Anda di halaman 1dari 2

Pembayaran yang dilakukan oleh PIHAK I kepada PIHAK II tersebut akan dilakukan melalui

nomor Rekening Bank atas nama PIHAK II atau dilakukan secara tunai.

Pasal 5

MATERAI DAN PAJAK

Bea materai dan biaya pajak lainnya akibat dari dikeluarkannya Surat Kontrak Perjanjian ini
menjadi tanggungan sepenuhnya oleh PIHAK II.

Pasal 6

BIAYA DENDA KETERLAMBATAN

Apabila PIHAK II terlambat melakukan penyerahan pekerjaan borongan sesuai jangka waktu
yang telah disepakati dalam pasal 2 di Surat Kontrak Perjanjian, maka PIHAK II akan dibebani
denda keterlambatan sebesar Rp. 270.000,00) (dua ratus tujuh puluh ribu rupiah) tiap hari
keterlambatan paling tinggi 2 % (dua) persen dari total nilai kontrak borongan sebagaimana
yang tercantum pada perjanjian dalam pasal ke 3 dan tetap diwajibkan untuk melanjutkan
pekerjaan yang telah dilalaikan.

Pasal 7

SUBKONTRAKTOR PEKERJAAN

Pelaksanaan pengerjaan borongan sebagaimana yang tercantum di Surat Kontrak Perjanjian


pada pasal 1 tidak boleh dipindahtangankan atau dialihkan atau diborongkan kepada PIHAK
lain diluar dari PIHAK-PIHAK yang bersangkutan alasan apapun.

Apabila PIHAK II melanggar kesepakatan sebagaimana yang tercantum pasal 7 dalam ayat a
tersebut, maka PIHAK I berhak untuk membatalkan perjanjian sepihak tanpa memberitahukan
kepada PIHAK II terlebih dahulu.

Semua kerugian akibat dari pembatalan kontrak perjanjian tersebut, sepenuhnya adalah
tanggung jawab dari PIHAK II.

Pasal 8

PERSELISIHAN

Jika terjadi masalah perselisihan terkait pengerjaan proyek bangunan antara PIHAK I dan
PIHAK II maka akan diselesaikan dengan cara-cara berikut:

 Menggunakan jalur musyawarah.


 Menggunakan jalur Arbitrase apabila masalah dan perselisihan yang terjadi tidak dapat
diselesaikan dengan jalur musyawarah. Panitia Arbitrase terdiri dari:
- Satu orang yang mewakili PIHAK I,
- Satu orang yang mewakili PIHAK II, dan
- Satu orang yang mewakili PIHAK I dan PIHAK II.
Menggunakan jalur hukum jika perselisihan yang ada tidak dapat diselesaikan menggunakan
jalur musyawarah maupun Panitia Arbitrase. Nantinya kedua pihak sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan sesuai hukum yang berjalan.

Pasal 9

PENUTUP

Kesepakatan yang dibuat ini akan mulai berlaku sejak ditandatanganinya Surat Kontrak
Perjanjian oleh dua belah pihak dan dibuat rangkap 2 (dua) yang bermaterai serta berkekuatan
hukum sama yang mengikat secara sah di mata hukum.

Dibuat di : Makassar
Tanggal : 26 Januari 2023

PIHAK I PIHAK II

Anda mungkin juga menyukai