Anda di halaman 1dari 43

MARKAS BESAR

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA


LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

PEDOMAN
PELAKSANAAN OUTBOUND PENDIDIKAN PEMBENTUKAN
BINTARA DAN TAMTAMA POLRI

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI


NOMOR: KEP/ 28 /I/2024 TANGGAL 11 JANUARI 2024
MARKAS BESAR
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI


Nomor: Kep/ 28 /I/2024

tentang

PEDOMAN PELAKSANAAN OUTBOUND


PENDIDIKAN PEMBENTUKAN BINTARA DAN TAMTAMA POLRI

KEPALA LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

Menimbang : bahwa dalam rangka keseragaman pelaksanaan Outbound di Satdiklat


Jajaran Lemdiklat Polri untuk peserta Pendidikan Pembentukan Bintara
dan Tamtama Polri, maka dipandang perlu menetapkan keputusan.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara


Republik Indonesia;
2. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor
14 Tahun 2015 tentang Sistem Pendidikan Kepolisian Negara
Republik Indonesia;
3. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor
6 Tahun 2017 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Satuan
Organisasi pada Tingkat Markas Besar Kepolisian Negara
Republik Indonesia sebagaimana telah beberapa kali diubah
terakhir dengan Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia
Nomor 6 Tahun 2022 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 6 Tahun
2017 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Satuan
Organisasi pada Tingkat Markas Besar Kepolisian Negara
Republik Indonesia;
4. Peraturan Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri
Nomor: 2 Tahun 2017 tentang Standar Penilaian Peserta Didik
Polri;
5. Keputusan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia
Nomor: Kep/1752/XII/2022 tanggal 23 Desember 2022 tentang
Hasil Sidang Pleno Dewan Pendidikan dan Pelatihan
Kepolisian Negara Republik Indonesia Tahun 2022;
6. Keputusan Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri
Nomor: Kep/431/VII/DIK.1.1./2019 tanggal 23 Juli 2019 tentang
Pedoman Pengasuhan, Pengenalan Lingkungan dan
Pembinaan Tradisi Peserta Pendidikan Pembentukan Polri;
7. Surat Keputusan …..
KEPUTUSAN KALEMDIKLAT POLRI
2 NOMOR : KEP/ 28 /I/2024
TANGGAL: 11 JANUARI 2024

7. Surat Keputusan Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan


Polri No.Pol.: Skep/89/V/2008 tanggal 13 Mei 2008 tentang
Pedoman Pelaksanaan Outbound Diktuk Brigadir Polri.

Memperhatikan: pertimbangan dan saran masukan para Kasatdiklat Jajaran Lemdiklat


Polri dan unsur terkait pada kelompok kerja Revisi Pedoman Outbound
Pendidikan Pembentukan Bintara dan Tamtama Polri.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN


POLRI TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN OUTBOUND
PENDIDIKAN PEMBENTUKAN BINTARA DAN TAMTAMA POLRI.
1. mengesahkan berlakunya Pedoman Pelaksanaan Outbound
untuk peserta Pendidikan Pembentukan Bintara dan Tamtama
Polri.
2. hal-hal yang berhubungan dengan perkembangan keadaan terkait
pelaksanaan Outbound Pendidikan Pembentukan Bintara dan
Tamtama Polri akan diatur dengan keputusan tersendiri.
3. keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di: Jakarta


pada tanggal : 11 Januari 2024

KEPALA LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

Kepada Yth. : Drs. PURWADI ARIANTO, M.Si.


KOMISARIS JENDERAL POLISI
1. Para Kasatdiklat Jajaran
Lemdiklat Polri.
2. Para Ka SPN Polda.
Tembusan:
Distribusi A, B, dan C Mabes Polri.
i
0

DAFTAR ISI

Halaman
Keputusan Kalemdiklat Polri -
Daftar isi ……………………………………………………………………….. i
I. Pendahuluan …………………………………………………………………
1. Umum.............................................................................................. 1
2. Maksud dan Tujuan ........................................................................ 1
3. Pengertian …………........................................................................ 2
4. Sejarah singkat dan filosofi Outbound ............................................ 3
5. Tujuan kegiatan Outbound …………............................................... 3
II. Perencanaan Outbound ………………………………………………………...
1. Konsep Outbound ........................................................................... 4
2. Prinsip Outbound ............................................................................ 4
3. Administrasi Outbound.................................................................... 8
4. Organisasi Outbound ….................................................................. 9
5. Hubungan Tata Cara Kerja ............................................................. 16
III. Pelaksanaan ……………………………………………………………………..
1. Materi Outbound ............................................................................. 18
2. Waktu, tempat dan metode pelaksanaan Outbound ....………........ 20
3. Penilaian ………………………...…………………………………....... 20
IV. Pengawasan dan Pengendalian …………………………………………...
1. Cara Pengawasan dan Pengendalian ............................................. 22
2. Media .………………………………………...…..………………......... 22
3. Pelaksana ….………………………………...……..……………......... 22
VI. Penutup …………………………………………………………………………... 22
1 LAMPIRAN
MARKAS BESAR KEPUTUSAN KALEMDIKLAT POLRI
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : KEP/ 28 /I/2024
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN . TANGGAL: 11 JANUARI 2024

PEDOMAN PELAKSANAAN OUTBOUND


PENDIDIKAN PEMBENTUKAN BINTARA DAN TAMTAMA POLRI

I. Pendahuluan
1. Umum
a. Dalam rangka pembentukan mental kepribadian dan fisik Pendidikan
pembentukan Bintara dan Tamtama Polri melalui tahap Dasar
Bhayangkara sehingga perlu adanya kegiatan-kegiatan untuk mengukur
sampai sejauh mana pelaksanaan kegiatan Dasar Bhayangkara
tersebut tercapai secara maksimal yang diakhiri melalui kegiatan
Outbound;
b. Pendidikan Pembentukan Bintara dan Tamtama Polri dilaksanakan
berpedoman pada Sistem Pendidikan Polri dan kurikulum pendidikan
yaitu untuk menghasilkan Bintara dan Tamtama Polri yang mahir, terpuji
dan patuh hukum, profesional serta memiliki fisik dan mental yang
tangguh namun peserta didik sejak dini harus dilatih untuk dapat
menguasai diri sendiri dengan situasi kondisi yang dialami dan dapat
mengendalikan diri dalam pelaksanaan tugas; dan
c. Dalam kegiatan Outbound dilaksanakan pada akhir tahap Dasar
Bhayangkara sebagai tanda pengakhiran kegiatan pada tahap Dasar
Bhayangkara dan dalam kegiatan tersebut adalah rangkaian kegiatan
selama tahap Dasar Bhayangkara yang dirangkum dalam skenario
kegiatan yang mencakup kegiatan proses pembelajaran selama tahap
Dasar Bhayangkara.
2. Maksud dan tujuan
a. Maksud
Sebagai pedoman pelaksanaan Outbound pada Satdik dalam
memberikan Outbound pada peserta pendidikan pembentukan Bintara
dan Tamtama Polri.
b. Tujuan
Untuk memberikan batasan-batasan dalam pelaksanaan Outbound
yang meliputi materi, metode dan teknik.

1 3. Pengertian …..
2 LAMPIRAN
KEPUTUSAN KALEMDIKLAT POLRI
NOMOR : KEP/ 28 /I/2024
TANGGAL: 11 JANUARI 2024

3. Pengertian
a. Expedisi Darat
Expedisi darat adalah perjalanan menuju satu titik tertentu melalui
rintangan-rintangan/persoalan untuk tujuan tertentu.
b. Instruktur
Instruktur adalah seorang pelatih yang tugasnya sebagai fasilitator baik
dalam kelas maupun di luar kelas.
c. lnstruktur Teknis
Instruktur Teknis adalah seorang pelatih yang membidangi teknis-
teknis tertentu dilapangan sesuai dengan kegiatan masing-masing
jenis Outbound.
d. Outbound
Outbound adalah salah satu bentuk/metode pelatihan, metode
menempa diri, dengan memanfaatkan situasi dan kondisi alam bebas
secara langsung sebagai media/tempat kegiatan Outbound.
e. Pengawasan
Pengawasan adalah kegiatan untuk menyakinkan dan menjamin bahwa
suatu Lembaga melaksanakan tugasnya/program sesuai dengan
kebijakan, ketentuan dan peraturan yang berlaku serta dilaksanakan
secara berdaya dan berhasil guna.
f. Pengendalian
Pengendalian adalah suatu usaha untuk memelihara gerak laju serta
operasi organisasi atau kegiatan agar tidak menyimpang dari
sasaran/tujuan Outbound.
g. PLB (Panggilan Luar Biasa)
PLB adalah kegiatan yang dilakukan agar peserta dapat melaksanakan
pergerakan/pindah tempat secara cepat untuk menghadapi tugas yang
diberikan sesuai situasi dan kondisi dengan tidak mengurangi ketentuan
yang berlaku.
h. Survei Wilayah
Survei wilayah adalah kegiatan penyelidikan/peninjauan yang dilakukan
untuk mengetahui situasi suatu wilayah yang akan digunakan dalam
kegiatan sebagai media kegiatan.
4. Sejarah …..
3 LAMPIRAN
KEPUTUSAN KALEMDIKLAT POLRI
NOMOR : KEP/ 28 /I/2024
TANGGAL: 11 JANUARI 2024

