Anda di halaman 1dari 4

PUISI BERANTAI

Assalamualaikum Wr.Wb.
Selamat pagi, juri, ustad dan ustazah, dan teman-teman semua.
Kami perwakilan dari kelas X akan menampilkan puisi berantai 4 orang.
1. Saya, Illiyin Salsabila sebagai Si Religius
2. Saya, Syakiroh sebagai Si cerdas
3. Saya, Robert sebagai Si galau
4. Saya, Dewi sebagai Si alay
Semoga juri, ustad dan ustazah, dan teman-teman semua menikmatinya!

Si Religius :
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Simaklah, lembaran-lembaran kisahku, seorang santri pondok pesantren nan baik.
Duhai para pencari ilmu, tiada rugi kalian mendengarkanku.
InsyaAllah bagi kalian yang mendengarkanku pastilah…

Si Cerdas :
Tidak normal, sungguh tidak normal.
Tekanan cinta seorang anak IPA,
yang berusaha mendapatkan arus-arus cinta dari sang pujangga.
Kan kucurahkan dalam puisi ilmiahku ini.
Semoga perasaanku ini bisa menggugah…

Si Galau :
Ayam-ayam dalam kandangku.
Setiap hari berkokok, untuk menghiburku.
Aku adalah pecundang yang gagal mempertahankan hati seorang wanita.
Masih teringat jelas, 7 hari yang lalu, kau Fulana. Ingin berpisah dariku.
Sekeras apa usahaku, tetap tak bisa merubah keinginanmu.
Kau berpisah dariku hanya demi…

Si alay :
Teman-temanku yang disana, yang disana, disana, disana, disana…
banyak deh pokoknya. Kok pada liatin aku ya?
Iiihh.. terpana ya? Mana ada orang yang tahan ama cewek secantik gue, iya gak?
Nama kyu Mona, lengkapnya Monalisa Ratu Elizabeth Resikvi Martatilaar.
Gue ini cewek alay dan centil. Kalau ada orang yang liat akyu pasti bilang…

Si Religius :
Alhamdulillah,
nikmat dan indahnya menjadi seorang santri.
Hobi mengaji. Doyan ngopi
sambil makan…

Si Cerdas
Tabung reaksi,
Perasaanku ini terus melaju cepat hingga akhirnya menggumpal pada katoda hatimu.
Terbentuklah medan magnet padamu, inginku sentuh permukaanmu,
inginku peluk…

Si Galau
Ayamku terus berkokok, mereka seakan tahu kesedihanku.
Oh Tuhan? kenapa luka yang aku dapat.
Katamu cinta adalah anugrah.
Kini dia pergi membawa semua kenangan.
Kini dia telah…
Si alay
Berjerawat.. enggaklah yaw.
Cewek secantik gue berjerawat.
Tiap hari ke salon, maskeran, luluran, pedicure medicure,
dan so pasti gak lupa pakai…

Si Religius :
Sarung dijemuran, tak lupa aku pakai buat mengaji.
Sarung harus dipakai dengan kuat, Agar tidak mudah melorot.
Memakai sarung janganlah terlalu rendah dan terlalu tinggi.
Kotoran dan najis mudah hinggap, jika sarung terlalu rendah.
Namun jika terlalu tinggi, maka akan terlihat…

Si Cerdas
Terang sekali, interferensi cahaya matamu yang jatuh ke dalam dadaku.
Volume cintamu membuat dadaku…

Si Galau
Terbuka, terbuka semua luka.
Luka yang selama ini aku pendam. Terasa sakit sekali.
Teringat kenangan ketika bersamamu. Ku tatap matamu, dan kuucapkan kata untuk menyejukkan hatimu.
Dingin hati ini, ketika asmamu kumat.
Asmara, asmara.
Pipimu yang merah merekah seperti buah semangka yang jatuh dijalan.
Inginku rasakan…

Si alay
Tubuhku ini, Alhamdulillah Allah ciptakan tanpa kurang satu pun.
Wajahku, Alhamdulillah, sudah tetutup oleh cadar.
Calonku, Alhamdulillah, sudah ada.
Aduh enaknya jadi cewek…

Si Religius :
Yang enak dinikmati seperti surga, ya pas libur ngaji.
Nerakanya ya pas kena sangsi.
Gak punya pacar, gak rugi. Gak punya motor, gak gengsi.
Gak ngaji, ya tidur aja…

Si Cerdas
Denganku, cinta kita seperti model atom Dalton
yang partikel terkecilnya sudah tak dapat terbagi.
Kaulah kodomain dari fungsi hatiku.
Kaulah hasil dari…

