Anda di halaman 1dari 20

17/02/2024

PERANGKAT
KESELAMATAN KERJA
(SAFETY DEVICE)

PERANGKAT KESELAMATAN KERJA


(SAFETY DEVICE)

Tujuan Pembelajaran :
1. Agar peserta mengetahui jenis-jenis dari safety devices
2. Agar peserta mengetahui fungsi dari safety devices
3. Agar peserta mengetahui cara perawatan dan pemeriksaan
safety devices

1
17/02/2024

PENGERTIAN

 Pada saat pesawat angkat dan angkut (alat berat)


direncanakan / didesign pabrik pembuat telah pula
merencanakan Safety Device sebagai faktor dominan dalam
rangka usaha untuk memperkecil/mencegah terjadinya
kecelakaan.

ALAT PENGAMAN
 Adalah suatu alat perlengkapan yang dipasang permanen
pada alat pesawat angkat dan angkut (alat berat) guna
menjamin pemakaian pesawat atau alat tersebut dapat
bekerja dengan aman.

SYARAT PEMAKAIAN SAFETY DEVICE

Safety Device harus terpasang sesuai dengan ketentuan dan


harus memenuhi syarat :
 Dapat memberikan perlindungan yang baik
 Tidak mengganggu ketenangan dan ketentraman operator
 Dapat mencegah terhadap semua daerah yang berbahaya
selama melakukan pekerjaan.
 Dapat digunakan secara otomatis dan tenaga minim

2
17/02/2024

 Tidak mengganggu jalannya produksi


 Cocok untuk bidang pekerjaannya dan peralatannya
 Efisien dan efektif pemakaiannya
 Tidak mengganggu pada saat perawatan (pelumasan,
perbaikan, pemeriksaan)
 Tahan dalam pemakaian normal dan beban impact/ kejut
 Tahan karat, tahan panas dan tahan lama
 Melindungi keawetan bahan dalam pemakaian
 kecerobohan pengoperasian

KLASIFIKASI SAFETY DEVICE

Perangkat Keselamatan Kerja (PKK) digolongkan :


 Alat / Pesawat
 Orang / Personil
 Lingkungan / Luar Pesawat

3
17/02/2024

DASAR PEMAKAIAN SAFETY DEVICE

 Mencegah/mengurangi terjadinya kecelakaan


 Sesuai ketentuan Pabrik Pembuat
 Mendasari Standard :
- SAE : Society of Auto Motive Engineering
- ANSI : American National Standard Institute
- BS : British Standard Institute
- API : American Petroleum Institute
- DIN : Dutch Institute For Normung
- ASME : American Standard Mechanical Engineering

Safety Device Di Luar Alat/Pesawat

1. Larangan-larangan seperti :
 Dilarang merokok
2. Rambu-rambu Operasi :
 Garis batas operasi
 Kecepatan maksimum yang diijinkan
 Areal operasi pesawat angkat dan angkut (forklift)
 Dan lain-lain

4
17/02/2024

SAFETY DEVICE YANG LAIN‐LAIN

 Alat Pemadaman Api Ringan (APAR)


 Fuse / Zekring
 Safety Belt

WATE
 Lampu-lampu / Strobe Light
 Emergency Stop

R
 Limit Switch
 Backup Alarm
APAR
 Safety Guarding
- Tangga jalan
- Gang-gang jalan
- Pagar pengaman Strobe Light
- Isolasi - - - instalasi listrik

Backup Alarm
9

SEBAGAI ALAT PENUNJANG UNTUK MENCEGAH ATAU


MENGURANGI TERJADINYA KECELAKAAN

Ketentuan yang harus diperhatikan :


1. Saaat pengoperasian excavator diharapkan mengoperasikan
excavator dengan aman dan bertanggung jawab.
2. Operator excavator dalam mengoperasikan nya diharapkan
mengetahui dengan pasti prestasi dan kondisi alat secara
spesifik (Beban, Radius, Jarak Pemindahan dll)
3. Memperhatikan kondisi lingkungan sekitarnya dan
mengoperasikan excavator sesuai dengan performanya.

