PKM - Rahimah Khairani
PKM - Rahimah Khairani
i
1
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Karet merupakan tanaman yang dapat tumbuh dengan baik di daerah tropis.
Tanaman karet merupakan tanaman tahunan yang mampu bertahan hingga
mencapai umur tanaman 25 – 30 tahun. Tanaman karet merupakan tanaman yang
memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia dan lingkungan sekitar. Karet
termasuk salah satu tanaman penghasil devisa negara tertinggi, 93% karet alam
diproduksi di Asia Tenggara, Indonesia merupakan Negara produsen kedua terbesar
setelah Thailand. Tak heran jika pemerintah sangat memperhatikan perkembangan
dan kualitas pohon karet di perkebunan (Rofiqoh et al., 2020). Perkebunan karet di
Indonesia pertama didirikan pada tahun 1902 di daerah Sumatera, penanaman karet
di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat setiap tahunnya. Badan
Pusat Statistik, 2020 menyatakan bahwa jumlah produksi karet di Sumatera Utara
sebanyak 310 ton, yang akan meningkat setiap tahunnya. Dari besarnya produksi
karet diperlukan kajian untuk mengolah karet menjadi produk, supaya pemanfaatan
karet tidak hanya sebatas kegiatan eksportir bahan baku karet yang memiliki nilai
jual rendah dibandingkan eksportir produk hasil pengolahan karet.
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh penduduk sekitar pesisir
yang hampir keseluruhan memanfaatkan pernis untuk mengawetkan kayu pada
dinding-dinding rumah ataupun pada lantai rumah tetap mengeluhkan rayap sebagai
hama bagi rumah mereka dapat merusak kayu dan harga pernis yang tinggi. Selama
ini pernis dibuat secara komersial dari bahan baku solvent based dan water based
yang mempunyai kombinasi thinner sebagai (solvent) pelarut hidrokarbon yang
berasal dari energi fosil yang bersifat tak terbarukan (non renewable energy
sources), penggunaan pernis komersial yang berlangsung lama akan menimbulkan
permasalahan khususnya bagi pemerintah, sedangkan diketahui bahwa hampir
seluruh kegiatan masyarakat memerlukan energi, ditambahlagi pertumbuhan
penduduk yang begitu pesat mengakibatkan kebutuhan energy yang melonajak
drastis (Hakim, 2020). Hal ini akan menjadi tantangan terhadap upaya pemerintah
dan menjadi masalah berkelanjutan jika tidak diatasi dengan baik. Oleh karena itu
untuk mendukung target pemerintah diperlukan upaya yang efektif efisien untuk
membuat suatu perubahan yang nyata.
Berbekal pemikiran yang kreatif, analisis secara kritis, dan tanggung jawab
moral sebagai bagian yang andil dari agent of change. Latar belakang tim penulis
adalah kepakaran sains: Prodi Kimia maka dilakukan inovasi pada bahan
pembuatan pernis yang berkeingan kuat untuk membantu pemerintah dan
masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dan mengatasi permasalahan di daerah
pesisir terkhusus demi terwujudnya Sustainable Development Goals (SDGs) maka
getah karet karet dijadikan sebagai bahan baku ataupun bahan campuran untuk
memproduksi pernis yang berkualitas sekaligus mengurangi pemakaian pernis
komersial dikarenakan keterbatasan bahan bakunya.
2
sehingga menjadi lebih kuat selain itu pernis juga dapat menjadikan lapisan kayu
berkilau. Kebutuhan pernis ini akan terus meningkat karena akan dipasarkan
diseluruh daerah Sumatera Utara dan seluruh Indonesia untuk persediaan rumah,
sehingga peluang ini dapat dijadikan peluang usaha.
Pada dasarnya Indonesia telah melakukan pengelolahan karet seperti industri
ban untuk otomotif, namun pengolahannya masih kurang efektif dan tidak mampu
memenuhi kebutuhan ban dalam negeri pada sektor perdagangan sehingga
pemerintah harus melakukan kegiatan importir ban dari negera lain. Kondisi inilah
yang mendorong penulis untuk memanfaatkan karet menjadi produk yang memiliki
nilai jual tinggi. Pada masa ini pernis banyak dimanfaatkan dari skala kecil maupun
besar seperti pengrajin kayu yang dapat ditemui di tengah kota daerah Medan
Polonia yang menggunakan pernis untuk mengilatkan kayu, selain itu bagi
penduduk yang tinggal di sekitar area danau ataupun laut. Produk pernis dari getah
karet alam Sumatera Utara ini dapat dijadikan peluang usaha yang menjanjikan. Hal
ini dilatarbelakangi oleh getah karet alam yang melimpah di Sumatera Utara, aman
digunakan karena terbuat dari bahan dasar alami, dan pesaing dari produk pernis
berbahan alami masih sedikit.