4. Sejarah singkat dan filosofi Outbound


a. Sejarah singkat
1) Pengalaman seorang yang ikut Outbound di daerah terpencil di
pegunungan Carolina Utara berkata "saya kini tahu bahwa saya cukup
berhasrat melakukan sesuatu, saya dapat melakukannya" hal ini
adalah suatu bukti bahwa kunci keberhasilan adalah "KEMAUAN
YANG KERAS dan SUNGGUH-SUNGGUH".
2) Sekolah Outbound didirikan pertama kali pada tahun 1941 di Wales
lnggris oleh pendidik bernama Kurt Hann yang melatih para pelaut
muda lnggris agar dapat bertahan hidup dalam bencana kapal
karam atau keadaan perang. Kurt Hann meminjam istilah pelajaran
"OUTBOUND” berarti terarah ke luar, peserta Outbound terdiri 9
(sembilan) orang yaitu seorang pria, seorang pustakawan, 2 orang
dokter, seorang guru dan seorang juru foto.
3) Penyelenggaraan Outbound ini pada dasarnya berprinsip pada
Outbound T-Group (Sensitifity Training Group) yang pada mula
dikembangkan oleh ahli ilmu jiwa bernama Kurt Levin.
b. Filosofi
Seorang baru akan menyadari sepenuhnya tentang siapa dirinya dan
betapa berharganya orang lain, manakala ia ditempatkan di dalam suatu
situasi dan kondisi, di mana dia harus menguras habis segenap
kemampuan dan potensi yang ia miliki.
5. Tujuan kegiatan Outbound
a. Tujuan
1) Menggali potensi individu untuk membentuk jiwa yang ulet,
tangguh dan tahan uji.
2) Menguji kemampuan fisik, mental, pengembangan diri dan
kerjasama tim.
b. Sasaran
1) Membentuk fisik dan sikap mental positif seorang Bintara dan
Tamtama Polri yang sehat jasmani dan rohani dan memiliki postur
tubuh ideal.
Menumbuhkembangkan kreatifitas individu dan kelompok dalam
setiap menghadapi pelaksanaan tugas.
II. Perencanaan …..
4 LAMPIRAN
KEPUTUSAN KALEMDIKLAT POLRI
NOMOR : KEP/ 28 /I/2024
TANGGAL: 11 JANUARI 2024

II. Perencanaan Outbound


1. Konsep Outbound
Instruktur berperan sepenuhnya sebagai fasilitator yang mendorong para
peserta Outbound mengatasi setiap tantangan dan permasalahan yang
timbul, serta belajar dari pengalaman yang muncul dalam proses Outbound
serta peserta Outbound adalah sebagai subyek aktif dalam proses dan
dinamika Outbound.
Outbound merupakan simulasi kehidupan manusia secara nyata sehari- hari
dan sangat cocok dalam pengembangan sumber daya manusia menjadi lebih
baik, serta sebagai pengembangan metode belajar Learning by doing
(belajaran sambil mengerjakan) dan experiental learning (belajar dari
pengalaman).
2. Prinsip Outbound
Prinsip-prinsip Outbound adalah:
a. Outbound dilaksanakan di alam terbuka (dialog dengan diri sendiri dan
lingkungan) yaitu:
1) Alam bebas terbuka adalah "ruang kelas" bagi setiap peserta
Outbound proses belajar berlangsung selama 1 x 24 jam secara
terus menerus;
2) Segenap kondisi objektif dari alam sekitar (gunung, sungai, hutan,
cuaca, kampung) merupakan tantangan yang menarik serta
sumber inspirasi;
3) Kejelian, kecermatan dalam memilih medan Outbound dan latar
alam bebas merupakan kunci utama;dan
4) Sarana prasarana buatan, jangan sampai menghilangkan keasrian
alam bebas.
b. Faktor keamanan dan keselamatan diutamakan meliputi:
1) Pemilihan medan Outbound, media dan staf pendukung Outbound
selalu mempertimbangkan faktor keamanan dan keselamatan bagi
segenap peserta Outbound, instruktur, pembina, Instruktur dan staf
pendukung Outbound lainnya;

2) Kegiatan …..
5 LAMPIRAN
KEPUTUSAN KALEMDIKLAT POLRI
NOMOR : KEP/ 28 /I/2024
TANGGAL: 11 JANUARI 2024

2) Kegiatan Outbound harus dihentikan/ditunda/ dikoreksi/


disesuaikan manakala terjadi/diketemukan hal-hal yang
membahayakan keselamatan dan keamanan segenap peserta
Outbound, atau instruktur atau pembina atau Instruktur atau staf
pendukung lainnya.
c. Faktor kesulitan harus terukur dan wajar meliputi:
1) Faktor kesulitan yang sengaja diciptakan/dirancang dalam setiap
kegiatan Outbound harus rasional (tidak konyol);dan
2) Penyiksaan lahir batin, bukan tujuan Outbound.
d. Proses tidak terjadi anti klimaks meliputi:
1) Kesiapan Outbound dirancang mulai dari yang ringan ke yang
berat, dari yang sederhana ke yang rumit, secara bertahap;
2) Kegiatan puncak (yang paling rumit) ditempatkan pada tahap (sesi)
paling akhir;dan
3) Pada tahap cooling down kegiatan Outbound menuju proses
benar-benar landai/datar.
e. Setiap kegiatan terdapat muatan Outbound meliputi:
1) Setiap kegiatan yang dipilih sebagai media Outbound harus berisi
muatan materi tertentu;
2) Setiap kegiatan bisa terdiri dari satu materi, tetapi juga biasa terdiri
dari beberapa materi;
3) Kegiatan hanya media yang dipilihkan kegiatan bukan materi;dan
4) Agar terdengar menarik dan tidak menimbulkan persepsi bahwa
kegiatan adalah materi Outbound, maka kegiatan yang dipilih,
diberi suatu judul, contoh :
a) Menggapai pulau biola;
b) Menyebrangi danau dengan rakit bambu;dan
c) Problem solving, team work, kepemimpinan, Task Analysis
and Activity (TAA).
f. Harus ada proses tutorial untuk mengambil Learning point dan relevansi
terhadap pelaksanaan tugas meliputi:
1) Setiap kegiatan melalui proses sebagai berikut:
a) Penugasan;

b) Pelaksanaan …..
6 LAMPIRAN
KEPUTUSAN KALEMDIKLAT POLRI
NOMOR : KEP/ 28 /I/2024
TANGGAL: 11 JANUARI 2024

b) Pelaksanaan;
c) Evaluasi hasil;
d) Reflecting (penggambaran atau arahan sesudah pelaksanaan
kegiatan (de-briefing);dan
e) Learning point (pelajaran yang dipetik).
2) Proses tutorial bisa sebagai berikut:
a) Exploring (Menggali);
b) Confronting (Dihadapkan);
c) Challenging (Menantang);dan
d) Counseling (Bimbingan).
g. Outbound diatur berimbang yaitu:
1) Pada prinsipnya tidak ada peserta Outbound yang beralasan untuk
tidak ikut Outbound (ketakutan);
2) Peserta yang karena kondisinya tidak bisa mengikuti secara
penuh/normal dikarenakan sakit harus diiberikan kesempatan
secara proporsional/mampu mengerjakan;dan
3) Peserta Outbound jangan diberikan sesuatu hal/kegiatan yang
dapat menjadi rendah diri/mengganggu peserta lain.
h. Pemeriksaan kesehatan dan data pelatih/peserta Outbound meliputi:
1) Sebelum Outbound dimulai, para peserta Outbound dan segenap
unsur pelaksana Outbound harus menjalani pemeriksaan
kesehatan oleh dokter/tim medis;
2) Data hasil pemeriksaan kesehatan, harus diperhatikan secara
seksama;
3) Selama proses Outbound, kondisi kesehatan para peserta
Outbound dan segenap unsur pelaksana Outbound harus
dimonitor secara seksama;dan
4) Tim medis siaga 1 x 24 jam selama Outbound berlangsung.
i. Faktor kesahajaan menjadi hal yang utama yaitu:
1) Hindari secara optimal fasilitas atau suasana kemewahan;dan
2) Keterbatasan logistik harus dapat dijadikan motivasi dan kreatifitas
yang terpuji.

j. Proses …..
7 LAMPIRAN
KEPUTUSAN KALEMDIKLAT POLRI
NOMOR : KEP/ 28 /I/2024
TANGGAL: 11 JANUARI 2024

j. Proses belajar mengajar 25 % terstruktur dan 75 % tidak terstruktur yaitu:


