kegiatan
a. Analisis Keamanan;
b. Penyelanggaraan Strategi Keamanan dan Ketertiban Bidang Politik;
c. Penyelanggaraan Strategi Keamanan dan Ketertiban Bidang Ekonomi;
d. Penyelenggaraan Strategi Keamanan dan Ketertiban Bidang Sosial
Budaya;
e. Penyelenggaraan Strategi Keamanan dan Ketertiban Bidang
Keamanan Negara;
f. Kerja Sama Keamanan dan Ketertiban K/L;

g. Dukungan. . . . .
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES METRO JAKUT
68 NOMOR : KEP/ 53 / VI / 2021
TANGGAL: 30 JUNI 2021
g. Dukungan Manajemen dan Teknis Pemeliharaan Keamanan dan
Ketertiban Masyarakat;
h. Pembinaan Pelayanan Fungsi Sabhara;
i. Penyelenggaraan Pengamanan Objek Vital;
j. Peningkatan Pelayanan Keamanan dan Keselamatan Masyarakat di
Bidang Lantas;

k. Penyelenggaraan Strategi Keamanan dan Ketertiban Bidang


Keamanan Khusus;
l. Pembinaan Potensi Keamanan;
m. Pengendalian Operasi Kepolisian.

e. Program Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana


1) Tujuan
Terwujudnya stabilitas keamanan dan ketertiban melalui penegakan hukum
yang profesional, proporsional, dan akuntabel serta menjunjung tinggi hak
asasi manusia.
2) Kegiatan
a) Dukungan Manajemen dan Teknis Penyelidikan dan Penyidikan Tindak
Pidana;
b) Penindakan Tindak Pidana Umum;
c) Penindakan Tindak Pidana Narkoba;
d) Penindakan Tindak Pidana Korupsi;
e) Penindakan Tindak Pidana Lalu Lintas;
f) Pembinaan Operasional Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana;
g) Penindakan Tindak Pidana Tertentu;

b) Penindakan Tindak Pidana Umum;


c) Penindakan Tindak Pidana Narkoba;
d) Penindakan Tindak Pidana Korupsi;
e) Penindakan Tindak Pidana Lalu Lintas;
f) Pembinaan Operasional Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana;
g) Penindakan Tindak Pidana Tertentu.

2. Pagu. . . . .
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES METRO JAKUT
69 NOMOR : KEP/ 53 / VI / 2021
TANGGAL: 30 JUNI 2021

2. Pagu Indikatif Polres Metro Jakarta Utara Tahun Anggaran 2022

Alokasi anggaran Polres Metro Jakarta Pusat berdasarkan Pagu Indikatif T.A.
2022 sebesar Rp. 122.300.405.000,-(Seratus Dua Puluh Dua Milyar Tiga Ratus
Juta Empat Ratus Lima Ribu Rupiah) Atau turun 1,02 % dibandingkan dengan
alokasi APBN pada polres Metro Jakarta Utara T.A. 2021 Sebesar
Rp.122.665.950.000,- ( Seratus Dua Puluh Dua Milyar Enam Ratus Enam
Puluh Lima Juta Sembilan Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah ) dengan rincian
sebagai berikut :

a. Rincian Pagu Indikatif Berdasarkan Jenis Belanja


1) Belanja Pegawai : Rp. 89.778.337.000,-
2) Belanja Barang : Rp. 32.522.068.000,-
3) Belanja Modal : Rp. 0 ,-
b. Rincian Pagu Indikatif Berdasarkan Sumber Anggaran
1) Rupiah Murni : Rp. 118.376.034.000 ,-
2) PNBP : Rp. 3.924.371.000 ,-
Rincian Pagu Indikatif Per Program
c. Program penyelidikan dan penyidikan tindak pidana sebesar Rp.
12.574.805.000,- digunakan untuk mendukung kegiatan :
1) penindakan Tindak Pidana Umum Rp. 9.814.654.000,-
2) penindakan Tindak Pidana Narkoba Rp. 2.100.651.000,-
3) penindakan Tindak Pidana Korupsi sebesar Rp. 320.000.000,-
4) Penindakan Tindak Pidana Lalu Lintas Sebesar Rp. 339.500.000,-
d. Program Modernisasi Almatsus dan Sarana Prasarana Polri dengan
anggaran sebesar Rp. 9.629.430.000,-

e. Program Harkamtibmas dengan anggaran sebesar Rp. 8.272.703.000,-


digunakan untuk mendukung kegiatan :
1) analisis keamanan sebesar Rp. 211.460.000,-

