Anda di halaman 1dari 18

BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara beriklim tropis dengan paparan sinar matahari
sepanjang tahun. Paparan matahari mengandung sinar ultraviolet (UV) yang
bermanfaat dalam memproduksi vitamin D dan membunuh bakteri. Namun
paparan sinar UV yang terlalu lama dapat menyebabkan kulit bibir lebih rentan
terhadap kerusakan akibat pengaruh buruk sinar UV matahari (Ahmeddkk, 2014).
Sinar ultraviolet disebut sebagai reactive oxygen spesies (ROS) karena bersifat
oksidatif sehingga dapat menghasilkan suatu senyawa radikal bebas (Rahmawati
et al., 2018). Radikal bebas dapat berada dalam tubuh dikarenakan hasil samping
proses oksidasi, terpapar polusi, olahraga yang berlebih dan proses metabolisme
sel serta paparan radiasi matahari secara langsung (Parwata, 2016). Maka dari itu,
untuk menjaga kesehatan kulit dapat menggunakan tabir surya atau sun
protection. Kosmetika sun protection yang dapat digunakan sebagai perlindungan
pada kulit (bibir) adalah lip balm (Youstiana Dwi Rusita, 2017). Lip balm
merupakan sediaan kosmetik yang di formulasikan sebagai pelembab,
diaplikasikan ke bibir untuk mencegah terjadinya kekeringan pada bibir dan
melindungi bibir dari pengaruh lingkungan yang buruk (Fernandes et al., 2013).
Menurut Survei JakPat tahun 2021 menunjukkan bahwa produk kecantikan
yang paling banyak digunakan oleh masyarakat indonesia adalah produk
kecantikan untuk bibir, salah satunya lip balm. Laporan Badan Pusat Statistik
(BPS) pada tahun 2020 juga mengungkapkan bahwa industri kosmetik produk
perawatan bibir seperti lip balm, mengalami pertumbuhan yang signifikan. Hal ini
menunjukkan bahwa kesadaran dan minat masyarakat Indonesia terhadap produk
perawatan bibir, termasuk lip balm, semakin meningkat. Lip balm dengan
kandungan alami juga lebih digemari masyarakat karena dianggap lebih aman dan
bermanfaat untuk kesehatan bibir.
Maka dari itu mengingat pentingnya lip balm untuk kesehatan bibir dan
besarnya minat masyarakat Indonesia terhadap lip balm, kelompok kami akan
membuat produk bernama Lip-co Balm (Lip Therapy Theobroma cacao L.
Balming) merupakan pelembab bibir yang memiliki kandungan tabir surya untuk
melindungi bibir dari sinar UV dan memberikan warna terhadap bibir sehingga
tetap dapat berpenampilan menarik. Dikarenakan banyak sekali saat ini produk lip
balm di pasaran yang hanya mengutamakan untuk melembabkan bibir saja,
namun tidak dapat melindungi dari sinar UV dan memberikan warna pada bibir.
Kelompok kami juga menggunakan formulasi lip balm dari bahan alami yang
ramah lingkungan yaitu ekstrak kulit buah coklat dan ekstrak biji buah coklat.
Biji buah coklat digunakan sebagai bahan aktif karena memiliki kandungan
senyawa polifenol yang kompleks yaitu flavonoid, katekin, prosianidin,
antosianin, dan tanin. Ekstrak kulit buah coklat digunakan sebagai bahan aktif
karena memiliki kandungan senyawa fenolik yang tinggi dan saat ini limbah
tersebut belum banyak dimanfaatkan di bidang kosmetika.
Dalam hal pemasaran, bekerja sama dengan toko-toko yang mudah
diakses oleh masyarakat umum akan meningkatkan aksesibilitas produk dan
mengiklankan produk di berbagai platform yang digunakan oleh orangtua dan
remaja milenial, seperti media sosial dan poster, dapat menjadi strategi yang
efektif. Dengan memperhatikan manfaat, keamanan, dan strategi pemasaran
yang tepat, Lip-co Balm dapat berhasil dipasarkan kepada masyarakat umum
terutama remaja milenial.
Agar dapat menghasilkan produk perawatan bibir yang memiliki bahan
kandungan alami dengan kandungan sun protection untuk melindungi bibir dari
sinar UV yang memiliki nilai kualitas cukup tinggi serta untuk melatih
kemandirian berwirausaha dan menciptakan jiwa dan mental dalam berwirausaha.
Dengan menghasilkan produk lip balm dari keseluruhan bagian buah coklat ini,
diharapkan memiliki banyak manfaat untuk masyarakat. Tentunya buah coklat
akan lebih memiliki nilai ekonomis yang tinggi sehingga sangat membantu petani
buah coklat. Limbah kulit buah coklat yang sebelumnya dibuang begitu saja
dengan adanya produk ini akan memiliki nilai ekonomis. Lip balm ini juga sangat
bermanfaat bagi yang menggunakannya, dapat melembapkan dan melindungi
bibir dari faktor lingkungan yang merugikan seperti bibir kering, untuk membantu
bibir menerima perlindungan dari sinar matahari/UV karena bahan dasar seperti
cacao memiliki sifat SPF alami, untuk menghindari penggunaan bahan kimia
yang berbahaya karena lipbalm berbasis cacao ini bersifat alami. Dengan
menghasilkan produk pelembab bibir dari biji dan kulit buah coklat luaran yang
diharapkan dari usaha ini ialah membantu petani buah coklat untuk pemasokan
buah coklat.
1.2. Jenis dan Spesifikasi Teknis Komoditas
Jenis komoditas berupa produk lip balm
1.3. Luaran PKM-K
1.3.1 Laporan Kemajuan
usaha ini akan menghasilkan laporan kemajuan tentang rencana
kegiatan pembuatan dan pemasaran lip balm yang dilakukan
1.3.2 Laporan Akhir