10

10

5
17/02/2024

11

DASAR HUKUM

 Kewajiban pengurus untuk menjelaskan kepada pekerja baru


tentang Alat Pelindung Diri (Pasal 9)
 Kewajiban memasuki tempat kerja untuk mematuhi dan
mentaati semua petunjuk
 Keselamatan kerja dan memakai APD yang diwajibkan (Pasal 13)
 Kewajiban pengurus untuk menyediakan secara Cuma-Cuma
semua APD yang diwajibkan pada pekerja (Pasal 14)

12

12

6
17/02/2024

 Pengertian alat pelindung Diri


Alat pelindung diri (APD) adalah suatu kewajiban dimana
biasanya para pekerja atau buruh bangunan yang bekerja
disebuah proyek atau pembangunan sebuah gedung dan pabrik
industri diwajibkan menggunakannya. Kewajiban itu sudah
disepakati oleh pemerintah melalui Kementerian Tenaga Kerja
Republik indonesia. Alat-alat demikian harus memenuhi
persyaratan tidak mengganggu kerja dan memberikan
perlindungan efektif terhadap jenis bahaya.
Alat Pelindung diri (APD) berperan penting terhadap Kesehatan
dan Keselamatan Kerja. Dalam pembangunan nasional, tenaga
kerja memiliki peranan dan kedudukan yang penting sebagai
pelaku pembangunan. Sebagai pelaku pembangunan perlu
dilakukan upaya-upaya perlindungan baik dari aspek ekonomi,
politik, sosial, teknis, dan medis dalam mewujudkan
kesejahteraan tenaga kerja.
13

13

MENGAPA APD … PENTING ???

 Alat pelindung diri (APD) di


disain untuk mencegah atau
mengurangi tingkat keparahan
kecelakaan pada pekerja.
 Pemberi kerja harus mengkaji
tempat kerja dan membedakan
bahaya apa yang mengharus kan
penggunaan APD sebelum
menerapkannya pada pekerja.

14

14

7
17/02/2024

KETENTUAN ALAT PELINDUNG DIRI

 Dapat memberikan perlindungan terhadap bahaya


 Berbobot ringan
 Fleksibel; tidak membedakan jenis kelamin
 Tidak menimbulkan bahaya tambahan
 Tidak mudah rusak
 Sesuai dengan standar yang sudah ada
 Easy maintenance
 Tidak membatasi gerak
 Rasa “tidak nyaman” yang tidak berlebihan

15

15

Alat pelindung diri adalah sangat sederhana yaitu alat


pelindung yang dipakai/deikenakan oleh tenaga kerja. Hal ini
adalah termasuk perlindungan untuk semua bagian tubuh
seperti :
a. Sepatu keselamatan (safety shoes)
b. Topi pengaman (helmet)
c. Kaca mata keselamatan
d. Sarung tangan
e. Baju kerja (werkpak)
f. Sumbat telinga (ear flug)
g. Tutup hidung (respirator)

16

16

8
17/02/2024

PELINDUNG KEPALA
(HEAD PROTECTION)
 Hardhats dan Helmets
 Sistem suspensi di dalamnya berperan sebagai shock
absorber
 Beberapa diantaranya memiliki bahan penyekat / isolasi
terhadap kejutan listrik
 Melindungi kulit kepala, wajah, leher dan bahu dari
celupan, tumpahan atau tetesan
 Ada yang bisa dimodifikasi hingga bisa ditambahkan
pelindung wajah, kaca mata hitam, hoods atau pelindung
telinga

18

17

19

18

9
17/02/2024

PELINDUNG MATA DAN MUKA

 Safety Glasses : Pelindung utama mata dari berbagai macam


bentuk dari impact hazards
 Goggles : Melindungi mata dari gas, uap, debu, dan percikan
bahan kimia
 Face Shields : Proteksi tambahan untuk melindungi muka
dari pajanan dengan impact hazards
 Spectacles / Eyewear : Memiliki pelindung di bagian dalam
dan diatas alis untuk perlindungan ekstra diatas dan
disekeliling mata dari partikel2 kecil, debu, dan radiasi, serta
kilatan cahaya.

19

19

GOGGLESS SAFETY GLASSES

FACE SHIELD SPECTACLES/EYEWEAR


20

20

10
17/02/2024

Bagaimana menandai kaca mata safety ?


 Lensa :
Kaca mata safety bersertifikat mempunyai lensa plastik
polycarbonate. Lebih kuat daripada lensa biasa, tahan
benturan, dan bisa dengan resep atau tanpa resep dokter.
 Logo pada kaca mata safety :
Logo pabrik atau suplier dicetak pada seluruh lensa safety
yang telah disetujui, pada bingkai (front and temple),
removable side shields, dan bagian lain dari kaca mata, goggles,
atau helm.

21

21

 Bingkai :
Bingkai safety lebih kuat daripada bingkai biasa dan sering
tahan panas. Bingkai safety juga didisain untuk mencegah
lensa menusuk ke dalam mata.