2) penyelenggaraan. . . . .
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES METRO JAKUT
70 NOMOR : KEP/ 53 / VI / 2021
TANGGAL: 30 JUNI 2021

2) penyelenggaraan strategi keamanan dan ketertiban bidang politik


dengan anggaran sebesar Rp. 219.295.000,-
3) penyelenggaraan strategi keamanan dan ketertiban bidang ekonomi
dengan anggaran sebesar Rp. 216.295.000,-
4) penyelenggaraan strategi keamanan dan ketertiban bidang sosial
budaya dengan anggaran sebesar Rp. 234.295.000,-
5) penyelenggaraan strategi keamanan dan ketertiban bidang
keamanan negara. Rp. 348.722.000.,-
6) dukungan manajemen dan teknis Harkamtibmas Rp.
2.461.054.000,-
7) pembinaan pelayanan fungsi Sabhara sebesar Rp. 1.459.010.000,-
8) penyelenggaraan pengamanan obyek vital sebesar Rp. 337.536.000,-
9) peningkatan pelayanan keamanan dan keselamatan masyarakat di
bidang Lantas sebesar Rp. 1.078.800.000,-
10) pembinaaan potensi keamanan sebesar Rp. 1.706.236.000,-.
f. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Polri dengan anggaran sebesar Rp. 91.648.467.000,- digunakan untuk
mendukung kegiatan :
1) penerangan Masyarakat Rp. 239.106.000,-
2) dukungan pelayanan internal perkantoran Polri Rp.
91.244.361.000,-
3) penyelenggaraan pengamanan internal Polri Rp. 86.000.000,-
4) penyelenggaraan pengawasan dan pemeriksaan Rp. 44.000.000,-
5) kerjasama dan penyuluhan hukum sebesar Rp. 25.000.000,-
6) manajemen anggaran sebesar Rp. 10.000.000,-

g. kegiatan. . . . . .
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES METRO JAKUT
71 NOMOR : KEP/ 53 / VI / 2021
TANGGAL: 30 JUNI 2021

g. kegiatan yang berdasarkan Pagu Indikatif Polres Metro Jakarta Utara


T.A.2022 :
1) mengakomodir kebutuhan pembayaran gaji dan tunjangan
termasuk tunjangan kinerja, pemenuhan Intake Polri tahun 2022,
usulan kenaikan ini termasuk untuk penambahan tunjangan
kinerja sampai dengan 80%;
2) kegiatan operasional anggaran perkantoran (antara lain: biaya
pemeliharaan, BMP, pemeliharaan dan perawatan Command
Center di
Polres Metro Jakarta Pusat, kebutuhan werving Diktuk, daya dan
jasa serta keperluan sehari-hari perkantoran);
3) kegiatan fungsi teknis kepolisian, berupa: deteksi potensi
gangguan keamanan, pencegahan dan penanggulangan
keamanan, pembinaan pelayanan dan perlindungan masyarakat,
penegakkan hukum, pengamanan kegiatan masyarakat baik skala
nasional dan internasional, pengamanan destinasi wisata di
daerah hukum Polres Metro Jakarta Pusat seperti Monas dan
Taman ismail Marzuki, Digitalisasi Pelayanan Publik dan
penanganan Covid-19 serta untuk mendukung tercapainya proyek
prioritas nasional tahun 2022;
4) meningkatkan kegiatan preemtif dan preventif secara maksimal
dengan mengoptimalkan petugas Bhabinkamtibmas melalui
strategi Polmas dalam menghadapi ancaman gangguan
kamtibmas;
5) meningkatkan pelaksanaan pengaturan, penjagaan, pengawalan
dan patroli pada tempat-tempat dan jam rawan gangguan
Kamtibmas di daerah hukum Polres Metro Jakarta Pusat.
6) melaksanakan penyusunan dan penyuluhan peraturan perundang-
undangan terkait tugas dan fungsi Polri serta pemberian advokasi
terhadap institusi Polri, anggota Polri maupun keluarga Polri;

7 ) mengakomodir. . . . .
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES METRO JAKUT
71 NOMOR : KEP/ 53 / VI / 2021
TANGGAL: 30 JUNI 2021