Si Galau
Keringatku yang bercucuran,
saat kau pergi tanpa peduli tentang perasaanku.
Kau pergi dengan keangkuhanmu.
Kau tinggalkan kenangan yang akan rapuh ditelan…

Si alay
Bedak, lipstick, handbody harus yang mahal dan yang bermerk.
Gak pernah gue beli yang murah, apalagi KW.
Iyuuh, apa kata…

Si Religius :
Pak kyai, tausiyahmu menyejukkan hati.
Nasehatmu selalu aku simpan dalam memori.
Jasamu sangatlah murni. Hingga melekat di sanubari.
Kau mampu melenyapkan kegelapan, kesesatan,
dan kebodohan yang terletak di…
Si Cerdas
Otakmu dan Otakku, adalah 2 buah organ yang mempunyai koordinasi tunggal.
Setiap hari, neuron dalam otakku selalu mengingatkan akan dirimu.
Teringat detik itu, engkau memanggilku dengan frekuensi yang menggetarkan hatiku.
Kau datang padaku dengan…

Si Galau
Pasangan barumu. Tak jauh lebih baik dariku.
Semua insan juga tahu, akulah yang terbaik bagimu, Fulana!
Haruskah, air mata ini mengalir setiap waktu?
Haruskah, kuhentikan detak jantung dan nadiku untuk merindukanmu?
Aku sangat membutuhkanmu, duhai belahan…

Si alay
Rokku, rokku yang sangat indah membuat semua temanku terpana.
Gue emang modis, kales..
liat nih wedge yang Gue pake setinggi…

Si Religius :
Menara masjid, telah mengumandangkan adzan.
Tanda panggilan Tuhan. Segera aku berwudlu di pancuran.
Menghilangkan hadast dan kotoran…

Si Cerdas
Manusia, yang tersebar banyak diseluruh bangsa dan benua.
Memiliki warna yang bermacam-macam.
Ada yang berwarna kuning, coklat, dan juga hitam.
Itulah ras-ras manusia yang equivalen dengan cintaku padamu.
Tak memandang bangsa dan warna.
Aku hanya memandang…

Si Galau
Dalam kantong celanaku, kuambil dompet yang berisi fotomu.
Oh, Fulana. Fulanaaa. ooh…

Si alay
Cok-klat.. Aku suka coklat.
Tapi akyu takut klo nanti kebanyakan bisa gendyut, trus gak oke lagi deh.
Nanti pakaianku gak mau lagi ma akyu,
dan nanti, temanku gak mau lagi membuatkan akyu…

Si Religius :
Bergetar, seluruh jiwaku, tak kala mendengar senandung bacaan al-Qur’an.
Membuat aku sadar, akan kebesaran Tuhan Allah SWT,
Aku hanyalah seorang manusia biasa yang…

Si Cerdas
Lemah syahwat, ibarat aku tanpamu.
Lebih baik aku terurai oleh decomposer jika tak ada kamu.
Kau mengingatkanku, akan sesuatu yang keluar dari…

Si Galau
Sileeettt.. benda hitam berkarat yang telah mengiris hatiku.
Itulah gambaran tentang dirimu Fulana.
Seorang wanita yang…

Si alay
Hitam arang, haaa!
Beraninya bilang gue hitam arang. Gue itu sawo matang tau.
Sawo matang itu…
Si Religius :
Warna kentongan di masjid pondokku.
Ketika di pukul, nyaring sekali bunyinya.
Apalagi kalu di pukul dengan…

Si Cerdas
Kepalaku, itulah tempatku menyimpan memori-memori tentangmu.
Gelombang senyummu terpaku pada neuronku.
Raut mukamu penuh energi. Matamu memancarkan cahaya.
Wajahmu pembawa karisma. Gigimu…

Si Galau
Selangkah lebih maju, agar aku bisa move on darimu, Fulana.
Aku harus mencari teman yang baru.
Apa kalian mau jadi temanku? Maukah kalian jadi temanku?
Hei yang disana… kamu… iya kamu…
Kemarilah, aku ingin kamu jadi…

Si alay
Koleksi binatang peliharaanku, ada banyak dirumah.
Ada hamster, burung, kelinci, kucing,
monyet, simpanse, orang utan…

Si Religius :
Mila, Hafis, Al, dan Aisyah.
Mereka semua adalah kawanku di pondok pesantren.
Oh…Kawan, Maaf apabila puisi ini tidak sopan.
Karena saya bukan muridnya Kahlil Gibran.
Namun aku hanya anak pondokan yang berusaha mempertahankan ketampanan.

Demikianlah penampilan kami. Mohon maaf jika ada salah kata dan pengucapan.

Kami mengucapkan Jazakumullah Kahir dan Wassalamualaikum Wr. Wb

Anda mungkin juga menyukai