1.3.3 Produk dan Aktivitas Usaha


Memproduksi dan memasarkan produk berupa lip balm
Untuk membuat suatu produk lip balm, berikut adalah rangkaian
aktivitas usaha yang dilakukan :
Perencanaan Produk: Tahap awal adalah merencanakan produk lipbalm
yang akan dibuat, termasuk formula, warna, kemasan, dan target pasar.
Pengadaan Bahan Baku: Selanjutnya, perusahaan perlu mengidentifikasi
dan membeli bahan baku yang diperlukan seperti ....
Proses Produksi: Proses produksi lipbalm melibatkan pencampuran bahan
baku sesuai dengan formula yang telah ditentukan, pemanasan untuk
melelehkan bahan, penambahan pewarna dan aroma, serta ... ke dalam
kemasan.
Pengujian Kualitas: Setelah produksi selesai, produk lipbalm harus diuji
untuk memastikan kualitasnya sesuai standar yang ditetapkan. Pengujian
meliputi uji warna, tekstur, daya tahan, dan keamanan.
Pemasaran dan Distribusi: Setelah produk lolos uji kualitas, langkah
selanjutnya adalah merancang strategi pemasaran untuk memperkenalkan
produk kepada konsumen. Ini melibatkan desain kemasan menarik, promosi
melalui berbagai saluran seperti media sosial atau iklan, serta distribusi ke
toko-toko atau melalui penjualan online.
Manajemen Keuangan: Selama proses produksi dan pemasaran,
perusahaan perlu mengelola keuangan dengan baik untuk memastikan biaya
produksi terkendali dan keuntungan dapat dicapai.
Dengan menjalankan serangkaian aktivitas usaha ini dengan baik dan
efisien, perusahaan dapat menghasilkan produk lipbalm berkualitas tinggi
yang diminati oleh konsumen serta mencapai kesuksesan dalam bisnis
kosmetik.
1.3.4 Akun Media Sosial
-
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1. Potensi Sumber Daya
Produk Lip-co Balm kami peroleh dari industri lokal yaitu Puslitkoka yang
berada di daerah Jember.. Puslitkoka merupakan Pusat Penelitian di bawah PT.
RPN (Riset Perkebunan Nusantara). Puslitkoka ini bergerak pada bidang
pengembangan kopi dan kakao. Puslitkoka juga memiliki fungsi untuk membantu
mensejahterakan para petani kakao di Jember. Puslitkoka sudah memproduksi
beraneka makanan dan minuman dari bahan dasar coklat. Salah satu contoh
produknya yaitu Cokelat Vicco. Sayangnya, kulit buah coklat pada industri ini
tidak dimanfaatkan dengan baik oleh para pekerjanya sehinga kami mengambil
peluang tersebut untuk kami jadikan suatu produk yang bermanfaat dan bisa
menjadi salah satu upaya untuk membuka lapangan pekerjaan serta memberikan
peluang usaha bagi masyarakat.
2.2. Peluang Pasar
Produk Lip-co Balm mempunyai prospek usaha yang menjamin, karena
dalam pasar belum tersedia lip balm dengan kandungan sun protection. Selain itu,
produk Lip-co Balm berasal dari bahan alami sehingga tidak memiliki efek
samping yang membahayakan bagi penggunanya. Oleh karena itu, peluang pasar
untuk produk cukup tinggi.
No Faktor Usaha Lip-co Balm
1 Strength 1. Mampu melindungi dan melembabkan bibir
2. Tidak berbahaya karena berasal dari bahan alami
3. Kemudahan dalam membeli dan menggunakan produk
4. Alternatif untuk mencerahkan bibir
2 Weakness 1. Produk tidak bertahan lama karena terbuat dari bahan
alami
2. Biaya produksi cukup tinggi
3 Opportunity 1. Permintaan konsumen akan produk kecantikan terus
meningkat
2. Belum ada produk yang sejenis dengan kandungan sun
protection di pasaran
3. Masyarakat Indonesia sangat responsif dengan produk
baru dan unik
4 Threat 1. Tindak plagiarisme yang marak karena hukumnya belum
tegas
2. Persaingan yang ketat
2.3. Komoditas Produk Usaha
Produk Lip-co Balm mengedepankan konsep peduli lingkungan. Bahan
baku pembuatan Lip-co Balm diperoleh dari kulit buah coklat yang kami
kumpulkan dari industry lokal Puslitkoka yang berada di daerah Jember.
Usaha kami bergerak di bidang industri pengolahan dan pemasaran berupa
lip balm. Lip balm telah menjadi salah satu produk kosmetik yang populer di
pasaran dengan berbagai manfaat seperti melembabkan bibir pecah-pecah.
Berbeda dengan produk yang kami buat bernama Lip-co-Balm (Lip therapy
Theobroma cacao L. Balming) merupakan pelembab bibir alami dengan adanya
kandungan sun protection yang mampu melindungi bibir dari sinar UV. Selain itu,
produk kami juga mampu memberikan warna alami yang sekaligus mampu
mencerahkan bibir.
2.4. Manajemen Usaha
Proses pemasaran produk Lip-co Balm dilakukan secara offline dengan
memasarkan secara mouth to mouth dan secara online dengan memanfaatkan
platform intagram, twitter, facebook, blogspot juga e-commerce seperti shopee
dan tiktok.. kami juga bekerja sama dengan HIMAFA Universitas dr. Soebandi
Jember dengan memanfaatkan media sosial yang dimilikinya dalam
mempromosikan produk Lip-co Balm.