1) Pada prinsipnya proses belajar mengajar berlangsung 1 x 24 jam
secara terus menerus selama Outbound berlangsung;
2) Para peserta Outbound diberi kesempatan untuk belajar dan memetik
manfaat positif dari setiap momen yang dilaluinya selama Outbound
berlangsung.
k. Teori-teori dan ilmu pengetahuan perilaku organisasi merupakan landasan
utama materi yang dikembangkan dalam proses Outbound, meliputi:
1) Dinamika Outbound
Dinamika Outbound diatur sebagai berikut:
a) Outbound diawali dari yang ringan, sedang sampai dengan yang
berat berakhir pada kegembiraan (happy ending);
b) Peserta Outbound di dorong mampu berdialog dengan dirinya
sendiri sehingga mengetahui kelebihan serta kekurangan pada
dirinya;dan
c) Peserta Outbound didorong untuk mampu berdialog dengan
alam dan lingkungan sehingga menjadi lebih arif dan bijaksana.
2) Muatan Outbound meliputi:
a) Muatan Umum
Muatan yang dilatihkan dalam pelaksanaan Outbound terdiri dari
5 (lima) muatan yaitu:
(1) Pengembangan diri (Personal Development)
Tujuan Outbound pengembangan diri (personal
development) adalah agar peserta Outbound mampu
mengembangkan dirinya dari perilaku seorang masyarakat
umum menjadi perilaku seorang anggota Polri sebagai
pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.
(2) Kepemimpinan (Leadership)
Tujuan Outbound kepemimpinan (leadership) adalah:
(a) membentuk sikap dan perilaku yang taat kepada
pimpinan;
(b) memiliki sikap kesetiakawanan sesama anggota;

(c) santun …..


8 LAMPIRAN
KEPUTUSAN KALEMDIKLAT POLRI
NOMOR : KEP/ 28 /I/2024
TANGGAL: 11 JANUARI 2024

(c) santun terhadap masyarakat;dan


(d) dapat menjadi tauladan bagi masyarakat.
(3) Kerjasama Tim (Team Work)
Tujuan Outbound kerjasama tim (team work) adalah:
(a) dapat melakukan kerjasama sesama anggota atau
rekan dalam melaksanakan tugas selaku anggota
Polri dilapangan;
(b) dapat melakukan kerjasama dengan masyarakat
dalam rangka pembinaan Kamtibmas;dan
(c) dapat melakukan kerjasama dengan atasan
langsung maupun tidak langsung.
(4) Pemecahan masalah (Problem Solving)
Tujuan pemecahan masalah (problem solving) meliputi:
(a) dapat memecahkan setiap permasalahan dalam
pelaksanaan tugas kelak sebagai Bintara dan
Tamtama Polri;
(b) meningkatkan kemampuan berpikir kreatif inovatif.
(5) Membangun sikap optimis dan kecerdasan individual
dalam membangun sikap optimis diperlukan karena:
(a) Kehormatan diri/integritas;
(b) Disiplin;
(c) Semangat;dan
(d) Harapan kedepan.
b) Muatan khusus
Dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai
Bintara dan Tamtama dalam kedinanasan Polri.
3. Administrasi Outbound
a. Rencana Outbound
Rencana Outbound dibuat oleh masing-masing Satdik mulai dari tahap
persiapan sampai pelaksanaan serta bahan acuan dalam pelaksanaan
kegiatan dan pembuatannya mengacu kepada Pedoman Outbound.
b. Surat Perintah Kasatdik
Surat perintah dibuat dan disahkan oleh Kasatdik.
c. Perijinan …..
9 LAMPIRAN
KEPUTUSAN KALEMDIKLAT POLRI
NOMOR : KEP/ 28 /I/2024
TANGGAL: 11 JANUARI 2024

c. Perijinan
Sebelum pelaksanaan Outbound harus mencari lokasi/alam terbuka
yang sesuai dengan kebutuhan : gunung, sungai, hutan kampung dll.
Satdik mengadakan koordinasi dan mengajukan permohonan ijin ke
instansi terkait setempat berkenaan penggunaan lahan dalam kegiatan
Outbound.
d. Blanko Penilaian
Blanko penilaian disiapkan oleh masing-masing lnstruktur teknis,
Instruktur dan Pengasuh.
e. Daftar Peserta Outbound dan Pembagian Kelompok
Sebelum kegiatan Outbound dilaksanakan peserta didik dibagi dalam
sindikat.
f. Data Pemeriksaan Kesehatan
Data kesehatan siswa adalah acuan dalam pelaksanaan kegiatan
Outbound.
g. Dukungan Anggaran
Anggaran pelaksanaan Outbound mengacu kepada Program
Pendidikan Polri.
h. Pelaporan
Setelah pelaksanaan Outbound para Kepala Latihan membuat
laporan hasil pelaksanaan Outbound serta laporan anev kegiatan.
i. Asuransi
Untuk menjaga sesuatu yang tidak diinginkan, agar para
Kasatdik membuatkan Asuransi jiwa untuk masing-masing Serdik.
j. Dokumentasi
4. Organisasi Outbound
a. Unsur Pelaksana meliputi:
1) Penanggung jawab (Kasatdik);
2) Kepala Latihan (Ka Lat);
3) Sekretaris Outbound (Set Lat);
4) Pengasuh;
5) Instruktur;

6) Tim Kesehatan …..


10 LAMPIRAN
KEPUTUSAN KALEMDIKLAT POLRI
NOMOR : KEP/ 28 /I/2024
TANGGAL: 11 JANUARI 2024

6) Tim Kesehatan;
7) Tim Logistik;
8) Pengamanan (Pam);dan
9) Peserta Didik (Serdik).
b. Struktur Organisasi Outbound
1) Bagan

2) Pertelaan Tugas
a) Penanggungjawab Outbound
(1) Memberikan pengarahan dan kebijaksanaan untuk
menyelenggarakan Outbound sebagai pengakhiran
dasar Bhayangkara;
(2) Bertanggungjawab…..
11 LAMPIRAN
KEPUTUSAN KALEMDIKLAT POLRI
NOMOR : KEP/ 28 /I/2024
TANGGAL: 11 JANUARI 2024

(2) Bertanggungjawab terhadap terlaksananya outbound


sesuai dengan program pendidikan yang telah
ditentukan;dan
(3) Dalam pelaksanaan tugas melaporkan hasil kegiatan
kepada Kapolda tembusan Kalemdiklat Polri dan khusus
untuk Sekolah/Pusdik Jajaran Lemdiklat Polri langsung
kepada Kalemdiklat Polri.
b) Wakil Penanggungjawab Outbound
(1) Mewakili penanggungjawab Outbound apabila
berhalangan;
(2) Memberikan saran/masukan kepada penanggungjawab
Outbound guna kelancaran Outbound;
(3) Memberikan saran kepada penanggungjawab Outbound
apabila timbul permasalahan/kendala yang mungkin
terjadi selama proses Outbound;dan
(4) Menyelenggarakan koordinasi dan pengawasan
terhadap unsur staf dan unsur pelaksana Outbound.
c) Kepala Latihan
(1) Memimpin dan mengendalikan pelaksanaan Outbound
sehari-hari demi tercapainya sasaran dan tujuan
Outbound yang sedang ditetapkan;
(2) Mengendalikan personel pelaksana dan pelaku
Outbound yang berada di bawah komandannya agar
pelaksanaan Outbound berjalan efektif;dan
(3) Dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab
kepada Kepala Latihan (Ka Sekolah/Ka Pusdik dan Ka
SPN).
d) Wakil Kepala Latihan
(1) Membantu Kepala Latihan dalam melaksanakan tugas
pokoknya;
(2) Memberikan saran dan masukan kepada Kepala Latihan
untuk kelancaran dan keberhasilan Outbound;dan

(3) Melaksanakan …..