7) mengakomodir kegiatan Program Prioritas Kapolri yang terdiri dari:


a) penataan kelembagaan;
b) perubahan sistem dan metode organis
c) menjadikan SDM Polri yang unggul di era Police 4.0;
d) perubahan teknologi kepolisian modern di era Police 4.0;
e) pemantapan kinerja pemeliharaan Kamtibmas;
f) peningkatan kinerja penegakkan hukum;
g) pemantapan dukungan Polri dalam penanganan Covid-19
(PC);
h) pemulihan ekonomi nasional (PEN);
i) menjamin keamanan dan program prioritas nasional;
j) penguatan penanganan konflik sosial;
k) peningkatan kualitas pelayanan publik Polri;
l) mewujudkan pelayanan publik Polri yang terintegritas;
m) pemantapan komunikasi publik;
n) pengawasan pimpinan terhadap setiap kegiatan;
o) penguatan fungsi pengawasan;
p) pengawasan oleh masyarakat pencari keadilan (public
complaint).

V. Penutup. . . . .
LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES METRO JAKUT
7371 NOMOR : KEP/ 53 / VI / 2021
TANGGAL: 30 JUNI 2021

V. Penutup

Demikian Rencana Kerja Polres Metro Jakarta Utara T.A. 2022 berdasarkan Pagu
Indikatif Polres Metro Jakarta Utara T.A. 2022 disusun untuk dijadikan pedoman
dalam penyusunan Rencana Kerja di lingkungan Polres Metro Jakarta Utara T.A.
2022.

Ditetapkan di : Jakarta
pada tanggal : 30 Juni 2021
KEPALA KEPOLISIAN RESOR METRO JAKARTA UTARA

GURUH ARIF DARMAWAN, S.I.K., M.H


KOMISARIS BESAR POLISI NRP 73040543
REKAP 1 : K/L
RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA K/L)
TAHUN ANGGARAN 2022

1. KEMENTRIAN/LEMBAGA : KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA (POLDA METRO JAYA)


2. VISI : Terwujudnya Keamanan dan Ketertiban di Seluruh Daerah Hukum Polres Metro Jakarta Utara
3. MISI : Melindungi, Mengayomi dan Melayani Masyarakat di lingkungan Polres Metro Jakarta Utara
4. PRIORITAS NASIONAL
KODE PRIORITAS NASIONAL Alokasi 2022(Ribu)
0,0
0,0

5. SASARAN STRATEGIS DAN INDIKATOR KINERJA SASARAN STRATEGIS K/L (UO)

ALOKASI 2022
KODE SASARAN STRATEGIS / INDIKATOR KINERJA SASARAN STRATEGIS K/L (UO) TARGET 2022
(RIBU)
01 Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat 8,272,703
01.01 Indeks Harkamtibmas Polres Metro Jakarta Utara 76,80
02 Penegakan hukum yang berkeadilan 12,574,805
02.01 Indeks Gakkum 75,40
2

ALOKASI 2022
KODE SASARAN STRATEGIS / INDIKATOR KINERJA SASARAN STRATEGIS K/L (UO) TARGET 2022
(RIBU)
04 Modernisasi Teknologi Polres Metro Jakarta Utara 249,400
04.01 Survey Kepuasan Penggunaan Alkom 80,60
04.04 Persentase Kontra Berita Negatif 73%
05 Sistem pengawasan Polres Metro Jakarta Utara yang akuntabel guna mendukung 80,460
tata Kelola pemerintah yang bersih dan melayani
05.01 Nilai AKIP 77,80
(A)
05.03 Indeks Kepuasan Layanan Kepolisian (IKLK) di Polres Metro Jakarta Utara 81,40
05.04 Nilai Kinerja Anggaran 89.85
05.05 Persentase Penanganan Pengaduan Masyarakat 82 %
05.06 Persentase penyelesaian masalah hukum yang dihadapi Polres Metro Jakarta 86.50%
Utara
21,177,368
Jumlah
3

6. PROGRAM DAN PENDANAAN

INDIKASI PENDANAAN TAHUN 2022 (RIBU)


KODE PROGRAM PINJAMAN HIBAH PNBP PDN SBSN BLU TOTAL
RUPIAH
RMP PLN RMP HLN HDN
060.01.BI Program Penyelidikan 12,574,805 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 12,574,805
dan Penyidikan Tindak
Pidana
060.01.BP Program Modernisasi 9,310,479 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 493,951 0,0 0,0 0,0 9,804,430
Almatsus dan Sarana
Prasarana Polri
060.01.BQ Program Pemeliharaan 6,105,283 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 2,167,420 0,0 0,0 0,0 8,272,703
Keamanan dan
Ketertiban Masyarakat
060.01.WA Program Dukungan 91,648,467 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 91,648,467
Manajemen
Total 119,639,034 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 2,661,371 0,0 0,0 0,0 122,300,405