2.5. Peluang Pasar dan Strategi Pemasaran


Produk Lip-co Balm mempunyai prospek usaha yang menjamin, karena
dalam pasar belum tersedia lip balm dengan kandungan sun protection. Oleh
karena itu, peluang pasar untuk produk cukup tinggi diantaranya dalah :
No Faktor Usaha Lip-co Balm
1 Strength 1. Mampu melindungi dan melembabkan bibir
2.Tidak berbahaya karena berasal dari bahan alami
3.Kemudahan dalam membeli dan menggunakan produk
4.Alternatif untuk mencerahkan bibir
2 Weakness 3.Produk tidak bertahan lama karena terbuat dari bahan
alami
4. Biaya produksi cukup tinggi
3 Opportunity 4. Permintaan konsumen akan produk kecantikan terus
meningkat
5. Belum ada produk yang sejenis dengan kandungan sun
protection di pasaran
6. Masyarakat Indonesia sangat responsif dengan produk
baru dan unik
4 Threat 3. Tindak plagiarisme yang marak karena hukumnya belum
tegas
4. Persaingan yang ketat
Strategi pemasaran yang digunakan dalam produk Lip-co Balm adalah:
Untuk memperkenalkan produk Lip-co Balm kepada konsumen diperlukan
promosi, yaitu pembuatan iklan berupa AdSense dan poster maupun melalui
informasi digital dalam media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter,
website resmi dan e-commerce seperti Shopee dan Tiktok. Distribusi hasil
produksi kepada pra konsumen dilakukan secara langsung melalui mouth to
mouth maupun secara tidak langsung yaitu dengan menawarkan kerja sama
dengan toko-toko terdekat di sekitar Universitas dr. Soebandi Jember
2.6. Analisis Keuangan Usaha

BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1. Teknik Cara Pembuatan Produk
3.1.1 Alat dan Bahan
Alat yang digunakan adalah oven, blender, rotary evaporator, cawan
porselin, corong kaca, batang pengaduk, kertas saring, timbangan analitik,
beaker glass, ph meter, spektrofotometri Uv-vis, Moisture checker, wadah
lip balm, hot plate, pipet tetes, spatula, ayakan ukuran 80 mesh, alat uji daya
sebar, alat uji daya lekat, kaca objek, freeze dryer, dan labu ukur 50 ml.
Bahan yang digunakan adalah buah coklat, etanol 96%, etanol 70%,
caurnaba wax, tween 80, metal paraben, a-tokoferol, gliserin, essence
coklat, vaselin album, olive oil, dan asam sitrat
3.1.2 Proses Pembuatan Simplisia dan Ekstraksi
3.1.2.1 Biji Coklat
Buah coklat segar yang sudah masak berwarna kuning
dikupas kemudian diambil bijinya dan dibersihkan dari kotoran lalu
ditimbang sebanyak 3,5 kg, Keringkan sampai kulit biji gampang
dikupas (sekitar 5-7 hari). Kemudian ditimbang sebanyak 1,85 kg
menggunakan neraca analitik, haluskan biji buah coklat menggunakan
lumpang dan alu, timbang kembali sebanyak 1 kg. Masukkan dalam
bejana. Tambahkan 1,5 liter etanol 96% yang telah dicampur dengan
30 g asam sitrat. Aduk menggunakan batang pengaduk, kemudian
tutup dan biarkan selama 5 hari. Selama proses maserasi harus
terlindung dari cahaya matahari dan sering dilakukan pengadukan.
Saring dengan kain kasa, tampung filtrat yang dihasilkan (filtrat
pertama). Kemudian ampas dimaserasi kembali selama 2 hari dengan
etanol 96% sebanyak 0,5 liter yang telah dicampur dengan 10 g asam
sitrat. Hasil yang diperoleh dicampur dengan filtrat pertama lalu
uapkan menggunakan alat rotary evaporator pada temperatur ± 50⁰C
dan Langkah akhir freeze dryer selama 2 hari pada suhu -40⁰C.
3.1.2.2 Kulit buah coklat
Limbah kulit buah coklat dikeringkan pada suhu 40-50⁰C
menggunakan lemari pengering hingga mencapai kadar air simplisia
8%. Hancurkan menggunakan lumpang dan alu terlebih dahulu,
kemudian di blender hingga halus. Lalu lalu diayak menggunakan
ayakan ukuran 80 mesh. Serbuk tersebut kemudian ditimbang masing-
masing sebanyak 20 g menggunakan neraca analitik. Masukkan dalam
bejana tambahkan pelarut etanol 70% sebanyak 200 ml, sehingga
perbandingan sampel dan pelarut 1:10. Lakukan maserasi selama 24
jam pada suhu 25⁰C dan terlindung dari cahaya langsung. Filtrat
dipisahkan dari residu dengan cara disaring menggunakan corong kaca
yang dilapisi kertas saring. Ekstrak cair selanjutnya dikeringkan
dengan vacum rotary evaporator pada suhu 45⁰C, hingga diperoleh
ekstrak kental. Masukkan dalan cawam poselin, lalu pekatkan
menggunakan waterbath. Setelah dingin masukkan dalam botol vial.
3.1.2.3 Proses pembuatan Produk Lip balm
Siapkan alat dan bahan, timbang semua bahan menggunakan
neraca analitik. Ektrak biji buah coklat 9,195 g; ekstrak kulit buah
coklat 9,195 g; carnuba wax 2,452 g; metil paraben 0,01839 g; a-
tokoferol 0,613 g; tween 80 3,065 g; gliserin 3, 065 g; olive oil 3,065
g; vaselin album 6,13 g; dan essence coklat 0, 613 g. Masukkan
carnauba wax, olive oil, tween 80, gliserin, dan vaselin album yang
sudah ditimbang tadi kedalam cawan porselin kemudian dileburkan
diwaterbath dengan suhu 70⁰C hingga homogen. Setelah melebur,
