Anda di halaman 1dari 3

Cara Membedah Tokenomics Project Crypto

Salah satu hal atau komponen penting ketika melakukan Analisa


fundamental adalah membedah atau mengetahui tokenomic suatu project
tertentu. Apa itu tokenomic? tokenomik merupakan singaktan dari token
ekonomi atau karakteristik tertentu yang berkaitan dengan permintaan
dan penawaran harga dari suatu project tertentu.

Kita bedag karekteristik apa saja yang ada dalam tokenomic yang mana
secara langsung mempengaruhi permintaan dan penawarannya.

Harus mengetahui karakteristik

Pertama, Model bisnis

Altcoint project sama dengan perusahaan teknologi. Jadi ada manusianya


ada gedungnya ada alatnya ada metodenya untuk mengcreate suatu nilai.
Dan value/nilai inilah yang ditransaksikan dipasar. Jadi suatu altcoin
yang baik itu altcoin yang memiliki bisnis model yang bisa mengenerate
revenue sendiri tanpa mengandalkan kenaikan harga token.

Jadi ada juga project yang tidak punya bisnis model, jadi bisnis
modelnya mengandalkan investor baru. Investor yang menginvestasikan
uangnya dimarket kemudian harga naik dan developer menjual token yang
mereka miliki, jadi bisnis model yang baik itu tidak seperti itu. Jadi
bisnis model yang baik itu adalah mereka yang memiliki suatu metode
khusus suatu produk khusus atau protokol khusus yang memang
digunakan. Dan ketika digunakan itu bisa mengcreate suatu value/nilai
yang mana dapat meningkatkan revenue dari perusahaan.

Jadi tanpa adanya investor baru tanpa adanya hype tanpa adanya cucle
baru mereka bisa tetap bertahan.

Itulah kenapa Ethereum secara value memiliki nilai yang cukup tinggi
karena etherium me,iliki jaringan yang mana digunakan oleh para web 3
developer untuk membangun deps atau desentralized applications diatas
jaringan ethereu,. Itulah mengapa kita lihat cycle to cycle Ethereum itu
meiliki harga yang lebih stabil dan tidak mati sampai sekarang berbeda
dengan 90% project altcoin yang sampai sekarang ini sudah tidak eksis
lagi.

Karakteristik kedua, memperhatikan jumlah token yang beredar.


Jadi semakin banyak token yang udah beredar dari total token yang
mungkin beredar, itu menunjukan tidak adanya potensi token unlock lagi.
Jadi apa sih token unlock?

Token unlock itu merupakan suatu sistematika dimana dari protokol


suatu projek tertentu itu lahir token baru atau token baru itu dirilis
dipasar. Jadi sesuai dengan hukum ekonomi, semakin banyak persediaan
yang beredar dimarket itu menyebabkan kelangkanan dari suatu token
itu semakin berkurang sehingga otomatis dia menjadi sedikti overvalue
sehingga harganya diprediksi bisa mengalami penurunan karena semakin
banyak token yang beredar dimarket itu berate para investor dapat
menjualnya dimarket . iulah kenapa bitcoin secara harga itu relative
stabil ya cycle to cycle nya selalu naik karena difficulty untuk mining itu
selali naik dan limited persediaanya hanya 21 juta. Itulah mengapa ketika
temen temen ingn berinvestasi pada project altcoin temen2 lihat apakah
sudah keunlock semua tokennya apabila sudah mendekati 100% token
yang keunlock itu tandanya tidak ada potensi token unlock lagi, sehingga
tementemen relative lebih safe tidak takut didam dimarket ketika
terjadi token unlock lagi.

Komponen ketiga yang harus temen2 perhatikan itu adalah market cap.

Jadi market cap atau valuasi dari sautu token itu merupakan jumlah
perkalian antara token yang beredar dikalikan dengan hrga.

Jadi semakin tinggi marketcap itu menunjukan semakin banyak token


yang beredar dan juga harga yang semakin tinggi, begitu juga sebaliknya
ketika marketcap dari suatu project itu rendah oti antara harganya yang
masi under value atau persediannya semakin sedikit. Karena semakin
banyak persediaan dan juga harganya itu juga semakin tinggi itu
menyebabkan marketcap itu inflated menjadi sangat tinggi.

Sehingga temen2 berinvestasi pada project yang memiliki marketcap


rendah atau valuasi yang rendah itu jauh lebih mudah untuk harga ini
naik karena memang uang yang dibutuhkan untuk menaikan harga jauh
lebih sedikit daripada project yang memiliki kapitalisasi pasar yang lebih
tinggi. Namu demikian temen temen harus juga tetap memperhatikan
volume perdagangan karena untuk menaikan harga juga diperhatikan dua
factor selain market cap yaitu adalah volume perdagangan semakin
rendah volume perdagangan itu menunjukan kalau interes market
terhadap suatu project tertentu itu rendah jadi harganya itu gampang
sekali untuk naik atau turun begitu juga sebaliknya ya, ketika interest
market terhadap suatu project itu tinggi itu volume perdagangan itu
juga akan tinggi, itulah mengapa teman teman harus memperhatikan
marketcap dan juga volume perdagangan , jadi teman teman yang suka
scalping agresif biasanya melihat volume perdagangan aja, apa yang
sedang hot sekarang apa yang diperbincangkan apa yang diperdagangkan
saat ini dan bagaimana cara memperoleh keuntungan dalam tiem fram
yang pendek, itu untuk scalping tapi kalau temen temen yang mau swing
trading atau holding atau investasi temen temen cenderung lihat aja
tokenomicnya valuasinya, marketcapnya dan positioning for the long run.

Lalu project yang bagu ini bagaimana? Jadi project yang bagus ini
project yang meiliki kapitalisasi pasar atau marketcap yang relative
rendah tapi juga hampir semua persediaan token keluar sehingga
tementemen tidak takut marketcapnya akan inflated lagi dan tidak takut
ada potensi dam dimarket karena token unlock.

Jadi itulah cara membedah tokenomic dari suatu project.

Anda mungkin juga menyukai