Jakarta, 30 Juni 2021

KEPALA KEPOLISIAN RESOR METRO JAKARTA UTARA

GURUH ARIF DARMAWAN, S.I.K., M.H


KOMISARIS BESAR POLISI NRP 73040543
REKAP 2 : PROGRAM K/L
RANCANGAN RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA K/L)
TAHUN ANGGARAN 2022

1. KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA


2. SASARAN STRATEGIS K/L YANG DIDUKUNG : 02 – Penegakan hukum secara berkeadilan
3. PROGRAM : Program Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana
4. PRIORITAS NASIONAL

ALOKASI 2022
KODE PRIORITAS NASIONAL
(RIBU)
Total 0,0
5. SASARAN PROGRAM (OUTCOME) DAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM (IKP)
TARGET 2022 ALOKASI 2022
KODE SASARAN PROGRAM / INDIKATOR KINERJA PROGRAM (IKP)
(RIBU)
01 Terciptanya keadilan dan penegakan hukm terhadap kejahatan konvensional, 8,034,303
kejahatan transnasional, kejahatan terhadap kekayaan negara dan kejahatan yang
berimplikasi kontinjensi
01.01 Persentase pengungkapan tindak pidana konvensional 1 layanan
Total 8,034,303
2

6. OUTPUT PROGRAM DAN INDIKATOR OUTPUT PROGRAM


ALOKASI 2022
KODE OUTPUT PROGRAM / INDIKATOR OUTPUT PROGRAM
(RIBU)
01 Layanan penegakan hukum oleh Polri 12,574,805
01.01 Indeks Penegakan Hukum Polri
Total 12,574,805

7. KEGIATAN DAN PENDANAAN

INDIKASI PENDANAAN TAHUN 2022 (RIBU)


KODE KEGIATAN PINJAMAN HIBAH
RUPIAH PNBP PDN SBSN BLU TOTAL
RMP PLN RMP HLN HDN
3142 Penindakan Tindak Pidana 5,274,152 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 5,274,152
Umum
3144 Penindakan Tindak Pidana 2,100,651 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 2,100,651
Narkoba
3146 Penindakan Tindak Pidana 320,000 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 320,000
Korupsi
3

INDIKASI PENDANAAN TAHUN 2022 (RIBU)


KODE KEGIATAN PINJAMAN HIBAH
RUPIAH PNBP PDN SBSN BLU TOTAL
RMP PLN RMP HLN HDN
4343 Penindakan Tindak Pidana 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 339,500 0,0 0,0 0,0 339,500
Lalu Lantas
Total 7,694,803 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 339,500 0,0 0,0 0,0 8,034,303

Jakarta, 30 Juni 2021

KEPALA KEPOLISIAN RESOR METRO JAKARTA UTARA

GURUH ARIF DARMAWAN, S.I.K., M.H


KOMISARIS BESAR POLISI NRP 73040543
REKAP 2 : PROGRAM K/L
RANCANGAN RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA K/L)
TAHUN ANGGARAN 2022

1. KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA


2. SASARAN STRATEGIS K/L YANG DIDUKUNG : 04 – Modernisasi Teknologi
3. PROGRAM : Program Modernisasi Almatsus dan Saranan Prasarana Polri
4. PRIORITAS NASIONAL

ALOKASI 2022
KODE PRIORITAS NASIONAL
(RIBU)
Total 0,0
5. SASARAN PROGRAM (OUTCOME) DAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM (IKP)
TARGET 2022 ALOKASI 2022
KODE SASARAN PROGRAM / INDIKATOR KINERJA PROGRAM (IKP)
(RIBU)
01 Terselengaranya operasional Polri yang optimal dalam pelaksanaan harkamtibmas 9,629,430
dan gakkum serta layanan Internal
01.01 Persentase Survei Kepuasan Penggunaan Alkom 80,60
Total 9,629,430
6. OUTPUT PROGRAM DAN INDIKATOR OUTPUT PROGRAM
ALOKASI 2022
KODE OUTPUT PROGRAM / INDIKATOR OUTPUT PROGRAM
(RIBU)
01 Almatsus dan Sarpras 9,629,430
01.01 Persentase pemenuhan Almatsus dan Sarpras
Total 9,629,430
2