tambahkan metil paraben kedalam campuran bahan tersebut lalu aduk
hingga homogen. Terakhir masukkan sediaan kedalam wadah bersih
yang sudah disiapkan, tunggu hingga sediaan agak mengeras dan siap
di evaluasi.
3.1.2.4 Pengujian Kelayakan Produk
1. Uji Organoleptis
Dilakukan dengan mengamati dari segi tekstur, warna dan bau pada
sediaan lip balm.
2. Uji Homogenitas
Timbang sediaan sebanyak 1 gram, kemudian oleskan pada bagian
atas kaca objek, amati partikel kasar dengan cara diraba, sediaan yang
halus menunjukkan susunan yang homogen dan tidak terdapat butir-
butir kasar.
3. Uji pH
Timbang sediaan sebanyak 1 gram kemudian dilarutkan dalam 2 ml
aquadest. Pengukuran pH dilakukan dengan memasukkan pH meter,
kemudian celupkan alat ke dalam larutan tersebut. Nilai yang tertera
pada alat pH meter dicatat sebagai pH lip balm. pH ideal untuk
sediaan lip balm adalah 4,5-8. Replikasi dilakukan sebanyak 3 kali
dengan cara yang sama.
4. Uji Daya Sebar
Timbang sediaan sebanyak 1 gram, kemudian letakkan diatas alat
uji daya sebar berupa lempengan kaca lalu tutup menggunakan kaca
pasangannya dan diberikan beban seberat 150 gram diatas lempengan
kaca tersebut dibiarkan selama 1 menit. Diukur diameter penyebaran
lip balm dengan cara mengukur dari berbagai sisi dan hitung
rataratanya. Diameter yang memenuhi syarat uji yaitu berkisar antara
3 - 5 cm. Replikasi dilakukan sebanyak 3 kali dengan cara yang sama.
5. Uji Iritasi Teknik
Dilakukan pada uji iritasi ini adalah uji tempel terbuka (open patch)
pada bagian lengan bawah bagian dalam terhadap 10 panelis yang
bersedia dan menulis surat pernyataan. Uji tempel terbuka dilakukan
dengan mengoleskan sediaan pada lokasi lekatan dengan luas tertentu
(2,5x2,5 cm), dibiarkan terbuka dan diamati apa yang terjadi. Uji ini
dilakukan sebanyak 3 kali sehari selama dua hari berturut-turut..
Kriteria inklusi uji iritasi meliputi wanita berusia 20-30 tahun, sehat
jasmani dan rohani, tidak memiliki riwayat penyakit alergi, dan
menyatakan kesediaanya untuk dijadikan responden. Reaksi yang
diamati adalah terjadinya eritema, papula, vesikula atau edema.
6. Uji Daya Lekat
Timbang sediaan sebanyak 1 gram, kemudian diletakkan diatas
gelas objek. Kedua gelas objek ditempelkan hingga menyatu.
Kemudian diletakkan beban seberat 1 kg diatas gelas objek tersebut
selama 5 menit, lalu diberi beban 80 gram dan dicatat waktu yang
dipelukan untuk kedua gelas objek tersebut terlepas. Syarat untuk uji
daya lekat tidak kurang dari 4 detik. Replikasi dilakukan sebanyak 3
kali.
7. Uji Stabilitas
Lip balm yang telah jadi, di evaluasi selama 28 hari yang meliputi
pengamatan organoleptis (warna, aroma, bentuk) untuk mengetahui
perubahan selama penyimpanan pada suhu kamar.
8. Uji aktifitas SPF
Zat aktif lip balm timbang sebanyak 3 gram sediaan lip balm
larutkan sedikit menggunakan etanol 96% kemudian disaring
menggunakan kertas saring. Selanjutnya hasil saringan dimasukkan ke
dalam labu takar 50 mL, tambahkan etanol 96% sampai tanda batas
pada labu takar. Kemudian diukur serapannya dengan menggunakan
Spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 290-320 nm
dengan interval 5 nm. Dicatat absorbansi yang muncul pada
Spektrofotometri UV-Vis.

