Puji dan Syukur senantiasa kami haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha
Esa, atas segala rahmat dan petunjuk-Nya yang begitu melimpah sehingga
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Merangin dapat menyelesaikan kegiatan
Kegiatan Focus Group Discussion dalam rangka Mitigasi Resiko Distribusi
Logistik Pemilu Tahun 2024 Di Kabupaten Merangin dengan sukses, tertib,
aman, dan lancar tanpa halangan apapun yang berarti.
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pemilu merupakan perwujudan kedaulatan rakyat guna
menghasilkan pemerintahan yang demokratis. Penyelenggaraan Pemilu
bersifat langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil hanya dapat
terwujud apabila penyelenggara Pemilu mempunyai intregitas yang tinggi
dan memahami dan menghormati hak politik dari warga Negara. Salah
satu faktor terpenting bagi keberhasilan Pemilu terletak pada kesiapan
dan profesionalitas penyelenggara dan menyiapkan sarana dan
prasarana Pemilu yang berupa logistik/ perlengkapan penyelenggaraan
Pemilu dengan tepat waktu, tepat jenis, tepat jumlah, dan tepat sasaran.
Pengelolaan logistik pemilihan umum yang efektif dan efisien
merupakan salah satu aspek/kunci penting dalam mewujudkan
penyelenggaraan pemilihan umum yang berintegritas, profesional dan
akuntabel. Hasil evaluasi pada Pemilihan Umum Tahun 2019
menunjukkan pengelolaan logistik pemilihan umum kurang efektif dan
efisien, sehingga berakibat pada belum terpenuhinya prinsip tepat jenis,
tepat jumlah, tepat kualitas, tepat tujuan dan tepat waktu. Salah satunya
disebabkan karena pembagian wewenang dan tanggung jawab dalam
pengelolaan logistik pemilihan umum yang belum proporsional.
Berdasarkan catatan evaluasi tersebut, Komisi Pemilihan Umum
Republik Indonesia telah melakukan penataan ulang terhadap
pengelolaan logistik pemilihan umum melalui Peraturan Komisi
Pemilihan Umum Nomor 14 Tahun 2023 tentang Perlengkapan
Pemungutan Suara, Dukungan Perlengkapan Lainnya, dan
Perlengkapan Pemungutan Suara Lainnya dalam Pemilihan Umum
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum
Nomor 16 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Peraturan Komisi
Pemilihan Umum Nomor 14 Tahun 2023 tentang Perlengkapan
Pemungutan Suara, Dukungan Perlengkapan Lainnya, dan
Perlengkapan Pemungutan Suara Lainnya dalam Pemilihan Umum.
Fokus utama penataan ulang pengelolan logistik pemilihan umum
berkenaan dengan pembagian wewenang pengadaan dan distribusi
secara proporsional, sehingga berdampak pada penambahan wewenang
dan tanggung jawab yang diemban oleh Satuan Kerja Komisi Pemilihan
Umum Republik Indonesia.
KPU Kabupaten Merangin sebagai bagian dari satuan kerja KPU
RI di tingkat kabupaten/kota diharapkan mampu bersikap profesional
dalam merencanakan dan mempersiapkan dengan baik sarana maupun
prasarana untuk menjamin ketepatan penyaluran logistik Pemilu Tahun
2024. KPU Kabupaten Merangin dalam melakukan pendistribusian
logistik perlu memproritaskan skala daerah tujuan yang meliputi: 1)
jumlah pemilih, 2) jumlah TPS, 3) jarak, 4) waktu tempuh, 5) letak
geografis, 6) iklim/cuaca, 7) jadwal operasional sarana moda
transportasi, 8) regulasi perizininan daerah setempat, dan 9) tingkat
kerawanan daerah tujuan.
Namun, dalam prosesnya kegiatan penyaluran logistik ke tempat
tujuan juga rentan terhadap resiko yang timbul baik dari faktor luar
maupun dalam. Resiko pendistribusian logistik dari dalam biasanya
berkaitan dengan ketepatan waktu, tepat jenis, tepat jumlah, dan tepat
sasaran. Sedangkan resiko dari luar biasanya disebabkan kondisi
geografis dan isu lingkungan sehingga berdampak pada standarisasi
keamanan saat proses pendistribusian logistik. Hal ini kemudian
mendasari perlunya koordinasi dan kolaborasi KPU Kabupaten Merangin
dengan pihak-pihak terkait (stakeholders) sebagai bentuk pengawasan
(controlling) untuk meningkatkan prosedur pengamanan terhadap
tahapan pendistribusian logistik.