12 LAMPIRAN
KEPUTUSAN KALEMDIKLAT POLRI
NOMOR : KEP/ 28 /I/2024
TANGGAL: 11 JANUARI 2024

(3) Melaksanakan koordinasi, pengawasan dan


pengendalian unsur-unsur pelaksana Outbound.
e) Kepala Sekretaris Outbound
(1) Mempersiapkan dan merencanakan piranti lunak dan
keras yang berkaitan dengan Outbound;
(2) Mangajukan saran dan pertimbangan yang berkaitan
dengan bidang tugasnya kepada Kepala Latihan;dan
(3) Untuk kelancaran tugas dibantu oleh Perwira Sekretaris
Outbound (Pa Setlat).
f) Kepala Analisa dan Evaluasi
(1) Melaksanakan analisa dan evaluasi terhadap jalannya
Outbound secara keseluruhan mulai tahap perencanaan
sampai dengan tahap penyelesaian;dan
(2) Hasil analisa dan evaluasi dituangkan dalam bentuk
laporan yang selanjutnya menjadi bagian dari laporan hasil
pelaksanaan Outbound.
g) Seksi Upacara
(1) Menyiapkan rencana upacara;
(2) Mengkoordinir para pelaksana upacara pada upacara
pembukaan dan penutupan Outbound;
(3) Dalam pelaksanaannya berkoordinasi dengan seksi
umum;
(4) Bertanggung jawab atas terselenggaranya upacara
pembukaan dan penutupan Outbound;dan
(5) Dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab
kepada Kepala Latihan.
h) Seksi Keamanan
(1) Bertanggung jawab terhadap keamanan peserta
Outbound dan personel pelaksana Outbound selama
proses Outbound berlangsung;
(2) Melaksanakan pengaturan arus lalu lintas pada tempat-
tempat rawan macet, pertigaan jalan raya yang dilewati
peserta Outbound;
(3) Bertanggungjawab …..
13 LAMPIRAN
KEPUTUSAN KALEMDIKLAT POLRI
NOMOR : KEP/ 28 /I/2024
TANGGAL: 11 JANUARI 2024

(3) Bertanggungjawab terhadap penempatan rambu-rambu


Outbound sebagai tanda keamanan selama Outbound
berlangsung;dan
(4) Dalam pelaksanaan tugasnya bertanggungjawab
kepada Kepala Latihan.
i) Seksi Kesehatan
(1) Membuat analisa situasi yang berhubungan dengan
status kesehatan peserta Outbound dikaitkan dengan
rencana Outbound;
(2) Membuat analisa cuaca dikaitkan dengan kagiatan fisik
peserta Outbound;
(3) Melaksanakan dukungan kesehatan selama dalam
perjalanan dan kegiatan fisik peserta Outbound dalam
pelaksanaan Outbound;
(4) Melaksanakan koordinasi dengan instansi kesehatan
samping/pemerintah khususnya yang dilewati peserta
Outbound;
(5) Membuat dan menempatkan petugas kesehatan pada
pos-pos tertentu untuk kesiapan pemberian pelayanan
kesehatan, khususnya jalan/Rute yang dilalui peserta
Outbound;dan
(6) Dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab
kepada Kepala Latihan.
j) Seksi Logistik
(1) Memberikan dukungan dan pelayanan secara optimal
terhadap keseluruhan kebutuhan materil dan logistik
dalam mendukung pelaksanaan Outbound;
(2) Dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh Seksi
Angkutan, bertugas menyiapkan sarana/prasarana;dan
(3) Dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab
kepada Kepala Latihan.

k) Seksi Konsumsi …..


14 LAMPIRAN
KEPUTUSAN KALEMDIKLAT POLRI
NOMOR : KEP/ 28 /I/2024
TANGGAL: 11 JANUARI 2024

k) Seksi Konsumsi
(1) Menyiapkan makan dan minum (pagi, siang, malam)
pada saat Outbound baik untuk personel dan peserta
Outbound;
(2) Menyiapkan makanan (snack) ringan untuk personel
dan peserta Outbound;dan
(3) Dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab
kepada Kepala Latihan.
l) Seksi Akomodasi
(1) Memberikan dukungan dan pelayanan (penyediaan
MCK, penerangan, air bersih), tenda personel secara
optimal terhadap keseluruhan kebutuhan sarana dan
prasarana dalam mendukung pelaksanaan Outbound;
(2) Bertanggungjawab terhadap kebersihan lingkungan
atau daerah Outbound;
(3) Membantu terselenggaranya upacara pembukaan dan
penutupan Outbound;
(4) Menyiapkan sarana komlek berupa alkom dan
mendistribusikan kepada pesonel yang terlibat serta
menyediakan peralatan dan pemasangan sound
system;dan
(5) Dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab
kepada Kepala Latihan.
m) Seksi Dokumentasi
(1) Meliput dan mengabadikan setiap kegiatan Outbound;
(2) Bertanggungjawab terhadap kegiatan wartawan, media
cetak dan elektronik yang akan meliputi jalannya
Outbound;
(3) Memberikan dokumen kegiatan kepada humas SPN untuk
menjadi bahan publikasi kepada pihak-pihak terkait;dan
(4) Dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab
kepada Kepala Latihan.

n) Seksi Anggaran …..


15 LAMPIRAN
KEPUTUSAN KALEMDIKLAT POLRI
NOMOR : KEP/ 28 /I/2024
TANGGAL: 11 JANUARI 2024

n) Seksi Anggaran
(1) Merencanakan kebutuhan anggaran sesuai dengan
rencana kegiatan Outbound yang akan dilaksanakan;
(2) Mengajukan rencana kebutuhan anggaran kepada
Kasatdik;
(3) Mengelola anggaran Outbound yang telah disetujui
Kasatdik;dan
(4) Menyusun pertanggungjawaban penggunaan anggaran
Outbound.
o) Kepala Pengendali Pendamping Outbound
(1) Memimpin dan mengendalikan pelaksanaan secara
langsung/setiap etape demi tercapainya sasaran dan
tujuan Outbound yang ditetapkan;
(2) Mengendalikan personel pengasuh (Kadensis, Danki,
Danton dan Bamin) serta peserta Outbound agar
pelaksanaan outbound berjalan secara efektif dan
efisien;dan
(3) Dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab
kepada Kepala Latihan.
p) Katim Instruktur
(1) Memberikan pengarahan kepada Instruktur dan peserta
Outbound tentang materi Outbound keterampilan;
(2) Memberikan penilaian materi keterampilan kepada
peserta Outbound selama Outbound berlangsung;
(3) Katim Instruktur dalam pelaksanaan Outbound dibantu
oleh Tim lnstruktur teknis;
(4) Katim Instruktur dibantu oleh masing-masing Katim dan
bertanggung jawab atas kesiapan peralatan dan
perlengkapan masing-masing Tim;dan
(5) Dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab
kepada Ka Tim Outbound.
q) Pengasuh (Danyon/Kaden, Danki, Danton)
(1) Mengendalikan secara langsung peserta Outbound
supaya proses Outbound berjalan secara efektif;

(2) Mendampingi …..


16 LAMPIRAN
KEPUTUSAN KALEMDIKLAT POLRI
NOMOR : KEP/ 28 /I/2024
TANGGAL: 11 JANUARI 2024

(2) Mendampingi peserta Outbound secara melekat selama


proses Outbound berlangsung;
(3) Memberikan penilaian mental dan fisik peseta Outbound
yang dikoordinasikan dengan Tim Instruktur;dan
(4) Dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab
kepada pengendali perwira pendamping secara
berjenjang.
r) Tim Kerja
(1) Melakukan survei rute dan lokasi kegiatan;
(2) Koordinasi kepada pihak terkait berkenaan rute dan
lokasi kegiatan;
(3) Menyiapkan peralatan, bahan, dan tempat;
(4) Menyiapkan materi kegiatan;
(5) Melaksanakan kegiatan dimasing-masing PUT/Tim;dan
(6) Memastikan keselamatan peserta selama kegiatan.
5. Hubungan Tata Cara Kerja (HTCK)
a. Kasatdik sebagai penanggungjawab Outbound melakukan pengawasan
dan pengendalian terhadap pelaksanaan Outbound dan dalam
melaksanakan tugas secara struktural bertanggung jawab kepada
Kapolda dan secara fungsional pendidikan bertanggung jawab kepada
Kalemdiklat Polri, khusus Ka Sepolwan dan Kapusdik di Jajaran
Lemdiklat Polri yang menyelenggarakan pendidikan Pembentukan
Bintara dan Tamtama Polri langsung bertanggungjawab kepada
Kalemdiklat Polri.
b. Kepala Latihan sebagai pelaksana lapangan bertugas merencanakan,
mengorganisasikan, mengkoordinasikan, melaksanakan, pengawasan,
pengendalian, analisa dan evaluasi operasional Outbound serta dalam
melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Kasatdik.
c. Kepala Latihan melaksanakan koordinasi dengan:
1) Set Lat dalam rangka mempersiapkan administrasi pendidikan;
2) Tim kesehatan untuk mendapatkan masukan tentang kondisi
kesehatan peserta didik;
3) Pengasuh dalam rangka pelaksanaan pengawasan melekat dan
memonitor kondisi psikis peserta didik;
4) Instruktur teknis …..
17 LAMPIRAN
KEPUTUSAN KALEMDIKLAT POLRI
NOMOR : KEP/ 28 /I/2024
TANGGAL: 11 JANUARI 2024