3.1.3 Tahapan Pekerjaan dalam Pencapaian Tujuan


Tahapan Pelaksanaan kegiatan kewirausahaan ini dirangkum dalam
diagram sebagai berikut :
Tahap Pra Produksi
Survei Produk Survei Bahan Baku

Tahap Produksi
Desain Prosedur Pengujian Finishing Produk
Produk Pembuatan Kelayakan Produk
Produk

Tahap Pascaproduksi
Survei Produk Survei Bahan Baku

3.2. Proses Pengemasan dan Pemasaran


Proses pengemasan dilakukan dengan menggunakan lip balm sticky.
Dengan ukuran kemasan yang kecil atau travel size agar mempermudah
konsumen dalam kegiatan sehari-harinya. Kemudian dibungkus dengan
kardus, sehingga memungkinkan kualitas lip balm tetap terjaga dengan baik.
Kardus tersebut kemudian di beri label nama produk Lip-co Balm agar lebih
menarik. Dalam proses pemasaran yang dilakukan dalam kegiatan pembuatan
produk Lip-co Balm ini menggunakan strategi promosi yang integrasi.
Strategi yang akan dilkaukan, yaitu bekerjasama dengan toko-toko setempat,
bekerjasama dengan salah satu ormawa kampus Universitas dr. Soebandi
Jember yaitu HIMAFA untuk memanfaatkan sosial media, membuat salah
satu konten video menarik yang nantinya di share di berbagai media sosial
maupun e-commerce dan pembuatan iklan.
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1. Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Sumber Dana Besaran Dana (Rp)
1 Bahan Habis Pakai Belmawa Rp 978.900
Perguruan Tinggi -
Instansi Lain (jika ada) -
2 Sewa dan Jasa Belmawa Rp 1.000.000
Perguruan Tinggi -
Instansi Lain (jika ada) -
3 Transportasi Belmawa Rp 600.000
Perguruan Tinggi -
Instansi Lain (jika ada) -
4 Lain - lain Belmawa Rp 1.580.000
Perguruan Tinggi -
Instansi Lain (jika ada) -
TOTAL KESELURUHAN Rp 4.058.900
4.2. Jadwal Kegiatan
No Jenis kegiatan 1 2 3 4 Person Penanggung
Jawab
1. Pengumpulan bahan baku Novita Abellia Putri
2. Pembuatan lip balm Regita Putri Cahyani
3. Evaluasi sediaan lip balm Mutmainnah
4. Pengemasan dan pemasaran Risdaliyanti
5. Pembuatan laporan Risdaliyanti
6. Pemaparan hasil produk Mutmainnah

