Anda di halaman 1dari 2

2.

3 Type sistem informasi


1. Sistem Operasi Stand Alone
Sistem operasi stand alone adalah sistem operasi dengan fitur tertentu yang bisa
digunakan untuk single atau multi user. Sistem operasi stand alone merupakan
sistem yang berdiri sendiri, pada komputer desktop atau perangkat portabel lainnya.

Contoh sistem operasi:

Microsoft Windows
Microsoft Windows merupakan salah satu jenis sistem operasi yang digunakan pada
komputer di seluruh dunia. Sistem operasi ini dibuat oleh Microsoft.

Linux
Sistem operasi Linux dibuat oleh programmer asal Finlandia bernama Linus
Torvalds. Linux telah populer di kalangan programmer dan server perusahaan.

MacOS
Sistem operasi macOS dikembangkan oleh Apple. Semua komputer dan desktop
Apple dan Macintosh dilengkapi dengan macOS versi terbaru, yang sebelumnya
dikenal sebagai sistem macOS X.

2. Sistem Operasi Jaringan


Sistem operasi jaringan adalah sistem operasi yang berjalan di suatu perangkat
khusus yang disebut server. Sistem operasi jaringan yang dipasang di server,
dipakai untuk memberi pengguna kemampuan untuk mengelola data serta aplikasi.

Sistem operasi ini memungkinkan pengguna dalam mengakses dan berbagi file dan
perangkat. Kelebihan penggunaan sistem operasi ini yaitu servernya terpusat.

Contoh sistem operasi jaringan:

 Linux.
 Unix.
 Microsoft Windows Server.
 macOS X.
3. Sistem Operasi Waktu Nyata (Real-time Operating Systems)
Sistem operasi waktu nyata menyediakan dukungan untuk sistem waktu nyata.
Sistem operasi waktu nyata bisa berupa sistem waktu nyata keras (hard real-time)
atau sistem waktu nyata lunak (soft real-time)

Sistem hard real-time diinstal dalam aplikasi, dengan batas waktu yang ketat, karena
sistem akan menjamin penyelesaian tugas tepat waktu. Hard real-time tidak memiliki
memori virtual. Sementara, sistem soft real-time tidak memiliki persyaratan waktu,
artinya sebuah tugas akan mendapat prioritas atas tugas-tugas lain.

4. Sistem Operasi Seluler


Sistem operasi seluler adalah jenis sistem berjalan secara eksklusif pada perangkat
kecil, seperti smartphone, maupun tablet. Sistem operasi seluler menggabungkan
fitur komputer pribadi dengan fitur tambahan, yang berguna untuk perangkat
genggam.

Sistem operasi seluler akan dimulai saat perangkat dihidupkan, fungsinya untuk
menyediakan akses ke aplikasi yang diinstal. Sistem operasi seluler juga mengelola
konektivitas jaringan nirkabel.

Keuntungan atau kelebihan sistem operasi seluler adalah sistemnya mudah


dipelajari dan dioperasikan oleh penggunannya. Namun, beberapa OS seluler juga
bisa sangat menguras baterai perangkat, sehingga perlu rutin pengisian ulang.

Contoh sistem operasi seluler:

 Android.
 Apple (iOS).
 Microsoft Windows.
5. Sistem Operasi Embedded
Mengutip laman techtarget, sistem operasi embedded atau tertanam merupakan
sistem operasi khusus yang dirancang untuk melakukan tugas tertentu untuk
perangkat. Artinya, sistem ini tidak berdiri sendiri.

Tugas utama OS ini yaitu menjalankan kode yang memungkinkan perangkat


melakukan tugasnya. OS tertanam ini juga bisa berada pada chip dalam perangkat
elektronik.

Contoh sistem operasi embedded:

 Windows Mobile/CE.
 Symbian.
 Linux.
6. Sistem Operasi Live CD
Dikutip dari laman techopedia, live CD adalah jenis sistem operasi yang bisa
berjalan seluruhnya pada CD/DVD (tanpa perlu instalasi pada hard disk sistem).
Sistem ini akan memanfaatkan RAM yang ada dan perangkat penyimpanan
eksternal dan pluggable dalam menyimpan data.

Contoh sistem operasi live CD:

 Ubuntu.
 Slax.
 Mandriva Linux.
 Zorin OS.
2.3 Media penyimpanan primer , sekunder ,tersier
1. Primer

Anda mungkin juga menyukai