Anda di halaman 1dari 4

SISTEM OPERASI KOMPUTER

Oleh : Nazwa Annisa & Ummi Siti Rodiah

1. Sistem Operasi Stand Alone

Sistem operasi stand alone adalah sistem operasi dengan fitur tertentu yang bisa
digunakan untuk single atau multi user. Sistem operasi stand alone merupakan sistem yang
berdiri sendiri, pada komputer desktop atau perangkat portabel lainnya. Contoh sistem operasi:

Microsoft Windows
Microsoft Windows merupakan salah satu jenis sistem operasi yang digunakan pada
komputer di seluruh dunia. Sistem operasi ini dibuat oleh Microsoft.

Linux
Sistem operasi Linux dibuat oleh programmer asal Finlandia bernama Linus Torvalds.
Linux telah populer di kalangan programmer dan server perusahaan.

MacOS
Sistem operasi macOS dikembangkan oleh Apple. Semua komputer dan desktop Apple
dan Macintosh dilengkapi dengan macOS versi terbaru, yang sebelumnya dikenal sebagai sistem
macOS X.

2. Sistem Operasi Jaringan


Sistem operasi jaringan adalah sistem operasi yang berjalan di suatu perangkat khusus
yang disebut server. Sistem operasi jaringan yang dipasang di server, dipakai untuk memberi
pengguna kemampuan untuk mengelola data serta aplikasi.
Sistem operasi ini memungkinkan pengguna dalam mengakses dan berbagi file dan
perangkat. Kelebihan penggunaan sistem operasi ini yaitu servernya terpusat.
Contoh sistem operasi jaringan:

Linux.
Unix.
Microsoft Windows Server.
macOS X.

3. Sistem Operasi Waktu Nyata (Real-time Operating Systems)


Sistem operasi waktu nyata menyediakan dukungan untuk sistem waktu nyata. Sistem
operasi waktu nyata bisa berupa sistem waktu nyata keras (hard real-time) atau sistem waktu
nyata lunak (soft real-time).
Sistem hard real-time diinstal dalam aplikasi, dengan batas waktu yang ketat, karena
sistem akan menjamin penyelesaian tugas tepat waktu. Hard real-time tidak memiliki memori
virtual. Sementara, sistem soft real-time tidak memiliki persyaratan waktu, artinya sebuah tugas
akan mendapat prioritas atas tugas-tugas lain.

4. Sistem Operasi Seluler


Sistem operasi seluler adalah jenis sistem berjalan secara eksklusif pada perangkat kecil,
seperti smartphone, maupun tablet. Sistem operasi seluler menggabungkan fitur komputer
pribadi dengan fitur tambahan, yang berguna untuk perangkat genggam.
Sistem operasi seluler akan dimulai saat perangkat dihidupkan, fungsinya untuk
menyediakan akses ke aplikasi yang diinstal. Sistem operasi seluler juga mengelola konektivitas
jaringan nirkabel.
Keuntungan atau kelebihan sistem operasi seluler adalah sistemnya mudah dipelajari dan
dioperasikan oleh penggunannya. Namun, beberapa OS seluler juga bisa sangat menguras baterai
perangkat, sehingga perlu rutin pengisian ulang.
Contoh sistem operasi seluler:
Android.
Apple (iOS).
Microsoft Windows.

5. Sistem Operasi Embedded


Mengutip laman techtarget, sistem operasi embedded atau tertanam merupakan sistem
operasi khusus yang dirancang untuk melakukan tugas tertentu untuk perangkat. Artinya, sistem
ini tidak berdiri sendiri.
Tugas utama OS ini yaitu menjalankan kode yang memungkinkan perangkat melakukan
tugasnya. OS tertanam ini juga bisa berada pada chip dalam perangkat elektronik.

Contoh sistem operasi embedded:


Windows Mobile/CE.
Symbian.
Linux.

6. Sistem Operasi Live CD


Dikutip dari laman techopedia, live CD adalah jenis sistem operasi yang bisa berjalan
seluruhnya pada CD/DVD (tanpa perlu instalasi pada hard disk sistem). Sistem ini akan
memanfaatkan RAM yang ada dan perangkat penyimpanan eksternal dan pluggable dalam
menyimpan data.
Contoh sistem operasi live CD:
Ubuntu.
Slax.
Mandriva Linux.
Zorin OS.

Anda mungkin juga menyukai