DAFTAR PUSTAKA
Ambari, Y. H. (2020). Studi Formulasi Sediaan Lip Balm Ekstrak Kayu Secang
(Caesalpinia sappan L.) dengan Variasi Beeswax. J. Islamic Pharm, 5(2) :
36- 45.
Iman, N. (2020.). FORMULASI BEESWAX DAN CARNAUBA WAX TERHADAP
KARAKTERISTIK LIP BALM DENGAN PENAMBAHAN MINYAK
ATSIRI BUNGA KENANGA (Canangium odorotum Baill) DAN EKSTRAK
KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus). Skripsi:
Universitas Jember.
Nazliniwati, R. d. (2012). Formulasi Lipstik Menggunakan Ekstrak Biji Coklat
(Theobroma cacao L.) Sebagai Pewarna. Journal of Pharmaceutics and
Pharmacology., 1(1) : 78 - 86.
Pirani, S. P. (2021). Pengembangan Sediaan Emulgel Antioksidan dan Tabir
Surya Mengandung Ekstrak Kulit Buah Cokelat . Jurnal Farmasi Dan
Ilmu Kefarmasian Indonesia., 8(3):264-270.
Risnayanti, N. B. (2022.). FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN LIP
BALM EKSTRAK BUAH SEMANGKA (Citrullus lanatus) SEBAGAI
SUN PROTECTION. Sains Medisina., 1(2) : 68 - 76.
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota serta Dosen Pendamping
Biodata Ketua

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Risdaliyanti
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Farmasi
4 NIM 22103145
5 Tempat dan Tanggal Lahir Banyuwangi, 24-Januari-2004
6 Alamat Email Risdaliyanti202@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085961448511

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan Tempat
Kegiatan
1 PKKM Lanjutan PDD Oktober 2023 di
Universitas dr.Soebandi
Jember
2 RPLF Peserta November 2023 di
(ISMAFARSI) Universitas Brawijaya
3 Keanggotaan Anggota Oktober 2023 di
HIMAFA Universitas dr. Soebandi
Jember
4 Diklat KSR Humas November 2023 di
Universitas dr.Soebandi
Jember
5 Latihan Kader I Sie Acara Februari 2024 di
Universitas dr. Soebandi
Jember

C. Penghargaan yang Pernah Diterima


No Jenis Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 Juara Kelas English Universitas dr. Soebandi Jember 2022
Day
2 Finalis Talkshow Universitas dr. Soebandi Jember 2023
Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Novita Abellia Putri
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Farmasi
4 NIM 22103140
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sampang, 19-November-2003
6 Alamat Email novitaabelliaputri@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082143752615

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan Tempat
Kegiatan
1 PKKM Lanjutan Peserta Oktober 2022 di
Universitas dr.Soebandi
Jember
2 PKKMB Peserta Oktober 2022 di
Universitas dr.Soebandi
Jember
3 Diklat KSR Pdd November 2023 di
Universitas dr.Soebandi
Jember

C. Penghargaan yang Pernah Diterima


No Jenis Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
Penghargaan
Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Regita Putri Cahyani
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Farmasi
4 NIM 21103136
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bondowoso, 16-Mei-2003
6 Alamat Email regitaputricahyani202@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085713915608

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan Tempat
Kegiatan
1 PKKM Lanjutan Peserta Oktober 2021 di
Universitas dr.Soebandi
Jember
2 PKKMB Peserta Oktober 2021 di
Universitas dr.Soebandi
Jember