7. KEGIATAN DAN PENDANAAN

INDIKASI PENDANAAN TAHUN 2022 (RIBU)


KODE KEGIATAN PINJAMAN HIBAH
RUPIAH PNBP PDN SBSN BLU TOTAL
RMP PLN RMP HLN HDN
5059 Dukungan Manajemen dan 9,141,479 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 487,951 0,0 0,0 0,0 9,629,430
Teknnis Sarpras
Total 9,141,479 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 487,951 0,0 0,0 0,0 9,629,430

Jakarta, 30 Juni 2021

KEPALA KEPOLISIAN RESOR METRO JAKARTA UTARA

GURUH ARIF DARMAWAN, S.I.K., M.H


KOMISARIS BESAR POLISI NRP 73040543
REKAP 2 : PROGRAM K/L
RANCANGAN RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA K/L)
TAHUN ANGGARAN 2022

1. KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA


2. SASARAN STRATEGIS K/L YANG DIDUKUNG : 01 – Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat
3. PROGRAM : Program Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat
4. PRIORITAS NASIONAL

ALOKASI 2022
KODE PRIORITAS NASIONAL
(RIBU)
Total 0,0
5. SASARAN PROGRAM (OUTCOME) DAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM (IKP)
TARGET 2022 ALOKASI 2022
KODE SASARAN PROGRAM / INDIKATOR KINERJA PROGRAM (IKP)
(RIBU)
01 Terjaganya ketertiban social dalam masyarakat sehingga mereka dapat 8,272,703
meningkatkan produktivitasnya dalam kondisi bebas dari bahaya, ancaman dan
gangguan
Total 8,272,703
6. OUTPUT PROGRAM DAN INDIKATOR OUTPUT PROGRAM
ALOKASI 2022
KODE OUTPUT PROGRAM / INDIKATOR OUTPUT PROGRAM
(RIBU)
01 Layanan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat 8,272,703
01.01 Indeks Harkamtibmas
Total 8,272,703
2

7. KEGIATAN DAN PENDANAAN

INDIKASI PENDANAAN TAHUN 2022 (RIBU)


KODE KEGIATAN PINJAMAN HIBAH
RUPIAH PNBP PDN SBSN BLU TOTAL
RMP PLN RMP HLN HDN
3112 Analisis Keamanan 211,460 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 211,460
3114 Penyelengaraan Strategi 218,000 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,295 0,0 0,0 0,0 219,295
Keamanan dan Ketertiban
Bidang Politik
3115 Penyelengaraan Strategi 215,000 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,295 0,0 0,0 0,0 216,295
Keamanan dan Ketertiban
Bidang Ekonomi
3116 Penyelengaraan Strategi 233,000 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,295 0,0 0,0 0,0 234,295
Keamanan dan Ketertiban
Bidang Sosial Budaya
3117 Penyelengaraan Strategi 347,057 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,665 0,0 0,0 0,0 348,722
Keamanan dan Ketertiban
Bidang Keamanan Negara
3128 Dukungan Manajemen 2,417,974 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 43,080 0,0 0,0 0,0 2,461,054
Pemeliharaan dan
Keamanan dan Ketertiban
Masyarakat
3130 Pembinaan Pelayanan 1,021,010 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 438,000 0,0 0,0 0,0 1,459,010
Fungsi Sabhara
3131 Penyelenggaraan 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 337,536 0,0 0,0 0,0 337,536
Pengamanan Objek Vital
3

INDIKASI PENDANAAN TAHUN 2022 (RIBU)


KODE KEGIATAN PINJAMAN HIBAH PNBP PDN SBSN BLU TOTAL
RUPIAH
RMP PLN RMP HLN HDN
3133 Peningkatan Pelayanan 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,078,800 0,0 0,0 0,0 1,078,800
Keamanan dan
Keselamatan Masyarakat di
Bidang Lantas
5076 Pembinaan Potensi 1,616,236 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 90,000 0,0 0,0 0,0 1,706,236
Keamanan
Total 6,279,737 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,992,966 0,0 0,0 0,0 8,272,703

Jakarta, 30 Juni 2021

KEPALA KEPOLISIAN RESOR METRO JAKARTA UTARA

GURUH ARIF DARMAWAN, S.I.K., M.H


KOMISARIS BESAR POLISI NRP 73040543
REKAP 2 : PROGRAM K/L
RANCANGAN RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA K/L)
TAHUN ANGGARAN 2022

1. KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA


2. SASARAN STRATEGIS K/L YANG DIDUKUNG : 05 – Pengawasan yang akuntabel, Bersih Terbuka dan Melayani
3. PROGRAM : Program Dukungan Manajemen
4. PRIORITAS NASIONAL

ALOKASI 2022
KODE PRIORITAS NASIONAL
(RIBU)
Total 0,0
5. SASARAN PROGRAM (OUTCOME) DAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM (IKP)
TARGET 2022 ALOKASI 2022
KODE SASARAN PROGRAM / INDIKATOR KINERJA PROGRAM (IKP)
(RIBU)
01 Terselenggaranya dukungan manajemen kepada internal Polri yang memenuhi 91,648,467
Polri yang standar pelayanan
Persetase pemenuhan layanan internal yang berkualitas
Total 91,648,467
6. OUTPUT PROGRAM DAN INDIKATOR OUTPUT PROGRAM
ALOKASI 2022
KODE OUTPUT PROGRAM / INDIKATOR OUTPUT PROGRAM
(RIBU)
01 Layanan kepada internal Polri 91,648,467
01.01 Jumlah layanan yang diberikan sesuai SOP
Total 91,648,467
2

7. KEGIATAN DAN PENDANAAN

INDIKASI PENDANAAN TAHUN 2022 (RIBU)


KODE KEGIATAN PINJAMAN HIBAH
RUPIAH PNBP PDN SBSN BLU TOTAL
RMP PLN RMP HLN HDN
3070 Penerangan Masyarkat 239,106 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 239,106
3073 Dukungan Pelayanan 91,244,361 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 91,244,361
Internal Perkantoran Polri
3089 Penyelenggaraan 86,000 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 86,000
Pengamanan Internal Polri
3091 Penyelenggaraan 44,000 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 44,000
Pemeriksaan dan
Pengawasan
3155 Penyusunan dan 25,000 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 25,000
Penyuluhan Hukum
5054 Manajemen Anggaran 10,000 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 10,000
Total 91,648,467 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 91,648,467

Jakarta, 30 Juni 2021

KEPALA KEPOLISIAN RESOR METRO JAKARTA UTARA

GURUH ARIF DARMAWAN, S.I.K., M.H


KOMISARIS BESAR POLISI NRP 73040543
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES METRO JAKUT
DAERAH METRO JAYA NOMOR : KEP/ 53 /VI/2021
RESOR METROPOLITAN JAKARTA UTARA TANGGAL: 30 JUNI 2021

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) POLRES METRO JAKARTA UTARA TAHUN 2022

TARGET
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA KET
2022
SI Keamanan dan Ketertiban Indeks Keamanan dan Ketertiban 3.05

Pemeliharaan Keamanan dan Indeks Harkamtibmas Polres Metro


SS1 76.80
Ketertiban Masyarakat Jakarta Utara

Penegakkan Hukum secara Indeks Gakkum Polres Metro Jakarta


SS2 75.40
Berkeadilan Utara

Profesionalisme SDM Polres Indeks Profesionalitas SDM Polres


SS3 2.10
Metro Jakarta Utara Metro Jakarta Utara

a. Survey Kepuasan Penggunaan


80.60
Alkom
b. Persentase Pemenuhan
SS4 Modernisasi Teknologi Polres Ketersediaan ADK pada Almatsus 78%
Metro Jakarta Utara Polres Metro Jakarta Utara

c. Persentase Kontra Berita Negatif


73%

a. Nilai AKIP 77.80

b. Nilai RBP
77.70
c. Indeks Kepuasan Layanan
Kepolisian (IKLK) di Polres Metro 81.40
Sistem pengawasan Polres Jakarta Utara
Metro Jakarta Utara yang
SS5 d. Nilai Kinerja Anggaran
akuntabel guna mendukung tata 89.85
Kelola pemerintah yang bersih
dan melayani
e. Presentase Penanganan
82%
Pengaduan Masyarakat

f. Presentase Penyelesaian
Masalah Hukum yang dihadapi 86.50%
Polres Metro Jakarta Utara

Ditetapkan di : Jakarta
pada tanggal : 30 Juni 2021
KEPALA KEPOLISIAN RESOR METRO JAKUT

GURUH ARIF DARMAWAN, S.I.K., M.H


KOMISARIS BESAR POLISI NRP 73040543

Anda mungkin juga menyukai