4) lnstruktur teknis dalam rangka memberikan masukan hal-hal teknis


yang harus diperhatikan dalam Outbound;
5) Instruktur untuk mengecek kesiapan dan materi Outbound Inter
Personal Skill;
6) Tim logistik untuk mengecek kesiapan dukungan logistik;dan
7) Petugas keamanan dalam rangka pengamanan personel, kegiatan
dan lingkungan
d. Sekretaris Outbound melaksanakan tugas membantu Kepala Latihan
dalam mempersiapkan administrasi Outbound mulai dari perencanaan,
pelaksanaan sampai pada pelaporan dan dalam pelaksanaan tugasnya
bertanggung jawab kepada Kepala Latihan.
e. Kepala Anev bertugas melaksankan anev terhadap kegiatan Outbound dan
membuat laporan kepada Kasatdik.
f. Pengasuh bertugas mendampingi dan membantu siswa, melakukan
pengamatan/observasi, konseling, memberikan motivasi, penilaian dan
pengawasan pengendalian selama Outbound berlangsung yang dalam
pelaksanaan tugasnya secara teknis bertanggung jawab kepada Kepala
Latihan, secara fungsional bertanggung jawab kepada Kabag
Binsis/Kakorsis.
g. Instruktur bertugas memfasilitasi, mengeksplorasi, memberikan instruksi,
melakukan pengawasan, pengendalian, pengamatan, memberikan
umpan balik (feedback), mengarahkan, membulatkan hasil proses
pelatihan Inter Personal Skill serta melakukan penilaian peserta Outbound,
dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala Latihan.
h. Seksi Kesehatan bertugas mengidentifikasi dan memberikan pelayanan
kesehatan kepada seluruh pelaksana dan peserta outbound secara
periodik, dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala
Latihan.
i. Seksi Logistik bertugas mempersiapkan atau inventarisasi dan
memberikan pelayanan terhadap semua kebutuhan Outbound, dalam
pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala Latihan.
j. Seksi Pengamanan bertugas merencanakan, mengkoordinasikan dan
memelihara keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Outbound dan
dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala Latihan.

k. Seksi Dokumentasi …..


18 LAMPIRAN
KEPUTUSAN KALEMDIKLAT POLRI
NOMOR : KEP/ 28 /I/2024
TANGGAL: 11 JANUARI 2024

k. Seksi Dokumentasi bertugas meliput dan mendokumentasikan seluruh


tahapan kegiatan Outbound, dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung
jawab kepada Kepala Latihan.
l. Seksi Anggaran bertugas merencanakan, mengajukan, mengelola dan
mempertanggungjawabkan anggaran kegiatan Outbound, dalam
pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala Latihan.
m. Seksi Akomodasi bertugas merencanakan dan mengelola sarana
prasarana, peralatan, dan tempat, dalam pelaksanaan tugasnya
bertanggung jawab kepada Kepala Latihan.
n. Seksi Konsumsi bertugas merencanakan dan mengelola kebutuhan
makan dan minum, dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab
kepada Kepala Latihan.
o. Tim Instruktur/PUT bertugas merencanakan, mengkoordinasikan,
melaksanakan dan mengendalikan kegiatan di setiap Pos Uji Terampil
dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala Latihan.
p. Peserta Outbound wajib melaksanakan seluruh kegiatan Outbound sesuai
dengan instruksi dan arahan berdasarkan jadwal.
q. Koordinasi juga dilakukan secara horisontal antar pejabat pelatihan untuk
memperoleh hasil yang maksimal dalam pelaksanaan Outbound ini.

Ill. Pelaksanaan
1. Materi Outbound
a. Penerapan Inter Personal Skill (IPS) meliputi:
1) Daur belajar dari pengalaman;
2) Mengamati;
3) Menjelaskan;
4) Mendengar;
5) Bertanya;dan
6) Umpan balik.
b. Kesamaptaan
Media Outbound yang dapat digunakan sebagai berikut:
1) Lintas medan dengan jarak ± 10 KM;
2) Membaca peta (khusus Pusdik Brimob dan Polair);dan
3) Perjalanan panjang/jauh/hiking (long march).
c. Ketangguhan …..
19 LAMPIRAN
KEPUTUSAN KALEMDIKLAT POLRI
NOMOR : KEP/ 28 /I/2024
TANGGAL: 11 JANUARI 2024

c. Ketangguhan Mental dan Keuletan


Media Outbound yang dapat digunakan sebagai berikut:
1) Ekspedisi darat/hiking dengan jarak ± 30 KM untuk Serdik pria dan ±
20 KM untuk Serdik wanita, dengan mempertimbangkan sudut
elevasi;
2) Halang rintang/ketangkasan lapangan;
3) Jurit/Patroli malam;
4) Mountainering (Low rope (tali rendah) dan high rope (tali tinggi)).
d. Kerjasama dan Kebersamaan
Media Outbound yang dapat digunakan sebagai berikut :
1) Berbivak;
2) Bola tangan;
3) Permainan tutup mata dan telinga;
4) Permainan beban (gendongan dan panggul);
5) Tarik tambang;
6) Pioner/tali temali;dan
7) Kegiatan lain disesuaikan dengan kondisi lapangan.
e. Pelindung, Pengayom dan Pelayan masyarakat meliputi:
1) Pertolongan Pertama Gawat Darurat/Pertolongan Pertama Pada
Kelakaan;
2) Bhakti sosial;
3) Menolong kelompok rentan (anak-anak, perempuan, lansia, cacat dan
korban bencana);dan
4) Kegiatan lain disesuaikan dengan kondisi lapangan.
f. Khusus untuk siswa Sepolwan Lemdiklat Polri agar materi outbound
dapat ditambahkan atau disesuaikan dengan kodrat sebagai wanita dan
tempat tidak harus di tengah hutan atau di gunung, contoh kegiatan
seperti penanaman dan pemeliharaan bunga.
g. Khusus untuk siswa Pendidikan Pembentukan Bintara dan Tamtama
Brimob dan Polisi Perairan disesuaikan dengan matra masing-masing.
h. Materi dijabarkan dalam bentuk desain Outbound yang berisikan, antara
lain:
1) Tujuan masing-masing jenis kegiatan;
2) Proses Outbound;

3) Pelajaran …..
20 LAMPIRAN
KEPUTUSAN KALEMDIKLAT POLRI
NOMOR : KEP/ 28 /I/2024
TANGGAL: 11 JANUARI 2024

3) Pelajaran yang diterapkan (Learning Point);dan


4) Umpan Balik (Feedback).
2. Waktu, tempat dan metode pelaksanaan Outbound
a. Waktu
1) waktu Outbound dilaksanakan selama 2 (dua) hari atau 20 Jam
Pelajaran;
2) dilaksanakan pada akhir tahap Dasar Bhayangkara;dan
3) disesuaikan dengan program pendidikan.
b. Tempat
1) Outbound dilaksanakan di alam terbuka;
2) materi Outbound disesuaikan dengan geografi wilayah.
c. Metode
1) Tutorial;
2) Diskusi;
3) Ceramah;
4) Penugasan kelompok;
5) Praktek lapangan;
6) Permainan/games;
7) Bimbingan/konseling;dan
8) Studi kasus.
3. Penilaian
a. Tujuan Penilaian
Penilaian bertujuan untuk mengukur dan menetapkan kecenderungan
peserta Outbound.
b. Teknik dan Mekanisme Penilaian meliputi:
1) Penilaian dilakukan oleh paping/Instruktur sindikat/kelas dan
pengasuh;
2) Cara penilaian dengan pengamatan secara lntensif, melekat dalam
kegiatan Outbound selama 24 Jam;dan
3) Mekanisme penilaian dilakukan dengan menggunakan lembar
penilaian yang telah dilakukan, selanjutnya diadakan evaluasi dan
dilaporkan kepada Pimpinan secara berjenjang.

c. butir-butir …..
21 LAMPIRAN
KEPUTUSAN KALEMDIKLAT POLRI
NOMOR : KEP/ 28 /I/2024
TANGGAL: 11 JANUARI 2024

c. Butir-butir yang dinilai


100
PERILAKU TERPUJI LUAR PERILAKU SANGAT
BIASA TERPUJI
+5 +2
1. Disiplin 1. Disiplin
2. lnisiatif 2. lnisiatif
3. Motivasi 3. Motivasi
4. Skills 4. Skills

70

69
PELANGGARAN BERAT PELANGGARAN PELANGGARAN
SEDANG RINGAN
-10 -5 -3
1. Menganiaya/memak/ 1. Jajan. 1. Sikap tampang
menyogok/menghina 2. Menggunakan tidak sesuai
Instruktur/pendamping HP. aturan
2. Berkelahi/menganiaya 3. Naik ojek. 2. Buang sampah
rekan. 4. Keluar rute. sembarangan.
3. Mencuri. 3. Terlambat
4. Merusak/menghilangk apel/ ke kelas
an perlengkapan lapangan.
organik. 4. Celometan/
5. Narkoba. membangkang.
6. Konsumsi zat yang 5. Membuang
memabukkan. makanan
7. Berjudi. 6. Malas.
8. Merokok.
9. Perbuatan asusila.
10. Menganiaya/menyakiti
masyarakat.
11. Merusak lingkungan.
12. Membolos/meninggalk
an kegiatan tanpa ijin.
0
Catalan : rentang angka penilaian antara 60 s/d 80