C. Penghargaan yang Pernah Diterima


No Jenis Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
Penghargaan
Biodata Anggota 3
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIM
5 Tempat dan Tanggal
Lahir
6 Alamat Email
7 Nomor Telepon/HP

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan Tempat
Kegiatan
1
2

C. Penghargaan yang Pernah Diterima


No Jenis Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
Penghargaan
Biodata Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Apt. Wima Anggitasari, M.Sc
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi
4 NIP/NIDN
5 Tempat dan Tanggal
Lahir
6 Alamat Email
7 Nomor Telepon/HP

B. Riwayat Pendidikan
No Jenjang Bidang Ilmu Institusi Tahun Lulus

1
2

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT (dalam 5 tahun terakhir)


Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1
2

Peneliti
No Judu Penelitian Penyandang Dana Tahun
1
2

Pengabdian kepada Masyarakat


No Judul Pengabdian kepada Penyandang Dana Tahun
Masyarakat
1
2
Lampiran 2. Format Justifikasi Anggaran Kegiatan

No Jenis Pengeluaran Volume Harga Satuan Total (Rp)


(Rp)
1 Belanja Bahan (maks. 60%)
Etanol 96% (Liter) 5 22.000 110.000
Etanol 70 % (Liter) 1 20.000 20.000
Carnauba Wax (gram) 100 40.000 40.000
Tween 80 (gram) 50 25.000 25.000
Metil Paraben (gram) 25 25.000 25.000
A - Tokoferol (mL) 10 18.000 18.000
Gliserin (gram) 100 20.000 20.000
Essence Coklat (mL) 10 25.000 25.000
Vaselin Album (gram) 100 25.000 25.000
Olive Oil (gram) 100 25.000 25.000
Asam Sitrat (gram) 100 20.000 20.000
Buah Coklat (Kg) 10 20.000 400.000
Toples (pcs) 3 26.000 78.000
Botol Vial (pcs) 20 600 12.000
Wadah Lip Balm (pcs) 50 2.000 100.000
Rak Lipstik Akrilik (pcs) 2 10.000 20.000
Kertas Saring (pcs) 50 318 15.900
SUB TOTAL 978.900
2. Belanja Sewa (maks. 15%)
Sewa Laboratorium Biologi 1 250.000 250.000
Farmasi
Sewa Laboratorium Teknologi 1 250.000 250.000
Farmasi
Sewa Laboratorium Instrumen 1 250.000 250.000
Farmasi
Sewa Laboratorium 1 250.000 250.000
SUB TOTAL 1.000.000
3. Perjalanan lokal (maks. 30%)
Kegiatan pengumpulan buah 2 100.000 200.000
coklat
Kegiatan pemasaran 4 100.000 400.000
SUB TOTAL 600.000
4. Lain-lain (maks.15%)
Adsense akun media sosial 3 150.000 450.000
Jasa cetak kemasan produk 1 30.000 30.000
Biaya analisa data 1 200.000 200.000
Biaya publikasi artikel ilmiah 1 900.000 900.000
SUB TOTAL 1.580.000
GRAND TOTAL 4.058.900
Lampiran 3. Susunan Tim Pengusul dan Pembagian Tugas;
No Nama/NIM Program Bidang Alokasi Waktu Uraian Tugas
Studi Ilmu (jam/minggu)
1 Risdaliyanti S1 Farmasi Kesehatan 12 jam/minggu -Pemesanan
/ 22103145 buah coklat
- manajemen
keuangan
- Mengkordinir
persiapan dari
awal
2 Novita S1 Farmasi Kesehatan 12 jam/minggu -Pembersihan
Abellia buah coklat
Putri/ - Pengumpulan
22103140 dan sortir buah
coklat
3 -Penyiapan
alat
pengekstrakan
-pembuatan
ekstrak buah
coklat
4 -penyiapan alat
pembuatan lip
balm
-pembuatan
lipbalm
5 -Memasarkan
Produk
-membuat
design produk

Anda mungkin juga menyukai