Target konsumen dari produk ini yaitu masyarakat yang menggunakan perabot
berbahan kayu seperti kursi, lemari, meja, dan sebagainya. Selain itu, target
konsumen kami merupakan instansi-instansi yang bergerak pada bidang
pendidikan, kedinasan dan lain sebagainya. Dalam hal ini promosi produk terdapat
beberapa alternatif untuk mempromosikan produk sehingga produk bisa dikenal
masyarakat luas yaitu memperkenalkan dan branding produk melalui media sosial
baik melalui YouTube, Facebook, Twitter, Instagram, TikTok, dan WhatsApp, untuk
menjangkau masyarakat luas dilakukan pembayaran iklan online serta penawaran
gratis ongkos kirim bagi pengguna Shoope, Tokopedia dan Lazada.
2.2. Analisis SWOT
Strength 1. Berkualitas tinggi karena menggunakan bahan alami getah
karet Sumatera Utara yang memiliki kualitas terbaik.
Weakness 1. Produk pernis berbahan alami yang masih belum dikenal
masyarakat luas
2. Peluang pasar yang belum luas
Opportunity 1. Pernis memiliki peluang yang besar karena penggunaan
perabot dari kayu masih banyak digunakan oleh
masyarakat di Indonesia
Threat 1. Persaingan dengan produk pernis yang berbahan sintetis
(buatan)
35 33,165
30,33
30 27,495
24,66
25 21,825
Rupiah (Juta)
18,87
20 16,035
15 13,2
10
5
0
Bulan
Gambar 2.1. Cash Flow (Proyeksi Penjualan Setiap 3 Bulan Selama 2 tahun)
Jumlah 11.865.000
4.2. Jadwal Kegiatan
Bulan Ke Penanggung
Tahapan 1 2 3 4 5 Jawab
Diskusi Tim
Menyiapkan Jordy Epriliano
peralatan dan Hidayat
bahan
Perizinan dan Muhammad
Peminjaman Sultan Safruddin
Pembuatan Innayah
CNR dari Wulandari
lateks
Pembuatan Jordy Epriliano
pernis dari Hidayat
CNR
Promosi Tika Rahma
Yanti Ihza
Nasution
Pemasaran Mhd. Rifqi
Farhan Hsb
Analisis data Muhammad
Sultan Safruddin
Interpretasi Muhammad
Sultan Safruddin
Laporan Tika Rahma
Yanti Ihza
Nasution
DAFTAR PUSTAKA
Eddyanto, Ardina, Y.W., dan Siregar, M.S. 2013. Modifikasi Proses Pembuatan
Karet Alam Siklis (Cyclic Natural Rubber) Melalui Reaksi Pemutusan Rantai
(Chain Scission) Dan Siklisasi. Agrium .18(1) : 55-61.
Hakim, R. R. Al. (2020). Model Energi Indonesia, Tinjauan Potensi Energy
Terbarukan Untuk Ketahanan Energi Di Indonesia: Literatur Review.
ANDASIH Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 1–11.
Ma’arif, M. S., Septianto, M. M., dan Anam, K. 2019. Perbaikan Kemampuan Lekat
Getah Karet Dengan Penambahan Naoh Dan Curing Time. In Proceeding of
the Seminar Nasional Terapan Riset Inovatif (SENTRINOV). 26 Oktober
10
Winoto, E., dan Hatina, S. 2022. Pengaruh Damar Sebagai Perekat Pada Biobriket
Cangkang Biji Karet. Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik
Universitas Tamansiswa Palembang. 2 Juli - Desember 2022, Palembang,
Indonesia. pp.39-48.
11
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat
dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-RE.
(Rahimah khairani )
12
B. Riwayat Pendidikan
No Jenjang Bidang Institusi Tahun Lulus
Ilmu
1. Sarjana (S1) Kimia Universitas 1993
Sumatera Utara
2. Magister (S2) Applied Aston University 2001
Chemistry
3. Doktor (S3) Applied Aston University 2008
Chemistry
with PE-g-MA as
Compatibilished.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
diumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
22
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-K saya dengan judul Pernis
Berbahan Karet Sumatra Utara yang diusulkan untuk tahun anggaran 2023 adalah hasil
karya kami dan belum pernah di biayai oleh lembaga atau sumber dana lainnya.
(Rahimah khairani)