IV. Pengawasan dan Pengendalian …..


22 LAMPIRAN
KEPUTUSAN KALEMDIKLAT POLRI
NOMOR : KEP / 28 / I / 2024
TANGGAL : 11 JANUARI 2024

IV. Pengawasan dan Pengendalian


1. Cara Pengawasan dan Pengendalian
a. Langsung (melalui pengawasan dan pengamatan)
Pengawasan langsung dilaksanakan secara berjenjang mulai dari
pimpinan terendah sampai dengan pimpinan tertinggi baik pada tahap
persiapan, pelaksanaan maupun pengakhiran kegiatan.
b. Tidak langsung (melalui laporan, rekaman)
Pengawasan tidak langsung dilaksanakan melalui laporan tertulis
(laporan hasil pelaksanaan) atau berupa rekaman video/visual baik
pada tahap persiapan, pelaksanaan dan pengakhiran kegiatan.
2. Media pengawasan dan pengendalian meliputi:
a. Briefing dan De-briefing;
b. Apel (pagi, siang, malam);
c. Panggilan Luar Biasa (PLB);
d. Laporan harian;
e. Blanko Penilaian;
f. Pengamatan lapangan partisipatif;
g. Komunikasi Radio/HT;dan
h. Caraka (khusus Pusdik Brimob dan Polair)
3. Pelaksana
Seluruh unsur pelaksana Outbound dilaksanakan sesuai dengan pertelaan
tugas masing-masing.

V. Penutup
Demikian pedoman pelaksanaan Outbound ini dibuat agar dapat dijadikan
pedoman dan acuan oleh Satuan Pendidikan Polri dalam rangka melaksanakan
kegiatan Outbound pada akhir tahap Dasbhara bagi para Serdik Pendidikan
Pembentukan Bintara dan Tamtama Polri.

Ditetapkan di: Jakarta


pada tanggal : 11 Januari 2024
KEPALA LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
Paraf:
1. Kasubbag Jiandiktuk : .....
2. Kaurmin Bag Jiandiklat : ....
3. Kabag Jiandiklat : ....
4. Kaurtu : ....
5. Karo Jianbang : .... Drs. PURWADI ARIANTO, M.Si.
6. Kataud : .... KOMISARIS JENDERAL POLISI
7. Wakalemdiklat : .....
MARKAS BESAR 23
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN .

“FORMAT”
BLANKO PENILAIAN
SINDIKAT
HARI/TGL
PENILAIAN

NAMA LUAR BIASA SANGAT TERPUJI PELANGGARAN CATATAN


NO
DISIPLIN INISIATIF MOTIVASI SKILLS DISIPLIN INISIATIF MOTIVASI SKILLS BERAT SEDANG RINGAN

1.

2.

3.

4.

5.

6.

s/d

str

SINDIKAT KELAS

Mengetahui, Jakarta, ……………………………………..202….

PERWIRA PELAKSANA INSTRUKTUR SINDIKAT

_______________________ ____________________

FORMAT …..
24

“FORMAT”

URAIAN KEGIATAN OUTBOUND SPN POLDA/PUSDIK ……

NO HARI/ JAM MATERI/KEGIATAN TUJUAN LEARNING INSTRUKTUR KET


TGL OUTBOUND POINTS
1 2 3 4 5 6 7 8

LOKASI ….., ………… 2024


a.n. KEPALA SEKOLAH POLISI NEGARA POLDA ………
KABAG JARLAT

……………………………..
….. NRP ……………

FORMAT …..
25

“FORMAT”
JADWAL KEGIATAN TUTUP DASBHARA
SISWA DIKTUK BINTARA POLRI SPN POLDA/PUSDIK …..

SINDIKAT/KELAS
NO HARI / TGL UNIT WAKTU KETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 11
1

LOKASI ….., ………… 2024


a.n. KEPALA SEKOLAH POLISI NEGARA POLDA ………
KABAG JARLAT

……………………………..
….. NRP ……………

GAMBARAN …..
26 LAMPIRAN
KEPUTUSAN KALEMDIKLAT POLRI
NOMOR : KEP/ 28 /I/2024
TANGGAL: 11 JANUARI 2024

“GAMBARAN”

PETUNJUK EXPEDISI RUTE (Rute Perjalanan)


PADA SPN POLDA/PUSDIK ……..

Tahap I

Dari tempat berkumpul anda jalan melewati depan Penjagaan, lalu belok ke kiri,
sehingga sampai jalan Sukabumi tidak menyeberang, lalu ke kanan melewati jalan pmggir
aspal, bertemu jembatan ada pangkalan ojek Cisalopa, tetap lurus hingga sampai
pangkalan ojek Cisempur, anda ke kanan lewati jalan aspal tersebut sehingga hingga
sampai menernukan Balai Desa Cinagara dan Puskesmas, anda lewat didepannya ikuti
terus jalan tersebut, bila ada pertigaan jalan berbeton, anda tidak ke kanan namun tetap
lurus, sampai jalan berbatuan, bertemu Pos Ronda (pertigaan) anda ke kanan ikuti jalan
tersebut sampai bertemu kebun salak, ada rumah di kanan anda tetap lurus terus lewati
jalan berbatuan, sampai menemukan Pagar besi 20 meter sebelumnya anda ke kanan
lompati parit, ikuti jalan setapak ke kiri 200 meter sampai bertemu pertigaan jalan setapak
lalu ke kananlewati bawah pohon pisnus berliku-liku, sehingga bertemu tanda panah "OB"
di pohon lalu ada turun lewati bawah pohon pinus, ke kiri turun berliku-liku, lewati di atas 3
pohon pinus berjajar, ikuti jalan berliku tersebut turun hingga sampai sungai Cisalop,:i lalu
seberangi dan kemudian ke kanan lewati jalan pematang sawah berliku, sampai bertemu
bendungan/tembok 20 meter sebelum anda ke kiri naik sampai lewati bawah pohon besar
(ada parit), lalu ke kanan terus hingga sampai perkampungan kecil ada Mushola,
sebelumnya ada jembatan kayu, anda ke kiri naiki bukit jalan setapak berikut bertemu jalan
tanahke kanan 50 meter, lalu ke kiri naik terus hingga menemukan jalan tanah lagi, anda
ke kanan sampai bertemu pohon besar, anda ke kiri naik lewati samping pohon nangka,
hingga sampai jalan tanah besar bukit Kandang sapi, istirahat lalu ke kanan terus sampai
lewat Kandang sapi, ikuti terus hingga sampai perkampungan (ada Mesjid BLPP Snakma)
anda istirahat, memasak, konsolidasi, dan feed back dari Instruktur/hingga semua sindikat
kelompok bergabung.

Tahap II

Setelah istirahat anda jalan lewati samping Mesjid ada pertigaan pertama tetap
lurus, lewat depan wartel ada pertigaan anda ke kiri, ikuti jalan tersebut hingga bertemu
jalan aspal turun 40 meter, ada pertigaan jalan setapak ke kiri lewati di atas rumah, ikuti
terus bila ada galian jalan tanah baru, anda seberangi lurus terus dan berluku-liku hingga
lewati samping kandang kambing lewati di atas kebun salak sampai menemukan jalan,
tangga beton anda ke kanan turun lalu ke kiri lurus lewati samping kandang ayam anda
tetap lurus, ikuti jalan setapak berliku hingga lompat parit ada sawah, ke kanan lompati parit
Qembatan kayu) ke kanan jalan setapak berliku-liku hingga lewati perkebunan Teh Legok
Koneng ikuti terus hingga bertemu pertigaan jalan tanah besar, didepannya ada pohon
Rindu anda ke kiri, sampai bertemu jalan pertigaan berbatuan anda ke kiri, ikuti jalan
berbatuan 3 Km.
Sampai bertemu jalan lebar diatas kebun Pisang anda istirahat 5 menit (ada gorong-
gorong), kemudian anda turuni ke kanan lewat bawah pohon pisang jalan setapak berliku-liku
sampai …..
27 LAMPIRAN
KEPUTUSAN KALEMDIKLAT POLRI
NOMOR : KEP/ 28 /I/2024
TANGGAL: 11 JANUARI 2024

sampai menemukan jembatan kayu, lalu seberangi dan ke kanan lewati jalan pematang sawah
hingga bertemu Bak air, Pagar kawat (SPN Lido) anda ke kanan, ada jembatan kayu ke kiri naik
jalan setapak sehingga kebun jagung, sebelah kanan ada pohon rindu anda lewati sampingnya,
sampai bertemu pohon Kepala miring, ada ada pohon lengkuas anda ke kiri, naik sampai atas
bukit pasir Gudang (Kebun Jagung) ada jalan setapak serong ke kiri arah perkampungan, lalu
ikuti turun berliku sampai bertemu jalan beton, anda ke kanan hingga sampai menemukan
pertigaan bawah pohon Randu/Kapuk anda ke kiri lewati depan rumah, ikuti terus hingga
melewati jembatan di atas Kali Cisadane, bertemu penggilingan padi, ada pertigaan depan
rumah ke kiri terus jalan berliku sampai pertigaan anda naik ke kiri 100 meter, setelah sampai
samping tiang listrik depan rumah anda ke kanan naik jalan berliku-liku hingga sampai "Bukit
Cemara Adem", hutan pinus, berbivak, memasak, konsolidasi dan evaluasi dipimpin oleh
Instruktur.