22

22

11
17/02/2024

PERISAI MUKA (Faceshields)


 Jangan menggunakan faceshield kecuali jika telah memakai
APD yang dianjurkan untuk mata (spectacles or goggles).
 Dapat dipakai langsung atau dipegang dengan tangan.
 Faceshields melindungi muka tapi tidak secara penuh
menutup mata dan makanya tidak melindungi terhadap
debu, kabut dan gas

23

23

ALAT PELINDUNG TELINGA

 Sumbat telinga (Ear plugs) :


Mengurangi intensitas suara yang masuk 10 dB sampai
dengan 15 dB.
 Disposibles plugs
 Reusables plugs
 Tutup telinga (Ear muff) :
Melindungi bagian luar dari telinga dan lebih efektif dari
sumbat telinga karena dapat mengurangi intensitas suara 20
dB sampai dengan 30 dB.

24

24

12
17/02/2024

Tutup Telinga (Ear Muffs) Sumbat Telinga (Ear Plugs)

25

25

RESPIRATOR
 Penilaian bahaya dalam bekerja harus dilakukan untuk
memastikan kebutuhan akan masker atau respirator
 Pekerja harus secara medis tidak berisiko bila memakai
masker atau respirator

26

26

13
17/02/2024

PELINDUNG TANGAN

 Diperkirakan hampir 20% dari kecelakaan yang


melumpuhkan pada pekerjaan mengenai tangan
 Contoh kecelakaan pada tangan :
 Terpotong: Alat atau mesin yang tajam
 Luka robek: Staples, obeng, paku, pahat dan kawat atau
baja
 Keseleo, hancur: Tangan masuk Ke dalam mesin

27

27

Sarung Tangan (Gloves)

 Cotton  Neoprene
 Leather  PVC
 Latex  Nitrile
 Viton  Other
 Butyl

Disposable Vinyl

 Nyaman, fleksibel, sensitivity


 Non-allergenic alternative to latex
 Pakai bedak atau tidak pakai bedak

28

28

14
17/02/2024

Disposable Vinyl Coated Gloves

Disposable Latex Reusable Latex


29

29

Butyl PVC/Nitrile Gloves Glove Selection

 Yakinkan sarung tangan mana yang cocok dengan bahan


kimia yang dikerjakan

31

30

15
17/02/2024

PELINDUNG KAKI

 Compression Injuries :
Mesin, peralatan dan objek lainnya yang berat dapat
menimpa kaki.
 Injuries from Spills and Splashes :
Cairan seperti asam, air keras, dan logam cair dapat
mengalir ke dalam sepatu dan boots. Material berbahaya ini
bisa menimbulkan luka bakar dan kimia.

31

31

Compression Injuries Injuries from Spills and Splashes

32

32

16
17/02/2024

Types of Foot Protection


 Work shoes
 Boots
 Steel-toed shoes & boots

34

33

Foot Protection
• Other options in steel-toed shoes

34
IR. SURIYANSYAH (AK3 PAA) - NO. REG. 324/PK3/AE/31/VI/2016 (PO)

34

17
17/02/2024

PAKAIAN PELINDUNG

 Uniforms
 Pakaian sekali pakai
 Rompi
 Pelindung terhadap
 cuaca dingin

35

35

Bahaya yang mungkin terjadi pada proses produksi dan


diprediksi akan menimpa tenaga kerja adalah sebagai berikut :
a. Tertimpa benda keras dan berat
b. Tertusuk atau terpotong benda tajam
c. Terjatuh dari tempat tinggi
d. Terbakar atau terkena aliran listrik
e. Terkena zat kimia berbahaya pada kulit atau melalui
pernafasan.
f. Pendengaran menjadi rusak karena suara kebisingan
g. Penglihatan menjadi rusak diakibatkan intensitas cahaya
yang tinggi
h. Terkena radiasi dan gangguan lainnya.

36

36

18
17/02/2024

Sedangkan kerugian yang harus ditanggung oleh pekerja


maupun pihak pemberi kerja apabila terjadi kecelakaan adalah :
1. Produktifitas pekerja berkurang selama sakit
2. Adanya biaya perawatan medis atas tenaga kerja yang
terluka, cacat, bahkan meninggal dunia.
3. Kerugian atas kerusakan fasilitas mesin dan yang lainnya.
4. Menurunnya efesiensi perusahaan.

37

37

Alat Pelindung Diri (APD) bukanlah alat yang nyaman apabila


dikenakan tetapi fungsi dari alat ini sangatlah besar karena
dapat mencegah penyakit akibat kerja ataupun kecelakaan pada
waktu bekerja. Pada kenyataannya banyak pekerja yang masih
belum menggunakan alat pelindung diri ini karena merasakan
ketidaknyamanan.
Dengan demikian jelas bahwa alat pelindung diri juga tidak
kalah pentingnya untuk digunakan/ dipakai setiap tenaga kerja
sesuai dengan jenis tempat kerjanya.
Maka dari itu gunakanlah alat pelidung diri yang benar dan
tepat serta mengikuti regulasi / SOP yang berlaku.

39

38

19
17/02/2024

Sekian

39

20

Anda mungkin juga menyukai