Berdasarkan latar belakang tersebut, dalam rangka meminimalisir
resiko yang akan berdampak pada kelancaran serta kesuksesan
pendistribusian logistik pemilu, maka dipandang perlu untuk
mengadakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka
Mitigasi Resiko Distribusi Logistik Pemilu Tahun 2024 di Kabupaten
Merangin.
B. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 182,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6109)
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun
2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Undang-
Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum Menjadi
Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2023
Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
6863);
2. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 1395 Tahun 2023
Tentang Pedoman Teknis Tata Kelola Logistik Pemilihan Umum;
3. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 1 Tahun 2019 tentang
Pengamanan Surat Suara di Percetakan dan Pendistribusian ke
Komisi Pemilihan Umum/Komisi Independen Pemilihan
Kabupaten/Kota dalam Pemilihan Umum (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 35);
4. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 8 Tahun 2019 tentang Tata
Kerja Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 320) sebagaimana telah beberapa kali
diubah terakhir dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 12
Tahun 2023 tentang Perubahan Kelima atas Peraturan Komisi
Pemilihan Umum Nomor 8 Tahun 2019 tentang Tata Kerja Komisi
Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Komisi
Pemilihan Umum Kabupaten/Kota (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2023 Nomor 377);
5. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 14 Tahun 2023 tentang
Perlengkapan Pemungutan Suara, Dukungan Perlengkapan lainnya,
dan Perlengkapan Pemungutan Suara Lainnya dalam Pemilihan
Umum (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2023 Nomor 454)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum
Nomor 16 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Peraturan Komisi
Pemilihan Umum Nomor 14 Tahun 2023 tentang Perlengkapan
Pemungutan Suara, Dukungan Perlengkapan Lainnya, dan
Perlengkapan Lainnya dalam Pemilihan Umum (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2023 Nomor 575);
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. BENTUK KEGIATAN
Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk Focus Group Dicussion
(FGD) adalah suatau teknis diskusi untuk mengumpulkan sebuah
kelompok dan membahas satu topik secara spesifik. Kegiatan ini
dilaksanakan dalam rangka mitigasi risiko distribusi logistik Pemilu
Tahun 2024, sebagaimana tentatif kegiatan terlampir.
Kegiatan dibuka dengan pemaparan materi terkait Jenis
Pemilu Logistik sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum
Nomor 16 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Peraturan Komisi
Pemilihan Umum Nomor 14 Tahun 2023 tentang Perlengkapan
Pemungutan Suara, Dukungan Perlengkapan Lainnya, dan
Perlengkapan Pemungutan Suara Lainnya Dalam Pemilihan Umum.
Selanjutnya penyampaian materi oleh Narasumber dari pihak Kejaksaan
Negeri Merangin dan Kepolian Resor Merangin sebagai berikut :
Materi I : Penatausahaan dan pertanggungjawaban Pengelolaan
Logistik Pemilu Tahun 2024 yang disampaikan oleh Priyuda Adhitia M;
Materi II : Pengamanan dan Pemetaan Wilayah Distribusi Logistik
Pemilu Tahun 2024 disampaikan oleh Malik
Kegiatan dilanjutkan dengan metode diskusi terkait mitigasi risiko
distribusi logistik Pemilu Tahun 2024 yang dilakukan dengan cara
berdiskusi dengan peserta yang merupakan Ketua dan Sekretaris
Panitia Pemilihan Kecamatan yang dimoderatori oleh Retno Sari
Handayani selaku perwakilan dari Komisi Pemilihan Umum Kabupaten
Merangin. Adapun hasil diskusi kegiatan Focus Group Discussion ini,
sebagaimana terlampir.
B. PESERTA KEGIATAN
Jumlah Peserta sebanyak 75 (tujuh puluh lima) orang dengan rincian
sebagai berikut :
Panitia Kegiatan dan Peserta dari Sekretariat KPU Kabupaten
Merangin sebanyak 22 (dua puluh dua) orang.
Peserta dari Ketua dan Sekretaris Panitia Pemilihan Kecamatan
(PPK) se- Kabupaten Merangin sebanyak 48 (empat puluh delapan)
orang;
Peserta dari Dinas/Instansi/Lembaga sebanyak 5 (lima) orang yang
terdiri dari :
1. Kepolisian Resor Merangin;
C. Narasumber Kegiatan
Narasumber berasal dari:
1. Kepolisian Resor Merangin, dengan tema Pengamanan dan
Pemetaan Wilayah Distribusi Logistik Pemilu Tahun 2024;
2. Kejaksaan Negeri Merangin, dengan tema Penatausahaan dan
Pertanggungjawaban Pengelolaan Logistik Pemilu Tahun 2024.
E. Anggaran Kegiatan
KESIMPULAN
A. REGISTRASI PESERTA
B. ACARA PEMBUKAAN
C. PEMAPARAN MATERI, DISKUSI, DAN FOTO BERSAMA