Selanjutnya kembali ke SPN Polda Metro Jaya.

Catatan:

1. Penjelasan Rute tersebut diatas adalah merupakan salah satu gambaran/contoh


dalam pelaksanaan long mars, expedisi darat.
2. Peta contoh pelaksanaan long mars, expedisi darat.

Jakarta, Januari 2024


PEJABAT TERKAIT

_________________

FORMAT …..
28 LAMPIRAN
KEPUTUSAN KALEMDIKLAT POLRI
NOMOR : KEP/ 28 /I/2024
TANGGAL: 11 JANUARI 2024

“FORMAT”

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA


SPN POLDA/PUSDIK ……
PENUGASAN;

APLIKASI IPS
MEDIA : PERDASPOL

PARA PESERTA OUTBOUND SISWA DIKTUK BINTARA POLRI ANGKATAN 45 TA. 2022
DALAM IKATAN KELOMPOK MASING-MASING, DIPIMPIN OLEH KETUA KELOMPOK,
DIPERINTAHKAN UNTUK MELAKSANAKAN TUGAS MEMPRAKTEKKAN GERAKAN
PERDASPOL :
-GERAKAN DI TEMPAT ( TANPA SENJATA )
-GERAKAN DI TEMPAT ( BERSENJATA YANG SDH DI LATIHKAN )
-GERAKAN BERJALAN TANPA SENJATA, LANGKAH BIASA, LANGKAH TEGAP .
SELURUH PESERTA HARUS MENGIKUTI GIAT DAN DALAM KEADAAN LENGKAP,
SEHAT, DAN AMAN TKA. WAKTU PERSIPAN (LATIHAN) 15 MENIT. TARGET WAKTU
PELAKSANAAN DITENTUKAN OLEH SETIAP SINDIKAT : .......MENIT
FASILITAS PENDUKUNG ;
1. SENJATA API BAHU = 1 PUCUK / SISWA
2. HELM = 1 BUAH / SISWA
3. LAPANGAN HITAM/UPCRA = 1 LOKASI

TATA TERTIB KHUSUS

1. SETIAP PESERTA WAJIB MELAKSANAKAN SESUAI KELOMPOK ;


2. PESERTA TIDAK BOLEH IJIN KE TOILET SAAT PROSES;
3. PESERTA TIDAK BOLEH MERUSAK SENJATA ;
4. PESERTA TIDAK BOLEH BERCANDA TAWA SAAT LATIHAN;
5. PARA PESERTA WAJIB MENTAATI TATA TERTIB ;
6. TIDAK BOLEH MEMBUANG SAMPAH SEMBARANGAN;
7. PESERTA TIDAK BOLEH BERBICARA KECUALI KETUA KELOMPOK;
8. WAJIB MENJAGA KEAMANAN DAN KESELAMATAN;

FORMAT …..
29 LAMPIRAN
KEPUTUSAN KALEMDIKLAT POLRI
NOMOR : KEP/ 28 /I/2024
TANGGAL: 11 JANUARI 2024

“FORMAT”

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA


DAERAH METRO JAYA
SEKOLAH POLISI NEGARA
PENUGASAN;

APLIKASI IPS
MEDIA : SPEED MATCH

PARA PESERTA OUTBOUND SISWA DIKTUK BINTARA POLRI ANGKATAN 45 TA. 2022
DALAM IKATAN KELOMPOK MASING – MASING, DIPIMPIN OLEH KETUA KELOMPOK,
DIPERINTAHKAN UNTUK MELAKSANAKAN TUGAS SPEED MATCH DENGAN MELINTASI
KESATRIYAN SEBANYAK 2 PUTARAN .
SELURUH PESERTA HARUS MELAKSANAKAN KEGIATAN DALAM KEADAAN LENGKAP,
SEHAT, DAN AMAN TKA. WAKTU PERSIPAN 15 MENIT. TARGET WAKTU PELAKSANAAN
DITENTUKAN OLEH SETIAP SINDIKAT : .......MENIT
FASILITAS PENDUKUNG ;
1. SENJATA API BAHU = 13/12 PUCUK ( TIAP SINDIKAT )
2. RANSEL PUNGGUNG = 13 SET / SINDIKAT
3. HELM LATIHAN = 13 BUAH / SINDIKAT
4. LAPANGAN BOLA = 1 LOKASI

TATA TERTIB KHUSUS

1. SETIAP PESERTA WAJIB MELINTASI TRACK ;


2. PESERTA TIDAK BOLEH POTONG KOMPAS;
3. PESERTA TIDAK BOLEH MERUSAK MEDIA LATIHAN;
4. PESERTA TIDAK BOLEH BERLARI ;
5. PARA PESERTA WAJIB MENTAATI TATA TERTIB ;
6. TIDAK BOLEH MEMBUANG SAMPAH SEMBARANGAN;
7. PESERTA BERJALAN CEPAT IKATAN SINDIKAT SAMBIL BERNYANYI ;
8. WAJIB MENJAGA KEAMANAN DAN KESELAMATAN.

FORMAT …..
30 LAMPIRAN
KEPUTUSAN KALEMDIKLAT POLRI
NOMOR : KEP/ 28 /I/2024
TANGGAL: 11 JANUARI 2024

“FORMAT”

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA


DAERAH METRO JAYA
SEKOLAH POLISI NEGARA
PENUGASAN;

APLIKASI IPS
MEDIA : BELADIRI POLRI

PARA PESERTA OUTBOUND SISWA DIKTUK BINTARA POLRI ANGKATAN 45 TA.


2022 DALAM IKATAN KELOMPOK MASING – MASING, DIPIMPIN OLEH KETUA
KELOMPOK, DIPERINTAHKAN MELAKSANAKAN TUGAS PENINGKATAN
KETERAMPILAN BELADIRI PERORANGAN;
SELURUH PESERTA HARUS MENGIKUTI GIAT DAN DALAM KEADAAN LENGKAP,
SEHAT, DAN AMAN TKA. WAKTU PERSIPAN (LATIHAN) 15 MENIT.
FASILITAS PENDUKUNG ;
1. LAPANGAN BOLA = 1 LOKASI
2. RANSENG PUNGGUNG = 1 SET / SISWA
3. HELM LAPANGAN = 1 BUAH/SISWA
4. SENJATA BEBAN = 1 ORANG / SISWA

TATA TERTIB KHUSUS

1. SETIAP PESERTA WAJIB MELAKSANAKAN SESUAI KELOMPOK ;


2. PESERTA TIDAK BOLEH IJIN KE TOILET SAAT PROSES;
3. PESERTA TIDAK BOLEH MERUSAK ALINS/ALONGINS ;
4. PESERTA TIDAK BOLEH BERCANDA TAWA SAAT LATIHAN;
5. PARA PESERTA WAJIB MENTAATI TATA TERTIB ;
6. TIDAK BOLEH MEMBUANG SAMPAH SEMBARANGAN;
7. PESERTA TIDAK BOLEH BERBICARA KECUALI KETUA KELOMPOK;
8. WAJIB MENJAGA KEAMANAN DAN KESELAMATAN

FORMAT …..
31 LAMPIRAN
KEPUTUSAN KALEMDIKLAT POLRI
NOMOR : KEP/ 28 /I/2024
TANGGAL: 11 JANUARI 2024

“FORMAT”

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA


DAERAH METRO JAYA
SEKOLAH POLISI NEGARA
PENUGASAN;

APLIKASI IPS
MEDIA : HALANG RINTANG

PARA PESERTA OUTBOUND SISWA DIKTUK BINTARA POLRI ANGKATAN 45 TA.


2022 DALAM IKATAN KELOMPOK MASING – MASING, DIPIMPIN OLEH KETUA
KELOMPOK, DIPERINTAHKAN MELAKSANAKAN TUGAS PENYELAMATAN KORBAN
YANG PINGSAN DENGAN MELEWATI RINTANGAN KE- 1 S/D RINTANGAN KE- 7
KORBAN HARUS DALAM KEADAAN SELAMAT.
SELURUH PESERTA HARUS MENGIKUTI GIAT DAN DALAM KEADAAN LENGKAP,
SEHAT, DAN AMAN TKA. WAKTU PERSIPAN (LATIHAN) 15 MENIT. BERAPA TARGET
WAKTU PELAKSANAAN DITENTUKAN OLEH SETIAP SINDIKAT : .......MENIT
FASILITAS PENDUKUNG ;
1. BAN MOBIL ( KORBAN ) = 3 BUAH/SINDIKAT
2. RINTANGAN = 1 S/D 7
3. LAPANGAN HL.RINTANG = 1 LOKASI

TATA TERTIB KHUSUS

1. SETIAP PESERTA WAJIB MELAKSANAKAN SESUAI KELOMPOK ;


2. PESERTA TIDAK BOLEH IJIN KE TOILET SAAT PROSES;
3. KORBAN TIDAK BOLEH MENYENTUH DI ATAS TANAH ;
4. PESERTA TIDAK BOLEH BERCANDA TAWA SAAT LATIHAN;
5. PARA PESERTA WAJIB MENTAATI TATA TERTIB ;
6. TIDAK BOLEH MEMBUANG SAMPAH SEMBARANGAN;
7. PESERTA TIDAK BOLEH BERBICARA KECUALI KETUA KELOMPOK;
8. WAJIB MENJAGA KEAMANAN DAN KESELAMATAN.

FORMAT …..
32 LAMPIRAN
KEPUTUSAN KALEMDIKLAT POLRI
NOMOR : KEP/ 28 /I/2024
TANGGAL: 11 JANUARI 2024

“FORMAT”

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA


DAERAH METRO JAYA
SEKOLAH POLISI NEGARA
PENUGASAN;

APLIKASI IPS
MEDIA : KAWAH BERACUN

PARA PESERTA OUTBOUND SISWA DIKTUK BINTARA POLRI ANGKATAN 45 TA.


2022 DALAM IKATAN KELOMPOK MASING – MASING, DIPIMPIN OLEH KETUA
KELOMPOK, DIPERINTAHKAN UNTUK MELAKSANAKAN TUGAS MELEWATI AREA
KAWAH BERACUN DARI DAERAH “A” MENUJU DAERAH “B”.
SELURUH PESERTA HARUS MELEWATI RINTANGAN DALAM KEADAAN LENGKAP,
SEHAT, DAN AMAN TKA. WAKTU PERSIPAN 10 MENIT. TARGET WAKTU
PELAKSANAAN DITENTUKAN OLEH SETIAP SINDIKAT : .......MENIT
FASILITAS PENDUKUNG ;
1. BAN LUAR MOBIL = 16 BUAH ( TIAP SINDIKAT 4 BUAH )
2. TALI RAPIA = 1 GULUNG BESAR
3. LAPANGAN TEMBAK = 1 LOKASI

TATA TERTIB KHUSUS

1. SETIAP PESERTA MELEWATI ATAS BAN ;


2. PESERTA TIDAK BOLEH TURUN AREA KAWAH BERACUN;
3. PESERTA TIDAK BOLEH MERUSAK MEDIA LATIHAN;
4. PESERTA TIDAK BOLEH JALAN PADA AREA KAWAH BERACUN;
5. PARA PESERTA WAJIB MENTAATI TATA TERTIB ;
6. TIDAK BOLEH MEMBUANG SAMPAH SEMBARANGAN;
7. PESERTA TIDAK BOLEH BERBICARA KECUALI KETUA KELOMPOK;
8. WAJIB MENJAGA KEAMANAN DAN KESELAMATAN;

FORMAT …..
33 LAMPIRAN
KEPUTUSAN KALEMDIKLAT POLRI
NOMOR : KEP/ 28 /I/2024
TANGGAL: 11 JANUARI 2024

“FORMAT”

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA


SPN POLDA/PUSDIK …..
PENUGASAN;

APLIKASI IPS
MEDIA : JARING LABA-LABA

PARA PESERTA OUTBOUND SISWA DIKTUK BINTARA POLRI ANGKATAN 45 TA.


2022 DALAM IKATAN KELOMPOK MASING – MASING, DIPIMPIN OLEH KETUA
KELOMPOK, DIPERINTAHKAN UNTUK MELAKSANAKAN TUGAS MELEWATI
RINTANGAN JARING LABA-LABA.
SELURUH PESERTA HARUS MELEWATI RINTANGAN DALAM KEADAAN LENGKAP,
SEHAT, DAN AMAN TKA. WAKTU PERSIPAN 15 MENIT. TARGET WAKTU
PELAKSANAAN DITENTUKAN OLEH SETIAP SINDIKAT : .......MENIT
FASILITAS PENDUKUNG ;
1. TIANG BAMBU = 8 BUAH
2. JARING LABA-LABA = 16 LOBANG
3. TALI RAPIA = 4 GULUNG

TATA TERTIB KHUSUS

1. SETIAP PESERTA MELEWATI SATU LUBANG ( KOTAK ) ;


2. PESERTA TIDAK BOLEH MELEWATI LUBANG YANG SAMA;
3. PESERTA TIDAK BOLEH MERUSAK MEDIA LATIHAN;
4. PESERTA TIDAK BOLEH MENYENTUH TALI ( ASUMSI ADA TEGANGAN LISTRIK
5000 V);
5. PARA PESERTA WAJIB MENTAATI TATA TERTIB ;
6. TIDAK BOLEH MEMBUANG SAMPAH SEMBARANGAN;
7. PESERTA TIDAK BOLEH BERBICARA KECUALI KETUA KELOMPOK;
8. WAJIB MENJAGA KEAMANAN DAN KESELAMATAN;

FORMAT …..
34 LAMPIRAN
KEPUTUSAN KALEMDIKLAT POLRI
NOMOR : KEP/ 28 /I/2024
TANGGAL: 11 JANUARI 2024

“FORMAT”

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA


SPN POLDA/PUSDIK …..
PENUGASAN;

APLIKASI IPS
MEDIA : CAIRAN BERACUN (PINDAHKAN AIR)

PARA PESERTA OUTBOUND SISWA DIKTUK BINTARA POLRI ANGKATAN 45 TA.


2022 DALAM IKATAN KELOMPOK MASING – MASING, DIPIMPIN OLEH KETUA
KELOMPOK, DIPERINTAHKAN UNTUK MELAKSANAKAN TUGAS MEMINDAHKAN
CAIRAN BERACUN DARI TEMPAT “A” MENUJU TEMPAT “B” HARUS DALAM KEADAAN
AMAN, DAN CAIRAN TIDAK TUMPAH .
SELURUH PESERTA HARUS MENGIKUTI GIAT DAN DALAM KEADAAN LENGKAP,
SEHAT, DAN AMAN TKA. WAKTU PERSIPAN (LATIHAN) 15 MENIT.
TARGET WAKTU PELAKSANAAN DITENTUKAN OLEH SETIAP KELOMPOK: .......MENIT
FASILITAS PENDUKUNG ;
1. EMBER PLASTIK = 12 BUAH ( 6 MEDIA LAT )
2. TALI NYLON P. 6 METER = 18 UTAS ( @ 3 UTAS TIAP MEDIA )
3. TALI RAPIA = 1 GULUNG
4. LAP. SAMPING KTR GADIK = 1 LOKASI

TATA TERTIB KHUSUS

1. SETIAP PESERTA WAJIB MELAKSANAKAN SESUAI KELOMPOK ;


2. PESERTA TIDAK BOLEH IJIN KE TOILET SAAT PROSES;
3. PESERTA TIDAK BOLEH MERUSAK ALINS/ALONGINS ;
4. PESERTA TIDAK BOLEH BERCANDA TAWA SAAT LATIHAN;
5. PARA PESERTA WAJIB MENTAATI TATA TERTIB ;
6. TIDAK BOLEH MEMBUANG SAMPAH SEMBARANGAN;
7. PESERTA TIDAK BOLEH BERBICARA KECUALI KETUA KELOMPOK;
8. WAJIB MENJAGA KEAMANAN DAN KESELAMATAN.

CONTOH RUTE …..


35 LAMPIRAN
KEPUTUSAN KALEMDIKLAT POLRI
NOMOR : KEP/ 28 /I/2024
TANGGAL: 11 JANUARI 2024

CONTOH RUTE

CONTOH RUTE …..


36 LAMPIRAN
KEPUTUSAN KALEMDIKLAT POLRI
NOMOR : KEP/ 28 /I/2024
TANGGAL: 11 JANUARI 2024

CONTOH RUTE EKSPEDISI DARAT

CONTOH …..
37 LAMPIRAN
KEPUTUSAN KALEMDIKLAT POLRI
NOMOR : KEP/ 28 /I/2024
TANGGAL: 11 JANUARI 2024

“CONTOH”
RUTE OUTBOUND SPN POLDA JABAR

CONTOH …..
38 LAMPIRAN
KEPUTUSAN KALEMDIKLAT POLRI
NOMOR : KEP/ 28 /I/2024
TANGGAL: 11 JANUARI 2024

“CONTOH”

CONTOH …..
39 LAMPIRAN
KEPUTUSAN KALEMDIKLAT POLRI
NOMOR : KEP/ 28 /I/2024
TANGGAL: 11 JANUARI 2024
“CONTOH”

Anda mungkin juga menyukai